Harian Equator 10 November 2011

Page 1

Kamis, 10 November 2011 14 Dzulhijjah 1432 H/15 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Kasus Jhon Hards Belum Tuntas Belum ada Reaksi IDI dan RSSA dikaitkan ke peralatan bedah di RS Soedarso. Kalau bicara lengkap atau tidak lengkapnya peralatan medis di rumah sakit maka di RSSA atau rumah sakit yang ada di Kalbar juga tidak lengkap, apalagi ilmu

PONTIANAK. Kuitansi liar yang dibuat dokter spesialis bedah saraf dan bedah tulang belakang, Dr Jhon Hards SpBS terhadap pasien di Rumah Sakit St Antonius (RSSA), Tety Yulianti, belum ditindaklanjuti kasusnya. Masalah itu tak relevan

kedoteran berkembang terus dan penyakit terus bertambah jumlahnya, kata dr Gede Sandjaja SpOB, Direktur RSUD Soedarso Pontianak kepada wartawan usai menghadiri paripurna di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (9/11).

Pernyataan ini sekaligus menghapus dalih Jhon yang menyatakan akibat minimnya alat bedah syaraf maka pasien diarahkan dirawat di RSSA. Semuanya itu relatif, tinggal bagaimana dokter sepesialis tersebut menggunakan alat yang ada itu sebaik mungkin dalam mengobati pasien, kata Gede. Gede keberatan jika RS Soedarso

dikaitkan dengan persoalan itu. Untuk kasus yang menimpa pak Jhon Hards, biarlah RSSA dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI, red) yang menanganinya, kata Gede. Dia mengingatkan, kalau ada peralatan bedah yang dirasakan kurang maka bidang bersangkutan mengusulkan kepada pihak RSUD Soedarso Pontianak, dan nanti pihak manajemen akan mengusulkan

untuk dibeli sesuai kemampuan keuangan daerah. Yang jelas RSUD Soedarso adalah rumah sakit pemerintah. Kita tidak bisa melengkapi semua peralatan medis yang dibutuhkan secara detail karena APBD Kalbar sangat terbatas. Apalagi semua harus direncanakan dengan baik sesuai skala prioritas, jelas Gede.

Halaman 7

Religi

Adab Berdakwah Hj Yati Aryati Saad Dalam beberapa tahun terakhir ini, melalui media massa televisi, koran, radio, internet, video, bermunculan sejumlah pendakwah dengan cara atau pola berdakwah masing-masing. Pada satu sisi tentunya kita sangat berbahagia melihat perkembangan dakwah Islam saat ini, tetapi pada sisi yang lain, pola dakwah yang disajikan, penampilan pendakwah, tampaknya sudah ada yang menyimpang dari ajaran Islam, dari apa-apa yang mereka dakwahkan, sehingga dapat saja akhirnya merusakkan perilaku pendengar, pemirsa, atau pembacanya.

Truk bermuatan tepung pewarna dan makanan ringan diamankan di Polsek Pontianak Timur, Rabu (19/11). SYAMSUL ARIFIN

Petugas Amankan 6,5 Ton Tepung Pewarna

Halaman 7

Pendidikan

APBD Kalbar Gagal Realisasikan 20 Persen Anggaran Pendidikan PONTIANAK. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku anggaran yang dialokasikan pada sektor pendidikan sebesar 20 persen, seperti yang diamanahkan undang-undang, sangat berat dilakukan. Untuk mencapai 20 persen memang sangat berat, Christiandy Sanjaya kalau volume kita Rp 2 triliun lebih, maka sekitar Rp 400 miliar yang harus dialokasikan. Sedangkan kita tidak membina SD dan SMP. Dan itu yang paling banyak, mungkin itu di kabupaten/kota, kata Christiandy kepada wartawan usai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (9/11). Menurut Christiandy, fungsi pendidikan tidak

Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Karimata Pontianak Kota, Rabu (9/11) pagi. SYAMSUL ARIFIN

Sekali Jilat, Tiga Rumah Hangus PONTIANAK. Rumah milik Agus, Ali dan Dewi di Jalan Karimata, Pontianak Kota hangus dilalap si jago merah, Rabu (9/11) pagi. Tidak ada korban jiwa. Api turut menghanguskan dua sepeda motor

milik Agus. Kebakaran sempat menjadi tontonan warga. Pemadam kebakaran kewalahan menuju ke lokasi kebakaran. Api menghanguskan tiga rumah. Para pemilik rumah menangis

Injet-injet Semut Kasus Jhon Hards Belum Tuntas -- Kok senyap, ada apa ya?

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

salat Dhuha, tiba-tiba dari atas ada bunyi seperti orang lewat di atas seng. Sayapun kaget, ternyata api dari rumah sebelah yang semakin besar. Saya langsung keluar

Halaman 7

Halaman 7

Ribuan Tabung Gas Elpiji Asal Jakarta Disita

Halaman 7

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

histeris melihat rumahnya jadi arang. Warga sekitar berusaha membantu pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Saya tengah mengaji habis

PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Timur mengamankan truk bermuatan 6,5 ton tepung pewarna aluminium dan snack yang tidak dilengkapi dokumen, Rabu (9/11) di Jalan Tanjung Raya II. Barang bukti berikut sopir diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara, diketahui barang berasal dari Balai Karangan. Melewati daerah Sungai Ambawang, satu unit truk tersebut hendak menuju gudang di Jalan A Yani II. Ketika melintas di Jalan Tanjung Raya II kepergok anggota patroli yang langsung melakukan pemeriksaan lantaran tampak mencurigakan. Ternyata truk memuat 250

Truk pengangkut ribuan tabung gas elpiji tanpa dokumen diamankan Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar-SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Sebanyak 1.800 tabung gas elpiji disita Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kalbar akibat tidak mengantongi dokumen, Selasa (7/11) di Bundaran Jalan Arteri Supadio. Kasubag Industri dan Perdagangan (Indag) Reskrimsus Polda Kalbar, AKBP Erdi Chaniago mengatakan, penangkapan ratusan tabung gas kosong tersebut bermula dari informasi bongkar muat tabung gas dari pelabuhan Dwikora Pontianak. Tabung gas tersebut dibawa ke sebuah rumah di Jalan Arteri Supadio (jalan Soekarno Hatta) dan digerebek polisi pada saat bongkar muat dari tronton.

Dari informasi tersebut Tim Reskrimsus langsung mendatangi lokasi. Ratusan tabung gas kosong ukuran tiga kilogram sedang dibongkar. Rencananya akan diangkut ke Kabupaten Sanggau menggunakan damp truk KB 9851 HP. Setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata tabung gas itu atau dalam pengangkutan tabung gas itu tanpa dokumen, ungkap Erdi didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar. Dijelaskan Erdi, tabung gas tersebut berasal dari Jakarta. Sebelum diangkut dan didistribusikan ke kota tujuan, tabung-tabung gas itu dititipkan di sebuah rumah yang diduga sebagai gudang sementara.

Menurut keterangan karyawan atau pekerja yang sudah dimintai keterangan, tabung gas itu milik pengusaha dari Sanggau dan akan dikirim ke Sanggau, jelasnya. Erdi mengatakan, penangkapan tabung gas kosong tersebut, selain diduga tanpa dokumen juga adanya dugaan bahan baku yang digunakan tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Sehingga dapat meledak. Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap bahan bakunya atau desain industri, apakah standar Nasional Indonesia apa tidak. Kalau ternyata tidak memenuhi standar kan bisa mengakibatkan bencana,

Halaman 7

Memoar JC Oevaang Oeray (2) Oleh Syafaruddin Usman MHD

Selain syarat-syarat ideologis, Penpres 7/1959 juga mewajibkan semua partai memiliki unit di tingkat provinsi dan cabang paling sedikit seperempat dari semua daerah tingkat satu dan tingkat dua sebelum 5 Juli 1959.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Kemelut Berujung Terbentuknya Dua Faksi Dalam peraturan selanjutnya [Mengenai Pengawasan Partai-partai, Peraturan Presiden 13/60], syarat ini diubah lagi, sehingga hanya partai dengan paling sedikit 150.000 anggota sebelum 5 Juli 1959 yang dapat diizinkan. Semua partai diwajibkan menyerahkan daftar semua organisasi aďŹ liasinya ditambah daftar semua anggota sekurangkurangnya enam bulan sekali.

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Setelah selama beberapa bulan tercekam ketakutan besar mengenai eksistensinya, partai-partai bersama-sama menarik napas lega dengan diumumkannya Penpres 7/1959. Pada Januari dan Februari 1960, para pemimpin partai sekali lagi mulai berbicara secara terbuka tentang masalah politik. Masih merasa jengkel karena pemerintah sering menggunakan

Sanggau Rp 3.000,-

Dekrit Presiden, partai-partai bergabung untuk mencegah disetujuinya Anggaran Belanja Nasional 1960, rancangan undang-undang pertama yang diserahkan kepada parlemen sejak UUD 1945 diberlakukan kembali pada Juli 1959. Partai-partai menyerang anggaran belanja 1960 dengan alasan-alasan yang masuk akal. Anggaran itu mengusulkan pen-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

geluaran sebesar Rp 46 miliar, lebih dari dua kali lipat pendapatan Rp 22 miliar yang dikumpulkan pada 1959. Bersamaan dengan anggaran belanja, pemerintah juga mengusulkan kenaikan pajak yang mencolok dan sejumlah besar hal-hal baru. Partai-partai menyetujui kenaikan antara Rp 33 sampai Rp 36 miliar tetapi tidak

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Kamis, 10 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Asslamualaikum. Usulan Yth Bapak Walikota Pontianak dan Bapak Dinas Kesehatan Kota Pontianak, agar menambah petugas loket di Puskesmas Alianyang karena bagi kami (pasien), pelayanan di loket ini sangat lambat, karena hanya ditangani 2 orang. Mestinya 4 orang. Selain itu, wajib untuk dilengkapi fasilitas sound system, speaker pengeras suara. Kasihan petugasnya, hanya mengandalkan mulut tanpa speaker. Sedangkan bagi pasien, sulit mendengar panggilan karena sangat pelan, bahkan tak terdengar. Mohon ini benar-benar dilaksanakan, agar pelayanan puskesmas kepada masyarakat semakin maksimal. Terimakasih. 081345753007 7-11-2011

W

09.17

ARGA

Dapat Bantuan Saya baca di koran Equator terbitan Jumat, 21 Oktober 2011, Kabupaten Landak dan Kota Pontianak yang terpilih mendapat bantuan PKH dari pemerintah pusat. Hati-hati kalau sudah di desa, ada oknum pengurusnya menyensor nama orang lain dipindah ke keluarganya, padahal keluarga orang mampu. 085348139488 21-10-2011

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Kemiskinan dan Kerusakan Ekologis (1) Oleh :Imansyah ST MEng Kemiskinan dan kerusakan ekologis adalah sesuatu yang sangat sulit dipisahkan. Kerusakan ekologis menyebabkan kemiskinan, sebaliknya kemiskinan menyebabkan semakin tingginya kerusakan ekologis. Sehingga faktor ekologis merupakan salah satu faktor utama penyebab kemiskinan di Indonesia. Pemimpin spiritual India, Mahatma Gandhi pernah mengingatkan, Bumi menyediakan cukup kebutuhan seluruh umat manusia, tapi tak akan pernah cukup untuk memenuhi keser-

M

akahan dan kerakusan seorang manusia. Memang, orangorang yang rakus senantiasa tidak pernah puas dan merasa kurang, sekalipun sudah berkelimpahan. Peringatan Mahatma Gandhi sangat relevan dengan situasi global, lebih-lebih saat ini. Kerakusan tidak hanya menciptakan kemiskinan bagi sesama manusia, tapi juga rusaknya keseimbangan alam. Keserakahan membuat alam dieksplorasi secara berlebihan, yang akan menimbulkan bencana, alam hanya dilihat sebagai sumber financial semata, sedangkan sesungguhnya alam memiliki fungsi ekologis yang bernilai

ASALAH

11.29

Tukang Kebun Lama kali kita tak ketemu, sekarang kau kerja dimana. Aku jadi tukang kebun, aku sebenarnya marah sama kau. Kenapa pula, iya seandainya kau itu teroris, matilah aku. Sudahlah begitu saja kau takut mati. 085246098304 24-10-2011

22.05

Hampir Habis Bagaimana bisa tersangka S permohonan permintaan penambahan tahanan oleh penyidik, karena masa tahanan S hampir habis oleh penyidik. Maka telah terjadi oknum JPU memberikan penambahan kepada S selama 10 hari. Apakah sudah benar diatur dalam KUHAP. Setahu kami biasanya penyidik menahan tersangka 20, 30 sampai 60 hari. Dimintakan kembali penambahan tahanan ke penyidik JPU oleh penyidik polres sama 20, 30 dan 60 hari. Kalau dikatakan penyidik P21 (sudah lengkap) tersangka diserahkan ke penyidik JPU, dan penyidik JPU kalau berkas kurang lengkap dikembalikan kepada penyidik polres, untuk diperbaiki dan dasar petunjuk dari penyidik JPU. Apakah permohonan perpanjangan tahanan oleh penyidik kejari terhadap S sudah diatur dalam KUHAP. Saya minta penjelasan dari Bapak Kejaksaan Tinggi, karena keluarga kami masih dalam tahanan polres, begitu mau habis masa tahanan. 085387751902 24-10-2011

HP : 0819-5267-5378

17.54

Helm Hilang

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata gugu , menggugu diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkataannya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melanggar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat). Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru. Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil. Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

T

ekonomi tidak langsung, yang mendukung nilai ekonomi secara langsung. Bencana dapat didefinisikan, adalah suatu situasi dimana cara masyarakat untuk hidup secara normal telah gagal, sebagai akibat dari peristiwa kemalangan luar biasa, baik karena peristiwa alam ataupun perbuatan manusia. Bencana tersebut menyebabkan terjadinya bencana pembangunan sebagai gabungan faktor krisis lingkungan, akibat pembangunan dan gejala alam itu sendiri, yang diperburuk dengan perusakan sumber daya alam dan lingkungan serta ketidakadilan dalam kebijakan pembangunan sosial ekonomi. Dari beberapa sumber dan fakta lapangan, bahwa kerusakan ekologis menjadi salah satu faktor utama kemiskinan di Indonesia. Di pesisir Jawa, sampai akhir tahun 2003, jumlah desa terkena banjir meningkat tiga kali lipat, yaitu 2.823 desa dibandingkan tahun 1996-1999, yang juga merupakan implikasi dari ru-

saknya ekosistem pesisir akibat dari konversi lahan, destructive fishing, reklamasi, hingga pencemaran laut (dimana 80% industri di Pulau Jawa berada di sepanjang pantai utara Jawa). Kekeringan adalah bencana lain yang semakin kerap terjadi di Indonesia. Belakangan ini musim kemarau di Indonesia semakin panjang dan tidak beraturan, meski secara geografis dan alamiah, Indonesia berada di lintasan Osilasi Selatan-El Nino (ENSO). Misalnya kemarau 2003 termasuk normal, namun tercatat 78 bencana kekeringan di 11 provinsi, d e n g a n wilayah yang terburuk dampaknya adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dampak kekeringan yang utama adalah menu-

runnya ketersediaan air, baik di waduk maupun badan sungai, yang terparah adalah pulau Jawa. Dampak lanjutannya adalah pada sektor air bersih, produksi pangan serta pasokan listrik. Kekeringan juga terkait dengan kebakaran hutan, karena cuaca kering memicu perluasan kebakaran hutan dan lahan serta penyebaran asap. (bersambung)

Penulis adalah PNS Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak

RUMAH KOS BU NUR Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum Alamat : Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22 Yang Berminat Silahkan Hubungi :

ANGGAPAN

RUMAH KOS BU NUR

085750001798

10.38

Jalan Dipagar Jalan Karya Baru 1 lokasi arah Purnama ke Karya Baru dipagar, susah lewat malam. Apakah itu jalan kota atau kompleks?.

082150354838 27-10-2011 13.49

Kenapa sekarang ini ada oknum Dinas PU yang meminta uang d a r i k o n t r a k t o r, dari puluhan juta hingga ratusan juta agar mendapatkan proyek jalan, kenapa tidak ditindak?

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal : 8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan sementara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik Kepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagihan rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat

081649112362 27-10-2011 15.08

HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

Harian

Jawa Pos Media Group

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Minta Uang

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT NO : 0871/050/WKB/2011 TENTANG PEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK PEMBAYARAN REKENING LISTRIK

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

ARIA TOUR

Hotel Garuda

085248021305 24-10-2011

Jl. Pahlawan

19.56

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

085348139488 24-10-2011

Pak Jimkim datang dengan kawannya ke Kantor Bupati Landak. Setelah selesai urusan, ternyata helm hilang diambil orang. Tidak disangka pencuri ada di dalam kantor. Hati-hati kalau bawa helm disitu.

Nasib guru di Kabupaten Melawi yang ikut sertifikasi jalur umur hanya 5 orang (guru SMP), tunjangan insentif non sertifikasi belum dibayar 6 bulan, rapel beras juga belum dibayar. Beginilah nasib kami para guru, tidak ada tempat mengadu. PGRI-nya jalan di tempat (mati suri dan mati rasa).

577868

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

pontianak

Kamis, 10 November 2011

Betonisasi Minimalisir Banjir PONTIANAK. Kota Pontianak salah satu kota yang rawan akan banjir. Salah satu penyebabnya, tersumbatnya drainase di kota yang letaknya 0,2 sampai 1,2 di atas permukaan laut. Peninggian badan jalan (betonisasi), salah satu upaya Pemkot meminimalisir banjir, di samping pembenahan drainase, ungkap Sutarmidji, Walikota Pontianak, kemarin. Menurutnya, beberapa badan jalan yang sudah ditinggikan, diantaranya Jalan Pangeran

Natakusuma hingga Danau Sentarum yang dulu menjadi langganan banjir. Hasilnya, di jalan tersebut tidak terjadi banjir lagi. Kita akui, beberapa ruas jalan seperti di Jalan A Yani hingga sepanjang Gubernur menjadi perhatian untuk betonisasi. Tujuannya mencegah banjir, jelas Sutarmidji. Sebelumnya Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pada 2011 ini, instansi yang dipimpinnya menganggarkan sedikitnya Rp 18 miliar untuk betonisasi ja-

lan-jalan yang rusak dan dianggap rendah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi air pasang yang selalu menggenangi jalan-jalan yang rendah di saat musim hujan, katanya. Menurutnya, betonisasi jalan-jalan yang dianggap rendah, merupakan prog ram pemerintah Kota Pontianak, agar kondisi jalan setiap tahunnya semakin baik. Seperti Jalan Tanjung Raya 1, Jalan Tanjung Raya II, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Perdana, Jalan Jeranding dan Jalan 28 Oktober akan

dilakukan betonisasi. Mengingat jalan-jalan tersebut termasuk dataran rendah, jika musim hujan air akan meluap ke badan jalan. Pembangunan betonisasi ini dilakukan secara berkala dan rutin setiap tahun. Tahun 2011 ini, kita menganggarkan Rp18 miliar untuk betonisasi, papar Edi. Sementara jalan-jalan yang rusak seperti Jalan RE Martadinata dan jalan lainnya akan masuk pada anggaran pemeliharaan berkala. Apalagi anggaran untuk pemeliharaan

jalan sangat kecil, hanya Rp4 miliar saja. Idealnya anggaran pemeliharaan jalan-jalan rusak di Kota Pontianak Rp15 miliar setiap tahun. Kita tetap bekerja secara maksimal, meskipun dengan anggaran terbatas. Namun yang terpenting, bagaimana menciptakan jalan-jalan di Kota Pontianak bagus, tutur Edi sembari mengatakan kalau pihaknya juga mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan jalan sebesar Rp2,3 miliar. (lil)

Transparansi Pengelolaan Anggaran

HM. Akip. KHOLIL YAHYA

Permudah Pengurusan Ijin PONTIANAK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, HM Akip menjamin pengurusan izin di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) tidak berlangsung lama. Sepanjang persyaratan yang ditentukan lengkap, tidak ada alasan memperlambat penerbitan izin. Kalau bisa empat hari, mengapa harus tujuh hari. Kalau bisa sehari mengapa harus empat hari. Kalau pun bisa satu jam mengapa harus satu hari, kata Akip kepada sejumlah wartawan, kemarin. Akip menegaskan, pengajuan harus tetap melalui prosedur. Persyaratan yang ditentukan harus dilengkapi. Kalau persyaratan lengkap, ya langsung ditandatangani. Saya juga maunya pelayanan kepada masyarakat itu cepat. Saya tidak mau berkas menumpuk, ujarnya. Dirinya mengaku tidak ingin berkas di mejanya menumpuk. Dia juga mengungkapkan tak pernah membawa pulang berkasberkas tersebut ke rumah. Ketika di Dishub kemudian di BP2T tidak ada masalah. Kalau berkas hanya kurang yang tidak prinsip, tanda tangani saja dulu yang lain menyusul. Tapi kalau yang kurang sertiďŹ kat tanah, jelas tidak bisa, beber Akip yang baru tiga minggu menjabat Sekda. Pada pertemuan itu, Akip juga meminta kepada wartawan menulis berita-berita positif tentang pembangunan di Kota Pontianak. Jika ada berita negatif menyangkut pembangunan, dia meminta wartawan mengkonďŹ rmasi kepada pemerintah. Ini demi kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai. Dengan memberikan informasi positif, bisa memotivasi masyarakat ikut memajukan pembangunan, kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak ini. (lil)

PONTIANAK . Bagaimanapun juga transparansi anggaran mesti diwujudkan. Tujuannya untuk kepentingan bersama, agar tidak ada penyelewengan pengguna anggaran. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin mengatakan, sepanjang 2010 dan 2011, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan anggaran sudah diselesaikan DPRD Kota Pontianak. Diantaranya mendengar aspirasi masyarakat Kota Pontianak yang mengadu ke DPRD, hingga membahas masalahmasalah maupun aktual dengan SKPD sebagai mitra kerja DPRD Kota Pontianak. Tahap akhir menyelesaikan pembahasan APBD 2011. Berbagai kebijakan dilaku-

Heri Mustamin. KHOLIL YAHYA kan DPRD dan Pemkot Pontianak untuk kesejahteraan

masyarakat. Sebagai mitra sejajar, kami juga mencari

solusi aspirasi yang masuk ke lembaga ini, katanya. Menurutnya, DPRD mencoba transparan dan objektif menyikapi permasalahan. Artinya harus beriringan dengan pemerintah Kota Pontianak, terutama berkenaan dengan anggaran. Karena sangat penting untuk keberhasilan setiap program kerja pemerintah. Jadi sudah seharusnya pemerintah meningkatkan sumber-sumber anggaran. Anggaran penting untuk dibahas. Karena menjadi ajang bagaimana program dan progress pemerintah ke depan, jelasnya. Program yang akan maupun hendak dibahas akan ditentukan oleh anggaran. Berapa

Jalan Ahmad Yani Bebas Sampah tersebut berhasil pihaknya kembali akan melanjutkan pencanangan kawasan bebas sampah ini di sejumlah kawasan lain, seperti Jalan Gajah Mada. Pemilihan sejumlah lokasi ini mengingatkan keberadaannya yang berada di tengah kota dan sebagai pusat perdagangan jasa serta aktivitas masyarakat dan pendatang, katanya lagi. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat paham akan aturan untuk keindahan Kota Pontianak dan sekaligus menertibkan masyarakat. Untuk itu, kami dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak mengharapkan dukungan semua pihak untuk mewujudkan kawasan Jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas samapah, harapnya. Untuk permulaan kata dia baru sebatas Jalan Ahmad Yani, namun ke depan lokasi lain dimungkinkan menyusul. Kita berharap daerah lain akan menyusul, tandasnya. (lil)

Ratusan Siswa PAUD Latihan Manasik Haji PONTIANAK. Ratusan siswa PAUD dari 25 lembaga PAUD non formal di Kecamatan Pontianak Timur menggelar latihan manasik haji. Mereka secara antusias mengikuti setiap tahapan manasik oleh guru dan pihak panitia. Tanpa terkecuali mereka menggunakan pakaian ihram mengikuti semua tahapan dengan berbaris rapi dan bergiliran sesuai kloter yang ditentukan. Menurut panitia penyelenggaraan Manasik Haji PAUD yang juga pembina HIMPAUDI Kecamatan Pontianak Timur, Dwi Karyani menuturkan, penyelenggaraan manasik haji ini bertujuan membiasakan sejak dini tata cara manasik haji kepada seluruh anak didik PAUD. Kita mengajak mereka untuk mengenal apa itu haji dan manasik sebagai panduan saat berhaji, ungkapnya. Selain memberikan teori, pihaknya juga ingin mengajarkan secara langsung praktik lapangan di lapangan, salah satunya agar siswa mengetahui Kakbah dan bagaimana melakukan tawaf. Sementara Camat Pontianak Timur, M. Rizal mengharapkan ke depan, pelaksanaan manasik haji dapat dirangkaikan dengan kegiatan lain, seperti belajar dan bermain menggunakan alat peraga. Ia menuturkan, tingginya perhatian pemerintah dalam pembinaan, pengembangan dan pendidikan anak usia dini di kecamatannya itu merupakan suatu dukungan penuh terhadap pembelajaran yang dilakukan para tutor PAUD ini. Pada beberapa lokasi pemerintah bahkan memberikan sarana dan prasarana pembelajaran guna memudahkan tutor mengajar. Ini sangat bagus sekali guna mengenalkan anak tetap rukun Islam ke lima ini, apalagi ada praktiknya. Kedepan tentunya kita harapkan kegiatan beragam karena ini sangat baik bagi kualitas SDM kita, terangnya. (lil)

yang dialokasikan untuk program yang sudah tersusun tersebut. Makanya, saat ini kita memikirkan pembahasan APBD untuk 2012. Karena selesainya pembahasan ini akan mempermudah kerja DPRD dan pemerintah ke depan, tuturnya. Mesti menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan DPRD, yakni anggaran berbasis transparansi, efektivitas dan efisiensi. Tiga landasan tersebut akan menguatkan program yang sudah disusun. Sehingga tidak ada yang mubazir atau terbuang percuma. Tahun ini kita minta pengelolaan anggaran bisa lebih transparan dan eďŹ sien dengan prioritas yang sudah ada, tegasnya. (lil)

Jalan Ahmad Yani kawasan bebas sampah. IST

PONTIANAK. Pemerintah Kota Pontianak akan segera mencanangkan jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas sampah. Ini upaya untuk memperindah Kota Pontianak dengan mencanangkan kawasan Jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas sampah. Harapan jalan

utama tersebut bersih dan rapi, serta sedap dipandang mata, kata Utin Srilena Chandramedi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, kepada Equator, baru-baru ini. Untuk itu, masyarakat nantinya dilarang membuang sam-

pah sembarangan di sepanjang kawasan tersebut. Pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, ujarnya. Nantinya akan ada sejumlah instansi yang akan terlibat di dalamnya guna memberikan peringatan kepada masyarakat

yang akan membuang sampah di kawasan tersebut. Kita targetkan setelah seluruh tahapan menuju kawasan bebas sampah usai, dalam tahun ini pencanangan akan segera kita lakukan, terangnya. Menurutnya, jika program

Kementerian Kehutanan Sosialisasi P E M B A N G U N A N Kehutanan Pontianak. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Rabu (9/11) pagi kemarin menggelar sosialisasi pembangunan kehutanan di salah satu hotel di Pontianak. Ini dilakukannya dalam rangka mengacu pada Undang-undang nomor 14 tahun 2008 yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, tentang keterbukaan informasi di segala aspek instansi pemerintah. Salah satu

program yang disosialisasikan ialah kebijakan pembangunan kehutanan baik hutan kemasyarakatan, hutan rimba, atau hutan rakyat. Humas Kemenhut Republik Indonesia, Masyhud usai sosialisasi kemarin menuturkan, mengenai keterbukaan informasi dalam tubuh Kementerian Kehutanan sudah dilakukan sejak tahun 2010. Keterbukaan tersebut, selain mendorong masyarakat

untuk mengetahui apa saja yang menjadi program Kementerian Kehutanan, juga mengajak kepada masyarakat ikut serta melaksanakan program tersebut. Pembangunan Kehutanan bukan hanya tugas Kementerian Kehutanan atau dinas terkait, namun juga tanggung jawab bersama rakyat Indonesia, terlebih lagi, Indonesia (Kalbar) merupakan paru-paru dunia, tuturnya singkat. (lil)

