13 Januari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Jumat, 13 Januari 2012 19 Shafar 1433 H/20 Cap Jie Gwee 2562

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Tak Mau Anak Perempuan, Istri Dianiaya Menolak Aborsi Maswita Sempat Depresi

SYAMSUL ARIFIN/EQUATOR

PONTIANAK. Zaman sudah berubah, Toni Halim, 30, tetap bersikukuh menolak keturunan perempuan benihnya sendiri. Begitu hasil ultrasonografi (USG) kandungan istrinya, Maswita, 28, anak perempuan, dia memaksa menggugurkannya.

Dia telah menghancurkan hidup saya. Dulu saya sampai berhenti kerja di BII karena kawin dengan dia. Mana tanggungjawab kamu, tidak pernah beri kami nafkah. Malah kamu dulu paksa saya gugurkan kandungan, serapah Maswita memendam kemarahan, sedih dan kecewa ketika dihadapkan dengan suaminya di depan

penyidik Mapolsek Selatan, Kamis (12/1). Parahnya lagi, Maswita dianiaya baik saat hamil maupun ketika putrinya yang mungil, cantik dan lucu itu lahir. Tak tahan didera Toni yang tetap berdalih ingin punya anak lelaki, Maswita melaporkan suaminya itu ke Polsek Selatan.

Kasus ini kita laporkan pada tahun lalu. Tapi mungkin karena bukti-bukti harus kita lengkapkan, maka kini kita lengkapkan. Bukti diantaranya foto pernikahan, bukti persalinan, termasuk hasil tes psikiater korban. Hari ini, mengkonfrontir kebenaran dari kedua belah pihak mengenai perbuatan mereka, tutur Andel,SH,

Penasihat Hukum Maswita. Toni Halim dan Maswita melangsungkan pernikahan pada 25 April 2010. Peresmian ikatan perkawinan mereka tidak dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil, melainkan secara adat melalui kawin foto. Mulanya Toni

Halaman 7

SERGAP PENYUSUP SUNGAI RAYA. Pesawat tempur Hawk di Skadron Elang Khatulistiwa siap tempur dan menghalau penyusup, sebagaimana pencegatan pesawat Falcon 900 yang ditumpangi Wakil PM Papua Niugini, Belden Namah, November tahun

Maswita dan putrinya.

Yuniardi dari Equator di ruang kerjanya, Kamis (12/1). Skadron Elang Khatulistiwa yang berpangkalan di Lanud Supadio memang disiapkan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dengan pesawat Hawk

HAWK

Tumpukan Peti Kemas Tanpa Solusi Data Peti Kemas

SIAP 24 JAM

Hingga Kamis (12/1)

Kontainer bermuatan 1.080 unit Kontainer kosong 2.381 unit

lalu, oleh Shukoi TNI AU. Pesawat tempur ini harus standby selama 24 jam. Jika dibutuhkan, dengan cepat pesawat Hawk 100-200 ini akan bergerak, ungkap Kolonel (Pnb) Kustono,S.Sos Danlanud Supadio kepada

100-200, setiap harinya menyiapkan flight pesawat tempur. Sehingga, jika sewaktu-waktu ada pesawat asing tanpa izin melintas masuk ke wilayah udara Indonesia, jajaran Komando Pertahanan Udara Nasional

(Kohanudnas). dalam hal ini Pos Sektor (Posek) 1, bisa langsung meng-airbonkan pesawat hawk dari Pontianak untuk mengidentifikasi pesawat asing yang melintas. Pesawat hawk ini akan SEGERA diberangkatan untuk mengidentifikasi. Sedangkan untuk penindakannya, tentu saja semua tergantung perintah dari Panglima, tegas Kustono. Kesiapan 24 jam, menurutnya, untuk mengidentifikasi dan menyampaikan laporan saja. Apakah itu diusir, dipaksa mendarat atau yang lainnya, mengingat ada klasifikasi yang harus dilaksanakan. Tentu saja pihak Lanud Supadio akan berkoordinasi dengan Posek 1 yang ada di Jakarta. Koordinasi dibantu monitoring menggunakan radar sipil yang ada di Angkasa Pura khususnya di wilayah udara Kalimantan Barat dan sekitarnya. Pasalnya, TNI AU yang ada di Kalimantan belum memiliki radar. Radar sipil

Kolonel (Pnb) Kustono.DJUNAINI KS/EQUATOR yang ada di Angkasa Pura ini sudah terintegrasi (koneksi) dengan Kohanudnas di Jakarta, katanya. Makanya, kendala Lanud Supadio saat ini adalah belum memiliki radar untuk memonitoring wilayah pertahanan udara khususnya di Kalimantan Barat. Untunglah radar sipil milik Angkasa Pura bisa digunakan. Selain itu, Skadron 1 juga selalu

Halaman 7

PONTIANAK. Keterbatasan areal Pelabuhan Dwikora diperparah oleh tumpukan peti kemas yang mayoritas dalam keadaan kosong. Kondisi itu diprediksi semakin parah mendekati perayaan Imlek. Tidak ada perubahan singnifikan. Masih ribuan kontainer di pelabuhan. Karena itu perlu adanya kerja sama semua stakeholder. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kata Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak kepada Equator, Kamis (12/1).

