Rakyat Kalbar 15 Juli 2013

Page 1

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

CAFE TISYA DAN WIN ONE DITUTUP PAKSA

Senin, 15 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

SBY Diminta Copot Wamenkumham JAKARTA-RK. Kondisi di internal Kemenkumham saat ini, seperti lambatnya menyampaikan informasi ke presiden, termasuk terjadinya kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, disebabkan adanya dua matahari kembar. Presiden harus segera mengakhiri dua matahari kembar di Kemenkumham dengan mencopot Denny. Tujuannya agar Susilo Bambang Yudhoyono kerja menteri lebih fokus dan terarah, tegas Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani di Jakarta, Minggu (14/7). Yani menyayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru mendapat laporan dari Halaman 7

Politisi PKS “Diserang” di Twitterland

Klarifikasi Panjang Lebar Tetap Ditanggapi Sinis RAKYAT KALBAR. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wirianingsih, menjadi bulanbulanan di Twitter. Perempuan, yang biasa disapa Wiwik, itu dibully alias diserang karena pernyataannya yang dinilai mendiskreditkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama tiga lembaga Negara. Wirianingsih Terkait hal itu, anggota Komisi IX̶membidangi masalah kesehatan̶ tersebut meminta maaf. Bahkan, mengklarifikasi dengan mengetik 28 kicauan. Namun, masih saja ditanggapi sinis oleh Halaman 7

J A D W A L

imsakiyah 1 4

3 4 H

TGL

IMSAK

SUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGRIB

ISYA

15 Jul

04:14

04:24

11:51

15:16

17:54

19:08

Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com

Berdalih Istri Suka Campur Urusan Kantor

Awang Ishak Gugat Cerai Yutina Sudah Pisah Ranjang Sejak 2007 SINGKAWANG-RK. Banyak cara Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi, untuk menceraikan istrinya Yutina. Wanita itu, belakangan ini, dinilainya merepotkan. Bikin kalut, baik dari sisi rumah tangga maupun politis. Melalui kuasa hukumnya, Her-

awan Utoro dan Rekan, Awang mengajukan permohonan talak terhadap Ny Yutina Awang Ishak, ke Pengadilan Agama (PA) Pontianak. Dalam surat permohonan itu, disebutkan Awang Ishak bin Awang Sidik memberi kuasa kepada Saula-

tia, Fransiskus dan Mar ie dari Advocat & Konsultan Hukum Herawan Utoro dan Rekan, untuk mengajukan permohonan cerai talak terhadap Yutina binti Ali Ahmad. Surat berkop kantor Halaman 6

Tokoh Agama dan Masyarakat Jangan Diam

Erwin: Bukan Lagi Masalah Pribadi Awang Ishak vs Yutina SINGKAWANG-RK. Polemik suamiistri Walikota Singkawang Awang Ishak dengan Ny Yutina Awang Ishak terus bergulir, merambah ke ranah publik dan hukum serta pemerintahan. Sebagai public figure, Awang semestinya merupakan panutan masyarakat. Begitupun sebagai pejabat Negara, harus bertanggung jawab kepada atasannya. Termasuk kepada DPRD yang menetapkannya sebagai Walikota

terpilih. Pemerintah ini universal, bukan hanya milik Walikota dan Wakil Walikota, tetapi untuk semuanya. Olehkarenanya, kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat, silakan berikan pendapatnya, kata Erwin, Sekretaris DPD Partai Golkar Singkawang kepada wartawan, Minggu (14/7).

Halaman 6

BNN Bekuk Dua Pengedar Narkoba Jaringan Internasional Bawa 4 Kg Sabu dan 2000 Ekstasi dari Malaysia PONTIANAK-RK. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar meringkus dua pengedar Narkoba jaringan internasional berinisial HD dan MI di Jalan Sekayam Raya, Kecamatan Sekayam, Sanggau, tepatnya di depan Rumah Makan Melayu Dayak samping PT. Aditya Tour and Travel, Minggu (14/7).

Kedua bandar berkelas internasional itu membawa 4 kilogram (Kg) sabu dan 2.000 butir ineks (ekstasi). Wanita yang menjadi salah satu bandar Narkoba itu turun dari mobil, membeli minuman kaleng. Halaman 7 Barang bukti sebanyak 4 kilogram (Kg) sabu dan 2.000 butir ineks (ekstasi) diamankan pettugas BNN. S A AMSYUL

Kegagalan Negara di Tanjung Gusta Kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) atau LP Tanjung Gusta Medan-Sumatra Utara pada Kamis (11/7/2013) malam lalu tentu membuat kita terenyuh. Tidak hanya membuat LP menjadi puing-puing akibat terbakar, tapi juga menewaskan tiga narapidana dan dua sipir. Kejadian itu pun mengakibatkan ratusan warga binaan kabur, termasuk narapidana terorisme. Akibatnya tragedi ini menjadi perhatian dan sekaligus polemik di dalam negeri. Pemicu kerusuhan ini dikabarkan bermula dari protes warga binaan akibat kelangkaan listrik dan air. Namun penyebab utama ditenggarai lantaran narapidana kecewa dengan Halaman 7

RIFIN

S.K.A.K.! Injet-injet Semut

Pramono Anung @pramonoanung Kalau salah ya minta maaf saja, ngga muter2 cari pembenaran. Minta maaf juga ngga akan ngurangi apa2 lho #Politisi

Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet Curhat @SBYudhoyono mempertontonkan keTIDAK mampuannya memimpin> > Harga Daging Sapi Mahal, SBY Teriak?

Shita Laksmi @slaksmi Sebagai warga negara yang kritis, baiknya tidak menelan bulat-bulat berita, juga ucapan pejabat publik.

SA IDAH FITRIAH @saidahfitriah Seharusnya pemerintah punya Badan Tata Suara. Tugasnya a.l. mengukur volume suara TOA apakah sudah mengganggu atau tidak.

Dwi Joko Rusriyanto @HostTalkshowACJ Jgn pilih caleg-caleg DPR/DPRD yg kerjanya mengotori kota dgn spanduk liarnya dimana2. Dia kira rkyt mau milih krn spanduknya? Mimpi!

Rohmad Hadiwijoyo @RHadiwijoyo Konvensi mungkin bermanfaat sebagai metode pencitraan demokrasi terhadap partai yg sedang nyungsep elektabilitasnya.Utk menarik simpati massa

Bawa 4 Kg sabu dan 2000 ekstasi dari Malaysia -- ehhhh,, banyak duetnye tuh, jatah bebulan nampaknye. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Kadis Perlakukan Sekretaris Perempuannya Lebih Baik Dari Istri Perselingkuhan di kalangan pejabat Indonesia tak hanya menjadi konsumsi dalam Negeri. Media internasional pun memberitakannya secara luas. Kantor berita Perancis, Agence France Presse (AFP), pada Sabtu (13/7), Halaman 7 Rusli Habibie


2

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

BLAK-BLAKAN

Amir Syamsuddin, Menkum HAM

Napi Kecewa PP Nomor 99/2012 Listrik Padam dan Air Ngadat Hanya Pemetik RIBUAN napi di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, mengamuk, Kamis (11/7) lalu. Gedung Lapas dibakar, ratusan napi kabur dari terali besi. Beragam pendapat soal faktor pemicu terlontar dari banyak kalangan. Umumnya mengatakan, pemicunya kapasitas tahanan yang berlebihan, yang membuat Napi gampang panas . Matinya listrik dan ngadatnya air dinilai hanya peletik saja. Sementara, kalangan Napi sendiri, mengaku kecewa dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang pengetatan remisi terutama bagi Napi di kasus tindak pidana korupsi, terorisme dan Narkoba. Mengapa Napi sedemikian marahnya atas PP 99/2012 itu dan apa yang akan dilakukan pemerintah atas amarah Napi ini? Berikut petikan wawancara dengan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin saat menghadiri diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (13/7). + Saat Lapas Tanjung Gusta bergejolak, langkah apa yang pertama kali Anda lakukan? - Saya setelah itu langsung menuju Medan dan menemui para Napi. Adik-adik kita warga binaan menemui saya dan menyampaikan informasi secara terbuka dan jujur. Terjadi dialog yang disaksikan oeh unsur Muspida Sumut, Gubernur, Kapolda dan Panglima TNI ikut hadir. Saya ingin mendengar secara langsung, dan terimakasih untuk Polri dan TNI membantu mengamankan situasi sehingga kami bisa berdialog. + Apakah persoalan sederhana seperti air dan listrik menjadi penyebabnya? - Saya kira tidak sesederhana itu. Air dan listrik semata-mata memicu karena mengingat di awal bulan Ramadhan hari kedua, bulan puasa ada situasi seperti itu memang boleh kita katakan salah satu faktor pemicu, tapi bukan satu-satunya. Rupanya ada satu situasi penantian yang menimbulkan keresahan di antara warga binaan, yaitu penerapan PP Nomor 99 tahun 2012. Yang kebetulan sekali, mungkin saja karena baru saya undangkan itu pertengahan 2013 di bulan Juni, sehinggga wajar dipahami kalau kemudian penerapan itu belum selancar yang kita harapkan. Sebagaimana diketahui PP 99 ini lahir saat di awal saya menjadi menteri, di mana banyak timbul keresahan masyarakat. Terdapat hukuman yang ringan terutama pada terpidana kasus korupsi mengganggu rasa keadilan dalam masyarakat. Meski ada juga yang bertanya apa ukuran rasa keadilan pada masyarakat. Namun kami melihat perlu ada peraturan yang mem-

bahas mengenai pengetatan remisi untuk menjawab rasa keadilan masyarakat itu. Saya tidak intervensi kewenangan hakim, tapi itu yang dirasakan masyarakat. Kalau akhir-akhir ini hukuman sudah jauh lebih keras. Kita tentu akan lihat lagi.

ada PP itu? Ini kita lihat nanti, apakah rasa keadilan masyarakat sudah terpenuhi tentu akan dievaluasi.

+ Apakah Anda melihat penolakan yang besar atas PP 99 itu? - Pada awalnya sebelum saya tampil di Tanjung Gusta, saya berprasangka dan maaf saya berprasangka buruk. Saya pikir tadinya mereka digerakkan oleh Napi tindak pidana korupsi. Ternyata saya sampai di sana, pelaku tipikornya sangat sedikit. Hanya empat orang dan hukumannya rata-rata tidak tinggi. Terpidana teroris hanya 14 orang. Sehingga saya harus membuka pikiran saya dan menampung masukan ternyata pelaku-pelaku yang berkaitan dengan Narkotika. Mereka seharusnya tidak perlu berada di sana melainkan di tempat rehabilitasi dan mereka terkena imbas PP 99. + Apa yang Anda lakukan atas keresahan Napi terhadap PP 99 itu? - Ini dipahami secara manusiawi. Hal-hal ini jadi kekecewaan yang terakumulasi kemudian ditambah dengan situasi listrik mati dan kurangnya air bersih serta overcapacity. Setelah inventarisasi masalah, saya tidak janjikan hal yang muluk-muluk. Saya coba menangkap apa yang menjadi alasan-alasan mereka dan mana yang mungkin dan dapat dipertimbangkan. Sebelum saya berangkat ke Medan pun, saya meminta Dirjen untuk mengirimkan radiogram ke seluruh pelosok Indonesia bahwa mereka (Napi) yang terdampak oleh PP 99, tapi putusan pidananya itu telah berkuatan hukum sebelum Juni 2013 itu tidak kena. Jadi yang sudah berkekuatan hukum tetap sebelum PP ini lahir tidak terkena pengetatan remisi. Pengetatan remisi hanya berlaku untuk Napi yang memiliki kekuatan hukum tetap setelah adanya PP. Sebenarnya akibat dari PP 99 itu kita harus menambah biaya di Lapas, karena tidak semua Napi mendapat remisi dan tinggal lebih lama di Lapas. Itu jangka pendek yang bisa kami lakukan untuk saat ini, untuk mencegah terjadinya hal serupa di Tanjung Gusta. Sekarang pertanyaannya apakah kondisi di 2011 yang saya hadapi sudah berubah saat ini? Terkait pemberian hukuman pada terpidana. Terutama untuk kasus korupsi sudah ditambah dengan pasal tindak pidana pencucian uang sehingga hukuman menjadi lebih berat. Apakah ada peluang kemudian PP 99 ini diubah disesuaikan dengan keadaan atau masih perlu

dimasukkan hal-hal seperti itu.

+ Bagaimana dengan masalah overcapacity yang terjadi di Lapas, baik di Tanjung Gusta maupun Lapas lainnya? - Apa yang saya dengar masukan dari berbagai pihak, satu kondisi objektif yang harus kita ketahui saat ini, hunian seluruh Indonesia adalah 160 ribu kurang lebih. Di mana 40 persen itu terkait dengan masalah Narkotika. Sekitar 40-45 persen. Tapi sayangnya di sini mayoritas hunian Narkotika itu sebetulnya tidak perlu berada di lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu saya coba tingkatkan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, saya coba komunikasi dengan Kementerian Kesehatan dan BNN bagaimana kita melakukan satu langkah-langkah untuk bisa mengatasi hal ini dengan memaksimalkan program rehabilitasi, dan ini sedang berjalan saat ini. Kebanyakan tidak seharusnya berada di Lapas, sehingga menimbulkan penumpukan. Sebaiknya memang di panti rehabilitasi.

+ Lalu apa instruksi Presiden terkait anggaran Rp1 triliun untuk Lapas, dan bagaimana kelanjutan PP 99/2012 ke depan agar tidak ada potensi kericuhan lagi? - Dana itu untuk pembangunan baru dan pembangunan lanjutan. Untuk di Tanjung Gusta sebagian Napi bisa digeser ke Lapas lainnya di Medan. Kita berusaha mencari solusi-solusi lainnya, terutama untuk Napi Narkotika. Sementara untuk PP 99 akan dilengkapi dengan peraturan pelaksana yang lebih baik, agar kekhawatiran Napi dapat dicegah. Tapi semangat untuk itu tetap dijaga. Tidak akan dibatalkan PP itu atau dihapuskan tapi disempurnakan.

Editor: Hamka Saptono

+Apa benar disebabkan juga karena kekurangan anggaran untuk Lapas, sehingga adanya fasilitas yang tidak memadai dan tidak layak untuk Napi? - Memang anggaran untuk Lembaga Pemasyarakatan paling bontot (lebih rendah jumlahnya) dibanding direktorat lainnya di Kementerian Hukum dan HAM. Ada saran bahwa dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima direktorat lain yang besar seperti Imigrasi, AHU bisa disalurkan untuk Lapas. Untuk itu Peraturan Menkeu nomor 407 tahun 2010 tentang penggunaan sebagian dana PNBP memang sudah melahirkan kemungkinan pengelolaan dikembalikannya PNBP ini. Tinggal saja pindah ke sektor kepenjaraan. Saya kira menurut pihak Kementerian Keuangan tidak ada masalah, asal jelas pengaturan dan programmya. Sebetulnya untuk mengantisipasi penumpukan Napi, juga kita bisa pertimbangkan kemungkinan instrument-instrumen internasional seperti prejudikasi di mana orang yang belum tentu bersalah bisa membayar jaminan, sehingga tidak harus dalam tahanan sambil menunggu proses hukumnya berjalan. Namun, mengenai pembayaran uang jaminan itu kembali pada teman-teman di DPR, apakah dalam pembaharuan UU 12 tahun 1995 dimungkinkan

Khalisah Khalid, Aktivis WALHI

Paling Kami Hanya Bisa Gedor Senayan RAKYAT KALBAR̶ Pemerintah, baik presiden maupun DPR, kerap kali menuding bahwa kelompok masyarakat pegiat perlindungan lingkungan sebagai antek asing. Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Khalisah Khalid, menyanggah hal tersebut. Menurut dia, pada kenyataannya, tuduhan pemerintah ini tidak pernah terbukti, karena tidak ada dasar yang jelas. Tuduhan-tuduhan tersebut tidak sejalan dengan pernyataan persahabatan Presiden SBY, beberapa waktu lalu. Ini kontradiktif dengan pernyataan SBY yang bilang bahwa WALHI adalah teman pemerintah, pada Juni kemarin, kata Khalisah, Minggu

(14/7).

sama. Tudingan sebagai agen asing itu tak memiliki dasar alasan yang kuat atau hanya sebuah ilusi.

Berikut obrolan Rakyat Merdeka Online dengan perempuan yang akrab disapa Alien itu di Dapur Selera, Jl Soepomo,Tebet, Jakarta; + Tuduhannya apa saja? -Pemerintah kerap kali menuding kelompok dan aktivis lingkungan sebagai pejuang kepentingan asing dan berpotensi menggadaikan kepentingan nasional. + Kontradiktif dalam arti? -Kan lucu, mereka juga sering ajak kami kerja

+ Kenapa begitu? -Begini, Ormas lingkungan tidak memiliki kekuasaan untuk dapat membuat kebijakan atau pun merumuskan peraturan. Kami pertanyakan sejauh mana keamanan nasional itu yang kami ancam. Kami pertanyakan sejauh mana peran kami dalam membuat kebijakan, sedangkan yang buat kebijakan pemerintah. Paling kami hanya bisa gedor Senayan. Sejauh apa peran kami dalam mengancam keamanan nasional? Re-editing : Mohamad iQbaL

Puan Maharani, Ketua Fraksi PDIP DPR RI

Belum Dapat Contekan Dari Ibu Megawati Soal Capres PDIP RAKYAT KALBAR̶ Partai-partai politik berbenah menghadapi Pemilu 2014. Tak cuma dari sisi menempatkan wakilnya di parlemen, tapi juga mengincar kursi RI 1. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puan Maharani mengaku partainya akan mempertimbangkan setiap kader yang potensial sebagai Capres, termasuk Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Soal siapa orangnya, saya belum dapat contekan dari Ibu Megawati soal capres dari PDI Perjuangan. Sebab, kami masih sibuk melakukan konsolidasi partai. Tentunya untuk capres yang akan kami usung, PDIP akan melihat siapa saja kader terbaik, ujar Puan, pekan lalu. Puan menegaskan, partainya belum pasti mencapreskan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kita lihat saja nanti ya. Yang jelas, kami belum membicarakan soal itu, ucapnya.

Berikut bincang-bincang Rakyat Merdeka dengan putri dari Megawati Soekarnoputri itu selengkapnya : + Bagaimana peluang Jokowi menjadi capres dari PDI Perjuangan? -Keputusan diserahkan kepada Ibu Megawati. Jika diizinkan beliau, maka bisa saja Jokowi ikut berlaga dalam Pemilihan Presiden 2014. + Soal elektabilitas Jokowi bagaimana? -Tentunya hal itu menjadi salah satu pertimbangan Ibu Megawati ketika nanti PDI Perjuangan memutuskan bakal calon presiden. Sampai saat ini, partai masih mencari-cari siapa kader yang akan diusung dalam Pilpres 2014. + Kapan PDI Perjuangan akan mengadakan Rakernas untuk menetapkan capres? -Belum tahu. Soal Rakernas mungkin akan dibicarakan setelah lebaran. Tapi menentukan capres itu kan tidak harus melalui Rakernas. Sebab PDI Perjuangan kan tidak seperti partai lain. Di Bandung sudah memberikan kewenangan itu kepada Ibu Ketua Umum. + Jokowi dianggap layak mengikuti konvensi capres Partai Demokrat, bagaimana tanggapan Anda? -Sampai saat ini Pak Jokowi masih menyebut dirinya sebagai kader PDI Perjuangan. Sebagai kader, tentunya harus mengikuti keputusan partai. Berdasarkan Rakernas di Bandung, keputusan soal pencapresan diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan. Kalau mau ikut agenda dari partai lain, ya Pak Jokowi harus meminta izin terlebih dahulu kepada Bu Mega.

+ O ya, Badan Legislasi DPR menggelar rapat pleno tentang perlu atau tidaknya revisi UU Pilpres, bagaimana tanggapan Anda? -Kami berpandangan masih menggunakan undang-undang yang lama. Saat ini Fraksi PDI Perjuangan menunggu pembahasan di Baleg. Nanti akan dilaporkan setelah pembahasan di Baleg ke saya, sebagai ketua fraksi. Tapi intinya, apapun yang akan diputuskan dalam rapat pleno Baleg DPR, PDI Perjuangan akan tetap konsisten untuk penggunaan undang-undang yang lama. + Kenapa harus bertahan dengan undang-undang yang lama? -Kami menilai Undang-undang Pilpres masih relevan. Dalam dinamikanya mungkin akan ada perubahan, tapi kita tetap pada yang lama. Angka ambang batas untuk dapat mencalonkan presiden, dan presidential threshold kami anggap masih relevan. + Sidarto Danusubroto sudah dilantik menjadi Ketua MPR, tanggapan Anda? -Saya ucapkan selamat kepada Opa Sidarto yang sudah dilantik sebagai pengganti Pak Taufiq Kiemas. Saya yakin Opa berkomitmen menjaga empat pilar yang diwariskan oleh Pak Taufiq Kiemas. Apalagi Pak Taufiq pernah mengatakan tidak ada fraksi di MPR, yang ada hanya empat pilar. Saya yakin Pak Sidarto dapat melakukan yang terbaik dan merangkul kehangatan yang sudah dibina Pak Taufiq. Selain itu melanjutkan hubungan baik dengan semua pihak yang sudah dilakukan Pak Taufiq. Tugas itu amanah dan jangan lupakan masyarakat. + Ada kekhawatiran penunjukan Sidarto akan memuluskan wacana impeachment terhadap pemerintahan, apa benar? -Tidak akan impeachment (pemakzulan). Saya menjamin Opa Sidarto Danusubroto memegang amanat almarhum Taufiq Kiemas untuk tidak melakukan pemakzulan. Tidak akan ada upaya menggoyang pemerintahan yang tengah berkuasa pascapelantikan Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR. PDI Perjuangan akan memegang amanat almarhum Taufiq Kiemas untuk tidak melakukan pemakzulan atau penggulingan pemerintahan dengan cara inkonstitusional. Lagipula masa kekuasaan pemerintah saat ini hanya tersisa tak lebih dari satu tahun. Melakukan pemakzulan hanya membuang energi dan memicu perpecahan bangsa.

