Kamis, 14 April 2011 10 Jumadilula 1432 H/12 Sha Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum
Korem 121 Tambah Batalion Pontianak. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di daerah perbatasan, Korem 121/Alambhana Wanawwai segera menambah satu batalion dan pos-pos baru secara bertahap. Bahkan pos-pos ini nantinya akan dilengkapi dengan alat komunikasi modern, sebagai pendukung komunikasi antar pos dan pusat komando. Akan ditambah satu batalyon lagi, ujar Danrem 121 ABW Kol. Inf. Toto Rinanto, usai menghadiri rapat kerja BKKBN di Santika Hotel, Selasa (12/4) kemarin. Diterangkan Toto, satu batalion baru ini, bukan batalion penganti. Karena di perbatasan selama ini, memang dilakukan sistem pergantian prajurit di setiap tahunnya. Bahkan sekarang sedikitnya sudah ada 700 personil TNI yang sudah kita tempatkan. Seluruh personil ini, telah menempati 32 pos yang tersebar di sepanjang 696 km perbatasan Indonesia-Malaysia. Sedangkan personil dari batalion baru, akan ditempatkan di pos-pos yang baru, tuturnya. Lebih lanjut Toto menuturkan, para anggota TNI sudah diterjunkan untuk mencari koordinat
Halal Haram Es Krim Tak Semua E471 dan E472 dari Babi
Tiba-tiba saja orang bergunjing perihal es krim Magnum yang enak itu. Berita di berbagai situs mempersoalkannya. Persaingan bisnis?
Halaman 7
Pilkada
Tes Kesehatan Harus Gandeng Independen PONTIANAK-NGABANG. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak, memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Para calon kepala daerah, dijejali ratusan soal yang dipersiapkan tim dokter. Namun keputusan KPU Landak melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam tahapan tersebut, masih belum maksimal. Karenanya diperlukan keterlibatan tim independen, mengawasi proses pemeriksaan yang sedang berlangsung. Langkah ini penting, menyangkut kredibilitas para calon pemimpin. Saya pikir, karena persoalan ini menyangkut kredibilitas seorang calon pemimpin, harus sehat dari segalanya. Makanya test kesehatan mesti melibatkan tim independen, untuk memantau proses itu. Bila perlu gandeng Badan Narkotika Nasional, tegas Surahmanto ST MSi, Ketua LSM Gerakan Pro Reformasi Landak, pada Equator, Rabu (13/4). Diutarakan Surahmanto, IDI harus bersikap independen melakukan pelaksanaan test kesehatan pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sehingga tidak ada unsur rekayasa dalam test kesehatan. Selain itu, hasilnya juga harus diketahui masyarakat luas. Karena yang di test calon pemimpin Landak, tentu rakyat harus tahu. Jangan ada yang ditutupi. Jika memang sehat, ya dibilang sehat. Kalau tidak sehat, ya dibilang tidak sehat, ujar Surahmanto.
Halaman 7
Korupsi
Aria Mustari Divonis 5 Tahun MEMPAWAH. Pengadilan Negeri (PN) Mempawah menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap Aria Mustari, terdakwa kasus korupsi dana talangan DPRD Kabupaten Landak Rp6 miliar lebih, Rabu (13/4) sekitar pukul 17.00 sore. Sidang vonis yang berlangsung kurang lebih 1, 5 jam itu dipimpin Hakim Ketua, Agung Iriawan SH MH. Terdakwa Aria Mustari terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan alternatif ke-1 primer pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang tindak pidana korupsi, kata Agung Iriawan kepada Equator. Selain dijerat pidana penjara selama lima tahun, jelas Agung, terdakwa Aria Mustari juga dikenakan denda uang Rp200 juta atau kurungan selama dua bulan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim sedikit lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni tujuh tahun penjara. Terdakwa juga dikenakan denda uang sebesar Rp 200 juta. Jika tidak dibayarkan, maka terdakwa dikenakan kurungan selama dua bulan, imbuhnya. Dikatakan Agung, terdakwa Aria Mustari juga diwajibkan membayar uang pengganti atas tindak pidana korupsi yang dilakukannya Rp644.528.100. Uang pengganti ini merupakan sisa kerugian negara. Sebelumnya, terdakwa juga telah melakukan pengembalian secara mencicil.
Magnum Clasic produksi Walls yang mengandung E471, sebagai salah satu es krim yang laris manis karena enak cita rasanya. DKS/EQUATOR
Asal Usul Bahan Pembuatnya PONTIANAK. Berkembang pesatnya industri pangan multinasional, tak terelakkan banyak menggunakan bahan kimia maupun alami berupa nabati dan hewani. Dalam industri pangan, E471 dan E472 merupakan kode bahan tambahan pangan atau food additive untuk dua jenis bahan pengemulsi dan penstabil, tutur Dra
Yanuarti Apt Mkes, Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Pontianak, kepada Equator, Selasa (12/4). Dijelaskan, E471 adalah mono/digliserida yang struktur kimianya terdiri atas gliserol dengan satu atau dua asam lemak. Sedangkan
Halaman 7
Halaman 7
Aktor Ekonomi Rusak Demokrasi Oleh Julianus Ratno
Bangunan politik yang menggunakan pilar uang, mendorong para politisi berkolaborasi dengan para pengusaha. Kemungkinan besar hal seperti ini, terjadi pada Pilgub 2012 mendatang
Halal haram es krim -- Udahlah enak laku agik
- Bang Meng
Singkawang Rp 2.500,-
Toulous (ENSCT) Prancis ini mengingatkan, dalam dunia akademik ada tradisi, budaya dan nilai akademik. Demikian juga dalam birokrasi, ada sistem, ada budaya dan nilai
Menuju Kursi Gubernur Kalbar 2012 (bagian 2)
Injet-injet Semut
Mempawah Rp 2.500,-
Ya, tentu birokrasinya Kemdiknas, kata Mendiknas, Prof Dr Ir H Muhammad Nuh DEA, saat memberikan sambutan. Alumni Ecole Nationale Supérieure de Chimie de
Tersangka Gratifikasi Melawi Tak Jelas PONTIANAK. Keberadaan empat tersangka dugaan gratifikasi (suap) PDAM Melawi belum jelas. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar yang menangani kasus ini, tidak bisa memberikan jawaban mengenai keberadaan pada tersangka. Ini harus saya koordinasikan dulu dengan tim (tim penyidik, red), dimana posisi mereka. Ditahan atau belum, ucap Arifin Arsyad SH, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasi Penkum dan Humas) Kejati Kalbar, pada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin (13/4). Berdasarkan undang-undang, tim penyidik memiliki kewenangan melakukan penahan atau tidak melakukan penahanan terhadap para tersangka korupsi. Ada beberapa pertimbangan yang memungkinkan dilakukan penahanan terhadap tersangka korupsi. Kemungkinan itu antara lain, ditakutkan tersangka mengulangi perbuatan. Kemudian ditakutkan melarikan barang bukti serta ditakutkan para tersangka akan melarikan diri atau bersembunyi. Kewenangan penahanan sepenuhnya ada di penyidik. Tapi yang jelas, proses hukum kasus ini terus berjalan dan pemeriksaan ter
Lima rektor saat dilantik langsung Mendiknas Prof Dr Ir H Muhammad Nuh DEA Rabu, (13/4) di Jakarta. IST
Halaman 7
Harga Eceran :
Halaman 7
Dilantik Bersama Lima Rektor Lain
melaksanakan tugas-tugas akademik yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Lantas, apa tugas tambahannya? tidak lain menjalankan sistem birokrasi. Birokrasinya siapa?
Halaman 7
E472 merupakan ester dari mono/digliserida yang struktur kimianya terdiri atas gliserol dengan satu atau dua asam lemak dengan tambahan asam organik yang dapat berupa asam asetat, laktat, tartarat atau sitrat. Titik kritis kehalalan dari E471 dan E472 adalah asal-usul bahan pembuatnya, katanya.
Thamrin Resmi Pimpin Untan PONTIANAK. Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak resmi dipimpin Rektor baru. Anak Beting, Prof Dr Thamrin Usman, DEA, dilantik bersama lima Rektor atau Direktur perguruaan tinggi lainnya oleh Mendiknas, Rabu, (13/4) di Jakarta. Selain Prof Dr Thamrin Usman, DEA. Para Rektor dan Direktur Periode 2011-2011 yang ikut dilantik, yakni Prof Ganjar sebagai Rektor UNPAD, Prof Ravik Karsidi sebagai Rektor UNS, Prof Triyogi sebagai Rektor ITS, dan Prof I Nyoman Sudiana sebagai Rektor UNDHIKSA serta Ir H Ridwan, MT dilantik sebagai Direktur Poltek Negeri Lhoksumawe. Rektor atau Direktur sesungguhnya dosen yang diberi tugas tambahan. Dosen jabatan akademik yang
PONTIANAK. Tidak semua bahan tambahan berupa enzim E471 dan E472 dalam es krim Magnum produksi Walls, berasal dari babi sebagaimana hasil kajian LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bagi muslim yang ragu berarti subhat, tinggalkan saja. Perkara yang belum jelas seperti menyangkut halal dan haramnya makanan, di hukum Islam disebut subhat. Subhat itu lebih baik ditinggalkan, kata Arif Joni Prasetyo ST, legislator di DPRD Kota Pontianak dari PKS, Selasa (12/4). Arif mengungkapkan hal itu menyikapi beredarnya berita di berbagai situs internet dan gunjingan masyarakat Pontianak perihal bahan tambahan E471 dan E472 yang bersumber dari babi. Silahkan pihak perusahaan berkoordinasi dengan LPPOM MUI. Kalau tak terbukti enzim itu dari babi biar lekas mendapatkan sertifikasi halal. Sehingga jelas hukumnya, tambah Arif. Kecurigaan kalangan warga muslim yang memang mayoritas di Indonesia, dikarenakan perusahaan induk produk es krim tersebut tidak lekas memberikan
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar baru akan dihelat Oktober 2012. Tapi partai politik yang nantinya mengusung calon kandidat Kepala Daerah, sudah gencar melaksanakan rapat koordinasi, musyawarah daerah serta konsolidasi internal. Meski partai politik begitu rapi strategi persiapan Pilgub 2012, tidak dipungkiri para politisi juga akan memainkan kekuatan uang. Sebab uang dijadikan sebagai mesin politik dengan harapan dapat memproduksi dukungan massa, baik secara langsung maupun menggunakan media-media tertentu.
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kekuatan uang itu akan bermanuver, agar gubernur tetap dipilih rakyat atau kembali dipilih di parlemen. Namun selain menggunakan uang pribadi atau partai, para calon kandidat tentunya akan membutuhkan dana dari pihak ketiga. Keterlibatan pihak ketiga bukan rahasia umum. Karena pertarungan merebut kursi empuk di KB 1 tidak mudah dan memerlukan cost politik besar. Apalagi jika gubernur tetap dipilih secara langsung. Sebab gubernur dipilih rakyat atau melalui keterwakilan DPRD, belum tentu menjamin gubernur
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,