Selasa, 12 April 2011 8 Jumadilula 1432 H/10 Sha Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum
Proses Kasus Bansos KONI Dinilai Lambat PONTIANAK. Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) KONI Kalbar tahun 2006 hingga 2009 senilai Rp 22,14 miliar baru menjerat satu tersangka. Polda Kalbar yang menangani kasus itu mendapat kritik. Kita melihat penanganan yang dilakukan pihak Polda lamban, tegas H Retno Pramudya Retno Pramudya. DOKUMEN SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar bidang Hukum dan Pemerintahan kepada Equator di kantornya, kemarin (11/4). Sebagai wakil rakyat, Retno sangat berharap kasus seperti itu cepat dituntaskan. Ini sudah lama dan menjadi sorotan luas masyarakat. Karena itu, kita minta agar penuntasannya benar-benar dilakukan, imbuh Retno. Kasus Bansos ini bermula dari hasil audit regular yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan
Andi Batal Digantung Banyak kisah TKI yang dihukum di negeri jiran. Sikap responsif KJRI membuahkan hasil. Meski sudah 1,2 tahun mendekam di penjara. Tuduhan membunuh tak terbukti. MEMPAWAH. Atas kegigihan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Mempawah, Andi, 22, berhasil diselamatkan dari tiang gantungan di Sibbu Malaysia. Awalnya kami mendapatkan informasi dari Inspektur Saidi, petugas PDRM yang mengatakan warga kita terlibat pembunuhan. Pada 2 Maret 2011 saya langsung menemui Andi, kata Nurhadianto, Staf KJRI di Kantor Kedutaan Besar RI di Kuching Malaysia ketika menyerahkan Andi kepada Polres Pontianak, kemarin (11/4). Andi diancam hukuman mati dengan cara digantung karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang laki-laki, Chen Yan, 31 warga negara Malaysia. Ia sempat mendekam dalam tahanan Polis Diraja Malaysia (PDRM) selama 1,2 tahun. Gara-gara polisi negeri jiran ini main tangkap sembarangan, Andi hanya bekerja delapan bulan saja di sebuah perusahaan plywood. Sisa hari-harinya dihabiskan di balik jeruji besi. Warga Desa Pasir Panjang Kabupaten Pontianak ini menceritakan kasus pembunuhan Februari 2010 yang nyaris saja menyeret dirinya ke tiang gantungan. Ketika itu, Andi baru saja pulang dari tempat kerjanya menuju ke rumah kontrakan. Andi kemudian mengambil sebilah pisau untuk memotong daging yang dibelinya. Pada
Halaman 7
Politik
DPRD Kalbar Tunggu Berkas 5 Kabupaten PONTIANAK. Komisi A DPRD Kalbar masih enggan menindaklanjuti kekurangan persyaratan administrasi Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang menjadi domain lembaga wakil rakyat itu. lasannya, lima kabupaten belum melengkapi persyaratan yang telah disampaikan DPR RI. Selesaikan dulu persyaratan di kabupaten sesuai surat Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor : LG.01.01/3488/DPR RI/IV/2010 tanggal 10 Mei 2010. Dan itu tugas Ketua Koordinator Tim Pemekaran untuk segera mengoordinasikan, jangan berlarut-larut, tegas Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya, SH kepada Equator, Senin (11/4). Ia menjelaskan, persyaratan yang harus dilengkapi itu yakni SK DPRD Kabupaten tentang persetujuan lokasi ibukota provinsi, SK DPRD Kabupaten yang menyebutkan secara rinci jumlah nominal dukungan dana per tahun dan jangka waktu bantuan dana. Serta, SK DPRD Kabupaten tentang jumlah nominal pemberian dukungan dana Pilkada pertama kali dengan meminta pertimbangan dari KPU Kabupaten berapa besaran dana yang dibutuhkan. Belum lagi ada surat di Kabupaten yang harus disesuaikan PP 78 Tahun 2007, persetujuan penyerahan sebagian aset/kekayaan kabupaten yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kabupaten baru dengan membuat
Halaman 7
Ekonomi
Staf Konsulat Jendral RI KBRI di Kuching Malaysia, Nurhadianto menyerahkan Andi (kaus merah) kepada pihak Polres Pontianak. HERY ARDIANSYAH
Standar Lulus dan Kurikulum Mandul
Siswa SMA Immanuel usai aktifitas belajar di kelas kemarin (11/4). JULIANUS RATNO
PONTIANAK. Sistem pendidikan dan mekanisme standar kelulusan selalu berubah. Dalam hal kurikulum, guru dibuat bingung.