Re-editing : Mohamad iQbaL


metro Masih Ada THM Bandel

ILUSTRASI

SINGKAWANG. Hingga kini, masih ada pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) yang tidak mengindahkan Surat Edaran (SE) Nomor 451.131547/Disbudparpora-C tentang Pengaturan Jam Operasional Tempat Hiburan Malam, Diksotik, Tempat Karaoke, Biliard, Cafe dan Restoran, Rumah Makan. Masih ada THM di Kaliasin Dalam yang beroperasi, kita datangi dan dibubarkan untuk segera ditutup. Sementara di THM Saliung semuanya tidak beroperasi, kata Emi Siaga Wati, Kasubbag Tata Usaha Satpol PP Kota Singkawang ditemui ruang kerjanya, Jumat (12/7) lalu. Emi mengungkapkan, petugas Satpol PP Kota Singkawang turun setiap malam Ramadan 1434 Hijriah untuk mengawasi THM, sebagai upaya menegakkan SE yang ditandatangani Walikota Singkawang Awang Ishak itu. Sekitar 20 personel selalu turun ke lapangan setiap malam. Sudah tiga malam kita turun sejak diberlakukannya SE tersebut, katanya. Dari rutinitas pengawasan setiap malam itulah didapati THM yang buka di luar jam operasional yang telah diatur dalam SE, seperti di kawasan Kaliasin Dalam. Tamutamu di THM itu dibubarkan, dan tempat usaha itu langsung ditutup. Kamis (11/7) malam juga ditemukan THM yang buka melebihi waktu yang ditentukan pukul 00.00, seperti di Sungai Nangka. Petugas Satpol PP yang patroli pun langsung membubarkannya. Kita masih memberikan teguran, lantaran ini adalah pertama kali kita laksanakan. Nantinya jika tidak mengindahkan Surat Edaran lagi, tentunya sanksi lebih tegas lagi akan kita berikan, kata Emi. Selain turun pada malam hari, kata Emi, Satpol PP juga turun pada siang hari memantau beberapa rumah makan atau restoran yang dalam SE diharapkan memasang tirai atau penutup, guna menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Secara umum, memang sudah banyak yang mematuhi SE. Sementara pengelola THM yang masih membandel diminta untuk mengindahkan aturan tersebut, kalau tidak ingin izin usahanya dicabut Pemkot Singkawang. Emi menjelaskan, SE yang ditandatangi Walikota Singkawang itu berisikan beberapa poin. Diantaranya, THM selama Ramadan diperbolehkan beroperasi setelah tiga hari puasa, namun dengan batasan jam yakni mulai pukul 21.00 hingga 00.00. (dik)

Senin, 15 Juli 2013

Harga Barang Terus Meroket Cepat Gelar Operasi Pasar PONTIANAK. Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok (Sembako) semakin tidak terbendung. Selain imbas dari kenaikan BBM, meroketnya harga barang akibat meningkatnya daya konsumsi masyarakat pada bulan Ramadan. Padahal pemerintah pusat memastikan akan mengendalikan kenaikan harga barang seiring kenaikan harga BBM. Namun, tetap saja harga sembako di Kota Pontianak tak terkendali. Sebelumnya BBM naik dan bulan Ramadan, uang Rp 50 ribu sudah bisa beli ayam 1 kg, sayur, telur dan sejumlah bumbu dapur serta minyak goreng dan gula, tutur Nenang, salah seorang ibu rumah tangga ketika berbelanja di Pasar Dahlia. Kenaikan harga barang yang tidak diikuti dengan bertambahnya uang

belanja, diakui Neneng, cukup membuat dirinya sedikit kelimpungan. Hampir semua barang naik, harga uang kecil biasa cuma Rp 18 ribu perkg, sekarang naik jadi Rp 25 ribu perkg. Supaya hemat paling beli daging ayam secukupnya. Kalau biasa 1 kg, dikurangi jadi setengah kg saja. Selain itu beli tempe sama tahu, ucap Nenang. Senada diutarakan Lismawati, warga Jalan KH Wahid Hasyim, yang cukup terkejut mendengar kenaikan harga barang ketika Ramadan. Telor biasanya saya beli Rp 1100 perbutir, sekarang naik jadi Rp 1300 perbutir, terangnya. Kenaikan sejumlah barang, menurut Mamat, salah seorang pedagang bisa terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri. Kalau telor kemungkinan bisa naik lagi, karena permintaan terhadap telor meningkat tajam

menjelang Idul Fitri, ucapnya. Dari pantauan Rakyat Kalbar, harga sejumlah barang meningkat tajam, daging ayam misalnya dari harga Rp 19 ribu perkg, mengalami kenaikan Rp 8 ribu perkg menjadi Rp 27 ribu. Sedangkan daging sapi, dari Rp 85 ribu perkg naik jadi Rp 100 ribu perkg. Kenaikan juga terjadi pada bawang merah, dari harga Rp 20 ribu perkg, mengalami kenaikan Rp 25 ribu, sehingga Rp 45 ribu perkg. Bawang putih juga mengalami kenaikan dari harga Rp 18 ribu perkg, naik jadi Rp 25 ribu perkg. Bukan itu saja, harga sayur yang juga mengalami peningkatan tajam. Harga sayur Kailan biasanya Rp 15 Ribu perkg, naik jadi Rp 25 ribu perkg. Sayur sawi keriting, biasa Rp 8 ribu naik sampai Rp 12 ribu. Harga barang mengalami kenai-

Suasana Pasar Dahlia dijejali pengunjung yang membeli kebutuhan untuk berbuka puasa. ANTON

kan signifikan. Padahal tidak ada sayur yang gagal panen, tidak ada ayam yang gagal bertelur. Tapi tetap saja kenaikan tidak bisa terkendali, tutur Rahmat, Anggota DPRD Kota Pontianak. Rahmat yang dikenal Bong Jhun Hon meminta, Pemkot Pontianak

Asal Usul Kumandang Azan

Walikota Pontianak, Sutarmidji memberikan tausiyah sebelum salat Tarawih berjamaah di Masjid Nurbaitullah . ANTON

PONTIANAK Memasuki hari ketiga Bulan Ramadan, Walikota Pontianak, Sutarmidji melakukan safari Ramadan dengan salat Tarawih

berjamaah di Masjid Nurbaitullah Gang Padat Karya, Jalan Tebu, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (12/7).

Sebelum Salat Tarawih berjamaah, Sutarmidji berkesempatan memberikan tausiyah pada jamaah Masjid Nurbaitullah. Dalam tausiyahnya, orang nomor satu di Kota Pontianak itu menjelaskan, riwayat awal mulanya azan dijadikan sebagai cara mengingatkan dan memanggil umat Islam untuk salat tepat pada waktunya. Ada banyak saran dari sahabat sebagai tanda masuknya waktu salat, dan memanggil orang untuk salat berjamaah, mulai dari membunyikan lonceng hingga meniupkan terompet. Tapi banyak sahabat juga yang kurang setuju, bahkan ada yang terang-terangan menolaknya. Alasannya sederhana saja, itu adalah cara-cara lama yang biasanya telah dipraktikkan kaum Yahudi, jelasnya.

Midji lantas menceritakan mengenai kisah Abu Daud, yang menuturkan riwayat dari, Abdullah bin Zaid ra. Dalam kisah itu diceritakan, ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya, apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya, untuk apa lonceng yang ingin dibelinya. Ia pun menjawabnya, dengan membunyikan lonceng itu, maka dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat. Lalu orang itu

SINGKAWANG. Sejak memasuki bulan suci Ramadan 1434 Hijriah, sampah di Kota Singkawang semakin menggunung. Volumenya mencapai sekitar 163 kubik per hari. Padahal, pada hari biasa hanya berkisar 145-155 kubik per hari. Terjadi peningkatan volume sampah sampai 8 kubik per hari pada bulan puasa ini, kata Rustam Eff endi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kota Singkawang via selular, Minggu (14/7). Bertambahnya volume sampah itu dapat dilihat di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Singkawang. Peningkatan ini memang sudah rutin terjadi ketika bulan puasa dan menjelang lebaran. Rustam menjelaskan, bertambahnya volume sampah pada bulan puasa ini karena semakin meningkatnya aktivitas perdagangan, terutama yang sifatnya dadakan. Lihat

saja, begitu banyak pedagang baru yang menjajakan kuliner berbuka puasa dalam kemasan. Melihat semakin meningkatnya volume sampah, kata Rustam, UPT Kebersihan pun mengintensifkan pengangkutan sampah melalui Pasukan Kuning yang memiliki targettarget percepatan pengangkutan sampah di beberapa titik yang diprediksikan volumenya terus bertambah. Meski di bulan puasa, kami tetap turun membersihkan TPS-TPS yang penuh dengan sampah, katanya. Tetapi, tambah dia, sampai saat ini belum terjadi perubahan jadwal kerja Pasukan Kuning, yakni tetap mulai pukul 05.00 hingga selesai. Perubahan jadwal itu biasanya saat Idulfi tri, karena kerjanya lebih awal dari biasanya, pada malam hari selama dua malam, pungkas Rustam. (dik)

ILUSTRASI

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

Rp. 950.000,Xenia

Biro THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub : 085348076630

PA

DI ER

R

IS

P

G

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sekadau. Hub : 085652347489

AT

D I E-P

A

M O S II HUBUNGI : RPO MROO P A N A N A j u aann S AARRA m amj a KKee i aa i s s u nndd u l A S ool iis nniis B iklan-equator@equator-news.com

0561-768677/ 7911322

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

Menerima Pesanan :

'3 -XWDDQ

DIJUAL CEPAT

NG IKL AN SA

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas. Hub : 085245698977

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub: 081256056477

berkata lagi, maukah ia diajari cara yang lebih baik. Dan ia menjawab mau. Lalu dia berkata lagi, dan kali ini dengan suara yang amat lantang, Allahu Akbar, Allahu Akbar . Esoknya, ketika bangun beliau pun kemudian menemui Rasulullah SAW dan menceritakan perihal mimpi yang dialaminya. Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah di samping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang. Nah, ternyata, mimpi serupa dialami pula oleh Umar r.a, ia juga menceritakannya pada Rasulullah SAW. Nabi Muhammad, SAW bersyukur pada Allah SWT atas semua ini, tutup Midji mengakhiri tausiyahnya. (ton)

Bulan Ramadan, Volume Sampah Meroket

Jual Tanah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sanggau Hub : 085328879844

untuk mengatasi kenaikan harga barang yang sudah diatas kewajaran. Pemkot mesti segera melaksanakan operasi pasar, sehingga bisa sedikit meringankan masyarakat Kota Pontianak dalam memenuhi kebutuhan pokok di kala Ramadan, tuturnya. (ton)

Walikota Safari Ramadan di Masjid Nurbaitullah

iklanbaris baris Rp.5000/baris

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 081256734627

3

RAKYAT KALBAR

MITSUBISHI 4x4 Turbo Tahun 2003 silver metalik mulus siap pakai.

NEGO

FORD RANGER 4x4 Turbo Tahun 2002 biru metalik mulus siap pakai

HUB: 081256723888

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC Hub: Telp. (0561) 7186955

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI


KALBAR raya

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

Minol di Hotel Perlu Diatur PONTIANAK. Terjadi kekosongan hukum dalam pengendalian minuan beralkohol pasca dicabutnya Keppres Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol) oleh Mahkamah Agung (MA). Untuk itu, pemerintah daerah perlu segera membuat Perda Miras. Pemerintah daerah perlu membuat Perda Miras sebagai langkah darurat yang perlu diambil sambil menunggu pembahasan draft RUU Anti Miras di DPR RI, kata Andry Hudaya Wijaya SH MH, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, menjawab Rakyat Kalbar, Minggu (14/7). Politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini menegask a n , s e m a n g a t Perda Miras itu adalah untuk pengaturan atau pembatasan peredaran minuman beralkohol di Kalbar. Bukan berarti Perda itu untuk melegalkan miras. Seperti diketahui, Keppres Miras yang dibuat pada era Soeharto itu membagi minuman keras ke dalam tiga golongan. Golongan A adalah minuman berkadar alkohol 15 persen. Golongan B adalah minuman yang kadar alkoholnya mencapai 20 persen. Se-

EQUATORIANA

4

Aspirasi itu boleh saja. Tapi senang tidak senang, peredaran minuman beralkohol di Hotel harus diatur. Kebutuhan untuk mengatur dan membatasi peredaran miras ini untuk kebaikan masyarakat dari sisi kesehatan dan ketertiban umum. Jadi karena ini menyangkut kepentingan umum, harus kita utamakan, Andry Hudaya Wijaya

dangkan golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar 20-55 persen. Dalam aturan itu disebutkan juga bahwa minuman keras golongan B dan C hanya boleh dijual di hotel, bar, restoran, dan tempat lain yang lokasinya diatur oleh pemerintah daerah. Banyak pihak menyikapi dicabutnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol oleh Mahkamah Agung (MA). Salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), khususnya soal Peraturan Daerah (Perda). PHRI meminta Perda tentang Minuman Beralkohol yang dikeluarkan oleh setiap pemerintah daerah nantinya ada pengecualian untuk hotel, restoran dan bar. Mereka beralasan, banyak tamu hotel ataupun restoran dan bar yang berasal dari luar negeri dan sudah terbiasa dengan minuman beralkohol. Menurut Andry, apa yang disampaikan PHRI itu sahsah saja. Namun, ia tidak sependapat jika perda miras itu tidak berlaku untuk hotel dan restoran. Aspirasi itu boleh saja. Tapi senang tidak senang, peredaran minuman beralkohol di Hotel harus diatur. Kebutuhan untuk mengatur dan membatasi peredaran miras ini untuk kebaikan masyarakat dari sisi kesehatan dan ketertiban umum. Jadi karena ini menyangkut kepentingan umum, harus kita utamakan, tegas dia. Untuk itu, ia mengajak semua pihak, terutama pemerintah daerah dan fraksi-fraksi di DPRD mulai mengkaji pentingnya pengendalian minuman beralkohol di Kalbar. Bagi kami Fraksi Golkar, Perda Miras ini harus dikaji secara mendalam. Terutama soal produksi, peredaran, dan penjualannya, pungkas Andry. (jul)

Honorer di Bawah Tahun 2005 Berpeluang Diangkat CPNS JAKARTA. Pemerintah memastikan kesempatan mengikuti seleksi penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) bagi pegawai honorer hanya sampai tahun 2005. Dari sekitar 500 ribu pegawai honorer di daerah maupun pusat sampai periode itu yang akan diterima sepertiganya. Setelah periode itu (2006-2013) harus mengikuti seleksi secara fairness, kata Azwar Abubakar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam keterangan yang dibagikan di Jakarta, Sabtu (13/7). Kebijakan itu menyusul disetujuinya draf RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh pemerintah. Draft ďŹ nal tersebut akan segera diserahkan ke DPR RI untuk disahkan. Dalam RUU yang akan mereformasi kepegawaian negara itu, rekrutmen dilakukan sesuai kebutuhan secara fair. PNS bukan lagi ditempatkan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

sebagai pekerjaan tetapi profesi. Tes seleksi bagi pegawai honorer, menurut Azwar, materinya sama dengan seleksi regular. Yakni meliputi tes kemampuan dasar, psiko test, dan wawasan kebangsaan. Model ASN itu mengacu kepada pola rekrutmen SDM, kelembagaan, dan tata laksana. Ke depan ASN itu harus bisa melayani lebih baik kepada warga negara maupun pengusaha, terangnya. Terkait penerimaan PNS, Azwar mengajak seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) di pusat maupun daerah agar seleksi calon PNS 2013 ini dilaksanakan dengan bersih, obyektif, transparan, kompetitif dan bebas dari KKN, serta tidak dipungut biaya. Hal itu dikuatkan dengan surat edaran Menpan yang ditembuskan kepada Presiden RI, Wakil Presiden, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Sms Warga

Masalah kita

Selamat Hari Raya Selamat Menunaikan Idul Fitri 1429 Ibadah Puasa 1434H H

+PVGTXGPUK *WMWO

Hukum bisa diintervensi. Hukum sangat lemah kepada orang yang kuat, tapi pada orang yang lemah, hukum tak bisa melindungi mereka, karena hukum dibuat untuk orang lemah. Dimana letak kesalahan hukum di negeri ini? Apakah hukumnya yang salah? Ataukah pelaku hukumnya yang salah? allahhualambisawwab! 085248431726 13-7-2013

11.40

/CPC -GVGICUCPP[C

Bilamana ada suatu ketegasan Kapolda Kalbar melakukan penindakan terhadap hal-hal yang ilegal seperti petasan, PETI, penyelundupan, narkoba, illegal logging, illegal mining dan illegal ďŹ shing. Akan dapat dilakukan penindakan oleh Kapolda Kalbar beserta seluruh jajarannya, apabila semua Polisi di Kalbar berjiwa Polisi . Namun demikian, Kapolda Kalbar juga harus bisa mendeteksi dan menumpas para penjahat berpakaian Polisi . Jika tidak, kejahatan di Kalbar ini sulit diatasi. Contohnya, petasan marak dijual belikan di Kalbar. Darimana petasan tersebut didatangkan? Pak Polisi lah yang tahu hal tersebut. Ibrahim Myh. 081288673500 13-7-2013

07.00

*WMWO *CTWU #FKN

Selama ini harus menjadi masyarakat yang telah terhukum di Kabupaten sxa. Walaupun yang terdakwa menjadi hukum, oknum aparat seharusnya jangan mencari duit. Keadilan dan sosial cara kemanusiaan kepada terdakwa harus dengan seadiladilnya. Terdakwa/keluarga diminta uang. Kejati Kalbar seharusnya mengganti oknum yang telah xx txx di dan harus penyegaran. Kejati Kalbar yang baru dan bahwa Kejaksaan sxa perlu ada perubahan. 085246778438 14-7-2013

05.10

Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama. Pemerintah juga menyiapkan program kompensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program bantuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruktur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harga BBM bersubsidi dipastikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar bersubsidi akan dinaikkan

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak TOUR BEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

Tanggapan Pemerintah tak lindungi konsumen, khususnya umat Islam yang sedang berpuasa, selalu dibebani dengan kenaikan harga sembako. 081345487330 12-7-2013

HARIAN

dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif. Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

16.50

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas


KURSI RAKYAT k

untu

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

5

Pemerintah Tak Mau Campuri Pembahasan UU Pilpres Tolak Revisi, Halangi Capres Alternatif

JAKARTA. Pemerintah enggan mengomentari wacana yang berkembang seputar Undang-undang Nomor 42/2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden direvisi atau tidak. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik (parpol). Saya tidak berpendapat soal itu, ujar Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/7). Menurut dia, pemerintah juga tidak mau ikut campur. Gamawan menyerahkan hal itu kepada sembilan fraksi di Senayan, yakni Demokrat, Golkar, PDIP Perjuangan, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura. Biarlah (RUU Pilpres) itu menjadi ranahnya parpol, tandasnya. Sikap fraksi di Gamawan Fauzi Senayan saat ini, Fraksi Demokrat, Golkar, PDIP

Perjuangan, PAN, dan PKB menilai UU Pilpres masih relevan dan meminta tak perlu direvisi. Sementara PKS, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura meminta UU tersebut harus direvisi, seperti soal presidential threshold (PT), aturan melakukan konvensi penjaringan capres, rangkap jabatan presiden, pengaturan kampanye di media dan sebagainya. Namun, adanya partai kecil yang meminta ambang batas pengajuan calon presiden syarat pencapresan 20 persen dinilai sebagai upaya menghalangi munculnya caprescawapres alternatif di luar

Hari Ini, KPU PLeno Pleno Masukan dari Pemilih hingga 24 Juli 2013 JAKARTA. Hasil rekap sementara dari 30 provinsi yang dilakukan KPU RI, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sebanyak 167 juta. Jumlah itu belum termasuk rekap DPS di tiga provinsi. Demikian disampaikan Komisioner KPU bidang pemutakhiran data pemilih, Ferry Kurnia Rizkiyansyah usai rapat pleno bersama KPU provinsi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (13/7). Menurut Ferry, tiga provinsi yang belum memasukkan rekap DPS adalah KPU Sumatera Selatan, KPU Maluku Utara, dan KPU Papua. Mereka sedang memproses rekap, seluruh DPS dari seluruh provinsi akan kita tetapkan dalam pleno Senin (15/7) nanti, ujar Ferry kepada wartawan. Ferry mengatakan, rapat tersebut sejatinya mengundang seluruh KPU provinsi untuk melaporkan hasil rekap DPS di wilayahnya masing-masing. Namun, kendala geografis dan koneksi jaringan membuat rekap DPS di beberapa provinsi tertunda. DPS di daerah-daerah sebenarnya sudah diumumkan di PPS (tingkat kelurahan, red). Namun laporannya saja yang belum sampai Jakarta, ujarnya. Selain kasus tiga provinsi yang sama

sekali belum menyampaikan rekap, ada lima provinsi lain yang sudah melaporkan DPS, namun datanya belum lengkap. Ferry menjelaskan, lima KPU provinsi yang rekap DPSnya belum lengkap adalah Banten, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Lima provinsi yang DPS nya kurang lengkap hanya di satu atau dua kabupaten. Rekapnya menyusul, ujar mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat itu. Ferry menyatakan, data DPS merupakan hasil pemutakhiran dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementrian Dalam Negeri pada Februari lalu. Jumlah DP4 ketika itu mencapai 190 juta, ditambah pemilih luar negeri dari data Kementrian Luar Negeri sebanyak 2.213.605 jiwa. Jumlah sekitar 192 juta pemilih berdasarkan DP4 itu telah dimutakhirkan melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas adhoc bentukan KPU. Kemungkinan jumlah DPS akan lebih sedikit dari DP4, ujar Ferry memprediksi. Ia memaparkan, jumlah DPS yang kemungkinan lebih sedikit dari DP4, bukan berarti terjadi penurunan data DP4 di seluruh provinsi. Ferry menyebutkan, di

provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat justru mengalami penambahan jumlah pemilih. Di Jatim misalkan bertambah sekitar satu juta pemilih. Sementara di Lampung memang berkurang, ujarnya memberi contoh. Terpisah, anggota KPU Hadar Navis Gumay mengatakan, data pemilih seluruh provinsi nantinya akan dimasukkan dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidarlih) KPU. Secara bertahap, seluruh DPS dari daerah akan di-upload ke Sidarlih, demi memberi kesempatan pemilih melakukan pengecekan secara online melalui jaringan internet. Sidarlih ini by name (per nama pemilih, red). Jadi rekap dari seluruh daerah memang diperlukan, ujar Hadar. Pemilih diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait DPS hingga 24 Juli mendatang. Menurut Hadar, ada daerah yang sudah bekerja menggunakan Sidarlih sejak awal. Namun, ada beberapa daerah yang mengalami kesulitan jaringan dan sumber daya manusia, sehingga tidak menggunakan Sidarlih. Daerah yang tidak mampu menggunakan Sidarlih saat ini sedang diinventarisir, untuk kemudian dibantu memasukkan datanya oleh KPU. Rencananya akan kita mulai Senin secara

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI

0%

partai. Pasalnya, dengan PT yang tinggi partai-partai kecil tidak bisa merekrut begitu saja capres secara independen, karena harus berkoalisi dengan partai menengah. Artinya, partai-partai itu ingin meneguhkan eksistensi parpol sebagai media transformasi pemimpin nasional. Kalau mau jadi pemimpin, mesti lewat partai politik, ujar Saleh Daulay, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/7). Ia menengarai, bisa jadi partai kecil yang menolak revisi UU Pilpres itu berniat untuk menyederhanakan proses pelaksanaan Pilpres. Pasalnya, dengan PT sebesar 20 persen maka caprescawapres yang muncul paling banyak hanya empat pasangan. Saleh melanjutkan, partai-partai kecil

yang menolak perubahan PT merasa yakin akan memperoleh suara signifikan pada proses pemilihan legislatif yang akan datang. Dengan begitu, mereka bisa berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung capres-cawapres masing-masing, tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah ini. Untuk diketahui, pada RUU Pilpres yang kini diendapkan DPR, terdapat partai kecil seperti PAN dan PKB meminta presidential threshold sebesar 20 persen perolehan kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara di nasional untuk syarat pencalonan presiden. Sementara, partai lain yang terbilang memiliki rating senada seperti PKS, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura meminta perubahan PT. Editor: Julianus Ratno

Parpol Diminta Lirik Capres dari Daerah Jakarta. Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK-DPD) RI, AM Fatwa berharap, presiden 2014 harus tidak tersandera oleh masa lalu mereka masing-masing. Kalau itu terjadi menurutnya, yang rugi justru rakyat sendiri karena selama jadi presiden akan disibukkan dengan mengurus masa lalunya itu. Sia-sia sebuah Pemilu kalau yang terpilih itu seorang presiden yang bermasalah dengan masa lalunya. Dia tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah rakyatnya sendiri karena sibuk mengurus masa lalunya yang bermasalah itu, kata AM Fatwa di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (12/7) kemarin. Menurut mantan wakil Ketua MPR itu, lolosnya para Capres yang diduga bermasalah dengan masa lalunya sangat mungkin terjadi karena Capres yang muncul saat ini tampil secara instan dan menghalalkan berbagai cara dengan memanfaatkan keunggulan media massa uta-

manya televisi untuk membangun sebuah opini publik. Kuat finansial, dipoles-poles, maka mereka lolos jadi Capres. Padahal, mereka ini belum selesai dengan masa lalu dirinya sendiri, sehingga kalau nanti menjadi presiden pasti akan tersandera dengan masalahnya sendiri, dan bukannya menyelesaikan masalah bangsa, tegas politisi Partai PAN itu. Salah satu cara untuk meminimalisir lolosnya para Capres bermasalah dengan masa lalu, Fatwa minta partai politik lebih membuka dirinya dan menoleh para pemimpin yang saat ini berada di luar daerah. Parpol harus membuka diri dan milirik para tokoh yang ada di daerah tapi punya kapasitas dan kapabilitas untuk mengurus bangsa yang besar ini. Itu jauh lebih baik dan berguna bagi bangsa ini, ketimbang meloloskan orang-orang yang menurut ukuran publik mempunyai masalah dengan masa lalunya. Dan itu sangat merugikan bangsa, pungkasnya. (jpnn)

SPECIAL

+0

SALE

60

disc up to ersen Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak P Tgl 11 Juli S/d 17 Juli 2013 6 & 12 Bulan

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

Hanya

Hanya

8.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

3.788 Ribu

FS 242 A+M (NEW)

FS 4000 P (NEW)

3.988 Ribu

FS 4600 B (NEW)

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

2.588 Ribu

(NEW) EXBIKE

Hanya

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI) Hanya

9.288 Ribu

INTERNET

4.188 Ribu Hanya

2.388 Ribu

FS 803 (NEW) HOME GYM

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 662 FS 1330 D (NEW) PLATINUM BIKE TREADMIL MANUAL Hanya

Hanya Hanya

Hanya

3.988 Ribu

2.088 Ribu

4.688 Ribu

2.788 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N KAL B BARA HA RGA LO (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

Jokowi Unggul Karena Merakyat JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi akan menjadi pemenang jika maju sebagai calon presiden di pilpres 2014. Hal itu diketahui dari riset Institute for Transformation Studies (Intrans) yang melibatkan 150 orang responden yang dibagi ke dalam 10 kelompok Focus Group Discussion yang diadakan Mei hingga Juli 2013. Diyakini jika Jokowi maju dalam Pemilihan Presiden 2014, Jokowi akan memenangkan kursi presiden 2014 secara mutlak dan meyakinkan, ujar Saiful Haq, Direktur Intrans dalam peluncuran hasil riset Intrans di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (14/7). Menurut dia, alasan Jokowi dapat memenangkan Pilpres 2014 karena responden melihat mantan Walikota Solo itu merakyat.