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613


kalbar raya

4 Pemprov Usul Raperda Penyelesaian Kerugian Daerah PONTIANAK. Sebagian besar hasil pemeriksaan aparat pengawas internal maupun eksternal pemerintah tentang kerugian daerah belum ditindaklanjuti secara proporsional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terhadap kerugian daerah yang ada, Pemerintah Provinsi Kalbar mengusulkan raperda tentan penyelesaian kerugian daerah. Masalah kerugian daerah terjadi karena adanya penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan dan barang daerah yang menjadi temuan aparat pengawas baik internal maupun eksternal. Sehingga mengakibatkan kerugian daerah, kata Wakil Gubernur Kalbar saat menyampaikan lima raperda termasuk raperda tentang penyelesaian kerugian daerah dalam paripurna di DPRD Kalbar, beberapa waktu lalu. Sehubungan dengan hal tersebut, sambung Christiandy, penyusunan raperda penyelesaian kerugian daerah ini akan dijadikan dasar hukum bagi pemerintah provinsi dalam upaya penyelesaian kerugian daerah yang ada di lingkungan pemerintah provinsi. Baik yang merupakan temuan aparat pengawas internal maupun eksternal, serta hasil pengawasan melekat atasan langsung. Terhadap kerugian daerah ini dapat dilakukan dengan cara pengembalian/menyetorkan kerugian daerah tersebut ke kas daerah, jelasnya. Dengan adanya perda tentang penyelesaian kerugian daerah nantinya, Christiandy menegaskan, kepada seluruh pimpinan BUMD, dan kepala unit kerja di lingkungan pemerintah provinsi selaku pengguna atau kuasa pengguna uang dan barang, diharapkan dapat mengelola dan mengamankan uang serta barang daerah yang ada pada unit kerja masing-masing dengan baik, transparan dan akuntabel, sehingga tingkat kerugian uang dan barang dapat diminimalisir bahkan ditiadakan. Namun demikian, kata dia, jika terjadi kerugian daerah pada unit kerja baik dilakukan bendahara maupun pegawai negeri bukan bendahara agar selaku atasan langsung segera menugaskan Tim Ad Hoc untuk memverifikasi kerugian daerah tersebut dan melaporkan hasil berifikasi itu kepada gubernur dan tembusan kepada tim penyelesaian kerugian daerah atau TPKD. Pemerintah provinsi mempersiapkan raperda tentang penyelsaian kerugian daerah, baik yang dilakukan oleh bendahara maupun pegawai negeri bukan bendahara dengan mengakomodir peraturan BPK-RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara terhadap bendahara dan Permendagri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah. (jul)

Orgil Mengamuk SINGKAWANG. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang membekuk orang gila (Orgil) yang sedang mengamuk, memukul pakai kayu dan melempari warga dengan batu. Identitas Orgil itu tidak jelas, hanya dipastikan dia berasal dari luar Kota Singkawang, kata Karyadi, Kepala Satpol PP Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (9/11). Karyadi yang mendapatkan informasi dari jajarannya itu menceritakan, ketika petugas Satpol PP sedang melaksanakan patroli pembinaan terkait perizinan kemarin pagi, tiba-tiba mendapat laporan dari warga Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, melalui ketua RT-nya terkait adanya Orgil yang mengamuk. Petugas Satpol PP langsung berangkat ke lokasi yang disebut dan dengan sigap membekuk Orgil yang dimaksud. Kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Mayasofa. Kita juga langsung berkoordinasi dengan dinas sosial, ujar Karyadi. Ketika sampai di RSJ, kedatangan petugas Satpol PP yang membawa Orgil itu sempat ditolak. Alasannya Orgil itu tidak mempunyai identitas yang jelas. Tetapi, karena warga menginginkan agar Orgil itu diamankan dulu, akhirnya pihak rumah sakit bersedia menerimanya. Warga mengharapkan pihak RSJ dapat mengamankan dan merawat Orgil itu. Apalagi ulahnya sudah sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga sekitarnya. Hingga berita ini ditulis, Orgil itu sedang dalam perawatan RSJ, karena tangan kanannya patah. Belum diketahui penyebab tangannya patah itu, kata Karyadi. (dik)

Kamis, 10 November 2011

Semangat Kepahlawan Bangun Bangsa PONTIANAK. Hari Pahlawan jatuh pada 10 November, Pemprov Kalbar memperingatinya dengan semangat juang yang tinggi. Sejumlah kegiatan sudah siap digelar dan prosesi upacara akan dipusatkan di tiga lokasi berbeda. Telah disiapkan sejumlah kegiatan. Upacara peringatannya akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Taman Makam Pahlawan Patria Jaya dan Dermaga Pangkalan TNI AL Pontianak. Dan untuk saat ini, belum ada pengajuan tambahan pahlawan nasional dari Kalbar. Beberapa tahun lalu pernah, tetapi tidak disetujui pemerintah, kata Kepala Dinas Sosial Kalbar,

M Junaidi didampingi Karo Humas Pemprov Kalbar, M Ridwan bersama Kabag Humas Pemprov, Emi Puterina di Kantor Gubernur, Rabu (9/11). Junaidi menjelaskan, mekanisme pengusulan tersebut dimulai dari masyarakat yang diajukan ke Dinas Sosial di kabupaten/kota. Kemudian, nama-nama yang diajukan diseleksi sebelum diusulkan lagi ke Dinas Sosial Provinsi. Di tingkat provinsi, ada tim untuk validasi yang akan mengkaji, memenuhi syarat atau tidak sebelum diteruskan ke Menteri Sosial. Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-

sama mengenang pejuang asal provinsi itu yang gugur membela tanah air. Ada sejumlah pejuang Kalbar yang sudah diakui secara nasional tetapi belum dikenal luas. Satu-satunya pejuang nasional asal Kalbar yang dikukuhkan pemerintah adalah Abdul Kadir Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan, dari Melawi, ungkap Junaidi. Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, M Ridwan mengatakan, terkait peringatan Hari Pahlawan tahun ini, selain tiga acara pokok tadi ada juga acara tambahan lainnya seperti ramah tamah Gubernur Kalbar dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda),

pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama keluarga pejuang, perintis kemerdekaan, LVRI dan Dewan Harian Daerah Angkatan 45. Kemudian dilanjutkan dengan anjangsana ke keluarga janda perintis kemerdekaan HM Suwignyo, serta bhakti sosial membersihkan Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya Pontianak diikuti oleh PNS di lingkungan Pemprov Kalbar, paparnya. Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, sambung dia, akan ada penambahan tujuh orang pahlawan yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari tujuh pahlawan baru tersebut, dua

diantaranya merupakan tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, keduanya adalah Buya Hamka dan KH Idham Chalid. Selain memberikan gelar pahlawan nasional, SBY juga memberikan penghargaan dengan menganugerahi tanda kehormatan kepada kaum budayawan. Tujuh nama pahlawan baru yakni Almarhun Mr Syafruddin Prawiranegara, Almarhum DR KH Idham Chalid, Almarhum Prof Dr H Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Almarhum Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Almarhum I Gusti Ketut Pudja, Almarhum Sri Susuhun Paku Buwono X, dan Almarhum Ignatius Joseph Kasimo, jelas Ridwan. (jul/pk)

Ongky Jabat Kabag Ops Polres Sambas SAMBAS. Kompol Ongky Isgunawan SIk menjabat Kabag Ops Polres Sambas menggantikan Kompol Gunawan Tri Hatmoyo SIk yang pindah tugas sebagai Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Landak. Serah terima jabatan (Sertijab) Ongky dipimpin Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan di Aula Dira Wijaya Polres Sambas yang dihadiri Perwira Polres Sambas, Rabu (9/11). Pahala mengatakan, serah terima jabatan dalam lingkungan Polri merupakan hal yang biasa. Sertijab bertujuan untuk meningkatkan karir juga sebagai penyegaran dalam melaksanakan tugas. Pada hakikatnya, tugas Kabag Ops yang baru ialah meneruskan tugas yang telah diemban dan telah dirintis oleh pejabat yang lama. Maka dari itu, bagi setiap pejabat harus memiliki kemampuan luar maupun dalam dengan baik, serta bertindak bijaksana sesuai prosedur, kata Pahala. Ditegaskan Pahala, tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Tugas kepolisian tidak akan ada artinya apa-apa tanpa dukungan dari masyarakat. Dikarenakan dukungan dan peran aktif masyarakat merupakan keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas menciptakan

Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan memasangkan tanda pangkat kepada Kompol Ongky Isgunawan SIk, Kabag Ops Polres Sambas yang baru. MORDIADI

situas yang aman dan kondusif. Dengan adanya Sertijab ini, saya harapkan kepada pejabat yang baru agar dapat meningkatkan lagi hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik antara Polri dengan masyarakat. Sehingga dapat terwujud kebersamaan, kerukunan dalam melaksanakan tugas-tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, harap Pahala. Kapolsek Singkawang Barat

yang sebelumnya diamanahkan kepada Kompol Ongky Isgunawan kini dijabat Kompol T Sinaga dari Polda Kalbar. Mutasi seperti sekarang merupakan hal biasa dilakukan di tubuh kepolisian. Selain sebagai bentuk penyegaran, juga demi peningkatan kinerja dan karir yang bersangkutan, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang ketika memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kapolsek Sing-

kawang di halaman Mapolres Singkawang, Selasa (8/11). Kompol Ongky Isgunawan yang ditemui usai upacara mengatakan, selama bertugas menjadi Kapolsek Singkawang, situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) sangat kondusif. Kendati masyarakatnya heterogen, dari berbagai suku, tetapi bisa bekerjasama hingga menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing. Saya bangga dengan warga

Singkawang. Saya pun sangat berharap kepada masyarakat, keamanan yang sudah tercipta jangan gampang terpengaruh oleh hasutan pihak atau oknum tidak bertanggungjawab, ujar Ongky. Menurut dia, masyarakat sendirilah yang bisa menyaring segala sesuatu yang masuk ke masyarakat. Apabila hal itu dilakukan, suasana keamanan dan ketertiban tentunya akan tetap terjaga dengan baik. (dik)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Innovation for Tomorrow

C A S H B AC K s / d 2 5 J T

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Bunga

5,1

*

5

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia 9jt an

DP Cuma Hubungi :

ª

THERAPY

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

AMBULANCE AM 24 J

MURAH

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

EKO SERVICE

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

744880

Daftar hari ini mulai besok dapat Profit 2%-6%/hari Via rekening Anda (Tanpa Merekrut) SMS “BERMINAT” Hp.081905109444

SEDOT WC

Armada:

KIJANG INNOVA DALAM & LUAR KOTA PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366

Fasilitas : & Selang baru tanpa bau & Pengalaman 25 th di bidang WC. & Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

DISCOUNT 60% GARANSI

hubungi:

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Nego

Hubungi langsung :

Gran Max Pick up

085245595501 081256661163

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp/Fax. (0561) 743999

Hp: 08125721381 / 085252465555

HUB TELP.

LUXIO

Rp. 950.000,-

750 Jt

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

DP

FORD FIESTA

Innovation for Tomorrow

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Khusus menjual :

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 m Rumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5 Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM) Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Di Jual

Proses Mudah dan Cepat

'3

D I J U A L

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Rumah Minimalis

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Of¿ce : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau - Sintang

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp : (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau 081257488935 Kantor Cabang : Pontianak Jl. Ahmad Yani Kantor Pusat : No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3 LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

Dunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 : 0561-721229 Jl. Arteri Supadio KmTelp 13.5 Telp : 0561-721229


5

Info

Selular

HTC Gunakan Ice Cream Sandwich

jendela usaha

Kamis, 10 November 2011

* Inovasi Usaha

Tas dari Sabut dan Batok Kelapa Tempurung kelapa, bagi kebanyakan orang merupakan sampah, namun bagi pengrajin barang sisa dari kulit tempurung kelapa, ini bisa berubah menjadi kerajinan tas yang terlihat etnik, natural namun modis. Dari tangan pengrajin ini, tas hasil buatannya bisa merambah ke berbagai negara, khus u s nya

ini tas jenis ini masih kategori langka dan unik . Dengan alasan ini, maka tas dari bahan sabut kelapa patut intuk dicoba sebagai peluang usaha. Dan bahan sabut kelapa tergolong cukup murah. Bentuk tas sabut kelapa ini bisa dijadi-

diinginkan. Setelah itu, tas dijahit agar terlihat lebih rapi. Salah satu pelaku usaha ini adalah Bambang Sugirawan. B a h k a n

nya mulai membuat tas dari tempurung kelapa dan eksis hingga saat ini. Bambang mengaku, tempurung kelapa ia pilih sebagai bahan utama, karena selain mudah didapat, tempurung juga memiliki nilai lebih dibanding dengan bahan lainnya. Di antaranya adalah kuat dan memiliki tekstur yang menawan. Proses pembuatan tas tempurung kelapa ini cukup rumit. Pertama, tempurung kelapa dibentuk mirip kancing baju dengan berbagai ukuran. Kemudian, tempurung yang sudah terbentuk tersebut dilem pada kain dan kita sulam hingga membentuk satu kes-

Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor kami saat ini antara lain Meksiko, Jamaika, Iran, dan juga negara tetangga seperti Malaysia, tutur Bambang. Kini perajin yang sudah menekuni usaha sejak sepuluh tahun ini memadukan antara tempurung kelapa dengan kain batik. Paduan tersebut menghasilkan karya-karya yang cukup eksotis. Membuat tas menjadi usaha di keluarga Bambang Sugirawan sejak turun-temurun. Sejak sepuluh tahun terakhir, ia memulai membuat tas dari tempurung kelapa dan eksis hingga saat ini. Tempurung kelapa ia pilih sebagai bahan utama tas karena selain mudah didapat, tempurung kelapa juga memiliki nilai lebih dibanding dengan bahan lainnya, diantaranya adalah kuat dan memiliki tekstur yang menawan. Saat ini, lanjut dia, ia me-

produknya telah memenuhi pesanan sampai ke jamaika. Menurutnya, batok-batok ini adalah bahan baku utama untuk membuat kerajinan tas yang sudah ditekuni keluarganya. Usaha itu seperti dikutip dari laman astrycraft, telah ditekuni keluarganya lebih dari sepuluh tahun secara turun-temurun. Sejak sepuluh tahun itulah, ia bersama beberapa anggota keluarga lain-

atuan, terangnya. Agar memiliki kesan tradisional dan eksotis, tas tempurung kelapa tersebut dipadu dengan kain-kain bermotif tradisional, yakni kain batik yang menjadi kebanggaan bangsa. Inovasi Bambang membuat tas tempurung kelapa dipadu dengan kain batik ini cukup berhasil. Buktinya, Bambang kini kebanjiran order tak hanya dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri.

miliki lebih dari 40 karyawan. Dengan jumlah tenaga kerja tersebut, Bambang mampu menghasilkan 400 hingga 500 unit tas per bulan. Sedangkan omzet penjualan tas itu mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan. Harga satu unit tas ini beragam, mulai dari Rp 20.000 rupiah hingga Rp 130.000 per unitnya. Harga bergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan pengerjaan. (ipu)

Produsen smartphone asal Taiwan, HTC, telah mengumumkan akan menggunakan sistem operasi terbaru Android, Ice Cream Sandwich. Namun, HTC belum memastikan kepastian tanggal penggunaan Android 4.0 ini. Dalam

fanspage di Facebook seperti dikutip dari laman vivanews, HTC secara resmi menjelaskan Ice Cream Sandwich akan bisa digunakan di sejumlah smartphone HTC pada awal tahun 2012. Saat ini, Ice Cream Sandwich baru tersedia, dan dapat di-upgrade di HTC Vivid. Sedangkan sejumlah produk HTC yang bisa di-upgrade ke Ice Cream Sandwich pada awal 2012 antara lain: HTC Sensation, Sensation XL, Sensation XE, dan Rezound. Menyusul kemudian, dengan bekerja sama dengan provider lokal, Ice Cream Sandwich bisa didapat dengan meng-upgrade HTC EVO 3D, EVO Design 4G, dan Amaze 4G. Saat ini, versi terbaru Android memang baru tersedia di Galaxy Nexus, produk kerja sama Samsung dengan Google. Android terbaru ini disebut memadukan sistem operasi Gingerbread dengan Honeycomb, yang digunakan di tablet. Desain baru yang lebih elegan dan notifikasi yang diperkaya menjadi perubahan yang bisa dilihat secara fisik. Seperti Honeycomb, di Android 4.0 ini juga tersedia fitur recent apps, dan bisa multi tasking dalam membuka apps. Di Galaxy Nexus, Ice Cream Sandwich juga sudah dilengkapi dengan fitur Google+. Dengan menggunakan fitur Hangout di Google+, penggunanya bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang. (vv)

Icip-icip Nasi Ulam

Eropa dan negara-negara Asia. Begitu pula sabut kelapa, sudah digunakan sebagai bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat rumah tangga lainnya. Sabut kelapa seperti dikutip dari laman idepeluangusaha, sebenarnya hanya hasil sampingan dari buah kelapa. Sabut kelapa mempunyai komposisi 35% dari buah kelapa. Untuk inovasi ini adalah membuat tas dari serabut kelapa, karena saat

kan tas wanita, tas laptop dan gadget. Cara membuat tas dari sabut kelapa sangat mudah. Pertama-taman, sediakan sabut kelapa, resleting, benang, kain turing, busa, pewarna tekstil, kuas, karton, gunting dan cat poster. Lalu, sabut kelapa yang sudah dipisahkan dari kulit kelapa dibuat tambang. Langkah selanjutnya, membuat pola tas menggunakan karton. Pasang tambang sabut kelapa sesuai pola tas yang

Tips usaha Nasi ulam khas Betawi yang gurih renyah ini cocok dijadikan bekal. Rasa gurihnya makin enak saat dimakan dengan lauk pelengkapnya plus sambal, dijamin bikin perut hangat saat udara dingin. Bahan: 500 gram nasi putih 100 gram kelapa muda, kupas, parut memanjang 20 gram Nestle Cornflakes, memarkan kasar 1 sendok makan ebi, rendam di air panas, haluskan 1 sendok makan minyak sayur Bumbu dihaluskan: 2 siung bawang putih 3 buah cabai rawit merah 1 sendok teh ketumbar 1 bungkus kaldu ayam 1 sendok teh garam

1

Tahapan membuat tas dari batok kelapa

Cara mengolah : 1. Tumis bumbu halus hingga wangi. 2. Tambahkan kelapa parut dan ebi, aduk-aduk dengan api kecil hingga keokelatan dan kering. Angkat. 3. Tambahkan Nestle Cornflakes, aduk rata. 4. Aduk nasi hangat dengan campuran kelapa ini hingga rata. 5. Bagi menjadi empat bagian. Beri pelengkapnya, bungkus daun hingga rapat. 6. Sajikan dengan lauknya. Tips: - Sebaiknya bungkus nasi dengan daun pisang agar aromanya lebih harum. - Jenis lauk bisa disesuaikan dengan selera. Bisa ditambah dengan ayam goreng atau empal gepuk dan sambal. (rspkta)

5

2 6

Bahan pelengkap: 1 butir telur ayam, buat dadar kemudian iris halus 1 buah timun, iris tipis 2 tangkai kemangi, petiki Lauk: 200 gram semur kentang tahu 200 gram bihun goreng

Cara Membuat Tas dari Batok Kelapa

3

7

4

8

9

13

10

14

11 12 Buah kelapa merupakan buah serba guna yang mudah didapat dimanapun anda berada. Banyak sekali kegunaan kelapa antara lain untuk peng anan, bumbu

masak, pengobatan maupun sabut atau abu gosok untuk keperluan mencuci. Selain itu seperti ditulis laman amacraft, batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan yang cantik yang memiliki nilai jual tinggi. Pembuatan tas batok kelapa, selain bahannya mudah didapat, proses pembuatannya pun tidak rumit. Jika anda ingin mempelajarinya silakan coba langkag berikut: 1. Siapkan kelapa yang

sudah diambil dagingnya serta bentuklah menjadi motif segitiga, kotak, oval, obat nyamuk dan sebagainya. 2. Siapkan media seperti tas kain, asbak, tempat tisu maupun lainnya sesuai selera Anda. 3. Motif yang sudah dibentuk dibersihkan dengan cara di rendam selama kurang lebih 2 jam. 4. Keringkan motif kelapa dan haluskan dengan menggunakan amplas (bag ian halusnya) sampai benarbenar halus. 5. Siapkan lem, benang, jarum jahit, tali/akar yang sudah dihaluskan, ataupun gagang kayu yang dapat dipesan di pengrajin kayu dan varnish. 6. Proses laminating (penempelan) dapat dilakukan dengan mengoleskan lem kayu di sekitar motif. 7. Untuk proses penjahitan, sebelumnya buat lubang di kedua sisi dan dijahit dengan cara menyilang untuk menahan batok kelapa. 8. Tahap akhir setelah proses penempelan, Anda dapat melakukan proses vernish dengan menggunakan kuas. 9. Keringkan dengan menggunakan cahaya matahari secara langsung. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda harus sering melatih ataupun mengikuti kursus-kursus yang disediakan oleh UKM di wilayah Anda. (am)


sosialita

6

Kamis, 10 November 2011

Jelang Mubes III PFKPM Kalbar

Tetua Melayu Dukung Firman Muntaco tertinggal di segala bidang, ungkap Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar, HM Abbas Fadillah kepada Equator, Jumat (04/11) lalu. Lanjutnya, dengan terpilihnya Firman diharapkan bisa mengangkat harkat martabat dan marwah melayu. Selama ini kami merasakan kehilangan payung, tidak ada tempat untuk bermusyawarah dan bermufakat. Orang yang di atas kurang ada kepedulian terhadap masyarakat yang ada di bawah. Ia menambahkan, dengan kepemimpinan Firman diharapkan dapat merajut, menyatukan, serta mensolidkan pemuda melayu di Kalbar ini. Sehingga tercipta keharmonisan diantara sesama pengurus PFKPM dan anggotanya. Jadi, tidak ada lagi perselisihan yang menyebabkan pemuda melayu membentuk organisasi melayu yang lain. H M Husni Thamrien, selaku tim sukses H Firman Muntaco membenarkan adanya dukungan dari para tetua pemuda melayu Kalbar, ketika dihubungi Equator melalui via telepon. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sup-

PONTIANAK. Musyawarah Besar (Mubes) III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar segera digelar di Kota Singkawang 26-27 November mendatang di Hotel Dangau Singkawang. Berbagai pihak mendukung H Firman Muntaco, SH MH untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kalbar ke depan. Setelah 11 dari 14 DPD PFKPM sepakat, sekarang dukungan datang dari para tetua pemuda melayu di Kalbar. Dukungan para tetua melayu ini datang dari antara lain; Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar HM Abbas Fadillah, Cendikiawan Muslim Kalbar H Tajudin, Ketua Melayu Arus Bawah Kabupaten Kubu Raya Abdul Hamid Sa ad, Guru Besar Al Fakar Edi Tamrin, dan Lembaga Adat Melayu (Lembayu) Kota Pontianak Bang Pa i. Tetua pemuda melayu mendukung H Firman Muntaco untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kalbar. Semoga dengan kepemimpinan beliau akan membawa perubahan pada puak melayu. Karena tidak bisa dipungkiri, selama ini melayu

Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar, HM Abbas Fadillah (kiri) bersama H Tajudin (kanan).

port dari para sesepuh malayu yang ada di Kalbar ini. Semoga apa yang menjadi keinginan bersama ini bisa tercapai dan berjalan mulus. Bahkan Husni mengatakan, DPD PFKPM Kabupaten Ketapang melalui ketuanya Febri, melalui via telepon menyatakan dukungannya secara penuh kepada Firman untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kalbar dalam Mubes III mendatang. Ditambah lagi DPD PFKPM Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kubu Raya. Sosok yang akan diusung ini merupakan Bupati Melawi yang juga Ketua MPO Majlis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalbar. Firman dianggap mampu menjalankan peran PFKPM untuk menyatukan Pemuda Melayu sekaligus berperan dalam pembangunan di Kalbar. Semoga dengan ketokohannya beliau, marwah Melayu bisa terangkat. Sehingga dengan semangat menuju Melayu bersatu untuk kejayaan, takkan hilang Melayu ditelan zaman benar-benar dapat di capai, harap Husni. (kiki)

Pemerintah Curiga Banyak Honorer Siluman

67 Ribu Honorer Akan Ditelisik Ulang JAKARTA. Pemerintah tidak punya perencanaan yang matang terkait rencana pengangkatan tenaga honorer tercecer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Semula, seperti disampaikan berulang kali oleh pejabat terkait, pengangkatan tenaga honorer ini menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan honorer diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Nah, rupanya rencana itu diputerputer lagi. Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kemenpan-RB Nurhayati mengatakan, begitu RPP itu diteken menjadi PP, honorer tercecer kategori I tidak lantas diangkat jadi CPNS. Tapi, sebanyak 67.385 honorer yang merupakan hasil verifikasi dan validasi, masih harus ditelisik lagi. Pemerintah tidak percaya dengan jumlah honorer tertinggal sebanyak 67.385 itu, yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi kriteria jadi CPNS Jujur saja, angka honorer tertinggal hasil verifikasi dan validasi itu (67.385) masih tinggi. Dan ini sangat tidak masuk akal. Masak honorer tercecer bisa sampai puluhan ribu, kata Nurhayati yang dihubungi, Rabu (9/11). Logikanya, menurut Nurhayati, honorer tertinggal di suatu instansi paling tidak hanya dua tiga orang saja. Tapi nyatanya, jumlah totalnya malah ratusan hingga ribuan. Contohnya Kementerian Agama yang mengoleksi honorer tertinggal sampai 10 ribu. Kan aneh, honorer sudah kita

angkat sesuai data base, tetapi jumlah tertinggal tak kalah banyak. Ini ada apa? Saya menduga ini karena permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ujarnya. Agar pemerintah tidak salah mengambil tindakan hingga bisa merugikan negara, Nurhayati mengatakan, begitu RPP Honorer Tertinggal diteken presiden, akan dilakukan verifikasi dan validasi kedua. Namun tidak semua instansi yang akan diverifikasi dan validasi lagi, hanya yang punya honorer di atas 200 orang. Kenapa hanya instansi yang punya honorer di atas 200 orang saja diverifikasi dan validasi karena angkanya itu tidak masuk akal. Makanya harus dicek kebenarannya. Kalau yang di bawah 200 tidak diverifikasi dan validasi. Tetapi cukup lewat seleksi pemberkasan. Nanti ketahuan apakah benar atau tidak yang bersangkutan honorer tertinggal, bebernya. Dengan demikian, angka 67.385 honorer tidak akan semuanya diangkat CPNS. Karena kemungkinan besar akan banyak honorer yang teranulir akibat datanya tidak benar. Anda bisa hitung sendiri berapa duit negara yang akan habis untuk menggaji 67 ribuan honorer itu. Iya kalau mereka profesional sehingga bisa mendatangkan income bagi negara. Kalau yang digaji itu tidak punya kerjaan, kan negara yang rugi. Itu sebabnya, honorer tertinggal yang diangkat CPNS benar-benar tertinggal dan bukan honorer siluman, pungkasnya. (esy/jpnn)

PNS honorer berunjuk rasa.

