Rakyat Kalbar 6 Juli 2013

Page 1

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Bayi Dibuang di Belakang Rumah Warga

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

Sabtu, 6 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com

Infrastruktur Jalan di Timur Kalbar Sudah Parah

Subarno: “Gabung Malaysia Saja!” Jakius: Tunggu Dana Bank Pembangunan Asia

Jakius Sinyor

DPD Usul Gubernur Cukup Dipilih DPRD JAKARTA-RK. Seringkali pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada) menimbulkan konflik horizontal, berupa kekerasan dan perusakan, termasuk memunculkan politik uang dan pemborosan anggaran. Untuk meredamnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengusulkan revisi UU Pilkada, mengatur pemilihan langsung hanya dilaksanakan untuk memilih Bupati dan Walikota. Sedangkan untuk pejabat Gubernur cukup melalui mekanisme pemilihan di DPRD Provinsi, kata Farouk Muhammad, Ketua Tim Kerja RUU Pilkada, pada Talk Show DPD bertema Dinamika Pilkada di Daerah Jelang Pemilu 2014 di gedung DPD, Jakarta, Jumat (5/7). Farouk jelaskan alasannya, bahwa pejabat Bupati dan Walikota berhadapan langsung dengan rakyat di wilayahnya setiap hari dan otonomi daerah pun sebenarnya benar-benar terlaksana di tingkat kabupaten/kota. Sementara pejabat gubernur hanya berperan pada tata kelola pemerintahan. Selain itu, pemilihan Bupati dan Walikota mesti tetap dilakukan secara langsung, karena lebih menjamin legalitas demokratis dibanding DPRD.

SEKADAU-RK. Setelah amburadulnya Bride Allorante, kini kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor, disoroti tajam dan mengarah separatis.

Kalau memang Pemprov Kalbar tidak sanggup, lebih baik gabung saja ke Malaysia atau negara lain yang lebih siap memberikan karya nyata untuk kita, ujar Paulus Subarno, di Ruang Komisi A DPRD Sekadau, Rabu (1/6) lalu. Anggota DPRD Sekadau ini

sangat merisaukan infrastruktur, terutama hancurnya jalan raya Sekadau-Sanggau. Padahal, menurut Subarno, sejak beberapa tahun terakhir dana APBN sudah dikucurkan untuk memperbaiki beberapa ruas jalan di sejumlah Halaman 7

Paulus Subarno

KPK Tersangkakan Anas

Pesanan Orang Besar Negeri Ini JAKARTA-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding melakukan politisasi dalam menetapkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum sebagai tersangka gratifikasi proyek Hambalang. Kasus Anas hanyalah pesanan dari orang besar negeri ini. KPK memang selalu tumpul ketika berhadapan dengan penguasa raksasa , kata Ma mun Murod

Halaman 7

Albarbasy, bekas Politikus PD, Jumat (5/7). Sudah hampir 4,5 bulan Anas ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak ada hasil kerja baru dari KPK. Malah komisi itu melalui juru bicaranya, Johan Budi menyebut Anas diduga terlibat kasus lainnya. Bukan hanya itu, KPK juga menyampaikan kaitan Halaman 6

Korban gempa Aceh di Desa Lampahan Kabupaten Bener Meriah saat dievakuasi. I ST

Pengungsi Gempa Aceh Mencapai 16 Ribu Jiwa JAKARTA-RK. Data sementara jumlah pengungsi mencapai 16.000 jiwa dengan perincian di Bener Meriah 12.500 jiwa dan di Aceh Tengah 3.500 jiwa mengungsi setelah diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR, Selasa (2/7) lalu. Pengungsi ada yang tersebar di titik-titik pengungsian, tetapi juga ada bertahan di halaman rumah mereka. Masyarakat sebagian masih trauma tinggal di rumah, ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan persnya, Jumat (5/7). Pasalnya, gempa susulan masih terjadi. Tercatat ada 23 kali gempa susulan pasca gempa 6,2 SR pada Selasa lalu itu. Sutopo menjelaskan, distribusi bantuan terus dilakukan. BNPB telah mengirimkan sekitar 40 ton bantuan logistik dan peralatan ke Bener Meriah dan Aceh Halaman 7

Ayah Dipta Beli SPBU Rp11,5 Miliar Poppy Femialya Dibelikan Rumah Rp2,8 Miliar J AKARTA -RK. Bekas Kepala Korlantas Porli, Irjen Djoko Susilo membeli Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3414404 di Kapuk Raya, Jakarta Utara, menggunakan nama Djoko Waskito, ayah finalis Putri Solo 2008, Dipta Anindita yang juga istri muda sang jenderal. Pemilik SPBU, Soekirno mengaku, pada Oktober 2010, didatangi seorang bernama Eddy Budi Susanto Djoko Susilo dan Dipta Anindita ke rumahnya, menanyakan SPBU yang mau dijual. Beliau (Eddy) Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, saat bersaksi untuk terdakwa Irjen mengatakan, saya mewakili pembeli, kata Soekirno di hadapan Majelis Djoko Susilo dalam persidangan

perkara dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Jumat (5/7). Saat itu tawar-menawar harga disepakati Rp11.250.000.000. Beberapa hari kemudian, Eddy mendatanginya lagi dan menyatakan minta harga dinaikkan. Soekirno pun heran, kenapa harga harus dinaikkan. Saya mau minta komisi, jasa perantara, kata Soekirno menirukan ucapan Eddy. Karena tak merasa dirugikan, Soekirno menyanggupi menaikkan Halaman 7

Butuh Jiwa Besar Caleg Petahana Nama-nama yang sudah masuk Daftar Caleg Sementara (DCS) di KPU, terutama mereka yang maju kembali (petahana) melalui partai berbeda ‒karena partainya tidak lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2014‒dituntut kejujurannya. Kejujuran ketika maju sebagai Caleg dari partai berbeda berarti harus mundur d a r i p a rtai sebelumnya. Pasalnya, aturan tak membolehkan satu orang berada dalam dua partai. Bila mundur dari partai sebelumnya, otomatis mengundurkan diri dari gedung wakil rakyat, karena dia tidak lagi di partai yang mengantarkannya ke kursi dewan. Persoalan mundur ini masih menjadi tarik ulur. Di satu sisi, yang bersangkutan merasa belum tuntas menjalankan amanat rakyat yang memilihnya pada Pemilu lalu dan di lain sisi sangat ironis masih duduk di dewan, tetapi bukan lagi anggota partai yang mengusung pada Pemilu lalu. Wakil rakyat yang kembali mencalonkan diri lewat partai lain ini juga tidak berjiwa Halaman 7

S.K.A.K.! Injet-injet Semut Jalan rusak, Gabung Malaysia Saja!

Rudi Valinka @kurawa 5m Paling2 urusan Mesir 3 hari lagi selesai.. Mau Puasa ntar maap2an tuh... Sebulan lagi mereka cipika-cipiki Minal Aidin..« IndonesiaNorak

Afwan Riyadi @af1_ 1h Subhanallah. Padahal kota liberal ini RT @herricahyadi Para pendukung #Morsi #Egypt, ini di Iskandariah #Alexandria pic.twitter.com/exyAqjWLcx

Tifatul Sembiring @tifsembiring 15m Apa beda Pengamat dg Pengamek ?. Analisa yg ilmiyah dong, pakai silogisme standard. Kalau basisnya kebencian, itu namanya Pengamek ...

MUSTOFA NAHRAWARDAYA @MustofaNahra 1h Penjaga ruko kok sotoy RT @Hendrik86782393: Sotoy bener nih orang > @PartaiSocmed: Mursi tdk mjd pemimpin utk seluruh rakyat mesir.

Indra J Piliang @IndraJPiliang 43m Bukan! Ini bukan kudeta! RT @MIdotcom: Militer Kerahkan Tank Tempur Kepung Pendukung Mursi http://bit. ly/17RgvS9

Nuralim @nuralim99 7m @kurawa Mesir bukan Indonesia coy, gak ada Tradisi Mudik, model maap-maapan kayak indonesia gitu, apalagi cipika cipiki kaliii...

-- Dibetolkan jak beh, payah benar. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Silahkan Pilih, Untuk Anak Istri Juga

Melalui keterangan rilisnya yang diterima Rakyat Merdeka Online, media officer Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah menyebutkan bahwa JK sempat membeli sepatu serta mentraktir rombongannya saat berkunjung ke gerai tersebut, Halaman 7 Jusuf Kalla


2

RAKYAT KALBAR Sabtu, 6 Juli 2013

BLAK-BLAKAN Martinus Sudarno, Anggota DPRD Kalbar

Jangan Salahkan Desa, Camat, Bupati dan Gubernur, Salahkan BPS Akurasi Data Penerima BLSM Dipertanyakan RAKYAT KALBAR ‒ Anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno, SH mempertanyakan akurasi data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kalbar. Menurutnya banyak warga yang seharusnya menerima BLSM justru tidak mendapatkannya. Persiapan BLSM lemah, lebih lemah dibandingkan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdahulu, kata politisi PDI Perjuangan ini kepada Rakyat Kalbar di Pontianak, Jumat (5/7). Menurut Sudarno, pemerintah tidak menjelaskan kriteria-kriteria yang menjadi penerima BLSM terhadap kompensasi dari kenaikan BBM tersebut. Masyarakat tidak mengatahui ada penambahan kriteria atau pengurangan. Ia juga menilai pemerintah melakukan kesalahan berupa pendataan dan memaksakan kenaikan harga BBM tanpa ada persiapan. Pemerintah terkesan senang mengulangi kesalahan. BLSM ini sudah salah sasaran, penyebabnya banyak dan sesungguhnya sudah dapat diindentifikasi, ujar Sudarno.

Berikut wawancara selengkapnya: + Bagaimana pendistribusian BLSM di Kalbar? - Masih belum tepat sasaran. Saya lihat kebijakan ini dipaksakan, tanpa persiapan yang matang. Sehingga ketika BLSM ini dijalankan, masih banyak warga yang seharusnya menerima, tapi tidak mendapatkannya. Itu terjadi di hampir semua daerah di Kalbar.

+ Kenapa Bisa Seperti Itu? menurut Anda ada yang salah? - jangan menyalahkan pihak desa, camat, bupati sampai ke gubernur. Yang patut disalahkan adalah pihak Badan Pusat Statistik (BPS), karena mereka lah yang mendatanya. Kita mempertanyakan data BPS, dan kepada BPS jangan kerja asal-asalan, jangan nebak-nebak data. Dan tak kalah penting juga adalah kriteria penerima BLSM tersebut. Masyarakat juga harus tahu. + Jadi menurut Anda, apa yang harus dilakukan akan program BLSM ini tepat sasaran? - Data ulang penerima BLSM sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah. Dalam pendataan, pihak BPS harusnya melibatkan perangkat desa, sampai pada tingkatan RT/RW. Karena mereka yang lebih tahu siapa yang berhak mendapatkan BLSM tersebut. + Sebenarnya, apa anda sependapat dengan program BLSM itu? - BLSM itu kebijakan yang tidak efektif, kurang tepat. Dan kebijakan itu bukan solusi terbaik untuk rakyat. + Jadi, kompensasi atas kenaikan BBM itu harusnya seperti apa? - Menurut saya, lebih bagus uang yang begitu besar untuk alokasi BLSM itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, air bersih dan lain sebagainya yang sangat mendesak bagi rakyat. EDITOR: JULIANUS RATNO

Azwar Abubakar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Banyak Informasi, Sekolah Kedinasan Sarat KKN

2013, Sekolah Kedinasan Termasuk IPND Wajib Ikut TKD RAKYAT KALBAR ‒ Tahun ini, seluruh peserta didik yang akan masuk sekolah kedinasan, termasuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) wajib mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD), sebagaimana diterapkan untuk tes seleksi CPNS. Kepada JPNN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, terobosan baru itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas PNS.

Apa tujuan kebijakan ini? Berikut wawancara selengkapnya: + Seluruh peserta didik yang akan masuk sekolah kedinasan, termasuk IPDN wajib mengikuti tes CPNS. Ini kebijakan baru, apa tujuannya? - Baru bagi masyarakat tapi bukan hal baru bagi pemerintah karena hal tersebut sudah lama diwacanakan dan sekarang direalisasikan. Tadinya, saya punya keinginan agar setiap lulusan sekolah ikatan dinas dites CPNS terutama TKD. Ini lantaran banyaknya informasi kalau sekolah kedinasan itu sarat KKN. Jadi sebelum diangkat CPNS, lulusan sekolah dinas harus menjalani TKD dulu. Tapi karena pertimbangannya panjang dalam arti akan menimbulkan gejolak di masyarakat, tes CPNS-nya dilakukan di awal. Jadi siapa saja yang akan masuk sekolah kedinasan, harus ikut TKD. Yang lulus TKD bisa menjadi CPNS dan resmi diangkat PNS ketika lulus sekolah. + Apa perbedaan utama dari sekolah kedinasan sekarang dengan yang dulu? - Jauh bedanya dong. Kalau dulu sekolah kedinasan sifatnya parsial (ranah sektor) dalam arti mereka dites sendiri-sendiri oleh kementerian yang menaungi sekolah kedinasan tersebut. Nah, sekarang paradigma itu kita ubah. Sekolah kedinasan sifatnya harus menjadi ranah nasional sehingga perlu ada TKD. Karena baru tahun ini ada tes kompetensi dasar, yang angkatan sebelumnya tidak akan kita sentuh. Sebab terlalu riskan menyentuh siswa yang sudah masuk duluan sebelum kebijakan baru ditelorkan. + Kenapa harus dites CPNS lagi, bukankah sebelum masuk mereka sudah menjalani berbagai macam tes? - Namanya mau menjadi CPNS harus ikut TKD, tidak terkecuali sekolah kedinasan. Kasihan dong yang lulusan bukan sekolah dinas, mereka juga dites sebelum menjadi CPNS. Ini lebih ke aspek keadilan dan pemerataan kualitas saja. Saya mendambakan lulusan CPNS kita baik lewat jalur pelamar umum maupun sekolah kedinasan harus bagus dan profesional. Dengan meningkatnya kualitas PNS kita, negara akan ikut tertopang karena memiliki SDM yang mumpuni. + Lantas siapa yang menyusun soal TKD? - Sama seperti seleksi CPNS dari pelamar umum maupun honorer kategori dua, bahan soal TKD untuk sekolah kedinasan disusun Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sedangkan tes kompetensi bidang ditentukan kementerian yang menaungi sekolah kedinasan tersebut tentunya dengan koordinasi Kemen-

PAN-RB. + Banyak lulusan SMA yang membidik sekolah kedinasan karena ada anggapan begitu masuk sudah resmi PNS dan mendapatkan gaji. Benarkah? - Hahahahaha... Itu yang sering disalah-tafsir. Begitu masuk sekolah kedinasan mereka belum PNS. Mereka hanya diasramakan dengan fasilitas makan-minum, dan diberi tunjangan sekolah. Besarannya tergantung kebijakan kementerian. Bisa juga ada sharing dana dari kementerian maupun pemda atau peserta. Mereka akan mendapatkan gaji ketika sudah lulus dan diangkat PNS sesuai golongan mulai IIb, IIc, dan IIIa. + Jadi pengangkatannya mengikuti kebutuhan dan formasi? - Tepat sekali. Ketika akan membuka penerimaan siswa sekolah kedinasan, setiap penyelenggara (kementerian) sudah harus membuat analisa kebutuhan pegawai selama lima tahun, analisa beban kerja, dan analisa jabatan. Setelah itu diusulkan ke KemenPAN-RB, baru ditetapkan berapa formasinya. Ini agar lulusan yang dihasilkan tidak melebihi kebutuhan. Itu sebabnya, setiap tahun siswa yang diterima tidak harus dengan jumlah sama tapi disesuaikan dengan kebutuhan dan formasi. + Jadi modelnya sama seperti seleksi CPNS biasa? - Iya, bedanya yang sekolah kedinasan diangkatnya setelah selesai mengikuti pendidikan dan dites sebelum masuk sekolah kedinasan. Sedangkan pelamar umum, lulusan sekolah dari PTN atau PTS (Perguruan Tinggi Swsta) dites TKD. Ada dua keuntungan yang akan diraih dalam penerimaan CPNS yang adil, obyektif, transparan, dan bebas KKN. Pertama, kita akan memperoleh pemuda/pemudi terbaik bangsa. Kedua, kita akan mendapatkan peningkatan kepercayaan para pemuda/pemudi Indonesia bahwa mereka telah diperlakukan secara fair oleh Negara. + Sekolah kedinasan mana saja yang sudah melakukan tes CPNS? - Saya kurang ingat sudah berapa, namun IPDN, Akademi Ilmu Imigrasi, Sekolah Tinggi Intelijen, dan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara sudah melaksanakannya. + Terakhir, apakah kebijakan ini akan berlaku terus atau sementara saja? Sebab biasanya ganti menteri, ganti kebijakan. - Insya Allah ini akan berlanjut karena misi kita adalah menghasilkan SDM aparatur yang profesional dan berkompetensi tinggi. (JAWA POS NATIONAL NETWORK)


metro Beasiswa Miskin Sudah Cair

SINGKAWANG. Beasiswa dari pemerintah pusat untuk anak miskin di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Singkawang sudah dicairkan PT Pos Cabang Singkawang. Untuk penerima tingkat SMK sudah dibagikan Januari, kemudian siswa SMP dan SD dibayarkan mulai awal Mei, sementara untuk tahap kedua bagi siswa SD dibayarkan pada Juni, kata Elga Poppy, Supervisor Pelayanan PT Pos Cabang Singkawang kepada wartawan, Jumat (5/7). Untuk SD dan SMK, siswanya sendiri yang datang mengambil beasiswa tersebut ke Kantor Pos. Sedangkan untuk SMP diberikan secara kolektif, diambil kepala sekolahnya masing-masing. Beasiswa Miskin untuk murid kelas satu sampai lima SD sebesar Rp 360 ribu per tahun. Sedangkan untuk kelas enam SD Rp 180 ribu per tahun. Sementara untuk siswa kelas satu dan dua SMP Rp 550 ribu per tahun, kelas tiganya Rp 275 ribu per tahun. Bila beasiswa untuk SD dan SMP tingkat akhirnya berbeda, lain halnya dengan siswa SMK, dari kelas satu sampai kelas tiga sama-sama memperoleh Rp 780 ribu per tahun. Elga mengatakan, penerima Beasiswa Miskin untuk SD diberikan secara bertahap. Pada tahap pertama ini diberikan kepada 1.431 murid. Sedangkan yang belum menerima 630 murid akan dimasukkan dalam tahap kedua. Artinya penerima tahap kedua nanti siswanya tidak sama, jelasnya. Untuk SMP dan SMK hanya satu tahap, diberikan kepada 506 pelajar SMP dan 421 siswa SMK. Program pemberian Beasiswa Miskin ini sudah berjalan 10 tahun lebih. Tapi memang untuk SMK baru tahun ini melalui PT Pos, kata Elga. Sementara itu, Kepala PT Pos Cabang Singkawang, Iskandar mengatakan, di masa mendatang, pengambilan Beasiswa Miskin harus menggunakan Kartu Pengendali Sosial (KPS). (dik)

RAKYAT KALBAR Sabtu, 6 Juli 2013

Disdik Segera Rehabilitasi Bangunan Rusak PONTIANAK. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi MSi, menurutkan akan segera merehabilitasi sejumlah sekolah yang sudah mengalami kerusakan. Langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga tidak sekadar slogan saja. Kita segera memperbaiki bangunan sekolah yang sudah lama. Termasuk lantai bangunan SMAN 5 yang rusak, terang Mulyadi. Dikatakan Mulyadi, memang masih ada ruang kelas SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Pontianak yang mengalami kerusakan. Namun jumlahnya hanya beberapa persen saja. Selebihnya bisa dibilang layak pakai dan mulus. Insya Allah ruang kelas yang rusak tahun ini langsung kita perbaiki, yakin Mulyadi, ditemui di ruang kerjanya kemarin. Ia juga meminta, pihak sekolah harus segera melakukan antisipasi bila ada kerusakan fisik sekolah. Jangan sengaja membiarkan keru-

sakan bertambah parah. Selain itu, untuk meningkatkan pendidikan di Kota Pontianak, Dinas Pendidikan memiliki program 5 K sebagai acuan. Pertama, ketersediaan, maksudnya tersedianya sarana dan prasarana ruang kelas supaya daya tamping siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih baik. Kedua keterjangkauan, maksudnya agar pendidikan itu bisa dijangkau masyarakat. Termasuk masyarakat kurang mampu. Pendidikan bagi masyarakat kurang mampu ini kita mulai dari pendidikan dasar, ujarnya. Ketiga, kualitas dan relevansi, dimana pendidikan tidak hanya bicara sarana dan prasarana. Tapi juga kualitas pembelajaran dalam dunia pendidikan. Bicara soal relevansi, Mulyadi menjelaskan, khusus bagi siswa SMK tentunya ingin meningkatkan kualitas untuk mendapatkan kesempatan kerja.

Keempat, Kesetaraan, yang mana pendidikan tidak hanya bicara masalah gender, tapi juga perhatian kepada anak yang memiliki kelebihan, termasuk yang bermasalah juga membutuhkan perhatian khusus. Terakhir kelima, kepastian, yang mana Dinas Pendidikan memberikan layanan kepastian pada siswanya agar mendapatkan pendidikan sesuai dengan kesempatan kerja, Contohnya siswa SMK yang lulus dapat dipastikan mendapat pekerjaan sesuai dengan jurusan yang ia ambil, terangnya. Bicara soal pendidikan, menurut Mulyadi tidak akan pernah selesai. Sebab dunia pendidikan tidak hanya bicara soal infrastruktur saja, semakin lama perkembangan semakin maju, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan. Ditanya mengenai lantai ruang kelas SMAN 5 yang ambruk, Mulyadi menuturkan, lantai ruang kelas yang dibangun tahun 2005 itu

rusak, karena bagian penarik lantai yang berada di dinding luar bangunan sudah tidak ada. Ngape sampai penarik itu tak ade, nanti minta penjelasan same kepala sekolahnya jak. Ini orangnya, ucap Mulyadi. Kepala SMAN 5 Kota Pontianak, Masudi, menuturkan tiang-tiang yang menjadi penyangga lantai dibongkar pihak sekolah, karena beberapa kali digunakan pencuri untuk masuk ke ruang kelas. Kita beberapa kali mengalami kecurian barang-barang sekolah hilang, pencuri memanjat tiang yang berfungsi menahan kekuatan lantai. Lalu mereka mencongkel jendela. Karena sudah beberapa kali seperti itu, pihak sekolah membongkar penyangga tersebut. Akibatnya umur lantai hanya berusia delapan tahun saja, terangnya. Masudi mengakui, tidak mengetahui pasti kenapa pihak sekolah memilih untuk membongkar tiang yang berfungsi menahan lantai.

Panwaslu Harus Pahami Aturan PONTIANAK . Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) baik di tingkat kota maupun kecamatan se-Kota Pontianak supaya memahami dan menguasai betul aturan yang ada. Buat pilkada, pemilihan legislatif, DPD maupun Pilpres itu kalau perlu sangat minim pelanggaran, ujarnya usai pelantikan Panwaslu kecamatan se-Kota Pontianak, Jumat (5/7) di Hotel Kapuas Dharma Pontianak. Sebanyak 18 orang dilant ik sebag ai anggota panwaslu kecamatan se-Kota Pontianak.

