12052012

Page 1

Sabtu, 12 Mei 2012 20 Jumadil Akhir 1433 H 22 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Pemilik Ruko Flamboyan Mogok Jualan Pheng Khiang: Aksi Damai, Kita Sudah Tua-tua PONTIANAK. Kecewa dengan sikap Pemkot Pontianak yang dinilai sepihak dalam membangun Pasar Flamboyan, para pemilik Ruko protes dengan cara mogok berjualan sehari penuh, Jumat (11/5). Kami sudah capek, mau gimana lagi. Sekarang kita tutup ruko saja. Penguasa lebih berkuasa dan kuat kami rakyat yang lemah tertindas, ungkap Ng Pheng Khiang, pemilik ruko yang juga salah satu koordinator aksi.

Para pemilik Ruko menunjukan aksi protes terhadap rencana Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang memaksakan kehendak membangun kembali Ruko di Pasar Flamboyan dengan menarik biaya Rp 900 juta per ruko. Mereka juga tidak jelas siapa yang membangun, perusahaan atau pemodal mana yang membiayai. Kalau dibangun oleh Pemkot, dengan dana APBD mengapa terlalu mahal, terlalu dipaksakan secara sepihak. Aksi tutup toko sehari membuat suasana

Perusakan Hutan Mangrove Berlanjut PONTIANAK. Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan, sekitar 1.600 kapal perikanan yang berizin dari pusat belum menggunakan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan/Vessel Monitoring System (VMS). Sebanyak 3.800 kapal yang sudah terpantau oleh VMS dari 5.400 kapal perikanan berizin dari pusat, ungkap Yorfartik Nazda di Balai Petitih, Kantor Gubernur Jumat (11/5). Yorfartik, Direktur Kapal Pengawas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengungkapkan itu saat menjadi pembicara dalam Seminar Kelautan. Menurutnya, PSDKP kesulitan untuk memantau obyek yang tidak kooperatif berupa kapal-kapal perikanan ilegal. Ini bagian dari modus operandi pencurian ikan oleh kapal asing, ujar dia. Dijelaskan, ada sejumlah isu strategis dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia. Selain masalah yang disebabkan kapasitas pemantauan belum memadai, juga untuk penghentian, pemeriksaan dan penahanan.

Pasar Flamboyan yang biasanya pagi-pagi buta sudah padat sebagai sentra perutaran ekonomi dan uang di Kota Pontianak, mendadak mandek. Kemacetan di Jalan Pahlawan dan Gajah Mada terurai. Meskipun tidak mati total, lantaran para pedagang kios dan los ada yang tidak ikutan tutup, tapi pasar tetap tampak lengang. Persimpangan jalan di pusat bisnis

Halaman 6

Kwartal Satu 2012

Pasar Plamboyan yang sepi tanpa aktivitas pedagang yang berjualan dan konsumen yang hilang. SYAMSUL ARIFIN

Sudah 26 TKW Didera Trauma

wanita (TKW), sudah menjadi mainan rutin majikan bengis di Malaysia. Walaupun tak kurang yang positif mengais ringgit di jiran terdekat itu. TKI korban kekerasan harus mendapat PONTIANAK. Legal atau illegal, nasib perawatan intensif melalui pendekatan memiriskan yang menimpa tenaga kerja pihak rumah sakit dan psikiater. Tidak Indonesia (TKI) terutama tenaga kerja mudah menghilangkan trauma berat yang

Sebanyak 16 Orang Dirawat di RSJ

mendera korban. Pasti ada kecenderungan perubahan perilaku dari dirinya, ungkap Psikolog Fitri Kusumawati,Msi, menanggapi kasus kekerasan yang menimpa TKW di luar negeri, kemarin. Terutama pada TKI ilegal, kasus-kasus traďŹƒcking paling banyak menimpa pembantu rumah tangga (PRT) atau eksploitasi

seks yang dilakukan di jiran. Kekerasan itu dibarengi penipuan berupa gaji tidak dibayar, upah dan paspor yang disandera, kehamilan dan kekerasan seksual. Menurut Fitri, ketika kabur dari tempat majikan dan kembali ke negeri sendiri, TKW korban kekerasan bukan berarti menjadi

Halaman 7

Permasalahan TKI

Pemerintah Lamban Kurang Kepedulian

Halaman 7

PONTIANAK. Pengamat Hukum dari Universitas Tanjungpura, Hermansyah, menilai Pemerintah Daerah Kalbar rendah kepeduliannya dalam menyikapi masalah TKI. Tidak ada upaya serius proses hukum bila berhadapan dengan pelaku kriminal di Malaysia. Kenapa saya bilang peran Pemerintah lemah dalam menyikapi permasalahan ini, karena posisinya rendah berhadapan dengan tetangga itu. Beda dengan Pemerintah Amerika Serikat, satu warga negaranya disandera negara lain, langsung menerjunkan seluruh personel aparat hukumnya guna melakukan pembelaan, kata Hermansyah.

Halaman 7

Ada Ribuan TKI Gelap Asal Kalbar PONTIANAK. Rata-rata TKI Kalbar yang bermasalah umumnya tidak prosedural sehingga cenderung menjadi korban tindak kekerasan di negara tempat dimana dia bekerja. Berbeda dengan para TKI kalau yang prosedural. Yang bermasalah hanya 2 persen tetapi semua bisa diselesaikan, ungkap Christopel De Haan, Direktur Perlindungan dan Advokasi Kawasan Asia PasiďŹ k dan Amerika Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Halaman 7

Sera masih dalam perawatan di RSK Provinsi Sungai Bangkong-SYAMSUL ARIFIN

Realisasi Investasi Kalbar Masih Rendah PONTIANAK. Kendala utama menarik investasi ke Kalbar adalah buruknya kondisi infrastruktur. Itu sebabnya pada 2011 realisasi investasi di provinsi ini sangat rendah, meskipun pertumbuhannya lumayan bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi investasi tahun 2011 untuk PMDN hanya sebesar 12,64 persen dan untuk PMA hanya sebesar 33,62 persen. Akan tetapi dalam LKPj ini, Dinas PU tidak menguraikan hal mendasar ten-

tang mengapa perkembangan pembangunan infrastruktur relatif lambat, kata Ketua Fraksi Partai Golkar Ir H Mulyadi H Yamin SE kepada Equator, kemarin. Seperti yang dipaparkan dalam LKPj Gubernur 2011, Mulyadi melihat permasalahan yang diuraikan justru hal-hal sederhana dan teknis, seperti tingginya muka air akibat curah hujan, sulitnya

pembebasan lahan, terbatasnya alat, kurangnya minat staf mengikuti tugas belajar, keterbatasan personil, dan lainnya.

langkah yang sudah dan sedang diambil terkait dengan Realisasi Kesepakatan Gubernur se Kalimantan tentang pembangunan infrastruktur yang direncanakan mulai 2011 yang membutuhkan anggaran lebih dari Rp 25 triliun, Apa hambatannnya dan seterusnya. Demikian juga dengan MP3EI, bagaimana persiapan Dinas PU terhadap rencana alokasi anggaran

2012 Ditargetkan Meningkat 15 Persen Seharusnya, kata dia, dalam dokumen LKPj yang sangat penting ini Dinas PU dapat menjelaskan

untuk pembangunan infrastruktur. Dimana dalam MP3EI Kalbar direncanakan akan memperoleh anggaran sekitar Rp 9,6 triliun, ungkap politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini. Untuk itu, Mulyadi mengharapkan agar Pemprov segera melakukan perencanaan yang fokus dan terarah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalbar. Karena itu, Dinas PU harus mempersiapkan secara detail

Halaman 7

Dampak Ekonomi Rakyat di Acara MTQ XXIV

Tamu-tamu Tiba, Fulus pun Mengalir

Injet-injet Semut Kwartal Satu 2012, Sudah 26 TKW Didera Trauma -- Semua hanya bisa bilang prihatin.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

SETIDAKNYA milyaran rupiah uang yang akan beredar pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Kalbar, yang sejak sepekan ini sudah menggeliatkan kota Nanga Pinoh. Baik dari kaďŹ lah maupun kegiatan awalnya, membuat suasana terasa hidup dan bernuansa islami. Kita masih belum bisa memastikan berapa total uang yang akan mengalir pada pelaksanaan MTQ. Tapi sebelum pelaksanaan saja sudah mencapai ratusan juta, kata Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Melawi, Drs Apelles Iteng, ditemui kemarin. Dari stand yang disediakan saja sudah menunjukan mengalirnya uang yang lumayan besar. Stand yang berukuran 5 x 5 meter disediakan sebanyak

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

100 buah. Harga sewanya Rp2 juta untuk satu unit, totalnya Rp 200 juta. Stand yang berukuran 3 x 4 meter disediakan sebanyak 150 buah. Satu buah stand ukuran ini disewakan Rp 600 ribu. Hingga didapat dana sewa sebanyak Rp 90 juta. Hanya dari penyewaan stand saja sudah meraup uang sebanyak 290 juta. Belum lagi transaksi di stand yang ada. Dipastikan, pedagang yang berani menyewa stand sudah memperhitungkan untung rugi membuka dagangan, baik souvenir maupun makanan dan minuman. Mereka tak sungkan keluar modal untuk mendapatkan stand tersebut.

Halaman 6

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Stand bisnis yang sudah ramai dikunjungi walau pembukaan MTQ Provinsi belum dimulai--SUKARTAJI

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Sabtu, 12 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

-GNWCT &CTK 0-4+ Dengar kabar masyarakat Semunying Jaya ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat. Ditambah lagi dengan masuknya PT LL, lengkaplah penderitaan mereka. Miris sekali nasib orang Kalbar. Dijajah di tanah sendiri, tapi saya salut juga dengan kesabaran mereka. Mereka harapkan keadilan, bukan janji. Kapan pejabat daerah dan pejabat pusat akan membuka mata dan hati nuraninya? Jangan cuma anggaran perbatasan yang diributkan, yang akhirnya hanya tinggal duit receh sampai di daerah perbatasan. Andainya Anda yang jadi mereka, begitulah perasaan mereka kepada Anda. 081345657439 7-5-2012

14.34

)GRGPI FCP 1TCPI %CECV Di zaman Reformasi sekarang ini banyak hal yang aneh-aneh melanda negeri ini. Seperti di Kota Pontianak saat sekarang marak gelandangan dan pengemis (Gepeng) dan orang-orang cacat memenuhi tempat-tempat strategis. Nampaknya

082150409414 8-5-2012

17.10

5WUCJ ,WLWT Watak jujur, negara makmur. Manusia paling susah bicara soal kejujuran, karena kejujuran mahal harganya. Kita harus bersyukur apa adanya. 085245519512 8-5-2012

13.37

M

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun.Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

TKI di Malaysia hanya jadi tumbal saja. Buat warga negara Indoensia (WNI), ini menurut pengalaman saya, TKI kita banyak yang ilegal (tidak jelas) karena ketidakseriusan pemerintah kita menangani masalah TKI. 085245519512 10-5-2012

16.37

Berlayar dalam Gelombang Harapan Balada Guru Kepulauan

EQUATORIAL

Derita TKI, Derita Bangsa Maksud hati merubah nasib semakin baik di negara tetangga. Namun derita tak berkesudahan malah harus diterima sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) baik yang masuk melalui jalur legal atau ilegal. Kasus-kasus kekerasan seksual terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) dari majikan hidung belang di negeri jiran, menambah daftar panjang kekesaran terhadap TKI. Belum lagi cerita masalah gaji TKI yang tidak dibayar, upah dan paspor yang disandera, jadi sederet Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan. Dari cacatan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) tercatat, sejak 2012 terdapat 24 TKW di Kalbar yang mendapat tindak kekerasan saat bekerja di luar negeri. Dari jumlah korban tersebut, 16 orang diantaranya mengalami gangguan psikologis hingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Contoh terakhir menimpa Asyiah, warga Kubu Raya yang membawa pulang bayi kembar akibat perkosaan. Disusul Sera, 17, TKW bawah umur yang depresi akibat kekerasan seksual. Memang bekerja sebagai TKI tidak selamanya akan bernasib seperti dua orang tadi, banyak TKI yang pulang membawa lembar ringgi untuk membangun kampung halamannya. Namun bukan berarti kasus yang kini menimpa para TKI diabaikan, pemerintah Indonesia harus bertindak tegas. Bukan malah tidak berdaya, masalah TKI merupakan masalah bangsa. Bahkan untuk menyelesaikan persoalan TKI di luar negeri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 8 Tahun 2012, memperpanjang masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kasus TKI di luar negeri selama 6 bulan kedepan. Tak hanya memperpanjang, Presiden juga memberikan tugas baru pada Satgas yang dipimpin mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, menyusun mekanisme penanganan kasus TKI di luar negeri yang terancam hukuman mati. Selain itu, Maftuh bertugas menyusun rekomendasi penyempurnaan proses penyediaan, penempatan, dan perlindungan TKI di luar negeri, dan memberikan informasi yang efektif dan edukatif pada masyarakat tentang penanganan TKI di luar negeri. Sungguh besar kewenangan yang diberikan kepala negara. Tapi untuk kesekian kalinya, bangsa harus kembali mendengar kabar buruk yang menimpa TKI di luar negeri. Mirisnya, para pelaku bisa duduk dengan tenang di negara asalnya. Buktinya sampai hari ini, masih belum ada tindakan hukum yang dikenakan Malaysia terhadap dua orang majikan yang menganiaya Asyiah, dan Sera, hingga keduanya harus menderita trauma psikis berkepanjangan. Pemerintah harusnya tidak hanya menjadikan buruh migran Indonesia sebagai komoditas dan penambah devisa semata. Bertindaklah tegas. Lakukan protes keras terhadap Malaysia. Sebab derita TKI, menjadi derita bangsa. (*)

antar jemput gepeng dan orang-orang tersebut sepertinya terkoordinir?. Apakah instansi terkait ikut terlibat dalam pemanfaatan para gepeng dan orang-orang cacat tersebut? Siapakah aktor intelektual di balik pengkoordiniran gepeng dan orang-orang cacat di Kota Pontianak tersebut? Mohon kepada Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan aparat Kepolisian Kota Pontianak segera mengambil tindakan terhadap mafia gepeng dan orang-orang cacat di Kota Pontianak, yang saat sekarang seolah-olah dibiarkan? Kasus ini perlu diselidiki oleh pihak berwajib. Bahwa kita ketahui berdasarkan UUD 1945 pasal 34, fakir miskin dan rakyat terlantar dipelihara oleh negara. Namun kenyataannya sebaliknya! Fokus NCW Investigator Kalbar, Ibrahim Myh.

Oleh: Sasmito Aripala SPd

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa. Pahlawan tanpa tanda jasa …(Hymne Guru) Lirik lagu Hymne Guru di atas menunjukkan betapa berarti dan pentingnya keberadaan seorang guru bagi kehidupan seorang manusia dalam menjalani hidupnya. Guru berada di garis depan dalam memberi penyejuk dan kemajuan suatu bangsa. Tanpa guru, sistem yang dibangun tidak akan berhasil. Apalagi mendengar lagu tersebut ketika berada di tengah kepulauan terpencil, semakin bergetar terasa dari sentuhan lagu tersebut. Penggambaran kondisi tersebut kita juga teringat bagaimana Iwan Fals mengilustrasikannya dalam sebuah kisah seorang guru yang bernama Oemar Bakri , dengan segala keterbatasannya masih tetap mampu bekerja keras dengan ketekunannya mengabdikan diri pada generasi bangsa yang membutuhkan ilmu pengetahuan. Tugas yang harus diemban oleh seluruh warga bangsa, yaitu pendidikan agar tidak terperosok dalam keterpurukan dan diremehkan oleh bangsa-bangsa lain. Problematika Guru di Kepulauan Terpencil Kalau dicermati secara teliti, kiranya ada tiga problematika klasik yang tengah dihadapi guru kepulauan yang telah menyebabkan masih jauhnya kualitas dan profesionalitas dari optimalitas. Pertama, kesejahteraan yang rendah. Sampai kini mengenai kesejahteraan guru- guru di kepulauan terpencil memang masih menjadi masalah. Pengabdian guru yang dikenal tinggi ternyata belum dapat terimbangi dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi pula. Gaji yang rendah, nafkah yang sering datang terlambat, penghasilan di luar gaji yang minim dan sebagainya, merupakan masalah-masalah klasik yang tak pernah tersolusi secara tuntas. Penghasilan yang minim akan mengalami ketidakpastian kesejahteraan hidup diri dan keluarganya seorang guru, sehingga menyebabkan dorongandorongan lain di luar profesinya sebagai seorang guru/ tenaga pendidik.

Kedua, kualifikasi dan jabatan akademis yang rendah. Di lihat dari jabatan akademik, banyak ditemui guru-guru di kepulauan terpencil pada umumnya belum memiliki jabatan akademik yang tinggi. Bahkan banyak diantaranya yang merasa sudah mentok tidak mampu lagi memenuhi persyaratan naik jabatan. Rendahnya kualifikasi dan jabatan akademik guru-guru di kepulauan terpencil tersebut, berakibat langsung pada kualitas dan profesionalitas guru. Kalau sampai sekarang masih banyak ditemui guru yang tidak menguasai materi pelajaran (subject matter) secara memadai dan banyak guru yang tidak dapat menyampaikan pelajaran (metodologi) secara profesional, maka sebagian penyebabnya dapat dijelaskan dari variabel kualifikasi dan jabatan akademik tersebut. Ketiga, pengalaman global yang rendah pula. Mengenai wawasan dan pengalaman global tenaga kependidikan pada umumnya memang masih perlu ditingkatkan secara terus-menerus. Secara jujur harus diakui, bahwa sampai kini masih banyak para guru- guru di kepulauan terpencil yang kurang mempunyai wawasan global (global thinking) dan pengalaman global (global experience) secara memadai. Padahal dua variabel ini merupakan persyaratan mutlak bagi terselenggarakannya pendidikan global (global education) sebagaimana yang harus dilakukan bagi bangsa yang ingin maju. Pengalaman global itu sendiri bisa diperoleh secara tak langsung, misalnya melalui televisi, majalah, internet, dan media lainnya. Masih rendahnya kesejahteraan menyebabkan banyak diantara para guru- guru di kepulauan terpencil yang tidak mampu memiliki fasilitas media global secara memadai. Antara Pengabdian dan Profesionalitas Selama ini para guru/tenaga pendidik menjalankan tugas lebih didasarkan pada panggilan hati nurani. Penghormatan dan penghargaan disematkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa menjadi apresiasi yang kerap merugikan. Dalam artian, keberhasilan memajukan kualitas pendidikan merupakan suatu tugas mulia, dan pahlawan tidak perlu diberikan kapabilitas berkat jasa-jasanya. Tugas sebagai profesi guru/tenaga pendidik kerap dimargin-

TELEPON PENTING

alisasikan. Padahal, peran yang dijalankannya adalah membangun peradaban manusia agar lebih manusiawi, dengan aspek kognitif, keterampilan, sikap, dan perilaku. Kunandar (2007) mengemukakan, profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencarian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Seorang profesional menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi, atau dengan kata lain memiliki kemampuan dan sikap sesuai dengan tuntutan profesinya. Seorang profesional menjalankan kegiatannya berdasarkan profesionalisme, dan bukan secara amatiran. Profesionalisme bertentangan dengan amatirisme. Seorang profesional akan terus-menerus meningkatkan mutu karyanya secara sadar, melalui pendidikan dan pelatihan. Langkah Nyata untuk Guru Kepulauan Tak ada pilihan, pemerintah harus segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan aneka masalah tenaga pendidik/guruguru di kepulauan terpencil, study kasus di Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura; langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: Pertama, tersedianya dana untuk kesejahteraan guru adalah keharusan. Lupakan idealisme pendidikan sebagai pembangun pilar nasionalisme dan kebudayaan. Persoalan nyata kini adalah perut lapar guru dan keluarganya. Masalah kesejahteraan terkait isu kemanusiaan, bukan hanya politik kebijakan pendidikan. Kedua, peningkatan profesionalitas dan

kesejahteraan dilakukan secara simultan. Tahap-tahap status kepegawaian, upgrading kualifikasi, dan pemberian tunjangan perlu dipertahankan demi kualitas. Pelaksanaannya harus bersamaan untuk memenuhi tuntutan tahapan kualifikasi, guru honorer tidak perlu menunggu proyek sertifikasi. Ketiga, mengembangkan guru inspiratif. Dalam dunia pendidikan kita mengenal dua jenis guru, guru kurikulum dan guru inspiratif (Rhenald. 2007). Yang pertama, amat patuh kepada kurikulum dan merasa berdosa bila tidak bisa mentransfer semua isi buku yang ditugaskan. Ia mengajarkan sesuatu yang standar (habitual thinking). Guru kurikulum mewakili 99 persen guru yang ada sekarang. Jumlah guru inspiratif amat terbatas, kurang dari 1 persen. Ia bukan guru yang mengejar kurikulum, tetapi mengajak murid-muridnya berpikir kreatif (maximum thinking). Ia mengajak muridmuridnya melihat sesuatu dari luar (thinking out of box), mengubahnya di dalam, lalu membawa kembali keluar, ke masyarakat luas. Jika guru kurikulum melahirkan manajer-manajer handal, guru inspiratif melahirkan pemimpin pembaru yang berani menghancurkan aneka kebiasaan lama. Semoga harapan guru kepulauan tidak hanya terombang-ambing dalam gelombang, tetapi bisa sampai ke tepian pantai kenyataan demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Insya Allah.

Penulis adalah guru SMKN 1 Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Anggota Komunitas Guru Menulis Kalbar

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Sabtu, 12 Mei 2012

Kopi Pancong Walikota-Pedagang Klaim Saling Menang Tempat Hoki BANYAK tempat diyakini membawa hoki dan keberuntungan tertentu. Kalau dalam ajaran Islam, kita mengenal adanya keyakinan bahwa di beberapa tempat yang sangat khusus, apabila memanjatkan doa disana, Insya Allah, akan dikabulkan oleh Allah SWT. Misalnya, Multazzam, Hajar Aswad, Ar-Raudah, Jabal Rahmah, dan sebISy. Izhar Assyuri againya. Dan, masih banyak lagi tempat yang dipercaya memiliki kekuatan serupa termasuk di Indonesia. Seorang sahabat yang kenal dengan hampir semua pejabat, mulai dari menteri, dirjen, kepala daerah, sampai kepada level kakanwil dan kadis di beberapa provinsi tertentu mengisahkan pada Ir. Sy. Izhar Assyuri, Ketua Balegda DPRD Kalbar, ketika bertemu setelah melakukan konsultasi pansus ke Kemendagri RI. Katanya, ada sebuah tempat di Plaza Senayan yang diyakini memiliki aura keberkahan apabila berkunjung kesana tiga kali berturut-turut. Seorang menteri yang masih duduk sekarang ini, mengalami hal itu ketika yang bersangkutan gagal di pertarungan pemilu legislatif, kata sahabat Izhar, namun enggan menyebut nama menteri dimaksud. Apa nama tempatnya? selidik Bang Iid, panggilan akrab Ketua Fraksi PAN ini, merasa penasaran. Dinamai sang pemilik dengan sebuah nama yang kira-kira memiliki arti keberuntungan dalam bahasa kita, kata sang empunya cerita sedikit berteka-teki, Kafe Vikia, namanya, dan sampai saat ini hari Jumat dan Sabtu malam, akan mudah kita dapati menteri maupun anggota DPR-RI yang nongkrong disana. Penasaran? (dna)

Segera Perbaiki Jalan Rusak PONTIANAK. Sejumlah ruas jalan yang kini di dera kerusakan, diakui Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Ir H Edy Rusdy Kamtono MM, segera akan diperbaiki. Mengingat saat ini proses tender sedang berlangsung. Diperkirakan pertengahan atau akhir bulan Mei tender selesai dilakukan. Saya berharap warga Kota Pontianak sabar, pengerjaan untuk jalan dalam kota saat ini sedang proses tender, ungkapnya pada wartawan usai mengikuti Pertemuan di Fakultas Ekonomi Untan, belum lama ini. Pada tahun ini, pemerintah menganggarkan perbaikan, peningkatan, dan pelebaran sejumlah jalan di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, senilai Rp 7 miliar. Nilai itu belum termasuk pembangunan dan perbaikan jalan di lima kecamatan lainnya. Untuk Jalan 28 Oktober kami akan melakukan pelebaran yang sudah dilakukan sejak tahun 2011, kata Edi. Pemerintah, lanjutnya, secara bertahap akan melebarkan dan meningkatkan Jalan 28 Oktober menggunakan fondasi beton seperti dilakukan di Jalan Kom Yos Sudarso dan sejumlah jalan protokol lainnya di kota itu. Tahun ini Jalan Sungai Selamat sepanjang 400 meter di Kecamatan Pontianak Utara juga akan diperbaiki, paparnya. Data Dinas PU Kota Pontianak, mencatat sekitar 60 persen dari panjang jalan di kota itu 450 kilometer mengalami rusak ringan, sedang, hingga berat akibat terendam luapan air Sungai Kapuas akhir tahun 2011. Sejumlah jalan yang rusak ringan hingga berat akibat terendam air, di antaranya sebagian Jalan Kom Yos Sudarso, Martadinata, Tanjung Raya I dan II, Budi Utomo, dan Jalan 28 Oktober. Sementara itu, memasuki tahun 2012, ruas jalan provinsi di Kalbar sepanjang 230,67 km sudah dilapisi aspal. Sisanya masih berkerikil sebanyak 16,29 persen atau sepanjang 255,58 kilometer dan kondisi jalan tanah sebesar 17,71 persen atau 277,86 kilometer. Sementara jalan nasional yang sudah diaspal itu sebesar 81,22 persen atau 1.352,01 kilometer. Kerikil sebesar 0,32 persen atau 5,31 kilometer dan kondisi jalan masih tanah sebesar 18,46 persen atau 307,23 kilometer, jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Ir Jakius Sinyor. Dia menambahkan, kondisi jalan provinsi Kalbar itu dalam kategori baik dan sedang itu mencapai 75,70 persen atau 1.153,29 kilometer. Sementara kondisi ruas jalan yang mengalami rusak sebesar 14,09 persen atau 221,96 kilometer. Terakhir kondisi ruas jalan yang mengalami rusak berat sebesar 10,21 persen atau 160,87 kilometer. Kerusakan itu dikarenakan ada sejumlah masalah. Seperti kondisi permukaan jalan belum ditingkatkan, umur pelayanan sudah melampaui umur rencana (10 tahun), belum pernah dilaksanakan pelapisan ulang (overlay), keterbatasan dana, dan terakhir pembebasan lahan, beber Jakius. Jakius mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar telah menyiapkan sejumlah program prioritas dan strategis pembangunan infrastruktur Kalbar untuk tahun-tahun mendatang. Terutama prasarana jalan dan jembatan, sumber daya air, dan Cipta Karya. Item yang termasuk prasarana jalan dan jembatan tersebut, urai Jakius, seperti kinerja jalan nasional dan provinsi, penyelesaian jalan lintas Kalimantan Poros Selatan, Jembatan Tayan, ruas jalan poros tengah, Jalan Lintas Kalimantan Poros Utara/paralel perbatasan, jalan akses perbatasan, ORR, Akses Ambawang‒Ngabang, Lintas Kameksuke, Lintas Singkawang ‒ Bengkayang. Jadi pada dasarnya, kita telah berusaha memberikan yang terbaik di dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalbar ini, pungkasnya. (dna)

Ratusan Pedagang Flamboyan Protes ke Dewan PONTIANAK. Sekitar ratusan pedagang Pasar Flamboyan, mulai dari blok A‒D mendatangi Gedung DPRD Kota Pontianak, Jumat (11/5), sekitar pukul 13.00 WIB. Bersama pengacaranya, Sutadi SH, para pedagang langsung diterima Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs Hartono Azas, L.MBA, para ketua komisi di DPRD Kota Pontianak. Kedatangan pada pedagang, tak lain untuk memperlihatkan keputusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan pedagang. Sehingga mereka memiliki kesempatan untuk memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB). Selain itu pedagang juga mengajukan keberatan, terhadap harga ruko Rp 900 juta yang ditetapkan Pemkot Pontianak. Mereka juga menilai Pemkot terlalu memaksakan kehendaknya. Apalagi para pedagang

hanya diberikan waktu sampai tanggal 21 Mei 2012, untuk mendaftar ulang pembelian ruko di Pasar Flamboyan. Katanya akhir Mei para pedagang sudah harus membongkar bangunan mereka. Tapi sampai sekarang kami belum tau secara pasti, karena belum ada sosialisasi dari Pemkot terhadap pembangunan Pasar Flamboyan, aku Sutadi, SH, yang bertindak sebagai juru bicara pedagang, saat memberikan keterangan di depan Ketua DPRD Kota, Jumat (11/5). Ia melanjutkan, bila Pemkot masih memaksa untuk melakukan pembongkaran yang berakhir tanggal 30 Mei, mereka akan melaporkan Pemkot pada kepolisian. Sebab berdasarkan keputusan kasasi MA, memenangkan para pedagang atas bangunan tersebut. Apa salinan putusan ini bu-

kan bukti kuat, para pedagang memenangkan kasasi atas beberapa ruko atas tuntutan mereka. Kami bisa laporkan Pemkot pada kepolisian, karena sudah melanggar hukum dan memaksakan kehendak, tegasnya. Usai mendengar pemaparan yang disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, H Muhammad Fauzie SSos mengakui, bingung dengan situasi yang kini terjadi. Sebab selama ini, Walikota, H Sutarmidji SH, MHum mengakui, sudah tidak ada lagi permasalahan terhadap pembangunan Flamboyan. Kalau pun masih ada ganjalan, hanya pada sebagian para pedagang saja. Hari ini datang ratusan pedagang, mengaku kalau memenangkan perkara di pengadilan. Sebelumnya Walikota juga mengatakan, Pemkot yang memenangkan perkara di pengadilan. Kalau seperti

ini mana yang benar, tanya Fauzie. Melihat realitas itu, Fauzie menyarankan, Pemkot sebaiknya segera menyelesaikan persoalan hukum atau sosial yang masih terjadi, sebelum melakukan pembangunan Pasar Flamboyan. Jangan memaksakan kehendak, karena setiap warga negara memiliki hak konstitusi yang dilindungi UU. Sehingga menurut legislator PKNU ini, setiap aspirasi dari masyarakat harus disikapi dengan bijaksana dan bukan dengan memaksakan kehendak. Pengakuan pedagang sampai hari ini mereka masih belum mendapatkan sosialisasi dari Pemkot, kenapa tidak dilakukan. Padahal tahapan itu sangat penting untuk memperlancar program Pemkot, tuturnya. Mendengar penjelasan Fauzie, Hartono Azas, Ketua

