Minggu, 8 Mei 2011 4 Jumadilakhir 1432 H/6 Sie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Ekonomi
Selidiki 17 Perusahaan Perusak Lingkungan
Dirjen Baru Tertibkan Izin Tambang Daerah JAKARTA. Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) punya nakhoda baru. Thamrin Sihite yang sebelumnya menjabat kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) ESDM dilantik menjadi Dirjen Minerba. Pejabat baru ini segera menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan pemerintah daerah. Semua IUP akan diinventarisasi dan ditertibkan, tegasnya setelah pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (6/5). Menurut Thamrin, langkah penertiban itu sudah dimulai dengan mengumpulkan para bupati dan gubernur dari seluruh wilayah Indonesia yang mengeluarkan IUP. Selasa lalu, kami sudah kumpulkan semua, katanya. Sejak Bambang Setiawan memasuki purnatugas per 1 April lalu, Thamrin Sihite memang sudah ditunjuk menjadi pelaksana tugas (plt) Dirjen Minerba. Acara bertajuk Rekonsiliasi Nasional Data IUP tersebut dilakukan mengingat masih banyaknya data hasil penyesuaian kuasa pertambangan (KP) menjadi IUP yang bermasalah antara lain, KP masih belum tercatat, banyaknya tumpang tindih, dan masih banyak daerah yang penggambaran wilayah izinnya belum sesuai aturan. Selama ini, wilayah IUP yang dikeluarkan provinsi dengan kabupaten sering tumpang tindih, ungkapnya. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, sistem pengelolaan dan pengusahaan yang baru di bawah UU
Muhammad Taufik. ABDU SYUKRI
Kerusakan lingkungan di areal perkebunan kerap terjadi. Mulai kasus kebakaran lahan hingga limbah. Bagaimana penegakan aturan dan perizinannya? PONTIANAK. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) menerima laporan dugaan perusakan lingkungan yang melibatkan 17 perusahaan di Kalbar. Sebagian besar perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Ada 17 perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran lingkungan, ujar Muhammad TauďŹ k SH, Kepala Subbid Penataan Hukum BLHD Kalbar kepada Equator, Sabtu sore (7/6). Selain bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, 17 perusahaan yang dimaksud juga ada yang bergerak di bidang pertambangan. Tapi mayoritas perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, beber TauďŹ k. Dugaan pelanggaran lingkungan oleh 17 perusahaan itu ditindaklanjuti oleh BLHD. Petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang ada di instansi itu
Halaman 7
Nusantara
Diplomasi Indonesia Dinilai Memburuk JAKARTA. Anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo mengatakan diplomasi Indonesia masih jauh dari harapan. Bahkan, anggota Fraksi Partai Demokrat itu menyebutnya sangat buruk. Bilateral melemahkan kita. Orang kita sendiri menjadi oknum dalam perjanjian bilateral itu sendiri, kata Roy Suryo dalam diskusi bertajuk Manfaat dan Mudharat KTT ASEAN, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6). Bahkan, kata Roy, urusan untuk kasus kekerasan terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) saja jarang memanfaatkan mekanisme diplomasi sehingga Indonesia tidak bisa memainkan perannya di dunia internasional. Karena itu, Roy berharap agar Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara dalam kawasan Asia Tenggara ke-18 dapat dijadikah wadah yang tepat bagi diplomat Indonesia untuk lebih berperan. Selain itu, Roy juga menyinggung tentang potensi masyarakat dan alam di Indonesia seharusnya bisa dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun sayangnya, potensi tersebut malah dimanfaatkan
Halaman 7
Selebritis
Berseteru dengan Lindsay Lohan HUBUNGAN Paris Hilton dengan Lindsay Lohan semakin memburuk. Paris tanpa berperasaan mengolok-olok kasus pencurian kalung yang pernah dituduhkan ke Lohan dalam sebuah acara reality show. Hal itu membuat Lohan tersinggung dan menuding mantan sahabatnya itu sebagai orang yang kejam. Entah merasa bersalah atau karena tak enak hati, akhirnya sehari setelah acara itu ditayangkan, salah satu pewaris hotel berbintang ini menyampaikan permintaan maafnya melalui TMZ. Saya meminta maaf kepada Lohan karena komentar yang saya buat. Saya hanya bercanda dan jangan terlalu dipikirkan, kata so
Kabel Listrik Ayani I Bakal Ditanam Pola Audit Jaringan Lebih Andal dan Aman BPK Dikritik
PONTIANAK. PT PLN Cabang Pontianak berencana menanam kabel listrik Tegangan Menengah (TM) 20 KVA yang melintas di Jalan Ayani I. Rencana menerapkan duct system ini membutuhkan biaya hingga miliaran rupiah. Untuk menanam kabel dari simpang empat kantor Pajak hingga simpang Polda, kita perkirakan membutuhkan dana Rp 5 miliar, kata Fauzi Arubusman, Manager PT PLN Cabang Pontianak menjawab Equator, belum lama ini. Rencana menanam kabel yang masih berbentuk jaringan distribusi system udara itu akan direalisasikan dalam tahun ini. Sekarang PLN sedang mempersiapkan biaya untuk mewujudkan rencana tersebut. Perwujudannya memang tidak mudah. Kita juga harus perlu koordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dan Provinsi karena mereka y a n g memiliki wilayah, terutama dinas PU (Pekerjaan Umum), ucap Fauzi.
listrik, di depan Pendopo Gubernur, ucapnya. Tak hanya soal keandalan jaringan, keputusan menanam kabel listrik itu juga dilakukan atas pertimbangan estetika. Dengan sudah ditanamnya kabel, kawasan Jalan Ayani I akan lebih indah dipandang. Ini dari segi estetika juga bagus, tukas Fauzi. Anggota DPRD Kalbar dari Partai Golkar, Inosensius mendukung penuh rencana pemasangan system duct kabel PLN di Jalan Ayani I. Pemerintah Kota Pontianak
PONTIANAK. Tugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam memeriksa penggunaan keuangan daerah sering mendapat sorotan dan kritikan. Tak tanggung-tanggung, kritikan bahkan datang dari kalangan wakil rakyat yang notabenenya sangat membutuhkan BPK dalam mewujudkan aspek kontrol terhadap eksekutif. Terus terang kita terkadang ikut bingung dengan kinerja BPK, ujar Bonafatius Benny SH, anggota Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Sabtu (7/6). Kebingungan yang dimaksud Benny ini terjadi karena sering terjadi perbedaan persepsi antara BPK dengan lembaga lain di luar institusi tersebut. Parahnya lagi, perbedaan itu sering terjadi karena tidak konsistennya BPK terhadap keputusan yang sudah dibuatnya sendiri. Dalam membuat suatu keputusan yang menyangkut anggaran, biasanya kita maupun eksekutif konsultasi dengan pihak BPK. Saat konsultasi itu, mereka mengatakan anggaran yang ingin kita putuskan tidak masalah. Tapi celakanya, setelah di audit mereka langsung mengatakan anggaran itu sebagai temuan, kata Benny. Legislator Partai Demokrat ini berharap BPK lebih konsisten dengan putusannya. Jika memang itu tidak boleh, bilang dari awal tidak boleh. Jangan sudah diputuskan baru bilang tidak boleh, kesal Benny. Benny tidak menyebutkan secara spesiďŹ k apa saja keputusan BPK yang dinilai tidak konsisten itu. Namun ia meyakini banyak kasus perbedaan persepsi yang melibatkan BPK. Dulu kita juga pernah bermasalah dengan TKI (Tunjangan Komunikasi Intensif ). Kita juga ada konsultasi dengan BPK terkait dengan kenaikan uang tunjangan perumahan, bebernya. BPK, kata dia, harus benar-benar menjalankan tugasnya sesuai kewenangan
Halaman 7
Halaman 7
Petugas PLN membetulkan jaringan listrik di kawasan Ahmad Yani I. Kabel-kabel ini akan segera ditanam dengan duct system. ABDU SYUKRI Saluran tegangan menengah yang melintas di atas Jalan Ayani I memiliki panjang sekitar 8 KMS (Kilo Meter Sirkuit). Jaringan saluran tegangan menengah ini terdiri dari 6 bentangan kabel, masing-masing tiga di atas dan tiga di bawah. Bentangan kabel ini ditopang oleh ratusan tiang penyangga. Jarak masing-masing tiang berkisar antara 40 hingga 50 meter, dimana di setiap tiang juga dipasang lampu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Keputusan menanam jarin-
gan listrik di sepanjang Jalan Ayani I itu dilakukan untuk keandalan jaringan distribusi PLN. Pasalnya, jaringan yang ada sekarang rentan terkena gangguan oleh faktor internal, seperti gangguan akibat kawat layangan dan dahan pohon yang menyentuh kabel. Ini untuk keandalan jaringan kita. Selama ini daerah Jalan Ayani I juga beberapa kali mengalami gangguan akibat kawat layang-layang. Bahkan tahun lalu ada yang meninggal akibat kawat layangan yang menyentuh kabel
Masjid Direnovasi, Pekong Dipindahkan
S
Injet-injet Semut Kabel listrik PLN segera ditanam -- Tak takut lagi layang-layang.
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
Halaman 7
Dinamika Masyarakat Kota Singkawang (bagian 3)
Halaman 7
Harga Eceran :
Sisa-sisa kebakaran lahan di areal perkebunan PT. Patiware di Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. ABDU SYUKRI
e t e l a h Masjid Raya Singkawang berdiri pada 1885, boleh dikatakan tidak terjadi sama sekali permasalahan antara umat yang beribadah di Masjid Raya dengan umat yang beribadah di Pekong. Padahal letak kedua rumah ibadah ini saling berdekatan. Menurut keterangan Ismail, salah seorang keturunan Kap-
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Oleh Mordiadi itan Bawasahib Maricar, kehidupan masyarakat di sekitar tempat ibadah tersebut berlangsung normal. Aktivitas sehari-hari juga berjalan lancar, baik itu dalam berdagang, bercocok tanam dan lainnya. Aktivitas perdagangan di Singkawang saat itu berjalan sangat apik. Gudang-gudang besar berdiri dengan kokoh
Sambas Rp 2.500,-
dan semakin banyak, seiring dengan semakin banyaknya jumlah jiwa dan majunya kehidupan masyarakat. Masyarakat Tionghoa memilih daerah pesisir atau pinggir laut sebagai pusat perdagangan. Mereka memilih di tepi laut agar mudah dalam pengangkutan atau distribusi barang-barang dagangannya, terang Ismail. Sedangkan masyarakat Melayu dan lainnya lebih memilih agak ke dalam, jauh dari
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
laut, karena mata pencaharian utamanya dari bercocok tanam; berkebun, bertani dan lainnya. Tidak ditemukan adanya gesekan, karena mereka saling membutuhkan antara satu sama lain. Hingga 42 tahun berikutnya, tidak ada kejadian yang mencolok yang sampai melumpuhkan aktivitas perekonomian masyarakat. Semua berjalan lancar dan masyarakat pun semakin ramai serta
Sintang Rp 3.000,-
Halaman 7 Toa Pek Kong di pusat Kota Singkawang. REPRO
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,