Menurutnya, sepanjang aturan dilaksanakan dengan baik maka pelaksanaan pemilihan umum baik itu pilkada, pileg maupun pilpres juga akan berjalan dengan baik. Koordinasikan dengan KPU, misalnya mengenai tinta itu di setiap TPS harus genah, katanya. Ia juga berharap, kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga turut diawasi oleh Panwaslu, karena apabila hal-hal yang t idak diawasi dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan. Sehingga saya sarankan pada KPU, untuk a m a n ny a u n d a n g a n h a r u s diporporasi untuk mencegah

hal-hal yang tidak diinginkan, timpalnya. Ketua Panwaslu Kota Pontianak, Budahri, menegaskan para anggota Panwaslu kecamatan yang baru dilantik ini diminta untuk melakukan pengawasan dengan benar, dan tertib sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sehingga hasil dari pengawasan itu dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Pontianak. Artinya sebagai panwaslu, tidak boleh ada yang memihak pada salah satu pasangan bakal calon walikota maupun yang lainnya, pungkasnya. (ton)

Anggota Panwaslu kecamatan se-Kota Pontianak diambil sumpahnya saat dilantik. ANTON

LLK UKM Jadi Penampung Anak Putus Sekolah

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Mengucapkan

Selamat dan Sukses Kepada

Syarif Machmud Alkadrie. SH

Sebagai Ketua Umum KONI KALBAR Periode 2013 – 2017 Tertanda,

Dra Hj. Utin Kusumawaty, M.Si Kepala Dinas

SINGKAWANG. Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK-UKM) diharapkan menjadi pusat informasi dan tempat menampung anak-anak putus sekolah. Sehingga mereka memiliki bekal keterampilan untuk masuk dunia kerja atau mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena banyak yang pintar, tetapi putus sekolah. Makanya ke depan diharapkan LLK UKM ini bisa menampung anak putus sekolah, kata H Dahri, Kepala LLK UKM Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (5/7). Atas keinginan tersebut, Dahri mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang lebih eksis lagi dalam menunjang pelatihan berbagai keterampilan yang dilaksanakan LLK UKM. Lebih baik melatih 10 orang tapi bisa mandiri, dibandingkan melatih 100 orang namun menganggur lagi, ujarnya berfilosofi. Pelatihan-pelatihan keterampilan yang digelar LLK UKM memang mendapat tanggapan positif dari para peserta. Baru tiga minggu berjalan, mereka sudah menguasai keterampilan yang diinginkannya. Usai mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta

dapat lebih mandiri dan bekerja di perusahaan-perusahaan, kata Dahri. Terkait apa saja yang diberikan kepada para peserta, Dahri mengungkapkan bermacam-macam, tetapi yang sangat potensial itu diantaranya berkaitan dengan perkembangan teknologi. Kalau kita melihat perkembangan teknologi yang berkembang sekarang ini, maka yang harus dikembangkan adalah service komputer, serta service AC dan kulkas, katanya. Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan di LLK UKM, Muhammad Yandi mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tersebut. Tenaga honorer di SMK Selakau ini mengambil pelatihan jasa boga. Sengaja saya mengikuti pelatihan tata boga, agar pengetahuan saya lebih mantap, katanya sumringah. Hal senada diungkapkan peserta lainnya, Sulaiman. Kini dia tidak hanya bisa mengoperasikan komputer, tetapi juga mengantongi sertifikat komputer yang bisa digunakannya untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Sertifikat pelatihan komputer yang saya dapat ini untuk melamar kerja, ujarnya.

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

Jual Tanah

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

Rp. 950.000,Xenia

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 085288031117

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub : 085348076630

Menerima Pesanan :

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC

HUBUNGI :

ER

R

AT

Hub: Telp. (0561) 7186955

IS

0561-768677/ 7911322

P

G

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub: 081256056477

D I E-P

A

M O S II RPO MROO P A N A N A j u aann S AARRA m amj a KKee i aa d i s s u u l A is nnd S ool B iis nni

iklan-equator@equator-news.com

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

Menjual :

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

'3 -XWDDQ

PD. ANEKA BATU ALAM

NG IKL AN SA

DI

PA

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sekadau. Hub : 085652347489

Agus Yulianto yang mengikuti pelatihan service AC dan kulkas juga tidak mau ketinggalan. Dia sangat antusias mengikuti pelatihan LLK UKM. Sebelumnya saya pernah mendapatkan ilmu ini saat duduk di bangku SMP. Namun dengan mengikuti pelatihan di LLK, pengetahuan saya semakin mantap. Saya akan terus berlatih, katanya. Demikian halnya dengan Melinda yang mengikuti pelatihan menjahit. Kini dia sudah bisa membuat pola sekaligus menjahit. Padahal sebelumnya, tidak mengetahui sama sekali bagaimana cara menjahit. Sekarang kan sudah tahu menjahit, saya akan bukan order jahitan di rumah, supaya bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ujarnya. Bila Melinda baru sebatas rencana, karena masih mengikuti pelatihan, lain halnya dengan Cici Sumiati, baru menjadi peserta pelatihan pendidikan salon, dia sudah membuka salon. Baru dua minggu ikut pelatihan, saya beranikan diri membuka salon di rumah saya di Pasir Panjang. Alhamdulillah sejak empat hari dibuka, saya sudah mendapatkan lima pelanggan, ungkapnya. (dik)

minimax max

iklanbaris baris Rp.5000/baris

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas. Hub : 085245698977

Kedepan tiang yang menyatu dengan dinding akan kita buat lagi. Lalu kita akan perkuat bagian jendela saja, kalau tidak pencuri masuk ke dalam kelas lagi, ucapnya. Kurang Berkualitas Ambruknya lantai ruang kelas SMAN 5 Kota Pontianak mendapatkan perhatian serius dari Komisi D DPRD Kota Pontianak, yang turun langsung melihat lokasi. Kita sangat menyayangkan bangunan yang baru berusia 5 tahun sudah rusak, tutur anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, HM Fauzie SSos, usai melakukan monitoring penerimaan siswa baru di SMA 5 Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara. Dikatakan Fauzie, rusaknya lantai ruang kelas SMAN 5 Kota Pontianak, akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak sekolah. Kita berharap pemerintah segera memperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas belajar siswa, pungkasnya. (ton)

18 Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kota Pontianak Dilantik

PIMPINAN BESERTA SELURUH STAF

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sanggau Hub : 085328879844

3

HUBUNGI :

0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 2

iklan-equator@equator-news.com

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Sabtu, 6 Juli 2013

“Permainan” Terstruktur Diduga Libatkan Oknum Aparat Hukum Amburadulnya Distribusi BBM di Kalbar

Salah satu SPBU di Kabupaten Sanggau melayani pembelian BBM dalam jumlah besar. Anehnya, kondisinya tidak mendapat tindakan dari aparat kepolisian---istimewa

PONTIANAK. Sulitnya mendapatkan BBM jenis solar di Kalbar disinyalir akibat adanya permainan yang terstruktur dengan melibatkan banyak pihak, aparat penegak hukum ikut diduga berada di belakangnya. Pasalnya, SPBU yang ada cenderung lebih banyak melayani mobil para spekulen namun seperti dibiarkan begitu saja. Meskipun BBM sudah naik, tapi solar masih saja terjadi kelangkaan dimana-mana. Hampir semua SPBU terjadi antrian yang panjang setiap harinya. Mobil-mobil angkutan barang dan peti kemas harus menghabiskan waktunya seharian hanya untuk antri mendapatkan solar. Parahnya, SPBU yang ada kecenderungan lebih banyak melayani mobil spekulan, ujar H Retno Pramudya SH MH, Ketua DPW Alfi-Ilfa (Gafeksi) Kalbar kepada Rakyat Kalbar via blackberry messenger (BBM), Jumat (5/7). Selain itu, Retno yang juga legislator Kal-

bar ini, preman-preman menguasai hampir semua SPBU, dan terkesan dikondisikan. Berdasarkan pemantauan kami di beberapa SPBU, baik dalam kota maupun luar Kota Pontianak, untuk solar ada permainan yang terstruktur dan rapi oleh pemodal-pemodal besar dengan melibatkan oknum aparat penegak hukum, kata dia. Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini pun menilai, sangatlah tidak mengherankan sampai hari ini kelangkaan solar terjadi di hampir semua wilayah di Kalbar. Polri dan aparat keamanan lainnya tidak bisa berbuat apa-apa. Razia-razia yang dilakukan, sambung dia, tidak mampu merubah keadaan. Dan kalau masalah ini masih tetap terjadi seperti ini, maka mobil-mobil angkutan barang dan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Pontianak akan kami kerahkan seluruhnya untuk mengisi BBM langsung ke Depot Pertamina Siantan, tegas Retno.

Selama ini, ia melanjutkan, mobil-mobil angkutan mereka sering tidak mendapatkan BBM di SPBU. Bahkan harus berhadapan dengan para preman. Apalagi dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, volume angkutan akan semakin bertambah sedangkan distribusi terhambat karena langkanya solar. Kondisi ini sudah bertahun tahun terjadi di Kalbar. Sudah berapa kali penggantian Kepala Pertamina dan penggantian Kapolda, akan tetapi keadaan tetap juga tidak berubah. Dan terkesan adanya pembiaran dan masa bodah, sesal Retno. Betapa tidak, kata dia, persoalan tersebut sudah beberapa kali disampaikan ke pihakpihak terkait. Kalaupun ada tindakan hanyalah sesaat saja. Untuk itu, kami harapkan perhatian serius semua pihak. Karena hal ini sangat berdampak besar bagi masyarakat. Distribusi tidak lancar dan tarif angkutan akan menjadi mahal. Dan akan terjadi kelangkaan barang kebutuhan masyarakat, pungkas Retno. (jul)

Kapuas Hulu Juara I Lomba Menu Beragam Makanan Khas Daerah 2013 PONTIANAK. Kabupaten Kapuas Hulu berhasil meraih juara I dalam lomba menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis makanan khas daerah tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2013. Kabupaten paling ujung Kalbar itu pun berhak atas tiket untuk mewakili Kalbar di tingkat nasional dalam ajang lomba yang serupa. Sementara Kabupaten Landak hanya mampu berada di peringkat ke II, disusul Kabupaten Bengkayang yang berhasil meraih juara ke III. Kegiatan yang diselenggarakan TP PKK Provinsi Kalbar ini diikuti Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Kalbar. Kegiatan ini yang dimulai sejak 1 Juli 2013 ini, dipusatkan di lingkungan Auditorium Untan. Pengumuman pemenang lomba itu bertepatan pada penutupan peringatan Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia dan Menanam Pohon Indonesia, serta pesta petani tingkat Provinsi Kalbar, di Auditorium Untan,

Kamis (4/7) kemarin. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, mengatakan kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis makanan khas daerah sudah sering dilaksanakan. Tujuannya, untuk menemukan ide-ide kreatif pada menumenu yang di sajikan dari setiap kabupaten/kota. Selain juara lomba menu, sambung dia, penghargaan kreativitas pengembangan makanan khas daerah juga diberikan sesuai dengan penghargaan kreativitasnya. Seperti pengembangan resep menu makanan utama, pengembangan resep lauk pauk, pengembangan resep sayur dan buahan, pengembangan menu sarapan, pengembangan menu komersial, dan penampilan, penyajian dan cita rasa. Semuanya untuk memotivasi TP PKK agar lebih kreatif dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat, harap Frederika Cornelis. Ia juga berharap, lomba tersebut

EQUATORIANA

bisa dijadikan pemacu bagi para Tim PKK di kabupaten/kota se-Kalbar agar lebih giat lagi dalam menciptakan makan khas daerah yang memiliki gizi tinggi. Saya juga berharap kepada TP PKK Kabupaten/Kota untuk terus mengembangkan ide-idenya di daerahnya masing-masing, agar masyarakat paling tidak bisa mengetahui dan mengerti tentang penyajian, dan pengolahan menu yang beragam, bergizi seimbang, dan aman berbasis makanan khas daerah, pungkas Frederika Cornelis. Reporter: Andreas Editor: Julianus Ratno

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis makanan khas daerah tingkat Provinsi Kalbar 2013---istimewa

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Sms Warga

Tanggapan

2TQ[GM )CICN Kita sebagai masyarakat Kabupaten Sambas patut bangga, karena memiliki monumen proyek gagal, yaitu Gedung Kesenian yang sarat dengan KKN. Lambang makmurnya para koruptor. Di tempat lain di Indonesia, mana ada monumen seperti itu. Apalagi di negara lain, tak ada monumen seperti itu. BPK jadi bxxg, tak berani mengaudit dana gedung tersebut. Sebab sudah terima sxxx dari kcxxa. Bagusnya BPK dixxsj. Sekarang gedung tersebut masih terjaga dengan baik, dan dimanfaatkan generasi muda untuk berbuat mesum dan mengkonsumsi narkoba. Selamat kepada para pejabat dan pimpro yang telah sukses membangun kota tercinta ini. Semoga amal kalian diterima Yang Maha Kuasa. Amin! 085248431726 19-6-2013

19.22

577868

Masalah kita Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama. Pemerintah juga menyiapkan program kompensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program bantuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruktur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harg a BBM bersubsidi dipast ikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar bersubsidi akan dinaikkan dari

HARIAN

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif. Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak TOUR BEIJING- SHANGHAI

BLT = Bantuan Langsung Tunai. Itu program pelecehan hak asasi manusia, karena dengan BLT itu semua jiwa manusia yang ada di Indonesia ini, sudah dinilai dengan uang bantuan yang hanya cukup untuk beli ikan asin 1 kg saja. Dan itu bentuk-bentuk program yang sangat salah di era reformasi ini, karena semua sudah dinilai dengan mata uang. Pelecehan kodrat manusia dan hanya untuk meninabobokan masyarakat yang merana dan miskin aja agar menganggap satu kelompok tertentu peduli terhadap masyarakat kecil, tapi itu membunuh karakter generasi bangsa Indonsia. Karena BLT=bunuh lawan tanding 2014. By FB3L (Forum Bala Bela Binua Landak). 085787020298 22-6-2013

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

19.12

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas


KURSI RAKYAT

RAKYAT KALBAR

k

untu

Sabtu, 6 Juli 2013

5

Politisi PAN Desak Pertamina Perbaiki Sistem Distribusi BBM di Kalbar

PPP Intruksikan Seluruh Fraksi di Parlemen Buat Perda Larangan Miras

Daerah Berhak Larang Miras JAKARTA. Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 tentang Minumas Keras (Miras). Dalam Putusan MA itu, semua daerah di NKRI berhak melarang miras dengan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi putusan MA tersebut. Itu berarti awal kemenangan formal gerakan moral melawan miras, ujar M Romahurmuziy, Sekre-

gas Rommy. Ketua Komisi IV DPR ini mengatakan, dengan dikabulkannya gugatan FPI, para bupati dan walikota diharapkan memiliki pemikiran yang sama bahwa miras adalah sumber kerusakan moral bangsa. Sehingga pelarangannya menjadi sangat perlu, pungkasnya. Seperti diketahui, MA mengabulkan gugatan atas Keppres Nomor 3 Tahun 1997 tentang Miras yang diajukan FPI. Putusan ini dijatuhkan oleh majelis kasasi yang diketuai majelis

taris Jenderal PPP dalam pesan singkatnya, Jumat (5/7). Menurut pria yang akrab disapa Rommy ini, gugatan FPI yang dimenangkan MA sejalan dengan perjuangan PPP untuk menghapuskan miras di seluruh pelosok nusantara. Partai yang dipimpin Suryadharma Ali itu, akan mengarahkan para kader di daerah supaya membuat Perda. Selanjutnya, tinggal kami menginstruksikan fraksi-fraksi PPP di daerah kabupaten/kota untuk membentuk Perda, te-

hakim Supandi dengan hakim anggota Hary Djatmiko dan Yulius pada 18 Juni 2013. Keppres ini sempat membuat polemik. Sebab, Kementerian Dalam Negerri mencabut perda-perda yang melarang miras. Karena Keppres No.3/1997 membolehkan miras dengan takaran alkohol tertentu. Dengan begitu, perda-perda yang melarang miras dianggap bertentangan dengan keppres tersebut.

SPECIAL PROMO

60

disc up to ersen Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak P Tgl 4 Juli S/d 10 Juli 2013 6 & 12 Bulan

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

FS 4600 B (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

SENDAL GIOK (NEW)

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

3.788 Ribu

6.688 Ribu

Hanya

KPU Dinilai Sering Menafsirkan UU Berlebihan JAKARTA. Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara umum sudah maksimal dan profesional. Namun di beberapa titik lembaga penyelenggara pemilu itu masih ada kelemahan dan kekeliruan. Kelemahan dan kekeliruaa KPU sering menafsirkan UU ke dalam Peratuaran KPU (PKPU) dengan berlebihan, ujar Abdul Malik Haramain, Anggota Komisi I DPR kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (5/7). Ia mencontohkan, ketika KPU melarang calon kepala daerah bersamaan mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Padahal dalam UU yang dilarang adalah kepala daerah, bukan calon seperti yang diatur dalam UU Pemilu pasal 51 ayat (1) huruf K yang mensyaratkan kepala daerah atau wakil kepala daerah atau pegawai negeri

sipil atau anggota TNI atau anggota Polri atau direksi atau komisaris atau dewan pengawas atau karyawan BUMN/BUMD, harus mengundurkan diri terlebih dulu jika mendaftar sebagai caleg. Meski sekarang sudah dibolehkan, semula KPU melarang calon kepala daerah bersamaan mencalonkan diri sebagai calon legislatif, ujar Malik. Selain itu kata dia, meski bukan sepenuhnya kesalahan Husni Kamil Manik Cs, PKPU yang mengatur pengunduran diri dan PAW anggota DPRD provinsi, dan kabupaten/kota yang menjadi calon anggota legislatif melalui partai lain terlalu sulit dan terlalu susah. Kita minta cukup surat pengunduran diri dan surat keterangan dari Ketua DPRD masing-masing, ujar politisi PKB ini.Editor: Julianus Ratno

PIMPINAN BESERTA SELURUH STAF

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Mengucapkan

Selamat & Sukses KEPADA

Drs. CORNELIS, MH Gubernur Kalimantan Barat

Atas Keberhasilan Meraih Penghargaan

Opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) dari BPK RI Terhadap laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2012

228 Ribu

FS 242 A+M (NEW)

erbatasan stok dan kelangkaan BBM tetap menjadi fakta tak terbantahkan. Tak menutup kemungkinan BBM subsidi di Kalbar di pasarkan keluar negeri ataupun industri-industri seperti kelapa sawit, katanya. Tony menambahkan persoalan keterbatasan BBM memang berlarut panjang. Bukan hanya di Kalbar namun merata hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Hanya jika punya komitmen penuh, kita percaya persoalan BBM dapat teratasi, pungkas dia. (jul)

Hanya

Hanya

9.688 Ribu

Tony Kurniadi

Editor: Julianus Ratno

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI

0%

PONTIANAK. Anggota DPRD Kalbar, Toni Kurniadi berharap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium Rp 6.500 dan solar Rp 5.500 diimbangi dengan kuota, dan perbaikan sistem distribusi, hingga ke wilayah pedalaman Kalbar. BBM naik. Namun pemandangan antrian tetap saja terjadi Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitar. Di daerah perhuluan lebih parah lagi. BBM naik namun tetap langka dan justru terjadi di SPBU-SPBU resmi, katanya kepada wartawan, di Pontianak, Jumat (5/7). Menurut politisi PAN ini, pemandangan antrian BBM, terutama jenis solar banyak dialami para supir pembawa truk, trailer bahkan tronton sekalian. Seharusnya ada komitmen khususnya Pertamina Wilayah Kalbar untuk membenahi persoalan antrian dan kelangkaan ini. Ada jaminan stok pastilah. Jangan berikan kesempatan ada permainan, tegas Tony. Politisi daerah pemilihan Sambas ini menilai, di satu sisi kenaikan BBM membuat dampak terhadap pasaran barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Rakyat, lanjutnya, jelas sebagai pihak dirugikan meskipun pemerintah terus bercerita kenaikan BBM teratasi dengan kompensasi BLSM. BBM, lanjutnya, memiliki dampak luar biasa bagi sebuah daerah. Di Kalbar seharusnya Pertamina gencar memperbaiki jalur ditsribusi bekerjasama dengan aparat penegak hukum. MaďŹ a BBM harus dihapuskan jika ingin melihat tidak ada lagi antrian atau kelangkaan di Kalbar. Namun sepertinya belum maksimal. Ket-

PILLOW (NEW) HEALTH CARE

FS 803 (NEW) HOME GYM

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Diserahkan Oleh Dr.H. RIZAL DJALIL, Anggota VI Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Kalbar Kamis, 4 Juli 2013 Tertanda,

Hanya

Hanya

8.888 Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

2.188 Ribu

Kepala Dinas

4.188 Ribu

Hanya

Hanya

5.188 Ribu

368 Ribu

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

ASCEND BODY (NEW) Hanya

Hanya

Dra Hj. Utin Kusumawaty, M.Si

Hanya

788 Ribu

2.388 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MANUAL Hanya

2.888 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N KAL B BARA HA RGA LO (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE


SAMBUNGAN Penahanan Andi dan Anas Tinggal Menunggu Waktu 6

RAKYAT KALBAR Sabtu, 6 Juli 2013

JAKARTA-RK. Lagi-lagi Ketua KPK, Abraham Samad sesumbar soal penahanan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng, tersangka kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat. Pria yang biasa disapa AS ini menyatakan penahanan Andi Mallarangeng akan dilakukan tidak lama lagi. Kan kebiasaan KPK, pasti ditahan. Cuma tinggal tunggu waktu saja, kata dia di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

Selatan, Jumat (5/7) malam. Tak hanya kepada Andi, Samad juga sesumbar soal penahanan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Seperti Andi, Samad bilang penahanan Anas juga hanya menunggu waktu saja. Lantas apakah KPK fokus ke Andi atau Anas? Samad menjawab datar. Kata dia, pihaknya tidak memfokus-fokuskan penanganan kepada orang per orang, tapi fokusnya terhadap kasus Hambalang yang belum ditangani. Pokoknya tunggu saja. Lihat saja. Tunggu saja, kata dia. Terakhir, Samad meminta publik untuk

tak membandingkan penanganan kasus Hambalang dengan kasus suap impor daging sapi. Dia menjamin KPK tidak akan diskriminasi dalam menangani sebuah kasus. Jadi kita terikat oleh aturan tentang waktu. Kalau Hambalang bukan OTT (operasi tangkap tangan). Nggak ada diskriminasilah kasus yang ditangani KPK, cuma ini masalah teknis, tegasnya. Editor: Hamka Saptono

Sejuta Lulusan SMP Tidak Hatta Rajasa Tak Gugat Tertampung di SMA Pencatut Namanya Jakarta-RK. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memastikan namanya hanya dicatut dalam dakwaan kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Hal ini terkait jabatannya sebagai Menko Perekonomian yang membawahi beberapa kementerian di bidang ekonomi. Yang disebut itu, orang sudah jelas-jelas nama saya dicatut, kata Hatta di gedung DPR Jakarta, Jumat (5/7) malam. Hatta tidak mempersoalkan namanya disebut-sebut dalam persidangan kasus suap den-

gan tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu. Termasuk juga tidak akan menggugat balik pihak-pihak yang membawa namanya. Ah kayak gitu kok dipikirin, ujarnya Namun demikian Hatta enggan menjawab pertanyaan, apakah dirinya siap dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal itu. Yang harus disikat itu koruptor, tegas Hatta. Sebelumnya, Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dalam nota pembelaannya mengungkapkan cara-cara Elda De-

vianne Adiningrat meyakinkan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman untuk mengajukan penambahan kuota impor daging sapi di Kementan. Dijelaskan Juard, bahwa Elda kerap meyakinkan Maria untuk memakai bantuannya dalam pengurusan itu. Bahkan untuk memuluskan rencananya, kata Juard, Elda nekat menjual nama Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. Editor: Hamka Saptono

Baru Buat Akun FB SBY Dianggap Lambat JAKARTA-RK. Program wajib belajar 12 tahun (pendidikan menengah universal/PMU) mulai 2013, dimana setiap lulusan SMP wajib masuk SMA, terancam tidak efektif. Pasalnya daya tampung siswa baru di SMA tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP. Setiap tahun ada sejuta siswa lulusan SMP tidak tertampung di SMA karena keterbatasan infrastruktur. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad menuturkan, penyediaan bangunan sekolah di jenjang SMA sederajat merupakan PR besar Kemendikbud. Sejatinya tahun ini Kemendikbud memiliki angeda membangun ruang kelas baru (RKB) dan pendirian unit sekolah baru (USB). Tetapi program RKB dan USB itu kan membutuhkan waktu lama. Sedangkan tahun ajaran baru dimulai paling lambat sebulan lagi, tandasnya di Jakarta kemarin. Kendala lainnya adalah anggaran Kemendikbud un-

tuk menjalankan pengadaan RKB maupun pendirian USB tadi masih belum bisa disalurkan karena diblokir Kementerian Keuangan. Sehingga sampai saat ini belum ada laporan bahwa Kemendikbud telah menjalankan dua program ungulan itu. Hamid mengatakan angka nasional menunjukkan setiap tahun ada 3,5 juta siswa lulus SMP sederajat. Sedangkan daya tampung di SMA sederajat sekitar 2,8 juta. Jumlah tadi sudah menghitung sekolah swasta. Menurut Hamid kondisi ideal ketika program wajib belajar 12 tahun ini bergulir, tidak ada alasan siswa putus sekolah ketika peralihan dari SMP ke SMA. Tetapi kondisi infrastruktur masih menjadi tantangan kami, ujar pejabat asal pulau Madura itu. Sambil menunggu program pengadaan RKB dan USB tadi jalan, Hamid mengatakan Kemendikbud memiliki strategi lainnya. Yakni meminta daerah-aerah dengan rasio siswa baru SMA dengan ruang kelas yang tinggi, untuk memperbanyak operasio sekolah dengan dua gelombang (sift) pembe-

Pesanan Orang Kongres PD dengan dana Hambalang. Saya menilai tidak ada perkembangan dalam kasus Anas, ujar Ma mun. Kalau hanya kasus Hambalang dan lainnya, lantas apanya yang baru? Berarti sama saja dengan yang disampaikan Johan Budi saat tetapkan Anas sebagai tersangka. Ini juga kan persis ocehan Nazaruddin (mantan bendahara umum PD) jauh hari sebelum Anas ditersangkakan. Mana data atau bukti hukum yang baru, ujar Ma mun saat dihubungi, Jumat (5/7). Loyalis Anas itu menegaskan, tugas KPK mencari bukti hukum bukan untuk menduga-duga. Dengan tidak adanya bukti hukum yang baru, Ma mun semakin yakin kasus Anas sarat politik. Menurut dia, berbagai pihak yang sudah dimintai keterangan beberapa di antaranya tidak ada kaitan apapun. Ia mencontohkan pemeriksaan terhadap sopirnya Politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika. Wong mengaitkan

lajaran. Memang kondisi ini (pembelajaran dua sift, red) tidak ideal, katanya. Tetapi upaya pembelajaran dua gelombang ini lebih baik ketimbang membiarkan jumlah siswa putus sekolah dari SMP ke SMA semakin banyak. Dalam beberapa tahun pelaksanaan pembelajaran dua gelombang ini berangsung akan dikurangi. Tepatnya ketika jumlah unit SMA sudah mulai merata. Khusus di daerah dengan populasi penduduk kecil, Hamid meng atakan Kemendikbud mengupayakan pendirian 1 SMA di setiap kecamatan. Hamid menuturkan ada tantangan lain yang menghadang ketika lulusan SMP harus melanjutkan ke SMA semuanya. Diantara yang paling signifikan adalah keberadaan guru. Dia menyebutkan jika skenario wajib belajar 12 tahun berjalan penuh, pemerintah membutuhkan 12 ribu guru baru untuk jenjang pendidikan SMA sederajat. Kondisi ini semakin menjadi tantangan, karena Kemendikbud tidak bisa mengangkat guru, kata dia. Kemendikbud hanya

bisa menyuplai guru-guru sementara , yakni mahasiswa tingkat akhir FKIP di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri. Program wajib belajar 12 tahun atau PMU ini juga mendapat perhatian khusus dari Presiden SBY. Dalam kesempatan Kongres KeXXI PGRI dan Kongres Guru 2013 di Jakarta Rabu lalu (3/7), SBY berpesan supaya program ini harus berjalan dengan efektif. Sebab melalui program PMU ini, bisa mempercepat pengingkatan angka paritisipasi kasar (APK) pendidikan menengah (SMA sederajat). Saat ini APK pendidikan menengah (dikmen) masih sekitar 78,7 persen. Itu artinya ada 21,3 persen atau sekitar 4 juta anak-anak usia SMA (16-18 tahun) tidak bersekolah. SBY menuturkan tanpa program PMU tadi, peningkatan APK dikmen di angka ideal sebesar 97 persen baru bisa terwujud pada 2040 nanti. Tetapi dengan program PMU ini, peningkatan APK dikemen sebesar 97 persen bisa terwujud pada 2020, tutur SBY. (jpnn)

..................................................................................................................dari halaman1

Gede Pasek dengan kasus Hambalang saja susah apalagi sopirnya, ujarnya. KPK Bantah Terima Pesanan KPK membantah keras tudingan yang menyebut lembaga antirasuah itu mendapat pesanan orang besar untuk menjadikan bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai tersangka dugaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat. Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, tidak benar tudingan yang disampaikan kepada lembaga pemberangus korupsi ini. Itu tidak benar, tegas Johan, menjawab JPNN, Jumat (5/7). Johan menegaskan, KPK tak sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Dia menyebut, KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka jika sudah memiliki dua alat bukti yang cukup. KPK punya dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan seorang sebagai tersangka, ujar bekas

wartawan itu. KPK Diminta Profesional Politikus PD, Gede Pasek Suardika mengatakan, KPK harus menjalankan proses penegakan hukum secara profesional dalam kasus Anas Urbaningrum. Apalagi komisi antirasuah itu mengatakan sudah mempunyai dua alat bukti. Katanya sudah punya sedikitnya dua alat bukti, kasusnya gratifikasi mobil Harrier, tapi kok kasus enggak jalanjalan dan kesannya muter ke sana kemari, ujar Pasek saat dihubungi, Jumat (5/7). Sikap seperti itu menurut Pasek, justru menimbulkan kekhawatiran adanya agenda kriminalisasi terhadap Anas, karena KPK tidak melakukan penyidikan untuk menemukan kesalahan (schuld), tapi justru mencari-cari kesalahan. Kalau kasus gratifikasi mobil Harrier ya silakan dong segera bawa ke pengadilan. Masak untuk gratifikasi menunggu audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kan rada aneh. Apalagi hubungan hotel Sultan,

Hotel Aston Bandung dengan gratifikasi mobil Harrier? ujar Pasek. Keadaan seperti itu menurutnya, menimbulkan kesan KPK menetapkan tersangka terlebih dahulu, baru mencari-cari kasusnya. Kesan seperti itu harus dihapus dengan cara menuntaskan kasusnya secepatnya. Masak seperti Emier Moeis (tersangka korupsi PLTU Tarakan) yang sudah setahun jadi tersangka tanpa pernah diperiksa? KUHAP tidak mengajarkan penegakan hukum seperti itu, ucap Ketua Komisi III DPR itu. Menurut Pasek, proses penegakan hukum yang dilakukan KPK masih seperti saat ini, maka kredibilitas komisi itu diruntuhkan oleh diri mereka sendiri. Kasihan pimpinan KPK jilid satu dan dua yang sudah mati-matian menjaga kredibilitas lembaga itu, hingga disegani rakyat tapi runtuh oleh kepemimpinan berikutnya. Semoga itu tidak terjadi, tegas Pasek. Editor: Hamka Saptono

JAKARTA-RK. Setelah membuat akun Twitter pribadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini meluncurkan akun Facebook (FB) pribadinya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, hal itu merupakan suatu kemajuan. Meski begitu kehadiran SBY di FB memang sangat terlambat. Seharusnya SBY sudah membuat akun FB lebih awal. Namun meskipun terlambat itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali, ujar Fadli di Jakarta, Jumat (5/7). Sosial media akan memberikan manfaat untuk

SBY. Orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu bisa langsung berdialog dan mengetahui aspirasi dan pendapat dari masyarakat terhadap program pemerintah. Fadli mencontohkan, presiden bisa mengetahui apakah keputusan pemerintah menaikan harga BBM didukung rakyat atau tidak. Melalui sosial media, banyak hal yang bisa SBY dengarkan. Ini adalah cara berdialog langsung dengan rakyat. FB bisa menjadi sarana menampung aspirasi, kritik dan dukungan terhadap program pemerintah, ujarnya.

Pendekatan melalui media sosial juga dilakukan Gerindra. Dari awal mereka sudah menekankan kepada para kader untuk menyapa masyarakat lewat media sosial. Bahkan Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sudah hampir lima tahun memulainya. Hingga kini sudah ada 2,7 juta akun yang mengikuti page FB Prabowo. Pak Prabowo sangat terbantu betul dengan adanya facebook ini. Terutama untuk mendengar dan berkomunikasi dengan rakyat luas, ucap pria kelahiran Jakarta itu. (jpnn)

SBY Ketemu PM Australia Tegaskan Kedaulatan atas Papua BOGOR-RK. Organisasi Papua Merdeka (OPM) pernah meminta dukungan dari Australia untuk melepaskan tanah Cendrawasih itu dari Indonesia. Oleh karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegaskan bahwa wilayah Papua seutuhnya berada di wilayah kedaulatan bangsa Indonesia. Hal ini ditegaskan Presiden saat bertemu Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (5/1). Presiden berharap Australia lebih bijak menanggapi gerakan separatis Papua yang meminta dukungan demikian. Masalah Papua, saya menjelaskan kepada PM Australia tentang kebijakan Indonesia. Papua tentu merupakan wilayah yang sah dari RI. Kedaulatan kami termasuk Papua. Dan dalam Lombok Treaty, Australia juga telah mengakui kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih, ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Australia. Presiden menyatakan ada banyak propaganda yang dilakukan OPM di beberapa negara. Namun, kata dia, Indonesia sudah memiliki

kebijakan riil yang tentu saja bertentangan dengan propaganda itu. Menurut Presiden, sejak tahun 2005 menjadi Kepala Negara ia telah lakukan perubahan fundamental dari pendekatan keamanan menjadi pendekatan kesejahteraan di Papua. Selain itu, Papua sudah menjalani otonomi khusus, dengan kewenangan yang lebih luas. Ia memastikan Indonesia tengah membangun Papua menjadi lebih maju. Anggaran ditingkatkan, kita lakukan percepatan, pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, affirmatif action untuk putra Papua, dan bahkan pembicaraan saya dengan Gubernur Papua dan para pemimpin Papua kita sedang melihat yang pas seperti apa otonomi khusus itu, kalau memang ada plus nya sepanjang Papua masih jadi NKRI, untuk kebaikan Papua dan Indonesia maka format Otonomi plus itu harus dilakukan, papar Presiden.Presiden mengklaim jika ada kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua, Indonesia tidak tinggal diam dan lakukan pembiaran. Oknum aparat yang lakukan pelanggaran, tuturnya, mendapat sanksi dan hukuman yang sesuai

dengan tindakannya. Saya sampaikan kepada PM Australia yang sering dibesar-besarkan kalau ada prajurit dan polisi Indonesia terlibat dalam pelanggaran hukum atau HAM, mereka juga ditindak, mereka langsung diadili di pengadilan militer dan mendapatkan sanksi. Belakangan, justru yang menjadi korban adalah militer Indonesia. Kami sudah mengubah operasi militer secara offensif, kita hanya menjaga keamanan public dan daerah-daerah tertentu, kata Presiden. Oleh karena itu, Presiden meminta Australia memahami upaya Indonesia untuk Papua. Termasuk bijak melihat menanggapi propaganda politik OPM. Menanggapi itu, Kevin Rudd menyatakan pemerintah Australia mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia dalam menjaga Papua tetap dalam kedaulatan NKRI. Sebagai Perdana Menteri Australia saya akan melakukan apapun untuk membantu Indonesia. Saya mengucapkan selamat untuk Presiden Indonesia dengan kepemimpinannya membangun otonomi untuk masa depan Papua, ungkap Kevin dalam sambutannya. (jpnn)


Pro-EKBIS

valuta asing Mata Uang

Jual

Beli

9,787.00 Dolar AS 12,779.86 Euro Dolar Brunei 7,958.20 3,216.76 Ringgit M’sia 15,714.01 Pounds Inggris 1,262.63 Dolar Hongkong 11,115.28 Yen Jepang Dolar Singapura 7,958.20

9,689.00 12,648.02 7,872.12 3,181.42 15,552.78 1,249.97 11,002.73 7,872.12

CPO Inti sawit TBS

Rp. 5.773 /Kg Rp. 2.290 /Kg

3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun keatas

Rp. 855 Rp. 928 Rp. 998 Rp. 1.025 Rp. 1.062 Rp. 1.096 Rp. 1.125 Rp. 1.163

Karet

Rp. 9.000 /Kg

PENERBANGAN No. Penerbangan

Berangkat

Kedatangan

Sriwijaya Air SJ 185

07:00

08:25

Sriwijaya Air SJ 189

09:55

11:20

Sriwijaya Air SJ 187

12:00

13:25

Sriwijaya Air SJ 183

16:20

17:45

Lion air

JT 711

07:10

08:40

Lion air

JT 719

09:00

10:30

Lion air

JT 713

11:30

13:00

Lion air

JT 689

13:20

14:50

Lion air

JT 685

15:00

16:30

Lion air

JT 715

16:00

17:30

Lion air

JT 717

20:30

22:00

Garuda Indonesia

GA 0501

06:20

07:45

Garuda Indonesia

GA 0503

08:10

09:35

Garuda Indonesia

GA 0505

11:15

12:40

Garuda Indonesia

GA 0507

15:15

16:40

Garuda Indonesia

GA 0509

16:05

17:30

Garuda Indonesia

GA 0511

17:40

19:05

Garuda Indonesia

GA 0499

18:10

19:35

Bursa Efek Kode PTPP WSKT WIKA LPKR KLBF ASRI BMTR ACES SSIA ADHI

Harga 1.120 730 1.920 1.330 1.440 740 1.930 650 1.180 2.850

Selisih 10 30 10 -20 60 50 0 -30 30 0

Frek 3045 2908 2627 2613 2104 2046 2021 2017 1938 1935

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing - 20.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Pengungsi Gempa

Tengah, baik melalui jalur darat maupun dari udara dengan pesawat Hercules dan kargo. Hingga saat ini logistik masih mencukupi hingga tujuh hari ke depan. Ketersediaan alat-alat kesehatan dan obat juga mencukupi. Kebutuhan mendesak bagi pengungsi adalah tenda keluarga, selimut, tikar/matras/kasur, makanan, sandang dan air bersih, ungkap Sutopo . Gempa 6.2 SR ditetapkan Gubernur Aceh sebagai bencana tingkat provinsi, karena menyangkut dua kabupaten yang terdampak parah yaitu Bener Meriah dan Aceh Tengah. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu yaitu 3-17 Juli 2013. Selanjutnya nanti akan dievaluasi

7

Jawa Barat, Jumat, (5/7). Kebutuhan daging sapi dan sapi terus meningkat di Indonesia karena memang konsumen class di Indonesia terus meningkat. Meskipun kita sudah tingkatkan produksi sapi dalam negeri, tapi tetap saja ada kekurangan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam konteks itulah kita masih menjaga kerjasama di bidang perdagangan sapi ini,

ujar Presiden dalam pidatonya di Istana Bogor. Selain untuk memenuhi kebutuhan sapi, kata Presiden, ada peningkatan kerjasama di bidang investasi perdagangan sapi antardua negara. Indonesia memiliki banyak wilayah yang perpotensi pemeliharaan sapi. Oleh karena itu, Presiden mengajak Australia untuk melirik investasi sapi di Indonesia.

Di bidang investasi kita ingin in the long run, peternakan sapi di Indonesia terus berkembang. Indonesia memiliki daerahdaerah yang baik untuk peternakan sapi. Kami mengundang Australia sebagai partner untuk bersama perusahaan Indonesia, mengembangkan investasi di Indonesia, lanjut Presiden. Presiden menyatakan Australia menyambut baik ajakan

itu. Ia menyakini Australia akan mendapatkan benefit yang riil atas kerjasama itu. Sedangkan Indonesia diuntungkan dengan terpenuhinya kebutuhan daging sapi dan investasi. Ini akan baik. Baik bagi Indonesia karena kita punya kecukupan supply, petani kita juga semakin berkembang, kebutuhan domestik kita akan terpenuhi, tandas Presiden. (jpnn)

SAMBUNGAN Sumber: Disbun Kalbar

Maskapai

Sabtu, 6 Juli 2013

RI-Australia Kerjasama soal Sapi J AKARTA -RK. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia bekerja sama untuk perdagangan sapi dan daging sapi. Kerjasama ini terutama untuk memenuhi kebutuhan daging sapi saat Ramadan. Kerjasama ini tertuang dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor,

KOMODITI

RAKYAT KALBAR

Subarno: “Gabung titik. Coba lihat, anggaran yang dikucurkan lebih dominan diperuntukkan pelebaran jalan. Padahal masih banyak ruas jalan yang kondisinya rusak parah dan perlu perbaikan. Yang paling mendesak itu perbaikan, bukan pelebaran, ujar Subarno. Menurut dia, prinsip-prinsip anggaran telah diabaikan dalam pengelolaan APBN. Akibatnya pembangunan tidak tepat sasaran, tanpa skala prioritas, dan dana pusat menjadi kurang bermanfaat. Faktanya, banyak yang salah sasaran. Kita butuh kondisi infrastruktur yang layak. Pelebaran jalan itu nanti, kalau kondisi jalan sudah benar-benar mantap, ujarnya. Subarno merasa infrastruktur di wilayah timur Kalbar seperti dianaktirikan. Masyarakat yang sudah menanggung beban berbagai kebijakan pusat dan daerah makin tertekan. Dia mencontohkan, kalau berkendaraan dari Sekadau menuju Pontianak yang menempuh jarak lebih 300 km, butuh waktu lebih 8 jam. Yang paling parah antara Kabupaten Sanggau dan Sekadau, tepatnya mulai dari Sosok (Sanggau) sampai Desa Sungai Kunyit, Kabupaten Sekadau.

...................................................................................................................................................................................dari halaman1 Di sepanjang jalur itu ruas jalan lebih banyak lobangnya ketimbang yang beraspal. Dan itu sangat mengancam keselamatan pengendara mobil maupun sepeda motor. Jika hujan turun, lobang-lobang itu penuh genangan air. Jika musim kemarau seperti saat ini, pengendara sepeda motor harus rela menghisap debu hingga paru-parunya, ujarnya. Pemerintah pusat, kata Subarno, harus serius memperhatikan dan peduli pada pembangunan di wilayah Kalbar, terutama di kawasan timur. Selama ini masyarakat sudah cukup sabar menanti kue pembangunan dari pemerintah pusat terkait infrastruktur. Kondisi parah bini sudah sangat lama, dan hingga kini kita masih bersabar, ujarnya lagi. Contoh nyata bertahun-tahun ditelantarkan seperti dari Sei Kunyit sampai ke Sosok, tidak juga dilakukan perbaikan. Mau sampai kapan lag? Kalau pemerintah tak kunjung menunjukkan langkah konkrit, lebih baik memisahkan diri dari NKRI dan bergabung ke negara lain yang sanggup membangun wilayah Timur Kalbar, tandas Barno. Menunggu Asian Development Bank

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor, ternyata paling banyak punya alasan dan dalih yang bisa dikemukakan. Alasan utama kata Jakius, bahwa hasil lelang terhadap sejumlah ruas jalan telah diserahkan kepada Asian Development Bank (ADB) selaku penyedia anggaran. Kita sudah menyerahkan pelelangan ke ADB, yang nantinya menentukan kapan waktu pelaksanaan. Sementara ini kita belum tahu. Namun penentuan pemenang lelang tetap di Kementerian PU, kata Jakius Sinyor seusai Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kalbar, kemarin. Panitia lelang kata dia telah menyelesaikan tugas untuk memfasilitasi peserta yang mendaftar. Yang jelas panitia lelang sudah bekerja. Panitia lelang sudah menyampaikan hasil evaluasi ke ADB, ya tinggal kita tunggu hasilnyalah, ujarnya. Secara keseluruhan ada tiga proyek infrastruktur jalan yang di biayai Bank Pembangunan Asia dengan nilai Rp1,1 triun. Ketiga proyek tersebut yakni pembangunan ruas jalan simpang Tayan-Sosok-Sanggau, Singkawang-Tebas dan Galing Aruk. Anggaran ruas jalan simpang Tayan-Sosok, simpang Tanjung-Sanggau nilainya Rp538

miliar. Ruas Singkawang-Tebas senilai Rp348,9 miliar. Ruas antara Galing-Aruk Kabupaten Sambas senilai Rp225,5 miliar. Pembangunan jalan tersebut nantinya sesuai spesifikasi untuk jalan nasional dengan lebar 14 meter. Waktu efektif dimulainya pengerjaan itu diperkirakan Agustus ini. Pembiayaan menggunakan sistem tahun jamak dengan target tuntas tiga tahun, ungkap Jakius. Sedangkan untuk ruas jalan Sanggau-Semuntai yang juga sedang rusak parah, tahap pengerjaan sudah dimulai. Jakius menambahkan, ruas jalan Trans Kalimantan poros selatan dari Pontianak perbatasan KalbarKalteng dipastikan tuntas tahun ini. Sekarang sedang dilakukan perbaikan pada tanjakan antara Nanga Tayap-Kudangana. Karena terlalu terjal, jadi nanti dibuat lebih landai, tandas Jakius Sinyor, tak menyebut bagaimana jalan rusak dari Sosok hingga Sei Kunyit, Sekadau. Reporter: Abdu Syukri (Sekadau), Andreas (Pontianak) Editor: Hamka Saptono

Ayah Dipta ...............................................................................................................................................................................................................dari halaman1 harga menjadi Rp11,5 miliar. Total yang saya terima Rp11.250.000.000. Yang Rp250 juta dikembalikan ke Eddy Budi Susanto, ujar Soekirno. Dia pun mengaku kenal dengan Notaris Erick Maliangkay. Kenal pada saat melakukan transaksi jual beli SPBU 3414404, ungkap dia. Soekirno melanjutkan, sampai penyelesaian transaksi, Eddy dan Erick tak menyebutkan siapa pembeli SPBU. Saya tanya, tapi (Eddy dan Erick) dengan senyum-senyum tidak memberikan jawaban. Setelah transaksi selesai baru saya ketahui pembelinya adalah Djoko Waskito, katanya. Menurutnya, Akta Jual Beli diurus oleh Erick. Saya tidak tahu dibuat di mana, tapi ditandatangani di rumah saya, 22 Oktober 2010, paparnya. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK), Djoko Susilo menggunakan nama Djoko Waskito, ayah Dipta, membeli sebidang tanah seluas 2.640 m2 berikut fasilitas dan turutan dengan sertifikat hak milik nomor 356/Kapuk Muara dan Hak Pengelolaan SPBU No: 3414404 yg terletak di Jalan Kapuk Raya Nomor 36 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjarin-

gan, Kota Jakarta Utara dari Soekirno dan Nurul Aini Soekirno. Harga yang tercantum dalam akte jual beli sebesar Rp5.349.256.000. Padahal, harga pembelian sebenarnya sebesar Rp11,5 miliar. Djoko tak memakai namanya dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaannya. Diketahuinya atau patut diduganya berasal dari tindak pidana korupsi, melakukan pembayarannya melalui Erick Maliangkay. Namun kepemilikan atas tanah tersebut masih tetap menggunakan nama Nurul Aini Soekirno sesuai tercantum dalam Sertifikat Hak Milik Nomor: 356/Kapuk Muara dan Hak Pengelolaan SPBU No: 34.14404 tersebut telah dibuatkan pengalihan dan penyerahan haknya dari Nurul ke Djoko Waskito, sesuai yang tercantum dalam akte pengalihan dan penyerahan Hak Nomor: 23 tanggal 27 Oktober 2010. Namun PT Kestrelindo Aviantikara dengan Direktur Utama Hari Ichlas dan Direktur Eddy Budi Susanto yang melaksanakan pengelolahan SPBU. Sang Jenderal Tak Mengaku Polisi Saksi Saroyini Wuryan Rahayu Salib,

......................................................................................................dari halaman1

apakah masa tanggap darurat dihentikan atau dilanjutkan dengan melihat kondisi di lapangan. Selama masa tanggap darurat, maka fokus utama adalah pencarian dan penyelamatan korban, perawatan dan pengobatan bagi korban lukaluka. Selain itu pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, seperti kebutuhan sandang, makanan, air bersih, obatobatan, sanitasi, penampungan sementara dan pelayanan kesehatan. Pencarian dan penyelamatan korban oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan, karena dilaporkan masih ada delapan orang hilang di Aceh Tengah, jelas Sutopo.

Upaya penanganan tanggap darurat gempa Aceh terus dilakukan hingga sekarang. Laporan yang dihimpun BNPB hingga hari ini, tercatat jumlah korban meninggal menjadi 35 orang, delapan hilang, 275 orang luka-luka, 4.292 rumah rusak dan 83 bangunan fasilitas umum rusak. Dari 35 orang meninggal tersebut di Bener Meriah terdapat sembilan orang dan 26 orang di Aceh Tengah. Berdasarkan rapat koordinasi di Posko Bener Meriah yang dipimpin Kepala BNPB, Syamsul Maarif, pada Kamis (4/7) malam, lanjut Sutopo, dilaporkan oleh Bupati Bener Meriah, bahwa ada tiga warga Aceh Tengah yang saat kejadian gempa meninggal

di Bener Meriah sehingga terdata di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sebelumnya dilaporkan 12 warga meninggal di Bener Meriah. Dengan demikian korban meninggal dari Bener Meriah terdapat sembilan orang yang sudah ada identitasnya, papar Sutopo, Jumat (5/7). Sementara rincian korban luka-luka 109 orang dimana 43 orang di RSUD Muyan Kute, 50 orang di Puskesmas Pante Raya dan 16 orang di Puskesmas Lampaha. Sebanyak 789 rumah rusak, dimana 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan. Di Aceh Tengah terdapat 26 orang meninggal dan delapan orang hilang. Kamis (4/7) pukul 17.00 Wib Tim SAR gabungan dan warga menemukan 4 korban anak-anak yang tertimbun longsor di Desa Bah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan alat berat. Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal adalah Isahdan (9), Zainuddin (12), Riski (9), dan Rian (9). Menurut keterangan warga, saat gempa ada delapan anak-anak yang berlari di bawah pegunungan, di mana empat selamat dan empat tertimbun longsor. Di Aceh Tengah, korban Luka-luka 166 orang, dimana rawat inap 114 orang dan rawat jalan 52 orang. Kerusakan 3.503 unit rumah rusak dimana 1.368 unit rumah rusak berat, 2.135 unit rumah rusak ringan. Editor: Hamka Saptono

memuji penampilan Irjen Djoko Susilo dan istrinya, Suratmi, saat menawar rumahnya di Yogyakarta. Saroyini menyebut, penampilan Djoko dan istrinya sangat lah necis. Karenanya, ketika hendak pulang usai negosiasi rumah, Saroyini sempat menanyakan pekerjaan Djoko yang membayar rumahnya Rp2,8 miliar. Hal ini diungkapkan Saroyini saat bersaksi untuk Djoko, pada persidangan kasus dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan Pencucian Uang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (5/7). Nah, saat ditanyakan pekerjaannya, Djoko tak mengaku sebagai jenderal Polri. Waktu mau pulang, saya lihat (Djoko) parlente fashionnya, ibunya (istri Djoko) juga fashion (fashionable). Saya tanya kegiatannya sehari-hari apa? Dia mengaku sebagai distributor Telkomsel atau Indosat, kata Saroyini. Dia mengaku tak tahu kalau Djoko itu adalah seorang Polri. Nah, ia baru tahu ketika ribut-ribut kasus Djoko. Tahunya pun dari media massa. Saat itu, ia diberitahu suaminya, Slamet Wiryodihardjo Salib, kalau rumah yang dijualnya kepada Djoko, masuk televisi alias muncul di pemberitaan televisi.

Saya kaget, dikasih tahu suami rumahmu masuk TV, itu Djoko, ternyata Irjen Polisi, katanya menirukan ucapan sang suami. Di TV ada berita-berita, langsung saya berpikir, waduh kena deh aku. Nasib, ujarnya, di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Suhartoyo. Jelang akhir kesaksiannya, Hakim menanyakan apa maksudnya mengatakan, kena deh aku tersebut. Kata Hakim, apakah karena uang pembayaran rumah disita KPK. Saroyini menjawab tidak. Tapi, nasib karena harus berurusan, karena menjalani pemeriksaan di KPK. Seperti diketahui, Djoko membeli tanah yang di atasnya berdiri rumah di Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta atau Jalan Langenastran Kidul Nomor 7, RT 06 / RW 02, Keraton Panembahan Yogyakarta. Pembelian rumah itu dilakukan dari Slamet Wiryodihardjo Salib dan Saroyini Wuryan Rahayu Salib. Kemudian rumah itu diatasnamakan putrinya, Poppy Femialya. Editor: Hamka Saptono

Silahkan Pilih........................................................................dari halaman1 Jumat (5/7). JK Collection, gerai sepatu milik Kang Ading yang berlokasi di wilayah Cibaduyut ini termasuk cukup populer bagi masyarakat Bandung. Silahkan pilih buat anak istri juga, ucap JK yang disambut sumringah anggota rombongannya berjumlah 10 orang berikut polisi

Butuh Jiwa besar untuk meletakkan jabatannya dan menyerahkan posisinya yang kosong itu kepada anggota partai lamanya (yang tidak lolos verifikasi) melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW ). Padahal menurut UU 2/2011 tentang perubahan atas UU 2/2008 tentang Partai Politik, dalam Pasal 16 ayat (1) menyebutkan, Anggota partai politik diberhent ikan keanggotaannya dari parpol apabila meninggal dunia, mengundurkan diri secara tertulis, menjadi anggota partai lain atau melanggar AD/ART. Selanjutnya, dalam ayat (2) menyebutkan, tata cara pemberhentian keanggotaan

DPD Usul

pengawal. Nanti saya bayarkan, katanya pula. Kesempatan itu juga dimanfaatkan JK untuk membesuk Kang Ading yang tengah terserang stroke. Sebelum meninggalkan gerai JK Collection, mantan wakil presiden tersebut berpesan kepada Kang Ading, agar senantiasa menjaga

kesehatan dan tetap semangat dalam meningkatkan kualitas serta pemasaran hasil produksinya. JK, seperti diketahui, selama ini dikenal getol mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeri. Editor: Hamka Saptono

........................................................................dari halaman1 parpol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur di dalam AD/ART. Pada ayat (3) menjelaskan, dalam hal anggota parpol yang diberhentikan adalah anggota lembaga perwakilan rakyat, pemberhentian dari keanggotaan Partai Politik diikuti dengan pemberhentian dari keanggotaan di lembaga perwakilan rakyat sesuai deng an peraturan perundang-undangan. Dari tiga ayat dalam pasal 16 UU 2/2008 itu sangat jelas dan tegas menyebutkan, bahwa anggota dewan yang pindah partai dan mencalonkan kembali menjadi caleg dari partai lain harus mengundurkan diri. Terkait aturan tersebut,

KPU sebagai penyelenggara pemilu juga harus tegas dalam hal ini. Apabila kelengkapan surat pengunduran diri sebagai anggota dewan tidak juga dilampirkan sampai batas waktu yang ditentukan berarti Caleg tersebut dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat ( TMS). Selanjutnya, apabila KPU sudah memastikan kalau yang bersangkutan sudah melampirkan surat pengunduran diri, Caleg Petahana tentunya harus berjiwa besar melepaskan kursi dewan. Bila tidak, penegak hukum tentunya harus bertindak tegas terhadap orang-orang yang melanggar UU. (mordiadi)

....................................................................................dari halaman1

Itulah perlunya merevisi sistem Pemilukada yang dalam pelaksanaannya menimbulkan konflik horizontal, politik uang, pemaksaan kehendak, ujar mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini. Menurut dia, penyelesaian konflik Pilkada di Mahkamah

Konstitusi (MK) sangat rumit, karena banyak kepentingan di baliknya. Mereka yang berkepentingan pasti menggunakan segala cara pula untuk menang. Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN STNK K B 3 4 1 7 L I , N R : M H 8 BF4 5 6A B J119257 N M: F496ID407832 A/N : ACIS

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SABTU, 6 JULI 2013

Football

Isco Masa Depan Matador

PELATIH Timnas Spanyol, Vicente del Bosque memuji tinggi rekrutan baru Real Madrid, Isco. Menurut Del Bosque, masa depan Timnas Spanyol berada di kaki gelandang serang berusia 21 tahun itu. Isco memang tak termasuk dalam skuad Spanyol di Piala

Konfederasi lalu. Namun pemain yang hijrah ke Real Madrid dengan bandrol 35 juta euro itu tetap berada dalam rencana masa depan Del Bosque. Kami banyak berharap kepada Isco, dia adalah masa depan timnas, ucap Del Bosque kepada Radio Nacional de Espana. (*)

CASSANO:

Mazzari Membuang Saya Antonio Cassano menyimpan dendam kesumat kepada pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri. Pemain asal Italia itu menuding Mazzarri membuangnya ke Parma. Minim kesempatan turun bermain membela Inter musim ini membuat Cassano gerah. Pemain berjuluk Peter Pan itu kemudian memutuskan bergabung ke Parma. Cassano dikontrak Parma

hingga tiga musim ke depan. Mantan pemain Real Madrid itu mengenakan nomor punggung 99, nomor yang digunakannya di Inter. Saya berterima kasih kepada Presiden Massimo Moratti, Direktur Olahraga Marco Branca, dan Direktur Piero Ausilio. Tapi tak untuk Mazzarri. Sebelumnya, dia bilang bahwa saya akan jadi starter. Tapi ketika dia tiba, saya

malah dibuang, geram Cassano dilansir Sky Sports Italia. Dia membuang saya. Saya pergi karena tak bisa sependapat dengan rencananya. Sepanjang karier, saya baru mencapai 30 sampai 40 persen kemampuan saya, tambahnya. Menanggapi pernyataan Cassano tersebut, Mazzarri justru mengaku belum pernah berbicara dengannya. Pelatih asal

Italia itu mengaku terakhir kali berbacara dengan Peter Pan usai pertandingan antara Napoli melawan Inter di paruh pertama Seri A. Saya belum pernah berbicara dengan Cassano karena saya masih menunggu awal musim. Saya tak bisa menentukan pemain inti Inter karena saya belum melatih mereka, bantah Mazzari. (*)

FIFA: 2030, Argentina dan Uruguay Tuan Rumah PD Santos Masih Berusaha Datangkan Robinho Santos terus melakukan negosiasi dengan harapan dapat kembali membawa pemain depan Brasil Robinho. Punggawa AC Milan dilaporkan ingin kembali bergabung dengan klub di mana ia memulai karirnya, namun kesepakatan tak kunjung tercapai. Wakil Presiden Santos Odilio Rodriguez menegaskan klubnya sedang melakukan pembicaraan dengan agen dari sang pemain. Kami sedang bernegosiasi degan orang-orang yang ditunjuk oleh Robinho, yang mempresentasikan beberapa kondisi yang berhubungan dengan Milan dan pemain, tapi kami tak bisa melanjutkan pembicaraan, ucapnya seperti dilansir Sky Sport. Kemudian, Robinho menyarankan kami berbicara dengan Marisa Ramos, yang mempresentasikan kondisi yang berbeda, lebih parah dari sebelumnya. Sekarang dia berada di Milan untuk mendapatkan informasi mengenai berapa

banyak yang mereka inginkan untuk dirinya, tapi kami tak tahu nilai itu. Jika Milan mengubah kondisi, kami akan mengevaluasi secara keseluruhan karena ia akan menerima kontrak tiga tahun dan melibatkan gaji serta kondisi keuangan. Kita akan lihat apakah itu layak atau tidak, tambahnya. Kami tahu kami menginginkannya, tapi semua itu tergantung kepada petinggi untuk mengevaluasi apakah layak secara finansial. Kami tidak bisa mengevaluasi kesepakatan setengah-setengah, kami harus mengevaluasi biaya operasional secara keseluruhan. Pesepakbola 29 tahun memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk Santos sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2005. Pada tahun 2010 ia kembali ke Brasil dengan status sebagai pemain pinjaman dan menampilkan performa mengesankan. (*)

FIFA Hukum Kamerun FIFA menjatuhkan pencekalan kepada Kamerun dari pentas internasional akibat intervensi pemerintah setempat terhadap federasi mereka. Campur tangan yang dimaksud adalah dalam urusan pemilihan Mohammed Iya sebagai presiden Federasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT) bulan lalu. Pada 19 Juni, Mohammed Iya terpilih kembali untuk posisi tersebut, padahal dia sedang diinvestigasi atas dugaan penyelewengan keuangan di sebuah perusahaan milik negara Kamerun. Kemenangan Mohammed Iya lalu dibatalkan setelah ada komplain dari kandidat-kandidat yang kalah. Hukuman FIFA pun dijatuhkan karena FECAFOOT dinilai telah membiarkan pihak ketiga memengaruhi jalannya federasi mereka. Namun, hu-

kuman ini sifatnya percobaan dan akan dicabut begitu FECAFOOT dapat menjalankan lagi semua kegiatannya secara independen. Untuk itu, FIFA akan membentuk panel darurat guna menormalkan kembali FECAFOOT dan melakukan pemilihan ulang sebelum 31 Maret 2014. Selama dibekukan, Kamerun tak diperbolehkan mengikuti kompetisi regional, kontinental maupun internasional, termasuk di level klub atau laga persahabatan. Kamerun pun terancam tak dapat melakoni partai vital kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Libya pada 6 September mendatang. Skenario terburuknya, mereka bahkan bisa dicoret dari kualiďŹ kasi menuju turnamen akbar di Brasil tahun depan tersebut. (*)

ORGANISASI sepak bola dunia, FIFA menginginkan Argentina dan Uruguay menjadi tuan rumah bersama turnamen Piala Dunia 2030. Kebetulan kedua negara bertetanggaan ini pernah bertemu di final Piala Dunia. Pada 1930, Uruguay, yang kemudian menjadi dua kali juara Olimpiade, mengalahkan Argentina 4-2 pada pertandingan yang diadakan di Stadion Centenario di Montevideo, di hadapan lebih dari 80.000 penonton. Ide di atas disampaikan oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Argent i n a

(AFA) Julio Grondona, Kamis (04/7). FIFA ingin merayakan Piala Dunia ke-100 di Argentina dan Uruguay, saya boleh menyatakan hal ini, (Persetujuan) sudah ditandatangani oleh kedua asosiasi (AFA dan AUF Uruguay). Apa yang akan kami lakukan?. Kita lihat saja nanti, tapi yang pasti sesuatu yang bermutu, imbuh Grondona pada radio Argentina, Radio 10. Babak putaran ďŹ nal Piala Dunia sebelum ini juga pernah diadakan di dua negara, yaitu Jepang dan Korea Selatan, pada 2002 yang bisa disebut sukses dan merupakan World Cup pertama yang digelar di Benua Asia. (*)

Skuad Timnas Hadapi Arsenal BADAN Tim Nasional (BTN) merilis 24 nama tim Indonesia untuk menghadapi Arsenal. Pemain-pemain itu merupakan pilihan terbaik yang dipilih pelatih tim senior Jacksen F. Thiago. Juli ini, Indonesia kedatangan tiga tim elite Inggris, Arsenal, Liverpool dan Chelsea. Meriam London akan menjadi lawan pertama tim Indonesia. Pertandingan ini bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 14

Juli 2013. Dari 24 nama yang dipanggil timnas, tiga diantaranya pemain Persib Bandung, yakni I Made Wirawan, Toni Sucipto dan Sergio van Dijk. Kapten Boaz Salossa juga masuk ke dalam skuat Jacksen untuk menghadapi tim besutan Arsene Wenger. Menain yang merumput di Liga Belanda bersama Almere City, Stefano Lilipally juga tercantum di daftar tersebut. (*)

Berikut 24 nama pemain Indonesia kontra Arsenal Kurnia Meiga (Arema), Rivki Mokodompit (Sriwijaya), I Made Wirawam (Persib), Ngurah Wahyu (Persija), Zulkifli Sukur (Mitra Kukar), Riccardo Salampessy (Persipura), M. Roby (Persisam), Victor Igbonefo (Arema), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Toni Sucipto (Persib), Imanuel Wanggai (Persipura), Yustinus Pae (Persipura), Hasim Kipuw (Arema), Vendri Mofu (Semen Padang), Ahmad Jufrianto (Sriwijaya), Boaz Salossa (Persipura), Rizky Ripora (Barito Putra), Ian Louis Kabe (Persipura), Firdaus Ramadhan (Persita), Sergio van Dijk (Persib), Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya), Stefano Lilipaly (Almere City), Titus Bonay (Semen Padang)


PATROLI

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

BAYI DIBUANG

PENCURIAN

Agusnadi dan Topan serta Anwar diamankan anggota Resmob Polda Kalbar. S A AMSYUL

RIFIN

Jambret dan Penadah Dibekuk PONTIANAK-RK. Satuan Resmob Polda Kalbar meringkus jambret bermotor, Agusnadi, 22, dan Nurwandi alias Topan, 19, di Jalan Komyos Sudarso, Gang Bunga dan Gang Kasturi Pontianak Barat, Kamis(4/7) sore. Polisi juga membekuk dan Anwar, penampung barang curian di Pasar Dahlia, Sungai Jawi. Agus dan Topan sudah lama menjadi target operasi (TO) pihak kepolisian atas kasus jambret yang beraksi di wilayah Kota Pontianak. Polisi tak henti-hentinya Halaman 15

DI BELAKANG RUMAH WARGA PONTIANAK-RK. Bayi laki-laki diperkirakan berusia dua hari ditemukan di belakang rumah warga Jalan Hijas, Pontianak Selatan, Jumat (5/7) pukul 15.40 wib. Saat ditemukan, hanya dibungkus kain putih, tanpa perlengkapan bayi. Seorang warga melapor, ada penemuan bayi di belakang rumahnya, ujar Kompol Marthen Yesayas, Kapolsek Pontianak Selatan. Bayi ditemukan Johan, 25, warga

Jalan Hijas nomor 63 RT.04/RW.15 Kelurahan Benua Melayu Darat. Johan mendengar jeritan tangis bayi. Bayi dalam keadaan hidup, kondisi sehat dan kedinginan, ujar Marthen. Untuk perawatan, bayi dengan berat 2,2 kilogram ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Biaya selama perawatan akan ditanggung Dinas Sosial, ujarnya. Kepolisian belum memastikan motif

pembuangan bayi. Karena kedua orangtuanya masih dalam penyelidikan. Namun apabila pelaku pembuangan bayi ini tertangkap, polisi akan menjerat pelaku dengan Undang-undang perlindungan anak. (sul)

Bayi yang dibuang ibunya dirawat di RS Bhayangkara Polda Kalbar. S A YAMSUL

RIFIN

Satpol PP Tertibkan Atribut Partai Politik

PURA-PURA JADI PEMBELI

Pabrik Arak Digerebek

P O N T I A N A K -RK. Ratusan spanduk dan bendera partai politik (Parpol) yang dipasang semrawutan di jalan protokol Kota Pontianak ditertibkan Satpol PP, Jumat (5/7), karena telah melanggar Peraturan Wali Kota (Perwa). Kabid Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan (P3) Sat Pol PP Kota Pontianak, Uray Berti Apriani mengatakan, pihaknya mengamankan ratusan bendera Parpol yang dipasang di ping-

SINGKAWANG-RK. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya gudang yang dijadikan tempat pembuatan arak tradisional, petugas Polres Singkawang pun berlagak sebagai pembeli. Lalu melakukan penggerebekan, Kamis (4/7) siang. Kita mendapatkan informasi dari masyarakat adanya tempat pembuatan arak ilegal di dekat Terminal Bengkayang. Kita pun mengirim personel untuk Halaman 15 Jajaran Polres Singkawang mengamankan minuman keras tradisional. M ORDIADI

Jenazah Bintang Alkian di RS Abdul Aziz, Singkawang. M

ORDIADI

Kecelakaan Tunggal Bocah 4 Tahun Tewas S INGKAWANG -RK. Malang tidak dapat ditolak, ketika Supriani mengendarai sepeda motor KB 3112 DS sambil memboncengi putranya, Bintang Alkian yang masih berusia 4 tahun, tiba-tiba pandangannya berkunang-kurang (pitam). Tak ayal, sepeda motornya pun tidak terkendali dan nyosor ke kanan jalan, menghantam pembatas jembatan dan masuk ke parit di Jalan Raya Padang Pasir, Kelura-

han Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (5/7) sekitar pukul 10.00. Saking kerasnya hantaman itu, bagian depan sepeda motor Supriani hancur dan pembatas jembatan pun patah. Sedangkan Supriani dan anaknya yang dibonceng di depan, Bintang Alkian terpental ke dalam parit, tepat di bawah jembatan. Dikarenakan hantaman itu, nyawa Bintang Alkian tidak tertolong,

bocah 4 tahun itu tewas seketika. Sementara Supriani yang diduga sedang hamil, masih dapat diselamatkan dan dibawa warga ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan pertolongan medis. Seorang Anggota Satpol PP Kota Singkawang, Uray Mariana yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, berupaya memberikan pertolongan kepada korban Halaman 15

gir jalan. Pasang bendera di pinggiran jalan melanggar Perwa nomor 3/2009. Termasuk juga memasang di trotoar. Kita melakukan penertiban ini, karena sudah tercatat dalam Perwa, karena tujuan dari penertiban membuat tertata rapi, ungkap Berti. Satpol PP menertibkan agtribut Parpol di sepanjang Jalan A Yani I, Veteran serta jalan-jalan protokol lainnya. Penertiban berlangsung Halaman 15

Enam Brigadir Dipecat Kapolda PONTIANAK-RK. Enam anggota Polri diberhentikan dengan tidak hormat selama Januari hingga Juni 2013. Mereka semua melakukan pelanggaran berat. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto juga memberikan hukuman terhadap 113 jajarannya yang melakukan pelanggran disiplin. Kabag Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan setelah dilakukan proses oleh bidang pengawasan dan Propam terhadap pelanggran yang dilakukan jajaran Polda Kalbar, diputuskan, selain memberhentikan tidak dengan hormat juga terdapat pelanggran beruapa

kode etik, pidana serta pelanggaran disiplin. Untuk pelanggran disiplin, sebanyak 113 anggota Polri, terdiri dari seorang Pamen, Tiga Pama dan 109 Brigadir. Sedangkan Pelanggaran kode etik, dua Pama dan 11 Brigadir. Mereka yang dikenakan pidana ada lima Brigadir, ungkap Mukson, Jumat (5/7). Hukuman diberikan kepada anggota yang melakukan pelanggaran terberat, pemberhentian tidak dengan hormat. Sedangkan pelanggaran kode etik serta disiplin disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukannya. Apabila diberhentikan tidak dengan Halaman 15

Ratusan Kayu Durian Diamankan PAHAUMAN-RK. Polisi Hutan (Polhut) Dinas Perkebunan dan Kehutanan Landak di-back up Polsek Sengah Temila mengamankan 107 batang kayu hasil pembalakan liar di gunung Sapiu, Dusun Baet, Desa Pahauman, pada Rabu (3/7) sore. Diamankannya ratusan kayu jenis durian itu berdasarkan laporan pengurus adat Dusun Baet. Polhut dan jajaran Polsek langsung mendatangi lokasi pembalakan liar tersebut. Tim gabungan menemukan pekerja yang sedang melakukan pembalakan. Menurut Timanggung Binua Sapiu Raya, Pak Gantoh, hutan gunung ini sudah mereka lindungi puluhan tahun, makanya mereka jaga dan berikan sanksi bagi yang melakukan pengrusakan, kata Dedi Satriadi, anggota Polhut Landak, Kamis

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

Petugas Polhut Landak, Polsek Sengah Temila, Sekcam Sengah Temila dan pengurus Adat Pahauman memeriksa barang bukti ratusan kayu asal Gunung Sapiu di Kantor Camat Sengah Temila, Kamis (4/7). A S NTONIUS

(4/7). Sebanyak 107 batang kayu durian berukuran 6 x 20 x 4 meter diamankan di Kantor Camat Sengah Temila. Tim gabungan mendapatkan infor-

UTARJO

masi, masih ada ratusan batang kayu lainnya di gunung tersebut belum berhasil diamankan, karena sulitnya medan untuk menjangkaunya. Halaman 15

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990


10

RAKYAT KALBAR

KUBU RAYA

Sabtu, 6 Juli 2013

Nama Penumpang

Harus Sesuai dengan Tiket

ILLUSTRASI

KUBU RAYA-RK. PT Angkasa Pura II Cabang Supadio meminta kepada sejumlah maskapai penerbangan untuk menyesuaikan nama penumpang di manifest tiket pesawat. Karena ditengarai selama ini banyak terjadi antara manifest tiket dan penumpang yang berangkat tidak sesuai. Selama ini masih terjadi

antara penumpang yang berangkat dengan nama di tiket selalu tidak sama. Yang berangkat si A tapi di tiket nama B. Padahal, larangan ini sudah jelas ada di Peraturan Menteri Perhubungan, ungkap GM PT Angkasa Pura II Cabang Supadio, Candra Dista Wiradi. Menurut dia, kondisi

ini tentunya akan sangat menyulitkan tidak hanya maskapai penerbangan itu sendiri namun juga bagi penumpang pesawat. Terutama dalam melakukan pendataan. Jika ada klaim penggantian seperti terjadi delay atau bahkan terjadi resiko yang tidak kita inginkan maka justru merugikan penumpang itu sendiri,

ujarnya. Ia menyontohkan ketika terjadi kecelakaan, saat didata untuk ganti rugi ternyata penumpang yang alami resiko tersebut tidak mendapatkan klaim karena di tiket bukan namanya namun orang lain. Sementara nama yang tercantum di tiket orangnya masih ada. Ini kan tentunya juga

menyulitkan pendataan pihak terkait serta rugi bagi penumpang. Untuk itu kita meminta agar maskapai melakukan pemeriksaan terhadap tiket dan penumpang. Kami tidak bisa memberikan sanksi tapi hanya bersifat imbauan saja sebab sanksi itu kewenangannya ada di Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, ucapnya.(ari)

Anggaran Minim Pemilukada Kubu Raya Terancam Tanpa Panwaslu S U N G A I R AYA - R K . Pemilukada tanpa Panwaslu bagaikan masak sayur tanpa garam, perandaian sepert i itulah yang di ucapkan oleh Ketua Komisi A, Drs. Jupri terkait dengan minimnya anggaran yang digelontorkan kepada Panwaslu Kubu Raya. Jupri menjelaskan bahwa pemilukada KKR dalam pelaksanaannya mengabaikan peran Panwaslu, dimana Panwaslu sebagai salah satu unsur dalam pelaksanaan pemilu. Jikalau Panwaslu tidak diperhatikan betul akan keberadaannya, maka niscaya akan mencederai sistem pemilukada tersebut, jelasnya. Dia menuturkan berdasarkan amanah UU seharusnya Panwaslu dibentuk dua bulan sebelum tahapan Pemilu. Artinya kalau tahapan Pe m i l u d i m u l a i b u l a n april 2013 maka seharusnya bulan februari sudah harus terbentuk, tapi nyatanya Panwaslu dibentuk pada bulan 14 Juni 2013, artinya ada tahapan pemilu yang terlewatkan mulai dari penetapan DPS dan verifikasi dukungan untuk calon bupati perseorangan, terangnya. Ia jug a menyesalkan setelah Panwaslu dibentuk pada tanggal 14 juni 2013 Panwaslu hanya dianggarkan 300 juta Rupiah. Anggaran itu sudah dipastikan tidak akan

Ketua komisi A DPRD Kubu Raya, Drs Jupri. - ARI SANDY

cukup untuk membiayai kegiatan Panwaslu. Pasa l ny a Pa n w a s l u h a r u s merekrut 3 orang per kecamatan. Satu orang untuk tiap-tiap desa, dimana kita ada 117 desa. Belum lagi untuk sewa kantor dan ATK dan tiga orang komisioner panwaslu di KKR. Dengan 300 juta Rupiah Panwaslu nyaris tidak akan bekerja secara efektif untuk Pemilukada Kubu Raya, sesalnya. Menurutnya Anggaran 300 juta paling lama hanya bisa membiayai selama sebulan. Jupri juga meminta pemerint a h d a e r a h m e ny i k a p i anggaran Panwaslu yang minim itu. Sedangkan keg iatan Pemilukada ini juga merupakan tugas dan tanggung jawab yang seharusnya telah diporsikan sebagaimana atas kebutuhan panwaslu tersebut oleh pemkab Kubu Raya, pungkasnya. (Ari)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI

Kades Enggan Bagikan KPS

ILLUSTRASI

Amburadulnya data masyarakat miskin penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem) membuat gerah sejumlah Kepala Desa (Kades). Sebab, mereka menjadi sasaran kemarahan warga. Tak pelak, ada kades yang enggan membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Data Balsem ini memang semrawut. Bahkan Kades Bakau Besar Darat tidak berani membagikan KPS, lantaran takut menjadi sasaran amukan warga. Sebab, datanya banyak yang tidak tepat sasaran, kata Kades Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Iwan Supardi kepada koran ini, Jumat (5/7). Di Desa SBBL sendiri, Iwan mengungkapkan, sama dengan desa lain yang mengalami masalah pada data Balsem yang diberikan dari pemerintah pusat. Meski demikian, dirinya tidak dapat berbuat banyak. Ketika mendapatkan KPS, saya lihat banyak data yang tidak tepat sasaran. Bahkan, ada orang kaya juga masuk dalam daftar penerima Balsem. Kemudian saya kumpulkan para Rt untuk membicarakan permasalahan itu, aku Iwan bercerita. Hasil pertemuan dirinya bersama Rt, lanjut dia, disepakati agar KPS tersebut tetap dibagikan kepada masyarakat. Meski konsekuensinya akan menjadi sasaran protes warganya atas pembagian kartu tersebut. Memang benar, setelah kita bagikan maka masyarakat melakukan protes. Sebab, data tersebut memang sangat menyimpang dan tidak tepat sasaran. Untuk Desa SBBL, jumlah KPS sebanyak 128 orang, bebernya. Iwan pun mengaku tidak mengetahui dari mana data tersebut berasal. Namun, dirinya menduga data itu diambil dari periode kepemimpinan kades sebelumnya. Sebab, selama menjabat Kades SBBL, Iwan mengaku tidak pernah diminta menyerahkan data terkait KPS maupun Balsem. Logikanya tidak mungkin juga pemerintah pusat mengetahui data di desa, jika tidak ada sumbernya. Mungkin saja, data ini menggunakan data yang sudah sangat lama. Dalam masalah ini, kami berencana akan mengadukannya ke pemerintah daerah, DPRD dan BPS. Masalah KPS ini harus dievaluasi agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat, tukasnya. (fia)

Anggota Dewan Lompat Pagar Terancam Diberhentikan

Tuntut DPRD Segera Laksanakan SE Mendagri

MEMPAWAH. DPRD Kabupaten Pontianak diminta segera melaksanakan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 161/3294/ SJ tentang pemberhentian anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi calon anggota legislatif (Caleg) melalui partai lain, tanpa perlu melakukan pergantian antar waktu (PAW). Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH mengaku sependapat dan menuntut DPRD segera melaksanakan SE tersebut. SE Mendagri sangat jelas dan harus segera ditindaklanjuti DPRD. Secepatnya DPRD melaksanakan SE tersebut terhadap anggotanya yang lompat pagar, pinta Sudianto, Jumat (5/7) siang. Sebab, menurut Sudianto, ada belasan Anggota DPRD

Kabupaten Pontianak yang berpindah partai pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Akibatnya, kondisi itu akan mempengaruhi kinerja lembaga DPRD dalam melaksanakan tupoksinya sebagai wakil rakyat. Selain menjadi aturan yang harus dilaksanakan, PAW juga akan mempengaruhi kerja DPRD. Beberapa waktu lalu, Ketua DPRD bahkan sempat mencekal gaji anggotanya lantaran menilai menurunnya kinerja jajarannya. Hal ini menjadi bukti bahwa para anggota Dewan sudah tidak ada gairah untuk bekerja. Mereka lebih sibuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu Legislatif, sesalnya. Untuk itu, dirinya mendesak agar DPRD Kabupaten Pontianak segera menindaklanjuti SE Mendagri tersebut. Jika tidak dilaksanakan, maka DPRD telah lalai dan tidak mematuhi

intruksi yang telah ditetapkan oleh Mendagri. Sebagai bagian dari pemerintahan, DPRD harus mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai kepentingan politik oknum tertentu hingga melalaikan aturan dan ketetapan pemerintah pusat, pesannya mengingatkan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah mengaku belum mengetahui adanya SE Mendagri tentang proses PAW Anggota DPRD yang berpindah parpol dan mencalonkan diri kembali pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Saya belum mengetahui adanya SE Mendagri tersebut. Mungkin SE tersebut masih berada di Sekretariat DPRD dan belum disampaikan ke pimpinan, kata Rusli dikonfirmasi koran ini terkait persoalan itu. Karenanya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponti-

anak itu berjanji akan segera mengkonfirmasi persoalan SE Mendagri kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Pontianak. Jika memang SE tersebut sudah masuk ke lembaganya, maka segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan. Nanti saya cek dulu ke Sekwan. Kalau surat tersebut sudah masuk, pasti akan segera kita proses sesuai petunjuk dan ketentuannya, tegasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pontianak yang pindah partai pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang, Teddy Kurniawan menyambut baik diterbitkannya SE Mendagri tersebut. Sebab, menurut dia, proses PAW memang harus segera dilakukan sebagai bentuk konsekuensi politik yang ditempuhnya. Proses PAW itu memang harus dilakukan dan

sudah menjadi konsekuensi. Sebagai anggota DPRD yang berpindah partai politik untuk mencalonkan diri kembali sebagai caleg dari partai yang berbeda, saya menyadarinya dan inilah pilihan politik yang saya ambil, kata Teddy. Legislator Partai Pemuda Indonesia (PPI) yang berpindah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku, diterbitkannya SE Mendagri justru memperlancar proses pencalegan yang dilakukannya. Sebab, PAW itu menjadi persyaratan yang ditetapkan oleh KPU bagi anggota dewan yang berpindah partai. Syarat dari KPU memang seperti itu dan harus kita patuhi. Bahkan, saya sendiri berharap PAW ini segera dilakukan, sehingga proses pencalegan bersama partai yang baru berjalan lancar tanpa ada permasalahan, harapnya mengakhiri. (fia)

Pendampingan Usaha, Ciptakan Lapangan Kerja

TKS se-Kalbar Tinjau Budidaya Ikan di Mempawah

Penyuluh Lapangan dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Lapangan, Mujito didampingi Kabid Tranpenaker Kabupaten Pontianak, Cagar Nusantara saat memberikan arahan dan penjelasan kepada TKS mengenai budidaya ikan melalui keramba di Mempawah. ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Sebanyak 40 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) se-Kalbar bertandang ke Mempawah, Jumat (5/7) siang. Kedatangan tenaga di bawah bi-

naan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini, untuk melihat langsung usaha budidaya ikan melalui keramba. Mereka disini dalam rangka

meninjau usaha masyarakat di Mempawah. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan dari latihan yang dilaksanakan selama enam hari di Hotel Merpati Pontianak, terang Kepala Bidang Transmigrasi, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Tranpenaker) Kabupaten Pontianak, Drs Cagar Nusantara ditemui disela-sela kegiatan tersebut. TKS menurut Cagar, merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dilaksanakan di setiap daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Para tenaga TKS direkrut dari masing-masing kota dan Kabupaten di Kalbar sebanyak 40 orang. Kabupaten Pontianak sendiri mengirimkan 5 orang TKS untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka akan bekerja selama tujuh bulan, dan jika dianggap mampu

menjalankan tugas akan diperpanjang, terangnya. Budidaya ikan dalam keramba kata Cagar, dilakukan masyarakat di sepanjang Sungai Mempawah. Sebanyak 2.000 keramba ikan dikelola masyarakat, beberapa diantaranya merupakan binaan Dinas Sosial Tenaga Kerja di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pontianak. Untuk keramba binaan imbuh Kabid Tranpenaker Kabupaten Pontianak, merupakan program peningkatan kesempatan kerja melalui kegiatan padat karya produktif. Dananya berasal dari APBD 2013 dengan besaran per kelompok Rp 35 juta. Program ini bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja bagi pengangguran dan setengah pengangguran di Kabupaten Pontianak. Program yang diberikan

itu merupakan program untuk merangsang kerja, yang selanjutnya pengembangan dilakukan oleh kelompok masing-masing. TKS dalam program ini, merupakan tenaga sosial yang ditempatkan untuk melakukan pembinaan program serupa, terangnya. Sedangkan tugas TKS jelas Kepala Seksi Diaguna Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat, Rajali SH MSi ada empat poin. Pertama pendampingan usaha kelompok produktif. Kedua, melakukan bursa kerja online, Perantara kerja dan penyuluh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kita berharap berbagai usaha yang ada di masyarakat dapat tertangani dengan baik melalui pendamping an usaha yang dilakukan oleh TKS di masing-masing daerahnya, harap Rajali. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR 11 Sabtu, 6 Juli 2013

Dermaga Sungai Sambas Dikeluhkan

pempadahan

AKI dan AKB Kayong Utara Menurun SUKADANA. Sekretaris BPMPDPKB Kabupaten Kayong Utara, Masdar menjelaskan Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan data tahun 2011 mencapai 351 tiap 100 ribu kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) berdasarkan data tahun 2011 capai 14,7 per seribu kelahiran hidup. Memasuki tahun 2012, AKI 315 per 100 ribu kelahiran hidup, sedangkan AKB 10 per seribu kelahiran hidup. Berarti telah terjadi penurunan AKI dan AKB, walaupun masih relatif sangat kecil persentasinya, ungkap Masdar saat membuka secara resmi acara Penilaian Lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) di Kecamatan Teluk Batang, baru-baru ini. Dikatakannya melalui lomba KSI ini dapat menggambarkan tingkat keberhasilan dalam menurunkan AKI dan AKB di KKU. Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan gerakan bersama antara Pemerintah dan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Terutama dalam percepatan penurunan AKI dan AKB dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Penurunan AKI dan AKB berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah dan negara, salah satu indikatornya derajat kesehatan. Upaya percepatan penurunan AKI dan AKB, juga merupakan komitmen internasional dalam rangka mencapai target Millenniums Development Goal s (MDG s). Dalam pelaksanaan KSI, sambungnya, kecamatan merupakan lini terdepan untuk mensinergikan antara pendekatan lintas sektor dan masyarakat, melalui pendekatan sosial budaya secara komprehensif utamanya dalam mempercepat penurunan AKI dan AKB. Lomba KSI tingkat Provinsi Kalbar di KKU telah dilaksanakan dari tahun 2008 sampai dengan 2013. KKU pernah memperoleh juara harapan II tingkat Provinsi Kalbar pada tahun 2010, saat itu KKU diwakili Kecamatan Teluk Batang dengan desa binaannya, Desa Sungai Paduan, ujarnya. Kemudian, imbuhnya, pada tahun 2011 KKU mendapat juara III tingkat Provinsi Kalbar yang diwakili Kecamatan Seponti. Pada tahun 2013 ini, Kecamatan Teluk Batang kembali mewakili KKU dengan desa binaannya, Desa Teluk Batang Kota. Ketua Rombongan Tim Penilai KSI Tingkat Provinsi Kalbar, yakni Kabid PUG BP3AKB Kalbar, Idil Fiati SH dan beberapa Tim Penilai KSI lainnya, berkenan menilai Desa Teluk Batang Kota. Penilaian dilaksanakan di pusat-pusat kesehatan masyarakat hingga ke desa binaan. (lud)

SIMPANG HILIR. Pembangunan dermaga Sungai Sambas di dusun Sungai Sinar Karya desa Nipah Kuning kecamatan Simpang Hilir, dikeluhkan sebagian warga karena diduga menggunakan kayu belian kelas rendah. Sebagaimana disuarakan Kepala Desa (Kades) Nipah Kuning, Mursidi didampingi perangkat desa, Jumat (5/7). Pembangunan dermaga Sungai Sambas ini merupakan proyek di bawah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) KKU, dikerjakan CV Putra Kayong yang dikepalai Rifa i warga Nipah Kuning juga. Dermaga itu untuk berlabuh nelayan-nelayan desa Nipah Kuning, tapi kualitas kayu belian yang digunakan sangat mengecewakan, itu diduga belian kelas C bukan kelas A. Nanti kalau roboh dan memakan korban kan bahaya, ungkap Mursidi, kemarin. Dikatakannya dalam Surat perintah kerja (SPK), bernomor 027/02/SPK-DSS/PPKHUB/2013 tertanggal 7 Mei 2013, tentang pekerjaan pembangunan dermaga Sungai Sambas. Biaya Rp148.979.000,- dengan 45 hari kalender, mulai 7 Mei 2013 sampai 20 Juni 2013.

Selama pengerjaan plank nama proyek tidak dipasang jadi kita tidak tahu berapa nominal biayanya. Kemudian diduga juga pengerjaannya sudah dilaksanakan sebelum SPK dari Dishub KKU belum turun. Ketika sudah mulai banyak dikeluhkan warga, barulah ada plank nama pembangunan dan itupun ditempel di toko warga, keluhnya. Masalah kualitas kayu, sambungnya, pernah disampaikan ke Dishub KKU. Selanjutnya ditindaklanjuti dari pihak Dishub KKU dengan turun ke lokasi pembangunan Dermaga Sungai Sambas. Hasil inspeksi lapangan, pihak Dishub meminta supaya kayukayu papan lantai Dermaga Sungai Sambas diganti dengan kayu belian kelas A. Namun yang diganti hanya kayu-kayu belian yang pecah dan rusak saja. Kita mewakili masyarakat Nipah Kuning, meminta supaya kayu-kayu belian kelas rendah diganti kelas A. Ini demi keselamatan nelayan-nelayan yang berlabuh dan bongkar-muat di dermaga itu. Kalau kualitas rendah kan bisa roboh. Sebelum roboh baiknya diganti dulu papan lantai itu dengan belian kelas A, pintanya.

Kayu pancang Dermaga Sungai Sambas kecamatan Simpang Hilir, diduga menggunakan kayu belian kelas rendah, ditakutkan mudah roboh. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR Masalah berlanjut, imbuhnya, tiang pancang dermaga diduga hanya dipendam 1 meter ke dalam tanah. Untuk dermaga harusnya lebih dalam, sebab kalau ikan tangkapan bisa mampu mencapai berton-ton beratnya. Kalau kurang

dalam nanti, mudah amblas juga dermaga ini. Andai amblasnya tak seimbang, ditakutkan lantai dermaga akan termiring-miring kesana-kemari. Padahal kita ikut memperjuangkan adanya dermaga yang representatif ke Pemkab Kayong

Utara. Namun ketika dapat, rupanya hasil pembangunannya seperti ini. Diharapkan pihak terkait dapat mengganti atau meningkatkan kualitas bangunan. Apalagi papan lantainya selain ada yang retak-retak, juga ada yang tipis, keluhnya lagi. (lud)

Data Penerima BLSM Bukan dari BPS

Yanuar Lestariadi SSi MM

SUKADANA. Keberadaan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) buah kompensasi kenaikan harga dasar bahan bakar minyak (BBM) di Sukadana bermasalah, terkait data penerima karena ada warga miskin tak dapat tapi warga berada malah dapat. Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) KKU, Yanuar Lestariadi SSi MSi menegaskan data penerima BLSM bukan dari BPS, Jumat (5/7) di ruang kerjanya. Sebelumnya beberapa pengurus RT (rukun tetangga) dan warga desa Sutera kecamatan Sukadana, ada yang mendatangi BPS ramai-ramai, menanyakan data penerima BLSM ada yang tidak akurat. Kita sampaikan ka-

lau data penerima BLSM bukan dari BPS tapi dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ( TNP2K) di bawah koordinasi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres-RI), ungkap Yanuar. Dikatakannya sebagian masyarakat menganggap data penerima BLSM dari BPS, karena dulunya data penerima bantuan langsung tunai (BLT) dikeluarkan BPS. Kalau data penerima BLT dulu memang dari BPS, namun data penerima BLSM dari TNP2K yang kemudian memberikannya ke Kantor Pos di daerah-daerah. Selanjutnya pihak Kantor Pos, saya dengar langsung berkoordinasi

ketua RT di daerah-daerah. Jadi BPS memang tak tahu-menahu data penerima BLSM, karenanya kami harapkan para warga dapat memahami prosedur ini, tegasnya. Yanuar menerangkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) diberikan ke warga miskin sebagai kompensasi kenaikan harga dasar BBM melalui program BLSM, kalau didapat warga tidak miskin, maka rumah tangga sasaran (RTS) dapat diganti. Apalagi jumlah RTS pengganti dengan jumlah RTS yang diganti harus sama sesuai kuota awal. Surat instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tindak lanjut pembagian KPS, mengistruksikan

camat dan kepala desa (Kades) atau lurah, untuk membentuk pos komando (Posko) Pengaduan KPS di kecamatan dan di desa atau kelurahan. Menginstruksikan camat untuk berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), menangani dan menyelesaikan pengaduan masyarakat. Menginstruksikan Kades melaksanakan musyawarah desa (Musdes), menangani, dan menyelesaikan pengaduan masyarakat mengenai kepesertaan. Musdes adalah forum memutakhirkan dan menetapkan rumahtangga yang diganti dan pengganti. Mengistruksikan Kades untuk mensosialisasikan KPS, jelasnya mengutip surat instruksi Mendagri.(lud)

metro

KETAPANG pempadahan

Drainase Banyak Tersumbat, Timbulkan Bau Tak Sedap Ketapang. Drainase yang tidak berfungsi secara optimal karena banyak sampah menyumbat saluran air meng akibatkan timbulnya aroma tidak sedap di beberapa drainase di jalan protokol Ketapang. Seperti drainase di jalan D.l.Panjaitan persinya di depan kantor Dinas Kesehatan Ketapang. Menyikapi persoalan itu Kabid Operasianal Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang, Nelson Siringo Ringo mengatakan, bahwa persoalan tersebut akibat terjadinya penyumbatan itu dikarenakan semua bangunan rokoroko dijalan itu didepannya sudah banyak yang disemen hingga pihaknya susah membersihkan sampah-sampah didalam drenase. Contoh saja di jalan sisingamaraja dilapangan sepakat di Gg.Betet, jangankan hujan turun satu hari, satu jam saja didaerah itu air sudah banyak yang menumpuk dikarenakan saluran drainasenya tersumbat, kata Nelson kemarin. Nelson mengungkapkan, sebelumnya ia pada rapat informal belum lama ini dikantor Bupati juga telah menyampaikan kepada Dinas PU dan Kantor Pelayanan Satu Atap agar dalam menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun Izin Usaha agar terlebih dahulu memperhatikan masalah drainase dan parit-parit disekitar bangunan roko yang akan dibangun agar tidak ditutup semen. Saya pikir jika roko-ruko tersebut tidak menutup drainase pakai semen anak buah kita akan mudah membersihkannya dan alternatif lain mengantisipasi penanggulangan masalah sampah yang ada didalam drainase. Jika dipasang jaring di hulu dan dihilir memungkinkan juga akan memudahkan pengangkatan sampah hingga tidak terjadi lagi penyumbatan, ungkapnya. Nelson mengatakan, untuk membersihkan drainase dan parit-parit Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang setiap harinya mengerahkan 16 orang tenaga kerja yang dibagi dalam dua kelompok. Menurutnya kalau mau Kota Ketapang ini bersih dan nampak indah serta nyaman harus menjadi tanggung jawab bersama dengan kata lain tidak selalu menyalahkan instansi yang lainya. Mengahadapi persoalan drainase serta parit-parit di kota ketapang pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengaku sudah berupaya dan bekerja secara makimal guna menanggulangi masalah penyumbatan air. Kedepannya hendaklah pihak Dinas instansi terkait dalam mengeluarkan IMB betul-betul memperhatikan selokan dan drainase terhadap pengusaha yang akan menanamkan investasinya di Ketapang, pungkas Nelson. (Jay)

Sampoerna Agro Bantu Sarana Sekolah hingga Pendidikan KETAPANG -PT. Sampoerna Agro Tbk Kamis (4/7) melaksanakan serah terima secara simbolis gedung SDN 08 Sekakai Kecamatan Marau dan SDN 06 Selakauan Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat yang sudah selesai di renovasi oleh PT Sampoerna Agro Tbk kepada Pemerintahan setempat. Dalam siaran Pers PT Sampoerna Agro Tbk menjelaskan,pembangunan ekonomi suatu bangsa dapat terjadi dengan adanya transformasi sosial melaluI pendidikan.Pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama dalam pembangunan bangsa.Upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat di tempuh dengan berberapa cara antara lain melalui peningkatan kualitas guru dan peningkatan sarana belajar. Selain Renovasi dua gedung SDN tersebut Sampoerna Agro juga melaksanakan seminar orangtua,yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan menambah pengetahun orangtua terhadap perkembangan anaknya di sekolah.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat.Oleh sebab itu,PT Sampoerna Agro Tbk, melalui anak usahanya PT Pertiwi Lenggara Agromas (PLA) dan PT. Lanang Agro Bersatu (LAB) telah melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan yang meliputi pelatihan pengembangan profesionalisme guru dan renovasi bangunan fisik sekolah yang difasilitasi oleh Putera Sampoerna Foundation. Pelatihan pengembangan profesionalisme guru dilaksanakan di 50 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Swasta yang terletak di Kecamatan Sandai, Marau dan Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Pelatihan yang dilaksanakan meliputi perubahan paradigma guru dari sistem pengajaran yang berpusat pada guru menjadi paradigma yang berpusat pada siswa dengan cara membangun lingkungan belajar yang positif dan kondusif, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis, pengenalan terhadap

Bapak Agusta Mucharam, GM PT Pertiwi Lenggara Agromas, menandatangani berita acara serah terima bangunan sekolah SDN 08 Sekakai dan SDN 06 Selakuan, didampingi Bapak Ben ,Suadi perwakilan Putera Sampoerna Foundation (kiri) dan perwakilan Kecamatan Marau dan Air Upas- Istimewa strategi pembelajaran multi kelas dan pembelajaran kooperatif dan pendampingan serta observasi sekolah. Perwakilan PT. Sampoerna Agro Tbk Firman Haris Ginting mengatakan, selain meningkatkan kualitas guru, Samporna Agro juga melaksanakan renovasi bangunan sekolah di SDN 08 Sekakai Kecamatan Marau dan SDN O6

Selakauan Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan karena selain kualitas guru,sarana yang memadai juga diperlukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan kegiatan belajar mengajar disekolah. Kami percaya bahwa untuk mendukung perbaikan kualitas dan taraf hidup masyarakat

Harga Sembako Normal, Stok Aman KETAPANG . Kepala Dinas (Kadis) Disprindagkop Ketapang Syahrani meng atakan, pasca kenaikan harga BBM dan jelang bulan puasa kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tidak terjadi kenaikan harga yang signifi kan. Kenaikan hanya pada telur ayam ras dan jagung pipilan kering,kenaikanya juga tidak begitu signifikan, kata Syahrani Jumat (5/7) di ruang kerjanya. Syahrani mengungkapkan, tidak adanya kenaikan harga sembako ini, disebabkan biaya jasa ang-

kutan transportasi (truk) sembako dari pelabuhan Sukabangun Ketapang, belum ada kenaikan. Mungkin tidak adanya kenaikan harga sembako, faktor jasa angkutan truk yang mengangkut sembako ke agen-agen Sembako di pasar belum ada kenaikan harga,jadi agen juga belum menaikan harga jualnya, ujarnya. Untuk stok sembako, saat ini di Ketapang stok barang selalu tersedia dan dalam level aman, Ia juga sudah melakukan koordinasi agen-agen besar masalah harga maupun stok barang ke-

butuhan pokok di Ketapang. Barang kebutuhan pokok selalu ada dan aman, kita sudah lakukan kordinasi dengan para agen besar di ketapang, ungkapnya. Syahrani mengatakan, setipa Minggu pihak selalu melakukan pemantauan dan pendataan masalah sembako maupun hargaharga. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pemerintah terhadap gejolak pasar, agar pemerintah cepat dalam mengambil tindakan jika terjadi lonjakan harga yang tinggi. Kita selalu memantau kesedian barang dan harga

sembako setiap minggu, sebagia langkah antisipasi, ujarnya. Syahrani menuturkan, meskipun harga dan bahan kebutuhan pokok ada serta tidak adanya kenaikan, namun fihaknya menjelang bulan ramadhan nanti juga akan mengelar operasi pasar murah, untuk membantu masyarakat agar mudah mendapatkan sembako dengan harga murah. Harg a sembako di operasi pasar murah, harg anya akan kita subsidi, jelasnya. Syahrani menjelaskan, perkem-

dapat dilaksanakan melalui peningkatan kualitas pendidikan, kata Firman. Firman menuturkan, renovasi yang dilakukan meliputi ruang guru dan ruang kelas,perpustakaan, ruang serbaguna,pembangunan ruang kelas baru,pembangunan kamar mandi/WC,pengadaan sumber air dan pompa air, serta pembangunan menara air sebagai penampung air. Firman menjelaskan, pemilihan sekolah yang dibantu PT Sampoerna Agro Tbk didasarkan pada wilayah operasional PT Lanang Agro Bersatu dan PT Pertiwi Lenggara Agromas. Program ini merupakan bagian dari kegiatan tanggungjawab sosial Sampoerna Agro dalam memberdayakan masyarkat dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap sekolah dan pendidilan yang telah ditingkatkan melalui program-program dari Putera Sampoerna Foundation. Hal ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat setempat, pungkas Firman. (Jay/PK)

bangan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainya pada bulan Juni 2013, beras lokal atau kampung pada Minggu pertama Rp.8.500 per kilo gram dan pada Minggu ke empat menjadi Rp. 8.000 per kilo gram, artinya terjadi penurunan harga. Sedangkan beras IR kwalitas medium merk panda relatif stabil tidak ada kenaikan harga dari Rp.10 ribu per-kgnya.Gula pasir juga tetap bertahan di harga Rp.12 ribu per kg. Serta barang kebutuhan pokok lainya relatif tidak ada kenaikan harga. Jadi sampai saat ini belum ada kenaikan harga sembako yang signifikan, pungkas Syahrani.( Jay)


12

RAKYAT KALBAR

MELAWI MEMBANGUN

Sabtu, 6 Juli 2013

Jembatan Gantung Desa Sijau Diresmikan

apai kato kito

Harus Selalu Dirawat ILUSTRASI/IST

Wujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama NANGA PINOH. Untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Melawi, Pemkab Melawi menyelenggarakan Sosialisasi dan Musyawarah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kegiatan dibuka oleh Asisten I Setda Melawi, Imansyah, mewakili Bupati Melawi, di gedung Emaus Nanga Pinoh. Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh peserta, para tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Melawi memiliki visi dan misi yang sama dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Selain itu, untuk memantapkan rasa kebersamaan dalam perbedaan dan keberagaman agama. Dalam sambutan Bupati Melawi yang disampaikan Imansyah, berharap dengan kegiatan ini lebih memantapkan rasa kebersamaan serta kerukunan antar umat beragama. Bupati berpesan pada seluruh peserta, agar meningkatkan kebersamaan bukan malah mempertajam perbedaan antar umat beragama. Selain itu rasa saling menghormati dan menghargai juga harus ditingkatkan agar tercipta kerukunan. keyakinan merupakan hak dari setiap warga masyarakat Indonesia yang pada prinsipnya negara yang demokrasi. Pemerintah Daerah berkepentingan untuk menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama. Kita bangun moral dan akhlak agar terjadi harmonisasi serta kedamaian yang semakin kokoh, ujarnya. Imansyah menuturkan, bahwa acara ini merupakan momentum kebersamaan dan keakraban yang akan selalu dijalin di Kabupaten Melawi. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan banyak agama dan suku dengan karakteristik yang berbeda-beda tetapi tetap menjaga persatuan kesatuan. Perbedaan yang ada hendaknya jangan dijadikan permasalahan justru harus menjadi modal bersama untuk membangun Kabupaten Melawi dengan saling hormat menghormati satu dengan yang lainnya. Saya yakin masyarakat Kabupaten Melawi dapat mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah keberagaman agama dan suku yang ada di Kabupaten Melawi, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Keberadaan jembatan gantung sangat diperlukan bagi masyarakat di Dua Dusun, Desa Sijau. Sehingga penggunaan jembatan yang jadi sarana menyeberang utama itu, menyisihkan sampan yang sebelumnya jadi transportasi utama masyarakat. Tak ayal, kehadiran Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin yang meresmikan langsung penggunaan jembatan gantung sangat dielu-elukan. Lantaran jembatan

yang dibangun melalui dana APBD Melawi dan terbentang sepanjang 89 meter melintasi Sungai Sijau dengan lebar 1,5 m, sejak lama diidam-idamkan masyarakat. Bahkan Kepala Desa Sijau, Hamdan, menuturkan sebelum memiliki jembatan tersebut warga menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. Sungai ini menjadi perlintasan yang sangat penting bagi warga kami. Selain banyak yang bersekolah, juga

banyak petani maupun pedagang yang menyeberang daerah ini untuk mengirimkan hasil pertanian, ujarnya. Disampaikan Hamdan, sepuluh tahun yang lalu Desa Sijau termasuk desa yang terisolir. Namun saat ini, pembangunan seperti jalan poros, jalan rabat beton, jembatan serta pembangunan lainnya sudah dirasakan warga Desa Sijau. Dibangunnya jembatan tentu akan semakin meningkatkan

perekonomian masyarakat. Dahulu kami sangat menantikan jembatan penyeberangan, agar anak-anak tidak perlu was-was perg i ke sekolah di teng ah bahaya hanyut. Masyarakat setempat harus mau membantu melakukan perawatan agar jembatan berumur lama. Mudah-mudahan, jembatan ini bisa berumur sampai 50 tahun ke depan, harapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, berharap

masyarakat di Desa Sijau dan desa tetangga dapat bersamasama untuk merawat dan menggunakan jembatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf perekonomian. Di Melawi ini masih banyak terdapat jembatan gantung yang membutuhkan upaya-upaya perbaikan dan pembangunan baru. Namun mengingat keterbatasan anggaran, maka hal tersebut akan dilakukan secara bertahap, ujarnya. (aji)

Atasi Lonjakan Harga Barang

Ridwan Saidi. SUKARTAJI NANGA PINOH. Setiap kali perayaan harga pun naik. Kendati begitu, sebenarnya kenaikan harga barang ini bisa diantisipasi. Pasalnya, setiap tahun sudah bisa dipastikan perayaan-perayaan yang terjadi. Tinggal pemerintah menyediakan barang dalam jumlah banyak. Kenaikan harga saat perayaan sebenarnya bisa diantisipasi. Sebab waktu pelaksanaan sudah pasti. Tinggal perlakuan dari pemerintah saja hingga bisa menekan kenaikan harga. Tinggal sediakan barang dalam jumlah yang banyak, ulas anggota DPRD Melawi, Ridwan Saidy, kemarin.

Lantas dijelaskannya, kenaikan harga menjelang perayaan seolah-olah tidak bisa dikendalikan. Dia pun menilai sangat tidak masuk akal bila pengendalian harga tidak bisa dilakukan, sementara hal ini terjadi setiap tahun. Seolah-olah kenaikan harga menjelang perayaan seperti bola panas yang liar dan tidak bisa dikendalikan. Tetapi, kenaikan harga ini setiap tahun terjadi. Sangat tidak masuk akal bila tidak bisa dikendalikan, paparnya. Lebih jauh, Ridwan menilai, setiap kali terjadi kenaikan harga menjelang perayaan mesti ada evaluasi kinerja pemerintah. Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab oleh pengelola negara ini mengapa tidak bisa mengendalikan harga menjelang perayaan. Yang dihadapi tiap tahun ituitu saja. Tapi lucunya tidak bisa mengantisipasi. Seperti jatuh ke lubang sama berkali-kali. Sudah tahu ada lubang, masih saja jatuh. Lain waktu lewat, ternyata masih saja jatuh, bebernya. Meski demikian, Ridwan yakin, sebenarnya pengendalian harga menjelang lebaran bisa dilakukan. Pasalnya, beberapa kali pemerintah melakukan operasi pasar, ada di antaranya sangat efektif untuk meredam kenaikan harga. Sebenarnya operasi pasar

yang dilakukan dengan baik, waktu tepat dan di tempat yang tepat. Maka akan sangat berpengaruh terhadap meredam gejolak harga di pasar. Bila operasi pasar benar-benar intens dilakukan, maka tidak ada kenaikan harga menjelang perayaan, terang Ridwan. Memang, kenaikan harg a menjelang perayaan berlaku hukum ekonomi. Saat permintaan meningkat, harga pun naik. Namun politisi partai Golkar menuturkan, saat perayaan tinggal permintaan harga paling hanya dua kali lipat dari hari-hari biasanya. Hingga itu, Dia menyarankan agar bisa pemerintah bisa menyediakan barang sekitar dua kali lipat pula. Bukan berarti pemerintah saja yang membeli barang dan melakukan operasi pasar. Namun pemerintah bisa mengimbau, pada agen agar menyediakan barang dalam jumlah banyak. Sebenarnya, tidak diimbau pun pasar jelas menyediakan barang lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasa. Peningkatan konsumsi menjelang perayaan, misalnya puasa dan lebaran paling banyak 2 kali lipat rata-rata rumah tanggal. Itu konsumsi yang sangat mewah. Tinggal pemerintah menstock barang sepersepuluh dari permintaan, paparnya. (aji)

ILUSTRASI/IST

SINTANG RAYA apai ji kitak

Belum Ada DCS Digugurkan SINTANG. Ketua KPU Sintang, Supranto Aji, mengatakan tanggapan masyarakat terhadap calon legislatif dalam Daftar Calon Sementara (DCS) masih akan dilakukan klariďŹ kasi oleh pihak KPU tentang kebenarannya. Klarifikasi yang dilakukan langsung pada Partai Politik, bila tanggapan masyarakat setelah melalui KlariďŹ kasi dinyatakan benar dan dapat menyebabkan calon Legislatif tersebut gugur, KPU akan menggugurkannya. Ada pun tanggapan masyarakat yang tidak memengaruhi persyaratan KPU, tidak dapat mencoret calon tersebut, kecuali Parpol sendiri yang beranggapan bahwa tanggapan masyarakat perlu ditanggapi dan dicoret. Namun calon yang dicoret tidak dapat diganti, jelas Supranto. Kendati masyarakat menanggapi salah satu calon legislatif melalui Demonstrasi ke KPU, bila Parpol tetap mempertahankannya berarti calon legislatif itu tidak bisa digugurkan. Sampai Saat ini KPU belum menggugurkan satu pun Caleg Kabupaten Sintang yang terdapat dalam Daftar calon Sementara (DCS). Sesuai aturan yang ada KPU tidak dapat menggugurkan calon sepanjang tidak melanggar persyaratan calon seperti Ijazah palsu, atau pernah dihukum penjara minimal lima tahun dan persyararatan yang tidak terpenuhi lainnya sesuai aturan KPU, pungkasnya. (din)

Kondisi jalan menuju Desa Pengkadan Sungai Rupa. SUHARDIN

Satpol PP Wajib Asah Kepekaan SINTANG. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, diharapkan peka terhadap lingkungan masyarakat sekitar, dan mengedepankan kedewasaan dalam bertugas. Dimasa mendatang potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat akan lebih kompleks dan berisiko tinggi, baik itu cedera ďŹ sik maupun keselamatan Jiwa. Anggota Satpol PP memiliki mata udang yang dapat melihat berbagai sudut pandang yang lebih luas, namun tidak dapat dicabut. Itu prinsip yang harus dimiliki para Satpol PP. Sehingga

H Zulkifli HA

memiliki integritas yang baik di masyarakat, terang Sekda Sintang, Zulkii HA, saat membuka orientasi anggota Satpol PP Kabupaten Sintang, Jumat (5/7). Bukan itu saja, Satpol PP harus menjadi sosok yang mampu menempatkan fungsi pembinaan pada masyarakat ketimbang penegakan hukum. Terpenting lagi bisa bersikap arif dan sabar, tidak mudah terprovokasi oleh kelompok atau perorangan yang menjurus kearah anarkis dan brutal. T i d a k k a l a h p e n t i n g ny a , anggota Satpol PP harus selalu menjaga netralitas sebagai PNS dan senantiasa meningkatkan

profesionalisme dan pencitraan Satpol PP meningkatkan wibawa pemerintah di mata Masyarakat, ingat Sekda. Menghadapi potensi gangguan dan ketenteraman dan ketertiban masyarakat yang akan lebih kompleks dan berisiko tinggi. Satpol PP Kabupaten Sintang dalam menghadapi tugas di lapangan hendaknya selalu memelihara dan meningkatkan koordinasi serta mampu menempatkan fungsi pembinaan pada masyarakat dibandingkan penegakan hukum. Satpol PP kita harapkan peka terhadap masyarakat, jadi Satpol PP tidak hanya menjaga kantor

bupati. Bersosialisasi dengan masyarakat, dan yang terpenting menjaga sikap netralitas sebagai PNS, kata Sekda. Ketua panitia Pelaksana Orientasi Polisi Pamong Praja Risnandi, S.STP, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di jajaran Satpol PP Kabupaten Sintang salah satunya, selalu menjaga semangat kebersamaan jiwa korsa seluruh anggota Satpol PP dalam menjaga Citra dan wibawa Institusi. Orientasi itu sendiri, diikuti 40 Satpol PP dari 14 Kecamatan se kabupaten Sintang. (din)

Program Prioritas Tak Jelas, Banyak Jalan Berderai D EDAI . Masalah infrastruktur jalan, masih menjadi urusan nomor satu yang harus diprioritaskan di Sintang. Karena sampai hari ini, walau pun bidang ini menjadi prioritas pemerintah, namun jalan tetap saja hancur.

Buktinya, sejumlah ruas jalan di Sintang di dera kerusakan. Baik ruas jalan provinsi, antar kecamatan bahkan lebih memprihatinkan dari desa ke desa. Satu diantaranya, ruas jalan yang menghubungkan Sintang dengan Kecamatan Dedai.

Memang, sepintas, ruas jalan Sintang-Dedai masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun bagaimana dengan desa-desa yang bernaung di Kecamatan Dedai? Tidak semua desa di Kecamatan Dedai mudah dikunjungi, seperti Desa Pengkadan Sungai Rupa. Butuh kesabaran dan penuh ke hati-hatian. Banyak titik jalan dalam kondisi rusak parah, selain bebatuan, kubangan lumpur siap menghadang. Ya, beginilah kondisi jalannya, bebatuan dan kalau hujan berlumpur, kata Wakimin, warga Desa Pengkadan Sungai Rupa. Perjalanan menuju desa ini dengan menggunakan kendaraan roda dua sekitar tiga jam lebih. Kerusakan jalan sudah mulai dirasakan saat dalam perjalanan Sintang menuju Kecamatan Kelam Permai. Pada beberapa titik ruas jalan ini, didera kerusakan parah dengan panjang kerusakan mencapai ratusan meter. Bukan tidak ditangani, hampir setiap tahun ruas jalan berstatus provinsi ini selalu diperbaiki dengan sistem tambal sulam. Mirisnya, baru beberapa bulan dilakukan perbaikan, ruas jalan tersebut sudah kembali berderai. Tak jarang, truk ber-

muatan yang melintas di jalan itu terbalik. Hampir setiap hari kita melintas, tapi tetap begitubegitu saja. Dari tahun ke tahun belum ada perubahan yang berarti, kerusakan parah masih terjadi, ujar M Amin, warga Desa Kebong Kelam Permai. Mahasiswa STAIMA Sintang ini mengaku, hampir setiap hari Pulang-Pergi (PP) SintangKelam Permai. Kerap kali dijumpainya jalanan macet karena truk terbalik maupun amblas di badan jalan. M e m a n g m e ny i t a w a k t u . Tapi mau bagaimana lagi, tidak mungkin kita menyalahkan supir, karena memang medan jalannya seperti itu. Kita harap ada perhatian serius dari pemerintah. Masak tiap tahun selalu begitu-begitu saja, harap Amin. Kembali pada Desa Pengkadan Sungai Rupa, setelah melalui jalan Sintang-Kelam Permai, perjalanan dilanjutkan menuju Jetak Kecamatan Dedai. Di perjalanan ini, banyak kubangan lubang karena aspal mengelupas. Pastikan ban kendaraan anda dalam kondisi baik, bila tidak siapsiap menghadapi musibah ban pecah. Kalau sudah demikian, pasti berabe urusannya, karena sulit mencari bengkel.

Tak jarang ada yang harus kemalaman di jalan, ujar Wakimin. Pria paruh baya yang bekerja sebagai buruh tani ini mengaku sudah pernah mengalami hal demikian. Beruntung pada saat itu ada mobil pick up melintas dan memberikan tumpangan kepadanya. Mata pencaharian masyarakat lebih dominan bertani, berladang dan menoreh karet. Adapun hasil tani dan ladang sangat sulit dipasarkan karena akses jalan yang buruk, bebernya. Perjalanan menuju Desa Pengkadan Sungai Rupa belum berakhir. Sintang-Jetak bisa dikatakan hanya baru seperempat perjalanan, masih terdapat banyak jalan rusak yang harus dilalui yakni jalan Dedai-Sungai Buluh. Di ruas jalan ini, bukan hanya aspal yang mengelupas, namun tidak sedikit titik kubangan lumpur. Lebih parah bila musim penghujan, selain jalanan licin kubangan lumpur bak ranjau yang siap menjebak kendaraan saat melintas. Jangankan ke Sintang, ke kecamatan saja kita malas dengan jalan seperti itu. Banyak biaya yang kita keluarkan, terutama perawatan kendaraan, keluh Wakimin. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Sabtu, 6 Juli 2013

13

Dewan Kapuas Hulu Minta Polisi Jaga Ketat APMS

ningkau nuan

Kelompok KB Pria Karya Mandiri Juara I Nasional PUTUSSIBAU. Kelompok KB Pria Karya Mandiri Kecamatan Mentebah berhasil mengharumkan nama daerah. Kelompok KB dengan Metode Operasi Pria (MOP) ini berhasil meraih juara pertama di tingkat nasional. Menurut Rustini, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu, pelaksanaan lomba tersebut sudah berlangsung pada Maret 2013. Setelah berhasil juara pertama ditingkat nasional, pada tanggal 29 Juni kemarin kelompok KB Pria Karya Mandiri ini mendapatkan penghargaan langsung dari BKKBN pusat di Kendari Sulawesi Tenggara. Ini tentu sebagai pemicu bagi masyarakat di kecamatan lain untuk melakukan KB. Kita berharap kecamatan lain bisa termotivasi dengan penghargaan yang didapat Kecamatan Mentebah, katanya, Jumat (5/7). Sebelumnya dari target MOP di Kalbar itu berjumlah 108. Untuk tahun 2012, MOP di Kecamatan Mentebah setiap tahunnya meningkat dimulai dari tahun 2012. Bila pada tahun 2012 untuk KB Pria berjumah 22 dan 2013 meningkat menjadi 70 orang saja. Ini angka yang tinggi di Kalbar, daerah lain kalah dari kita, sehingga kita pun berhasil menjadi juara nasional, ucapnya. Kedepan Rustini akan mengupayakan bagaimana bisa merangkul kecamatan lain agar kesadaran pria dalam ber-KB dapat tumbuh secara sendirinya. Untuk itu pun dirinya berharap kepada seluruh pihak terkait dapat mendorong usaha ini agar Kapuas Hulu menjadi daerah yang sadar untuk ber-KB. Sebab pencapaian keberhasilan Kecamatan Mentebah dalam meraih prestasi nasional untuk KB Pria ini tak luput dari dukungan dan semangat dari pemerintah itu sendiri. Terutama dari kita bidang PPKB, Dinas kesehatan, kader-kader desa, serta kooperaratifnya masyarakat Kecamatan Mentebah dalam mengikuti sosialisasi kita pada waktu yang lalu, ungkapnya. Rustini menambahkan, untuk pencapaian prestasi tersebut, selama ini PPKB melakukan pembinaan penyuluhan setiap bulannnya di seluruh kecamatan di Putussibau. Ia pun mengakui pada awalnya kesulitan mengsosialisasikan pria untuk ber-KB. Tapi untungnya upaya yang kita lakukan tersebut membuahkan hasil, ini karena didukung pimpinan Puskesmas Mentebah Ahmad Fauzi, kemudian didukung Koordinator KB Kecamatan Supardi dan Kades di kecamatan Mentebah, tutupnya. (aRm)

RAKYAT KALBAR

Antonius L Ain Pamero P UTUSSIBAU . Pengawasan BBM bersubsidi perlu ditingkatkan pasca kenaikan harga yang diumumkan pemerintah pada Juni lalu, terutama di SBPU dan Agen Penyalur Minyak

Subsidi (APMS). Bila ada spekulan yang mengantri aparat harus tindak. Jangan seolaholah ada pembiaran. Dan jangan sampai antrian di APMS dikuasai spekulan, sehingga masyarakat kesulitan ikut mengantri, tegas Antonius L Ain Pamero, Sm, Hk, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu, belum lama ini. Para spekulan yang mengantri di APMS ini kembali menjual BBM ke kiosnya atau milik orang lain. Namun ketika dijual eceran di kios dengan harga tinggi. Dengan kondisi harga BBM bersubsidi yang naik saat ini, maka pengecer yang menjual dengan

harga tinggi mesti ditertibkan, ujar Anton, sapaan akrabnya. Menurut dia, Bupati mesti mengeluarkan peraturan yang mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM. Dan diharapkan HET ini jangan sampai mandek seperti yang sudah-sudah. Untuk itu pengawasan oleh instansi terkait harus lebih ketat. Kepada para penjual BBM eceran di kios saya harapkan agar menjual minyak dengan harga wajar. Bila peraturan tentang HET ini nanti keluar, harus diterapkan dengan baik dan harus ada pengawasan, kata Anton. Kenaikan harga BBM subsidi tentu

memiliki dampak luas pada sektor lainnya. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atas kompensasi kenaikan harga BBM diharapkan berjalan dengan baik, tepat sasaran. Namun kita belum tau siapa-siapa yang dapat dan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan. Harapan kita apa yang dijanjikan harus terbukti dan terealisasi di lapangan. BLSM ini harus tepat sasaran, jangan data dimanupulasi dan ada joki, pungkas Anton. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Ketua RT Kecewa, Warganya Tak Satu pun Terima BLSM PUTUSSIBAU. Ketua RT 7 RW II Jalan Kalimantan Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Syeh Darmadi kecewa lantaran seluruh warganya tidak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Padahal ada warganya yang dikatagorikan miskin. Menurut pria yang akrab disapa Ami Dar ini, warganya berjumlah 49 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 193 jiwa. Sebenarnya warganya banyak yang tergolong tidak mampu atau miskin. Bila berkaca dari pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), dijelaskan dia, ada delapan Kepala Keluarga (KK) yang menerima. Begitu pula pembagian beras miskin (raskin) kedelapan KK ini juga dapat. Tapi mengapa untuk BLSM ini semua tidak dapat, termasuk delapan KK yang dulu pernah dapat BLT dan raskin, ujar Ami Dar, Jumat (5/7). Dengan tidak ada satupun warg anya menerima BLSM, membuat ia khawatir. Ami Dar mengaku warganya tentu akan mempertanyakan kinerjanya sebagai Ketua RT. Padahal sebelum-sebelumnya ia telah men-

girim data warganya, termasuk kemampuan ekonomi. Kalau dari delapan KK berkurang yang menerima BLSM masih kita maklumi, misalnya berkurang menjadi lima KK. Tapi ini tidak ada satu pun yang menerima BLSM, itu yang membuat saya kecewa, sesalnya. Guna memperjuangkan warganya agar ada yang menerima BLSM, Ami Dar sudah mendatangi Kelurahan. Setelah ditanyakan, pihak kelurahan pun tidak tahu. Sebab ini merupakan kebijakan pemerintah pusat. K i t a t i d a k m e ny a l a h k a n pemerintah daerah, sebab mereka pastinya mengirimkan data berdasarkan dari kita dulu, katanya. Ami Dar masih memuji penyelenggaraan pembagian BLT. Sebab saat itu mereka meminta data dari tingkat terbawah dan yang layak menerima memperoleh BLT. Begitu pula untuk pembagian BLSM kali ini, seharusnya masih menggunakan data BLT. Untuk tahap ini, kayaknya delapan KK ini tidak bisa menerima BLSM, karena Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sudah

ILUSTRASI

banyak yang dibagikan. Namun kita harap untuk pembagian BLSM tahap berikutnya kedelapan KK ini bisa menerima. Sebab dampak dari kenaikkan BBM berimbas juga kepada mereka, ucapnya. Ditambahkan Ami Dar, selain

warganya, ada juga RT 12 RW II yang warganya tidak ada sama sekali menerima BLSM. Padahal ketika BLT dan Raskin masih ada yang menerima. Begitu pula dengan beberapa RT di daerah lain banyak penerima BLSM yang berkurang.

Kasihan masih banyak yang seharusnya layak menerima BLSM, tapi tidak menerima. Padahal kenaikkan harga BBM berimbas pada mereka. Janganjangan ada permainan, sehingga memanipulasi data, pungkas dia. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Peran Penting Ortu

Kantor KPU Diancam Dibakar Polisi Kerahkan Water Canon

Suasana ketika simulasi berlangsung di depan Mako Polres Sanggau, kemarin (M Khusyairi)

SANGGAU. Ratusan massa beringas datang dari berbagai penjuru mengamuk dan mengancam membakar Kantor KPU Sanggau. Mau tak mau, Polres Sanggau mengerahkan pasukan anti huru-hara dan kendaraan taktis water canon, untuk menghalangi aksi massa itu dan jangan sampai meluas. Kejadian itu, bukanlah peristiwa sebenarnya, tapi simulasi dilakoni petugas Polres Sanggau, Jumat (5/7) di Mako Polres Sanggau. Sebagai langkah melaksanakan pra operasi pengamanan Pilkada Sanggau mendatang. Dalam simulasi tersebut, digambarkan suasana pelaksanaan

pilkada yang awalnya berjalan tertib, para calon bupati dan wakilnya, menyampaikan himbauan, agar para pendukungnya dapat menjaga kekondusifan dalam pemungutan suara. Namun tiba tiba sejumlah warga langsung masuk kekerumunan warga membuat keributan, beruntung polisi sigap mengatasi keributan tersebut. Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi menuturkan aksi tersebut hanya simulasi saja, untuk mengantisipasi tindakan anarkis massa pendukung sejumlah calon bupati dan wakilnya menjelang dan saat dilaksanakan pilkada Sanggau mendatang.

Ini bagian dari antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pilkada nanti. Ini hanya latihan, nantinya semakin dimantapkan, ujarnya usai simulasi pra operasi tersebut, kemarin. Dikatakannya untuk pengamanan saat pelaksanaan pilkada mendatang. Polres Sanggau akan mengerahkan dua per tiga kekuatan atau setara 600 orang personel. Kemudian ditambah personil TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Kendati demikian, Polres Sanggau tak menutup kemungkinan akan mendapatkan tambahan personel pengamanan dari Polda Kalbar.(SrY)

Jelang Puasa, 50 ‘Burung’ Anak Dipotong Sri Kartika SE (M Khusyairi)

SANGGAU. Anggota DPRD Sanggau, Sri Kartika SE mengungkapkan, orangtua memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anak dengan penanaman nilai-nilai akhlak mulia, agar generasi muda tidak kehilangan masa depan. Momen bulan ramadan ini nantinya, sangat bagus sekali untuk diambil hikmah dan maknanya. Jadikan momentum puasa nantinya, untuk menyatukan umat dan orang tua mesti berperan dalam mendidik anak, untuk menanamkan nilai akhlak yang mulia, demi memajukan Islam, ujar politisi dari PPP ini, kemarin. Sekarang ini kata Sri, jika salah dalam mendidik, maka tak menutup kemungkinan anak-anak akan mengalami krisis moral. Makanya, kedepan diharapkan peran orangtua lebih intensif lagi dalam mendidik anak supaya mencintai agama dan mengamalkan ajaran dalam kehidupan sehari-hari. Memang beban orang tua semakin berat di zaman serba modern ini. Tapi mau bilang apa lagi, sudah tuntutan demikian. Nah, maka nya orang tua harus ekstra mendidik dan menjaga anak-anak, untuk kehidupan lebih baik ke depan, tukasnya. (SrY)

SANGGAU. Menyambut bulan puasa, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Sanggau memotong sedikitnya lima puluh burung anak-anak kurang mampu, berlangsung di gedung Bazda Sanggau, kemarin lalu. Ketua Bazda Sanggau, H Syafarani Mastar mengungkapkan, khitanan massal itu, merupakan satu diantara program Bazda dalam menyalurkan zakat yang diserahkan para muzakki (pembayar zakat). Ada sebanyak 50 anak kurang mampu yang disunat. Mereka tidak dipungut biaya, malahan kita berikan satu sarung dan kopiah. Termasuk juga makanan ringan, ujarnya. Adapun peserta sunatan massal itu yakni anak-anak dari seluruh Kelurahan Ilir Kota, Sungai Sengkuang, Tanjung Sekayam, Bunut, Beringin dan Tanjung Kapuas. Kita sengaja mengambil momen liburan untuk melaksanakan kegiatan ini. Mereka ini memang berasal dari kalangan menengah ke bawah, tuturnya. Bazda bukan hanya melaksanakan program sunatan

massal. Namun, juga menggelar berbagai program lainnya, seperti bedah rumah kurang layak huni, membantu korban kebakaran pasar Kartini belum lama ini, membantu biaya pengobatan warga kurang mampu, pemberian beasiswa dan pemberian honor Dai (penceramah). Nah, untuk program bedah rumah kurang layak huni, pada tahun 2013 ini kita sudah membedah tiga unit, diantaranya di Bunut, Sungai Sengkuang dan Ilir Kota. Setiap unit dibantu masing-masing Rp 10 juta sehingga totalnya Rp 30 juta, ungkapnya. Sementara, untuk program bantuan bagi para Dai, diprioritaskan Dai-dai yang memang melakukan pembinaan pada muallaf. Kita berharap bantuan ini bisa mengurangi beban biaya hidup bagi para Dai yang bertugas di desa-desa terpencil. Bukan itu saja, kita juga berikan beasiswa kepada satu mahasiswa STKIP asal Sanggau untuk melunasi SPP-nya sebesar Rp 2,55 juta. Selain itu juga kita ada beasiswa untuk anak yang

mendalami Alquran atau haďŹ z di Bogor, jumlahnya sekitar Rp 1,5 juta per bulan, paparnya. Ditegaskannya tahun 2013, Bazda Sanggau menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp 300 juta. Hingga Juni 2013, sudah terkumpul sekitar Rp 50 juta. Kita targetkan Rp 300 juta, hingga akhir Juni ini sudah sekitar Rp 50 juta, timpalnya. Target itu sama dengan Tahun 2012 lalu, yang dicapai sebesar Rp 305 juta. Insyaallah kita optimis tercapai. Kami sangat berharap umat Islam mau membayar zakatnya di Bazda, imbaunya. Untuk pencapaian target itu, akan dilakukan berbagai upaya seperti pembentukan satuan tugas pengumpulan zakat. Tujuannya, untuk menjemput kepada mereka yang memang sudah wajib membayar zakat. Bulan Ramadan ini kita bentuk satgas pengumpulan zakat. Untuk di SKPD juga sudah kita bentuk. Pak Bupati (Setiman) sangat respon kalau soal ini. Malahan beliau yang selalu mengingatkan bawahannya

Ketua Bazda ketika melihat sunatan massal sedang dilaksanakan (M Khusyairi) untuk segera melunasi zakat, tukasnya. M Kalot, salah seorang warga Sungai Ranas, Kelurahan Tanjung Kapuas yang anaknya mengikuti khitanan massal mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bazda Sanggau ini. Ia mengaku, dengan mengikuti khitanan massal itu,

maka beban pikiran sekaligus beban biaya yang selama ini terus menggelayuti pikirannya dapat diselesaikan. Anak saya ini, sudah kelas 6 SD. Berulang kali minta dikhitankan, tapi karena misik uang (tidak ada uang, red). Maka berulang kali saya cuma janji-janji saja sama anak, untung lah ada sunatan massal ini, pungkasnya. (SrY)


14

RAKYAT KALBAR Sabtu, 6 Juli 2013

LANDAK EDO’ Imbas Pemangkasan Kuota 20 Persen

injeh karaja

10 Calon Haji Batal Berangkat NGABANG. Sebanyak 10 calon haji asal Kabupaten Landak dipastikan gagal berangkat tahun ini. Mereka menjadi prioritas untuk musim haji tahun depan. Ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah Arab Saudi mengurangi 20 persen kuota haji Indonesia. Pengurangan kuota haji sebesar 20 persen tahun 2013 berimbas pada kuota calon haji Kabupaten Landak. Dari 50 orang sesuai kuota, akhirnya hanya bisa diberangkatkan 40 orang saja, kata Kepala Kantor Kementerian

Agama (Kemenag) Landak, H Mudjazie Bermawie. Mudjazie mengungkapkan, alasan pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji seluruh dunia, karena saat ini pemerintah Arab Saudi sedang melakukan pengembangan Masjidil Haram. Sehingga ada permintaan resmi pemerintah Arab Saudi, supaya setiap negara yang akan mengirim jemaah haji dikurangi, terangnya. Mudjazie menegaskan, pada musim haji tahun 2013, jumlah calon haji yang akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah

H Mudjazie Bermawie

haji hanya 40 orang. Itu bukan karena keputusan pemerintah Indonesia, tegasnya. Mereka yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk diberangkatkan pada musim haji tahun depan. Saya berterimakasih karena 10 orang Calhaj yang batal berangkat mengerti dengan kondisi ini. Sebelumnya juga telah kami berikan penjelasan, ucapnya. Ia mengimbau calon haji yang akan berangkat tahun ini, supaya senantiasa menjaga kesehatan. Selain itu, ada kegiatan persiapan

pelaksanaan haji yang akan dilaksanakan Kemenag bagi calon haji. Manasik mandiri sudah dilakukan, tapi segala persiapan tidak hanya itu, persiapan lain juga dimatangkan, termasuk paspor dan kebutuhan lain, paparnya. Kemenag Landak ungkapnya, selalu memantau kondisi kesehatan jemaah calon haji sampai hari keberangkatan. Menjelang keberangkatan nanti, mereka juga akan diberikan latihan manasik lagi secara bersama-sama, katanya. (tar)

Ilustrasi/IST

BLSM Tak Sentuh Warga Kurang Mampu NGABANG. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) belum menyentuh langsung warga kurang mampu. Bahkan, puluhan warga kurang mampu di Dusun Ampar, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang justru tidak terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut. Cendra Sunardi Ada dua Kepala Keluarga (KK) yang seharusnya berhak atas BLSM tersebut, seperti pak Us dan Janah. Keduanya tidak mendapatkan BLSM saat pembagian oleh petugas. Kalau kita berpikir secara logika saja, dari tempat tinggalnya mereka tergolong dari keluarga sangat miskin. Tapi anehnya, kenapa malah mereka yang tidak dapat, kata Anggota DPRD Landak, Cendra Sunardi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (5/7). Ia pun mengaku tidak tahu data penerima BLSM bersumber dari mana. Termasuk dasar penentuan siapa saja yang berhak dan tidak berhak menerima BLSM. Warga bingung dengan muncul data penerima BLSM. Seharusnya kepala desa tahu siapa saja yang dapat. Saya minta pemerintah meninjau kembali data yang berlaku sekarang, pintanya. (tar)

Kepala SMPN 01 Senakin Mencak-mencak Mardiro: Akan Lakukan Hak Jawab N G A B A N G . Bantahan Ketua Komite SMPN 1 Senakin, Mardiro telah menyetujui pungutan biaya dari siswa-siswi, membuat Sisilius Iyus SPd MPd berang. Kepala SMPN 1 Senakin ini mengancam akan membuat laporan ke Polisi. Kekesalan Sisilius Iyus tersebut setelah membaca pemberitaan Rakyat Kalbar, Kamis (4/7) lalu. Ketua Komite SMPN 1 Senakin, Mardiro membantah pungutan yang dilakukan sekolah pada bulan Mei dan Februari 2013 atas persetujuan orangtua murid dan Ketua Komite. Jumat (5/7), Kepala SMPN 1 Senakin Sisilus Iyus SPd MPd melalui telepon selularnya marahmarah kepada awak koran ini. Ia menuding bahwa awak koran ini telah mencemarkan nama baiknya, terkait pungutan tersebut. Kamu telah mencemarkan nama baik saya di koran. Dan saya akan laporkan kamu ke pihak berwajib atas pencemaran nama baik, katanya dengan nada tinggi. Lalu, handphone tersebut lang-

sung diserahkan pada Ketua Komite yang saat itu berada di dekatnya. Ketua Komite SMPN 1 Senakin dengan suara rendah mengatakan, Kami akan melakukan hak jawab juga melalui koran ini, kata Mardiro singkat. Dalam berita edisi Kamis (4/7) lalu, Mardiro mengaku tidak pernah menyetujui pungutan yang ditarik ke siswa-siswi. Pernyataan ini bertolak belakang dengan keterangan Kepala SMPN 1 Senakin, Sisilius Iyus SPd MPd. Saya dipilih menjadi Ketua Komite SMPN 1 Senakin sejak September 2012. Tetapi saya tidak pernah dilibatkan untuk menentukan pungutan yang dilakukan sekolah pada bulan Februari dan Mei. Kalau memang kepala sekolah mengatakan sesuai keputusan Ketua Komite dan orangtua murid, itu tidak benar. Sampai sekarang saya tidak tahu untuk apa uang tersebut dipungut, tegasnya, Rabu (3/7). Ia menegaskan, pihak sekolah telah mencatut nama Komite

untuk memungut biaya masuk. Kecuali biaya masuk tahun ini, baru kami dilibatkan, tegas Diro. Sebelumnya telah diberitakan, pungutan biaya penyelesaian pendidikan di SMP 1 Senakin, Kecamatan Senga Temila sebesar Rp 150 ribu dibebankan pada setiap siswa Kelas III yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Pungutan ini mendapat protes dari orangtua siswa. Pungutan tersebut terdiri 15 item. Salah satunya untuk administrasi kelulusan sebesar Rp 30 ribu per siswa, kata Ino, salah satu orangtua siswa kepada Rakyat Kalbar, kemarin (3/7). Bukan hanya Rp 150 ribu per siswa, sebelum UN siswa kembali dipungut biaya Rp 77.500 per siswa yang disebut biaya partisipasi orangtua siswa dengan delapan item. Selain itu ada biaya tryout, ujian praktik, ujian sekolah dan lain-lain sebesar Rp 29 ribu per siswa. Artinya satu siswa dipungut Rp 227.500 dengan jumlah siswa yang ikut

UN berjumlah 245 orang, beber Ino. Ino mempertanyakan, kemana peruntukan uang komite yang setiap bulan dipungut dari siswa sebesar Rp 10 ribu dari kelas I sampai kelas III. Bayangkan, ada 700 siswa di SMPN 1 Senakin. Belum lagi ditambah dana BOS. Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2011 pada pasal 5 melarang sekolah memungut biaya kepada siswa. Kami tetap memegang aturan Permen tersebut, katanya. Saat dikonďŹ rmasi Kepala SMPN 1 Senakin, Sisilius Iyus SPd MPd membenarkan adanya pungutan tersebut. Hanya saja, ada protes dari orangtua siswa. Padahal, bisa atau tidaknya dipungut sesuai keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat dengan orangtua siswa dan Komite Sekolah. Dalam rapat ujarnya, semuanya menyetujui adanya pungut. Mendapat protes tersebut dirinya langsung melaporkan ke Kepala Dinas

Pendidikan Landak. Saran beliau, agar uang tersebut dikembalikan saja. Berdasarkan saran bapak Kepala Dinas, saya mengundang seluruh orangtua murid dan komite rapat kembali, katanya, Sabtu (22/6) lalu. Dalam rapat, ia mempersilakan orangtua siswa yang ingin mengambil kembali uang tersebut. Namun semua orangtua siswa yang hadir dalam rapat mengatakan telah ikhlas. Mereka tidak mau menerima uang tersebut apabila dikembalikan. Angaplah uang itu sebagai ucapan terimakasih kami (orang tua murid) terhadap sekolah ini, kata Iyus menirukan ucapan salah satu orangtua siswa. Dijelaskan Iyus, pihaknya tidak pernah melakukan pungutan tanpa kompromi dengan orangtua siswa. Kalau orangtua siswa setuju, barulah sekolah memberlakukan hasil rapat. Lagi pula dalam rapat mereka semua setuju dengan pungutan berikut jumlahnya, imbuhnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Selfi dan tiga rekannya tengah asik membaca buku di halte bagian utara kompleks Terminal Lawang Kuari, Sekadau, belum lama ini. ABDU SYUKRI

Perbaiki Sarana Perpustakaan Daerah S EKADAU . Gerakan Sekadau Gemar Membaca yang sudah dicanangkan pemerintah beberapa tahun lalu, belum sepenuhnya bisa meningkatkan minat baca masyarakat. Kondisi ini diakibatkan banyak faktor, salah satunya keterbatasan sarana perpustakaan. Sejauh ini sarana perpustakaan yang ada di Sekadau memang masih sangat terbatas, terutama Perspustakaan Daerah. Gedung perpustakaan daerah masih belum refresentatif untuk dijadikan tempat membaca, ujar Akhmad Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Sekadau kepada wartawan, kemarin. Gedung Perpustakaan Daerah yang ada sekarang juga dijadikan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau. Gedung itu hanya berbentuk Ruko dan belum memadai untuk dijadikan lokasi membaca. Karena itu kita berharap pemerintah daerah memperbaiki sarana perpustakaan daerah kita. Pemerintah daerah harus membangun gedung perpustakaan yang refresentatif untuk membaca, imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Sekadau memang tidak tinggal diam terkait sarana perpustakaan ini. Untuk sekarang pemerintah sudah membuat puluhan perpustakaan, termasuk satu mobil perpustakaan keliling. Saat ini mobil perpustakaan keliling menjadi salah satu andalan masyarakat untuk membaca. Tapi mobil ini belum lah maksimal karena kapasitasnya terbatas. Karena itu harus ada gedung perpustakaan yang refresentatif, tandas Rudy. (bdu)

Pemkab Bantu Korban Kebakaran Pasar Sekadau SEKADAU. Kebakaran yang meratakan sedikitnya enam rumah toko (Ruko) di Blok B, Jalan Mawar, Kompleks Pasar Tengah Sekadau mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus memberikan secara simbolis bantuan tersebut, Jumat (5/7). Ikut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati, Rupinus SH M Si, Sekda Yohanes Jhon, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Zakaria Umar. Hadir juga Kepala Dinas Perindagkop, Isdianto, sejumlah staf BPBD Sekadau, serta sejumlah tokoh masyarakat Sekadau. Dihadapan para korban kebakaran, Bupati berpesan agar tidak larut dalam kesedihan pasca kejadian yang meluluhlantakkan harta benda mereka. Takutnya, bisa berpengaruh pada kesehatan bapak ibu, ucap Simon. Atas peristiwa tersebut, Bupati mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati mengantisipasi kemungkinan kejadian hal serupa, sehingga tak terulang kembali dikemudian hari.

Bupati Sekadau Simon Petrus menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran pasar Sekadau. ISTIMEWA Untuk langkah antisipasi pula, Pemkab Sekadau, berencana membangun jaringan hydrant di kawasan pasar Sekadau. Kita akan upayakan pemasangan hydrant di kawasan pasar. Kalau bisa, masyarakat turut mempersiapkan alat-alat pemadam kebakaran seperlunya dirumah masing-masing, ujar Simon. Terkait penyebab kebakaran, Bupati mengatakan Pemda akan melakukan koordinasi dengan

pihak PLN dan instalatir listrik untuk memastikan apakah instalasi listrik di ruko-ruko yang hangus telah sesuai standar. Kita akan koordinasi dengan PLN, terang Simon. Pada kesempatan itu, Simon juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak unit pemadam kebakaran dari Yayasan Bhakti Luhur Sekadau, UPK Pemkab Sekadau, UPK Sei Ayak, UPK Sepauk, UPK Sintang, UPK

Melawi, UPK Sanggau dan UPK Bodok, serta seluruh masyarakat yang terlibat dalam proses pemadaman api. Tanpa para pemberani ini, kemungkinan korban kebakaran bisa lebih besar. Berkat mereka lah api bisa dijinakkan dalam waktu relatif cepat, kata Simon yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau ini. Adapun bantuan yang diberikan yakni minyak goreng, ikan

kaleng, gula pasir, kopi, selimut, sarung, kain panjang, mie instan, handuk, kelambu serta perabotan memasak. Selain itu, Pemkab juga memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 50 juta. Jangan dilihat nilainya. Ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sekadau atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita, ucap kata Bupati. Mewakili para korban, Ketua Yayasan Bhakti Luhur Sekadau Titi Hermanto mengucapkan terimakasih atas perhatian besar Pemkab Sekadau atas peristiwa yang menimpa masyarakat. Titi mengapresiasi kepedulian Bupati Sekadau yang begitu tinggi. Bantuan ini tentunya turut meringankan beban para korban. Lebih dari itu, kepedulian pak Bupati patut kita apresiasi. Beliau selalu mengikuti perkembangan kejadian serta tak ragu menyempatkan diri mengunjungi para korban, ungkap Titi. Reporter: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Tingkatkan Pelayanan, Siap Dikritik Direktur RSUD Sekadau: Hubungi Nomor Saya 08122395841 SEKADAU. RSUD Sekadau terus berbedah untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Upaya itu bahkan ditunjukkan langsung Direktur RSUD Sekadau, dr Libra Soetomo dengan menyebarkan luaskan nomor handphone pribadinya kepada masyarakat. Alasannya, agar masyarakat, terutama para pasien bisa ikut mengawasi kinerja seluruh pegawai rumah sakit dan bisa melaporkan langsung kepada dirinya jika mendapat pelayanan yang kurang memuaskan. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan terkait pelayanan di RSUD, silahkan datang langsung ke kami, atau hubungi

Libra. ABDU SYUKRI

saja nomor handphone saya di 08122395841, ujar Libra dijumpai Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau, Jumat (5/7). Ia mengatakan siap menampung saran, kritik, ataupun pertanyaan seputar pelayanan di RSUD. Saya siap ditelepon tengah malam sekalipun, janjinya. Obral nomor telepon yang dilakukan Libra tak terlepas dari beberapa kali keluhan yang disampaikan pasien, terutama pelayanan. Terakhir, salah seorang pasien mengeluhkan mahalnya biaya cek laboratorium RSUD. Usut punya usut, letak permasalahannya ada pada tidak berjalannya komunikasi yang baik antara petugas dengan

pasien. Terhadap berbagai kekurangan di RSUD Sekadau, dr Libra sudah sering kali menunjukkan sikap seorang pemimpin yang berjiwa besar. Beberapa waktu lalu ia pernah membentuk tim khusus untuk meneliti keluhan warga terkait biaya administrasi cek laboratorium di RSUD Sekadau. Meski biaya yang dipungut petugas laboratorium RSUD Sekadau tidak menyalahi aturan yang berlaku, namun pembentukan tim itu membuktikan sikap tanggap dr Libra terkait keluhan masyarakat seputar layanan RSUD Sekadau. Bahkan beberapa orang anggota tim itu

diminta untuk datang langsung ke rumah warga yang menyampaikan keluhan guna memberikan penjelasan. Sikap Libra yang dengan jantan mempublikasikan nomor telepon pribadinya mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah seorang warga Sekadau, M. Lukman, mengaku salut atas sikap direktur RSUD itu. Menurutnya, seorang pemimpin di lembaga apapun mesti bersikap siap menerima saran ataupun kritik dari masyarakat. Begitu seharusnya seorang pimpinan, ujarnya. Emi, warga lainnya juga memuji sikap dr Libra. Ini harus menjadi contoh bagi pimpinan instansi lainnya, kata dia. (bdu)


SAMBAS

tumpahan salok

Patenkan Langsat Sekabau Sambas. Minhad, warga Desa Sekabau, Kecamatan Teluk Keramat meminta Pemkab Sambas dapat mematenkan Langsat Sekabau menjadi buah unggulan Kabupaten Sambas. Langsat merupakan unggulan Desa Sekabau yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sekabau, ucapnya. Saat musim buah langsat paparnya, sekali panen para petani bisa memasarkan hingga ratusan ton. Hampir setiap warga memiliki kebun langsat. Tidak heran jenis buah duku manis ini menjadi andalan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi, kata Minhad kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini di Sambas. Minhad berharap, Langsat Sekabau bisa dipatenkan sebagai unggulan daerah. Bila perlu bisa dibangunkan Tugu Langsat, karena rasa Langsat Sekabau tidak kalah manisnya dengan langsat dari daerah lain. Setiap tahun Langsat Sekabau membanjiri pasaran, namun tidak semua orang tahu kalau itu adalah Langsat Sekabau, ujarnya. (edo)

