Harian Equator 10 Juli 2011

Page 1

Minggu, 10 Juli 2011 8 Sya ban 1432 H/ 10 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Tenaga Kerja

8300 TKI Dapat HP Gratis JAKARTA. Para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang begitu tiba di Korea akan mendapatkan handphone secara gratis dari PT Nurkumala Abadi. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengatakan, inspirasi pemberian HP gratis oleh pihak swasta ini merupakan pelaksanaan dari imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. TKI yang beruntung mendapat handphone gratis itu adalah mereka yang baru-baru ini telah mengikuti tes yang diadakan secara nasional oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), ungkap Jumhur di Jakarta, Jumat (8/7). Dijelaskan, tes yang dimaksud tersebut adalah tes Employment Permit System Test of ProďŹ ciency In Korean (EPS TOPIK) 2011 yang dilakukan secara serentak di lima kota. Yakni Jakarta, Bandung, Solo, Malang, dan Makassar pada Sabtu ‒ Minggu tanggal 25-26 Juni 2011 lalu. Peserta tes di lima kota sebanyak 19.872 orang, terdiri 17.926 lakilaki dan 1.946 perempuan. Meski demikian, yang akan dipilih dari jumlah itu untuk ditempatkan di Korea jumlahnya 8.300 orang. Karena itu, bagi yang lulus pada seleksi awal dan keluar Standard Labor Contract (SLC) atau ijin kerja, misalnya, 300 orang, maka mereka itulah begitu tiba di Korea langsung mendapatkan HP gratis, ujarnya. Halaman 7

Cabut Moratorium, Awasi PJTKI Kisah duka kerap terjadi atas nasib tenaga kerja kita di luar negeri. Kekerasan majikan seolah tak pernah berhenti. PJTKI tak boleh serampangan, mutlak diberlakukan pelatihan maksimal.

Selebritis Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, ketua panitia penyelenggara dan Raja Sanggau memakai pakaian adat dalam pembukaan Gawai.M KHUSYAIRI

Jaga Eksistensi Tangkal Gempuran Budaya Luar Katy Perry Keracunan Batalkan Tur Musik Tur musik Katy Perry yang bertajuk California Dreams sedikit terganggu. Katy Perry terpaksa membatalkan secara mendadak penampilannya di Chicago dan St Paul. Usut punya usut, ternyata penyanyi seksi itu keracunan makanan. Menurut OKMagazine, Perry mengalami keracunan makanan yang membuat penyanyi seksi ini menderita dehidrasi berat. Akibatnya, istri Russell Brand ini harus istirahat. Tentu saja penggemar, terutama para remaja putri kecewa karena penyanyi idolanya itu batal tampil. Tak ingin membuat fansnya terbenam dalam perasaan kecewa, Perry langsung meminta maaf. Ia berharap penggemarnya bisa memakluminya. Saya minta maaf untuk para fansku di Chicago dan St Paul karena tak bisa tampil pada akhir pekan ini. Tapi saya akan kembali dan memberikan pertunjukkan yang terbaik untuk mereka, kata Perry dalam website resminya. Halaman 7

nya, Alipius serta M Rona. Selain itu, hadir pula sesepuh masyarakat adat Dayak Kabupaten Sanggau, Drs YTH Donatus Djaman. Kegiatan itu diikuti, masing-masing 5 orang perwakilan dari ke-15 kecamatan yang ada di Bumi Dara Nante serta mengikuti pelaksanaan gawai tersebut.

Beberapa kesepahaman itu diantaranya lebih kreatif lagi menggali potensi budaya yang berada di tengah-tengah masyarakat. Yang merupakan peninggalan leluhur dan nenek moyang terdahulu. Selain itu, tetap menjaga dan menjalin hubungan yang baik Halaman 7

40,89 Persen Koperasi di Kalbar Tak Aktif itu, menurut Awang, dapat dilihat dalam beberapa kriteria. Paling utama dilihat dari kontinyuitas pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi bersangkutan. Tiga tahun berturut-turut tidak melaksankan RAT, berarti tidak aktif., ujarnya. RAT merupakan hal yang penting dalam sebuah koperasi. RAT harus dilaksankan secara rutin. Tidak melaksanakan RAT berarti tidak melaksankan amanah anggota. Besar kemungkinan

PONTIANAK. Perkembangan koperasi di Kalbar Per 31 Maret 2011 tercatat terdapat 4.093 koperasi yang berdiri. Sayang banyak diantaranya masuk kategori tidak aktif. Jumlah yang tidak aktif sebanyak 1,673 atau 40,89 persen, ujar Drs H Awang SoďŹ an Rozali M Si, Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kalbar kepada sejumlah wartawan di kantor Dekopinwil, Jalan Sutoyo, Pontianak, Sabtu (9/7). Koperasi yang tidak aktif

usaha yang dioperasikan, tidak berjalan, yakinnya. Dekopinwil menilai, ada empat faktor yang memengaruhi perkembangan koperasi. Jika empat faktor ini tidak diperhatikan, besar kemungkinan koperasi bisa masuk kategori tidak aktif, bahkan gulung tikar. Empat faktor itu adalah faktor SDM pengelola koperasi, faktor SDM para anggota koperasi. Kemudian faktor permodalan yang dimiliki koperasi, serta terakhir faktor jaringan.

Awang Sofian Rozali.DOK

Ekspor Kalbar Menurun Hingga 11,14 Persen

Politik

SMS Marzuki Bocor, Demokrat Kian Parah JAKARTA. Menjelang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat (PD) pada 23 Juli 2011, suhu internal di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu semakin hangat. Layanan pesan singkat (SMS) dari anggota wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Demokrat, Marzuki Alie ke SBY justru bocor dan beredar. Padahal, isi SMS itu tentang friksi internal di PD. Dalam SMS itu Marzuki merasa risau dengan banyaknya pertanyaan tentang adanya pertentangan di antara kader PD, terutama antara Ruhut Sitompul, Deny Kailimang dan Amir Syamsuddin yang saling memojokkan dalam sebuah talkshow di televisi. Saling serang antarpengurus partai bukan hanya kali ini, tapi sudah berkali-kali, tulis Marzuki. Tak berhenti di situ, Marzuki menganggap manajemen partai sudah tidak efektif lagi. Apapun perintah DPP sudah tidak didengar dan adanya persoalan kepemimpinan. Selain itu, terjadi degradasi menuju kehancuran partai akibat ulah kader yang juga diprovokasi media, tulis Marzuki. Halaman 7

Injet-injet Semut Cabut Moratorium, Awasi PJTKI -- Macam mane pemerintah ni.

- Bang Meng

Harga Eceran :

tersebut, kemarin. Kelestarian adat budaya ini, merupakan kewajiban kita bersama untuk melaksanakan kedepan, ungkap Ketua Umum DAD Kabupaten Sanggau, Drs F Andeng Suseno MM, didampingi Ketua penyelenggara gawai 2011, Y Anselmus Sos dan sekretaris

SANGGAU. Berbagai komitmen untuk kelestarian dan upaya menggali potensi adat Dayak telah diformulasikan. Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Beraum (musyawarah) adat Dayak se-Kabupaten Sanggau yang menjadi rangkaian Gawai Adat dayak di kabupaten

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Ekspor Kalbar menunjukkan angka yang fluktuatif. Pada bulan Mei 2011 terjadi penurunan nilai ekspor sebanyak 11,14 persen dari nilai ekspor bulan April. Pada bulan April nilai ekspor mencapai 185,04 juta dolar Amerika. Pada bulan Mei, nilai ekspor turun menjadi 164,43 juta dolar Amerika, ujar Edi Rahman Asmara SSi MM, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar kepada wartawan, belum lama ini.

Edi tidak merinci penyebab turunnya nilai ekspor Kalbar ini. Namun secara umum penurunan itu dipengaruhi menurutnya permintaan produk-produk Kalbar oleh daerah sasaran ekspor. Berdasarkan data BPS, komoditi ekspor Kalbar tidak banyak mengalami perubahan dari bulan-bulan yang lalu. Komoditi ekspor masih didominasi oleh karet dan barang dari karet (HS40). Komoditi lain yang juga banyak diekspor adalah biji

kerak dan abu logam (HS26), kayu dan barang dari kayu (HS44), serta perhiasan/permata (HS71). Keempat golongan ini menyumbang sebesar 97,95 persen dari total nilai ekspor, beber Edi. Meski menjadi primadona ekspor, namun nilai ekspor keempat komoditi tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan April. Komoditi karet dan barang dari karet (HS40) mengalami penurunan 10,91 persen, biji kerak dan abu logam (HS26) turun 1,84

persen. Kayu dan barang dari kayu (HS44), nilai ekspornya juga mengalami penurunan sebesar 0,40 persen. Terbanyak perhiasan/permata (HS71) yang mengalami penurunan hingga 76,14 persen, ulas Edi. Sejauh ini, lanjut Edi, Negara Cina, Jepang, dan Korea masih menjadi Negara favorit tujuan ekspor barang asal Kalbar. Nilai ekspor ke tiga Negara ini pada bulan Mei, masingHalaman 7

PONTIANAK. Rencana pemerintah mencabut moratorium alias penghentian sementara pengiriman pembantu rumah tangga ke Malaysia pertengahan bulan ini, masih memunculkan perdebatan. Kekhawatiran terulangnya penyiksaan terhadap para TKI di negeri jiran belum sepenuhnya hilang. Terus terang kita masih sangat khawatir dengan nasib TKI disana. Bisa jadi kasuskasus penyiksaan yang terjadi dahulu akan terulang kembali, ujar Martinus Sudarno SH, anggota Komisi D DPRD Kalbar kepada Equator, Sabtu (9/7). Kekhawatiran pria yang akrab disapa Darno itu karena pemerintah RI dan Malaysia sudah menandatangani kesepahaman yang mengatur soal hak libur dan hak TKI memegang paspor. Tidak menutup kemungkinan ada majikan mereka di sana yang masih melakukan kekerasan. Yang namanya kesepahaman, itu kan hanya di atas kertas. Bisa jadi ada oknumoknum majikan yang melakukan pelanggaran, ulasnya. Seperti diketahui, Indonesia telah menghentikan pengiriman penatalaksana rumah tangga ke Malaysia untuk sementara waktu sejak Juni 2009. Penyebabnya, banyaknya kasus penyiksaan pekerja rumah tangga asal Indonesia di Malaysia. Namun pertengahan Juli ini rencananya moratorium tersebut akan dicabut. Ini dilakukan menyusul pemerintah Malaysian dan Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). MoU yang ditandatangani itu mengatur pemberian hak libur seminggu sekali dan juga peraturan yang memberikan hak bagi Halaman 7

Cegah Peluang Korupsi Perkebunan PONTIANAK. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kalbar menilai perkebunan sawit di Kalbar mutlak direvitalisasi. Namun mereka berharap proses tersebut tidak dilakukan sembarangan. Peluang terjadinya korupsi di sektor perkebunan sawit cukup terbuka. Proses korupsi itu juga bisa terjadi saat proses revitalisasi perkebunan sawit, kata Sekretaris Jendral SPKS, Mansuetus Darto kepada sejumlah wartawan saat menghadiri seminar revitalisasi perkebunan sawit di Fakultas Pertanian Untan, Jumat (8/7). Misalnya, kata dia, petani sudah menyepakati akad kredit dengan jumlah tertentu. Tapi oleh perusahaan ditanam sawit dengan biaya yang jauh dibawa akad kredit petani. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Darto berharap pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah mesti lebih peka dengan persoalan replanting, sehingga tidak ada perusahaan yang berani mengkorupsi uang petani. Kita akan mendorong pemerintah mengawasi revitalisasi sawit, imbuhnya. Sejauh ini, kata Darto, perhatian pemerintah terhadap petani kelapa sawit sangat minim. Pemerintah sangat jarang, bahkan tidak pernah memerhatikan kepentingan petani kelapa sawit. Pemerintah itu hanya mengurusi teknis perizinan kebun. Sementara soal penyediaan pupuk, dan aturan perkebunan yang dibuat lebih menguntungkan pihak perusahaan, katanya. Salah satu kebijakan yang dinilai tidak menguntungkan petani adalah penerapan Pola Satu Manajemen (PSM) untuk revital Halaman 7

Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 23) Oleh Uun Yuniar

Setiap Cabang Olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Provinsi Kalbar diminta mengumumkan hasil pertandingan, maupun kesiapan atletnya menghadapi Pra PON. Informasi tersebut sangat penting agar masyarakat lebih mengetahui sejauh mana perkembangan dunia olahraga Kalbar di pentas nasional.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Transparan Hasil Pertandingan Meski Gagal Ketua Umum KONI Kalbar, Syarief Machmud Alkadrie meminta setiap Cabor untuk mengumumkan hasil pertandingan Pra PON. Beberapa Cabor enggan untuk mengungkapkan hal ini dengan alasan gagal mencapai target. Setiap cabor haruslah bijaksana. Masyarakat dan insan olahraga juga perlu tahu bagaimana perjuangan mereka di Pra PON. Jika kita gagal umumkan saja, kenapa harus malu, tegas Ketua Pengprov

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

IMI Kalbar di kantornya, barubaru ini. Ketika memenangkan pertandingan dan meraih hasil positif, dengan antusias, setiap Pengprov langsung mengumumkan hasil kemenangan tersebut ke media. Namun ketika kalah dan gagal, mereka selalu urung. Inikan tidak bijaksana. Kita harus berjiwa besar. Jika kita memang gagal, ya terima dengan lapang dada dan umumkan hasil tersebut ke media, kata man-

Sanggau Rp 3.000,-

tan pembalap motor nasional asal Kalbar ini. Dia berterima kasih kepada tim seperti PBVSI Kalbar yang dengan antusias selalu mengumumkan hasil pertandingannya di media lokal maupun PASI. Sementara cabang olahraga lain tidak demikian. Lalu kemana fungsi tim humas di pengprov bersangkutan. Seharusnya mereka pro-aktif bukan malah diam, katanya. Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.