14052012

Page 1

Senin, 14 Mei 2012 22 Jumadil Akhir 1433 H 24 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Diskriminasi, Sopir Elpiji Mogok Kerja Kebutuhan Elpiji 3 Kg Bagi Rakyat Kecil Terhambat PONTIANAK. Sedikitnya 40 supir angkutan Elpiji bersubsidi 3 Kg untuk rakyat kecil, akan melakukan mogok kerja. Begitupun dengan angkutan Elpiji 12 Kg. Pasalnya, Walikota Pontianak melarang mereka lewat Jembatan Kapuas. Ini tidak adil, diskriminasi. Mobil tanki BBM bisa melewati jembatan Anto menunjukan Peraturan Walikota-SYAMSUL ARIFIN Kapuas 1. Kami angkutan Elpiji

berusbsidi untuk kebutuhan pokok masyarakat kecil tidak bisa lewat. Kami diharuskan melewati Jembatan Kapus 2, ungkap Amin Anto, Sekertaris Umum Driver Elpiji Bersubsidi, Minggu (13/5). Seperti diketahui, Peraturan Walikota Pontianak Nomor 12 tahun 2010 tentang permohonan dispenssasi/izin melewati jembatan Kapuas

Pesisir Pontianak Optimis Kalbar Hasil Unas Tingkat Nasional

Lolos 10 Besar

PONTIANAK. Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SD, SMP dan SMA serta SMK atau sederajat sudah berakhir. Namun rasa berdebar tetap saja menanti para siswa, lantaran tidak mudah mengisi setiap soal yang diujikan. Namun begitu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi MSi mengaku optimis, bisa masuk peringkat 10 besar nasional pada Unas tingkat SD hingga SMA/sederajat. Seluruh persiapan menjelang ujian sudah kita lakukan. Makanya kita yakin, ketika Unas lalu siswa bisa menyelesaikan soal dengan baik. Selain itu, kami juga sudah menginstruksikan pada seluruh kepala sekolah agar memantau anak-anak didik yang punya kemampuan lebih, kata Mulyadi. Beranjak dari prestasi para siswa setiap harinya, Mulyadi optimis pada tahun ajaran 2011/2012 siswa di Kota Pontianak bisa masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti, terang Mulyadi.

1 bagi kendaraan angkutan Elpiji 3 Kg dan 12 kg, tidak disetujui. Jika Walikota Pontianak tidak menanggapi tuntutan para supir elpiji 3 Kg terkait izin melewati Jembatan Kapuas 1, Senin (28/5) nanti Forum Driver Elpiji Kalbar yang beranggota 55 orang, akan mogok kerja, tegas Amin.

Halaman 7

Disapu Angin Ribut

Satu Warga Penibung Tenggelam, di Singkawang Tiang Listrik Tumbang

Halaman 6

PONTIANAK. Hujan disertai angin kencang berkecepatan 20 knot melanda pesisir Kalbar mulai dari Kota Pontianak hingga ke Sambas Ahad siang (13/5). Dampak paling teras memporakporandakan sejumlah bangunan di Kota Singkawang. Satu orang dikabarkan tenggelam ditelan ombak di Mempawah. Dari Kota Mempawah dilaporkan, seorang warga Kompleks Abrasi RT 10 RW 04 Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, tenggelam disapu ombak di pantai Pulau Penibung. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui nasib yang menimpa pria yang bekerja sebagai karyawan tempat wisata tersebut. Saya menerima kabar bahwa angin kencang yang menerjang Kota Mempawah menyebabkan seorang warga Desa Penibung tenggelam. Saat ini, warga dibantu polisi dan aparat lainnya masih melakukan pencarian, kata Alpian, Kepala Desa (Kades) Penibung, kepada Equator via seluler. Mudah-mudahan warga yang tenggelam tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat, tambahnya. Di kota amoy, selain beberapa rumah ambruk, pohon bertumbangan dan beberapa baliho melayang. Paling parah, tiang listrik yang berpondasi beton malah tercabut dan tumbang. Kita mendapat laporan dari beberapa pelanggan ada beberapa pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik 20 kilovolt, kata Arief Kuncoro, Manager PT PLN (Persero) Cabang Singkawang melalui Humasnya, Wawan Husaini kepada wartawan, kemarin (13/5). Di daerah Nek Usu Tainam, jaringan litrik 20 KV tertimpa pohon. Sedangkan di daerah Lirang, Kelurahan Sedau, tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) tumbang. Sehingga beberapa lokasi terjadi pemadaman. Petugas langsung memperbaiki jaringan yang tertimpa pohon tumbang, kata Wawan.

Halaman 7

Salah satu tiang listrik yang tercabut pondasinya ditiup angin di Kota Singkawang, kemarin sore (13/5).MORDIADI

Kisruh Pasar, Selesaikan Secara Flamboyan Samiaji Pasang Badan Selesaikan Masalah PONTIANAK. Kekecewaan Walikota Pontianak Sutarmidji terhadap Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, dinilai kalangan Dewan sebagai kesalahan Walikota sendiri. Orang yang paling bertanggung jawab terhadap kisruh pembangunan Pasar Flamboyan adalah Walikota sendiri. Mengapa, karena setahun lalu Pemkot sudah merencanakannya dengan dana APBD. Tapi saya menentang, disampaikan di forum resmi Pandangan Umum dan Pandangan Akhir Fraksi di rapat Paripurna, yang dihadiri langsung oleh Walikota, ungkap H Uray Samiaji kepada wartawan, Minggu (13/5). Menurutnya, apabila Pemkot membangun Pasar Flamboyan dengan menggunakan dana APBD, maka berarti sama juga dengan menzalimi masyarakat miskin yang sebagian besar terkonsentrasi di Pontianak Utara dan Timur. Setahun kemudian, lanjut Samiazi, rencana pem-

bangunan pasar itu oleh Pemkot dengan menggunakan kemampuan ekonomis dari pasar tersebut. Ini menimbulkan protes pedagang ruko. Dalam rapat dengan Walikota dia mengatakan bahwa Walikota harus menggunakan tangan besi untuk menyelesaikan persoalan prinsip pembangunan pasar Flamboyan. Namun juga harus bijaksana menyelesaikan akses dari pembangunan ini. Mengenai Walikota yang tidak akan merelokasi pemilik ruko saat pasar tersebut dibangun, Uray menolaknya. Menurutnya, Pemkot harus membuat relokasi pedagang ruko agar bijaksana menyelesaikan ekses dengan alasan kemanusian dan bisnis. Tanpa relokasi bisa pindah ke pedagang lainnya atau hilang. Saat pasar selesai dibangun ia akan kehilangan omzet penjualan. Akibatnya para pedagang kesulitan membayar cicilan pembangunan pasar tersebut.

Halaman 7

Bangunan Pasar Flamboyan yang akan kembali dibangun Pemkot Pontianak.

Food Estate Gaet BUMN dan Swasta

Terkandala Infrastruktur dan Status Lahan PONTIANAK. Program food estate dilakukan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan, dalam suatu lahan yang sangat luas. Di Kalbar, BUMN dan pihak swasta akan diajak untuk berinvestasi pada program yang masih terkendala infarstruktur dan status lahan ini. Kita sudah pernah ke Kementerian Pertanian untuk membicarakan program food estate ini. Dan ada beberapa BUMN seperti PT Sang Hyang, PTPN XIII yang ingin berinvestasi. Kita juga akan merangkul pihak swasta, ungkap Hazairin, Kepala Dinas Pertanian Tanaman

Injet-injet Semut Pesisir Kalbar Disapu Angin Ribut -- Ini bukan angen pukol angen ye.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kepada Equator, Minggu (13/5). Luas lahan produktif untuk padi di Kalbar saat ini mencapai 546.000 hektar dan masih tersedia sekitar 250.000 hektar untuk dioptimalkan dan dicetak menjadi sawah baru. Terutama untuk pengembangan food estate yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Namun, masih ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Seperti masalah status lahan yang sebagian masuk hutan produksi. Sehingga memerlukan perubahan status melalui

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

perbaikan tata ruang wilayah. Termasuk persoalan infrastruktur, seperti pengairan yang masih sangat terbatas, sehingga menjadikan upaya pengembangan food estate cukup berat. Dukungan pemerintah untuk kedua hal tersebut sangat penting, kata Hazairin. Tumpang tindih lahan pertanian dan perkebunan juga menjadi perhatian serius Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar. Sebab, hal itu juga sebagai faktor penghambat pengembangan hasil pertanian. Sehingga dengan

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 6

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Senin, 14 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Waspada Bencana, Minimalisir Kerugian Hujan lebat disertai angin kencang, kembali melanda sejumlah Kota atau Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BMKG Kalbar, menyebutkan hujan deras yang disertai angin kencang akan terus mengancam wilayah Provinsi Kalbar hingga dua hari ke depan. Sejumlah daerah seperti, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Sambas, Kubu Raya dan Bengkayang harus mewaspadai peristiwa alam tersebut. Bahkan di Kota Singkawang, hujan yang disertai angin kencang memporak-porandakan, pohon dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Bukan itu saja, pada beberapa lokasi sejumlah baliho ambruk ke tanah. Imbauan masyarakat tidak keluar rumah jika terjadi hujan deras yang disertai angin kencang dikeluarkan BMKG. Langkah itu penting, untuk menghindari segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Apalagi hujan dan angin kencang juga berpotensi menyebabkan banjir di sejumlah tempat Kota Pontianak. Data yang disampaikan BMKG Kalbar memang patut menjadi acuan bagi pihak berwenang, supaya segera bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi. Sebab metode ilmiah yang didukung dengan sejumlah peralatan canggih, patut dijadikan referensi sebagai peringatan dini bagi masyarakat dan pemangku kebijakan. Memang hujan disertai angin kencang kemudian terjadi panas, harus selalu diwaspadai. Sebab cuaca seperti di atas tadi, seringkali mengecoh masyarakat. Termasuk para pihak yang berkompeten, hingga lengah dengan kemungkinan bencana yang mengancam masyarakat. Karena kerugian baik selalu timbul, tatkala masyarakat dan para pemangku kebijakan lengah mencermati fenomena alam. Sebaliknya kerugian yang diderita dapat diantisipasi, bila para pihak berwenang tanggap dengan fenomena alam yang terjadi. Cara termudah, bisa saja dengan membentuk posko siaga pada sejumlah titik rawan. Bisa juga dengan mensiagakan petugas di markas mereka masing-masing. Sehingga ketika terjadi bencana, petugas bisa bergerak cepat menyelamatkan atau mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Apalagi para pihak berwenang seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, sudah bergerak melakukan pemetaan daerah atau kawasan mana saja yang rawan terkena bencana. Penanganan bencana yang terkoordinasi penting dilakukan semua komponen, agar masyarakat yang terkena bencana dapat tertolong. Karena sesungguhnya data yang dilansir BMKG Kalbar sendiri, bertujuan memberikan sebuah peringatan pada masyarakat dan tentu saja pemerintah. Supaya waspada dengan gejala alam yang selalu berubah. Semoga saja, bencana tidak menimpa Provinsi Kalbar tercinta. (*)

Refleksi Buku LKS Bang Maman Dari Kali Pasir Oleh: Agustinus Sungkalang SS

menilai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas. Kalau observasi, analisa, dan hasil evaluasi mengenai KBM dilakukan secara benar, kasus seperti penggunaan LKS Istri Simpanan bisa dihindari. Patut dipahami, bahwa di sini penulis tidak beropini untuk bermaksud menyalahkan pihak siapapun yang berkepentingan dalam hal ini. Tentunya kasus ini mencoba memperingatkan kita dan menjadi pembelajaran bagi institusi pendidikan untuk ke depannya. Saat ini terlalu banyak bacaan dan tontonan tidak mendidik yang disajikan demi keuntungan materi. Kekerasan fisik, verbal dan psikologis mengisi ruang-ruang visual anak yang kemudian menganggapnya biasa. Kata-kata kotor dan melecehkan mulai menghiasi lisan anak-anak kita. Sikap tidak beretika dan tidak sesuai norma hasil meneladani tokoh fiksi di komik, tv, game online ataupun internet semakin dianggap wajar. Mengutip perkataan Prof Robert Billingham, Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu di luar keluarga, dan itu adalah tragedi yang seharusnya diperhatikan oleh orangtua . Akhir kata penulis, tantangan pendidikan anak di era informasi ini jelas tidak dapat disamakan dengan kondisi tiga dasawarsa lalu, orangtua dan pendidik mesti menyadarinya. Anak-anak di zaman ini cenderung lebih banyak melihat, mendengar, merasakan, mengetahui dan melakukan hal-hal yang bahkan mungkin tidak terbayangkan oleh anak-anak di masa sebelumnya. Grand design pendidikan anak bangsa sudah tentu harus cepat beradaptasi dan terus berkembang. Alangkah lebih baiknya, kita memaknai kembali kutipan terkenal dari Dorothy Law Nolte, seorang penulis buku terkenal dari Los Angeles Children Learn What They Live Bila seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum. Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan. Bila seorang anak hidup dengan olokan, ia belajar menjadi malu. Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah. Bila seorang anak hidup dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Bila seorang anak hidup dengan keadilan, ia belajar menjalankan keadilan. Bila seorang anak hidup dengan ketentraman, ia belajar tentang iman. Bila seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar menyukai dirinya sendiri. Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia belajar untuk mencintai dunia. Orangtualah yang wajib menjaganya agar nilai-nilai baik dan luhur tetap ada dan terjaga.

Merebaknya berita, buku LKS Istri Simpanan di Jakarta, menggelitik saya untuk mengingat kembali materi kuliah yang pernah saya dapatkan tentang tujuan pendidikan dalam perspektif moralitas. Meski pendidikan yang saya ulas dalam kacamata moralitas, setidaknya akan memberi pencerah bagi guru dan institusi yang sedang mengemban misi pendidikan utamanya, pendidikan dasar. Sungguh fenomenal berita LKS tersebut, dan ini bukan hanya kesalahan dan kelengahan satu pihak saja, tapi seluruh bangsa Indonesia sudah lupa akan tujuan pendidikan yang sebenarnya. Karena saat ini, banyak institusi pendidikan telah berubah menjadi industri bisnis, yang memiliki visi dan misi yang pragmatis. Menurut penulis, beredarnya LKS dan buku pelajaran yang rendah kualitasnya sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Materi-materi semacam ini beredar di banyak sekolah di Indonesia. Lucunya, pemerintah seakan-akan kaget dengan hal ini. Mereka pikir ini adalah kasus khusus, yang tidak umum. Padahal, kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Entah mereka benar-benar tidak tahu (karena tidak pernah turun ke lapangan) atau mereka memang pura-pura tidak tahu. Kasus terungkapnya materi LKS untuk siswa kelas 1 dan 2 SD mengenai Istri Simpanan dan Si Angkri , yang isinya tidak mendidik, hanya bagian dari problem pendidikan di Indonesia. Para pengamat dan praktisi pendidikan sudah lama tahu mengenai beredarnya LKS dan buku pelajaran yang rendah kualitasnya di sekolah-sekolah di Indonesia. Mereka sudah memprotes masalah ini sejak lama, meskipun kasusnya belum terungkap seheboh sekarang. Begini, dalam pemahaman penulis istilah (istri) simpanan sebenarnya juga tidak benar-benar baru dalam dunia anak-anak. Lihat saja iklan P*n* Ice Cup yang sudah cukup lama tayang di televisi. Sang anak yang baru merayakan ulang tahun menyampaikan kepada papanya, bahwa mamanya punya simpanan dan serta merta membuat Sang Mama bingung dan salah tingkah. Terlepas dari yang dimaksud simpanan oleh anak tersebut adalah produk yang diiklankan, jika dilihat aspek kepatutan, rasanya iklan tersebut kurang pantas. Dan jika berbicara tentang iklan dan tontonan di televisi, kita akan banyak sekali menyaksikan ketidakpantasan yang sepertinya sudah banyak dimaklumi. Ya, berbagai ketidakpantasan sudah menjadi hal yang biasa, bahkan di mata orangtua dan pendidik. Pendidikan di negeri ini belum cukup tegas dalam menyaring ketidakpatutan tersebut. Berbagai kasus tersebut mungkin hanya segelintir, namun seperti fenomena gunung es. Lihat saja kasus beberapa bulan yang lalu Al, siswa SD cerdas yang dipaksa gurunya memberikan contekan kepada seluruh temannya. Ibunya, Ny Siami, yang mencoba mengajarkan kejujuran kepada anaknya dengan melaporkan contek massal Penulis adalah Staf Pengajar Batersebut justru didemo dan diusir warga, karena dianggap hasa dan Sastra Indonesia SMP mencemarkan nama baik masyarakat dan sekolah. Sekolah dan SMA St. Fransiskus Asisi Pondan masyarakat yang sakit akan menghasilkan generasi tianak, Alumnus Universitas Sanata muda yang sakit. Hukum yang sakit membuatnya semakin Dharma Yogyakarta sempurna. Hukuman bagi anak di bawah umur yang melakukan kejahatan hanyalah dikembalikan kepada HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK orangtua mereka, yang terbukti gagal DI PONTIANAK mendidik anak. Kembali ke Bang Maman, sehaDikeluarkan 11 Mei 2012 rusnya berbagai pihak menyadari bahwa permasalahan pendidikan anak Jenis Distributor Eceran di Indonesia bukan hanya sebatas Komoditi (Rp) (Rp) cerita di buku ajar. Dongeng anak seharusnya penuh dengan nilai moral 4.400 3.500 DOC Broiler Final Stock positif, bukan dendam dan kelicikan. 17.000 19.000 Broiler Hidup Cerita anak seharusnya memuat lebih 50.000 70.000 Ayam Buras Hidup banyak kisah kepahlawanan, bukan 67.000 72.000 Daging Sapi kebencian dan permusuhan. Nah, yang menjadi pertanyaan penulis 65.000 70.000 Daging Babi sekarang adalah, dimanakah peran 70.000 80.000 Karkas Kambing dan fungsi pemerintah dalam hal ini, 16.000 18.000 Telur Ayam Ras terutama Pusat Kurikulum dan Buku 5.500 5.700 Pakan Petelur Starter Kementerian Pendidikan Nasional 5.400 5.600 Pakan Petelur Grower (Puskurbuk)? Memang, pemerintah sudah merasa berbuat sesuatu dengan 4.250 4.500 Pakan Layer menyeleksi berbagai buku pelajaran 6.000 6.500 Pakan Pedaging Starter melalui Puskurbuk Kementerian Pendi5.800 6.000 Pakan Pedaging Finisher dikan Nasional. Tentu hal ini patut kita 7.500 Kulit Sapi apresiasi. Tetapi, apakah hal tersebut 20.000 Kulit Kambing berarti tanggungjawab pemerintah selesai? Apakah pemerintah boleh Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar lepas tangan terhadap apa yang terjadi di dalam kelas?. Tampaknya, yang dilupakan pemerintah adalah bahwa pemerintah terdiri dari berbagai komponen. Puskurbuk hanyalah salah satu komponen dari pemerintah. Baik Kemendikbud, Dinas Pendidikan tingkat kota, pengawas sekolah, sampai guru-guru (khususnya yang bergelar PNS), juga merupakan bagian dari pemerintah. Dalam hal ini, mereka bertugas melayani peserta didik sebaik-baiknya, agar semua peserta didik bisa menjadi lebih cerdas dan berkembang potensinya. Nah, apakah pemerintah benar-benar melakukan ini? Lalu, dimana fungsi pengawas sekolah? Sebenarnya di dalam sistem pendidikan Indonesia yang sekarang ada fungsi pengawas. Pengawas ini seharusnya bisa berperan banyak untuk mencegah penggunaan bahan ajar yang rendah kualitasnya. Mereka harus memeriksa berbagai dokumen pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan bahan ajar untuk guru. Tak hanya itu, mereka juga harus melakukan observasi untuk

TELEPON PENTING

M

ASALAH KITA

Derita Tenag a Kerja Indonesia ( TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

TKI malang nasibmu. Lagi-lagi TKI jadi korban kebiadaban nafsu setan oleh warga Malaysia. Maaf kalau ada pejabat kita yang baca/yang mengurusi bidang TKI ini. Tolong solusinya. 085245519512 11-5-2012

08.33

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Kopi Pancong

Senin, 14 Mei 2012

BLH Uji Air Kota Pontianak

Hapus Sistem Outsourcing PONTIANAK. Peringatan hari buruh sudah lama berlalu, namun perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh mesti terus berlanjut. Salah satunya menghapus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau lebih dikenal outsourcing, karena cenderSumardi M Noor ung merugikan tenaga kerja. Apalagi praktik outsourcing untuk jenis pekerjaan pokok dan produksi. Dalam amar putusan MK menyatakan, bahwa frasa PKWT dalam Pasal 65 dan Pasal 66 Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bertentangan dengan UUD 1945. Karena bertentangan dengan UUD 1945, sudah seharusnya Menteri Tenaga kerja dan transmigrasi (Menakertrans) menghapus praktik outsourcing yang kini terjadi, ucap Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor SH, pada Equator. Diutarakan Sumardi, praktik outsourcing dalam UU Ketenagakerjaan setelah keputusan MK, hanya dibolehkan kegiatan pendukung kinerja perusahaan seperti petugas kebersihan dan keamanan, dan tidak untuk jenis kegiatan pokok atau jenis pekerjaan yang langsung berhubungan dengan produksi. Sekarang ini terjadi penyelewengan UU Ketenagakerjaan, banyak perusahaan yang mengalihkan pekerjaan utamanya pada pihak ketiga untuk meminimalkan biaya produksi. Sehingga dalam satu perusahaan terdapat dua seragam karyawan, itu membedakan antar buruh tetap, kontrak dan outsourcing, Jelas Sumardi. Bukan itu saja, Sumardi juga meminta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar mau pun Kota Pontianak untuk mendata kembali perusahaan outsourcing di Kota Pontianak. Sebab dirinya melihat, banyak perusahaan outsourcing berdiri tanpa disertai kemampuan ďŹ nansial yang memadai. Malah jadi seperti calon tenaga kerja yang beroperasi di luar dalam negeri. Makanya perusahaan outsourcing tumbuh dengan subur, karena perusahaan bisa menghindari kewajiban yang seharusnya dirinya bayar jika terjadi pemutusan hubungan kerja. Akibatnya, kesejahteraan antar karyawan dalam satu perusahaan terlihat begitu jauh, ucapnya. (ton)

Parit Sungai Jawi sudah tidak layak konsumsi, hendaknya segera ditangani BLH Kota Pontianak. I PONTIANAK . Air yang mulai tercemar di Kota Pontianak mendapatkan perhatian, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak. Bentuk perhatian

yang diberikan, melakukan pengujian sampel air yang diambil dari parit-parit, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Sungai yang ada di Kota

ST

Pontianak. Kepala Sub Unit Pengendalian Lingkung an Hidup BLH Kota Pontianak, Sahara menjelaskan, pengambilan

sampel air parit dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Pontianak. Di Kecamatan Pontianak Barat ada 12 titik yang diam-

bil untuk sampel penelitian, Kecamatan Pontianak Kota sebanyak 12 titik, Kecamatan Pontianak Selatan sebanyak 12 titik, Kecamatan Pontianak Tenggara sebanyak 10 titik, Kecamatan Pontianak Timur sebanyak 13 titik dan Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 15 titik, ungkapnya pada wartawan Lebih lanjut, Sahara mengatakan, untuk mengukur kualitas air di Tempat Pembuangan Akhir, BLH Kota Pontianak telah membuat sumur pantau untuk memantau tingkat pencemaran. Di TPA sendiri, BLH Kota Pontianak berkoordinasi dengan PDAM Kota Pontianak telah menyiapkan 15 titik sumur pantau di TPA yang ada di Kota Pontianak, katanya. Selain itu, ia menambahkan pengujian terhadap kualitas air juga dilakukan di Sungai Kapuas, Sungai Landak dan beberapa anak sungai. Untuk Sungai Kapuas sendiri ada 6 titik sampel air yang diambil, di Sungai Landak ada 6 titik dan di cabang anak sungai di kawasan Sungai Raya ada 6 titik, pungkasnya. Sebelumnya, Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, memberikan teguran keras terhadap BLH Kota Pontianak yang dinilai lambat mengatasi pencemaran air di Kota Pontianak. Akibatnya, banyak air parit yang dipergunakan lagi, masih dipakai masyarakat Kota Pontianak untuk keperluan mandi dan mencuci. (dna)

Tanamkan Nilai Kesetiakawanan Sosial PONTIANAK. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi mengajak masyarakat di provinsi itu untuk menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial sejak dini dari lingkungan sosial terdekat. Kesetiakawanan sosial adalah harta yang tak ternilai harganya. Berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, bencana merupakan masalah yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan semuanya itu dapat diminimalisir dengan bermodalkan kesetiakawanan sosial, ungkapnya. Menurutnya, masyarakat Indonesia, khususnya Kalbar dapat melakukan internalisasi dan kemudian mengimplementasikan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sekitar dan akhirnya pada tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pemerintah tentu tidak hanya tinggal diam terhadap masalah tersebut. Namun hal tersebut tidak berarti bahwa kewajiban sesama

warga untuk saling membantu menjadi hilang. Karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak kita

semua mari kita tanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial sejak dini khususnya pada generasi muda penerus cita-

cita bangsa. Kita warisi mereka dengan harta ini sebagai bekal melanjutkan perjuangan bangsa, kita jadikan nilai kesetiakawanan sosial sebagai dasar reaksi kita. Sehingga manakala melihat orang lain kesusahan maka reaksi dasar kita adalah keinginan bersimpati, berempati serta memberikan pertolongan, paparnya. Paryadi juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial. Terutama pada saudara-saudara yang kurang beruntung dalam bentuk karya Bhakti Sosial nyata, dan memberikan kesempatan bagi mereka agar berdaya dan mampu menampilkan peran dan fungsi sosialnya secara wajar. Menjalani semangat bersamaan, kekeluargaan, gotong royong, dengan mengesampingkan perbedaan gender, suku, agama, dan golongan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, katanya. (dna)

Salah satu ruang kelas yang mengalami kerusakan. I

ST

2014 Tak Ada Lagi Sekolah, Rehabilitasi Ruang Kelas PONTIANAK. Kepala Bidang TK, SD dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Sunyata mengungkapkan, sekitar 80 persen dari APBN 2012 maupun alokasi khusus pendidikan, dipergunakan Kalbar untuk merehabilitasi 65 persen ruang kelas SD di Kalbar yang mengalami kerusakan. Sekitar 65 persen ruang kelas SD di Kalbar akan direhabilitasi menggunakan dana APBN, ungkapnya pada

wartawan belum lama ini. Sunyata menjelaskan, rencana rehabilitasi positif dilakukan seiring keluarnya Surat Keputusan untuk 300 ruang kelas SD di Kalbar. Biaya untuk merehabilitasi setiap kelas ditetapkan Rp 100 juta. Sementara untuk penambahan jumlah rehabilitasi ruang kelas, tetap masih dilakukan. Mengingat program itu dilakukan melalui proses dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, jelasnya.

Dikatakan Sunyata pula, program rehabilitasi ruang kelas SD dijalankan secara serius, dan bertahap. Karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menargetkan, tahun 2014 di Indonesia sudah tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak. Sesuai dengan program dari Kementerian Pendidikan di tahun 2014 mendatang, sudah tidak ada lagi sekolah yang rusak, pungkasnya. (dna)


4 Peringatan HUT RI Ke 67

Gelar Turnamen Sepakbola dan Voli PONTIANAK. Kendatipun peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) masih jauh, tetapi berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi NKRI sudah digelar. Seperti halnya yang ada di Desa Air Putih, Kubu Raya akan menggelar turnamen sepak bola dan voli open. Turnamen sepak bola dan voli ini kita gelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke 67. Sengaja berbagai kegiatan untuk perayaan 17 Agustus kita majukan, supaya di bulan Ramdhan nanti sudah tidak ada lagi aktivitas. Masyarakat juga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, ujar Kepala Desa Air Putih, Bunyani kepada Equator, Minggu (13/5). Menurutnya, turnamen sepak bola dan voli ini memang sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Pertandingan dipusatkan di Dusun Purwodadi untuk sepak bola dan voli di halaman Kantor Kepala Desa. Insya Allah hari Selasa (15/5) ini akan diadakan pencabutan undi di Balai Desa Air Putih. Jam pencabutan undi dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wib. Diharapkan kepada para club yang sudah mendaftar untuk dapat hadir pada saat pencabutan undi tersebut, ujarnya. Ia mengatakan, biasanya untuk turnamen sepak bola diikuti sekitar 50 hingga 60 club. Sehingga setiap turnamen yang digelar cukup meriah. Khusus voli dibuka untuk putra dan putri. Pendaftaran untuk sepak bola biaya pendaftaran setiap club Rp200 ribu. Voli putra Rp150 ribu dan voli putri Rp100 ribu pertim, katanya. Pembukaan yang dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2012 tersebut direncanakan akan dibuka oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH. Para tim akan memperebutkan total hadiah jutaan rupiah. Kami berharap, pelaksanaan turnamen nantinya bisa berjalan dengan lancar hingga selesai. Diharapkan, masing-masing tim bisa bertanding dengan menjunjung sportivitas. Supaya olahraga rakyat ini bisa menjadi sarana olahraga masyarakat, harapnya. Lanjutnya, semoga melalui berbagai kegiatan keolahragaan ini juga bisa memperkuat persatuan di antara masyarakat. Sehingga semangat nasionalisme dan cinta tanah air semakin meningkat. Dari pantauan Equator, di H-7 pembukaan pertandingan sepak bola. Masyarakat Desa Air Putih sudah melakukan gotong-royong membersihkan lapangan sepak bola terbesar di desa tersebut. Bahkan pentas utama untuk pembukaan hingga berlangsungnya pertandingan juga sudah didirikan. Masyarakatnya juga masih menjunjung tinggi semangat kegotongroyongan, termasuk dalam mempersiapkan berbagai kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 67 ini. Salah satu mahasiswa STAIN Pontianak yang KKL di sana, Dwi Saputra mengatakan, semangat kerjasama dan gotong royong masyarakat Desa Air Putih masih kental. Hal ini bisa dilihat dari berbondong-bondongnya masyarakat dalam ikut bekerja bakti bersama. Semangat gotong royong masyarakat di desa ini masih kental. Walaupun mereka masing-masing mempunyai kesibukan, tetapi masih menyempatkan diri untuk bekerja bakti. Tentunya hal ini baik sekali untuk terus dipupuk, supaya semangat ini tidak hilang. Tidak seperti di kota semangat gotong royong sudah semakin jarang kita lihat, kata Dwi. (kie)

Masyarakat bergotong-royong menebas rumput di lapangan sepakbola di Desa Air Putih. K

IKY SUPARDI

PONTIANAK. Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Kalbar menempati urutan terendah se Kalimantan, yakni dengan nominal Rp900 ribu perbulan. Program Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) provinsi dianggap monoton dan tidak solutif. UMP Kalbar terendah se Kalimantan, jelas ini merupakan masalah di daerah kita. Karena UMP merupakan patokan upah terendah, batas minimum. Artinya kondisi pekerja kita masih terpuruk. Dan yang perlu diingat bahwa UMP dibuat berdasarkan hitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pekerja lajang/belum menikah, kata Andry Hudaya Wijaya SH MH, Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar, kepada Equator, Minggu (13/5). Artinya, kata dia, tingkat kebutuhan pekerja yang telah berkeluarga, lebih dari angka KHL tersebut. Hal-hal seperti ini yang belum pernah diangkat oleh Disnaker Kalbar dalam rapat kerja di lembaga wakil rakyat, khususnya Komisi D. Selanjutnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar ini menambahkan, bagaimana dengan biaya sekolah anak-anak pekerja, bagaimana peningkatan pelayanan kesehatan bagi pekerja dan keluarganya. Inikan merupakan hal-hal yang normatif untuk dipenuhi, selain kasus-kasus PHK di beberapa perusahaan. Dirinya lantas menuding Disnaker Kalbar belum punya program untuk mengatasi beberapa masalah tersebut. Program kerjanya masih monoton dan tidak solutif. Hasilnya setiap tahun di demo buruh, dan ironisnya tidak ada jawaban yang bisa diberikan kepada para buruh yang berdemonstrasi. Menurut Andry,

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Provinsi Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Disnaker perlu gagasan cerdas, dan cara pandang baru terhadap posisi buruh atau tenaga kerja. Mestinya buruh jangan dipandang sebagai beban, tapi sebagai penggerak perekonomian. Bayangkan tanpa pekerja, modal sebesar apapun dari pemerintah atau swasta, roda perekonomian tetap tidak berjalan. Mungkin dengan demikian kita lebih mampu memberikan perhatian kepada para

PONTIANAK. Koordinator Transparansi Internasional Indonesia Kalbar, H Iskandar, mendesak Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH melanjutkan proses pembentukan Komisi Informasi Daerah (KID) dengan menyerahkan 10 nama calon anggota komisioner pada DPRD Kalbar, untuk segera di fit and proper test dan ditetapkan. Langkah ini penting, dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan terbuka adalah terpenuhinya hak publik untuk memperoleh Informasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Hak atas Informasi menjadi sangat penting, karena makin terbuka penyelenggaraan pemerintahan untuk diawasi publik, penyelenggaraan pemerintahan tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi juga relevant, untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak, berarti tanpa jaminan keterbukaan Informasi Publik, terangnya. Bila Gubernur tidak juga mau melanjutkan proses tersebut,

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

- Staf Administrasi - Receptionis - Kasir + Admin - Admin Logistik - Usia Maksimal 25 Tahun

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Namun sebelum dilakukan rapat kerja tersebut, pihaknya mengharapkan Disnaker sudah punya jawaban, langkah alternatif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kita tidak mau nanti rapat kerjanya jadi ajang debat kusir antara DPRD dengan Disnaker. Jumlah Pengawas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menyidik pelanggaran-pelanggaran peraturan ketenagakerjaan,

memperoleh Informasi. Selanjutnya UU ini juga menjabarkan, kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara sederhana. Wajar banyak pihak yang kini bertanya mengenai transparansi Gubernur Kalbar, mengingat pembentukan KID Kalbar saja tersendat sampai sekarang, pungkasnya. Sebab ketertutupan informasi dan aksesnya, juga berpotensi menumbuh-kembangkan penyalahgunaan kekuasaan, kewenangan dan keuangan. Pada

juga merupakan masalah yang harus segera disikapi, tegas Andry. Sebelumnya, Kepala Disnaker Kalbar Jakuri Suni mengatakan, pemerintah provinsi tetap terus berupaya untuk meningkatkan UMP. Kita tetap berjuang untuk meningkatkan UMP. Tentu dasar kita harus melalui survey. Seperti survey harga, kesenjangan sosial, inflasi dan perkembangan ekonomi, j

SEDOT WC

7089235

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

085387914812 085349213932

Jual Mobil

iKLANBARis

Equatornews.com

DISCOUNT 60% GARANSI

Undangan & Souvenir tak

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET : PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari

Hub. Telp.

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal. Hubungi langsung :

akhirnya menjadikan ranah publik (public sector) secara perlahan namun pasti, bergeser menjadi ranah pribadi (privat sector) yang pendorong munculnya korupsi adalah monopoli kekuasaan. Itu akibat pengawasan yang minim, dan adanya penguasaan informasi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat publik yang tidak diketahui masyarakat secara umum. Lebih jauh--bukanlah suatu hal yang tidak mungkin, kondisi demikian merupakan sesuatu yang diciptakan dengan kesengajaan, untuk melangengkan Korupsi di lingkungannya, pungkas Iskandar. (ton)

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Equator 20-25 Th Wnt bs bhs Tio Ciu Lmrn Ke Letjend Suprapto No. 16 Telp : 738038 di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

menurut Iskandar, DPRD Kalbar berhak memanggil Gubernur untuk diminta pertanggungjawaban, atas terbengkalainya proses pembentukan KID Kalbar. Dewan bisa menggunakan Hak Bertanya/ Angket pada Gubernur, terkait alasan kenapa Gubernur belum menyerahkan seluruh nama yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi Komisi Informasi Daerah, terangnya. Keberadaan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sangat penting, sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan hak setiap orang untuk

Rp. 950.000,-

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dibutuhkan Kasir Rest Min SMA Umr

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

tenaga kerja dalam meningkatkan kesejahteraannya. Kemampuan Disnaker untuk berkoordinasi dengan SKPD lain seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan juga merupakan suatu hal yang perlu kita soroti, ujarnya. Merespon aksi buruh dalam memperingati hari buruh se dunia belum lama ini, Andry menambahkan, Komisi D segera menjadwalkan rapat kerja dengan Disnaker.

DIJUAL

DIBUTUHKAN

Kesehatan

900.000 1.225.000 1.327.459 1.177.000

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

Lamaran Lengkap Diantar ke : : PT. PURI ANEKA REZEKI Jl Arteri Supadio Km 12 Sui Raya Kubu Raya Telp : (0561) 762888 Email : ekoha_Par@yahoo.co.id

UMP (Rp)

Pembentukan KID Kalbar Terbengkalai

IKLAN BARIS

Pontianak - Sintang PP

Senin, 14 Mei 2012

UMP Kalbar Paling Rendah

LARIS ARIS Transportasi

KALBAR RAYA

UDIN 021-41188041 KLIK

www.gradasigold.com. SMS “MINAT”

Hp. 087781995599

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Pasang Iklan Anda disini


PEMILUKADA 2012

5 Partai Lolos PT Berhak Usung Calon

Jakarta. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR Arwani Thomafi menyatakan, sebaiknya partai yang lulus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 3,5 persen di Pemilu 2014 langsung berhak mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Menurutnya, partai yang bisa lolos PT berarti memang sudah mendapatkan pengakuan dan tempat di masyarakat sebagai parpol yang eksis. Mereka (parpol lolos PT) juga pantas diberi kesempatan untuk mengajukan capres dan cawapres, kata Arwani kepada wartawan, Jumat (11/5) lalu. Arwani meyakini, banyaknya pasangan capres akan mampu menekan angka golput. Sebab, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan, sehingga partisipasi pemilih di Pilpres pun bisa ditingkatkan. Prinsip pemilu itu kan partisipasi. Artinya ada yang nyambung antara proses pemilu dan yang diinginkan masyarakat, jelas dia. Dikatakannya pula, jika diberlakukan presidential threshold hingga 20-25 persen bagi parpol yang hendak mengusung capres, maka sama saja hal itu membatasi pilihan masyarakat. Ini akan berpotensi menurunkan tingkat partisipasi pemilih. Kalau tingkat partisipasi turun artinya pemilu jadi tidak kredibel, ujarnya. (Jp)

Senin,14 Mei 2012

Banyak Calon Lebih Baik Jakarta. Rencana perubahan UU Pilpres yang akan dibahas oleh DPR diharapkan bisa memperkuat cita-cita demokrasi. Rakyat harus diberikan peluang seluas mungkin untuk memilih calon pemimpin nasional yang paling tepat. Cita-cita demokrasi yakni terpilihnya seorang presiden secara demokratis yang amanah pada kepentingan rakyat, ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat. Pada Pilpres 2009 lalu, syarat pengajuan capres dan cawapres sebesar 20 persen kursi di DPR dan 25 persen perolehan suara nasional. Bagi Ketua Fraksi Gerindra di MPR itu, hal tersebut mengakibatkan calon presiden yang berkompetisi hanya tiga pasangan. Sedangkan pada Pilpres 2004 sebelumnya, masih terdapat lima calon presiden. Adanya pilihan yang lebih banyak akan memberi kesempatan lebih luas pada rakyat memilih calon yang tepat, ujarnya. Lebih baik, tandasnya, bila RUU Pilpres tidak terkesan membatasi kesempatan munculnya calon-calon presiden terbaik. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan, agar syarat partai atau gabungan partai yang bisa mengajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada 2014 mendatang diperberat dari 2009

lalu, yang mensyaratkan partai atau gabungan partai cukup memiliki 20 persen kursi di DPR. PKB justru ingin menaikkan president threshold menjadi 25 persen, kata Ketua Bidang Pemuda DPP PKB, Abdul Malik Haramain. Pertimbangannya, kata Malik, dengan tingginya syarat pencapresan, akan meningkatkan efektifitas pemerintahan. Seorang presiden harus didukung mayoritas parlemen. Presiden yang diusung hanya satu fraksi/satu partai, akan kesulitan dalam konsolidasi pemerintahannya, kata Malik. Calon presiden, lanjut Malik, harus dipilih melalui seleksi yang ketat, harus benar-benar didukung tidak hanya satu fraksi atau satu partai saja. Pembatasan pasangan perlu dilakukan agar masyarakat lebih terukur dalam menentukan pilihan politiknya. President threshold diperlukan agar munculnya pasangan capres dan cawapres benar-benar dan sungguh-sungguh serta tidak main-main, ujar anggota Komisi II DPR ini. Saat ini perubahan UU Pemilu

Presiden masih dibahas di Badan Legislatif (Baleg). Kata Malik, ada tiga pilihan yang terkait dengan batas suara/kursi untuk mengusung capres dan cawapres. Pertama semua partai boleh mengusung capres. Arti-

nya parpol yang lolos ambang batas parlemen ataupun tidak boleh mengusung capres. Kedua, hanya partai yang lolos ambang batas parlemen yang boleh mengusung capres. Pada pilihan ini, tidak ada ketentuan PT 20 persen. Ketiga tetap seperti sebelumnya yaitu ada syarat PT 20 persen bagi yang mau mengusung capres. Dan bagi PKB, pilihan ketiga yang paling rasional, tegasnya. Begitu pula dengan Partai NasDem, tidak sepakat bila syarat untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2014 mendatang dipermudah. Karena hal itu sama saja membuat demokrasi kita tak berkualitas. Itu namanya demokrasi semakin tidak bermutu. Ini demokrasi akal-akalan yang tidak memakai akal sehat, ungkap Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq.. Rofiq menanggapi usul Partai Gerindra agar partai yang lolos PT 3,5 persen bisa lang-

sung mengajukan pasangan capres-cawapres pada 2014 mendatang. Pada tahun 2009, partai atau gabungan partai yang memiliki 20 persen kursi di DPR atau meraup 25 persen suara yang bisa mengajukan pasangan capres-cawapres. Bagaimana kita akan mendapatkan kepemimpinan yang berkualitas kalau seleksinya cukup longgar begitu. Kalau modelnya begitu, setan gundul pun kalau dia bisa beli partai yang lolos PT pun bisa jadi capres-cawapres, tegas mantan Ketua Umum DPP I k a t a n M a hasiswa Muhammadiyah ini. Partai NasDem akan mengusulkan hanya partai pemenang ke-1, ke-2 dan ke-3 saja yang berhak memajukan capres cawapres. NasDem ingin demokrasi semakin berkualitas, ungkap Rofiq. Artinya partai yang bisa mengajukan pasangan capres-cawapres tidak berdasarkan presentase, tapi berdasarkan urutan? Ya itu opsi. Kalau partai-partai itu tidak mau syarat 20 persen, maka pake urutan pemenang jauh lebih pas. Dan masyarakat dapat kepastian politik dan itu yang selama ini diinginkan oleh rakyat bahwa negara, partai dapat memberikan kepastian politik agar Indonesia segera bangkit dari ketertinggalan, jawab Rofiq. (Rm)

JENDELA USAHA

Pendaftaran Peserta Masih Dibuka

Sensasi Matic Yamaha 2012 Pontianak. Yamaha menggelar Sensasi Matic Yamaha 2012. Kegiatan ini digelar secara nasional di 10 kota besar di Indonesia yang mencakup 1.000 kota kecil, termasuk di Kalbar. Khusus di Kalbar, acara ini dihelat di Singkawang dan Kota Pont ianak yang disemarakkan dengan beraneka rangkaian kegiatan yang siap memanjakan konsumen setia Yamaha. Untuk itu, Yamaha masih memberikan kesempatan pendaftaran bagi peserta yang ing in berpart isipasi di berbagai lomba. Sensasi Matic Yamaha ini juga menandai peluncuran motor matik

terbaru Yamaha, yakni Soul GT Pontianak, kata Sudin SE, perwakilan manajemen PT Aneka Makmur Sejahtera, dealer utama Yamaha di Kalbar. Rencananya, untuk pelaksanaan di Kota Pontianak diselenggarakan pada 19 Mei ini yang dimeriahkan artis ibukota The Hitz. Berbagai rangkaian kegiatan mengisi sepanjang hari pelaksanaan. Seperti lomba Basket 3 on 3, band pelajar, grafiti, fotografi, dan breakdance. Adapun persyaratan untuk lomba breakdance battle tiap tim terdiri dari 3 orang. Lomba ini terbuka untuk

umum. Temanya, Macho/Garang. Kontak person hubungi Alexander (085245866937) atau Hotline Yamaha (05617009777), kata Sudin. Untuk Lomba Band Antar Pelajar temanya Macho/Garang. Setiap tim maksimal 15 tim, baik pria maupun wanita. Pesertanya umum, tapi diutamakan pelajar SMA/mahasiswa. Lagu pembuka harus Yamaha Semakin di Depan. Untuk mendaftar, hubungi Deddy (085654212112) atau Agustina (081352255554), ujarnya. Sementara untuk Lomba Fotografi, persyaratannya boleh umum/pelajar. Maksimal terdiri dari 50 peserta. Bisa menggunakan kamera pocket/DSLR. Foto tidak bo-

leh diedit, kecuali terang, gelap dan resize. Foto diserahkan 1 buah pada saat selesai acara. Pendaftaran gratis dengan menghubungi Pink (08195616006) atau Hotline Yamaha (0561-7009777), terangnya. Lomba Kompetisi 3 on 3 Antar Pelajar, syaratnya peserta pria status pelajar SMA/SMK dan SMP. Maksimal 20 tim dari SMA/SMK dan 12 tim dari SMP. Pendaftaran dilaksanakan di masing-masing sekolah, atau ke Hotline Yamaha (0561-7009777). Contact person, hubungi Juliana (085245165898) dan Hendi (085245680993). Semua lomba gratis dan tidak dipungut biaya apapun, pungkasnya. (ray/*)

Crazy Promo

SOSIALITA

Safari Jumat Kemenag Kota Pontianak

The Hitz

IDACHI STORE STORE 65 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 TREADMILL MANUAL

FS 802

HOME GYM 10.750

FS 1980 MOTORIZED TREADMIL

S/d

Persen

Tgl 12 Mei S/d 20 Mei 2012

SPIN SUPER POWER

6.650

1.480

Hanya

Hanya

Hanya

5.288 Ribu

3.688 Ribu

828 Ribu

8.375

Hanya

4.088 Ribu

(NEW) AIR CLIMBER

FS 664 NEW ORBITRACK

1.280

PLATINUM BIKE

6.950

3.950

OZEN BODY

680

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

888 Ribu

3.328 Ribu

1.988 Ribu

288 Ribu

Rombongan Kemenag Kota Pontianak, tokoh agama tokoh dan masyarakat, serta Pengurus Masjid Baitul Iman Jalan Komyos Sudarso foto bersama usai Safari Jumat. Pontianak. Guna meningkatkan pembinaan umat sekaligus menghilangkan pembatas antara pemerintah dengan masyarakat, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak melakukan Safari Jumat ke Masjid Baitul Iman Jalan Komyos Sudarso. Kunjungan yang dipimpin Kasi Penamas Kantor Kemenag Kota Pontianak, Drs H Ibnu Masykur ini menyertakan tokoh agama dan pemuka masyarakat. Ikut serta Sekretaris Camat Pontianak Barat Ismail Ar SH, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) Kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat H Mohkdar A Khalik. Ibnu Masykur memaparkan, kegiatan Safari Jumat meru-

pakan kegiatan rutin Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak. Tujuan, untuk menjalin silaturahmi dalam pembinaan umat, sekaligus memperkenalkan visi dan misi Kemenag Kota Pontianak kepada masyarakat. Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak beserta rombongan juga menyerahkan bantuan kepada Pengurus Masjid Baitul Iman, berupa semen sebanyak 50 zak, katanya mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, Jumat (11/5) lalu. Kunjungan disertai penyerahan bantuan ini disambut antusias pengurus beserta masyarakat yang hadir. Sebagai pengurus masjid, kami mengucapkan terimakasih atas pemberian bantuan. Sehingga

dapat meringankan beban kami untuk menyelesaikan tahapan pembangunan masjid, tutur Safon, Ketua Pengurus Masjid Baitul Iman. Di tempat yang sama, anggota DPRD Kota Pontianak, H Widodo yang juga Ketua Pembangunan Masjid Baitul Iman menjelaskan, pembangunan Masjid Baitul Iman telah berlangsung selama 16 bulan. Saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian (finishing). Insya Allah dalam waktu dekat pembangunan lantai atas akan rampung. Sehingga kegiatan ibadah pada bulan suci Ramadan dan kegiatan belajar mengajar untuk TPA sudah dapat difungsikan kembali, harapnya. (IZ/*)

BRA KOZUI

NECK & BACK MASSAGER

545

FS 201

EYE MASSAGER

POWER YOGA 1.250

350

Hanya

Hanya

Hanya

228 Ribu

568 Ribu

118 Ribu

4.450

Hanya

1.818 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal


6

GELIAT KAYONG UTARA

Senin, 14 Mei 2012

KKU Promosi Program Prioritas dan UMKM Peserta Pawai Ta’aruf KKU dengan icon miniatur Masjid Agung “Oesman Al-Khair” saat melewati jalan Juang Melawi hingga menuju tempat finish di Terminal Bus Sidomulyo Melawi juga mendapat perhatian penuh dari warga Kabupaten Melawi. HUMAS

Pawai Ta aruf MTQ XXIV Kalbar

Tampilkan Miniatur Masjid Agung Oesman Al-Khair KEMERIAHAN Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi diawali dengan pelaksanaan Pawai Ta aruf yang diikuti seluruh peserta dari Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat, Sabtu (12/5) kemarin. Pelaksanaan Pawai Ta aruf ini secara resmi dibuka dan dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan start rute perjalanan pawai dimulai dari jalan protokol depan Kantor Bupati Melawi. Kali ini, Kabupaten Kayong Utara sebagai salah satu peserta Pawai Ta aruf pada pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Melawi menampilkan miniatur Masjid Agung Oesman AlKhair . Penampilan masjid agung ini menjadi icon dari Kabupaten Kayong Utara. Di dalam miniatur Masjid Agung Oesman AlKhair yang dijalankan dengan menggunakan mobil pick-up ini, berdiri dua orang Duta Pariwisata Kabupaten Kayong Utara, dua orang anggota Paskibra Kabupaten Melawi dan beberapa kafilah KKU. Pada pelepasan Pawai Ta aruf ini, hadir Wakil Bupati Kayong Utara, Ir. H. Muhammad yang turut serta menyaksikan pelepasan acara tersebut. Sementara itu, jarak tempuh Pawai Ta aruf yang dimulai dari jalan depan Kantor Bupati Melawi atau mengikuti sepanjang jalan Juang hingga berakhir finish di Terminal Bus Sidomulyo Melawi untuk peserta pawai yang menggunakan kendaraan dan finish bagi peserta pawai ta aruf pejalan kaki di Terminal Tanjung Niaga Telah Hadir di Kota Anda Melawi, berjarak kurang lebih 5 kilometer. Dan tentunya M enye di a ka n : Kulkas, TV, Digital, Mesin semarak MTQ XXIV Cuci, Laptop, Computer, Alat t ingkat Provinsi Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Kalbar di Melawi ini disaksikan oleh Springbad dan lain-lain. banyak warga KaAlamat: bupaten Melawi Jalan Kota Karang, Sukadana, deng an antusias Kayong Utara (Pasar Lama) ingin menyaksikan (Bisa Kredit Melalui FIF) kegiatan tersebut Hubungi: cukup tinggi. (lud/ ANGI: 085245262806 hms)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

Pameran MTQ XXIV Provinsi Kalbar SUKADANA. Stand pameran Kabupaten Kayong Utara pada pelaksanaan MTQ XXIV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi, di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, Sabtu (12/5) menampilkan dan mempromosikan program prioritas, seperti informasi pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Begitu pula dengan materi pameran KKU yang lainnya seperti dari sektor Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Budaya dan Pariwisata serta bidang sosial dan keagamaan menjadi materi pameran yang menggambarkan bergeraknya pembangunan di KKU. Kepala bagian (Kabag) Ekbang

Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya,SE,MM bersama ang- Sekretaris LPTQ KKU sekaligus Ketua Kafilah KKU, H Nazril Hizar,S. gota DPR RI, H Sukiman saat mengunjungi stand pameran KKU HUMAS Ag menjelaskan kepada Wakil Gubernur Kalbar mengenai rencana pembangunan Masjid Agung “Oesman Al-Khair. HUMAS Setda Kayong Utara yang menjadi Koordinator Pameran KKU Abdul Halim HS, S.IP,M.Si mengatakan, pameran yang dilaksanakan dalam rangkaian MTQ XXIV Tingkat Provinsi Kalbar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi ini, bukanlah sebatas sebagai event keagamaan saja. Namun lebih dari itu, karena materi pameran yang dipamerkan/dipromosikan tidak hanya yang berhubungan dengan MTQ, tetapi jauh

lebih luas karena mencakup promosi potensi dan produk unggulan masing-masing kabupaten/ kota khususnya produk UMKM. Bahan-bahan pameran yang disajikan di stand pameran KKU berupa produk-produk home industri hasil olahan dari bumi Kayong Utara mampu menarik minat para pengunjung, barang-barang yang ditampilkan cukup banyak terjual. Ini membuktikan kata Halim, produk-produk UMKM Kayong

Utara mampu bersaing. Dan ini perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi usaha yang produktif untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian di KKU. Begitu pula dengan dua program kebutuhan dasar masyarakat yakni pendidikan dan kesehatan gratis yang hingga saat ini menjadi program unggulan di Kabupaten Kayong Utara sangatlah bermanfaat dalam upaya meningkatkan sumber daya

manusia yang tergolong masih jauh tertinggal dari daerah lain. Pada kegiatan pameran ini, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir. H. Muhammad Said hadir mendampingi Wakil Gubernur Kalbar memasuki stand KKU. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kalbar memuji perkembangan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Untuk peninjauan stand pameran ini, hadir pula Anggota DPR RI, H. Sukiman. (lud/hms) Oleh: H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara

PELAYANAN PENDIDIKAN TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH (3)

Pendidikan Gratis Berhasil Tingkatkan IPM KKU KEBIJAKAN pendidikan gratis dengan full cover yang diterapkan di Kayong Utara harus ditopang oleh dukungan anggaran yang cukup. Sebagai contoh, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2011 mengalokasikan anggaran sebesar 114 miliar atau 29,23% dari total APBD 2011 sebesar 390,8 miliar. Anggaran untuk sektor pendidikan tersebut bersumber dari APBN sebesar 71,45 miliar, bantuan provinsi 6,2 miliar dan APBD kabupaten sebesar 36,35 miliar. Peruntukan dana dari APBN dan Provinsi guna membayar gaji guru, tunjangan tenaga pendidik dan pembangunan infrastruktur sekolah. Sedangkan APBD dari kabupaten sebesar 19,62 miliar untuk pembangunan infrastruktur sekolah, 15,38 miliar untuk biaya operasional belajar-mengajar, serta 1,34 miliar untuk pemberian seragam sekolah.

Sekadar informasi, setiap siswa mulai SD hingga SMA sederajat di Kayong Utara mendapat 3 stel pakaian seragam yang meliputi seragam putih-merah (SD), putihbiru (SMP), putih-abu (SMA), seragam batik dan seragam pramuka atau seragam olahraga. Selain dukungan dana, program pelayanan pendidikan juga harus dibarengi dengan terobosan-terobosan konkret seperti menyelenggarakan Try Out menjelang UAN yang diselenggarakan di setiap kecamatan guna mendongkrak angka kelulusan. Selama tiga tahun sejak 2009 hingga 2011, sudah banyak perubahan yang dihasilkan dari kebijakan pendidikan gratis yang dilakukan. Selain tingkat kelulusan yang dipaparkan di tabel, juga dapat menekan angka putus sekolah, dengan rincian Tingkat SD, angka

putus sekolah pada tahun 2007 tercatat 1,88%, pada tahun 2011 menurun menjadi 1,02%. Tingkat SMP, angka putus sekolah menurun dari 1,22% pada tahun 2007 menjadi 0,31% di tahun 2011. Dan, tingkat SMA, angka putus sekolah menurun dari 1,8% pada tahun 2007 menjadi 0,98% ditahun 2011. Di samping itu, pembangunan infrastruktur pendidikan berdampak pada meningkatnya daya tampung sekolah untuk jenjang SD hingga SMA/SMK. Misalnya dari 19.238 siswa pada tahun 2008 menjadi 21.843 siswa di tahun 2010, dan meningkat kembali pada tahun 2011 menjadi 24.000 siswa yang dapat ditampung. Perluas akses pendidikan ini juga berpengaruh pada meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya. Hal itu dapat dilihat dari bergerak

naiknya angka partisipasi murni (APM) di setiap jenjang pendidikan. Lebih jelasnya dapat dilihat di tingkat SD, APM meningkat dari 73,96% pada tahun 2007 menjadi 90,81%. Tingkat SMP, APM bergerak naik dari 31,46% di tahun 2007 menjadi 94,39% pada tahun 2011. Dan tingkat SMA/ MA/SMK, APM juga meningkat dari 13,77% di tahun 2007 menjadi 30,15% pada tahun 2011. Kebijakan sektor pendidikan yang diterapkan tersebut, pada akhirnya juga mampu mendongkrak angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kayong Utara setiap tahunnya. Tahun 2007, IPM Kabupaten Kayong Utara mendapat skor 64,20, tahun 2008 sebesar 64,69, tahun 2009 sebesar 65,07 dan tahun 2010 kembali meningkat menjadi 65,38. Apa yang kami lakukan, oleh be-

berapa kalangan dianggap melawan arus . Karena pendapat umum mengatakan bahwa sebagai daerah baru, maka yang harus didahulukan adalah pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pemerintahan. Akan tetapi prioritas kebijakan saya lebih mengutamakan sektor pendidikan guna investasi SDM ke depan. Karena hal itu merupakan salah satu urusan wajib pemerintah yang harus dilaksanakan. Walaupun bukan berarti infrastruktur pemerintahan tidak penting, tapi kami merancang tahapan pembangunan sesuai dengan kebutuhan prioritas. Misalnya di tahun ketiga kepemimpinan saya, semua kebutuhan kantor-kantor pemerintahan untuk mengoptimalkan pelayanan publik sudah selesai dibangun. (penulis adalah Bupati Kayong Utara/ bersambung)

SAMBUNGAN Terkandala Infrastruktur .......................................................................dari halaman 1 pesatnya perkembangan tanaman perkebunan, terutama sawit, tidak terjadinya tumpang tindih antara lahan pertanian dan perkebunan. Persoalan ini juga menjadi perhatian serius kita. Jangan sampai mengganggu ketahanan pangan wilayah. Sehingga perlu ketegasan tata ruang wilayah agar UU No. 41/2009 dapat diimplementasikan dalam upaya mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan, ujar Hazairin. Dikatakannya, dalam tata ruang di wilayah Kalbar, telah diusulkan 500.000 hektar sebagai lahan cadangan untuk pangan, khususnya padi. Sehingga lahan sawah menjadi 1 juta hektar. Bila tersedia lahan padi seluas 1 juta hektar akan terdapat luas panen 2 juta hektar setiap tahun (tanam 2 kali setahun). Dengan asumsi produktivitas 5 ton perhektar, ungkap Hazairin, Kalbar dapat memproduksi padi sebanyak 10 juta ton gabah kering panen atau setara 6 juta ton beras. Ini merupakan peluang serta potensi yang cukup besar. Sedangkan produksi tanaman pangan, seperti padi di Kalbar sejauh ini, mencapai 1,379 juta ton GKG, berada di peringkat 13 dari 33 provinsi. Baru berkontribusi 2 persen terhadap produksi nasional. Adapun jagung di urutan ke 12 dengan produksi 160.000 ton atau tertinggi untuk pulau Kalimantan. Meskipun beberapa komoditas pertanian seperti padi, jagung dan kedelai masih di bawah rata-rata produktivitas nasional, tetapi beberapa komoditas hortikultura, seperti jeruk dan aloevera diklaim berada di atas rata-rata nasional. Dikatakan Hazairin, Kalbar merupakan sentra jeruk nasional, dengan luas areal 11.000 hektar. Selain itu, merupakan daerah sentra aloevera di Indonesia, termasuk

komoditi ekspor, terutama ke Jepang. Saat ini untuk komoditas padi yang ditanam dua kali masih mencapai 100.000 hektar. Sedangkan yang ditanam sekali telah mencapai 200.000 hektar. Meski demikian, kata dia, potensi untuk pengembang annya justru masih terbuka lebar. Misalkan jika produktivitas naik menjadi lima ton perhektar untuk padi dan luas panen menjadi satu juta hektar. Dengan demikian produksi padi akan mencapai lima juta ton Gabah Kering Giling atau tiga juta ton setara beras. Kebutuhan konsumsi beras penduduk Kalbar untuk lima juta jiwa sekitar 600.000 ton setahun. Ini berarti Kalbar berpeluang menjadi provinsi surplus yang bisa membantu ketahanan pangan nasional, jelas Hazairin. Disinggung usul dari legislatif agar pemerintah Kalbar lewat PP 50 tahun 2007 tentang Kerjasama Daerah untuk melakukan kerjasama dengan provinsi lainnnya, dalam pengembangan Food Estate untuk mengejar target 250.000 hektar luasan lahan pangan, dikatakannya, bisa saja dilakukan, misalkan dalam hal memasarkan produk nantinya. Desak Kementerian BUMN Berbagai rencana program strategis Kalbar dibawa ke Kementerian BUMN. Kali ini gabungan Komisi B dan Komisi C DPRD Kalbar mencoba mendesak khusus Kementerian BUMN untuk membantu Kalbar dengan cara menawarkan sharing pembiayaan beberapa program yang dianggap mendesak. Dengan tajuk Rancangan Program Strategis Mendorong Percepatan Pembangunan dan Peningkatan Sektor Perekonomian Provinsi Kalbar , DPRD Kalbar bersama-sama anggota DPD RI dan DPR RI Dapil Kalbar mencoba mem-

perjuangkan secara bersamasama apa yang dibutuhkan daerah ini. Rencananya, mulai Senin (14/5) hingga (17/5), gabungan Komisi B dan C akan melaksanakan konsultasi komisi ke Jakarta. Konsultasi kali ini akan dimulai melakukan pertemuan dengan anggota DPD RI, dilanjutkan pertemuan dengan anggota DPR RI Dapil Kalbar, dan dipuncaki dengan pertemuan ke Kementerian BUMN bersama-sama anggota DPD RI dan DPR RI. Sebenarnya, ini dirancang sebagai follow up dari rencana roadshow empat gubernur se Kalimantan ke berbagai kementerian termasuk Kementerian BUMN, kata Ir Sy Izhar Assyuri, wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (13/5). Namun karena roadshow itu tertunda dikarenakan Menteri BUMN sedang ke Cina, maka, kata dia, pihaknya yang akan mengawalinya. Karena banyak program yang mendesak sampai hari ini masih nyangkut di berbagai kementerian. Izhar mencontohkan soal p e m b a n g u n a n Pe l a b u h a n Internasional di Sei Kunyit, Kabupaten Pontianak dan pembangunan Runway baru Bandara Supadio. Kemudian soal ketiadaan pelabuhan internasional yang seringkali dijadikan alasan bagi para investor untuk mengurungkan investasinya. Sedangkan runway baru, dijelaskan politisi daerah pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya ini, dibutuhkan bagi kesiapan menyongsong kebijakan beberapa maskapai yang akan segera mengganti pesawat lama mereka dengan produk lebih baru seperti B737-800 NG, B737-900 ER, maupun Airbus A-330 yang menuntut runway lebih panjang dan lebih kuat daya dukung landasannya. Selain soal Pelabuhan In-

ternasional yang nantinya diharapkan adanya sharing dengan PT Pelindo II, dan pembangunan runway bandara dengan PT Angkasapura II, Izhar menambahkan, digagas pula kerjasama dengan PTPN XIII dalam mengembangkan Food Estate untuk bidang pertanian dan perluasan lahan tanaman karet untuk bidang perkebunan. Kemudian, Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar ini mengatakan, akan ditawarkan pula kerjasama pengembangan tanaman tebu di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas kepada BUMN Gula, Kawasan Industri Semparuk (KIS ) kepada beberapa BUMN pengelola kawasan industri seperti SIER, JIEP, dan KIM, serta kemungkinan dipercepatnya pembangunan Outer ring Road (ORR) dan Outer Ring Canal (ORC), serta Fly Over A Yani untuk dikerjasamakan dengan PT Jasa Marga dengan pola pemakaian jalan berbayar (tol-gate). Kami menggunakan payung hukum PP No 50 2 0 0 7 t e n t a n g Ke r j a s a m a Daerah. Dimana dimungkinkan kerjasama antara provinsi dengan pihak ketiga. Diantara pihak ketiga yang dimungkinkan adalah BUMN-BUMN, jelas Izhar. Pihaknya juga, sambung dia, akan mendorongkan Pemerintah Provinsi Kalbar lewat PP 50 ini untuk mencoba melakukan kerjasama dengan provinsi lainnnya. Misalnya, dalam pengembangan Food Estate untuk mengejar target 250.000 hektar luasan lahan pangan. Bila tidak, didorong untuk dikerjasamakan dengan swasta, BUMN, dimungkinkan pula dengan pemerintah provinsi lain. Misalnya saja, dengan provinsi Jawa Barat, yang lahan tanaman pangannya sudah tak memungkinkan dikembangkan lagi, papar Izhar. (jul)

Pontianak Optimis ..............................................................................................dari halaman 1 Rasa optimis Kota Pontianak masuk dalam 10 besar juga diutarakan Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH,

MHum, bahkan dirinya yakin hasil yang diperoleh jauh lebih baik dari sebelumnya. Hal itu beranjak dari persia-

pan matang yang dilakukan para peserta sebelum Unas d i g e l a r. H a s i l k u n j u n g a n saya ke beberapa sekolah di

Kota Pontianak, peserta mereka rata-rata tidak kesulitan mengisi soal Unas, ujarnya. (ton)

Roy Bantah Pilot Sukhoi Tersangkut di Pohon JAKARTA. Setelah beredar foto-foto hoax di internet mengenai korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, kini menggelinding kabar chief pilot Alexander Yablontsev tersangkut di pohon. Kabar itu dibantah dan dinilai palsu oleh pengamat telematik Roy Suryo. Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, pesawat sipil SSJ 100 tidak punya Ejection Seat atau kursi Lontar. Saya sebagai Anggota Komisi I DPR, saat itu menerima kehadiran pesawat sipil Sukhoi di Lanud (Landasan Udara) Hasanudin. Saya lakukan pendekatan dengan Sukhoi, kami mengerti teknis Sukhoi sipil. Di SSJ 100 tdiak ada ejection seat, kata Roy Suryo memberikan keterangan pers, Minggu (13/5), di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Konferensi pers dihadiri Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri, Brigjen Pol Musadik, Kepala DVI Kombes Pol Anton Castilani, Kepala RS Polri Brigjen Agus Prayitno, Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol boy Rafli Amar dan Kepala Tim Forensik Rusia, Andre Korvolev.

Roy menjelaskan, dalam kokpit atau kursi bagian depan pesawat itu tidak terdapat ejection seat. Gambar pilot yang tergantung yang beredar itu tidak mungkin dari pesawat sipil. Yang jelas sisi teknisnya beda, kata dia. Roy menyesalkan beredarnya foto-foto yang menyatakan pilot pesawat SSJ 100 ditemukan bergantung di pohon di sekitar lokasi ditemukannya burung besi nahas itu di Gunung Salak, Bogor. Dia berharap teknologi informasi tidak dimanfaatkan untuk menyebar kabar bohong dan gambar tidak benar. Konsekuensinya ada yang diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Proses selanjutnya tergantung dari pihak kepolisian, katanya lagi. Sebelumnya diberitakan, setelah melakukan pencarian selama empat hari, tim Search And Rescue (SAR) akhirnya menemukan jasad Alexander Yablontsev, pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak. Jenazah mantan penerbang pesawat ulang alik (kosmonot) itu ditemukan tak

jauh dari serpihan ekor pesawat, Jum at (11/5) pukul 16:30 WIB. Mayat pilot senior itu ditemukan dan dievakuasi oleh tujuh anggota Kopassus (regu II) di lembah Puncak Salak I yang dipimpin Sertu Abdul Haris menuju kawasan wisata Curug Nangka, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kita bertujuh menemukan jasad pilot dalam kondisi setengah tubuhnya bergelantungan. Tubuhnya tersangkut parasut merah di atas pohon. Untuk mengambil jasadnya, kita menggunakan rapeling di tengah dua tebing, jelas Kepala Regu II Kopassus, Sertu Abdul Haris saat ditemui di sela-sela waktu istirahatnya usai melakukan evakuasi, Sabtu. Lebih lanjut ia mengatakan, setengah wajahnya sudah hancur akibat benturan pepohonan dan luka bakar. Namun, timnya yakin jenazah yang ditemukannya itu adalah pilot, meski pakaian dan sebagian tubuhnya sudah hancur di lokasi. Pasalnya, di tubuh korban ditemukan kartu identitas yang menunjukkan bahwa jenazah itu merupakan sang pilot. (jp)

Dahlan Serap Keluhan via Twitter JAKARTA. Twitter bukan sekadar sarana berkicau ria bagi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Media sosial tersebut sekaligus menjadi sarana efektif menyerap aspirasi. Misalnya, banyak pengguna kereta api yang menumpahkan kekesalan atas gangguan yang terjadi lewat Twitter. Keluhan mereka di Twitter soal kereta api luar biasa, ujar pria yang baru memiliki akun @iskan_dahlan pada 12 April lalu itu. Hingga kini, pengikut akun tersebut sudah lebih dari 92.500. Keluhan yang marak di media sosial dengan cepat direspons oleh Dahlan. Ia mengumpulkan jajaran direksi PT Kereta Api, termasuk Direktur Utama Ignatius Jonan, serta belasan ahli dari

berbagai instansi dan perguruan tinggi. Dahlan memimpin dan menjadi moderator di lantai 17 gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Ketika pejabat PT KAI memaparkan makalah, Dahlan mempersilakan peserta rapat memotong untuk mengajukan pertanyaan. Bertanya langsung memang berpotensi menimbulkan suasana ricuh. Tapi kan ada saya. Kalau sudah mulai menunjukan gejala ricuh, saya akan menengahi, tutur Dahlan. Rapat pun berlangsung cair. Dalam rapat itu terungkap bahwa persoalan terbanyak kereta api sebenarnya bukan disebabkan oleh gangguan petir. Melainkan oleh gangguan sinyal, sarana KRL mogok, hingga

rel yang patah. Gangguan KRL terbanyak dikarenakan gangguang sinyal yang berpengaruh ke wesel dan sirkuit sistem, jelas Vice President Signaling PT KAI Ira Nevasa. Kereta mogok sering juga dikarenakan mesin rusak, pantograph, serta adanya jalan rel yang rusak berupa patah dan terendam air. Pihak PT KAI juga mengungkap berbagai persoalan yang dihadapi dalam operasional lapangan. Misalnya biaya perawatan yang tidak mencukupi, peremajaan sistem butuh dana besar, pencurian dan perusakan material persinyalan, kabel grounding banyak, hilang sampai pada kurangnya proteksi terjadap peralatan elektronik perkabelan. (jp)


7 GELANGGANG Rasau Jaya Bidar Race 2012

Tim Elang Perkasa Juara PONTIANAK. Tim dayung Elang Perkasa tampil sebagai juara pertama dalam Rasau Jaya Bidar Race 2012, Minggu (13/5). Juara kedua dan ketiga disusul tim dayung Elang Hitam dan Ninja. Rasau Jaya Bidar Race 2012 dalam rangka memeriahkan gawai rakyat yang ke 9 di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Lomba bidar tersebut diikuti 22 tim berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya. Alhamdulillah, kita bersyukur tim Elang Perkasa bisa menjuarai lomba sampan Rasau Jaya 2012. Sekaligus merebut piala bergilir Bupati Kubu Raya, ungkap Ketua Tim Dayung Elang Perkasa, Abdullah kepada Equator, kemarin. Menurutnya, kemenangan ini menjadikan motivasi tersendiri. Karena minggu depan Tim Elang Perkasa akan mengikuti Untan Bidar Race. Lomba sampan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Untan yang ke 53 tahun di depan Korem Pontianak. Tentunya setiap lomba akan menjadi pengalaman yang berharga. Terutama dalam pematangan mental bertanding. Kita berupaya setiap pertandingan, maksimal melakukan latihan secara teratur menjelang lomba, ujarnya. Lanjutnya, lomba sampan yang akhir-akhir ini marak digelar sangat positif. Dengan demikian secara tidak langsung menghidupkan kembali olahraga rakyat menjadi olahraga prestasi. Para anak muda juga semakin tertarik untuk ikut bergabung dan ikut terlibat dalam pelestarian olahraga dayung. Apalagi saat ini Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar semakin gencar mendorong olahraga dayung ini eksis. Berbagai bentuk event dan pembinaan telah dilakukan. Bulan Juli nanti juga akan digelar Lomba Sampan Nusantara (LSN) di Kabupaten Sambas, papar Abdullah. Ia menambahkan, olahraga dayung perlu dilestarikan karena selain tradisi juga bisa menjadi olahraga prestasi. Selain itu juga, peluang untuk mendapatkan medali lebih besar dibanding olahraga yang lain. Walaupun gengsinya tidak terlalu tinggi. Kami berharap olahraga dayung tetap digalakkan dan lomba-lomba juga sering digelar. Supaya olahraga dayung ini juga mengalami kemajuan pesat. Terutama pemerintah yang harus memberikan perhatian lebih. Dayung selain berpotensi sebagai olahraga, bisa menjadi ajang pariwisata, harapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, Kalbar yang dijuluki sebagai provinsi seribu sungai sangat cocok kalau dayung juga dikembangkan. Ditambah lagi dengan Kota Pontianak yang mendorong pariwisata water front city. (kie)

Senin, 14 Mei 2012

Pertaruhan Gengsi dan Nama Daerah PONTIANAK. Walikota Pontianak, Sutarmidji SH MHum berharap tim PON Kalbar yang akan berlaga di Riau September mendatang bisa berhasil meraih prestasi terbaik dan memenuhi target yang dicanangkan KONI Kalbar. Apalagi sebagian besar kontingen tim PON didominasi atlet-atlet kota Pontianak. Kita punya harapan yang besar terhadap tim PON untuk bisa merebut medali sebanyakbanyaknya. Sebuah target yang berat, tapi dengan usaha yang

Jelang PON XVIII Riau 2012 keras kita optimis semua itu bisa diraih, tegas Sutarmidji dalam Rapat Kerja KONI Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Menurutnya, KONI Kalbar sebagai wadah pembina bagi para cabor, harus memberikan yang terbaik bagi kontingen PON. Tak hanya menjanjikan bonus yang besar, tapi juga harus dibarengi dengan uang saku yang layak.

Biar anak-anak lebih bersemangat, KONI mungkin bisa menambah uang sakunya. Mungkin dengan uang saku yang layak, anak-anak jadi lebih termotivasi, kata Walikota. Namun demikian, dia tak menampik kebutuhan akan biaya PON sangat besar. Oleh karena itu, dirinya juga berharap Pemerintah Propinsi Kalbar turut mem-

berikan dukungan bagi keikutsertaan Kalbar di ajang olahraga empat ta ahunan tersebut. tahunan Mere eka adalah duta-duta dan Mereka pahlawa pahlawan olahraga Kalbar. Gengsi daerah dan nama baik dipertaruhkan di sini. Jika kita berhasil, sebuah prestasi besar bagi pemerintah Propinsi Kalbar juga bagi masyarakat Kalimantan Barat, ungkap dia. Diketahui, pada PON mendatang sebanyak 122 atlet dan pelatih dari sekitar 280 kontingen Pontianak siap membela

Kalbar. Jumlah tersebut hampir mencapai 50 persen dari seluruh kontingen yang mewakili PON Sebuah daerah ini di ajang PON. pencapaian prestasi besar bagi kita. Dan ini menunjukkan bahwa dominasi dan barometer prestasi olahraga masih menjadi milik atlet-atlet kota Pontianak. Di PON ini, saya berharap atletatlet Kota Pontianak bisa unjuk gigi dengan merebut medali. Doa dan restu masyarakat Kota Pontianak sangat kita harapkan, pungkasnya. (oen)

Lama Vakum, Perbakin Kalbar Perlu Diaktifkan Walikota Minta Pertahankan Gelar

PONTIANAK. Keberadaan induk organisasi Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin) Kalimantan Barat sepertinya perlu dihidupkan kembali. Jika dulu organisasi ini aktif dan kerap menggelar berbagai kegiatan, kini Perbakin Kalbar non aktif alias dimisioner. Bahkan sudah hampir tiga tahun Perbakin Kalbar vakum. Memang sangat disayangkan, sudah lebih dari tiga tahun Perbakin Kalbar vakum, ungkap Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalbar H Erwin Anwar kepada wartawan, kemarin. Erwin berharap Perbakin bisa hidup kembali. Selain sebagai cabor prestasi, Perbakin juga bisa menjadi wadah bagi para pemilik maupun penggemar menembak di Kalimantan Barat. Apalagi saat ini, tak sedikit jenis senjata api yang dijual bebas di pasar gelap. Dulu Perbakin sempat dipimpin oleh Wakapolda. Cukup ramai anggotanya. Namun sekarang tidak ada lagi, katanya. Hampir di setiap daerah, ungkap Erwin, Pengprov Perbakin cukup aktif dalam berbagai kegiatan. Hanya saja di Kalbar organisasi ini vakum dan jarang menggelar kegiatan. Kami dari KONI secepatnya akan berkoordinasi dengan mantan-mantan pengurus Perbakin untuk kembali menghidupkan organisasi ini. Sayang jika kita punya kapasitas dan lahan untuk kegiatan menembak, tapi tak memiliki organisasi yang mewadahi, tukas Erwin. Menanggapi maraknya peredaran

senjata api secara ilegal di pasar gelap, Erwin mengatakan hal tersebut sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan Perbakin. Sebab, jenis senjata yang dimiliki anggota Perbakin berbeda dengan jenis senjata api yang dijual di pasar gelap. Senjata api standar milik Perbakin jelas berbeda dengan yang dijual di pasar gelap. Senjata api jenis Perbakin memiliki standar khusus, misalnya untuk kejuaraan atau lain sebagainya. Sedangkan yang dijual di pasar gelap lebih bersifat di luar kepentingan Perbakin, ungkapnya. Sementara salah satu anggota Perbakin Kalbar Kompol Hermansyah dihubungi terpisah mengakui bahwa Perbakin memang sudah cukup lama vakum. Namun di kalangan kepolisian Polda Kalbar ada wacana untuk menghidupkan kembali organisasi ini. Dulu memang dipimpin oleh Wakapolda, kemudian ketua hariannya adalah Dir Reskrim. Saya hanya sebagai pelaksana saja. Dulupun kami tak memiliki struktur organisasi, ungkap Hermansyah. Namun demikian, ungkap pria yang juga aktif di balap sepeda ini, Perbakin memiliki beberapa jenis senjata yang saat ini tersimpan di gudang Polda. Masih ada senjatanya. Sekarang ada di gudang Polda, ujarnya. Herman juga mengatakan, bahwa keberadaan Perbakin memang sangat diperlukan di daerah ini untuk mewadahi masyarakat, terutama mereka yang memiliki hobi atau gemar mengoleksi senjata. Jika ada Perbakin

mungkin mereka bisa menjadi anggota. Apalagi mereka yang memiliki hobi menembak, katanya. Juga dijelaskan Herman, masuk menjadi anggota Perbakin tidaklah mudah. Dalam organisasi ini memiliki jenjang, layaknya tingkatan di olahraga beladiri. Juga ada persyaratan dan test khusus bagi anggota yang berniat masuk atau naik tingkat. Untuk memiliki kartu anggota tidak mudah. Kita harus memiliki skill menembak dan tentu saja mau menuruti aturan yang dibuat dalam AD/ART Perbakin, katanya. Herman juga mengatakan dalam waktu dekat berencana akan mewakili Kalbar dalam Munas Perbakin di Jakarta. Namun sebelumnya dia akan berkoordinasi dengan KONI Kalbar terlebih dahulu untuk membentuk dan menghidupkan kembali organisasi yang sudah lama vakum ini. Menanggapi adanya senjata api ilegal yang beredar tanpa surat menyurat, Herman mengatakan bahwa hal tersebut jelas melanggar hukum. Dia berharap masyarakat yang memiliki senjata api tanpa surat menyurat khususnya segera melapor dan mengurus surat kepemilikan senjata yang dimiliki. Jika ada jual senjata bebas mengatasnamakan Perbakin itu juga tidak benar. Senjata Perbakin tidak diperjualbelikan secara bebas, karena itu terdaftar dan memiliki surat resmi. Jenis senjatanya beda, karena lebih spesiďŹ k untuk perlombaan dan kejuaraan, jelasnya. (oen)

PONTIANAK. Setelah beberapa kali merebut gelar juara umum di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Walikota Pontianak, Sutarmidji, SH, M.Hum meminta agar tim Popda Kota Pontianak berupaya kembali mempertahankan gelar juara. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dispora Kota Pontianak, Drs Suparma kemarin. Walikota meminta agar tim Popda Kota Pontianak bisa kembali meraih gelar juara umum. Bahkan beliau siap melepas tim Popda untuk memberikan semangat para atlet pada 16 Mei mendatang, ungkap Suparma kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya. Untuk mempertahankan kembali gelar juara umum, ujar Suparma, tidaklah mudah. Mengingat hampir seluruh kabupaten kota juga berambisi serupa. Namun demikian, dengan persiapan yang matang dirinya yakin duta-duta olahraga kota Pontianak akan mampu meraih target yang dicanangkan. Anak-anak sudah siap 100 persen. Mereka dibekali dengan persiapan yang matang. Target kita adalah juara umum kembali, katanya. Keberhasilan di ajang Popda nanti, ulas Suparma, akan menjadi ajang pembuktian hasil pembinaan atlet muda kontingen kota Pontianak selama satu tahun belakangan. Meskipun dalam perjalanannya, ungkap Suparma, pembinaan yang sudah dilakukan setiap Pengcab berjalan cukup baik. Bahkan KONI Kota Pontianak dinilainya bekerja dengan efektif setelah sukses merebut juara umum pada Porprov X lalu. Atlet-atlet yang ikut serta di ajang ini, merupakan atlet terbaik. Sebelumnya dilakukan perekrutan para atlet dengan pelaksanaan even baik yang dilakukan oleh Dispora Kota Pontianak maupun pihak Pengcab, terang dia. Untuk cabang olahraga yang akan diikuti, jelas Suparma, yakni tenis meja, tenis lapangan, bolavoli, pencak silat, sepaktakraw, bulutangkis, bolabasket dan sepakbola. Dengan jumlah 133 atlet, 16 pelatih dan 8 manager. (oen )

SAMBUNGAN Kisruh Pasar ........................................................................................................................dari halaman 1 Siapapun tidak akan berani ambil resiko untuk membeli ruko karena harus memulai bisnisnya dari awal. Akibatnya, dana apa untuk membangun kios dan los di dalam. Ini harus juga dipikirkan Walikota, ujarnya.

Samiaji menyarankan, semua komponen harus duduk satu meja dan jangan saling menyalahkan. Semua pihak untuk segera mencari jalan keluar yang baik dari semua permasalahan Kota Pontianak.

Karena gagasan awal pembangunan Pasar Flamboyan dengan kemampuan mandiri dari pasar tersebut adalah saya, maka saya akan pasang badan untuk menyelesaikan kericuhan pembangunannya,

pungkasnya. Sementara itu, mengenai adanya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang sama-sama diakui kedua pihak dimenangkannya, masih belum jelas. (dna)

Diskriminasi, Sopir ................................................................................................dari halaman 1 Jika angkutan elpiji 3 kg mogok, ribuan warga miskin yang baru saja didorong Pe m e r i n t a h Pu s a t b e r a l i h dari minyak tanah, akan stop masak dan berjualan. Karena minyak tanah sudah dihentikan distribusinya. Tak hanya itu, pengguan elpiji 12 kg non subsidi juga berhenti memasak atau buka restoran bila mereka ikutan mogok. Alhasil, pendistribusian elpiji 3 Kg ke seluruh agen yang ada di Kota Pontianak stop bekerja. Armada kita ada 55 sama dengan jumlah supirnya 55 orang juga. Dari hasil pertemuan kami para supir gas 3kg hari ini, sepakat ber-

henti mendistribusikan gas bersubsidi kepada seluruh agen, serta 14 kabupaten yang ada di Kalbar. Ini kalau Walikota Pont ianak t idak mengizinkan angkutan elpiji 3 kg melewati Jembatan Kapuas, tegasnya. Dia mengakui, Walikota memberikan alternatif supir elpiji lewat penyebrangan feri. Itu bukan alternatif Walikota yang bijak. Ini membuat para supir elpiji menghabiskan waktu di penyebrangan veri. Kendaraan yang menggunankan feri sangat banyak. Antrian bisa 1-2 jam baru bisa menyeberang. Sementara kami didesak oleh para agen-

agen gas elpiji 3 Kg untuk cepat pendistribusian, katanya. Amin mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Walikota Pontianak terkait izin melewati jembatan Kapuas I . Walikota dengan surat No. 551 /827 DISHUBKOMINFO tertanggal 25 Oktober 2011 menolak. Dengan alasan, untuk kelancaran pendistribusian gas elpiji 3 Kg ke pangkalan di Kota Pontianak serta Kubu Raya tetap dilakukan melewati jembatan Kapuas II. Dari surat penolakan tersebut juga menyebutkan, khusus roda empat yang mengangkut gas elpiji 3

kg diperbolehkan sementara yang menggunakan truk roda empat ganda tidak diperbolehkan, kesalnya. Kemudian pihaknya melayangkan surat ke Walikota Po n t i a n a k d e n g a n n o m o r surat 008/FDEB/1/2012 tertanggal 30 Januari 2012. Namun Walikota menyarankan langsung ke Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Pontianak. Kami ke Dishub Pontianak tidak mendapatkan solusi, bahkan dipimpong Dishub yang mengatakan, semua wewenang Walikota Pontianak. Karena ini semua dalam bentuk Perwako, paparnya kebingungan. (sul)

Pesisir Kalbar .....................................................................................................................dari halaman 1 Hujan yang disertai angin kencang mengamuk selama sekitar empat jam sejak pukul 13.00. Beberapa bangunan, terutama yang terbuat dari kayu porak-poranda. Bahkan rumah Susanto dan Suriadi di Jalan Semai, Sungai Garam, berhamburan dihantam angin ribut. Paling parah kediaman Suriadi, selain kacau balau, istrinya Mayani sempat tertimpa material bangunan sehingga luka gores di atas matanya. Beberapa warga tidak mengetahui secara pasti penyebab ambruknya rumah Susanto dan Suriadi itu, apakah dikarenakan terpaan angin kencang atau puting beliung. Kuat dugaan dihantam puting beliung, tetapi tidak seorang pun saksi mata yang melihat kejadian nahas tersebut. Di daerah Lirang, Kelurahan Sedau, beberapa bangunan juga roboh, seperti tempat usaha pembuatan batako. Bangunan berlokasi di pinggir jalan raya yang terbuat dari kayu beratap daun nipah itu ambruk. Menurut Pia, warga Teluk Karang, Kelurahan Sedau,

tempat usaha batako milik tetangganya itu roboh diterpa angin kencang yang suaranya berdengung sekitar pukul 14.00. Angin sangat kencang, begitu saya keluar rumah, tempat batako itu sudah roboh, katanya melihat bangunan di depan rumahnya itu. Pantauan Equator, beberapa baliho, baik milik pemerintah maupun bakal calon walikota juga bertumbangan. Seperti di daerah Lirang, dekat Masjid Raya Singkawang, dan beberapa lokasi lainnya. Hingga sore kemarin, belum diketahui jumlah kerugian yang diderita warga. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dari amukan angin tersebut. Di Kota Pontianak angin kencang terutama melanda kawasan selatan hingga beberapa wilayah di Kubu Raya. Di kompleks Alex Griya, sebuah tong kosong fiberglass berukuran 2 M3 melayang dari lantai t ig a sebuah bangunan baru. Nyaris menimpa mobil, tong penguins warna hitam langsung menggelinding di jalan aspal.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar mengingatkan, angin kencang disertai hujan deras akan mendera kawasan Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang dalam tiga hari kedepan sejak kemarin. Selain hujan dan angin kencang, diperkirakan juga akan menyebabkan banjir di beberapa kawasan berdataran rendah, kata Prakirawan BMKG Supriandi k e p a d a E q u a t o r, k e m a r i n petang. Ia juga mengingatkan, kondisi hujan dengan angin kencang dan kemudian p a n a s s e l a l u t e r j a d i b e rgantian. Masyarakat harus waspada dengan cuaca yang terkadang berubah dengan cepat. Warg a harus lebih berhati-hati jika melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Hujan berkapasitas sedang kemudian lebat plus angin kencang akan berganti deng an cuaca panas, dan akan terus bergantian, jelasnya. Sementara kecepatan angin diakui Supriandi seperti kemarin sangat tinggi

yang mencapai 20 knot. Berubah Drastis Langit cerah di Kota Mempawah yang semula cerah, mendadak berubah drastis disertai angin kencang sekitar pukul 15.00. Angin kencang yang tiba-tiba menerjang wilayah pesisir sangat mengejutkan warga. Dalam sekejap cuaca memburuk, awan hitam menyelimuti diiringi sapuan angin. Sama sekali tidak menyangka akan turun angin kencang seperti ini. Karena, sebelumnya langit cerah dan panas. Saya saja masih menyelesaikan bangunan belakang rumah, kata Imran, warga Mempawah. Dalam hitungan menit, timpal Imran, langit awan hitam menebal diiringi angin kencang. Namun cuaca buruk tak berlangsung lama, selang 20-30 menit kemudian, angin kencang disertai hujan berangsur menghilang. Tidak lama hanya kurang lebih setengah jam saja. Tetapi ang in kencang itu merusak bagian atap bangunan saya. Tapi kabar dari beberapa kawasan ada atap rumah diterbangkan angin, katanya. (dik/dna/shn)

Gerindra Merasa Dekat dengan Demokrat LAMPUNG. Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengkritik koalisi partai politik pendukung pemerintah dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) lantaran tidak punya kesamaan ideologi, Muzani menyebut koalisi Setgab lebih dikarebakan orientasi politik masingmasing parpol saja. Menurut Muzani, dengan pola koalisi seperti itu maka pemerintahan menjadi tidak stabil. Terlebih lagi, anggotaanggota koalisi hanya memikirkan orientasi kepentingan partai masing-masing tanpa mau memikirkan kepentingan bersama dalam menjalankan pemerintahan. Koalisi itu akan langgeng kalau ada kesamaan ideologi, orientasi kebangsaan dan kerakyatan, baik yang sifatnya jangka pendek maupun pan-

jang, kata Muzani Minggu (13/5) dalam siaran pers yang diterima JPNN. Muzani menambahkan, koalisi yang didasarkan pada orientasi jangka pendek tentu menjadi kontraproduktif bagi pemerintahan. Karenanya ia menambahkan, meski Partai Gerindra meski tidak berada dalam koalisi tapi justru partai binaan Prabowo Subianto itu sering memiliki cara pandang yang sama dengan Partai Demokrat yang kini menjadi pimpinan koalisi Setgab. Kami berharap persamaan itu bisa terus didekatkan, sehingga pada saatnya semuanya bisa bertemu. Biarkanlah kesamaan itu bertemu secara alamiah, jelasnya. Mantan wartawan itu juga mengakui, banyaknya kesamaan pandangan antara PD dan Gerindra tidak terlepas

dari sosok Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Latar belakang SBY dan Prabowo yang sama-sama dari TNI membuat PD dan Gerindra sering satu visi. Ada unsur bahwa keduanya sama-sama tentara. Prabowo sering katakan SBY itu korps kami, keluarga TNI AD, doktrin TNI AD harus menghormati senior. Kalau mengkritik ada tata krama, memuji tidak usah berlebihan, kita proporsional, katanya. Dijelaskan dia, hubungan personal antara kedua tokoh itu juga bisa menjadi contoh bagaimana orientasi Gerindra. Tata cara memberi hormat dengan sikap sempurna memberikan gambaran yang cukup bagaimana Gerindra. Ini juga berlaku dengan PDIP. Cuma caranya berbeda, jelasnya. (jp)

Blokir Tongkang Batubara Pemuda Kalimantan Siapkan 250 Perahu JAKARTA. Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan (FPB Kalsel) semakin serius m e ny i a p k a n p e m b l o k i r a n tongkang angkutan batubara agar tidak keluar dari Kalimantan. Buktinya, sejumlah elemen masyarakat di Kalsel sudah menyiapkan perahu rakyat (klotok, sampan bermesin) untuk menutupi sungai yang menjadi alur lalu lintas tongkang pengangkut batubara. Menurut Deklarator FPB Kalsel, Berry Nahdian Furqon, sedikitnya klotok yang disiapkan berjumlah 250 unit. Kami bangga, karena perahu itu sebagian besar adalah pastisipasi masyarakat. Dengan jumlah sebanyak itu, maka sungai akan terhalang. Tidak akan ada angkutan batubara yang bisa keluar dari Kalsel, khususnya yang berkaitan dengan penyuplai PLN, jelas Berry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/5). Mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional itu menambahkan keseriusan masyarakat Kalimantan memblokir keluarnya batubara dari pulau tersebut sebagai bentuk pem-

bangkangan atas ketidakadilan energi. Semoga dengan aksi ini, pemerintah pusat lebih mendengarkan aspirasi rakyat kami. Rakyat kami bukan hanya dijadikan sekadar pelengkap penderita di negeri ini, tegasnya. Saat ditanya alur sungai mana saja yang akan diblokir, Berry enggan memberikan keterangan lebih terperinci. Itu nanti, sebelum kami sampaikan pemberitahuan resmi kepada kepolisian, kami belum bisa memastikan. Namun, ada beberapa titik, tambahnya. Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI asal Kalsel, H Aditya Mufti AriďŹ n menyatakan sangat mendukung dengan rencana yang dilakuka FPB Kalsel tersebut. Sebagai bentuk dukungan itu, kata Ovie, pihaknya tidak saja memperjuangkan di tingkat parlemen, tetapi akan turut serta dalam aksi yang dilakukan rakyat Kalimantan nantinya. Kami akan ikut turun langsung ke lapangan. Ini tuntutan rakyat, dan kami sangat serius memperhatikan aspirasi ini, ujar politisi muda PPP ini. Ditambahkan, ketimpangan

pembangunan antara pusat dengan daerah terjadi di semua aspek kehidupan baik sosial, politik dan ekonomi. Sebagai bagian dari negara RI, imbuh dia, tuntutan ini sebagai aspirasi masyarakat agar mendapatkan akses terhadap sumberdaya ekonomi, sosial dan politik yang menyejahterakan. Ketimpangan soal BBM hanyalah bagian kecil dari ketidakadilan yang ada selama ini, pungkasnya. Sebagaimana diketahui, empat gubernur se-Kalimantan menyatakan akan melarang batubara ke luar daerah itu. Larangan itu dikeluarkan sebagai bentuk protes kepada pemerintah pusat yang tidak memberikan kuota tambahan BBM untuk mengatasi krisis enegeri di empat wilayah tersebut. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan itu, pemuda Kalsel akan melakukan blokir terhadap tongkang pengangkut batubara agar tidak bisa keluar Kalimantan. Rencana blokir ini dilakukan sepekan sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh empat Gubernur se-Kalimantan, yaitu 31 Mei 2012 mendatang. (jp)


L GA

Rafael Benitez

Jika Gabriele Oriali menjadi satu-satunya kandidat untuk menggantikan posisi Pantaleo Covino, tidak demikian di sektor pelatih. La Viola disebut telah menyusun beberapa nama top sebagai calon pembesut tim. Corriere dello Sports mengklaim Fiorentina memasukkan nama calon pelatih Inter Milan Claudio Ranieri bahkan kedua pihak dilaporkan telah melakukan komunikasi serius. Ranieri disebut meminta tiga tahun kontak dan

Masuk Daftar Pelatih Fiorentina

membawa ofisial tim pilihannya sendiri. Akan tetapi, Della Valle ternyata tidak semata menghubungi Ranieri, nama lainnya seperti Luciano Spalletti, Dunga, Andre Villas-Boas dan impian fans Zdenek Zeman masuk dalam daftar. Lebih heboh lagi, mantan pelatih Liverpool yang juga pernah membesut I Nerazzurri Rafael Benitez masuk dalam incaran tim dengan kostum kebesaran ungu tersebut. (goal)

SENIN, 14 MEI 2012

A-G-E-N-D-A PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara 1 Manchester City 37 27 5 5 90-27 2 Manchester United 37 27 5 5 88-33 3 Arsenal 37 20 7 10 71-47 4 Tottenham Hotspur 37 19 9 9 64-41 5 Newcastle United 37 19 8 10 55-48 6 Chelsea 37 17 10 10 63-45 7 Everton 37 14 11 12 47-39 8 Liverpool 37 14 10 13 47-39 9 Fulham 37 14 10 13 48-49 10 WBA 37 13 8 16 43-49 11 Sunderland 37 11 12 14 45-45 12 Swansea City 37 11 11 15 43-51 13 Norwich City 37 11 11 15 50-66 14 Stoke City 37 11 11 15 34-51 15 Wigan Athletic 37 10 10 17 39-60 16 Aston Villa 37 7 17 13 37-51 17 QPR 37 10 7 20 41-63 18 Bolton Wanderers 37 10 5 22 44-75 19 Blackburn Rovers 37 8 7 22 47-76 20 Wolves 37 5 10 22 38-79 Top Scorer: 30 Robin Van Persie (Arsenal ) 26 Wayne Rooney (Manchester United ) 22 Sergio Aguero (Manchester City ) 16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers ) 16 Demba Ba (Newcastle United ) 16 Clint Dempsey (Fulham )

86 86 67 66 65 61 53 52 52 47 45 44 44 44 40 38 37 35 31 25

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (13/5) dinihari Real Sociedad 1 - 0 Valencia Real Betis 2 - 2 Barcelona

Mengawinkan Gelar Borussia Dortmund mampu menjawab tantangan sebagai tim terbaik Jerman musim ini berkat keberhasilan mengawinkan gelar Bundesliga dengan Piala Jerman. Setelah lebih dahulu memastikan diri mempertahankan gelar Bundesliga, Dortmund secara meyakinkan merebut trofi Piala Jerman dengan menghantam Bayern Munich 5-2. Partai final berlangsung menarik karena kedua tim bermain terbuka, tetapi permainan sederhana Dortmund berhasil memberikan mereka gelar pertama di ajang Piala Jerman dalam 23 tahun terakhir. Di laga final, Robert Lewandowski berhasil mencetak hattrick. Tetapi tidak boleh dilupakan

pula peran Shinji Kagawa, Jakub Kuba Blaszczykowski, Kevin Grosskreutz, Ilkay Gundogan, hingga Lukasz Piszczek yang membuat Dortmund mampu mendominasi pertandingan. Dua gol lain disumbangkan Kagawa dan eksekusi penalti Mats Hummels. Sementara, Bayern hanya mampu membalas melalui Arjen Robben dan Franck Ribery. Pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp kehilangan katakata untuk mengekspresikan rasa bahagia atas sukses pasukan besutannya mengangkat trofi kedua musim ini setelah membekap Bayern Munich 5-2 di final Piala

Jerman. Tak seorangpun di Dortmund bakal berharap tim kesayangannya bermain lebih baik dari yang baru saja kami perlihatkan di final

Borussia Dortmund 5-2

Bayern Munchen ini, kata Klopp. Kami tampil dingin dan bisa mencetak sejumlah gol indah. Apa yang dirasakan tim saat ini tidak bisa digambarkan melalui kata-kata, ujar Klopp dalam suasana penuh kegembiraan seperti dilansir dari goal.com.

Bertekad Bangkit Real Betis 2-2

Barcelona Barcelona mengakhiri musim ini dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan. Kubu The Catalans berjanji akan bangkit dan setangguh biasanya pada musim depan. Musim ini, Barca gagal mempertahankan dua trofi penting yang mereka raih pada musim lalu, La Liga dan Liga Champions. Los Cules tak kuasa membendung Madrid di liga, sementara di Liga Champions mereka dijungkalkan Chelsea. Kendati demikian, masih ada satu trofi hiburan yang bisa didapat Barca, yakni Copa del Rey. Syaratnya, mereka harus lebih dulu mengalahkan Athletic Bilbao di final, 25 Mei mendatang. Kami telah bekerja keras untuk mempersiapkan diri demi final Piala Raja. Kami akan mencoba untuk memenanginya, sahut Pedro Rodriguez, seusai pertandingan kontra Real Betis, Minggu (13/5) dinihari WIB. Mulai musim depan, Barca akan dilatih oleh asisten Pep Guardiola, Tito Vilanova. Bersama Vilanova, mereka yakin bisa membayar kegagalan pada musim ini. Musim ini dua trofi penting melayang. Namun, kami akan kembali sekuat dulu pada tahun depan, ujar Victor Valdes. Pada pertandingan terakhir di kancah La Liga, Barcelona ditahan imbang 2-2 Real Betis, Minggu (13/5) dinihari. Dalam laga yang berakhir 2-2 itu Los Cules harus kehilangan Dani Alves yang di kartu merah. Gol Sergio Busquets di menit ke sembilan membawa Barca unggul 1-0 atas Betis yang bertahan hingga babak pertama usai. Azulgrana harus bermain dengan 10 orang setelah Alves diacungi kartu kuning kedua oleh sang pengadil di lapangan saat pertandingan berjalan 53 menit. Memanfaatkan keunggulan pemain, Ruben Castro sempat membuat pendukung Betis yang memadati Estadio Manuel Ruiz de Lopera, Minggu (13/5) pagi WIB, girang dengan sumbangan dua golnya, di menit 71 dan 74. Barca selamat dari kekalahan setelah Seydou Keita mencetak gol penyeimbang di menitmenit akhir pertandingan. Gol dari pemain asal Mali ini sekaligus menghindarkan Josep Guardiola menutup kariernya di La Liga dengan kekalahan. Mengakhiri musim di posisi kedua untuk pertama kalinya dalam empat musim terakhir,

Barca mengumpulkan 91 poin hasil 28 kemenangan, tujuh seri dan tiga kekalahan. Sementara itu dalam laga sebelumnya, Valencia harus mengakui keunggulan tuan rumah Real Sociedad dengan skot tipis 0-1 saat berlaga di Estadio Anoeta. Gol kemenangan tim besutan Philippe Montanier ini dikemas oleh Antoine Griezmann saat pertanding a n memasuki menit ke-64. (dtc)

Sementara itu, pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes menilai anak asuhnya layak kalah dalam laga final DFB-Pokal menghadapi Borussia Dortmund dini hari tadi (13/05). Seperti yang diketahui, hat-trick Robert Lewandowski ditambah dengan gol Shinji Kagawa dan Matt Hummels hanya mampu dibalas oleh dua gol dari Arjen Robben dan Franck Ribery, sehingga pertandingan berakhir untuk kemenangan Dortmund dengan skor 5-2. Usai pertandingan, Heynckes mengaku tidak mengeluh tentang hasil yang didapat di Olympiastadion dan ia lebih memilih mengkri-

tik penampilan anak asuhnya. Kami tidak dapat mengeluh. Performa seluruh pertahanan kami sangat kacau. Kami hanya harus menyalahkan diri kami sendiri. Kami tidak layak untuk menang, ujar Heynckes. Begitulah, kami memiliki target besar di pikiran kami: final Liga Champions. Saat itu, kami harus sudah bangkit dari kekalahan ini. Ini adalah pertandingan yang sangat berbeda, pungkasnya. Kekalahan memalukan itu, menjadi modal negatif bagi Bayern Munchen menjelang melakoni laga final Liga Champions menghadapi Chelsea, Sabtu (19/5) Mei mendatang di Allianz Arena.*

Raul Gonzalez

Gabung Al Sadd Al-Sadd resmi mendapatkan jasa striker legendaris Spanyol Raul Gonzalez untuk musim 2012/13 mendatang. Bomber veteran yang belum kehilangan sentuhan emasnya di kotak penalti lawan itu pasti meninggalkan Jerman setelah dua tahun berpetualang bersama Schalke. Al-Sadd mengumumkan langkah ini di laman resmi mereka dan menegaskan striker berusia 34 itu akan mendaratkan kaki di Qatar jelang kompetisi baru bergulir. Nama Raul berkibar bersama Real Madrid setelah melakukan debutnya pada tahun 1994 dan selama kiprahnya bersama Los Blancos dia mampu menyumbang tiga gelar Liga dan hat-trick Liga Champions. Raul juga sukses mencatatkan diri sebagai pencetak gol tersubur sepanjang masa Madrid dengan torehan 323 gol dalam waktu 16 tahun. Dua tahun lalu dia memutuskan meninggalkan Santiago Bernabeu untuk mengenakan kostum Schalke. Di Jerman sang bintang menambah lagi koleksi golnya sebanyak 40. Catatan emas 71 gol di Liga Champions merupakan bukti nyata untuk memastikan statusnya sebagai striker legendaris. (goal)

1 REAL MADRID 37 31 4 2 2 BARCELONA 38 28 7 3 3 VALENCIA 37 17 10 10 4 MALAGA 37 16 7 14 5 ATLETICO MADRID 37 14 11 12 6 LEVANTE 37 15 7 15 7 MALLORCA 37 14 10 13 8 OSASUNA 37 12 15 10 9 SEVILLA 37 13 10 14 10 ATHLETIC BILBAO 37 12 13 12 11 REAL SOCIEDAD 38 12 12 15 12 GETAFE 37 12 11 14 13 REAL BETIS 38 12 8 17 14 ESPANYOL 37 12 9 16 15 GRANADA 37 12 6 19 16 VILLARREAL 37 9 14 14 17 RAYO VALLECANO 37 12 4 21 18 REAL ZARAGOZA 37 11 7 19 19 SPORTING GIJON 37 10 7 20 20 RACING SANTANDER 37 4 15 18 Top scorer: 50 Gol - Lionel Messi (Barcelona) 45 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol- Gonzalo Higuian (Real Madrid)

117-31 112-27 59-43 53-53 52-46 51-50 41-42 40-59 47-46 49-49 45-52 40-49 45-54 45-55 35-55 39-52 52-73 34-61 42-68 26-59

97 91 61 55 53 52 52 51 49 49 48 47 47 45 42 41 40 40 37 27

65-19 72-32 50-35 53-46 64-45 57-52 57-52 53-53 41-42 47-50 40-40 34-45 37-43 44-43 52-60 37-46 48-69 40-55 34-63 22-57

81 77 61 59 58 58 53 53 51 48 46 46 45 44 43 42 39 36 32 22

71-23 71-21 66-41 46-24 60-42 47-43 39-43 46-52 38-41 48-48 34-43 42-57 42-56 35-56 34-48 36-58 36-67 20-48

75 67 57 56 50 48 44 42 41 39 39 39 38 35 33 29 27 22

SERI A ITALIA Klasemen Sementara 1 Juventus 2 Milan 3 Udinese 4 Lazio 5 Napoli 6 Inter 7 Roma 8 Parma 9 Bologna 10 Catania 11 Atalanta 12 Chievo 13 Fiorentina 14 Siena 15 Palermo 16 Cagliari 17 Genoa 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

22 23 17 17 15 17 15 14 13 11 13 11 11 11 11 10 10 8 7 4

15 8 10 8 13 7 8 11 12 15 13 13 12 11 10 12 9 12 11 10

0 6 10 12 9 13 14 12 12 11 11 13 14 15 16 15 18 17 19 23

BUNDESLIGA GERMANY 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 VfB Stuttgart 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 Werder Bremen 9 TSG Hoffenheim 10 FSV Mainz 05 11 1.FC Nurnberg 12 VfL Wolfsburg 13 SC Freiburg 14 Hamburger SV 15 FC Augsburg 16 Hertha Berlin 17 1.FC Koln 18 Kaiserslautern

32 32 31 32 32 32 31 32 32 31 32 31 31 32 31 31 31 32

23 21 18 16 14 13 11 11 10 10 11 12 10 8 7 7 7 4

6 4 3 8 8 9 11 9 11 9 6 3 8 11 12 8 6 10

3 7 10 8 10 10 9 12 11 12 15 16 13 13 12 16 18 18

Pendukung Fenerbahce Bentrok dengan Polisi R a tusan orang pend u kung k l u b sepakb o l a Fenerbahce di Istanbul bentrok dengan polisi Turki dan mulai melakukan pelemparan usai pertandingan. Para pendukung itu kecewa dengan hasil pertandingan yang dimenangkan musuh bebuyutan tim tersebut, Galatasaray. Atas kemenangan dalam laga yang digelar Sabtu itu, Galatasaray meraih juara Liga Turki. Polisi menggunakan tameng untuk melindungi pemain Galatasaray

dari lemparan para pendukung Fenerbahce di stadion Sukru Saracoglu. Petugas menggunakan semprotan lada untuk membubarkan pendukung, ketika para pemain berjalan menuju ruang ganti. Kekerasan terjadi menyusul ketegangan yang terjadi selama pertandingan. Setelah peluit tanda permainan berakhir, para pendukung merusak kursi plastik dan melemparkannya ke arah petugas polisi dan pemain Galatasaray. Di luar stadion, kekerasan berlanjut ketika para pendukung Fenerbahce melempari sebuah mobil polisi dengan batu. Para perusuh kemudian melemparkan kaleng bekas dan memukul jendela toko yang berada di sekitar stadion. Pendukung Fenerbahce di distrik Kadikoy Istanbul, juga membakar dua kendaraan polisi. Sejumlah laporan menyebutkan, para pemain dan petugas kepolisian

disebutkan terkena semprotan lada, tetapi sejauh ini tidak ada laporan korban luka. Bagaimanapun, di wilayah lain negara itu seorang pria berusia 29 tahun yang menggunakan kaos klub Galatasaray diserang oleh pendukung Fenerbahce dan ditikam pada bagian perut, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah Anadolu. Galatasaray mengakhiri kejuaraan dengan 48 poin, satu poin di atas Fenerbahce. Sementara, Trabzonspor berada di posisi ketiga dan keempat adalah Besiktas. (bbc)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Dua Hari di Kamar Hotel

GURU DAN BIDAN

Senin, 14 Mei 2012

Tidak Ada Kejelasan Dengan Imigrasi

DIGEREBEK SANGGAU. Asyik berduaan di kamar salah satu hotel di jantung Kota Sanggau selama dua hari, Alf, 27, guru honorer dan Os, 24, bidan yang bertugas di desa di Meliau, digerebek Satpol PP Sanggau, Jumat (11/5) sekitar pukul 21.00. Penggerebekan dua sejoli ini dilakukan setelah petugas Satpol PP mendapatkan laporan dari salah seorang keluarga bidan cantik itu. Keluarganya meminta petugas Satpol PP melakukan penggerebekan, karena ulah mereka selama ini telah meresahkan keluarga. Petugas Satpol PP menggunakan mobil patroli langsung meluncur ke hotel. Ketika pintu diketok petugas dan dibuka pria yang bekerja sebagai guru honorer. Sedangkan pasangannya bidan desa sedang berbaring di tempat tidur hotel di kamar tersebut. Pasangan tersebut kaget, ketika yang masuk ke kamar mereka rombongan pria yang berseragam Satpol PP. kedua pasangan tersebut berusaha menyembunyikan tabiatnya. Tanpa banyak bicara, petugas menggelandang pasangan itu ke Kantor Satpol PP. Di hadapan petugas Satpol PP, Os si

bidan desa mengaku masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuannya datang ke Sanggau untuk mengurusi persiapan untuk pra jabatan. Selain itu, ia berkelit tidak mengetahui bahwasanya menginap sekamar dengan bukan pasangan dilarang. Lain halnya pengakuan Alf si guru honorer, dia mengaku sudah meminta izin kepada orangtua si bidan. Namun pernyataannya dibantah salah seorang kerabat bidan yang baru tiba dari Meliau. Ternyata bidan desa itu sudah PNS penuh dan mengantongi Surat Keputusan (SK). Dia (Os) itu sudah PNS. SK-nya sudah ada, kalau tak salah sudah dua tahun ini. Mana ada minta izin kepada orangtua, mereka pergi begitu saja, ujar salah seorang wanita yang mengaku bibi si bidan di kantor Satpol PP, kemarin. Kepala Satpol PP, Drs H Chairudin Rais MSi mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga Os, wanita tersebut sudah tiga hari tak pulang dan menginap di salah satu hotel. Khusus untuk si bidan akan dilakukan pembinaan. Terkait dengan persoalan hubungan keduanya, akan diserahkan

Halaman 15

Hilang Sendok Dicari Anak Tak Pulang Dibiarkan

Puji Prayitno. DOK

PONTIANAK. Berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi sering dituding sebagai penyebab terjadinya perbuatan asusila. Untuk mengantisipasi hal tersebut, peran orangtua sangat dibutuhkan. Orangtua harus meyakini materi

pembekalan iman, agar anaknya tidak terjerumus dalam hal-hal maksiat. Tapi pada sisi lain, orangtua juga harus mengetahui perkembangan teknologi komunikasi yang sering membawa pengaruh negatif. Jangan cuma hilang sendok dicari, sedangkan anak tak pulang malah dibiarkan, ingat Puji. Selain menanamkan nilai-nilai keagamaan, bentuk antisipasi lainnya, tidak membiarkan anak-anak sering keluar malam. Dengan demikian, perilaku anak pada malam hari dapat dikontrol orangtua. Sehingga perbuatan amoral seperti mesum di pinggir jalan, kosan dan hotel dapat diantisipasi. Terutama yang memiliki anak gadis, orangtua jangan membiarkan mereka keluyuran di malam hari. Awasi jika anak keluar malam, agar tidak menjadi korban asusila, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Minggu (13/5). Puji mengatakan, seringnya anak keluyuran hingga larut malam, berdampak negatif terhadap perilakunya. Seperti diketahui pemberitaan di media masa, kebanyakan para pelaku berbuat mesum di Kota Pontianak, lantaran diberi kebebasan oleh orang

Halaman 15

Wajib Diklat, Pemohon SIM Menurun PONTIANAK. Pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polresta Pontianak wajib mengikuti pelatihan dan pendidikan lalu lintas. Bila tidak mengikuti, SIM tidak dikeluarkan, meski sudah mengikuti ujian praktik. Berdasar data Polresta Pontianak, selama pemberlakuan Diklat, jumlah pemohon pembuatan SIM menurun. Berbeda jauh dengan masa sebelum ketentuan baru itu diberlakukan. Kendati demikian, pelaksanaan Diklat dipastikan tetap berlanjut dan menjadi bagian dalam proses pembuatan SIM. Jumlah pemohon SIM memang terjadi penurunan semenjak kewajiban Diklat diberlakukan. Namun ketentuan ini tetap jalan. Meski pemohon menjadi berkurang dibanding sebelum wajib mengikuti Diklat, kata Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak, kemarin. Menurut dia memang dengan Diklat proses pembuatan SIM menjadi bertambah. Pemohon wajib mengikuti kursus singkat tentang masalah lalu lintas. Mendengar pemaparan tentang ketentuan lalu lintas. Kemudian menyaksikan rekaman gambar dampak kelalaian berkendara. Yakni tayangan insiden kecelakaan yang menjadi ancaman pengendara jika tidak me-

matuhi aturan saat di jalan raya. Boy mengatakan, jajarannya tetap tidak mentolelir pengendara yang tidak mengantongi SIM, dengan alasan apapun. Apalagi jika pembuatan SIM berat, karena harus mengikuti Diklat di Polresta Pontianak dijadikan sebagai dalih. Sanksi tegas bakal dijatuhkan. Yakni langsung ditilang. Wajib mengikuti persidangan tilang di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Menurut Boy, razia kendaraan tetap diintensifkan. Guna menertibkan pengendara yang tidak melengkapi diri dengan SIM atau surat kendaraan lainnya. Sekaligus mengantisipasi timbulnya aksi kejahatan di jalan raya. Selain sebagai langkah menumbuhkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Boy mengimbau, masyarakat tidak mengurungkan niat jika ingin mengajukan permohonan SIM, hanya karena harus wajib mengikuti Diklat lalu lintas. Lantaran Diklat tersebut demi kepentingan bersama. Sekaligus upaya untuk meningkatkan Wajib Diklat pemahaman tentang berlalu lintas. Harapannya, tercipta kepatuhan hukum masyarakat selaku pengendara di jalan raya, tegas Boy. (sul)

Sera terbaring lemas di RSUD Soedarso. SYAMSUL ARIFIN

Kondisi Memburuk Dirujuk ke Soedarso P ONT IANAK . Melihat kondisi kesehatan Sera, 17, semakin memburuk, Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kalbar membawanya ke RSUD Soedarso. TKW yang diduga menjadi korban kekerasan seksual di Malaysia itu kini harus menjalani pengobatan serius di RSUD Soedarso. Sera diduga menderita penyakit TBC. Tubuhnya lemas dan tidak berdaya. Sebelumnya wanita tersebut dirawat di Rumah Sakit Khusus (RSK) Kalbar Jalan Alianyang. Kondisi kesehatan Sera sema-

kin memburuk karena tidak mau makan. Wanita tersebut seperti orang kebingungan, bahkan tidak mau berbicara. Maka tubuhnya lemas dan ďŹ siknya lemah. Perawat di RSK Kalbar tidak berhasil berkomunikasi dengan Sera. Sesampai di Soedarso, wanita yang tubuhnya semakin kurus dan wajahnya selalu menatap dinding di balik tirai juga tidak mau bicara. Karena sikapnya itu, YNDN dan Dinsos sulit untuk melacak keberadaan keluarga Sera. Hasil pemeriksaan yang dilaporkan ke YNDN dari pihak

rumah Sakit Jiwa, Sera mengalami penyakit TBC. Bahkan petugas sempat panik melihat kondisinya yang semakin sekarat. Apalagi tidak mau makan sama sekali, itu yang membuat panik, ungkap Devi Tiomana, Dirut YNDN, Minggu (13/5). Devi mengatakan, YNDN dan Dinsos terus berusaha mencari tahu keluarga Sera. Namun dari paspor dengan KTP yang sudah dipalsukan oleh orang tidak bertanggungjawab, menyulitkan untuk melacak keluarga Sera. Kami juga mencari tahu dari alamat KTP dan juga tempat tang-

gal lahir yang tertera di paspor, tetapi masyarakat tidak ada yang mengetahuinya, ungkap Devi. Devi mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk membantu mencari tahu alamat TKW yang sedang kritis itu. Kami harap polisi berhasil menemukan keluarganya. Begitu juga dengan orang yang membuat paspornya. Menjadi pertanyaan besar, kenapa Imigrasi menerima orang yang alamatnya palsu. Berarti tidak ada kejelasan di pihak Imigrasi. Parahnya lagi, paspor diterbitkan di Pontianak, jelas Devi. (sul)

Polisi Mulai Gerah, Tembak di Tempat P ONT IANAK . Warga Pontianak Timur diresahkan tindakan kejahatan dengan modus penodongan. Maraknya kasus tersebut membuat polisi gerah dan berupaya menangkap pelakunya. Kapolsekta Timur AKP Heryanto menegaskan, dengan adanya aksiaksi penodongan, jajarannya mengambil tindakan tegas, yakni tembak di tempat. Tembak di tempat terhadap pelaku tindak kejahatan ini sesuai instruksi Kapolresta Pontianak. Bagi pelaku-pelaku tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti melakukan penodongan menggunakan senjata tajam akan

ditindak tegas, tembak di tempat, tegas Heryanto, Sabtu (12/5). Heryanto memaparkan, selama April hingga 12 Mei 2012 ini, Polsekta Timur banyak menerima laporan penodongan dan perampokan bersenjata tajam serta pencurian biasa. Dari laporan yang ditangani Polsek, mayoritas TKP-nya di wilayah Parit Mayor dan Jalan Ya M Sabran. Kami telah melakukan mapping area tempat-tempat rawan penodongan, perampokan serta pencurian biasa. Saya juga pastikan bahwa dalam waktu dekat ini pelaku tersebut akan segera kami ringkus. Karena laporan yang masuk ke

Polsek serta pengaduan yang dibuat masyarakat rat-rata mengeluhkan aksi penodongan di wilayah Parit Mayor, ungkapnya. Dijelaskan Heryanto, ketika menerima laporan masyarakat, jajarannya juga melakukan razia rutin pada malam hari. Razia ini bertujuan guna menekan tindak kejahatan Curanmor, Curas, Curat serta menertibkan pengendara yang tidak melengkapi syarat-syarat berkendara. Razia yang akan dilakukan sifatnya pembinaan kepada para pengendara yang tidak melengkapi perlengkapan kendaraan,

Ilustrasi

seperti helm, spion dan tata tertib lalu lintas. Namun jika ditemukan pelaku tindak kejahatan, kita akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan tembak di tempat guna memberikan efek jera terhadap para pelaku, tegasnya. (sul)

168 Batang Kayu Log Diamankan

Ilustrasi

SEKADAU. Operasi Hutan Lestari yang dilaksanakan jajaran Polres Sekadau awal bulan ini mengamankan 138 batang kayu log dan 62 batang balok olahan jenis kayu campuran. Sayangnya polisi belum menetapkan tersangka hasil operasi itu. Kayu-kayu itu kita amankan tanggal 2 Mei lalu. Kayu itu kita amankan dari lokasi land clearing milik perusahaan perkebunan di daerah Entada, Sekadau Hilir, ujar AKP Koster Pasaribu, Kasat Reskrim Polres Sekadau kepada wartawan, kemarin. Diakui Koster, saat ini pihaknya belum bisa menentukan siapa

tersangka atas temuan kayu tersebut. Pasalnya, saat polisi datang, tidak ada pihak yang melakukan aktivitas di lokasi itu. Waktu kita datang, tidak ada orang di sana, tutur Koster. Pihaknya, lanjut Koster, masih mengembangkan kasus penemuan kayu tersebut. Jajarannya sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Ada empat orang yang kita mintai keterangan, katanya tanpa mau membocorkan siapa dan dari pihak mana keempat orang dimaksud. Khusus untuk 62 batang kayu balok olahan ukurannya 9 x 9 x 4

Halaman 15


10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Senin, 14 Mei 2012

Fasilitas Pendidikan KKR dan Kota Pontianak

Segera Bangun USB di Sungai Raya Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Letkol Tek Rachmadi Anggoro menyematkan pita tanda peserta kepada perwakilan peserta Latihan Survival Dasar ”Elang Mandau 2012” di Apron Lanud Supadio, Jum’at (11/5).

Elang Mandau, Latih Survival Perwira SUNGAI RAYA. Kemampuan fisik dan mental awak pesawat, menghadapi keadaan bahaya maupun darurat sangat diperlukan. Beranjak dari realitas itulah, Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Letkol Tek Rachmadi Anggoro, membuka secara resmi Latihan Survival Dasar Elang Mandau di Apron Lanud Supadio. Latihan survival yang diikuti para perwira, dilaksanakan selama 2 hari yang bertempat di sekitar Lanud Supadio. Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, SSos dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadislog mengatakan, latihan survival dasar ini merupakan latihan yang sangat penting bagi awak pesawat dan para perwira lainnya, Jumat (11/5). Dalam situasi darurat dan serba terbatas, para awak pesawat dan para perwira lainnya dituntut harus mampu menghadapi situasi serta mengatasi situasi dengan tepat, cepat dan benar, ujar Danlanud. Disamping itu, lanjut Danlanud, Latihan survival ini juga dapat dijadikan bekal dasar bagi para perwira Skadron Udara 1 untuk mengikuti survival tempur yang akan dilaksanakan di tingkat Koopsau I. Untuk itu, bagi para peserta latihan survival dasar ini diharapkan untuk mengikuti tahap-tahap latihan dengan penuh semangat dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh para pelatih sehingga latihan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, harap Danlanud. Latihan Survival ini melibatkan pelaku sebanyak 55 perwira Lanud Supadio dan Skadron Udara 1, terdiri dari Penerbang, Teknisi dan Perwira Staf yang terbagi dalam lima tim, 20 personel sebagai Komando Latihan (Kolat) dan 15 personel pelatih dari Batalyon 465 Paskhasau serta 40 personel pendukung. Adapun tahap Latihan survival ini dibagi menjadi beberapa tahapan antara lain pengetahuan kompas, jalan patroli, meloloskan dari daerah musuh, menembak, caraka malam dan survival air. (oen)

SUNGAI RAYA. Tahun ajaran baru segera dimulai, para orang tua yang tinggal di Kubu Raya kelimpungan. Pasalnya Kota Pontianak hanya menetapkan kuota 5 persen, untuk tingkat SMP, SMA dan SMK Negeri bagi pelajar dari luar daerah bersekolah di Kota Pontianak. Kebijakan yang ditetapkan sejak beberapa tahun terakhir itu, jelas membuat para siswa dan orang tua harus berpikir keras. Memilih sekolah negeri yang tepat bagi anak mereka, atau masuk ke sekolah swasta yang sudah barang tentu memerlukan

biaya yang tidak sedikit. Realitas diatas tidak perlu terjadi, bila Pemkab Kubu Raya komitmen membangun Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMP, SMA dan SMK di Sungai Raya. Memang diperlukan dana cukup besar membangun USB tingkat SMP, SMA dan SMK. Tapi kalau bicara pendidikan kedepan, kebijakan membangun USB mau tidak mau harus dilakukan Pemkab Kubu Raya, terang Sekretaris DPW PKB Kalbar, Andi M Syafe Ie, pada Equator. Diterangkan Andi pula, USB dibutuhkan untuk memberikan

Andi M Syafe’Ie

Rencana Pembangunan SMAN 2 Kuala Mandor B

Pilih Lokasi Strategis A NGGOTA DPRD Kubu Raya, Nelly Leoni meminta, lokasi pembangunan USB SMA Negeri hendaknya berada di tempat yang ideal. Kalau saya dengar rencana pembangunan SMA Negeri akan berdiri di Desa Kuala Mandor B. Padahal Desa itu, sangat dekat dengan Desa Kuala Mandor A dimana sudah terdapat dua sekolah yaitu SMA Negeri dan Madrasyah Aliyah Swasta, tutur dewan yang terpilih dari daerah pemilihan Sungai Ambawang-Kuala Mandor B. Idealnya menurut Nelly, posisi USB SMU Negeri baru nanti terletak di tengah-tengah antara Desa Retok, Desa Kubu Padi dan Desa Sungai Enau. Wilayah tersebut masuk di jalan poros. Kita mohon pertimbangan pada Disdik untuk mengklarifikasi bangunan SMU baru, ungkapnya. Wakil rakyat lainnya M. Jupri asal Dapil setempat menambahkan, keberadaan USB SMAN baru memang patut dipertimbangkan Disdik. Alasannya disana sebelumnya sudah ada SMUN 1 di Parit 19 berdekatan di Kuala Mandor B,

termasuk SMA Aliyah swasta. Itu artinya ada lembaga pendidikan setingkat. Kalau USB baru berada disana dampaknya akan terasa, terutama mengurangi jumlah murid, kata dia. Sama seperti Nelly, politikus ini juga meminta, keberadaan SMA baru idealnya tepat di jalan poros. Hanya letaknya di antara Sungai Enau-Empening. Ini dimaksudkan untuk kepentingan perkembangan Kecamatan Kuala Mandor B kedepan. Apalagi banyak anak-anak sekolah yang tinggal di sekitar jalan poros trans, sekolahnya justru asalnya di Lingga dan Kuala Ambang, ujarnya. Jupri meminta, pembangunan USB SMU Negeri baru nantinya memikirkan asas pemerataan juga mudah dijangkau. Terlebih sekolah tersebut rencananya akan dibangun pada tahun ini juga. Kita minta Disdik mempertimbangkannya, terang dia. Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus menerangkan, untuk pembangunan USB SMA Negeri 2 baru sampai saat

pendidikan yang memadai bagi masyarakat Kubu Raya. Sehingga siswa dari Kubu Raya tidak perlu lagi kebingungan mau masuk sekolah mana. Kuota lima persen yang ditetapkan Pemkot itu sebenarnya menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kubu Raya, bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga bisa mendekati sarana pendidikan di Kota Pontianak, ingatnya. Bukan itu saja, Andi juga menuturkan, penetapan kuota lima persen memberikan signal bagi Pemkab Kubu Raya untuk

membenahi fasilitas pendidikan di kabupaten tersebut. Susun program USB selama dua atau tiga tahun, fokus membangun sekolah negeri khusus untuk tingkat SMP dan SMA serta SMK. Sehingga siswa tamatan SD atau SMP tidak lagi kebingungan mau masuk sekolah mana, ucapnya. Dikatakan Andi pula, banyaknya siswa dari Kubu Raya hendak masuk ke sekolah yang ada di Kota Pontianak. Lantaran sarana dan prasarana sekolah di Kota Pontianak lebih memadai ketimbang di Kubu Raya. (oen)

Dorong Provider Buka Jaringan Sampai Desa

ini, belum ditetapkan lokasi pastinya. Semula memang ada direncanakan berada di Desa Kuala Mandor B, sebagai ibukota kecamatan Kuala Mandor B. Kalau ada perkembangan pemikiran ke Desa Retok, Sungai Enau dan Kubu Padi terletak di Jalan Poros, Disdik akan mempertimbangkan. Bangun dimana pun kita tidak masalah. Apalagi sampai sekarang ini lokasinya belum pasti, ungkap dia. Disdik sendiri terkait perkembangan aspirasi di masyarakat sudah meninjau ke desa-desa tersebut untuk kelayakan lokasi ideal USB SMAN 2 ini. Yang pasti, pertimbangan Disdik dalam membangun adalah memenuhi syarat dan kepentingan masyarakat. Akan tetapi ada juga pemikiran kita SMAN 2 dibangun di Kuala Mandor B. Bisa jadi berada di Desa Retok untuk pembangunan SMK Negeri baru. Cuma mungkin tahun ini belum di APBD dan diperjuangkan tahun depan memakai dana dari pusat atau daerah, tukasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya mendorong para provider Teknologi Informasi (IT) untuk membuka jaringan akses internet di Kabupaten termuda di Kalbar itu. Kita berharap, para provider atau penyedia layanan ikut masuk membangun jaringan komunikasi seperti layanan internet di setiap desa di Kubu Raya, tutur Kepala Diskominfo Kubu Raya, Yusran Anizam, pada wartawan, kemarin. Dengan begitu, dikatakan Yusran, provider ikut juga mendukung program pemerintah pusat, dimana pada tahun 2012 ini ditetapkan sebagai tahun Indonesia Connected (Tahun Koneksi Indonesia). Ini merupakan kesempatan dan peluang bagi provider mengembangkan investasinya. Pemkab Kubu Raya akan memberikan kemudahan dalam perizinan sepanjang itu persyaratan lengkap dan tidak keluar dari rambu-rambu aturan yang ditetapkan, katanya. Apalagi disebutkan Yusran, PLN telah membuka jaringan listrik untuk di setiap pedesaan seperti di Batu Ampar yang belum lama ini mulai dialiri listrik 24 jam. Tentunya ini juga memberikan keuntungan dan kemudahan mem-

buka jaringan teknologi informasi. Untuk di Batu Ampar sendiri, sementara jaringan internet baru terakses di kantor kecamatan. Namun secara bertahap akan terbuka bagi masyarakat, ucapnya. Terpisah, warga Desa Sui Besar Kecamatan Batu Ampar, Rahmat mengaku bersyukur dengan dialirinya pasokan listrik ke desa tersebut. Sebab masyarakat mulai dapat menikmati informasi dan hiburan melalui televisi maupun radio. Tinggal akses internet saja yang belum. Mudah-mudahan dengan pasokan listrik yang sudah 22 jam juga diikuti dengan masuknya layanan internet, tuturnya. Diakui dia, selama ini untuk jaringan listrik hanya dapat dinikmati 12 jam saja itu pun di waktu malam hari sementara siang hari tidak bisa. Kalau pun di siang hari bisa dikarenakan menggunakan genset, ungkapnya. Nada yang sama diutarakan Sujanah. Ibu Rumah Tangga ini mengaku kesulitan selama ini jika tidak ada listrik. Terutama untuk menyetrika pakaian. Namun dengan beroperasinya listrik 24 jam akan memudahkan pekerjaan rumah tangga. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Waspada Pelaku Kejahatan TERUNGKAPNYA kasus penodongan yang berkedok berjualan obat di Kota Mempawah belum lama ini, menimbulkan keresahan berbagai kalangan. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Suherman Khouw meminta masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya. Penodongan dengan kedok berpura-pura menjual obat merupakan modus kejahatan baru di Kota Mempawah. Karenanya, masyarakat mesti waspada dengan kondisi di lingkungannya masing-masing, kata Suherman Khouw, Selasa (8/5) di Mempawah. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak ini mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai gerak-gerik pelaku kejahatan yang senantiasa mengintai korbannya. Terlebih pada masyarakat yang lingkungannya lebih sepi dan jauh dari keramaian. Seperti kasus lalu, pelaku memanfaatkan suasana rumah yang sepi untuk melakukan penodongan dan mengambil semua barang berharga milik korbannya. Jika memang rumah dalam kondisi sepi, hendaknya jangan menerima tamu yang tidak dikenali, sarannya. Pria yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga keamanan lingkungan rumah. Karena, suasana yang lengang menjadi kesempatan para pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Misalnya jangan biarkan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci pada saat lengang. Apalagi ketika berada sendiri di rumah, hendaknya pastikan pintu utama dalam keadaan tertutup rapat. Kalau pun ada tamu yang berkunjung, diperiksa dahulu sebelum dipersilakan masuk, tuturnya. Lebih jauh, wakil rakyat Dapil dua ini meminta peran aktif aparat kepolisian dalam meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat. Agar masyarakat lebih cepat dan mudah melaporkan kepada polisi jika melihat gerak-gerik pelaku kejahatan di lingkungannya. Polisi hendaknya dapat meningkatkan patroli. Terutama patroli di wilayah yang sepi dan rawan terjadinya kejahatan. Kita berharap tidak ada lagi kasus-kasus kejahatan di lingkungan masyarakat Mempawah dan sekitarnya, harapnya. (shn)

Desak Eksekutif Serahkan Perda Tata Ruang Susanto MEMPAWAH. Peraturan daerah (Perda) tata ruang dinilai penting dalam rangka mengatur penggunaan ruang dan lahan. DPRD mendesak Pemkab Pontianak secepatnya menyerahkan draf Raperda tersebut.

Mempawah. Wakil Bupati (Wabup) Pontianak, H Rubijanto menyerahkan bantuan hasil Zakat Amil Sadaqh (ZAS) karyawan BRI Cabang Mempawah kepada pengurus Panti Asuhan Al-Falah Mempawah, Minggu (13/5) pagi. Penyerahan itu dilakukan Wabup ketika bersepeda bersama komunitasnya. Ketika menyerahkan bantuan tersebut, Wabup didampingi Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Mempawah, Syaiful Anwar beserta puluhan anggota komunitas sepeda dari Kota Mempawah, Sungai Pinyuh dan Anjongan. Bantuan berupa beras dan makanan instan indomie itu diterima oleh Pengasuh Panti Asuhan AlFalah Mempawah, Ustad Asmuni dan Ny Julina. Usai menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Al-Falah, Wabup beserta komunitas sepedanya menuju ke Panti Asuhan Al-Islah Antibar. Bantuan yang sama juga diserahkan langsung kepada pengurus panti. Bantuan ini merupakan ZAS dari karyawan BRI Mempawah. Saya hanya diminta untuk menyerahkan saja. Mudah-mudahan bantuan dari karyawan BRI ini dapat meringankan dan membantu pengurus panti, kata Rubijanto.

Kita minta eksekutif segera menyerahkan draf Raperda Tata Ruang Kabupaten Pontianak. Sebab, hal itu penting sebagai petunjuk dalam mendukung pelaksanaan program kerja yang ada, ujar anggota DPRD, Susanto, Minggu (13/5) di Mempawah. Legislator PDI Perjuangan ini menjelaskan, keberadaan Perda tata ruang itu dimaksudkan untuk memudahkan penempatan dan pemanfaatan ruang dan lahan di Kabupaten Pontianak. Termasuk kegiatan investasi di masyarakat. Penetapan tata ruang juga akan memantapkan pemanfaatan lahan dan ruang di masyarakat. Selama ini masih terkesan sem-

rawut dan belum diatur dalam suatu Perda, tuturnya. Susanto mengatakan, Perda tata ruang juga sebagai pedoman bagi pemerintah daerah, melakukan tindakan hukum kepada siapa saja yang melanggar ketentuan tata ruang tersebut. Baik kepada orang, perusahaan atau badan yang melakukan penyalahgunaan ruang dan lahan di Kabupaten Pontianak, bisa diproses secara hukum. Sehingga Perda ini dapat memproteksi secara dini bentuk-bentuk pelanggaran pengolahan ruang dan lahan, ujarnya. Misalnya, Susanto mencontohkan, suatu daerah yang telah ditetapkan sebagai kawasan

pertanian, tidak boleh dibangun pemukiman atau lainnya. Jika ketentuan itu di langgar, maka Pemkab Pontianak dapat mengambil tindakan tegas. Selama ini tata ruang yang ada kurang tertata dengan baik. Kita masih melihat daerah pemukiman yang juga dibangun pasar dan lainnya, sehingga menimbulkan kesan semrawut, paparnya. Bukan hanya itu, sambung dia, semrawutnya penataan ruang dan lahan menyebabkan produktivitas komoditi daerah menurun. Salah satunya sektor pertanian. Karena adanya alih fungsi lahan menyebabkan produksi pertanian di Kabupaten

Wabup Serahkan ZAS

Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto didampingi Pinca BRI Mempawah, Syaiful Anwar menyerahkan bantuan berupa beras dan indomie kepada pengasuh panti Al-Falah Mempawah. Alfi Shandy/Equator Rubijanto memberikan aprekepada masyarakat yang mem- ditingkatkan di masyarakat. siasi terhadap karyawan BRI butuhkan bantuan. Rubijanto Aksi sosial seperti ini sangat Mempawah yang berinisiatif men- menilai kegiatan sosial seperti itu tepat dan efektif di masyarakat. gumpulkan ZAS, untuk dibagikan hendaknya patut dicontoh dan Apalagi dilakukan pada saat

Pontianak menurun. Misalnya lahan pertanian yang dibangun penangkaran walet atau pemukiman warga, sesalnya. Susanto mendesak eksekutif secepatnya menyampaikan draf Raperda tata ruang kepada DPRD. Mengingat materi substansi menyangkut ketentuan tata ruang ini sudah disetujui oleh Kementerian PU. Sehingga tidak ada lagi alasan Pemkab untuk menunda penyerahan Raperda itu. Saya pribadi bersama eksekutif telah melakukan ekspose di kementerian PU. Keberadaan Perda Ini akan sangat penting dalam mempermudah Pemkab menentukan fokus pembangunannya, tegasnya. (shn)

santai seperti sekarang, yakni bersepeda. Jadi, ada dua kegiatan positif yang kita laksanakan sekaligus. Bersepeda menyehatkan badan, dan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, paparnya. Untuk itu, Rubijanto berharap, trend positif yang dilakukan karyawan BRI Mempawah melalui komunitas sepeda itu tidak hanya dilakukan satu kali. Hendaknya dapat ditiru oleh kelompok atau pihak lainnya. Khususnya kepada masyarakat kita yang diberikan rezeki yang lebih dari Allah SWT. Hendaknya kita bagikan sebagian harta itu untuk menolong saudara kita yang membutuhkan pertolongan, imbaunya. Pengurus Panti Asuhan AlIslah Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Ustadz Asmuni menyambut baik dan mengucapkan syukur atas bantuan yang diserahkan oleh Wabup Pontianak, Rubijanto. Mewakili para pengurus Pantai Asuhan Al-Islah, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Bantuan itu sangat membantu untuk meringankan beban kami dalam mengelola panti asuhan ini, jelasnya. (shn)


11 SUARE KITE

Kerajinan Singkawang di Sumarecon Kelapa Gading

SINGKAWANG Spektakuler

Retribusi Sampah Naik Singkawang. Secara umum terjadi kenaikan tarif retribusi untuk pelayanan persampahan di Kota Singkawang. Kebijakan ini menyusul diberlakukannya aturan baru sejak Januari 2012. Oleh karena itu, hendaknya masyarakat memahami kenaikan tersebut. Tetapi saat ini, tarif yang baru masih terus disosialisasikan, meskipun sebenarnya sudah berlaku per Januari 2012, kata Abdul Syukur, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (13/5). Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Kota Singkawang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, termasuk di dalamnya Retribusi Pelayanan Persampahan, maka Perda Kabupaten Sambas Nomor 6 Tahun 2000 yang disesuaikan dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang Nomor 94 Tahun 2005 tidak berlaku lagi. Syukur mengatakan, dengan tidak diberlakukannya aturan yang lama itu, masyarakat dan badan usaha diminta untuk menyesuaikan dengan ketentuan dalam Perda Kota Singkawang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Dia mengungkapkan, ketentuan mengenai besarnya tarif retribusi pelayanan persampahan dalam perda yang baru terdiri atas tarif sosial/fasilitas umum seperti sekolah,

Stand Dekranasda Kota Singkawang diminati pengunjung pameran. \\Ist Jakarta. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Singkawang men a m p i l k a n b a r a n g k e r a j i n a n k h a s ny a d i Sumarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gelar barang dagangan itu merupakan rangkaian kegiatan Jakarta Food and Fashion Festival, yang berlangsung Sabtu-Minggu (12-27/5). Dekranasda Kota Singkawang menampilkan barang kerajinan seperti tas anyaman, songket, kain tenun, keramik, Batik Tidayu, dan souvenir. Barang-barang tersebut mengisi booth pameran Kota Singkawang. Kegiatan ini mengambil tema Unity in Diversity di area fashion village lantai dasar Mal Kelapa Gading. Di hari pertama, banyak pengunjung mal yang mampir, sekedar melihat bahkan berbelanja kain maupun baju Batik Tidayu, kata Elisabet Majuyetty Hasan Karman, Ketua Deskranasda Singkawang. Dekranasda Kota Singkawang bersama para desainer ternama ambil bagian dalam kegiatan pameran ini. Begitu juga Dekranasda Bali, Cita Tenun Indonesia, Yayasan Batik Indonesia, dan Qonita Batik yang menampilkan dan menjual batik. (dik/r)

Senin, 14 Mei 2012

Petugas Kebersihan mengangkut sampah dari TPS menuju TPA. Mordiadi

puskesmas (tidak termasuk tempat ibadah dan panti asuhan) sebesar Rp 20ribu. Untuk tarif non niaga rumah tangga 1 Rp 5ribu dan rumah tangga 2 Rp 10ribu, tarif usaha niaga/niaga untuk golongan A seperti kios dan rumah kost Rp 15 ribu, untuk golongan B seperti ruko, rumah makan dan losmen Rp 30 ribu. Sedangkan untuk golongan C seperti hotel melati, perbankan, BUMN dan BUMD Rp50 ribu. Tarif industri kecil seperti bengkel las dan bengkel sepeda motor Rp 20 ribu. Sementara untuk industri menengah seperti bengkel mobil, dealer sepeda motor dan dealer mobil penggilingan padi Rp 30 ribu. Sedangkan untuk industri besar seperti pabrik es, pabrik kecap, pabrik makan/minum Rp 50 ribu. Selain itu, masih terdapat tarif khusus seperti untuk pedagang bakulan, pedagang pakai meja, kios, pedagang kaki lima serta warung Rp 1.000. Sedangkan untuk toko Rp 2.000. Termasuk penggunaan TPA oleh pribadi atau badan menggunakan roda empat yang membuang sampah dikenakan retribusi Rp 25 ribu, kata Syukur. Kenaikan tarif secara umum ini, jelas Syukur, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan persampahan di Kota Singkawang, karena terkait persoalan ini membutuhkan biaya operasional yang cukup besar. Retribusi sampah ujar Syukur, merupakan sumber pendapatan untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menangani masalah kebersihan lingkungan Kota Singkawang (dik)

Kaum Hawa Dituntut Aktif dan Mandiri Singkawang. Dari sekian banyak organisasi perempuan, cukup banyak yang aktif. Tetapi tidak kalah banyak dengan yang tidak aktif dan hanya mengharapkan bantuan pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatannya. Hal tersebut diakui Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Sulha Edy R Yacoub. Ada juga diantara organisasi wanita yang aktif maupun kurang aktif. Pesan saya, nanti semuanya agar bisa lebih aktif

lagi dan bisa lebih mandiri. Jangan selalu bergantung pada pemerintah, katanya ketika Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) GOW ke-9 di Mess Daerah Singkawang, Minggu (13/5). Di usianya ke-9 ini, GOW sebagai wadah dari 25 organisasi perempuan di seluruh Kota Singkawang papar Sulha, akan terus mendorong semua organisasi perempuan supaya aktif dalam melakukan kegiatan kemasyarakatan. Sulha mengatakan, selain ke-

giatan rutin organisasi yang dilaksanakan setiap bulan, GOW juga telah berbagai program, baik bersifat sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan, hukum maupun seminar. Dia mencontohkan, untuk kegiatan keagamaan diisi dengan berbagai macam program bernuansa agamis seperti ketika bulan puasa, ceramah dan lainnya. Sedangkan untuk bakti sosial, GOW Kota Singkawang mengunjungi dan memberikan bantuan ke panti-panti asu-

han, membagikan paket untuk kaum duafa, tukang becak, pasukan kuning dan penggali kubur. Di akhir kepemimpinannya di GOW Kota Singkawang ini, Sulha mengharapkan organisasi-organisasi di bawah naungan GOW harus bisa lebih mandiri. Mengingat masalah pendanaan dari dana hibah sekarang agak susah, karena setiap dana ada SKPD. Untuk itu, pandaipandailah agar organisasiorganisasi membuat kegiatan

yang sesuai dengan peruntukan, sarannya. Dia juga mengharapkan, pemerintah dapat lebih memerhatikan potensi-potensi dalam organisasi perempuan untuk lebih dikembangkan. Saya mengharapkan GOW Singkawang bisa lebih solid, dan eksistensinya bisa lebih nampak lagi, serta bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Sehingga perempuan bisa lebih berperan dalam pembangunan Kota Singkawang, kata Sulha. (dik)

Ketua dan pengurus GOW Kota Singkawang. Mordiadi

SAMBAS TERIGAS

Kain Tenun Sambas Masuk Sekolah Sambas. Setelah sukses mempromosikan kain tenun Sambas bersama Cita Tenun Indonesia (CTI) dan PT Garuda Indonesia, Pemkab Sambas memprogramkan pengenalan kain tenun Sambas kepada anak sekolah. Promosi kain khas Sambas ini dilakukan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Sasarannya, semua sekolah di Kabupaten Sambas. Sekarang ini Pemkab Sambas sedang merancang ide, bagaimana kain tenun Sambas bisa masuk sekolah, kata H Chifni B SSos,

tumpahansalok

Semarak Pelepasan Siswa

Asisten II Setda Sambas kepada Equator, Minggu (13/5) saat dihubungi via selulernya. Diskumindag dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas paparnya, terus berupaya memasyarakatkan kain tenun Sambas agar lebih dikenal dan terus berkembang. Sehingga para pelajar kelak bisa turut melestarikan dan mempromosikan kain tenun Sambas. Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian yang saat ini sedang berada di Kabupaten Melawi mendampingi Kafilah MTQ Kabupaten Sambas ini mengungkapkan, guna melakukan promosi kain tenun Sambas dan memasyarakatkannya, maka dilakukanlah pertemuan antara Diskumindag dan Dinas Pendidikan. Pertemuan ini yang menghadirkan sekolah, Selasa (8/5)

di Aula Kantor Bupati itu bertujuan untuk memperkenalkan kain tenun Sambas kepada pelajar di sekolah. Chifni menjelaskan, saat rapat bersama Diskumindag dan Dinas Pen didikan, muncul beberapa ide untuk memasyarakatkan tenun Sambas di lingkungan sekolah. Caranya dengan menciptakan pakaian sekolah bermotif kain tenun Sambas bagi pelajar. Sehingga para pelajar lebih bangga mengenakan seragam sekolah bermotif kain Sambas. Hanya saja wacana ini harus serius dijajaki, dan bagaimana caranya agar tidak memberatkan masyarakat, terutama kalangan ekonomi lemah, ujarnya. Mantan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik ini mengharapkan, instansi terkait lebih jeli melihat peluang

dalam mempromosikan kain tenun Sambas, terutama upaya memasyarakatkan kain tenun Sambas itu sendiri. Agar terlaksana dan berjalan dengan baik, maka diadakan pertemuan antara Diskumindag dan Dinas Pendidikan yang juga menghadirkan kepala sekolah serta Kepala UPT Dinas Pendidikan, jelasnya. Pertemuan itu tujuannya, guna mencari terobosan memasyarakatkan kain tenun Sambas kepada masyarakat secara lebih mudah. Ia berharap terobosan ini dapat sinkron dengan pemerintah, dan dapat membantu masyarakat. (edo)

H Chifni B SSos

Kote Naggri Kitte Berusia 381 Tahun Tingkatkan Promosi Pariwisata Daerah (5) Kepala SMA Muhammadiyah, Romsidi SPdI MSi dan guru foto bersama siswanya saat acara perpisahan di salah satu hotel di Sambas. Sambas. Pelepasan siswa dan siswi Kelas XII SMA Muhammadiyah Sambas, Jumat (11/5) lalu di salah satu hotel di Sambas berlangsung semarak. Berbagai hiburan ditampilkan untuk mengisi acara perpisahan yang dihadiri orangtua murid, undangan dan guru SMA Muhammadiyah Sambas, ujar Suadeoni SPdI, Ketua Pelaksana Acara Pelepasan Siswa Kelas XII kepada Equator, Minggu (13/5). Doni sapaan akrabnya menyebutkan, sebelum acara dimulai terlebih dulu diisi dengan tilawah Alquran yang disampaikan Sendro, doa dipimin Ahkam Muawwis SPdI dan kata sambutan dari Kepala SMA Muhammadiyah Romsidi SPdI MSi, Komite Sekolah oleh Hadari dan Dinas Pendidikan diwakili Kabid SMA Al Amruzi. SPd. Acara dibuka Camat Sambas Drs Yusran MSi serta paparan kesan dan kesan dari siswa kelas XII, katanya. Diungkapkan Doni, acara perpisahan diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi antara siswa, guru, wali murid dan pejabat serta masyarakat. Sehingga lebih memotivasi siswa dalam menuntut ilmu. Diharapkan siswa yang telah menyelelasaikan pendidikan agar benar-benar memanfaatkan pendidikan yang telah dipelajari, sehingga dapat terus meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, harapnya. (edo)

H Arfan memaparkan makalahnya pada acara Sarasehan Hari Jadi Kota Sambas, beberapa waktu lalu di Aula Kantor Bupati Sambas. \\ M Ridho Sambas. Banyak tulisan yang mengisahkan sejarah Sambas. Namun, bila merujuk tulisan tangan Sultan Muhammad TsaďŹ uddin II bahwa Sambas berdiri sejak 9 Juli 1631. Artinya, saat ini kote naggri kitte (kota negeri kita, Sambas) sudah berusia 381 tahun. Dalam paparannya pada acara Sarasehan Hari Jadi Kota Sambas, H Arfan, tokoh budayawan Sambas mengungkapkan, kabar yang tertulis atau diceritakan mengenai rentang waktu tertentu atau peristiwa menjadi ingatan dalam sejarah. Menurutnya, sejarah

mampu memberikan data-data kongkrit dengan bukti-bukti dari catatan atau tulisan yang dapat dipercaya, seperti bukti peninggalan sejarah, prasasti tulisan atau pahatan. Kejadian atau peristiwa yang diceritakan kembali dari mulut ke mulut dengan mengandalkan daya ingat, sehingga menimbulkan banyak perbedaan dan ditambah-tambah dari cerita yang sebenarnya, seperti ditambah dengan alam gaib. Dampaknya, kabar tersebut sangat sulit untuk dipertanggungjawabkan kebena-

rannya, tegasnya. Dijelaskan H Arfan, penulisan sejarah adapula yang dipengaruhi oleh kepentingan politik, kelompok, golongan atau kepentingan penulis guna mencapai sesuatu di masa yang akan datang. Sehingga banyak sejarah yang perlu dikaji ulang atau diteliti kembali kebenarnnya. Hal ini disampaikan, karena antara tulisan sejarah yang ditulis oleh orang Barat dan tulisan penulis kita terdapat perbedaan dari sudut pandang kepentingan. Menurutnya, biasanya sebuah kota sudah ditetapkan hari jadinya dan setiap tahun diadakan ulang tahun kota tersebut. Tetapi Kota Sambas baru sekarang kita bersama-sama menetapkannya dan menyetujui Hari Jadi Kota Sambas, ujarnya. Dari hasil tulisan-tulisan sejarah Sambas yang ditulis tentang berdirinya Kota Sambas banyak terdapat perbedaan, terutama tahun-tahun kejadian yang didahului dengan kata, kira-kira , mungkin dan lain sebagainya. Buku-buku tersebut, diantaranya tulisan dari H Urai Djalaluddin Yusup atau Datuk Ronggo berjudul Asal Usul Kerajaan Sambas tidak ada tahunnya, Musa Alamsyah berjudul Kerajaan Sambas Tahun

1465, Akhmad DM Zaini tentang Kerajaan Sambas 1565, Buletin Dinas Pariwisata Kalbar 1687, Zainuddin berjudul Kilatan Sejarah Sambas 1622, H Mawardi Rivai berjudul Hubungan Sejarah Sambas dengan Bangsa Serumpun 1622, H Abdul Kadir berjudul Sejarah Sambas 1619, Pabali Musa berjudul Sejarah Kesultanan Sambas 1630, Sejarah Kesultanan Sambas oleh Pemkab Sambas 9 Juli 1631, Sejarah Sambas 1671, Penelit ian Se jarah Sambas 9 Juli 1931, Catatan Peninggalan Sejarah Sambas 1632, catatan tertulis Raden Syarifuddin 1652, Hubungan Sejarah 1632, dan buku-buku dari penulis lainnya yang pada inti tulisannya ceritanya sama tapi tahunnya berbeda. Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan, katanya. Di masa pemerintahan Indonesia, Sambas hanya sebuah kecamatan yang berpusat di Kota Singkawang sejak 1957 hingga 1999. Lalu sejak 15 Juli 1999 kembali menjadi Kota Sambas, yang merupakan kota dari Kerajaan Sambas pada masa pengangkatan Sultan Sulaiman sebagai Sultan Sambas pertama. Berkedudukan di Kota Sambas sejak 10 Zulhijjah 1040 atau 9 Juli 1631. Data yang

menunjang ketentuan tersebut, dari naskah tulisan tangan Sultan Muhammad TsaďŹ uddin II, paparnya. Diungkapkan H Arfan, dari sejarah yang ada, nama dan Kerajaan Sambas sesungguhnya tidak hanya dimulai dari Sultan Muhammad TsaďŹ uddin I (1631-1668), namun sejak abad ke-13 sudah ada rajaraja di Sambas. Bermula dari kedatangan prajurit Majapahit di Paloh. Pusat pemerintahan sempat berpindah ke Kota Sambas lama. Setelah itu, pindah ke Kota Bangun, kemudian ke Kota Bander dan pindah lagi ke Lubuk Madong hingga berakhir di Muara Ulakan. Nama Sambas ada sejak dahulu, bahkan sebelum dinobatkannya Sultan Sulaiman sebagai sultan pertama Sambas. Bukti lainnya, pada era Ratu Sepudak pernah mengadakan perjanjian dagang dengan VOC pada tahun 1609 yang diadakan di Kota Sambas lama, sehingga nama Sambas sudah ada sejak jauh sebelumnya. Merujuk pada Kota Sambas yang ada sekarang, Muare Ulakan, maka hari jadi berdasarkan tulisan tangan Sultan Muhammad Tsafiuddin II tanggal 9 Juli 1631, atau sudah berusia 381 tahun. (edo/bersambung)


12

MELAWI MEMBANGUN

Senin, 14 Mei 2012

apai kato kito

Butuh Guru dan Ruangan Kelas NANGA PINOH. Sekolah Dasar (SD) Negeri nomor 14 di Dusun Oyah, Desa Oyah Kiri Kecamatan Menukung, sangat membutuhkan tenaga pengajar dan tambahan ruang kelas. Lantaran saat ini salah satu sekolah di pedalaman ini kekurangan guru, terutama guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Begitu pula dengan ruang ruangan kelas, masih terbatas. Saat ini jumlah guru di SD 14 ada lima orang, dua orang guru PNS dan tiga orang guru honor. Dengan jumlah murid sekitar 100 orang lebih, dari kelas satu hingga kelas enam, ungkap Kepala Dusun Oyah, Desa Oyah Kiri, Zainnudin kemarin. Sekolah ini sendiri mengatakan SD di desa Oyah Kiri memang sudah lama berdiri. Karena sebelumnya SD tersebut, merupakan SD swasta yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Barulah pada beberapa tahun kemudian dijadikan sebagai SDN 14. Zainnudin mengharapkan, Dinas Pendidikan Melawi dapat memerhatikan masalah kekurangan tenaga guru di SD tersebut. Agar kedepannya, ada penambahan tenaga guru di SD tersebut, untuk menambah tenaga guru yang ada sekarang. Karena dengan minimnya tenaga guru di SD kami jelas berdampak buruk bagi pendidikan anak-anak kami. Hingga membuat proses belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu, terangnya. Selain itu, jelas Zainnudin, SD 14 Oyah Kiri, juga hanya memiliki lima lokal. Empat lokal untuk ruang untuk proses belajar mengajar. Satu ruang lagi untuk ruang guru. Hingga itu, masih dibutuhkan 3 ruangan. Dua untuk proses belajar mengajar. Satu agi untuk ruang perpustakaan. Karena bangunan di SD tersebut masih ada bangunan lama, sehingga masih ada bangunan yang masih menggunakan atap kayu, tidak seperti bangunan sekolah-sekolah lain yang sudah menggunakan atap seng metal, tambahnya. Zainnudin berharap, bangunan yang saat ini masih menggunakan atap kayu tersebut supaya segera diganti dengan menggunakan atap seng. Apalagi atap kayu ini sudah banyak yang bocor. Bila hujan, air banyak yang menetes di ruang kelas. Hingga itu, mengganggu kelancaran proses belajar mengajar. Bahkan, bila hujan kuat terpaksan proses belajar mengajar dihentikan. Jelas yang rugi adalah siswa lantaran jam belajar di ruang bisa berkurang. Hingga itu, Dia meminta pada Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi agar tahun depan, sekolah ini bisa di renovasi atapnya. Lalu ada penambahan tiga ruang yang kurang tersebut. Kita meminta dengan aman sangat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten untuk mengalokasikan dana untuk penambahan ruangan kelas, karena di SD tersebut masih mengalami kekurangan ruangan untuk belajar, pungkasnya. (aji)

SD 14 Oyah Kiri

Bupati Melawi dan Bupati Sanggau saat menyaksikan stand Melawi. SUKARTAJI

Wakil Gubernur Kalbar Chistiandy Sanjaya saat meninjau stand Melawi. SUKARTAJI

Sarana Promosi Produk Melawi Ratusan Stand Penuhi Lokasi MTQ XXIV NANGA PINOH PINOH. Sebanyak 250 buah stand berdiri depan Stadion Olahraga Raden Pemanggung Setia Pahlawan. Diantaranya, sekitar ratusan merupakan stand pameran. Produk-produk Kalbar dan Melawi pun dipromosikan. Pameran untuk memeriahkan pelaksanaan MTQ. Tetapi, terpenting, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memperkenalkan produk dagang atau barang hasil kerajinannya, kata Bupati Melawi, H. Firman Muntaco, selaku Ketua Umum Pelaksanaan MTQ secara resmi pameran MTQ,

NANGA PINOH. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke XXIV tingkat Provinsi Kalbar di Melawi hendaknya tidak menjadi seremonial rutin. Namun, berpengaruh pada meningkatkan gemar mempelajari Al-Quran. Lalu umat Muslim pun bisa memahami dan mengamalkan kandungan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan momentum MTQ ini untuk meningkatkan serta menumbuhkembangkan gemar membaca ayat suci Alquran sejak usia dini. Karena ini sangat

kemarin. Sabtu (12/5) kemarin Lantas dijelaskannya, pemeran untuk mendorong pengembangan industri kerajinan atau industri kreatif masyarakat yang berbasis warisan budaya. Hingga dapat memotivasi para pengrajin dalam mengembangkan ide, gagasan yang cerdas dan inovatif dalam berkarya sesuai dengan keinginan konsumen guna menjawab tantangan zaman. Selain itu, ulasnya, pameran ini sebagai wadah berkumpulnya para pengrajin, wirausahawan maupun wisatawan. Baik do-

nilai-nilai nilai nilai kebaikan, kebaikan keimanan dan ketakwaan yang diusung kegiatan MTQ. Selanjutnya, untuk menyukseskan pameran MTQ Dia pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat Melawi untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Bupati Melawi juga mengimbau kepada para pengunjung pameran MTQ, agar mau membeli produk kerajinan asli buatan Indonesia. Sebab saat ini pemerintah terus menggalakkan slogan aku cinta

Indonesia. Bila mengaku aku Indonesia cinta Indonesia dan aku membeli produk Indonesia maka nilainya baru seratus, ujarnya. Firman pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Khususnya para pelaku usaha dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pameran ini yang sedang berlangsung. Sebagai tuan rumah, sudah sewajarnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para tamu dan para kaďŹ lah. Ini demi nama baik Melawi, ujarnya. (aji)

Perbanyak Baca Alquran

madani. Seperti halnya kehidupan awal peradaban Islam di Madinah. Ket ika itu, Quran benar-benar dijadikan panduan hidup umat Muslim. Hingga kemakmuran tercipta. Bahkan, kekayaan negara berlimpah luah dari infak dan shadakah. Mudah-mudahan MTQ Provinsi di Melawi bisa menjadi momen awal untuk menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup. Serta semakin banyak orang Muslim yang berniat untuk mempelajari Alquran, pungkasnya. (aji)

penting untuk meningkatkan kualitas umat. Sehingga tidak ada lagi umat Muslim di Kalbar yang buta aksara Alquran, ajar tokoh masyarakat Melawi, H. Iskadar Zeen, kemarin. Lantas dijelaskannya belajar ilmu agama dengan mendalami isi kandungan Alquran tak berbatas waktu dan tiada habishabisnya. Lantaran Al-Quran

mestik maupun mancanegara terutama negara tetangga yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan lain-lain. Sehingga hubungan dan komunikasi dan informasi antara pelaku usaha dan investor dalam berjalan lancar. Dengan begitu akan terjalin komunikasi dan informasi antara pengrajin, pedagang, konsumen dan investor yang ingin menanamkan investasinya. Komunikasi ini sangat baik menyemarakkan dunia kerajinan, ulasnya. Dia pun mengharapkan pameran ini tetap mengedepankan

sebagai penerang kehidupan umat. Lantaran isi kandungan AlQuran ini sangat sarat pelajaran. Ada kisah keteladanan para nabi. Banyak pesan-pesan moral. Ada pula pelajaran ďŹ lsafat hidup. Serta banyak lagi pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari kita suci tersebut. Kandungan Quran ini cukup

menjadi pegangan hidup umat Muslim dalam menjalankan kehidupan di dunia ini. Lantaran isi kandungan Quran ini sesuai diterapkan sepanjang masa. Tanpa ada cela sedikit pun Bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka tatanan kehidupan dunia, Indonesia dan Melawi akan baik dan sukses. Akan tercipta kehidupan yang

SINTANG RAYA apai ji kitak

Milton Yakin, Pegawai Bebas Narkoba SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi yakin, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sintang bebas dari Narkoba. Karena itu dirinya belum merencanakan, melakukan tes urine untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya PNS yang mengonsumsi narkoba. Saya pikir belum waktunya. Saya masih optimis bahwa PNS di Sintang ini tidak ada yang menggunakan barang haram itu. Kalaupun ada yang menggunakan saya pikir namanya sudah kita kantongi, ujarnya. Menurut Milton peredaran narkoba di kabupaten Sintang memang cukup tinggi. Namun para PNS di lingkungan pemerintah daerah yang dipimpinnya juga menurutnya masih bisa memahami akan untung ruginya mengonsumsi barang itu. Mereka sudah tahu konsekuensi kalau melanggar aturan, ucapnya. Kendati begitu jika memang pemerintah pusat telah menetapkan aturan bahwa harus dilakukan pemeriksaan urine secara intensif terhadap PNS, maka ia pun akan melakukan kebijakan pemerintah pusat tersebut. Selama ini yang sudah kita lakukan adalah harus disertakan surat keterangan bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Sebelumnya tentu sudah dilakukan tes urine dulu. Termasuk pada proses pergantian pejabat eselon II dan III beberapa waktu lalu, kita juga minta ada surat keterangan itu, beber Milton. (din)

Program BNPP Harus Tepat Sasaran SINTANG. Keberadaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang baru saja dibentuk di Kabupaten Sintang diharapkan benar-benar menjadi tangan pemerintah pusat dalam membangun daerah perbatasan. Sebab selama ini daerah perbatasan justru terkesan menjadi serambi belakang negara, bukan seharusnya menjadi beranda depan. Satu hal penting yang perlu dicatat dengan dibentuknya BNPP di Sintang ini adalah bahwa program yang dilaksanakan harus tepat sasaran. Karena keberadaan lembaga ini memang ditunggu oleh masyarakat perbatasan, pesan Ketua DPRD Sintang, Harjono. Dikatakan Harjono, BNPP Sintang bakal mengelola dana dalam jumlah lebih banyak. Karena selain dari pemerintah daerah, kucuran dana untuk pembangunan daerah perbatasan juga akan diberikan dari pemerintah pusat. Dana-dana yang masuk ke lembaga yang secara khusus mengelola perbatasan tersebut harus dikelola dengan baik dan tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, tegasnya . Harjono berjanji, pihaknya sebagai lembaga legislative akan melakukan pengawasan sesuai ketentuan dan kewenangan yang memang telah diatur. Legislatif tetap akan mengawal kerja-kerja dari badan pengelola perbatasan ini. Satu catatan penting bahwa program yang dilakukan oleh BNPP Sintang harus tepat sasaran, pungkasnya. (din)

Keluarga Guru Bisa Berantakan

Mobile Teacher Perlu Dikaji SINTANG. Rencana Dinas Pendidikan Sintang menerapkan pertukaran guru antar sekolah melalui program mobile teacher, perlu pengkajian komprehensif. Sebab diperlukan kajian secara mendalam sebelum menerapkan program tersebut. Saya kira program itu baik, tetapi perlu dilakukan pengkajian yang mendalam sebelum benarbenar dilaksanakan, ungkap Edy Sunaryo, Sekretaris PGRI Sintang. Dikatakan Edy, salah satu kendala dihadapi bila program itu diterapkan besarnya pembiayaan

mobilisasi guru-guru. Kalau untuk di kota tidak sulit menerapkan program itu. Tetapi khusus untuk daerah perlu dipikirkan kembali. Sebab tujuan program membuat guru lebih giat mengajar, bukan sebaliknya, ujarnya. Apalagi jarak tempuh antara satu sekolah dengan lainnya sangat berjauhan. Sehingga tidak mungkin, meminta guru mengeluarkan duit sendiri untuk melaksanakan program mobilisasi tersebut. Untuk membiayai guru pengawas ujian yang hanya beberapa hari saja sudah berat. Apalagi untuk melakukan

program ini, yang waktunya bisa mencapai tahunan, imbuhnya. Bagi guru laki-laki bila di rolling pada sekolah yang baru, pada jarak tertentu, barangkali tidak menjadi masalah. Masih bisa ditempuh dengan kendaraan, tanpa harus memboyong keluarganya. Namun bagi guru perempuan, hal ini akan memberikan resiko terlampau tinggi bagi mereka. Disisi lain, kata Edy, sisi kemanusiaan juga harus dipertimbangkan. Guru yang sudah berkeluarga tentu juga harus dipertimbangkan, bagaimana

dengan keluarganya. Bisa-bisa rumah tangga jadi berantakan, lantaran terjadi kepincangan. Suami atau istri jarang di rumah karena berada di tempat tugas yang berbeda. Dan yang fatal adalah, bagaimana pendidikan anak di dalam keluarga, bebernya. Sebelumnya Dinas Pendidikan Sintang telah menyatakan tekadnya untuk melaksanakan program pemerataan tenaga guru melalui mobile teacher mulai tahun 2012. Program mobile teacher dimaksudkan, untuk mengatasi masalah pemerataan

Abrasi Belum Ditangani Jalan Tengku Umar Nyaris Putus SINTANG. Meski sudah hampir setahun, abrasi yang melanda ruas Jalan Teuku Umar di bantaran sungai Melawi belum juga ditangani. Padahal masyarakat setempat telah lama mendengar bahwa ada dana miliaran rupiah untuk perbaikan ruas jalan yang nyaris putus tersebut. Sehari-hari saya lewat jalan itu. Karena memang itulah satu-satunya jalan keluar. Sebenarnya takut juga kalau lihat kondisi jalan yang begitu, tapi mau bagaimana lagi, tutur Nurul, warga Baning yang tinggal di Gang Bungur. Menurut Nurul, abrasi jalan tersebut hingga nyaris putus sudah terjadi sekitar pertengahan tahun 2011 lalu. Dirinya yakin pemerintah telah mengetahui hal tersebut. Namun ia heran kenapa kerusakan tidak kunjung segera ditangani. Kerusakan ini sudah lama. Mestinya harus segera diperbaiki biar tidak tambah parah, ujarnya. Hal yang sama diungkapkan Dirman, warga Kampung Ladang yang rumahnya tak jauh dari titik abrasi. Saya pernah dengar cerita, kalau katanya tahun 2011 lalu juga ada anggaran dana untuk memperbaiki jalan ini. Tapi entah kemana larinya dana itu karena sampai sekarang jalan belum diperbaiki. Bahkan kalau dilihat, bagian jalan yang masih tersisa juga rawan abrasi, bebernya. Saya pikir, kerusakan jalan akibat abrasi

guru yang umumnya menjadi masalah di Kalbar. Dimana di kawasan perkotaan, terjadi penumpukkan jumlah guru, sementara di daerah pedalaman yang terjadi kekurangan. Mobile teacher ini bukannya guru kunjungan, melainkan pertukaran tugas guru dari daerah yang banyak gurunya ke daerah yang kekurangan dalam zona tertentu. Pertukaran ini berdasarkan kesepakatan guru yang bersangkutan untuk memilih satu tahun pelajaran atau satu semester saja. Diutamakan guru muda yang belum berkeluarga. (din)

Distribusi Terkendala Kerusakan Jalan Dua Mobil Internet Masih Nganggur

Ruas jalan Tengku Umar yang terkena abrasi dan nyaris putus. SUHARDIN ini memang harus segera ditangani. Kalau tidak memang akan tambah panjang dan tambah parah. Artinya dana yang dibutuhkan juga akan makin besar, timpalnya. Dirman mengaku prihatin dengan kondisi ruas jalan yang beberapa bagian nyaris putus. Tidak hanya sekadar membahayakan para pengguna jalan, namun menurutnya jalan tersebut masuk dalam jalan lingkungan dalam kota. Tidak usah kita mau bicara jalan perbatasan atau membangun infrastruktur perbatasan yang jauh di sana. Ini jalan yang masih terhitung dalam kota juga belum tertangani, sindirnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Martin Nandung mengatakan bahwa perbaikan ruas Jalan Teuku Umar sudah di anggarkan melalui

APBD tahun ini berkisar Rp 8 miliar. Perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Dananya sudah siap, tetapi pembangunan ini tidak mudah karena harus membeli peralatan dari Jawa, agar pondasi dan tebingnya lebih kuat, ucapnya. Masyarakat yang ada di sekitar diminta tetap bersabar. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah dalam waktu dekat ini akan melakukan perbaikan seluruh bantaran sungai yang runtuh. Tahap awal akan kita lakukan perbaikan di bantaran sungai sepanjang kurang lebih 120 meter dan sisanya akan kita lakukan secara bertahap, yakinnya. Menurut Martin ada sekitar 300 an meter jalan terkena abrasi di sekitar bantara Sungai Melawi yang melintasi Kelurahan Kampung Ladang dan Baning. (din)

SINTANG. Dua unit mobil internet khusus untuk Kecamatan Ketungau Hulu dan Kayan Hilir, hingga saat ini masih teronggok di halaman Kantor Bupati Sintang. Sejatinya, dua unit kendaraan itu sudah harus beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat di dua kecamatan tersebut. Memang kita belum bisa mengantarkan mobil internet itu ke kecamatan Ketungau Hulu dan Kayan Hilir. Kendalanya adalah masalah infrastruktur jalan yang rusak, sehingga tidak memungkinkan untuk dipaksakan, ungkap Kabag Inforkom Setda Sintang, A M Hermanto. Kendati begitu, menurutnya dua mobil internet itu tetap mendapatkan perawatan. Sehingga mobil dipastikannya dalam kondisi baik. Perawatan yang dimaksudkan menurutnya sebagai upaya, agar kondisi mobil dan peralatan perlengkapannya tidak rusak lantaran tidak digunakan. Setiap hari, mobilnya tetap kami panaskan. Begitu juga dengan peralatan lain, ujarnya. Pendistribusian dua mobil internet ini akan dilakukan sesegera mungkin bila kondisi jalan sudah memungkinkan. Kalau kondisi jalan sedang sulit dilalui kendaraan apalagi setelah hujan turun, kita justru khawatir mobil akan mengalami kerusakan setelah sampai di lokasi. Jadi untuk pengamanannya sementara masih beroperasional di Kantor Bupati, pungkasnya. (din)


13

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Senin, 14 Mei 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

LPTQ Kapuas Hulu Utus Tiga Dewan Hakim

NINGKAU NUAN

Lestarikan Alat Tradisional

AM Nasir SH Beserta Istri, Ade M Zulkifli dan Kusfery AC, ketika menyaksikanpawai Takrub pada MTQ--- Arman Hairiadi

MTQ XXIV Provinsi Kalbar di Melawi

Rajuliansyah Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu memiliki banyak buah tangan yang dapat menjadi aset ekonomi daerah. Karya-karya pengrajin lokal yang saat ini bertahan, sudah hampir tertinggal seiring berkembangnya modernisasi. Rajuliansyah, Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu mengatakan buah tangan masyarakat lokal tempo dulu harus tetap dipertahankan dan dipoles dengan perhatian pemerintah. Karena karya-karya masyarakat lokal pada zaman dahulu dapat dijadikan aset ekonomi yang juga mendorong dunia pariwisata untuk Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan buah tangan masyarakat lokal seperti bubu, sumpit, alat pemotong kayu semuanya bisa menjadi aset. Terlebih jika setiap kecamatan menghasilkan alat tradisional masing-masing, ujarnya. Selama ini, kata dia, buah tang an masyarakat lokal belum terkoordinir dengan baik. Untuk itu instansi terkait yaitu Dinas Pariwisata diharapkan dapat memberi perhatian khusus untuk para pengrajin lokal serta menyediakan wadah untuk memasarkan produk-produk tradisional tersebut. Dengan mendapatkan kunjungan dari turis, kita bisa meberikan nilai ekonomi dari hasil kita. Karena sesuatu yang klasik itu selalu mengundang perhatian, dengan begitu buah tangan masyarakat dapat beriringan dengan tujuan Ekowisata, kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (aRm)

Nanga Pinoh. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LTPQ) Kapuas Hulu mendapatkan kehormatan pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi, setelah tiga orang pengurus LPTQ Bumi Uncak Kapuas dipercaya menjadi dewan hakim. H Tarmiji Ismail SPd, menjadi dewan hakim cabang tilawah dewasa, Drs Ade Hamsen menjadi dewan hakim cabang hifzil (hafalan) 1 dan 5 jus. Sedangkan Rumsah dipercaya menjadi dewan hakim cabang Tartil. H Tarmiji Ismail di pengurusan

LPTQ Kapuas Hulu sebagai ketua bidang tilawah. Ade Hamsen sebagai ketua bidang pengembangan SDM. Sementara Rumsah di pengurusan LPTQ Kapuas Hulu sebagai Perhakiman. Pada MTQ ke-XXIV tingkat provinsi ini ada 82 dewan hakim. Selain dari LPTQ Provinsi, LPTQ seluruh kabupaten di Kalbar juga ada yang diminta untuk menjadi dewan hakim, ujar Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu. Dijelaskan Hasan, sebenarnya dari pengurus LPTQ Kapuas Hulu ada delapan orang yang sudah dilatih di LPTQ Provinsi.

Namun pada MTQ kali ini dari LPTQ Kapuas Hulu dipilih tiga orang menjadi dewan hakim. LPTQ Kapuas Hulu akan terus berupaya meningkatkan mutu hakim MTQ. Untuk itu, direncanakan ke depannya akan ada pelat ihan dewan hakim tingkat Kabupaten Kapuas Hulu, tuntasnya. Pada MTQ ke-XXIV ini, LPTQ Kapuas Hulu menerjunkan 24 peserta. Mereka akan bertarung di cabang, tilawah, Hifzil Quran, Khattil Quran, Fahmil Quran, Qira at Sab ah, dan Syahril Quran. Untuk cabang Tilawah dewasa dan remaja, kita menerjunkan empat peserta. Hifzil Quran 1 dan 5 juz, dua peserta, Hifzil Quran 10, 20 dan 30 juz dua peserta. Khattil Quran empat peserta, Fahmil Quran tiga peserta, Qira at Sab ah dua peserta, syahril Quran tiga peserta, serta tartil dan tilawah anak-anak empat peserta, jelas Hasan. Menurut Hasan, dari cabangcabang yang diikuti diharapkan dapat memperoleh hasil terbaik. Walaupun Hasan mengakui untuk mewujudkan itu cukup berat dan tidak mudah. Semua ca-

Pawai Takrub, LPTQ Kapuas Hulu menampilkan Perahu Bidar-

Devile Kafilah Kapuas Hulu--- Arman Hairiadi bang merupakan prioritas. Kita berharap seluruh peserta dapat menampilkan kemampuannya, sehingga memperoleh hasil maksimal, ujarnya. Untuk memotivasi para qori/qoriah pemerintah daerah dan LPTQ Kapuas Hulu akan menggelontorkan banyak bonus. Khusus tilawah dewasa pria atau pun wanita, Bupati Kapuas Hulu memberi-

kan bonus Rp 50 juta untuk juara I, Rp 25 juta bagi juara II dan Rp 15 juta untuk juara III. Sementara untuk juara I tilawah khusus dewasa pria atau pun wanita, Ketua LPTQ Kapuas Hulu akan menjanjikan umrah ke tanah suci. Untuk cabang-cabang lain juga tetap akan ada bonus. Dan bagi pelajar akan diberikan beasiswa, janji Hasan. (aRm)

Krupuk Basah Andalan Stand Kapuas Hulu Nanga Pinoh. Makanan khas Kabupaten Kapuas Hulu krupuk basah menjadi daya tarik tersendiri di stand Bumi Uncak Kapuas pada penyelenggaraan MTQ ke-XXIV tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi sejak 12-17 Mei 2012. Pembukaan stand pemeran dibuka Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy, Sabtu (5/5) sore. Usai membuka, Cristiandy bersamasama H Sukiman MPd anggota DPR RI menyempatkan diri untuk melihat-lihat stand peserta. Termasuk di stand Kabupaten Kapuas Hulu. Mengetahui di stand ada menjual krupuk basah, H Sukiman pun memesan 30 lungkong (batang) kepada penjaga stand. Pada pembukaan MTQ ini, AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu

hadir didampingi istri Erlina Wati Nasir SH. Bahkan tampak hadir pula Ade M Zulkifli SAP Ketua DPRD Kapuas Hulu dan Kusfery AC, Wakil Komisi B DPRD. Kedatangan para pejabat ini untuk mendukung kafilah Kapuas Hulu yang akan bertanding di MTQ tingkat Provinsi. Pada MTQ ini, LPTQ Kapuas Hulu menampilkan kerajinan dan kuliner andalan Bumi Uncak Kapuas. Pada stand ini kita menampilkan kerajinan tangan dan tenun. Seperti kerajinan manik-manik, tikar, tas, keranjang, tudung saji, bakul, krupuk basah, krupuk ikan, dan lainlain. Krupuk basah merupakan andalan kita untuk menarik pengunjung, kata Drs H Mukhlis MSi, Ketua Stand Pameran

LPTQ Kapuas Hulu. Dijadikannya krupuk basah sebagai andalan, karena begitu diminati pengunjung. Bahkan sebelum pameran secara resmi dibuka, pengunjung sudah pada memesan. Hari pertama saja, krupuk basah sudah banyak yang terjual, tandas Mukhlis. Tingginya peminat pengunjung akan krupuk basah, selain enak krupuk basah juga hanya ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga makanan berbahan dasar ikan dan tepung sagu ini menjadi buruan pengunjung. Bahkan menu krupuk basah baru-baru ini sempat menjadi juara II pada tingkat nasional. Sementara itu di hari pertama pertandingan, Minggu (13/5) kemarin, kafilah Kapuas Hulu mengikuti 8 cabang yang diper-

Cristiandy dan H Sukiman ketika berkunjung ke stan pameran Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi lombakan. Di antaranya cabang Tartil Putri dengan qoriah atas nama Maelani. Kemudian tilawah remaja putri atas nama Fitriani WN dan tilawah dewasa putra atas nama Hendra. Kemudian cabang tila-

wah anak putra dengan qorinya Reza Pahlevi, tilawah anak putri qoriahnya Tri Rahmayanti. Kemudian cabang Khattil Quran cabang Naskah dan Tahfiz 20 Juz atas nama M Salimmuddin (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun Soal PKL, Bupati Angkat Tangan

Disuruh Berguru ke Kota Pontianak Sanggau. Hingga kini, persoalan membelit Pedagang Kaki Lima (PKL) di kota Sanggau, tak kunjung tuntas. Beberapa PKL dengan terang-terangan melakukan perlawanan. Area yang jelas-jelas terpampang plang larangan berjualan, malah berdiri lapak milik PKL. Kondisi itu jelas membuat wibawa Pemkab Sanggau terkikis. Apalagi belakangan, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin yang awalnya getol menangani PKL, sepertinya angkat tangan. Orang nomor satu itu malah mendelegasikan seluruh persoalan yang menyangkut PKL pada sang wakil, Paolus Hadi SIp, MSi untuk mencarikan solusi. Persoalan PKL saya serahkan pada Pak Wakil (Paolus Hadi). Jika mereka (PKL) tak mau menempati Rawa Bangun, silakan. Tinggal kita tanya ma-

syarakat Sanggau, mau tidak kotanya semrawut, tuturnya, beberapa hari lalu. Tak pelak, langkah Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin menyerahkan persoalan PKL ke wakilnya, mendapatkan berbagai tanggapan. Zainuri SH, Ketua Umum Citra Hanura, Sanggau menilai, pelimpahan tugas dan tanggungjawab itu tak perlu dilakukan. Soalnya, akan menimbulkan image tak baik selaku seorang bupati. Selain itu, Bupati Sanggau diminta berguru ke Kota Pontianak atau Solo. Dalam hal penanganan PKL, dimana di wilayah itu lebih kompleks persoalannya. Namun, bisa teratasi dengan ada solusi yang terbaik bagi kedua pihak. Sebetulnya jangan sampai melimpahkan tugas dan tanggung jawab demikian. Terkesan

pak Bupati ini lari dari kenyataan. Alangkah, penanganan tetap dipegang olehnya (bupati). Namun eksekusi lapangan, dilaksanakan wakil bupati. Ini namanya koordinasi, bagaimana pun keputusan ada di Bupati, ungkapnya. Sementara itu, anggota DPRD Sanggau, Hj Karmini, melihat Pemkab Sanggau tidak terlalu serius menangani persoalan PKL di Sanggau. Kalau memang komitmen, saya yakin PKL itu tetap pindah. Sebab pada dasarnya PKL hanya mencari rezeki, bukan mencari masalah, ucapnya. Pernyataan Karmini cukup beralasan, karena beranjak dari penanganan PKL oleh Pemkot Pontianak yang jumlahnya jauh lebih besar ketimbang Sanggau. Baru-baru ini saja Pemkot Pontianak menertibkan

APAI JI KITAK

Hadi: Bagian Tugas Pemerintah Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP, MSI menegaskan, Pemkab Sanggau, komit dalam memberikan perhatian terhadap kelestarian budaya di Bumi Dara Nante. Paolus Hadi SIp, MSi. Ini merupakan bagian dari tugas pemerintah dalam bidang kebudayaan. Diantaranya, melakukan pelestarian, perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya budaya, ujar Hadi, belum lama ini. Dipaparkan, pada era otonomi daerah sekarang ini. Tugas pemerintah dianggap sebagai regulator, dinamisator dan fasilitator. Pada bidang budaya ini, untuk itu peran utama pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Nah, selain itu, juga memfasilitasi, menyiapkan regulasi sebagai perlindungan terhadap kekayaan budaya, tegasnya. Dipaparkan Hadi, kearifan lokal yang berbasis budaya lokal. Jelas dapat berwujud benda budaya. Hal itu, tentunya wajib difasilitasi oleh pemerintah. Guna untuk dapat dikembangkan dan dilindungi dari kepunahan. Upaya perlindungan terhadap sumber

daya budaya ini. Jelas sudah cukup lama disadari sesuai dengan tingkat perkembangan teknologi dan zaman, paparnya. Dijelaskan Hadi, terkait dengan pelestarian dan perlindungan sumber daya budaya ini. Sangat memungkinkan, memiliki harapan cerah. Khususnya dengan berdiri dan berkembang keberadaan organisasi non pemerintah. Perhatian pemerintah, swasta dan masyarakat terhadap budaya lokal boleh dikatakan sangat tinggi. Ini merupakan modal sebagai penangkal budaya asing sekarang ini, ungkapnya. Kendati demikian kata Hadi, upaya mempertahankan jati diri budaya di Kabupaten Sanggau ini, tidaklah hanya merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah semata. Nah, tapi harus secara serentak, sistematis dan berkesinambungan oleh segenap elemen dan masyarakat, timpalnya. Hadi mengungkapkan, dalam konteks ilmu pengetahuan. Budaya berisi tentang simbol-simbol pengetahuan yang digunakan oleh masyarakat untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungannya. Pengetahuan tersebut biasanya akan berwujud nilai-nilai budaya. (SrY)

Kalau tidak mau diatur, ya Persoalan PKL saya tegakkan aturan saja. Siapa yang serahkan pada Pak melanggar dikenakan sanksi sesWakil (Paolus Hadi). uai ketentuan. Kalau melakukan Jika mereka (PKL) tak perlawanan sampai mencederai mau menempati Rawa petugas, terapkan sanksi pidana. Bangun, silakan. Tinggal Makanya penertiban harus melikita tanya masyarakat batkan kepolisian, bila perlu TNI Sanggau, mau tidak kotjuga terlibat, anya semrawut, Hj Karmini Ir H Setiman H Sudin Anggota DPRD Sanggau, Bupati Sanggau 74 PKL di Jalan Komyos Sudarso. Belum lagi PKL-PKL lain di Kota Pontianak yang setiap hari terus ditertibkan, jumlah itu jauh lebih besar dari PKL yang akan ditertibkan di Sanggau, terangnya. Pertanyaannya kenapa penertiban PKL di Kota Pontianak berjalan lancar, tidak seperti PKL di Sanggau. Menurut Karmini, karena Pemkot Pontianak lebih mengedepankan dialog dan penegakan aturan. Kalau tidak mau diatur, ya tegakkan aturan saja. Siapa yang melanggar dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Kalau melakukan perlawanan sampai mencederai petugas, terapkan sanksi pidana. Makanya penertiban harus melibatkan kepolisian, bila perlu TNI juga terlibat, sarannya. Langkah tegas diperlukan untuk menangani PKL di Sanggau,

agar kondisi yang kini terjadi tidak terus berlarut-larut seperti sekarang. Sudah bertahun-tahun mau memindahkan PKL, tapi tidak juga terwujud. Terpisah, Andriyus Wijaya SE pemerhati kebijakan publik dan keuangan (KPK) Kabupaten Sanggau mengungkapkan, dengan adanya pelimpahan tugas dan kewenangan dari Bupati ke Wakilnya. Jelas merupakan tanggungjawab tak ringan bagi Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si. Mengingatkan masa jabatan yang ada kurang dari 2 tahun lagi. Ini seakan ada kebijakan yang terputus. Beban pak wakil semakin berat, seharusnya jika Pak Bupati merasa tidak mampu. Sejak awal, persoalan ini, sudah diserahkan ke pak wakil. Sehingga wakil bisa merancang sebuah rencana yang terkon-

sep dan berkesinambungan, tuturnya. Dipaparkan, dengan penyerahan kewenangan pada akhir masa jabatan begini. Bagaimana pun, sedikit banyak menimbulkan beban bagi Wakil Bupati Sanggau. Soalnya, penanganan PKL tidak bisa dilaksanakan secara instant. Jelas memerlukan waktu, sebab PKL juga manusia, terlebih lagi hal itu menyangkut perut mereka. Pak Bupati terkesan lari dari tanggungjawab. Urusan PKL inikan tak bisa praktis, perlu penanganan dan cara khusus. Ini bagaimana pun, jadi beban bagi pak wakil, tutur tenaga ahli PKPB di DPRD Sanggau ini. Kendati demikian, Andriyus berharap, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si mampu dan sanggup memikul

beban urusan PKL tersebut. Sehingga teerwujudnya Sanggau, bersih dan indah. Harapan, kita dengan kerjasama yang baik antara kalangan, termasuk PKL. Upaya Pemkab Sanggau ini, bisa terwujud dengan baik, dengan sisa masa waktu yang ada, pungkasnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sanggau, Drs H Chairuddin Rais MSi menegaskan, pihaknya siap mendukung kebijakan Pemkab Sanggau dalam hal penanganan PKL. Untuk itu, berbagai upaya persuasive telah dilaksanakan. Upaya-upaya pendekatan, sudah kita laksanakan. Beberapa kali, kita telah melaksanakan pertemuan dengan para PKL ini. Intinya, untuk mendukung program Pemkab Sanggau kedepan, dalam hal penanganan PKL ini, tukasnya. (SrY)

Lama Nunggu Pemerintah

Warga Perbaiki Jalan Sanggau. Semangat kebersamaan warga yang mendiami, sepanjang jalur Jalan Cempaka RT 13/3 lingkungan Bogor, Kelurahan Ilir Kota, Sanggau, patut di contoh. Soalnya, warga setempat berinisiatif memperbaiki kerusakan yang melanda ruas jalan di wilayahnya, dengan cara bergotong royong. Bukan hanya kalangan pria saja yang turun. Malahan, ibu-bu pun ambil bagian. Kalangan pria, terlibat dalam penimbunan dan meratakan batu dengan mini alat berat hingga pengaspalan. Sementara ibu-ibu, sibuk menyiapkan makanan dan minuman. Ketua RT 13/3, Hamdan, MS didampingi wakilnya Abang Usman SPd mengaku, salut dengan semangat gotong-royong yang masih tertanam di warganya.

Saya sangat salut dengan warga saya ini. Rasa kebersamaan masih tinggi, bayangkan saja kita samasama bisa bekerja memperbaiki jalan ini, ujarnya. Dibeberkan Hamdan, sebelumnya pihak RT melalui Lurah Ilir Kota, pernah mengajukan perbaikan kerusakan jalan tersebut. Namun hingga kini belum juga terealisasi. Pernah kita ajukan dalam Musrenbang di kelurahan. Tapi, sampai saat ini belum juga terealisasi. Ya kita pahamlah dengan kondisi keuangan pemerintah, makanya kami berinisiatif untuk memperbaiki sendiri dengan gotong-royong, bebernya. Kondisi kerusakan jalan di wilayah tersebut, sudah terlalu parah. Jika hanya berharap dengan pemerintah, jelas tak tahu kapan akan dilaksanakan

Warga sedang melaksanakan perbaikan jalan (M Khusyairi) perbaikan. Memang sudah sangat memprihatinkan. Maka, kami langsung cari cara, agar secepatnya bisa diperbaiki, jelasnya. Dipaparkan, dana partisipasi dari warga yang telah dikeluarkan untuk perbaikan jalan sebanyak 30 titik. Sepanjang sekitar 1 kilo meter (Km) tersebut, tak kurang dari Rp 20 jutaan. Kan kerusakan banyak sekali. Nah, kita juga menggunakan alat berat mini ini, untuk meratakan batu dan aspalnya, imbuhnya. Selain itu lanjut Hamdan,

usai perbaikan di ruas jalan itu. Pihaknya akan melaksanakan perbaikan di 4 titik jalan di lingkungan gang, yang berada di kawasan tersebut. Setelah ini, kami akan memperbaiki gang-gang yang ada. Kalau tidak salah ada 4 gang yang butuh perbaikan. Pekerjaan ini, akan melibatkan seluruh warga, timpalnya. Abang Usman, S Pd menambahkan, pekerjaan itu merupakan inisiatif ketua RT dan warganya. Sejak lama memang sudah diwacanakan pak ketua. (SrY)


14 Tak Semua Izin Ada Biaya NGABANG. Kesadaran masyarakat Kabupaten Landak mengurus perizinan masih minim. Dari 25 jenis perizinan yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Landak, 20 diantaranya tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan lima jenis izin lainnya meliputi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin tempat penjualan minuman beralkohol, izin gangguan, izin trayek dan izin usaha perikanan dipungut biaya. Landasannya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10/2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Kepala KPPTSP Landak, Alexander mengatakan, berbagai macam perizinan yang dikeluarkan KPPTSP Landak ini memang harus disosialisasikan kepada masyarakat luas. Namun belum pernah dilakukan, dikarenakan terbentur dengan banyaknya kegiatankegiatan pemerintahan. Tapi rencana sosialisasi ini memang sudah kita rencanakan pada bulan Juni mendatang. Sosialisasi inipun akan kita fokuskan di 13 kecamatan di Landak, ujar Alexander, Selasa (8/5). Meskipun belum dilakukan sosialisasi, KPPTSP Landak memang sudah membuat selebaran yang berisikan 25 perizinan yang dikeluarkannya. Termasuk prosedur kepengurusannya. Selebaran itupun sudah disebarkan. Jadi hanya itu yang bisa kami lakukan sementara ini. Perlu kami tegaskan juga bahwa KPPTSP memang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan perizinan. Sedangkan dalam hal pembinaan dan pengendalian di lapangan terhadap izin yang sudah kami keluarkan, merupakan kewenangan dari instansi terkait. Seperti izin trayek, pembinaannya ada di Dinas Perhubungan. Hal inipun sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20/2008, jelasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Senin, 14 Mei 2012

Tak Ada Rencana Tak Ada Anggaran SKPD Wajib Susun Renstra NGABANG. Pada periode 2012NGABANG 2012 2017 pemerintahan Dr Adrianus Asia Sidot, semua SKPD wajib hukumnya menyusun Renstra. Konsekuensinya, jika tidak ada Renstra dan tidak ada RKPD, tidak ada dana untuk SKPD yang bersangkutan. Bagaimana memberikan dana ke SKPD kalau tidak punya Renstra dan RKPD. Kalau saya beri dana kepada SKPD yang tidak pu-

nya rencana rencana, DPRD boleh protes dengan meminta pertanggungjawaban saya, tegas Adrianus Asia Sidot, Bupati Landak. Selain menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif eksekutif tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Landak tahun 2011-2031, Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot juga menyampaikan Raperda Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Landak tahun 2012-2016 Landak. Raperda tersebut disampaikan Bupati di hadapan anggota DPRD Landak belum lama ini. Menurut Bupati, RPJMD ini merupakan dokumen perencanaan daerah sebagai sebuah kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan dari sistem pembangunan nasional. Hal inipun sebagaimana diatur

di dalam UU Nomor 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 12/2008 tentang perubahan kedua atas perubahan UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, ujar Adrianus. Dikatakan Adrianus, RPJMD merupakan pedoman dalam

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan evaluasi pada periode 2006-2011, SKPD yang menyusun Renstra dan RKPD hanya mencapai 30 persen. Walaupun sudah didesak-desak, tapi tetap saja SKPD tidak mampu menyusun Renstranya masingmasing, sindir Bupati. (tar)

Landak Optimis Meraih Juara Pembukaan MTQ Provinsi Meriah NANGA PINOH. Hujan deras dan listrik padam mewarnai malam pembukaan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi di lapangan sepakbola Melawi, Sabtu lalu. Meskipun diiringi dengan hujan deras dan peristiwa listrik padam, malam pembukaan perhelatan MTQ Kalbar yang dibuka Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya tetap berlangsung hikmat. Pengunjung menyelimut i lapangan sepakbola kebanggaan masyarakat Melawi tersebut. Kafilah MTQ Kabupaten Landak yang sudah tiba sejak Kamis pekan lalu dalam keadaan sehat. Alhamdulillah, seluruh kafilah MTQ Landak yang terdiri dari peserta, official, panitia dan pengembira masih dalam

Sebagian kafilah MTQ Landak berpose didepan stand pameran MTQ Landak. Antonius Sutarjo/Equator keadaan sehat walafiat. Tapi, ada dua kafilah kita yang keletihan karena melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Ngabang ke Melawi. Namun kini sudah sehat kembali, karena kita juga membawa tim kesehatan dari Landak, ujar Moh Aslan, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Landak. Dikatakan Aslan, Kabupaten Landak diperkuat 85 kafilah, terdiri dari peserta, official, panitia dan pengembira. Kafilah MTQ Landak sudah menempati

penginapan yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi pembukaan MTQ. Alhamdulillah, pelayan dari tuan rumah penyelenggara MTQ di Melawi cukup baik. Bahkan, penginapan yang disediakan panitia untuk kita cukup besar. Tapi meskipun begitu, masih ada kekurangannya, yakni tidak kuatnya sinyal HP, sehingga menyulitkan kita untuk berkomunikasi, kata anggota DPRD Landak ini. Alat transportasi berupa mobil antarjemput kafilah sudah

dipersiapkan, meskipun harus memakai armada dari Landak. Aslan mengucapkan syukur, bahwa para peserta MTQ asal Landak semuanya lulus seleksi. Senin kemarin mereka sudah mulai melakukan perlombaan. Intinya, kita siap untuk berlomba meskipun ada sejumlah perlombaan yang tidak kita ikuti. Tapi paling tidak, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Landak, ucap Aslan optimis. Sementara itu pantauan ke-

marin pagi di lokasi pembukaan kegiatan MTQ Kalbar, sejumlah cabang sudah diperlombakan. Demikian juga dengan stand pameran yang diikuti seluruh kabupaten/kota se Kalbar, juga menampilkan produk-produk unggulan dari masing-masing daerah. Sedangkan stand MTQ Landak, tetap menampilkan produk-produk unggulannya seperti tudung saji, perisai, mandau, roti kap, kue dange dan sejumlah produk unggulan lainnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Waspada Pelaku Curat SEKADAU. Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) mendominasi aksi kejahatan di Sekadau. Sepanjang 2011, jumlah kasus Curat meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2011 ada 33 kasus Curat yang terjadi di Sekadau, ujar AKBP Andreas Widihandoko, Kapolres Sekadau dijumpai di ruang kerjanya, belum AKBP Andreas Widihandoko lama ini. Jumlah 33 kasus yang terjadi sepanjang 2011 melonjak lebih 50 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya sekitar 21 kasus. Jika dirata-ratakan jumlah kasus Curat tahun 2011, dalam satu bulan setidaknya terjadi dua kasus. Widi memaparkan, dari 33 kasus Curat yang terjadi di Sekadau sepanjang 2011, sebanyak tujuh kasus atau sekitar 21,21 persen bisa diselesaikan. Sisanya masih menjadi tunggakan yang harus diselesaikan pada tahun ini. Sementara pada tahun 2010, jumlah kasus Curat yang selesai juga tujuh kasus. Namun secara persentase lebih tinggi dibandingkan yang diselesaikan tahun 2011, jelasnya. Widi melanjutkan, kasus Curat memiliki tiga ciri umum. Ketiga ciri dimaksud, dilakukan pada malam hari, dilakukan oleh dua orang atau lebih, serta dilakukan dengan disertai aksi pengrusakan. (bdu)

Tata Pertokoan Pasar Sekadau SEKADAU. Kompleks pasar Sekadau, di Kecamatan Sekadau Hilir meng alami perkembang an pesat. Banyak bangunan Ruko dan bangunan tempat usaha lain berdiri di kawasan tersebut. Sayang, pembangunannya kurang tertata baik. Kita harapkan pemerintah melalui instansi terkait bisa menata pembangunan Ruko di kawasan pasar Sekadau, tutur Iskandar, Iskandar. ABDU SYUKRI anggota DPRD Sekadau kepada Equator di kantornya, pekan lalu. Menurut Iskandar, banyak pemilik toko di kawasan Pasar Sekadau yang menambah bangunan tokonya secara serampangan. Proses pembangunan dilakukan seenak hati, tanpa memikirkan ruas jalan di kawasan pasar tersebut. Dulu jalan akses yang berada di tengah kompleks pertokoan pasar Sekadau bisa dilalui mobil dari dua arah. Sekarang sudah tidak bisa lagi. Banyak bangunan yang menghalangi, kata Iskandar membandingkan. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, politisi PAN ini yakin, kompleks pasar Sekadau akan bertambah semrawut. Makanya kita minta pemerintah segera mengaturnya dengan tegas, desaknya. (bdu)

PLN Pecah Jaringan Distribusi Jalan Sintang SEKADAU. Keluhan warga yang bermukim di kawasan Jalan Sekadau-Sintang terkait seringnya padam lampu di wilayah mereka, direspons PT PLN R Rantk d ing Sekadau. Ada skenario yang dipersiapkan untuk menyiasati persoalan itu. Jalur distribusi untuk wilayah Jalan Sintang akan kita pecah. Ini sudah kita usulkan kepada Wilayah (PT PLN Wilayah Kalbar, red), ujar Yudi Yanto AMd, Manager PT PLN Ranting Sekadau dijumpai Equator di kantornya, pekan lalu. Selama ini, jalur distribusi untuk wilayah Jalan Sintang, mulai dari simpang kantor lama

PLN Sekadau hingga seterusnya, masuk dalam jalur luar kota. Jalur ini terpisah dari jalur dalam kota yang mensuplay wilayah terminal Sekadau, pasar S Sekadau, hingga S k d k d h wilayah sekitarnya. Jalur distribusi Jalan Sintang hingga ke kompleks perkantoran bupati Sekadau, masih bergabung dengan jalur distribusi untuk daerah Sungai Ayak, Seberang Kapuas, hingga jalur ke daerah Rawak dan Nanga Taman. Jaringan distribusinya sangat panjang, papar Yudi. Akibat masih bergabungnya jalur distribusi tersebut, pelayanan PLN untuk pelanggan di wilayah Jalan Sintang cukup

rapuh. Jika terjadi gangguan di daerah Sungai Ayak, Seberang Kapuas, atau di wilayah Rawak dan Nanga Taman, aliran listrik untuk di wilayah k pelanggan l d l h Jalan Sintang otomatis juga ikut terganggu. Makanya nanti akan kita pisah. Jalur untuk wilayah Jalan Sintang hingga ke kompleks perkantoran bupati, rencananya akan kita buat tersendiri, bebernya. Meski sudah direncanakan, namun realisasi pemecahan jalur distribusi untuk daerah Jalan Sintang bukan hal yang mudah. Pemecahan jalur tersebut membutuhkan investasi yang cukup besar, hingga miliaran rupiah.

Biayanya besar, tegas Yudi. Tak hanya pemecahan jalur, PT PLN Ranting Sekadau juga terus melakukan pemangkasan sejumDikhawatirkan bisa llah h pohon. h D kh k b mengganggu jalur distribusi. Opsi pemangkasan ini merupakan pilihan yang sangat masuk akal, sebelum PLN bisa memecah jalur distribusi tersebut. Sekarang pemangkasan terus kita lakukan, jelasnya. Selama ini, sejumlah warga di kawasan Jalan Sintang mengeluhkan kondisi listrik di wilayah mereka. Listrik di wilayah tersebut sering hidup mati (byarpet). Listrik di daerah kami sering hidup mati, ujar Amat, salah seorang

warga KM 7 Jalan Sekadau-Sintang kepada Equator, belum lama ini. Diakui Amat, dalam satu hari listrik bisa hidup mati tiga hingga empat k kali. Herannya llagi, llistrik l H k tidak hanya mengalami gangguan saat cuaca buruk. Kalau ada hujan atau angin kuat, mungkin masuk akal listrik mati. Tapi saat cuaca cerah pun, listrik juga sering mati, herannya. Kawasan Jalan Sintang merupakan kawasan penting. Banyak kantor-kantor pemerintah berdiri di sini. Setahu saya, untuk kawasan yang banyak perkantoran pemerintah itu jarang mati lampu. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, kesal Amat. (bdu)

Pembangunan PKB Kembali Dipertanyakan SEKADAU. Sejumlah sopir ekspedisi di Kabupaten Sekadau mempertanyakan rencana pembangunan unit Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tempat uji kir kendaraan angkutan di daerah ini. Hingga sekarang, rencana pembangunan PKB tersebut masih belum jelas. Sejauh yang saya dengar, pemerintah sudah punya rencana untuk pembangunan PKB di Sekadau. Tapi sekarang kok realisasi belum jelas, ujar Ramsyah, sopir truk salah satu pengusaha angkutan ketika dijumpai Equator di sela kesibukannya membongkar barang di kawasan pasar Sekadau, kemarin. Sebagai orang yang bergelut dengan dunia angkutan, Ramsyah mengaku sangat berkepentingan dengan adanya PKB di Sekadau. Kalau di Sekadau sudah ada PKB, kita tidak perlu lagi jauh-jauh uji kir ke Kabupaten Sanggau, tuturnya berargumentasi. Jika uji kir masih dilakukan di Kabupaten Sanggau, lanjutnya, jelas akan menyita waktu mereka, karena harus pergi ke Sanggau. Selain itu, Kabupaten Sekadau juga tidak akan mendapat pemasukan dari bea yang dikenakan saat uji kir tersebut.

Petugas sedang melakukan uji kir kendaraan angkutan. DOKUMEN Pendapatan uji kir yang seharusnya bisa didapatkan Kabupaten Sekadau, nantinya akan masuk ke Kabupaten Sanggau terus. Habis sampai sekarang kita belum

punya tempat uji kir sendiri, ulasnya. Pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/

atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pe-

menuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh penguji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk dengan diberi tanda uji. Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau sudah lama menjadi keluhan para sopir kendaraan ekspedisi. Kita berharap pemerintah segera membangun tempat uji kir di Sekadau, ujar Wawan, 33, salah seorang sopir truk ekspedisi lainnya, asal Desa Padak, Kecamatan Belitang Hilir kepada Equator, belum lama ini. Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas merugikan Pemkab Sekadau. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa diserap oleh Pemkab Sekadau. Sebaliknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya. Kalau dikalkulasikan sejak Sekadau menjadi kabupaten sendiri hingga sekarang, mungkin nilai pendapatan yang tidak bisa kita tarik dari uji kir itu mencapai miliaran rupiah, yakin Wawan. (bdu)


15 pempadahan

Perpustakaan Sepi Pengunjung

Kepala seksi (Kasi) Perustakaan Ketapang, Hartini, mengatakan pada 2011, perpustakaan Ketapang sedikitnya dikunjungi 12944 orang. Dari jumlah itu, 80 persen diantaranya adalah pelajar dan mahasiswa. Sisanya masyarakat umum. Karena para pengunjung didominasi para pelajar, penurunan jumlah pengunjung akan terasa jika pada waktu libur sekolah. Waktu libur sering dimanfaatkan para siswa untuk pulang ke daerah masing-masing atau liburan ke luar daerah, ujarnya. Dikatakannya rata-rata para pelajar tersebut membaca atau meminjam buku yang berkaitan dengan mata pelajaran atau ujian nasional. Sekaligus mencari bahan atau materi tentang ujian nasional. Ia mengaku hal itu tak terlepas dari sosialisasi dari pihak perpustakaan sendiri agar tak terpaku pada satu penerbit. Ibarat kita mau ke pasar, jalan mana saja bisa. Terpenting bisa sampai ke pasar, ujarnya. Ia mengungkapkan para pengunjung tersebut biasanya datang usai pulang sekolah. Pasalnya perpustakaan daerah Ketapang melayani pengunjung hingga pukul 15.00. Untuk peningkatan pelayanan, perpustakaan tetap terbuka untuk umum meski para hari Sabtu. Hanya saja waktunya lebih singkat, 09.00-14.00. Kalau Minggu kita tetap libur, imbuhnya. Dari data 2011, tercatat buku yang sering dipinjam para pengunjung adalah buku tentang Ilmu murni, sebanyak 3491 kali, disusul buku-buku sastra sebanyak 381 kali serta buku-buku agama sebanyak 2648 kali. Ke depan ia berharap jumlah pengunjung perpustakaan terus meningkat. Karenanya sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang minat baca terus digalakkan. Tak hanya itu, Hartini mengaku pihaknya juga mengadakan lomba-lomba yang memotivasi tumbuhnya minat baca terutama di kalangan pelajar. Selain itu kita juga berkooridinasi ke sekolahsekolah terkait buku-buku yang mereka butuhkan. Tapi yang jelas tidak hanya terpaku pada satu penerbit. Buku-buku di sini beragam judul dan penerbit. Total koleksi buku yang kita punya mencapai 23.391 buku, ungkapnya. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Senin, 14 Mei 2012

Tunggakan Pelanggan PLN Capai Rp 2,8 Miliar Siap-siap Jaringan Diputus Ketapang. Rendahnya kesadaran pelanggan di Ketapang untuk membayar listrik tepat waktu semakin menambah beban tunggakan. Hingga April tahun ini, tunggakan pelanggan telah mencapai Rp 2,8 miliar. Pihak PLN pun tak mau mengambil risiko, bagi pelanggan yang masih enggan membayar tunggakan listrik. Siap-siap jaringan akan dilakukan pemutusan. Masih banyak yang menunggak. Paling tinggi di Kota Ketapang. Sampai April tunggakannya Rp 2,8 miliar. Masyarakat kesadarannya masih sangat kurang. Pelayanan dituntut bagus tapi bayar tidak mau, keluh Yusuf Suyono, Manager PLN Ketapang, kemarin. Dikatakannya jumlah tunggakan saat ini jauh di atas target tunggakan PLN selama 2012 yang hanya Rp 500 juta. Karena

tak juga sadar itulah, tindakan tegas harus diambil. Pemutusan menjadi jalan terbaik jika pelanggan tak juga membayar tunggakan. Tunggakan pelanggan kata Yusuf bervariasi, mulai dari sebulan hingga 10 bulan. Sayangnya Yusuf, tak menyebutkan berapa jumlah pelanggan yang menunggak itu. Paling banyak tunggakan itu antara satu hingga tiga bulan. Makanya sejak bulan lalu kita sudah ada program pemutusan. Termasuk yang menunggak satu bulan juga akan kita putus kalau tidak dilunasi. Karena jumlahnya tersebar, program pemutusan kita lakukan bertahap. Karena listrik tidak seperti telepon. Kalau telepon satu bulan tidak bayar langsung diputus dan memutusnya bisa lewat kantor. Tapi kalau listrik harus didatangi satu persatu,

bebernya. Yusuf mengaku sosialisasi terhadap pemutusan tersebut sudah dilakukan di berbagai media, baik elektronik maupun cetak. Ia juga tak habis pikir mengapa pelanggan tetap saja enggan memenuhi kewajibannya. Padahal, saat ini PLN telah memperbaiki kinerja sehingga listrik jarang padam. Dulu alasannya karena listrik sering padam. Tapi begitu listrik sudah bagus, tetap saja tak mau bayar. Seperti di rumah makan, setelah selesai makan ya harus bayar, kesalnya. Satu sisi meski berbentuk perusahaan PLN Ketapang saat ini tetap mengutamakan masyarakat dalam hal penyambungan listrik. Meski kata dia, tarif industri lebih menguntungkan ketimbang tarif rumah tangga. Padahal tidak sedikit perusahaan atau investor yang menginginkan listrik. Ia mencontohkan PLN Ketapang terpaksa tak

dapat memenuhi listrik pabrik pengalengan ikan di Sukadana. Pelanggan-pelanggan besar kita tahan dulu, kita utamakan ke masyarakat dulu. Karena daya listriknya tidak mampu. Karena itu PLN rencananya membangun PLTU, 2 x 10 MW di Sukabangun. Sekarang sudah tahap pengerjaan. Kalau itu beroperasi bisa menampung banyak listrik industri, jelanya. Yusuf mengakui jika saat ini masih banyak masyarakat Ketapang yang belum menikmati aliran listrik. Dikatakannya untuk Kabupaten Ketapang masih sekitar 43 persen masyarakat yang belum menikmati listrik. Tapi sekali lagi, hal itu bukan karena ketidakmauan PLN, tapi lebih pada persoalan teknis, seperti tegangan dan jarak yang terlalu jauh. Baru 57 persen yang menikmati listrik. Kebanyakan adalah masyarakat pedalaman. Target kita sampai akhir 2012

adalah 60 persen. Tapi kalau untuk menjangkau semuanya, investasinya terlalu besar karena jaringannya harus panjang, ungkapnya. Tapi bisa saja, kata dia, membangun pembangkit lagi. Namun itu bukan perkara mudah. Membangun pembangkit harus memenuhi persyaratan yang cukup rumit. Ia pastikan akan memakan waktu lama. Kita harus lihat lokasi, izinnya, Amdalnya, pembebasan lahannya. Pokoknya itu akan memakan waktu lama, ujarnya memastikan. Karena itu program listrik desa, kata dia, diupayakan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Untuk 2012 ada penambahan lima desa yang proyeknya sudah ditenderkan. Namun ia menjelaskan listrik desa itu bukanlah program dari PLN Ketapang, melainkan PLN Kalbar. Setelah selesai dibangun, baru dialirkan ke kita (PLN Ketapang, red), kata dia. (KiA)

Bupati dan Ketua DPRD Ketapang Ikut Hadir Pembukaan MTQ XXIV Provinsi Kalbar Melawi. Pembukaan MTQ XXIV tingkat Kalbar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, dibuka Sabtu (12/5) malam. Sebelum dibuka pada malam hari di mimbar utama kompleks Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, pada pagi hari ditandai dengan pawai ta aruf. Pawai ta aruf yang diikuti seluruh kaďŹ lah dibuka Sekda Kalbar, M.Zeet Assovie pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan pameran MTQ dibuka Wakil Gubernur Kalbar, Drs Cristiandy Sanjaya SE MM. Pembukaan MTQ tingkat Kalbar di Melawi juga dihadiri langsung Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si didampingi Ketua DPRD ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH. Setelah pembukaan pameran yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara, selanjutnya dilakukan peninjauan ke stand pameran. Wakil Gubernur Kalbar juga mengunjungi stand pameran Kabupaten Ketapang

diikuti Bupati dan Walikota seKalbar. Selain Wakil Gubernur yang mengunjungi stand pameran Kabupaten Ketapang, Bupati Ketapang dan Wakil Ketua DPRD Ketapang juga memotivasi peserta dari Ketapang dalam kegiatan MTQ. Keikutsertaan Ketapang dalam kegiatan MTQ di Melawi termasuk dalam keg-

MTQ

iatan pameran disambut positif Bupati Ketapang dalam rangka mempromosikan hasil kerajinan daerah. Selain meninjau stand pameran, Drs Henrikus M.Si bersama Ir.H.Gusti Kamboja MH juga meninjau sejumlah stand yang ada, termasuk stand Kota Pontianak, serta TP PKK Kabupaten Melawi. Bahkan, Bupati Ketapang juga sempat berfoto bersama di stand

TP PKK Kabupaten Melawi. Dalam pameran di Nanga Pinoh, sejumlah produk hasil kerajinan Kabupaten Ketapang ditampilkan. Produk yang ditampilkan di antaranya, hasil kerajinan, makanan khas, ukiran dan lain-lain. Pameran dari Kabupaten Ketapang ini sebagai bentuk promosi, kata Kabag Humas Seda Ketapang, Suhaimi S.Sos, ketika di Nanga Pinoh. Pelaksanaan pameran di Nanga Pinoh diterangkan kabag Humas di koordinir TP PKK Kabupaten Ketapang. Dalam upaya mempromosikan daerah, ke depan diupayakan untuk terus ditingkatkan. Dilaksanakannya MTQ tingkat Propinsi Kalbar di Nanga Pinoh, mendapat respon antusias dari masyarakat setempat. Hal ini ditandai dengan padatnya pengunjung di arena pameran, maupun di saat dilakukan pawai ta aruf keliling Kota Nanga Pinoh. Kabupaten Ketapang menampilkan mobil hias dengan bentuk miniatur Mesjid Agung Al-Ikhlas. (KiA)

Permaianan ying fox menjadi kegiatan rutin bagi para anggota Komunitas Pecinta Alama Khatulistiwa Ketapang--kiram

SAMBUNGAN PATROLI

Perampok Bersenpi Gasak 24 Karung Cabai

Bontang. Nasib apes dialami Randi (20), warga Jalan Kenangan, Tanjung Laut. Pergelangan tangan kirinya nyaris putus setelah ditebas sebilah golok oleh orang tak dikenal, tak jauh dari rumahnya, sekira pukul 21.30 Wita. Tak jelas penyebab aksi penyerangan tersebut, yang pasti polisi masih memburu siapa pelakunya. Informasi yang dihimpun Bontang Post (JPNN Group), awalnya korban bersama rekannya, Rama (20), tetangga korban, baru saja pulang mencari spare part kepala motor. Lantaran barang yang dicari tak ada, akhirnya korban bersama rekannya memutuskan untuk pulang dan melanjutkan pencarian keesokan harinya. Naas, tak jauh dari rumah, tiba-tiba keduanya dicegat dua orang tak dikenal yang terlihat emosi. Sempat emosi, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung turun dari motor dan menyerang korban yang pada saat itu masih berada di atas motor Yamaha Jupiter MX. Saat mau pulang, kami didatangi dua orang tak dikenal. Salahsatunya mengeluarkan kata-kata kotor dan mengajak kelahi. Karena kami tidak tahu ada persoalan apa, kemudian korban menanyakan balik, siapa yang mengajak kelahi. Mungkin

karena emosi, akhirnya keduanya turun dan menyerang korban, kata Rama yang ditemui di Mako Polsek Bontang Selatan, Sabtu (12/5) sekira pukul 01.00 Wita dini hari. Selanjutnya, kedua pelaku langsung menyerang korban dengan brutal menggunakan badik. Sejurus kemudian, darah Randi berceceran di jalan. Pasalnya, sabetan badik yang tepat mengenai tangan kirinya itu nyaris membuat putus lengannya.Melihat korban bersimbah darah, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor. Sementara Rama yang melihat rekannya bersimbah darah, langsung melarikannya ke RS Amalia untuk pertolongan lebih lanjut. Sementara, Randi yang ditemui di RS Amalia mengaku, dirinya sempat ditendang. Kemudian, kedua pelaku mengeluarkan badik dan menyerangnya secara membabibuta. Awalnya, korban sempat menangkis, namun karena terus terdesak dan terjatuh ke parit, akhirnya sabetan badik itu mengarah ke tangan kiri korban yang pada saat itu berusaha menangkis. Saya sempat menghindar dari sabetan badik. Tapi karena saya terus menghindar mundur, akhirnya saya jatuh ke parit. Pada saat itulah saat pelaku mengayunkan badik ke arah kepala, tangan kiri saya

langsung menangkisnya, kata Randi sembari menunjukkan bekas luka kaki akibat terjatuh ke parit. Terpisah, Pjs Kapolsek Bontang Selatan, Ipda Kalvien yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya masih terus berusaha mencari siapa pelaku pembacokan tersebut. Pihaknya juga sudah mengumpulkan ciri-ciri kedua pelaku penyerangan dari para saksi. Berdasarkan keterangan dan bukti yang ditemukan di TKP, anggota kami dibantu Opsnal Polres Bontang terus mencari siapa pelakunya, terangnya. Sementara, Kapolres AKBP Heri Armanto, didampingi Kasubag Humas AKP Jonner Simanjuntak, mengatakan, kasus penyerangan tersebut sedang dalam penyelidikan. Ia pun meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian agar kasus tersebut segera diselesaikan. Laporan yang kami peroleh dari Polsek Bontang Selatan, pelaku langsung kabur setelah melakukan penyerangan. Sementara, meski mengalami luka parah, korban masih tetap sadar dan saat ini dirawat intensif. Kami imbau, para pelaku segera menyerahkan diri, tegasnya. (jp)

168 Batang Kayu ...................................................dari halaman 9

ILUSTRASI

Medan. Sopir truk colt diesel asal Aceh BL 9207 Y mengangkut 24 karung cabai merah dan cabai rawit, dirampok oleh tujuh pria di Jalan Medan-Binjai Km 12, Sabtu (12/5) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, sopir truk meng alami kerug ian lima karung cabai dan uang Rp50 ribu. Truk yang dikendarai, Nasrun (35) dan kernetnya Syaifullah (37) warga Benermeriah, Takengon, Aceh Tenggara. Saat hendak masuk ke Kota Medan, tiba-tiba dipotong mobil Toyota Avanza warna hitam dan memaksa Nasrun menghentikan kendaraannya. Saat mobil sudah berhenti, enam pria berbadan tegap

Ditebas Golok, Tangan Nyaris Putus

langsung turun dari dalam mobil Totoya Avanza hitam. Kemudian, meminta sopir dan kernetnya keluar dari truk, sambil menodongkan pistol ke arah sopir truck yang belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku. Korban yang sudah ketakutan dan sadar jika nyawanya terancam, akhirnya sopir dan kernet memilih mengikuti kemauan dari kawanan rampok bersenpi tersebut. Kernet truk diminta untuk masuk ke dalam mobil Avanza. Kemudian 2 orang dari kawanan rampok masuk ke dalam truk dan dikendarai memasuki ke kawasan Sei Mencirim dan kemudian ke arah kawasan selayang. Di lokasi tersebut, sopir

dan kernet diminta turun, namun sebelum turun kawanan rampok mengambil dompet milik sopir dan kernet kemudian meninggalkan korbannya dengan membawa kabur truk beserta 24 karung cabai tersebut, rencananya 24 karung cabai ini akan diantar di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan. Bermodalkan uang sebesar Rp50ribu yang tersisa di dalam saku celana milik Nasrun, kemudian menuju Polsek Sunggal menumpangi sebuah betor dan menceritakan kejadian yang mereka alami dihadapan petugas SPK yang berjaga. Tapi, oleh petugas, kedua korban diminta untuk membawa surat BPKB kendaraan untuk melengkapi laporan.

Pelakunya sekitar tujuh orang bang, naik Avanza warna hitam. Satunya pelakunya ada yang memakai jaket loreng, truk nya dibawa orang itu dan kami ditinggalkan di kawasan selayang setelah sebelumnya di kawasan Sei Mencirim. Kapolsek Sungg al Kompol Budi Hendrawan saat di konfirmasi mengatakan jika anggotanya telah melakukan pengecekan ke sekitar lokasi kejadian, dan meminta kepada korban untuk melengkapi surat-surat kendaraan guna memperkuat laporan, Anggota pagi tadi langsung melakukan pengecekan ke sekitar lokasi, dan korban kita juga minta untuk membawa surat BPKB untuk memperkuat laporan, sebutnya. (jp)

meter sudah diamankan di Mapolres Sekadau sebagai barang bukti.

Sementara kayu log masih dibiarkan di lokasi karena mobilisasi yang sulit. Kayu

log tidak kita evakuasi, karena medannya cukup sulit, jelas Koster. (bdu)

Hilang Sendok..............................................................dari halaman 9 tua. Selain itu pendidikan keagamaan sangat diperlukan. Tanpa itu, maka semua usaha orangtua akan sia-sia. Semua harus bermula dari pribadi masing-masing. Tetapi yang sangat dibutuhkan peran orangtua yang menjadi pendukung untuk mengawasi para keluarganya dari halhal yang tidak diinginkan. Percuma saja, kalau dilarang tapi pribadi masing-masing tidak mau mengerti, ujarnya.

Puji menambahkan, mengatasi problem itu, tentunya bukan hanya peran orangtua, tapi juga seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi lingkungannya dari tindak kejahatan, terutama perbuatan asusila. Mari kita jaga bersama lingkungan masing-masing, begitu juga para keluarga untuk saling mengingatkan dan mengawasi, agar tidak terjerumus dari hal-hal yang tidak diinginkan, tegas Puji.

Banyak faktor yang menjadi penyebab, kebanyakan korban maupun pelaku terpengaruh dengan ďŹ lm yang pernah mereka lihat, sehingga di praktikkan. Sama-sama kawan juga bisa terjadi, jika mereka kecanduan seks. Begitu juga dengan kejahatan lain, mereka kebanyakan mengakui, lantaran kurang diperhatikan keluarga, sehingga melakukan tindak asusila, ungkap Puji. (sul)

Guru dan Bidan...........................................................dari halaman 9 ke pihak keluarga. Kita melaksanakan pembinaan, kan data-data mereka

sudah kita catat. Untuk urusan hubungan, kita serahkan dengan keluarga mereka,

jelas Chairudin. (SrY)


Senin, 14 Mei 2012

R

HKG PKK ke-40

Sukses Buat PKK Kabupaten Bengkayang

TUMPENG Hadiah TP PKK Kabupaten Bengkayang untuk Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkayang ke-13 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-40 di Bengkayang, Senin-Kamis (7-10/5). LEPAS BURUNG MERPATI HKG PKK ke-40 dibuka dengan pelepasan Burung Merpati oleh Ketua TP PKK Kalimantan Barat Ny. Federika Cornelis, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Femi Suryadman Gidot, beserta ibu-ibu lainnya disaksikan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot.

16

angkaian acara yang dilaksanakan mulai hari pertama, teknikal meeting, perlombaan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), jalan sehat, rapat konsultasi, panen perdana oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalbar di Kebun Percontohan TP PKK Kabupaten Bengkayang hingga perayaan hari puncak berjalan sesuai rencana. Kerja keras TP PKK Kabupaten Bengkayang sebagai tuan rumah Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-40 PKK Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan selama tiga hari, SeninKamis (7-10/5) berjalan lancar. Rasa letih dan lelah fisik serta pikiran saat persiapan siang dan malam yang dilakukan PKK bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang hilang ketika kegiatan besar, Hari Krida Pertanian, Hari Koperasi, Hari Keluarga, Hari Lingkungan Hidup, Hari Pangan Sedunia, Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Ulang Tahun ke-13 Kabupaten Bengkayang dan Hari Jambore Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Pameran Pembangunan berjalan sesuai harapan. TP PKK Bengkayang mendapatkan pujian. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Federika Cornelis mengaku puas dan sangat bangga dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan PKK, khususnya pada kegiatan Rakon PKK yang menggunakan dekorasi dari kerajinan bidai, yang mengangkat produk kerajinan khas Bengkayang, dan gerak jalan sehat yang diikuti ribuan warga dengan ratusan doorprize. Bangga juga dikatakan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristiandy Sanjaya dengan mengucapkan selamat buat PKK Kabupaten Bengkayang. Kesuksesan juga dinikmati seluruh kontingen kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat dan seluruh warga se-Kabupaten Bengkayang. Keberhasilan itu juga tidak terlepas dari kontribusi Ketua TP PKK kecamatan dan desa se-Kabupaten Bengkayang dengan menghadirkan kader PKK sebanyak seribu orang. Keberhasilan PKK juga dapat dilihat dari prestasi-prestasi yang diperoleh dalam rangka HKG PKK ke-40 di Bengkayang, seperti Juara II Lomba LCC Calistung, Juara II Lomba Mengajar Tutor Keaksaraan Fungsional (KF), Juara III Kategori Pengembangan Resep pada Lomba Cipta Menu B2SA, Juara II Lomba Produk UP2K. Dengan usia ke-40, PKK bertekad mewujudkan keluarga sejahtera yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, mandiri, berkeadilan, maju, kesetaraan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan dapat tercapai. Akhirnya, teruslah berjaya dan berkarya PKK. Selamat buat PKK Bengkayang, terimakasih kepada TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, terimakasih TP PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, terimakasih pada warga Bengkayang dan terimakasih pada semuanya. Semoga bertemu kembali pada HKG PKK ke-41 di Kabupaten Melawi tahun mendatang. Sukses! Narasi dan Foto: PKK Kabupaten Bengkayang

SARUWE KALAMANGE Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Femi Suryadman Gidot memperkenalkan batik khas Bengkayang “Saruwe Kalamange” kepada Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Federika Cornelis saat melakukan peninjauan stand PKK.

FOTO BERSAMA Ketua TP PKK Bengkayang, Ny. Femy Suryadman Gidot dan TP PKK kecamatan se-Kabupaten Bengkayang foto bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristiandy Sanjaya beserta istri, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, beserta Danlanud Singkawang II dan Dandim 1202 Singkawang.

RAKON Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Federika Corneolis membuka dan memimpin rapat konsultasi TP PKK se-Kalimantan Barat.

MARS PKK Kader PKK kabupaten, kecamatan dan desa bersemangat menyanyikan Mars PKK usai penutupan HKG PKK ke-40.

SERIBU KADER PKK HKG PKK ke-40 Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang juga disukseskan seribu kader PKK kecamatan dan desa se-Kabupaten Bengkayang

JALAN SEHAT Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Federika Cornelis, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Femi Suryadman Gidot ikut jalan sehat bersama ribuan peserta lainnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.