RAKYAT KALBAR

SAMBAS TERIGAS

Sabtu 6 Juli 2013

15

Ciptakan Generasi Santun yang Qur’ani SAMBAS. Dilaksanakannya Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) diharapkan mampu melahirkan generasi penerus yang santun, anggun, unggul dan maju, tentunya dengan cara yang Islami dan Qur ani. Harapan itu dikatakan Asisten II Setda Sambas, H Chifni B SSos saat membuka MTQ Kecamatan Sajad ke V, Kamis (4/7). Acara berlangsung semarak dengan berbagai tarian dan hiburan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Edy Faisal SSos yang merupakan Staf Ahli anggota DPD RI H Ishaq Saleh, Ketua LPTQ Kabupaten Sambas dan Muspika Sajad. H Chifni menjelaskan, Alquran adalah Kalamullah yang diturunkan sebagai mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW, dan diturunkan kepada manusia sebagai pegangan, khususnya bagi umat Islam dalam mencapai kebahagiaan. Pantaslah pada hari ini dilaksanakan lomba membaca ayat suci Alquran, kata Chifni. Atas nama Pemkab Sambas, ia berterimakasih kepada Panitia Pelaksana MTQ, khususnya kepada Ketua LPTQ Kecamatan Sajad, Camat Sajad serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mendukung terlaksananya MTQ tingkat Kecamatan Sajad. Pelaksanaan MTQ sangat sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Sambas, yaitu religius. Lebih khusus lagi, MTQ merupakan ajang mencari qori dan qoriah yang mampu mewakili kecamatan, daerah hingga provinsi, ungkapnya. Chifni mengajak masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya umat Islam untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam menciptakan tatanan kehidupan

MTQ Sajad ke V

Asisten II Setda Sambas, Ketua LPQ Kabupaten Sambas, Camat Sajad dan Ketua LPTQ Kecamatan Sajad memukul gendang tanda diresmikannya MTQ Tingkat Kecamatan Sajad ke V. yang harmonis sesama muslim, damai, ramah dan toleransi dalam mendukung pembangunan religius di Kabupaten Sambas. Melalui kegiatan ini, kita berharap, Kabupaten Sambas mampu melahirkan anak-anak yang santun, ang-

gun, unggul dan maju, tentunya dengan cara yang Islami dan Qur ani, ajaknya. Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Sambas Ir H Hasanusi MM dalam sambutannya mengatakan, MTQ dilaksanakan untuk mencari kader penerus Kabupaten Sambas

yang fasih membaca ayat suci Alquran dan dapat mengharumkan nama daerah. Sehingga pelaksanaan MTQ memiliki nilai strategis yang dapat diimplementasikan dalam membangun generasi Sambas yang berakhlak mulia, harapnya. (edo)

Tumbangkan Belanda, Brasil Jawara Futsal

Drs H Karman MSi MH

Sekolah BLUD SAMBAS. Tidak lama lagi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Perikanan Pemangkat akan menjadi sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Begitu diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Drs H Karman MSi MH kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini. Menurutnya, BLUD di SMK 1 Perikanan Pemangkat merupakan bagian dari berbagai program pendidikan yang dilaksanakan Pemkab Sambas. Sekolah ini nantinya lebih mengutamakan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Selain itu, sekolah ini juga akan memiliki kebijakan sendiri dalam mengelola kemajuan pendidikan, sementara dinas hanya memonitor saja, karena sekolah ini sudah menuju BLUD, pungkasnya. (edo)

Liga X-Mayor Season IV 2013 Sambas S AMBAS . Tim Brasil berhasil meraih peringkat pertama dalam Liga X-Mayor Season IV 2013 Kabupaten Sambas. Sedangkan runner up diraih tim Spanyol dan menempatkan salah satu pemainnya, Beny menjadi top skor. Skor 2-0 diraih tim Brasil setelah menumbangkan tim futsal Belanda, Kamis (4/7) malam di Lapangan Futsal, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas. Ketua Panitia Liga X-Mayor

Season IV, Fahru kepada Rakyat Kalbar menjelaskan, pertandingan futsal berlangsung mulai 10 Juni hingga 4 Juli 2013. Sebanyak delapan tim ambil bagian mengikuti pertandingan futsal, yang telah diselenggarakan keempat kalinya ini. Kita menggunakan nama negara-negara kuat peserta piala dunia, tujuannya untuk memberikan semangat kepada pemain, katanya. Menurutnya, tujuan pelaksanaan liga ini untuk meningkatkan silaturahmi pencinta olahraga futsal, menciptakan sportivitas dalam berolahraga dan menyalurkan bakat olahraga. Sebagian

besar peserta pertandingan futsal merupakan pemuda. Harapan kita mereka ini mampu menjadi wakil daerah di ajang pertandingan futsal, harapnya. Di tempat yang sama, Abas Adrian, salah satu pemain tim Brasil mengaku senang bisa menjadi juara di Liga X-Mayor tahun ini. Yang pasti senang, bangga karena ada semangat dari kawan-kawan mengikuti liga ini. Namun yang paling penting, meningkatkan silaturahmi sesama pencinta olahraga futsal yang saat ini semakin menggurita di Indonesia, kata Abas, usai menerima Piala Bergilir Liga X

Abas Adrian mewakili tim Brazil menerima Piala Bergilir Liga X Mayor setelah menumbangkan Belanda 2-0 Mayor yang diikuti tim Brasil, Spanyol, Argentina, Jerman,

Belanda, Portugal, Inggris dan Italia. (edo)

SAMBUNGAN

Satu Ons Sabu Dilempar Ke Kompleks Lapas

Madiun-RK. Satu ons (100 gram) sabu-sabu dengan harga ditaksir Rp 100 juta dilempar orang yang tidak dikenal ke kompleks Lapas Kelas I Madiun di Jalan Yos Sudarso, Kota. Diduga, lantaran si pelempar kurang bertenaga, barang haram tersebut tidak tepat sasaran. Sebaliknya, SS itu nyungsep ke selokan dan terendam air. Temuan SS tersebut langsung dilaporkan petugas lapas ke Satresnarkoba Polres Madiun Kota. Kurang sedikit saja, sabu 100 gram itu masuk blok yang dihuni napi kasus narkotika, kata Kasatresnarkoba Polres Madiun Kota AKP Pujiono seperti dilansir Radar Madiun (JPNN Group) hari ini. Dia menyampaikan, pelem-

Pabrik Arak menyelidikinya, lalu melakukan Under Cover Buy (UCB) atau berpura-pura sebagai pembeli, kata AKBP A Widihandoko, Kapolres Singkawang melalui Kabag Ops, Kompol Bastian ditemui usai penggerebekan. Setelah memastikan kalau gudang atau rumah milik Ng Siau Siak itu digunakan sebagai pabrik pembuatan arak tradis-

paran oleh orang yang tidak dikenal dari sisi selatan tembok luar lapas dilakukan pada Senin dini hari (24/6), tepatnya dua pekan lalu. Pujiono menjelaskan, Minggu malam (23/6) petugas satresnarkoba dan lapas melakukan razia di sel-sel napi narkoba. Meski begitu, petugas belum mendapati temuan SS seberat 100 gram tersebut. Diperkirakan, setelah petugas merazia, pelempar baru beraksi. Pagi hari (24/6) pihaknya mendapat laporan petugas lapas yang menemukan tas plastik hitam di selokan di kawasan brandgang. Setelah dicek petugas satresnarkoba, ditemukan serbuk kristal yang diduga merupakan SS seberat 100 gram di

plastik klip yang dibungkus lakban cokelat. Kalau SS dilempar, itu pasti ada tujuan. Kami masih identiďŹ kasi, ungkapnya. Pasca temuan tersebut, polisi dan petugas lapas lantas tidak berpuas diri. Rabu malam (3/7) Kapolresta AKBP Anom Wibowo dan Kepala Lapas Kelas I Madiun Pargiono bergerak kembali menyisir sejumlah sel di blok B, C, dan G yang mayoritas dihuni napi kasus Narkotika. Upaya itu tidak sia-sia. Petugas gabungan mendapat temuan 6,13 gram SS yang terbagi dalam beberapa paket dan 28 butir pil dobel L. Ini bentuk kerja sama dengan lapas. Kami menyadari 90 persen penghuni di lapas berperkara narkoba. Sudah dua kali.

Pada Juni kami dapat 100 gram dan malam ini (3/7) mendapat lebih dari 6 gram, ujar Anom saat ditemui Jawa Pos Radar Madiun di kompleks Lapas Kelas I Madiun Rabu malam (3/7). Dia menambahkan, polisi dan pihak lapas bakal menyelidiki lebih lanjut atas temuan tersebut. Menurut mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu, penyelidikan tersebut bertujuan untuk memerangi peredaran narkotika di Kota Madiun dan lapas. Dengan begitu, stigma BNN yang menyebutkan sejumlah lapas terindikasi sebagai sarang peredaran narkoba dapat terhapus. Kami bersama-sama akan melakukan razia rutin untuk menghindari peluang yang dimanfaatkan pelaku peredaran narkoba, katanya. A n o m m e n u t u r k an, dua temuan pada 24 Juni dan 3 Juli masih diselidiki. Penyidik masih mendalami keterlibatan napi. Di antaranya, yang memiliki SS hasil razia pada 3 Juli yang ditotal sebanyak 6,13 gram. SS itu ditemukan di luar sel kawasan blok yang dihuni narkoba. Polisi juga tetap menyelidiki napi yang menjadi sasaran pelemparan 100 gram atau satu ons SS. Kami tidak akan berhenti menyelidiki target sampai dapat, tegasnya. (jpnn)

..........................................................................................................................dari halaman 9 ional, beberapa personel yang dipimpin langsung Bastian langsung menggerebek dan menyita arak putih dan tajuk. Penggerebekan dilanjutkan ke salah satu rumah di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang milik Djie Mui Ian. Di dalamnya juga ditemukan Minuman Keras (Miras) serupa.

Dari dua lokasi penggerebekan itu, Polres Singkawang berhasil mengamankan, arak putih dalam kantong yang dikemas dalam empat dus atau sekitar 20 liter dan tajuk dalam dua drum warna biru, masing-masing berisi setengah dan seperempat drum. Selain itu, arak putih sebanyak 76 botol air mineral ukuran 600 mililiter dan tajuk

73 botol dalam kemasan yang sama. Terdapat pula arak hitam dalam 53 botol air mineral ukuran 300 mililiter. Polres Singkawang juga mengamankan empat jeriken kosong yang masing-masing berukuran 20 liter, ember, saringan, baskom, muk dan peralatan lainnya yang digunakan untuk membuat arak tradisional. (dik)

Jambret dan .........................................................................dari halaman 9 melakukan penyelidikan terhadap kedua tersangka hingga diketahui keberadaannya. Kedua pemuda ini diduga sudah belasan kali menjambret dan diringkus di kediamannya masing-masing, kemudian digelandang ke Markas Polda Kalbar. Ketika menjalankan aksinya, Agus dan Topan sering gontaganti pasangan. Satu rekannya berinisial Pl, kini menjadi DPO (daftar pencarian orang) pihak kepolisian. Sedangkan Agus merupakan residivis kambuhan yang pernah diringkus dalam kasus pencurian. Saya baru tujuh kali melakukan jambret ini. Tapi daerahnya kami tidak tau, karna saya bukan orang

menjambret kebanyakan di Pontianak Kota dan Barat. Kadang dengan Nurwandi ( Topan), kadang juga dengan Pl. Tapi Pl sekarang sudah tidak ada di Pontianak, pergi ke daerah bersama istrinya, ungkap Agus. Agus mengaku pernah ditangkap polisi atas kasus pencurian besi milik warga. Namun hal itu tidak berlangsung lama, lantaran orangtuanya membantu mengeluarkan dari tahanan. Pernah sekali. Tapi orangtua jemput. Kalau jambret, saya melakukan sekitar tujuh kali, kata Agus. Sebelum berita diturunkan, kedua tersangka masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian Polda Kalbar. (sul)

Kecelakaan Tunggal ..............................................dari halaman 9 kecelakaan tunggal itu. Saya melihat ibu dan anak beserta sepeda motornya itu sudah masuk ke parit, katanya. Sementara di sekitar lokasi kejadian, berserakan barangbarang belanjaan. Dari beberapa informasi, diketahui kalau Supriani dan anaknya itu pulang belanja di pasar untuk ruwahan di kediamannya di Sedau. Bersama dengan warga yang kebetulan melintas, Mariana pun berupaya mengevakuasi Supriani dan anaknya, Bintang

Alkian dari dalam parit. Setelah berhasil, mereka pun membawanya ke RSUD Abdul Aziz. Tetapi, luka yang dialami bocah empat tahun, Bintang Alkian itu terlampau parah. Dia tewas di tempat kejadian, bahkan diduga sebelum berhasil dievakuasi dari dalam parit. Warga pun menghubungi polisi terkait kecelakaan tunggal yang menyebabkan bocah empat tahun itu tewas. Tidak beberapa lama, petugas Sat Lantas Polres Singkawang pun tiba di tempat kejadian dan

mengevakuasi sepeda motor korban. Tewasnya Bintang Alkian itu membuat sanak keluarganya syok, mereka berdatangan ke RSUD Abdul Aziz. Isak tangis dari keluarganya Supriani itupun menggema. Hingga berita ini ditulis, Supriani belum dapat diminta keterangan pasca kecelakaan. Dia hanya sempat menceritakan kalau sebelum kecelakaan, dia merasakan pandangan berkunang-kunang lalu gelap. (dik)

Enam Brigadir....................................................................dari halaman 9 hormat, berarti anggota tersebut telah melakukan pelanggaran berat. Sanksi disesuaikan dengan tingkat kesalahan, baik berupa penahanan ditempat khusus selama 21 hari, teguran dan penundaan kenaikan pangkat, tegas Mukson. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mengatakan, berbagai langkah dilakukan untuk memperbaiki internal kepolisian, agar dapat men-

jalankan tugas dengan disiplin dan menjalankan tugas dengan profesional. Kita akan tertibkan semua anggota yang melakukan pelanggaran, bahkan sanksi pemecatan, ungkap Tugas. Kapolda menegaskan, beberapa anggota yang terlibat Narkoba, ada upaya pembinaan serta rehabilitasi. Namun apabila anggota yang terlibat membekingi baik peredaran Narkoba maupun kejahatan

lainnya, maka tetap saja diberhetikan dengan tidak hormat. Kita bersihkan dan rehabilitasi dan kita nasihati. Kalau diluar masih melakukan, apalagi pembiaran dan membekingi pasti akan saya tindak pelanggaran tersebut. Kalau tidak ditindak akan menjadi duri dan merembet kelain. Maka akan saya tindak dan tentunya akan diberhetikan dengan tidak hormat, tegas Tugas. (sul)

Satpol PP ...................................................................................dari halaman 9

lancar dan tertib, tidak ada yang menghambat Satpol PP, khususnya pengurus Parpol. Bukan hanya atribut Parpol, kita juga menert..........................................................................................................................dari halaman 9 ibkan bendera Ormas, katanya. Penertiban atribut Parpol amuKapolsek Sengah Temila Iptu berikan dukung an Polhut Anggota kita sempat menge- pelaku berhasil melarikan pun Ormas, bukan kali ini saja Anne Tria Sefyna SH mem- Landak dan pengurus Adat. jar salah satu pekerja, namun diri, ujarnya. (tar) dilakukan. Sebelum-sebelum-

Ratusan Kayu

sini, melainkan warga Sambas. Kami mengambil tas, ketika melihat pengendara lengah dan langsung merampasnya. Melakukan aksi ini biasanya dengan Agus, ada juga dengan Pl, ungkap Topan. Topan mengatakan, hasil jambret berupa handphone langsung dijual ke counter milik Anwar. Hasilnya dibagi rata. Uangnya buat kebutuhan sehari-hari dan keluarga. Kami melakukan ini kurang lebih dua bulan dan mengambil tas serta dompet pengendara yang lengah, jelas pria anak satu. Sementara Agus mengaku karena kebutuhan mendesak, tidak mempunyai pekerjaan, makanya menjambret. Kami

nya juga sudah dilakukan, namun karena ada yang melanggar Perwa, maka ditertibkan kembali. Bukan hanya sekali atau dua kali kita tertibkan, melainkan sebelumnya sudah pernah dilakukan. Karena bendera Parpol maupun Ormas yang melang-

gar Perwa, maka dari itu kita tertibkan kembali, jelas Berti. Pemasangan umbul-umbul atau bendera Parpol maupun Ormas, harus mengikuti aturan pemerintah. Kalau masih melanggar, maka Satpol PP akan tetap menertibkan. (sul)


Carla Bruni

Prmosikan Album Keempat

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juli 2013

Model dan mantan ibu negara Prancis ini semakin serius menapaki kariernya di dunia musik. Kini, Carla Bruni mulai merencanakan kegiatan promosi untuk album keempatnya. “Aku sangat bahagia bisa kembali fokus di musik. Ini sesuatu yang bagus. Ini tentang menjadi tua dan berpengalaman,” ujarnya. Berisi 11 lagu, Little French Songs dirilis pada Maret 2013 lalu. Lagu andalan berjudul Mon Raymond yang didiciptakan oleh Bruni sendiri bercerita tentang keromantisan suaminya. (RM)

Resmi

Menjanda ! Lydia Kandou

Sederhana “ dan Sakral

Ayu Ting Ting

Pedangdut Ayu Ting Ting dan Henry Baskoro Hendarso alias Enji secara telah menikah, Kamis (4/7). Kesan mendadak dan anggapan miring ditepis Ayu. Sesuai kesepakatan kedua keluarga, pernikahan berlangsung sederhana, sakral dan cukup keluarga yang tahu. Rencana pernikahan Ayu Rosmalina atau Ayu Ting Ting dan Henry Baskoro “Kami awalnya berencana menikah pada 20 Juni, tepat di hari ulang tahun saya yang ke-21,” kata Ayu Ting Ting di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat (5/7). Ayu mengungkapkan, penundaan pernikahan tersebut dilakukan karena orang tuanya akan naik haji. Pelantun lagu “Sik Asik” itu tidak ingin mengganggu persiapan kedua orang tuanya untuk berangkat haji. Ia juga membantah jika pernikahan tersebut dilakukan secara diam-diam. “Tidak diam-diam. Kami sepakat berjalan sederhana agar pernikahan tersebut berjalan lebih sakral,” ungkapnya. Menurutnya, ada dua alasan utama kenapa akad nikah dilangsung. Satu, karena sebentar lagi puasa, Ayu kepingin merasakan puasa bareng Enji dan keluarga. Kedua, sebentar lagi kedua orangtua Ayu akan berangkat haji. “Biar mereka tenang ibadah. Biar adik, saya yang ngerawat, saya dan Enji,” ungkap Ayu.

Ayu dan Enji juga paman dan orangAkad nikah cuma meminta maaf kepatuanya. da awak media yang Sekitar 30 dihadiri keluarga dan datang ke rumahnya orang keluarga kerabat dekat. Warga saat akad nikah berEnji hadir. Sedanlangsung, Kamis (4/7) gkan keluarga sekitar tak diundang. lalu, karena tidak diberi Ayu, hampir hadir kesempatan meliput seluruhnya. Pasalmomen penting tersenya, kebanyakan but. mereka memang tinggal sekampung. Sehari sebelumnya, suasana haru “Enji hanya ijab kabul sekali, langsung menyelimuti acara akad nikah Ayu lancar,” ujar Nyai. dan Enji sekitar pukul 9 pagi. Dari luar, Ia tak paham betul apa mas kaacara terlihat tertutup dan tidak ban- winnya. Sepengetahuannya, hanya yak menimbulkan keramaian. Apalagi seperangkat alat sholat. “Seserahanrumah yang dijadikan lokasi pernika- nya kayak orang kampung sini saja. han masih dalam tahap renovasi. Perlengkapan pakaian, dan lain-lain,” Pantauan wartawan, rumah Ayu sebut Nyai. di Jalan Kemuliaan No.51 Rt 06 Rw Dijelaskan, semua orang di dalam 01, Mekar Jaya - Sukmajaya, Depok, menangis saat akad nikah berlangJawa Barat, masih dalam keadaan sung. Sangat mengharukan. “Biasanya apa adanya. Terlihat bambu-bambu kalau anak menikah kan semua nangis penyangga dan beton-beton pem- ya. Ayahnya juga nangis. Yang menibangunan rumah menghiasi halaman kahkan ayahnya langsung,” tuturnya. rumah Ayu. Bangku-bangku tamu pun Habibie, staf KUA Sukmajaya Depok masih terlihat belum dirapikan. mengklaim, Ayu telah berkonsultasi Sementara itu, keluarga Ayu terlihat dengan pihak KUA untuk menggelar sedang membereskan sisa-sisa per- pernikahannya hari ini sejak jauh-jauh lengkapan yang baru saja digunakan hari. “Nggak dadakan. Sudah didaftuntuk pernikahan. Nyai, salah satu ker- arkan sejak lama, pada 2 Juli 2013. abat Ayu menceritakan prosesi akad Konsultasinya sudah lama,” yang diiringi isak tangis. Saat itu, ia ujar Habibie. (RM) menuturkan, Ayu mengenakan pakaian berwarna putih dan Enji tampak gagah dengan jas hitam. Ia didampingi

Luna Maya

Nggak Makan Daging Jus buah dan sayur jadi menu favorit Luna Maya. Ia juga sudah tiga bulan terakhir tidak mengkonsumsi daging. Menurutnya, kombinasi buah dan sayur sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi baginya yang baru-baru ini terkena penyakit typus. Seperti dilansir dari laman kapanlagi, untuk menjaga kondisi tubuh selama puasa nanti, Luna semakin rajin meminum jus buah dan sayur. “Pokoknya yang lagi sering dilakukan, saya kan kena tipes nih, kecapekan, cuma bisa kuat karena saya minum jus, sayuran ama buah dicampur, tiap hari. Lagi kurangin jajanan. Pokoknya puasa dong,” kata Luna. Luna siap menyambut Ramadan. Selain rajin mengkonsumsi sayur dan buah, Luna mengaku sudah 2 bulan lebih tidak makan daging merah. “Aku udah ga makan daging. Udah 2-3 bulan. Paling makan ikan, seafood. Kalau makan daging aku suka mual, pusing. Aku makan sayur aja, dan ikan,” lanjutnya. “Kalau daging ayam di perut prosesnya lama ya. Ayam itu bisa tiga hari dicerna. Kasihan kan kalau kita tidur perut kita masih bekerja,” tuturnya. Mantan kekasih Ariel ini pun mencoba untuk mengikuti jejak ibunya. “Ibuku udah 20 tahun ga makan daging,” tandasnya. (kpl)

Gugatan cerai Lydia Kandou dan Jamal Mirdad akhirnya dikabulkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka dinyatakan bercerai dan resmi menyandang status janda dan duda. “Hari ini (kemarin, red) sudah diputuskan. Hasil putusan saya kira sudah jelas terbuka untuk umum yah, sudah dibacakan oleh anggota. Fakta persidangan yah yang dipersidangan yah sudah jelas mengabulkan apa yang sudah diajukan,” ujar Eleonora Moiug, pengacara Lydia Kandou saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/7). Sepert i dikut ip dari laman kapanlagi, dari awal digelar sidang, Jamal tidak sekalipun menampakan wajahnya. Namun hakim tetap memutus perkawinan mereka. Lydia sendiri hari ini pun tidak nampak, padahal menurut kuasa hukumnya, kliennya ingin sekali datang. “Ada kesibukan, dia (Lydia) berusaha kesini, tadi dia bilang sedang berada di tengah kemacetan,” katanya. (kpl)

Mengalah Demi Anak

Artis Cornelia Agatha merencanakan berlibur ke Bali bersama Sony Lawlani. Semua itu dilakukannya demi dua anaknya, Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani. Padahal saat ini pernikahan Cornelia dan Sony tengah di ujung tanduk. Sampai sekarang, proses perceraian mereka masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Iya dong. Kan di depan anak-anak tetap baikbaik aja. Kaya musim liburan, anak-anak pengen liburan ke Bali sama mama papanya,” ungkap Cornelia seperti dikutip dari laman kapanlagi. Lia pun meng aku, anakanaknya sudah tahu bahwa kedua orangtuanya tengah dalam proses perceraian. Namun, sebagai orang tua, mereka ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak kembarnya tersebut. “Anak-anak udah tahu (cerai). Papanya juga sudah ngomong ke anakanak. Kasihan lah mereka. Yang penting kapanpun mereka butuh kita, kita upayakan selalu ada,” tegasnya. (kpl)

Cornelia Agatha


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.