09052012

Page 1

Rabu, 9 Mei 2012 17 Jumadil Akhir 1433 H 19 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Kualitas Rendah, Bulog Enggan Beli Beras Lokal KETAPANG. Kepala Bulog Ketapang, Syarif Alwi, membenarkan pihaknya tidak mau membeli beras petani lokal dengan alasan kualitas. Pengadaan gabah dan beras Bulog serta penyalurannya diatur dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3/2012. Dalam Inpres itu sudah ditentukan standar kualitas. Beras dari petani itu jauh sekali kualitasnya. Kualitasnya buruk menir (pecahan beras) banyak. Sebelumnya kita (Bulog) membantu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tetap beli yang penting bersih. Untuk disalurkan dalam bentuk raskin. Karena yang menerima

masyarakat juga, ungkap Syarif Alwi. Maret lalu, lanjutnya, Bulog pernah memasukkan 15 ton beras dari para petani, namun bukan atas nama Gapoktan, melainkan Satgas. Satgas inilah yang mengumpulkan beras dari para petani dengan sistem jemput bola. Anggota Satgas adalah anggota Gapoktan. Tapi karena Gapoktan tak punya nama, akhirnya mereka meminta atas nama Gapoktan.

Solar Petani, Perlu Jatah Resmi SPBU KETAPANG. Sulitnya 53 petani pengguna handtractors mendapatkan solar di SPBU, akan diantisipasi Hiswana Migas Ketapang dengan mengumpulkan SPBU dan mengecek penyalurannya. Menurut saya harus diatur, karena sekarang yang kita atur minyak (solar, red) di Ketapang ke daerah hulu. Kalaupun ada keluhan Gabungan Kelompok Yusman.DOK Tani (Gapoktan), ini perlu kita bicarakan, kata Yusman, dihubungi Equator di Jakarta via HP kemarin. Yusman berjanji sepulangnya ke Ketapang akan mengumpulkan seluruh pengelola SPBU. Karena hal itu menyangkut distribusi BBM, jenis solar yang selama ini sudah terjadwal. Dijelaskannya, selama ini solar khusus Gapoktan belum masuk dalam skedul distribusi BBM. Dia juga berencana

Halaman 7

Tidak masalah, tapi statusnya sudah menjadi mitra kerja. Kalau sudah mitra kerja, tidak bisa jemput bola tapi menunggu di gudang, sesuai dengan Keppres, ungkapnya. Dikatakannya, meski kualitasnya masih rendah, namun pihaknya tetap menerima dengan alasan membantu petani lokal. Tahap pertama Bulog membuatkan kontrak dan Gapoktan mulia menyuplai beras. Namun beras yang disuplai kualitasnya lebih rendah

Syarif Alwi: Ibarat Buah Simalakama

Suhu Kota Pontianak Capai 33

dari yang sebelumnya, ketika masih dilakukan Satgas. Awalnya kami tetap menerima tapi harus dibersihkan. Satu bulan dibuatkan kontrak, kualitas beras sudah berubah. Bukan tidak mau nerima, tapi takut orang komplain. Kami pernah menyalurkan raskin di daerah Kauman tapi masyarakat mengeluh, ungkapnya.

Halaman 6 Kabulog Ketapang, Syarif Alwi menunjukkan kualitas perbedaan antara beras lokal dengan beras Thailand--Kiram.KIRAM AKBAR

Cuaca

Mendera Belahan

Ekstrim Khatulistiwa

SUNGAI RAYA. Perubahan cuaca ekstrim yang melanda dunia, berdampak meningkatnya suhu di Kota Pontianak dan sekitarnya serta kota-kota lainnya di Indonesia. Dalam sepekan, suhu merebak hingga 33 derajat Celcius. Empat hari belakangan ini cuaca di Pontianak dan sekitarnya memang sangat panas. Ini dikarenakan variasi suhu harian di bulan Mei berubah-rubah, ungkap Supriadi, Prakirawan Cuaca BMKG Supadio Pontianak, kepada Equator via telephone, Selasa (8/5). Dijelaskannya, pertumbuhan awan di garis khatulistiwa sedikit sekali. Sehingga panas terik matahari langsung menyengat bumi. Disertai kelembapan yang tinggi membuat siang hari semua orang merasa kegerahan.

Halaman 6

Sepuluh Daerah Warning DBD PONTIANAK. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dokter Andi Jap, sudah me-warning 10 daerah yang rawan akan meledaknya demam berdarah dengue (DBD) sebagai siklus tiga tahunan. Sepuluh daerah itu adalah Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Sambas, Sintang, Sanggau, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Melawi dan Kabupaten Landak. Sementara di Kota Pontianak pada 2012 kasus BDB menurun drastis hingga April tercatat hanya 40 penderita. Kadiskes Kalbar, dokter Andi Jap, tak hanya memberikan warning tetapi telah melakukan berbagai upaya selain konsolidasi ke seluruh Dinkes se-Kalbar. Dinkes juga mempersiapkan stok obat dan teknisi, jika sewaktu-waktu diperlukan. Selain, penanganan

Halaman 6

Kongres ILP2MI di Pontianak

60 Universitas Berbagi Ilmu PONTIANAK. Sebanyak 60 universitas se-Indonesia akan mengikuti kongres nasional Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Indonesia (ILP2MI) di Kota Pontianak. Event akademis nasional tersebut dirangkai dengan berbagai agenda salah satunya seminar perbatasan. Rangkaian kegiatan kongres sudah dibuka Senin malam (7/5) di Gedung Rektorat Untan lantai tiga oleh Wakil Walikota Pontianak, Paryadi. Hari ini diisi dengan seminar perbatasan yang dipusatkan di Gedung UPT STAIN Pontianak, ungkap Ketua Panitia, Dwi kepada Equator, Selasa (8/5). Dwi menambahkan, pemateri dalam seminar tersebut didatangkan dari institusi nasional. Diantaranya, dari Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), Dr Soni Sumarsono,MDM, Deputi Lintas Batas Negara, Kepala BPKP Provinsi Kalbar, dan Badan Pengelolaan Perbatasan dan Lintas Batas Kalbar.

Halaman 7

Wagub Christiandy Sanjaya diantara Juara dunia tinju IBO Daud Cino Yordan dan Juara Favorit Miss Indonesia 2012 Meiling Thomas.IST

Audiensi Cino dan Meiling

Wagub: Jangan Berhenti Disini PONTIANAK. Suasana berbeda merebak di ruang kerja Wagub Christiandy Sanjaya, Selasa (8/5), yang tersenyum cerah oleh kedatangan dua juara asal Kalbar. Yang pertama juara dunia tinju IBO, Daud Cino Yordan dari selatan Kalbar, dan Meiling Thomas, Juara Favorit Miss

Indonesia 2012 dari utara Kalbar. Saya berharap Daud dan Mei serta pihak-pihak yang mendampingi selama ini, terus intensif membina mereka. Memacu prestasi dan memberikan apresiasi kepada generasi muda yang potensial. Sehingga generasi muda Kalbar lainnya

terpacu dengan prestasi yang di raih keduanya, harap Christiandy. Wagub tampak kepeduliannya atas perkembangan dunia olah raga dan pengembangan bakat generasi muda, dengan menerima audiensi dua anak

Halaman 7

KCKR Wajib Diserahkan ke Perpustakaan Daerah

Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Injet-injet Semut Kualitas Rendah, Bulog Enggan Beli Beras Lokal -- Ape jak kerje Dinas Pertanian tuh.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Setiap penerbit dan pengusaha rekaman diwajibkan menyerahkan hasil Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) kepada Badan Perpustakaan Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar. Ini penting karena KCKR berperan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala Badan Pepustakaan Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar, Drs Marselinus Kutjai Apin mengatakan, dengan adanya Perda ini tidak ada alasan lagi

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

pengarang maupun penerbit untuk tidak menyerahkan hasil KCKR kepada pemerintah provinsi. Rencananya akan disahkan pada Mei nanti. Yang jelas tujuan Perda ini untuk mewujudkan koleksi Deposit Daerah dan melestarikannya sebagai karya budaya bangsa. Sebagai perwujudan cipta, rasa dan karsa sebagai hasil karya manusia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususunya di Kalbar, katanya kepada

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Equator, Selasa (8/5). Peranan karya cetak dan karya rekam, kata Kutjai, perlu dihimpun dan dilestarikan oleh Badan Perpustakaan Daerah, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kalbar. Karya cetak itu sendiri adalah semua jenis terbitan dari setiap karya intelektual dan atau artistik, yang dicetak dan digandakan dalam bentuk buku, majalah,

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Rabu, 9 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

2GTNW -QTGMUK &KTK Ujian Nasional (UN) tingkat SD sampai SLTA telah dilaksanakan dengan penuh kecurangan, hingga dibantu pihak Kepolisian menjaga soal UN agar tidak terjadi kecurangan oleh guru/murid yang berperilaku culas. Terlepas bagaimana hasilnya nanti, yang perlu diamati apakah larangan corat-coret pakaian seragam sekolah diindahkan oleh anak yang akan meninggalkan bangku sekolah karena usai UN?. Jika masih saja mereka lakukan corat coret pakaian seragam dan dilanjutkan pawai kendaraan di jalan raya, walaupun sudah dilarang oleh Dinas Pendidikan dan Kepolisian, berarti jelaslah saat ini juga sistem pendidikan NKRI harus ditinjau

ulang untuk diperbaiki. Terutama pendidikan moral keagamaan bagi guru dan murid perlu ditingkatkan sesuai tuntunan agama yang benar. Selain itu, pihak penyelenggara sekolah , dalam hal ini Dinas Pendidikan dan aparat keamanan negara perlu koreksi diri. Mungkin ada ha-hal yang perlu diperbaiki hinggapatut untuk jadi panutan dan ditaati. Hamba Allah. 082152273111 7-5-2012

085245366786 7-5-2012

Saya korban penganiayaan di depan bxx mxx sampai saat ini belum ada tindaklanjut oleh Polres. Padahal sudah dilaporkan, saksi juga sudah diperiksa, tapi pelakunya masih berkeliaran. Ada apa dengan lhp/lp/7o/1v/2012 Kalbar?.

20.27

5WFCJ 6TCFKUK 15.07

2QNWUK 2GODCPIWPCP Saya warga Jeruju. Bapak pimpin Pontianak maju pesat, tapi Pak setiap habis pembangunan meninggalkan sisa batu,

Di rumah tahan negara ada narkoba, judi, penjualan belian langka dan lain-lain. Sudah jadi tradisi sudah mendarahdaging rumah tahanan negara secara umum di NKRI. 085654479451 6-5-2012

082152765469 6-5-2012

12.59

18.57

UN, Korporasi Dehumanistik (2)

EQUATORIAL

Jaga Kelangsungan Bumi Bumi semakin panas, iklim di alam semesta mulai berubah. Selama empat hari terakhir, cuaca di Kota Pontianak terasa sangat terik. Saking teriknya, baju yang baru dicuci biasa baru kering 4 sampai 5 jam dari jemuran. Tapi beberapa hari terakhir, baju basah yang tergantung di jemuran sudah bisa kering dalam 1 sampai 2 jam saja. Pakaian yang cepat sekali kering hanya sebuah ilustrasi, teriknya sinar matahari di Kota Pontianak selama beberapa hari terakhir. Bahkan Supriadi, Prakirawan Cuaca BMKG Supadio Pontianak menerangkan, cuaca di Kota Pontianak mencapai 33 derajat Celsius. Akibat sinar matahari langsung memanggang permukaan bumi. Kondisi yang kini dirasakan masyarakat Kalbar, tidak lepas dari perubahan iklim yang melanda dunia. Rasa khawatir akan perubahan iklim memang sudah dirasakan pemerintah Indonesia yang kemudian diatasi dengan meluncurkan program Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD). REDD selama beberapa tahun terakhir memang sedang trend. Program yang dirancang untuk pengurangan emisi-emisi akibat terjadinya penghilangan atau pengurangan dan perusakan hutan. Dalam bahasa sederhana, deforestasi (perubahan tutupan suatu wilayah dari kawasan hutan menjadi tidak berhutan). Deforestasi bisa juga diartikan telah terjadi pengurangan jumlah luasan hutan. Hutan yang tadinya, misalnya, mempunyai luas 1000 hektar, bisa jadi berkurang menjadi tinggal hanya 100 hektar. Bisa diakibatkan penebangan kayu yang legal maupun yang illegal Sedangkan degradasi (penurunan kualitas hutan) hutan. Dimana hutan terjadi penurunan kapasitas baik saat ini maupun masa mendatang dalam memberikan hasil. Wajar saja, jika belakangan untuk menyelamatkan hutan yang masih tersisa, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 10 Tahun 2011 tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut. Setidaknya moratorium yang diteken tanggal 26 Mei 2011 itu, merubah cara Indonesia dalam menangani hutan. Upaya pemerintah mempertahankan hutan kian mantap, seiring keseriusan negara Norwegia yang bersedia mengucurkan dana senilai satu miliar US dollar atau setara Rp 9 triliun sebagai kompensasi menjaga hutan dan menambah hutan di Indonesia. Masyarakat Indonesia layak mendapatkan keuntungan, dari menjaga kelestarian hutan yang sudah dibabat habis negara maju. Apalagi semua pihak akan mendapat manfaat yang sama, jika hutan hujan tropis Indonesia lestari. Semoga, kelestarian hutan dapat terus terjaga hingga bumi tak perlu kepanasan seperti sekarang lagi. (*)

#FC #RC!

tumpukan pasir atau debu sebagai polusi. Saran, batu/pasir dialihkan ke tempat pembangunan yang lain, dan debu ada petugas yang menyemprot dengan air setiap setelah pembangunan selesai. Sukses dan maju lagi Pak. Kami dukung.

Oleh: Y Priyono Pasti Persoalan lain yang merisaukan berkaitan dengan UN, adalah sejumlah standar yang melingkupi pendidikan kita. Yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar penilaian pendidikan (pasal 2 ayat (1)). Berkaitan dengan masalah

M

standardisasi, pemikiran kritisholistik mutlak dikedepankan. Hemat penulis, soal isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dan pengelolaan (meskipun tak mudah) mungkin dapat distandarisasikan? Tetapi bagaimana dengan penilaian pendidikan yang ditujukan kepada anak didik (baca: manusia u n i k ) y a n g f a k t a ny a b e g i t u pluralistik itu? Mungkinkah distandarkan? Jika distandarkan, mungkinkah anak didik (manu-

sia unik itu) distandarisasi? Apa implikasinya? Disinilah sikap kritis kita dituntut. Mengutip catatan Leo Sutrisno (2006), standarisasi muncul dalam manajemen korporasi (industri) yang menghasilkan barang atau jasa. Dalam manajemen korporasi (industri), produk yang standar harus dipisahkan dari produk yang tidak standar. Agar menghasilkan produk yang standar, maka semua sumber daya dan prosesnya harus distandarkan. Tujuannya untuk

memuaskan pelanggan (konsumen/pemakai). Di tengah era global yang terus bergerak saat ini, model manajemen korporasi ini diadopsi oleh para ahli pendidikan (serta pengusaha dan penguasa) kita. Alasannya, agar pendidikan kita mampu mengikuti era global yang terus bergerak itu dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. U n t u k i t u , k r i t e r i a k e b e rhasilan seseorang harus distandarkan yang diwujudkan dalam angka-angka kuantitatif. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menentukan siapa yang memenuhi standar dan siapa yang t idak. Yang memenuhi standar akan (bisa) eksis dan kompetitif, sebaliknya yang tidak, akan tereliminasi dan tercampakkan. Aplikasi manajemen korporasi ini, kini semakin kuat cengkramannya di jagat pendidikan kita. Istilah kompetitif (persaingan), sumber daya (manusia), mutu, profesional, dan sejumlah istilah teknis-mekanistik lainnya menegaskan hal itu. Anak tidak dihargai lagi sebagai pribadi, sebagai manusia yang utuh dan unik. Mereka dijadikan barang produksi yang harus memenuhi standar tertentu. Ketika tidak memenuhi standar mereka dicampakkan (refl eksikan kasus UN selama ini). Kiranya tepat sekali apa yang dikatakan Anita Lie, betapa dehumanisasi telah merasuki jagat pendidikan kita. Pendidikan tidak lagi bicara soal bagaimana memfasilitasi

manusia-manusia muda menjadi manusia dewasa mandiri yang beretos kerja tinggi, beretika, bermoral, berperilaku santun, jujur, disiplin, bertanggung jawab, punya visi dan wawasan jauh ke depan melainkan sekadar mengisi otak. Pendidikan bukan lagi proses pemanusiaan manusia melainkan proses perobotan manusia (dehumanistik). Bahkan belakangan ini, anak (siswa) dijadikan bak penjahat , sehingga UN harus dijaga aparat. Catatan Penutup UN adalah upaya instan yang bersifat darurat hanya untuk lulus ujian bukan untuk mutu pendidikan. UN hanya memboroskan uang negara dan menjadikan siswa (maaf ) barang produksi. UN adalah puncak gunung es yang menyembunyikan persoalan hakiki pendidikan di negeri ini. Untuk itu, jika kita masih menghendaki bahwa pendidikan sebagai proses optimalisasi pemanusiaan manusia (peserta didik), maka upaya perbaikan tentang kebijakan pendidikan di negeri ini mutlak dilakukan. Sebab, UN selain tidak mampu menilai ranah afektif dan psikomotorik siswa (dua aspek kemanusiaan manusia peserta didik yang sesungguhnya sangat penting), selebihnya UN hanya akan membuat pendidikan kita menjadi sekadar korporasi yang dehumanistik. (habis)

Penulis adalah seorang pendidik, alumnus IKIP (kiniUniversitas) Sanata Dharma Yogyakarta

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

TKI! Bicara soal nasib TKI sama halnya dengan batas negara kita. Selalu dilecehkan oleh Malaysia, sedih. SBY! Jangan diam aja. Rakyat yang sengsara.

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

085245519512 8-5-2012 08.22

TELEPON PENTING

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Rabu, 9 Mei 2012

Satpol PP Bongkar 53 Lapak Penertiban PKL Pontianak Barat Pemerintah Kota memberikan uang kompensasi pada setiap pemilik lapak. Karena masih ada yang tidak mengindahkan, kami menjalankan dengan fungsi, tutur Kasi Operasional Satpol PP Kota Pontianak, Uray Abu Bakar, pada Equator. Dikatakan Uray pula, sebelum pembongkaran dilakukan pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan surat pada pemilik lapak. Operasi yang mereka gelar sekarang, merupakan tindaklanjut dari surat ketiga yang disampaikan, Rabu pekan lalu. Kita sudah berikan batas waktu sampai hari minggu. Tapi lapak tetap saja tidak dibongkar, makanya kita yang bongkar, terangnya. Diakui Uray pula, dari sekian banyak bangunan yang berdiri,

Salah satu pembongkaran lapak PKL yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja, beberapa waktu lalu. D P ONT IANAK . Sedikitnya 53 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat, dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja

(Satpol PP) Kota Pontianak, Senin (7/5), pagi. Ketegangan antara petugas dengan beberapa PKL sempat terjadi, lantaran pedagang

tetap bersikukuh mempertahankan lapak mereka. Kendati begitu petugas tetap berhasil membongkar lapak yang berdiri di atas fasilitas umum

tersebut. Penertiban di sepanjang Jalan Kom Yos Soedarso, terkait dengan kegiatan pelebaran di sepanjang jalan tersebut.

Tengah, pada wartawan belum lama ini. Kendati begitu dirinya mengakui, jumlah insentif bagi ketua RT/RW tahun ini memang mengalami peningkatan dari sebelumnya. Hanya memang jumlah yang diberikan jauh dari kata sejahtera. Diakui Amir lagi, pemberian insentif bagi Ketua RT/RW sangat diperlukan, mengingat RT/RW merupakan ujung tombak dalam menyukseskan program-program pemerintah. Buktinya RT/RW berperan besar dalam menyukseskan pemutakhiran data penduduk

dan mengurusi segala hal yang langsung bersentuhan dengan warga. Makanya saya bilang, insentif senilai Rp 750 ribu pertahun masih jauh dari kelayakan, katanya. Amir juga menambahkan, Pemkot Pontianak harus lebih memerhatikan lagi nasib Ketua RT/RW di Kota Pontianak. Karena masalah warga di perkotaan semakin kompleks, hingga perlu tenaga dan waktu ekstra untuk mengurusnya. Kami berharap perhatian Pemkot untuk menambah uang ini. Karena bila terjadi perma-

salahan di lapangan terhadap warga, kami yang turun tangan, harap Amir sembari tersenyum lirih. Patut diketahui, pada tahun sebelumnya Pemkot Pontianak hanya memberikan insentif bagi Ketua RT/RW senilai Rp 250 ribu pertahun. Namun pada tahun 2012 jumlah itu melonjak senilai Rp 750 ribu pertahun. Bahkan Pemkot mengalokasikan dana senilai Rp 2 miliar untuk memberikan insentif bagi ketua RT/RW di Kota Pontianak. (dna)

Pelaksanaan UN SD Berlangsung

Jaga Suplai Listrik ke Konsumen PONTIANAK. Pemadaman yang dilakukan PT PLN Cabang Pontianak sewaktu UN digelar, mendapatkan sorotan anggota DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH. Pasalnya, pemadaman dapat mengganggu konsentrasi siswa belajar. Saya pernah baca PT PLN berjanji menjaga suplai listrik selama UN digelar. Tapi buktinya sejumlah kawasan di Kota Pontianak terkena pemadaman listrik, ungkap Sugiri, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pontianak itu. Dikatakan Sugiri pula, pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN Cabang Kota Pontianak

berjualan selama beberapa hari lagi. Saya memang sudah dapat surat peringatan. Tapi saya butuh waktu untuk membongkar lapak ini sendiri. Kalau seperti ini caranya, kami banyak mengalami kerugian. Karena ada barang yang rusak atas pembongkaran itu, ujarnya sembari mengemas barang dagangan. Begitu juga yang diutarakan oleh pedagang lain, mereka sangat menolak kios mereka dibongkar. Namun mereka kini hanya pasrah, melihat kiosnya diratakan Satpol PP yang di backup TNI dan Kepolisian. Apa boleh buat, kita pasrah saja. Namun saya harap, pemerintah bisa lebih memerhatikan dalam biaya ganti rugi, pungkasnya. (sul)

OK

Tambah Insentif Ketua RT/RW PONTIANAK. Langkah Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum memberikan insentif Ketua RT/RW di Kota Pontianak, disambut baik banyak pihak. Namun begitu, pemberian insentif senilai Rp 750 ribu pertahun dirasakan masih kurang bagi sejumlah Ketua RT/RW. Uang senilai Rp 750 ribu pertahun, kalau dibagi 12 bulan RT hanya menerima Rp 62.500. Angka ini sangat kecil dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab ketua RT, ungkap Amir, salah seorang Ketua RT di Kelurahan Siantan

sebenarnya terdapat beberapa bangunan yang menyetujui imbauan pembongkaran. Buktinya ketika menerima surat peringatan pertama, pedagang membongkar sendiri kios mereka. Namun bagi pedagang yang tidak mau mengindahkan, Uray mengakui, pihaknya terpaksa membongkar paksa kios dan lapak mereka. Tidak ada toleransi lagi. Surat peringatan sudah kita layangkan berkalikali, tegasnya. Salah seorang pedagang yang tidak ingin namanya dikorankan mengakui, tidak pernah berniat untuk membantah kebijakan Pemkot Pontianak. Namun dari kesepakatan bersama Satpol PP mereka mendapatkan toleransi untuk

dengan alasan melakukan perawatan mesin, memang dapat diterima seluruh konsumen di Kota Pontianak. Namun dirinya menyarankan, pemadaman hendaknya dilakukan setelah UN selesai di gelar. Kita butuh dukungan PT PLN agar pelaksanaan UN sukses dengan memberikan pasokan listrik selama 24 jam pada konsumen. Sehingga siswa dapat berkonsentrasi belajar sebelum pelaksanaan UN digelar, terangnya. Diakui Sugiri pula, semenjak pemadaman listrik berlangsung dirinya menerima banyak pengaduan masyarakat. Dari

tadi saya terima SMS, bahkan telepon dari warga yang anaknya ikut UN. Mereka mengeluh dengan pemadaman yang dilakukan bersamaan dengan dilangsungkannya UN. Kalau memang ada perawatan mesin, setidaknya lepaskan dahulu pelaksanaan UN yang tidak beberapa hari lagi itu, saran Sugiri. Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mujiono SPd, SE meminta, PT PLN Cabang Pontianak hendaknya menghindari pemadaman selama UN digelar. Keberhasilan siswa merupakan kebanggaan kita bersa-

ma, PLN harusnya mendukung UN dengan tetap menjaga suplai listrik ke rumah konsumen. Apalagi pelaksanaan UN tinggal beberapa hari kedepan, ucapnya. Pemadaman yang dilakukan PT PLN menurut Mujiono, hanya akan menghambat siswa yang sedang melaksanakan UN. Kalau orang tuanya mampu mungkin bisa pakai genset. Tapi kalau ekonominya paspasan, tentunya anak mereka harus belajar di bawah sinar lilin. Tolong sukseskan UN dengan menjaga suplai listrik, tuturnya. (ton)

ORMAS MKGR KALIMANTAN BARAT

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS PELANTIKAN

Nofal Nofiendra RA, SH Sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya Masa Bhakti 2012-2016 Dilantik oleh:

Firdaus D. Siregar Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Barat Jumat, 4 Mei 2012 di Restoran Randayan Hotel Dangau

Tertanda,

Ir. H. Prabasa Anantatur, MH Ketua

Rosyadi, SE, M.Si Sekretaris


4

KALBAR RAYA

Rabu, 9 Mei 2012

Sembilan Event Besar di Bengkayang PONTIANAK. Sebanyak sembilan event serentak di gelar di Kabupaten Bengkayang. Rangkaian kegiatan dari 7 hingga 10 Mei 2012. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan kegiatan pemerintahan. Kesembilan kegiatan tersebut meliputi peringatan hari Krida Pertanian, Hari Koperasi, Hari Keluarga, Hari Lingkungan Hidup, Hari Pangan Sedunia, Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 dan Ulang Tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang serta Jambore penyuluh provinsi Kalbar 2012. Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan

kesadaran bersama, agar lebih banyak berbuat dengan aksi nyata untuk mengisi pembangunan di sektor pertanian, pangan, keluarga berencana, koperasi dan lingkungan hidup. Selain itu untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga kelestarian lingkungan, ungkap M Ridwan, Karo Humas Pemprov Kalbar, Senin (7/5). Tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan kegiatan ini, menginformasikan seluruh program pembangunan yang telah, sedang dan yang akan dilaksanakan pemerintah. Mempublikasikan hasil-hasil dan keberhasilan serta

Diving dan Rekreasi di Pulau Lemukutan LEMUKUTAN Camp merupakan kegiatan rekreasi yang menawarkan nuansa berbeda untuk mengisi libur akhir pekan sambil menyalurkan hobi, apakah itu memancing, bersepeda, memotret atau menyelam. Kegiatan yang semula merupakan kegiatan internal anggota Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana ini, kini mengajak masyarakat umum dan akan dipusatkan di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 26 dan 27 Mei mendatang. Pada mulanya memang kegiatan ini adalah sarana berlatih dan rekreasi bersama sesama anggota saja. Di tahun ini, kami mengajak para sahabat dan masyarakat umum yang ingin rekreasi bersamasama sambil melakukan hobi-hobinya, kata Ketua Umum Dewan Pengurus Sakawana Iswono dalam suatu kesempatan. Dosen di Akademi Kesehatan Lingkungan Pontianak ini berharap, kegiatan ini nantinya bisa menyuguhkan sensansi berbeda bagi para pesertanya. Kegiatan memancing atau memotret, mungkin lumrah bila dilakukan di kawasan perairan seperti di pulau Lemukutan ini. Apalagi kegiatan menyelam yang memang di kawasan itu memiliki cukup banyak lokasi penyelaman yang menarik. Tetapi, jika bersepeda dilakukan di jalur-jalur offroad dan mengelilingi pulau Lemukutan, mungkin ini yang kami sebut nuansa berbeda, paparnya. Untuk kegiatan memancing, bersepeda dan memotret, panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting foto, peserta membawa peralatan masing-masing. Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan menyelam disediakan oleh panitia. Kami meminjamkan seluruh perlengkapan penyelaman, jelas ketua panitia Lemukutan Camp Bering. Untuk kegiatan menyelam, secara teknis Sakawana menggandeng Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalimantan Barat sebagai instruktur yang berkompeten mengeluarkan lisensi menyelam bagi calon-calon penyelam. Setiap penyelam diwajibkan memiliki sertifikat selam atau tersertifikasi. Semacam SIM untuk para mengemudi, papar Bering yang merupakan anggota Sakawana angkatan Pelopor. Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah perairan selat Karimata. Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung, Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut, Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk terbesar. Tak heran, di pulau itu pula Kantor Desa Lemukutan berada. (oen)

prestasi yang telah dihasilkan oleh pemerintah Kalbar. Memberikan wacana berpikir, sarana rekreasi dan hiburan yang baik kepada masyarakat Kalbar. Sasarannya untuk meningkatkan citra pemerintah Kalbar di tengah masyarakat. Membangun kesadaran dan pemahaman di kalangan masyarakat akan tugas-tugas pemerintah dalam membangun daerah. Membangun kesadaran masyarakat akan perlunya peran serta masyarakat dalam pembangunan. Mendorong peningkatan kinerja aparatur pemerintah. Mendorong pertumbuhan perekonomian Kalbar yang berwawasan lingkungan,

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101

Henrawan Wongso menyerahkan bantuan kepada Ketua Yayasan SMK Bina Utama. S

PONTIANAK. PT. TVS Motor Company Indonesia menyerahkan bantuan mesin dan sepeda motor kepada SMK Bina Utama Pontianak. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh presiden direktur PT Gemilng Surya Motorindo Henrawan Wongso kepada Ketua Yayasan SMK Bina

( Pasar Inpress)

30 x 21 x 14 x 7x

DIJUAL

- Staf Administrasi - Receptionis - Kasir + Admin - Admin Logistik - Usia Maksimal 25 Tahun

Kesehatan

Tarif Paket Umum

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

DIBUTUHKAN

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

SEDOT WC HUB TELP.

setiap tanggal 21 Juni diperingati segenap masyarakat pertanian, petani, peternak, pekebun, nelayan dan pegawai. Pengusaha yang bergerak di sektor pertanian atas berbagai produksi dan keberhasilan dalam melakukan kegiatan usaha taninya sebagai hari krida pertanian, ungkap Ridwan. Peringatan hari koperasi bertujuan mensosialisasikan koperasi, agar lebih berperan aktif dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Mendorong masyarakat agar tertarik membentuk koperasi dan memotivasi pengurus serta manajer koperasi. Tujuannya mengelola koperasi dengan baik sehingga koperasinya menjadi

7089235

Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal. Hubungi langsung :

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

085387914812 085349213932

DISCOUNT 60% GARANSI

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH Terima Inden Ertiga

'3 -XWDDQ DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iKLANBARis

Equatornews.com

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Daftar hari ini! Modal Mulai Rp.3 Juta, Profit perharinya: 7%.

Rp. 6.300.000,-

'3 -XWDDQ

www.investsteer.com. /ID.000808. SMS “PETUNJUK”

Hp. 087788477900 Undangan & Souvenir tak

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami :

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

KAMARUDIN 081345363777

Angsuran 2,4 Jutaan

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 -W DQ $QJV -W DQ

BOOKING TIKET :

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT FAISAL MAULANA

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU

085245232723

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Dp Rp. 14.050.000.Rp. R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

ANTAR JEMPUT

non stop selama 200 hari-PASTI KLIK

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

ERLIZA TRANSPORT

DAHSYATNYA INVESTASI EMAS!!!

Jual Mobil

industri roda dua, ujar Henrawan Wongso presiden direktur PT Gemilang Surya Motorindo dan Owner Regional Distributor TVS Motor untuk wilayah Kalbar. Para siswa SMK Bina Utama sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dasar mekanik roda dua. Pelatihan tersebut mencakupi pengetahuan umum teknologi sepeda motor, teknik dasar service sepeda motor, aplikasi penggunaan alat ukur dan manajemen suku cadang. Selain itu, pelatihan alat-alat bengkel dan penerapannya. PT Motor Company Indonesia sejak 2009 telah melakukan pelatihan keterampilan mekanik kepada lebih dari 8000 siswa SMK di 12 provinsi di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Program pelatihan ini merupakan program berkelanjutan setiap tahunnya, kemudian dilanjutkan dengan bantuan mesin serta sepeda motor untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama yang berkaitan dengan otomotif roda dua, ujar Tjun Hi. PT. TVS Motor Company Indonesia bagian dari TVS group yang telah berdiri sejak 1911 di India, telah dipercaya lebih dari 30 juta pengendara sepeda motor dari 40 negara di seluruh dunia. Filosofi bisnis yang ditrapkan, Trust (kepercayaan) Value (nilainilai) dan Service (pelayanan). PT TVS Motor Company Indonesia telah berperan aktif mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan atau lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). (sul)

Pemasangan iklan Hub :

'3

Ingin berlangganan Harian Equator Piutang-lain2nya PT. NUSANTARA SURYA SAKTI Melawi Hub. Erwin di Melawi Hub : 0568-22069 08112747530 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

sepeda motor TVS tersebut merupakan wujud kepedulian TVS Motor dan PT Gemilang Surya Motorindo untuk memberikan kontribusi, serta mewujudkan kemajuan pendidikan. Sehingga nantinya para siswa SMK akan memiliki keterampilan dan pengetahuan berkualitas di

EKO SERVICE

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dibutuhkan segera bagian Kolektor-

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

YAMSUL ARIFIN

Bina Utama. Melalui PT Gemilang Surya Motorindo Regional Distributor, TVS motor untuk wilayah Kalbar menyerahkan unit mesin sepeda motor TVS, bikelift dan buku-buku pendukung pedoman service kepada SMK Bina Utama Pontianak. Bantuan mesin serta

Utama Pontianak, Sabtu (12/5). Penyerahan bantuan dilakukan di gedung sekolah Yayasan Bina Utama, Jalan H Rais Arachman. Hadir pada penyerahan bantuan, staf Dinas Pendidikan, Tjun Hi manager PT Gemilang Surya Motorindo Regional Distributor Kalbar serta siswa-siswi SMK

Tarif Iklan Baris

Lamaran Lengkap Diantar ke : : PT. PURI ANEKA REZEKI Jl Arteri Supadio Km 12 Sui Raya Kubu Raya Telp : (0561) 762888 Email : ekoha_Par@yahoo.co.id

musim hujan, kemarau, angin, serangga, penyakit dan sebagainya. Sehingga tanggal 21 Juni merupakan saat permulaan musim ke satu yang merupakan awal dari 12 siklus, jelas Ridwan. Masyarakat pertanian pada bulan-bulan tersebut selalu membuat perhitungan neraca atas usahanya. Penyampaian puji syukur atas hasil yang diperolehnya, serta mengevaluasi kelemahan-kelemahan dan kekurangannya untuk selanjutnya dicari langkah-langkah penanggulangannya. Atas dasar pemahaman dan upaya melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur tersebut. Maka

Support Kemampuan SMK Bina Utama

IKLAN BARIS

Pontianak - Sintang PP

Lingkungan Hidup, Hari Pangan Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang ke XIII serta Jambore Penyuluh Tahun 2012 akan ditutup oleh Bupati Bengkayang pada 10 Mei 2012. Peringatan Hari Krida Pertanian dimulai sejak 1973, yakni pada tanggal 21 Juni hingga 20 Juli setiap tahunnya. Hal ini merupakan bulan yang penting bagi masyarakat pertanian secara luas. Di mana dalam pranata bangsa kurun waktu satu tahun diuraikan tentang pergerakan musim secara lengkap. Meliputi pergerakan

TVS Motor Berikan Bantuan Mesin

LARIS ARIS Transportasi

jelasnya. Hal ini sesuai dengan tema, melalui sinergisitas dan keterpaduan pembangunan, kita tingkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup di Kalbar. Pada 7 Mei 2012 dimulai dengan pembukaan pameran pembangunan yang akan dibuka oleh Bupati Bengkayang. Khusus pameran PKK dibuka oleh Ketua TP-PKK Kalbar pada 9 Mei 2012. Sedangkan acara puncak dilaksanakan pada hari keempat, 10 Mei 2012 dihadiri Gubernur Kalbar. Seluruh kegiatan peringatan Hari Krida Pertanian, Hari Koperasi, Hari Keluarga, Hari

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

SEDOT WC

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012 Treshold Presidensial Belum Diubah 5

Rabu, 9 Mei 2012

Jakarta. Hingga kini Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Presiden (Pilpres) belum dibahas oleh pemerintah dan DPR. Partai Golkar (PG) pun masih menginginkan adanya Treshold Presidensial dalam Pilpres 2014 mendatang. Pendapat berkembang tidak salah, tetap jadi bahan pertimbangan kita memutuskan. Kalau nanti tidak ada Treshold Presidensial, caranya bagaimana kita membatasi capres, apa semua orang boleh menya-

tidak baik. Bisa terjadi 1.000 capres. Ini akan menyusahkan kita semua. Karena untuk pencapresan itu tentunya memiliki persyaratan, jelasnya. Priyo mengatakan, PG siap duduk bersama untuk membicarakan dan mencari solusi kaitan dengan permasalahan treshold presidensial ini. Ide teman kemarin agar parpol yang lolos bisa mengusung, saya kira itu ide yang baik. Tapi, Partai Golkar belum tentu setujui itu, tapi kami akan bisa duduk bersama untuk men-

cari solusi terbaik, kata Wakil Ketua DPR itu. Lantas hitungan PG seperti apa? Menurut Priyo, sementara dari kajian sementara, UU kemarin sudah cukup untuk digunakan sebagai persyaratan. Saya tahu itu dapat kritikan cukup keras seolah membatasi, tapi mari kita duduk bersama cari solusi, kata dia. Kita lihat saja nanti, intinya kami menghormati pandangan itu. Nyatanya hidup dan disuarakan, pungkas bekas Ketua FPG di DPR itu. (Jp)

dengan cake atau tart membuat orang menyenangi produk ini. Kegunaan kerajinan ini adalah sebagai souvenir ulang tahun, hantaran pernikahan, souvenir pernikahan, hadiah ulang tahun, dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapat dan murah. Hal yang diperlukan dalam membuat kerajinan adalah kreatif. Dengan kreativitas, akan tercipta bentuk-bentuk baru untuk towel cake. Harga untuk bahan baku (handuk) bervariasi sesuai dengan kualitas bahan yang dipilih. Sedangkan bahan pendukung lainnya seperti pita, tempat

tuhkan untuk memulai usaha ini juga sangat kecil, karena peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan mudah didapatkan dan dijual dengan harga yang relatif murah. Bisnis kerajinan towel cake

cake (terbuat dari mika), hiasan buah dan kain sebagai hiasan dan lain-lain memiliki harga yang terjangkau. Kerajinan towel cake terbilang unik dan kreatif, sehingga menarik minat para konsumen. Selain itu modal yang dibu-

membutuhkan kreativitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas, sehingga produk yang diciptakan bisa bervariasi dan tidak mudah ditiru oleh para pesaing. Pemasaran yang biasa di-

gunakan untuk mengenalkan towel cake kepada masyarakat yaitu melalui pameran ‒ pameran yang sering diadakan di kota Anda. Selain itu, pemasaran juga bisa diperluas dengan menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis souvenir pernikahan, untuk mensuplai towel cake sebagai salah satu produk souvenir yang ditawarkan kepada konsumennya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kerajinan selain kreatiďŹ tas adalah kualitas dan pelayanan konsumen. Agar konsumen tidak kecewa, seorang pengusaha akan mengutamakan kualitas dan pelayanan terhadap konsumen. Mungkin pernyataan ini terdengar hal yang biasa, namun ini adalah fakta bahwa kualitas dan pelayanan terhadap konsumen yang baik mampu menumbuhkan kepercayaan terhadap konsumen terhadap peluang usaha Anda. Untuk mensiasati pesaing towel cake Anda bisa mengikuti empat langkah. Pertama, perbanyak ide-ide baru yang unik. Kedua, tingkatkan kualitas produk Anda. Ketiga, tingkatkan pelayanan terhadap konsumen. Keempat, lakukan pemasaran secara efektif. (bkm)

lonkan atau hanya parpol yang lolos di parlemen? kata Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Sentosa kepada wartawan, Selasa (8/5). Seperti diketahui, saat ini RUU Pilpres belum dibahas oleh pemerintah dan DPR. Jika mengacu pada UU Pilpres yang lama, maka treshold presidensial besarannya adalah 15 persen. Priyo mengatakan, kalau sama sekali dibebaskan dalam arti tidak ada treshold presidensial, tentu hal itu juga

JENDELA USAHA

Kreasikan Handuk, Datangkan Uang

analisa Usaha Biaya operasional towel cake perbuah: 1. Handuk ukuran sedang 2. Tempat cake 3. Hiasan lengkap 4. Tenaga 5. Gunting

Rp 25.000 Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 2.000

Total

Rp 39.000

+

Harga jual perbuah adalah: Rp 50.000 Laba perbuah: Rp 50.000 - Rp 39.000 = Rp 11.000

Sebuah usaha bisa terwujud dari hobi yang ditekuni dan dikembangkan dengan sungguh-sungguh hinga menciptakan peluang usaha yang cukup menguntungkan. Salah satunya, aneka kreasi souvenir/cinderamata dari handuk. Bisnis merupakan hasil ke-

cintaan kita terhadap sesuatu. Bisnis seperti ditulis laman bisnisukm, tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Bahkan seseorang bisa memulai bisnis dari hobinya. Apakah Anda salah satunya? Jika Anda senang membuat aneka kerajinan dengan kreasi Anda, maka

ini adalah peluang besar untuk mengembangkan hobi Anda. Hobi ternyata bisa mendatangkan keuntungan. Jangan heran, dari sekedar hobi menjadi bisnis yang menguntungkan dan dapat mendatangkan tambahan penghasilan dalam jumlah yang tidak sedikit. Hal utama yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis adalah komitmen. Aneka kreasi Anda bisa dijadikan souvenir/cinderamata. Salah satu kerajinan yang bisa dijadikan souvenir adalah handuk. Saat ini, souvenir berbahan handuk banyak diminati. Hasil kreasinya mirip dengan roti tart atau cake, sehingga biasa disebut dengan `towel cake`. Tentu sudah banyak kreasi towel cake saat ini. Namun bagi

Anda yang memiliki tangantangan kreatif tentu memiliki segudang ide untuk membuat towel cake dengan design yang jauh lebih cantik. Kerajinan towel cake ini banyak diminati oleh anak-anak, remaja ataupun orang dewasa. Bentuknya yang unik dan mirip

Crazy Promo

IDACHI STORE STORE 65 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 729-4 TREADMILL MANUAL 6.950

SOSIALITA

FS 29

BODY SLENDER

BELT BIKE

S/d

Persen Tgl 4 Mei S/d 11 Mei 2012

NEW BLACK POWER

3.150

1.550

Hanya

Hanya

Hanya

4.068 Ribu

1.588 Ribu

698 Ribu 1.850

PLN dan Mandiri Gelar Fun Bike

Ahmad Ismail Pontianak. Wujud kepedulian terhadap pelanggan yang membayar rekening tepat waktu, PLN bersama Bank Mandir akan menggelar fun bike berhadiah sepeda motor, sepeda dan doorprize di

Kantor PLN Area Pontianak Jalan A Yani, Minggu (13/5) pukul 06.30. Selain peduli dan menggiatkan olahraga bersepeda, kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian kita ter-

hadap pelanggan yang membayar tepat waktu. Kerjasama dengan Bank Mandiri karena 80 persen pelanggan kita membayar melalui voucher Bank Mandiri, kata Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak, Ahmad Ismail di kantornya, kemarin (8/5). Kupon fun bike jelas Ismail, diperuntukkan bagi pelanggan yang melunasi rekening listriknya sebelum acara fun bike dimulai, yakni pada 13 Mei nanti. Tunjukkan rekening pelunanan bulan Mei ini dengan kupon yang tersedia di Kantor PLN Pontianak. Maka pelanggan akan mendapatkan kesempatan memperoleh sepeda motor, sepeda, doorprize dan tabungan dari Bank Mandiri, imbaunya. Apalagi terangnya, jumlah peserta tidak dibatasi. Yang penting menunjukkan bukti pelunasan rekening listrik bulan Mei, maka akan mendapatkan kupon, saran Ismail. (lam/*)

Hanya

638 Ribu

(NEW) TS 802 NEW ORBITRACK 6.450

(NEW)

FS 1022 MAGNETIK BIKE 3.975

PILLOW HEALTH CARE 995

FS SHAPER

2.250

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.158 Ribu

2.288 Ribu

358 Ribu

1.258 Ribu

(NEW) BRA DESIGN EXPERT 875

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

FS 1405A AIR WALKER 4.150

NECK TERAPY 325

PLATINUM BIKE 3.950

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

318 Ribu

1.868 Ribu

108 Ribu

1.988 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal


6 padah bertuah

Pelabuhan Samudra Bakal di Pelapis PEMERINTAH Indonesia berencana membangun Pelabuhan Samudra di Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Rencana dibangunnya Pelabuhan Samudra di kawasan kepulauan itu sepertinya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, pemerintah pusat melalui kementerian terkait telah mengeluarkan SK H Hildi Hamid terkait rencana itu. Pembangunan Pelabuhan Samudra dilaksanakan pemerintah pusat yang bekerjasama dengan investor dari China. Bahkan, dari pihak investor sudah empat kali melakukan survey pada tahun 2011 lalu, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid. Dibidiknya Pelapis untuk dibangun Pelabuhan Samudra sangat memungkinkan. Karena, dikatakan Hildi, kedalaman air di lokasi dimaksud mencapai hingga 21 meter. Dengan demikian, semua kapal termasuk kapal tanker tidak menjadi hambatan untuk masuk ke kawasan itu. Hildi belum bisa memastikan kapan rencana Pelabuhan Samudra itu akan mulai direalisasikan. Yang jelas, sejauh ini proses ke arah itu telah dilakukan. Rencana lokasi Pelabuhan Samudra itu persis berada di ujung Pulau Pelapis, makanya di lokasi sekitar rencananya akan direklamasi, ujarnya. Dengan adanya rencana ini, Bupati Hildi Hamid mengaku sangat senang. Betapa tidak, Kabupaten Kayong Utara sebagai daerah otonomi baru sejauh ini terus mempersiapkan diri sebagai salah satu penyeimbang zona ekonomi, khususnya di bidang kepelabuhan. Tak heran, hingga sekarang sudah terdapat sejumlah pelabuhan representatif yang sedang dilaksanakan mulai dari Pelabuhan Nasional Teluk Batang, Pelabuhan Tanjung Satai di Kecamatan Pulau Maya dan Pelabuhan di Sukadana. Untuk Pelabuhan di Tanjung Satai akan selesai pada tahun ini dengan tambahan anggaran yang bersumber dari APBN Rp 90 miliar, ketika awal dikerjakan pada tahun lalu baru dianggarkan Rp 10 miliar, jelasnya. Hildi yakin, kelak dengan terbangunnya Pelabuhan Samudra di Pelapis, akan memberikan dampak multi-yer effect bagi zona Telah Hadir di Kota Anda ekonomi baru di kawasan selatan Kalbar ini. Bila suatu M enye di a ka n : Kulkas, TV, Digital, Mesin saat di tempat lain Cuci, Laptop, Computer, Alat mengalami kesuliMeubel, Lemari, Kursi Sofa, tan dalam pelayanan pelabuhan, maka Springbad dan lain-lain. kapal-kapal asing Alamat: maupun domestik, Jalan Kota Karang, Sukadana, dapat mengguKayong Utara (Pasar Lama) nakan Pelabuhan (Bisa Kredit Melalui FIF) Samudra Pelapis Hubungi: sebagai pelabuhan ANGI: 085245262806 alternatif. (lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

GELIAT KAYONG UTARA

Rabu, 9 Mei 2012

Wabup Ajak Mengurangi Konsumsi Beras Ir H Muhammad Said menya m p a i k a n s a m bu t a n sekaligus membuka sosialisasi raskin. KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Rakyat Indonesia paling tinggi mengonsumsi beras. Jauh berbeda dengan negara lain seperti Malaysia yang konsumsi berasnya tidak setinggi seperti di Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said ketika membuka

sosialisasi program beras miskin (Raskin) tahun 2012 di gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (8/5). Menurut Wabup, Wabup mengonsumsi beras mesti dikurangi dengan cara mengalihkan konsumsi seperti meningkatkan makan ubi ataupun jagung. Tidak harus beras, untuk menjaga ketahanan pangan, kita mesti menggalakkan makanan pokok lain seperti ubi dan jagung, ujarnya. Untuk menggalakkan makanan pokok lain selain beras, Wabup

meminta supaya Dinas Pertanian dan Peternakan serta Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Kayong Utara berperan aktif mendalam rangka menurunkan men gonsumsi beras. Dikatakannya, program raskin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Hal ini sudah menjadi komitmen nasional mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Bahkan, program ini juga tertuang dalam RPJM.

Kabupaten Kayong Utara, disampaikan Wabup, merupakan daerah penghasil beras. Bahkan, setiap tahun hasil beras di daerah ini melimpah dan selalu mengalami surplus. Ironisnya, jumlah warga penerima raskin tiap tahun bukannya menurun melainkan selalu bertambah. Ini suatu yang ironis, mungkin juga ada petani kita yang jual beras yang mereka hasilkan dan masih makan raskin, ucapnya. Sementara Kasi Pelayanan Publik Bulog Ketapang, M Aswin

menyampaikan, pendistribusian raskin di Kayong Utara sejauh ini berjalan lancar. Raskin yang dipasok ke Kayong Utara per ta2.000 hun mencapai 2 000 ton dan per bulan sekitar 167.325. Raskin yang kita pasok ke Kayong Utara dari luar, ujarnya. Sosialisasi Raskin ini dihadiri Asisten I Setda Pemkab Kayong Utara, Jalian S.Sos, LO Polres Kayong Utara, AKB Djailani, dari BPS Kayong Utara dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Kayong Utara. (lud)

DPRD Menyetujui Pembangunan PLTGB SUKADANA. DPRD Kabupaten Kayong Utara menyatakan setuju dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) di Kabupaten Kayong Utara. Persetujuan ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ibrahim Dahlan dan seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat kerja DPRD dengan PT Batara Pilar Teknik, PLN Ketapang dan dari eksekutif di DPRD KKU, Selasa (8/5). Semula, dikatakan Ibrahim, DPRD belum memberikan persetujuan dibangunnya PLTGB di daerah tersebut. Walapun Bagian Hukum Setda Pemkab Kayong Utara sudah menyampaikan surat untuk mendapatkan persetujuan resmi dari DPRD. Kita memang belum memberikan persetujuan, sebab kita belum tahu seperti apa dan dampaknya bagi masyarakat ke depan, sebelum PLTGB direalisasikan tentu kami selaku wakil rakyat perlu tahu, kata Ibrahim yang memimpin rapat tersebut. Setelah mendengarkan penjelasan dari Direktur PT Batara Pilar Teknik, Dedhy Dwi Ariyanto, DPRD akhirnya menyatakan setuju. Bahkan, DPRD pun berharap agar pembangunan ini bisa cepat demi menjawab kebutuhan kelistrikan serta demi kepentingan

Ekspos PLTGB di DPRD KKU. KAMIRILUDDIN masyarakat luas di Kabupaten Kayong Utara. Dedhy Dwi Ariyanto didampingi Teknisi, Abdul Malik Sirait dan Staf, Iskandar menjelaskan, PLTGB siap dibangun di Teluk Batang dan Pemkab Kayong Utara telah menyiapkan areal serta fasilitas lain. Pembangunan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari DPRD. Tergantung DPRD,

jika disetujui kita siap jalan, kata Dedhy ditemui usai rapat. Dijelaskannya, PLTGB dapat melayani kebutuhan energy listrik yang relative murah dan waktu pembangunan yang cepat dengan biaya operasional yang lebih ekonomis. Sementara Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said menerangkan, diharapkan

dengan terealisasinya PLTGB maka kondisi listrik di Kayong Utara bisa stabil. Sejauh ini, kondisi listrik masih memprihatinkan dan sering hidup mati yang tak menentu. Manager PLN Ketapang, Yusuf Suyono menambahkan, PLN telah menjalin kerjasama dengan PT Batara Pilar Teknik. PLTGB sebesar 3 MW yang dibangun di

Teluk Batang nantinya dibeli PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita yakin dengan operasinya PLTGB nanti maka kelistrikan di Kayong Utara lebih maksimal, karena jarak jaringan lebih dekat dan selama ini listrik di Kayong Utara masih disuplay dari Ketapang yang terpusat di PLTD Sukaharja, jelasnya. (lud)

SAMBUNGAN Sepuluh Daerah ........................................................................................................dari halaman 1 kasus malaria berada di kabupaten/kota masing-masing. Saat ini stok malation maupun abate di Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar lebih dari cukup. Demikian juga dengan tenaga teknis, jelasnya. Antisipasi DBD Sementara itu, perubahan iklim yang terasa ekstrim di Kota Pontianak membuat daya tahan tubuh cepat merosot sehingga rawan terhadap penyakit. Penyakit yang harus diwaspadai pada musim pancaroba yakni demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), ungkap Kadiskes Kota Pontianak, drg Multi Juhto Bhatarendro kepada wartawan. Penyakit disebabkan bakteri seperti bakteri E. coli terutama pada makan dan minum yang tidak terjaga, masalah air bersih serta kebiasaan tidak

sehat lainnya. Disarankan agar orangtua sendiri yang membuat makanan untuk anak-anak sehingga terjamin kebersihan dan keamanannya, tuturnya. Kasus DBD di Kota Pontianak diharapkan dapat ditekan dengan upaya menjaga lingkungan dari berkembangbiaknya nyamuk aedes agepty. Mudahmudahan kasus DBD tahun ini tidak meningkat, sehingga kita bisa menangkis siklus tiga tahunan, katanya. Meski begitu, Multi tetap mengingatkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mencegah nyamuk aedes aegypti bertelur di tempat-tempat penampungan air dan di lingkungan sekitar. Multi menjelaskan, mengantisipasi merebaknya DBD, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kesehatan men-

ganggarkan Rp1,3 miliar untuk melakukan fogging untuk antisipasi siklus tiga tahunan. Fogging mencapai Rp 1,3 miliar. Baik, fogging fokus sebesar Rp 500 juta, fogging sekolah dan sebelum masa penularan (SMP). Belum lagi menggerakkan kader PKK dan masyarakat, jelas Multi. Tindakan antisipasi DBD dengan fogging ini, lanjut Multi, dilakukan lantaran Pemkot Pontianak memperkirakan tahun 2012 akan terjadi siklus tiga tahunan DBD. Kami sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah kasus yakni dengan secara berkala melakukan pemeriksaan jentik dan pengasapan di daerah endemis, ungkapnya. Kota Pontianak tahun 2009 telah dinyatakan KLB DBD.

Pada tahun itu, terjadi 3.187 kasus dengan 62 orang meninggal. Tahun 2005 sebanyak 450 kasus, meninggal enam orang, tahun 2006 sebanyak 1.288 kasus, meninggal 16, dan tahun 2007 sebanyak 121 kasus, meninggal tiga penderita. Pada tahun 2008 sebanyak 282 kasus, meninggal 20 pasien. Sementara di tahun 2010, dari 70 kasus dua orang di antaranya meninggal, satu kasus di Kecamatan Pontianak Utara dan Timur. Data Dinkes Kota Pontianak, mencatat ada 60 alat fogging yang tersebar di 30 Puskesmas yang ada di kota itu. Masingmasing Puskesmas ditempatkan dua alat fogging, masyarakat tinggal melaporkan ke Puskesmas terdekat. Kalau ditemukan kasus DBD agar cepat dilakukan fogging, imbau Multi. (dna)

Cuaca Ekstrim ................................................................................................................dari halaman 1 Supriadi juga mengingatkan, bulan Mei 2012 merupakan musim transisi alias pancaroba. Dalam konndisi tersebut, beberapa hari mengalami cuaca panas, namun hari berikutnya akan terjadi hujan. Pergerakan suhu matahari itu juga menandai terjadinya pergantian musim, karena ada masa transisi ke musim kemarau. Saat ini ada kalanya hujan, ada kalanya panas, katanya. Cuaca jadi memburuk lantaran ada hembusan angin pada lapisan atas. Pola angin itu cenderung menyebar, mengacak-acak sejumlah zat sehingga awan pun susah sekali terbentuk. Tetapi, hujan masih berpeluang dengan intensitas ringan hingga sedang, jelas Supariadi.

Sulitnya awan terbentuk sangat terasa seajak pagi terang benderang. Tanpa awan sinar matahari yang langsung memanggang permukaan bumi, dan tekanan udara lebih banyak tertarik ke wilayah selatan, berdampak pada sedikitnya uap air tersisa yang menyebabkan sedikitnya curah hujan. Apalagi, siklon tropis memiliki tekanan rendah sehingga menarik awan yang berada di selatan bumi. Dampaknya terjadi perbedaan tekanan pada awan dan ketinggian pada air. Siklon tropis memiliki tekanan jauh lebih rendah ketimbang udara di sekitarnya, sehingga awan tersedot dengan cepat. Akibatnya terjadi perubahan cuaca dari yang biasanya hujan

menjadi panas, ungkapnya. Diprediksi, curah hujan dengan intensitas sedang akan terjadi esok hari di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Melawi, Ketapang, Sintang dan Kapuas Hulu dengan intensitas hujan antara 0 hingga 20 milimeter. Dan hujan ini diprediksi terjadi pada sore harinya. Buktinya, sore ini (kemarin, red) di beberapa titik sudah turun hujan. Bahkan di wilayah Sungai Ambawang turun hujan yang cukup deras disertai guntur dan angin kencang, katanya. Bagi masyarakat awam, sebenarnya bisa mengamati cuaca akan terjadi hujan. Ciri-cirinya, adalah apabila terjadi perubahan kondisi cuaca secara drastis. Misalnya, pada waktu siang cuaca

sanga terik. Matahari juga bersinar penuh. Namun, keadaan itu tiba-tiba berubah menjadi pekat. Keadaan semacam itu, biasanya terjadi pada sore hari. Masyarakat harus waspada ketika setelah panas terik, tiba-tiba awan menjadi hitam. Kalau keadaan sudah seperti itu, biasanya akan hujan disertai angin kencang. Kalaupun angin tidak kencang, pasti akan disertai petir, paparnya. Apabila keadaan sudah seperti itu, ia mengimbau, agar masyarakat tidak berada di luar rumah apalagi menggunakan handphone. Khusus terhadap pengendara yang sedang berada di jalan raya, disarankannya segera berhenti dan mencari tempat perlindungan. (oen)

Kualitas Rendah .......................................................................................................dari halaman 1 Ibarat buah simalakama, satu sisi terbentur kualitas sementara di sisi lain keinginan membantu para petani lokal. Dan sudah menyampaikan soal kualitas beras tersebut ke Gapoktan. Bahwa, orang mengeluhkan beras raskin kualitasnya jelek. Tapi Alwi mengatakan itulah beras produk dalam negeri. Kita sama sekali tidak menjelekkan siapapun, tapi itu kenyataannya. Beras luar disimpan sampai lima bulan tidak masalah. Tapi kalau beras petani walaupun

hanya dua bulan sudah berubah. Kualitas kita jauh dibawah standar. Bukannya kita tidak mau menerima. Kalau dikomplain orang susah juga kita, tuturnya. Sebelumnya, puluhan petani mendatangi gedung DPRD, mengeluhkan Bulog yang enggan membeli beras mereka. Sementara jika pihak Bulog tak membeli beras petani, bagaimana mereka akan mengembalikan pinjaman. Pinjaman itu berupa bibit, saprodi, pupuk dan biaya

pengolahan lahan totalnya Rp 5.575.000. Ini harus dikembalikan dengan sistem bayar panen. Kita kembalikan dengan bentuk beras. Bulog saat ini tidak mau terima, alasannya mungkin karena kualitas beras, ungkapnya. Terkait adanya pinjaman tersebut, Kabulog Ketapang mengaku hal itu bukan domainnya. Ia juga engan mengomentari itu. Menurutnya, pihaknya hanya menampung dan menyalurkan beras sesuai aturan yang ditetapkan. Rencananya, Juni mendatang

Bulog akan kembali menyalurkan Raskin ke kecamatankecamatan setelah melakukan sosialisasi soal data penerima Raskin akhir Mei nanti. Januari sampai Mei ternyata masih menggunakan data 2008. Tapi kalau Juni-Desember sudah menggunakan data 2011. Minggu depan rencananya kita akan melakukan sosialisasi berkoordinasi dengan Pemda. Kita turun ke kekecamatan kemudian Camat yang mengumpulkan Kepala Desa, tuturnya. (KiA)

Target 2013 Seluruh Madrasah Terakreditasi JAKARTA. Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam mengungkapkan, dari seluruh madrasah di Indonesia, mulai madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) hingga madrasah aliyah (MA), yang terakreditasi hanya mencapai 51 persen. Menurutnya, hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas pendidikan atau lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia. Bisa dikatakan, saat ini masih ada sekitar 28 ribu atau 49 persen sekolah madrasah yang belum terakreditasi, ungkap Nur Syam di Jakarta, Selasa (8/5). Nur Syam menjelaskan, akred-

itasi ini sesungguhnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah/madrasah dan rencana pengembangan sekolah/madrasah. Misalnya, dapat dijadikan sebagai motivator agar sekolah/ madrasah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional. Maka dari itu, kami menargetkan agar seluruh madrasah di Indonesia sudah terakreditasi seluruhnya di tahun 2013 mendatang. Akreditasi ini mengindikasikan sudah maju atau

tidaknya lembaga. Kita akan genjot perbaikan kualitasnya, ujarnya. Untuk diketahui, target lainnya yang akan digenjot oleh pemerintah adalah kualitas lembaga pendidikan yang menyangkut pelayanan. Nur Syam mencontohkan, madrasah harus bisa memiliki sertiďŹ kat ISO dan pengakuan internasional mengenai kualitas pelayanan serta kurikulum pendidikannya. Jika hal itu bisa dimiliki oleh madrasah, maka dijamin keberadaan madrasah tersebut dan program-program yang terdapat di dalamnya dapat dianggap unggulan dan kualitasnya pun turut diakui oleh seluruh masyarakat, tandasnya. (jp)

Aturan Jomsostek Perkuat Perlindungan Naker JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2012 tentang perubahan kedelapan atas PP Nomor 14 tahun 1993 tentang Penyelengg araan Prog ram Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). PP anyar ini ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 April 2012. Muhaimin menjelaskan, aturan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan jaminan dan manfaat dari program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang merupakan program perlindungan dasar bagi tenaga kerja dan keluarganya. Penerbitan PP ini untuk meningkatkan manfaat jaminan dan kemudahan pelayanan bagi tenaga kerja dan keluarganya, terang Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (8/5). Dijelaskan, selama ini peker-

ja/buruh mendapatkan perlindungan dasar melalui pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang meliputi 4 program. Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). Sesuai peraturan untuk Program JKK, JK dan JPK sepenuhnya ditanggung pengusaha sedangkan untuk JHT sebesar 5,7 persen ditangggung pengusaha sebesar 3,7 persen dan Pekerja 2 persen, kata Muhaimin. Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, dalam PP No 53/2012 ini terdapat 2 per u b a h a n p e n t i n g . Ya k n i , mengatur iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ( JPK) yang besarnya 3 persen untuk lajang dan 6 persen untuk keluarga serta Jaminan Kemat ian ( JK) bag i pekerja/buruh. Saat ini biaya pelayanan kesehatan meningkat cukup signifikan. Oleh karena itu batas atas

upah Rp 1 juta sebagai dasar perhitungan iuran JPK sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang, sehingga perlu diubah, ujarnya. Muhaimin menjelaskan, dasar perhitungan iuran JPK yang sebelumnya maksimal Rp 1 juta dari upah sebulan, kini diubah menjadi paling tinggi 2 kali PTKP-K1 (pendapatan tidak kena pajak keluarga dengan anak satu) per bulan atau setara dengan Rp 3. 080.000 (2 X Rp 1,540.000). Jadi, lanjut Muhaimin, dengan kenaikan besaran iuran JPK itu maka manfaat jaminan itu akan mengalami peningkatan, di antaranya mencakup cuci darah, jantung, kanker, dan HIV/AIDS, dan lain sebagainya. Peningkatan dimaksud akan diatur lebih lanjut melalui perubahan Permenakertrans Nomor 12/2007 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran luran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, imbuhnya. (jp)


7 GELANGGANG PB Ikasi Diminta Lobi Negara Asia PENGURUS Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) diminta untuk segera melobi negaranegara peserta SEA Games agar cabang ini dapat dipertandingkan di SEA Games XXVII di Myanmar 2013. Cabang anggar belum men da pat kepastian dipertandingkan pada SEA Games 2013 di Myanmar. Untuk itu kami minta pengurus baru IKASI agar melakukan lobi dengan negara-negara peserta agar cabang ini bisa dipertandingkan, ujar Sekjen KONI Pusat, EF Ha midi di Jakarta, kemarin. Di SEA Games 2011 di Jakarta, Indonesia berhasil meraih medali emas melalui trio andalannya Maria Wauran, Diah Permatasari, dan Amelia Noerliyani di nomor sabel putri. Hamidi menyatakan, sesuai prestasi yang pernah diraih maka cabang anggar memiliki potensi cukup besar untuk menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Dia pun meminta agar pengurus baru di bawah kepemimpinan Rohmad Hadiwijoyo agar segera membentuk tim pelobi mengingat tuan rumah Myanmar menyodorkan syarat harus ada kuota dua-tiga medali emas. Mereka (Myanmar) katakan akan menggelar cabang ini kalau ada jatah kuota dua sampai tiga medali emas, ungkapnya. Mengenai batas waktu penentuan nomor yang dipertanding kan, lanjutnya, panitia SEA Ga mes 2013 akan memutuskannya pada Juli mendatang, sehingga masih ada waktu yang cukup bagi PB IKASI. Menanggapi hal itu Ketua Umum PB IKASI Rohmad Hadiwijoyo mengaku sangat respek dengan informasi yang disampaikan KONI Pusat. Kami akan mengantisipasinya. Memang ke depannya PB IKASI memiliki pekerjaan rumah yang cukup padat, yakni PON, Kejurnas dan Ke juaraan Asia di Bali yang seluruhnya akan diselenggarakan 2012 ini, ujar Rohmad. Rohmad juga me ngaku bang ga karena atlet ang gar putri, Dian Permatasari lolos ke Olimpiade 2012 dalam ajang kualifikasi di Wakayama, Jepang, April lalu. Selanjutnya, Diah akan mendapat kesempatan untuk menja la ni training camp (TC) di China. Rencananya dalam pekan ini Diah akan dipanggil untuk berangkat ke sana, katanya. Menurutnya, Diah perlu berlatih di China setelah lolos ke Olimpiade London, 27 Juli-12 Agustus mendatang. Diah meraih medali perunggu pada babak kualifikasi Olimpiade zona Asia yang berlangsung di Jepang, 19-20 April 2012. (RM)

Rabu, 9 Mei 2012

KONI Kalbar Target 10 Emas PONTIANAK. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat menargetkan 10 emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) keXVIII yang akan berlangsung di Riau pada bulan September 2012 mendatang. Saya cukup optimis target 18 besar di PON XVIII Riau mendatang akan bisa terwujud, tegas teg Kabid Binp Binpres KONI Kalbar, Kalb

Agar Bisa Tanding Di SEA Games 2013

PON XVIII Riau

Erwin Anwar kepada wartawan, Selasa (8/5). Menurutnya, training centre yang sudah dilakukan cabang olahraga unggulan sejak Februari lalu. Dengan persiapan yang cukup matang dirinya optimis, Kalbar akan bisa meraih hasil terbaik. Ia menjelaskan, pemberian titel sebagai cabang olahraga unggulan terhadap sembilan cabor yang diprediksi meraih medali. Berdasarkan rapat para pengurus KONI Kalbar. Tanpa bermaksud membuat perbedaan dengan cabor lainnya, KONI

berusaha membuat program dan strategi jitu untuk meraih target 18 besar. Kesembilan cabor yang menjadi unggulan tersebut, yakni angkat berat, anggar, wushu, biliar, tarung derajat, atletik, aeromodeling, balap motor dan tinju. Kemudian juga dipetakan enam cabor harapan, yakni, tenis, balap sepeda, dayung, silat, karate dan panjat tebing. Selain itu, ada juga cabor tambahan yang akan berlaga di PON, yakni tenis meja, takraw, catur, kempo, bola basket, bola voli, gulat, panahan, selam, renang dan taekwondo, tuturnya.

Erwin mengaku, untuk meraih posisi 18 besar, setidaknya 10 medali emas harus bisa direbut. Meskipun terasa cukup berat, tapi peluang tetap ada. Erwin juga kembali menjelaskan untuk keberangkatan d i P O N n a n t i , K O N I Ka l b a r kemungkinan akan membawa kurang lebih 400 orang kontingen. 251 di antaranya adalah atlet, pelatih, asisten pelatih dan manager. Ditambah sisanya dari kalangan pekerja, pengurus KONI, media, medis, dan para motivator, pungkasnya. (oen)

40 Klub Bersaing Jadi yang Terbaik Turnamen Bupati Bengkayang Cup IV BENGKAYANG. Sebanyak 40 klub dipastikan ambil bagian pada kejuaraan sepakbola Bupati Bengkayang Cup IV. Menariknya, pada even ini, pemain luar dapat memperkuat klub-klub peserta, dengan batasan tiga pemain. Silverius Sinoor SH MH, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup IV mengatakan, pihaknya bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Sudah beberapa kali kami mengadakan rapat evaluasi persiapan di lapangan. Masing-masing seksi telah siap melaksanakan tugas masing-masing, terang Sinoor kepada Equator ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Selasa (8/5). Sinoor yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, technical

Klub peserta turnamen sepakbola Bupati Bengkayang Cup IV. meting akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei mendatang di Café Crown Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang. Sedangkan pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2012 hari Minggu oleh Bupati Bengkayang. Sebanyak 40 club yang telah mendaftarkan diri ke-

pada Panitia di Sekretariat KONI Bengkayang. Even ini hanya diperuntukkan tim-tim di Kabupaten Bengkayang, katanya. Klub yang telah mendaftar diperbolehkan membeli atau memakai pemain dari luar Kabupaten Bengkayang. Batas maksimal dalam satu kesebelasan diperbolehkan mengambil pemain luar Bumi Se-

balo hanya tiga orang. Bupati Cup ke Empat menggunakan sistem setengah kompetisi dan di bagi dalam beberapa grup. Tarmizi ST, Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, turnamen sepakbola Bupati Bengkayang Cup IV kali ini harus lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bagi

klub yang tidak mau bertanding akan dikenai skorsing oleh komisi disiplin PSSI Kabupaten Bengkayang, tegasnya. Ia melanjutkan, even ini juga menjaring pemain muda berbakat dan terbaik untuk mewakili Kabupaten Bengkayang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) 2014 mendatang. (cah)

SAMBUNGAN Solar Petani akan mengundang ketua kelompok tani masing-masing. Hal itu untuk menghindari oknum yang bermain dengan mengatasnamakan para petani. Yusman mengakui, sebenarnya dulu distribusi BBM pernah diperuntukkan untuk para petani, tapi tidak rutin karena jumlahnya tak banyak. Selain itu juga banyak oknum yang mengatasnamankan petani. M a k a n y a h a r u s d i a t u r. Ketua kelompoknya boleh menghubungi saya, nanti akan kita bicarakan dengan kelompok taninya. Tapi harus yang benar kelompok tani, jangan

........................................................................................................................dari halaman 1 tani-tanian . Saya takut itu mengatasnamakan. Kalau benar kelompok tani saya akan bantu, janji dia. Ia mengatakan suplai solar di SPBU tidak seperti premium. Per harinya pihak Pertamina hanya menyuplai delapan ribu liter (satu tangki) saja. Sedangkan premium bisa mencapai dua kali lipat, 16 ribu liter perhari. Karena itu pihaknya akan mengatur kembali skedul distribusi solar. Bagaimana caranya agar para petani juga memperoleh solar. Saya akan tanya dulu minyak yang ada cukup atau tidak jika harus ditambah dengan kelompok tani. Karena selama

ini kan hanya nelayan yang gunakan solar. Sekarang pelanggan kita yang sudah ada sudah terjadwalkan, lantas ada masuk lagi yang baru. Perlu kita rundingkan. Perlu kita hitung-hitung lagi, tuturnya. Soal surat-menyurat atau rekomendasi dari Camat, Yusman mengatakan hal itu harus d i p e n u h i . Tu j u a n ny a a g a r distribusi tepat sasaran dan menghindari oknum yang bermain. Tanpa kelengkapan surat itu, ia memastikan pihak SPBU tak akan melayani jika membeli menggunakan jeriken. SPBU tidak akan melayani jika tak ada rekomendasi. Tapi

kalau bisa ketua kelompok taninya ketemu saya. Nanti akan kita cari cara. Kalau untuk suplai kendaraan umum itu memang tidak bisa dikurangi. Sisanya itulah baru kita bagibagi, untuk daerah kecamatan petani dan kelompok tani, ungkapnya. Kemungkinan DPRD akan memanggil Hisawana Migas, Senin depan, dia mengaku waktunya terlalu mepet. Saya pulang Minggu, kalau Senin rapat dengan Dewan, kapan saya mau rapat dengan SPBU. Maksud saya klirkan dulu di SPBU dan petani, jadi ketika rapat nanti kita lebih mudah, tuntasnya. (KiA)

Wagub: Jangan ............................................................................................................dari halaman 1 muda berprestasi tersebut. Kehadiran Cino didampingi oleh pelatih yang juga kakak kandungnya Damianus Jordan serta Eric Budiono, sedangkan Mei didampingi oleh orang tuanya. Pemprov Kalbar, kata Wagub, mengakomodir pembinaan generasi muda melalui program SKPD seperti Dispora dan Dinas Pariwisata. Diupayakan untuk mengganggarkan dana pembinaan bagi generasi muda yang memiliki prestasi. Pemprov Kalbar terus berupaya melalui SKPD terkait yaitu Dispora dan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan dukungan

melalui program-program yang mementingkan pengembangan potensi generasi muda Kalbar. Apalagi melihat prestasi Daud yang mampu sampai ke tingkat internasional, ujarnya. Ditempat yang sama, Damianus Yordan selaku pelatih Cino mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat Kalbar tidak berhenti sampai di sini. Karena selaku pelatih, d i r i ny a t e l a h m e ny i a p k a n generasi penerus Cino untuk mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional maupun internasioanl. Harapan kami, Pemprov dan masyarakat dapat mendukung

kami guna mengharumkan nama Kalbar bahkan bangsa Indonesia di bidang olahraga tinju. Karena kami saat ini sudah menyiapkan generasi penerus Cino yang mudah-mudahan tiga hingga lima tahun lagi bisa menjadi juara nasional, kata Daud. Sedangkan bag i Meiling Thomas, terpilihnya sebagai Miss Favorit 2012 dalam ajang Miss Indonesia 2012 merupakan suatu hal yang membanggakan apalagi menjadi wakil dari Kalimantan Barat. Gadis cantik kelahiran Singkawang, 23 Desember 1989 berharap dengan prestasi

yang diraihnya dapat memotivasi generasi muda Kalbar lainnya meraih prestasi paling tidak setara atau bahkan melebihi apa yang diraihnya saat ini. Saya berharap dengan apa yang saya raih saat ini, generasi muda Kalbar bisa termotivasi lagi guna mengembangkan potensi yang mereka miliki. Sehingga paling tidak bisa meraih prestasi setara bahkan melebihi dari apa yang saya capai saat ini. Saya juga berterima kasih kepada Pemprov dan masyarakat Kalbar atas dukungan yang diberikan sehingga bisa meraih prestasi ini, ujar Mei.*

Untuk Mencerdaskan .....................................................................................dari halaman 1 suratkabar, peta, brosur, dan sejenisnya. Sedangkan karya rekam adalah semua jenis rekaman dari setiap karya intelektual dan atau artistik yang direkam dan digandakan dalam bentuk pita, piringan dan bentuk lain sesuai dengan perkembangan teknologi. Maksud dari Perda ini, kata dia, untuk menunjang pembangunan nasional maupun pembangunan daerah pada umumnya. Khususnya di bidang pembangunan pendidikan, pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian dan p e ny e b a r l u a s a n i n f o r m a s i serta pelestarian kekayaan budaya di provinsi ini, terang Kutjai. D a l a m Pe r d a i t u d i a t u r mulai dari kewajiban serah simpan, pelaksanaan serah

simpan, syarat-syarat serah simpan dan tata cara penyerahan KCKR, penyerahan daftar judul KCKR, pengelolaan dan daftar judul KCKR, sampai pada ketentuan sanksi. Hasil KCKR yang diserahkan kepada Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Daerah ini pada hakekatnya bukan semata-mata untuk disimpan. KCKR itu dapat didayagunakan oleh masyarakat baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan maupun kegiatan yang lain yang bermanfaat dengan cara membacanya di tempat. Pendayagunaan tidak dalam pengertian seluas-luasnya, misalnya untuk digandakan diperjual belikan, dipertunjukkan di muka umum dengan memungut bayaran, tetapi harus memperhatikan keten-

tuan perundang-undang an yang berlaku. Misalnya UU Hak Cipta, UU Pengawasan Barang Cetakan yang dapat membahayakan ketert iban umum. Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, selama ini karya-karya yang berkaitan dengan Kalbar yang diterbitkan di luar Kalbar tidak ada kewajiban menyerahkan pada perpustakaan provinsi. Artinya, kata dia, secara intelektual masyarakat Kalbar sangat dirugikan. Karena kehilangan informasi yang menyangkut tantang jati dirinya. Karena itu dipandang perlu dibentuk Perda tentang Serah Simpan KCKR. Menurut Christiandy, fungsi pelestarian suatu

perpustakaan diatur dan dilaksanakan untuk memenuhi pasal 32 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semua produk budaya bangsa dalam bentuk pustaka harus dilestarikan. Oleh karena itu, ada kewajiban penerbit atau pembuat karya cetak/karya rekam untuk menyerahkan produknya agar dapat dilestarikan di perpustakaan. Adanya peraturan daerah yang mengatur tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, bukan berarti menempatkan perpustakaan daerah/provinsi sebagai lembaga pelestari karya cetak dan karya rekam. Sejalan dengan hal tersebut, pakar perpustakaan dari LIPI mengemukakan bahwa posisi penerbit dan perpustakaan (jul/kie)

Atap Sekolah Bocor, Soal UN SD Basah SERANG. Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di SDN Lopang Domba, Kota Serang, menyesakkan dada. Pasalnya, selain ruang ujian tergenang air akibat hujan deras yang terjadi seharian Senin (7/5) kemarin, kondisi sekolah yang bocor juga mengakibatkan banyak soal UN basah. Dampaknya sejumlah peserta UN harus menunggu soal baru untuk memulai ujian. Pantauan INDOPOS (JPNN Grup), SDN Lopang Domba, Kelurahan Lopang, Kota Serang tergenang air hujan dengan ketinggian hingga 10 cm, yang membuat para siswa memilih jalan yang tidak tergenang air untuk bisa masuk ke ruang

ujian. UN di sekolah itu tidak hanya diikuti puluhan siswa setempat, namun 38 siswa sekolah SD Kaliwadas juga mengikuti ujian di sekolah yang memang langganan banjir tersebut. Kepala SDN Kali Wadas, Entin Agustini mengatakan jika malam atau besok (hari ini, Red) masih hujan maka diri akan menarik semua siswa dan akan mengajukan kepada UPT untuk melakukan UN di sekolah sendiri, tanpa harus menginduk ke SDN Lopang Domba. Ini UN mas, bukan ujian biasa. Jika saat UN murid saya kebocoran air hujan, jelas mengganggu konsentrasi, tandasnya. Terganggunya kondisi sekolah yang bocor ini juga dira-

sakan Refani dan Putri, siswi SDN Lopang Domba yang mengatakan tidak bisa konsentrasi mengerjakan soal. Tapi kami juga tidak bisa berbuat apaapa. Dipaksain ajah isi soal dan menjawab, ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan UN yang digelar di SD Lopang Dompa berlangsung lancar, meski dilanda kekhawatiran banjir. Dia juga mengaku, UN berjalan lancar meski hujan melanda sekolah itu dari pagi hingga siang. Informasinya tidak banjir tapi memang becek karena ada genangan air. Itu masih normal, cetusnya. (jp)

Golkar Tetap Inginkan Treshold Presidensial JAKARTA. Partai Golkar (PG) masih menginginkan adanya Treshold Presidensial dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang. Pendapat berkembang tidak salah, tetap jadi bahan pertimbangan kita memutuskan. Kalau nanti tidak ada Treshold Presidensial, caranya bagaimana kita membatasi capres, apa semua orang boleh menyalonkan atau hanya parpol yang lolos di parlemen?, kata ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Sentosa kepada wartawan, Selasa (8/5). Seperti diketahui, saat ini RUU Pilpres belum dibahas oleh pemerintah dan DPR. Jika

mengacu pada UU Pilpres yang lama, maka treshold presidensial besarannya adalah 15 persen. Priyo mengatakan, kalau sama sekali dibebaskan dalam arti tidak ada treshold presidensial, tentu hal itu juga tidak baik. Bisa terjadi 1.000 capres. Ini akan menyusahkan kita semua. Karena untuk pencapresan itu tentunya memiliki persyaratan, jelasnya. Priyo mengatakan, PG siap duduk bersama untuk membicarakan dan mencari solusi kaitan dengan permasalahan treshold presidensial ini. Ide teman kemarin agar parpol yang lolos bisa mengusung,

saya kira itu ide yang baik. Tapi, Partai Golkar belum tentu setujui itu, tapi kami akan bisa duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu. Lantas hitungan PG seperti apa? Menurut Priyo, sementara dari kajian sementara, UU kemarin sudah cukup untuk digunakan sebagai persyaratan. Saya tahu itu dapat kritikan cukup keras seolah membatasi, tapi mari kita duduk bersama cari solusi, kata dia. Kita lihat saja nanti, intinya kami menghormati pandangan itu. Nyatanya hidup dan disuarakan, pungkas bekas Ketua FPG di DPR itu. (jp)

60 Universitas ..............................................................dari halaman 1 Peserta yang hadir dalam seminar terdiri dari peserta kongres juga terbuka untuk masyarakat Kalbar. Dalam seminar tersebut mengangkat tema mengukuhkan ideologi dan pemberdayaan masyarakat perbatasan, jelas Dwi. Hari ini (Rabu, 9/5) lomba karya tulis nasional. Setelah itu dilanjutkan dengan enam finalis yang sudah diseleksi untuk melakukan presentase. Tim dewan juri dari dosen Untan yang berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari bidang sains, pendidikan, sosial dan

lain sebagainya. Sorenya baru dilanjutkan dengan kongres nasional 3 ILP2MI. Di dalam kongres tersebut akan dibahas Konsolidasi Strategis Mahasiswa Riset Indonesia (Kreasi), paparnya. Setelah kongres selesai akan dilanjutkan dengan jalan-jalan ke beberapa tempat yang menjadi ikon Kota Pontianak. Seperti Alovera Centre, Tugu Khatulistiwa, Masjid Jamik, Kraton Kadariah, PSP, dan Alun-alun Kapuas. Beberapa Universitas yang hadir diantaranya Universitas

Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, UPI bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Tri Sakti, ITB dan lain sebagainya. Kongres nasional ILP2MI tersebut juga dirangkai dengan Dies Natalis Untan ke 53. Saya berharap rangkaian pelaksanaan kongres bisa berjalan dengan lancar. Semuanya dapat terlaksana. Hal ini juga suatu kebanggaan karena Kota Pontianak bisa ditunjuk sebagai tuan rumah. Tentunya kesempatan ini tidak bisa dirasakan bagi daerah lain, harap Dwi. (kie)


L GA

Massimiliano Allegri

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi tampaknya menyudahi spekulasi masa depan allenatore Massimiliano Allegri, setelah mengaku akan mempertahankannya musim depan. Namun, saat ditanya mengenai kabar tersebut, Berlusconi memberikan respons: Allegri punya kontrak dua tahun bersama kami. Saya tak melihat alasan mengapa harus ada

Posisi Masih Aman

diskusi mengenai masa depannya, ujarnya. Lebih jauh, Berlusconi tidak menyalahkan mantan arsitek Cagliari tersebut setelah gagal merebut Scudetto ke-19. Penampilan luar biasa yang ditunjukkan Bianconeri sepanjang musim inilah yang membuat skuad besutan Antonio Conte kembali meraih kejayaan. (goal)

RABU, 9 MEI 2012

Fina

l Liga

A-G-E-N-D-A

Erop

a

LIGA EROPA JADWAL KAMIS (10/5) DINIHAR Bursa Asian Handicap Atletico Madrid 0 : 1/4 Athletic Bilbao PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara 1 Manchester City 37 27 5 5 90-27 2 Manchester United 37 27 5 5 88-33 3 Arsenal 37 20 7 10 71-47 4 Tottenham Hotspur 37 19 9 9 64-41 5 Newcastle United 37 19 8 10 55-48 6 Chelsea 36 17 10 9 62-41 7 Everton 37 14 11 12 47-39 8 Fulham 37 14 10 13 48-49 9 Liverpool 36 13 10 13 43-38 10 WBA 37 13 8 16 43-49 11 Sunderland 37 11 12 14 45-45 12 Swansea City 37 11 11 15 43-51 13 Norwich City 37 11 11 15 50-66 14 Stoke City 37 11 11 15 34-51 15 Wigan Athletic 37 10 10 17 39-60 16 Aston Villa 37 7 17 13 37-51 17 QPR 37 10 7 20 41-63 18 Bolton Wanderers 37 10 5 22 44-75 19 Blackburn Rovers 37 8 7 22 47-76 20 Wolves 37 5 10 22 38-79 Top Scorer: 30 Robin Van Persie (Arsenal ) 26 Wayne Rooney (Manchester United ) 22 Sergio Aguero (Manchester City ) 16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers ) 16 Demba Ba (Newcastle United ) 16 Clint Dempsey (Fulham )

PREDIKSI PEMAIN Atletico Madrid: 13-Thibaut Courtois, 6-Filipe Luis, 2-Diego Godín , 23-Miranda, 4-Mario Suárez, 11-Arda Turan, 22Diego Ribas, 19-Koke, 20Juanfran, 7-Adrián Lopez, 9Radamel Falcao

86 86 67 66 65 61 53 52 49 47 45 44 44 44 40 38 37 35 31 25

LA LIGA ESPANA 1 REAL MADRID 37 31 4 2 2 BARCELONA 37 28 6 3 3 VALENCIA 37 17 10 10 4 MALAGA 37 16 7 14 5 ATLETICO MADRID 37 14 11 12 6 LEVANTE 37 15 7 15 7 MALLORCA 37 14 10 13 8 OSASUNA 37 12 15 10 9 SEVILLA 37 13 10 14 10 ATHLETIC BILBAO 37 12 13 12 11 GETAFE 37 12 11 14 12 REAL BETIS 37 12 7 17 13 ESPANYOL 37 12 9 16 14 REAL SOCIEDAD 37 11 11 15 15 GRANADA 37 12 6 19 16 VILLARREAL 37 9 14 14 17 RAYO VALLECANO 37 12 4 21 18 REAL ZARAGOZA 37 11 7 19 19 SPORTING GIJON 37 10 7 20 20 RACING SANTANDER 37 4 15 18 Top scorer: 50 Gol - Lionel Messi (Barcelona) 45 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol- Gonzalo Higuian (Real Madrid)

Athletic Bilbao: 1-Iraizoz, 3-Jon Aurtenetxe Borde, 5Amorebieta, 24-Javi Martínez, 15-Andoni Iraola, 21-Ander, 8-Iturraspe, 19-Munianin, 14Susaeta, 9-Fernando Llorente, 28-Ibai Gomez.

117-31 112-27 59-43 53-53 52-46 51-50 41-42 40-59 47-46 49-49 40-49 45-54 45-55 45-52 35-55 39-52 52-73 34-61 42-68 26-59

97 90 61 55 53 52 52 51 49 49 47 46 45 44 42 41 40 40 37 27

65-19 72-32 50-35 53-46 64-45 57-52 57-52 53-53 41-42 47-50 40-40 34-45 37-43 44-43 52-60 37-46 48-69 40-55 34-63 22-57

81 77 61 59 58 58 53 53 51 48 46 46 45 44 43 42 39 36 32 22

71-23 71-21 66-41 46-24 60-42 47-43 39-43 46-52 38-41 48-48 34-43 42-57 42-56 35-56 34-48 36-58 36-67 20-48

75 67 57 56 50 48 44 42 41 39 39 39 38 35 33 29 27 22

SERI A ITALIA

10 Mei, pukul 01.45 WIB All Spanish Final Liga Eropa akan tersaji subuh nanti, di Arena Nasional, Bucharest , Rumania. Atletico Madrid dan Athletic Bilbao akan bertempur habis-habisan untuk menjadi yang terbaik di ranah Eropa. Laga ini juga menjadi pembuktian dua striker haus gol, Fernando Liorente (Athletic Bilbao) dan Radamel Falcao (Atletico Madrid). Pertemuan Atletico Madrid dan Athletic Bilbao pada partai puncak Liga Europa ini mengulang sukses Spanyol lima tahun yang lalu. Pada final Piala UEFA 20062007, Sevilla bertemu Espanyol. Sevilla sukses menjadi jawara kedua kali secara beruntun setelah menang adu penalti. Atletico kini juga mengincar gelar kedua setelah trofi pertama diraih pada 2009/2010. Jika mampu mengulang sukses, Atletico akan bersanding dengan Sevilla dan Real Madrid sebagai klub Spanyol yang mampu meraih dua trofi Liga Europa. Tim ini layak bermain di Rumania setelah mengalami berbagai masalah sepanjang musim, ucap defender Atletico, Diego Godin. Kami sudah membuktikan

kemampuan dengan meraih 16 kemenan- musim ini. Bilbao menjadi satu-satunya gan dari 18 laga untuk menuju Bucharest. tim Spanyol yang mampu bermain di dua Kami sangat senang bisa kembali tampil final kompetisi berbeda. Setelah tampil di final Liga Europa, Bilbao sudah dinanti di final, imbuhnya Godin merupakan bagian dari skuad Barcelona untuk bertarung di partai punAtletico Madrid yang berpesta dua tahun cak Copa Del Rey. Uniknya laga final Copa lalu. Tak heran jika kepercayaan dirinya del Rey nanti bakal dimainkan di kandang begitu tinggi. Setidaknya Godin dkk punya Atletico Madrid, Vicente Calderon. Kami benarmodal sedikit benar takjub lebih banyak Atletico Madrid dengan kesketimbang empatan yang Bilbao yang V kami raih baru pertama Athletic Bilbao musim ini. kali mencicipi Tampil di dua tampil di final Liga Europa. Dengan tambahan sejum- final sangatlah menyenangkan. Kami lah amunisi berkualitas seperti Adrian tahu bahwa kami dalam perjalanan akhir Lopez dan Radamel Falcao, Godin pun untuk meraih kesuksesan. Kini, kami akan bertambah yakin bahwa dia akan kembali menjaga pikiran bahwa kami sudah berada di final, ujar winger Bilbao, Markel berpesta pada 9 Mei nanti. Baik Bilbao maupun kami telah beru- Susaeta. Alhasil meski menjadi final pertama saha maksimal untuk mendapatkan tiket final. Sekali tampil di final maka Anda mereka di kancah Liga Europa, Bilbao harus memenangkannya. Itulah yang akan tak lantas minder dari Atletico yang sudah pernah merasakan juara. Setidaknya kami lakukan, tegas Godin. Meski demikian, Bilbao juga punya performa kedua klub tidak terlalu berbeda sesuatu yang tidak bisa diraih Atletico jauh jika melihat posisi di klasemen se-

Blackburn 0-1 Wigan Athletic

The Rovers Turun Kasta Kekalahan 0-1 dari Wigan Athletic, dalam lanjutan Liga Primier, Selasa (8/5) dinihari di Ewood Park membuat posisi Blackburn Rovers tak bisa terselamatkan. Menempati posisi ke 19 klasemen dengan poin 31 dengan menyisakan satu pertandingan lagi, The Rovers terpaksa harus turun kasta ke divisi Championship. Sementara Wigan Athletic tetap bertahan di Premier League musim depan, dengan mengumpulkan poin 40 dan bertengger di posisi 15 klasemen. Antolin Alcaraz menjadi pahlawan Wigan dengan gol telatnya di menit 87. Meski turun kasta, Manajer Blackburn Rovers, Steve Kean mengatakan akan tetap bersama timnya meski musim ini harus terdegradasi dari Liga Primer Inggris. Blackburn sebelumnya telah dipastikan terdegradasi setelah dalam pertandingan dinihari tadi (8/5). Hasil ini mengundang kemarahan sejumlah pendukung Blackburn yang hadir di Stadion Ewood Park. Kean keluar! teriak pendukung Blackburn yang menyaksikan pertandingan tersebut. Suporter Blackburn pantas kecewa karena tim kesayangan mereka selama 11 tahun terakhir mampu bertahan di Liga Primer Inggris.

Selain meneriakan desakan keluar kepada Kean mereka juga membawa sejumlah spanduk berisi desakan yang sama dan sempat melepaskan seekor ayam jantan yang diselimuti seragam Blackburn ke lapangan pada saat pertandingan babak pertama. Saya tidak akan keluar, kata Kean. Saya akan duduk dengan pemilik klub ini dan mendiskusikan rencana ke depan untuk menyusun pasukan di tim ini dan bisa berjuang kembali, ujarnya. Kean yang menggantikan Sam Allardyce pada Desember 2010 lalu sepanjang musim ini terus mendapat d e s a k a n m u n d u r menyusul penampilan buruk Blackburn. (int) Steve Kean

mentara Liga BBVA. Dalam dua pertemuan di Liga BBVA, Bilbao dan Atletico saling mengalahkan ketika tampil di kandang masing-masing. Kedua tim sudah pernah bertemu di tempat netral ketika sama-sama tampil di tiga final Copa del Rey. Sejauh ini Bilbao lebih unggul saat bermain di tempat netral. Partai final Liga Europa di tempat netral akan menjadi laga ideal untuk menentukan siapa yang terbaik di antara kedua klub musim ini. (int)

HEAD TO HEAD: 22 Mar 2012 (PLL) Atlético Madrid 2 ‒ 1 Athletic Bilbao 28 Okt 2011 (PLL) Athletic Bilbao 3 ‒ 0 Atlético Madrid 30 Jan 2011 (PLL) Atlético Madrid 0 ‒ 2 Athletic Bilbao 12 Sep 2010 (PLL) Athletic Bilbao 1 ‒ 2 Atlético Madrid 26 Mar 2010 (PLL) Atlético Madrid 2 ‒ 0 Athletic Bilbao

Klasemen Sementara 1 Juventus 2 Milan 3 Udinese 4 Lazio 5 Napoli 6 Inter 7 Roma 8 Parma 9 Bologna 10 Catania 11 Atalanta 12 Chievo 13 Fiorentina 14 Siena 15 Palermo 16 Cagliari 17 Genoa 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

22 23 17 17 15 17 15 14 13 11 13 11 11 11 11 10 10 8 7 4

15 8 10 8 13 7 8 11 12 15 13 13 12 11 10 12 9 12 11 10

0 6 10 12 9 13 14 12 12 11 11 13 14 15 16 15 18 17 19 23

BUNDESLIGA GERMANY 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 VfB Stuttgart 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 Werder Bremen 9 TSG Hoffenheim 10 FSV Mainz 05 11 1.FC Nurnberg 12 VfL Wolfsburg 13 SC Freiburg 14 Hamburger SV 15 FC Augsburg 16 Hertha Berlin 17 1.FC Koln 18 Kaiserslautern

32 32 31 32 32 32 31 32 32 31 32 31 31 32 31 31 31 32

23 21 18 16 14 13 11 11 10 10 11 12 10 8 7 7 7 4

6 4 3 8 8 9 11 9 11 9 6 3 8 11 12 8 6 10

3 7 10 8 10 10 9 12 11 12 15 16 13 13 12 16 18 18

Adu Strategi Suksesor Argentina Semasa masih bermain Diego Simeone pernah ditangani Marcelo Bielsa. Kini kedua pria Argentina itu justru akan saling berhadapan sebagai sesama pelatih, ketika Athletic Bilbao berduel dengan Atletico Madrid di final Liga Europa yang mengetengahkan dua klub asal Spanyol. Karir melatih Simeone di Vicente Calderon dimulai bulan Desember lalu ketika ia didapuk menangani Atletico, yang juga pernah ia bela saat masih aktif bermain. Kiprah Simeone, yang mulai menekuni dunia kepelatihan dengan menangani Racing pada tahun 2006, terbilang cukup oke. Di bawah arahan mantan pemain timnas Argentina itu Atletico sudah berhasil melewati hadangan Lazio, Besiktas, Hanover 96 dan Valencia dalam perjalanan menuju final Liga

Diego Simeoni Europa musim ini. Kini keahlian Simeone dalam meracik taktik akan diuji oleh sosok yang tak asing lagi untuknya, yakni Bielsa yang duduk di kursi pelatih Bilbao. Simeone sendiri disebut Reuters sudah memainkan 30 laga terakhirnya-dari total 106 caps--bersama timnas di bawah arahan Bielsa pada periode 1998-2004. Aku belum bicara kepada Bielsa tetapi aku punya rasa hormat besar untuknya, kata Simeone dilansir dari detikcom. Tantangan untuk Simeone tidak kecil mengingat polesan Bielsa di Bilbao pun sudah menuai banyak pujian. Meski dikenal eksentrik, Bielsa sudah berhasil menerapkan gaya permainan berbasis penguasaan bola di Bilbao, membuat tim itu kini dibanding-

Marcello Bielsa bandingkan dengan Barcelona. Yang luar biasa, Bielsa melakukannya dalam waktu relatif singkat karena baru mulai melatih Bilbao sedari musim panas lalu. Belum genap semusim, ia sudah mengantar Los Leones ke dua final; Copa del Rey kontra Barcelona dan Liga Europa lawan Atletico. Aku ingin memenangi final, terlepas dari ada atau tidaknya dua pemain yang pernah aku tangani di kubu lawan, tegas Bielsa merujuk kepada Simeone dan mantan pemain internasional Argentina lain, German Burgos, yang jadi asisten Simeone. Kami sudah sepakat untuk tidak berbicara sampai dengan satu bulan setelah final. Burgos bertindak sebagai penyampai pesan, lanjutnya. *


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Rabu, 9 Mei 2012

ACUNGKAN CELURIT

DITEMBAK POLISI Kasat Narkoba menunjukkan barang bukti kepada Kapolres Sintang. SUHARDIN

Jaringan Sabu Sintang

Para pengedar dan pemakai sabu diamankan di Mapolres Sintang. SUHARDIN

S INTANG . Sebanyak 13 paket sabu lengkap dengan alat isap diamankan Satuan Narkoba Polres Sintang, Senin (7/5). Terungkapnya peredaran narkoba tersebut setelah melalui pengembangan cukup mendalam. Polisi menangkap Ismail, Dedi dan Devi Hidayah warga Jalan MT Haryono. Kemudian menangkap Deo Alif Irfana dan Aat, warga Jalan M Saad. Sekitar pukul 08.00 polisi menangkap Ismail dan Dedi di Kafe Strobery, Jalan SintangPontianak Kilometer 7. Hasil penggeledahan ditemukan satu unit bong atau alat isap. Selang beberapa saat kemudian datang Devi Hidayah, membawa satu paket sabu yang disimpan di dalam helmnya ketika penggeledahan berlangsung. Mereka bertiga ini pemakai. Rencananya mer-

eka hari itu pula ingin makai, kata Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Martin didampingi Kasat Narkoba AKP Rusli, Selasa (8/5). Hasil pengembangan petugas, berdasarkan keterangan Devi, sabu-sabu diperoleh dari Deo Alif Irfana. Tidak menunggu lama, petugaspun langsung mencari keberadaan Deo. Sekitar pukul 09.30 petugas membekuk Deo di kediamannya. Deo mengaku barang yang diperoleh Devi dari dirinya. Deo berkicau hingga diketahui pengedar lainnya bernama Aat. Pukul 12.30 Aat pun ditangkap di kediamannya. Hasil penggeledahan ditemukan 12 paket sabu warna putih dan biru yang disimpan di dompet dalam lemari kamar.

Hn dan Ud serta barang bukti linggis dan celurit diamankan di Mapolsekta Barat. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Nyanyian Penadah, Curanmor Ditembak PONTIANAK. Jajaran Reskrim Polresta Pontianak mengamankan Amin, 20, DPO kasus pencurian sepeda motor (Curanmor), di daerah Mempawah, Senin (7/5) malam. Melawan polisi, kaki Amin ditembak dan digelandang ke Mapolresta Pontianak. Tersangka ini melakukan pencurian sepeda motor sudah belasan kali bersama dua rekannya Yan dan Andi yang kini menjadi DPO. Mereka bertiga melakukannya menggunakan satu motor dan melakukan aksinya di Pontianak. Mereka mengintai terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya, kata Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Selasa (8/5).

Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari penadah motor curian. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus, jajaran Reskrim Polresta Pontianak melakukan penangkapan. Pelaku melakukan aksinya di Jalan Dr Wahidin depan Warnet Cyber, jelas Puji. Jajaran Reskrim Polresta Pontianak masih melakukan pengembangan kasus dan menyelidiki tersangka lain. Masih banyak tersangka lain yang menjadi buronan, karena tersangka yang diamankan berganti-ganti

PONTIANAK. Acungkan celurit di hadapan polisi, Hn, 30 pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) ditembak di Jalan Batara Indah, Sungai Jawi, Selasa (8/5) pagi. Sedangkan Ud, 25, rekannya ikut digelandang ke kantor polisi.

Anggota Reskrim Polsekta Barat menembak kaki kiri Hn dan Ud. Keduanya langsung digelandang ke Mapolsekta Barat beserta barang bukti celurit dan peralatan mencuri lainnya. Kapolsekta Barat AKP M Rony

mengatakan, penangkapan Hn dan Ud dilakukan ketika petugas Lidik melakukan patroli di lokasi yang dianggap rawan aksi kejahatan. Ketika melintas di Jalan Jeranding depan Batara Indah, petugas melihat kedua tersangka sedang membeng-

kas rumah warga. Polisi mengambil tindakan tegas, memberikan peringatan agar Hn dan Ud menyerahkan diri. Namun peringatan itu tidak dihiraukan kedua pelaku. Bahkan Hn dengan spontan mengambil celurit yang diselipkan di belakang tubuhnya. Hn mengacungkan petugas menggunakan celurit yang dipegangnya. Sikap Hn membuat polisi berang. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan. Namun tidak membuat pelaku takut, apalagi menyerahkan diri. Akhirnya petugas mengambil tindakan tegas melumpuhkan Hn dengan timah panas. Tersangka Hn merupakan residivis. Tersangka juga pernah ditahan di Mapolsekta Barat terkait kasus jambret. Sementara tersangka Ud hanya teman tersangka. Karena berapa kali peringatan yang kita berikan tidak diindahkan tersangka, terpaksa petugas melumpuhkannya, jelas Rony. Rony menegaskan, Hn dan Ud dijerat Undang-Undang darurat tentang senjata tajam dengan ancaman 15 tahun penjara. Kemudian dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara. Rony mengimbau masyarakat, apabila melihat hal-hal yang mencurigakan segera melapor kepada pihak kepolisian. Tujuannya agar pelaku segera ditindaklanjuti. Kita mengharapkan masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri jika menemukan tindak kejahatan, papar Rony. Ud mengaku sudah dua kali melakukan pencurian, setelah masuk penjara karena menjambret. Dulu pernah masuk penjara karena jambret. Saya berhenti menjambret dan melakukan pencurian. Saya melakukannya lantaran terpaksa untuk kebutuhan keluarga, karena sudah memiliki anak tiga dan sekarang istri saya sedang hamil anak keempat, ungkap Hn. Hn bekerja mencari ikan di sungai daerah Ketapang. Namun hasilnya tidak mencukupi kebutuhan

Halaman 15

Ketangkap Basah, Diringkus P ONT IANAK . Tertangkap basah membawa barang curian, Al, 19, diringkus jajaran Reskrim Polsekta Barat di Jalan Tebu, Selasa (8/5) dini hari. Sayangnya dua rekannya, Dn da Jm berhasil kabur dan kini menjadi buronan polisi. Kepada petugas Al mengaku mencuri TV 21 inci dan dua tabung gas elpiji tiga kilogram di toko elektronik. Namun aksi Al, Dn dan Jm diketahui petugas kepolisian. Dn dan Jm berhasil kabur, karena mereka tidak membawa barang curian, hanya duduk di atas motor. Kami bertiga sudah janjian untuk mencuri di Sungai Jawi. Setelah kami berhasil dan barang curian itu sudah dibawa, tenyata diketahui polisi berpakaian preman. Kalau tidak ketahuan polisi, barang curian ini sudah kami jual, ungkap Al saat diamankan di Mapolsekta Barat, Selasa (8/5).

Dikatakan Al, hasil penjualan barang curian itu akan digunakannya untuk membiayai sekolah adiknya. Uangnya untuk adik sekolah, karena orang tua kami tidak mampu untuk membiayai. Orangtua saya kerja serabutan, kadang ada, kadang tidak ada, ungkap Al. Kapolsek Barat AKP M Rony mengatakan, Al ditangkap petugas sekitar pukul 04.00 dini hari. Saat itu petugas sedang melakukan patroli dan melintas di Jalan Penjara, tepatnya di depan RS Antonius Pontianak. Petugas melihat ada tiga tersangka sedang melakukan aksi pencurian dengan cara membongkar salah satu warung di sekitar jalan tersebut. Tersangka Al tidak bekerja sendiri melainkan bersama kedua rekannya. Untuk kedua temannya tersebut, Dn dan Jm berhasil melarikan diri dari kejara petugas. Namun identitas tersangka sudah kita kantongi.

