7 Februari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Selasa, 7 Februari 2012 14 Rabiul Awal 1433 H/16 Chia Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

FOTO-FOTO:MAHMUDI/EQUATOR

Capgome, Lintas Etnis Kian Berkualitas Puluhan Ribu Warga Tumpah di Gajah Mada PONTIANAK. Puncak acara Capgome 2563 di Kota Pontianak dipadati puluhan ribu warga termasuk wisatawan mancanegara menyaksikan berbagai atraksi naga dan kesenian multietnis di Jalan Gajahmada, Senin (6/2). Acara yang dikemas dalam konsep Festival Budaya Nusantara, itu menampilkan kesenian dari berbagai etnis dengan keindahan budaya yang diikuti 23 kontingen lintas etnis, dan delapan naga. Wali Kota Sutarmijdi menegaskan, masyarakat Kota Pontianak sangat toleran dan selalu memberikan ruang kepada

semua etnis dan pemeluk agama, untuk melaksanakan ritualnya masing-masing. Hubungan baik lintas etnis di Kota Pontianak harus kita jaga dan dipelihara karena terus meningkat kualitasnya. Ini aset budaya dan pariwisata yang harus dilestarikan, ujarnya. Pemkot Pontianak memiliki prestasi nasional di dalam implementasi Kebhinekaan Indonesia. Kota Pontianak merupakan daerah pertama yang menerapkan pencatatan sipil agama Khonghucu kepada pemeluknya, sebelum daerah lain di Indonesia melakukan

Halaman 6

Cornelis Tutup Capgome, Tatung Memukau Warga SINGKAWANG. Ratusan Tatung alias dukun kerasukan roh unjuk kebolehan sebelum tiba di altar kehormatan dekat Tugu Naga, Singkawang. Gubernur Drs Cornelis,MH pun dapat kehormatan menabuh gendang dalam acara puncak sekaligus menutup rangkaian acara Capgome yang kolosal itu, Senin (6/2). Puluhan ribu manusia dari berbagai daerah dan mancanegara tumpah memadati seluruh ruas jalan Singkawang. Ulah

Pindah? Kabupaten Pontianak Siap

Ikhwani A Rachim PONTIANAK. Klaim Milton Crosby menggunakan Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai perahu politik dalam Pilgub Kalbar 2012 bersama Burhan-

uddin A Rasyid, membuat Suryadman Gidot dan Ikhwani A Rahim risau. Siapapun tidak boleh mengklaim pasti menggunakan PD karena proses sedang berjalan, hormati mekanisme, tegas Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar kepada Equator, Senin (6/2). Gidot mengungkapkan, meski banyak masukan dari daerah yang meminta dirinya maju sebagai calon gubernur namun

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

Sudah Dua Kali Landasan Supadio Terkelupas -- Semoga dana perawatan tidak terkelupas.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Panen Perdana Kebun Plasma PTPN XIII Program Revitalisasi

PAN-PD Belum Sewakan Perahu

Halaman 6

Injet-injet Semut

tajam, tombak, mengiris leher , kaki dan kaki mereka dengan pedang tanpa terluka sedikit pun. Aksi kebal terhadap senjata tajam itu, bukan hanya dilakukan tatung dewasa. Tatung anak-anak pun dengan santainya duduk di tandu berjejer paku-paku tajam. Demikian pula dengan tatung-tatung perempuan. Bahkan ada tatung anak-anak yang

Bisa Jadi Milton Kandas

Pisah dari Bengkayang, Ajukan ke DPR MEMPAWAH. Bupati Suryadman Gidot boleh saja mengusir warga Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang tak ingin masuk ke Kabupaten Bengkayang. Keinginan masyarakat pesisir Kabupaten Bengkayang untuk bergabung ke Kabupaten Pontianak sah-sah saja, kata H Rahmad Satria SH MH, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak

761 tatung dari yang ditandu, jelangkung hingga jalan kaki membuat orang bagai dihipnotis berdecak kagum, tertawa geli, heran dan tentu ngeri. Aneh-aneh sekali melihat ulah tatung ini, ada yang seram tetapi ada juga yang lucu. Jadi ingin melihat sampai barisan pawai habis, kata Sri Mulyati, warga Kubu Raya, kepada Equator. Atraksi tatung yang menyeramkan ketika mereka menginjak-nginjak pedang

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

dirinya tidak berani mengklaim menggunakan PD. Optimis boleh saja, namun mekanisme tetap harus dijalankan. Saya saja siap maju bila survey mampu menyaingi kandidat lain. Tetapi saya tidak berani mengklaim menggunakan Partai Demokrat, kata dia yang lebih mendahulukan Christiandy Sanjaya. Klaim yang disampaikan Milton beberapa waktu lalu itu juga membuat risih para petinggi PAN Kalbar. Penanggung

jawab dan ketua tim Pemilukada partai berlambang matahari biru tersebut menyangkal. Boleh-boleh saja ada bakal calon yang mengklaim menggunakan PAN. Yang jelas sampai sekarang ini PAN belum menentukan sikap. PAN masih wait and see, kata Ikhwani, Ketua DPW PAN Kalbar yang sekaligus sebagai penanggung jawab tim Pemilukada PAN itu. Menurut dia, keinginan maju sebagai calon di Pilgub 2012

Halaman 6

Setelah naga mengikuti prosesi tutup mata di kelenteng, semuanya akan dibakar di kompleks pemakaman Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak di

SANGGAU. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, melakukan panen perdana kelapa sawit program revitalisasi di areal Afdeling Plasma VI PT Perkebunan Nusantara XIII Kebun Parindu, Sanggau, Rabu (1/2). Sebelumnya, tatap muka dengan ribuan petani di Gedung Pertemuan Jambu Mawar, Kebun Parindu PTPN XIII. Hadir dalam acara tersebut Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin, anggota DPR Propinsi Kalbar, Krisantus Kurniawan SIP MSi, Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg, anggota DPRD Sanggau, Jumadi Ssos, M Jana, B Sopyan dan beberapa anggota dewan lainnya. Rombongan disambut Direktur Produksi PTPN XIII, B Rahman bersama General Manajer Distrik Kalimantan Barat II, Pandapotan Girsang dan seluruh Manajer di lingkungan DKB II Parindu. Dampak yang dirasakan adalah petani telah keluar dari kebodohan dan kemiskinan. Anak-anaknya sekolah hingga sarjana. Perumahan dan perabotan meningkat. Petani juga telah ada yang mampu membeli dan memiliki sarana transportasi seperti kendaraan roda dua dan empat, bahkan roda enam (truck). Ini menunjukkan eko

Halaman 7

Halaman 6

Pagi, Ritual Naga Tutup Mata Capgome 2563

Sore Ini Naga Diantar ke Kahyangan Setelah replika naga ikuti ritual buka mata pada 13 Imlek (Sabtu, 4/2), matanya ditutup lagi pada 16 Imlek atau pagi ini (7/2), sore harinya naga dibakar, diantar ke kahyangan. Masa roh naga hinggap di bumi, hanya diberi porsi antara tanggal 1316 bulan 1 Imlek. Seluruh para replika naga yang dibuka mata, harus mengikuti tutup mata. Dipercaya supaya tak membahayakan para pemain naga maupun warga kota. Prosesi tutup mata naga sendiri rencananya akan dilaksanakan Kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro Kota Pontianak, pagi ini, Selasa (7/2). Diperkirakan jam 8 pagi, namun jam tepatnya diperoleh setelah melihat waktu (thoi sie).

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Gubernur Kalbar didampingi Bupati Sanggau melakukan panen perdana kebun plasma PTPN XIII program revitalisasi, Rabu (1/2).

Suhu Ameng direncanakan akan pimpin prosesi tutup mata naga di Kelenteng Kwan Tie Bio, pagi ini (7/2). MAHMUDI

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Selasa, 7 Febuari 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group 085252181931 2-2-2012

Hukum Sandal Jepit

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Siapa Dirugikan?

16.44

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Jangan Menunggu

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Sebagai seorang manusia dewasa yang tegar dan tangguh, harus mampu menentukan sikap. Bilamana kesengsaraan akan terasa sangat meresap dalam kalbu yang tak tertahan, rasa perih akan semakin tak bearti. Akanlah segera bergegas memetik kepastian, namun akan berlangsung sejenak juga serasa sesuatu penuh makna. Janganlah menunggu yang semu dan abstrak, yang hanya menyakitkan. Maka tataplah ke depan bahwa masih ada harapan, namun juga secara perlahan dan pasti yang juga akan pergi tak akan kembali. Masih adakah kau berani? Semoga mampu membendung air mata untuk tak mengalir lagi. Pergilah anak ku sayang. Ptk, 2 Februari 2012, Ibrahim Myh

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Perizinan Ladang Bisnis Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Begitulah kira-kira panduan utama dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia. Negeri subur, kaya nan makmur ini telah lama menjadi idola hingga jadi bahan rebutan. Mulai dari sejarah masa lalu dalam perburuan rempah-rempah dari negara Eropa dan Asia timur yang ujungnya bernama penjajahan. Berlanjut hingga saat ini dengan penjajahan gaya baru melalui eksplorasi dan penguasaan asset-asset penting milik publik. Tak sedikit kerusakan alam terjadi bahkan memicu bencana akibat pengelolaan SDA yang jauh dari jalur sustainable development alias pembangunan berkelanjutan. Kita memang mesti sepakat, kekayaan alam harus dapat dinikmati seluasluasnya oleh masyarakat tetapi dengan pengelolaan yang baik dan benar, agar anak cucu generasi berikutnya masih bisa terus menikmatinya. Nyatanya, kerusakan alam di darat, di laut sudah terjadi. Sungai tercemar, terumbu karang dihancurkan, biota laut rusak, hutan menipis, daya resapan air menurun dan sejumlah fenomena kerusakan alam lainnya. Siapa yang salah? Tentu saja manusianya, yang mengelola. Terutama pemegang kebijakan. Salah satu contoh detailnya dalam pengurusan perizinan untuk eksplorasi SDA bidang kehutanan, perkebunan, kelautan, pertambangan dan lainnya. Lagi-lagi kita harus sepakat untuk mendorong para investor maupun pengusaha yang turut memanfaatkan SDA tersebut. Tetapi sekali lagi, harus taat asas dan aturan. Sebab, aturan itu memiliki philosophy agar tak terjadi kehancuran. Misalnya saja harus menghindari proses perizinan ‘jalur belakang’ yang sarat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Beberapa waktu lalu, Indonesia Corruption Watch melansir temuan atas perizinan bidang perkebunan di Kalbar yang sarat KKN. Patut kiranya dalam bidang pertambangan mulai diwanti-wanti. Terlebih dari data Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalbar menyebutkan hingga 2011 terdapat 631 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Dari jumlah itu, tidak semuanya beroperasi. Pemerintah daerah setempat diminta segera meninjau ulang izin yang sudah dikeluarkan. Peninjauan ulang ini dikehendaki anggota DPRD Kalbar, Gusti Effendi T dengan cara merinci jumlah perusahaan yang telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP). Hal lainnya tahapan kegiatan yang sedang dan akan dilakukan perusahaan. Hal menarik, pada pasal 113 UU tentang Minerba memberikan arahan untuk penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan dapat diberikan kepada pemegang IUP dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) apabila terjadi beberapa hal. Salah satunya apabila kondisi daya dukung lingkungan wilayah tersebut tidak dapat menanggung beban kegiatan operasi produksi. Kalaupun sudah ada perusahaan pertambangan yang beroperasi, apakah sudah menjalankan beberapa program kerakyatan, contohnya corporate social responsibility (CSR) dan sejenisnya yang memberikan stimulus kepada masyarakat agar turut terpacu perekonomiannya. Semoga saja, perizinan tak dikeluarkan serampangan. Jangan sampai perizinan itu juga hanya jadi ladang bisnis pengusaha-birokrat tanpa memperhitungkan benefit bagi warga, tak merusak lingkungan (Amdal-nya tak dilangkahi) dan prosedur lainnya. Semoga.***

082150409414 2-2-2012

20.58

Bejat Tak Bermoral Rakyat kecil jangan takut menegakan kebenaran dan keadilan hukum di negeri bumi Indonesia, karena penzoliman hukum harus kita lawan dengan hukum. Oknum penegak hukum salah selalu dilindungi oleh institusinya. Rakyat kecil belum tentu salah menurut hukum, langsung diproses secara hukum dan oknum penegak hukum salah tidak sama sekali tersentuh, dan Indonesia memang menggunakan hukum sandal jepit dan piring, korbannya nenek Rasinah. Itulah hukum di Indonesia.

Pantas kamu kaya bro, rumahmu miliaran rupiah, mobil mewah, rupanya kamu kena suap. Sekarang kamu jadi tersangka kan, malu bro, mau dikemanakan mukamu itu. Kawan kamu yang dua itu mungkin mau diseret juga. Pusing aku, banyak oknum anggota DPR yang bejat dan tak bermoral, memang axxx. 085246098304 4-2-2012

Banyak kasus harus naik oleh penyidik, seperti kasus penyerobotan tanah, dokumen tanah telah dipalsukan oknum kades dibuatkan sertifikat atas nama S. Alasan, fr dikembalikan lagi SP19 ke penyidik, dan mengatakan tidak ada orang dirugikan. Jadi bagaimana kalau orang buat paspor menuakan umur, dan siapa yang dirugikan secara hukum.Mohon jawaban bapak. Sedangkan terjadi cucu anak di luar nikah bisa kakek umur 88 tahun dikenakan pidana, dengan laporan pemalsuan tanda tangan ketua Rt, karena ini ada duitnya? 085246778438 31-1-2012

15.29

Sarana dan Prasarana Pendidikan Kurang Perhatian Oleh: Emilianus Evyl Dewasa ini, banyak sekali keluhan masyarakat mengenai kurangnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya bagi mereka yang berada di daerah pedesaan, dusun, termasuk daerah pedalaman sekalipun. Kurangnya perhatian pemerintah bisa dibuktikan dengan banyaknya bangunan atau gedung sekolah yang rusak. Demikian juga dengan fasilitas lain, seperti buku panduan belajar, alat-alat olahraga serta sarana dan prasarana penunjang lain yang bisa dikatakan kurang memadai. Hal ini tentu saja menimbulkan kesan negatif terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah saat ini. Saya sendiri merasa sangat prihatin, jika keadaan ini terus berlanjut tanpa perhatian dan kepedulian dari pemerintah, karena sampai kapanpun bangsa ini tidak akan pernah berkembang dan akan selalu ketinggalan zaman tanpa kesadaran dan perubahan dari setiap Sumber Daya Manusia yang ada di tanah air kita. Pemerintah diharapkan peka terhadap keadaan ini. Banyak sekali masyarakat, mulai dari orang tua, remaja, bahkan anak-anak sekalipun yang menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk memberikan solusi terbaik menyangkut permasalahan yang mereka hadapi, secara khusus di bidang pendidikan. Perhatian pemerintah mungkin bisa saja dengan pembangunan gedung sekolah baru, pengadaan renovasi terhadap gedung atau bangunan sekolah

yang sudah rusak, pengadaan perpustakaan sekolah dimana disi- tu terdapat berbagai buku panduan dan penunjang belajar bagi para murid atau siapapun yang membutuhkannya, pengadaan fasilitas olahraga dan kesenian, serta pengadaan tenaga pengajar yang kreatif, disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Jika hal ini bisa terealisasikan dengan baik, maka bisa dikatakan pemerintah sudah bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pemimpin yang baik, dan bisa diandalkan dalam mengatasi berbagai problema yang ada di tanah air, khususnya di bidang pendidikan. Pemerintah seharusnya berkomitmen menjadikan bangsa ini lebih dinamis dan terampil di berbagai bidang pendidikan. Sehingga ke depan, akan tercipta suatu bangsa yang hebat. Suatu bangsa yang mampu membawa nama baik Indonesia sebagai negara yang berprestasi di bidang pendidikan.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintah Universitas Tanjungpura Pontianak

M ASALAH KITA HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Dikeluarkan 27 Januari 2012 Jenis Komodi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

5.600 22.000 35.000 67.000 65.000 70.000 18.000 5.500 5.400 4.250 6.000 5.800 -

6.000 24.000 40.000 72.000 70.000 80.000 20.000 5.700 5.600 4.500 6.500 6.000 7.500 20.000

Doc Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

TELEPON PENTING Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut. Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzammil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-figur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Arymin Alianyang senyap-senyap jak sekarang. Jadi ndak maju Pilgub Kalbar. Jangan ragu-ragu melangkah. 085347126768 2-2-2012

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM 15.28

PDAM

767999

23.07


3

PRO PONTIANAK

Selasa, 7 Februari 2012

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. Sutarmidji. DOK

HP: 0813-4547-9682

Sanksi PNS Malas Pak Walikote Pontianak, dulu sewaktu bapak baru jadi Walikote, pernah bilang mau merazia PNS yang bekeliaran di Warkop dan di mol-mol pada jam kerje. Yang tertangkap akan di arak kelilling kote. Tapi sampai hampir mau habis masa jabatan bapak, masih banyak jak PNS yang bekeliaran pada jam kerje tu? +6285386736926 02-02-2012 10.53

Walikota Komitmen

Benahi Kota Pontianak biasa. Ketika saya menjadi Walikota Pontianak, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiga tahun lalu hanya Rp 60an miliar. Tapi sekarang sudah mencapai Rp 206 miliar. Sehingga kalau bapak ibu tanya dari mana dana untuk bangun jalan, untuk bangun sekolah dan lain-

Jawab Pak Wali Maaf bung. Kita sudah sering tertibkan PNS warung kopi. Terakhir ketika razia tidak satu pun ditemukan PNS Kota Pontianak. Kalau PNS daerah lain, kami tak bisa menindaknya. Jadi lihat bajunya ada lambang Kota Pontianak tidak. Kalau ada bapak catat namanya, dan dimana nongkrongnya. Janji saya, sudah saya tunaikan dan tindakan nyata juga sudah. Kayaknya bung tak ngikuti berita nih.

Ayo Maju Pilgub Sore Pak Midji, saya senang dengan Bapak. Kalau bapak maju di Pilgub saya akan ajak keluarga besar saya untuk memilih bapak. +6282151615279 02-02-2012 16.16

Jawab Pak Wali Terima kasih atas apresiasi bapak ke saya. Kalau senang dengan saya mari bersama kita bangun Kota Pontianak atau daerah domisili bapak. Soal calon Gubernur memang banyak yang minta saya untuk maju, tapi saya sudah putuskan, tidak akan menghentikan kontrak dengan masyarakat Kota Pontianak di tengah jalan. Saya di kontrak sampai tanggal 22 Desember 2013. Jadi saya tak maju sebagai calon Gubernur dan saya tidak akan terlibat langsung dukung mendukung calon Gubernur. Yang penting bagi saya, Gubernur mudah berkoordinasi dengan kepala daerah tingkat II dan selama ini lancar-lancar jak. Ayo kita sukseskan pembangunan Pontianak, Kalbar dan amankan Pilgub.

Percepat Bangun Jalan Kom Yos Sudarso Pak WALI. Saya yakin pembangunan jalan di sepanjang kantor pos, Kom Yos Sudarso hingga TPI sudah ada perencanaan. Kalau bisa adakan percepatan pak, karena terlalu lama sudah tidak layak. Kok proyeknya mandeg sebatas POLSEK BARAT dan sekitarnya saja? +6281257247128 22-01-2012 12.39

Jawab Pak Wali Percepatan pembangunan Jalan Kom Yos Sudarso jadi penanganan serius kami. Akan kita upayakan segera. Tahun ini, ada empat milyar untuk Jalan Kom Yos Sudarso. Sabar pak. Kalau jalan hati-hati. Jalannya lagi hancur-hancurnya dan jangan ditanami pohon. Kalau ditanami ndak saya lanjutkan. Terima kasih.

Maju Pilgub Dong Assalammualaikum Wr. Wb. Kepada Yang Terhormat: H. Sutarmidji SH, MHum, saya masyarakat Kapuas Hulu. Saya baca di koran. Saya senang sekali kinerja bapak. Seandainya bapak maju Pilkada 2012, saya pasti dukung bapak. (Jamher). +6285750241538 02-02-2012 13.23

Jawab Pak Wali Pak Jamher di Kapuas Hulu. Terima kasih ya pak, atas dukungannya. Saya belum minat jadi Gubernur. Saya mau bangun Kota Pontianak aja, agar cepat maju. Kalau calon Gubernur nanti aja kita bicarakan pak. Saya tak ikut. Sukses ya pak Jamher. Jaga kesehatan pak agar kita bisa terus enjoy.

Bangunan Serobot Jalan Yang Terhormat bapak Walikota saya merasa sedih, banyak ruas jalan Daerah Milik Jalan (DMJ) manfaat jalan di serobot bangunan. Sehingga kapasitas jalan berkurang dengan hormat, tindak tegas hal tersebut. Karena jalan milik umum, pendapat saya tindakan secara prepentip, sewaktu membangun cegah. Peringatkan dan tindak. Terima kasih bapak walikotaku. Assalamualaikum. +6281345001657 27-20-2012 06.50

Jawab Pak Wali Iya tuh mas. Saya kadang marah juga. Marahnya saya tidak hanya pada mereka yang menggunakan Daerah Milik Jalan (DMJ). Tapi juga dengan staf kita yang melakukan pembiaran, terhadap program yang menggunakan DMJ untuk bangunan. Mereka bangun sampai pinggir jalan, dan ketika melakukan bongkar muat atau parkir kendaraannya gunakan badan jalan dan akhirnya masyarakat pengguna jalan yang dirugikan. Terima kasih atas sarannya mas. Akan kita tertibkan dan awasi.

H. Sutarmidji. DOK

PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji Sh, MHum, mengkalim Kota Pontianak sudah mencapai kemajuan luar biasa. Kenapa saya katakan luar

nya. Sesungguhnya dana itu bersumber dari PAD, ujar Sutarmidji, ketika membuka MTQ ke 24 Kota Pontianak, Jumat (3/2) malam, di halaman Kantor Camat Pontianak

Barat. Dikatakan Sutarmidji pula, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga telah melakukan eďŹ siensi-eďŹ siensi luar biasa. Bahkan saya tahu, pegawai-pegawai itu marah dengan saya. Karena perjalanan dinasnya saya batasi, mau buat tim saya batasi. Padahal saya tidak mau ada yang tidak eďŹ sien, tidak mau ada yang mubazir, tidak mau ada yang tidak bermanfaat. Anggaran kita digunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Pontianak, paparnya. Sutarmidji menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan di Kota Pontianak saat ini sedang dibenahi. Untuk Jalan Tabrani Ahmad apabila permasalahan pembebasan tanahnya selesai, maka tahun ini juga pembangunan jalan ini bisa selesai hingga ujung jalan. Demikian juga Jalan Kom Yos Sudarso juga akan selesai dikerjakan perbaikannya. Namun Sutarmidji membantah, jika dikatakan pembangunan di wilayah Kecamatan Pontianak Barat dianakemaskan. Kalau ada yang bilang Pontianak Barat dianakemaskan, lihat saja di Jalan Tabrani Ahmad itu jalannya masih rusak, begitu juga Jalan Kom Yos Sudarso, tandasnya. Untuk wilayah Pontianak

Utara, Jalan 28 Oktober akan dinaikkan, dan juga akan ada jalur lambat di sana. Wilayah Pontianak Timur, Jalan Tanjung Raya II pembangunan jalannya akan selesai hingga ke Parit Mayor. Sementara itu, untuk sekt o r p e n d i d i k a n , Pe m k o t berencana membangun satu Sekolah Dasar di SMPN 16. Selain itu, tahun ini ditargetkan pembangunan SMK Pelayaran juga akan selesai. Pembangunan SMP Terpadu di wilayah Pontianak Selatan juga ditargetkan tahun ini akan selesai. Kita juga membangun kembali SMPN 5 menjadi empat lantai, supaya bisa lebih banyak menampung murid, terangnya. Menurutnya, masih banyak lagi pembangunan yang harus dilaksanakan. Dia berkomitmen untuk tetap melaksanakan pembangunan di Kota Pontianak demi kepentingan bersama. Yang paling berat untuk dilaksanakan tapi harus dilaksanakan yakni pembangunan jalan paralel Sungai Jawi. Sekalipun bapak ibu yang tinggal di sana marah-marah, saya akan tetap lanjutkan jalan paralel Sungai Jawi, tegasnya. Sutarmidji juga mengatakan, apa yang dilakukannya ini demi kepentingan masyarakat bersama, bukan untuk kepent-

ingannya pribadi. Coba saja liat nanti kalau jalan paralel Sungai Jawi sudah selesai, bapak ibu yang tinggal di sana baru bisa menikmati Sungai Jawi. Kalau sekarang, yang bisa dinikmati hanya jembatan, begitu menggunakan sampan melalui sungai kita tidak akan merasa nyaman. Karena ada ratusan jembatan yang dilewati. Kita akan buat Sungai Jawi jadi tempat wisata air, paparnya. Terkait Rumah Sakit Daerah Kota Pontianak, lanjutnya, ditargetkan akan mulai difungsikan mulai bulan Juli mendatang. Bahkan, beberapa waktu lalu, ada tim dari pusat yang ingin membantu peralatan untuk rumah sakit ini, ketika meninjau bangunan gedungnya, terpaksa harus merevisi bantuannya karena diluar perkiraan mereka. Mungkin perkiraan mereka daerah membangun rumah sakit itu hanya sekedar membangun rumah sakit. Begitu mereka lihat bangunan rumah sakit kita, mereka kaget. Mereka harus merevisi lagi bantuannya karena perkiraan mereka sekitar Rp 10 sampai Rp 15 milyar cukup peralatannya. Ternyata begitu melihat bangunan gedung rumah sakit kita besar dan megah, perkiraan mereka meleset, pungkasnya. (ton)

Bangun Jembatan Penyeberangan dan Drainase PONTIANAK . Memasuki tahun anggaran 2012, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pontianak ternyata sudah mengalokasikan dana Rp 1,5 miliar untuk pembangunan drainase dan pelebaran jalan di Kota Pontianak. Insya Allah Jalan Gusti Hamzah sudah diukur, kemungkinan jalan ini akan kita lebarkan lagi sampai 15 meter. Selain itu, kita juga akan melebarkan Jalan Danau Sentarum dan Ampera menuju Kampus baru STKIP Pontianak, tutur Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Ir H Edi Rusdi Kamtono MT,

pada wartawan, Senin (06/02). Edi juga menuturkan, tahun ini Dinas PU akan mengfungsikan beberapa titik jalan, dan akan membangun satu jembatan penyeberangan seperti di Jalan Ahmad Yani persis depan Mega Mal, depan Jalan S. Parman dan depan Bank Kalbar, sebagai percontohan di Kota Pontianak. Kita mendapatkan anggaran Rp 45 miliar untuk membangun infrastruktur di Kota Pontianak. Dana itu nantinya akan difokuskan untuk perbaikan jalan, pembangunan, peningkatan dan

Kopi Pancong Tidak Selamanya Terlambat Itu Buruk SESUATU yang terlambat itu memang tidak baik, seperti terlambat ke kantor karena tisur larut malam. Sebab asyik sana gadis atau pria idaman. Bisa juga karena asyik begadang menyaksikan pertandingan sepakbola tim favorit. Memang banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terlambat Sugiri Aswat datang ke kantor. Tapi upayakan tidak terlambat datang, terang anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH. Lalu ada juga yang terlambat datang ke sekolah. Bila terlalu sering terlambat, bisa jadi guru akan memberikan sanksi. Termasuk terlambat bangun, padahal kita mempunyai janji untuk bertemu seseorang atau membahas persoalan penting. Makanya terlambat memang tidak baik. Sedapat mungkin, jangan terlambat termasuk terlambat menikah. Sebab terlambat menikah, bisa-bisa ketika anak tumbuh dewasa sang ayah sudah tidak berdaya. Padahal ketika anak dewasa itulah, perlu bimbingan dan pembiayaan besar. Namun bukan berarti, kata terlambat ini tidak semuanya buruk. Sebab ada juga yang mengharapkan kata terlambat. Pasangan suami dan istri yang sudah menikah sejak lama, belum memiliki keturunan. Tentunya sangat berharap ada sesuatu yang terlambat, terutama terlambat datang bulan. Kalau kata ini keluar, sudah pasti keduanya kegirangan. Malah ada yang menggelar syukuran, jika sang istri sudah terlambat sampai 4 bulan. Makanya saya bilang, tidak semua yang terlambat itu buruk, tutur aswat seraya tersenyum. (ton)

pemeliharaan, tuturnya. Edi berharap, untuk kedepannya Kota Pontianak bisa lebih baik lagi dari segi pembangunan drainase, dan jalan. Perubahan ini tentunya tidak lepas dari atas kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, untuk menciptakan suasana kondusif dan aman, harapnya. Selain itu, Edi menyampaikan, drainase, jalan, pembangunan lainnya sudah baik dan tidak menggangu ketenangan masyarakat. Berarti semua sudah menaati peraturan yang telah

pemerintah buat. Maka dengan ini, kita harus berkomitmen untuk sama-sama memperbaiki kesalahan yang telah kita buat supaya Kota Pontianak ini lebih baik kedepannya, pungkasnya. (hak) Edi Rusdi Kamtono. DOK

Buat Skala Prioritas Musrenbang Pontianak Kota PONTIANAK. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2013 Kecamatan Pontianak Kota digelar, di Aula LPM Kelurahan Sungai Bangkong, Senin (06/02). Para peserta yang hadir, terus berupaya mempertahankan pengajuan yang sudah mereka sampaikan. Kendati ada yang lolos, tidak sedikit yang gugur. Lantaran tidak bisa memberikan argumentasi, terkait usulan yang mereka sampaikan. Kendati begitu, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum sangat mengharapkan, para peserta bisa membuat skala prioritas terhadap pembangunan yang akan diusulkan. Bila tidak, bukan mustahil pengajuan rontok pada Musrembang tingkat Kota nanti. Kecamatan Pontianak Kota merupakan satu kawasan yang berada di tenggah kota. Jadi peserta Musrembang harus pandai, dan mampu menata kawasannya dengan baik. Sehingga jadi lebih tertib dan rapi, agar investasi disini bisa bernilai dengan baik, tutur Sutarmidji, pada saat membuka Musrembang Kecamatan Pontianak Kota. Lebih lanjut Sutarmidji

menuturkan, secara keseluruhan infastruktur di Pontianak Kota sudah cukup baik. Insya Allah tahun ini kita sedang berupaya, memperlebarkan jalan Dr Wahidin jadi 16 meter. Karena jalan Dr Wahidin merupakan akses bagi masyarakat, menuju pusat kota dari arah Pal Lima yang kita jadikan sebagai kawasan pemukiman, ujarnya. Ditambahkan Sutarmidji pula, kawasan Pal Lima akan dilengkapi dengan infastruktur beberapa boster air PDAM. Sehingga masyarakat nyaman tinggal disana. Tujuannya sendiri untuk mengurangi kecepatan dalam pembangunan perumahan daerah selatan. Saya ingin menjadikan kawasan selatan sebagai tempat resapan air. Makanya saya berupaya mengarahkan pembangunan ke kawasan Pal 5 dan 9, terangnya. Kemudian Sutarmidji meminta, Pemerintah Provinsi dapat melebarkan Jalan Husein Hamzah. Sehingga kawasan disana bisa lebih baik. Insya Allah Jalan Ampera juga akan kita lebarkan, katanya. Pelebaran jalan, menurut Sutarmidji, penting dilakukan untuk mengurai kemacetan

yang seringkali terjadi di lokasi tersebut. Camat Pontianak Kota, Junaidi mengatakan, tujuan dalam Musrenbang tak lain untuk memberikan aspirasi pada masyarakat. Supaya betul-betul bisa mengakomodir kebutuhan dan prioritas di wilayah Kecamatan Pontianak Kota. Khusus untuk Pontianak Kota sebenarnya penyakit menular seperti Demam Berdarah (DBD), untuk jadi prioritas yang harus diberantas. Makanya kita perlu peran serta Dinkes Kota Pontianak, ujarnya. Selain itu Junaidi menuturkan, Musrenbang juga merancang untuk menertibkan Pekerja Kaki Lima (PKL). Agar tidak lagi meningalkan gerobaknya di pinggir jalan, setelah berjualan. Penertiban ini akan dimulai dari Jalan Pengeran Nata Kusuma, Danau Sentarum, dan Gusti Hamzah. Kita berharap Musrenbang bisa menjadi perencanaan program pembangunan. Sehingga bisa memberikan percontohan pada kecamatan lainnya. Makanya perlu kerjasama Pemkot dan pihak yang terkait, untuk mewujudkan program pembangunan di Pontianak Kota, harapnya. (hak)


4 Usulkan Putra Daerah Jadi Pegawai BNPP PONTIANAK. Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama Kalimantan Barat, Drs. Moses Hermanus Munsin MH mengungkapkan, seharusnya ada pegawai daerah yang menjadi pegawai Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) di Jakarta. BNPP harusnya mulai tarik personil dari daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, misalnya Kalbar, Kaltim dan Papua, ungkap Munsin. Menurutnya, nantinya status pegawai tersebut menjadi pegawai pusat, tidak lagi pegawai daerah. Munsin mengatakan, ditariknya orang daerah ke BNPP, dimaksudkan agar bisa lebih memahami perbatasan. Karena orang daerah yang mengetahui permasalahan perbatasan dan pekerjaan pembenahan pun dapat riil dilakukan. Sekarang yang ada, murni orangorang pusat yang sesekali waktu ke lapangan atau ke perbatasan. Jadinya tidak maksimal, ungkap mantan Asisten III Setda Kalbar ini. Kalbar mengusulkan Hamini Marus, Kepala Sub Bidang Fisik, Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan

Kerjasama Kalbar agar menjadi pegawai pusat. Munsin mengungkapkan, saat ini, tidak ada serupiahpun DIPA yang ada di Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama Kalbar. Semuanya hanya ada di kabupaten/ kota masing-masing. Selama ini pembiayaan dari APBD provinsi saja. Itu pun sebagian besar untuk belanja pegawainya, kata Munsin. Ia juga meminta pemerintah pusat meninjau kembali permasalahan anggaran tersebut. Bedakan mana yang kewenangan provinsi dan kabupaten. Ditata ulang kembali pengalokasian dana, agar pembangunan perbatasan bisa terealisasi, kata Munsin. Mantan Pelaksana Tugas Bupati Sanggau ini menambahkan, Pemprov Kalbar saat ini sifatnya hanya memfasilitasi. Karena dalam hal pengelolaan perbatasan, 90 persen merupakan kewenangan pemerintah pusat dan tidak diserahkan kepada daerah. Padahal kita telah membuat usulan riil, baik fi sik maupun non fisik untuk kawasan perbatasan, sesal Munsin. (dna)

KALBAR RAYA

Selasa, 7 Februari 2012

Audit Kinerja PT Angkasa Pura II Kalbar diminta turun tangan. Kita menyesalkan, telah berulang kali landasan jebol. Ini tidak main-main, karena menyangkut nyawa orang lain. BPK perlu mengaudit kinerja PT Angkasa Pura II. BPK harus melakukan audit fisik, tegas Tony kepada wartawan, Senin (6/2). Tony yakin, jebolnya landasan pacu dikarenakan kualitas pekerjaan yang asal-asalan. Apalagi sudah dua kali jebol yang sangat merugikan

PONTIANAK. Terkelupasnya landasan pacu Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (4/2) lalu membuat berang Tony Kurniadi ST, anggota Komisi C DPRD Kalbar. Apalagi terkelupasnya landasan pacu tidak hanya terjadi kali ini saja. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan

penumpang. Contohnya pada Sabtu (4/2) lalu, gara-gara landasan jebol, enam jam bandara ditutup. Sudah berapa banyak penumpang yang dirugikan. Selain itu, sambung Tony, terkelupasnya landasan pacu jelas berdampak pada nama baik daerah. Jangan sampai Kalbar dikatakan daerah yang terbelakang, karena memiliki bandara yang tidak berkualitas, sesal politisi daerah pemilihan Sambas ini. Bandara Supadio terpaksa ditutup, Sabtu (4/2) sekitar pukul 14.30

Tony Kurniadi

WIB akibat landasan pacu terkelupas sedalam 10 sentimeter, dengan diameter 2,7 meter. Titik terkelupasnya pada Runway 15, sebelah kiri, sekitar 740 meter dari ujung landasan. Baru pada pukul 20.00 dibuka kembali. Sekitar 500 penumpang asal Jakarta yang menggunakan Lion Air dan Batavia Air terpaksa terbang kembali ke Soekarno-Hatta karena tidak bisa mendarat. Kondisi itu juga sempat membuat para pejabat di Bumi Khatulistiwa ini bertanya-tanya. Seperti Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dan Humas DPRD Kalbar. (jul)

Jangan Tinggalkan Gerobak di Jalan PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, mengingatkan Pe d a g a n g Ka k i Lima (PKL) jangan meninggalkan gerobak di pinggir jalan. Karena bisa membuat pemandangan jadi begitu buruk. PKL harus tahu diri, kalau selesai berjualan malam harinya. Gerobak ya dibawa pulang. Sutarmidji Jangan dibiarkan di pinggir jalan itu kelihatannya tidak bagus, kata Sutarmidji, pada wartawan, Senin (06/02). Sutarmidji juga mengatakan, ditertibkan PKL bukan berarti dilarang, untuk berjualan di jalan. Tetapi bagaimana PKL tidak meninggalkan gerobaknya seusai berjualan. Tolonglah kita sama-sama menjaga keindahan Kota Pontianak, jangan sampai orang luar datang ke Kota Pontianak kesannya tidak bagus, nantikan kita sendiri yang mau, ujarnya. Dia berharap masyarakat Kota Pontianak harus tetap menaati peraturan Pemkot yang telah ditentukan. Kita

hanya minta pedagang ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak ada pemerintah yang bertujuan menyusahkan rakyat. Karena pemerintah bekerja untuk rakyat, katanya. Dikatakan Sutarmidji pula, keindahan kota itu merupakan sebuah cerminan, terhadap sesuatu daerah itu indah dan bebas dari evolusi serta hal buruk lainnya. Nah, dengan ini bagaimana kita menata kota menjadi lokasi yang sangat indah dipandang. Sehingga orang dari luar mau berkunjung ke Kota Pontianak, yakinnya. Pada kesempatan itu, Sutarmidji juga menghimbau, seluruh masyarakat Kota Pontianak saling menjaga keindahan kota. Karena dengan adanya kerjasama pemerintah masyarakat, bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam keindahan kota. Ayo kita bersama-sama untuk memperindahkan Kota Pontianak, menjadi kota terindah di Provinsi ini, harapnya. (hak)

IKLAN BARIS

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Bantuan Modal Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917

Dayak Malaysia Anjangsana ke Singkawang SINGKAWANG. Dua bus rombongan Sarawak Dayak National Union (SDNU) Malaysia berkunjung ke Kota Singkawang. Mereka menemui Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang. Kami merasa berterima kasih, karena Walikota dan DAD dengan manis menyambut kedatangan kami, kata Anthony, Ketua Rombongan SDNU Malaysia ditemui di Rumah Adat Dayak Singkawang, Jumat (3/2). Anthony mengaku, banyak dari rombongan SDNU yang datang membawa anggota keluarganya. Mereka merasa tertarik ke Singkawang, karena mendengar keindahan Kota Amoy ini. Apalagi karena telah sukses menyelenggarakan International Borneo Sumpit Singkawang (IBOSS) November lalu, ujarnya. Lawatan SDNU Malaysia ke Singkawang itu disambut hangat Ketua DAD Singkawang Ahyadi, Anggota DPRD Kota

Singkawang Aloysius Kilin beserta Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasan Karman menyampaikan rasa terima kasihnya, karena warga Serawak tidak bosan-bosan untuk berkunjung ke Singkawang. Terima kasih kepada saudarasaudari dari Sarawak, yang telah beberapa kali berkunjung ke Kota Singkawang, katanya. Dia berharap, kunjungan kali ini bukan yang terakhir kalinya. Karena selain dapat menikmati keindahan objekobjek wisata di Kota Singkawang, juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan warga Singkawang yang multietnis. Pada pertemuan dua etnis dari negara yang berbeda itu, diisi dengan ramah tamah disuguhi tari-tarian adat Dayak dari Sanggar Seni Simpor dan Dara Basule Singkawang. (dik)

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Biro

-XWDDQ

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT 081256606125 0561 753897 7

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Bantuan modal Usaha UKM maksimal Ingin berlangganan Harian Equator di 20 jt info klik www.ugminside.com Bengkayang Hub : 085288031117

Jual Mobil

Ingin berlangganan Harian Equator YARIS Type J Matic th 2008 warna di Sintang. Hub : 081345184340 Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Ingin berlangganan Harian Equator Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver di Sanggau Hub : 0564-21525 Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

iKLANBARis

Equatornews.com

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

THERAPY

DP

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

FORD FIESTA

MURAH

RANGER RAS CABIN

194 jt Cashback s/d

25 jt

280 jt Jual Beli Alat Musik Second

Hubungi: ROBBY

Hp: 081345517808 / 081522706669

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

SEDOT WC

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Pontianak - Sintang PP

Rp. 950.000,-

0561 - 7911322

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

ARIS Transportasi

Proses Mudah dan Cepat

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

ce

'3

JOHANES

Butuh Dana cepat gadaikan BPKB, Ingin berlangganan Harian Equator Proses mudah cepat, aman bunga di Melawi Hub : 0568-22069 bersaing Hub : 08125778395 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Undangan & Souvenir tak

Lowongan Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

Jual Tanah Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Mordiadi/Equator

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

LARIS Jual Rumah

Ilustrasi/IST

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

NG S A U EL NI

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

PD. ANEKA BATU ALAM

P IS Investasi

BFOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama 25 Hari, cocok utk Pegawai swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.

RIZAL SE 022-95404446 SMS”DAFTAR” Hp : 087780470333

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Info: www.mbankshelin.com

Telp. (0561) 743999

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

DANA CEPAT

CASH BACK s / d 25 JT

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

1 Jam Cair 99% di Setujui Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Cover Seluruh Kalbar

Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat Hubungi :

DENNY 085252452381 082156027610


PEMILUKADA 2012

5

Selasa, 7 Febuari 2012

Burhanuddin Siap Maju Pilgub Kalbar

Alat Peraga Kampanye Masih “Bebas” Singkawang. Belum saja ditetapkan peserta Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang, baliho Bakal Calon (Balon) sudah bertebaran di sudut-sudut Kota Singkawang. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Singkawang. Baliho-baliho yang terpasang saat ini hanya merupakan klaim dari pasangan-pasangan. Tetapi mereka belum ditetapkan sebagai peserta Pemilu, kata Ramdan SPdI, Divisi Sosialisasi KPU Singkawang ketika Jumpa Pers di Aula KPU Singkawang, kemarin (6/2). Berdasarkan UU 16/2010 tentang Penyelenggaraan Pemilu, pada pasal 30 menyebutkan, kampanye dilaksanakan 14 hari hingga tiga hari menjelang pemungutan suara. Pada saat masa tenang itu tidak diperkenankan para calon memasang atribut kampanye. Dalam artian, atribut kampanye yang dimaksud peraturan tersebut hanya berlaku untuk pasangan yang telah ditetapkan sebagai peserta Pilwako Singkawang, yang bersamaan dengan Pilgub Kabar 20 September mendatang.Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Singkawang, Solling SH. Menurutnya, siapapun boleh memasang baliho sebelum ditetapkan sebagai peserta Pilwako. Semua boleh memasang baliho, terserah. Tetapi kalau sudah ditetapkan sebagai calon, barulah kita meminta Satpol PP untuk membersihkan bila bukan pada 14 hari waktu kampanye, katanya.Solling mengungkapkan, waktu kampanye itu telah ditetapkan selama 14 hari sejak 3 hingga 16 September 2012. Pembersihan atribut kampanye akan dilakukan keesokan harinya, atau pada masa tenang. Tetapi hal itu masih belum berlaku sekarang, karena waktu pencalonan baru dimulai 10 hingga 14 Mei mendatang. Pada tanggal tersebut, merupakan masa-masa pencalonan, berupa pengumuman atau penyerahan dokumen dukungan dalam pencalonan. Pada saat itu pula dilakukan penyerahan dokumen rekapitulasi dukungan calon perseorangan tiga rangkap kepada KPU Kota Singkawang selama masa pendaftaran atau penyerahan dukungan. Termasuk kesempatan untuk memperbaikinya.Di tempat yang sama, Divisi Informasi dan Data KPU Singkawang, Ridwan SE mengatakan, calon yang mendaftar itu harus didukung partai yang meraih 4 kursi di DPRD Kota Singkawang pada pemilu lalu, atau berkoalisi dengan partai lain. Kalau tidak memperoleh kursi di DPRD Kota Singkawang pada Pileg lalu, pasangan dapat menjadi peserta pemilu bila didukung partai yang memperoleh suara 15 persen dari total 81.201 suara pada Pemilu lalu, atau sekitar 12.181 suara. (dik)

IKPU Sosok Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ir H Burhanuddin A Rasyid salah satu balon Gubernur Kalbar bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Pantai Utara (IKPU) di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau yang sedang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. \\\ M Ridho

Tayan Hilir. Ir H Burhanuddin A Rasyid memastikan siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012. Penegasan itu dilontarkannya saat menghadiri undangan Ikatan Keluarga Pantai Utara (IKPU) di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Kehadiran mantan Bupati Sambas dua periode ini disambut hangat Keluarga Besar IKPU, Lembaga Pemantau Masyarakat Islam (LPMI) Kecamatan Tayan Hilir, Pengurus Pesantren Sosok dan tokoh masyarakat Sosok. Acara penyambutan juga dimeriahkan hiburan Rebana Nur Abraham Sosok dan Asraqal Nazam Kabupaten Sanggau.Burhanuddin secara tegas mengatakan, akan maju sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Kalbar pada Pilgub yang tidak lama lagi akan digelar. Untuk maju Pilgub, dukungan

utamanya adalah hasil survei. Jika melihat apresiasi dan kompaknya keluarga besar pantai utara di wilayah timur Kalbar ini, bahkan juga telah membentuk kelompok asraqal nazam serta kelompok rebana yang merupakan kesenian khas Kabupaten Sambas, saya yakin dukungan survei akan besar, kata Balon Gubernur Kalbar yang selalu menghadiri undangan di beberapa kabupaten di Kalbar ini. Sebagai satu-satunya balon gubernur dari wilayah utara Kalbar, Burhanuddin pun sudah terangterangan mendeklarasikan maju sebagai Balon Gubernur Kalbar dengan slogan Bersatu Kita Bisa. Ia mengajak masyarakat pantai utara yang tergabung dalam IKPU tetap kompak dan bersama-sama mendukung pembangunan Kalbar agar lebih baik, maju, transparan dan sinergis. Untuk memberikan

dukungan, langkah awal ialah survei. Ini harus kita gaungkan bersama di timur Kalbar, ajak Burhanuddin disambut tepuk tangan ratusan keluarga besar pantai utara yang hadir. Di tempat yang sama, H Mulyawardi mewakili Ketua IKPU Kecamatan Tayan Hulu di Desa Sosok, Drs Manudi, menyambut baik majunya Ir H Burhanuddin A Rasyid sebagai Balon Gubernur Kalbar untuk mewakili wilayah utara Kalbar. Ini suatu apresiasi yang baik, begitu mendengar pencalonan Pak Burhan dikancah Pilgub, makanya kita mengundang Pak Burhan dan ingin mendengar langsung pemaparan Pak Burhan. Yang jelas kami menyambut baik kehadiran Pak Burhan dan pencalonannya, tegas Wakil Ketua Wakil Ketua IKPU ini. Hal senada diungkapkan Mandu,

warga pantai utara yang bermukim di Kecamatan Entikong. Ia berjanji akan berupaya mensosialisasikan figur Burhanuddin A Rasyid. Kita ingin orang yang tidak kenal dengan Pak Burhan menjadi kenal, sehingga dapat mendukung hasil survei Pak Burhan. Selain itu, kita juga akan menyampaikan kalau Pak Burhan telah sukses memajukan pembangunan Kabupaten Sambas saat menjabat Bupati Sambas dua periode, kata Mandu. Setelah acara ramah-tamah bersama IKPU Kabupaten Sanggau yang sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selanjutnya Ketua MUI Kabupaten Sanggau H

Amsyah Ghozali menyampaikan tausiyah tentang Haji Wahdah (haji perpisahan) yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW. Ia mengungkapkan, Rasul Allah menyampaikan khotbah wahdah yang berisi enam pokok yang dilaksanakan umat Islam. Dalam tausiyahnya, Ketua MUI Sanggau ini meminta Burhanuddin A Rasyid yang akan maju sebagai balon gubernur untuk siap menghadapi segala kemungkinan. Kepada Pak Burhan, saya berpesan, bila terpilih, laksanakan pembangunan yang adil, ucap putra Sambas yang telah puluhan tahun bermukim di Kabupaten Sanggau ini. (edo/**)

JENDELA USAHA

PPOB 24 Jam Sungai Jawi Diresmikan Pontianak. PT PLN (Persero) Area Pontianak terus meningkatkan pelayanannya kepada konsumen. Salah satunya dengan membangun Kantor Payment Point Online Perbankan (PPOB) di wilayah Jalan H Rais A Rahman (Sungai Jawi). PPOB ini untuk melayani konsumen yang ingin membayar listrik, baik listrik prabayar hingga menjual voucher listrik. Bahkan PPAOB Sungai Jawi dapat melayani pemasangan atau tambah daya listrik, kata Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak, H Ahmad Ismail ST, usai meresmikan Kantor PPOB Sungai Jawi, Senin (6/2) pagi. Dijelaskan Ismail, pihaknya telah membuka tempat pelayanan PPOB di 251 lokasi. Baik yang dikelola PLN sendiri maupun masyarakat langsung.

Untuk PPOB Area Pontianak, baik Sungai Jawi, PLN Cemara dan PLN Rayon Jawi kita layani 24 jam. Jadi pelanggan bisa dilayani setiap saat, timpal Ismail dalam acara yang dihadiri para Manager Area dan Rayon, Asisten Manager serta Humas PLN Area Pontianak Ishak Hasan SAH, Ketua DPC SP PLN Marpar Tomas SH. Sementara itu, Humas PLN Area Pontianak Ishak Hasan menambahkan, layanan tersebut juga sebagai tempat untuk menerima keluhan atau masalah pelanggan. Dimana layanan teknik PLN kata Ishak, tersedia di beberapa tempat. Untuk Rayon Kota Pontianak di Jalan Gusti Sulung Lelanang, Rayon Siantan Jalan Khatulistiwa, Rayon Jawi Jalan Martadinata, Ranting Mempawah Jalan Gustri Muhammad Taufiq

dengan kantor jaga beraada di Sungai Pinyuh, Sungai Purun, Segedong, Anjungan, Mandor, Tohok, Menjalin, Karangan. Sementara untuk Ranting Ngabang di Jalan Maniamas Nomor 1 dengan kantor jaga terdapat di Senakin, Darit, Pahuman dan Srimbuk. Untuk Ranting Kakap berlokasi di Jalan Raya Kakap, dengan kantor jaga ada di Punggur. Ranting Rasau Jaya di Jalan Sultan Agung, dengan kantor jaga berada di Kuala Dua, Teluk Pak Kedai dan Kubu. Jadi pelanggan dapat menghubungi petugas PLN yang terdekat jika ada gangguan listrik. Kita siap layani pelanggan 24 jam, ucap Ishak. Selain pusat layanan dan sarana prasarana kantor jaga unit pelayanan jelasnya, PLN juga membuka layanan SMS dan

IDACHI STORE STORE

telepon interaktif bagi pelanggan. Layanan telekomunikasi ini bertujuan untuk mempermudah para pelanggan, dalam meminta keterangan menyangkut masalah kelistrikan. Tidak hanya itu jelasnya, bagi warga yang ingin melakukan pemasangan baru, juga dapat menghubungi layanan telepon untuk meminta penjelasan agar tidak tertipu calo. Untuk SMS dengan nomor 08115718811, dan telepon 0561 734120. Kita harap yang memberikan informasi atau laporan dapat memberikan informasi yang jelas. Baik nama, alamat bahkan nomor pelanggannya serta apa masalah yang ingin disampaikan. Jadi kita bisa cepat melakukan tindakan, karena jelas dimana masalahnya, imbau Ishak. (lam/*)

Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak, H Ahmad Ismail ST memotong pita tanda PPOB Sungai Jawi mulai beroperasi.

Darussalam

Special Promo

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Feb Sd 14 Feb 2012 FS 664

New Orbitrack

Spin Super Power

6.450

1.280

Hanya

Hanya

918 Ribu

Sandal Kesehatan

3.928 Ribu

Niuba

350

885

Hanya

Hanya

298 Ribu

1.028 Ribu

Body Slender

1.050

Hanya 418 Ribu

1.650

Hanya 618 Ribu

Foot Terapist 2.750

Hanya

218 Ribu

Magic Hand Massager

8.750

Hanya

3.268 Ribu

FS 728-6 Treadmil Manual

Neck & Back Massager 4.350

Hanya 1.968 Ribu

FS 729-4 Treadmil Manual 6.585

Hanya 4.268 Ribu

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010 Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008 Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005 Warna hitam metalik

Toyota Kijang innova G Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008 Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007 Warna Merah Metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007 Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004 Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004 Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012 Warna silver/putih

Ozen Body Slimmer 680

Hanya 428 Ribu

Slimming Undergarment 885

Hanya 298 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006 Warna Abu-abu metalik

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal


6

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 7 Februari 2012

padah bertuah

Inginkan Tahun Besar Islam Seperti Imlek S U KADANA. Ka r e n a s e bagian besar penduduk Kabupaten Kayong Utara beragama Isl a m , Ke t u a Panitia Hari Besar Islam (PHBI) KKU, H Nazril Hijar SAg menginginkan setiap kali pelaksanaan tahun baru Islam hendaknya semarak kemeriahannya seperti pelaksanaan tahun Nazril Hijar baru Imlek. Keinginan ini dikatakan Nazril saat menyampaikan laporannya pada kegiatan Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, Jumat (3/2). Sebenarnya, menurut Nazril, keinginan ini merupakan harapan dan mimpi PHBI KKU dalam upaya membesar syiar Islam. Oleh karena itu, kami (pengurus PHBI) sedang berupaya membuat pola PHBI menyiarkan Islam yang kelak dapat diteruskan oleh pengurus PHBI selanjutnya, ujar dia. Kemudian untuk menambah semaraknya acara, dalam setiap kegiatanpun kami akan mengundang kelompok-kelompok Pengajian, Barzanzi dan Sholawatan, tuturnya. Dengan demikian pihaknya juga sangat menginginkan seluruh kaum muslimin menghadiri acara peringatan hari besar Islam, tanpa harus menunggu datangnya undangan. Tetapi, dengan informasi yang disajikan melalui baliho-baliho dan spanduk rasanya sudah cukup untuk masyarakat mengetahuinya. Di samping melaksanakan syiar Islam, pelaksanaan kegiatan hari besar Islam akan menjadi investasi pendidikan bagi anak-anak kita, agar kemampuan yang dimilikinya tidak hanya cerdas dalam materi pelajaran, tetapi juga bermoral dan berakhlak baik, tuturnya. Tentunya keinginan ini tidak akan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Untuk itu diharapkan adanya dukungan, partisipasi dan kesadaran masyarakat terutama kaum muslimin untuk membesarkan syiar Islam. Jadi, ketika kita merasa memiliki dan mencintainya, maka mari kita laksanakan hal tersebut untuk membesarkan dan menonjolkannya bersamabersama, ungkapnya. (lud)

Bantuan Pupuk dari Provinsi Kedaluwarsa SUKADANA. Masyarakat petani di Desa Dusun Kecil, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara mengeluhkan bantuan pupuk yang mereka terima. Pasalnya, pupuk yang diterima tak menyuburkan tanaman mereka. Bantuan pupuk tersebut dari Dinas Pertanian, Provinsi Kalbar. Sayangnya, pupuk dimaksud ketika digunakan untuk padi, kelapa dan tanaman lainnya tak ada pengaruhnya dengan tanaman yang kami tanam, kata Iwan, masyarakat

Dusun Kecil kepada Equator, belum lama ini. Dikatakan, pupuk yang diserahkan ke masyarakat petani Desa Dusun Kecil mencapai 30 ton. Jenis pupuk berupa organik, cair dan MPK. Ironisnya, di karung pupuk tersebut tertulis sebaiknya digunakan sebelum Januari 2011 . Sedangkan pupuk baru kami terima sekarang, jelasnya. Iwan menambahkan, melihat tulisan pada karung pupuk, masyarakat yang menerima pupuk tersebut terpaksa ti-

dak berani menggunakannya. Dengan demikian, masyarakat meminta supaya pupuk diganti dengan yang baru dan yang tidak kedaluwarsa . Masyarakat Desa Dusun Kecil juga mengadukan perihal ini ke anggota DPRD KKU, Abdul Rahman SH. Legislator asal Pulau Maya ini pun ikut mempertanyakan pupuk yang disampaikan ke masyarakatnya itu. Aneh juga, pupuk yang seharusnya digunakan sebelum Januari 2011, namun baru diserahkan t a hun

2012, tandas Ketua DPC Partai Hanura ini. (lud)

Pupuk “kedaluwarsa” yang diterima warga Desa Dusun Kecil. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Pemerintah dan Apindo Sepakat Survei Ulang SUKADANA. Pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kayong Utara sepakat melakukan survei ulang, untuk menetapkan standar harga satuan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Kayong Utara tahun 2012. Kesepakatan survei ulang ini dibenarkan Ketua Apindo Kabupaten Kayong Utara, Baharudin kepada Equator di

Sukadana, Senin (6/2). Dikatakan Baharudin, survei ulang disepakati karena sebelumnya Apindo melayangkan surat ke Bupati Kayong Utara, beberapa hari lalu. Tak lama setelah surat dilayangkan, pihaknya langsung bertemu dengan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan membahas persoalan dimaksud.

Pak Bupati cukup respon dengan hal ini. Bahkan, beliau sangat setuju supaya harga satuan barang dan jasa disurvei ulang dan disesuaikan, karena beliau juga tak menginginkan kontraktor dalam melaksanakan pembangunan secara asal-asalan, kata Baharudin. Dalam waktu dekat, dilanjutkan Baharudin, Pemerintah melalui

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) bersama Apindo akan ke lapangan guna melakukan survey harga satuan barang di setiap kecamatan. Hari ini (kemarin), kami telah bertemu dengan Kepala DPPKAD, Junaidi Firawan SSos yang tidak lain adalah membahas standar harga satuan barang, ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Apindo merasa keberatan dengan harga standar satuan barang dan jasa yang ditetapkan pemerintah karena lebih murah dibanding dengan harga di pasaran. Misalnya, harga semen persak ditetapkan Rp75 ribu sementara di pasaran harga sudah mencapai Rp85 ribu persak bahkan lebih. (lud)

SAMBUNGAN Capgome, Lintas nya. Ini prestasi kita dan menunjukkan warga lintas agama maupun suku budaya, boleh tinggal dan berkembang di Kota Pontianak dalam suasana saling menghormati dan menghargai, ungkap Sutarmidji. Sutarmijdi mengapresiasi Festival Budaya Nusantara Capgome 2563 yang terselenggara berkat kerjasama Pemkot Pontianak dan Yayasan Bhakti Suci (YBS). Acara yang harus dikemas semakin baik ke depan, akan memberikan dampak multiefek kepada ekonomi masyarakat. Hadir dalam festival itu, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak The Iu Sia, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya SE MM, Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum, mantan Gubernur Kalbar H Soedjiman. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, Danrem XII 121 ABW Kol Inf Toto Rinanto, tokoh DAD Kalbar Yakobus Kumis, Ketua Kerabat Batak M Natsir Silalahi. Kemudian perwakilan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kalbar maupun Kota Pontianak, tokoh masyarakat lintas etnis maupun agama dan tokoh masyarakat serta pemuda. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya yang didaulat membuka Festival Budaya Nusantara Capgome 2563 menyampaikan salam bahagia dari Gubernur Drs Cornelis MH, kepada warga Kota Pontianak umumnya dan yang menonton festival Capgome di Pontianak. Mohon maaf karena Pak Gubernur tak bisa hadir di tengahtengah warga kota Pontianak, sebab harus membuka Festival Capgome di Singkawang, jelas Christiandy.

Banyak berjalan ke berbagai daerah dan menyaksikan perayaan Imlek, sungguh semarak dan saling berbagi kebahagiaan kepada warga lintas suku maupun agama. Kami bangga bangga atas perayaan Capgome yang dirayakan bukan saya masyarakat Tionghoa saja, tetapi juga seluruh etnis di Kalbar. Sungguh toleransi yang baik dan berdaya guna. Tidak hanya di Pontianak, Singkawang, perayaan Capgome juga dilaksanakan di beberapa daerah di Kalbar, seperti di Bengkayang dikemas sangat baik. Multi etnis dan multi budaya ini membuktikan masyarakat Kalbar sangat toleran, sanjung Christiandy. Potensi ini, sambungnya, akan menjadi salah satu daya tarik bagi menambah pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten maupun kota dan provinsi. Saya yakin Capgome ini akan mendatangkan wisatawan nasional maupun mancanegara. Atas segala kebaikan di dalam kehidupan ini, saya nyatakan Pawai Budaya Nusantara Capgome 2563 secara resmi dimulai. Kiong hi fat choi, xinnian kuaile (Selamat dan semoga banyak rezeki, selamat tahun baru, red), pekik Christiandy yang langsung disambut gemuruh warga dan musik tarian naga maupun barongsai. Sebelum dimulai pawai Festival Capgome, terlebih dulu diumumkan para pemenang lomba hias kantor sekretariat yayasan yang bernaung di YBS Pontianak. Parade juaranya, untuk Harapan I disematkan ke Yayasan Suci Putih, Juara Harapan II Yayasan Sungai Jernih, Juara III Surya Mahmur, Juara II Yayasan Halim, dan Juara I

Panen Perdana nomi rakyat semakin membaik, tutur Cornelis. Ia mengaku, dampak kurang baik adalah jalan-jalan dan jembatan mulai rusak dan juga ada kerusakan jalan yang bertambah parah. Perlu diketahui, jalan dan jembatan rusak diakibatkan padatnya penggunaan jalan. Hampir setiap 24 jam angkutan buah kelapa sawit beraktivitas

......................................................................................................... dari halaman 1 Yayasan Makmur. Usai pengumuman para pemenang lomba hias kantor yayasan, barulah pawai budaya nusantara Capgome dilaksanakan. Naga super jumbo dari YBS Pontianak langsung merangsek di depan mimbar kehormatan. Ribuan warga langsung menyerbu ke badan Jalan Gajahmada. Tidak saja peragaan naga dari etnis Tionghoa, etnis Melayu, Dayak, Madura, Batak, A m b o n d a n l a i n ny a m e m persembahkan tarian, pencak silat. Belum lagi klub motor gede, sepeda ontel, Ikatan Koko Meimei dan lainnya Setiap kontingen yang tampil langsung naik ke atas panggung untuk tukar cinderamata atau langsung dapat penghargaan dari Yayasan Bhakti Suci dan Pemkot Pontianak, khususnya diwakili Dinas Pariwisata Pontianak. Delapan naga yang tampil berasal dari naga YBS, Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK) Siaga, Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, YPK Merdeka, BPAS Siantan, Panca Bhakti, dan Mitra Bakti. Tampil juga naga dari rumput maupun naga emas. Sedangkan perwakilan lintas etnis, pertama kali dimulai dari perwakilan suku Melayu Pontianak, menyajikan pencak silat Melayu yang disaksikan Buang dan Dara Pontianak yang dipayungi perak dan kemas-emasan. Selanjutnya perwakilan dari kaum Dayak yang menambilkan tarian para gadis bekerja di ladang, serta beberapa tetua memberikan lukisan Kesatria Dayak kepada Ketua Umum YBS The Iu Sia. Perkumpulan Perempuan Dayak Kalbar yang diketuai

oleh mantan anggota DPRD Kalbar, Khatarina Lies juga tampil. Selain menarikan tarian khas Dayak, juga memainkan alat musik Sape . Pa g u y u b a n m a s y a r a k a t Batak juga tak mau ketinggalan, mereka menarikan tarian Tor-tor yang diikuti pula oleh Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Yu Sia diatas panggung bersama Rihard Silalahi, Ketua Paguyuban Batak di Pontianak. Tak ketinggalan, saat para naga beraksi, sesekali Wakil Gubernur memberikan angpao kepada naga yang membelalakkan mata karena panjang dan warna naga yang berwarnawarni. Walikota Sutarmidji bangga atas terselenggaranya pawai multietnis budaya yang digelar sangat sukses di awal tahun naga air di 2012 kali ini. Namun, melihat antusias warga yang ingin menyaksikan atraksi, kedepan Pemkot akan memikirkan beberapa hal agar masyarakat dapat lebih menikmati hiburan yang digelar setahun sekali tersebut. Kedepan kami akan memikirkan kembali agar masyarakat Kota Pontianak lebih nyaman dalam menikmati hiburan seperti ini. Salah satunya mungkin dengan menutup jalan disatu sisi sehingga ada tempat tersendiri bagi mereka untuk melihat atraksi dengan nyaman, kata Sutarmidji. Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Yu Sia menambahkan kedepan, pihaknya jug a akan mengusahakan kenyamanan para penonton dalam menyaksikan pagelaran Cap Go Meh. Karena selama ini jumlah peserta dari tahun ke tahun sangat meningkat, pungkasnya. (mah/dna)

......................................................................................................... dari halaman 1

di jalan tersebut, makanya jalan cepat rusak, jelasnya. Kendati demikian, Gubernur tetap memerhatikan jalan tersebut dengan diupayakannya pengucuran dana peningkatan perbaikan jalan mulai dari simpang Tayan‒SosokSimpang Tanjung-Sanggau. Sementara itu, Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin me-

minta perusahaan agar tetap membina petani dengan baik. Meningkatkan produksi harus diutamakan agar pendapatan petani bisa meningkat. Namun jangan lupa memperhatikan jalan, jembatan dan perawatan kebun termasuk pemupukan yang teratur sesuai dosis. Selamat buat petani dan perusahaan semoga tambah sukses,

tambah Bupati. Panen perdana kebun Program Revitalisasi tersebut tahun tanam 2007 dengan luas lebih 114 hektar di kebun Parindu Wilayah Distrik Kalimantan Barat II (DKB II). Selain melakukan panen perdana, dilaksanakan sunatan massal dan pengobatan gratis 200 anak.(*)

Pindah? Kabupaten ........................................dari halaman 1 menjawab Equator, usai upacara peringatan HUT Pemindahan Kabupaten Pontianak ke49, di halaman Kantor Bupati Pontianak, Senin (6/2) siang kemarin. Seperti diberitakan kemarin, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot bereaksi keras dengan aspirasi masyarakat dua kecamatan yang tak mau gabung. Apabila tidak senang dan tidak mau tinggal di Kabupaten Bengkayang, pindah saja, ujar Suryadman Gidot kepada Equator, beberapa waktu lalu. Menurut Rahmad Satria, aspirasi warga Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang tak ingin masuk ke Kabupaten Bengkayang dapat dilakukan melalui prosedur. Kabupaten Pontianak siap menerima dua kecamatan itu. Dikatakannya, perpindahan satu wilayah ke wilayah lainnya itu persoalan undangundang dan harus melalui prosedur. Kalau hanya minta pindah begitu saja, tentu tidak bisa. Kecuali, kata Rahmad, Pemerintah Kabupaten Bengk a y a n g m e n g a j u k a n p e rmintaan ke DPR-RI. Kemudian DPR-RI melakukan perubahan hingg a bag ian Kabupaten Bengkayang sebelah pesisir

yakni Sungai Duri hingga perbatasan dengan Kota Singkawang, bisa pindah di daerah yang dimaksud yakni, Singkawang atau Kabupaten Pontianak. Memang secara geografis, daerah Kabupaten Bengkayang sebelah pesisir jauh dari Ibukota Kabupaten Bengkayang, harus melewati Kota Singkawang dulu, kata dia. Maka, lanjut Rahmad, layak sekali kalau daerah Bengkayang sebelah pesisir pindah ke Kabupaten Pontianak. Sebab untuk mengurus administrasi, memang sangat jauh pergi ke Ibukota Kabupaten Bengkayang. Persoalan itu bukan kewenangan DPRD Kabupaten Pontianak atau Pemerintah Kabupaten Pontianak. Namun itu wewenang pemerintah pusat yang mengaturnya melalui undang-undang. Kalau permintaannya untuk bergabung ke Mempawah, tentu kita terima dengan tangan terbuka. Sebab itu juga keinginan masyarakatnya. Dan Kabupaten Pontianak tidak bisa menolak jika memang sudah ada keputusan pemerintah pusat yang memutuskan bergabungnya daerah pesisir Bengkayang ke Kabupaten Pontianak, papar Rahmad. Masalah pengurusan Ad-

ministrasi memang menjadi keluhan utama warga di Pesisir Kabupaten Bengkayang. Salah satu warga Sui Duri, Reza, mengaku sulit untuk m e n d a p a t k a n s u r a t a s u ransi kesehatan untuk warga miskin. Istri saya mau melahirkan di rumah sakit. Untuk mengurus Jampersal, kita harus melalui birokrasi lagi dan harus pergi ke Kota Bengkayang yang jauh dari Sungai Duri. Jelas ini mempersulit masyarakat, keluh Reza, pria yang tinggal di Sui Duri ditemui saat mengantar istrinya berobat di rumah Sakit Dr Rubini Mempawah belum lama ini. Respons sebelumnya, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot bicara normatif. Judicial review ke MK telah mementahkan keinginan itu. Dengan demikian wilayah Kabupaten Bengkayang legal dari Sungai Raya sampai ke Jagoi Babang. Aspirasi warga disampaikan melalui spanduk dan baliho bertuliskan Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes ini sudah yang kedua kali pasca pengajuan judicial review UU Nomor 10 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bengkayang ke Mahkamah Konstitusi (MK). (shn)

Bisa Jadi ...................................................................................dari halaman 1 dilatarbelakangi berbagai motivasi. Ada yang maju untuk menang, ada yang maju untuk tercatat dalam lembaran sejarah politik Kalbar, ada juga yang hanya semata-mata untuk mencari uang. Belum adanya sikap PAN Kalbar itu juga ditegaskan Ketua Tim Pemilukada PAN Kalbar, Sy Izhar Asyyuri. Mekanisme partai belum berjalan sepenuhnya, proses pendaftaran belum dibuka karena masih menunggu waktu yang tepat, ujar Izhar. Sekretaris DPW PAN Kalbar ini mengatakan, tim Pemilukada baru sebatas melakukan pertemuan internal dan pemantauan bakal calon yang ada. Pertanyaan klaim PAN itu hanya terkait keinginan balon untuk menggunakan perahu

PAN, dan itu sah-sah saja. Tapi perlu diketahui untuk penetapan calon ada mekanisme yang harus dilalui, jelas Izhar. Artinya, kata dia, PAN masih tahap penjajakan dengan sejumlah partai politik untuk menyamakan pandangan, sehingga koalisi yang terbangun nantinya benar-benar kuat dan solid. Perlu pemimpin yang benar-benar kita percaya mampu membangun Kalbar ini menjadi lebih baik, tuntas Izhar. Diberitakan sebelumnya, Milton dalam beberapa kesempatan selalu meyakinkan kepada publik bahwa dirinya akan bertarung di Pilgub. Saya akan tetap maju pada Pilgub dan berpasangan dengan Pak Burhanuddin A Rasyid dengan

menggunakan perahu Partai Demokrat dan PAN, ujar Milton yang juga Dewan Pengawas PD Provinsi Kalbar. Dirinya juga menyinggung pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang memerlukan political will dari Gubernur dan DPRD Kalbar, tanpa itu semua tidak akan berhasil. Tetapi saya sebagai koordinator pembentukan provinsi ini akan terus berusaha mendatangi Komisi II DPR-RI untuk tetap meyakinkan mereka, karena provinsi ini dibentuk tujuannya adalah untuk memutuskan rentang kendali pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah timur Kalbar ini, jelasnya.(jul)


7 GELANGGANG IBV PM XIII se- Kalbar

Sudah 60 Tim Mendaftar A NIMO tim bolavoli pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti Invitasi Bolavoli Pelajar Mahasiswa (IBV PM) XIII Se Kalimantan Barat cukup tinggi. Hingga Sabtu (4/2) kemarin, terdapat 60 tim yang telah mendaftarkan diri. Target peserta pada even ini sebanyak 80 tim. Panitia optimis target akan tercapai. Mengingat masa pendaftaran masih menyisakan 6 hari lagi yang akan ditutup pada 13 Februari ini, kata ketua panitia, Aditya Abiharyo, kepada Equator selaku media partner even ini. Dikatakan Aditya, kuota pendaftaran untuk pelajar putra dan putri sudah mencapai target. Sedangkan untuk Mahasiswa dan Mahasiswi masih ada kesempatan untuk mendaftarkan tim kesayangannya. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 13 Februari 2012 bertempat di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB, buka setiap hari kecuali hari libur. dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Ilyas Achmad (085252131322). Kegiatan Invitasi Bola Volly (IBV PM) XIII akan diselenggarakan mulai tanggal 16-25 Februari 2012 di GOR Pangsuma Pontianak. (fiq)

Kejuaraan Anggar Tingkat SD dan SLTP se-Kalbar PONTIANAK- Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Pengkot Pontianak rencananya menggelar kejuaraan anggar tingkat sekolah dasar (SD) sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) se- Kalimantan Barat. Ini salah satu upaya untuk melihat bibit anggar di Kalbar. Apalagi hingga saat ini belum ada even kejuaraan anggar yang digelar Pengprop Ikasi Kalbar. Sebab, meskipun atlet rutin latihan, tapi tidak dibarengi dengan kejuaraan, sama saja ibarat memasak sayur tanpa garam. Tidak akan ada hasilnya, kata A. Hadi Brata Ketua Umum Pengkot Ikasi Pontianak Kepada Equator, Sabtu (4/2) lalu. Hadi mengatakan, kejuaraan yang rencananya dihelat Maret mendatan bertujuan memotivasi anak-anak untuk terus berlatih. Terpenting, untuk melihat kemampuan dari atlet-atlet anggar di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Dengan kejuaraan ini kita bisa melihat sejauh mana perkembangan atlet, imbuhnya. Selain itu kata Hadi, tujuan utama digelarnya kejuaraan anggar tingkat cabang se-Kalimantan Barat ini ialah untuk memprakualifikasi atlet persiapan menghadapai Porprov 2014 nanti. Hadi menilai animo anak-anak di Pontianak ikut bermain anggar terbilang tinggi. Bahkan mereka cepat untuk memahami bagaimana cara bermain anggar. Kita perlu dukungan baik sarana dan prasarana. Karena atlet anggar masih kekurangan alat dan tempat berlatihnya pun masih menumpang.(Fiq)

Selasa, 7 Februari 2012

LAMS Gelar Lomba Sampan Nusantara melestarikan olahraga rakyat. Selain Malaysia dan Berunai Darussalam, seluruh lembaga adat seluruh Indonesia juga akan kita undang, terang Malik. Menurutnya, lomba sampan nusantara ini merupakan salah satu khazanah budaya Melayu. Hampir semua suku yang tinggal di berbagai daerah di seluruh nusantara mengenal berbagai seni budaya seperti tarian musik, olahraga dan lainnya. Tetapi tidak sebanyak yang dimiliki khazanah budaya Melayu, seperti pelaksa-

PONTIANAK- Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) akan segera menghelat lomba sampan nusantara. Beberapa negara serumpun, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam akan diundang untuk mengikuti kegiatan yang akan digelar di Pontianak. Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Ekskutif LAMS Kalbar, A Malik Alfa AY, kepada Equator beberapa waktu lalu. Even ini agenda rutin tiga tahunan. Tujuannya menjalin silaturahmi, mengangkat, mempertahankan,

naan lomba sampan nusantara ini, ujar dia. Melalui lomba sampan Nusantara ini kata Malik, bisa mengangkat olahraga rakyat menjadi olahraga prestasi. Selain budaya tetap abadi, tetapi bisa dikembangkan menjadi olahraga yang bergengsi. Apalagi Kalbar ini terkenal dengan sebutan seribu sungai. Untuk menyukseskan even akbar ini, kita akan berkoordinasi dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia

(PODSI) Kalbar. Selaku organisasi dayung tertinggi di daerah ini dan mengerti betul mekanisme lomba. Terpenting juga adanya dukungan dari masyarakat, harap Malik. Sementara itu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Kalbar ditunjuk bersama tujuh provinsi lainnya mengikuti perlombaan Internasional Dragon Boat 2012 di Keddah Malaysia 30-31 Maret 2012. PODSI Kalbar akan menunjuk beberapa daerah kabupaten/kota untuk

mewakili Kalbar, kata Abdi Nurkamil Ketua Umum PODSI Kalbar kepada Equator, Jum at (3/2). Dia berharap dengan adanya informasi seperti ini diharapkan setiap daerah benar-benar bisa menyiapkan atletnya dan bisa mengirimkan tim untuk ikut berpartisipasi dalam even ini. Kita melihat sebagian besar atlet dayung Kalbar berasal dari atlet dayung tradisional, maka perlu adanya teknik dayung Dragon Boat yang diberikan, lanjut Abdi. (kie/fiq)

KKI Bengkayang Gelar Ujian Tingkat BENGKAYANG. Sebanyak 70 anggota Kushin Ryu Karate Do Indonesia (KKI) Kabupaten Bengkayang mengikuti ujian kenaikan tingkat, Minggu (5/2) di Kompi Senapan C641 Beruang Bengkayang. Ketua Umum KKI Bengkayang, Siman Siahaan, melalui Ramli, ketua harian KKI Kabupaten Bengkay-

ang mengatakan, peserta ujian kenaikan tingkat terdiri dari beberapa ranting ,seperti Kecamatan Bengkayang, Teriak dan Lumar. Ranting-ranting tersebut dari Kecamatan Bengkayang, yakni SMA Borneo, SMA Negeri 1, SMAN 3, SMA Santo Fransiskus

Asisi, SMP Tarsisia, dan SMP PGRI, Rayon Kompi Senapan C Beruang, serta SDN 2 Bengkayang. Rant ing dari Kecamatan Teriak ialah SMAN 1, SMPN 3, dan SMPN 1 Teriak. Kecamatan

lumar hanya mengirimkan dari ranting SMPN 1 Lumar saja. Peserta sabuk putih ke kuning sebanyak 52 orang, dari kuning ke hijau berjumlah 11 orang, dan hijau ke biru sebanyak tujuh orang. Sedangkan peserta untuk sabuk biru ke cokelat (Q2) dan Q 2 KE Q 1 ti-

dak ada peserta, terangnya. Materi yang diujikan di antaranya, dasar tangan dan kaki, komite ipon, kata, beladiri/jejitsu, dan komite. Mengenai Gasuku belum ada jadwal, itu agenda Pengprov, kabupaten boleh mengadakan Gasuku tetapi harus mengundang Pengprov, tandasnya. (cah)

Suasana ujian kenaikan tingkat KKI Bengkayang. YOPI CAHYONO

SAMBUNGAN

Tinjau Ulang Ratusan Izin Tambang di Kalbar PONTIANAK. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalbar mencatat hingga 2011 terdapat 631 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Dari jumlah itu, tidak semuanya beroperasi. Pemerintah daerah setempat diminta segera meninjau ulang izin yang sudah dikeluarkan. Perlu diverifikasi atau ditinjau ulang ratusan izin yang telah dikeluarkan itu, baik itu tambang bauksit, biji besi, timah, zirkon, kaolin, granit, baal clay, pasir, termasuk tambang emas, tegas Gusti Effendi T SE, anggota Komisi C DPRD Kalbar kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (6/2). Perizinan itu, kata Gusti Effendi, harus dirinci berapa perusahaan yang IUP untuk melaksanakan usaha pertambangan. Kemudian berapa perusahaan yang sudah mengantongi IUP eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan. Sampailah kepada dikeluarkannya IUP operasi produksi. Izin usaha ini diberikan setelah selesai pelaksanaan IUP eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi, jelas legislator dari partai Golkar ini. Setelah melakukan evaluasi terhadap izin-izin tersebut, sambung dia, pemerintah daerah dalam hal ini gubernur atau

Ilustrasi/IST

bupati bisa melakukan langkahlangkah selanjutnya sesuai UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Mantan Ketua DPRD Kapuas Hulu ini mengatakan, dalam UU tersebut sudah jelas mengatur tentang penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan sampai pada pencabutan izin tambang. Pada pasal 113 UU tentang Mineral dan Batubara (Minerba) itu, sambung Gusti Effendi, penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan dapat diberikan kepada pemegang IUP dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) apabila terjadi beberapa hal. Pertama, kata dia, terjadi keadaan kahar. Artinya, keadaan yang menghalangi sehingga menimbulkan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan

usaha pertambangan. Kemudian, bisa dihentikan apabila kondisi daya dukung lingkungan wilayah tersebut tidak dapat menanggung beban kegiatan operasi produksi sumber daya mineral dan/atau batubara yang dilakukan di wilayahnya. Penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan jika terjadi keadaan kahar, tidak mengurangi masa berlaku IUP atau IUPK, jelas Gusti Effendi. Sesuai pasal 119 UU itu, dia menambahkan, ada tiga syarat sebelum izin tambang dicabut, yakni pemegang izin tidak memenuhi kewajibannya, melakukan tindak pidana atau dinyatakan pailit. Maka dari itu, perlu ada eveluasi yang dilakukan pihak terkait. Sehingga izin-izin yang sudah dikeluarkan itu akan jelas. Jangan ada kesan Kuasa Pertambangan (KR) yang ada

di take over. Jika ini terjadi, berdampak meruginya masyarakat, Gusti Effendi mengingatkan. Selain itu, jelas dia, setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pasca tambang pada saat mengajukan permohonan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi. Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan dana jaminan pasca tambang. Itu juga harus dievaluasi. Apakah kewajiban dalam UU itu sudah terlaksana atau tidak, Gusti Effendi mengingatkan. Distamben Provinsi Kalbar merilis, dari 631 izin usaha pertambangan yang sudah diterbitkan itu, 457 sudah pada izin eksplorasi. Sedangkan izin eksploitasi sudah diberikan kepada 174 perusahaan. Pemerintah telah menerbitkan tiga peraturan pemerintah untuk mempermudah mendapatkan izin pertambangan di kawasan hutan, yakni PP No. 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan, dan PP No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan, kedua PP ini sebagai peraturan pelaksana dari UU Kehutanan. Kemudian PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. (jul)

Sore Ini ........................................................................................................................................... dari halaman 1 jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, ungkap Yo Nguan Cua, Ketua Panitia Festival Budaya Nusantara Capgome 2563. Dikatakannya, kalau ritual buka mata naga tujuannya untuk memanggil roh naga dari kahyangan ke dunia. Maka prosesi tutup mata yang akan dilanjutkan dengan bakar naga, tujuannya untuk mengantar

roh naga kembali pulang ke kahyangan, jelasnya. Sebagaimana kebiasaan bakar replika naga, satu-persatu naga dari beberapa yayasan pemadam kebakaran maupun yayasan, diletakkan di ruang terbuka yang telah disiapkan sebelumnya dengan posisi melingkar. Setelah semua siap dalam formasi naga tidur, barulah dibakar.

Di sebagian kepercayaan warga Tionghoa, ketika api menghabisi replika badan naga, menjadi waktu yang mujarab untuk berdoa kepada Tuhan (Thian). Sebagaimana ritual bakar naga tahun lalu, ada beberapa warga Tionghoa dalam posisi berdoa. Kemudian beberapa orangtua ada yang mengambil abu naga untuk disimpan di tempat khusus di rumah maupun

tempat usaha, dipercaya bisa mendatangkan kebajikan dan menolak keburukan. Panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan prosesi tutup mata naga, kepada masyarakat Kota Pontianak terimakasih telah mendukung terselenggaranya Festival Budaya Nusantara Capgome 2563, tuturnya. (mah)

Cornelis Tutup ............................................................dari halaman 1 tiba-tiba saja digorok ayahnya. Tetapi lehernya tidak terluka sama sekali. Tatung bocah itu hanya kaget diperlakukan kasar ayahnya hingga menangis. Selain kebal terhadap senjata, banyak juga yang sengaja menusuk pipinya hingga tembus dengan benda-benda tajam. Bahkan benda tajam itu digantung buah-buahan, velg sepeda, miniatur kapal dan lainnya. Semula dilihat sangat mengerikan. Tetapi, karena pipinya di tusuk dan digantungi beban, wajah tatung itu menjadi kelihatan lucu. Warga pun tampak senyum melihat raut wajah si tatung, walaupun masih ada yang tampak terbelalak karena ngeri. Selain itu, terdapat pula tatung yang meminum minuman keras bermerek masa kini. Sangat berlawanan dengan pakaiannya yang seperti masyarakat Tiongkok ratusan tahun silam. Mereka juga terbahak-hak, bicara dengan bahasa isyarat sendirian dan lainnya. Aksi-aksi kocak tatung tersebut membuat para warga yang memadati ruas-ruas jalan tertawa atau hanya tersenyum, karena mereka khawatir juga dimarahi roh yang memasuki badan orang tersebut. Seperti yang diakui, A Phin, salah seorang warga Sedau yang ingin tertawa di dekat tatung, tetapi buru-buru menutup mulutnya. Khawatir saja mas, nanti tatungnya marah, karena ditertawakan, katanya ketika ditanya Equator. Masih banyak aksi-aksi kocak para tatung, seperti merokok di mulut dan hidungnya. Tetapi terdapat pula tatung yang hanya diam dengan wajah angker dan sorotan mata yang tajam, memanggul senjata seolah-olah siap ke medan perang. Tatung yang menampilkan adegan menyeramkan sekaligus menjijikkan yang membuat penonton bergidik, karena masih terdapat beberapa tatung yang memakan daging ayam dan babi mentah. Padahal sebelumnya panitia penyelenggara sudah mewanti-wanti untuk tidak melakukan hal tersebut. Sekretaris Panitia Festival Imlek dan Capgome, Bong Cin Nen mengatakan, memang su-

dah dilarang. Tetapi masih saja yang seperti itu. Menurutnya, orang kerasukan ini memang susah diatur, suka bertindak sesukanya. Ratusan tatung yang berangkat dari Stadion Kridasana Singkawang bergerak dengan diiringi alunan musik ke Jalan Gusti Jalan Gusti Lelanang-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Bawal-Setia Budi-finish di Sekretariat Panitia Festival 2012, tidak jauh dari Tugu Naga di Jalan Niaga. Kendati jumlahnya ratusan, sehingga butuh lebih dari empat sejak pukul 07.00 untuk melihat seluruh aktsi tatung, masyarakat tetap enggan beranjak dipinggir jalan untuk menyaksikan arakarakan tatung itu. Pada puncak Festival Perayaan Imlek dan Capgome itu, Cornelis menyampaikan pesan dari Presiden SBY dan Mendagri. Presiden meminta semangat kekeluargaan dan kesatuan harus ditanamkan dan diutamakan, katanya. Gubernur juga mendorong kinerja dan kualitas sumberdaya manusia. Terpenting, katanya, semua pihak tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. Presiden juga berpesan, untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan di Negara ini. Dan itu butuh dukungan dari seluruh bangsa Indonesia . Begitu juga di Kota Singkawang, ujarnya. Dia mengharapkan, Singkawang menjadi kota yang aman dan nyaman untuk disinggahi atau dikunjungi, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Jangan ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan dan kenyamanan kita ini, ujar Cornelis. Wali Kota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, Festival Perayaan Imlek dan Capgome ini berlangsung dengan sukses. Panitia akan mengevaluasi, agar tahun depan bisa ditingkatkan lagi, ujarnya. Di tengah-tengah kemeriahan pawai tatung terjadi insiden yang sempat menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung. Ulah tidak terpuji dari Fu Dji Kong yang akhirnya sempat

diusir Satpol PP dari Panggung Kehormatan. Fu Dji Kong merupakan istri dari Sugeng, Sekretaris Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Singkawang. Sempat juga terjadi pertengkaran, karena yang besangkutan juga mempunyai nomor undangan untuk duduk di tribun panggung kehormatan. Tatung Bengkayang Kota Bengkayang pun membludak oleh ribuan mata menyaksikan pawai tatung. Jalanan macet total dan diberlakukan satu arah. Dua tatung wanita beraksi. Ketua Panitia Capgome 2563, Tjhin Jaen Kong, sibuk dengan kegiatan yang dimulai sejak tanggal 3-8 Februari. Sebanyak 90 tatung, 23 tandu parang dan sembilan tandu pekong. Kali ini kurang lebih diikuti oleh 20 anakanak yang menjadi tatung satu diantaranya siswi SMP. Jika tahun kemarin tatung wanita hanya satu orang kali ini dua, terang Akong-sapaan akrabnya ditemui di Vihara Ariamarama Jalan Migang Bengkayang, Minggu (5/2). Pawai juga dimeriahkan tanjidor, kuda lumping dari Kecamatan 17, busana multi etnis Dayak-Melayu-Tionghoa. Sanggar Pabayo Tarigas serta hiburan band lima malam serta musik tradisional patjim. Akong mengungkapkan, sumber dana swadaya masyarakat Kabupaten Bengkayang dan luar kabupaten seperti warga Singkawang dan pulau Jawa serta Jakarta. Mereka yang menyumbang ialah donator asal masyarakat Kabupaten Bengkayang yang tidak dapat pulang kampung. Kami mendapatkan bantuan dari Bank Kalbar, BNI, dan BRI. Kita tidak ajukan proposal kepada Pemda, tegasnya. Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah mengatakan pengamanan perayaan Capgome lancar berkat dukungan masyarakat. Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bengkayang sangat kuat. Pembauran antar etnis sangat terasa sekali sehingga melegakan kami dan keamanan yang kondusif, ungkap Veris, kemarin. (dik/cah)


8

Selasa, 7 Februari 2012

Xinnian Kuaile

(Selamat dan Semoga Banyak Rezeki. Selamat Tahun Baru)

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya memberikan angpau kepada naga dengan dana pribadinya, di tengah-tengah acara Festival Budaya Nusantara Capgome 2563 di mimbar kehormatan di depan Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Senin (6/2) siang.

Naga emas tampil terakhir di Festival Budaya Nusantara Capgome Pontianak 2563.

(Dari kanan ke kiri) Mantan Gubernur Kalbar (1977-1987) H Soedjiman, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak The Iu Sia, Wakil Gubernur Kallbar Christiandi Sanjaya SE MM, Walikota Pontianak H Sutarmidji SH Mhum, Ketua DPRD Kota Pontainak Hartono Azas, perwakilan dari Polda Kalbar, serta Danrem 121 ABW Kolonel Inf Toto Rinanto, di mimbar tamu kehormatan Festival Budaya Festival Budaya Nusantara Capgome 2563 di mimbar kehormatan di depan Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Senin (6/2) siang.

Para amoy (gadis belia) mengenakan baju Cheongsam.

Perwakilan dari warga Ambon sajian tarian sambut bahagia.

Foto-foto & Narasi: Mahmudi

Anak naga dari rumput hebohkan pengunjung.

Pencak silat Melayu peragakan beberapa jurus indah.

Naga super jumbo susah bergerak di atraksi karena ratusan warga ada yang berebut pegang atau curi jenggot naga.

Tarian putri Dayak penuh pesona ihwal kerja keras.

Siswi SMA St Paulus beratraksi di pementasan drumband.

Puluhan ribu warga menyerbu ruas jalan Gajahmada. Sajian tari dari perwakilan warga Manado (Sulawesi Utara). Tari Tor-tor dari Kerabat, wakil warga Batak hibur hadirin.

Perwakilan warga Madura persembahkan tarian penghormatan.

Naga mini tak kalah dengan naga-naga jumbo lainnya.

Gadis cilik Minangkabau menari dingding bak dingding.


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Selasa, 7 Februari 2012

Residivis Kambuhan Curi Helm

21 Kasus Korupsi

Mengendap P ONTIANAK . Kejaksaan Tinggi ( Ke j a t i ) Ka l b a r berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang penanganannya lama mengendap. Kita mengintensifkan koordinasi dengan BPKP. Jasman Panjaitan Meminta audit perhitungan kerugian negara dari kasus lama yang pernah ditangani. Kalau memang terbukti akan dilanjutkan. Bila sebaliknya, pengusutan akan dihentikan, kata Kepala Kejati Kalbar Jasman Panjaitan belum lama ini saat ditemui di ruang kerjanya. Jasman merinci, sebanyak 21 kasus di Kejaksaan yang belum disentuh sejak tahun 2000 hingga 2010. Bahkan di antara kasus tersebut berkasnya hilang. Namun Jasman tidak menyebut secara jelas, kasus yang berkasnya hilang itu. Dijelaskan Jasman, pada 13 Februari mendatang, Kejati kembali melakukan pertemuan dengan BPKP. Membahas permasalahan kasus yang menjadi target penyelesaian Kejaksaan. Meski kasusnya sudah lama mengendap. Namun tetap kembali diupayakan pengungkapannya. Agar status hukumnya menjadi jelas. Menurut Mantan Direktur Penyidikan Kejagung ini, kini ikut diupayakan peningkatan kinerja Kejati Kalbar. Agar mampu mengungkap dan menuntaskan tindak pidana korupsi. Kini, lanjut dia, lingkungan Kejati menyelidiki sebanyak 68 kasus dugaan korupsi. Hampir secara keseluruhan dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kasus tersebut terpisah dari 21 kasus lama. Jasman mengatakan, pengusutan kasus lama merupakan upaya untuk memperjelas status hukum kasus yang ditangani. Sehingga tidak terus menggantung. Sebab akan berdampak buruk bagi penegakan

Derita Maulidi

Setelah Diamputasi Parahnya, jangankan memberikan santunan, menjenguk Muhsin di RS pun tak pernah. Untuk biaya pengobatan itu, pihak keluarga sudah habis sekitar Rp50 juta. Tak pernah sekalipun Manto menjenguk korban, padahal mereka ini masih tetangga

KETAPANG. Setelah beberapa bulan dirawat di RSUD Agoesdjam, Muhsin Maulidi, 30, warga Pesaguan harus menjalani hidup dengan satu kaki. Kaki kirinya diamputasi setelah ditabrak Manto, pembalap liar di Jalan Pesaguan-Kendawangan, 1 Oktober 2011 lalu. Untuk biaya pengobatan itu, pihak keluarga sudah habis sekitar Rp50 juta. Tak pernah sekalipun Manto menjenguk korban, padahal mereka ini masih tetangga, kata Hasan SH, Kuasa Hukum Muhsin Maulidi kepada Equator, kemarin. Parahnya, jangankan memberikan santunan, menjenguk Muhsin di RS pun tak pernah. Hasan menceritakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada akhir 2011 lalu, tepatnya 1-10-2011, sekitar pukul 20.00. Ketika itu, lanjut Hasan, Muhsin tengah asyik menonton balapan liar di kawasan jalan Pesaguan-Kendawangan. Peserta balapan liar ketika itu adalah Zulkarnain dan Rudi. Ketika Muhsin datang, memang di lokasi itu sudah ramai. Dia nonton di pinggir jalan. Awalnya ia mengira peserta hanya dua orang itu. Karena lampu motor mereka dinyalakan, tutur Hasan. Rupanya ada pembalap lain, Manto, yang ikut. Ia tak terlihat lantaran tak menyalakan lampu motornya. Dengan kecepatan tinggi, motor yang dikendarai Manto menabrak Muhsin dan mengenai kaki kirinya. Muhsin terkapar dengan luka robek di kaki kirinya. Para pembalap liar itupun kemudian dibawa ke kantor polisi. Pelaku dan dua pembalap itu diperiksa polisi. Mereka dijerat dengan pasal 311 undang-undang lalu-lintas dengan ancaman 11 tahun penjara. Pelaku

DITABRAK PEMBALAP LIAR

Halaman 15

Halaman 15 Hasan, SH, menunjukkan foto korban dan potongan kaki korban yang diamputasi. KIRAM

sebelumnya. Aksi pembakaran yang dilakukan ratusan warga, dibenarkan Kepala Desa Rasau Jaya II, Lilik Suprapti. Memang dibakar ada pondok atau base camp. Mereka melakukannya tanpa koordinasi dengan kita. Saya dapat kabar, base camp di tanah itu sudah terima kabar. Mereka beraksi setelah lebih da-

hulu melakukan penyegelan paksa, kata Lilik dikonďŹ rmasi wartawan via telepon. Dikatakan Lilik, Pemdes Rasau Jaya II terus berupaya memantau perkembangan kasus tersebut. Termasuk mengingatkan supaya warga tidak berbuat anarkis. Namun langkah yang dilakukan Pemdes Rasau Jaya II sepertinya sia-sia.

Mencari Solusi

Sebab sekitar pukul 10.00 Wib massa yang berjumlah ratusan bergerak, membakar bangunan yang mereka anggap berdiri diatas lahannya. Sebenarnya perbuatan itu merupakan bentuk kekesalan masyarakat yang sudah memuncak. Mereka juga sudah terlalu lama menunggu keputusan penyelesaian, ucapnya.

Pemdes Rasau Jaya II diakui Lilik, tetap berharap kasus tersebut dapat diselesaikan dengan dialog. Artinya pihak yang bersengketa hadir, kemudian mendengarkan keluhan warga. Apalagi lahan yang kini akan digarap para pembeli, merupakan sandaran hidup kehidupan warga.

Proses Hukum Anak Bawah Umur PONTIANAK. Maraknya pelaku jambret dan Curanmor yang melibatkan anak bawah umur, pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk proses hukumnya. Apalagi para pelaku berstatus pelajar, seperti DR, 16 warga Jalan Uray Bawadi, Gang Suditrisno, Pontianak Kota yang dibekuk di Jalan Tanjungpura, persis di depan Jalan Barito, Selasa (31/1), pukul 22.00. Sedangkan tersangka BR, 16, siswa SMU, juga pelaku Curanmor, ditangkap di kediamannya, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pontianak Kota. Karena mereka masih duduk di bangku sekolah, maka pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan perlindungan anak, untuk mencari solusi, supaya mereka tetap melanjutkan pendidikan, ungkap Kompol Puji Prayitno Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (6/2). Ketua KPAID Kalbar, Alik Rosyaid merasa prihatin adanya beberapa kasus yang melibatkan anak bawah umur, hingga harus berhadapan dengan hukum. Dari KPAID sendiri, pada prinsipnya konteks perlindungan anak. Kalau bisa anak yang berhadapan dengan hukum jangan ditahan. Melainkan

Halaman 15

SYAMSUL ARIFIN

kap polisi. Sudah tiga kali ini Bang, saya ditangkap. Dulu di Polresta saya ditangkap atas kasus pengelapan kalung emas. Tak lama setelah keluar, saya ketangkap di Kompleks Untan mengambil helm milik mahasiswa. Terakhir saya keluar tahun 2009 sambil menjalani trapi untuk menyembuhkan penyakit yang saya derita, yaitu HIV dan kecanduan Narkoba, ungkap Yosano. Dikatakan Yosano, helm yang dicuri, dijualnya di pasar loak, kompleks Pasar Tengah. Saya mengambil karena terpaksa, untuk kebutuhan sehari-hari, kadang

Halaman 15

Dua Bandar Togel Dibekuk

Warga Bakar Base Camp RASAU JAYA. Kemarahan ribuan warga Rasau Jaya II yang tanahnya diserobot para cukong asal Kota Pontianak memuncak, Senin (6/2) pagi. Empat bangunan yang menjadi base camp dan gudang dibakar. Pembakaran sendiri merupakan salah satu aksi lanjutan, dari penyegalan yang dilakukan warga

Yosano dengan barang bukti.

PONTIANAK. Satuan Polsek Dwikora meringkus Yosano, spesialis pencuri helm di kawasan Pelabuhan D w i k o r a Po n t i anak, Senin (6/2) siang. Polisi mengamankan tiga buah helm standar hasil curian. Warga Batara Indah, Jalan Dr Wahidin itu mengaku sudah mencuri 40 buah helm standar di kawasan Kota Pontianak. Modusnya menarik helm yang melekat di jok sepeda motor. Pelaku merupakan residivis kambuhan yang pernah masuk penjara di Polresta Pontianak dan Polsek Selatan dengan kasus berbeda. Namun hingga saat ini, pelaku kembali melakukan pencurian helm dan kembali ditang-

Halaman 15

PUTUSSIBAU. Nekat menjual togel, Rd, 47 dan Am, 38 dibekuk Jajaran Polres Kapuas Hulu. Polisi mengamankan kedua bandar togel di tempat dan waktu berbeda, Minggu (5/2) kemarin. Rd dibekuk usai bertransaksi di terminal Kota Putussibau sekitar pukul 09.45. Sedangkan Am di rumahnya di Desa Pala Pulau, sekitar pukul 14.15. Sebelumnya petugas mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran judi togel. Setelah mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Awalnya petugas mengintai warung kopi di terminal Kota Putussibau. Ketika diintai, Rd sedang menerima penjualan togel. Setelah keluar dari kompleks terminal, Rd langsung dihampiri dan diinterogasi. Ketika diperiksa HP miliknya terdapat nomor-nomor pasangan togel yang disapang pelanggannya. Ternyata Rd transaksi togel via SMS, kata AKBP Dhani Kristianto SIk, Kapolres Kapuas Hulu, melalui AKP Dudung Setyawan SH SIk Kasat Reskrim, melalui AIPDA Rajiman

Halaman 15

Tiga Truk dan Sopir Diamankan PONTIANAK . Kepolisian Sektor Sungai Ambawang mengamankan tiga truk bermuatan kayu belian ilegal, Minggu (5/2) siang. Sebanyak 500 batang kayu disita dan diamankan ke Mapolsek Sungai Ambawang untuk kepentingan penyelidikan. Kapolresta Kota Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi melalui Kapolsek Sungai Ambawang AKP Suanto mengatakan, truk bermuatan kayu ilegal itu ditangkap ketika melintas Jalan Trans Kalimantan. Seluruh muatan berisi kayu berjenis belian. Diangkut menggunakan tiga truk dari daerah Sandai Kabupaten Ketapang. Rencananya kayu itu akan dibawa ke Pontianak. Namun saat kita periksa kayu tidak dilengkapi dokumen resmi, ujar Kapolsek. Kayu belian atau disebut juga dengan ulin atau kayu besi adalah jenis pohon yang merupakan tanaman khas Kalimantan. Kayu ulin dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, dan perkapalan. Ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Indonesia Ilustrasi

Halaman 15


10

musyawarah kite

Gelar Maulid Nabi Sederhana SUNGAI RAYA. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sangat di tunggu-tunggu umat Islam di dunia. Bahkan begitu banyak umat muslim melakukan perayaan tersebut, sebagai mengenang hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan masyarakat Gang Madu Sari, Jalan Soekarno-Hatta, Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat sekitar memaknai perayaan Isra Mi raj tahun ini untuk menjadikan Muhammad sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. Habib Mahdi Almahdali, sebagai penceramah mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Rasulullah. Jika kita dekat dengan Rasulullah, maka kita juga akan merasa dekat dengan Allah. Jika kita mengingat Rasullullah maka kita juga akan mengingat allah. Begitu jugasebaliknya, jika kita menjauh dari rasullulah maka, kita juga akan merasa jauhdari Allah. Karena rasullah adalah rasul yang sangat di cintai allah, kata Habib Mahdi, dalam ceramahnya di Masjid Al Mukmin, kemarin. Habib juga mengatakan, Nabi Muhammad adalah ďŹ gur yang patut menjadi panutan dan Muhammad ďŹ gure bagi setiap nabi dan rasul. Ibadah adalah hubungan kita kepada Allah SWT, tapi bukan jaminan surga. Allah menciptakan segala sesuatunya untuk baginda Muhammad SAW itu dilakukan karena kecintaan Allah kepada nabi Muhammad, ucapnya. Pelaksanaan itu sendiri, terselenggara atas kerjasama remaja masjid dan pengurus masjid setempat. Ketua pelaksana maulid nabi Muhammad saw, ustad Masudi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi antar masyarakat dengan tujuan sebagai nilai ibadah untuk mendapatkan ridho Allah. Harapan dengan pelaksanaan ini agar tidak sia-sia dan dapat diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mengenai teladan dan perilaku Rasullulah. Juga untuk meningkatkan iman masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, ungkapnya. Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan membawa sanak saudaranya. Tidak hanya itu terdapat juga makanan khas masyarakat sekitar ketika pelaksanaan kegiatan tersebut selesai berupa beberapa makanan dan buah-buahan yang dibagikan kepada masyarakat yang datang dalam kegiatan tersebut. Setelah selesai acara kami membagikan makanan berupa tumpeng sari yang terdiri dari berbagai makanan dan buah-buahan. Itu juga dimaksudkan agar kebersamaan kami selalu terjaga, jelasnya. Berbagai masjid yang ada di Kubu Raya pun terlihat melakukan kegiatan serupa sebagai bentuk kecintaan mereka kepada Rasullulah SAW. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 7 Februari 2012

Pencanangan Food Estate Diguyur Hujan

Berkah, Buat Tanah Subur BATU AMPAR. Kendati pencanangan lokasi transmigrasi dan food estate di padu empat kompleks, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar dilanda hujan lebat. Namun kegiatan tetap berlangsung aman dan tertib. Bahkan masyarakat setempat, berbondong-bondong ke lokasi acara dengan pakaian yang basah. Anggota Komisi IV, Sukiman mengatakan, hujan yang mengguyur merupakan berkah. Karena dengan hujan bisa membuat tanah lebih subur. Anggaran kementerian pertanian yang masuk Kalbar, lebih kurang Rp 100 miliar. Makanya,

Sukiman berharap anggaran ini bisa dilaksanakan sebaik mungkin oleh masyarakat khususnya Batu Ampar, terkait program food estate. Sehingga Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras dari luar. Sebab di Batu Ampar sendiri, masyarakat sudah bisa menanam padi untuk menghidupi keluarganya. Bahkan kalau perlu, beras dari Batu Ampar bisa di ekspor keluar negeri, harapnya. Dikatakan Sukiman, program food estate tidak hanya berlangsung di Kubu Raya. Namun program ini, juga diterapkan pada Kabupaten Pontianak serta

Kabupaten Melawi. Sementara itu, Ketua Komis IV, DPR RI, M. Romahur Muziy mengatakan, sudah menganggarkan 2000 hektar untuk KKR, di antaranya 500 hektar di Batu Ampar, dan bantuan sebanyak Rp 7 miliar selama 5 tahun. Kalau ada masalah harap diselesaikan secara baik-baik. Karena program ini, sesungguhnya bisa menambah program beras nasional, tutur Ketua Tim Kunjungan spesiďŹ k ke Padu Empat Kompleks. Selain itu, dirinya juga berharap masyarakat bisa menambah pendapatan keluarga. Sehingga bisa menjadi keluarga

yang mapan. Bupat i Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan dengan adanya program food estate di Batu Ampar bisa menyejahterakan masyarakat. Dia mengharapkan, masyarakat yang ada di daerah pencanangan food estate bisa bersamasama menyukseskan program ini demi kelangsungan hidup masyarakat yang lebih baik nantinya. Sebagai bupati pertama di kubu raya dia tidak ingin fondasi pemerintahan yang ada saat ini justru membawa hal yang tidak baik bagi pemerintah ke depan.

Saya ingin pada masa pemerintahan saya, bisa menjadi sejarah yang baik bagi pemerintahan dan generasi ke depan. Dengan program food estate, dipastikan kubu raya bisa menjadi daerah penyanggah pangan nasional yang tidak hanya bisa menyejahterakan masyarakat kubu raya tetapi Kalbar bahkan Indonesia, terangnya. Karena kubu raya dibentuk bukan untuk menjadi beban bagi negara. Namun justru harus menjadi hal yang bermanfaat bagi Indonesia sesuai, dengan motto yang ada saat ini kubu raya untuk Indonesia. (oen)

PHRI KKR Siap Kembangkan Pariwisata SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menyambut baik terbentuknya DPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kubu Raya periode 2012 hingga 2016. Prosesi pelantikan yang dilakukan Ketua DPD PHRI Kalbar ini, disaksikan langsung Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan SH. Bahkan Pemkab Kubu Raya selalu terbuka, untuk berdiskusi bersama PHRI dalam memetakan dan membangun sektor pariwisata di KKR. Sebab dengan begitu, terbentuk sarana untuk peningkatan pendapatan dari sektor perhotelan dan restoran serta rumah makan, mengingat pengunjung hotel, restoran dan rumah makan erat kaitannya dengan sektor pariwisata. Kita mengharapkan PHRI bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah. Kami selaku pemerintah daerah selalu terbuka terhadap ide-ide dan gagasan dari anggota PHRI untuk memajukan sektor pariwisata di KKR serta untuk menggali dan mengelola sektor pariwisata unggulan di daerah ini, ungkap Muda, kepada wartawan, kemarin. Yang terpenting saat ini adalah,

perubahan dan revolusi mindset menjadikan pelayanan publik sebagai panglimanya, mengingat daerah ini adalah daerah pemekaran yang masih sangat muda, dimana saat ini masih dalam tahap penataan dari segala sektor. Menurutnya, jika pola pikir masyarakat dan pelayanan publik di KKR sudah baik, maka semua upaya di sektor pariwisata dengan sendirinya akan bergerak dari semua segi. Pariwisata tidak mengenal wilayah. Dan apabila sektor ini sudah tergali dengan baik, maka akan lebih banyak peluang kerja tercipta. Sehingga dengan sendirinya akan menghasilkan kunjungan yang besar, terlebih jika mampu menggarap event internasional yang akan menghasilkan perubahan, baik dari segi infrastruktur dan lain sebagainya, tutur Muda. Saat ini KKR dalam menggarap segala sektor pariwisata dan segala potensi yang ada, tidak semata-mata bertumpu pada peningkatan PAD. Sebab lanjut Muda, PAD akan sendirinya meningkat. Bila masyarakat sudah tidak menganggur. Dimana jika masyarakat bekerja, dan memperoleh penghasilan

dengan sendirinya proses mikro akan tercipta sebagai sarana peningkatan PAD. Kubu Raya sedang menginventarisasi, segala sesuatu yang mungkin bisa masuk dalam konsep pariwisata. Bahkan KKR berupaya semaksimal mungkin, seraya menata segala dan menghadapi segala persoalan infrastruktur. Usaha di sektor pariwisata sangat menjanjikan, pemukiman saat ini mulai berkembang di KKR dan akan memengaruhi perkembangan ekonomi. Kami sedang menata kawasan, yang bisa memancing kunjungan wisata dengan menyiapkan lahan yang menjamin kepastian hukum, jelasnya. Sementara itu, Ketua DPD PHRI Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rasyid mengatakan, saat ini Kubu Raya sudah sangat maju, kendati masih sangat muda namun sangat banyak perubahan, dan sektor pariwisata masih sangat mungkin dikembangkan di daerah ini. Pembangunan saat ini sudah bergerak ke wilayah Kubu Raya. Mengingat Kubu Raya merupakan pintu masuk Kalimantan Barat, ungkapnya. Sedangkan Ketua terpilih DPC

PHRI KKR, Suhardiman mengatakan, akan memulai programprogram yang dapat mengem-

bangkan sektor pariwisata di KKR yang dapat meningkatkan kunjungan ke KKR. (oen)

Mangrove Makanan Kas KKR SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu wilayah atau kabupaten dengan wilayah mangroov terluas ke empat di Indonesia. Saat ini mangroov menjadi tanaman yang mendunia, seiring semakin banyaknya keadaan dan kondisi pengrusakan mangroov dibeberapa wilayah oleh peningkatan sektor industri. Kendati sudah mendunia, belum banyak olahan bahan makanan yng bersumber dari tanaman tersebut. Makanya, KKR sebagai kawasan yang memiliki banyak mangroov berupaya mengolahnya menjadi makanan andalan. Sehingga bisa menjadi makanan andalan khas di Kalimantan Barat dari Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, MudaMahendrawan mengharapkan, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KKR, bisa

menjadi fathner Pemkab dalam mengolah dan memasarkan produk tersebut. Disamping membuka lapangan kerja baru juga sekaligus bisa meningkatkan perekonomian rakyat. Saat ini di Batu Ampar sudah ada olahan mangroov menjadi dodol dan juga sirup mangroov, kendati masih diolah dalam lingkup usaha rumah tangga, namun ini merupakan salah satu peluang besar, mengingat Mangroov merupakan tanaman yangsudah dikenal diseluruh dunia, ungkap Muda. Muda mengharapkan, peranan dari PHRI KKR bisa membantu pemerintah Kubu Raya, yang saat ini sedang mengupayakan pengembangannya. Ia berharap, agar produk ini bisa menjadi produk unggulan dari KKR, untuk Kalimantan Barat dan Indonesia serta Dunia. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

derap bestari

Norsan Juara Lomba Nasgor BERBAGAI kegiatan lomba dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pontianak dalam rangka menyemarakkan HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah ke-49 tahun 2012. Salah satunya lomba memasak Nasi Goreng (Nasgor). B u p a t i Po n t i anak, H Ria Norsan tampil sebagai juara dalam lomba yang diikuti para Muspida itu. Selain bupati, juara terbaik kedua dalam lomba memasak dan menyajikan Nasgor, Komandan Kodim (Dandim) 1201 Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan, selaku ketLet Kol Inf Parlindua penyelenggara perlombaan. ungan Sirait. Selain kategori muspida, juga diperlombakan memasak dan menyajikan Nasgor kategori jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Pontianak. Tampil sebagai juara pertama, Kecamatan Mempawah Timur. Juara kedua, Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan ketiga, Dinas Kesehatan. Juara keempat, Dinas Kelautan dan Perikanan, kelima, BKP3 serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Bukan hanya lomba memasak dan menyajikan Nasgor saja, panitia juga menggelar lomba mengupas buah nanas. Pesertanya seluruh pejabat Pemerintahan Kabupaten Pontianak. Mulai dari bupati hingga Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pontianak. Tampil sebagai juara pertama lomba tersebut yakni, Disdikpora, juara kedua Kepala Kantor PT Pegadaian Mempawah, ketiga Kades Pasir Palembang, keempat Dinkes, kelima Bupati Pontianak dan keenam Kecamatan Mempawah Timur. Lomba masak Nasgor ini untuk meningkatkan silaturahmi serta semangat kebersamaan antar unsur pimpinan di lingkungan kerja Pemerintahan Kabupaten Pontianak. Tidak hanya memasak Nasgor saja, peserta juga diwajibkan menghias Nasgor itu semenarik mungkin untuk dihidangkan, jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak, Hj Erlina Ria Norsan. Dalam perlombaan tersebut, ungkap Erlina, ada beberapa kriteria yang menjadi bahan penilaian dewan juri. Yakni, cita rasa masakan, cara penyajian, tampilan masakan, kebersihan makanan, nilai kandungan gizi dan lainnya. Kita sudah lihat bagaimana bapak-bapak pejabat ini memasak. Jadi, tidak hanya bisa mengurus pemerintahan saja, terbukti bapak-bapak pejabat daerah ini bisa membuat Nasgor dan menyajikannya dengan baik, jelas Erlina. (shn)

HUT Kota Mempawah ke-49

Norsan: Tingkatkan Kinerja Aparatur MEMPAWAH. Puncak perayaan HUT Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak dari Pontianak ke Mempawah diperingati dengan menggelar upacara bendera di Halaman Kantor Bupati Pontianak, Senin (6/2). Upacara tersebut dipimpin langsung Bupati Pontianak, H Ria Norsan. Pemindahan ibu kota Kabupaten Pontianak dari Kota Pontianak ke Mempawah merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat daerah ini. Sebab, pemindahan itu menunjukkan identitas dan jati diri Kabupaten Pontianak yang sesungguhnya, kata Norsan. Dijelaskannya, peringatan HUT Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak tahun 2012 ini mengangkat tema, dengan semangat HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah, tingkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan masyarakat, untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera. Momentum peringatan HUT ini diharapkan semakin memajukan daerah. Makna yang terkandung, agar seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat menyatukan tekad untuk maju dan meningkatkan keterampilan, serta kreativitas dalam menjalankan segala tugas dan tanggungjawabnya, ujarnya. Sehingga, sambung Norsan, akan tercipta pencapaian kinerja

Bupati Pontianak, H Ria Norsan didampingi para muspida memotong nasi tumpeng pada acara ramah tamah usai upacara bendera HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah ke-49 tahun 2012. AlÂż Shandy/Equator yang baik. Dan terwujudnya citacita yang dicanangkan, sehingga tercipta masyarakat Kabupaten Pontianak yang beriman, berkualitas dan sejahtera. Melalui momentum ini, saya senantiasa berharap masyarakat selalu menjaga situasi keamanan dan kenyamanan yang selama ini terpelihara dengan baik. Kepada seluruh aparatur mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, supaya profesional dalam melaksanakan

kinerja sesuai tupoksinya masing-masing, tegas Norsan. Norsan mengingatkan agar aparatur senantiasa memerhatikan aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan kinerjanya. Sebab, segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah itu sendiri ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan daerah di masa akan datang. Mewakili pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

terlibat. Mulai dari aparatur pemerintah daerah itu sendiri, swasta serta masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan HUT ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT, harapnya. Masih dalam kesempatan itu, Norsan yang juga membacakan sambutan menteri mengatakan, saat ini perhatian masyarakat Kalbar tertuju pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah

(Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur. Untuk itu, dengan semangat kebersamaan ini mari kita sukseskan penyelenggaraan Pilgub Kalbar mendatang. Dengan cara senantiasa menjunjung tinggi rasa kejujuran dan keadilan, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalbar yang sejahtera, tuturnya. Masih dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Pilkada mendatang, Norsan menyampaikan beberapa hal yang mesti menjadi perhatian penting. Yakni, menyangkut akurasi daftar penduduk pemilih potensial pemilu. Hendaknya data yang ada mengacu pada kaidah dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Pemerintah daerah juga senantiasa berkoordinasi dengan unsur Muspida dalam rangka menciptakan kondisi daerah yang stabil. Terutama menyangkut pengamanan di setiap TPS, hendaknya perlu dipersiapkan sejak dini. Supaya proses pemilihan berjalan dengan sukses, tertib, aman dan terkendali, harapnya. Karenanya, dalam kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Gubernur mendatang. Tentunya dengan senantiasa mengedepankan tingkat kedewasaan berpolitik yang tinggi, pungkasnya. (shn)

Bupati Terima Instruksi SBY MEMPAWAH. Bupati Pontianak, H Ria Norsan telah menerima instruksi dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, instruksi tersebut disampaikan kepada jajaran SKPD di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak. Untuk ditaati dan dipatuhi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Instruksi presiden ini merupakan hasil rapat kerja yang dilaksanakan presiden dengan para gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia pada Kamis (19/1) lalu di Jakarta, kata Norsan belum lama ini.

Diungkapkannya, instruksi SBY tersebut, diantaranya menyangkut langkah-langkah penyelamatan ekonomi. Misalnya dampak dari krisis global maupun faktor internal dalam negeri. Kemudian, pembangunan infrastruktur dan listrik, penciptaan iklim investasi yang baik, dan upaya pencegahan penyimpangan serta korupsi. Menyangkut penyelamatan ekonomi, ada dua hal yang menjadi instruksi presiden. Yakni, sukseskan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Dan pembatasan belanja rutin serta

peningkatan belanja modal dan penanggulangan kemiskinan, bebernya. Kemudian, lanjut Norsan, instruksi mengenai infrastruktur dan listrik. Pemerintah daerah diminta memfasilitasi dan mempermudah perizinan. Sekaligus mengawasi pihak swasta yang telah diberi perizinan, agar jangan sampai terkendala. Pemerintah daerah hendaknya membantu dan menangani pengadaan tanah untuk kepentingan umum, sesuai ketentuan yang ada, tanpa mengorbankan hak rakyat. Dalam hal penciptaan iklim

investasi yang baik, presiden meminta agar masalah perizinan dipermudah dan dipercepat. Jangan mengecewakan rakyat. Karena tanpa investasi maka pengangguran dan kemiskinan tidak akan turun, pendapatnya. z Serta, timpal Norsan, Presiden SBY meminta penyelesaian restrukturisasi industri strategis pertanahan yang belum tuntas. Karena hal ini menyangkut persoalan iklim investasi. Menyangkut penyimpangan dan korupsi, presiden menegaskan, supaya mengintensifkan gerakan pencegahan korupsi.

Jangan terkesan dijebak dan dibiarkan. Presiden mengingatkan, jika pejabat pemerintah ragu dengan tindakannya termasuk korupsi atau tidak, konsultasikan dengan pejabat terkait, tuturnya. Pemerintah daerah juga diminta mencegah penggunaan anggaran negara untuk kepentingan politik perseorangan. Misalnya pada Pemilukada. Tindak tegas upaya mark-up anggaran pengadaan barang. Terakhir, Presiden SBY menginstruksikan penghentian pungutan liar (Pungli) kepada para investor, tegasnya. (shn)


11 SUARE KITE

Dayak Malaysia Anjangsana ke Singkawang

SINGKAWANG

Singkawang. Dua bus rombongan Sarawak Dayak National Union (SDNU) Malaysia berkunjung ke Kota Singkawang. Mereka menemui Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang. Kami merasa berterimakasih, karena Walikota dan DAD dengan manis menyambut kedatangan kami, kata Anthony, Ketua Rombongan SDNU Malaysia ditemui di Rumah Adat Dayak Singkawang, Jumat (3/2) lalu. Anthony mengaku, banyak dari rombongan SDNU yang datang membawa anggota keluarganya. Mereka merasa tertarik ke Singkawang, karena mendengar keindahan Kota Amoy ini. Apalagi karena telah sukses menyelenggarakan International Borneo Sumpit Singkawang (IBOSS) November lalu, ujarnya. Lawatan SDNU Malaysia ke Singkawang itu disambut hangat Ketua DAD Singkawang Ahyadi, Anggota DPRD Kota Singkawang Aloysius Kilin beserta Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasan Karman menyampaikan rasa terima kasihnya, karena warga Serawak tidak bosan-bosan untuk berkunjung ke Singkawang. Terimakasih kepada saudara-saudari dari Sarawak, yang telah beberapa kali berkunjung ke Kota Singkawang, katanya. Dia berharap, kunjungan kali ini bukan yang terakhir kalinya. Karena selain dapat menikmati keindahan objek-objek wisata di Kota Singkawang, juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan warga Singkawang yang multietnis. Pada pertemuan dua etnis dari negara yang berbeda itu, diisi dengan ramah tamah disuguhi tari-tarian adat Dayak dari Sanggar Seni Simpor dan Dara Basule Singkawang.(dik)

Winda Windarko Ape ke ketentuan hukum yang berlaku di Kabupaten Sambas udah bejalan ingkute ketentuan yang ade? Mun menurut saye maseh balom, karne maseh ade sistim suap menyuap. Bagai mane menurut insanak?

Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Ketua Panitia Festival Perayaan Imlek dan Capgome Benny Setyawan, Komandan Rindam dan Ketua Pengadilan Kota Singkawang beserta pejabat dan pengusaha. Selain pesta kembang api, malam penutupan festival itu juga menyajikan berbagai pagelaran seni budaya dari Malang, yakni Tarian Ken Dede serta Atraksi Naga dan Tarian Multietnis. Terima kasih kepada masyarakat Kota Singkawang,

Singkawang. Memperingati Maulid (Kelahiran) Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah, Perguruan Alhikmah Kalbar menggelar silaturahmi dan latihan jurus andalan di Pantai Pasir Panjang Singkawang selama dua hari sejak 4 Februari. Tujuan utama kegiatan ini memperingati Maulid Nabi Muhammad dan menjalin tali persaudaraan antar ikhwan Alhikmah, kata H Bastaman, Ketua Yayasa n Pergu-

ruan Alhikmah Kalbar ditemui di Pantai Pasir Panjang, Minggu (5/2). Bastaman mengatakan, silaturahmi seluruh anggota Alhikmah dilakukan di tempat rekreasi. Sehingga sambil berwisata juga diselingi kegiatan-kegiatan rohani. Ini sudah menjadi agenda rutin bagi Yayasan Alhikmah setiap tahunnya, ungkapnya. Silaturahmi dan latihan itu dihadiri 208 anggota dari masing-masing cabang di Kalbar. Diantaranya, Kota Sing-

tumpahansalok

Lomba Kasidah Meriahkan Maulid Tebas. Lomba Qasidah Tingkat Remaja Masjid digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), dengan menggandeng Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kecamatan Tebas guna memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah, Minggu (5/2). Koordinator Qasidah dan Pawai Ta ruf Kecamatan Tebas, Awang Isman mengatakan, pertandingan kasidah diawali dengan mengadakan pawai ta ruf. Pawai dimulai dari Masjid Almanar hingga Pasar Raya Tebas, jelasnya kepada Equator, Sabtu (4/2) di Sambas. Pertandingan kasidah remaja masjid ini paparnya, dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan remaja agar mencintai seni bernuansa Islami. Sedangkan pawai ta ruf dilaksanakan untuk meningkatkan kebersamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dilaksanakannya lomba kasidah bagi remaja dan pawai ta ruf diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik antar remaja masjid, kata Awang Isman. (edo)

sedemikian rupa dan berlangsung selama dua minggu, bisa menghibur masyarakat Kota Singkawang. Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat positif untuk meningkatkan kunjungan ke Kota Singkawang dengan harapan di masa mendatang para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara itu ingin datang lagi ke Kota Amoy ini. Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga menyebut adanya isuisu akan hadirnya aktor laga, Jacky

Chan. Itu tidak benar. Meskipun begitu, tanpa kehadiran Jacky Chan, kita bisa merasakan bersama dalam waktu dua minggu ini, Kota Singkawang benar-benar meriah dengan atraksi dan budaya, katanya. Atraksi dan budaya itu bukan hanya dari Tionghoa, tetapi juga berbagai budaya nusantara. Kesemuanya untuk menghibur masyarakat Kota Singkawang dan para pengunjung. (dik)

kawang, Mempawah, Sungai Pinyuh, Kota Pontianak, Kubu Raya, Anjungan, Mandor, Karangan, Ngabang, Beduai, Sekadau dan Sintang. Wisata rohani itu diisi dengan siraman rohani dan latihan gabungan, berupa senam dan jurus Alhikmah. Selian itu juga diadakan lomba jurus andalan perguruan yang sudah masuk ke Kalbar sejak 1992 ini. Para peserta juga melakukan atraksi permainan Bola Api, Bambu Gila d a n yang

amat terkenal atraksi Amarah Suci, jurus yang membuat penyerang terpental beberapa meter. Bastaman mengaku, Perguruan Alhikmah terus berkembang karena seluruh lapisan masyarakat di Kalbar dapat menerimanya dengan baik. Sehingga ilmu menjaga diri dapat terus terbina dan diajarkan kepada masyarakat, khususnya para remaja. Kita membantu

pemerintah dalam membina remaja ag ar t idak terjerumus dalam pergaulan bebas dan kenakalan remaja, katanya. Dia mengharapkan, Perguruan Alhikmah dapat terus menyebar, membuka cabang di setiap kabupaten/kota. Karena selain mengajarkan ilmu menjaga diri, Alhikmah juga menjalankan dakwah dengan perbuatan (bil hal) kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan. (dik)

Pantai Pasir Panjang Singkawang dipilih Perguruan Alhikmah untuk menggelar latihan jurus andalan. \\\Mordiadi

SAMBAS TERIGAS

Jangan Kompromi dengan Polisi Korupsi Komitmen Bersama Anti KKN

B Dhee Zull Vonsam Menurut saye pun ballom. Sah nag jaoh jaoh kitte ngambek contoh. pun kitte kannak razia ajak b pasti mintak duit. UUD b, ujong2 nye duit. Sebanarnye jak die tau tentang hukum. Tapi oleh karne mate nye buttak sebalah karne duit. Jadi hukum pun purak2 ndak tau. Alah lah kitte daan sekolah pan tau hukum i. Harun Bantelan Emm... menurut q pun ballom. Mgkin suap menyuap y dh jdi kbiasaan. Jdi payah nk ngilang kn ny. Ujong2 ny rakyat jwk yg susah. Mun malar gtox lh. Smpai bile pun Sambas an mngkin nk maju. Klaw urang atas selalu mningkan direx ny sorang.

dan semua pihak, donator, panitia dan aparat keamanan TNI/Polri yang telah menjaga ketertiban dan keamanan, kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika menutup Festival Imlek dan Capgome yang berlangsung sejak 23 Januari silam di Stadion Kridasana, Minggu (5/2) malam. Hasan mengharapkan, agendaagenda perayaan Imlek 2563 dan Capgome 2012 yang sudah dikemas

Alhikmah Unjuk Kebolehan di Pantai Pasir Panjang

SAMBAS

PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI

Selasa, 7 Febuari 2012

Pesta Kembang Api di Malam Capgome Singkawang. Sebelum acara puncak Capgome atau 15 hari setelah Imlek, Festival Imlek dan Capgome 2653 Kota Singkawang ditutup dengan kemeriahan pesta kembang api di Stadion Kridasana. Ribuan kembang api pun bertebaran di jagat raya malam Kota Singkawang. Warga yang berbondong-bondong pun tidak mau ketinggalan menyaksikan acara penutupan festival itu. Dalam kesempatan tersebut, tampak pula

Rombongan SDNU Malaysia saat acara penyambutan di Rumah Adat Dayak Singkawang. \\Mordiadi

Spektakuler

Kabag Ren Polres Sambas Kompol Dahir SAg disaksikan Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan menandatangani Komitmen Bersama Anti KKN dan Kekerasan di Halaman Mapolres Sambas. \\ M Ridho S a m b a s . Ka p o l r e s S a m b a s AKBP Pahala Panjaitan mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bersama-sama Polri mematuhi maklumat Kapolri untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan N e p o t i s m e ( K K N ) . Te r m a s u k tidak melakukan kompromi dengan Polisi yang korupsi.

Karena Polres Sambas sudah mengeluarkan komitmen bersama, bahwa anggota Polres Sambas dengan dilandasi ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berpedoman pada nilai-nilai Tri Brata serta Catur Prasetya akan memberikan pelayanan yang prima, yang anti KKN dan

anti kekerasan, tegas Pahala saat acara Penandatang anan Komitmen Bersama Anti KKN dan Kekerasan di Halaman Mapolres Sambas, Senin (6/2) di Halaman Mapolres Sambas. 10 komitmen bersama Polres Sambas anti KKN dan anti kekerasan papar Pahala, merupakan tindaklanjut dari Maklumat Kapolri Nomor Max/3/XII/2011 tentang Pencegahan KKN. Maklumat ini terbit bersamaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Desember 2011 lalu. Maklumat Kapolri yang dibacakan Kapolres Sambas di hadapan perwira dan anggota Polres Sambas berisikan, bahwa setiap anggota Polri wajib mengetahui dan menerapkan pola pengawasan terhadap kebijakan atau program, dengan memberdayakan manajemen pengawasan secara holistic yang melibatkan unsur pimpinan, satker pengemban fungsi pengawasan dan pengawasan eksternal ke bawah. Ditegaskan Kapolres, seluruh pimpinan Polri di semua level, wajib menampilkan tampilan anti KKN dan memberikan kete-

ladanan, bersifat melayani, berperan sebagai konsultan dan quality assurance. Anggota Polri dalam kapasitas selaku bawahan, agar berani secara etis mengingatkan, mencegah dan menolak perintah atasan yang bernuansa KKN. Dalam hal ini, pengawas eksternal agar tidak ragu dan secara independen mengawasi, mengoreksi dan menegur, agar Polri dapat melayani masyarakat dengan prima dan anti KKN, ingatnya. Ka p o l r e s m e n g u n g k a p k a n , 10 komitmen bersama tersebut diantaranya, dengan penuh kesadaran dan sesungguh hati, melaksanakan tugas kepolisian yang anti KKN dan anti kekerasan serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Poin kedua, menampilkan kepemimpinan Polri yang bertanggungjawab, teladan, menjamin kualitas kinerja anggota dan institusi konsultan yang solusi kepada bawahan dan masyarakat. Ketiga, selalu berada di depan dalam melaksanakan pemolisian preemptive preventif dan penegakan hukum yang bertang-

gungjawab tanpa kekerasan. Keempat, mengakomodasi hak dan kewajiban bawahan untuk berani menyampaikan penolakan terhadap perintah atasan yang bertentang an deng an aturan yang berlaku. Kelima, dalam meng implementasikan transparansi dan akuntabilitas, selalu melibatkan peran peng awasan eksternal independen, Keenam, melaksanakan pemolisian dengan mengedepankan peran, tugas, kewajiban dan tanggungjawab. Ketujuh, Melaksanakan standar pelayanan prima, dan mengakomodasi semua komplain masyarakat. Kedelapan, mengedepankan polsek sebagai satuan pelayanan terdepan. Sembilan, mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, soliditas kesatuan serta dapat menghilangkan arogansi dan hak prerogratif. Terakhir, harus dapat mengoptimalkan strategi pemolisian komunitas dalam upaya penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dengan menggunakan pendekatan social justice, ujar Kapolres. (edo)

MTQ Kecamatan Galing Diikuti 10 Desa Galing. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) tingkat Kecamatan Galing diikuti 140 peserta dari 10 desa. Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka secara resmi kegiatan yang dipusatkan di Dusun Kembayat, Desa Tri Kembang, Jumat (3/2). MTQ tingkat Kecamatan Galing merupakan seleksi untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Sambas, yang akan dilaksanakan di Kecamatan Subah,

kata Junaidi, KUA Kecamatan Galing yang juga pengurus LPTQ Kabupaten Sambas kepada Equator, Sabtu (3/2) di Sambas. Peran masyarakat ujar Junaidi, sangat besar dalam menyukseskan MTQ ini. Mudah-mudahan qori dan qoriah dari Kecamatan Galing bisa menjadi wakil Kabupaten Sambas, harapnya. Dijelaskan Junaidi, digelarnya MTQ diharapkan menumbuhkan

minat remaja Kabupaten Sambas, khususnya umat Islam Kecamatan Galing untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ayat suci Alquran. T i d a k h a ny a d a l a m M T Q , tetapi bisa diterapkan setiap hari di rumah masing-masing. Kita berharap MTQ dapat berjalan lancar dan aman, serta dapat memberikan wawasan bagi umat Muslim di Kabupaten Sambas, harapnya. (edo)

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka MTQ tingkat Kecamatan Galing.

M Ridho


12 apai kato kito

Intensitas Hujan Tinggi, Tagana Monitor Banjir NANGA PINOH. Belakangan intensitas hujan di Melawi tinggi. Seperti halnya, Senin (6/1) kemarin hujan mulai dari subuh hingga sore hari. anggota Taruna Siaga Bencana (Tanaga) Melawi bersiap siaga bila terjadi banjir. Bahkan, beberapa anggota disebarkan di daerah-daerah yang rawan banjir Adang Wahyudi Tagana Melawi siap untuk berbuat bila banjir terjadi di Melawi. Walau sebenarnya kita tidak berharap adanya bencana di Melawi, kata Ketua Tagana Melawi, Adang Wahyudi, ditemui kemarin. Lantas diungkapkannya, saat ini Dedi Supriadi alias Sedof dan Jurkarnain Persada ditugaskan untuk memonitor banjir di perhuluan Sungai Melawi. Tepatnya, di Ella Hilir dan sekitarnya. Sementara di perhuluan Sungai Pinoh ditugaskan Jamain untuk melihat situasi dan kondisi ketinggian air di sana. Tepatnya di daerah Tanah Pinoh dan sekitarnya. Dijelaskan Adang, bila di perhuluan Sungai Melawi dan Sungai Pinoh hujan lebat dan banjir. Maka dapat dipastikan, di Nanga Pinoh dan sekitarnya akan terjadi banjir pula. Walau tidak ada hujan selama sekali. Dia menerangkan, seluruh anggota Tagana telah diminta untuk siap kapanpun dibutuhkan. Baik malam apalagi siang hari. Pun begitu, hendaknya bukan hanya anggota Tagana Melawi yang siap, warga pun mesti bersiap-siap. Terutama mereka yang tinggal di daerah yang rawan bencana banjir. Kita juga memerlukan informasi dari warga bila ada banjir yang berdampak buruk bagi warga. Informasi tersebut sangat penting agar dampak banjir bisa diminimalisir. Atau bahkan, sama sekali bisa diantisipasi, ulas Adang. Sejarah banjir sendiri sering terjadi di Melawi. Masih segar di benak warga Melawi bagaimana banjir yang terjadi September 2008 silam. Ketika itu, hampir seluruh pemukiman di tepi sungai Melawi terkena dampak banjir. Rata-rata lantai rumah terendam air. Bahkan ketika itu, Melawi tidak bisa diakses hampir satu minggu melalui jalur darat. Di tahun 2009, walau tidak sebesar tahun 2008, namun banjir serang terjadi. Hampir tiga kali terjadi banjir. Yakni bulan Februari, Agustus dan Desember. Rata-rata membuat pasar Nanga Pinoh yang ada di pinggir Sungai Melawi dan Sungai Pinoh tergenang air. Bahkan banyak toko yang tutup. Di tahun 2010 juga terjadi banjir yang sama. Kita tahu betul banjir serang terjadi di Melawi. Bahkan musibah tersebut tidak bisa dihindari. Kita hanya bisa mengantisipasi dampaknya. Jangan sampai dampak banjir, merugikan warga dalam jumlah yang besar, ulasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 7 Februari 2012

Warga Sebenarnya Dukung Pertambangan NANGA PINOH. Di tahun 2009 silam ada protes warga terhadap aktivitas eksplorasi pertambangan. Namun sesungguhnya, warga bisa mendukung aktivitas pertambangan. Asalkan ada sosialisasi yang menjelaskan secara rinci dan berkesinambungan. Saya yakin warga akan mendukung aktivitas pertambangan yang dilakukan di sekitar mereka. Namun, mesti menghormati keberadaan mereka sebagai manusia, kata Makarius Horong SSos, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distemben) Melawi, baru-baru ini. Manusia tentunya ingin dalam kehidupannya berkembang dan maju, baik secara ekonomi,

sosial, dan budaya. Salah satu jalannya melalui pertambangan yang menaati aturan main dan menghormati keberadaan warga setempat. Bila warga paham pertambangan akan memberikan kemajuan tersebut sudah pasti akan didukung sepenuhnya. Tentunya pertambangan yang bisa memberikan fasilitas publik. Seperti fasilitas pendidikan seperti sekolah dari tingkat TK hingga SMA. Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) dan pelayanan kesehatan lainnya. Kemudian jalan akses antara desa, antara dusun, kecamatan, dan desa juga mesti disediakan

perusahaan. Apalagi jika perusahaan tambang bisa membantu terciptanya usaha-usaha masyarakat, seperti sawah, peternakan, dan perikanan. Apalagi kata Horong, dalam aturan pertambangan saat ini perusahaan tidak boleh menjual bahan mentah. Namun mesti dijadikan bahan setengah jadi. Tentunya, untuk menjadikan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi memerlukan pabrik pengelolaan. Jika ada pabrik pengelolaan pertambangan di Melawi sudah barang tentu akan menyerap tenaga kerja. Keberadaan pabrik akan memberi banyak dampak. Seperti adanya pemukiman baru,

pasar baru dan lain-lainnya. Namun sayang, ulas Horong, pemahaman dampak baik belum sampai pada masyarakat. Warga hanya melihat tahu dampak buruk dari pertambangan. Dirasakan dengan saat izin eksplorasi yang tidak memberi tahu pada masyarakat. Warga masih belum paham rentetan dari produksi tambang. Dari eksplorasi hingga pada pengelolaan produksi. Semuanya perlu proses. Warga hanya tahu semua bisa berjalan cepat, paparnya. Ditegaskannya, sosialisasi pertambangan pada masyarakat sangat penting. Agar bisa memberi penjelasan proses pengga-

rapan pertambangan mulai dari awal hingga akhir secara detail. Lalu, memaparkan dampak dari keberadaan pertambangan secara rinci. Dia pun meminta pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi, khususnya komisi C dan wakil rakyat Daerah Pilihan (Dapil) lokasi tambang, untuk memberikan penjelasan-penjelasan pada warga. Dalam sosialisasi juga harus melibatkan anggota dewan yang berkaitan dengan lokasi tersebut. Sebab, warga yang berada di daerah tersebut adalah orang-orang anggota dewan bersangkutan, pungkasnya. (aji)

Barau Pinggir Sungai Melawi di Desa Paal NANGA PINOH. Badan jalan pinggir Sungai Melawi di Desa Paal sudah banyak yang longsor. Titik tersebut mesti diberi barau. Agar badan jalan tidak ambruk. Serta bisa membuat desa pinggir kota tersebut menjadi tertata rapi. Kita meminta agar beberapa titik jalan yang ada di Desa Paal yang hampir longsor tersebut diberi barau, kata Warga Desa Paal, Faisal, ditemui kemarin. Memang ada beberapa titik yang parah dan ada banyak lagi yang belum begitu perlu untuk dibarau. Namun, lebih baik semua jalar peti sungai Melawi di Paal diberi barau. Agar tata desa ini menjadi lebih baik. Selain itu, barau ini tidak bisa serta-merta dilakukan tahun ini. Namun, bisa direncanakan untuk beberapa tahun ke depan. Yang pasti, lantaran aktivitas di Sungai Melawi di Paal cukup padat. Dapat dipastikan, pinggir sungai akan terjadi abrasi terus menerus. Namun, jika abrasi sudah diantisipasi sejak awal, maka biaya untuk barau tidak terlalu besar. Lain halnya jika sudah terjadi longsor, maka biaya barau akan lebih besar pula. Dia pun mengingatkan warga yang biasa menggunakan jalan

tepi Sungai Melawi di Paal jangan sampai mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Ada titik badan jalan di Desa Paal sudah longsor ke Sungai Melawi. Kalau ada orang yang tidak tahu, tapi mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, bisa-bisa masuk ke Sungai, kata Faisal. Sebenarnya, titik jalan yang

dimaksudkan Faisal telah diberi barau. Namun, khusus di bawah longsoran masih belum diberi barau. Hingga itu, untuk mengantisipasi longsor total, tebing sungai mesti diberi barau tahun ini. Jika dibiarkan, dapat dipastikan keseluruhan jalan tersebut akan rusak total. Sementara jalan

ini merupakan jalan alternatif yang sering dipergunakan oleh masyarakat. Saban hari pasti ada orang yang menggunakan jalan ini. Khususnya mereka yang tinggal di Paal, ulasnya. Meski begitu, aktivitas yang mengakibatkan longsor mesti dihentikan. Seperti penambangan pasir yang ada di Sungai Me-

lawi. Sebab, percuma saja diberi barau, kalau dasar sungai terus dikuras. Penambangan pasir di Sungai Melawi dekat desa Paal sudah tidak boleh beroperasi. Mesti dialihkan di daerah hulunya. Sebab, bila terus diambil pasirnya bisa-bisa akibatnya lebih besar lagi, ulasnya. (aji)

Motor Kelotok yang masih menjadi transportasi utama di Melawi disebabkan akses darat yang belum terpenuhi. SUKARTAJI/EQUATOR

SINTANG RAYA apai ji kitak

Pemuka Agama Penting SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengungkapkan, tokoh masyarakat maupun pemuka agama, memiliki peran strategis di masyarakat dimana pun berada. Para pemuka agama, dirasakan telah memberikan banyak andil, termasuk dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan. Tanpa adanya peran ulama dan para pemuka agama, sulit bagi pemerintah untuk bisa menyukseskan pembangunan, kata Milton. Alasan inilah Milton meminta agar para ulama tetap berkomitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan segala bentuk pembangunan, terutama pembangunan akhlak dan akidah. Stabilisasi lingkungan, keharmonisan dan ketenteraman lingkungan, merupakan modal sosial yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan pembangunan. Semua pihak saya harap termasuk para ulama selalu sama-sama berusaha untuk memelihara suasana kondusif yang sekarang ada di Sintang, pintanya. Sintang diwarnai berbagai kemajemukan, di antaranya perbedaan agama, etnis, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Namun demikian, perbedaan tersebut sedianya tidak menjadi bibit dari perpecahan. Perbedaan-perbedaan, kemajemukan harus menjadi suatu kekuatan, tegasnya. Kekuatan tersebut, tambah Milton, akan menjadi modal dalam mendorong gerakan pembangunan. Pemerintah juga mendorong dan mendukung setiap aktivitas lembaga agama. Pemerintah berharap kerjasama yang dibangun mampu menciptakan keharmonisan dan kedamaian di masyarakat. Dengan akhirnya pemerintah akan mudah menyelenggarakan pembangunan, pungkasnya. (din)

Butuh Tenaga Penyuluh SINTANG. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Sintang, hingga kini masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Saat ini tenaga penyuluh pertanian hanya ada 146 orang, ungkap Kepala BP4KKP Sintang, Florentinus Anum. Dari jumlah itu, sebagainya berstatus PNS, sementara ada beberapa penyuluh lainnya berstatus tenaga harian lepas. Adapun jumlah desa di Sintang sebanyak 281. Karena itu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kelompok tani dinilai jauh dari kata maksimal. Akibatnya seluruh kelompok tani yang ada mengeluhkan kurangnya tenaga penyuluh. Buntutnya semua permasalahan yang terjadi di lapangan ditangani sendiri oleh petani, kata Anum. Minimnya tanaga penyuluh ini menyebabkan bimbingan informasi pertanian kepada para petani berkurang. Padahal Sintang mempunyai wilayah pengembangan potensi pertanian cukup luas. Potensi kita kurang didukung sumber daya manusia (SDM) yang mengerti tentang pertanian. Makanya kita perlu tenaga penyuluh yang memadai, ucapnya. Untuk menambah tenaga penyuluh, pihaknya kata Anum, tak punya wewenang, karena kebijakan tersebut ada pada pemerintah pusat. Itu kewenangan dan kebijakan pemerintah pusat, karena gaji penyuluh juga dari pemerintah pusat. Harapan kita tahun mendatang ada penambahan, pungkasnya. (din)

KUA Ketungau Hilir Rusak Berat SINTANG. Bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Ketungau Hilir bisa dibilang sangat tragis. Karena didera kerusakan serius, bangunan yang berdiri sejak tahun 1970 ini tak dapat lagi difungsikan. Petugas KUA tidak dapat memfungsikan bangunan. Sehingga petugas harus menumpang di salah satu Tempat Pendidikan Alquran, kata Lambai Sugiarto, 44, salah seorang warga Ketugau Hilir.

Lambai berharap, pemerintah atau instansi yang berwenang dapat melakukan renovasi, mengingat bangunan itu keberadaannya dibutuhkan masyarakat. Kasihan dengan petugas KUA, untuk menjalakan tugasnya mereka harus menumpang di salah satu TPA. Bahkan untuk menginap, petugas harus mengontrak dengan biaya pribadi, jelasnya. Lambai mengatakan, sejak empat hingga lima tahun lalu,

kantor itu sudah tidak berfungsi. Anehnya, meski sudah lama dipenuhi dengan semak belukar dan kondisi atap serta bangunan yang dalam kondisi rusak parah, hingga kini belum diperbaiki. Saya tidak tahu persis kenapa bangunan itu dibiarkan dalam kondisi rusak, apakah sudah dilaporkan ataukah belum ada perhatian dari pemerintah. Jika bangunannya seperti itu bagaimana petugas dapat mem-

berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, timpalnya. Terpisah, Kepala Departemen Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Romli, membenarkan bila kondisi bangunan sudah tidak layak lagi. Rencananya, tahun ini bangunan tersebut akan di relokasi. Bangunan dilokasi yang lama memang sudah tidak layak lagi. Selain itu akses jalan juga susah. Kami sudah mengusulkan untuk direlokasi, dan dananya sudah

ada, hanya tunggu pencairan saja, kata Romli. Romli mengaku, prihatian dengan kondisi bangunan tersebut. Namun karena keterbatasan kewenangan, pihaknya hanya bisa mengusulkan. Saya sudah lihat sendiri bangunan itu, makanya kita usulkan anggarannya. Insya Allah tahun ini sudah dapat di bangun dengan bangunan baru. Bangunan baru itu nantinya dekat Kantor Camat, pungkasnya. (din)

Proses Hukum MITA Tanjung Puri Jalan di Tempat

IRT Datangi Polres Sintang SINTANG. Kecewa atas penanganan proses hukum dugaan penggelapan Minyak Tanah (MITA) di Kelurahan Tanjung Puri, sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) setempat mendatangi Polres Sintang, Senin (6/2). Kedatangan warga sendiri bukan pertama kali. Beberapa waktu lalu, mereka pernah mendatangi Polres Sintang, melaporkan dugaan penggelapan minyak tanah lantaran sudah dua bulan berturut-turut, mulai Juli-Agustus 2011. Pasalnya warga tidak pernah menerima pembagian MITA. Sejatinya, minyak tanah bersubsidi itu mereka dapatkan setiap bulan dari Pangkalan Rives, pangkalan yang ditunjuk PT Kapuas Melawi Indah, selaku agen minyak tanah di Kabupaten Sintang. Namun, beberapa bulan kemudian paska laporan itu dibuat, pihak pangkalan Rives atas nama Paumiyati melaporkan balik Syeh Olyah, salah seorang warga Kelurahan Tanjung Puri. Anehnya, laporan yang dibuat Paumiyati, sama seperti laporan warga sebelumnya yakni penggelapan. Tiba di Polres Sintang, para ibu-ibu ini menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Di depan petugas, mereka mempertanykan proses hukum yang sudah bergulir lima bulan lebih, namun belum ada tersangka yang ditahan. Sudah lebih dari lima bulan

kami buat laporan, tapi tidak ada tersangka yang ditahan. Ini ada apa, kata Syeh Olyah kepada wartawan. Ibu Olyah ini mengaku kecewa dengan penanganan yang dilakukan pihak Polres Sintang. Kenapa kasus yang kami laporkan belum tuntas, malah laporan dari terlapor (Paumiyati) yang dicepatkan, kesalnya. Olyah juga mengaku heran atas dasar apa Paumiyati melaporkan dirinya ke Polres Sintang dengan laporan penggelapan. Apa yang kita gelapkan. Pangkalan dia yang sudah nyata-nyata melakukan penggelapan, masak kita yang dilaporkan. Kita minta polisi preposonal menangani masalah ini. Jangan hanya karena uang, yang salah jadi benar, yang benar disalahkan, pintanya. Olyah menilai ada yang tidak beres, dalam penanganan kasus dugaan penggelapan yang dilakukan pangkalan Rives. Sudah lebih lima bulan tidak ada yang ditahan. Alasannya tersangka sakit, tapi warga kerap kali melihat tersangka minum-minum santai di warung kopi, timpalnya. DikonďŹ rmasi terpisah Kapolres Sintang, AKBP Oktavianus Martin didampingi Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Andi Oddang Riuh mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penanganan. Sudah kita lakukan penyelidikan. Semua sesuai ketentuan. Hanya

memang kalau kita lihat kedua belah pihak yang bersangkutan saling lapor, ucapnya. Dikatakan Oktavianus, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi

sudah ada yang mengarah pada penetapan tersangka. Cuma tersangka ini belum bisa dimintai keterangan, karena alasan sakit. Ada surat keterangan dokternya.

