10 Desember 2011

Page 1

Berkar ya

Sabtu, 10 Desember 2011

un

13 Muharram 1433 H/15 Cap It Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

Korupsi Semakin Marak

Event

Maklumat HMI ;- Tangkap dan adili koruptor atas nama pejabat negara (Pusat dan Daerah) ;- Tangkap dan adili koruptor atas nama keuangan negara ;- Tangkap dan adili koruptor atas nama SDA dan lingkungan hidup ;- Tangkap dan adili koruptor atas nama partai poliƟk ;- Tangkap dan adili koruptor atas nama agama

Penyematan jaket tanda dimulainya KLKPM Magister Untan Angkatan X di kampus Magister Hukum Untan, Jumat (9/12). ISTIMEWA

Besok Pagi, Jalan Santai KLPKM Magister Hukum Untan PONTIANAK. Panitia Kuliah Lapangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKLPKM) Program Magister Hukum Untan akan mengadakan jalan santai di kompleks Untan, Minggu (11/12) besok pagi. Banyak hadiah yang akan diberikan kepada peserta jalan santai yang beruntung. Ketua Panitia KLKPM Magister Hukum Untan, The Iu Sia mengungkapkan, program kerja ini merupakan peran bersama seluruh mahasiswa KLKPM Magister Untan Angkatan X yang mencapai 100 mahasiswa. Pembukaan KLKPM Magister Hukum Untan dilaksanakan di kampus Magister Hukum Untan, Jumat (9/12). Diikuti seluruh mahasiswa Magister Hukum Untan angkatan kesepuluh. Kepala Program Magister Hukum Untan sebagai pendidikan sarjana strata dua (S̶2) dipegang Prof Dr Kamarulah SH MHum, sedangkan Dekan Fakultas Hukum Untan dijabat Prof Dr H Garuda Wiko SH MSi. Kegiatan Jalan Santai KLKPM Magister Hukum Untan ini merupakan peran aktif seluruh mahasiswa Magister Hukum Untan angkatan kesepuluh. Tempat pendaftaran jalan santai di kantor Program Magister Hukum Untan di Jalan Daya Nasional (eks Rektorat Lama Untan) nomor 1, kompleks Untan, jelas Asia, sapaan mahasiswa Magister Hukum Untan ini di kantornya.

Halaman 7

Pemerintahan

Belum Ditemukan Rekening Gendut PNS Pontianak PONTIANAK. Walikota Pontianak H Sutarmidji menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi pegawai negeri sipil (PNS) muda di Pemkot Pontianak yang memiliki rekening gendut dari hasil praktik pencucian uang negara. Hingga saat ini saya lihat kehidupan PNS di lingkungan Pemkot Pontianak masih normalnormal saja, seperti rata-rata belum memiliki mobil mewah atau lainnya, kata Sutarmidji, Jumat (9/12). Ia menjelaskan, cukup gampang melihat orang yang kaya mendadak dari hasil korupsi, misalnya mendadak punya mobil mewah, rumah mewah dan lain sebagainya, padahal sebelumnya kehidupan PNS tersebut biasa-biasa saja. Kecuali PNS muda itu anak pejabat pasti punya mobil mewah, tetapi kalau sudah ada pejabat mana mungkin mau bekerja sebagai PNS, ujarnya. Dia yakin, hingga kini tidak ada PNS di lingkungan Pemkot Pontianak yang punya rekening mencurigakan karena rata-rata kehidupan PNS masih normal-normal saja. Paling kalau ada yang punya mobil masih pada batas kewajaran yang

Halaman 7

Injet-injet Semut Korupsi Semakin Marak -- Mengapa begini, mengapa begitu.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Data dan fakta menunjukkan praktik korupsi telah memorak-porandakan tatanan ekonomi rakyat. Indonesia masih sebagai negara terkorup. Daerah sangat berkontribusi besar atas indeks persepsi korupsi.