Responden mengindentifikasi Jokowi sebagai rakyat kebanyakan. Rekam jejak dan keputusan politik yang diambil Jokowi tidak dilihat. Responden mengidentifikasi Jokowi sebagai rakyat kebanyakan dengan menggunakan bahasa ndeso. Dia dinilai merakyat, papar Saiful. Nama Jokowi, kata dia, tidak disebut responden masuk sebagai calon wakil presiden (cawapres). Selain Jokowi, nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak masuk dalam kandidat cawapres. Pemilih sudah menempatkan tiga nama ini sebagai capres. Nama lain muncul sebagai kandidat capres dan cawapres, pungkasnya. (jpnn)


6

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

SAMBUNGAN

Pemilih Sementara Pileg 167 Juta J AKARTA -RK. Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Legislatif (Pileg) sudah mulai definitif. Dari rekap 30 Provinsi yang sudah direkap KPU pusat, jumlah DPS yang masuk sudah mencapai 167 juta. Jumlah tersebut belum termasuk rekap DPS di tiga provinsi yang belum masuk ke KPU. Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU bidang pemutakhiran data pemilih Ferry Kurnia Rizkiyansyah usai rapat pleno bersama KPU provinsi di Hotel Le Meridien, Jakarta, kemarin (13/7). Menurut Ferry, tiga provinsi yang belum memasukkan rekap DPS adalah KPU Sumatera Selatan, KPU Maluku Utara, dan KPU Papua. Mereka sedang memproses rekap, seluruh DPS dari seluruh provinsi akan kita tetapkan dalam pleno Senin (15/7) nanti, ujar Ferry kepada wartawan. Ferry menyatakan, rapat tersebut sejatinya mengundang seluruh KPU provinsi untuk melaporkan hasil rekap DPS di wilayahnya masing-masing. Namun, kendala geografis dan koneksi jaringan membuat rekap DPS di beberapa provinsi tertunda. DPS di daerah-dae-

Awang Ishak advokad tertanggal 26 Juni 2013, bernomor 666/Pdt. G/2013/PA.Ptk, tersebut diajukan ke Ketua PA Pontianak. Awang Ishak adalah suami sah Yutina yang dinikahinya pada 1977 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkawang (kini Kecamatan Singkawang Tengah). Dari 36 tahun pernikahan, pasangan yang sebelumnya pegawai negeri sipil (PNS), itu dikaruniai tiga anak yakni Awang Yudi Aryadi, Awang Dicko Mahendra dan Sally Salsabila. Pernikahan Awang Ishak dengan Yutina yang sudah memberikannya beberapa cucu itu sebelumnya berjalan harmonis, rukun dan damai. Tetapi, sejak awal 2003, ketika Awang Ishak menjadi Walikota Singkawang periode 2003-2007, mulai timbul ketidakcocokan antara Awang Ishak dengan Yutina. Bahkan badai rumah tangga sempat terguncang ketika skandal Awang dan Anita Cung alias

rah sebenarnya sudah diumumkan di PPS (tingkat kelurahan, red). Namun laporannya saja yang belum sampai Jakarta, ujarnya. Selain kasus tiga provinsi yang sama sekali belum menyampaikan rekap, ada lima provinsi lain yang sudah melaporkan DPS, namun datanya belum lengkap. Ferry menjelaskan, lima KPU provinsi yang rekap DPSnya belum lengkap adalah Banten, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Lima provinsi yang DPS nya kurang lengkap hanya di satu atau dua kabupaten. Rekapnya menyusul, ujar mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat itu. Ferry menyatakan, data DPS merupakan hasil pemutakhiran dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementrian Dalam Negeri pada Februari lalu. Jumlah DP4 ketika itu mencapai 190 juta, ditambah pemilih luar negeri dari data Kementrian Luar Negeri sebanyak 2.213.605 jiwa. Jumlah sekitar 192 juta pemilih berdasarkan DP4 itu telah dimutakhirkan melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas adhoc bentukan KPU.

Kemungkinan jumlah DPS akan lebih sedikit dari DP4, ujar Ferry memprediksi. Ferry menambahkan, jumlah DPS yang kemungkinan lebih sedikit dari DP4, bukan berarti terjadi penurunan data DP4 di seluruh provinsi. Ferry menyebutkan, di provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat justru mengalami penambahan jumlah pemilih. Di Jatim misalkan bertambah sekitar satu juta pemilih. Sementara di Lampung memang berkurang, ujarnya memberi contoh. Anggota KPU Hadar Navis Gumay menambahkan, data pemilih seluruh provinsi nantinya akan dimasukkan dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidarlih) KPU. Secara bertahap, seluruh DPS dari daerah akan di-upload ke Sidarlih, demi memberi kesempatan pemilih melakukan pengecekan secara online melalui jaringan internet. Sidarlih ini by name (per nama pemilih, red). Jadi rekap dari seluruh daerah memang diperlukan, ujar Hadar secara terpisah. Pemilih diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait DPS hingga 24 Juli mendatang. Menurut Hadar, ada daerah

yang sudah bekerja menggunakan Sidarlih sejak awal. Namun, ada beberapa daerah yang mengalami kesulitan jaringan dan sumber daya manusia, sehingga tidak menggunakan Sidarlih. Daerah yang tidak mampu menggunakan Sidarlih saat ini sedang diinventarisir, untuk kemudian dibantu memasukkan datanya oleh KPU. Rencananya akan kita mulai Senin secara bertahap, tandasnya. Berdasarkan simulasi Jawa Pos, asumsi total DPS untuk pemilu legislatif 2014 akan berada di kisaran 180 juta pemilih. Jumlah ini didasarkan pada data pemilih di Sumsel dan Maluku Utara berdasarkan DP4, masing-masing mencapai 6.158.483 jiwa dan 1.331.297 jiwa. Sementara jumlah pemilih di Papua didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur 2013 sebanyak 2.703.843. Jika data tiga provinsi dimasukkan ke DPS berikut dengan jumlah pemilih luar negeri Kemlu, akan ada kisaran 180 juta pemilih untuk pemilu legislatif 2014. Jumlah ini lebih banyak dari DPT pemilu legislatif 2009 sebanyak 171.265.442 pemilih. (jpnn)

.........................................................................................................................dari halaman1 Ling Ling berawal di Hotel Mercure, Jakarta, itu mencuat ke berbagai media cetak dan televisi nasional. Bahkan, terunggah di internet termasuk di laman Google. Ketidakcocokan pun kerap terjadi dan terus meruncing. Pada surat gugatan cerainya, Awang Ishak menuding istrinya Yustina suka campur tangan dalam tugas-tugasnya sebagai Walikota Singkawang di periode 2003-2007. Kata Awang, Yutina mencampuri urusan kantor dan kedinasan Awang Ishak dan m e m u n c a k k e t i k a Aw a n g Ishak melantik pejabat eselon Pemkot Singkawang. Yutina marah-marah dengan kurang beralasan (unreasonable) kepada Awang Ishak di hadapan umum, begitu salah satu dari tujuh poin alasan gugatan cerai talak tersebut. Terlanjur malu lantaran sebagai suami alias kepala rumah tangga sekaligus Walikota, Awang sepertinya sudah tak tahan lagi. Bahkan, diakuinya,

mereka sudah pisah ranjang selama enam tahun sejak 2007. Tak hanya tak lagi tidur sekasur, di meja makan pun sudah tidak berkomunikasi sebagai laiknya suami istri. Kendati secara agama, keduanya menganut agama Islam, sudah melalaikan kewajiban memberikan nafkah rohani dan jasmani. Namun keretakan rumah tangga itu mereka tutupi di luar rumah alias publik. Dalam surat permohonan cerai juga dituliskan, Awang Ishak telah memikirkan dan mempertimbangkan secara seksama dan matang terhadap keadaan perkawinan dan rumah tangganya bersama Yutina. Ternyata tidak ada kesesuaian, sehingga sulit untuk dipertahankan dan tidak ada harapan kembali rukun. Serta, dapat menimbulkan kerusakan mental (mental disorder) apabila tetap dipertahankan. Maka demi kebaikan, kebahagiaan dan ketenangan, perceraian adalah satu-satunya

jalan keluar terakhir dan penyelesaian terbaik serta tidak mungkin dapat dihindari lagi bagi kedua belah pihak. Berdasarkan dan beralasan yuridis (met redenem omkleed) serta pembuktian yang cukup menurut hukum, Awang Ishak mohon kepada Ketua PA Pontianak agar berkenan memanggil kedua belah pihak pada suatu hari sidang yang ditetapkan kemudian, guna memeriksa dan mengadili permohonan ini serta mengabulkannya. Sampai berita ini diturunkan, Yutina belum berhasil dijumpai untuk konfirmasi tentang kebenaran sikapnya, yang memberi malu Awang di muka umum. Yang jelas, Yutina sudah mengungkapkan segala permasalahan rumah tangganya dengan Awang ke DPRD Kota Singkawang, ke Menteri Dalam Negeri, bahkan secara pidana, telah melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Reporter: Mordiadi Editor: Mohamad iQbaL

Erwin: Bukan .........................................................................................................................dari halaman1 Dari kacamata Erwin, tokoh agama dan tokoh masyarakat perlu turun tangan. Terutama untuk memberikan masukan kepada Legislatif Kota Singkawang. Masalahnya, perlu ada sikap dan langkah yang tepat dalam menyikapi persoalan yang dilaporkan Ny Yutina Awang Ishak beberapa waktu lalu, mengenai fasilitas rumah dinas, perselingkuhan, pencatutan nama dan lainnya. Menurut Erwin, bila pihak lain yang memberikan tanggapan, maka akan dituding sebagai provokator atau sengaja mempolemikkan hal tersebut yang pada akhirnya memunculkan saling tuding antarpihak.

Yang kita khawatirkan itu ada tudingan provokasi. Oleh karena itu kita mengharapkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberikan masukan kepada Dewan dalam kerangka yang benar. Apalagi kasus ini jelas dan sekarang masyarakat juga dapat menilai seperti apa, jelas Erwin. Pandangan dari para pemuka agama, kata Erwin, misalnya mengenai bagaimana melihat persoalan Awang Ishak dengan istrinya itu dari sudut pandang agama. Apakah persoalan ini dapat dibenarkan atau tidak, katanya. Sedangkan dari pemuka masyarakat, tambah dia, dapat memberikan tanggapan apak-

ah kemelut ini dapat menganggu kinerja pemerintahan atau tidak. Karena persoalan ini bukan hanya rumah tangga atau urusan pribadi semata, tetapi juga sudah sampai ke DPRD Kota Singkawang, Bareskrim Polri dan KPK, kata Erwin. Sekretaris DPD PG Singkawang ini juga menilai, jangan meremehkan masalah Awang-Yustina sebagai urusan pribadi atau rumah tangga. Apakah betul ini urusan pribadi semata, ujar Erwin. Masyarakat Kota Singkawang, lanjutnya, perlu melihat persoalan ini dari sisi lainnya, dengan catatan tidak memiliki kepentingan pribadi atau kelompok dalam menyikapi

persoalan tersebut. Masukan dari tokoh agama dan masyarakat diharapkan dapat menelaah kasus tersebut secara jernih. Sehingga tidak mudah terprovokasi pihak tertentu. Bicara hasil akhir nanti, apapun yang dikeluarkan Dewan, kita berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan dukungannya. Kepada DPRD Kota Singkawang, sebagai lembaga kedaulatan rakyat jangan ragu walaupun ada intervensi, tekanan maupun ancaman. Ancaman itu sudah bukan zamannya lagi, demikian Erwin. Reporter: Mordiadi Editor: Mohamad iQbaL

PDIP Dilematis Usung Jokowi jadi Capres J AKARTA -RK. Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito mengatakan PDI Perjuangan belum memiliki sosok yang kuat sebagai calon presiden selain Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. Karenanya, mereka harus mengusung mantan Walikota Solo itu. PDIP tidak punya kesiapan calon yang cukup kuat di luar Jokowi. Puan misalnya belum disiapkan. Karena itu tidak ada alasan bagi PDIP untuk mendorong Jokowi, ujar Arie

di dalam peluncuran hasil riset Institute for Transformation Studies (Intrans) di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (14/7). Meski begitu menurut Arie, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu masih memilki dilema untuk memajukan Jokowi sebagai capres. Sebab, dia masih memiliki tugas sebagai gubernur. Dilema PDIP adalah apakah dia akan majukan Jokowi dengan konsekuensi masih banyak pekerjaan rumah yang harus

dikerjakan dia di Jakarta, ujar Arie. Namun lanjut dia, jika Jokowi tidak dimajukan sebagai capres maka PDIP tidak mempunyai calon kuat untuk menghadapi calon lainnya yang disebut akan maju pemilihan presiden 2014, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Saya kira lebih condong ke Jokowi karena bisa tandingi Prabowo. Namun keputusannya setelah pemilihan legislatif, ujar Arie. (jpnn)

Tak Laku, Kaum Muda Meniru Gaya Politisi Tua J AKARTA -RK. Sosiolog dari U n i ve r s i t a s G a d j a h M a d a (UGM), Arie Sudjito menilai, kaum muda masih belum dilirik masyarakat sebagai calon presiden. Sebab, mereka dinilai belum memiliki suatu gebrakan. Mereka kurang mengambil insitiatif baru. Padahal mereka seharusnya membuat gebrakan supaya dicatat publik, ujar Arie di dalam peluncuran hasil

riset Institute for Transformation Studies (Intrans) di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (14/7). Lebih lanjut, Arie menyatakan, jika kaum muda yang menjadi politisi meniru langkah seniornya maka dia tidak akan diperhatikan publik. Kalau gaya kampanye dan sepak terjang sama kayak seniornya, dia enggak bakal diperhitungkan, ucapnya.

Salah satu kekurangan kaum muda yang menjadi politisi, kata Arie, mereka masih kurang radikal di arena politik. Hal itu berbanding terbalik dengan kaum muda yang berada di luar partai seperti di LSM. Anak muda yang kritis itu berada di luar partai. Kaum muda dihitung oleh publik kalau keluar dari hal mainstream, ujar Arie. (jpnn)

Ginandjar Kartasasmita Cawapres Kuat Versi Intrans JAKARTA-RK. Riset kualitatif Institute for Transformation Studies (Intrans) memunculkan nama baru pada pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Dia adalah Ginandjar Kartasasmita, seorang tokoh senior partai Golkar yang juga mantan ketua DPD dan bekas menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Ginandjar muncul bukan sebagai calon presiden tapi calon wakil presiden (Cawapres). Direktur Intrans, Saiful Haq mengatakan Ginandjar salah seorang cawapres kuat dan yang paling diingikan dari komposisi pasangan mudatua. Dengan pengalamannya, ia paling pantas mendampingi capres muda. Ginandjar sebenarnya telah muncul sejak dua bulan lalu. Dalam diskusi yang dilakukan dengan responden, sosok Ginandjar muncul sebagai tokoh senior yang dinilai berpengalaman, kata Saiful saat memaparkan temuannya di Cikini,

Jakarta, Minggu (14/7). Penelitian Intrans ini digelar selama tiga bulan dari Mei hingga Juli 2013. Melibatkan 150 responden yang terbagi dalam 10 kelompok Forum Group Discussion (FGD). Kelompok responden tersebut berlatarbelakang buruh, petani/nelayan, ibu rumah tangga, profesional, mahasiswa, pelajar, aktivis, Opinion Leader, kelompok hobby, dan Ormas. Metodologi FGD menggunakan dua variabel. Yakni, variabel bebas (independen) mencakup, persepsi, afektif, dan preferensi. Sedangkan variabel terikat (dependen) melingkupi minat pemilih dan sikap. Nama Ginandjar banyak dipilih dalam pembahasan atribut integritas, pengalaman, dan teruji. Ginandjar di atas Gita Wirjawan dan Hary Tanoe, katanya. Saiful menjelaskan munculnya nama Ginandjar mengingatkan pada Pilpres 2004. Kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono

(SBY ) menggandeng Jusuf Kalla (JK) yang juga tokoh senior Golkar. Sementara Golkar sendiri mengusung Wiranto berduet dengan Salahuddin Wahid. Namun pada akhirnya, pemilih menentukan pasangan SBY-JK menjadi presiden pertama yang dipilih rakyat. Fenomena Pilpres 2004 bakal berulang di Pemilu 2014 sebelumnya diwacanakan Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie. Ia menyatakan bahwa tokoh senior Golkar cocok mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yang bakan diusung PDIP. Jeffri yakin jika pasangan Jokowi dengan tokoh senior Golkar akan menang. Jeffrie mengibaratkan pasangan ini seperti Presiden AS Barack Obama yang berpasangan dengan tokoh senior Joe Biden. Tapi, kata Jeffrie, tokoh senior yang digandeng Jokowi itu harus punya peluang untuk mengendalikan Golkar pascaMunas 2015 dan lalu memperkuat pemerintahan. (jpnn)


Pro-EKBIS

valuta asing Mata Uang

Jual

Beli

9,787.00 12,779.86

Dolar AS Euro Dolar Brunei Ringgit M’sia Pounds Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura

9,689.00 12,648.02 7,872.12

7,958.20 3,216.76 15,714.01 1,262.63 11,115.28 7,958.20

3,181.42 15,552.78 1,249.97 11,002.73 7,872.12

KOMODITI CPO Inti sawit TBS

Rp. 5.773 /Kg Rp. 2.290 /Kg

3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun keatas

Rp. 855 Rp. 928 Rp. 998 Rp. 1.025 Rp. 1.062 Rp. 1.096 Rp. 1.125 Rp. 1.163

Karet

Rp. 9.000 /Kg Sumber: Disbun Kalbar

PENERBANGAN Maskapai

No. Penerbangan

Berangkat

Kedatangan

Sriwijaya Air SJ 185

07:00

08:25

Sriwijaya Air SJ 189

09:55

11:20

Sriwijaya Air SJ 187

12:00

13:25

Sriwijaya Air SJ 183

16:20

17:45

Lion air

JT 711

07:10

08:40

Lion air

JT 719

09:00

10:30

Lion air

JT 713

11:30

13:00

Lion air

JT 689

13:20

14:50

Lion air

JT 685

15:00

16:30

Lion air

JT 715

16:00

17:30

Lion air

JT 717

20:30

22:00

Garuda Indonesia

GA 0501

06:20

07:45

Garuda Indonesia

GA 0503

08:10

09:35

Garuda Indonesia

GA 0505

11:15

12:40

Garuda Indonesia

GA 0507

15:15

16:40

Garuda Indonesia

GA 0509

16:05

17:30

Garuda Indonesia

GA 0511

17:40

19:05

Garuda Indonesia

GA 0499

18:10

19:35

Bursa Efek Kode ANTM BBRI BMRI KLBF BMTR TLKM ASRI ASII SMGR BSDE

Harga 1.160 7.850 8.250 1.450 2.000 11.850 730 6.600 15.350 1.450

Selisih 140 300 -250 20 50 200 20 0 100 -60

Frek 3869 3790 3781 3538 3511 3256 2919 2869 2783 2718

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing - 20.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

BNN Bekuk

J A K A R T A -RK. Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, anjuran agar konsumen cerdas harus terus dikampanyekan setiap saat. Terlebih, seiring pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang diyakini akan turut mendorong tingkat transaksi ekonomi, khususnya di dalam negeri. Oleh karena itu, perlu terus dikampanyekan agar masyarakat tidak lagi berbelanja ke luar negeri, tapi cukup di dalam negeri saja. Pertumbuhan kelas menengah yang meningkat saat ini akan meningkatkan volume rupiah

yang dibelanjakan, karena itu kita harus lebih banyak kampanye agar masyarakat tidak belanja ke luar negeri, tapi di dalam negeri saja, tidak memboroskan devisa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik, kata Gita Wirjawan saat menutup Festival Jakarta Great Sale 2013 di Jakarta, Minggu (14/7). Gita Wirjawan mengatakan, kegiatan sejenis, seperti Festival Jakarta Great Sale, sesungguhnya dapat dijadikan sarana promosi sekaligus kampanye pentingnya menjadi konsumen cerdas. Termasuk, mempromosikan produk-

produk dalam negeri berkualitas yang mampu bersaing dengan produk-produk impor. Di sisi lain, lanjut Gita Wirjawan, tak dapat dipungkiri, bahwa perbaikan ekonomi Indonesia telah mendorong tumbuhnya penduduk kelas menengah dari 50 juta jiwa tahun 2003 menjadi 131 juta jiwa tahun 2011. Penduduk kelas menengah Indonesia merupakan terbesar ketiga setelah India dan China. Perbaikan ekonomi Indonesia secara tidak langsung juga turut mendorong tumbuhnya pusatpusat belanja modern atau perda-

7

gangan modern di Tanah Air. Hasil survey AC Nielsen menunjukkan perdagangan modern Indonesia mencapai 42,5 persen dari total penjualan Indonesia. Dan, kelas menengah adalah konsumen utama pusat-pusat belanja di Tanah Air, kata Gita Wirjawan. Tumbuhnya pusat-pusat belanja modern di Tanah Air, sambungnya, dapat dicontohkan dari terus meningkatkan nilai transaksi yang terjadi dalam Festival Jakarta Great Sale setiap tahunnya. Pada 2009, nilai transaksi Festival Jakarta Great Sale hanya mencapai Rp 6 Triliun, 2010 Rp

7,2 triliun, 2011 Rp 8,7 triliun, 2012 Rp 10,7 triliun, dan pada 2013 diproyeksikan mencapai Rp 11,86 triliun. Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mencapai 6,8 persen pada tahun 2013, lebih baik dari tahun 2010. Dengan penduduk 250 juta jiwa pada tahun 2013 dan PDB sebesar Rp 2.600 triliun serta konsumsi rumah tangga Rp 1.400 triliun atau hampir 60 persen dari PDB, maka akan memberikan kontribusi penting dalam pertumbuhan pusat belanja di Indonesia ke depan, ujarnya. (jpnn)

SAMBUNGAN

Klarifikasi Panjang warga tanah Twitter. Sebab, dari 28 poin penjelasan Wiwik, belum meralat statement yang dianggap mendiskriminasi ODHA. Tidak ada maksud saya untuk menyakiti siapapun. Mohon maaf jika ada hal yang menimbulkan salah paham/ persepsi, kata Wiwik dalam kicauannya di akun Twitternya @wirianingsih, Minggu (14/7). Pernyataan dia yang diserang pengguna Twitter, dimuat di salah satu media Nasional. Menurut dia, kala itu, tidak seharusnya pemerintah memberikan fasilitas obat gratis kepada perokok, pengidap HIV/AIDS, dan pengguna narkoba. Ada penyakit seperti HIV/AIDS kok malah dapat obat gratis? Harusnya mereka ada semacam punishment (sanksi) karena kesalahan mereka sendiri tidak menerapkan pola hidup sehat, kata Wirianingsih di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2013). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, seharusnya orang-orang atau kelompok orang yang menerapkan pola hidup sehat, yang berhak menerima obat gratis. Masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat itu yang berhak dapat obat gratis. Jadi, sebaiknya pemerintah terapkan punishment atau sanksi bagi mereka yang kena HIV/AIDS itu, sambung dia. Kembali ke penjelasan Wiwik, kemarin, dia mengelak dengan menyatakan bahwa statement yang dimuat media itu bukanlah hasil wawancara. Namun, hasil RDP dengan Menteri Kesehatan, Menkeu, dan Kepala Bappenas. Terkait biaya kesehatan, Wiwik justru menegaskan dana itu ditujukan untuk semua penyakit, tidak membeda-bedakan jenis penyakitnya. Prioritas anggaran, lanjut Wiwik, seharusnya fokus pada promosi preventif, dengan tidak menegaskan aspek kuratif-rehabilitatif. Terkait ODHA, maksud yang saya tekankan kepada pemerintah adalah tidak ada pembedaan penanganan, tulis anggota DPR dari Dapil

