12062012

Selasa, 12 Juni 2012 22 Rajab 1433 H 23 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Bakal Diterkam Beruang Merah Dibayangi Trauma Politik, Cari Simpati Suporter MULUT besar bisa jadi tidak laku di Euro 2012 seperti ancaman tuan rumah Polandia agar Beruang Merah angkat koper segera dari Stadion Nasional Warsawa, Rabu (13/6) dini hari.

Rusia? Aksi Polandia akan berbeda.

Mereka tidak menganut sepakbola bertahan seperti Yunani. Dan jangan lupa,

kami telah beradaptasi dengan atmosfer kompetisi, leceh gelandang Polandia Maciej Rybus Rybus, kemarin.

Menyedihkan memang, mengawali laga Grup A, ternyata Polandia hanya mampu draw lawan Yunani 1-1. Tapi menghadapi Rusia yang begitu matang menghajar Republik Cheko dengan 4 : 1,

Polandia 1/4 : 0 Rusia

Rybus malah melecehkan skuad Beruang Merah angkat kaki lebih awal.

Tak jelas apakah faktor tuan rumah yang membuat nyali skuad Timnas Cheko berani meremehkan Beruang Merah yang sudah menemukan format jatidiri timnya itu. Yang pasti kemenangan menjadi

Halaman 6

Pukul 01.30 WIB

BURHANUDDIN Kelapa Setandan SAMBAS. Cawagub Burhanuddin A Rasyid terlihat tenang saja kendati harus bertarung dengan adik kandungnya yang ditengara akan menyabet sebagian suara. Sebelumnya, Morkes Effendi berharap pendampingnya ini meraup suara pesisir Kalbar.

Saya sudah sampaikan kepada adik saya, silahkan saja maju. Keputusan akhir ada di tangan partai. Sekarang sama-sama didukung partai, artinya sama-sama akan bertarung di Pilgub 2012. Namun inilah dinamika politik, ujar Ir H Burhanuddin A Rasyid, Cawagub Kalbar menjawab Equator, Senin (11/6) di Sambas.

Bagaimanapun, pendamping Morkes Effendi ini mengaku terkejut setelah dapat kabar adiknya tetap maju sebagai Cawagub pendamping Armyn Alianyang, dan telah mendaftar ke KPU Kalbar, Senin kemarin sebagai pendaftar terakhir.

Mengatakan kondisi terakhir sebagai dinamika politik, Burhan mengatakan segala sesuatu dalam politik bisa berubah, tetapi hasilnya masyarakatlah yang menentukan.

Terlebih, lanjut mantan Bupati Sambas dua periode ini, maju ke Pilgub merupakan hak demokrasi seseorang dan tidak bisa dilarang. Semua itu menurutnya dikembalikan kepada masyarakat maupun konstituen partai yang mendukungnya di Pilgub ini.

Karena kelapa setandan belum tentu sama buahnya. Dalam hal ini, siapapun pemimpinnya merupakan putra terbaik daerah. Bukan milik keluarga, suku, agama, melainkan milik masyarakat Kalbar. Jadi seorang pemimpin harus konsekwen dengan perjuangannya, tegas Burhanuddin mengukir senyum khasnya.

Sejauh itu, Burhanuddin menepis isu yang menebar bahwa dimajukannya sang adik, Fathan A Rasyid, sebagai dendam politik lantaran dirinya meninggalkan PPP dan hengkang ke PAN dan didukung kuat partainya bersama Partai Golkar dan koalisi itu.

Mantan Bupati Sambas yang terpilih dengan suara tertinggi se-Indonesia ini dan sudah malang melintang

Belum Tentu Sama Buahnya

Milton Crosby

Tak Sepaham, Milton Keluar Dari Demokrat

Pasangan Terakhir Daftar ke KPU Hari Ini, Tim Dokter

Armyn: Pilih

Halaman 7

PT PLN (Persero) Area Pontianak

Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB). Koalisi parpol itu memiliki 10 kursi atau 18,18 persen kursi di DPRD Provinsi Kalbar.

Saat pendaftaran Armyn yang menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI Bidang Komunikasi Sosial itu melampirkan surat mengajukan pengunduran diri dari kesatuannya. Namun,

Halaman 7

Halaman 7

Bukan Wakil

PONTIANAK. Jika lolos verifikasi di KPU Provinsi Kalbar, Pemilukada Kalbar 2012 ini bakal diramaikan oleh kandidat dari kalangan militer. Mayjen TNI Armyn Angkasa Alianyang mengandeng Fathan A Rasyid mendaftar ke KPU Kalbar, Senin (11/6) di hari terakhir pendaftaraan.

Pasangan ini diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai

Pemeriksaan Berkas Hingga 2 Juli PONTIANAK. Tim dokter pemeriksa Balon Gubernur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar akan memberikan penjelasan kepada para kandidat dan tim sukses terkait proses dan mekanisme pemeriksaan kesehatan, Selasa (12/6) hari ini.

Pemeriksaan kesehatan akan dimulai 18 Juni sampai 2 Juli. Besok kita mengundang pasangan calon dan tim untuk mendengarkan penjelasan dari tim dokter pemeriksa dan IDI, di Sekretariat KPU, kata AR Muzammil, Ketua KPU Provinsi Kalbar, kemarin.

Pemeriksaan berkas akan dilakukan oleh KPU Kalbar pada 12 Juni hingga 2 Juli.

KPU akan menyampaikan pemberitahuan kepada bakal pasangan calon atau tim untuk memperbaiki atau melengkapi

GUBERNUR Armyn Alianyang

KPU Jelaskan ke Balon

SINTANG. Sebagai politikus sejati dan negarawan handal, akhirnya Milton Crosby resmi mundur sebagai kader Partai Demokrat. Keputusannya bulat, lantaran tidak sepaham dengan partainya.

Mulai hari ini, (Senin, 11/6) saya secara pribadi mengundurkan diri atau keluar dari keanggotaaan Partai Demokrat dan kepengurusannya, tegas Milton Crosby dalam jumpa pers di Pendopo kediamannnya, Senin (11/6).

Kekecewaan Milton yang punya andil mengakarkan Partai Demokrat di kawasan timur Kalbar, beralasan. Partai yang diharapkan mengusung dirinya ke Pilgub Kalbar 2012 ternyata memilih berkoalisi dengan PDI Perjuangan mendukung Cornelis-Sanjaya.

Keputusan ini tentu menuai kekecewaan ratusan ribu pendukungnya. Lantaran partai pemerintah hanya menempatkan dirinya sebagai posisi nomor dua. Padahal, ada keinginan kader berkualitas menjadi nomor satu tidak diakomodir.

Keputusan figur politik sekaligus pejabat pemerintah selaku Dewan Pengawas partai berlambang mercy di Kalbar ini sudah final. Surat pengunduran diri langsung saya sampaikan ke DPP hari ini. Ada kurir yang mengantar kesana, tegas Milton.

Halaman 7

Po Thin, Korban Kapak Maut Meninggal Putranya Jadi Tersangka Diduga Menganiaya Pelaku Injet-injet Semut Armyn: Pilih Gubernur, Bukan Wakil -- Kesiane kau wakel, tukang nimbak sampan bocor.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

SINGKAWANG. Pendiri Pekong Pitet Sian Kiun, Ng Po Thin alias Bon Ci Nen,70, yang dikapak tetangganya Pui Miau Kian, 37, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (11/6) sekitar pukul 01.00 dinihari.

Usai kepalanya dikapak pada Rabu (6/6) malam di Gang Manggis, Po Thin sempat dilarikan ke RS Harapan Bersama Singkawang, RS Vincentius Singkawang dan dirujuk ke RS Antonius Pontianak.

Ng Po Thin

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Selama empat hari, Po Thin kritis di RS Antonius Pontianak. Karena luka persis di tengah kepalanya terlalu parah, para dokter di RS Santu Antonius yang berjuang keras akhirnya menyerah kepada maut yang merenggut nyawanya.

Mendapat kabar Po Thin tidak dapat diselamatkan, warga dan pihak keluarganya pun langsung membawa jenazah korban kapak itu ke Singkawang kemarin

Halaman 6

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -

2 Harian

INTERAKTIF

Selasa, 12 Juni 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan.

Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.

Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin.

Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi.

Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq.

Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar.

Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono.

Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A .

Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky.

Divisi Even: Mohamad Qadhafy.

Distribusi: Abubakar.

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Memburu Penampung Gepeng Masyarakat Kota Pontianak sudah mulai terbiasa dengan pemadangan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng). Selama dua tahun terakhir, para gepeng bak jamur di musim penghujan.

Hampir semua persimpangan lampu merah, warung kopi, pasar tradisional dan tempat ibadah bisa dijumpai. Para gepeng malah mulai masih ke kawasan perumahan. Supaya bisa dapat belas kasihan dari orang lain pun berbeda-beda.

Mulai dari mengeksploitasi kekurangan fisik, pura-pura cacat, menggunakan bayi atau anak sewaan untuk memberi kesan menderita. Bahkan hanya memasang tampang memelas semua cara digunakan untuk mengeksplore kemiskinan.

Kemunculan gepeng seperti terorganisir. Rapi dengan berbagai gaya dan rupa. Bahkan Satpol PP Kota Pontianak mengungkapkan, gepeng didatangkan oleh sindikat penyalur dan penampung dari pulau Jawa. Wilayah tetangga yang berdekatan dengan Kota Pontianak seperti Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak pun tidak luput dari sasaran.

Kehadiran gepeng cukup membuat Pemerintah Kota Pontianak kelimpungan.

Bahkan Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, membuat sayembara bagi seluruh masyarakat bagi siapa yang bisa memberikan informasi, bahkan bisa menangkap siapa penampung gepeng di Kota Pontianak. Mengingat jumlah gepeng semakin hari, semakin banyak, tersebar merata di seluruh jalan protokol.

Memang UUD 1945, Pasal 34, Ayat 1, gepeng dan anak-anak jalanan dipelihara atau diberdayakan oleh negara yang dilaksanakan oleh pemerintah. Fakir ialah orang yang tidak berdaya, karena tidak mempunyai pekerjaan apalagi penghasilan, dan juga mereka tidak mempunyai sanak saudara di bumi.

Miskin ialah orang yang sudah memiliki penghasilan, tapi tidak mencukupi pengeluaran kebutuhan mereka. Tapi masih mempunyai keluarga yang sekiranya masih mampu membantu mereka yang miskin. Jadi Fakir miskin dapat dikatakan orang yang harus kita bantu kehidupannya dan pemerintahlah yang seharusnya lebih peka akan keberadaan mereka.

Fakir miskin disini dapat digambarkan melalui gepeng. Ironisnya, malah menjadi lahan bisnis baru dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Penanganan gepeng seakan tidak ada habisnya walaupun sudah tertangkap, Satpol PP didata dan diberi pembinaan tetap saja berkeliaran.

Pemerintah seharusnya dapat memutus mata rantai antara koordinator gepeng, karena gepeng yang kini beroperasi sesungguhnya korban dari orang yang tidak bertanggung jawab. Proses hukum juga harus ditegakkan terhadap para koordinatornya, sedangkan gepeng dilakukan pembinaan, hingga pemulangan bila diperlukan. (*)

.GDCTMCP ,CNCP

,CFK 2KNQV

Saya bersyukur dengan Bapak Walikota, banyak jalan dilebarkan di dalam kota dan dilengkapi penghijauan. Terimakasih, semoga amanah terus dalam menjalankan jabatan. Lanjut Pak Wali, Allah akan menyempurnakannya.

Baru jak jadi pilot xx, kamu sudah tak becus bro. Jangan-jangan kamu pakai narkoba. Makanya kalau pilot maut terbang harus diperiksa dulu, soalnya ini menyangkut orang banyak bro.

Untung aku terjun dari jendela, mana pintu darurat tidak dibuka lagi. Ah pusing aku. Ayo bro kita ngopi biar tak stres.

081345001657 3-6-2012

M

ASALAH KITA

15.26

$GTJGPVK /GTQMQM

085348090038 3-6-2012

15.26

2CICT $GVQP Saya mau tanya. Bolehkah pagar beton jalan masuk memotong akses trotoar, seperti yang terjadi di Jalan Pak Kasih Kantor Pelindo.

Terimakasih 081345001657 3-6-2012 15.26

#NKTCP .KUVTKM

Sudahlah bro lebih baik kau berhenti merokok, apalah untungnya. Aku dulu perokok berat, mungkin kau tidak percaya bro. Satu hari aku bisa habiskan tiga bungkus bro. Untuk berhenti hanya dengan niat.

Oke bro terserah kau sajalah. Ayo ngopi dulu biar tak stres. Terimakasih untuk Equator, semoga tambah hebat beritanya.

085348090038 4-6-2012

09.29

Pemasang an PLN Sekadau di kampung Suak Payong membutuhkan pemasang an lampu dan aliran listrik, karena sudah lama janji PLN Sekadau untuk memberi pasangan listrik.

Warga kampung Suak Payung sudah sepantasnya dialirkan listrik.

2 orang tokoh warga peduli masyarakat mencari jalan keluar supaya PLN bisa memberi aliran listrik, walaupun tanpa tiang besi, hanya memakai kayu.

Warga sanggup mengumpulkan kayu hutan, yang penting PLN memberikan kabel untuk mengalirkan listrik ke kampung Suak Payung. Mereka sepakat bergotong royong dengan PLN. 085245466541 4-6-2012

Presiden SBY mengeluarkan lima instruksi hemat BBM subsidi yang ditargetkan mampu menghemat 568 ribu kiloliter (KL). Penghematan energi mulai 1 Juni 2012 itu melarang kendaraan pemerintah mengkonsumsi BBM subsidi dan listrik, tambang, perkebunan dan konversi BBM. Sayangnya belum semua daerah terutama di Kalbar, mobil pelat dinas mewajibkan penggunaan BBM nonsubsidi. Dalam praktiknya masih banyak mobil dinas mengisi premium ke tangkinya. Mungkinkah karena gerakan ini hanya sekedar imbauan tanpa disertai sanksi yang tegas, sehingga tidak ada jaminan program ini berjalan sesuai arahan Presiden?. Apalagi kekurangan stok BBM masih biasa kita saksikan di SPBU. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Ana ogah kliping ingatkan janji presiden. Percuma stop korupsi masih kami rekam. Nasihat tokoh agama saja tidak didengar, itu ciri munafik.

08979835624 5-6-2012

21.08

BBM batal naik. Kita semua jangan terlena sesuatu saat akan naik juga kalau SBY masih pimpin negeri ini. BBM boleh naik, tapi raktat jangan dijadikan tumbalnya dari kenaikan BBM itu.

085245519512 4-5-2012

14.03

12.26

Pendidikan Pancasila Jangan Termarjinalkan Oleh: Adelbertus

SPd

1 Juni sebagai hari Lahir Pancasila negara kita. Pancasila sebagai idiologi dan dasar negara Republik Indonesia. Pertanyaanya, bagaimana kita memaknai dan apa saja yang harus menjadi refleksi kita bersama dalam memperingati hari lahirnya Pancasila. Ini supaya jangan hanya menjadi seremonial kelak?.

Kita boleh melihat sedikit ke belakang, bagaimana Pancasila itu terbentuk sebagai idiologi dan dasar negara RI. Sejarah itu jangan sampai kita lupakan, jangan sesekali kita melupakan sejarah.

Pancasila sebagai dasar filsafat serta idiologi bangsa dan negara Indonesia, bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologiideologi lain di dunia. Namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Secara kausalitas Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filsafat negara nilai-nilainya telah ada, dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai religius.

Kemudian para pendiri negara Indonesia mengangkat nilai-nilai tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidangsidang BPUPKI pertama, sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali. Kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI kedua. Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI, Pancasila sebagi calon dasar filsafat negara dibahas serta disempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia.

Sedikit mengingatkan kita supaya kita tidak melupakan sejarah lahirnya Pancasila, banyak sekali yang harus menjadi refleksi kita bersama pada hari lahirnya Pancasila ini, tentunya yang berkaitan dengan Pancasila sebagai idiologi dan dasar negara RI. Diantaranya yaitu ada beberapa yang berkaitan dengan pendidikan Pancasila.

Pertama, Pendidikan Pancasila jangan sampai termaljinalkan. Kedua, Pendidikan Pancasila jangan cuma hafalan, dan ketiga, jangan sesekali mengabaikan Pendidikan Pancasila karena itu akan berdampak sangat buruk. Selain itu yang keempat, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan kelima, bagaimana dengan pemimpin yang melupakan Pancasila sebagai idiologi dan dasar negara ini.

Berkaitan dengan Pendidikan Pancasila, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan bagaimana Pendidikan Pancasila itu sangat penting adanya, jangan sampai termajinalkan. Setelah Orde Baru, Pendidikan Pancasila kehilangan gaungnya. Bahkan, pada 2004, kata Pancasila dihilangkan dari

mata pelajaran tersebut sehingga menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pendidikan kewarganegaraan sangat rentan dimanipulasi oleh kekuatan penguasa untuk melanggengkan kekuasaannya. Hal itu diungkapkan aktivis Sekolah Tanpa Batas, Bambang Wisudo pada Diskusi Revitalisasi Pendidikan Pancasila: Memperkokoh Keberagaman Menuju Keadilan, Kamis (31/5/2012) di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta.

Perubahan itu terjadi dalam Ku r i k u l u m 1 9 9 4 d e n g a n mengintegrasikan Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di bawah mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

Setelah Orde Baru, kata dia, Pendidikan Pancasila kehilang an g aungnya. Bahkan, pada 2004, kata Pancasila dihilangkan dari mata pelajaran tersebut sehingga menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Perubahan itu tidak mengubah signifikan karakter Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bias kekuasaan, menonjolkan tafsir rezim yang berkuasa, tidak menarik, dan formalistik.

Bambang mengatakan, penghilangan kata Pancasila merupakan tanda semakin termarjinalkannya Pendidikan Pancasila di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi.

Lebih jauh ia menilai, saat ini jamak ditemui siswa SD ataupun mahasiswa tidak hafal, apalagi memahami pengertian yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harusnya tidak layak dihilangkan, ungkapnya.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri sejak kelas IV SD sampai dengan kelas XII di tingkat menengah sebanyak dua jam pelajaran dalam seminggu.

Kedua, pendidikan jangan cuma menjadi hafalan. Pendidikan Pancasila seharusnya diyakini dapat menjadi sarana penanaman nilai-nilai hidup bersama dalam keberagaman. Terpinggirnya Pendidikan Pancasila saat ini menurut aktivis Sekolah Tanpa Batas, Bambang Wisudo, tak bisa dilepaskan dari persoalan guru.

Ada benarnya harus benar-benar menanamkan nilai-nilai Pancasila

dalam hidup bersama keberagaman.

Bambang menilai, kemampuan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan secara umum masih sangat terbatas. Hal itu ditandai dengan penguasaan pengetahuan umum, pengetahuan tentang subjek yang diajarkan, dan keterampilan mengajar yang rendah, membuat manuver guru di dalam kelas menjadi semakin terbatas.

Di lain pihak, pemerintah dan birokrasi pendidikan terlalu melakukan banyak intervensi yang cenderung merampas otoritas guru, ujarnya.

Otoritas yang sempit itulah, kata dia, yang

akhirnya memaksa para guru mengikuti secara kaku kurikulum resmi yang begitu padat. Pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan sangat miskin kreativitas dan inovasi, serta dijejali dengan materi hafalan.

Ketiga, jangan sesekali mengabaikan Pendidikan Pancasila karena akan berdampak buruk. Ketua Ikatan Guru Civic Indonesia (IGCI) Retno Listyarti mengingatkan, bangsa ini jangan sampai membiarkan eksistensi Pancasila diragukan sebagai falsafah hidup dan cermin impian seluruh bangsa tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang diidealkan bersama.

Karena itu, pendidikan Pancasila harus diyakini dapat menjadi penanaman nilainilai hidup bersama dalam keberagaman.

Menurut Retno, tereduksinya Pendidikan Pancasila, telah membawa dampak buruk terhadap pemahaman guru dan siswa tentang bagaimana hidup dalam masyarakat multikulural.

Istilah multikultural ini asing bagi siswa, karena minim ditemukan dalam pem-

belajaran di sekolah. Padahal Indonesia merupakan negara multikultural yang butuh membangun kebersamaan dalam keberbedaan agar terus harmonis sebagai suatu bangsa. Oleh karena itu, harapan agar Pendidikan Pancasila kembali diperkuat dan utuh dalam kurikulum pendidikan di jenjang pendidikan dasar hingga tinggi, kembali mencuat menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Pendidikan Pancasila perlu direvitalisasi sebagai upaya fundamental dalam membangun dan membelajarkan nilai-nilai dasar ideologis Pancasila pada siswa di sekolah, Bambang Wisudo dari Sekolah Tanpa Batas memaparkan, di tingkat SD misalnya, materi Pancasila dalam pendidikan kewarganeraan diajarkan di kelas 2 dan 6 dengan porsi kecil. Di SMP diajarkan di kelas VIII, sedangkan di SMA di kelas XII. Materi pendidikan kewarganegaraan yang disajikan di sekolah dinilai memberatkan.

Di jenjang SD sudah dikenalkan soal ketatanegaraan. Padahal, semestinya di jenjang inilah Pendidikan Pancasila semestinya untuk membangun karakter anak bangsa. Adapun di jenjang SMP dan SMA materi pendidikan kewarganegaraan seakan-akan hendak menjadikan siswa ahli tata negara.

Semestinya di jenjang ini, siswa diajarkan untuk menjadi warga negara yang bertanggungjawab, aktif, dan kritis menyikapi situasi sosial dan kewarganegaraan.

Beberapa hal di atas adalah yang menjadi dasar pemikiran kita bersama, dan menjadi tugas kita bersama jangan sampai Pendidikan Pancasila termarjinilkan dalam dunia pendidikan, karena Pendidikan Pancasila dipandang perlu untuk kembali dimasukkan dalam kurikulum nasional, demi mempersiapkan anak didik menjadi warga negara dewasa yang bertanggungjawab, aktif, dan berani berinisiatif, memperkokoh keberagaman, menegakkan kedaulatan rakyat, dan memperjuangkan keadilan sosial.

Tapi, mesti dikawal bersama agar Pendidikan Pancasila tidak menjadi alat hegemonik kekuasaan seperti yang terjadi pada masa Orde Baru. Pelajaran nilai-nilai Pancasila terangkum dalam kurikulum yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain.

Dengan demikian, mata pelajaran Pancasila tidak hanya menjadi tanggungjawab guru pengampu mata pelajaran tersebut, tapi juga semua guru.

Penulis adalah Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak

TELEPON PENTING Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

3

Kopi Pancong Bangun Sekolah di Pinggiran Kota PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum berkomitmen dalam waktu dekat tidak akan membangun SMAN di Pontianak Tenggara. Keputusan itu diambil, karena sekolah swasta di kawasan tenggara bisa kehilangan murid, bila Pemkot mendirikan bangunan sekolah.

Kalau kita buat sekolah lagi di Pontianak Tenggara bisa-bisa, Sutarmidji sekolah swasta tidak kebagian murid. Karena orang tua jelas akan memilih sekolah negeri, untuk menyekolahkan anaknya, terang Sutarmidji.

Dikatakan Sutarmidji pula, sekolah negeri yang ada di Pontianak Selatan, diyakini bisa mengcover siswa yang memang berminat masuk sekolah negeri.

Saya masih belum terpikir, menempatkan sekolah negeri di Pontianak Tenggara. Karena dari sisi jumlah penduduk, masih bisa dipenuhi oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan, tuturnya.

Langkah yang diambil Sutarmidji, sesungguhnya untuk memenuhi pemerataan pertumbuhan dan perkembangan daerah pinggiran kota, sekaligus mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian dirasakan penduduk Kota Pontianak.

Sutarmidji juga mengatakan, pemerataan pembangunan mutlak dikedepankan dalam perbaikan manajemen tata kelola kota.

Banyak hal bisa dipetik dari pemerataan pendidikan. Karena bisa menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang kian padat saban tahun, katanya. Dikatakan Sutarmidji pula, bila SMAN 8 Pontianak dibangun di pusat kota. Bisa dipastikan kemacetan lalu lintas semakin sulit diatasi. Makanya kedepan, dirinya berencana menambah ruang kelas di sekolah-sekolah tepian kota. (dna)

Pelatihan Fasilitator untuk Relawan PONTIANAK. Kehadiran relawan di lingkungan Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi kunci penting, membina karakter generasi muda guna pencapaian program-program kerja PMI di semua tingkatan. Sayangnya, pembinaan relawan PMI pada semua tingkatan masih minim.

Sumberdaya relawan PMI di Kalimantan Barat (Kalbar) secara kualitatif harus diakui masih jauh dari harapan, ungkap Wakil Ketua Bidang Bencana PMI Provinsi Kalimantan Barat, Anwar, saat membuka Pelatihan Fasilitator dan Relawan PMI Kalbar, di Aula PMI Provinsi Kalbar, Senin (11/6).

Minimnya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan PMI di tingkat cabang, misalnya sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh organisasi kepalangmerahan tersebut.

Salah satu sebabnya adalah kurangnya tenaga fasilitator PMI untuk mendukung pembinaan dalam melaksanakan program-program pengembangan PMI ke depan, kata Anwar.

Untuk itu, PMI Provinsi Kalbar menggelar pelatihan fasilitator yang diikuti oleh 29 relawan yang merupakan utusan PMI cabang seluruh Kalbar, pada Senin hingga Kamis mendatang.

Salah satu tujuan penting kegiatan ini, menurut Anwar adalah upaya PMI Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga fasilitator PMI di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang nantinya dapat berguna, untuk membangun dan mengembangkan potensi sumber daya PMI di masing-masing wilayah.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Fasilitator dan Relawan PMI Kalbar, Adi Sumariadi mengatakan, secara khusus kegiatan ini merupakan upaya penghayatan dan memberikan pengetahuan maupun keterampilan pada relawan PMI, untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan Temu Karya Relawan PMI tingkat nasional yang akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur tahun 2013 mendatang.

Relawan PMI Kalbar tentunya sudah harus bersiap diri, salah satunya menyiapkan sumberdaya seperti ini. Supaya siapa pun yang menjadi utusan Kalbar nanti, memiliki kapasitas yang memadai membawa nama daerah, kata Adi. (oen)

PRO PONTIANAK

Selasa, 12 Juni 2012

Jalan Sudah Tak Memadai

Pelebaran Jalan Ahmad Yani

Ruas Jalan Ahmad Yani segera dilebarkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang setiap hari terjadi. D OK

PONTIANAK. Tumpukan kendaraan pada waktu tertentu, membuat beban yang ditanggung ruas Jalan Ahmad Yani kian berat. Mengatasi persoalan itu, Pemerintah Provinsi Kalbar menggelontorkan dana senilai Rp 8 miliar, untuk melebarkan sepanjang 400 meter ruas jalan tersebut.

Kita akan lebarkan jalan-

nya dua meter, karena tender sudah selesai.

Tinggal proses pengerjaan yang direncanakan berakhir satu tahun kedepan, ungkap Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Ir Jakius Sinyor, pada wartawan, usai menghadiri acara MABM di Mahkota Hotel, Senin (11/6).

Pelebaran yang akan dilaku-

kan Pemprov, menurut Jakius, mulai dari depan Honda hingga jembatan Jalan Parit H Husein I, sebelum Gedung Golkar.

Dijelaskannya pula, pelebaran jalan sudah dikoordinasikan dengan Walikota Pontianak, H Sutarmidji terkait pembangunan yang akan memakan badan jalan sekitar dua meter.

Termasuk rencana memang-

kas pohon, dan juga beberapa pihak terkait seperti PLN dan beberapa SKPD lainnya.

Kita sudah melakukan koordinasi dengan Walikota, terkait pelebaran jalan yang pasti akan mengorbankan pohon di sepanjang jalan yang akan dilebarkan. Kami juga berkoordinasi dengan PLN dan beberapa instansi terkait. Sejauh ini tidak

ada masalah, paparnya.

Meski demikian, Jakius mengakui, sebenarnya pembangunan jalan yang akan dilebarkan sedianya akan sampai pada perempatan Polda dengan anggaran senilai Rp. 37 miliar.

Namun karena keterbatasan anggaran, APBD Tahun 2011 ini hanya menganggarkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk 400 meter dengan target 1 tahun pengerjaan.

Untuk jalan selanjutnya nanti akan kita anggarkan kembali dengan keseluruhan anggaran mencapai Rp 37 miliar yang dimulai dari depan showroom Honda hingga perempatan Polda, katanya.

Ia menambahkan sejauh ini, Dinas PU Provinsi Kalbar sudah merencanakan pelebaran jalan untuk beberapa ruas yang ada di Kota Pontianak. Namun karena keterbatasan anggaran, baru jalan Protokol di Jalan Ahmad Yani yang dilebarkan, mengingat beberapa ruas jalan di Jalan sangat macet. Akibat jalur yang kiri dan kanan tidak sama lebarnya.

Kalau jalan yang ada di depan Kantor Gubernur, sudah lebar bisa dilalui tiga mobil.

Nah yang akan kita bangun dan dilebarkan, sebelahnya dengan tema yang sama. Yaitu akan menjadi tiga ruas jalur jalan, jelas Jakius.

Untuk pengerjaan sendiri, diakui Jakius, sama sekali tidak ada masalah terkait pemban-

Raih Predikat WPT, Pemkot Gelar Syukuran PONTIANAK. Target Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penilaian dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemkot telah tercapai. Namun untuk mempertahankannya, tentu diperlukan kebersamaan dari seluruh jajaran dan staf di lingkungan Pemkot Pontianak.

Mempertahankan predikat WTP tidak gampang. Karena yang dikelola banyak, sedangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada terbatas. Sehingga saya mengajak jajaran Pemkot untuk memaksimalkan kebersamaan, dan tekad dalam mempertahankan WTP siapa pun Walikotanya nanti, ujar Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, saat syukuran dan senam pagi bersama seluruh pegawai karena berhasil meraih predikat WTP, beberapa hari lalu di halaman parkir Kantor Walikota.

Dia berharap, predikat WTP yang sudah disandang Pemkot bisa dipertahankan, tidak hanya di bawah kepemimpinannya sebagai Walikota. Namun hingga masa kepemimpinan Walikota mendatang.

Upaya ini akan terus kita

lakukan. Tentunya dengan memupuk kebersamaan antar seluruh susunan SKPD dan staf, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini baik itu senam bersama maupun silaturahmi.

Kalau perlu kegiatan seperti ini dilaksanakan tiga bulan sekali, sarannya.

Midji juga menambahkan, kegiatan senam bersama sengaja digelar untuk memupuk kebersamaan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pegawai di lingkungan Pemkot. Lokasi kantor atau SKPD Pemkot tidak seluruhnya berada dalam satu lingkungan. Sehingga kegiatan seperti itu diperlukan, sebagai wadah bagi seluruh pegawai untuk berkumpul dalam kebersamaan. Dengan senam atau olahraga bersama ini kita bisa saling mempererat tali silaturahmi. Sehingga pekerjaan-pekerjaan bisa berjalan dengan baik, katanya.

Diungkapkan Sutarmidji, pengelolaan keuangan pemerintahan tidak bisa dilakukan secara parsial. Tetapi harus secara komprehensif, karena antara satu dengan yang lain saling berhubungan.

Semua SKPD harus saling menopang. Alhamdulillah semuanya sudah bisa kita laku-

Walikota Pontianak, H Sutarmidji saat menghadiri syukuran Pemkot Pontianak dalam meraih WTP. D

kan dan koordinasikan, hingga bapak ibu pimpinan SKPD beserta seluruh staf sudah bisa menjalankan amanah minimal dalam pengelolaan APBD dan pencatatan atau pengelolaan aset dianggap sudah memadai, paparnya. Kendati demikian, dia meminta, seluruh jajarannya tidak berpuas diri. Untuk itu, tak henti-hentinya dia men-

gajak seluruh staf dan jajaran semakin meningkatkan kebersamaan. Agar predikat WTP dalam pengelolaan anggaran bisa dipertahankan seterusnya siapa pun Walikota mendatang.

Saya berharap, semuanya sudah semakin bisa memperbaiki sistem. Saya yakin kita bisa kalau kita mau. Hindari penyimpangan-penyimpangan dalam

INA

penggunaan anggaran maupun pengelolaan pendapatan.

Agar semuanya bisa selamat, pungkasnya.

Senam bersama, ditutup dengan pembagian hadiah door prize bagi peserta yang beruntung. Walikota Pontianak juga ikut menghibur dengan menyanyi dan joget bersama seluruh staf. (dna)

4

KALBAR RAYA

Selasa, 12 Juni 2012

Dilarang Impor Umbi Lapis hama penyakit. Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 pasal 16 ayat 1 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, barang tersebut harus diperiksa, tegasnya.

Dia merinci, tugas pokok Balai Karantina Pertanian untuk mencegah masuknya hama penyakit hewan dari pangan yang busuk. Begitu juga pada organisme pengganggu tumbuhan.

Untuk itu, demi menghindari penyakit yang ditimbulkan dari pangan bu-

masukkan bahan pangan jenis umbi lapis. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk dalam negeri. Di samping itu, demi mencegah masuknya hama penyakit yang ditimbulkan dari bahan pangan tak layak edar.

Seperti pernah diberitakan, sebanyak 20 ton bawang merah dari India masuk ke perairan Indonesia dan siap dipasarkan. Sayangnya, fisik bahan pangan itu busuk dan menimbulkan

PONTIANAK. Kepala Balai Karantina Pertanian Kalimantan Barat, Azmal AZ menegaskan, bahan pangan yang tergolong dalam Klas Umbi Lapis tidak dibolehkan diimpor melalui negara asing.

Mulai tahun ini tidak boleh lagi mengkonsumsi bawang merah, bawang putih, dan sejenisnya asal negara lain, tegas Azmal.

Dia mengatakan, 14 pelabuhan dari daerah tertentu tidak boleh lagi me-

suk, pihaknya akan giat mengontrol masuknya barang impor dari negara asing.

Dengan dilarangnya mengimpor berbagai jenis umbi lapis, kata dia, maka penyakit hama luar dapat diminimalisir. Selain itu, pihaknya juga lebih meningkatkan keamanan komoditas pangan di Kalbar.

Azmal berharap, agar hal ini didukung penuh oleh pihak terkait. Tidak hanya internal, pelaku bisnis yang

kerap kali mendatangkan barang-barang dari negara asing harus toleransi.

Terutama, lebih mengutamakan prosedur sesuai aturan yang ada. Pelaku bisnis sebaiknya lebih memerhatikan kesehatan dari barang tersebut. Jangan hanya ingin mengambil untung besar, namun merusak masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan, dengan dilarangnya mengimpor bahan pangan jenis umbi lapis, tidak terulang lagi kasus serupa, pungkasnya. (sul)

Kesadaran Periksa Kehamilan Masih Kurang

Raih Nilai UN Tertinggi Nasional Lingkup SUPM KKP

SINGKAWANG. Kendati gratis karena adanya program Jaminan Persalinan (Jampersal), tingkat kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya masih kurang dari yang ditentukan, yakni empat kali selama masa kehamilan.

Banyak ibu-ibu hamil yang tidak sampai empat kali memeriksakan kehamilannya, kata Hazimiwati, Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinas Kesehatan kepada wartawan, Jumat (8/6).

Hal tersebut dibenarkan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Singkawang, Maulida yang mendampinginya. Padahal pemeriksanaan itu sudah dijamin pemerintah, kata Hazimiwati.

Dia menjelaskan, dalam program Jampersal, pemeriksaan selama kehamilan juga ditanggung pemerintah. Jika ada komplikasi yang membahayakan ibu hamil dapat dilayani rumah sakit dan akan ditanggung dengan rujukan dari Puskesmas, jelas Hazimiwati.

Pada bidang swasta (klinik), kata Hazimiwati, sudah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang hal tersebut.

Jika memang masih ditemukan pungutan, itu merupakan perilaku individu. Dinas Kesehatan sendiri, telah melakukan pembinaan dan pengawasan guna mencegah hal itu terjadi, jelasnya.

Hal ini menyusul adanya keluhan dari salah seorang pasien beberapa waktu lalu, di mana si pasien mengaku disuruh membayar untuk pembelian softex dan underpad (alas tidur). Padahal perlengkapan tersebut ditanggung program Jampersal.

Terkait permasalahan tersebut, pasien disarankan untuk membeli perlengkapan tersebut di luar, walaupun sebenarnya ditanggung Jampersal. Jangan beli di tempat praktik atau klinik agar tidak timbul praduga sehingga mengatakan Jampersal itu bayar, kata Hazimiwati.

Terkait pemberian pelayanan, jelas Hazimiwati, para bidan sudah mengetahuinya, karena ada form yang harus diisi setiap 15 menit satu kali dikontrol pendarahan dalam satu jam pertama. Setalah itu, setiap setengah jam dilakukan lagi pemeriksaan hingga dua jam. Jadi minimal dua jam baru pasien boleh pulang, memang seharusnya secara kemanusiaan di atas dua jam pasien baru boleh pulang.

Intinya lakukan observasi dululah baru boleh pulang dan Jampersal memang gratis, tegas Hazimiwati.

Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Singkawang, Maulida mengatakan, jika masih ada pasien Jampersal yang dipungut biaya oleh bidan swasta (klinik), walau itu sudah di tanggung pemerintah, itu tindakan personal. Itu personal bidan masing-masing, tanggung jawab moral kita di IBI memang selalu melakukan pembinaan. Tetapi kalau memang masih ada pungutan biaya Dinas Kesehatan Kota Singkawang lah yang seharusnya melakukan pengawasan karena memang mereka yang mengawasi, kata Maulida. (dik)

SUPM Negeri Pontianak Wisuda 97 Siswa

Siswa SUPM Negeri Pontianak foto bersama kepala sekolahnya. I

ST

PONTIANAK. Sebagai UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak sukses meluluskan siswa-siswinya. Bahkan meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi nasional lingkup SUPM KKP. Ini merupakan kesekian kalinya SUPM Negeri Pontianak meraih predikat tersebut. Bahkan melalui rapat kelulusan di Jakarta, seorang siswi SUPMN Pontianak bernama Marsela Wenty dinyatakan meraih nilai UN tertinggi nasional. Hal ini semakin menguatkan eksistensi SUPM Negeri Pontianak sebagai sekolah berasrama yang berkualitas di Kalbar.

Sekolah sederajat dengan SMA dan SMK ini terus berupaya menghasilkan lulusan-lulusan yang profesional, terampil dan berkemampuan di bidang Perikanan. Pada saat acara wisuda

Tarif Iklan Baris

LARIS

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke :

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas

DISCOUNT 60% GARANSI

HP 08159527178 / 081350639776

PD. ANEKA BATU ALAM

Jual Mobil

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

7089235

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041

JUAL TANAH

KLIK

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 M Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 (Samping Masjid) Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIP

SMS “MINAT”

Hubungi.

www.gradasigold.com.

Hp. 087781995599

081311112128

Butuh Dana Tunai Terima Gadai BPKB Mobil & Motor

Jenis minibus/mobil pribadi mulai dari th 1989 pick up & truck mulai tahun 1997 Motor mulai th 2001 - Proses cepat - Bunga ringan - BPKB aman - Resmi BANK - Cover se-Kalbar

CV. JAYA ABADI Jl. Tanjung Raya II samping SPBU Telp. 0561 - 7167999 Hub: 081256714777 085750995333

terkait juga akan hadir dalam acara tersebut.

Tahun ini kata Fuad, SUPM Negeri Pontianak kembali membuka penerimaan siswa-siswi baru tahun ajaran 2011/2012. Pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 16 April sampai dengan 23 Juni 2012 di Kampus SUPM Negeri Pontianak Jalan Pembangunan Nipah Kuning Pontianak, telpon/fax 0561-743724. P Pelamar dapat memilih beberapa jurusan, diantaranya Jurusan Nautika Perikanan Laut, Teknika Perikanan Laut dan Teknologi Budidaya Perikanan. Juga nantinya selama masa pendidikan 3 tahun, biaya asrama dan konsumsi siswa-siswi ditanggung oleh negara. Para lulusan SMP maupun MTs dapat segera mendaftar langsung ke sekolah, pungkasnya. (hin/**)

Pemasangan iklan Hub :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya JASA PEMBIAYAAN DAN KREDIT KENDARAAN CUKUP GADAIKAN BPKB

'3

-XWDDQ

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3

Ingin berlangganan Harian Equator yg mengerti jahitan. Hub. SITI 085751933666 di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

SEDOT WC HUB TELP.

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353.

Bengkayang Hub : 085288031117 Dicari segera tukang pola pakaian,

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

dan mampu menghasilkan lulusan berkompeten dan berkualitas, ujarnya. Tahun ajaran 2011/2012, SUPM Negeri Pontianak kembali mewisuda 97 siswa-siswi siap pakai di dunia kerja, terdiri dari 21 orang dari Jurusan NPL, 32 orang dari Jurusan TPL, dan 44 orang dari Jurusan TBP. Acara wisuda akan dilaksanakan Selasa (12/6) di Aula SUPM Negeri Pontianak.

Acara tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bupati Kubu Raya sebagai Ketua Badan Pembina SUPM Negeri Pontianak, serta para pejabat pemerintah dari kabupaten maupun provinsi. Tak ketinggalan sejumlah orang tua siswa dan perwakilan perusahaan-perusahaan

EKO SERVICE

LOWONGAN KERJA

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

lah kami dalam rangka rekrutmen tenaga kerja, ungkap Fuad Fudoli SPi, Kepala SUPM Negeri Pontianak.

Dengan sarana dan prasarana belajar yang lengkap dan tenaga pengajar yang kompeten terangnya, semakin mendorong sekolah ini menjadi sekolah unggulan di bidang perikanan.

Terbukti dengan hasil akreditasi A untuk Jurusan Nautika Perikanan Laut (NPL) dan Teknika Perikanan Laut (TPL) serta hasil akreditasi B untuk Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan (TBP).

Tahun ini telah selesai pembangunan sarana pelatihan BST (Basic Safety Training) yang dapat mendukung kegiatan di lingkungan KKP dan akan menjadi satu-satunya di Kalbar bahkan di Pulau Kalimantan.

Sarana ini akan semakin meyakinkan bahwa SUPM Negeri Pontianak siap

Tarif Paket Umum

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS Undangan & Souvenir tak

nanti, akan diserahkan pula sertifikat kompetensi keahlian kepada para siswa dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), diantaranya pembenihan dan pembesaran ikan, pengoperasian long line, pengoperasian kapal dan alat tangkap, penanganan hasil tangkapan ikan di atas kapal, motor diesel, listrik kapal ikan dan sistem refrigasi serta sertifikat keahlian pelaut Ankapin dan Atkapin.

Sejak didirikan tahun 1971 sampai tahun ini, lulusan SUPM Negeri Pontianak telah banyak terserap di dunia kerja, baik di sektor pemerintahan (PNS) maupun di swasta. Bahkan sebagian lulusannya telah banyak bekerja di luar negeri. Tahun ini saja sebanyak 17 siswa telah diterima bekerja di Jepang, dan beberapa waktu yang lalu juga pihak perusahaan dari Taiwan datang langsung ke seko-

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

Masalah Dana Anda Teratasi 1. Mudah syaratnya 99,9% DI SETUJUI 2. Proses Cepat 3. Aman BPKBnya 4. Bunga Ringan Melayani :

- Kredit Mobil Baru dan Second - Dana Talangan - Take Over Kredit - Over Leasing - Titip Mobil/Gadai - Pengurusan Pajak Kendaraan (SITU, SIUP, NPWP, TDP, dll) - KPR dan Modal Usaha - Kerjasama Bagi Bangun

CV. SHIELA PUTRI PRATAMA

081256606125 0561 753897 7

0812 5752 6710

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

pasang iklan anda di

Segera hubungi:

721229

5

PEMILUKADA 2012

Citra Dewan Makin Jeblok Jakarta. Citra parlemen di Indonesia di mata masyarakat benar-benar jeblok. Dari semua lembaga yang ada di negara ini , masyarakat menganggap DPR lah lembaga yang paling korup. Hal itu, terungkap dalam hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) melibatkan 2.192 responden yang tersebar di 33 provinsi.

Jumlahnya mencapai 47 persen. Ini angka tertinggi di atas lembaga-lembaga lain. Itu prosentase yang muncul ketika reponden ditanyakan lembaga apa yang paling korup di Indonesia. Hasilnya mayoritas responden menyebut DPR, ujar peneliti SSS Muhammad Dahlan saat menjelaskan hasil survei yang dilakukan dalam kurun waktu 14-24 Mei itu, Kamis (7/6) lalu.

Di bawah DPR ada Ditjen Pajak (21,4 persen), Kepolisian (11,3 persen), Parpol (3,9 persen), dan Kejaksaan Agung (3,6 persen). Yang mengejutkan, TNI dianggap paling bersih dengan hanya 0,1 persen yang meyakini ada korupsi di tubuh TNI, ungkap Dahlan.

Selain jadi lembaga yang dipersepsikan paling korup, mayoritas masyarakat juga memandang para anggota legislatif saat ini hanya menjadikan DPR sebagai tempat cari makan. Masyarakat melihat, hanya sebagaian kecil anggota DPR yang benar-benar menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Saat ditanya apakah anggota DPR sekarang sekadar mencari nafkah atau menjalankan tugas sebagai wakil rakyat? 62,4 persen menyatakan hanya cari nafkah. Hanya 21,3 persen yang mengatakan anggota DPR menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, terangnya.

Sementara saat ditanya, bagaimana pandangannya melihat keberadaan DPR saat ini, mayoritas responden menganggap DPR hanya sebagai tempat orang partai berkumpul. Yang menganggap DPR sebagai tempat orang partai berkumpul sebesar 52,6 persen. Sementara, yang menganggap DPR tempat wakil rakyat berkumpul hanya 29,1 persen, jelas Dahlan.

Di tempat yang sama, pengamat politik yang juga peneliti senior CSIS, J Kristiadi menyatakan, persepsi itu tidak salah. Hal ini terbukti dengan pengakuan beberapa anggota DPR yang mengaku betapa kotornya permainan di DPR. Bahkan, ia pernah membaca buku karya politisi Demokrat Jafar Hafsah dan Benny K Harman. Dalam bukunya Jafar Hafsah menyebutkan betapa kotornya permainan di DPR. Sementara Benny K Harman pernah mengatakan negara ini penuh mafia. Kalau orang dalamnya ngaku, ya begitulah, ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Kristiadi, para anggota DPR tahu korupsi dan memperkaya diri di parlemen adalah hal yang salah. Namun, mereka sudah kerasukan sindrom political schizophrenia. (Jp)

Selasa, 12 Juni 2012

Parpol Tolak Pilgub Lewat DPRD Jakarta.

Usul pemerintah agar gubernur dipilih melalui mekanisme DPRD belum mendapat respons positif dari sejumlah parpol. Fraksi Partai Golkar dan PKS misalnya, memilih tidak sependapat dengan usul pemerintah yang menjadi bagian dalam RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kalau gubernur dipilih DPRD itu harus dilihat otonomi itu di tingkat mana, kata anggota Komisi II DPR Agus Purnomo.

Politikus PKS tersebut menyatakan, sulit untuk menghilangkan substansi bahwa pilkada harus dilakukan secara langsung.

Jika membaca skenario RUU Pilkada yang disampai-

kan pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, terlihat bahwa pemerintah ingin memasukkan kewenangan pengendalian gubernur atas bupati/wali kota.

Harus diperjelas pengendalian yang mana, ujar pria yang akrab disapa Gus Pur tersebut.

Selama ini, ujar Gus Pur, fungsi gubernur adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Jika unsur pengendalian masuk kewenangan gubernur, DPRD tidak bisa sepenuhnya melakukan pemilihan. Kalau gubernur punya pengendalian, ya gak bisa dipilih DPRD, ujarnya.Gus Pur juga tidak sependapat dengan usul agar wakil kepala daerah tidak dipilih melalui pilkada, melainkan ditunjuk sesuai dengan kebutuhan daerah.

Menurut dia, pandangan adanya friksi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah risiko yang tidak sertamerta diselesaikan dengan mengubah aturan. Wakil (kepala daerah) tetap saja.

Masalah konflik itu soal kematangan politik, ucapnya.

Gus Pur menambahkan, pembahasan RUU Pilkada harus dilaksanakan beriringan dengan RUU Pemda dan RUU Desa. RUU Pemda harus menjadi paket UU yang terlebih dahulu tuntas. Itu nanti memudahkan pembahasan RUU Pilkada dan Desa yang menjadi bagian

tak terpisahkan. Sebaiknya panggil gubernur dulu, tanyakan aspirasi mereka, tandasnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Taufiq Hidayat sependapat dengan Gus Pur. Jika pilgub dinilai menghabiskan banyak anggaran, pemerintah dan DPR bisa mencari solusi atas problem tersebut. Misalnya, pilgub dipertimbangkan satu putaran, menghindari biaya mahal, ujarnya.

Taufiq justru melihat posisi gubernur dalam draf yang diusulkan pemerintah masih memiliki sifat mendua. Basis otonomi yang selama ini diatur condong memberikan keleluasaan kepada bupati dan walikota. Kalau di UU Pemda dibalik berat ke provinsi ini akan berbalik. Saya cenderung untuk tidak membolak-balik pola, tegasnya.

Dalam hal ini, Taufiq tidak sependapat dengan usul wakil kepala daerah dipilih melalui jalur karir. Menurut dia, selama ini wakil kepala daerah merupakan kontestasi politik. Jika selama ini situasi yang dihasilkan belum sempurna, diperlukan perbaikan. Bahwa demokrasi merambah kontestasi itu tidak bisa dibantah.

Kalau dipilih PNS, akan menghilangkan kontestasi parpol, tandasnya.

(Jp)

Diisi Birokrat, Wakil Kepala Daerah Seperti Wamen Jakarta. Pemerintah telah resmi menyerahkan draft Rancangan Undangundang Pemilihan Kepala Daerah ke DPR. Salah satu isu krusial soal posisi wakil kepala daerah yang tak lagi melalui mekanisme pemilihan.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) AW Thalib berpendapat, bila posisi wakil kepala daerah diisi oleh pejabat karir dikhawatirkan akan bernasib sama dengan nasib wakil menteri (wamen).

Ini akan menjadi perdebatan dan dikhawatirkan ini akan senasib dengan kedudukan Wamen yang telah

diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, ujar AW Thalib.Menurut Wakil Sekretaris Fraksi PPP ini dengan dihapusnya posisi wakil kepala daerah dalam draf RUU Pilkada maka konsekuensinya jabatan tersebut akan diisi oleh pejabat karir. Jadi sebaiknya jabatan wakil kepala daerah adalah tetap jabatan politik, yang juga dipilih bersama kepala daerah, ucap politikus asal Gorontalo itu.

Namun demikian, Thalib menyebutkan jika pemerintah menginginkan penghapusan atau pembatasan jabatan wakil kepala daerah sebaiknya itu lebih diperketat pada persyaratan

atau kriteria daerah yang memerlukan wakil kepala daerah. Apakah itu dari sisi demografi, geografi dan lain-lain.

Artinya RUU ini harus pula mengatur tatacara pemilihan wakil kepala daerah meskipun tidak semua daerah memiliki wakil kepala daerah sesuai kriteria di atas, papar AW Thalib.

Sebagaimana dimaklumi, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah menyampaikan draft RUU Pilkada dalam rapat kerja dengan Komisi II pada Rabu (6/6).

Terdapat beberapa isu penting dalam draft RUU Pilkada tersebut di antaranya gubernur tidak lagi dipilih melalui

pemilihan secara langsung namun melalui pemilihan DPRD. Selain itu, dalam draft RUU Pilkada ini juga dihapus posisi wakil kepala daerah melalui mekanisme pemilihan langsung, pemerintah mengusulkan agar posisi wakil kepala daerah diisi oleh pejabat karir. Begitu pula sengketa pilkada, dalam draft RUU Pilkada ini tidak lagi ditangani oleh Mahkamah Konstitusi melainkan kembali ke Mahkamah Agung. (Jp)

JENDELA USAHA Strategi Memasarkan Biobriket Selama ini sebagian besar pelaku usaha briket arang tempurung kelapa lebih membidik pasar ekspor untuk memasarkan produk-produknya. Strategi pemasaran ini dipilih pelaku usaha, karena tingkat permintaan pasar luar negeri yang cenderung cukup tinggi setiap tahunnya, yaitu mencapai angka 80 %.

Beberapa negara tujuan ekspor briket tempurung kelapa yang cukup potensial antara lain negara-negara di kawasan Timur Tengah, Jepang, Australia, Korea, dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan pelaku usaha untuk memenuhi permintaan pasar ekspor adalah menjaga kualitas produk yang ditawarkan. Salah satunya seperti memastikan bahan baku briket tempurung kelapa benarbenar terbebas dari serabut kulit kelapa, agar kualitas api yang dihasilkan bisa sempurna.

Di samping memenuhi permintaan pasar ekspor, Anda juga bisa membuka sistem keagenan untuk mengoptimalkan pemasaran lokal. Strategi ini terbilang cukup efektif untuk memperluas jangkauan pemasaran lokal dan nasional, serta memperkenalkan produk bahan bakar alternatif kepada seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat pedesaan yang kesulitan mendapatkan pasokan BBM maupun kalangan masyarakat menengah ke atas di wilayah perkotaan.

Dalam menjalankan bisnis energi alternatif seperti briket arang tempurung kelapa, yang terpenting adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar konsumen semakin loyal dengan bahan bakar alternatif yang ditawarkan.

Selain itu, kembangkan pula pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang energi terbarukan, untuk mengoptimalkan produktivitas bisnis yang dijalankan sehingga bisa terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan para konsumen. (bkm)

Analisa Usaha

Asumsi - Harga pasaran briket arang Rp 4.200/kg - Produksi briket arang 100 kg perhari - Produksi di rumah pribadi tanpa biaya sewa Modal awal Mesin cetak briket silindris Rp 21.000.000 Peralatan (ayakan, timbangan, drum, dll) Rp 1.500.000+ Total Rp 22.500.000 Mesin dan peralatan mengalami penyusutan sebagai berikut: - Mesin cetak briket silindris digunakan selama 10 tahun: 1/120 bulan x Rp 21.000.000 Rp 175.000 - Peralatan digunakan selama 5 tahun: 1/60 bulan x Rp 1.500.000 Rp 25.000 + Total penyusutan perbulan Rp 200.000 Biaya pengeluaran perbulan Bahan baku: Tempurung kelapa ( Rp 600 x 250 kg x 26 hari) Rp 3.900.000 Tepung tapioka (Rp 6.500 x 10 kg x 26 hari) Rp 1.690.000 Gaji pegawai (2 orang x Rp 750.000) Rp 1.500.000 Biaya listrik, air, dan telepon Rp 900.000 Biaya transportasi Rp 600.000 Biaya penyusutan Rp 200.000 Total operasional perbulan Rp 8.790.000 Omset perbulan Penjualan briket arang tempurung kelapa setiap bulannya: Rp 4.200/kg x 100 kg x 26 hari = Rp 10.920.000 Laba bersih per bulan Rp 10.920.000 - Rp 8.790.000 = Rp 2.130.000 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih perbulan) = 11 bulan

Bisnis Briket Arang Tempurung Kelapa

Kecenderungan harga bahan bakar minyak (BBM) yang semakin hari kian merangkak naik, mendorong sebagian besar masyarakat mulai melirik pemanfaatan bahan bakar alternatif.

Salah satu bahan bakar alternatif seperti ditulis laman bisnisukm, adalah pemanfaatan briket arang tempurung kelapa (biobriket) yang potensial bila dikembangkan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas elpiji.

Melimpahnya sampah tempurung kelapa yang sudah tidak terpakai, dan besarnya kandungan energi yang dihasilkan limbah tersebut, membuat sebagian besar warga mulai tertarik untuk mengembangkan bahan bakar alternatif berupa briket arang dari limbah tempurung kelapa menjadi energi alternatif terbarukan.

Pemanfaatan briket arang tempurung kelapa bahkan menjadi salah satu langkah tepat bagi masyarakat untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap bahan bakar fosil seperti minyak tanah dan gas elpiji, maupun pemanfaatan bahan bakar kayu yang tingkat konsumsinya semakin hari semakin meningkat tajam, sehingga membahayakan ekologi hutan.

Target pasar yang bisa Anda bidik dalam menjalankan bisnis briket arang tempurung kelapa, adalah kalangan masyarakat menengah ke bawah khususnya yang berdomisili di daerah-daerah terpencil. Selain itu, Anda juga bisa membidik para pelaku bisnis kuliner yang belakangan ini mulai memanfaatkan bahan bakar alternatif berupa briket arang untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji

yang harganya semakin hari kian melambung tinggi.

Pada dasarnya biobriket merupakan salah satu bahan bakar nabati yang berwujud padat, dan berasal dari sisa-sisa bahan organik yang mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Biasanya bioenergi ini dihasilkan dari limbah agroindustri, seperti misalnya dari tempurung kelapa, tempurung kelapa sawit, serbuk gergaji, atau bungkil sisa pengepresan biji-bijian.

Dari sisi bahan baku, ketersediaan tempurung kelapa sangat banyak di Indonesia. Bahkan di berbagai pelosok daerah, limbah tempurung kelapa bisa ditemukan dengan cukup mudah. Di samping itu, pembuatan briket arang juga tidak terlalu susah, sehingga hampir setiap orang bisa membuatnya dengan teknologi yang cukup sederhana.

Hal inilah yang menjadikan harga jual briket arang relatif cukup murah di pasaran, sehingga tidak menutup kemungkinan bila seluruh lapisan masyarakat kini bisa menjangkaunya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mereka sehari-hari.

Sampai hari ini permintaan pasar nasional masih sangat kurang, yakni sekitar 20 % untuk permintaan lokal dan sisanya (80 %) didominasi oleh permintaan pasar ekspor. Kurangnya sosialisasi dan promosi di pasar lokal, menjadikan briket arang tempurung kelapa ini kurang dikenal masyarakat luas, sehingga tidak heran bila bahan bakar briket arang lebih banyak dikonsumsi masyarakat terpencil yang daerahnya belum mendapatkan pasokan BBM maupun gas elpiji secara rutin. (bkm)

6 padah bertuah

Pengukuhan Forum Warga Madura KKU MELALUI musyawarah daerah (Musda) perwakilan warga Madura dari tiga kecamatan besar di Kayong Utara, berhasil memilih Romli, warga Sukadana, untuk memimpin Forum Masyarakat Madura Kayong Utara (FMMKU) masa khidmat 2012-2015.

Musda perwakilan warga Madura di KKU dilaksanakan di Safi’i Anwar gedung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP) Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana pada 7 Mei 2012. Diikuti kontingen dari Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, dan Teluk Batang, di luar kecamatan itu menginduk ke kecamatan terdekat, papar Safi i Anwar, Sekretaris FMMKU di Sukadana, Senin (11/6).

Dijelaskannya di Musda FMMKU ada tiga kandidat yang maju. Melalui voting (pemungutan suara) akhirnya Romli terpilih setelah mengantongi 22 suara dari 35 suara, mengalahkan Masro i dan kandidat dari Teluk Batang.

Direncanakan Bupati Hildi Hamid yang akan mengukuhkan kepengurusan FMMKU, dan panitia sedang mencari waktu yang tepat. Tujuan organisasi ini, sosial kemasyarakatan untuk membantu pembangunan pemerintah daerah, bukan politik praktis, timpalnya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA

RBJ Dukung Rencana Transmigrasi Kemboja Patut Dicontoh

Bastarin Kask SUKADANA. Masyarakat Desa Riam Berasap Jaya (RBJ) mendukung rencana Pemkab Kayong Utara untuk memasukkan warga transmigrasi di desa itu. Dukungan ini disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) RBJ, Burhani kepada Equator, Minggu (10/6).

Burhani yang belum lama resmi

Kejayaan Kayong Utara di Usia 5 Tahun (1)

Oleh: Kamiriluddin

Memang Negeri Bertuah TEPAT 26 Juni 2012 mendatang, Kabupaten Kayong Utara resmi berusia lima tahun. Kelemahan tentu ada, namun keberhasilan di berbagai bidang pembangunan tidak bisa dimungkiri setelah empat tahun H Hildi Hamid dan Ir H Muhammad Said selaku Bupati dan Wakil Bupati memimpin kabupaten ke 13 di Provinsi Kalimantan Barat ini.

Prog ram yang paling menonjol. Apalagi kalau bukan pendidikan dan kesehatan gratis. Kedua program yang mulai diterapkan sejak tahun 2009 atau setahun setelah H Hildi Hamid dan Ir H Muhammad Said resmi dilantik sebagai pejabat defenitif pertama memimpin Negeri Bertuah

Total Skor 58,12 45,87 42,90 40,90 39,71 33,36 31,49

julukan Kayong Utara , telah mampu mengubah pola pandang masyarakat betapa pentingnya pendidikan dan juga kesehatan.

Program pendidikan dan kesehatan gratis ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat. Di tingkat nasional, Kayong Utara merupakan kabupaten ketiga menerapkan sekolah

dilantik sebagai Ketua BPD mengatakan, sepanjang memberikan dampak positif tidak ada alasan untuk menolak program tersebut.

Apalagi, dikatakan dia, rencana transmigrasi ini merupakan program pemerintah yang sudah tentu telah dilakukan kajian.

Dukungan terhadap program ini sebelumnya juga sempat disampaikan Burhani ketika dialog dan ramah tamah dengan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid usai pelantikan anggota BPD RBJ dan Pampang Harapan, pekan lalu.

Hanya saja, Burhani mengingatkan, Desa RBJ berdampingan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Untuk itu, dikatakannya, jangan sampai ketika program ini masuk dan pembukaan lahan merambah ke TNGP. Di acara yang sama, Kepala Desa RBJ, Bastarin Kask juga menanggapi soal rencana Pemkab Kayong Utara menempatkan transmigrasi di desanya. Program ini sangat positif, hanya yang jadi kendala adalah pro kontra di masyarakat, termasuklah kawasan TNGP, ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kayong

Utara H Hildi Hamid menyampaikan bahwa Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2008 telah mengusulkan transmigrasi ke Pemerintah Pusat untuk ditempatkan di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana. Hanya saja, dikatakan Hildi, usulan ini belum direalisasikan karena Pemkab ingin terlebih dahulu mendengar sikap dari masyarakat setempat terkait program ini. Kalau memang masyarakat di sini (RBJ, Red) setuju, maka saya akan berangkat ke Pemerintah Pusat agar program transmigrasi ini direalisasikan, ujarnya.

Bupati menegaskan, Pemkab tak ingin merealisasikan program ini jika masyarakat setempat tak mendukung. Dikatakannya pula, bahwa system transmigrasi sekarang ini sudah berbeda dengan yang pola yang lama. Sekarang ini, pola transmigrasi sudah beda. Pendatang diberi kuota 50 persen dan penduduk lokal juga 50 persen, ujarnya.

Dilanjutkan Bupati, untuk memasukkan warga transmigrasi di desa setempat, Pemkab juga bisa

memilih. Misalnya, di desa yang akan ditempatkan potensial pertanian, maka warga transmigrasi yang didatangkan juga harus yang ahli di bidang pertanian.

Dengan demikian, kedatangan warga transmigrasi dapat berbagi ilmu dengan transmigrasi lokal.

Ini akan jadi sarana untuk saling transfer ilmu, tandasnya seraya mengatakan penempatan transmigrasi tetap tidak boleh masuk dalam kawasan TNGP. Program transmigrasi di Kabupaten Kayong Utara, disampaikan Hildi Hamid sudah direalisasikan di sejumlah tempat di Kayong Utara. Terakhir, di Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya. Transmigrasi di desa ini cukup berhasil dan patut dijadikan contoh. Betapa tidak, setelah empat bulan menempati desa itu, warga setempat dan Pulau Maya pada umumnya sekarang ini sudah bisa menikmati sayur, sebelumnya daerah ini sulit mendapatkan sayur-mayur yang segar karena harus didatangkan dari Sukadana, Bupati Hildi menambahkan.

Menyikapi keberhasilan transmigrasi di Kemboja membuat

Burhani Bupati H Hildi Hamid bangga.

Oleh karenanya, di desa itu dan sekitarnya mendapat perhatian serius dan secara bertahap dibangun infrastruktur hingga bisa menembus ke Teluk Batang.

Desa ini kita kucurkan dana APBD sebesar Rp 4 miliar, dana sebesar ini untuk dibangunkan jalan dan secara bertahap nantinya bisa menembus Teluk Batang.

Dengan begitu, ke depan hasil bumi dari Kemboja dan sekitarnya bisa dengan mudah diangkut untuk dijual ke kecamatan lain, jelasnya. (lud)

Seminar KKU Siap Dihelat

EVALUASI DAERAH OTONOM HASIL PEMEKARAN DI KALBAR Peringkat Kalbar 1 Singkawang 2 Landak 3 Kayong Utara 4 Sekadau 5 Bengkayang 6 Kubu Raya 7 Melawi

Selasa, 12 Juni 2012

Peringkat Nasional 6 50 67 77 90 128 137

gratis setelah Kabupaten Jembrana (Provinsi Bali) dan Provinsi Sumatra Selatan. Tak hanya sekolah gratis, Pemkab Kayong Utara juga memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa baru. Pemberian seragam gratis ini merupakan satusatunya kabupaten di Indonesia. Sungguh luar biasa! (bersambung)

SUKADANA. Beberapa orang yang mengklaim penggagas berdirinya Kabupaten Kayong Utara (KKU), siap menggelar seminar bertajuk Menyongsong Masa Depan Kabupaten Kayong Utara Lebih Baik . Direncanakan pada 23 Juni mendatang di Balai Nirmala Sukadana.

Rekomendasi seminar akan disampaikan ke Pemkab Kayong Utara. Panitia seminar berasal dari Forum Pengawal Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3-KKU).

Maksud dilaksanakan seminar, untuk mencoba menyatukan suatu pemikiran tentang konsepkonsep apa saja yang dapat diterapkan, sehingga dapat membawa KKU ke arah lebih baik. Dan, apa

Digagas FP3-KKU saja syarat-syarat atau kategori pimpinan dalam hal ini Bupati Kayong Utara untuk 5 tahun ke depan, kata ketua panitia seminar Abdul Rani, didampingi sekretaris Hermansyah, dan panitia-panitia lain dari beberapa kecamatan di kediaman Syarif Muhammad Taufiq, Senin (11/6) pagi.

Sedangkan tujuan dilaksanakannya seminar itu, sambung Rani, akan diperoleh suatu konsep yang prima. Dalam menyiapkan program-program unggulan KKU di masa mendatang. Dalam meningkatkan dan mempercepat pembangunan KKU.

Direncanakan pihak panitia akan mendatangkan pembicara dari berbagai latar belakang.

Untuk akademisi, direncanakan mengundang Prof AB Tangdililing dari Fisipol Untan, namun masih tahap konfirmasi. Kemudian perwakilan Pemkab Kayong Utara, tak ketinggalan juga dari FP3-KKU akan menjadi pembicara dan mengawal diskusi yang baik, timpalnya.

Diterangkannya beberapa persoalan di Kayong Utara akan menjadi pokok bahasan. Tujuannya untuk mengurai persoalan, dan mencari solusinya bersama-

sama demi KKU yang lebih baik, tegasnya.

Mantan Camat Teluk Batang ini, menyanggah kalau seminar ini bersifat politis, sebab dihelat menyongsong HUT KKU kelima dan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) KKU 2013.

Dalam usia KKU 5 tahun ini, kita akan mencoba mencari akar masalah, yaitu dengan seminar.

Upaya menyatukan suatu pemikiran tentang konsep-konsep apa saja yang dapat diterapkan.

Mudah-mudahan nanti diperoleh konsep yang prima dalam menyiapkan program-program unggulan yang dapat direkomendasikan ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi, khususnya ke Pemkab Kayong Utara, sarannya. (lud)

SAMBUNGAN Kuota SNMPTN Ditambah 16.500 Kursi Honorer K2 Dites Desember 2012 JAKARTA. Ini kabar gembira bagi para lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang mengincar kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pasalnya, kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 yang semula 164.697 kursi, ditambah sebanyak 10 persen, atau sekitar 16.500 kursi.

Penambahan kuota itu diumumkan resmi oleh Mendikbud Mohammad Nuh bersama Panitia Pelaksanaan SNMPTN 2012. Nuh menjelaskan, penambahan kuotaa ini karena

jumlah pendaftar SNMPTN tahun 2012 ini mengalami lonjakan atau naik 14 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2011 lalu. Yakni, jumlah pendaftar SNMPTN tahun 2011 lalu mencapai 540.593 orang. Sedangkan untuk tahun ini, pendaftar SNMPTN meningkat menjadi 618.804 peserta. Maka itu, pemerintah bersama seluruh Rektor PTN sepakat untuk menambah kuota SNMPTN secara nasional sebanyak 10 persen, ungkap Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta,

Senin (11/6).

Nuh menjelaskan, ditambahkannya kuota SNMPTN ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pendaftar atau calon mahasiswa baru. Karena selama ini, memang dirasakan kuota yang tersedia belum mampu menampung seluruh calon mahasiswa di PTN. Kita buka kesempatan ini seluas-luasnya.

Sehingga, bisa menampung para pendaftar yang setiap tahunnya jumlahnya semakin bertambah cukup banyak. Jika

ada yang tidak lolos SNMPTN, masih banyak kursi yang tersedia di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), imbuhnya.

Namun begitu, mantan Rektor ITS ini menambahkan, penambahan kuota SNMPTN ini harus juga diimbangi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masing-masing PTN di seluruh Indonesia.

Tidak perlu harus ada penambahan ruang kelas, atau sarana lainnya. Akan tetapi bisa mengoptimalkan sarana dan prasarana yang sudah ada, tukasnya. (Jp)

Po Thin .........................................................................................................................................dari halaman 1 pagi untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Pemuda, Kecamatan Singkawang Barat.

Isak tangis istri, anak dan sanak saudaranya bertalutalu ketika menyambut kedatangan jenazah Po Thin.

Mereka merasa kehilangan seorang kepala keluarga yang tidak pernah membuat masalah dengan orang lain.

Sepert i diakui adiknya, Bong Min Sen, semasa abangnya masih hidup, anak pertama dari 12 bersaudara itu selalu baik dengan keluarga dan para tetangganya. Semasa hidupnya, abang kami ini tidak ada masalah dengan orang. Selain baik dengan keluarga, pergaulannya juga baik dan ramah kepada warga sekitar, katanya ditemui di rumah duka, kemarin.

Menurut Bong Min Sen, abangnya meninggalkan dua orang istri dan 24 anak. Istri pertamanya, Phang Kiuk Fa saat ini berdomisili di Singkawang. Sedangkan istri keduanya, Chia Acin tinggal di Jakarta. Saat ini jenazahnya disemayamkan di rumah duka. Rencananya dimakamkan Minggu (17/6) pagi, katanya.

Peristiwa yang menewaskan Po Thin tersebut bermula pada Rabu (6/6). Saat itu, sekitar pukul 10.00, Pui Miau Kian yang sudah dua malam satu hari menghilang, tibatiba pulang ke rumahnya dan mengambil kapak.

Usai mengambil kapak, Pui Miau Kian langsung menuju Pekong, sekitar 200 meter dari tempat tinggalnya. Ayah tujuh anak ini hingga malam bersembunyi di tempat ibadah tersebut.

Sekitar pukul 20.00 atau sepuluh jam setelahnya, Ng Po Thin juga datang ke Pekong bersama salah seorang rekannya. Keduanya bercakap-cakap sambil duduk santai. Tiba-tiba saja Pui Miau Kian datang menghardik seraya mengayunkan kapak tepat di kepala bagian atas Pothin.

Kontan saja, dari kepala Po Thin mengucur darah segar.

Melihat hal itu, Pui Miau Kian langsung membuang kapaknya dan melarikan diri ke persawahan, sekitar 1 kilometer dari Pekong.

Sementara Po Thin yang mengalami pendarahan hebat di kepalanya segera dilarikan warga ke Rumah Sakit Harapan Bersama (RS Victor) Singkawang. Karena lukanya terlalu parah, dia dibawa ke RS Vincentius Singkawang.

Selanjutnya dirujuk ke RS Antonius Pontianak.

Mendapat kabar kalau pendiri Pekong dikapak, beberapa warg a yang t idak diketahui secara pasti orangorangnya mengejar Pui Miau Kian ke persawahan. Mereka membawa kayu, besi tajam dan menghajar pelaku tersebut hingga tewas di tempat.

Ma Na tidak mengetahui se-

cara pasti mengapa saudara tuanya itu menyerang pendiri Pekong. Padahal sebelumnya, mereka tidak pernah bertengkar atau berselisih paham. Keduanya tidak pernah bertengkar, bahkan biasa mereka mengobrol, karena mereka bertetangga, katanya.

Hal tersebut dibenarkan Ketua RT 24/RW10, A Him yang juga mengantar jenazah Pui Miau Kian di RSUD Abdul Aziz bersama keluarga dan teman-teman dekatnya. Antara Ng Po Thin dengan Miau Kian t idak pernah bertengkar, mereka saling kenal karena mereka bertetangga, mereka sering mengobrol, ujarnya.

A Him mengatakan, kalaupun terjadinya peristiwa yang membuat Pothin sampai koma itu, karena Pui Miau Kian kesurupan atau kerasukan roh halus. Memang sebelumnya Miau Kian ini sempat menghilang ke hutan selama dua hari, tidak diketahui kabarnya, lalu menurut istrinya, ketika pulang dari hutan itu, dia langsung mengambil kapak dan pergi ke Pekong, katanya Belakangan diketahui, salah seorang pelaku pengeroyokan Pui Miu Khian hingga tewas di sawah merupakan anak Ng Po Thin. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto SIk melalui WS Kasat Reskrim AKP Suhar menjelasnya, salah seorang pelaku pengeroyokan ditahan.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Suhar, dia emosi setelah mendengar Pui Miau Khian mengkampak ayahnya, Ng Po Thin di Pekong dan melarikan diri ke sawah. Tersangka menjelaskan, dirinya bertemu dengan Pui Miau Khian di sawah, Pui Miau Khian sempat memukul kepala tersangka deng an kayu, ujarnya.

Mendapat pukulan dari Pui Miau Khian, tersangka semakin berang dan langsung memeluk orang yang mengkapak ayahnya itu dan membantingnya ke tanah dilanjutnya dengan melayangkan tinjunya.

Kemudian anak Po Thin itu berdiri. Namun massa yang ikut mengejar pelaku langsung memukulnya secara membabi buta. Tersangka ini bisa dikenakan pasal berlapis, ujar Suhar.

Menantu Po Thin, An mengharapkan suaminya tidak diberi hukuman yang terlalu berat. Karena tindakannya hanya emosi melihat orangtuanya dikapak. Bayang saja sendiri, bagaimana perasaan suami saya waktu mendengar bapaknya dikapak malam itu, katanya.

Menurut An yang memberikan keterangan kepada polisi, tidak ada anak yang tidak emosi melihat orangtuanya dianiaya. Memangnya anak mana yang tidak marah kalau dengar bapaknya dikapak orang, ujarnya. (dik)

JAKARTA. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang Revisi PP 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS sudah dinyatakan honorer kategori dua (K2) akan diangkat menjadi CPNS mulai 2013 sampai 2014.

Pengangkatan honorer K2 ini melalui proses seleksi sesama honorer K2. Tidak otomatis diangkat jadi CPNS sebagaimana honorer K1. Nah, untuk proses tes seleksi K2 ini direncakana

dilakukan Desember 2012.

Memang dalam rencana kerja kami, pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS mulai tahun depan. Tapi saya ingin tesnya dilakukan tahun ini dan hanya sekali agar bisa melihat berapa kuota honorer K2 yang diangkat. Apalagi tes ini dilakukan bertingkat, mulai pengetahuan umum sampai kompetensi profesi, beber Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

Azwar Abubakar dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan, Senin (11/6).

Hanya saja, jadi tidaknya tes ini dilakukan pada Desember mendatang, masih harus dibahas terlebih dahulu bersama pemerintah daerah dan konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Jika mereka siap, maka tes digelar akhir 2012 ini. Kalau daerah dan konsorsium PTN siap, berarti tesnya bisa dilaksanakan Desember. Bila belum siap, pelaksanaan tesnya awal 2013, ujarnya. (Jp)

Bakal Diterkam ...........................................................dari halaman 1 harga mati bagi tuan rumah kalau tak ingin terdepak.

Pasalnya bila seri, apalagi kalah akan membuat tuan rumah atau penantangnya bakal angkat kaki lebih pagi. Rybus janji akan tampil beda menekan Rusia.

Laga pertama turnamen selalu sulit karena beban besar berada di setiap pemain. Kami harus melupakannya saat lawan Yunani itu. Kini kami harus fokus pada Rusia, kata Rybus coba membesarkan hati.

Sebab, saat menghadapi Yunani betapa tumpulnya serangan Ceko kendati pertahanannya lumayan, Kami melihat aksi Rusia saat menghadapi Republik Ceko.

Mereka begitu impresif, lantaran Ceko juga tampil cukup bagus, tambahnya.

Harus diakui, melawan Rusia akan menjadikan laga lebih menarik lagi.

Alasannya, Rusia akan bermain terbuka. Pertandingan yang terbuka semacam itu, menurutnya, bakal memudahkan Polandia untuk bermain agresif. Atau, itu tadi, angkat kaki tanpa poin penuh.

Pelatih Polandia, Franciszek Smuda, berdalih kalau pertandingan perdana skuadnya berada dalam tekanan besar lantaran mayoritas pemain muda minus pengalaman.

Kami sangat siap. Tapi kami berada di bawah tekanan besar.

Saya pikir ini menjadi sebuah beban besar bagi tim yang sangat muda yang belum pernah bermain di turnamen besar sebelumnya, ujar Smuda.

Seperti kata gelandangnya, Smuda optimistis lawan Rusia akan beda. Bahkan dia optimis-

tis Maciej Rybus dkk mampu menghadirkan permainan yang luar biasa. Apalagi, tandas dia, timnya butuh poin maksiamal untuk membuka peluang lolos babak berikutnya.

Bagaimanapun optimisnya dia, disadarinya untuk mengalahkan Rusia butuh keuletan dan kepitaran luar biasa pula.

Alasannya, materi pemain Rusia bagus-bagus. Terutama Andreei Arshavin. Dia patut diwaspadai, katanya.

Celakanya, persiapan tuan rumah Polandia jelang hadapi Rusia subuh nanti (12/6) diganggu kritik dari pengamat sepakbola sebagai imbas kegagalan menjajal Yunani Jumat lalu.

Francisczek Smuda dikritik lantaran hanya memasukkan nama pemain pengganti Przemyslaw Tyton. Keputusan itu pun diambil hanya karena penjaga gawang utamanya Wojciech Szczesny diganjar wasit dengan kartu merah.

Smuda jelas terlalu lemah dalam mengambil keputusan untuk melakukan perubahan terkecil di line up-nya, sebut salah seorang pengamat sepakbola Polandia Rafael Stec di harian Gazeta Wyborcza.

Begitu ketar-ketirnya publik Polandia, salah satu surat kabar lokal menyebut bahwa Rusia sudah menyiapkan badai bagi tuan rumah. Kalau tetap menampilkan strategi yang sama seperti kemarin, dan tim lawan bisa seperti Yunani, ada peluang Rusia untuk menang, tulis komentator sepakbola Polandia Michal Pol dalam akun Twitter-nya.

Dikritik, Smuda punya pandangan sendiri. Kepada war-

tawan setelah sesi latihan Sabtu (9/6), dia mengaku punya alasan tersendiri. Aku punya prinsip sendiri. Lantas, kenapa aku harus melakukan apa yang mereka sarankan. Aku akan lakukan apa yang ingin aku lakukan, tepis Smuda.

Dia menyebut kekhawatiran publik Polandia akan kekuatan Rusia terlalu berlebihan.

Apalagi jika dikaitkan dengan kemenangan telak Rusia di laga sebelumnya. Mereka (Rusia, Red) memang tim super saat ini, tapi kami yakin tidak takut dengannya. Kami bermain di kandang sendiri, buat apa kami takut, jelas Smuda.

Bertarung di kandang lawan, pelatih timnas Rusia Dick Advocaat mencoba mencari simpati dari suporter tim tuan rumah.

Makanya, sang pelatih bersama presiden federasi RFS Sergei Fursenko berada di Warsawa menyempatkan diri memperingati korban musibah kecelakaan udara Smolensk.

Kecelakaan tersebut terjadi dua tahun lalu dan menelan korban banyak tokoh politik penting Polandia, termasuk Presiden Lech Kaczynski. Sejak itu, hubungan antara Polandia dan Rusia menegang karena sejarah kedua negara, konflik energi, serta masalah keamanan. Kehadiran Advocaat dan Fursenko diharapkan dapat meredakan tensi.

Di sisi lain, Advocaat menegaskan bila kondisi timnya siap tempur. Arshavin dkk, menurut dia, akan bermain all out untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar. Meski sulit, kita harus menang lawan Polandia, ujarnya. (jp)

7 GELANGGANG

Selasa, 12 Juni 2012

Ilustrasi/IST

Simpang Hilir Juara U-21 Piala Bupati SUKADANA. Kontingen Kecamatan Simpang Hilir berhasil meraih juara I Kompetisi Sepakbola Piala Bupati Kayong Utara U̶21 (usia di bawah 21 tahun) tahun 2012. Dihelat di Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, 3-11 Juni 2012.

Kompetisi ini diikuti lima kontingen, tepatnya Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti Jaya, dan Pulau Maya. Khusus Kecamatan Kepulauan Karimata absen karena ada kendala teknis, namun di turnamen di masa mendatang berkenan ikut, ungkap Ramli, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga di Dinas Kebudayaan Pariwista Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) KKU di ruang kerjanya, Senin (11/6).

Dikatakannya juara II diraih Kecamatan Seponti Jaya, juara III Sukadana, peringkat IV Pulau Maya, peringkat V Teluk Batang.

Kegiatan ini dibuka Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, bertujuan memeriahkan hari uang tahun (HUT) KKU yang kelima di tahun 2012 ini. HUT KKU sendiri diperingati tiap 26 Juni, jelas Ramli.

Diterangkan adik Wakil Bupati Ir M Said Tihi, HUT KKU kelima dimeriahkan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan hingga olahrag a. Di badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, tuturnya. (lud)

Ramli

PBVSI Gelar Seleksi Pemain PONTIANAK. Pengprov PBVSI Kalbar menggelar seleksi pemain sekaligus Training Center (TC) tim Bola Voli Putra Indoor dan Voli Pasir Kalbar yang akan berlaga pada PON ke XVIII Riau September mendatang.

Makanya, Pengprov PBVSI Kalbar sudah tancap gas dalam

mempersiapkan atletnya untuk berlaga pada ajang olahraga bergengsi 4 tahunan tersebut.

Di mulai awal Juni ini, sebanyak 15 atlet mengikuti seleksi untuk masuk ke dalam tim voli indoor putra Kalbar di GOR Pangsuma Pontianak.

Sebanyak 15 atlet tersebut

mayoritas yang berhasil meloloskan Kalbar di ajang Pra PON 2011 lalu dan semuanya berasal dari Kalimantan Barat, ungkap Binpres PBVSI Kalbar, Yaman Nuriman Kepada wartawan, Senin (11/6).

Menurutnya, dari 15 atlet tersebut akan dikerucutkan men-

jadi 12 atlet untuk menjadi 1 tim yang solid. Begitu juga di bagian pelatih, menggunakan potensi daerah sendiri yakni Zulkarnaen dan Rio Yudi. Sementara itu di cabang voli pasir, Kalbar berhasil meloloskan 1 pasang atlet atas nama Aria dan Jonet dan pasangan ini juga tengah melakukan

persiapan langsung di bawah arahan sang pelatih Sartoni.

Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak itu optimis di cabang bola voli, Kalbar bisa meraih prestasi, meskipun di rasa pasti sangat sulit namun pihaknya akan berjuang hingga titik darah penghabisan. (oen)

Walikota Jagokan Italia dan Jerman PONTIANAK. Walikota Pontianak, Sutarmidji mendukung tim Italia dan Jerman pada perhelatan akbar Euro cup 2012 Polandia ‒ Ukrainan. Salah satu kedua tim tersebut akan menjadi juara di ajang sepakbola bergengsi Benua Eropa tersebut.

Orang nomor satu di Kota Pontainak ternyata menikmati Eforia pergelaran Pesta Sepakbola

terakbar di benua Biru. Sutarmidji menjagokan Italia dan Jerman akan menjadi juara euro tahun 2012 ini. Karena kedua negara ini memiliki materi pemain yang telah melanglang buana di dunia sepakbola internasional bahkan syarat pengalaman.

Midji mengakui meski Italia diperkuat mayoritas pemain tua, namun kemampuannya

masih tidak bisa di pandang sebelah mata, penguasaan bola ditambah racikan strategi sang pelatih diyakini memberikan permainan menawan dan akan mengalahkan setiap lawan yang bakal dihadapi.

Walikota Pontianak Sutarmiji mengungkapkan untuk Tim Jerman juga ia jagokan. Meski berada di grup neraka bersama

Portugal, Belanda dan Denmark namun dipastikan Jerman akan lolos dari penyisihan grup hingga melenggang ke babak puncak.

Tim yang dimotori Mesut Ozil ini memang memiliki ciri khas permainan tersendiri, mengandalkan serangan-serangan dari sayap memudahkan sang penyerang untuk berjuang membobol

gawang lawan.

Menangg api euforia Piala Eropa 2012 ini, Ketua PPP Kota Pontianak itu sangat menyambut baik karena menurutnya jug a meningkatkan perekonomian di daerah ini, terbukti cafe-cafe sepak bola set iap malamnya terus dipenuhi warga Kota Pontianak pencinta sepakbola. (oen)

SAMBUNGAN Kelapa Setandan .......................................................................................................dari halaman 1 di dunia politik, tampaknya cukup yakin dan percaya diri.

Dia meminta masyarakat Kalbar, khususnya warga Sambas di manapun berada, jangan mau dipecah belah.

Masyarakat jangan bingung dengan majunya adik saya di pentas politik sebagai calon wakil Gubernur. Inilah dinamika politik, ini harus kita hargai. Tetapi yang terpenting, marilah kita ciptakan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012 yang aman dan damai, ujar Burhanuddin.

Terpisah, Athung, tokoh masyarakat Tionghua Kabupaten Sambas, menyayangkan majunya Fathan A Rasyid sebagai calon wakil Gubernur Kalbar. Dia berharap jangan ada yang mau pecah belah dan sejak awal tentukan sikap politik.

Ada saya dengar adik Pak Burhan mau maju. Tentunya ini tantangan baru dalam Pilgub Kalbar, terutama bisa menjadi modal bagi lawan-lawan politik menusuk di Pilgub Kalbar, ujarnya.

Sementara Uray Edi Mulia, tokoh masyarakat Kecamatan Tebas juga mengungkapkan penyesalan senada. Sangat disayangkan munculnya dua nama figur wakil dari utara maju pada Pilgub Kalbar. Apalagi figur itu abang adik yang sengaja dimajukan oleh parpol, katanya.

Seharusnya, lanjut Uray Edi, sekarang ini momentum masyarakat utara Kalbar memiliki wakil di pemerintah provinsi dan sekarang menjadi terpecah. Tidak dipung-

kiri, sekarang ini utara tidak memiliki wakil di provinsi, maupun DPR RI dan DPD RI, ujarnya.

Menurutnya, masyarakat utara hanya mengenal mantan Bupati Sambas sebagai pemimpin yang dulu mereka kenal. Yang kami ketahui, Burhanuddinlah yang gencar mempromosikan diri maju sebagai Calon Wakil Gubernur, dan pertama kali melaksanakan deklarasi, tegas Wakil Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kalbar ini. (edo)

Tak Sepaham ....................................................................................................................dari halaman 1 Pengunduran diri Milton ini bukan tanpa sebab. Ia menilai kebijakan partai tidak sepaham dengan dirinya. Saya menjaga konstituen dan pendukung yang kecewa. Dari pada mereka kecewa, lebih baik saya yang mengalah dengan cara mengundurkan diri. Saya lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar, kata politisi berjiwa besar ini.

Hingga keputusan pengunduran dirinya, Milton mengaku belum menerima alasan kenapa dirinya tidak mendapat rekomendasi Partai Demokrat.

Saya tidak tahu apa alasannya.

Dipanggil juga tidak ada. Inilah jalan Tuhan. Kita jalani saja, ujarnya.

Meski telah menyatakan diri keluar dari Demokrat, Milton tetap akan berkarir di dunia politik. Namun ia tidak ingin gegabah menentukan langkah partai politik selanjutnya.

Kedepan pasti berkiprah di politik. Tapi tahun ini saya calling down dulu. Sampai semua tenang. Terlepas siapa jadi gubernur kita serahkan kepada masyarakat, imbuhnya.

Atas tidak ikut sertanya di Pilgub Kalbar 2012, kepada para konstituen, relawan, simpatisan dan pendukung, Milton meminta maaf. Saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Saya tidak dapat memenuhi harapan maupun impian kita

semua untuk ikut serta dalam Pilgub Kalbar 2012, karena tidak dapat rekomendasi dari partai, ucapnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Milton mengucapkan terimakasih kepada seluruh konstituen, simpatisan, relawan dan pendukung atas kerjasama selama ini.

Milton berharap hubungan silahturahmi, baik secara pribadi maupun kedinasan tetap selalu terjalin dengan baik.

Terkait arah dukungan, Milton menyerahkan penuh kepada pribadi masing-masing.

Dengan tidak ikutnya saya di Pilgub, kepada para konstituen, relawan, simpatisan dan pendukung, mengenai

arah dukungan saya serahkan kepada masing-masing individu. Saya tidak mengarahkan kepada siapa-siapa. Jadi silahkan sesuai dengan hati nurani, nasehatnya.

Kepada para calon Milton memberikan ucapan selamat.

Kepada Cornelis dan Sanjaya saya ucapkan selamat atas pencalonan dalam Pilgub. Demikian juga kepada Morkes-Burhannuddin, Tambul Husin-Barnabas Simin dan Armyn-Fathan, selamat berkompetisi. Saya mengajak mari kita bergandengan tangan.

Kita ciptakan pesta demokrasi yang berkualitas dan beretika di Kalbar. Selamat berjuang, pungkasnya. (din)

Armyn: Pilih ........................................................................................................................dari halaman 1 pihak KPU masih akan memverifikasi untuk mengecek apakah surat penguduran diri itu benar-benar telah disampaikan dan telah mendapat persetujuan yang bersangkutan dapat mundur dari kesatuannya.

Terkait surat pengunduran dirinya dari TNI. Armyn menegaskan sudah dilayangkan sebulan yang lalu. Sejauh ini belum jelas apakah surat jawaban KSAD atau Panglima TNI disertakan dalam pendaftaran ke KPU Kalbar.

Saya tidak dengan KSAD, saya anak buahnya panglima TNI. Jabatan saya staf pang lima TNI. Surat pengunduran diri saya ditembuskan kepada KSAD. Secara fungsional beliaulah yang akan mengeluarkan. Itu sudah, kira-kira sebulan yang lalu, ujar Armyn.

Ketika ditanya alasan memi-

lih Fathan A Rasy id yang notabene adik Burhanuddin yang akan menjadi pesaing untuk menjadi wakilnya, Armyn menyatakan sudah jelas alasannya.

Saya memilih dia. Di Kalbar kan luas bukan Kabupaten Sambas saja, ada Pontianak, ada Sintang. Mentang-mentang satu daerah pecah di Sambas, gak. Yang dipilih itu Gubernur bukan Wakil Gubernur, kata Armyn.

Dia menyatakan optimismenya menang satu putaran pada pesta demokrasi rakyat 2012 kali ini. Optimislah, yang namanya optimis itu satu putaranlah. Kenapa tidak optimis. Masak harus berputar-putar, pusing kepala, katanya.

Sementara itu, Fathan yang masih akfit sebagai PNS juga melampirkan surat pemberitahuan ikut Pemilukada yang

dilayangkan kepada Gubernur Kalbar. Dua bersaudara, Fathan dan Burhanudin A Rasyid akan saling bertarung bersama pasangannya masing-masing.

Ditemui usai pendaftaran, Fathan ketika ditanya terkait pertarungan politik abang adik, enggan berkomentar banyak. Hingga keluar dari gedung KPU Fathan memilih tutup mulut. Ditanya soal rumors apakah Burhanuddin tidak mengizinkannya maju, Fathan balik bertanya kepada awak media.

Kita bukan berbicara memilih wakil, tanya saja dengan pak Burhan yang membuat rumor itu, ujarnya berlalu meningg alkan Sekretariat KPU Provinsi Kalbar Jalan A Yani.

Pada kesempatan itu, Ketua DPW PPP Kalbar H Ahmadi Usman S.Ag meneg askan,

penetapan mengusung pasangan Armyn-Fathan atas dasar kehendak partainya. Ini sudah keputusan partai dan tidak ada yang bisa dikatakan senang atau tidak senang.

Keputusan bersama dengan Hanura dan PBB, yakin menang dalam Pilgub Kalbar, ucapnya.

Dia menilai, sosok Armyn adalah figur alternatif tiga calon lainnya dalam pertarungan Pilgub Kalbar 2012. Artinya bukanlah ambisi pribadi calon menjadi gubernur tapi semata-mata untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Kalbar.

Beliau ini maju mengorbankan karirnya yang belum pensiun dengan menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota TNI. Dan beliau track recordnya bagus tidak punya beban masa lalu, pungkas Ahmadi. (jul)

Polisi Nepal Sita 2,5 Ton Ganja KATHMANDU. Kepolisian Nepal dilaporkan telah berhasil menyita narkotika dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah negeri di belahan selatan benua Asia tersebut. Dari razia yang berlangsung di sebuah hutan belantara di pinggiran ibukota Kathmandu, polisi berhasil menyita lebih dari 2,5 ton ganja.

Seorang juru bicara kepolisian lokal bernama Sher Bahadur Basnet seperti dikutip AFP Senin (11/6), mengungkapkan bahwa barang haram tersebut ditemukan tersimpan dalam 88 karung plastik. Barang haram itu diduga akan diselundupkan ke India.

Basnet menyebut nilai ganja yang disita bisa mencapai USD155,000 di dalam negeri dan bisa jauh lebih mahal di pasar internasional. Kami pertama kali mendapat informasi tentang paket ganja ini lebih dari sebulan yang lalu dan sejak itu kami terus menyelidikinya. Saat penangkapan Sabtu (9/6) lalu, para penyelundup sedang bersiap

Hari Ini

membawa barang tersebut keluar hutan, kata Basnet.

Dijelaskannya, penyitaan ganja tersebut adalah yang terbesar sejak unit reserse dan kriminal arkotika dibentuk kepolisian Nepal pada 1992 lalu. Basnet juga mengatakan, 5 orang berumur 20 tahunan telah ditangkap. Jika terbukti bersalah, masing-masing pelaku bisa dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda 100,000 rupee.

Pemerintah Nepal telah sejak

dulu dikenal memiliki kebijakan yang longgar dalam mengatur kepemilikan dan penjualan ganja. Akibatnya, banyak orang dari mancanegara berdatangan ke Nepal.

Namun pada tahun 1973, pemerintah Nepal atas desakan Amerika Serikat akhirnya melarang penggunaan dan penjualan ganja. Hanya saja upaya gencar menumpas peredarannya baru berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

(AFP/Jp)

........................................................................................dari halaman 1

kekurangan persyaratan.

Perbaikan dan melengkapi itu bisa dilakukan 3 Juli sampai 9 Juli. Bisa mengajukan calon baru seandainya dalam batas waktu 3-9 Juli itu dari hasil pemeriksaan dan verifikasi dokumen ada pasangan calon yang dinyatakan berhalangan tetap atau tidak memenuhi syarat oleh KPU Provinsi, jelas Muzammil.

Dijelaskan Muzzamil, sesuai peraturan perundang-undangan para pimpinan parpol yang sudah menandatanatangi surat pencalonan tidak boleh lagi menarik dukungan yang sudah didaftarkan ke KPU, apapun yang terjadi.

Seperti diketahui Ketua KPU Provinsi Kalbar Drs A R Muzammil, MSi dan Ketua I Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar Dr Berli Hamdani GS, MPPM telah menandatangani MoU tentang pemeriksaan kesehatan menyeluruh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilukada Kalbar 2012.

Perjanjian Kerjasama ini berkenaan dengan pelaksanaan ketentuan Pasal 58 huruf e Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 16 ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4, dan ayat 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan di aula Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat. Hadir dalam acara ini anggota KPU Provinsi, Umi Rifdiyawati, S.H.,MH, Muhammad Isa, S.Pd, DR. Sofiati dan Drs. Delfinus., MM serta pejabat sekretariat di KPU Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat dihadiri oleh Sekretaris umum IDI wilayah Kalbar Dr.Rifka dan Sekretaris 2 IDI wilayah Kalbar, Dr. Maryanti S, MHSM. Beberapa hal yang disepakati antara KPU Provinsi Kalimantan Barat dan IDI Wilayah Kalimantan Barat, antara lain: Pertama, IDI merekomendasikan nama-nama tim dokter dan rumah sakit umum daerah untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dalam Pemilu Gubernur dan

Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2012. Tim dokter dan rumas sakit yang direkomendasikan IDI tersebut kemudian ditetapkan dalam Keputusan KPU Provinsi Kalbar.

Kedua, pihak IDI akan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh para Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat hanya kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat.

Ketiga, hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan oleh tim dokter pemeriksa bersifat final, dan tidak dapat dipertentangkan dengan hasil pemeriksaan lain, di luar pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tim dokter pemeriksa yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi berdasarkan rekomendasi IDI. Keempat, Pembiayaan pemeriksanaan kesehatan menyeluruh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dibebankan pada Belanja Hibah Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2012.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk secara bersamasama mengawasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. (jul)

SELASA, 12 JUNI 2012

Pilar Pertahanan Kritis

A-G-E-N-D-A JADWAL PERTANDINGAN SELASA (12/6) Rep. Ceko v Live RCTI Pukul 22.30 WIB)

Yunani

RABU (13/6) Polandia v Rusia (Live RCTI Pukul 01.30 WIB ) BURSA ASIAN HANDICAP Rep.Ceko 0 : 1/4 Yunani Polandia 1/4 : 0 Rusia EURO 2012 Grup A Hasil Pertandingan Poland 1 - 1 Greece Russia 4 - 1 Czech Republic RUSIA 1 1 0 0 4-1 2 YUNANI 1 0 1 0 1-1 3 POLANDIA 1 0 1 0 1-1 4 REP. CESKA 1 0 0 1 1-4

3 1 1 0

Grup B Hasil Pertandingan Holland 0 - 1 Denmark Germany 1 - 0 Portugal 1 JERMAN 1 1 0 0 1-0 2 DENMARK 1 1 0 0 1-0 3 BELANDA 1 0 0 1 0-1 4 PORTUGAL 1 0 0 1 0-1

3 3 0 0

Grup C Spain 1-1 Italy Rep. of Ireland 1-3 Croatia 1 KROASIA 1 1 0 0 3-1 2 ITALIA 1 0 1 0 1-1 3 SPANYOL 1 0 1 0 1-1 4 IRLANDIA 1 0 0 1 1-3

3 1 1 0

Grup D 1 INGGRIS 2 PRANCIS 3 SWEDIA 4 UKRAINA

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Bursa Asian Handicap

0 : 1/4 Rep. Ceko v Yunani

WROCLAW - Satu poin dari Polandia pada laga perdana harus dibayar mahal Yunani. Sebab, mereka dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya dalam pertandingan kedua grup A menghadapi Rep Ceko, Selasa (12/6). Sialnya, kedua pilar yang absen itu sama-sama andalan di lini pertahanan.

Avraam Papadopoulos terkena cedera, sedangkan Sokratis Papastathopoulos menjalani akumulasi kartu pasca dihadiahi dua kartu kuning oleh wasit dalam laga melawan Polandia. Bahkan, Papadopoulos sampai harus dipulangkan ke Yunani lantaran sudah pasti tidak bisa lagi memperkuat negaranya di ajang bergengsi empat tahunan itu.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan tim Yunani seperti dilansir dari situs UEFA, Papadopoulos terkena cedera robek otot ligament pada lutut kirinya. Dari hasil scan tim dokter, dia mengalami robek ligament anterior dan terkilir di ligament kolateral lutut kirinya, tulis sumber tersebut.

Parahnya, cedera tersebut kemungkinan besar bakal membuat karier pemain berusia 27 tahun itu harus terhenti sementara

dalam enam bulan ke depan. Dengan dipulangkannya Papadopoulos tersebut, berarti kekuatan lini pertahanan tim jawara Euro 2004 bakal semakin berkurang. Padahal, mereka masih harus melakoni dua laga penyisihan lagi.

Seperti yang diberitakan di AP, pelatih Yunani Fernando Santos mengaku sangat terpukul mendengar kondisi terakhir salah satu penggawa andalannyanya itu.

Dia bahkan tidak pernah mengira cedera pemain andalan dari klub Olympiakos itu bisa sampai separah itu.

Kami sangat sedih dengan apa yang sudah dialaminya (Papadopoulos, Red). Kami sebelumnya berharap banyak supaya dia bisa secepatnya pulih dan bergabung lagi bersama kami, ujar pelatih berkewarga negaraan Portugal itu. Papadopoulos sudah 31 kali tampil bersama timnas Yunani sejak bergabung mulai 2008 silam.

Selain Papadopoulos dan Papastathopoulos, pertahanan Yunani sebenarnya masih memiliki banyak stok pemain lain.

Di antara pemain pengganti yang masih tersedia itu adalah Kyriakos

Ronaldo Yakin Portugal Lolos Pelatih Ronaldo di Real Madrid itu menyebutkan kalau Portugal masih memiliki peluang untuk lolos ke perempat-ďŹ nal. Mourinho sangat optimistis kalau Ronaldo dkk bisa mewujudkan itu.

Sebelumnya Portugal takluk 1-0 dari Jerman pada penyisihan Grup B Euro 2012 dini hari kemarin. Hasil itu membuat Ronaldo dan seluruh rekan-rekannya sangat frustasi. Pasalnya mereka sudah mengerahkan seluruh kemampuan mereka. Namun sayang, mereka masih gagal.

Tetapi pelatih berjuluk The Special One itu menjelaskan kalau punggawa Portugal tak boleh patah semangat.

Mereka harus tetap menampilkan permainan terbaik mereka untuk laga berikutnya. Pasukan Paulo Bento itu wajib menang atas Denmark Rabu mendatang. Dengan mengamankan pertandingan itu, kesempatan untuk Portugal semakin terbuka.

Saya sudah berbicara dengan Mourinho. Dia mengatakan kepada saya kalau saya harus tetap percaya diri dan yakin kalau Portugal bisa lolos ke perempat-final. Dia pribadi saja sangat yakin dengan kami, jadi kami juga harus yakin dengan diri kami sendiri, terang Ronaldo.

Bukan hanya Mourinho yang memberikan dukungan untuk pemain yang akrab disapa CR7 itu. rekan satu timnya yang menjadi lawannya kemarin, Mesut Ozil juga yakin kalau Portugal bakal lolos dari penyisihan grup.

Ozil juga memberikan dukungan penuh kepada saya. Dia mengatakan kalau penampilan kami sangat baik kemarin. Berkat dukungan dia dan juga Mourinho saya semakin bersemangat, tutur eks punggawa Manchester United itu. (goal)

Papadopoulos, Giannis Maniatis, ataupun Jose Holebas. Namun, ketiga pemain itu belum memiliki jam terbang tinggi bersama timnas Yunani.

Kemungkinan besar, Santos akan menarik gelandang veteran Kostas Katsouranis lebih ke belakang. Dia diharapkan bisa membantu pertahanan Yunani dalam laga lawan Rep Ceko nanti. Sekalipun tekanan yang dihadapi Yunani nantinya tidak akan seberat seperti laga perdana.

Hanya, untuk urusan itu, Katsouranis tidak mau terlalu meremehkan kekuatan tim calon lawannya nanti. Kami tidak menganggap mereka ringan. Malahan aku sempat berpikir Ceko lebih baik dibandingkan Polandia, jelas pemain yang sudah mencetak 9 gol dalam 89 pertandingan yang dijalaninya itu.

Krisis lini belakang yang dialami Yunani, ternyata membuat rasa optimis tim Rep. Ceko untuk meraih. Kami tak ingin mengulang kegagalan kedua kali. Lawan Yunani kami punya peluang untuk menang lebih besar, kata pelatih Republik Ceko, Michal Billek.

Optimisme Bilek itu bisa saja jadi kenyataan. Itu mengingat, banyaknya pemain Yunani yang tak bisa bermain. Sebab, setelah bek Sokratis Papastathopoulos dikartu merah dan gelandang Avraam Papadopoulos mesti ditarik keluar dalam laga perdana Euro 2012 kontra Polandia, Jumat (8/6), pelatih Yunani, Fernando Santos, mendapat pukulan lain dengan cederanya Giorgios Fotakis.

Gelandang milik PAOK itu didera problem lutut kala mengikuti sesi latihan pada Minggu (10/6) ini. Kabar ini pastinya membikin pusing kepala Santos.

Pasalnya, Fotakis rencananya bakal dipasang dalam partai kedua Yunani melawan Republik Ceko pada Rabu (13/6), dengan Kostas Katsouranis, yang dimainkan sebagai jangkar versus Polandia, dikembalikan ke posisi aslinya di jantung pertahanan.

Apabila Fotakis tak bisa pulih tepat pada waktunya, sang pelatih tentu mesti mencari rencana modiďŹ kasi lain dalam timnya untuk menghadapi Ceko. Tapi, kami yakin pemain lain bisa menggantikannya. Kami tak mau buang kesempatan, katanya. (jp)

Sneijder

Terancam Absem Lawan Jerman Kekuatan Belanda tampaknya akan sedikit terganggu dengan cedera yang dialami bintang tengah mereka, Wesley Sneijder.

Walaupun menyatakan bahwa dirinya ingin tetap tampil di laga Belanda selanjutnya.

Sneijder mengalami sedikit masalah pada lututnya setelah Pasukan Oranje bertekuk lutut pada tim Denmark Sabtu lalu.

Saya mengalami sedikit masalah di bagian lutut saya, kata mantan pemain Real Madrid itu. Sneijder merupakan pemain terbaik di skuad Belanda kala mereka mencapai ďŹ nal Piala Dunia dua tahun lalu.

Tapi pemain Inter Milan itu menolak jika diberitakan akan absen kala timnya melawan Jerman pekan depan. Tenaga Sneijder memang sangat dibutuhkan oleh timnas Belanda karena mereka akan menghadapi lawan berat, Jerman, di pertandingan selanjutnya. (bl)

Kroasia 3-1 Irlandia

Trapattoni Meradang Pelatih tim nasional Republik Irlandia Giovanni Trapattoni menyesali keputusan wasit Bjorn Kuipers yang menganggap sah gol striker Kroasia Nikica Jelavic pada menit ke-43.

Dini hari tadi Irlandia kalah 31 dari Kroasia pada penyisihan Grup C Euro 2012. Trapattoni kecewa dengan kekalahan yang dipetik timnya. Namun ini semua tak bisa dilepask a n d a r i b u r u k ny a penampilan wasit Kuipers. Trapattoni menyebutkan gol Jelavic itu tidak sah karena dalam posisi offside.

Tetapi wasit asal Belanda tersebut sama sekali tidak bergeming.

Padahal sebelum gol berbau offside itu terjadi Trapattoni yakin kalau timnya mampu mena-

h a n imbang Kroasia 1-1.

Tetapi sayangnya Jelavic membuat kejutan dengan golnya tersebut. Setelah itu Trapattoni menjelaskan kalau pasukannya mulai kehilangan fokus.

Gol Jelavic membuat kami drop. Saya sendiri sangat tidak setuju dengan keputusan wasit. Namun kami tidak bisa

berbuat apa-apa. Pada akhirnya kami terus ditekan dan kalah 3-1, ungkap Trapattoni dilansir RTE Sport.

Sekarang yang harus dilakukan Irlandia adalah meningkatkan permainannya. Menghadapi Spanyol akan sangat sulit. Tetapi Trapattoni tetap yakin kalau timnya bisa menang atas La Furia Roja. Pasalnya pada kompetisi besar seperti ini akan ada begitu banyak kejutan.

Dalam kompetisi seperti ini ada banyak kejutan. Saya sangat percaya itu. Mungkin saja kami yang akan memberikan kejutan di sini dengan mengalahkan Spanyol dan Italia, ujar mantan pelatih timnas Italia itu.

Kemenangan ini disambut dengan baik oleh pelatih Kroasia Slaven Bilic.

Menurutnya, Kroasia bermain lebih baik dan memang layak memenangkan pertandingan.

Saya mengharapkan hasil seperti ini.

Kami mempersiapkan diri dengan baik dan tahu segalanya tentang tim Irlandia.

Kami tahu kami adalah tim yang lebih baik, kata Bilic seperti dilansir situs resmi UEFA. Mereka mencetak gol dari bola mati, namun kami memang tim yang lebih baik. Kami jauh lebih kreatif.

Mereka juga mencetak gol namun kami bereaksi dengan sangat baik, tambahnya.

Kemenangan ini membuat Kroasia memuncaki klasemen grup C dengan 3 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati Spanyol dan Italia yang bermain imbang 1-1. Di laga selanjutnya, Kroasia akan menghadapi Italia di Municipal Stadium pada 14 Juni 2012. (goal)

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Selasa, 12 Juni 2012

525 TERSANGKA TERLIBAT NARKOBA P O N T I A N A K . Sepanjang tahun 2011 hingga bulan Mei 2012 Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar berhasil meringkus 525 tersangka tindak pidana narkoba, dari 369 kasus. Wilayah kampung Beting menduduki peringkat pertama, lokasi pengungkapan kasus narkoba.

Sepanjang 2011 ada 276 kasus dengan 369 tersangka. Sementara Januari hingga Mei 2012 kita mengamankan 156 tersangka tindak pidana narkoba, dari 120 kasus yang ditangani, kata Dir Restik Polda Kalbar, Kombes Pol Ahmad Alwi, Senin (11/6).

Bukan itu saja, Alwi mengatakan, sepanjang tahun 2011 kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 121,439 gram Ganja, 81.0099 gram herion, 806 butir ekstasi, 7,5 kg sabu-sabu.

Selanjutnya mulai bulan Januari hingga Mei tahun 2012, kepolisian berhasil mengamankan barang bukti, 28,0018 gram ganja, 2.3793 gram heroin, 279 butir ekstasi dan 1,12 kg sabu-sabu.

Semua tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres masing-masing menjalani proses penyidikan.

Tersangka dijerat, Pasal 112 dan 114, ayat 2 nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal lima tahun penjara, kata Alwi.

Alwi mengatakan, Polda Kalbar beserta

jajaran tetap berkomitmen melakukan pemberantasan terhadap jaringan-jaringan narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar. Kita selalu berkomitmen melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar guna menyelamatkan para

generasi muda dari ancaman narkoba, ujarnya.

Polda Kalbar, lanjut Alwi, sedang melakukan mapping area di wilayah Kampung Beting. Karena dinilai wilayah tersebut

Halaman 15

Curi, Beli Sabu-Sabu PONTIANAK. Narkoba memang tak ada faedahnya untuk dicoba. Iskandar alias Is, Bin Bujang, 18, terlibat aksi kejahatan di 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP), lantaran kecanduan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Aksi Is sendiri berhenti, setelah jajaran Reskrim Polsek Pontianak Timur, Minggu (10/6) malam berhasil menciduknya di Pasar Mawar Pontianak.

Tersangka berhasil kita ringkus, karena anggota mencurigai ia sudah menjual barang-barang hasil kejahatan di kawasan Beting. Sebagian hasil kejahatan tersangka pergunakan untuk beli narkoba. Makanya polisi mengikutinya, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Senin(11/6) siang.

Puji mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah petugas benar-benar bisa memastikan barang yang dijual hasil kejahatan. Tak ayal, Is yang sedang asyik

nongkrong bersama rekan-rekannya di Pasar Mawar pun langsung diciduk petugas. Kita langsung ikuti tersangka dan berhasil menangkapnya. Barulah kita bawa ke Mapolsek Pontianak Timur, tuturnya.

Hasil pemeriksaan, lanjut Puji, tersangka mengakui sudah melakukan kejahatan di 10 TKP di kawasan Pontianak. Tersangka ditangkap berdasarkan laporan nomor LP/2582/V1/2012, tanggal 10 juni 2012, dimana Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada di Jalan Tani Makmur, Kota Baru Pontianak Selatan. Tetapi anggota masih melakukan pengembangan dan mencari TKP lain yang di jadikan targetnya, ungkapnya.

Puji mengatakan, pihaknya terus memburu rekan-rekan tersangka. Karena pelaku tidak bekerja sendiri. Kami masih memburu rekannya. Biasanya mereka

Halaman 15

Tersandung Ganti Rugi Tanah Lapas

Jaksa Tahan Pejabat BPN Kalbar PONTIANAK. Kejaksaan Tinggi Kalbar akhirnya menahan, EE, 48, tersangka kasus dugaan korupsi ganti rugi tanah Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pontianak senilai Rp 12,5 miliar. Penahanan tersangka yang menjabat kepala seksi di lingkungan BPN Kalbar itu, dititipkan ke Rumah Tahanan Negara Pontianak, Senin (11/6) malam.

Tersangka sendiri ditahan, usai menjalani pemeriksaan lanjutan

yang berlangsung sejak Senin (11/6) siang. Penyidik memutuskan melakukan penahanan, karena tersangka diindikasikan mempunyai keterlibatan kuat dalam kasus ganti rugi tanah Lapas dan turut menerima sejumlah uang.

Kejaksaan Tinggi juga memastikan, akan menahan sejumlah tersangka lainnya yang terlibat dan menerima uang. Kendati dalam jumlah kecil sekali. Bukan itu saja, Kejaksaan

juga sedang mendalami indikasi keterlibatan pihak pusat dalam kasus ganti rugi tanah Lapas tersebut.

Saya yakin melibatkan pusat.

Semua yang menerima akan dibidik.

Tersangka sudah mengaku menerima uang, kata Kajati Kalbar Jasman Panjaitan, di ruang kerja Asintel Kejati.

Diutarakan Jasman, hasil penyidikan ditemukan banyak kejanggalan dalam ganti rugi tanah Lapas.

Halaman 15

Gelapkan Pupuk, Nakhoda Dijeruji SANGGAU. Nekat menggelapkan 246 karung pupuk NPK 7/4/34, Merek Mahkota 12, milik Haudiono, 37, warga Jalan Gajah Mada, Pontianak.

Memuluskan langkah AS, nakhoda Kapal Motor (KM) Bunut Permai, menghuni hotel prodeo Mapolres Sanggau, Sabtu (9/6) lalu.

Aksi tersangka dilakukan bulan Januari lalu itu. Ketika, AS selaku nakhoda KM Bunut Permai itu, men-

gangkut 3 ribu pupuk NPK 7/4/34 Merek Mahkota milik korban. Diduga penggelapan itu dilakukan di Desa Sebemban, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau.

Modusnya, tersangka menggantikan isi pupuk sebanyak 246 karung itu dengan tanah. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian mencapai Rp 123 juta. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto melalui Kasat Reskrim, AKP

M Husni Ramli, SIK menjelaskan, pada bulan Januari 2012 lalu, KM Bunut Permai memuat pupuk NPK 7/4/34 Merek Mahkota sebanyak 3 ribu karung dari Pontianak untuk diantar ke PT Agro Sukses Lestari di Sintang.

Terkuaknya, ulah sang nakhdoda, ketika pelapor (Haudiono) di telepon petugas lapangan, mengatakan,

Halaman 15

Eksekusi Mantan Pimpinan DPRD Sambas

Keluarga Ngadu ke Komnas HAM

Uray Guntur Saputra yang merupakan anak dari Uray Darmansyah didampingi Koalisi mahasiswa Indonesia saat melaporkan ke komnas HAM. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Eksekusi terhadap mantan tiga pimpinan DPRD Kabupaten Sambas periode 1999-2004 yang dilakukan Kejaksaan Negeri Sambas sangat disesalkan keluarga terdakwa.

Pasalnya ketika proses eksekusi dilakukan, Kejaksaan dianggap sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Tak terima perlakuan para penegak hukum, Senin (11/6) keluarga Uray Darmansyah melaporkan Kejaksaan Negeri Sambas ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. Kami menilai putusan MA nomor 1131 K/pid.Sus/2008,tanggal 6 Februari 2009 adalah putusan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Karena dasar putusan adalah Undang-Undang nomor 32 tahun 2004. Sehingga putusan tersebut

telah memberlakukan retroaktif (pemberlakuan secara surut) Undang-Undang nomor 32 tahun 2004, pada saat berlakunya undang-undang nomor 22 tahun 1999, ungkap Ketua Koalisi Mahasiswa Indonesia, Lipi, ketika membuat pengaduan di Komnas HAM Kalbar, Senin (11/6).

Berlakunya undang-undang tersebut, lanjut Lipi, Putusan MA sudah jelas bertentangan dengan pasal 28 I ayat satu, perubahan ke-2 UndangUndang 1945 menyatakan, bahwa hak untuk tidak menuntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam bentuk apapun.

Diutarakan Lipi pula, eksekusi yang dilakukan Kejaksaan Negeri Sambas terhadap Uray Darmansyah dinilai sudah melanggar HAM. Karena se-

lain putusan MA yang bertentangan dengan Undang-Undang 1945. Pihak kejaksaan juga melakukan pengepungan terhadap terdakwa, dengan membawa 80 personel di kediaman terdakwa.

Menangkap satu orang terdakwa saja kejaksaan sampai mengerahkan 80 personel terhadap terdakwa.

Malah saat eksekusi berlangsung, terdakwa tidak diperkenankan menggunakan baju dan sandal, paparnya.

Ia juga mengatakan, kedepan akan membawa persoalan tersebut pada Komnas HAM pusat, untuk selanjutnya mengadukan permasalahan tersebut pada Komisi III DPR RI. Waktu dekat ini kami akan melakukan koordinasi dengan Komisi A DPRD Kalbar, kami meng

Halaman 15

Waka Polres Ketapang memeriksa barang bukti enam buah motor yang dicuri tersangka. ALWI

Aksi Kejahatan Rd di Ketapang

TIGA MENIT

Lokasi

Jenis Motor

Desa Sukabangun di Jalan KS Tubun, Gang Garuda Gerbang Permata Honda Pasar range Sentap Play Station Tugu Ale-ale Warnet

Honda Revo Honda Revo Yamaha Vega, Honda Revo, Honda Revo, Honda Revo,

MOTOR PINDAH TANGAN KETAPANG. Aksi pencurian sepeda motor kian menggila. Sebab hanya dibutuhkan tiga menit saja, bagi Rd untuk mencuri motor yang parkir tanpa dilengkapi kunci ganda. Saking cepatnya, bersama dua rekannya, Rd berhasil mencuri 6 unit sepeda motor milik warga Ketapang di lokasi berbeda.

Petualangan Rd, 23, Ru, 21, dan Wn, 14, semuanya warga Kelurahan Sampit Ketapang berakhir, setelah Satuan Reskrim Polres Ketapang berhasil membekuk ketiganya saat menjual hasil kejahatan mereka di Tanjung Satai.

Dihadapan penyidik, Rd yang bertug as sebag ai eksekutor sepeda motor curian mengakui, aksi itu dimulainya sejak tahun

2010. Sedangkan dua rekannya lainnya, Ru dan Wn, hanya mengikuti. Motor curian itu saya jual seharga Rp 1,5 juta, hasilnya saya beli motor lagi, kata Rd. Kapolres Ketapang I. Wayan Sugiri SH, MH, melalui Waka Polres Syaiful Aman. SH. SIk mengimbau, masyarakat tidak memberi peluang kesempatan untuk terjadi pencurian motor dengan memarkir kendaraan di tempat rawan. bila perlu lengkapi dengan pengaman ganda. Hanya perlu tiga menit saja pencuri mengambil motor, apalagi kalau motor tidak menggunakan kunci ganda, katanya.

Dijelaskannya, Polres Ketapang sedang gancar-gencarnya melakukan operasi simpati un-

tuk mencegah kejahatan terjadi seperti Curas, Curanmor yang sering terjadi di lingkungan masyarakat.

Setiap ada laporan kejadian kami selalu instruksikan ke Polsek-Polsek. Segera melakukan operasi untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan yang melarikan diri, katanya.

Ia juga mengimbau, masyarakat yang kendaraannya hilang bisa mengecek ke Polres Ketapang dengan membawa tanda bukti berupa STNK dan BPKB. Karena kondisi kendaraan yang sudah di curi telah di modiďŹ kasi pelaku Nomor plat polisi telah diganti, nanti kita akan cocokkan nomor rangka yang ada dengan STNK pemilik, katanya. (alw)

Bocah Kelas Tiga SD Tenggelam di Danau S INGKAWANG . Bocah Kelas tiga Sekolah Dasar (SD), Freddy William, 13, ditemukan tewas di Danau Biru, eks Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Minggu (10/6) sekitar pukul 23.05.

Diperkirakan korban tenggelam di Danau Biru beberapa jam sebelumnya, kata AKP Indra Gunawan, Kapolsek Singkawang Tengah kepada wartawan, kemarin (11/6).

Freddy William merupakan buah hati Zen Hendi, warga Jalan RA Kartini Nomor 46 RT 014/RW05, Kelurahan Sekip lama, Kecamatan Singkawang Timur. Orang tuanya

masih belum bisa diminta keterangan, karena masih syok atas kejadian yang menimpa putranya.

Berdasarkan informasi yang kita kumpulkan dari beberapa warga, sebelumnya korban bermain bersama teman-temannya sebayanya di Danau Biru, daerah Wonosari, kata Indra.

Tetapi, Indra belum dapat memastikan penyebab kematian Freddy yang mayatnya ditemukan Tim Tagana setelah mendapat laporan adanya anak hilang, Minggu (10/6) malam. Kita sedang menyelidiki mengenai kepastian penyebab kor-

ban meninggal. Bagaimana korban bisa tenggelam belum diketahui penyebabnya, kita terus menyelidikinya, ujarnya.

Danau Biru merupakan danau yang terbentuk akibat aktivitas PETI. Karena aktivitas tersebut dihentikan, sisanya menjadi danau dan airnya berwarna biru. Sehingga warga menyebutnya Danau Biru Danau di wilayah Wonosari Kelurahan Roban itu, dijadikan tempat wisata. Pada waktu-waktu tertentu ramai dikunjungi warga. Apalagi ketika musim libur sekolah seperti sekarang ini. (dik)

10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Gepeng Serang Kubu Raya

musyawarah kite

Danlanud Tutup Pendidikan Transisi

SUNGAI RAYA. Sering diburu petugas Satpol PP Kota Pontianak, para gelandangan dan pengemis (gepeng) impor ternyata memilih exodus ke Kabupaten Kubu Raya. Kedatangan para gepeng jelas membuat masyarakat, terutama pengguna jalan risih. Sebab para gepeng memenuhi setiap perempatan lampu merah.

Darman, 39, salah seorang pengendara merasa resah dengan adanya pengemis yang sering berada di lampu merah simpang Polda Kalbar. Lokasi yang

SUNGAI RAYA. Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Kustono, S.Sos menutup Pendidikan Transisi ke11, selanjutnya membuka Pendidikan Transisi ke 12 pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 di Hanggar Skadron Udara 1 Lanud Supadio, kemarin.

Dalam sambutan tertulisnya, Danlanud Supadio mengatakan meskipun TNI Angkatan Udara saat ini masih dihadapkan pada kendala keterbatasan jam terbang, namun bagi TNI Angkatan Udara profesionalisme dan kesiapan pesawat merupakan tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Sesuai dengan tugas pokoknya, TNI Angkatan Udara mengemban tugas sebagai penegak kedaulatan negara di udara dan hukum di dirgantara. Bila dikaitkan dengan wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan tentunya tugas tersebut bukanlah pekerjaan yang ringan.

Untuk itu, Danlanud meminta agar mampu melaksanakan tugas tersebut, selain diperlukan sumber daya manusia yang profesional dibidangnya, kesiapan operasional yang tinggi dari Alutsista yang dimiliki, akan memegang peran yang sangat penting dan menentukan.

Tentunya hal ini tidak datang begitu saja, melainkan harus disiapkan secara matang dan berkelanjutan seperti adanya pendidikan Transisi seperti ini.

Pendidikan Transisi yang akan dilaksanakan ini, merupakan syarat mutlak yang harus dilalui atau diikuti oleh setiap penerbang yang akan mengoperasikan pesawat Hawk 100/200 yang ada di Skadron Udara 1, tambah Danlanud.

Adapun mantan siswa pendidikan Transisi ke-11 adalah Lettu Pnb Satria Tikwana Ratih sedangkan siswa Transisi Ke-12 adalah Lettu Pnb Rahmanto Jati Waluyo, Letda Pnb Andi Paulus Sihotang.

Upacara yang berlangsung singkat dan khidmat ini dihadiri para pejabat di lingkungan Lanud Supadio, Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Deni Hasoloan Simanjutak, Komandan Batalyon 465 Paskhas Letkol Psk Rana Nugraha, General Manager PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Supadio, Badan Meteorologi dan Geofisika Pontianak dan anggota Skadron Udara 1 serta para undangan. (oen)

menjadi perbatasan antara Kota Pontianak dan Kubu Raya itu, selalu dijejali banyak pengemis yang meminta belas kasihan.

Ini merusak pemandangan, karena mereka selalu ada setiap hari dan orangnya tidak pernah berubah. Mereka juga sepertinya tidak takut dengan Sat Pol PP Kubu Raya karena jumlah mereka terus bertambah, kata Darman, Senin (11/6).

Para pengemis tersebut tidak hanya orang-orang tua yang meminta belas kasihan para pengendara, terkadang juga

terlihat anak-anak kecil yang dibawa orang tuanya memintameminta.

Kami sudah pernah memberikan peringatan kepada gepeng tersebut, namun seakan tidak diindahkan mereka. Itu terlihat dari jumlah mereka yang terus bertambah dari sebelumnya. Namun kami tetap akan melarang pengemis tersebut untuk tidak meminta-minta di persimpangan lampu merah tersebut, kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kubu Raya, Andy Hasriady.

Andy menuturkan, akan memberikan sangsi pada gepeng yang melakukan pelanggaran Peraturan Daerah (perda) tentang Trantib. Kita masih terkendala belum adanya PPNS sehingga belum dapat melakukan penindakan secara tegas. Nanti jika sudah PPNS tentu akan kita tindak dengan tegas agar penyebarannya tidak semakin luas, tuturnya.

Andi juga menjelaskan, pihaknya akan menangkap dan menindak penampung para gepeng tersebut jika memang

keberadaannya ada di Kubu Raya. Karena penampung gepeng tersebut juga termasuk tindakan yang melanggar.

Kita mengharapkan kepada masyarakat untuk memberikan informasi, jika mengetahui adanya penampung gepeng di lingkungan sekitar rumah mereka. Jangan sampai para penampung gepeng ini di lindungi. Karena para penampung gepeng merupakan aktor utama, banyaknya gepeng di Kubu Raya maupun daerah lainnya, pungkasnya. (oen)

Tanam Padi Perdana di Terentang TERENTANG. Menunjang dan meningkatkan produktivitas program beras lokal Kubu Raya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar tanam padi perdana yang dilakukan di Desa Permata dan Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang.

Proses pelaksanaan tanam padi perdana ini dilakukan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Suharjo.

Dalam kegiatan ini, para ibuibu di dua desa tersebut antusias menanam satu-persatu benih padi di lahan seluas 100 hektar tersebut. Selain melakukan tanam padi perdana, orang nomor satu di Kubu Raya ini juga

melakukan tanam bibit kepala unggulan dan menabur benih ikan Nila serta meninjau langsung lahan pertanian warga.

Dilakukannya tanam padi perdana di Desa Permata dan Desa Teluk Empening ini, mengingat desa Permata ini belum pernah dilakukan tanam padi perdana yang dilakukan langsung Bupati Kubu Raya, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Suharjo, pada sejumlah wartawan di sela-sela pelaksanaan tanam padi perdana.

Suharjo mengatakan, untuk di dua desa ini, pihaknya telah menyiapkan 200 hektar lahan yang nantinya akan di jadikan sebagai lahan pertanian warga. Sehingga kedepannya masyarakat di dua desa tersebut juga akan meman-

Bambang Siap Tampil Jelang Pelaksanaan Muswil PP Kalbar

Bambang Sridadi

Selasa, 12 Juni 2012

SUNGAI RAYA. Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila (PP) Kalbar, tanggal 15 Juni dipastikan berlangsung seru.

Sejumlah nama dipastikan ikut memeriahkan bursa Ketua organisasi bergengsi kepemudaan tersebut.

Bambang Sridadi misalnya, siap mencalonkan diri untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu PP Kalbar.

Jika kawan-kawan mengizinkan, saya siap maju pada Muswil PP Kalbar, tegas Sekretaris Umum Pemuda Pancasila Kubu Raya ini pada Equator, Senin

(11/6).

Pria yang akrab disapa Bembeng itu menyebutkan, sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pengurus PP dari kabupaten lainnya. Karena dirinya siap untuk maju, dengan mengusung konsolidasi dan mencari figur yang terbaik.

Bupati Kubu Raya menanam padi perdana di Terentang. YUNIARDI faatkan lahan pertanian mereka dan bisa berkontribusi di dalam meningkatkan produktivitas program beras lokal Kubu Raya.

Pihaknya juga telah mem-

Makanya kita akan mencari fi gur yang terbaik dari Kubu Raya. Saya siap mencalonkan diri untuk maju menjadi Ketua PP Kalbar, katanya.

Keinginan Bembeng maju dalam bursa ketua, tak lain untuk melakukan penyegaran di tubuh ormas berlambang burung Garuda tersebut. Karena dirinya sendiri berkeyakinan, tidak ingin dipimpin seorang pemimpin yang hanya ingin memajukan Pemuda Pancasila sesaat saja. Selama ini PP Ka-

berikan sejumlah bibit unggul kepada beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Dengan diberikannya sejumlah bibit unggul dan dilakukan proses panen

lbar seakan vakum. Nah saya ingin melakukan penyegaran, tuturnya.

Seperti diketahui, MPW Pemuda Pancasila Kalbar akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Pontianak pada pertengahan bulan Juni 2012. Muswil dengan agenda pemilihan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar periode 20122017 dipastikan berlangsung panas. Sebab terdapat sejumlah nama kuat yang akan ikut serta pada pemilihan ketua. (oen)

padi secara modern, ditargetkan hasil panen para petani untuk 1 desa di Kecamatan Terentang ini sebanyak antara 4 sampai 5 ton sekali panen, tuturnya.

Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menuturkan, untuk Desa Permata ini, merupakan kali pertama dilakukannya tanam gaduh perdana. Selaku Kepala Daerah, dirinya terus mendorong dan membantu masyarakat di dalam mengembangkan lahan pertanian mereka.

Muda menjelaskan, di garapnya lahan pertanian masyarakat ini, tentunya akan menambah dan meningkatkan kualitas produksi beras lokal Kubu Raya. Sampai saat ini, sudah 2 merek beras lokal Kubu Raya yang dihasilkan oleh tangan petani Kubu Raya sendiri, antara lain merek Anggrek Macan dan Langsat Mas, katanya.

Untuk itu dirinya mengharapkan, petani di Kecamatan Terentang kedepannya bisa menciptakan merek-merek beras mereka sebagaimana yang dilakukan petani di Kecamatan Sungai Kakap, dan Kecamatan Kuala Mandor B. Muda optimis, bila para petani Kubu Raya ini bisa memanfaatkan lahan mereka dan menghasilkan produksi beras yang berkualitas, tidak menuntut kemungkinan, seluruh petani di Kubu Raya ini secara bertahap bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup mereka. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Abdul Rani Menang Telak INCUMBENT, Abdul Rani tampil sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sungai Bakau Kecil yang dihelat pada Minggu (10/6). Abdul Rani berhasil mengalahkan lawannya, Sahrawi dengan selisih perolehan suara telak yakni 1. 274 suara.

Alhamdulillah, seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkades berlangsung dengan baik, tertib, aman dan lancar. Semua proses telah dilakukan sesuai dengan jadwal dan sukses, kata Ketua Panitia Pilkades Kepala Desa Bakau Kecil, H Ibdu Idham kepada wartawan, kemarin.

Dijelaskannya, pelaksanaan Pilkades Sungai Bakau Kecil dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga 12.00 siang. Agendanya yakni pemungutan suara masyarakat untuk menentukan pimpinan desanya.

Setelah proses pemungutan suara selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan perhitungan suara yang dilaksanakan pada pukul 15.00 sore.

Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.439 suara, hanya 3.145 suara yang menggunakan hak pilihnya. Pemungutan suara dilakukan di 14 TPS. Hasilnya, Abdul Rani memperoleh dukungan sebanyak 2.187 suara, sedangkan Sahrawi meraih 913 suara, ungkapnya.

Atas kesuksesan penyelenggaraan Pilkades di desanya itu, Idham mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Terutama masyarakat Desa Sungai Bakau Kecil yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) dengan baik dan harmonis.

Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat di desa ini. Berkat kerjasamanya, sehingga seluruh rangkaian dan proses Pilkades berjalan dengan baik dan sukses sebagaimana kita harapkan, pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Mempawah Timur, Daeng Juniati yang turut menyaksikan proses penghitungan suara hasil Pilkades Sungai Bakau Kecil. Dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan pihak terkait lain selama penyelenggaraan Pilkades tersebut.

Kesuksesan ini menunjukkan masyarakat di Desa Sungai Bakau Kecil sangat cerdas dan dewasa dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

Semuanya berjalan lancar, tertib, aman dan terkendali tanpa ada permasalahan dan persoalan. Saya bangga dengan masyarakat Desa Sungai Bakau Kecil, paparnya.

Dia pun berpesan kepada pemenang Pilkades untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Terutama dalam rangka meningkatkan pembangunan di segala sektor demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Bakau Kecil di masa akan datang.

Selamat kepada Abdul Rani yang dipercaya kembali memimpin Desa Sungai Bakau Kecil. Laksanakan amanah rakyat dengan sebaik mungkin, pesannya.

Di lain pihak, Kades Bakau Kecil terpilih, Abdul Rani mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan masyarakatnya. Saya juga meminta kepada saudara Sahrawi agar tidak segan-segan memberikan masukan dan kritikan demi kemajuan Desa Bakau Kecil ke depannya, singkatnya mengakhiri.(shn)

Bupati Janjikan Bonus Delapan Kafilah Mempawah Ikut MTQ Ambon MEMPAWAH. Bupati Pontianak, H Ria Norsan didampingi istri, Hj Erlina Ria Norsan memberikan dukungan penuh kepada qori dan qoriah Kabupaten Pontianak yang berlaga pada Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-XXIV Tingkat Nasional Tahun 2012 di Ambon. Agar para kontingen mampu meraih prestasi yang membanggakan daerah dan masyarakat.

MTQ ke-XXIV Tingkat Nasional Tahun 2012 di Ambon berlangsung sejak tanggal 8-15 Juni 2012. MTQ tersebut dibuka langsung Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (8/6), di Lapangan Merdeka, Ambon. Pembukaan dihadiri 25 Duta Besar (Dubes) negara sahabat beserta pejabat negara lainnya.

Bupati, Ria Norsan didampingi istrinya, Hj Erlina telah tiba di Ambon sejak Kamis (7/6). Bupati beserta istri langsung mengikuti beberapa rangkaian kegiatan MTQ XXIV. Salah satunya Pameran MTQ tingkat nasional dan Maluku Expo yang dibuka Menteri Agama RI, Suryadharma Ali. Berbagai acara MTQ itu pun disambut meriah dan suka cita masyarakat setempat. Alhamdulillah, pada MTQ tahun ini Kabu-

Bupati didampingi istri dan Asisten II ketika tiba di Ambon. Alfi Shandy/Equator paten Pontianak menjadi daerah terbanyak yang mengirim qori dan qoriahnya pada kontingen Kalbar. Yakni sebanyak delapan orang, kata Ria Norsan.

Dominasi qori dan qoriah Kabupaten Pontianak itu menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah itu di bidang seni membaca Al-Qur an patut dibanggakan. Tak heran jika delapan qori dan qoriah itu menjadi tulang punggung kontingen Kalbar pada ajang lomba tingkat nasional dua tahunan ini. Bahkan, jumlah

qori dan qoriah kita lebih banyak yang mewakili kontingen Kalbar dibandingkan wakil dari Kabupaten Melawi yang notabene tampil sebagai juara umum pada MTQ tingkat Kalbar beberapa waktu lalu, bebernya.

Selain memberikan dukungan dengan datang langsung mendampingi qori dan qoriah di Ambon, Norsan juga telah memberikan sejumlah bonus kepada kafilah yang telah meraih prestasi di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalbar beberapa waktu

lalu. Apabila pada ajang MTQ tingkat nasional ini, qori dan qoriah Kabupaten Pontianak mampu tampil sebagai juara, maka akan diberikan bonus. Baik bonus dari Pemerintah Kabupaten Pontianak maupun pribadi saya, janjinya.

Karenanya, Norsan berpesan agar qori dan qoriah yang tergabung dalam kontingen Kalbar umumnya dan Kabupaten Pontianak khususnya untuk berjuang maksimal. Kerahkan seluruh daya dan kemampuan yang dimiliki

untuk mengukir prestasi membanggakan serta mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak. Kami juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya, agar kontingen kita mampu mencapai hasil yang maksimal pada MTQ tingkat Nasional ini, pintanya mengakhiri.

Sementara itu, Presiden RI, SBY ketika membuka MTQ keXXIV Tingkat Nasional Tahun 2012 di Ambon beberapa waktu lalu memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ Nasional tersebut. Apalagi persiapannya dilakukan secara bergotong-royong oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai agama.

Saya sangat terharu, teduh, dan bermohon kepada Allah Subhanahu wa taala supaya masyarakat kita di Ambon mendapat ridha-Nya, kata Presiden.

Saya juga mengucapkan terima kasih karena kerukunan umat beragama di Kota Ambon ini semakin baik dan harmonis.

Kearifan lokal menjadi perekat masyarakat Ambon, ucap presiden.(shn)

Disinyalir Ada Upaya Melemahkan Putusan Hukum MEMPAWAH. Keluarga korban kasus pencabulan dengan terdakwa, SM warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir mempertanyakan proses hukum yang dilakukan aparat setempat. Pasalnya, pihak keluarga mensinyalir adanya upaya memperlemah putusan hukum yang akan dijatuhkan kepada terdakwa.

Keluarga korban menduga dan mengindikasikan penetapan sanksi hukum terhadap terdakwa SM diperlemah. Padahal, kasus yang dilakukan oleh terdakwa merupakan jenis kriminal yang mestinya mendapatkan hukum berat, tegas Ketua Front Pem-

bela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi mewakili keluarga korban kepada koran ini, Senin (11/6) di Mempawah.

Dijelaskannya, pihak keluarga korban melihat banyaknya keganjilan dalam proses hukum terhadap terdakwa, SM dengan Nomor Pekara : 44/Pid.B/2012/ PN-Mempawah itu. Keganjilan itu dilihat dari proses dan tahapan hukum sebagaimana dalam aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Apalagi dalam kasus ini, korban, Ds merupakan penderita yang mengalami keterlambatan bicara.

Hal itu sudah dibuktikan dengan keterangan ahli forensik yang

memastikan telah terjadi kasus pencabulan terhadap korban, ungkapnya.

Beberapa keganjilan dalam proses hukum itu, terang Sudianto, misalnya bukti berupa uang yang berikan oleh terdakwa kepada korban. Namun, uang tersebut tidak dijadikan barang bukti dalam kasus itu.

Kami juga menyesalkan terhadap keputusan pengalihan tahanan terhadap terdakwa dengan dari status tahanan rutan menjadi tahanan kota dengan alasan terdakwa dalam kondisi sakit. Namun, setelah kami cek di rumah sakit ternyata terdakwa tidak pernah melakukan pengo-

batan, bebernya.

Bukan hanya itu saja, keluarga korban juga berang dengan isu yang beredar di masyarakat bahwa majelis hakim akan menjatuhkan putusan lebih ringan dibandingkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku terhadap pelaku pencabulan.

Informasi yang diterima oleh keluarga korban bahwa terdakwa akan dikenakan vonis lebih ringan. Bahkan status tahanan terhadap terdakwa juga hanya sebatas tahanan kota. Isu itu sangat mengusik keluarga korban, terangnya.

Apabila isu yang berkembang itu memang terjadi nantinya,

imbuh Sudianto, maka dirinya bersama keluarga korban akan melakukan upaya hukum.

Pihaknya akan menempuh jalur hukum yang lebih tinggi untuk mencari keadilan sesuai dengan amanat UU yang berlaku di negeri ini.

Hukum itu merupakan pilar tertinggi di masyarakat. Apabila sejumlah keganjilan yang kami temukan dalam kasus ini memang terbukti nantinya dalam vonis hakim, maka kami akan menindaklanjuti kasus ini ke jalur yang lebih tinggi. Kami akan menuntut keadilan dan penegakan hukum yang sebenarnya, ancamnya mengakhiri.(shn)

11 suare kite

Perlu Kerjasama Semua Pihak

Nurmansyah

Emma

Singkawang. Pemenuhan gizi yang seimbang berkaitan erat dengan dunia kesehatan, baik secara ďŹ sik, mental maupun intelektual. Olehkarenanya perlu kerjasama semua pihak untuk meningkatkan pemenuhannya. Sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Perlu adanya kerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan demi kepentingan peningkatan gizi, agar tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas, kata Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini.

Emma‒sapaan Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengatakan, selama ini di Kota Singkawang beberapa instansi terkait sudah menunjukkan kerjasamanya dalam meningkatkan pemenuhan gizi berimbang. Di antaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Mereka sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan pemenuhan gizi yang berimbang, ungkapnya. Menurut dia, komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pemenuhan gizi yang berimbang sangat penting, mengingatkan masyarakat masih memerlukan dorongan untuk pemenuhan tersebut, baik melalui penyuluhan, sosialisasi atau lainnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, dr Nurmansyah menjelaskan, permasalahan gizi merupakan permasalahan semua orang dan sangat krusial bagi kehidupan. Untuk dapat hidup sehat manusia harus memiliki standar gizi dan memenuhi gizi yang cukup dan seimbang yang secara mutlak harus dipenuhi. Sehingga masyarakat Kota Singkawang bisa menjadi lebih berkualitas, jelas Nurmansyah.

Gizi yang baik, tambah dia, tentunya akan berdampak positif pada kesehatan yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi sektorsektor pembangunan lainnya di Kota Singkawang, terutama terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Untuk meningkatkan gizi yang baik dan berimbang ini, menurut Nurmansyah, bukan semata tanggungjawab instansi terkait. Tetapi juga menuntut peran masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya permasalahan gizi ini. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Selasa, 12 Juni 2012

Kurangi Makan Hewani, Perbanyak Nabati Singkawang. Ahli Gizi Internasional, dr Susianto MKM ketika mengisi Seminar Sehari tentang Gizi Baik dan Seimbang di Kota Singkawang menyarankan masyarakat untuk mengurangi makanan hewani dan memperbanyak nabati.

Kurangi pola makan hewani, perbanyak nabati jika ingin sehat, kata Susianto ketika menjadi narasumber dalam Seminar Sehari Gizi Baik dan Seimbang Penentu Kualitas Bangsa di Balairungsari, Kantor Walikota Singkawang, baru-baru ini.

Menurut Susianto, dengan mengurangi jenis-jenis makanan hewani, bukan berarti akan mengurangi asupan gizi. Karena terdapat makanan nabati yang memiliki asupan gizi lebih baik.

Daging bukan memberikan asupan protein terbesar, justru tempe yang mempunyai kand-

Tempe ungan protein lebih tinggi, kata dokter yang meneliti tentang tempe ini.

Demikian pula dengan kandungan kalsiumnya, dalam tempe terdapat kalsium lebih banyak sepuluh kali lipat disbanding dengan daging. Perlu diingat bahwa tempe adalah super food, karena semua nutria baik ada di dalamnya, ungkap Susianto.

Diambil dari beberapa sumber, tempe mengandung kesembilan asam amino esensial dengan

jumlah yang cukup, kecuali metionon yang sedikit di bawah pola acuan patokan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 78 persen.

Kandungan lemak tempe juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging. Sehingga hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat berbadan gemuk, karena dapat menurunkan atau mempertahankan kadar kolesterol dalam darah.

Kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan mencegah kerapuhan tulang, lebih banyak ditemukan dalam tempe dibandingkan dalam daging. Selain itu, ketersediaan kalsium meningkat karena proses fermentasi.

Kandungan besi dalam tempe juga lebih tinggi dari pada daging. Seperti halnya kalsium, ketersediaan zat besi di tempe

lebih dari kedelai. Zat besi ini diperlukan untuk mencegah dan menanggulangi anemia.

Tempe juga mengandung mineral-mineral lain dengan ketersediaan yang baik seperti Seng dan Tembaga. Kedua mineral ini merupakan bagian dari enzim-enzim yang berperan dalam aspek metabolisme, kekebalan tubuh, pembentukan sel darah merah, dan sebagai anti oksidan.

Tempe juga mengandung lebih banyak Tiamin (B1), Vitamin B12 dan vitamin-vitamin B lainnya yang jumlahnya juga lebih banyak dibandingkan daging.

Makanan yang satu ini juga satusatu nabati yang mengandung vitamin B12 (untuk mencegah anemia megaloblastik.

Vitamin kelompok B ini berperan sebagai koenzim dalam metabolisme energi dan reaksi-

reaksi lain dalam tubuh. Selama fermentasi juga dibentuk vitamin-vitamin larut lemak atau prekursornya seperti Beta-karoten, ergosterol, dan vitamin E. Beta karoten adalah prekursor vitaamin A yang berperang dalam penglihatan, mencegah kekeringan kulit, pertumbuhan, dan mempunyai fungsi kekebalan. Ergosterol merupakan prekusor vitamin D yang berperan dalam pembentukan tulang dan mencegah tulang rapuh.

Vitamin A dan E berperan pula sebagai anti oksidan.

Tempe mengandung serat larut air dalam yang cukup berarti. Fungsinya untuk melancarkan pencernaan makanan, mencegah konstipasi, mencegah kanker usus besar, memelihara kolestrol darah dalam batas normal, dan memperlambat penyerapan gula. (dik)

Realisasikan RTH Sesuai Amanat UU Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dituntut untuk merealisasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 (UU 26/2007) tentang Penataan Ruang. Tetapi, untuk merealisasikannya membutuhkan komitmen semua pihak, terutama terkait penyediaan lahannya.

Kami meminta Pemkot Singkawang merealisasikan perwujudan RTH sesuai dengan amanat UU, mengingat semakin tahun jumlah penduduk semakin bertambah demikian pula tingkat polusinya, kata Paryanto, Anggota DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.

Paryanto menjelaskan, pada pasal 29 ayat 2 UU 26/2007 mengamanatkan proporsi RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. Selanjutnya pada ayat 3 menyebutkan, proporsi RTH publik pada wilayah kota paling sedikit 20 persen dari luas wilayah kota.

Terpisah, Kepala Badan Per-

encanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang Sumastro mengatakan sudah menghitung komposisi RTH untuk Kota Singkawang, terpenuhi 20 persen untuk RTH publik dan 10 persen untuk RTH privat.

Untuk RTH yang 20 persen itu kita alamatkan di kawasan gunung-gunung di Kota Singkawang, katanya.

Tetapi untuk RTH privat, memerlukan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.

Karena kita harus menyediakan lahannya, maka harus membeli.

Tentu tidak mungkin di lahan milik warga kita hijaukan menjadi taman kota, ujar Sumastro.

Untuk memenuhi RTH privat itu, menurut Sumastro, tidak terlepas dari persoalan pendanaan untuk membeli lahannya dan kesediaan serta kesadaran masyarakat pemilik lahan atau pihak terkait untuk menjadikan lahannya sebagai taman kota.

Terkait persoalan ini, Sumastro dalam beberapa kesempatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memenuhi amanat UU 26/2007

Kota Singkawang dilihat dari Gunung Roban. terkait RTH. Ini untuk paruparu kota, apalagi kita sudah mengarah pada green city, ujarnya.

Komitmen dan kerjasama semua elemen masyarakat,

Mordiadi

menurut Sumastro sangat diperlukan, mengingat keberadaan Taman Kota ini sangat penting untuk mengimbangi semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin meningkatnya po-

lusi. Penyeimbangnya itu taman kota. Jadi terpulang pada kita semua. Kalau semua lahan diisi dengan bangunan, bagaimana bisa membuat RTH privat, paparnya. (dik)

SAMBAS TERIGAS

Sambas Launching e-KTP Pekan Depan Sambas. Keterlambatan peralatan dari pemerintah pusat membuat pelaksanaan Program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sambas terlambat.

Rencananya, pekan depan program pemerintah pusat ini akan di-launching.

Penegasan itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas Uray Burhanuddin SSos, Senin (11/6) saat digelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator e-KTP Kabupaten Sambas. Jika tidak terjadi kendala lain, dijadwalkan

sekitar minggu depan sudah bisa launching pelaksanaan dan penerapan e-KTP. Jadi mulai sekarang kita sudah harus siap, ujarnya.

Ia menyebutkan, digelarnya pelatihan dan bimtek bagi operator bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petugas operator pada tempat-tempat pelayanan e-KTP, baik di dinas maupun kecamatan. Memang pelatihan ini sedikit terlambat, karena seharusnya kegiatan ini sudah kita laksanakan bulan April lalu. Permasalahannya terkendala peralatan dari pusat,

tumpahansalok

Sukseskan Apresiasi PAUDNI se-Kalbar

jelasnya.

Saat ini paparnya, dua dari 10 kabupaten di Kalbar yang telah melaksanakan pelatihan bagi operator e-KTP. Empat kabupaten/kota lainnya sudah melaksanakan e-KTP, ucapnya seraya mengatakan kegiatan ini diikuti 98 tenaga operator.

Sebelumnya, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pemkab Sambas melalui Disdukcapil mulai berbenah memantapkan suksesnya Program eKTP. Tenaga operator e-KTP yang mendapatkan pelatihan

harus memperhatikan secara seksama apa yang disampaikan para pembimbing, karena suksesnya Program e-KTP tidak lepas dari peran operator.

Makanya, operator yang dilatih harus serius dan memanfaatkan paparan program yang disampaikan, kata Juliarti.

Menurutnya, berbagai persiapan menjelang penerapan e-KTP di Kabupaten Sambas sudah dilalui, termasuk mensosialisasikan pentingnya e-KTP bagi masyarakat. Bahkan, saat ini sudah memasuki tahap pelatihan bagi operator. Saya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya pela-

tihan operator ini. Semoga tahapan ini mampu mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan eKTP di Kabupaten Sambas, harapnya.

Bupati juga mengimbau masyarakat agar mengikuti setiap perkembangan terkini mengenai penerapan e-KTP. Bagi masyarakat yang sudah mengetahui prosedur e-KTP diharapkan turut mensosialisasikannya kepada warga yang lain. Berikan pemahaman dan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau menyukseskan program pusat ini, pesannya. (edo)

Budidaya Tambak Sejahterakan Rakyat

Drs H Karman MSi MH Sambas. Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas siap menyukseskan pelaksanaan Lomba Apresiasi Pendidikan dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK PAUDNI) Berprestasi se-Kalbar. Apalagi kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Sambas.

Kegiatan lomba dimulai tanggal 19 hingga 21 Juni 2012. Ada 14 kategori perlombaan yang akan dipertandingkan. Sedangkan untuk seleksi administrasi dimulai tanggal 29-30 Mei lalu, dan sebagai kegiatan awal dilaksanakan pameran, kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Drs H Karman MSi MH. Ia mengimbau para peserta sudah mengajukan nama kepada panitia sejak sekarang, khususnya peserta dari seluruh daerah di Kalbar. Sehingga panitia menjadi lebih mudah mendata agenda perlombaan apa yang diikuti peserta dari kabupaten/kota se-Kalbar. Agar sukses, semua pihak diharapkan mendukung pelaksanaan Lomba Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi se-Kalbar di Kabupaten Sambas, harapnya. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka Pelatihan dan Bimtek Operator e-KTP di salah satu hotel di Kabupaten Sambas.

Asisten II Setda Sambas H Chifni B SSos menangkap ikan bandeng di tambak milik warga Kecamatan Jawai Selatan.

Jawai. Budidaya tambak ikan merupakan potensi unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain permintaan pasar cukup tinggi, harga ikan cenderung stabil.

Penegasan itu disampaikan Asisten II Setda Sambas H Chifni

B SSos saat acara Panen Ikan Bandeng Kelompok Nelayan Budidaya Bandeng Lestari Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, belum lama ini.

Semangat mengembangkan hasil budidaya tambak harus terus dilakukan kelompok nelayan,

walaupun masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi secara signiďŹ kan, terutama infrastruktur menuju lokasi tambak serta teknologi budidaya tambak. Namun ia berharap hal ini jangan dijadikan kendala, karena pemerintah sangat mendukung

upaya dan usaha budidaya tambak. Tinggal bagaimana kita mencari solusi bersama, mengingat terbatasnya alokasi anggaran yang ada, ujarnya.

Sebelum melihat langsung kondisi tambak budidaya, Chifni mengaku sudah menerima laporan dari kelompok nelayan. Segala permasalahan dan hambatan yang dihadapi yang diperolehnya saat melakukan kunjungan akan ditindaklanjuti dan dibahas bersama dinas terkait. Yang jelas kami siap mengawal meningkatkan alokasi dana bantuan bagi nelayan tambak, jelas mantan Kepala Disdukcapil Kabupaten Sambas ini.

Chifni mengimbau para nelayan tambak agar tetap bersemangat, menjadikan tantangan pengembangan budidaya tambak sebagai motivasi kemajuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dalam upaya pengembangan budidaya tambak, para kelompok nelayan mampu menciptakan kebersamaan antara kelompok tambak.

Hal ini akan menjadi perhatian Pemkab Sambas, tegasnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi B DPRD Sambas H Suparto yang hadir pada acara Panen Budidaya Tambak memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan tambak. Ia meminta instansi yang menangani masalah pembangunan

p e r i k a n a n d a p a t m e m p e rhat ikan keluhan kelompok nelayan tambak. Agar peningkatan produksi tambak terus meningkat, kami dari DPRD Sambas siap mengawal segala permasalahan para petani budidaya tambak agar ke depannya semakin baik, janjinya.

Legislator Partai Golkar ini akan berupaya meyakinkan bahwa potensi budidaya tambak sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya akan mengajak rekan-rekan DPRD lainnya untuk mengingatkan eksekutif, apa yang menjadi permasalahan di tambak, karena saya melihat geliat perekonomian dari budidaya tambak ini sangat menjanjikan bagi kesejahteraan rakyat, ulasnya.

Sementara itu, Camat Jawai Tajudin BA merespon baik dukungan DPRD Sambas terkait keluhan petani tambak mengenai infrastruktur menuju lokasi tambak. Mengingat budidaya tambak memiliki prospek yang baik ke depannya, terutama dalam mendukung tingkat perekonomian masyarakat. Agar lebih membantu, diharapkan ke depan petani tambak memiliki lahan yang legal dan mudah dijangkau. Sehingga petani tambak mudah memasarkan hasil budidaya tambak yang dipeliharanya, tutupnya. (edo)

12 apai kato kito

Pemdes Ujung Tombak Pelayanan NANGA P INOH. Banyak kewenangan yang diberikan undang-undang pada pemerintah desa semenjak otonomi. Hal ini mengharuskan Pemkab Melawi mendorong pemerintah desa untuk penerapan good government.

Mendorong agar pemerintah desa menjalankan pemerintahan secara terbuka, accountable dan partisipatif. Sementara seluruh masyarakat harus untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pemerintahan desa.

Peran pemerintah kabupaten untuk menciptakan kemakmuran di desa sangat besar. Peran berupa pembinaan pada pemerintah desa dalam hal ini kepala desa, aparatur desa untuk melaksanakan pemerintahan yang baik, usul mantan anggota DPRD Melawi, Mulyadi SP MSi kemarin.

Laki-laki di wisuda Februari silam di magister Untan ini meminta agar Pemkab Melawi memfasilitasi untuk agenda pelatihan dalam upaya untuk menanamkan good government di pemerintah desa. Pelatihan tersebut harus mengikutsertakan pemerintah dan warga desa.

Harus ada pelatihan untuk menjalin hubungan pemerintah dan warga desa dalam hal menerapkan prinsip Good Government. Harus ada upaya nyata untuk mewujudkan roda pemerintahan desa yang baik, ulas Mulyadi.

Selain itu, pembinaan pada masyarakat agar selalu ikut serta dalam setiap pembangunan harus dilakukan. Mulyadi menilai partisipasi masyarakat desa pada sebuah desa sangat menentukan untuk kemajuan desa.

Kemajuan desa ditentukan oleh sejauhmana masyarakat berperan aktif dalam pemerintahan desa.

Kalau peran tersebut tinggi, maka desa akan maju.

Namun bila masyarakat acuh, maka desa tidak akan pernah maju, ulasnya.

Keikutsertaan masyarakat sangat penting, jelas Mulyadi, sebab setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah desa tersebut pasti berkaitan dengan masyarakat desa. Karena itu, partisipasi warga desa sangat menentukan.

Partisipasi tersebut bisa berupa pendukung setiap kebijakan. Dukungan tersebut bisa berupa terlibat dalam perencanaan pembangunan, terlibat dalam pelaksanaan pembangunan. Terpenting adalah terlibat dalam evaluasi pembangunan.

Karena cakupan kependudukan desa sangat kecil, artinya pemimpin dengan warga sangat dekat maka diperlukan masyarakat yang selalu mempertanyakan setiap kebijakan pemimpin, pungkasnya. (aji)

Kemajuan desa ditentukan oleh sejauhmana masyarakat berperan aktif dalam pemerintahan desa, MULYADI SP

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 12 Juni 2012

Jawara Bahan Bekas dapat Pembinaan NANGA PINOH. Kerusakan lingkungan sudah pada tahap mengkhawatirkan. Sayangnya, cuma sedikit saja yang bisa mewujudkan kekhawatiran itu dalam tindakan kreatif seperti siswa SMP dan SMA/sederajat yang berhasil menyulap barang bekas jadi bahan bernilai ekonomis.

Tidak berlebihan kiranya, bila Badan Lingkungan Hidup (BLH) Melawi memberikan penghargaan terhadap siswa-siswa yang memiliki ide dan tangan kreatif seperti Solihin, Anton Hilmansyah dan Oktavianus Luter dari SMP Negeri 2 Belimbing. Selain bisa merebut juara pertama, ketiganya memperoleh uang pembinaan Rp 750 ribu.

Selanjutnya juara kedua direbut Diana, Dwi Sophiana dan Ika Kurnia Sari dari SMP Negeri I Nanga Pinoh menerima piala dan uang pembinaan Rp 500 ribu.

Lalu juara tiga, diambil oleh Eka Sukmawati, Queen Titah dan Hesti Wulan dari SMP Negeri 2 Nanga Pinoh mendapatkan piala dan dana pembinaan Rp 300 ribu.

Sedangkan untuk SMA, juara satu direbut oleh siswa dari SMKN i belimbing, Nungung Lestari, Mihfadz Nurarifah dan Suci Efriani. Mereka juga mendapat

Miniatur rumah dan halaman dari bahan bekas karya peserta lomba kreatif bahan bekas. SUKARTAJI

Wakil Bupati Melawi, Panji, SSos saat memberikan penghargaan pada wakil satah satu pemenang. SUKARTAJI

piala dan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.

Juara dua disandang oleh Sukri Mardoni dan Ilyasi dari SMA Muhamadiyah Nanga Pinoh. mereka mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu. Lalu, Kamilia Pitri Yani, Muhammad Nur Riyadi dan Pandu Pranata dari SMA Negeri I Nanga Pinoh mendapat juara tiga. Mereka pun diberi dana pembinaan sebesar Rp 300 ribu beserta piala.

Sedangkan Juara favorit, jatuh

Senin (11/6) kemarin.

Lantas dijelaskannya, pengelolaan bahan bekas memang memerlukan semangat dan inovasi yang luar biasa. Hingga bisa mendaur ulang bahan bekas jadi bahan bernilai ekonomi tinggi.

Adanya kreativitas bahan bekas, membuka mata bahwa sesuatu yang tidak berarti menjadi sesuatu yang sangat penting.

Hingga itu, Panji mengatakan, bukan tidak mungkin ke depan pengelolaan sampah ini akan

pada Anataya dari SMA Eklesia yang diberi dana pembinaan sebesar Rp 300 ribu.

Pengelolaan bahan bekas atau sampah bisa menjadi pelajaran bagi kita, bahwa sesuatu yang tidak berguna bisa diolah hingga menjadi barang yang unit, menarik dan bernilai ekonomi tinggi, kata Wakil Bupati Melawi, Panji, SSos, ditemui seusai memberi penghargaan pemenang lomba kreatif bahan bekas di halaman Kantor Bupati Melawi,

lebih tersistem dengan pengelolaan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Melalui memisahkan sampah rumah tangga antara organik dengan anorganik.

Pemilik rumah atau warga mestinya bisa memisah antara sampah organik dan anorganik yang dihasilkan rumah tangga masing-masing. Hingga organik bisa dibuat pupuk dan anorganik bisa dibuat bahan kerajinankerajinan, ulasnya. (aji)

BLH Siap Uji Kerusakan Lingkungan NANGA PINOH. Kerusakan lingkungan sudah mencapai kondisi kritis. Hal ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya suhu bumi. Pun begitu, diharapkan tingkat kerusakan lingkungan hidup di Melawi bisa ditekan . Lantaran Badan Lingkungan Hidup (BLH) Melawi telah memiliki laboratorium yang bisa mengukur tingkat pencemaran air, tanah dan udara.

Pun begitu, laboratorium peruntukannya masih terbatas. Hanya untuk keperluan internal BLH. Lantaran keberadaan Laboratorium mesti dilengkapi dengan sertifikasi masing-masing parameter.

Saat ini sudah terdapat beberapa sarana perlengkapan laboratorium yang dapat dipergu-

nakan untuk memeriksa kualitas air, tanah maupun udara, kata Penanggung Jawab Laboratorium Lingkungan Hidup, Layla Fitri Andayani, ST, MM, ditemui seusai peresmian laboratorium BLH, kemarin.

Lantas dipaparkannya, perlengkapan laboratorium BLH diantaranya Microbiological Testing untuk pemeriksaan E Coli, BOD Analisis, PH meter serta DO meter (Dissolved Oxygen Meter).

Ada pula beberapa perangkat lain seperti COD (chemical oxygen demand), Konduktometer, Spectrophotometer.

Alat di sini banyak. Kegunaannya untuk mengukur kualitas air, tanah dan udara. Bahkan sejumlah perangkat lainnya direncanakan

untuk diadakan pada tahun 2012 ini. Target laboratorium tahun ini lebih kepada operasional dahulu, kemudian peningkatan SDM lab, paparnya.

Lebih jauh Dia mengatakan Dengan adanya keberadaan laboratorium lingkungan hidup, Layla mengharapkan kedepannya seluruh parameter pengujian serta SDM yang ada bisa terakreditasi karena hal ini merupakan dasar utama agar laboratorium bisa memiliki hasil pengujian yang valid dan memiliki legalitas.

Paling tidak kita bisa melakukan uji petik sendiri. Karena untuk sebelumnya, untuk pengujian kita mengirimkan sampel ke Balai Riset dan Standarisasi Nasional.

Kalau sekarang, uji petik bisa

kita lakukan sebagai bahan informasi di internal BLH. Sedangkan untuk legalitas formal, kita tetap mengirimkan bahan pengujian ke Baristan, terangnya.

Sementara Kepala BLH Melawi, Yakop Tankin, mengungkapkan pendirian laboratorium lingkungan hidup dimulai sejak tahun 2007 dengan sumber dana DAK dan DAU kabupaten Melawi.

Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengawasan lingkungan hidup, menghemat pembiayaan serta mendapatkan data pencemaran yang cepat dan akurat.

Layanan laboratorium yang dapat dilaksanakan adalah pemeriksaan kualitas air, tanah dan udara. Saat ini karena keter-

batasan kompetensi SDM, yang paling optimal baru pada pelayanan kualitas air, terangnya.

Yakop juga mengungkapkan, sudah ada lima staf BLH yang telah dilatih dalam diklat laboratorium tingkat dasar dan tingkat lanjut. Dirinya mengatakan, kedepan laboratorium akan diupayakan pada peningkatan pelayanan pemeriksaan kualitas tanah, dan udara dengan cara meningkatkan kompetensi SDM dan ketersediaan sarana dan prasarana.

Kita juga akan meningkatkan kualitas layanan laboratorium dengan mencapai standar ISO/ IEC 17025 sehingga sesuai dengan yang diamanatkan oleh PermenLH no. 06 tahun 2009, terangnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Masih Ada Desa Terisolasi SINTANG. Fasilitas dari dan menuju kawasan perbatasan masih sangat minim. Infrastruktur jalan dan jembatan masih belum jadi fokus pembangunan perbatasan. Tak hanya itu, masyarakat juga mendambakan rumah sakit dan sekolah unggulan. Termasuk diprioritaskan dalam penerimaan PNS, TNI, dan menjadi polisi.

Kami berharap, daerah perbatasan yang merupakan beranda negeri ini, dapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Saya berharap pembangunan perbatasan lebih difokuskan, terutama pembangunan jalan dan jembatan, kata Camat Ketungau Tengah, Selimin.

Dia mengungkapkan, ada beberapa desa yang belum terhubung dengan akses jembatan. Selama ini warga desa yang hendak ke kecamatan harus menggunakan perahu untuk menyeberang.

Tarif untuk menyeberang juga sangat memberatkan masyarakat, seperti dialami masyarakat Senangan Kecil. Jika ingin menyeberang ke pusat kecamatan, masyarakat harus membayar Rp 10 ribu per orang dan Rp 30 ribu untuk satu unit sepeda motor. Kasihan masyarakat yang harus membayar dengan harga yang sangat tinggi, ujar Selimin.

Selain jalan dan jembatan, masyarakat Ketungau Tengah mendambakan rumah sakit. Selama ini, masyarakat perbatasan yang sakit harus berobat ke Kuching, Sarawak, Malaysia.

Karena di daerah kami tidak ada tim medis yang mampu menangani penyakit tertentu. Sedangkan untuk menuju rumah sakit yang ada di Sintang sangat jauh, dan jalan yang menuju Sintang pada saat musim hujan, tidak bisa digunakan, ungkap Tambi, tokoh masyarakat Ketungau Tengah. (din)

Retribusi Pasar Inpres Bisa Ditinjau Ulang SINTANG. Keberatan sejumlah pedagang yang menempati Pasar Inpres Tanjung Puri Sintang terhadap ketentuan retribusi, mendapat respon positif dari Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi. Ketentuan yang dianggap mencekik pedagang itu, bisa ditinjau kembali penerapannya.

Bisa saja dilakukan peninjauan ulang terhadap Perda nomor 5 tahun 2012 tentang retribusi.

Di dalam Perda itu, pada bagian akhir kan tertulis. Jika terdapat hal-hal yang belum jelas maka dapat dilakukan peninjauan kembali, ujarnya, ketika dikonfirmasi atas kenaikan tarif retribusi Pasar Inpres, Senin (11/6).

Dikatakan Milton, ketentuan tentang tarif retribusi telah mengacu pada aturan, sesuai Perda Nomor 5 tahun 2012 tentang retribusi. Acuannya adalah pada ketentuan pajak. Bahkan, pem-

Dukung Tebelian Air Port SUNGAI TEBELIAN. Sudah puluhan miliar dana mengalir untuk pembangunan Bandar Udara Tebelian Air Port. Diharapkan puluhan miliar dana itu tidak menjadi sia-sia. Karena itu, Bupati Sintang Milton Crosby meminta masyarakat Sungai Tebelian mendukung pembangunan bandara bertaraf internasional tersebut.

Saya sudah bicarakan dengan Kepala BAPEDDA Provinsi. Keinginan kita bersama Tebelian Air Port jadi Bandara bertaraf internasional. Masyarakat Sungai Tebelian tempat pembangunan bandara ini harus mendukung, pinta Milton sela-sela membuka peringatan HUT PKK di Merarai 1 Sungai Tebelian,

Kamis (7/6).

Diutarakan Milton, APBN Tahun 2011 Tebelian Air Port mendapat anggarkan Rp 2,4 Miliar lebih untuk biaya Cut and Fili dan Lead Clering. Masih ditahun yang sama, melalui APBN Perubahan Pemerintah Pusat kembali menganggarkan Rp 15 miliar lebih. Bahkan di tahun 2012 Pemerintah Pusat menganggarkan lebih besar lagi sekitar Rp 40 miliar. Melalui APBN Perubahan 2012 kembali akan ditambah lagi Rp 20 miliar.

Jadi total tahun 2012 Rp 60 miliar, terangnya.

Bandar Udara Tebelian Air Port bakal menjadi prioritas.

Diharapkan awal tahun 2015 sudah bisa difungsikan. Kita akan mengawal pembangu-

nan ini agar menjadi prioritas, yakin Milton.

Tebelian Air Port, kata Milton, merupakan kebutuhan transportasi udara yang meski dari sekarang dipersiapkan. Tebelian Air Port memiliki nilai fositif bagi masyarakat maupun sebagai penunjang pertahanan NKRI, mengingat beberapa daerah di timur Kalbar berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Tebelian Air Port dipersiapkan untuk pesawat berbadan lebar. Landasan pacu dipersiapkan sepanjang 3 kilo meter. Kalau ada tanah yang mau dibebaskan tolong jangan terlalu menekan harga. Pada intinya pemerintah tidak tutup mata. Yang penting masih batas wajar, pungkasnya. (din)

bahasan Perda itu sendiri tidak dilakukan sepihak melainkan bersama DPRD Sintang. Kalau tentang pembagian tipe dan ukuran ruangan, itu dinas teknis terkait yang mengetahuinya.

DPPKA dan Disperindagkop dan UKM, kata Milton.

Menurut Milton, berkenaan dengan tariff, sebenarnya keputusan yang diambil dan diputuskan untuk dijadikan Perda hanya mengambil jalan tengahnya.

Sebab mengacu pada ketentuan, tarif yang akan ditentukan lebih tinggi lagi.

Angka itu kita ambil yang tengah dan standar. Sebenarnya sih angka-angka itu masih tergolong wajar. Kita lihat nantilah bagaimana hasil pertimbangan dari pihak teknis, ucapnya.

Kabag Hukum Setda Sintang, Titin Sumarni mengaku, tidak terlalu mengetahui tentang hal tersebut. Alasannya saat penyusunan Perda retribusi, termasuk soal penentuan tarif retribu-

Salah satu sudut pasar inpres Sintang. SUHARDIN si pasar inpres, dirinya belum menjadi kabag hukum. Namun menurutnya penyusunan Perda

tersebut sepengetahuannya telah melalui tahapan dan prosedur yang benar.

Sudah di setujui di legislative, artinya semua tahapan sudah di lalui. Hanya memang jika memang ada pihak-pihak yang tidak setuju karena merasa tidak dilibatkan tentu saluran melalui lembaga legislatif. Artinya sepanjang prosedurnya dilalui bisa saja ketentuan itu di tinjau kembali, jelasnya.

Sebelumnya sejumlah pedagang yang mangkal di pasar inpres Sintang mengeluhkan tentang mahalnya kenaikan tariff yang diatur dalam perda nomor 5 tahun 2012 tersebut.

Berdasarkan surat edaran dari DPPKA Sintang nomor: 974/1293/I-DPPKA, tertanggal 29 Mei 2012 kenaikan tarif mencapai 12 kali. Dari tarif yang hanya Rp 240 ribu per tahun menjadi Rp 250 per bulan atau Rp 3 juta per tahun. Kenaikan tarif retribusi pasar inpres tersebut dirasakan sangat mencekik para pedagang dan dinilai sebagai kebijakan yang tidak populis. (din)

Bagi SHU Satu Miliar Rupiah SINTANG. Hasil Rapat Umum Anggota (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Bondo Sepolo menyepakati dari sekitar Rp 2 miliar Sisa Hasil Usaha (SHU), sedikitnya Rp 1 miliar diberikan pada anggotanya. Sehingga setiap anggota berhak mendapatkan Rp 1 juta lebih.

Dalam RAT disepakati, dari SHU masing-masing anggota dapat Rp 1 juta, Tapi hanya Rp 500 ribu yang bisa diterima dalam bentuk uang cash pada anggota.

Sisanya Rp 500 ribu lagi, tetap tersimpan di koperasi lagi dalam bentuk simpanan suka rela dan simpanan wajib, ungkap H. Senen Maryono, Ketua Dewan Pengawas KUD Bondo Sepolo Desa Merarai I, Kecamatan

KUD BONDO SEPOLO Sungai Tebelian, pekan lalu.

Sedangkan sisa hasil usaha yang nilainya masih Rp 1miliar lagi, di simpan koperasi sebagai dana cadangan dan pengembangan usaha.

Kalau simpanan anggota lebih banyak, maka harapannya pada RAT yang akan datang SHU yang diterima juga akan lebih banyak, ucapnya.

Dikatakan Senen, koperasi yang didirikan tahun 1984 itu, kini

telah memiliki 928 anggota dan tersebar di sejumlah desa dalam kawasan Pandan. Sebagian anggota koperasi merupakan petani yang memiliki kebun sawit. Kebun sawit itulah yang dijadikan sebagai barang jaminan ketika anggota melakukan pinjaman di koperasi.

Jadi pembayaran pinjaman dilakukan langsung saat petani hendak mengambil bayaran panen mereka. Petani dimudahkan koperasi dan anggotanya juga diuntungkan, terangnya.

Keuntungan koperasi dikatakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Sintang ini, sebagian besar memang berasal dari jasa penjualan Tandan Buah Segar (TBS) yang dilakukan petani den-

gan menggunakan jasa koperasi.

Namun demikian, jasa simpan pinjam yang dilakukan anggota yang bukan petani sawit juga menjadi salah satu sumber keuntungan bagi koperasi. Koperasi akan makin maju dan baik kalau anggotanya aktif, ucapnya.

Menangg api krit ikan dari masyarakat yang beranggapan KUD Bondo Sepolo, tidak memberikan kontribusi yang riil bagi masyarakat, Senen mengatakan, pernyataan itu dipastikan di sampaikan oleh anggota atau masyarakat yang tidak aktif.

Ia juga menampik jika KUD yang dibesarkan sejak tahun 1990an tersebut hanya menerima anggota yang memiliki kebun kelapa sawit. (din)

13

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Selasa, 12 Juni 2012

Penerimaan Polisi Tak Dipungut Biaya Putussibau. Polres Kapuas Hulu menggelar pra seleksi rekrutmen brigadir Polri 2012. Dari 65 peserta, Polres Kapuas Hulu merekomendasikan sebanyak 51 orang untuk mengikuti tahap tes selanjutnya di Polda Kalbar.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto SIK, mengatakan, sejak pendaftaran dibuka pada 16 April sampai 5 Mei 2012 lalu, telah terdaftar 65 peserta, dari jumlah tersebut terdapat 60 peserta pria dan 5 peserta wanita. Seleksi awal kita gugurkan 14 orang, sebagian besar terkendala masalah tinggi badan. Sesuai aturan yang ada, standar tinggi badan wanita 160 cm dan 163 cm untuk pria. Kemudian ada

Parade Pra seleksi rekrutmen Brigadir Polri-- Arman Hairiadi

juga karena menderita penyakit yang fatal, ujarnya dalam parade pra seleksi brigadir 2012 di aula pertemuan Mapolres Kapuas Hulu, Senin (11/6).

Hadir dalam parade tersebut Asisten I Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Frans Leonardus SH MM, beberapa kepala SMA, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pimpinan ormas.

Dhani menjelaskan dalam pra seleksi ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan Dinas Pendidikan. Untuk cek kesehatan kita dibantu dari Dinas Kesehatan sedangkan soal akademik dari Dinas Pendidikan. Mereka-mereka yang lulus sebanyak 51 orang

tersebut kita rekomendasikan ke Polda untuk ikut tes bintara, ujar Dhani.

Terdapat beberapa kategori bagi mereka yang lulus, yakni untuk yang murni memenuhi syarat dan MS-Bersyarat untuk yang mencukupi syarat namun harus dipoles lagi.

Dhani menuturkan, selama berlangsungnya pra seleksi calon bintara ini, banyak perkembangan positif yang terlihat. Baik dari segi akademik, hingga psikologi. Dengan analisa dan evaluasi dari tes awal, banyak yang tidak tahu menjadi tahu mengenai prosedur tes menjadi polisi.

Di samping itu, perkembangan dari tes

fisik mereka juga jauh meningkat setelah pelatihan sebulan terakhir ini, tandas Dhani.

Dhani berharap dengan adanya pra seleksi dapat memberikan gambaran dan kesiapan kepada para peserta, baik dari akademik, psikologis dan kesehatan. Untuk test yang akan mereka hadapi di Mapolda Kalbar. Kita menekankan tidak ada uang untuk memperlicin jadi polisi. Kalau ada oknum yang mengiming-imingi dengan menggunakan uang bisa jadi polisi, harap dilaporkan ke polisi terdekat, kami tidak memungut biaya, tegas Kapolres. (aRm)

29 Rekomendasi untuk LKPJ Bupati Putussibau. Panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Kapuas Hulu menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2011. Legislatif menyatakan dapat menerima LKPJ, namun dengan memberikan 29 rekomendasi, yang dibacakan Antonius L Ain Pamero, pada sidang paripurna Senin (11/6).

Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli, SAP dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Yusuf Habibi dan Agustinus Ding dan 17 anggota DPRD lainnya.

Sementara dari pihak eksekutif dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH dan jajarannya serta unsur Muspida.

29 rekomendasi pansus adalah sebagai berikut, Pertama, pemerintah daerah diharapkan segera merealisasikan implementasi Perda nomor 20 tahun 2006 tentang pemekaran Kecamatan Danau Sentarum dan Kecamatan Hulu Kapuas Hulu. Kedua, kerjasama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan BPPT dalam menerapkan sistem inovasi daerah terhadap penyelenggaraan pemerintah, sehingga Kabupaten Kapuas Hulu sebagai kabupaten yang berwawasan ekowisata dan

E-development dapat terlaksana dengan baik. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang tertuang dalam RPJMD dapat terukur.

Ketiga, dalam rangka mengamankan kebijakan bupati terhadap pengelolaan keuangan daerah diperlukan regulasi dalam bentuk peraturan bupati sehingga pengelolaan keuangan dengan predikat wajar dengan pengecualian minimal dapat dipertahankan. Bahkan perlu ditingkatkan menjadi wajar tanpa pengecualian, kata Antonius L Pamero.

Keempat, perlu mendapat perhatian khusus bagi beberapa SKPD yang mengelola keuangan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, karena masih ditemukan dalam laporan pertanggungjawaban keuangan melebihi pagu dana yang tersedia. Kelima, bagi instansi terkait segera melaksanakan surat edaran Bupati nomor 451/313/SETDA/Ekon-B tanggal 14 Maret 2011 tentang kebijakan pengawasan dan pengendalian BBM sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa masyarakat tidak taat hukum.

Keenam, kepada pihak eksekutif untuk mengambil langkahlangkah yang strategis terhadap

kesejahteraan guru melalui usulan untuk memperoleh tunjangan perbatasan, tunjangan daerah terpencil.

Hal ini perlu menjadi pertimbangan karena Kabupaten Kapuas Hulu termasuk dalam kategori kabupaten perbatasan dan daerah terpencil.

Ketujuh, membangun database yang dapat memberikan informasi tentang kondisi pendidikan, yaitu jumlah sekolah di setiap tingkatan, rasio jumlah atau ketersediaan guru dengan murid dan ketersediaan fasilitas sekolah. Kedelapan, agar melaksanakan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara terhadap proses penerimaan tenaga guru honor/kontrak yang sudah masuk dalam database sejak tahun 2005 ke bawah.

Ke-Sembilan, penyerapan anggaran pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sangat rendah terhadap mata anggaran penambahan ruang kelas sekolah (11,73%), pembangunan perpustakaan sekolah (2,82%), pengadaan alat praktik dan peraga siswa (33,11%), rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah (4,64%), serta penyediaan buku pelaporan untuk SD/MI/SDLB/ dan SMP/MTS (0%), padahal

hasilnya sangat dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan, hal tersebut terbentur oleh aturan yang tidak mendukung karena juklak dan juknis terlambat turun. Sehingga ke depan harus merupakan pekerjaan prioritas.

Sepuluh, diharapkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat mendata ulang berapa jumlah penduduk yang belum/sudah memiliki akte kelahiran, E-KTP, maupun akte nikah.

Sebelas, pemerintah kabupaten Kapuas Hulu diharapkan membuat kebijakan untuk menemukan solusi bila ternyata masih banyak penduduk kabupaten Kapuas Hulu yang belum memiliki akte kelahiran, E-KTP maupun surat nikah. Kedua belas, diharapkan kepada pemerintah kabupaten Kapuas Hulu merencanakan dengan matang sebelum menerima dan menempatkan transmigrasi, baik jumlah maupun lokasi lahan yang akan dijadikan lokasi transmigrasi, sehingga sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ketiga belas, dengan beroperasionalnya 24 perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kapuas Hulu maka jumlah tenaga kerja yang terserap dapat terdata valid dan

Ketua DPRD ketika memberikan jawaban pansus atas LKPJ Bupati-- Arman Hairiadi diharapkan lebih mengutamakan tenaga kerja local untuk mengurangi pengangguran karena berdasarkan LKPJ Bupati tahun anggaran 2012 tingkat pengangguran cenderung naik dibandingkan tahun anggaran 2010.

Keempat belas, diharapkan kepada pemerintah kabupaten Kapuas Hulu segera membuat peraturan daerah tentang upah minimum kabupaten Kapuas Hulu sebagai standarisasi pemberian upah, ujarnya.

Kelima belas, sebelum melaksanakan kegiatan fisik pembuatan jalan dan jembatan, perlu adanya penyelesaian pembebasan lahan sehingga tidak menghambat proses pekerjaan selanjutnya. Keenam belas, Dinas Bina Marga dan Pengai-

ran melaksanakan pelelangan pekerjaan pada awal tahun anggaran terutama terhadap pekerjaan yang sangat tergantung pada cuaca seperti pekerjaan turap dan bronjong penahan abrasi pantai yang tidak terlaksana selama dua tahun anggaran. Ketujuh belas, perlu adanya penanganan khusus terhadap daerah-daerah sentra produksi terutama untuk mengoptimalkan hasil produksi tanaman padi yang mana pada tahun anggaran 2011 para petani telah diberikan bantuan benih padi sebanyak 198,70 ton, yang bersumber pada dana APBN dan APBD. Kedelapan belas, diharapkan kepada pemerintah kabupaten Kapuas Hulu dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat, baik dalam hal mendapatkan bib-

it, cara penanaman, serta pemeliharaan dan pemupukan dengan mengoptimalkan fungsi petugas penyuluh lapangan sehingga hasil dapat dioptimalkan dan tujuan swasembada pangan ke depan dapat terealisasi. Kesembilan belas, dengan banyaknya ijin perkebunan yang sampai saat ini belum melakukan aktivitas, diharapkan kepada Pemkab Kapuas Hulu untuk dapat kiranya meninjau kembali perijinan yang telah dikeluarkan serta mencabut kembali ijin yang telah dikeluarkan bila tidak melakukan aktivitas, sehingga tidak terkesan ijin yang telah dikeluarkan hanya untuk menghambat investor yang ingin masuk dengan alasan tidak ada lahan serta menghindari terjadinya jual beli lahan. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Nasdem Tawarkan Restorasi Sanggau.

Ketua organisasi massa Nasional Demokrat, Kabupaten Sanggau, Pa o l u s H a d i SIp, MSi menegaskan, anak bangsa tak perlu mencari rezeki di negeri orang. Indonesia kaya.

Malah, saking kayanya membuat menjadi rakyatnya.

Sumber daya alam berlimpah, alam Paolus Hadi SIp, MSi, (M Khusyairi) indah, tanah subur. Kenapa kita harus mengadu untung ke negeri orang. Memang pada saat yang sama, ini akan terjadi kontradiksi kehidupan, tegasnya, kemarin lalu.

Dipaparkan, kemelaratan adalah kemiskinan yang terstruktur. Orang menjadi miskin bukan sekadar karena kemalasan. Lantas orang menjadi bodoh bukan sekadar karena ia malas belajar.

Kemiskinan dan kebodohan juga disebabkan oleh persoalan struktural. Sehingga ia tidak bisa lepas dari kemiskinan dan kebodohan, bahkan diwariskan pula ke anak-cucunya. Nah, persoalan struktural itulah yang kini membelit bangsa kita, bebernya.

Persoalan struktural yang terjadi, kata Hadi, dikarenakan bangsa kita, mulai kehilangan karakternya, yaitu bangsa yang bergotong-royong dan bekerja keras. Gotong-royong kata Bung Karno yakni intisari Pancasila. Dalam suatu waktu pun, Soekarno mengatakan, kemakmuran suatu bangsa tidak jatuh gratis dari langit. Kemakmuran suatu bangsa adalah kristalisasi, artinya kerja keras.

Tidak ada bangsa yang maju karena pemberian, atau belas kasih bangsa lain, tuturnya.

Hadi juga memaparkan, dua karakter itu yang kini hampir sirna di bangsa Indonesia. Kita saksikan perilaku yang susah, melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah. Jika ini terjadi terus, maka hasil akhir yang akan dituai adalah kehancuran semua, bebernya.

Untuk itu tegas Hadi, Nasional Demokrat terus mengoreksi hal tersebut. Nasional Demokrat di Kabupaten Sanggau, akan berusaha untuk menjadi garda terdepan dalam gerakan perubahan.

Soalnya, kita merasa bertanggung jawab, untuk menanamkan kembali karakter kepada masyarakat di Kabupaten Sanggau. Nasional Demokrat akan belajar untuk memiliki kembali, merestorasi berbagai aspek yang ada demi sebuah perubahan kedepan, pungkasnya. (SrY)

Ajang Dulang Prestasi Bupati Buka Dara Nante Cup Sanggau. Untuk kedua kalinya, turnamen sepak bola akbar di Kabupaten Sanggau, bertajuk Dara Nante di geber. Seremoni pembukaan turnamen diikuti 28 tim terbaik dari 15 kecamatan ini, dibuka Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin, Senin (11/6).

Pembukaan ditandai pelepasan balon ke udara. Dan penyerahan piala bergilir juara tahun lalu PS Sosok ke Bupati Sanggau, lantas di serahkan kembali kepada panitia.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Pengkab PSSI, Paolus Hadi S Ip, M Si, Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Herry K, Kadistanak, Ir H John Hendri MSi. Namun sangat di sayangkan tanpa dihadiri ketua KONI Sanggau.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan, sepakbola saat ini menjadi primadona

olahraga di dunia. Selain itu, sepak bola bisa dijadikan wahana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Turnamen Dara Nante ini, bisa menjadi contoh untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sanggau, ujarnya.

Disamping itu kata Setiman, turnamen tersebut, hendaknya dijadikan ajang untuk mencari bibit-bibit unggul sepak bola di Kabupaten Sanggau. Kalah atau menang itu wajar, karena itulah sebuah pertandingan.

Namun yang terpenting adalah sportivitas, harus terjaga, timpalnya.

Disela-sela pembukaan itu, digelar laga eksebisi, Akcaya Pemkab Sanggau versus Persilan, Pemkab Landak. Dalam laga berdurasi 35 menit itu, kedua tim merumput, cukup mampu menunjukkan permainan yang attractive dan menghibur penonton

yang hadir di stadion GOR Pancasila, Sanggau Permai tersebut. Hingga laga berakhir score imbang tanpa gol.

Setiman menambahkan, kegiatan tersebut sangat positif. Terutama dalam menunjang pembangunan di bidang olahraga, kesehatan dan mental spiritual masyarakat khususnya kalangan pemain dan pecinta sepakbola di Kabupaten Sanggau.

Mudah-mudahan momentum ini menjadi sebuah spirit dan motivator bagi kita dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepakbola di Kabupaten Sanggau ini, tuturnya.

Ketua Panitia Penyelenggara, AKBP Winarto mengungkapkan, turnamen itu diikuti 28 tim dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Dan merupakan tim terbaik masing-masing kecamatan.

Ajang kejuaraan sepakbola Dara Nante Cup ini, selain sebagai arena pengesahan bakat-bakat muda. Juga dapat menjadi ajang penyaluran kreativitas sekaligus

Bupati Sanggau, Wakil Bupati (pakai kaca mata hitam) sanggau dan unsur Forkominda Sanggau, ketika akan melepaskan balon tanda dibuka turnamen Dara Nante Cup, kemarin (M Khusyairi) pengarahan semangat jiwa muda, ujarnya pria yang menjabat Kapolres Sanggau ini.

Usai seremoni pembukaan Bupati Sanggau, didampingi wakilnya Paolus Hadi SIP, MSi, menyempatkan diri laga perdana pada turnamen itu, Rajawali, Beduai kontra PS Tayan A, dari tribun kehormatan. (SrY)

PS Tayan Cukur Rajawali, Beduai 1-0 Laga Perdana Dara Nante Cup

Akselerasi Dede Wahyudi pemain PS Tayan ketika berada di barisan pertahanan Rajawali, kemarin (M Khusyairi) Sanggau. Tak ingin mengulangi nasibnya, terpuruk pada kompetisi yang sama di tahun lalu. Kini PS Tayan, tampil lebih percaya diri dengan performa yang solid dan diperkuat pemain handal, berbakat dan kaya pengalaman.Didaulat tampil pada laga perdana Dara Nante Cup, Senin (11/6) kemarin. PS Tayan mencukur Rajawali Beduai, dengan score 1-0. Gol semata wayang, menghantarkan kemenangan tim ditukangi, Syeckh Indra, Eko Takariyanto, Syahrul, Sahak, dan Dadang.

Dipersembahkan Yayan Bacok, sang kapten dengan sundulan kepala. Setelah memanfaatkan umpan cantik tendangan corner kick dari gelandang handal Roni Junaidi.

Laga PS Tayan kontra Rajawali disaksikan, tak kurang dua ribuan penonton. Sementara, di tribun kehormatan Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin dan Wakilnya, Paolus Hadi S IP, M Si, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri K

Kemelut terjadi didepan gawang Rajawali (M Khusyairi) dan Kadistanak Ir H John Hendri M Si, sedikit terkesima melihat jalan n ya laga di yang pertunjukan kedua tim yang sedang merumput.

Laga ini dipandu komentator handal, Anjas Situmorang dan Inspektur Pertandingan (IP) Supardi. Sejak kick off oleh wasit Praka, Yudi Mulyadi dari Lanud Supadio, Pontianak. Tim PS Tayan langsung merangsek mengubrakabrik jantung pertahanan Rajawali.

Tak ayal, barisan pertahanan Rajawali yang dimotori Rahmad sempat beberapa kali berjibaku menahan gempuran, penyerang PS Tayan dimotori pemain muda berbakat, Dede Wahyudi di bantu Atot, Herman dan Kecubong serta Roni Junaidi pemain veteran PS Sanggau diera tahun 2007 lalu.

Peluang emas PS Tayan gagal, sebetulnya ada di menit,35,. Namun, gagal dilaksanakan Setelah Dede Wahyudi, sebagai eksekutor

Bahkan, finalti kedua pun gagal di eksekusi Herman, si kulit bundar membentur mistar gawang Rajawali. Sementara di bangku cadangan terlihat Eddy Simon, pemain veteran PS Sanggau dan Zulfani pemain muda orbitan Harapan FC. Yadi (Tek), Mohardi, Heri Budianto (Bujang Abok) tak bisa merumput karena masih cidera kala mengikuti berbagai event lainnya. Barisan pertahanan PS Tayan yang dikawal pemain handal Herman Abu Amin, Agus J (Budeng), Nujul, Candra (Caca). Sangat sulit diterobos pemain depan Rajawali. Pertahanan PS Tayan menerapkan pola berlapis. Kemenangan itu, PS Tayan berhak melaju ke babak berikutnya. (SrY)

saat tendangan finalti, karena hand ball, pemain Rajawali. Akhir, si kulit bundar gagal mengoyak jala Rajawali yang dikawal Abdul Rahman. Tendangan cukup keras itu, membentur tiang gawang dan mental kembali ke lapangan.

Laga itu, PS Tayan menerapkan permainan menyerang, sehingga merepotkan barisan pertahanan Rajawali. Sebaliknya, tim Rajawali mengandalkan serangan balik, menunggu kelengahan barisan belakang lawan.

Beberapa kali, serangan balik yang diperagakan Rajawali sempat mengagetkan kiper berbakat PS Tayan Angga R. Hingga jeda turun minum, RUKO & TANAH score imbang tanpa gol.

Seluas 3ha. Bersertifikat. Lokasi pinggir PS Tayan semakin mengjalan raya Sosok - Sanggau. gila, pergantian pemain pun dilakukan. Atot diganti Doni Cocok untuk usaha rumah makan dll.

Wahyudi, merupakan saudara Fasilitas : kembar Dede Wahyudi. Duet saudara kembar sebagai ujung √ Listrik, tombak, semakin memperkuat √ Air Sumur Bor daya gedor PS Tayan. Namun, √ Kebun beberapa peluang gagal menPer Tan goyak kiper Rajawali. Dede an pa √ Kolam Ikan tar a!

Wahyudi sempat melepaskan Bagi yang berminat hubungi: tendangan jarak jauh, namun masih bisa diantisipasi kiper Rajawali yang tampil gemilang dalam laga itu.

D I J UA L

08125660333

14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 12 Juni 2012

injeh karaja

Jaring Asmara, Warga Minta Sekolah dan Jalan NGABANG. Menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) menjadi tugas yang wajib dilaksanakan oleh wakil rakyat. Makanya, Selasa-Minggu (5-10/6) sebanyak 35 orang anggota DPRD Kabupaten Landak melaksanakan resesnya di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Ketika turun ke desa tentu saja banyak aspirasiaspirasi masyarakat yang didengar dan ditampung oleh wakil rakyat, kata Heri Saman SH MH, Ketua DPRD Landak ditemui di kantornya, Senin (11/6).

Legislator dari PDIP Dapil III Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu dan Sompak ini mengaku menerima berbagai macam aspirasi masyarakat. Aspirasi yang paling menonjol disampaikan oleh masyarakat adalah permintaan pembangunan sarana infrastruktur dan sarana pendidikan.

Menurut dia, masyarakat banyak mengusulkan adanya pembangunan SMP negeri di sejumlah desa, seperti aspirasi masyarakat yang meminta pembangunan SMP negeri di Desa Galar, Kecamatan Sompak. Di desa itu memang perlu dibangun SMP negeri. Apalagi syarat-syaratnya sudah terpenuhi seperti sekolah dasar (SD) penunjang, karena kalau dibangun SMP harus ada SD penunjang. Demikian juga sejumlah desa lainnya, ungkap Heri.

Selain aspirasi sarana infrastruktur jalan dan pendidikan, ia banyak menerima aspirasi menyangkut pemekaran kecamatan. Namun, permintaan tersebut terganjal Peraturan Pemerintah (PP). Karena untuk saat ini pemekaran kecamatan memang belum bisa dilakukan. Ada juga aspirasi masyarakat yang minta dibangunkan irigasi, bantuan hand tractor dan sejumlah alat pertanian lainnya. Sedangkan di Kecamatan Sompak, masyarakat minta pembangunan sarana air bersih dan irigasi, paparnya.

Semua aspirasi dari masyarakat sudah ditampung oleh anggota DPRD Landak sesuai Dapil masingmasing. Selanjutnya akan dibahas dalam APBD tahun berikutnya, kata Heri (tar)

Warga menggali lubang secara berkelompok. Antonius Sutarjo/Equator

Warga sedang mengayak membersihkan tanah hasil galian dari batu besar. Setelah itu didulang dan dipilah hingga menemukan butiran Intan. Antonius Sutarjo/Equator

Warga Cari Intan di Dalam Kota NGABANG. Wajar jika Kabupaten Landak dijuluki sebagai Kota Intan. Buktinya, sejak dua hari yang lalu warga sudah mendulang d l intan secara tradisional d l hingga di Sungai Buluh Desa Ilir, tak jauh dari Kantor Camat Ngabang.

Kabar adanya kandungan intan di areal tersebut, berawal dari salah seorang warga yang menggali sumur. Saat menggali sumur, tanpa disengaja para penggali sumur menemukan intan dari tanah yang diayak.

Kabar adanya kandungan intan langsung menyebar dari mulut ke mulut, sehingga masyarakat berdatangan ke lokasi ini untuk

mencari intan. Kebanyakan warga yang mendulang di Sungai Buluh adalah warga sekitar. Bahkan ada yang sudah mendapatkan hasil.

Kabar K b b berhasilnya h l pencarian intan di areal tersebut membuat penasaran para pendulang. Tak heran banyak lubang tersebar disana.

Begitu juga kemarin pagi, warga sudah melakukan aktivitas menggali intan. Puluhan orang mengerumuni lubang-lubang galian. Tiap lubang dikerjakan 7 orang. Ada beberapa lubang yang sudah digali, namun ada juga yang baru mulai mengali.

Kalau sudah digali, tanah yang bercampur pasir diayak

untuk mengetahui intan. Jika pindah, lubang yang sudah kami gali ditutup kembali, agar tidak menjadi genangan dan membahayakan h k anak-anak k k saat b bermain.

Masalahnya, lokasi yang digali untuk mencari intan secara tradisional adalah pemukiman padat penduduk, kata Ocon, salah satu penambang ditemui di lokasi, Senin (11/6).

Dikatakan Acon lagi, pemilik tanah di areal penambangan intan dadakan tidak keberatan jika tanahnya digali oleh masyarakat pencari intan. Asalkan, setelah digali tanah tersebut ditimbun kembali. Apalagi jika ada masyarakat yang mendapatkan intan, si

pemilik tanah pun mendapatkan bagian dengan cara persenan.

Pembagian kepada pemilik lahan yang kita lakukan dengan cara persentase. Dari D beberapa b b lubang l b yang sudah digali ada hasilnya lumayan. Hanya saja ukurannya tidak besar, ujar Ocon.

Sementara itu, Sugita Kepala Desa (Kades) Hilir Kantor membenarkan jika di wilayahnya ada lokasi penambangan intan secara tradisional. Menambang intan kan memang pekerjaan rakyat.

Apalagi kita lihat saat mendulang intan, masyarakat masih menggunakan sistem tradisional.

Jadi, saya rasa tidak begitu berpengaruh untuk pencemaran

lingkungan, kata Sugito.

Ia mengaku memang belum turun ke lokasi, tapi informasinya adanya lokasi penambangan baru sudah d h diketahuinya. dk h Saya S belum b l mengetahui milik siapa tanah yang digali masyarakat. Yang jelas tanah itu bukan milik satu orang, tetapi sepertinya tanah itu kaplingan bukan milik satu orang.

Kades tidak berkeberatan jika masyarakat penggali intan dengan cara tradisional. Tapi, kalau di kemudian hari nanti ada masyarakat yang membawa pakai mesin, tidak diizinkan. Sebab, mendulang intan dengan memakai mesin dompeng ini akan mencemari lingkungan, tandasnya. (tar)

Gas Petronas Lebih Laku Dibanding Pertamina NGABANG. Warga di kota Ngabang lebih senang menggunakan gas buatan Petronas.

Meski lebih mahal, produk negeri jiran itu lebih dipercaya kualitas dan keamanannya dibanding produk Pertamina.

Selisih harga cukup signiďŹ kan, yakni untuk tabung gas takaran 15-16,5 kilogram gas Petronas seharga Rp 190 ribu, sedangkan gas Pertamina harganya Rp 105 ribu pertabung. Kendati agak mahal, namum warga Ngabang

tetap memilih produk Petronas.

Masyarakat berdalih lebih suka menggunakan produk Petronas karena lebih hemat dan aman.

Tabung gas asal Malaysia tersebut terlihat rapi, kokoh serta terawat dan tahan lama dibandingkan milik Pertamina.

Menurut Yosef, warga Ngabang, Petronas lebih irit. Walau selisih Rp 85 ribu, tapi ia mengaku lebih hemat.

Satu tabung bisa 2 bulan, ujarnya, Minggu (10/6) di Pasar

Ngabang. Kalau pakai gas Pertamina, satu tabung tak tahan lama, kadang hanya tiga minggu atau satu bulan, itupun sudah paling lama, imbuhnya.

Yosef mengakui, ia tidak mengetahui bagaimana gas asal Malaysia itu bisa masuk ke Pasar Ngabang.

Tidak tahu masuk secara resmi atau ilegal. Yang jelas, banyak yang suka gunakan.

Kalau kurang suplai gas dari Pertamina kurang, tetapi di

Ngabang tidak ada masalah, karena Petronas banyak di pasar, ungkapnya.

Hal senada dikatakan Yanto.

Istrinya menggunakan gas tersebut karena lebih hemat. Di rumah gunakan gas yang 3 Kg dan yang tabung ukuran yang besar milik Malaysia, ujarnya.

Bapak dua anak ini mengatakan, menggunakan gas 3 kg sebagai tabung cadangan kalau gas tabung besar habis.

Kalau yang 3 Kg dari Pertamina

hanya sebagai cadangan saja, ucapnya.

Terpisah, Sales Retail (SR) LPG Pertamina Kalbar Valino mengaku kurang mengetahui asal mula gas Petronas masuk ke wilayah Kabupaten Landak, Masalah legal dan ilegal adanya di petugas perbatasan dan Bea Cukai, ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia juga mengakui gas asal Malaysia memang isinya lebih banyak dan penggunaannya

lebih tahan lama. Kalau LPG Pertamina cuma isi 12 kilogram. Kalau punya mereka secara teori memang lebih banyak dan lebih tahan banyak, ujar Valino.

SR LPG Pertamina ini juga mengatakan, masuknya gas asal Petronas ini memang dipengaruhi pasokan LPG Pertamina, tapi ia tetap berkeyakinan kalau masyarakat tetap akan menggunakan LPG Pertamina.

Terlebih dengan adanya

LPG 3 Kg yang harga lebih terjangkau, ujarnya.

Untuk menyikapi hal ini, Pertamina akan terus mensuplai LPG, baik kemasan 3 Kg atau tabung besar ke semua wilayah, khususnya wilayah yang sudah menjalankan program konversi.

Sebagian masyarakat lebih minat menggunakan produk Malaysia cuma sekedar pola kebiasaan saja. Sama halnya mereka menggunakan sembako asal Jiran, katanya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Jalan Sintang Langganan Byarpet

Gawai Tanpa Aktivitas Judi Ungkapan Rasa Syukur pada Tuhan

SEKADAU. Sejumlah pelanggan listrik PLN di kawasan jalan Sintang mengeluhkan kondisi listrik di daerah mereka. Aliran listrik di daerah tersebut sering hidup-mati (byarpet) sejak beberapa bulan terakhir.

Daerah kita ini sudah menjadi langganan mati lampu. Tiap hari sering mati lampu hingga beberapa kali, keluh Amat, warga KM 7 Jalan Sekadau-Sintang kepada Equator, kemarin.

Amat mengatakan, mati lampu terjadi secara tiba-tiba. Bahkan saat cuaca cerah pun lampu sering padam. Kita harapkan pihak PLN segera mengatasi ini. Kalau memang daya sudah tidak cukup, jangan kebanyakan menambah pelanggan baru, pinta Amat polos. (bdu)

Ilustrasi /IST

SEKADAU. Sejumlah desa di Kabupaten Sekadau sedang melaksanakan musim gawai. Ironisnya, moment ini sering dimanfaatkan

oknum-oknum tertentu untuk menggelar permainan judi.

Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, Camat Nanga

Taman, Afronius mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Nanga Taman agar dalam pelaksanaan gawai atau nyapat

Tolak Rencana Pajak CU Mangkir CSR, Perusahaan Wajib Disanksi SEKADAU. Corporet Sosial Responsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban perusahaan.

Sayang, belum seluruh perusahaan yang berinvestasi di Sekadau melaksanakan kewajiban tersebut.

Masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan CSR, ujar Osvarinusa S Sos, Pemerhati Sosial dan Politik Sekadau kepada Equator, kemarin.

Meski tidak menyebutkan secara pasti perusahaan mana saja yang tidak melaksanakan CSR, namun pria yang akrab disapa Oos itu meyakini masih banyak perusahaan yang mangkir dari kewajibannya tersebut. Sementara perusahaan yang menjalankan CSR, jumlahnya jauh lebih sedikit.

Perbedaan ini dapat kita lihat secara nyata. Bahkan khusus untuk sektor perkebunan, hanya ada beberapa perusahaan saja yang aktif melaksanakan CSR, ucapnya.

Terhadap perusahaan yang mangkir dari kewajiban CSR, Oos mendesak pemerintah kabupaten untuk tidak tinggal diam. Perusahaan seperti itu harus diberikan sanksi. Sanksi bisa berupa teguran.

Kalau memang sudah ditegur tapi tidak digubris, evaluasi saja perizinannya, saran Oos. (bdu)

SEKADAU. Rencana pemerintah pusat memberlakukan pajak untuk Koperasi Kredit atau Credit Union (CU) mendapat pertentangan. Sejumlah aktivis koperasi di Sekadau menyuarakan penolakan karena menganggap koperasi betul-betul memberdayakan masyarakat dari tingkat ekonomi paling rendah sekalipun sampai ke tingkat masyarakat elit.

Tak hanya aktivis koperasi, anggota DPRD Sekadau juga ikut menolak rencana itu. Argumentasi yang disampaikan juga tidak jauh berbeda dengan apa yang diutarakan para aktivis koperasi.

CU itu dibentuk dari kumpulan orangorang yang menyimpan uang untuk permodalan. Artinya CU betul-betul dibentuk dari masyarakat kecil. Berbeda dari koperasi perkebunan, atau koperasi yang dimodalkan oleh dan pemerintah, jelas Nobertus, Anggota DPRD kabupaten Sekadau, dijumpai wartawan di ruang kerjanya, pekan lalu.

Tahun lalu, Koperasi Kredit di Kalimantan Barat menolak penarikan pajak seperti yang diusulkan oleh DPR dalam rancangan undang-undang tentang Koperasi. RUU itu juga dinilai tidak berpihak kepada Koperasi kredit Credit Union.

Koperasi kredit merupakan badan usaha

yang berprinsip dasar koperasi, yakni dari, untuk, dan oleh anggota koperasi. Penarikan pajak dari koperasi kredit menjadi konsekuensi atas diusulkannya perubahan koperasi menjadi badan usaha berbentuk perusahaan (Pasal 1).

Penarikan pajak dari anggota koperasi dengan mengacu pada UU Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dikhawatirkan akan mengganggu kinerja Koperasi Kredit. Dalam RUU Koperasi, perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan swadaya.

Padahal, di Indonesia tak dikenal badan usaha bernama perusahaan swadaya.

Menurut Nobertus, yang juga mantan aktivis Kopdit ini, UU Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan inilah menjadi kekhawatiran pengurus koperasi kredit di Kalbar secara khusus di Sekadau. Bahkan rata-rata pengurus dan aktivis Kopdit menolak pemberlakukan pajak untuk Kopdit.

Di Kalbar data tahun 2011 mencatat terdapat 36 koperasi kredit (CU), dengan jumlah anggotanya lebih dari 400.000 orang.

Para anggota Koperasi Kredit di Kalbar dan Sekadau umumnya berasal dari kalangan Petani dan pekerja tidak tetap. Karena itu, pemberlakuan pajak bagi anggota CU tidak perlu, tegas Nober lantang. (bdu)

tahun supaya menghindari kegiatan-kegiatan yang menyimpang seperti perjudian. Hal itu dianggap bertentangan dengan normanorma adat, agama dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Imbauan untuk tidak melakukan kegiatan judi pada pelaksanaan gawai atau nyapat tahun tersebut, menurut Afronius, bukanlah keputusannya secara sepihak. Imbauan dikeluarkan berdasarkan surat nomor 359/246/ trantif tertanggal 21 Mei 2012 perihal gawai/pesta panen tahunan.

Mantan sekretaris Dukcapil Kabupaten Sekadau ini dengan tegas mengingatkan kepada para kepala desa se-Kecamatan Nanga Taman agar gawai dilaksanakan sesuai dengan hakikatnya, yaitu sebagai ungkapan syukur

yang telah dilaksanakan secara turun temurun sesuai dengan budaya leluhur. Tidak benar kalau gawai itu ada judi, karena makna gawai yang sesungguhnya adalah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan sekaligus sebagai momen silaturahmi, tegas Afronius kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Yang tak kalah pentingnya, ditegaskan Afron, agar aparatur desa, pengurus adat, pemuka agama/pemimpin umat bersama elemen masyarakat setempat ikut bertanggung jawab menjaga suasana pesta dan menghindari penyimpangan yang tidak diinginkan. Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan gawai adat dengan baik dan selamat melaksanakan gawai, ungkapnya. (bdu)

Langgar g Kemitraan dengan g Petani SEKRETARIS Komisi C DPRD Sekadau, Hasan mengingatkan perusahaan perkebunan untuk tidak melanggar aturan Menteri Pertanian mengenai kemitraan dengan petani. Sebaliknya, perusahaan harus menjalankan kewajiban kemitraan itu dengan baik dan benar.

Bermitra dengan petani merupakan kewajiban bagi perusahaan, tutur Hasan dijumpai Equator di kantornya, kemarin.

Hasan menilai, sejauh ini ada sejumlah perusahaan perkebunan di Sekadau yang melanggar prinsip kemitraan dengan petani. Bentuk pelanggaran itu dilakukan sejumlah perusahaan dengan membeli kavlingan sawit plasma yang notabenenya milik petani. Walau pun petani sendiri yang ingin menjual, perusahaan tidak boleh membelinya.

Jika masih dilakukan, maka itu sebuah pelanggaran, tegas Hasan.

Jika perusahaan sudah membeli sawit milik petani, maka prinsip kemitraan yang saling menguntungkan sudah tidak ada lagi. Suatu saat bisa memunculkan konflik sosial antara

masyarakat dengan perusahaan. Karena masyarakat nantinya akan hanya menjadi penonton, tandas Hasan. (bdu)

15 pempadahan

PKK Manfaatkan Lahan Tidur

KABUPATEN KETAPANG

Uang Kompensasi Dipotong Koperasi Warga Desa Sempurna Lapor ke DPRD

Warga desa Sempurna Kecamatan Laur melakukan audiensi ke DPRD Ketapang terkait pemotongan dana kompensasi kaplingan sawit///alwi.

Ketapang. Terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri terus diupayakan TP PKK Kabupaten Ketapang. Hal ini sejalan visi dan misinya PKK salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman keluarga, dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan hidup.

Ini bukti nyata PKK yang pro aktif dalam segala sektor. PKK mulai sampai tingkat paling bawah, dengan Dasa Wisma, yakni program pemanfaatan pekarangan atau lahan tidur, kata Ny. Rini Wati Hendrikus saat memanen jagung di kebun PKK Kabupaten Ketapang kemarin.

Beberapa hari lalu, terlihat Ketua TP PKK panen jagung di kebun PKK Ketapang. Ny. Riniwati Henrikus berharap, para ibu rumah tangga dapat memanfaatkan pekarangan untuk tanaman obatobatan maupun sayuran. Hasilnya, selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka dapat juga dijual. Dengan begitu, para ibu rumah tangga dapat secara langsung membantu para bapak-bapak memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sisi lain, pengeluaran keluarga dapat dialihkan untuk pembiayaan anak-anak sekolah maupun menabung.

Ia berharap, dengan program Kebun Toga akan memotivasi wilayah lainnya di Ketapang untuk memanfaatkan fungsi pekarangan atau lahan tidur yang merupakan lumbung hidup, warung hidup, dan apotik hidup. Kita berharap ke depannya dengan Kebun Toga akan bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya, ujarnya.

Karena itu tidak hanya menggalakkan keluarga menanam tanaman obat keluarga (toga). Tetapi TP PKK Kabupaten Ketapang terus memberikan contoh bagaimana para ibu dapat memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Upaya TP PKK Ketapang itu tidak hanya sekadar memberikan penyuluhan, tetapi kita mencontohkan secara nyata, kata Ny.Riniwati Henrikus (alw).

Selasa, 12 Juni 2012

Pantau Pemilukada Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Ketapang akan melakukan pemantauan terhadap proses pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Kalimantan Barat pada 20 September 2012 mendatang.

Ketua DPC LAKI Kabupaten Ketapang Syafrudin HM mengatakan, DPC Laki Ketapang akan memantau pelaksanaan proses pemilu Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Barat khusus di Kabupaten Ketapang.

Karena DPD LAKI Provinsi Kalbar sudah melakukan kesepakatan dengan KPUD Provinsi Kalimantan Barat.

Kami akan menempatkan 3 orang pemantau untuk kecamatan dan 2 Orang untuk desa dan Kelurahan di Kabupaten Ketapang, katanya.

Dalam proses pemantauan, Safrudin menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya agar senantiasa bekerja sama dengan para pemantau dari organisasi masyarakat lainnya. Jika mendapat temuan pelang-

garan dalam proses Pilkada nanti, diminta untuk segera melaporkan kepada Panwas atau KPUD Ketapang untuk dit indaklanjut i , katanya.

Pelanggaran dimaksud ada berupa pelanggaran administratif dan pelanggaran bentuk pidana pemilu sesuai dengan undang-undang tahun 2008 tentang Pemilu. Kalau pelanggaran administrasi kita teruskan ke KPU melalui Panwas, sedangkan dalam bentuk pidana pemilu melalui Panwas bersama g abung an penegakan hukum terpadu ( Panwas, Kepolisian dan Kejaksaan ), katanya.

DPC LAKI Ketapang mendukung sepenuhnya proses Pemilukada Gubernur Kalimantan Barat berlangsung jujur dan adil agar menghasilkan pemimpin daerah yang bersih dan berwibawa, sehingga dapat membawa masyarakat Kalimantan Barat hidup aman tenteram dan sejahtera tutur mantan anggota DPRD Ketapang ini. (alw)

Ketapang. Sejumlah perwakilan masyarakat Desa Sempurna, Kecamatan Sei. Laur mengadu ke DPRD Kabupaten Ketapang, terkait pemotongan uang kompensasi yang dilakukan Koperasi Perkebunan Tri Daya Mukti, PT Swadaya Mukti Perkasa (SMP), Senin, (11/6) kemarin. Weldi salah seorang perwakilan warga, menyampaikan permasalahan yang selama ini dikeluhkan terhadap pemotongan uang kompensasi oleh pihak koperasi, yang hasilnya diberikan kepada keluarga pemilik adat.

Dijelaskan Weldi, warga Desa

Sempurna mendapat uang kompensasi dari perusahaan perkebunan sebesar Rp. 300 ribu perkapling sesuai dengan SK Bupati nomor 207 tahun 2010. Oleh ihak koperasi dipotong Rp. 83 ribu dan warga hanya menerima Rp. 217.000, perkapling. Terdapat 300 kapling untuk desa Sempurna dibagi kepada 3 orang pemilik adat dan 100 orang warga, katanya.

Menurutnya, potongan kompensasi yang dilakukan koperasi untuk 3 orang pemilik adat tersebut sangat memberatkan warga, karena pemilik adat sudah mendapatkan bagian lebih dari warga setempat.

Kami jelas keberatan terhadap potongan yang dilakukan koperasi dan meminta keadilan kepada perwakilan rakyat DPRD Ketapang, katanya, Kepala Desa Sempurna Achmadi mengatakan, potongan yang dilakukan terhadap warga tersebut dilakukan oleh koperasi karena sudah ada kesepakatan bersama antara pemilik adat dan warga. Yang ribut hanya segelintir orang sementara yang lain banyak setuju, katanya.

Salah satu dari 3 orang pemilik lahan adat Nazarudin mengatakan di tahun 2006 ada sekitar 20 ribu hektar lahan miliknya yang diserahkan kepada PT. SMP untuk dijadikan perkebunan sawit, dan tidak ada ganti rugi. Selanjutnya setelah lahan tersebut ditanami kebun plasma akan dikembalikan dalam

bentuk kapling kebun sawit.

Dari 330 kebun plasma yang dikembalikan 100 kapling dibagikan ke warga Desa Sempurna, sisanya dibagi ke 3 orang ahli waris milik adat, katanya.

Rudi perwakilan dari PT. SMP mengatakan, perusahaan memberikan kompensasi sebesar Rp. 300 ribu kepada warga Desa Sempurna sambil menunggu proses kebun plasma produktif dan menghasilkan. Perusahaan telah menaikkan kompensasi lahan kapling dari 100 ribu menjadi 300 ribu perkapling, katanya. Rudi juga meminta kepada Pemkab Ketapang agar segera menyelesaikan tapal batas Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Karena lokasi PT. SMP di antara perbatasan kabupaten. Perbatasan desa juga sering jadi masalah satu lokasi diklaim 2 desa yang berlainan, katanya.

Ketua Komisi II DPRD Ketapang Jamhuri Amir. SH didampingi anggota Komisi II Junaidi.SP, mengatakan, perlu kearifan lokal dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Karena permasalahan ini ada di intern warga dan koperasi perkebunan di Desa Sempurna. Kita minta keikhlasan para ahli waris pemilik adat untuk tidak memotong dana kompensasi dari perusahaan kepada warga, karena para ahli waris pemilik adat sudah mendapatkan jatah kaplingan yang lebih dari masyarakat, katanya. (alw)

Ruas Jalan Ketapang-Pesaguan sedang dilakukan perbaikan oleh Dinas PU ketapang.

SAMBUNGAN PATROLI Satpol PP Buru Penampung Gepeng

Gepeng yang diamankan Satpol PP. Pontianak. Kasi Perundangundangan Satpol PP Pontianak, Kus Panca Diarto mengatakan, masih memburu keberadaan para penampung gelandangan

dan pengemis (Gepeng) yang beroperasi di Kota Pontianak.

Mirisnya, sudah diburu jumlah gepeng malah bertambah banyak ketimbang tahun 2011 lalu.

Hasil pendataan kita, banyak sekali gepeng-gepeng dari luar Kalbar masuk ke Pontianak untuk meminta belas kasih.

Jumlahnya terus bertambah

dibandingkan tahun 2011 yang jumlahnya cuma 35 gepeng, ujar Kus, Senin (11/6).

Kus mengatakan, tetap berkomitmen terus melakukan penertiban terhadap gepeng-gepeng ini.

Karena keberadaannya telah meresahkan aktivitas masyarakat Kota Pontianak. Sesuai perda yang ada kita tetap melakukan penertiban terhadap gepenggepeng tersebut, ungkapnya.

Ia juga menegaskan, keberadaan gepeng di Kota Pontianak kian banyak, karena ditampung oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Namun pihak kita merasa kesulitan dalam mengungkap oknum yang telah menampung gepeng-gepeng di Kota Pontianak.

Dalam kurun waktu dekat ini, kita akan berkoordinasi deng an kepolisian dalam melakukan penyelidikan secara dalam. Terkait keberadaan penampung gepeng, katanya.

Ia juga menerangkan, dari hasil pemeriksaan petugas gepenggepeng yang berhasil diamankan di Satpol PP Pontianak, rata-rata mengaku tidak ditampung.

Mereka melakukan aktivitas sebagai pengemis atas dasar kemauan, tanpa didasari paksaan orang lain. Ini yang menjadi kendala. Sebagian gepeng yang berhasil diamankan tidak memberikan keterangan secara benar, ujarnya. (sul)

Jaksa Tahan .......................................................................dari halaman 9 Lantaran tanah telah dikuasai Lapas sejak tahun 1965, baru dibangun Lapas pada tahun 1982. Namun kemudian tahun 2010, Lapas mengganti rugi tanah yang telah dikuasai pada ahli waris tanah, Nursiah. Kesimpulan sementara tanah itu memang tanah Lapas, kenapa harus diganti rugi kembali, kata mantan Kapuspen K e j a g u n g i n i .

Kalau pun benar tanahnya (ahli waris). Informasi yang kami miliki, pemilik tanah hanya menerima Rp 6,1 miliar, tambah Jasman.

Kejaksaan sendiri menyatakan, komitmen untuk mengusut tuntas kasus ganti rugi tanah Lapas. Sekaligus bakal memanggil saksi dari Kementerian Hukum dan HAM. Meminta penjelasan tentang proses pencairan uang dan

administrasi kepemilikan aset di unit kerjanya. Saya ingin mengungkap kasus ini sampai tuntas, kata Jasman.

Jasman juga menambahkan, penahanan tersangka menunjukkan komitmen kejaksaan. Sebab masa tahanan terbatas hanya 20 hari.

Selain untuk kepentingan penyidikan sendiri, penahanan dilakukan karena dikhawatirkan tersangka menghilangkan alat bukti dan melarikan diri.

Jasman juga menganggap, proses ganti rugi disebutkan sudah sesuai prosedur adalah janggal.

Karena proses mediasi yang dilakukan tidak selayaknya langsung merekomendasikan membayar ganti rugi. Tapi idealnya merekomendasikan diproses ke pengadilan untuk mendapatkan kepastian hukum.

Kalau memang itu betul belum ada atas hak. Bagaimana

membangun Lapas dulu. Tidak semudah itu mediasi langsung ke ganti rugi tanah. Untuk kepemilikan tanah sudah diuji ke Pengadilan. Tim mediasi seharusnya mengatakan uji secara hukum. Jangan rekomendasi bayar, kata Jasman.

Jasman juga menambahkan tidak mempermasalahkan, jika ada pihak yang membantah kejanggalan kasus ganti rugi tanah. Tapi yang jelas tanah telah dikuasai Lapas. Namun diharuskan ganti rugi kepada pihak yang mengaku pemilik.

Padahal kepemilikan tersebut perlu diuji secara hukum.

Tolong dijelaskan ke masyarakat sewaktu membangun Lapas tahun 1982. Sampai bagaimana bisa timbul anggaran di tahun 2010 untuk ganti rugi tanah. Kita sedang telusuri aktor intelektual, kata dia. (sul)

Curi, Beli.....................................................................................dari halaman 9 berkelompok, dan bergantian.

Biasanya pelaku mengintai rumah kosong untuk dikuras barangnya. Mereka juga biasa melakukan penjambretan, katanya.

Diutarakan Puji pula, tindakan pelaku yang diketahui residivis kambuhan itu memang berawal dari faktor ekonomi. Karena tidak diterima di wilayahnya, tersangka lantas sulit mencari pekerjaan yang

halal.

Faktor ekonomi yang menjadi penyebabnya. Karena tidak ada orang yang memberikan kesempatan untuk memercayainya, ya mereka kembali melakukan kejahatan. Kebanyakan, pelaku kejahatan, merupakan resedivis kambuhan, katanya.

Puji mengingatkan, masyarakat bisa mengembalikan kepercayaan pada pelaku kejahatan

yang sudah menjalani seluruh hukumannya. Sehingga mereka bisa kembali ke jalan yang benar.

Banyak masyarakat, hanya melihat sebelah mata terhadap pelaku kejahatan. Tetapi jika kita bisa menerima mereka, saya yakin pelaku kejahatan akan berkurang. Mereka kebanyakan karena terpaksa, lantaran tidak diterima di wilayahnya, ungkapnya (sul)

Keluarga Ngadu ..........................................................................................................dari halaman 9 525 Tersangka .............................................................dari halaman 9 harapkan kepolisian dan kejaksaan hadir dalam koordinasi, ungkapnya.

Ditegaskan Lipi pula, apa yang dilakukan kejaksaan dalam proses eksekusi telah mengabaikan hak asasi manusia yang dijamin undang-undang 1945.

Apalagi terdakwa mengantongi rekomendasi dari Komnas HAM Pusat yang meminta, Kejaksaan tidak melakukan eksekusi sampai hasil PK terdakwa keluar.

Tetapi kejaksaan tetap bersiku-

kuh tetap menahan terdakwa, bahwa setiap perkara yang sudah ingkrah harus segera di eksekusi. Itu merupakan perintah atasan mereka, desakan masyarakat dan desakan dari ICW. Sementara itu, Uray Guntur Saputra, anak dari Uray Darmayansah mengatakan, bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia telah mengeluarkan surat putusan rekomendasi nomor: 31/PPM/IX/2010, ditujukan pada Kepala Kejak-

saan Tinggi Kalimantan Barat, untuk menunda proses eksekusi hingga hasil PK terdakwa keluar.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa media cetak maupun elektronik. Tiga pimpinan DPRD Sambas periode 20042009 yang menjadi terpidana empat tahun penjara kasus korupsi, Uray Darmansyah, Uray Barudin Idris, dan Eddy Lie Karim di eksekusi Kejaksaan Negeri Sambas, Senin (4/6) malam. Mereka dijemput dari

kediaman masing-masing sebelum dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sambas.

Tiga pimpinan DPRD Sambas ini divonis empat tahun penjara oleh hakim kasasi sejak 6 Februari 2009 lalu. Ketiganya terbukti melakukan korupsi dana APBD Sambas untuk pos dana DPRD Sambas Tahun Anggaran 2001/2002. Mereka kemudian mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) tanggal 15 Februari 2010. (sul)

Gelapkan Pupuk, .....................................................................................................dari halaman 9 pupuk yang dibawa tersebut, sebanyak 246 karung berisi tanah.

Pelapor mengetahui itu, setelah

dihubungi petugas di lapangan.

Nah, ternyata dalam karung pupuk itu, berisi tanah. Karena

mengalami kerugian sebesar Rp 123 juta, jelasnya.

Hingga kini, laporan tersangka

sedang dilaksanakan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Sanggau. (SrY)

merupakan sarang peredaran narkoba.

Mapping sedang pihak kita lakukan, karena banyak pelaku penyalahgunaan narkoba di area tersebut. Kapolda Kalbar juga memberikan atensi dan prioritas dalam melakukan pemberantasan di wilayah Kampung Beting Pontianak Timur, terangnya.

Dari data empat tahun terakhir, pengungkapan kasus tindak pidana narkoba terjadi di wilayah Kampung Beting Kecamatan Pontianak Timur dengan rincian, tahun 2008 terdapat 38 kasus yang berhasil diungkap pihak kepolisian di Kampung Beting, tahun 2009 terdapat 24 kasus, selanjut-

nya tahun 2010 terdapat 38 kasus. Pengungkapan kasus tindak pidana narkoba terbanyak di jajaran Polda Kalbar kampung Beting, dari data pengungkapan wilayah kampung beting menduduki peringkat pertama dengan jumlah pengungkapan 152 kasus dari tahun 2008-2011, paparnya.

Pengungkapan narkoba di wilayah Kapung Beting, tidak semata-mata hanya menjadi tugas kepolisian. Namun peran serta masyarakat juga penting dalam pengungkapan narkoba di wilayah tersebut.

Jika dilihat dari penangkapan yang dilakukan petugas Dit Reserse Narkoba Polda Kalbar di wilayah Beting. Karena masih

minimnya peran serta masyarakat mendukung kepolisian untuk melakukan pemberantasan barang haram tersebut. Malah ironisnya, masyarakat Beting sendiri ikut menghalang-halangi proses penangkapan yang dilakukan petugas, katanya.

Alwi menambahkan, 525 tersangka narkoba tersebut ratarata statusnya pengangguran.

Karena dari hasil pemeriksaan petugas, para tersangka mengakui melakukan peredaran narkoba karena dilatarbelakangi faktor ekonomi.

Mereka semuanya pengangguran. Jadi pengedar narkoba hanya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, paparnya. (sul)

16

Selasa, 12 Juni 2012

Peletakan batu pertama pembangunan kelenteng di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya.

Bupati Muda melaksanakan panen perdana di Dusun Parit Keladi II Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap.

Antusias Masyarakat Sambut Keberpihakan

Kepemimpinan Muda Mahendrawan Bukti nyata keberpihakan Muda Mahendrawan kepada rakyat terus diwujudkan dalam pemerataan pembangunan. Dari total Rp 756,78 miliar, 50,75 persennya dialokasikan untuk belanja langsung yang diperuntukkan bagi infrastruktur dan pembangunan lainnya. Sisanya diperuntukkan bagi belanja pegawai dan aparatur, termasuk pembayaran gaji dan sebagainya.

Di awal tahun 2012 ini, usai penetapan APBD 2012 yang juga memiliki perbandingan persentase belanja publik lebih tinggi dari belanja untuk pegawai, Muda beserta jajaran SKPD melakukan kunjungan kerja ke seluruh kecamatan yang ada di beberapa desa yang telah ditunjuk.

Ada yang berbeda dari berbagai kunjungan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Pada tahun ini kunjungan lebih terstruktur dengan berbagai sinkronisasi program terhadap sasaran pembinaan kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Selain mensosialisasikan berbagai program/kegiatan pembangunan tahun anggaran 2012, peres-

mian sejumlah proyek hasil kegiatan tahun 2011 juga menjadi sasaran yang telah dilakukan.

Di seluruh kecamatan yang dikunjungi, antusias masyarakat selalu memberikan uktuasi meningkat. Bagaimana tidak, harapan akan terbangunnya infrastruktur dan mengalirnya program pemberdayaan menjadi jawaban saat masyarakatnya bertatap langsung dengan kepala daerah. Apalagi, penegasan kepastian itu turut didukung pemaparan secara teknis SKPD terkait.

Seiring bertambahnya usia Kabupaten Kubu Raya yang hampir menginjak lima tahun, bentuk nyata pembelaan terhadap masyarakat mulai dari petani, nelayan hingga pelaku ekonomi terus menjadi sasaran realisasi berbagai program.

Kubu Raya Untuk Indonesia menjadi inspirasi seluruh elemen untuk memantapkan inovasi-inovasi yang terus diciptakan. Ayooo...Berlari Lebih Kencang-Berproses Lebih Cepat-Bertindak Lebih Nyata. (*) Foto dan Narasi: Yuniardi

Di hadapan masyarakat Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, sosok kepala daerah inovatif ini mengajak warganya untuk memanfaatkan lahan tidur.

Sebagian besar desa yang ada di Kecamatan Batu Ampat kini sudah bisa menikmati listrik menyala 24 jam yang sudah puluhan tahun dinantikan masyarakat.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Dusun Loncek, Desa Teluk Bakung, Muda Mahendrawan disambut dengan adat istiadat setempat sebagai tanda syukur masyarakat atas pembangunan yang terus meningkat.

Launching Brand Beras Lokal Kubu Raya yakni Cap Langsat Mas dan Mekar Wangi, hasil produksi petani Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Anak-anak dan pelajar antusias menyambut kedatangan Bupati Kubu Raya saat berkunjung ke Desa Tebang Kacang, Kecamatan Sungai Raya.

Meski belum genap setahun dimekarkan, Desa Mengkalang Jambu sudah memiliki kantor kepala desa yang dibangun dan diresmikan oleh Bupati Kubu Raya.

Ketua TP PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan menyerahkan produk khas hasil karya ibu-ibu Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor B kepada Tim Penilai Lomba Desa.

Posyandu Anggrek dari Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya mewakili Provinsi Kalbar dalam Lomba Posyandu tingkat Nasional.

Muda Mahendrawan meninjau SDN 37 di Desa Olak-Olak Kubu yang tinggal puing-puing akibat terbakar.