Nilai Kepahlawanan Wajib Masuk Pendidikan Karakter JAKARTA. Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar mengungkapkan nilai-nilai kepahlawanan seperti nilai rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, keteladanan, kejujuran, demokratis, mandiri, dan bertanggung jawab harus diintegrasikan dalam pendidikan karakter. Sebab, sesungguhnya setiap mata pelajaran di sekolah bisa menjadi sarana penanaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut. Misalnya, pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah, Ilmu-ilmu sosial, dan Bahasa Indonesia. Melalui proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran itulah, nilai-nilai tersebut bisa ditanamkan, ungkap Raihan di

Raihan Iskandar

Jakarta, Rabu (9/11). Raihan meminta agar pendidikan karakter jangan hanya menjadi jargon semu pemerintah saja. Karena pada kenyataannya pemerintah justru lebih memprioritaskan pada pencapaian aspek kognitif. Sehingga, imbuh dia, nilai-nilai kepahlawanan tersebut mengalami erosi dalam kehidupan masyarakat. Tidak ada lagi nilai-nilai keteladanan yang lahir dari pemimpin bangsa. Padahal, bangsa ini memiliki sejarah kepahlawanan yang gemilang yang patut diteladani oleh generasi sekarang, ujarnya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, seharusnya pendidikan karakter menjadi

intisari dari sistem pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003. Pasal tersebut berbunyi; pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, kata Raihan, su-

dah seharusnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kmdikbud) mengubah orientasi kebijakannya dari yang semula berorientasi pada pencapaian nilai berupa angkaangka menjadi pencapaian nilai-nilai berkarakter. Apalagi, sektor kebudayaan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari sistem pendidikan nasional. Momentum hari Pahlawan 10 November ini, seharusnya tidak hanya dijadikan seremoni dan jargon pemerintah belaka. Pemerintah harus betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai karakter kepahlawanan tersebut dalam kebijakan sistem pendidikan nasional kita, imbuhnya. (cha/jpnn)

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

IKLAN BARIS PAKET 25X TERBIT 2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000


7

sambungan

Camat Melarang Membangun Ruko Pasca Kebakaran di Pasar Tengah BENGKAYANG. Kebakaran yang terjadi di Pasar Tengah dan Pasar Belakan Kota Bengkayang, 14 September 2010 lalu ternyata masih menyisakan kisah tragis bagi pasangan Kakek-Nenek, H.Agus Lazim (72) dan isterinya HJ. Ajizah (68) yang harus kehilangan bangunan maupun tanah sah yang mereka miliki. Di mana dua hari pasca kebakaran harus menerima teguran dari Camat Bengkayang pada saat itu (Aci Sood-‒Red) yang meminta agar mengosongkan lokasi tempat berjualannya. Pernyataan Aci bertolak be-

lakang dengan ucapan Lurah Bumi Emas yang merespon agar dibangun kembali ruko yang sudah terbakar. Sampai saat ini, hanya pondasi dan tiang ruko saja yang masih berdiri, padahal itu merupakan satu-satunya mata pencaharian kami sekeluarga untuk menyambung hidup, keluh H.Agus ditemui di kediamannya di jalan Migang Kelurahan Bumi Sebalo Bengkayang, belum lama ini. Menurutnya, Bangunan ruko miliknya yang kebakaran mempunyai dasar hukum yang sah, berdasarkan Rekomendasi Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor: 644/12/87.C.XII pada Zaman kewedanan Sambas saat itu. Ka m i y a k i n Pe m d a m a sih punya hati nurani, untuk membuat kebijakan secara kemanusiaan, sebab tempat itu adalah sumber penghasilan untuk menyambung hidup kata Ajizah yang berharap agar Pemerintah Kabupaten Bengkayang meng abulkan permintaannya. Selama surat teguran dilayangkan, hingga sekarang pihak H. Agus belum mendapat jawaban solusi terkait lokasi

bangunan itu. Pihaknya juga bersedia merobohkan pondasi dan tiang ruko yang dikatakan merusak pandangan tersebut, tetapi Pemda Bengkayang harus berikan solusi. Karena bukan ruko ini saja yang menonjol keluar, tetapi di sepanjang Jalan Tabrani terdapat beberapa ruko yang mengalami kondisi serupa. Tanah tersebut (Ruko-Red) dikuasai oleh H.Agus sejak 1981, dengan Registrasi Nomor 34/ KD/02/1/SPT-1987 dan hingga sekarang surat-surat tersebut ia bawa, kapan dan di mana bepergian. (cah)

Nasi Berlendir, Ratusan Jamaah Haji Diare JAKARTA. Ketua Tim Pengawas Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia, Marzuki Alie mengatakan, sekitar pukul 01.45 waktu Mina, lebih dari seratus jamaah Haji Indonesia asal Surabaya di Maktab 71 terserang diare. Penyebabnya, karena jamaah diberi nasi berlendir. Sekitar pukul 01.45 waktu Mina, telah terjadi diare yang menyerang ratusan jamaah haji Indonesia asal Surabaya di Maktab 71, kata Marzuki Alie, dalam rillisnya dari Mina, Rabu (9/11). Penyebab diare tersebut, menurut penelitian tim kesehatan, lanjut Marzuki karena jamaah Haji memakan nasi yang telah berbau dan berlendir. Nasinya memang hangat tetapi itu nasi lama yang di-

Sekali Jilat

masak kembali oleh pemasok katering. Selain mengungkap jamaah Haji Surabaya terserang diare, Ketua DPR itu juga menampung berbagai keluhan para jamaah. Keluhan-keluhan ini menurut Marzuki akan ditindaklanjuti agar tidak lagi terjadi pada penyelenggaraan haji ke depannya. Dalam sidak yang dilakukannya pada tanggal 7 November lalu, Marzuki kaget mendapatkan keluhan-keluhan dari jamaah yang beragam. Saya temukan dalam sidak di Maktab 26 Kloter 62 (Madiun), para jamaah mengeluhkan pelayanan Haji tahun ini tidak baik. Sebagai contoh di Musdalifah tidak ada petugas dari Indonesia yang mengatur dan mengawasi jamaah yang datang dari Arafah. Ini memberi kesan

penelantaran, ujar Marzuki. Masalah kebersihan pun banyak dikeluhkan jamaah. Tidak ada petugas kebersihan dan sampah makanan sampai dengan 2 hari sehingga menimbulkan bau yang sangat tidak sedap dan mengundang lalat pada siang hari dan nyamuk untuk datang ke tenda jamaah. Kurangnya Fasilitas WC , hingga menimbulkan antri dihampir setiap dimaktab. Bahkan diantara antrian panjang itu juga ada jamaah Haji asal Afrika , India dan lain-lain. Maktab pun tidak ada yang menjaga. Jamaah juga seperti dipaksa untuk mengambil nafar awal, sehingga maktab tidak perlu memberi makan 1 hari agar untung besar, tambahnya. Sementara di Maktab 27

Kloter 18 Ujung Pandang, Tim Pengawas mendapati standar katering jauh lebih rendah dari 2007. Tidak ada makanan tambahan seperti beberapa tahun lalu, ada mie instant yang tinggal diseduh dengan air dan langsung bisa dimakan. Buahbuahan, gula dan teh saja habis di tengah jalan, tegasnya. Di Maktab 27 kloter 49 asal Kabupaten Bogor, juga ditemui tenda yang sangat berdebu. Seharusnya tenda disemprot dulu. Di Arafah, Jamaah yang mendapatkan tenda di ujung harus berhadapan dengan nyamuk yang ganas. Di Muzdalifah, jamaah dibangunkan jam 12 berangkat jam 3. Sementara peristirahatan di Biban dianggap ring 1 jaraknya 3 kilometer tanpa angkutan, tegasnya. (fas/jpnn)

............................................................................................................................ dari halaman 1

dari dalam rumah, ungkap istri Ali, 45. Toto, 50, abang ipar Ali mengatakan, api muncul dari rumah Agus yang ditinggal pemiliknya berangkat haji. Api itu datang dari arah tengah di rumah pa Agus. Lamakelamaan api itu semakin besar hingga menjalar ke rumah adik saya ini, ungkap Toto. Pemadam terus berusaha menaklukkan api yang terus

APBD Kalbar hanya di Dinas Pendidikan, tapi ada juga di SKPD lainnya. Memang kalau dikalkulasikan anggaran yang melekat di SKPD lainnya itu, untuk mencapai 20 persen kita belum mampu, kata orang nomor dua di Bumi Khatulistiwa ini. Terpisah, anggota Komisi D DPRD Kalbar, H Miftah berpendapat, pemerintah provinsi sebetulnya tidak sulit untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total APBD sepanjang bisa menekan kebocoran anggaran, termasuk praktik korupsi, serta melakukan efesiensi anggaran. Anggaran pendidikan dalam APBD hingga 2011 saja tidak pernah mencapai 20 persen, begitu juga yang tertuang dalam PPAS yang hanya Rp 31,

menjalar ke rumah yang posisinya berdempetan, sehingga bisa dipadamkan. Kendaraan bermotor milik Agus tidak bisa diselamatkan, hanya tinggal puing-puing. Api itu dari arah depan di bagian samping kiri,tapi saya tidak penyebabnnya.Api itu langsung membesar hingga menjalar ke rumah yang lain. Padahal saya baru datang dari Sambas. Rencananya mau pergi ke pasar

untuk belanja, tapi rumah saya sudah kebakaran. Saya masih capek, belum sempat istirahat, ungkap Sary anaknya Agus yang menangis histeris melihat rumahnya terbakar. Menurut Sary, ketika kebakaran itu rumahnya dalam keadaan tak berpenghuni karena kedua orang tuannya sedang menunaikan ibadah haji. Saya tidak tahu api itu datang dari mana. Pada hal,saya aja baru

datang dari tempat keluarga, belum menghidupkan apaapa, katannya. Ka s a t R e s k r i m Po l r e s t a Pontianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan asal mulai api. Kami masih tahap pengumpulan data-data untuk mengungkap sumber api yang menghanguskan tiga rumah tersebut, ungkap Puji.(sul)

.................................................................................................................... dari halaman 1 2 miliar lebih saja di Dinas Pendidikan. Persentase kebocoran anggaran juga cukup tinggi, hal itu harus ditekan. Jika itu sudah dilakukan, tentu tidak sulit untuk memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, tegas dia. Legislator PPP ini menambahkan, kebocoran anggaran seperti yang menjadi temuan BPK saja mencapai Rp 156 miliar lebih. Bila kebocoran anggaran itu bisa ditekan, tentu anggaran yang bocor itu bisa dialokasikan untuk sektor pendidikan. Selain itu, sambung Miftah, perilaku birokrasi harus mampu menerapkan efesiensi anggaran. Artinya, SKPD jangan sampai membuat kegiatan yang tidak produktif. Karena hal itu sama saja menghambur-

hamburkan anggaran. Soal kebocoran anggaran itu, dirinya juga mengharapkan adanya transparansi dari pemerintah provinsi. Pemerintah provinsi harusnya melakukan klarifikasi, menunjukkan pada pos atau item mana saja yang terjadi kebocoran anggaran itu. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menduga, kebocoran anggaran tersebut terjadi akibat adanya mark up anggaran atau penggunaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal itu harus diberikan klarifikasi agar jelas permasalahan. Politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini menambahkan, kemungkinan terjadinya mark up itu bisa saja

terjadi. Ia mencontohkan, di pos anggaran yang seharusnya anggarannya 100 kemudian dibesarkan menjadi sekian kali lipat oleh pihak tertentu. Kemudian, penggunaan dari dana yang ada tidak sesuai dan tidak efektif dari yang seharusnya. Karena itu, Retno meminta kepada BPK RI Perwakilan Kalbar untuk melaporkan temuan tersebut kepada aparat penegak hukum. Kalau memang dari temuan tersebut BPK ada menemukan indikasi ke ranah hukum, seharusnya dilaporkan ke aparat berwajib, sarannya. Retno juga menyarankan agar pemerintah provinsi meminta klarifikasi kepada BPK mengenai temuan tersebut, karena banyak indikasi yang bisa dilihat dengan kemungkinan adanya mark up anggaran. (jul)

Adab Berdakwah .................................................................................................... dari halaman 1 Sebagai contoh, Islam mengajarkan kesederhanaan dalam kehidupan, dalam berperilaku, tetapi si pendakwah justru terlihat mempertontonkan atau berpenampilan yang wah berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Rasul, meskipun yang dipakai menutup aurat. Ada pula di antara pendakwah yang berdakwah dengan porsi lebih banyak lawakannya, atau-disadarinya atau tidaktelah membuka aib seseorang. Bukankah Allah swt selalu melindungi aib manusia sampai ajalnya? Pada dasarnya setiap diri muslim wajib berdakwah sesuai dengan kemampuannya; mengajarkan Islam kepada orang lain; meskipun hanya sekedar menyampaikan satu ayat Alquran atau satu hadis sahih. Agar berdakwah, yang sebenarnya adalah pekerjaan mulia, dapat berhasil dengan baik, perlu kiranya para pendakwah mengetahui, memahami

dan mengamalkan adab-adab berdakwah yang diantaranya adalah : 1. Niat yang baik dan ikhlas karena Allah swt, mengharapkan rida-Nya semata, agar memperoleh pahala. 2. Berbekal ilmu yang cukup dan relevan dengan yang akan didakwahkan. 3. Sabar terhadap gangguan yang mungkin dialami. 4. Memerhatikan kondisi objek dakwahnya, agar dapat memberi penjelasan dengan terang/baik, dengan bahasa yang mudah dipahami. 5. Memilih saat dan kondisi yang tepat untuk menyampaikan dakwahnya. 6. Sesuai Sunnah, mengajak kepada tauhid, beribadah hanya karena Allah swt semata. 7. Sejauh mungkin menggunakan data, atau berdasarkan fakta yang ada. 8. Hikmah dan Bijaksana; berlaku santun, lemah-lembut. 9. Tidak meremehkan objek dakwahnya, dengan merasa

bahwa dia lebih baik dari objek dakwahnya. 10. Tidak Memaksa orang lain menerima dakwahnya, mengingat tugas pendakwah adalah menyampaikan, bukan memaksa. 11. Menjadi contoh dan teladan yang baik dalam segala tingkah laku atau perbuatan, gerak-geriknya ; Da i yang perbuatan dan ucapannya bertentangan, akan merasakan sebagian akibatnya di dunia, terutama di akhirat kelak. 12. Jika harus berdebat, lakukanlah dengan sopan dan menjaga dari tergelincirnya lidah. 13. Tidak cepat berputus asa, bosan, jika dakwahnya diacuhkan. 14. Menerangkan bahwa apa-apa yang diperolehnya, semua kebaikannya adalah dari Allah dan Islam yang dia anut. 15. Hindari tertawa terbahak-bahak di majelis-majelis, karena perbuatan itu termasuk akhlak orang-orang yang rendah dan tidak bermoral; ban-

yak tertawa dapat mematikan hati, demikian Rasulullah saw mengingatkan kita dalam satu hadis beliau. 16. Sedapat mungkin kurangi bercanda, mengingat banyak canda dapat menghilangkan penghormatan dan boleh jadi menjengkelkan hati sebagian orang terhadap si da i. 17. Menyampaikan kebenaran walaupun hal itu pahit. 18. Tidak berbohong. 19. Berlaku adil terhadap sasaran dakwah. 20. Tidak membuka aib atau memalukan orang tertentu. 21. Tidak menimbulkan keraguan dengan menggunakan sumber yang sahih. 22. Rela menerima teguran/ kritik. 23. Hindari berlaku riya , over-acting atau yang sejenis; bukankah dakwah itu tontonan sekaligus tuntunan? 24. Tegas. Semoga bermanfaat dalam ikut memberikan contoh yang baik dan benar dalam berdakwah. (YA071111)

Kamis, 10 November 2011

Kemelut Berujung ............................................. dari halaman 1 menyetujui banyak usulan perpajakan. Selain ketidaksediaan untuk memungut pajak-pajak baru yang dapat dimengerti, partai-partai juga prihatin bahwa sekalipun pajak-pajak baru disetujui, banyak pendapatan yang tidak dapat dikumpulkan, sehingga mengakibatkan defisit yang luar biasa. Bila ditelusuri kembali, dalam kasus ini partai-partai sangat benar. Masa sepi dari gerakan antipartai tidak panjang umurnya. Pada 5 Maret 1960 pemerintah membubarkan parlemen, d e n g a n Pe n p r e s 3 / 1 9 6 0 , dengan satu pukulan terakhir tersebut kekuatan-kekuatan antipartai telah melenyapkan satu-satunya penopang kelembagaan kekuasaan partai yang masih ada. Pada akhir bulan tersebut, sebuah parlemen baru, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong [DPR GR] diumumkan, beranggotakan 283 orang, 129 di antaranya mewakili partai politik dan 154 mewakili berbag ai golong an fungsional. Sepintas kelihatannya seolah-olah pertarungan pada akhir 1958 tentang 50 persen wakil golongan fungsional akhirnya dimenangkan golongan antipartai. Dalam kenyataannya, justru sebaliknya. Kecuali 34 wakil dari Angkatan Bersenjata, sebagian besar wakil golongan fungsional berasal dari organisasi-organisasi yang erat berafiliasi dengan partai politik. Meskipun secara resmi

wakil-wakil partai berkurang, hampir semua anggota yang tersisa dari fraksi partai di parlemen lama dimasukkan ke dalam parlemen baru sebagai wakil golongan fungsional. Hanya anggota Masyumi, PSI, dan beberapa partai yang sangat kecil saja yang tersisih. Tak terkecuali Partai Persatuan Dayak. Bubarnya Partai Persatuan Dayak, 1963, kembali ke masa sulit antar elit Dayak, terjerumus dalam pertentangan, di mana pada awal 1960-an, Partai Dayak terpecah menjadi dua faksi. Faksi terbesar dipimpin Gubernur Oevaang Oeray dan didukung kebanyakan birokrat dari kalangan Daya, bergabung dengan partai nasional, Partindo. Faksi lain dipimpin legislator Palaoensuka dan didukung mayoritas pendidik Ka t o l i k d a n p a r a p e k e r j a gereja, bergabung dengan Partai Katolik. Perbedaan pendapat antara kedua tokoh utama Partai Persatuan Dayak beserta elit pendukungnya itu dalam rangka menyelamatkan perjuangan harkat dan martabat Dayak. Itulah sebabnya kedua elit tersebut masingmasing dengan pengikut dan simpatisannya menempuh jalan masing-masing. Oevaang Oeray secara organisatoris melebur Partai Persatuan Dayak dan massa simpatisannya ke dalam Partai Indonesia, Partindo, dengan dasar pemikiran bahwa Partindo berazaskan nasionalisme, sehingga terbuka bagi semua golongan agama dan suku bangsa.

Ribuan Tabung meledak dan sebag ainya, tegasnya. Setelah mengamankan sopir truk, polisi segera memanggil pengusaha asal Sanggau yang

........................................................ dari halaman 1

diduga sebagai pemilik tabung gas. Ini baru tahap interogasi, akan kami kembangkan. Selain kami mengamankan 400 tabung gas yang diangkut menggunakan

Petugas Amankan karung tepung pewarna aluminium. Selain itu, truk juga membawa 49 dus makanan ringan, ujar Kompol Bibit Triyono, Kapolsek Pontianak Timur sambil menunjukkan barang yang diamankan. Ketika petugas memeriksa kelengkapan dokumen penyerta tidak dapat ditunjukkan sopir. Maka selanjutnya truk digelandang ke Mapolsek Pontianak Timur. Sopir turut diamankan guna menjalani pemeriksaan. Saat kita cek, nota perjalanannya tidak jelas. Karena tidak memberikan keterangan mengenai rincian jenis barang yang diangkut beserta tujuan pengiriman, kata Bibit. Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan

Kasus Jhon

Dengan demikian, demikian pandangan Oevaang, akan lebih luas dari Partai Persatuan Dayak itu sendiri, sehingga melalui Partindo menjadi alat perjuangan tujuan semula dibentuknya Partai Persatuan Dayak. Sementara FC Palaoensuka masuk Partai Katolik, dengan alasan Partindo adalah berazaskan Marhaenisme ajaran Bung Karno yang diartikan sebagai Marxisme yang diterapkan di Indonesia. Alasan lain kelompok ini bahwa Partai Katolik adalah sumber kebangkitan dan kemajuan Dayak, sehingga menurut mereka tepatlah jika Partai Persatuan Dayak melebur ke dalam Partai Katolik. Sesungguhnya, sebelum Partai Persatuan Dayak membubarkan diri, Palaoensuka yang duduk sebagai anggota Parlemen dan Ketua Umum Partai Persatuan Dayak telah lebih dahulu pindah ke Partai Katolik, sehingga oleh sementara pihak dipandang sebagai awal dari kemelut yang menelorkan perbedaan strategi. Akibat perbedaan pandangan dan perbedaan jalur politik yang ditempuh setelah Partai Persatuan Dayak bubar, pengaruhnya bukan saja di bidang politik dan sosial, tetapi menjalar sampai ke dalam kehidupan masyarakat Dayak dalam kesehariannya, karena perbedaan keyakinan politik. Perpolitik Dayak di bawah Partindo mengalami kemunduran yang siginifikan setelah usaha kudeta gagal 1 Oktober 1965. (bersambung)

damp truk, juga mengamankan 1400 tabung serupa di salah satu rumah di Jalan Ahmad Yani II yang kini sudah di-police line, jelas Erdi. (sul)

............................................ dari halaman 1

lebih lanjut. Guna memastikan pelanggaran pasal yang akan dikenakan. Sedangkan sopir, kini masih dimintai keterangan. Pemilik barang diduga ilegal tersebut diketahui berinisial Ro. Kita merasa heran juga, untuk apa barang ini. Sedangkan pabrik pengolahan aluminium di sini (Kalbar,red) tidak ada, ujar Bibit. Sopir berinisial Rd mengaku tidak mengetahui jenis barang yang dibawanya. Tugasnya hanya membawa muatan dari tempat pengiriman ke daerah tujuan. Dari jasa tersebut dia memperoleh upah untuk biaya hidup keluarga, yakni istri berserta tiga anaknya. Kita cuma jual jasa. Barang kita antar setelah itu dibayar, kata warga Tanjung Raya II, ini.

Ketika dimintai keterangan, sambung Bibit, sopir mengaku tidak tahu. Sehingga pihaknya mencurigai barang-barang yang termuat dalam truk tersebut. Terlebih lagi, barang yang termuat di dalam karung tanpa label. Ini kita curigai yang di dalam karung, bukan juga gula, pupuk. Pengakuannya tujuan barang itu ke gudang A Yani II. Ada juga isinya snack yang dibawa dari Balai Karangan, antar mobil ke mobil, jelasnya. Pengakuan dari sopirnya, kata Bibit, yang ada di dalam karung itu adalah tepung pewarna untuk pembuatan alumunium. Untuk lebih lanjut, sopir kita mintai keterangan. Rencananya akan kita periksa ke Balai POM, ujar dia.(sul)

....................................................................... dari halaman 1

Anggaran yang dialokasikan dalam PPAS 2012 di RSUD Soedarso Pontianak sebesar Rp 63 miliar lebih. Menurut dia, tidak semuanya digunakan untuk membeli alat-alat medis, tetapi juga untuk beli obat, bayar gaji dan sebagainya. Memang untuk membeli alat-alat yang dibutuhkan dokter sepesialis ada masuk dalam anggaran tersebut. Yang jelas kita terus melengkapi peralatan medis, termasuk peralatan rumah sakit, kamar bedah, dan sebagainya, ungkap Gede. Sementara itu, belum tuntasnya persoalan Jhon Hards menjadi perhatian serius Anggota Komisi D DPRD Kalbar, Mijino. Ia meminta pihak RSSA untuk menindak tegas dokter spesialis bedah saraf yang melakukan tindakan meminta uang kepada pasien, tanpa sepengetahuan pihak manajemen. Saya meminta ketegasan pihak RS, kalau bisa dipecat saja karena perbuatannya mencoreng nama baik dokter lainnya dan jug a RS, tegasnya. Menurut Mijino kejadian itu t idak saja mencoreng nama seluruh dokter yang ada tetapi juga RS, khususnya di Kalbar. Bahkan legislator asal Ketapang ini mengatakan Kalbar minim dokter spesialis.

Mengapa IDI tidak berupaya memasukkan dokter spesialis ke Kalbar, terutama spesialis bedah. Padahal Kalbar sangat membutuhkan dokter bedah, sesal dia. Diberitakan sebelumnya, Tety Yulianti, 43, pasien penderita tumor otak terbaring tak sadarkan diri di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSSA Pontianak pasca operasi oleh Dr Jhon Hards P Sp.BS. Kondisi pasien asal Wajok Hulu Kecamatan Siantan itu semakin parah. Penyakit baru menggerogoti paru-parunya. Pihak keluarga kecewa dan khawatir, bukan malah membaik justru pasca operasi semakin buruk. Pasien mengalami koma selama hampir sebulan. Pihak keluarga memutuskan melaporkan persoalan tersebut kepada anggota Komisi D Provinsi Kalbar, H Miftah. Leg islator yang dikenal merakyat itupun langsung menghubungi Direktur RSSA dan dokter yang melakukan operasi untuk dimintai penjelasan. Bertempat di ruang pertemuan direktur rumah sakit swasta ternama di Pontianak itu, digelar pertemuan, Rabu (2/11). Dalam pertemuan itu, turut hadir pihak keluarga. Sedangkan dari pihak rumah sakit langsung dihadiri direktur

RSSA Pontianak, Willy Brodus Uwan dan Jhon Hards yang dokter spesial saraf dan bedah tulang itu. Penjelasan demi penjelasan disampaikan Jhon Hards. Begitu juga dari pihak keluarga mengenai kondisi pasien dan kuitansi senilai Rp 100 juta yang akhirnya diketahui dikeluarkan secara pribadi oleh si dokter. Kita sangat kecewa, kondisi adik saya semakin buruk. Apalagi dokter paru-paru bilang kondisi paru-paru adik saya itu memburuk. Bahkan, lidahnya saat itu sudah biru dan hampir putus, ungkap H Mardjad, kakak kandung Tety dalam pertemuan tersebut. Miftah mengatakan, apa yang telah dilakukan dr Jhon tersebut terutama mengenai kuitansi yang dikeluarkan atas nama pribadi itu menunjukkan tidak tertib administrasi di Rumah Sakit St Antonius. Apalagi, pihak rumah sakit sama sekali tidak mengetahui adanya kuitansi senilai Rp 100 juta itu. Belum lagi, tindakan operasi oleh dokter yang diduga malpraktek, karena kondisi pasien semakin parah pasca operasi. Ini menjadi masalah serius, dan kepada pihak keluarga bisa melaporkan hal ini kepada Polda Kalbar, kata Miftah.(jul)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK Mobil Toyota Kijang KF 80, KB 1638 UL, NK: MHF11KF8000047583, NS: 7K0249475, a.n FULGENSIUS.

B P K B S e p m o t Ya m a h a Jupiter Z, KB 2562 HI, NK : MH32P20047K549214, NS: 2P2-548959, a.n MUNAWIR

BPKB Sepmot Honda, KB 5828 HW, NK : MHIHBIII63K090767, N S : H B 11 E - 1 0 9 3 0 6 7 , a . n SUDIRMAN

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

8

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011

A-G-E-N-D-A LAGA PERSAHBATAN Jumat (11/11) Bursa Asian Handicap Gabon 1 1/2 : 0 Brazil Georgia 0 : 1 1/4 Moldova Sabtu (12/11) Hungary 0 : 2 Liechtenstein Cyprus 1/4 : 0

Scotland

Denmark 0 : 1/4

Sweden

Greece 0 : 0 Russia Netherlands 0 : 1 1/2 Switzerland Belgium 0 : 3/4 Romania Poland 1/4 : 0 Italy Ukraine 3/4 : 0 Germany Mexico 0 : 3/4 Serbia Panama 0 : 1/4 Costa Rica South Africa 1 : 0 Ivory Coast Wales 0 : 0 Norway

`

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Laga Persahabatan

Gabon V Brazil

Tak Minder

Josep Guardiola

Madrid Lebih Baik Barcelona kini tertinggal tiga poin atas Real Madrid di puncak klasemen. Keunggulan yang diraih El Real itu disebut Josep Guardiola pantas terjadi lantaran tim lawan memang lebih baik. Adalah hasil imbang dengan Athletic Bilbao yang membuat jarak Barcelona dengan Madrid di posisi teratas kembali bertambah. Anak didik Jose Mourinho kini punya koleksi 28 angka, sementara The Catalans punya 25 poin. Jelang pertemuan dengan L Hospitalet di leg pertama Copa del Rey, Guardiola sedikit berkomentar soal persaingannya dengan Madrid. Terkait posisi kedua yang kini didapat timnya, Pep menyebut kalau Madrid sangat layak berada di urutan teratas. Saya hanya bisa katakan kalau kami akan mencoba untuk menuntaskan semua pertandingan di semua kompetisi yang kami ikuti. Jika Madrid berada tiga poin di depan kami, itu karena mereka sangat baik. Mereka tiga poin di depan kami, sahut Guardiola di Marca.Meski belum terkalahkan di Liga Spanyol sepanjang musim ini, Barcelona beberapa kali mendapat hasil tak memuaskan saat diimbangi lawan-lawannya. Total sudah lima kali Barca bermain imbang, dengan dua di antaranya terjadi dalam empat pekan terakhir. Sementara meski sudah menelan satu kekalahan atas Levante, Madrid terus menang dalam tujuh pertandingan terakhir di La Liga Primera. (dtc)

Fernando Torres

Terbaik Premiership Fernando Torres belum menunjukkan ketajamannya selama berseragam Chelsea. Namun hal itu tak membuat Darren Bent ragu untuk menyebut pesepakbola Spanyol itu sebagai penyerang terbaik di Liga Inggris. Musim ini Torres baru mencetak dua gol bersama The Blues. Secara keseluruhan penyerang asal Spanyol ini baru mengoleksi tiga gol selama berseragam Chelsea sejak datang ke Stamford Bridge di awal 2011 lalu. Tak hanya belum produktif, Torres juga beberapa kali menunjukkan kegagalannya dalam mengonversi peluang untuk menjadi gol. Dua peluang itu adalah saat melawan Manchester United dan pekan lalu saat menghadapi Blackburn Rovers. Tapi semua itu tak mengurangi respek Bent pada mantan penyerang Liverpool itu. Ia tetap menilai Torres sebagai striker terbaik Liga Inggris. Torres adalah striker terbaik di Liga Inggris ketika ďŹ t. Dia begitu bagus. Aku mengikuti perkembangannya dari Atletico Madrid hingga Chelsea, ucap Bent pada The Sun. Bahkan ketika ia gagal memanfaatkan peluang saat lawan Blackburn, dia masih yang terbaik. Dia cepat, kuat, punya sentuhan yang bagus, bisa menembak baik dengan kaki maupun kepalanya, puji pemain Aston Villa ini. (dtc)

Timnas Gabon berkesempatan menghadapi juara lima piala dunia, Brazil dalam label pertandingan persahabatan di Stade Omnisport President Omar Bongo Ondimba, Libreville- Gabon, Kamis dini hari nanti. Kapten timnas Gabon, Daniel Cousin, mengaku siap memimpin rekan-rekannya pada pertandingan uji coba menghadapi juara dunia lima kali, Brasil. Timnas Brasil telah mendarat di Libreville dan akan melakoni laga persahabatan yang memiliki makna historis bagi Gabon sebagai tuan rumah bersama Piala Afrika 2012. Pertandingan hari Kamis besok ini juga sekaligus menjadi ajang peresmian stadion baru berkapasitas 45 ribu penonton, Stade de l Amitie

Sino-Gabonaise. Meski The Panthers -julukan timnas Gabon- bukan kekuatan besar di Benua Hitam seperti halnya Afrika Selatan, Ghana, atau Senegal, namun Cousin optimis timnya mampu memberi perlawanan pada Brasil. Saya ingin mengatakan pada suporter bahwa kami sangat tenang menghadapi pertandingan hari Kamis, kata Cousin kepada stasiun televisi RTG1. Saya tak takut dengan Brasil, ini adalah pertandingan sepak bola antara sebelas lawan sebelas pemain. Kami akan bermain dengan seluruh kekuatan dan kemampuan kami, Brasil tak diperkuat tiga pemain pilarnya, Kaka, Marcelo (Real Madrid) dan Luiz Gustavo (Bayern Munich)

yang mengalami cedera. Pelatih timnas Gabon, Gernot Rhor, akan menjadikan pertandingan uji coba ini sebagai persiapan Gabon dua bulan sebelum bergulirnya Piala Afrika. Sementara Mano Menezes pelatih Brazil, tak banyak membawa beberapa pemain bintang yang tengah merumput di Eropa. Pada pertandingan nanti, Mano Menezes terus bereksprimen soal siapa nanti pemain yang bakal memperkuat Brazil di Piala Dunia 2014 di negaranya sendiri. Bila sebelumnya, Menezes memanggil pemain veteran Ronaldinho, kali ini dia mencoba memberikan kesempatan pada pemain Real Madrid, Ricardo Kaka, Marcello. Namun kabarnya, kedua pemain itu sedang dibekap cedera.

Namun demikian, sang arsitek masih bisa bernapas leg a, pasalnya beberapa pemain lokal Brazil yang selama ini menjadi tulang punggung tim masuk dalam daftar pemain, termasuk beberapa nama yang memperkuat Brazil saat mengalahkan Meksiko beberapa waktu lalu. Sukses bermain kala menghadapi Meksiko, Menezes bakal menempatkan Lucas Muora untuk membantu pergerakan lini tengah Brazil. Untuk lini depan, Menezes akan mencoba striker asal FC Porto, yakni Hulk uhtuk berduet dengan Kleber. Mereka siap merepotkan pertahanan Gabon. Diisi dengan namanama pemain yang lebih mumpuni, Brazil diprediksi mampu mengalahkan Gabon. (int)

Ficcadenti Pelatih ke 7 yang Dipecat Klub Serie A Liga Italia, Cagliari resmi memecat pelatih Massimo Ficcadenti. Pelatih 44 tahun itu menjadi pelatih korban ketujuh yang dipecat di Liga Italia pada musim ini. Cagliari belum mengumumkan pengganti Ficcadenti. Namun, media Italia menggadang Davide Ballardini bakal menjadi pelatih baru tim. Presiden Cagliari, Massimo Cellino, mendepak Roberto Donadoni pada Agustus lalu. Ia menggantinya dengan Ficcadenti. Ballardini sebelumnya menangani Cagliari pada paruh kedua musim 2007/2008 dan membantu tim keluar dari zona degradasi. Sepak bola Italia dalam keadaan terlalu panas, ada ketidaksabaran di sini. Seorang manajer memerlukan waktu dan seringkali tidak mendapat kesempatan, kata Presiden Asosiasi Pelatih Italia, Renzo Ulivieri, menyoal pemecatan yang kerap terjadi di Liga Italia. Posisi Luis Enrique yang disewa pemilik baru AS Roma asal Amerika Serikat juga berada di bibir jurang. Saya harap proyek di Roma berjalan lancar, kata Ulivieri. Kekecewaan Cagliari terhadap Massimo Ficcadenti memuncak melihat hasil laga hari Minggu kemarin, ketika mereka harus tumbang dari Atalanta, dan pengumuman pemecatan pun langsung disiarkan pada pagi hari ini, Rabu (09/11). Massimo Ficcadenti saat ini sudah bukan lagi pelatih Cagliari. Keputusan ini dibuat hari ini, tulis pernyataan di situs klub tersebut. Seiring dengan staf pelatih yang ada, rekan-rekannya Conca, Fulgoni dan Toolutti juga meninggalkan Rosso-

blu. Cagliari Calcio berterima kasih kepada Massimo Ficcadenti dan stafnya untuk pekerjaan yang dilakukan sampai sekarang dengan usaha dan profesionalisme yang ada. Ficcadenti padahal baru ditunjuk bulan Agustus silam, beberapa minggu sebelum kampanye 2011-2012 dimulai, ketika Roberto Donadoni dipecat. Sekarang sosok favorit untuk mengambil alih jabatan tersebut adalah mantan bos Genoa dan Palermo, Davide Ballardini. Sebelumnya, Fiorentina juga telah memecat pelatihnya, Sinisa Mihajlovic. Dia mengaku jika ia sudah membuat kesalahan sepanjang karirnya menukangi Fiorentina. Peracik taktik asal Serbia ini dipecat oleh pihak klub setelah 16 bulan menukangi La Viola, dan klub asal Tuscan ini menunjuk Delio Rossi sebagai penggantinya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sudah menempatkan semua yang saya miliki di dalam lapangan, kata Mihajlovic pada La Gazetta dello Sport. Tapi hal itu tidak cukup dan saya merasa sangat menyesal, imbuhnya. Kini saya akan menganalisa kembali kesalahan-kesalahan yang sudah saya perbuat, karena saya yakin jika saya sudah membuat beberapa kesalahan,

dan saya ingin bekerja untuk menghindari terulangnya kesalahan-kesalahan tersebut, ungkap Mihajlovic. Mihajlovic berhasil membawa Fiorentina berada di posisi sembilan pada musim lalu, dan berlaga di kompetisi Eropa untuk musim depan menjadi target La Viola di musim baru ini. Meskipun begitu, kekalahan 1-0 yang diderita dari Chievo, yang merupakan kekalahan keempat Fiorentina sepanjang

bergulirnya musim kompetisi baru, membuat La Viola terpuruk ke posisi 13 klasemen sementara Serie A dan membuat pihak klub untuk memutus kerjasama mereka dengan Mihajlovic. (int)

Klasemen sementara 1. Manchester City 11 10 1 0 39 - 10 2. Manchester United 11 8 2 1 28 - 12 3. Newcastle United 11 7 4 0 16 - 8 4. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 5. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 6. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 7. Arsenal 11 6 1 4 23 - 21 8. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 9. Norwich City 11 3 4 4 16 - 18 10. Swansea City 11 3 4 4 12 - 15 11. Queens Park Rangers 11 3 3 5 10 - 20 12. Stoke 11 3 3 5 8 - 18 13. Wolverhampton 11 3 2 6 12 - 18 14. West Brom 11 3 2 6 9 - 16 15. Sunderland 11 2 4 5 14 - 13 16. Fulham 11 2 4 5 14 - 15 17. Everton 10 3 1 6 11 - 15 18. Bolton Wanderers 11 3 0 8 18 - 27 19. Blackburn Rovers 11 1 3 7 13 - 24 20. Wigan Athletic 11 1 2 8 7 - 20 Top Scorer: 11 Robin van Persie (Arsenal) 10 Edin Dzeko (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 9 Sergio Aguero (Manchester City) 7 Demba Ba (Newcastle United) 6 Frank Lampard (Chelsea) 6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) 5 Darren Bent (Aston Villa) 5 Mario Balotelli (Manchester City) 5 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) 5 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa

31 26 25 22 22 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 9 6 5

LA LIGA ESPANA 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Valencia 4. Levante 5. Sevilla 6. Malaga 7. Espanyol 8. Rayo Vallecano 9. Athletic Bilbao 10. Osasuna 11. Atletico Madrid 12. Real Betis 13. Villarreal 14. Getafe 15. Mallorca 16. Real Zaragoza 17. Sporting Gijon 18. Racing Santander 19. Granada 20. Real Sociedad

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

9 7 7 7 4 5 5 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2

1 4 3 2 6 2 1 3 5 5 4 1 5 4 4 4 3 6 3 2

1 0 1 2 1 4 5 4 3 3 4 6 4 5 5 5 6 4 6 7

39 - 7 34 - 6 17 - 9 17 - 9 11 - 8 12 - 14 9 - 13 14 - 13 17 - 14 14 - 24 14 - 14 10 - 15 9 - 17 12 - 17 8 - 16 12 - 22 10 - 16 7 - 15 4 - 12 9 - 18

28 25 24 23 18 17 16 15 14 14 13 13 11 10 10 10 9 9 9 8

13 - 4 16 - 8 23 - 14 15 - 7 14 - 12 13 - 7 13 - 11 12 - 16 12 - 8 9 - 10 13 - 12 13 - 12 10 - 9 8 - 11 12 - 18 9 - 16 11 - 16 8 - 16 12 - 19 3 - 13

21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3

Top scorer: 14 Lionel Messi (Barcelona) 13 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 11 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Karim Benzema (Real Madrid) 5 David Barral (Sporting Gijon) 5 Cesc Fabregas (Barcelona) SERI A ITALIA 1. Udinese 2. Lazio 3. AC Milan 4. Juventus 5. Palermo 6. Napoli 7. AS Roma 8. Catania 9. Siena 10. Cagliari 11. Genoa 12. Atalanta 13. Fiorentina 14. Chievo 15. Parma 16. Bologna 17. Inter 18. Lecce 19. Novara 20. Cesena

10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 9 10 10 10

6 6 6 5 5 4 4 3 3 3 3 5 3 3 4 3 2 2 1 0

3 3 2 4 1 2 2 5 4 4 3 3 3 3 0 1 2 2 4 3

1 1 2 0 4 3 4 2 3 3 3 2 4 4 6 6 5 6 5 7

Carlos Tevez

Kembali Berulah Belum selesai permasalahannya dengan Roberto Mancini, kini Carloz Tevez dikabarkan membuat perkara baru di Manchester City. Perseteruan antara City dan Tevez seakan makin memanas. Laporan teranyar dari Daily Mail menyebutkan, eks penyerang Manchester United itu terancam mendapat hukuman tambahan dari pihak klub lantaran pergi ke Argentina tanpa izin. Tevez tiba di bandara Buenos Aires pada hari Selasa (8/11) waktu setempat. Atas tindakan indisipliner tersebut, Tevez bakal dijatuhi denda sebesar dua pekan gajinya, kecuali ia bisa hadir di Carrington (pusat latihan City) hari Rabu (9/11) pagi. Sehari sebelum terbang ke Argentina, perwakilan Tevez telah meminta izin pada kepala eksekutif The Citizen, John City McBeath, untuk membiarkan Tevez menghabiskan waktu di kampung halamannya hingga akhir pekan. Sayangnya, permintaan tersebut ditolak atas permintaan Mancini. Ia ingin pemainnya itu tetap menjaga kebugaran di tempat latihan. Namun, tampaknya Tevez mengabaikan larangan tersebut dan ia tetap terbang ke Amerika Selatan. Saat tiba di bandara Buenos Aires dengan putrinya, Florencia, pemain yang memiliki luka di leher itu hanya mengatakan: Saya di sini untuk beristirahat. (bn)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Mr X

PATR LI

Tewas di Pinggir Jalan Bengkayang. Jajaran Polres Bengkayang menemukan mayat pria tidak dikenal. Kuat dugaan Mr X tewas ditabrak. Polisi menemukan jasad pria paruh baya tersebut terkapar di pinggir jalan. Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Husni Ramli SIK mengatakan, sekitar pukul 05.00 anggota Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan dan Polsek Sungai Raya menemukan mayat laki-laki di pingMr X. YOFIE CAHYONO gir jalan di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting. Mayat tersebut masih belum diketahui identitasnya. Mayat Mr X kini masih disemayamkan di kamar jenazah RSU Abdul Azis Singkawang, beber Rusli kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/11). Rusli mengatakan, apabila dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada anggota keluarga yang mengaku, maka akan dikuburkan oleh pihak rumah sakit. Ciri-ciri korban berkulit putih, rambut pendek, tinggi kurang lebih 160 centimeter. Berbadan kurus dan menggunakan celana panjang jean serta tidak mengenakan baju. Berdasarkan hasil visum dari RSU Abdul Aziz Singkawang, Mr X menderita luka di kepala, ketiak, bahu kiri, pergelangan kaki patah, pergelangan paha patah, paha sobek, pergelangan kaki kiri robek. (cah)

Kamis, 10 November 2011

Innova Vs Truk 1 Tewas 3 Sekarat SANGGAU. Kecelakaan maut kembali terjadi

di Jalan Trans Kalimantan, Selasa (8/11) pukul 10.00. Surianti, 65, warga GM Said, Pontianak Selatan tewas setelah Kijang Innova KB 1720 SL y a n g ditum-

Razia

panginya sekeluarga bertabrakan dengan truk KB 9838 DJ di Dusun Ampar, Desa Cempedak, Km 14, Tayan Hilir, Sanggau. Tiga penumpang Kijang Innova lainnya dibawa ke rumah sakit di Pontianak. Kasatlantas Polres Sanggau, AKP Candra Kirana Iskandar mengatakan, kejadian bermula ketika Kijang Innova hitam disopiri Aji Pamungkas meluncur dari arah Pontianak menuju Tayan. Tepat berada di tempat ke-

jadian perkara (TKP), sang sopir berusaha mendahului dua sepeda motor yang berada di depannya. Namun tak sempat banting setir kembali ke jalurnya di sebelah kiri, akhirnya bertabrakan dengan truk yang dikendarai Jemialus Saluk. Kita masih mendalami informasi ini. Kita melaksanakan penyelidikan dan penyidikan, tegas Candra. Kijang Innova rusak parah.

Warga setempat langsung berhamburan menuju TKP. Akibat kejadian itu, jalur Trans Kalimantan sempat macet beberapa saat. Petugas langsung meluncur ke TKP, mengatur lalu lintas dan membawa korban ke rumah sakit. Kecelakaan maut tersebut dalam penanganan petugas Satlantas Polres Sanggau. (SrY)

VCD Bajakan Kembali Disita

Kijang Innova dan truk yang bertabrakan di lokasi kejadian Dusun Ampar, Desa Cempedak, Km 14, Tayan Hilir, Sanggau. M KHUSYAIRI Erdi Caniago didamping Kabid Humas Polda AKBP Mukson Munandar menunjukkan VCD bajakan. SAMSYUL ARIFIN PONTIANAK. Dalam operasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kalbar kembali menyita sebanyak 1500 keping VCD bajakan di salah satu toko di Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara, dengan pemilik berinisial T, Selasa(8/11). Kasubnit I Ditreskrim Sus Polda Kalbar AKBP Erdi A Chaniago mengatakan, hasil operasi sementara, secara menyeluruh di Kalbar jumlah barang bukti yang berhasil disita cukup banyak. Namun belum dapat merinci total VCD yang sudah disita. Karena masih sedang didata dan kemungkinan akan bertambah. Sebab operasi tersebut masih sedang berlangsung dan baru berakhir pada 13 November mendatang. Setelah dimulai pada 25 Oktober lalu. Operasinya serentak seluruh Kalbar. Jajaran Polres juga menggelar operasi ini. Operasi ini juga, hingga kini masih terus diintensifkan hingga 13 November mendatang, kata Erdi. Beberapa Polres di jajaran Polda Kalbar dalam operasi HAKI telah membuahkan hasil. Barang bukti yang disita jumlahnya cukup banyak, yakni di Polresta Pontianak dan Polres Ketapang. Menurut Erdi, kemudahan pendistribusian VCD bajakan ditenggarai sebagai pemicu tingginya penjualan barang tersebut di pasaran. Dari aktifitas itu, lanjut dia, paling dirugikan adalah pemilik hak cipta. Seperti lagu dan film. Selain pedagang kaset original. Jeratan bagi yang mengedarkan VCD bajakan, melanggar ketentuan UU Nomor 2/2002 pasal 72 ayat 1 tentang Hak Cipta dan UU Nomor 33/2009 tentang perfilman. Dalam proses penyidikan tangkapan barang yang melanggar hak cipta tersebut, lanjut Erdi, pihaknya membutuhkan keterangan saksi ahli. Memastikan bentuk kerugian pemilik hak cipta atas penggandaan tanpa izin. (sul)

Sengketa Tanah BI, Polisi Gelar Perkara

Kompol Puji Prayitno. SAMSYUL ARIFIN

P O N T I A N A K . Po l i s i m a s i h menunggu gelar perkara, memastikan tersangka dalam kasus pemalsuan akta jual beli tanah di atas lahan yang kini menjadi lokasi berdirinya gedung Bank Indonesia (BI) Pontianak. Penetapan tersangka nanti, tunggu gelar perkara. Sekarang masih mendalami pemeriksaan

dan pengumpulan alat bukti. Siapa yang terlibat masih kita intensifkan penyelidikannya, kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno, Rabu (9/11). Puji enggan mengatakan kapan melangsungkan gelar perkara. Hanya menyebut dalam waktu dekat dan secepatnya. Mengingat masih

membutuhkan alat bukti serta mengumpulkan keterangan pihak terkait. Pihak BI Pontianak akan turut dimintai keterangannya. Pemanggilannya telah diagendakan pada pekan depan. Sekaligus menyatakan penyelidikan kepolisian fokus mengenai penerbitan surat hak milik yang diduga palsu.

Apabila terbukti, para pihak yang terlibat pemalsuan akta jual beli sehingga terbit sertifikat hak milik di atas bangunan BI akan terancam hukum pidana penjara. Jeratannya sesuai aturan. Tersangka akan dikenai pasal 263 KUHP. Ancamannya pidana enam tahun penjara, tegas Puji. (sul)

Ribuan Batang Kayu Diduga Ilegal MEMPAWAH. Warga mempertanyakan ribuan batang kayu gelondongan di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Disinyalir kayu tersebut milik salah satu sawmill mini yang beroperasi di daerah tersebut. Kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kayu-kayu gelondongan yang diparkir di pinggiran jalan di Desa Bukit Batu. Setelah kami cross check, memang benar banyak sekali kayu gelondongan dan kayu bulat. Diperkirakan jumlah mencapai ribuan batang, kata Wakil Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Geprak Kabupaten Pontianak, Aang Suhardi didampingi rekan-rekannya kepada Equator, Rabu (9/11) di Mempawah. Aang menduga kalau kayu-kayu gelondongan itu merupakan hasil tebangan hutan di Desa Bukit Batu. Namun dia tidak mengetahui secara persis siapa pemilik kayukayu gelondongan dan kayu bulat yang disimpan di pinggiran jalan Desa Bukit Batu tersebut. Karenanya, kami mensinyalir ada praktik pembalakan liar di hutan Desa

Tumpukan kayu gelondongan yang disimpan di lokasi sawmill di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak. SHANDY Bukit Batu. Dilihat dari jumlahnya yang mencapai ribuan batang, tidak mungkin kayu tersebut berasal dari perkebunan pribadi, ungkapnya. Pria yang juga berdomisili di Kecamatan Sungai Kunyit itu memperkirakan kayu-kayu gelondongan dan kayu bulat itu diolah oleh salah satu sawmill yang ada di Desa Bukit Batu. Sebab, hasil temuannya di lapangan bahwa kayu-kayu tersebut diparkir tak jauh dari sawmill tersebut. Di Desa Bukit Batu ada sawmill yang mengolah kayukayu gelondongan itu sebelum

diangkut untuk dijual. Sebab, kayu-kayu gelondongan yang kami temukan itu letaknya di lokasi sawmill tersebut. Jadi, besar kemungkinan sawmill itulah yang mengelola kayu tebangan itu, paparnya. Karenanya, dia meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas keberadaan kayu-kayu gelondongan tersebut. Terutama masalah legalitas dan kepemilikannya. Jika memang terbukti penebangannya dilakukan secara liar dan pemiliknya tidak mengantongi izin, maka harus dilakukan tindakan tegas.

Aparat jangan tutup mata. Kami juga mendapatkan informasi kalau kayu-kayu tersebut dijual oleh pemiliknya untuk aktivitas proyek di daerah luar Kabupaten Pontianak. Jika terbukti ada praktik pembalakan liar dan pengrusakan hutan, maka si pemiliknya harus bertanggungjawab sesuai ketentuan hukum yang berlaku, tegasnya lagi. Wartawan koran ini yang coba mengkomfirmasi pemilik kayu tersebut, namun belum bisa menemuinya. Sementara Kapolsek Sungai Kunyit, IPTU Lely Suheri SH yang dihubungi

wartawan koran ini mengaku, belum mengetahui keberadaan kayu-kayu gelondongan tersebut. Hanya saja, dia membenarkan adanya aktivitas sawmill di wilayah Desa Bukit Batu. Masalah keberadaan kayu gelondongan saya belum tahu. Kalau aktivitas sawmill memang benar. Sawmill tersebut membuat peti untuk buah jeruk. Dan hanya menggunakan kayu-kayu kecil saja, bukan gelondongan yang ukurannya besar, tutur Lely. Lely juga memprediksikan kemungkinan lainnya. Di Desa Bukit Batu juga ada pembukaan lahan perkebunan sawit PT AHAL. Bisa saja kayu-kayu tersebut hasil pembersihan lahan yang dilakukan PT AHAL dan pengolahannya dilakukan oleh sawmill tersebut, paparnya menduga. Meski demikian, Lely mengaku akan menindaklanjuti informasi tersebut. Pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan cross check terhadap keberadaan kayu gelondongan tersebut. Saya akan perintahkan anggota untuk turun ke lapangan dan mengecek kebenaran keberadaan kayu-kayu tersebut, tegasnya. (shn)


10

musyawarah kite

kubu raya Menuju Perubahan

Kamis, 10 November 2011

Raker Bahas Investasi Perkebunan

Asisten I Dianggap Melecehkan Dewan

GM PLN Kalbar menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Panitia. Yuniardi/Equator

PT PLN Kurban Tujuh Ekor Sapi SUNGAI RAYA. PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar melaksanakan kurban 7 ekor sapi, di Halaman Kantor PLN Wilayah Kalbar. Kegiatan yang diselenggarakan ini, merupakan program dari PLN untuk merayakan Hari Raya Idul Adha yang sudah menjadi tradisi. Dimensi kemanusiaan ini termanifestasi secara jelas dalam pembagian daging kurban yang menunjukkan Islam adalah agama yang respect terhadap fakir-miskin dan kaum duafa lainnya jelas Daniel S. Bangun, General Manajer PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar kepada wartawan, Rabu (9/11) Menurut Daniel, dengan dilakukannya kurban, kaum muslim dilatih untuk mempertebal kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Makanya, PLN turut serta membangun dan memahami keinginan masyarakat akan kebutuhan mengenai kelistrikan. Kurban tahun ini didapatkan dari karyawan dan karyawati PLN Wilayah Kalbar yang memberikan kurbannya kepada kami untuk di bagikan kepada yang membutuhkan tambah M. Yahya, selaku Ketua Panitia Kurban. (oen)

SUNGAI RAYA. Asisten I Setda KKR, Agus Supriyadi, menyatakan Komisi B DPRD KKR tidak memiliki kewenangan, melakukan pengawasan di bidang perkebunan membuat kuping wakil rakyat merah. Sikap ini jelas menimbulkan reaksi keras dari para anggota legislatif. Lantaran ketidakmengertian aparatur di eksekutif, dapat menimbulkan disharmonisasi antara kedua lembaga tersebut. Padahal para anggota DPRD KKR mengklaim, sudah bersikap sesuai tugas dan fungsi mereka. Kali ini kami benar-benar tidak bisa menerima sikap yang ditunjukkan saudara Agus Supriyadi. Apalagi ia mengatakan, kami dari anggota Komisi B tidak memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan di bidang perkebunan, tegas Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto, pada sejumlah wartawan usai rapat dengar pendapat dengan perusahaan perkebunan, TP4L, Dishutbuntam. Rabu (9/11). Dikatakan Suprapto, berangnya para wakil rakyat sendiri, karena mendengar sambutan Agus Supriyadi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B yang disampaikan depan instansi terkait, dan perusahaan perkebunan di KKR. Terkait membahas berbagai permasalahan mengenai investasi perkebunan di kabupaten

termuda tersebut. Saat menyampaikan sambutan dalam rapat itu, Asisten I meminta Komisi B untuk menempatkan fungsinya dalam melaksanakan rapat dengar pendapat tersebut. Apa tujuan saudara Agus menyampaikan perkataan tersebut, hal ini jelas kami nilai sebagai suatu pelecehan. Apalagi penuturan ini disampaikan dalam rapat yang dihadiri banyak pihak, dan akibat ucapan itu rapat dengar pendapat tersebut terpaksa kami batalkan, tuturnya. Suprapto juga prihatin dengan kemampuan Asisten I Setda KKR yang harusnya memahami benar bagaimana sistem pemerintahan. Termasuk memahami tugas dan fungsi lembaga dewan. Karena dia berpendapat, DPRD memiliki hak untuk melakukan pemanggilan atau rapat dengar pendapat, dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, ulasnya. Padahal bila di telaah, tujuan rapat digelar untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam investasi perkebunan sawit, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Kita benar-benar tidak terima dengan hal tersebut, dan kami akan menyampaikan hal ini kepada unsur pimpinan DPRD Kubu Raya. Agar ditindak lanjuti, karena kami bekerja di bawah

Tumpang Tindih Lahan Food Estate

Warga Buat Penolakan SUNGAI RAYA. Penolakan terhadap tumpang tindih lahan food estate, pada areal seluas 5 ribu hektar dengan perkebunan sawit milik PT Fajar Saudara Lestari (FSL) di Padu Empat Komplek Kecamatan Batu Ampar, kian hari semakin menguat. Semua itu ditegaskan melalui

surat pernyataan sikap yang ditandatangani masyarakat, tokoh masyarakat, Forum Desa, Kepala Desa, serta Kepala Dusun yang ditujukan ke BPN RI pada tanggal 19 September 2011 lalu. Sejumlah unsur desa Batu Ampar yang menandatangani

pernyataan sikap penolakan itu antara lain Ketua Forum Desa Eendi Senong, Ketua dan Wakil Ketua BPD, Budi Santoso dan Ahmad Sarmin, Kades Batu Ampar, Mohred AR, Kadus Sui Limau, Kadus Batu Ampar Tengah, Kadus Batu Ampar Simpang, Kadus Teluk Mastuara,

nama lembaga DPRD, tegas legislator Partai Golkar ini. Terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Usman mengatakan, ucapan seperti itu dikeluarkan seorang pejabat pemerintahan. Terlebih pemaparan itu disampaikan dalam suatu rapat. Legislator PDI Perjuangan ini juga menegaskan, DPRD merupakan lembaga representatif yang dipilih langsung oleh masyarakat. Dimana berdasarkan Tupoksi dari DPRD, untuk memperlancar jalannya penyelenggaraan pemerintahan, lembaga itu berhak melakukan pemanggilan terhadap perusahaan atau pihak terkait lainnya. Tidak hanya itu, seluruh instansi, SKPD dan element pemerintahan serta swasta. Jika memang diperlukan, DPRD berhak memanggilnya. Sebab hal itu dilakukan untuk memperlancar dan menyempurnakan proses dan tatanan pemerintahan. Jadi asisten I harus mengetahui aturan dan jangan sok tahu, sebaiknya baca dahulu peraturan dan UU. Saya kasihan dengan kemampuan pejabat yang seperti ini, tegas Sujiwo. Bukan itu saja, dalam waktu dekat Sujiwo berjanji, akan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Sebab permasalahan ini, patut menjadi pelajaran bagi dinas dan instansi lainnya.

Kadus Kemunig, Kadus Cabang Ruan, Ketua LPM serta Ketua KUD Usaha Karya Bersama. Kami masyarakat tidak keberatan dan mendukung program perluasan areal pertanian dan transmigrasi seperti yang tercantum dalam surat bupati, asalkan tidak tumpang tindih dengan lahan perkebunan kelapa sawit PT. FSL, tegas Ketua KUD Usaha Karya Bersama, Aliansyah membeberkan isi surat pernyataan sikap penolakan kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Selasa sore (8/11).

Secara terpisah, Asisten I Setda Kubu Raya, Agus Supriyadi mengatakan Komisi B DPRD Kubu Raya salah persepsi atas ucapannya. Ini hanya salah paham, dan dalam hal ini saya sama sekali tidak merasa menyepelekan Komisi B, tutur Agus. Agus menceritakan, permasalahan awalnya Komisi B mempermasalahkan pihak perusahaan yang datang dalam rapat dengar pendapat tersebut, hanya diwakilkan oleh humas atau kepala bidang. Sementara pimpinan perusahaan tidak bisa hadir. Pimpinan Komisi B, kata Agus, mempertanyakan keseriusan perusahaan yang ada dalam berinvestasi di Kubu Raya dengan nada keras. Bahkan mengancam akan mengajukan kepada Pemkab untuk mencabut ijin perusahaan, karena pimpinan perusahaan tidak hadir dalam rapat dengar pendapat itu. Dalam sambutan saya, saya hanya mengatakan untuk memastikan pimpinan perusahaan hadir lengkap bersama ownernya, bukan kewenangan DPRD. Apalagi Pemkab Kubu Raya, karena mungkin saat diundang oleh komisi B, pimpinan perusahaan tidak berada di Kalbar atau ada keperluan lain, dan itu saya rasa wajar, jadi tidak perlu sampai mengeluarkan ancaman seperti itu. Namun entah mengapa, tiba-tiba pimpinan Komisi B

Menurutnya, lahan yang ada telah dimitrakan dengan PT. FSL termasuk diantaranya yang sudah memiliki SKT. Apalagi keberadaannya membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat yang pola kemitraannya bagi hasil 70 : 30. Kami menilai perluasan areal pertanian dan transmigrasi ini terkesan dipaksakan dan berbau balas budi terhadap kepentingan kelompok tertentu. Ini disebabkan kebijakan yang sebelah pihak. Karena itu penempatannya bisa di tempat

lain, katanya. Sementara itu Ketua Forum Desa Batu Ampar, Eendi Senong, menyayangkan terjadinya polemik tumpang tindih lahan. Menurut dia, harus segera dicarikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemkab dan PT. FSL harus duduk satu meja menyelesaikannya. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Batu Ampar masih luas untuk dicarikan lahan food estate, tegasnya. Disebutkan dia, pihaknya tidak menginginkan investor juga

jadi mencak-mencak atas ucapan saya tadi, terus terang saya juga heran, kata Agus. Dia juga menyangkal, telah menyatakan Komisi B tidak memiliki wewenang untuk melakukan pemanggilan kepada perusahaan. Karena yang sesungguhnya, Agus mengatakan, Komisi B tidak memiliki kewenangan untuk memastikan pimpinan perusahaan hadir. Yang pasti perusahaan sudah mengutus perwakilannya, saya rasa itu juga sudah cukup. Karena saya yakin perwakilan yang diutus, bisa menyampaikan apa yang dibahas dalam rapat itu kepada management, dan pimpinan perusahaan perkebunan, tuturnya. Dalam rapat dengar pendapat itu dilakukan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi pada investasi perkebunan, bukan mencari kesalahan, karena Agus menyatakan dari awal rapat Komisi B sepertinya sudah memulainya dengan suasana yang panas. Yang jelas saya siap bertanggung jawab, jika memang DPRD merasa tersinggung dengan ucapan saya. Namun perlu diketahui, dari berbagai masalah yang ada di dalam dunia perkebunan perlu di telaah lebih jauh, bukan hanya dipandang dari satu sisi saja agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam hal ini, pungkasnya. (oen)

lari dari Batu Ampar. Karena ada sekitar 400 KK yang hidupnya bergantung pada perusahaan. Sementara, food estate merupakan program baru sehingga belum dapat jelas hasilnya. Batu Ampar sekarang tidak lah sama seperti tahun 80-an yang masyarakatnya bergantung dengan kayu. Sementara ada sekitar 400 KK sudah bergantung dengan perusahaan. Apakah kondisi ini mau dibiarkan. Harus ada kebijakan dan solusi yang benar-benar adil, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

PGRI Dukung Realisasi PDH KETUA Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Mempawah Hilir, Razali mengapresiasi diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Pontianak Nomor 32/2011 tentang pakaian dinas PNS guru. Menurut dia, hal itu merupakan langkah positif dalam rangka memajukan dunia pendidikan di daerah ini. Razali S.Pd Sebagai guru, kami sangat mendukung Perbup Pontianak Nomor 32/2011. Karena, masalah ketentuan penggunaan Pakaian Dinas Harian (PDH) itu sangat penting. Kami berharap Perbup tersebut dapat direalisasikan secepatnya, kata Razali kepada koran ini, Rabu (9/11) di sela-sela kegiatan Sosialisasi Laporan Keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Mempawah. Pria yang juga guru SD Negeri 09 Mempawah Hilir ini mengungkapkan, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 17 Perbup Pontianak Nomor 32/2011 tentang penggunaan pakaian dinas guru di Kabupaten Pontianak, mengungkapkan beberapa PDH yang wajib digunakan guru. Pada hari Senin dan Selasa menggunakan PDH warna khaki. Kemudian, pada hari Rabu dan Kamis menggunakan PDH batik khas daerah Kabupaten Pontianak. Selanjutnya, pada hari Jumat menggunakan PDH PGRI serta hari Sabtu menggunakan PDH Pramuka, bebernya. Karenanya, Razali menilai, perlunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk merealisasikan penggunaan PDH guru itu dengan baik. Yakni menyeragamkan PDH Pramuka supaya terlebih lebih kompak dan serasi ketika dipakai oleh seluruh guru yang ada di Kabupaten Pontianak. Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat membuatkan seragam PDH Pramuka tersebut. Agar ada keserasian warna maupun jenis bahan pakaian PDH Pramuka itu, ketika dipakai oleh seluruh pendidik di daerah ini nantinya, paparnya. Lebih jauh, salah satu guru senior di Kabupaten Pontianak ini memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Sejauh ini, terlihat adanya kemajuan dan peningkatan baik dari segi kualitas maupun mutu pendidikan. Alhamdulillah, sebagai tenaga pendidik kami melihat ada kemajuan yang cukup signiďŹ kan terhadap dunia pendidikan saat ini. Misalnya peningkatan angka kelulusan siswa baik SD, SMP dan SMA di Kabupaten Pontianak. Beberapa kebijakan pemerintah daerah sangat tepat dan dapat direalisasikan dengan baik, tuturnya. Keberhasilan program pendidikan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dan peran serta semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, dinas, organisasi guru, pendidik, siswa hingga masyarakat itu sendiri. Mudah-mudahan keberhasilan pendidikan ini dapat lebih ditingkatkan, harapnya. (shn)

PT SWP Cemari Lingkungan MEMPAWAH. Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) Kabupaten Pontianak bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat atas pencemaran lingkungan, akibat aktivitas perusahaan penggilingan batu PT Sulenco Wibawa Perkasa (SWP) di Desa Peniraman. BLHPB memberikan deadline hingga Desember kepada perusahaan untuk memperbaiki cerobong asap tersebut. Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung aktivitas perusahaan tersebut. Hasilnya, memang asap mesin perusahaan terlihat tebal dan hitam pekat. Sebab, ada kerusakan pada bagian cerobong mesin tersebut, ungkap Kabid Pengendalian Lingkungan BLHPB Kabupaten Pontianak, Safarudinsyah ke-

pada Equator, Rabu (9/11) di kantornya. Menindaklanjuti hasil monitoring terhadap aktivitas PT SWP itu, pria yang akrab di sapa Udin ini mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan perusahaan. BLHPB menyarankan agar PT SWP segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan cerobong asap itu. Ada tiga poin saran yang kita sampaikan kepada PT SWP untuk menindaklanjuti masalah pencemaran lingkungan. Yakni kita menyarankan agar perusahaan melakukan perbaikan cerobong asap sesuai kesepakatan izin UKL-UPL yang telah diterbitkan, tuturnya. Kemudian, timpal Udin, pihaknya juga menuntut PT SWP untuk segera melakukan perbaikan terhadap kualitas emisi

cerobong. Agar asap yang keluar dari aktivitas pembakaran mesin lebih baik dibandingkan saat ini. Kami juga menyarankan supaya perusahaan memasang fasilitas pengambilan sampel emisi. Sehingga sampel emisi itu dapat dijadikan bahan laporan terhadap kualitas emisi yang dihasilkan oleh mesin perusahaan. Laporan itu di sampaikan setiap enam bulan kepada BLHPB, pintanya. Udin menegaskan, pihaknya memberikan deadline atau batas waktu perbaikan kepada perusahaan hingga Desember mendatang. Apabila perbaikan yang dimaksud tetap saja tidak ditindaklanjuti, maka BLHPB akan melakukan tindakan tegas perusahaan yang bersangkutan. Pada Desember nanti kita kem-

Syafarudinsyah bali akan turun ke perusahaan untuk melakukan pengecekan terhadap perbaikan cerobong tersebut. Jika perusahaan membandel, maka akan kita lakukan

tindakan tegas. Yakni mencabut rekomendasi izin UKL-UPL operasional perusahaan tersebut, tegasnya. Untuk itu, dia berharap perusahaan lebih kooperatif dan bekerjasama dengan BLHPB untuk menjaga terjadi pencemaran lingkungan. Apalagi perusahaan sudah mengantongi izin UKLUPL. Artinya, perusahaan harus siap menjalankan dan mematuhi ketentuan yang ada dalam perizinan tersebut. Namun kita juga menyayangkan tidak adanya koordinasi antara pihak-pihak terkait lainnya terhadap masalah pencemaran lingkungan. Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan baik secara resmi atau lisan dari masyarakat setempat yang dirugikan atas dampak pencemaran tersebut, tegasnya. (shn)

CU Mabes Sadaniang Diresmikan SADANIANG. Setelah meresmikan cabangnya di Kecamatan Toho beberapa waktu lalu, Credit Union (CU) Maju Bersama (Mabes) kembali membuka kantor baru di Kecamatan Sadaniang. Peresmian kantor cabang CU Mabes itu dilakukan oleh Camat Sadaniang Kabupaten Pontianak, Rohmat Eendy, Selasa (8/11). Peresmian kantor cabang CU Bersama tersebut terletak di Jalan Raya Sangking, Simpang Pudak, Kecamatan Sadaniang. Peresmian dihadiri para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta ratusan warga di Kecamatan Sadaniang. Sehingga acara peresmian tersebut berlangsung semarak dan meriah. Tentu saja kita sangat senang dengan dibukanya kantor cabang CU Mabes di Kecamatan Sadaniang ini. Karena, keberadaan CU merupakan salah satu akses pembangunan perekonomian rakyat, kata Rohmat. Rohmat berharap, masyarakat Kecamatan Sadaniang dapat memanfaatkan keberadaan CU Mabes itu dengan baik dan maksimal. Khususnya dalam rangka mendukung pemerintah daerah

Martinus bersama masyarakat usai meresmikan kantor cabang CU Mabes. untuk menciptakan ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri. Peningkatan ekonomi kerakyatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Kepada para pengurus CU Mabes hendaknya dapat melayani masyarakat dengan baik. Sesuai motto CU Mabes yakni melayani dengan tulus, melayani dengan jujur, melayani dengan senyuman serta tertib administrasi dan keuangan, harapnya. Ketua BPD Desa Amawang, Kecamatan Sadaniang, Paulus

menyambut baik dan senang atas diresmikannya kantor cabang CU Mabes tersebut. Menurut dia, keberadaan CU itu dapat memberikan pemberdayaan ekonomi yang baik kepada masyarakatnya. Sebenarnya masyarakat Kecamatan Sadaniang sudah lama mengenal CU. Hanya saja keberadaan CU yang ada saat ini lokasinya cukup jauh. Sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, tuturnya. Akibatnya, keberadaan CU tersebut tidak dapat dimanfaatkan

Al Shandy/Equator

masyarakat Kecamatan Sadaniang dengan baik dan maksimal. Karenanya, dengan dibukanya kantor cabang CU Mabes tersebut yang lokasinya berada di tengah-tengah masyarakat ini, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik sebagaimana mestinya. Apalagi pemilik CU Mabes ini adalah putra asli Kecamatan Sadaniang yakni Bapak Martinus. Tentu saja masyarakat di sini merasa bangga memiliki CU tersebut. Mudah-mudahan rasa memiliki itu akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk

menabung dan mengendalikan ekonominya dengan baik melalui CU Mabes ini, harapnya. Ketua CU Mabes Pusat, Martinus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat di Kecamatan Sadaniang. Dengan dukungan dan kebersamaan masyarakat sehingga pembukaan kantor cabang CU Mabes itu dapat direalisasikan dengan baik. CU Mabes ini merupakan langkah awal untuk pendidikan ekonomi bagi masyarakat. Terutama mendidik masyarakat untuk disiplin dalam menabung dan meminjam secara teratur untuk kepentingan produktif. Sehingga pendapatan masyarakat lebih terarah dan memiliki tabungan masa depan yang lebih baik, pendapatnya. Mudah-mudahan keberadaan CU Mabes ini dapat memberikan pencerahan perekonomian kerakyatan bagi masyarakat Kecamatan Sadaniang. Sehingga dapat memberikan kesejahteraan hidup bagi masyarakat itu sendiri, tegas Martinus yang juga Pendiri dan Dosen Manajemen Keuangan Universitas Aki (UNAKI) Ngabang Kabupaten Landak ini. (shn)


11

suare kite

Kompor Rusak, Jemaah Haji Tak Sarapan Singkawang. Secara umum, pelaksanaan ibadah yang dilakoni Jemaah Haji Kota Singkawang berjalan baik. Hanya saja, pada 8 November atau memasuki hari ke-12 ibadah tahunan itu, Jemaah Haji tidak sarapan, karena kompornya rusak. Ada laporan mengenai kerusakan kompor. Sehingga Jemaah Haji asal Singkawang, tidak makan pagi (sarapan, red) saat di Mina, kata Jawani Usman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Singkawang ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/11). Tetapi hal tidak tersebut tidak menghalangi kelancaraan ibadah haji, yakni melempar jumrah. Hari ini (Selasa, red) jemaah sedang melakukan ibadah jumrah. Sebagian ikut nafal awal dan sebagian lagi nafar sani, kata Jawani. Nafar Awal merupakan pelemparan yang dilakukan Selasa (8/11) dan kembali ke Mekkah. Sedangkan Nafar Sani, melempar jumrah sampai keesokan harinya, Rabu (9/11). Nafar Awal dilakukan apabila kita hanya melontar tiga hari, bukan empat hari seperti Nafar Sani/Akhir. Disebut Awal karena jemaah lebih awal meninggalkan Mina kembali ke Mekah. Dan hanya melontar sebanyak tiga hari. Total krikil yang dilontar Jemaah Nafar Awal 49 butir, jelas Jawani. Dia mengungkapkan, Jemaah Haji Kota Singkawang yang mengikuti Nafar Awal hanya dua malam menginap di Mina, dan meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam. Sementara jemaah haji yang mengikuti Nafar Sani atau Akhir, lanjut Jawani, apabila Jemaah melontar Jumrah selama empat hari pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah. Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 butir. Disebut Nafar Sani atau Akhir karena jemaah haji bermalam di Mina tiga malam dan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah, katanya. Ibadah haji itu dapat dijalankan dengan baik, walaupun beberapa Jemaah Haji Kota Singkawang mengalami batu dan pilek. Kedua penyakit itu disebabkan faktor kondisi alam yang memang berbeda dari tanah air, terang Jawani. Selain itu, tambah batuk dan pilek itu juga dikarenakan faktor kelelahan. Karena dari Mekkah di hari kedelapan, naik mobil untuk melaksanakan wukuf di Arafah. Dilanjutkan lagi seharian, dan malam itu juga pergi ke Musdalifah. Setelah melakoni berbagai rukun dan sunah ibadah haji, Jemaah Kota Singkawang akan tiba ke rumahnya masing-masing di tanah air pada 30 November. Kalau tidak tanggal 29, kemungkinan 30 November, jemaah akan sampai Singkawang, ujar Jawani. (dik)

Jangan Terpengaruh Isu Meresahkan S a m b a s . Menjelang Natal dan Tahun Baru serta Pemilu Gubernur (Pilgub), b i a s a ny a s e l a l u muncul oknum yang mengacaukan situasi aman dan kondusif. Makanya, masyarakat diminta untuk tak mudah percaya dengan isu-isu yang menyesatkan. Sebab dampaknya dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Polri melalui Polres Sambas meminta masyarakat yang AKBP Pahala Panjaitan M Ridho menerima SMS, telepon atau selebaran yang sifatnya SARA atau meresahkan masyarakat, agar segera melapor ke Polisi terdekat, imbau Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan. Guna mengantisipasi merebaknya isu di beberapa wilayah di Kabupaten Sambas, Polri sebelumnya telah melaksanakan Program Sejuta Kawan. Program ini dijalankan dengan menciptakan satu Polisi satu desa. Ini sudah kita lakukan melalui Babinkamtibmas, untuk menggalang masyarakat saling menjaga kemitraan, terangnya kepada wartawan, Rabu (9/11) usai Setijab Kabag Ops Polres Sambas. Melalui Program Polisi Sejuta Kawan, diharapkan tercipta situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Sambas. Kapolres meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang dapat merusak keharmonisan beragama dan berbudaya, apalagi berdampak dapat memunculkan isu SARA. Apabila ada isu meresahkan seperti ini, baik melalui SMS, telepon atau selebaran agar dilaporkan kepada pihak kepolisian, sehingga Polisi dapat bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menangkap orang yang tidak bertanggungjawab, apalagi sampai menyebarkan isu SARA, pesannya. Dijelaskan Kapolres, Jumat (11/11) mendatang pihak kepolisian bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang akan menggelar agenda temu tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Agenda temu tokoh ini akan dilaksanakan di Pemangkat, jelas Pahala. Mengenai adanya isu pengerusakan dan pembakaran gereja yang terjadi di Kecamatan Tebas, Kapolres menegaskan isu itu tidak benar. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu SARA yang ditebarkan orang tidak bertanggungjawab. Sehingga Kabupaten Sambas tetap aman dan kondusif seperti apa yang diharapkan semua pihak. Peran serta masyarakat sangat besar dalam menciptakan kedamaian di Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas. Apalagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru serta Pilgub, ajaknya. (edo)

Kamis, 10 November 2011

Akhir Tahun, Kantor Walikota Singkawang Ditempati Drs Muslimin MSi

Mordiadi

Singkawang. Kantor Walikota Singkawang di Jalan Firdaus akan mulai ditempati pada akhir tahun ini, atau setelah berakhirnya pengerjaan akhir

(finishing) yang dilaksanakan tanggal 15-20 Desember 2011. Akhir tahun ini, Insya Allah sudah siap semua. Saat ini sedang menunggu finishing seperti pengerjaan ornamen, jalan, interior dan lainnya, kata Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang Drs Muslimin MSi, ditemui di Gedung DPRD Kota Singkawang, Rabu (9/11). Ruang yang akan mulai difungsikan di kantor tersebut, diantaranya Ruang Walikota, Ruang Wakil Walikota, Ruang Rapat Walikota, Ruang Rapat Wakil Walikota dan Aula. Selain itu, juga akan terdapat ruang khusus Sekretaris Daerah (Sekda),

karena kantor Sekretariat Daerah (Setda) di sebelah gedung utama Kantor Walikota masih belum dibangun. Muslimin menjelaskan, berdasarkan desain awal, untuk Setda akan dibangun di sebelah gedung utama. Tetapi pelaksanaannya menunggu kucuran dana dari pusat. Kalau dananya belum mengucur dari pusat, sementara Sekda menempati salah satu ruang di gedung utama Kantor Walikota, jelasnya. Dia mengatakan, proses pengerjaan komplek Kantor Walikota Singkawang ini terdiri atas gedung utama, gedung belakang, musala, kantor setda serta halaman, pagar, saluran dan lainnya. Tetapi yang selesai dibangun baru

gedung utama, karena menunggu kucuran dana dari pusat. Karena musala belum dibangun, sementara PNS beragama Islam dapat salat di Masjid Agung yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kantor Walikota atau disediakan satu ruang khusus untuk salat. Rencananya, musala dibangun di sudut kanan gedung utama atau belakang garasi, karena semua garasi nanti dipindah ke belakang, ungkap Muslimin. Sementara itu, pembangunan Kantor Walikota Singkawang ini membutuhkan dana sekitar Rp 43 hingga Rp 45 miliar. Tetapi pada alokasi 2009 dan 2010 yang terpenuhi baru Rp

26 miliar. Sehingga, masih terdapat beberapa proses pembangunan yang belum selesai. Tetapi secara kontraktor pembangunan ini sudah selesai, karena ada perubahan addendum yang disesuaikan dengan aturan berlaku, untuk finishing di-back up dari APBD tahun ini sebesar Rp 1 miliar. Selanjutnya diusulkan lagi Rp 1 miliar dalam APBD perubahan untuk proses finishing tersebut, misalnya untuk pengerjaan ornamen, taman dan lainnya. Pada 2012 rencananya Depdagri akan mencairkan dana Rp 10 miliar untuk penyelesaian Kantor Walikota Singkawang. (dik)

Kalbar Bahas Kenaikan Pangkat Golongan Rakor Satpol PP Nasional Singkawang. Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh Indonesia di Bengkulu 13-16 November mendatang, lima Kepala Satpol PP yang mewakili Kalbar akan mengusung pokok pembahasan mengenai kenaikan pangkat golongan. Hal tersebut berdasarkan masukan dari kepala-kepala Satpol PP di kabupaten/kota di Kalbar, kata Kepala Satpol PP Kota Singkawang Karyadi, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/11). Sesuai undangan Mendagri, lima Kepala Satpol PP yang mewakili Kalbar di Rakor Satpol PP seluruh Indonesia di Bengkulu terdiri atas Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Sambas dan Kepala Satpol PP Provinsi Kalbar. Sebelum berangkat ke rakor di

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Bengkulu, Satpol PP kabupaten/ kota di Kalbar melaksanakan rakor tingkat provinsi di Kota Pontianak 3 November lalu, guna membahas program-program yang akan diusulkan untuk 2012. Dari rakor tersebut disepakati beberapa pokok pembahasan atau usulan yang akan dibawa ke Bengkulu. Diantaranya mengenai kepangkatan golongan untuk Kepala Satpol PP. Ini sebagai tindaklanjut PP 6/2010 tentang Perubahan Eselonering Satpol PP dari IIIa menjadi IIb, papar Karyadi. PP tersebut mengharuskan Kepala Satpol PP seluruh Indonesia mempunyai pangkat golongan IIb. Hal tersebut seiring dengan Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta kewenangan Satpol PP. Tindaklanjut dari pangkat golongan itu paling lambat dua tahun setelah PP-nya diterbitkan, jelas Karyadi. Kendati PP tersebut diterbitkan pada 2010, di Kalbar baru Kabupaten Melawi dan Kota Pontianak yang

menindaklanjutinya, yakni pangkat golongan Kepala Satpol PP-nya sudah menjadi IIb, sementara kabupaten/ kota lainnya masih IIIa. Karyadi menjelaskan, di Kota Singkawang, Kepala Satpol PP-nya pernah mempunyai pangkat golongan IIb. Tetapi karena kebijakan dan lainnya, turun lagi menjadi golongan IIIa. Akibatnya, kewenangan di bidang tertentu diberikan ke instansi terkait, seperti bidang penanganan terhadap penertiban ekonomi fisik dan bangunan. Mengingat pentingnya pangkat golongan Kepala Satpol PP dalam menjalankan tupoksi-nya, makanya dibahas di dalam Rakor Satpol PP tingkat provinsi dan akan dibawa ke tingkat nasional di Bengkulu. Selain permasalahan pangkat golongan, dalam Rakor Provinsi juga dibahas mengenai pelaksanaan Pemilukada (Pilwako Singkawang dan Pilgub) yang waktunya bersamaan. Pemilukada yang sama mendapatkan prioritas perhatian, diharapkan dapat betul-betul berjalan lancar, tertib, tenteram dan

Permasalahan terkait PPNS di Satpol PP, bukan hanya terjadi di Kalbar tetapi juga di tingkat nasional, aman, papar Karyadi. Selanjutnya juga dihasilkan kesepakatan mengenai peningkatan peran Tupoksi Satpol PP, khususnya mekanisme dalam menangani Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati harus ditindaklanjuti dengan pengadaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Permasalahan terkait PPNS di Satpol PP, bukan hanya terjadi di Kalbar tetapi juga di tingkat nasional, ungkap Karyadi. Permasalahan itu muncul, karena tanpa PPNS penegakan Perda atau Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati menjadi terkendala. Seperti di Singkawang, PPNS hanya satu, itu pun kartu keanggotaannya sudah harus diganti

Karyadi dan harus mendapatkan perubahan dari Kementerian Hukum dan HAM, jelas Karyadi. Dia mengungkapkan, rata-rata anggota Satpol PP di Kalbar belum menjadi anggota PPNS. Makanya ini akan menjadi prioritas dalam pembahasan nantinya di tingkat nasional, proyeksi Karyadi. (dik)

sambas terigas

Erwin: Darso Mundur Sesuai Instruksi DPP Sambas. Sanggahan Almanar menyikapi mundurnya Darso dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sambas sangat tidak mendasar dan berlebihan. Sebab menurut Anggota Fraksi PDIP DPRD Sambas Erwin Saputra SE, Darso mengundurkan diri dari jabatannya sudah sesuai instruksi DPP. Sekarang tinggal menunggu hasil proses dari DPP dan DPD, tegasnya kepada wartawan, Rabu (9/11). Diungkapkan Erwin, mengenai surat instruksi dan deadline dari DPP PDIP dan siapa yang akan menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD menggantikan Darso, merupakan syarat yang harus dilaksanakan DPC. Jadi dalam perjalanannya perlu proses dan waktu. Bersabar sajalah sambil menunggu tindaklanjut dari DPP, dan selesaikan masalah internal secara kepartaian, bukan

publikasi, singgungnya. Diingatkan Erwin, apabila masalah instruksi DPP PDIP diangkat, tentunya berpengaruh dalam kondisi partai, apalagi yang berbicara merupakan pengurus. Kalau mau meluruskan, kalau mau dirunut, Almanar sebelumnya sudah mengajukan mundur dari kepengurusan DPC PDIP. Jadi tidak tepat berbicara ini, dan seharusnya ini dibicarakan secara internal kepartaian, ungkapnya. Mengenai masalah pergantian Wakil Ketua DPRD Sambas terangnya, nantinya dari Fraksi PDIP akan dipanggil DPP. Disana setiap anggota fraksi akan dimintai keterangan, apakah calon pengganti Darso sudah memenuhi syarat dan sesuai keinginan masyarakat. Keterangan inilah yang nantinya akan diminta oleh DPP PDIP yang disampaikan

Pak Harso, Wakil Ketua DPP PDIP Korwil Kalbar, jelas Ketua Komisi C DPRD Sambas ini. Menurutnya, adanya komentar Darso yang telah mengundurkan diri dari kursi Wakil Ketua DPRD Sambas di beberapa media massa sudah jelas. Makanya, Fraksi PDIP nantinya akan dimintai keterangan terkait masalah ini. Pada Rapat Diperluas hari Sabtu lalu, DPC PDIP membahas pengisian kekosongan di beberapa struktur DPC PDIP. Dalam rapat tersebut memang ada beberapa pengurus yang diganti, beber Erwin. Erwin mengkhawatirkan dampak kejadian ini, sebagai upaya untuk menggembosi kekuatan PDIP di Kabupaten Sambas dalam memenangkan Pemilu Gubernur 2012 yang dihembuskan oleh para pengusaha politik. Sehingga berdampak bu-

Erwin Saputra SE memberikan penjelasan kepada wartawan .M Ridho ruk bagi partai. Jadi masalah ini harus segera diselesaikan secara kepartaian dan tidak berkembang.