Arah pengembangan siswa juga semakin tidak jelas. Yang jelas pada prinsipnya kurikulum itu harus berkembang. Tapi ada periodenya,
PT Antam Investasi Rp 4,5 Triliun di Tayan PONTIANAK. PT Aneka Tambang (Antam) melalui anak perusahaannya, PT Indonesia Chemical Alumina bekerja sama Showa Denko (Jepang), menanamkan investasi untuk proyek Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan senilai Rp 4,5 triliun. Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan ini akan mengolah cadangan bauksit Antam untuk memproduksi 300 ribu ton pertahun. Pangsa pasarnya akan diekspor ke Jepang dan pasar domestik Indonesia, papar Alwinsyah Lubis, Dirut PT Antam, Senin (11/4). Launching proyek ini kemarin disaksikan Menteri Perindustrian RI MS Hidayat, Ketua BKPM Gita Wirjawan, Gubernur Kalbar Cornelis, Bupati Sanggau H Setiman H Sudin serta Bupati Pontianak Ria Norsan. Konstruksi proyek CGA Tayan dilaksanakan di atas areal seluas 36.410 ribu hektar. Rencananya
PONTIANAK. Sejumlah mantan pejabat dan mantan anggota tim pemekaran Kabupaten Sekadau diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung), dalam kasus markup harga lahan perkantoran Pemkab Sekadau 2005 senilai Rp 20,5 miliar, Senin (11/4) di Kantor Kejati Kalbar. Empat penyidik Kejagung yang datang ke Kejati Kalbar, kemarin mencecar saksi untuk tersangka Abdul Muis Hakka, mantan Plt Bupati Sekadau. Mereka antara lain
mantan Sekda Sekadau tahun 2008, Awang Asnawi, dan mantan anggota tim pemekaran Kabupaten Sekadau, Ali Daud. Saksi tersebut dianggap mengetahui proses pembebasan lahan perkantoran Pemkab Sekadau seluas 207 hektar. Dugaan mark-up lahan mencuat sekitar 2005 lalu. Bahkan kasus itu sudah dilaporkan ke Polda dan Kejati Kalbar 18 Mei 2006. Kasus ini diawali ketika pembentukan Kabupaten
tidak. Akibat kurikulum sering berubah, menurut Samion, membuat kebingungan para guru, pengembangan apa yang harus dilakukan kepada siswa. Belum tuntas kurikulum yang dibuat, berubah lagi kurikulum. Selain mengembangkan intelektual siswa, juga perlu diperhatikan soal penyerapan siswa terhadap materi yang diberikan. Bukan hanya berbicara nilai 6, 7 atau 8. Tapi lebih juga kepada nilai siswa ketika di lingkungan masyarakat, paparnya.
Oleh Julianus Ratno
Rabu (13/4) akan menjadi moment bersejarah bagi si anak Beting, Prof Dr Thamrin Usman DEA. Ia dilantik menjadi Rektor Universitas Tanjungpura oleh Mendiknas.
