Harian Equator 14 Juni 2011

Page 1

Selasa, 14 Juni 2011 12 Rajab 1432 H/13 Go Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

JPM Dilantik, PDIP Oposisi

Realitas

Cornelis mampu memilah kapasitas dirinya sebagai Gubernur dan ketua Parpol. Instruksi lisan langsung dikeluarkan agar mendukung JPM. Adakah trauma kekalahan PDIP di Pemilukada Sambas?

dalam demo tersebut. Pernyataan sikap lainnya menyoroti dasar-dasar yang dituangkan dalam rekomendasi tersebut sangat tidak

SAMBAS. dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Dr Pabali Musa MAg (JPM) dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016, Senin (13/6) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas. Gubernur Drs Cornelis MH menginstruksikan agar semua pihak mendukung. Tak terkecuali kalangan PDI Perjuangan. Dalam era demokrasi sekarang ini, pemilihan kepala daerah dipilih rakyat dan diusung partai besar maupun kecil. Setelah pemilihan harus saling mendukung, kata Cornelis dalam sambutannya usai melantik pasangan JPM, kemarin. Cornelis menjelaskan, kandidat calon bupati dan wakil bupati yang tidak terpilih hendaknya turut serta mendukung dan menyukseskan jalannya visi dan misi pemimpin yang terpilih. Seperti halnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dalam pemerintahan mengambil jalan oposisi. Bukan karena oposisi sehingga tidak mendukung program pemerintah. Tetapi justru mendukung dan membantu menyukseskan program pemerintah, kata Cornelis disambut tepuk tangan undangan. Seperti diketahui, pasangan JPM menduduki peringkat pertama hasil Pemilukada Sambas yang digelar, Kamis 24 Maret 2011. JPM diusung Partai Demokrat, PPP, PAN dan sejumlah partai kecil lainnya. Pasangan ini mengalahkan calon yang diusung PDI Perjuangan yakni Darwin Muhammad-Darso. Kekalahan juga diterima pasangan Prabasa Anantatur- Hasanusi yang diusung Partai Golkar. Partai politik lainnya yang mengusung TuďŹ triandi- Perden Firdaus haruis menerima kekalahan, termasuk pasangan dari jalur independen, MunawarBonefasius Bone. Pada hari ini Kabupaten Sambas mencatat sejarah baru dengan dilantiknya Juliarti sebagai Bupati Sambas karena di Kalbar baru kali ini ada pemimpin daerah terpilih seorang perempuan. Tentunya ini suatu kebanggaan tersendiri bagi Kalbar, kata Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini. Dalam pelantikan kemarin, para Kepala Daerah se-Kalbar hadir. Selain itu kalangan DPR RI, DPD RI, mantan kandidat Pemilukada Sambas, para Kepala Dinas

Halaman 7

Halaman 7

Selvi dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.Syamsul Arifin

Kanker Menggerogoti Mata Bocah 3 Tahun PONTIANAK. Sungguh ironis nasib Selvi,3, putri pasangan Junaidi,35, dan Boti,39, hanya bisa terus menangis dalam pelukan ibunya. Sejak satu tahun lalu, bocah itu terserang kanker mata. Kondisi Selvi sangat mengenaskan. Akibat penyakit yang diderita itu, bola mata sebelah kanan tampak keluar dari kelopaknya. Sementara, mata sebelah kiri bocah malang itupun tidak dapat melihat. Bola matanya tampak putih polos diselimuti selaput. Awalnya Selvi dibawa ke Rumah Sakit Pemangkat. Saat diperiksa dokter, diapun divonis mengidap kanker mata. Kemudian dia dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak. Bocah yang biasanya ceria itu, sekarang hanya bisa menangis merasakan sakit yang kerap mendera. Penyakit diderita Selvi, itupun telah merenggut masa kanak-kanaknya. Kini, bocah malang tersebut menjalani perawatan di bangsal 30 Ruang Anak RSUD Soedarso, Senin (13/6).

Halaman 7

Tesalsol Tokoh & Peristiwa

Dikeroyok Nyamuk DESA Padang, Pelapis dan Betok di Kecamatan Pulau Maya Karimata (PMK) Kabupaten Kayong Utara lokasinya cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Lokasinya yang terpencil juga menjadi penyebab sulitnya komunikasi di wilayah ini. Warga di tiga desa ini sangat merindukan Hildi Hamid. Dok pembangunan tower telekomunikasi agar bisa berfungsi mendapatkan jaringan selular. Sekarang sedang kita upayakan agar provider bisa membuat jaringan untuk tiga desa tersebut, kata Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara kepada Equator, Minggu (12/6). Hildi yang kerap mengunjungi lokasi terpencil di wilayah kerjanya ini memiliki segudang cerita suka dan duka. Suka, karena pemekaran daerah

Halaman 7

Program

Empat Kecamatan Masuk Program Desa Informasi BENGKAYANG. Empat kecamatan di Kabupaten Bengkayang mengikuti program Desa Informasi yang dicanangkan Kementerian Informasi dan Komunikasi. Empat kecamatan itu adalah Lumar, Ledo, Sanggau Ledo dan Kecamatan 17. Pemerintah melalui Universal Service Obligation (USO), terus berupaya untuk mengatasi ketersediaan telekomunikasi di pedesaan untuk ribuan desa di seluruh Indonesia, kata James Pardede, Direktur Kemitraan Komunikasi Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi ditemui di Hotel Lala Golden, Senin (13/60). Pelaksanaan program USO itu mencakup desa berdering ditargetkan untuk 31.800 desa, dan desa pintar yang ditargetkan 5.784 desa di ibu kota kecamatan. Kedua target dimaksud sudah tercapai secara tepat waktu pada tahun 2010 Untuk mematangkan program tersebut, Kementerian Komunikasi bekerja sama dengan

Halaman 7

Injet-injet Semut JPM Dilantik, PDIP Oposisi -- Politik susah ditebak.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

M RIDO MAWARDI

Pengambilan sumpah jabatan Juliarti Djuhardi Alwi dan Pabali Musa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas oleh Gubernur Kalbar.

Tolak Rekomendasi Tes Ulang CPNS Kubu Raya SUNGAI RAYA. Belum adanya kejelasan nasib Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kubu Raya tahun 2010, membuat sejumlah calon abdi masyarakat yang dinyatakan lulus ini kembali menggelar demonstrasi, Senin (13/6). Mereka menuntut dipercepatnya keputusan dari Kementrian Pemberdayaan dan Aparatur Negara (Kemenpan). Untuk kesekian kalinya puluhan CPNS mendatangi Kantor Bupati Kubu Raya dengan membawa berbagai poster bertuliskan hujatan dan keinginan mereka terhadap Pemkab. Para CPNS ini sudah 6 bulan terombang-ambing tanpa pekerjaan. Mereka juga meminta pemerintah untuk tidak lagi memberikan mereka janji-janji tanpa bukti yang nyata. Massa menyampaikan sikap dan meminta Pemkab agar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi administrasi maupun tertulis menolak rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Menpan untuk melaksanakan

CPNS yang dinyatakan lulus tetapi belum mengantongi Nomor Induk Pegawai kembali unjuk rasa di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (13/6). YUNIARDI tes ulang. Rekomendasi BKN tersebut menimbulkan keresahan serta berpotensi konik dimasyarakat Kalbar khususnya KKR. Kami sepenuhnya

sudah dinyatakan lulus dan kami tidak ingin di ulang lagi CPNS 2010 dan kami berhak untuk diangkat menjadi PNS, tegas Jumiati ketika menyampaikan pernyataan sikap

PTPN XIII Hijaukan Sanggau Sumbang 10 Ribu Pohon SANGGAU. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Sanggau ditandai dengan kegiatan sepeda santai dan penanaman pohon penghijauan, Senin (13/6). Kegiatan dipimpin Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIp MSi dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ketua DPRD, Kejari, Kapolres, dan unsur Muspida Kabupaten Sanggau, Ketua DPRD Sanggau. Juga hadir General Manager PTPN XIII Distrik Kalbar II, P Girsang dan GM Distrik Kalbar I, HS Manalu, serta Kabag Sekretaris Perusahaan & CSR PTPN

Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, Sofyan Nasution didampingi GM Distrik Kalbar I dan GM Distrik Kalbar II menyerahkan bibit secara simbolis pada Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Marihot/ptpn xiii XIII, Sofyan Nasution beserta rombongan. Kegiatan diawali dengan bersepeda santai dari halaman Kantor Bupati Sanggau, Jalan Sudirman menuju Kantor Badan

Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLH KPK) Sanggau di Jalan RE Martadinata (arah Sanggau-Sekadau).

Halaman 7

Pemda Masih Boleh Dirikan Sekolah Internasional JAKARTA. Seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota masih diperbolehkan mendirikan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Hal ini lantaran pemerintah belum mencabut aturan mengenai RSBI, kata Mansyur Ramli, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (balitbang) Kemdiknas dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Senin (13/6). Balitbang, kata dia, memang sudah mengusulkan agar pendirian RSBI itu dihentikan sementara sembari menunggu terbitnya aturan atau kebijakan RSBI yang baru. Tetapi, hingga saat ini Mendiknas belum mengeluarkan aturan yang baru. Sehingga aturan RSBI yang

tersebut masih berlaku, ungkap Mansyur. Aturan dimaksud adalah PP No.17 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan dan Permendiknas Nomor 78 tahun 2009 tentang penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Selama kebijakan baru mengenai RSBI belum keluar, maka daerah masih bisa membuka sekolah jenis tersebut, ujarnya. Mansyur mengaku bahwa usulan perubahan aturan itu hingga kini masih dalam tahap penyempurnaan. Masukkanmasukan masih diterima agar begitu diterbitkan, tidak ada lagi polemik. Pak Menteri sendiri berharap pas keluar aturan

Halaman 7

Aksi Perusakan Lingkungan Masih Berlanjut (2) Oleh Kamiriluddin

Hasil hutan dari Kabupaten Kayong Utara hingga sekarang terus dikirim ke luar pulau. Beragam jenis kayu lokal yang diduga ditebang dari kawasan Taman Nasional Gunung Palong (TNGP) ini diangkut menggunakan kapal berkapasitas 100 hingga 200 kubik.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sekali Layar, 200 Kubik Pindah ke Jawa Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Equator di Dusun Sebadal, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, baru-baru ini, disebutkan bahwa kapal yang memuat kayu tersebut mencapai 100 hingga 200 kubik. Kapal yang digunakan untuk mengangkut hasil hutan tersebut tidak satu melainkan lebih dari satu unit kapal. Kapal yang memuat kayu berlabuh di laut Sukadana atau tidak jauh dari Pulau Juante. Pasalnya, kapal besar tersebut tidak bisa merapat ke bibir pantai lantaran dangkal.

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Kapal tidak bisa merapat, dan kayu yang sudah di rakit ditarik menggunakan motor kelotok menuju ke kapal. Kebetulan, motor kelotok tersebut milik saya yang saya sewakan dan bayarannya berdasarkan kubikasi, untuk perkibik dibayar sebesar Rp 20 ribu, jelas Ali, 40. Ali menjelaskan, kayu yang ditebang adalah kebun milik rakyat. Hal ini dibenarkan pula Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) KKU, Kapal berlabuh di dekat Pulau Juante Laut Sukadana memuat ratusan kubik Ir Wahono. Memang ada se Halaman 7 kayu yang diangkut ke Pulau Jawa. KAMIRILUDDIN

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Selasa, 14 Juni 2011

Equatorial

Bangunlah Sambas Sebaik Mungkin Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, resmi melantik dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH sebagai Bupati Sambas dan Dr Pabali Musa MAg, sebagai Wakil Bupati Sambas masa khidmat 2011-2016 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas, Senin (13/6). Pelantikan penuh khidmat dengan senyum ini, disaksikan Kepala Daerah se Kalbar, DPR RI, DPD RI, kandidat Pemilukada Sambas, Kepala SKPD Pemprov Kalbar maupun Pemkab Sambas, serta tokoh masyarakat Kabupaten Sambas. Kepada Pakpati ĚśBupatiĚś Sambas yang baru jadilah pemimpin yang baik untuk semua. Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu. Kepemimpinan adalah Anda sendiri dan apa yang Anda lakukan. Kegagalan adalah peluang untuk memulai lagi, dengan lebih cerdik. Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan. Pengakuan adalah motivasi terkuat. Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat disisipkan di antara pujian. Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang seseorang melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga seseorang tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. Kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan. Bandar ingin menghadirkannya pedoman, agar semua biduk yang lepas dari pelabuhan tak tersesat di laut kedalaman, karenanya suar-suar dipasang agar memberikan arah, kendati kompas sudah di tangan nakhoda, suar-suar itulah yang menginspirasi Anda. Nakhoda itu seorang pemimpin, kompas sebagai petunjuk arah harus disiapkan. Petunjuk lainnya menggenapi, namun suar-suar inspirasi, tetap dijadikan inti. Inspirasi itu sebuah daya yang membimbing potensi manusia, menuju benua keberhasilan, karena inspirasi memiliki kemampuan memecah kebekuan. Gunakan kekuasaan untuk membantu orang. Kita diberi kekuasaan tidak untuk meraih tujuan pribadi, atau membuat pertunjukan terbesar di dunia, dan bukan untuk mendapatkan nama. Hanya ada satu kegunaan kekuasaan, yakni membantu orang lain. Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak bertindak dan yang bertindak tapi tidak pernah berpikir. Pemimpin harus dekat dengan bawahan, tetapi sebatas memotivasi. Orang harus tegar untuk memaafkan kesalahan, cukup pintar untuk belajar dari kesalahan, dan cukup kuat untuk mengoreksi kesalahan. Semua kemenangan berasal dari berani memulai. Tidak ada yang dapat memberi seseorang keuntungan lebih banyak daripada yang lain, kecuali sikap selalu berkepala dingin tenang dalam kondisi apapun. Ketika Anda berhenti belajar, Anda berhenti memimpin. Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan. Lima kelemahan pada setiap orang; pertama di saat sembarangan, mudah membunuhnya. Kedua, di saat takut, mudah menangkapnya. Ketiga, di saat marah, mudah menghasutnya. Keempat, di saat sensitif, mudah menjadikannya terhina. Kelima, di saat emosional, mudah membuatnya gelisah. Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong. ***

M

ASALAH

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 0819-5267-5378

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

Dukung Gerakan Sejuta Buku Untuk Petani Oleh: Mahmuddin Muslim Gerakan sejuta buku untuk petani Indonesia merupakan inisiatif pribadi-pribadi yang peduli terhadap nasib para petani Indonesia. Sebagai gerakan sosial, kegiatan ini berupaya menggalang bantuan sukarela dari seluruh elemen masyarakat, untuk membangun perpustakaan dan pusat informasi bagi petani. Sejak Desember 2010, gerakan ini telah mulai menggalang sumbangan dari masyarakat dalam pelbagai bentuk, misalnya buku-buku dengan berbagai judul, majalah, jurnal, CD/VCD/DVD yang nantinya menjadi koleksi perpustakaan petani. Selain itu, Gerakan Sejuta buku untuk petani juga menerima bantuan dalam bentuk uang, yang akan dipergunakan untuk membeli koleksi perpustakaan, set up hardware (komputer dan lainlain) dan software serta membangun sistem manajemen perpustakaan yang baik. Saat ini, Gerakan Sejuta Buku telah memiliki relawan di pelbagai kota di Indonesia, misalnya Pematang Siantar, Medan, Padang, Bukittinggi, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Ja-

karta, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Palu, Makasar, Pontianak, Banjarmasin, Ambon, Bandung. Relawan Gerakan Sejuta Buku adalah orang-orang yang bekerja secara profesional, yang bisa meluangkan waktu untuk menggalang sumbangan dari masyarakat. Penggalangan dilakukan melalui berbagai cara, misalnya melalui jejaring teman kerja, group jejaring sosial, mailing list, door to door dan melalui event-event sosial seperti malam seni dan budaya.Selain menggalang sumbangan langsung dari masyarakat, gerakan ini juga berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta yang tertarik mendukung kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Saat ini ada beberapa perusahaan yang berkomitmen untuk terlibat dalam gerakan ini. Gerakan ini juga mendapat dukungan dari Atiqah Hasiholan. Artis yang menjadi bintang iklan dan bermain di beberapa ďŹ lm (layar lebar dan FTV) ini, bergabung dengan gerakan ini karena kepedulian Atiqah terhadap nasib petani

Indonesia. Keterlibatan Atiqah dalam gerakan ini, merupakan bagian dari aktivitas sosial artis papan atas Indonesia ini. Selain itu, Atiqah merasa saat ini susah mencari gerakan sosial yang murni dari kepentingan politik praktis. Menurut Atiqah, gerakan ini bisa menjaga intervensi kepentingan politik, makanya perlu kita dukung. Tak heran, Atiqah sangat antusias terlibat dalam gerakan ini dengan terlibat langsung mengumpulkan bantuan, baik buku dan koleksi perpustakaan lainnya. Atiqah berjanji akan mengajak teman-teman artis lainnya, agar bisa turut terlibat dalam gerakan sosial ini. Karena melalui perpustakaan, diharapkan petani bisa mendapatkan infor-

masi dan pengetahuan. Selain itu, perpustakaan ini juga akan membantu keluarga petani (terutama anak-anak) untuk mendapatkan bahan bacaan dan referensi yang baik, dan sudah tentu masyarakat umum juga bisa mempergunakan perpustakaan ini. Selain perpustakaan, gerakan ini juga akan membangun pusat informasi bagi petani. Pusat informasi ini terkoneksi dengan internet dan server pusat informasi ini akan memberikan informasi secara berkala kepada petani melalui seluler dan media lainnya. Gerakan ini juga sedang merancang sebuah website yang akan menyampaikan informasi

sekitar dunia pertanian, mulai dari teknologi budidaya dan pola tanam, pembuatan pupuk organik, teknologi pengelolaan hasil pertanian, harga produk pertanian dan informasi lainnya. Konten website ini akan dikelola oleh kelompok-kelompok tani yang telah dilatih dan dalam jangka waktu tertentu didampingi oleh relawan Gerakan Sejuta Buku untuk Petani. Gerakan ini mencanangkan akan membangun 150 Perpustakaan Petani dan Pusat Informasi sampai tahun 2013.

Penulis adalah Koordinator Gerakan Sejuta Buku untuk Petani Indonesia

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Tumpukan sampah meluber hingga ke Jalan Kompleks Griya Korpri Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Lokasi ini tampaknya tak tersentuh dari pantauan petugas Dinas Kebersihan Kabupaten Kubu Raya. Foto kiriman A. Jais

Buat Dekan FKIP Untan

Kepada Yth Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan). Kami mahasiswa Kampus 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ingin menanyakan kejelasan tentang pemakaian gedung eks masjid, yang katanya dijadikan Sekretariat Bersama (Sekber). Pada praktiknya, dimonopoli pemakaiannya oleh Prodi Seni Musik dan Tari, sehingga kami sulit untuk mengadakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Tolong Pak, berikan solusi atau kami akan bertindak sendiri. Terima kasih atas perhatiannya. 085348598959 10-6-2011

07.50

Pedomani Alquran dan Hadis

Sebanyak 20.234 pelajar SMP/MTs tahun ini tidak lulus Ujian Nasional (UN). Dari lima provinsi dengan kelulusan terendah, Kalimantan Barat berada di posisi terbawah 6,15 persen. Tentu ini bukan sesuatu yang menggembirakan, karena terkait kualitas sumber daya manusia (SDM) Kalbar secara nasional. Apalagi, rata-rata peserta yang tidak lulus berasal dari SD-SMP satu atap di daerah terisolir dan perbatasan Kalbar. Persentase kelulusan tertinggi se-Kalbar diraih Kabupaten Sekadau sebesar 99,85 persen, Melawi 99,72 persen, Landak 99,54 persen, Kapuas Hulu 99,07 persen, Kota Pontianak 98,72 persen, Sintang 98,57 persen, Kubu Raya 98,41 persen, Sanggau 96,72 persen, Kota Singkawang 93,20 persen, Kabupaten Pontianak 90,81 persen, Bengkayang 85,51 persen, Ketapang 82,96 persen, Sambas 82,89 persen dan terendah di Kabupaten Kayong Utara 76,70 persen. Tahun ini jumlah siswa tidak lulus terbesar ada di Kabupaten Sambas sebanyak 1.124 siswa, dan terkecil di Kabupaten Sekadau sebanyak 4 siswa. Apa pendapat Anda?

T

ANGGAPAN

Memalukan sekali melihat hasil UN SMP di Kalbar seperti ini. Jika dalam hasil UN ada sekolah negeri yang persentasenya masih terus berada di bawah 20 persen, kepala sekolahnya harus diganti. Jangan salahkan siswa saja atau pihak lain, tetapi kepala sekolah pun harus bertanggungjawab. 081345479682 12-6-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

14.02

Kepada pemimpin pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang baru bentuk Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA), mintalah nasihat pada alim ulama yang paham hukum Islam, agar zakat sesuai dengan Alquran dan Hadis dalam pengelolaan dan penyaluran hasil zakat umat. Undang-undang (UU) Nomor 38 Tahun 1999 yang disusun manusia di Jakarta dan dalam praktik penyalurannya banyak bertentangan dengan Alquran dan Hadis. Diantaranya menggantung amanah umat dan penyaluran oleh pengelola banyak tidak tepat pada yang berhak menerimanya, banyak ikut tren zaman, bahkan ada yang ikut surat edaran kepala daerah non Muslim. Ini perlu dicamkan, agar daerah kita berkurang bencananya atau dikurangi hukumannya dari Allah SWT. Amin. 085822478133 12-6-2011

15.48

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK HIMBAUAN

Sudah Selesai

Pemilukada Landak sudah selesai. Masing-masing kandidat mendapat dukungan suara sah yang tidak bisa diganggu gugat. Suara unggul pasangan Adrianus Asia Sidot-Heriyadi (Asri) segera dilantik untuk melaksanakan visi dan misi calon bupati terpilih untuk pelaksanaan program pembangunan lima tahun ke depan, yang juga untuk masyarakat Landak. Bagi yang kalah, tentu merupakan pembelajaran politik untuk calon lagi periode berikutnya. Jangan putus asa, harus introspeksi diri. Tentu bagi kandidat yang kalah, jangan malumalu belajar kepada Asri, kandidat yang menang ya kepada Pak Adrianus lah. Jika Pak Rl tidak lagi menjabat gubernur sesuai batas waktunya, sudah semestinya Pak Adrianus lah menjabat Gubernur Kalbar lagi, kenapa? Karena Pak Adrianus tu ahli sosiologi, ramah, tidak sombong, tidak angkuh, tidak serakah, berjiwa Bhineka Tunggal Ika, pokoknya oke lah. Maka perlu perjuangan dari kita, teruskan!. Fokus RGC Asri Cermat, Koordinator Ibrahim MYH. 081256594866 12-6-2011

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

Pelanggan PLN yang Budiman. Bersama ini kami himbau agara segera melunasi rekening listriknya agar terhindar dari sanksi pemutusan aliran listrik yang dilaksanakan oleh petugas PLN. Untuk diketahui bahwa PLN akan mengadakan program pemutusan / pembongkaran terhadap pelanggan-pelanggan PLN yang menunggak secara serantak pada bulan mei-juni 2011 ini. Rekening listrik dapat dibayar si semua loket PPOB (Payment Point Online Bank) baik itu di kantor PLN, Bank, Kantor Post ataupun Payment Point yang tersebar diseluruh area kerja PLN Wilayah Kalimantan Barat. Kami menghimbau juga agar para pelanggan membayar langsung dan tidak menitipkan uang ke petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian himbauan dari kami atas kerja samanya kami hanturkan Terima kasih. MANAGER TTD FAUZI ARUBUSMAN

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

No. HP : 08115718811

07.18

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Hermansyah, Defri, Yudi . Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 Komisi B Segera Sidak Pasar

Antisipasi Produk Kadaluarsa Pontianak. Menjelang puasa biasanya banyak produk makanan dan minuman kedaluwarsa, beredar di tempat perbelanjaan. Masyarakat diimbau agar hati-hati dalam memiliki dan mengonsumsi suatu produk. Hampir setiap tahun biasanya banyak ditemukan produk makanan dan minuman kedaluwarsa. Untuk itu masyarakat harus hati-hati dalam memilih, kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Asyyuri, kepada Equator, belum lama ini. Karena itu, legislator PAN ini meminta, masyarakat untuk waspada, memerhatikan kemasan dan tanda waktu kedaluwarsa produk yang dibeli untuk dikonsumsi. Apalagi menjelang puasa, terjadi kenaikan permintaan terhadap produk makanan dan minuman. Meski demikian, Izhar melanjutkan, pihaknya akan mengagendakan jadwal Sidak ke sejumlah swalayan untuk mengantisipasi peredaran produk kedaluwarsa, khususnya produk kemasan. Kita akan jadwalkan sidak. Kita juga berharap kepada sektor ritel tidak menjual produk kedaluwarsa, tegasnya. Selain itu, dia juga meminta kepada Badan Penelitian Obat dan Makanan (BPOM) memperketat pengawasannya menjelang puasa dan lebaran tahun ini. Begitu juga dengan instansi terkait lainnya, diharapkan memaksimalkan perannya untuk menjamin dan melindungi konsumen dari produk tak layak konsumsi. Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal ketersediaan stock daging, khususnya sapi menjelang puasa. Pemerintah daerah perlu menjaga stabilitas pangan. Juga harus fokus mempersiapkan kebutuhan menjelang puasa dan antisipasi memasuki lebaran, harapnya. Selain itu, Ali Akbar juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan menjelang puasa. Karena biasanya dari pengalaman sebelumnya, pada bulan puasa tindak kejahatan cenderung meningkat. Masyarakat perlu mewaspadai tindak kejahatan menjelang puasa. Kita juga minta kepada aparat kepolisian untuk mengambil langkah antisipasi tindak kejahatan itu. Paling tidak meningkatkan patroli, katanya. (jul)

P R O

pontianak

Klub Porti Dirugikan

Panitia LPP Tak Profesional Pontianak. Liga Premier Pelajar (LPP) memang sudah berakhir, Minggu (12/6). Tapi pertandingan sepakbola yang digelar di Lapangan Kebon Sajoek ini, masih meninggalkan kekecewaan dari klub Porti terhadap pihak panitia penyelenggara. Mereka beranggapan, panitia tidak professional dalam menggelar pertandingan tersebut. Hal itu disampaikan pelatih Porti, Ramli yang mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap pihak panitia. Karena aksi protes yang mereka layangkan pada partai semifi nal melawan klub Pontura, malah tidak menggubris. Kita sangat kecewa, sampai saat ini panitia tidak memberikan jawaban dari protes yang kami sampaikan, kata Ramli, ditemui Equator. Dijelaskannya, aksi protes dari Porti berawal dari salah seorang pemain Pontura tidak bisa menunjukkan ijazah pada pertandingan partai semifinal tersebut. Namun anehnya, pemain yang menempati posisi

Prodi Sejarah STKIP-PGRI Pontianak

Jadikan Pusat Kajian Sejarah Pontianak. Memasuki usia kelima, Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak yakin, dapat menjadi pusat kajian sejarah dimasa mendatang. Pasalnya Prodi Pendidikan Sejarah mengoleksi berbagai macam jenis alat-alat sejarah, baik dari masa Pra Aksara hingga Kontemporer. Keberadaan alat-alat sejarah ini, jelas erat kaitannya dengan Prodi Pendidikan Sejarah. Apalagi Prodi Pendidikan Sejarah pun memberikan peluang besar, bagi para mahasiswa untuk terjun langsung pada sejumlah situs bersejarah. Prodi pendidikan sejarah sendiri, sesungguhnya sudah dibuka sejak tanggal 1 Agustus 2007, berdasarkan SK Mendiknas nomor: 2072/D/T/2007. Berdirinya Prodi Sejarah sesungguhnya sejalan dengan visi dibentuknya STKIP-PGRI Pontianak, menciptakan tenaga pendidik yang profesional yang ahli mengenai sejarah, terang Ketua Prodi Sejarah Drs.

Agus Sastrawan Noor, MSi, didampingi Eka Jaya Putra Utama, MPd Sekretarisnya, saat dihubungi Equator, Sabtu (11/6). Berdasarkan SK Mendiknas nomor: 232/U/2000, dan nomor: 045/U/2002, mengenai standar kurikulum, Prodi Sejarah STKIPPGRI Pontianak ditentukan secara periodik, yaitu 150 hingga 160 SKS. Dalam implementasinya, perkuliahan Prodi Sejarah memiliki program unggulan yakni Kuliah Kerja lapangan (KKL). Kegiatan yang diselenggarakan setiap semester, berbentuk seminar atau lokakarya maupun langsung pada situs sejarah. Disamping melaksanakan praktikum yang terintegrasi pada beberapa mata kuliah, pematerian diberikan untuk meningkatkan pemahaman mendalam mengenai materi pembelajaran sesuai pokok bahasan. Kita memberikan tekanan pada mahasiswa Prodi Sejarah untuk senantiasa turun ke lapangan,

agar mereka dapat benar-benar memahami mata kuliah yang mereka ambil, ucap Agus. Diutarakan Agus pula, kampus baru yang terletak di Jalan Ampera Pontianak Kotajuga memiliki perpustakaan kampus, sebagai sarana penyedia referensi bukubuku sejarah yang diperlukan. Saat ini Prodi Sejarah STKIPPGRI Pontianak memiliki 4 angkatan. Untuk angkatan 2007, bahkan sudah menempuh skripsi. Animo calon mahasiswa yang mengambil Prodi Pendidikan Sejarah pun cukup besar. Karena memang Prodi ini hanya ada di STKIP PGRI Pontianak, yakinnya. Pada kesempatan itu, Agus juga menuturkan, pihaknya sudah membuka tahun akademik 2011 hingga 2012. Para calon mahasiswa dapat mendatangi langsung Kampus Baru STKIPPGRI Pontianak, Jalan Ampera Pontianak. Pendaftaran sendiri ditutup tanggal 25 Agustus 2011, ingatnya. (ton)

Reses Anggota DPRD Provinsi Kalbar

Sampaikan Proyek Provinsi

Ali Akbar Pontianak. Reses anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Fraksi PPP, HM Ali Akbar AS pada daerah pemilihan (Dapil) Kota Pontianak, mendapat sambutan yang luar biasa. Ratusan warga memenuhi ruang pertemuan di Hotel Kartika Pontianak, Sabtu (11/6) malam. Reses ini juga dihadiri Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, dan anggota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak.Banyak aspirasi yang disampaikan warga, terutama masalah infrastruktur di Kota Pontianak. Tak terkecuali, Walikota Sutarmidji pun menyapaikan aspirasi ke Ali Akbar.

Selasa, 14 Juni 2011

sung, ini agar pelaksana di lapangan tidak bisa asal kerjakan begitu, ungkap Ali Akbar, merespon pengaduan masyarakat dan Walikota. Reses Ali Akbar ini, juga dihadiri anggota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak. Kehadiran anggota Dewan Kota Pontianak, diharapkan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat, jika pertanyaan menyangkut masalah perkotaan. Karena beberapa lokasi pembangunan jalan di Kota Pontianak, selain menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi juga ada yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Mengucapkan Selamat danSinergi Sukses Kota Pontianak. ini diharapkan, dapat menampung aspirasi Sutarmidji. Atas Dilantiknya yang berkembang di masyarakat. Sutarmidji menyebutkan, beberapa Demikian juga dengan kehadiran dr. Hj.Provinsi JULIARTI DJUHARDI ALWI, MPH lokasi proyek Kalbar yang Walikota, diharapkan dapat mereSelaku BUPATIspon SAMBAS perlu mendapat perhatian serius langsung masalah-masalah dari anggota Dewan Provinsi Kalbar yang disampaikan masyarakat. Dr. PABALI MUSA, M.Ag sebagai bentuk pengawasan. Kita berterima kasih pada Pak Saya yang takSelaku enak, WAKIL proyek BUPATI Wali, SAMBAS karena dengan kehadiran provinsi. Tapi warga taunya protes beliau MASA BHAKTI 2011diharapkan – 2016apa yang disudengan kita, hal seperti ini perlu arakan masyarakat bisa direspon dikoordinasikan, agar pembangu- langsung, khususnya masalah nan yang dilakukan tidak sia-sia, diperkotaan. Sedangkan saya dari ungkap Sutarmidji. DPRD Provinsi, akan menyamMenanggapi salah satu proyek paikan masalah-masalah yang yang sedang diproses peningkatan terungkap ini ke Pemprov Kalbar. pembangunan jalan di beberapa Sehingga pembangunan di Kota titik dalam Kota Pontianak. Kalau diharapkan dapat sinergi dan terbegitu, nanti saya akan tinjau lang- padu, tuntas Ali Akbar. (jul)

penjaga gawang itu, tetap dimainkan. Mirisnya panitia yang mengetahui tetap tidak mengambil tindakan. Saya heran kenapa panitia membiarkan ini terjadi. Padahal sebelumnya panitia sudah membuat edaran kepada klub yang masuk semifinal dan final, harus menyertakan ijazah asli dan rapport asli dan diberikan kepada panitia. Edaran ini mereka buat, karena sebelumnya ada salah satu pemain dari klub lain yang usianya sudah lewat dan akhirnya di diskualifikasi, terangnya. Pada saat semifinal LPP yang mempertemukan antara Porti melawan Pontura, klub Porti sudah memberikan semua berkas pemain seperti yang diminta panitia. Bahkan disertai dengan akta kelahiran, namun dari klub Pontura salah satu pemainnya tidak bisa menunjukkan ijazah. Pada saat itu juga, Ramli langsung melayangkan protes kepada panitia. Namun sampai pertandingan selesai, si pemain

tidak bisa menunjukkan ijazah asli kepada panitia, Sebelum main saya minta panitia, membuat surat pernyataan untuk mendiskualifikasi klub pada saat pertandingan. Namun surat pernyataan itu malah tidak dibuat. Malah salah seorang pemain kami bernama Ramdani, tidak diperbolehkan main oleh panitia karena tidak bias menunjukkan rapport asli. Kalau yang tidak bawa rapport asli saja tidak boleh main, kenapa yang tidak menunjukkan ijazah asli boleh main, ada apa dengan panitia? kesalnya.Lebih lanjut, mantan pemain senior Porti menuturkan, dalam peraturan PSSI apabila dalam waktu 1 x 24 jam tidak bisa menunjukkan syarat yang dipenuhi. Maka panitia harus berani mendiskualifikasi klub tersebut, sama halnya waktu mereka memberikan sangsi kepada klub Bima. Tapi kenapa sampai panitia tidak berani memberikan sangsi pada Pontura, bebernya. Seharusnya pihak panitia,

harus menindaklanjuti protes yang dilayangkan klub peserta LPP. Kalau pun itu benar, panitia harus memanggil manajer dan pelatih kedua klub dan menunjukkan kalau syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pertandingan tersebut. Tapi sampai sekarang pun panitia tidak pernah memberikan informasi kelanjutan dari protes yang kami berikan. Kalau memang bisa menunjukkan ijazah asli dalam waktu 1 x 24 jam, setelah pertandingan kami bisa menerimanya, terang dia. Malah ia meminta, panitia membuat surat perjanjian apabila ada salah satu pemain yang usianya melebihi dari yang ditentukan, dan tidak bisa menunjukkan ijazah asli, maka bersedia di diskualifikasi. Dikatakan Ramli pula, usai melayangkan protes, keesokan harinya ia sempat menghubungi salah seorang panitia. Namun jawaban yang ia terima, justru sangat mengecewakan. Ketika saya telepon untuk menanyakan

masalah ini, panitia itu malah membalikkan pertanyaan. Kenapa harus tanya panitia, kenapa tidak tanya klub Pontura. Apakah harus seperti itu jawaban panitia, ungkapnya. Ramli juga tidak menyalahkan klub, seharusnya panitia penyelenggara yang memiliki kewenangan menindaklanjuti protes klub yang mengikuti pertandingan, dan selanjutnya menyelidiki kebenaran protes tersebut. Ini menunjukkan, panitia tidak professional menyelenggarakan even, dan ini harus menjadi pelajaran bagi panitia-panitia penyelenggara pertandingan sepakbola agar jangan sampai ada kisruh seperti sekarang. Panitia LPP kali ini tidak tegas dan tidak transparan. Bukan cuma kami yang kecewa, tapi juga klub lain termasuk orangtua. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti pertandingan ini, tapi akhirnya dirusak oleh tingkah panitia, pungkasnya. (oVa)


kalbar raya

4 2013 PBB Dilimpahkan ke Daerah

Selasa, 14 Juni 2011

Buntut Investor Sawit

Sintang-Kapuas Hulu Klaim Wilayah

SINTANG. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Drs H Zulkifli mengatakan, memasuki tahun 2013 pengelolaan PBB yang berada di tangan pemerintah pusat, baru berpindah ke Pemerintah Daerah. Wacana pelimpahan pengelolaan PBB dari Pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah khusus untuk kabupaten Sintang, dilaksanakan tahun 2013, ungkapnya kepada wartawan belum lama ini. Dijelaskan Zulkifli, wacana pelimpahan pengelolaan PPB setelah diberlakukannya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( UU PDRD ). Berdasarkan Undang-Undang tersebut, PBB yang sebelumnya merupakan pajak yang dikelola oleh Pemerintah pusat, maka akan dilimpahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah. Pelimpahan pengelolaan PBB kepada Pemerintah Daerah akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Januari 2014 yang terdapat dalam pasal 182 ayat (1) UU PDRD, ucapnya. Dikatakan Zulkifli bahwa pelimpahan pengelolaan PBB kepada setiap Daerah otonomi tersebut, maka transparansi dan akuntabilitas akan bisa terwujud serta akan membawa iklim demokrasi yang lebih baik dan berakar langsung pada persoalan-persoalan konkrit di Daerah yang bersangkutan. Kalau kita melihat bahwa pembiayaan kebutuhan Daerah yang sebagian besar dibiayai dana transfer dari pusat, kurang mencerminkan akuntabilitas dari pengenaan pajak Daerah dan tidak memberikan insentif bagi Daerah untuk menggunakan anggaran secara efisien, bebernya.(din)

PONTIANAK. Belum selesainya sengketa tapal batas wilayah antara Kabupaten Sintang-Kapuas Hulu, kini mulai dirasakan dampaknya. Kedua kabupaten itu saling claim ketika investor kepala sawit masuk. Perbatasan Kabupaten Sintang dengan Kapuas Hulu bermasalah, karena masuknya perkebunan sawit, kita berharap dengan pembahasan rencana tata ruang provinsi ini, per-

soalan segera terselesaikan. Pemkab masing-masing duduk satu meja, kata anggota DPRD Kalbar dapil Melawi-SintangKapuas Hulu, Gusti Effendi T, SE pada Equator, Senin (13/6). Menurutnya, selama ini tidak pernah ada masalah. Namun sejak masuknya investor perkebunan itu, baik antara Kecamatan Silat Hilir dengan Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, juga dengan Kecamatan

Silat Hulu dengan Perbatasan di Sintang, mereka saling claim itu wilayahnya. Legislator Partai Golkar ini melanjutkan, persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena berpotensi memicu konflik antar masyarakat. Untuk itu kita berharap pemerintah provinsi juga turut serta menyelesaikan sengketa batas wilayah ini. Karena selama ini sengketa menyangkut tapal

batas di sejumlah daerah telah menimbulkan masalah, ungkap Gusti Effendi. Permendagri nomor 1 tahun 2006, telah mengatur mekanisme penyelesaian tapal batas, baik antar kabupaten/kota, antar kecamatan maupun antar desa/kelurahan. Kita juga berharap Pemkab masing-masing duduk satu meja, menyelesaikan persoalan ini. Terutama untuk merundingkan penyelesaian

tapal batas antar kecamatan, yang saat ini masih banyak mengacu pada batas alam atau batas tradisional, kata dia. Dia lantas mencontohkan Kecamatan Sejiram yang berbatasan dengan Silat Hilir, Semitau dan Hulu Burung di Kabupaten Kapuas Hulu. Pada silang antar tiga kecamatan tersebut mestinya diberikan patok, sebagai titik koordinat penentuan tapal batas, tuntas Gusti Effendi. (jul)

Ajukan Payung Hukum bagi TPTGR SINTANG. Pemerintah memberi ruang bagi penyelesaian kerugian negara melalui mekanisme pengembalian sebelum masuk ke ranah hukum, satuan tugas Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) dibentuk untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian tersebut. Sintang sudah ada TPTGR, tetapi dasar pembentukannya masih berupa Surat Keputusan (SK), kata Sekda Sintang, Zulkifli HA, pada wartawan belum lama ini.

Jelang Puasa, Pemprov Jamin Sembako Aman PONTIANAK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar segera menyiapkan langkah, untuk menjamin kebutuhan bahan pokok masyarakat, menyambut bulan puasa dan lebaran tahun ini. Langkah itu akan dibahas lebih jauh secara formal. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan, sama seperti tahun lalu, persiapan secara formal akan dibahas melalui Forum Pimpinan Daerah (Fropinda). Tentunya sama seperti tahun lalu, kita selalu mempersiapkan beberapa kemungkinan naiknya sembako dalam pertemuan yang masih dalam perencanaan, katanya kepada wartawan kemarin. Pertemuan itu, dijelaskan Christiandy, akan dijadwalkan dalam waktu dekat dan kemungkinan besar dipimpin langsung gubernur. Dalam pertemuan tersebut baru dapat diketahui seberapa besar kebutuhan masyarakat, sehingga akan diambil langkah untuk menjamin stock dan harga agar tetap stabil. Disamping menjamin suplai bahan pokok dan stabilitas pasokan BBM, agenda lain yang dibicarakan adalah aspek keamanan dan ketertiban. Dia menambahkan, terutama kenyamanan masyarakat yang memanfaatkan jasa transportasi umum, baik angkutan darat, laut maupun udara. Hal ini sebenarnya kegiatan rutin pemerintah daerah setiap tahun, ketika menyambut hari raya keagamaan. Seperti lalu-lalu Pemprov tetap mengagendakan pertemuan, jelas Christiandy. Disinggung inflasi yang selalu terjadi di setiap momen hari raya keagamaan, orang nomor dua di Bumi Khatulistiwa ini menjelaskan, sebenarnya hal itu merupakan suatu yang lumrah dan tidak dapat dihindari. Christiandy menambahkan, jika harga kebutuhan terus meroket, maka pemerintah akan menempuh kebijakan untuk menstabilkan harga dengan melakukan operasi pasar. Sesuai hukum pasar, dimana harga barang meningkat signifikan, ketika kebutuhan akan barang begitu tinggi. Tapi bukan berarti harus dibiarkan tidak terkendali, sehingga memberatkan masyarakat, tuntasnya. (jul)

Dipaparkan Pak Zul, panggilan akrab pria ini, untuk satgas TPTGR ada beragam aturan menaunginya, misalnya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), UU nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, UU nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, UU nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Selain itu masih ada, Peraturan Menteri Dalam Negeri, nomor 5 tahun 1997 ten-

tang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi, PP nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Dalam semua aturan itu menyebutkan Bendahara, Pegawai Negeri Sipil Bukan Bendahara atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan daerah wajib meng-

Yayasan Pemadam Kebakaran Bhakti Raya

Tambal Jalan Rusak P O N T I A NA K . Ko n d i s i d i beberapa titik ruas jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya banyak berlubang, bahkan sudah sering terjadi kecelakaan. Prihatin, Yayasan Pemadam Kebakaran Bhakti Raya Kabupaten Kubu Raya menggelar aksi perbaikan jalan. Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Yayasan Bhakti Raya memperbaiki ruas jalan yang rusak di kawasan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya. Mereka melakukan itu untuk mengetuk perhatian pemerintah terhadap kerusakan jalan-jalan, seperti di daerah parit baru yang mengalami kerusakan cukup parah. Dari pantauan Equator, para petugas pemadam kebakaran itu menimbun batu dan tanah merah di jalan yang berlubang. Kondisi kerusakan jalan sudah berlangsung lama, namun hing-

ga saat ini belum ada perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar, dalam hal ini Dinas PU. Penasihat Yayasan Pemadam Kebakaran Bhakti Raya, Yosep Armanoto, berharap kegiatan sosial itu dapat menggugah keprihatinan dan perhatian pemerintah terhadap jalan-jalan yang rusak. Ia berharap pemerintah provinsi dapat segera memperbaiki kerusakan jalan, termasuk Adisucipto yang berstatus jalan provinsi. Dana kita kumpul dari pengurus dan anggota. Dikumpulkan jadi satu, untuk beli batunya dan tanah merah. Sebab sudah banyak terjadi kecelakaan. Bahkan ketika musibah kebakaran sering terhambat disini, seperti ketika ada kebakaran di Jeruju, trolli kita sempat melambung, ungkapnya ditemui Equator di sela-sela kegiatan social itu, Minggu (12/6).

ganti kerugian tersebut, bahkan mekanisme TPTGR ini juga dikenakan bagi ahli warisnya dan juga pihak ketiga. Untuk lebih kuatnya memang TPTGR ini harus diperdakan dan baru tahun ini usulan itu dibuat dan sekarang sudah masuk Badan Legislasi DPRD Sintang, ujarnya. Disinggung apakah rencana memperdakan TPTGR dilakukan karena ada temuan BPK RI mengenai keuangan daerah? Zul membantah hal tersebut. Bukan karena temuan itu baru dibuat-

kan Perda, Selama ini TPTGR berjalan menggunakan SK, agar lebih kuat maka diperdakan, tegasnya. Langkah itu dilakukan, tambah Zul, mengingat perkembangan daerah dan geliat pembangunan yang dananya bersumber dari anggaran daerah saat ini sangat pesat. Sehingga menuntut pengawasan dan pengendalian yang optimal. Jadi TPTGR ini soal pengawasan dan tindaklanjut atas temuan hasil pengawasan yang ada saat ini agar lebih optimal, tandasnya. (din)

Aksi sosial kita ini diharapkan bisa menggerakkan hati pemerintah daerah. Sebab kondisi jalannya sudah sangat parah. Jangan menunggu korban bertambah, baru ada action dari pemerintah provinsi.

Yosep Armanoto

Yosep menambahkan, kegiatan social yang dilakukan sejak pagi hari itu untuk menimbun jalan yang berlubang sekitar 500 meter. Aksi sosial kita ini diharapkan bisa menggerakkan hati pemerintah daerah. Sebab kondisi jalannya sudah sangat parah. Jangan menunggu korban bertambah, baru ada action dari pemerintah provinsi, harapnya. Pada kegiatan sosial itu juga diikuti Ketua Yayasan Saw Phin, Sekretaris Abdul Mali, dan Penasihat Fendy GM yang akrab disapa Ogut ini. Demi kelancaran kami laksanakan, meski dana terbatas. Ini sebagai contoh kepada pemerintah daerah agar jalan segera diperbaiki, diperhatikan, tegas Saw Phin. Para wakil rakyat di DPRD Provinsi daerah pemilihan Kubu Raya juga menjadi sorotan pi-

hak Yayasan. Mereka berharap legislator yang berasal dari daerahnya juga memerhatikan kondisi jalan tersebut. Jangan hanya ngomong gombal, jangan untuk pribadi dulu, begitu juga dengan pemerintah provinsi. Sudah sering terjadi kecelakaan, anak sekolah juga banyak korban. Partisipasi teman-teman. Kami saja peduli, seharusnya pemerintah provinsi yang punya dana juga peduli, kata Abdul Mali. Kerusakan jalan itu juga dikeluhkan masyarakat sekitar. Waduh mas, kalau dibilang ngeluh, sangat mengeluh. Karena banyak jalan yang berlubang, apalagi kalau hujan, lubang tidak nampak karena digenangi air, ungkap Rusdy, warga Kecamatan Sungai Raya. Menurutnya, kondisi jalan rusak itu sudah berlangsung cukup lama, sehingga mendesak

adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalbar, dalam hal ini Dinas PU. Apalagi, jalan tersebut berada dekat dengan ibu kota provinsi, sangat mustahil jika pemerintah provinsi tidak mengetahui kerusakan jalan tersebut. Rusdy juga berharap kepada anggota DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan Kubu Raya untuk memperjuangkan anggaran perbaikan jalan tersebut. Kepada para wakil kami di DPRD Provinsi tolong perhatian jalan Adi Sucipto yang banyak lubangnya, bahkan hampir di sepanjang jalan, tegas dia. Dia menambahkan, sejak Jembatan Kapuas II dibuka, kerusakan Jalan Adi Sucipto kian parah, dan sangat disayangkan jalan tersebut minim tersentuh perbaikan. Dinas PU Provinsi jangan tutup mata melihat kerusakan jalan yang cukup parah ini, tuntasnya Rusdy. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP

Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

085654695608 081256815588

Tidak Melayani SMS

Express Express LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp (0561) 773672 HP 0811563377

LUXIO

RANGER RAS CABIN

D PH MURA

FORD FIESTA

265 jt

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649

Tersedia Ra dio HT

Mitra Dalam Perjalanan Anda

Innovation for Tomorrow

Proses Mudah dan Cepat

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Gran Max Pick up

TRANSPORT

11Jutaan

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP 10% SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

TRITAMA TAXI

MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) H u b

UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

ALAMAT :

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Hub M. RUSIDI

082158409888

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Carter Dalam & Luar Kota Tour & Berobat ke Kuching

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624

ARIS TAXI

Khusus menjual :

Armada : Innova, Avanza & Xenia

Hubungi Hp : 0811-5711-319 081256-88-1762

1 Jam Cair 99% di Setujui Bunga 0,5 %*

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover Seluruh Kalbar

: 081352462870 085348154631

PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)

DANA CEPAT

Arto Moro Solution Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat

Xenia

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

DP

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

Pontianak - Sanggau

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

DICARI AGEN

Dicari agen di setiap Kabupaten dan kota untuk produk pembalut yg dapat mencegah dan mengobati : - Kangker Servik - Kista - Ambeyen juga dapat mengobati berbagai penyakit seperti Pilek panas demam pada anak bisa di gunakan untuk PRIA dan WANITA

HUBUNGI

081345094470

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya


5 jendela usaha

Info

Selular

Selasa, 14 Juni 2011

Tas Batok Kelapa Masih Berjaya di Pasar Lokal

iPad Termahal di Dunia Dibanderol Rp 10,2 M

Jakarta. Gadget Apple, salah satunya iPad, dikenal sebagai produk premium dengan kisaran harga sedikit lebih mahal dibandingkan produk serupa yang dirilis vendor lain. Tapi iPad generasi kedua yang satu ini benar-benar sangat mahal, harganya mencapai US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 10,2 miliar. Wow! Tentu bukan tanpa alasan jika iPad 2 ini dihargai begitu mahal. Memang semua ďŹ turnya sama saja dengan iPad 2 pada umumnya, yang membedakan adalah kulit luarnya yang dibalut berlian. Perusahaan berlian yang berpusat di London, Inggris, bernama Camael Diamonds telah menyulapnya menjadi iPad 2 yang diklaimnya termahal sedunia. Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (13/6), selain ditaburi berlian, tubuh iPad 2 ini juga dilapisi emas. Setidaknya diperlukan 1 kilogram emas 18 karat dan berlian 300 karat untuk membalut keseluruhan tubuh iPad. Logo Apple di bagian belakang tetap ditonjolkan. Camael Diamonds membuatnya tampak lebih mewah dengan menaburi logo buah apel dengan berlian hitam. Dengan demikian, iPad 2 kreasi Camael Diamonds tersebut bergabung dengan deretan gadget mewah lainnya. Seperti diketahui perusahaan lain seperti Versace, misalnya, pernah juga menghadirkan ponsel mewah berlapis emas dan bertahta berlian. Perusahaan seperti Camael Diamonds dan Versace memang memiliki spesialisasi menyulap gadget biasa menjadi barang mewah yang membuat orang lain berdecak kagum memandanginya. (dtc)

Meski tas dari batok kelapa bukan barang baru, produk ini masih diminati banyak kalangan. Buktinya, perajin tas batok kelapa ini masih kebanjiran pesanan, terutama menjelang hari raya. Mereka sampai sekarang masih kewalahan memenuhi permintaan dari pasar lokal. Banyak pengusaha mendulang untung menjelang hari raya. Begitu juga dengan para perajin tas berbahan baku batok kelapa. Seperti yang dialami Anas Faesol,

pemilik Patria Handicraft dari Blitar ini. Ia mulai kebanjiran pesanan sebagai persiapan Lebaran nanti. Saat ini, kami sudah memproduksi untuk stok penjualan di hari raya, ungkapnya. Anas mengaku, penjualan di hari raya meningkat hingga 40 persen, dibanding hari-hari biasa. Maklum, tas dari tempurung kelapa ini memiliki nilai seni yang tinggi. Bahkan, menurut Ollin, salah satu penjual tas batok kelapa di Malang, prospek penjualan produk

ini bagus. Tas ini lebih laris ketimbang tas berbahan alami lain, ujarnya. Dalam sebulan, Ollin bisa menjual hingga 80 tas yang banyak diminati mahasiswa ini. Ia membanderol tas ini seharga Rp 55 ribu per buah. Dengan dibantu 60 karyawannya, Anas bisa menghasilkan 80 hingga 120 tas batok kelapa berbagai ukuran. Ia menjual tas mulai Rp 17 ribu hingga Rp 171 ribu. Dalam sebulan, Anas pun bisa meraup omzet antara Rp 50 juta-Rp 70 juta.Kebanyakan pembeli yang datang ke Patria Handicraft adalah pedagang grosir yang menjual lagi tas itu ke daerah-daerah di sekitar Yogyakarta, Batam, Makasar dan Samarinda. Penjualan grosir ini pun mencapai 80 persen dari total penjualan. Meski pernah mengirim produknya ke Belanda, Anas masih fokus menggarap pasar lokal. Pasar ekspor belum menjadi tujuan utama, karena kami masih kewalahan memenuhi permintaan dari pasar lokal, tegasnya. Pembuatan tas berbahan dasar batok kelapa ini juga tergolong rumit. Ada sembilan

tahap pengerjaannya. Mulai dari memotong tempurung, hingga pemasangan puring dan hiasan. Potongan batok kelapa juga harus diperhatikan, berbentuk kotak dengan ukuran 4,7 centimeter persegi, jelas Anas. Ada dua jenis tas yang diproduksi Patria Handicraft. Yakni tas batok handel kayu dan tas goni handel kayu. Jika tas batok handel kayu menggunakan potongan batok kayu yang disusun dengan tali, dalam tas goni batok kelapa hanya ditempelkan saja. Ia pun masih mengandalkan tempurung kelapa yang berasal dari Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek d a n Po n o r o g o . Ku a l i t a s tempurung di sini terjamin, ujarnya.Ia pernah membeli tempurung dari Sulawesi. Namun, lantaran tempurungnya lebih keras, mesin pemotong miliknya pun menjadi mudah tumpul. Ia lantas berhenti mengambil bahan baku dari sana. Anas mendapatkan bahan baku dengan harga berkisar Rp 800 hingga Rp 1.000 per kilogram, tergantung

kualitas tempurung kelapa itu. Kami biasa memanfaatkan tempurung kelapa dengan kualitas satu dan dua, jelas Anas. Menurutnya, kualitas tempurung di bawah itu hanya cocok digunakan untuk pembuatan arang. (peluangusaha)

Belimbing Bangkok Merah

Mudah Perawatan, Ranum Hasil Panennya

Icip-icip

Ikan Tenggiri Masak Ceng Cuan

Ikan ini bumbunya sederhana tetapi sangat lezat rasanya. Aroma bawang dan kecap yang meresap ke dalam daging ikan membuat rasanya sungguh enak. Apalagi disuap dengan nasi hangat! Bahan: 500 g ikan samge (= ikan alu-alu, bisa juga bandeng atau tenggiri) 2 sdm tauco 200 ml air Bumbu: 5 siung bawang merah, iris halus 5 siung bawang putih, iris halus 2 jempol (4 cm) jahe, iris memanjang halus 2 buah cabai merah, iris kasar, buang biji ½ sdt merica bubuk 3 sdm kecap manis 1 sdt gula pasir 2 sdt garam Cara membuat: * Bersihkan ikan, lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. * Goreng ikan hingga agak kering. Tiriskan. * Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe dengan sedikit minyak sayur sampai kuning. * Masukkan tauco dan kecap manis, tambahkan air. * Bubuhi merica. Cicipi rasanya bila memerlukan tambahan garam maupun gula. * Didihkan, masukkan ikan goreng dan irisan cabai merah. *Matikan api dan pindahkan ke piring saji. (dtc)

Memiliki rasa manis dan kadar air hingga 80 persen, belimbing bangkok merah disukai konsumen. Dengan budi daya yang mirip belimbing lain, pohon ini membutuhkan pupuk kandang usai panen. Serangan ulat dan genangan air bisa menjadi ancaman. Banyak varian buah belimbing (Averrhoa carambola) di Indonesia. Tepatnya ada 19 jenis. Salah satu yang menjadi idola adalah belimbing bangkok merah. Ini jenis belimbing yang berasal dari hasil okulasi, yakni penempelan mata tunas belimbing bangkok merah dan belimbing lokal. Sugeng Rahayu, pembudidaya belimbing dengan bendera CV Subur Tunas Mandiri, bercerita, bibit belimbing bangkok merah kebanyakan berasal dari Blitar, Jawa Timur. Awalnya, ia berasal dari hasil okulasi belimbing asli Blitar dengan belimbing malaya dari Malaysia, ujarnya. Berbeda dengan jenis lain, belimbing merah lebih disukai konsumen. Selain rasanya manis, kadar air belimbing merah yang tinggi yakni mencapai 70-80 persen dari daging buah. Belimbing lain umumnya hanya memiliki kadar air 50-60 persen. Tekstur dagingnya lebih keras, tak lembek, ujar pria berusia

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP-PGRI) Pontianak Mengucapkan Mengucapkan Selamat Selamat dan dan Sukses Sukses Atas Atas Dilantiknya Dilantiknya dr. dr. Hj. Hj. JULIARTI JULIARTI DJUHARDI DJUHARDI ALWI, ALWI, MPH MPH Selaku Selaku BUPATI BUPATI SAMBAS SAMBAS

Dr. Dr. PABALI PABALI MUSA, MUSA, M.Ag M.Ag Selaku Selaku WAKIL WAKIL BUPATI BUPATI SAMBAS SAMBAS

MASA MASA BHAKTI BHAKTI 2011 2011 –– 2016 2016 Oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat Atas Nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Pada Tanggal 13 Juni 2011 Di Gedung DPRD Kabupaten Sambas Tertanda,

Prof.DR.H. Samion AR, M.Pd Ketua

50 tahun itu. Secara kasat mata, mudah membedakan belimbing bangkok merah dengan belimbing lain. Memiliki tekstur lebih panjang yakni mencapai 1520 centimeter, warna daging belimbing merah juga oranye atau kuning kemerah-merahan. Belimbing kebanyakan warnanya kuning dengan panjang buang maksimal 15 centimeter. Keunggulan lain, belimbing bangkok merah bisa tahan tujuh hari sampai 10 hari di suhu kamar, kata Sugeng. Belimbing madu yang juga banyak disukai konsumen umumnya hanya bertahan dua hari. Meski memiliki berbagai kelebihan, tapi budidaya belimbing merah tak jauh berbeda dengan belimbing lain. Sejak okulasi hingga siap tanam membutuhkan waktu

enam bulan. Dari masa tanam hingga berbuah membutuhkan waktu sampai setahun. Tanaman belimbing dengan tinggi 80 centimeter biasanya sudah bisa berbuah, tapi belum maksimal karena akarnya belum kuat, ujarnya. Makanya, banyak petani memilih menunggu sampai tanaman belimbing berusia tiga tahun. Saat itu, tanaman belimbing punya akar yang cukup kuat serta buah yang lebat. Masa produktivitas buah saat usia delapan tahun sampai 20 tahun, ujarnya. Setelah usia di atas 20 tahun, pohon belimbing tidak

produktif lagi. Puncak produktivitasnya ketika pohon belimbing berusia 10 tahun. Satu pohon bisa menghasilkan 200 kilogram buah. Bila satu kilogram belimbing merah seharga Rp 10 ribu, satu pohon belimbing di usia puncak bisa menghasilkan omzet Rp 2 juta. Masa buah pohon belimbing bisa sampai tiga kali panen dalam satu tahun. Setelah panen usai, petani harus memupuk pohon dengan pupuk kandang, agar tetap tanaman tetap tumbuh subur dan berbuah maksimal. Ranting-ranting

kecil harus dipotong agar nutrisi masuk, ujar Robby, pembudidaya lain di Tulung Agung.Hal yang patut dihindari adalah genangan air yang bisa menyebabkan buah rontok serta serangan ulat. Tanda-tanda datangnya serangan ulat bisa dilihat dari buah belimbing yang banyak bintik-bintik cokelat. Kalau sudah begini, petani harus siap rugi, ujarnya. Makanya, petani memilih mencegah serangan ulat. Caranya dengan membungkus buah dengan plastik atau kertas koran. (peluangusaha)


sosialita

6

Selasa, 14 Juni 2011

Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas Masa Khidmat 2011-2016

Lanjutkan Terpikat Terigas

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg. K ABUPATEN Sambas seluas 6.394,70 kilometer (km) terbagi menjadi 19 kecamatan dan 184 desa. Dengan berbagai potensi dan sumber daya yang cukup memadai, tahun 2008 penduduknya telah mencapai 491.077 jiwa. Terdiri dari 247.298 laki-laki dan 243.779 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sambas 1,16 persen dan kepadatan penduduk ratarata 76,79 jiwa perkilometer persegi. Dengan situasi dan

komposisi seperti ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pembangunan, perluasan lapangan pekerjaan dan pemerataan pembangunan menjadi prioritas utama. Guna menjawab persoalan mendesak di atas dan agar kinerja pemerintahan terarah pada masa lima tahun ke depan. Maka visi pembangunan Kabupaten Sambas periode 2011-2016, adalah terwujudnya Sambas yang Mandiri, Berprestasi, Madani serta Se-

jahtera melalui Bersama Lanjutkan (Bela) Terpikat Terigas. Visi ini secara luas dan rinci mengandung makna dan pengertian, dalam menuju Sambas yang mandiri, diantaranya keadaan berkembangnya perekonomian masyarakat Sambas dengan baik, kreatif, dan inovatif, yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, serta membaiknya infrastruktur dasar dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berwawasan ling-

Pengambilan Sumpah Jabatan.

kungan. Sambas yang berprestasi adalah keadaan meningkatnya kualitas pencapaian masyarakat Sambas yang unggul di bidang kesehatan, pendidikan, kepribadian dan kebudayaan. Sambas yang madani adalah keadaan meningkatnya keteraturan hidup masyarakat Sambas yang berasaskan tertib hukum dan sadar politik, dengan memperhatikan tuntutan dan dinamika masyarakat dalam suasana yang demokratis, serta selaras dengan prinsip-prinsip good governance. Sambas yang sejahtera adalah keadaan terpenuhinya hak-hak dasar dan sekunder masyarakat Sambas dalam suasana kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup yang agamis, aman dan damai. Dari paparan visi di atas, akan direalisasikan melalui Bersama Lanjutkan (Bela) yaitu dengan semangat kebersamaan dan bekerja sama hendaknya semua komponen masyarakat Sambas berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah digagas, dirancang dan dirintis oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2006-2011, yaitu Tingkatkan Ekonomi Rakyat, untuk membangun kemandirian. Religius, untuk membangun kepribadian. Pendidikan untuk meningkatkan SDM. Ilmu Pengetahuan untuk membangun peradaban besar dan utama. Kesehatan Masyarakat untuk meningkatkan kualitas lahiriyahnya. Ini dapat dilakukan melalui pemerintahan yang tertib dan terukur pada aspek ekonomi kerakyatan yang sinergis dengan investasi, religius, ilmu pengetahuan dan teknologi, good governance, amanah dan berakhlaqul-karimah serta sosial control dan sosial participation. Berdasarkan Visi Sambas 2011-2016 di atas, ditetapkanlah Misi Pembangunan Sambas tahun 2011-2016, diantaranya mengembangkan ekonomi kerakyatan dan investasi yang sinergis melalui kemitraan dan pemberdayaan antara pemerintah, swasta dan masyarakat yang didukung oleh pelayanan prima. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar daerah dengan memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan pembangunan serta mengutamakan faktor pengungkit perekonomian rakyat. Meningkatkan kemampuan budi, daya dan karsa insani

Bupati dan Wakil Bupati Sambas Periode 2011-2016.

Bupati dan Wakil Bupati Sambas Periode 2011-2016. menuju pembangunan manusia seutuhnya. Juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur dan penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Penegakan hukum (low enticement) yang adil dan bertanggungjawab. Memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat guna memacu akselerasi pembangunan daerah, dan meningkatkan pembinaan mental spritual guna mengokohkan jati diri masyarakat yang berkepribadian luhur dan

berwawasan kebangsaan. Inti visi dan misi ini, adalah pemberdayaan masyarakat untuk lebih mandiri dan dinamis agar mereka memiliki keuletan dan ketangguhan, keuletan yang dikehendaki adalah adanya sikap dan sifat masyarakat Sambas yang bersungguh-sungguh, pantang menyerah dan mau bekerja keras untuk mendapatkan semua hal yang positif. Pada saat yang sama, mereka juga memiliki sifat dan sikap yang tangguh, yaitu memiliki

keteguhan, kewaspadaan dan tidak mudah tergoda terhadap hal-hal yang negatif. Untuk menumbuhkan dan meneguhkan ini semua, diperlukan kepemimpinan yang serasi dan setara, juga harus memiliki komitmen kuat untuk memimpin secara jujur, peduli, dan merakyat, lebih dari itu, kepribadian haruslah tercermin pada motif luhur yang jujur karena niat, peduli adalah tekad dan merakyat sebagai perekat. (edo)

UMRAH JUAL RUMAH

SINTANG

SAMBAS

BANTUAN MODAL

JUAL RUMAH

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

PEMANGKAT

JUAL RUMAH

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798081256706358

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

SANGGAU

BENGKAYANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

PAKET 25X TERBIT

2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

JKT - P. PINANG

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JKT - SEMARANG

2x

jam : 06.00, 16.30

Jl Nirbaya No. 7, fas: PLN, PAM, Telp, LT 11x26 LB 8x12, Lokasi Strategis, Hrg 300 Jt nego. Hub : 0561-6589877-081352222937

jam : 16.10, 18.10

PNK - KUCHING

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

Telp. (0274) 32262

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO

2x

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

Hub 08179199650

JKT - MANOKWARI

JKT - SURABAYA

7x

* Ruko 2 lantai Uk. 4x12 ( Cck Utk Kantor) * Rumah Tempat Tinggal Uk. 8x16 (2 Lt) Jl. Imam Bonjol / Pinggir jalan

BATAM - MEDAN

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

(021) 3840 888

DI KONTRAKAN

JKT - JAYAPURA

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

Reservasi JAKARTA

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


7

sambungan

Kongres PSSI Molor, Agenda Timnas Berantakan JAKARTA - Molornya Kongres PSSI hingga 9 Juli mendatang membuat program timnas yang disusun kembali berantakan. Mau tidak mau Badan Tim Nasional (BTN) harus menyesuaikan dengan keputusan baru tersebut. Menyongsong beberapa even penting yang sudah di depan mata, antara lain Piala AFF U-23 (16-24 Juli), Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia (23 dan 28 Juli), serta SEA Games 2011 pada November, BTN semula sudah merancang beberapa program. Antara lain pada 24 Juni nanti BTN akan memanggil sekitar 30 pemain (senior) yang akan diseleksi untuk masuk skuad Kualifikasi Piala Dunia. Setelah menjalani seleksi, pemain terpilih akan berujicoba melawan Timnas

Singapura pada 3 Juli. Setelah itu timnas dijadwalkan menjalani ujicoba melawan timnas Thailand pada 6 dan 13 Juli di Bangkok. Kemudian pada 14 Juli timnas senior kembali ke Jakarta dan pada 20 berangkat ke Turkmenistan untuk menjalani leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2014 putaran II zona Asia. Tapi deng an mundurnya kongres pada 9 Juli, praktis rencana tersebut jadi berantakan. Mau tidak mau kita harus menyesuikan dengan kondisi yang ada saat ini, kata Iman Arif, deputy bidang teknik BTN kepada Jawa Pos tadi malam. Menurut Iman, kemungkinan, pemanggilan pemain senior yang sebelumnya sudah diundur dari 24 Juni ke

5 Juli akan kembali diundur menjadi 15 Juli. Kita harus menunggu kongres selasai digelar. Semoga saja kongres nanti berjalan lancer sehingga persiapan timnas bias kita lakukan dengan penuh kepastian, sambungnya. Dengan mundurnya pemanggilan pemain otomatis rencana ujicoba melawan Singapura dan Thailand yang sebelumnya sudah disepakati kedua belah pihak jadi tidak jelas nasibnya. Nanti kita akan bicarakan ulang dengan mereka. Yang pasti jika s e m u a ny a b e r j a l a n l a n c e r (tidak ada sanksi dari FIFA), sebelum berlaga di kualifikasi Piala Dunia (zona Asia) timnas harus melakoni serangkaian ujicoba dulu, jelas Iman Arif. Leg pertama kualifikasi Piala

Pemda Masih baru tidak timbulkan polemik dan diterima masyarakat, tuturnya. Masnyur menyebutkan beberapa poin penting di draf perubahan aturan itu. Antara lain, pemberhentian sementara pendirian RSBI, pengetatan dalam

.... . dari halaman 1

hal perekrutan siswa yang harus mengedepankan sisi akademik bukan ekonomi, peningkatan mutu akademik secara signifikan, dan mengenai finansial. Untuk masalah finansialRSBI jenjang Pendidika n Dasar (Dikdas) yaitu SD dan SMP tidak

boleh ada pungutan. Sedangkan untuk jenjang SMA diusahakan sekolah tidak meminta ke siswa. Satuan pendidikan dapat mencari dana atau sumber pendapatan dari pihak ketiga. Misalnya industri, donatur, maupun dunia usaha lainnya.

Dikeroyok Nyamuk hingga terbentuk Kayong Utara telah membuat perubahan signifikan walaupun masih banyak yang harus dibenahi. Kalau soal duka, Hildi memaparkan, keharuannya terhadap kondisi daerahnya. Bayangkan saja, untuk mendapatkan sinyal. Warga di desa itu harus ramai-ramai berkumpul di satu titik yang ada alat penguat sinyal. Barulah mereka bisa berkomunikasi melalui handphone. Itupun hanya bisa SMS, kata Hildi. Pernah suatu hari, Hildi ingin mendapatkan informasi di desa

itu dengan meminta warga untuk menginformasikannya melalui SMS. Imbalannya, si warga itu meminta dibelikan pulsa. Karena keterbatasan sarana, pulsapun lambat dikirim. Akhirnya seorang warga itu mengirim SMS kepada Hildi. Cepatlah pak, pulsanya belum masuk. Tak tahan nih digigit nyamuk, ujar Hildi menceritakan isi SMS warganya itu. Setelah diketahui belakangan, ternyata si warga itu sekitar tiga jam berada di hutan hingga malam, hanya untuk mendapatkan sinyal yang di salah satu

secara serentak oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, sehingga pada tahun 2011 jumlah desa informasi mencapai 76 desa. Lanjutnya, dari segi pemberdayaan masyarakat, Kementerian Komunikasi menyelenggarakan program pemberdayaan lembaga komunikasi sosial yang melibatkan kelompok-kelompok informasi masyarakat, pertunju-

Kalau belum menutupi operasional baru memungut ke siswa. Tapi usahakan dulu jangan langsung ke siswa. Besarnya pungutan harus sesuai rancangan anggaran belanja sekolah (RABS). Juga dihitung tingkat kemahalan di daerahnya, tukasnya. (cha/jpnn)

.... . dari halaman 1 titik yang jauh dari jangkauan. Sekarang, lanjut dia, tak ada lagi alat penguat sinyal. Ada sekitar enam ribu warga di tiga desa itu. Mereka yang memiliki handphone, hanya bisa memutar ringtone-nya saja. Warga lebih memilih mendapatkan sinyal dibanding diberi hibah sebuah kapal, kata Hildi sambil terkekeh-kekeh. Satu-satunya pulau yang mempunyai pantulan sinyal berada di Pulau Genting. Untuk menuju pulau ini, masyarakat harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan meng-

Empat Kecamatan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kabupaten Bengkayang menggelar bimbingan teknik. Menurut dia, desa informasi itu mencakup pembangunan desa berdering, desa pintar (desa punya internet), dan radio komunitas. Untuk target desa informasi yang pada tahun 2010 berjumlah 15 lokasi, dan sudah diresmikan

Dunia 2014 putaran II zona Asia (melawan Turkemenistan ) dilangsungkan pada 23 Juli dan leg II akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 28 Juli. Sementara itu, molornya kongres juga membuat BTN pusing terkait kejelasan digelarnya Piala AFF U-23 yang semula akan digelar pada 16-24 Juli dimana Indonesia menjadi tuan rumah. PSSI (KN) memang pernah menegaskan jika Piala AFF U-23 tetap digelar di Palembang. Tapi setelah kongres mundur sampai 9 Juli semuanya jadi tidak jelas lagi. Sebab Piala AFF U-23 digelar mulai 16 Juli. Waktunya sangat mepet. Untuk mencari kejelasan kami akan segera menghadap PSSI lagi, papar Iman Arif. (ali)

gunakan perahu motor atau motor tempel. Masyarakat yang ingin menelepon, membuat jadwal yakni Jumat dan Minggu. Merekapun secara gotong royong membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk menggerakkan perahu motor yang digunakan pergi menuju Pulau Genting. Kecamatan PMK akan dimekarkan pada 26 Juni 2011 nanti atau bertepatan dengan HUT ke-4 KKU. Sedangkan Kecamatan Pulau Maya Karimata diganti namanya menjadi Kecamatan Pulau Maya.(rdo)

.... . dari halaman 1 kan rakyat, dan pengelola radio komunitas. Lembaga komunikasi sosial diarahkan untuk mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mempercepat akses informasi sebagai referensi dan sumber pengetahuan. Lembaga komunikasi sosial sebagai kelompok masyarakat yang menyadari pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan

informasi. Kiranya dapat menjadi lembag a yang mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap saluran informasi dan kemudian mengorganisasikan dan mendayagunakan informasi untuk mengimbangi penetrasi informasi serta mengoptimalkan nilai tambah dalam kehidupan sehari hari, jelas James. (cah)

Spesial Promo

IDACHI STORE STORE 50 Disc S/d

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 11 Juni s/d 15 Juni 2011

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Sandal kesehatan Hanya 300 / 198 Ribu

Air Climber

FS 201

Power Yoga

Hanya 1.750 / 898 Ribu

Hanya 1.350 / 728 Ribu

New europa Pan Hanya 800 / 378 Ribu

Platinium bike Hanya 3.150 / 2.068 Ribu

Eye massager Hanya 300 / 188 Ribu

Hanya 1.350 / 818 Ribu

Hanya 1.280 / 1.098 Ribu

Sit Up band

New black power

Slimming suit Hanya 800 / 388 Ribu

New Orbitrack Hanya 5.350 / 2.888 Ribu

FS 1405A

Hanya 408

Ribu

Selasa, 14 Juni 2011

PTPN XIII Kegiatan yang dipusatkan di BLH KPK tersebut ditandai dengan penyerahan bibit pohon untuk penghijauan dari PTPN XIII kepada Wakil Bupati Sanggau. Selanjutnya Wakil Bupati beserta tokoh masyarakat dan unsur Muspida Kabupaten Sanggau melakukan penanaman di lingkungan BLH KPK. Sedangkan peserta sepeda santai dan undangan yang hadir, mendapatkan bibit pohon untuk ditanam di lingkungan masing-masing. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup, yang mengajak masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan, sesuai tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yakni, Hu-

Provinsi dan SKPD di Lingkungan Pemkab Sambas serta tokoh masyarakat Kabupaten Sambas. Dalam kesempatan tersebut, Cornelis mengucapkan terima kasih kepada Ir H Burhanuddin A Rasyid atas pengabdiannya selama memimpin Kabupaten Sambas selama dua periode. Saya juga dua periode jadi Bupati sebelum menjadi Gubernur, kata Cornelis yang mantan Bupati Landak ini. Menurut dia, Kabupaten Sambas sangat strategis kare-

substansial. Jangan korbankan kami peserta yang sudah lulus hanya dikarenakan kurang sempurnanya administrasi dan penyelenggaraan yang dilakukan pihak penyelenggara. Kami minta Menpan t idak mengindahkan rekomendasi yang disampaikan BKN, tegas Jumiati. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KKR, M Noh Syaiman mengatakan dirinya sudah tiga kali dipanggil Kemenpan dan sampai hari ini surat resmi tentang CPNS belum diterima BKD KKR. Kami juga sudah mengirim surat secara resmi kepada Menpan dan sudah tiga

Raut wajah murung tampak jelas dari pasangan pasutri yang hanya menggantungkan hidup sebagai buruh tani di desanya. Dengan upah yang jauh dari kecukupan, keluarga miskin yang tinggal di Desa Sempadung, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas ini menaruh harapan besar akan kesembuhan sang anak. Awalnya kita bawa ke rumah sakit Pemangkat, dari situ kita tahu kalau Selvi kena kanker mata. Setelah menjalani per-

awatan di sini, kita berharap Selvi bisa sembuh, ujar Boti, kemarin. Sambil meratapi kondisi anaknya, Boti menuturkan, sekitar satu tahun lalu, mata anak bungsu dari empat bersaudara itu kerap bermasalah. Bola matanya sering memerah. Ketika itu pula, Selvi sering rewel. Dia sering menangis terutama ketika hendak tidur. Matanya sering memerah. Seminggu sembuh, seminggu

Sekali Layar jumlah jenis kayu lokal yang sekarang diusahakan secara legal. Kayu tersebut merupakan hasil dari kebun rakyat, dan untuk kayu durian sekarang sudah tidak lagi diberikan izin, jelas Wahono menjawab Equator via telepon, Senin (13/6). Dijelaskannya, ada dua cara yang dilakukan dalam kegiatan

Treadmill

Hanya 7.350 / 3.888 Ribu

1

kali, ujar M Noh. Aspirasi yang disampaikan, kata dia, akan disampaikan ke Menpan. Masalah kebijakan dan kewenangan sudah ada di tangan Menpan. Kami sudah membantu mereka namun hanya sebatas prosedur dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku, ungkap M Noh. Sementara itu salah seorang demonstran, Isra mengatakan dirinya merasa bingung dengan permasalahan CPNS tersebut dan permasalahan ini belum jelas juga hingga sekarang. Bukan kesalahan kita kalau tidak ada tanda tangan, masa

Kanker Menggerogoti

Air walker

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Hanya : Grosir dan Eceran Minggu : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

na dekat kawasan perbatasan antarnegara di laut maupun daratan. Kabupaten Sambas juga menghadap laut China Selatan. Dalam hal ini peran pemerintah sangat besar untuk mengantisipasi hal-hal buruk di wilayah perbatasan seperti kemungkinan teroris seperti amanah Presiden RI, ujarnya. Peran masyarakat sipil, kata dia, sangat besar. Oleh karena itu, pemerintahan Kabupaten Sambas harus bisa membina kelompok radikal sehingga

Tolak Rekomendasi

DIJUAL

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

tan Penyangga Kehidupan. Menteri juga mengingatkan tingkat kerusakan hutan setiap tahunnya mencapai 1,1 juta hektar sedangkan penanaman kembali hanya bisa dilakukan 0,5 juta hektar. Oleh karena itu, perlu digalakkan penanaman pohon dan penyelamatan hutan. Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengingatkan bahwa jika setiap orang menanam pohon di lingkungan tinggal masing-masing, berarti sudah membantu menyelamatkan lingkungan untuk keluarganya. Mari kita giatkan program penanaman pohon, sesuai dengan tema yang diusung, satu juta sepeda satu juta pohon, kata Paolus Hadi. Kesempatan itu, Bupati juga

JPM Dilantik

Hanya 3.750 / 1.978 Ribu

FS 728-6

.... . dari halaman 1

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl H. Rais A. Rahman (Sui Jawi Dalam) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

pengusahaan kayu tersebut. Yakni, bisa dengan nota dan juga dengan mengeluarkan SKAU. Kalau kayu sejenis batang kelapa maka cukup dengan nota sebab tidak ada PSDH-DR nya, kecuali kayu lain seperti sungkai dan sejenisnya kita keluarkan dokumen SKAU, jelasnya. Namun, Wahono enggan bicara lebih jauh ketika ditanya apa dibenarkan jika kayu yang dikatakan kebun rakyat tersebut ditebang dari kawasan TNGP. Kalau itu saya juga belum tahu persis, dan coba tanyakan langsung ke Kepala Desa setempat, kata Wahono menutup pembicaraan. Hingga kemarin, pihak dari Balai TNGP belum dapat di konfirmasi. Riduan selaku staf Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sukadana dihubungi Equator via telepon, kemarin, mengatakan, bahwa seluruh pegawai di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sukadana pergi Ketapang karena ada kegiatan penting. Sebelumnya, Riduan juga menyarankan wartawan Koran ini konfirmasi ke Dishutbun. Sebab, diakuinya, memang ada sejumlah jenis kayu yang dibolehkan. Namun, Riduan juga tak bisa menjawab ketika ditanya apakah dibenarkan jika kayu yang diusahakan didapat dari TNGP. Aksi penebangan hutan terutama di kawasan Taman Nasional Gunung Palong (TNGP) harus segera dihentikan. Jika pembalakan hutan secara serampangan terus dibiarkan berlanjut, tak menutup kemungkinan masa depan Sukadana, Ibukota Kabupaten Kayong Utara dan sekitarnya tak lagi menjadi kawasan indah nan hijau. Daratan TNGP merupakan bagian besar yang terdapat di Bumi Bertuah julukan Kabu-

menyampaikan terima kasih pada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Sanggau. Tak terkecuali juga disampaikan terima kasih untuk PTPN XIII yang membantu 10 ribu bibit pohon untuk penghijauan di Sanggau. Sementara itu, Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, Sofyan Nasution menjelaskan bahwa sudah menjadi komitmen PTPN XIII untuk mensukseskan program penghijauan dan gerakan penanaman satu milyar pohon. PTPN XIII dengan semboyan goes to green, berkomitmen untuk ikut menyelamatkan dan pelestarian lingkungan hidup, tambahnya. (*)

.... . dari halaman 1 konfl ik horizontal bisa cepat dicegah. Dalam hal Pegawai negeri Sipil (PNS), Cornelis mengatakan, yang ada di daerah adalah milik pusat. Artinya, segala sesuatu pembangunan yang dijalankan pemerintah tidak terlepas dari peran pusat. Makanya Sekda dilantik oleh Gubernur sesuai keputusan Mendagri. Itu dikarenakan PNS adalah pemersatu bangsa dan bisa bekerja di seluruh Indonesia, pungkasnya. (edo)

.... . dari halaman 1 hanya karena tidak ada tanda tangan kami semua harus mengulang. Karena di dalam LJK tidak ada kolom tanda tangan. Kami merasa dikorbankan jika seperti ini terus, kami mohon Menpan tidak terima rekomendasi BKN untuk dilakukan tes ulang, pungkasnya. Setelah beorasi dan hanya ditemui Kepala BKD Kubu Raya, para CPNS yang melakukan aksi unjuk rasa ini satu persatu pulang meninggalkan Kantor Bupat i Kubu Raya. Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian, baik menggunakan pakaian dinas maupun pakaian biasa. (oen)

.... . dari halaman 1 kambuh lagi. Awalnya tampak seperti bisul merah serta terdapat warna putih di tengahnya. Sehingga dia sering nangis, ungkap Boti. Saat ini, keluarga Selvi berupaya menggunakan jasa Jamkesmas untuk membantu meringankan biaya pengobatan. Keluarga Selvi berharap, bantuan dermawan, khususnya bantuan pemerintah untuk membantu biaya pengobatannya hingga sembuh.(sul)

.... . dari halaman 1 paten Kayong Utara . Potensi hasil hutan di kawasan lindung ini sangat berlimpah. Karenanya, tak sedikit ilmuan dari dalam hingga luar negeri datang bergantian. Mereka datang guna melakukan penelitian. Tak sedikit pula sekedar berkunjung untuk wisata ke hutan yang dikenal sebagai bagian dari paru-paru dunia ini. Walau memiliki potensi hasil hutan yang berlimpah dan kaya akan flora dan fauna, namun jika aksi pembalakan hutan secara serampangan tidak segera ditindak, bukan mustahil kelangsungan TNGP akan berakhir. Bisa jadi, 10 atau 20 tahun kedepan kawasan yang sudah dikenal dunia ini berubah menjadi kawasan gersang yang tak lagi memancarkan pemandangan hijau yang indah. Dengan begitu, TNGP akan tinggal cerita. Kerusakan TNGP tentunya juga berdampak pada kehidupan di sekitarnya. Termasuk, manusia yang menetap di dalamnya. Masyarakat yang hidup menetap di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini bisa jadi akan merasakan sisi buruk pasca dibabatnya TNGP. Sekarang memang belum begitu terasa. Walaupun tidak sedikit diantara masyarakat di kabupaten ini mulai mengeluh panas lantaran hutan di kawasan ini mulai menipis akibat lajunya aktivitas illegal logging sejurus lalu. Jika sekarang tidak ada langkah kongrit untuk membasmi aktivitas penebangan liar, melainkan hutan terus dibabat yang sudah tentu berdampak pada kerusakan lingkungan. Dengan begitu, musibah alam seperti banjir dan tanah longsor sangat berpotensi melanda kawasan selatan Kalbar ini. (bersambung)


8

Selasa, 14 Juni 2011

Wujudkan Ketahanan Pangan yang Berimbang PKK Kapuas Hulu Gelar Lomba Memasak Menu 3B

Ketua TP PKK mencicipi beberapa masakan milik peserta.

Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir pada saat memberikan kata sambutan.

Ketua TP PKK didampingi Sekda pada saat menyerahkan tropi kepada pemenang juara umum perwakilan PKK Kecamatan Embaloh Hilir. Ketua TP PKK, Wakil Ketua dan Sekda berfoto seluruh pemenang lomba masak menu 3B.

Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasi didampingi Wakil Ketua Therina Timas Mulyana berfoto bersama pemenang juara umum dari PKK Kecamatan Embaloh Hilir.

Ketua TP PKK didampingi Wakil Ketua berfoto bersama pemanang lainnya.

Lagi, Ketua TP PKK, Erlina Wati Nasir didampingi Wakil Ketua, Therina Timas Mulyana, Sekda, Ir. H. Muhammad Sukri, Ketua DPRD, Ade M. Zulki i dan Kadis Kesehatan melihat menu masakan di meja peserta.

Tim penilai memeriksa satu persatu jenis makanan dan masakan yang diperlombakan.

Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir didampingi Wakil Ketua, Therina Timas Mulyana dan Sekda Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri dan Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M. Zulki i pada saat melihat-lihat menu peserta.

Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian Setda Kapuas Hulu, Joko Sutoyo memantau langsung lomba masak 3B.

Beberapa ketua organisasi perempuan hadir dalam acara Peringatan ke-39 hari Kesatuan PKK yang dikemas dengan lomba masak-masak yang diikuti Ketua TP PKK Kecamatan.


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Selasa, 14 Juni 2011

Anak Angkat Dijadikan Budak Seks, Dipaksa Melayani Empat Kali Sehari

Pencurian

Ag diinterogasi petugas di Polsek Timur. ARMAN

Maling Uang dan HP Dibekuk PONTIANAK. Kerja cepat ditunjukkan jajaran Polsek Timur. Hanya lima jam setelah mendapatkan laporan, Reskrim Polsek Timur berhasil meringkus pelaku pencurian uang Rp7,5 juta dan dua unit HP di kediaman Usman, Jalan Panglima A Rani. Pelaku pencurian berinisial Ag dan Rd. Namun yang tertangkap baru Ag. Pria tersebut ditangkap di rumahnya, Jalan Tanjung Raya I, Senin (13/6) sekitar pukul 12.00. Sedangkan rekannya Rd, masih diburu petugas. Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triyono menuturkan, pengungkapan kasus berawal dari laporan keluarga Usman ke pihak kepolisian. Rumahnya di bobol maling. Uang Rp7,5 juta, HP dan Getstar dibawa kabur pelaku. Kejadian pencurian sekitar pukul 03.00. Pagi harinya sekitar pukul 08.00 korban melapor, terangnya. Dari keterangan Ag, masuk ke rumah bersama Rd melalui pintu belakang. Mereka membengkas slot pintu. Rd kemudian menggasak uang Rp7,5 juta di dalam tas yang berada di kamar Usman. Tidak hanya itu, dua HP juga diembat Rd. Sementara Ag sendiri bagian menjaga di luar. Tapi Ag yang memberikan instruksi di mana letak barangbarang tersebut berada, jelas Bibit. Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP didapati petunjuk, bahwa sebelum kejadian Ag dan Rd sempat duduk-duduk di depan rumah Usman. Melalui olah TKP serta dipertajam dengan keterangan saksi lainnya, bahwa sebelum kejadian pelaku ada duduk-duduk di depan rumah korban, jelasnya. Berbekal petunjuk tersebut, Waka Polsek Timur, AKP Surnayo dan Kanit Reskrimnya, Aiptu

PONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar mengungkap kasus penjualan anak bawah umur dengan modus menawarkan pekerjaan dan dicarikan suami di Malaysia. Pelaku berinisial HB, 59, warga Jalan Tanjung Hilir, Pontianak Timur dibekuk di Entikong, Sabtu (11/6). Selain mengamankan HB, polisi juga menggagalkan penjualan anak bawah umur sebut saja Bunga dan Melati. Kini mereka dalam kondisi shock berat, karena dipaksa melayani nafsu HM selama Januari hingga awal Juni 2011. Untuk sementara polisi menginapkan kedua gadis tersebut

di rumah kerabat mereka di Pontianak Timur. Kedua korban traďŹƒcking itu warga Sungai Ambawang, Kubu Raya. Bunga dan Melati termakan bujuk rayu HB dengan janji akan mendapatkan pekerjaan di Malaysia. Bahkan ikut dijanjikan akan dicarikan suami di negeri jiran tersebut. Mereka dibiayai HB berangkat ke Malaysia.Sesampainya di Malaydia, kedua gadis tersebut tidak mendapatkan pekerjaan. Justru dipaksa melayani nafsu pria paruh baya tersebut ketika berada di Entikong. Apabila menolak, diancam denda sebagai ganti rugi ongkos pemberangkatan Rp9 hingga Rp25 juta.

Bunga dan Melati sudah lama berusaha ingin melepaskan diri atas perlakuan HB. Mereka menghubungi keluarganya. Kedua gadis tersebut menceritakan semua yang dialaminya kepada keluarganya di Pontianak. Dari Janurai hingga Juni, kedua gadis tersebut dipaksa melayani nafsu HB. Setelah mendengar cerita dari keduanya, keluarganya melapor ke Polda Kalbar. Polisi langsung menelusuri keberadaan pelaku di Entikong. HB disergap polisi di tempat persembunyiannya di Entikong. Kemudian digelandang ke Mapolda Kalbar, Sabtu (11/6).

Halaman 12

Jemput Istri, Bonyok Dikeroyok Pontianak. Tak tahu apa permasalahannya, tiba-tiba saja Feriyanto, 29, dikeroyok Li, Za dan beberapa temannya di Jalan Parit Makmur, Pontianak Utara, Minggu (12/6) sekitar pukul 23.00. Feri mengatakan, malam itu dia menjemput istrinya pulang

ke rumahnya. Tiba-tiba saja datang Li dan kawan-kawannya dan langsung mengeroyoknya. Bahkan pelaku membawa senjata tajam dan langsung mengibas telapak tangan kiri Feri. Setelah itu kepala pria tersebut dipiting dan dipukul di leher, ru-

suk kanan, kening kiri dan kaki kiri hingga memar. Dengan tubuh memar dan telapak tangannya luka, Feri mengadu ke Mapolsek Utara Senin (13/6). Warga Jalan Khatulistiwa ini minta polisi menangkap pelaku yang mengeroyoknya. (arm)

Kematian Yoyo Dipertanyakan Polisi Didesak Usut Tuntas

Halaman 12

Main Hakim

Tak Bawa Surat, Pengendara Motor Ditilang PONTIANAK. Sebanyak 14 pengendara motor yang tidak dilengkapi surat-surat langsung di tilang, lima pengendara diberikan teguran. Beberapa pelajar yang terjaring razia motor diberikan peringatan dan pembinaan pada razia yang dilakukan Polsek Barat, Senin (13/6). Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos, melalui Kanit Lantas, IPDA ID Ketut mengatakan, razia digelar untuk mengimbangi Operasi Simpatik yang digelar Polresta. Khususnya dalam penegakan peraturan, agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dari hasil razia tersebut, sebanyak 14 pengendara yang tidak dilengkapi surat-surat langsung diberikan surat tilang. Selain itu lima pengendara yang tidak menggunakan helm, diberikan teguran dan disuruh pulang untuk mengambil helm. Menurut Ketut, pihaknya mengumpulkan beberapa pelajar yang terjaring razia motor, baik yang tidak menggunakan helm atau tidak dilengkapi surat. Setelah dikumpulkan, para pelajar ini langsung diberi peringatan dan diberikan semacam pembinaan. Ke depannya mereka lebih sadar lagi, tidak melanggar, serta taat dengan peraturan berlalu lintas. Mereka yang tidak dilengkapi surat, langsung kita berikan surat tilang. Supaya memberikan efek jera bagi mereka dan tidak akan melanggar lagi peraturan lalu lintas. Untuk pelajar ini kita berikan pembinaan, tentang peraturan berlalu lintas. Karena mereka generasi muda penerus bangsa ke depannya, agar lebih sadar dan tidak melanggar lagi, jelas Ketut. Ketut mengimbau, semua pengendara motor khususnya, jika mengendarai motor gunakanlah helm. Karena selain menaati peraturan, juga untuk keselamatan pengendara motor sendiri. Selalu bawa surat-surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM), karena itu bagian dari peraturan berkendara. (sul)

Polisi memberikan peringatan kepada pelajar. SAMSYUL ARIFIN

HB digiring polisi ke Mapolda Kalbar. SAMSYUL ARIFIN

Keluarga Almarhumah Mak Ngah Pesah memasang pagar seng di kuburannya. SAMSYUL ARIFIN

Makam Mak Ngah Pesah Dipagar Keluarga Berembuk Bongkar Kuburan PONTIANAK. Masyarakat masih penasaran dengan kuburan di Gang Angket, Jeruju, dimana isu yang beredar, jenazahnya tidak bisa diangkat untuk dipindahkan. Mengamankan kuburan, pihak keluarga membuat pagar seng, agar warga tidak bisa melihatkuburan. Kami sebenarnya hanya penasaran dengan adanya mayat yang tidak bisa diangkat untuk dipindahkan ke tempat lain. Maka saya dengan keluarga datang dari Jeruju Besar untuk menyaksikannya. Tapi kenyataannya tidak ada yang aneh, ungkap Iswandi, Warga Jeruju Besar saat melihat lokasi kuburan di luar pagar. Dikatakan Iswandi, mendengar dari omongan masyarakat, bahwa kuburan Pesah ada keanehan. Untuk memastikan omongan yang didengarnya, Iswandi mendatangi langsung lokasi kuburan. Hampir setiap hari orang-orang membicarakannya, makannya timbul penasaran untuk menyaksikannya, papar Iswandi. Camat Pontianak Barat, Im-

ran mengatakan, pemindahan kuburan Mak Ngah Pesah yang menuai kontroversi masih dalam tahap perundingan. Sampai saat ini, makam tersebut belum dipindahkan, lantaran pihak keluarga mencari lokasi makam yang baru. Sesuai dengan hasil rapat kemarin, pihak keluarga almarhumah telah setuju untuk memindahkan makam tersebut. Tapi mereka masih berembuk untuk mengambil satu tujuan atas pemindahan makam itu, ujar Imran, Senin (13/6). Pemakaman aneh sehingga menyebar isu tidak jelas, diluruskan Imran. Tanah wakaf di lokasi Pesah dikebunikan memang punya ahli waris dari keluarganya. Tanah tersebut memang milik keluarga almarhumah. Makanya dia dikuburkan disana. Semua isu-isu ini sangat tidak benar, tambah Camat. Terlebih isu yang tersebar dari mulut warga, di mana makam tersebut mempunyai aroma bau busuk yang menyengat. Semua

itu tidak benar, menurut Imran, hal itu dikarenakan akibat limbah dari para tetangga. Bau yang menyengat bukan dari kuburan tersebut, itu adalah bau comberan dari selokan rumah di samping kiri dan kanan kuburan, tegasnya. Menunggu keputusan atas pembongkaran makam tersebut, pihak keluarga dan RT setempat, membuat pagar dari seng. Tujuannya meredam animo masyarakat yang masih penasaran atas isu menyimpang dari kematian Pesah. Semenjak dipagar, masyarakat yang berkunjung berkurang. Pemagaran itu merupakan langkah terbaik. Buktinya warga yang masih penasaran atas isu kematian almarhumah sudah berkurang, meskipun masih ada segelintir masyarakat yang datang, jelas Imran. Bukan hanya mengurangi kerumunan warga. Pagar juga menghindari kemacetan lalu lintas sepanjang Jalan Kom Yos Sodarso, Pontianak Barat. (sul)

Sintang. Tewasnya Yoyo, 20, yang tewas tergantung menyisakan tanda tanya. Apa benar pria kelahiran Desa Batu Begigi, Kecamatan Tanah Pinoh, Kota Baru, Kabupaten Melawi ini murni gantung diri? Keluarga Yoyo, menemukan berbagai kejanggalan pada jasadnya. Beberapa kejanggalan itu terlihat jelas saat jenazah Yoyo dimandikan, seperti memar di dada, bibir dan telinga sebelah kiri. Kecurigaan kematian anak dari pasangan Hasim dan Asmiati ini diperlakukan kasar sebelum mengembuskan napas terakhir. Apalagi sebelum tewas, Yoyo dibelit masalah. Berdasarkan penuturan Hasim, 45, sebelum anaknya ditemukan tewas tergantung, dia didatangi beberapa orang yang mengaku keluarga perempuan, pacar yang pernah dikencani Yoyo. Tersiar kabar, perempuan itu bernama Rini, warga Sungai Kawat, Kelurahan Kapuas Kiri Ilir (KKI) Sintang. Rini diketahui hamil tiga bulan. Rini datang ke kediaman Yoyo ditemani orangtua dan beberapa pamannya. Mereka berlima. Mereka datang untuk minta pertanggungjawaban Yoyo, karena Rini sudah hamil tiga bulan. Tapi saat itu Yoyo menolak, tidak mau bertanggungjawab. Alasannya, Yoyo dan Rini sudah putus sekitar lima bulan lalu, kata Hasim, menirukan penuturan rekan kerja Yoyo. Rini juga diketahui kerap kali gonta-ganti pacar. Baik saat masih pacaran maupun sesudah pacaran dengan Yoyo. Merasa bukan hasil perbuatannya, Yoyo menolak bertanggungjawab, tambah Hasim, masih berdasarkan keterangan rekan kerja Yoyo. Merujuk dari sejumlah masalah di atas, Hasim masih sulit menerima bila kematian anak kedua dari tiga bersaudara ini gantung diri. Menurut Hasim, Yoyo adalah anak yang pantang menyerah. Yoyo dikenal terbuka bila ada masalah. Saya kenal betul anak saya. Mentalnya kuat, ujar Hasim didampingi beberapa keluarga terdekat Yoyo. Berdasarkan sejumlah kejanggalan atas kematian anaknya, Hasim dan keluarganya yang lain meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Kita minta kasus ini diusut tuntas. Apa sebab anak saya gantung diri. Atau mungkin tewas dibunuh, kata Hasim. Disinggung mengenai hasil visum? Hasim mengatakan, berdasarkan keterangan pihak kepolisian mengacu pada keterangan dokter. Hasil visum tidak bisa disimpulkan apakah murni gantung diri atau ada sebab lain. Alasannya, untuk mengetahui lebih jauh, jasad Yoyo harus dibedah. Dari pihak kepolisian, menurut dokter, jasad Yoyo harus dibedah. Tapi saat itu tidak ada koordinasi dari pihak kepolisian. Kita hanya menerima jasad korban dan langsung mengurus pemakaman, terang Hasim. Diutarakan Hasim, dua hari sebelum meninggal, Yoyo sempat menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan bila kondisi sehat dan baik-baik saja. Dia sudah sekitar lima bulan bekerja. Rencananya, lebaran mau pulang, kata Hasim. Halaman 12

as

unt T t u

Us

ILUSTRASI


10

musyawarah kite

Elang Hitam Borong Piala Bupati S U N G A I RAYA. Kelompok dayung sampan Elang Hitam meraup habis piala kejuaraan dayung sampan dalam rangka Gawai Rakyat ke-8, Desa Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (12/6). Elang Hitam sudah dua kali berturut-turut memenangkan Nasrun MT kejuaraan Gawai Rakyat Desa Rasau Jaya Umum. Kita akan berupaya semaksimal mungkin menjadikan piala bergilir Bupati Kubu Raya menjadi piala tetap. Apabila sekali lagi kami memang, maka piala tersebut akan menjadi milik kami, ungkap Nasrun MT, Pembina Kelompok Dayung Sampan Elang Hitam, Senin (13/6). Kelompok dayung sampan dari Tanjung Hulu, Pontianak Timur tersebut berhasil meraup juara I, II, III dan IV pada perlombaan dalam rangka memeriahkan Gawai Rakyat Desa Rasau Jaya Umum. Elang Hitam menurunkan semua kelompok dayungnya, terdiri dari Elang Hitam A, B, C dan D. Kelompok dayung Elang Hitam ini diketuai Heri Mustamin SH dengan Pembina I bernama Madjid dan saya sendiri, jelas Nasrun. Nasrun merasa bangga, kelompok dayung yang dibinanya meraih sukses. Pada kejuaraan dayung dalam rangka robo-robo di Kecamatan Sungai Kakap, Elang Hitam meraih juara I. Kemudian robo-robo di Mempawah meraih juara II. Ternyata Elang Hitam bukan hanya meraih sukses di tingkat Kalbar saja, tetapi juga even nasional. Pada perlombaan dayung tingkat nasional di Riau, Elang Hitam berhasil meraih juara IV. Kita sudah puas mengikuti perlombaan dayung sampan ini. Kita pernah ikut pada kejuaraan tingkat Asia di Malaysia, Kaltim dan berbagai kejuaraan di Kalbar, tegas Nasrun. Dikatakan Nasrun, Elang Hitam akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dalam kejuaraan dayung sampan. Pihaknya akan lebih giat lagi melakukan latihan dan akan selalu tampil dalam berbagai even, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Kita akan berusaha semaksimal mungkin mengharumkan nama baik Kalbar dalam bentuk kejuaraan dayung sampan. Elang Hitam akan terus berupaya memenangkan berbagai perlombaan dayung sampan, ungkapnya. (sul)

kubu raya Menuju Perubahan

Selasa, 14 Juni 2011

Tiga Desa Diusulkan Program Food Estate SUNGAI RAYA. Tiga desa di Kubu Raya diusulkan sebagai lokasi food estate (budi daya tanaman pangan) ke Kementerian Pertanian. Wilayah tersebut meliputi Padu Empat Komplek di Kecamatan Batu Ampar, serta tiga desa di kecamatan yang sama, yakni Desa Kerawang, Desa Sumber Agung dan Desa Muara Tiga. Ditambah lagi di Kecamatan Sui Kakap.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Suharjo, mengatakan lokasi program pendukung ketahanan pangan yang telah disetujui kementerian adalah Padu Empat Komplek. Sedangkan tiga desa lain dalam tahap kajian. Dua kawasan ini kita buka baru untuk food estate. Sementara di Sui Kakap sebagai penguatan, tutur Suharjo kepada wartawan, Senin (13/6). Disebutkan Suharjo, luasan

di Padu Empat Komplek yang diusulkan sekitar 5.000 hektare. Sedangkan di tiga desa lain lebih dari 8.000 hektare. Bahkan dua kawasan ini merupakan daerah transmigrasi yang tujuannya untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Untuk di Sui Kakap tinggal kita poles lagi dengan mengkaji lagi penataan infrastruktur dan sistem industrinya. Karena di Sui Kakap selama ini sudah ja-

Berikan Kemudahan Investasi SUNGAI RAYA. Pemkab ya memberikan kemudahan dan peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat asli, maupun dari luar untuk berinvestasi di Kubu Raya dengan meningkatkan pelayanan di bidang perizinan. Melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT), Kabupaten Kubu Raya terus membuat gebrakan, kata Bupati Muda Mahendrawan kepada wartawan, kemarin. Menurut Bupati Muda, tahun ini peningkatan kualitas pelayanan terpadu satu atap terus ditingkatkan. Dalam waktu dekat, empat pola pelayanan baru akan diterapkan secepatnya. Bahkan dalam menerbitkan izin usaha, Pemkab memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha mikro maupun makro, tanpa meninggalkan syarat-syarat utama dalam proses pengeluaran izin. Apalagi, sesuai komitmen Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan pertumbuhan investasi, Pemkab selalu melibatkan berbagai sektor, termasuk perbankan untuk memudahkan pemberian modal kepada pelaku usaha kecil dan mikro. Intinya, kita saat ini sedang berusaha meningkatkan pertumbuhan investasi di berbagai bidang. Bahkan kita berusaha menjadikan masyarakat Kubu Raya sebagai investor bagi diri sendiri, karena yang namanya investor itu bukan hanya mereka yang berani menanamkan modal besar, tetapi juga kecil, jelasnya.

Dari usaha tersebut, baru-baru ini Kubu Raya mendapatkan KPPOD Award di Hotel Borobudur Jakarta untuk Kategori Kualitas Peraturan Daerah yang berpihak kepada Dunia Usaha/Investasi. Survei Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) 2010 ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kualitas tata kelola Ekonomi Daerah di 245 Kabupaten /Kota di 19 Provinsi di Indonesia. Kriteria yang digunakan dalam survei TKED 2010 tersebut meliputi sembilan indikator yang sebagian besar merupakan kewenangan Pemda kabupaten/kota yaitu, akses lahan, infrastruktur, perizinan usaha, kualitas peraturan di daerah, biaya transaksi, kapasitas dan integritas bupati/ walikota, interaksi pemda dengan pelaku usaha, Program Pengembangan Usaha Swasta (PPUS) dan Keamanan dan Penyelesaian Konik, kata Muda. Terpisah, Hendra, salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang restoran, mengungkapkan dalam mendapatkan izin usaha di kabupaten termuda di Kalimantan Barat itu, dia tidak mengalami kesulitan. Bahkan dari beberapa izin usaha yang dia urus, mendapatkan kemudahan dari Pemkab Kubu Raya. Selain itu proses perizinan juga sangat cepat. Sejauh ini saya tidak pernah mendapatkan kesulitan dalam berusaha di Kubu Raya, baik saat proses pengajuan izin maupun dalam menjalankan usaha saya se-

lama ini. Intinya proses perizinan di Kubu Raya sudah sangat baik. Wajar jika Kubu Raya mendapatkan KPPOD Award, kata Hendra. Meski demikian, saat ini dia mengaku mendapatkan sedikit kendala untuk memperoleh label halal untuk memasarkan salah satu pruduknya. Sebab Kubu Raya belum memiliki Majelis Ulama Indonesia yang berwenang mengeluarkan label halal. Saya sedang membuat heikeng (penganan khas China dari olahan udang) dan akan membuat lebel halal untuk produk

lan, tinggal sifatnya penguatan produksi pertanian. Ini mesti kita pacu terus supaya volume produksinya lebih meningkat dari sekarang, jelasnya. Namun, secara bertahap daerah lain akan dilirik untuk pembangunan program serupa. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung rice estate (pusat budi daya padi) yang telah dicanangkan di tiap kecamatan dalam rangka implementasi dari program ket-

ahanan pangan nasional. Suharjo mengatakan, secara nasional food estate ditargetkan seluas 250 ribu hektare. Kubu Raya sendiri untuk tahun ini baru di tiga lokasi. Apalagi Kalimantan telah ditetapkan salah satu koridor nasional sebagai lumbung pangan nasional. Di Kalbar sendiri Kubu Raya menjadi salah satu daerah target penghasil, yang dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional, pungkasnya. (oen)

itu. Sejauh ini saya memang belum pernah mencoba, karena di Kubu Raya belum ada MUI. Sedangkan saat mengajukan ke MUI Kalbar selalu prosesnya rumit, biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal, sekitar Rp 7,5 juta, padahal pemerintah mewajibkan produk yang dipasarkan untuk membuat label halal, katanya. Masih menurut Hendra, saat mengajukan label halal untuk produk krupuk udang dahulu, dalam pengajuannya tidak dikenakan biaya. Hanya saja saya menyumbang untuk masjid. Namun setelah pengeluaran label halal itu dipegang oleh suatu asosiasi, prosesnya sangat rumit. Ini yang membuat pelaku

usaha keberatan untuk membuat label halal pada produknya, tutur Hendra, pemilik Fress n Resto di Kecamatan Sungai Raya. Sementara itu, Suwarno, salah satu pelaku usaha kecil yang bergerak di bidang budi daya lele di Kecamatan Rasau Jaya juga, mengatakan cukup mudah dalam mendapatkan izin dalam mengembangkan usahanya. Menurut saya proses penerbitan izin usaha yang diterapkan Pemkab Kubu Raya melalui pelayanan satu pintu sudah sangat baik. Kita berharap, ke depan pelayanannya bisa lebih baik lagi, agar semakin banyak masyarakat yang berani untuk terjun kedunia usaha, pungkasnya. (oen)

Yuniardi/Equator

Aparat kepolisian berjaga saat CPNS berdemo di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (13/6) kemarin.

gema kabupaten pontianak derap bestari

Dewan Soroti Dinas PU WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Sabli Awaluddin, meminta Dinas Pekerjaan Umum bekerja profesional. Dewan menerima keluhan kontraktor terhadap lemahnya kinerja panitia lelang di dinas itu. Lelang proyek telah dimulai, tetapi dokumen pekerjaan belum disiapkan panitia. Ada aspirasi yang masuk dari kalangan kontraktor terhadap kinerja panitia lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pontianak. Khususnya panitia lelang proyek normalisasi yang telah dimulai pada 9 Juni lalu, kata Sabli kepada wartawan, Senin (13/6). Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pontianak itu, menyesalkan lemahnya pelayanan Dinas PU daerah itu. Para kontraktor peserta lelang proyek mengeluhkan tidak dapat mengambil dokumen lelang proyek normalisasi yang ditenderkan panitia. Dinas PU tidak bekerja profesional. Harusnya sebelum proses lelang proyek dibuka dan dimulai, dinas sudah terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan lelang proyek itu sendiri. Termasuk dokumen lelangnya. Masakan lelang sudah dimulai tetapi dokumennya belum disiapkan, sesal Sabli. Untuk itu, legislator dari daerah pemilihan Siantan itu, menghendaki Dinas Pekerjaan Umum secepatnya memperbaiki, dan mengevaluasi kekurangan proses lelang proyek normalisasi itu. Yakni mempersiapkan dokumen lelang, agar kontraktor secepatnya mendapatkan dokumen itu untuk mempersiapkan penawaran. Dinas PU harus secepatnya mempersiapkan dokumen lelang proyek normalisasi tersebut. Kasihan kontraktor yang telah mendaftar dan menunggu lama. Masalah kesiapan dokumen itu akan mengganggu kelancaran proses lelang proyek itu sendiri, pendapatnya. Sabli, berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Dia menyarankan dinas maupun instansi yang menggelar lelang proyek dapat mempersiapkan segala sesuatu kelengkapan lelang, sebelum proses tender dimulai.(hry/shn)

Hari Ini Gusti Ramlana Resmi Menjabat Sekda MEMPAWAH. Setelah melalui proses penjaringan, Mendagri menetapkan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Pontianak, yakni Gusti Ramlana. Asisten I Setda Kabupaten Pontianak itu dipercaya menempati jabatan kursi nomor satu di lingkungan pemerintahan Pemkab Pontianak itu. Upacara pengambilan sumpah dan janji jabatan akan dipimpin Gubernur Cornelis MH di Kantor Bupati Pontianak, Selasa (14/6) pagi ini. Seluruh persiapan pelantikan sudah rampung. Upacara pelantikan akan dipimpin langsung Gubernur Kalbar, kata Kepala Bagian Humas Pemkab Pontianak, Sujoko kepada wartawan, Senin (13/6). Dijelaskan Sujoko, upacara pelantikan diperkirakan akan dihadiri sekitar 300 undangan. Mulai dari jajaran Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalbar, Sekda se-Kalbar, jajaran SKPD dan Muspida Pemkab Pontianak. Selain itu juga diundang seluruh camat, lurah, kepala desa dan kepala dusun se-Kabupaten Pontianak. Sebelum menuju tempat pelantikan, rombongan Gubernur

terlebih dahulu ke Rumah Dinas Bupati Pontianak. Selanjutnya, barulah rombongan menuju ke tempat pelantikan sekitar pukul 10.00 pagi. Karenanya, undangan diharapkan sudah hadir setengah jam sebelum upacara pelantikan, imbaunya. Menurut mantan Camat Sungai Kunyit itu, rombongan Gubernur akan disambut dengan kesenian multietnis. Misalnya, ritual tepung tawar masyarakat Melayu, tanjidor, kuda lumping, barongsai dan lainnya. Setelah pelantikan, Gubernur akan menggelar ramah tamah bersama seluruh jajaran SKPD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Pontianak, beserta Sekda seKalbar di aula Kantor Bupati Pontianak sekitar pukul 14.00, ungkapnya. Terpisah, Ketua Forum Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto, berharap Sekda nanti dapat bekerja maksimal dan profesional. Sekda memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemerintahan di daerah. Sekda itu sentral organisasi pemerintahan. Seorang Sekda ha-

rus mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan profesional. Salah satu faktor penyebab stagnannya kinerja Pemkab Pontianak selama ini, karena kinerja Sekdanya tidak maksimal, nilainya. Sekda, menurut Sudianto, merupakan penyeimbang antara kebijakan bupati dan realisasi. Apabila Sekda dapat memaksimalkan fungsinya, maka akan berdampak positif terhadap kemajuan di bidang pelayanan publik, pembangunan, ekonomi dan lainnya. Begitu juga sebaliknya, apabila Sekda tidak mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, jangan

Targetkan Boyong Emas dari Surabaya rus kontingen O2SN Kabupaten Pontianak, Razali kepada Equator, Senin (13/6). Perolehan medali berasal dari beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Misalnya, medali emas dari cabang olahraga sepak bola mini, atletik putra dan putri. Sedangkan medali perak didapat dari cabang badminton kategori ganda putri. Serta enam medali perunggu didapat dari cabang atletik putra dan putri, badminton putra dan putri, catur dan tenis meja. Rata-rata semua atlet berhasil mendapatkan medali pada semua cabang yang diperlombakan. Hanya saja para atlet

kita sedikit kalah bersaing dengan KKR, tuturnya. Meski hanya sebagai runner up, ungkap Ketua PGRI Kecamatan Mempawah Hilir itu, beberapa atlet berprestasi asal Kabupaten Pontianak ikut tergabung dalam kontingen O2SN Kalbar yang akan berlaga di Surabaya. Untuk cabang olahraga sepakbola secara otomatis kita mewakili Kalbar. Kemudian, masih ada beberapa cabang lain. Seperti atletik putra yakni Singgit dari SD 6 Toho dan putri, Aliatun Barakoh dari SD 13 Sungai Kunyit. Serta cabang catur, yakni Muhammad Iqbal, siswa SD 18 Mempawah Hilir, bebernya.

Hilir dan Pelaksana Tugas Camat Mempawah Hilir. Selanjutnya, Ramlana menempati jabatan Kepala Bidang Ekonomi Bappeda. Serta menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Desa Sekda Pemkab Pontianak. Karir Ramlana terus menanjak dengan menjabat Kabag Pemdes dan Pemberdayaan Masyarakat dari tahun 2004-2005, Kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah, selanjutnya menjadi Kepala Bidang Penanaman Modal Kantor BKPPM dari tahun 2007-2008. Kemudian, menjabat Kepala Badan BKBPPPM dan Pemdes. Serta jabatan terakhir sebagai Asisten I Setda sejak tahun 2009-sekarang. (hry)

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK SEGENAP JAJARAN

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

Mempawah Runner Up O2SN Kalbar MEMPAWAH. Kontingen Kabupaten Pontianak harus puas sebagai runner up O2SN SD Provinsi Kalbar 2011. Kontingen hanya mampu mengoleksi tiga medali emas, satu perak dan enam perunggu. Para atlet daerah itu ditargetkan memboyong medali emas pada O2SN tingkat nasional di Surabaya pada 2-8 Juli mendatang. Kontingen sudah berjuang keras dan menunjukkan prestasi terbaiknya. Alhasil, kita hanya mampu mendapatkan tiga emas, satu perak dan enam perunggu, serta menempati posisi kedua di bawah juara umum Kabupaten Kubu Raya (KKR), kata pengu-

harap kinerja Pemkab Pontianak akan lancar. Salah satu tugas utama yang harus dilaksanakan pejabat Sekda yang dilantik nanti, yakni merealisasikan 29 rekomendasi DPRD Kabupaten Pontianak, beberapa waktu lalu, pendapatnya. Sudianto berharap, dilantiknya Sekda akan makin memperbaiki pelayanan pemerintah. Terutama peningkatan di bidang perekonomian, kesejahteraan dan pembangunan. Gusti Ramlana memulai karirnya sebagai PNS sebagai Kepala Urusan Bangdes dan Kaur Bimas Camat Sungai Kakap. Dia kemudian menjabat sebagai Sekretaris Camat Mempawah

Dia menambahkan, saat ini atlet O2SN Kabupaten Pontianak yang tergabung dalam kontingen Provinsi Kalbar telah melakukan berbagai persiapan dan pembekalan. Para atlet akan didampingi ketua rombongan, Sukriadi Masri yang juga Kepala Bidang SD Disdikpora dan pelatih umum, Herman. Kita optimis para atlet dapat meraih prestasi terbaik dan membanggakan, pada O2SN tingkat nasional nanti. Terutama cabang olahraga sepakbola yang diyakini mampu membawa pulang emas. Pada tahun lalu, sepakbola berhasil mencapai babak delapan besar nasional, ujarnya.(hry)

Gusti Tamlana S. Sos Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pontianak

DiLantik Oleh : Gubernur Kalimantan Barat

Drs. Cornelis, MH

pada Hari Selasa 14 Juni 2011 Tertanda,

Drs. H. Ria Norsan, MM, MH

Drs. H. Rubijanto

Bupati Pontianak

Wakil Bupati Pontianak


11

suare kite

Bina Anak Sejak Usia Dini

Singkawang. Usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa emas (golden age period). Tapi usia ini juga merupakan periode paling kritis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan sejak dini. Bila anak tidak dibina secara baik sejak dini, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan emosi, sosial, mental, intelektual dan moral, kata Ny Emma Hasan Karman, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, belum lama ini. Emma menjelaskan, gangguan perkembangan tersebut tentunya akan sangat menentukan sikap serta nilai atau pola perilaku seseorang di kemudian hari. Oleh karena itu diperlukan program Bina Keluarga Balita (BKB), ucapnya. Emma menjelaskan, BKB merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan peran orangtua serta anggota keluarga lainnya dalam mengusahakan sedini mungkin pembinaan tumbuh kembang balita. Sesuai usia dan tahap perkembangan yang harus dimiliki, baik dalam aspek ďŹ sik, kecerdasan, emosional, sosial, agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang maju, mandiri dan berkualitas, papar Emma. Dia mengungkapkan, kini BKB sudah semakin memasyarakat, karena pengelolaannya sebagian besar sudah diambil alih oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan, swasta, TP-PKK, TNI/Polri dan lainnya. Menurut Emma, program BKB sangat strategis dan erat kaitannya dengan program Keluarga Berencana (KB) secara nasional, serta program pembangunan sumber daya manusia berwawasan gender. Perilaku adil yang diberikan baik kepada laki-laki, maupun perempuan terkait peningkatan pengetahuan, keterampilan generasi. Sehingga terwujud generasi muda yang berkualitas, pungkasnya. (dik)

Lindungi Warga Perbatasan

Selasa, 14 Juni 2011

Legislatif Tetap Tolak Pembentukan BPBD Singkawang. Kendati merupakan perintah undang-undang (UU), DPRD Kota Singkawang tetap bersikukuh menolak pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, karena hanya akan membebani keuangan daerah. Kami belum menyetujui pembentukan BPBD. Kami menolak pembentukannya sampai dilakukan revisi terhadap Perda Nomor 6 Tahun 2008, karena dikhawatirkan membebani keuangan daerah, jelas Uray Aswandi, Wakil Ketua Fraksi Amanat Kebangkitan Sejahtera Daerah DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini. Dia menjelaskan, pada prinsipnya menyetujui pembentukan BPBD Kota Singkawang tersebut, tetapi mengingat Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Singkawang saat ini sudah terlalu

gemuk, dikhawatirkan pembentukannya hanya akan membebani keuangan daerah. Oleh karenanya sebelum dibentuk BPBD, Aswandi mengharapkan, dilakukan revisi Perda 6/2008 tentang SOPD Kota Singkawang, misalnya dengan menggabungkan beberapa instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang hampir sama, peleburan atau lainnya. Hal senada diutarakan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Singkawang, Drs Tavip Putra Purba. Menurutnya, dengan kondisi SOPD sekarang yang terlalu gemuk, bila ditambah lagi dengan BPBD tentu akan membuat anggaran belanja pegawai semakin besar ketimbang belanja publik. Makanya kita minta revisi dulu Perda tentang SOPD itu, katanya. Terkait revisi Perda 6/2008 ini, Tavip mengharapkan tidak

memunculkan kekhawatiran di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS jangan takut kehilangan jabatan, masih banyak jabatan yang menunggu, ujarnya. Sementara itu, Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub tetap menghargai penolakan yang disampaikan para anggota DPRD Kota Singkawang terkait pembentukan BPBD. Di satu sisi, kami tentu tetap memperhatikan pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan para anggota Dewan. Namun di sisi lain, langkah-langkah dimaksud juga diharapkan tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menunggu BPBD ditetapkan dengan perda, sebelum dana dikucurkan ke daerah, kata Edy. Pembentukan BPBD sementara ini hanya berdasarkan peraturan walikota. Hal tersebut mengacu pada arahan Menteri Dalam Negeri melalui Surat Nomor: 061/3936/SJ

Singkawang. Sebagai tindaklanjut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2010 tentang Menara (Tower) Bersama Telekomunikasi, kini telah disiapkan 23 titik ordinat atau lokasi pembangunan tower. Tower Bersama Telekomunikasi ini artinya satu tower dipergunakan untuk beberapa provider, jelas Istri Handayani, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (13/6). Penentuan 23 titik untuk pembangunan Tower Bersama itu berdasarkan summary koordinat titik nominal dan titik kandidat masterplannya, yang tersebar di seluruh Kota Singkawang.

Sebelum ditetapkannya 23 titik Tower Bersama, sudah terdapat tower telekomunikasi di 38 lokasi milik beberapa provider selular yang beroperasi di Kota Singkawang. Para provider yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) mengharapkan, towertower yang telah ada selama ini juga dijadikan bagian dari Tower Bersama.Pemkot Singkawang mengakomodir harapan ATSI tersebut, dengan catatan mereka harus mengikuti peraturan yang telah tertuang dalam Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Induk Tower Telekomunikasi Bersama dan Perwako Pedoman Pemberian Izin Pembangunan Menara Bersama Telekomunikasi serta peraturan lainnya. Penetapan lokasi Tower Ber-

sambas terigas

Lanjutkan Terpikat Terigas, Majukan Pendidikan Sambas. Bupati Sambas Periode 2011-2016 dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH berkomitmen melanjutkan program Terpikat Terigas dan memajukan pendidikan di Kabupaten Sambas. Alasannya, karena pendidikan merupakan segala-galanya untuk kemajuan daerah. Langkah awal membangun Kabupaten Sambas tegas Juliarti, adalah menjalankan program yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, seperti pelayanan air bersih, pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Tiga program ini sudah berjalan, dan sekarang sudah ada kerjasama dengan sejumlah investor yang ingin membangun Sambas, khususnya tentang pelayanan air bersih, kata Bupati Sambas yang resmi dilantik oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Senin (13/6). Harus diakui jelas Juliarti, sejak pemekaran Kabupaten Sambas dari Kota Singkawang tahun 1999 hingga sekarang, pelayanan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Sambas. Dengan adanya kerjasama Millennium Development Goals (MDGs), pengadaan air bersih menjadi prioritas utama. Selama kepemimpi-

nan saya sebagai Bupati Sambas akan mengutamakan pelayanan air bersih. Ditargetkan tahun 2014 mendatang seluruh daerah di Kabupaten Sambas tidak ada lagi krisis air bersih, ucapnya. Begitu juga dengan infastruktur jalan mulai dari pusat kota, kecamatan dan desa pedalaman terangnya, pembangunan jalan belum terhubung dan terbangun dengan baik. Makanya, Pemkab Sambas dibawah pemerintahannya bersama Dr Pabali Musa MAg akan berjuang keras agar semua infrastruktur tersebut bisa diperbaiki. Kita akan coba semuanya bisa terealisasi dengan baik, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, janjinya. Menurut Juliarti, persoalan lain yang lebih penting dan telah dig aungkan Pemkab Sambas saat ia berpasangan dengan Ir H Burhanuddin A Rasyid, adalah mutu pendidikan generasi muda Kabupaten Sambas. Ini terus kita gaungkan dan kita tingkatkan, sehigga mutu pendidikan di Kabupaten Sambas akan lebih baik dalam mendukung program pendidikan Kabupaten Sambas terunggul di Kalbar tahun 2025, tegasnya. Juliarti mengharapkan masyara-

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Bupati Sambas periode 2011-2016 saat diwawancarai wartawan. kat Kabupaten Sambas ikut mendukung program pemerintah dalam memajukan pendidikan, karena pendidikan merupakan langkah

M Ridho

Sambas. Perlindungan terhadap warga negara yang berada di perbatasan merupakan tujuan dari Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Agar implementasi aturan yang merupakan pengganti dari UU Nomor 9 Tahun 1992 berjalan sesuai harapan, seluruh jajaran imigrasi di daerah mengikuti rapat teknis (Rakornis) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa-Jumat (14-17/6) mendatang. Rakornis ini diikuti para kepala imigrasi seIndonesia, termasuk juga kantor imigrasi yang berada di luar negeri, khususnya yang memiliki kantor wilayah (Kanwil) di kawasan perbatasan. Kalbar cukup menonjol karena banyak wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Sambas, kata Amran Aris, Kepala Imigrasi Sambas kepada Equator, Senin (13/6) ditemui di ruang kerjanya. Dijelaskannya, hasil rakornis nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat umum setelah mendapat izin dari Kanwil Imigrasi. Sosialisasi nantinya akan kita mulai secara internal. Selanjutnya di pemerintahan dan disosialisasikan kembali kepada masyarakat umum, terutama masalah perkawinan campuran antara negara, tegasnya. Amran berharap sosialisasi UU Nomor 6 Tahun 2011 ini dapat mendukung program pemerintah, khususnya di wilayah perbatasan. Sehingga dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat. Upaya inilah yang harus dilakukan Imigrasi dalam memberikan perlindungan, ungkapnya. (edo)

pembentukannya. Menurut Edy, keberadaan BPBD sangat penting, selain karena perintah pusat, juga karena di Kota Singkawang rentan bencana alam, seperti angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/lahan dan lainnya. Terdapat pula bencana lain berupa hama penyakit tanaman, endemik, wabah dan kejadian luar biasa, pencemaran lingkungan, kerusuhan atau konik sosial yang membutuhkan antisipasi dan penanggulangan secara terencana dan terkoordinasi. Dengan dibentuknya BPBD di Kota Singkawang, diharapkan ancaman bencana tersebut dapat diantisipasi dengan baik, dan diharapkan kebijakan penanggulangan bencana dapat terencana, terkoordinasi dengan baik dan tujuan dari penanggulangan bencana dapat tercapai. (dik)

sama Telekomunikasi ini seperti yang tercantum dalam Perda 9/2010 jelas Istri, sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) RI Nomor 02/ PER/M.KOMINFO/3 2008 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi. Pada pasal 4 ayat 1 Permenkominfo RI tersebut menyebutkan, pemerintah daerah harus menyusun pengaturan penempatan lokasi menara sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya, Pemkot Singkawang menyusun Perwako tentang Rencana Induk Tower Bersama Telekomunikasi atau Perwako tentang Masterplan Tower Bersama Telekomunikasi yang merupakan tindak lanjut dari Perda 9/2010. (dik)

PAN Gelar Silaturahmi di Sambas Amran Aris

tanggal 19 Desember 2008 tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan Penataan Organisasi Perangkat Daerah Berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007. Isinya menyebutkan, pembentukan lembaga lain yang diamanatkan perundang-undangan yang belum ditetapkan dalam perda, maka sementara menunggu ditetapkannya perda, pemerintah daerah dapat menetapkan pembentukannya dalam peraturan gubernur/bupati/ walikota atas rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Pembentukan BPBD Kota Singkawang telah mendapat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/3773/SJ tanggal 28 Oktober 2009 tentang Pembentukan Lembaga Lain di Kota Singkawang. Tetapi untuk penerbitan Perda tentang BPBD, masih terganjal di tingkat DPRD Kota Singkawang yang tidak menyetujui

Tower Bersama di 23 Titik Ordinat

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Senin (13/6) keluarga besar Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar silaturahmi. Sambas. Usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016, Senin (13/6) Dewan Pimpinan Pusat

Partai Amanat Nasional ((DPP PAN) menggelar silaturahmi bersama pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalbar dan Dewan

Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sambas. Silaturahmi keluarga besar PAN

awal bagi kemajuan pembangunan. Dengan adanya kesamaan antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan,

tentunya dapat memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sambas menjadi yang terunggul di Kalbar tahun 2025, pungkasnya. (edo)

ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajat Wibowo, Bendahara Umum DPP PAN Jhon Erizal, Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN Hafidz Tohir, Bapilu DPP PAN Wilayah Kalbar yang juga anggota DPR RI H Sukiman, Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani didampingi Dedi Iswadi dan Edi Faisal. Sedangkan pengurus DPD dihadiri Tony Kurniadi ST (Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas, red) didampingi Joko, Drs Ramzi, H Bujang Dare, Trisno dan H Mulyadi, kata Misni Safari SP, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas kepada Equator, Senin (13/6) di Sambas. Dijelaskan Misni, silaturahmi DPP PAN pusat dan DPW PAN Kalbar ini dalam rangka persiapan partai berlambang matahari memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 mendatang. Makanya temu kader ini kita lakukan. Dari hasil silaturahmi ini, segera kita sampaikan kepada kader-kader partai, sehingga solidaritas PAN di Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas akan semakin baik, tegas Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (Ikasantan) Kabupaten Sambas ini. Menurut Misni, pada pemilu lalu, DPD PAN Kabupaten Sambas

berhasil mengantarkan empat kadernya di DPRD Kabupaten Sambas dan satu kursi di DPRD Kalbar. Pada pemilu yang akan datang, PAN Kabupaten Sambas akan berupaya menarik hati masyarakat untuk bersama-sama memenangkan PAN. Apalagi PAN telah berhasil mengusung kemenangan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dengan mengusung dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Dr Pabali Musa MAg sebagai Bupati-Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016. Tentunya ini merupakan kemenangan kita bersama, ungkap Sekretaris Tim Pemenangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) Kabupaten Samba ini. Misni berharap, keberhasilan PAN mengantarkan empat kursi di DPRD Kabupaten Sambas dan satu kursi di DPRD Kalbar dapat lebih memotivasi semangat kader dan simpatisan partai dalam membesarkan PAN ke depan. PAN berkomitmen akan mendukung majunya roda pemerintahan di Kabupaten Sambas di bawah kepemimpinan Juliarti-Pabali Musa, dan mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah secara bersama-sama, ajaknya. (edo/*)


12

apai kato kito

Tingkat Stres 2011 Naik Tajam Nanga Pinoh. Penyandang masalah gangguan kejiwaan alias stres di Melawi tahun ini meningkat drastis. Diperkirakan peningkatan tersebut sekitar 50 persen lebih. Peningkatan tersebut terjadi akibat bertambahnya penyandang masalah kejiwaan tahun ini dibandingkan tahun 2010. Pa d a t a h u n lalu penyandang Hj Hanifah SSos. DEDY IRAWAN/EQUATOR masalah gangguan kejiwaan yang direhabilitasi atau dilakukan pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang melalui Dinsosnakertrans sebanyak 15 orang saja. Sementara tahun ini, hingga Mei lalu sudah mencapai 19 orang yang direhabilitas melalui Dinsosnakertrans Melawi. Tingkat stres tahun 2011 ini meningkat sekitar 50 persen lebih. Tahun lalu 15 pasien yang direhabiltasi melalui Dinsos. Sedangkan tahun ini, sampai Mei lalu sudah mencapai 19 orang. Itu yang melalui Dinsos yang dilakukan secara pribadi ada tiga orang. Nah, saat ini ada lagi laporan sebanyak dua orang, ungkap Hj Hanifah SSos, Kepala Bidang Sosial di ruangan kerjanya, Senin (13/6). Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Bu Fin itu menjelaskan, untuk dana rehabilitasi penyandang masalah gangguan kejiwaan di APBD tahun ini, hanya untuk 15 orang. Jadi mau tidak mau, karena penyandang masalah kejiwaan lebihnya tahun ini meningkat, maka alokasi dana untuk 15 orang tersebut dibagi-bagi. Kita kekurangan dana tapi pandai-pandai kitalah mengaturnya, agar alokasi dana 15 orang tadi bisa untuk penyandang yang direkomendasikan melalui Dinsos tahun ini. Bagaimanapun itu untuk kegiatan sosial, ucapnya. Sementara untuk penyandang masalah ďŹ sik tahun ini sudah diurus Dinsos sebanyak sepuluh orang. Sebab dana yang ada untuk penyandang masalah gangguan ďŹ sik tersebut hanya untuk sepuluh orang. Dana untuk penyandang masalah ďŹ sik hanya Rp10 juta, jelasnya. Bu Fin menambahkan, Dinsosnakertrans juga telah memberikan bantuan bahan rumah (BBR) kepada 20 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di kecamatan Menukung, Ella Hilir, Tanah Pinoh dan Nanga Pinoh. Sementara untuk BBR yang diberikan kepada fakir miskin sebanyak 50 KK. Masih banyak korban kebakaran dan fakir miskin lainnya yang belum dapat bantuan. Sebab itu dikarenakan keterbatasan anggaran kita. Jadi yang baru terealisasi hanya segitu saja, mungkin yang lainnya akan mendapat giliran nantinya, pungkasnya. (ira)

melawi membangun

Selasa, 14 Juni 2011

Fakta Rendah Minat Baca Siswa Nanga Pinoh. Pendidikan di Melawi dihadapkan dengan berbagai persoalan, salah satunya rendahnya minat baca pelajar. Fakta rendahnya minat baca siswa ini jelas berpengaruh pada tingkat kelulusan. Sebab untuk mendapatkan nilai baik, siswa mesti membaca, sebagai sarana transportasi ilmu. Hingga diperlukan upaya ekstra kaum pendidik untuk memotivasi siswa agar gemar membaca. Membaca sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar, sama seperti kebutuhan akan makan, pakaian, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sebagian besar orang siswa Melawi belum sampai pada tahap menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan yang mendasar, ungkap Tomy SPdi, praktisi pendidikan Melawi, kemarin Lantas diungkapkannya, melihat fakta di lapangan, minat baca siswa Melawi jauh lebih rendah dari siswa Indonesia secara umum. Sementara siswa minat baca siswa bahkan orang negeri ini pun masih rendah dibandingkan negara lain. Memang data statistik mencatat 84% penduduk Indonesia sudah melek huruf, namun menumbuhkan budaya membaca masih merupakan hal yang relatif cukup sulit dalam dunia pendidikan, ulas Tomy. Hal ini dikarenakan, masyarakat lebih banyak tertarik dan memilih untuk menonton TV mendengar radio. Dari keseluruhan masyarakat

yang ada 85,9 persen di antaranya suka menonton TV dan mendengarkan radio 40,3 persen. Sementara membaca koran hanya 23,5 persen. Selain itu data Internasional Education Achievement (IEA) menyatakan kemampuan membaca siswa SD di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara peserta studi. Ini menunjukkan betapa rendahnya minat baca masyarakat, khususnya anak-anak SD. Lantas ia mengungkapkan sebuah hasil studi Vincent Greannary yang dikutip World Bank dalam sebuah laporan Education in Indonesia From Crisis to Recovery, menunjukkan kemampuan membaca anak-anak kelas VI SD hanya mampu meraih kedudukan paling akhir dengan nilai 51,7. Setelah Filipina yang memperoleh nilai 52,6, Thailand dengan nilai 65,1, Singapura dengan nilai 74,0. dan Hongkong yang memperoleh nilai 75.5. Kemudian Tomy menunjukkan fakta lain, yakni konsumsi satu surat kabar di Indonesia 1 berbanding 45 orang (1:45). Srilangka sudah 1:38, Filipina 1:30. Idealnya satu surat kabar dibaca sepuluh orang atau dengan rasio 1:10. Dari sisi lain jam bermain anakanak Indonesia masih tinggi. Mereka lebih suka melihat acara TV daripada membaca. Di AS, jumlah jam bermain anak-anak antara 3-4

Siswa dan siswi SMP ketika memeriahkan Hari Kartini di sekolah dengan menggelar pameran baju adat daerah, mengusung tajuk persamaan hak dan kewajiban di pembangunan pendidikan, termasuk untuk mengajak gemar membaca. jam per hari. Bahkan di Korea dan Vietnam, jam bermain anak-anak hanya satu jam, selebihnya mereka menghabiskan waktu untuk belajar atau membaca buku, sehingga tidak heran budaya baca sudah demikian tinggi, terangnya.

Tomy menegaskan perilaku siswa perlu diubah. Untuk mengubah budaya siswa memerlukan suatu proses dan waktu panjang sekitar satu atau dua generasi. Tergantung dari political will pemerintah dan masyarakat. Ada

Semua Klinik Belum Punya Izin Nanga Pinoh. Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Melawi, potensi-potensi yang ada di Melawi harus dikelola dengan maksimal. Terutama berkaitan masalah perizinan, di antaranya semua klinik di Melawi belum mempunyai izin. Untuk itu, kita berharap kepada Dinas Kesehatan Melawi untuk melihat izin-izin klinik dan izin praktik dokter, ungkap Drs Kluisen, Wakil Ketua II DPRD Melawi, belum lama ini. Apabila ditemukan ada klinik atau praktik yang belum ada izin supaya diminta untuk mengurus perizinannya. Karena dengan adanya izin, apabila terjadi satu dua hal, bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu izin Klinik atau izin praktik, harus

sesuai dengan peruntukannya. Misalnya, kalau izinnya praktek dokter, berarti aktiďŹ tasnya hanya sebatas pengobatan. Sekali lagi kita minta kepada dinas kesehatan untuk tinjau kembali perizinan praktik atau klinik yang ada di Melawi, agar sesuai dengan aturan, terangnya. Lebih lanjut Kluisen juga mengatakan, perlu ditinjau ulang juga masalah limbah klinik. Jangan sampai limbah tersebut mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat umum yang berada di sekitar klinik tersebut. Pengolahan limbah tersebut harus diperhatikan dan telah mendapat izin analisis masalah dampak lingkungan (Amdal), tambahnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)

Melawi dr Simson SKm MKes saat dikonfirmasi, Senin (13/6), mengatakan semua klinik di Melawi belum punya izin dan masih dalam proses. Ada salah satu klinik yang awalnya izin klinik bersalin, tapi disalahgunakan. Izin tersebut sudah habis masa berlakunya, sekarang mereka sedang mengusulkan kembali, saat ini belum ada izin, paparnya. Lebih lanjut Simson mengatakan, izin operasional klinik merupakan kewenangan kementerian kesehatan. Izin klinik ini macam-macam, ada klinik bersalin, ada izin praktik bersama kemudian ada izin praktik swasta, contohnya praktik dokter dan bidan. Izin itu dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, ungkapnya.

Berkaitan dengan klinik yang memiliki rawat inap, Simson mengatakan rawat inap itu sebenarnya terbatas. Misalnya untuk operasi, kita membuka klinik 24 jam, klinik itu untuk pelayanan kesehatan dasar. Tapi kalau sifatnya spesialistik itu harus dirujuk ke rumah sakit, tidak boleh dirawat, timpalnya. Saat ditanya mengenai proses rujuk yang terjadi pada tahun-tahun lalu dari rumah sakit ke klinik, Simson mengatakan itu salah. Itu biasanya dilakukan karena alasan fasilitas, mungkin di rumah sakit tidak ada fasilitas, tapi di klinik itu ada. Itu seharusnya tidak boleh terjadi, rumah sakit itu harus lebih lengkap fasilitasnya dari klinik. Misalnya USG, di rumah sakit alatnya rusak maka dirujuk ke

pun ukuran waktu sebuah generasi adalah berkisar sekitar 15-25 tahun. Agar tidak terlalu lama perlu dicari solusi melalui program aksi untuk percepatan menumbuhkan budaya baca di kalangan siswa, sarannya. (aji)

klinik. Itu tidak boleh terjadi. Terutama yang mesti dilengkapi di RSUD adalah USG, Rontgen dan Laboratorium, paparnya. Berkenaan dengan fasilitas, seperti alat radiologi atau ronsen, itu tidak boleh dimiliki klinik untuk melakukan pengoperasiannya. Alat rontgen tadi harus ada izin, karena dalam izin tersebut ada standarnya. Jadi yang tidak diberikan izin itu dianggap ilegal. Klinik yang ada laboratoriumnya, juga harus ada izin laboratorium, jelasnya. Sementara untuk rumah sakit milik pemerintah, izin radiologi sudah secara otomatis ada. Begitu juga dengan Puskesmas, karena itu pelayanan kesehatan milik pemerintah. Puskesmas kita bolehkan memiliki radiologi, karena Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan milik pemerintah. Kalau klinik memang tidak dibolehkan, ujarnya. (ira)

sambungan patroli

Polsek Utara Gelar Turnamen Badminton Pontianak. Menyambut HUT Bhayangkara ke-65 yang jatuh pada 1 Juli, Polsek Utara menggelar turnamen ganda badminton. Pembukaan turnamen ini diawali dengan pertandingan ganda eksibisi antara Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK dengan Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut di lapangan Andaria, Jalan 28 Oktober, Minggu (12/6).Dalam laga eksibisi tersebut, Kapolsek berpasangan dengan Amin, pemilik Andaria Grup. Sedangkan Paryadi berpasangan dengan rekannya seorang PNS. Dalam laga persahabtan itu, pasangan Paryadi berhasil menundukkan Alam dengan skor 2-1. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol S Alam SH SIK menuturkan, pertandingan ini digalakkan untuk memeriahkan HUT Bhayangkara. Selain badminton, pihaknya juga menggelar pertandingan futsal yang sudah berjalan beberapa hari. Ini untuk memeriahkan satu Juli nanti, bertepatan dengan HUT Bhayangkara. Kita dari Pol-

Pembukaan Pertandingan Badminton Polsek Pontianak Utara-- arm

sek Pontianak Utara gelar tanding futsal dan bulu tangkis di wilayah kita, pesertanya dari beberapa instansi dan masyarakat di Pontianak Utara. Untuk bulu tangkis kita gelar pertandingan ganda, katanya. Ada sekitar 80 pasangan ganda yang ikut memeriahkan. Mulai dari jajaran polisi, swasta, hingga instansi pemerintahan. Kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturrahmi. Sehingga antara Polri dan instansi lain ada kebersamaan. Ini merupakan pertandingan persahabatan, untuk mempererat tali silaturahmi antar kita, jelas Alam. (arm)

Maling Uang Abu Bakar meringkus Ag. Pria tersebut diringkus tanpa perlawanan saat sedang santai di dapur bersama keluarga. Petugas berhasil menyita barang bukti uang Rp3 juta dari

........ dari halaman 9 tangan Ag. Dalam pencurian tersebut Ag hanya kebagian Rp3 juta. Sedangkan Rp4,5 juta dan dua unit HP dibawa Rd, paparnya. Ditambahkan Bibit, Ag akan

Kematian Yoyo Sebelumnya, Yoyo ditemukan tewas menggantung dengan seutas tali tambang di lehernya, Selasa (7/6) malam sekitar pukul 19.45 di tempatnya bekerja, Jalan

PKP Mujahidin, Kelurahan Tanjung Puri. Malam itu juga Yoyo dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Ade M Djoen untuk dilakukan visum. Saat dilaku-

Anak Angkat Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan membenarkan penangkapan HB. Polisi masih melakukan pemeriksaan yang ditangani Reskrim Umum. HB sudah lama menyekap Bunga

tetap diproses atas tindakan yang dilakukannya. Dalam kasus ini, pelaku akan dijerat pasal 363. Sedangkan untuk rekannya, Rd akan terus kita buru, tegasnya. (arm)

........ dari halaman 9 kan evakuasi, sepintas tidak terlihat bila pemuda tersebut tewas gantung diri. Jeratan tali tambang di lehernya tidak membuat lidahnya menjulur. (din)

........ dari halaman 9 dan Melati. Sayangnya, baru sekarang keluarganya melapor ke kantor polisi. Jika HB memang benar melakukan persetubuhan dengan kedua korban, maka dijerat pasal 284, 285, 287 dan

289 KUHP, tentang perzinaan, pencabulan dan pemerkosaan dengan cara di paksa. Bahkan juga pelaku terancam dengan pasal 81, 82 tentang perlindungan anak dengan ancaman 12 tahun penjara, tegasnya. (sul)

Rapat Koordinasi Melibatkan Warga Pontianak. Kapolsek Pontianak Utara melakukan rapat koordinasi bersama Muspika Pontianak Utara di kantor Camat Pontianak Utara, Senin (13/6). Selain Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK, turut hadir Danramil Pontianak Utara, Camat Pontianak Utara, serta lurah-lurah yang ada di Kecamatan Pontianak Utara. Sebelum rapat koordinasi tersebut, terlebih dahulu dilakukan apel pagi bersama. Usai apel dilanjutkan dengan dialog dengan narasumber Kapolsek, Danramil dan Camat Pontianak Utara. Dalam dialog antarwarga dengan aparat turut hadir juga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat. Dalam rapat koordinasi tersebut, membicarakan masalah Kamtibmas di wilayah Pontianak Utara. Selain itu warga yang hadir juga turut menyampaikan keluhannya, terutama permasalahan PKL dan lalu lintas. Kita melakukan rapat koordinasi dengan pihak kecamatan, Danramil, serta lurah dan warga di kantor camat Pontianak Utara, kata Alam. Dikatakan Kapolsek, sebelum dilaksanakannya rapat koordinasi, terlebih dahulu diawali

Rapat koordinasi yang digelar di Kantor Camat Pontianak Utara-- arm dengan apel bersama di kantor Camat Pontianak Utara. Kegiatan ini juga dalam rangka, kegiatan AMD (Abri Masuk Desa). Dalam rapat itupun, pihak kepolisian juga menyampaikan, gangguan-

gangguan Kamtibmas yanga ada di Pontianak Utara. Kita juga menyampaikan ganguan-gangguan Kamtibmas di Pontianak Utara, karena ini dalam rangka rapat koordinasi

kita bersama. Dari warga yang hadir juga menyampaikan beberapa keluhan mengenai PKL dan lalu lintas. Hal ini akan menjadi evaluasi dan proyeksi ke depannya, jelas Alam. (arm)


13

uncak kapuas Selasa, 14 Juni 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

pemakaman lama penuh ningkau nuan

Peringatan 39 Tahun Hari Kesatuan Gerak PKK

Berikan Hadiah kepada Anggota Berprestasi

Embaloh Hilir Juara Umum Lomba 3B

Putussibau. Suatu prestasi tercipta dengan adanya keuletan pada setiap individu, prestasi itu tidak akan muncul begitu saja. Tanpa adanya usaha maksimal dari seseorang, papar AKBP Dhani Kristanto, Kapolres Kabupaten Kapuas Hulu kepada EQUATOR, kemarin. Dhani berjanji akan memberikan reward kepada jajaran anggota kepolisian yang berprestasi sebaliknya dia juga akan memberikan punishment kepada yang melanggar. Anggota yang berprestasi baik di dalam dinas maupun di luar dinas, kami akan memberikan reward (hadiah), guna mensupport prestasinya itu, kata Dhani. Untuk menciptakan suatu prestasi, perlu usaha dan keberanian untuk terus meningkatkan kemampuan diri secara terus menerus tanpa mengenal putus asa. Seperti halnya dengan salah satu anggota di polres Kapuas Hulu. Briptu Bahana Nainggolan satu-satunya anggota berprestasi, dikirim untuk mewakili polres Kapuas Hulu, pada cabang gulat kelas 60 kilogram, ucap Dhani. Briptu Bahana Nainggolan merupakan sebuah aset bagi polres Kapuas Hulu, prestasinya akan memberikan kontribusi terhadap polres dalam turnamen Bhayangkara yang ke 65 di cabang gulat, Kelas 60 kilogram, hal ini sudah TC tanggal 16 menjelang Pra-PON. Menanggapi pertanyaan dari wartawan, apa yang akan diberikan polres terhadap anggota berprestasi, seperti Briptu Bahana Nainggolan ini. Tentunya kami akan memberikan reward terhadap semua anggota yang berprestasi, baik dalam mengungkap kasus yang atensi dan di luar kedinasan, jawabnya. Selain itu hal ini akan menjadi motivasi bagi semua anggota kepolisian. Selain mengemban tugas dan kewajiban sebagai penegak hukum mereka juga bisa menyalurkan hobinya dan berhak meraih prestasi sesuai keahlian mereka di luar ataupun dalam dinas, jelas Dhani. Bidang olahraga merupakan hal yang sangat positif dalam kehidupan, selain membentuk fisik, dengan olahraga bisa memupuk rasa kebersamaan dan persahabatan antarsesama atlet. Olahraga bisa mengharumkan nama daerah dan negara kita di mancanegara, tuturnya. (lil)

Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir didampingi Wakil Ketua, Therina Timas Mulyana berfoto bersama juara umum memasak dengan menu 3B. Putussibau. Lomba memasak dengan menu Beragam, Bergizi dan Berimbang (3B), dalam rangka hari kesatuan gerak PKK

ke-39, Kecamatan Embaloh Hilir berhasil meraih juara umum. Lomba masak dengan menu 3B di bagi empat kategori. Yakni,

posisi ketiga adalah Kecamatan Bika, terang koordinator tim penilai, Siti Wahdah. Dari 23 kecamatan hanya 20 yang mengikuti lomba, 3 kecamatan lainnya, Embaloh Hulu, Puring Kencana dan Seberuang tidak tampil dalam perlombaan tersebut. Kriteria penilaian diambil dari beberapa aspek yaitu, rasa, kelezetan dan pemakaian bahan makanan, banyak memanfaatkan bahan makanan yang berasal dari daerah lokal, takaran gizi dan lain-lain, sambung Wahdah. Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan, Bagian Ekonomi Setda Kapuas Hulu, Joko Sutoyo menegaskan bahwa kegiatan ini hasil kerja sama TP PKK Kapuas Hulu dengan Subag Ketahanan Pangan Bagian Perekonomian. Kalau dari kami salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Kapuas Hulu. Salah satunya dengan

kategori umum, kategori pemanfaatan pangan lokal, kategori kreatiďŹ tas pengembangan resep dan kategori tata saji. Kecamatan Embaloh Hilir selain berhasil meraih juara umum, di kategori kreatiďŹ tas pengembangan resep pangan lokal juga berhasil menjadi juara 1, disusul Kecamatan Bika di posisi kedua sementara di posisi ketuga Kecamatan Hulu Gurung. Di kategori kreatiďŹ tas pengembangan resep diraih Kecamatan Empanang sebagai juara pertama, juara kedua Kecamatan Hulu Gurung dan posisi ketiga diraih Kecamatan Batang Lupar. Sementara di kategori tata saji Kecamatan Empanang kembali meraih juara satu disusul Kecamatan Kalis diposisi kedua dan Kecamatan Bika diposisi ketiga. Untuk juara umum diraih Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Embaloh Hilir, untuk posisi kedua Kecamatan Empanang dan untuk

pemanfaatan pangan lokal, sehingga ancaman rawan pangan tidak akan pernah terjadi. Ini juga merupakan apliksi program pemerintah pusat melalui divertiďŹ kasi pangan dan ketahanan pangan yang dirangkai dengan lomba masak menu 3B, jelas Joko. Menu masakan dari Embaloh Hilir menfaatkan bahan dasar yang berasal dari daerah sendiri, namun kualitasnya tidak kalah dengan menu-menu yang lain bahkan bisa lebih baik. Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir, menu yang disajikan Kecamatan Embaloh Hilir hingga saat ini lebih banyak mengakomodil unsur 3B. Kita juga sengaja memanfaatkan bahal pangan lokal sebagai bahan baki, tutur Erlina. Dia juga menambahkan sudah saatnya Kapuas Hulu bisa mengelola dan memanfaatkan bahanbahan pangan yang berasal dari daerah sendiri.akan. (lil)

Ratusan Mata Kembali Terang Putussibau. Operasi katarak gratis yang digelar Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Kapuas disambut antusiasme warga. Ratusan pasien dari berbagai kecamatan se-Kapuas Hulu berdatangan. Mereka menaruh harapan agar mata mereka bisa melihat kembali seperti sedia kala. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, H Harisson, untuk hari pertama ini pasien akan dibatasi hingga 218 orang saja. Ini karena kapasitas ruangan dan SDM yang terbatas Pasien yang tidak bisa di operasi sekarang kami akan melanjutkannya besok, ungkapnya. Operasi katarak sendiri dimulai sejak Minggu 12 Juni sampai 14 Juni ke depan. Kesempatan bagi masyarakat Kapuas Hulu masih terbuka lebar untuk mendapat-

kan operasi katarak gratis ini, ujarnya. Terkait dengan operasi ini, kebanyakan para pasien terdiri dari orangtua yang sudah berumur di atas 50 tahun ke atas. Namun, ada pula pasien yang dijumapi di hari pertama, masih umur 18 tahun. Hal ini membuktikan bahwa katarak itu tidak hanya diderita oleh orangtua yang sudah berumur tapi, bagi mereka yang tidak bisa merawat matanya dengan baik, bisa juga terserang katarak pada usia yang masih remaja, katanya. Dalam operasi sendiri pasien tidak di dikenakan biaya sepeserpun. Kegiatan ini merupakan program pemerintah dan Perdami bagi masyarakat Kapuas Hulu, ucap Harisson. Menurut Harisson kegiatan ini operasi katarak ini sudah lama di informasikan kepada masyarakat Kapuas Hulu. Operasi katarak ini di informasikan melalui pusk-

esmas dan aparat desa se-Kabupaten Kapuas Hulu, ungkapnya lagi. Salah seorang pasien, Mistiah, 52, pasien asal Riam Mangelai, Boyan Tanjung mengatakan kalau dirinya mengetahui informasi operasi katarak dari Puskesmas Boyan Tanjung. Selain Mistiah ada juga Abdussamad, 73, pasien asal Selimbau mengaku mendapat informasi dari kepala desa setempat. Baik kata Mistiah maupun Abdussamad kegiatan operasi ini merupakan suatu hal yang sangat ditungutunggu oleh masyarakat, melihat kondisi masyarakat Kapuas Hulu yang taraf penghidupannya masih di bawah rata-rata. Adanya program ini, semua masyarakat Kapuas Hulu yang mempunyai ekonomi rendah sekalipun, bisa melakukan operasi katarak tersebut, kata Abdussamad. (lil)

Salah seorang pasien operasi katarak sedang menunggu giliran.

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan

Jangan Seperti Sekretariat Korpri

Pembangunan Mesti Sinkron

Soal Dua Badan Baru

Sanggau. Ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta, pembangunan fisik mesti sinkron dengan pembinaan moral. Soalnya, bagaimana pun bagusnya konsep pembangunan, tanpa dibarengi dengan pembangunan akhlak. Maka tidak akan mendatangkan hasil yang optimal. Pembangunan fisik penting. Namun yang tak kalah pentingnya, pembangunan akhlak dan moral. Makanya, kedua sisi pembangunan itu, mesti disejajarkan, ujarnya, kemarin. Pembangunan akhlak dimaksud, yakni lebih meningkatkan pembinaan terhadap terhadap. Dengan jalan, memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatankegiatan keagamaan. Di antaranya memberikan dukungan pada keg iatan keag amaan. Selain itu, komit memerhatikan pembangunan insfrastruktur untuk pengembangan sarana pendidikan yang bernafaskan pada pembinaan akhlak dan moral generasi muda. Terutama pada sekolah-sekolah berbasis keagamaan, pungkasnya. (SrY)

Perbaiki Jalan Negara Sanggau. Keberadaan ruas jalan Negara di kawasan kota Sanggau tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, merupakan jalan utama menghubungkan ke berbagai kawasan. Kendati demikian, seiring perjalanan waktu, beberapa waktu belakangan ini ruas jalan itu mulai dihinggapi kerusakan ditandai dengan kehadiran lubang menghiasi badan jalan tersebut. Kondisi demikian, tentunya harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Untuk melaksanakan perbaikan. Ya, memang sudah beberapa waktu belakangan ini, mulai ada kerusakan. Ruas jalan ini, bisa menghubungkan ke mana saja. Jadi saya kira perlu dilaksanakan perbaikan, Munawar salah seorang warga kota Sanggau, kemarin. Untuk itu, kata Nawar, pihaknya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, sebelum kerusakan semakin parah. Beberapa titik telah mulai berlubang. Harapan kita, pemerintah melakukan perbaikanlah, sebelum mengalami kerusakan yang semakin parah, pintanya. (SrY)

Joni Irwanto S IP (M Khusyairi)

Y Andriyus Wijaya SE (M Khusyairi)

SANGGAU. Soal pembentukan dua badan baru di lingkungan Pemkab Sanggau, memunculkan silang pendapat. Masukan dilontarkan berbagai kalangan di Bumi Dara Nante, belum lama ini. Ditanggapi serius oleh jajaran di Pemkab Sanggau. Pemkab Sanggau mengungkapkan, pembentukan kedua Badan Pengelola Perbatasan (BPP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan amanat aturan yang lebih tinggi. Selain itu,

merupakan suatu keharusan, guna untuk mengotimalkan koordinasi lintas sektoral. DPRD sudah menerima draft pengajuan kedua badan tersebut, sekarang sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan akan melaksanakan studi banding. Pernyataan itu merupakan warning (peringatan) saja. Di mana dengan pembentukan BPBD dan BPP akan membuat SOPD Pemkab Sanggau semakin gemuk serta menambah beban terhadap

APBD, tegas Y Andriyus Wijaya SE, pemerhati kebijakan publik dan keuangan, Kabupaten Sanggau via surat elektronik yang dikirim ke Equator, kemarin lalu. Ungkapan politis PKPB ini, bukan tak beralasan. Pasalnya, pada tahun 2010 lalu, Pemkab Sanggau ngotot membentuk perangkat daerah yakni Sekretariat Pengurus Korpri dan bahkan dilengkapi dengan Perda. Tapi apa yang terjadi, pada APBD tahun 2011 ini, tidak terdapat pos anggaran untuk lembaga tersebut. Nah, inikan menunjukkan ketidakseriusan dan tidak komitnya Pemkab Sanggau terhadap lembaga yang telah dibentuk. Harapan kita, jangan sampai kedua perangkat daerah yang akan dibentuk itu. Nantinya akan mengalami nasib yang sama. Kencang pada waktu akan membentuknya. Tetapi setelah itu kendor atau kurang diperhatikan, paparnya panjang lebar. Pihaknya kata Andre, menyatakan pembentukan kedua perangkat daerah tersebut, jelas

memiliki urgensi terutama BPP. Tetapi, ada baiknya, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk membentuk kedua lembaga tersebut. Dijadikan moment bagi Pemkab Sanggau dan DPRD untuk melakukan evaluasi terhadap perangkat daerah yang sudah ada sebelumnya. Nah, kalau ada kinerjanya kurang baik dan fungsinya kurang mumpuni. Mengapa organisasi itu tidak disatukan saja. Soalnya, sering kali adanya keluhan-keluhan dari perangkat daerah yang sudah ada. Tentang minimnya anggaran yang dialokasikan pada unit kerjanya sehingga sulit untuk membuat atau menjalankan program kegiatan, bebernya. Ia membantah, menyebutkan pembentukan kedua badan itu bernuansa politis. Saya merasa aneh saja, dengan tanggapan Pemkab Sanggau melalui Kepala BKD CHR Thambie S Sos, terhadap statement saya. Menurut saya hal itu, tidak dibaca dan diartikan dengan cermat oleh yang bersangkutan, tukasnya. Diketahui, perkembangan dan

Hadi: Hutan Sumber Kehidupan

Ketua GOW Ny Arita Apolina Hadi SPd (depan) dan Wakil Bupati Sanggau (belakang) sedang bersepeda, di sela-sela peringatan HLH, Senin (13/6). (M khusyairi)

Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengungkapkan, keberadaan hutan, memberikan kontribusi penting bagi pembangunan berkelanjutan. Bukan itu saja, juga untuk memberantas kemiskinan dan pencapaian tujuan Millennium Development Goals (MDGs). Ini yang harus selalu dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Laju pengrusakan hutan lebih cepat dibandingkan pemulihannya. Kerusakan hutan sekitar 1,1 juta hektar pertahun di dunia. Lantas kemampuan pemulihan lahan yang rusak hanya sekitar 0,5 juta hektare pertahun. Artinya, laju pengrusakan hutan 2 persen lebih cepat pertahun, bebernya ketika membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta MS,

ketika memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) se Dunia di halaman depan Kantor BLH-KPK, Sanggau, Senin (13/6). Ditambahkan Hadi, hutan merupakan komponen penting bagi bumi dan perananannya, untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, hutan melayani hampir semua kehidupan, terutama bagi kepentingan umat manusia, sehingga haruslah ada timbal balik. Kita wajib melestarikan hutan, sesuai dengan peran dan kemampuan masing-masing, timpalnya. Memperingati HLH sedunia tahun 2011 ini kata Hadi, dalam temanya jelas menekankan adanya kelestarian hutan secara berkelanjutan. Nah, juga menegaskan pula hubungan antara kelestarian dan kehidupan ekosistem, imbuhnya. Hutan memiliki esensi dan hutan

Andreas Nyas S Ag (M Khusyairi) perubahan yang cepat sedang terjadi di dunia saat ini. Khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), perubahan yang terjadi tersebut harus segera di respons oleh Pemkab Sanggau. Apalagi mempunyai visi bangkit dan terdepan. Kalau dulu harumnya secangkir kopi atau teh dijadikan sarana, untuk meningkatkan mood orang untuk memulai pekerjaan. Namun di era sekarang, bagi sebagian orang hal itu tidak cukup. Apabila tidak disertai dengan membuka dunia maya seperti facebook, twitter, atau jaringan sosial lainnya. Untuk melihat ataupun meng-update informasi-informasi terbaru, pungkasnya. (SrY

berperan sebagai penjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan semua makhluk hidup. Fungsi itu akan tercapai apabila, hutan tetap terjaga kelestariannya, ujar pria asal Jangkang ini. Dipaparkan Hadi, kerusakan hutan menjadi faktor dominan pengurangan nilai dan fungsi hutan itu sendiri. Di mana seharusnya dapat memberikan layanan kehidupan, keaneragaman hayati dan perubahan iklim. Sehingga, ancaman kerusakan hutan perlu diantisipasi secara optimal. Seluruh aktivitas pembangunan khususnya yang terkait dengan hutan harus berwawasan lingkungan dan mengacu pada daya dukung dan daya tampungnya. Kita masih melihat banyak kegiatan industri, khususnya pertambangan yang merusak lingkungan. Kemudian masih maraknya pembalakan liar, konversi lahan untuk pemukiman dan untuk perkebunan. (SrY)


landak edo’

14

injeh karaja

Hari Ini Pleno Penetapan Rekapitulasi Suara

Membangun Negeri Intan

Paket Wisata Adventure Diapresiasi

NGABANG. Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak, Selasa (15/6) pukul 09.00 hari ini akan dilakukan rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilukada 2011. Rapat kita gelar di aula Kantor KPU Landak, dihadiri pasangan calon. Ketua tim dan sekretaris beserta saksi kita undang, serta jajaran Muspida Landak, kata Lomon, anggota KPU Landak dikonfirmasi di kantornya, Senin (13/6). Dikatakan Lomon, proses rekapitulasi nanti 13 panitia pemungutan kecamatan (PPK) akan membacakan atau menyampaikan hasil rekapitulasi perhitungan dari sejumlah PPS atau desa di wilayah kecamatan masing-masing. Proses rekapitulasi perhitungan suara, kita lakukan tentunya berdasarkan Peraturan KPU No. 16 tahun 2010 tentang pedoman tata cara pelaksanaan rekapitulasi hasil pengitungan perolehan suara dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi, serta penetapan calon terpilih, pengesahan pengangkatan dan pelantikan, terang Lomon. (rie)

suara direk

Kendalikan Emosi NGABANG. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs Sukrawardi Dahlan, mengimbau masyarakat Landak agar tetap menjaga keamanan dan mengendalikan emosi, demi kelancaran Pemilukada. Kami yakin masyarakat Landak sudah dewasa, dan bisa menjaga kamtibmas dalam Pemilukada ini, Drs Sukrawardi Dahlan ujar Kapolda di Ngabang saat meninjau pada hari H pencoblosan, pekan lalu. Kapolda yakin, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu akan berjalan aman dan lancar. Aparat penegak hukum berusaha sesuai tugas pokok dan fungsi yang seharusnya. Pada intinya, garansi keamanan, ketertiban, kelancaran proses demokrasi di Landak semua tergantung masyarakat. Polisi dan TNI menjaga agar suasana tersebut benar-benar tercipta, tukasnya. (rie)

Selasa, 14 Juni 2011

Kundori/Equator

Adrianus Yanto Nunus

NGABANG. Rencana Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak membuat program paket wisata Landak adventure mendapat sambutan baik dari DPRD Landak. Apalagi pesona alam, budaya, sejarah dan agrobisnis daerah ini berpotensi untuk dipromosikan. Kita sambut baik rencana instansi terkait, untuk membuat paket wisata Landak adventure bekerjasama dengan swasta. Lokasi wisata di antaranya di Air Terjun Banangar, arung jeram, dulang intan dan rumah saham serta lainnya, kata Ketua Komisi C DPRD Landak, Adrianus Yanto Nunus kepada Equator di kantornya, Senin (13/6). Nunus, legislator Partai Golkar itu, berharap jika Disporabudpar terkendala anggaran yang minim, bisa bekerjasama dengan swasta sehingga bisa saling diuntungkan. Misalnya, jika paket wisata adventure di lokasi air terjun yang memang bisa berpotensi PLTA, mendulang intan berkaitan perekonomian dan potensi lain yang bisa mengarah ke agribisnis. Maka perlu

bekerjasama dengan semua stakeholder, kalau jalan bisa dengan Dinas Pekerjaan Umum, saran Nunus. Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak, Ocin, mengatakan instansinya akan melakukan survei pasar pada 23-26 Juni mendatang bersama tim dari Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta pihak terkait lain. Dijelaskan Ocin, paket wisata adventure meliputi perjalanan mulai dari Pontianak, kemudian singgah di Makam Juang Mandor yang juga merupakan lokasi wisata sejarah. Selanjutnya menuju Ngabang, dan singgah di Gunung Sehak untuk makan ringan sambil menikmati keindahan alam sekeliling Sehak dengan wisata kulinernya. Usai dari Sehak, perjalanan menuju Ngabang untuk istirahat makan siang. Kemudian lanjut menuju ke Serimbu Kecamatan Air Besar dengan menggunakan kendaraan double gardan sesuai kondisi jalan yang ada, kata Ocin. Selanjutnya, perjalan-

nya dilanjutkan menuju Air Terjun Banangar di Dusun Perbuah Desa Marayuh. Wisatawan akan menikmati pemandangan eksotik di sekeliling air terjun. Kemudian wisatawan diajak merasakan tantangan mendulang intan secara tradisional. Nah, ini (mendulang intan, red) yang unik. Mungkin selama ini orang hanya melihat intan sudah jadi atau proses pengasahan di Martapura, tapi di Landak ini langsung bisa melihat bagaimana cara mencari intan, kata Ocin. Wisatawan juga bisa melihat, bahkan tantangan melintasi arung jeram di Sungai Landak. Dilanjutkan melihat pertunjukan tarian Dayak dan Melayu. Terakhir, melihat rumah Betang Sahamp di Kecamatan Sengah Temila. Di sana wisatawan bisa merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari warga setempat yang sangat kaya dengan kearifan lokal. Nah, untuk sarana penginapan di lokasi wisata dengan menggunakan tenda. Mudah-mudahan paket wisata Landak adventure ini terealisasi tahun ini, tukas Ocin. (rie)

Calhaj Landak Dikumpulkan Bahas Biaya Transportasi Lokal NGABANG. Sebanyak 49 calon jemaah haji (calhaj) Kabupaten Landak dikumpulkan, Selasa (14/6) hari ini di aula Kantor Kementerian Agama Landak untuk membahas masalah biaya transportasi lokal dari Pontianak hingga Batam. Kita akan bahas dengan para calhaj, seperti biasa transporasi lokal mulai dari Ngabang ke Pontianak. Kalau tahun lalu

biaya lokal Pontianak ke Batam Rp 2.316.000 satu orang. Tahun ini kita belum tahu ada kenaikan atau tidak, yang jelas kita akan patok Rp 1,5 juta, jika lebih akan kita kembalikan, kata Mardani, Kepala Seksi Urais dan Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Landak dikonďŹ rmasi di kantornya, Senin (13/6). Menurut Mardani, pembahasan bersama biaya trans-

portasi perlu dilakukan guna menghindari isu-isu yang kurang sedap. Untuk transparansi seluruh calhaj dikumpulkan untuk berunding. Jadi, kita kumpulkan semua calhaj yang berjumlah ada 49 orang sesuai kuota Landak, sekaligus akan dilakukan cek kesehatan juga, ujar mantan Kepala Kantor Urusan Agama Karangan ini. Sedangkan berkaitan biaya

haji tahun ini, Kemenag Landak belum mendapat keputusan dari Kantor Wilayah Kemenag Kalbar maupun dari pusat. Biaya haji tahun lalu sebesar Rp 36 juta per orang. Diperkirakan angka tersebut akan naik tahun ini, seiring kenaikan harga tiket pesawat. Calhaj Landak rencana berangkat ke Tanah Suci pada Oktober mendatang, ujar Mardani. (rie)

Mardani

Kundori/Equator

bumi lawang kuari

balai betomu

Percepatan Pembangunan di Tengah Persaingan Hari Terakhir Reses DPRD Kalbar Rakyat

Simon Petrus

Dewan Mesti Dukung Pembangunan Daerah SEKADAU. Pembangunan daerah perlu dibantu dana-dana dari provinsi dan pusat agar proses pembangunan di daerah dapat dipercepat. Karena jika hanya mengharapkan dana dari APBD kabupaten, tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat terutama soal infrastruktur. Kerusakan jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat sangat parah, bahkan sudah sekian tahun jalan tersebut belum ada peningkatan. Jadi untuk mengatasi kerusakan dengan segala daya upaya, Pemkab Sekadau terus melakukan perbaikan, agar warga di pedalaman dapat tersuplai kebutuhan pokoknya, kata Simon Petrus, Bupati Sekadau saat reses dewan provinsi di gedung serbaguna Sekadau, Senin (13/6). Menurut Bupati Simon, perbaikan sementara oleh Pemkab Sekadau sudah sering dilakukan. Soalnya jalan negara yang di wilayah kabupaten Sekadau, sudah sejak lama mengalami kerusakan. Jika Pemkab tidak peduli, maka angkutan di kabupaten Sintang, Kapuas hulu dan Melawi, akan terganggu. Akan tetapi sebagai tanggungjawab terhadap warga, maka Pemkab sudah berupaya mengurangi kerusakan, katanya. Maka dari itu, ia berharap agar dewan yang berasal dari Dapil Sekadau membantu Pemkab Sekadau, untuk menyuarakan segala kesulitan Sekadau saat ini. Terutama soal infrastruktur, karena dua ruas jalan yang bukan tanggungjawab Pemkab saat ini rusak berat, yakni jalan Taman-Mahap dan jalan negara dalam kota, papar Simon. (tar)

Bupati Simon Petrus (tengah) memimpin silaturahmi antara anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Sekadau, bersama jajaran SKPD Pemkab Sekadau di ruang Serbaguna Sekadau, Senin (13/6). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

SEKADAU. Semua kabupaten maupun kota di Kalbar menggalakkan percepatan pembangunan kawasan. Sekadau tak boleh kalah di persaingan itu, khususnya di pemenuhan sarana dan prasarana publik bagi warganya. Demikian salah satu bahasan antara anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan (Dapil) Sanggau-Sekadau, Martinus Sudarno dan H Mulyadi H Yamin yang bertatap muka dengan Bupati Simon Petrus serta jajaran satuan

kerja daerah (SKPD) Sekadau, usai melaksanakan penyerapan aspirasi atau reses di sejumlah kecamatan di kabupaten Sekadau. Bertempat di ruang serbaguna, Senin (13/6). Di samping itu, pembahasan aspirasi yang gencar digaungkan pola pembangunan infrastruktur, kesehatan, serta jumlah perolehan dana bantuan dari provinsi untuk kabupaten Sekadau. Banyak hal lain yang dibicarakan berkaitan dengan pembangunan,

menjadi topik utama pertemuan tersebut. Bupati Sekadau dalam sambutannya mengatakan, dengan berakhirnya kegiatan reses oleh wakil-wakil rakyat Sekadau di provinsi itu, maka segala keinginan masyarakat yang belum terpenuhi agar dapat ditindaklanjuti. Banyak hal yang diinginkan masyarakat yang berada di luar kewenangan Pemkab yang belum terealisasi. Dengan adanya

kegiatan reses anggota DPRD Kalbar ini, mudah-mudahan semua itu dapat ditindaklanjuti di tingkat provinsi untuk mendukung pembangunan di Sekadau ini, doa Simon. Anggota Komisi D DPRD Kalbar, Martinus Sudarno mengungkapkan, hasil reses yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, selanjutnya akan dirapatkan dalam sidang paripurna. Tentunya, ia bersama wakil Sekadau lainnya akan memper-

juangkan aspirasi masyarakat Sekadau, agar dianggarkan pada APBD Pemprov Kalbar di tahun berikutnya. Kita akan berupaya agar bagaimana caranya aspirasi ini dapat ditampung dan dianggarkan di APBD Kalbar. Namun, tidak mungkin semua dapat ditampung karena kabupaten/kota lainnya, juga memiliki kebutuhan yang sama untuk diperhatikan, katanya. Sementara itu, anggota DPRD Kalbar, H Mulyadi Yamin mengutarakan hal yang sama serta mengingatkan, agar ke depan Sekadau dapat berkomunikasi dengan sejumlah anggota DPRD Kalbar Dapil Sekadau. Komunikasi tersebut dimaksudkan adalah mengenai masalah pembangunan di Sekadau yang menggunakan dana provinsi. Ia berharap, agar setiap tahun anggaran, Pemkab Sekadau dapat memberikan masukan kepada DPRD Kalbar, mengenai apa saja yang diusulkan Pemkab Sekadau ke Pemprov Kalbar. Agar kami tahu berapa usulan Pemkab Sekadau ke Pemprov Kalbar, apa-apa saja kami perlu agar dapat diperjuangkan, katanya. (tar)

Saking Terisolasinya Hanya Kenal Berdagang ke Malaysia SEKADAU. Pembukaan isolasi bagi batas wilayah sangat penting. Terutama wilayah yang transportasi alternatifnya tidak ada. Tiga kecamatan Belitang masih terisolasi, bahkan sebagian warga di pedalaman belitang hanya mengenal berdagang ke Malaysia. Padahal jika isolasi terbuka, maka dapat secara langsung

menumbuhkan perekonomian warga yang ada di pedalaman. Tiga kecamatan di Belitang, yakni Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu, tidak alternatif jalan menuju Sanggau dan Sintang, padahal kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan dua kabupaten tersebut, bahkan dekat Malaysia, kata Aloysius SH, Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Sekadau dari daerah pemilihan (Dapil) III Sekadau. Menurut dia, pembukaan akses di tiga kecamatan tersebut memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena warga di sana dapat langsung memasarkan hasil hutannya ke kabupaten tersebut. Sehingga pertumbuhan ekonomipun akan

cepat tergerak, bahkan yang paling rawan adalah warga di sana bisa akses langsung dengan Malaysia. Seperti warga dusun Sebelantau kecamatan Belitang Hulu, mereka belanja ke Malaysia dan Balai Karangan kabupaten Sanggau, karena sulitnya jalan untuk menuju ibukota kecamatan, keluhnya.

Jadi, lanjutnya, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, hendaknya memerhatikan pembangunan di sana. Terutama pembangunan jembatan penghubung dari kecamatan Belitang Hilir. Jika sudah terbuka isolasi di sana, maka kegiatan ekonominya akan cepat terangkat, ucapnya. (tar)


15

Takzim Kaum

geliat kayong utara Selasa, 14 Juni 2011

KKU Tekuk Kota Pontianak Rebut Juara 1 Bola Voli

Kesebelasan Geosit diabadikan sebelum turun merumput menghadapi Mandiri FC. Kamiriludin/Equator

Geosit Melaju KESEBELASAN Geosit terus melaju setelah sukses menumbangkan dua klub di waktu berbeda dari Kecamatan Teluk Batang pada kejuaraan terbuka sepakbola Yordan Cup yang berlangsug di Lapangan Porsibel, Dusun Sungai Belit, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana. Pada pertandingan penyisihan baru-baru ini, Geosit yang menjadi klub andalan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana berhasil menekuk Mandiri FC dengan skor akhir 3-1. Sebelumnya, Rajali (kapten kesebelasan) dkk berhasil menundukkan kesebelasan Sukamaju yang juga dari Teluk Batang. Supriadi, penjaga gawang Geosit mengatakan, untuk laga selanjutnya dipastikan lebih ketat. Terlebih, sejumlah klub andalan juga akan dihadapi, merupakan klub yang belum lama ini berhasil memboyong juara satu pada turnamen sepak bola dalam rangka HUT Pemuda yang berlangsung di lapangan sepakbola Desa Riam Berasap Jaya. Sejumlah klub yang berpeluang dihadapi, sebut saja, Jingga FC yang merupakan klub andalan Sukadana serta APMS FC yang menjadi klub tangguh asal Kecamatan Teluk Melano. Untuk APMS kita sudah sering ketemu, dan selama pertandingan kita sering berbagi kemenangan dengannya. Namun, untuk kali ini kita akan berupaya untuk merebut kemenangan darinya, ucap Pri sapaan akrab Supriadi . (lud)

ESDM Lakukan Sosialisasi DINAS ESDM Kabupaten Kayong Utara akan menggelar sosialisasi sejumlah Perda di Aula Kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (14/6). Sekretaris ESDM KKU, Syahrial Solihin, S.Ip mengatakan, sosialisasi ini direncanakan akan dibuka secara resmi Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said. Syahrial Solohin, Sip Mungkin yang memSyahrial Solihin, Sip buka adalah Pak Wakil Bupati, sebab Bupati Kayong Utara Bapak H Hildi Hamid sedang melaksanakan tugas di luar daerah, kata Syahrial kepada Equator, Senin (13/6). Menurut Solihin, Perda yang akan disosialisasikan, yakni Perda tentang logam bukan batuan serta Perda air tanah. Sosialisasi ini sengaja kita jadwalkan supaya dapat diketahui masyarakat secara luas, katanya. (lud)

SUKADANA. Kendati baru kali pertama mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa (OOS) tingkat Kalbar, namun tak menyurutkan semangat kontigen Kabupaten Kayong Utara (KKU) meraih prestasi. Terbukti, dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan, kontigen yang dipimpin Tasfirani berhasil merebut juara satu cabang olahraga bola voli. Atas nama kontigen, kami mengucapkan terima kasih ke-

pada Bupati Kayong Utara Bapak H Hildi Hamid yang telah memberikan dukungan baik moril maupun material. Ucapan yang sama juga kami sampaikan pada Kepala Dinas Pendidikan KKU, pelatih, official dan semua rekan, ungkap Tasfirani kepada Equator usai partai final bola voli di Pontianak, Minggu (12/6). Dikatakan Tasfirani, OOS tingkat Kalbar yang berlangsung di Pontianak dimulai sejak tang-

H Norman

Kamiriludin/Equator

gal 10-12 Juni 2011. C abang olahraga yang dipertandingkan antar siswa tingkat SMP ini di antaranya atletik, tenis meja, badminton (bulu tangkis), catur dan volly ball. Selain merebut juara satu untuk cabor bola voli, kontingen KKU juga berhasil meraih juara dua dan tiga untuk catur putra, jelasnya. Pelatih kontigen OOS KKU, Mochdar menambahkan, keberhasilan yang diraih tidak lepas dari kerjasama yang baik, terutama tim volly ball. Dia berharap, pembinaan bakat pelajar agar dapat

terus ditingkatkan, sehingga bisa mengharumkan nama daerah baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. H Norman, guru SMP Negeri 2 Sukadana yang ikut dalam kegiatan itu menambahkan, upaya kontingen KKU untuk merebut juara sudah cukup maksimal. Walau tak semua cabang olahraga berhasil direbut, namun kontigen KKU sanggup menjuarai bola voli. Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara 1 untuk bola voli setelah mengalahkan Kota Pontianak pada partai final, tambahnya singkat. (lud)

Telaga Arum Mewakili KKU di Tingkat Provinsi SUKADANA. Desa Telaga Arum keluar sebagai juara pertama dalam kegiatan lomba desa tingkat Kabupaten Kayong Utara (KKU) tahun 2011. Dengan demikian, desa yang mewakili Kecamatan Seponti ini akan mewakili KKU untuk mengikuti kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalbar. Didit Kurniawan, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) KKU

menjelaskan, dalam lomba tersebut Desa Sungai Paduan mewakili Kecamatan Teluk Batang keluar sebagai juara kedua. Sedangkan pemenang ketiga direbut Desa Sungai Mata-Mata mewakili Kecamatan Simpang Hilir. Adapun pemenang keempat dan kelima masing didapat Desa Simpang Tiga yang mewakili Kecamatan Sukadana dan Desa Kemboja mewakili Kecamatan Pulau Maya Karimata. Untuk penilaian lomba desa tingkat provinsi akan dilak-

sanakan di Desa Telaga Arum pada tanggal 27 Juni 2011, kata Didit menginformasikan. Didit juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat desa setempat. Termasuk, pihak kecamatan dan tim penilai yang mewakili SKPD. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD KKU yang mewakili Desa Sungai Paduan dan Desa Sungai Mata-Mata yang secara khusus ikut meramaikan penilaian lomba desa tingkat kabupaten.(lud)

Didit Kurniawan sewaktu datang ke Kantor Desa Simpang Tiga guna melakukan penilaian. Kamiriludin/Equator

Zakat Wajib, Bukan Pilihan

Ir H Muhammad Said

SUKADANA. Untuk menjamin pengelolaan zakat sebagaimana amanah agama, dalam UU No-

mor 38/1999 ditentukan adanya unsur pertimbangan dan unsur pengawas yang terdiri atas ulama, masyarakat dan pemerintah serta adanya sanksi hukum terhadap pengelola. Dengan terbentuknya BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) KKU diharapkan dapat ditingkatkan kesadaran muzakki untuk menunaikan kewajiban zakat dalam rangka menyucikan diri terhadap harta yang dimiliki, mengangkat derajat mustahiq dan meningkatnya keprofesionalan pengelola zakat yang semua untuk mendapatkan rido Allah SWT, ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said saat pembukaan sosialisasi dan pembentukan BAZDA KKU, belum lama ini.

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Beserta Seluruh Jajaran

Said berharap, agar ulama ikut memberikan pemahaman kepada semua, terutama mereka yang mesti mengeluarkan zakat. Muzakki agar mendapatkan hak-haknya dan para amil zakat juga mendapatkan otoritas serta mendapatkan kepercayaan dari umat. Said juga menekankan, bahwa zakat wajib bukan pilihan dan juga bukan merupakan opsi bagi yang memenuhi syarat. Jadi jika ada umat Islam yang penghasilannya lebih Rp 2 juta, namun tidak mau bersedekah, tidak mengeluarkan zakat dan lain-lain, maka yang bersangkutan bukan Islam yang baik. Untuk itu, perlu ada sosialisasi yang maksimal tentang kewajiban zakat, terang Said. (lud)

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya dr. Hj. JULIARTI DJUHARDI ALWI, MPH Selaku BUPATI SAMBAS

Dr. PABALI MUSA, M.Ag Selaku WAKIL BUPATI SAMBAS

MASA BHAKTI 2011 – 2016 Oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat Atas Nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Pada Tanggal 13 Juni 2011 Di Gedung DPRD Kabupaten Sambas Tertanda,

H Hildi Hamid

Ir H Muhammad Said

Bupati

Wakil Bupati

H Hendri Siswanto, S.Sos Sekda

kabupaten ketapang

Pempadahan

BAZDA Minim Bantuan Pemerintah KETAPANG. Potensi zakat di Kabupaten Ketapang diakui cukup besar. Pada 2010 Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) berhasil mengumpulkan Rp 123.512.870. Tapi proses pengumpulan hingga penyaluran zakat tetap membutuhkan biaya. Untuk operasional, BAZDA bahkan harus mengambil dari dana infak yang ada. Untuk operasional, kita mengambil dari infak sebesar Rp 7.340.000. Kita tidak boleh mengambilnya dari zakat. Karena biaya dari pemerintah minim. Pada 2010, kita mendapat Rp 25 juta dari yang kita ajukan. Sedangkan tahun ini menurun menjadi Rp 20 juta, ungkap As ad Afifi, Sekretaris BAZDA Ketapang kepada Equator ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakannya, biaya operasional tersebut mencakup logistik serta biaya untuk pengiriman Bazda. Ia mengatakan, dalam undang-undang nomor 38 pasal 23 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat tegas-tegas mengatakan pemerintah daerah setempat berkewajiban memberikan bantuan dana untuk mengoptimalkan pembayaran zakat. Selama ini bantuan dari Pemkab melalui Kesra. Tahun lalu kita mengajukan Rp 60.044.500, sedangkan tahun ini kita mengajukan sekitar Rp 100 juta. Tapi banyak item-item yang kita ajukan dicoret. Artinya kita juga tidak boleh keluar dari item-item yang ditentukan itu, ungkapnya. Afifi mengaku, zakat yang dikumpulkan di BAZDA hanyalah zakat maal (zakat harta), bukan zakat fitrah. Mengingat waktu penyaluran, menurut dia akan terlalu sulit jika BAZDA juga ikut mengumpulkan zakat fitrah. Kalau zakat fitrah ini harus disalurkan sebelum salat Idul Fitri. Tidak boleh lewat dari itu. Makanya kita tidak mengumpulkan zakat fitrah. Itu diurus oleh pengumpul zakat yang ada di masyarakat seperti di masjid-masjid, terangnya. Dijelaskannya, BAZDA diwajibkan untuk membuat laporan penerimaan zakat setiap awal tahun. Zakat yang terkumpul pada 2010 akan disalurkan pada 2011 di bawah pengawasan Dewan Pengawas BAZDA. Biasanya kata dia, zakat yang terkumpul itu disalurkan sebelum atau ketika bulan puasa. Zakat yang sudah disalurkan pada 2010 itu sebanyak Rp 62.160.220. Seluruhnya Rp 123.512.870. sisanya akan kita salurkan di 2011. Kita juga sudah mendata jumlah Muzakki (orang wajib mengeluarkan zakat) dan Mustahiq (penerima zakat), akunya. Ditanya soal kemungkinan adanya penyimpangan dalam penyaluran, ia mengaku selama ini tak pernah terjadi penyimpangan. Laporan jumlah zakat dan penyalurannya dilaporkan ke Bupati dan Muzakki. Bukti-bukti penerimaan juga harus dilaporkan. Selain itu supaya tepat sasaran, penyaluran zakat juga harus disetujui oleh Dewan Pertimbangan yang terdiri dari lima orang. Selama ini tidak ada penyimpangan, tegasnya. (KiA)

Wakpolres Ketapang Disumpah Petani PT BIG Tuntut CPO Diperbolehkan Berlayar KETAPANG. Sekitar 20 petani PT BIG dari Kecamatan Singkup mendatangi Mapolres Ketapang, Senin (13/6) kemarin. Mereka meminta agar CPO yang diamankan petugas diperbolehkan berlayar untuk dijual. Massa sempat mengambil sumpah Wakpolres Ketapang secara adat agar tak berpihak pada perusahaan. Kalau pihak kepolisian membela yang salah, tak selamat dunia akhirat. Tapi kalau polisi menjalankan kebenaran dan melarang kami mengambil CPO, tapi tidak ada kaitan dengan perusahaan maka akan selamat, jelas Dugum, Wakil Sekretaris Dewan Adat Dayak Kecamatan Singkup kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, ritual pengambilan sumpah itu merupakan kepercayaan masyarakat suku Dayak. Ia mengaku, kecurigaan masyarakat berbeda dengan kecurigaan polisi. Kecurigaan polisi akan ditindaklanjuti dengan penyeli-

dikan sempai menemukan titik terang. Sedangkan sumpah itu, jelas dia, hanya untuk membuktikan benar atau tidaknya. Kami membuktikan salah atu benar dengan sumpah, kata dia. Prosesi dilakukan oleh tiga orang pemuka adat dengan menaburkan beras kuning di kepala Wakapolres. Kedatangan massa sendiri menuntut agar polisi melepaskan limbah CPO yang ditahan di Kendawangan. Pasalnya dengan menjual limbah CPO tersebut para petani dapat memperoleh uang. Kapolres melayangkan surat pelarangan kepada Kapolsek Kendawangan. Kami mendesak supaya kami mendapat surat pelayaran itu. Kami menuntut sesuai dengan hak kami. Kami hanya mendapatkan itu. Kalau CPO tidak dijual kami tidak mendapatkan uang, ujarnya. Dugum mengaku, jika tak diperbolehkan menjual CPO

tersebut, ia menuntut pemerintah daerah untuk menghadirkan Budiono Tan dan segera membayarkan hutangnya. Penjelasan dari Wakapolres belum ada kepastian untuk mendatangkan ke sini, tuturnya. Sementara itu Wakpolres Ketapang, Kompol Sunario, mengatakan untuk menjual CPO tersebut tidak dapat langsung dilakukan. Harus difasilitasi oleh Pemkab lantaran CPO itu sudah dalam kewenangan KPKNL. Jadi massa harus menemui DPR atau Bupati, karena harus difasilitasi pemerintah, tegas Sunario. Ia menduga, keinginan masyarakat lantaran ada yang berniat membeli limbah CPO tersebut. Sunario mengatakan jika memang yang ingin membeli berniat baik, maka harus mengikuti prosedur. Jangan mudah terprovokasi. Kalau memang mau beli ikuti saja prosedurnya, pesannya. (KiA)

Prosesi pengambilan sumpah Wakapolres secara adat oleh pemuka adat kecamatan Sinkup. Kiram Akbar/Equator

Disdukcapil Akan Gelar Razia KTP

Kadisdukcapil Ketapang, H Mahyudin, mempraktekkan pengoperasian mesin anjungan data kependudukan. Kiram Akbar/Equator

KETAPANG. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), H Mahyudin, mengaku sekitar tiga hingga lima persen penduduk Ketapang saat ini belum masuk ke dalam data base. Sebagai langkah penertiban administrasi, akan digelar razia KTP. Kita akan menggandeng Sat-

pol PP. Tapi masih menunggu SK Bupati tentang penertiban administrasi. Rencananya akan digelar di depan kantor Disdukcapil, ungkapnya ketika ditemui Equator di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, dalam razia itu nantinya akan dikerahkan mobil pelayanan Disdukcapil

yang dilengkapi sistem online. Bagi mereka yang terjaring dan beralasan KTP mereka tinggal di rumah tak dapat berkelit. Soalnya semua data penduduk yang telah memiliki KTP dapat dicek dari sistem yang dimiliki Disdukcapil. Kalau mereka bilang tinggal atau apa, akan ketahuan. Karena itu, bagi mereka yang terjaring akan kita buatkan KTP di tempat. Jadi penertiban yang kita lakukan sekaligus memberikan pelayanan, jelasnya. Dikatakannya pula, razia yang digelar nantinya bertujuan untuk menertibkan mereka yang memiliki KTP ganda. Ia mengaku, Disdukcapil terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan mengakses data kependudukan secara lengkap dan akurat. Menurut dia, update data kependudukan tidak ada is-

tilah berhenti. Kita juga ada mesin anjungan informasi data menggunakan layar sentuh. Jadi masyarakat dapat mengecek data dan mendownloadnya, ujarnya. Karena itu, agar pendataan lebih valid, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mencatat dan melaporkan kelahiran atau kematian ke Disdukcapil. Selama ini jika membuat surat kematian hanya ketika mengurus warisan saja. Kita minta asyarakat untuk melapor agar data yang ada lebih valid. Karena data kependudukan ini sangat penting untuk menetapkan kebijakan strategis pemerintah, terangnya. Mahyudin mengungkapkan, ke depannya Disdukcapil akan mendata para penduduk miskin secara akurat. Selama ini, kata dia, data penduduk miskin hanya dalam hitungan persen. Tapi ti-

dak tahu siapa nama dan tempat tinggal penduduk miskin itu. Kalau lebih valid, siapa-siapa saja yang masuk kategori miskin tentunya akan lebih mudah. Tidak hanya dalam bentuk sekian persen saja, ujarnya. Selain meminta masyarakat, Mahyudin juga meminta bantuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang untuk memverifikasi data kependudukan. Sebelum pemilukada, KPU akan lebih dulu memverifikasi data kependudukan. Kita harapkan data yang kita serahkan ke KPU nanti dapat diverifikasi lagi ditingkat PPS. Kita minta bantu mereka untuk mengeceknya bagi masyarakat yang belum terdaftar dan mengisi formulir F101, ungkapnya. Berdasarkan data yang masuk ke Disdukcapil jumlah penduduk kabupaten Ketapang sebanyak 524368 jiwa. (KiA)


16

Selasa, 14 Juni 2011

Gubernur Kalbar mengucapkan selamat kepada Bupati Sambas Periode 2011-2016

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi dan wakli Bupati Dr Pabali Musa MAg menandatangani Sumpah Jabatan disaksikan Gubernur Kalbar

Serah terima jabatan Bupati Sambas lama dan baru

BIODATA BUPATI SAMBAS : dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi. M.Ph : Sambas, 14 Oktober 1960 : Islam : Jl. Pendidikan Desa Tumuk Manggis Sambas – Kalbar Kantor : Jl. Pembangunan, Kantor Bupati Sambas. Nomor 82 Jabatan Terakhir : Wakil Bupati Sambas Pend. Terakhir : S1 Kedokteran Universitas Brawajaya Malang, Indonesia. Tahun 1987 S II Master Of Public Health In Primary Health Care Mahidol University Bangkok, Thailand. Tahun 1998 Suami : Rasidi. SE Anak : 1. Ratih Juwita. 2. Yudha Alwin. 3. Shella Hajura Nama Orang Tua Ayah : H. Djuhardi H. Alwi Ibu : Hj. Aliah Riwayat Pekerjaan : 1. Pimpinan Puskesmas Jungkat. Kabupaten Pontianak 2. Kasi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kanwil Depkes Prov Kalbar 3. Kasi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, Kanwil Depkes Prov. Kalbar. 4. Plh. Kabid. Bimdal Ukeswil Kanwil Depkes Prov. Kalbar 5. Plt. Direktur RSUD Pemangkat Kabupaten Sambas. 6. Wakil Kadiskes Kabupaten Sambas. 7. Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas. 8. Wakil Bupati Sambas, Periode 2006-2011 Riwayat Organisasi : 1. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS 2. Ketua Badan Narkotika (BNK) Kab Sambas. 3. Ketua Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat 4. PD. Muhammadiyah Kabupaten sambas Periode 2005-2011 5. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sambas 6. PKK Pokja III Provinsi kalbar Tahun 1993-1992 7. Ketua Harian Perguruan Kijang Berantai (Kiber) Indonesia. Riwayat Penugasan Luar Negeri : 1. Short Couse di LA. California Tahun 1987 2. Studi Banding Pengelolaan Sampah di Seoul Korsel Tahun 1996 3. Pelatihan Fasilitator COH di Tanzania, Afrika Timur Tahun 2009 4. 26 Tahun Asia Pasi k Regional Scout Jambore Tahun 2009 5. Study Banding Air Bersih di Amsterdam. Tahun 2010. Riwayat Tanda Jasa : 1. Satyalancana Karya Satya X Tahun 1999 2. Penganugrahan Tanda Penghargaan Lencana Dharma Bhakti Pramuka. Th 2009 3. Project Citizen CCEI Tahun 2009 4. Lencana Melati Pramuka Tahun 2010. Nama Tempat, Tgl Lahir Agama Alamat Rumah

BIODATA WAKIL BUPATI SAMBAS Nama : Dr. Pabali Musa, M.Ag Tempat, Tgl Lahir : Pemangkat, 3 November 1962 / 48 Tahun; Alamat : Jl. Sungai Raya dalam Komp.Srikandi I No.A Rt/Rw : 002/023 Desa Sungai Raya Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya Jenis kelamin

: Laki-Laki

Agama

: Islam

Usai dilantik sebagai Bupati Sambas,Juliarti ziarah ke Makam orang tuanya Almarhum Djuhardi H Alwi bersama ibu dan kerabatnya

Status perkawinan : a. Sudah Kawin b. nama istri : Dra. Wa da, M.Pd c. jumlah anak 3 orang. d. nama keluarga kandung : 1) Neila Mag ra 2) Agesna Johdan Ambia 3) Fauzan Hadi Pekerjaan

: PNS ( Dosen Tetap FISIPOL Untan )

Riwayat pendidikan : a. SDN No.3 Parit Baru Selakau tahun tamat 1976 b. SMP Pasantren Pabelan, Magelang Jateng 1977-1980. c. SMA Pasantren Ushuluddin Singkawang 1980-1983 d. Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta th 1983-1986 e. S1 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 1986-1990 f. S2 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 1996-1999 g. S3 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 2001-2008 ( Konsentrasi Pemikiran Islam ) Riwayat organisasi : a. Pengurus HMI Cabang Jakarta Komisariat PTIQ tahun 1984 b. Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cab. Ciputat, Jakarta tahun1988-1989 c. Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat tahun 1995-1998 d. Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Barat tahun 2005-2010 e. Wakil Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2003-2008 f. Wakil Ketua MUI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008-2012 g. Pengurus Majelis Adat Melayu Pusat tahun 2003-2008, tahun 2008-2012

Pabali Musa bersama keluarga

Foto bersama keluarga usai doa selamat sebelum pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Dr Pabali Musa Pemasangan Combok Bupati Sambas perode 2011MAg Bupati dan Wakil Bupati Sambas berdoa sebelum 2016 oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dimulainya acara pelantikan

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Juliarti menyiramkan air di pusara almarhum orang tuanya H Djuhardi H Alwi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.