Jumat, 15 Juni 2012 25 Rajab 1433 H 26 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998
Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com
The Bleus: Sapa Takut?
Pukul 22.30 WIB
Suporter Ukraina Dibakar Nasionalisme LES BLEUS tidak menganggap kemenangan impresif atas Swedia sebagai ancaman serius menghadapi tuan rumah Ukraina di laga lanjutan Grup D, nanti malamdi Donetsk, Ujraina. Memang, langkah Prancis sempat terhambat atas imbang 1-1 melawan Inggris pada laga pembuka. Untuk bisa bertahan, pasukan Laurent Blanc wajib meraih tiga angka dari Ukraina. Namun ambisi ini tentu tak mudah.
BURSA ASIAN HANDICAP
Ukraina 1/4 : 0 Prancis
Dalam kondisi normal, Karim Benzema dkk mungkin tidak akan kesulitan mengalahkan Ukraina mengingat unggul kualitas. Persoalannya, tuan rumah saat ini tengah on fire setelah menundukkan Swedia 2-1. Dua gol Andriy Shevchenko membuat Zhovto-Blakytni, julukan Ukraina, nangkring di puncak klasemen sementara. Sukses
Halaman 6
PPP Diisukan Jual Perahu Rp 6 M Demi Incumbent Ahmadi: Itu Tuduhan Menyesatkan PONTIANAK. Isu tak sedap di kancah Pilgub Kalbar 2012 melanda Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai Islam pengusung pasangan Armyn Angkasa Alianyang-Fathan A Rasyid itu disebut-sebut menjual perahunya demi incumbent seharga Rp 6 miliar. Isu yang merebak di grup jejaring facebook Pemilih Pilgub Kalbar 2012 diposting oleh akun name Adji Beth Eranda, yang kemudian di-blow up oleh akun name Veronica Vieta Dewi Rhacquelz. Bunyinya gegini: Saya saksinya kalau ada jual beli di PPP dengan maksud memecah suara umat demi incumbent (harga PPP 6 miliar). Saya siap bertanggung jawab dihadapan Allah SWT bahwa saya melihat konspirasi untuk memecah umat muslim di Kalbar. Akibatnya, hingga Kamis (14/6) sekitar pukul 20.05 WIB, postingan Veronica Vieta
Ahmadi Usman
Dewi Rhacquelz yang mengcopy screen Adji Beth Eranda di grup Pemilih Pilgub Kalbar 2012 itu sudah memiliki 114 komentar. Dikonfirmasi, Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar H Ahmadi Usman S.Ag menegaskan, isu tersebut tidaklah benar. Itu tuduhan yang menyakitkan dan menyesatkan, kalau dia jantan tunjukkan aslinya (akun asli) dan buktikan fitnahannya, kata dia. Apakah tuduhan itu akan dilaporkan ke polisi? Politisi partai berlogo ka bah ini tidak mau gegabah. Kita lihat saja nanti. Orang yang memposting itu sepertinya kecewa karena tidak bisa pakai PPP ataupun karena PPP menjadi ancamannya untuk menang, tuding Ahmadi. Sayangnya, Ahmadi tidak dengan jelas menuding siapa yang kecewa maupun tidak dipakai PPP dalam perhelatan Pilgub 2012
Pemkot Segera Cabut Perwa Antrian Solar PONTIANAK. Terindikasi dimanfaatkan para spekulan solar, Pemkot Pontianak akan segera mencabut Peraturan Walikota terhadap waktu antrian di SPBU. Mulai Juli mendatang aturan antri solar akan dihapus. Walikota Sutarmidji mengaku sedang mengkaji pengaduan
masyarakat yang mengatakan antrian solar disekitar SPBU digunakan para supir truk. Tidak saja waktu yang telah ditentukan Pemkot yaitu pukul 17.0023.00, juga dari pagi kendaraan sudah memadati halaman SPBU dan sekitarnya. Terhadap aduan tersebut
Pemkot sudah mengkaji terhadap penimbun solar yang tidak saja melakukan antrian solar di waktu yang sudah ditentukan, melainkan juga di jam-jam yang dilarang, ungkap Sutarmidji kepada wartawan. Diakui Walikota, banyaknya
Halaman 7
ini. Siapakah pula yang menganggap PPP dengan 5 kursi di Dewan menjadi ancaman. Juga, tak jelas siapa yang dimaksud Ahmadi tak dipakai diantara empat pasang Balon, yakni Armyn Alianyang-Fathan A Rasyid, Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid, Tambul Husin-Barnabas Simin serta pasangan incumbent sendiri, Cornelis-Christiandy. Sebelumnya, Ahmadi mengklarifikasi selebaran yang ditebar ke partainya itu. Ada selebaran yang sudah masuk dari rumah ke rumah. Selebaran itu bertuliskan Armyn tak maju. Sekarang sudah jelas bahwa selebaran itu tidak benar. Dan PPP mengusung Armyn, jelasnya. Ahmadi menegaskan, penetapan pengusungan pasangan Armyn-Fathan atas dasar Rapimwil PPP untuk menetapkan dukungan
Halaman 6
Pancaroba, Suhu 33,8 C SUNGAI RAYA. Suhu panas mencapai 33,8 derajat celcius di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya membuat gerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Juni ini masuk musim pancaroba. Empat hari belakangan ini, cuaca di Pontianak memang sangat panas. Ini dikarenakan bulan Juni ini merupakan musim pancaroba, ungkap Dina, Prakirawan Cuaca BMKG Supadio Pontianak kepada Equator, Kamis (14/6).
Menurutnya, pertumbuhan awan di garis khatulistiwa memang sedikit. Sehingga menyebabkan panas terik matahari menyengat bumi dan membuat masyarakat di siang hari merasa kegerahan. Karena suhu panas mencapai 33,8 derajat celcius. Apalagi bulan Juni 2012 ini mengalami musim transisi. Artinya beberapa hari mengalami musim panas, namun hari berikutnya akan terjadi hujan. Pergerakan suhu matahari itu juga menandai pergantian Halaman 7
Fathan Lebih Didukung Keluarga A Rasyid?
Pak Ude: Kami Akur-akur Saja SAMBAS. Majunya Fathan A Rasyid sebagai Wakil Gubernur Kalbar mendampingi Armyn Alianyang pada Pilgub Kalbar 2012, menjadi perbincangan masyarakat di Sambas. Bahkan, terbetik kabar dukungan keluarga A Rasyid cenderung kepada Fathan ketimbang Burhan untuk maju ke Pilgub 2012. Diwawancarai Equator, Kamis (14/6) Ir H Burhanuddin A Rasyid, Balon Wagub pasangan Morkes Effendi hanya tersenyum mendapat kabar tersebut. Menurutnya, siapa pun boleh maju baik sebagai calon gubernur maupun wakil. Keluarga A Rasyid sangat terbuka. Apalagi untuk maju sebagai kepala daerah merupakan hak semua warga negara. Kebetulan adik beradik saya banyak yang bermukim di Pontianak, tetapi komunikasi tetap jalan. Belum ada saya dengar adik-beradik saya meributkan pencalonan kami ataupun memberikan dukungan tertentu. Kami akur saja, inilah yang namanya demokrasi, karena politik itu dinamika, kata Burhanuddin yang akrab disapa Pak Ude ini.
Halaman 6
Kasja Dibunuh Orang Dekat PT PLN (Persero) Area Pontianak
Injet-injet Semut PPP Diisukan Jual Perahu Rp 6 Milyar -- Belikan sampan banyak-banyak, bekayohlah kau.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Pol- pernah berpapasan langsung dengan tersangka yang menanresta Pontianak mengidentifikasi wajah pelaku perampokan yakan keberadaan kakeknya. Kendati demikian, Hadi hanya dan pembunuhan Kasja, 60, warga Jalan Apel, Gang Rambai mengenali wajah, namun tidak mengenali nama pelaku. Berdasarkan hasil No.34, kelurahan Sunidentifikasi wajah, dikgai Jawi, Pontianak etahui pelaku seorang Barat. pria memiliki ciri fisik Identifikasi wajah berkulit sawo matang pelaku berdasarkan (terang), tinggi badan keterangan saksi yang 169 Cm dengan bemelihat tersangka di rat 70 Kg. Usianya lokasi kejadian. Sketsa berkisar 30-40 tahun wajah pelaku digambar dengan wajah berjertim Identifikasi Polresta awat. Pelaku dicurigai Pontianak melalui ketmenggunakan sepeda erangan cucu korban motor Yamaha Vega Kasja bernama Hadi R warna putih. Ketika Darmawan. Hadi menitu, dia mengenakan genali wajah pelaku pakaian kemeja beryang beberapa kali kancing dengan motif pernah ditemuinya segaris hitam putih. belum peristiwa pemSejauh ini kita sudah bunuhan itu terjadi. memeriksa enam saksi Saksi mengaku telah empat kali bertemu Petugas Polresta Pontianak memperlihatkan sketsa wajah pelaku pem- yang telah melihat maupun mendengar secara tersangka, termasuk bunuhan Kasja -SYAMSUL ARIFIN. langsung di lokasi kepada hari kejadian, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak jadian. Semua saksi dari pihak keluarga korban, ungkap Puji. Puji mengimbau, jika masyarakat menemukan ciri fisik ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Hadi Darmawan melihat pelaku sekitar pukul 09.00 Wib mirip dengan sketsa pelaku segera menginformasikan ke dan pukul 11.00 Wib di sekitar lokasi kejadian. Bahkan Hadi
Singkawang Rp 2.500,-
Halaman 6
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -