Harian Equator 5 November 2011

Page 1

Sabtu, 5 November 2011 9 Dzulhijjah 1432 H/10 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Kalbar Miskin Sarana Bedah Saraf Layanan kesehatan untuk warga Kalbar sering terbentur pada kendala peralatan medis. Terungkap temuan baru, di RSUD Soedarso hanya satu alat bedah syaraf, hibah Perancis 33 tahun lalu.

Rp 2 M Biaya Pendidikan Bedah Syaraf

PONTIANAK. Persoalan yang terjadi antara Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Tulang Belakang, Dr Jhon Hards P SpBS dengan pasien penderita tumor otak, Tety Yulianti mengungkapkan fakta baru mengenai alat-alat operasi di RSUD Soedarso. Akibatnya, proses operasi di RS St Antonius (RSSA) Pontianak. Di RSUD Soedarso peralatan untuk bedah saraf sangat minim. Makanya saya tidak bisa melakukan bedah syaraf secara maksimal karena keterbatasan alat-alat operasi, kata Dr Jhon kepada anggota DPRD Kalbar, H Miftah yang melakukan inspeksi mendadak di RSSA menyikapi penanganan operasi tumor otak yang diderita Tety asal Wajok Hulu Kecamatan Siantan. Menurut Jhon, alat bedah di RSUD Soedarso Pontianak hanya satu alat bantuan Prancis tahun 1978. Makanya saya selalu bawa-alat-alat saya untuk melakukan bedah saraf, kata Jhon. Dalam penanganan operasi tumor otak yang diderita Tety. Jhon merujuk ke RSSA karena terbatasnya peralatan. Dokter ahli bedah satu-satunya di Kalbar, Jhon sering mengalami kesulitan dalam menjalankan operasi. Benturan itu tak lain karena

Halaman 7

Kriminal

Indonesia Teratas Penyumbang Kasus Perbudakan Modern JAKARTA. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar meluncurkan proyek empower untuk pencegahan dan penanganan korban perdagangan orang di Indonesia, termasuk Kalbar. Peluncuran proyek hasil kerja sama IOM, UNFPA dan WHO itu dilakukan di Hotel Aryadutta, Jakarta, Kamis (3/11). Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM, selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO Kalbar yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik dengan diluncurkannya proyek empower tersebut. OChristiandy berharap, pelaksanaannya dapat menjangkau masyarakat miskin, terutama

Halaman 7

Tidak Terbit Harian Equator tidak terbit pada Minggu, 6 November 2011 memperingati Hari Raya Iduladha 1432 H. Kembali terbit mulai Senin 7 November 2011. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

IDI Harapkan Subsidi Pemerintah PONTIANAK. Upaya pemenuhan layanan kesehatan bukan saja ditopang oleh sarana, tetapi juga sumber daya manusianya berupa dokter dan dokter spesialis. Biaya pendidikan dokter spesialis membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar. Perlu perhatian pemerintah untuk memberikan subsidi. Pemerintah harus menyubsidi biaya pendidikan tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis. Hal itu juga untuk mengendalikan tarif berobat di Indonesia, termasuk Kalbar, harap Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Nursyam Ibrahim, dihubungi Equator, Kamis (3/11). Dia mencontohkan, untuk mendapat gelar dokter spesialis saja uang yang disiapkan sangat besar. Seperti untuk menempuh pen Tetty masih terbaring koma di RSSA pasca operasi kanker otak yang dilakukan dr Jhon Hard. JULIANUS RATNO

Kasus Jewer Siswa Berakhir Indah Hukum Adat Berganti Kurban Sapi SINGKAWANG. Setelah dua hari semua guru SD Negeri 8 Singkawang Utara mogok mengajar. Akhirnya para orangtua dan walimurid melunak dan meminta proses belajar mengajar dilangsungkan seperti biasanya. Sariyono pun diminta mengajar kembali. Kami meminta guru-guru dan Sariyono mengajar kembali, saya siap menjamin dan akan turun tangan mengamankannya, kata Jimmy, salah seorang perwakilan orangtua dan walimurid SD Negeri 8 Singkawang ditemui di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Jumat (4/11).

Dengan kata lain, kesepakatan hasil pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil beberapa waktu lalu, dibatalkan atau dicabut. Tidak ada lagi, keharusan pihak sekolah untuk membayar hukum adat Rp 7 juta. Sariyono pun diterima untuk mengajar kembali di SD Negeri 8 Singkawang Utara dengan jaminan keamanan. Jimmy menjelaskan, kesepakatan ketika pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil beberapa waktu itu harap dimaklumi, karena itu hanya emosi sesaat. Maklumlah yang namanya orangtua

Halaman 7

Kalbar Miskin Sarana Bedah Saraf -- Miskin segala-galanya.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Pertemuan dengan berbagai pihak menyikapi penjeweran belasan siswa SDN 8 Singkawang Utara.MORDIADI

Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi menggunting pita tanda diresmikannya pembukaan akses jalan Ceremai-Temajuk, Kamis (3/11).

SAMBAS. Telah puluhan tahun terisolir, akhirnya warga di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menikmati kemerdekaan dengan diresmikannya akses jalan Ceremai-Temajuk dan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Kamis (3/11). Setelah 17 Agustus 1945 sebagai kemerdekaan RI, maka tanggal 3 November 2011 merupakan hari kemerdekaan yang kedua bagi kami masyarakat Temajuk. Itu dikarenakan sejak 1983 Temajuk dibuka, baru kali ini

Banmus Jadwalkan Lima Raperda Pansus Asset Tak Diakomodir

3 November Warga Temajuk Merdeka

Injet-injet Semut

HIMBAUAN PT PLN

Halaman 7

kami melihat mobil masuk di Temajuk, ujar Mulyadi, Kepala Desa Temajuk dalam sambutannya pada acara peresmian jalan Ceremai-Temajuk yang dihadir Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Lemhanas. Peresmian dilaksanakan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH yang dihadiri Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD), mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Sambas.

PONTIANAK. Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalbar sudah mulai melakukan penetapan perubahan dan penjadwalan ulang beberapa agenda penting di lembaga wakil rakyat tersebut untuk nantinya dibahas bersama eksekutif. Dalam pembahasan Banmus yang memakan dua hari tersebut dan dipimpin langsung Ketua Bamus, telah dihasilkan beberapa jadwal penting. Melakukan pembahasan RAPBD 2012 dan pengesahan lima raperda, kata anggota Banmus DPRD Kalbar, H Syafarudin kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/11). Legislator PAN ini menjelaskan, adapun lima raperda yang akan dibahas sebelum disahkan ini di antaranya, Raperda tentang retribusi pembentukan dana cadangan untuk pembiayaan pelaksanaan pemilukada provinsi Kalbar tahun 2012, Raperda tentang retribusi perizinan tertentu, raperda tentang retribusi umum, Raperda tentang penyelesaian kerugian daerah, dan raperda tentang rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) Kalbar. Pembahasan ini sangat penting dan mendesak. Sehingga harus diselesaikan pada tahun ini. Pada 18 November nanti akan dimulai pembahasan lima Raperda tersebut, dan dijadwalkan akan berakhir pada 12 Desember mendatang, ungkap Syafarudin. Disinggung rencana pembentukan Pansus Asset juga telah dimasukkan dalam jadwal yang dibahas Banmus tersebut. Syafarudin mengatakan hingga kini Banmus belum menjadwalkannya. Belum ada dijadwalkan untuk pembentukan Pansus Asset, ungkap Syafarudin.

Halaman 7

Halaman 7

Perayaan Iduladha 1432 H

Empat Aspek Manifestasi Berkurban Oleh H Munawar M. Saad

Setidaknya terdapat empat aspek yang dapat menjadi pelajaran yakni spiritual, mental, sosial dan pendidikan. Kerelaan dalam berkorban adalah paling utama untuk menggapai mardhotillah.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Iduladha juga disebut idulkurban. Mengapa disebut ibadah qurban, karena pada hari iduladha bagi umat Islam yang mampu diwajibkan menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban dibagikan kepada pakir miskin dengan harapan mereka pun turut menikmati lezatnya daging hewan yang barangkali jarang mereka jumpai pada hari-hari biasa. Perintah menyembelih hewan kurban merupakan simbol kepedulian

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

sosial di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan iduladha kita ingin mengembalikan pribadi yang kufur menjadi pribadi yang bersyukur, dari masyarakat yang biadab menjadi beradab, dari masyarakat zalim menjadi masyarakat yang adil. Dalam kesyukuran dan keadilan itu, insya Allah nilai-nilai kemanusiaan dapat ditegakkan dengan sempurna, sehingga peradaban

Halaman 7

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Equator 5 November 2011 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu