Harian Equator 10 Juni 2011

Page 1

Jumat, 10 Juni 2011 8 Rajab 1432 H/9 Go Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Wagub Tunggu Laporan Pejabat Mesum

Zakat

Sempat Dikira Maling, Digerebek Satpol PP PONTIANAK. Dugaan mesum Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kalbar, Bc dengan pegawai honorer An, Rabu (8/6) di ruangan kerjanya, mendapat atensi Wakil Gu-

Ketua Bazda KKU, Syukran SAg menerima bulletin dan UU pengelolaan zakat. KAMIRILUDDIN

BAZDA KKU Optimis Tekan Angka Kemiskinan SUKADANA. Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Kayong Utara (KKU) periode 20112014 resmi dibentuk, Kamis (9/6). Syukran SAg, Ketua BAZDA KKU terpilih optimis organisasi tersebut dapat menekan angka kemiskinan di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini. Selain doa dan dukungan BAZDA Provinsi Kalbar, saya juga mohon dukungan para jajaran pengurus yang nanti segera ditetapkan. Semoga kita bisa berbuat yang terbaik, harap Syukran yang menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua BAZDA KKU lewat voting. Menurut Syukran yang juga anggota DPRD KKU, meminta dukungan semua pihak untuk menjalankan amanah itu. Ketua PKS KKU ini juga mengharapkan BAZDA Provinsi Kalbar terus

bernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Saya baru menerima laporan lisan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) TTA Nyarong, sesaat setelah penggerebekan.

Saya memerintahkan untuk buat laporan tertulis kepada Gubernur dan ditembuskan ke Saya, tegas Christiandy Sanjaya, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/6).

Pemilukada Landak

Adrianus Unggul

244.996

Sumber: KPU Landak, Kamis (9/6) hingga pukul 20.00

Halaman 7

Dewan Ogah Dicurigai

Sirkuit di kawasan Gelora Khatulistiwa yang hendak dijadikan sentra bisnis carrefour. DENIS MARLON PONTIANAK. Persoalan alih fungsi 6,4 hektar lahan olahraga di kompleks Gelora Khatulistiwa ditanggapi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kementerian ini bakal menyurati Gubernur Kalbar. Informasi dari anggota Komisi X DPR-RI, Komisi X sudah menggelar Raker dengan Menpora. Raker (Rapat Kerja, red) dilaksanakan Rabu malam (8/6), kata Ir Lufhti

A Hadi, Ketua Biro Promosi dan Pemasaran KONI Kalbar, sekaligus anggota Pokja Cinta Aset KONI kepada Equator, kemarin (9/6). Dalam rapat tersebut, kata Lufthi, ada beberapa kesimpulan yang didapat. Secara garis besar, kesimpulan itu dibuat dalam tiga bagian yang menyangkut persoalan alihfungsi asset itu secara menyeluruh. Kesimpulan pertama, ha-

sil kajian sementara terjadi pelanggaran terhadap Pasal 67 Ayat 7 Undang-Undang SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) Nomor 3 Tahun 2005, ujarnya. Kesimpulan kedua, lanjut Lufthi, Menpora akan segera menyurati gunbernur Kalbar untuk segera mencabut izin pembangunan pusat bisnis di lokasi itu. Kesimpulan ketiga, KONI Kalbar sebagai pemangku kepentingan utama yang telah dirugikan untuk segera bertindak melaporkan kepada pihak aparat penegak hukum, pungkasnya. DPRD Kalbar tetap akan menindaklanjuti alih fungsi aset olahraga di kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak. Lokasi itu hendak dijadikan sentra bisnis Carefour. Kita melihat alih fungsi asset olahraga ini melanggar UU Nomor 3/2005 Ten-

tang Sistem Keolahragaan Nasional, dimana dalamnya juga memuat sanksi pidana terhadap pelanggaran UU tersebut, ujar Andry Hudaya Wikaya SH, Kamis (9/6). Bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan DPRD Kalbar, akan dibicarakan setelah Reses, Selasa mendatang. Apakah membentuk Pansus Asset Olahraga atau Pansus Asset yang sudah diusulkan sejumlah anggota DPRD sebelum soal asset Olahraga di Kawasan Gelora Khatulistiwa mencuat, kita lihat nanti bagaimana hasil pembahasannya, papar Andry. Legislator Partai Golkar itu menegaskan, apakah akan bergulir menjadi penggunaan Hak Interpelasi atau Hak Angket juga akan dibicarakan. Hanya saja, DPRD Kalbar masih menunggu penjelasan

Makam Mak Ngah Pesah tergenang air. ABDU SYUKRI

Kuburan Mak Ngah Diputuskan Hari Ini PONTIANAK. Kuburan Mak Ngah Pesah, 74, di bekas jalan masuk ke Tempat Pemakaman Muslim (TPM) Gang Kasturi, Jeruju, Pontianak Barat yang menghebohkan warga sejak Sabtu (4/6) akan ditentukan nasibnya, hari ini (10/6). Pihak Kecamatan Pontianak Barat sudah berembuk membahas masalah tersebut. Soal pemindahan pemakaman, kemungkinan akan diputuskan besok (hari ini, red), ujar Syahrun Achmad, Ketua RT/RW 01/06, Kelurahan Sungai Jawi Luar kepada Equator, Kamis (9/6). Syahrun diundang rapat oleh pihak Kecamatan Pontianak Barat, sore kemarin.

Halaman 7

Halaman 7

Reeksi Festival Peh Cun 2562 Imlek di Sungai Kapuas Oleh Abdu Syukri

Potensi pariwisata festival Peh Cun (bahasa internasionalnya Duanwu Jie) di Sungai Kapuas cukup menjanjikan, namun Dinas Pariwisata Kota Pontianak kurang membidiknya.

- Bang Meng

Mempawah Rp 2.500,-

9.146

Menpora Mulai Sikapi Kasus Lahan Olahraga

Kemah Perbatasan Gelorakan Nasionalisme

Harga Eceran :

3. Suprianto-Sujarni

Adrianus AS dan keluarga ketika memberikan hak suara di TPS 91 pada pukul 07.55 kemarin. KUNDORIE

Pendidikan

Adrianus Unggul -- Begitulah Incumbent.

93.407

LANDAK. Pasangan nomor urut dua Pemilukada Landak, Adrianus Asia SidotHeriyadi (Asri) unggul berdasarkan perhitungan sementara KPU Landak, Kamis (9/6). Pasangan Asri mayoritas menyapu bersih perolehan suara dari total 13 kecamatan dengan total perolehan 93.407 (belum termasuk perhitungan dari dua kecamatan, Banyuke Hulu dan Sompak). Posisi sementara perolehan sementara kedua diraih pasangan nomor urut 1 Syahdan Anggoi-Bruno yang meraih 43.877, dan di urutan ketiga Suprianto-Sujarni dengan perolehan sementara 9.146. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilukada Landak sebanyak 244.996. Proses Pemilukada kemarin, berlangsung lancar. Anggota KPU Pusat Abdul Aziz turun langsung memantau. Dari hasil pemantauan di lapangan, Pemilukada Landak berlangsung baik. Perkotaan saya melihat disain TPS sudah lumayan baik, kata Abdul Azizi, didampingi Ketua KPU Kabar AR Muzammil dan Ketua KPU Landak Sudianto saat meninjau langsung dari dekat pesta demokrasi Kabupaten Landak. Kunjungan mereka kali ini di 6 TPS, 3 TPS luar kota dan 3 TPS di dalam kota. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Sukrawardi Dahlan juga datang ke Landak. Beberapa isu yang sebelumnya beredar juga sudah ditindaklanjuti dan terus dipantau perkembangannya.

Halaman 7

Injet-injet Semut

43.877

2. Adrianus-Heriadi

Daftar Pemilih Tetap

UPB Siapkan Tenaga Analisis Regulasi Daerah

Halaman 7

1. Syahdan-Bruno

* Semua sudah masuk kecuali Banyuke dan Sompak

Regulasi

PUTUSSIBAU. Bersamaan HUT Bhayangkara ke- 65, 1 Juli mendatang, Polres Kapuas Hulu berencana menggelar kemah perbatasan yang melibatkan siswa SMP-SMA khusus siswa di daerah perbatasan. Salah satu tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dalam jiwa siswaDhani Kristianto.KHOLIL YAHYA siswi kita. Juga untuk menggalakkan semangat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tutur AKBP Dhani Kristianto. Dengan acara kemah tersebut nantinya siswasiswa yang berada di perbatasan, akan diberikan penyuluhan melalui rangkaian upacara. Penyuluhan terhadap para siswa-siswi sebagai generasi muda Kapuas Hulu, bagaimana mereka bisa memberikan pengabdian kepada negara Indonesia, secara totalitas dan tentunya akan diberikan penjelasan tentang batas-batas yang ditandai dengan patok di garis perbatasans, jelasnya.

Halaman 7

Rekap Sementara Pilkada Landak 2011

Halaman 7

PONTIANAK. Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak bertekad menyiapkan tenaga ahli yang mahir membuat maupun menganalisis dampak regulasi daerah, seperti Peraturan Daerah (Perda), Pergub, dan Perbub. Tahap awal, kita menargetkan empat orang dosen UPB ikut dalam tim yang akan didik sebagai tenaga akademis yang memahami persoalan regulasi ini, tegas Purwanto SH MHum, Pembantu Rektor (Purek) III UPB usai Lokakarya Pengembangan Aplikasi Instrumen Analisis Dampak Peraturan Pada Pengembangan Ekonomi Wilayah di kampus Fakultas Hukum UPB, Rabu (8/6). Rencana itu mereka wujudkan melalui kerjasama dengan pemerintah Jerman melalui the Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), artinya Pemerintah Jerman melalui Masyarakat Jerman untuk Kerjasama Internasional. Purwanto menilai, akademisi yang memahami persoalan regulasi sangat dibutuhkan di Kalbar.

Dia menjelaskan, dari laporan tertulis Kasat Pol PP tersebut, Gubernur akan memerintahkan Inspektorat untuk investigasi guna mengumpulkan data dengan

Singkawang Rp 2.500,-

Satu Jam Bersampan Rp 100 Ribu Bagi Tionghoa Kota Pontianak dan sekitarnya, khususnya penganut Khonghucu menggelar festival Peh Cun yang dilaksanakan tiap tahun, tepatnya pada hari ke 5 bulan 5. Untuk tahun 2562 Imlek atau tahun 2011 Masehi, jatuh pada Senin (6/6). Sejumlah pengemudi speed boat pun ketiban rezeki. Walau pun sekali setahun, tapi lumayan juga ada pemasukan

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

lebih, kata H Idris, salah seorang pengemudi speedboat kepada Equator. Warga Siantan itu memang bukan satu-satunya pemilik speed boat yang disewa warga Tionghoa. Sejumlah pemilik speed boat lainnya juga sama. Untuk satu jam, biaya sewanya Rp 100 ribu. Kalau hari normal, paling satu hari kita dapat sekitar Rp 50 ribu, pungkasnya.

Landak Rp 3.000,-

Pantauan di lapangan, pemimpin umat Khonghucu memimpin ritual dengan mengambil air di antara Sungai Kapuas dan Sungai Landak, untuk disimpan dengan sembilan macam bunga. Menurut kepercayaan warga Khonghucu, saat tengah hari Peh Cun merupakan saat yang baik pula untuk memetik bahanbahan bagi ramuan obat karena letak Matahari

Sanggau Rp 3.000,-

Semarak festival Peh Cun di Sungai Kapuas Pontianak, Senin (6/6)

Halaman 7 lalu. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.