Koran Utama di Kalbar
Senin, 13 Februari 2012 20 Rabiul Awal 1433 H/22 Chia Gwee 2563
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Terbit Pertama: 29 November 1998
Rentak Anji dan RAN Lewat Road to Java Jazz
Meriahnya acara Road to Java Jazz Djarum Mild di Ballroom Mercure Pontianak, menampilkan Anji dan grup RAN, Sabtu (11/2) malam. MAHMUDI
Ruilslag Gedung Juang Perlu Persetujuan DPRD PONTIANAK. Kejati Kalbar bisa saja mendapatkan lahan Gedung Juang di Jalan A Yani. Hanya saja, pelepasan lahan mesti melalui pembahasan dan disetujui DPRD Kalbar. Soal ruilslag Gedung Juang yang akan dilakukan oleh Pemprov Kalbar dengan Kejati Kalbar, kita menginginkan adanya penjelasan kepada DPRD Kalbar, melalui Komisi A ataupun lintas Komisi, tegas Andry Hudaya Wijaya SH MH, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (12/2). Pemerintah provinsi, kata Andry, jangan hanya berpatokan karena nilai tanah dan bangunan tersebut dibawah Rp5 miliar. Lalu pemerintah provinsi merasa tidak perlu meminta persetujuan dewan. Sementara belum ada hitungan persis berapa nilai-nilai asset yang dimiliki pemerintah provinsi. Bahkan inventarisasinya saja masih belum tuntas, apalagi soal nilainya. Menurut Andry, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dibicarakan bersama. Misalnya bentuk pelepasan aset, apakah ruilslag atau tukar guling saling menghibahkan antara Pemprov dengan Kejati Kalbar. Kemudian dari sisi Tata Ruang bagaimana Dinas Pekerjaan Umum menyikapinya, seperti konsekuensi APBD Kalbar. Karena secara umum Gedung Juang yang direncanakan ditempati Kejati Kalbar sekarang juga sudah berumur, jelas memerlukan rehabilitasi sebelum digunakan. Selain itu, Andry menanyakan, apakah kalau terjadi penukaran asset, gedung yang diterima oleh pemerintah provinsi itu tetap digunakan untuk aktivitas organisasi Legiun Veteran sebagaimana fungsi Gedung Juang selama ini. Termasuk kesiapan Kejati Kalbar sendiri, kita perlu tahu. Bagaimana izin dari Kejaksaan Agung, persetujuan dan kesiapan dana dari Menteri Keuangan. Hal-hal tersebut apabila tidak dibicarakan, bisa menimbulkan persoalan dikemudian hari, tegas legislator pemilihan Ketapang-Kayong Utara itu. Andry mengungkapkan, soal Gedung Juang
PONTIANAK. Bukan spesialis jazz, ternyata dua penyanyi pop, Anji dan grup RAN lumayan juga memukau publik Kota Pontianak lewat suguhan jazz, bertajuk Road to Java Jazz 2012 Djarum Super Mild di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (11/2) malam. Grup RAN dan solist Anji tak canggung-canggung merentak dengan irama jazz. Dentingan piano yang rancak, petikan gitar yang
bertubi-tubi, serta tabuhan drum, membuat para kaum perempuan dan remaja putri makin larut dalam suasana. Sesekali RAN maupun Anji bercanda yang membuat penonton yang bukan hanya kaum muda, makin histeris. Pelaksana acara atau even organizer dari RedBoxactive.comm, cukup puas dengan meriahnya sambutan kaum muda Pontianak ini.
Acara Road to Java Jazz 2012 di Pontianak ini disponsori PT Djarum Sumber Cipta wilayah Kalbar dan Hotel Mercure Pontianak sebagai tuan rumah. Sebelum acara puncak pada jam 11 malam, sudah diawali dengan warm-up party (pesta pemanasan) jam 7 dan acara open gate (buka gerbang) pada jam 9 malam. Pembuka acara, menampilkan Postman Band dengan master of
Proses penjemuran ikan blongsong berbahan baku ikan lais dengan asam kandis di Kabupaten Sintang. DKS/EQUATOR
Ir Rismawati
PUTUSSIBAU. Berakhirnya booming kayu, rakyat di pedalaman khususnya Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang tidak terpuruk mata pencahariannya. Kini sektor ekonomi rakyat yang dulu kurang ditoleh, yakni perikanan darat alias perikanan air tawar, hidup kembali dengan berbagai produk olahan.
Laporan: Arman Hairiadi Kapuas Hulu merupakan produsen ikan air tawar maupun olahannya yang terbesar di Kalbar. Selain sungai, danau-danau di sini memang sumber daya perikanan yang harus dijaga dan dilestarikan, ungkap Ir Rismawati, Plt Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, kepada Arman
Hairiadi dari Equator, kemarin (12/2). Data tahun 2011 menunjukkan, produksi tangkapan ikan air tawar Uncak Kapuas mencapai 20.635 ton. Sedangkan ikan air tawar budidaya sebesar 15.109 ton. Ikan segar tersebut diperdagangkan dalam kabupaten sendiri maupu ke tetangga seperti
Potensi Ikan, Perlu Sinergi Antar SKPD Oleh: Ali Nasrun
Halaman 6 H Marwan
Sintang Beli Ikan ke Kapuas Hulu
CABANG PONTIANAK
PEMBERITAHUAN
HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK
Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:
No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Injet-injet Semut Kayu Habis, Karet Jatuh, Ikan Jadi Produk Harapan -- Tinggal ngarapkan ikan asin jak. - Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
SINTANG. Pemkab Sintang punya Dinas Perikanan, tapi potensi ikan air tawar daerah belahan dua sungai itu ternyata sangat tidak memadai. Bahkan nutrisi dari alam itu dipasok dari daerah lain. Bisa dilihat di pasar ikan Kota Sintang, didominasi ikan dari Kapuas Hulu. Bisa dikatakan ikan air tawar yang ada dipasar kita dipasok dari Kapuas Hulu, ungkap
Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disperindagkop dan UKM Sintang, Ade Supardi ketika dihubungi Equator Minggu (12/2). Menurut Ade, dari sekian banyak jenis ikan air tawar, hanya sebagian kecil saja yang biasa di budidaya oleh masyarakat Sintang. Jenis-jenis ikan tersebut seperti nila, paku, gurami, mas dan lele. Sentra pembudidayaanpun
belum begitu merata di setiap kecamatan. Baru ada tiga kecamatan dari 14 kecamatan yang melaksanakan yakni Sungai Tebalian, Binjai (Dedai) dan Kecamatan Sintang. Kendati ikan lokal lebih bergizi dan berjenis-jenis, lele dan gurami lebih banyak dibudidaya masyarakat Sungai Tebelian dan Binjai dalam kolam. Sementara di Kecamatan Sintang budidaya
Tuntut Keluar dari Bengkayang
Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.
Halaman 7
Kayu Habis, Karet Jatuh, Ikan Jadi Produk Harapan
Halaman 7
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
ceremony (MC) Ilham. Sebelum acara utama, dimeriahkan juga Stand-up Comedy khas Pontianak, tentu candaan dengan bahasa Melayu Pontianak tak ketinggalan dibawakan. Road to Java Jazz sendiri rangkaian acara yang digelar di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Pontianak, untuk menyambut gelaran musik terbesar se-Asia
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
selera lagi gabung dengan Bengkayang dan berniat masuk ke Kota Singkawang atau Kabupaten Pontianak. Feri kecewa, pernyataan pejabat penting Kabupaten Bengkayang dalam menanggapi aspirasi masyarakat sangat melukai masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. Bukan menyejukkan suasana, malah memprovokasi masyarakat untuk beraksi, sesalnya. Pejabat yang dimaksud, Bupati Suryadman Gidot, yang memerintahkan Camat untuk mempermudah proses perpindahan masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. Bahkan orang nomor satu di
Sambas Rp 2.500,-
Halaman 6
Perjuangan Muslim Tionghoa Diakui
Bengkayang ini mengimbau seluruh warga untuk pindah. Feri menilai, sebenarnya tidak pantas seorang Bupati yang terhormat mengusir masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. Apabila kami pergi meninggalkan Kabupaten Bengkayang hanya membawa diri pribadi kami, itu tidak masalah. Tetapi kami pergi harus membawa tanah dan harta warisan leluhur kami, pindah atau bergabung ke Kota Singkawang atau Kabupaten Pontianak. Itu merupakan harga mati untuk masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan, tegasnya.
Landak Rp 3.000,-
Halaman 6
Suku-suku Muslim di Tiongkok dan Tionghoa Islam Nusantara (1)
Ratusan Warga akan Serbu Kantor Camat SINGKAWANG. Karena tidak diperhatikan sejak 2009 hingga sekarang, sekitar 500 warga Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan akan berunjuk rasa ke Kantor Camat Sungai Raya. Mereka menuntut, keluar dari teritori Kabupaten Bengkayang. Besok (hari ini, red) sekitar 500 warga Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan akan berorasi di Kantor Camat Sungai Raya, menuntut keluar dari Kabupaten Bengkayang, kata Feri Fadli, Warga Sungai Raya, saat bertandang ke Kantor Biro Equator Singkawang, kemarin (12/2) sore. Mereka sudah tidak ber-
ikan dengan menggunakan keramba apung. Kalau Toman, Lais, Baung, Paten dan banyak ikan sungai lainnya rata-rata didatangkan dari Kapuas Hulu, kata Ade. Begitu pula ikan air tawar hasil olahan, Kabupaten Sintang masih belum bisa berbuat. Ikan asin atau kerupuk basah yang biasa kita makan, itu rata-rata produk
Provinsi Kalbar memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Baik itu budidaya air tawar maupun budidaya laut. Namun, potensi yang ada ini belum terkelola dengan baik, sehingga belum memberikan kontribusi besar bagi pendapatan masyarakat daerah perhuluan dan pesisir. Perhatian dari pemerintah daerah sampai sekarang ini masih belum memadai. Bahkan masih terasa setengah hati. Karena itu, antara SKPD terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi harus sinergi. Sehingga program yang dibuat benarbenar tepat sasaran, tidak sepotong-sepotong dan tidak utopia di atas meja saja. Harus diakui, pembinaan masih sepotongsepotong. Misalkan pemerintah membantu keramba dan sebagainya. Tapi belum sampai
Halaman 6
Sanggau Rp 3.000,-
Kalau tak ada aral melintang, Muktamar Nasional PITI akan direncanakan di Kota Pontianak pada awal Maret mendatang. Puluhan ustaz Tionghoa akan hadir. Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dahulu Pembina Iman Tauhid Islam merupakan sebuah organisasi Islam di nusantara. Direncanakan akan menggelar pertemuan akbar di Pontianak pada 9-11 Maret. Selama muktamar nasional, para ustaz Tionghoa Muslim akan berdakwah secara serentak di 30 mas-
Sintang Rp 3.000,-
Masjid Huaisheng, salah satu masjid tertua di dunia di Kota Guangzou (Tiongkok), dibangun Sa ad bin Abi Waqqas (595-664), paman Rasul Muhammad SAW dari pihak ibu. REPRO: MUSLIM WORLD jid di Kota Pontianak. Di Kalbar saat ini terdapat 40 ribu kepala keluarga (KK) Tionghoa Muslim, komunitas terbesar di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Pontianak. Sedangkan di
Melawi Rp 3.000,-
kawasan timur Kalbar, pusat komunitas warga Muslim Tionghoa berada di Kabupaten Melawi. Menjelang Muktamar Nasional PITI, ada baiknya mengenal komunitas Mus
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000, -