Sekarang tinggal menunggu instruksi lanjut dari DPP ke DPD, jadi bersabarlah, kata Erwin. (edo)

Facebook Satukan Warga Sambas Awalnya hanya iseng aja, sebagai sarana komunikasi di Facebook.

Sebagian kecil anggota PBSA saat menggelar acara di Danau Sebedang Sambas. Sambas. Jejaring sosial Facebook (FB) memperlihatkan sisi positifnya di Kabupaten Sambas.

Lewat grup Pecinte Bahase Sambas Asli (PBSA) berhasil menyatukan warga Sambas.

. M Ridho

Grup yang telah miliki anggota mencapai 3.224 orang itu, tersebar tak hanya di Sambas melain-

kan di seluruh Indonesia, bahkan Malaysia. Awalnya hanya iseng aja, sebagai sarana komunikasi di Facebook. Ternyata banyak yang masuk jadi anggota. Tak disangka s e k a r a n g a n g g o t a ny a s u d a h mencapai 3.224 orang. Jumlah ini akan semakin bertambah lagi, kata salah satu administrator PBSA, Winda Windarko ketika dihubungi Equator, kemarin (9/11). Menurut Winda, pada hari kedua Hari Raya Iduladha, PBSA mengundang seluruh anggotanya untuk berkumpul di Danau Sebedang. Undangannya dirilis lewat FB. Ternyata seratusan anggota hadir. Di tempat wisata ternama di Sambas itu, mereka menggelar sejumlah lomba. Bahkan ikut menyediakan bak sampah untuk pengelola danau tersebut. Saya melihat ikatan emosional warga Sambas yang masuk dalam PBSA cukup tinggi. Tak hanya yang berdomisili di Sambas, warga Sambas yang menetap di sejumlah kota di Kalbar, bahkan Malaysia merasa sedih tak bisa hadir. Mereka kebanyakan ingin bernostalgia dengan kampung halamannya, papar Winda.

Yang terpent ing teg asnya, lewat PBSA mereka ingin melestarikan Bahasa Sambas asli. Di grup itu, rata-rata anggota menggunakan Bahasa Sambas. Jadi kadang penuh canda, kadang kita ketawa membawa komentar anggota menggunakan Bahasa Sambas. Nah, disitu asyiknya, ujarnya. Hal yang lebih penting lagi lanjutnya, anggota PBSA yang jumlah 3.224 orang merupakan sebuah kekuatan besar. Mereka berencana untuk menggunakan PBSA sebagai sarana kegiatan sosial. Misalnya, jika ada warga Sambas tertimpa musibah, kita akan menggalang kekuatan lewat FB membantu warga malang itu, papar Winda. Winda berharap, seluruh anggota PBSA yang setiap hari online, memiliki jiwa sosial tinggi. PBSA akan membuktikan sebagai sebuah grup yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya. PBSA juga bertekad menggalang kekuatan lewat Facebook untuk meningkatkan citra Kabupaten Sambas. Bagi warga Sambas yang ingin bergabung di PBSA, tinggal cari grup (search, red) Pencinte Bahase Sambas Asli di Facebook, pasti akan ketemu dan tinggal masuk saja. Insya Allah kita akan klik untuk menjadi anggota, dan kita terbuka sifatnya, imbau Winda. (edo)


12

melawi membangun

Kamis, 10 November 2011

apai kato kito

Kerjasama Pemerintah dengan NGO

Ciptakan Lapangan Kerja di Desa

PPB Bina Karakter Peserta Didik

NANGA PINOH. Penambahan jumlah kerja angkatan kerja di pedesaan semakin meningkat. Namun, tidak semua dapat diserap dunia kerja. Akibatnya, masih ada pemuda desa yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Di sisi lain, potensi desa sangat banyak, bisa diberdayakan untuk menyerap angkatan kerja ini. Penyediaan lapangan kerja mesti dilakukan Pemkab Melawi sesuai dengan program kerja di beberapa dinas. Misalnya, di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Melawi, melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUB). Kasihan juga pemuda desa yang telah menyelesaikan pendidikan, baik SMP maupun SMA namun tidak bekerja. Mereka menghabiskan waktu dengan sia-sia, kata Epiyantono SPd, pemuda Melawi, kemarin. Dijelaskannya, sebenarnya mereka berkeinginan untuk menjalankan usaha dengan memberdayakan potensi desa. Namun begitu, terkendala pada modal dan keterampilan. Bagi mereka jelas modal menjadi persoalan utama. Sebab, diri masih belum menghasilkan uang dan keluarga sendiri, masih belum mampu untuk membantu. Jika pun ada dana, masih terbatas. Bila tersandung pada kegagalan. Mereka sudah kehabisan modal. Akibatnya, mereka kembali menjadi pengangguran. Bahkan takut untuk merintis usaha lagi, ulasnya. Kegagalan dalam usaha ini lebih disebabkan oleh kurangnya keterampilan. Hingga, saran Epiyantono, Pemkab Melawi mesti membuat berbagai pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan berusaha. Misalnya, pelatihan memelihara ikan air tawar, memelihara ayam, kerajinan-kerajinan tangan. Peningkatan berkebun sayur. Tentunya pelatihan ini mesti berkaitan dengan potensi yang ada di desa. Bila pelatihan peningkatan kapasitas ini dilaksanakan Pemkab Melawi. Ditambah lagi dengan dukungan program KUB. Maka dalam satu tahun saja akan ada pengurangan jumlah pengangguran, pungkasnya. (aji)

Peserta lokalatih PPB tahap dua diskusi pembinaan karakter peserta didik di kafe Lapalma, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

NANGA PINOH. Proses pendidikan ditujukan untuk pembinaan karakter peserta didik. Hal ini sejalan dengan upaya melestarikan lingkungan yang membutuhkan karakter yang cinta alam. Bicara masalah lingkungan memang ada kaitan erat dengan pendidikan. Terutama menyangkut pendidikan karakter. Lembaga pendidikan mentransfer ilmu pada anak didik. Hingga itu, pendidikan untuk Pembangun berkelanjutan menjadi penting, kata Drs H Syamsul AriďŹ n, Kepala Dinas Pendidikan Melawi, kemarin. Saat membuka Semiloka Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB). Di kafe La Palma, Rabu (9/11), diselenggarakan buah kerjasama Dinas Pendidikan Melawi, WWF-Indonesia, dan Suar Intitute. Diungkapkan Syamsul, sangat beralasan. Lantaran di Melawi memiliki merupakan daerah bagian dari gugus pegunungan Muller Swane. Juga memiliki kawasan tanaman nasional Bukit Baka-Bukit Raya (TNBBBR) serta banyak kawasan hutan lindung. Selain itu, Kabupaten Melawi memiliki wilayah administrasi seluas 10.640,80 kilometer persegi, 77 persennya merupakan kawasan hutan. Tentunya, mesti dikelola dengan baik hingga bisa lestari. Pengelolaan potensi kawasan hutan

PKR Kebutuhan Masyarakat Timur Kalbar NANGA PINOH. Masih banyak daerah pedalaman di timur Kalbar yang masih belum tersentuh pembangunan. Hingga bagi masyarakat timur Kalbar, terutama Melawi, pembentukan PKR merupakan kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan selama ini. Pembentukan Kapuas Raya bukan keinginan, namun kebutuhan agar masyarakat Melawi dapat mengejar ketertinggalan selama ini. Masyarakat kabupaten di timur Kalbar ini masih dikatakan

sebagai daerah pedalaman. Mau sampai kapan dikatakan pedalaman. Jawabannya, segera bentuk PKR, kata wakil Ketua Persatuan Forum Kesatuan Pemuda Melayu (PFKPM), Armin SP MSi kemarin. Dijelaskannya, pembentukan PKR merupakan kebutuhan sebab pembangunan di Kalbar secara umum masih belum merata. Banyak daerah-daerah pedalaman di kabupaten timur Kalbar, terutama Melawi masih belum tersentuh pembangunan. Sarana-sarana

yang menjadi hak dasar masyarakat masih belum tersedia. Misalnya, ketersediaan air bersih, sementara potensi sumber air bersih sangat banyak di daerah ini. Kemudian kebutuhan pendidikan masih jauh dari harapan. Banyak anak-anak di daerah ini yang masih belum mengenyam pendidikan dasar, sebab sekolah masih jauh dari pemukiman mereka. Bahkan, SMA Negeri di Melawi masih hitungan jari saja. Di Kecamatan Ella dan Menukung tidak

ada SMA Negeri. Begitu pula di Kecamatan Belimbing Hulu. Hal sama juga terjadi di Sayan, Tanah Pinoh Barat. Dipaparkan Armin, infrastruktur di wilayah timur Kalbar belum memadai. Jalan provinsi, di Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang masih rusak. Kerusakan ini telah terjadi bertahun-tahun. Sementara pemerintah provinsi tidak berdaya untuk segera memperbaikinya. Di Melawi saja, jalan provinsi masih belum diperbaiki. Hingga

masyarakat Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan saat ini menderita lantaran jalan yang tak kunjung baik. Tidak ada peran gubernur Kalbar. Memang mereka tidak mampu, ujarnya. Ia menilai selama ini, pemerintah provinsi Kalbar, masih belum memberi pelayanan pada masyarakat Melawi secara maksimal. Sebaliknya, bila terbentuk PKR, maka pelayanan terhadap masyarakat di timur Kalbar akan semakin dekat.

Dengan terbentuknya PKR, otomatis pelayanan terhadap masyarakat Melawi semakin dekat. Saat ini saja, jarak antara masyarakat pedalaman dengan pusat pemerintahan sangat jauh, ulasnya. Armin mengingatkan, pembentukan PKR tidak ada tendensi politik. Sebab keinginan pembentukan PKR bukan hanya saat Pilpres saja. Namun jauh hari telah diperjuangkan masyarakat timur Kalbar. (aji)

ini mesti melibatkan warga Melawi yang tinggal di daerah ini. Hingga itu, paradigma mengelola hutan dengan lestari mesti ditanamkan ke seluruh warga Melawi, terutama generasi penerus. Salah satu cara untuk membentuk paradigma lestari ini melalui proses pendidikan. Lantas diungkapkannya, ada Adiwiyata yang mengarah pada menghijaukan lingkungan di sekolah-sekolah juga menjadi pendorong pelestarian lingkungan di tata belia. Adanya Adiwiyata ini untuk mendorong penghijauan dari sekolah-sekolah Kita bisa memulai penghijauan dari sekolah-sekolah. Dengan menanam pohon buah-buahan yang bisa dimanfaatkan. Tanaman yang ada di sekolah juga bisa dimanfaatkan untuk praktik-praktik atau bisa juga untuk muatan lokal (Mulok), terangnya. Tempat sama, Direktur Suar Institute, M Darussalam mengatakan adanya kerjasama antara pemerintah dengan NGO ini, untuk membekali praktisi pendidikan dengan materi lingkungan sangat baik. Langkah ini hendaknya terus dilaksanakan agar tujuan untuk menjaga lingkungan bisa dilaksanakan di Melawi. Harapan ke depan ada kalobaratif antara pemerintah dengan NGO atau LSM untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Melawi. terutama persoalan lingkungan, ulasnya. Lantas dijelaskannya, ke depan mesti ada perubahan paradigma hubungan antara NGO atau LSM dengan pemerintah. Agar hubungan tersebut bisa menghasilkan berbagai karya untuk pembangunan. Pemerintah menganggap LSM hanya kerja untuk mencari kesalahan. Begitu pula NGO selalu ingin melakukan kritik-kritik terhadap pemerintah. Pelatihan PPB ini tahap awal untuk melakukan kegiatan untuk demi mencapai tujuan bersama. Mengingat untuk menghadapi persoalan-persoalan yang akan datang yang semakin banyak yang makin kompleks, pungkasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Listrik Mulai Normal

KNPI Sintang Harus Berbenah

Sintang. Kabar cukup menggembirakan bagi masyarakat Sintang. Kerusakan mesin pembangkit milik Sewa Tama, secara bertahap sudah mampu tertangani. Artinya, pemadaman listrik secara bergilir di wilayah kerja PLN Rayon Sintang bakal berkurang. Hari ini kita sudah menjamper (menyambung, red) mesin baru ke sistem Sewa Tama. Selain itu, kita juga melakukan uji coba penggantian CT yang lebih besar ke sistem PLTD Menyurai. Alhamdulillah, sudah terpasang, ungkap Manager PLN Rayon Sintang, H Suharman pada Equator Rabu (9/11) sore kemarin. Dijelaskan Suharman, menjamper mesin baru ke sistem Sewa Tama dan melakukan penggantian CT yang lebih besar ke sistem PLTD Menyurai, masih tahap uji

Pemuda Jangan Ngemis Anggaran Sintang. KNPI Sintang selaku wadah para pemuda atau organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Sintang ini diharapkan mampu berkembang. Bila memang selama ini program kurang berjalan dengan baik, segera lakukan evaluasi. KNPI Sintang harus mengevaluasi diri, sehingga dalam hal ini ada suatu perbaikan yang harus dilaksanakan, ungkap Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menanggapi demo para OKP beberapa waktu lalu. Juan mengatakan, peran KNPI sangat penting dalam merangkul OKP. KNPI dapat membentuk peran pemuda-pemudi Indonesia untuk bangkit, serta memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara, dengan tujuan pembangunan ke arah positif. Kembali ke peran pemuda dalam perkembangan Indonesia, dimana mereka mempunyai peran penting dalam segala aspek. Sehingga kalau dapat merangkul OKP dengan baik, maka dapat dipastikan pembangunan di wilayah kita juga dapat berjalan baik pula, ucapnya. Sebagai wadah OKP, Juan menyarankan agar KNPI Sintang segera berbenah dengan cara melakukan evaluasi. Selayaknya KNPI memerhatikan OKP. Pemerintah hanya dapat mendorong KNPI sebagai mitra. Pemerintah tidak mempunyai kewenangan lebih jauh dalam perbaikan di tubuh KNPI, bebernya. Juan berharap dalam melaksanakan pembinaan kepada para OKP, KNPI Sintang tidak terlalu bergantung dengan dana dari pemerintah. Kita hanya bersifat membantu. Pemuda harus lebih maju. Bukan tergantung dengan jumlah anggaran, tegasnya. Pemuda, sambung Juan, harus memiliki kreativitas. Dalam membuat suatu kegiatan, program kerja yang direncanakan harus jelas. Dana dari pemerintah memang kecil. Ini jangan jadi halangan. Banyak cara untuk mendapatkan sumber dana. Saya pikir pemuda lebih paham akan hal itu, tuntasnya. (din)

Preventif dan Repressif Sintang. Kapolres Sintang, AKBP Oktavinus Marthin menjamin, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan tug as pokok dan fungsi (Tupoksi) Polri sesuai dengan ketentuan. Kita tetap menggunakan pola-pola yang biasa digunakan dalam penanganan kasus di kepolisian. Diantaranya pola preventif, repressive yang humanis, ujarnya. Selain itu, tambahnya beberapa hal yang menyangkut sosiologis, histories tidak akan dikesampingkan. Polri sudah memiliki tahapan-tahapan penanganan kasus. Itu diatur dalam perundang-undangan, ucapnya. Beberapa kasus yang menjadi perhatian diantaranya illegal logging, illegal mining, illegal oil dan beberapa tindak kejahatan lainnya. Pengalaman saat menduduki jabatan terdahulu akan saya manfaatkan. Mudah-mudahan kami bisa bekerja lebih maksimal, pungkasnya. (din)

H Suharman

HIV/AIDS Terus Meningkat Sintang. Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Hingga tahun 2011 sudah tercatat mencapai 500 orang. Sebenarnya pemerintah sudah berupaya melakukan pencegahan terhadap pertumbuhan penyakit ini, ungkap Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, dr Sidiq Handanu. Salah satu upaya yang dilakukan, kata Handanu, dengan cara menggratiskan biaya pelayanan klinik. Bahkan setiap bulan se-

cara continue Dinas Kesehatan b e k e rja sama dengan pihak terkait melaksanakan program pemeriksaan dan pengobatan Infeksi Menular Sexual di wilayah risiko tinggi, misalnya lokalisasi, terangnya. Dikatakan Handanu, dari hasil analisis Dinas Kesehatan Sintang, presentasi penularan HIV/AIDS tert ingg i melalui hubungan seks, mencapai 74 persen, melalui jarum suntik

narkoba 19 persen. Lain-lainnya 7 persen, tukasnya. Angka itu terus meningkat lantaran kesadaran warga menggunakan kondom dalam melakukan hubungan seks di lokalisasi masih tergolong minim. Selain itu Otda tidak sepenuhnya menuntaskan pengobatan. Penyakit ini mematikan. Kita harapkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, bebernya. (din)

Kemitraan Kunci Kamtibmas Sintang. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat tercipta, bila kemitraan antar semua kalangan dibangun dengan sebaik mungkin. Begitulah pola yang pernah dibangun AKBP Firly R Samosir, selama menjabat Kapolres Sintang. Kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban adalah dengan meningkatkan kemitraan,

ungkap Firly, sela-sela pisah sambut dengan Kapolres Sintang yang baru, AKBP Oktavinus Marthin, beberapa waktu lalu. Dikatakan Firly, kemitraan harus dibangun dengan semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, sekolah-sekolah, para PKL maupun wartawan. Pola kemitraan ini sangat penting dibangun, mengingat dari hasil pola kemi-

traan itu sendiri timbal baliknya akan kembali lagi ke pihak kepolisian. Salah satu contoh timbal-balik yang bisa dirasakan ialah terciptanya keamanan dan ketertiban sehari-hari di masyarakat. Pola kemitraan dapat mempersempit terjadinya sebuah konik di masyarakat, ucapnya. Firly berharap seluruh personil di Polres Sintang mampu berperan

coba. Bila memang dalam tahap uji coba tersebut tidak ada masalah maka pemadaman listrik dapat tertangani. Pasalnya, pemadaman listrik secara bergilir yang selama ini terjadi dikarenakan PLN kekurangan daya, lantaran mesin pembangkit baik milik PLN di Teluk Menyurai maupun Sewa Tama mengalami kerusakan. Karena dua hal diataslah, hari ini ada pemadaman pada siang hari. Ini untuk kepentingan kita semua, ucap pria yang biasa disapa Pak Haji ini. Menjamper dan penggantian CT ditangani langsung petugas dari PLN Cabang Sanggau. Proses menjamper dan penggantian CT berlangsung dengan baik, tanpa kendala yang berarti. Hanya memang, proses itu memerlukan waktu cukup lama. Perlu hati-hati dan butuh ketelian, kata Suharman. Mohon maaf, kalau masyarakat resah dengan pemadaman tadi siang, timpalnya. Menurut Suharman, kerusakan mesin pembangkit milik Sewa Tama hampir semuanya rampung. Sekarang yang masih mau ditangani mesin untuk memback-up. Kalau ini sudah selesai, berarti mesin milik Sewa Tama sudah tidak ada masalah, terangnya. Sementara berkenaan dengan mesin pembangkit milik PLN, sambung Suharman, masih menunggu sejumlah material datang. Milik PLN ada dua yang rusak. Semuanya mencapai 1,5 Mega. Kerusakan ini sudah dibacup dengan dua unit mesin yang datang beberapa waktu lalu. Tapi kalau semua milik Sewa Tama sudalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Perlu diketahui, untuk menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya diemban oleh seorang bintara, sampai ke atas juga harus ikut berperan. Inilah yang disebut dengan Bhayangkara. Artinya seluruh aparat kepolisian, bebernya. Berkenaan dengan pengamanan satu desa satu personil, diakui Firly mungkin tidak akan mampu, karena kondisi personil yang terbatas. Namun menurut Firly, keterbatasan itu bisa ditangani

dah siap, listrik tidak ada masalah. Kalaupun ada pemadaman, itu sangat kecil. Itupun dilakukan di saat beban puncak, apa bila daya terbatas, bebernya. Kurangnya pemadaman bergilir sudah mulai dirasakan masyarakat. Pemadaman masih ada, tapi sudah sedikit kurang. Kalau dulu hampir tiap hari, sekarang dalam seminggu hanya beberapa kali. Itupun tidak terlalu lama, ujar Ardanihan, Warga Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI). Ardanihan berharap kerusakan mesin pembangkit milik PLN dan Sewa Tama dapat tertangani secepat mungkin, sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir. Listrik kembali normal itu yang kita inginkan. Mudah-mudahan komitmen PLN mengatasi pemadaman listrik pada Bulan November ini benar-benar dapat terwujud, harapnya. (din) dengan strategi, diantaranya memerankan jajaran Polsek semaksimal mungkin. Paling penting kita harus bisa mengenal karakteristik orang di masyarakat tersebut, pesan Firly. Firly juga berpesan kepada aparat kepolisian agar bisa menjadi pelindung dan pengayom masyarakat dengan baik. Aparat kepolisian harus bisa menjadi suritawladan, serta mampu mencari solusi terhadap masalah yang terjadi dilingkungan masyarakat, nasehatnya. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Direktur PDAM Dilantik PUTUSSIBAU. AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu melantik dan mengambil sumpah Emmanuel Haraan Ryanto STh, sebagai Direktur PDAM Kapuas Hulu yang baru, Selasa (8/11) kemarin di aula kantor PDAM. Ryanto akan menjabat sebagai Direktur PDAM periode 2011 - 2015 menggantikan pejabat sebelumnya, Abdul Hamid Kahar SSos ST. Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan diKerjasalantiknya direktur PDAM ma yang yang baru dapat memberibaik dengan kan motivasi dan semangat baru. Jabatan yang staf, sehingga bisa diemban merupakan amanah. Apa yang diperbuat bersinergi mesti dipertanggungjawuntuk meabkan kepada masyarakat, layani kon- pemerintah dan Tuhan, katanya. sumen, Tugas dan masalah pasti sudah menunggu direksi yang baru. Ada beberapa hal dan catatan agar dapat mengoptimalkan dan bekerja keras guna lebih baik. Harus dapat memupuk kebersamaan dan keharmonisan, karena dapat meningkatkan semangat kerja lebih baik. Kerjasama yang baik dengan staf, sehingga bisa bersinergi untuk melayani konsumen, ujarnya. Permasalahan di PDAM memang rumit. Namun bila persoalan dikerjakan bersama akan dapat diatasi. Karena PDAM milik masyarakat dan pemerintah. Berhasil atau tidak PDAM ke depannya merupakan tanggung jawab bersama, katanya. Kepada direksi baru diminta untuk membuat telepon khusus pengaduan konsumen. Sehingga bila ada masalah di masyarakat mengenai air dapat menelepon langsung ke PDAM. Masih banyak kecamatan yang belum ada PDAM. Atau pun ada PDAM, namun air tidak mengalir. Ini juga sebagai catatan dan harap di evaluasi agar ke depan lebih baik, tukasnya. Seleksi PDAM yang dilakukan bukan wewenang bupati. Namun pihaknya bekerja sama dengan Untan untuk menyeleksi direktur PDAM yang baru. Sehingga proses seleksi ini sudah sesuai aturan, katanya. Usai dilantik ini, Bupati meminta kepada Direktur baru untuk memiliki terobosan dan program untuk memajukan PDAM. Sementara Ryanto, menuturkan, jabatan ini merupakan amanah yang diberikan. Selaku Direktur PDAM baru akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Walau pun jabatan ini tidak enak, karena perlunya pelayanan ke masyarakat lebih baik. Namun tentu saya akan berusaha bekerja untuk mencapai itu. Saya percaya bila kita bekerjasama yang baik segala tantangan bisa dihadapi, optimisnya. (arm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kamis, 10 November 2011

Asosiasi Kontraktor Serang Dewan dan Wartawan melakukan pertemuan dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Senin (7/11) kemarin. Pertemuan di Aula Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini, lantaran pengurus asosiasi kecewa terhadap dewan yang menerima para kontraktor untuk beraudiensi pada Rabu (2/11) yang lalu. Namun DPRD tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan ketua asosiasi. Mereka pun menyesalkan wartawan yang memberitakan Legislatif merasa dilecehkan atas ketidakhadiran Dinas Cipta karya dan Tata Ruang. Pada audiensi itu, para kontraktor dengan DPRD Kapuas Hulu sebelumnya tidak dihadiri dari Dinas Cipta Bupati Saat Berpidato di Desa Beringin Jaya pada Penilaian Lomba Karya dan Tata Ruang, yang P2WKSS-- Arman Hairiadi datang hanya dari Dinas Bina Marga dan Perairan. Namun Beringin Jaya. Desa Beringin empat, minimal jalan sepeda moanehnya, sejumlah ketua Jaya Kecamatan Putussibau Se- tor, kata Nasir. asosiasi kontraktor dalam Dikatakan dia, kedatangannya latan Kabupaten Kapuas Hulu pertemuan tersebut menymengikuti lomba program terpa- ke Desa Beringin Jaya merupakan alahkan sejumlah wartawan du Peningkatan Peranan Wanita yang kedua kalinya. Kedatangan yang memberitakan audiensi Keluarga Sehat dan Sejahtera kedua ini sudah banyak perubadi Gedung DPRD Kapuas (P2WKSS) 10 program pokok han yang dialami Desa Beringin Hulu, yang menyoroti ketidaPKK, Posyandu dan Tanaman Jaya. Baik dari lingkungan, bekhadiran Dinas Cipta Karya. gitu juga dengan manusianya. Ini Obat Keluarga (Toga). Tampak hadir dalam perAcara penilaian dilakukan tim tentu karena kerja keras semua temuan itu Kepala Dinas Provinsi dan dihadiri langsung komponen. Sehingga ada perubaCipta Karya dan Tata Ruang AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, han, katanya. Kapuas Hulu Ir MarkariKegiatan yang dibina selama Selasa (8/11) siang kemarin di us Zamzam dan beberapa setengah tahun ini jangan sampai Desa Beringin Jaya. Turut ikut dalam rombongan sia-sia. Bahkan harus ditingkatBupati, ketua Tim Penggerak kan. Jangan setelah ini dibiarkan. Terima kasih kepada seluruh (TP) PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir serta Ketua dan Wakil elemen yang mendukung, tuKetua I DPRD Kapuas Hulu, Ade M kasnya. Karena ini merupakan penilaian Zulkii dan M Yusuf Habibi. Selain itu, tampak hadir beberapa kepala dari tim pusat, kata Bupati, semoga Desa Beringin Jaya memperoleh SKPD Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Bupati juara satu. Saya yakin desa ini mengatakan Desa Beringin Jaya merupakan aset yang mesti dijaga terletak dan masuk dalam taman kabupaten, provinsi dan negara. nasional. Di mana hanya bisa Kita boleh tinggal jauh, tapi kita ditempuh melalui jalur sungai. harus menjadi kabupaten yang Karena berada di taman nasional, terdepan dalam segala hal. Dan tidak boleh dibangun jalan. Tapi saya pun meminta untuk anggasaya meminta agar ketentuan ran 2012 agar mengalokasikan tersebut bisa diubah, kalau tidak dananya untuk kegiatan PKK, bisa dibuat jalan kendaraan roda terangnya. (arm)

Putussibau. Audiensi beberapa kontraktor di DPRD Kapuas Hulu

beberapa hari lalu dibalas para ketua asosiasi kontraktor, yang

Desa Beringin Jaya Ikut Lomba P2WKSS

Audensi Asosiasi Kontraktor dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang-- Arman Hairiadi bawahannya. Dalam pertemuan tersebut dengan tegas, para ketua asosiasi kontraktor menyalahkan DPRD. Seharusnya menurut mereka sebelum diadakan audiensi, DPRD koordinasi terlebih dahulu dengan ketua asosiasi. Apalagi pada audiensi tersebut, para kontraktornya diragukan kapasitasnya. Karena ada beberapa kontraktor Kartu tanda Anggota (KTA) nya sudah mati alias tidak diperpanjang. Begitu juga terhadap wartawan, para ketua asosiasi kontraktor ini pun menyampaikan kekecewaannya. Malahan beberapa ketua asosiasi menilai wartawan tidak professional. Terang saja tudingan ketua asosiasi ini langsung direspon para pekerja media. Silih berganti para wartawan menanggapi tudingan tersebut. Sehingga situasi agak memanas. Padahal awalnya wartawan diundang salah satu ketua asosiasi untuk meliput audiensi tersebut dan jumpa pers mengenai audiensi rekan-rekannya di dewan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu Ir Markarius Zamzam, meminta kepada ketua asosiasi kontraktor untuk melakukan pembicaraan kepada anggotanya. Markarius meminta kepada asosiasi menyurati ke dewan. Apabila dianggap perlu, melakukan audiensi lagi ke dewan, katanya. Terhadap ketidakhadiran Dinas Cipta karya dan Tata Ruang pada audiensi itu, Markarius, mengatakan bukan faktor disengaja. Sebab pihaknya tidak mendapatkan undangan secara resmi oleh dewan. Kita pun sudah mengkomďŹ rmasi ke kantor bupati, tapi tidak ada undangan untuk kami secara resmi, ujarnya. M Yusuf Habibi, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Hulu menyayangkan pendapat para pengurus Asosiasi yang mengatakan seharusnya dewan tidak menerima para kontraktor yang meminta audiensi tersebut. Tetapi terlebih dahulu koordinasi dengan Asosiasi. (arm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

Warga Embala Gembira Dapat Alokasi Elpiji SANGGAU. Sempat terlewatkan. Akhirnya 880 kepala keluarga (KK) di Desa Embala, Parindu, Sanggau. Kini sudah mendapatkan pembagian Elpiji (LPG) atau tabung gas 3 kilogram (Kg), sejak, Rabu (26/10) lalu. Kepala Desa Embala, Vinsensius menerima langsung distribusi pertama tabung gas 3 Kg itu. Disaksikan oleh Vinsensius (M Khusyairi) perwakilan dari Dinas ESDM dan perwakilan Pertamina di Pontianak. Warga kita, sudah mendapatkan pembagian tabung gas 3 Kg itu. Kita terima kasih, keinginan masyarakat telah tercapai, ujar Vinsensius, kemarin. Diketahui, sebelumnya Desa Embala ini, tidak mendapatkan alokasi tabung gas 3 Kg itu, dengan berbagai alasan. Tak patah arang, sang Kades yang berperawakan mungil ini, terus melakukan perjuangan. Bahkan, sempat dilansir ke media cetak, mengancam akan melakukan demonstrasi, dengan memboyong seluruh warganya ke Pemkab Sanggau. Usai itulah, baru ada respon yang proaktif dari berbagai kalangan terkait keluhan masyarakat setempat. Kita juga ada komitmen moral. Dengan mendapatkan alokasi tabung gas ini. Kita sepakat dengan masyarakat, untuk selalu membayar pajak, tegasnya. Kendati sudah disalurkan untuk sebanyak 880 kepala keluarga (KK). Namun, masih kurang sekitar 72 KK yang belum kecipratan tabung gas tersebut. Kita sudah mengusulkan juga untuk 72 KK ini. Pertamina berjanji Desember akan disalurkan, tukasnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi yang selama ini, ikut memperjuangkan nasib warga setempat. Secara khusus, saya sampaikan terima kasih kepada Pak Wakil Bupati (Paolus Hadi). Bagaimanapun, keberhasilan warga kami mendapatkan tabung gas ini, sangat besar arahan dan masukan dari beliau, pungkasnya. (SrY)

Isu Perombakan Bikin Resah

SINTANG. Kendati tak kunjung terealisasi. Namun, isu akan dilaksanakan Reshuffle (perombakkan) terhadap sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Sanggau kian deras berhembus, beberapa waktu belakangan ini. Tak ayal, isu itu sedikit banyaknya memengaruhi kinerja para PNS tersebut. D i m a n a s i f a t ny a a l a m i ah selaku manusia, muncul semacam ketakutan dalam diri masing-masing. Merasa jangan-jangan merasa dirinya akan terkena juga mutasi dan promosi jabatan itu. Mencermati kondisi itu, Ketua Lembaga Pemberantas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, Edi Siswanto meminta agar jangan hanya karena isu itu, realisasi proyek bersumber dana APBD, DAK maupun DAU menjadi terkendala. Kita mengingatkan. Saya dengar ada beberapa instansi agak kendor kerjanya. Salah satu pemicu, adanya ketakutan, jika terkena mutasi. Jadi kerjanya malas-malasan, pinta pria yang akrab disapa Edi Black ini. Terlebih lagi kata Edi, sekarang sudah menginjak akhir. Jangan sampai, berbagai proyek pembangunan menjadi terkendala dan akhirnya banyak yang tak bisa diserapkan

Jangan sampai, ada kegiatan proyek tidak bisa dilaksanakan sesuai pada porsinya. Kita berharap demikian. Agar SKPD yang ada kegiatan proyek fisik maupun nonfisik, terus melakukan proses untuk alokasi proyek sesuai dengan mekanismenya. Kita tahu sendiri, sekarang sudah memasuki menjelang akhir tahun. Jangan sampai, ada kegiatan proyek tidak bisa dilaksanakan, karena mepetnya batas waktu, paparnya. Terlebih lag i ujar bapak dua putri ini, sekarang mulai melaksanakan penyusunan terhadap RAPBD Sanggau tahun 2012. Semestinya para kepala SKPD dan pejabat terkait konsen untuk menyerap keinginan masyarakat. Agar nantinya, bisa mendatangkan manfaat dan dirasakan masyarakat. PNS kenapa harus takut di mutasi. Kan sebelum diangkat sudah disumpah. Siap ditugaskan ke seluruh wilayah NKRI. Masak hanya karena mau dimutasi saja, ketakutan. Ingat, jabatan itu amanah, ujarnya sedikit menasihati. Disinggung terkait dengan statement Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin menggembar-gembor di berbagai media

Kawasan Pantai Tayan Perlu Penataan Makanya kita meminta pemerintah campur tangan dan menata kawasan itu,

Edi Black (M Khusyairi) massa akan melaksanakan reshuffle itu, belum lama ini? Edi menyatakan tak sependapat. Saya tak begitu sependapat. Ia sependapat, jika beg itu diekpos akan ada reshuffle dan langsung dilaksanakan. Tapi, sekarang kan, hanya menimbulkan keresahan di kalangan PNS saja. Mana reshuffle ini, sampai sekarang, seingat saya sudah beberapa kali ditunda, pungkasnya. (SrY)

Bupati Lantik Kades Sungai Dangin SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan, menjadi seorang kepala desa (Kades), harus siap mengemban amanah masyarakat. Jabatan amanah. Nah, selain itu, hendaknya mampu membenahi sarana dan prasarana desa. Sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan akan merasa nyaman, tegasnya, ketika melantik kades Sungai Dangin, Noyan, Yosef Jipon, Kamis (3/11) lalu. Hadir dalam kesempatan itu,

Ketua DPRD Sanggau Anderas Nyas SAg, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj Zubaidah Setiman dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Sanggau, Camat Noyan, dan lain-lain. Ditambahkan, seorang Kades harus mengedepankan asas keterbukaan, dalam melaksanakan program pembangunan yang didanai melalui APBDesa. Manfaatkan seluruh perangkat desa yang ada. Tentunya berkoordinasi dengan BPD dalam men-

jalankan tugas, pintanya. Setiman juga berharap, masyarakat setempat agar mendukung keberadaan dan program kades yang baru dilantik itu. Istri kades, harus mendukung suami dalam menjalankan tugas. Harus disadari seorang kades adalah milik masyarakat. Sehingga dimaklumi jika waktu untuk keluarga sedikit berkurang karena menjalankan tugas. Nah, untuk masyarakat, hendaknya selalu mendukung program yang diterapkan kades, pungkasnya. (SrY/tkm-hms)

S A N G G AU. Ka w a s a n pantai steigher (dermaga) Desa Kawat, Tayan Hilir, mendesak untuk dilakukan penataan. Keberadaannya, kini sudah terbilang kumuh dan terkesan semrawut sejak beberapa waktu belakangan ini. Memang seharusnya, sudah dilaksanakan penataan. Sekarang, tak terelakkan, kondisi memang sudah kumuh dan tak teratur. Tinggal bag aimana keing inan pemerintah, melihat kondisi ini, ujar Yuniardi, Ketua MABM Kecamatan Tayan Hilir, kemarin. Diketahui, sekarang kawasan tersebut boleh dikatakan merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, merupaakn sentra bongkar muat barang, jasa dan orang. Selain itu dihuni puluhan pedagang kios dan warung serta rumah makan, yang tetap eksis hingga sekarang. Selain itu, keberadaan para pedagang ini, tidak rontok di sapu krisis moneter. Kawasan ini, merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan. Kan dihuni para pedagang kecil, tapi tetap eksis hingga sekarang. Tetapi, usaha cukup menjanjikan pula, paparnya. Kondisi kumuh ini,

Yuniardi (M Khusyairi)

karena tidak adanya bangunan pasar sayur dan sampah berserakan. Bayangkan saja, para pedagang ikan berjualan hanya dengan beratapkan terpal saja. Nah, makanya kita meminta pemerintah campur tangan dan menata kawasan itu, pintanya. Di samping itu, lanjut Yuyun, jika pemerintah mendirikan bangunan dan melakukan penataan. Jelas akan ada kontribusinya untuk pemerintah, terutama untuk penyewaan bangunan. Lantas dengan begitu, maka akan ada pendapatan asli daerah (PAD). Banyak manfaat, yang akan bisa diambil. Kalau pemerintah yang menata kawasan itu, bisa juga diandalkan untuk mendulang PAD, tandasnya. (SrY)


14

injeh karaja

Investor Mesti Serius Berinvestasi NGABANG. Kepala dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, Vinsensius SSos MMA menegaskan, investor yang mau menanamkan modal di Kabupaten Landak harus serius. Kabupaten Landak sangat welcome terhadap semua investor yang masuk, dengan catatan haVinsensius rus serius dan bermitra dengan masyarakat serta pemerintah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan investor, terutama membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, serta turut membantu pemerintah dalam pembukaan isolasi daerah. Karena dana yang dimiliki pemerintah sangat minim, kata Vinsen. Dikatakan Vinsen, adanya investor, maka dapat menambah peredaran uang di daerah. Artinya dengan begitu secara keseluruhan perekonomian masyarakat pasti terdongkrak naik. Sebagai pemerintah yang bekerja untuk masyarakat, tetap mendukung masuknya investor. Apalagi bisa menggarap lahan tidur menjadi lahan yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat, tegasnya. Terpenting, kehadiran investor mampu membuka isolasi antar wilayah. Terutama pembukaan jalan antardesa yang belum terhubungi. Dengan begitu akses akan lancar. Jika akses sudah lancar, maka penghasilan tambahan masyarakat dengan sendirinya bertambah. (tar)

suare direk

Ajak Siswa Mengenal Alam SMA Negeri 1 Jelimpo yang merasakan belajar di pondok merupakan bentuk pengenalan pada alam terbuka. Hanya mata pelajaran tertentu saja mereka belajar di pondok, misalnya budaya muatan lokal. Anak-anak belajar di situ hanya untuk mata pelajaran tertentu saja. Sistem belajar cara demikian akan diterpakan ke setiap sekolah dasar, yakni SD 16 yang akan kita coba menggunakan belajar seperti ini, ungkap Aspansius kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Rabu (9/110). Dikatakan Aspan, tujuan belajar di pondok, supaya siswa-siswi lebih mengenal alam. Kemudian bisa menanamkan sedini mungkin dalam jiwa mereka cara menjaga alam. (tar)

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Kamis, 10 November 2011

10 Kecamatan di Landak Diterjang Angin Kencang

Antena parabola milik warga rusak diterjang angin kencang.

Antonius Sutarjo/Equator

LANDAK. Bukan hanya diterjang banjir, kawasan Kabupaten Landak juga diserang angin kencang tanpa disertai hujan. Tak tanggung-tanggung, angin kencang menerpa 10 kecamatan di Kabupaten Landak. Angin kencang melanda Kecamatan Mandor, Sebangki, Menyuke, Banyuke Hulu, Mempawah Hulu, Menjalin, Kuala Behe, Air Besar dan Meranti. Angin antena parabola warga. Angin menerbangkan antenna parabola yang lepas dari tiang p e ny a n g g a . A n g i n k e n c a n g datang tiba-tiba, sehingga membuat warga panik, kata Ya Habijan, warga Landak. Dikatakan Habijan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Bahkan rumah warga juga tak ada yang rusak. Hanya

saja, warga panik dan keluar rumah. Mereka takut rumahnya roboh ditimpa pohon. Syukurlah tidak ada satu pun rumah yang ditimpa pohon, jelasnya. Di Kecamatan Sengah Temila, angin kencang membuat warga ketakutan. Mereka mencari tempat yang aman, karena takut rumahnya roboh ditiup angin. Waktu itu cuaca mendadak mendung, disertai angin yang memutar-mutar di udara. Untung angin tersebut tidak berlangsung lama, kata Ira, warga Sengah Temila. Kejadian serupa juga dialami warga Mandor. Angin bertiup kencang disertai hujan. Warga memilih tinggal di rumah, karena hujan lebat. Namun guyuran hujan tak berlangsung lama. (tar)

Tingkatkan PAD Melalui Pajak Motor NGABANG. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Landak berupaya meraih target semaksimal mungkin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kepala UPPD Landak, Alfian mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan, memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Apabila pengendara belum membayar pajak kendaraan bermotor, UPPD langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk membayar pajak di tempat. Sedangkan bagi pengendara yang tidak memiliki SIM, langsung ditilang oleh Satlantas Polres Landak, ujar Alfian. Alfian berharap, adanya operasi penertiban ini, masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor. Tapi sejauh ini kesadaran masyarakat Landak

untuk membayar pajak kendaraan bermotor memang cukup baik. Namun, tetap akan diupayakan agar masyarakat wajib pajak bisa melakukan kewajibannya membayar pajak. Setidaknya 95 persen pengendara motor mau membayar pajak, harapnya. Ketika melakukan penertiban pengendara motor, UPPD menyampaikan informasi kepada masyarakat, tentang batas waktu membayar pajak. Kemudian melakukan kegiatan Samsat keliling dengan pelayanan langsung ke kecamatan. Direncanakan pelayanan Samsat keliling ini akan digelar di Kecamatan Mandor, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Menyuke, ucap Alfian. Sedangkan kendaraan bermotor yang masih menggunakan plat luar Landak, pemiliknya diperkenankan untuk melakukan pembayaran pajak di Kantor UPPD Ngabang. (tar)

Petugas UPPD Landak melayani pembayaran pajak motor di lokasi razia kendaraan bermotor. Antonius Sutarjo/Equator

bumi lawang kuari

balai betomu

Terkait Surat Palsu Bantuan Kemendagri SEKADAU. Surat palsu bantuan cuma-cuma dari Kemendagri kepada Pejabat Desa (Kades) di beberapa provinsi di Indoneisa menjadi warning bagi semua pemerintahan Desa di Tanah air. Kesbangpol-Pemdes Sekadau mengaku sudah mendapatkan peringatan dari Dirjen Kemendagri mengenai kasus tersebut. Pelaksana Harian Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Pemerintahan Desa (Kesbang Pol-Pemdes) Kabupaten Sekadau Losianus SPd MSi mengatakan, pihaknya sudah menerima konfirmasi Mendagri melalui Dirjen, sampai saat ini Kemendagri tidak pernah mengirimkan surat bantuan cumacuma kepada pemerintahan desa. Sedangkan penjelasan Direktur Pemerindatah Desa secara Nasional beberapa waktu lalu mengatakan tidak adanya bantuan langsung kepada Pemerintah Desa, tegas Losi kepada wartawan, belum lama ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Losi meminta kepada semua Kades di Kabupaten Sekadau jika mendapati surat bantuan cuma-cuma segera koordinasi ke pihaknya. Dengan adanya kasus di beberapa provinsi lain, Losi berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan Desa untuk lebih waspada kepada bentuk-bentuk bantuan ataupun panggilan yang tidak jelas meski dicakup dari pemerintahan di Provinsi atau pusat. Jangan sudah merasa kecewa baru mengadu atau menyalahkan kita, ujarnya. Sejauh ini, motif dan maksud tujuan dari adanya surat-surat yang mengatasnamakan Kemendagri tersebut masih diakui dia belum dapat di pastikan. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi di Kabupaten Sekadau. (bdu)

Kayu Lapis Diusulkan Berstatus Jalan Provinsi SEKADAU. Masyarakat di desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu mengusulkan agar status jalan eks perusahaan Kayu Lapis menjadi kewenangan Pemprov Kalbar. Dasar mereka terus menyuarakan status jalan untuk Provinsi Kalbar karena jalan tersebut menghubungkan tiga kabupaten, Sintang, Melawi, dan Ketapang. Waktu Reses kemarin, kita sudah menerima usulan masyarakat di Nanga Pemubuh melalui kepala desa mereka, kata Hasan Koordinator Reses DPRD Kabupaten Sekadau, Daerah Pemilihan II, di kantornya baru-baru ini. Informasi di lapangan, sudah sekian lama memang jalan eks perusahaan kayu lapis tidak bertuan. Akibatnya, perbaikan dan peningkatan jalan juga susah mendapat anggaran dana perbaikan karena statusnya yang belum jelas itu. Makanya warga mengusulkan agar jalan itu menjadi jalan provinsi, tutur Hasan. Kerusakan Jalan Kayu Lapis memang sudah cukup parah. Bersyukur petengahan tahun ini Pemkab Sekadau berinisiatif memperbaiki jalan di sana terutama di titik-titik kerusakan yang parah.(bdu)

LPTQ Sekadau Harus Profesional SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi menilai Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) berperan penting dan strategis dalam meningkatkan semangat umat Islam membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Peranan itu bisa dijalankan dengan baik jika LPTQ dihuni tenaga professional. LPTQ harus didukung oleh tenaga yang professional, sarana dan prasarana yang memadai, serta partisipasi dan kemauan masyarakat yang besar untuk memahami nilai-nilai Alquran, kata Rupinus dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) LPTQ Sekadau di Mess Pemda, Jalan Raya Sekadau-Sanggau, Rabu (9/11) pagi. Apa yang disampaikan Rupinus itu mengindikasikan dirinya sangat berkeinginan agar LPTQ tumbuh sebagai organisasi yang professional. Pasalnya, dengan dihuni oleh tenaga yang professionallah, maka LPTQ juga akan tumbuh sebagai organisasi yang professional pula. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Alquran, ujar Rupinus, LPTQ harus terus meningkatkan perannya. Peningkatan peranan LPTQ itu bisa dilakukan dengan memperbaiki kekurangan pro-

Wakil Bupati Sekadau saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakerda LPTQ Kabupaten Sekadau di Mess Pemda, Jalan Raya Sekadau-Sanggau, Rabu (9/11) pagi. ABDU SYUKRI/EQUATOR gram yang sudah berjalan, dan memunculkan ide-ide serta program baru untuk dilaksanakan ke depan. Saya berharap Rakerda kali

ini bisa menimbulkan pemikiranpemikiran bagaimana Alquran lebih menyentuh lagi kepada masyarakat. Semoga Rakerda ini juga dapat menghasilkan hal-hal

yang maksimal untuk meningkatkan kinerja lembaga yang akan datang, tuturnya. Pemerintah, lanjut Rupinus, ikut mendukung program kerja

yang diemban oleh LPTQ Kabupaten Sekadau. Ini dilakukan demi terwujudnya generasi muda yang cinta membaca Alquran dan memahami nilai-nilai serta maknanya. Sementara itu, Ketua Umum LPTQ, Khandra Asmarahady dalam sambutannya mengatakan, tujuan dilaksanakannnya LPTQ, untuk meningkatkan dan memberdayakan LPTQ Kabupaten Sekadau sampai tingkat kecamatan. Selain itu untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan serta merumuskan strategi organisasi, pengembangan program kerja mendatang, ujarnya. Tujuan lain dilaksanakannya Rakerda ini, tutur Khandra, adalah untuk mengevaluasi program kerja LPTQ Kabupaten Sekadau, merumuskan strategi dan program kerja LPTQ, merekomendasi tuan rumah MTQ II Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan tahun 2012 mendatang. Dan yang terakhir adalah persiapan untuk mengikuti MTQ XXIV 2012 tingkat Provinsi Kalbar, tukasnya. Tampak hadir juga dalam kegiatan itu Anggota DPRD Kabupaten Sekadau H Saharudin SAg MSi, para camat, Ketua dan Sekretaris LPTQ se-Kabupaten Sekadau. (bdu)

Prestasi Bagus, Pembinaan Minim SEKADAU. Sejumlah cabang olahraga di Kabupaten Sekadau berhasil menelurkan atlet-atlet berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Namun prestasi yang diraih itu bukan karena pembinaan, melainkan hanya faktor bakat alam. Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sekadau, Syafi i Yanto SE mengakui prestasi yang di raih atlet Sekadau selama ini lebih disebabkan faktor bakat alam yang dimiliki masing-masing individu. Kita akui itu, karena fasilitas dan pembinaan mereka sangat minim dari para pengurus

Sya¿’i Yanto

kabupaten (Pengkab) olahraga prestasi, kata Fi I, sapaan akrabnya, kemarin di Sekadau. Dikpora sebagai dinas terkait, kata dia, selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin melalui berbagai event yang digelar guna menggali potensi yang ada di berbagai cabang olahraga prestasi. Namun, sayangnya setelah berhasil menorehkan prestasi, atli tidak mendapatkan perhatian dari Pengkab terkait. Sedangkan pihaknya hanya membuka jalan untuk mendapatkan individu-individu berbakat yang kemudian diterjunkan di even provinsi maupun nasional.

Sudah fasilitas minim, mereka (atlet, red) kita dapatkan dari pencarian bibit namun tidak ada lanjutan dari masing-masing pengurus cabang. Itu kita sayangkan, lanjut pria berbadan gempal itu. Dikatakannya, sudah menjadi kewajiban Pengkab untuk membina atlet berprestasi, terlebih sudah menorehkan prestasi di berbagai event. Namun, selama ini yang dirasakan, selalu ada istilah atlet dadakan. Mereka merasa tidak di bina, akhirnya tidak mau kalau kita panggil untuk membawa nama kabupaten dan kita harus cari lagi

orang baru, sambung Fi i. Beberapa kali event lokal dalam penggalian bibit yang dilaksanakan Dikpora, kata Fi I, hampir tidak pernah ada pengurus Pengcab yang menangani cabang olahraga yang di perlombakan turun memonitoring dan melihat potensi di lapangan. Hal tersebut menandakan tidak adanya perhatian khusus para pengurus Pengkab dan keseriusan mereka untuk melakukan pembinaan sejak awal. Harusnya mereka ada bersama kita, dan melihat mana potensi yang bisa di bina ke depanya, tegas Fi i. (bdu)


15

padah bertuah

Pembangunan Sektor Perikanan KEBIJAKAN pembangunan perikanan pada masa yang akan datang hendaknya didasarkan pada landasan pemahaman yang benar, tentang peta permasalahan pembangunan perikanan itu sendiri, yaitu mulai dari permasalahan mikro sampai pada permasalahan di tingkat makro yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat nelayan. Permasalahan mikro yang dimaksudkan adalah pensoalan internal masyarakat nelayan dan petani ikan menyangkut aspek sosial budaya seperti pendidikan, mentalitas, dan sebagainya, kupas Aidia, pemerhati pembangunan pesisir, kemarin. Dikatakannya aspek ini yang memengaruhi sifat dan karakteristik masyarakat nelayan dan petani ikan. Sifat dan karakteristik tersebut dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha seperti usaha perikanan tangkap, usaha perikanan tambak, dan usaha pengolahan hasil perikanan. Kelompok masyarakat ini memiliki sifat unik berkaitan dengan usaha yang dilakukannya. Karena usaha perikanan sangat bergantung pada musim, harga dan pasar maka sebagian besar karakter masyarakat pesisir (khususnya nelayan dan petani ikan) tergantung pada faktor-faktor tersebut yaitu; kehidupan masyarakat nelayan dan petani ikan menjadi amat tergantung pada kondisi lingkungan atau rentan pada kerusakan khususnya pencemaran atau degradasi kualitas lingkungan. Kemudian, kehidupan masyarakat nelayan sangat tergantung pada musim. Ketergantungan terhadap musim ini akan sangat besar dirasakan oleh nelayannelayan kecil.Persoalan lain dari kelompok masyarakat nelayan adalah ketergantungan terhadap pasar. Hal ini disebabkan komoditas yang dihasilkan harus segera dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau membusuk sebelum laku dijual. Karakteristik ini mempunyai implikasi yang sangat penting yaitu masyarakat nelayan sangat peka terhadap uktuasi harga. Perubahan harga sekecil apapun sangat mempengaruhi kondisi sosial masyarakat nelayan. Namun demikian di balik ketiga persoalan tersebut sebenarnya ada persoalan yang lebih mendasar yaitu persoalan sosial dalam konteks makro menyangkut ketergantungan sosial (patron client). Karena faktor kelemahan yang dimiliki sebagian besar nelayan (nelayan kecil dan pandega), mereka tidak bisa menghindari adanya sistem sosial yang tanpa atau disadari menjeratnya ke dalam lingkaran setan kemiskinan. Sistem sosial ini sudah begitu melembaga pada masyarakat nelayan. Persoalan inilah yang seharusnya menjadi fokus perhatian pemerintah dalam melakukan pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan. Semestinya ada instrument kebijakan yang mampu secara efektif mengurangi (kalau tidak dapat menghilangkan) sistem sosial yang tidak memungkinkan nelayan kecil keluar dari lingkaran kemiskinan. Seperti menciptakan skenario baru model-model pembiayaan untuk pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan, melalui penguatan kelembagaan dan kemampuan bisnis masyarakat pesisir menjadi sangat mendesak untuk diimplementasikan. (lud)

geliat kayong utara

Kamis, 10 November 2011

Kemenag Bagikan Daging Kurban SUKADANA. Merayakan Iduladha 1432 H/2011, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara memotong seekor sapi. Pemotongan hewan korban dilaksanakan, Rabu (9/11). Kabar ini disampaikan staf Kemenag Kabupaten Kayong Utara, Hamzah, S.Sos.I. Dikatakannya, daging korban selanjutnya dibagi-bagikan kepada warga yang berhak menerimanya. Sebelum acara penyembelihan hewan korban sekitar pukul 08.00 WIB, dikatakan alumni

STAIN Pontianak ini, Kepala Kemenag Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syarifendi mengumpulkan seluruh staf di Kantor Kemenag dan memberikan pengarahan dan pencerahan kepada seluruh staf berkaitan dengan korban. Seperti disampaikan Drs H Syarifendi, Iduladha dan peristiwa korban yang setiap tahun dirayakan umat Muslim di dunia seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan, seb-

agaimana pesan tekstual utama agama. Dijelaskannya, korban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan korban yang berarti mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ritual Iduladha itu terdapat apa yang biasa disebut udlhiyah (penyembelihan hewan korban). Pada hari itu kita menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau kerbau, guna memenuhi panggilan Tuhan, jelasnya. Iduladha juga merupakan refleksi atas catatan sejarah

perjalanan kebajikan manusia masa lampau, untuk mengenang perjuangan monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim. Iduladha bermakna keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan. Dalam konteks ini, mimpi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Ismail, merupakan sebuah ujian Tuhan, sekaligus perjuangan berat seorang Nabi yang diperintah oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengur-

bankan anaknya. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta, Syarifendi menjelaskan. Di bagian lain, Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ibrahim Dahlan juga memberikan seekor sapi kepada warga Sungai Gali, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Hal ini disampaikan warga Sungai Gali, Marhali kepada wartawan koran ini, kemarin. (lud)