Al dan barang bukti hasil curian diamankan di Mapolsekta Barat. SYAMSUL ARIFIN

Dalam waktu dekat ini juga kedua tersangka tersebut akan kita ringkus guna mempertanggungjawabkan

perbuatannya, papar Rony. Al dijerat pasal 362 dengan an

Halaman 15

Halaman 15 PONTIANAK. Gudang arang di Jalan Adi Sucipto Km.6 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya hangus dilahap si jago merah, Selasa (8/5) sekitar pukul 14.00. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Api diduga berasal dari PT Bios milik Ateng, pemilik pabrik Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api yang menghanguskan gudang arang. SYAMSUL ARIFIN

Gudang Arang Jadi Abu pembuatan arang. Bangunan pabrik berdempetan dengan gudang beras dan tempat penampungan ikan. Hingga kini penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Saya ada di gudang belakang. Melihat asap tebal keluar dari dalam gudang arang ini, maka saya langsung mendekat

mencoba membantu padamkan api. Pintu gudang lalu saya dobrak, namun ternyata di dalam api sudah besar. Maka kita telepon pemadam kebakaran sambil membantu padamkan api dengan alat seadanya, ujar Eko, 37, Warga Gang Tanjung Kelapa yang juga karyawan gudang penampungan ikan di

lokasi kejadian. Api dengan cepat membumbung tinggi disertai asap tebal. Kondisi gudang yang dibangun semi permanen membuat api dengan cepat menyambar bilikbilik bangunan. Adanya bahan yang mudah terbakar seperti tumpukan arang dan kardus, mengakibatkan api semakin

cepat membesar hingga menghanguskan seluruh gudang. Saya melihat ada yang berlari sambil berteriak kebakaran. Makanya saya langsung ke sini, ternyata api sudah besar. Warga kesulitan membantu memadamkan api, karena tidak ada alat yang memadai, kata Tazim, 46, warga Gang M Saleh Jalan Adi Sucipto. Lokasi kebakaran yang tidak jauh dari daerah permukiman, mengundang warga sekitar

Halaman 15


10 musyawarah kite

Pencanangan Lingkungan Bersih FKPSRD Gandeng IJKR SUNGAI RAYA. Forum Komunikasi Pembangunan Sui Raya Dalam (FKPSRD) bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Kubu Raya (IJKR) segera meluncurkan program lingkungan bersih di sekitar kawasan Desa Sui Raya Dalam, Minggu (13/5) mendatang. Program yang sangat membantu pemerintah itu dilakukan, untuk menjadikan kawasan Desa Sungai Raya Dalam bersih dan asri. Kegiatan ini juga sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat prilaku hidup bersih dan sehat. Terlebih dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu tentunya rentan dengan penyakit terutama penyakit Demam Berdarah (DBD) yang pada tahun ini memasuki siklus tahunan, tutur Ketua FKPSRD, Ir. Harry Syahrizuan. Diutarakannya pula, pencanangan lingkungan bersih tak lain untuk menjadikan Sui Raya Dalam sebagai kawasan yang bersih dan sehat. Karena Desa Sui Raya Dalam merupakan terasnya Kubu Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Lebih lanjut, Harry menjelaskan, rangkaian dari kegiatan itu yakni, gotong royong massal oleh warga Sui Raya Dalam yang juga diikuti warga Kecamatan Pontianak Tenggara. Kemudian perbaikan taman di simpang lampu merah dan menambal jalan berlubang. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan delapan buah bak sampah dari FKPSRD kepada Pemkab Kubu Raya yang disaksikan oleh bapak bupati serta pemberian abate gratis kepada warga Desa Sui Raya Dalam yang sebelumnya bupati akan menaburkan abate secara simbolis di salah satu rumah warga, papar Harry. Disebutkan dia, kegiatan ini kerja sama dengan Ikatan Jurnalis Kubu Raya (IJKR) yang di dukung Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya, Kepala Desa, Kepala Dusun, ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan warga Sui Raya Dalam. Dia berharap, nantinya seluruh Ketua RT/RW dapat ambil bagian dengan mengerahkan warganya turun ikut gotong royong. Sementara itu, Ketua IJKR Yuniardi, A.Ma.Pd.sd mengatakan keikutsertaan IJKR pada kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian jurnalis terhadap lingkungan. Masalah lingkungan tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah semata namun juga semua pihak termasuk para jurnalis, tuturnya. Selama ini, menurut Yuniardi para jurnalis lebih cenderung mengapresiasikannya dalam bentuk tulisan yang dimuat di media massa. Namun, berawal dari ini lah kita mencoba implementasikannya di lingkungan masyarakat, paparnya. Kedepan, dia menambahkan akan ada lagi sejumlah kegiatan yang dilaksanakan IJKR bekerja sama dengan elemen masyarakat. Kita tetap terbuka bekerja sama dengan siapa pun sepanjang itu bertujuan positif untuk kemajuan daerah, pungkasnya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Rabu, 9 Mei 2012

PERDAMI Gelar Operasi Katarak Gratis

353 Pasien Kembali Melihat RASAU JAYA. Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), menggelar kegiatan operasi katarak secara gratis yang dipusatkan di Puskesmas Rasau Jaya sejak tanggal 7 hingga 9 Mei 2012. Ta k t a n g g u n g - t a n g g u n g , sekitar 353 pasien yang sudah teregistrasi langsung menjalani operasi. Hari pertama, tim dokter berhasil mengoperasi 103 mata pasien. Bahkan 10 orang dari Jakarta diturunkan PERDAMI untuk mengoperasi mata para pasien. Plt. Kadis Kesehatan Kubu Raya, Drs. H. TItus Nursiwan menuturkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemda Kubu Raya dengan Pemprov Kalbar, bersama PERDAMI serta dukungan para donatur untuk mengentaskan katarak di Kabupaten Kubu Raya. Dari beberapa survei dan pen-

Dinkes Kubu Raya, Dinkes Provinsi Kalbar dan Perdami melakukan operasi Rasau Jaya. YUNIARDI dataan yang dilakukan, penderita membantu Pemkab Kubu Raya katarak mencapai 1,5 persen dalam mengurangi jumlah penddari populasi penduduk. Berarti erita katarak. Apalagi penderita di Kubu Raya potensi penderita penyakit yang mengidap pada katarak bisa mencapai di atas retina bola mata penderita, rata7.000 jiwa, ungkap Titus. rata yang sudah menginjak usia Bupati Kubu Raya, Muda Ma- 40 tahun ke atas, katanya. hendrawan, bersyukur operasi Muda berharap, kegiatan yang massal terhadap katarak, sangat berlangsung tepat sasaran, seh-

katarak secara gratis di Puskesmas ingga produktivitas masyarakat dapat meningkat kembali. Sebab bukan hal yang tidak mungkin, seorang penderita terganggu penglihatannya hingga membuat aktivitas mereka mengalami penurunan. Memang sampai saat ini untuk katarak hanya operasi yang

bisa menyembuhkannya. Kita memberikan Apresiasi terhadap PERDAMI yang telah berdedikasi pada masyarakat yang tidak mampu di Kubu Raya. Tentunya dengan memberikan pelayanan secara gratis dan sangat membantu, tutur Muda. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kalbar, dr. Andy Jap menjelaskan, kerjasama operasi massal katarak di Kalbar dilaksanakan di 5 Kabupaten yakni, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan Kayong Utara. Setelah di Kubu Raya ini kita akan ke Kapuas Hulu dan Kayong Utara, katanya. Untuk mengatasi penyakit katarak di Kalbar, Andy mengatakan, pihaknya cukup kesulitan mewujudkannya, bila tidak dilakukan dengan pengobatan massal. Sebab secara teknis Kalbar hanya memiliki 11 tenaga dokter ahli mata yang tersebar di 5 kabupaten/ kota. Tentu akan sulit jika ditangani tidak dengan pengobatan massal, ujarnya. (oen)

2012 Infrastruktur Kuala Mandor B Rampung KUALA MANDOR. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan pengerjaan infrastruktur dan jalan poros desa di Kecamatan Kuala Mandor B, rampung pada akhir tahun 2012. Mengingat masih banyaknya kondisi infrastruktur di daerah tersebut yang saat ini sangat memprihatinkan. Sehingga membuat Pemerintah setempat melalui 3 program pekerjaan umum yang akan dicanangkan pada tahun 2012 ini, diantaranya pembangunan jalan dan jembatan, pengimbangan dan pengelolaan serta jaringan irigasi bagi para petani. Hal ini diungkapkan Bupati Kubu Raya saat melakukan kunjungan kerjanya di Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B kemarin sore. Menurut Muda, 3 hal ini akan menjadi prioritas Pemkab

Kubu Raya di dalam memperbaiki kondisi infrastruktur di Kabupaten yang ia pimpin saat ini. Muda juga menambahkan, dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Batu Ampar, beberapa waktu lalu, dirinya masih banyak menemukan kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan. Selain itu, saya juga banyak mendapat masukan dari warga yang meminta agar infrastruktur di daerah mereka agar segera diperbaiki, katanya kepada wartawan, kemarin. Muda mengatakan, melalui Dinas Bina Marga dan Peng airan, Pemkab Kubu Raya segera melakukan perbaikan di sejumlah infrastruktur, namun semua itu akan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran

Bupati meresmikan Balai Desa Sungai Enau. YUNIARDI yang dimiliki masih belum cukup memadai untuk mengcover seluruh kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan. Muda Menjelaskan, untuk di

Kecamatan Kuala Mandor B, Pemkab Kubu Raya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pedesaan dan intergrasi melalui

sarana dan prasarana. Di mana Pemkab Kubu Raya akan membangun jalan poros dusun, dan pengerasan rabat beton untuk di desa Kuala Mandor B dan Desa Retok. Selain itu, mengingat Kecamatan Kuala Mandor B merupakan salah satu dari 5 Kecamatan yang berada di daerah pesisir, maka Pemkab Kubu Raya juga akan membangun tambahan dermaga untuk transportasi sungai di desa Retok, serta pembangunan rabat beton di desa Sungai Enau dan desa Kuala Mandor A. Muda menuturkan, apabila semua program di atas sudah selesai dikerjakan, orang nomor satu di Kubu Raya ini meminta kepada masyarakat di Kecamatan Kuala Mandor B untuk bersama-sama menjaga kondisi infrastruktur di daerah mereka. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Siswa MAN Mempawah Tes Urine Antisipasi Peredaran Narkoba di Sekolah

Waspada Aksi Kejahatan TERUNGKAPNYA kasus penodongan yang berkedok berjualan obat di Kota Mempawah belum lama ini, menimbulkan keresahan berbagai kalangan. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Suherman Khouw meminta masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya. Penodongan dengan kedok berpura-pura menjual obat merupakan modus kejahatan baru di Kota Mempawah. Karenanya, masyarakat mesti waspada dengan kondisi di lingkungannya masing-masing, kata Suherman Khouw, Selasa (8/5) di Mempawah. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak ini mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai gerak-gerik pelaku kejahatan yang senantiasa mengintai korbannya. Terlebih pada masyarakat yang lingkungannya lebih sepi dan jauh dari keramaian. Seperti kasus lalu, pelaku memanfaatkan suasana rumah yang sepi untuk melakukan penodongan dan mengambil semua barang berharga milik korbannya. Jika memang rumah dalam kondisi sepi, hendaknya jangan menerima tamu yang tidak dikenali, sarannya. Pria yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga keamanan lingkungan rumah. Karena, suasana yang lengang menjadi kesempatan para pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Misalnya jangan biarkan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci pada saat lengang. Apalagi ketika berada sendiri di rumah, hendaknya pastikan pintu utama dalam keadaan tertutup rapat. Kalau pun ada tamu yang berkunjung, diperiksa dahulu sebelum dipersilakan masuk, tuturnya. Lebih jauh, wakil rakyat Dapil dua ini meminta peran aktif aparat kepolisian dalam meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat. Agar masyarakat lebih cepat dan mudah melaporkan kepada polisi jika melihat gerak-gerik pelaku kejahatan di lingkungannya. Polisi hendaknya dapat meningkatkan patroli. Terutama patroli di wilayah yang sepi dan rawan terjadinya kejahatan. Kita berharap tidak ada lagi kasus-kasus kejahatan di lingkungan masyarakat Mempawah dan sekitarnya, harapnya. (shn)

MEMPAWAH. Komitmen menanggulangi dan memberantas peredaran narkoba di sekolah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak menggelar kegiatan tes urine di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah, Selasa (8/5) pagi. Sebanyak 40 siswa mengikuti tes urine tersebut. Tes urine di lingkungan MAN Mempawah ini sebagai tahap awal kinerja BNN, dalam rangka menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan terlarang, khususnya di kalangan pelajar, kata Kepala BNN Kabupaten Pontianak, Kompol AH Daulay. Mantan Wakapolres Pontianak ini menjelaskan, tes urine terhadap pelajar dimaksudkan untuk memastikan para generasi muda pelajar di lingkungan MAN Mempawah bebas dari peredaran obat-obatan terlarang. Alhamdulillah, hasil tes urine yang dilakukan semuanya

negatif. Artinya, siswa-siswa yang melakukan tes dipastikan bebas dari narkoba. Mengingat, pada usia saat seperti ini, pelajar sangat rentan terhadap masuknya peredaran barang haram itu, ungkapnya. Dalam upaya memberantas dan menanggulangi peredaran narkoba tersebut, Daulay mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi. Mulai dari lingkungan sekolah hingga aparatur Pemkab Pontianak, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Jadi, kita tidak hanya melakukan sosialisasi saja. Melainkan juga pengkaderan kepada para pelajar ini. Setelah pelajar ini menjalani tes urine, maka secara otomatis mereka akan menjadi kader kita untuk menggalakan gerakan anti narkoba di lingkungannya masing-masing, tuturnya. Daulay berharap, para pelajar yang telah menjalani tes urine,

Kepala BNN Kabupaten Pontianak, Kompol AH Daulay menyaksikan langsung proses tes urine di MAN Mempawah. AlďŹ Shandy/Equator hendaknya dapat bekerjasama dan memiliki tekad, serta komitmen untuk mendukung upaya pemerintah memberantas praktik penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungannya. Tes urine ini sebagai sampel untuk mendeteksi dan menjaring penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Kemudian, hasil tes urine

ini akan kita sampaikan kepada pihak sekolah yang bersangkutan, ujarnya. Ke p a l a M A N M e m p a w a h , Saiyuti memberikan apresiasi dan menyambut baik upaya yang dilakukan BNN Kabupaten Pontianak untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Kita sangat mendukung

upaya yang dilakukan BNN ini. Dengan melakukan tes urine ini, maka sangat membantu pihak sekolah untuk mengetahui keberadaan siswa yang mengonsumsi narkoba. Dan Alhamdulillah, siswa MAN Mempawah yang mengikuti tes hasilnya negatif, ucapnya. Saiyuti berharap, sosialisasi dan kegiatan tes urine tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan sekolah. Sehingga dapat menjamin bahwa seluruh pelajar di Kabupaten Pontianak umumnya dan MAN Mempawah khususnya bebas dari narkoba. Kita selalu mengingatkan kepada siswa, bahwa narkoba itu dilarang oleh agama dan hukum negara. Karenanya, kami senant iasa meng ajak siswa untuk menjauhi berbagai jenis dan bentuk narkoba. Mudahmudahan generasi muda di daerah ini bebas narkoba, harapnya. (shn)

67 Rekomendasi untuk Eksekutif

H Amin H Aminin MEMPAWAH. Pansus LKPj menyampaikan hasil kerjanya kepada lembaga DPRD Kabupaten Pontianak, Selasa (8/5) di DPRD. Dalam laporannya, Pansus menyimpulkan ada 67 rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada eksekutif sebagai tindaklanjut dari LKPj Bupati Pontianak tahun 2011. Hampir semua SKPD di lingkungan kerja Pemkab Pontianak tak luput dari sorotan kinerja

Pansus DPRD. Misalnya, lima rekomendasi untuk Disdikpora, tiga rekomendasi di Dinkes, tiga rekomendasi untuk BLHPB dan PU lima rekomendasi. Tig a rekomendasi untuk Bappeda, lima rekomendasi untuk Perindagkop-UKM serta Sosnakertrans. Total keseluruhan kurang lebih ada 67 rekomendasi Pansus LKPJ yang nantinya akan disampaikan dalam sidang paripurna dewan Kamis (10/5) besok, ungkap H Amin, Wakil Ketua DPRD kepada koran ini. Meski demikian, Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini menilai, masih banyak rekomendasi yang perlu disampaikan terkait kinerja eksekutif di masa mendatang. Demi tercapainya kemajuan daerah dan kehidupan masyarakat. Hal yang sangat penting itu menyangkut upaya peningkatan PAD. Karena potensi untuk menambah pendapatan itu cu-

kup besar. Namun, perlu komitmen dan keseriusan pemerintah daerah untuk memaksimalkan kinerjanya, ujar Amin. Demikian pula menyangkut realisasi pembangunan infrastruktur di masyarakat. Pemerintah daerah hendaknya mematuhi aturan dan ketentuan yang ada. Supaya pembangunan yang direalisasikan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Kualitas hasil pembangunan di masyarakat mesti lebih ditingkatkan lagi. Artinya ada kerjasama dan komitmen yang kuat dari SKPD untuk melakukan pengawasan yang maksimal terhadap realisasi pembangunan. Sehingga kontraktor pelaksana dapat mematuhi aturan dan ketentuan yang ada, tuturnya. Penambahan rekomendasi juga perlu dilakukan pada sektor pelayanan publik. Terlebih me-

nyangkut urusan wajib. Misalkan, bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan maksimal di masa mendatang. Seperti halnya manajemen pelayanan medis di RSUD Dr Rubini Mempawah yang perlu dibenahi dan diperbaiki lagi. Karena sampai saat ini kita masih sering mendengarkan keluhan dan kritikan masyarakat menyangkut pelayanan yang diberikan. Artinya, masih ada hal-hal yang perlu di evaluasi, ujarnya. Terkait lingkungan, Amin mengaku prihatin masih seringnya ditemukan kasus-kasus pencemeran di lingkungan masyarakat. Pencemaran itu sendiri disebabkan oleh pembuang an limbah aktivitas perusahaan yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Pemerintah daerah mestinya lebih selektif dalam memproses

perizinan perusahaan. Jika memang aktivitas perusahaan berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan, sebaiknya perizinannya jangan diberikan, sarannya. Sebab, investasi apapun tidak akan berjalan dengan baik tanpa mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pemerintah daerah mesti lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat, timpalnya. Meski demikian, secara umum Amin menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Pontianak sebagaimana LKPJ 2011 lalu menunjukkan perubahan yang positif. Ada kemajuan di beberapa bidang kerja pemerintah daerah di masyarakat. Jika dibandingkan tahun 2010 lalu, kinerja pemerintah daerah lebih baik dan meningkat. Namun, masih banyak pula sektor-sektor pelayanan publik dan upaya peningkatan PAD yang perlu lebih ditingkatkan, tegasnya. (shn)


11 SUARE KITE

Siapkan Siswa untuk OSN Kalbar Singkawang. Untuk menyeleksi siswa yang akan diikutkan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Provinsi Kalbar bulan Juni mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar OSN SMP tingkat Singkawang. Pemenang OSN Singkawang secara otomatis mewakili Kota Singkawang di tingkat provinsi, kata H Asmadi SPd MM, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (8/5). OSN SMP Singkawang dilaksanakan di SMP Bruder Kota Singkawang, baru-baru ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Singkawang. Drs Ahyadi MM. Juga dihadiri guru pembimbing dari masing-masing sekolah, termasuk Tim Monitoring dari Dinas Pendidikan Kalbar, Subadidi ST. Peserta OSN terdiri atas 24 SMP di Kota Singkawang. Secara terpisah mereka memasuki ruangnya yang terdiri atas empat lokal, sesuai jurusan mata pelajaran yang diikuti. Ruang Kelas 8C untuk IPS, Ruang Kelas 8B Biologi, Ruang Kelas 8A Fisika dan Ruang Kelas 9D Matematika. Masing-masing ruang diawas dua pengawas. Asmadi mengungkapkan, masing-masing SMP yang ambil bagian hanya boleh mengirimkan empat siswa terbaiknya. OSN ini untuk menggali dan meningkatkan kualitas siswa SMP di bidang sains, baik dalam bentuk analisa maupun praktik serta meningkatkan mutu pendidikan SMP, katanya. Secara khusus, OSN ini untuk memetakan kemampuan siswa di bidang studi Matematika, Fisika, Biologi dan IPS. Mereka yang menjadi pemenang pada OSN Singkawang akan dikirim ke provinsi untuk dapat mengikuti OSN tingkat nasional diteruskan ke tingkat internasional. Saya berharap untuk dukungan dan partisipasi baik dari orangtua siswa, pihak sekolah maupun masyarakat. Sehingga Kota Singkawang bisa meraih juara umum, harap Asmadi. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Rabu, 9 Mei 2012

Pendidikan di Singkawang Harus Gratis

Seminar Sehari Membangun Karakter Pendidikan yang Berpihak pada Rakyat dihadiri Wakil Walikota Singkawang, Drs H Edy R Yacoub dan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid BE. \\Mordiadi Singkawang. Pendidikan gratis bukan lagi isapan jempol belaka. Pasalnya, Kabupaten Kayong Utara sudah jauh hari menerapkannya. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, hal tersebut harus dicontoh kabupaten/kota lainnya di Kalbar, termasuk Kota Singkawang. Pendidikan gratis menjadi suatu keharusan bagi Kota Singkawang, demi mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan di era globalisasi, kata Drs H Edy R Yacoub, Wakil Walikota Singkawang ketika Seminar Sehari Membangun Karakter Pendidikan yang Berpihak pada Rakyat di Hotel Khatulistiwa Singkawang, kemarin (8/5). Edy menilai, kondisi antara Kayong Utara dengan Singkawang memang berbeda. Tetapi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, semua pemerintahan di Kalbar dihadapkan pada persoalan yang sama,

diantaranya kurangnya motivasi dan permasalahan perekonomian masyarakat. Dia menceritakan, dari beberapa kali memantau Ujian Nasional (UN), di tiap tingkatan hampir selalu ditemukan anak didik yang tidak ikut ujian. Alasannya bermacammacam, diantaranya tidak ingin melanjutkan sekolah lagi karena tidak mempunyai biaya, atau mereka lebih memilih untuk bekerja ketimbang sekolah. Generasi muda seperti ini, kata Edy, harus segera diselamatkan, mengingat tantangan yang akan mereka hadapi semakin berat di masa mendatang. Bagaimana mungkin mereka bisa berdaya saing dalam era globalisasi kalau mereka tidak dibekali pendidikan yang layak. Memberikan pendidikan yang layak itu, tambah dia, merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah. Perlu kerja keras pemerintah untuk menyelamatkan generasi

ningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Karena pemerintah sangat bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ujarnya. Di tempat yang sama, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid BE menceritakan bagaimana awal perjuangan untuk menggratiskan pendidikan di Kayong Utara. Dari pemaparan yang panjang lebar, nampak sekali komitmennya yang kuat untuk menggratiskan pendidikan. Berbagai strategi ditempuhnya, seperti melakukan assessment kondisi riil masalah pendidikan. Ha ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa anak usia sekolah, angka putus sekolah, ketersediaan tenaga guru seluruh tingkatan, hingga sarana

muda dengan mengupayakan agar tidak ada lagi yang putus sekolah, salah satunya dengan memberikan pendidikan gratis, ujar Edy. Oleh karenanya, Edy sangat berterimakasih kepada penyelenggaran Seminar Sehari yang mengundang Bupati Kayong Utara Hildi Hamid sebagai pembicara. Sehingga kita bisa belajar banyak bagaimana menerapkan pendidikan gratis, bagaimana agar hal serupa nantinya dapat diterapkan di Kota Singkawang, karena saya pikir itu sudah menjadi suatu keharusan, katanya. Menurut Edy, siapapun yang menjadi Walikota Singkawang mendatang, hendaknya mempunyai komitmen yang kuat untuk menggratiskan pendidikan di Kota Singkawang, demi me-

dan prasarana penunjung kegiatan pendidikan, kata Hildi. Kemudian Hildi menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 60A Tahun 2009 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Gratis pada Jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/ MTs dan SMA/MA/SMK di Kayong Utara. Sejak 2009 hingga 2011, akibat strategi tersebut sudah banyak perubahan yang dihasilkan. Selain semakin baiknya angka kelulusan, angka putu sekolah juga dapat ditekan secara signifikan. Hal tersebut dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendidikan untuk meningkatkan daya tampung sekolah. Sehingga berdampak positif pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (dik)

Satpol PP Jangan Berlindung di Balik Kata Koordinasi Singkawang. Dalam menindak pihak-pihak yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Walikota (Perwako), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Singkawang jangan berlindung di balik kata koordinasi. Penegakan dan pengamanan perda atau perwako sudah jelas disebutkan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa itu merupakan tugas dari Satpol PP, kata Sumberanto Tjitra, Anggota Komisi A DPRD Kota Singkawang kepada wartawan,

Selasa (8/5). Sumberanto menjelaskan, dalam pasal 4 Peraturan Pemerintah PP Nomor 6 tahun 2010 (PP 6/2010) tentang Satpol PP menyebutkan, Satpol PP mempunyai tugas menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat. Dari PP tersebut, tambah dia, sudah jelas bahwa semua pelanggaran terhadap perda merupakan ranahnya Satpol PP untuk menindaknya, diminta ataupun tidak diminta instansi

terkait. Jadi tidak ada alasan Satpol PP harus berkoordinasi dahulu dengan SKPD terkait sebelum melakukan penindakan terhadap pelanggar Perda, tegas Sumberanto. Dia mengungkapkan, selama ini Satpol PP selalu beralasan belum melakukan penindakan karena terlebih dahulu berkoordinasi dengan instansi terkait. Untuk menjaga kewibawaan instansinya, maka petugas Satpol PP harus kembali pada tugas dan fungsinya sebagai eksekutor terhadap pelangaran perda atau

perwako, kata Sumberanto. Menurut Sumberanto, sudah menjadi pengetahuan umum kalau banyak pelanggaran terhadap Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pedagang Kaki Lima (PKL), Galian C dan perizinan lainnya. Masyarakat sudah mengetahui banyak terjadi pelanggaran, tetapi penindakan dari Satpol PP masih tidak nampak. Masyarakat jadi bertanya-tanya, kemana Satpol PP, katanya. Sumberanto menilai, Satpol PP kurang proaktif dalam menegakkan Perda dengan berlindung di

bawah alasan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait. Padahal koordinasi yang dimaksud hanya untuk memastikan apakah benar-benar terjadi pelanggaran, bukan seperti meminta izin sebelum menindak. Dengan semakin banyaknya pelanggaran terhadap Perda yang telah diterbitkan, Sumberanto mengharapkan Satpol PP benar-benar memainkan peran dan tugasnya, bukan semata-mata sebagai tangannya instansi terkait. Karena kita tidak ingin ada permasalahan baru yang bakal

Sumberanto Tjitra

Karyadi

\\Mordiadi

timbul, karena lamanya dilakukan penindakan terhadap pelanggar perda, jelasnya. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi mengatakan, telah berupaya

\\Mordiadi

semaksimal mungkin untuk menegakkan Perda ataupun Perwako Singkawang. Hal tersebut dapat dilihat dari banyak penindakan yang telah dilakukan Satpol PP. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Sambas Perlu Aula Kesenian

Zulkifli SP didampingi Sherly Narulita dan Bakhtiar menjelaskan pentingnya memajukan budaya di Kabupaten Sambas. \\ M Ridho Sambas. Guna meningkatkan pelestarian seni dan budaya, Kabupaten Sambas layak memiliki Aula Kesenian untuk kegiatan seni, budaya dan galeri di Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas. Aula atau balai merupakan sarana penting dalam menunjang program budaya dan pariwisata, karena manfaatnya multi fungsi. Selain sebagai sarana kegiatan seni dan budaya, juga bisa dijadikan balai pertemuan atau galeri. Sehingga dapat menjadi sarana promosi, kata Zulkifli SP, Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Sambas kepada Equator, Selasa (8/5). Menurut Zulkifli, Disporabudpar Kabupaten Sambas sangat mendambakan adanya pembangunan aula untuk pelatihan budaya dan seni. Bangunan tersebut juga dapat difungsikan sebagai tempat pertemuan maupun berbagai aktivitas lain. Juga bagi kegiatan pemuda dan olahraga yang bertujuan meningkatkan kemajuan berbagai even penting Kabupaten Sambas. Sehingga dinas mudah mengawasi atau melakukan monitoring kegiatan pelatihan seni maupun budaya yang dilaksanakan. Hal senada diungkapkan Kabid Budaya Disporabudpar Sambas, Sherly Narulita. Menurutnya, keberadaan aula atau sarasehan serbaguna sangat bermanfaat, karena keberadaan aula atau sarasehan akan bermanfaat dalam meningkatkan berbagai pelatihan kegiatan seni budaya, pameran ataupun galeri yang setiap saat bisa dikunjungi. Khususnya instansi di lingkungan Kabupaten Sambas yang akan mempromosikan hasil kerajinan, seni maupun budaya, jelasnya. Untuk itu, harus ada perhatian dari lintas instansi, baik eksekutif maupun legilslatif dalam mendukung majunya seni, budaya dan parawisata serta promosi hasil kerajinan muapun kuliner yang ada di Kabupaten Sambas. Kerjasama sangat penting dalam mendukung keberadaan Aula Serbaguna di Disporabudpar, tegasnya. (edo)

Pramuka Hijaukan Paloh Sambas. Anggota Pramuka dari SMP, SMK dan SMK seKecamatan Paloh yang sedang mengikuti Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) di Bumi Perkemahan SMP 1 Paloh, Sabtu (5/5) lalu melaksanakan penghijauan di Kecamatan Paloh. Kegiatan penghijauan dilaksanakan bersama Tim Ekspedisi Khatulistiwa di bawah pimpinan Mayor Arh MN Komarudin, Papen Tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil-1 Sambas. Sebelum melaksanakan kegiatan penghijauan, digelar upacara yang diikuti lebih dari 500 siswa/pelajar se-Kecamatan Paloh dipimpin Komandan Upacara Letnan Dua Inf Kusdiyanto dari Tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil-1 Sambas. Upacara dihadiri Komandan Koramil Paloh Lettu Inf Taufik, Kapolsek Paloh, Dantim Komsos Tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil-1

Anggota Pramuka menanam pohon untuk penghijauan bersama Tim Ekspedisi Khatulistiwa di Kecamatan Paloh. \\ Istimewa Sambas Kapten Inf Wasito, Kasiter Kodim 1202/Skw Kapten Inf Sianipar, Pembina Pramuka Kecamatan Paloh dan seluruh perangkat Kecamatan Paloh. Dalam amanatnya, Camat Paloh

Usman menekankan seluruh siswa tentang pentingnya pendidikan awal sebagai pembentukan karakter anak bangsa. Mari kita sukseskan wajib belajar 9 tahun dan memajukan dunia pendidi-

kan sebagai modal Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan. Jangan hanya sekolah sampai tingkat SMP saja, tapi mari kita kejar pendidikan setinggi mungkin agar masyarakat nantinya lebih sejahtera dan menjadi masyarakat yang madani, pesannya. Sementara itu, Pembina Harian Saka Wira Kartika Kapten Inf M Sianipar mencoba memperkenalkan Saka Wira Kartika kepada kurang lebih 500 orang peserta Perjusami se-Kecamatan Paloh. Ada lima krida dalam Saka Wira Kartika, kata Kasiter Kodim 1202/Skw ini. Bati Komsos Kodim 1202/Skw Pelda Karmin menambahkan, liam krida tersebut yaitu Krida Mountaineering, Krida Pioneer, Krida Navrat, Krida Survival, dan Krida Bencana Alam. Selain itu, Sianipar juga menghadirkan Mobil Pintar milik Kodim 1202/Skw dan disambut antusias peserta Perjusami. Mereka pun

langsung sibuk membaca bukubuku yang telah disediakan di Mobil Pintar tersebut. Penanaman pohon dipimpin Dantim Komsos Tim Ekspedisi Khatulistiwa Kapten Inf Wasito dan Danramil Paloh Lettu Inf Taufik MR. Seluruh peserta Perjusami di sekitar area perkemahan menanam pohon yang telah disediakan Tim Ekspedisi Khatulistiwa, diantaranya pohon durian, pohon pete dan jengkol. Danramil Paloh Lettu Inf Taufik memotivasi peserta Perjusami agar semangat dalam menanam pohon untuk penghijauan di Kecamatan paloh. Mari kita hijaukan lingkungan Paloh ini dengan memanfaatkan setiap lahan kosong dengan menanam pohon yang bermanfaat. Jangan lupa untuk merawatnya agar tetap hidup dan tumbuh besar, sehingga Kecamatan Paloh menjadi daerah yang hijau royo-royo, ungkapnya. (edo)

Tingkatkan Promosi Pariwisata Daerah (1)

Informasikan Hari Kelahiran Sambas Sambas. Banyak orang memperkirakan hari jadi atau lahirnya Kabupaten Sambas jatuh pada tanggal 15 Juli. Untuk menelusurinya, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas, Rabu (9/5) akan melaksanakan pembahasan bersama tokoh-tokoh budaya dan sejarah di Aula Kantor Bupati Sambas. Untuk diketahui, tanggal 15 Juli merupakan Hari Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas dari Kota Singkawang sejak terjadinya pemekaran wilayah, bukan hari lahir. Disinilah nanti akan dibahas kapan Sambas lahir, tahun berapa dan tanggal berapa. Yang jelas usia Sambas lebih tua dari Kota Pontianak, tegas Zulkifli SP, Sekretaris Disporabudpar Sambas kepada wartawan dalam Coffee Morning Bersama, Selasa (8/5) di

Ruang Rapat Disporabudpar Kabupaten Sambas. Mantan Kabag Humas Setda Sambas ini menjelaskan, ada lima agenda penting yang akan disampaikan Disporabudpar kepada publik melalui media massa. Yaitu Sarasehan Hari Lahir Kabupaten Sambas, pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pelatihan Pemuda Perbatasan, Lomba Foto Sadar Wisata, dan pembahasan Tata Usaha (TU) tentang Mekanisme Belanja Hibah dan Bansos melalui Disporabudpar berdasarkan Perbup Nomor 24 Tahun 2011 dan Tatacara Penganggaran Pelaksanaan dan Penatausahaan Pertangungjawaban Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Hibah Serta Bansos. Di tempat yang sama, Kabid Budaya Disporabudpar Sambas Sherly Narulita SIp SH

MH menjelaskan, Kabupaten Sambas menurut sejarahnya merupakan wilayah kerajaan yang berkuasa mulai dari Sui Duri, Singkawang dan Bengkayang. Tapi hingga sekarang masih belum diketahui pasti kapan hari jadi Kota Sambas. Kita (Disporabudpar, red) akan mendatangkan empat narasumber untuk mengupas hari lahir Sambas besok (hari ini, red) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, ungkapnya. Rencananya, Sarasehan Hari Lahir Sambas akan dibuka Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg sekaligus sebagai narasumber bersama empat narasumber lainnya, yaitu Mul am Khusairi, Uray Reza Fahmi, H Arfan dan A Muin Ikram. Kita berharap hasil Sarasehan Hari Lahir Sambas ini dapat menghasilkan yang terbaik, terutama hasil rumu-

Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Sambas, Zulkifli SP menggelar Kopi Morning bersama media lokal Kalbar, Biro Sambas tentang agenda Disporabudpar Kabupaten Sambas. san kelahiran Sambas yang dulu merupakan sebuah kesultanan besar di Kalimantan Barat, kata wanita yang akrab disapa Long Sherly ini. Ia menegaskan, setelah Sarasehan Hari Lahir Sambas terlaksana, selanjutnya Disporabudpar akan mengagendakan kegiatan budaya, seperti kegiatan HUT Perpindahan Kabupaten Sambas dari Kota Singkawang ke Sambas.

Kegiatan budaya yang akan kita angkat seperti Ritual Antar Jong yang sudah masuk kalender event Kabupaten Sambas, termasuk memperkenalkan Wisata Temajuk yang terus kita agendakan sebagai Hari Pariwisata serta objek wisata, budaya, seni dan sejarah lainnya yang pernah populer sejak masa Kesultanan Sambas, pungkasnya. (edo/bersambung).


12 apai ji kitak

Angkatan Kerja Melawi Bertambah, Buat BLK NANGA PINOH. Saat ini bertambah lagi angkatan kerja di Melawi dengan lulusan SMA/sederajat. Menyusul telah usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Potensi angkatan kerja memang memiliki pendidikan, namun belum tentu memiliki skill atau keahlian. Hingga Itu, di Nanga Pinoh sudah layak didirikan Balai Latihan Kerja (BLK). Sudah saatnya Melawi memiliki satu balai latihan kerja untuk melatih keahlian kerja pemuda dan pemudi Melawi. Apalagi setiap tahun selalu ada muncul angkatan kerja yang berpendidikan SMA, pinta anggota DPRD Melawi, Widya Rima, SSos, ditemui kemarin. Lantas jelasnya, setiap tahun k e depan akan lebih banyak angkatan kerja yang lulusan SMA bermunculan. Hingga itu, jangan sampai angkatan kerja ini tidak memiliki keterampilan kerja. Bisa-bisa tidak diterima di dunia kerja. Jangan sampai anak-anak kita tidak diterima di dunia kerja. Mereka mesti dibekali dengan keterampilan agar bisa diserap di dunia kerja di Melawi. Serta bisa diterima di dunia kerja di daerah-daerah lain di Indonesia, ulas mantan praktisi pendidikan ini. Apalagi saat ini, perkembangan perekonomian Melawi sangat marak. Banyak perusahaan-perusahaan yang menanamkan modal di Melawi. Jangan sampai pemuda Melawi malah menjadi penonton di daerah sendiri. Lantaran tidak memiliki keahlian. Balai latihan kerja ini hendaknya bukan menghasilkan pekerja saja. Namun, ulas Widya, juga mesti melahirkan wirausaha dan pengusaha muda yang siap bersaing di dunia usaha. Lantaran selaku daerah yang sedang marak berkembang, peluang-peluang usaha sangat banyak dan beraneka ragam. Banyak di antara angkatan kerja muda tersebut berasal dari keluarga yang memiliki kemampuan ekonomi yang tinggi. Bila diberi skill, dengan modal yang ada, bisa saja membuka usaha baru yang memerlukan tenaga kerja yang terampil. Bila angkatan kerja muda Melawi tidak bisa diterima di dunia kerja alias menganggur. Maka akan banyak dampak sosial yang muncul. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka yang menganggur tersebut malah melakukan tindakan-tindakan kriminal. Dampak dari adanya pengangguran adalah munculnya masalah sosial. Tentunya, warga dan pemerintah Melawi tidak ingin masalah sosial bermunculan di daerah ini. Hingga itu, memberi keterampilan pada angkatan kerja Melawi adalah tanggung jawab bersama, ulasnya. Dia pun berharap, balai latihan kerja tersebut mesti menyediakan berbagai keterampilan kerja. Diantaranya, bidang mesin, perdagangan, industri, kuliner, pertanian, peternakan perikanan dan banyak lagi yang lain. Tentunya, keterampilan yang diberikan tersebut mesti memiliki prospek yang baik untuk dilakukan. Adanya, BLK kita mestinya menargetkan adanya orang kaya baru di Melawi ini. Semakin banyak anak muda yang mapan secara ekonomi. Maka dapat dipastikan Melawi akan menjadi daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kalbar, ulasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Rabu, 9 Mei 2012

Segera Pasang Rambu Lalin Nanga Pinoh Berbenah, Jalan Dua Jalur NANGA PINOH. Jalan utama Nanga Pinoh sedang dibuat dua jalur. Hingga itu, ada perubahan rambu-rambu lalu lintas. Terutama mengenai tanda berbelok di median jalan. Setelah pengerjaan tuntas, kita akan memasang rambu-rambu lalu lintas yang baru. Sulit untuk memasang jika pengerjaan belum tuntas, kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Melawi, Effi Sutiono, SSos, ditemui wartawan kemarin. Meski begitu, rambu-rambu lalu lintas ini telah lama dipesan. Bahkan, saat ini dalam

perjalanan menuju ke Melawi. Dipastikan dalam waktu dekat, peralatan tersebut akan datang ke Melawi. Hingga sebenarnya, dalam minggu depan saja sudah bisa dipasang, cuma terkendala pengerjaan jalan saja. Kalau tidak malam ini, (tadi malam, red). Dipastikan esok (hari ini, red) akan datang pelatan tersebut. Setelah datang, kita pun bisa langsung memasangnya. Namun, kalau kita pasang saat ini, sebelum jalan genah, bisa-bisa perubahan, ulasnya. Lintasan jalan utama Nanga Pinoh sendiri ada sekitar 5 tikungan. Dari jembatan Pinoh hingga

bundaran simpang Lapter. Titik belokkan ini sendiri ditentukan oleh instansi terkait. Yakni Kepolisian, Dishubkominfo dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pun begitu, hingga saat ini pengendara masih belum memanfaatkan tikungan tersebut dengan baik. Lantaran masih belum ada rambu-rambu serta kondisi pun masih baru bagi warga Melawi. Paling hanya mereka yang biasa mengendarai kendaraan di Pontianak yang tahu aturan membelok. Bagi mereka yang belum biasa, masih sembarangan jika ingin berbelok. Bahkan ada diantaranya yang memiliki berk-

endaraan di pinggir jalan sebelah kanan jalan. Khawatir juga kalau tidak segera ditertibkan dengan rambu-rambu. Bisa jadi ada yang memanfaatkan jalan sebelah kanan. Walau lambat, tapi berbahaya bagi pengendara. Apalagi ada yang main lewat saja, beber Effi. Setelah ada rambu pun, pengendara di jalan utama Nanga Pinoh pun mesti menyesuaikan diri terlebih dahulu. Membiasakan dua jalur ini pun memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan, mesti ada penindakan yang tegas bila ada yang melanggar aturan

berkendaraan untuk dua jalur. Hingga itu, Effi pun meminta pada pengendara yang ada di jalan utama Nanga Pinoh agar tertib dalam berkendaraan. Ketertiban di jalan ini memerlukan kesadaran pengguna jalan untuk tertib. Jika ada kesadaran, percuma saja ada aturan. Saya yakin, pengendara Melawi sangat tertib dalam berkendaraan. Seperti halnya penertiban helm beberapa tahun sialan. Dengan sangat cepat warga Melawi menggunakan helm standar. Begitu pula yang terjadi dengan penggunaan dua arah ini, pungkasnya. (aji)

Kondisi jalan utama di Nanga Pinoh kini sudah dua jalur yang memerlukan rambu lalu lintas. SUKARTAJI

Penanganan Kemiskinan Difokuskan di Pedesaan NANGA PINOH. Sebagian besar masyarakat Melawi bermukim di pedesaan. Agar lebih efektif penanganan kemiskinan harus dititikberatkan pada masyarakat desa. Pembagian kerja pun mesti jelas, Pemkab Melawi menyediakan sarana jalan yang baik. Serta fasilitas publik yang paling dasar. Sementara pemerintah desa mesti memaksimalkan Alokasi Dana Desa (ADD).

Fokus pengentasan kemiskinan harus difokuskan di desadesa. Sebab hampir 90 persen masyarakat Melawi berada di desa dan sebagian besar mata pencahariannya di desa, kata Warga Desa Nanga Ella, Agus, ditemui kemarin. Agus meminta peran pemerintah daerah, melalui kecamatan dan desa menjadi sangat berper-

an penting dalam pengentasan kemiskinan. Khusus peran pemerintah desa, dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD). Dana ADD ini sangat bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. ADD harus bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak, terangnya. Selain itu, pembukaan lapan-

gan pekerjaan melalui sector perkebunan harus digalakkan pemerintah daerah, baik itu yang menggandeng investor maupun dari perkebunan rakyat, salah satunya karet. Agus mengingatkan, laju penambahan angkatan kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Laju siswa dan mahasiswa yang tamat

belajar jauh lebih besar dari penyediaan lapangan pekerjaan. Belum lagi masyarakat yang sebelumnya memang sudah menganggur memang sudah banyak. Jumlah pengangguran yang meningkat ini disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja industri kayu. Ditambah lagi dengan pemulangan tenaga kerja dari Malaysia, paparnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Geografis Hambat Pelaksanaan e-KTP SINTANG. Kondisi geografis di wilayah pedalaman bisa menjadi kendala dalam upaya pemerintah Kabupaten Sintang mencapai target penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Kepala Desa Buntut Pimpin Kecamatan Ambalau, Arjali pisimis target penerapan e-KTP akan tercapai tepat waktu terutama untuk daerah pedalaman. Kondisi geografis kami sulit, apalagi ditambah kondisi infrastruktur yang terbatas, ujarnya belum lama ini. Di Kecamatan Ambalau, total ada 13 desa, lima diantaranya berada sangat jauh dari pusat kecamatan yakni Desa Buntut Purun, Menantak, Menahon, Kepala Jungai dan Tanjung Andan. Lima desa itu secara geografis sangat jauh, meskipun secara umum Kecamatan Ambalau saja sudah masuk kategori pedalaman dengan infrastruktur terbatas, apalagi lima desa itu, ucapnya. Menurutnya, untuk mengurus KTP berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) saja sulit karena harus berurusan sampai ke Sintang yang tentunya butuh biaya besar, belum lagi urusan tidak bisa satu hari selesai, harus menunggu beberapa lama baru bisa diselesaikan. Saya saja bantu ngurus untuk 22 orang saja hampir tiga bulan belum selesai, tentu ini butuh biaya yang tidak sedikit terutama transportasi, tukasnya. Apalagi kata dia, untuk program e-KTP itu basis datanya adalah KTP yang sudah masuk SIAK, artinya masyarakat harus memiliki NIK terlebih dahulu baru bisa mengurus e-KTP. Tentu ini menyulitkan, kita bukannya pesimis, tetapi kurang yakin kalau target e-KTP itu untuk di Sintang akan tercapai, apalagi menyangkut mobilisasi orang karena pelayanan bisa jadi terpusat di kecamatan, ujarnya. Dia menilai sudah selayaknya pemerintah daerah membuat kebijakan khusus agar target program tercapai, misalnya dengan mobile ke pusat-pusat desa. Ini untuk antisipasi saja agar pelayanan mudah, tukasnya. Kondisi itu dibenarkan Anggota DPRD Sintang Dapil Serawai-Ambalau, Ginidie. Menurutnya, selain soal geografis, pendanaan yang kurang juga bisa jadi kendala dalam upaya mencapai target pembuatan e-KTP. (din)

Urus IMB, Hindari Sengketa Tanah SINTANG. Banyaknya sengketa lahan yang tumpang tindih mengundang keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali kalangan DPRD Sintang. Apalagi perselisihan masalah tanah berdampak pada pertengkaran yang kerap berujung pada bertikai nya kedua pihak yang bersengketa. Saya mengimbau agar masalah perselisihan lahan sedikit berkurang. Satu di antara adalah warga segera bikin atau mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai aturan, ungkap Wiwin Erlias, Anggota Komisi II DPRD Sintang. Menurut Wiwin, selain aturan dapat ditegakkan dan tidak menimbulkan kekisruhan, tujuan memiliki IMB pada dasarnya agar tata bangunan di Sintang sesuai perencanaan kota. (din)

Lembar Jawaban Kurang SINTANG. Hari pertama Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Sintang, Senin (7/5) Dinas Pendidikan Sintang mendapatkan laporan kekurangan lembar jawaban. Kekurangan itu memaksa pihak Dinas Pendidikan Sintang memutar otak menggunakan lembar jawaban hari berikutnya. Hari pertama ujian saya mendapatkan laporan, terdapat dua sekolah yang kekurangan lembar jawaban, antara lain SDN 3 Serawai kurang 51, SDN 15 Gandis Hulu, Kecamatan Dedai kurang 120 lembar. Jadi semuanya ada 171 lembar jawaban yang

kurang, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberu, Senin (7/5). Kekurangan lembar jawaban tidak hanya di kecamatan Serawai dan Dedai, di Sintang juga terdapat kekurangan lembar jawaban sebanyak delapan lembar. Namun masih ada lembar jawaban cadangan yang bisa digunakan. Pihak Dinas Pendidikan telah melaporkan masalah ini dengan Dinas Pendidikan Provinsi, untuk segera mengirim lembar jawaban yang kurang untuk hari berikutnya. Saya telah kontak ke provinsi,

Pelaksanaan

UN SD untuk segera mengirim lembar jawaban untuk hari berikutnya, karena lembar jawaban yang seharusnya digunakan untuk hari kedua terpaksa harus digunakan untuk hari pertama, beber Lukman. Dengan dibukanya terlebih dahulu lembar jawaban, Lukman menjamin soal ujian tidak akan bocor karena amplop soal dan

amplop lembar jawaban tera pisah. Saya jamin soal-soal p ini in tidak akan bocor, karena amplop soal dan amplop lema bar b jawaban di paket terpisah, jadi ja walaupun amplop lembar jawaban dibuka itu tidak ja masalah, yakinnya. m Menurut Lukman , kurangnya lembar jawaban ini murni dari kesalahan percetakan provinsi. Kurangnya lembar jawaban ini murni dari percetakan provinsi, karena data yang saya beri sesuai dengan jumlah peserta sekarang ini, kata Lukman. Namun Lukman optimis, lembar jawaban yang kurang besok sam-

pai di Sintang. Karena provinsi telah menanggapi masalah ini, dan langsung bergerak untuk menyediakan lembar jawaban. Masalah ini baru kali pertama terjadi. Saya optimis pada hari ketiga ada lembar jawaban, karena dari provinsi langsung bergerak untuk menyediakan lembar jawaban. Masalah seperti ini baru terjadi tahun ini, tahun sebelumnya berjalan dengan lancar, ucapnya. Jumlah peserta Ujian Nasional Kabupaten Sintang diikuti 7.581 peserta, yang terdiri dari 387 sekolah, 368 negeri, dan 19 swasta. (din)

RAT KPN Bina Akcaya, Ditunda Lagi SINTANG. Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Bina Akcaya yang anggotanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (7/5), di gedung Kenyalang kembali ditunda. Penyebabnya anggota yang hadir dalam rapat tidak memenuhi persyaratan. Sehingga rapat yang membahas mengenai nasib KPN Bina Akcaya kedepan itu, untuk kedua kalinya kembali ditunda pelaksanaannya. Sebagaimana kegiatan RAT pada koperasi-koperasi lainnya, agenda utama RAT Koperasi Bina Akcaya bertujuan mendengarkan laporan Ketua KPN Bina Akcaya periode 2009-2011, Henri Harahap, serta pemilihan pengurus dan pengawas baru. Dalam RAT itu juga, akan membahas sejumlah permasalahan krusial. Antara lain tentang macetnya kredit kendaraan bermotor yang jumlahnya sekitar 50-an unit. Kredit kendaraan macet tersebut terbanyak berada di Melawi, karena saat itu Melawi masih bergabung dengan Sintang. Nilainya sekitar 300 an juta, kata Zaenal salah satu anggota koperasi. Terkait dengan jumlah peserta yang hadir dalam RAT ini, Zainal Abidin yang adalah wakil ketua KPN Bina Akcaya pesimis jika RAT dengan agenda utama pergantian pengurus ini dapat dilaksanakan.

Dengan jumlah anggota yang hadir sangat minim ini, mustahil Rapat bisa dilanjutkan, ujarnya. Sementara itu, Ketua KPN Bina Akcaya Henri Harahap di hadapan anggota yang hadir mengungkapkan jika jumlah anggota KPN Bina Akcaya sebanyak 1.500 orang, namun dengan jumlah yang hadir ini maka rapat dinyatakan tidak mencapai quorum. Dari daftar hadir, sudah jelas ini tak mencapai quorum, ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Joni Sianturi meminta, kepada anggota yang hadir untuk memberikan pendapatnya. Beberapa anggota atas permintaan tersebut menyatakan agar rapat di skor sampai quorum terpenuhi. Karena ini sifatnya urgent untuk melakukan pemilihan pengurus baru, maka saya pribadi meminta agar rapat ditunda dan dipastikan kembali agar semua atau minimal separuh lebih anggota bisa hadir. Kalau ini dilanjutkan, maka akan berdampak pada koperasi ke depan, karena yang hadir tidak mencapai quorum, kata Tumbur L Toruan. Hal senada juga disampaikan Ketua Pengawas KPN Bina Akcaya Bacak Mulyadi. Menurutnya dari beberapa kali RAT, yang sekaranglah dirinya merasa heran karena sangat minim dihadiri anggota.

Untuk itu dirinya juga menyarankan agar RAT hari di skor, selain itu juga mengusulkan agar tempat pelaksanaan dialihkan ke Balai Praja. Ia juga menyarankan agar surat undangan ditandatangani oleh Dewan Pembina KPN

yakni Bupati Sintang. Saya rasa jika tempat dialihkan di Balai Praja maka peserta akan banyak. Selain itu jika surat undangan ditandatangani bupati selaku pembina maka kepala SKPD akan menghadirkan perwakilan-

nya, bebernya. Setelah mendengarkan beberapa masukan, Ketua KPN Bina Akcaya Henri Harahap akhirnya memutuskan RAT di skor dan akan dilaksanakan kembali pada hari Kamis (10/5) di Balai Praja. (din)

Kerusakan sudah mendera beberapa jembatan kayu di Masuka. Butuh penanganan segera agar kerusakan tidak semakin parah dan memakan korban. SUHARDIN


13 NINGKAU NUAN

Perbatasan Masih Miskin Informasi Putussibau. Hingga saat ini di sepanjang daerah perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu masih miskin akses informasi. Karena itu sangat perlu peran media dalam menyampaikan informasi yang dapat dikonsumsi masyarakat perbatasan. Sebenarnya, daerah perbatasan bukan minim informasi tetapi AM Nasir SH juga miskin akan akses informasi. Peran media sangat penting dalam menyuarakan informasi yang ada di perbatasan. Sehingga wilayah perbatasan bisa di nikmati dan menjadi perhatian dunia luar, ujar AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu. Tidak hanya itu, Nasir juga mengatakan daerah perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Lubuk Antu, Malaysia sebenarnya menyimpan banyak potensi. Hanya saja belum dikelola secara maksimal. Untuk itu kehadiran investor yang saat ini mulai masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu perlu didukung masyarakat. Kehadiran media baik cetak maupun elektronik diharapkan mampu menyajikan pemberitaan yang kiranya dapat membangun serta mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih maju. Saya mengharapkan pemberitaan media mesti menyajikan pemberitaan yang bisa membangun dan menarik simpatik. Sehingga melalui media segala persoalan yang ada di perbatasan bisa tersaji dengan baik dan mendapatkan perhatian, harapnya. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Rabu, 9 Mei 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kurang Optimal, Tim PKR Perlu Penyegaran PKR Tak Masuk 19 Daerah Otonomi Baru Putussibau. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, M Yusuf Habibi, menilai perlu ada penyegaran dalam tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). Ini lantaran tim PKR yang sekarang terbukti tidak optimal bekerja. Masyarakat Timur Kalbar sebenarnya sangat berharap PKR terbentuk. Namun ternyata PKR yang menjadi kebutuhan tidak masuk dalam 19 Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diparipurnakan. PKR pun tidak masuk daftar RUU inisiatif DPR RI. Ini lantaran surat dari ketua tim PKR mengendap di DPRD Provinsi Kalbar. Habibi begitu heran mengapa berkas PKR bisa mengendap begitu lama. Dan mengapa ketua Tim PKR tidak mengawal berkas tersebut. Sebab, seharusnya tim mesti jemput bola dan pro aktif selalu mempertanyakan perkembangan berkas yang dikirim. Apalagi berkas tersebut sangat penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan masyarakat timur. Seharusnya surat tersebut terus diawasi, saya saja kalau mengirim surat akan menanyakan terus su-

dah sampai tahap mana. Apalagi ini surat penting untuk pemekaran PKR, tandasnya. Yusuf sangat berharap kepada tim PKR agar betul-betul bekerja dengan jujur dan murni di atas kepentingan masyarakat banyak. Sebab, dia menilai ada oknum-oknum di tim PKR yang sekarang ini hanya bekerja setengah hati, tidak benar-benar mau mengupayakan pemekaran. Yusuf berharap agar semua anggota tim PKR yang ada sekarang ini segera bertemu, mengevaluasi dan menentukan langkah-langkah konkret selanjutnya. Bila perlu dilakukan pemilihan ulang ketua tim PKR. Apabila dalam pemilihan tersebut ketua yang lama tetap terpilih tidak masalah, tukasnya. Dalam penyegaran ini harus pilih orang yang benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. Sebab masih banyak putra-putra daerah wilayah timur Kalbar yang sungguh-sungguh ingin memperjuangkan pemekaran PKR. Jangan pilih yang bekerja setengah hati. Saat ini masyarakat tentu sangat kecewa dengan kinerja tim pembentukan PKR,

Wakil Bupati meninjau pembangunan DPRD Kapuas Hulu didampingi Sekwan dan Ketua DPRD Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi

M Yusuf Habibi

M Yusuf Habibi

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU BESERTA SELURUH JAJARAN Me nguc ap k an

Wabup Silaturahmi dengan Anggota DPRD Di tengah- tengah kesibukannya membantu kepala daerah menjalankan roda pemerintahan, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, SH menyempatkan diri melihat langsung proses pembangunan gedung DPRD, Selasa (8/5) kemarin. Kehadirannya pun langsung disambut FA Gindal SH, Sekwan DPRD Kapuas Hulu dan Ade M Zulkifli

kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Yusuf menegaskan, pemekaran PKR bukan kepentingan, melainkan sudah menjadi kebutuhan untuk percepatan peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Agar masyarakat timur sejajar dan pembangunan merata di wilayah Kalbar. Namun ia menilai tidak ada kata terlambat, bila tim PKR sekarang ini mau jujur dan sungguh-sungguh bekerja. Jangan kita biarkan gaung pemekaran ini ditangani oleh orang-orang yang terlihat memperjuangkan PKR, tapi justru menghambatnya karena untuk kepentingan pribadi dan kelompok, tutur Yusuf lagi. (aRm)

SAP, Ketua DPRD. Saya datang ke sini selain untuk berkunjung, juga untuk melihat-lihat pembangunan gedung dewan ini, ujarnya. Agus berharap pembangunan gedung ini dapat selesai tepat waktu. Sehingga dapat segera digunakan sebagaimana mestinya dan aktivitas para wakil rakyat tidak terganggu. Kita berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu, tukasnya. Selain meninjau pembangunan gedung, kesempatan tersebut digunakan Agus untuk bersilaturahmi dengan dewan. Sebab menjaga tali silaturahmi dengan dewan merupakan salah satu upaya untuk dapat sinkron dalam memajukan Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, kedatangan saya juga untuk bersilaturahmi dengan para wakil rakyat ini, jelas Agus lagi. (aRm)

SELAMAT & SUKSES atas dibukanya

PERTASIKENCANA KALBAR Di Kabupaten Bengkayang 7-10 Mei 2012 Tertanda

Bupati

Wakil Bupati

AM Nasir SH

Agus Mulyana SH

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Mensoga Layak Jadi Desa

Wabup Sanggau sedang memancung bamboo muda, ketika disambut dengan prosesi adat di Dusun Mensoga (M Khusyairi) SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, S IP, M Si mengungkapkan, Dusun Mensoga, Desa Sungai Muntik, Kapuas, Sanggau sudah layak dimekarkan menjadi sebuah desa baru. Kalau dilihat dari jumlah penduduknya yang mencapai 8.744 jiwa lebih. Dusun Mensoga ini, sudah bisa dijadikan desa baru, tegasnya, ketika menghadiri pelantikan Kepala Dusun (Kadus) Mensoga, akhir pekan lalu. Dipaparkan Hadi, Dusun Mensoga merupakan salah satu wilayah yang terbilang unik. Dimana di dalamnya dihuni berbagai suku dan agama, karena terletak di tengah-tengah perusahaan PT Erna Djuliawati. Nah, makanya Dusun Mensoga ini memerlukan pemimpin, agar administrasi kependudukan berjalan dengan lancar, timpalnya. Hadi berpesan, agar Yulianus, Kadus Mensoga yang dilantik bisa mengelola potensi yang ada di wilayah tersebut. Kadus merupakan ujung tombak pemerintah. Kelola lah potensi yang ada dengan maksimal. Jaga keharmonisan dengan sesama, agar perekonomian masyarakat bisa tumbuh dan berkembang, pesan nya. Seremoni pelantikan itu dilaksanakan oleh Kepala Desa Sungai Muntik, Giging. Kemudian kata Hadi, dengan talenta yang dimiliki hendaknya seorang kadus bekerja dengan baik dan benar. Sesuai dengan harapan masyarakat. (SrY/kdi-hms)

Tiga Siswa, Mengundurkan Diri Unas SD di Kapuas Sanggau. Sedikitnya 1386 siswa Sekolah Dasar (SD) bertarung saat Ujian Nasional (Unas) di Kecamatan Kapuas, berakhir hari ini, Rabu (9/5). Namun sangat disayangkan, tiga siswa urung mengikuti Unas tersebut. Seorang diantaranya, tidak mengikuti Unas lantaran ingin menikah.

mengikuti pelaksanaan Unas kali ini. Nah, salah satu kata nya mau nikah. Tapi ujungujungnya gagal pula, mungkin karena malu kali. Lalu tak mau ikut Unas ini, ujar Abang Usman S Pd Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Dikpora, Kecamatan Kapuas, kemarin. Usman sangat menyayangkan, ketiga siswa itu mengurungkan niatnya untuk mengikuti Unas tersebut. Kita berharap, mereka tidak putus di tengah jalan sekolahnya. Sayangkan, tidak mengikuti Unas ini, tuturnya. Disinggung mengenai pelaksa-

naan Unas di Kecamatan Kapuas? Usman mengungkapkan, secara keseluruhan pelaksanaan, berjalan aman dan lancar. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan monitoring, mulai dari persiapan lalu, hingga pelaksanaan. Agar tahun depan akan berjalan semakin baik. Ini saja saya dan pengawas sedang berada di SD penyelenggara guna memantau Unas ini. Kita maunya bukan hanya angka kelulusan saja yang tinggi. Namun, nilai kelulusan mesti tinggi pula, tukasnya. (SrY)

Abang Usman S Pd (M Khusyairi)

Sambut Bulan Mei

Gelar Doa Rosario Sangg au. Sudah menjadi kegiatan rutinitas umat Katolik Kring Bukit Sion Perintis, Paroki Katedral Sanggau menggelar doa bersama secara bergantian. Terlebih lagi, saat memasuki bulan Mei. Rangkaian doa ini dilaksanakan secara bergiliran dari rumah satu ke rumah pengurus dan anggota lainnya. Kali ini, giliran misa atau sembahyang yang dipimpin Yono itu, dilaksanakan kediaman Yohanes Kiteng, SSos, MSi. Tak lain, tak bukan kesehariannya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika, Kabupaten Sanggau. Eloknya, misa dan doa ini digelar di kediaman Yohanes

Sinkronisasi Pembangunan Sanggau. Ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta, pembangunan ďŹ sik mesti sinkron dengan pembinaan moral. Soalnya, bagaimana pun bagusnya konsep pembangunan, tanpa dibareng i dengan pembangunan akhlak. Maka tidak akan mendatangkan hasil yang optimal. Pembangunan ďŹ sik penting.

Kendati akhirnya, rencana pernikahan gagal dilaksanakan. Namun yang bersangkutan ogah untuk mengikuti Unas tersebut. Lantas, dua lainnya belum diketahui secara pasti, kenapa mengurungkan niatnya untuk mengikuti Unas tersebut. Ketiga siswa tadi, masing-masing berasal dari SD Negeri 67 Trans Nanga Biang, SD Negeri 28 Nanga Biang dan SD Negeri 50 Kayu Tunu. Ya memang benar, ada 3 orang siswa kita di Kapuas, mengundurkan diri dan tidak

Namun, yang tak kalah pentingnya, pembangunan akhlak dan moral. Makanya, kedua sisi pembangunan itu, mesti disejajarkan, ujarnya, kemarin. Pembangunan akhlak dimaksud, yakni lebih meningkatkan pembinaan terhadap. Dengan jalan, memberikan dukungan penuh ter-

Kiteng, bertepatan deng an perayaan ulang tahun ke-51, isteri tercintanya Ny Ana Maria Rosni Kiteng. Umat Kring yang hadir pun, langsung m e n d o a k a n Ny A n a M a r i a Rosni Kiteng ini. Tak ubah seperti biasanya. Jika ketua Kring berhalangan. Maka misa dipimpin oleh ketua umat. Namun, tak menutup kemungkinan sesekali misa keluarga ini dipimpin oleh seorang pastor. Sembahyang ini rutin dilaksanakan secara bergiliran menjelang dan memasuki setiap bulan Mei. Yang mana bulan Mei, dikenal sebagai bulan suci Bunda Maria. Doa bersama ini dikenal juga sebagai bulan Rosario, tutur Yohanes Kiteng, ketika

hadap berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan. Diantara nya memberikan dukungan pada kegiatan keagamaan. Selain itu, komit memerhatikan pembangunan infrastruktur untuk pengembangan sarana pendidikan yang bernapaskan pada pembinaan akhlak dan moral generasi muda. Terutama pada sekolah-sekolah berbasis keagamaan, pungkasnya. (SrY)

Yohanes Kiteng S Sos, M Si ketika menyampaikan renungan singkat (M Khusyairi) memberikan renungan saat doa bersama di rumahnya, Senin (7/5). Dalam renungan tersebut, Yohanes Kiteng menceritakan pengalamannya, saat mengikuti doa jalan salip beberapa waktu lalu di Jawa. Dimana, beberapa temannya sibuk menghidupkan lilin pada saat misa berlangsung. Kebetulan waktu itu, lilin banyaknya yang padam karena terpaan angin. Pada hal di saat bersamaan, seorang pastor sedang berkotbah di depan altar. Otomat is apa yang dikhotbahkan pastor tersebut, tidak didengar den-

gan baik. Nah, artinya ada kekhawat iran bag i teman-teman saya itu. Padahal sesungguhnya dalam Injil sudah tertulis, agar jangan khawatir berlebihan. Tetapi rajin-rajinlah berdoa kepada Tuhan Yesus agar diteguhkan iman. Semestinya, jangan sibuk menghidupkan lilin. Disaat misa sedang berlangsung. Tetapi berdoalah dan ikutilah misa dengan sungguh-sungguh, kenangnya. Dari renungan singkat itu, Yohanes Kiteng menyimpulkan agar bertekunlah dalam memanjatkan doa. Soalnya,

doa bisa menjadi kekuatan bagi manusia. Selain itu, dengan berdoa merupakan cara untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yesus. Jangan khawatir akan hidupmu. Serahkan semuanya pada Tuhan, pesannya. Saat memanjatkan doa Rosario tersebut, diikuti ratusan umat Kring Perintis. Kemudian umat pun tak lupa berbagi salam dan sesekali lagi berdoa untuk Ny Ana Maria Rosni Kiteng yang merayakan ulang tahunnya yang ke 51. Selamat ulang tahun, Tuhan memberkati kita, pungkas umat bersamaan. (Sry)


14 Minim Kesadaran Urus Izin NGABANG. Kesadaran masyarakat Kabupaten Landak mengurus perizinan masih minim. Dari 25 jenis perizinan yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Landak, 20 diantaranya tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan lima jenis izin lainnya meliputi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin tempat penjualan minuman beralkohol, izin gangguan, izin trayek dan izin usaha perikanan dipungut biaya. Landasannya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10/2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Kepala KPPTSP Landak, Alexander mengatakan, berbagai macam perizinan yang dikeluarkan KPPTSP Landak ini memang harus disosialisasikan kepada masyarakat luas. Namun belum pernah dilakukan, dikarenakan terbentur dengan banyaknya kegiatankegiatan pemerintahan. Tapi rencana sosialisasi ini memang sudah kita rencanakan pada bulan Juni mendatang. Sosialisasi inipun akan kita fokuskan di 13 kecamatan di Landak, ujar Alexander, Selasa (8/5). Meskipun belum dilakukan sosialisasi, KPPTSP Landak memang sudah membuat selebaran yang berisikan 25 perizinan yang dikeluarkannya. Termasuk prosedur kepengurusannya. Selebaran itupun sudah disebarkan. Jadi hanya itu yang bisa kami lakukan sementara ini. Perlu kami tegaskan juga bahwa KPPTSP memang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan perizinan. Sedangkan dalam hal pembinaan dan pengendalian di lapangan terhadap izin yang sudah kami keluarkan, merupakan kewenangan dari instansi terkait. Seperti izin trayek, pembinaannya ada di Dinas Perhubungan. Hal inipun sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20/2008, jelasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Rabu, 9 Mei 2012

GPPIK Kalbar Krisis Pemimpin NGABANG. Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) tersebar di beberapa kota di Kalbar. GPPIK merupakan salah satu organisasi gereja tertua dan terbesar di Kalbar. Hanya saja di sisi lain kami merasa prihatin. Karena Gereja PPIK kini sedang mengalami krisis kepemimpinan, ungkap Lukas Kanoh, Ketua Lembaga Pengembangan Pegawai dan Wiraswasta (LP2W) Gereja PPIK Kalbar didampingi sekretaris LP2W, Erani ST MT ketika membuka acara pertemuan di Rombo Kartio beberapa waktu lalu. Lukas Kanoh mengatakan, berdasarkan hasil sidang umum 2009 lalu, terpilihlah Ladjim STh sebagai ketua umum. Terpilih ketua umum tersebut bertujuan untuk menjalankan roda organisasi dan struktur pelayanan. Namun ketua umum terpilih ternyata tidak sanggup melaksanakan tugasnya. Bahkan yang bersangkutan lebih memilih

menjadi PNS di Kantor Kementerian Agama K a l b a r . Sedangkan jabatan k e t u a umum dilimpahk a n kepada ketua 1,

Pdt Elhakim yang seharihari sebagai gembala di Gereja Maranata Antan. Kinerja Badan Pertimbangan Pusat (BPP) setelah dievaluasi beberapa

tahun belakangan ini dinilai sangat tidak efektif, bahkan hampir fakum. Melihat kondisi seperti ini, maka kita dari LP2W harus menyikapi dan mengambil langkah-langkah dalam persiapan sidang umum Gereja PPIK Kalbar pada 11-14 Juli mendatang. Setelah diadakan pemilihan nant inya, jang an sampai gereja maupun tokohtokoh Gereja PPIK tidak salah pilih, ungkap Lukas. LP2W mulai melakukan evaluasi kinerja para hamba-hamba Tuhan di jajaran Gereja PPIK Kalbar. Nantinya akan diseleksi siapa yang cocok menjadi ketua menjadi Sinode atau ketua BPP periode lima tahun ke depan. Sesuai perubahan dan perkembangan zaman, pemimpin organisasi dan pemimpin gereja harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman. Kalau tidak begitu akan ketinggalan zaman, ucap Lukas. Ada kriteria yang ditawarkan kepada para pendeta atau

hamba-hamba Tuhan. Jelasnya ketua Sinode harus punya komitmen, setia dan siap melayani umat serta taat dan patuh pada AD/ART Gere ja PPIK Kalbar. Di samping itu ketua Sinode harus berkomitmen untuk mengembangkan pelayanan. Ia harus pernah menjadi pengurus BPP, paham berorganisasi dan memahami kepent ing an organisasi dengan ruang lingkup Gereja PPIK Kalbar. Ketua juga harus siap menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Lebih penting lagi, bukan PNS atau pengurus Parpol dan lain-lain, ujar Lukas. Lukas mengakui, walaupun dalam pertemuan tersebut belum ada kesimpulan siapa saja yang akan direkomendasikan oleh LP2W. Namun sudah beberapa nama yang disebut-sebut, tetapi belum bisa dipublikasikan. Pada saatnya nanti akan dimunculkan dalam sidang umum akan datang. (tar)

Warga dan Pemkab Rebutan Lapangan Bardanadi NGABANG. Rebutan kepemilikan lapangan Bardanadi antara warga dan pemerintah belum juga terselesaikan. Hingga kini instansi terkait masih berupaya menyelesaikan sengketa lahan di lapangan sepak bola tersebut. Lapangan bola Bardanadi itu sudah dikuasai pemerintah sekitar tahun 1950, ungkap Klemen Apui SIP, wakil ketua DPRD Landak, Selasa (8/5). Dikatakan Klemen, penguasaan pemerintah atas tanah tersebut sangat jelas. Apalagi nama lapangan bola yang berada di tengah-tengah Kota Ngabang tersebut menggunakan nama salah seorang Pahlawan Nasional dari Ngabang. Andaikan ada pihak yang sengaja mengatakan bahwa itu milik nenek moyangnya, berarti harus

berurusan dengan masyarakat Landak. Alasannya, sejak masih hutan dulu tanah itu digarap dijadikan lapangan sepak bola untuk warga Ngabang. Artinya, tanah itu dikuasai oleh pemerintah. Kalau memang pengadilan atau BPN Landak memenangkan kepemilikan lapangan itu kepada salah seorang, menurut saya itu sangat aneh. Karena sudah lewat setengah abad tanah itu dikuasai oleh pemerintah, belum pernah ada yang menyatakan itu milik warga. Jadi, kalau misalnya dulu almarhum Digul telah menyerahkan tanah itu untuk di kelola oleh pemerintah ya saya harap anak cucunya ikhlaskan saja, jelas Klemen. Diungkapkan Klemen, lamanya rentang waktu penguasaan

tanah yang dijadikan fasilitas umum, tentu ada sejarahnya yang belum diketahui keluarga maupun warga Ngabang. Mungkin saja ada tukar guling pada waktu itu. Jika ada bukti surat kepemilikan tanah dari seseorang, tentu harus dicek kebenarannya, papar Klemen. Sekda Landak Drs Ludis mengatakan, Pemkab Landak menyatakan kesiapannya untuk dimediasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Landak atas sengketa perebutan tanah di lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang. Pemkab Landak sudah mempelajari aturan-aturan sebelum BPN Landak mensertiďŹ katkan tanah tersebut. Ludis mengatakan, jika dilihat dari historis, sudah berpuluhpuluh tahun lapangan sepa-

kbola Bardanadi Ngabang itu menjadi fasilitas umum. Oleh karena itu, lahan tersebut juga tercatat sebagai asset kecamatan. Walaupun pada waktu itu masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak. Sekarang lahan tersebut memang sudah tercatat dalam asset Kabupaten Landak. Inilah yang menguatkan kita bahwa lapangan tersebut merupakan fasilitas umum, ujar Ludis di gedung DPRD Landak. Dikatakannya, masyarakat Landak khususnya di Ngabang juga sudah mengetahui bahwa tanah tersebut sudah lama menjadi fasilitas umum. Dengan berbekalkan kekuatan itulah, akhirnya Pemkab Landak mau mengajukan supaya tanah itu disertifikatkan atas nama Pemkab Landak. Tapi ternyata

ada yang mengaku sebagai penguasa lahan, namun bukan sebagai pemilik. Bahkan sudah sejak lama yang bersangkutan menguasai lahan itu, jelas Ludis. Pemkab Landak tetap berargumen pada peraturan perundang-undangan. Kalau dia (masyarakat, red) mengatakan sejak tahun 1950 menguasai lahan itu, mengapa tidak ada yang mengurusnya. Kan ada UU yang bersifat kedaluwarsa dalam batas waktu tertentu, kalau tahan itu tidak diurus, hak kepenguasaan akan gugur. Sekarang masyarakat bersangkutan mengajukan keberatan. Ya, kita lihat saja nanti bagaimana proses hukumnya. Kitapun siap dimediasi, walaupun sampai ke proses hukum, tegas Ludis. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Perkuat RSUD Sekadau SEKADAU. Ke b u t u h a n akan dokter spesialis di Sekadau akan segera terpenuhi. Dalam waktu dekat, dua dokter spesialis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar akan memperkuat RSUD Sekadau. Dua dokter spesialis itu akan datang dan langsung bertugas di Sekadau awal Juni ini, ujar dr Libra, Direktur RSUD Sekadau kepada dr Libra. Abdu Syukri dijumpai Equator, kemarin. Kedatangan dua dokter spesialis FK Unhas ke Sekadau itu dipastikan setelah penandatanganan MoU antara Pemkab Sekadau dengan pihak FK Unhas di Makasar, pekan lalu. Dalam MoU itu FK Unhas menyatakan bersedia memenuhi kekurangan dokter spesialis di Sekadau. Dua dokter spesialis yang akan datang ke Sekadua adalah dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, serta dokter spesialis anastesi. Untuk kekurangan dokter spesialis yang lain, FK Unhas juga bersedia mencukupi, papar Libra. Beberapa bulan terakhir, Pemkab Sekadau memang rajin memburu dokter spesialis ke sejumlah daerah untuk ditugaskan di Sekadau. Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan tipe RSUD Sekadau dari rumah sakit Tipe D ke rumah sakit Tipe C. (bdu)

Berkah untuk Sekadau SEKADAU. Potensi air terjun yang bisa dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kawasan Menterap Pungan, Desa Nanga Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, merupakan berkah bagi Sekadau. Pemerintah diharapkan serius mengelola potensi alam tersebut. Ini merupakan asset bagi daerah. Pemerintah mesti serius mengelola asset ini, tutur Osvarinusa SSos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Keseriusan pemerintah, kata pria yang akrab disapa Oos itu, dapat diwujudkan dengan mempercepat pemungsian asset tersebut. Harus cepat dicari siapa investor yang berminat mengelolanya. Jangan sampai asset itu terbengkalai tanpa ada yang memanfaatkannya, imbuh Oos. Dosen STIE Al Anwar Mojokerto tersebut mengatakan, asset yang dimiliki Pemkab Sekadau di kawasan Menterap Pungan itu bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah jika sudah dikelola. (bdu)

DAD Minta Warga Bongkar Pagar PT MJP SEKADAU. Kasus pemagaran kebun inti milik PT MJP di Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu oleh sejumlah warga membuat Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau angkat bicara. Mereka meminta aksi pemagaran dihentikan. Kita harapkan masyarakat yang melakukan pemagaran supaya legowo membongkar pagar tersebut, tutur Welbertus Wily, Ketua Harian DAD Sekadau dijumpai Equator usai menghadiri rapat koordinasi membahas pemagaran kebun inti PT MJP di Mapolres Sekadau, kemarin. Kasus pemagaran kebun inti PT MJP dilakukan sejumlah warga Desa Perongkan, sebagai bentuk protes terhadap keputusan perusahaan yang menggarap hutan adat Natai Pelaik yang memisahkan daerah Perongkan dan Roca. Sejumlah warga Perongkan tidak terima dengan penggarapan itu karena menganggap lahan yang digarap masuk dalam wilayah mereka. Warga menuntut perusahaan membayar ganti rugi. Ganti rugi ini sebagai sanksi, karena proses penggarapan dilakukan tanpa izin dari warga Perongkan. Pemagaran dilakukan di delapan titik oleh sejumlah warga Perongkan. Dini hari kemarin, enam dari delapan titik yang di

pagar tersebut sempat dibongkar warga yang tak dikenal. Namun informasi terakhir yang didapat Equator, siang kemarin, warga yang sebelumnya melakukan pemagaran kembali memasang pagar di titik lokasi pagar yang sudah dibongkar tersebut. Saya pikir pemagaran yang dilakukan warga itu kurang tepat. Soalnya, lahan yang di pagar bukanlah lahan yang disengketakan selama ini, ujar Wily. Diakui Wily, pihaknya tidak tinggal diam terhadap pemagaran itu. Melalui para pengurus DAD yang ada di tingkat kecamatan, mereka berupaya mencarikan solusi terbaik terhadap kasus pemagaran tersebut. Kita sudah meminta kepada DAD kecamatan untuk melakukan pendeketan kepada masyarakat yang melakukan pemagaran, katanya. Kasus pemagaran lahan inti milik PT MJP itu terjadi sejak t ig a bulan lalu. Kondisi ini mendapat protes dari sejumlah w a r g a D u s u n Pe n e p a h d a n Dusun Sejirak, karena lokasi yang di pagar merupakan akses jalan utama dari dan menuju dusun mereka. Tak hanya itu, akibat pemagaran banyak warga Dusun Penepah dan Dusun Sejirak yang bekerja di perusahaan PT MJP kehilangan mata pencarian. Mereka tidak

Rapat membahas pemagaran kebun inti PT MJP di Mapolres Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI bisa bekerja karena lahan yang di pagar merupakan lokasi tempat mereka bekerja. Melalui kepala dusunnya, warga Dusun Penepah dan Dusun Sejirak pernah menyampaikan keluhan terkait aksi pemagaran itu kepada Polres Sekadau. Keluhan itu kemudian ditindaklanjuti Polres dengan menyurati warga Perongkan untuk membuka pagar yang sudah mereka pasang. Namun hingga sekarang, warga yang melakukan pemagaran tak bergeming. Kepala Dusun Sejirak, Yosep Kideng mengakui hampir 80 persen warga yang ada di dusunnya bekerja di PT MJP. Tapi sekarang mereka, terutama yang kerja memanen buah sawit tidak bisa lagi bekerja, ujar Kideng yang

hadir dalam rapat tersebut. Keluhan terkait pemagaran itu juga datang dari Kadus Penepah, Seto Yudianto. Menurutnya, warga mereka banyak yang meminta agar pagar yang dipasang warga segera dibongkar. Sekretaris Kecamatan Sekadau Hulu yang juga warga Perongkan, Yanson menyarankan agar pembongkaran pagar itu terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Kepala Desa Perongkan, Haryono. Mungkin Pak Kadus bisa menyampaikan permintaan warganya ini kepada Kades Perongkan, kata Yanson. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH memastikan pihaknya netral dalam menangani kasus Perongkan ini. Kita tidak mengintervensi

tuntutan warga terhadap pihak perusahaan. Yang kita persoalkan adalah masalah pemagaran, ujar Widi. Selama ini jajaran kepolisian memang sudah terlihat sangat persuasive. Buktinya, mereka tidak gegabah melarang bahkan menangkap warga yang melakukan pemagaran, meski pun pemagaran yang dilakukan bisa dikategorikan mengganggu kepentingan masyarakat banyak. Ia menegaskan, jika pemagaran yang dilakukan sudah melanggar aturan, Polres Sekadau tentu tidak bisa mendiamkannya. Polres Sekadau akan mengambil langkah untuk meluruskan pelanggaran dimaksud. Tapi kepolisian juga akan mengambil langkah persuasif. Kepolisian akan memberdayakan potensi lokal yang ada di masyarakat, seperti tokoh adat mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten, tandas Widi. Rapat yang berlangsung sejak pagi itu dihadiri perwakilan unsur pemerintah daerah, perwakilan pengurus adat, Kadus Sejirak, Kadus Penepah, Danramil Rawak, M Yamin dan Kapolsek Sekadau Hulu. Sementara Kades Perongkan dan perwakilan pihak yang melakukan pemagaran tidak hadir. (bdu)

Deteksi Dini Penderita Gangguan Jiwa SEKADAU. Upaya penanganan pasien gangguan jiwa dipetakan dalam beberapa tingkatan. Di tingkat paling bawah atau primer, penanganan gangguan jiwa dilakukan dengan mengedepankan fungsi-fungsi element kesehatan primer. Element kesehatan primer inilah yang diharapkan bisa mendeteksi secara dini para penderita gangguan jiwa, ujar dr Jendariah

Seminar sehari terkait deteksi dini penanganan gangguan jiwa yang digelar pihak Dinas Kesehatan Sekadau di Mess Pemda, kemarin. ABDU SYUKRI

T Sp Kj, Bendahara Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Kalbar, usai memberikan materi dalam seminar sehari Penanganan Gangguan Jiwa pada Kesehatan Primer dan Penanggulangan Kesehatan pada Masyarakat yang digelar Dinas Kesehatan Sekadau di Mess Pemda Sekadau, kemarin (8/5). Element kesehatan primer mencakup Puskesmas, Pustu, Kader Kesehatan Jiwa, Posyandu, hingga dokter-dokter praktik. Mereka ini berada di garda terdepan dalam menangani masalah kesehatan, termasuk gangguan jiwa, karena berada langsung di tengah masyarakat. Jika nanti ada kader kesehatan jiwa yang melihat ada pasien yang gejalanya mengalami gangguan jiwa, bisa segera melakukan penanganan. Jika penanganannya cepat, maka hasilnya akan

semakin baik, yakin Jendariah. Melalui seminar hasil kerjasama dari Dinas Kesehatan, Pemkab Sekadau, IDI Sekadau dan PDSKJI Cabang Kalbar tersebut, pemerintah tampaknya ingin agar para element kesehatan primer di Sekadau memiliki pengetahuan yang mempuni tentang penanganan pasien jiwa. Para element kesehatan primer diharapkan sudah mampu menangani pasien gangguan jiwa sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Dipaparkan Jendariah, selain element kesehatan primer, tingkatan selanjutnya dalam penanganan gangguan jiwa, tempat rujukan pertama atau yang dikenal dengan element penanganan sekunder. Termasuk element penanganan sekunder adalah rumah sakit umum. Sementara rumah sakit khusus gangguan jiwa, jelas Jendariah, dikategorikan sebagai tempat ru-

jukan kedua atau element penanganan tersier. Rumah sakit khusus gangguan jiwa menjadi tempat terakhir atau pamungkas dalam penanganan gangguan jiwa. Penanganan pamungkas di rumah sakit gangguan jiwa ini hanya akan dilakukan jika penanganan di tingkat primer dan sekunder sudah tidak mampu lagi mengatasi. Sebaliknya, jika sudah mampu ditangani di tingkat primer atau sekunder, maka penanganan tingkat akhir tidak perlu lagi dilakukan. Atas dasar itu, sangat beralasan jika Dinkes Sekadau ingin memperkuat element kesehatan primer dalam penanganan gangguan jiwa. Diharapkan tingkat ketergantungan terhadap rumah sakit khusus gangguan jiwa bisa dikurangi. Ini juga untuk mengatasi over load (kelebihan daya tampung) rumah sakit gangguan

jiwa, ulas Jendariah. Selain deteksi dini, dalam seminar tersebut element kesehatan primer juga dipersiapkan untuk melakukan perawatan para pasien gangguan jiwa yang sudah dinyatakan membaik. Pasalnya, pasien gangguan jiwa yang sudah keluar dari rumah sakit jiwa umumnya tidak sembuh secara total. Para pasien gangguan jiwa tersebut masih mungkin kambuh. Mereka harus minum obat secara rutin. Di sinilah diperlukan peranan element kesehatan primer untuk menjaga stabilitas para mantan pasien gangguan jiwa, jelas Jendariah. Selain Jendariah, ikut menjadi pemateri dalam seminar tersebut, dr Irham Yusup Elere Sp Kj. Sementara peserta yang hadir berjumlah 32 orang, terdiri dari dokter, bidan, perawat dan kader kesehatan jiwa. (bdu)


15 pempadahan

Meningkatkan Nilai Barang Bekas

Hasil kreativitas para siswa yang memiliki nilai jual. Ketapang. Kreativitas generasi muda memang tak ada habisnya. Memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tak terpakai jadi bernilai ekonomis. Hal itu yang tampak dalam pameran bertema Pendidikan Kreativitas Siswa yang dihelat SMUN 2 Ketapang. Ketua OSIS SMUN 2 Ketapang, Tri Wahyuni Safitri mengatakan, pameran tersebut dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) dan menyambut ulang tahun sekolah ke-30. Sesuai dengan temanya, pameran yang berisi kreasi siswa bertujuan mendorong siswa memanfaatkan barang-barang bekas. Diharapkan ke depan siswa tidak hanya bergantung kepada orangtua. Mereka dapat berusaha sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada, tuturnya kepada Equator kemarin. Beberapa karya siswa yang dipamerkan antara lain, miniatur tugu ale-ale yang terbuat dari kayu, penutup lampu yang terbuat dari botol mineral bekas maupun kulit pisang, kotak tisu cantik berbahan karton, rangkaian boneka unik yang terbuat dari kerang, serta masih banyak lagi barang-barang lain. Pameran ini merupakan yang pertama digelar. Rencananya kita akan menjadikan agenda tahunan, tuturnya. Tak hanya dari intern SMU 2 Ketapang, siswi kelas II itu mengatakan pameran tersebut juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah lainnya antara lain SMUN 1, SMK 1, SMK 2, SMUN 4, MAN Ketapang dan SMU Santo Yohanes. Masing-masing sekolah memamerkan hasil kreativitas siswa. Tri Wahyuni mengaku bahkan beberapa pengunjung ada yang berniat membeli hasil kreativitas tersebut. Pameran ini digelar sejak 7-9 Mei, dari pukul 08.00-20.00. Bukan hanya untuk siswa, pameran juga terbuka untuk masyarakat sekitar sekolah, jelasnya. Untuk lebih menarik pengunjung, pameran juga dimeriahkan dengan panggung hiburan. Lagi-lagi yang menjadi aktornya adalah siswa. Hiburan diisi dengan penampilan band-band dari beberapa sekolah, dance (tari) maupun perkusi. Dalam pameran itu juga digelar bazar sembako murah yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar sekolah. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Rabu, 9 Mei 2012

Angka Kematian Bayi Cenderung Menurun Puskesmas Diimbau Melakukan Surveilans Ketapang. Kurun waktu 10 tahun terakhir, angka kematian bayi (AKB) cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2000 terdapat 127 kasus. Namun pada 2010 mengalami penurunan menjadi 95 kasus. Sedangkan pada 2011 kembali turun menjadi 79 kasus. Sebaliknya, angka kematian ibu (AKI) justru mengalami peningkatan. Dari 14 kasus di tahun 2000 menjadi 23 kasus di tahun 2012 dan 14 kasus di

derung naik dari 51,4 persen di tahun 2000 menjadi 73,1 persen di tahun 2010 dan 76,2 persen pada tahun 2011. Untuk cakupan imunisasi, meski sebagian besar wilayah Puskesmas telah mencapai universal child Immunization (UCI), namun belum semua Puskesmas yang ada mencapai UCI. Sedangkan untuk beberapa jenis penyakit menular, kata dia di Ketapang masih bisa dikendalikan dengan cukup baik. Misalnya kasus demam berdarah

tahun 2011. Sasaran nasional tahun 2014, yakni menurunkan angka kematian ibu menjadi 118/100.000 kelahiran hidup, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Heri Sulistio. Dari angka tersebut, secara kasar terlihat bahwa dalam beberapa kasus kelahiran, sang bayi dapat lahir dengan selamat. Namun ibu tidak tertolong. Hal ini kata dia, sejalan dengan data persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang cen-

dengue (DBD) tahun 2000 cenderung naik dari 5 kasus menjadi 23 kasus di tahun 2010, dan tahun 2011 20 kasus, dan hingga April 2012 87 kasus. Namun angka kematian masih bisa dicegah. Misalnya tahun 2009 ada 114 kasus, namun yang meninggal bisa diminimalisir menjadi dua kasus saja, ucapnya. Karena sifatnya secara epidemiologist, Heri mengatakan harus di waspadai kecenderungan kenaikan kasus penyakit serupa empat hingga lima tahun ke depan. Misalnya kata dia, tahun 2010 terdapat 11 kasus

Difteri, padahal tahun-tahun sebelumnya tidak ada kasus serupa. Untuk mengatasi kasus ini telah dilakukan pengobatan dan imunisasi massal di wilayah terdampak, jelasnya. Untuk meng atasi adanya peningkatan jumlah penyakit, ia mengharapkan agar peran Puskesmas dalam melakukan surveilans atau pengamatan penyakit bisa lebih ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan, sehingga meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus penyakit. (KiA)

Pemekaran Ulu Aik Disusupi Muatan Politis Ketapang. Meski terdapat dualisme panitia, rencana pemekaran Ulu Aik hingga saat ini berjalan. Namun dalam prosesnya pemekaran daerah paling utara Kabupaten Ketapang itu sudah mulai disusupi politik. Hal itu diungkapkan Thomas Tion, tokoh pemuda Dayak Ketapang. Ada oknum tertentu untuk menggagalkan ini. Mereka akan membentuk panitia pemekaran. Sudah berjalan

Thomas Tion (kiri), Tokoh pemuda dayak dan Antonius, sesepuh dayak Ketapng (tengah)--kiram.

Ketapang. Kurun waktu 10 tahun terakhir, angka kematian bayi (AKB) cenderung mengalami penurunan. Pada Kepala Dinas Kebudaytahun 2000 terdapat 127 aan Pariwisata Pemuda dan kasus. Namun pada 2010 Olahraga (Disbudparpora) mengalami penurunan menYudo95 Sudarto, jadi kasus.mengharapkan Sedangkan muncul kepedulian kespada 2011 kembalidan turun adaran masyarakat menjadi 79 kasus. mengenai pentingnya Sebaliknya,Kepariwisataan. angka kemaKarena peran Putri Paritian ibuitu, (AKI) justru menwisata 2012 sebagai ikon galami peningkatan. Dari 14 pariwisata Ketapang sangat kasus di tahun 2000 menjadi diharapkan. 23 kasus di tahun 2012 dan 14 Putri kasusPariwisata di tahun diharap2011. kan menjadi citra teladan Sasaran nasional tahun generasi muda yang dinamis, kreatif dan cerdas. Sekaligus berperan sebagai ujung tombak Dinas Pariwisata dalam mempromosikan potensi pariw isata. Tug as pokok

2014, yakni menurunkan angka kematian ibu menjadi 118/100.000 kelahiran hidup, kata Kepala Dinas Keseorang Putri Ketapang, Pariwisata sehatan Kabupaten adalah mempromosikan poHeri Sulistio. tensi w isata daerah ini, Dari angka tersebut, secara ujarnya. kasar terlihat bahwa dalam Sementara itu, Putri Paribeberapa kasus kelahiran, w i sbayi a t a dapat 2 0 1 2lahir K adengan bupaten sang Ketapang, Yuni Koeswizayselamat. Namun ibu tidak teranti mengatakan, Kabupaten tolong. Hal ini kata dia, sejalan Ketapang memiliki banyak dengan data persentase cakuobjek wisata yang mepan persalinan olehcukup tenaga narik dan potensial, seperti kesehatan yang cenderung ecotourisme, wisata bahari, naik dari 51,4 persen di tahun wisata sejarah dan wisata 2000 menjadi 73,1 persen di seni budaya, potensi alam dan eksotika. Kabupaten Ketapang merupakan originalitas objek wisata yang dapat menjamin sustainability kegiatan pariwisata seja-

Putri Pariwisata Mesti Jadi Teladan lan dengan pergeseran selera turis saat ini yaitu kembali ke alam, ungkapnya. Mahasiswi Akper Pemda Ke t a p a n g y a n g a k r a b d i panggil Yuni ini menuturkan, sebagai anugerah Tuhan, potensi berupa flora dan fauna, laut dan pesisir pantai, pulau-pulau kecil, hutan, budaya, sejarah dan atraksi lainnya harus selalu tetap terjaga kelestariaannya. Sehingga Kabupaten Ketapang menjadi sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara, tutupanya. (KiA)

beberapa bulan mereka mengajukan proposal. Semakin gencar. Sepertinya di backing seseorang. Kemungkinan karena berkaitan dengan Pilgub, ungkapnya kepada wartawan. Dikatakannya, hal itu dapat dimaklumi lantaran ide pemekaran pertama kali dicetuskan Gubernur Kalbar, Cornelis, yang juga akan maju dalam Pilgub, September mendatang. Gayung bersambut, ternyata Bupati Ketapang, Henrikus, juga berkeinginan yang sama. Pemekaran tersebut bertujuan untuk memperpendek rentang kendali administrasi. Ulu Aik terdiri dari lima kecamatan. Maka diawali dengan pembentukan panitia sementara awal 2011, Ir Paulus Unjing sebagai ketua. Panitia sementara ini bertugas membentuk panitia pemekaran. Setelah matang dilakukan lokakarya di Simpang Hulu. Terpilih lagi Paulus sebagai ketua presidium Ulu Aik. Maka disepakati Kabupaten Ulu Aik, ungkapnya. Diungkapkan, dalam perjalanannya muncul panit ia pemekaran yang memperjuangkan hal sama. Ia menyebutnya kelompok Sandai . Diakuinya kelompok Sandai lebih dulu terbentuk ketimbang presidium peme-

karan Ulu Aik. Sejak tahun 2002. Namun dalam perjalanannya kinerja kelompok ini begitu signifikan. Sampai akhirnya terbentuk presidium pemekaran Ulu Aik. Masyarakat juga menunggu-nunggu kelanjutan rencana pemekaran itu. Sampai akhirnya presidium Ulu Aik inilah yang pada 2011 lalu melakukan audiensi di DPRD. Akhirnya pemerintah pun menganggarkan sebesar Rp 500 juta, ungkapnya. Ia mengatakan setelah dianggarkan, barulah kelompok Sandai ini hidup kembali. Awalnya ia menduga munculnya kelompok Sandai lantaran ingin mendapat jatah dari alokasi angg aran tersebut. Namun dalam perjalanannya ia menilai pemekaran tersebut justru telah disusupi politik. Dana itu sebenarnya untuk kajian akademis dan operasional presidium pemekaran. Jadi sesuai hasil konsultasi DPR ke Mendag ri, Pemda tinggal melelang untuk kajian akademis. Setelah disetujui DPR, akan dikeluarkan SK Bupati dan d i l a n j u t k a n k e G u b e r n u r, ujarnya. . Karena itu ia mendesak Pemkab segera melakukan lelang dan hasilnya segera diparipurnakan. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Siswa SMA Dibacok Pria Bercadar Jakarta. Hamdani, 19 siswa kelas III, SMA Budi Murni, Kedoya, Jakarta Barat terbaring lemas di RS Puri Mandiri, Kedoya, Jakarta Barat. Pria yang tengah menanti ujian kelulusan tersebut dikeroyok puluhan pria menggunakan motor dengan muka tertutup cadar dan helm t idak jauh dari gardu FBR di Gang Kubur RT 8/3 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (7/5). Peristiwa tersebut terjadi s e k i t a r p u k u l 0 3 . 0 0 w i b. Saat itu, pria yang mengaku sudah setahun menjadi anggota FBR tengah asyik nongkrong bersama temantemannya di gardu FBR No 0247. Selanjutnya, anak kedua dari dua bersaudara membeli rokok tidak jauh dari gardu dan rumahnya itu. Di

tengah perjalanan, puluhan motor dari arah belakang menghentikannya. Mereka langsung menghujani Hamdani dengan senjata tajam semisal, clurit, parang dan pisau. Tanpa basa-basi puluhan pria deng an motor membacok saya, kata Hamdani di RS puri Mandiri. Ia tidak sempat melihat raut muka pulihan orang tersebut. Suara teriakan minta tolong pun tidak terdengar karena hingar bingar suara kendaraan bermotor. Mereka menutupi wajahnya dengan helm dan cadar, ada lebih 30 orang, paparnya. Hamdani pun tidak mengira bahwa malam ini nasib s i a l m e n i m p a ny a . s e l a m a ini, ia tidak pernah memiliki dendam dengan orang lain. Saya tidak tahu salah saya apa, ujar pria yang su-

dah tiga hari itu berada di gardu FBR. Oom, ibu Hamdani mengaku dirinya mendengar suara takbir saat peristiwa b e r l a n g s u n g . S e l a n j u t ny a ia mendengar suara letusan sebanyak lima kali. Saya sempat bilang kepada kakaknya, adikmu.., adikmu.., katanya. Bersama anaknya pertamanya, ibu dua anak tersebut langsung berajak keluar dan memastikan kejadian diluar. Sayangnya, sampai di gardu ia tidak mendapati anaknya. Sejumlah warga mengatakan putra keduanya tengah di larikan ke RS Puri Mandiri. Dia sudah setahun jadi anggota FBR, saya sempat wanti-wanti, hati-hati tetap dia bilang, ngak papa mak, dani ngak papa, kata Oom yang mangira anaknya korban salah sasaran oknum tidak bertanggung jawab.

Sampai di RS ia mendapati anak keduanya terkapar di bangsal IGD RS Puri Mandiri dengan jari manis putus, telinga kanan nyaris putus, dan luka sobek di pantat kanan. Sebagian badannya lecetlecet, terang Oom setelah sebelumnya dikunjungi ketua Koordinator lapangan Gardu 0247. Kanit Reskirm Polsek Kembangan, Jakarta Barat AKP Herjon Sialaban mengaku sampai saat ini menyelediki kasus tersebut. Ia pun belum bisa memastikan apakah pemuda tersebut anggota FBR atau tidak. Kami masih menyelidikinya, siapu pelakunya masih dalam penyelidikan, ucapnya. Saat peristiwa tersebut terjadi tidak ada saksi mata. Kita juga belum tahu apakah yang melakukan ormas lain atau tidak, jelasnya. (jp)

Gandakan Uang, Dapatnya Daun Lubukbaja. Setelah sempat menikmati kebebasan di kampungnya, Khaironi alias Roni, 35, sindikat dukun palsu pengganda uang yang merupakan buron Satreskrim Polresta Barelang dibekuk tim buser di Kecamatan Surono, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/4). Pelaku kita bekuk setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polresta Banyuwangi, ujar Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur, melalui Kanit V Ranmor, AKP Soeharnoko, Senin (7/5). Roni mengaku, uang tersebut saat ritual memang diganti dengan tumpukan daun kering. Korban kita bujuk agar mau pergi wudhu. Dari situlah uang milik korban senilai Rp125 juta langsung kita tukar dan kita ambil dari dalam tas, ujar Roni. Dalam penipuan penggandaan uang yang dilakukan oleh dua pelaku yakni

Rofik yang tertangkap duluan dan Roni, masingmasing berbagi hasil kejahatannya. Roni mendapat Rp40 juta. Sedangkan Rofik mendapat bagian lebih yaitu Rp50 juta. Sebelumnya Roni dan Rofik mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang dan menipu korban Romel, warga Perumahan Kembang Sari Batam Centre sebesar Rp125 juta pada Kamis (1/3/2012) silam. Roni diminta Rofik mencari korban yang mau menggandakan uang. Kebetulan ada korban yang dikenal Roni di Batam namanya Romel. Selanjutnya kedua pelaku dikirim uang sebesar Rp1,5 juta oleh korban untuk ongkos transportasi ke untuk melakukan proses penggandaan uang ke Batam. Guna mempengaruhi korban, sebelumnya kawanan dukun palsu melakukan ritual dengan pancingan uang Rp50 ribu milik korban yang bisa digandakan menjadi

dua kali lipat. Bermodalkan alat ritual seperti lilin yang diletakan di dalam gelas, dupa dan sebuah tas hitam dilakukan ritual tersebut. Usai ritual, korban disuruh menyetorkan uang Rp50 ribu yang telah dicatat nomor seri itu ke Bank dan tak lupa membawa tas hitam tersebut. Setelah menyetorkan uang ke bank, korban kembali ke rumahnya dan bertemu kembali dengan dua dukun palsu ini. Namun ketika sampai di rumah, korban d i s u ruh membuka isi tas dan ternyata isinya uang Rp50 ribu yang telah dicatat nomor serinya tadi, padahal uang tadi telah disetorkan ke bank. Pancingan itulah yang membuat korban percaya dan kemudian ingin menggandakan uang lebih besar lagi. Percaya dengan apa yang dilakukan kedua dukun itu, akhirnya korban menyetorkan uang Rp125 juta dengan maksud bisa menjadi

dua kali lipat. Ritual itu pun dilakukan, dengan membacakan mantra-mantra terhadap tas yang sudah berisi uang adalah cara pelaku mengelabui korban. Usai ritual, pelaku meminta korban untuk menyimpan tas berisi uang itu ke dalam lemari dan baru bisa dibuka setelah tiga hari berikutnya dan merupakan syarat ritual yang harus dijalankan. Betapa terkejutnya korban setelah tiga hari berikutnya, saat membuka isi tas ternyata didalamnya hanya berupa tumpukan daun pisang yang dibungkus dengan kain putih. Merasa telah menjadi korban penipuan, korban melaporkan kejadian itu k e S a t r e s k r i m Po l r e s t a Barelang. Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 378 KUH-Pidana tentang penipuan yang ancaman hukuman maksimal penjaranya empat tahun. (jp)

140 Karung Gula Malaysia Diamankan Sintang. Jajaran Polres Sintang mengamankan 140 karung gula Malaysia tidak memiliki dokumen, Senin (7/5) sekitar pukul 10.00. Pengakuan pemiliknya, gula-gula itu didapat dari Entikong, Sanggau, kata Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Martin didampingi Kasat Reskrim AKP Andi Yul, Selasa (8/5). Polres Sintang belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Tersangka sementara belum, masih penyelidikan, tapi sudah ada yang mengarah kepada tersangka yakni pemilik, ujar Kapolres. Pemilik gula dalam kasus ini adalah Suratna, pengusaha Toko Hasil Bumi di Kawasan Pasar Sungai Durian. Gula-gula tersebut ditangkap saat melakukan pembongkaran di depan Toko Bintang Jaya, kawasan Pasar Inpres. Gula-gula itu sudah ada pemesannya. Sudah sempat diturunk-

an sebanyak 39 karung, beber Oktavianus. Polres Sintang masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk sopir dan pekerja yang menurunkan gula tersebut. Ada empat orang yang akan kita periksa, pemilik, sopir dan dua orang pekerja, tegasnya. (din)

Gudang Arang................................................................dari halaman 9 memadati gudang. Beberapa diantara mereka karyawan pabrik pembuatan arang tersebut. Mereka sibuk mengemasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, seperti lemari, kipas angin serta beberapa material pembuatan arang. Sekarang ini pas lagi libur. Makanya karyawannya sepi, karena sedang tidak produksi. Karyawan yang kerja di pabrik ini kebanyakan warga sekitar sini. Makanya, jika pabrik

ini tutup akan banyak warga yang menganggur. Padahal, arang hasil produksi pabrik ini diekspor hingga ke Jepang dan Korea, ungkap Tazim. Beberapa saat kemudian, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Dengan sigap petugas menggiring selang dan menghujani gudang yang terbakar. Jalan yang sempit menjadi hambatan petugas mendekati sumber api. Hingga lebih satu jam berlangsung,

akhirnya api dapat dijinakkan. Setelah api berhasil dipadamkan, tim identifikasi Polresta Pontianak melakukan olah TKP. Memeriksa sekitar lokasi kejadian guna menemukan petunjuk penyebab kebakaran. Sementara puluhan personil Sabhara tampak melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Mengantisipasi adanya upaya penjarahan, sekeliling bangunan gudang dipasangi garis polisi. (sul)

Nyanyian Penadah................................................dari halaman 9 pasangan, jelasnya. Modus yang dilakukan Amin, kebanyakan merusak kunci setang menggunakan kunci T. Sebelum beraksi, mereka saling melakukan

pemantauan, jika aman, langsung melanjutkan aksinya, ujar Puji. Pu j i m e n g i n g a t k a n m a syarakat, tidak menyimpan kendaraan sembarangan.

Kejahatan semakin dekat dengan targetnya yang dianggap lengah. Berilah kunci ganda, agar pelaku kejahatan tidak melakukan aksinya, papar Puji. (sul)

Jaringan Sabu ...............................................................dari halaman 9 Jadi semuanya ada 13 paket, ujar Oktavianus. Dari dalam dompet tersebut petugas juga mengamankan uang Rp571 ribu yang diduga hasil penjualan sabu. Pengakuan tersangka, barang diperoleh di

Beting, Pontianak. Masih kita lakukan penyelidikan, jelas Oktavianus. Dari 13 paket sabu, delapan diantaranya berwarna agak kebiru-biruan. Ada perbedaan kualitas dengan yang berwarna putih. Kualitas warna

biru lebih tinggi. Tak heran bila satu paket dijual Rp500 ribu, sementara warna putih Rp300 ribu. Pengakuan tersangka, yang warna biru lebih mahal dari warna putih, tambah Rusli, Kasat Narkoba. (din)

Ketangkap Basah .................................................dari halaman 9 caman minimal empat tahun penjara. Semanata dua rekannya Dn dan Jm, hingga saat ini menjadi buronan polisi. Kami

ingatkan masyarakat agar saling menjaga lingkungan dari kejahatan, begitu juga jika ada orang yang bepergian, supaya

koordinasi dengan tetangga atau ketua RT, supaya tidak menjadi korban kejahatan, ungkapnya. (sul)

Acungkan Celurit ...................................................dari halaman 9 keluarga. Pria tersebut merantau ke Pontianak, tetapi tidak

mendapatkan pekerjaan dan tinggal di kos-kosan Tanjung

Raya II. (sul)


16

Rabu, 9 Mei 2012

Anggota DPRD Kalbar Andi Aswad SH mengangkat tangan tanda sehati bersama ketua MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar

Panji-Panji Pancasila Abadi Berkibar di Kubu Raya Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar, Firdaus D Siregar saat membacakan sumpah dan janji kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya

SUNGAI RAYA. Kibarkan panji-panji Pemuda Pancasila ke seluruh penjuru Kubu Raya! ucap lantang Firdaus D. Siregar, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar, saat melantik Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2012-2016, pada Jumat (4/5) malam di Restoran Randayan Hotel Dangau, Sungai Raya. Seremoni pelantikan berjalan penuh khidmat, dengan ratusan pasang mata menatap fokus sosok pria gagah yang merupakan salah satu tokoh memiliki andil besar mengibarkan panji-panji Pemuda Pancasila ke seluruh pelosok Kalbar ini lebih dari satu periode. Siap!! Seruan Firdaus dijawab dengan tegas dan lantang pula oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya yang dilantik, Nofal Nofiendra Rusman Ali, SH. Lantas Firdaus pun menyerahkan tongkat pataka bendera Pemuda Pancasila kepada Nofal, sekaligus

menandakan Kepengurusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya dikukuhkan dan resmi kembali diaktifkan setelah vakum cukup lama. Dalam sambutannya, Firdaus mengaku sangat optimis jika kepengurusan MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya yang baru saja dikukuhkan akan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Saya minta kepengurusan Pemuda Pancasila Kubu Raya dapat menghimpun para pemuda di Kubu Raya untuk menjadi kader Pemuda Pancasila, ungkap Firdaus di hadapan sejumlah wartawan dan fungsionaris Pemuda Pancasila Kubu Raya. Firdaus juga berharap, kepengurusan yang baru dilantik mampu menjalankan visi-misi organisasi sebagai pemersatu bangsa. Tujuan organisasi ini untuk menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi Pancasila. Konflik yg terjadi selama ini akibat dari meninggalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa, ulasnya. Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya, Nofal Rusman Ali mengaku dirinya beserta jajaran pengurus akan selalu mengedepankan kemandirian dalam berorganisasi. Kami

akan selalu berusaha menjadi organisasi independen dan peduli akan kesejahteraan anggota, jelas Nofal, sembari mengatakan kalau soliditas dan konsolidasi dalam tubuh organisasi akan terus dijalankan. Ia mengaku, Pemuda Pancasila Kubu Raya juga siap menjadi garda terdepan sebagai mitra pemerintah dalam fungsinya untuk kontrol sosial dan mendukung pembangunan serta program-program pemerintah. Di luar prediksi, pengukuhan kepengurusan dibanjiri ribuan tamu undangan yang terdiri dari fungsionaris dan simpatisan Pemuda Pancasila, pengurus ormas lainnya, kelompok tani, wartawan, pejabat Polresta Pontianak, Pimpinan DPRD Kalbar Ir. H. Prabasa Anantatur, MH, Anggota DPRD Kalbar, dan sejumlah pengusaha. Namun aneh dan miris, tak satu pun Muspida hadir dalam hajatan akbar pemuda Kubu Raya tersebut. Bahkan Nofal tampak berekspresi, sampai terucap beberapa kali menyebut Muspida Kubu Raya dalam pidatonya, dengan maksud agar tidak mengurangi rasa hormat apabila ada Muspida yang hadir namun tidak disebutkan. (*)

Foto : Dicky Hendarwan Narasi : Mohamad Qadhafy, Yuniar

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya, Nofal Rusman Ali saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya

Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar, Firdaus D Siregar memberikan pataka kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya, Nofal Rusman

Nofal: “Satu dalam Perbedaan” Visi: - Hapuskan Imej Preman - Menjadi Organisasi Solid dan Independen - Mitra Pemerintah berfungsi Kontrol Sosial dan Mendorong Pembangunan - Pemersatu Bangsa demi Keutuhan NKRI - Generasi Penerus menuju Kubu Raya lebih Maju Berkualitas Ketua MPW Pemuda Pancasila berfoto bersama seluruh pengurus MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya usai pengukuhan

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Ananta Tur juga turut menghadiri pelantikan pengurus MPC Pemuda Pancasila Kubu Raya.

Ketua MPW Pemuda Pancasila saat memimpin mengheningkan cipta

Hadirin berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Ribuan tamu undangan, fungsionaris dan simpatisan Pemuda Pancasila hikmat mengikuti jalannya pelantikan

Nofal menunjukkan dirinya sebagai figur muda yang nasionalis namun tetap berpegang teguh pada agama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.