Provokator memainkan sengketa walet -- Pasti lebih nyaring dari suara burung
Mempawah Rp 2.500,-
Tangkap Provokator Sengketa Liur Walet
kontrak telah dilakukan kesepakatan menyiapkan lahan hampir 100 hektar, dan pembuatan jalan masuk ke lokasi perkantoran tersebut. Tahun 2003 oleh Guber
PONTIANAK. Konik kepemilikan Gua Sarang Burung Walet di Bukit Lipis, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu diduga ditunggangi kepentingan oknum tertentu. Oknum tersebut sengaja mengembuskan isu SARA. Saya minta Polda dan Kodam segera menangkap orang-orang yang mengembuskan isu SARA dalam masalah ini. Laporan yang saya dapat di lapangan, isu SARA itu sudah sangat kencang berhembus, kata Zainuddin Isman MPhil, jurubicara Kelompok Cabang kepada Equator via selulernya, kemarin (11/4). Zis tidak menyebutkan secara rinci identitas pihak-pihak yang menggunakan isu tersebut. Namun ia memastikan oknum itu berada di luar kelompok yang berseteru yakni di luar penggugat, tergugat, dan di luar Kelompok Cabang. Ini perbuatan provokator dan bisa mengganggu kerukunan masyarakat di Kapuas Hulu yang telah terbina sejak lama. Ini juga bisa merusak kredibilitas nama Kabupaten Kapuas Hulu, dan seluruh aparat hukum di Kapuas Hulu, tukas Zis. Kasus sengketa liur walet ini menjadi perbincangan hangat selama beberapa hari terakhir. Setelah majelis hakim Pengadilan
Halaman 7
Halaman 7
Halaman 7
Arifin Arsyad. DOK
Dilantik Rekan Satu Alumni di ENSCT Prancis
Injet-injet Semut - Bang Meng
Sekadau 2003. Atas nama panitia pemekaran atau tokoh masyarakat, H Umar Djafar berinisiatif menyiapkan lahan 200 hektar. Lahan itu untuk kawasan perkantoran baru Pemkab Sekadau. Untuk menyiapkan lahan tersebut dibuatlah kontrak dengan beberapa kontraktor lokal. Semula Panitia Pemekaran/Pengelola Lahan Pertama yang diwakili H Umar Djafar diserahkan ke CV Sikamaliq Sintang untuk dikerjakan. Sebagai realisasi
Sarang burung walet yang sudah disortir. IST
Menanti Gebrakan Rektor Baru Untan (bagian 10)
Halaman 7
Harga Eceran :
minimal bisa dievaluasi setiap tahun. Bukan melakukan perubahan kurikulum setiap tahun. Sekarang kenyataannya adalah perubahan kurikulumnya, bukan pengembangan kurikulum, kata Prof Dr Samion AR MPd, Ketua STKIP Pontianak dihubungi Equator, Senin (11/4). Menurut Samion, untuk melakukan perubahan kurikulum itu sepuluh tahun sekali. Artinya, kurikulum sebelumnya dituntaskan terlebih dahulu sehingga akan jelas apakah tujuan pendidikan yang inginkan dari kurikulum itu tercapai atau
Mantan Pejabat Sekadau Diperiksa Tim Kejagung
Pemancangan proyek CGA di Tayan, Senin (11/4). BOY
Halaman 7
Thamrin Usman bersama H Muhammad Nuh dalam Kongres Ikatan Alumni Perancis Indonesia (IAPI) ke IV. IST
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Mendikas yang juga rekan Thamrin sesama alumni ENSCT (Ecole Nationale SupĂŠrieure de Chimie de Toulous) Prancis, Prof Dr Ir H Muhammad Nuh DEA dijadwalkan akan melantik Rektor terpilih Untan di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta pada pukul 09.00. Thamrin dikenal sebagai sosok pejuang, pekerja keras dan kreatif. Kemampuan serta pengalaman Guru Besar Ilmu
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Kimia lulusan S2 dan S3 ENSCT itu tak diragukan lagi. Salah satu bukti, Guru Besar Kimia Agro industri F-MIPA Untan itu tercatat sebagai Penemu Teknologi Penghasil Biodiesel Biaya Murah. Sudah banyak pengalaman penelitian yang dilakukannya, mulai dari 1996 hingga 2009 sekitar 33 penelitian. Pengalaman penelitian itu diantaranya meneliti sintesa senyawa thionotriglicerida seb-
Melawi Rp 3.000,-
agai additive cutting oil, sintesa senyawa ether rantai pendek sebagai senyawa octan booster, sintesa ether asam lemak sebagai pelumas sintetik, sintesa senyawa tetrazin asam lemak sebagai senyawa anti jamur, dan sintesa senyawa ether minyak fusel. Selain itu, penggunaan ekstrak biji lada sebagai pestisida proteksi biji kopi, Penentuan senyawa mercury organic dan anorganik
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,