..........................dari halaman1

Jakarta II ini. Wiwik menyatakan, 28 penjelasannya itu disampaikan supaya tergambar situasi yang menyeluruh, dalam RDP Rabu lalu. Tweeps, sekali lagi, mohon maaf jika ada hal yang menyinggung. Kita bisa dialog lebih panjang untuk samasama mendiskusikan yang sebenarnya secara jernih, pinta dia. Disambung dengan, Semoga Allah memberkahi dan mengampuni kita semua di bulan yang mulia ini. Astaghfirullahal azhim.. Namun, menurut sejumlah warga Twitterland, Wiwik belum menjawab inti permasalahan. Kidung pascalis dengan akun @kidungpascalis, bilang, Ibu @wirianingsih pasti sekarang lagi keringetan ya di ruang berAC mikirin gimana mau kabur dari situasi ini? Haha . Lain lagi pemilik akun @aaqq, Rizki Pandu Permana. Dia mengingatkan Wiwik, @wirianingsih selain klarifikasi panjang lebar, jangan lupa untuk bilang benar atau salah soal statement ibu yang ditulis Sindo . Kemudian ada Tia Fitria. Wanita dengan akun @tia_fitria bertanya, Nah yang ingin saya tanyakan,mengapa sampai keluar perkataan seperti itu,apa bayi odha yang mewarisi hiv dari ibunya harus juga dihukum? Ada lagi, Burhanuddin Muhtadi, peneliti dari LSI. Dia menyarankan, sebaiknya Wiwik bersikap ksatria. Pernyataan Ibu anggota DPR tersebut dikutip secara verbatim lho. Lebih baik diakui saja lalu minta maaf. Selesai, tulis @BurhanMuhtadi, sambil menambahkan simbol senyum. Imbuh pengamat politik nasional itu, Dia minta maaf secara umum, tapi tidak menyasar pernyataan yang dihebohkan. Minta maaf itu mulia, memberi maaf jauh lebih mulia. Sejumlah komentar lebih nyelekit (menyakitkan hati,red) juga dilontarkan. Namun, inti dari semuanya, tentu saja meminta pejabat publik berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dimana pun dia berada. Laporan : Mohamad iQbaL

mereka terpaksa harus menerima narapidana dan tahanan yang dititipkan pada LP. Meski sebenarnya kapasitas LP tidak memungkinkan lagi. Sehingga kejadian di LP Tanjung Gusta ini harus menjadi pelajaran. Karena kalau kondisi ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan tragedi di LP Tanjung Gusta akan menjalar ke Lapas-lapas lainnya. Penuh sesaknya LP dihuni para napi seharusnya menjadi perhatian kita bersama. Mengapa? Sebab kondisi ini tentu mencerminkan bahwa banyaknya warga negara Indonesia berbuat kejahatan atau kriminalitas. Penjara seolah-olah bukan momok yang ditakuti. Bahkan tidak sedikit residivis yang sering keluar masuk penjara lantaran kerap

mengulangi perbuatan kriminalitasnya. Jadi, yang harus dipikirkan sekarang bagaimana caranya membuat masyarakat takut berbuat jahat. Ibarat pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Telusuri mengapa masyarakat gemar melakukan kejahatan dan kemudian dibenahi. Sebab tingginya angka kejahatan dikatakan sangat berhubungan erat dengan berbagai faktor sosial dan tingkat kemakmuran. Ini tentu harus menjadi PR pemerintah untuk mengatasinya, agar rakyatnya tidak gemar dan takut melakukan kejahatan. Dan masyarakat yang lain pun hidup dalam ketentraman tanpa dihantui rasa was-was tindakan kejahatan. Tidak dapat dipungkiri, penjara belum bisa membuat efek

jera. Walau pun banyak LP sudah berupaya memberikan pembinaan. Hal ini diperparah lagi dengan adanya indikasi di LP pun belum bersih. Sebab praktek-praktek kriminalitas pun masih kerap terjadi dari dalam LP. Salah satunya yang dapat dilihat dengan terungkapnya berbagai jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam LP. Penuh sesaknya penjara, sekali lagi jangan membuat kita bangga. Apa lagi sampai memberi apresiasi kepada aparat keamanan, karena berhasil menjebloskan pelaku kejahatan kedalam penjara. Penuhnya orang yang dipenjara sejatinya mencerminkan negara dan aparat keamanan gagal membuat warganya sadar atau taat hukum. (Arman Hairiadi)

...............................................................................................................................dari halaman1

Karena mencurigakan, BNNP yang sudah stanbai di lokasi tersebut langsung melakukan penyergapan terhadap wanita tersebut. Tak menunggu lama, penugas BNNP melakukan penggeledahan di mobil yang ditumpangi para tersangka. Sabu dan ribuan butir ineks itu dibawa dari Malaysia menuju Kota Pontianak untuk dipasarkan ke pusat hiburan. Petugas mengamankan kedua tersangka dan dibawa ke kantor BNNP Kalbar. Plt Kepala BNNP Kalbar, Isnawati SSos MSi membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka dua orang, pria dan wanita. Namun Isnawati enggan memberikan komentar berkaitan dengan latar belakang penangkapan bandar Narkoba jaringan internasional itu. Ala-

Senin, 15 Juli 2013

Ingatkan Kelas Menengah Jangan Belanja ke Luar Negeri

Kegagalan Negara .......................................................................................................dari halaman1 keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012, khusus terkait pengetatan pemberian remisi kepada narapidana korupsi, narkoba dan terorisme. Terlepas dari akar permasalahan kerusuhan di LP Tanjung Gusta, kalau kita lihat memang LP tersebut sudah over kapasitas. LP yang hanya seharusnya menampung 1.054 orang, tapi dihuni sebanyak 2.594 orang atau kelebihan 247 persen. Akibatnya napi harus tidur berjejalan dan berdesak-desakan. Permasalahan kapasitas ini tidak hanya di LP Tanjung Gusta, tapi hampir diseluruh kota besar di Indonesia. Kondisi kelebihan kapasitas seperti ini tentunya kita tidak bisa menyalahkan LP. Pasalnya

RAKYAT KALBAR

sannya kasus ini masih dalam pengembangan BNN pusat. Memang benar ada penangkapan di Sanggau, itu pun dilakukan BNN pusat yang diback up BNNP Kalbar. Pelakunya ada dua orang, sedangkan untuk barang buktinya, saya belum ketahui apakah sebanyak itu atau tidak, karena anggota sedang menggiringnya dari lokasi penangkapan menuju Kota Pontianak, ungkap Isnawati. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 16.00. Mengenai data lengkap lainnya, Isnawati belum bisa memberikan keterangan sepenuhnya, lantaran masih menunggu petugasnya sampai ke Kota Pontianak dari Sanggau. Saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena saya juga masih menunggu anggota, se-

lain itu kasus ini masih dalam pengembangan, ketika tersangka dan barang bukti sudah sampai, maka kita akan segera memberikan keterangan resmi kepada media, janjinya yang mengaku buru-buru mau berangkat ke Jakarta. Pengawasan di Perbatasan Maraknya aksi penyelundupan barang-barang ilegal asal Malaysia, khususnya Narkoba dan beberapa barang komuditi menjelang hari raya, Polda Kalbar kembali meningkatkan razia di kawasan perbatasan. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, peningkatan razia tersebut, biasanya banyak oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen Ramadhan untuk menyeludupkan barang murah asal Malay-

sia untuk dijual di Kalbar. Tujuannya mendapatkan untung besar. Termasuk Narkoba, tegas Mukson, kemarin. Pe n i n g k a t a n r a z i a b i s a menekan semaksimal mungkin masuknya barang-barang ilegal asal Malaysia, seperti gula pasir, daging sapi dan ayam beku, serta berbagai jenis minuman dan makanan kaleng. Kapolda Kalbar sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dan kepada lima Polres perbatasan, yakni Polres Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu untuk meningkatkan razia, guna mencegah masuknya barang-barang ilegal melalui lima kawasan perbatasan Kalbar, kata Mukson. Reporter: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Terima BOS SMA Biaya SPP Harus Turun JAKARTA-RK. Setelah digelontor bantuan operasional sekolah menengah atas (BOS SMA) sebesar Rp 2,118 triliun, biaya pendidikan di jenjang SMA sederajat harus turun. Untuk memastikannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersiap menerjunkan tim khusus untuk memantau tarikan SPP di SMA sederajat penerima BOS SMA. Tim khusus untuk memantau besaran SPP ini dilimpahkan ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud. Irjen Kemendikbud Haryono Umar mengatakan, alokasi anggaran BOS SMA untuk tahun pelajaran 2013-2014 ini sangat besar. Dia berharap supaya anggaran yang telah dikucurkan itu benar-benar mengurangi secara signifikan biaya pendidikan di jenjang SMA. Kita sedang menyiapkan personel dan instrument pengawasan. Ini perintah langsung dari pak Menteri (Mendikbud Mohammad Nuh, red), ujar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Haryono mengatakan, tim ini akan mulai turun ketika tahun ajaran baru 2013-2014 dimulai pekan depan. Pada saat itu, dia yakin seluruh sekolah

sudah menetapkan besaran SPP untuk masing-masing siswanya. Di internal Kemendikbud, memang belum bisa menjamin biaya operasional di jenjang SMA bakal gratis penuh seperti di level SD dan SMP. Sebab unit cost BOS SMA yang dipatok Rp 1 juta per siswa per tahun itu belum 100 persen meng-cover kebutuhan riil operasional pendidikan di jenjang SMA. Estimasi Kemendikbud, rata-rata biaya riil operasional di SMA sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per tahun. Perkiraan sementara Kemendikbud, jika tahun lalu SPP yang dibebankan ke siswa sebesar Rp 100 ribu per bulan, maka tahun ini bisa turun hingga Rp 50 ribu sampai Rp 25 ribu per bulan. Karena sisanya ditalangi oleh BOS SMA. Meskipun tidak menjamin gratis secara penuh, tetapi logikanya SPP tahun ini harus lebih rendah dibandingkan tahun lalu, katanya. Sebab setiap sekolah sudah mendapatkan kucuran BOS SMA senilai jumlah siswa di sekolah tersebut. Kemendikbud mengalokasikan besaran BOS SMA sebesar Rp 2,118 triliun itu untuk 4,23 juta anak SMA.

Haryono belum bisa menentukan jenis sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada sekolah dengan SPP masih mahal. Sebab sistem pengucuran BOS SMA ini seperti dengan BOS SD dan SMP. Yakni anggaran langung ditransfer dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) langsung ke rekening sekolah. Kemendikbud saat ini hanya mengatur pemberian sanksi terkait pencairan atau penggunaan dan BOS SMA itu. Bukan terkait besaran SPP yang dibebankan kepada siswa. Sanksi pencairan BOS SMA tadi diantaranya untuk instansi maupun oknum. Untuk instansi berupa teguran lisan maupun tertulis. Selain itu sekolah juga bisa masuk dalam daftar hitam (black list) dan tidak akan menerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud lagi. Sedangkan untuk oknum yang terlibat penyalahgunaan wewenang dalam pencairan dana BOS SMA ini, dikenai sanksi kepegawaian seperti mutasi, penurunan pangkat, hingga pemberhentian sebagai PNS. Selain itu juga bisa sanksi pengembalian kerugian negara. (jpnn)

SBY Diminta ..........................................................................dari halaman1 Kemenkumham 10 jam setelah peristiwa kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan. SBY seharusnya menjadi orang pertama yang mendapat informasi itu dari Kemenkumham. Ada yang bermasalah di dalam tubuh Kemenkumham. Betapa kementerian tidak memiliki responsibility dan tidak memiliki kepekaan ter-

hadap persoalan yang terjadi, ujar Yani di Jakarta, Minggu (14/7). Di sisi lain, Yani menyatakan, inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana tidak efektif. Sebab, meski Denny telah melakukan sidak tetap terjadi kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan.

Seharusnya Sidak selama dua kali telah mengetahui pokok masalah di Lapas. Pertanyaan mengapa hingga muncul peristiwa di Lapas Tanjung Gusta? Jadi sidak selama ini hanya bermotif untuk pencitraan Denny Indrayana saja, ucap Wakil Ketua Fraksi PPP itu mengatakan,. Editor: Hamka Saptono

Kadis Perlakukan .........................................................dari halaman1 memberitakan perihal tersebut. Dinukil dari laman AFP, Gubernur Gorontalo, Sulawesi Utara, Rusli Habibie memerintahkan bawahannya untuk mengganti asisten perempuan mereka dengan laki-laki. Menyusul banyaknya serangkaian perselingkuhan yang terjadi. Saya menerima masukan bahwa banyak kepala kantor pemerintah di sini terlibat dalam perselingkuhan dengan asisten perempuan mereka, ujar Rusli. Dia menjelaskan, pejabat seperti Kepala Dinas memperlakukan sekretaris perempuan-

nya jauh lebih baik daripada istri-istri mereka sendiri. Mereka (sekretaris perempuan) diberikan hadiah dari perjalanan dinas, seperti parfum atau tas bermerek. Sementara, istri mereka tidak mendapatkan apa-apa. Untuk alasan ini, saya memerintahkan mereka untuk menggantikan asisten perempuan mereka dengan laki-laki atau dengan perempuan tua yang tidak lagi menarik, tambahnya. Rusli yakin, bahwa bawahannya akan mengikuti instruksinya. Meskipun tidak akan ada hukuman bagi mereka yang tidak mematuhi.

Ini adalah sanksi moral. Saya cukup yakin mereka akan mengikuti pesanan saya, dan mereka semua akan mendapatkan asisten laki-laki segera, pungkasnya, seraya menambahkan bahwa ada sekitar 50 pejabat senior di provinsinya telah mempekerjakan asisten perempuan. Dari catatan, tahun lalu, pemerintahan Gorontalo menuntut 3.200 PNS laki-laki untuk mentransfer gaji bulanan mereka ke rekening bank istri mereka untuk menekan angka perselingkuhan. Re-editing : Mohamad iQbaL


Football

SENIN, 15 JULI 2013

Heboh, Neymar Cium Pacar Casillas

DUNIA maya dihebohkan dengan beredarnya foto bintang Barcelona, Neymar, sedang mencium kekasih Iker Casillas, Sara Carbonero. Diberitakan 101 Great Goals, foto Neymar tengah mencium Carbonero ternyata palsu. Foto tersebut merupakan hasil photoshop atau editan fans Brasil. Sejatinya, foto

tersebut adalah Casillas yang mencium kekasihnya tersebut usai Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 lalu. Ketika itu, Carbonero yang berprofesi sebagai jurnalis, mewawancarai Casillas. Kiper Real Madrid itu pun langsung mendaratkan ciuman ke pipi wanita seksi tersebut saat siaran langsung.(*)

AYAM JANTAN JUARA DUNIA Ghana Taklukkan Iraq Tim Ayam Jantan Prancis akhirnya berhasil menjuarai turnamen Piala Dunia U-20, usai mengalahkan Uruguay melalui babak adu penalti pada final di Ali Sami Yen Arena, (14/7). Sepanjang pertandingan di waktu normal, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol. Kendati terus melancarkan serangan, namun baik Les Bleus maupun La Celeste masih belum mampu membuka skor, hingga memasuki babak ekstra time. Penampilan kiper kedua tim, Alphonse Areola (Prancis) dan Guillermo De Amores (Uruguay) patut mendapat acungan jempol. Berkali-kali keduanya berjibaku untuk mengamankan gawang masing-masing, hingga akhirnya waktu memaksa laga ditentukan melalui adu penalti. Di babak tos-tosan, para penggawa Prancis tampak lebih percaya diri yang diawali oleh Paul Pogba. Sebaliknya, Uruguay justru gagal mencetak gol dalam dua kesempatan pertama. Dan hal itu rupanya menjadi penentu hasil pertandingan. Hingga Dimitri Foulquier sukses mengambil kesempatan keempat bagi Prancis, Uruguay pun tidak mampu mengejar ketertinggalan dan terpaksa kalah dengan skor 4-1. Prancis besutan Pierre Mankowski pun keluar sebagai juara turnamen tahun ini. Sementara pada pertandingan sebelumnya, Ghana meraih gelar hiburan setelah berhasil mengalahkanIrak di partai perebutan tempat ketiga di ajang Piala Dunia U-20 2013 Turki, Sabtu (13/7). Dalam laga yang digelar di Ali Sami Yen Arena, Istanbul, kedua tim langsung coba

URUGUAY 0-0 PRANCIS (Penalti: 1-4)

Debut Moyes Tercoreng Penampilan perdana David Moyes bersama Manchester United tidak berlangsung dengan mulus. Penguasa Premier League secara mengejutkan ditundukkan oleh sekumpulan pemain bintang Thailand di Bangkok. Moyes memilih untuk memadukan darah muda dengan pemain sarat pengalaman di starting line up mereka. Pemain seperti Rio Ferdinand dan Ryan Giggs dipadukan dengan pemain muda Belgia, Adnan Januzaj. Butuh 22 menit bagi United untuk mengukir peluang nyata pertama mereka. Umpan silang sempurna Fabio dari sisi kanan sukses menemui Januzaj yang menerobos maju dengan cepat. Peluang yang hanya sekedar ancaman ketika tendangannya melambung di atas gawang. Perlahan tapi pasti, The Reds Devils mulai memegang kendali pertandingan. Danny Welbeck akhirnya bisa lepas dari kawalan dan memberikan umpan terobosan untuk Tom Cleverley. Namun kontrol

bola yang tidak sempurna juga menggagalkan peluangnya kali ini. Thailand All Stars bukannya tanpa peluang, mereka bisa terus mengganggu United. Setelah satu dua peluang sebelumnya, Penyerang yang pernah mengecap ilmu di Manchester City, Teeratep Winothai berhasil menuntaskan peluangnya lima menit usai kick off babak kedua. Gol yang mengagetkan Moyes, tentu saja. United coba memukul kembali dengan cepat, tetapi peluang dari Wellbeck yang tampak canggung dalam pertandingan hanya bisa menemui badan kiper Thailand All Stars. Wilfred Zaha masuk

dengan sisa 10 menit pertandingan. Namun, bekas pemain bintang Crystal Palace gagal membantu United menyamakan kedudukan.(*)

Singha All Stars (Thailand) 1–0 Manchester United

Atmosfer Emirate Stadium di GBK Dijaga 3600 Personel SKUAD Arsenal menggelar latihan terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Sabtu (13/7) malam. Meski masih bersifat latihan, namun suasana gemuruh stadion sudah membahana. Suara riuh itu berasal dari gooners -sebutan fans Arsenal- yang menyaksikan langsung latihan. Ada ribuan gooners yang memadati VIP Barat dan VIP Timur SUGBK Senayan Jakarta. Latihan terbuka Arsenal berjalan di bawah guyuran hujan. Meski demikian pemain-pemain Arsenal tetap bersemangat mengikuti instruksi pelatih

Arsene Wenger. Apalagi di atas tribun Gooners terus- menerus meneriakkan yel-yel Arsenal, We love Arsenal, we do. Ooo Arsenal we love you . Akhirnya, latihan Arsenal di GBK mirip dengan suasana Emirates Stadium di London. Suanana makin riuh ketika pemainpemain Arsenal berlari mendekati tribun. Teriakan memanggil pemain Arsenal, seperti Walcot, Wilshere dan Chamberlain bersahut-sahutan di stadion. Meski dielu-elukan para penggawa Arsenal tetap konsentrasi berlatih di bawah guyuran hujan.

Sementara itu, untuk mengamankan pertandingan Indonesia Dream Team kontra Arsenal, pihak Kepolisian menurunkan sekitar 3600 personil. Hal ini untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. 3600 personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Satuan Brimob. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Angesta Romano Yoyol, usai memimpin apel di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kami menghimbau kepada seluruh

anggota untuk tetap fokus dalam menjalankan pengamanan. Jangan bersantai seperti mengutak-atik telepon genggam dan lainnya. Ini pertandingan bertaraf internasional, ujarnya, di SUGBK, Minggu (14/7/2013) sore. Dalam pengamanan kali ini, kami sudah memenuhi Standar Operasi Pengamanan (SOP) dengan menyiapkan kendaraan keamanan, namun tanpa barracuda (kendaraan taktis). Seluruh anggota juga dilengkapi dengan senjata api peluru karet dan tajam. Kami juga menggunakan anjing pelacak, tandasnya.(*)

menggebrak di awal-awal laga. Irak yang di semifinal disingkirkan oleh Uruguay lewat adu penalti terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan. Berkali-kali diserang, Ghana justru berhasil membuka kran gol di menit 35 lewat Joseph Attamah. Sundulannya memanfaatkan sepak pojok menjebol gawang Irak yang dijaga Mohammed Hameed. Menjelang turun minum, The Black Stars berhasil menggandakan keunggulan lewat sontekan Ebenezer Assifuah. Hasil 2-0 untuk Ghana bertahan hingga interval pertama. Di babak kedua, pertarungan berjalan lebih menarik karena kedua tim saling jual beli serangan. Kiper Irak sempat keluar jauh dari sarangnya untuk memotong serangan Ghana. Setelah beberapa kali mengancam pertahanan Irak, Ghana akhirnya bisa memperlebar jarak menjadi 3-0 berkat gol Frank Acheampong di menit 78 setelah memanfaatkan umpan terobosan cantik. Irak yang tak ingin menanggung malu mencoba untuk terus membongkar pertahanan ketat yang dibangun para pemain Ghana. Namun hingga laga berakhir, mereka tak mampu menjebol gawang Richard Ofori. Skor 3-0 pun menutup akhir laga ini. Dengan kemenangan ini, Ghana berhak meraih tempat ketiga di ajang Piala Dunia U-20 2013 yang digelar di Turki ini. Sementara Irak harus puas berada di tempat keempat. (*)

Barca Bidik Valbuena GUNA memperkuat lini tengahnya musim depan, raksasa Katalan, Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan seorang gelandang serang baru dari salah satu klub Liga Prancis. Siapa pemain tersebut? Blaugrana membidik gelandang berkebangsaan Prancis, Mathieu Valbuena. Penampilan impresif pemain 28 tahun di lini tengah Marseille selama dua musim belakangan, membuatnya digadang-gadang sebagai pelapis Xavi maupun Iniesta yang punya riwayat cedera kambuhan. Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya tengah membahas soal Mathieu (Valbuena) dengan Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizerreta beberapa waktu lalu, ungkap perwakilan Valbuena Christophe Hutteau kepada RMC Sport. Meski masih memiliki sejumlah pemain bertipe menyerang, kehadiran Valbuena bisa dijadikan alternatif kalau saja El Barca kembali ditinggal penyerangnya seperti yang terjadi pada David Villa. Blaugrana sepertinya harus berusaha lebih keras untuk bisa meyakinkan pemain timnas Prancis tersebut un-

tuk berserag am Barca musim depan. Dia (Zubizarreta) merasa sama dengan apa yang staf teknis mereka pikirkan. Valbuena adalah pemain yang sangat bagus dan semua menghargainya. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa sejumlah penyerangnya akan meninggalkan Barca awal musim ini. Namun, saat ini Mathieu masih merasa bahagia di Marseille, tutup sang agen. Memperkuat Marseille sejak 2006 silam, pemain kelahiran 28 September 1984 ini telah tampil sebanyak 344 kali dan mencetak 52 gol. Ia juga mampu mempersembahkan satu gelar Liga Prancis musim 2009-10, tiga kali Piala Liga 2009-10, 201011 dan 2011-12. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Senin, 15 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

PENCURIAN

Ngutil Buku dan Pensil untuk Anak Sekolah PONTIANAK-RK. Dua ibu rumah tangga, YT, 23, dan AH, 25, tertangkap basah ngutil sembako dan peralatan sekolah serta pakaian di Ramayana Mall, Jalan Sultan Hamid 2, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Sabtu (13/7) pukul 22.00. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Catur mengungkapkan, kedua warga Jalan Tritura, Gang Angket, Pontianak Timur itu dibekuk karyawan Ramayana. Mereka ditangkap karyawan Ramayana tanpa ada perlawanan, langsung diserahkan ke Polsek Utara, ujar Catur kepada wartawan, Minggu (14/7) siang. Kapolsek menjelaskan, kedua pelaku berpura-pura belanja. Karena gerak-geriknya diketahui petugas Ramayana melalui CCTV. Karyawan menghampiri kedua wanita itu dan ditemukan barang yang dijual di Ramayana ke dalam baju tersangka dan sebagian disisipkan di dalam tas belanja. Halaman 15

RAMADHAN

Kapolresta Ajak Warga Beting Sahur Bareng PONTIANAK-RK. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Haryanta memperkirakan, dari tiga ribu lebih penduduk di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, hanya 200-an warga saja yang telah terjerumus dalam lingkaran penyalahgunaan Narkoba. Kombes Pol Haryanta Kalau kita kalkulasikan, sekitar 10 persen saja yang terlibat dalam peredaran Narkoba ini. Tetapi jumlah mereka yang belum terjerumus begitu besar. Malah ke depan harus dapat dicegah supaya mereka tidak ikut dalam lingkaran hitam penyalahgunaan Narkoba di kawasan tersebut, melalui pendekatan persuasif, ungkap Haryanta di sela-selat saur bareng dengan warga Beting Pontianak Timur, Minggu (14/7) pagi. Haryanta mengatakan, Kampung Halaman 15

Cafe Tisya dan Win One

a s k a P p u t u Dit

Polisi

barkan membu wanita ng serta ju n u g n pe raoke ur di Ka ib h g n e p e dan Win On ya. Cafe Tis SYAMSUL

PONTIANAK-RK. Tempat hiburan malam yang tidak mengikuti surat edaran Walikota Pontianak dirazia. Polisi menutup paksa Cafe Tisya, Win One dan beberapa tempat hiburan laninya di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, Sabtu (14/7) dini hari. Polisi juga membubarkan waria yang asyik bermain dengan lelaki hidung belang di Sungai Jawi. Sebelum razia, polisi melakukan patroli menggunakan sepeda motor. Kemudian

ARIFIN

pada dini hari dilakukan razia di Cafe Tisya yang malam itu berdentum house music. Polisi langsung menutup cafe tersebut. Razia dipimpin langsung Kapolresta itu, membuat pengunjung dan para penghibur berhamburan menyelamatkan diri dari polisi. Karaoke Win One juga dirazia petugas dan membubarkan tamu serta wanita penghibur. Polisi langsung menyisiri lokasi yang dianggap bandel, yakni

Karaoke Kapuas Dharma (KD). Polisi melanjutkan razianya ke Jalan Perdana yakni Karaoke Rein. Malam itu aktivitas sudah mulai sepi dan yang ada hanya petugas security. Petugas menggunakan sepeda motor mengarah ke Sungai Jawi dan melihat sekelompok Waria. Polisi bergegas turun dari kendaraannya dan membubarkan waria itu. Melihat kedatangan petugas, waria itu langsung berhamburan menyelamatkan

diri dan ada yang berteriak Lek Kong Ni yang artinya di belakang masih ada yang main. Mendengar ucapan salah satu waria itu, petugas langsung berlari ke belakang mendekati tenda tempat waria dengan pria hidung belang bermain. Dengan wajah malu-malu, keduannya langsung keluar dari tenda yang sudah disediakan, sambil mengatakan kamu main ya dengan wajah ketakutan Halaman 15

13,8 Ton Gula Malaysia Diamankan SINGKAWANG-RK. Tak sampai 24 jam, Polres Singkawang menggerebek gudang penimbunan gula asal Malaysia di dua tempat. Sekitar 13,8 ton gula merek Prai itu dikemas dalam karung ukuran 50 kilogram sebanyak 276 karung. Di Gang Baru, Jalan Tani, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah diamankan 186 karung milik Edy. Sedangkan di Jalan Swadaya, depan Telkom kita amankan 90 karung milik A Pung, ungkap AKP Isbullah, Kasat Reskrim Kota Singkawang ditemui ketika penggerebekan di Gang Baru, Minggu (14/7). Isbullah mengatakan, diketahui adanya gudang penimbunan gula Malaysia itu berdasarkan informasi warga. Selanjutnya petugas melakukan pengintaian di lokasi yang

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

Sebanyak 276 karung gula Malaysia diamankan petugas kepolisian. M

disebutkan warga. Setelah dipastikan barulah dilakukan penggerebekan. Barang bukti berupa 276 karung gula itu kita titipkan ke Rupbasan. Sedangkan pemiliknya dibawa ke Mapolres untuk diproses. Mereka me-

langgar UU Pangan karena penimbunan gula merek luar negeri, ungkap Isbullah. Terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH mengatakan, penggerebekan terhadap gudang Halaman 15

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

ORDIADI

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990


10

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

KUBU RAYA

Perusahaan Diingatkan Bayar THR Langgar Aturan, Sanksinya Pidana

ILLUSTRASI

SUNGAI RAYA-RK. Aturan dan peraturan ketenagakerjaan mengenai tunjangan hari raya (THR) maupun jam kerja wajib diterapkan perusahaan. Setiap perusahaan wajib mengikuti aturan ketenagakerjaan selama bulan Ramadhan maupun idul fitri terkait dengan jam kerja maupun tunjangan kerja. Kepala Seksi Pengawas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kubu Raya, M Amin SH menuturkan, setiap perusahaan wajib mengikuti aturan ketenagakerjaan, tujuannya menyejahterakan para tenaga kerja di Kubu Raya. Tidak hanya dibulan puasa, ketentuan kerja maksimal delapan jam perhari. Apabila melebihi jam tersebut perusahaan wajib membayar uang lembur, sesuai rumusan gaji yang ditetapkan, ujar Amin. Dalam ketentuannya pula, jika perusahaan menetapkan

lembur harus memiliki surat pemberlakuan jam lembur. Karyawan tetap memiliki hak untuk mengikuti atau tidak, dengan kata lain tidak ada unsur pemaksaan. Memang terkadang ada juga perusahaan yang tidak mau tahu atau melanggar ketentuan itu. Karyawan boleh mengajukan pelaporan atau pengaduan kepada kita, agar kita tindak lanjuti. Hal ini sesuai aturan undang-undang, tegas Amin. Setiap tahun Disnakertrans menyediakan posko pengaduan, terutama terkait pengaduan THR yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawan sesuai Peraturan Menteri (Permen) 04 tahun 2004 tentang THR. Jadi wajib bagi perusahaan memberikan THR dua minggu sebelum hari raya, sebesar satu bulan gaji bagi pekerja di atas satu tahun dan secara proporsional bagi

pekerja di atas tiga bulan, ujarnya Mengingat Kubu Raya sendiri memiliki cukup banyak perusahaan bersakala besar, Amin melakukan pemantauan terkait hak-hak pekerja. Namun saat ini diakuinya masih memiliki beberapa kendala, tidak hanya kekurangan tenaga, namun terkadang para karyawan cenderung tidak terbuka. Mereka juga tidak terbuka, seperti persoalan gaji, apakah sesuai UMK, dapat cuti tahunan atau tidak, padahal tidak harus takut, karena ini untuk kebaikannya dan sesuai UU Tenaga Kerja pasal 90, bila terbukti bisa diancam pidana, tegas Amin. Untuk THR, apabila terbukti perusahaan tidak melaksanakanya, maka sangksinya dalam bentuk administratif. Bahkan jika terlalu berat, bisa sampai pencabutan izin usahanya. Setiap perusahaan se-

harusnya wajib memberikan surat perjanjian kerja antara keryawan kepada Disnakertrans. Sebab didalam surat tersebut jelas mengatur berapa gaji dan jam kerjanya dan sebagainya. Komisi D DPRD Kubu Raya ingatkan setiap perusahaan untuk memenuhi kewajibannya kepada karyawan menjelang lebaran, yakni THR. Mudahmudahan belajar dari pengalaman sebelumnya, perusahaan di Kubu Raya, termasuk masalah THR, tunjangan dan sebagainya, dapat dilaksanakan. Kewajiban itu paling tidak dua minggu sebelum lebaran mereka wajib membayarnya, tegas Mustafa MS, Sekretaris Komisi C DPRD Kubu Raya, kemarin. Berkenaan dengan jam kerja, tergantung kepada kebijakan perusahaan dengan masingmasing karyawan. Tentunya dengan catatan menyesuaikan kondisi dalam rangka bulan

Ramadhan saat ini. Misal biasanya masuk jam 07.00, bulan puasa ini masuknya pukul 08.00 atau pengaturan jam pulangnya lebih awal, jelasnya. Hal yang prinsip dan wajib dilakukan perusahaan, membayar THR selama satu bulan gaji mereka. Walaupun sampai saat ini belum ada laporan dari karyawan, kalau memang ada kita tindaklanjuti, janjinya.. Dengan adanya serikat buruh, sangat membantu para karyawan menyampaikan aspirasinya. Sehingga perusahaan lebih berhati-hati, terutama permasalahan gaji dan tunjangan. Pihak perusahaan tentu menjaga nama baiknya dengan menjamin hak-hak karyawanya. Ini juga diatur dalam undang-undang, papar Mustafa.

Reporter: Ary Sandi Editor: Hamka Saptono

Distanak Awasi Tempat Pemotongan Hewan SUNGAI RAYA-RK. Menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti yang telah dijalani sekarang, puasa Ramadhan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kubu Raya mengetatkan pengawasan tempat-tempat pemotongan ternak dan peredaran daging-daging hewan ternak. Guna mengantisipasi adanya kemungkinan wabah penyakit hewan yang berbahaya. Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Distanak Kubu Raya, Mulyadi menjelaskan, Ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri, idul adha, natal dan tahun baru, Distanak membentuk tim mengawasi peternakan hewan di Kubu Raya. Tim ini bertujuan agar mengetahui setiap peternakan maupun tempat pemotongan hewan, apakah layak untuk dikonsumsi masyarakat, papar Mulyadi. Ada dua tahap didalam pengecekan kesehatan hewan oleh tim Distanak Kubu Raya. Langkah awal, sebelum dilakukan pemotongan, hewan terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh tim. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan ketika hewan tersebut telah dipotong. Barulah kita tahu apakah daging hewan tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi dan diedarkan ke masyarakat luas, tegasnya. Mulyadi menambahkan, bukan hanya pemeriksaan kesehatan hewan yang dilaku-

kan, Distanak juga mengawasi peredaran pangan atau ternak yang ada di pasar-pasar Kubu Raya, seperti daging ayam, daging sapi dan lain sebagainya. Daging tersebut diperiksa kelayakan jualnya secara rutin. Apalagi kita tahu telah banyak kasus-kasus penyeludupan daging-daging dari luar yang tidak bisa dijamin kualitasnya dan mutunya. Bahkan pernah ditemukan sudah tidak layak dikonsumsi. Kita memang dari awal, sebelum hari raya telah melakukan pengawasan secara intens hingga masuk bulan suci Ramadhan pun tim kami tetap turun untuk mengawasi peternakan maupun pemotongan hewan, ujar Mulyadi. Daerah-daerah yang menjadi cakupan kami, Kecamatan Sungai Kakap, Ambawang, Rasau Jaya, Sungai Raya telah dilaksanakan pengawasan secara rutin. Dalam waktu dekat ini kami akan meningkatkan pengawasan ketiga kecamatan lagi, yaitu Kubu, Kuala Mandor B dan Teluk Pakedai dengan total keseluruhan tujuh kecamatan, papar Mulyadi. Mulyadi mengimbau masyarakat untuk selektif membeli produk-produk yang berasal dari peternakan. Jangan tergoda jikalau menemukan penjualan produk yang murah. Patut dicurigai apa yang menjadi alasan mereka menjual produk tersebut dengan harga murah, imbaunya. (ari)

ILLUSTRASI

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Panwaslu Kekurangan Anggaran Pelantikan Panwascam se-Kabupaten Pontianak MEMPAWAH. Guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi masyarakat Kabupaten Pontianak, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) melantik 27 anggota di tingkat kecamatan, Sabtu (13/7) di Aula Kantor Bupati Pontianak. Pelantikan dipimpin Ketua Panwas Kabupaten Pontianak, Kaharudin SIp. Pelantikan anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Panwas Kabupaten Pontianak. Pelantikan kita lakukan dua kali. Yakni Panwascam untuk kegiatan Pilkada Bupati Pontianak dan Pemilu Legislatif, kata Kaharudin. Kepada para anggota Panwascam, Kaharudin

berpesan, agar bekerja secara profesional dan penuh tanggungjawab. Sebab, keberadaan Panwascam memiliki peranan yang penting dan strategis dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi di masyarakat mendatang. Kami minta agar Panwascam meningkatkan koordinasi dengan penyelenggara di tingkat kecamatan seperti PPK. Panwascam tetap menjaga netralitas dan bekerja sesuai dengan aturan serta ketentuan yang berlaku, pesannya. Dirinya juga mengingatkan jajarannya supaya teliti dan cermat dalam mengawasi tahapan demi tahapan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi masyara-

kat Kabupaten Pontianak mendatang. Mulai dari Pilkada Bupati Pontianak pada 19 September 2013 maupun Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Awasi setiap tahapan yang sedang berlangsung di masyarakat dengan sebaik mungkin. Mulai dari Daftar Caleg Sementara (DCS), Daftar Caleg Tetap (DCT), Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Tetap (DCT) dan tahapan lainnya. Termasuk mengawasi kinerja penyelenggara di wilayah kerjanya masing-masing, tuturnya. Selain berkaitan dengan tupoksi Panwaslu, Kaharudin juga mengakui adanya beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kinerjanya mendatang. Teru-

tama berkenaan dengan masalah minimnya anggaran yang dimiliki dalam menunjang optimalisasi kinerja pengawasan. Anggaran yang kita terima memang minim sekali. Yakni hanya sebesar Rp 500 juta. Jumlah itu tidak akan cukup mengakomodir berbagai kegiatan dan pelaksanaan kinerja Panwaslu, pendapatnya. Jika dibandingkan dengan anggaran yang didapat KPU, imbuh Kaharudin, jumlah yang diterima pihaknya sangat berbanding terbalik.

Karenanya, Kaharuddin mengaku akan mengajukan anggaran tambahan kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk menunjang kinerjanya. Idealnya kami membutuhkan anggaran Rp 1 miliar. Kita sudah ajukan penambahan kekurangan anggaran ini kepada pemerintah daerah. Mudah-mudahan kekurangan anggaran itu dapat diakomodir secepatnya. Karena, masalah anggaran ini sangat menentukan kinerja kami di lapangan, paparnya.

Meski Panwaslu tidak mendapatkan tambahan anggaran, ia memastikan pihaknya akan bekerja sesuai dengan kemampuan yang ada. Yang pasti tidak akan maksimal sebagaimana diharapkan, tukasnya mengakhiri. Pelantikan panwascam juga disaksikan Bupati Pontianak, H Ria Norsan beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pontianak dan Muspida serta Ketua Bawaslu Kalbar, Muhammad SH. (fia)

Bulan Ramadan Menghapus Dosa Pemkab Pontianak Gelar Safari Ramadan 1434 Hijriah TOHO. Bupati Pontianak, H Ria Noran mengajak masyarakat Muslim di Kecamatan Toho untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan 1434 Hijriah secara maksimal. Ia mengimbau agar bulan penuh berkah ini diisi dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan amal ibadah kepada sang pencipta. Manfaatkanlah satu bulan ini untuk menghilangkan dosadosa yang telah melekat di dalam diri kita, seru Ria Norsan dalam sambutannya pada kegiatan Safari Ramadan Pemkab Pontianak di Masjid Sabilul Huda, Dusun Parompong, Kecamatan Toho, Minggu (14/7). Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Pontianak ini meminta masyarakat Muslim senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Terutama nikmat hidup dan sehat, sehingga para jemaah masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan. Tidak semua orang bisa bertemu dengan bulan Ramadan. Banyak saudara kita yang telah meninggal dunia. Karenanya jangan kita sia-siakan kesem-

patan ini. Karena, bisa saja Ramadan ini merupakan yang terakhir bagi kita. Setiap detik, setiap menit, nyawa yang ada di tubuh kita ini milik Allah, tegasnya. Ria Norsan berpesan, supaya tidak membiarkan Ramadan berlalu begitu saja. Caranya, dengan memperbanyak ibadah kepada Allah taala. Karena di bulan Ramadan setiap nilai suatu kebaikan akan dibalas berkali lipat oleh Allah, ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pontianak, Kasiman memanfaatkan momen Safari Ramadan untuk mengingatkan kaum muslimin mengenai kewajiban zakat fitrah. Kepada amil zakat hendaknya dapat mendata warga yang berhak menerima zakat. Selanjutnya dapat mengantarkan zakat tersebut langsung kepada mereka yang berhak menerimanya, serunya. Di tempat yang sama, Camat Toho, Ya Abdurrani mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Pontianak, H Ria Norsan beserta jajaran dalam program safari Ramadan

Bupati Pontianak, H Ria Norsan menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid. ALFI SHANDY

tersebut di masyarakatnya. Ditunjuknya Masjid Sabilul Huda, Dusun Parompong, Kecamatan Toho sebagai salah satu tempat kegiatan Safari Ramadan merupakan satu kehormatan bagi kami. Karena, Safari Ramadan ini adalah kali pertama digelar sejak dibangunnya masjid tersebut pada tahun 1992 silam, bebernya. Pada kesempatan itu Bupati Ria Norsan atas nama pemerintah daerah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 5 juta

kepada pengurus Masjid Sabilul Huda. Sebelumnya, bantuan juga diberikan Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasiman berupa buku metode membaca Alquran. Dari Masjid Sabilul Huda, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Nurul Jannah di Kecamatan Anjongan. Usai berbuka puasa dan salat magrib berjemaah, Bupati kembali menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus masjid setempat. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA pempadahan

Jalan Ketapang-Teluk Batang Kekecilan SELARAS makin meningkatnya lalulintas barang dan jasa antara kota Ketapang menuju Teluk Batang (KKU), membuat jalan aspal yang menghubungkan kedua daerah itu terasa kekecilan. Puluhan warga sudah jadi korban kecelakaan lalulintas di jalur kecil itu, baik dari usia belia hingga lanjut usia, Sy Mussadeq ST karena jalur kecil khas jalan provinsi Ketapang-Kayong Utara. Sebenarnya dulu ruas jalan provinsi yang menghubungkan kota Ketapang ke Sukadana Kayong Utara hingga Teluk Batang itu cukup standar, kalau sebagai ruas jalan provinsi. Namun sejak truk-truk, mobil-mobil, maupun kendaraan roda empat sampai sepuluh lewat, lebar jalan provinsi itu tidak cukup. Di sinilah ruas jalan Ketapang-Sukadana hingga Teluk Batang sudah sangat layak untuk dilebarkan atau statusnya dinaikkan jadi jalan strategis nasional, ungkap Sy Mussadeq Alydrus ST, praktisi konstruksi Kayong Utara ini di Rumah PAN, Jumat (12/7). Ketua DPD PAN KKU ini menuturkan makin derasnya lalulintas barang dan jasa KetapangKayong Utara, ketika dua mobil badan lebar berpapasan, terpaksa satu di antaranya harus berhenti atau menepi. Bahkan ketika ada truk tronton mengangkut alat berat lewat, sisi lajur lainnya hanya bisa dilewati satu motor saja. Pelebaran ruas jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten Ketapang dan Kayong Utara diharapkan sudah terealisir pada tahun 2014 mendatang. Itu sebuah kebutuhan dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi kedua kawasan, kupasnya. Kalau dulu yang lewat tidak seramai saat ini, sehingga lebar jalan dan nilai aman jalan berstatus provinsi ini masih bisa menampungnya. Dulu warga duduk-duduk untuk bercengkerama di tepian jalan raya Ketapang-Teluk Batang kadang mudah dilihat karena yang melintas cukup sepi. Akan tetapi sekarang sudah ramai, jadi aksi nekat itu sudah tidak bisa ditemui lagi. Dampak positif dari pelebaran jalan raya ini melalui peningkatan status jadi jalan strategis nasional, membantu melancarkan kegiatan distribusi ekonomi seperti di bidang industri dan perdagangan yang mengarah ke arah yang lebih luas lagi. Demikian juga dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya warga, ucapnya. (lud)

RAKYAT KALBAR Senin,15 Juli 2013

11

Proyek Pasir Mayang Berbulanbulan Ngendap di Polres

SUKADANA. Kasus dugaan korupsi Proyek Pasir Mayang senilai Rp1,135 miliar sudah dilaporkan ke Mapolres Ketapang, namun sudah berbulan-bulan belum ada tindak lanjut. Padahal duit itu sudah dibayar 100 persen Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU, tapi belum membayarkan biaya material dan upah tukang Rp235 juta, timbunan bahu jalan dan jembatan juga masih belum dikerjakan. Masyarakat di desa tahunya menagih ke saya, sebab sebagai seorang kepala desa (Kades) bisa menghubungkan ke pihak kontraktor untuk dapat melunasi biaya material dan upah tukang. Bahkan ada sebagian masyarakat ada yang ingin bawa kursi saya, ada yang mau lemari saya, kemudian Honda (sepeda motor), supaya mau menekan ke kontraktor yang enggan bayar itu, keluh Usman Talib, Kades Pampang Harapan di kediamannya, Ahad (14/7). Melihat tekanan masyarakat sep-

erti itu, dirinya melaporkan tindakan dugaan kasus korupsi ke Mapolres Ketapang di kota Ketapang yang jaraknya cukup jauh dari Pampang Harapan. Namun laporan itu tidak ada tanggapan secara intensif dan seksama. Untuk mengawal kasus dugaan korupsi itu, Usman Talib sering berkoordinasi dengan datang ke Mapolres Ketapang untuk mempertanyakan perkembangan laporannya. Akan tetapi alasan dari pihak Polres Ketapang masih menunggu Badan Pengawas Keuangan Provinsi (BPKP) turun dan lain-lain, keluhnya lagi. Akhirnya Pemerintah Desa (Pemdes) Pampang Harapan melayangkan surat Kapolres Ketapang dengan nomor 140/156/Pem/2013 tertanggal 6 Juli 2013. Isinya mempertanyakan ke Kapolres Ketapang tentang laporan saya ke Kapolres Ketapang dengan laporan polisi nomor L1/01/1/2013 tertanggal 4 Februari 2013, adanya penyim-

pangan dan penggelapan yang dilakukan CV Srikandi. Alasannya sampai saat ini upah tukang dan dana material, pasir, batu, kayu bakar, belum dibayarkan sampai saat ini, paparnya. Di surat mempertanyakan laporan itu, juga berisi, Didi Antono diduga sebagai pelaksana lapangan CV Srikandi, belum membayarkan dana material dan upah tukang sejumlah Rp235 juta. Proyek itu terletak di dusun Pasir Mayang, desa Pampang Harapan, kecamatan Sukadana, yaitu Jalan Akses Pantai Pasar Mayang . Tendernya dimenangkan CV Srikandi tahun anggaran 2012 dari APBD KKU tahun 2012 dengan besaran Rp1,135 miliar, sudah dibayar 100 persen oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU. Akan tetapi di lapangan belum selesai dikerjakan, timbunan bahu jalan, dan jembatan masih belum dikerjakan. Bapak Kapolres yang saya hormati, kami minta ke Kapolres Ketapang

untuk membantu kami, masyarakat sangat resah pak dengan kejadian ini. Kami juga meminta ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dalam tindak pidana khusus tersebut, pintanya. Kalau kasus dugaan korupsi proyek senilai Rp1,135 miliar terus mengendap di Polres Ketapang, Usman Thalib siap melaporkan kasus ke Polda Kalbar dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Dugaan korupsinya sudah jelas, bukti dan saksi ada, kerugian negara ada, berkas-berkasnya juga kita masukkan ke Polres Ketapang, kenapa lama begini penanganannya. Kalau alasannya BPKP Kalbar belum turun untuk menghitung dugaan kerugian negara, apakah sudah dikoordinasikan ke BPKP belum? Kalau sudah, kita harapkan BPKP Kalbar bersungguh-sungguh menyelamatkan uang negara di Proyek Pasir Mayang senilai Rp1,135 miliar ini, tegasnya. (lud)

Masukan bagi Pemimpin yang Mungkin Bijaksana Sukadana. Hongky Chandraliman SKom dengan nama Tionghoa, Lim Khong Hong memberikan hak jawab terkait pemberitaan Yayasan Vihara Maharatna yang juga menaungi Kelenteng Thian How Sia Bo yang ada menyebut namanya. Tak pernah membayangkan apalagi mengharapkan sebuah niat baik demi kebaikan dan kemajuan dalam organisasi, menjadi suatu kekecewaan yang mendalam pada seorang pemimpin yang mungkin bijaksana, demikian naskah hak jawab Ahong, sapaan akrabnya, disampaikan di kediamannya di Sukadana, Minggu (14/7). Berawal dari hal sepele, sambungnya, pada rapat pembentukan Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Thian How Sia Bo Sukadana. Merupakan suatu hal yang wajar bagi seorang umat untuk menyampaikan pendapatnya ke pemimpinnnya. Namun mungkin hanya dalam rapat kami ini, kita

semua dapat menemukan kalau sebuah pendapat atau saran, merupakan cikal bakal benih kekecewaan bagi seorang pemimpin yang mungkin bijaksana, ucapnya. Kemudian, setelah acara HUT Thian How Sia Bo selesai, kami beberapa umat merasa kaget atas pengeluaran (tanpa rincian) yang cukup lumayan, berdasarkan pengumuman yang ditempel tanpa melalui rapat pertanggungjawaban panitia, paparnya. Bahkan, sambungnya, sejumlah besar yang termasuk susunan panitia , juga kaget dan tidak jelas atas pengeluaran yang tertulis di papan pengumuman. Oleh karenanya saya pribadi berniat untuk meredam isu-isu yang akan berkembang guna menjaga persatuan dan kesatuan niat dan kerjasama umat yang baik selama ini. Singkatnya saya kirim SMS (layanan pesan singkat) ke Ketua Panitia (Lim Mou Seng) untuk meminta supaya dapat memberikan

transparansi yang lebih dari sekedar total pengeluaran, namun tak dianggap, ulasnya. Setelah berselang 15 hari dari SMS, Ahong merasa mungkin sekedar SMS tidak sopan. Jadi ia coba kirimkan surat ke Ketua Panitia HUT secara tertulis yang menurutnya mungkin lebih bertanggungjawab. Guna menghormati saran-saran dari umat yang sependapat dengan saya, di mana surat yang saya kirim berencana dengan tembusan ke polisi, sempat saya tahan terlebih dahulu. Berharap ada tanggapan baik dari Ketua Panitia HUT. Namun yang saya dapat justru tantangan, oleh karenanya tembusan yang saya maksud terpaksa saya kirim. Tembusan dalam arti kata sekedar menyampaikan ada permasalahan dalam organisasi kami. Jadi tidak benar kalau saya telah melaporkan seseorang (Lim Mou Seng) kepada polisi, tegasnya. Saya rasa tidak perlu ada yang dibe-

sar-besarkan. Semua kesalahpahaman tidak perlu terjadi jika saja kita mau duduk bersama. Kebetulan masa bhakti kepengurusan kelenteng telah berakhir, ada baiknya mari kita bersama-sama tegakkan kesepakatan berdemokrasi dalam organisasi kita yang telah kita sepakati, bahwa setiap tiga tahun sekali akan diadakan pembaharuan pengurus, tuturnya. Pada kesempatan ini pula saya haturkan maaf pada bapak Lim Mou Seng yang mungkin selama ini tanpa sengaja berbuat salah, khususnya sebagai umat kelenteng. Dan pada umumnya, saya tidak tahu akan betapa besarnya peran serta bapak dalam pembentukan Kabupaten Kayong Utara. Di mana mungkin saja tanpa peran serta bapak, saya secara pribadi tidak dapat mencicipi kemajuan-kemajuan yang telah dicapai sampai saat ini di Kayong Utara ini. Sekali lagi terimakasih, tutupnya. (lud)

metro

KETAPANG pempadahan

Kecam Pernyataan Menteri ESDM KETAPANG. Pernyataan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik Jumat, (12/7) kemarin di kantor Kementerian ESDM, yang mengatakan bahwa media online adalah media yang tidak jelas, nara sumber yang diberitakan media online tidak valid, serta media online seperti surat kaleng mendapat kecaman dari pegiat media online. Sejumlah pihak terutama para penggiat media online sangat terganggu dengan pernyataan Jero Wacik tersebut, bahkan dinilai melecehkan awak media online yang saat ini berkembang dengan pesat di Indonesia. Itu pernyataan yang tidak mendasar dan menampakkan kekurang tahuan seorang ďŹ gur menteri seperti Jero Wacik terhadap media Online, kata Halim Anwar, Pimpinan Lembaga Kantor Berita Kalimantan Minggu (14/7) di Ketapang. Menurutnya seharusnya pejabat negara setingkat menteri paham akan media IT dan mampu menggunakannya untuk kepentingan komunikasi dengan rakyat. Sebab kalau menteri tidak faham dengan media IT maka menteri seperti itu adalah ďŹ gur seorang menteri yang ketinggalan zaman, ungkap Halim. Halim menuntut Jero Wacik selaku pejabat negara meminta maaf kepada seluruh awak media online di negeri ini. Saya minta agar Pak Menteri Jero Wacik yang terhormat meminta maaf kepada seluruh awak media online di negeri ini atas pernyataannya yang tidak mendasar itu, tegas Halim. Menurut Halim,kehadiran media online belakangan ini sangat membantu sekali bagi rakyat sebagai salah satu media informasi tercepat antara rakyat dan pemerintah, demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu saya minta agar Presiden ke depan dalam memilih para menterinya agar disyaratkan mengerti dan bisa menggunakan IT sebagai sarana utama dalam bekerja sebagai pembantu presiden, demikian juga yang ingin menjadi pejabat negara lainnya harus menguasai media IT,sebab zamannya sekarang sudah beda, pungkasnya. (Jay)

Masyarakat Ulak Medang Adukan PT SSL ke DPRD KETAPANG. Masyarakat Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan Ketapang berencana mengadukan PT Sejahtera Sawit Lestari (SSL) yang akan berencana membuka lahan perkebunan di wilayah mereka ke DPRD Ketapang. Kami masyarakat Ulak Medang menentang keras politik adu domba yang dilakukan oleh perusahaan Sejahtera Sawit Lestari yang berencana membuka perkebunan sawit di daerah kami, kata

Kadus Desa Ulak Medang Lajuardi Sabtu (14/7) di ketapang. Lajuardi mengatakan, jika perusahaan tetap membuka lahan perkebunan sawit tetapi lahan yang di buka harus berjarak satu kilometer dari jalan dan pembagian lahan plasma harus 30/70 persen. 30 untuk masyarakat dan 70 untuk perusahaan dan harus melibatkan masyarakat secara menyeluruh, ujarnya. Masyarakat Desa Ulak Medang dalam

waktu dekat ini berencana menemui Ketua DPRD dan Wakil ketua DPRD Ketapang untuk menyampaikan atau mengadukan keresahan mereka terhadap rencana PT Sejahetra Sawit lestari membuka perkebunan sawit di Desa mereka. Ketua BPD Desa Ulak Medang, Wijaya mengatakan, lokasi pembukaan lahan perkebunan sawit tersebut tidak boleh berada di bukit lingkaran tempat masyarakat mencari bahan baku seperti

kayu dan sungai lingkaran tempat masyarakat mencari ikan. Pembukaan lahan jangan sampai berada di lokasi bukit dan sungai lingkaran, kata Wijaya. Sementara Tokoh Masyarakat Desa Ulak Medang, Ali akbar mengungkapkan, sangat resah dengan ulah perusahan yang seakan-akan mengadu domba antara masyarakat yang punya lahan dan masyarakat yang tidak punya lahan.(Jay)

Bupati Berbagi Kasih Kepada Anak Yatim di Ultah Ke 56 KETAPANG. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si Sabtu (13/7) kemarin merayakan Hari Ulang Tahun ke 56. Di Hari Ulang Tahunya ini Bupati membagikan bingkisan berbuka puasa kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan yang ada di Ketapang.Perayaan Ulang Tahun dilaksanakan di rumah kebun Desa Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan. Perayaan ulang tahun Bupati dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan penuh makna Nyanyian ucapan selamat ulang tahun, tiupan lilin dan pemotongan kue dan ucapan selamat dari keluarga menandakan perayaan ulang tahun memang sederhana, namun penuh makna. Tahun ini, di ulang tahunnya ke-56, Bupati Ketapang juga berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan. Secara pribadi, Bupati membagikan makanan berbuka puasa untuk anak-anak panti asuhan yang ada di Ketapang. Ulang tahun ke 56 semakin bermakna, dengan hadirnya keluarga dan para karyawan Setda Ketapang memberikan ucapan selamat bagi Bupati Ketapang. Walaupun dirayakan secara sederhana, namun suasana cukup akrab. Tampak hadir Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamirud-

din M.si, Asisiten II Setda Ketapang, Ir.H.Darmansyah MM dan Hj.Normaniah S.Sos, Asisten III Setda Ketapang hadir dalam buka puasa bersama para Kabag, Kasubbag setda Ketapang dan sejumlah undangan lainnya. Buka puasa bersama dan solat Magrib dilakukan di rumah kebun Sungai Awan Kanan. Usai solat Magrib berjamaah, baru dilanjutkan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang Tahun Bupati Ketapang secara sederhana. Berlanjut ucapan selamat dari keluarga, mulai dari istri tercinta, ibunda kandung, anak tertua sampai anak terbungsu dan kenalan. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan ikut berbagi kebahagian di hari ulang tahunnya ke 56. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga dan PNS pada masa kepemimpinannya. Dan berharap dalam kepemimpinannya seluruh elemen masyarakat berpartisipasi langsung dalam pembangunan.Kemitraan untuk saling mendorong yang kuat. Bersama-sama membangun di semua sektor, termasuk meningkatkan swasembada pangan agar dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera. (Jay/PK)

ILUSTRASI

DPS Ketapang 300 Ribu Jiwa Lebih KETAPANG. Rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kabupaten dalam pemilihan umum DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten /kota tahun 2014 digelar Sabtu (13/7) di aula KPUD Ketapang.Dalam Rapat ini terungkap total DPS Ketapang mencapai 342.680 jiwa. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang, Roni Irawan

mengatakan dari 20 Kecamatan se-Ketapang, jumlah pemilih lakilaki 178.181 jiwa dan perempuan 164.499 jiwa total daftar pemilih sementara sebanyak 342.680 jiwa dan jumlah desa atau kelurahan 249 serta 1.117 tempat pemungutan suara (TPS). Rony menegaskan, akan memaksimalkan pemilihan umum di tahun 2014 mendatang dengan cara mendaftarkan semua

penduduk, khususnya yang ada dilokasi perkebunan sawit yang ada di ketapang. Sehingga mereka tak harus pulang ketempat asalnya,saat pemilu nanti, ujar Roni. Rapat Pleno ini di hadiri kepala kantor Kesbangpol limas Ketapang Dersi , Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus serta 20 perwakilan Partai di Ketapang. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013 apai kato kito

TJN Buka Puasa Bersama Masyarakat Sokan NANGA PINOH. Ram a d a n memang bulan seribu berkah, di antaranya mempererat jalinan silaturahmi. Terutama antara pejabat dengan rakyat. seperti itu dilakukan oleh Ketua DPRD Melawi, A b a n g T a j u d i n Abang Tajudin menggelar acara buka puasa bersama di kediaman pribadinya di kecamatan Sokan, Sabtu (13/7) lalu. Acara yang dihadiri ratusan warga Sokan, dilaksanakan untuk mengikat silaturahmi dengan masyarakat setempat. Apalagi Sokan merupakan tanah kelahiran Tajudin. Dalam sambutannya, TJN, sapaan akrab Tajudin mengatakan, pelaksanaan buka puasa bersama merupakan hal yang rutin ia lakukan hampir setiap tahunnya. Jadi ini merupakan bentuk ukhuwah kita sebagai sesama umat muslim sekaligus ajang silaturahmi bersama masyarakat Sokan, ujarnya. TJN berharap, semua masyarakat Sokan, dapat dengan khusyuk menjalankan ibadah puasa pada tahun ini. Selain itu, dirinya juga meminta agar silaturahmi yang dilaksanakan di kediamannya juga semakin memperkuat persatuan dan tali silaturahmi sesama umat muslim maupun dengan umat lainnya. Sementara itu, Ustad Muhammad Zaki yang memberikan siraman rohani sebelum buka puasa mengatakan di kalangan masyarakat Melawi, terutama di Sokan, sering kali ada istilah Menyadik yang diartikan sebagai saudara atau keluarga dalam istilah Melayu. Ini juga dapat diartikan bahwa muslim yang satu dengan muslim lainnya adalah bersaudara. Persatuan ini pangkalnya keberhasilan, katanya. Zaki juga menyampaikan bahwa setiap masing-masing umat manusia adalah pemimpin. Makanya sebagai pemimpin seorang manusia harus bisa mempersiapkan bekal menuju alam akhirat. Yang harus dimiliki sebagai seorang pemimpin adalah harus berilmu, kreatif, bertanggung jawab serta tegas. Ini yang harus ada di dalam diri pemimpin, katanya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN Aset Melawi Belum Dilengkapi Payung Hukum

Bupati Instruksikan SKPD Garap Perda NANGA PINOH. Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH, MH, meminta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Melawi menggarap Peraturan Daerah (Perda) untuk menjaga aset yang jadi simbol Kabupaten Melawi. Bukan itu saja, ruas jalan yang tidak dilengkapi dengan ramburambu lalu lintas jadi salah satu perhatian. Cukup banyak simbol-simbol di Melawi, tetapi sayang belum ada Perdanya. Kondisi itu harus diatasi, dengan membuat Perda untuk memperkuat keberadaan simbol-simbol tersebut, kata Firman, ketika menghadiri peresmi-

an Gedung Dekranasda Melawi. Simbol yang menjadi kebanggaan di antaranya, Stadion Olahraga Raden Temenggung Setia Pahlawan, bundaran juang yang berada di jalan juang KM 2. Kedua simbol itu, dibangun pada masa pemerintahan Firman. Masih banyak lagi simbolsimbol yang dibangun pada masa otonomi, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Misalnya, Tugu RIS di depan bekas kantor pemerintah Hindia Belanda dan dekat tangsi militer. Termasuk juga nama-nama jalan yang ada di Melawi, harus ada aturan yang jelas. Jangan sampai pada

saat saya saja, jalan itu harus terus dipergunakan secara terus menerus, bahkan setelah saya tidak disini lagi, ulas Firman. Memang ada perbedaan cara penyebutan nama jalan di antara masyarakat Melawi. Misalnya, jalan utama kota Nanga Pinoh ada yang menyebutnya Jalan Juang, ada juga yang menyebutnya Jalan Provinsi dan Jalan Pinoh-Kota Baru. Bahkan beberapa orang menyebutkan dengan nama yang lain. Sehingga perlu bagi Pemkab Melawi untuk membuat pengaturan melalui Perda. Kemudian disosialisasikan ke masyarakat.

Agar masyarakat bisa satu bahasa dalam menyebut jalan tersebut. Raperda sendiri, bisa diajukan instansi terkait. Lalu dibahas bersama-sama, agar bisa menjadi produk hukum yang sifatnya mengikat. Harus segera diajukan, lalu kita bahas bersama, pungkasnya. (aji)

Firman Muntaco. SUKARTAJI

Polisi Razia Petasan

ILUSTRASI/IST

N ANG A P I N O H . Saat menjelang hari besar, di pasar Nanga Pinoh banyak sekali penjual petasan. Untuk itu, Kepolisian Sektor Nanga Pinoh Resort Melawi memperketat pengawasan penjualan petasan di Kabupaten Melawi. Agar tidak ada petasan berkapasitas besar yang bisa melukai dan menyakiti orang lain. Yang paling kita khawatir adalah pembeli petasannya masih anakanak. Apalagi, jika petasan yang dibelinya itu berdaya ledak besar, tentu akan membahayakan sekali jika tanpa pengawasan orang tua, ucap AKP Dwi Eyki pekan lalu. Dwi mengimbau, seluruh pedagang petasan untuk lebih bijak dalam berjualan petasan. Terutama bagi pembeli yang dinilai masih tergolong anak-anak. Jika memang tidak dilakukan, maka razia yang masih bersifat persuasive itu bisa akan meningkat menjadi tindakan tegas apabila pedagang petasan

membandel. Kami juga sudah mencatat semua nama pedagang petasan yang beroperasi di Kota Nanga Pinoh serta jenis petasan yang dijualnya, Ujarnya. Sementara itu, Mulyadi salah seorang pedagang petasan mengaku menyambut baik razia yang dilakukan pihak Kepolisian Resort Melawi, melalui Polsek Kota. Namun demikian, ia meminta, pihak kepolisian tidak menutup usaha penjualan petasan mereka selama bulan Ramadan. Lantaran usaha tahunan tersebut menjadi ladang rezeki tambahan bagi mereka untuk menafkahi keluarga. Terlebih saat ini, kebutuhan hidup yang semakin tinggi. Selama ini, kita juga tidak sembarangan dalam menjualkan petasan. Jika ada anak-anak ingin membeli petasan berdaya ledak cukup besar, tidak kita izinkan. Kita sarankan membeli petasan kecil ataupun hanya kembang api saja, katanya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

14 Siswa Dapatkan Beasiswa Daerah 3T SINTANG. Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Universitas Tanjungpura Pontianak, sebagai koordinator wilayah Program AďŹ rmasi Pendidikan Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), menyeMarcues Afen diakan 100 beasiswa di tahun 2013/2014. Kabupaten Sintang terdaftar 14 orang yang berhak mendapatkannya. Daerah 3T di Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang dan Kayong Utara,dan untuk Sintang sendiri telah menetapkan 14 siswa dari 24 yang mengikuti tes di Kabupaten Sekadau pada tanggal 18-19 Juni lalu, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Marcues Afen, Jumat (12/7) pekan lalu. Ke 14 siswa tersebut bakal mengikuti pembekalan di Untan tanggal 15 Juli mendatang, selanjutnya dikirim ke 4 perguruan tinggi terpilih yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITSN), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Afen menyebut pemberian beasiswa ini untuk menunjang pelaksanaan Program AďŹ rmasi Dikti (Adik) bagi putra/putri di daerah 3T tahun 2013. Beasiswa ini diperuntukkan murni bagi putra daerah, artinya bukan untuk warga pendatang, tegas Afen. Latar belakang keluarga penerima beasiswa ini, umumnya adalah petani. Untuk prestasi akademik mahasiswa penerima beasiswa ini tergolong baik, dengan Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata diatas 3,0. Dari masing-masing siswa nantinya mendapatkan Rp 6 juta biaya hidup, dan Rp 2 juta untuk biaya semester. Afen menambahkan, selain pemberian beasiswa yang bersumber dari pemerintah dan pihak ketiga, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Sintang juga memberikan dana bantuan penyelesaian tugas akhir, dan memberi penghargaan berupa uang pembinaan dan pembebasan biaya SPP bagi mahasiswa yang berprestasi. Baik tingkat regional, nasional maupun internasional, sesuai dengan tingkat kejuaraan yang diperoleh mahasiswa, pungkasnya. (din)

Ganti Rugi Tanah Terlampau Mahal

Jalan Masuk Bandara Tebelian Digeser SINTANG. Pemerintah Kabupaten Sintang akan menggeser jalan masuk bandara tebelian airport sejauh 60 meter dari tempat semula. Pasalnya, jalan masuk sepanjang 1,2 kilometer dari Pandan meminta ganti rugi tinggi. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, mengatakan ganti rugi yang di minta masyarakat tidak masuk akal, jauh diatas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang di

tetapkan pemerintah. Keuangan pemerintah sangat terbatas tidak bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan semuanya melalui perhitungan, kata Milton. Pemerintah sendiri di kejar waktu. Sebab pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan untuk pembangunan bandara, bila waktunya berlarut larut akan jadi pertimbangan pemer-

intah dalam mengucurkan anggaran untuk Tebelian Air Port. Pergeseran jalan dari rencana awal memang lebih panjang sekitar 2 ratus meter, namun dari sisi biaya jauh lebih murah dan semuanya sudah clear, jelas Milton. Kabag Pertanahan Setda Sintang, Hendri Harahap, mengungkapkan jalan masuk bandara sudah lima kali dirapatkan dengan

masyarakat. Namun terdapat komplain khususnya dari Yayasan Nusantara. Sebenarnya seluruh masyarakat berkeinginan untuk membantu pemerintah dengan menyerahkan sedikit tanah mereka untuk pembangunan jalan, dan tetap dinilai pemerintah untuk biaya ganti rugi, termasuk tanam tumbuh maupun tanahnya sendiri, ujar Hendri.

Menurutnya pemerintah memberikan ganti rugi Rp 2 9 r i b u p e r m e t e r, s e d a n g kan pihak yayasan meminta Rp 350 ribu permeter. Hendri menambahkan, dari harga ganti rugi yang ditawarkan dengan harga yang diminta perbandingannya sangat tinggi dan tak terjangkau oleh pemerintah. Apalagi tanah itu di berada di tengah hutan. (din)

Jembatan Mensiku Berderai, Truk Sawit Amblas

Warga Tuntut Pemerintah Segera Perbaiki S INTANG . Sejumlah jembatan di dalam Kota Sintang didera kerusakan cukup parah. Satu di antaranya jembatan Mensiku di depan SMPN 4 Kelurahan Kapuas Kiri Ulu (KKU) Sintang. Akibat jembatan tersebut rusak, sebuah truk berisi kelapa sawit amblas, Minggu (14/7). Truk bernomor polisi KB 8808 EB itu mengangkut kelapa sawit sekitar 9 ton. Terpaksa buah sawit dari dalam truk dikeluarkan dan diletakkan disisi jalan. Cukup banyak di antaranya sudah terbuang begitu saja ke sungai ketika truk amblas. Kejadian itu spontan membuat warga sekitar berkerumun untuk memberikan bantuan, dan ada yang sekadar melihat. Antrean panjang pun tak terelakan. Warga setempat Agus Salim, 53, mengatakan jembatan itu memang sudah tidak layak lagi untuk dipakai. Jembatan itu dibangun perusahaan perkebunan sawit PT Bonti sejak tahun 2007. Jembatannya terbuat dari kayu tekam dan kayu resak. Jika dikalkulasikan ribuan ton setiap harinya kendaraan melintas. Wajar jika kerusakan disana-sini, kata Agus. Agus menyebut setiap harinya ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat melewati jembatan tersebut. Jumlah truk

sawit tidak kurang dari 48 unit, belum termasuk tronton dan truk pengangkut pasir. Ini jembatan yang biasa dilalui warga. Perannya sangat penting sebagai penghubung warga Kecamatan Binjai dan Ketungau untuk ke kota, ucapnya. Menurut Agus, dengan mobilisasi yang padat, seyogianya jembatan tersebut terbuat dari beton. Tapi kalau kita lihat, jembatan ini cukup kuat. Berbeda dengan jembatan milik pemerintah yang berada di sebelahnya, sudah tidak layak lagi kondisinya. Dengan kondisi kayu yang rapuh dan sudah banyak terdapat lubang, membuat jembatan milik pemerintah tidak dapat difungsikan dengan baik, terangnya. Agus berharap, pemerintah segera menyikapi kerusakan jalan. Bila dibiarkan, dapat dipastikan akses untuk menuju 4 kecamatan akan terputus begitu saja. Begitu sebaliknya, warga di empat kecamatan sulit mau ke kota, kata Agus. Manager perusahaan perkebunan sawit PT Bonti, Josep Sami, 42, tak menampik infrastruktur jalan dan jembatan masih kurang memadai. Bahkan beberapa di antaranya sudah tidak layak lagi digunakan. Padahal pihaknya telah memberikan dana sebesar

Truk sawit amblas ketika melintas di jembatan Mensiku. SUHARDIN Rp 1,5 miliar setiap tahunnya, untuk pemeliharaan jalan dan jembatan yang dilewati truk-truk sawit perkebunannya. Pihak kami telah memberikan dana sebesar Rp 1,5 miliar setiap tahunnya untuk pemeliharaan jalan dan jembatan. Dan rencananya, kami juga akan memperbaiki jembatan milik pemerintah. Supaya kejadian serupa tidak berulang kembali. Sehingga pihaknya beri-

nisiatif untuk membuat jalur lain, agar tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan seperti sekarang, terang Josef. Sejumlah warga Mensiku, menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah yang selalu memberikan janji kosong dalam memperbaiki jalan maupun jembatan di tempat mereka. Pemerintah belum bisa merealisasikan janji untuk segera melakukan

perbaikan yang diharapkan warga, bisa membantu akses mereka dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan baik. Junaedi, mewakili warga Mensiku mengatakan ketidakpantasan keadaan yang membuat warga di Mensiku selalu merasa tidak nyaman. Selain masalah jembatan yang tak layak, jalan yang ada pun dinilai kurang memberikan kenyamanan bagi warga setempat. Bukan cuma jembatan saja, tapi jalan ini juga. Jalan ini merupakan tanah. Lebih ironisnya lagi, setiap musim kemarau, kami merasakan dampak yang tidak mengenakan dari jalan ini. Jika musim hujan, jalan ini sangat becek dan licin. Jika musim kemarau, jalan ini menghasilkan debu yang membuat bangunan sekitar jalan ikut-ikutan berwarna kuning. Belum lagi ancaman sakit yang selalu mengintai warga, keluh Junaedi. Ia berharap, pemerintah segera merealisasikan janji mereka untuk membangun infrastruktur yang baik bagi warga Sintang khususnya warga Mensiku. Kami tak minta bantuan beras, kami mau akses jalan yang sangat membantu kegiatan ekonomi berjalan baik. Sehingga kami bisa lebih nyaman dalam mencari tambahan penghasilan, pinta Junaedi. (din)


KAPUAS HULU

ningkau nuan

TPI Dikenakan Retribusi PUTUSSIBAU. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan terus diupayakan untuk ditingkatkan. Salah satunya yang kini dilakukan Dinas Perikanan Kapuas Hulu, adalah menarik retribusi terhadap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang baru diresmikannya baru-baru ini, di Desa Lanjak Kecamatan Batang Lupar. Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu Drs Mohammad Zaini MM menuturkan selain menerapkan penarikkan retribusi di TPI tersebut, Dinas Perikanan juga melakukan sosialisasi terhadap Perda No 14 tahun 2011 tentang retribusi pelelangan ikan. Karena sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah melakukan penarikkan terhadap mereka, sehingga kerja kita pun lebih mudah karena sudah diberitahu sebelumnya, katanya, belum lama ini. Zaini mengatakan untuk sosialisasi Perda tersebut memang sejauh ini masih sangat terbatas karena kondisi di lapangan yang tidak menentu. Namun pihaknya bukan berarti tidak bekerja, justru untuk setiap kecamatan dan desa, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Penarikan retribusi ini dilakukan karena selama ini untuk PAD di bidang perikanan ini hanya sekitar Rp 30 juta per tahun. Ini tentu tidak sebanding dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Padahal selain TPI Lanjak, ada tujuh TPI lainnya yang ditarik retribusi. Untuk penarikan PAD di TPI Lanjak sendiri menggunakan sistem karcis untuk penjual, pengusaha dan pengepul bagi mereka yang memiliki ikan diatas 20 kilo baru dilakukan penarikkan, ujarnya. Sebelumnya telah dilakukan kesepakatan bagi pengusaha lokal yang ada di Kapuas Hulu untuk dilakukan penarikkan sebesar Rp 5 ribu bagi mereka yang menampung ikan diatas 20-50 kilo. Sementara itu bagi pengusaha yang menampung ikan diatas 50 kilo, maka pemerintah akan mengenakan 3 persen penarikkan retribusi bagi usahanya. Misalnya harga jual Rp 2,5 juta maka akan kita tarik tiga persen dari harga itu, tapi yang sifatnya ekspor, jelas Zaini. Sebelum ditetapkan pemerintah untuk melakukan penarikkan retribusi di TPI Lanjak tersebut, para pengepul, pengusaha maupun penjual masih bebas dan tidak terkontrol. Makanya kita melihat potensi tersebut sangat besar, maka kita lakukan penarikkan retribusi, terang Zaini. Ia berharap para pedagang, penjual, pengepul serta pengusaha dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam penertiban pembayaran retribusi. Sebab ini demi kesejahteraan mereka dan pemerintah juga tidak segan-segan untuk membantu kelancaran mereka dalam berusaha, seperti menyiapkan fasilitas umum bagi mereka. (aRm)

UNCAK KAPUAS

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013

13

Warga Perbatasan Kapuas Hulu Keluhkan Nominal 600 RM

Dokumen Kartu Identitas Lintas Batas---Arman Hairiadi BADAU. Kehidupan masyarakat perbatasan di Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, sampai saat ini masih sangat tergantung pada negeri tetangga Malaysia.

Ketergantungan itu antara lain terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap harinya, hampir seluruhnya merupakan produk asal Ma-

laysia. Kondisi itu masih sulit dihindari mengingat secara umum, suplai sembako masyarakat masih tergantung dari Malaysia, karena sulitnya mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari asal Indonesia. Dalam berbelanja di negara Malaysia, warga perbatasan diberikan kemudahan dari fasilitas Kartu Identitas Lintas Batas atau lebih dikenal dengan pass biru. Pass biru secara khusus diperuntukan bagi masyarakat di kawasan perbatasan yang memiliki pass merah. Dengan menggunakan pass biru ini masyarakat perbatasan dapat membawa barang belanja dari negara tetangga maksimal 600 RM (ringgit malayasia). Kuota inilah yang sering dikeluhkan masyarakat. Karena untuk kebutuhan saat ini, mereka menilai kuota itu sangat kecil, papar Petugas Kantor Bea dan Cukai, Aldi, di PPLB Nanga Badau, Sabtu (13/7) kemarin. Ia menuturkan kuota 600 RM saat ini dirupiahkan senilai dengan Rp 1,8 juta, karena inflasi yang ada diperbatasan masih berkisar Rp 3 ribu untuk 1 RM. Dari kuota 600 RM tersebut masyarakat

mengeluhkan karena masih berpatokan dengan peraturan bea dan cukai di tahun 1980-an yang inflasinya saat itu setara dengan Rp 3 juta. Dari itu kami memberi keringanan, dalam satu keluarga jika memiliki lebih dari satu pass merah, keluarga itu bisa punya lebih dari satu pass biru. Jadi mereka bisa berbelanja lebih 600 RM, terang Aldi. Selama Ramadan, Aldi menambahkan, aktivitas keluar masuk barang masih sepi untuk para pedagang. Sedangkan yang aktif adalah ekspor CPO dari perkebunan sawit PT Sinar Mas. Dalam masa puasa ini masih sepi, aktifitas keluar masuk barang yang aktif hanya ekspor CPO PT Sinar Mas saja. Untuk dokumen mereka juga sudah lengkap. Kadang 2 truck kadang 3 truk, kata dia. Dalam pengawasan arus masuk dan keluar barang di PPLB Nanga Badau, Aldi mengaku belum ada kendala yang berarti. Karena masyarakat di sini juga taat aturan jadi semua proses pengawasan lancar-lancar saja selama ini, tutup Aldi. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

PPLB Badau Lebih Banyak Dimanfaatkan Warga Indonesia BADAU. Sejak soft launching pada tahun 2012 lalu, Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau lebih banyak dimanfaatkan warga Indonesia dibandingkan warga Malaysia. Warga Indonesia yang berkunjung tersebut mayoritas warga di kawasan perbatasan yang mencakup lima kecamatan, yakni Kecamatan Puring Kencana, Empanang, Badau, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Per hari hanya sekitar enam orang dari Malaysia ke wilayah Indonesia. Mereka rata-rata ke tempat keluarga, sedangkan yang tujuannya untuk wisata tidak ada. Dari volume keluar masuk disini banyak dari kita (masyarakat perbatasan) yang kesana, terlebih

hari-hari besar jelang Lebaran dan Natal, kata Ario, Petugas Kantor Pembantu Imigrasi Sanggau di PPLB Nanga Badau, Sabtu (13/7) kemarin. Ia menuturkan warga perbatasan yang berkunjung ke Malaysia umumnya berlatar belakang pedagang. Oleh sebab itu mereka beralasan dalam kunjungannya ke Malaysia adalah untuk membeli kebutuhan dagang baik itu sembako atau pun gas. Kami aktif dari pukul 05.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sesudah itu tidak ada aktifitas lagi para pedagang juga tidak ada yang masuk atau pun keluar, ungkapnya. Untuk administrasi masyarakat perbatasan hingga saat ini masih menggunakan pass merah yang

aksesnya hanya diperbolehkan sampai di kawasan perbatasan malayasia yakni Lubuk Antu. Sedangkan pengunjung dari Malaysia ke kawasan perbatasan rata-rata sudah menggunakan passport. Dari imigrasi ini pass merah masih dilayani. Sedangkan lamanya pengunjung di negara tetangga tergantung dari izin yang diberikan pihak Malaysia, namun maksimalnya satu bulan, terang Ario. Disamping itu, Ario memaparkan dalam upaya pelayanan di bidang imigrasi PPLB Nanga Badau masih butuh peningkatan fasilitas yakni Border Control Manangement (BCM) dan Portal. Yang kita butuhkan adalah

Monumen PPLB Badau---Arman Hairiadi Alat BCM untuk mempermudah pendataan agar lebih cepat, namun alat tersebut juga sudah

diusulkan. Disamping itu perlu juga portal agar lebih tertib lagi, pungkas dia. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Dukungan Harus Total SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, meminta seluruh komponen masyarakat, yang telah melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades), memberikan total dukungan kepada Kades terpilih. Jangan ada lagi blok-blok dalam masyarakat. Soalnya, Kepala Desa terpilih dalam Pilkades, merupakan yang terbaik dan yang baik dan mesti mendapatkan dukungan, pintanya ketika melantik Jamilhan sebagai Kepala Desa Kedukul, Mukok, belum lama ini. Hadi juga berpesan untuk isteri Kepala Desa, agar selalu mendukung dan memotivasi suami dalam menjalani tugasnya dan mensukseskan program PKK di desa masing-masing. Jika rumah tangga bahagia, jelas akan membawa dampak positif bagi kesejateraan masyaraka. Bantulah suami dengan penuh rasa cinta, agar bersemangat dalam bertugas, tukasnya. Kesempatan itu, dilaksanakan pula safari Ramadan, Wabup menyerahkan bantuan untuk lima masjid. Sementara, Ketua GOW Sanggau, Arita Apolina Hadi menyerahkan bingkisan untuk 12 anak yatim berupa sarung dan buku serta tali kasih. Menurut Hadi momen pelantikan itu sangat berharga sekali, soalnya dilaksanakan saat bulan puasa. Ini istimewa sekali, pelantikan dilaksanakan saat bulan puasa lagi, cetusnya. Momen ini hendaklah dijadikan dasar tugas untuk membangun dan melayanani masyarakat di wilayah setempat. Saya yakin dan percaya, kades yang baru ini pilihan yang terbaik dari masyarakat Kudukul. Untuk memimpin mereka mencapai tujuan bersama kedepan, tuturnya. Pemeritahan desa saat ini memegang peranaan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sebuah daerah. Oleh karena itu sudah sewajar nya lah masyarakat menaruh harapan yang besar kepada seorang kepala desa, untuk melanjutkan pembangunan yang selama ini telah di laksanakan. (SrY)

Kesadaran Minim, Sungai Jadi ‘Tong Sampah’

Kondisi Sungai Tayan di Tayan Hilir (M Khusyairi) SANGGAU. Kesadaran masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, khususnya yang beraktivitas di lingkungan pasar Desa Kawat, masih terbilang minim. Terutama dalam berperilaku hidup sehat, seperti membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Selama ini, yang dilakoni warga

membuang sampah seenaknya saja, antara lain di bawah bangunan dermaga bongkar-muat yang berada di kawasan tersebut. Mencermati fenomena itu, mahfum saja jika sampah berbagai jenis, terlihat menumpuk dan menggunung di kawasan bibir pantai di seputaran kawasan tersebut.

Parahnya lagi, jika waktu air pasang sampah-sampah itu hanyut kemana-mana, sementara di sisi lain warga yang bermukim di hilirnya masih menggunakan air sungai Kapuas itu untuk memenuhi keperluan untuk minum dan mencuci. Sehingga, air yang diminum warga dini-

lai menjadi tak sehat. Selain itu, sampah-sampah itu, menyebarkan aroma tak sedap. Para warga ini, kerap kali dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun, himbauan itu seperti angin lalu. Bahkan, di pasang papan plang himbauan itu di berbagai ka-

wasan dalam kota Tayan tersebut. Menurut Agus Supardi, salah seorang tukang sampah di Desa Kawat menuturkan, pemerintah sudah melaksanakan atau memberikan berbagai imbauan. Namun, tetap saja warga belum sadar, jika membuang sampah di sungai itu memang tak baik untuk kesehatan. Aktivitas membuang sampah di sembarangan tempat itu masih terjadi hingga sekarang. Sudah sering di imbau, tapi tetap saja mereka membuang sampah di sembarangan tempat, ujarnya, kemarin. Bahkan kata Agus, di papan plang larangan dituliskan atau mencantumkan aturan yang dilanggar, jika membuang sampah di sungai tersebut. Namun, lagi-lagi tak diindahkan warga tersebut, padahal kesehatan sangat mahal harganya dan sudah menjadi tanggungjawab bersama. Tu lah bingung jadinya, mau bagaimana lagi. Teguran lisan sudah bahkan papan plang larang pun sudah dipasang. Yach, kita lihat saja nanti, mudah-mudahan warga sadar, hidup bersih itu sangat mendatangkan manfaat, pungkasnya. (SrY)

Bupati Resmikan Asrama Anak Sholeh SANGGAU. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin menyambangi Yayasan Pondok Pesantren (ponpes) Hidayatullah, merupakan rangkaian dimulainya pelaksanaan safari Ramadan oleh Pemkab Sanggau. Saat itu, Bupati Sanggau sekaligus melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Aqshol Madinah, di lingkungan Ponpes tersebut. Sedianya bangunan itu nantinya, akan digunakan bukan hanya para santri di ponpes tersebut. Namun, juga untuk masyarakat sekitarnya. Kesempatan yang sama, Bupati Sanggau meresmikan penggunaan bangunan asrama pusat pendidikan anak sholeh (PPAS). Bangunan ini, dibangun dengan dana bersumber dari donatur tetap maupun tidak tetap. Saat ini, jumlah penghuni pesantren sebanyak 36 orang, berasal dari Sang-

gau, Sintang, Bengkayang, Landak dan Ketapang. Kemudian, yang disekolahkan diluar seperti di Jakarta ada delapan orang, Padang satu orang, Balikpapan dan tiga orang. Lantas di Pontianak ada sembilan orang telah melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, ujar Abdus Syukur pengasuh ponpes tersebut. Ditambahkan, kedepan Yayasan Hidayatullah tersebut akan membangun Madrasah Tsanawiyah. Insya Allah kalau diridho Allah, kita akan membangun Madrasyah Tsanawiyah, timpalnya. Sementara, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin berharap agar pembangunan Masjid itu, dapat berjalan lancar dan memberikan keberkahan kepada masyarakat. Kita berharap kedepan akan memberikan manfaat, ujarnya. Pada kesempatan itu juga Kesempatan itu, Bupati Sanggau memberikan bantuan

Rangkaian kegiatan Bupati Sanggau, saat menggelar safari ramadhan (M Khusyairi) kepada 36 penghuni ponpes tersebut, berupa pakaian dan sejumlah uang. Saat itu, Setiman didampingi Asisten II Sekda, Dra Hj Jamilah, MM selaku koordinator safari ramadhan, Ketua MUI Sanggau

Drs Amsyar Ghazali, Plt Kepala Kantor Kamenag, Drs H Hermanto Yanen, Kepala KUA Kecamatan Kapuas Nasri, S Ag dan Danramil Kapuas, Kapten Asep Trismen. (SrY)


14

RAKYAT KALBAR Senin, 15 Juli 2013 injeh karaja

LANDAK EDO’

Bupati Pimpin Langsung Safari Ramadan Jadwal Safari Ramadan Pemkab Sekadau Tanggal Safari/Kunjungan No Kecamatan Masehi Hijriyah 1. Nanga Taman 15 Juli 2013 06 Ramadhan 1434 2. Sekadau Hulu 18 Juli 2013 09 Ramadhan 1434 3. Belitang Hulu 22 Juli 2013 13 Ramadhan 1434 4. Belitang 25 Juli 2013 16 Ramadhan 1434 5. Belitang Hilir 29 Juli 2013 20 Ramadhan 1434 6. Sekadau Hilir 31 Juli 2013 22 Ramadhan 1434 7. Nanga Mahap Belum ditentukan Belum ditentukan Sumber : Pemkab Sekadau

H Isdianto---Abdu Syukri

SDM Modal Pengembangan UKM SEKADAU. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sekadua, H Isdianto SE mengatakan, SDM memiliki relasi yang kuat dalam pengembangan sektor industry berbasis UKM. Upaya peningkatan sektor industry ini akan lebih berhasil apabila ditunjang dengan SDM yang tangguh dan terampil, ujar Isdianto, beberapa waktu lalu. Pihak Perindagkop dan UKM Sekadau sudah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan SDM para pengelola UKM. Salah satunya melakukan pelatihan SDM pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya. Selain pelatihan, pihak Perindagkop dan UKM juga sudah memikirkan cara untuk memperkuat jaringan UKM. Jaringan yang dimaksud misalnya melalui kerjasama pemasaran produk-produk UKM. Kita juga mendorong UKM untuk bekerjasama dalam hal memasarkan produkproduknya dengan pihak lain. Misalnya di Sekadau ini banyak mini market, jadi kita mendorong UKM yang ada di Sekadau untuk memasarkan produknya di mini market yang ada di daerah ini, tandas Isdianto. (bdu)

SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus S.Sos M.Si akan memimpin langsung kegiatan safari Ramadan 1434 Hijriyah di 7 kecamatan se-Kabupaten Sekadau yang akan dimulai, Senin (15/7) hari ini. Tahun ini, safari Ramadan rencananya

akan dimulai besok (hari ini, red) di Kecamatan Nanga Taman, ujar Anwar S Sos, Kasubbag Humas, Protokol dan Rumah Tangga Bagian Umum Setda Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/7). Seperti tahun sebelumnya, safari ini

juga akan diikuti sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Sekadau. Mulai dari Wakil Bupati, Sekda, hingga pimpinan SKPD, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda). Safari Ramadan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan meningkatkan komunikasi antar pemerintah daerah dengan masyarakat, kata Anwar. Melalui kegiatan safari ini, pemerintah daerah bisa mensosialisasikan dan memberi pencerahan kepada masyarakat tentang berbagai hal mengenai kebijakan pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Melalui agenda tahunan ini, sambung sambung Anwar, pemerintah juga bisa mensosialisasikan kegiatan pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan. Selain itu, safari ini juga bertujuan untuk melihat langsung bagaimana keadaan dan kegiatan masyarakat, khususnya umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa serta persiapan untuk menyambut hari

Anwar---Abdu Syukri raya Idul Fitri. Disamping itu, Pak Bupati juga ingin berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan masukan, saran, dan pendapat sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan kebijakan pemerintah selanjutnya, pungkas Anwar sembari mengatakan dalam kegiatan safari ini juga ada penyerahan bantuan dari pemerintah daerah. Reporter: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Penerimaan Siswa Baru Nihil Aduan S EKADAU . Penerimaan siswa baru di sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sekadau tidak menemui masalah, alias lancar-lancar saja. Dewan Pendidikan Kabupaten Sekadau mengaku belum menerima aduan apapun terkait proses tersebut. Sampai hari ini kita belum menerima atau mendengar satu pun aduan masyarakat seputar pelaksanaan penerimaan siswa baru. Bisa dikatakan lancar-lancar saja, ujar H Ramly, wakil ketua dewan pendidikan Kabupaten Sekadau kepada wartawan, belum lama ini. Tidak hanya di ibukota kabupaten, aduan serupa juga tidak terdengar di daerah-daerah. Menurut Ramly, proses PSB sudah terbilang terbuka dan berjalan sesuai aturan. Ramly mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses PSB karena telah menjunjung tinggi asas kejujuran dan keterbukaan dalam momen itu. Mudah-mudahan tahun berikutnya juga lancar-lancar saja, harap Ramly. (bdu)

ILUSTRASI

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Baru Sembilan Sekolah Terapkan Kurikulum Baru Ngabang-RK. Dinas Pendidikan (Disdik) Landak siap menerapkan kurikulum 2013 ke semua sekolah. Hingga kini sudah tercatat sembilan sekolah yang akan menerima kurikulum baru itu. Sekretaris Disdik Landak, Samsul Bahri mengatakan, Landak sendiri memang banyak sekolah sasaran yang siap menerima kurikulum 2013 dari Kemendikbud. Namun karena ada perubahanperubahan, sehingga untuk saat ini baru sembilan sekolah yang mendapatkan kurikulum baru itu. Tiga ditingkat SD, empat SMP dan dua SMA, ujar Samsul pekan lalu di kantornya. Untuk saat ini kata Samsul, tenaga guru di sekolah yang mendapatkan kurikulum baru dipanggil untuk mengikuti pelatihan. Setelah tenaga guru itu dilatih, barulah kurikulum baru diterapkan di sekolah yang menerimanya. Sebab untuk melaksanakan kurikulum baru ini, tentunya sarana seperti buku harus ditunjang. Buku inipun dilengkapi juga dari pusat, papar Samsul. Buku tentang kurikulum baru disediakan khusus sebagai buku panduan murid dan para guru. (tar)

Hormati Warga Berpuasa

Listrik Listrik Halangi Pengerjaan Jembatan Kelawit NGABANG-RK. Pekerjaan jembatan Jalan Ngabang-Pontianak, tepatnya di daerah Kelawit, terpaksa dihentikan. Aktivitas pengerjaan harus menungu PLN memindah tiang listrik yang berdiri persis di tengah jalan. Kami tidak bisa kerja bang, karena menunggu pihak PLN untuk meindahkan tiang listrik. Bahkan sudah beberapa hari ini kami belum dapat melanjutkan pekerjaan pemasangan lantai jembatan dan meratakan batu yang sudah ditumpuk di jalan sebelum jembatan, kata Lawi salah satu tenaga kerja pembangunan jembatan kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (13/4). Lawi mengaku tidak ada kendala lain, baik material maupun alat-alat untuk menunjang aktivitas pengerjaan, semuanya sudah ada. Hanya saja, para pekerja tidak mungkin memindahkan tiang listrik itu. Jembatan yang baru dipindahkan kurang lebih 40 meter dari jembatn lama. Karena jembatan lama sempit, lagipula tikungan terlalu tajam sehinga pemerintah menggeser jembatan itu agar terhindar dari tikungan yang lumayan tajam. (tar)

Tiang listrik persis di tengah jembatan mengganggu proses pengerjaan jembatan jalan negara Ngabang-Pontianak di Kelawit. Antonius Sutarjo

44 Napi Rutan Landak Diusulkan dapat Remisi

Banda Kolaga NGABANG-RK. Menghormati warga yang berpuasa, Kementerian Agama Kabupaten Landak bekerjsama dengan Satpol-PP menyebarkan surat imbauan. Imbauan ditujukan ke pemilik usaha rumah makan dan cafe, kata Kasatpol PP Landak Banda Kolaga, kemarin Surat imbauan Pemkab Landak akan disebarluaskan ke masyarakat. Dan ditempel di warung-warung kopi di Pasar Ngabang. Dalam imbauan berisikan diantaranya para pemilik rumah makan, warung kopi untuk memasang tirai, tujuannya untuk menghormati orang yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu kaa dia, dalam surat imbauan tersebut juga mengharapkan para pemilik Cafe dan sebagainya untuk mulai pukul 21.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB selama bulan puasa. (tar)

ILUTRASI

NGABANG-RK. Setiap tahun Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Landak mengusulkan warga binaan yang akan mendapatkan remisi di hari raya Idul Fitri dan HUT Kemerdekaan RI. Warga binaan yang akan mendapatkan remisi tersebut memang sudah memenuhi persyaratan, kata Taupik Rachman, kepala Rutan Klas IIB Landak, belum lama ini, Menurut Rachman, warga binaan yang akan mendapat remisi umum pada HUT Kemerdekaan nanti diusulkan sebanyak 22 narapidana. Sedangkan untuk remisi umum 2 ada dua narapidana. Warga binaan yang diusulkan untuk mendapat remisi berjumlah 24 narapidana. Dari 24 orang tersebut dua diantaranya mendapat remisi umum, langsung bebas pada HUT Kemerdekaan RI nanti, jelasnya. Selain remisi umum, Rutan Landak juga mengusulkan narapidana yang akan mendapatkan remisi khusus pada hari raya Idul Fitri. Untuk remisi khusus 1 ada 19 narapidana dan remisi khusus 2 saat hari raya Idul Fitri ada satu orang. Dengan demikian jumlahnya sebanyak 20 narapidana, katanya. Semua ini tinggal menunggu keputusan dari Kanwilkumham Kalbar, papar Rachman. (tar)


SAMBAS TERIGAS

SAMBAS

tumpahan salok

Senin, 15 Juli 2013

15

800 KK Menyebar di Tiga Kecamatan

Bazda Gelar Safari Ramadan SAMBAS. Guna memberikan pemahaman mengenai zakat kepada masyarakat, pada bulan Ramadan 1434 Hijriah, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Sambas menggelar Safari Ramadan ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Sambas. Bazda Kabupaten Sambas dalam Safari Ramadan akan memberikan kultum kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu menyisihkan penghasilannya untuk membayar zakat, kata Sekretaris Bazda Kabupaten Sambas, Misni Safari SP kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/7). Misni menjelaskan, Bazda Kabupaten Sambas memiliki dua program unggulan dalam membantu masyarakat. Yaitu melaksanakan Gerakan Seribu Rupiah (Gebu), dan program bedah rumah bagi warga tidak mampu. Melalui dua program ini, kita berharap dapat membantu masyarakat tidak mampu serta dapat membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Semoga gerakan ini dapat membantu saudara kita yang tidak mampu, harapnya. (edo)

Rombongan Pemkab Bogor foto bersama transmigran asal Bogor di SP 1 Sabong, Kecamatan Subah. SAMBAS. Sejak program transmigrasi digulirkan, jumlah transmigran di Kabupaten Sambas telah mencapai 800 Kepala Keluarga (KK). Mereka tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sajingan Besar, Subah dan Kecamatan Tebas.

