08062012

Page 1

Jumat, 8 Juni 2012 18 Rajab 1433 H 19 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Pelaku Tewas Diamuk Massa PENDIRI PEKONG PITET SIAN KIUN DIKAPAK

bukti yang bagai barang Miau Kian se i Pu k ADI ili RDI m MO k . in Th Kapa kepala Ng Po menghantam

Nongol Tiba-tiba Langsung Bacok

Ng Po Thin ketika masih RS Harapan Bersama (RS Victor), Singkawang.MORDIADI

Mayat Pui Miau Kian terkapar di persawahan setelah dihajar warga. MORDIADI

SINGKAWA N G . Menghilang dua malam, pulang-pulang Pui Miau Kian, 37, menyambar kapak mendatangi tetangga dekatnya Ng Po Thin, 70, di toapekongnya Gang Manggis, Jalan Burhani Kecamatan Singkawang Barat. Sepuluh jam Miau Kian menunggu di tempat ibadah itu sejak pukul 10.00, kepala tetangga dekatnya itu dikapaknya hingga terkapar bersimbah darah tak sadarkan diri, Rabu (7/6) sekitar pukul 20.00. Pendiri pekong itu coba diselamatkan para tetangga dan jemaatnya ke ke Rumah Sakit Harapan Bersama (RS Victor) Singkawang. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, kondisi Po Thin kritis

dalam keadaan koma dan dirujuk ke RS Antonius Pontianak. Wartawan Equator yang kemarin menelusuri sejumlah tempat dan sumber, berhasil mengumpulkan informasi kasus yang tragis itu. Tak seorang pun menduga kalau Miau Kian gelap mata dan tega mau membunuh Lauya yang baik itu, kata seorang jemaat Pekong Gang Manggis itu. Menurut beberapa warga Rabu (7/6) sekitar pukul 10.00, Miau Kian yang sudah dua malam satu hari menghilang entah kemana, tiba-tiba pulang ke rumahnya. Dengan kapak di tangan dia langsung menuju pekong, sekitar 200 meter dari tempat tinggalnya. Menunggu hingga malam, dia bersembunyi di tempat ibadah itu. Sekitar pukul 20.00 setelah sepuluh jam menunggu, Ng Po Thin pun datang ke pekongnya bersama seorang kawan. Keduanya sama sekali tidak menaruh curiga, dan duduk santai kongkow berbincang-bincang seperti biasa. Tiba-tiba saja, Pui Miau Kian muncul sambil menghardik seraya

BEGITU cepat, sekonyong-konyong, bahkan saksi mata tidak bisa berbuat apapun ketika Pui Miau Kian nongol dan berteriak sambil mengayunkan kapak ke kepala Ng Po Thin. Pak Tua itupun terkapar tak bersuara bersimbah darah. Bahkan, saksi mata Pat Lie yang sebelumnya kongkow berbincang dengan Po Thin alias Bong Ci Nen, 70, tergamam tak bisa melakukan sesuatu hingga pelaku melarikan diri. Waktu itu saya dengan Ng Po Thin sedang mengobrol di Pekong Pitet Sian Kiun, tiba-tiba saja pelaku datang dan langsung mengayunkan kapaknya, tutur Pat Lie, teman korban yang menyaksikan kawannya dibacok

Halaman 6

Halaman 6

Ada Dugaan Miau Kian Kesurupan

Lepas Jumatan, Morkes-Burhan Daftar ke KPU

Ponton Karam, 1000 Ton CPO Tumpah ke Sungai

tungau Tengah dan Ketungau Hulu. Terkait angka-angka anggaran tersebut, asisten Deputi Urusan Daerah Perbatasan, Kementerian PDT, Krisman Manurung, mengingatkan agar Pemkab Sintang me

Diusung Golkar, PAN, PKS, PBR dan PKNU PONTIANAK. Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur, Morkes Eendi-Burhanuddin A Rasyid siang ini mendaftar ke KPU Provinsi Kalbar, selepas shalat Jumat (7/6). Sebelumnya. Pasangan shalat di Masjid Jami, Kraton Pontianak. Deklarasi digelar di kapal Galaherang Sungai Kapuas pinggir kraton, dari situ menuju alun-alun Kapuas disambut pimpinan parpol pengusung, selanjutnya baru pawai menuju KPU, tutur Adang Gunawan SE, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, kepada Equator, Kamis (7/6). Pasangan dengan slogan Bangkit Melawan ini didukung dan diusung koalisi lima Parpol, yakni Partai Golkar, PAN, PKS, PBR dan PKNU. Adang mengungkapkan, dekelarasi itu dibuat sederhana, dan massa diperkirakan hanya sekitar 500-an orang. Dalam acara tersebut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dipastikan tidak hadir. Namun menurut dia, beberapa pengurus DPP PG akan hadir sekaligus mendaftarkan pasangan ini ke KPU. Pak Aburizal akan datang pada saat kampanye nantinya. Saat deklarasi ini pengurus DPP partai pengusung juga ada yang hadir. Yang jelas mesin partai sudah siap, begitu juga dengan strategi pemenangan Pak MorkesBurhan ini, kata Adang. Seperti diketahui Morkes menurut pengurus DPD PG, kuat di Ketapang, dan Burhan kuat di Sambas. Penggabungan kekuatan keduanya ditambah dengan kerja keras tim Sukses dan semua pihak, akan menuju pada

Halaman 7

Halaman 7

Ratusan Warga Mengumpulkan Limbah PONTIANAK. Ponton milik Multi Prima Entakai (MPE) bermuatan 1000 ton crude palm oil (CPO) karam di dermaga PT Cahaya Kalbar di Siantan, Pontianak Utara, Kamis(7/6) siang. Akibatnnya, CPO meluap mencemari sungai hingga parit pemukiman warga. Belum ada keterangan pasti dari pihak PT MPE mengenai penyebab tenggelamnya ponton tersebut. Informasi di lapangan menyebutkan, ponton yang sandar di dermaga oleng diterjang ombak dan angin kuat. Akibat benturan lambung kanan dan barau menyebabkan CPO meluap karena miring.

Halaman 7 Warga mengambil CPO dengan menampungnya di sampan, drum dan jeriken.SYAMSUL ARIFIN.

Pusat Kucurkan Rp 700 Miliar

Bangun Kawasan Perbatasan Sintang SINTANG. Diharapkan bukan angin surga, kedatangan rombongan dari 20 Kementerian dan 8 kelembagaan yang dimotori Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), 5-8 Juni, dikabarkan akan mengucurkan dana Rp700 miliar ke PT PLN (Persero) Area Pontianak

Kabupaten Sintang. Begitu hasil rapat koordinasi Pembangunan Daerah Perbatasan Kabupaten Sintang 2012-2014. Dana ratusan miliar yang akan digelontorkan dari APBN tersebut terutama pembvangunan dua kecamatan yakni Ke-

Lusung di Telok Pongkal

Warga Direlokasi di Seberang Desa

Injet-injet Semut Pusat Bangun Kawasan Perbatasan Sintang -- Mudah-mudahan bukan macam janji Kapuas Raya.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

NANGA PINOH. Penyakit lusung yang mewabah hingga menjangkiti sebagian besar warga Desa Telok Pongkal, ditangani intensif tim medis. Namun penyakit yang diakibatkan jamur itu, masih saja menggerogoti kulit warga. Hingga Pemkab Melawi akan melakukan relokasi pemukiman. Kita akan merelokasi warga Telok Pongkal yang terkena penyakit lusung. Tahun ini direncanakan program relokasi tersebut akan dimulai, kata Simson SKm Mkes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, kemarin.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Lokasi baru yang akan menjadi pemukiman warga Telok Pongkal berada di seberang desa. Pemukiman sekarang dengan yang baru ini akan dibatasi oleh Sungai Sokan. Memang ada beberapa warga yang sudah tinggal di seberang pemukiman, tidak lagi terjangkit penyakit lusung. Bahkan di pemukiman baru ini sudah didirikan rumah kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu). Kita memindahkan mereka dengan luas pemukiman seperti sebelumnya. Daerah tersebut sudah aman dari penyakit lusung.

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Apalagi di daerah tersebut sudah ada sarana kesehatan. Bahkan pemukiman yang baru nanti, akan dilengkapi dengan berbagai sarana, papar Simson. Pun begitu, terang Simson, relokasi ini akan dibiayai oleh pemerintah Kalbar. Bahkan menurutnya, Sekda Kalbar sudah setuju dengan adanya relokasi warga Telok Pongkal ini. Sementara perencanaan pemukiman sendiri

Halaman 6 Anak-anak desa Telok Pongkal yang terkena penyakit kulit bersisik.SUKARTAJI

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.