14 Maret 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Rabu, 14 Maret 2012 21 Rabiul Akhir 1433 H/22 Jie Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Pelabuhan Darat Badau untuk Ekspor CPO Sudah Saatnya Bangun Industri Hilir Sawit Kalau mau ekspor lewat pelabuhan Pontianak harus melewati jarak 600 km. Ongkos angkutnya lebih mahal daripada harga barangnya, kata Drs Christiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kalbar kepada Equator, Senin

PONTIANAK. Pelabuhan darat untuk ekspor crude palm oil (CPO) di Badau Kabupaten Kapuas Hulu segera dibuka. Rentang kendali akan terpotong, sekaligus efisiensi waktu dan biaya untuk ekspor barang.

Kepmenakertrans 40 Mengganggu Investasi Pekerja Asing Dikenakan Iuran Wajib PONTIANAK. Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Nomor 40 Tahun 2012 tentang larangan jabatan-jabatan tertentu diduduki tenaga kerja asing (TKA), dianggap merugikan iklim investasi. Keputusan ini dilandasi pemikiran agar terbuka peluang yang besar bagi penduduk Indonesia duduk dalam personalia dan mengelola perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Namun dampak negatif lainnya pada iklim investasi, kata Andreas Acui Simanjaya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak kepada Equator, Selasa (13/3). Menurut Acui, dengan duduknya seseorang dalam eksekutif perusahaan sebetulnya untuk mewakili kepentingan pemegang saham. Jadi jika porsi modal dan saham terbesar dari pihak asing tentunya mereka ingin menempatkan orang terpercayanya mengelola dan menjalankan perusahaannya di Indonesia. Di sisi lain kemampuan pihak Menakertrans untuk dapat melakukan pengawasan efektif, sangat diragukan. Sebab beberapa keputusan Menakertrans yang lalu terbukti tidak dijalankan efektif, kata Acui. Acui mencontohkan, lemahnya pengawasan Permena

Halaman 7

MP3EI

PONTIANAK. Sudah saatnya Kalbar bangun dari tidur panjang. Potensi sumber daya alam seperti perkebunan, kehutanan, pertambangan, perikanan dan lainnya perlu disatukan dalam kerja sama antar daerah melalui Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ini akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar, dan itu butuh investasi. Berbagai usulan bidang infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan perlu diusulkan oleh daerah, kata Wagub Drs Cristiandy Sanjaya kepada wartawan usai membuka Rakor penyusunan program bidang industri dan perdagangan tahun 2012 di Hotel Mahkota, Selasa (13/2). Selama ini, banyak pihak mengkritisi jalan Trans Kalimantan mubazir bila nilai ekonominya tidak mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, tidak menunjang perkebunan, pertambangan, sektor kehutanan dan lainnya. Perlu investor membangun infrastrukturnya. Salah satunya jalan Trans Kalimantan menjadi bagian yang harus diselesaikan. Termasuk juga jembatan Tayan. Kita masih berpeluang terus untuk mengajukan ini termasuk jalan paralel perbatasan, katanya. Menurut Cristiandy, apabila semua daerah serentak mengajukan usulan, Indonesia dalam waktu singkat akan mengalami perkembangan ekonomi yang luar biasa di semua koridor. Itulah makna dari MP3EI yang di canangkan oleh pemerintah pusat. Tren pertumbuhan ekonomi Kalbar be-

(12/3). Dijelaskan Christiandy, lokasi di Badau akan memungkinkan menjadi pintu untuk ekspor. Badau memiliki potensi Sumber Daya Alamnya (SDA) banyak seperti batubara dan tambang.

Hal inilah salah satu indikator lokasi itu yang dipilih sebagai pelabuhan darat. Seharusnya dari hasil Sosek Malindo itu harus dibuka. Namun kita sudah siap tetapi dari pihak Malaysia belum. Mudah-

mudahan dalam tahun ini bisa terealisasi, papar dia. Kalbar sudah memiliki lima Pos pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yaitu Entikong, Aruk, Jagoi Babang, Sintang dan Badau. Sebenarnya Aruk dan Badau itukan prioritasnya tahun lalu. Khususnya Badau sudah ada titik terang khususnya ekspor

Halaman 6

BANGUNKAN KALBAR DARI TIDUR

berapa tahun terakhir cukup positif. Tahun 2009 mencapai 4,94 persen, 2010 sebesar 5,35 persen dan tahun 2011 naik hingga 5,9 persen. Namun lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,5 persen di tahun 2011, papar Cristiandy. Rendahnya pertumbuhan ekonomi Kalbar

dari nilai ekspor 2010 tertinggi dalam sejarah ekspor Kalbar. Christiandy mengakui, sektor industri pengolahan di Kalbar sangat lamban akibat ketiadaan infrastruktur dan energi. Pertumbuhan industri hanya 2,21 persen di tahun 2010 dan 2,60 persen pada 2011. Berbagai isu strategis ke depan perlu kita respon secara cerdas, kreatif dan terobosan baru. Namun disesuaikan dengan koridor kewenangan dan kerangka regulasi yang ada, katanya. Namun, kata Christiandy, isu yang paling mendesak adalah kemungkinan gejolak perekonomian akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Tak hanya berakibat pada gejolak stok dan harga bahan pokok serta barang strategis. Tetapi diperkirakan juga akan mempengaruhi aktivitas industri dan perdagangan, jelas Wagub. Isu strategis lainnya yang tidak kalah penting adalah kinerja ekspor Kalbar yag kemungkinan terancam menurun seiring program hilirisasi komoditi primer nasional. Terutama pertambangan, dengan terbitnya Permen ESDM Nomor 07 Tahun 2012. Permen itu membatasi ekspor bahan baku tambang hingga Mei 2012 tidak dapat diekspor, kecuali setelah diolah. Padahal, sejak 2009 nilai ekspor Kalbar dari komoditi primer tambang mencapai lebih kurang 25 persen nilai ekspor total Kalbar. Alhasil, upaya pembangunan koridor ekonomi seperti yang tertuang dalam MP3EI, di Kalbar berupa bauksit/alumina, kelapa

Infrastruktur Kita Masih Tertinggal disebabkan belum maksimalnya sektorsektor penunjang, terutama ketersediaan infrastruktur dan energi yang memadai. Terakhir dalam RPJMD Kalbar, pertumbuhan ekonomi kita sekitar 6 persen. Perekonomia Kalbar dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan dan industri pengolahan, tuturnya. Pada 2009 nilai ekspor Kalbar mencapai US$ 536 juta, meningkat secara signiďŹ kan pada 2010 sebesar 71,9 persen atau sebesar US$ 922 juta. Tahun 2011, nilai ekspor Kalbar sampai Desember 2011 mencapai US$ 1.867,80 juta atau naik 102,57 persen

Halaman 6

Awasi

Distribusi BBM Subsidi Jangan Lari ke Industri SINGKAWANG. Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan habis pada Oktober 2012. Seiring dengan rencana kenaikan harga, pengawasan distribusi BBM harus makin diperketat. Selain mengawasi pembelian dengan jeriken atau tangki yang dimodif (tangki siluman, red) di SPBU, mobil pribadi dan umum yang bolak-balik mengisi BBM, instansi terkait harus perketat pengawasan distribusi BBM ke industri, badan usaha atau spekulan kelas berat, kata Dedi Mulyadi, Anggota Komisi C DPRD Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (13/3). Menurut Dedi, kalau BBM subsidi dialihkan atau dijual ke industri, tentunya dampaknya akan sangat terasa di masyarakat dibandingkan bila warga membeli dengan jeriken atau tangki siluman di SPBU. Perlu diawasi pendistribusan BBM ke industri yang tentunya dalam skala besar, ingatnya. Bila terjadi penyelewengan pendistribusian BBM dalam skala besar seperti itu, kata Dedi, akan sangat mempengaruhi stok BBM di Kota Singkawang, termasuk pada harga per liternya. Dedi mengharapkan pengawasan BBM ke industri itu diperketat agar tidak terjadi penyelewengan, misalnya dengan mengawasi sewaktu pembongkaran. Tentunya dibarengi dengan informasi mengenai berapa saja jumlah BBM yang didrop ke industri. Perlu ada petugas yang mengawasi jam berapa BBM datang ke SPBU kemudian proses bongkar muat, agar semua jumlah BBM yang ada dapat dikalkulasi sehingga diketahui jumlah keseluruhan dan yang dibutuhkan masyarakat, jelas Dedi. Seringkali ketika rencana kenaikan BBM, SPBU di Kota Singkawang selalu kosong dan banyak antrean. Hal ini mengindikasikan memang ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengambil keuntungan pribadi.

Cristiandy Sanjaya membuka Rakor Disperindag di Hotel Mahkota, Selasa (13/3).KIKI SUPARDI

Kajian Akademik, PKR Kategori Layak

PT PLN (Persero) Area Pontianak

PONTIANAK. Tidak ada celah lagi menolak proses pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR). Tim peneliti Untan mengeluarkan hasil kajian akademik didasarkan pada PP Nomor 78 Tahun 2007. Hasilnya, sangat mampu dan sangat layak. Secara keseluruhan skor untuk calon PKR sebesar 450. Berarti skor itu lebih tinggi dari skor minimal kelulusan, sehingga masuk kategori sangat mampu dan layak direkomendasikan, kata Prof Dr Eddy Suratman, Ketua Tim Peneliti PKR dari Lembaga Penelitian Untan Pontianak didampingi anggota tim Jumadi Ssos MSi, Ir M Iqbal Arsyad MT dan Wahyudi SE MSi, dalam jumpa pers di Sekretariat Lembaga Penelitian Untan, Selasa (13/3). Dia menjelaskan, sebagaimana ketentuan yang dipersyaratkan PP 78 Tahun 2007, suatu daerah dikatakan lulus menjadi daerah otonom apabila daerah induk maupun calon daerah yang akan dibentuk mempunyai total skor sama atau lebih Halaman 6

Kategori, Nilai dan Bobot Indikator Ketegori Total Nilai Sangat Mampu 420 s/d 500 Mampu 340 s/d 419 Kurang Mampu 260 s/d 339 Tidak Mampu 180 s/d 259 Sangat Tidak Mampu 100 s/d 179 Sumber : PP Nomor 78 tahun 2007

Injet-injet Semut MP3EI, Bangunkan Kalbar dari Tidur -- Raksasa itu tidoknye ngorok.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Nilai PKR 450 Wilayah Cakupan PKR : - Kabupaten Sanggau - Kabupaten Sekadau - Kabupaten Melawi - Kabupaten Sintang - Kabupaten Kapuas Hulu Luas Wilayah PKR 80.423.00 Km2 Calon Ibu Kota Kabupaten Sintang

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Keterangan Rekomendasi Rekomendasi Ditolak Ditolak Ditolak

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Persiapan MTQ XXIV Tingkat Provinsi Kalbar

Hampir Final, Akses ke Pinoh Masih Terhambat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar ke XXIV akan digelar Mei 2012 mendatang di Kabupaten Melawi. Persiapan panitia penyelenggara sudah hampir ďŹ nal, berkisar 80 persen. Plh Sekda Kabupaten Melawi, Ismansyah menyampaikan, beberapa kesiapan mulai dari tribun hingga tempat pemondokan kafilah dari kabupaten/kota se Kalbar sudah disiapkan, sampai hal-hal teknis lainnya yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana. Cabang yang dilombakan meliputi Tilawatil

Sintang Rp 3.000,-

Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran, dan Karya ilmiah Al-Quran (eksebisi). Cabang tilawatil quran meliputi golongan tartil quran putra/putri. Golongan tartil anak-anak putra/putri. Golongan tartil quran remaja putra/putri. Golongan tartil quran de-

Melawi Rp 3.000,-

wasa putra/putri. Golongan tartil quran cacat netra putra/putri dan golongan qiraat saba . Cabang fahmil quran tiap kabupaten/kota masing-masing satu regu dengan tiga orang. Cabang syarhil quran juga sama setiap kabupaten/kota satu regu dengan 3 orang. Sementara untuk khatil quran meliputi khat, naskah, hiasan mushaf dan dekorasi. Untuk cabang tilawatil quran dan hifsil quran akan kita pusatkan di tribun utama. Sementara untuk beberapa cabang lain sudah kita siapkan di beberapa masjid dan juga

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
14 Maret 2012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu