Rabu, 10 Agutus 2011 10 Ramadan 1432 H/11 Chit Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Manager Beserta Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak
Siap layani pelanggan 24 jam
08115718811/0561-734120
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya. Kami ucapkan terimakasih.
10 Agt 04:17 04:27 11:50 15:11 17:53 19:05 11 Agt 04:17 04:27 11:50 15:10 17:53 19:04 12 Agt 04:17 04:27 11:50 15:10 17:53 19:04
Religi
Tausyiah Subuh di Masjid Al-Amin Jamaah masjid Al-Amin Perumnas II Pontianak khusuk mendengarkan Tausyiah Subuh yang disampaikan Ustad H. Arief Hisbullah, Selasa (9/8). Tausyiah yang mengupas masalah keimanan dan amal soleh, selain bersedekah serta takwa kepada Allah. Sesungguhnya Ustad H. Arief Hisbullah orang-orang yang takut kepada Allah maka surgalah tempatnya, kelak, katanya. Harry Aladin selaku Ketua Yayasan Al Amin mengatakan, kegiatan mengisi bagda shalat subuh tersebut digelar setiap Selasa, Kamis, dan Minggu selama Ramadan dengan ustad yang berbeda-beda. Di hari pertama Ramadhan pekan lalu, Walikota H Sutarmiji, SH, MHum mengawali tausyiah pertama safari Ramadhannya di Masjid Al Amin. Dalam kesempatan itu, Pak Wali juga menawarkan kepada Ketua Yayasan Al Amin untuk membentuk satu bidang usaha seperti koperasi, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar dan membantu pedagang kecil. Hal tersebut ditanggapi positif oleh Ketua Yayasan dan akan segera merealisasikan rencana tersebut.**
Politik
Cak Imin Dijagokan Ikut di Ajang Capres 2014 PONTIANAK. Pemilu Presiden masih menyisakan waktu sekitar 3 tahun lagi. Namun sejumlah partai sudah mulai sibuk mempersiapkan figur-figur jagoannya untuk bertarung. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya, mengaku sudah punya kriteria Calon Presiden (Capres) 2014. PKB belum putuskan Capres. Tapi kalau ditanya ke seluruh pengurus dan kader, semua ingin Cak Imin (Muhaimin, red), kata Daniel Johan, Wakil Sekretaris Jendral PKB kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/8). Halaman 7
PONTIANAK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mensinyalir banyak peraturan yang dibuat pemerintah daerah belum sepenuhnya mendukung kegiatan investasi. Mirisnya, sejumlah oknum di daerah juga diduga sering meminta pungutan liar (Pungli) terhadap para pengusaha. Ini bisa merugikan daerah kita. Sebab dengan banyaknya pungutan liar, pengusaha akan malas berinvestasi di daerah kita, ujar Tonny Kunriadi ST, anggota DPRD Kalbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Equator, kemarin (9/8). Apapun bentuknya, tegas Tonny, pungli tidak bisa dibi-
arkan. Itu mental penjajah. Karena itu, kita minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK, red) melakukan audit terhadap kekayaan pejabat dan keluarganya secara mendalam, imbuhnya. Tonny mendesak pengusaha untuk terbuka jika ada oknum aparat, pejabat atau siapa pun yang melakukan Pungli. Kita tentu berharap tidak ada Pungli di Kalbar. Tapi kalau ada, harus dilaporkan. Jangan didiamkan, serunya. Pungli merupakan salah satu bentuk korupsi. Pengusaha yang terus-terusan menjadi korban Pungli, lambat laun akan berkoalisi dengan
pejabat atau oknum yang melakukan Pungli. Dengan adanya koalisi ini, terbuka kemungkinan sang pengusaha melakukan pelanggaran dalam berinvestasi. Pihak-pihak yang melakukan Pungli pun biasanya melakukan pembiaran terhadap masalah tersebut. Sektor investasi yang sering diwarnai isu Pungli adalah usaha perkayuan dan perkebunan, khususnya kelapa sawit. Hal ini sesuai dengan hasil pemantauan yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan tim Koalisi Anti Mafia Perkebunan. ICW dan Koalisi Anti Mafia Perkebunan menemukan
sejumlah praktek dugaan korupsi disektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Provinsi yang dinilai paling banyak terjadi korupsi disektor perkebunan salah satunya adalah Kalbar. Praktek korupsi dengan berbagai modus terjadi mulai dari proses perizinan pembukaan lahan pekebunan sawit hingga penghindaran dari pajak. Jenis korupsi yang terjadi adalah suap menyuap, gratifikasi, melawan hukum dan merugikan keuangan negara. Nilai kerugian negara yang ditimbulkan juga luar biasa mencapai miliaran sampai Halaman 7
Bisnis Lahan Sawit, Anggota DPRD Sambas Ditahan SAMBAS. Mardani, 41, anggota DPRD Kabupaten Sambas yang telah dilaporkan Syabas Khan, tokoh masyarakat Sambas atas kasus penjualan lahan sawit fiktif, akhirnya ditahan polisi, Kamis (4/8). Mardani yang akrab disapa Pak Madi Bin Saina merupakan legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia terlilit kasus penipuan penjualan sebanyak 43 kapling lahan sawit tahun 2008 seharga Rp 193.500.000. Mardani dilaporkan dengan nomor laporan TBL/168/IV/2011/ Kalbar/Res Sambas. Dalam kasus tersebut, Mardani yang beralamat di Kecamatan Galing telah di tetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dengan lokasi perkara di Dusun Dadau, Desa Tempapan Hulu Kecamatan Galing. Berdasarakan pemeriksaan saksi dan bukti-bukti, yang bersangkutan telah cukup bukti melakukan penipuan sesuai pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 Tahun Penjara, kata Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Iwan Setiawan, Senin (8/8) di Polres Sambas. Menurut Iwan, kronologis perkara dimulai pada 2008. Tersangka Mardani kala itu masih belum menjadi anggota DPRD Sambas ada menjual lahan di Dusun Dadau, Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Halaman 7
KKR Percepat Proses Perizinan SUNGAI RAYA. Berbeda dengan daerah lain yang masih terkungkung hambatan investasi. Kabupaten Kubu Raya (KKR) melejit dengan terobosannya memberdayakan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT)melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kita harus mengakui penerapan PTSP masih belum maksimal, makanya kita akan terus melakukan perbaikan, ungkap Plt Kepala BPMPT Kubu Raya, Maria Agustina kepada Equator di ruang kerjanya, Selasa (9/8). Dalam hal perizinan, KKR memang telah Halaman 7
RS Soedarso Siaga Wabah Diare PONTIANAK. Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedarso tak mau kecolongan mengani wabah diare yang diprediksi akan meningkat saat musim-musim kemarau seperti ini. Langkah antisipasi sudah dilakukan dengan membentuk tim penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sudah kita antisipasi sejak tiga pekan lalu, tegas Drg Hj Tita Selati Sundari, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr Soedarso kepada wartawan, kemarin (9/8). Antisipasi itu dilakukan dengan membentuk tim KLB yang sewaktu-waktu siap bekerja untuk menangani pasien diare maupun demam Berdarah. Tim KLB sudah berkoordinasi mengantisipasi ancaman wabah diare maupun Demam Berdarah. Langkah antisipasi tersebut dilakukan guna menghadapi kemungkinan musibah diare yang biasanya meningkat saat musim kemarau, ujarnya. Kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukkan angka peningkatan jumlah pasien diare meninggal. Meski saat ini jumlah pasien diare masih dalam batas yang normal, namun langkah antisipasi tetap perlu dikedepankan. Menurut Tita, penanganan terhadap pasien diare dilayani secara berkesinambungan. Satuan perangkat kerja akan bekerja dengan sistematis dan pengendaliannya dalam bentuk tim KLB. Sementara tim tersebut lebih menitik tekankan kepada dokter spesialis anak karena kebanyakan korban diare adalah anak-anak. Dokter anak ini mengambil peran utama dalam perawatan, dibantu perawat sesuai pembentukan tim. Pembentukan tim KLB diare dan demam berdarah sepenuhnya merupakan bentuk antisipasi yang sudah jauh hari dipersiapkan, ujar Tita. Tak hanya tenaga medis, RSUD Dr Soedarso juga mempersiapkan bangsal tambahan yang akan dipergunakan jika sewaktu-waktu jumlah pasien diare meledak. Jadi sifatnya Halaman 7
Syabas Khan ketika melaporkan Mardani ke Polres Sambas.
Hikmah Ramadan (10)
Agar Zakat Tepat Sasaran Bulan Ramadan merupakan momen paling utama untuk mengeluarkan zakat fitrah yang nanti ditunaikan menjelang akhir ibadah puasa Ramadan, di samping zakat maal (harta). Agar tepat sasaran, umat Islam diharapkan mengetahui caranya.
Daniel Johan
Investasi Terhambat Pungli -- Pungli membuat gendut rekening pejabat.
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
Himbauan ini disampaikan : H. Retno Pramudya, SH (Ketua Komisi A DPRD Prov. Kalbar) HM. Ali Akbar AS, SH (Anggota DPRD Prov. Kalbar) Syaiful Azhar (Sekjen Permak Kalbar)
Investasi Terhambat Pungli
Injet-injet Semut
Harga Eceran :
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
M e n u r u t Ke p a l a s e k s i penyelenggara Zakat dan Wakaf pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sanggau, Drs H Toyib Saefuddin Alayubi mengungkapkan, untuk menunaikan zakat, tak ubahnya dalam teori 5W + 1H yang digunakan para jurnalis atau wartawan dalam mengumpulkan bahan berita yaitu what (apa) why (mengapa), who(siapa), when (kapan), where (dimana), how (berapa). Teori 5W + 1H ini ada
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
hubungannya dengan dalam penyaluran zakat. Jika ini dilihat secara umum mempunyai manfaat atau renungan untuk kegiatan zakat yaitu pertama, apa itu zakat? seorang ulama mengatakan zakat adalah mensucikan diri agar diri kembali dalam keadaan fitrah (suci) . Mengapa zakat dilakukan? Zakat fitrah ini hukumnya wajib berdasarkan hadis Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma: Rasulullah Shalallahu alaihi Halaman 7 Drs H Toyib Saefuddin
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,
2
interaktif
Rabu, 10 Agustus 2011
Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Bapak Walikota, apakah RT yang telah habis waktu masa tugasnya masih bisa menandatangani surat rekomendasi di mata hukum. Mohon penjelasannya, karena Bapak orang hukum, karena ada lurah yang masih mengakuinya. Warga Pontianak yang ingin taat hukum, Heryanto. 085820072882 7-8-2011
04.08
Pak Wali Menjawab: Ya kalau RT sudah habis masa jabatannya seharusnya warga minta pergantian, Mas harus berani menyampaikan itu. Kalau di surat keputusan (SK)-nya disebutkan tanggal berakhirnya, dia tidak boleh tandatangan surat pengantar, tapi kalau tak disebutkan gimana Pak. Tapi dari RT mana, Bapak beritahu aja akan kami minta diganti segera.
M
ASALAH
Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.
HP : 0819-5267-5378
5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP
Pengelolaan Sampah Terpadu di Perkotaan (5) Oleh: Imansyah ST MEng Ada empat tahapan kegiatan yang senantiasa harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan dengan melibatkan semua stakeholder yang terkait dalam pengelolaan sampah ini. Pertama, studi penelitian terpadu. Kegiatan ini diawali dengan melibatkan lembaga peneliti, pemerhati dan praktisi guna mencari data sedetail mungkin mengenai sampah, sehingga akan keluar suatu hubungan korelasi antara input dengan output, yang pada akhirnya akan memudahkan perencanaan sistem penanganan dan investasi yang mengacu pada data/kondisi yang ada. Kedua, diseminasi. Dalam hal ini perlu penyelenggaraan kampanye secara rutin melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan pemanfaatan sampah, informasi melalui media tv, radio, majalah dan lain-lain mengenai dampak dari sampah yang tidak terolah, dan penyelenggaraan forum-forum informasi daerah dengan melibatkan masyarakat dan lembaga non pemerintah (ornop/LSM/KSM) sebagai organisasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat (partisipatoris). Tahapan ketiga, law enforcement. Perlunya dibangun suatu peneg akan hukum secara mandiri dengan sanksi yang berjenjang, mulai dari peringatan dan pemungutan kembali sampah yang dibuang, kompensasi pembayaran denda, penayangan di media cetak, hingga penegakan hukum lingkungan bagi pelanggar lingkungan.
Keempat, kebijakan politik. Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan kebijakan politik, khususnya mengenai pengelolaan sampah dan hendaknya didukung penuh oleh pemerintah pusat dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam teknis perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangannya. Hal ini diperlukan, karena sampah pada dasarnya bukan sekedar permasalahan pemerintah daerah atau Dinas Kebersihan setempat, namun lebih dari itu merupakan masalah bagi setiap individu, keluarga, organisasi dan akan menjadi masalah negara bila sistem perencanaan dan pelaksanaannya tidak dilakukan dengan terpadu dan berkelanjutan. Aparat terkait sebaiknya tidak ikut terlibat secara teknis, hal ini untuk menghindari meningkatnya anggaran biaya penyelenggaraan. Selain itu, keterlibatan aparat terkait dikhawatirkan akan membentuk budaya masyarakat yang bersifat tidak peduli. Pemerintah dan aparat terkait sebaiknya memposisikan kewenangannya sebagai fasilitator dan konduktor, dan setiap permasalahan persampahan sebaiknya dimunculkan oleh masyarakat atau organisasi sosial selaku produsen sampah. Hal ini diharapkan terciptanya sikap masyarakat selaku individu, keluarga dan organisasi. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem pengelolaan sampah terpadu, diantaranya biaya pengangkutan dapat ditekan karena dapat memangkas mata rantai pengangkutan sampah, tidak memerlukan lahan besar untuk TPA, dapat menghasilkan
nilai tambah hasil pemanfaatan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, dapat lebih mensejahterakan petugas pengelola kebersihan, bersifar lebih ekonomis dan ekologis, dapat menambah lapangan pekerjaan dengan berdirinya badan usaha yang mengelola sampah menjadi bahan yang bermanfaat, dan dapat lebih memberdayakan masyarakat dalam mengelola kebersihan kota. Program jangka pendek (tahunan) meliputi optimalisasi pengoperasian TPA dan pembangunan TPA baru bila dibutuhkan, pembangunan prasarana guna mengamankan lokasi calon TPA baru, pembangunan incinerator skala kecil di kelurahankelurahan, pengembangan program 3R (reuse, recycle, reduce), pengolahan sampah terpadu dengan pendekatan zero waste, dan penyusunan studi paradigma baru pengelolaan sampah dari cost center menjadi proďŹ t center. Selain itu juga melaksanaan kerjasama dengan pihak swasta, meliputi pembangunan TPA dengan sistem sanitary landfill, pembangunan unit pengolahan sampah dengan sistem biomass produk, pembangunan unit pengolahan sampah dengan sistem pirolisis, dan pembangunan unit
pengolahan sampah dengan sistem ATAD. Sedangkan program jangka menengah (3 tahunan), meliputi pelaksanaan program sinergis sampah dan pasir, p e m b a n g u n a n c a l o n T PA sebagai lokasi pengolahan sampah dengan tehnologi tinggi yang dlengkapi dengan sistem sanitary lanfill, dan pelaksanaan pemilahan sampah di dalam kawasan atau tempat penampungan sementara (TPS). Juga melaksanakan kerjasama dengan pihak swasta lain dengan penekanan kepada teknologi, yang mengolah sampah organik dan pembangunan unit-unit daur ulang, pengembangan korporasi pengolahan sampah dan kerjasama antar daerah yang lebih luas, pelaksanaan evaluasi masterplan sampah pada daerah yang lebih luas misalnya se-Jabodetabek. Selain itu, melaksanakan kampanye massal mengenai 3R (reuse, recycle dan reduce) kepada masyarakat, pelaksanaan evaluasi terhadap kelembagaan instansi teknis pengelola sampah, pelaksanaan evaluasi total terhadap sistem pengelolaan retribusi sampah dalam rangka meningkatkan perole-
han retribusi, dan penyusunan dan sosialisasi perangkat-perangkat hukum yang berkaitan dengan tata cara pengelolaan kebersihan. Program jangka panjang (5 tahunan) meliputi pendirian korporasi pengelola sampah antar daerah, pelaksanaan pemilahan sampah sejak di sumber sampah, pengembangan home composting di masyarakat, pengembangan incinerator skala besar, pengembangan kampanye massal mengenai 3R (reuse, recycle dan reduce) kepada masyarakat, pelaksanaan restrukturisasi instansi teknis pengelola sampah, pelaksanaan penegakan hukum secara tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran kebersihan, dan pencanangan Kota Bebas Masalah Sampah. Dalam konsep rencana pengelolaan sampah ini, biaya tetap diambil dari retribusi kebersihan yang disetorkan ke pemerintah daerah, dan selanjutnya akan dijadikan sebagai APBD Dinas Kebersihan. (habis)
Penulis merupakan PNS Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak
Singa Ompong Kepada Bapak Polantas dan Dinas Perhubungan atau yang berkompeten di Kota Pontianak, kiranya dapat merazia anak bawah umur mengendarai sepeda motor, seperti anak SD dan SMP yang belum layak memakai kendaraan tersebut, mengingat situasi kondisi (Sikon) secara psikologis, emosi belum bisa terkendali. Bapak Polisi jangan hanya bertugas di jalan protokol saja, melainkan di kompleks-kompleks jalan kecilpun harus dirazia dan ditindak. Kami minta ketegasan. Jangan seperti singa ompong melaksanakan peraturan lalu lintas, dan jangan pilih kasih. Mengingat sudah terlalu banyak korban nyawa orang di jalan raya, khususnya di Kota Pontianak umumnya Kalbar. Dari Yuliadi Pane, Keadilan Borneo MozZad.Security@Infoww.com 082159361979 30-7-2011
22.09
Janji Bohong Setelah saya membaca koran tanggal 2 Agustus 2011 tentang moratorium karena gaji. Lebih baik tidak ada DPR/ DPRD di Indonesia, karena mereka wakil rakyat yang kebanyakan dan kenyataannya mereka memperkaya diri dan golongan dan partainya. Sehingga banyak janji bohong terhadap rakyat Indonesia. Jadi yang sekarang gajinya dan uang pembinaan partai bisa dibagikan untuk rakyat miskin, untuk pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia masih bermasalah. Memorandum of Understanding (MoU/kesepakatan dan kesepahaman) Indonesia-Malaysia masalah tapal batas tahun 1978 dilaksanakan di Semarang (Jateng), diduga justru merugikan Indonesia. Alasannya dari MoU itu, kawasan Camar Wulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh pada patok batas A 88 sampai patok A 156 menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan di Camar Wulan, yang akhirnya masuk di wilayah Malaysia. Pemerintah kedua negara dapat segera menyelesaikan tapal batas kedua negara di Kalbar. Masyarakat kedua negara sebenarnya sama-sama cinta damai, tak suka gaduh, namun demi kepentingan ekonomi, kadang kala membuat semua gelap mata. Akhirnya kesejahteraan kedua negara, menjadi terganggu karena urusan tapal batas. Pendapat Anda?
T
ANGGAPAN
Harian
Jawa Pos Media Group
10.54
Proyek Pejabat Hukum di Indonesia adalah sebuah proyek para pejabat hukum. KUHP=Karena Uang Habis Perkara, apalagi di Kota Pontianak khususnya, hukum dijadikan lahan bisnis yang menggiurkan. Bukti nyata, mana ada jaksa sekarang yang pakai sepeda motor, semua rata-rata pakai mobil. Dia tidak korupsi, tapi menuntaskan solusi yang mana nasib orang ditentukan. Ada uang, hukum rendah. Tidak ada uang, hukum tinggi biar mati di penjara. Intinya semua sama saja, baik hakim maupun polisi. Dengan cara yang sangat halus, mereka menjerat kami. Kami berani berkata karena kami orang lemah, korban dari pejabat hukum khususnya di Pontianak. Kami kecewa dengan ketidakadilan hukum di Pontianak. 085249426553 18-7-2011 08.49
Saya sebagai warga Kalbar sangat kecewa terhadap pejabat yang terlibat dalam pembuatan tapal batas negara yang dimuat di Harian Equator, beberapa hari yang lalu. Menurut saya itu bukan batas negara, tapi batas tanah kaplingan saya yang hilang. 08125785653 8-8-2011
081256268973 2-8-2011
09.42
Ingin Maju Sekadau ingin maju dengan cara orang pintar, sekolah lah masyarakat Sekadau supaya pasti digunakan oleh orang banyak. Bekerja tanamkan kejujuran, tidak menipu, tidak mencuri dan tidak korupsi. 085750453580 15-7-2011
22.29
Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885
Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul AriÂżn. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.
SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu
Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.
Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).
3 Prodi BK STKIP-PGRI Pontianak
Bimbingan Konseling STKIP Berorientasi Akademik DALAM dunia pendidikan, peran Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya terbatas pada bimbingan yang bersifat akademik tetapi juga sosial, pribadi, intelektual dan pemberian nilai yang akan dijadikan referensi dan kualitas dari seorang peserta didik. Bantuan bimbingan dan konseling dalam pendidikan akan tercipta manusia-manusia yang berorientasi akademik tinggi, namun dalam kepribaian dan hubungan sosialnya rendah serta tidak mempunyai sistem nilai yang mengontrol dirinya sehingga yang dihasilkan pendidikan hanyalah robot-robot intelektual, dan bukannya manusia seutuhnya. Dengan adanya bimbingan dan konseling maka integrasi dari seluruh potensi ini dapat dimunculkan sehinga keseluruhan aspek yang muncul, bukan hanya kognitif atau akademis saja tetapi juga seluruh komponen dirinya baik itu kepribadian, hubungan sosial serta memiliki niali-nilai yang dapat dijadikan pegangan. Kepada wartawan Sekretaris Prodi Bimbingan dan Konseling STKIP-PGRI Pontianak Amelia Atika, M.Pd mengatakan, kontribusi seorang guru BK sendiri sangat besar dalam ruang lingkup institusi pendidikan terutama di sekolah. berdasarkan peraturan pemerintah terbaru, seorang guru BK memiliki peran penuh memegang maksimal 150 orangpeserta didik, artinya satu sekolah harus mempunyai empat hingga lima orang Guru BK , ujarnya. Amelia Atika menambahkan, untuk menjadi profesional BK pada bidang selain pendidikan formal, khusus non formal seorang lulusan sarjana pendidikan dapat melanjutkan Program Pendidikan Profesi Konseling-PPK dengan masa pendidikan satu tahun. Out put yang di hasilkan setelah menamatkan pendidikan tersebut berpotensi menjadi seorang Konselor baik menangani Pernikahan ataupun permasalahan Remaja. Lebih lanjut Amelia menuturkan, berkenaan dengan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia seorang calon Guru BK dalam mengantisipasi gejolak pengaruh negatif globalisasi dan modernisasi yang akan mempengaruhi peserta didik, pihaknya mempersiapkan lulusan yang mumpuni berdasarkan kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.(oVa)
P R O
Pontianak
Rabu, 10 Agustus 2011
Perda RTRW Harga Mati
Pemkot Harus Konsisten Penataan kawasan kian semrawut. Sikap tidak konsisten Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (DTRP) Kota Pontianak mengaminkan terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), awal semrawutnya penataan Kota Pontianak.
P ONT IANAK . Desakan pada DTRP Kota Pontianak mengembalikan fungsi kawasan WR Supratman, sesuai peruntukkan yang tercantum dalam Perda nomor 4 tahun 2002 tentang RTRW tak bisa ditawar. Para pimpinan DPRD Kota Pontianak bersikap serupa, agar DTRP Kota Pontianak memberikan penjelasan seiring direstuinya pelanggaran rambu-rambu penataan sebuah kawasan. Bila sebelumnya dua Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, H Eka Kurniawan SE, MM, dan Heri Mustamin SH bersuara sama, kalau rekomendasi IMB yang dikeluarkan DTRP Kota Pontianak terhadap WR Supratman Square melanggar ketentuan. Kali ini, suara sama diutarakan H Arif Joni Prasetyo, ST, Wakil Ketua DPRD
Kota Pontianak lainnya yang berpendapat, agar DTRP Kota Pontianak mencabut rekomendasi IMB yang sudah dikeluarkan. Harusnya Pemkot konsisten dalam menegakkan ketentuan, jangan mengeluarkan IMB yang bertentangan dengan Perda nomor 4 tahun 2002 tentang RTRW. Sebab banyak kawasan yang saya lihat semrawut, akibat tidak konsistennya Pemkot dalam menegakkan Perda, tegasnya. Arif lantas mencontohkan, bagaimana semrawutnya Jalan Ahmad Yani semenjak beberapa lokasi di rubah menjadi kawasan perdagangan. Belum lagi beberapa lokasi lainnya yang dahulunya pernah di tolak pengajuan IMBnya, entah kenapa pembangu-
nan tetap bisa dilakukan dan mengantongi IMB pula. Terpenting untuk masalah ini Pemkot hanya perlu konsisten, itu saja yang perlu dilakukan. Bila perlu kami di pimpinan, akan mendorong Komisi A DPRD Kota Pontianak untuk meminta penjelasan pada DTRP Kota Pontianak, tutur Arif. Langkah ini penting, untuk memberikan kepastian dan ketegasan masyarakat terhadap peruntukkan sebuah kawasan. Bila IMB yang dikeluarkan nanti ternyata bertentangan dengan ketentuan, pihaknya akan meminta supaya IMB tersebut dicabut kembali. Kalau sama pengusaha lain berani, kenapa untuk pengusaha yang mendirikan Supratman Square Pemkot harus ragu-ragu mengambil sikap tegas, ucapnya. Karena selama Perda nomor 4 tahun 2002 tentang RTRW masih belum di revisi, tidak ada alasan dari DPRT Kota Pontianak menerbitkan IMB yang tidak seusai peruntukkan kawasan tersebut.
Sampai sekarang saja, Raperda RTRW yang akan di revisi masih berada di tangan Program Legislasi Daerah (Prolegda). Namun secara pribadi saya melihat, kawasan Jalan WR Supratman harus tetap kita pertahankan menjadi areal pendidikan dan pemukiman saja. Tidak boleh ada bangunan usaha disana, karena keberadaannya dapat mengganggu proses belajar di siswa, urainya. Arif juga menuturkan, sebaiknya lahan eks bangunan Soegiopranoto tetap dipertahankan untuk pendidikan. Mengingat kawasan tersebut memang diperuntukkan bagi pemukiman dan pendidikan. Senada diutarakan, Pramono Tri Pambudi SE, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak menuturkan, selama Perda lama masih belum disetujui revisinya oleh DPRD Kota Pontianak, berarti Perda tersebut masih berlaku efektif. DTRP Kota Pontianak harus komitmen dengan Perda yang sudah dibuat. Apalagi kawasan tersebut berdekatan dengan
areal perndidikan, tegasnya. Terlebih secara jelas, peta RTRW menyebutkan dan bisa menjelaskan posisi tiap kawasan. Sehingga peruntukkan sebuah kawasan tepat dilakukan. Terpisah, Sumardi M Noor, Direktur Eksekutif LSM Al-Ikhrat Kalbar meminta, Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, jangan pasang badan atas keteledoran Kepala DTRP Kota Pontianak, Urai Indra Mulya, yang mengeluarkan rekomendasi IMB berdirinya Supratman Square. Bangunan ini sudah melanggar Perda, tidak ada pilihan lain bagi walikota selain membatalkan IMB yang sudah keluar. Jika perlu pecat Kadis yang tidak mengedepankan Perda nomor 4 tahun 2002 tentang RTRW, ujarnya. Apalagi penerbitan izin sudah seringkali terjadi, disebabkan walikota menempatkan pejabatnya tidak sesuai dengan Tupoksi sesuai Permendagri nomor 5 tahun 2005. Bahkan penerbitan IMB terindikasi sarat dengan praktik korupsi. (ton)
Pendataan Pengelolaan PBB, Warga Dimintai Foto Copy Sertifikat
Dewan Pertanyakan Relevansi dan Dasar Hukumnya PONTIANAK. Instruksi Walikota Pontianak yang ditindaklanjuti dengan surat edaran Dinas Pendapatan untuk mengumpulkan foto copy Sertifikat tanah milik warga untuk pendataan baru sebagai salah satu upaya mewujudkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan diambil alih Pemerintah Kota Pontianak tahun 2012 dipertanyakan anggota DPRD Kota Pontianak, Uray Heny Novita. Menurut dia masyarakat dibuat bingung dan enggan untuk memberikan foto copy sertifikat. saya mendapat informasi dari warga yang mempertanyakan masalah ini, katanya sertifikat dikumpulkan melalui RT, namun pihak Dispenda juga akan melakukan uji petik, pada saat dikoordinasikan ke Kecamatan tim survey dari Dipenda akan melakukan pengecekan dilapangan, ini tentunya membuat masyarakat bingung tak ada satupun dari mereka yang
mau memberikan sertifikat walaupun hanya foto copynya, kata dia saat ditemui di ruang Fraksi KHNN. Politisi dari Hanura ini mengungkapkan keengganan masyarakat untuk memberikan foto copy sertifikat karena pemerintah kota Pontianak belum memberikan penjelasan secara rinci untuk apa foto copy sertifikat bangunan dan tanah warga. Saya juga mempertanyakan relevansi dan dasar hukum mengumpulkan sertifikat itu apa, kalau pemerintah kota mengecek langsung ke lapangan sambil meminta warga menunjukkan sertifikat saya pikir itu lebih masuk akal, dibandingkan dengan meminta foto copy sertifikat yang dikoordinir RT, tukasnya. H e ny j u g a m e n g a t a k a n hingga saat ini belum ada sosialiasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Pontianak terkait permintaan foto copy sertifikat warga. Seharusnya
pemerintah Kota Pontianak melakukan sosialisasi dan memberikan pengertian kepada masyarakat maksud dan tujuan mengumpulkan sertifikat warga. Berilah informasi yang selengkap-lengkapnya kepada warga, jangan setengah-setengah. Kalau perlu surat edaran Dispenda itu diberikan langsung kepada masyarakat, tegasnya. Selain itu ia juga mempertanyakan batas waktu pengumpulan foto copy sertifikat tersebut, kenapa masyarakat dibebankan dengan batas waktu, sedangkan sosialisasi belum diberikan pihak pemkot. Ini yang terjadi di Keluarahan Mariana, ia sempat mendengar masyarakat diberikan batas waktu sampai tanggal 25 Agustus untuk mengumpulkan Foto
DIJUAL
Dewan Pertanyakan Stok BBM Sampai Lebaran PONTIANAK. Kondisi BBM di Kota Pontianak yang semakin sulit didapatkan membuat Komisi B dan Komisi A DPRD Kota Pontianak masalah ini kepada Pertamina, termasuk mempertanyakan stok Premium dan Solar selama Ramadan hingga lebaran. Pertemuan antara Komisi A dan B dengan Pertamina dilaksanakan dalam rapat kerja di Aula DPRD, Selasa (9/8). Rapat dipimpin ketua Komisi A Herman Hoffi didampingi anggotanya, kemudian tampak hadir Ketua Komisi A, H. Syafiun beserta anggotanya, termasuk ketua DPRD, Hartono Azaz. Dari pihak Pertamina diwakili Sales Representatif Pemasaran Retail Kalbar, Jhon Khaidir yang didampingi Hiswanamigas Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar. dalam pertemuan tersebut Herman Hoffi mempertanyakan kuota BBM di Kota Pontianak serta bentuk pengawasan yang dilakukan pertamina terhadap oknum SPBU ataupun terhadap penimbun yang nakal, hal ini jika dibiarkan habis tentunya sangat berbahaya terutama bagi perekonomian masyarakat kota Pontianak. Kita ingin mempertanyakan bagaimana bentuk pengawasan Pertamina terhadap SPBU yang ada di Kota Pontianak, sebab selama ini yang kami ketahui pengawasan yang dilakukan pertamina belum jelas, apa tindakan yang dilakukan, Tanya dia. Jhon Khaidir menjelaskan stok premium dan solar di Kota Pontianak masih mencukup, ia juga menjelaskan secara rinci stok Premium yang ada di Kalbar, dimana posisi premium kota Pontianak mengalami over kuota 110,8 persen. Ia juga memastikan jelang lebaran stok BBM masih mencukupi, melihat kondisi sekarang yang masih antri dan SPBU yang mengalami kekosongan stik, kata Jhon hal tersebut karena keterlambatan pengiriman, bisa jadi juga Delivery Order (DO) nya tidak ada. Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh SPBU terhadap mobil langsiran atau modifikasi, Jhon mengungkapkan pihaknya sudah memberikan sangsi baik kepada SPBU maupun operator yang bekerjasama dengan pihak spekulan. (oVa)
Ruko 3 Lantai, ukuran 5 x 15 mm Lokasi Strategis, jalan utama masuk Parit besar
Hubungi : 0811567613
Copy. Kalau pada batas waktu tidak ada yang mau mengumpulkan foto copy sertifikat memangnya kenapa? Sedangkan pemkot juga sampai saat ini belum memberikan penjelasan apa-apa kepada masyarakat terkait masalah ini, ungkapnya. Seharusnya, lanjut Heny, Walikota tidak mengeluarkan kebijakan yang membuat masyarakat resah, tidak semua masyarakat berpikiran kedepan, ada juga yang masih awam sehingga mereka sangat was-was ketika diminta foto copy sertifikat bangunan mereka. Kita harus memikirkan dampak sosialnya juga, kata dia. Hal senada juga disampaikan Erwin Sugiarto SH. M.Kn, anggota DPRD dari PKPB ini
mengungkapkan pemerintah kota tidak perlu berlebihan mengumpulkan foto copy sertifikat hanya untuk pendataan ulang PBB, karena PBB sebelumnya sudah memiliki data yang mencakup luas dan objek dari tanah masyarakat. Kalau pemkot menyadari PBB sudah memiliki data itu jadi tidak perlu lagi meminta foto copy sertifikat warga, kata dia. Terkait dengan persoalan ini, pria yang juga berprofesi sebagai notaris in mengungkapkan keprihatinan warga terhadap masalah ini sangat wajar, sebab sampai sejauh mana resiko yang ditimbulkan apabila foto copy tersebut digunakan untuk kepentingan lain. Warga tentgu tidak mau mengambil resiko, kalau foto copy itu digunakan oknum
pemkot siapa yang mau bertanggungjawab? Tanya dia. Saat dikonfirmasi, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengungkapkan instruksi untuk mengumpulkan foto copy sertifikat ini adalah untuk pendataan baru. Kalau tidak di data masyarakat juga yang akan rugi kalau rumah mau dijual ataupun mau di berikan ke bank, singkatnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dispenda, Rudi Enggano yang mengatakan foto copy itu diperlukan untuk pendataan baru, namun ia juga tidak memungkiri saat ini pihaknya belum melakukan sosialisasi karena terkendala anggaran. Kegiatan sosialiasasi ini sudah kita masukkan dalam anggaran perubahan, tinggal kita lihat nanti, kalau disetujui bulan ini
Uray Heny Novita. I
ST
juga kita langsung melakukan sosialisasi, sebab ada sekitar 2 ribu lebih KK yang akan diminta foto copy seryifikatnya untuk pendataan baru ini, pungkasnya. (oVa)
4
Parlementaria
Kalbar Raya
Rabu, 10 Agustus 2011
PPP Nilai Gubernur Tak Tegas
Kami minta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk lebih peduli terhadap pembangunan kawasan perbatasan. Karena mereka ada di beranda terdepan yang berhadapan langsung dengan negara lain, Tony Kurniadi Juru bicara Fraksi PAN DPRD Kalbar
Badan Pengelola Perbatasan Jangan Jadi Instansi Pemanis PONTIANAK. Pembangunan di wilayah perbatasan Kalbar masih belum berjalan maksimal, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Kondisi ini harus segera disikapi, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kami minta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk lebih peduli terhadap pembangunan kawasan perbatasan. Karena mereka ada di beranda terdepan yang berhadapan langsung dengan negara lain, tegas Tony Kurniadi, juru bicara Fraksi PAN DPRD Kalbar dalam Pendapat Akhir (PA) terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010 di Balairungsari DPRD Kalbar, Senin (8/8). Selain itu, Fraksi PAN juga meminta kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Provinsi untuk dapat bekerja lebih keras dan lebih kreatif. Hal ini guna mencari terobosan memperbaiki dan mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih layak, sebagaimana masyarakat yang tinggal di kawasan lainnya. Anggaran selalu kita alokasikan untuk badan ini. Namun sejauh ini kami belum melihat program-program nyata yang dilakukan. Jangan sampai keberadaan badan ini hanya sebagai pemanis saja, sementara saudara kita di daerah perbatasan berharap banyak, Tony mengingatkan. Menurutnya, selama ini pembangunan perbatasan selalu menjadi wacana. Masyarakat di kawasan seperti selalu diberikan harapan. Namun kondisi riil daerah tersebut tetap minim dan memprihatinkan. Ketimpangan kehidupan sosial ekonomi, sambung Tony, sangatlah jauh dibandingkan dengan masyarakat yang hidup di daerah perkotaan atau daerah lainnya. Apalagi jika dibandingkan dengan kehidupan masyarakat Malaysia yang tinggal di daerah perbatasan. Perbedaan itu, lanjut legislator asal Sambas ini, sangatlah mencolok baik infrastruktur jalan, pendidikan, kondisi sosial ekonomi. Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan terus menerus, karena dapat memicu kecemburuan sosial. Mereka akan merasa tidak diperhatikan, dibiarkan bahkan tidak dipedulikan. Jadi jangan kita salahkan masyarakat perbatasan, manakala mereka secara psikologis lebih dekat dengan negara tetangga, termasuklah mereka yang akan mengibarkan bendera Malaysia, papar Tony. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH menjelaskan, pemerintah provinsi selalu konsisten untuk membangun daerah perbatasan. Meski yang seharusnya gencar mengajukan anggaran ke pemerintah pusat itu adalah bupati di daerah masing-masing. Cornelis menjelaskan, anggaran untuk daerah perbatasan tersebut yang mengajukan kepala daerah di daerah perbatasan. Sayangnya hingga saat ini kurang peduli terhadap realisasi pembangunan, sehingga Cornelis turun tangan mengambil alih realisasi anggaran tersebut. Karena mereka tidak peduli, ya saya yang ambil alih. Uang dari Menteri Keuangan tersebut sekarang sedang dalam tender, khusus untuk daerah perbatasan, kata Cornelis. Kalbar memiliki kabupaten yang terletak di perbatasan Malaysia di antaranya Sanggau, Bengkayang, Sambas, Kapuas Hulu, dan Sintang. Cornelis mengaku pemerintah provinsi sudah minta anggaran sebesar Rp 19 miliar kepada Menteri Keuangan dengan kelengkapan surat. Itu untuk pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi daerah perbatasan. Untuk tahun 2011 ini dana 19 miliar tersebut sudah masuk dalam tahap tender, katanya. (jul)
PONTIANAK. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalbar kembali mengingatkan gubernur agar bersikap tegas terhadap kinerja kepala SKPD. PPP minta gubernur memberikan jaminan adanya tindakan tegas terhadap SKPD. Menyikapi Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Kalbar atas Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010, serta jawaban gubernur atas PU Fraksi, pada dasarnya kami memahami dan memaklumi jawaban yang masih bersifat normatif. Padahal kami berharap gubernur dalam menyikapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami, memberikan jaminan adanya tindakan tegas atau ada action, tegas H Retno Pramudya SH MH, juru bicara Fraksi PPP, Senin (8/8).
H Retno Pramudya. DOK
Dikatakan Retno, sangat diperlukan sikap tegas gubernur selaku user di lingkungan pemerintah Kalbar. Akibat sikap tidak tegas tersebut, berdampak pada kinerja SKPD yang semakin menurun, selalu menunggu petunjuk, kaku, tidak ada kreativitas dan inovasi. Akhirnya berdampak pada lambannya proses pembangunan di Kalbar. Ka r e n a i t u , k a m i m a s i h menunggu sikap saudara gubernur untuk menindak pejabat-pejabat SKPD yang bermasalah. Kami yakin saudara Gubernur, seorang pemimpin yang kami kenal selama ini selalu bertindak tegas, cepat dan lugas dan tidak suka berteletele, papar Retno. Dikatakan Retno, proyek-proyek yang bermasalah di tahun 2010, mestinya gubernur tidak hanya
menerima laporan, tapi juga mengecek ke lapangan, sehingga mengetahui persis kondisi di lapangan. Jangan hanya menunggu laporan dari staf atau pejabat SKPD, tapi bila perlu adakan Sidak untuk membuktikan laporan staf. Karena laporan di atas kertas selalu sempurna, tapi kenyataan setelah di audit oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terbukti banyak menjadi temuan. Retno mengungkapkan, ada temuan yang sudah berlangsung sejak tahun 2008. Hal ini juga bisa memengaruhi raport gubernur, karena memiliki kebijakan untuk meningkatkan pembangunan prasarana fisik dan sosial dasar. Termasuk untuk mewujudkan visi misi sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD.
Banyak proyek menjadi temuan BPK, tapi saudara gubernur percaya saja dengan laporan SKPD yang berlindung di balik alasan; proyek masih dalam perawatan atau pemeliharaan. Ke depan, fungsi pengawasan internal harus dioptimalkan, kata politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini. Demikian juga, sambung Retno, terhadap kepala SKPD atau staf yang menjalankan tugas tanpa melalui prosedur, penggunaan anggaran yang tidak melalui mekanisme APBD. Bukan saja staf yang ditindak, tapi juga pimpinannya yang melakukan pembiaran dalam penggunaan anggaran tanpa mekanisme APBD tersebut, seperti di Dinas Kelautan dan Perikanan, Dispenda dan beberapa instansi lainnya, paparnya. (jul)
Sistem Elektronik Cekal Preman Proyek PONTIANAK. Terjadinya aksi kekerasan atau premanisme dalam proses lelang proyek sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Kekerasan terjadi karena proses lelang yang dilakukan diselimuti berbagai permasalahan serta kecurangan. Tindakan premanisme dari dulu memang sudah terbiasa terjadi. Mengapa itu terjadi? Karena proyek yang dilelang sudah diatur atau dikondisikan siapa pemenangnya, ungkap
Reza Munawar, Ketua Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Kalbar ketika menghubungi Equator, Selasa, (9/8). Dikatakan Reza, ada dua jenis preman yang biasanya ikut campur dalam urusan lelang proyek pemerintahan. Mereka meliputi preman berdasi atau oknum pejabat serta preman tidak berdasi yang mengandalkan otot untuk mencari makan dari proses lelang proyek. Preman berdasi ini biasanya
yang mengatur proyek agar dikerjakan oleh perusahaan yang telah ditentukannya. Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, preman berdasi ini menggunakan jasa preman tidak berdasi yang hanya mengandalkan ototnya untuk mengamankan dokumen proyek, ungkap Reza. Dikatakan Reza, preman tidak berdasi ini biasanya juga digunakan oleh oknum pengusaha konstruksi. Tujuannya, untuk membeck-up oknum pengusaha
tersebut agar bisa memenangkan lelang. Tentunya menggunakan cara kekerasan, agar keinginannya tercapai. Maka dari itu, saya sudah tidak heran lagi kalau ada keterlibatan preman dalam proses lelang proyek. Apalagi lelang tersebut dilakukan secara manual serta tidak transparan, jelas Reza. Mantan anggota DPRD Kalbar tersebut menjelaskan, salah satu upaya untuk mencekal tindakan kekerasan atau premanisme,
sistem lelang manual mesti diubah. Sistem on line atau sistem pelelangan secara elektronik menjadi salah satu solusi mengatasi premanisme. Saya rasa sudah saatnya instansi pemerintahan di Kalbar menggunakan sistem elektronik. Dengan demikian, akan mengurangi preman berdasi dan menghilangkan preman yang mengandalkan otot dalam proses pelelangan proyek, tegas Reza. (amk)
Optimis Kapuas Raya Terbentuk Usai Pilgub PONTIANAK. Provinsi Kapuas Raya (PKR) diyakini bakal terealisasi dalam waktu dekat. Persyaratan administrasi maupun geografis telah terpenuhi. Apalagi grand design Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, Indonesia idealnya terdiri atas 54 provinsi. Hanya saja membutuhkan kemauan politik yang kuat untuk mewujudkannya. Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya sudah menjadi pembahasan berkelanjutan. Maka saya optimis. Kapuas Raya bakal segera terwujud dalam waktu tidak lama lagi. Saya optimis bukan karena keinginan. Tapi memang sudah menjadi kebutuhan dalam mempercepat pembangunan, kata H
Sukiman, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, kemarin. Semula diprediksi Kapuas Raya bisa terwujud sebelum pemilihan Gubernur Kalbar 2012. Namun perkiraan tersebut tampaknya harus molor. Menunggu sampai timbul kesepahaman seluruh pihak akan keberadaan Kapuas Raya. Dikatakan Sukiman, paling lambat selepas Pilgub, pembentukan Kapuas Raya sudah dapat direalisasikan. Sebetulnya Kapuas Raya bisa terwujud dengan cepat. Namun harus mengalami penundaan. Tentu hal demikian bukan keinginan masyarakat. Kalau masyarakat pasti menginginkan kemajuan dan percepatan pembangunan di dae-
rah. Kita optimisnya setelah pemilihan Gubernur, papar Sukiman. Selaku mantan anggota Komis II DPR-RI yang turut mengurusi masalah pemekaran, kata Sukiman, pembentukan Kapuas Raya sangat diapresiasi. Mengingat luasnya wilayah geografis Kalbar. Sementara pembangunan membutuhkan kedekatan akses pemerintahan dengan masyarakat. Kendati kini bergeser ke Komisi IV, Sukiman mengaku tetap memantau proses pembentukan Kapuas Raya. Sebagai tanggungjawab dan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan kemajuan daerah. Mengingat Kapuas Raya terbentuk memang sudah menjadi kebutuhan. Bukan
H Sukiman. SAMSYUL ARIFIN
sebatas keinginan untuk memekarkan daerah. Kalau syarat pemekaran, untuk Kapuas Raya tidak masalah. Menyangkut pemekaran bisa
keinginan dari atas atau keinginan masyarakat langsung. Namun ini aspirasi arus bawah untuk mencapai pemerataan pembangunan, jelas Sukiman. (sul)
Dorong Dana Rumah Sakit Rujukan Sintang PONTIANAK. Penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Rujukan Sintang masih membutuhkan dana besar. Dorongan politik dari elit politik di Kalbar sangat dibutuhkan, khususnya untuk mendapatkan dana APBN. Masih dibutuhkan dana besar untuk penyelesaian pembangunan fisiknya. Karena ditaksir berkisar Rp30 hingga Rp35 miliar, ungkap Martinus Sudarno, anggota Komisi D DPRD Kalbar kepada Equator, Selasa (9/8). Komisi D DPRD Kalbar segera bertolak ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengusulkan beberapa program pembangunan sektor kesehatan.
Salah satunya soal pembangunan Rumah Sakit Rujukan Sintang. Besok (hari ini, red) kami Komisi D akan bertolak ke Jakarta. Kami akan menemui Kementerian Kesehatan untuk mengusulkan beberapa hal yang mendesak, seperti penyelesaian Rumah Sakit Rujukan Sintang. Termasuk juga program Dinkes Kalbar, jelas Sudarno. Menurutnya, keberadaan rumah sakit rujukan di wilayah timur Kalbar itu merupakan rumah sakit yang letaknya sangat strategis. Sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat di wilayah timur, yakni Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, termasuklah Kabu-
paten Sintang sendiri. Misalnya Kabupaten Sekadau dan Kapuas Hulu, serta perbatasan. Akan mudah dan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Mengingat jika dirujukkan ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak, jarak tempuhnya jauh. Artinya, Rumah Sakit Rujukan Sintang itu memang sudah sangat mendesak segera diselesaikan pembangunannya, kata Sudarno. Selain itu, legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya juga akan memperjuangkan program-program dari Dinkes Kalbar agar mendapat perhatian pemerintah pusat, dalam hal ini
Kementerian Kesehatan. Bahkan, kita juga akan konsultasi mengenai persoalan dokter spesialis yang sampai saat ini masih sangat minim di Kalbar. Persoalan masih kurangnya dokter spesialis juga akan kita bawa ke Kementerian Kesehatan. Mengingat dokter spesialis di Kalbar, khususnya di kabupaten masih sangat minim. Bahkan ada kabupaten yang tidak memiliki dokter spesialis, seperti Kabupaten Sekadau, jelas Sudarno. Politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini menambahkan, tenaga dokter spesialis sangat diperlukan untuk membangun sektor kesehatan. Apalagi, rumah
sakit wajib memiliki dokter spesialis tertentu sesuai dengan tipenya. Misalnya rumah sakit tipe C, paling tidak harus punya spesialis bedah, spesialis anak, penyakit dalam dan kandungan masing-masing satu orang, papar Sudarno. Menurut dia, semakin tinggi tipe rumah sakit, jumlah dokter spesialis yang wajib semakin banyak, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Minimnya tenaga dokter spesialis di daerah ini juga diakibatkan mobilisasi. Banyak yang mengajukan pindah ke daerah lain. Ini juga menjadi perhatian kita, ungkapnya. (jul)
Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari
Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali
* Syarat dan Ketentuan Berlaku
LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa
Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp (0561) 773672 HP 0811563377
TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) H u b
TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.
0561-760452
QUEEN GORDEN
: 081352462870 085348154631 ALAMAT :
PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)
DP 10% S/d 4 Th
Xenia
0821 1104 4790 0812 5692 9222 0852 5252 5688
Segera Hubungi :
Alamat : JL. H. RAIS A. RAHMAN NO. 1 JL. (Samping Gg. BUKIT BARISAN) BARISAN) Pontianak
DODY 08125608423, 0561-7565151
QUEEN GARDEN Pindahan dari DECOR GORDEN ( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)
Undangan & Souvenir tak
Khusus menjual :
Dapatkan Cash Back s/d 15 jt Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011
Gran Max Pick up
Tenor
Bunga
5,1
5
Tahun
Angsuran Cuma
3 Jt-an
Dp 10 %
( FREE Angsuran 1 Bln)
Hubungi :
REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002
*
%
THERAPY
Kardiansyah 081257282270 085654400673
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB
DP
11Jutaan
DISCOUNT s/d 25 Jutaan
DP 10% SWIFT-APV-SX4-X OVER
Proses
MUDAH & CEPAT
JOHANES
081256606125 0561 753897 7
Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)
D PH MURA
25 jt
DP mulai 10%
DP mulai 10 %
280 jt Cashback s/d
Xenia VVT-i
SUI JIN
194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA
Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555
JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP
Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing
RANGER RAS CABIN
FORD FIESTA
TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289
ce Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!
Telp. (0561) 743999
ACU
Proses Mudah dan Cepat
LUXIO
Menerima Pesanan : Bermacam Model Gorden, Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.
Grand Max PU-BOX Gran Max
Innovation for Tomorrow
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)
Innovation for Tomorrow
Mitra Dalam Perjalanan Anda
UHF / VHF
Murah, Bergaransi, Berkualitas
Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama
Express Express
Tersedia Ra dio HT
Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229
Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)
085654695608 081256815588
Tidak Melayani SMS
Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229
5 jendela usah a
Info
Selular
Windows Explorer di Hp Bila menggunakan komputer, untuk mengatur tempat penyimpanan file pada folder-folder sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Windows Explorer. Tetapi, bagaimana untuk mengatur file di Handphone (Hp)? Pertanyaan tersebut kerapkali muncul dari para pengguna Hp. Apalagi bagi mereka yang suka sekali mengotak-atik file yang tersimpan, atau sekadar ingin
memindahkan. Kewalahan, tentunya sangat dirasakan para pengguna Hp, karena tidak dapat melihat dengan leluasa folder-folder tempat menyimpan file. Tetapi hal tersebut diatasi dengan aplikasi Xplor atau disebut Window Explorer di Hp. Fungsinya sama dengan yang di komputer. Banyak kelebihan yang bisa dirasakan, misalnya tampilannya yang unik, dilengkapi berbagai fitur seperti FExplore, SelexQ, Filemanager dan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi, dapat dipastikan pengguna Hp serasa menggunakan komputer untuk mengatur file-file, misalnya mengelompokkan ringtone dalam satu album, memilah gambar dalam folder-folder tertentu dan lainnya. Cukup banyak situs internet yang memberikan kemudahan untuk men-download aplikasi ini. Dari berbagai situs diketahui aplikasi ini begitu banyak fungsi yang memudahkan pengguna Hp. Di antara fungsi tersebut, view all drives/folders/ files on phone in tree view (melihat secara keseluruhan dalam tampilan jejaring), integrated text and image viewer (menampilkan teks dan gambar), view file details (menampilkan detail file), edit file attributes seperti hidden, read-only (mengedit atribut file seperti agar file itu tidak tampak, tidak bisa diubah atau hanya untuk dibaca dan lainnya). Terdapat pula fasilitas rename file (mengganti nama file), delete file (menghapus file), create or edit text files (membuat atau mengedit file teks), create folders (membuat folder), multiselection (memblok file), copy or move files and folders (meng-copy atau memindahkan file, folder dan lainnya). Melalui Xplor itu dapat tersedia pula fasilitas send files via bluetooth or infrared (mengirim file melalui Bluetooth atau infra merah), extract files from Zip (mengeluarkan file dari aplikasi WinZip dan WinRar yang biasanya digunakan untuk mengompres ukuran file). Saving files in messaging folders (menyimpang file pesan dalam folder), search (mencari file atau folder dengan mengetik kata kunci) dan lainnya. (dik)
Icip-icip Legit Wangi Kue Lompong
LOMPONG Pernah mendengar kue lompong? Kue asal Purworejo ini rasanya manis legit, dengan tekstur kenyal berwarna hitam. Dibungkus daun pisang yang membuat aroma kue semakin harum. Penasaran? Kue Lompong adalah salah satu penganan legendaris khas dari Purworejo. Kue yang rasanya legit ini, terbuat dari campuran tepung ketan dengan talas. Kata lompong sendiri adalah sebutan lokal untuk talas. Kue jenis ini dibungkus menggunakan daun pisang kering yang disebut klaras. Untuk warna hitam pada kue ini berasal dari tanaman lompong atau batang lompong yang dilumatkan dan dicampurkan pada adonan kue. Cara membuatnya terbilang mudah. Pilih talas yang bagus untuk diambil bagian tengahnya, diiris tipis-tipis lalu dijemur hingga kering seperti krupuk. Tumbuk talas yang kering hingga menjadi tepung, lalu campur dengan tepung ketan dan gula. Setelah itu, adonan dibentuk, untuk isinya biasanya menggunakan campuran kacang tanah yang ditumbuk dengan gula merah, ada juga yang mengganti kacang dengan kelapa sangrai. Setelah adonan siap, lalu bungkus dengan klaras. Lalu kukus sampai matang. Kue ini sanggup bertahan selama sekitar seminggu hingga sepuluh hari, karena kue ini sifatnya cepat keras, maka untuk menghidangkannya harus mengukusnya kembali. (dtc)
Selasa, 9 Agustus 2011
Si Bongkok Cantik Bikin Akuarium Makin Ceria Tak hanya ikan hias, budidaya udang hias juga menjanjikan untung yang lumayan. Selain budidayanya tidak repot, udang bercorak merah putih ini punya banyak peminat di dalam dan luar negeri. Bagi pencinta aquascape atau mereka yang hobi menghias akuarium, udang hias red bee tentu bukan makhluk yang asing. Udang dengan panjang rata-rata 1,2 cm sampai 1,7 cm ini memang banyak dimanfaatkan untuk mempercantik akuarium. Udang red bee umumnya memiliki ciri khas warna putih bak salju yang dominan di sekujur tubuhnya. Selain itu, ada corak garis vertikal berwarna merah yang menyolok mata. Udang hias ini berbeda dengan pendahulunya, udang red crystal yang memiliki warna putih transparan, sehingga kontras warnanya kurang terlihat. Red bee dicari lantaran kontras warnanya mampu mempercantik isi akuarium, jelas Buni Hakim, pemilik CV Azola yang banyak membudidayakan ikan hias dan hewan aquascaping. Setiawan Budi Suwandi, pemilik CV Fajar Alam Jaya yang juga membudidayakan udang hias, menyebutkan, para pencinta aquascape rasanya kurang pas, jika memiliki akuarium tanpa memajang udang red bee yang memiliki warna cerah. Itulah sebabnya,
permintaan udang jenis ini tetap tinggi. Semua udang red bee hasil ternakan Setiawan laku diserap pasar. Tiap bulan, ia mampu menjual 3.000 red bee ke sejumlah pehobi di beberapa kota. Tak hanya pasar lokal, udang jenis ini juga laku keras di pasar mancanegara. Buni, misalnya, berhasil mengek-
spor udang hasil budidayanya sampai ke Belanda dan Eropa Timur. Saban bulan, dari sekitar 40 ribu udang red bee
hasil budidayanya, sekitar 20 persen di antaranya diekspor ke beberapa negara. Bahkan, eksportir udang jenis ini sempat menikmati lonjakan harga di pasar dunia tahun lalu. Saat itu, harga udang red bee bisa mencapai harga tertinggi, sekitar Rp 15 ribu untuk udang berukuran 1,7 cm. Tapi, masa itu tak berlang-
sung lama. Saat ini, harga kembali normal di sekitar Rp 5.000 per ekor. Penurunan harga ini terjadi lantaran tren permintaan ikut menurun. Meski harga turun, permintaan terus ada, kata Jeffrey Christian, pengelola CV Maju Aquarium di Cibinong, Bogor. Buktinya, sampai hari ini, tiap bulan Maju Aquarium masih mengekspor 12.000 ekor red bee atau sekitar 60 persen hasil budidaya ke sejumlah negara di Eropa. Sisanya, sebanyak 8.000 ekor untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Perhatikan Keasaman Air Melihat potensi cukup besar ini, tak heran, semakin banyak orang yang membudidayakan red bee. Meski begitu, memelihara jenis udang ini susah-susah gampang. Proses budidayanya membutuhkan tingkat ketelatenan lebih. Pasalnya, untuk menghasilkan red bee berkualitas, petani harus mengetahui pasti tingkat keasaman air dan suhu udara di tempat udang dibudidayakan. Buni menjelaskan, sebelum
memilih indukan, Anda sebaiknya menyediakan media untuk udang membiak. Tak harus akuarium, beberapa peternak ada yang sukses membiakkan red bee di bak dari semen, bak terpal, bahkan styrofoam khusus. Yang penting, airnya mengandung tingkat keasaman (pH) 5 sampai 6,5. Suhu udara untuk budidaya juga sebaiknya berkisar antara 20‒24 derajat celsius. Tak heran, umumnya budidaya udang red bee berada di daerah sejuk seperti Bogor. Meski begitu, di luar daerah sejuk pun pembudidaya masih bisa mengkondisikan tingkat keasaman air sesuai kebutuhan red bee. Caranya dengan menambahkan batu karang atau rumput-rumputan laut. Jika wahana kolam sudah cocok, umumnya, udang red bee memasuki usia kawin pada usia lima sampai enam bulan. Pada usia ini, ukuran red bee mencapai 1,2 cm. Masa kawin biasanya hanya seminggu. Setelah itu, pembudidaya tinggal menunggu masa telur menetas. Tan-
danya, Red bee terlihat tidak aktif karena membawa telur dalam tubuhnya, ujar Buni. Kondisi ini merupakan saat yang tepat untuk memisahkan betina yang siap bertelur dari udang lain. Sekali bertelur, indukan red bee mampu menghasilkan sekitar 30 anakan udang. Tak perlu khawat ir sang induk akan memakan anakanaknya. Tidak seperti hewan akuarium lain yang kerap memakan telurnya sendiri, udang red bee tidak melahap telur atau anaknya. Setelah anakan udang cukup besar dan bisa dipisahkan, sang induk bisa langsung dikawinkan lagi dalam rentang waktu dua mingguan. Pada dasarnya, red bee memang cukup produktif untuk dibudidayakan, kata Setiawan. Budidaya yang relatif gampang ini membuat pasokan red bee tidak pernah berkurang. Meski harganya melandai, peminat red bee tetap banyak lantaran udang ini memang enak untuk dipandang. (peluangusaha. co.id)
Pelat Mobil Makin Menarik, Duit pun Mengalir Melindungi plus mempercantik. Inilah jasa yang ditawarkan pembuat kover pelat mobil dari akrilik. Seiring dengan pertumbuhan jumlah mobil, pasar usaha ini kian membesar. Asal pelanggan puas, Anda tidak akan repot cari pasar. Pelat nomor kendaraan merupakan pernak-pernik yang wajib melekat pada badan mobil. Bagian ini tampak menonjol karena dilekatkan pada bodi mobil yang cukup strategis, yaitu depan dan belakang kendaraan. Karena itu, tak jarang para pemilik mobil gemar mencari cara mempercantik tampilan pelat. Selama bertahun-tahun para pemilik mobil berkreasi dengan mengutak-atik warna cat pelat, memelesetkan tampilan nomor, atau sekadar merapikan cat nomor yang dari sononya biasanya memang belepotan. Nah, seolah kurang dengan segala macam kreasi itu, beberapa tahun belakangan ini kini muncul tren baru mempercantik tampilan pelat mobil, yakni dengan menambahkan kover akrilik. Dengan pelindung transparan ini, pelat seolah-olah berada di dalam bodi mobil. Selain tampil lebih rapi, cat pelat tak gampang lekang oleh panas dan hujan. Debu, jelaga asap, dan kotoran jalan lain cuma menempel di kover sehingga mudah dibersihkan. Dengan pelapis akrilik berbingkai seperti ini, tampilan mobil menjadi lebih berkelas, ujar Dedy Rosidy, pemilik bengkel Cover Glass di Jakarta. Peluang Masih Terbuka Lebar Pertumbuhan industri otomotif yang laju pesat seperti sekarang ini, ikut mendorong usaha jasa pembuatan pelapis
pelat berbahan akrilik menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Permintaan masih banyak. Apalagi banyak jenis mobil dari berbagai merek yang bermunculan sekarang ini, kata Dedy yang sudah lima tahun menggeluti usaha pembuatan pelapis pelat akrilik ini. Menurut dia, kebanyakan pemilik mobil yang datang kepadanya tak menganggap masalah merogoh kocek sedalam Rp 500 ribu untuk mendapatkan sepasang pelat nomor yang berlapis akrilik. Karena itu, dia yakin bahwa peluang bisnis ini jelas masih besar. Apalagi pemain bisnis ini juga belum terlampau banyak, padahal permintaan selalu ada saja. Di Jakarta saja, menurut Dedy, masih sedikit pemain di bisnis ini, apalagi di kotakota lain. Meski aksesori sepele, keuntungan yang diperoleh dari menjalankan usaha pembuatan pelindung pelat ini cukup besar. Lagi-lagi kita simak pengalaman Dedy. Tiap bulan ia mampu mereguk omzet Rp 30 juta hingga Rp 50 juta dari tiap bengkel yang dia miliki. Padahal, saat ini Dedy memiliki lima bengkel. Jadi, bisa Anda hitung sendiri, saban bulan ia bisa mencatat omzet rata-rata Rp 150 juta. Kalau keuntungan, sedikitnya Rp 10 juta per bulan dari satu bengkel, kata dia, merendah. Kisah senada juga mencuat dari Nordmann Prayogi. Penghasilan dia memang terbilang masih kecil. Maklum saja, selain
belum lama menjalankan usaha ini, bagi Nordmann usaha ini juga sekadar usaha sampingan. Nordmann membanderol harga pelat bikinan dia seharga Rp 200 ribu‒Rp 1 juta per pasang pelat. Dia mengaku, tiap bulan mem-
peroleh omzet Rp 5 juta. Dipotong berbagai pengeluaran, termasuk membayar upah karyawan dan membeli bahan baku dan cat, dia masih mendapatkan sisa laba bersih yang lumayan. Persiapkan Modal dan Keahlian Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha jasa pembuatan pelapis pelat nomor kendaraan ini sangat relatif. Untuk investasi peralatan, paling tidak Anda harus menyiapkan
uang sebesar Rp 10 juta. Uang sebanyak itu untuk membeli peralatan yang harus dimiliki, ujar Nordmann. Peralatan yang harus dibeli antara lain alat grafir, cat semprot, alat pemotong akrilik, gerinda, serta alat pengering. Karena Nordmann menjalankan bisnis ini secara online (www. otowerk.com), dia harus mengeluarkan biaya sewa hosting sekitar Rp 400.000 per tahun. Biaya telepon dan internet per bulan masing-masing sebesar Rp 200.000. Ini perlu karena saya tidak memiliki bengkel kerja atau workshop, ujar Nordmann. Ongkos membuka bengkel online ini jelas jauh lebih kecil dibandingkan dengan menyewa bangunan untuk bengkel. Sekadar pembanding, saban tahun Dedy yang membuka bengkel sungguhan harus merogoh kocek Rp 15 juta‒Rp 20 juta hanya untuk biaya lokasi. Nah, yang tak boleh ketinggalan adalah keahlian dan ketrampilan dalam membuat pelapis pelat akrilik. Anda atau karyawan harus bekerja teliti dan rapi, tidak boleh asal-asalan. Menurut Dedy, membuat pelapis pelat akrilik ini merupakan seni. Kalau dibuat secara sembarangan, pelat tidak rapi sehingga air mudah masuk sehingga berembun. Tak ada artinya kalau peralatan banyak dan canggih, tapi tidak punya rasa seni, kata Dedy. Pemilihan Lokasi dan Pro-
mosi Bila ingin membuka usaha ini, ada baiknya Anda memilih tempat di pinggir jalan dengan luas lahan parkir yang cukup. Lahan yang dibutuhkan paling kecil 4 x 4 meter. Pilihan lokasi di pinggir jalan didasari pertimbangan untuk memudahkan hilir mudik kendaraan. Lokasi di area pusat perbelanjaan juga tergolong strategis, karena banyak pengunjung yang bisa melihat toko Anda. Bisa saja, sambil menunggu sang istri berbelanja, sang suami memilih menunggui pemasangan pelapis pelat mobilnya. Pusat perbelanjaan memang ramai. Tapi, menurut saya, hanya cocok untuk pemasaran. Kalau pengerjaannya di sana tidak kondusif, jelas Dedy. Menurut Dedy, mengerjakan kover pelat akrilik ini membutuhkan ketenangan untuk menciptakan hasil yang maksimal. Pusat perbelanjaan yang banyak orang hilir mudik membuat para pekerjaan tidak konsentrasi sehingga hasilnya kurang berkualitas. Untuk itu, Dedy tidak mencoba membuka usahanya di area perbelanjaan atau pusat pasar otomotif. Selanjutnya, lakukan promosi untuk mengenalkan usaha Anda ini pada khalayak. Awalnya saya hanya iklan di internet. Tapi, sekarang cukup dari mulut ke mulut saja karena pelanggan mulai banyak, jelas Dedy. Ya, setelah panji usaha Anda berkibar, Anda memang tidak perlu lagi promosi jorjoran karena pelanggan akan datang sendiri berbekal pengalaman kepuasan dari pelanggan sebelumnya. (peluangusaha.com)
sosialita
6
Peserta safari ramadhan NU sedang berkunjung ke pondok pesantren Syuhada di Bengkayang.
Rabu, 10 Agustus 2011
M Zeet menyerahkan bantuan berupa uang kepada pengurus Masjid Semelagi Singkawang.
M Zeet: Mari Bangun Keharmonisan, Persatuan, dan Perdamaian
PW NU Safari Ramadan ke Pantura SINGKAWANG. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Kalbar gelar Safari Ramadan 14 kabupaten/kota di Kalbar. Daerah pertama yang dikunjungi Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Kabupaten Pontianak. Safari ini dalam upaya membangun keharmonisas, persatuan, dan perdamaian di bulan suci Ramadan. Tujuan kita tidak lain meningkatkan tali silaturahim sebagai sesama Muslim. Kemudian, kita juga ingin meningkatkan keharmonisan, persatuan, perdamaian selama di bulan Ramadan ini, kata Ketua Tanfiziah PW NU Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovi MTM saat memberikan sambutan di Masjid Nurul Hidayaturrahman Semelagi Kecil Kota Singkawang, Sabtu (5/8) lalu. Safari Ramadan yang digelar NU Kalbar kali ini terbilang terbesar dan lengkap. Tahuntahun sebelumnya hanya terbatas beberapa daerah saja. Kali ini, seluruh kabupaten/ kota sudah dijadwal untuk didatangi rombongan Safari Ramadan NU Kalbar. Sebagai kunjungan pertama, Safari Ramadan diarahkan ke wilayah Pantai Utara
M.Zeet memberikan tausiyah di Masjid Nurul Hayaturrahman
DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
(Pantura). Berikut tempat kunjungan rombongan Safari Ramadan NU, Masjid Nurul Hidayaturrahman Semelagi Kecil Kota Singkawang, Masjid Raya Syuhada dan masjid Jami Bengkayang, Masjid Raya Babul Jannah Sambas, dan Masjid Agung Al-Falah di Mempawah, dan tempat ibadah serta pondok pasentren lainnya. Kita berusaha membangun ukhuwah Islam sesama umat, dan mempererat silahturahmi. Ini supaya kita saling membangun persatuan dan perdamaian di dalam bulan ramadhan ini. Agar tidak ada yang namannya konfl ik antarsama kita, tausiah M Zeet yang juga Sekda Kalbar. Lanjut M Zeet, selama Ramadan ini merupakan kesempatan untuk menghilangkan rasa kebencian sesama umat, untuk menjaling kekeluargaan dan kebersamaan dalam membangun keharmonisan. Dari itu kalau kita ada mendengar isu-isu yang bisa memecahkan umat, jangan terlalu direspon. Mari kita selesaikan dengan cara baik dan kepala dingin, pesannya. Momen dalam bulan yang suci ini, tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Yang mana dalam Alquran surah Albaqarah ayat 183, Allah berfi rman, hai orangorang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, jelasnya. Dalam kesempatan itu juga
M Zeet didampingi Bupati Sambas memberikan tausiyah sebelum buka puasa bersama. M Zeet menyampaikan salam dari Gubernur Kalbar kepada seluruh umat Islam di Pantura. Gubernur dia tidak bisa hadir bersama rombongan NU Kalbar. Insallah tanggal 10 Agustus bersama tim NU lainnya, Pak Gubernur akan hadir juga dalam Safari Ramadan ke Masjid Bengkayang, Sambas, dan Singkawang, info M Zeet. Dalam rombongan itu, M Zeet banyak membawa personel. Semuanya adalah pen-
berupa uang tunai, sajadah, dan Alquran. Sumbangan itu lebih diniatkan untuk menjalin dan meningkatkan tali silaturahim. Pada saat di Masjid Hidayaturrahman Semelagi, PW NU memberikan sumbangan uang Rp 5 juta. Kebetulan masjid itu sedang direhab. Selain itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Eddy Yackoub juga hadir memberikan bantuan Rp 4 juta. Mudah-mudahan bantuan dari NU ini, bisa memberikan manfaat kepada masjid yang telah kami bantu. Paling tidak bisa mengurangi dana untuk membangun masjid. Janganlah dilihat seberapa uang yang dibantu, tapi lihatlah itu sebagai bagian upaya meningkatkan ukhuwah islamiyah, ujar M Zeet. Setelah melakukan Safari Ramadan ke Pantura, rombongan PW NU Kalbar setiap Sabtu-Minggu melanjutkan perjalanan ke wilayah Timur mulai dari Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu. Untuk di Sekadau dan Melawi direncanakan juga akan melantik PN NU di sana. Setelah dari Wilayah Timur, dilanjutkan ke Wilayah Selatan, yakni Ketapang dan Kayongn Utara. Setiap masjid yang dijadikan tempat untuk bertemu dengan umat Islam mendapatkan bantuan berupa uang dan sejumlah barang. Selain silaturahim dengan umat, kita juga menjalin silaturahmi dengan pengurus NU di seluruh kabupaten/kota, tambah M Zeet. (hakim)
gurus PW NU Kalbar. Selain itu, juga membawa sejumlah uustaz di antaranya Zulkifli, Abdul Mukti Rauf, Mat Ja i Muhyidin, dan H Asy aridan. Para ustaz ini ikut memberikan tausiah sebagai penyegaran rohani umat Islam. Wakil Ketua PW NU Kalbar, H Suriansyah SE, Drs H Jakuri Suni M Si, dan H Kamarullah juga ikut mendampingi M Zeet. Dalam setiap kunjungan k e m a s j i d , N U Ka l b a r i t u memberikan sumbangan
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara) Kepala Dinas
Sekretaris
Drs Bimbing Parjoko
Ir Wahono
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI KABUPATEN KAYONG UTARA BPC GAPENSI KABUPATEN KAYONG UTARA DPD GABPEKNAS KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH ANGGOTA Mengucapkan
Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Tertanda:
Tertanda:
Kepala Dinas
Ketua Kadin
Drs Hilaria Yusnani
M Eko Wahyudo
Sekretaris
Ketua BPC Gapensi
Ketua DPD GABPEKNAS
Gunawan ST
Safarudin
Zainudin Vandio. H
SINTANG
JUAL RUMAH
JUAL RUMAH
JUAL RUMAH
DIJUAL
Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595
Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038
Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813
PEMANGKAT
SAMBAS
Mitsubishi Ramadhan READY STOCK Colt Diesel, semua tipe, 74 HD Dum Truck DP 55jt, Strada, L300 Hub: REGAR 081219929608, 087878182052.
Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440
Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798081256706358
MELAWI
SINGKAWANG
Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069
Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477
SANGGAU
BENGKAYANG
Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525
Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117
EKO SERVICE
SEDOT WC HUB TELP.
744880
Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI
Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.
LOWONGAN
JUAL TANAH
Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123
BANTUAN MODAL
PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •
Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor
: : : : : : :
0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229
PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000
sambungan
7
75 Persen Warga Perbatasan Makan Beras Malaysia BENGKAYANG. Kecamatan Jagoi Babang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Ironisnya, sebanyak 75 persen warga yang bermukim di daerah perbatasan mengonsumsi beras yang dibeli dari negeri Jiran. Ahau Kadoh, Ketua Forum Masyarakat Adat Dayak Perbatasan Kecamatan Jagoi Babang mengatakan, sebanyak 270 kepala keluarga di Dusun Babang Desa Jagoi mayoritas mata pencaharian warganya ialah petani.
Masyarakat di sini bercocok tanam masih menggunakan tradisional seperti mengelola sawah, sahang (lada, Red), dan karet. Hidup di daerah perbatasan terasa tertekan karena faktor ekonomi, ungkap Ahau ditemui Equator di kediamnnya, belum lama ini. M a n t a n Ka d e s J a g o i i n i menjelaskan, alasan hidup di daerah perbatasan tertekan karena tidak sesuai dengan pendapatan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Harga sembako menjulang tinggi dan berharap bantuan di segala bidang tetapi tak kunjung
datang. Sebanyak 70 hektar lahan masyarakat yang siap digarap, sudah lama kami mengajukan ke Dinas Pertanian untuk meminta bantuan tractor. Tetapi sampai saat ini masih belum dapat kepastian dan bantuan belum datang, ungkapnya. S e h a r u s ny a , p e m e r i n t a h apakah itu Pemkab, Pemprov, maupun pusat memerhatikan wilayah perbatasan, jangan sampai ada warga negara Indonesia yang pindah ke Malaysia karena tidak pernah diperhatikan pemerintah. Kurang lebih 75 persen warga Jagoi membeli beras
Malayisa. Hal ini dikarenakan selama ini masyarakat bercocok tanam padi dengan cara tradisional, baik itu berladang maupun sawah. Hasilnya tidak memuaskan sehingga mau tidak mau membeli beras negeri Jiran, beber Ahau. Selain membeli beras Malaysia, warga Jagoi juga berh a r a p b a ny a k p a d a b e r a s miskin yang disalurkan kepada rakyat. Walaupun rasa saat memakan beras raskin tidak enak, tetapi mau tidak mau demi kelangsung an h i d u p harus terima. (cah)
Posisi AM Nasir Terus Digoyang Pontianak. Kedudukan AM Nasir dan Agus Mulyana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu terus digoyang. Pokok persoalannya adalah sengketa Pemilukada yang sebenarnya sudah jelas. Lagi-lagi Sikap KPU mendua dan mengakibatkan ketidakpastian hukum terhadap sengketa Pilkada Kabupaten Kapuas Hulu. Padahal KPU selama ini dianggap sebagai Lembaga Independen Penyelenggara Pemilu yang menganut asas luber dan Jurdil (Jujur Adil), ujar Kamarrusalam SH, kuasa hukum pasangan Nomor Urut 6, H Baiduri H Ahmad-Anton Pamero kepada Equator, kemarin (8/8). Sengketa Pilkada Kabupaten Kapuas Hulu melibatkan pasangan nomor urut 1, AM Nasir dan Agus Mulyana dengan pasangan Nomor Urut 6, Baiduri-Anton Pamero. Sengketa ini semakin berlarut-larut, karena sikap meng ambang dan bimbangnya KPU dalam mengambil sikap
atas Putusan Hukum yang telah inkracht (berkekuatan hukum tetap), protes pria yang akrab disapa Polo itu. Putusan incracht yang dimaksud Polo adalah, bahwa Pasangan Bupati Kapuas Hulu Terpilih pada Pilkada Mei 2010 yang lalu, yakni AM Nasir SH dan Agus Mulyana SH telah terbukti dan inkracht melakukan pidana money politik. Semestinya mereka segera dibatalkan sebagai Pasangan Terpilih dalam Pleno KPUD sesuai dengan Amanat UU nomor 32 tahun 2004, jis UU Nomor 12 tahun 2008 Pasal 82 ayat (2). Ia menuturkan, beberapa waktu yang lalu KPU Pusat telah merevisi suratnya yang salah secara redaksional yakni surat nomor : 233/KPU/ V/2011perihal money politik dalam Pemilukada Kabupaten Kapuas Hulu, tertanggal 2 Mei 2011. Surat itu diralat deng an Surat KPU Nomor 318/KPU/ VII/2011perihal perbaikan,
tertanggal 14 Juli 2011yang menegaskan bahwa benar telah terjadi pelanggaran money politic yang dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Nomor Urut 1. Surat itu sekaligus meluruskan atas pernyataan menyesatkan yang selama ini disampaikan di beberapa media lokal oleh Tamsil Syoekoer SH, maupun Ketua KPUD Kapuas Hulu M Saini Hadi ST, kata Polo. Meskipun demikian, lanjutnya, sangat disayangkan bahwa surat perbaikan dari Ketua KPU yang ditunggu revisinya selama kurang lebih 2 bulan, tetap meninggalkan persoalan. Surat itu tidak merubah pertimbangan hukumnya dalam point kedua dari Surat Ketua KPU tersebut, dimana Pembatalan masih melalui Paripurna DPRD. KPU masih menggunakan pertimbangan pasal mati, yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi sejak 6 tahun yang lalu, jelasnya.
RS Soedarso adalah pelayanan khusus. Sementara bila situasi normal, penempatan pasien diare di ruang bangsal anak. Kalau kondisi sudah tidak memungkinkan, kita akan membuka ruang khusus. Pembenahan telah dipersiapkan sejak awal supaya pasien dapat terlayani dan ditangani secara cepat, kata Tita. Khsusu kesiapan ruangan, tim medis RSUD Dr Soedarso mem-
Polo menegaskan, sangat tidak bisa diterima dengan akal sehat, bahwa yang mengajukan Yudisial Review UU Nomor 32 tahun 2004 ke MK adalah KPU sendiri yakni 16 Ketua KPUD Provinsi dan 5 Lembaga NGO seperti ICW, Jamppi, Cetro, JPPR dan Yappika. Yudisial Review ini kemudian dikabulkan oleh MK khususnya 4 Pasal yang dibatalkan, termasuk Pasal 82 ayat (2), namun dalam faktanya KPU Pusat masih saja merujuk Pasal 82 ayat (2) yang sebelum dibatalkan oleh MK. Hal inilah, menurut Polo, yang kemudian menunjukkan ketidakkonsistenan KPU sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu atas Produk Hukum yang telah mengikat. Kau yang memulai, seharusnya kaulah yang mengakhiri. Dalam konteks ini bermakna KPUD yang menet a p k a n Pa s a n g a n t e r p i l i h , maka KPUD pulalah yang berkewajiban untuk memb a t a l k a n ny a , d e s a k Po l o . (bdu)
.... . dari halaman 1
persiapkan bangsa perawatan di ruang anak sebanyak 31 tempat tidur. Kemudian ruang R (perawatan kelas III) tersedia 20 tempat tidur, dan ruang serbaguna mampun menampung 46 pasien. Tita yang juga menjabat sebagai koordinator keperawatan tim KLB mengakui, kecenderungan wabah DBD muncul karena faktor cuaca tertentu.
Seperti musim kemarau atau ketika lingkungan masyarakat kesulitan mendapat air bersih. Hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan dan membuat rentan masyarakat terserang penyakit. Kesulitan air bersih dapat menimbulkan apatis masyarakat terhadap kesehatan diri sendiri. Alasannya karena ingin berhemat air, makanan tidak dibersihkan secara maksi-
mal ketika ingin dikonsumsi. Padahal makanan harus dalam kondisi bersih agar aman dikonsumsi, ujarnya. Dia menambahkan, mencegah diare paling penting yakni menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Minimal sebelum makan selalu mencuci tangan. Makanan yang dikonsumsi juga harus yang bersih, tukasnya. (bdu)
Spesial Promo
IDACHI STORE STORE 60 Disc S/d
PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak New Black Balance Hanya 350 / 778 Ribu
Health Mobile Pillow Hanya 685 / 358 Ribu
FS 1980 Motorized Treadmill Hanya 6.150/ 3.788 Ribu
FS 1023
FS 540
Crosstrainer
Hanya 9.850 / 4.750 Ribu
Tgl 8 s/d 14 Agustus 2011
FS 728-6 Treadmill 6 fungsi Hanya 3.750 / 3.868 Ribu
Hanya 6.750 / 3.938 Ribu
Home Gym
Selama Persediaan MASIH ADA
Fs Shaper Hanya 2.950 / 1.168 Ribu
Air Climber Hanya 1.280 / 1.078 Ribu
Rabu, 10 Agustus 2011
KKR Percepat menorehkan prestasi dengan menyabet penghargaan kategori darah yang memiliki Perda terbaik dalam perizinan versi KPPOD dan Asia Foundation. Menurut Maria, BPMPT Kubu Raya terus mencoba agar para pelaku usaha di Kubu Raya dapat membuat perizinan melewati satu pintu. Sehingga, pihaknya berharap, dengan adanya PTSP ini dapat mengurangi oknum-oknum yang mencoba melakukan pungutan liar (pungli) terkait masalah perizinan. Mungkin masyarakat salah dalam mendapatkan izin, karena menemui oknum-oknum yang bisa mempercepat proses perizinan khususnya di Kubu Raya. Makanya ada kasus-kasus yang berujung pungutan liar, tuturnya. Saat ini, BPMPT Kubu Raya sudah bisa melakukan 78 proses perizinan, sehingga akan lebih mempermudah masyarakat yang akan membuat izin. Karena semua proses bisa dilakukan di BPMPT. Bupati Kubu Raya sudah menyetujui 78 perizinan melalui PSPT di BPMPT, katanya. Sejauh ini berbagai asistensi, dan koordinasi dengan dinas, dan instansi terkait sudah dilakukan oleh BPMPT Kubu Raya. Mulai tahun ini BPMPT tidak lagi menerbitkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Peraturan daerah yang melegalkan penerbitan dicabut sejak tahun 2010. Perizinan itu sebelumnya diatur dengan Perda yang dibuat pemerintahan induk, Kabupaten Pontianak. Karena sudah dicabut, secara
hukum penerbitan setelah tahun 2010, tidak berlaku. Jadi untuk selamanya SITU di Kubu Raya tidak akan lagi diterbitkan, ucapnya. Menurut Maria, SITU hanya sebagai surat izin yang menunjukkan suatu tempat usaha yang dikelola masyarakat. Itu sudah tercantum di dalam Izin UUG (Undang-undang Gangguan), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan Akta. Apalagi SITU merupakan aturan yang bersifat lokal yang penerbitannya berdasarkan kebijakan masing-masing pemerintah daerah. Tidak ada peraturan yang melebihi di atasnya baik seperti peraturan pemerintah atau pun peraturan menteri lainnya bahkan undang-undang, tuturnya. Sehingga penerbitannya berdasarkan Perda yang dibuat oleh pemerintah daerah. Sebab, kajian lainnya, bahwa setiap jenis usaha yang berdampak pada lingkungan sudah tercantum di dalam UUG atau HO. Sedangkan yang tidak berdampak pada lingkungan masuk dalam SIUP. Dengan kajian-kajian itulah sehingga tidak perlu lagi diterbitkan SITU. Semua aspek sudah ada di UUG, SIUP, TDP atau Akta. Baik penunjukan tempat usaha, pengontrolan, dan lain sebagainya, paparnya. Maria mengaku, hanya beberapa daerah saja yang masih menggunakan SITU. Namun hampir sebagian besar sudah tidak lagi menggunakan SITU sebagai izin penunjukan tempat suatu usaha. Tidak hanya itu, data konkrit jumlah Usaha Mikro, Kecil dan
Investasi Terhambat triliunan rupiah. Kontak Rakyat Borneo (KRB), memperkirakan kerugian negara akibat pembukaan 1,3 juta Hektare lahan perkebunan sawit di provinsi Kalbar mencapai sekitar Rp 70 triliun. Selain Pungli, Kemendagri juga mengindikasikan adanya pajak atau retribusi ganda yang dikenakan daerah terhadap pengusaha. Soal ini, kita serahkan ke Kemendagri melakukan pe-
nilaian terhadap Perda Pajak dan Retribusi yang ada di Kalbar, tegas N CH Saiyan SH MH, anggota Komisi A bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalbar. Meski menyerahkan ke Kemendagri, namun Saiyan berharap dalam melakukan penyusunan perda tentang pajak maupun retribusi, DPRD Kalbar secara keseluruhan dapat mempert imbangkan antara pemasukan daerah
Bisnis Lahan Galing kepada masyarakat dan menjanjikan akan membangun program revitalisasi perkebunan kelapa sawit. Namun hingga sekarang program yang dijanjikan tidak terealisasi. Dijelaskan Iwan, pemeriksaan terhadap Mardani dilakukan sebanyak dua kali, pertama kali pada Juli setelah keluar surat izin dari Gubernur Kalbar yang mengizinkan melakukan pemeriksaan terhadap Mardani. Setelah itu, Kamis (4/8) kembali diperiksa untuk kedua kalinya. Setelah mendapat keterangan saksi, maka hari itu juga sekitar pukul 17.00, Mardani menjadi tahanan Polres Sambas untuk masa 20 hari ke depan. Ini masih bisa ditambah, karena kewenangan menahan Polres dapat dilakukan selama 120 hari, terang Iwan. Di tempat terpisah, Muzahar, Ketua DPC Partai Hanura Ka-
bupaten Sambas dihubungi via selularnya mengatakan, akan memberikan bantuan hukum. Biar bagaimanapun Mardani merupakan bagian dari Partai Hanura, dalam hal ini kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini, katanya. Terhadap proses PAW, Muzahar menegaskan, Hanura tidak akan menyinggung masalah PAW sampai proses hukum jelas. Kasus ini akan kita serahkan dulu dalam proses hukum, karena proses ini masih cukup panjang, ujar dia. Diberitakan sebelumnya, keterangan dari Syabas Khan saat melapor ke Polres Sambas menjelaskan, kasus ini bermula dari transaksi uang sebesar Rp 193.500.000 pada Juni 2008. Uang tersebut dibayarkan Syabas Khan kepada M Yani untuk pembelian lahan sawit seluas 43 kapling
Agar Zakat wassalam mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan kepada manusia (HR Bukhari dan Muslim). Siapa saja yang wajib berzakat dan menerima zakat? Zakat fi trah wajib atas kaum muslimin, anak kecil, besar, lakilaki, perempuan, orang yang merdeka maupun hamba. Hal ini berdasarkan hadis Abdullah bin Umar Radhiallahu anhuma: Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu gantang kurma, atau satu g antang gandum atas hamba dan orang yang merdeka, kecil dan besar dari kalangan kaum muslimin (HR Bukhari dan Muslim). Umat Muslim yang berhak menerima zakat yang sudah dikenal pada umumnya ada
Body Slender Hanya 1.450 / 638 Ribu
Cocok Untuk Melayani Pesan Antar
Akupuntur Hanya 1.750 / 1.058 Ribu
Slimming Suit Hanya 800 / 388 Ribu
New Europa Pan Hanya 800 / 348 Ribu
: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran Note : Stock Terbatas, Hanya 1 Minggu Bonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888
KEHILANGAN BPKB Mobil Strada KB 7050 ZM, NK: MMBJNKB408D088402, NS: 4D56UCBE9341, a.n PT. PENCETUS SAWIT ANDALAN BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
Menengah (UMKM) di Kubu Raya masih sulit diperoleh, karena pengeluaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) masih terpisah-pisah di instansi-instansi terkait. Paling tidak dua atau tiga tahun mendatang baru diperoleh database yang konkrit, setelah usaha-usaha itu mendaftar ulang, kata Maria. Berdasarkan kewenangan yang dimiliki, BPMPT akan membuat database berdasarkan jenis-jenisnya, misalnya berapa saja usaha mikro atau usaha dengan kekayaan bersih di bawah Rp 50 juta, berapa saja jumlah usaha kecil dan menengah. Database yang kami miliki ini nantinya akan menjadi tolok ukur berapa jumlah dunia usaha di Kubu Raya, hal ini dapat dilihat dari SIUPnya, jelasnya. Untuk usaha mikro, memang baru akan diterapkan pemberlakuan SIUP, kendati tidak diwajibkan pemerintah pusat. Program baru ini diterapkan Pemkab Kubu Raya untuk pendataan atau untuk mengisi database dunia usaha di Kubu Raya, ujarnya. Database tersebut dapat diketahui secara konkrit setelah semua perizinan dipusatkan di BPMPT Kubu Raya terhitung satu tahun lalu dan tidak lagi di masing-masing instansi terkait. Hingga saat ini BPMPT Kubu Raya telah mengeluarkan 1.177 perizinan dari 1.484 izin yang diajukan pelaku usaha. Kita memang memulainya pada pertengahan tahun lalu, pungkasnya. (oen)
.... . dari halaman 1 dengan minat investasi. Penyusunan Perda itu kan tidak hanya kewenangan Komisi A, tapi lintas Komisi. Jadi harus bersama-sama memikirkannya, ujar Saiyan. Legislator Demokrat ini juga meminta para pimpinan SKPD di daerah ini tidak menjadikan investor sebagai ladang mencari keuntungan pribadi. Jangan sampai para kepala SKPD ikut melakukan Pungli, ingatnya. (bdu)
.... . dari halaman 1 di Dusun Dadau, Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing. M Yani merupakan anak buah Mardani yang ditugaskan untuk menjual lahan sawit di Galing. Namun hampir tiga tahun lahan tersebut belum juga diserahkan, setelah diselidiki, bukan hanya saya yang dirugikan, ternyata masih banyak lagi yang lainnya. Yang membuat kami percaya, dalam daftar pembelian lahan tersebut juga ada nama Bupati dan Wakil Bupati, makanya waktu itu kami sangat percaya, ujarnya Syabas Khan. Di tempat terpisah, Mardani yang ditemui di sel Mapolres Sambas sehari setelah ditahan mengaku dirinya syok. Saya betul-betul syok, ini pengalaman pertama saya di jeruji besi. Saya tidak menyangka ini terjadi. Saya betul-betul tidak percaya ini terjadi, ujarnya. (edo)
.... . dari halaman 1 delapan golongan diantaranya fakir miskin. Kapan zakat akan dilaksanakan? Menurut Abu Umar zakat fitrah ditunaikan sebelum orang-orang keluar (rumah) menuju salat Ied dan tidak boleh diakhirkan (setelah) salat atau dimajukan penunaiannya, kecuali satu atau dua hari (sebelum Ied). Kemana zakat akan disalurkan? Menurut Abu Umar zakat tidak boleh diberikan kecuali kepada orang yang berhak menerimanya. Mereka adalah orang-orang miskin berdasarkan hadis Ibnu Abbas Radhiallahu anhuma: Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam zakat fitrah sebagai pembersih diri bagi yang berpuasa dari perbuatan-perbuatan sia-sia dan perbuatan kotor dan sebagai
makanan bagi orang-orang miskin . Bagaimana cara berzakat? Secara umum umat Muslim melaksanakan zakat dengan cara pergi ke masjid langsung ke panitia zakat (amil zakat). Bahkan, ada juga langsung dengan orangnya seperti guru atau ustaz tempat belajar Alquran. Bagi umat muslin yang akan menunaikan zakat, sebaiknya segera tunaikan dan jangan ditunda-tunda lagi, pintanya. Zakat, hukumnya wajib maka harus dilaksanakan. Silakan bagi yang akan menunaikan zakatnya, menghubungi Badan Amil Zakat atau masjid dan surau yang telah ditunjuk untuk menjalankan amanah sebagai pengumpul zakat.(sry)
calon presiden di arena 2014. Hal itu dikarenakan beberapa catatan penting yang melekat pada sosok pria low profil tersebut. Cak Imin bebas dari kasus hokum. Sejarah masa lalunya juga tidak ada yang membebani karena bersih, katanya. Selain karena bersih, keputusan mendukung Muhaimin juga dilatarbelakangi keinginan kalangan pengurus partai. Mereka ingin menjadikan PKB sebagai partai penentu perubahan fundamental untuk rakyat. Kita ingin menjadi penentu perubahan fundamental agar rakyat bisa sejahtera. Hanya capres dari kader sendiri yang bisa membuat perubahan itu dapat diraih, ujarnya. PKB mengaku akan mengedepankan kriteria capres yang tidak kesangkut korupsi, nasionalis dan pro rakyat. Capres PKB
juga harus berani mengusung kemandirian ekonomi, politik pangan, energi dan pemerintahan bersih melalui penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Menurut Daniel, kriteria diatas merupakan bagian dari 13 agenda politik PKB. Agenda politik tersebut bukanlah hal yang baru karena PKB sudah memperjuangkannya sejak tahun 2009 lalu. Daniel jug a menyatakan sependapat dengan wacana kontrak sosial antara Capres dengan konstituennya. Tujuannya, agar ada kontrol rakyat terhadap calonnya bila sudah memimpin nanti. Pasti perlu (kontrak sosial, red) karena rakyat yang memilih langsung. Dengan adanya kontrak sosial, rakyat ikut tanggung jawab, tukasnya. (bdu/pk)
Cak Imin Kriteria calon itu dinilai dimiliki oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang sekarang menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dukungan kepada Muhaimin ini, kata Daniel, karena Muhaimin memiliki semua kriteria yang dipersyaratkan PKB. Cak Imin memenuhi kriteria. Beliau yang paling teruji, punya kematangan politik dan komitmen kebangsaan dan kerakyatan, papar Daniel. Ditegaskannya, nama Muhaimin Iskandar paling ideal dijajakan PKB sebagai
.... . dari halaman 1
.... . dari halaman 1
L GA 8
RABU, 10 AGUSTUS 2011
Jose Mourinho
Tak Butuh Pemain Lagi Sepertinya Real Madrid bakal menghentikan aktivitas belanjanya di bursa transfer musim panas. Hal tersebut disampaikan sendiri oleh sang pelatih, Jose Mourinho. Mourinho tampaknya sudah
puas dengan skuad yang ia miliki saat ini. Rekrutan anyar Madrid seperti Jose Callejon, Hamit Altintop, Nuri Sahin, dan Fabio Coentrao dinilai sudah memenuhi ekspetasi sang entrenador.
Saya pernah mengatakan skuad ini minim, karena saya memang ingin skuad menjadi ramping. Tapi itu bukan berarti saya butuh pemain, kata Mourinho seusai melibas Tianjin Red, seperti dikutip Goal. (bn)
Inggris vs Belanda
A-G-E-N-D-A
Debut Cleverley
Gelandang Manchester United Tom Cleverley dipanggil ke skuad timnas Inggris, menyusul penampilan apiknya di Community Shield. Ia menggantikan Michael Carrick dan Jack Wilshere yang cedera. Cleverley, yang belum pernah tampil untuk MU di ajang Liga Primer, tampil sebagai pemain pengganti saat MU menundukkan Manchester City 3-2, Minggu (7/8) kemarin. Pemain 21 tahun itu berperan penting dalam proses gol kedua Setan Merah . Penampilan Cleverley tersebut rupanya cukup memikat hati Manajer Inggris Fabio Capello. Maka seiring dengan dipulangkannya Carrick (MU) dan Wilshere (Arsenal) pasca pemeriksaan oleh staf medis Inggris, Cleverley pun dipanggil untuk laga kontra Belanda dalam partai ujicoba tengah pekan ini. Ia (Cleverley) punya masa depan bagus di depannya. Kemarin ia bermain luar biasa... saya yakin ia akan jadi pemain top, puji rekannya di MU dan timnas Inggris Ashley Young, seperti dikutip Reuters. (dtc)
Italia vs Spanyol
Menanti Aksi Thiago Penampilan Thiago Alcantara sejauh ini cukup menuai puja-puji. Pemain muda Barcelona itu pun kini diyakini sudah siap untuk melakoni debutnya untuk timnas senior Spanyol. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque memasukkan nama pemain berusia 20 tahun it ke skuadnya untuk menghadapi Italia dalam pertandingan ujicoba tengah pekan ini. Peluang Thiago untuk turun bermain terbilang cukup besar, mengingat Xavi dan Cesc Fabregas yang biasa mengisi lini tengah Spanyol masih dibalut cedera. Andres Iniesta, gelandang Barca dan juga Spanyol, pun memberikan dorongan positif kepada Thiago yang disebutnya layak menorehkan caps pertama untuk timnas Spanyol senior di laga nanti. Ia sangatlah muda tapi ia sudah menunjukkan kalau dirinya punya kualitas cukup. Ia sangatlah berbakat mengingat betapa dirinya masih amat muda dan inilah alasan mengapa pelatih sudah memilih untuk memanggilnya, komentar Iniesta di Reuters. Thiago bersinar ketika mengantar Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 di Denmark bulan Juni lalu. Ia juga mencetak gol cantik ke gawang Swiss di ďŹ nal. (dtc)
UJICOBA PRAMUSIM Hasil Senin (9/8) Espanyol 2 - 1 Gimnastic Barcelona 2 - 1 Girona LIGA INGGRIS Sabtu (13/8) Bursa Asian Handicap Blackburn 0 : 1/2 Wolverhampton Fulham 0 : 1/4 Aston Villa Liverpool 0 : 1 Sunderland QPR 0 : 1/4 Bolton Tottenham 0 : 1/2 Everton Wigan 0 : 1/2 Norwich Minggu (14/8) Newcastle 1/2 : 0 Arsenal Stoke 3/4 : 0 Chelsea West Brom 1 : 0 Manchester Utd 1. Arsenal 0 0 0 0 0-0 0 2. Aston Villa 0 0 0 0 0-0 0 3. Blackburn Rovers 0 0 0 0 0-0 0 4. Bolton Wanderers 0 0 0 0 0-0 0 5. Chelsea 0 0 0 0 0-0 0 6. Everton 0 0 0 0 0-0 0 7. Fulham 0 0 0 0 0-0 0 8. Manchester City 0 0 0 0 0-0 0 9. Manchester United 0 0 0 0 0-0 0 10. Newcastle United 0 0 0 0 0-0 0 11. Norwich City 0 0 0 0 0-0 0 12. Queens Park Rangers 0 0 0 0 0 - 0 0 13. Stoke 0 0 0 0 0-0 0 14. Sunderland 0 0 0 0 0-0 0 15. Swansea City 0 0 0 0 0-0 0 16. Tottenham Hotspur 0 0 0 0 0-0 0 17. West Brom 0 0 0 0 0-0 0 18. Wolverhampton 0 0 0 0 0-0 0 19. Wigan Athletic 0 0 0 0 0-0 0 20. Liverpool 0 0 0 0 0-0 0
Siaran Langsung
Pkl. 01.30 WIB HEAD TO HEAD 25 Mei 2005 (Konfederasi) Jerman 2-3 Brasil 08 Sep 2004 (Persahabatan) Jerman 1-1 Brasil 30 Jun 2002 (Piala Dunia) Jerman 0-2 Brasil 24 Jul 1999 (Konfederasi) Brasil 4-0 Jerman 25 Mar 1998 (Persahabatan) Jerman 1-2 Brasil PREDIKSI FORMASI PEMAIN: Jerman (4-2-3-1): Neuer, Lahm, Badstuber, Nummels, Aogo, Khedira, Schweinsteiger, Podolski, Ozil, Mueller, Klose.
LA LIGA SPANYOL
Brasil (4-2-3-1): Julio Cesar, Maicon, Lucio, Thiago Silva, Andre Santos, Lucas, Ramires, Robinho, Ganso, Neymar, Pato.
Laga Persahabatan Jerman v Brasil
Menguji Pasukan Muda Kesempatan untuk menguji kemampuan pemain muda Jerman akan segera datang saat bertemu Brasil tengah pekan ini. Seperti yang pernah dikemukakan pelatih Joachim Low beberapa waktu lalu, Der Panzer berencana melakukan eksperimen termasuk memainkan pemain muda.
Sebut saja Marco Reus, Sven Bender, Dennis Aogo, Marcel Schmelzer, hingga yang cukup fenomenal gelandang serang asal Borussia Dortmund, Mario Gotze. Dalam padangan Low, para pemain muda ini harus bisa menjadi andalan di masa depan. Kehadiran para pemain
muda inilah yang membuat Low tidak lagi melirik Michael Ballack. Eks kapten Der Panzer berumur 34 tahun itu sebenarnya diberi kesempatan untuk tampil di laga versus Brasil sebagai laga perpisahan. Namun, rencana ini ditolak mentah-mentah oleh Ballack. Dia menganggap masih layak membela Jerman. Jika Low menepikan peran Ballack karena tidak sesuai dengan misinya dalam mempromosikan para pemain muda Jerman, Mani Menezes di kubu Brasil juga kembali tidak memanggil Kaka dalam skuadnya untuk laga kali ini. Di Copa America 2011 lalu, Menezes juga tidak memanggil gelandang Real Madrid tersebut. Kami tengah berada di tahap transisi dan butuh pemain yang benarbenar bisa diandalkan. Semuanya tergantung pada p e r f o r m a Ka k a . Tidak ada kebu-
tuhan untuk memanggil dan menguji kemampuannya lagi. Saya pikir kamu sudah mempunyai kombinasi pemain hebat dengan dukungan pemain pelapis yang mencukupi, jelas Menezes. Daripada memanggil Kaka, Menezes justru lebih suka memanggul sejumlah muka baru. Diantaranya, Dede, Ralf, Luiz Gustavo, Renato Augusto, Fernandinho, dan Jonas. Repotnya, eksperimen Menezes justru dinilai negatif oleh publik Brasil. Penampilan buruk Robinho cs di Copa Amerika 2011 melahirkan banyak kritikan pedas. Menumpuk banyak pemain bernaluri menyerang dianggap justru membuat penampilan Brasil menjadi tak bisa mekasimal. Melawan Jerman yang notabene selalu bermain sabar, peluang Brasil mengembalikan kepercayaan publik akan cenderung sulit. Meski sejarah mencatat Selecao lebih sering meraih kemenangan ketimbang Der Panzer, situasi terkini bisa jadi akan mengubah sejarah. Brasil butuh sosok kreator lini tengah yang mumpuni jika ingin mempertahankan hegemoni mereka terhadap Jerman. (int)
1. Barcelona 2. Mallorca 3. Real Madrid 4. Racing Santander 5. Espanyol 6. Real Sociedad 7. Real Zaragoza 8. Athletic Bilbao 9. Valencia 10. Osasuna 11. Malaga 12. Rayo Vallecano 13. Villarreal 14. Sevilla 15. Real Betis 16. Atletico Madrid 17. Levante 18. Getafe 19. Granada 20. Sporting Gijon
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
3-0 3-0 3-1 2-0 2-0 2-1 1-0 1-0 2-2 2-2 1-2 0-1 0-1 1-3 0-2 0-2 0-3 0-3
3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
SERIA ITALIA 1. AC Milan 2. AS Roma 3. Atalanta 4. Bologna 5. Fiorentina 6. Inter Milan 7. Juventus 8. Lazio 9. Lecce 10. Napoli 11. Parma 12. Udinese 13. Chievo 14. Siena 15. Palermo 16. Cagliari 17. Catania 18. Genoa 19. Cesena 20. Novara
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUNDESLIGA 1. Wolfsburg 2. Stuttgart 3. Borussia Dortmund 4. Werder Bremen 5. Mainz 6. Hannover 96 7. Nurnberg 8. Monchengladbach 9. Augsburg 10. Freiburg 11. Hoffenheim 12. Hertha Berlin 13. Bayern Munich 14. Hamburg SV 15. Kaiserslautern 16. Bayer Leverkusen 17. Schalke 04 18. Cologne
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Kerusuhan di London Berlanjut
Dua Laga Ditunda Kerusuhan di London menyebabkan dua pertandingan sepakbola ditunda. Sementara itu pertandingan cabang olahraga lainnya juga masih belum diketahui jadi digelar atau tidak setelah kerusuhan di London memasuki hari ketiga. Pertandingan sepakbola di Charlton dan West Ham yang akan digelar Selasa (9/8) ditunda atas saran dari kepolisian. BBC Sport menyebutkan Asosiasi Sepakbola akan melakukan pertemuan rutin dengan polisi pada Selasa ini, yang akan membahas pertandingan persahabatan Inggris dengan Belanda. FA akan mengikuti saran dari kepolisian, tetapi sejauh ini rencana untuk menggelar pertandingan pada Rabu (10/8) belum berubah. Dalam pernyataanya, West Ham mengatakan mereka diberitahu oleh kepolisian bahwa seluruh acara publik di London akan dijadwal ulang karena polisi membutuhkan penempatan personil ditempat lain. Juru bicara kepolisian Metropolitan, mengatakan mereka mengetahui pernyataan yang dikeluarkan oleh West Ham, tetapi tidak dapat memberikan komentar tentang dampak kerusuhan terhadap pertandingan di Inggris. Crystal Palace dan Crawley Town yang akan bermain di
Selhurst Park pada Selasa ini, kemungkinan akan ditunda, karena stadion ditutup menyusul kerusuhan di Croydon. Kerusuhan di London telah memasuki hari ketiga, dan menyebar ke sejumlah wilayah lain. Penjarahan toko dan pembakaran gedung terjadi di beberapa tempat. Peristiwa itu terjadi sejak akhir pekan lalu, setelah aksi damai yang dilakukan untuk memprotes tindakan petugas polisi yang menembak seorang laki-laki di Tottenham pada Sabtu lalu. Sementara Tottenham Hotspur menegaskan kalau mereka bakal menggelar laga pembuka Premier League musim 2011/12 di White Hart Lane. Kerusuhan yang menyebar di Kota London tak sampai mengganggu persiapan pertandingan tersebut. Beberapa titik di Kota London mengalami kerusuhan sepan-
jang akhir pekan kemarin. Penembakan seorang warga sipil oleh seorang petugas polisi yang terjadi di Tottenham, Utara London, menjadi penyebab aksi anarkis tersebut. Peristiwa tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu persiapan beberapa klub jelang bergulirnya pekan pertama Premier League pada Sabtu dan Minggu (13-14/8/2011) ini. Salah satu yang sempat terancam adalah Tottenham Hotspur, mengingat peristiwa kerusuhan hanya terjadi beberapa kilometer dari kandang klub tersebut di White Hart Lane. Dikutip dari Reuters, salah satu loket penjualan tiket White Hart Lane memang mengalami kerusakan akibat jadi sasaran amuk masa. Selain itu, akibat kerusuhan tersebut pihak The Lilywhites juga membatalkan agenda tur stadion buat fansnnya. (bbc/dtc)
CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran
Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)
PATR LI
Rabu, 10 Agustus 2011
Cinta Mati Berakhir di Penjara Na mantan kekasih Marissa dimintai keterangan di Polsek Sungai Duri. ARMAN
PONTIANAK. Saking cintanya dengan Marisa Kurnila, 16, mantan pacarnya, Na, 18, nekat menculiknya deng an harapan bisa hidup bersamanya. Na melarikan mantan pacarnya ke Desa Pangkalan, Kecamatan Sungai Duri, Senin (8/8) sore. Namun perjuangan Na untuk hidup bersama Marisa kandas. Tempat persembunyian Na diketahui polisi. Pemuda tersebut diamankan petugas Polsek Sungai Duri, kemudian dilimpahkan ke Mapolsek Utara. Na membawa kabur Marisa dengan ancaman pisau. Karena takut ditodong pisau, Marisa menuruti kemauan mantan pacarnya tersebut. Sehingga gadis Mega Timur, Sungai Ambawang ini dibawa ke Sungai Duri. Diceritakan Marisa, kejadian bermula
pada Minggu (7/8) sekitar pukul 03.00 bertemu dengan Na di perempatan Jalan 28 Oktober. Awalnya saya ditelepon Na untuk mengajak ketemuan yang terakhir kali. Alasannya dia akan berangkat kerja ke Ngabang. Ia pun berjanji tidak akan mengganggu saya lagi, kata Marisa. Marisa tidak curiga. Gadis ABG tersebut pergi menemui Na, diantar rekannya bernama Yanti. Saat ketemu, Na mengajak Marisa masuk ke dalam gang yang agak gelap. Sebab Na beralasan tidak enak ngobrol di tempat terang. Marisa menuruti keinginan mantan pacarnya tersebut. Namun ketika di dalam gang, Na mengeluarkan pisau. Pemuda tersebut menodongkan pisau ke arah perut sebelah kanan Marisa. Sedangkan tangan kiri Na membekap mulut Marisa agar tidak berteriak. Di bawah ancaman, Marisa diajak naik keatas motor yang dikemudikan rekan Na yang bernama Aak. Marisa duduk di tengah. Sementara Na duduk paling belakang sambil menodongkan pisau ke perut Marisa.
Lalu saya dibawa ke Terminal Batu Layang. Selanjutnya saya dinaikkan ke bus bersama Na, berangkat ke Sungai Pangkalan, Sungai Duri. Kemudian saya diajak ke rumah Jaka, teman dia, ujar Marisa. Marisa mengaku tidak berani kabur. Sebab tidak memiliki uang. Bahkan HP-nya diambil Na dan dijualnya dengan alasan untuk membeli makanan. Marisa secara diam-diam berusaha SMS ayahnya. Akhirnya ia minta jemput, sehingga ayah dan pamannya datang bersama anggota Polsek Sungai Duri. Marisa ditemukan di rumah Jaka, kemudian dibawa ayahnya pulang ke Pontianak. Sementara Na diamankan di Mapolsek Sungai Duri. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol S Alam SH SIk, menjelaskan Marisa ditemukan lantaran ada SMS yang dikirim ke HP orangtuanya. Usai ditemukan dan dibawa pulang, Marisa lalu dimintai keterangan. Sementara pelaku masih diamankan di Polsek Sungai Duri. Selanjutnya pelaku dijemput beberapa orang anggota dan dibawa ke Polsek Utara, papar
Alam. Dikatakan Alam, saat membawa lari Marisa, pelaku melakukannya dengan ancaman. Bahkan Marisa ditodong dengan pisau. Pelaku akan dijerat dengan pasal 332 KUHP tentang melarikan anak perempuan yang belum dewasa dengan ancaman paling lama sembilan tahun penjara, jelas Alam. Na mengaku menyesali perbuatannya. Aksi nekatnya tersebut lantaran rasa cinta yang mendalam dengan Marisa. Ia pun begitu kecewa karena diputuskan Marisa. Saya bawa dia ke Sungai Pangkalan, Sungai Duri karena mau hidup bersama dengannya. Sebab saya cinta mati dengan dia, ungkap Na. (arm)
Kompor Gas Meledak, Rumah Jadi Arang
Puing-puing David Empaik usai dilahap si jago merah. M KHUSYAIRI
S ANGG AU . Diamuk si jago merah, rumah milik Tua David Empaik, 51, warga RT 10, Dusun Bodok, Desa Pusat Damai, Parindu, Sanggau, hangus terbakar, Selasa (9/8) sekitar pukul 19.00. Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat kebocoran selang tabung Epiji (LPG) 3 Kilogram (Kg) bantuan pemerintah. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Keru-
gian ditaksir mencapai seratus juta rupiah. Menurut Jefri, 13, anak pemilik rumah mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi kala listrik padam. Saat itu hanya dia dan Yuliana Tina, 40, ibunya yang berada di rumah yang beralamat di Jalan Bodok-Meliau tersebut. Saat itu Jefri sedang memasak nasi goreng. Karena gelap, Jefri menghidupkan lilin dan
menaruhnya di tempat yang agak berjauhan dari posisi kompor gas yang sedang menyala itu. Waktu saya menggoreng nasi. Tau-tau ada orang mau beli bensin. Kompor lupa saya matikan. Nah, tahu-tahu ada ledakan dari dalam dan menyambar keluar, ungkapnya dengan mimik wajah terlihat shock. Mendengar ledakan itu, ibu Jefri yang berada di
kamar langsung berlari keluar, melalui pintu samping. Sedangkan Jefri mencoba masuk ke dalam. Semburan api menerpa Jefri. Pria tanggung ini berusaha menepis dengan kedua tanggannya. Sehingga tangan kiri Jefri luka bakar. Mungkin dari selang kompor bocor itu. Langsung menyambar lilin. Kemudian menyambar keluar yang ada bensin. Saya tak ingat lagi
bagaimana kejadian sangat cepat, ungkapnya didampingi bapaknya David Empaik, kemarin. Kejadian itu hampir membakar rumah Deni yang berada di sebelah rumah David. Kejadian itu, menyedot perhatian warga. Kapolsek Parindu, IPTU Hendra Haditama R membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. (SrY)
Marissa mantan kekasih Na dimintai keterangan di Polsek Sungai Duri. ARMAN
Dua Jam Satu Kasus Kriminal
PONTIANAK. Tindak kriminal di wilayah hukum Polresta Pontianak terjadi setiap dua jam sekali. Hal ini menunjukkan angka kriminalitas di Kota Pontianak cukup tinggi. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, agar tidak menjadi korban kejahatan. Berdasarkan data kepolisian, tindak pidana dimulai dari Januari sampai Juli 2011 sebanyak 2.832 kasus. Tindak kriminal ini terjadi antara satu hingga dua kasus tiap dua jam. Dengan rata-rata 13 tindak kejahatan terjadi setiap harinya. Secara keseluruhan jumlah kasus tindak kejahatan meningkat dari tahun sebelumnya, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Piji mengatakan, meningkatnya tindakan kejahatan ini meliputi kasus konvensional dan transnasional seperti perampokan beberapa waktu lalu. Pelaku merupakan warga daerah lain yang menjadikan Kalbar sebagai sasaran aksi kejahatan. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya karena ada beberapa faktor. Salah satu penyebab, akibat adanya kesempatan yang muncul dari korban. Seperti penggunaan perhiasan yang berlebih di pusat keramaian, parkir kendaraan di sembarang tempat tanpa kunci pengaman, jelas Puji. Kasus pencurian tertinggi di Pontianak. Hingga Juli 2011 ada 419 kasus pencurian. Disusul pencurian dengan pemberatan 404 kasus, penggelapan 300 kasus, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) 264 kasus, penipuan 169 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) 59 kasus, penjambretan 47 kasus dan tindak pidana kekerasan seksual (pencabulan) 15 kasus. Jam rawan, pelaku melancarkan aksi kejahatan pada malam hari dan saat jam kantor, siang hari, tuturnya. Wilayah yang paling sering mengalami gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, Pontianak Selatan, Pontianak Timur, Pontianak Utara dan Pontianak Barat. Mengantisipasi hal tersebut, anggota terus meningkatkan partoli. Memantau kawasan yang menjadi daerah rawan kriminalitas, guna menekan angka kejahatan, ungkap Puji. Saat ini kepolisian fokus melakukan pengamanan selama bulan puasa. Pengamanan dilakukan di daerah pusat keramaian, kawasan perbelanjaan dan tempat ibadah. Kita mengimbau untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. Bagi yang akan bepergian, untuk melihat situasi keamanan di rumah terlebih dulu, harap Puji. (sul)
Ditinggal ke Warung, Perhiasan Raib PONTIANAK. Hanya ditinggal sebentar ke warung, kediaman Siti Fatimah, 23, di Jalan 28 Oktober dimasuki maling, Minggu (7/8) sekitar pukul 12.00. Perhiasan 40 gram emas raib. Siti pergi ke warung yang bersebelahan dengan rumahnya. Sedangkan rumahnya dalam keadaan kosong. Karena dekat, rumahnya pun tidak dikunci. Diperkirakan maling masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam kamar Siti. Maling leluasa mengobokobok lemari serta mengambil tiga untai gelang emas dan tiga untai cincin seberat 40 gram di dalam laci. Kejadian ini baru diketahui Siti setelah pulang ke rumahnya bermaksud untuk salat. Ketika berada dalam kamar, dilihatnya isi lemari sudah berantakan. Wanita tersebut memeriksa laci, dilihatnya perhiasan sudah hilang. Siti langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Utara. Kalau ditaksir kerugian Rp60 juta, ujar Siti kepada petugas. (arm)
10
musyawarah kite
Bupati Muda Mahendrawan menerima cinderamata dari Ketua rombongan Diklatpim TK II. YUNIARDI/EQUATOR
Kunjungi KKR SUNGAI RAYA. Peserta Diklatpim TK II Angkatan XXXI kelas A se-Indonesia, kelompok dua sebanyak 20 orang (gabungan dari berbagai instansi pemerintah baik departemen maupun non departemen) mengunjungi Kubu Raya untuk studi lapangan terkait upaya kebijakan Pemkab Kubu Raya dalam memberantas kemiskinan. Hal ini juga untuk memfokuskan program PNPM Mandiri, ungkap Koordinator Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lusia kepada wartawan, Selasa (9/8). Menurutnya, Diklat diadakan dengan maksud menciptakan kepemimpinan yang kredibel dan profesional, serta mengutamakan asas keadilan. Diklat memfokuskan pembinaan dalam upaya membangun akselerasi sinergi antara instansi pemerintah yang mengutamakan prinsip-prinsip keadilan. Sedangkan terkait pemilihan Kubu Raya sebagai daerah penelitian dan penyelesaian tugas, yang akan mengangkat seputar bagaimana upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dengan sinergi pada program PNPM yang berkeadilan. Para peserta diklat akan mempelajari, dan berupaya mengumpulkan data konkrit tentang bagaimana upaya penaggulangan kemiskinan di Kubu Raya, tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyambut baik kehadiran peserta yang mau belajar ke Kubu Raya. Kami sangat senang, bapak/ibu mau belajar di sini, kami merupakan kabupaten termuda di Kalbar, namun kami membuka diri untuk memberikan informasi apa pun yang bapak/ibu butuhkan untuk penyelesaian tugas-tugas bapak/ibu sekalian, ungkap Muda. Berkaitan dengan peran pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yang bersinergi dengan program PNPM, khususnya PNPM Pedesaan, Muda mengaku sangat banyak manfaat bagi kemajuan ekonomi masyarakat dengan kehadiran PNPM di Kubu Raya. Untuk itu, Pemkab Kubu Raya sangat konsisten membangun sinergisitas program pemerintah dengan program PNPM. Selama ini Pemkab Kubu Raya telah berupaya menjalin kerjasama yang baik dengan PNPM. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sinergi program, di mana Pemkab berupaya memberikan alokasi anggaran untuk program PNPM tersebut. Di beberapa wilayah kubu Raya, pemerintah bersama PNPM menyamakan persepsi dalam mengelola pembangunan dengan demikian volume kerja dapat lebih proporsional, tuturnya.(oen)
kubu raya Menuju Perubahan
Rabu, 10 Agustus 2011
Penyakit Endemik Ancam Warga Teluk Pakedai pai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit. Kaki gajah bersifat menahun (kronis). Bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun lakilaki. Penyakit kaki gajah tidak mematikan. Namun penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Teluk Pakedai, sejak beberapa tahun terakhir cukup
banyak kita dapat kasus kaki gajah ini, ungkap Titus. Ia berharap, kesadaran masyarakat terus dibangun agar bisa menghindari berbagai penyakit menular. Banyak cara yang sudah kita lakukan, di antaranya pembentukan Komite Kesehatan Desa (KKD) yang kita harapkan bisa memprovokasi warga untuk sadar akan kesehatan lingkungan sekitar, dan cepat tanggap jika ada persoalan kesehatan yang timbul, ungkapnya. Terkait masih tingginya angka
kematian ibu dan bayi saat melahirkan, Titus, menambahkan tahun ini Dinkes akan mengantisipasi itu semua dengan program dari Pemerintah Pusat yakni Jaminan Persalinan (Jampresal). Tahun ini semuanya gratis. Tanpa syarat. Minimal empat kali pemeriksaan untuk kehamilan dan tiga kali pemeriksaan pascamelahirkan, jelas Titus sembari mengatakan pencegahan penyebaran gigitan nyamuk malaria dilakukan dengan pembagian kelambu berinsektisida. (oen)
Tapal Batas Harus Sesuai Perda
jangan bupati, mestinya meredam namun justru mengompor masyarakat, tegas Saini. Sementara itu Kades Mekarsari, M Iqbal, menegaskan pihaknya tidak pernah menerima undangan dari Pemdes. Mengenai tapal batas dia akui sudah pernah dilaporkan ke Pemdes pada 2010. Di mana sebuah perusaaan telah melakukan jumbo hingga sampai ke wilayah Desa Mekarsari tanpa izin. Namun, sangat disayangkan belum ada tanggapan. Situasi akhirnya menjadi tegang. Bupati Muda dengan tanggap mengambil keputusan masalah tersebut hanyalah faktor miskomunikasi. Ia pun dengan bijak menyebutkan, masalah tersebut hanya dapat diselesaikan dengan cara saling musyawarah tanpa harus emosional. Kami
minta semua pihak dapat saling bersabar dan mengerti. Inilah dinamika pembangunan. Namun bukan berarti perbedaan itu justru menghambat kita untuk fokus melakukan proses pembangunan, ucap Bupati Muda. Sementara itu Kepala Badan Pemdes, Saini saat akan dikonfirmasi menolak untuk diwawancarai. Kuat dugaan, masuknya perusahaan perkebunan menjadi motif penyebab sengketanya tapal batas antara Desa Mekarsari dan Desa Sui Asam oleh pihak Badan Pemerintahan Desa. Karena sudah ada perusahaan yang jumbo (normalisasi parit, red) di ujung RT 6 ini, ungkap Hambali, warga Desa Mekarsari kepada wartawan di sela kunjungan Komisi A DPRD Kubu Raya, belum lama ini.(oen)
TELUK PAKEDAI. Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya terus melakukan pengawalan ketat terhadap Kecamatan Teluk Pakedai, terkait pemberantasan berbagai penyakit endemik yang masih saja mengancam warga setempat, seperti kaki gajah, malaria bahkan kasus lain. Kematian ibu dan bayi melahirkan masih cukup tinggi di sana. Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan, menuturkan tiap Dinkes tmengintensifkan penuntasan masalah endemik beberapa pe-
SUNGAI RAYA. Bupati Muda Mahendrawan, menegaskan persoalan tapal batas antara Desa Mekarsari dan Desa Sui Asam harus dikembalikan pada Perda pembentukan Desa Mekarsari. Semua sudah tahu batas desa di Parit Tengkawang (Sui Manggis), ya tidak perlu lagi ada yang digeser. Karena kalau itu digeser malah justru akan menyalahi Perda, kata Bupati Muda kepada wartawan usai pertemuan dengan masyarakat, kepala desa, tokoh, tim penetapan batas serta Badan Pemdes Kubu Raya di kantornya, Selasa (9/8). Kalau pun perda diubah maka harus direvisi. Namun menurut Bupati Muda, hal itu tidak mung-
nyakit yang mengancam warga. Untuk penyakit kaki gajah, misalnya, saat ini kita telah mengambil sampel darah dari masing-masing lokasi tiap desa. Kita juga sudah memasuki tahap pengobatan yang dipusatkan di Puskesmas, ungkap Titus. Menurutnya, penyakit kaki gajah (Filariasis atau elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sam-
kin dan gampang. Polemik tapal batas antara Desa Mekarsari dan Sui Asam ini lebih cenderung dikarenakan miskomunikasi yang belum tersambung. Apalagi dari beberapa pendapat yang disampaikan sebenarnya tidak ada masalah. Pada intinya hanya faktor komunikasi. Yang jelas tetap sesuai perda pembentukan Desa Mekarsari, tegas Bupati Muda. Pada pertemuan itu disebutkan, tak ada patok yang dipindahkan sebelumnya oleh Pemdes. Jadi sudah jelas tidak ada patok yang dipindahkan sebelumnya oleh Pemdes. Yang ada hanyalah masalah tidak dilibatkan saja, tutur Bupati. Desa Mekarsari bagian barat
berbatasan dengan Bakti Suci. Bagian timur berbatasan dengan Desa Sui Asam dibatasi dengan Parit Tengkawang. Bagian selatan berbatasan dengan Sekunder C dan bagian utara berbatasan dengan Sui Kapuas. Sempat terjadi ketegangan pada pertemuan tersebut. Kepala Desa Mekarsari dan camat membantah menerima undangan pembahasan penetepan tata batas seperti yang diutarakan Kepala Badan Pemdes, Saini. Ada kita undang untuk membicarakan tentang tapal batas. Tapi kenapa tidak hadir. Kami sangat menyayangkan sikap kades yang merupakan perpan-
Bupati Ingin Masyarakat Tetap Kompak TELUK PAKEDAI. Safari Ramadan di hari keempat berlokasi di Desa Teluk Gelam Kecamatan Teluk Pakedai, cukup memberikan warna tersendiri bagi Bupati Muda Mahendrawan. Terlebih safari Ramadan yang dipusatkan di Masjid Al-Amin Sungai Depeh, Senin (8/8) sore.
Warga setempat sudah sejak lama mendambakan kedatangan kepala daerah ke lokasi mereka dengan beberapa harapan, di antaranya berdampak langsung agar pembangunan dapat tersentuh. Kami bersyukur kedatangan bupati beserta rombongan bisa membawa angin segar bagi
pembangunan di desa kami, ungkap Muhammad Nasir, tokoh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, masyarakat Teluk Gelam juga berkeinginan besar mendukung program dasar kepala daerah, yakni pengembangan sektor pertanian. Tapi kami juga sadar, kawasan perta-
nian kami masih belum optimal untuk dikembangkan. Dukungan dari infrastruktur masih belum memadai, ungkapnya. Apalagi kalau musim banjir, karena Teluk Gelam tepat berada di kawasan pesisir, jelas saja dampak dari air asin berpengaruh besar terhadap produktivitas hasil pertanian.
Kami berharap kedatangan Bupati berdampak besar bagi pembangunan di desa kami, tuturnya. Bupati Muda Mahendrawan, sendiri merasa yakin sudah terbangun kebersamaan dan kekompakan di masyarakat. Ini adalah modal untuk membangun daerah kita, jelas bupati.(oen)
gema kabupaten pontianak
derap bestari
PAD Melorot PEMKAB Pontianak mengakui besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan pada 2010 menurun dibandingkan 2009. Menurut Bupati Ria Norsan, penurunan cenderung disebabkan tidak tercapainya penerimaan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). Secara teknis memang ada penurunan PAD tahun 2010. Penurunan itu disebabkan beberapa faktor, jelas Norsan. Diungkapkannya, target PAD pada tahun 2010 sebesar Rp 5 miliar lebih. Realisasinya hanya Rp 3,7 miliar atau 74, 44 persen dari target yang ditetapkan. Sedangkan pada tahun 2009, target PAD Rp 4,9 miliar dan terealisasi Rp 7, 7 miliar. Tingginya realisasi PAD pada 2009 itu disebabkan adanya pembayaran PPJU dari PLN atas pajak terutang tahun 2008 sebesar Rp 4,3 miliar. Sehingga realisasi riil PAD 2009 hanya 67,09 persen saja, tuturnya. Bupati, berasumsi penurunan pada penerimaan pajak tahun 2010 lalu sebagian besar disebabkan tidak tercapainya penerimaan PPJU. Kontribusi PPJU merupakan salah satu sumber pajak yang sangat dominan terhadap PAD Kabupaten Pontianak. Kontribusi PPJU terhadap total penerimaan pajak daerah sangat signifikan. Walaupun di sisi lain terdapat peningkatan pajak hotel, pajak restoran maupun pajak hiburan belum dapat mengimbangi target pencapaian PAD, bebernya.(hry)
desa kita
Tindak Tegas Spekulan BBM TERBAKARNYA mobil di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sungai Pinyuh, menimbulkan trauma bagi masyarakat setempat. Warga khawatir kejadian seperti itu terulang kembali dan membahayakan keselamatan orang lain. Masyarakat meminta polisi menindaktegas para spekulan BBM. Setelah kasus kebakaran kemarin, kita sangat takut ketika mengikuti antrean di SPBU. Apalagi kejadian seperti itu sudah ketiga kalinya di SPBU Sungai Pinyuh. Bayangkan saja kalau mobil yang meledak di dalam lokasi SPBU, berapa banyak korbannya, kata Ilham warga Sungai Pinyuh. Menurut Ilham, kekhawatiran seperti itu tidak hanya dirasakan masyarakat. Melainkan juga para pedagang yang berada di dekat SPBU Sungai Pinyuh. Para pedagang takut kasus kendaraan terbakar seperti itu dapat merembet hingga ke rumah toko yang berada di dekat SPBU. Wajar saja kalau para pedagang juga takut. Mereka sudah menanamkan modal besar untuk berjualan, tibatiba harus terbakar akibat perbuatan para spekulan BBM seperti itu tentu sangat disesalkan, tuturnya. Dia meminta aparat kepolisian dan pihak terkait lain dapat menindak tegas para spekulan BBM. Pastikan kalau SPBU steril dari spekulan BBM. Agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika mengantre maupun pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Kita berharap polisi tidak lagi memberikan toleransi kepada para spekulan. Ulah spekulan itu telah meresahkan, dan sangat berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat lain, singkatnya. (hry/shn)
273 Jenis Obat Tak Sesuai SK Menkes MEMPAWAH. Setelah menelaah laporan pertanggungjawaban (LPj) Bupati Pontianak tahun anggaran 2010, anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto, menduga adanya penggelembungan anggaran pada pos pengadaan obat di RSUD Dr Rubini Mempawah sebesar Rp 2, 5 miliar. Dia juga mengungkapkan ada 273 jenis obat yang tidak sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan (Menkes). Kami mensinyalir pengadaan obat-obatan di RSUD Rubini Mempawah pada APBD 2010 terjadi mark up anggaran. Harga kontrak jauh lebih besar dibanding satuan harga obat yang
ditetapkan pemerintah melalui SK Menkes, ungkap Susanto kepada wartawan, Selasa (9/8) Dijelaskannya, pada APBD 2010 Pemkab menggelontorkan anggaran Rp 2,5 miliar kepada RSUD Dr Rubini Mempawah. Anggaran itu untuk membeli obat-obatan sesuai kebutuhan rumah sakit. Dalam pelaksanaannya, rumah sakit bekerja sama dengan pihak ketiga. Proses kontrak pengadaan obat tersebut juga bermasalah, yakni dilaksanakan dalam dua tahap dengan dua perusahaan berbeda. Tahap pertama dilaksanakan PT Indo Marta dengan jumlah kontrak sebesar Rp 1,9 miliar. Dan pengadaan tahap kedua dilakukan
PT Prima Christo Farm sebesar Rp 594 juta, ungkapnya. Masih menurut Ketua Komisi A itu, dari kedua perusahaan tersebut, hanya satu perusahaan yang melengkapi bukti administrasi pengiriman obat-obatan sesuai kontrak dimaksud. Yakni PT Prima Chirsto Farm. Sedangkan PT Indo Marta tidak pernah mengirimkan bukti pengiriman barang. Di sinilah letak kecurigaan kami. Mengapa hanya PT Prima Christo Fram saja yang mengirimkan barang. Bahkan seluruh bon penagihan atas nama PT Prima Christo Fram. Sedangkan PT Prima Indo Marta tidak tercantum. Bukti pengiriman barangnya juga tidak pernah
disampaikan, sesalnya mempertanyakan. Bahkan, sampai saat ini RSUD Dr Rubini Mempawah memiliki utang pembelian obat sebesar Rp 90 juta. Kita juga bingung, mengapa sampai rumah sakit memiliki utang sampai Rp 90 juta. Kami menyarankan bupati dan rumah sakit menghentikan kerjasama dengan PT Prima Christo Fram dalam hal pengadaan obat. Sudah banyak bukti kesalahan yang dilakukan. Mulai dari harga obat yang tidak sesuai, bukti pengiriman barang dan lainnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tegasnya. Selain indikasi mark up anggaran, Sekretaris Fraksi PDI
Perjuangan DPRD Kabupaten Pontianak itu, juga mengungkapkan sekitar 273 jenis obat tidak sesuai dengan SK Menkes. Kami mendeteksi ada kurang lebih 273 jenis obat yang dibeli RSUD Dr Rubini Mempawah yang tidak sesuai dengan SK Menkes. Kualitas obat patut dipertanyakan. Kami menuntut agar masalah ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Jika terbukti ada kerugian negara, maka kami juga minta ikut campur aparat penegak hukum, tukasnya. Sementara itu, Dirut Rubini Mempawah, Hartati Budiarsih yang coba ditemui koran ini siang kemarin, belum berhasil dikonfirmasi.(hry)
Pemkab Tertibkan Produk Kedaluwarsa MEMPAWAH. Momentum bulan Ramadan hingga Idulfitri kerap kali dimanfaatkan pedagang untuk mencari keuntungan besar. Caranya dengan menjual produk-produk yang sudah tidak layak konsumsi. Wabup Rubijanto menginstruksikan supaya dinas terkait meningkatkan pengawasan. Selama Ramadan dan menjelang Lebaran ini sangat rawan terhadap peredaran produk barangbarang kedaluwarsa, maupun barang ilegal. Barang-barang seperti itu yang perlu kita awasi dan tindaklanjuti, kata Rubijanto, kemarin. Menurut Wabup, banyak cara dilakukan pedagang nakal untuk memasarkan produk-produk kedaluwarsa. Baik secara langsung melalui transaksi jual-beli di pasaran maupun melalui paket atau parsel. Kalau dengan cara dijual langsung mungkin agak sulit karena masyarakat lebih teliti. Namun tidak menutup kemungkinan cara seperti itu bisa dilakukan. Yang paling berpotensi itu yakni melalui pengiriman paket berbentuk parcel yang berisi makanan dan minuman kedaluwarsa, pendapatnya. Kita tidak tahu, apakah makanan dan minuman yang dikirim melalui paket tersebut sudah kedaluwarsa atau tidak.
Pemkab Pontianak tidak hanya menertibkan produk pangan yang tidak layak konsumsi. Namun juga mengendalikan harga, termasuk daging sapi dan ayam. Dokumen Sebab barangnya tidak kelihatan. Cara-cara seperti itulah yang perlu kita awasi, timpalnya. Wabup, menambahkan keberadaan produk kedaluwarsa dan ilegal tidak hanya merugi-
kan konsumen. Selain membahayakan kesehatan para konsumennya, produk yang kedaluwarsa telah menyalahi aturan yang berlaku. Jika terbukti ada pedagang
yang berani menjual produk kedaluwarsa dan ilegal dengan sengaja, maka dapat kita tindak tegas. Perbuatan pedagang nakal seperti itu telah menyalahi ketentuan, dan dapat memba-
hayakan kesehatan masyarakat, imbuhnya. Untuk itu, Rubijanto, memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengawasi produk-produk di pasaran. Supaya masyarakat merasa aman dan nyaman mengonsumsi makanan dan minuman pada bulan puasa dan Lebaran nanti. Pengawasan dapat dilakukan pada pasar tradisional dan modern. Selain juga intensifkan peng awasan terhadap para agen-agen dan jaringan distribusi barang. Biasanya barang kedaluwarsa dan ilegal itu sangat rawan beredar di pasar-pasar tradisional, prediksinya. Kemudian, Wabup, juga mengharapkan partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, untuk bersama-sama mengawasi keberadaan produk makanan dan minuman kedaluwarsa dan ilegal. Tanpa kerjasama yang baik, keberadaan barang tersebut sulit terdeteksi. Jika masyarakat menemukan ada makanan atau minuman yang kedaluwarsa atau ilegal, secepatnya laporkan kepada dinas bersangkutan. Demikian pula pedagang, kalau mendapatkan barang seperti itu harap dilaporkan. Kemudian, dapat kita tindaklanjuti lebih lanjut dari mana asal barang tersebut, tuntasnya. (hry)
11
singkawang Spektakuler
Rabu, 10 Agustus 2011
Penindakan THM Ilegal Masih Ngambang
suare kite
Safari Ramadan 20 Masjid
Singkawang. Mayoritas Tempat Hiburan Malam ( THM) di Kota Singkawang tidak mengantongi izin, tetapi telah beroperasi dalam waktu yang cukup lama. Bahkan diantaranya telah beroperasi hingga tiga tahun. Tapi penindakannya masih mengambang. Kendat i hal tersebut t idak diakui secara gamblang, Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kota Singkawang Deddy Saputra yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/8) tidak memungkirinya. Dia mengatakan, Senin (8/8) malam, Disbudparpora selaku instansi yang berwenang mengeluarkan izin telah mengadakan
rapat koordinasi (Rakor) melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Singkawang. Hasilnya, tempat usaha yang tidak berizin masih kita berikan batas waktu, ujar Deddy. Tetapi Deddy masih belum bisa menyebutkan batas waktu yang dimaksudkannya itu, karena belum adanya kesepakatan mengenai deadline kepemilikan izin THM tersebut. Kita lihat dan sesuaikan dengan kondisi di lapangan, katanya. Hasil rakor bersama Satpol PP dan Polres itu, diantaranya menghasilkan kesepakatan, bagi pemilik atau pelaku usaha THM yang belum mengantongi izin akan dibina hingga keluar izinnya. Karena kadang izin-izin
dari tempat lain itu cukup lama sampai ke kita (Disbuparpora, red), ungkap Deddy. Batas pembinaan tersebut belum dapat dipastikan sampai kapan, dan apa yang dilakukan setelahnya bila masih ditemukan THM yang tidak berizin. Tindaklanjutnya kita masih belum tahu, pasti kita akan usahakan agar semuanya ada izin. Beberapa penindakan tegas, terutama yang telah lama beroperasi, tetapi butuh koordinasi lagi, keluh Deddy.Beberapa saran dari pihak lain terkait THM memang akan dilakukan Dibudparpora Singkawang, diantaranya kata Deddy, akan menginventarisir kembali keberadaan tempat usaha dan mengimbau pembuatan izin. Kita
usahakan semuanya punya izin, karena ini ujung-ujungnya untuk peningkatan PAD, jelasnya. Lemahnya penindakan terhadap THM ilegal ini memang sudah sejak lama menjadi sorotan masyarakat dan pihak terkait, tetapi tidak pernah mendapat perhatian serius. Bahkan sudah menjadi sesuatu yang dimaklumi, bila pelaku usaha beroperasi dahulu baru mengurus izin. Kenyataan ini dibenarkan anggota DPRD Kota Singkawang, Reni Asmara Dewi. Sepertinya sudah menjadi kebiasaan, setelah usahanya jalan baru izinnya diurus, bukan sebaliknya, katanya. Reni yang merupakan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang ini mengaku
Walikota Singkawang Hasan Karman melepas Tim Safari Ramadan Pemkot Singkawang.Mordiadi
Lomba Masak Ikan Berhadiah Rp 60 Juta
Singkawang. Tim Safari Ramadan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan mengunjungi 20 masjid di Kota Amoy. Keberangkatan tim dilepas langsung Walikota Singkawang, KRA Hasan Karman Notohadiningrat, usai buka puasa bersama di Aula Bappeda, Senin (8/8). Hasan Karman mengingatkan, hendaknya Tim Safari Ramadan mempersiapan diri sebaik mungkin. Persiapan segala sesuatu dengan baik dan sampaikan pesan-pesan terkait pembangunan dan kemaslahatan umat, pesannya. Tim Safari Ramadan Pemkot Singkawang bersama Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok I diketuai Asisten Administrasi dan Umum, H Hamidi Irwansyah dan Kelompok II diketuai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Yohanes A Urip. Selanjutnya, Kelompok III Tim Safari Ramadan diketahui Kepala Dinas Kesehatan dr H Nurmansyah, Kelompok IV dipimpin Kepala BPMP dan KB HM Nadjib, dan Kelompok V diketuai Kepala Disbudparpora Syech Bandar. Setiap kelompok Tim Safari Ramadan akan bersilaturrahmi ke masjid-masjid di Kota Singkawang dengan membawa imam dan penceramah. Selanjutnya salat Isya dan Tarawih berjemaah. (dik)
Singkawang. Untuk menggali kreativitas dan kualitas anak bangsa, Direktorat Pengelolaan Hasil Ditjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mengadakan Lomba Inovasi Pengembangan Produk Perikanan dengan total hadiah Rp 60 juta. Pemenang akan mendapat uang pembinaan dan beasiswa dengan total Rp 60 juta, ungkap Shinta Yuli Mediana SPi, Kepala Seksi (Kasi) Pasca Panen dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang di Media Center, kemarin (9/8). Lomba tersebut terdiri atas Kelompok Umum, Usaha Miko Kecil dan Menengah (UMKM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Masyarakat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Kelompok Mahasiswa, Perguruan Tinggi atau Lembaga Penelitian. Shinta menjelaskan, Lomba In-
SAMBAS
vovasi Masak Ikan tersebut terdiri atas beberapa kriteria, diantaranya produk yang diperlombakan merupakan formula atau produk baru, bahan bakunya harus menggunakan ikan minimal 10 persen, kecuali untuk rumput laut boleh kurang dari 10 persen. Kriteria lainnya, produk yang diikutsertakan dalam lomba merupakan produk akhir (ready to serve), produk-produk pangan dan memiliki nilai jual, teknologi yang digunakan mudah diaplikasikan serta bahan baku produk lebih mengutamakan bahan baku lokal, misalnya non terigu. Sedangkan kriteria penilaiannya jelas Shinta, meliputi inovasi (kreativitas) produk, aspek komersial (nilai jual, rasa, penampilan dan nilai fungsi), persentase atau komposisi, teknologi serta keamanan pangan. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat Kota Singkawang bisa memanfaatkan momen ini,
katanya. Dia menambahkan, bagi masyarakat Kota Singkawang yang mau mengikuti lomba inovasi ini dapat segera mengirimkan formulasi serta foto berwarna dari produknya, melampirkan biaya pembuatan, deskripsinya seperti bahan yang digunakan, nilai gizi, dan lainnya. Lampirkan pula rencana pengembangan usaha dan curriculum vitae atau biodata peserta, paling lambat 14 September 2011, ingat Shinta. Persyaratan untuk ikut lomba itu dapat dikirim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang di Jalan Kridasana Nomor 7 Singkawang. Kalau ada hal-hal yang kurang jelas, masyarakat bisa datang langsung ke kantor DKP atau bisa menghubungi saya ke nomor 08122384931 atau Rian ke nomor 081381680945, ungkap Shinta.
Shinta menjelaskan, lomba yang diselenggarakan pemerintah pusat ini untuk menggali inovasi masyarakat dalam memanfaatkan atau menciptakan produk-produk perikanan untuk meningkatkan produktivitas produk bernutrisi. Sejalan dengan perubahan pola hidup manusia, maka persepsi manusia terhadap konsumsi produk juga berubah. Sebagai salah satu konsekuensinya, semakin meningkatnya permintaan akan produk-produk yang mudah dalam penyajian, praktis, mengandung banyak nutrisi dan aman untuk dikonsumsi, papar Shinta. Oleh karenanya tambah dia, perlu adanya upaya untuk menggugah, memotivasi serta menumbuhkan daya kreativitas masyarakat Indonesia melalui, diantaranya melalui lomba inovasi pengembangan produk hasil perikanan ini. Karena ikan merupakan salah satu potensi yang dimiliki bangsa
telah hampir setahun menyoroti permasalahan THM ilegal. Tetapi tidak diindahkan instansi terkait. Masih tidak ada perubahan sama sekali. Ini menandakan kalau memang Pemkot tidak serius ingin meningkatkan PAD, karena action-nya tidak menunjukkan keseriusan, sesalnya. Pembinaan-pembinaan yang se l al u m e n j adi al asan p e nyelesaian permasalahan tersebut, menurut Reni seharusnya juga diperteg as, misalnya berapa batas waktu pembinaannya. Tidak mungkin pembinaan terusmenerus, kapan dilaksanakannya. Butuh tindakan tegas dari Pemkot, karena aturannya sudah jelas terkait tempat usaha ilegal itu, pungkasnya. (dik)
Shinta Yuli Mediana. Mordiadi kita, begitu juga Kota Singkawang. Sebagian besar masyarakat Singkawang yang tinggal di sekitar pesisir, mata pencarian sebagai nelayan, pungkas Shinta. (dik)
sambas terigas
Sambas Belum Miliki RPH
Sambas. Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas Friyanto menegaskan, hingga s a a t i n i Ka b u p a t e n S a m b a s belum memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) yang diawasi oleh dokter hewan atau petug as yang berwenang. Dampaknya kata Friyanto, Distanak Sambas harus menurunkan petugasnya yang terbatas ke lapangan, guna mengawasi pemotongan sapi yang dilakukan peternak. Jika tidak diawasi, dikhawatirkan sapi yang dipotong tidak berkualitas, katanya. D i b e b e r k a n ny a , s e b a ny a k
215 ekor sapi dipotong peternak menyambut Ramadan 1432 Hijriah di Kabupaten Sambas. Jumlah ini diperkirakan sama dengan jumlah pemotongan untuk persiapan Idul Fitri mendatang, tegasnya kepada Equator, Selasa (9/8). Menurut Friyanto, untuk menghasilkan sapi potong yang berkualitas dan layak konsumsi syaratnya harus ada RPH, sehingga produk yang dihasilkan dari rumah pemotongan lebih baik, berkualitas dan layak konsumsi. Yang jadi kendala, sekarang ini mereka para peternak memotong hewan di tempatnya masing-masing,
sehingga kurang diawasi. Kalau ada RPH tentu akan lebih baik, dan masyarakat tidak perlu ada khawatir membeli daging yang telah dipotong di RPH, tegasnya. Ditambahkan Kabid Petern a k a n i n i , i d e a l ny a t e m p a t pembangunan RPH di Kabupaten Sambas ada di empat kecamatan, khususnya di wilayah yang memiliki jumlah pemotongan tinggi, seperti Kecamatan Pemangkat, Tebas, Sambas dan Kecamatan Teluk Keramat. Ini yang akan kita perjuangkan, terutama masalah pembebasan lahan untuk pembangunan kawasan RPH, ucapnya.
Dikatakannya, RPH sangat diperlukan guna melindungi masyarakat agar dapat menikmati daging layak kosumsi, karena dalam RPH setiap sapi yang dipotong akan diperiksa. Sehingga kualitas daging dalam istilah peternakan disebut Asuh (aman, sehat, utuh dan halal) dapat dinikmati masyarakat tanpa memiliki rasa khawatir menkomsumsi daging segar, ungkapnya.Sekarang telah ditempatkan petugas peternakan di setiap kecamatan untuk memantau pemotongan hewan ternak. Mereka bertugas mendata jumlah pemotongan dan jumlah ternak yang dipotong.
Selain itu, melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan. Tu g a s k e t i g a , m e l a k u k a n sosialisasi kepada pedagang tentang penyakit hewan menular yang berasal dari ternak, seperti sapi penyakit Antrak termasuk daging yang tidak layak atau ilegal, sedangkan pada unggas terhadap flu burung. Tugas Distanak hanya melakukan pengawasan dan memberikan imbauan kepada masyarakat ag ar mengkomsumsi daging sapi yang layak, ujarnya. Friyanto mengimbau masyarakat Kabupaten Sambas
agar waspada dan jangan terngiur dengan harga daging murah, tetapi lebih mnegutamakan kesehatan dan kebersihannya. Oleh karena itu, upayakan membeli daging sapi yang segar, berkualitas dan layak konsumsi. Ciri-cirinya warna daging merah pucat, serabut otot halus dengan sedikit lemak, konsistensi liat dan bau rasa aromatis. Sedangkan daging ayam segar memiliki ciri-ciri warna daging putih pucat, konsistensi otot dada dan paha kenyal, bau agak amis sampai tidak berbau, pungkasnya. (edo)
Pelebaran Jalan Lorong Dimulai Sambas. Pelebaran Jalan Raya Desa Lorong sampai ke Jalan Lingkar Desa Saing Rambi yang dibiayai menggunkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah dimulai. Sekarang ini pengerjaan su-
dah dimulai dengan melebarkan badan jalan, yang sebelumnya 4 meter akan dilebarkan menjadi 6 meter, kata Kepala Dinas PU Bina Marga, Pengairan dan ESDM Kabupaten Sambas Ir H Ferry Madagaskar MSi kepada
Equator, belum lama ini. Menurut Ferry, pengerjaan proyek ini merupakan program lanjutan pengerjaan Jalan Tabrani yang sebelumnya sudah dikerjakan. Ia berharap masyarakat dapat saling mengawasi penger-
jaan jalan ini. Kepada pengguna jalan diharapkan berhati-hati melintasi Jalan Lorong yang masih dalam proses pengerjaan, karena banyak alat berat yang sudah mulai beroperasi, ingatnya. (edo)
Pemantapan Aqidah Bagi Pemuda-pemudi Oleh: Ustaz H Kholilullah Anwar Syatiby Lc Aqidah merupakan perkara yang paling pokok dalam kehidupan. Aqidah merupakan mizan (neraca) untuk diterima atau ditolaknya suatu amal baik di sisi Allah SWT, bahkan mayoritas ayat dan surat dalam Alquran memprioritaskan pembahasan pentingnya aqidah tauhid dan bahaya sirik, baik bagi pribadi maupun masyarakat luas. Pemantapan aqidah Islam bagi para pemuda dan pemudi, merupakan suatu usaha yang harus digalakan dengan pola dan rencana yang matang dan baik. Sebagaimana telah dilaksanakan oleh para nabi dan rasul, seperti apa yang dilakukan Nabi Ya qub As ketika diakhir ayatnya, sebagaimana yang diterangkan oleh Allah SWT dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 133. Pemuda dan perubahan terdapat dua sudut pandang, yaitu sudut pandang mengenai usia
dan sudut pandang mengenai sifat dan watak. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, bahwa kategori usia pemuda-pemudi adalah 16 sampai 30 tahun. Sedangkan UU sebelumnya menetapkan kategori pemuda-pemudi berusia 15 sampai 35 tahun. Sedangkan berdasarkan watak dan sifat, Alquran telah mendefinisikan pemuda sebagai orang yang memiliki sejumlah sifat dan watak, diantaranya memiliki standar dan moralitas keimanan, berwawasan, bersatu, optimis dan teguh serta konsisten dengan perkataannya, seperti tergambar dalam Ash Habul Kahfi (para pemuda penghuni gua) QS Al Kahfi: 13-14. Memiliki sifat yang tidak mudah putus asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai sebagaimana pribadi Nabi Musa
As (QS Al-Kahfi: 60), serta berani dan bertindak sebagai revolusioner (penggerak) terhadap tatanan sistem yang rusak, sebagaimana tercermin pada Nabi Ibrahim As (QS Al-Anbiya Ayat 59-60).Pemuda adalah manusia yang berkarakter khas, yang berbeda dengan golongan yang lain, memiliki kelebihan meskipun juga memiliki kelemahan seperti mudah emosional, minim pengalaman dan kurang matang dalam berfikir. Sementara kelebihan pemuda adalah kekuatan fisik yang energik, kekuatan akal yang diiringi dengan spirit idealisme serta memiliki semangat untuk bergerak dan berubah (agen of change). Oleh karena itu, sahabat Umar Bin Khattob Ra berkata, Barang siapa yang ingin menggenggam nasib suatu bangsa, maka genggamlah para pemudanya, karena siapa yang menguasai pemuda, maka ia akan menguasai masa depan. Meski demikian, masalah umum yang dihadapi oleh para
pemuda-pemudi sekarang ini sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis mental, krisis eksistensi jati diri, hingga masalah dekadensi akhlak, budaya ibahiyyah (permisif, serba boleh) dan pragmatism yang kian merebak, membuat banyak pemuda-pemudi terjebak dalam kehidupan hedonis atau mengejar kenikmatan semata, serba instans dan tercabut dari idealism sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. Masih banyak pemuda-pemudi yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan dunia Islam. Tinggal bagaimana caranya agar para pemuda-pemudi lain dapat memberikan kontribusi untuk perubahan daerah, bangsa, negara, Islam dan umat Islam ke arah yang lebih baik, maju dan lebih maju. Satu hal yang paling pokok, ialah menancapkan aqidah Islam yang hak sampai ke hati sanubari para pemuda-pemudi dengan pola dan rencana yang matang dan baik.(*)
Ferry Madagaskar
Pelebaran Jalan Lorong yang sudah mulai dikerjakan.
M Ridho
Friyanto
M Ridho
melawi membangun
12 apai kato kito
Pelaksanaan Pelebaran Jalan Protokol Dimulai
Melawi Terdapat 3.324 Peternak Sapi dan Kerbau NANGA PINOH. Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 melakukan pendataan terhadap peternak sapi potong, sapi perah dan kerbau. Dari hasil pendataan tersebut, di Melawi terdapat peternak sebanyak 3324 rumah tangga, sementara jumlah sapi potong 9.130 ekor, jumlah sapi perah kosong dan jumlah kerbau 59 ekor. Peternak di Melawi hanya ada peternak sapi potong dan kerbau saja. Untuk peternak sapi perah itu belum ada. Untuk di Melawi ini, jumlah peternak sapi terbanyak terdapat di Kecamatan Ella Hilir, ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Melawi, Leila Ayu Zanaria, SE kepada wartawan, kemarin. Lebih lanjut Leila menerangkan, maksud dan tujuan dari pendataan yang dilakukan BPS yakni untuk mengetahui stok ternak yang ada di Indonesia khususnya di Melawi. Hal itu tidak lain mewujudkan swasembada daging pada tahun 2012, sehingga harus diketahui cukup atau tidak stok ternak. Jumlah peternak serta jumlah ternak sapi potong dan kerbau yang didata BPS masih berupa data sementara. Jika data tersebut sudah ditetapkan, maka akan diserahkan kepada kementerian peternakan. Data hasil sensus yang kita laukan selama ini terhadap peternak, itu milik kementerian. Tidak tau untuk apa mereka data tersebut, yang pastinya penggunaan data tersebut, itu merupakan kebijakan kementerian peternakan, ujarnya. (ira)
NA N G A P I N O H . P r o g r a m Pemkab Melawi melakukan pelebaran jalan protokol (jalan Juang), yang dimulai dari ujung jembatan Sungai Pinoh, sampai ke depan Kantor Pemkab Melawi sudah dimulai, Senin (8/8). Pelebaran jalan yang dilakukan tersebut sudah didukung masyarakat. Petinggi Melawi pun melihat langsung pengerjaan
H MAA 8 JA TIS 1 GRA
mereka nantinya terkena gusur, paling tidak ada ganti rugi, ungkap Camat Nanga Pinoh, Drs M Midi Amin kepada wartawan saat ditemui di rung kerjanya, kemarin. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Midi tersebut menerangkan, biaya ganti rugi terhadap bangunan warga yang terkena gusur, sudah ditafsirkan. Semen-
tara tafsiran untuk harga tanah pada saat sekarang masih diberikan kesempatan kepada pihak desa untuk menghitung tafsiran harganya. Midi yang juga merupakan tim sembilan pada kegiatan pekerjaan pelebaran jalan tersebut menuturkan, hasil dari pertemuan terakhir, alat sudah siap untuk melakukan penggusuran. Peng-
gusuran di mulai dari lapangan kecamatan yang merupakan aset milik Pemda. Sementara untuk penggusuran tanah milik masyarakat, kita masih menunggu hasil perhitungan terhadap ganti rug i hak milik masyarakat. Masyarakat juga sudah tidak ada masalah lagi, pungkasnya. (ira)
Syahdan: Orang Sana Tanya Jalan NANGA PINOH. Akhirnya, obsesi tokoh adat, Syahdan Gawai untuk melakukan tapak tilas budaya Nyemukel nenek moyang terwujud sudah. Dulu tetuanya pergi ke Malaysia dengan menggunakan perahu besar. Budaya ini disebut Nyemukel. Tapi Syahdan nyemukel dengan burung besi. Di Malaysia, dia berkunjung ke Universiti Malaya guna keperluan konďŹ rmasi terhadap karya ilmiah yang dibuat oleh salah seorang dosen STAIN Pontianak, Zainuddin. Beberapa kali pertemuan dengan orang Malaysia, mereka menanyakan kondisi jalan Indonesia pada Syahdan Gawai. Hikmat yang bisa
dipetik pergi NYEMUKEL pakai burung besi (pesawat) adalah kota ditata rapi, sangat bersih dan jalan besar. Setiap kali saya berbicara dengan orang sana (Malaysia, red) mereka menanyakan kondisi jalan, ungkap Syahdan, saat bertandang di equator kemarin. Lantas dari penilaian Syahdan, perbedaan antara indonesia dengan malaysia salah satunya terletak pada penataan kota dan pembuatan jalan. Jalan yang buat sangat lebar. Hingga lima lajur kendaraan. Kalau di lihat dari kekayaan alam, Malaysia jauh lebih miskin dari Indonesia. Namun, mengapa kita tidak bisa membangun seperti mereka.
Mungkin orang yang seperti Nazarudin bukan satu orang, tapi semua, ulasnya. Lantas, jelas Syahdan, kebetulan Pemkab Melawi sedang melakukan penataan kota Nanga Pinoh. Maka, kebijakan ini mesti dijalankan dengan sebaik-baiknya. Jika jalan di Melawi mau dibuat lebar, maka mesti ada dibuat atas antara badan jalan dengan pemukiman. Hendaknya perbatasan tersebut cukup jauh. Kalau ada yang tidak mau, maka mesti diberi sanksi. Jangan sampai hukum tajam pada orang kecil, tapi tumpul pada orang besar. Harus sama rata untuk kepentingan penataan di Melawi, ulasnya. (aji)
Syahdan Gawai dan rekannya saat berada di Universiti Malaya, kampus terbesar di Malaysia pekan silam. ISTIMEWA
Perwakilan Kalbar
WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau
Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat
jalan. Di mulai oleh Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin. Kemudian Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH pun ikut melihat proyek yang dinanti-nantikan masyarakat ini. Masyarakat mendukung pelebaran jalan tersebut. Namun masyarakat juga meminta hak mereka diperhatikan. Seperti pagar, tanah dan bangunan milik
Nyemukel Pakai Burung Besi
ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel
Rabu, 10 Agustus 2011
Contact person HENDI: 08156873535 HENDI: VONNY:: 081257924050 VONNY
TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207
Nyemukel, Pemenuhan Kebutuhan dari Malaysia NANGA PINOH. Hubungan antara Malaysia dengan orang Melawi telah terjalin sebelum terbentuknya Indonesia, terutama hubungan perdagangan. Hubungan tersebut dijalin warga yang tinggal di Sungai Melawi. Mereka membawa hasil per-
tanian ke Malaysia dan membawa kebutuhan lain dari negeri upin-ipin tersebut. Bahkan, di masa lalu, hubungan ini telah menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat. Dinamai dengan Nyemukel. Nyemukel ini dilakukan dengan rombongan yang besar
terdiri dari beberapa perahu. Dalam perahu tersebut dimuatkan hasil-hasil pertanian yang akan dijual ke Malaysia. Mereka menelusuri sungai Melawi, kemudian memasuki Sungai Kapuas, menuju Putussibau. Dari Putussibau berlanjut ke Nanga Badau. Dari Nanga Badau
ini mereka sampai ke Lubuk Antu, Malaysia. Jalur kepulangan pun sama. Namun, ketika mereka datang, jauh dari pemukiman sudah disambut dengan suka cita oleh warga. Bahkan, rombongan diiringi oleh perahu-perahu kecil warga. Bahkan, ada yang
menghidupkan meriam dari buluh. Tahun 1960-an masih ada yang melakukan Nyemukel. Tapi setelah itu, kegiatan ini tidak dilakukan lagi. Lantaran kebutuhan sudah bisa dipenuhi dari dalam negeri, ungkap tokoh Adat, Syahdan Gawai. (aji)
sintang raya Puasa Tak Jadi Beban Paskibraka SINTANG. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini peringatan HUT Proklamasi RI juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. Namun demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat 31 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sintang untuk melakukan latihan. Agar tidak mengganggu ibadah puasa, para Paskibra yang mewakili SMA se Sintang ini melakukan latihan sedikit berbeda bila dibandingkan dengan hari-hari sebelum puasa. Sebelumnya selama lima hari kita lakukan latihan dengan waktu lebih panjang. Sedangkan saat puasa, porsi latihan dilaksanakan selama 4 jam, pagi dan sore. Yang jelas, hingga hari ini 31 orang calon anggota Paskibra ini sudah memiliki kemampu dasar baris-berbaris sebagai Paskibra, ungkap Kepala Bagian Pemuda dan Olahraga, Igor Nugroho kemarin lalu. Menurut Igor, selain latihan baris-berbaris serta latihan mengibarkan dan menurunkan bendera, anggota Paskibra juga mendapat pembekalan yang dilaksanakan rutin setiap malam. Termasuk pelatihan paduan suara hymne, tambahnya. Igor mengaku optimis bila pihaknya bersama para anggota Paskibra akan siap melaksanakan amanah dan tugas yang diemban. Insya Allah, saat hari H kami semua siap, yakinnya. Dalam mewujudkan hal itu, lanjutnya, latihan terus dilakukan. Mulai pekan ini pelatihan sudah memasuki pormasi pengibaran dan penurunan bendera dengan pormasi pasukan 17, pasukan 8 dan pormasi pasukan 45. (din)
Masyarakat Miskin Menurun SINTANG. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sintang, Buyung Sukawati mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sintang telah mengalami penurunan 0,28 Persen. Angka kemiskinan agak turun, ucapnya. Menurutnya penurunan persentase angka kemiskinan mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan atau membaiknya tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat yang tersebar di 14 Kecamatan di Sintang. Dikatakan Buyung, membaiknya daya beli masyarakat ini juga dipicu oleh bergeraknya sektor-sektor riil akibat realisasi program-program pembangunan, terutama pembagunan infrastruktur yang ikut melibatkan komponen masyarakat serta pergerakan sektor jasa sebagai dampak ikutan dari hadirnya program-program pembangunan. Pergerakan sektor-sektor riil ini, selain menggairahkan daya beli masyarakat juga ikut meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat yang bermuara pada tingkat pertumbuhan ekonomi dalam skala lokal maupun nasional. Untuk skala lokal, target pertumbuhan ekonomi 4,8 persen. Jika target peretumbuhan ini tercapai, saya optimistis jumlah penduduk miskin di Sintang akan terus berkurang, pungkasnya. (din)
Tahun Ajaran 2011 Bebas Pungli SINTANG. Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberu menegaskan, tidak ada Pungutan Liar (Pungli) pada tahun ajaran 2011. Pungutan tahun ini resmi, tidak ada pungutan liar, ucapnya, usai memimpin pertemuan dengan seluruh kepala sekolah dan komite sekolah, Selasa (9/8) kemarin. Pungutan resmi yang dimaksudkan Lukman, ialah pungutan yang dilakukan sudah berdasarkan pembahasan dan kesepakatan antara orang tua murid melalui pihak komite sekolah. Semua sudah dikomunikasikan. Lagi pula pungutan yang diambil untuk mengatasi kekurangan yang tidak bisa ditangani pemerintah karena keterbatasan dana, seperti ekstrakulikuler dan beberapa hal lainnya yang dapat mendorong kemajuan siswa dan sekolah, terang Lukman. Dikatakan Lukman, pihaknya sengaja mengundang seluruh kepala sekolah dan komite sekolah untuk membicarakan pungutan yang sudah dilakukan. Hal itu dialkukan agar tidak ada penyimpangan dalam pungutan tersebut. Saya ingin ada kejelasan, agar tidak menyimpang dari aturan, ucapnya. Hasil pertemuan, lanjut Lukman, sudah jelas bahwa pungutan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan, hasil dari komunikasi yang dibangun sekolah dengan orangtua murid melalui komite sekolah. Kita ingin kedepan akan tetap sama. Tidak ada keributan gara-gara pungutan, pintanya. Menurut Lukman, jikapun ada keluhan orangtua murid menyangkut soal pungutan, mungkin karena salah komunikasi. Miskomunikasi yang kerap menimbul masalah. Yang penting komunikasi baik. Ini yang harus dibangun pihak sekolah dan komite sekolah, nasehatnya. Pungutan yang sudah dilakukan itu, tambah Lukman, akan digunakan sebagaimana mestinya. Namun tidak habis sampai disitu saja, penggunaan dana itu ada pertanggungjawabannya. Pada akhir tahun sekolah diminta membuat laporan. Kita tahu sendiri, biaya pendidikan itu tinggi. Selama tidak
Para siswa yang menjadi tulang punggung bangsa. menjadi keberatan orangtua murid dan menimbulkan masalah, tidak apa-apa. Kita maklumi. Toh, itu untuk kebaikan murid itu sendiri, jelasnya. (din) *Kerjasama Pemkab dengan WWF Indonesia Milton Sampaikan Pandangan Lingkungan Sintang. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengatakan, bahwa Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, merupakan kabupaten di kawasan timur Kalbar yang memiliki potensi sumber daya alam amat beragam. Disatu sisi potensi tersebut merupakan peluang yang dapat dipergunakan, untuk mendukung proses penyelenggaraan pembangunan. Namun disis lain potensi itu dapat menimbulkan persoalan jika dieksploitasi secara berlebihan. Kebijakan nasional sudah jelas, mengamanatkan bahwa sumber
daya alam harus dikelola tanpa merusak lingkungan dan pengelolaan harus dalam kebijakan pembangunan nasional secara menyeluruh dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang, ucapnya saat membuka workshop dan pelatihan redd (reducing emiasion from defores and, forest degradation) di wilayah herart of borneo ( Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu) di salah satu Hotel di Sintang Selasa (9/8/) kemarin. Menurut Milton, dampak eksploitasi sumber daya alam berlebihan saat ini sudah dapat dirasakan. Akibat daya dukung dan daya tampung lingkungan yang semakin menurun, terjadi perubahan iklim dan pemanasan global. Dampaknya kepada manusia. Seperti banjir, kemarau panjang, gagal panen dan lain sebagianya, kata Milton. Menurut data dari center for internasional forestry research
(CIPOR), lanjut Milton, 75-85 persen bencana alam di Bumi merupakan bencana yang terkait dengan iklim, seperti banjir, badai, penyakit, kekeringan hingga longsor. Ada dua yang harus kita lakukan, yaitu adaptasi dan mitigasi, sarannya. Adaptasi terhadap perubahan iklim, kata Milton, merupakan salah satu cara penyesuaian yang dilakukan secara spontan dan terencana untuk memberikan reaksi terhadap perubahan iklim yang diprediksi atau yang sudah terjadi. Sedangkan mitigasi adalah kegiatan jangka panjang yang dilakukan untuk menghadapi dampak dengan tujuan untuk mengurangi resiko atau kemungkinan terjadi suatu bencana. Yang menyumbang terjadinya pemanasan global berasal dari sektor energi, kehutanan, pertanian dan peternakan serta sampah. Salah satu upaya men-
gurangi dampak perubahan iklim itu adalah dengan Reducing Emission From Deforestation and Forest (REDD), ucapnya. Tujuan dari REDD, adalah peningkatan dan penyempurnaan perencanaan terkait dengan penataan ruang, penatagunaan lahan dan proses perijinan pemanfaatan ruang pada tingkat provinsi dan kabupaten. Kita dapat mencegah dan mengurangi deforestasi dengan memelihara atau mengelola hutan secara lestari, sehingga mencegah terlepasnya karbon ke atmosper, kata Milton. Untuk mencapai tujuan tersebut, tambah Milton, sangat diperlukan peran serta semua pemangku kepentingan di daerah. Kerjasama dengan WWF Indonesia ini diharapkan dapat membuka informasi kepada semua peserta, khususnya kabupaten sintang, melawi dan kapuas hulu tentang REDD, jelasnya. (din)
13 pemakaman lama penuh ningkau nuan
Imam Projo Kunjungi Kapuas Hulu PUTUSSIBAU. Merupakan suatu keistiwemaan bagi masyarakat Kapuas Hulu mendapatkan dikunjungi Imam Projo dari dalam dan luar negeri. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat pontensi yang ada di daerah. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, RA. Sungkalang kunjungan itu akan dilaksanakan selam 3 hari. Saat prosesi kedatangannya nanti di Sibau Hulu, kami akan melakukan penyambutan ala Adat Dayak Suku Taman di rumah Betang Bali Gundi, tuturnya. Pada malam harinya akan diteruskan dengan melakukan Upacara Adat Baris Pasiap dan Mamasi. Kunjungan itu, kata Sungkalang akan diteruskan ke Rumah Betang Sei Uluk. Di sana rombongan akan disambut dengan prosesi rituah Suku Tamambalo dan Sei Utik Palin serta disambut pula dengan ritual Suku Dayak Iban, sebutnya. Berakhir di sana sambungnya, rombongan akan kembali lagi ke Kota Putussibau. Dengan kedatangan para Imam Projo dari dalam dan luar negeri ini, kami sangat bahagia dan kami akan berusaha menampilkan secara maksimal segala yang kita miliki dari segi atraksi budaya, akunya. Kapuas Hulu merupakan daerah yang kaya berbagai macam suku adat dengan keragaman itu merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki oleh Kapuas Hulu dari pontensi budaya. Kami tentu tidak bisa menampilkan semua antraksi budaya yang ada dimiliki oleh daerah Kapusa Hulu, karena adat dan suku di daerah ini sangat banyak, mungkin kami hanya menampilkan sebatas kemampuan kami saja, terangnya. Penampilan itu akan dilaksanakan di Gedung Voly Indoor ketika para rombongan melakukan perayaan Ekaristi dan ramah tamah bersama umat dan pentas budaya. Pada saat itulah para Imam Projo dapat melihat pontensi budaya beragam yang dimiliki Kapuas Hulu, ucapnya. (lil)
uncak kapuas KAPUAS HULU
Membangun Bumi Kapuas Hulu
Raperda Retribusi Pelelangan Ikan Tak Relevan Putussibau. Meskipun partai pemerintah, Fraksi Golkar DPRD Kapuas Hulu tak mau main-main dalam membahas 7 rancangan peraturan daerah (Raperda) usulan eksekutif. Bahkan tanpa sungkan, Ketua Fraksi Golkar, H. Wan Taufikorahman melontarkan kritikan pedas terhadap Raperda retribusi pelelangan ikan. Fraksi kami menilai, Raperda pelelangan ikan tak relevan. Sekarang ikan mana yang mau dilelang oleh pemerintah?, tanya Wan Taufik sapaan akrab H. Wan Taufikorahman kepada Equator, Selasa (9/8) pagi kemarin. Menurut Wan Taufik, selama ini banyak peraturan daerah (Perda) yang tidak diberlakukan di lapangan dan bahkan terkesan sia-sia. Tahu tidak, apa
penyebabnya karena Perda yang dibuat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Kalau memang mau buat Perda seperti itu, Dinas Perikanan mestinya melihat potensi dan tangkapan ikan di Kapuas Hulu. Tangkapan ikan sekarang sudah jauh merosot dibandingkan dulu, tegas legislator pohon beringin ini. Jika pemerintah daerah masih keukeh dengan pendiriannya, dia menyarankan agar dinas teknis bisa membuat sentra ikan atau sejenis keramba yang didorong kepada masyarakat. Tapi jangan sebatas konsumtif, harus produktif. Nah kalau ini sudah bisa dijalankan, maka Raperda retribusi pelelangan ikan bisa diterapkan, ujarnya. Seperti diketahui bersama proses pembuatan Perda membu-
tuhkan waktu dan banyak biaya. Harapannya kepada pemerintah daerah dalam hal ini instansi teknis bisa menjalankan perda tersebut sesuai peruntukannya. Jangan sampai Perda yang telah dibuat hanya menjadi pajangan saja, sindirnya. Saat ini kata dia, banyak Perda yang tidak dijalankan secara maksimal. Sebaliknya dia mengharapkan pihak eksekutif benarbenar berkomitmen menjalankan perda tersebut. Agar orang-orang ini benar menjalankan tugasnya, hendaknya diterapkan sanksi bagi yang melanggar tugasnya dan penghargaan bagi yang menjalankan tugasnya dengan benar, pintanya. Ke depannya Wan Taufik juga menginginkan agar tidak ada lagi lempar tanggung jawab
terkait penegakan Perda. Jika itu dilakukan, maka akan banyak pelanggaran Perda yang tidak jelas penanganannya. Perda sendiri bisa menjadi mesin pencari uang bagi pemerintah daerah dan sektor ini sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. Sebelum eksekutif mengusulkan 7 Raperda ke legislatif, yakni Raperda bangunan gedung, retribusi pelelangan ikan, pembentukan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi, pelayanan bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi, retribusi pasar, grosir dan/atau pertokoan, retribusi perizinan pelayanan bidang kesehatan, perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Kapuas Hulu nomor 6
H. Wan Taufikorahman̶lil tahun 2010 tentang pernyertaan modal daerah pada perusahaan daerah Uncak Kapuas. (lil)
28 Kepala Sekolah Dilantik Putussibau. Dinas Pendidikan Kapuas Hulu telah melantik 28 kepala sekolah, yang menjadi harapan dunia pendidikan Bumi Uncak Kapuas agar semakin baik. 28 Kepala Sekolah tersebut terdiri dari SMP, SMA dan SMK. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius, AMd,Kep, pelantikan kepala seko-
lah tersebut tujuannya tidak lain hanya untuk meningkat pelayanan pendidikan di Kapuas Hulu agar menjadi semakin baik. Ke depannya kami ingin Kapuas Hulu bisa menjadi daerah pendidikan yang baik dan bisa diandalkan masyarakat dan daerah lain, ucapnya. Kapuas Hulu kata Antonius, di bidang pendidikan sudah beberapa kali
meraih prestasi. Salah satunya pernah mewakili Kalbar dalam ajang nasional. 28 Kepala Sekolah yang dilantik itu, terdiri dari 18 orang Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta 10 orang Kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Antonius meminta kepada semua kepala sekolah yang baru dilantik, bisa memberikan pelayanan kepada dunia pendidikan tanpa pamrih. Pendidikan, kata dia merupakan faktor utama dalam setiap hal, termasuk untuk
2014, PPP Siap Cetak 12 Juta Kader Pu t u s s i b a u . Pe m i l i h a n umum pada 2014 mend a t a n g Pa r t a i Pe r s a t u a n Pembangunan siap cetak 12 juta kader. Hal itu diutarakan Ketua Fraksi PPP Razali. Menurutnya, pada pemilihan umum yang akan datang, berharap bisa mencetak kader yang lebih militan dan berkualitas dengan kuantitas meningkat dari sebelumnya. Kami berharap pemilu mendatang bisa mencetak 12 juta kader untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat, tuturnya kepada equator, beberapa waktu lalu. Selain itu, dia juga men-
Rabu, 10 Agustus 2011
gatakan dengan semakin meningkatnya jumlah kader yang direkrut, akan semakin baik dampaknya terhadap keeksistensian PPP. Kader tersebut bisa memberikan atau menjalankan visi dan misi partai ke semua masyrakat yang ada di Kalbar, ungkapnya. Sementara untuk jumlah kader yang akan direkrut di Kapuas Hulu sendiri Razali tidak bisa menentukan, sesuai dengan apa yang diinginkan partai. Kami ingin Pemilu yang akan datang, mampu mencetak kader yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelum, terang dia.
Terkait masalah perekrutan, kata razali itu tergantung pada kerja tim di lapangan. Kami tidak bisa menentukan secara pasti jumlah yang berhasil kami rekrtut, jelas Razali yang juga sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu itu. Menurut Razali untuk meningkatkan jumlah kader itu diperlukan kerjasama tim, baik itu yang dari propinsi, daerah bahkan sampai pada wilayah kecamatan. Kita perlu memberitahukan kepada masyarakat tentang PPP sehingga masyarakat jadi paham dan tau betul dengan program PPP kedepannya, ucapnya. (lil)
28 Kepala Sekolah saat dilantik meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kapuas Hulu. Berikan pelayanan yang baik terhadap pelaku pendidikan,
karena mereka menjadi penentu kemajuan untuk daerah ini dan bangsa Indonesia pada umumnya, jelasnya. (lil)
Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal
An. Wandi :
Razali
0852155155719
Travel
Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)
Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen
bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan
Laporkan Guru Bolos? SANGGAU. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin meminta wartawan di berbagai media cetak, untuk tidak segan-segan melaporkan. Jika menemukan atau mengetahui ada guru yang malas mengajar. Teman-teman wartawan, mari bantu saya. Kalau menemukan guru yang malas mengajar. Ayo laporkan ke saya, pasti saya tindaklanjuti, pintanya kepada sejumlah wartawan, pekan lalu.Langkah melibatkan media massa itu kata Setiman, tujuannya, agar para guru bisa semakin baik dalam menjalankan profesinya sebagai seorang pendidik. Perilaku guru yang ogah-ogahan dalam mengajar, tentunya akan membuat citra para pendidik, semakin tercoreng di mata anak didiknya sendiri. Nanti ujung-ujungnya, anak didik sulit untuk manut dengan gurunya. Nah, jelas kita tidak mau hal itu terjadi, tegasnya. Mencermati hal itu, Setiman mengingatkan para guru yang masih bolos dan enggan untuk mengajar. Mulai saat ini, hendaknya mengubah sikap dan perilaku, Kalau nanti ada yang melaporkan ke saya. Tak akan ada ampunnya, Guru yang bersangkutan bisa saja di berikan sanksi berat, bahkan berakhir dengan pemecatan, tuturnya. Kepala Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Kapuas, Abang Usman SPd, mendukung sikap tegas orang nomor satu di Bumi Dara Nante tersebut. Sikap tegas Pak Bupati jangan diartikan oleh karena kebencian dengan profesi guru. Tapi justru sebagai bentuk kepedulian terhadap guru dan dunia pendidikan di Sanggau, tuturnya. (SrY)
CSR PT CNIS Gandeng GOW Gelar Pelatihan SANGGAU. Wujud program corporate social responsibility (CSR/ pertanggungjawaban sosial perusahaan) kepada masyarakat, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, induk perusahaan PT Citra Nusa Inti Sawit (CNIS) bergerak di perkebunan sawit di Kecamatan Mukok, bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau, Senin (8/8). Kegiatan bersama ini itu, di antaranya dilaksanakan melalui Bogasari Baking Center. Di mana menggelar pelatihan bagi ibu-ibu, karyawan dan masyarakat umum dalam membuat kue. Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd dalam sambutan singkatnya menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut. Soalnya, sangat jarang pelatihan pembuatan kue
Paolus Hadi SIP MSi ini. Terpisah, Area Manager Agrobisnis, Sudarsono didampingi ketua panitia pelaksana, Tamizi yang juga menjabat sebagai estate manager PT CNIS tersebut mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata CSR PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Di mana disalurkan melalui grupgrup yang lain. Perusahaan ini 70 persennya dimiliki petani plasma. Jadi perusahaan ini sebenarnya milik masyarakat. Soalnya, keuntungannya akan sepenuh dinikmati masyarakat, tegasnya. Rangkaian kegiatan itu, pelatihan membuat kue, kemudian dilanjutkan dengan bazaar (pasar murah) rencananya akan di buka oleh Wakil Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi, Minggu (14/8) mendatang, di SP I Mukok..(SrY)
Kaji Ulang Perpanjangan Pensiun
Hoi! Jalan Badang Rusak Lagi SANGGAU. Jalur masuk ruas jalan Mungguk Badang, kota Sanggau, kembali mengalami kerusakan, sejak beberapa pekan ini.Kondisi ini, ditandai dengan terlihatnya berbagai lubang menganga. Jelas hal ini, memerlukan perhatian pemerintah. Guna untuk mengambil langkah penanggulangan, apakah dilaksanakan perbaikan atau peningkatan, terhadap ruas jalan tersebut. Ya, memang sudah mulai rusak lagi. Kita berharap ada perhatian dri pemerintah, minimal melakukan tambal-sulam saja, celetuk Heri D salah seorang warga Mungguk Badang, kemarin. Kerusakan tersebut sangat kentara terlihat. Dimana untuk jalan poros, aspalnya rata-rata mengelupas dan membentuk lubang-lubang. Kan kawasan ini berada ditengah-tengah kota. (SrY)
seperti itu dilaksanakan di pedesaan. Kita sangat mendukung kegiatan ini. Selama inikan, kalau kegiatan ini selalu dilaksanakan di kota saja. Nah, ini merupakan momen bagus bagi ibu-ibu di Mukok ini, tuturnya. Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Sanggau, Susana Herpena serta berbagai pengurus GOW Kabupaten Sanggau. Pelatihan seperti itu lanjut Arita, jelas dapat membuat kaum ibu menjadi. Selain itu, merupakan wahana untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Banyak manfaat yang bisa kita petik dengan kegiatan ini. Ibu-ibu usai mendapatkan pelatihan, tentunya akan mendapatkan ilmu, bagaimana cara membuat berbagai jenis kue-kue, tutur isteri tercinta Wakil Bupati Sanggau,
Ir H Setiman H Sudin (M Khusyairi)
SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin diminta untuk mengkaji ulang. Terkait langkah perpanjangan masa jabatan beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sanggau. Pasalnya, jika langkah perpanjangan diamini oleh orang nomor satu di Bumi Dara Nante itu. Maka, dinilai dapat mengganggu kaderisasi di tubuh PNS. Dimana sudah punya aturan sendiri. Sementara menurut Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin, langkah melaksanakan perpanjangan masa pensiun beberapa pejabat tersebut. Semata dikarenakan sumber daya manusia (SDM) yang bersangkutan masih dibutuhkan. Hal itu, merupakan murni kebutuhan lembaga. Memang, diperpanjangan atau tidak seseorang merupakan hak prerogratif seorang kepala daerah. Tetapi, dampaknya terhadap kaderisasi di jajaran PNS sekarang
ini, mesti menjadi pertimbangan pula, ungkap Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi, kemarin. Sedianya saran pria yang akrab disapa Pak Teh ini, Bupati cukup hanya sekali saja melakukan perpanjangan. Meskipun dalam aturan perpanjangan itu boleh dilaksanakan dua kali, terhadap pejabat eselon II. Nah, ini coba pikirkan dampaknya. Proses kaderisasi di tubuh PNS bisa jadi kacau. Jadi akan banyak PNS yang menjadi korban akibat kebijakan tersebut. Inikan dosa jadinya, cetus mantan legislator di DPRD Sanggau ini. Lebih jauh, tambah pria yang biasa disapa Pak The, adanya kebijakan melakukan perpanjangan terhadap sejumlah kesan, bahwasanya di lingkungan Pemkab Sanggau, tidak lagi memiliki kader. Realitanya, banyak sekali kader
Ny Arita Apolina Hadi S Pd memukul gong, tanda dimulainya pelatihan membuat kue, Senin (8/8). M KHUSYAIRI/EQUATOR atau pegawai seakan mengantre di belakang. Ini seharusnya menjadi bahan pertimbangan dan kajian, tuturnya. Di samping itu, Raja Sanggau ini, meminta agar Bupati sedikit tegas dan bijak dalam menjalankan roda pemerintahannya. Terlebih ketika menempatkan pejabat dan melakukan perpanjangan. Jika sudah saatnya pensiun. Ya pensiunkan saja. Kenapa mesti diperpanjang lagi, cetusnya. Pihaknya tegas Pak Teh, hanya mengingatkan saja. Agar Bupati Sanggau, jeli dan bijak dalam memberlakukan berbagai kebijakan. Termasuk pula dalam hal menata pemerintahan nya. Kita hanya mengingatkan saja. Karena kita mencintai pemimpin lah, maka diingatkan. Bukan untuk bermaksud mengintervensi, pungkasnya. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin menegaskan, langkah
Raja Sanggau (M Khusyairi) melaksanakan perpanjangan masa pensiun beberapa pejabat tersebut. Semata dikarenakan sumber daya manusia (SDM) yang bersangkutan masih dibutuhkan. (SrY)
14
injeh karaja
Inik, Pulanglah NGABANG. Seorang gadis bernama Inik, 25, warga Desa Ambarang, Kecamatan Ngabang diminta keluarganya untuk pulang ke rumah. Dia meninggalkan rumah hampir satu minggu tanpa membawa apa-apa, ujar Ajib Irawan, salah seorang keluarga. Ajib, berharap melalui Inik koran ini masyarakat yang kebetulan melihat Inik bisa menghubungi keluarga. Dia menjelaskan, Inik meninggalkan rumah menurut beberapa saksi mata pakai baju kaos hitam, rok hitam, dan dia juga punya cirri-ciri rambut pendek. Dulu rambutnya masih panjang, sekarang tidak lagi karena sudah pendek, kata Ajib. Inik, kata Ajib, punya latar belakang pernah menderita sakit jiwa. Pada tahun 2010 dirawat di Rumah Sakit Jiwa Singkawang. Setelah sembuh Inik dibawa pulang oleh keluarga ke Desa Ambarang. Saking peduli dengan keluarga, dengan kakaknya yang hilang, Sopina yang tinggal di luar Kalbar harus pulang ke Landak ikut mencari kakaknya yang hilang, kata Ajib lagi seraya mengatakan upaya pencarian bersama pihak keluarga dan warga sampai ke Serimbu, Kuala Behe. Dia mengharapkan masyarakat yang kebetulan melihat dan mengenal Inik, bisa menghubungi nomor 82150326778 dan 08524716444. Kami juga sudah membuat berita pengumuman di radio Ngabang tentang keluarga kami yang hilang. Bahkan kami juga sudah melapor ke Polsek Serimbu serta Polsek Kuala Behe, untuk Polsek Ngabang belum. Kami sekarang mencari melalui media koran terlebih dahulu, tukasnya. (rie)
landak edo’ Rabu, 10 Agustus 2011
Membangun Negeri Intan
171.900 Penduduk Wajib Miliki KTP Operator KTP Elektronik Ikuti Bimtek NGABANG. Dari 164.241 jiwa penduduk Landak ada sebanyak 170.900 penduduk yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara saat ini ada 85 persen yang sudah mempunyai KTP harus diganti dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Landak, Henry, saat acara bimbingan teknis 54 tenaga operator e-KTP, Selasa (9/8). Peserta atau tenaga operator yang dilatih terdiri empat orang utusan masing-masing kecamatan, sedangkan pemateri dari Konsorsium Percetakan Negara RI, Direktorat Jenderal Kependudukan, ujar Hery di
sela-sela bimtek. Dia juga berharap agar peserta jangan menyamakan bimtek operator e-KTP dengan bimtek kegiatan lain. Jadi kalau masih ragu menjadi operator, agar mengundurkan diri karena tugas dan tanggungjawab sangat berat. Karena penetapan e-KTP menyangkut keutuhan warga negara. Program e-KTP untuk
buka acara menegaskan, peserta bimtek atau operator e-KTP dapat mengikuti dengan saksama. Jangan main-main karena berkaitan KTP berarti masalah administrasi kependudukan. Landak adalah salah satu kabupaten di Kalbar yang tahu ini diberikan amanah oleh pemerintah pusat untuk menerapkan eKTP, ujar Yohanes Meter. (rie)
Safari Ramadan di Pongok
Disambut Antusias Masyarakat MANDOR. Rombongan Safari Ramadan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak disambut antusias jemaah masjid Ilhamiyah Simpang Pongok, Kecamatan Mandor, Senin (8/8). Kepala Kantor Kemenag Landak, Mudjazie Bermawie, dalam sambutannya mengajak masyarakat meningkatkan kualitas aqidah atau memurnikan kepercayaan. Kualitas ke-Islaman perlu ditingkatkan dengan mengaji dan mengkaji, sehingga Alquran tidak hanya dibaca tapi diketahui maknanya. Selanjutnya meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan. Ilmu apa saja tidak hanya agama, bisa sebagian tafsir, ahli pertanian, itu semua akan Allah angkat derajatnya, kata Mudjazie. Ustaz Ahmad Fauzi, dalam tausiyahnya mengatakan Ramadan adalah bulan yang harus dihormati, karena dosa-dosa orang berpuasa diampuni Allah SWT. Namun ada golongan doanya tidak dikabulkan Allah, yaitu doa orang memutuskan tali silaturahmi. Puasa adalah bulan silaturahmi Ramadan, maka harus saling kunjung mengunjungi dan saling memaafkan. Orang yang durhaka kepada orangtua juga tidak dikabulkan, jika tidak sempat minta maaf dan minta ampun kepada orang-
suara direk
Jamkesda Dilematis NGABANG. Pelayanan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Kabupaten Landak menjadi dilematis. Pemkab berupa mencari jalan keluar demi pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Memang menjadi masalah dilematis, maksud kita mau bantu masyarakat tapi kemampuan kita tidak ada, kata Sekda Landak, Ludis melalui pesan singkat (SMS) ketika dikonďŹ rmasi awak koran ini terkait kerja sama yang diputuskan RSUD Soedarso karena ada tunggakan pembayaran. Sementara jika dialihkan ke RSUD Landak, sarana termasuk dokter spesialis minim. Terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSUD Landak, Rosiadi, menegaskan jika pelayanan Jamkesda dialihkan ke rumah sakit Landak harus dipikirkan bersama, karena sarana dan SDM seperti dokter spesialis yang ada baru dokter penyakit dalam. (rie)
peristiwa penting seperti Pemilu. Operator jangan mudah diiming-imingi oknum-oknum untuk mengubah data untuk tindak kejahatan. Kalau ada kasus, yang menjadi saksi pertama adalah operatornya, tegas Henry. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Landak, Yohanes Meter, saat mem-
Suasana safari ramadan di masjid Ilhamiyah Pongok, Senin malam.
tuanya. Padahal masih hidup, jangan sampai menunggu Lebaran, ujar Ahmad Fauzi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Landak itu. Menurutnya, beruntunglah orang yang mau bersimpuh dengan orangtua. Menjalin silaturahmi. Akan rugi bagi orang yang tidak memanfaatkan bulan puasa ini. Orang yang tidak menghormati puasa adalah orang yang tidak mempunyai ilmu berpengetahuan tentang Ramadan. Untuk itu, mari bangkitkan kegiatan di bulan Ramadan, seperti melaksanakan salat tarawih, tadarus dan kegiatan lain, urai Ahmad Fauzi. Sementara itu, pengurus Masjid Ilhamiyah, Mulyani, mengucapkan terima kasih kepada tim safari Ramadan Kemenag yang telah mengunjungi masjid itu. Masjid Ilhamiyah jemaahnya tidak hanya dari Desa Pongok, tapi juga dari desa lain seperti Kerohok dan Kayuara. Masjid Ilhamiyah masih belum rampung pembangunan yang dimulai sejak 2005 dan baru sekitar 75 persen sudah menelan dana Rp 341 juta. Pembangunan dilakukan swadaya, belum ada bantuan dari pemerintah daerah. Saya ucapkan terima kasih kepada jemaah masjid semua yang telah menyumbang, ungkap Mulyani. (rie)
bumi lawang kuari
balai betomu
Perkebunan sawit rentan terhadap pelanggaran Amdal. DOKUMEN
Pencemaran Lingkungan Sulit Ditangani SEKADAU. Minimnya tenaga dan peralatan yang dimiliki Kantor Lingkungan Hidup Sekadau menjadi kendala, terhadap penindakan serta pengawasan lingkungan hidup. Karena masih maraknya pelanggaran terhadap pencemaran lingkungan saat ini, masih belum tertangani secara maksimal. Pencemaran lingkungan oleh semua pihak, baik perusahaan swasta maupun perorangan, karena usaha perorangan maupun perusahaan, belum mematuhi aturan undang-undang nomor 32 tahun 2009 (UU 32/2009) tentang Lingkungan Hidup. Kemudian aturan dalam dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) masih menumpuk. Hingga kini belum ditangani di samping tempatnya jauh, tenaga yang dimiliki belum memadai untuk melakukan pengawasan serta pemberian sanksi kepada pelanggar, kata Agustinus Agus SH, Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Banyaknya pelanggaran, lanjut Agus, rata-rata dilakukan pihak perusahaan perkebunan dalam pembukaan lahan serta pembangunan pabrik pengolahan. Ini yang belum kita tangani, bahkan pelanggaran banyak dilakukan oleh setiap pembangunan usaha, baik itu perusahaan maupun perorangan, ulasnya. Jika membangun usaha yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan, Agus mengingatkan hendaknya membuat izin lingkungan dulu sebelum izin-izin lain diterbitkan. Seperti surat izin usaha (SIU), terkadang izin lingkungan tidak di buat. Ini yang membuat kita kesal, padahal izin lingkungan adalah krusial karena berkaitan dengan keselamatan hidup orang banyak, katanya Maka dari itu bagi instansi yang menerbitkan SIU, sambungnya, hendaknya berkoordinasi dulu. Jika belum ada izin lingkungan, maka izin-izin lain jangan diterbitkan, pinta Agus. Dikatakannya, jangankan perusahaan besar, usaha perorangan seperti bengkel, ternak, serta hotel, harus mengantongi izin lingkungan dulu sebelum izin-izin lain terbit. Hanya saja tingkatannya berbeda. Sesuai kapasitas usahanya sejauh mana pengarunhya terhadap kehidupan orang banyak, pungkasnya. (tar)
Bupati sedang menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Desa Nanga Koman, Senin (8/8). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
Bupati, Sekda beserta kepala SKPD dan Camat Nanga Taman saat mengikuti safari Ramadan di Desa Nanga Koman, Senin (8/8). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
Safari Ramadan di Desa Nanga Koman Bupati Simon Sumbang Dua Gulung Sajadah dan Rp120 Juta untuk Petani SEKADAU. Safari Ramadan kedua Bupati Sekadau Simon Petrus kembali digelar. Kali ini rombongan orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari mengambil tempat di desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, Senin (8/8). Di rombongan Bupati Simon di antaranya Sekda Drs Yohanes Jhon, Camat Nanga Taman Aprontius Akim Sehan, dan seluruh kepala satuan perangkat daerah (SKPD), kabag, hadir memadati gedung SMP 03 Negeri Nanga Taman. Walaupun kunjungan ini baru
pertama, namun pertemuan memiliki nilai plus dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Sebagai kepala wilayah kecamatan Nanga taman saya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan rombongan. Jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan dan kurang berkenan, atas nama masyarakat saya haturkan maaf, kata Apron, camat Nanga Taman. Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr Wirdan Mahzumi M.Kes dalam sambutan mengungkapkan dalam anggaran
tahun ini desa Nanga Koman akan dibangun Pusat Kesehatan Desa (Puskedes). Dimaksudkan agar pelayanan kesehatan yang menjadi program penting utama pemerintah dapat dirasakan warga Nanga Koman dan wilayah sekelilingnya, kata Wirdan singkat. Bupati Sekadau dalam arahannya menyampaikan beberapa petuah, di antaranya jika dalam keadaan puasa harus banyak senyum, karena senyum merupakan pahala bagi yang berpuasa, lebih banyak senyum itu baik. Artinya dengan senyuman
kita dapat merasakan inti dari persahabatan, karena walaupun orang marah dengan kita, tapi, jika disambut dengan senyum maka kemarahan itu akan hilang dengan sendirinya, kata Bupati Simon. Saya berharap puasa dapat menjadi latihan percobaan iman bagi umat Muslim. Jadi jagalah selalu hubungan antarsesama saat bulan suci ini, karena tanpa rasa tenang dan aman tidak mungkin umat Muslim dapat melakukan ibadah puasa dengan khusuk, kata Simon. Usai memberikan arahan Bu-
pati Simon langsung memberikan bantuan dua gulung sajadah dan dua unit kipas angin dari Pemkab Sekadau dan Bank Kalbar, kepada pengurus masjid Desa Nanga Koman. Berikut bantuan kepada kelompok tani dari desa Nanga Koman, sebesar Rp120 juta. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Kepala Kantor Kementrian Agama Sekadau, ia menyarankan agar umat Muslim dalam menghadapi bulan suci Ramadan dapat mengambil hikmat dari ibadah puasa. (tar)
Diduga Jelang Pilgub Kalbar 2012 dan Provinsi Kapuas Raya
Spanduk Milton Cosby Hiasi Kota Sekadau S E K A D AU . D i d u g a i n g i n maju bermacam-macam pertanyaan masyarakat tentang bertebarnya spanduk Bupati Sintang Milton Crosbi itu di Kota Sekadau. Spanduk isinya ucapan selamat menunaikan ibadah puasa ini, diduga siar
Milton ingin maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012, serta kelanjutan Provinsi Kapuas Raya. Saya tetap mendukung kelanjutan dari pemekaran provinsi Kapuas Raya, bahkan saya sendiri mendukung kalau
Milton nanti maju sebagai kandidat Pilgub Kalbar 2012, kata Tomas, salah satu tokoh warga Sekadau berapi-api, kemarin (9/8). Menurut hemat Tomas, kalau Milton maju di Pilgub demi merealisasikan berdirinya
Provinsi Kapuas Raya. Warga Sekadau sangat berharap dengan berdirinya Provinsi Kapuas raya, sebagai sarana pemangkas panjangnya rentang birokraksi, katanya. Masih kata dia, warga cukup antusias dengan ucapan dari
beliau, apalalagi diperuntukkan bagi warga Muslim. Hal ini sebagai bentuk solidaritas dari seorang pemimpin. Walaupun hanya lewat baliho, namun ucapan itu memiliki nilai religius bagi seorang Milton, kupasnya. (tar)
15
geliat kayong utara
Rabu, 10 Agustus 2011
Kepala Dinas PU Wafat SUKADANA. Kabar duka datang dari Kabupaten Kayong Utara. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara, EBH Matondang, ST.MT meninggal dunia, Selasa (9/8)
di RSSA Antonius Pontianak sekitar pukul 13.00 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya orang nomor satu di jajaran instansi PU Kabupaten Kayong Utara
itu. Berdasarkan informasi yang didapat Koran ini, Matondang pergi untuk selamanya karena sakit. Memang, beliau (EBH Matondang) sebelumnya sudah
sakit dan kami pun sangat merasa kehilangan atas kepergiannya, semoga beliau tenang di alam sana dan keluarga yang ditinggal diberi ketahan, ungkap Kepala BPC Gapensi
Kabupaten Kayong Utara, Safarudin menjawab Equator, Selasa (9/8). Hal serupa jug a disampaikan Zainudin Vandio H. Kepala DPD GABPEKNAS
Ka b u p a t e n Ka y o n g U t a r a ini tak menyangka Kepala Dinas PU pergi secara mendadak. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya kepala dinas yang tidak banyak bicara ini
masih terlihat sehat. Kita merasa kehilangan, karena bagaimana pun beliau telah banyak berpartisipasi dalam membangun daerah ini, kata Zainudin. (lud)
kabupaten ketapang
Orangtua Siswa Ancam Demo Diknas Pimpinan, Anggota Beserta Seluruh Staf Sekretariatan Dampak DPRD KABUPATEN KAYONG UTARA Pungli SDN Mengucapkan Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya 08 Desa Bapak E.B.H Matondang, ST.MT Marau (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara) Sinar Bulan KETAPANG. Kasus pungutan liar di SDN 08 Desa Marau Sinar Bulan, Kecamatan Tumbang Titi tampaknya berbuntut panjang. Sekitar seratus wali murid mengancam bakal mendemo Dinas Pendidikan (Diknas) Ketapang, jika pengaduan mereka tak diindahkan. Dalam surat yang dilayangkan ke Diknas kemarin, berisi tuntutan agar Kepala Sekolah (Kepsek) SD tersebut dipindahkan lantaran terbukti melakukan pungutan liar. Selain itu, surat yang diketahui Komite Sekolah itu juga meminta agar menindak tegas seorang oknum guru, SF, yang melalaikan tugasnya mengajar. Oknum guru itu adalah istri Kepsek SDN 08. Sampai saat ini tidak pernah masuk. Dari semua uang yang dikembalikan tinggal dua yang belum dikembalikan. Dua tuntutan itu tidak dipenuhi, makanya sekitar 109 wali murid akan berunjuk rasa ke Diknas Ketapang, kata Marselinus Canci warga desa Marau Sinar Bulan kepada wartawan kemarin. Dikatakannya, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari Diknas maupun Kepala Unit Pelayanan Pendidikan Kecamatan (UPPK) dalam kasus tersebut. Karena itu, dilayangkannya surat tersebut tidak ada alasan lagi bagi Diknas untuk tidak menindaklanjuti. Kemarin katanya, Diknas masih menunggu laporan dari Kepala UPPK. Tapi saya tanya Kepala UPPK Tumbang Titi, pak Saiful, katanya belum ada perintah dari Diknas, baik lisan maupun via SMS, ungkapnya. Selain melayangkan surat berisi tuntutan ke Diknas, ia mengatakan surat tersebut juga ditembuskan ke DPRD. Sebagai warga ia berharap agar kejadian tersebut tak terjadi lagi. Bagi oknum-oknum yang terlibat segera ditindak tegas. Terpisah Sekretaris Diknas, H Jahilin, mengaku baru saja memanggil Kepala UPPK Tumbang Titi untuk segera melakukan kroscek terhadap kasus tersebut. Jahilin menegaskan, jika pungutan Rp 50 ribu digunakan untuk membayar buku paket, itu sama saja pungli. Soalnya buku paket sudah dialokasikan dari dana BOS. Baru tadi saya ketemu Kepala UPPK-nya. Saya minta untuk kroscek dan melaporkan hasilnya. Paling lama satu Minggu sudah melapor ke saya. Kita juga tidak mau persoalan ini berlarut-larut, kata pria yang baru satu hari menjabat Sekretaris Diknas itu. Soal tuntutan para wali murid itu, Jahilin menegaskan untuk memutasi seorang Kepsek tidaklah mudah. Harus melalui pertimbangan Baperjakat dan tahapan-tahapan lainnya. Demikian halnya dengan oknum guru, SF, yang diadukan warga. Namun sebelum melakukan tindakan, ia mau lebih dulu menerima laporan resmi dari kepala UPPK Tumbang Titi. Kalau untuk memutasi Kepsek harus melalui rapat Baperjakat, kemudian dievaluasi kinerja Kepsek itu oleh Pengawas TK dan SD. Setelah itu baru disampaikan ke Kepala UPPK untuk selanjutnya diserahkan ke Diknas. Sementara untuk kasus SF, cukup laporan dari UPPK, terangnya. (KiA)
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH JAJARAN Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara) Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Tertanda:
Tertanda:
Ketua
Bupati
Wakil Bupati
Ibrahim Dahlan
H Hildi Hamid
Ir H Muhammad Said
Wakil Ketua
Wakil Ketua
Sekda
Namrun Leru, S.Pd
M Sukardi SE MM
H Hendri Siswanto, S.Sos
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara) Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara) Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Tertanda: Kepala Dinas
Rama Sebayang, SKM.MPPM
Tertanda: Kepala Dinas
Sekretaris
Sekretaris
Jalian, S.Sos
Drs Abu Bakar
Dominikus P Asia
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF
INSPEKTORAT KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Mengucapkan
Tertanda:
Tertanda:
Sekretaris
Kepala
Drs H Syaiful Bachri, BE.M.Si
H Sy Muzahar, S.IP
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF
Mengucapkan
Mengucapkan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
Bapak E.B.H Matondang, ST.MT
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara)
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Pada, Selasa 9 Agustus 2011 di RSSA Antonius Pontianak Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Kuasa Dan Keluarga yang ditinggal tabah menghadapi ujian ini
Tertanda:
Tertanda:
Kepala Dinas
Sekretaris
Kepala Dinas
Sekretaris
H Rusnawir Hamid
Drs Triyanto
H.K Ronny Iswandi, S.IP.M.Si
Badaruzaman
Kom.Bisnis
16
Rabu, 10 Agustus 2011
PLN Sanggau Wujudkan Mimpi Masyarakat
Kesadaran warga kibarkan Jalur Gemilang masih rendah. BERNAMA
Penduduk Sarawak Dipaksa Kibarkan Bendera Malaysia SIBU, Isnin (8/8). Penduduk di negeri Sarawak digesa mengibarkan Jalur Gemilang (sebutan Bendera Nasional Malaysia), kerana didapati respond daripada mereka tidak menggalakkan, Pengerusi Majlis Bandaran Sibu Datuk Tiong Thai King membuat saraan itu di sini hari ini. Katanya harga sehelai Jalur Gemilang besar untuk pejabat dan kediaman antara RM20 dan RM30 sementara yang dilekatkan di kereta hanya RM2, yang terlalu murah kalau dibandingkan dengan nilai simbol kedaulatan negara itu yang mesti menjadi kebanggaan setiap rakyat Malaysia. Beliau berkata demikian mewakili Menteri Alam Sekitar dan Kesihatan Awam negeri Datuk Seri Wong Soon Koh ketika melancarkan Kembara Merdeka Ramadan dan Bazar Ramadan di sini hari ini. Terdahulu, Pengarah Jabatan Penerangan negeri Resat Salleh berkata kembara itu yang bermula dari Kuching pada 1 Ogos lepas akan berakhir di daerah Sipitang , Sabah pada 15 Ogos. Konvoi enam kenderaan itu dengan 15 peserta yang akan meneruskan perjalanannya ke Daro, Matu dan Mukah esok, akan bertemu dengan konvoi Sabah di Sipitang, sempadan Sabah dan Sarawak. Pada majlis pelancaran hari ini, Ketua Polis Daerah Sibu ACP Shafie Ismail membacakan puisi Merdeka yang diiringi dengan muzik seruling oleh penyanyi Rock Nai Dainamik. (BERNAMA)
SANGGAU. Mimpi warga Desa Empirang Ujung Kecamatan Balai Batang Tarang untuk menikmati listrik. Akhirnya terwujud, sejak pekan lalu. Hal itu ditandai dengan peninjauan langsung Manager PLN cabang Sanggau Ir Arif Pramudya. Ia didampingi Asisten Manager Pelanggan dan Administrasi, Yusi Kusyadi dan asisten manager transaksi energi, Doni Hernandi di wilayah tersebut, kemarin lalu. Tujuan peninjauan itu, untuk melihat secara langsung proses administrasi dan pemasangan meteran kilowatt Hours (KwH) di Desa Empirang Ujung. Diperkirakan, sebelum 17 Agustus mendatang, listrik sudah menyala di wilayah tersebut. Masyarakat, sangat antusias dalam mendukung mulai dari pemasangan jaringan listrik yang ada saat ini. Bahkan, sudah berdiri sejak tahun 1996 lalu. Artinya penantian mereka sudah berlangsung sejak 15 tahun sejak jaringan itu dibangun. Khusus untuk Empirang Ujung ini, jaringan sudah ada. PLN sedang menyelesaikan daftar tunggu warga. Kita melaksanakan juga berb-
agai perbaikan, karena beberapa komponennya hilang termasuk kabel, ujar Arif dengan ramah. Kedatangannya petinggi PLN cabang Sanggau itu, disambut hangat Kades Empirang Ujung, Petrus M. Dipaparkannya, setelah Empirang Ujung ini, listrik juga akan dialirkan ke dua desa terdekatnya. Yakni ke Bulu Bala dan Kebadu dengan perkiraan tambahan sekitar 100 calon pelanggan baru lagi. Arif kesempatan itu, mengapreasiasikan kesabaran masyarakat setempat menantikan listrik masuk ke desanya. Kita berharap dan meminta kesadaran masyarakat, untuk bersama-sama menjaga jaringan. Karena jaringan di jalur ini cukup rawan oleh pohon-pohon yang bisa mengganggu kabel, pintanya. Kesempatan itu, Kades Empirang Ujung tersebut, menyampaikan terima kasihnya yang tak terhingga atas kemitmen PLN, untuk mengaliri listrik di wilayah tersebut. Jika listrik sudah masuk ke desa, kami seperti baru merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, papar Petrus. (SrY/pk)
Ir Arif Pramudya. M KHUSYAIRI/EQUATOR
Larangan Bermain Layangan Didukung Semua Pihak Gangguan Listrik Akibat Layangan Capai 90 Persen
Bursa Sahan Malaysia Terjun KUALA LUMPUR, Selasa (9/8). Harga-harga saham di Bursa Malaysia meneruskan trend menurunnya dalam sesi lewat urus niaga Selasa, sebelum mengakhirinya pada nada yang lemah ekoran tekanan jualan yang berlanjutan. Walaupun beberapa aktiviti membeli saham murah berjaya mengekang kerugian, kata para peniaga. Petunjuk utama pasaran Indeks Komposit FBM Kuala Lumpur susut 24.85 mata atau 1.66 peratus kepada 1,472.14 dengan kerugian besar, kebanyakannya dilihat dalam saham-saham penting utama yang didahului oleh CIMB, IOI Corporation, dan Tenaga. Bagaimanapun, perolehan dalam saham-saham berwajaran tinggi seperti Gamuda, UEM Land dan DiGi berjaya mengurangkan beberapa kerugian berbanding sesi urus niaga pagi. Indeks Kewangan susut 252.21 mata kepada 14,055.85, Indeks Perladangan merosot 173.48 mata kepada 7,097.5 dan Indeks Perindustrian turun 51.01 mata kepada 2,656.59. Indeks FBM Emas lebih rendah 179.21 mata kepada 10,048.74, Indeks FBM Ace turun 111.39 mata kepada 3,727.51, FBMT100 pula berkurangan 166.97 mata kepada 9,877.19 dan Indeks FBM Mid 70 susut 185.66 mata kepada 10,919.77. Saham-saham rugi mengatasi saham untung dengan 828 berbalas 159 sementara 179 kaunter tidak berubah, 325 tidak diniagakan dan 44 yang lain digantung. Jumlah dagangan merosot kepada 1.896 bilion saham bernilai RM3.598 bilion daripada penutup semalam 1.937 bilion saham bernilai RM3.612 bilion. Pengarah Bersekutu Kenanga Investment Bank Bhd Chan Ken Yew berkata bursa tempatan bagaimanapun melantun semula pada sesi tengah hari beserta dengan pasaran serantau, disokong oleh aktiviti membeli saham murah dalam beberapa saham berwajaran tinggi. “Bagaimananpun, masih lagi awal untuk menyatakan sama ada pasaran masih lagi tidak menentu,” kata beliau kepada Bernama di sini. Dalam nota penyelidikannya semalam, bank pelaburan itu berkata ia belum menyemak kembali unjuran pasaran akhir tahunnya iaitu 1,640 tetapi menyatakan jelas terdapatnya risiko kejatuhan ketara seterusnya di celah-celah iklim ekonomi global yang tidak menentu. Di kalangan saham aktif, Ranhill, yang menyambung kembali urus niaga pada sesi tengah hari, ditutup 13.5 sen lebih tinggi pada 88 sen berikutan berita cadangan ambil alih oleh satu konsortium pelabur termasukan ketua eksekutifnya Tan Sri Hamdan Mohamad. Sementara itu, Axiata Group susut 5 sen kepada RM4.94 dan Sanichi Technology kekal pada 8 sen. Untuk saham berwajaran tinggi, Maybank turun lapan sen kepada RM8.55, CIMB kerugian 20 sen kepada RM8.10, Sime Darby 10 sen lebih rendah pada RM8.85 dan Petronas Chemicals susut 11 sen kepada RM6.32. IOI Corporation jatuh 21 sen kepada RM4.47, Tenaga pula 24 sen lebih rendah pada RM5.70, Gamuda menokok 14 sen kepada RM3.34, UEM Land naik empat sen kepada RM2.20 dan DiGi mengukuh 12 sen kepada RM29.52. Jumlah dagangan di Pasaran Utama naik kepada 1.521 bilion saham bernilai RM3.549 bilion daripada penutup Isnin iaitu 1.502 bilion saham bernilai RM3.545 bilion. Jumlah dagangan di pasaran ACE susut kepada 250.202 juta saham bernilai RM36.183 juta daripada 269.845 juta unit bernilai RM48.435 juta pada penutup hari Isnin. Waran susut kepada 117.475 juta unit bernilai RM10.804 juta berbanding penutup semalam 156.008 juta saham bernilai RM15.768 juta. Produk pengguna menguasai 51.673 juta saham yang diniagakan di Pasaran Utama, produk perindustrian 256.011 juta, pembinaan 155.661 juta, urus niaga dan perkhidmatan 522.526 juta, teknologi 31.106 juta, infrastruktur 23.131 juta, kewangan 196.875 juta, perhotelan 1.547 juta, hartanah 208.77 juta, perladangan 58.753 juta, perlombongan 273,800, REIT 10.296 juta dan dana tertutup 295,600. (BERNAMA)
Belitan benang layangan membuat aliran listrik terganggu. ISTIMEWA
PONTIANAK. System dan daya PT PLN (Persero) Cabang Pontianak sebagai pusat pelayanan bagi konsumen, sudah mampu memberikan yang terbaik dan lebih bagi masyarakat. Seperti pelayanan yang 24 jam tanpa dipungut biaya, hingga program tambah daya dan pemasangan baru listrik bagi masyarakat. Usaha itu semua tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik masyarakat sendiri, tokoh masyarakat, agama, politik, organisasi maupun wakil rakyat dan pemerintah daerah sendiri. Ketua DPC Serikat Pekerja (SP) Masfar Thomas, SH dan Humas PLN, Ishak Hasan, SH, kepada Equator mengakui gangguan listrik yang di alami saat ini 90 persennya akibat tali layangan yang mengganggu jaringan PLN. Untuk itu kita sering menggaungkan larangan bermain layangan. Selebihnya tanaman tumbuh yang mengganggu jaringan. Apalagi memang sudah ada peraturan daerahnya. Semua instansi pendukung kita libatkan dalam penertiban layangan, hingga sosialisasi ke semua pihak, kata Masfar Thomas. Setelah melakukan sosialisasi, im-
bauan dan larangan bermain layangan ternyata mendapat dukungan semua pihak. Baik dari kalangan tokoh agama, masyarakat, parpol, organisasi hingga kalangan dewan. Bermainlah layangan di tempat yang tidak mengganggu aktivitas orang lain, terutama bagi pengguna jalan. Apalagi listrik padam karena diakibatkan tali layangan hingga sampai terjadi ledakan. Agar aktifitas ibadah puasa lancar, kurangi main layangan dan dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, anjur Haitami Salim, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Provinsi Kalbar. Hal serupa juga diutarakan AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar. Begitu besarnya peran masyarakat untuk tidak lagi bermain layangan di tempat umum. Supaya tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan akibat tali layangan. Selain itu mengantisipasi agar tidak semakin bertambah korban akibat layangan. Kita harap semua untuk saling mengingatkan, karena hal itu juga mengganggu aliran listrik sampai terjadi pemadaman, tegas Mukson. Imbauan larangan bermain layangan
Petugas PLN bersama Manajer PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Fauzi Arubusman saat memelihara jaringan listrik. ISTIMEWA
juga datang dari legislator Kalbar H Retno Pramudya SH dan HM Ali Akbar AS SH. Kemudian Kaur Medmas Pendam XII Tanjung Pura, Kpt Inf Didin Saripudin SPd, Sekjen Permak Kalbar Syaiful Azhar, hingga wakil rakyat Kalbar di Senayan. Sebenarnya larangan bermain layangan tugasnya Walikota Pontianak. Kita harapkan imbauan ini dapat digaungkan ke semua tempat agar semua mengetahuinya, kata H Usman Ja far, anggota Komisi V DPR-RI, kemarin. Sama halnya dengan anggota Komisi XI DPR-RI, Drs H Kamaruddin Sjam MM menegaskan kalaulah bermain layangan lebih banyak mudarat dari manfaatnya, alangkah lebih baik ditinggalkan. Kalau lebih banyak mudarat ketimbang manfaat, memang lebih baik jangan bermain layangan. Apalagi bila mengganggu jaringan listrik lalu terjadi pemadaman, bertepatan di bulan Ramadan ini, tentu umat Islam yang beribadah akan terasa terganggu akibat listrik padam karena layangan, anjurnya. Bukan hanya imbauan larangan bermain layangan, agar listrik tetap andal, PT PLN (Persero) Cabang Pontianak
juga setiap waktu melakukan perawatan jaringan. Kita telah melakukan 200 titik pemeliharaan di wilayah Sahang 1 dan 2 Serya Raya 13 dan 18 yang berada di wilayah Jalan Tanjung Hilir, Kampung Arab, Tanjung Raya I dan II, Kompleks Perum 3 dan 4, Panglima Aim, M Ya Sabran, Parit Mayor, Desa Kapur dan sekitarnya, kata Manajer PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Fauzi Arubusman di sela-sela meninjau ke lapangan, waktu lalu. Begitu juga untuk wilayah Ranting Kakap. Seperti di jalur Kapuas 7, Wajok, 6 dan Wajok 7 wilayah Sungai Berembang, Sungai Itik, Jeruju Besar, Kakap, Pal 9, Punggur Besar dan Kecil, serta Kalimas dan sekitarnya, hingga ke Kabupaten Mempawah, Landak dan Ngabang. Dua bulan sebelum Ramadan jaringan sudah kita bersihkan dan perbaiki semua. Kita berharap tidak ada lagi gangguan setelah ini. Makanya kita imbau agar tidak bermain layangan supaya jaringan listrik tetap terjaga. Untuk itu kita harapkan dukungan semua pihak, harap Fauzi beberapa waktu lalu. (lam/biz)
Kek Lapis Sarawak Jatuh Akibat Persepsi Negatif
Kek lapis Sarawak termasyhur tapi jatuh merudum kerana kes babi. BERNAMA
KUCHING, Selasa (9/8). Industri kek lapis Sarawak yang sebelum ini menjana pendapatan tinggi usahawan bumiputera wanita negeri ini serta sinonim dengan imej pelancongan Sarawak, kini berdepan masa depan yang gelap sehingga ada meng-
hadapi prospek gulung tikar. Presiden Persatuan Pengusaha Kek Lapis Sarawak (PPKLS) Rabiah Amit berkata, walaupun jaminan sudah diberi mereka tidak menggunakan Golden Churn Creamy Butter tetapi pelanggan masih mempunyai persepsi negatif terhadap produk keluaran mereka. Beliau berkata ada peniaga yang sanggup menyamak peralatan membuat kek lapis mereka, bagi mengembalikan keyakinan pelanggan namun masih gagal untuk menyakinkan pelanggan Islam. Semalam seorang pengedar kek lapis Sarawak dari Selangor menghubungi saya menangis kerana diugut oleh seorang pelanggan yang menyatakan bahawa kek lapis Sarawak
adalah kek babi dan sesiapa menjual akan dipenjarakan, katanya kepada pemberita di sini Selasa. Terdahulu Rabiah bersama dengan pengusaha-pengusaha kek lapis bertemu dengan Menteri di Pejabat Ketua Menteri Datin Fatimah Abdullah bagi menyuarakan masalah yang dihadapi mereka berikutan pengesahan Jabatan Agama Islam Sarawak (JAIS) bahawa Golden Churn Creamy Butter mengandungi DNA babi. Kita merasa amat kecewa dengan keadaan ini jikalau pada tahun lepas, pada awal bulan Ramadan kita dah tak terima tempahan namun sekarang tempahan banyak dibatalkan akibat persepsi negatif terhadap kek lapis Sarawak ini. Sekali lagi kami memberi jaminan
kek lapis Sarawak adalah halal dan tiada produk tersebut digunakan dan jika ada sekalipun pengusaha sudah mengambil inisiatif untuk menyamak peralatan membuat kek lapis mereka, katanya. Dalam perkembangan sama, Fatimah mencadangkan pengusaha-pengusaha kek lapis Sarawak mempamerkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kek lapis di depan kedai mereka sebagai langkah jangka pendek menepis persepsi negatif pelanggan. Sebagai langkah jangka panjang, Fatimah berkata pengusaha kek lapis Sarawak yang masih belum mendapat pensijilan halal daripada JAIS dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) mengambil inisiatif mendapatkan pensijilan tersebut. (BERNAMA)
Kerajaan Siap Bantu Penurunan Kredit Amerika Syarikat PUTRAJAYA, Selasa (9/8). Kerajaan Malaysia mempunyai instrumen tertentu, untuk mengatasi kesan negatif terhadap negara berikutan tindakan agensi penarafan Standard & Poor s yang menurunkan penarafan kredit Amerika Syarikat (AS) dari AAA kepada AA+. Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Tan Sri Nor Mohamed Yakcop berkata sejak sekian lama, kerajaan mempunyai prinsip tersendiri supaya tidak menguruskan ekonomi berasaskan ideologi. Malaysia sebuah negara yang terbuka. Memang kita akan teri-
ma sedikit kesan negatif. Tetapi apa yang berlaku adalah pasaran saham jatuh di seluruh dunia, termasuk pasaran saham kita, jatuh semalam dan hari ini sebanyak 10 peratus, kata beliau di pejabatnya di sini hari ini. Nor Mohamed berkata kejatuhan 10 peratus itu tidak begitu penting kerana sebelum ini pasaran saham Malaysia naik 50 peratus. Jadi (kejatuhan itu) boleh dianggap sebagai pembetulan selepas ia naik 50 peratus. Jadi, ia tidak menjadi isu sangat, kata beliau. Laporan berita tentang kemungkinan krisis kewangan global ber-
laku dan kesannya terhadap Asia mencetuskan jualan panik dalam pasaran-pasaran ekuiti di seluruh dunia termasuk Malaysia. Nor Mohamed berkata Malaysia lebih fleksibel berbanding AS dan Eropah, malah menguruskan ekonomi secara praktikal dan mengikut keperluan dan keadaan tertentu. Jadi, dalam keadaan ini, kita harus berbelanja sedikit lebih untuk mewujudkan perbelanjaan pengguna domestik dan pada masa yang sama kita perlu mempromosi eksport dengan cara kita sendiri. Kerajaan juga sudah mula memberi bonus untuk meningkat-
kan penggunaan domestik, kata beliau. Selain itu, kepelbagaian ekonomi juga memainkan peranan penting kerana negara tidak lagi terlalu bergantung mengeksport barangan tempatan ke Eropah dan AS, sebaliknya turut menjalankan aktiviti perdagangan dengan antaranya China, India dan negara-negara Asean. Nor Mohamed berkata Program Transformasi Ekonomi (ETP), Program Transformasi Kerajaan (GTP), dan Bidang Keberhasilan Utama Negara (NKRA) juga merupakan antara alat yang menjadi pemangkin kepada kemelut krisis
ekonomi, untuk menjana ekonomi yang lebih dinamik. Kita sudah mewujudkan satu sistem di mana penjana ekonomi diuruskan begitu komprehensif dengan menggunakan duit pelabur dalam dan luar negara kerana kita tidak mempunyai masalah daripada segi pinjaman bank. Sistem bank kita mempunyai banyak mudah tunai, berbilion-bilion. Tunggu projek yang berdaya maju sahaja. Jadi kita lihat ada projek berdaya maju dan sektor swasta sedang buat. Jadi melalui proses Unit Pengurusan Prestasi dan Pelaksanaan (Pemandu), kita
mengangkatnya sebagai satu projek ETP. Dengan sistem Pemandu, program itu akan dijalankan lebih cepat dan menguntungkan kita, katanya. Mengenai sama ada keadaan di AS akan meningkatkan kadar inflasi di negara ini, Nor Mohamed berkata Malaysia masih boleh mengawalnya. Keadaan inflasi terakhir pada Jun ialah 3.5 peratus. Kita anggap untuk bulan-bulan akan datang kadar inflasi akan turun. Jadi, untuk 2011, kadar inflasi antara 3.4 ke 3.5 peratus. Ini tidak dianggap satu kadar yang tinggi, kata beliau. (BERNAMA)