HARIAN
THE POLITICAL NEWS REFERENCE
Rakyat Kalbar
Harga Rp 2.500,-
Jawa Pos Media Group
THE NEW
(Luar kota + ongkos kirim)
Jumat, 12 Juli 2013
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya
Kolom
Seabad Kelahiran Sultan Hamid II Oleh A. Halim R 12 JULI 1913 ‒ tatkala itu zaman Belanda, terlahir seorang putra mahkota, Sultan Muhammad nama Ayahndanya, Sultan Pontianak adalah martabatnya. Putra terlahir Hamid Alkadri, disambut gembira seluruh negeri, tampan rupawan dia punya diri, setelah dewasa bijak bestari. Putra Indonesia yang bermartabat, Sultan Pontianak yang sangat merakyat, karena permainan politik yang jahat, beliau dihukum dan dijerat. Padahal pikirannya sangat cemerlang, menghargai anak bangsa tidak berbilang, antero Nusantara sama dipandang, beragam etnik pecah dipantang. Sebagai pejuang anak bangsa, hidupnya lama di dalam penjara, pada zaman Orde Lama, orang pintar banyak terhina. Bukanlah apa penyebab gara-gara, melainkan politik punya sengketa, hukum diberlaku semena-mena, yang tak sepaham masuk penjara. Politik memang barang celaka, sejak zaman dahulu kala, semua cara dihalalkannya, sejarah pun bisa diubahnya. Sejarah bisa diubahnya, fitnah bisa diada-adakannya, nama orang bisa dihapuskannya, jasa orang tak lagi dikenangnya. Sultan Hamid II ditangkap rezim Orde Lama, tanggal 5 April 1950 dinihari pukul 03.00, di Hotel Des Indes di Jakarta, hingga tahun 1958 beliau di penjara. Tanggal 16 Januari 1962, ditangkap lagi oleh rezim yang sama, di Jalan Teuku Cik Di Tito kota Jakarta, pukul 04.00 dinihari beliau dibawa. Tahun 1966 ‒ tatkala Orde Baru yang berkuasa, tahanan-hukuman politik dibebaskan semua, Sultan Hamid II termasuk di dalamnya, politikus dan wartawan banyak pula. Di zaman Orde Lama, 12 tahun Sultan Hamid II di penjara, itu bukanlah sedikit masa, duka derita Halaman 6
J A D W A L
imsakiyah 1 4
3 4 H
TGL
IMSAK
SUBUH
DZUHUR
ASHAR
MAGRIB
ISYA
13 Jul
04:14
04:24
11:50
15:15
17:54
19:08
12 Ton Bawang dan Kubis Ditangkap lntel Korem Baca
PATROLI Hukum dan Keadilan
Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com
Setahun Jadi Tersangka, Emir Moeis Baru Ditahan
Setelah PKS, Giliran PDIP Diobok-obok KPK Ketua Komisi XI itu Bungkam Ketika Datang dan Pergi Komisi Antirasuah Kerja Sama dengan Kehakiman AS JAKARTA-RK. Oalah.. Temperatur politik Indonesia jelang Pemilu 2014 kian panas. Satu per satu rupa partai politik dicoreng dengan dakwaan penyelewengan uang
RUTAN GUNTUR JAKARTA
Negara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagian khalayak, diyakini, memuji Halaman 7 ROMPI TAHANAN TIDAK MUAT. Tersangka korupsi proyek pembangunan PLTU Tarahan Lampung, Emir Moeis, langsung ditahan KPK setelah pemeriksaan perdana sebagai tersangka kemarin (11/7). Informasi yang disampaikan Johan Budi, Ketua Komisi XI DPR itu dibawa mobil tahanan KPK ke Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan. Tampak rompi tahanan milik KPK tidak muat dikenakan di tubuh tambun Politisi PDI Perjuangan itu. RMOL
Penyidikan Tak Berhenti Hanya pada 1 Tersangka Banteng Masih Pantau Perkembangan Kasus Emir Moeis resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pembangunan proyek PLTU Tarahan tahun 2004. Apakah kasus ini hanya berhenti di Ketua Komisi XI DPR itu? Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menegaskan, belum ada indikasi nama-nama lain yang
terlibat dalam kasus ini. Biasanya dalam proses pemberkasan atau pemeriksaan sejumlah saksi, tersangka, dan terdakwa, akan berkembang. Nah, kami (KPK) Halaman 7
Empat Pendekatan, Menyusun RPJMD Kalbar PONTIANAK-RK. Proses penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalbar dilakukan melalui empat pendekatakan, meliputi pendekatan teknokratik, partisipatif, top down-bottom up serta politik. Dalam pendekatan teknokratik, bahwasanya proses penyusunan RPJMD ini
melalui suatu metode dan kerangka berpikir ilmiah. Guna memperoleh pengetahuan secara sistematis terkait rencana pembangunan fisik data dan informasi yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan, kata Drs Christiandy Sanjaya SE MM, Wakil Gubernur Kalbar dalam Rapat Paripurna pelaporan RPJMD Kalbar, Kamis
(11/7). Christiandy menjelaskan, analisa ilmiah yang dilakukan pada pendekatan teknokratik dilakukan terhadap rumusan angka ekonomi makro daerah, kerangka pendanaan dan kemampuan Christiandy Sanjaya Halaman 7
Mempolitisasi Bulan Suci Tahun 2013 disebut tahun politik. Tahun dimana para politisi yang ikut dalam suksesi Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sibuk cari simpatisan dan dukungan. Banyak cara ditempuh, satu di antaranya memanfaatkan b u l a n suci Ramadan untuk tebar pesona melalui alat peraga kampanye. Hal itu bisa dilihat hampir di setiap sudut kota, persimpangan maupun ruas jalan, terdapat spanduk, baleho serta alat peraga kampanye. Terlihat di alat peraga kempanye tersebut terpampang Halaman 7
S.K.A.K.!
Bobby Chrisnawan @Bobchrisnawan Dibalik perbedaan cara pandang, suku, agama, tersimpan sebuah kekuatan dan harapan. Itu harusnya menjadi kekuatan pemimpin yg jujur dan negarawan, bukan malah membodohi rakyat dengan sukuisme..
Injet-injet Semut Setahun jadi tersangka, Emir Moeis baru ditahan -- Ade nego-nego kalik nih...? Bang Meng
Rakyat Kalbar
@Rakyat_Kalbar
http://www.equator-news.com
Rakyat Kalbar Online
infoPontianak @infoPontianak Peredaran Obat syaiton, dkk yg lumayan tinggi, tingkat pengangguran yg gak balance sm kreatifitas, bikin org mudah terjerumus ke kriminal.
Muhammad Saikhu @msaikhu SP-ARB: sama-sama kader Golkar, pisah di tgh jln pasca munas. nasdem parpol baru vs golkar warisan orba
Winarto @just_mywin Menghirup wangi rempah,sambil menghitung harga butiran bawang dan cabe, bukan pedas asap menusuk
Indra J Piliang @IndraJPiliang Sy pernah lihat SP mencium kening ARB. Begitulah gaya kedua tokoh ini. Ntar kalau pengamat melihat, gmn artiinnya ya? Hehehe
SUARA RAKYAT kecil @suheryanto KPK itu bukannya omong kosong TETAPI hanya ikut bermain! Mudah2an Gak lama KPK juga punya TV seperti MK! Sinetron sudah banyak dihasilkan!
Senang Jika KPK Sediakan Ruangan Khusus Pasutri Sudah lima bulan Ahmad Fathanah mendekam di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Halaman 7
Sefti Sanustika