DPRD Kota Pontianak berjanji, akan memfasilitasi pertemuan antara pedagang dengan Pemkot Pontianak guna membicarakan persoalan yang menyangkut pembangunan Pasar Flamboyan. Bahwa persoalan di pasar Flamboyan masih banyak yang harus diselesaikan Pemkot Pontianak. Apalagi banyak pedagang yang kini berjualan sayuran pun, ternyata masih belum mendapatkan sosialisasi, tutur Azas. Kendati begitu, Azas berupaya, untuk mencari solusi terbaik antara pedagang dengan Pemkot Pontianak. Kita akan berusaha mendamaikan dua belah pihak dalam satu meja. Kita juga berupaya menyelesaikan masalah tanpa ada tekanan atau ancaman dari salah satu pihak. Sebab kita berupaya mencari yang terbaik, pungkasnya. (dna)

Pasar Flamboyan Urusan Pemkot

Sutarmidji: Dewan Jangan Politisir Situasi Pak Azas harusnya hanya mengundang mereka yang minta audiensi saja. Bukan mengundang pemilik kios dan los yang memang belum diberikan sosialisasi. Saya minta jangan politisir keadaan, ini urusan Pemkot bukan legislatif, H Sutarmidji, SH, MHum Walikota Pontianak

PONTIANAK . Aksi protes ratusan pedagang Pasar Flamboyan di DPRD Kota Pontianak ditanggapi dingin Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum. Terlebih para pedagang datang, berdasarkan undangan dari DPRD Kota Pontianak. Saya sangat kecewa dengan kinerja Ketua DPRD Kota Pontianak, sengaja mengundang para pedagang Pasar Flamboyan. Sementara mereka sendiri tidak mengetahui pasti, duduk permasalahan yang kini terjadi, yakin Sutarmidji, pada Equator, Jumat (11/5). Dikatakan Sutarmidji pula, seharusnya DPRD Kota Pontianak hanya mengundang mereka yang meminta audiensi dengan wakil rakyat saja. Pak Azas harusnya hanya mengundang mereka yang minta audiensi saja. Bukan mengundang pemilik kios dan los

yang memang belum diberikan sosialisasi. Saya minta jangan politisir keadaan, ini urusan Pemkot bukan legislatif, tegas Sutarmidji, pada Equator, Jumat (11/5). Masih dengan nada kesal, Sutarmidji juga tidak memahami, maksud Ketua DPRD Kota Pontianak yang sengaja mengundang para pedagang Flamboyan. Sehingga menimbulkan kesalahan dan menjadi permasalahan tak berkesudahan, meski Pemkot sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali bersama para pedagang Pasar Flamboyan. Sedangkan sosialisasi terhadap pemilik kios dan los baru akan dilakukan tanggal 20 hingga 30 kedepan. Kemungkinan sabotase, karena pada dasarnya tidak ada masalah. Sebab dari 1500 pedagang, hanya sebagian yang mempermasalahkan ro-

koknya. Itu juga bagi mereka yang memiliki ruko, sementara yang memiliki kios dan los baru diberikan sosialisasi tanggal 20 hingga 30 Mei nanti, tuturnya. Ditanya mengenai klaim pedagang memenangkan gugatan terhadap Pemkot atas Hak Guna Bangunan (HGB) Pasar Flamboyan, tidak dibantah Sutarmidji. Hanya memang, MA hanya memenangkan gugatan dari 18 ruko, dari 60 ruko yang berdiri di Pasar Flamboyan melalui gugatan perdata. Midji juga menyesalkan, pernyataan anggota dewan yang mengaku bingung atas keputusan persidangan tersebut. Sebab menurutnya, kebingungan muncul karena anggota dewan yang bersangkutan tidak paham atas proses hukum yang terjadi antara Pemkot dengan pedagang Pasar Flamboyan.

Kalau soal HGB itu aturan dari pemerintah. Yang salah tu dewan, itu bukan urusan dewan. Jadi pak Azas yang ngundang, dia yang buat masalah sehingga ada yang protes. Sebenarnya mereka sudah mengetahui termasuk masalah harga, yakinnya. Mengenai rencana Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs Hartono Azas L.MBA, akan memfasilitasi pertemuan antara Pemkot dengan pemilik ruko Pasar Flamboyan, secara tegas Sutarmidji mengakui tidak bersedia. Sebab tiga kali pertemuan yang sudah dilakukan lebih dari cukup untuk mencari solusi. Semua tidak akan berubah, ini urusan eksekutif dan tidak ada perubahan. Bahkan mereka yang memiliki ruko sudah tau, harga di pasaran bisa mencapai Rp 1,3 miliar. Saya tidak akan mau bertemu mer-

eka lagi, karena sudah ketemu tiga kali. Malah kita sudah sosialisasi sama mereka, dan saya tegaskan kembali bahwa ini adalah ranahnya eksekutif, katanya. Sutarmidji juga berharap, semua pihak bisa berpikiran jernih. Karena dirinya yakin, apa yang dilakukan Pemkot merupakan hal terbaik untuk pembangunan Kota Pontianak. Ia juga berharap para pedagang dapat berpikir jernih, agar masalah tidak semakin rumit. Orang mau komentar apa terhadap pembangunan Pasar Flamboyan, keputusan saya sudah final. Kalau mereka tidak mau bongkar bangunan, saya sendiri yang akan membongkarnya. Ini aturan dan sudah sesuai dengan keputusan sidang, tetap harus dilaksanakan, pungkasnya. (dna)


4

KALBAR RAYA

Sabtu, 12 Mei 2012

Kebutuhan Tenaga Guru dan Kesehatan Belum Terhitung

Tony Kurniadi. Z

ULKIFLI

Gencarkan Sosialisasi Perda KCKR PONTIANAK. Demi kepentingan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian dan penyebarluasan informasi serta pelestarian hasil budaya daerah, pemerintah Kalbar telah mengeluarkan Perda tentang Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) yang disahkan di gedung DPRD Kalbar. Perda KCKR telah diparipurnakan. Kita harapkan setelah Perda itu disahkan, sosialisasi gencar dilakukan oleh Badan Perpustakaan Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar, harap Tony Kurniadi ST, anggota Pansus Raperda KCKR DPRD Provinsi Kalbar kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Legislator PAN ini mengatakan, yang perlu dipahami publik, orang atau Badan Usaha yang memasukkan karya cetak dan atau karya rekam mengenai daerah. Termasuk dari luar negeri wajib menyerahkan karya cetak atau karya rekamnya kepada Badan Perpustakaan Daerah. Menurut politisi daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini, selama ini hasil-hasil penelitian dari pihak asing tidak pernah diketahui oleh pemerintah provinsi. Hal ini tentu sangat merugikan daerah, secara intelektual masyarakat Kalbar dirugikan. Misalkan orang asing melakukan penelitian di Kalbar. Hasilnya mereka bawa keluar. Kita tidak pernah tahu. Ini jelas sangat merugikan kita. Dengan adanya Perda itu, sudah jelas ada payung hukum, dan diwajibkan hasil penelitian dan sebagainya diserahkan ke Badan Perpustakaan Daerah, ujar Tony. Dirinya berharap, Perda usul dari pemerintah provinsi itu nantinya dapat berjalan dengan baik. Ini tentu dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Sosialisasikan Perda ini ke seluruh orang atau lembaga penerbit di Bumi Khatulistiwa ini, tegas Tony. Dalam Perda itu, sambung dia, juga ada sanksi jika ada pihak yang melanggar pasal-pasal dalam Perda tersebut. Sanksinya secara umum sebagaimana yang diatur dalam UU tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Dalam PP Nomor 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, salah satu kewenangan yang diserahkan oleh pemerintah kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota adalah urusan bidang perpustakaan. Kewenangan itu seperti penetapan kebijakan pelestarian koleksi daerah provinsi berdasarkan kebijakan nasional. Selanjutnya soal pelaksanaan serah simpan karya cetak dan karya rekam, terkait koleksi daerah provinsi dan kabupaten/kota, dan koordinasi pelestarian tingkat daerah provinsi. Atas dasar kewenangan itu, Badan Perpustakaan diharapkan menjadi pelestari khazanah budaya bangsa. Sekaligus sebagai wahana pewarisan budaya bangsa, terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal. Ini penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kalbar, jelas Tony. (jul)

PONTIANAK. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar belum memiliki data secara detail tentang kebutuhan PNS di wilayah kerjanya, khususnya untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Langkah koordinasi dinilai perlu segera dilakukan Pemprov. Apa langkah yang sudah dilakukan BKD untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan guru dan tenaga kesehatan dalam jumlah yang sangat besar. Itu perlu segera dilakukan, karena dalam LKPj 2011 saja, tidak detail berapa sebenarnya kebutuhan PNS di Kalbar, kata H Ahmadi Usman SAg, Wakil Ketua DPRD Kalbar kepada Equator, kemarin. Menurutnya, pada tahun anggaran 2011 perekrutan CPNS tertunda akibat adanya moratorium. Perlu dipikirkan secara matang, apakah moratorium itu tidak mengganggu pelaksanaan program pendidikan dan kesehatan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan IPM. Karena itu, Ahmadi yang juga Ketua DPW PPP Kalbar ini mengingatkan agar BKD segera melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna menyusun secara detail jumlah dan jenis kualifikasi kebutuhan PNS di Bumi Khatulistiwa ini. Khususnya guru dan tenaga kesehatan. Uraikan berapa tambahan jumlah PNS yang dibutuh-

PONTIANAK. Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat (IMTEK) segera memilih kepengurusan untuk periode 2012-2013 melalui Kongres III yang akan dilaksanakan tanggal 12 hingga 13 Mei 2012 mendatang. Dalam kongres tersebut, selain membahas seputar AD/ART organisasi, juga akan diadakan dialog terbuka membahas permasalahan Kabupaten Sambas. Kongres ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam roda organisasi. Alhamdulillah kali ini kita sudah kongres yang ketiga kalinya. Di dalam kongres nanti, kita juga akan mengadakan dialog terbuka membahas permasalahan Sambas dengan mengundang beberapa tokoh di Kabupaten Sambas, ungkap Ketua IMTEK, Gusanto kepada Equator, Kamis (10/5). Ia menjelaskan, IMTEK ini

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

berdiri sejak tahun 2010 yang lalu. Keberadaan organisasi ini diharapkan bagaimana bisa menyikapi masalah yang ada di saat modern ini. Kemudian berjalannya kepengurusan periode 20112012 yang lalu bisa menjadi evaluasi untuk kepengurusan yang akan datang. Dalam kongres nanti kita akan melakukan evalusi organisasi dan melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan organisasi. Selain itu juga sebagai moment merekrut anggota baru. Terutama mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Teluk Keramat yang saat ini masih belum tergabung dalam IMTEK, ujarnya. Gusanto menambahkan, kongres III IMTEK tersebut akan dilaksanakan di Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak, Jalan Daya Nasional.

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

- Staf Administrasi - Receptionis - Kasir + Admin - Admin Logistik - Usia Maksimal 25 Tahun

Kesehatan

30 x 21 x 14 x 7x

DIJUAL

DIBUTUHKAN

Lamaran Lengkap Diantar ke : : PT. PURI ANEKA REZEKI Jl Arteri Supadio Km 12 Sui Raya Kubu Raya Telp : (0561) 762888 Email : ekoha_Par@yahoo.co.id

Kami selaku pengurus IMTEK mengharapkan kehadiran kawan-kawan peserta. Terutama mahasiswa yang berasal Kecamatan Teluk Keramat yang ada di Pontianak, jelasnya. Lanjutnya, dalam Kongres III tersebut menghadirkan Camat Teluk Keramat yang sekaligus membuka Kongres secara resmi. Selain itu juga akan mengundang Anggota DPRD Sambas, Darwani SE, Dosen Untan Ir Suriyansah yang akan menjadi narasumber dalam dialog terbuka tersebut. Para alumni yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Dalam hal ini Camat Teluk Keramat Nawazi sangat mendukung Organisasi IMTEK ini. Dalam kongres nanti kami sangat berharap dapat menjadi masukan untuk Pemda Sambas, karena berbagai permasalahan

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

IKLAN BARIS

Pontianak - Sintang PP

bupaten/Kota, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah se Kalbar di Pontianak pada 2011 lalu. Moratorium atau penghentian sementara penerimaan CPNS akan diberlakukan Pemerintah Kalbar hingga 2012 mendatang. Kebijakan itu menyusul kesepakatan tiga menteri, menghentikan sementara penerimaan CPNS yang berlaku 1 September hingga 1 September 2012 mendatang. Hasil rapat di Jakarta, pemerintah pusat menyarankan Kalbar juga menerapkan moratorium PNS, terang pria yang akrab disapa Robert ini. Menurutnya, selain mengikuti moratorium tiga menteri itu, Kalbar juga akan melakukan ketetapan tidak menerima PNS untuk

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

SEDOT WC HUB TELP.

masing-masing kabupaten/kota, tetap saja setelah itu menyerahkan pengajuan kepada Menpan lagi. Dan hingga Desember 2012 tidak ada penerimaan, sementara itu untuk anggaran yang sudah dikeluarkan dikembalikan, ungkapnya. Namun demikian, dijelaskan Robert, moratorium tersebut juga akan memuat pengecualian-pengecualian yang sangat terbatas. Misalnya, wajib belajar untuk ikatan dinas seperti Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Rencana moratorium penerimaan CPNS itu didasari banyak alasan, diantaranya karena komposisi dan distribusi pegawai yang tidak proporsional dan penempatan PNS yang tidak sesuai kompetensi. (jul)

7089235

Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal. Hubungi langsung :

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

085387914812 085349213932

DISCOUNT 60% GARANSI

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH Terima Inden Ertiga

'3 -XWDDQ DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iKLANBARis

Equatornews.com

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Daftar hari ini! Modal Mulai Rp.3 Juta, Profit perharinya: 7%.

Rp. 6.300.000,-

'3 -XWDDQ

www.investsteer.com. /ID.000808. SMS “PETUNJUK”

Hp. 087788477900 Undangan & Souvenir tak

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami :

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

KAMARUDIN 081345363777

Angsuran 2,4 Jutaan

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 -W DQ $QJV -W DQ

BOOKING TIKET :

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT FAISAL MAULANA

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU

085245232723

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Dp Rp. 14.050.000.Rp. R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

ANTAR JEMPUT

non stop selama 200 hari-PASTI KLIK

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

ERLIZA TRANSPORT

DAHSYATNYA INVESTASI EMAS!!!

Jual Mobil

syarakat. Jadi sangat disayangkan sekali apabila mahasiswa yang hanya pergi ke Pontianak, kuliah kemudian pulang ke kost, tidur, kuliah lagi dan begitu seterusnya. Tanpa mengetahui informasi yang ada di luar. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama peduli dengan daerah kita melalui organisasi ini. Karena sangat banyak permasalahan yang harus kita diskusikan melalui organisasi ini. Mudahmudahan kita sebagai mahasiswa sejati dan yang peduli akan daerahnya selalu bergerak dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah daerah kita. Apalagi kita sebagai mahasiswa adalah agen of change dan agen of control. Berjalanlah sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, jelas Gusanto yang juga mahasiswa STAIN Pontianak ini. (kie)

Pemasangan iklan Hub :

'3

Ingin berlangganan Harian Equator Piutang-lain2nya PT. NUSANTARA SURYA SAKTI Melawi Hub. Erwin di Melawi Hub : 0568-22069 08112747530 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

dan dilema yang dihadapi sekarang ini, paparnya. Dengan dilaksanakannya kongres dan dialog mahasiswa serta pemilihan pengurus baru, akan menjadi terobosan Organisasi IMTEK. Apalagi saat ini banyak melihat di antara mahasiswa yang hanya sekedar kuliah di Pontianak ini. Tidak menutup kemungkinan sangat peka terhadap organisasi di luar. Karena kita tahu bahwa organisasi ini adalah penunjang untuk perkuliahan ini. Ilmu organisasi juga tidak ada dalam perkuliahan. Berapa Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah organisasi, tidak ada dalam perkuliahan, ujar Gusanto. Organisasi ini juga adalah dapat membantu mahasiswa nantinya untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang luar yaitu ma-

EKO SERVICE

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dibutuhkan segera bagian Kolektor-

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

pengecualian, seperti penerimaan guru dan beberapa pegawai kesehatan yang dianggap kurang. Terutama untuk daerah pedalaman di Kalbar. Karena anggaran untuk menerima beberapa guru dan tenaga kesehatan juga seperti perawat, biaya sama dengan menerima beribu-ribu pelamar. Karena itu, saran dari pusat, karena dianggap hanya pemborosan, bagus kita gabung tahun depan, katanya. Meskipun penerimaan guru sendiri merupakan kewenangan masing-masing kabupaten/kota, kata Robert, pemerintah pusat mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota juga menimbang mengenai biaya yang tidak sedikit. Meskipun pengajuan dilakukan di

Kongres III IMTEK Bahas Problem Sambas

LARIS ARIS Transportasi

kan masing-masing pemerintah daerah pertahun, termasuk jenis kompetensinya. Ini penting untuk ke depannya, kata Ahmadi. Kepala BKD Kalbar, Robertus Isdius mengatakan, telah meminta seluruh kabupaten/kota untuk menghitung kebutuhan nyata PNS. Hasil perhitungan tersebut harus disampaikan kepada Menteri PAN sebagai dasar menentukan kebutuhan formasi CPNS. Jadi untuk 2011, semua daerah fokus menyelesaikan perhitungan kebutuhan PNS, jelasnya. Moratorium CPNS telah ditegaskan oleh Tim Sosialisasi Moratorium CPNS dari Asisten Deputi Reformasi Birokrasi Sekretariat Wakil Presiden di hadapan kepala BKD, Kepala Bagian Organisasi Ka-

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

SEDOT WC

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012

5 DPR Diusulkan Dibagi Tiga Kelompok Jakarta. Waktu menjadi persoalan dalam pencapaian target program legislasi nasional. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ignatius Mulyono mengatakan, persoalan tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi Baleg. Dicontohkannya, pada tahun 2010, pimpinan DPR menetapkan hari Rabu siang sampai hari Kamis sebagai hari legislasi. Sayangnya, patokan itu tidak jalan karena waktu anggota DPR tersita untuk tugas pengawasan di komisi. Begitu juga pada tahun 2011 dan 2012. Ketua DPR RI Marzuki Alie sudah mengatur setiap minggu secara bergantian melaksanakan tugas pengawasan dan legislasi. Sayangnya program ini juga tidak optimal. Hal ini terjadi karena sebagian besar waktu seorang anggota DPR dialokasikan untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan kata lain anggota DPR lebih suka melaksanakan fungsi pengawasan daripada fungsi legislasi, bebernya. Pada saat melaksanakan fungsi pengawasan, menteri ditanya dan disemprot. Giliran legislasi, siapa yang mau disemprot? tambah politisi Partai Demokrat ini. Karena itu, dia mengusulkan agar anggota DPR sebaiknya dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Badan Pengawas, Badan Anggaran dan Badan Legislasi. Dari 560 orang anggota DPR RI, 330 orang ditempatkan di Badan Pengawas yang dibagi dalam 11 komisi. Tugasnya fokus pada pengawasan kinerja pemerintah dan departemen. Untuk Badan Anggaran ditempatkan 80 anggota DPR yang dibagi dalam dua panitia khusus. Fokus pekerjaannya adalah mengawasi penyelenggaraan anggaran, sehingga bisa mengikuti kegiatan keuangan negara secara mutlak sejak perencanaan, pembahasan hingga penetapan di DPR. Baik badan pengawas dan badan anggaran tidak dilibatkan dalam pembuatan undang-undang, terangnya. Sedangkan, untuk Badan Legislasi ditempatkan 150 orang yang akan dibagi dalam lima Panitia Khusus. Supaya setiap RUU bisa dibahas di Baleg pada waktu yang sama dan simultan, tambah Ignatius. Dari perhitungan itu, jika di Badan Legislasi ada lima pansus, maka setiap pansus bisa membentuk dua panitia kerja (Panja). Kalau dalam sebulan setiap panja bisa membahas satu RUU, praktis dalam sebulan bisa diselesaikan 10 undang-undang. Dengan demikian untuk mencapai target prolegnas bisa lebih mudah, tutupnya. (Jp)

Sabtu,12 Mei 2012

Politik Uang Hancurkan Daerah

Jakarta. Untuk menjadi seorang bupati atau bahkan menjadi gubernur harus merogoh kocek yang begitu besar. Bahkan, untuk mengeluarkan biaya itu dengan gaji yang mereka miliki sangat tidak rasional. Demikian disampaikan Ahli

Ekologi Politik dan Sosiologi IPB, Arya Hadi Dharmawan dalam diskusi bertajuk Pemb a n g u n a n ( D a e r a h ) Ta n p a Mengeruk Sumber Daya Alam di Ruang Pressroom DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5). Hal itu akan memberikan

keleluasaan bagi bupati untuk mencari dana berkampanye. Artinya UUD mendraf pada penguasa daerah dalam rangka memberikan setoran pada pusat dan pusat akan memberikan kepada daerah. Makanya bupati berlombalomba untuk mempromosikan

daerahnya, jelas Arya. Dikatakan Arya, kehancuran daerah-daerah di Indonesia karena proses pemilihan kepala daerah yang tidak transparan. Meng apa terjadi kehancuran di Bangka Belitung dan daerah lainnya? Mengapa di daerah terjadi

kehancuran yang luar biasa? protesnya. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia, untuk mengawasi agar sistem politik di Indonesia tidak dikuasai oleh warga asing ataupun dikuasai oleh aktor politik. (Rm)

JENDELA USAHA

Bisnis Elektronik Hasilnya Menggiurkan

Maraknya permintaan masyarakat akan barang ‒ barang elektronik, menyebabkan bisnis elektronik saat ini banyak ditemukan di berbagai tempat. Dari mulai bisnis pembuatan barang elektronik, toko elektronik, bisnis jasa reparasi barang elektronik, sampai bisnis kredit elektronik banyak ditemukan di sekitar kita. Banyaknya bisnis elektronik yang bermunculan saat ini, karena kebutuhan masyarakat akan barang elektronik juga semakin meningkat. Berbagai macam produk elektronik seperti televisi, radio ‒ tape, DVD/ VCD player, komputer, laptop, handphone, AC, hingga perabot rumah tangga seperti setrika, magic gar, kipas angin, kulkas, blender,

dan lain-lain. Sekarang barang ‒ barang tersebut seperti ditulis laman bisnisukm, bukan menjadi barang mewah lagi bagi sebagian masyarakat, sehingga daya beli masyarakat terhadap barang elektronik kini meningkat pesat. Karena barang elektronik sekarang bukan lagi menjadi barang mewah, hampir setiap rumah sudah memiliki barang elektronik. Hal ini menjelaskan bahwa barang elektronik kini sudah digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Baik masyarakat menengah ke atas, maupun masyarakat menengah sudah menggunakan barang elektronik untuk memudahkan pekerjaan mereka. Untuk memulai bisnis ini,

analisa Usaha Asumsi: Bisnis toko elektronik menjual televisi, DVD/VCD player, kipas angin, magir gar, blender, kulkas dan lain-lain. Modal awal Sewa tempat per tahun Stok awal barang elektronik Total Biaya operasional Stok bulanan Gaji pegawai (@ Rp750.000 x 2 orang) Biaya listrik Biaya transportasi Biaya promosi Total

Rp 15.000.000 Rp 100.000.000+ Rp 115.000.000

Rp 50.000.000 Rp 1.500.000 Rp 200.000 Rp 600.000 Rp 500.000+ Rp 52.800.000

Omset per bulan Televisi 21 (Rp 1.250.000 x 10 buah) Rp 12.500.000 DVD/VCD player (Rp 750.000 x 15 buah) Rp 11.250.000 Kulkas (Rp 2.500.000 x 8 buah) Rp 20.000.000 Magic gar (Rp 300.000 x 15 buah) Rp 4.500.000 Kipas angin (Rp 300.000 x 10 buah) Rp 3.000.000 Blender (Rp 300.000 x 20 buah) Rp 6.000.000+ Total Rp 57.250.000 Laba per bulan Rp 57.250.000 - Rp 52.800.000 = Rp 4.450.000 ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih per bulan) = 26 bulan

sebelumnya siapkan lokasi usaha yang strategis, usahakan pilih lokasi yang berada di pusat keramaian. Misalnya di kawasan pusat perbelanjaan, atau di pinggir jalan yang dilalui banyak orang. Setelah lokasi usaha terpenuhi, selanjutnya cari informasi distributor barang elektronik yang dapat menyuplai produk elektronik dengan harga miring. Misalnya dengan bekerjasama dengan toko grosir elektronik yang ada di Glodok. Untuk produk ‒ produk elektronik yang saat ini beredar di pasaran antara lain merek Sony, Panasonic, Sharp, LG, Toshiba, Maspion, Philips, Samsung, Sanyo, Electrolux, Pioneer, dan lain-lain. Bisnis elektronik memiliki prospek bisnis yang sangat cerah, karena saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Dan masyarakat pun memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk mempermudah pekerjaan mereka, salah satunya dengan menggunakan produk ‒ produk elektronik. Tingginya minat dan daya beli konsumen akan barang elektronik, memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis elektronik. Kendala dalam menjalankan bisnis ini adalah kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. Karena untuk membuka bisnis elektronik, membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit. Selain itu persaingan bisnis yang cukup ketat, membuat para pelaku bisnis ini harus berpikir ekstra keras untuk menentukan strategi bisnis agar bisa memenangkan persaingan pasar. Kendala yang lainnya yaitu harga barang elektronik yang sering naik turun, seiring dengan naik turunnya nilai rupiah. Strategi pemasaran yang dapat dijalankan bisnis elektronik adalah dengan membagikan brosur maupun pamflet di kota Anda dan sekitarnya. Selain itu, Anda juga bisa memasang iklan di berbagai media, seperti media cetak, media elektronik, maupun memasang papan iklan di berbagai lokasi strategis yang ada di kota Anda. Sehingga masyarakat mengetahui informasi mengenai keberadaan bisnis Anda. Bila perlu berikan bonus dan potongan harga untuk pembelian produk tertentu. Sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk elektronik pada Anda. Di samping pemasaran secara offline, bisnis elektronik juga bisa dipasarkan melalui media online. Dengan memasarkan barang

elektronik melalui internet, Anda dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Sehingga jangkauan pasar bisnis Anda semakin luas. Kunci kesuksesan bisnis elektronik yaitu jeli melihat pasar dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Dengan menyediakan produk elektronik yang up to date, sehingga konsumen dapat menemukan pro duk baru yang ingin mereka cari. Di samping itu, berikan harga yang bersaing dengan bisnis lain yang bergerak dibidang yang sama, sehingga loyalitas konsumen semakin tinggi. (bkm)

Crazy Promo

IDACHI STORE STORE 65 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 TREADMILL MANUAL

FS 802

HOME GYM 10.750

FS 1980 MOTORIZED TREADMIL

S/d

Persen

Tgl 12 Mei S/d 20 Mei 2012

SPIN SUPER POWER

6.650

1.480

Hanya

Hanya

Hanya

5.288 Ribu

3.688 Ribu

828 Ribu

8.375

Hanya

4.088 Ribu

(NEW) AIR CLIMBER

FS 664 NEW ORBITRACK

1.280

PLATINUM BIKE

6.950

3.950

OZEN BODY

680

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

888 Ribu

3.328 Ribu

1.988 Ribu

288 Ribu

BRA KOZUI

NECK & BACK MASSAGER

545

FS 201

EYE MASSAGER

POWER YOGA 1.250

350

Hanya

Hanya

Hanya

228 Ribu

568 Ribu

118 Ribu

4.450

Hanya

1.818 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal


6

Laksanakan Proses Lelang dengan Baik PROSES lelang barang dan jasa tahun 2012 di Kabupaten Kayong Utara mulai berjalan. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ishak ST berharap panitia lelang melaksanakan proses pelelangan dengan baik, transparan, dan terbuka. Dengan program pelelangan melalui internet atau E-procurement, siapa pun dapat dengan mudah mengikuti proses pelelangan, kata Ishak menjawab Equator, belum lama ini. Legislator PAN ini meminta, panitia juga harus bersikap terbuka dan transparan. Untuk perusahaan konstruksi yang bagus dalam penyajian data penawaran dengan rasio-rasio yang benar, maka perusahaan tersebut yang bisa dimenangkan. Jadi tidak ada hal-hal di luar kewenangan kepanitiaan. Kami berharap seperti itu, tegasnya. Terpisah, seorang pengusaha konstruksi, Abdul Maat mengimbau dan mengajak kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses lelang apapun sistem, untuk bisa lebih bijak dalam bertindak. Artinya, mulai dari pihak panitia penyelenggara proyek hingga pengusaha tidak boleh melakukan hal-hal negatif seperti kolusi atau nepotisme dalam proses lelang. Proses lelang harus mengedepankan prinsip profesionalisme, transparansi serta kepatutan terhadap prosedur yang benar. pungkasnya Sementara Husen dari CV Negeri Bertuah mengatakan, SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara diminta untuk transparan dan sesuai aturan dalam melakukan Telah Hadir di Kota Anda proyek/prog ram kegiatan yang M enye di a ka n : dikelola. TransKulkas, TV, Digital, Mesin paransi sudah harCuci, Laptop, Computer, Alat u s d i l a k s a n a k a n Meubel, Lemari, Kursi Sofa, sejak tahap tender hingga pelaksanSpringbad dan lain-lain. aannya agar tidak Alamat: ada asumsi negatif Jalan Kota Karang, Sukadana, terhadap penKayong Utara (Pasar Lama) gelolaan program (Bisa Kredit Melalui FIF) kegiatan maupun Hubungi: keuangan negara. ANGI: 085245262806 (lud)

BUDI ELECTRO

Sabtu, 12 Mei 2012

10 Jam Perjalanan, Kondisi Kafilah KKU Sehat

padah bertuah

KABAR GEMBIRA

GELIAT KAYONG UTARA

SUKADANA. Rombongan kafilah MTQ XXIV Provinsi Kalimantan Barat asal Kabupaten Kayong Utara harus menempuh perjalanan sekitar 10 jjam untuk t k bisa bi tiba tib di K Kabupaten b t Melawi. Berangkat dari Pontianak sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (10/5) lalu dan tiba di Terminal Bus Melawi sekitar pukul 05.00 WIB, Jum at (11/5) kemarin dalam keadaan sehat. Diangkut dengan menggunakan dua Bis TSM Jurusan Nanga PinohPontianak di Terminal Bus Melawi, rombongan kafilah langsung dijemput beberapa unit mobil angkutan Pemkab Kayong Utara yang sudah berada di Melawi dan beberapa unit mobil angkutan Panitia MTQ XXIV Melawi. Kondisi medan jalan yang kurang baik, membuat beberapa kontingen mengalami mabuk darat. Namun hal ini masih dapat diatasi. Karena dalam

Para kafilah saling bekerjasama membongkar barang-barang yang dibawa setelah diantar langsung menuju tempat penginapan yang telah disediakan pihak panitia MTQ XXIV Melawi. HUMAS

keberangkatan rombongan ini juga diikutsertakan petugas kesehatan. Perjalanan panjang dan cukup melelahkan dari Pontianak ke Melawi yang hampir h i memakan k waktu kt 10 jam j perjalanan ini tidaklah mengalami suatu hambatan. Dalam perjalanan, rombongan kafilah yang berjumlah kurang lebih 68 orang mendapat pengawalan dari beberapa orang anggota Satpol PP KKU. Menurut Sekretaris LPTQ KKU sekaligus Ketua Kafilah KKU, H Nazril Hizar, SAg membenarkan memang ada beberapa kafilah yang sempat mengalami mabuk saat dalam perjalanan. Namun, hal tersebut tidaklah menjadi masalah yang membuat semangat kafilah menurun. Dikatakannya, para kafilah KKU terutama peserta yang mengikuti MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Melawi ini siap memberikan yang terbaik bagi daerah. (lud) Oleh: H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara

HILDI ISI SEMINAR PENDIDIKAN DI SINGKAWANG

KKU Butuh Delapan Tahun Bangun Infrastruktur KABUPATEN Kayong Utara yang terletak di ujung selatan wilayah Kalimantan Barat, adalah daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang pada tahun 2007. Awalnya ketika masih berjuang dalam proses mendapatkan persetujuan pemekaran dari pemerintah pusat, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid saat memberikan materi Seminar Sehari dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Rumah Belajar Rakyat & Gerakan Singkawang Cerdas di Hotel Khatulistiwa Singkawang, Selasa (8/5) lalu. Saya yang dipercaya sebagai penasihat, tim pemekaran sempat bertanya-tanya, apakah mungkin Kayong Utara ini dapat mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain di Kalbar, katanya. Dari situlah diceritakan H Hildi Hamid, kemudian mereka mem-

inta Tim Kajian dari Universitas Diponegoro Semarang untuk melihat situasi dan kondisi riil masyarakat Kayong Utara. Sebab sebagai daerah pemekaran baru dengan kondisi yang ada, jika membutuhkan waktu terlalu lama hingga 15 tahun untuk keluar dari ketertinggalan, tentu saja sangat berat untuk dicapai. Akan tetapi ternyata hasil kajian Tim Pemekaran merekomendasikan bahwa Kayong Utara butuh delapan tahun membangun infrastruktur, sarana dan prasarana dan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat keluar dari kondisi ketertinggalan. Hanya saja, menurut hasil kajian Tim Pemekaran memang tantangan terberat adalah keterbelakangan Sumber Daya Manusia (SDM). Misalnya pada saat itu hanya 6% warga masyarakat Kayong Utara yang berpendidikan tama-

tan SMA sederajat. Berangkat dari fakta empiric itulah ketika akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kayong Utara, secara tegas visi misi yang saya angkat adalah pendidikan dan kesehatan gratis. Langkah pertama yang saya lakukan setelah dilantik sebagai Bupati Kayong Utara adalah melakukan assessment kondisi riil masalah pendidikan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa anak usia sekolah, angka putus sekolah, ketersediaan tenaga guru seluruh tingkatan, hingga sarana prasarana penunjang pendidikan. Setelah mendapat gambaran jelas tentang kondisi pendidikan, saya kemudian pada tanggal 13 Juli 2009 mengeluarkan kebijakan lewat Peraturan Bupati Nomor 60.A Tahun 2009 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Gratis Pada Jenjang SD/MI, SMP/

MTs, dan SMA/SMK Sederjat di Kabupaten Kayong Utara. Pasal 2 ayat (1) Perbup Nomor 60.A Tahun 2009 menyebutkan bahwa Pendidikan Gratis adalah penyediaan dana layanan pendidikan secara cuma-cuma kepada peserta didik dalam hal penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar, ketersediaan bahan ajar, kelengkapan media dan sumber bahan pelajaran, buku-buku paket pelajaran serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan tanpa adanya pungutan biaya apapun terhadap siswa dan/atau orang tua/wali murid . Selanjutnya ditegaskan lagi dalam Pasal 2 ayat (6) bahwa Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan gratis yaitu pemenuhan kebutuhan standar pelayanan pendidikan yang disediakan oleh pemerintah pusat,

pemerintah provinsi dan/atau pemerintah daerah tanpa memungut iuran, sumbangan, atau sebutan lainnya kepada siswa atau orang tua murid/wali murid. Penyediaan Sarana dan Prasarana dimaksud ditegaskan dalam pasal 3 ayat (1), yang berbunyi; Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Gratis sebagaimana maksud pasal 2 ayat (6) terdiri dari : a. Biaya Investasi, b. Biaya Operasional, c. Bantuan biaya pendidikan, dan d. Bantuan beasiswa pendidikan . (lud/ bersambung)

H Hildi Hamid

SAMBUNGAN Enam Warga Ditahan Polisi SEKADAU. Selain membongkar pagar kebun, Polres Sekadau juga menahan enam warga Perongkan. Mereka ditahan karena melarang para pekerja kebun melakukan aktivitas kerja di wilayah kebun inti milik PT MJP. Penahan itu dilakukan pihak kepolisian berdasarkan laporan warga Dusun Penepah, Sejirak dan pihak perusahaan yang merasa aktivitas mereka terganggu. Enam warga yang di tahan masing-masing Dr, Sh, Li, Ys, Dn dan Kadus Perongkan, Fa. Sebelum ditahan, enam warga Perongkan ini dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sejak Kamis malam. Sementara masa

penahanan kita hitung mulai malam ini, ujar Widi. Penahan keenam warga Perongkan itu dilakukan, karena beberapa kali upaya mediasi yang dilakukan pihak kepolisian selalu gagal. Penahan juga merujuk laporan dari warga Dusun Penepah, Sejirak dan pihak perusahaan yang merasa terganggu ulah keenam oknum warga tersebut. Upaya mediasi terhadap aksi pemagaran itu awalnya dilakukan pada tanggal 8 Mei 2012. Namun pada saat pertemuan hanya dihadiri Muspika Sekadau Hulu, DAD Sekadau, TP4K, Kasat Pol PP. Sedangkan pihak Perongkan tidak ada yang hadir mewakili.

Pada hari berikutnya, 9 Mei 2012, Kapolres bersama Muspika, pengurus Dusun Penepah dan Sejirak turun ke lokasi pemagaran mendampingi tim investigasi dari LSM LPM-RI Jakarta. Kedatangan LSM tersebut diminta warga Perongkan turun ke Sekadau melihat kondisi rill di lapangan dan mencari faktafakta terhadap permasalahan. Tanggal 10, warga Sejirak dan Penepah panen di lahan yang di pagar. Namun dilarang enam orang yang memagar itu. Untungnya tidak terjadi konflik di lapangan, ungkap Widi. Akibat hal itu, pihak petani Penepah dan Sejirak membuat laporan ke polisi. Dilanjutkan malam harinya, pihak

perusahaan juga membuat laporan. Semalam juga mereka enam orang kita panggil untuk dimintai keterangan, jelasnya. Meski melakukan penahan, namun pihak kepolisian juga tidak mau serampangan memproses kasus ini. Polisi tetap berharap ada jalan perdamaian antara pihak yang bertikai. Atas dasar itu, malam ini pihak kepolisian kembali menggelar pertemuan di Mapolres Sekadau dengan mengundang warga Penepah, Serijak dan Perongkan. Selain itu, polisi juga mengundang pastor untuk memberikan siraman rohani kepada warga. (bdu)

Tamu-tamu Tiba ......................................................................................................dari halaman 1 Dua hari buka, sudah hampir bisa untuk menutup ongkos sewa stand, kata Rizal yang membuka stand menjual minuman dan makanan ringan di sekitar Stadion Raden Temengung Setia Pahlawan. Padahal belum lagi MTQ dibuka. Sudah banyak pengunjung yang datang ke arena pada sore dan malam hari. Terpisah, salah seorang pengusaha muda Melawi, Bernandus Feby memprediksi selama seminggu satu stand mendapat Rp 5 juta. Jika dikali dengan 250 stand berbagai ukuran, maka akan menghasilkan Rp 1,25 miliar. Lima juta itu pukul rata paling kecil. Akan banyak stand yang peredaran uangnya jauh lebih besar. Lantaran, sudah

banyak pemilik konter HP yang memesan stand. Mereka itu bisa lebih besar dari lima Juta, ulasnya. Memang bukan hanya stand makanan saja yang berdagang di arena pameran. Ada pula yang menjual pakaian, sepatu, mainan, handphone, alat elektronik dan barang dagangan lainnya yang memungkinkan laku dijual. Kafilah dan terutama tamutamu dari kabupaten serta warga terdekat Melawi maupun kecamatan, juga mengalir ke Nanga Pinoh. Diprediksi tamu yang datang sekitar 1000 orang. Anggap saja satu kabupaten 75 orang. Yang terdiri dari kafilah, pendamping dan pengembira. Masing-masing

orang tersebut untuk makan, keperluan harian lainnya kurang lebih memerlukan Rp 1 juta. Hingga uang yang beredar sudah satu miliar. Itu masih belum akomodasi di penginapan-penginapan yang ada di Nanga Pinoh. Satu minggu sebelum pelaksanan saja penginapan di Melawi sudah penuh. Banyak uang yang beredar untuk akomodasi, ulasnya. Penginapan di Melawi ada sembila, yakni Pinoh Permai, Gunung Wenang ada dua, Karisma, Limur Barnaung, Kaswari, Jaya Indah, Mawar Indah dan Mulia. Masing-masing memiliki jumlah kamar cukup banyak. Belum lagi uang juga akan mengalir pada sarana transportasi yang ada di Melawi.

Baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun tamu kabupaten/kota. Kebutuhan bahan bakar sepekan ini baik solar maupun bensin meningkat. Kios-kios yang di pinggir jalan juga ketiban untung. Tadi malam saja kawasan pusat jajanan di lapangan kecamatan Nanga Pinoh sesak oleh pengunjung. Dari pengunjung pusat jajanan ini saja sudah banyak uang yang mengalir ke kantong-kantong orang Melawi. Ini luar biasa. Banyak yang mendapat rezeki dari pelaksanaan MTQ ini. Dari pedagang kecil hingga besar. Bahkan tukang pun dapat rezeki untuk membuat stand-stand pemerintahan dan tamu undangan, pungkasnya. (aji)

Pemilik Ruko ...................................................................................................................dari halaman 1 Kota Pontianak itu mendadak sepi sepanjang hari. Pemilik ruko berharap dengan aksi tersebut mudahmudahan menyentuh perasaan dan hati Wali Kota Sutarmidji mau kembali berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah mereka. Hanya ini yang bisa kami lakukan. Kami maunya aksi damai saja. Mau demo juga sulit, kita sudah tua-tua, kata Pheng Khiang. Dari pantauan Equator, sebanyak 60 ruko yang berada di bilangan depan Pasar

Flamboyan tidak semuanya ikut aksi tersebut. Sekitar 10 persen ruko masih buka. Menanggapi pemilik ruko lain yang tak kompak itu, Pheng Khiang menjawab enteng. Itu kan hak mereka. Bukan urusan kita. Biarin saja, yang penting kita sudah kasih tahu dari kemarin-kemarin, tandasnya. Salah satu ruko yang tidak tutup adalah Toko Obat Sehat. Memang kami sudah tahu kalau ada aksi tutup toko. Tapi bukannya tidak kompak,

saya buka (toko) karena ada saudara dari jauh yang datang. Tak enak juga kita mau tutup, ujar Aan, pemilik toko yang menjual obat tradisional tersebut. Lain lag i deng an Asia , pemilik gudang distribusi sayur-mayur. Dia tetap buka karena takut merugi. Saya lain. Barang yang kita jual sayur-sayuran yang cepat busuk. Padahal sudah order lama. Kalau busuk, terus rugi, siapa yang mau ganti, kata Asia seraya mengatakan

dia punya keluarga dan 5 orang karyawan yang harus dihidupi. Selain aksi tutup toko, para pemilik ruko juga bertandang ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak. Tujuannya untuk menyalurkan aspirasi mereka. Sebelumnya Wali Kota memberikan ultimatum bahwa mereka harus membongkar sendiri ruko mereka hingga 31 Mei, jika t i d a k Pe m k o t y a n g a k a n melakukannya. (sul)

Polisi Bongkar Pagar Kebun MJP SEKADAU. Kesabaran polisi menghadapi aksi pemagaran yang dilakukan sejumlah warga Perongkan terhadap kebun inti milik PT MJP di wilayah Perongkan, akhirnya habis. Bersama Sat Pol PP, DAD Sekadau dan unsur Muspida Kecamatan Sekadau Hulu, polisi akhirnya membongkar pagar yang dipasang warga, kemarin. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH ikut terjun langsung dalam proses pembongkaran pagar tersebut. Polisi menerjunkan satu pleton personil yang diback-up 10 anggota Sat Pol PP, serta sejumlah anggota TNI. Pagar yang dibongkar itu berada di delapan titik, dan sudah dipasang sejak tiga bulan terakhir. Proses pembongkaran dilakukan secara simbolis oleh Dr, salah seorang warga Perongkan yang melakukan pemagaran itu. Pagar yang dibongkar itu dipasang sejumlah warga Perongkan sebagai bentuk protes mereka terhadap penggarapan hutan Adat Natai Pelaik yang dilakukan PT MJP. Hutan adat itu berada di perbatasan antara Dusun Perongkan dan Dusun Roca. Sementara lokasi yang di pagar bukanlah kawasan hutan yang disengketakan. Hingga kini status hutan adat tersebut belum jelas, karena baik warga Perongkan maupun warga Roca sama-sama mengklaim hutan itu masuk wilayah mereka. Pembongkaran pagar itu kita lakukan karena lokasi yang di pagar tidak ada korelasinya dengan wilayah yang disengketan warga selama ini, ujar Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko kepada Equator, tadi malam. Selain bukan lahan yang disengketakan, pagar yang dipasang warga juga menghalangi akses jalan warga Dusun Penepah dan Dusun Sejirak. Bahkan warga kedua dusun ini sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian. Warga dua dusun tersebut memprotes aksi pemagaran yang dilakukan warga Perongkan. Warga Dusun Penepah dan Dusun Sejirak juga banyak yang bekerja di perusahaan. Tapi karena ada pemagaran ini, mereka tidak bisa bekerja. Mereka ke-

Kapolres AKBP Andreas Widihandoko SH di dampingi ketua Harian DAD Sekadau dan Muspika Sekadau Hulu, serta masyarakat di lokasi pemagaran. ABDU SYUKRI hilangan sumber pemasukan, kata Widi. Widi menuturkan, berdasarkan UU Nomor 18/2004 tentang perkebunan, pemagaran yang sudah dilakukan warga itu sudah masuk dalam ranah pidana. Ancaman hukumannya, lima tahun penjara dan denda Rp5 miliar, tuturnya. Pembongkaran pagar itu dilakukan bukan sebagai sebuah bentuk bahwa aparat kepolisian membela pihak perusahaan. Polisi memastikan pembongkaran pagar dilakukan karena ada laporan warga yang merasa terganggu. Sedangkan untuk masalah sengketa hutan adat Natai Pelaik dan tuntutan warga terhadap perusahaan, kita tidak mengintervensi. Masalah batas lahan itu, kewenangannya ada pada pihak Pemkab Sekadau, tandas Widi. Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau Welbertus Wily yang ikut turun langsung ke lokasi pemagaran mengatakan, pihaknya dalam hal sengketa lahan yang berdampak pada pemagran lahan perkebunan MJP ini sudah berkali-kali melakukan upaya dan pertemuan. Tujuannya mencari penyelesaian permasalahan. Melihat kondisi pagar yang dipasang bukan di lahan sengketa, kami menilai langkah yang diambil warga memagar jalan dan lahan ini tentunya salah, ungkap Wily. Untuk itu, mantan Anggota DPRD Sekadau itu meminta kepada pihak pemagar untuk legowo membuka pagar tersebut, hingga tidak merugikan masyarakat lain yang terhalang aktivitasnya akibat ruas jalan

yang di pagar. Ke depan kita minta warga kita tidak melanggar aturan, karena hukum akan menjerat jika terbukti salah, pesannya. Camat Sekadau Hulu, Hermanto SSos MSi meminta kepada kelompok yang bersengketa untuk selalu mengutamakan pikiran yang jernih. Tujuannya, agar dalam penyelesaian permasalahan tidak menimbulkan efek pada permasalahan baru dan merugikan banyak orang. Selesaikan dengan musyawarah dan sabar, ingatnya. Dr yang mewakili masyarakat Desa Perongkan dan Kelompok pemagar yang diberi kesempatan untuk menyampaikan unegunegnya di lokasi pemagaran mengatakan, pemagaran ini pada dasarnya sudah ingin mereka akhiri sehari sebelumnya. Namun hanya karena miss komunikasi hingga, Jumat kemarin belum dibongkar. Kami meminta maaf kepada pihak warga Penepah dan Sejirak yang merasakan dampak pemagaran. Kiranya setelah pagar dibongkar dapat mencabut laporan di polisi, pintanya. Delapan titik pemagaran yang dibongkar masing-masing di Blok B. Kemudian di Blok B 07. Blok B 10 Eperau, Blok B 11 tiga pagar di jalan blok A 3, A4. Selama pembongkaran pagar, pihak Reskrim Polres Sekadau terlebih dahulu melakukan identifikasi di setiap pagar. Kemudian kayu-kayu pagar diambil dan dibawa ke Polres sebagai barang bukti, termasuk sampel tandan sawit yang dilansir di depan pagar karena mobil pengangkut tidak bisa masuk ke jalan blok menjemput hasil panen pekerja di kebun inti. (bdu)


7 GELANGGANG Jelang Kejurda KKI

Karateka Diminta Persiapkan Diri PONTIANAK. Para Karateka Kushin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI) dari berbagai ranting masingmasing kabupaten/kota segera mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan daerah (Kejurda) yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei mendatang. Ajang ini bisa dijadikan tolak ukur bagi karateka yang telah berlatih selama ini. Manfaatkan kejuaraan ini untuk mengasah kemampuan. Inilah saatnya para karateka KKI unjuk diri, kata Ketua Bidang Perwasitan KKI Kalbar, H. Suwito. Ratusan karateka KKI dari 13 kabupaten/kota direncanakan akan ikut serta. Tak hanya di Kejurda, tapi juga dalam gashuku dan ujian kenaikan tingkat. Sebelum digelar Kejurda terlebih dahulu akan kita laksanakan kegiatan tahunan yakni gashuku dan ujian kenaikan tingkat. Kegiatan ini merupakan momen terbaik bagi karetaka untuk mengasah kemampuan diri, ungkapnya. Untuk pelaksanaan gashuku dan ujian tingkat (DAN), terang Suwito, akan dilaksanakan di gedung LPMP Kalbar pada 16-17 Mei. Sementara untuk Kejurda akan dihelat di Lapangan Tenis Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, tepatnya di belakang Masjid Mujahidin Pontianak. Rencananya kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum KKI Kalbar, Bapak M Zeet Hamdy Assovie. Dan kita juga berharap Ketua Umum KKI Pusat, Bapak Doktor Haji Oesman Sapta hadir, harapnya seraya mengatakan kehadiran Oesman Sapta akan memberikan efek positif bagi para karateka. Semuanya pasti akan lebih bersemangat untuk mengikuti seluruh kegiatan tersebut, tukasnya. Sementara Humas KKI Kalbar, Bayu Dwi Raharjo SH, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di kejuaraan ini akan digelar tiga kategori pertandingan. Yakni kategori kata, kumite dan bela diri jujitsu kushinryu. Kita berharap kejuaraan nanti berlangsung ketat dan menarik. Dan kita minta seluruh daerah sudah mempersiapkan atlet, tuturnya. Khusus untuk Ujian DAN, KKI Kalbar akan mendatangkan Dewan Guru KKI Pusat, Imam Bohari yang merupakan dewan guru senior KKI yang sudah malang melintang di berbagai ajang k a rate nasional bahkan internasional. Dewan guru tersebut, ungkap dia, juga hampir enam tahun berada di Jepang untuk memperdalam ilmu bela diri. Dewan guru Imam Bohari saat berada di Jepang langsung dilatih oleh Souke Horyu Matsuzaki yang merupakan Presiden Kushinryu dunia, pungkasnya. (oen)

Sabtu, 12 Mei 2012

III V X N O P g n a l Je 2 1 0 2 u a Ri

Cabang Tinju Siap Persembahkan yang Terbaik SUNGAI RAYA, Salah seorang petinju asal Kubu Raya, Agus Firmansyah (75 kg) menyatakan siap mengharumkan nama Kalbar di pentas nasional pada ajang Pekan

Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau 2012 mendatang. Ia bersama Iwan Prabowo (81 kg) lolos ke PON XVIII Riau 2012 setelah sukses meraih medali perak di ajang Kejurnas Pertina yang dirangkai ajang Pra-PON di Biak, Papua beberapa waktu lalu. Pria yang dijuluki Agus Cobra ini mengatakan, prestasi yang diraih-

nya selama ini merupakan hasil dari latihan yang diterapkan pelatih. Ini berkat latihan dan saat bertanding kita mencoba menjaga jarak karena saat bertanding lawan sangat brutal, kata Agus. Makanya, Agus berhasil mendapatkan medali perak di Pra PON kemarin dan berhak lolos ke PON 2012 mewakili Kalbar pada cabang olahraga tinju. Dan untuk yang k e d u a k a l i ny a , Agus kembali berkiprah di ajang olahraga

bergengsi 4 tahunan tingkat nasional, di mana pada PON kali ini dilaksanakan di Riau. Saat ini, saya tetap menjalani latihan seperti biasa, meskipun pelaksanaan pertarungan berikutnya masih lama. Karena tinju sudah seperti makanan sehari-hari (bagi saya), ungkap Agus. Terpisah, Ketua Pertina Kubu Raya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Muhrotien menyambut gembira atas keberhasilan yang diraih salah seorang petinju muda asal Kubu Raya. Ini berkat dari kegigihan pelatih dan petinju itu sendiri. Sebagai Ketua Pertina Kabupaten Kubu Raya, kita memotivasi dan mendorong, namun keberhasilan para atlet tergantung dari atlet tersebut yang tidak kenal lelah untuk terus latihan dan semangat untuk meraih juara, ungkap Andreas. Selain itu, menurut Andreas, petinju termotivasi keinginan diri sendiri yang diberikan para pelatih. Dan dirinya mengharapkan prestasi yang diraih agar terus dipertahankan. Sementara Pelatih Tinju Kayong Utara Damianus

Yordan yang juga masuk dalam tim pelatih Pertina Kalbar di PON nanti, mengharapkan Agus dan rekannya bisa meraih hasil terbaik di PON mendatang. Menurutnya, semua petinju berpeluang untuk merebut emas, tinggal bagaimana para petinju tersebut berlatih serius dan mempersiapkan diri secara maksimal. Kuncinya adalah latihan yang serius dan semangat bahwa kita bisa menjadi yang terbaik, kata kakak kandung Daud Yordan tersebut. Tugimin, selaku pemerhati tinju Kalbar begitu optimis, petinju asal Kubu Raya ini bisa meraih medali di ajang PON mendatang. Agus Firmansyah yang berlaga di nomor 75 kg, adalah yang terbaik di kelasnya. Kekalahan si Cobra, julukan Agus Firmansyah saat Kejurnas di Papua beberapa waktu lalu, kata dia, tak lebih karena faktor teknis. Dukungan supporter tuan rumah yang dianggapnya cukup brutal menyebabkan Agus terkesan mengalah dan akhirnya kalah dari petinju Papua. Itu Pra PON, tapi di PON di mana Riau sebagai tuan rumah akan berbeda. Saya yakin Agus bisa merebut emas, pungkasnya. (oen)

Pelti Gelar Pertandingan Persahabatan UNTUK meningkatkan hubungan persahabatan melalui cabang olahraga tenis lapangan dan untuk menguji mental bertanding para pemain junior, Pelti Kota Pontianak menggelar kejuaraan tenis antarklub kelompok umur 50 tahun. Jika tidak ada aral melintang kejuaraan ini akan digulirkan pada 17 hingga 20 Mei menda-

tang di Lapangan Tenis Kapuas, Hotel Kartika Pontianak, ungkap Ketua Pelti Kota Pontianak, H. Sawon Subandiyo, kemarin. Menurutnya, khusus untuk kategori kelompok umur, pihaknya akan menggulirkan kategori usia 14 tahun dan 16 tahun putra dan putri. Sementara untuk usia 50 tahun, ungkap Sawon, hanya dikhususkan

untuk klub tenis di wilayah kota Pontianak saja. Pelti juga akan mempertandingkan nomor beregu dengan kategori nomor ganda putra prestasi, ganda usia 35 tahun, 45 tahun, ganda putri usia bebas dan ganda putra usia 50 tahun. Pelaksanaan kegiatan ini adalah semata-mata untuk membina pemain junior kota Pontianak

dan Kalimantan Barat. Juga untuk mempererat silaturahmi antarpemain daerah ini, katanya. Sawon juga mengharapkan agar kegiatan ini berlangsung seru dan menarik, setiap daerah diminta bisa mempersiapkan atlet sejak sekarang. Dia juga berharap seluruh pengurus Pelti kabupaten/kota lebih berkon-

sentrasi menghadapi kejuaraan ini. Kita ingin ajang ini bisa berlangsung sukses. Karena itu kita perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terutama dari Walikota Pontianak, Ketua Umum KONI Kota Pontianak dan tentunya para pengurus cabor tenis lapangan kabupaten/kota, pungkasnya. (oen)

SAMBUNGAN Ada Ribuan TKI (BNP2TKI) Pusat, kepada Equator via selular, Jumat (11/5). Menurut mantan Kepala BNP2TKI Kalbar ini, biasanya para TKI yang prosedural sekarang dapat diketahui melalui sistem yang terintegrasi secara on line, yang dapat dilakukan oleh masing-masing Pemkab/ Kota dengan perekrutan yang secara otomatis masuk dalam sistem pelatihan. Selain juga melakukan test kesehatan dan lainnya. sampai dengan kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN) yang berisi semua data TKI. Sehingga kalau ada masalah dicek di mesin pembaca dan mudah untuk menyelesaikan persoalan, tuturnya. Terhadap kejadian yang menimpa TKW asal Kalbar

.....................................................................................................................dari halaman 1 sendiri, diakui Christopel bahwa daerah Kalbar memang merupakan sasaran TKI ilegal. Melalui jalur-jalur tikus atau Entikong yang dapat tiap saat dilakukan sehingga para TKI dapat masuk ke Malaysia. Kondisi ini merupakan masalah yang sulit untuk di bendung. Untuk TKI yang resmi asal Kalbar jumlahnya belasan ribu, tapi di Sarawak jumlah TKI yang WNI ada sekitar 200 ribuan, ungkapnya. Cara membendung TKI Illegal salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi di kantong TKI di daerah tempat para TKI berasal. Kemudian berantas calo, dengan meningkatkan pengawasan dan koordinasi. Melakukan MoU kepada seluruh negara agar tidak mempekerja-

Pemerintah Lamban Menurut dosen FH Untan ini, warga Indonesia yang dibunuh dan dicuri organ tubuhnya, disiksa serta TKW diperkosa dan kekerasan seksual oleh WN Malaysia hanya bisa menerima kenyataan. Bahkan pemerintah Indonesia enggan melakukan perundingan untuk koordinasi antara aparat hukum dalam menyikapi persoalan ini. Dan saya rasa ini bukan hanya sekali, bahkan sudah dari tahun

Kwartal Satu lebih baik. Tidak jarang kekerasan mengakibatkan cedera fisik yang parah. Dan yang pasti pulang dalam kondisi trauma berat hingga mengalami gangguan psikologis. Upaya pemulihan kondisi korban bisa dilakukan secara perlahan. Melalui proses konseling, memberikan kegiatan positif untuk menyibukkan dirinya agar tidak teringat kembali tentang perilaku buruk yang dialami, dan memperbanyak berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan, papar Fitri yang kini studi S3 tentang psikologi pendidikan di Unibraw Malang. Rendahnya perlindungan bagi pahlawan devisa itu menambah beban mereka. Contoh terakhir menimpa Asyiah, warga Kubu Raya yang membawa pulang bayi kembar akibat perkosaan. Disusul Sera, 17, TKW bawah umur yang depresi akibat kekerasan seksual. Menurut Fitri, kekerasan baik berat atau ringan sekalipun

kan TKI ilegal. Namun memang kenyataannya susah terwujud dalam waktu singkat. Perlu proses dan kepedulian semua pihak terutama calon TKI/keluarga yang karena ekonomi tidak mau perduli. Yang penting sesegera mungkin dapat uang. Perlu kesadaran banyak pihak agar tidak lagi ada korban TKI yang diperlakukan buruk oleh orang asal negara lain, pungkas Christopel. Dewan Mengecam Sementara itu, setelah begitu banyak TKI/TKW menderita kekerasan, anggota Komisi D DPRD Kalbar, Ikhwani A Rahim mengaku prihatin. Saya mengecam perbuatan yang menimpa TKW tersebut, aparat kepolisian harus bertindak agar diusut

tuntas siapa pelakunya dihukum seberat-beratnya, katanya kepada Equator, kemarin. Meski belum melihat korban secara langsung, Ikhwani mengaku Komisi D DPRD Kalbar akan mengawal sampai dimana kasus TKW dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Selama ini, katanya, Komisi D selalu mendapatkan aduan TKI bermasalah karena tidak mengurus syarat-syarat yang ditetapkan dan lebih memilih menjadi TKI Illegal. Sehingga TKW Illegal asal Kalbar banyak menjadi korban dan sulit mendapatkan perlindungan hukum. Ini pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk mengurus administrasi dan tidak menjadi TKI Illegal, kata ikhwani. (dna)

........................................................................................dari halaman 1

ke tahun terjadi, katanya. Seharusnya, lanjutnya, Pemerintah RI dan Pemprov Kalbar ada solusi menyikapi permasalahan ini. Bukan harus disikapi dengan sebelah tangan. Kordinasi kedua negara harus berjalan dalam melakukan upaya-upaya perlindungan terhadap TKI yang selalu menjadi korban oleh WN Malaysia Warga bukanya tidak mengetahui risiko bekerja di

Malaysia. Namun mereka tidak memiliki pilihan lain. Karena di negara sendiri sulit untuk mendapatkan lapangan kerja, paparnya. Banyaknya warga Kalbar yang menjadi TKI dan TKW di Malaysia merupakan bukti nyata Pemerintah Provinsi tidak mampu membuka lapangan kerja bagi warganya sehingga memilih disiksa di Malaysia . Hermansyah juga minta perhatian pihak Kepolisian Kalbar

Barat serta aparat hukum untuk mengambil tindakan tegas akan hal ini. Segera lakukan kordinasi dengan pemerintah Malaysia terkait warga kita yang menjadi korban kekerasan, pencurian organ tubuh dan kekerasan seksual terhadap WNI. Saya tegaskan, tugas aparat hukum itu mengayomi, melindungi warganya. Bukan hanya melindungi kepala negara atau kepala daerah, tegasnya. (sul)

.....................................................................................................................dari halaman 1 tetap memiliki dampak secara psikologis yang beragam. Karena itu penanganannya juga harus serius, dengan kesabaran penuh. Upaya pemulihan dampak psikologis TKW korban kekerasan mesti menjadi perhatian utama. Agar korban kembali memiliki kehidupan normal seperti sedia kala. Mampu melupakan taruma yang dialaminya, sehingga kembali bisa memiliki kehidupan sosial yang normal, kata dosen STAIN Pontianak itu. Meningkat Data yang dimiliki Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) tentang korban kekerasan yang menimpa TKW selama Januari-April 2012 cukup mencengangkan. Hanya dalam satu kwartal saja sudah 24 TKW di Kalbar yang mengalami trafficking di luar negeri. Dari jumlah korban tersebut, 16 orang diantaranya menderita gangguan psikologis hingga harus mendapatkan perawatan

di Rumah Sakit Jiwa. Ini angka yang sangat memprihatinkan dan nyaris tanpa antisipasi oleh pihak terkait. Dari 16 orang yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa itu, ada yang pulih kejiwaannya, ada juga yang masih depresi. Mereka sulit menghapus trauma akibat perilaku majikan di Malaysia. Sebagian mereka dikembalikan kepada keluarggannya, meskipun kondisinya kurang normal, ungkap Direktur YNDN Devie Tiomana kepada Equator, kemarin. Sera misalnya, hingga kemarin sudah lebih baik dari hari sebelumnnya, namun ia masih belum bisa bicara. Tetapi masih belum bisa dimintai keterangan untuk mengetahui keberadaan pihak keluarganya, katanya. Selain terus berusaha memulihkan kondisi Siera, dan terus mencari tahu keluargannya, identitasnya juga dilacak karena

sudah banyak yang dipalsukan. Untuk mengungkap orang yang tak bertanggungjawan ini, kami berusaha untuk mencari keluargannya, agar orang yang membawanya diketahuinya, katanya. Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar menyatakan, 2011 lalu terdapat dua kasus TKW korban kekerasan di luar negeri yang ditangani. Dalam kasus tersebut pelaku kekerasan sebagai pihak yang membawa TKW itu sendiri. Pelaku membawa korban dengan mengiming-imingi pekerjaan di Malaysia . Kita meminta masyarakat lebih selektif ketika mendapat tawaran kerja di luar negeri. Jangan sampai akhirnya menjadi korban trafficking. Bekali diri dengan surat resmi dan pastikan melalui agen penyalur resmi. Serta mendapat kejelasan mengenai jenis pekerjaan, lokasi tempat bekerja dan gaji, imbau Mukson. (sul)

Rusia Jamin Pilot Sukhoi Penerbang Terbaik JAKARTA. Pemerintah Rusia mengklaim pilot Alexander Yablonstsev, penerbang pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang menabrak Gunung Salak Rabu (9/5), merupakan chief pilot terbaik yang dimiliki Rusia. Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yuri Slyusar dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/5). Yuri yang juga memimpin Tim Investigasi bentukan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Menvedev, mengaku kenal secara pribadi dengan Alexander. Saya secara pribadi sangat mengenal baik, banyak bergaul karena sering ketemu. Dia yang

membawa Sukhoi dari zero sampai memiliki sertifikat, kata Yuri. Secara pribadi dia penerbang yang potensi dan kasih perhatian banyak sekali, kata Yuri yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov. Di sisi lain, Pemerintah Rusia juga mengklaim tidak ada yang salah pada mesin Sukohi Superjet 100. Saya mau memberi tahu bahwa tidak ada berita apapun terkait kesalahan teknis pesawat, katanya. Lebih lanjut Yusi menegaskan, Sukhoi yang naas itu sudah dilengkapi teknologi canggih. Persiapan yang dilakukan sebelum demo flight pun dilakukan dengan baik. Buktinya, kata Yuri,

Perusakan Hutan Ia mencontohkan, saat ini terdapat 24 unit kapal pengawasan dengan ukuran 28 - 42 meter. Sebanyak 12 unit diantaranya, berusia 8 hingga 10 tahun, jadi butuh peremajaan, tuturnya. Ia menambahkan, jumlah hari layar untuk melakukan pengawasan juga sangat terbatas meski ada peningkatan. Dari 100 hari pada 2010, menjadi 180 hari tahun 2011, katanya. Diakuinya, lambannya penanganan barang bukti juga menyebabkan terjadinya kehilangan manfaat ekonomi dari barang rampasan hasil tindak

pada demo flight pertama pesawat berkapasitas 98 penumpang itu tidak mengalami kendala. Namun ia tak mau berspekulasi. Sekarang kita tunggu hasil penyelidikan, kita akan menyelidiki dalam waktu dekat agar dapat memperoleh alasan yang benar, katanya. Sedangkan Ivanov mengatakan, pemerintahnya serius dalam menginvestigasi penyebab kecelakaan itu bersama dengan pihak Indonesia. Satu delegasi yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan segera bekerja. Sudah bertemu instansi terkait, Basarnas, KNKT sudah setujui program bersama menyelidiki kejadian itu, katanya di kesempatan sama. (jp)

.................................................dari halaman 1

pidana perikanan. Penanganan anak buah kapal yang bersifat non yustisia juga berpotensi berdampak secara sosial dan membebani APBN, kata Yorfatik yang mewakili Dirjen PSDKP Syahrin Abdurrahman saat seminar yang digelar Forum Diskusi Jurnalis Kalbar itu. Selain pencurian ikan, juga terjadi penangkapan yang merusak lingkungan misalnya menggunakan bom, racun, aliran listrik. Hal itu menunjukkan belum memadainya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga

kelestarian habitat perikanan. Yorfatik melanjutkan, perusakan habitat perikanan seperti penggundulan hutan mangrove juga terus berlanjut. Untuk pembukaan areal tambak, berkembangnya usaha arang bakau, pencemaran, penambangan liar, dan sebagainya, kata dia. Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat kerugian karena penangkapan ikan secara ilegal diperkirakan mencapai Rp30 triliun per tahun dan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar kerugian tidak bertambah setiap tahunnya. (dna)

Realisasi Investasi ...............................................dari halaman 1 perencanaan pembangunan infrastruktur yang sinergis dengan rencana pembangunan infrastruktur dalam kerangka kesepakatan Gubernur se Kalimantan dan dalam kerangka MP3EI. Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalbar, Drs Y Alexander M.Si mengatakan, target peningkatan investasi pada 2012 meningkat sebesar 15 persen, baik untuk Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jika pada tahun-tahun sebelumnya target hanya 10 persen. Namun tahun 2012 ini persentase kenaikan mencapai

15 persen, jelasnya di gedung DPRD Kalbar belum lama ini. Kenaikan itu sebagai bentuk tindak lanjut dari diraihnya prestasi Regional Champion dari Badan Penanaman Modal Nasional (PMDN). Menurut Alexander, penghargaan regional champion yang diterima Gubernur Cornelis menjadi pemacu bagi Pemerintah Provinsi dan pihak swasta yang menjadi mitra dalam penanaman modal untuk semakin meningkatkan nilai investasi di Bumi Khatulistiwa ini. Saat ini banyak sektor-sektor yang belum tergarap dengan baik di Kalbar, ungkap dia. Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini mencontohkan

penanaman modal pada sektor perdagangan, jasa serta pariwisata di Kalbar yang masih belum tergarap baik yang disebabkan beberapa faktor seperti kondisi infrastruktur jalan dan jembatan. Pada 2012 ini akan ditingkatkan keberadaannya dengan peran dari seluruh stakeholder, kata Alexander. (jul)

KEHILANGAN BPKB Mobil Avanza, KB 1564 AO, NK: MHFFMREK35K005065, NS: DA55846 a.n PT. KAPUAS MEDIA UTAMA PRESS. BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Luis Enrique

Kontrak Tak Diperpanjang

Direktur Umum AS Roma Franco Baldini memastikan Luis Enrique segera meninggalkan klubnya. Baldini menyatakan ia saat ini sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan pelatih asal Spanyol itu. Sebelumnya, kepada sejumlah media Enrique sudah menyatakan akan pergi meninggalkan klub berjuluk Giallorossi itu. Kami sudah tahu kabar tersebut. Luis Enrique ingin memberitahukan secara resmi

kepada para pemain terlebih dahulu, ujar Baldini kepada Sky Sport Italia. Baldini juga menegaskan proyek jangka panjang Roma akan tetap dilaksanakan meskipun tanpa mantan pelatih Barcelona B itu. Proyek Roma tidak gagal. hasilnya memang belum terlihat. Akan tetapi tipe permainan sepakbola seperti ini adalah yang kami inginkan sejak awal, ujar Baldini. (goal)

SABTU, 12 MEI 2012

A-G-E-N-D-A PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara 1 Manchester City 37 27 5 5 90-27 2 Manchester United 37 27 5 5 88-33 3 Arsenal 37 20 7 10 71-47 4 Tottenham Hotspur 37 19 9 9 64-41 5 Newcastle United 37 19 8 10 55-48 6 Chelsea 37 17 10 10 63-45 7 Everton 37 14 11 12 47-39 8 Liverpool 37 14 10 13 47-39 9 Fulham 37 14 10 13 48-49 10 WBA 37 13 8 16 43-49 11 Sunderland 37 11 12 14 45-45 12 Swansea City 37 11 11 15 43-51 13 Norwich City 37 11 11 15 50-66 14 Stoke City 37 11 11 15 34-51 15 Wigan Athletic 37 10 10 17 39-60 16 Aston Villa 37 7 17 13 37-51 17 QPR 37 10 7 20 41-63 18 Bolton Wanderers 37 10 5 22 44-75 19 Blackburn Rovers 37 8 7 22 47-76 20 Wolves 37 5 10 22 38-79 Top Scorer: 30 Robin Van Persie (Arsenal ) 26 Wayne Rooney (Manchester United ) 22 Sergio Aguero (Manchester City ) 16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers ) 16 Demba Ba (Newcastle United ) 16 Clint Dempsey (Fulham )

86 86 67 66 65 61 53 52 52 47 45 44 44 44 40 38 37 35 31 25

LA LIGA ESPANA Jadwal Sabtu (12/5) malam Bursa Asian Handicap Real Sociedad 0 : 0 Valencia Real Betis1 1/2 : 0 Barcelona 1 REAL MADRID 37 31 4 2 117-31 2 BARCELONA 37 28 6 3 112-27 3 VALENCIA 37 17 10 10 59-43 4 MALAGA 37 16 7 14 53-53 5 ATLETICO MADRID 37 14 11 12 52-46 6 LEVANTE 37 15 7 15 51-50 7 MALLORCA 37 14 10 13 41-42 8 OSASUNA 37 12 15 10 40-59 9 SEVILLA 37 13 10 14 47-46 10 ATHLETIC BILBAO 37 12 13 12 49-49 11 GETAFE 37 12 11 14 40-49 12 REAL BETIS 37 12 7 17 45-54 13 ESPANYOL 37 12 9 16 45-55 14 REAL SOCIEDAD 37 11 11 15 45-52 15 GRANADA 37 12 6 19 35-55 16 VILLARREAL 37 9 14 14 39-52 17 RAYO VALLECANO 37 12 4 21 52-73 18 REAL ZARAGOZA 37 11 7 19 34-61 19 SPORTING GIJON 37 10 7 20 42-68 20 RACING SANTANDER 37 4 15 18 26-59 Top scorer: 50 Gol - Lionel Messi (Barcelona) 45 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol- Gonzalo Higuian (Real Madrid)

97 90 61 55 53 52 52 51 49 49 47 46 45 44 42 41 40 40 37 27

SERI A ITALIA

Real Betis V

Barcelona

PREDIKSI PEMAIN Real Betis : Casto, Nacho, Chica, Paulao, Amaya, Sevilla, Matilla, R. Castro, Molina, Pozuelo, Nono. Barcelona : Pinto, Pique, Adriano, Montoya, Mascherano, Iniesta, Keita, Busquets, Thiago, Messi, Pedro. Real Betis belum bisa melupakan sakitnya disingkirkan Barcelona yang menyingkirkannya pada perempatfinal Copa del Rey. Membalaskan sakit hati terbuka lebar bagi Real Betis kala menjamu Barcelona dalam laga terakhir La Liga, dinihari nanti, di Estadio Benito Villamarín. Sementara bagi Barcelona, laga terakhir menjadi momen bagi Lionel Messi untuk mempertahankan status sebagai pencetak gol terbanyak. Hingga pekan terakhir, Lionel Messi telah mengoleksi 50 gol atau unggul 5 gol dari Cristiano Ronaldo. Namun menjelang pertandingan terakhir, Lionel Messi diterpa isu tak sedap. Striker asal Argentina itu dikabarkan telah bertindak rasisme kepada Royston Drenthe. Hinaan rasis Messi, seperti di-

ungkapkan Drenthe kepada majalah Helden, bahwa Messi menyebutnya dengan kata-kata Negro terjadi ketika keduanya berhadapan pada Primera Liga Spanyol antara Barcelona dan Hercules musim lalu. Komentar itu mendapat tanggapan dari Messi. Messi selalu menunjukkan sikap respek yang maksimal dan sportivitas tinggi kepada lawan-lawannya, sesuatu yang diakui oleh para koleganya, ujar sang juru bicara. Kami yakin tuduhan yang berseberangan ini sama sekali berada di luar jalur, imbuhnya. Sejatinya, kata negro merupakan hal yang lazim diucapkan oleh penduduk Amerika Selatan yang multiras. Kata itu bukan dimaksudkan sebagai hinaan atau tindakan rasisme namun lebih sebagai pengganti kata sobat . Perbedaan kultur antara Amerika Se-

latan dan Eropa itulah yang justru menjadi masalah. Orang Eropa sangat sensitif dengan kata negro yang menurut mereka adalah merupakan tindakan rasisme. Kedua tim memiliki catatan pertemuan yang cukup unik. Sejak tahun 2006, tim tamu tidak pernah menang sekalipun. Terakhir kali Barcelona mengalahkan Real Betis di Villamarin pada bulan September 2005, dengan skor 4-1. Saat ini Betis duduk di peringkat-12 klasemen dengan 46 poin dari 37 pertandingan, dan dipastikan tetap bertahan di La Liga. Terakhir Betis kalah 1-2 dari Sporting Gijon. Performa kandang Betis cukup baik belakangan ini, belum terkalahkan dari lima laga kandang terakhirnya di La Liga, dengan dua kemenangan dan tiga imbang. Lini pertahanan Betis tidak meyakinkan, hanya meraih satu clean sheet dari tujuh

laga kandang terakhirnya di La Liga. Betis juga selalu kebobolan dari empat laga terakhirnya di La Liga. Ruben Castro adalah topskor klub dengan 14 gol, namun Castro gagal mencetak gol pada empat laga terakhir Betis di La Liga. (int)

HEAD TO HEAD: 16 Jan 2012 : Barcelona 4-2 Real Betis (La Liga) 20 Jan 2011 : Real Betis 3-1 Barcelona (Copa del Rey) 13 Jan 2011 : Barcelona 5-0 Real Betis (Copa del Rey) 15 Feb 2009 : Real Betis 2-2 Barcelona (La Liga) 25 Sept 2008 : Barcelona 3-2 Real Betis (La Liga)

Gianluigi Buffon

Perburuan Tahta Liga Inggris

Target Juara Champions

Berharap City Ceroboh

Kiper Juventus Gianluigi Buffon meyakini Bianconeri kini sudah mulai fokus untuk menjadi penantang serius di Liga Champions setelah mereka berhasil mengamankan juara Serie A Italia. Juventus belum pernah menjadi juara kompetisi elit antarklub Eropa tersebut sejak 1996, dan Buffon sangat ingin membantu The Old Lady mendapatkan gelar juara untuk kali ketiga. Namun ia menyadari tidak mudah bagi Juventus mengangkat trofi pada musim depan. Saya menginginkan, kami kompetitif di Liga Champions musim depan. Itu menjadi target kami, ujar Buffon kepada Tuttosport. Kami belum pernah memenanginya selama 16 tahun. Tapi saya kira tim sekarang belum bisa mewujudkannya. Terlalu berharap banyak terhadap tim yang baru saja mendapatkan keajaiban. Tim ini butuh dua atau tiga pemain tambahan untuk menjadi yang paling hebat lagi di Eropa. Untuk saat ini, saya merasa senang bisa kembali ke Eropa. Lagipula, tim seperti Real Madrid yang telah menghabiskan uang sebesar €800 juta atau lebih, dan belum pernah memenangi Liga Champions, pungkasnya. (goal)

Sir Alex Ferguson menegaskan dirinya akan tetap meminta Manchester United tampil habishabisan demi mengejar titel juara. Tak hanya itu, Fergie juga berdoa Manchester City melakukan kesalahan di pekan terakhir besok. City saat ini berada di pole position perebutan titel juara Liga Inggris ketika kompetisi menyisakan satu pekan lagi. The Citizens unggul selisih gol atas The Red Devils, yakni (+63) berbanding (+55). Selain itu mereka hanya akan menghadapi Queens Park Rangers di Etihad Stadium sementara MU melakukan laga tandang yang cukup sulit ke markas Sunderland. Meski peluang timnya tak sebesar City, Fergie meminta anak asuhnya untuk tetap fight menjaga peluang mereka mempertahankan titel juara. Tapi hal itu tak cukup dan maka dari itu Fergie mengharapkan City melakukan hal konyol yang bisa memusnahkan kans merebut juara. Kami hanya bisa melakukan yang terbaik yang kami bisa dan coba memenangi lagi, sambil berharap terjadi suatu hal bodoh pada City, tutur Fergie di BBC. Selain itu Fergie juga berharap QPR bisa melakukan hal yang seperti yang eks tim Fergie lakukan, yakni Aberdeen kala mengalahkan Real Madrid di final Piala Winners 1983. Tepat 29 tahun lalu, aku membawa Aberdeen mengalahkan Real Madrid di final (Piala Winners), dengan 11 pemain didikan akademi klub, sambungnya.

Itu tantangan untuk QPR - untuk melakukan hal sama seperti Aberdeen. Para petaruh tidak menjagokan mereka, City dalam performa luar biasa. Tapi selama menjadi seorang manusia, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, pungkasnya. Sementara Yaya Toure mengatakan kepada BBC ia ingin membantu Manchester City menjadi klub terbesar di dunia. Gelandang ini menjadi pemain kunci Manchester City, yang akan berupaya meraih gelar juara Liga Primer akhir pekan ini. Itulah mengapa saya datang ke sini membantu klub untuk maju dan membuat klub ini lebih besar dibandingkan klub lainnya di dunia, kata Toure. Saat ditanya apakah ia menghadapi tekanan, Toure yang dibeli dari Barcelona dengan biaya yang dilaporkan £24 juta pada Juli 2010, mengatakan, Tidak, saya punya banyak pengalaman. Saya telah memenangkan sejumlah piala penting, tambahnya. Toure adalah pemain Barcelona yang mememangkan enam piala domestik dan internasional pada tahun 2009 dan menjadi pemain yang berpengaruh untuk anak asuh Roberto Mancini pada musim pertandingan ini. Pemain asal Pantai Gading berusia 28 tahun ini mencetak dua gol atas kemenangan 2-0 dari Newcastle hari Minggu (06/05) lalu dan juga membantu City mengalahkan Manchester United 1-0 tanggal 30 April. (int)

Klasemen Sementara 1 Juventus 2 Milan 3 Udinese 4 Lazio 5 Napoli 6 Inter 7 Roma 8 Parma 9 Bologna 10 Catania 11 Atalanta 12 Chievo 13 Fiorentina 14 Siena 15 Palermo 16 Cagliari 17 Genoa 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

22 23 17 17 15 17 15 14 13 11 13 11 11 11 11 10 10 8 7 4

15 8 10 8 13 7 8 11 12 15 13 13 12 11 10 12 9 12 11 10

0 6 10 12 9 13 14 12 12 11 11 13 14 15 16 15 18 17 19 23

65-19 72-32 50-35 53-46 64-45 57-52 57-52 53-53 41-42 47-50 40-40 34-45 37-43 44-43 52-60 37-46 48-69 40-55 34-63 22-57

81 77 61 59 58 58 53 53 51 48 46 46 45 44 43 42 39 36 32 22

71-23 71-21 66-41 46-24 60-42 47-43 39-43 46-52 38-41 48-48 34-43 42-57 42-56 35-56 34-48 36-58 36-67 20-48

75 67 57 56 50 48 44 42 41 39 39 39 38 35 33 29 27 22

BUNDESLIGA GERMANY 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 VfB Stuttgart 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 Werder Bremen 9 TSG Hoffenheim 10 FSV Mainz 05 11 1.FC Nurnberg 12 VfL Wolfsburg 13 SC Freiburg 14 Hamburger SV 15 FC Augsburg 16 Hertha Berlin 17 1.FC Koln 18 Kaiserslautern

32 32 31 32 32 32 31 32 32 31 32 31 31 32 31 31 31 32

23 21 18 16 14 13 11 11 10 10 11 12 10 8 7 7 7 4

6 4 3 8 8 9 11 9 11 9 6 3 8 11 12 8 6 10

3 7 10 8 10 10 9 12 11 12 15 16 13 13 12 16 18 18


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Sabtu, 12 Mei 2012

NYABU BERSAMA SELINGKUHAN

DIGEREBEK SUAMI Ilustrasi

PONTIANAK. Suami tak berada di rumah, Ajun, 35, membawa Rg, 35, selingkuhannya pesta narkoba dan melakukan hubungan badan di kamar rumahnya, Jalan Purnama, Kompleks Purnama Anggrek IV Blok A, Pontianak Selatan. Perbuatan Ajun diketahui Hendri suaminya. Ketika pulang ke rumahnya, Hendri tak bisa masuk ke kamarnya. Kunci

kamar dikunci dari dalam. Dia mendengar suara pria dan wanita di kamar tidurnya. Curiga, Hendri mendatangi rumah RT. Bersama ketua RT, warga dan jajaran kepolisian, Hendri mendobrak pintu kamarnya. Ketika digerebek, istrinya bersama selingkuhannya, Rg, warga Tanjung Raya II, Pontianak Timur sedang berduaan seperti habis

berhubungan badan. Setelah diperiksa, ditemukan narkoba jenis sabu dan alat isapnya. Melihat istrinya bersama pria lain di dalam kamar, Hendri hanya bisa pasrah. Raut wajahnya berubah menjadi sedih melihat tabiat istrinya. Bersama selingkuhannya, Ajun dibawa warga ke kantor polisi. Hari itu juga Hendri melaporkan istrinya bersama selingku-

hannya ke kantor polisi. Saat kamar kita geledah, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu lengkap bersama alat isapnya (bong, red). Keduanya langsung kita amankan ke Mapolresta Pontianak, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (11/5). Saat ini kasus masih dalam

Halaman 15

Pegawai Lapas Ketapang Kurir Sabu Diduga Pemasok Narkoba di Lapas

Feri Ade Cinta Putra diamankan di Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Ilustrasi

K ETAPANG . Lagi, seorang oknum pegawai Lapas Ketapang, Sapuan, diringkus petugas Satuan Narkoba Polres Ketapang. Ia ditangkap petugas usai transaksi narkoba di Toko Pakaian New Triada Jalan Sisingamangaraja, Kamis (10/5) sekitar pukul 19.00. Ketika ditangkap sempat melawan dan menjatuhkan sabu ke tanah. Awalnya saya sendiri yang menangkap dia (Sapuan, red) ketika keluar dari toko. Saya tangkap dari belakang (piting) dan dia sempat melawan. Dia juga menjatuhkan sabu dari sakunya. Ketika kita periksa saku celananya hanya tinggal bungkusnya saja, ungkap AKP Abraham Marpaung, Kasat Narkoba Polres Ketapang, kepada Equator, kemarin. Tak beberapa lama kemudian, barulah datang beberapa anggota membantu pimpinannya meringkus oknum Lapas Ketapang tersebut. Setelah itu Kasat bersama beberapa anggota kemudian melakukan penggeledahan di dalam toko. Petugas menemukan

satu lagi paket sabu siap edar di lipatan handuk. Sementara pemilik toko ketika itu tak ada di tempat. Saya belum tahu nama pemilik toko itu, tapi biasa dipanggil Mami. Ketika kita geledah, di dalam toko ada empat orang keluarga Mami. Mereka juga menyaksikan penggeledahan. Ketika ditangkap, tersangka mengaku ke toko itu untuk membayar utang bahan pakaian, tapi ketika diperiksa tidak ada kuitansinya, ungkap Abraham. Kasat mengungkapkan, penangkapan itu berkat informasi warga. Sapuan sebenarnya merupakan target operasi (TO) petugas. Perwira berpangkat tiga balok itu mengaku telah tiga bulan mengintai tersangka. Dalam tiga hari terakhir, Sapuan juga terlihat sering keluar-masuk toko pakaian itu. Diindikasikan, tersangka menjadi pemasok narkoba ke dalam Lapas dan sering membeli ke Mami. Dia juga kita duga sebagai pengguna narkoba. Karena ketika dites urine di RS, positif mengandung metafetamin, ungkap

Abraham. Kasat menduga Mami merupakan bandar Narkoba. Namun saat ini belum dijadikan tersangka. Kita akan panggil dulu sebagai saksi. Untuk barang bukti sabu juga akan kita bawa ke Balai POM Pontianak untuk memastikannya, ungkapnya. Kepala Lapas Ketapang, Indra Sofyan membenarkan jika Sapuan adalah petugas Lapas Ketapang. Ia mengetahui penangkapan tersebut setelah ditelepon Kasat Narkoba Polres. Ia menyesalkan peristiwa tersebut. Namun tetap menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Kalau memang terbukti bisa dipecat. Itu merupakan instruksi dari Kemenkum HAM, kata Indra ketika ditemui Equator di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, tindakan Sapuan tersebut telah mencoreng institusi Lapas Ketapang. Harusnya malam itu ia bertugas jaga malam, justru membeli barang haram. Mirisnya lagi, ketika Sapuan meminjam motor temannya sesama penjaga Lapas dengan alasan

membeli susu anaknya. Tak tahunya dia malah pergi membeli sabu. Dia (Sapuan, red) sudah sering diingatkan. Bukan hanya saya, tapi juga dari KPLP dan teman-temannya. Tapi tampaknya tidak diindahkan. Saya sempat bilang harus belajar dari kasus Nanang (oknum sipir yang ditangkap karena kasus narkoba) beberapa waktu lalu, tutur Indra. Soal adanya indikasi, Sapuan juga memasok narkoba dari luar, Kalapas mengaku silakan saja jika polisi menduga demikian. Namun ia mengatakan selama ia menjabat Kalapas, indikasi tersebut tak pernah terbukti. Tapi bukan berarti pihaknya menutup diri. Ia mempersilakan polisi membawa tanahan yang dicurigai terlibat dalam peredaran narkoba. Ada dua orang tahanan yang dibawa petugas untuk diperiksa terkait kasus ini. Saya persilakan. Kita terbuka soal ini. Tapi sampai sekarang saya belum tahu hasil pemeriksaannya, ujar Indra. (KiA)

Bandar Sabu Entikong Dibekuk SANGGAU. Menjadi target operasi (TO) Satuan Narkoba Polres Sanggau dan diduga pemain lama, BHN, 26, bandar sabu dibekuk polisi di kediamannya, Rabu (9/5) sekitar pukul 15.00. Dari tangan warga Desa Entikong, Sanggau itu ditemukan empat paket sabu yang disimpan dalam plastik transparan dan satu set bong (alat isap) serta 1 korek api gas. BHN mengaku sabu itu didapatinya dari Pontianak.

BHN ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat. Warga curiga dengan gerak-gerik BHN sebagai pengedar narkoba. Setelah mendapatkan laporan, petugas Satuan Narkoba Polres Sanggau langsung melakukan pengintaian bekerjasama dengan petugas Polsek Entikong. Ke t i k a m e l i h a t B H N d i rumahnya, polisi langsung melakukan penangkapan. Bandar narkoba itu tak berkutik dan menunjukkan di mana

dia menyimpan barang haram itu. Kapolres Sanggau AKBP Winarto SH MH melalui Kasat Narkoba Iptu Gede Prasetya Adi Sasmita membenarkan penangkapan bandar sabu. Berdasarkan catatan kriminal, BHN merupakan pemain lama dan sudah lama menjadi TO polisi. Pelaku ini pemain lama. Dalam beroperasi pun, ia pemain tunggal, ujar Gede. (SrY) Barang bukti yang diamakan petugas dari tersangka BHN. M KHUSYAIRI

Nabrak, Ketahuan Curi HP Anggota TNI PONTIANAK. Mengaku tak punya uang untuk beli makanan, Feri Ade Cinta Putra, 19, nekat mencuri Ponsel anggota TNI yang berjaga di pos penjagaan Kodim 1207 di Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak Kota, Jumat (11/5) dini hari. Feri mengaku mencuri Ponsel anggota TNI sekitar pukul 03.00. Saat itu dirinya berjalan melewati melihat dua anggota TNI berjaga terlelap tidur. Ada kesempatan, pemuda tersebut mengambil Ponsel yang tergeletak di meja pos Kodim tersebut. Rencananya Ponsel yang dicurinya tersebut akan dijual di Siantan. Uangnya akan digunakan untuk membeli makanan. Saya jalan kaki dan ada kesempatan saya ambil HP, karena penjaganya sedang tidur. Begitu juga saya butuh uang untuk makan. Jadi ada kesempatan, apapun saya ambil, ungkap Feri di Mapolresta Pontianak. Pemuda yang tidak memiliki tempat tinggal itu merupakan residivis. Baru setahun keluar dari Lapas anak. Dulu saya ditangkap karena ikut mencuri motor sama kawan di Pontianak Timur sekitar tahun 2010 dan dipenjara selama tujuh bulan, katanya. Setelah Ponsel anggota TNI berada di tangannya, Feri kabur dan menuju kediaman temannya. Setelah

itu meminjam sepeda motor temannya untuk menjual Ponsel tersebut ke Siantan. Dalam perjalanan, Feri menabrak pejalan kaki dan diamankan warga. Ketika digeledah warga, Feri mengaku mencuri Ponsel milik anggota TNI. Pemuda tersebut bersama sepeda motor yang dikendarainya diserahkan ke Polresta Pontianak. Ketika digeledah warga, saya ketakutan. Saya mengaku baru saja mencuri HP milik tentara, ungkapnya. Saat ini Feri masih diamankan di Polresta Pontianak. Kepada polisi Feri mengaku warga Sukadana, Kayong Utara. Ke sini saya hanya merantau. Terkadang saya kerja bangunan, itupun jarang, kilahnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Feri mengaku baru sekitar satu tahun keluar dari penjara. Tersangka yang kita amankan merupakan residivis Curanmor tahun 2010. Ia dihukum tujuh bulan penjara, ungkap Puji. Atas perbuatan yang dilakukannya, Feri diancam pasal 362 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian. Ancamannya pidana penjara paling lama lima tahun. (sul)


10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Sabtu, 12 Mei 2012

Segera Tuntaskan Masalah Tapal Batas

Jangan Mudah Terprovokasi Kepala BPN KKR menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan. YUNIARDI

Masalah Pertanahan di KKR

BPN KKR Komitmen Tuntaskan SUNGAI RAYA. Kantor Pertanahan Kubu Raya berkomitmen, menyelesaikan berbagai permasalahan agraria/pertanahan di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Caranya melakukan pemetaan terhadap berbagai permasalahan agraria/pertanahan di Kabupaten termuda di Kalbar tersebut. Tak hanya itu, BPN juga berjanji membantu atau memediasikan penyelesaian permasalahan tanah di Kubu Raya. Kalau pun ada kekurangan yang pernah terjadi di waktu lalu, dapat diselesaikan secara bersama-sama. Namun tentunya, harus juga dipahami tidak bisa diselesaikan secara instant. Karena harus dilakukan secara bertahap, pinta Kepala Kantor Pertanahan Kubu Raya, H. Firdaus, SH, MM, pada wartawan, kemarin. Penegasan itu disampaikan Firdaus, usai melantik 14 pejabat eselon V dan pengambilan sumpah Asisten Surveyor Kadastral di lingkungan Kantor Pertanahan Kubu Raya. Sehingga dia berharap, pejabat eselon V yang dilantik dapat memberikan dan membantu pelayanan pertanahan atau agraria yang lebih baik pada masyarakat. Terutama mengenai masalah-masalah pertanahan di Kubu Raya. Inilah yang saya tekankan pada para pejabat yang dilantik. Jangan lagi ada keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat, tegasnya. Menurutnya, ada tiga yang patut menjadi perhatian para pejabat eselon V yang dilantik yakni menjaga kehormatan institusi, kehormatan diri dan kehormatan keluarga serta bekerja sesuai dengan aturan dan Tupoksi masing-masing. Memang diakui Firdaus, pihaknya banyak menghadapi pelbagai masalah pertanahan di Kubu Raya. Seperti tumpang tindih kepemilikan, tumpang tindih penguasaan tanah, kepemilikan antara masyarakat dan pemerintah. Dalam setiap harinya kami banyak menerima laporan permasalahan tanah yang harus kami bantu untuk penyelesaiannya. Salah satunya contoh seperti di kawasan Wonodadi atau Parit Perintis yang sedang penyelesaian, tuturnya. Karena itu memasuki bulan ketiga sejak menjabat Kepala Kantor Pertanahan di Kubu Raya, Firdaus akan melakukan inventarisir kasus-kasus pertanahan di Kubu Raya. Kemudian akan kita mengambil langkah dan upaya penyelesaiannya secara bertahap, pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Sekretaris D P W P K B K a l b a r, A n d i M Syafe Ie, meminta Pemkab Kubu Raya dapat segera mungkin menyelesaikan permasalahan tapal batas yang kini terjadi di masyarakat. Bukan itu saja, masyarakat Kubu Raya juga hendaknya tidak mudah terprovokasi dengan sejumlah persoalan tapal batas. Permintaan yang dilayangkan Andi tidak terlampau berlebihan. Sebab sampai hari ini, Pemkab Kubu Raya masih belum menyelesaikan sengketa tapal batas sejumlah Desa, Kecamatan bahkan JAKARTA. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengatakan, jika kunjungan kerja atau PSDM itu tidak menyalahi aturan karena sudah diamanatkan dalam undang-undang. Hanya, kadangkadang permasalahan ini selalu dipolitisasi atau dipolitisir oleh sejumlah pihak. Kami dalam mendalami materi/bimbingan teknis atau yang namanya PSDM, atau workshop di luar daerah, kami mendapat pembelajaran yang baik. Sebab melalui kegiatan itu, kami bisa mendapatkan manfaat yang sangat luar biasa, ungkap Sujiwo, pada wartawan, Jumat (11/5). Dikatakannya, bila anggota DPRD melakukan kunjungan kerja di luar daerah, tergantung dari pribadi masing-masing. Ia mencontohkan, kasus anggota DPR RI berangkat ke Jerman. Jangan dilihat dari satu sisi saja. Namun harus dilihat dari banyak sisi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif thinking. Sementara Anggota DPRD Kubu Raya dalam mendalami materi melalui PSDM maupun kunjungan kerja. Senantiasa memboyong media massa, mengingat apa yang telah dilakukan anggota DPRD Kubu Raya dilaksanakan secara benar. Kita sengaja membawa media massa. Supaya kunjungan

dengan kabupaten tetangga. Insiden pembakaran yang dilakukan sejumlah masyarakat di Desa Rasau Jaya II, hanya sebagai kecil dari persoalan tapal batas yang terjadi di KKR. Makanya saya harap Pemkab dapat menyelesaikan sengketa tapal batas. Masyarakat juga harus mengutamakan musyawarah dan mufakat, tuturnya. Andi juga meminta, Pemkab Kubu Raya tim penyelesaian tapal batas yang sudah terbentuk dapat memaksimalkan tugasnya. Terpenting lagi bisa penyelesaian bisa mengedepankan kepentin-

Andi M Syafe’Ie

gan masyarakat luas. Sehingga kedepan permasalahan tapal batas itu bisa diselesaikan dengan baik. Diakui Andi pula, dirinya kerap menerima keluhan dari beberapa desa, terkait permasalahan tapal batas. Hal tersebut tentunya harus menjadi atensi bagi Pemerintah KKR untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Jangan sampai, setelah terjadi polemik, baru bekerja menyelesaikan permasalahan tapal batas. Dari beberapa permasalahan tapal batas yang terjadi, di dominasi polemik tapal batas antara

Tak Langgar Ketentuan

PSDM Keluar Daerah Ketua DPRD Kubu Raya didampingi didamping pemateri pada pelatihan Strategi Komunikasi Politik menjelang pemilu 2014 pasca disahkannya Undang-Undang. YUNIARDI kerja anggota DPRD bisa dipublikasikan. Sehingga masyarakat akan mengetahui kemana wakil rakyatnya, jika sedang tidak ada di kantor, tuturnya. Hal ini dimaksudkan, agar transparansi pada publik terjadi. Sehingga tiap anggota DPRD

Kubu Raya mendalami materi maupun kunjungan kerja tujuannya bisa diketahui semua masyarakat. Kita selalu berupaya melakukan sesuatu secara transparan, tentu akan ada kejelasannya dan publik tidak selalu berpikir negatif, tukasnya.

Terkait kegiatan PSDM yang bertemakan strategi komunikasi politik menjelang Pemilu 2014, legislator PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya itu mengaku, sudah berulang kali mendalami materi pasca penetapan undangundang pemilu. Materi saat

desa. Jika permasalahan itu tidak diselesaikan dengan baik dan cepat, tentu bisa menimbulkan gejolak yang lebih jauh lagi, tuturnya. Dijelaskan Andi pula, permasalahan tapal batas kerap dikaitkan dengan berbagai kepentingan lain. Seperti politik dan kepentingan golongan. Hal itu yang mengakibatkan polemik tapal batas menjadi seperti bom waktu yang siap meledak. Makanya saya ingatkan Pemkab segera mungkin menyelesaikan sengketa tapal batas di sejumlah Desa, Kecamatan bahkan Kabupaten, terangnya. (ton) ini sangat aktual dan menarik, tuturnya. Apalagi, para anggota DPRD merupakan politisi semua. Sehingga pembelajaran tentang strategi politik menjelang pemilu, sangatlah penting bagi anggota DPRD Kubu Raya. Sebab menjelang pemilu 2014, pihaknya memerlukan informasi tentang strategi komunikasi politik. Sementara Idham Holik, selaku pemateri yang memberikan pelatihan mengatakan materi ini sangat bagus untuk anggota DPRD Kubu Raya terkait pasca disahkannya undang-undang pemilu. Diantaranya, partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 3,5 persen dari jumlah suara sah secara nasional, untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPRD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Partai politik yang tidak memenuhi perolehan suara yang ditetapkan, maka tidak akan disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota di setiap daerah pemilihan, katanya. Untuk itu, pendalaman materi strategi komunikasi politik menjelang pemilu 2014 sangatlah bagus untuk dimengerti oleh anggota DPRD Kubu Raya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Prioritaskan Etika dan Moral KETUA Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman AP berharap dunia pendidikan senantiasa melahirkan Sumber Daya Manusia ( S DA ) y a n g berkualitas. Terutama menyangkut etika dan moral generasi muda. Agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang dapat membangun daerah. Herman AP Setiap tahunnya dunia pendidikan melahirkan SDA baru di masyarakat. Hendaknya, SDA yang dihasilkan mesti berkualitas dan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, harap Herman AP belum lama ini. Menurut Legislator Partai Golkar ini, pendidikan hendaknya tidak hanya mengedepankan kuantitas terhadap siswa yang akan diluluskan. Melainkan lebih memprioritaskan faktor kualitas. Supaya, lahir generasi emas yang nantinya dapat melanjutkan citacita perjuangan bangsa. Artinya, tidak hanya mengedepankan masalah nilai siswa saja. Tetapi lebih pada penekanan moral dan etika siswa itu sendiri. Karena moral dan etika sangat menentukan keberhasilan siswa ketika berada di masyarakat dan lingkungan kerja, ujarnya. Misalnya, dia mencontohkan, seorang siswa yang pintar dan memiliki nilai yang bagus, tidak akan berhasil jika memiliki moral dan etika yang kurang baik. Seperti, terlibat dalam tindak kriminalitas dan lainnya yang pada akhirnya menjerumuskan siswa tersebut. Karenanya, pendidikan moral dan etika kepada siswa itu sangat penting. Siswa yang pintar tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan moral dan etika yang baik. Untuk itu, pembentukan moral dan etika perlu dilakukan sejak dini dari tingkat pendidikan paling rendah, ujarnya. Kedepan, Herman AP meminta dunia pendidikan tidak hanya sekedar mendidik siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berilmu. Melainkan juga pendidikan mesti mampu membentuk karakter siswa. Tugas guru itu bukan hanya menyampaikan ilmu pelajaran sebagaimana kurikulum yang dibuat Mendiknas. Melainkan juga membentuk karakter dan kepribadian siswa yang baik. Sehingga akan lahir generasi-generasi yang memiliki akhlak dan moral mulai di Kabupaten Pontianak ini, jelas Herman. (shn)

BLHPB Selidiki Pencemaran Parit Kebayan MEMPAWAH. Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) Kabupaten Pontianak masih menunggu hasil uji laboratorium air Parit Kebayan yang diduga telah tercemar limbah. Dalam waktu dekat, penyebab pencemaran air tersebut akan segera terungkap. Kita masih menunggu hasil uji laboratorium air Parit Kebayan, Desa Jungkat Kecamatan Siantan. Hasil uji laboratorium itu akan keluar pada hari Senin (14/5) nanti. Apa penyebab pencemaran air di Parit Kebayan itu akan terjawab dari hasil uji lab tersebut, kata Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pengendalian Pencemaran BLHPB Kabupaten Pontianak, Abdul Rahman, Jumat (11/5) melalui selular.

Tim BLHPB telah mengambil beberapa sample air di Parit Kebayan di beberapa lokasi aliran air. Selanjutnya, sample air tersebut dibawa ke salah satu laboratorium terpercaya, untuk membuktikan penyebab pencemaran air sebagaimana keluhan masyarakat yang menggunakan air Parit Kebayan sebagai sumber air bersihnya. Setelah hasil uji laboratorium tersebut kita terima, barulah kami dapat menentukan langkah atau tindakan lebih lanjut, terkait permasalahan ini. Kita tunggu saja apa hasil uji laboratoriumnya, ujarnya. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto meminta semua pihak bersabar menunggu hasil uji laboratorium

untuk membuktikan dugaan pencemaran air Parit Kebayan tersebut. Karena uji laboratorium itu merupakan salah satu prosedur kerja yang harus dilakukan BLHPB. Saat ini kita jangan saling menuding dulu. Kita tunggu saja hasil uji laboratorium. Setelah hasil uji laboratorium itu keluar, barulah pemerintah daerah melakukan tindaklanjutnya, ujar Susanto. Susanto mengatakan, jika hasil uji laboratorium membuktikan adanya pencemaran air di Parit Kebayan yang disebabkan oleh perusahaan, maka pemilik usaha harus bertanggungjawab. Artinya, perusahaan mesti melakukan langkah-langkah penanggulangan.

Kalau memang terbukt i, perusahaan harus melakukan pembersihan parit atau sungai. Perusahaan mesti mensterilkan kembali kualitas air Parit Kebayan seperti sebelum terjadinya pencemaran. Perusahaan juga harus bertanggungjawab terhadap dampak penyakit yang diderita masyarakat, tegasnya. Kemudian, timpal dia, perusahaan juga harus memperbaiki sistem pengelolaan limbah operasionalnya. Jangan sampai pencemaran seperti itu terulang kembali di lingkungan masyarakat. Misalnya, menambah kolamkolam penampungan limbah hasil operasional perusahaan tersebut. Serta lebih teliti dalam menyaring limbah sebelum dibuang ke parit

atau sungai. Agar tidak terjadi lagi pencemaran air di lingkungan masyarakat, paparnya. Terkait sangsi, Susanto mengungkapkan, jika terbukti terjadi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan, maka dapat diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Bahkan perusahaan bisa dikenakan sangsi pidana. Jika memang tidak ada iktikad baik dari perusahaan untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan, maka bisa saja ditindak tegas dan diproses hukum. Namun, hendaknya pemerintah daerah dapat mencarikan solusi yang tepat. Agar proses investasi tetap berjalan dan masyarakat tidak dirugikan, jelasnya. (shn)

Pelayanan Air Bersih Mesti Ditingkatkan MEMPAWAH. Masalah pelayanan air bersih masih menjadi tugas rumah yang berat bagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mempawah. Saat ini, air bersih hanya dinikmati masyarakat di wilayah Kota Mempawah dan sekitarnya. Ke depan, PDAM dituntut lebih kreatif dan inovatif meningkatkan kinerjanya. Menyangkut pelayanan air bersih di Kabupaten Pontianak, diakui masih jauh dari harapan

Dody Azman

masyarakat. Dari sembilan kecamatan yang ada, hanya beberapa daerah yang dapat menikmati air bersih tersebut, kata Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Dody Azman kepada koran ini, Jumat (11/5) di Mempawah. Dody menjelaskan, pelayanan air bersih di masyarakat merupakan salah satu persoalan yang mesti ditindaklanjuti dengan baik. Karena pelayanan yang diberikan PDAM masih sangat minim dan terbatas. Apalagi masalah air bersih sangat strategis dalam mendukung aktivitas dan keperluan masyarakat sehari-hari. Dari tahun ke tahun, pemerintah daerah belum menemukan formulasi atau cara yang tepat untuk meningkatkan pelayanan air bersih. Kita minta agar tahun 2012 ini, ada kemajuan dan perubahan yang mendasar dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih tersebut. Walaupun perubahannya masih relatif kecil, tuturnya. Misalnya, Ketua Fraksi P2KB DPRD Kabupaten Pontianak ini mencontohkan, adanya peningkatan kerja PDAM menyangkut pelayanan air bersih yang diberikan kepada konsumen. Sebab, selama ini masih banyak keluhan

pelanggan terhadap buruknya pelayanan yang diberikan. Paling tidak perubahan itu terlihat dari pendistribusian air bersih yang mestinya lebih lancar. Karena sejauh ini pelanggan terkadang mengeluhkan pendistribusian yang tidak lancar. Air bersih mesti mengalir setiap harinya, pinta Dody. Selain itu, perlunya ditingkatkan kualitas air bersih yang disalurkan kepada pelanggan. Mengingat kualitas air bersih sangat menentukan faktor kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa PDAM itu sendiri. Jangan pula air yang didistribusikan kepada masyarakat kualitasnya sama dengan air sungai Mempawah. Kalau seperti itu, bukan tidak mungkin jumlah pelanggan PDAM Mempawah justru akan berkurang, ungkapnya. Kemudian, timpal dia, menyangkut penambahan jaringan air bersih di masyarakat. Karena selama ini air bersih hanya dapat dinikmati masyarakat yang berada di Kota Mempawah dan sekitarnya saja. Sementara masyarakat di daerah kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten belum dapat menikmati pelayanan air bersih. Jika dibiarkan seperti ini terus-menerus, maka akan men-

imbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Kasihan masyarakat yang bermukim di kecamatan lain yang membutuhkan air bersih. Misalnya Kecamatan Siantan, Segedong dan lainnya, ungkap Dody. (shn)


11 SUARE KITE

Awasi Tindak Tanduk Ormas dan LSM Singkawang. Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dilarang melakukan penyidikan atau intelijen, karena hal itu tugas aparatur negara. Oleh karenanya, Pemerintah Daerah (Pemda) diperintahkan untuk mengawasi tindak tanduknya Ormas dan LSM. Drs Juandi SKPD, camat dan lurah diminta untuk memantau dan mengawasi unit kerjanya di wilayah kerjanya masing-masing (terkait aktivitas Ormas dan LSM, red), kata Juandi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (11/5). Juandi menjelaskan, pengawasan dan pemantauan aktivitas Ormas dan LSM di setiap unit kerja itu sebagai tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal (Dirjen) Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Nomor 220/1328D.111 tertanggal 24 April 2012. Surat Dirjen tersebut menerangkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 (UU 8/1985) tentang Ormas serta UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 27 mengamanatkan, pemda wajib memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat, perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas Ormas dan LSM, agar tetap sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dalam Surat Dirjen itu juga menyebutkan, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) terhadap Ormas merupakan bukti pencatatan keberadaan Ormas, LSM atau lembaga nirlaba lainnya, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Oleh karenanya, SKT itu tidak berfungsi sebagai izin operasional bagi Ormas untuk melakukan aktivitas di ruang publik. Aktivitas Ormas harus tetap tunduk kepada aturan perundang-undangan yang berlaku, tegas Juandi. Terpenting, dalam surat tersebut juga menyebutkan kalau Ormas atau LSM, baik sudah atau belum terdaftar dilarang melakukan kegiatan penyidikan dan intelijen yang merupakan tugas dan wewenang aparatur negara. Selanjutnya, semua pemda diminta untuk melakukan pemantauan dan penertiban, serta pengawasan aktivitas Ormas dan LSM di wilayah kerjanya masing-masing, serta melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan terkait aktivitas Ormas dan LSM ini. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Sabtu, 12 Mei 2012

MUI Siapkan Bonus Uang Tunai MTQ XXIV Kalbar di Melawi

kat 9 orang sebagai anggota tim pameran, tokoh-tokoh agama dan 12 orang pendamping. Malam ini (malam Jumat, red) tiga bis, masing-masing berkapasitas 90 orang itu berangkat ke Melawi untuk mengikuti Pembukaan MTQ, Sabtu (12/5) sore, katanya. Wakil Walikota Singkawang Edy R Yacoub mengatakan, keikutsertaan Singkawang pada MTQ di Melawi memang lebih istimewa, karena disertai tokohtokoh Islam, pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat. Mudah-mudahan dapat memberi dukungan moral kepada peserta kita, katanya. Edy berpesan, utusan Kota Singkawang agar menjaga fisik dan mentalnya agar dapat tampil

optimal dalam mengikuti lima bidang lomba dalam MTQ XXIVdi Melawi. Mudahan-mudahan prestasi kita lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, harapnya. Dari seluruh anggota Kafilah Kota Singkawang, sekitar 75 persen merupakan orang baru atau mereka belum pernah mengikuti MTQ tingkat provinsi sebelumnya. Kendati sebagian besar merupakan orang baru , Kafilah Singkawang akan berupaya keras untuk meraih hasil terbaik dalam MTQ tingkat Provinsi Kalbar yang diadakan di Melawi, Sabtu-Kamis (12-17/5). Dari lima bidang yang diperlombakan dalam MTQ tingkat provinsi, Kota Singkawang mengikuti semuanya. Tetapi

ada beberapa cabang dari bidang yang kosong, misalnya Lomba Tilawah Perempuan Tunanetra, Tahfiz 20 Juz dan 30 Juz untuk perempuan. Dari semua bidang yang diperlombakan, Kafi lah Singkawang mengandalkan Tahfiz (hafalan) 1 Juz, 10 Juz dan 30 Juz untuk pria dan khat (kaligrafi ) terutama dekorasi dan naskah. Kedua bidang ini memang terbaik dari dari bidang lainnya yang dimiliki Kota Amoy ini. Bahkan sudah sejak lama dikenal di Kalbar. Sehingga tidak mengherapkan beberapa orang hasil didikan Singkawang dipinjam (dibon) kabupaten lain untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi. (dik)

Hari Ini, Listrik Padam 7,5 Jam

kul 08.30 hingga 16.00. Pemadaman listrik pada siang hari ini terpaksa kami lakukan, karena akan dilakukan perbaikan Load Break Switches

(LBS) pada sistem 20 Kilovolt, kata Arief Kuncoro, Manager PT PLN (Persero) Cabang Singkawang kepada wartawan, Jumat (11/5). Dikarenakan perbaikan LBS itu, pelanggan yang mendapat suplai listrik dari Mesin Penyulang Kota 2 dan GM Situt 2 terpaksa tidak dapat menikmati listrik pada siang hari. Penyulang Kota 2 tersebut menyuplai listrik pelanggan di kawasan Jalan Alianyang, Firdaus, Haji Rais, Dr Sutomo dan sebagian jalan A Yani Kota Singkawang. Sedangkan Penyulang GM Situt 2 meliputi sebagian kawasan di Jalan Diponegoro, Yohana Godang, sebagian Jalan Firdaus, Haji Rais, A Yani, Gunung Sari, Gunung Merapi dan sekitarnya. Arief mengharapkan, para pelanggan PLN di kawasan tersebut memahami pemadaman listrik tersebut. Atas ketidaknyamanan ini kami mohon maaf sebesar-besarnya, karena pemadaman ini terpaksa dilakukan, mengingatkan memang harus dilakukan perbaikan pada LBS 20 kilovolt, tuturnya. Dia mengharapkan para pelanggan di kawasan itu mempersiapkan diri, misalnya dengan segera mematikan peralatan yang menggunakan listrik agar tidak rusak dan lainnya. (dik)

Singkawang. Kafilah Kota Singkawang yang berjuang dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Kalbar di Kabupaten Melawi akan mendapatkan bonus uang tunai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Singkawang. Untuk Juara I senilai Rp 1 juta. Bonus akan diberikan kepada seluruh cabang lomba. Bagi yang mendapat Juara I akan mendapat hadiah tambahan uang tunai Rp 1 juta, janji H Rasni, Ketua MUI Singkawang ketika pelepasan Kafilah MTQ Kota Singkawang di Rumah Dinas Wakil Walikota Singkawang, Kamis (10/5) malam. Pelepasan Kafilah Singkawa-

Singkawang. Pelanggan PT PLN (Persero) Cabang Singkawa-

ng itu dilakukan langsung Wakil Walikot Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Singkawang H Jawani Usman, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Singkawang dr Sumardi dan camat. Keberangkatan 53 orang Kafilah Kota Singkawang menuju Kabupaten Melaw i menggunakan bis, mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Singkawang, HM Nadjib mengatakan, selain 53 orang yang merupakan Kafilah MTQ Kota Singkawang, juga berang-

ng diingatkan untuk bersiapsiap, karena pada Sabtu (12/5)

hari ini akan terjadi pemadaman listrik selama 7,5 jam sejak pu-

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Dikawal Satlantas Sampai Melawi Sambas. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas mengawal Kafilah MTQ Kabupaten Sambas hingga tiba di Kabupaten Melawi, Jumat (11/5) pukul 00.00. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Melawi pun langsung mengarahkan rombongan menuju penginapan. Alhamdulillah, selama perjalanan tiada kendala yang dihaH Rusli. \\ M Ridho dapi Kafilah Kabupaten Sambas, dengan pengawalan Satlantas Polres Sambas perjalanan semakin cepat dan mudah, kata H Rusli, Official Kafilah MTQ Kabupaten Sambas kepada Equator melalui selulernya, Jumat (11/5) dari Kabupaten Melawi. Ia berharap, lancarnya perjalanan menuju Tanah Pinoh juga akan selancar perjuangan kafilah Kabupaten Sambas mengikuti MTQ Kalbar XXIV di Kabupaten Melawi. H Rusli berterimakasih kepada Satlantas Polres Sambas yang telah mengawal kafilah Sambas hingga ke Kabupaten Melawi. Ia mengharapkan doa masyarakat Kabupaten Sambas, agar peserta MTQ Kabupaten Sambas dapat memberikan yang terbaik pada kompetisi MTQ Kalbar di Kabupaten Melawi. Kami sangat mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Kabupaten Sambas, imbuhnya. (edo)

Pelajar Harus Memiliki Fisik yang Kuat Sambas. Secara kuantitas kata Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, potensi pelajar memungkinkan dan merupakan bagian dari generasi muda yang harus memiliki kemampuan dasar dan fisik yang kuat.Pernyataan itu diungkapkannya di hadapan 611 peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Sambas. Peserta merupakan utusan 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan se-Kabupaten Sambas yang akan berkompetisi selama tiga hari sejak Jumat (11/5). Lebih jauh Pabali mengatakan, apabila potensi yang besar ini dibina secara optimal dan berkesinambungan, maka akan menjadi modal dasar bagi daerah dalam meningkatkan prestasi olahraga. Bagi yang terbaik prestasinya akan mewakili Kabupaten Sambas di tingkat provinsi. Tentunya prestasi tersebut akan menjadi perhatian Pemkab Sambas, tegasnya didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabupar) Kabupaten Sambas, H Sukari SSos di halaman SMPN 1 Sambas.. Pabali Musa mengatakan, olahraga adalah permainan, maka bermainlah dengan sungguh-sungguh dan tidak main-main. Seorang olahragawan dan juara sejati adalah orang yang mampu menampilkan dirinya di bidang olahraga, kemampuan dan kemandirian di hadapan orang lain, kata Pabali yang hadir mewakili

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Diungkapkan Pabali, Pemkab Sambas memberikan perhatian dan meminta masyarakat maupun dinas terkait mampu berkreasi dan berkreativitas dalam memajukan olahraga, serta memiliki sportivitas yang tinggi dalam meningkatkan prestasi. Pada akhirnya dapat meningkatkan rasa kebanggaan nasional untuk mencapai prestasi membanggakan, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, ujarnya. Di tempat yang sama, Kadisporabudpar Kabupaten Sambas H Sukari SSos mengatakan, pembangunan bidang olahraga merupakan bagian integral menuju Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya, yang arahnya pada peningkatan kesegaran jasmani, mental dan rohani untuk membentuk watak, kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi. Dasar pelaksanaannya sesuai Surat Sekda Pemprov Kalbar Nomor 426/320/Dispora-B tanggal 2 April 2012, serta SK Kadisporabudpar Kabupaten Sambas Nomor 15 Tahun 2012 tanggal 9 April 2012, jelasnya. Cabang-cabang yang dipertandingkan dalam POPDA Sambas diantaranya, sepakbola diikuti 224 peserta putra, bola voli diikuti 100 peserta putra dan 99 putri, pencak silat diikuti 26 putra dan 30 putri, tenis diikuti 41 putra dan 25 putri, tenis meja diikuti 4 putra dan 2 putri, serta cabang bulu tangkis diikuti 48 putra dan 20 putri, Jumlah peserta

Kadisporabudpar Kabupaten Sambas H Sukari SSos menyampaikan sambutan saat pembukaan Popda Kabupaten Sambas di Halaman SMPN 1 Sambas. POPDA terdiri dari 435 putra dan 176 putri, kata mantan Staf Ahli Bupati Sambas Bidang Pemerintahan ini. Sukari mengharapkan, terseleksinya atlet POPDA tingkat Kabupaten Sambas bisa menjadi wadah memotivasi munculnya atlet-atlet pelajar daerah yang berprestasi, serta bisa

unggul pada event tingkat provinsi maupun nasional. Juga bisa menjadi wadah menambah pengalaman bertanding bagi pelajar, yang akhirnya dapat menjadi media untuk memupuk, memelihara, menggalang, serta sebagai perekat tali persatuan di kalangan pelajar. (edo)

Tingkatkan Promosi Pariwisata Daerah (4)

Mencari Istilah untuk Hari Jadi Sambas

Para tokoh masyarakat, budaya dan sejarah mendengarkan paparan Wakil Bupati, Dr Pabali Musa MAg pada acara Sarasehan Hari Jadi Kota Sambas. \\ M Ridho Sambas. Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyampaikan beberapa pilihan untuk menyebut hari jadi Kota

Sambas. Latar belakang suatu peringatan bisa sesuai bila dijadikan agenda tahunan. Pabali menyajikan tujuh pili-

han. M i s alnya, menyebut hari lahirnya Kerajaan Sambas sebelum Islam. Bisa juga hari lahirnya Kesultanan Sambas merujuk pada masa lahirnya Kerajaan

Sambas, setelah berasaskan Islam. Atau hari jadi Kerajaan Sambas merujuk pada data tertulis, ujar Pabali. Alternatif lain, merujuk pada hari jadi Kesultanan Sambas. Pilihan lainnya, berdasar pada hari lahir Kota Sambas. Keenam, hari jadi Kota Sambas. Ketujuh, hari jadi Sambas merujuk pada masa tertentu yang diakui sebagai puncak terwujudnya Sambas pada tingkat tertinggi, terbesar atau mencapai pada masa kejayaannya. Pabali memaparkan, menyepakati peristiwa sejarah, dimana landasan atau patok yang dijadikan penetapan, diantaranya Sambas secara primodial seperti Sambas pra Islam, yaitu Kerajaan

Raden Janur, Kerajaan Gipang atau Kerajaan Ratu Sepudak dan lain-lain. Atau Sambas setelah Islam, yang dimulai oleh Muslim China, Hanafi atau dikaitkan dengan Raden Sulaiman. Kajian sejarah bisa juga dipandang dari cara Sambas secara wilayah kekuasaan, seperti dimasa Raden Janur dan Raja Gipang yang hanya mencakup Paloh, dimasa Ratu Sepudak yang mencakup Paloh dan Kote Lama, atau m a s a Ke s u l t a n a n S a m b a s yang mencakup wilayah terluas Kesultanan Sambas bahkan ada masa yang mencakup hingga Serawak dan Brunai. Sambas secara historical terangnya, yaitu berdasar-

kan data tertulis, sepert i masa kedatangan pasukan Majapahit, atau masa perpindahan Kerajaan Sambas tua dari Paloh ke Kote Lama, atau masa perjanjian dagang Ratu Sepudak dengan Belanda, atau pada masa kepemimpinan Mas Raden Sulaiman.Agar gagasan ini berjalan lancar ujarnya, harus dirumuskan agenda atau kegiatan yang perlu disiapkan, antara lain sarasehan tentang sejarah, silaturahmi Kerabat Kesultanan Sambas, pameran dan pagelaran budaya. Termasuk, gelar pertandingan atau menerbitkan buku yang akan diterbitkan, antara lain tentang sejarah Sambas, pengobatan tradisional Sambas, pemikiran dan

suara anak muda Sambas, khazanah keislaman Sambas, pesona alam Sambas dan mengadakan upacara peringatan perpindahan ibukota Kabupaten Sambas. Setelah semua terlaksana, maka langkah ke depan diperlukan kebijakan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) atau Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Penetapan Hari Jadi Kesultanan Sambas. Bisa juga perlu penjenjangan kegiatan-kegiatan adat dan budaya, terutama pertandingan dalam rangka memperingati hari jadi. Ini dapat dimulai dari tingkat desa, kecamatan hingga puncaknya pada tingkat k a b u p a t e n , p u n g k a s ny a . (edo/bersambung)


12 apai kato kito

Kerajaan Terlibat Tumpas Penjajahan NANGA PINOH. Beberapa abad yang lampau telah berdiri Kerajaan-Kerajaan di Belahan Bumi Kalbar, telah membangun peradaban dengan berbagai ada budaya dan tatanan. Bahkan, Kerajaan ini telah berperan dalam menumpas penjajahan. Kerajaan di Landak, Sambas, Pontianak, Mempawah, Ketapang, Sanggau, Sintang, Sukadana, Sekadau dan lain-lain telah membangun peradaban masyarakat dengan adat budaya dan tatanan yang berlaku pada masa itu. Bahkan mereka juga melakukan perlawanan terhadap penjajahan, kata tokoh masyarakat Syahdan Gawai, kemarin Lantas dijelaskan Syahdan, Pemerintahan kerajaan yang mengalami berbagai dinamika sebagai akibat pergantian takhta kepemimpinan kerajaan tersebut juga dipengaruhi oleh adanya politik adu domba, intimidasi, ancaman, provokasi dan perlawanan (peperangan) yang diperankan oleh kolonialisme penjajahan. Terlepas dari menang atau kalah dalam perlawanan terhadap kolonialisme, tetapi yang jelas kerajaan-kerajaan di Kalbar tercatat di dalam sejarah telah memberikan kontribusi dan peran yang besar dalam membangun peradaban dan mata rantai kehidupan masyarakat dengan mewariskan budaya, adat dan tatanan kehidupan masyarakat yang hingga saat ini masih kita rasakan. Diungkapkan Syahdan banyak peristiwa-peristiwa heroik yang telah terjadi di daerah-daerah, seperti : Peristiwa Sambas, Ketapang, Pembantaian Mandor, Pemberontakan Rakyat Landak, Penyerangan Tangsi Militer di Bengkayang dan termasuk Perjuangan Laskar Merah Putih di Nanga Pinoh, dan lain-lain. Meski saat itu para tokoh pejuang tersebut dalam perjuangannya tanpa memandang latar belakang suku dan agama karena tingginya rasa nasionalisme dan patriotisme untuk membela tanah air. Sebut saja sebagai contoh dari Nanga Pinoh adalah Raden Temenggung Setia Pahlawan yang telah ditetapkan Pemerintah sebagai Pahlawan Nasional dari Melawi, papar Syahdan. Lebih rinci, urai Syahdan Perjuangan Laskar Merah Putih di Nanga Pinoh terdapat nama-nama pejuang dari Tokoh seperti : Bagindo Jalaludin, Abang Patol, Abdussukur, Ismail Galang, Umut Thalib, Hasyim Ahmad, Sulaiman, Usup bakri, Tambi Dol, M. Syarif Nasir, Darma, Muhammad Sade dan lain-lainnya. Tokoh pejuang korban pembantaian tentara Jepang (Peristiwa Mandor), meski semua etnis ada, tetapi sebagian besar korban tersebut adalah pejuang-pejuang dan Para Raja dari Kerajaan Melayu, ulasnya. Pemberontakan-pemberontakan di Sambas, Bengkayang dan Landak sebagian besar di pimpin dan dilakukan oleh pejuang-pejuang Melayu. Sebut saja misalnya Pangeran Natakusuma, Gusti Sulung Lelanang, Bardan Nadi dan ratusan tokoh lainnya di Kalimantan Barat ini. Dengan demikian bahwa pada masa revolusi fisik dan pergerakan tidak sedikit pemimpin dari Tokoh Melayu yang berperan dengan pengorbanan jiwa raganya sebagai Suhada dan Pejuang yang gugur demi membela tanah air di Kalbar ini, meski banyak juga Tokoh Pejuang dari etnis lain, seperti Dayak, China, Jawa, Bugis, Batak dan Padang, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Sabtu, 12 Mei 2012

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Pelaksanaan MTQ XXIV Melawi NANGA PINOH. Pelaksanaan MTQ XXIV tingkat provinsi sudah berlangsung, pemadaman listrik yang mungkin saja di Nanga Pinoh dipastikan tidak akan terjadi selama MTQ digelar. Pasalnya PT PLN Ranting Nanga Pinoh, Yoriza Martha, sudah menyediakan genset 250 KW untuk menerangi lokasi kegiatan dimana MTQ ke XXIV di gelar. Kita pastikan selama penyelenggaraan MTQ listrik nyala 24 jam. Ini dilakukan agar pelaksanaan MTQ bisa berjalan dengan lancar, tutur Yoriza, kemarin. Dijelaskannya pula, khusus untuk jaringan listrik di arena MTQ ke XXIV, PT PLN Ranting Nanga Pinoh memang sengaja mendatangkan genset dengan kapasitas 250 KW. Kapasitas ini dianggap cukup, menerangi arena MTQ 24 jam selama penyelenggaraan. Baik itu lampu sorot, lampu di mimbar utama, tribun dan lampu lain untuk menerangi lapangan. Termasuk lampu penerangan jalan di sepanjang akses masuk

lapangan. Akses masuk sendiri ada dua jalan yang dibuat dua jalur. Bukan hanya itu, PT PLN juga memastikan pasokan listrik di kediaman masyarakat kota Nanga Pinoh menyala 24 jam. Lantaran rumah inap warga berada di antara pemukiman-pemukiman yang ada di Nanga Pinoh. Bahkan beberapa pertandingan juga dilaksanakan masjid-masjid yang ada di Melawi. Masjid tersebut berada juga di antara pemukiman warga Nanga Pinoh. Kita juga memastikan listrik tidak akan padam di pelanggan umum. Terutama di kota Nanga Pinoh sebagai lokasi pelaksanaan MTQ. Lantaran di Nanga Pinoh ini juga berkepentingan dengan MTQ, ulasnya. Mesti demikian, ungkap Yoriza, tidak dapat menjamin gangguan yang terjadi akibat alam. Misalnya ketika hujan disertai angin kuat, bisa jadi ada ranting dan daun dari pohon masyarakat terkena jaringan listrik PT PLN. Bila begitu,

Utusan kafilah saat mendaftar pertandingan. SUKARTAJI sudah bisa dijamin pasokan listrik bisa mendadak terputus. Kita tidak bisa melawan alam. Kalau pun ada pemadaman, lantaran ada gangguan alam yang tidak bisa kita hindari. Pada saat angin kencang ada ranting yang akan terkena jaringan yang membuat listrik mati, terang Yoriza. Mafhum saja, jaringan yang ada di beberapa desa sekitar kota

masih dekat dengan pepohonan. Ada warga yang tidak mau rugi untuk menebang pohon agar tidak mengganggu jaringan. Baik itu pohon buah-buahan, batang karet maupun sawit. Pun demikian, ungkap Yoriza, PLN Nanga Pinoh telah mensiagakan petugas lapangan selama MTQ. Walau sebenarnya, belum ada pelaksanaan MTQ pun petu-

gas lapangan sudah disiagakan. Namun, kali ini petugas akan lebih disiagakan pun 24 jam dengan jumlah orang yang banyak. Kita akan mensiagakan petugas yang siap turun kapan ada pemadaman. Serta siap turun dimana pun terjadi gangguan alam. Terutama jaringan yang terkait dengan jaringan yang Nanga Pinoh, pungkasnya. (aji)

2012 Jaringan Listrik Rambah TPB NANGA PINOH. Mewujudkan Melawi terang terus diupayakan. Tahun depan, giliran kecamatan Tanah Pinoh Barat (TPB) yang akan diberi sentuhan listrik. Memang jaringan listrik yang hingga kini masih belum ada satu desa pun di kecamatan ini menikmati listrik PLN Pada tahun depan nanti kita merencanakan akan memasukkan jaringan listrik ke kecamatan Tanah Pinoh Barat. Yakni melalui dari Kota Baru, kecamatan Tanah Pinoh, kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) kabupaten Melawi, M. Horong, kemarin. Lantas dijelaskannya, pemasangan jaringan ini terlebih dahulu diadakan survei. Distamben

sendiri sudah melakukan survey di lapangan. Bahkan hitunganhitungan dana pun sudah dapat diperkirakan. Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Direncanakan dananya pemasangan jaringan ini dari Dinas SDM Provinsi. Kalau untuk pemasangan jaringan sepertinya bisa, ulasnya. Soal, sumber listrik, bisa digunakan pembangkit yang ada di kecamatan tanah Pinoh yang terletak di ibu kota kecamatan tersebut, kota Baru. Pembangkit di kota baru ini sudah menerangi Kecamatan Tanah Pinoh dan Sayan. Mesti begitu, di Melawi ini desa-desa banyak bertebaran di

seluruh tanah Melawi. Hingga tidak sedikit pemukiman warga yang jauh dari pembangkit yang ada. pembangkit sendiri berada di ibu kota kecamatan. Mengatasi persoalan listrik di desa yang jauh dari pembangkit tersebut, ungkap Horong, sangat sulit mengharapkan pembangkit yang ada di ibu kota kecamatan. Hingga itu, Distamben akan memprogramkan penggunaan sumber energi listrik dari Pembangkit Listrik Tanah Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH). Kedepan bagi desa-desa yang tidak terjangkau jaringan listrik dari PLN akan kita programkan PLTS dan PLTMH. Ini salah satu upaya dari pemerintah daerah

untuk meningkatkan pelayanan kelistrikkan kepada masyarakat Melawi, sehingga Visi Misi Melawi Terang bisa terwujud, terangnya. Horong meng imbau pada masyarakat, agar program pembangunan pemerintah tersebut bisa berjalan dengan lancar. Misalnya apabila ada tanah atau tanam tumbuh yang terkena pembangunan seperti untuk pemasangan jaringan atau pemasangan tiang listrik, sebaiknya jangan dipersulit, jangan diminta ganti rugi lagi. Karena tidak ada anggaran pemerintah untuk ganti rugi tanah dan tanam tumbuh. Kita mengimbau, masyarakat apabila ada tanah yang terkena penancapan tiang listrik serta

ada pohon karet yang ditebang karena terkena jaringan listrik jangan dipermasalahkan. Agar program pemerintah lancar, imbaunya. Diakuinya, untuk pengembangan jaringan listrik di kabupaten Melawi, Pemkab akan mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak PLN Ranting Nanga Pinoh. Mudah-mudahan kerjasama yang telah terjalin selama ini bisa berjalan terus selamanya. Untuk pengembangan jaringan kita mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak PLN Ranting Nanga Pinoh. Sehingga kedepan sangat diharapkan kerjasama yang baik ini bisa terus berjalan dengan pihak PLN, ulasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Syukuri Jabatan, Jalankan Amanah SINTANG. Sebanyak tiga Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Perhubungan Sintang memasuki masa pensiun. Mereka adalah Marlin Lumban Siantar, menjabat Kasi Pengujian Kendaraan bermotor, Muljadi Chaniago, Kabid Sarana dan Prasarana serta Mauli Sinaga, Kasubbag Perlengkapan. Pelepasan ketiga purnabakti ini dilakukan bersamaan dengan pisah sambut Sekretaris Dinas Perhubungan Sintang, Saiful Rahman menggantikan Budi Harto, di aula Dinas Perhubungan, Kamis (10/5), dihadiri Sekda Sintang, H Zulkifli HA. Saiful Rahman semula menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Sintang, sementara Budi Harto menempati posisi baru sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran Sintang. Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta, berterima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan para purnabakti selama ini. Hatta juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru dan pejabat lama yang menempati posisi baru. Ini adalah hal yang biasa terjadi dalam birokrasi, ujarnya. Diakui Hatta, para purnabakti ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai bidang mereka masing-masing. Segala kelebihan dan kekurangannya kita minta maaf dan mengucapkan terima kasih banyak, ucapnya. Sementara Sekda Sintang H Zulkifli HA menekankan pada etos kerja dan jabatan. Dirinya mengakui jika dalam menempatkan orang-orang dalam posisi jabatan sangatlah sulit dan memakan energy, karena untuk memuaskan semua orang dalam posisi jabatan tidaklah mungkin. Untuk memuaskan semua orang tidaklah mungkin. Ada yang puas dan ada yang tak puas, sementara posisi jabatan sangat terbatas. Itulah dinamika di birokrasi pemerintahan, bebernya. Zulkifli meminta, agar jabatan yang diemban saat ini dapat diterima dengan rasa syukur serta dijalani dengan penuh tanggung jawab. Semua yang kita peroleh dan jika itu dijalani dengan penuh tanggung jawab akan ada hikmahnya, nasihatnya. (din)

Tertibkan Rumah Kos Liar SINTANG. Keberadaan rumah kos tanpa pengawasan ekstra kerap kali disalahgunakan sejumlah penghuni. Tak jarang, tersiar kabar rumah kos dijadikan ajang kumpul kebo . Data Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Sintang, terhitung dari tahun 2009 hingga 2012, baru 17 rumah kos saja yang sudah memiliki izin, baik itu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun ijin gangguan HO. Sejauh ini baru 17 pemilik usaha rumah kos yang sudah mendaftarkan izin usahanya ke kita, ujar Kepala Kantor KPTSP

Sintang H Sudirman melalui Kasi Pelayanan, Parsono, dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/5). Bila diamati, keberadaan rumah kos di Kota Sintang cukup banyak, tak kurang dari ratusan. Parsono mengimbau, pada seluruh masyarakat yang memiliki usaha rumah kos segera mendaftar. Bagi yang belum mendaftar, segera mengurus. Jika tidak, akan ada tindakan tegas kepada setiap pemilik. Bisa saja hingga pada penutupan. Apalagi sampai keberadaan rumah kos itu sudah mengganggu kenyamanan dan

ketertiban di lingkungan sekitar, tegasnya. Terpisah Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sintang, Abdul Hadi, meminta kepada pihak terkait segera melakukan penertiban terhadap keberadaan rumah kos di Kota Sintang. Menurut Abdul Hadi, ada banyak rumah kos di Sintang sudah menyalahi peruntukannya. Yang semula diperuntukkan sebagai tempat tinggal, tetapi justru diperuntukkan sebagai tempat-tempat anak-anak muda berkumpul, berbuat hal-hal yang kurang berkenan baik secara

agama, hukum maupun adat istiadat, bebernya. Adbul Hadi menilai, bila penertiban tidak segera dilakukan, akan sangat berpotensi merusak pergaulan anak-anak muda kedepan. Pembangunan rumah kos semakin hari semakin bertambah, sementara penghuni rumah kos hamper rata-rata anak-anak muda. Banyak di antaranya mereka berasal dari daerah-daerah yang sengaja datang ke Sintang untuk menuntut ilmu, baik di SMP, SMA maupun perguruan tinggi, terangnya. Rumah kos merupakan pilihan

alternatif untuk menghemat biaya, bila dibandingkan harus mengontrak rumah. Pilihan tinggal atau numpang di tempat orang maupun keluarga sudah sangat jarang ditemukan, karena banyak yang memilih ingin lebih bebas. Kita minta segera melakukan penertiban, baik penghuninya maupun perizinan rumah-rumah kos tersebut. Jangan biarkan masalah ini berkepanjangan. Harus ada program rutin yang dilakukan, agar moral generasi kita tetap bisa terjaga, pungkasnya. (din)

PKL Meriahkan HUT POM ke 66 Bangun Kesadaran SINTANG. Komandan Detasemen Militer (Denpom) XII/1 Sintang, Letkol. CPM. Asbowo menyambut baik rencana Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL) Sintang, untuk menggelar pekan hiburan rakyat dalam memperingati HUT Polisi Militer ke 66. Selama kegiatan ini bertujuan yang positif, dan tidak merusak citra satuan. Kami menyambut baik dan mendukungnya, ungkap Asbowo, pada wartawan Rabu (9/5). Dikatakan Asbowo, Zulkifli selaku Ketua Forum PKL di Sintang, telah menyampaikan mengenai keinginan FPKL untuk menggelar even guna memeriahkan HUT POM ke-66, dan juga HUT Denpom XII/1 Sintang yang pertama.

Ia menilai, rencana kegiatan yang dikemukakan oleh Ketua FPKL ini sangat positif. Asbowo juga menuturkan, sisi positif dari kegiatan ini, selain dapat memberikan hiburan kepada masyarakat Sintang dan peluang kepada PKL untuk memperoleh penghasilan tambahan, dia juga menilai kegiatan ini dapat menjadi ajang sosialisasi keberadaan Detasemen Polisi Militer (Denpom) di tengah-tengah masyarakat. Selama ini masih banyak orang yang tidak tahu, apa itu Denpom atau POM. Apa kerjanya dan fungsinya. Nah melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan tahu, jelasnya. Sementara itu, Ketua FPKL Sin-

Serampangan: KWH Meter dipasang secara serampangan tanpa pelindung di pohon. Sejatinya, KWH di pasang di rumah dan terlindung dari hujan maupun panas. Pemandangan ini bisa dijumpai di Jalan Panegeran Muda depan Kantor Bupati Sintang. SUHARDIN

tang, Zulkifli mengatakan, Ide menggelar PHR ini muncul dari kalangan PKL yang merasa kelesuan pasar. Mereka berharap kegiatan ini dapat menambah penghasilan. Apalagi menjelang datangnya bulan puasa yang sedikit menguras keuangan. Selama ini kita merasa hiburan serta even-even yang dapat dimanfaatkan oleh kawan-kawan PKL untuk mendapatkan tambahan penghasilan, jarang sekali diadakan. Makanya kita mengusulkan untuk menggelar pekan hiburan rakyat dalam rangka ,memperingati HUT POM ke 66 dan Denpom XII/1 Sintang ini. Ide kita pun di respon positive, bebernya. Kegiatan ini, sambung Bang Zul, bisa pria ini disapa, bersifat swadaya. Seluruh pembiayaan dalam penyelenggaraan kegiatan ini ditanggung oleh panitia yang dipungut dari iuran para peserta. Dalam kegiatan ini kita tidak melibatkan satupun instansi pemerintah untuk membackup pembiayaan. Seluruh dana murni dari PKL. Kita tidak ingin merepotkan pemerintah, kata Bang Zul. Bang Zul mengajak rekan-rekan PKL dan pelaku UKM memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari tambahan pendapatan. Saya harap kawan-kawan PKL dan UKM di Sintang segera mendaftar, karena tempat terbatas. Apalagi PKL dari daerah lain yang mengetahui ada even seperti ini, pasti juga menyerbu kesini, pungkasnya. (din)

Berlalu Lintas

SINTANG. Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta mengatakan, untuk mensinerg iskan tug as pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), pihaknya memprakarsai terbentuknya forum LLAJ. Langkah itu penting, untuk menganalisa permasalahan jalan dan menjembatani hingga bisa menemukan solusi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jalan. Forum itu sangat diperlukan. Tujuannya menghindari kerusakan jalan yang parah dan memperlancar lalu lintas serta pengguna jalan, ucapnya, Kamis (10/5). Dengan terbentuknya forum ini, maka koordinasi terkait manajemen lalu lintas mulai dari identifikasi permasalahan jalan, mencari solusi hingga tindakan antisipasi dapat dilakukan dengan baik. Mengingat banyak instansi yang terlibat. Tindakan manajemen pemeliharaan jalan dan pengaturan kelancaran lalu lintas

sangat pents ing, mengingat pertumbuhan dan perkemd bangan satu b daerah ditentukan oleh infrastruktur jalan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan daerah lain di Indonesia, maupun di luar negeri yang mengutamakan infrastruktur jalan, terangnya. Forum itu juga diyakini, mampu menjadi solusi untuk mengatasi masalah lalu lintas, khususnya di Sintang. Dengan adanya forum lalu lintas, setidaknya semua masalah dapat dibahas secara terpadu dan menghasilkan sebuah rekomendasi yang efisiensi dan efektif, jelas Hatta. Mobilitas serta aktivitas masyarakat secara otomatis terus meningkat. Tidak ada pilihan lain, terkecuali menggunakan sarana prasarana jalan dalam transportasi. Hatta berharap, forum lalu lintas ini dapat memberikan kontribusi bagi seluruh stakeholders, untuk memberikan solusi. Mulai dari sarana dan prasarana jalan maupun mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. (din)

Bentuk Forum LLAJ


13 NINGKAU NUAN

Berharap Pada PD Uncak Kapuas Putussibau. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kapuas Hulu, Razali, berharap PD Uncak Kapuas dapat memajukan Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah dapat mendukung programprogram yang dilakukan BUMD ini. Banyak yang disampaikan Akok selaku direktur PD Uncak Kapuas. Program-program yang disampaikan sebenarnya bagus, tapi tinggal Pemda dapat atau tidak mendukung dalam hal pendanaan. Tentunya hasil dari PD Uncak Kapuas ini juga akan berpulang ke kas daerah, kata legislator asal daerah pemilihan (Dapil) 3 ini. Karena banyak program yang dilakukan, Razali mengimbau agar dicari prioritas, yang dapat cepat mendapatkan hasil. Sebab tidak semua program bisa dijalankan secara bersamaan dan perlu dilakukan bertahap. Dewan akan mendukung langkah-langkah baik yang diambil BUMD. BUMD selain untuk mendukung daerah, tentu orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat. Saya yakin, Akok selaku direkturnya tahu bagaimana memajukan PD Uncak Kapuas. Sebab ia seorang pedagang, jadi tahu apa yang akan dilakukan, karena pasti sudah dipikirkannya guna kemajuan Kapuas Hulu ini, terangnya. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Pemkab Dorong Adat dan Budaya Masuk Muatan Lokal Putussibau. Tak dimungkiri era globalisasi memiliki pengaruh cukup besar terhadap kelestarian adat dan budaya. Terutama di kalangan generasi muda. Penangkalnya, lembaga pendidikan seperti sekolah mesti memasukkan adat dan budaya pada pelajaran muatan lokal (Mulok). Saya menyarankan melalui pemerintah, masyarakat dan melalui para guru supaya memasukkan adat dan budaya dalam muatan lokal. Sehingga adat dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu ini tidak terkikis oleh zaman. Saya harap adat istiadat dan budaya ini nanti mampu tersalurkan kepada generasi muda, terang Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu, belum lama ini. Pemerintah daerah, kata Agus komitmen untuk mengembangkan adat istiadat dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu.

Salah satu contoh dukungan dengan berusaha menghadiri setiap undangan perayaan adat dan budaya. Seperti acara Do Dange ini. Bahkan kami memberikan dukungan positif terhadap perayaan Do Dange tersebut, ujarnya.. Selaku pemerintah daerah, pihaknya terus mendorong kepada seluruh masyarakat agar kegiatan adat istiadat dan budaya tetap dipertahankan. Ini tentunya juga dimaksudkan sebagai upaya melestarikan adat istiadat dan budaya. Sehingga acara-acara adat dan budaya perlu terus dikembangkan. Untuk bidang pariwisata ada beberapa kegiatan yang kita lakukan terhadap upaya promosi pariwisata baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Ada beberapa festival yang kita lakukan termasuk festival Betung Karihun dan Danau Sentarum. Ini adalah salah satu

wujud untuk mempromosikan daerah kita. Kemudian kita dorong agar kegiatan itu paling tidak dijadikan kalender pariwisata, tukas Wakil Bupati. Terhadap adat istiadat dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu, Agus sangat yakin dan percaya tidak akan mati dan tergerus oleh zaman. Sebab dukungan masyarakat sendiri untuk melestarikan adat dan budayanya begitu besar. Sebab Agus berkeyakinan masyarakat akan memberikan dukungan secara positif terhadap adat dan budayanya. Bahkan masyarakat memiliki kerinduan agar kegiatan adat istiadat dan budaya ini terus dilestarikan. Oleh karena itu kita berikan dukungan secara maksimal, guna melestarikan adat istiadat dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu ini, tuntasnya. (aRm)

Olahraga Benteng Kegiatan Negatif Putussibau. Penyaluran minat dan bakat bidang olahraga merupakan kegiatan yang dapat menjadi benteng kalangan

Bangun Rumah Budaya Kapuas Hulu Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah, mengharapkan ada rumah budaya Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga bisa mengakomodir kegiatan-kegiatan berbagai suku di Bumi Uncak Kapuas. Saat ini memang sudah ada rumah adat. Namun sifatnya masih untuk masing-masing suku, yaitu rumah adat Melayu Rajuliansyah dan rumah betang bagi suku Dayak. Saya mendambakan di Kabupaten Kapuas Hulu ada rumah budaya, untuk mengakomodir dan mengkolaborasikan berbagai kegiatan antara suku Melayu dan Dayak, kata Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dikatakan legislator asal daerah pemilihan (Dapil) 3 ini, dengan adanya rumah tersebut, keberagaman kebudayaan di Bumi Uncak Kapuas dapat disatukan dalam satu wadah. Dengan demikian dapat menghindarkan perpecahan antar suku dan untuk memperkaya hasannah budaya Kapuas Hulu. Sehingga nanti akan muncul pemikiran sanggar Kapuas Hulu guna mengkolaborasikan antara budaya Melayu dan Dayak. Tentu ini tidak akan menghilangkan ciri khas adat dan budaya masing-masing suku. Tapi akan memunculkan kolaborasi baru, katanya. (aRm)

Sabtu, 12 Mei 2012

remaja agar terhindar dari kegiatan negatif.Dengan menyalurkan bakat berolahraga, waktu luang akan terisi secara baik. Waktu-waktu luang akan di isi dengan latihan olahraga yang disenangi tersebut. Selain menjadikan badan sehat, diharapkan juga tidak akan berpikiran kegiatan-kegiatan negatif. Misalnya seorang remaja gemar bermain sepak b o l a

atau futsal. Maka pikiran dan waktunya akan tersita untuk menyalurkan hobinya. Jadi, waktu yang kosong terisi kegiatan positif dan terhindar dari kegiatan negatif, kata Bung Tomo Shut MM, Ketua Harian KONI Kapuas Hulu. Menurut dia, generasi muda khususnya para remaja dewasa ini tengah menjadi sasaran berbagai hal-hal negatif. Seperti terlibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, tawuran, kenakalan remaja, seks bebas, nongkrong tak jelas dan kegiatan negatif lainnya. Bahkan hal-hal nega-

Agus Mulyana SH

tif itu sangat sulit untuk di lepaskan di tengah kehidupan modern dewasa ini. Yang perlu dibangun adalah benteng dan pertahanan yang kokoh pada generasi muda dan remaja yang ada. Dengan benteng itulah dapat menghindari para remaja dan generasi muda kita. Olahraga bisa menjadi salah satu benteng, ujarnya. Di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya Kota Putussibau, lanjut Tomo, sudah tersedia sejumlah sarana dan prasarana olahraga. Seperti lapangan sepak bola gelora U n c a k

Kapuas, gedung tenis indoor, gedung bulu tangkis indoor, tenis lapangan dan gedung indoor serbaguna. Masyarakat, termasuk para generasi muda dan remaja bisa mengakses sarana dan prasarana itu untuk berolahraga. Dia juga juga berharap, dorongan dan motivasi kepada para remaja agar lebih banyak mengisi waktu kepada hal-hal positif yang harus terus dibangun. Baik di mulai di lingkungan sekolah, dan utamanya di lingkungan keluarga. Peran orang tua yang paling dominan untuk memotivasi. Sebab waktu luang terbesar ada di rumah atau lingkungan keluarga, tuntasnya. (aRm)

Bung Tomo SHut MM

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

PGIW Sanggau Dilantik

124 Siswa Ajom Ikuti Unas Karena Berbagai Alasan

Pengurus PGIW Sanggau berfoto bersama. Sanggau. Sedikitnya, 49 orang pengurus Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kabupaten Sanggau, periode 2012-2017 hingga 2017 dilantik, Rabu (9/5). Seremoni pelantikan itu dilaksanakan Ketua Umum PGIW Kalbar, Pendeta Daniel Alpius, M Th. Kesempatan itu, meminta pengurus PGIW Kabupaten Sanggau untuk selalu menjalin kerjasama yang baik dan ikut menciptakan suasana yang harmonis, aman dan damai antar umat manusia. Guna menyikapi situasi dan kondisi yang bakal terjadi. Perkuatlah hubungan dan kerja sama yang baik dalam berbagai bidang. Guna untuk melayani masyarakat, pintanya. Ketua Umum (Ketum) PGIW Kabupaten Sanggau Pendeta Maxsarles Kapoh, S Th mengatakan, untuk menghidupkan organisasi tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Tetapi perlunya bergandengan tangan dan bekerjasama agar organisasi lain. Terlebih dapat bekerjasama dengan pemerintah setempat. Guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam segenap bidang. Selain itu, tentunya pada pembinaan kerohani masyarakat, tuturnya. Anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan (dapil) Sanggau dan Sekadau, Suprianto,S Th, M Si, meminta para pengurus PGIW Sanggau, untuk bisa bekerja sama yang baik. Sehingga dapat menjadi terang serta garam di tengah kehidupan bermasyarakat. Selain itu, ikut menciptakan perdamaian di bumi ini dan dapat terhindar dari gesekan-gesekan antar umat di dunia. Maka marilah kita bersama bergandengan tangan. Untuk menciptakan suasana damai sebab damai itu indah, tukasnya. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sanggau Drs Yohanes Ontot, M Si, mewakili Bupati Sanggau pada pelantikan itu mengatakan, para pengurus bekerja dengan hati dan iman. Demi mendukung pemerintah kedepan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Kita sangat menyambut baik terhadap lembaga ini. Karena sangat mendukung pemerintah, khususnya terhadap pembinaan masyarakat. Hal ini sangat penting demi kemajuan kita bersama dan pembangunan daerah. Agar terwujudnya Sanggau, Bangkit dan Terdepan. Nah, mari bergandengan tangan, untuk membangun Sanggau kedepan, tuturnya. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Kristijan Purwandono Djati, SH, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amen AR, SH, MH. (SrY/kdi-hsm)

Sanggau. Sedikitnya 124 dari 7626 murid Sekolah Dasar (SD) sederajat se Kabupaten Sanggau ajom (tidak, red) mengikuti Ujian Nasional (Unas) yang digelar beberapa hari lalu. Angka ini lebih kecil, ketimbang peserta tahun 2011 lalu, mencapai 137 orang. Urungnya 124 murid mengikuti Unas itu dikarenakan berbagai alasan. Ada 124 murid, tidak mengikuti Unas kali ini. Tapi ini masih sedikit ketimbang tahun lalu. Murid ini dengan berbagai alas an, ujar Suparman SPd, Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau kepada

Equator, kemarin. Alasan itu kata Parman, terbilang klasik, diantaranya ada yang kebelet menikah, bekerja membantu orang tua dan lain sebagainya. Ya, saya kira, alasan klasiklah mereka itu tidak mengikuti Unas. Banyak sekali, yang jelas mereka tak mengikuti Unas lah, tegasnya. Kendati demikian kata Parman, pihaknya tidak serta merta membiarkan murid yang gagal mengikuti Unas. Upaya supaya murid dapat ikut serta tahun berikutnya terus dilakukan. Kita akan upayakan solusi, bagaimana mereka ini bisa menamatkan pendidikannya. Kita juga ber-

harap, tahun depan tidak ada lagi siswa yang tidak mengikuti Unas. Minimal angka siswa yang tidak ikut dapat kita tekan sekecil mungkin, tuturnya. Kebanyakan murid yang tidak mengikuti Unas itu, dominan berada di wilayah pedesaan yang tersebar di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Nah, ini bisa juga dikarenakan rendahnya pengetahuan orang tua dan siswa itu sendiri, tentang arti pentingnya pendidikan, tukas mantan Kepala Cabang Dinas Dikpora Sekayam ini. Langkah antisipasi kedepan kata Parman, pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada siswa dan orang tuanya tentang arti pentingnya pendidikan tersebut. Jangan sampai, hal-

hal itu terjadi kembali. Tahun depan akan kita minimalisir angkanya. Mungkin kita harus lebih meningkatkan sosialisasi kepada siswa dan orang tuanya, timpalnya. Terlepas dari itu Parman, meminta sekolah yang bersangkutan untuk melakukan pendataan terhadap siswa yang tidak mengikuti Unas. Sekaligus menginventarisir penyebabnya. Ini hal penting dilaksanakan, sebagai bahan evaluasi kedepan, imbuh pria yang dekat dengan berbagai kalangan ini. Tanggungjawab pendidikan bukan hanya di tangan pemerintah. Namun, juga merupakan bagian dari tanggungjawab orang tua dan masyarakat. Karena

Suparman S Pd (M Khusyairi) itu, hendaknya orang tua juga menjadi motivator. Sekaligus memberikan kontribusi bagi kelulusan anak, begitu juga dengan masyarakat. Intinya, pemerintah selalu siap dan merupakan komitmennya. Untuk membangun dunia pendidikan, pungkasnya. (SrY)

MTQ di Melawi, Kafilah Siap Bertarung

Bonus Besar Menanti Sanggau. Pemkab Sanggau menjanjikan berbagai bonus cukup besar, bagi kafilah yang berhasil mengukir prestasi. Khususnya pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke- XXIV se Kalbar di Melawi, tanggal 1217 mendatang. Kabupaten Sanggau kali ini mengirimkan, kafilah berjumlah 48 orang, akan mengikuti 5 cabang dan 16 golongan yang diperlombakan. Selain itu, didampingi 8 orang official. Mengenai bonus ini, kemungkinan besar ada. Namun, jumlahnya belum kita tentukan. Nanti pak bupati (Setiman H Sudin). Akan membicarakan bonus tersebut dan meminta persetujuan DPRD Sanggau, tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, Drs C Aspandi, membacakan sambutan tertulis Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, pada pelepasan kafilah MTQ Sanggau, Kamis (10/5). Dipaparkan, bonus tersebut hanya merupakan motivasi. Agar para kafilah semakin terpacu untuk berjuang dan meraih prestasi di ajang MTQ tersebut. Bonus ini, untuk motivasi saja. Kita juga menyampaikan

terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) Kabupaten Sanggau. Khususnya dalam mempersiapkan kafilah, tuturnya. Aspandi juga berpesan, agar seluruh kafillah, untuk menjaga kesehatan. Sehingga bisa dengan optimal mengikuti semua cabang yang diperlombakan. Kita berikan doa restu, semoga kafilah Sanggau bisa memberikan yang terbaik. Dan dapat memberikan prestasi terbaik, sekaligus membanggakan seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau. Pergi dengan penuh semangat, pulang dengan membawa prestasi, tukasnya. Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau, Dra Hj Jamilah, MM mengungkapkan, sebagian besar kafilah yang mewakili Sanggau pada ajang MTQ tersebut, mereka- yang menjadi juara pada ajang MTQ se Kabupaten di Mukok, beberapa bulan lalu. Target kita, bisa meraih prestasi membanggakan. Minimal bisa mempertahankan peringkat ke 4 dari 15 kabupaten/ kota yang ada. Untuk bonus, LPTQ berjanji akan segera membuat usulan ke Pemkab Sang-

Para kafilah mendapatkan pelepasan dari Sekda Sanggau (M Khusyairi) gau. Demi suksesnya kafilah Sanggau, kita menyampaikan pengharapan dan doa restu dari masyarakat di Kabupaten Sang-

gau, pintanya. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas, SAg, perwakilan Kejaksaan

Negeri Sanggau dan beberapa perwakilan instansi vertical lainnya serta para kepala SKPD Pemkab Sanggau. (SrY)


14 injeh karaja

Kabinet Jilid II, Ada Pejabat Diparkir NGABANG. Sejak dilantiknya pasangan Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi, belum menyusun kabinet pada periode kedua dia menjabat. Adrianus berjanji, diperkirakan bulan Juni ini semua pejabat pada kabinet jilid II akan segera dilantik. Tapi kita harus menunggu persetujuan dari Gubernur Kalbar dulu. Sebab ada beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Landak yang akan naik eselonnya, ujar Adrianus di gedung DPRD Landak, Senin (7/5).Menurutnya, jika Gubernur sudah mengeluarkan persetujuan calon-calon pejabat di kabinet jilid II tersebut, bupati sendiri akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan akan segera dilakukan pelantikan. Tapi yang jelas, calon-calon pejabat pada kabinet jilid II ini harus melakukan teken kontrak kinerja dengan saya. Kontrak kinerja tersebut seperti fakta integritas, jelasnya. Di samping itu, ungkap bupati, ada juga penilaianpenilaian lain yang bersifat subjektif terhadap caloncalon pejabat pada kabinet jilid II. Pada kabinet jilid II inipun ada pejabat yang dirolling dan ada juga pejabat yang diparkir sementara. Sedangkan Kepala SKPD yang diperpanjang jabatannya, cukup satu kali saja. Yang sudah telanjur dua kali, tidak apa-apalah, ungkap Adrianus. Penentuan Kepala SKPD yang akan diperpanjang masa jabatannya tersebut, terlebih dahulu akan dilihat kinerjanya. Kalau kinerjanya tidak ada peningkatan, tidak akan kita perpanjang, tegasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Sabtu , 12 Mei 2012

RTRW Landak Belum Rampung NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot kembali menyampaikan pidato pengantar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2011-2031 Kabupaten Landak, inisiatif eksekutif pada rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Landak, Senin (7/5). Dalam pidatonya, Adrianus mengatakan, RTRW Kabupaten

Landak tahun 2011-2031 sudah melalui berbagai proses yang sangat panjang. Perlu saya informasikan juga, bahwa sampai saat ini proses RTRW Landak belum selesai. Namun demikian, saya sudah diperkenankan untuk mengajukan Raperda mengenai RTRW ini. Untuk saat inipun naskah akademik dari RTRW Landak tersebut ada di Bakorsurtanal Bogor, ujar Adrianus di hadapan anggota DPRD Landak.

Menurut bupati, proses RTRW inipun memang melibatkan banyak lembaga. Artinya, bukan hanya di Pemkab Landak saja, tetapi sampai kepada lembaga-lembaga kementerian terkait. Sehingga memang tidak gampang untuk menetapkan RTRW tersebut. Jadi hal ini mohon dimaklumi. Bukan karena Pemkab Landak lalai dalam mengajukan Raperda ini, tetapi kita memang mengikuti alur proses yang begitu rumit da-

lam persetujuan RTRW tersebut, ungkap Adrianus. Adrianus mengakui, di satu sisi, RTRW tersebut memang sangat penting. Sebab di RTRW ini mengatur status-status kawasan dan memiliki implikasi hukum yang juga sangat penting. Sebab aspek hukum dari RTRW ini sangatlah kuat. Di samping itu, jika dilanggar, akibatnya ditanggung bupati, atau siapa saja yang melakukan pelanggaran

terhadap RTRW tersebut dengan ancaman hukuman penjara, ungkapnya, seraya meminta supaya aspek-aspek tersebut harus dicermati oleh berbagai pihak. Sebab, penentuan status atau fungsi suatu kawasan, seharusnya melalui pengkajian yang cermat dan mendalam. Karena bagaimanapun juga, status sebuah kawasan atau fungsi satu kawasan memiliki dampak sosial yang luas, ucapnya. (tar)

Kafilah MTQ Tanpa Target NGABANG. Keberangkatan tim kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Landak untuk mengikuti ajang MTQ tingkat Kalbar di Kabupaten Melawi tanpa ada target. Meskipun demikian, kafilah MTQ Landak akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Kita memang tidak memasang target pada perhelatan MTQ Kalbar di Melawi. Tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Landak. Paling tidak ketika kita pulang ke Landak, kita harus mendapat medali, ujar Moh Aslan, Ketua Umum Lembaga Pengembang an Tilawatil Quran (LPTQ) Landak saat pelepasan kafilah MTQ Landak, Rabu malam di pendopo rumah dinas Bupati Landak. Dikatakan Aslan,

dari sekian cabang perlombaan yang digelar pada MTQ Kalbar ini, ada sejumlah cabang perlombaan yang tidak diikuti kafilah MTQ Landak. Cabang perlombaan tersebut yakni Hafidz 30 juz, Hafidz 20 juz dan tafsir Al Quran bahasa Inggris, Arab dan bahasa Indonesia. Sebab, pada cabang perlombaan itu, kita memang belum mempunyai SDM. Tapi, untuk cabang lainnya, Insya Allah, kafilah Landak akan meraih prestasi, ucap anggota DPRD Landak ini. Aslan juga menyampaikan beberapa pesan yang disampaikan oleh Bupati Landak melalui Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, H Mudjazie Bermawie. Kafilah MTQ Landak harus menjaga nama baik Landak, baik di dalam ajang MTQ maupun di luar ajang MTQ. Sebab keberangkatan kontingen Landak ini merupakan duta besar Pemkab dan masyarakat Landak. Selain itu, bupati berpesan agar kafilah MTQ Landak bisa meraih prestasi maksimal dari semua cabang yang diikuti, katanya. (tar)

Ilustrasi /IST

BUMI LAWANG KUARI

Tinggalkan Kenang-kenangan Pohon Belian SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus melakukan penanaman pohon belian di kompleks kantor Bupati Bengkayang, Kamis (10/5). Pohon belian itu merupakan kenangkenangan dari Pemkab Sekadau. Penanaman pohon belian itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon Indonesia, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Sejumlah kepala daerah dari kabupaten lain juga ikut melakukan hal serupa. Dalam kesempatan itu, Rupinus juga didaulat oleh panitia untuk menandatangani prasasti, sebagai tanda kenangan dari masingmasing pimpinan daerah dan para ketua PKK se-Kalbar. Kenangan coretan tinta hitam dalam sebuah

prasasti dan satu pokok pohon belian yang ditanam oleh para petinggi daerah ini, kelak menjadi tanda bukti bagi anak cucu sebagai generasi penerus bangsa dan pewaris semesta alam. Lokasi atau tempat penanaman pohon bagi masing-masing kepala daerah dan Ketua TP PKK sudah ditentukan oleh panitia dalam bentuk jalur dan nomor urut. Cuaca pada saat penanaman itu memang sangat mendukung, sehingga tidak menyulitkan bagi wakil bupati dan ketua PKK berjalan menuju lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia. Lokasi pohon yang akan ditanam oleh wakil bupati berada di jalur tiga, dengan nomor urut 23. Sementara lokasi Ketua TP PKK Ny Scolastika Simon Petrus berada di jalur enam dengan nomor urut 43. Pohon belian yang ditanam oleh para petinggi di daerah ini terlihat segar, daunnya subur tampak

balai betomu

Impikan Listrik PLN SEKADAU. Warga Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, belum seluruhnya bisa menikmati listrik dari PT PLN. Sebagian besar warga masih mengandalkan pembangkit listrik yang dibagikan oleh desa di tiapAbdul Maulana tiap dusun. Dari tujuh dusun yang ada di sini (Seberang Kapuas, red), baru tiga dusun yang sudah dilayani listrik PLN, ujar Abdul Maulana, Kepala Desa Seberang Kapuas dijumpai Equator, belum lama ini. Tiga dusun yang sudah terlayani listrik dari PT PLN itu adalah Dusun Seberang Kapuas II dan Dusun Seberang Kapuas III, serta Dusun Sei

Akar. Sementara Dusun Seberang Kapuas I, Dusun Kelulut, Dusun Sejirak dan Dusun Selabi masih belum mendapatkan listrik PLN. Mereka yang belum teraliri listrik PLN ini mengandalkan mesin pembangkit yang dibagikan tiap dusun. Operasional pembangkit ini dilakukan secara swakelola dari uang swadaya masyarakat, jelas Oteng. Pihaknya, kata Oteng, sangat mengharapkan agar seluruh warga Seberang Kapuas bisa menikmati listrik PLN. Ini penting bagi kita. Kalau belum teraliri listrik, para pelajar tidak bisa belajar dengan baik, katanya. (bdu)

hijau. Wajar kalau pohon belian itu tampak gemuk dan subur. Penanaman pertama khusus untuk Kabupaten Sekadau diawali oleh wakil bupati kemudian disusul oleh ketua TP PKK. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot selaku tuan rumah memaparkan sejumlah alasan soal pemilihan pohon belian yang ditanam. Salah satunya, pohon belian adalah pohon yang memiliki usia paling panjang. Pohon ini banyak kegunaannya. Dan yang terpenting yang harus diingatkan bersama bahwa pohon belian adalah pohon yang sudah langka, ujar Gidot. Diharapkan dengan penanaman pohon ini, ke depan anak cucu bisa menikmatinya sekaligus bahwa para pemimpin daerah terdahulu peduli dan konsisten terhadap kelangsungan pohon belian. Setidaknya kita bisa menjadi teladan bagi generasi muda ke depan, papar Gidot. (bdu)

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dan ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus melakukan penanaman pohon belian di kompleks kantor Bupati Bengkayang. Humas Pemkab Sekadau

Kafilah Sekadau Andalkan Putra Daerah SEKADAU. Keberangkatan kafilah atau kontingen Musabakah Tilawatil Qur an (MTQ) asal Kabupaten Sekadau ke Kabupaten Melawi dilepas secara resmi, kemarin. Pelepasan dipimpin langsung Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi. Sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau ikut ambil bagian dalam pelepasan kontingen MTQ Sekadau ini. Hadir juga asisten bidang pemerintahan, sosial dan ekonomi, Sabas SIP dan Ketua Rombongan Drs H Khandra Asmarahadi yang juga asisten bidang administrasi dan umum Pemkab Sekadau. Dalam laporannya, ketua rombongan Khandra Asmarahadi mengatakan, jumlah kontingen yang bertolak ke Kabupaten Melawi dalam rangka mengikuti MTQ ke-44 tingkat provinsi Kalbar sebanyak 80 orang. Jumlah tersebut terdiri dari pendamping, official, panitia pameran pembangunan, tim kesehatan dan tim dokumentasi, ujar Khandra. Khandra menyebutkan, sedikitnya enam cabang yang diikuti oleh peserta MTQ. Kita juga akan mengikuti pameran,

Wakil bupati menyerahkan bendera Pataka kepada ketua rombongan MTQ. Abdu Syukri/Equator

pawai taruf dan acara kesehatan, paparnya. Dikatakan Khandra, semua kafilah yang mewakili Sekadau adalah asli berasal dari daerah Sekadau. Dengan kata lain Kabupaten Sekadau tidak ada mengambil atau menyewa orang dari luar daerah. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Dan mudahmudahan para kafilah ini dapat membuat harum nama Sekadau, tegas Khandra. Wakil Bupati Rupinus berharap kafilah yang terpilih untuk mewakili Sekadau di MTQ tingkat provinsi ini dapat membawa nama baik Sekadau. Rupinus juga minta peserta yang terpilih agar tampil maksimal, sehingga bisa meraih juara. Kalian-kalian ini adalah orang-orang yang terpilih dan dipercaya untuk mewakili Sekadau dalam mengikuti suatu program se-tingkat provinsi. Kalian patut berbangga dengan kepercayaan yang diberikan kepada kalian. Oleh karena itu, berusahalah sebaik mungkin untuk tampil maksimal dan meraih hasil yang maksimal pula, harap Rupinus. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Sabtu, 12 Mei 2012

pempadahan

Lingkungan Kotor Tempat Bersarang Nyamuk DBD

Nilai Edukatif MTQ

Tahun Ini Satu Pasien Demam Berdarah Meninggal

Ketapang. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) XXIV di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menurut Habib Azan Thalib sebagai wahana pembinaan dan pengembangan syiar Islam. Pengurus LPTQ Ketapang itu menjelaskan, dalam era globalisasi dengan tarikan budaya Habib Azan bin Thalib yang bersifat pragmatis mendukung tekad untuk memelihara serta penguatan kelembagaan. Karena itu dengan MTQ, Sekjen FUI Ketapang ini mengharapkan dapat memberikan nilai edukatif terhadap masyarakat. Dalam menyikapi realitas sosial, mesti dengan hati yang jernih dan pikiran yang sehat, sehingga melahirkan kearifan dalam berperilaku sehari-hari, kata H. Habib Azan Thalib. Sosok yang pernah beberapa periode duduk di DPRD Ketapang ini menerangkan Musabaqah tilawatil Qur an diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Ini merupakan agenda lembaga pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) yang kegiatannya mengikuti agenda LPTQ Propinsi dan LPTQ Nasional. Sedangkan program umum LPTQ Kabupaten Ketapang diantaranya menyusun rencana baca tulis Al-Qur an dengan menumbuhkembangkan Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA) dan melakukan usaha peningkatan mutu qari/qariah, hafiz/ hafizah, musafir/musafirah. (KiA)

Ketapang. Kepala bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami, mengatakan demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit lingkungan. Artinya lingkungan yang kotor merupakan penyebab utama munculnya demam berdarah.

Karena itu kebersihan lingkungan harus diperhatikan untuk mencegah penyebaran DBD. Nyamuk-nyamuk sering bersarang di lingkungan yang kotor, jelasnya kepada Equator. Ditegaskannya, bagaimanapun mencegah lebih baik ketimbang mengobati. Sebelum terjadi, ia

gap dengan menyemprot atau fogging dengan serta-merta DBD dapat hilang. Fogging kata dia, hanya salah satu cara. Terpenting adalah kebersihan lingkungan. Jangan ada anggapan setelah disemprot, lalu beres. Selama lingkungannya kotor, tetap saja nyamuk bisa berkembang biak, jelasnya.

Aksi bocah ini terkadang menjadi keluhan para pedagang. Pasalanya ketika bermain bola, tak jarang mengenai gerobak.

Perda Menumpuk, Tapi Minim Sosialisasi Ketapang. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir, Perda yang telah dihasilkan eksekutif maupun legislatif hingga saat ini jumlahnya mencapai ratusan. Namun sosialisasi terhadap aturan itu masih sangat minim. Karena itu ia meminta pihak terkait mensosialisasikan segala peraturan yang dihasilkan baik dari legislatif maupun eksekutif. Skala umum memang bisa dibilang kebanyakan aturan. Itu juga yang dikeluhkan masyarakat. Belum selesai sosialisasi aturan yang baru sudah ada peraturan yang baru lagi. Meskipun sebenarnya ada

mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan, terutama genangan-genangan air yang berpotensi berkembangnya nyamuk. Taburkan bubuk abate atau tutup tempat-tempat air untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Dijelaskannya, jangan mengang-

klausul yang menyebutkan begitu peraturan itu disahkan masyarakat sudah dianggap tahu, papar mantan pengacara ini. Diakuinya, akibat minimnya sosialisasi tersebut otomatis minim pula masyarakat yang mengetahui. Jangankan di desa-desa, masyarakat di wilayah kota saja, tidak banyak yang tahu. Karena itu, Fraksi Hanura kata dia sangat mendukung jika DPRD memanfaatkan peran media untuk mensosialisasikan peraturan yang telah dibuat. Sekarang ini kalau tidak pandai-pandai wartawan yang menulis tentang peraturan yang

dihasilkan, masyarakat tidak tahu. Prinsipnya fraksi Hanura setuju menjalin kerjasama dengan media untuk mensosialisasikan peraturan yang telah dibuat. Supaya masyarakat tidak kaget ketika diambil tindakan terhadap pelanggaran, ujarnya Selain itu, banyaknya Perda yang dihasilkan menjadi persoalan bagi DPRD. Badan Legislasi DPRD berencana mengevaluasi Perda yang lalu. Masih relevan dengan kondisi yang sekarang atau tidak. Peluang untuk memperbaharui aturan-aturan itu semakin terbuka. Bayangkan saja dalam setahun kita bisa menghasil-

kan minimal lima Perda. Untuk tahun ini saja DPRD sudah memparipurnakan sembilan Raperda, kata dia. Karena itu, Perda-Perda yang lalu terutama berkaitan dengan retribusi, kata dia, akan di evaluasi kembali terutama soal nominal retribusi yang akan disesuaikan dengan saat ini. Tidak mungkin menyamakan nominal retribusi antara lima tahun lalu dengan saat ini. Kita akan lihat apakah nominalnya masih rasional atau tidak. Kalau tidak, akan kita sesuaikan, akunya seraya mengatakan Kabupaten Ketapang sudah kebanyakan aturan. (KiA)

Rustami mengatakan, di Kabupaten Ketapang persoalan kebersihan lingkungan masih lebih baik dari kota-kota besar lainnya. Pasalnya jarang sekali ditemukan tempat-tempat padat dan kumuh. Karena itu dalam membersihkan lingkungan tentunya akan lebih mudah. Kalau di Jakarta itu dikembangkan cara baru untuk mencegah DBD di lingkungan-lingkungan kumuh yaitu dengan menaburkan nyamuk-nyamuk jantan yang sudah dimandulkan. Itu untuk memutus mata rantai telur-telur nyamuk, ungkapnya. Kabupaten Ketapang sendiri kata dia, pada 2012 merupakan puncak DBD. Tercatat seorang siswa SD di Kecamatan Matan Hilir Utara, meninggal. Rustami mengatakan kemungkinan hal itu disebabkan ketidaktahuan orangtua siswa itu. Begitu ada tanda-tanda harusya dibawa ke RS. Jangan menunggu sudah parah, tuturnya. Ia juga menjelaskan ada perbedaan antara demam berdarah dengan demam dengue. Demam berdarah biasanya ditandai dengan bercak-bercak merah pada kulit. Itu karena sel-sel darah merah yang pecah. Kalau demam dengue itu cirinya menggigil dan badan terasa sakit atau pegal-pegal. Itu demam biasa tidak berbahaya, jelasnya. (KiA)

Percepat Penyelesaian Masalah Perkebunan Masih banyaknya persoalan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan mengenai tumbang tindih lahan, Pemerintah Kabupaten Ketapang berkeinginan agar persoalan tersebut cepat terselesaikan. Bagaimanapun sektor perkebunan berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Intinya kita ingin mendorong ini supaya cepat selesai, ujar Mahyudin, Kepala Bappeda kabupaten Ketapang. Upaya pemerintah mempercepat itu kata dia, diantaranya pihak perusahaan harus memenuhi kewajiban-kewajiban terutama yang tertuang dalam dokumen-dokumen, seperti pola kemitraan serta proses ganti rugi lahan yang harus sesuai aturan. Pemerintah lanjutnya, juga mendorong tuntutan masyarakat. Pemerintah juga wajib

melakukan kontrol. Jadi mereka yang kurang harus kita lakukan pengawasan, termasuk masyarakat. Karena investasi ini sangat kita butuhkan, katanya. Manurut Mahyudin, sumber daya perkebunan di Kabupaten Ketapang sangat luar biasa. Sayang sekali sumber daya alam perkebunan ini kalau tidak dimanfaatkan. Karen itu keberadaan investor sangat dibutuhkan. Kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat itu yang sangat penting. Namun, ketika mereka melanggar maka pemerintah akan menindak sesuai ketentuan yang berlaku, jelasnya. Mengingat potensi perkebunan yang luar biasa itu kata dia, harus ada perhatian serius terutama dinas terkait mengingat kebijakan ada di tangan dinas perkebunan.

Untuk itu, Dinas Perkebunan memerhatikan hal-hal tersebut sejak dari proses awal. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, harus diantisipasi sejak awal. Termasuk keseriusan Dinas Perkebunan, tegasnya. Soal tumpang tindih lahan antara lahan perkebunan dan pertambangan kata dia, harus dilihat kasus-kasusnya. Intinya di dalam informasi lahan, jika terjadi tumpang tindih areal tambang dan kebun harus dilakukan koordinasi antar perusahaan. Sebenarnya harus kita petakan dan inventarisasi pada saat memberikan izin. Tapi kita belum tahu persis jumlah lokasi yang tumpang tindih mengingat tim sinergisitas masih baru. Selain itu juga sifatnya kasus, jelasnya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Siagakan Personil Amankan MTQ Pontianak. Pengamanan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-24 Kalbar dijaga ratusan personil kepolisian. Pengamanan melibatkan berbagai unsur kekuatan untuk meng ant isipasi g angguan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Pengamanan MTQ telah kita persiapkan. Polres Melawi menerjunkan 2/3 kekuatan atau setara 230 personil. Brimob dan Dit Sabhara Polda Kalbar ikut disiagakan ke lokasi MTQ. Satu pleton kekuatan Dandim Sintang juga mem-back-up pengamanan, kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, kemarin.

Menurut Mukson selama penyelenggaraan MTQ, seluruh Polres di jajaran Polda Kalbar dilibatkan dalam pengamana n . Tu j u a n ny a m e n g a w a l dan menyambut kedatangan rombongan kafilah. Langkah tersebut sepenuhnya untuk menjamin keamanan peserta, supaya tidak menemui kendala selama perjalanan. Sementara personil di lokasi MTQ bersiaga di tempat perlombaan. Termasuk menjaga kelancaran agenda pembukaan dan penutupan. Mengantisipasi timbulnya kemacetan karena kepadatan pengunjung serta aksi copet. Mukson mengatakan, personil yang diterjunkan juga

melakukan pengawalan terhadap rombongan MTQ ketika berkunjung ke areal wisata, jika memang diperlukan. Meski personil memang telah ditempatkan di lokasi yang diprediksi bakal menjadi lokasi kunjungan kontingen MTQ untuk berwisata. Mukson yakin seluruh komponen masyarakat mendukung penuh Kamtibmas selama MTQ berlangsung. Sebab kelancaran dan kesuksesan agenda tersebut membutuhkan peran dan kerjasama semua pihak. Pengamanan kepolisian akan berjalan maksimal jika didukung penuh masyarakat. Mukson mengimbau ma-

syarakat menjadi polisi bagi diri sendiri. Tidak mengenakan perhiasan mencolok ketika berkunjung ke lokasi MTQ. Mengingat lokasi bakal dipadati banyak warga. Karena pemakaian perhiasan secara berlebihan, secara tidak langsung dapat mengundang timbulnya aksi kejahatan. Sopir pembawa rombongan kafilah dari berbagai daerah diimbau waspada dalam perjalanan. Supaya bisa selamat sampai tujuan, meski polisi telah memberikan pengawalan. Jangan lupa istirahat bila mengantuk, karena menempuh perjalanan panjang sangat riskan bila kondisi tidak fit, ungkap Mukson. (sul)

Penipuan Berkedok Undian Kembali Marak Mataram. Penipuan berkedok undian kembali memakan korban. Kali ini korbannya Rizal Junaidi, 22 tahun, karyawan swasta asal BTN Griya Semanggi, Karang Kelok Kecamatan Selaparang. Uangnya yang tersimpan di rekening Bank BNI sebesar Rp 1,2 juta lenyap. Itu terjadi setelah ia mengikuti saran dari orang yang mengaku bendahara dari Indosat Jakarta Pusat. Kasus ini bermula ketika korban mendapat pesan singkat (SMS) dari pelaku yang mengaku bernama Gunawan. Pelaku menggunakan dua nomor untuk menghubungi korban. Pertama menggunakan nomor 02136890168 dan kedua pelaku mengggunakan nomor 02136890163. Pesan singkat yang masuk ke HP korban itu memberitahukan bahwa korban mendapat hadiah Rp 15 juta. Hadiah undian itu didapat korban karena nomor sim card milik korban terpilih sebagai pemenang undian yang diselenggarakan provider mengatasnamakan Indosat. Dalam SMS itu, pelaku juga meminta korban mentransfer uang Rp 1,1 juta sebagai biaya administrasi undian. Penipu itu juga memerintahkan pada kor-

ban untuk mengirimkan voucher pulsa Telkomsel sebesar Rp 100 ribu. Parahnya, korban mengikuti semua permintaan penipu itu. Pelaku mengirim uangnya, kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto, Selasa (8/5). Menyadari dirinya tertipu, korban kemudian mengecek saldo di ATM miliknya. Ternyata uang yang tersisa tinggal Rp 85 ribu. Korban langsung melapor usai menyadari dirinya tertipu, jelasnya. Ia menerangkan, rentetan peristiwa ini terus ber-

ulang dengan sasaran korban pemilik handphone. Modus ini biasa menimpa pengguna handphone. Pelaku biasa menghubungi menggunakan SMS, tekadang pula melalui sambungan telephone. Kita harap masyarakat tidak mudah tertipu dengan SMS berkedok undian, sarannya. (jp)

Aniaya Pacar, Oknum Polisi Merayu Cabut Laporan Mataram. Keluarga Silvi Mardianingsih, korban penganiayaan mantan pacarnya rupanya sudah terlanjur sakit hati. Permohonan damai mantan pacar Silvi, Briptu Fr beserta keluargannya ditolak. Mereka ingin kasus dugaan penganiyaan itu diproses hingga tuntas. Penolakan itu muncul setelah keluarga Briptu Fr meminta pada keluarga korban untuk mencabut laporannya. Maklum, nasib Briptu Fr berada di ujung tanduk, antara dipecat dan tidak. Mengingat, kapolda telah menegaskan untuk merekomendasikan agar setiap anggota yang bermasalah diproses hingga tuntas. Diketahui, Briptu Fr berurusan dengan bidang profesi dan pengamanan (Propam). Ia dilaporkan karena diduga telah menganiaya mantan pacarnya Silvi Mardianingsih, 19 tahun, warga Lingkungan Selaparang, Ampenan hingga babak belur, Kamis lalu (26/4). Ayah korban, Agustamin menegaskan, tidak akan mencabut laporan meski permohonan maaf sudah dilayangkan keluarga Briptu Fr. Ia tetap kukuh pada pendiriannya untuk meneruskan kasus ini hingga tuntas. Kita terima permohonan maafnya, mungkin dengan itu bisa meringankan hukumannya, katanya dihubungi Lombok Pos (JPNN Group), Kamis (10/5). Ia mengaku, Selasa lalu (8/5), dirinya didatangi keluarga Briptu Fr untuk memintai damai. Permintaan itu ditanggapi positif Agustamin. Hanya saja, ia menolak permintaan keluarga Briptu Fr untuk menghentikan proses hukum alias mencabut laporannya. Damai di luar boleh saja, tapi

proses hukum tetap berlanjut, tegasnya. Penolakan itu didasari perbuatan Briptu Fr yang menghajar anaknya di kamar kos dalam keadaan pintu terbuka. Ia mengaku sangat kesal dengan perlakuan itu, apalagi anaknya harus menerima penderitaan dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Keterlaluan sekali, saya jelas tidak terima p e r -

lakuan d i a (Briptu Fr, Red), kesalnya. Ia juga mengaku, dirinya telah dipanggil pihak propam untuk dimintai keterangan seputar dugaan penganiyaan itu. Ia dipanggil untuk menghadap Bidang Propam Polda NTB Selasa lalu (8/5). Tidak hanya saya, anak pertama saya juga dipanggil tadi (kemarin, Red). Kita dimintai keterangan sebagai saksi saja, akunya. Informasi yang diserap koran ini, proses hukum terhadap Briptu Fr sudah ditingkatkan ke penyidikan. Bahkan, dalam proses itu Briptu Fr terbukti melakukan tindak pidana penganiyaan terhadap Silvi. Penanganan kasus oknum polisi ini sudah dinaikkan ke Reskrim untuk diproses lebih lanjut. Hanya saja, kabar itu belum bisa dipastikan, karena pihak Polda mengaku proses

penanganan kasus Briptu Fr masih dalam tahap penyelidikan. Masih kita selidiki, kata Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein saat dikonfirmasi mengenai peningkatan penanganan kasus Briptu Fr, kemarin. Sebelumnya, Kapolda NTB Brigjen Pol Arif Wa-

chyunadi menegaskan, dia tidak ingin citra kepolisian ternoda ulah satu orang anak buahnya. Ia menegaskan, daripada nama baik kepolisian rusak lantaran perbuatan seorang anggota, lebih baik oknum anggota itu dipecat. Jika terbukti tindak pidana, lebih baik dikeluarkan, katanya kepada wartawan. Arif menjelaskan, pihaknya tidak akan tertutup terhadap semua informasi. Polisi tetap memberikan pelayanan terhadap pelapor dan masyarakat. Artinya, polisi ini tidak hanya slogan saja, tapi itu akan diimplementasikan dalam bentuk pelayanan. Siapa yang melanggar pasti akan ditindak tegas, ujarnya. (jp)

Digerebek Suami.....................................................dari halaman 9 proses penyidikan kepolisian. Tidak hanya mengenai perselingkuhan yang dilakukan, namun kepolisian mengutamakan pengusutan dalam

keterlibatan penyalahgunaan narkotika. Apalagi keduanya tidak lagi dapat mengelak atas keberadaan barang bukti narkotika yang ditemukan di

kamar Ajun. Kasus ini langsung kita limpahkan ke Reserse Narkoba Polresta Pontianak untuk ditindaklanjuti, tegas Puji. (sul)


P

romo romo

& Seremoni

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 11 Mei 2012

Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD (Australia) BND (Brunei) CNY (Yuan) EUR (Euro) GBP (Pounsterling) HKD (Hongkong) JPY (Yen) KRW (Won) MYR (Ringgit) PHP (Peso) THB (Bath) USD (Dollar)

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,283.20 7,371.95 1,465.56 11,922.76 14,880.62 1,188.49 11,555.61 8.06 3,006.19 217.39 296.47 9,226.00

9,187.89 7,292.61 1,450.95 11,800.21 14,727.66 1,176.49 11,436.08 7.97 2,974.28 215.07 293.04 9,134.00

CU Kalahkan Koperasi

SINGKAWANG. Kinerja Credit Union (CU) ternyata melebihi koperasi. Buktinya, setelah berhasil menyisihkan 41 koperasi dari seluruh Kalbar, CU Bonaventura Kota Singkawang meraih predikat Koperasi Terbaik tingkat Provinsi Kalbar 2012. “Kita mengikutkan tiga koperasi untuk mengikuti lomba koperasi tingkat provinsi, yakni Koperasi Kekar PLN, Primkopad dan CU Bonaventura. Ternyata CU yang berhasil,” kata Drs Nurfuadi MSi, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (11/5). Dengan keberhasilan tersebut, CU Bonaventura–yang dalam berbagai pertemuan enggan disebut koperasi–itu berkesempatan mengikuti Koperasi Award di tingkat nasional. Menurut Nurfuadi, untuk mengikuti Koperasi Award tingkat Nasional yang tidak lama lagi akan digelar, koperasi kabupaten/kota harus terbaik di tingkat Provinsi Kalbar. Tetapi, CU Bonaventura bukan satu-satunya koperasi yang pernah mendapat predikat sebagai koperasi terbaik di Kalbar. Sebelumnya, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Sinka juga meraih predikat yang sama sebanyak dua kali. Alhasil, Pemkot Singkawang melalui Disperindagkop dan UKM lebih mendorong KPN Singkawang untuk mengikuti Koperasi Award tingkat Nasional ketimbang CU Bonaventura. Nurfuadi menjelaskan, bukan berarti mengabaikan prestasi CU Bonaventura. Disperindagkop dan UKM tetap mendorong koperasi manapun untuk ikut ajang di tingkat nasional setelah meraih predikat terbaik tingkat Provinsi Kalbar. “Tetapi, karena KPN Sinka sudah dua kali mendapat predikat terbaik, sedangkan CU Bonaventura baru kali pertama, tentunya kita lebih mendorong KPN Sinka untuk ikut di ajang nasional nanti,” terang Nurfuadi. (dik)

Sabtu, 12 Mei 2012

LA Lights Community Lyla & Kotak Ketika Lagu Cinta dan Rock N Roll Menyatu PONTIANAK. Masih kuat diingatan kita kesuksesan LA Lights Community saat menghadirkan Armada dan Wali di akhir tahun 2011 lalu. Lebih dari 100.000 orang di Kalbar menjadi saksi mata kesuksesan event tersebut. Kali ini, LA Lights Community kembali membawa band papan atas ibukota, Lyla dan Kotak dalam rangkaian konser di lima kota sekaligus, yaitu Sintang tanggal 16 Mei di Stadion Baning, Sanggau tanggal 19 Mei di Stadion Gelora Pancasila, Mempawah tanggal 21 Mei di Stadion Opu Daeng Manambon, Sambas tanggal 23 Mei di Stadion Gabsis, Ketapang tanggal 27 Mei di Stadion Tentemak). Untuk konser kali ini, kami mencoba menghadirkan dua band yang memiliki karakter musik yang berbeda, ujar Priyanta, Team Leader PT Djarum yang menjadi Koordinator Lapangan untuk event ini. Penonton akan dibius dengan lagu-lagu cinta Lyla, kemudian dilanjutkan dengan lagu rock dari Kotak yang memacu adrenalin penonton. Satu lagi jangan lupa, kami akan menampilkan konsep mapping multimedia yang lain daripada yang lain, dan sangat berbeda dari konser yang pernah kami lakukan di Kalbar, benar-benar full of multimedia,

paparnya. District Supervisor PT Djarum Suhandoko yang menjadi PIC event ini menambahkan, penyelenggaraan event konser LA Lights Community memang sudah rutin dilakukan setiap tahun di Kalbar. Kami selalu berusaha menghadirkan band-band populer, serta konsep baru yang sangat kental dengan teknologi-teknologi baru. Kami berharap masyarakat pada umumnya, dan anak muda Kalbar khususnya selalu memperoleh kepuasan, pengalaman dan pengetahuan baru dengan hadirnya event ini, jelasnya. Lyla dengan personil utamanya Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (keyboard), Dennis (bass) dan Amec (drum). Sedangkan Kotak digawangi Cella (gitar), Icez (bass), dan Tantri (vokal). Kedua band tersebut rencananya akan membawakan lagu-lagu populer yang diambil dari album-album mereka, diantaranya Jantung Hati, Takkan Ada, Magic, Mantan Kekasih, Akhir Cerita (Lyla) dan Tendangan Dari Langit, Pelan-pelan Saja, Terbang, Beraksi, Cinta Jangan Pergi (Kotak). Kami akan bermain all out untuk konser di Kalbar, mengingat semua properti baik dari panggung, sound system, lighting hingga multimedia yang sudah dipersiapkan dengan

sangat baik dan maksimal. Sehingga kami ingin semua penonton terhibur dan terkesan, ujar Bagas Arga dari Management Kotak. Serta yang terpenting adalah menjadi buah bibir seluruh anak muda di Kalbar, imbuh Alfa Alva dari Management Lyla. Dengan publikasi event yang sudah merata di semua kota konser dan animo penonton yang besar untuk event ini, bisa dipastikan LA Lights Community Lyla & Kotak akan mengulangi kesuksesan event sebelumnya. So don t miss it! (jaiz/r/*)

Dahlan: Jet 100 Seat Cocok untuk Indonesia

Selamatkan Rp 8 T JAKARTA. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan, Rofyanto Kurniawan menyatakan, setiap penghematan volume bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 2,5 juta kilo liter, maka anggaran yang bisa dihemat sekitar Rp 6-8 triliun. Namun tanpa ada kebijakan penghematan, maka volume BBM bisa membengkak hingga 48 juta kiloliter. “Jika pemerintah bisa menekan jebolnya volume dari 48 juta kiloliter menjadi 44 atau 43 juta kiloliter memang sangat signifikan penghematannya. Jadi pemerintah bisa menghemat anggaran Rp 6-8 triliun,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/5). Menurutnya, tanpa ada kebijakan untuk pembatasi konsumsi maupun pnyesuaian harga BBM, maka konsumsi tahun ini bisa mencapai 48 juta kiloliter. Namun besarnya konsumsi BBM subsidi tahun ini akan sangat tergantung pada efektifitas kebijakan pengendalian BBM subsidi. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan, jika harga BBM tidak naik dan pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan pembatasan maka anggaran subsidi energi bisa membengkak meajdi Rp 317,7 triliun. Angka itu jauh melebihi anggaran yang dipatok APBNP 2012 sebesar Rp 202,4 triliun. (Jp)

S

Pilot Alexander Yablonstsev foto bersama kru Sukhoi Superjet 100 sebelum demo terbang yang berakhir menabrak Gunung Salak, Rabu (9/5).

JAKARTA. Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, pesawat sejenis Sukhoi Superjet dengan 100 seat penumpang memang diminati. Bahkan dua penerbangan pelat merah seperti Garuda Indonesia dan Merpati sudah

membeli pesawat sejenis, namun bukan Sukhoi Superjet 100. Hal itu dikatakan Dahlan saat ditanya wartawan, apakah BUMN juga memiliki rencana untuk membeli pesawat pabrikan Rusia itu? Kita kan punya dua penerbangan, Garuda dan Merpati. Garuda sudah membeli pesawat sejenis (100 penumpang, red) bikinan Canada. Jadi gak mungkin lagi beli Sukhoi, kata Dahlan Iskan di kantor Kementerian BUMN, Jumat (11/5) sore. Menurutnya, PT Garuda Indonesia sudah membeli sebanyak

15 unit jenis

pesawat jet deng a n kapasitas 100 penumpang. Begitu juga Merpati Nusantara yang ingin membeli pesawat sejenis, tapi Merpati mengincar buatan Tiongkok. Mengapa perusahaan-perusahaan penerbangan di Indonesia beli pesawat jenis itu, karena Indonesia negara kepulauan yang jarak tempuhnya pendek, jelas Dahlan Iskan. Misalnya penerbangan Surabaya - Jogja, Surabaya - Semarang, Jogja Bandung, Jakarta - Lampung dan seterusnya. Nah, pesawat jenis jet dengan 100 penumpang ini menurut Dahlan, dinilai sangat cocok untuk mengganti pesawat baling-baling. Jadi pesawat dengan penumpang 100 seat memang diminati. Karena itu banyak perusahaan pesawat yang memproduksinya, jelas Dahlan Iskan. Diminta tanggapannya soal

jatuhnya pesawat Sukhoi tersebut, Dahlan enggan berkomentar apa penyebabnya karena dia Menteri BUMN, bukan pakar di bidang itu. Dia mengajak semua pihak menunggu penelitian dari pihak yang berkompeten. Sama dengan pesawat MA 60, ternyata setelah black box-nya ditemukan, pesawatnya tidak ada masalah. Jadi saya yakin tidak ada perusahaan yang buat pesawat terbang, khusus untuk jatuh itu gak ada, pungkasnya. Pilot Sukhoi Penerbang Terbaik Pemerintah Rusia mengklaim pilot Alexander Yablonstsev, penerbang pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang menabrak Gunung Salak, Rabu (9/5), merupakan chief pilot terbaik yang dimiliki Rusia. Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yuri Slyusar dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/5). Yuri yang juga memimpin Tim Investigasi bentukan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Men-

vedev, mengaku kenal secara pribadi dengan Alexander. Saya secara pribadi sangat mengenal baik, banyak bergaul karena sering ketemu. Dia yang membawa Sukhoi dari zero sampai memiliki sertifikat, kata Yuri. Secara pribadi dia penerbang yang potensi dan kasih perhatian banyak sekali, kata Yuri yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov. Di sisi lain, Pemerintah Rusia juga mengklaim tidak ada yang salah pada mesin Sukohi Superjet 100. Saya mau memberi tahu bahwa tidak ada berita apapun terkait kesalahan teknis pesawat, katanya. Lebih lanjut Yusi menegaskan, Sukhoi yang naas itu sudah dilengkapi teknologi canggih. Persiapan yang dilakukan sebelum demo flight pun dilakukan dengan baik. Buktinya, kata Yuri, pada demo flight pertama pesawat berkapasitas 98 penumpang itu tidak mengalami kendala. Namun ia tak mau berspekulasi. Sekarang kita tunggu hasil penyelidikan, kita akan menyelidiki dalam waktu dekat agar dapat memperoleh alasan yang benar, katanya. Sedangkan Ivanov mengatakan, pemerintahnya serius dalam menginvestigasi penyebab kecelakaan itu bersama dengan pihak Indonesia. Satu delegasi yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan segera bekerja. Sudah bertemu instansi terkait, Basarnas, KNKT sudah setujui program bersama menyelidiki kejadian itu, katanya di kesempatan sama. Pada kesempatan sama, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, dalam rangka investigasi maka dalam waktu dekat Rusia akan mengirim satu pesawat yang membawa peralatan lengkap untuk melakukan penyelidikan. Kita ingin kerjasama ini agar betul-betul tuntas kita selesaikan, kata Mangindaan. (Jp)

Tablet Kalahkan Laptop Pada lima tahun mendatang, atau di tahun 2015, laptop tidak akan lagi mendominasi. Pengguna akan lebih memilih tablet. Setidaknya ini menurut penelitian dari Forrester Research. Nantinya di tahun 2015, proses transisi ini akan dimulai. Pengguna akan lebih memilih tablet daripada laptop, netbook, dan notebook. Laporan terbaru dari Forrester Research menyatakan, jika lima tahun ke depan akan

menjadi akhir dari 15 tahun kejayaan komputer jinjing. Untuk pertumbuhan user di abad milenium ini, kecenderungan memilih laptop akan semakin menurun, tulis di salah satu halaman laporan oleh Frank Gillett, analisis Forrester Research. Namun seperti ditulis sidonews, nantinya tablet tidak akan langsung menggantikan keberadaan laptop dengan sendirinya. Dengan makin maraknya aplikasi file sharing seperti

Dropbox, iCloud, atau Box, akan membuat laptop masih bertahan. Forrester Research lebih menyoroti pada segi penjualan antara keduanya. Terlebih tablet yang terus mengalami kenaikan penjualan dalam beberapa kurun waktu terakhir. Prediksi Forrester Research pada tahun 2017 nanti, Tablet akan mengalami kelonjakan penjualan daripada laptop sebanyak lima kali lipat dari tahun 2011. Di tahun 2011, total

terjadi 81,6 juta transaksi tablet di dunia. Dan di tahun 2017 nanti diprediksi akan meningkat menjadi 424,9 juta. Dan negara-negara berkembang serta Cina akan mendukung pertumbuhan tablet. Menurut Forrester Research mereka telah jenuh dengan laptop bahkan smartphone. Salah satu batu sandungan pertumbuhan tablet adalah soal ukuran layar. Menurut Forrester Research, dengan ukuran 7 hingga 10 inc, layar tablet ter-

lalu kecil untuk pekerjaan komputasi. Apakah dominasi tablet atas laptop berarti dominasi iPad? Forrester Research tidak sependapat. Sebab mereka memrediksi jika di tahun 2017 nanti akan menyusut hingga 50%. Laptop tidak akan hilang atau ditinggalkan pada lima tahun ke depan. Namun tidak lagi mendominasi. Proses transisinya juga akan memakan waktu bertahun-tahun. (sdn)

16

elebritis

Dea Mirella

Tergantung Niat B a g i penyanyi Dea Mirella, harapan menjadikan I-Pop (Indonesia Pop) berkembang seperti K-Pop (Korean Pop) bukan lah mimpi. Asal dikelola serius, I-Pop bisa booming dan menyebar di pelosok dunia. Pendapat dikatakannya mengomentari keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) M a r i Elka Pangestu saat mengukuhkan pengurus Persatuan Ar tis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) periode 2012-2017, di Jakarta, baru-baru ini. “Dilihat dari sumber dayanya, penyanyi kita tuh potensinya banyak banget, suaranya bagus-bagus. Apalagi anak sekarang. Rata-rata mereka udah les vokal, sejak dari kecil sudah dikursuskan. Tinggal keinginan saja. Dengan adanya dukungan bu Menteri semoga terwujud,” kata Dea. Bekas anggota grup vokal Warna ini menilai, apa yang disebut hallyu atau serbuan K-Pop bukan hanya pada dunia tarik suara, tapi industri kreatif lain seperti film dan gaya hidup. “Apa yang menjadi Korean Wave tak hanya musik, tapi juga fashion, film, serial televisi yang menyentuh banyak dimensi. Butuh sinergi semua pihak,” cetus salah satu pengurus PAPPRI ini. Sepengetahuannya, K-Pop mulai dirintis pemerintah Korea sejak awal 90-an. Caranya antara lain memberikan beasiswa besar-besaran kepada artis dari berbagai bidang seni untuk belajar di Amerika dan Eropa. “Dari sana lahir artis-artis pengalaman,” ucapnya. Makanya itu, Dea berharap I-Pop direncanakan sangat matang. Bukan menciptakan artis dadakan untuk penuhi selera pasar semata. (Rm)

Nicole Kidman

Jarang Ketemu Anak

Saat masih terikat pernikahan dengan Tom Cruise, Nicole Kidman mengangkat dua orang anak, Connor dan Isabella Cruise. Kidman sangat mencintai kedua anaknya tersebut. Tetapi, sejak bercerai dari Cruise, Kidman jarang terlihat bersama kedua anak angkatnya. Tapi itu tak mengurangi rasa sayang sang anak. “Aku mencintai ibuku. Dia hebat,” kata Isabella. Menurut dia, sejak bercerai dengan ayahnya, Kidman menetap di Australia. Kidman telah menikah dengan penyanyi Keith Urban dan memiliki dua orang anak. Sedangkan Cruise, menikahi Katie Holmes dan mempunyai seorang putri, Suri Cruise. Perceraian memaksa Isabella dan Connor untuk membagi waktu ketemu ibu dan ayahnya. Mereka kadang mengunjungi Australia untuk bertemu ibunya. “Aku bertemu dengannya kadang-kadang dan berbicara dengannya,” ucap Isabella Suatu waktu, Kidman berharap Isabella dan Connor mau tinggal bersamanya lagi. Ia senang jika keduanya bisa kumpul bareng suami dan kedua putrinya yang masih kecil, Sunday Rose dan Faith Margaret di Negeri Kanguru. “Situasi sangat berbeda karena mereka tidak tinggal bersama kami. Pada titik tertentu, saya ingin mereka datang kesini dan tinggal bersama kami. Mereka adalah remaja, mereka hidup di tempat yang sepenuhnya berbeda,” kata Kidman. Bintang film The Hours ini memang ingin memiliki anak lebih banyak lagi dan membangun keluarga besar. Namun, dia pasrah karena hal itu mungkin tak akan terjadi. (Rm)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.