Rabu, 13 Juni 2012 23 Rajab 1433 H 24 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998
Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com
Rivalitas Historis Sengit Dua Negeri Jiran
Pukul 01.45 WIB
Sisa Perang Dunia II Hingga Lapangan Hijau GAGAL menjajal Denmark dengan kekalahan 1 : 0 di laga pembuka, Belanda harus berjuang mati hidup menghadapi Der Panzer yang sudah menunjukkan kebolehan di Euro 2012. Mark van Bommel dkk harus mengalahkan Jerman di Metalist Stadium, Ukraina pada laga kedua Grup B, Kamis (14/6) dinihari nanti. Inilah rivalitas paling sengit dua jiran di sejarah sepak-
bola dunia. Berikut data-fakta kedua tim seperti dikutip dari Eurosport. Laga Belanda vs Jerman di Metalist Stadium, Kharkiv, besok akan jadi pertemuan ke-39 keduanya di level dunia. Der Panzer sementara unggul dengan meraih 14 kemenangan, sementara Belanda menang 10 kali.
Khusus Piala Eropa, justru Belanda yang lebih unggul. Mereka menang dua kali (1988 dan 2002) dan sekali imbang (2004). Jerman memetik satu kemenangan di tahun 1980. Belanda yang mengawali laga Grup B dengan buruk. Tergabung di grup maut, De Oranje harus mengakui keunggulan Denmark dengan
BURSA ASIAN HANDICAP Netherlands 0 : 0 Germany
Halaman 6
Hengkangnya
MILTON Catatan Bagi Demokrat Adat Sambas BENGKAYANG. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot,S.Pd yang kendati terkejut, namun menghormati keputusan politik Milton Crosby resmi keluar dari partai. Surat pengunduran diri sudah sampai di Sekretariat DPD. Tapi saya belum baca langsung. Tentunya kita menghormati keputusan Pak Milton itu. Sebagai teman, menyayangkan Milton mundur, katanya kepada Equator via seluler dari Bengkayang, Selasa (12/6). Gidot mengaku belum mengetahui apak-
Gidot: Emosional atau Sudah Matang?
Utamakan yang Tua
ah keluarnya Milton dari Demokrat didasari emosional karena tidak direkomendasikan DPP untuk maju, atau sudah dipikirkan matang-matang. Itu adalah hak organisasi dan hak semua orang, tambah Gidot. Keluarnya Milton dari Partai Demokrat sedikit banyak akan berpengaruh kepada bakal calon yang diusung partai yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan itu. Secara organisasi, Gidot mengingatkan wajib
SAMBAS. Bakal bertarungnya abang-adik Burhanuddin A Rasyid dan Fathan A Rasyid membuat nuansa politik bertabrakan. Namun, diyakini adat yang masih dipegang masyarakat Sambas akan mendahulukan yang tua. Kebiasaan adat istiadat masyarakat Sambas dalam setiap kegiatan apapun selalu mengutamakan yang tua. Mulai taruf pernikahan, membaca doa hingga dalam memilih pemimpin, ungkap H Badran Hambi, tokoh masyarakat Kabupaten Sambas kepada Equator, Selasa (11/6). Menyikapi majunya kakak beradik, Burhanuddin dan Fathan pada Pilgub Kalbar 2012 sebagai Wakil Gubernur, putra H. Muhammad Baisuni Imran bergelar Maharaja Imam Kesultanan Sambas ini menegaskan lagi, Adat Istiadat Kabupaten Sambas selalu menghormati yang tua, ujar Ketua Kadin Kabupaten Sambas ini. Dalam hal menentukan sikap, Ning BadranĚśbegitu dia biasa disapa--dapat dipastikan masyarakat Kabupaten Sambas memberikan dukungan kepada yang tua, yaitu Burhanuddin A Rasyid. Terpisah, Eko Sanjaya, Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) di Pontianak kepada Equator mengaku terkejut majunya Fathan sebagai Wakil Gubernur berpasangan dengan Armyn Alianyang. Dengan majunya Fathan otomatis Kabupaten Sambas memiliki dua kandidat calon wakil Gubernur. Jelas ini sangat berpengaruh karena suara Sambas bisa terpecah, katanya via seluler. Dalam analisa Eko, Burhanuddin merupakan Bupati Sambas dua periode yang memiliki basis yang jelas. Sebagai pemimpin Burhanuddin juga berhasil menjadikan kadernya dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi menjadi Bupati Sambas. Burhanuddin, lanjutnya, tentu lebih difavoritkan daripada adiknya di Kabupaten Sambas yang notabene lebih banyak membangun Sambas. Namun, tambah Eko, majunya Fathan jelas menjadi momok tersendiri mengingat mereka adik
Halaman 7
Pengaruh Milton Diincar dan Dirayu PONTIANAK. Keluarnya Milton Crosby dari Partai Demokrat jadi perhatian sejumlah pihak, terutama kalangan partai politik yang mengincar pengaruh penganjur Provinsi Kapuas Raya itu. Ada kesamaan visi antara Pak Milton dengan pasangan Morkes-Burhan, yakni mewujudkan PKR, kata Andry Hudaya Wijaya SH MH, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, kepada wartawan, Selasa (12/6). Menurutnya, keinginan Milton selaku Koordinator Tim Pemekaran PKR, sama seperti yang terangkum dalam slogan Bangkit Melawan. Apa yang dilawan?
Tentu kebodohan, kemiskinan, korupsi dan diskriminasi, ujar Andry berpromosi. Politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini berkeyakinan, meski saat ini Pak Milton sudah tidak lagi berada di bawah naungan Partai Demokrat, tapi tetap konsisten untuk memperjuangkan pembentukan PKR tersebut. Secara pribadi, saya melihat dan bisa memahami kekecewaan Pak Milton. Ini berbicara harga diri yang bukan hanya harga diri beliau, tapi harga diri ratusan
Halaman 7
Halaman 7 Burhanuddin AR dan Milton Crosby
Suryadman Gidot
BLH Mengecek Lokasi Tumpahan CPO PT PLN (Persero) Area Pontianak
Injet-injet Semut Hengkangnya Milton Catatan Bagi Demokrat -- Namenye gak pendidikan politik, ye gitulah.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Tim Badan Lingkungan Hidup Daerah tidak ada lagi. Tapi kita tetap akan mengambil sample air (BLHD) Kalbar mengecek kadar air dan mengambil sample untuk diteliti, kata Atika salah seorang anggota BLHD. Dijelaskan dia, CPO tergolong minyak organic dan tidak air di lokasi tumpahan Crude Palm Oil (CPO) milik PT Cahaya Kalbar (sebelumnya disebut PT MPE), di tepian Sungai terlalu berbahaya bagi lingkungan. Kecuali dalam kadar sangat banyak. Hanya minyak itu akan menutupi permukaan Kapuas, Senin (11/6) siang. air dan menghambat Kami mengetahui oksigen masuk ke air. kejadian ini dari media. Selain itu minyak akan Selain itu kami juga dimengganggu warga hubungi Deputi Menteri yang terbiasa mandi Lingkungan Hidup undan mencuci di dekat tuk mengecek langsung lokasi tumpahan, jelas ke lokasi, apakah telah Atika. terjadi pencemaran lingPT Cahaya Kalbar kungan dan berbahaya dan masyarakat sekitar atau tidak. Kami tidak sudah melakukan petahu mereka dapat info nyedotan dan penyarindari mana, ujar TauďŹ k, gan CPO yang tumpah Kasubid Penataan Hutersebut. Kami sudah kum BLHD Kalbar. berupaya menyedot Hadir juga di lapanminyak tumpah. Kita gan, tim Korwas PPNS menggunakan beberaReskrimsus Polda Kalpa pompa air dan menbar. Namun seperti- BLH lakukan kroscek sempel air yang ditumpahi CPO-SYAMSUL ARIFIN. datangkan tongkang nya tim BLHD tidak mendapatkan indikasi pencemaran lingkungan apa pun. Hasil lain berkapasitas 3.000 ton untuk menampung minyak itu. pantauan di lapangan, sudah tidak tampak lagi genangan Selain itu kita libatkan masyarakat sekitar juga, ujar M Syafei minyak sawit di lokasi kejadian. Selama lima hari terakhir Surya Saputra, kepala operasional PT Cahaya Kalbar. Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Camat PontiKota Pontianak diguyur hujan deras. Belum lagi fenomena pasang surut yang membaurkan air sungai dengan minyak anak Utara dan Lurah Batu Layang dalam mengatasi masalah tersebut. Menurut Syafei, saat ini kadar CPO di lokasi organik itu. Sepertinya dari pengamatan kita, minyak CPO-nya sudah Halaman 6
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -