Harian Equator 5 November 2011

Page 1

Sabtu, 5 November 2011 9 Dzulhijjah 1432 H/10 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Kalbar Miskin Sarana Bedah Saraf Layanan kesehatan untuk warga Kalbar sering terbentur pada kendala peralatan medis. Terungkap temuan baru, di RSUD Soedarso hanya satu alat bedah syaraf, hibah Perancis 33 tahun lalu.

Rp 2 M Biaya Pendidikan Bedah Syaraf

PONTIANAK. Persoalan yang terjadi antara Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Tulang Belakang, Dr Jhon Hards P SpBS dengan pasien penderita tumor otak, Tety Yulianti mengungkapkan fakta baru mengenai alat-alat operasi di RSUD Soedarso. Akibatnya, proses operasi di RS St Antonius (RSSA) Pontianak. Di RSUD Soedarso peralatan untuk bedah saraf sangat minim. Makanya saya tidak bisa melakukan bedah syaraf secara maksimal karena keterbatasan alat-alat operasi, kata Dr Jhon kepada anggota DPRD Kalbar, H Miftah yang melakukan inspeksi mendadak di RSSA menyikapi penanganan operasi tumor otak yang diderita Tety asal Wajok Hulu Kecamatan Siantan. Menurut Jhon, alat bedah di RSUD Soedarso Pontianak hanya satu alat bantuan Prancis tahun 1978. Makanya saya selalu bawa-alat-alat saya untuk melakukan bedah saraf, kata Jhon. Dalam penanganan operasi tumor otak yang diderita Tety. Jhon merujuk ke RSSA karena terbatasnya peralatan. Dokter ahli bedah satu-satunya di Kalbar, Jhon sering mengalami kesulitan dalam menjalankan operasi. Benturan itu tak lain karena

Halaman 7

Kriminal

Indonesia Teratas Penyumbang Kasus Perbudakan Modern JAKARTA. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar meluncurkan proyek empower untuk pencegahan dan penanganan korban perdagangan orang di Indonesia, termasuk Kalbar. Peluncuran proyek hasil kerja sama IOM, UNFPA dan WHO itu dilakukan di Hotel Aryadutta, Jakarta, Kamis (3/11). Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM, selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO Kalbar yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik dengan diluncurkannya proyek empower tersebut. OChristiandy berharap, pelaksanaannya dapat menjangkau masyarakat miskin, terutama

Halaman 7

Tidak Terbit Harian Equator tidak terbit pada Minggu, 6 November 2011 memperingati Hari Raya Iduladha 1432 H. Kembali terbit mulai Senin 7 November 2011. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

IDI Harapkan Subsidi Pemerintah PONTIANAK. Upaya pemenuhan layanan kesehatan bukan saja ditopang oleh sarana, tetapi juga sumber daya manusianya berupa dokter dan dokter spesialis. Biaya pendidikan dokter spesialis membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar. Perlu perhatian pemerintah untuk memberikan subsidi. Pemerintah harus menyubsidi biaya pendidikan tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis. Hal itu juga untuk mengendalikan tarif berobat di Indonesia, termasuk Kalbar, harap Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Nursyam Ibrahim, dihubungi Equator, Kamis (3/11). Dia mencontohkan, untuk mendapat gelar dokter spesialis saja uang yang disiapkan sangat besar. Seperti untuk menempuh pen Tetty masih terbaring koma di RSSA pasca operasi kanker otak yang dilakukan dr Jhon Hard. JULIANUS RATNO

Kasus Jewer Siswa Berakhir Indah Hukum Adat Berganti Kurban Sapi SINGKAWANG. Setelah dua hari semua guru SD Negeri 8 Singkawang Utara mogok mengajar. Akhirnya para orangtua dan walimurid melunak dan meminta proses belajar mengajar dilangsungkan seperti biasanya. Sariyono pun diminta mengajar kembali. Kami meminta guru-guru dan Sariyono mengajar kembali, saya siap menjamin dan akan turun tangan mengamankannya, kata Jimmy, salah seorang perwakilan orangtua dan walimurid SD Negeri 8 Singkawang ditemui di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Jumat (4/11).

Dengan kata lain, kesepakatan hasil pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil beberapa waktu lalu, dibatalkan atau dicabut. Tidak ada lagi, keharusan pihak sekolah untuk membayar hukum adat Rp 7 juta. Sariyono pun diterima untuk mengajar kembali di SD Negeri 8 Singkawang Utara dengan jaminan keamanan. Jimmy menjelaskan, kesepakatan ketika pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil beberapa waktu itu harap dimaklumi, karena itu hanya emosi sesaat. Maklumlah yang namanya orangtua

Halaman 7

Kalbar Miskin Sarana Bedah Saraf -- Miskin segala-galanya.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Pertemuan dengan berbagai pihak menyikapi penjeweran belasan siswa SDN 8 Singkawang Utara.MORDIADI

Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi menggunting pita tanda diresmikannya pembukaan akses jalan Ceremai-Temajuk, Kamis (3/11).

SAMBAS. Telah puluhan tahun terisolir, akhirnya warga di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menikmati kemerdekaan dengan diresmikannya akses jalan Ceremai-Temajuk dan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Kamis (3/11). Setelah 17 Agustus 1945 sebagai kemerdekaan RI, maka tanggal 3 November 2011 merupakan hari kemerdekaan yang kedua bagi kami masyarakat Temajuk. Itu dikarenakan sejak 1983 Temajuk dibuka, baru kali ini

Banmus Jadwalkan Lima Raperda Pansus Asset Tak Diakomodir

3 November Warga Temajuk Merdeka

Injet-injet Semut

HIMBAUAN PT PLN

Halaman 7

kami melihat mobil masuk di Temajuk, ujar Mulyadi, Kepala Desa Temajuk dalam sambutannya pada acara peresmian jalan Ceremai-Temajuk yang dihadir Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Lemhanas. Peresmian dilaksanakan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH yang dihadiri Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD), mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Sambas.

PONTIANAK. Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalbar sudah mulai melakukan penetapan perubahan dan penjadwalan ulang beberapa agenda penting di lembaga wakil rakyat tersebut untuk nantinya dibahas bersama eksekutif. Dalam pembahasan Banmus yang memakan dua hari tersebut dan dipimpin langsung Ketua Bamus, telah dihasilkan beberapa jadwal penting. Melakukan pembahasan RAPBD 2012 dan pengesahan lima raperda, kata anggota Banmus DPRD Kalbar, H Syafarudin kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/11). Legislator PAN ini menjelaskan, adapun lima raperda yang akan dibahas sebelum disahkan ini di antaranya, Raperda tentang retribusi pembentukan dana cadangan untuk pembiayaan pelaksanaan pemilukada provinsi Kalbar tahun 2012, Raperda tentang retribusi perizinan tertentu, raperda tentang retribusi umum, Raperda tentang penyelesaian kerugian daerah, dan raperda tentang rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) Kalbar. Pembahasan ini sangat penting dan mendesak. Sehingga harus diselesaikan pada tahun ini. Pada 18 November nanti akan dimulai pembahasan lima Raperda tersebut, dan dijadwalkan akan berakhir pada 12 Desember mendatang, ungkap Syafarudin. Disinggung rencana pembentukan Pansus Asset juga telah dimasukkan dalam jadwal yang dibahas Banmus tersebut. Syafarudin mengatakan hingga kini Banmus belum menjadwalkannya. Belum ada dijadwalkan untuk pembentukan Pansus Asset, ungkap Syafarudin.

Halaman 7

Halaman 7

Perayaan Iduladha 1432 H

Empat Aspek Manifestasi Berkurban Oleh H Munawar M. Saad

Setidaknya terdapat empat aspek yang dapat menjadi pelajaran yakni spiritual, mental, sosial dan pendidikan. Kerelaan dalam berkorban adalah paling utama untuk menggapai mardhotillah.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Iduladha juga disebut idulkurban. Mengapa disebut ibadah qurban, karena pada hari iduladha bagi umat Islam yang mampu diwajibkan menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban dibagikan kepada pakir miskin dengan harapan mereka pun turut menikmati lezatnya daging hewan yang barangkali jarang mereka jumpai pada hari-hari biasa. Perintah menyembelih hewan kurban merupakan simbol kepedulian

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

sosial di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan iduladha kita ingin mengembalikan pribadi yang kufur menjadi pribadi yang bersyukur, dari masyarakat yang biadab menjadi beradab, dari masyarakat zalim menjadi masyarakat yang adil. Dalam kesyukuran dan keadilan itu, insya Allah nilai-nilai kemanusiaan dapat ditegakkan dengan sempurna, sehingga peradaban

Halaman 7

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Sabtu, 5 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Bapak Walikota Yth. Masyarakat yang terkena kebakaran ada yang tidak mau menerima Rp 3.500.000. Saran saya, bagi yang mau aja dikasi, yang tak mau jangan dikasi dan uang tersebut dikembalikan ke kas negara. 085345337747 3-11-2011

Pak Wali Menjawab: Iya bagi yang tak mau tak masalah, yang jelas saya sudah tawarkan pindah di rumah susun dan kita bantu Rp 3,5 juta, karena tak mungkin kita bantu sebesar pemilik. Terimakasih atas masukannya Pak.

W

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Makna Sumpah Pemuda Oleh : Murjani

13.10

Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini. Sumpah Pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan

ARGA

Kurang Pas

suatu bangsa itu ditentukan di atas pundak-pundak para pemudanya, kekuatan dan kelemahan suatu negeripun sangat bergantung pada mentalitas dan moralitas generasi mudanya. Jikalau generasi mudanya berjiwa korup, maka niscaya akan muncul pemimpin-pemimpin nanti yang KKN. Jikalau pemudanya berjiwa munafik, maka tentulah akan muncul para pemimpinpemimpin masa depan

akan datang. Akhirnya, perbedaan mendasar antara generasi tua dan generasi muda adalah jikalau orang tua itu relatif banyak bercerita tentang pengalaman masa lalunya, namun pemuda itu selalu berbicara tentang masa depan yang cerah dengan penuh optimis dengan semangat dan keyakinannya. Oleh karena itu, jikalau pemuda masih berfikir stagnan, pesimis dan lemah daya saing intelektual kritis yang dimilikinya, maka sesungguhnya pemuda itu telah mematikan

potensi dan menghancurkan taris Kebijakan Publik KAMMI bangsa dengan kelemahan daya Komisariat STAIN Pontianak guna dirinya. Mari membangun sinergisitas pergerakan menuju Rumah Sakit satu kesatuan sumpah dan RS. Soedarso 737701 ikrar. Salam RS. St. Antonius 732101 perubahan, RS. YARSI 739685 Jayalah Indonesiaku.. Polisi

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Penulis adalah Sekre-

Jabatan menteri kurang pas buat Dahlan Iskan, seharusnya presiden. Dahlan Iskan adalah manusia langka yang punya kemampuan luar biasa. Sayang kalau tidak jadi presiden. 0811562426 22-10-2011

ASALAH

ANGGAPAN

Tanggapan tentang permasalahan antara guru dan murid yang menjadi masalah. Mungkin sang murid sudah keterlaluan yang tidak mau mendengar apa yang disampaikan oleh sang pendidik. Apalagi sang murid mengeluarkan/menulis kata- kata yang tidak wajar dikeluarkan oleh murid. Jadi wajar guru mencubit murid. Asalkan jangan sang guru menggunakan benda keras. Jadi guru yang bermasalah di SDN 8 Singkawang Utara dapat diselesaikan dengan baik oleh Dinas Pendidikan bersama-sama orang tua/wali murid dengan baik dan damai. 085245048673 4-11-2011

Harian

12.29

Jawa Pos Media Group

767999

RUMAH KOS BU NUR Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum Alamat : Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22 Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR

085750001798

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata gugu , menggugu diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkataannya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melanggar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat). Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru. Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil. Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

PDAM

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN

ARIA TOUR

Hotel Garuda

01.10

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM

Jl. Pahlawan

081257869513 23-10-2011

y a n g oportunis, dan j i k a l a u pemuda hari ini berjiwa chuvimisme maka yakinlah akan muncul para pemimpin-pemimpin nantinya yang feodal dan otoriter. Cinta kebangsaan, tampaknya telah renta di mata generasi muda pada hari ini. Generasi muda dikhawatirkan sudah tidak hafal lagi Lagu Indonesia Raya, sudah tidak kenal lagi dengan sosok-sosok para pahlawanpahlawannya, dan jikalau bicara tentang spirit pembangunan dianggap bukan topik menarik. Dan jangan-jangan, para pemuda juga sudah lupa dimana letak sejarah perjuangan bangsa, mungkinkah ia telah tergantikan dengan lagu asmara melakonlistik, beridolakan artis-artis hollywood, bintang-bintang sepak bola, sibuk nongkrong bicara ikut gosip dengan segala fitnah dan ghibahnya di infotaiment. Dan jangan-jangan yang diingat pemuda hari ini hanyalah lokasilokasi detting belaka. Nah, kalau sudah seperti ini realitanya maka pertanyaan tentang regenerasi kepemimpinan dimasa yang akan datang tidak terelakkan lagi kan? Kian sering muncul sebuah persepsi, kepada siapakah amanah kebangsaan ini harus diwariskan? Siapakah yang ikhlas untuk menyerahkan amanah kebangsaan ini, kepada generasi muda yang tak acuh pada nasib negerinya sendiri. Generasi yang salah asuh dari peradaban yang penuh dengan kebimbangan. Konflik amanah kebangsaan ini bukan hanya berdiri di atas aspek kepemimpinan belaka, namun telah jauh merambah ke ranah kepercayaan untuk melanjutkan spirit besar kebangsaaan. Banyak pihak, tidaklah ikhlas bila nantinya negeri ini dipimpin oleh agen-agen kapitalistik, berjiwa imprealistik, berkarakter hedonistik, dan korban konsumerisme global. Para pemuda yang tiada lebih hanyalah sebagai kaki tangan kepentingan-kepentingan asing, hanya karena sikap mindernya kepada bangsa-bangsa yang besar dan atau seolah-olah besar. Adakah ini sudah menggejala ataukah hanya kekhawatiran belaka? Oleh karena itu, generasi muda yang diharapkan oleh Bangsa, Negara dan Agama pada hari ini adalah generasi yang kuat imannya, mantap pemikirannya dan benar pemahamannya. Merakalah nantinya yang akan dipercayakan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan peradaban dimasa-masa yang akan datang. Didalam civic values indonesia, vounding father kita di dalam salah satu perayaan sumpah pemuda beliau pernah mengatakan; berikan kepadaku sepuluh orang pemuda, niscaya akan aku goncangkan dunia. Mengapa presiden soekarno berani berkata demikian, karena pemuda memiliki kekuatan, power dan energy yang dapat diandalkan untuk membawa perubahan dimasa-masa yang

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

Perbaiki Jalan

b a hasa. Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI, yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankannya dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis. Karena setiap masalah ada jalan keluarnya, setiap konflik ada solusinya dan setiap krisis itu mengandung peluang. Berikrar demi persatuan, demi terlahirnya sebuah negeri. Bersumpah demi kemerdekaan meskipun ajal di depan mata. 13 tahun pasca reformasi, apakah pemuda masih seperti dulu?, tentu tidak kawan, karena badai semakin kuat menderu dan seharusnya membuat pemuda bersatu padu. Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Begitu penting dan strategisnya peran dan fungsi pemuda dalam pembaharuan dan pembangunan bangsa, sehingga negara secara khusus mencantumkan suatu Undang-undang tentang Kepemudaan. Pencantuman tersebut berorientasi pada karakteristik pemuda yang memiliki semangat kejuangan, sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, berdaya saing dan futuristik tanpa meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia yang tercermin dalam ke-bhineka-tunggal-ika-an. Pemuda itu cahaya dan api yang menyala, dapat menerangi kegelapan asa dan harapan. Pemuda itu pelopor, pembawa obor masa depan dan penggerak nurani tua yang gersang. Pemuda itu enerjik, dinamis, gelisah akan kerusakan, selalu bergeliat, tak sabar akan waktu yang lambat, marah pada kondisi stagnan yang tak berubah. Karena perubahan bukti harapan dan kemajuan tanda kedinamisan, sebaliknya kediaman adalah kematian walau jasad bergerak, meskipun jantung berdegup tapi jiwamu mati dan liang kuburmu adalah dirimu sendiri. Padang karbala telah bergema, menghentakkan sebongkah harapan pada pemuda. Pemuda yang tak kunjung menepiskan asa semangatnya. Pemuda tidak boleh hanya diam dan murung melihat kondisi gonjang-ganjing dinamika bangsa saat ini, bukankah seharusnya pemuda sebagai aktor sekaligus sutradara dalam perwujudan perubahan, bukan yang hanya bisa menonton, tertawa terbahak, tawuran dan demo anarkis yang tak kunjung tersadarkan. Adakah asa nasionalisme itu masih menggelora di tubuh pujangga bangsa, laksana pelopor perubahan yang lajunya tak terbendung dan semangat kritis sosialnya begitu tajam melebihi samurai. Tidak ada yang sanggup menepis fakta, bahwa pemuda selalu berada digarda terdepan dengan tetap konsisten pada fungsi dan perannya dalam sejarah perjuangan bangsa. Kemajuan dan kemunduran

08.33

Mohon Dinas PU Pontianak perbaiki Jalan Pahlawan, jalur sebelah kiri yang berlubang agar bisa diperbaiki seperti Jalan Veteran yang kelihatan bagus dan mulus, Terimakasih.

T

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

Jangan Mimpi

M

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

Pemadam Kebakaran 08.54

085387751963 jangan bermimpi masalah penegakan hukum di Sambas untuk tidak tebang pilih, dari masalah koruptor sampai ke pidum. Jika pejabat bangsawan (katenye) maka tidak akan ditangkap, sampai tak akan lakukan eksekusi. Apakah karena suapnya, atau para yudikatif adalah para pecundang alias penakut, modalnya omong besar. 089693380941 22-10-2011

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

577868

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

pontianak

Sabtu, 5 November 2011

Kurban Membentuk Karakter Peduli Sesama Pontianak. Dua hari lagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan merayakan hari raya kurban atau Idul Adha 1432 H, tepatnya Minggu 6 September 2011. Perayaan ini menjadi penting diketahui oleh masyarakat Islam Kalbar pada khususnya. Maknanya kurban itu sendiri, membentuk karakter yang peduli sosial kemanusiaan, peduli dengan kesehatan masyarakat, menghilangkan atau menaklukkan sifat-sifat kebina-

Dr. H. Wajidi Sayadi, MAg. KHOLIL YAHYA

DKP Akan Tempatkan Kontainer Sampah Tumpukan sampah di dekat Komplek Rusunawa Untan, tampak Kabid Operasional Kebersihan, DKP Pontianak, Sy. Usmulyono. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak berjanji akan menempatkan satu kontainer pengangkut sampah di Komplek Rusunawa Untan. Ini sebagai tindak lanjut sekaligus solusi mengatasi tumpukan sampah yang ada di areal Rusunawa Untan. Selain menempatkan kontainer, pihak Untan sendiri juga akan membangun TPS yang model Kerjasama Operasional (KSO) dengan DKP. Mulai hari ini tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke sini (lokasi pembuangan sampah di Komplek Rusunawa Untan, Red). Kami dari dinas tidak mempersoalkan tumpukan sampah yang mulai diangkut, apakah ini sampah dari masyarakat atau penghuni Rusunawa, terang Sy. Usmulyono, Kabid Operasional Kebersihan DKP Pontianak, kepada Equator, Jumat (4/11). Menurut Usmulyono selama ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Untan untuk menempatkan kontainer, namun selalu ditolak. Tetapi dengan melihat kondisi riil di lapangan akhirnya Untan pun menyetujui rencana DKP untuk kontainer di lokasi Rusunawa. Sebenarnya sampah-sampah ini sudah lama, untuk mengangkutnya tidak bisa dengan cara manual harus dengan alat. Nah beruntung kita bekerjasama dengan Dinas PU Kota Pontianak untuk membantu mengangkat sampah menggunakan alat, cerita Usmulyono. Solusinya kata Usmulyono tak ada lain yakni membuat kantongkantong sampah di dekat lokasi Rusunawa. Pernah berkoordinasi dengan Untan, mereka sempat menolak kalau sampah itu bukan sampah dari Rusunawa, tapi dari masyarakat. Nah kita tidak mengambil jalan tengah untuk mengangkutnya, tegas dia lagi. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengaku tidak akan masuk ke dalam perdebatan apakah sampah ini datang dari masyarakat atau penghuni Rusunawa. Kami dari DKP menyikapi hal ini dengan bijak dan mengangkut sampah baik itu milik Rusunawa maupun sampah masyarakat, tegas Utin yang turun langsung ke areal Rusunawa Untan. Mengenai TPS liar kata Utin pihaknya dari DKP akan tetap menangani. Namun sebelum menempatkan kontainer pihaknya akan melakukan rembuk dulu bersama masyarakat. Jangan sampai lahan untuk kontainer tidak ada. Kami siap tapi masyarakat juga mau memberikan tempat, ungkapnya. Untuk Rusunawa Untan sendiri lahannya akan disediakan mereka, bentuk kerjasamanya adalah KSO. Sementara Ketua RT 03 RW 07, Dedi Efendi mengungkapkan bahwa sampah yang ada di lokasi tersebut berasal dari sampah rumah tangga, sampah kos-kosan dan sampah rumah makan. Kita tidak perlu saling menyalahkan, semua orang yang ada di sini membuang sampah di sini, ucapnya. (lil)

tangan, seperti rakus, serakah, kikir, iri hati, dendam, sombong dan lain-lain, kata Dr. H. Wajidi Sayadi, MAg, Ketua Jurusan Dakwah STAIN Pontianak, kepada Equator, Jumaat (4/11). Kurban adalah penyembelihan hewan seperti sapi, kerbau, kambing atau domba, seusai salat Idul Adha dan tiga hari sesudahnya, daging dibagi-bagikan ke orang-orang yang miskin, sebagian boleh dimakan juga yang berkurban. Dalam hadist, Nabi SAW bersabda, Barangsiapa yang

mampu atau kekayaan tapi tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat salat kami. (HR. Ahmad), kutip Wajidi. Dalam syariat kurban terkandung makna pengokohan ikatan sosial yang dilandasi kasih sayang, pengorbanan untuk kebahagiaan orang lain, ketulusan, keikhlasan, dan amalan baik lainnya yang mencerminkan ketakwaan. Antara nilai sosial yang harus menghiasi setiap Muslim pada hari raya adalah menghilangkan berbagai bentuk

saniyah. Berkurbanlah dengan yang terbaik, hindari hewan yang berpenyakit jangan sampai menularkan ke masyarakat, katanya. Dengan kurban diharapkan kebersamaan dan kesatuan umat, semakin kokoh. Kemudian untuk para haji pada tahun ini, khususnya jamaah haji asal Kalbar, semoga mereka sehat dan kuat. Sehingga semua prosesi ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan selamat kembali ke keluarga membawa haji ma-

Honor Telat Dibayar, Petugas e-KTP Ngambek

Pelayanan e-KTP Sempat Tertunda PONTIANAK. Pelayanan e-KTP di Kecamatan Pontianak Kota sempat tertunda beberapa jam lamanya. Ini lantaran petugasnya ngambek lantaran honor dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak telat dibayar. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Pontianak, Thomas ketika dikonfirmasi Equator. Keterlambatan itu biasa terjadi, sebab yang dibayarkan untuk honor bukan uang pribadi, yang tanpa mekanisme. Kalau uang pemerintah tentu petugas pembuat e-KTP tahu cara dan mekanismenya, terang Thomas. Keterlambatan itu katanya sama sekali bukan karena faktor kesengajaan, tapi karena memang uangnya baru bisa dicairkan. Kawan-kawan hanya kurang sabar jak, sejak awal saya sudah katakan paling telat pembayaran gaji tanggal 5 setiap bulannya, ungkap dia tanpa mau menutup-nutupi. Dijelaskannya, petugas yang ditempatkan di kecamatan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pontianak yang diambil dari Satuan Kerja Perangkat Dae-

Masyarakat pembuat e-KTP tampak sedang mengantre di Kecamatan Pontianak Kota. KHOLIL YAHYA rah (SKPD). Mereka itu PNS, bukan tenaga honor. Artinya di luar honor ini mereka masih tetap menerima gaji PNS, kata dia.