Pelihara Keharmonisan Umat Beragama FKUB Gelar Rapat Koordinasi SUKADANA. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar rapat koordinasi, Rabu (9/11). Rapat yang dihadiri segenap pengurus FKUB tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara. Ketua FKUB Kabupaten Kayong Utara, Ruslan SAg menyampaikan, rapat internal tersebut dilaksanakan guna menyambut kedatangan FKUB Provinsi Kalbar. Rencananya, dikatakan dia, FKUB Provinsi Kalbar akan datang ke Kabupaten Kayong Utara untuk silaturahmi. Rencananya, pertemuannya dilakukan pada 16 November mendatang, dan mengenai tempat masih belum ditetapkan, apakah di Sukadana atau di Melano, jelasnya menjawab wartawan koran ini. Pada dasarnya, dikatakan Ruslan, pada pertemuan nantinya yang lebih penting untuk dibicarakan adalah mengenai kerukunan umat beragama. Terlebih, FKUB yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah ini dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Forum ini juga ingin meng-

himpun aspirasi, menyalurkan dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait dengan kebijakan dalam menciptakan kerukunan umat beragama yang ada dengan menghimpun potensi yang dinamis dan pluralistik agar berfungsi dengan baik, tandasnya. Umat di Kabupaten Kayong Utara, diakui Ruslan, sejauh ini

hidup harmonis. Kondisi seperti ini, dikatakannya, harus terus dipelihara sehingga tidak mudah disusupi oleh oknumoknum yang ingin memecah belah persatuan umat. Apalagi, tidak lama lagi kita akan menggelar Pemilihan Gubernur. Untuk itu, keberadaan FKUB sangat penting untuk menjaga persatuan umat dan

organisasi ini bukan organisasi politik namun ormas yang tidak berpihak kepada politik manapun, jelasnya. FKUB merupakan wadah untuk menghimpun para pemuka agama, baik yang memimpin maupun tidak memimpin ormas keagamaan yang menjadi panutan masyarakat. Tujuannya, untuk terwu-

j u d ny a k e r u k u n a n s e s a m a umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling mengert i, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (lud)

Salah seorang tokoh nasional asal Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, H Oesman Sapta Oedang berkunjung ke kampung halamannya menggunakan helikopter di perairan laut Sukadana, Ahad (6/11) dan sempat menjadi tontonan warga. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

kabupaten ketapang

pempadahan

PPP Siap Lawan Incumbent Pilgub 2012 Mendatang

Manajer PLN Ketapang, Yusuf Suyono, ketika melakukan pengecekan ke PLTD Sukaharja. Kiram Akbar/Equator

Tiga Mesin Rusak, Masyarakat Diimbau Hemat Listrik KETAPANG. Manajer PLN, Yusuf Suyono, mengatakan seringnya pemadaman listrik bergilir dalam sepekan ini lantaran akibat kerusakan mesin. Tiga mesin PLN yang ada di PLTD Sukaharja rusak. Masih belum diprediksi kapan akan kembali normal. Karena itu ia meminta masyarakat untuk hemat listrik. Sekarang ini ada tiga mesin yang terganggu yaitu mesin Ruston, Deutz, dan satu lagi mesin dari koperasi. Mesin deutz itu istilahnya knalpotnya itu retak. Tidak bisa dilas dan harus diganti baru. Jadi harus menunggu pemasangan sekitar 10 hari. Untuk mesin Roston, automatic voltage regulatornya terganggu. Kita sudah pesan tapi ketika mau dipasang masih terganggu. Sedangkan untuk mesin punya koperasi yang kita sewa. Tapi itu tidak terlalu parah, bebernya kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, akibat kerusakan tersebut, pemadaman di Kota Ketapang cukup besar. Namun ia mengatakan pemadaman tersebut dapat dihindari jika pelanggan yang ada di Kota Ketapang memadamkan minimal 50-100 watt ketika beban puncak, sekitar pukul 18.00-21.00. Dengan adanya pemadaman itu, kata dia, bisa dihemat tenaga minimal empat mega watt. Ukuran mega empat mega watt, otomatis aman untuk daerah kota Ketapang. Kita imbau kalau masyarakat mau melakukan penghematan, ini untuk masyarakat lain juga supaya tidak ada pemadaman. Karena ketika beban puncak semua menyala, terangnya. Ia mengatakan kalau masyarakat mau melakukan penghematan, dalam seminggu ke depan dijamin tak akan ada masalah. Banyak manfaat dari penghematan tersebut. Selain menghemat biaya, penghematan juga dapat menolong orang lain agar listrik tidak padam. Kalau mau mengurangi, saat inilah diimbau kepada pelanggan di Kota Ketapang untuk mengurangi kenyamanan sedikit, tuturnya. Sementara itu manajer PLTD Sukaharja, Himawan, mengaku saat ini pihaknya tengah menunggu suku cadang dari Bandung dan Jakarta untuk mesin Deutz dan Ruston. Dikatakannya kemungkinan sekitar 10-15 hari ke depan. Untuk trafonya kita sudah coba melakukan gulungan sendiri, tapi hasilnya tidak maksimal. Saat ini kita masih menunggu suku cadang yang akan dikirim itu, terangnya. (KiA)

KETAPANG. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mau pengalaman buruk pemilihan gubernur (Pilgub) 2007 lalu terulang kembali pada Pilgub 2012 mendatang. Karena itu, pertarungan satu lawan satu dinilai menjadi pertarungan ideal. Partai yang berlandaskan Islam sampai saat ini di Indonesia baru PPP. Kalaupun ada bahasa identitas, berarti tidak mungkin mengusung selain dari yang beridentitas Islam. Itu kami tegaskan. Itu adalah komitmen dan prinsip yang tidak bisa dilanggar. Dengan kata lain, calon yang diusung PPP pasti berlawanan dengan incumbent, tegas Miftah, Anggota DPRD Propinsi dari PPP kepada Equator ditemui usai acara silaturahmi akbar dengan pengurus DPC PPP dan massa PPP Ketapang. Mengingat melawan calon incumbent tidaklah mudah, ia mengaku akan berupaya bagaimana untuk mengerucutkan calon. Ia berharap nantinya yang bertarung adalah vis a vis atau satu lawan satu. Menurutnya keinginan Ketua DPD PDIP Kalbar, Cornelis, untuk maju kembali adalah sesuatu yang wajar. Hanya saja tinggal bagaimana dalam pertarungan nantinya mengedepankan kejujuran dan gentleman. Kalaupun incumbent akan maju itu sudah pasti. Setiap orang yang incumbent pasti tetap akan bertahan dan maju, itu wajar, tuturnya.

Soal beberapa figur yang diprediksi bakal maju, kata dia, itu sah-sah saja. Bahkan ia menilai ďŹ gur-ďŹ gur tersebut adalah orang-orang yang berpotensi. Tapi ia yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang punya hati dan satu saat akan bersatu. Bersatu dalam bentuk apa kita belum tahu. Artinya harapan kita dari PPP pertarungan Pilgub nanti adalah satu lawan satu. Kalaupun ada isu sentral yang berkembang itu adalah suatu yang wajar. Seperti Golkar, itu partai yang cukup untuk mengusung seorang calon. Tapi PPP juga tidak menutup kemungkinan akan mengusung kader yang terbaik, paparnya. Tapi satu sisi, legislator dapil Ketapang-KKU ini juga tak mau berandai-andai. Pasalnya sampai saat ini PPP belum menetapkan apakah akan mengusung calon atau berkoalisi. Ditegaskannya setiap partai memiliki mekanisme masingmasing walaupun komunikasi antarparpol terus berjalan. Terpenting menurutnya, umat Islam di Kalbar dapat bersatu. Bisa-bisa saja kita koalisi dengan PKB, PBR atau PKS. Komunikasi dengan parpol lain tetap berjalan. Tapi untuk mengambil keputusan belum ada, tegasnya. Meski Golkar belum menetapkan siapa yang calon yang bakal diusung pada Pilgub mendatang, namun dukungan terhadap Morkes Effendi selaku

Ketua DPD Golkar Propinsi terus menguat. Bahkan seluruh DPD Golkar se-Kalbar telah sepakat mengusung mantan Bupati Ketapang tersebut untuk maju pada Pilgub 2012. Ketika rapat pada 29 Oktober kemarin, di Hotel Arya Duta Suit Jakarta yang dihadiri seluruh Ketua DPD se-Kalbar, mereka sepakat untuk mengusung Ketua DPD Propinsi untuk maju, kata Ketua DPD Golkar Ketapang, Yasyir Ansyari. Namun ia mengatakan hal itu masih harus menunggu kepastian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dikatakannya DPP ada tim sembilan yang salah satu unsurnya adalah dari DPD Propinsi. Merekalah yang nantinya memutuskan siapa calon yang bakal diusung. Demikian pula dengan pasangannya. Kemungkinan siapa saja masih terbuka. Golkar itu mekanismenya berbeda. Semuanya ditentukan DPP. Ada tim sembilan namanya yang salah satunya dari unsur DPD Propinsi. Hasil survei nanti ditentukan tim sembilan itu, jelas Yasyir. Soal politik identitas, ia menegaskan Golkar adalah partai nasionalis. Golkar, kata Yasyir, tidak bisa mengemukakan diri sebagai sebuah partai yang sektarian. Demikian pula dengan partai-partai lain seperti PDI-P maupun Demokrat. Tak ada istilah partai suku. Jadi kalaupun ada yang mau mencalonkan di Golkar, haluannya tetap nasionalis.

Anggota DPRD Propinsi dari fraksi PPP, Ust. Miftah ketika memberikan ceramah hikmah kurban di hadapan massa PPP Ketapang. Kiram Akbar/Equator

Disingggung soal peluang menang, ia mengaku optimis dengan siapapun calon yang diusung dari Golkar. Bahkan ia mengatakan Golkar tak mungkin mengusung calon jika hitungannya kalah.

Slogan kita bangkit melawan. Kita berkeyakinan kalau sudah mencalonkan incumbent berarti hitungan kita menang. Tapi soal hitungan dan kenyataan bisa saja berbeda, tuntasnya. (KiA)

Pertemuan dengan Legislatif Harus Lebih Sering KETAPANG. Bupati Ketapang, Henrikus, menyambut positif kritikan anggota DPRD dalam rapat pembacaan pandangan umum DPRD terhadap kinerja eksekutif, Selasa (8/11). Menurutnya hal itu sangat baik untuk membangun Ketapang ke

depan. Bahkan ia berharap pertemuan dengan legislatif dapat lebih sering digelar. Pada intinya kita merespon positif, kritikan dan masukan yang disampaikan dalam pemandangan umum anggota DPRD Ketapang itu sebagai sebuah

koreksi bagi kita untuk membuat kebijakan yang lebih baik lagi, kata dia kepada wartawan. Dikatakannya apa yang disampaikan para anggota DPRD lebih banyak nuansa profesionalisme ketimbang politis. Lebih banyak kenyataan ril di lapangan.

Karena itu lagi-lagi ia menilai bahwa forum tersebut sangat positif. Bahkan ia mengatakan jika perlu dialog seperti itu lebih sering dilakukan agar adanya keselarasan antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Ketapang.

Kita mengharapkan momen ini bukan hanya yang teragenda. Sebetulnya dalam rapat-rapat tertentu kita bisa rapat bersama (eksekutif-legislatif ). Kami sangat merespon sekali. Apa yang disampaikan itu banyak benarnya, tuntasnya. (KiA)


Kom.Bisnis

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 9 November 2011

Uang AUD (AUSTRALIA) BND (BRUNEI) CNY (YUAN) EUR (EROPA) GBP (INGGRIS) HKD (HONGKONG) JPY (YEN) MYR (RINGGIT) PHP (PESO) SGD (SINGAPURA) THB (BATH) USD (DOLLAR AS)

Nilai

Jual

Beli

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,272.42 7,049.13 1,414.24 12,372.47 14,396.26 1,150.75 11,517.85 2,876.13 208.03 7,049.13 291.36 8,939.00

9,178.49 6,978.08 1,400.32 12,246.24 14,251.00 1,139.27 11,401.52 2,845.07 205.79 6,978.08 288.21 8,851.00

16

Kamis, 10 November 2011

RI Dapat Manfaatkan Krisis Global

Kerajaan Sasar Jadi Pengeluar Getah Terbesar Dunia

Kerajaan di tempat ketiga di belakang Thailand dan Indonesia di segi pengeluaran getah. Repro: M-PLAS

KUALA LUMPUR, Rabu (9/11) Malaysia menyasarkan untuk menjadi pengeluar getah (karet) terbesar di dunia semula, berikutan pembukaan lebih banyak ladang di Sabah dan Sarawak. Timbalan Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri Datuk Jacob Dungau Sagan berkata, negara ini pernah menjadi pengeluar terbesar di dunia pada pertengahan tahun 1980-an tetapi kini berada di tempat ketiga di belakang Thailand dan Indonesia di segi pengeluaran. “Kerajaan kini memberi penekanan pada pengeluaran lebih banyak getah di Malaysia dengan bukan sahaja memberi tumpuan di Semenanjung Malaysia malah juga di Sabah dan Sarawak,” katanya kepada pemberita selepas pembukaan Pemeran Perdagangan Plastik dan Getah Antarabangsa Malaysia (M-Plas) 2011 ke-lima di sini Rabu. Semasa membentangkan Belanjawan 2012 pada bulan lepas, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah mengumumkan peruntukan bagi penanaman pokok getah di kawasan baharu serta skim penanaman semula getah. “Peruntukan itu akan menyediakan peluang bagi para pekebun kecil untuk menanam lebih banyak pokok getah pada masa depan,” kata Jacob. Berdasarkan harga getah pada masa ini, katanya masa depan getah adalah cerah. “Harga itu akan terus meningkat, yang diterjemahkan sebagai lebih banyak perolehan bagi negara ini sambil memberikan impak (dampak) yang positif terhadap para pekebun kecil,” katanya. Sementara itu, Pengarah Eksekutif Persatuan Pengilang (Pabrik) Produk Getah Malaysia Kong Ping Yee berkata kedudukan Malaysia turun dari tempat teratas di segi pengeluaran getah adalah berikutan perubahan di segi minat terhadap aktiviti hiliran dan pulangan yang lebih tinggi dari minyak sawit. “Kita melihat sasaran untuk menjadi semula pengeluar utama sebagai sesuatu yang realistik, terutama berikutan pembukaan lebih banyak ladang getah. Walau pun berkedudukan di tempat ketiga di segi pengeluaran, kita masih utuh di segi aktiviti hiliran,” katanya. Semasa berucap sebelum itu, Jacob berkata industri getah telah menyumbang RM12.8 bilion kepada pendapatan eksport negara pada 2010, dan produk getah mencatatkan 2.0 peratus daripada eksport keseluruhan Malaysia. Katanya industri produk getah Malaysia terdiri daripada lebih 500 pengeluar mengeluar produk lateks, dari tayar dan produk berkaitan tayar (ban) hingga kepada produk getah perindustrian dan am (umum). (BERNAMA)

Sasar Pelancong Australia untuk Pasaran Inap Desa

Adat Dayak Sarawak temasya pelancongan semulajadi. ISTIMEWA

MELBOURNE, Rabu (9/11) Timbalan (Wakil) Menteri Pelancongan Datuk Dr James Dawos Mamit berkata pasaran inap desa Malaysia tidak mencapai potensinya di kalangan pelancong Australia dan terdapat peluang pertumbuhan besar dengan lebih banyak promosi dan pembangunan produk. “Orang Australia semakin menunjukkan minat mereka dengan pengalaman pelancongan seumpama ini yang membolehkan interaksi budaya tradisional dan produk inap desa kita di Malaysia menawarkan ini,” katanya pada Persidangan Eko Global 2011 selama empat hari yang bermula di Sydney pada Isnin. “Kami juga menyedari (menyadari) bahawa (bawah) produk inap desa berdekatan dengan taman negara yang menawarkan pengalaman berasaskan alam semulajadi (natural), terbukti merupakan yang paling popular terutamanya dengan pelancong Australia,” kata Dr Dawos, sambil menambah: “Kami mahu memudahkan pembangunan produk jenis ini bagi mewujudkan penawaran ‘pelancongan eko berasaskan komuniti’. Daripada 2,000 pelancong Australia yang mencuba program inap desa tahun lepas, 50 peratus (persen) berkunjung ke Sabah. Dr Dawos berkata bagi meningkatkan daya tarikan inap desa, Tourism Malaysia merancang menjalin kerjasama strategik antara penyedia inap desa dan pengusaha pelancongan eko bereputasi, agar lebih banyak inap desa memasukkan aktiviti berasaskan alam semulajadi dan pengalaman pelancongan eko. Beliau berkata Tourism Malayia juga membangunkan destinasi pelancongan eko berasaskan komuniti kendiri (sendiri) bagi membantu komuniti tempatan mencipta produk pelancongan yang mempamerkan (memamerkan) alam sekitar tempatan. Tiga produk seumpama itu telah dibangunkan baru-baru ini secara kerjasama dengan komuniti di Sarawak, katanya. “Dengan menggalakkan aktiviti pelancongan eko yang diusahakan oleh komuniti kami boleh memastikan bahawa penduduk tempatan mendapat manfaat secara langsung daripada alam sekitar dan justeru (justru) itu mendapat galakan untuk melindunginya,” kata Dr Dawos. Beliau berkata tahun lepas program inap desa menarik lebih 45,000 orang asing dan ia popular di kalangan pelancong Jepun (Jepang), Korea, dan Singapura. (BERNAMA)

Salah satu transaksi di perbankan syariah. Ketika terjadi krisis finansial tahun 2008 perbankan syariah nasional berhasil lepas dari imbasnya. Repro: BUSINESSREVIEW

Pemerintah menyatakan bahwa saat negara-negara lain sibuk berbenah akibat krisis keuangan global, Indonesia justru dapat memanfaatkan keadaan tersebut. Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengatakan kondisi fundamental yang baik membuat Indonesia jadi tempat menarik bagi para investor. Meski kondisi keluar masuk investasi yang fluktuatif, namun masih di tingkat kewajaran. Tidak ada cara lain selain mengantisipasi. Yang lebih penting bukan bagaimana over reaksi tetapi fokus pada pembenahan pada sektor dan struktur keuangan, kata Mahendra dalam seminar pasar modal di Jakarta, kemarin (9/11). Pemerintah, lanjutnya, melihat investasi asing bukan sebagai fokus utama. Melainkan pada peningkatan pasar domestik Indonesia sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Karena investor domestiklah yang akan setia, kalau investor asing hanya

pelengkap saja, tutur Mahendra. Penyaluran kredit pada sektor rill, menurut dia, saat ini telah mencapai 25 persen, meningkat dari sebelumnya 20 persen. Dan ini yang membuat kita optimis tahun depan target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai, imbuhnya. Untuk langkah level mikro, Mahendra menegaskan bahwa pemerintah mendukung perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta untuk go public. (Aliran modal masuk) menjadi sia-sia jika tidak ada perusahaan yang go public, kata Mahendra. Keadaan Indonesia dalam menghadapi krisis global yang terjadi saat ini dinilai cukup baik dari pada krisis 2008 dan 2009. Beberapa faktor fundamental ekonomi masih cukup mumpuni. Menurut pengamat ekonomi, Anggito Abimanyu, beberapa hal positif saat ini adalah cadangan devisa yang meningkat, rasio utang yang aman, Surat Berharga Negara cukup dalam dan efisien. Serta investasi baik dalam bentuk

portofolio dan FDI menggeliat, ujarnya saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/11). Dampak krisis global ke Indonesia, Anggito mengatakan, saat ini belum bisa diprediksi. Pasalnya hal ini sangat bergantung dari perkembangan krisis di Eropa. Apakah ini akan melebar atau akan menemukan jalan keluar, katanya, menambahkan. Dalam mengantisipasi dampak krisis ini, Anggito mengatakan, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan suatu paket kebijakan yang komprehensif dan ini tidak cukup hanya dengan Crisis Managment Protocol, UU APBN, atau UU Otoritas Jasa Keuangan. Krisis global harus di antisipasi. Harus membuat suatu paket yang komprehensif. Kita memang memiliki ketentuan pencegahan dalam kondisi darurat seperti UU APBN, OJK, namun intstrumen tersebut belum memadai, tuturnya. Dampak krisis ini untuk saat ini, tambahnya, mulai terasa ditunjukan

dengan perlambatan faktor eksternal seperti ekspor sudah mulai terasa di Indonesia. Namun sekarang ini Indonesia masih didukung oleh faktor domestik yang kuat. Seperti konsumsi pemerintah, APBN sebagai pilar, ujar Anggito. Meski demikian, pada 2012, Anggito memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan di atas enam persen dan sedikit mengalami perlambatan dari tahun ini. Tapi tetap tergantung kondisi Eropa sekarang, yaitu krisis Yunani dan Italia, ucapnya. Terkait inflasi sendiri, dia juga mengatakan akan tetap rendah dan capital inflow masih akan tetap masuk ke Indonesia. Hal ini merupakan angin positif bagi Indonesia. Inflasi rendah, karena penurunan permintaan global, capital inflow masih akan terjadi, dan Indonesia sekarang saatnya harus memperkuat dalam bentuk FDI dan memperkuat perekonomian domestik, katanya. (viva/jp)

8 Tahun Sriwijaya Air

Menuju Layanan Baru Sriwijaya Air Menginjak usia ke delapan tahun, sebuah bisnis transportasi udara adalah usia yang boleh dibilang usia dini. Sangat disadari juga oleh Sriwijaya Air bahwa usia dini tentu masih banyak kekurangan di segala lini proses bisnis yang dijalani, apakah itu dalam memberikan pelayanan sebelum penerbangan, selama penerbangan hingga sesudah penerbangan. Namun di balik kesadaran akan kekurangan itulah, maka Sriwijaya Air memiliki komitmen memberikan yang terbaik untuk pelanggannya, dalam soal keselamatan (safety) dan pelayanan (services). Komitmen ini tentu bukan hanya sekadar slogan dan menjual kata-kata saja, tetapi lebih kepada realita dalam menyusun rencana kerja dan implementasinya. Mungkin terkesan lambat, namun dalam perencanaan ini, Sriwijaya Air lebih memikirkan waktu yang tepat dalam mewujudkan rencana kerjanya. Peremajaan Pesawat dan Layanan Baru Saat ini, Sriwijaya Air telah mengoperasikan 30 unit pesawat, dan dalam perencanaan tahun 2012, Sriwijaya Air akan mendatangkan pesawat yang telah dipesan,

yaitu pesawat Boeing 737-500 dalam jumlah 12 (dua belas) unit, 5 (lima) pesawat Boeing 737-800 NG dan 5 (lima) pesawat Embraer E-190. Penambahan jumlah armada ini akan menjadi kekuatan Sriwijaya Air dalam mewujudkan komitmennya untuk menegakkan safety dan services. Selain itu, dengan datangnya sejumlah besar armada tersebut akan menjadi modal untuk peremajaan pesawat dan memperkuat alat produksi dalam melakukan ekspansi pengembangan rute yang dilayani. Hadirnya pesawat Boeing 737-500 di akhir kuartal pertama tahun 2012 nanti, juga akan menjadi tonggak awal sebuah perubahan yang sangat berarti untuk pelanggan, yaitu dengan layanan baru Sriwijaya Air yang lebih segar, menarik dan memiliki nilai tersendiri buat pelanggannya. Boeing 737-500 tersebut akan didesign dalam bentuk dua kelas, yaitu kelas bisnis dan kelas ekonomi. Adanya kelas bisnis inilah yang akan mereposisi Sriwijaya Air menjadi maskapai penerbangan dengan layanan baru, dengan dua kelas dalam satu penerbangan. Reposisi yang akan dilakukan Sriwjaya Air ini didasari oleh tuntutan pelanggan

yang semakin hari semakin kritis dalam mengamati performansi Sriwijaya Air di satu sisi dan kebutuhan serta keinginan pelanggan di sisi lainnya. Tuntutan ini memang patut untuk dipenuhi, mengingat bahwa kesetiaan pelanggan Sriwijaya Air dalam setiap tahunnya telah menunjukkan loyaitasnya. Ini terbukti dari angka market share yang didapatkan. Menurut catatan dari Departemen Perhubungan RI, bahwa tahun 2011, Sriwijaya Air telah menduduki peringkat ketiga dalam perolehan market share di Indonesia. Sedangkan catatan mengenai Ontime Performance dari lembaga pemerintah tersebut juga menempatkan Sriwijaya Air pada peringkat kedua setelah Garuda Indonesia. Apresiasi Yang lebih membanggakannya lagi, bahwa apa yang diberikan oleh Sriwijaya Air selama tahun 2011 dalam melayani pelanggan telah mendapatkan apresiasi yang tiada henti. Apresasi tersebut berupa penghargaan dari Pemerintah Daerah Malang, Jawa Timur yang menganugerahi Sriwijaya Air menjadi maskapai nasional yang mendorong pertumbuhan pereko-

nomian Pemerintah Daerah Malang dan sekitarnya. Penghargaan lainnya diperoleh dari Sumsel Business Awards, yang menyematkan Sriwijaya Air sebagai Airlines dengan Pelayanan Prima, dan President Director Sriwijaya Air, Chandra Lie sebagai tokoh Inspiratif. Selain itu, lembaga independen lainnya yaitu Mark Plus juga memberikan penghargaan Sriwijaya Air sebagai The Most Popular Airlines dan The Best Airlines dalam Indonesia Brand Champions. Dan, yang baru saja diterima oleh Sriwijaya Air pada awal November ini adalah predikat Superbrands dari lembaga riset independen, yaitu The Nielsen Company. Atas apresiasi tersebut di atas, manajemen Sriwijaya Air beserta seluruh karyawan menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada pelanggan atas kepercayaan dan kesetiaannya selama ini. Komitmen Sriwijaya Air tetap akan selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan pada khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya dengan ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian nasional. (dvy)

Maybank Malaysia Kuasai 97,29 Persen Sahan BII

BII Terbitkan Surat Utang 6 Triliun Rupiah

Wujud Sinergi XL–BII kembangkan layanan e-money mulai di Jakarta 15 September 2011. Repro: XL

JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dan obligasi subordinasi berkelanjutan pertama. Kedua surat utang ini akan diterbitkan secara bertahap dalam dua tahun. Obligasi Berkelanjutan I BII tahap pertama diterbitkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. Surat utang ini merupakan bagian dari total obligasi berkelanjutan Rp4 triliun.

Pjs Presiden Direktur Rahardja Alimhamzah mengatakan, obligasi yang diterbitkan terdiri dari obligasi seri A dan B. Seri A berjangka waktu 3 tahun dengan indikasi kisaran bunga 7,758,5 persen per tahun. Seri B berjangka waktu 5 tahun dengan kisaran bunga 8,75-9,50 persen per tahun. Sedangkan, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII, tahap pertama akan diterbitkan Rp 500 miliar, bagian

dari total penerbitan sebanyak Rp2 triliun. Obligasi Subordinasi yang diterbitkan perseroan ini berjangka waktu 7 tahun dengan indikasi kisaran bunga 10,00-10,75 persen per tahun. Harga penawaran subdebt tahap satu ini 100 persen dari nilai nominal obligasi. Penerbitan obligasi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan BII menuju visi menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di pasar yang dilayani, ujar Alimhamzah dalam keterangannya, Selasa (8/11). Ia menjelaskan, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan dipakai meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha BII yang difokuskan pada segmen UKM, komersial, konsumer dan korporasi. Sementara hasil subdebt akan diperhitungkan sebagai lower tier 2, sesuai ketentuan PBI No. 10/15/PBI/2008 untuk memperkuat struktur permodalan serta struktur pendanaan jangka panjang BII. Dalam penerbitan obligasi ini, BII telah memperoleh hasil pemeringkatan surat hutang jangka panjang dengan rating AAA(idn) dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) dan (id)AA+ dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sementara untuk Obligasi Subordinasi, BII juga telah memperoleh pemer-

ingkatan surat hutang jangka panjang dengan rating AA(idn) dari Fitch dan (id)AA dari Pefindo. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi adalah PT Bahana Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Kim Eng Securities, dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. BII merupakan bank komersial swasta yang bergerak dalam layanan perbankan umum di Indonesia. Jika melihat dari ukuran asetnya, BII termasuk bank komersil swasta terbesar kesembilan di Indonesia. Saat ini, perseroan memiliki saham sebanyak 62 persen di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, perusahaan pembiayaan sepeda motor, dan sebanyak 99,99 persen saham di PT BII Finance Center, perusahaan pembiayaan mobil. Mayoritas pemegang saham BII saat ini adalah Maybank asal Malaysia dengan kepemilikan mencapai 97,29 persen dan sisanya 2,71 persen dimiliki oleh investor publik. Dalam memberikan layanan perbankan, BII mengoperasikan 344 cabang dan kantor (termasuk lima cabang syariah dan tiga cabang di luar negeri). Jumlah karyawan yang bekerja di BII mencapai 7.978 orang. (lum/jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.