Kamis, 10 Maret 2011
Eceran Rp 2.500,-
5 Rabiulakhir 1432 H/6 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Kesehatan
Waspada Kosmetik Pemutih Wajah PONTIANAK. Rambut sering disebut sebagai mahkota. Tak kalah pentingnya memerhatikan kebersihan wajah, terutama bagi kaum perempuan. Berbagai macam kosmetik sering digunakan untuk mempercantik diri. Tetapi harus waspada akibat efek samping dari penggu-
Kapolda Ditabrak Truk Yacobus Kumis Luka Parah
dr. H Buchary.IST naannya. Jika mencoba suatu produk kosmetik dan merasakan kulit wajah terasa gatal atau panas, kemungkinan besar wajahnya tidak cocok dengan produk tersebut, kata dr H Buchary Abdurachman SpKK kepada Equator, Rabu (9/3). Menurut Buchary, jangan anggap remeh rasa panas atau gatal tersebut karena berhubungan
Halaman 7
Ekonomi
Kalbar-Vietnam Jajaki Pabrik Ikan PONTIANAK. Kekayaan laut Kalbar cukup melimpah. Pemprov Kalbar menjajaki kerjasama dengan Vietnam untuk pendirian pabrik pengalengan ikan. Kerjasama di bidang perikanan itu telah menjajaki wilayah yang akan dijadikan salah satu lokasi pabrik, kata Gatot Gatot Rudiyono. ABDU SYUKRI Rudiyono, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar kepada Equator, Selasa (8/3) dijumpai di Balai Petitih. Dijelaskan Gatot, izin resmi dari Kementerian Perikanan dan Kelautan sudah ada. Kemudian ditindaklanjuti kedua belah pihak untuk penentuan lokasi pabrik pengolahan (processing) dan juga cold storage (pendingin). Nanti di pabrik itu akan diolah ikan-ikan hasil tangkapan menjadi sardine dan ikan olahan lainnya yang hasil produksinya diekspor atau dijual ke wilayah Kalbar. Jika memungkinkan dikirim ke pulau Jawa, terang Gatot.
Halaman 7
Jajaran PT KSEI memberikan cendera mata kepada Pimpinan Cabang Bank Sinar Mas Solo. ABDU SYUKRI
Kunci Keamanan Investasi Sekuritas SOLO. Geliat investasi di bidang sekuritas terus berkembang pesat. Hingga sekarang tercatat sekitar 300 ribu masyarakat di Indonesia sudah menginvestasikan dananya. Kondisi ini tentunya perlu didukung dengan transaksi yang aman, sehat dan wajar. Investor (penanam modal) jangan hanya bisa memikirkan berapa besar income yang bisa didapat. Keamanan dana yang diinvestasikan harus diperhatikan, kata Syafruddin, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam kegiatan sosialisasi kartu AKSes (Acuan Kepemilikan Securitas) di Hotel Novotel Solo, Rabu (9/3). Peluang terjadinya kejahatan di bidang investasi sekuritas atau kejahatan pasar modal cukup terbuka. Perusahaan-perusahaan sekuritas yang nakal bisa memanfaatkan dana nasabahnya dengan tidak bertanggungjawab.
Proses hukum atas anarkis massa terus dilakukan kepolisian. Counter attack atas SMS meresahkan dilancarkan melalui sosialisasi. Kapolda dan Yakobus turun lapangan. Namun nahas menghadang.
PONTIANAK. Rencana Kapolda Kalbar, Brigjen Sukrawardi Dahlan memantau perkembangan terakhir pasca kejadian di Meliau, batal. Mobil Kapolda dihantam truk, Rabu (9/3) sekitar pukul 06.45 di Dusun Lintang Desa Teluk Bakung Jalan Trans Kalimantan KM 51. Sukrawardi mengalami luka di bagian badan dan lengan serta kaki kanan. Ia men-
SANGGAU. Jajaran Polres Sanggau memproses tindakan anarkis massa dalam dua insiden di Kabupaten Sanggau. Tiga nyawa telah melayang dan satu korban sekarat dipicu SMS berantai yang isinya bohong belaka. Hingga Rabu (9/3) sebanyak 13 orang ditetapkan sebagai tersangka. Kepolisian telah menetapkan para tersangka itu sambil terus mendalami pemeriksaan
lanjutan, kata AKBP I Wayan Sugiri SIK SH MSi, Kapolres Sanggau kepada Equator, kemarin. Pasca kejadian sadis di Dusun Nek Raong, Desa Baru Lombak Meliau dan Dusun Engkalet, Desa Lintang Pelaman Kecamatan Kapuas itu, Wayan langsung melakukan penyisiran didampingi Kasat Reskrim AKP Fajar Dani Susanto SIK ke lokasi kejadian.
Halaman 7
Halaman 7
Viktorianus menjalani perawatan di ruangan kelas II RSUD Sanggau, kemarin. M KHUSYAIRI
Sosialisasi Tangkal SMS Meresahkan BENGKAYANG. Peredaran pesan singkat (SMS) berisi kabar bohong soal penculikan orang yang akan diambil organ tubuhnya, wajib dihentikan. Jajaran kepolisian se-Kalbar giat melakukan sosialisasi. Langkah pertama yang kami lakukan memerintahkan seluruh jajaran untuk mengumpulkan tokoh agama, pemuda dan masyarakat bersama camat, kepala desa, kepala dusun untuk rapat dan menyampaikan bahwa isu-isu yang selama ini beredar tidak benar, tegas AKBP Mosyan Nimitch SIK, Kapolres Bengkayang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/3). Setelah peristiwa di Sanggau, masyarakat Kabupaten Bengkayang dihantui isu penculikan manusia untuk diambil organ tubuhnya. Masyarakat yang resah mengambil inisiatif melakukan ronda malam. Penduduk di wilayah pedalaman banyak memercayai isu itu.
Halaman 7
Pertamina Diserbu Massa Ratusan Hektar
Para demonstran mendatangi Kantor Pertamina Kalbar segera diakhirinya krisis BBM. ARMAN
PONTIANAK. Puluhan massa terdiri dari mahasiswa dan masyarakat berunjuk rasa di Kantor PT Pertamina Kalbar Jalan Sutoyo, Rabu (9/3) pagi. Mereka menuntut krisis bahan bakar minyak segera diakhiri. Para pendemo berorasi silih berganti. Spanduk besar bertuliskan ada apa dengan pertamina? dibentangkan. Dalam tulisan spanduk tersebut mereka menuntut tiga hal yaitu transparansi pendistribusian BBM, penuntasan kelangkaan BBM, dan tudingan rekayasa sosial.
Halaman 7
Lahan Terbakar PONTIANAK. Ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kalbar sangat besar memasuki musim kemarau. Sekretariat Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pontianak mencatat sejak Februari-Maret sebanyak 153,55 hektar lahan milik masyarakat dan perkebunan sawit di Kubu Raya dan Kota
Pontianak terbakar. Manggala Agni sudah bersiaga penuh dan siap membantu mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di musim kemarau, kata Noor Hidayat, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan
Halaman 7
Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 75)
Kerajaan Sanggau Bagian Sukadana Masih ada sisi misterius soal asal muasalnya Kerajaan Sanggau. Sejumlah tokoh kerajaan begitu melegenda. Telah ada akulturasi budaya sejak dulu.
Injet-injet Semut Kapolda kecelakaan - Akibat sibuk urus SMS
- Bang Meng Pintu gerbang Keraton Surya Negara Sanggau.MUSTAAN
Mempawah Rp 2.500,-
jalani perawatan di Rumah Sakit St Antonius (RSSA) lantai 4 Ruang Xaverius Nomor 99. Luka parah diderita Ketua Harian DPD DAD Kalbar, Yacobus Kumis yang duduk bersebelahan dengan Kapolda dalam satu mobil di kursi tengah. Ia mengalami benturan di kepala sehingga wajahnya luka
13 Warga Brutal Jadi Tersangka
Halaman 7
Harga Eceran :
Wakapolda ikut menjenguk dan Yakobus Kumis yang dirawat di RSSA. ARMAN DAN SYAMSUL
Mobil truk yang menabrak mobil Kapolda Kalbar, Rabu (9/3) di Jalan Trans Kalimantan KM 51.
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Secara pasti belum ada mengetahui tahun berapa dan oleh siapa Kerajaan Sanggau didirikan. Kendati demikian, kerajaan ini berdiri sesudah Kerajaan Tanjungpura atau bagian dari Kerajaan Tanjungpura (Sukadana) atau Kerajaan Simpang yang merupakan turunan dari Prabu Djaya
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
bergelar Pangeran Mas Prabu yang bertakhta di kerajaan Sukadana kala itu. Menurut cerita rakyat, diketahui dan dikenal masyarakat Sanggau di kalangan suku Dayak dan Melayu menyebutkan, pendiri pertama yakni Daranante. Ia bukan asli orang Sanggau, melainkan dari Kera-
Melawi Rp 3.000,-
jaan Sukadana. Pria ini merupakan turunan Panembahan Galaherang bergelar Panembahan Bondala dari Kerajaan Kayung atau Tanjungpura yang lebih dikenal dengan nama Kerajaan Matan didirikan Prabu Djaya. Prabu Djaya disebutkan ke
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,