Ima salah seorang pengantre, mengeluhkan pelayanan pembuatan e-KTP. Dia mengakui dari rumahnya sengaja berangkat pukul 06.30 WIB,

namun hingga pukul 09.00 dirinya belum juga dipanggil. Gimana mau dipanggil kalau petugasnya belum datang, ungkapnya. Ibu rumah tangga

yang tinggal di Kelurahan Sungai Jawi ini tidak mengetahui secara persis keterlambatan petugas datang ke kantor kecamatan. Saya hanya dengar kalau petugas datangnya bakal telat, jelasnya. Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, mengatakan, hingga kini pihaknya masih kekurangan 26 unit peralatan pembuatan e-KTP. Jika awal bulan ini alat bisa dipenuhi, dia optimis akhir 2011 pembuatan e-KTP selesai. Target saya selesai akhir Desember tahun ini, kata Sutarmidji. Pemkot Pontianak, kata dia, sudah minta kepada pemerintah pusat agar mendatangkan kekurangan alat secepatnya. Namun, dia menilai sangat wajar apabila peralatan tersebut datangnya telat, karena harus didatangkan dari luar negeri. Mendengar kabar mogok tersebut Sutarmidji juga tampak kesal dia bahkan mengancam akan memberhentikan mereka. Kita banyak stok operator, dibandingkan daerah lain Pontianak Kota memang paling banyak tingkah, tegas Sutarmidji. (lil)

Bertaruh Nyawa Demi Tingkatkan Pelayanan isolator, kabel, maupun gardu yang rusak, petugas PDKB tetap menghadapi jaringan yang masih hidup, agar konsumen tidak terganggu karena lampu mati. Bayangkan bila terjadi kesalahan demi melayai konsumen, maka nyawa bisa jadi taruhan, apalagi daya yang dibetulkan dari 20 hingga 150 KV, timpal Budi. PDKB ini papar Budi, digunakan untuk membetulkan isolator yang rusak atau pecah, memindahkan tiang listrik, hingga mengganti terapo. Kendati berbahaya, namun kita tetap menjaga dan menggunakan sarana dan prasarana kerja yang sesuai standar. Sehingga petugas PDKB dapat lebih aman dan nyaman di lapangan. Seperti sarung tangan, helm, pakaian, sepatu dan alat pembuka baut, mengalihkan kabel telanjang dan tali panjat

Laskar Pelangi Berbahasa Arab PONTIANAK. Satu lagi ide kreatif dari mahasiswa STAIN Pontianak. Setelah melouncing 13 buku beberapa waktu lalu, kali ini mereka menampilkan film Laskar Pelangi dalam versi berbahasa Arab. Film yang dalam bahasa Arabnya Askar Qauqasah ini dimainkan oleh mahasiswa dari Program Studi Bahasa Arab (PBA), di Gedung Teater UPT STAIN Pontianak. Pembuatan sekaligus pementasan film ini tidak dalam rangka apa-apa. Cuma tugas mata kuliah yang dijadikan praktikum. Selain itu juga sebagai promosi Prodi PBA yang dikemas melalui film Laskar Pelangi berbahasa Arab, ungkap Holi koordinator film yang juga Ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STAIN Pontianak ini. Membuat film memang diperlukan kerjasama tim. Apalagi pemainnya dalam jumlah banyak sehingga diperlukan kesabaran untuk mengumpulkan kawan-kawan. Para pemainnya merupakan dari mahasiswa Prodi PBA semester lima. Holi berharap semoga film ini bisa menjadi motivator dan tolak ukur untuk mahasiswa lain. Selain itu juga dia menyampaikan bahwa jangan takut untuk berkarya dan berkreasi. Buktinya kita dari STAIN juga mampu menunjukkan kualitas yang baik salah satunya melalui film ini. (lil)

kedengkian dan iri hati dalam diri, melupakan macam-macam permusuhan dan pertentangan, serta kita tingkatkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, paparnya. Wajidi berpesan, biasakan diri selalu berkurban sebagai bentuk kepedulian dan tanda syukur atas nikmat rezeki dari Allah SWT. Kemudian mari bersama mengorbankan hawa nafsu, membuang sikap individualistis dan fanatisme kelompok, demi ukhuwah in-

Petugas PDKB PT PLN (Persero) Cabang Pontianak saat mengikuti uji kompetensi. KHOLIL YAHYA PONTIANAK. PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar, Cabang Pontianak terus meningkatkan pelayanannya kepada konsumen. Salah satunya dengan tetap menjaga lampu agar tetap selalu hidup, dengan program Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Kalau dulu setiap kita melakukan perawatan jaringan 20-150 KV, pasti listrik kita matikan. Namun dengan PDKB listrik

tetap kita hidupkan, karena setiap melakukan perawatan aliran listrik tetap kita hidupkan, kata Budi M, Instruktur Diklat PLN Semarang, kepada Equator, saat mengawasi uji kompetensi petugas PDKB PLN Cabang Pontianak, barubaru ini. Hadir pula, Beni Effendi, pengawas dari Distribusi Jabar, dan Koban dari Distribusi Surabaya Selatan. Selain itu Muis, Asisten

Manager Distribusi, serta Agus Asisten Manager PT PLN Cabang Pontianak. Diakui Budi, program PDKB ini memang cukup beresiko bagi petugas di lapangan, karena membetulkan atau mengganti jaringan PLN masih dalam bertegangan. Demi melayani pelanggan, nyawa pun kita pertaruhkan, asalkan lampu tetap menyala. Karena saat membetulkan

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

yang anti arus listrik. Dan alatalat ini dirawat serta selalu diuji setiap enam hingga satu tahunnya di lab PLN, ucap Budi. Dengan PDKB ini lanjut Budi, maka peadaman karena perawatan tidak akan terjadi lagi. Kecuali ada gangguan seperti cuaca buruk, sehingga jaringan tertimpa pohon, atau akibat tali layangan. (lil)


kalbar raya

4

Sabtu, 5 November 2011

Banyak Masalah Aset Belum Terjawab PONTIANAK. Komisi A DPRD Kalbar menilai, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Kalbar tentang aset daerah belum detail. Masih banyak permasalahan aset daerah yang belum terjawab dalam LHP BPK-RI. Kalau saya dengar LHP BPK RI yang disampaikan Pak Rizal Ramli (Ketua BPK RI Perwakilan Kalbar, red), para rapat paripurna DPRD Kalbar, Kamis (3/11), belum menjawab semua permasalahan aset di Kalbar, kata H Retno Pramudya SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, kemarin. Dikatakan Retno, pemeriksaan yang dilakukan BPK hanya sebatas audit manajemen pengelolaan aset serta mendata aset. Sedangkan persoalan lainnya, seperti nilai aset secara keseluruhan,

serta pengusaan aset yang ada, belum disikapi serius. Pengelolaan aset tak semuanya dilakukan Pemprov Kalbar. Kita masih mempertanyakan seberapa banyak aset Pemprov yang dikuasai pihak lain. Selain itu, mekanisme kerjasama pengelolaan aset juga tidak mengikuti aturan, tegas Retno. Legislator PPP tersebut menegaskan, salah satu contoh kerjasama pengelolaan aset yang tidak melalui mekanisme, pemanfaatan lahan KONI Kalbar. Kerjasama dilakukan Pemprov Kalbar yang ditandatangani Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie dengan PT Citra Putra Mandiri (CPM). Mengacu pada hasil audit BPK RI tahun 2010, ada temuan penyerahan uang Rp8 miliar oleh Pulang sekolah basah kuyup diguyur hujan. IST

Pontura Terancam Banjir PONTIANAK. Beberapa hari ini, hujan terus menerus mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya. Mengantisipasi banjir, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota dan Dinas Sosial Kota Pontianak menyiapkan satu speed untuk mengevakuasi warga jika diperlukan. Menurut Rahmat, Sekretaris Tagana Kota Pontianak, pihaknya menyiapkan satu unit speed yang akan ditambatkan di Jalan Martapura. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air. Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Camat Pontianak Utara, untuk bersiaga mengantisipasi serta mengungsikan warga ketempat yang lebih tinggi. Ini bercermin dari tahun-tahun sebelumnya dan yang jelas tetap bersiaga, ujar Rahmat di Dinas Sosial Kota Pontianak, Jumat (4/11). Menurut Korwil Tagana Kota Pontianak ini, peringatan yang disampaikan langsung oleh Camat Pontianak Utara, karena mengetahui sebagian warganya yang bermukim di daerah rendah telah bersiapsiap untuk mengungsi. Jika malam ini hujan, maka bisa dipastikan daerah Bentasan yang tidak jauh dari Parit Nenas akan tenggelam. Untuk daerah Siantan Hulu yang tidak jauh dari Parit Nenas, sudah mulai banjir. Apalagi air dari perhuluan mengenangi daerah Bentasan tersebut, paparnya. Speed berkekuatan 40 PK tersebut menurut dia, akan disimpan di Jalan Martapura samping Ramayana. Dijelaskannya, penempatan speed di lingkungan pemukiman warga tersebut telah dikoordinasikan dengan instansi terkait, terutama syahbandar. Persiapan untuk mengevakuasi dilakukan mulai hari ini (kemarin, red), jika malam ini masih juga turun hujan maka tidak menutup kemungkinan malam ini akan banjir, tegas Rahmat. Untuk sementara hanya satu unit saja yang disiagakan, mengingat daerah tersebut tidak terlalu padat penduduknya. Jika semua warga diungsikan, maka menurut Rahmat pihaknya akan meminta bantuan Tagana Kalbar mengeluarkan speed milik Dinas Sosial Kalbar. Untuk Tim Tagana sendiri, ada 253 orang yang menyebar di Kota Pontianak, jelasnya. (sul)

PT CPM kepada Pemprov Kalbar. Sedangkan kerjasama tersebut dilakukan Pemprov dengan PT CPM, tanpa melalui pembahasan dan persetujuan DPRD Kalbar. Padahal sudah jelas aturan yang mengatur pola kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga yang akan mengelola aset daerah. Aturan yang menegaskan adanya pembahasan dan persetujuan DPRD dalam pengelolaan aset daerah yang dilakukan pihak ketiga sudah dilanggar. Aturan tersebut meliputi UU Nomor 12/2008, perubahan kedua UU Nomor 32/2004, pasal 42 ayat 1 (k). Kemudian UU Nomor 27/2009, pasal 293 ayat 1 (i). PP Nomor 6/2006, Permendagri Nomor 17/2007 tentang pengelolaan barang milik daerah. PP No-

mor 50/2007 tentang kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga. Inti dari semua aturan tersebut, kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah, harus ada persetujuan DPRD. Mekanisme kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah dengan pihak ketiga, menyangkut aset daerah, mesti dibahas dan mendapatkan persetujuan DPRD. Selain itu, kerjasama dilakukan melalui tender. Sementara aturan tersebut tidak dilakukan Pemprov Kalbar maupun PT CPM, tegas Retno. Dikatakan Retno, DPRD Kalbar belum pernah mendapatkan laporan terkait pengalihan fungsi lahan KONI Kalbar yang katanya

akan dibangun pusat perbelanjaan. Bahkan DPRD tidak pernah memberikan persetujuan atas kerjasama antara Pemprov dengan PT CPM. Sehingga belum bisa diketahui, seberapa besar keuntungan atau pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh Pemprov Kalbar dari kerjasama tersebut. Hingga saat ini kita belum pernah mendapatkan berkas dari kerjasama antara Pemprov Kalbar dengan PT CPM. Jadi, bagaimana kita bisa tahu, apakah Pemprov diuntungkan atau justru sebaliknya dari kerjasama tersebut, paparnya. Retno menegaskan, karena masih banyak aset Kalbar yang simpang-siur, maka sudah menjadi kewajiban DPRD Kalbar untuk membentuk Pansus Aset.

Apalagi pembentukan Pansus Aset tersebut merupakan aspirasi dari 21 dari 55 anggota DPRD Kalbar. Bahkan surat usulan pembentukan Pansus tersebut sudah tiga kali dilayangkan ke Ketua DPRD Kalbar, Minsen SH. Anehnya, hingga saat ini Ketua DPRD Kalbar tidak menggubris usulan tersebut. Mestinya Ketua DPRD Kalbar menghormati aspirasi anggota DPRD Kalbar yang telah mengusulkan pembentukan Pansus Aset tersebut. Kalau dikatakan DPRD Kalbar hanya omong kosong membentuk Pansus Aset, itu juga tidak benar. Kami sudah mengusulkan pembentukan Pansus Aset tersebut. Bahkan sudah pernah dilakukan rapat Komisi dan Fraksi dengan unsur pimpinan DPRD membahas

H Retno Pramudya. KHOLIL YAHYA

pembentukan Pansus Aset. Hasil dalam rapat tersebut, Pansus Aset disetujui dibentuk. Anehnya, hingga saat ini tidak digubris oleh Ketua DPRD sendiri, kesal Retno. (amk)

Kuota BBM Kalbar Ditambah PONTIANAK. Pada tahun 2011, Kalbar mendapat kuota tambahan BBM bersubsidi sebanyak 825.910 kiloliter melalui penetapan APBNP. Ini menutupi kekurangan BBM di Kalbar, ujar Agus Aman Sudibyo MM, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar usai sosialisasi di Hotel Mercure, Kamis (3/11) lalu. Kuota itu terdiri dari premium sebanyak 446.523 kiloliter, solar 39.668 kiloliter dan minyak tanah 69.719 kiloliter. Menurut Agus, kuota tambahan itu diharapkan dapat dinikmati masyarakat dari golongan rumah tangga kurang mampu. Selama ini, dari hasil penelitian yang menikmati BBM bersubsidi adalah mereka yang termasuk golongan rumah tangga mampu. Subsidi BBM yang sesungguhnya diharapkan dapat membantu orang yang tidak mampu. Kenyataannya justru dalam implementasinya tidak tepat sasaran, tegasnya.

Dikatakan Agus, selama ini 40 persen kelompok pendapatan rumah tangga dengan golongan mampu menikmati 70 persen BBM bersubsidi. Sedangkan 40 persen golongan rumah tangga kurang mampu hanya menikmati 15 persen subsidi tersebut. Oleh karena itu, untuk menjamin agar BBM bersubsidi tepat sasaran, maka dipandang perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan sehingga kuota BBM bersubsidi akan tercukupi, paparnya. Diatur pada UU Nomor 22/2001 dan PP Nomor 36/2001, pihak yang berwenang mengatur pendistribusian dan penyaluran serta pengawasan dan pengendalian BBM adalah pemerintah, dalam hal ini BPH Migas. Pendistribusiannya dilakukan melalui PT Pertamina, termasuk BBM bersubsidi. Dalam hal kewenangan, pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota telah diatur dalam PP Nomor 38/2007. Dimana kewenangan

yang diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dibatasi hanya untuk melakukan kegiatan pengawasan terhadap jumlah armada.Dikatakannya, cukup atau tidak cukup, berapa yang didistribusikan tepat sasaran atau tidak, pemerintah daerah tidak diberi kewenangan yang lebih dalam hal pengawasan. Meningkatkan kegiatan pengawasan, pengendalian sangat jauh rentangnya. Pemerintah Kalbar melalui Dinas Pertambangan menawarkan diri untuk bekerjasama melaksanakan pengawasan bersama dengan BPH Migas. Hal ini diakui oleh BPH Migas, makanya kami menawarkan diri dalam hal pengawasan, karena rentang yang jauh dan juga kurang pengawasan dalam pendistribusian hingga sampai ke tempat tujuan, urainya. Hanya saja, perlu diatur dengan tegas kalau bisa Dinas Pertambangan dan Energi diberikan kewenangan untuk melakukan

pengendalian dan pengawasan terhadap pendistribusian. Menurut dia, pihaknya sudah berkonsultasi dengan BPH Migas. Tentunya akan diatur lebih lanjut melalui MoU antara BPH Migas dengan pemerintah Kalbar.

Mengenai maraknya penyeludupan minyak, menurut Agus, BPH Migas sudah bekerjasama dengan Angkatan Laut serta kepolisian. Nanti dalam MoU, akan diatur tugas dan kewenangan masing-masing. (sul)

Mahfud MD Dukung Pilgub Dipilih DPRD JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mendukung keinginan pemerintah untuk mengembalikan mekanisme Pemilihan Gubernur dari secara langsung ke Pemilihan oleh Dewan Perwakiln Rakyat Daerah (DPRD). Menurutnya, berdasarkan pengalaman dan banyaknya sengketa Pemilukada yang masuk ke MK, memang pemilihan langsung banyak merusak kehidupan bermasyarakat dan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat,

utamanya hal itu terkait dengan tidak terhindarkannya permainan politik uang. Sehingga saya menganggap setuju hal itu (Pilgub dipilih oleh DPRD), kata Mahfud kepada JPNN di Gedung MK, Jakarta, Jumat (4/11). Seandainya jika nantinya Pemilihan Gubernur di kembalikan ke DPRD, menurut Mahfud, KPK tak perlu ikut terlibat dalam pengawasan secara langsung karena itu bukan kewenangan KPK. KPK ndak usah ikuti, kalau

mau mengawasi, secara diamdiam ketika akan jadi masalah di pengadilan. Karena kalau diawasi langsung akan menjadi conflict of interest, jelas Mahfud. Namun, dasarnya jika mau dilakukan pemilihan langsung atau pemilihan oleh DPRD semuanya disahkan dalam Konstitusi. Jadi bagi saya (Pilgub langsung oleh masyarakat) boleh saja, mau dikembalikan (ke pemilihan oleh DPRD) boleh juga. Itu menurut konstitusi dan tidak bisa dibatal-

kan oleh Konstitusi. Sah-sah saja, tandas Mahfud. Seperti diketahui, Pemerintah melalui Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada ingin mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah provinsi (gubernur) dari secara langsung ke pemilihan oleh DPRD. Pertimbangan mengembalikan mekanisme pemilihan gubernur (Pilgub) ke DPRD adalah demi memudahkan pengawasan dan menekan politik uang (money politics).

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, menyatakan bahwa guna mencegah politik uang itu pula, sangat terbuka kemungkinan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi Pilgub oleh DPRD. Menurut nya, RUU Pilkada yang kini tengah disiapkan pemerintah akan membuka ruang bagi KPK agar secara aktif mengawasi Pilgub, termasuk melakukan penyadapan terhadap para anggota DPRD. (jpnn)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

5,1

*

5

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia DP Cuma 9jt an Hubungi :

THERAPY

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

D I J U A L

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 m Rumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5 Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM) Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

D PH MURA

FORD FIESTA

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

280 jt

744880

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dapat Profit 2%-6%/hari Via rekening Anda (Tanpa Merekrut) SMS “BERMINAT” Hp.081905109444

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

750 Jt Nego

Hubungi langsung :

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

AMBULANCE AM 24 J

DP mulai 10 %

Gran Max Pick up

085245595501 081256661163

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

LUXIO

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Proses Mudah dan Cepat

'3

Innovation for Tomorrow

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau - Sintang

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp : (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau 081257488935 Kantor Cabang : Pontianak Jl. Ahmad Yani Kantor Pusat : No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Di Jual

Rumah Minimalis

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

Armada:

KIJANG INNOVA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3

DALAM & LUAR KOTA

LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

Pemasaran & Iklan

0813 523 22540

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

hubungi:

PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366 SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

(HARGA NEGO)

Graha Pena Equator


5

Info

Selular

Ponsel Android Gampang Rusak

Biaya perbaikan ponsel yang membebani operator telekomunikasi global meningkat sebesar ÂŁ 1,25 miliar (Rp 18 triliun). Fakta ini merupakan hasil studi perusahaan jasa nirkabel WDS. Sebagaimana dilaporkan Reuters, kegagalan hardware lebih umum terjadi pada perangkat Android daripada ponsel iPhone dan BlackBerry, yang memiliki kontrol yang ketat terhadap komponen yang digunakan dalam perangkat mereka, menurut data WDS. Model Android yang lebih murah seperti dikutip dari laman tempointeraktif, dengan biaya pembuatan termurah ÂŁ 60 (Rp 860 ribu), telah membantu Android muncul sebagai platform dominan di smartphone dan menarik puluhan

produsen, mulai dari Samsung hingga vendor Asia tak bermerek. Sementara harganya sangat menarik, ketika Anda melihat total biaya kepemilikannya itu cerita yang berbeda, kata Tim Deluca-Smith, Wakil Presiden Pemasaran di WDS, yang menawarkan manajemen perangkat dan layanan pusat panggilan bagi operator. Pangsa Android di pasar smartphone global naik menjadi 57 persen pada kuartal ketiga dari 25 persen tahun sebelumnya, dan hanya 3 persen pada dua tahun sebelumnya. Peningkatan itu didorong oleh keberhasilan model dari Samsung, HTC dan Sony Ericsson, demikian menurut perusahaan riset Canalys. Deluca-Smith mengatakan, sementara Android telah membantu memassalkan smartphone, di sisi lain ia menimbulkan biaya, terutama ketika operator telekomunikasi meluncurkan perangkat yang lebih murah dari merek kurang terkenal. Dia mengatakan pengembalian perangkat itu membebani operator rata-rata ÂŁ 80 (Rp 1,15 juta) untuk biaya jasa, biaya transportasi atau biaya penggantian perangkat. Penelitian ini mencakup 600.000 permintaan bantuan teknis yang diambil oleh WDS di Eropa, Amerika Utara, Afrika Selatan dan Australia. (ti)

Icip-icip Oseng-oseng Telur

jendela usaha

Usaha Jamur Tiram yang Makin Menjamur Banyak peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan budidaya jamur tiram. Jamur tiram putih (Pleuratus florida) merupakan salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan sehat yang layak dikonsumsi. Di samping rasanya yang lezat‒bahkan mirip dengan daging ayam‒juga memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat, sehingga saat ini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat sebagai makanan yang layak dikonsumsi. Hal tersebut seperti dikutip laman idepeluangusaha, menjadikan permintaan pasar akan jamur tiram semakin meningkat, bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga permintaan dari luar negeri yang masih sangat besar peluangnya. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang prospektif dan potensial. Beberapa pertimbangan mengapa usaha ini layak ditekuni, antara lain karena daya serap pasar sangat tinggi dan semakin meningkat. Selain itu, kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil, karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari. Apalagi bahan bakunya juga mudah diperoleh dan murah, kebutuhan skill tidak begitu tinggi, proses pemeliharaan tergolong mudah, tidak memerlukan lahan yang luas. Budidaya jamur tiram juga tidak mengenal musim, sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun. Selain itu, jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi. Juga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Bahkan, kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing. Tak heran bila kini usaha jamur tiram makin menjamur, karena mudahnya cara budidaya jamur tiram, harga jual yang stabil serta permintaan yang terus meningkat menjadi

salah satu faktor banyaknya bermunculan petani jamur tiram. Penampilannya yang putih bersih dan menarik menjadi daya tarik tersendiri. Rasanya juga sangat enak, hampir seperti daging ayam. Cerahnya prospek usaha budidaya jamur ini seperti ditulis laman bisnisukm, ternyata menciptakan peluang usaha bagi banyak orang. Sebutlah Rosdiyanti, diselasela kesibukannya sebagai guru SD yang cukup favorit di kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen, dia masih menyempatkan waktunya untuk membudidayakan jamur tiram ini. Walaupun usahanya masih dalam skala kecil, namun sudah dapat memberikan tambahan penghasilan buatnya. Budidaya jamur tiram tergantung modal, bisa dibuat kecil juga bisa dibuat besar, tergantung skala produksinya, ungkapnya. Memang benar begitulah adanya, banyak pembudidaya jamur tiram di daerah tertentu yang omsetnya bisa mencapai

Tips usaha

Masakan yang sangat praktis dan cepat pembuatannya dapat dijadikan alternatif untuk menyediakan makan pagi, terutama bila anda terburu-buru. Bahan : 3 butir telur, kocok lepas 100 gram wortel, parut kasar 200 gram sawi putih,iris halus 1 sendok makan kecap asin 1 sendok makan kecap penyedap 100 ml kaldu 1/2 sendok teh garam 2 sendok makan minyak goreng Bumbu halus : 3 siung bawang putih, cincang halus 1/4 sendok teh merica bubuk Cara Mengolah : 1. Panaskan satu sendok minyak goreng. 2. Tuang telur lalu aduk-aduk dan masak sampai kering, angkat dan sisihkan. 3. Tumis bumbu halus dengan sisa minyak sampai harum. 4. Masukkan wortel. 5. Aduk sampai setengah layu. 6. Tambahkan sawi putih, telur, kecap asin, kecap penyedap, kaldu, dan garam. 7. Aduk sampai semua bahan matang lalu angkat. 8. Sajikan hangat. (rspkta)

Sabtu, 5 November 2011

Usaha budidaya jamur tiram dapat dilakukan secara parsial ataupun keseluruhan. Apalagi jika diperhatikan, bidang usaha yang paling realistis dan lebih permanen adalah usaha di bidang agrobisnis. Karena produk yang dihasilkan adalah produk bahan pokok yang tidak bisa dibuat dalam industri manapun. Oleh karena itu usaha agrobisnis adalah usaha yang bisa dijalankan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, dan tidak mengalami titik jenuh. Salah satu usaha agrobisnis yang paling realistis untuk dijalankan adalah budi daya jamur tiram. Rumah jamur itu sendiri, dapat dibuat seperti pada umumnya di Indonesia menggunakan bahan bambu. Ini merupakan bangunan semi permanen yang paling ekonomis jika diperuntukkan bagi budidaya jamur tiram. Selain itu terdapat sirkulasi udara yang memadai. Beberapa sub usaha yang bisa dilakukan dalam usaha jamur tiram, diantaranya produksi bibit (kultur murni/ parental), produksi bibit induk F1, produksi bibit tebar F2, produksi F3 (log produksi), produksi jamur tiram segar produk olahan seperti keripik jamur, jamur crispy, burger jamur (vegetarian burger), kerupuk jamur, abon jamur dan lain-lain. Selain itu, kompos dan pakan ternak dari sisa log produk-

puluhan juta. Hanya beberapa bulan sudah bisa balik modal. Awal mula Rosdiyanti memulai usaha budidaya jamur tiram ini disebabkan karena dia sangat suka mengkonsumsi jamur tiram tersebut. Kemudian dia melakukan survei ke salah satu pembudidaya jamur tiram di daerahnya untuk mempelajari bagaimana cara membudidayakan jamur tiram tersebut. Tidak hanya berhenti sampai disitu, Rosdiyanti juga melakukan survei ke pembudidaya jamur tiram yang skala produksinya lebih besar. Di tempat itulah dia membeli bibit jamur. Bibit jamur yang dia beli bisa tahan lebih lama, walaupun tidak langsung digunakan. Mengkonsumsi jamur tiram secara rutin dapat menghancurkan sel kanker. Jamur tiram juga memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga banyak dicari orang. Hampir semua orang menjadikan jamur tiram sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat. Jamur tiram juga sering dicari konsumen kaum

Asumsi Budidaya 5000 Baglog Sewa kumbung satu musim Pembelian 5000 baglog jamur Upah pegawai 5 bulan Total

: Rp. 1.500.000 : Rp. 9.000.000 : Rp. 1.500.000 Rp.12.000.000

Persentase kegagalan dari 5000 log sebanyak 10% = 500 log terbuang. 1 log bisa menghasilkan rata-rata total = 0,5 kg 4 5 0 0 l o g x 0 , 5 = 2 2 5 0 k g Harga 1 kg pemasaran melalui agen rata-rata Rp 7.000 Total omset = 2250 kg x Rp 7.000 = Rp 15.750.000 Keuntungan 3.750.000 dalam satu musim atau Rp 750.000 perbulan, dengan asumsi kita tidak banyak mengeluarkan waktu dan tenaga, karena pemeliharaan maupun pemasaran sudah dikerjakan orang lain. Untuk hasil yang lebih memuaskan, ada baiknya kita memotong jalur pemasaran tidak melalui agen melainkan dipasarkan langsung ke pasar tradisional, atau bahkan langsung ke konsumen. Lebih baik lagi jika ada link ke swalayan/supermarket/ hotel. Tentu harganya jauh lebih tinggi dan menguntungkan. Bisa di atas Rp 10.000/kg. Tapi tentu butuh usaha lebih. vegetarian, mereka menjadikan jamur tiram sebagai pengganti daging. Di samping konsumen dari rumahan, jamur tiram juga banyak dicari para pemilik restoran maupun usaha makanan yang menggunakan jamur tiram

sebagai bahan utama usaha mereka. Karena tidak semua pengusaha kuliner jamur membudidayakan jamur tiram secara langsung, keterbatasan lahan membuat mereka lebih memilih untuk mencari pemasok jamur tiram. (yn)

Cara Parsial Atau Keseluruhan

si, atau tempat wisata seperti wisata etik jamur, restoran healthy food dan lain-lain. Sebetulnya ada banyak pilihan usaha dalam budidaya jamur tiram ini, tiga diantaranya yaitu: 1. Produksi bibit F1/bibit botol dan F2 Dengan teknik sederhana dan modal yang relatif ringan kita bisa mengkhususkan diri untuk memproduksi bibit dan menjualnya pada para petani yang membutuhkan.

Prospek usaha ini cukup baik dikarenakan belum banyak petani yang memiliki keahlian memproduksi bibit, kebanyakan petani membeli bibit yang sudah jadi kepada produsen / perusahaan besar. Yang diperlukan untuk usaha ini diantaranya ruangan mini laboratorium. Saya sebut mini lab karena memang hanya membutuhkan ruangan yang kecil untuk bisa memulai usaha ini. Ruangan mini lab bisa memanfaatkan ruangan di rumah yang tidak

terpakai kalau ada. Yang penting kebersihannya senantiasa terjaga. Selain itu diperlukan beberapa peralatan lab yang tersedia banyak di toko kimia. Dengan modal awal sekitar Rp 1 juta, usaha ini sudah bisa berjalan. Teknik pembuatan bibit relatif mudah untuk dilakukan. 2. Budidaya jamur tiram segar Waktu yang diperlukan untuk satu musim sekitar 5 bulan. Untuk pemula dis-

arankan untuk kerjasama dengan petani yang sudah menekuni usaha lebih lama. Caranya yaitu dengan sewa kumbung. 3. Produksi olahan jamur tiram Untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan kreativitas kita tentunya, sangat dianjurkan untuk rajin otak atik membuat olahan jamur tiram semisal keripik jamur, burger jamur, abon jamur dan lain-lain. (ipu)


sosialita

6

Akong menandatangani serah terima hibah.

Sabtu, 5 November 2011

Naon meresmikan Gedung Mapolsubsektor dengan memotong tebu.

Nimitch dan Sebastianus Darwis membuka tirai plang nama Mapolsubsektor.

Pengusaha Bangun Gedung Mapolsubsektor Sungai Kepulauan BENGKAYANG. Dua Perusahaan yang menanamkan investasinya di Kabupaten Bengkayang, yakni PT Kinkong dan PT Life Vision Indonesia membangun gedung Mapolsubsektor Sungai Raya Kepulauan dan Pos Lantas Teluk Suak. Akong, Direktur PT Life Vision Indonesia mengatakan, tujuan pembangunan gedung Mapolsubsektor, agar polisi dan masyarakat bersama-sama menjaga keamanan. Salah satu

program PT Kingkong dan PT Life Vision Indonesia adalah menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada masyarakat dan pemerintah. Pagu dana yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan sebesar Rp 300 juta dan Pos Lantas di Teluk Suak sebesar Rp 100 juta. Agustinus Naon, Wakil Bupati Bengkayang mengungkapkan, kabupaten ini agak rumit masalah keamanan,

disamping memiliki pantai dan gunung, juga berbatasan langsung dengan Malaysia. Dengan dibangunnya Mapolsubsek Sungai Raya Kepulauan, kedepan masalah keamanan dan ketertiban dapat terjamin dengan baik. Di Jagoi Babang telah dimantapkan polseknya dengan status Klas A. Dulunya daerah pantai satu kecamatan saja tetapi kini telah dimekarkan menjadi Kecamatan Capkala, Sungai Raya, dan Sungai Raya Kepulauan. Oto-

matis banyak anggota polisinya. Saya berharap di tiga kecamatan tersebut menjadi Mapolsek, harap naon di Mapolsubsek Sungai Raya Kepulauan, Kamis (3/11). Pihak investor sangat membutuhkan keamanan. Dengan rasa aman dan tentram, akan semakin banyak investor yang menanamkan investasinya di daerah ini. Kita berusaha selalu menjaga keamanan, jangan hanya diserahkan kepada pihak ke-

polisian saja, tetapi masyarakat juga membantu untuk menciptakan rasa aman dan tentram di wilayah masing-masing. Jaga keamanan dan kemitraan antara Polisi dan masyarakat, kata Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch, S,Ik. Nimitch menambahkan penyerahan hibah bangunan dan surat pinjam pakai tanah serta peresmian penggunaan polisi sub Sungai Raya Kepulauan di wilayah hukum Polres Bengkayang. Dukungan masyarakat ter-

hadap polisi sangat diperlukan, karena polisi di negara maju sekalipun membutuhkan dukungan dari warga. Karena kehadiran polisi tidak dapat digantikan dengan alat secanggih apapun, terangnya. Secara geografis wilayah Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan memiliki karakteristik dan gangguan Kamtibmas yang berbeda dengan daerah lainnya. Karena itu, untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan diharapkan koordinasi

instansi terkait dan kemitraan dengan masyarakat terus dipupuk dan dikembangkan. Kecamtan Sungai Raya Kepulauan memiliki potensi kejahatan cukup tinggi, seperti trafficking, ilegal fishing, ilegal trading dan narkotika. Apalagi daerah ini dilalui jalur sutra menuju Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang serta menuju ibu kota Kabupaten Bengkayang. Potensi kerawanan peredaran gelap narkoba cukup potensial, pungkasnya. (cah)

Ganjar Pranowo

Banyak Honorer Bagus, Banyak Juga Titipan H A R A P A N tenaga honorer dijungkirbalikkan. Suka cita membumbung tinggi, tatkala dijanjikan 67 ribu tenaga honorer bakal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Oktober 2011. Menghitung hari, ternyata lewat Oktober janji tinggallah janji. EE Mangindaan yang melontarkan janji, digeser menjadi Menteri Perhubungan. Harapan ribuan tenaga honorer. Termasuk 600 ribu yang masuk kategori II, juga meredup. Tatkala Wakil Menpan-RB, Eko Prasojo, memberikan sinyal menunda rencana pengangkatan. Alasannya, menunggu penataan pegawai kelar. Masalah beban keuangan negara, terkait uang gaji yang harus disediakan rutin tiap bulan, juga menjadi alasan. Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo, lantas

meradang. Jika benar ditunda, lanjutnya, berarti pemerintah mengingkari kesepakatan dengan DPR. Politisi dari PDI Perjuangan itu berpihak kepada jeritan honorer. Dia pun mendesak agar Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pengangkatan honorer tercecer ini, segera disahkan menjadi PP. Apa yang mendasari sikap Ganjar yang getol memperjuangkan nasib tenaga honorer itu? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN, M. Kusdharmadi, dengan Ganjar Pranowo, Kamis (3/11). Anda dan PDI Perjuangan begitu getol memperjuangkan permasalahan tenaga honorer yang belum juga diangkat sebagai CPNS ini. Sampai saat ini sudah sejauh mana bentuk perjuangan itu? Sebenarnya kita harus melihat sisi banyak hal. Mereka (tenaga honorer) sendiri selama ini tidak terakomodasi. Banyak mereka datang mengadu kepada kami. Kita pun memperjuangkan yang realistis. Kita sudah meminta rapat

gabungan dengan beberapa kementerian. Kemudian rapat dengan komisi. Lalu muncullah lima kelompok itu. Karena tidak memungkinkan lima kelompok diangkat semua, kita lakukan kompromi secara politik. Lalu masuk beberapa kategori dan muncullah kategori I (dibiayai dengan APBN dan APBD) dan II (dibiayai di luar APBN dan APBD). Sayang pemerintah tidak melirik hal ini. Padahal mereka (tenaga honorer) ini istilah kita tercecer. Seperti di Jawa Tengah mereka (tenaga honorer) seperti teranulir, sudah ikut tes, kemudian lulus tapi dibatalkan. Ini harusnya menjadi tanggung jawab negara. Bukan mereka (tenaga honorer) yang harus jadi korban. Kita jug a bisa gunakan pendekatan kesejahteraan. Saat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dijabat Taufik Effendi, sudah sepakat kalau tidak harus melihat sebagai PNS-nya. Tapi pendekatan kesejahteraan. Maka mereka diberikan pendapatan dengan

jaminan sesuai UMR. Minimal kalau sakit tidak bayar. Ini sebenarnya sangat mudah, hanya pekerjaan financial engineering. Tapi, pemerintah tidak merespon. Padahal, banyak honorer itu bagus, kendati banyak juga titipan. Yang bagus misalnya, guru yang bertugas di remote area, nah itu tidak diperhatikan. Harusnya yang puluhan tahun layak diangkat, kendati mesti tetap selektif. Jumlah tenaga honorer yang diajukan untuk diangkat sebagai CPNS mencapai 67 ribu. Itu untuk tercecer kategori I. Kalau semua diangkat apa dari sisi anggaran tidak memboroskan keuangan negara? Kalau bicara boros atau tidak kita ini relatif masuk kategori oke. Singapura jauh di bawah kita. Kita indeks pelayanan masih oke. Memang kalau perhitungan boros atau tidak boros boleh saja. Namun, PNS ini sudah jadi lapangan kerja. Karena tidak ada lapangan kerja lain. Kalau di luar lapangan peker-

jaan ada, mereka tidak akan berbondong-bondong ingin menjadi PNS. Cuma kan lapangan pekerjaan tidak ada. Di sini bagaimana peran (Kementerian) Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja soal ini. Kita, kalau honorer yang sudah lama, usianya juga sudah layak, prestasinya bagus kita perjuangkan. Kita tidak bicara jumlah. Ketika diminta pendataan muncul angka segitu. Cuma, pengelolaan Sumber Daya Manusia oleh sektor yang menggunakan mereka mesti dikoordinasikan. Maksudnya, kalau ada jumlah PNS di suatu daerah terlalu gemuk, dan rasio pelayanan publik cukup, tidak usah nambah. Kalau lebih dipindahkan. Tapi PNS telanjur masuk kota yang menjalankan otonomi daerah, tidak bisa digeser. Harusnya kebijakannya kalau melebihi kapasitas, pindahkan ke daerah lain. Minimal daerah otonom baru. Sehingga kebijakan ini seolah-olah berdiri sendiri, tidak demikian. Harus ada turunan atau pengaruh.

Ada urutan pengelolaan berikutnya. Tanggapan Anda terkait tidak jelasnya waktu pengesahan RPP pengangkatan tenaga honorer menjadi PP? Pemerintah tidak terlalu serius. Bercanda ini pemerintah. Lima kategori, oke, kalau tidak mampu akhirnya kita sepakati. Kalau semua mau, dulu bisa sampai 1 juta yang harus diangkat. Nah, kita berikan masukan sebuah dorongan pemerintah untuk mengganti PP-nya. Karena PP bukan wilayah DPR tapi pemerintah. Kebutuhan politik, anggaran, kita siapkan. RPP ini sudah di meja presiden tinggal di teken saja. Lantas permasalahan ini merupakan bentuk pengingkaran d a n l e m a h ny a k o m i t m e n politik pemerintah. Ya pakai perasaanlah, dengarkanlah mereka (tenaga honorer), apa masalah mereka. Kalau perlu saat pengangkatan itu diikuti kontrak, kalau tidak bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, ditendang. Itu sudah kita omongkan.

Tidak ada political will dari pemerintah? Political will tidak ada. Masalah ini sudah sejak 2009, akhirnya kita dipakai untuk kepentingan politik. Bayangkan sekarang sudah 2011 tapi belum beres juga. Nasib mereka (tenaga honorer) ini ngeri betul. Kedepan bagaimana? Nanti Undang-undang Aparat Sipil Negara (ASN) pengganti Undang-undang Kepegawaian lahir, tidak ada lagi tenaga honorer. Kebijakan itu diakhiri. Saat ini kita rapat kerja terus, habis reses akan dilanjutkan pembahasan RUU ASN. Pemerintah sudah mengajukan Daftar Isian Masukan (DIM). Nanti itu, adanya masuk sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). Kalau mereka honorer, tidak ada kepastian. Syukur-syukur kalau bisa direkrut. Nant i honorariumnya seolah-olah mereka dibayar seperti pemagang. Jadi seperti sambil magang tapi dibayar. Itu konsep yang saya bicarakan panjang lebar dengan pemerintah. (jpnn)

MUI Keluarkan Sertifikat Hewan Kurban TARAKAN. Jumlah pelaku usaha pemotongan hewan ternak, baik ayam maupun sapi di Kota Tarakan mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat diberikan kepada pelaku usaha potong ayam yang telah mengikuti pelatihan yang digelar oleh MUI. Sertifikat dari MUI ini menyatakan bahwa daging ayam yang dipotong oleh pemotong ayam tersebut sudah sesuai standar halal, karena pemotong hewannya telah memenuhi syariat Islam seperti yang diajarkan dalam pelatihan dari MUI tersebut. Jadi kalau ada masyarakat yang ragu apakah dagingnya halal atau tidak, bisa ditan-

yakan apakah pemotong daging tersebut sudah mempunyai sertifikasi dari MUI apa belum, tutur KH Zainuddin Dalila, Ketua MUI Tarakan. Pelatihan dan pembinaan terhadap pelaku pemotong hewan ternak se-kota Tarakan yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibuka oleh Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto di sekretariat BAZ, Jl. KH Agus Salim, Selumit, Tarakan Tengah. Suharjo mengatakan, kegiatan seperti ini adalah bentuk kepedulian dan sumbangsih dari MUI kepada masyarakat umum, terlebih dalam memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada umat muslim di Tarakan saat membeli daging

segar di pasar. Selama ini yang kita dengar dari masyarakat adalah pertanyaan-pertanyaan sah atau halal-kah daging hewan ternak seperti ayam, kambing atau sapi yang beredar di masyarakat? kata Suhardjo. Pasalnya, yang dilihat di beberapa media, banyak terjadi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh para pelaku pemotong hewan dalam mengeksekusi hewan ternak mereka. Untuk itulah, kata Hardjo, tidak salah jika MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Tarakan menyikapi fenomena tersebut dengan melakukan pendekatan kepada para pemotong hewan tersebut dan memberikan pelatihan serta pembinaan ke-

pada pelaku pemotong hewan ternak. Tujuannya tentu baik, yaitu untuk memberikan rasa ketenangan pada konsumen masyarakat muslim bahwa hewan ternak yang telah dipotong dan dijual di pasar tersebut adalah halal dan layak konsumsi, juga sekaligus memberikan ilmu pengetahuan kepada para pelaku pemotong hewan, dan tentunya menegakkan amar ma ruf nahi munkar di tengah-tengah masyarakat komplek dan serba instant dalam kebutuhan pangan, bebernya. Pemerintah kota sangat berharap, kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara menyeluruh

karena sangat memberikan kontribusi positif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi dampaknya secara sosial dan ekonomi akan sangat dirasakan langsung oleh umat Muslim. Di tempat sama, Zainuddin Dalila menegaskan, kegiatan ini memang dilaksanakan untuk menjawab kegelisahan masyarakat selama ini, apakah ayam-ayam yang dipotong dan dijual di pasar selama ini halal. Terlebih lagi hari Minggu besok merupakan perayaan Idul Adha. Memang Idul Adha identik dengan memotong sapi dan kambing, tapi daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah daging ayam,

Sapi yang akan dikurbankan menjadi tempat bermain anak-anak. kata Zainuddin Dalila. Untuk itulah, daging-daging ayam yang dijual di pasar tersebut proses pemotongan-

nya harus sesuai dengan ajaran Islam, agar daging yang dikonsumsi masyarakat nantinya menjadi halal.(jpnn)

DIBUTUHKAN SEGERA

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-7557007 0561-721229

SINGKAWANG

JUAL RUMAH

BANTUAN MODAL

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Daftar hari ini mulai besok dpt profit 2%6%/hari via rekening Anda (Tanpa Merekrut)

JUAL RUMAH

BANTUAN MODAL

SINTANG

SMS “BERMINAT”

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAU

BENGKAYANG

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Hp.081905109444

Tenaga berpengalaman pasang tenda atau yang benar2 mau bekerja keras. Bagi yang berminat bisa datang langsung ke alamat, KARYA TENDA JL. Dr. Sutomo Gg. Karya 2 Kotabaru, Syarat : Mau bekerja, Diutamakan Bisa mengendarai mobil, Fotocopy KTP

JUAL TANAH

IKLAN BARIS PAKET 25X TERBIT

2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000


7 Empat Aspek

sambungan

................................................................................................................... dari halaman 1

Sabtu, 5 November 2011

Indonesia Teratas ............................................... dari halaman 1

hal-hal yang terbaik dalam membina rumah tangga. Ujian dan cobaan dihadapinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Ia selalu bersemangat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Demikian pula Siti Hazar sebagai seorang istri, ia tetap setia mendampingi sang suami baik dalam suka maupun duka. Hazar rela, merawat, membesarkan dan mendidik anaknya Ismail walaupun harus ditinggal suami. Kecintaan seorang isteri pada sang suami tergambar dalam kehidupan Siti Hazar. Ia selalu patuh dan taat pada suami dengan tetap mengabdi pada agama. Ismail adalah sosok generasi muda yang dibesarkan dan dididik oleh lingkungan keluarga yang taat pada agama. Selaku anak, Ismail sadar betul akan kewajibannya, baik terhadap perintah orang tuanya maupun perintah agama. Ismail senantiasa patuh dan taat pada kedua orang tuanya. Kendatipun masih dalam usia muda belia, Ismail tetap mampu menjaga nafsu dan emosi. Ia dapat mengendalikan perangai darah mudanya kepada hal-hal yang positif. Tiga figur manusia ini, merupakan simbolisasi keluarga ideal dan keluraga sakinah yang harus kita contoh dalam kehidupan nyata. Keluarga Ibrahim telah mencontohkan suatu kehidupan rumah tangga yang kompak, rukun dan harmonis. Dalam menegakkan kebenaran dan perintah Allah, Ibrahim bersedia mengorbankan apa saja yang ada pada dirinya, walau harus mengorbankan jiwa anaknya. Kiranya inilah hikmah yang patut kita ambil dari ibadah haji ini, yaitu kerelaan berkoban harta maupun jiwa. wallahu alam. (Penulis adalah Dosen STAIN Pontianak yang sedang menyelesaikan program Doktor di UGM Yogyakarta)

perempuan dan anak perempuan sehingga dapat diberdayakan kemampuan dirinya dan mereka dapat lebih terlindungi terhindar dari ancaman TPPO. Tak hanya itu, pengembangan model-model untuk pencegahan, perlindungan dan pemulihan korban TPPO terutama di provinsi yang menjadi target proyek ini dapat menjadi langkah maju dalam menyelamatkan generasi masa depan, kata Christiandy. Menurut dia, TPPO adalah bentuk pelanggaran terburuk terhadap harkat dan martabat menusia yang tak hanya merampas kebebasan namun juga mengancam keberlangsungan hidup manusia terutama perempuan dan anak. Perdag ang an orang ini telah menjadi isu global dan merupakan bentuk perbudakan modern tak terkecuali Indonesia yang tercatat sebagai Negara yang rawan terhadap terjadinya kasus TPPO, terang Christiandy. Pandangan yang menempatkan posisi perempuan dan anak sebagai aset keluarga ditafsirkan kurang tepat, sehingga banyak merugikan kaum perempuan diantaranya budaya permisif, menikah di usia dini, relasi gender yang tidak merata antara laki-laki dan perempuan serta anggapan bahwa perempuan memiliki posisi yang rendah dibandingkan dengan posisi laki-laki adalah merupakan pemicu terjadinya TPPO. Christiandy menjelaskan, program tersebut mengangkat tema Melindung i dan Memberdayakan Korban Tind a k P i d a n a Pe r d a g a n g a n Orang dan bertujuan untuk

Kalbar Miskin .................................................................................................................. dari halaman 1

Dengan dibuka akses jalan darat ini tentunya sangat membantu sekali, karena sebelumnya kami harus menyisir pantai untuk mencapai pusat kecamatan dengan waktu dua jam lebih, kata Mulyadi. Menurut Mulyadi, awal mulanya Temajuk merupakan daerah transmigrasi lokal yang berbatasan dengan Negara Malaysia. Untuk menjangkau daerah ini harus menyusuri pinggir laut dan menunggu air laut surut. Selama itu pula hubungan kedua warga Negara diperbatasan saling membutuhkan dan ada keterkaitan, apabila musim landas dan jalan pantai tidak bisa dilewati, maka krisis pangan selalu terjadi di Temajuk. Kami sesama warga perbatasan saling membantu. Sebelum akses jalan darat dibuka, selama ini kami menggunakan jalan pantai sepanjang 32 kilo meter, itupun bisa dilalui kalau air surut, kendalanya kami tidak bisa membawa masyarakat kami yang sakit kalau kondisi musim landas, ujar dia. Dengan dibukanya akses jalan tersebut merupakan

yang dibangun manusia merupakan berkah dari Allah SWT, dan bukan peradaban yang menghinakan manusia. Dalam pelaksanaan ibadah haji (idul adha) paling tidak ada empat aspek yang dapat kita ambil pelajaran; Pertama dari aspek spiritual, kedua aspek mental, ketiga aspek sosial dan keempat aspek pendidikan. Yang pertama aspek spritual. Aspek inilah yang saat ini sedang tertanam pada diri para jemaah haji yang tanpa ragu dan bimbang rela mengorbankan sebahagian kekayaannya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Mereka rela dan ikhlas meninggalkan keluarga, kampung halaman dan tanah air untuk berangkat ke tanah suci menunaikan perintah dan kewajiban haji. Demi memenuhi undangan dan panggilan Allah, mereka rela berdesak-desakan di antara jutaan umat Islam melaksanakan semua kewajiban dan sunah haji di tanah suci Mekkah al Mukarramah dan Madinatul Munawarah. Di tengah terik matahari yang panas menyengat, jemaah haji berbondong-bondong dan harus berdesak-desakan menunaikan wukuf di Arafah. Wukuf merupakan rukun haji dan puncak seluruh rngkaian ibadah haji. Jika bukan krena iman dan mengharap ridha Allah, mustahil semua rangkaian ibadah haji tersebut mampu dilaksanakan. Yang kedua, adalah aspek mental. Aspek mental ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa penyembelihan Ismail oleh ayah kandungnya Ibrahim. Ismail yang kala itu masih muda belia dengan tegas dan ikhlas menyerahkan dirinya untuk disembelih demi mengharap ridho Allah. Ibrahim dihadapkan pada dua pilihan antara cinta kepada anak dan cinta pada Allah SWT. Kejiwaan Ibrahim sempat ter-

masalah alat-alat bedah yang masih minim. Alat-alat bedah yang ada sangat tinggi harganya. Bahkan ada beberapa alat yang harganya tak terjangkau. Padahal alat-alat tersebut sangat membutuhkan. Anggota Komisi D DPRD Kalbar, H Miftah mengatakan, kalau kurang peralatan untuk melakukan operasi tentunya pihak dokter bersama pihak RSUD Soedarso Pontianak bisa mengusulkan pengadaan alat-alat kesehatan sesuai yang

ganggu. Akan tetapi ia harus memilih cinta kepada Allah dengan mengorbankan kecintaannya pada sang anak tercinta. Ujian seperti yang dialami Ibrahim dan anaknya itu memang amat sangat berat dilakukakan oleh kebanyakan orang. Dalam realitas sosial di masyarakat, kita masih sering mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok dari pada kepentingan orang lain. Aspek yang ketiga, adalah aspek sosial. Aspek ini terkait dengan kewajiban menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban dibagi-bagikan kepada para pakir miskin dan yang berhak menerimanya. Pesan moral dari ibadah kurban adalah agar kita peduli terhadap kehidupan dan masalah sosial. Masih banyak yang harus dibantu dan memerlukan uluran tangan umat Islam. Berapa banyak jumlah bangunan madrasah, panti asuhan dan rumah sakit Islam yang terbengkalai pembangunannya karena kekurangan biaya. Berapa banyak anak yatim piatu, pakir miskin, janda dan panti jompo yang masih mengharapkan bantuan dan santunan kita semua. Berapa banyak saudara kita yang ditimpa musibah bencana alam, banjir, gempa bumi dan lain sebagainya yang masih mendambakan kebaikan kita. M a s i h b a ny a k s a u d a r a saudara kita karena korban Pemutusan Hubungan Kerja, himpitan ekonomi dan bencana alam, hidup dalam kemiskinan. Sebagian lagi dari umat dan bangsa kita dewasa ini masih berada di bawah garis kemiskinan, penderitaan yang seakanakan tanpa ujung, penuh kecemasan bertanya-tanya akan nasib mereka. Pemerataan kekayaan adalah tuntunan Islam yang mutlak. Kekayaan adalah pencurian,

diinginkan dan dibutuhkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan DPRD. Kalaupun dana dari APBD Kalbar dirasakan terbatas dan tidak bisa membeli alatalat yang dibutuhkan dokter, bisa saja kita usulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Kesehatan, kata legislator PPP ini. Sementara itu anggota Komisi D DPRD Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim, mengatakan anggaran yang dikucurkan tahun 2012 di RSUD Soedarso Pontianak

kalau tidak dinafkahkan sebagian untuk zakat dan sedekah. Allah mengancam dengan keras pencuri-pencuri kekayaan yang mengambil hak fakir miskin. Rasul dengan tegas mengecam orang-orang yang tidur dengan lelap karena kekenyangan, sementara di sebelahnya masih ada saudaranya yang susah tidur karena harus menahan lapar. Untuk itu umat Islam diwajibkan segera mengeluarkan sebagian hartanya untuk kemudian diberikan kepada yang berhak menerimanya. Zakat yang kita keluarkan pada hakekatnya adalah sebagai sarana pensucian kekayaan dan sebagai penghapus dosa, untuk menghilangkan sifat kikir, dan sebagai bukti rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT serta untuk menjamin hubungan kasih sayang, tolong menolong, cinta mencintai antara si kaya dengan si miskin untuk menuju persatuan, perdamaian keluarga maupun masyarakat . Jika kita tidak mau umat Islam menjadi umat yang bodoh, miskin dan terbelakang, maka segeralah berkurban untuk kejayaan Islam. Jika kita tak mau berkurban hari ini, insya Allah besok kita akan menjadi korban dari musuh-musuh Islam. Jika hari ini kita tak mau berkurban untuk pendidikan, maka kita akan menjadi korban dari kebodohan. Jika hari ini kita tak mau berkurban untuk meningkatkan taraf kehidupan, maka kita akan menjadi korban dari kemiskinan. Jika hari ini kita tak mau berkurban untuk perdamaian, maka kita akan menjadi korban dari pertikaian dan kerusuhan. Keempat, adalah aspek pendidikan. Hal ini dapat kita lihat dari gambaran hidup keluarga nabi Ibrahim. Selaku seorang kepala rumah tangga, Ibrahim senantiasa memberikan dan mencontohkan

mencapai Rp 63 miliar lebih. Nilai itu sangat besar, dan lebih besar alokasinya dari anggaran untuk Dinas Pendidikan Kalbar. Kita harapkan anggaran yang begitu besar tersebut sudah termasuk untuk membeli alat-alat operasi yang dibutuhkan dokter-dokter sepesialis di RSUD Soedarso Pontianak, bukan hanya untuk membeli obat-obatan yang habis pakai, tegas dia. Ikhwani yang juga Ketua DPW PAN Kalbar ini menam-

bahkan, kasus Dr Jhon Hards yang mengeluarkan kwitansi liar tanpa sepengetahuan manajemen Rumah Sakit ST Antonius itu harus disikapi secara arif dan bijak. Kalaupun diberikan sanksi tentunya harus sesuai dengan mekanisme yang ada, yang patut menjadi bahan pertimbangan adalah dokter bedah saraf di Kalbar hanya ada satu-satunya yaitu Dr Jhon Hards P SpBS, tuntas politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. (jul)

Kasus Jewer ........................................................................................................................ dari halaman 1 ketika melihat anaknya seperti itu (dijewer dan disentil sampai masuk rumah sakit, red), mungkin langsung shock dan emosi, katanya. Tetapi, setelah mengetahui apa sebenarnya terjadi, para orangtua dan walimurid memaklumi dan memaafkan perbuatan Sariyono yang menghukum anak-anak mareka pada saat itu. Sariyono ketika itu juga mengaku khilaf. Membatalkan kesepakatan terdahulu tersebut telah dipikirkan masak-masak sehingga para orangtua dan walimurid pun memutuskan untuk datang kembali ke Kantor Kelurahan Semelagi Kecil kemarin pagi. Kedatangan mereka ke Kantor Kelurahan Semelagi Kecil itu untuk menemui Lurah Aini SH, guna menyampaikan permintaan agar para guru mengajar kembali di SD Negeri 8 Singkawang Utara dan Sariyono dikembalikan ke SD peringkat empat se-Kota Singkawang itu. Lurah Aini melalui stafnya pun mengarahkan para orangtua dan walimurid itu agar datang ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Hal tersebut dilakukannya, karena bertepatan dengan akan diadakannya kegiatan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan penjeweran dan penyentilan sehari setelah Hari Sumpah Pemuda itu. Pertemuan di Aula Dinas Pendidikan Kota Singkawang kemarin dihadiri perwakilan orangtua dan walimurid, pihak SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono, pihak Kelurahan Semelagi Kecil, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Komisi C DPRD Kota Singkawang, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dengan difasilitasi Kepala Dinas Pendidikan Drs Ahyadi MM. Ketika pertemuan di Aula Dinas Pendidikan Kota Singkawang itu, muncul kesepakatan baru, yakni permasalahan yang sempat meresahkan semua pihak itu, diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa pemberlakuan hukum adat dan pengusiran terhadap Sariyono. Usai pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota

Singkawang, Ahyadi menjelaskan, ternyata sebelum pertemuan ini mereka memang sudah mengadakan pertemuan di kelurahan dan sudah saling memaafkan. Dalam pertemuan tadi (kemarin pagi, red), pihak orangtua dan walimurid pun menyesal dan mereka membuat kesepakatan berupa jaminan serta mendukung guru untuk menjalankan tugasnya besok (hari ini, red) dan seterusnya, ungkap Ahyadi. Dia menjelaskan, karena masyarakat sudah menerima Sariyono kembali mengajar di SD Negeri 8 Singkawang Utara, berarti persoalan ini pun telah dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Para orangtua dan walimurid hanya meminta pendidikan itu sesuai dengan koridor dan tak berlebihan, ujar Ahyadi. Dengan peristiwa seperti ini, Ahyadi mengingatkan kepada para dewan guru, bukan hanya di SD Negeri 8 Singkawang Utara, tetapi juga untuk seluruh tenaga pendidik agar mengubah paradigma (sudut pandang) dalam mendidik. Paradigma guru zaman dahulu dengan sekarang sudah beda, kini dituntut lebih sabar, tidak melakukan kekerasan. Kalau anaknya masih susah dididik, panggil orangtunya untuk mencari penyelesaiannya, papar Ahyadi. Apabila hal tersebut dilakukan, tambah Ahyadi, dalam mendidik tidak akan ada anak didik yang teraniaya. Guru hendaknya mengendalikan emosi, tidak kelewat batas, saya sangat yakin guru bisa seperti itu, ujarnya optimis. Selain itu, Ahyadi juga mengharapkan kepada masyarakat, orangtua dan walimurid untuk turut membimbing anaknya. Karena waktu anak di sekolah‒ yang merupakan tanggungjawab guru‒lebih sedikit ketimbang di rumah. Orangtua hendaknya juga turut membimbing anaknya di rumah, supaya tidak bandel, harapnya. Terpisah, Kepala SD Negeri 8 Singkawang Utara, Majri sangat bersyukur persoalan

ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sebetulnya sejak awal memang sudah saling memaafkan. Kebetulan dengan adanya mediasi dari atasan kita, Alhamdulillah penyelesaian masalah ini sesuai dengan yang kami harapkan, diselesaikan secara baik-baik, katanya. Dengan selesainya permasalahan tersebut secara kekeluargaan, berarti para guru SD Negeri 8 Singkawang akan mulai mengajar kembali hari ini. Insya Allah Sariyono akan mengajar kembali, karena masyarakat sudah menerima dan memintanya mengajar kembali. Apalagi masyarakat sudah membuat kesepakatan dalam pertemuan tadi untuk menjamin keamanan Sariyono, ujar Majri. Secara pribadi, Majri memang mengharapkan Sariyono mengajar kembali di SD Negeri 8 Singkawang Utara, karena yang bersangkutan disiplin dalam menjalankan amanah yang diembannya. Dia orangnya sangat baik dan memang diperlukan di sekolah, ujar Majri. Dia mengatakan, kalau Sariyono‒yang merupakan Walikelas III‒tidak mengajar, berarti SD Negeri Singkawang Utara kekurangan guru. Kita merasa kehilangan kalau Sariyono tidak mengajar, proses pembelajaran juga menjadi rumit, terang Majri. Potong Sapi Kasus penjeweran dan penyentilan belasan murid dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak SD Negeri 8 Singkawang Utara pun akan memotong satu ekor sapi. Selamatan itu dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Kurban (Idul Adha), Minggu besok. Kami akan melaksanakan kurban di sekolah, kata Majri, Kepala SD Negeri 8 Singkawang Utara ditemui usai pertemua mediasi di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, kemarin (4/11). Pelaksanaan kurban dengan memotong satu ekor sapi ini sebenarnya sudah direncanakan sejak satu tahun lalu. Sekalian ini juga sebagai bentuk syukur karena permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

Pelaksanaan kurban ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, ungkap Majri. Pada gawai tersebut, Majri menjelaskan, semua para orangtua dan walumurid akan diundang. Daging sapi yang dipotong akan dibagikan ke anak-anak murid sesuai ketersediaan dan yang berhak menerimanya. Pemotongan sapi kurban itu dilaksanakan usai salat Iduladha 10 Zulhijjah. Mudahmudahan ke depannya apa yang dilakukan di dunia pendidikan ini dapat menjadi lebih baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai, harap Majri. Sementara itu, sehari sebelum gawai tersebut, para dewan guru SD Negeri 8 Singkawang Utara sudah mulai melaksanakan kembali tugasnya dalam mengajar dan mendidik anak-anak di Kelurahan Semelagi Kecil itu. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Drs Ahyadi MM membenarkan akan adanya gawai tersebut. Informasinya memang akan diadakan gawai kurban di sana (Semelagi Kecil, red), katanya. Gawai tersebut selain karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Iduladha (Hari Raya Kurban) juga sebagai bentuk syukur karena permasalahan yang melanda sekolah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. Ahyadi mengharapkan, Kepala Sekolah dan dewan guru hendaknya mengambil hikmah dari peristiwa beberapa hari terakhir ini dan terus meningkatkan prestasinya ke depan. Sekarang SD Negeri 8 ini peringkat empat di seluruh Kota Singkawang, mudah-mudahan dapat ditingkat menjadi peringkat pertama, harapnya. Terkait prestasi yang diraih SD Negeri 8 Singkawang Utara selama ini, Ahyadi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, karena walaupun letak sekolahnya jauh dari pusat Kota Singkawang, tidak menjadikannya terhalang untuk berprestasi dalam dunia pendidikan. (dik)

mendukung gerak langkah pemerintah Indonesia dalam memerangi TPPO. Selain itu, sambung dia, program tersebut juga bertujuan kapasitas pemerintah dan masyarakat madani untuk melindungi dan memberdayakan korban TPPO terutama untuk mencegah kelompok rentan seperti perempuan dan anak. International Organization for Migration (IOM) mengumumkan hasil penelitian yang sangat mencengangkan. Dari penelitian yang mereka lakukan di berbagai belahan dunia, ternyata Indonesia menempat i posisi teratas sebagai negara asal korban perdagangan manusia. Hingga Juni 2011 lalu, IOM mencatat 3.909 korban perdagangan manusia yang sebagian besar adalah kaum perempuan, ungkap Christiandy. Dari jumlah korabn perdagangan orang itu, dijelaskan Wagub, masing-masing 90 persen perempuan dan 10 persen laki-laki dalam kategori dewasa. Sedangkan untuk korban usia anak, 84 persen perempuan dan 16 persen laki-laki. IOM juga mencatat, daerah yang menjadi tujuan adalah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, serta Bangka Belitung. Namun, daerah asal korban didominasi dari J a w a B a r a t , Ka l b a r, J a w a Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam perkembangannya, hingga tahun 2011 Gugus Tugas dan Sub Gugus Tugas pencegahan dan penanganan TPPO telah terbentuk di 21 Provinsi dan 73 Kabu-

paten/Kota, namun demografi dan wilayah Indonesia yang sang at luas dan berag am memberikan tantangan besar dalam upaya pencegahan dan penanganan TPPO. Diperlukan adanya peningkatan koordinasi dan jejaring kerja antara Pemerintah dengan berbagai organisasi baik nasional maupun internasional untuk mendukungnya, kata Christiandy. Dalam kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar menyambut baik dengan diluncurkannya Proyek Empower ini, karena tujuannya adalah untuk mendukung gerak langkah pemerintah Indonesia dalam memerangi TPPO dengan menguatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat madani untuk melindungi dan memberdayakan korban TPPO terutama bagi perempuan dan anak. Peningkatan kapasitas dan peran institusi pemangku kepentingan di pusat dan di daerah yang berkaitan dengan bidang pemberdayaan dan perlindung an korban TPPO. Terutama yang dalam hal kesehatan masyarakat dan individu korban perdagangan orang, kata Linda Amalia. Dirinya juga berharap proyek tersebut dapat pula meningkatkan komitmen dan konsolidasi dalam menerapkan strategi dan langkah yang tepat sasaran dalam mengatasi TPPO. Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Badan Pemberdayaan Prempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar, Dra. Sri Jumiadatin, M.Si. (jul)

3 November .................................................................... dari halaman 1

Rp 2 M

berkah bagi. Inilah nikmat kemerdekaan, kata Mulyadi disambut hangat undangan peresmian jalan yang hadir seraya mengatakan beranda negara harus diprioritaskan. Di tempat yang sama, Bupati Sambas Hj Juliarti mengatakan perlunya bersyukur dengan dibukanya akses jalan darat Ceremai-Temajuk. Ini sangat luar biasa, pemerintah pusat sangat perduli dengan kawasan perbatasan, Insya Allah tahun 2012 ini banyak program pusat masuk ke Temajuk, kata Juliarti. Program itu antara lain pembangunan jalan strategis Nasional, perubahan status dari Pustu Temajuk menjadi Puskesmas Temajuk serta pembangunan asrama guru yang mengajar dikawasan perbatasan. Dijelaskan Juliarti, hasil dari pertemuan di Jakarta membahas masalah Camar Bulan, memberikan rekomendasi dari seluruh Dirjen Kementerian RI yang tergabung hampir dari seluruh departemen akan memberikan hadiah 100 buah rumah warga Temajuk yang akan dibedah rumah, serta dibantu 10 Kelompok Usaha Bersama

(KUB). Setiap satu kelompok akan dibantu Rp 20 juta, serta fasilitas olahraga dari pusat sebesar Rp 350 juta. Semua akan direalisasikan 25 Desember 2011 ini, dan pada hari tersebut hampir seluruh Dirjen akan datang ke temajuk meresmikan program ini, jelasnya. Ditambahkan Juliarti, untuk memajukan ekonomi masyarakat perbatasan, Pemkab Sambas juga telah mengusulkan pembangunan Dermaga Sungai Sumpit-Ceremai, Pemecah Ombak di Camar Bulan. Insya Allah tahun 2012 ini pembangunan jalan yang masih kurang 14 meter akan akan kembali dibangun Pemkab Sambas, kata Juliarti. Bambang, Deputi BNPP mewakili kepala BNPP pusat mengungkapkan, apa yang telah dilakukan pemerintah pusat kurang maksimal, tetapi upaya pemerintah ialah ingin menyejahterakan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan tingginya semangat dan rasa nasionalisme masyarakat Desa Temajuk tentunya akan mempercepat masuknya program pemerintah pusat di Kabupaten Sambas, ujar Bambang.(edo)

........................................................................................ dari halaman 1

didikan dokter spesialis bedah syaraf yang butuh dana sekitar Rp 2 miliar. Selain biaya pendidikan yang mahal, dokter tersebut juga harus menambah pengetahuan dengan mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri terkait spesialisasi yang akan diambil, itu dengan biaya sendiri. Nursyam menambahkan, dokter spesialis bedah syaraf di Kalbar hanya ada satu. Tapi harus melayani seluruh penduduk Kalbar. Sehingga tidak mengherankan kalau biaya operasi bedah syaraf juga sangat besar. Ia membandingkan dengan yang terjadi di Malaysia. Menurut Nursyam, pemerintah di sana dapat intervensi terhadap tarif berobat karena menyubsidi biaya pendidikan dokter atau mahasiswa kedokteran di negeri jiran tersebut. Selain itu, dia menambahkan, mengenai tarif praktek dokter umum, khususnya dokter spesialis bukan menjadi kewenangannya. IDI hanya mengawasi tindakan para dokter, apakah ada malprak-

tek atau tidak, apakah sudah memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat atau tidak. Apalagi, sambung Nursyam, dalam UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Kedokteran juga tidak mengatur soal tarif tersebut. Yang paling banyak diatur mengenai kewenangan praktek, mengenai tarif tidak disebut dalam UU tersebut. Tidak ada dasar hukum yang bisa dijadikan pegangan untuk mengintervensi masalah tersebut, ungkap dia. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, H Ahmadi Usman SAg berharap, mengenai tarif dokter umum maupun dokter spesialis harus menjadi perhatian serius pemerintah. Begitu juga mengenai subsidi yang diberikan untuk calon dokter, baik umum maupun spesialis. Sehingga nantinya pemerintah bisa mengintervensi besaran tarif. Tidak salah pemerintah memberikan subsidi pendidikan untuk tenaga kesehatan khusus dokter. Terutama dokter spesialis, terlebih dokter

spesialis bedah saraf belum seluruhnya ada di provinsi di Indonesia. Di Kalbar saja baru satu, kata dia. Namun, sambung dia, antara pemerintah dengan calon dokter harus dibuat kesepakatan tertulis terlebih dahulu sebelum dibiayai pendidikaan ilmu kedokterannya. Hal itu untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah dokter selesai menempuh pendidikannya. Selain itu, Ahmadi yang juga Ketua DPW PPP Kalbar ini juga mengingatkan kepada IDI Kalbar untuk terus mengawasi dokter-dokter yang ada dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Jangan sampai terjadi tindakan medis yang merugikan masyarakat atau pasien. Kasus yang menimpa Tety penderita tumor otak yang sudah diambil tindakan operasi oleh Dr Jhon juga harus menjadi perhatian serius pihak IDI. Tentunya mengenai dugaan adanya tindakan malapraktek yang dilakukan dokter spesialis tersebut, tuntas Ahmadi. (jul)

Banmus Jadwalkan ......................................... dari halaman 1 Sementara, anggota DPRD Kalbar, H Affandie, HR mengatakan, pihaknya akan mencoba memasukkan penjadwalan pembentukan Pansus Asset tersebut pada tahun ini. Sehingga pada tahun

depan, Pansus Asset ini sudah dapat bergerak untuk melakukan invetarisir asset-asset milik Pemprov Kalbar. Kita akan coba menyelipkan pembentukan Pansus Asset ini

melalui rapat internal fraksi. Sehingga pansus asset ini dapat dijadwalkan oleh Banmus dan dapat dilaksanakan pada tahun depan, pungkas legislator Partai Demokrat ini. (jul)


L GA

8

SABTU, 5 NOVEMBER 2011

Atletico 4-0 Udinese

Dendam Terbalaskan HEAD 2 HEAD

15 Jan 2011 (EPL) Chelsea 2 - 0 Blackburn Rovers 30 Okt 2010 (EPL) Blackburn Rovers 1 - 2 Chelsea 21 Mar 2010 (EPL) Blackburn Rovers 1 - 1 Chelsea 03 Des 2009 (PLC) Blackburn Rovers 7 - 6 Chelsea 25 Okt 2009 (EPL) Chelsea 5 - 0 Blackburn Rovers

Prediksi formasi pemain: Blackburn: Robinson, Samba, Givet, Olsson, Lowe, N’Zonzi, Pedersen, Rochina, Formica, Hoilett, Yakubu. Chelsea:

Cech, Cole, Terry, Ivanovic, Bosingwa, Mata, Ramires, Lampard, Meireles, Torres, Anelka.

Blackburn V Chelsea

Takkan Pernah!

Andre Villas-Boas menjawab tegas, Takkan pernah! atas pertanyaan apakah berniat mengubah gaya bermain Chelsea. Keteguhan, atau kekeraskepalaan, serupa terlihat di Blackburn Rovers. Pihak klub melarang spanduk bertuliskan Kean Out! masuk ke dalam Ewood Park. Steve kean masih mendapat dukungan klub walau tak kunjung mengangkat Blackburn Rovers dari papan bawah. Hasil 3-3 di Norwich pekan lalu boleh jadi masih meyakinkan klub yang di bawahi Venky Group itu. Hanya, tekanan di bahu sang pelatih bakal semakin berat saja ketika Chelsea mengunjungi Ewood Park pada Sabtu ( 5/11 ). Stadion itu tampak sekali lagi menunjukkan keramahan untuk klub London Barat itu. Bagaimanapun, dibandingkan Rovers, The Blues di bawah arahan Villas - Boas masih jauh lebih meyakinkan. Kekalahan 3-5 di rumah dari Arsenal tak kurang akan melecut lagi de-

terminasi Chelsea. Sikap kepala batu yang ditunjukkan AVB itu tak kurang menguatkan indikasi tersebut. Filosofi adalah sebuah nilai pribadi dan klub yang tidak seharusnya digantikan deng an g ampang. Hal itu adalah sesuatu yang membuat kami bangga, cara kami bermain. Kami hanya harus memperbaiki diri untuk meraih hasil positif, tutur bos muda Portugis itu dikutip Sky Sports. Villas - Boas pun menyatakan dirinya tidak ragu tetap menurunkan John Terry meski sang kapten sedang berada dalam sorotan akibat dugaan laku diskriminasi rasial diikuti kelimbungan yang menyebabkan kekalahan Si Biru minggu lalu itu. Satu angka dari Genk di Liga Champion, walau unggul lebih dulu, juga menyiratkan guncangan. Kegagalan menang yang juga karena kegagalan penalti David Luiz ini boleh jadi menaikkan kepercayaan lawan seperti yang dialami Arsenal

dan Genk. Kean bukan tidak melihat kegamangan lawannya itu. Hanya, Blackburn Rovers memiliki lebih banyak kelemahan. Raihan satu poin di Norwich pun bisa dilihat sebagai kontinuitas kelesuan klub Lancashire ini sejak awal musim. Maklum, Aiyegbeni Yakubu dkk.akhirnya mesti puas dengan sepoin usai unggul 3-1. Kami kecewa, tapi itulah yang terjadi. Kami tak beruntung sepanjang musim. Kami harus berlatih dan bekerja keras agar siap menghadapi Chelsea, ucap Yakubu, andalan Kean di Lini depan. Kebetulan klaim tidak beruntung beberapa kali jadi alasan Chelski ketika menelan kekalahan, seperti saat kalah dari QPR dua minggu lalu. Dalih tidak beruntung ini berpeluang muncul lagi usai duel. Kembali ke sikap kepala batu, pada akhir laga hanya akan ada satu bentuk keteguhan saja yang menghasilkan senyum. Chelski pantas berharap Ewood Park ramah lagi. (int)

Levante v Valencia

Milik Granotes

Mungkin baru pada Sabtu, (5/11), laga derby antara Levante versus Valencia menarik minat sedemikian besar dari penggemar sepak bola, khususnya Liga Spanyol. Hanya, porsi perhatian terbanyak kali ini justru menjadi milik Granotes julukan Levante. Tenang, tidak ada kesalahan apapun di mata Anda saat membaca kalimat terakhir di atas. Memang lebih banyak yang menantikan performa Levante dibandingkan tetangganya yang lebih mapan itu pada akhir pekan. Penyebabnya tak lain kekalahan 0-2

yang diderita tim asuhan Jose Ignacio Martinez dari Osasuna pada jornada terakhir. Levante adalah tim kejutan La Liga musim ini. Sialnya, tim pengejut biasanya susah bangkit usai menelan kekalahan. Rentetan hasil buruk di sejumlah partai berikutnya bak menjadi kutukan yang tak terelakkan. Lihat pengalaman Betis. Sukses menyapu bersih empat laga pembuka di Liga Spanyol, kekalahan atas Getafe di jornada kelima menjadi awal petaka. Tim asuhan Pepe Mel tak pernah lagi merebut poin

hingga jornada 10 pada akhir pekan lalu. Valencia sempat punya cerita serupa. Tiga kemenangan dan hasil imbang kontra Barcelona disusul dengan koleksi hanya lima poin dalam empat laga. Beruntung Pasukan Kelelawar bisa bangkit dan meraih hasil sempurna di sepasang partai pamungkas Liga Spanyol, plus kemenangan atas Leverkusen di Liga Champion pada midweek kemarin. Beberapa waktu lalu, Martinez sempat mengkhawatirkan beban yang ditanggung anak buahnya saat masih memuncaki klasemen. Menjadi tim teratas sangat berat secara psikologis, kata sang entrenador beberapa waktu silam seperti dilansir Marca. Kekalahan atas Osasuna memang membuat Levante tak lagi di tangga teratas clasiďŹ cacion. Normalnya tentu mereka kini bisa bermain tanpa beban, bukan? Hanya, Arouna Kone cs rupanya benar-benar terpukul dengan kekalahan itu. Ketika pulang dari Reyno de Nevarra pekan lalu, pemain Levante terlihat lesu dan hanya melempar senyum kecil meski disambut oleh pendukung sejati mereka. (int)

Atletico Madrid menggeser Udinese di puncak klasemen Grup I setelah menang telak empat gol tanpa balas pada matchday keempat penyisihan grup Liga Europa di stadion Vicente Calderon, Jumat (4/11) dini hari WIB. Atletico sudah unggul tiga gol pada babak pertama melalui brace cepat Adrian dan gol ketiga Los Rojiblancos oleh Diego. Dengan ambisi meraih tiga poin di kandang sendiri, Atletico langsung tampil menyerang

dan menguasai permainan sejak menit awal. Akhirnya gol pun tercipta saat laga baru berjalan tujuh menit. Striker timnas Spanyol U21, Adrian, membuka skor setelah menaklukkan kiper Udinese, Samir Handanovic, dengan tendangan ke arah tiang dekat. Lima menit kemudian Atletico menggandakan keunggulan, lagi-lagi melalui gol Adrian yang memaksa Handanovic memungut bola untuk kedua kalinya dari gawang Il Zebrette.

Tertinggal dua gol, tim tamu Udinese mencoba bangkit, namun beberapa kali upaya wakil Italia itu mampu digagalkan kiper Atletico, Thibaut Courtois. Justru Atletico yang mencetak gol ketiga pada menit ke-37 melalui playmaker asal Brasil, Diego. Memanfaatkan kerja sama apik di kotak penalti, mantan pemain Juventus tersebut membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Atletico. Memasuki babak kedua,

Udinese berupaya mengejar ketertinggalan dan sempat mendapat peluang emas ketika tendangan Christian Battocchio ditepis Courtois dan mengenai mistar gawang Atletico. Pada menit ke-67, Atletico justru mampu memperbesar keunggulan menjadi 4-0 berkat gol top skor Liga Europa musim lalu, Radamel Falcao. Aksi individu striker asal Kolombia itu melewati tiga pemain belakang Udinese diakhiri tendangan akurat yang menaklukkan Handanovic. (bn)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Program Kerja

PATR LI

Kapolda Bangun Kemitraan dan Jaringan PONTIANAK. Grand strategi Polri berupaya secara maksimal menempatkan kemitraan dan jaringan (Partnership building and networking) sebagai program unggulan melalui perpolisian masyarakat. Seluruh pejabat yang ada di Polda Kalbar sudah diberikan instruksi langsung terhadap dua program Kapolda seperti Sejuta Kawan dan Program Satu Polisi Satu Desa. Untuk program sejuta kawan ini agar hubungan antara polisi dengan masyarakat dapat lebih dekat dan akrab. Karena polisi tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi pengayom dan mitra masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif dapat terwujud, ungkap Brigjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Kalbar usai melantik beberapa pejabat Polda Kalbar di Mapolda, Jumat (4/11). Program Satu Polisi Satu Desa, dijelaskan oleh Unggung, merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Program Satu Polisi Satu Desa ini, harapan kepada setiap anggota nantinya ditugaskan di masing-masing desa untuk mampu bersinergi dengan masyarakat. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Karena saya yakin dengan keberadaan aparat kepolisian di setiap desa akan membuat tugas Polri dalam menjaga Kamtibmas semakin efektif. Kita akan mengajak segenap elemen masyarakat agar mampu meningkatkan peran serta yang kondusif, papar Unggung. Anggota Polri yang diberi tugas sendiri, mereka yang berpangkat Brigradir Satu (Briptu) hingga Brigadir Kepala (Bripka). Kabag Humas Polda Kalbar, Mukson Munandar mengatakan, beberapa bulan sekali akan diadakan rewards atau penghargaan yang akan diberikan kepada seluruh Kapolres. Baik kebaikan dan keburukan akan diberikan reward untuk masing-masing wilayah. Seperti tingkat kerawanan kasus dan beberapa kasus Kapolda Kalbar, Unggung Cahyono. yang dapat diselesaikan, akan SYAMSUL ARIFIN mendapatkan penghargaan, tegas Mukson. (sul)

Gudang Gula Ilegal Digerebek

Polisi menggunakan senjata lengkap menjaga gula yang masih berada dalam gudang di Jalan Tanjung Raya dan Truk bermuatan gula ilegal diamankan di Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Belum seminggu Kapolda diganti, jajaran Polresta Pontianak mengamankan 500 karung gula ilegal yang disimpan dalam gudang di Tanjung Raya II, Jalan Tani Pontianak Timur, Jumat (4/11). Polisi berhasil menangkap tangan pekerja gudang yang sedang melakukan penggantian karung. Awalnya gula

berada dalam karung asing. Kemudian dipindahkan ke karung label industri gula nasional Indonesia. Polisi masih melakukan penyelidikan siapa pemilik gula dan gudang tersebut. Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Deny Jatmiko mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan dan informasi ma-

syarakat. Mendapatkan laporan tersebut, Kapolresta langsung menerjunkan dan memerintahkan langsung tim untuk melakukan penyelidikan. Kami langsung turunkan Intel ke TKP, kata Deny. Saat dicek ternyata informasi tersebut benar. Polisi langsung menindaklanjuti den-

gan melakukan penangkapan. Ketika penggerebekan, polisi menangkap tangan karyawan gudang mengganti karung gula. Deny menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, mengetahui siapa pemilik gula illegal tersebut.

Kita sudah mengamankan dua unit truck bermuatan gula ilegal. Ini tinggal sisanya yang ada di gudang. Kita temukan juga karung-karung kosong label nasional yang belum digunakan untuk penggantian. Kurang lebih 400 karung gula yang ada, tapi masih kita data lagi jumlahnya, tegas Deny. (sul)

Tuang Bensin, Rumah Jadi Arang

Mutasi Jabatan

Empat Kapolres Diganti PONTIANAK. Beberapa perwira menengah di lingkungan Polda Kalbar akan dimutasikan, sesuai surat keputusan yang telah diumumkan pada Kamis (3/11). Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch diganti AKBP Veris. Sedangkan Kapolres Mempawah, AKBP Andi Fairan jabatannya diambil alih AKBP Sigit Dedy Purwandi. Sedangkan Kapolres Sekadau, AKBP Adeyana Supriayana diganti AKBP Handoko. Kapolres Sintang, AKBP Ferli Samosir diganti AKBP Oktavianus Martin. Kemudian jabatan Dir Reskrimsus, Kombes Pol Bambang diserahkan kepada Kombes Pol Wirdhan Denny. Sedangkan jabatan Dir Bimas, Kombes Sugeng Haryanto diserahkan kepada Kombes Suhadi SW. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar memaparkan, mutasi sejumlah perwira menengah di lingkungan Polda Kalbar sesuai dengan surat telegram nomor Kep/357/X/2011 pada tanggal 24 Oktober 2011. Tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar. Mukson mengatakan, beberapa Perwira menengah yang dimutasikan ada yang pindah ke daerah lain maupun pindah jabatan. Tujuannya penyegaran dan kebutuhan organisasi. Selain itu kebutuhan yang bersangkutan untuk jenjang karir. Pemutasian ataupun perpindahan jabatan tersebut, dilakukan secara berkala. Enam bulan sekali dilakukan evaluasi, namun bila ada yang sifatnya insidentil, maka setiap waktu bisa saja dilakukan. Jadi, serah terima ini dilakukan dihadapan perwira. Sedangkan yang berada di Direktorat dilakukan di hadapan kepala Direktoratnya, jelas Mukson. (sul)

Sabtu, 5 November 2011

Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triono memperlihatkan pistol rakitan beserta pelurunya. SYAMSUL ARIFIN

Penyelam Temukan Pistol dan 12 Peluru PONTIANAK. Jajaran Polsek Timur menerima pistol rakitan beserta 12 butir peluru organik, Jumat (4/11). Senjata api tersebut ditemukan Ari, 28, ketika menyelam di Sungai Kapuas, tidak jauh dari Tol Kapuas I, Selasa (1/11) sekitar pukul 14.00. Ketika ditemukan, senjata api beserta 12 butir peluru tersebut terbungkus dalam kantong plastik putih. Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triyono membenarkan adanya penemuan senjata api rakitan jenis

pistol. Ari, warga yang menemukan senjata rakitan jenis pistol ini. Diserahkan kepada kita Jumat siang. Senjata api dengan 12 butir peluru organik kaliber 3,8 milimeter, ujarnya. Setelah menerima pistol rakitan tersebut, sambung Kapolsek, selanjutnya akan dikirim ke Polresta Pontianak. Nantinya Polresta yang akan memusnahkan pistol tersebut. Untuk lebih lanjutnya, kita serahkan ke Polresta, kata Bibit. Bibit juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang

memiliki kesadaran untuk menyerahkan senjata api kepihak berwajib. Bibit mengharapkan warga lainnya juga memiliki kesadaran yang sama. Untuk masyarakat yang masih ada memiliki senjata api, segera melapor dan menyerahkan kepada petugas. Karena jika sampai ada warga yang tertangkap memiliki senjata api, dikenakan tindak pidana, yakni memiliki dan menyimpan senpi melangar UU Darurat Nomor 12/1951, tegas Bibit. (sul)

Bengkel Dibengkas, Mesin Speed Diembat PONTIANAK. Mesin speed merek Tohatsu milik Bonny Lusida, 47, dibawa kabur maling, di bengkel mesin miliknya, Jalan Selat Bali, Kelurahan Siantan Tengah, Pontianak Utara, Kamis (3/11) sekitar pukul 01.00. Keesokan harinya, sekitar pukul 15.45, Bonny melaporkan kejadian

tersebut ke Mapolsek Utara. Atas peristiwa tersebut, Bonny mengaku merugi Rp4 juta. Dikatakan Bonny, saat melaporkan kejadian ini ke kantor polisi, pelaku diduga kuat masuk melewati pintu depan. Pasalnya pintu depan sudah terbengkas. Pelaku beraksi pada

dini hari. Berhasil menjebol pintu bengkel, pelaku mengambil mesin speed di bengkel. Diketahui juga pelaku berjumlah tiga orang. Saat beraksi ketiga pelaku mengendarai speed. Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut dalam penyelidikan jajaran Polsek Utara. (sul)

SANGGAU. Rezeki belum tentu diraih. Malang tak bisa ditolak. Pepatah itu pas menggambarkan nasib Anwar, 58, warga Simpang Inggis, Desa Semuntai, Mukok. Niat hati ingin mengais rezeki berjualan bensin. Gara-gara tangan tersenggol lilin, rumah hangus dilahap si jago merah, Kamis (3/11) sekitar pukul 18.30, kemarin. Tak satupun harta benda bisa diselamatkan dalam musibah itu. Terkecuali sepeda motor milik Anwar. Tapi sangat bersyukur, anak dan istri tercintanya bisa menyelamatkan diri. Saya sedang menuangkan bensin ke ken (jeriken). Tanpa sengaja, tiba-tiba tangan saya ini menyenggol lilin. Lalu menyambar bensin. Saya sudah berusaha memadamkan, kenangnya dengan wajah tertunduk lesu. Kejadian itu, si jago merah mulai membakar pintu depan rumah berdinding papan. Dalam waktu sekejab saja, langsung membesar. Untunglah, anak dan istri saya bisa menyelamatkan diri. Harta lain habis semua, timpalnya. Unit pemadaman Pemkab Sanggau langsung meluncur ke lokasi. Untuk menjinakkan si jago merah. Jalan raya macet total dengan kejadian itu. Warga berhamburan membantu Anwar memadamkan api. Namun, si jago merah terlalu ganas untuk dijinakkan. Meskipun wilayah itu diguyur hujan gerimis. Belum diketahui secara pasti kerugian akibat kejadian itu. Rumah Anwar rata dengan tanah dan menjadi arang. (SrY)

Uang, Laptop, dan HP Digasak Maling PONTIANAK. Usai melancarkan aksinya, maling kepergok Yenita, 22, pemilik rumah di Jalan 28 Oktober depan Bima sakti, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, Kamis (3/11) dini hari. Namun apa daya, maling lebih gesit dari pemilik rumah. Saat kepergok, pelaku langsung memukul Yunita. kemudian tancap gas, melarikan diri. Pelaku diduga kuat masuk dengan cara memanjat pagar rumah. Kemudian menuju ke lantai II. Maling menggondol laptop, dua unit HP dan uang Rp1 juta. Saya sempat memergoki maling itu. Tapi pelaku malah lebih gesit, dan memukul kepala kepala saya. Usai itu langsung tancap gas dan menghilang, ujar Yenita. Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut dalam penanganan aparat kepolisian. (sul)


10

musyawarah kite

Posyandu Sehat Cerdas Jadi Pilot Project SUNGAI RAYA. Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya akan menjadikan posyandu Sehat Cerdas yang berada di Kecamatan Sungai Kakap, sebagai posyandu percontohan di kabupaten tersebut. Selama ini posyandu Sehat Cerdas yang terletak di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap memang sangat aktif dalam menjalankan berbagai Rosalina Muda Mahendrawan program kesehatan bagi balita. Terlebih Minggu kemarin, posyandu tersebut berhasil terpilih menjadi posyandu terbaik tingkat Nasional fersi PMI, dan PT. Astra Internasional. Sehingga kita akan menjadikan posyandu tersebut, sebagai percontohan bagi posyandu lainnya, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan. Diutarakan Rosalina, dengan terpilihnya posyandu Sehat Cerdas sebagai posyandu terbaik di Indonesia, tentu merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kabupaten seumur jagung tersebut. Prestasi tersebut bukan serta merta di dapat, melainkan telah melalui proses panjang dengan semangat dan kerja keras dari semua pihak, diantaranya PKK, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Prestasi itu juga menunjukkan hasil dari kerja keras para kader serta keterlibatan masyarakat yang secara sadar telah mengoptimalkan keberadaan posyandu tersebut sebagai sarana penunjang kesehatan dan tumbuh kembang anak, tuturnya. Dia juga berharap, dengan prestasi yang berhasil diraih oleh Posyandu Sehat Cerdas tersebut bisa menjadi motivasi bagi posyandu dan pusat kesehatan lainnya yang ada di Kubu Raya. Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan mewakili pemerintah kabupaten tersebut, dia menyampaikan ucapan syukur dana memberikan apresiasi kepada Posyandu Sehat Cerdas. Kita akan memberikan penghargaan kepada posyandu tersebut karena selain berbagai program kesehatan yang ada bisa berjalan dengan baik, posyandu itu juga telah mengharumkan nama Kubu Raya, katanya. Muda mengatakan, sebagai lembaga independen yang memberikan penilaian, tentu PMI dan PT. Astra Internasional memandang banyak aspek dan terlepas dari intimidasi pihak manapun. Penilaian itu saya yakin benar-benar real berdasarkan peninjauan langsung di lapangan, sehingga hasilnya juga tidak mengada-ada. Itu yang membuat saya bangga dan tentunya prestasi tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kubu Raya, kata Muda. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Sabtu, 5 November 2011

Persiapan MTQ se-Kubu Raya

Yakin Pembangunan Lokasi Tepat Waktu SUNGAI RAYA. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau lomba membaca Alquran dengan lagu, pertengahan Desember 2011 akan digelar. Sejumlah persiapan ternyata sudah dilakukan panitia penyelenggara, termasuk membangun fasilitas menunjang pelaksanaan even bergengsi tersebut. Dari segi ďŹ sik memang belum terlihat, karena kami berencana akan membangun sekitar awal

Desember nanti. Yang akan dibangun adalah yang tidak bersifat permanen, seperti podium, mimbar, pentas untuk hiburan dan bangunan untuk pameran. Kemungkinan satu minggu semua itu selesai dibangun, kata Jakariansyah, pada wartawan, kemarin. Jakariansyah menuturkan, panitia harusnya fokus pada persiapan untuk materi lomba tersebut. Kita akan melakukan pelatihan untuk dewan hakim,

karena itu yang paling penting dari kegiatan tersebut. Karena dalam MTQ tersebut, outputnya untuk bagaimana yang dinilai itu bagus dan maksimal, ucapnya. Dikatakan Jakariansyah, memastikan terdapat 450 peserta yang ikut serta dalam MTQ kali ini. Para peserta tersebut nantinya akan mengikuti 38 cabang lomba. Setiap kontingen akan mengikuti 38 cabang lomba untuk putra dan putri, tutur Jakariansyah.

Jakariansyah menyatakan, para peserta lomba sendiri di ikuti dari setiap kecamatan yang ada di Kubu Raya dengan jumlah yang variasi. Setiap kecamatan ada yang ikut semua ada juga yang tidak , jumlahnya bervariasi, ungkap Jakariansyah. Untuk penginapannya sendiri, Jakariansyah menjelaskan akan melakukan koordinasi dengan warga sekitar Pesantren Darul Ulum tempat rencana akan di-

langsungkannya MTQ tersebut. Kita sedang berkoordinasi dengan warga setempat untuk penginapannya dan tentu akan kami maksimalkan. Kami meminta masyarakat setempat untuk menyediakan rumah mereka menjadi home stay tempat tinggal kontingen, walaupun masih ada beberapa kendala. Kita optimis, MTQ dapat terlaksana dengan baik pada waktunya yang berjalan selama 6 hari, pungkasnya. (oen)

Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara SUNGAI KAKAP. Bangsa Indonesia harus mempertahankan empat pilar konsensus dasar, untuk saling bersinergi mengatur tatanan Negara Indonesia. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar ini merupakan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ungkap anggota MPR RI asal Kalimantan Barat, Albert Yaputra, SSos, saat Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan atas kerjasama MPR-RI di aula Kantor Camat Sungai Kakap, Jumat (4/11). Dikatakannya, sosialisasi empat pilar konsensus dasar ini tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja. Tetapi juga mesti diberikan kepada masyarakat dan semua masyarakat Indonesia. Sebagai wakil daerah, dirinya memiliki tanggung jawab besar mempertahankan empat pilar tersebut, sebab ini semua mencerminkan corak dan keanekaragaman kekayaan Indonesia, jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain. Menanamkan semangat terkandung dalam empat pilar berbangsa dan bernegara itu sangat penting, jelas anggota DPR-RI yang duduk di Komisi VII ini.

Sosialisasi empat pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan atas kerjasama MPR-RI di aula Kantor Camat Sungai Kakap. Dijelaskannya, pemahaman konseptual empat pilar berbangsa dan bernegara dan perkembangan kondisi bangsa saat ini menunjukkan arah tak menentu. Tidak itu saja, dalam dunia pendidikan sudah mulai meniadakan budaya Pancasilais. Akibatnya, pemahaman Pancasila itu tidak merekat ke generasi muda. Kita lihat budaya tawuran antar pelajar dan mahasiswa ini salah satu gejala telah hilangnya rasa nasionalisme pada anak-

anak bangsa. Bangsa besar itu adalah bangsa mempunyai jiwa. Sebuah negara tidak mempunyai jiwa suatu saat akan hancur. Lihat saja, seperti di Inggris yang sebelumnya aman-aman saja, tapi dengan demonstrasi sedikit saja bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa di sana. Hal seperti ini yang harus kita ingat dan kita jaga. Agar Pancasila hadir sebagai perekat jiwa pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa. tegasnya.

Metode paling baik mengembalikan eksistensi empat pilar ini dengan cara membangkitkan rasa nasionalisme dan menyadari akan pentingnya konsensus dasar dari bangsa ini salah satunya kepada Mahasiswa dan pelajar yang memiliki tugas penting dalam menyelamatkan bangsa. Sementara itu, Ir. Usman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya mengaku, bahwa mengamandemen UUD 1945 tidak boleh merubah pembukaan

UUD 1945 itu. Sebab, bila diubah sama halnya merubah cita-cita luhur yang telah diwujudkan oleh para pendahulu bangsa ini. Setuju atau tidak setuju, lanjutnya, generasi muda yang tidak memahami dan mengaplikasikan dari pada empat pilar konsensus dasar ini akan menjadi musuh bangsa yang harus dihindari. Untuk itulah, doktrinasi empat pilar ini perlu secara rutin dilakukan untuk menambah dan meluruskan ideologi yang dimiliki oleh generasi muda. Pemerintah pun harus pro aktif mengembalikan empat pilar ini terutama melalui basis pendidikan mulai sedini mungkin, papar Usman, legislator asal Kecamatan Sungai Kakap ini. Salah satu cara yang paling efektif mengembalikan eksistensi empat pilar ini, dengan cara membangkitkan rasa nasionalisme, dan menyadari akan pentingnya konsensus dasar dari bangsa. Salah satunya pada mahasiswa, dan pelajar yang memiliki tugas penting dalam menyelamatkan bangsa. Hadir pada sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara diantaranya, perwakilan Polsek Sungai Kakap, perwakilan Koramil Sungai Kakap, Camat Sungai Kakap, Legislator Demokrat serta masyarakat Sungai Kakap. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Diprediksi, Proyek Miliaran Tak Selesai PEMERINTAH Kabupaten Pontianak terus berupaya menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan di masyarakat. Namun, t ingg inya curah hujan dan banjir membuat beberapa pihak pesimis proyek dapat terealisasi dengan baik. Opsi lain, pemerintah daerah akan meminta perpanjangan waktu pekerjaan hingga 2012 Ria Norsan mendatang. Salah satu proyek miliaran rupiah yang diprediksikan tidak akan mampu diselesaikan hingga 25 Desember 2011 nanti adalah pembangunan pasar tradisional Pasar Sungai Pinyuh. Pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBN itu diproyeksikan untuk membangun 50 ruko dua lantai. Saat ini, para pekerja masih berupaya untuk bekerja maksimal menyelesaikan realisasi pekerjaan. Proses pembangunan masih dalam tahap awal. Yakni pembangunan pondasi bawah dan sebagian pembongkaran bangunan lama pasar tradisional Pasar Sungai Pinyuh. Bupati Pontianak, Ria Norsan berkeyakinan pembangunan yang menggunakan dana APBN tersebut dapat diperpanjang waktu pekerjaannya. Biasanya, pembangunan dapat dilanjutkan hingga memasuki triwulan pertama tahun 2012. Itukan dana APBN, jadi tidak harus selesai hingga akhir tahun. Saya yakin pekerjaannya bisa diperpanjang hingga tahun 2012 nanti, katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop, Darwin berencana akan mencarikan solusi dan jalan keluar jika memang pekerjaan itu tidak dapat diselesaikan hingga akhir tahun 2011 ini. Meski demikian, terlebih dahulu pihaknya akan turun ke lapangan untuk melihat realisasi pekerjaan. Kita akan lihat dulu kondisi pekerjaan di lapangan. Jika memang tidak memungkinkan selesai pada akhir tahun ini, maka akan kita bicarakan lebih lanjut dengan semua pihak. Terutama kontraktor pelaksana proyek, tuturnya. Jika memang kondisi di lapangan tidak memungkinkan dalam mendukung realisasi pekerjaan, imbuh Darwin, maka pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan tambahan waktu dari pemerintah pusat. Memang pada pengujung tahun ini sering turun hujan dan air pasang. Kita akan mengupayakan untuk mendapatkan data pendukung dari BMG menyangkut kondisi cuaca dan faktor alam lainnya. Mudah-mudahan waktu pekerjaan dapat diperpanjang hingga Maret atau April 2012 nanti, jelasnya. (shn)

Dinas P3K Data Hewan Qurban MEMPAWAH. Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (P3K) mendata sedikitnya terdapat 260 ekor hewan yang akan dipotong pada pelaksanaan Idul Adha 2011. Pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan. Untuk data sementara yang kita terima. Ada 260 ekor hewan yang akan dipotong pada hari raya qurban tahun ini. Terdiri dari hewan qurban sapi sebanyak 170 ekor dan kambing 90 ekor, ungkap Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas P3K Kabupaten Pontianak, drh Buntaran, Jumat (4/11) di Mempawah. Dijelaskannya, keberadaan hewan qurban itu tersebar di beberapa daerah kecamatan di Kabupaten Pontianak. Karenanya, untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap persiapan menjelang proses qurban, maka pihaknya telah membentuk tim pengawas hewan qurban di setiap kecamatan. Tim yang kita bentuk terdiri dari staf bidang peternakan

Sejumlah peternak mempersiapkan ternak miliknya sebelum dijual untuk qurban. dan petugas kecamatan. Tim tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pontianak. Pengawasan difokuskan pada kondisi kesehatan hewan qurban. Yakni

mengantisipasi penyakit pada hewan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, tuturnya. Buntaran mengatakan, pen-

gawasan yang dilakukan tim hewan qurban dilakukan secara menyeluruh. Yakni mulai dari pendataan hingga pemeriksaan kondisi kesehatan hewan itu sendiri. Pengawasan akan dilakukan dengan intensif di setiap lokasi kecamatan tempat pemotongan hewan qurban. Pengawasan awal yang dilakukan yakni pendataan dan kondisi ďŹ sik hewan qurban saja. Pengawasan secara intensif akan dilakukan pada satu hari sebelum dan sesudah pelaksanaan qurban, ujarnya. Terkait penyakit, menurut Buntaran, paling sering ditemukan petugas yakni cacing hati. Apabila bagian hati yang diserang oleh cacing itu dikonsumsi oleh masyarakat, maka dapat membahayakan kesehatan. Karenanya, pihaknya melakukan pengawasan intensif terhadap hewan yang sudah dipotong. Pemeriksaan yang paling utama yakni pada saat hewan setelah di potong. Petugas akan memeriksa bagian hati hewan yang kerap diserang oleh cacing hati. Jika ditemukan, maka bagian hati itu harus dibuang.

Sebab, jika bagian hati itu di konsumsi oleh manusia, maka sangat berisiko untuk kesehatan, terangnya. Buntaran juga mengimbau masyarakat yang melakukan pemotongan hewan qurban, hendaknya ikut melakuakn pengawasan. Caranya, setelah hewan dipotong masyarakat dapat memeriksa bagian hati hewan. Jika ditemukan cacing hati, supaya bagian hati itu dibuang saja. Cacing hati itu sangat terlihat jelas secara kasat mata. Jadi, jika ditemukan ada cacing hati maka dibuang saja bagian hati hewan supaya tidak dikonsumsi masyarakat, sarannya. Masalah persediaan hewan qurban, Buntaran menilai tidak ada permasalahan. Keberadaan hewan qurban baik sapi maupun kambing di Kabupaten Pontianak dapat memenuhi kebutuhan qurban di masyarakat. Terkait stock hewan qurban tidak ada permasalahan. Bahkan kelebihan sebab banyak sapi dan kambing dari Kabupaten Pontianak yang dikirim ke Kota Pontianak, paparnya. (shn)

Andi Fairan Jabat Wadir Reskrimsus MEMPAWAH. Jajaran Polres Pontianak melakukan pergantian pimpinan. Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan digantikan oleh AKBP Sigit Dedy Purwandi SIK, Jumat (4/11) di Mapolda Kalbar. Andi Fairan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak yang telah mendukung kinerjanya. AKBP Andi Fairan akan menempati jabatan baru sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalbar. Sementara penggantinya, AKBP Sigit Dedy Purwandi sebelumnya dari Unit Intelkam Mabes Polri. Selama dua tahun lebih bertugas di Polres Pontianak, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan. Sebagai aparatur kepolisian, saya senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk

AKBP Andi Fairan. melaksanakan tugas dengan baik dimanapun saya ditempatkan, kata Andi Fairan. Andi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerjanya

selama bertugas di Polres Pontianak. Mulai dari jajaran Muspida, pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, LSM, wartawan hingga masyarakat Kabupaten Pontianak. Masyarakat Mempawah sangat ramah dan memiliki kesadaran yang besar dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. Misalnya, jika ada persoalan maka langsung disampaikan baik secara tertulis maupun melalui SMS. Ini menunjukkan telah terjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat, ungkapnya. Berkat kerjasama yang baik itu, menurut Andi sehingga terciptanya lingkungan masyarakat yang kondusif. Sehingga memudahkan dirinya beserta jajaran Polres Pontianak dalam melakukan kontrol dan pengawasan Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat (Kamtibmas) setiap saat. Terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kabupaten Pontianak selama saya menjabat sebagai Kapolres. Mudah-mudahan hubungan baik ini dapat terus dipelihara dan dipertahankan nantinya. Bila perlu dapat lebih ditingkatkan lagi untuk pejabat Kapolres Pontianak yang baru nantinya, harap Andi. Kedepan, Andi berpesan agar semua pihak mulai dari kalangan pejabat daerah, Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri agar senantiasa menjaga dan memelihara stabilitas keamanan. Menjaga kerhamonisan di masyarakat yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Sebagai manusia biasa, tentu

saya tidak luput dari khilaf dan salah. Baik dalam berbicara, sikap, tingkah laku dan perbuatan selama menjalankan tugas maupun ketika berada di lingkungan masyarakat. Hendaknya segala perbuatan salah tersebut dapat dimaafkan, pintanya. Terkait jabatan barunya sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalbar, Andi berjanji akan melaksanakan amanah jabatan itu dengan sebaik mungkin. Dirinya akan bekerja dengan maksimal sesuai tupoksi yang diembannya. Menjadi janji dan tanggungjawab sebagai anggota kepolisian untuk selalu siap melaksanakan tugasnya dimanapun ditempatkan. Karenanya, saya akan bekerja keras untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk satuan kepolisian dan masyarakat, tegasnya. (shn)


11

Hidupkan Kembali Gotong Royong menjaga kotanya sendiri sudah mulai memudar. Bahkan tampak mulai apatis dengan lingkungannya sendiri. Kalau hanya Pasukan Kuning yang bersusah payah melaksanakan tugasnya, niscaya Kota Singkawang yang bersih dan hijau akan lama tercapai, karena jumlah mereka tidak terlalu banyak, sementara yang harus mereka kerjakan sangat banyak. Swadaya masyarakat sangat diharapkan, misalnya untuk menjaga kebersihan dengan menyediakan tong sampah di tempat usaha, rumah, menanam atau merawat pohon. Mari sama-sama kita lakukan, ajak Emma. Dia juga mengharapkan seluruh instansi bersama masyarakat juga terlibat dalam upaya mewujudkan Kota Singkawang Bersih dan Hijau. Minimal dengan memerhatikan di sekitar lingkungannya sendiri. (dik)

Sabtu, 5 November 2011

Hancur Gara-gara Jarum Suntik

suare kite

Singkawang. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah. Tetapi butuh keterlibatan seluruh masyarakat. Sehingga perlu dihidupkan kembali semangat gotong royong di Kota Singkawang. Kita hidupkan kembali gotong royong, seperti Jumat Bersih, Jumat Sehat dan lainnya, kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman di tempat kerjanya, baru-baru ini. Emma‒sapaan akrab Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengatakan, menghidupkan kembali gotong royong tersebut sangat dibutuhkan, mengingatkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, membutuhkan banyak orang. Dia mengharapkan gotong royong tersebut dihidupkan kembali, karena semangat masyarakat untuk bersama-sama

singkawang Spektakuler

Singkawang. Saat penilaian Adipura tahun lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang mendapat nilai tertinggi. Tetapi anjlok karena ditemukannya jarum suntik di tempat pembakaran medis. Dilaporkan ada ditemukan jarum suntik di tempat pembakaran peralatan medis, saya juga tidak tahu bagaimana bisa ada, kata Carlos Djafara, Direktur RSUD Abdul Aziz ditemui usai rapat persiapan Adipura 2012 di Aula PKK Singkawang, baru-baru ini. Carlos sempat tidak percaya kalau masih ditemukan jarum suntik di tempat pembakaran ketika itu. Padahal sudah dilakukan pengontrolan rutin terhadap pemusnahan peralatan medis yang tidak dipakai lagi. Saya mengetahui persis kalau semuanya sudah dibersihkan, tetapi ketika penilaian masih ada jarum suntik di tempat pembakaran peralatan medis, katanya. Bahkan Carlos melakukan lang-

sung pengontrolan rutin terhadap kebersihan RSUD Abdul Aziz itu. Setiap apel juga selalu disampaikan untuk menjaga kebersihan rumah sakit, termasuk dalam memusnahkan peralatan medis di tempat pembakaran. Kita juga sering melakukan sweeping, ungkapnya. Berbagai upaya tersebut, hancur ketika Tim Penilai Adipura masih menemukan adanya jarum suntik di tempat pembakaran peralatan medis. Hal ini menjadikan anjloknya nilai RSUD Singkawang. Tetapi, Carlos tidak dapat memastikan, apakah memang terdapat pihak-pihak lain yang sengaja membuang jarum suntik itu untuk merusak penilaian kebersihan RSUD. Saya tidak tahu apakah memang ada yang berupaya menjelek-jelekkan, ujarnya. Kendati demikian, dibandingkan instansi lain, nilai kebersihan RSUD masih lebih baik. Sehingga

Mulai bulan November Mobil Perpustakaan Keliling rencananya akan mengunjungi TK dan PAUD di Kota Singkawang

menjadi penyumbang nilai tertinggi dalam penilaian untuk mendapatkan Adipura.

Untuk mendapatkan nilai lebih baik lagi pada penilaian Adipura mendatang, Carlos akan beru-

paya mengantisipasi agar peristiwa jarum suntik itu tidak terulang kembali di RSUD Abdul Aziz. (dik)

Tak Berizin, Penggalian Gunung Kali Asin Dihentikan Singkawang. Aktivitas penggalian tanah dan batu di Gunung Kali Asin menggunakan alat berat, ternyata untuk membangun penginapan. Tetapi karena tidak mengantongi izin, pengerjaannya dihentikan sementara waktu. Pengusahanya hanya mempunyai rekomendasi Walikota Singkawang. Padahal dalam rekomendasi itu meminta agar melengkapi perizinan, kata Ketua Komisi C DPRD Kota Singkawang Tasman ditemui di Dinas Pendidikan Singkawang, kemarin (4/11). Ternyata, investor lokal yang akan membangun penginapan itu salah menafsirkan rekomendasi walikota tersebut. Sehingga mereka langsung beraktivitas sebelum memenuhi prosedur perizinan. Oleh karenanya, atas kesepaka-

tan Dinas Tata Kota, ESDM dan Komisi C DPRD Kota Singkawang, pemilik areal tersebut diminta untuk menghentikan pengerjaan sampai terpenuhi prosedur perizinan. Pada dasarnya kita tidak melarang pembangunan infrastruktur seperti itu, karena untuk pengembangan Kota Singkawang. Silakan saja dilakukan, asal memenuhi prosedur, kata Tasman. Mengenai kawasan Gunung Kali Asin kata Tasman, memang dibolehkan untuk melakukan pembangunan, karena merupakan salah satu dari 21 titik yang dapat digunakan untuk membangun komplek atau penginapan. Sebelumnya, aktivitas daerah Gunung Kali Asin itu membuat resah masyarakat. Pasalnya ketika

hujan deras, dari kawasan itu mengalir air berlumpur yang merusak tanaman warga sekitarnya. Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang mendapat laporan dari masyarakat pun langsung turun ke lokasi. Ketika kita meninjau langsung, tampak alat berat sedang beraktivitas, entah bagaimana alat berat itu sampai kesana, katanya. Tetapi, ketika Inspeksi Mendadak (Sidak) tersebut, Tjhai Chui Mie bersama anggota DPRD Kota Singkawang lainnya belum bisa menemui pemilik atau pelaku penggalian di kawasan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor itu. Masih berdasarkan informasi dari warga yang bermukim di kawasan sekitar Gunung Kali Asin

SAMBAS

tumpahansalok

Pembangunan Perbatasan Jadi Prioritas

tersebut, aktivitas galian itu untuk pembangunan pondok (cottage) atau hotel, masih tidak diketahui secara pasti. Kita juga belum mengetahui tentang perizinannya, ujar Tjhai Chui Mie. Sebenarnya, tambah dia, warga di sekitar Gunung Kali Asin itu sudah menyampaikan keberatan terhadap aktivitas tersebut, karena ketika hujan tanaman warga dihantam air berlumpur dan mati. Tanaman warga seperti cabai dan lainnya jadi rusak terkena air lumpur dari Gunung Kali Asin itu, ungkap Tjhai Chui Mie. Karena aktivitas tersebut telah menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat, Tjhai Chui Mie bersama komisi terkait di DPRD Kota Singkawang akan mempertanyakannya ke instansi

terkait. Kita akan membicarakan dan meminta penjelasan dari instansi terkait mengenai perizinan aktivitas tersebut, karena kita tidak tahu apakah di situ izin Galian C atau pembangunan apa, ujarnya. Menurut Tjhai Chui Mie, seyogianya pengusaha yang beraktivitas di Gunung Kali Asin itu memerhatikan kondisi lingkungan. Bukan berarti kita melarang perkembangan tempat usaha atau melarang berusaha, tetapi hendaknya memerhatikan risikonya bagi masyarakat dan memikirkan solusi untuk menanganinya, ujarnya. Selain itu, instansi terkait dalam memberikan izin hendaknya mempertimbangkan kondisi lingkungan dan risikonya bagi ma-

syarakat di sekitar tempat yang diberi izin. Tentunya dalam hal ini melibatkan banyak instansi, mulai mengenai perizinannya, masterplan Kota Singkawang dan lainnya, ujar Tjhai Chui Mie. Dia memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut, karena tanpa laporan itu, niscaya para wakil rakyat tidak akan mengetahui permasalahannya. Kita akan tindaklanjuti dengan mencarikan bagaimana solusinya, sehingga masyarakat tidak dirugi-

Tasman kan dan pelaku usaha pun tenang berusaha, pungkas Tjhai Chui Mie. (dik)

sambas terigas

Lomba P2WKSS, Sempalai Wakili Sambas bersama Wakil Bupati Sambas dan SKPD di lingkungan Pemkab Sambas untuk meresmikan jalan Ceremai-Temajuk yang dipusatkan di Desa Temajok, Kecamatan Paloh. Ia mengungkapkan, P2WKSS merupakan program peningkatan peranan perempuan yang diselenggarakan melalui rangkaian program menggunakan pola pendekatan lintas sektor. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dilaksanakannya lomba program P2WKSS, diharapkan setiap kelompok masyarakat binaan dapat mengembangkan apa yang telah diperoleh dari pembinaan yang telah disampaikan oleh dinas, badan maupun lembaga di Kabupaten Sambas. Saya meminta

Mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menyampaikan sambutan saat acara peresmian Jalan Ceremai-Temajuk. M Ridho Temajuk. Sebagai beranda terdepan Indonesia, wilayah perbatasan merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan pemerintah. Sebab, merupakan kawasan strategis dalam mempertahankan negara. Begitu ungkapan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian pembukaan jalan Ceremai-Temajuk, Kamis (3/11) di Aula SDN Temajuk. Mantan Bupati Sambas dua periode ini menjelaskan, dengan dibukanya jalan Ceremai-Temajuk berarti sudah dua terobosan pembangunan jalan terisolir yang dibuka Pemkab Sambas. Apalagi status jalannya menjadi jalan negara. Pertama pembukaan Jalan Aruk, Kecamatan Sajingan Besar yang berbatasan dengan Biawak, Malaysia. Sekarang dibuka Jalan Temajuk, Kecamatan Paloh yang berbatasan dengan Kampung Teluk Melano, Malaysia. Dibuknya akses jalan darat ini merupakan terobosan yang dilakukan Pemkab Sambas, kata Burhanuddin disambut hangat undangan yang hadir. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas ini menjelaskan, selama 10 tahun ia memimpin Kabupaten Sambas dari tahun 2001-2011, diakuinya masih banyak pembangunan kawasan perbatasan yang belum terealisasi, seperti di Kecamatan Paloh, meskipun jalan Kecamatan Sajingan sudah dibuka. Kawasan perbatasan tersebut dulu dikenal dengan sebutan kawasan Paloh-Sajingan (Palsa). Sekarang di bawah kepemimpinan Juliarti-Pabali Musa, alhamdulillah kembali akses jalan darat di perbatasan antara negara dibuka. Artinya program pemerintahan yang terus berlanjut ini telah berhasil membuka akses jalan di kawasan perbatasan, ungkap Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas ini. Burhanuddin berharap, dibukanya akses jalan darat di kawasan perbatasan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Tetapi kuncinya, masyarakat yang bermukim di kawasan perbatasan harus mampu menjaga situasi aman dan kondusif di wilayahnya. Apalagi sejak merebaknya kasus Camar Bulan di tingkat nasional, dampaknya proyek pembangunan masuk ke daerah ini. Ia mengingatkan masyarakat, agar siap dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dapat merusak hubungan antara negara. Kunci sukses dan berhasilnya pembangunan daerah ada di tangan masyarakat. Apabila masyarakat peduli dengan pembangunan, dapat menjaga keamanan dan kedamaian bersama. Maka besar peluang masuknya program pusat, provinsi dan daerah di kawasan perbatasan, pungkasnya. (edo)

Kita akan tindaklanjuti dengan mencarikan bagaimana solusinya

Desa Sempalai yang telah ditunjuk mewakili Kabupaten Sambas dalam program P2WKSS dapat memberikan yang terbaik bagi daerah, ungkap Eddy dihadapan Ketua Tim Penilai Drs Ismarwoto MSi beserta tujuh orang anggotanya, Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas, Ketua TP-PKK Kecamatan Sebawi, Kepala Desa Sempalai Sebedang, kelompok keluarga binaan dan para undangan. Setelah acara serimonial P2WKSS selesai dilaksanakan, selanjutnya Ketua Tim Penilai P2WKSS Provinsi Kalimantan Barat didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas Wafida Pabali Musa, dan kelompok masyarakat binaan meninjau langsung kebon toga yang diisi lebih dari 100 macam tanaman obat keluarga. (edo)

Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas, Wafida Pabali Musa memperlihatkan buku P2WKSS. M Ridho Sambas. Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi ditunjuk mewakili Kabupaten Sambas dalam lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2011. Hal itu ditegaskan Kabid Kelembagaan dan Sosbud Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sambas, Eddy Syarifuddin. Hasil ini ber-

dasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 396 tanggal 8 Agustus 2011 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Gubernur Nomor 319, yang menetapkan desa/kelurahan lokasi program terpadu P2WKSS Provinsi Kalimantan Barat, ujarnya membacakan sambutan Bupati Sambas di hadapan Tim Penilaian Lomba Program P2WKSS di Desa Sempalai, Kamis (3/11).

Dari hasil pembinaan yang dilakukan dinas, badan dan lembaga di tingkat kabupaten lanjutnya, telah menunjuk Desa Sempalai Sebedang sebagai wakil Kabupaten Sambas dalam lomba P2WKSS, diantaranya meliputi 10 Program Pokok PKK, posyandu dan toga tingkat provinsi. Eddy mewakili Bupati Sambas, karena sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Temajok

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dialog bersama warga Teluk Melano, Malaysia yang berjualan burger di acara malam keramaian masyarakat. M Ridho

Bupati Resmikan Jalan PNPM-MP Sambas. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat melaksanakan kunjungan kerja, Kamis (3/11) meresmikan pembangunan jalan rabat beton Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Adanya program pembangunan PNPM-MP di kawasan perbatasan tentunya sangat membantu pemerintah daerah. Semoga program seperti ini dapar berlanjut, harap Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH usai menandatangani Prasasti Pembangunan Jalan Rabat Beton PNPM-MP. Pembangunan jalan ini tegas Juliarti, sangat membantu Pemkab Sambas dalam penyediaan infrastruktur. Sudah sepatutnya

kita bersyukur dan mengucapkan terimakasih dengan terlaksananya program pembangunan jalan yang dilaksanakan PNPM-MP di Desa Temajuk, ucapnya. Di tempat terpisah, Fasilitator PNPM-MP Kecamatan Paloh Robert Supriadi ditemui Equator mengatakan, pembangunan jalan rabat beton merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembangunan di kawasan perbatasan. Tujuannya agar masyarakat di perbatasan lebih mudah beraktivitas mengangkut hasil kebunnya, ujar Robert. Menurutnya, pembangunan jalan rabat beton di Dusun Camar Bulan yang dilakukan secara swadaya sepanjang 1.445 meter lebar 1,5 meter. Untuk pembangunan jalan ini, PNPM-MP menggunakan dana Bantuan Langsung Mandiri (BLM)

sebesar Rp 240.593.000, sedangkan dana swadaya Rp 1.600.000, jelas Robert. Fasilitator PNPM-MP Kecamatan Paloh ini menjelaskan, pembangunan jalan rabat beton yang telah dibangun sekarang ini merupakan kerjasama antara Direktur Jendral (Ditjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri dan Pemkab Sambas, yang dilaksanakan melalui Program PNPM-MP. Dengan dilaksanakannya program pembangunan jalan rabat beton ini, diharapkan dapat membantu jalur transportasi masyarakat, harapnya. Sementara itu, Kades Temajuk Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah melalui PNPMMP, yang telah membangun jalan

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menandatangani prasasti jalan rabat beton PNPM-MP. M Ridho rabat beton di lingkungan Desa Temajuk. Jelas pembangunan jalan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat. Atas

nama masyarakat Temajuk, kami mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan rabat beton ini, ujarnya. (edo)


12 apai kato kito

Sekolah Ladang Sosial

Kerja seorang guru tentunya berbeda dengan pegawai lain. Lantaran guru terlibat aktif dalam proses penyadaran. Guru bekerja bukan atas dasar melanjutkan tanpa mempertanyakan, Karena sekolah bukan birokrasi. Akan tetapi mirip dengan kegiatan seorang aktivis. Berkreatifitas untuk menghasilkan generasi yang mempuni di segala bidang. Di sini dipentingkan siswa. Bukan kepentingan lembaga. Seperti yang sering dipahami banyak orang. Karena siswa dan orang tua harus terlibat dalam proses pendidikan, kata praktisi pendidikan Melawi, Marselius Iteng, kemarin. Lantas Kepala Sekolah SMP I Nanga Pinoh ini menegaskan, sekolah hendaknya menjadi penyemaian bagi mekarnya gerakan sosial. Suatu gerakan yang didorong oleh keberpihakan yang besar terhadap kesejahteraan sebuah bangsa. Di mana-mana sekolah menjadi tempat untuk mengasah kemampuan berpikir dan berpolitik. Sekolah seperti halnya miniatur sosial yang menjadi tempat berinteraksi berbagai kelas sosial di masyarakat Lebih rinci, Iteng menjelaskan, sekolah memandang sesuatu tidak berdasarkan kelompok, suku, agama, ras, taraf sosial dan ekonomi. Tapi mengutamakan hubungan yang pluralisme. Kehidupan kebhinekaan tertanam dalam setiap individu yang ada di sekolah. Pada posisi pluralis inilah sebenarnya sekolah memegang peran penting. Yakni untuk melatih kemampuan dan keterampilan sosial siswa dalam menghadapi kehidupan masa depan yang lebih beragam dan kompetitif, paparnya. Hingga itu, ulas Iteng diharapkan pada dunia harus memahami betul-betul nilai pluralisme yang ada di sekolah. Sebab, dalam menghadapi kemajuan zaman ini diperlukan generasi yang benar-benar memahami konsep kebersamaan dalam keberagaman. Bagi pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, khususnya pihak sekolah atau para pendidik agar benar-benar memahami dan mempraktikkan nilai-nilai pluralisme. Karena kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan generasi yang bisa memahami perbedaan, pungkasnya. (aji)

melawi membangun

Sabtu, 5 November 2011

Tanah Pinoh Korban 22 ekor Sapi NANGA PINOH. Tahun lalu pelaksanaan korban (Bahasa Arab; qurban) Pemkab Melawi dilaksanakan di ibukota Melawi, Nanga Pinoh. Kini, giliran Kecamatan Tanah Pinoh, yang dipusatkan di ibukota kecamatan, Kota Baru. Sebanyak 22 ekor sapi dan 1 ekor kambing bakal disembelih pada Iduladha 1432 hijiriah atau bertepatan 2011 Masehi. Jumlah korban di Tanah Pinoh sebanyak 22 ekor sapi dan seekor kambing. Di antaranya korban atas nama Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH dan Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin, kata M Qamarul Khair SAg MSi, sekretaris panitia pelaksanaan korban Tanah Pinoh, dihubungi, kemarin. Lantas diungkapkan Qamarul pelaksanaan korban akan dipusatkan di Masjid Besar Nurul Aman di Kota Baru. Serta masjid-masjid lainnya yang ada di ibukota kecamatan yang pada zaman Belanda dinamakan Landen Pinoh ini. Kita telah menentukan masjidmasjid pelaksanaan korban. Yakni masjid-masjid yang ada di Kota Baru. Sebab, masjid-masjid yang ada di kota ini sebagai sentra yang mudah diakses ke desa-desa lainnya, ulasnya. Pelaksanaan korban di ibukota kecamatan ini memudahkan distribusi di desa-desa lainnya. Lantaran tata di kecamatan Tanah Pinoh membuat kota baru menjadi pusat. Hingga itu memudahkan bagi distribusi daging nantinya. Pembagian daging tahun ini Insya-Allah (atas kuasa Tuhan) dapat dibagi secara merata di masyarakat. Sebab, jumlah hewan yang dikorbankan cukup banyak. Hingga mereka yang layak mendapatkan di ibu kota kecamatan Tanah Pinoh dan

Pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya dapat berbagai kepada pihak-pihak yang membutuhkan, sekaligus menunjukkan seorang hamba yang ber-Tuhan. ISTIMEWA desa sekitarnya akan bisa merasakan daging korban ini, ulasnya. Dia mengungkapkan, pelaksanaan korban tahun ini di Tanah Pinoh

Abdul Saman Ketua KOK NANGA PINOH. Semangat untuk mengembangkan olahraga di kecamatan Ella Hilir dapat energi baru. Pasalnya, Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Ella Hilir telah terbentuk. Diketuai Abdul Saman. Pemilihan sendiri dilaksanakan secara demokratis dengan pemilihan langsung. Dilaksanakan di aula kantor Caman Ella Hilir, Kamis (3/11). Rapat

pemilihan dipimpin oleh camat Ella Hilir, Abang Mangkota SSos. Kita telah mengadakan rapat pembentukan pengurus KOK yang dulu dikenal dengan nama KONI kecamatan. Ketuanya, Abdul Saman, ungkap Pengurus bidang Publikasi KOK, Budiono, via seluler kemarin. Lantas dia mengungkapkan, dengan terpilihnya Abdul Saman disambut

sangat semarak. Banyak warga ingin melaksanakan korban. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi warga cukup baik. Lantaran komoditas unggulan

warga, karet harganya masih tinggi. Pada tahun ini keinginan warga untuk berkorban cukup baik. mungkin ada kaitannya dengan ekonomi

masyarakat yang baik. Semangat berkorban ini juga lantaran adanya contoh dari para pemimpin Melawi, pungkasnya. (aji)

dengan penuh semangat oleh seluruh pengurus yang hadir. Apalagi saat Abdul Saman memberi kata sambutan sebagai ketua baru KOK. Dengan kepengurusan saat ini, ada semangat baru yang luar biasa di pengurusan olahraga di Ella Hilir. Ini menandakan kita telah siap untuk meningkatkan prestasi-prestasi olahraga di Ella Hilir, ulas laki-laki yang juga sebagai kepala desa terpilih Ella Hilir. Tempat sama, Abdul Saman men-

gatakan apresiasi yang sangat besar atas kepercayaan yang diberikan pada dirinya untuk memimpin KOK Melawi. Tentunya, amanah tersebut tidak akan disia-siakan. Kita akan memaksimalkan diri untuk meningkatkan prestasi olahraga di Ella Hilir. Melalui berbagai penyelenggaraan kompetisi olahraga sebagai ajang akhir pembinaan olahraga itu sendiri. Selain itu, akan melakukan pembinaan-pembinaan olahraga, ulasnya.

Dalam menjalankan roda kepengurusan KOK Melawi ke depan, Abdul Saman meminta dukungan penuh dari semua pengurus dan pemerintahan kecamatan dan berbagai pihak lainnya. Agar olahraga Ella Hilir bisa maju. Saya tentunya tidak bisa sendiri melakukan kerja-kerja pembinaan olahraga. Begitu pula seluruh pengurus tidak cukup untuk memaksimalkan potensi olahraga. Kami memerlukan dukungan semua pihak, pungkasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Guru SD Manantak Bakal Kena Sanksi Sintang. Kasus mangkirnya dua orang guru di SD 10 Menantak, Kecamatan Ambalau, mendapat respon dari berbagai kalangan. Dua orang tersebut bakal mendapatkan sanksi. Sanksi memang harus diberikan, tapi yang bersifat pembinaan, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby. Milton berharap dinas terkait dalam hal ini BKD dan Dinas Pendidikan dapat berlaku bijak dalam menangani kasus tersebut. Masalah tersebut harus dilihat secara jeli. Akar masalahnya harus dicari, kata Milton. Terpisah Pelaksana harian (Plh) Dinas Pendidikan Sintang, F Mahin mengaku bila pihaknya tidak tinggal diam terhadap kasus tersebut. Dalam waktu dekat ini pihaknya berencana akan segera memanggil dua guru yang dimaksud. Mereka akan kita panggil. Sanksi tetap akan kita berikan, tapi sanksi yang sifatnya pembinaan, ujarnya. Menurut Mahin, meskipun disebut-sebut sudah tidak menjalankan tugasnya selama enam bulan, pihaknya tetap akan mengumpulkan berbagai bukti dan data di lapangan, termasuk koordinasi dengan pengawas atau penilik sekolah yang ada di kecamatan tersebut. Sebelum sanksi diberikan, paling tidak bukti-bukti dan data kita sudah akurat. Kita tidak bisa terapkan sanksi tanpa alasan yang jelas, ucapnya. Mahin tidak menampik bila mangkirnya dua orang guru tersebut dikarenakan pengawasan yang minim. (din)

Imunisasi Campak dan Polio Capai 60 Persen Sintang. Imunisasi campak dan polio yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Sintang melalui program imunisasi secara nasional serentak pada 18 Oktober 2011 lalu telah tercapai 60 persen dari target nasional 85 persen. Waktu kita masih ada sekitar dua minggu. Sejauh ini sudah berjalan 60 persen. Semoga target 85 persen secara nasional dapat tercapai, ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sintang, dr Sinto Linoh. Dikatakan Sinto, program imunisasi polio dikhususkan bagi anak yang berumur 0 sampai 59 bulan, sementara imunisasi campak dimulai dari anak berumur 9 sampai 59 bulan. Kegiatan dilakukan secara nasional. Masa waktu pelayanan selama satu bulan, yakni dari tanggal 18 Oktober sampai 18 November 2011, terangnya. Dari 14 Puskesmas di Kabupaten Sintang sebagian besar sudah melaksanakan imunisasi 80 sampai 100 persen. Sebagian besar sudah. Hanya ada beberapa Puskesmas yang belum rampung, bebernya. Sinto berharap ada kerjasama dari masyarakat. Kerjasama yang dimaksud, bila ada masyarakat yang belum melakukan imunisasi polio maupun campak untuk segera melapor. Kita harapkan pelaksanaan dapat terpenuhi sesuai target, harapnya. Menurut Sinto, campak dan polio adalah penyakit yang sangat potensial menimbulkan berbagai penyakit lain. Karena itu melalui program tersebut pihaknya berharap berbagai penyakit dapat dicegah. (din)

Kapuas Raya Cup Siap digelar Sintang. Ketua Umum PSSI Sintang, Syamsul Hadi mengaku telah menyiapkan konsep kompetisi sepakbola bertajuk Kapuas Raya Cup. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan mulai pertengahan November ini, ungkapnya pada wartawan kemarin lalu. Kucu, biasa pria ini disapa berharap ada dukungan dari lima kabupaten di

wilayah timur Kalbar yang bergabung dalam Provinsi Kapuas Raya. Paling tidak dari masing-masing kabupaten diharapkan dapat mengirim utusan masing-masing minimal dua club sepak bola. Inikan gaungnya Kapuas Raya. Harus ada peran dari lima kabupaten, ucapnya. Dikatakan Kucu, dalam waktu

Pembauran Anak Bangsa

Ciptakan Iklim Kondusif Sintang. Salah satu langkah strategis dalam upaya mewujudkan persatuan, dan kesatuan bangsa adalah melalui proses pembauran bangsa di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kegiatan pembauran anak bangsa merupakan momentum tepat untuk mengadakan perbaikan, peningkatan maupun pembaharuan terhadap kondisi yang selama ini menyumbat peningkatan pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby, pada kegiatan pembauran anak bangsa beberapa waktu lalu. Menurut Milton, pembauran anak bangsa adalah bagian dari proses membudayakan bangsa yang harus dipicu kearah positif. Pembauran anak bangsa harus dijiwai deng an cara bersikap mawas diri, tenggang rasa, kerukunan, serta memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap kebersamaan, kesetiakawanan dalam upaya memajukan masyarakat bangsa Indonesia. Melalui kegiatan anak bangsa ini kita harapkan akan terpatri semangat kebersamaan yang tinggi, harap Milton. Dikatakan Milton, Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, memiliki sifat kemajemukan baik dilihat dari segi wilayah maupun penduduknya. Kemajemukan itu merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui, diterima dan dihormati. Inilah

bagian dari semboyan Bhineka Tunggal Ika, ucapnya. Hanya memang, lanjut Milton, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami berbagai macam kesulitan, musibah, tantangan dan ancaman yang bertubi-tubi. Ancaman itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Apa bila dibiarkan dan tidak dicari jalan pemecahannya dikhawatirkan akan timbul konflik yang terus menerus, ujarnya. Menurut Milton, tetangga yang paling berpotensi menjadi ancaman terhadap kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa sekarang ini justru lebih banyak muncul dari dalam negeri sendiri, seperti isu-isu yang bersifat SARA oleh kelompok-kelompok tertentu. Isu tersebut telah meresahkan ketenteraman masyarakat. Indikasi ini dapat dilihat pada kerusuhan-kerusuhan dalam berbagai macam bentuk konflik di beberapa daerah, ucapnya. Menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat maupun jiwa persatuan dan kesatuan merupakan kebutuhan mutlak, sekaligus tantangan yang tidak ringan. Banyak tantangan. Mudah-mudahan tantangan itu dapat memotivasi kita untuk bersatu, karena pada hakikatnya pembauran anak bangsa merupakan niat baik kita dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa, bebernya. (din)

dekat ini pihaknya akan membentuk kepanitiaan guna mempersiapkan penyelenggaraan kompetisi yang dimaksud. Panitia akan segera kita bentuk. Sejumlah pengurus PSSI Sintang periode lalu sudah kita koordinasi, yakinnya. Saat ini lanjut Kucu, pihaknya sedang melakukan pendataan club sepak bola di Kabupaten Sintang.

Kedepan kita juga akan melakukan pembinaan pemain sepak bola usia dini yang diikuti dengan pelatihan wasit, terangnya. Dua hal ini, sambung Kucu, sangat penting dilakukan, mengingat sepak bola telah tumbuh subur hingga ke pelosok desa. Sekarang kita lagi fokus melakukan pembenahan pengurus dan me-

nyusun program kerja, timpalnya. Agar keberadaan PSSI Sintang mendapat penilaian positif dari masyarakat, Kucu berencana mengagendakan kompetisi sepak bola minimal dua kali dalam setahun. Mudah-mudahan kompetisi dapat terus kita lakukan. Paling tidak dalam satu tahun itu ada dua kompetisi, pungkasnya. (din)

Pengisian Pejabat Baru Ditunggu Sintang. Tidak sedikit jabatan mengingat sekarang sudah memapenting di eksekutif Kabupaten suki tahun kedua kepemimpinan Sintang yang masih diisi pelak- dan pada kondisi sekarang ada sana tugas (Plt), pengisian segera beberapa jabatan strategis yang sangat diperlukan untuk memu- masih kosong. Pengisian segera terhadap dahkan koordinasi dan komunikasi serta tertibnya penyeleng- jabatan yang kosong ini penting untuk mendukung lancarnya garaan pemerintahan. Kalau Plt, saya yakin kewenan- proses pembangunan di Sintang, gannya tidak bisa disamakan ujarnya. Jangan sampai lanjut Usmandy, dengan kepala yang definitif, kata Usmandy, Ketua Komisi I kepentingan pembangunan di Dewan Perwakilan Rakyat Dae- Sintang dipertaruhkan hanya rah (DPRD) Kabupaten Sintang, pada wartawan beberapa Terkait kebijakan waktu lalu. Dalam pengisian personil prinsip, tetap saja harus yang akan menduduki jabatan melakukan koordinasi tertentu, Usmandy menginkarena ini penting, gatkan, kepala daerah untuk melihat berdasarkan indikatorindikator yang sudah ditentukan, bukan atas dasar kedekatan karena berbagai pertimbangan atau pertimbangan suka dan yang tidak populis dan tidak ada relevansinya dengan pembangutidak suka. Pertimbangan Baperjakat ha- nan yang sebenarnya karena pada rus menjadi acuan meskipun ada dasarnya banyak pegawai yang hak prerogatif seorang kepala potensial dan sudah memenuhi daerah untuk menunjuk siapa saja sejumlah persyaratan untuk dijayang akan membantunya men- dikan pejabat. Ini kebutuhan kita sehingjalankan fungsi pemerintahan, ga yang dibutuhkan adalah ucapnya. Jangan karena seseorang ikut ketegasan, jangan berlama-lama andil dalam proses terpilihnya mengisi jabatan yang kosong itu, seorang kepala daerah, maka ber- imbuhnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah sangkutan dengan mudah duduk dalam jabatan tertentu meskipun Kabupaten Sintang, Zulkifli HA dilihat dari sejumlah indikator membenarkan masih ada beberasebenarnya banyak yang layak pa jabatan eselon II di Kabupaten Sintang yang diisi Plt, namun menduduki jabatan itu. Saya yakin bupati bisa melihat untuk efektivitas penyelengdengan jernih dan dengan di- garaan pemerintah, Plt diberikan dasarkan atas berbagai indikator pelimpahan wewenang khususnya sehingga tidak terkesan asal-asa- kuasa pengguna anggaran. Sepanjang masih ada pelimpalan, tukasnya. Mempercepat pengisian struk- han wewenang dari Bupati kepada tur organisasi yang masih kosong Plt, maka tugas-tugas pokok dan ini menurutnya penting dilakukan fungsi seorang kepala dinas masih

dapat dilakukan, kata Zulkifli. Menurutnya, dalam Surat Keputusan (SK) jabatan Plt sendiri, hal tersebut sudah dijelaskan, seperti penggunaan anggaran, maka dalam tugasnya seorang Plt kita SK-kan kembali hal tersebut. Memang dalam surat tugas Plt itukan ada pelimpahan wewenang dari Bupati ke yang bersangkutan, termasuk dalam hal penggunaan anggaran, tukasnya. Pelimpahan wewenang itu membuat tugas-tugas kepala dinas yang dijalankan Plt bisa berlangsung optimal, pun demikian kata Sekda, terhadap hal-hal yang sifatnya prinsip, yang bersangkutan harus melakukan koordinasi dengan Sekda dan Bupati. Terkait kebijakan prinsip, tetap saja harus melakukan koordinasi karena ini penting, tegasnya. Jika diperhatikan seksama, sekarang setidaknya ada tujuh jabatan eselon II yang diisi Plt diantaranya Asisten 1, 2 dan 3, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Sekretaris Dewan. Untuk jabatan Eselon II, kalau mutasi itu tidak ada permasalahan, prosesnya cukup sampai bupati, namun jika sifatnya promosi harus melalui mekanisme persetujuan Gubernur, jelasnya. Kalau Gubernur tidak setuju dengan yang diusulkan untuk dipromosikan, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten juga tidak bisa berbuat apa-apa.Untuk menilai seseorang pejabat layak atau tidak mendapatkan promosi, penilaian di Baperjakat, menurutnya tetap mengacu pada standar-standar yang baku, lebih dari itu sudah masuk dalam kebijakan bupati yang memiliki hak prerogatif. (din)


13

uncak kapuas

Sabtu, 5 November 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

FBP Serahkan Hewan Kurban Bentuk Kepedulian Sosial

Khairul Anwar, Menyerahkan Seekor Sapi Kepada Pengurus Masjid Agung Darunnajah-- Arman Hairiadi

Putussibau. PT First Borneo Plantations (FBP) menyerahkan dua ekor sapi untuk kurban Hari Raya Idul Adha, Jumat (4/11) pagi kemarin. Hewan kurban yang diserahkan telah memenuhi kriteria sesuai ajaran agama Islam, yakni sehat, ďŹ siknya sempurna, dan memiliki nilai ekonomis. Sapi tersebut diserahkan

Khairul Anwar, Menyerahkan Seekor Sapi Kepada Pengurus Masjid Al Mustawa--

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Arman Hairiadi

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

langsung Khairul Anwar, Genera Manajer (GM) Operation FBP pada dua masjid. Satu ekor diserahkan ke Masjid Agung Darunnajah Putussibau yang diterima H Tarmiji Ismail SPd, selaku pengurus masjid dan ketua panitia kurban. Sedangkan seekor sapi lagi diserahkan ke masjid Al Mustawa yang diterima Drs H Padhillah Daulay, selaku pengurus masjid. Menurut Khairul Anwar, untuk proses penyembelihan dan pembagian daging kurban, FBP menyerahkan sepenuhnya kepada panitia kurban. FBP meyakini panitia telah mendata dan memilih orang ‒orang yang tepat untuk menerima daging kurban. Sehingga program ini tepat sasaran bagi mereka yang berhak menerimanya. Kegiatan ini merupakan kepedulian social FBP terhadap masyarakat. Kurban melatih kita memiliki kepekaan terhadap sesama. Dengan berkurban kita telah me-

Sebagai entitas bisnis yang modern, FBP senantiasa peduli terhadap kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya. Perusahaan

numbuhkan solidaritas sosial. Nilai ibadah kurban bukan terletak pada besar kecil atau sedikit banyaknya hewan kurban yang disembelih. Tetapi, terpenting tingkat ketakwaan kita untuk melaksanakannya, ujar Khairul Anwar. Tahun ini merupakan kali kedua bagi FBP menyumbang hewan kurban. Kami berharap aktivitas ini bisa kami lakukan setiap tahun. Sehingga masyarakat bisa semakin merasakan manfaat kehadiran FBP, kata Khairul Anwar lagi. Berkurban lanjut Khairul Anwar, tidak hanya berkaitan dengan keimanan seseorang kepada Tuhan. Tetapi juga menekankan hubungan sesama manusia. Sejatinya berkurban itu memiliki dimensi vertikal yang berkaitan dengan keimanan seseorang kepada sang pencipta dan dimensi horizontal yang menekankan hubungan sesama manusia sebagai makhluk sosial, tambah Khairul Anwar. FBP adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit.

berharap bisa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat demi kehidupan yang lebih baik di massa depan. (arm/pk)

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Beserta Seluruh Jajaran

Mengucapkan

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1432 H Tertanda,

AM Nasir, SH

Agus Mulyana, SH

Bupati

Wakil Bupati

Ir H Muhammad Sukri Sekda

Erlina Wati Ketua TP PKK

DINAS BINA MARGA DAN PERAIRAN KABUPATEN KAPUAS HULU

PIMPINAN & ANGGOTA

DPRD KABUPATEN KAPUAS HULU Beserta Seluruh Staf Kesekretariatan

Beserta Seluruh Jajaran

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1432 H

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1432 H

Tertanda,

Ade M ZulkiĂ i Ketua

Tertanda,

Drs H Wan Mansor Andi Mulya, MTP

M Yusuf Habibi

Agustinus Ding SH

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

FA Gindal SH

Kepala Dinas Bina Marga dan Prairan

Sekwan

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

Berdayakan PKL SANGGAU. Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta, ke depan Pemkab Sanggau hendaknya lebih memerhatikan pemberdayaan terhadap pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, keberadaan PKL merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan dan hebatnya lagi tahan terhadap gempuran krisis ekonomi global. PKL ini tak bisa dipandang sebelah mata, mereka merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan. Harapan kita, ke depan hendaknya Pemkab Sanggau lebih memerhatikan keberadaan para PKL ini, ungkapnya kepada Equator, kemarin. Pemberdayaan yang dimaksud Indra, yakni melalui berbagai cara di antaranya memberikan suntikan dana untuk penguatan modal dan pengadaan tempat yang representatif. Nah, ini yang mesti menjadi perhatian Pemkab Sanggau, di antaranya permodalan mereka. Lantas tempat atau lahan untuk mereka berjualan, tukasnya. Penguatan modal usaha tambah Indra, bisa saja dilaksanakan atau dikucurkan melalui kredit lunak. Selain itu, untuk tempat atau lokasi, tentunya menjadi perhatian pemerintah, untuk membebaskan sebuah kawasan. Tentunya didukung dengan bangunan yang representatif. Jadi hal itu yang mesti menjadi perhatian pemerintah, dalam menggerakkan kekuatan ekonomi kerakyatan, di antara melalui pemberdayaan PKL, pungkasnya. (SrY)

Bupati Minta Tingkatkan Pelayanan

Bupati Sanggau H Setiman H Sudin (kiri) dan Camat Kapuas F Meron, ketika meninjau bangunan kantor Desa Semerangkai, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Resmikan Kantor Desa

Laksanakan Pemekaran Wilayah SANGGAU. Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi mengungkapkan Otonomi Daerah (Otda) secara hakiki mempunyai mempunyai dua tujuan utama yakni demokrasi dan kesejahteraan. Diketahui tujuan demokrasi memposisikan pemerintahan daerah sebagai instrumen pendidikan politik di tingkat lokal, yang secara agregat akan menyumbang terhadap pendidikan politik secara nasional. Hasil akhirnya, untuk mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society, pria yang akrab disapa Pak Teh ini, kemarin. Lantas tujuan kesejahteraan mengisyaratkan pemerintahan daerah untuk menyediakan pelayanan publik bagi ma-

syarakat lokal secara efektif, efisien dan ekonomis. Nah, pembentukan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejateraan masyarakat, timpalnya. Ungkapan dilontarkan Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau ini, cukup mengena dan beralasan, terkait dengan dukungan Pemkab Sanggau, belum lama ini, mendukung rencana pemekaran Kabupaten Tayan dan Kabupaten Sekayam. Bahkan akan melaksanakan pemekaran beberapa desa dan Kecamatan Kapuas Selatan. Konteks akuntabilitas, pemerintah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata-

mata sebagai konsumen. Khususnya bagi pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat mempunyai andil dalam pemekaran itu, tutur pria yang akrab dengan berbagai kalangan ini. Berkenaan hal itu, lanjut Pak Teh, Pemkab Sanggau mesti siap mendukung akan mengoptimalkan penyelenggaraan urusan pemerintahan, baik urusan wajib maupun urusan pilihan. Khususnya yang menjadi kewenangan Pemkab Sanggaau. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mesti lebih dioptimalkan. Sehingga akan lebih memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau, paparnya.

Raja Sanggau (tengah) ketika menghadiri peluncuran Ali Anyang Center di Pontianak, belum lama ini. M KHUSYAIRI/EQUATOR Ditambahkan, Pemkab Sanggau mesti berupaya melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan, merupakan salah satu variabel penting. Untuk mewujudkan tata kelola pemer-

intahan yang baik. Langkah ini, kita yakini dapat meminimalisir deviasi yang dilakukan oleh aparatur. Namun, harus diiringi dengan peningkatan kapasitas aparat pemerintahan, paparnya. (SrY)

SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin melaksanakan peresmian kantor Desa Semerangkai, Kapuas, Sanggau, Rabu (2/11) lalu. Ia mengharapkan aparat pemerintah desa (Pemdes) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seremoni peresmian itu ditandai dengan penguntingan pita oleh orang nomor satu di Bumi Dara Nante tersebut. Dan membuka kunci pintu oleh Camat Kapuas F Meron SSos MSi. Dalam sambutannya, Setiman meminta agar kantor baru itu, dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Setiman memaparkan, mengenai jaminan kesehatan kepada masyarakat di

Kabupaten Sanggau. Di mana Pemkab Sanggau telah menyiapkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk masyarakat berobat ke RSUD Sanggau. Kantor baru ini, mestinya pelayanan meningkat. Nah, untuk kesehatan masyarakat. Pemkab Sanggau, telah meluncurkan program Jamkesda. Jadi, masyarakat yang berobat, tinggal minta surat keterangan dari kades atau menunjukkan KTP saja, tuturnya. Setiman menyinggung, keberadaan perusahaan di wilayah tersebut. Hendaknya dapat menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR/pertanggungjawaban sosial perusahaan). Sehingga masyarakat di sekitar wilayah perusahaan, ada peningkatan ekonomi serta saling menjaga hubungan baik dan harmonis. Kita imbau perusahaan yang berada di wilayah Semerangkai ini. CSR-nya, harus dilaksanakan dengan benar, pintanya.Camat Kapuas F Meron menitipkan pesan untuk perangkat desa, agar kantor yang baru itu, jangan jadi pajangan belaka. Selain itu kantor desa harus tetap buka mulai hari Senin hingga Jumat tiap minggunya. Kades harus mengatur jadwal piket. Supaya kantor desa tidak kosong, pintanya. Hadir dalam kesempatan itu, Asisten I, Burhanuddin SH, Kadis Kesehatan dr Jones Siagian M.QIH, Kepala Kesbangpol dan Linmas Joko Prihanto SSos, perwakilan Dinas PU dan BPM Pemdes. Kepala Desa Semerangkai, Hasran Hasan memaparkan sedikitnya 60 persen masyarakat di wilayah itu, bekerja sebagai karyawan perusahaan. Sedangkan 20 persen lainnya, sebagai petani plasma dan 20 persennya lagi bekerja sebagai karyawan di tempat lain. Desa Semerangkai merupakan wilayah yang terkena program Desa Fokus tahun 2011. Namun infrastruktur jalan dan jembatan belum adanya perbaikan. (SrY/ kdi-hms)


14

injeh karaja

Jemaah Haji Landak Sehat

suare direk

IST

MERANGKAK dari bawah selama 13 tahun, usaha penangkaran ikan air tawar yang dirintis Jaidu membuahkan hasil. Penangkaran ikan di Pal 20, Kecamatan Ngabang itu sudah pernah dikunjungi tim dari Standar Nasional Pusat dan Balai Benih Ikan Air dari pusat. Saya merasa terhormat mendapat kunjungan tersebut. Dalam rangka penilaian penangkaran saya. Hasilnya saya mendapatkan sertifikasi penangkaran terbaik di Kabupaten Landak, ungkap Jaidu kepada Equator kemarin. Kemudian ada juga perhatian dari Kementerian Kelautan. Dalam waktu dekat ini sertifikasi hasil penilaian penangkaran Jaidu segera diterbitkan. Selama menekuni usaha pembibitan benih ikan air tawar, Jaidu banyak memberikan pembinaan kepada kelompok perternak ikan air tawar di Kabupaten Landak. Bahkan kalangan pemuda, petani benih ikan, maupun anak sekolah melakukan praktik di kolam ikan Jaidu tidak dipungut biaya. Kendala yang hadapi, pemeliharan terhadap induk ikan yang akan dikawinkan. Saya berharap lembaga dari Kementerian Kelautan dapat melatih cara pembiakan ikan, dari penjantan atau betina sehingga bibit yang diperoleh sangat berkualitas, harapnya. (tar)

Sabtu, 5 November 2011

Membangun Negeri Intan

PT Djarum Group Dituding Balak Hutan

NGABANG. H Murjdazei Barmawie, Kepala Kantor Kementerian Agama mengatakan, sebanyak 51 jemaah haji asal Kabupaten Landak di tanah suci Mekah dalam keadaan sehat wal afiat. Bahkan hari ini rombongan sedang melakukan wukuh di arafah. Maka dari itu bagi keluarga yang ditinggalkan hendak terus berdoa agar romongan pulang dalam keadaan sehat dan selamat sampai ke tanah air, ungkap Murjdazei. Ditanya mengenai perayaan Idul Adha, Murjdazei menjelaskan, telah ditetapkan jatuh pada tanggal 6 Nopvember 2011. Namun dalam perayaan ini tidak ada yang istimewa. Umat Muslim di Landak tetap melakukan salat Id di masjid. Untuk hewan kurban seperti biasa, tetap dikoordinir PHBI. Hanya saja kalau boleh saya menyarankan, daging hewan kurban jika ada umat lain yang kebtulan tinggal di sekitar Masjid, kiranya dapat diberikan juga kepada mereka. Ini sebagai bentuk kebersamaan antarumat beragama, sarannya. (tar)

Sukses Pelihara Ikan Air Tawar

landak edo’

Sutaguh Naro

NGABANG. Keluguhan warga pedalaman selalu saja dimanfaatkan para investor untuk mencari keuntungan pribadi. Tak jarang warga yang berharap banyak terhadap kalangan pengusaha untuk membantu mengangkat perekonomian mereka, justru menghilangkan sumber daya alam (SDA) tempat warga mencari rezeki. Sebagaimana terjadi di Desa Angkanyar, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. Warga ingin mengangkat taraf hidupnya menjadi petani kelapa sawit. Apalagi melihat keberhasilan warga lainnya, dimana wilayah mereka dimasuki investor perkebunan kelapa sawit. Bahkan mereka mampu menyekolahkan anak-anak

mereka ke perguruan tinggi. Tetapi apa yang dilakukan oleh PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) dan PT Kapuas Rimba Sejahtera (KRS), anak perusahaan PT Djarum Group tidak sama dengan investor perkebunan sawit lainnya. Sawit tidak ada yang ditanam, malah hutan yang kami jaga dibabat habis oleh perusahaan tersebut, ungkap Sutaguh Naro, Temenggung Adat Desa Angkanyar kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/11). Dikatakan Naro, warga tiga desa, yakni Desa Angkanyar, Desa Muun dan Desa Tanjung Balai Benua menginginkan adanya investor perkebunan kelapa sawit yang mengelola lahan mereka. Kemudian muncullah PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) dan PT Kapuas Rimba Sejahtera (KRS) anak perusahaan PT Djarum Group. Setelah ada kesepakatan, sekitar 50 tokoh meliputi kepala desa, tokoh adat dan masyarakat di tiga desa melakukan musyawarah dengan pihak perusahaan. Mereka diajak perusahaan tersebut melakukan pertemuan di Hotel Kini Pontianak, tanggal 16 Maret 2009. Dalam pertemuan tersebut, perusaahan menyampaikan visi dan misinya. Berbagai janji

menggiurkan warga di tiga desa tersebut disampaikan pihak perusahaan, papar Naro. Salah satu janji yang disampaikan perusahaan, jika sudah terbukanya lahan nanti, perusahaan akan mengunakan tenaga kerja dari warga setempat. Warga yang memilik lahan, jika diserahkan kepada perusahaan akan diberikan pimjaman uang untuk biaya hidup, sebelum kelapa sawit menghasilkan uang. Mendengar janji yang manis tersebut demi kemajuan bersama, akhirnya 50 tokoh termasuk kepala desa sepakat untuk menerima PT HPI dan PT KRS. Salah satu syarat yang diajukan masyarakat, lahan hanya diserahkan apabila ditanam kelapa sawit dengan pola bagi hasil 70: 30 sesuai Perda Kabupaten Landak Nomor 03/2008. Syarat itupun dengan cepat disetujui oleh perusahaan, papar Naro. Untuk mengelabui masyarakat, perusahaan mulai menggusur jalan dengan lebar 15 meter sampai ke Dusun Lumar. Setelah jalan selesai dibuka, perusahan kembali membuka lahan untuk base came. Setelah selesai bangun base came, perusahaan kembali menbuka lahan seluas

tiga haktare untuk pembibitan. Perusahaan tak ingin masyarakat curiga, maka mereka menanam bibit di lokasi pembibitan sejumlah seratus ribu bibit kelapa sawit. Berdasarkan hasil kesepakatan di Hotel Kini, perusahaan tidak boleh mengarap hutan adat yang dilindungi sejak tahun 1973 atas amanat UU. Lahan yang boleh digarap hanya bekas ladang dengan biaya ganti rugi Rp700 ribu perhektare. Tanggal 1 April 2009, PT. HPI dan PT KRS mengarap lahan melalui pihak ketiga, yakni CV Cahaya Benua Behe (CBB). Sambil menbuka lahan sedikit demi sedikit, perusahaan mulai menebang hutan perawan yang dijaga sejak tahun 1973. Akhirnya janji tingal janji. Hutan yang kami jaga dan bibitpun sampai tua tidak ditanam-tanam. Bahkan hutan yang dibabat sekitar ratusan haktere saat ini sudah gersang. Setelah habis hutan kami, tanpa pamit perusahaan pindah ke desa lain, yakni desa Sumedang. CV CBB yang semula beroptrasi di Sungai Sawa, juga pindah ke Desa Muun, Dusun Sengkaruh tanpa pamit kepada masyarakat Angkanyar, kesal Naro. (tar)

Kepsek: Di Pondok Belajar Ekstrakurikuler LANDAK. Pernyataan MY Adir, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jelimpo, tentang kurangnya ruang kelas dibantah Aspansius, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Dikatakan Aspan, kegiatan belajar yang dilakukan di pondok adalah kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan tambahan bagi siswa untuk belajar di alam terbuka. Ini termasuk kegiatan yang baik, agar anak didik dapat mengetahui alam sekitarnya. Kalaupun ada kekurangan ruang kelas, sekolah dapat menambah jam belajar dengan cara double siff, kilah Aspan kepada sejumlah wartawan

Kamis (3/11). Di tempat yang sama, MY Adir justru membantah pernyataannya sendiri. Sebelumnya Adir mengatakan kepada wartawan, bahwa ruang belajar SMA Negeri 1 Jelimpo bukan hanya kekurangan ruang kelas. Bahkan tidak memiliki ruang komputer dan ruang laboratorium. Kami belajar di pondok pada jam pelajaran tertentu saja. Misalnya pelajaran agama, muatan lokal (Mulok). Pondok itu dibangun menggunakan uang iuran siswa, mereka kumpul uang kemudian dibangun pondok atap daun untuk kegiatan tambahan, ungkap Adir. (tar)

Siswa SMA Negeri 01 Jelimpo Kabupaten Landak belajar di pondok.

