Harian Equator 12 Juli 2011

Page 1

Selasa, 12 Juli 2011 10 Sya ban 1432 H/ 12 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Kalbar Siaga Dampak Malaysia Hal terburuk dari dampak gejolak di Malaysia bisa saja meluas dan chaos. Warga Kalbar di negeri jiran masih aman. Selain tak merembet ke Sarawak. Aksi bersih 2.0 juga masih seputar Kualalumpur.

Lingkungan

Kalbar Dikepung 28 Titik Api SUNGAI RAYA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pontianak menemukan satu titik api di Kabupaten Kubu Raya dari hasil pemantauan 10 Juli 2011. Namun, titip api ini tidak hanya berada di Kubu Raya saja, tetapi di kabupaten lain juga terdapat titik api. Setidaknya 28 titik api (hot spot, red) tersebar di Kalimantan Barat. Dan Kabupaten Kapuas Hulu terbesar menyumbang 9 titik api, kata Sri Ningsih, Prakirawan BMKG Pontianak, Senin (11/7). Menurutnya, selain Kabupaten Kapuas Hulu di Kabupaten Bengkayang setidaknya ditemukan 5 titik api. Sementara daerah-daerah lain merata antara 1-3 titik api, ujarnya. Di Kabupaten Kayong Utara ditemukan 1 titik api disusul Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Landak, Sanggau dan Sintang sebanyak 2 titik api. Sedangkan Kayong Utara hanya 1 titik api disusul Sambas ditemukan 3 titik api. Untuk Kabupaten Melawi, Kabupaten Pontianak, Sekadau dan Kota Singkawang belum terpantau adanya hot spot, ungkap dia.

PONTIANAK. Tuntutan reformasi pemilihan umum di Malaysia yang dilancarkan kelompok Bersih 2.0, belum berdampak bagi Kalbar yang warganya banyak tinggal di negeri yang berbatasan langsung ini. Belum ada perinM Zeet Assovie.DOK tah evakuasi akibat gejolak unjuk rasa besar-besaran di Kuala Lumpur. Kita belum dapat arahan untuk melakukan evakuasi warga Kalbar dari Malaysia, ujar Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM, Sekda Kalbar menjawab Equator usai rapat bersama DPRD Kalbar, Senin (11/7) pagi. Meski belum terpengaruh, namun Pemprov Kalbar selalu siap siaga. Daerah standby. Tapi belum ada arahan, kata M Zeet. Tak hanya soal keamanan warga, arus angkutan kendaraan penumpang maupun barang dari Kalbar ke Sarawak, juga tidak mengalami masalah. Lancar-lancar saja, kata Evidiar, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar. Berdasarkan data Dishubkominfo Kalbar, ada 20 bus asal Kalbar dan 20 bus asal Malaysia yang memiliki izin melintas dua Negara. Khusus Kalbar, armada bus yang mengantongi izin lintas Negara tersebut adalah ATS, Damri, dan SJS. Halaman 7

Halaman 7

Politik

Mangkir Paripurna, Minsen dan Prabasa Saling Tuding PONTIANAK. Ketidakhadiran empat unsur pimpinan pada rapat paripurna, Jumat (8/7) lalu terus berpolemik. Terkuak kepergiaan Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur tanpa sepengetahuan Ketua DPRD. Ketika itu, pak Ahmadi ke Bandung muktamar, pak Nicodemus ke Sintang dan saya ke Landak. Yang ada itu memang pak Prabasa. Kepergiaan pak prabasa pada jumat pagi itu tanpa sepengetahuan saya, ungkap Ketua DPRD Kalbar, Minsen SH, Senin (11/7). Legisaltor PDI Perjuangan ini juga tidak sependapat kalau ketidakhadiran semua unsur pimpinan pada paripurna tanggapan fraksi atas jawaban gubernur terhadap penjelasan DPRD terhadap Raperda Inisiatif tentang Penyusunan Prolegda, Jumat (8/7) itu dikarenakan kurangnya koordinasi dirinya dengan para wakil ketua. Sebenarnya itu bukan kurang koordinasi, pada hari itu yang stanbye di Pontianak kan pak Prabasa. Ketika beliau ke luar kota ke Solo, tidak memberikan berita ke kita lagi. Dan saya pada waktu itu juga tidak berada di tempat, tegas Minsen. Tapi, sambung mantan Ketua DPRD Landak ini, persoalan tersebut sudah di-clearkan di pimpinan, hanya masalah miskomunikasi saja, dan jalan ke Halaman 7

Kriminal

Pengendara Arogan Tinju Polisi PONTIANAK. Diberhentikan karena menerobos lampu merah dan tanpa menggunakan helm, Ed malah meninju Bripka Unang K, 53, yang sedang bertugas strong point, Senin (11/7) pagi kemarin di perempatan lampu merah Jalan Sultan Hamid II-Jalan Tanjung Hulu. Polisi yang berserag am lengkap tersebut mengalami memar di pelipis sebelah kirinya. Rekan Ed diamankan di Mapolsek korban yang lain Pontianak Timur. ARMAN HAIRIADI melihat kejadian itu langsung menggelandang warga Mega Timur Parit Gandu tersebut ke Mapolsek Pontianak Timur. Kejadian bermula ketika Bripka Unang sedang melaksanakan tugas strong point di traffic light Sultan Hamid II-Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur. Tiba-tiba saja muncul Ed yang mem Halaman 7

Injet-injet Semut Akhirnya, Malaysia Tunda Inland Port -- Syukurlah, dapur masih bisa mengepul.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad meninjau Pelabuhan Perikanan Teluk Batang sekaligus melihat aktivitas di kapal nelayan, Senin (11/7). KAMIRILUDDIN

KKU Resmi jadi Wilayah Minapolitan

Fadel Janji Gelontorkan Rp 12 Miliar SUKADANA. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad berjanji akan mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk merenovasi Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Teluk Batang. Demikian disampaikan Fadel ketika hadir meresmikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Industri Perikanan Sukadana di Kecamatan Teluk Batang, Senin (11/7). Dana tersebut, akan direalisasikan di tahun anggaran 2012. Fadel berharap, anggaran tersebut bisa dimanfaatkan secara tepat dalam rangka membenahi Pelabuhan Peri-

kanan Teluk Batang. Pelabuhan harus representatif, sebab dia harus jadi enzim atau motor penggerak. Jika pelabuhan menunjang, tentu kegiatan pengusahaan perikanan juga akan lebih maksimal dan kegiatan usaha lainnya juga akan ikut tumbuh, ujar Fadel. Mantan Gubernur Gorontalo ini mengingatkan, pemerintah daerah harus melihat potensi yang di daerah. Dari sekian potensi harus dipilih salah satu yang bisa secara sungguh-sungguh untuk digarap dan dikembangkan. Daerah harus fokus dalam

mengembangkan potensi yang ada di daerahnya, jangan banyak-banyak cari yang prioritas namun tetap fokus sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, pesannya. Kabupaten Kayong Utara, kata Fadel, memiliki potensi luar biasa di bidang kelautan. Potensi yang ada akan selamanya jadi potensi jika pemerintah daerah tidak bisa memberdayakannya dengan baik. Oleh karenanya, kabupaten ini diharapkannya dapat fokus dalam menggali potensi kelautan. Hasil laut kita melimpah,

namun ironisnya nelayan kita masih miskin. Maka, nelayan kita masih perlu dibantu secara berjenjang dan bimbingan, ujarnya. Fadel mengingatkan, pemerintah daerah dikatakan gagal jika tidak berhasil meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Agar berhasil, dituntut lebih giat dan fokus dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Fadel juga menetapkan Kayong Utara sebagai salah satu wilayah minapolitan (Mina berarti ikan, politian/polis Halaman 7

26 Ribu Ekor Sapi Siap Potong Stok Daging Jelang Ramadan Sapi potong Ayam potong Ayam beku dari Jawa Ayam akir

26.000 ekor 3.700 ton 30 ton 300 ribu

Harga Maksimal Daging sapi Ayam potong Telur

Rp 80.000/kg Rp 26.000/kg Rp 1.200

Sumber: Diswanak Kalbar

Akhirnya, Malaysia Tunda Inland Port PONTIANAK. Desakan sejumlah pihak agar Malaysia menunda pemberlakuan inland port di Tebedu, membuahkan hasil. Dalam rapat pra Sosek-Malindo di Malaysia pekan lalu, negeri jiran tersebut mau menunda operasional pelabuhan darat itu. Waktu rapat kemarin, kita minta pending. Mereka (Malaysia, red) mau mempendingnya, ujar Evidiar SIp MM, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar kepada wartawan di kantor DPRD Kalbar, Senin (11/7). Malaysia tampaknya menyadari pemberlakuan inland

port perlu dibicarakan tingkat internasional secara bilateral. Artinya, pemerintah Indonesia juga perlu dilibatkan dalam pembahasan sebelum diberlakukan. Malaysia mau menunda pemberlakuannya hingga pertemuan Sosek-Malindo ke 27 yang rencananya akan dilaksanakan di Pontianak, 6-9 Oktober mendatang, ujar Evidiar. Berdasarkan data Dishubkominfo Kalbar, sejak tahun 2007 ada 30 kendaraan ekpedisi dari Kalbar yang mendapat izin angkut ke Malaysia. Dari Malaysia juga ada 30 kendaraan ekpedisi yang diizinkan Halaman 7

PONTIANAK. Menjelang Ramadan dan lebaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar sudah mempersiapkan 26.000 ekor sapi siap potong. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang puasa dan lebaran. Kami sudah berkoordinasi dan sepakat mengenai harga daging paling maksimal perkilo Rp 80 ribu, kata Kepala Diswanak Kalbar, Abdul Manaf usai rapat koordinasi bersama para asosiasi Pemkab, Balai POM dan pihak Karantina di Kantor Diswanak Kalbar, Senin (11/7). Dijelaskannya, sebanyak 26 ribu ekor sapi siap potong itu diperkirakan cukup hingga Desember 2011. Pihak asosiasi juga menyatakan siap menyediakan 264 ekor sapi untuk operasi pasar jika harga daging sapi mengalami kenaikan hingga 20 persen dan akan menekan harga di bawah Rp 80 ribu. Sedangkan untuk kebutuhan masyarakat akan telur mencapai 72 ton perhari dengan harga Rp 1.200 perbutir. Juga sudah dipersiapkan, ungkap Manaf.

Ekspedisi Darat Indonesia-Malaysia Indonesia 1. Jumlah kendaraan memiliki izin lintas Negara: 30 unit truk 2. Jumlah yang masih beroperasi: 10 unit truk 3. Kapasitas angkut Ɵap kendaraan: 12,5 ton Malaysia 1. Jumlah kendaraan memiliki izin lintas Negara: 30 unit truk 2. Jumlah beroperasi hingga sekarang: 5 unit truk 3. Kapasitas angkut Ɵap kendaraan: 12,5 ton

Halaman 7

Sumber : Dishubkominfo Kalbar/data : Abdu Syukri

Memfungsikan Jalan Alternatif Oleh Syamsul Arifin

Jalan alternatif di Jalan Sutoyo yang menghubungkan ke jalan Perdana dan Mega Mal telah dibuka. Dilihat dari sisi kepentingan, pihak Mega Mal justru lebih diuntungkan.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Vigor Terbuka, Giliran Mega Mal Dituntut Buka Akses Sejak dibuka Kamis (7/7) pintu tiket masuk yang sebelumnya sudah dibangun pihak Mega Mal pun langsung difungsikan. Melihat kondisi ini, anggota DPRD Kota Pontianak, M Fauzie SSos menerangkan, jika itu untuk kepentingan umum maka pihak mega mal juga harus menyerahkan jalannya. Kita bisa lihat pihak mega mal langsung buka pintu tiketnya, masuk ke situ langsung bayar, berarti itu mengun-

Sambas Rp 2.500,-

tungkan mega mal dan tidak sepenuhnya untuk kepentingan umum. Kalau memang untuk kepentingan umum harusnya jalan itu dibuka langsung ke dalam pagar mega mal, sampai di simpang baru diberlakukan pintu masuk, ungkapnya. Penegasan ini, kata Fauzie tentu berkaitan dengan perawatan dan perbaikan jalan tersebut. Jika memang pemerintah Kota Pontianak menyiapkan anggaran un-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

tuk perawatan jalan akses Vigor Sport Centre ( VSC) tersebut tentunya semakin menguntungkan pihak Mega Mal karena memang jalan alternat if tersebut langsung menuju pintu tiket masuk. Untuk sekarang yang jadi walikota mungkin tidak ada masalah, tapi kalau nanti walikotanya bukan pak Sutarmidji apakah situasinya akan seperti ini? tanya dia. Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Akses jalan yang sudah dibuka.ANTON PERDANA

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.