HARIAN
THE POLITICAL NEWS REFERENCE
Rakyat Kalbar
Harga Rp 2.500,-
Kamis, 13 Juni 2013
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya
Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com
Agung Laksono Bagi-bagi KPS di Sungai Bangkong PONTIANAK -RK. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengunjungi warga Jalan Karang Anyar, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota. Dia, didampingi Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH beserta sejumlah petinggi Pemprov, membagikan langsung
Kartu Penjamin sosial (KPS) kepada warga berkategori tidak mampu. Kartu penjamin sosial ini didistribusikan oleh PT. POS Indonesia, sebelum 30 Juni harus sudah selesai semuanya untuk rumah tangga sasaran. Ini akan menjangkau 62 sampai 65 juta jiwa artinya se-
Kolom
Benchmarking Petahana Bagi Pesaing
Analisis
Kekuatan Petahana Pada Pilwako Pontianak 2013 Oleh: Dr. Erdi, M.Si.* KETIKA ditanya mengenai peluang para bakal calon (Balon) yang sudah mendapat restu dari partai dan rencana penggunaan jalur independen atas lima Balon yang akan bertarung pada Pilwako Pontianak 2013, saya menjawab enteng wartawan media ini dengan mengatakan bahwa semua balon punya peluang . Namun, soal kalah atau menang adalah hakikat dari sebuah kompetisi. Kelima Balon yang ditanyakan kepada saya itu adalah Paryadi (PD), Firman Muntaco (PG), Sutarmidji (PPP), Gst. Hersan Aslirosa (11 koalisi Parpol) dan Zukarnain Siregar (independent). Kelima Balon dengan masing-masing jalur sudah memiliki massa pendukung. Oleh karena itu, saya tidak berani bermain prediksi dari suara pendung tetap dari masing-masing balon di atas. Fenomena Pilwako Pontianak 2013: Golput Eksis di atas Perkiraan. Dalam artikel ini, saya lebih memilih untuk menganalisis pemilih tidak tetap, dimana mereka itu berada di luar partai. Mereka yang dimaksud adalah golongan putih (Golput) yang tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana. Belajar dari pengalaman Pilwako tahun 2008 yang lalu, angka Golput di kota ini, yang semula diprediksi hanya sebesar 30 persen, tetapi ternyata melebihi angka prediksi. Saya, kali ini memprediksi, pemilih Golput pada Pilwako 2013 ini akan berkisar antara 30 persen hingga 50 persen dari pemilih di Kota Pontianak. Pemilih yang disebut terakhir ini adalah pemilih abu-abu, karena tidak Halaman 6
Terkait KPS,Golkar “Diserang” PKS JAKARTA-RK. Tak hanya dengan Demokrat, PKS pun tampak menyerang anggota koalisi lain. Serangan ditujukan ke Menko Kesra, Agung Laksono. Wakil Ketua Umum Golkar itu telah membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di beberapa wilayah. Pembagian itu disebut PKS, sarat kepentingan politik. Bagian dari yang cukup aneh Kemenko Kesra membagikan kartu itu padahal anggaran belum disetujui DPR, Halaman 7
perempat dari penduduk Indonesia yang akan menerima manfaat kartu ini, Halaman 7 Agung Laksono membagikan KPS kepada warga berkategori tidak mampu di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (12/6). A NDREAS
Telenovela PKS Versus Setgab
Sorong Tarik Politik
BBM Tetap Naik Ustadz Hilmi Gelar Pertemuan di Lembang
JAKARTA-RK. Telenovela di balik kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dilakoni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melawan gabungan partai koalisi pendukung pemerintah, terus berlanjut dan tampaknya mendekati klimaks. PKS mengklaim telah didepak dari koalisi dan menunggu surat yang diteken Presiden SBY, selaku ketua Sekretariat Gabungan (Setgab). Sementara, orang-orang Setgab mengembalikan keputusan kepada Majelis Halaman 6
Demokrat: Jangan Mendua dan Galau
PKS: Dari Awal Kader Ingin Keluar PONTIANAK -RK. Yang namanya kerja sama, semestinya seia sekata. Jika ada yang tak sepaham dan t it ik temu tak didapat, wajar saja kongsi retak. Sah-sah Ary Pudyanti s a j a k a l a u a d a Fatahillah Abrar yang hengkang atau didepak. Namun, melompat keluar lebih baik sebab meniadakan efek ambiguitas. Ketua Divisi Kaderisasi DPD Partai Demokrat Kalbar, Ary Pudyanti mengatakan, secara etika, memang seharusnya PKS mundur, tanpa harus menunggu surat dari koalisi. Apalagi Code of conduct (peraturan tertulis dalam koalisi) sudah dilanggar. Jadi jangan mendua dan galau lah, kata Ary kepada Rakyat Kalbar, melalui blackberry messenger-nya, Rabu (12/6) malam. Anggota DPRD Kalbar pemilihan Kota Pontianak ini menyatakan depak mendepak tidak ada hubungannya dengan mendzalimi atau dizalimi. Ini masalah komitmen. Tinggal pilih saja, mau jadi oposisi atau bagian Halaman 6
Dicky: Saya Dulu Jualan Nasi Goreng Gerobak
HIPMI Lahirkan Pengusaha Muda KUBU RAYA-RK. Hari kedua Kubu Raya HIPMI Expo makin dipadati pengunjung di Aula Makodam XII Tanjungpura. Kabupaten termuda itu kini mampu menunjukkan kinerjanya, terutama di sector pertanian unggulan. Walaupun HIPMI Kubu Raya dan Pemkab KR baru kali pertama menggelar expo, namun dirasakan manfaatnya dikenali masyarakat. Saya yakin even HPMI KKR yang diketuai Mohamad Qadhafi akan mampu melangkah ke fase lebih besar, tutur Dicky Arianto,SE. MM. Menurut pengusaha yang juga Ketua Dewan Pembina HIPMI Kubu Raya ini, terlihat masyarakat antusias dengan potensi daerahnya. Ternyata, tambah Dicky, KKR menyimpan potensi besar di produk pertanian dan turunannya berupa makanan, kerajinan dan lainnya. Bukan itu saja, produk andalan Kubu Raya seperti beras lokal yang telah diproduksi petani setempat juga ikut dipamerkan dalam expo ini. Kita harapkan event Kubu Raya HIPMI Expo menjadi agenda tahunan, katanya. Dicky Arianto
DCS Mempawah DCS Kapuas Hulu DCS Landak DCS Melawi
Jawa Pos Media Group
THE NEW
(Luar kota + ongkos kirim)
PENGUMUMAN DCS LEGISLATIF 2014
Halaman 7
Masih Perlu Lengkapi Kekurangan Dukungan
Iwan-Acui Optimis Penuhi Syarat PONTIANAK-RK. Sebagai pendaftar pertama dari perorangan, pasangan bakal calon (Balon) Iwan Gunawan-Acui Simanjaya, optimis dapat memenuhi kekurangan dukungan yang dipersyaratkan. Kekurangan dukungan ini bukan berarti kita gugur dan gagal. Kurang sebanyak 5000 kita yakin tidak akan kesulitan memenuhinya. Apalagi hasil verifikasi faktual kemarin bertemu dengan banyak
warga. Semakin banyak yang memberikan dukungan kepada kami, kami optimis dan yakin, ungkap Iwan Gunawan di Kantor KPU Kota Pontianak, Rabu (12/6). Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin, S.Sos menyambut baik pendaftaran Balon Walikota/Wakil Walikota Pontianak dari jalur perseorangan, pasangan Iwan Gunawan dan Andreas Acui Simanjaya.
Pendaftaran pasangan ini kami terima, KPU Kota akan memproses apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Masih ada masa perbaikan dokumen dan kelengkapannya, kata Joni, kemarin. Halaman 7 Pasangan independen Iwan Gunawan-Andreas Acui menyerahkan berkas pendaftaran calon WalikotaWakil Walikota di sekretariat KPUD Kota Pontianak, Rabu (12/6). A NDREAS
S.K.A.K.!
Karena BBM atau Sapi RENCANA kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali digaungkan. Sebenarnya, isu tersebut bukanlah isu baru alias isu dadakan. Hampir setiap tahun isu kenaikan harga BBM menjadi isu panas, ketika pemerintah tak punya alteratif lain untuk menyelamatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Uniknya, isu kenaikan BBM tahun ini mendapat penolakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang notabenya selaku partai koalisi. Tiga alasan PKS menolak rencana kebijakan pemer-
intah menaikan harga BBM. PKS menilai pemerintah tidak serius mengelola sumber energi, pemerintah tidak serius mengelola APBN, dan efek kenaikannya akan membuat rakyat semakin susah. Penolakan PKS secara bulat menolak penaikan harga BBM tidak sekadar wacana di ruang parlemen, namun disertai dengan menebar spanduk penolakan di sejumlah kota besar di Indonesia. Spanduk spanduk tersebut dapat dilihat di beberapa persimpangan dalam kota. Ibarat pribahasa menyelam sambil minum air penolakan Halaman 7
Masukan Masyarakat 10 Hari Sejak Diumumkan Daftar Calon Sementara KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Provinsi, selama lima hari berturut-turut, di Halaman 7 Umi Rifdiyawaty
Ratusan Pendemo Bakar Keranda di Mapolres Pontianak
Peduli Harnofiah, Massa Bentrok di Mapolsek Sungai Pinyuh
Injet-injet Semut Sorong tarik politik BBM tetap naik
-- Solong talek, solong talek, ayooooooooiiiiii.
Rakyat Kalbar
Bang Meng
@Rakyat_Kalbar
http://www.equator-news.com
Rakyat Kalbar Online
MEMPAWAH-RK. Habis sudah kepercayaan sekelompok masyarakat terhadap kinerja Polisi dalam kasus Harnofiah ditandai Masyarakat pengunjuk rasa membakar keranda yang menandai telah matinya hukum dan keadilan di Kabupaten Pontianak. M ORDIADI
dengan mengusung keranda ke Mapolres Pontianak. Rabu (12/6). Sejak pagi sekitar pukul 10.00 ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Bakau dan Solidaritas Masyarakat Peduli Harnofiah, kembali menggelar unjuk rasa.
Dalam aksi yang diwarnai rasakecewa dan marah, para pengunjuk rasa membakar keranda yang terbuat dari bambu. Inilah simbolik dari matinya hukum dan keadilan di Kabupaten Pontianak, yang takut mengungkapkan kasus Halaman 7