Koran Utama di Kalbar
Jumat, 10 Februari 2012 17 Rabiul Awal 1433 H/19 Chia Gwee 2563
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Terbit Pertama: 29 November 1998
Gedung Juang Diruislag Protespun Berkembang PONTIANAK. Sejarah merebut kemerdekaan seolah dilupakan. Gedung Juang, simbol perjuangan rakyat Kalbar akan diruislag Pemprov untuk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Gedung juang ini monumen atau bukti bahwa di Kalbar ini banyak melahirkan Zainul Arifin tokoh-tokoh pejuang. Kalau ini digusur atau ditukar guling maka tidak ada lagi bukti sejarah perjuangan rakyat di daerah ini, kata Ir Zainul AriďŹ n, Wakil Bendahara Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PPM) kepada Equator, Kamis (9/2). Lokasi itu pertama kali atas saran Komandan Kodam Tanjungpura yang dijabat IB Sujana. Ia mencari tempat yang sangat strategis untuk membangun Gedung Juang. Didapatlah lokasi yang sekarang ini akan dirusilag, kata Zainul. Zainul yang juga keluarga pejuang ini bersama rekan-rekannya akan tetap mempertahankan tempat itu. Berapapun biayanya, kami tetap tidak mau dirusilag. Jadi kita minta kepada kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar maupun pihak
Halaman 7
Manager Kebun Ngabang PTPN XIII, AB Simbolon menyerahkan bingkisan kepada peserta sunatan massal, Rabu (8/2) di Ngabang.
Khitan Massal Gratis PTPN XIII di Ngabang LANDAK. Sekitar seratus anak-anak di sekitar wilayah unit usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII di Kabupaten Landak mendapatkan layanan sunatan massal gratis, Rabu (8/2). Kegiatan ini bagian rangkaian Hari Ulang Tahun ke 55 Pemprov Kalbar yang dipusatkan di Aula BLK Ngabang. Ini merupakan wujud nyata dari program kepedulian sosial PTPN XIII terhadap lingkungannya, ujar AB Simbolon, Manager Kebun Ngabang mengawali sambutannya sebelum kegiatan tersebut.
Sekolahkan Dokter Umum Hingga Berburu Spesialis PUTUSSIBAU. Kabupaten Kapuas Hulu masih beruntung. Di ujung aliran Sungai Kapuas itu masih ada tiga dokter spesialis, yakni spesialis bedah, anak dan kebidanan di Putussibau. Sedangkan 30 dokter umum ditempatkan di rumah sakit dan Puskesmas Kecamatan. Sebenarnya jumlah dokter kita memadai, karena hampir semua Puskesmas di Kapuas Hulu sudah dilayani dokter umum. Hanya Puskesmas di Puring Kencana dan Bika belum ada dokternya, ungkap dr H Harisson,Mkes, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, kepada Equator via selular Rabu (8/2).
Harus diakui dokter spe- menempatkan dokter spesisialis masih kurang. Setida- alis begitu saja di daerah. Tergantung daya tarik knya Uncak Kapuas butuh dokternya, atau spesialis penyakemampuan kit dalam, syaraf, daerah menanastesi, patologi datangkan speklinik, THT, dan sialis. Baik itu mata, sebagai isentif, fasiltas kebutuhan ideal dan lainnya yang pelayanan kesbisa membuat ehatan masyaradokter spesialis kat di semua kamau dan betah, bupaten. ungkap HarisBukan hanya son. karena pendiTidak heran dikan spesialis dr H Harisson Mkes sangat mahal yang setiap kalau Bupati KH memberikan strata2 itu perlu ratusan juta insentif Rp15 juta sebulan, rupiah, bahkan miliar. Yang rumah layak dan mobil diutama lantaran Kementerian nas untuk setiap spesialis, Kesehatan pusat tidak bisa masih dirasakan kurang.
Hanya Lima Spesialis Kulit
Soegito. KIKI SUPRIADI
CABANG PONTIANAK
PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.
Pertamina Siapkan 51 SPBU Layani Pertamax
CABANG PONTIANAK
No. HP. 08115718811
Sekolahkan Dokter Umum Hingga Berburu Spesialis -- Kalau bise ade spesial diskon. - Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Pertamina Wilayah Kalbar sudah menyiapkan 51 SPBUyang melayani penjualan pertamax di seluruh ibukota kabupaten/ kota, bila Kementerian ESDM mewajibkan penggunaan BBM non subsidi 1 April mendatang.
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sampai saat ini kita belum menerima perintah kebijakan itu. Kita masih menunggu, karena Peraturan Presiden (Perpres) terkait kebijakan itu belum dikeluarkan, kata Sales Area Manager PT Pertamina Retail Kalbar, Putut Andrianto dihubungi Equator,
Sambas Rp 2.500,-
Bedah Syaraf Butuh Biaya Rp 1,5 Miliar S U N G A I R AYA . Buka praktek di kota memang jadi sasaran para spesialis masuk ke Kalbar, karena untuk mengembalikan biaya sekolah yang ratusan juta bahkan Rp 1,5 miliar, tidak gampang. Dokter spesialis di Kalbar hanya lebih kurang 100 orang Nursyam Ibrahim saja. Itupun, dari 100 spesialis, 70 persen menumpuk di Kota Pontianak dan Kota Singkawang, ungkap dokter Nursyam Ibrahim, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar kepada Equator, Kamis (9/2). Seperti juga Kadiskes Kalbar, dr Andy Jap, idealnya untuk satu provinsi seorang dokter spesialis berbanding 100.000 orang, khususnya untuk dokter spesialis mata. Ini sudah mengacu kepada standar internasional yang sudah ditetapkan. Sementara di Kalbar, baru memiliki 6 dokter spesialis mata. Artinya masih banyak dibutuhkan spesialis di Kalbar mengikut jumlah penduduk, kata Nursyam.
Halaman 6
Halaman 6
Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:
Injet-injet Semut
PONTIANAK. Sejak berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, sudah 36 dokter jebolannya. Para dokter ini akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing dan siap bekerja di Kalbar. Produksi dokter tidak bisa dipacu. Tetapi yang paling penting tetap menjaga kualitas. Sehingga lulusan kita bisa bekerja untuk Kalbar, ungkap Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Untan, DR Soegito Wonodirekso MS, kepada Equator, Kamis (9/2). Soegito menekankan kepada setiap pemerintah daerah untuk jangan memberhentikan bantuan. Karena Fakultas kedokteran tidak bisa hanya mengharapkan dari uang semesteran mahasiswa. Walaupun Pemda bersangkutan tidak mengirim mahasiswanya, tetapi bantuannya tetap. Alhamdulillah selama ini subsidi
Wahyuning.KIKI SUPRIADI
HUMAS PT PLN
Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Halaman 6
Dari Untan Untuk Kalbar
Halaman 7
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
Menurut Harisson, besaran insentif untuk spesialis di Kapuas Hulu lebih kurang sama dibandingkan kabupaten lain. Belum lagi letak geograďŹ s Kapuas Hulu lebih jauh dibandingkan kabupaten lain. Misalnya insent ifnya sama dengan Kabupaten Sintang. Tentu dokter spesialis tersebut memilih Sintang dari pada harus bertugas di Kapuas Hulu. Karena Sintang lebih dekat atau faktor lainnya, ungkap Harisson kepada Arman Hairiadi dari Equator. Nah, Ka. Dinkes Kapuas Hulu putar otak dengan
Kamis (9/2). Jika wajib pertamax untuk mobil pribadi diberlakukan, selain melakukan sosialisasi, Pertamina juga akan menambah outlet pertamax dan menambah stok pertamax plus. Pemerintah sepertinya sudah berketetapan hati untuk mengurangi subsidi BBM per 1 April 2012. Kalau tidak ada aral pemilik mobil plat hitam wajib menggunakan bensin non subsidi, dengan kata lain memakai pertamax yang harganya hampir dua kali lipat premium. Keharusan tersebut pada tahap pertama akan diberlakukan di Jawa dan Bali. Salah satu alasan dari pemberlakuaan kebijakan itu adalah demi mengurangi deďŹ sit APBN yang terus membengkak akibat subsidi. Terpisah, Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar, Andi
Landak Rp 3.000,-
Halaman 7
Sanggau Rp 3.000,-
Shantirina. KIKI SUPRIADI
Tabung Pemanas Hotel Meledak
Ledakan Terdengar Radius Ratusan Meter
Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono (kanan), didampingi Kapolres AKBP Winarto SH MH (kedua dari kiri), Dandim 1204 Sanggau Letkol CZI Ade Heri K (kiri), dan pemilik bangunan melihat reruntuhan bangunan pasca ledakan, kemarin. M KHUSYAIRI SANGGAU. Duaar! Ledakan keras menggelegar. Warga Ilir Kota Sanggau langsung gempar. Ledakan berasal dari bangunan hotel Sanggau Permai di Jenderal Akhmad Yani, Kelurahan Ilir Kota, Sanggau, Kamis (9/2) sekitar pukul 12.30. Ledakan cukup dahsyat itu berasal dari dua tabung pemanas air (water
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
heater) yang tersimpan di bangunan bagian belakang hotel tersebut. Kejadian nahas itu, mencederai dua orang tamu hotel ini, penghuni kamar Kenanga, masing-masing Janiar Ardiansyah, 43 tahun, kini dalam kondisi kritis di RSUD Sanggau. Lantas Rahkmad Ali Akbar, 23, menderita luka bagian pung
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000, -