Halaman 7

Teledor, Guru Perbatasan Tanpa Tunjangan Insentif PONTIANAK. Ratusan guru tak mendapat pembayaran tunjangan (insentif ) guru terpencil. Masalah ini sempat dipertanyakan para guru yang bertugas di perbatasan Kapuas Hulu-Malaysia meliputi Kecamatan Badau, Embaloh, Puring Kencana Lanjak dan Batang Lupar. Belum diberikannya tunjangan itu karena keteledoran personel yang bertugas menyerahkan hasil verifikasi akhir realokasi guru daerah terpencil di kabupaten itu, dan mangkir dari batas waktu yang telah ditetapkan oleh Kemenbudpar, kata Alexius

PESAWAT TANPA AWAK DETEKSI KALIMANTAN

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

FOTO: LANUD SUPADIO

Cuaca Buruk, Suplai BBM Kalbar Terhambat Stok BBM per 12 Januari 2012 -

Solar Premium

Kapal Tanker sedang Bongkar - PT Parta Tanker III sedang bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL premium dan 3.000 KL minyak tanah Rencana Kedatangan Kapal Tanker - MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jungkat membawa muatan premium 3.400 KL

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

: 10.800 kiloliter : 5.872 kiloliter

- MT Patra Tanker 3 rencana Ɵba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL. Sumber : Pertamina Kalbar

Injet-injet Semut Suplai BBM Kalbar Terhambat -- Siap-siap antre.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Cuaca buruk dan tingginya gelombang laut menghambat pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke Kalbar. Pihak Pertamina Kalbar meminta masyarakat tidak panik. Stok per 12 Januari 2012 cukup hingga enam hari ke depan. Hingga hari ini kondisi cuaca dengan gelombang besar masih berpengaruh terhadap

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Prestasi SMKN 2 Pontianak (3)

Dispora Berjanji Memfasilitasi

pengangkutan BBM ke Kalbar. Tapi itu semua bisa diantisipasi, dan stok kita masih aman 3 ½ hingga enam hari ke depan, kata H. Jhon Haidir, Sales Representative Retail VI Pemasaran PT Pertamina Kalbar, kepada Equator Kamis (12/1). Jhon menjelaskan, stok BBM hingga 12 Januari 2012 dalam keadaan aman mampu memenuhi kebutuhan BBM hingga enam hari ke depan. Untuk stok yang tersedia sebesar 10.800 kiloliter dan premium sebesar 5.872 kiloliter. Sekarang ini ada PT Parta Tanker III sedang bongkar 2.400 KL solar, 1.214 KL minyak tanah. Dan MT Serena 3 tiba t.12/0300 wib, sedang tunggu air pasang di muara jungkat. Rencana bergerak masuk ke Pontianak t.13/05000 wib dengan muatan premium 3.400 KL. MT Patra Tanker 3 rencana tiba di muara jungkat t.14/0200 wib dengan muatan solar 3.800 KL. Namun demikian, permasalahan BBM bersubsidi masih terjadi di Kalbar. Dan jika tidak segera diantisipasi, kondisi ini sangat rawan menimbulkan gejolak sosial. Kendati pihak Pertamina Wilayah Kalbar kuota dan realisasi BBM

Sambas Rp 2.500,-

Halaman 7

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Kreativitas dan keterampilan anak bangsa yang sudah diraih tak boleh disia-siakan begitu saja. apa yang telah diperbuat para pelajar SMK Negeri 2 Pontianak yang sukses merakit notebook dan LCD Projector hendaknya mendapat sokongan stimulus permodalan sekaligus pemasarannya. Buah karya siswa Jurusan Broadcasting ini cukup mengagumkan. Kemampuannya menyamai siswa SMK yang ada di pulau jawa dalam merakit alat elektronik sejenisnya. Memang di SMK lain sudah semakinberani. Sebut saja SMK Solo, Surakarta dll yang telah mampu membuat Suparma

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

mobil dan SMK di Bandung yang sukses membuat pesawat terbang. Intinya, SMK sudah menunjukkan sebagai lembaga yang siap menelurkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai, SMK Bisa! Kita memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya

Halaman 7

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
13 Januari 2012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu