07052012

Page 1

Senin, 7 Mei 2012 15 Jumadil Akhir 1433 H 17 Sie Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

BERSAMA BAYI KEMBAR Asih Kembali ke Haribaan Suami

Menang KO Ronde Dua

Daud Sang Juara Dunia versi IBO Singapura. Mengkanvaskan petinju Philipina, Lorenzo Villanueva di ronde kedua, Daud Cino Yordan menyabet sabuk juara dunia tinju kelas bulu versi International Boxing Organization (IBO), lewat duel panas di Singapura, Sabtu (5/5) malam. Disiarkan langsung RCTI, Lorenzo Villanueva, The Stone itu sempat menjatuhkan Daud di ronde awal. Namun si

Halaman 7

Maknai Waisak Secara Sederhana Sungai Raya. Ratusan Umat Budha dari Kota PontianakKubu Raya memperingati Hari Raya Waisak 2556 dengan upacara sembahyang yang khusuk di Maha Vihara Maitreya. Minggu (6/5). Hari Raya Tri Suci Waisak merupakan hari raya terbesar umat Budha. Inti dan isinya adalah bagaimana memperingati tiga peristiwa penting berupa kelahiran Sidharta, pencapaian penerangan sempurna oleh Gautama, dan Parinibannanya sang Buddha. Perayaan tri suci Waisak berlangsung meriah baik di Vihara-vihara di Kota Pontianak, Sungai Raya (Kubu

Asyiah memeluk Sutopo dengan bercucuran air mata-SYAMSUL ARIFIN KUBU RAYA. Nasi telah jadi bubur. Sebelas tahun memburu ringgit, akhirnya Asyiah, 32, membawa pulang bayi kembar akibat diperkosa majikannya di Kuala Lumpur, Malaysia. Memiriskan, suaminya Sutopo, 49, menerima dua bayi lelaki yang dilahirkan dari rahim istrinya. Bahkan Sutopo yang telah lama merindukan istrinya yang biasa disapa Asih, itu juga memeluk dan menggendong si kembar bersama putra kandungnya, Muhammad Supairin, 16. Tak pelak, ayah dan anak berpelukan dengan bercucur air mata. Saat menginjakkan kaki di halaman rumahnya, Desa

Pinang Luar, Rasau Jaya, Kubu Raya, Sabtu (5/5), Asih tak mengenali wajah putra kandungnya, Supairin, yang ditinggalnya ketika masih berusia lima tahun. Supairin berlari menyambut sang ibu dan tak kuasa menahan tangis menetap dan memeluk perempuan yang melahirkannya. Asih pun tak mampu menahan air mata. Ibu, anak dan ayah berurai air mata. Seperti tak habisnya si ibu meratapi dan anaknya. Drama yang memilukan, hujan emas di negeri orang akhirnya kembali dengan keikhlasan sang suami menerima dua bayi kembar lelaki yang diperolehnya sebagai TKW di negeri jiran. Lihatlah, Sutopo memeluk asih erat-erat bagaikan tak ingin dilepasnya lagi ke negeri seberang. Tak banyak kata-kata yang bisa mereka ucapkan, setelah akhirnya senyum di bibir Asih sudah cukup menyiratkan kebahagiaannya. Juga penyesalannya akan keadaan tak terelakkan. Sebelas tahun yang siasia. Asih meninggalkan kampung sejak 2001, ketika sang suami

Halaman 6

tidak berada di rumah, merantau mencari makan ke daerah Ketapang. Sang suami tidak mengetahui istrinya nekad bekerja ke Malaysia. Bahkan, keluarga dan warga Desa Pinang Luar tak menyangka Asih akan kembali lagi. Istri Sutopo itu bahkan diduga sudah meninggal karena sudah sebelas tahun tanpa kabar berita. Kemarin, perempuan yang menikah di usia 15 tahun, itu kembali ke kampung halamannya, pulang ke pelukan suaminya bersama bayi kembar laki-laki akibat diperkosa majikannya di Malaysia. Asih diantar oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dinas Sosial Kalbar. Sebelumnya, selepas melahirkan TRC Kemensos telah merawat Asyiah sekitar tiga bulan. Setelah pulih dan sehat kembali serta siap menghadapi keluarga, dia diantar hingga ke rumahnya. Mengalami Trauma Koordinator Bidang Rehabilitasi Sosial TRC Kemensos, Nahar, meminta Sutopo menerima kondisi istri dengan anak kembarnya itu. Dia harus turut merawat bayi tersebut, meskipun bukan anak kandungnya. TRC Kemensos meminta Sutopo berjanji untuk bersedia merawat kedua bayi tersebut seperti anak kandungnya sendiri. Nahar juga bertanya kepada

Asyiah memeluk anak kandungnya Muhammad Supairin-SYAMSUL ARIFIN warga yang memadati kediaman Sutopo, apakah bersedia menerima kembali Asyiah dan kedua bayinya di tengah-tengah mereka. Secara serentak warga menyatakan

Halaman 7

Sutopo menerima bayi kembar dari rahim istrinya, hasil dari majikannya di Malaysia. SYAMSUL ARIFIN

Baru Morkes dan Cornelis Dipastikan Maju Oleh : Julianus Ratno PONTIANAK. Menjelang perhelatan Pemilukada Kalbar 2012, baru H Morkes Eendi S.Pd MH dan Drs Cornelis MH yang sudah dipastikan melenggang di pentas pesta demokrasi Pilgub. Cornelis diusung PDIP dan Partai Golkar dukung pasangan Morkes-Burhanuddin. Sejauh ini Cornelis yang juga Ketua DPD PDIP Kalbar itu belum bisa dipastikan tetap satu paket

dengan Christiandy Sanjaya. Pasalnya, hingga saat ini DPP PDIP masih belum mengumumkan nama yang akan mendampingi kader terbaiknya itu. Meski demikian, DPP PDI Perjuangan dikabarkan telah mengeluarkan SK penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Keputusan DPP itu seperti yang disampaikan Sekretaris DPD PDIP Kalbar, M Kebing L akan disampaikan dalam Rakerdasus yang digelar dalam

waktu dekat ini. Sedangkan pasangan MorkesBurhanuddin sudah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar dalam

Ketua Umum Fadel Muhammad, Mahyudin, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalbar Gusti Hersan Aslirosa, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar Adang Gunawan. Keputusan itu juga sudah disampaikan ke seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota pada tanggal 29 April 2012 lalu. Fadel Muhammad secara langsung mengumumkan penetapan pasangan MorkesBurhanuddin di gedung Zamrud,

Tambul-Barnabas Paling Siap Tempur rapat yang langsung dipimpin Ketua Umum, Aburizal Bakrie. Beberapa orang yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya Wakil

Sekretariat DPD Partai Golkar Kalbar. Kemudian Partai Demokrat yang memiliki 10 kursi di DPRD Kalbar juga belum menetapkan calon. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot S.Pd mengatakan mekanisme partai masih berjalan. Tim sembilan baru merencanakan rapat hasil pendaftaran dan survei calon gubernur dan wakil gubernur untuk diusulkan ke DPP dalam minggu-minggu ini.

Halaman 7

Objek Wisata Pulau Randayan

Dihuni Habitat Laut yang Beragam

Injet-injet Semut Bersama Bayi Kembar, Asih Kembali ke Haribaan Suami -- Cinta dan kasih memang tak bertepi.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Pesona Pulau Randayan di pagi hari.MORDIADI

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

BENGKAYANG. Bagi pelancong yang mencari objek-objek wisata dengan alam yang masih asri, Pulau Randayan merupakan pilihan tepat. Tidak hanya pantainya yang masih perawan , pesona bawah lautnya juga mempesona. Airnya jernih, dihuni berbagai jenis terumbu karang dan ikan. Pulau Randayan ini sangat berbeda dengan pulau-pulau lainnya, airnya jernih, habitatnya banyak sekali, wisata bawa lautnya juga menarik, terumbu karang yang berwarna warni juga banyak, kata Sukartaji, Pengelola Pulau Randayan kepada wartawan, Minggu (6/5). Secara umum dia menggambarkan, selain wilayah pantai yang sangat indah. Laut di

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

sekitar Pulau Randayan seperti undakundak. Untuk kedalaman sekitar 15 meter sudah banyak habitat yang bisa dinikmati penyelam. Apalagi di kedalaman sekitar 26 meter. Kelengkapan habitat di sekitar pulau Randayan itu diketahui Sukartaji karena beberapa waktu silam, seorang penyelam dari Singapura melakukan penelitian selama satu minggu. Penyelam dari Singapura itu menyebutkan kalau habitatnya sangat lengkap. Kemungkinan paling lengkap untuk wilayah di Kalbar ini, ujarnya.

Melawi Rp 3.000,-

Halaman 6

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Sukartaji.MORDIADI

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.