Antonius Sutarjo/Equator

bumi lawang kuari

Pemkab Korban Empat Ekor Sapi SEKADAU. Pemkab Sekadau memperlihatkan perhatian yang besar terhadap perayaan hari besar Islam di daerah ini. Salah satunya diwujudkan melalui pemberian sapi untuk dijadikan korban pada hari raya Iduladha atau hari raya Korban (Bahasa Arab; qurban), 10 Djulhijah 1432 Hijriah atau Minggu besok. Tak tanggung-tanggung, tahun ini Pemkab mengorbankan empat ekor sapi. Sapi-sapi tersebut dibagikan kepada sejumlah masjid yang ada di Kabupaten Sekadau. Penyerahan korban yang tulus dan ikhlas itu bertujuan mempererat tali silaturahmi pemerintah dengan masyara-

kat, kata Simon Petrus SSos MSi, Bupati Sekadau saat menyerahkan empat sapi korban itu kepada para pengurus hewan korban di kantor Bupati Sekadau, kemarin. Sapi-sapi yang diserahkan itu berukuran cukup besar, sehingga petugas sedikit kesulitan menenangkannya. Berat kotor masing-masing sapi korban itu diperkirakan lebih 100 kg. Ke empat ekor sapi itu masing-masing diserahkan ke Masjid Mujahidin Desa Rawak Hilir, Masjid Ar Rahman Desa Merbang, Surau Baiturahman Desa Sei Ringin, dan Masjid AsSyakirin Desa Seraras.

Penyerahan empat sapi korban yang dilakukan kemarin merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Hal seperti ini patut dicontoh oleh masyarakat atau perusahaan yang memiliki kemampuan menunaikan korban. Daging hewan korban ini harus dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, imbuh Simon. Kepada masyarakat perantauan yang berhasil di Sekadau, Simon juga mengimbau untuk sedapat mungkin berkorban di Sekadau. Hal itu perlu menjadi perhatian mengingat rezeki yang didapat berasal dari Seka-

Pimpinan, Anggota beserta seluruh Staff

DPRD Kabupaten Sekadau

Al-Falah Tidak Laksanakan Sholat Ied

Pengurus korban masjid As-Syakirin Desa Seraras sedang memasukan sapi korban Pemkab Sekadau ke mobil pick-up untuk dibawa ke Desa Seraras. ABDU SYUKRI/EQUATOR dau. Sedapat mungkin berkorban di Sekadau. Kan mencari rezekinya di Sekadau, kata Simon menyarankan. Kepala Desa Seraras, Supianto Nalo yang hadir saat penyerahan sapi korban tersebut menyatakan rasa syukur menerima korban itu. Dia memastikan menyalurkan korban itu kepada masyarakat yang berhak menerima. Akan kita salurkan kepada yang berhak

menerimanya, kata Nalo. Terkait cara membawa sapi korban ke desanya, Nalo mengakui, pihaknya sudah mempersiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan. Karena Desa Seraras berada di seberang Sungai Kapuas, maka kita menggunakan tambang motor air untuk mengangkut sapi ini. Sedangkan dari sini (Kantor Bupati, red), sapi ini akan kita bawa menggunakan mobil pick-up ke Desa Merapi, jelasnya. (bdu)

H Bakhtiar SEKADAU. Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau memastikan pelaksanaan sholat Iduladha, 10 Djulhijah 1432 Hijriah atau Minggu (6/11) tidak akan dilaksanakan di Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Pelaksanaan sholat Ied di sini akan dipindahkan ke terminal Lawang Kuari. Di Al-Falah tidak dilaksanakan sholat Ied. Akan dip-

Me n g u c ap k an

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah

Pemerintah Kabupaten Sekadau beserta seluruh Staff dan Jajaran Men gu capkan

Tertanda,

Ketua

Aloysius, SH, M. Si Wakil Ketua

H. Isnaini, S.Ip, M.Si

Wakil Ketua

Markus, SH. MH

Sekretaris Dewan,

Matheus Thius, S.Sos, M.Si

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah Tertanda,

Bupati

Simon Petrus, S.Sos, M.Si

Wakil Bupati

Rupinus, SH, M.Si

Sekretaris Daerah

Drs. Yohanes Jhon

indahkan ke terminal, kata H Bakhtiar, Ketua Panitia PHBI Kabupaten Sekadau dijumpai Equator, Jumat (4/11) siang. Keputusan tidak melaksanakan sholad Ied di masjid Al-Falah Sekadau memang bukan barang baru. Keputusan serupa sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, baik untuk sholad Iduladha maupun Idulfitri. Meski tidak dilaksanakan di Al-Falah, namun sejumlah masjid lain tetap akan melaksanakan sholat Ied. Khusus di dalam Kota Sekadau saja, ada sekitar tujuh masjid yang akan melaksanakan sholat Ied, tutur Bakhtiar. Walau tidak melaksanakan sholad Ied, lanjut Bakhtiar, masjid besar Al-Falah tetap akan melakukan pemotongan hewan korban. Hingga kemarin, jumlah hewan korban yang akan dipotong di Masjid Al-Falah berjumlah tujuh ekor. Untuk sementara ada enam ekor sapi dan satu ekor kambing. Sedangkan untuk masjid-masjid yang lain, kita tidak tahu persis berapa hewan korbannya, ujar pria yang juga pegawai di Dinas Sosial Sekadau itu. Bakhtiar menegaskan, khusus hewan korban yang akan dipotong di Masjid Besar AlFalah Sekadau, kesehatannya dijamin. Hewan-hewan yang dipotong itu dipilih dari jenis yang bagus dan tidak sakit. Hewan-hewan yang akan dikorbankan itu, kata dia, juga sudah diperiksa kesehatannya dari instansi yang berwenang. Begitu selesai dipotong, daging hewan tersebut bisa langsung dibagikan kepada delapan asnaf (orang yang berhak menerima zakat). Pengalaman tahun lalu, jumlah daging hewan korban kita bisa mencapai 700 kantong, bahkan bisa dibagikan ke daerah di luar Kota Sekadau. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak lagi, doanya. (bdu)


15

padah bertuah

Senang, Pembangunan Pelabuhan Cik Kadir SUKADANA. Dibangunnya Pelabuhan Cik Kadir di Sukadana mendapat respon positif dari pengusaha setempat. Pengusaha optimis dengan terwujudnya pelabuhan tersebut akan dapat menjawab kendala bongkar muat yang dihadapi selama ini. Kita sangat senang pemerintah daerah merealisasikan Lim Mong Seng Pelabuhan Cik Kadir ini. Selain letaknya strategis, keberadaan pelabuhan ini dipastikan dapat membuka mengatasi masalah yang selama ini kita hadapi, ungkap pengusaha asal Sukadana, Lim Mong Seng kepada Equator, Kamis (3/11). Lim Mong Seng alias Handoyo menerangkan, selama ini bongkar muat kapal di dermaga Sukadana kerap terkendala. Hal tersebut disebabkan, alur di sepanjang dermaga dangkal. Terlebih jika musim kemarau sudah dipastikan kapal tidak bisa masuk untuk merapat. Jangankan kapal, kalau sudah kemarau speedboat saja tak bisa masuk. Kalau alur sungai sudah dangkal maka sudah dipastikan bongkar muat barang terlambat hingga sehari, jelas pemilik Mini Market Laris Manis ini. Pak Aseng, begitu dia akrab disapa, juga menyambut baik rencana Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat untuk mengeruk alur dermaga Sukadana pada tahun depan. Mendalamkan alur dermaga untuk sementara dinilai perlu sambil menunggu Pelabuhan Cik Kadir bisa dioperasikan dua atau tiga tahun ke depan. (lud)

FKPPI Sebarkan TPS SUKADANA. FKPPI Kabupaten Kayong Utara menggelar bakti social pada, 28 Oktober lalu. Pada kegiatan itu, organisasi ini menyiapkan atau membuat tempat pembuangan sampah (TPS) secara menyebar. Yang pasti, TPS kita buatkan di titik-titik pemukiman yang berpotensi kotor, ungkap Sekretaris FKPPI Kabupaten Kayong Utara, Ade Maulana kepada Equator di Sukadana, Kamis (3/11). Bakti social dengan menyiapkan TPS, diakui Ade, sebagai bentuk kepedulian FKPPI terhadap budaya dan pola hidup sehat. Terlebih, dikatakan dia, pada tahun 2011 ini Hari Kesehatan Nasional memiliki moto Indonesia Cinta Sehat . Adapun tujuan dari kegiatan ini, dilanjutkan Ade, untuk mengajak masyarakat agar cinta kebersihan. Kita berharap, pemerintah daerah menyiapkan atau mengadakan tempat pembuangan sampah (TPS) dan daur ulang di Kabupaten Kayong Utara karena sampai sekarang belum ada, katanya seraya menyebut bahwa sampah bisa dijadikan sumber energi alternatif. (lud)

geliat kayong utara Sabtu, 5 November 2011

Database Kependudukan Harus Tuntas Kabid Kependudukan Diperiksa Jaksa SUKADANA. Database kependudukan Kabupaten Kayong Utara diupayakan secepatnya tuntas. Mengingat hal ini merupakan program nasional yang tak bisa ditunda-tunda. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara, MF Pohan SH kepada Equator, Jumat (4/11). Untuk itu, Pohan berharap kepada seluruh jajarannya dituntut untuk bekerja secara maksimal. Jangan melakukan penyimpan-

gan dalam melaksanakan tugas, terlebih menghambat kinerja, saya tidak ingin itu terjadi, tegas pejabat yang dikenal vokal ini. Kutipan di atas disampaikan Pohan lantaran kesal dengan salah seorang oknum stafnya. Dia menduga ada kongkalikong antara staf dengan kontraktor yang dipercaya mengadakan perangkat SIAK di tiga kecamatan. Pasalnya, perangkat SIAK yang dipasang menimbulkan masalah lantaran hingga sekarang perangkat dimaksud tidak dapat dikoneksikan. Se-

menegaskan, bahwa aturan hukum harus dikedepankan. Kalau memang melanggar aturan silakan hukum sesuai aturan, kita harus tunduk kepada aturan hukum, tegasnya. Pohan juga menyampaikan, dirinya sangat sependapat dengan Mendagri Gumawan Fauzi. Bahwa, jabatan adalah nomor dua namun amanah harus diutamakan dalam rangka menertibkan database kependudukan sebagai program nasional harus dituntaskan. Saya sangat setuju dengan Mendagri demi tertib administrasi, jadi

mentara, masa kontrak sudah lama berakhir. Dugaan Pohan pun semakin kuat. Sebab, pada 2 November kemarin, yang bersangkutan telah dipanggil Kejaksaan Negeri Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan. Pohan secara terbuka menyebutkan stafnya yang diperiksa adalah Kabid Kependudukan, Bahrudin yang juga menjabat selaku PPTK dalam kegiatan proyek SIAK. Terhadap pemeriksaan tersebut, Pohan menyambut positif sebagai upaya pembuktian. Dia

jangan ada yang mencoba menghambat, terangnya. Dalam kasus dugaan pengadaan perangkat SIAK di instansinya, Pohan mengingatkan, untuk pemeriksaan perangkat lunak harus tunjuk orang yang ahli guna membuktikannya. Dia menilai, untuk pembuktian perangkat lunak tidak bisa dari kejaksaan ataupun inspektorat. Dalam kasus ini, PPTK yang berperan jadi silakan periksa jika memang di instansinya ada yang terlibat pelanggaran, ujarnya. (lud)

Usdin

Para Pejabat Eselon II, III dan IV ketika diambil sumpah dan jabatannya oleh Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid didampingi Ketua TP PKK KKU beserta rombongan pejabat lainnya, memberikan ucapan selamat kepada para Pejabat di lingkungan Pemda Kayong Utara yang baru saja dilantik. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Demi Sistem Pemerintahan yang Berdayaguna SUKADANA. Sebanyak 45 Pejabat dari Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah Kayong Utara, dilantik Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Gedung Balai Praja, Senin (31/10). Dari 45 pejabat yang dilantik, enam pejabat baru menjadi Kepala SKPD di kabinet tersebut yang di antaranya A Azahari SSTP MSI dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM). Gunawan SPd dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Junaidi Firawan S Sos diper-

caya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Ir Brian Sofian dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Drs Waliman dipercaya menjabat sebagai Kepala BPMPDPKB dan Ir Munirah sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan. Sementara itu, Khristianus Ronny Iswandy SIP MSI yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Disperindagkop dan UKM, menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Sedangkan, Jalian SSos yang sebelumnya

menduduki jabatan sebagai Kepala DPPKA, menjadi Asisten I (Pemerintahan dan Pembangunan) Setda Kayong Utara. Selain melantik pejabat Eselon II B, Bupati Hildi juga melantik pejabat Eselon III A sebanyak tujuh orang, pejabat Eselon III B sembilan orang, dan pejabat Eselon IV A sebanyak empat belas orang, termasuk juga tujuh orang pejabat Eselon IV B. Dalam pelantikan ini Bupati mengatakan, proses mutasi atau promosi dalam dan dari jabatan struktural pada prinsipnya merupakan hal rutin yang menandai adanya dinamika dalam organisasi, sebagai respon dari berbagai perubahan dan tuntutan

agar organisasi semakin efektif, efisien, dan akuntabel dalam melaksanakan peranannya. Namun demikian, biasanya hal tersebut mendapat perhatian khusus oleh berbagai pihak baik dari kalangan aparatur Pemerintah Daerah maupun kalangan masyarakat. Adanya perhatian seperti ini tentu merupakan suatu hal yang positif, menjadi pertanda rasa kepedulian terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah masih tinggi, untuk mewujudkan kemajuan daerah secara bersama-sama. Upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk menuju ke arah yang lebih baik ini, tentunya akan mendorong semangat dan

motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam tugas yang dimulai dari diri kita masing-masing. Hal ini pada gilirannya akan membentuk sebuah kekuatan besar untuk melakukan yang terbaik dalam skala tugas bersama di jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Tantangan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah Kayong Utara kedepan pasti akan semakin berat dan kompleks. Berbagai persoalan ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, serta aspek-aspek pemerintahan dan kemasyarakatan lainnya yang terjadi di daerah ini, tetap menghendaki penanganan yang lebih serius. (humas/lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Baru Diwisuda Langsung Dapat Tawaran Kerja KETAPANG. Selang beberapa waktu setelah diwisuda, semua mahasiswa lulusan pertama Politeknik Ketapang langsung mendapat tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan swasta. Pekerjaan yang ditawarkan bagi alumni Politap itu tentunya sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. Direktur Politap Ketapang, Nurmala mengaku bangga karena meski baru sekitar tiga tahun berdiri, Politeknik yang dipimpinnya itu sudah mampu menjawab kebutuhan dunia kerja. Semula saya sempat jengkel dengan beberapa pihak, karena ada yang masih meremehkan Politap. Tapi rasa jengkel itu berubah menjadi senang dan bangga, saat melihat hampir semua alumni Politap yang baru wisuda bebrapa waktu lalu, langsung ditawari pekerjaan, ungkap Nurmala. Dikatakannya dengan begitu inisiatif untuk membangun Politap tidak sia-sia, karena telah mampu menjawab kebutuhan perkembangan dan pembangunan industri yang ada di Ketapang. Semua program studi yang disediakan Politap kata dia memiliki pangsa pasar masing-masing, yang tentunya sangat relevan dengan perkembangan industri yang ada di Ketapang, antara lain industri pertambangan, perkebunan, pertanian, dan sejenisnya. Dengan mampu menjawab tantangan dunia kerja dan kebutuhan industri yang ada di Ketapang, saya rasa tidak ada alasan untuk tidak merubah status Politap menjadi negeri, ungkapnya. Meski beberapa perusahaan menyatakan kesiapannya untuk merekrut alumni pertama Politap, namun dalam pelaksanaannya, tetap saja semua alumni Politap itu wajib mengikuti rangkaian seleksi penerimaan karyawan baru. Mulai dari test tertulis, tes fisik, hingga tes wawancara. Kami lebih memilih alumni Politap, karena mereka semua putra daerah di Ketapang, sehingga mudah beradaptasi di lapangan, dan diharapkan bisa bekerja optimal dengan mengimplementasikan semua ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah, ujar Stevanda, Manajer SDM PT. Mitra Saudara Lestari yang beberapa waktu lalu melakukan test perekrutan karyawan baru di Politap Ketapang. Lazimnya karyawan baru, lanjut Stevanda para mahasiswa Politap yang di rekrut tersebut juga akan melalui proses training sekitar 6 bulan, Nantinya yang lulus test, akan ditempatkan kebagian yang dibutuhkan perusahaan, dan saya optimis, karena puta daerah, para calon karyawan yang akan direkrut ini akan lebih betah berada di lokasi penempatan kerja, karena tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan, dan diharapkan dapat memberikan hasil kerja yang memuaskan, pungkasnya. Sementara itu, rekan Stevanda, Khairul Saleh juga mengaku optimis, karena telah didik dengan maksimal, para lulusan Politap akan mampu bekerja dengan baik dan bisa mengimplemtasikan dengan baik semua ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk kepentingan dunia kerja. (KiA)

Setiap Bulan PDAM Ketapang Tekor Rp 100 Juta Curiga Banyak Sambungan Liar KETAPANG. Meski tak mau disebut sakit, kondisi PDAM Ketapang saat ini diakui Direktur PDAM Ketapang, Taufik SE, sedang tidak sehat. Saat ini jangankan untung, break event point (impas) saja tidak. Bahkan per bulannya, PDAM Ketapang tekor Rp 100 juta. Karena memang tidak ada pertumbuhan. Jumlah pelanggan kita tidak meningkat. Sedangkan setiap tahun biaya operasional tetap tinggi, ungkapnya kepada Equator, di sela-sela sosialisasi penyehatan PDAM, kemarin. Selain itu, Taufik juga mengungkapkan adanya faktor kebocoran baik teknis maupun non teknis. Dijelaskannya, kebocoran non teknis terjadi bisa saja karena masalah yang ada di water meter pelanggan. Bisa dikarenakan water meter-nya buram, terbenam dan rusak. Inilah kata dia, menjadi penyebab tingkat kebocoran tinggi. Air terus mengalir tapi water meter-

nya tak berfungsi Sementara petugas PDAM, menilai tergantung water meter itu, tuturnya. Sedangkan kebocoran teknis yang ia maksud adalah kebocoran dari pipa PDAM sendiri. Taufik mengaku hal itu bisa disebabkan karena faktor umur pipa sendiri. Menurut dia, kebocoran dari pipa yang retak tersebut sangat sulit terdeteksi. Selain itu juga kebocoran juga dapat disebabkan aktivitas mendirikan bangunan. Bisa saja ada orang buat bangunan atau pagar, drainase kemudian mengenai pipa dan bocor. Itu cepat kita deteksi, akunya. Bahkan lebih fatal lagi, ia mencurigai adanya sambungan-sambungan liar. Bukan tanpa alasan, hal itu dapat dilihat dari kapasitas produksi dengan kapasitas air yang terjual selisih sangat jauh. Ia mencontohkan salah satu yang menjadi indikasi kecu-

rigaan misalnya pemakaian air yang konstan atau tidak naiknaik dari waktu ke waktu. Kemudian yang paling gampang mendatang i w ilayahwilayah yang pernah diputus. Ada kemungkinan bisa menyambung kembali tanpa sepengetahuan kita. Kita akan bikin tim yang akan turun ke lapangan, lengkap dengan tukang galinya. Kita gelar razia, terangnya. Selain itu ia juga menyayangkan pelanggan yang menggunakan mesin air untuk menyedot air PDAM lantaran water meternya rusak. Parahnya air yang disedot kemudian diberikan ke tetangga yang bukan pelanggan PDAM. Taufik menegaskan hal itu tidak dapat dibenarkan. Karena itu, jika ketahuan pihaknya tak segan-segan memberikan teguran dan akan menghitung jumlah air yang telah terpakai tersebut. Ia mengatakan toleransi ke-

Kinerja SKPD Dievaluasi KETAPANG. Berbagai sektor pelayanan yang dilakukan SKPD Kabupaten Ketapang yang tertuang pada APBD 2011 dikoordinasikan dan dievaluasi bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Koordinasi pejabat pemerintah daerah dan evaluasi realisasi belanja tahun anggaran 2011 itu dilakukan di pendopo bupati 3-4 Nopember 2011. Kita berharap dengan adanya pembangunan di Ketapang, dapat menciptakan peluang-peluang ekonomi baru bagi masyarakat, kata Henrikus, Bupati Ketapang. Sejumlah perkembangan yang dibahas di antaranya, realisasi

pendapatan asli daerah (PAD), termasuk penanaman modal di Bank Kalbar yang disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang, H.Farhan SE, M.Si. Pemaparan terkait kemajuan pelaksanaan prog ram kerja disampaikan masing-masing kepala SKPD. Termasuk juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Suyanto AR, SH. Selain pelayanan penerangan jalan umum, dan pengatur lalu lintas. Rencana pembangunan pelabuhan di MHU, dan relokasi bandar udara Rahadi Oesman Ketapang juga disampaikannya.

Dari pemaparan beberapa kepala SKPD tersebut, Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si menegaskan pada prinsipnya pemerintah fokus pada pembangunan, dan pelayanan agar bisa menyejahterakan masyarakat. Selain persoalan administrasi yang diharapkan untuk segera dituntaskan. Kendala yang ada di lapangan hendaknya dikoordinasikan dengan sebaik mungkin. Proses evaluasi hendaknya melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Terkait dengan rencanarencana pembangunan, saya harapkan SKPD untuk bersikap pro aktif, tuturnya.(KiA)

hilangan air yang dibenarkan hanya 20 persen. Tapi nyatanya kehilangan air PDAM Ketapang saat ini mencapai antara 37-40 persen. Menyedot air menggunakan mesin air akan berpengaruh kepada tekanan. Artinya pelanggan yang di ujung sulit mendapatkan air karena keburu disedot, jelasnya. Tapi satu sisi, Taufik juga memaklumi hal tersebut. Ia mengakui para pelanggan sering menggunakan mesin air untuk menyedot karena air PDAM sendiri tak mengalir. Menurutnya harus ada sosialisasi kepada pelanggan. Inilah yang menjadi PR kita. Harus ada tekanan yang maksimal. Dengan adanya program penyehatan PDAM, kita akan tentukan strateginya. Kalau

item-item yang kita sebutkan tadi sudah kita perbaiki, secara otomatis pendapatan akan terdongkrak, tuturnya. Taufik mengaku petugas dari PU Cipta Karya pusat, Iwan Rudiasyah, turun langsung ke Ketapang untuk melihat kondisi ril di lapangan. Rencananya selama dua hari Iwan memberikan pelatihan tentang strategi penyehatan PDAM. Selama ini, kata Taufik, pusat hanya menerima yang dikirim PDAM Ketapang. Beliau memaparkan semua aspek mulai dari keuangan, teknis, kinerja dan sebagainya. Kalau itu semua kita atasi akan ada pertumbuhan baik dari sisi pelanggannya, cakupannya juga makin baik. Otomatis pendapatan juga akan naik, tuntasnya. (KiA)

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H Tertanda,

Drs. Henrikus, M.Si

Boyman Harun, SH

Bupati Ketapang

Wakil Bupati Ketapang

Drs. Andi Djamiruddin, M.Si Sekda Ketapang


Sabtu, 5 November 2011

16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.