Khatulistiwa ini atau korupsi telah menjadi budaya bagi pemimpin di Kalbar. Karena itu mereka meminta kejati sebagai lembaga penegak hukum harus benar-benar melaksanakan tugas dengan sewajarnya jangan hanya bisa bicara karena rakyat sekarang butuh bukti, bukan hanya bicara. Pada peringatan Antikorupsi itu, Solmadapar kembali menuntut agat pihak kejati

PONTIANAK. Peringatan Hari Antikorupsi se-dunia yang dilaksanakan di Pontianak, Jumat (9/12) diwarnai berbagai aksi demonstrasi di Bundaran Untan dan Kejaksaan Tinggi Kalbar. Dua elemen pergerakan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalbar bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Untan mengecam keras para koruptor di negeri ini. Koruptor adalah penjahat HAM, korupsi merupakan sebuah fenomena yang hingga kini masih belum dapat diberantas di negeri ini secara maksimal. Inilah fakta yang terjadi di tengah gegap gempita pertumbuhan ekonomi yang positif, ternyata Indonesia merupakan negara terkorup, kata Wahyu, Ketua Badan Kordinas (Badko) HMI Kalbar saat berorasi aksi di Bundaran Untan, kemarin. Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei transparency internasional menunjukkan indeks persepsi korupsi dari 183 negara, Indonesia menduduki peringkat ke 100. Ini menunjukkan praktik korupsi sudah semakin meluas dan bahkan sudah sampai di segala aspek kehidupan baik itu di tingkat pusat maupun daerah dan terjadi di semua lembaga di RI. Dalam peringatan Hari Anti Korupsi dan hari HAM se-dunia pada 10 Desember.

Halaman 7

Halaman 7

Solmadapar menggelar aksi di Kantor Kejati dengan menghadiahi kotak peduli Kejati sebagai bentuk keprihatinan atas lambatnya penanganan kasus korupsi, Jumat (9/12) JULIANUS RATNO

Mahasiswa Berikan Kotak Peduli Kejati

PONTIANAK. Alasan-alasan terhadap lambatnya penanganan kasus-kasus korupsi di Kalbar membuat keprihatinan Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar). Mereka menghadiahkan kotak peduli Kejati saat melakukan aksi di kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, Jumat (9/12). Sebelumnya, belasan bahasiswa tersebut melakukan aksi di Bundaran Untan pada hari yang sama sebagai bentuk

protes atas lambatnya penanganan kasus korupsi di Kalbar oleh kejaksaan. Peringatan ini telah ternodai oleh para penegak hukum dan birokrat yang sekarang berjuang dengan mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tanpa mengetahui makna dari Hari Antikorupsi se dunia ini, tegas Sekjen Solmadapar, Anton Prayogi saat melakukan orasi di pintu depan kantor Kejati Kalbar. Solmadapar mengungkap-

kan, di Kalbar ada 68 kasus korupsi lama diangkat kembali oleh Kejati. Lemahnya kinerja kejaksaan karena keterbatasan sarana prasarana, dana dan kurangnya personil yang menjadi alasan. Ini membuktikan penegak hukum Kalbar malas bekerja dan proses hukum yang telah berjalan terkesan lambat. Menurut Solmadapar, mungkin penegak hukum Kalbar benar-benar membisu dengan kasus-kasus korupsi di Bumi

Pembatasan Jam Antre BBM Diprotes

PONTIANAK. Terbitnya Surat Walikota Nomor 551 874/D.Hubkominfo tertanggal 16 November 2011 memicu ancaman mogok massal para sopir angkutan umum di Kalbar. Dalam surat tersebut, pembatasan jam antrian mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Dengan pembatasan jam antre mulai pukul 22.00 hingg 05.00 membuat jam istirahat para sopir menjadi berkurang. Bahkan, kendaraan dari kabupaten yang menuju ke Pontianak sesampainya ke Pontianak tidak dapat langsung antri BBM sehingga tidak bisa langsung beroperasi lagi, kata Sekretaris Organda Kalbar, H Manaf Mufty di ruang kerjanya, Jumat (9/12). Dari data Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor (Organda) Kalbar, saat ini terdapat 561 unit angkutan umum berizin, dan 383 unit saja yang masih beroperasi dan semua

kendaraan tersebut sesuai dengan KM nomor 35 tahun 1993 yang beroperasi pada siang hari. Apalagi, kata dia, meningkatnya jumlah antrian di SPBU di Kota Pontianak membuat jam keberangkatan bis menjadi berubah. Banyak antrian membuat pilihan membeli solar eceran menjadi jalan terakhir, karena penumpang tidak bisa menunggu. Kondisi seperti itu, Manaf mengungkapkan, setidaknya pengusaha mengalami kerugian per hari sebesar Rp 77.600.000, untuk kerugian tidak bisa beroperasi sesuai jadwal dan Rp 57.400.000 untuk BBM yang dibeli dengan cara eceran dengan harga Rp 6.000 per liter. Pasca terbitnya Surat Walikota tersebut, sambung dia, membuat banyak kalangan terutama para anggota Organda yang mendesak untuk dilakukan mediasi antara pengusaha angkutan dan Pemerintah Kota Pontianak

Kuota BBM Kalbar - Premium 441 ribu kiloliter ; - Solar 268 ribu kiloliter ; - Minyak Tanah 70 ribu kiloliter ; Kebutuhan diperkirakan over hingga 4 persen Sumber : PT Pertamina Wilayah Kalbar

agar surat tersebut direvisi atau bahkan dicabut. Untuk itu kami mengusulkan kepada Wali Kota Pontianak agar BBM untuk bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan antar negara yang berplat kuning mendapat prioritas khusus dalam antre BBM di SPBU di Kota Pontianak, harap Manaf. Selain itu, terkait isu adanya aksi mogok, Organda Kalbar masih tetap mempertahankan dan menjaga agar para pengusaha dan sopir untuk tidak turun ke jalan atau bahkan mogok massal. Kami mendengar adanya ancaman mogok para sopir,

tapi sopir bukan di bawah Organda. Para sopir berada dibawah pengusaha yang merupakan anggota Organda, jelas Manaf. Hingga berita ini diturunkan, pihak Organda masih terus memfasilitasi pengusaha angkutan dengan pihak Pemkot Pontianak untuk mencari solusi. Dari informasi terakhir yang diterima awak koran ini, telah diputuskan diberikan waktu antrean 3 x 24 jam di Kota Pontianak, dengan SPBU khusus untuk kendaraan angkutan umum plat kuning. Namun belum diketahui SPBU mana saja dimaksud. (jul)

Pertamina Jamin Stok Cukup PONTIANAK. Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah Kalbar, Putut Andriato, mengatakan, stok BBM di Kalbar mencukupi hingga akhir tahun. Namun untuk solusi over kebutuhan BBM masih menunggu kebijakan dari pemerintah. Cukup sampai akhir tahun, karena stok fluktuatif tiap hari. Dan kemungkinan sampai akhir tahun over 4 persen. Solusi tunggu kebijakan pemerintah apakah over tersebut akan diganti atau tidak, katanya dihubungi Equator via selular, Jumat (9/12). Dia memperkirakan, over untuk BBM jenis premium kemungkinan empat hingga lima persen, sedangkan solar empat persen. Hal itu dikarenakan terjadi peningkatan permintaan seiring terus bertambahnya kendaraan bermotor di provinsi ini. Putut melanjutkan, meski kebutuhan akan melebihi kuota, pihaknya tetap menjamin penyaluran ke masyarakat. Yang jelas stok cukup hingga akhir tahun. Antrean di sejumlah SPBU bukan berarti karena tidak ada BBM, melainkan peningkatan permintaan, jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Asyyuri meminta kepada

Halaman 7

Pemuda Peduli Cegah HIV/AIDS (2)

Bagikan Kondom Bukan Berarti Melegalkan Prostitusi Pengunjung tempat hiburan dikejutkan dengan kedatangan panitia program Peduli AIDS. Para wanita di kafe dan tempat karaoke dikumpulkan. Mereka mendapat penyuluhan. Hadiahnya, kondom.

Singkawang Rp 2.500,-

Penularan HIV/AIDS di Kalbar, khususnya Kota Pontianak membutuhkan perhatian bersama, termasuk kaum muda untuk mencegahnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membagikan kondom gratis ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Pontianak. Hal itulah yang dilakukan dalam kegiatan Pemuda Peduli yang didukung Fiesta Condoms didukung BPD HIPMI Kalbar dan

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

BPC HIPMI Kota Pontianak, Radio Vista, Bakorda Fokus Maker Kalbar, serta Polresta Pontianak. Kamis (8/12) malam, Panitia Program Pekan Peduli AIDS melakukan penyuluhan bahaya HIV/ AIDS serta pembagian 1.500 Fiesta Condoms ke sejumlah tempat hiburan. Satu persatu tempat karaoke dikunjungi, mulai dari Karaoke KD, Planet Hollywood, Win One Café dan Karaoke, River-X Ka-

Landak Rp 3.000,-

raoke-Lounge, dan Kaisar Karaoke-Lounge. Selain membagikan kondom gratis, juga diberikan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS beberapa menit yang diharapkan dapat memberikan warning bagi setiap orang, khususnya para wanita penghibur yang bekerja di tempat-tempat hiburan malam tersebut. Saat membagikan kondom gratis dan penyulu

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.