Kita juga harus mempertimbangkan sisi kemanusian. Nanti kalau kita periksa ada apa-apa macam mana, apalagi sakitnya sakit jantung, kata Kapolres. (din)

Nopen (Topeng) merupakan salah satu tradisi Suku Melayu di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) Sintang, yang hingga saat ini masih terus dilestarikan. Tradisi ini biasa dilakukan saat ada pesta perkawinan, bertujuan untuk menghibur kedua mempelai dan masyarakat. SUHARDIN/EQUATOR


13

UNCAK KAPUAS

KAPUAS HULU

Selasa, 7 Febuari 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

NINGKAU NUAN

Jelang MTQ Melawi

Petani Madu Dapat Pelatihan

Bonus Umrah untuk Juara I Tilawah Dewasa

Drs H Hasan M MSi

Sekitar 20 petani madu hutan dari tujuh Periau (organisasi tradisional pemanen madu hutan di Kapuas Hulu) yang berada di seputar Sungai Kapuas,m Kecamatan Jongkong dan Bunut Hilir mendapatkan pelatihan teknik panen madu hutan secara lestari, Sabtu (4/2) kemarin di Dusun Serdatang, Desa Nanga Tuan, Kecamatan Bunut Hilir. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini difasilitasi perkumpulan Kaban. Tujuh Periau yang mendapatkan pelatihan, yakni Periau Serdatang, Sabit, Simok, Langir, Duak Kukuk, Empangau, dan Ujung Said. Ketujuh Periaun ini belajar teknik panen dari petani madu hutan asal Periau Semangit Danau Sentarum. Teknik panen lestari ini dipelajari dari Vietnam tahun 1996 oleh tiga warga Danau Sentarum, yaitu Thamrin dari Desa Tekenang, Harrianto dari Desa Nanga Leboyan dan Ade Jumhur dari Desa Semalah. Ketiga orang ini pergi belajar ke Vietnam difasilitasi Wetland Internasional. Sejak saat itu, teknik ini mulai tersebar luas di kalangan penggiat Periau di Danau Sentarum. Teknik ini juga kemudian diadopsi sebagai standar panen oleh Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) pada tahun 2006. Tiga unsur penting teknik ini yaitu, panen madu hutan dilakukan pada siang hari, tidak mengambil seluruh sarang lebah dan hanya bagian madunya saja dengan menyisakan sekitar 30 cm bagi anak lebah untuk dapat hidup, serta madu diekstrak dari sarangnya dengan cara tetes menggunakan saringan halus bukan diperas, kata Irawan, Ketua Kaban. Teknik ini digunakan untuk menjamin kelangsungan populasi lebah dan untuk memperoleh madu berkualitas tinggi. APDS melengkapi teknik ini dengan serangkaian prosedur standar seperti penggunaan sarung tangan karet, wadah pengangkut yang tertutup, penggunaan saringan dan pisau stainless yang bersih dan sebagainya. Ini agar menjamin madu hutan yang diperoleh bersih tidak tercampur zat-zat lain dan memenuhi kualitas organis. Tiga instruktur teknik panen lestari dari APDS yang berasal dari Periau Semangit, yakni Suryanto, Basriwadi dan Suharjo. Ketiganya berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang teknik panen lestari, juga disertai praktik langsung yang diamati partisipan ajang belajar bersama tersebut, ujarnya.(aRm/r)

Putussibau. Menghadapi MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Melawi, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu akan mengintensifkan 30 qori/qoriahnya. Kita sudah memiliki 30 qori/ qoriah yang akan dijadikan utusan Kabupaten Kapuas Hulu dalam MTQ tingkat Provinsi

Kalbar di Kabupaten Melawi. Para qori/qoriah ini nantinya akan didampingi sebanyak 20 pelatih dan offisial, kata Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu. Sebelum berlaga, para qori/ qoriah mulai Maret nanti akan diintensifkan pemusatan pelatihan di Pontianak. Qori/qoriah kembali akan dilatih instruk-

tur-instruktur berpengalaman. Dengan segala upaya, kita berusaha meningkatkan prestasi Kapuas Hulu di bidang MTQ, ujarnya. Ajang MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Melawi, dikatakan Hasan, merupakan barometer, setidaknya diharapkan ada cabang yang dapat diraih para qori/qoriah Kabupaten Kapuas

Hulu. Mengingat pada MTQ sebelumnya, Bumi Uncak Kapuas hanya mampu berada di tingkat 12. Target kita harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Minimal masuk delapan besar, optimisnya. Keinginan kuat Kapuas Hulu memperbaiki peringkat mendapatkan banyak dukungan semua pihak. Salah satunya AM

Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu menjanjikan Rp 50 juta bagi juara 1 tilawah dewasa. Sementara juara 2 dan 3 masing-masing diberi bonus Rp 25 juta dan 15 juta. Sedangkan ketua LPTQ Kapuas Hulu akan mengumrahkan juara 1 tilawah dewasa. Sedangkan cabang lain, tingkat anak-anak, akan diberikan beasiswa, janjinya. (aRm)

PNS Abdi dan Pelayan Masyarakat

Bupati ketika menyematkan kalung kepada perwakilan peserta diklat-- Arman Hairiadi Putussibau. Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pelayan

masyarakat. Untuk itu PNS senantiasa diharapkan dapat

melayani masyarakat dengan baik. Maju tidaknya Kapuas

Hulu tergantung kita sebagai abdi negara. Seorang abdi negara mesti amanah menjalankan tugas-tugasnya. Kalau tidak bisa saja tersandung hukum, kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, ketika membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan CPNS golongan II dan III di Lingkungan Pemkab Kapuas Hulu 2012, Senin (6/2) pagi di Gedung Korpri, Putussibau. Peserta Diklat prajabatan ini akan diikuti 250 peserta, terdiri dari 116 orang golongan III dan 134 orang dari golongan II. Diklat pra jabatan merupakan proses penjenjangan dari status CPNS menjadi seorang PNS secara penuh. Dalam proses ini, banyak sekali makna dan ďŹ losoďŹ kehidupan bekerja yang akan diperoleh selama masa-masa Diklat. Diklat prajabatan memiliki spesiďŹ kasi bobot nilai yang berbeda. Jika kita bandingkan dengan pelaksanaan Diklat lain yang bersifat teknis, terang bupati. Pada Diklat prajabatan, kriteria penilaian didominasi oleh nilai-nilai sikap dan perilaku dan kepribadian peserta. Hal ini dikarenakan sebagai seorang abdi negara dan pelayan masyarakat, tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual yang baik saja. Melain-

kan kemampuan emosional dan bahkan spiritual telah menjadi kebutuhan utama bagi bangsa Indonesia untuk saat ini. Pandangan miring masyarakat secara umum tentang kinerja pemerintah sudah menjadi konsumsi sehari-hari melalui berbagai macam pemberitaan media. Untuk merubah image tersebut tentunya bukanlah persoalan yang mudah, melalui Diklat prajabatan inilah kita akan berupaya menanamkan nilai-nilai dasar kepada para peserta diklat bagaimana menjadi sosok PNS yang ideal, profesional dalam pelayanan, serta bertanggungjawab akan tugas dan kewajibannya, tutur Nasir. Ketaatan terhadap tata tertib atau aturan Diklat merupakan salah satu parameter dalam penilaian peserta, untuk itu tetaplah berjalan pada aturan yang ditetapkan. Walaupun demikian jangan sampai hal ini membuat kreativitas bapak dan ibu sekalian berhenti, tetaplah terbuka dengan hal-hal baru yang bersifat positif, karena kehidupan dalam dunia kerja sangatlah dinamis dan membutuhkan seni tersendiri bagi kita untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerjaan dalam dunia kerja nantinya, ujarnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Cuaca Ekstrem

Ganggu Pasokan Listrik

Ir Arif Pramudya (M Khusyairi) SANGGAU. Berbagai faktor menjadi kendala pasokan listrik untuk di wilayah Sosok, Tayan Hilir dan Batang Tarang, beberapa hari belakangan ini. Kendala tersebut diantaranya, karena cuaca ekstrem, berakibat banyaknya pepohonan tumbang. Lantas, dipicu pula beberapa penyebab lainnya. Gangguan itu, sepenuhnya mengenai jaringan instalasi listrik ke tiga kecamatan yang bertetangga tersebut. Pemadaman, memang beberapa hari terakhir, baik siang maupun malam hari terjadi. Ini bukan disebabkan kerusakan mesin atau kekurangan daya. Tetapi lebih ke faktor eksternal, seperti cuaca ekstrim. Akibat cuaca ektrim, seperti angin kencang dan hujan disertai angina, sehingga pepohonan tumbang sehingga mengganggu jaringan terbuka PLN, terang Ir Arif Pramudya, Manager PLN cabang Sanggau didampingi Asisten Manager Distribusi dan Jaringan, Albert Sitompul, kemarin lalu. Dipaparkan, kondisi jaringan kabel yang terbuka, sensitif menimbulkan gangguan. Jan-

gankan pohon yang tumbang, ranting pohon bersentuhan dengan kabel listrik PLN, pun dapat membuat gangguan pasokan listrik dan terjadi pemadaman, tuturnya panjang lebar. Dipaparkan, untuk wilayah Tayan Hilir, Sosok dan Batang Tarang, PLN masih menggunakan jaringan terbuka, sehingga gangguan ekternal memungkinkan terjadi. Salah satu cara meminimalisir gangguan ekternal, yakni menerjunkan tim penanggulangan reaksi cepat. Apabila terjadi pohon tumbang yang menimpa jaringan terbuka PLN. Tim kita ini, siap setiap saat, mereka terkadang jarang tidur malam. Apalagi kalau ada gangguan pada malam hari, akibat pohon tumbang, timpalnya. Ditegaskan Arif, pemadaman listrik pada saat-saat tertentu di beberapa wilayah itu, bukan disebabkan kurangnya pasokan listrik. Kita berharap agar masyarakat mengizinkan petugas kita, untuk memangkas rantingranting pohon yang terkena kabel listrik di pekarangannya. Hal itu untuk kebaikan pemilik rumah dan masyarakat secara umumnya, harapnya. Selain itu kata Arif, PLN Sanggau berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau, selaku konsumen atau pelanggan. Intinya, kita berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat selaku konsumen atau pelanggan. Ketidaknyamanan adanya pemadaman, dikarenakan faktor alam yang sulit diprediksi, pungkasnya. (SrY)

Tindaklanjuti Rencana Bangun RS Bupati Lesu Darah? SANGGAU. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin seakan lesu darah . Menindaklanjuti rencana pembangunan rumah sakit, hasil ngutang ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang bergulir sejak beberapa waktu lalu. Sementara, poin yang dihasilkan dari hasil rapat kerja Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau dengan RSUD Sanggau, Kamis (26/1) lalu. Di mana meminta, Pemkab Sanggau untuk melengkapi persyaratan umum dan persyaratan tek-

nis terlebih dahulu. Sebelum mendapatkan persetujuan dari DPRD Sanggau. Termasuk pula ding in menanggapi hasil raker Komisi C dengan RSUD Sanggau tersebut. Buktinya, orang nomor satu di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) seakan ogah berkomentar banyak, tatkala disinggung mengenai rencana pembangunan rumah sakit tersebut. Saya masih mau melihat dulu, cetusnya pendek, ditemui usai membuka RAT ke-36 CU Lantang Tipo di Megatend Keuskupan Sanggau, Sabtu (4/2). Bukan itu saja, Setiman pun seakan enggan membahas ren-

cana pinjaman sebesar Rp150 miliar ke Kemenkeu, seperti digadang-gadangkan untuk pembangunan RSUD baru itu. Malahan, Setiman dengan tegas menyatakan akan lebih memprioritaskan pinjaman kepada pihak perbankan untuk hal-hal yang urgent. Andaikan ada pinjaman untuk Pemda. Mungkin hal-hal yang sangat penting, untuk membiayai percepatan pembangunan di daerah terpencil. Kalau itu sudah selesai, nanti saya ajukan itu lagi, jawab Setiman. Diketahui, wacana pembangunan RSUD ini digulirkan sejak pertengahan 2011 lalu. Namun, dalam perjalananan rencana itu, menuai pro dan kontra dari

Wabup Tutup Sungai Muntik Cup

Wakil Bupati Sanggau, didampingi Raja Sanggau, Ratu Suri Keraton Sanggau dan Camat Kapuas, berpoto bersama para juara (M Khusyairi) SANGGAU. Sedikitnya seribuan warga masyarakat menyemut memadati lapangan sepak bola Gelora Angkasa, Desa Sungai Muntik, Kapuas Sanggau, Minggu (5/2). Usut punya usut, kehadiran warga itu untuk menyaksikan laga final dan penutupan turnamen sepak bola, yang digelar sejak awal Januari lalu. Seremoni penutupan diisi

dengan penyerahan piala dan uang pembinaan oleh Ketua Pengkab PSSI Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didampingi Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, Ratu Suri Hj Sri Rahmawati, serta Camat Kapuas F Meron SSos MSi. Kesempatan itu, Paolus Hadi SIP MSi yang juga Wakil Bupati Sanggau mengung-

kapkan, atas nama Pemkab Sanggau dan sekaligus Ketua Pengkab PSSI Sanggau, menyambut baik digelarnya even tersebut. Kami sangat menyambut baik turnamen ini. Saya lihat masyarakat sangat antusias sekali, tuturnya. Dipaparkan, dalam sebuah permainan memang ada kelemahannya. Namun hal tersebut janganlah dijadikan persoalan dan harus tetap menjunjung tinggi sportivitas. Dalam hal itu sambung Hadi, pengurus PSSI Kabupaten Sanggau terus memberikan dukungan terhadap kemajuan masyarakat terlebih even-even sepak bola. Khusus untuk pembinaan. PSSI Sangg au akan terus menggelar turnamen setiap tahunnya. Selain itu, kita telah membentuk tim Usia-19

berbagai kalangan. Namun, akhirnya hal itu sekarang sudah meredup. Belakangan, Komisi C DPRD Sanggau menyatakan mendukung penuh rencana tersebut. Komisi itu, menilai pembangunan RSUD merupakan suatu kebutuhan dan jaminan kebutuhan kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Tetapi, Komisi C meminta agar Pemkab Sanggau memenuhi dua persyaratan penting yakni Pemkab Sanggau harus melengkapi persyaratan-persyaratan umum, terkait dengan opini BPK-RI terhadap penilaian APBD Sanggau, minimal harus Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kemudian, persyaratan

teknis di antaranya, Pemkab harus lebih dulu mengantongi Feasibility Study (FS) atau studi kelayakannya. Di dalam FS tersebut, Bupati Sanggau selaku kepala daerah diminta membuat surat pernyataan kemampuan daerah dalam membayar pinjaman ke Kemenkeu. Bupati Sanggau, juga diminta untuk membuat surat pernyataan, bahwa jika daerah tidak mampu membayar cicilan tersebut, daerah siap menanggung potongan 10 persen Dana Alokasi Umum (DAU), yang dikucurkan setiap tahun sekitar Rp600 juta. FS itu harus dipresentasikan langsung oleh Bupati Sanggau ke Kemenkeu. (SrY)

Butuh Perhatian TAYAN. Kecamatan Tayan Hilir dikenal mengandung potensi alam yang berlimpah. Bukan hanya hasil tambang yang ada di perut bumi semata. Namun, tersimpan berbagai potensi lainnya. Salah satu contoh keberadaan beberapa danau air tawar. Sangat cocok untuk pengembangan objek wisata dan penelitian. Contohnya keberadaan Danau Lait di Subah, Danau Selatai di Lais, Danau Bekat serta dan telah berlaga di tingkat propinsi. Nah, kita meraih sebag ai pemain terbaik, bebernya. Hadi mengimbau, bagi tim yang belum berhasil, diharapkan janganlah berkecil hati dan menyerah. Perbanyaklah latihan, sehingga pada event lain, siap untuk berlaga

Danau Segelam. Ini potensi, menunggu untuk dikelola. Saya yakin, akan sangat mendatangkan manfaat bagi Tayan dan umumnya untuk Kabupaten Sanggau, ujar Halidin salah seorang pemuda Tayan Hilir, kemarin. Untuk itu ia berharap, pemerintah jeli melihat dan menggali berbagai potensi tersebut. Nah, harapan kita, ini sudah dilirik pemerintah, tukasnya. (SrY) kembali, tegasnya. Ketua panitia Apung mengungkapkan, turnamen Sungai Muntik Cup 2012 diikuti sebanyak 43 tim. Open turnamen ini, merupakan bentuk pembinaan masyarakat di bidang olahraga, terus berkelanjutan setiap tahun, tuturnya. (SrY/kdi-hms)


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 7 Februari 2012

injeh karaja

Drainase Sumbat, Pasar Ngabang Tergenang

Exavator milik PT Aria yang ditahan warga dusun Tapis Tembawang Desa Engkadu Minggu (5/2) kemarin. Antonius Sutarjo/Equator

Warga Tahan Exavator PT Kebun Aria NGABANG. Perbaikan jalan dari simpang Dusun Tapis Tembawang, Desa Engkadu menuju Dusun Ogan, Desa Nyin, Kecamtan Ngabang yang dilakukan PT Kebun Aria diprotes warga. Alat berat yang digunakan untuk perbaikan jalan yang melewati pekarangan rumah warga, membabat tanaman pisang dan sagu. Parahnya lagi, pekerja yang memperbaiki jalan tidak permisi. Warga berang dan menahan alat berat PT Kebun Aria, Minggu (5/2). Pemilik tanah, Rimis mengaku menahan alat berat tersebut karena kesal dengan perusahaan. Mereka menggusur tanah saya untuk jalan tidak melapor atau permisi dengan saya. Bukan hanya itu, tanaman saya mereka babat sampai habis. Saya mencoba menghentikan namun tidak dihiraukan, maka dengan merampas kunci kontak exavator baru mereka berhenti, ungkap Rimis. Excavator PT Kebun Aria juga membabat tanaman Darem, warga Dusun Tapis Tembawang. Dia mengaku beberapa batang pohon sagu dan pisang yang ditanam di belakang rumahnya tumbang. Saya juga minta ganti tanaman sagu yang sudah digusur oleh perusahaan, kata Darem. Edi operator excavator mengaku, dirinya hanya menjalankan perintah saja. Tidak ada unsur sengaja. Saya pikir semuanya sudah diselesaikan oleh perusahaan, kata Edi. Kepala Desa Engkadu, Atip menyayangkan tindakan perusahaan tersebut. Dia berharap agar pihak perusahaan mau duduk satu meja untuk membahas masalah ini. Walaupun sampai saat ini alat berat tersebut masih ditahan warga. Warga hanya meminta tangungjawab perusahaan saja. Kalau sudah ada kata sepakat antara kedua belah pihak, maka alat beratpun diserahkan kembali. Saya sebagai kepala desa tetap membela masyarakat saya. Karena pihak perusahaan mengusur perkaragan warga tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Informasinya, alat itu bekerja sejak tangal 1 Pebruari itupun ada laporan warga di sini kepada saya, ungkap Atip. (tar)

NGABANG. Bangunan rumah toko (Ruko) di kawasan pasar Ngabang meny u m b a t d r a i n a s e . A k i batnya, pasar Kota Intan t e r s e b u t t e r g e n a n g a i r. Ku r a n g ny a p e n g a w a s a n Pemkab Landak membuat pemilik Ruko semaunya mendirikan bangunan dan

menutupi drainase. Selama musim hujan, Pasar Ngabang sudah dipastikan tergenang air. Bahkan air melimpah hingga ke jalan raya. Drainase sumbat karena bangunan. Karena tak ada saluran air, maka ketika hujan, sebagian pasar Ng-

abang dan terminal bus tergenang, ujar Eva, warga Ngabang. Wilayah lapangan Bardan tergenang air setinggi kaki orang dewasa. Sedangkan untuk area pasar dari turunan Pos Lantas menuju arah terminal lama dan pasar baru juga tergenang

air hujan hingga teras toko di terminal ikut tergenang. Saya kesal, karena sudah tahu jalan dipenuhi air, pengendara motor semaunya ngebut sehingga air mengenai muka saya. Inilah dampak buruk dari kurangnya pengawasan dari pemerintah, karena banyaknya

bangunan yang menutupi drainase, kesal Eva. Dion salah seorang pedagang kaset yang mangkal di Pasar Baru Ngabang juga mengaku kecewa. Setiap hujan deras, air akan mengenangi terminal dan jalan sepanjang pertokoan, ucap Dion. (tar)

Air yang mengenang ketika hujan deras di kota Ngabang, dataran rendah akan jadi tempat genangan air.

Tersandung Perizinan, Home Industri Sulit Berkembang NGABANG. Berbagai produk makanan ringan, seperti keripik tempe, keripik bayam, ketela ungu, sukun, belut dan ceker ayam yang memenuhi toko dan mini market di Ngabang kebanyakan buatan Linda Snack. Produk makanan ringan itu merupakan buah tangan seorang yang variatif, kreatif dan inovatif yang bernama Yulinda. Usaha rumahan yang telah dibinanya sejak menginjak Kota Ngabang 2006 silam, kini telah berkembang dan menjadi usaha yang memberikan inovasi bagi ibu-ibu rumah tangga lainnya untuk membantu keuangan keluarga. Linda panggilan akrab ibu muda tersebut berharap agar usahanya terus berkembang lebih besar lagi. Namun diakui istri dari Moh Zaini ini, usahanya

mengalami beberapa kendala, antara lain masalah perijinan IRT (Industri Rumah Tangga), bahan baku dan tenaga kerja. Beberapa waktu lalu, suami saya memcoba mengurus izin IRT ke Dinas Kesehatan. Namun sampai sekarang tidak ada satu orangpun dari Dinas Kesehatan yang datang untuk survey, ungkap Linda ketika ditemui di kediamannya, Gang Taruna, Kecamatan Amboyo Inti, kemarin. Linda mengurus izin IRT, agar produk makanan buatannya diakui dan layak dikonsumsi. Dengan demikian, dapat lebih mengembangkan produknya keluar kota. Linda juga mengaku sulit mendapatkan bahan baku seperti belut, ceker ayam dan daun bayam. Untuk bahan baku belut, kare-

Kripik yang di jual dipasar hasil karya Home Industri Yulinda, namum sulit berkembang terbentur modal dan ijin layak atau halal. Antonius Sutarjo/Equator na disini tidak ada yang ternak belut. Jadi saya ambil dari Jawa sama seperti ceker ayam. Sedangkan untuk daun bayam, kemarin

sih ada dari sini. Tapi karena sudah panen yang kesekian kalinya daun bayamnya jadi kecil-kecil. Makanya saya pesan bayam dari

Pontianak, paparnya. Setiap harinya Linda memproduksi produk keripik bayam, tempe dan pisang balado kurang lebih 10 kilogram. Proses pembuatannya dibantu dua karyawan. Setiap harinya saya dan dua orang yang membantu saya bisa menghasilkan kurang lebih 10 kilogram saja. Untuk selebihnya saya pesan di Jawa, ungkapnya. Dikatakan Linda, usaha yang dirintisnya menggunakan modal sendiri. Tanpa ada pimjaman dari pihak lain. Namun wanita tersebut berharap ada bantuan dana dari pihak lain. Khususnya dari pemerintah melalui UKM. Namun saya tidak tahu kepada siapa mengajukan pinjaman dana untuk modal pengembangan usaha ini, ungkapnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

Sosialisasi Tata Ruang Kota SEKADAU. Sekretaris Komisi A DPRD Sekadau, Drs Paulus Subarno MSi mendesak agar pemerintah, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) lebih intensif mensosialisasikan tata ruang kota Sekadau. Ia menilai, sosialisasi yang dilakukan sekarang masih sangat minim. Sosialisasi tata ruPaulus Subarno. ang kota harus ditingkatkan, tegas Barno, panggilan akrab Paulus Subarno kepada sejumlah wartawan, kemarin. Barno menilai, sosialisasi tata ruang kota sangat penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memahami tentang penataan kota. Terlebih regulasi yang mengatur tentang Tata Ruang Kota berupa Perda Tata Ruang Sudah lebih dari dua tahun ini ditelurkan. Dengan gencarnya sosialisasi, Barno yakin masyarakat akan mengetahui secara detail tentang konsep penataan kota, terutama dalam mendirikan bangunan. Masyarakat akan paham mana daerahdaerah yang bisa didirikan bangunan, dan mana daerah yang terlarang untuk mendirikan bangunan. Jangan Cuma menyalahkan masyarakat mendirikan bangunan di dekat jalan. Gencarkan dulu sosialisasi tata ruang kota itu, pungkasnya. (bdu)

Intensifkan Penggalian PAD

Kemandirian Keuangan Sekadau Masih Rendah SEKADAU. Tingkat kemandirian keuangan Kabupaten Sekadau masih tergolong rendah. Pada APBD 2012, pendapatan daerah masih sangat tergantung dengan bantuan dari pusat. Tingkat ketergantungan kita dengan dana dari pusat masih besar, ujar Aloysius SH MSi, Ketua DPRD Sekadau kepada wartawan, kemarin. Pendapatan Kabupaten Sekadau pada APBD 2012 mencapai Rp485.942.267.089,-. Dari jumlah tersebut, pendapatan yang benar-benar hasil usaha daerah adalah Rp41.048.353.599 atau kurang dari 10 persen dari jumlah total pendapatan pada APBD Sekadau. Sebagaian besar dana pendapatan daerah Kabupaten Sekadau

diperoleh dari dana perimbangan pemerintah pusat. Total dana perimbangan pada APBD 2012 mencapai Rp444.893.913.490,atau lebih dari 90 persen dari jumlah pendapatan pada APBD Sekadau 2012. Dari total Rp41.048.353.599,pendapatan Sekadau pada APBD 2012, hanya Rp19.137.380.450,yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan sisanya sebesar Rp21.910.973.149,- berasal dari lain-lain pendapatan yang sah, seperti bunga bank dan sebagainya. Meski mengakui tingkat ketergantungan daerah dengan dana pusat masih besar, namun Aloy menilai hal tersebut sangat wajar. Pasalnya, tidak hanya Sekadau saja yang tergantung dengan

Andalkan Listrik Pribadi SEKADAU. Masyarakat di Dusun Selabi, Desa Seberang Kapuas, belum sepenuhnya menikmati hasil pembangunan kelistrikan. Meski hanya berjarak sekitar 5 KM

dari Kota Sekadau yang merupakan ibukota kabupaten, namun masyarakat disana belum menimkati listrik PLN. Masyarakat di Selabi hanya mengandalkan listrik pribadi, tutur Petrus Yansen, Kepala Dusun Selabi saat bertandang ke Biro Harian Equator Sekadau, kemarin. D i k a t a k a n Ya n s e n , penduduk di Dusun Selabi berjumlah 84 Kepala Keluarga. Dari jumlah tersebut, 20 persen di antaranya belum

memiliki listrik. Sedangkan sisanya menggunakan listrik pribadi menggunakan Genset (generator set). Listrik pribadi ini tidak seperti PLN. Listrik hanya nyala jika pemiliknya mampu membeli minyak. Tiap hari, paling maksimal pemilik mesin genset mampu menyalakan genset dua sampai empat jam. Bahkan kalau sudah tidak mampu beli minyak, mereka tidak hidupkan genset, katanya. Menurut Yansen, masalah listrik ini sudah mereka sampaikan kepada pemerintah dan pihak PLN, terutama PLN Ranting Seberang Kapuas. Namun belum ada solusi yang baik untuk mengatasinya. Beberapa waktu lalu, kita

pernah sampaikan ke PLN. Mereka katakana kemampuan pembangkitnya terbatas. Kita harapkan pemerintah bisa memberikan perhatian, imbuh Yansen. (bdu)

Petrus Yansen

dana pusat. Daerah lain juga seperti itu (Masih tergantung pendapatannya dengan dana dari perimbangan, red), kata Aloy membandingkan. Diakui Aloy, masih adanya ketergantungan dengan pusat jelas membuat daerah kurang bisa mandiri dalam mengelola keuangannya. Dana pusat seperti DAK atau DAU yang diberikan harus dikelola dengan petunjuk dari pusat. Beda kalau dana itu hasil dari kita, kita tidak terikat dengan aturan pusat dalam mengelolanya, ucapnya. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, masih besarnya ketergantungan dengan pusat disebabkan karenanya banyak faktor. Salah satunya, penggalian pundit-pundi pendapatan daerah masih banyak

Aloysius. ABDU SYUKRI/EQUATOR

yang belum dilakukan. Karena itu, ia berharap agar penggalian pundit-pundi PAD bisa lebih diintensifkan. Contohnya retribusi menara atau retribusi jasa parkir. Hingga sekarang sumber pendapatan itu belum digali. Padahal DPRD bersama pemerintah sudah membuat Perda (Peraturan Daerah)-nya sebagai payung hukum penarikan retribusi itu, katanya. Untuk menuntaskan persoalan pundit-pundi pendapatan yang belum tergali ini, Aloy memastikan DPRD Sekadau tidak akan tinggal diam. Mereka akan membahas persoalan ini dengan SKPD terkait. Nanti dalam rapat kerja kita akan undang pihak Dispenda untuk membicarakannya, janji Aloy. (bdu)

Maulid di Sekadau Berlangsung Empat Bulan SEKADAU. Perayaan pering atan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang dikenal dengan istilah maulid, tetap lestari di Kabupaten Sekadau. Saat ini bahkan sudah terbentuk Majelis Taklim Al Barjanzi Maulid Tradisional yang salah satu fungsinya untuk mengkoordinir pelaksanaan maulid tradisional di Sekadau. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Sekadau selalu menyambut datanganya bulan maulid (Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, dan Jumadil Akhir) dengan menggelar acara maulid tradisional. Acara ini digelar di setiap surau atau masjid yang ada di Kabupaten Sekadau dengan agenda inti pembacaan barjanzi (pelantu-

nan lagu-lagu pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW ), serta diselingi tradisi gunting rambut bayi. Ta h u n 1 4 3 3 h i j r i a h a t a u 2012 Masehi ini, rangkaian acara maulid tradisional di Ka b u p a t e n S e k a d a u d i b u k a Minggu (5/2) di Masjid Jami At-Taqwa, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Sementara penutupan akan dilaksankan di Kecamatan Nanga Mahap empat bulan dari sekarang. Ketua Majelis Ta lim Al-Barzanji Maulid Tradisional Kabupaten Sekadau, H Dja far A Rachman S Sos M Si mengungkapkan, pelaksanaan maulid tradisional di Kabupaten Sekadau merupakan sebuah upaya untuk melestarikan

budaya maulid di Sekadau. Pelaksanaan maulid ini juga diharapkan bisa meningkatkan kecintaan kita kepada Allah dan nabi Muhammad SAW, ujarnya. Dja far menjelaskan, rangkaian maulid tradisional di Kabupaten Sekadau akan berlangsung selama empat bulan dalam penangg alan hijriah. Empat bulan itu dikenal dengan bulan maulid, yakni mulai Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, dan Jumadil Akhir. Seluruh masjid atau mushola di Kabupaten Sekadau mendapatkan giliran melaksankan maulid satu kali. Pelaksanaan itu umumnya dijdwalkan seminggu satu kali, setiap hari Minggu. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 7 Februari 2012

pempadahan

Berbaur Budaya Antaretnis

Hampir Tak Ada Pengangguran di Kendawangan

Tatung Hipnotis Ribuan Massa

Peran para investor dalam memajukan perekonomian suatu masyarakat ternyata sangat besar. Salah satu contohnya adalah di Kecamatan Kendawangan, yang merupakan kecamatan paling selatan kabupaten Ketapang. Bahkan hampir tak ada penduduk Kendawangan yang menganggur. Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Kendawangan Syarif Abdullah. Hampir tidak dijumpai warga Kendawangan yang terlihat menganggur, kecuali mereka yang memang pemalas. Tapi warga Kendawangan terkenal ulet dan pekerja keras, kata dia. Dikatakannya kebanyakan masyarakat bekerja di perusahaan-perusahaan perkebunan sawit maupun pertambangan. Seperti diketahui, Kendawangan memang kaya akan sumber daya alam maupun mineral. Meningkatkan ekonomi di Kendawangan kata dia, bukannya tanpa alasan. Hal itu dapat dilihat dari ramainya pembeli di pasar Kendawangan. Pada awal Minggu pertama setiap bulannya, pasar Kendawangan ramai dipadati pembeli yang sebagian besar buruh kebun kelapa sawit dan tambang. Hitung saja berapa jumlah nilai perputaran uang di Kendawangan. Dampak positif tentunya kembali pada masyarakat Kendawangan itu sendiri, ungkapnya. Karena itu tokoh yang akrab disapa Haji Dolah itu mengajak masyarakat untuk berpikir positif akan hadirnya para investor. Meningkatnya perekonomian masyarakat itu tak terlepas dari peran para investor. Ia juga mengimbau untuk tetap saling menjaga keamanan dan ketenteraman antarwarga. Meski secara ekonomi mengalami peningkatan namun soal buruknya infrastruktur juga masih mendapat keluhan. Tokoh muda Kendawangan, Kusmayudha, menyayangkan buruknya infrastruktur di dalam kota yang tidak kunjung diperbaiki. Ketika cuaca panas debu beterbangan, sementara pada saat hujan jalan tampak becek seakan bukan pada poros jalan utama yang beraspal karena sebagian jalan sudah ditutup oleh tanah merah dan kerap kali sering terjadi kecelakaan akibat banyaknya jalan yang berlubang. Kami berharap kepada Pemkab Ketapang dalam tahun anggaran 2012 alokasi peningkatan jalan lebih diprioritaskan pada jalan dalam kota. Sehingga manfaatnya lebih terasa karena dalam kota dinilai lebih banyak dilalui oleh warga untuk beraktivitas, ungkap Kusmayudha. (KiA)

kecuali mereka yang memang pemalas. Tapi warga Kendawangan terkenal ulet dan pekerja keras,

Ketapang. Ribuan warga Kota Ketapang tak mau ketinggalan menyaksikan atraksi tatung pada perayaan Capgome, Senin (6/2). Pasca prosesi ritual dilakukan, tatung melakukan atraksi di jalan-jalan Kota Ketapang. Bak semut, warga saling berdesakan untuk menyaksikan para tatung mempertontonkan kebolehannya. Kami ke sini memang ingin melihat atraksi naga, tatung, dan barongsai, kata Mul, warga Muara Pawan di sela-sela kerumunan warga yang menyaksikan atraksi tatung dan naga di Jalan A.Yani Ketapang. Atraksi yang hanya ada setahun sekali ini dikatakannya cukup menghibur. Selain itu ia juga salut dalam atraksi melestarikan seni budaya ini terdapat pembauran etnis yang ada di Kabupaten Ketapang. Harmonisasi dan kerjasama yang baik seperti itu patut dipertahankan. Kekompakan tersebut dinilai dapat menggalang persatuan dan kesatuan di daerah ini. Atraksi naga, barongsai, dan tatung dalam perayaan Capgome dinilai A. Rahman, Kasubbag Peliputan, Dokumentasi dan Pelaporan Bagian Humas Setda Ketapang sebagai bentuk nyata pengembangan pelestarian seni dan budaya. Selain itu, juga menjadi

salah satu daya tarik pariwisata di daerah ini. Dalam mendukung perayaan Imlek dan Capgome, pada tanggal 20 penanggalan Tionghoa, juga akan dilaksanakan Imlek Bersama dengan hiburan artis ibukota, yang dipusatkan di pentas budaya pendopo Bupati Ketapang, kata A. Rahman. Sementara itu, Kabag Humas Setda Ketapang, Suhaimi, yang juga koordinator dokumentasi dalam kepanitiaan Imlek Bersama di Kompleks Pendopo Bupati Ketapang menjelaskan dalam rangkaian Imlek dan Capgome, pada Senin (6/2) malam digelar pawai lampion. Pawai lampion akan dilepas Bupati di pendopo, kata Suhaimi. Selain pawai lampion, juga digelar hiburan dan Imlek Bersama di pentas budaya pendopo Ketapang. Kegiatan dilakukan pada hari ke 20 Imlek yang akan dihibur penyanyi dan pelawak dari

Ibukota Jakarta. Selain itu juga a k a n dihibur dengan atraksi Barongsai dari Ya y a s a n Bhakti Suci Pontianak. (KiA)

Salah seorang tatung remaja ikut serta dalam arak-aran tatung mengelilingi kota Ketapang, kemarin--kiram

Sulit Hilangkan Image Kekerasan PP Ketapang. Ketua Pemuda Pancasila Ketapang, Martin Rantan, mengaku tak mudah untuk mengubah image bahwa Pemuda Pancasila (PP) identik dengan kekerasan. Bahkan ia mengaku hampir tidak mungkin untuk menghilangkan image tersebut. Pasalnya anggota PP terdiri dari berbagai latar belakang. Kita tidak juga harus lemah lembut. Karena jujur saja dalam organisasi ini kumpulan orang bermacamragam. Ada yang biasa hidup di dunia keras, sedang, dan lembut.

Di Pemuda Pancasila tidak bisa mereka yang biasa hidup di dunia keras kita ubah di dunia lembut. Saya sendiri sifatnya fleksibel, kata Martin ketika ditanya Equator soal upayanya untuk menghilangkan image PP identik dengan kekerasan. Dikatakannya sikap anggota PP melihat situasi dan kondisi. Ketika ada kehidupan keras yang terjadi maka kata dia, PP juga harus ikut keras, demikian pula sebaliknya. PP, jelas Martin hanya menyesuaikan saja. Pun demikian jika ada stakeholder

atau SKPD yang mau bekerjasama atau memberikan tugas, Martin menegaskan pihaknya juga akan siap. Intinya, Pemuda Pancasila ini diajak berantem siap, diajak bekerjasama juga siap dan dipercayai untuk suatu tugas juga siap. Jadi jangan main-main dengan Pemuda Pancasila, tegasnya. Meski mengaku tak dapat menghilangkan image kekerasan di PP, namun Martin mengaku tetap berupaya mengkoordinir agar hal tersebut jangan sampai

merugikan. Selain itu pula, anggota PP, tidak semuanya diisi oleh orang-orang keras, tapi juga ada yang memiliki pribadi lemah lembut. Karena memang Pemuda Pancasila ini memang hidupnya di dunia yang seperti itu. Tapi tidak juga keras semua ada juga yang lemah lembut, tuturnya. Hal senada diungkapkan Hendrayadi, Ketua Bidang Hankamnas PP Ketapang. Ia tak menampik jika selama ini Pemuda Pancasila sering diidentikkan dengan preman yang berpakaian

loreng. Namun hal itu, kata dia, tak sepenuhnya benar. Satu sisi kata dia, PP juga mempunyai sisi kelembutan. Ia mengistilahkannya dengan preman yang santun . Banyak latar belakang yang ada di Pemuda Pancasila. Pemuda Pancasila adalah kumpulan anak bangsa yang ada di Republik ini. Tapi intinya satu tekad kita, yaitu kita akan mengawal Pancasila agar abadi, pungkasnya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Warga Bakar .......................................................................................................................dari halaman 9 Tiga Truk...................................................................................dari halaman 9 Namun dalam perjalanannya t e r ny a t a d i m i l i k i c u k o n g Pontianak tanpa sepegetahuan mereka. Sementara itu, Camat Rasau Jaya Miyo S.sos juga membenarkan, pembakaran bangunan yang dilakukan warga. Warga hanya membakar gubuk-gubuk untuk berladang milik Tm dan Jk. Ka l a u m a u d i b i l a n g b a s e camp boleh jug a. Tempat tersebut biasanya dipergu-

nakan untuk menyimpan barang-barang pertanian. Bentuknya mirip gudang kecil, jelasnya. Miyo menuturkan, baru mengetahui peristiwa pembakaran sekitar pukul 10.00 dari staf yang berada di lapangan. Ketika peristiwa itu terjadi, saya lagi mengikuti rapat di kantor Pemkab Kubu Raya. Tapi sekarang s i t u a s i ny a s u d a h t e n a n g . Warga sudah dapat dikenda-

likan. Itu pun berkat peranan aparat yang bergerak cepat ke lapangan, jelasnya. Ia menuturkan, dari aksi pembakaran ini tidak ada korban jiwa. Muspika dan pihak desa termasuk keamanan seyogyanya akan mengelar rapat kembali di Balai Desa Rasau Jaya II. Kita akan kumpulkan tokoh-tokoh masyarakat di Balai Desa Rasau Jaya II,

untuk menanggapi persoalan ini supaya ada jalan keluar terbaik, ungkap dia. Disamping mengumpulkan t o k o h , r e n c a n a ny a Ka d e s Rasau Jaya Umum, juga akan dipanggil. Bersamaan dengan itu, tim dari BPN untuk mengkaji dokumen-dokumen tersebut juga akan duduk satu meja. Pada prinsipnya ini untuk mencari jalan keluar bersama. (oen)

Residivis Kambuhan ..........................................................................................dari halaman 9 buat jajan, obat, rokok dan pulsa. Selama ini saya tidak punya pekerjaan. Untuk mencari pekerjaan, tidak mudah Bang orang menerima saya, ungkapnya. Helm hasil curian dijual seharga Rp50 ribu. Pelaku mencuri menggunakan motor Supra Fit KB 2851 YH. Saya paling banyak mengambilnya di jalan Tanjungpura dengan menarik helm hingga bengkok besinya,

jelas pelaku. Kapolsek Dwikora AKP Jaka Budi Prasetia membenarkan tindakan yang dilakukan Yosano. Di pelabuhan Dwikora Yosano mencuri tiga buah helm standar. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku, kurang lebih 40 helm yang sudah dicuri. Pelaku merupakan residivis kambuhan yang keluar masuk penjara dengan modus yang sama.

Bahkan ada juga ia melakukan penggelapan emas, ungkap Jaka. Jaka menegaskan, Yosano dijerat pasal 362 deng an ancaman lima tahun penjara. Kami terus melakukan pengembangan. Karena pelaku sudah banyak melakukan pencurian helm. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku akan dititipkan di Mapolresta, karena tahanan Polsek Diwikora tidak

memadai, kata Jaka. Jaka mengimbau, jika melihat orang yang mencurig akan, supaya segera melapor ke petugas terdekat, agar pelaku cepat diambil tindakan tegas. Kalau bukan masyarakat, siapa lagi yang mencegahnya. Keamanan di pegang masyarakat untuk saling menjaga lingkungan dari tindakan kriminal yang meresahkan, jelasnya. (sul)

Mencari Solusi.................................................................................................................dari halaman 9 dengan cara mediasi, antara pihak korban dan orang tua anak tersebut, ujar Alik. Menurut Alik, terkait anak yang berhadapan dengan hukum, yakni kasus Curanmor dan jambret, tetap mengacu pada prinsip dan konteks hukum. Jadi diharapkan anak itu tidak ditahan atau di penjara. Karena dengan menahan mereka, bukanlah solusi yang baik. Malah membuat masa depan anak tersebut menjadi semakin buruk. Apalagi jika sampai mereka putus sekolah, karena ditahan. Yang pertama harus dilakukan seperti kasus Curanmor, kalau bisa dilakukan mediasi antara korban dan pihak orangtua anak. Dibicarakan, apakah dengan cara mengganti rugi. Ini salah satu upaya jalan tengah, agar anak itu tidak masuk penjara. Bukan berarti kita mengabaikan pidana yang dilakukan anak ini.

Karena jika dia masih sekolah maka akan berhenti kalau di penjara. Tidak menutup kemungkinan di penjara anak ini malah belajar lagi untuk melakukan kejahatan, ujar Alik. Lalu jambret lanjutnya, jika bisa orangtua anak bertemu dengan pihak korban, dengan cara melakukan ganti rugi. Dengan jaminannya dari orangtua mengawasi anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya. Alik menjelaskan, sejauh ini KPAID belum ada turun untuk mengecek kasus tersebut. Karena pihaknya masih menangani kasus anak yang ada di Singkawang. Untuk kasus prostitusi pelajar atau anak, saat ini pun sangat marak terjadi. Ini memang fakta yang tidak bisa dipungkiri, yakni f a k t o r e k o n o m i p e ny e babnya. Baik dari faktor ekonomi anak itu sendiri

atau dari orang tuanya. Selain itu lingkungan juga sangat memengaruhi anak itu sendiri, katanya. Ali menuturkan, hal itu pun juga membuat pihaknya menjadi prihatin. Namun dengan kesalahankesalahan yang dilakukan anak, bukan berarti harus mengeluarkan anak itu dari sekolah. Karena hanya akan membuat anak tersebut berbuat lebih parah lagi. Pada intinya bersama-sama menjaga, agar hal seperti itu tidak terjadi dan anak yang menjadi korbannya. Alik menegaskan, peran orangtua sangat penting. Contohnya pada anak yang masih kecil, seharusnya tidak diberi fasilitas yang lebih seperti HP. Karena dapat mengundang kejahatan, serta dapat membuat anak itu melakukan hal yang belum sewajarnya mereka lakukan. Saya mendukung dengan

pihak sekolah, melarang anak menggunakan HP di sekolah, itu sudah bagus. Bisa juga dengan cara selama proses belajar mengajar, HP dititipkan kepada guru. Jika sudah pulang dikembalikan lagi. Jadi itu pun juga salah satu solusi, di mana guru bisa memeriksa HP muridnya pada saat dititipkan, ujarnya. Terkait isu nasional, untuk saat ini sedang menggarap tentang penghapusan Lapas anak. Dimana mencoba mengalihkan, anak tidak di penjara, melainkan seperti ditampung pada Save House. Dalam artian mereka akan ditempatkan untuk diberikan pembinaan. Contohnya seperti pesantren, dengan begitu anak-anak ini tetap dapat belajar, serta diberikan pembinaan, jelas Alik. (sul)

terutama daerah Sumatera dan Kalimantan. Kapolsek mengatakan, ketiga sopir truk berinisial A, G dan H ikut diamankan bersama barang bukti. Mereka masih menjalani proses pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui asal usul kayu. Karena diduga merupakan hasil pembalakan liar. Saat ini, kita masih lakukan pemeriksaan terhadap sopir. Mereka kita amankan untuk dimintai keterangan, ujarnya. Menurut Suanto, pengamanan terhadap ketiga truk bermuatan kayu tersebut atas informasi masyarakat. Menyampaikan bahwa ada kayu jenis belian sedang dibawa ke Pontianak. Disinyalir muatan kayu ilegal alias tidak dileng-

kapi dokumen sah. Informasi segera ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kayu. Ketiga truk kita amankan saat anggota melakukan patroli di sekitar Jalan Trans Kalimantan. Saat ditemukan, kendaraan langsung kita hentikan. Ketika kita minta dokumen kayu, sopir tidak dapat menunjukkan, jelas Suanto. Di Kalimantan pada masa lalu, kayu ulin sudah dipakai sebagai bahan utama untuk membuat rumah. Khususnya kalangan masyarakat pedalaman. Kayu ulin yang bagus untuk dijadikan bahan baku rumah ialah kayu ulin yang sudah tua. Karena semakin tua umur kayu ul in, semakin keras kayunya. Namun sayangnya, saat ini kayu ulin sudah mulai

langka. Hal ini disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan serta pembalakan hutan liar. Dikhawatirkan jika tidak segera dilestarikan, kayu ulin akan punah. Pihak yang terlibat dan bertanggung jawab atas keberadaan kayu, bakal dijerat dengan hukuman pidana sesuai peran dan andil yang dilakukan. Pelaku dapat dijerat UU Nomor 41/1999 pasal 53 ayat 3 junto pasal 78 huruf f ayat 5 tentang kehutanan dan peredaran sumber daya hutan. Ancamannya, 10 tahun pidana penjara atau denda Rp5 miliar. Barang bukti berhasil diamankan meliputi kayu ukuran 8x8 dan 10X10 sekitar 500 batang, ungkap Kapolsek. (sul)

21 Kasus ....................................................................................dari halaman 9 hukum. Misalnya kasus mantan Direktur PTPN XIII. Tidak jelas statusnya. Padahal sudah ada penetapan tersangka. Orang tidak boleh seumur hidup menjadi tersangka, tegasnya. Kendati demikian, Jasman

tidak menampik jika pihaknya mengalami kendala dalam pengusutan t indak pidana korupsi. Terutama faktor jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim. Tetapi Jasman berjanji tetap berupaya maksimal

dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Sekaligus meng ing atkan jajarannya tidak memainkan perkara. Masyarakat silakan lapor bila mempunyai bukti tentang jaksa nakal di Kalbar, katanya. (sul)

Dua Bandar...........................................................................dari halaman 9 Kanit Pidum. Rd digelandang ke Mapolres Kapuas Hulu. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti HP dan uang Rp42 ribu hasil penjualan togel. Pada hari yang sama pula, polisi mendapatkan informasi di Desa Pala Pulau ada peredaran judi togel di rumah seorang ibu bernama Am. Petugas melakukan pengin-

taian di rumah tersangka. Kemudian ada seorang pria masuk ke rumahnya. Ternyata pria tersebut menyerahkan lembaran kertas putih yang bertuliskan angka-angka kepada tersangka. Atas kecurigaan tersebut, petugas langsung menggeledah rumah Am. Wanita itu tidak bisa mengelak ketika sedang menggenggam barang bukti berupa kupon togel.

Petugas langsung membawa Am ke Mapolres Kapuas Hulu untuk diminta keterangan. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan berupa kupon togel, rekapan togel, HP berisikan nomor-nomor pasangan pelanggan dan uang Rp61 ribu. Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 303 tentang perjudian. Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara, tegasnya. (aRm)

Derita Maulidi...............................................................dari halaman 9 sengaja tidak ditahan dengan harapan dapat membantu biaya pengobatan korban, tuturnya. Namun seiring waktu berjalan, harapan tersebut tak pernah terwujud. Hasan mengatakan Muhsin sempat dirawat di rumah. Namun lantaran lukanya semakin parah,

akhirnya dirujuk ke RSUD Agoesdjam. Awalnya, kata Hasan, sempat kaki yang patah itu dipasang pen. Namun semakin hari kondisinya semakin parah. Bahkan kakinya mulai membusuk. Akhirnya, karena sudah tidak bisa diselamatkan, kakinya diamputasi. Kami menyayang-

kan tindakan pelaku yang tak peduli dengan korban. Bahkan terkesan cuek. Sekarang ini kasusnya sudah naik ke Kejaksaan. Kami minta kepada Jaksa untuk menahan pelaku. Karena pasal yang dikenakan sudah cukup untuk menahan pelaku, tegas Hasan. (KiA)


16

Selasa, 7 Februari 2012

Peringatan HUT Pemerintah Kabupaten Pontianak Ke-49

Bupati Pontianak dan Wakil Bupati Pontianak memotong Balon tanada dibukanya Pameran Peringatan Perpindahan Ibukota Kab Pontianak ke Mempawah

Bupati Pontianak Saat menyapa peserta gerak Jalan Santai Usai kegiatan itu dilaksanakan.

Jadikan Moment Giat Berekerja untuk Membanggun Daerah Peringatan Hari Ulang Tahun Pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak dari Kota Pontianak ke Kota Mempawah ke-49, berlangsung meriah. Sejumlah kegiatan mulai dari Pameran Pembanggunan, Jalan Santai, Hiburan Rakyat, serta kegiatan lainnya digelar Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM MH. Tak ketinggalan, Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pontianak yang diketuai Hj Erlina, ikut ambil bagian dalam mengelar beberapa kegiatan pada Ulang Tahun Pemkab Pontianak yang jatuh pada 5 Februari. Pada Hiburan Rakyat, Ria Norsan menghadirkan Tiga Artis Dangdut Indonesia, yakni Bela SaďŹ tri, Erni Ardita dan Jenni Anjani. Sementara

untuk Jalan Santai, Bupati Pontianak menyiapkan hadiah dengan total Rp50 Juta. Kegiatan HUT Pemkab dimulai dengan Pembukaan Pameran pada Jumat (3/2) diakhiri dengan Apel Bendera Peringatan HUT Kabupaten Pontianak ke-49 dan Provinsi Kalbar yang ke-55, Senin (6/2). Dengan peringatan HUT Pemkab dan Peringatan HUT Provinsi Kalbar ini, kita jadikan Moment untuk lebih giat berekerja membanggun daerah, ajak Bupati Pontianak Ria Norsan kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta semua elemen masyarakat pada apel Peringatan HUT Pemkab kemarin pagi di halaman kantor Bupati Pontianak. Foto dan Narasi: Alfy Shandy

Bupati Pontianak saat memotong Tumpeng usai Apel Bendera Peringatan HUT Pemkab Kab Pontianak ke 49

Bupati Pontianak Drs H. Ria Norsan MM, MH didampingi Sekda Gst Ramlana S.Sos saat mengikuti jalan santai

Bupati Pontianak bersama Sekda dan Muspida serta Ketua DPRD KAbupaten Pontianak

Bupati Pontianak Bersama.Wakilnya Drs H. Rubijanto saat menainjau salahsatu Standa PAmeran Sepeda Sport di Halaman Kantor Bupati Pontianak

Bupati Pontianak saat menyerahkan Hadiah I unit Sepeda Motor kepada Novi, peserta Gerak Jalan santai yang beruntung

Bupati Pontianak melihat hasil karya makanan ringan disalah satu Stand Pameran HUT Perpindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak ke Mempawah. Ketua Tim PKK Kab Ptk Hj Erlina saat meninjau KErajinan Tangan di Stand Pameran yang digelar di Halaman Kantor Bupati Pontianak

Bupati Pontianak dan Istri Ikut Bergoyang bersama tiga Artis Dangdut Indonesia.

Kadis Dukcapil dan Bupati Pontianak dalam ajang Lomba Masak yang diselengarakan Tim PEngerak PKK Kab

Bupati Pontianak H. Ria Norsan SH, MH didampingi Ajudannya Irsyad saat melihat Pameran Foto Yang Digelar Komunitas Foto Mempwah Art Photography

Ketua Tim Pengerak PKK Kab. Pontianak Hj Erlina Ria Norsan Saat melihat Hasil Karya Nasai Goreng Yang diperlombakan TP PKK Kab Pontianak

Sekda Kab Pontianak H. Ramlana S.sos, saat meninjau Stand Ketahanan Pangan.

Bupati Pontinak saat melepas Gerak Jalan Santai yang diikuti ribuan peserta.

Lomba Tarik Tambang Hut Pemkab Pontianak

Aksi Bela SaďŹ tri di Acara Hiburan Rakyat Hut Pemindahan Ibu Kota Kab. Pontianak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.