Jika dirinci, sebanyak 200 KK di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar. Kemudian di SP 1 Sabung, Kecamatan Subah ada 250 KK, dan di Desa Serat Ayon, Kecamatan Tebas sebanyak 350 KK. Dalam pelaksanaannya, para

transmigran diberi fasilitas oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya, diantaranya lahan pekarangan 0,5 hektar, pustu, rumah tipe 36, listrik, sarana ibadah, sekolah dan lahan usaha seluas 2 hektar yang dikerjasamakan dengan

Beserta Jajaran

Mengucapkan Selamat HUT PERPINDAHAN IBUKOTA KABUPATEN SAMBAS ke - 14 Tanggal 15 Juli 2013 Tema “Dengan Semangat HUT Perpindahan Ibukota kabupaten Sambas ke-14, mari kita laksanakan dan sukseskan reformasi birokrasi dilingkup pemerintah kabupaten Sambas serta mewujudkan Bela Terpikat Terigas” Tertanda, Dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi, MPH

DR. Paballi Musa, M.Ag Drs. H Jamiat Akadol, M. Si, MH

perusahaan. Selain itu, mereka akan mendapat CSR dari perusahaan. Saat ini ada kerjasama CSR antara transmigran dengan perusahaan perkebunan, jelas Kepala Dinas Sosnakertran Kabupaten Sambas, Agus Supardan. Para transmigran selama ini tetap diawasi tingkat kesejahteraannya. Namun dalam pelaksanaannya tentu memerlukan proses, minimal 10 tahun baru terlihat hasilnya. Tetapi apabila mereka giat berusaha dengan mengembangkan hasil pertanian atau berdagang selain perkebunan, maka tingkat keberhasilannya akan lebih cepat tercapai. J i k a h a ny a m e n g h a r a p k a n jaminan hidup yang diberikan pemerintah, maka akan sulit para transmigran untuk sejahtera. Apalagi jaminan hidup tersebut hanya diberikan selama setahun, agar para transmigran bisa lebih mandiri. Bantuan jaminan hidup selama setahun seperti beras, lauk pauk, kesehatan dan fasilitas kesejahteraan lainnya, maka para transmigran harus lebih giat dalam berusaha, jelas mantan Sekretaris

Agus Supardan Bappeda Kabupaten Sambas ini. Ia berharap, keberadaan para transmigran mampu mendukung kemajuan Kabupaten Sambas. Tidak saja dari sisi pembangunan, namun peningkatan perekonomian para transmigran. Saat ini transmigrasi yang ada di Kabupaten Sambas didatangkan dari Provinsi Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Barat, pungkasnya. (edo)

Ramadan, PLN Jangan Lakukan Pemadaman

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

Bupati Sambas

RAKYAT KALBAR

Wakil Bupati Sambas

Sekda Sambas

SAMBAS. Tokoh masyarakat Kabupaten Sambas, Syabas Khan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak melakukan pemadaman bergilir pada bulan Ramadan. Terutama, menjelang saat buka puasa dan salat Tarawih, sehingga tidak mengganggu ibadah yang dilaksanakan umat Muslim. Kita minta PT PLN mampu menjaga kondisi mesin listrik, apalagi saat berbuka puasa merupakan beban puncak, sehingga harus diantisipasi sejak awal, tegas mantan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (13/7). Pria yang konsen menyoroti pembangunan di Kabupaten Sambas ini, meminta PT PLN membenahi mesin listrik agar tidak terjadi pemadaman, termasuk mengantisipasi dengan mengaktifkan mesin cadangan sep-

erti tahun sebelumnya. Jika terjadi kerusakan, ada mesin cadangan yang dapat mengantisipasi terjadinya pemadaman bergilir, ujarnya. Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas berharap, selama bulan Ramadan tidak terjadi pemadaman bergilir lagi. Apalagi saat mendekati Hari Raya Idulfitri, dimana hampir setiap rumah membuat kue lebaran. Semoga PT PLN tidak lagi melakukan pemadaman bergilir, serta lebih meningkatkan antisipasi terhadap kerusakan mesin, harapnya. (edo)

Syabas Khan

SAMBUNGAN

Anak Pemilik Warung Tuak Menjambret Istri Polisi

SIANTAR-RK. Seorang remaja, AI, 16, dipastikan berlebaran di hotel prodeo Polres Siantar. Pasalnya, warga Jalan Pane Gang Nusantara, Kelurahan Tomuan, Siantar Timur, ini ditangkap warga usai menjambret istri polisi yang sedang melintas dari Jalan Merdeka, tapat di depan Gedung Olah Raga (GOR), Jumat (12/7) malam. Informasi di kepolisian, tersangka ditangkap warga di persimpangan Jalan Dalil Tani, Siantar Timur, setelah terjatuh dari Suzuki Shogun yang dikendarai temannya berinisial RD (DPO). Keduanya dikejar setelah seorang wanita yang mengendarai Honda Beat berteriak maling di depan GOR. Kebetulan dua warga yang juga sedang mengendarai sepedamotor mendengar teriakan itu, hingga melakukan penge-

jaran dan berhasil menangkap tersangka. Setelah sempat babak belur dihakimi massa, tersangka selanjutnya dijemput petugas dari Polsek Siantar Timur hingga menjebloskannya ke penjara. Sementara korban Octavia Ria Roselina Gultom, 44, dalam laporannya menyebutkan, peristiwa itu dialaminya, Jumat (13/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu ia baru pulang kebaktian Gereja di Pusat Kota Siantar menuju rumahnya di Asrama Polisi (Aspol) Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu. Ia berkendara seorang diri dan melintas dari Jalan Merdeka. Namun tanpa diduga sama sekali, selama ia berkendara, dua pria berboncengan menumpang sepedamotor membuntutinya. Persis di depan GOR, tiba-

tiba dua pria itu memepet sepedamotornya. Selanjutnya AI yang duduk di boncengan l a n g s u n g m e ny a m b a r t a s sandang yang ia gantung di bawah stang sepedamotor. Peristiwa itu sontak membuatnya terkejut dan nyaris jatuh. Aksi itupun disadarinya hingga ia spontan berteriak maling. Maling..maling, tolong.. Ada maling. Seperti itulah aku berteriak saat tasku dijambret kata korban ketika dikonfi rmasi usai di periksa di Polsek Siantar Timur, Sabtu (13/7) siang. Menurutnya, teriakan itu memancing warga yang kebetulan berkendara juga dan langsung mengejar kedua pelaku ke arah Jalan Sutomo. Tak berapa lama satu dari dua tersangka berhasil ditangkap warg a di Jalan Dalil Tani Ujung, Kelurahan Tomuan, Siantar Timur. Dengan wajah lebam, tersangka sudah mendekam di sel tahanan. Namun ia mengaku tas yang sempat dijambret tadi justru jatuh di tengah jalan saat dikejar warga yang menangkapnya. AI yang dikonfirmasi, mengaku tas itu jatuh di sekitaran Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Sutomo atau Ramayana. Saking kencangnya, tas itu terhembus angin dan terlepas dari tangannya. Mengingat ada warga yang mengejar, tas itupun ditinggalkan dan kabur ke Jalan Dalil Tani setelah melintas dari jalan Pattimura.

Kencang kami Bang saat dikejar, tas itupun lepas dari tanganku dan kami kabur aja. Nggak tahu aku siapa yang mengambil, kata Ahmad yang mengaku anak pemilik warung tuak yang ada di kampungnya. Masih soal pengejaran itu, persisnya di Jalan Dalil Tani Ujung dekat persekolahan saat menikung jalan, ia bersama temannya terjatuh. Sementara dua warga yang menggunakan dua sepedamotor itu tetap mengejar. Alhasil, RD langsung bangkit dan kabur begitu saja tanpa sempat menunggunya untuk naik. Bahkan tanpa perlawanan, Ahmad pasrah ditangkap warga hingga memberi pelajaran padanya. Selanjutnya ia dijemput petugas Polsek Siantar Timur. Kepada petugas, mengaku baru sekali menjambret. Atas ke jadian itu pula, korban tak lain istri Aipda MS yang bertugas di Polres Siantar itu mengaku kehilangan dompet, Hp Nokia, SIM C, STNK serta uang Rp 35 ribu. Jika ditotalkan, kerugiannya mencapai Rp1,5 juta. Kapolsek Siantar Timur AKP Altur Pasaribu mengaku masih memburu teman pelaku yang identitasnya maupun sepedamotor yang digunakan untuk kejahatan jambret itu sudah diketahui. Kita sudah mendalami pemeriksaan terhadap tersangka karena itu tetap memburu tersangka lainnya yang berhasil kabur, kata Altur. (jpnn)

Ngutil Buku ................................................................................................................................dari halaman 9 Hasil pengakuan dari kedua tersangka, mereka mengutil barang berupa empat pasang baju prempuan dewasa, satu pasang celana panjang, satu set pakaian anak, satu botol sirup ABC, tiga kotak pensil, satu lusin buku tulis, satu kotak penghapus, satu botol mizone, dua bungkus roti, dua

kilogram gula dan satu kotak odol pepsodent, tutur Catur. YT mengakui, dirinya terpaksa mengutil karena tidak ada uang untuk membeli kebutuhan pokok untuk keluarganya. Saya tidak ada kerja, hanya sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suami hanya bekerja swasta, hasilnya kadang-

kadang tidak cukup untuk makan, tutur YT tersipu malu. Sedangkan AH mengutil karena tuntutan ekonomi keluarga. Terpaksa saya mencuri, karena tidak ada kerja, sementara sangat membutuhkan barang tersebut. Tidak h a ny a i t u , b a r a n g - b a r a n g yang dicurinya sebagian un-

tuk kebutuhan anak sekolah, ujar AH menutup mukanya. Kini kedua tersangka dan beberapa barang bukti hasil curian sudah diamankan di Polsek Utara untuk diproses hukum. Lihat nanti, yang jelas tersangka masih diamankan di Mapolsek Pontianak Utara, ungkap Catur. (sul)

Cafe Tisya .................................................................................dari halaman 9 sambil menyerahkan KTPnya dengan polisi. Pria itu juga mengatakan endak pak . Setelah selesai dilihat KTP-nya, polisi meminta waria dan pria itu bubar. Petugas langsung menuju ke KP3L. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Haryanta mengaku sebelumnya pemerintah Kota Pon-

tianak telah menentukan jam operasional tempat hiburan malam. Tapi masih ada kita menemukan para pelaku usaha yang belum melaksanakan imbauan itu, terutama cafecafe dan karaoke. Untuk itu kita sampaikan imbauan secara lisan dan berikan teguran terhadap yang masih belum

mengindahkan aturan yang telah ditetapkan, tegasnya. Setelah mendapatkan teguran, manajemen secara kooperatif langsung menututup tempat usahanya. Intinya kita terus melakukan pengawasan, agar mereka melakukan aturan dengan jam yang telah ditentukan, jelas Haryanta. (sul)

13,8 Ton ..........................................................................................dari halaman 9 penimbunan gula ilegal ini, merupakan operasi rutin untuk memberantas ilegal trading di Kota Singkawang. Dengan terungkapkan keberadaan gudang penimbunan gula merek luar negeri ini, jelas Widihandoko, tentunya patut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Disperidagkop dan UKM. Apakah stok gula di Singkawang cukup atau tidak, ujarnya. Banyaknya gula ilegal dari Malaysia ini, tambah Widihandoko, bisa saja dikarenakan stok gula menjelang lebaran di Kota

Singkawang ini kurang. Ditambah lagi harga gula dari Malaysia yang lebih murah ketimbang gula lokal. Hal seperti ini patutnya menjadi bahan evaluasi, katanya. Widihandoko menegaskan, apabila memang stok gula dan kebutuhan pokok lainnya kurang, diharapkan Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang segera berkoordinasi dengan Disperindag Kalbar untuk diteruskan ke pemerintah pusat (Pempus). Supaya pusat mengetahui betul kondisi gula di tempat kita ini, ujarnya.

Dia mengharapkan permasalahan penimbunan gula ini menjadi perhatian serius semua pihak, agar terdapat keseimbangan antara penegakan hukum dan kesediaan stok gula. Agar kita tidak saling menyalahkan dalam menangani persoalan gula ilegal ini, termasuk mengenai kebutuhan lainnya, papar Widihandoko. Selain itu, Widihandoko juga mengharapkan masyarakat Kota Singkawang untuk tidak mengedarkan atau memperjualkan belikan dan mengkonsumsi barang-barang ilegal, termasuk gula ilegal. (dik)

Kapolresta Ajak .............................................................dari halaman 9 Beting menjadi sorotan, karena kawasan ini dianggap sebagai salah satu kantong peredaran Narkoba di Kota Pontianak. Ditambah lagi dengan stigma yang berkembang, seiring pengungkapan kasus tindak pidana Narkoba, serta mapping area kawasan rawan Narkoba oleh kepolisian. Makanya kami sebagai Kapolresta Pontianak terus berupaya mencegah meluasnya bahaya Narkoba di kawasan itu, tegasnya. Kepolisian terus melakukan pendekatan dengan cara door to door serta merangkul tokoh masyarakat yang ada di sekitarnya. Selain sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan Narkoba,

juga diharapkan dapat mengubah stigma negatif Kampung Beting sebagai sarang Narkoba untuk menjadi lebih baik. Kami berharap untuk kedepannya, stigma itu tidak ada lagi untuk warga Beting. Bahkan banyak orang baik dan yang peduli dengan Beting. Masalah Narkoba merupakan masalah bersama. Semua elemen masyarakat, baik stakeholder, LSM, swasta dan dunia usaha diharapkan berperan serta ikut memberikan solusi, ungkap Haryanta. Ust Jafar Sulaiman selaku imam Masjid Jami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolresta dan peduli dengan Kam-

pung Beting ini. Selama saya tinggal di daerah Beting, baru kali ini Kapolres datang door to door mengajak warga Beting sahur bareng, ungkapnya. Apalagi Kapolresta Pontianak mengajak warga Beting meningkatkan ilmu agama, supaya tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama Narkoba. Kami bangga dengan Kapolresta, karena memberikan contoh-contoh yang baik untuk merubah stigma yang jelek itu. Bahkan kami juga menginginkan perubahan dan tidak ada lagi namanya Texas. Perbuatan Kapolresta ini bisa dijadikan sejarah, ungkap Jafar. (sul)


Chloe Moretz

Tidak Selancar Karier Chloe Moretz merupakan salah satu bintang muda paling sukses saat ini. Ia mampu mencuri perhatian dalam film Kick Ass, (500) Days of Summer dan Dark Shadows. Namun siapa sangka kalau urusan percintaannya tidak selancar kariernya di dunia film? Dalam wawancara dengan majalah InStyle, Moretz mengaku sangat susah untuk jatuh cinta karena takut hubungan yang ia jalani tidak berdasarkan ketulusan. “Ketika tumbuh dewasa dan mulai suka pada lawan jenis, aku sering berpikir ‘Apakah aku ingin berpacaran? Apakah dia ingin masuk dalam hidupku karena aku terkenal?’ Kamu tak bisa begitu saja suka pada seseorang. Mereka bisa saja memanfaatkanmu” jelasnya. (RM)

Rakyat Kalbar Senin, 15 Juli 2013

Kesal Dibohongi Kanaya Tabitha

Designer Kanaya Tabitha atau Key kesal dengan ulah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur, Priskila Eva Lianitha. Sebanyak 15 potong baju rancangan Kanaya senilai Rp 95 juta dan perhiasan Rp 80 juta belum juga dilunasi. Karena Eva selalu menghindar, Key sangat serius menyelesaikan kasusnya ke pihak berwajib. Key seperti dikutip dari laman kapanlagi, telah menyiapkan delapan orang yang siap dijadikan saksi. “Saya saat ini telah mempunyai delapan orang saksi kunci. Mereka semua orang Kalimantan dan mereka mengatakan pada saya siap untuk datang ke Jakarta menjadi saksi saya,” ungkap Key, Ju-

Kesemsem

The Mo Brothers Luna Maya

Sambil menyelam minum air, itu yang dilakukan Luna Maya selama syuting Killers, film kolaborasi Indonesia-Jepang yang dibintanginya. Luna mengamati cara kerja Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto yang dikenal deng an nama panggung The Mo Brothers. Saking tertariknya dengan aksi duo sutradara itu, Luna tetap datang ke lokasi syuting meski tidak ada jadwal peng ambilan g ambar un tuknya. “Secara teknis, saya masih anak bawang. Syuting sama mereka, rasanya senang. Walau nggak ada scene, saya tetap datang. Ingin tahu bag aimana cara kerja kru dan aktor Jepang

dalam bekerja,” kata Luna. Selain The Mo Brothers, dia mengagumi aktor Jepang Kazumi Kitamura yang berperan sebagai pembunuh berdarah dingin dalam film bakal dirilis Oktober mendatang. “Kazuki sang at profesional. Saat konferensi pers saja, dia memakai baju sebagai karakter yang diperankan. Saat diwawancara pun, dia sudah in character. Aktor Indonesia perlu mencontoh itu, sehingga bisa lebih menjiwai dalam berakting,” katanya. (Jp)

mat (12/7) malam. Sebelumnya Key didampingi pengacaranya telah melaporkan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Eva. Dia mengaku menjadi korban penipuan sebesar Rp 130 juta. Key sebenarnya telah mencoba jalan kekeluargaan. Namun, sampai saat ini Eva belum membalas niat baiknya tersebut. Key juga mengaku bingung dengan pengakuan Eva yang dikirimkan melalui email kepada wartawan beberapa hari lalu. Eva dalam emailnya mengaku hanya bertemu dengan Key selama dua jam. “Saya bingung sama dia mas, nggak tahu jalan pikirannya dia apa, padahal disitu banyak orang saksinya. Dia itu ketemu saya lebih dari dua jam. Dia samperin saya ke kamar hotel sekitar jam 1 siang sampai jam 6 sore, padahal jam 7 malam saya harus balik ke Jakarta,” ungkapnya. “Terus saya justru diundang ke Gorontalo katanya akan dikenalkan oleh Bupati sana. Ternyata sampai sana semua itu bohong. Dia malah ambil

baju saya beberapa lagi. Banyak mas saksinya disana,” papar Key. Key pun membeberkan kronologis kasus yang dialaminya. Berawal tanggal 24 Januari 2013, Eva ingin membeli 15 potong baju rancangan Kanaya seharga Rp 95 juta dan perhiasan Rp 80 juta (satu kalung mutiara dan dua gelang mutiara). Saat itu Eva berjanji akan membayarnya pada tanggal 7 Februari 2013. “Pada 11 Februari 2013, saya menagih dan coba mengingatkan pelunasan pembayaran. Tapi saat itu alasannya sibuk dan ke luar negeri,” kata Kanaya. Ia meneruskan, setelah menunggu hampir dua bulan, dari 24 Januari sampai 5 Maret 2013, ternyata baju-baju yang sudah dibawa Eva justru ingin dikembalikan dengan alasan tidak cocok. Padahal baju-baju tersebut sudah dipermak atas persetujuan yang bersangkutan. “Baju yang sudah dipermak tidak saya terima tapi baju yang tidak di permak, saya terima. Asalkan cepat

Pacaran Datangkan Job Bella Shofie

Pasca cerita asmaranya diungkap ke media massa, Adjie Pangestu dan Bella Shofie seperti tak henti-henti menghiasi layar kaca. Mereka kerap diundang mengisi acara talkshow sampai mendapat tawaran bermain film bareng. “Kalau bisa dibilang sih iya ya. Sekarang ya, pacarku sendiri, seperti banyak orang tahu, aktor senior. Jadi, bisa dibilang, disini mas Adjie ngajarin aku banyak hal. Jadi, dalam pekerjaan, aku bisa sharing terus,” ungkap Bella. “Alhamdulillah juga dapat job, kerja bareng. Aku bersyukur. Berarti kan hubungan ini hubungan yang baik, hubungan yang positif, hubungan yang saling support, terus ya positif buat kami berdua,” tambahnya. Begitu juga dengan Adjie, mengakui hal yang sama. Sejak bersama Bella, dia bahagia dan pekerjaan mengalir terus. “Gue ngerasa juga seperti itu. Gue tiba-tiba ada tawaran terus. Gue

juga happy, gue juga senang, terus yang susah-susah, sedihsedih terlupakan. Ada mungkin masalah gue yang mesti gue pikirin, tertutup dengan kebahagiaan ini itu,” kata mantan suami Annisa Trihapsari dan Nadia Al Khalifi itu. Bella kembali tak menyangkal mendapat banyak keuntungan dari Adjie. Satu hal yang paling disenangi, pesinetron dan model itu sering minta diajarkan ilmu akting. “Kami ikut dalam satu produksi bareng, buat gue itu suatu berkah dari hubungan kami berdua. Ya, gue bersyukur dari semuanya berjalan dengan indah, baik, cantik, manis. Mudah-mudahan happy ending-nya juga manis,” lanjut Adjie. (RM)

Mantap Ingin “ Dinikahi

Usia Winda Viska Ria, sinden Opera van Java (OVJ) dua tahun lebih tua dari sang pacar, Mulyadi Tan. Baginya, kenyataan tersebut bukan masalah berarti dalam hubungannya, apabila nanti membina rumah tangga. “Yang penting dia bisa membimbing aku,” ucap Winda santai. Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini juga yakin pacarnya bisa menjadi imam yang baik. Meskipun, sang pacar baru saja berstatus sebagai mualaf sebulan silam. Ia melihat pengusaha keturunan Tionghoa itu, serius mendalami agama Islam yang kini dianutnya. Apalagi, setelah ia menyaksikan Mulyadi menjalankan ibadah salat. Ia merasa bahagia sekaligus terharu ketika melihat sang pacar menjalani salat dua rakaat. Ia menangis. Pipinya basah karena lelehan air matanya sendiri. “Aku sempat menangis, dia salat dua rakaat. Habis jadi mualaf, dia tanya dimana kiblatnya,” beber Winda. “Kami nggak tahu hidayah dapat dari mana. Sebelum ke masjid, aku minta dia yakinin, benar atau nggak,” imbuhnya. Wanita kelahiran Bandung, 3 Desember 1983 ini pun semakin mantap menjatuhkan pilihannya terhadap Mulyadi untuk menjadi pasangan hidupnya. “Insya Allah yakin. Dia kan sudah memantapkan hatinya. Ini langkah besar. Dia sudah

mau belajar agama. Yakin, yakin banget,” tegasnya. Toh begitu, Winda tidak memaksakan Mulyadi untuk menjalani ibadah puasa seharian penuh di bulan Ramadan. Sebab, ini adalah puasa pertama bagi pacarnya semenjak mualaf. “Aku nggak memaksa dia. Aku bilang setengah (hari) dulu, niat dulu. Tapi, katanya dia kuat,” bilang pesinetron Sekar dan OB ini. Lalu kapan persisnya menikah? “Mudahmudahan tahun ini. Masih ada beberapa bulan kalau dah dekat pasti dikabarin,” jawabnya singkat. Persiapan mulai dilakukan. Mulai dari menentukan waktu, tempat, busana pengantin, dan segala macam tetek bengek yang dibutuhkan untuk melangsungkan pernikahan. “Sudah setengah persiapan. Harusnya urus undangan, gedung sudah ada. WO (wedding organizer) sudah meeting tapi belum fix. Baju sudah, tapi belum fitting,” terangnya. Rencananya, pernikahannya itu menggunakan konsep international wedding. Sebab, sang pacar kan keturunan Tionghoa. Namun, akadnya dilangsungkan secara Islam. “Kita akan bagi dua, untuk akad secara islami dan yang resepsi pake internasional dan ada adat Ahi (panggilan Mulyadi) juga nanti,” ujar Winda. Hubungan cinta berlangsung jarak jauh,

Tidak m e n y u tahu siapa y a r k e m a s u h p a c a r p ng ergi jid. Bin d i t a ny a arah gung saat kiblat.

namun tidak menghalangi niatan dua sejoli itu hingg a akhirnya segera mengikat janji. Waktu pacaran selama ini dinilai sudah cukup untuk saling mengenal. “Singkat sih nggak. Ada yang lama pacarannya terus nikah juga. Kita rasa sudah cukup untuk ke jenjang yang lebih serius,” ucap Winda. Hubungan mereka jelas telah mendapatkan restu dari kedua orangtua. Tidak ada persoalan dalam keluarga Winda, termasuk keputusan Ahi untuk berpindah keyakinan. “Kedua orangtua sudah saling bertemu di Jakarta dan so far so good. Mereka dukung kita kok. Mereka sudah saling memahami, lebih menyerahkan ke anak-anak. Dalam arti bisa dipercaya. Ahi, sendiri orangnya mau belajar,” ucap Winda. Ia juga bicara alasannya membuka butik sebagai pilihan usaha sekarang. Ide membuka butik ini muncul saat dia jadi juri Idola Cilik. Tayangan yang rutin mengharuskan dia gonta-ganti baju. “Dari situ aku kepikiran membuka butik untuk mendukung penampilan,” ujar Winda. Usaha pakaian berjuluk Carrot Boutique itu dia dirikan bersama sang adik, sekitar enam bulan lalu. “Kepemilikannya 70 persen aku, sisanya adikku. Ada teman juga yang kemudian gabung,” tutur dia. (RM)

Winda Viska

dilunasi,” tuturnya. Kesepakatan baru terjadi pada tanggal 5 Maret 2013, dengan pembayaran sebesar Rp 130 juta atas dua perhiasan mutiara dan 11 buah baju. Namun ternyata, baju-baju yang dibeli digunakan untuk persiapan pernikahan Eva. “Saya dijanjikan akhir Maret, paling lama April dilunasi. Ketika April saya tagih, bilangnya lagi sibuk sama pernikahannya,” katanya lagi. Tanggal 21 Mei 2013, ia dijanjikan akan dibayar. Namun kabar yang Kanaya terima bahwa Eva habis kena tipu dan tidak bisa membayar baju-bajunya. Akhirnya pada 13 Juni 2013, ia mengirim surat ke Eva dan memberi tempo sampai 25 Juni untuk menyelesaikan pembayaran. “Tanggal 25 Juni saya bilang akan melapor ke pihak berwajib, tapi dibalas dia dengan ucapan yang lebih menyakitkan lagi. Mengapa saya yang kooperatif dan respek kepadanya malah dipermainkan dan ditakuti dengan SMS?,” kesalnya. (kpl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.