Kamis, 12 April 2012 20 Jumadil Awal 1433 H 22 Sha Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998
Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com
Mobdin Gunakan Pertamax, Ubah APBD Dulu PONTIANAK. Pemerintah Daerah yang diharapkan memberikan teladan mengurangi penggunaan BBM subsidi dengan menggunakan pertamax untuk mobil dinas (mobdin). Tetapi di sisi lain tidak dengan melanggar Perda. Akan tetapi kebijakan yang bagus itu dalam prakteknya belum tentu berjalan seperti yang kita harapkan. Harus diingat bahwa anggaran pemerintah daerah 2012 itu sudah diputuskan di tahun 2011, kata Prof Dr Edi Suratman kepada Equator, Rabu (11/4). Pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura, itu mengatakan, dalam keputusan
anggaran APBD itu harga premium Rp 4.500. Kalau mobil dinas di lingkungan Pemrov Kalbar berkewajiban menggunakan pertamax, harus ada perubahan anggaran terlebih dahulu. Kalau tidak akan melanggar peraturan daerah. Artinya, APBD disahkan lewat Perda. Kalaupun dalam APBD perubahan mereka melakukan pembahasan dan setuju menggunakan pertamax, ujarnya. Diingatkan Edi Suratman, dengan kewajiban menggunakan pertamax jangan sampai anggaran untuk rakyat yang diperuntukkan bangun sekolah, Puskesmas dan infrastruktur
disedot untuk memenuhi kebutuhan rutin pemerintah. Edi menegaskan ini akan menjadi dilema dalam pergerakan ekonomi di pemerintah kabupaten/kota diseluruh Indonesia. Hal ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi karena anggaran rutin itu dampak pertumbuhannya rendah. Yang tinggi itu bangun jalan, sekolah dan rumah sakit. Jika memang instruksi ini diterapkan tidak hanya akan menghemat juga memberikan teladan kepada rakyat. Yang menjadi masalah harga pertamax tinggi, mobil dinas beralih ke BBM bersubsidi, paparnya.
Edi Suratman
Pemerintah juga tidak boleh melakukan pelanggaran karena APBD sudah disahkan. Caranya harus diubah terlebih dahulu seperti APBN. Jadi segera lakukan pembahasan untuk APBD perubahan. Jika tidak dilakukan perubahan mereka tidak bisa karena anggaran dari mana yang harus diambil. Sekarang mereka masih berpegang pada anggaran operasional lama dengan harga BBM Rp 4.500. Selama belum ada dasar hukumnya, pemerintah tidak masalah masih menggunakan premium. Untuk di Kalbar jika bulan
Halaman 6
Tetutup Sudah Peluang Armyn Diusung Golkar
OVOP Tetapkan Lidah Buaya dan Tenun Sintang
Adang: Tak Ada Izin Atasan
Kalbar Mestinya
PONTIANAK. Mayjen TNI Armyn Angkasa Alianyang dan tiga bakal calon lainnya dipastikan tidak akan diusung Partai Golkar (PG) untuk maju di Pilgub 2012. Telah diputuskan 14 nama bakal calon. Empat nama yang tidak lolos yakni Armyn Angkasa Alianyang (TNI), Dinar (Polri), Fathan A Rasyid (PNS), dan Syarifah Mardiana (PNS), ungkap Sekretaris DPD PG Provinsi Kalbar H Adang Gunawan,SE kepada Equator via seluler, Rabu (11/4). Keputusan tidak mengusung keempat pelamar itu berdasakan hasil Rapat Pleno Tim Pilkada pada 7 April lalu. Pasalnya keempat nama tersebut tidak lolos administrasi sehingga tidak bisa diteruskan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai berlambang beringin itu. DPD Partai Golkar Kalbar telah menutup pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada 4 April 2012. Hasilnya ada 16 bakal calon yang mendaftar untuk kursi KB 1 dan wakil. Tujuh ďŹ gur yang mendaftar sebagai Balon Gubernur yakni, H Morkes Eendi, Hj. Syarifah Mardiana, H Bucharry Abdurrahman, H Abang Tambul Husin, H Armyn
Halaman 6
UNGGUL
Di BIMP EAGA PONTIANAK. Seharusnya Kalbar bisa lebih menonjolkan produk unggulannya berupa kerajinan (handycraft) ke negara serumpun anggota BIMP-EAGA pada Nusantara Expo 2012 di Pontianak Convention Center (PCC). Posisi Kalbar dekat dengan Malaysia, Brunei Darussalam dan
Lidah buaya dari Pontianak dan tenun ikat Sintang dua komoditas unggulan OVOP.KIKI SUPARDI
I Wayan Dipta hadir pada pembukaan Nusantara Expo 2012 dan peluncuran Produk Unggulan Kalbar, Rabu (11/4), menggantikan Menteri Koperasi dan UMKM Syarifudin Hasan, yang membatalkan kehadirannya. Acara pameran produk unggulan itu bersamaan dengan perte-
Filipina, sehingga sangat potensial untuk meluaskan pasar ke negara tetangga tersebut. Ditambah lagi dengan kerjasama BIMP EAGA yang seharusnya dimanfaatkan, ungkap I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UMKM Kementerian Koperasi dan UKM.
muan ke-12 BIMP EAGA Cluster UKM, serta peluncuran program satu desa satu produk (One Village One Product/OVOP). Tahun ini untuk Kalbar ditetapkan dua komoditas unggulan OVOP, yaitu lidah buaya Kota Pontianak dan tenun ikat Sintang. Wayan Dipta menjelaskan, Pro-
gram OVOP ini akan mengangkat satu produk yang paling unik dan khas dari setiap daerah di Indonesia. Bantuan yang diberikan bukan hanya sekadar dana saja, tetapi juga dukungan lainnya seperti penyelesaian masalah, dukungan promosi serta entrepreneurship.
Halaman 7
Frederika Serahkan Unggulan Dekranasda PONTIANAK. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalbar semakin konsen membina para pengrajin di Kalbar. Salah satu produk unggulan dari Kabupaten Sanggau yaitu kerajinan Kapal Bandong , kemarin diserahkan Ketua Dekranasda Kalbar, Ny. Frederika Cornelis,SPd kepada Deputi
KUKM Ir. I Wayan Dipta, Msc, Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji, SH. M.Hum dan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalbar. Frederika mengatakan, sebagai mitra pemerintah senantiasa mendukung program-program baik pusat maupun daerah. Salah satunya
VII Kementerian KUKM Ir I Wayan Dipta, Msc, Rabu (11/4). Penyerahan seiring dengan pembukaan Pameran Nusantara Expo 2012 oleh Wagub Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM, ditandai dengan pemukulan gong. Wagub didampingi Deputi VII Kementerian
mempromosikan hasil kerajinan pelaku UKM untuk penjualan aneka produk khas Kalbar. Dekranasda Kalbar melakukan pembinaan individu maupun kelompok pengrajin tradisional. Saat ini kami telah mengoperasionalkan gedung sebagai
tempat untuk mempromosikan hasil karya pengrajin, ujar Frederika. Pengrajin binaan Dekranasda Kalbar memiliki produk dan telah diakui kualitasnya dengan diraihnya penghargaan pada berbagai ajang nasional. Salah satunya menurut
Halaman 7
PT PLN (Persero) Area Pontianak
Ny. Frederika Cornelis menyerahkan kerajinan kapal bandong kepada Deputi VII KUKM RI, I Wayan Dipta.KIKI SUPARDI
Pertama Diselenggarakan di Indonesia
Menyongsong MTQ Internasional Laporan Rosadi Jamani
Injet-injet Semut Kalbar Mestinya Unggul di BIMP EAGA -- Tapi sekarang masih jadi tunggul?
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang akan digelar di Kota Pontianak 3-8 Juli 2012, tak hanya Kalbar, Indonesia pun patut bangga. Pasalnya, seni baca Alquran bertaraf dunia itu juga pertama kali digelar di Indonesia. Pontianak Kalimantan Barat jadi tuan rumah MTQ Internasional. Ini yang pertama di Indonesia dan Kalbar, kata Ketua TanďŹ ziah PBNU, Prof Dr KH Said Agil Siradj dalam
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Konferensi Pers di Kantor PBNU Jakarta, Senin (9/4). Tentu dunia akan menyoroti even akbar yang akan membuat Kalbar dikenal oleh masyarakat Islam internasional. Inilah momentum terbaik bagi Kalbar untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki ke dunia internasional. Kita sudah memikirkan itu semua. Itu sebabnya, di tengah keramaian MTQ itu nanti, kita akan menggelar Kalbar Expo 2012. Kita akan promosikan seluruh potensi Kalbar, kata Kepala Biro Kesejahteraan
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Rakyat Pemprov Kalbar, Drs Susanto Tri Gustoro mewakili Gubernur yang menghadirii konferensi pers. Peserta MTQ dari mancanegara yang hampir dipastikan hadir, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Laos. Negaranegara Timur Tengah yang sudah meminta jadi peserta, Iran, Qatar, dan Mesir. Negara itu berkeinginan kuat jadi peserta. Namun, kita masih pertimbangkan. Untuk sementara
Sanggau Rp 3.000,-
Halaman 6
Sintang Rp 3.000,-
KH Said Agil Siradj (tengah) didampingi Muhaimin Zein, Tri Gustoro, Ahsin Sako, Marsudi saat konferensi pers MTQ Internasional, Senin (9/4).ROSADI JAMANI
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -