Minggu, 15 April 2012 23 Jumadil Awal 1433 H 25 Sha Gwee 2563
Koran Utama di Kalbar
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Armyn Merasa Dijegal Sikap Golkar Kalbar PONTIANAK. Mayjen TNI Armyn Angkasa Alianyang menuding sikap DPD Partai Golkar Kalbar yang merontokkan namanya untuk tidak dikirim ke DPP, sebagai upaya penjegalan dirinya. Sama halnya yang kita sampaikan ketika mendaftar ke partai lainya. Jadi saya tidak ada menyalahi aturan. Semua saya ikuti. Saya langsung sampaikan masalah ini ke DPP PG, ini bagaimana ini seolah-olah saya dizalimi. Ada upaya penjegalan, ungkap Armyn ketika menggelar jumpa pers di Kantor Ir Bambang Widianto di Jalan PH Husin II, Pontianak, Sabtu (14/4). Armyn yang sangat berharap Golkar mendukungnya ke Pilgub Kalbar 2012, itu yakin dirinya akan diproses oleh DPP Golkar. Sebagai partai profesional, kita harus yakin bahwa PG tentu tidak akan sembarangan dalam mengambil keputusan, ujarnya. Bahkan, dicoretnya namanya tidak masuk nominasi dianggap hanyalah isu. Berkas pendaftaran saya telah kirim ke DPP Golkar bersama 15 berkas pendaftaran balon gubernur dan wakil gubernur lainnya, ujar Armyn. Jenderal bintang dua yang beberapa kali menyatakan ingin maju ke Pilgub secara one by one melawan Cornelis, ini menyataka semua prosedur pendaftaran akan diikutinya. Bagaimanapun saya harus taat azas. Intinya kita serahkan pada mekanisme yang berlaku di Partai Golkar, kata Perwira tinggi aktif yang sekarang menjabat staf ahli Panglima TNI Bidang Komunikasi Sosial ini. Seperti diberitakan sebelumnya, nama Armyn tidak masuk nominasi untuk diusulkan ke DPP dari pencalonan PG itu disebabkan terganjal persyaratan dirinya yang tidak menyertakan berkas kesediaan mengundurkan diri dari kedinasan di TNI. Kita sudah membuat surat kesanggupan tersebut. Semua prosedur itu akan kita ikuti. Bagaimanapun saya harus taat. Intinya kita serahkan pada mekanisme yang berlaku di PG, kata Armyn lagi.
Terbit Pertama: 29 November 1998
Penjual Kue Putu Buluh
TERPANGGANG DI WC PONTIANAK. Sudahlah lengah, cara menuang bensin pun diabaikan Rosid, 37, hingga penjaja kue putu buluh ini hangus terbakar di WC. Bahkan, istri dan anaknya pun disambar api hingga dirawat di RSI Yarsi, Sabtu (14/4) pagi. Mengenaskan sekali, Wati, 30, istri Rosid dan Huswatun Hasanah, anaknya yang baru berusia 4 tahun melepuh sekujur tubuhnya. Luka bakar warga Gang Ascut Dalam, Jalan Tritura, Tanjung Hilir Pontianak Timur itu cukup parah. Peristiwa nahas itu akibat kecerobohan Rosid saat memindahkan bensin ke dalam jeriken di dapurnya, tak jauh dari kompor gas yang sedang menyala. Tiba-tiba saja api dari kompor gas menyambar bensin yang dituangkan Rosid. Terkejut oleh sambaran api, bensin menumpahi lantai dan tubuhnya.
Rosid yang hangus terpanggang di WC.SYAMSUL ARIFIN
NUSANTARA
EXPO 2012
Seketika itu api membakar tubuhnya, bahkan dapur rumahnya dengan cepat menyala. Berteriak minta tolong kepada Wati, istrinya, sambil berlari ke dalam WC. Wati dan Huswatun HAsanah yang saat itu di kamar berlari ke dapur. Dilihatnya api sudah membesar dan suaminya menggelepar kepanasan di dalam WC. Akhirnya, Rosid meregang nyawa terpanggang api yang membara dari siraman bensin dan dapur serta WC yang ikut terbakar. Sedangkan Wati serta Uswatun Hasanah harus menjalani perawatan di RS Yarsi Pontianak akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga sekitar langsung berjuang keras memadamkan api yang semakin besar, agar tidak menjalar
Halaman 7
Ajang Promosi UKM
Halaman 7
KIKISUPARDI
Pontianak. Pengunjung yang memadati arena Pameran Nusantara Expo 2012 di Pontianak Covention Centre (PCC), hingga hari ke-tiga ternyata lumayan ramai. Relatif kecil, perputaran uang berkisar Rp 850 juta dari penjualan semua produk pameran. Pengunjung ramai di malam hari. Segmentasi dari kebanyakan pengunjung didominasi oleh keluarga. Ada yang sekadar melihat saja dan tidak sedikit yang tertarik membeli, ungkap Fransiska Setianti, Koordinator Promosi Pameran kepada Equator, Sabtu (14/4). Pameran yang akan berakhir Minggu (15/4) hari ini terasa makin padat karena warga memburu barang kerajinan yang unik, aksesoris, perabot rumah tangga, ukiran, busana batik hingga produk makanan berbagai daerah. Kualitas kerajinan bersaing dengan setidaknya produk jiran di BIMP-EAGA. Penyelenggara juga punya cara menggaet pengunjung yang berbelanja di stand akan mendapatkan satu kupon setiap kelipatan Rp 25 ribu. Pada jam-jam tertentu kupon diundi. Pengundiannya biasa di jamjam pengunjung yang lagi ramai. Hadiah bervariasi mulai dari hanphone, kulkas, televisi, rice cooker dan sebagainya, jelas Fransiska. Pameran Nusantara Expo 2012 kali ini dirangkai dengan pertemuan BIMP-EAGA Cluster SMED ke 12 dan launcing One Village One Product (OVOP). Kebetulan tahun ini Kalbar ditetapkan dua produk komoditas OVOV yaitu lidah buaya dan tenun ikat Sintang. Produk yang masuk dalam OVOP ini termasuk komiditi yang kita masukkan dalam produk yang akan dipromosikan dalam BIMP-EAGA. Selain itu berbagai produk kerajinan lainnya juga termasuk seperti batik, handicraft, aksesoris dan lain sebagainya. Karena memang salah satu tujuan dari pameran ini bagaimana bisa memperomosikan produk dalam negeri yang tidak hanya untuk skala Indonesia tapi juga internasional, paparnya. Dari 125 stand keseluruhan yang meramaikan Pameran Nusantara Expo 2012 ini, 70 persen dari luar Kalbar. Expo ini jadi ajang positif pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Pengunjung yang datang juga tak hanya dari dalam negeri, bahkan
Halaman 6
Tenun Ikat Sakral dari Sang Janda PAMERAN Nusantara Expo 2012 tidak lain dari ramai-ramai menampilkan kerajinan khas daerah yang selalu diburu para pengunjung. Tidak banyak yang berubah dari ajang serupa tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, bagi warga Kota Pontianak menanggapi biasa-biasa saja dengan produk makanan dari lidah buaya. Berbeda dengan produk kerajinan seperti tenun ikat Sintang, tenun Sambas yang sudah duluan go Asean. Rupina, perajin tenun ikat Sintang, bangga dengan antusiasme pengunjung ingin melihat kerajinan yang masuk dalam OVOS. Tak sekadar melihat, banyak pengunjung merogoh kocek untuk memilikinya. Di hari ketiga ini kita sudah menjual beberapa lembar kain kebat dan kain lebar. Yang banyak diminati oleh pengunjung yaitu sal. Karena harganya yang relatif terjangkau mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp70 ribu. Sementara untuk kain kebat perlembarnya 500 ribu dan kain lebar mulai dari Rp1 juta lebih hingga Rp2 juta, ungkap Rupina kepada Equator, Sabtu (14/4). Dia mengakui kain tenun ikat Sintang terbilang mahal karena karya seni yang tinggi. Selain itu membuatnya juga memerlukan waktu yang lama. Untuk tenun ikat yang menggunakan pewarna kimia makan waktu 3 bulan. Sedangkan menggunakan pewarnaan alami sampai 6 bulan. Pewarna kimia tinggal beli di koperasi. Sementara untuk yang alami harus dicari terlebih dahulu. Bahan yang digunakan untuk pewarnaan alami terdiri dari kulit akar mengkudu, dan daun kerabang, jelasnya. Tenun ikat Sintang dihiasi ribuan motif. Setiap motif masing-masing punya cerita. Mulai dari motif tumbuhan, keluarga dan lingkungan. Ada juga motif sakral yang bergambar
Rupina di stand Kabupaten Sintang.KIKISUPARDI
Indahnya Padang Terbakar Budiana memakai kain songket Sambas di stand Singbebas.KIKISUPARDI
Halaman 6
Distribusi Soal Selamat Sampai Tujuan
Pemkab Warning Pelaksana Ujian Nasional
Injet-injet Semut Penjual Kue Putu Buluh Terpanggang di WC -- Tragisnya nasib orang kecil.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
NANGA PINOH. Semua soal Ujian Nasional (UN) sudah tiba di Melawi dan langsung diamankan di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Senin pekan lalu kemudian didistribusikan ke seluruh sub rayon mulai Rabu (11/4) lalu. Terakhir dikirim ke sekolah-sekolah pelaksana ujian. Dari sub rayon akan distribusikan ke sekolahsekolah pelaksana ujian H-1 sebelum pelaksanaan UN. Distribusi soal ujian ke sekolah-sekolah dipastikan tidak akan ada masalah, ungkap Kepala Disdik Melawi, Drs Paulus, kemarin. Pasalnya, sekolah SMA/sederajat di Melawi hanya ada di ibukota kecamatan. Dipastikan distribusi akan sampai ke sekolah pelaksana tepat waktu. Karena sekolah-sekolah SMA, SMK dan
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Aliyah berada di ibukota kecamatan yang bisa diakses mudah, jelasnya. Selain soal kelancaran distribusi, semua kabupaten mewaspadai terjadinya kecurangan. Pemkab Sekadau misalnya, me-warning panitia pelaksanaan UN di wilayahnya agar melaksanakan tugas dengan benar. Kalau terbukti ada yang curang, akan kita berikan sanksi tegas, ujar Drs Yohanes Jhon.MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau di sela acara peringatan HUT ke 48 Bank Kalbar di lapangan EJ Lantu Sekadau, Sabtu (14/4). Sekda mengatakan, kecurangan bisa saja terjadi dengan berbagai modus. Mulai membocorkan soal dan atau kunci jawaban, atau
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
mengerjakan jawaban soal milik peserta alias joki. Kecurangan ini dinilainya sebagai kejahatan serius karena membocorkan rahasia negara. Dan pantas mendapatkan sanksi yang setimpal. Kalau dia PNS, akan kita kenakan sanksi sesuai dengan aturan Disiplin PNS. Kalau dia berasal dari pengawas non PNS, akan kita laporkan ke pihak berwajib. Akan kita pidanakan, ancam Jhon. Untuk memastikan UN 2012 berjalan dengan baik, benar, berkualitas, dan bebas kecurangan, Jhon mengaku pemerintah akan turun tangan memonitor. Kita akan lakukan pemantauan ke sekolah-
Sintang Rp 3.000,-
Halaman 6
Melawi Rp 3.000,-
Yohanes Jhon
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -