16 Januari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Senin, 16 Januari 2012 22 Shafar 1433 H/23 Cap Jie Gwee 2562

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Kebijakan Wajib Pertamax Dimulai April 2012 Pertamina Kalbar Belum Terima Perintah gatakan sejauh ini pihaknya masih belum menerima info atau perintah terkait kebijakan tersebut. Kami belum ada perintah atau info langsung terkait kebijakan tersebut. Jika sudah ada kepastian nanti pasti kita sampaikan, kata singkat. Secara nasional pemerintah pusat mulai menerapkan wajib peng-

PONTIANAK. Pemerintah mulai menerapkan wajib penggunaan pertamax April 2012 mendatang di Jawa-Bali. Kebijakan yang disertai pengawasan ketat dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang semakin kompleks. Sales Area Manager PT Pertamina Retail Kalbar, Putut Andriatno, men-

Rasidi,SE Tutup Usia SAMBAS. Inalilahi waina ilaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sambas. Rasidi SE bin H Tajilli, suami tercinta Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi,MPH, meninggal dunia di Rumah Dinas Bupati Sambas, Jalan Pendidikan, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan

Halaman 7

gunaan pertamax pada April 2012 mendatang. Penerapan awal ditujukan bagi pemilik kendaraan pribadi dan kendaraan dinas di pulau Jawa dan Bali. Menyusul pada 2013 diberlakukan di pulau Sumatera, dan diperkirakan Kalbar akan mendapat giliran pada 2014 mendatang Pasokan pertamax di Kalbar

disesuaikan dengan jumlah permintaan masyarakat. Pada 2011 realisasinya sekitar 800 ribu KL. Bukan berarti minim atau terbatasnya pertamax. Berapa pun permintaan masyarakat akan dipenuhi, karena bukan subsidi, tutur H Jhon Haidir, Sales Representative Retail VI Pemasaran PT Pertamina Kalbar, dihubungi Equator, Minggu (15/1). Di Kalbar tidak ada pertamax RON 92, yang ada hanya pertamax plus

95. Harga pertamax plus di Kota Pontianak Rp 9.650 per liter, ungkap Jhon Haidir. Pantauan Equator di sejumlah SPBU Kota Pontianak, motor maupun mobil lebih banyak memilih premium ketimbang pertamax. Keterbatasan pendapatan masyarakat juga menentukan daya beli pertamax. BBM jenis premium harganya lebih murah karena masih disubsidi pemerintah. Sehingga

Laporan Kiram Akbar

KETAPANG. Kelesuan yang melanda sekitar 700-an penangkar sarang walet rumahan (SWR) di Ketapang dipicu oleh terjungkalnya harga yang disabotase pedagang Malaysia yang menyelipkan sarang dengan bahan pemutih, tahun lalu. Harga sarang yang semula di atas Rp 6 juta per kini turun menjadi hanya Rp 4 juta/kg. Kondisi diperparah dengan vakumnya asosiasi sehingga pengenaan Perda masih belum jelas. Sebelumnya ada sumbangan pihak ketiga,

uktuasi sementara. Dari pantauan Equator, harga pasar dunia untuk sarang walet mangkok kualitas super mencapai Rp 18 juta/kg pada April 2011. Sementara, harga di tingkat penampung Ketapang saat ini hanya Rp 6 juta/ kg. Di Sampit, Kalteng, harga beranjak ke Rp 8 juta sebagaimana dilaporkan Harian Kalteng Pos. Tersungkurnya harga akibat sabotase pengusaha walet Malaysia yang melancarkan black campaign sarang walet kita. Pengusaha Malaysia yang mengimpor sarang dari Indonesia, mencampurkannya dengan produksi mereka yang meng

Perda Walet, Binalah Pengusaha

ungkap Johan, ketua Asosiasi Pengusaha Walet Ketapang (APWK), menjawab Equator, Ahad (15/1). Johan mengaku tidak tahu penyebab turunnya harga atau hanya

Halaman 7

CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Injet-injet Semut Imlek, Penerbangan Tambah Pesawat -- Semoga tak tambah delay.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Liur Walet Anjlok Lepas Imlek Naik Lestarikan

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

tak heran masyarakat lebih memilih premium untuk kendaraannya. Bagaimana kalau akhirnya menerapkan kewajiban membeli pertamax? Pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura, Ali Nasrun, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan tersebut karena beban yang ditanggung APBN untuk subsidi pemium sudah memberatkan

Predator Serangga ENTAH masa dinasti apa, air liur walet menjadi santapan mewah para kaisar dan orang kaya di daratan China, hingga menjadi mujarab obat hingga kini. Ternyata walet sarang putih (Collocalia fuciphaga) memberikan nilai ekonomi tinggi di Indonesia sebagai penghasilnya. Setidaknya ada dua jenis yang berharga, yakni walet sarang hitam (Collocalia maxima) dan yang putih tadi. Mengutip BirdLife International 2009 in IUCN 2010, walet anggota suku Apodidae ini penyebarannya meliputi Brunei, Burma, Filipina, Indonesia, Malaysia,

Halaman 7 Paviliun walet di pinggir Sungai Pawan, Ketapang, yang menghasilkan liur emas bagi perekonomian daerah.KIRAM AKBAR

Imlek, Maskapai Penerbangan Tambah Pesawat Tiket Jakarta-Pontianak Mulai Naik SUNGAI RAYA. Imlek 2012 atau 2563 Ciagwee tinggal seminggu lagi. Sejumlah maskapai penerbang an sudah mengajukan penambahan jam terbang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang JakartaPontianak-Jakarta. Garuda dan Batavia sudah mengajukan penambahan jam terbang karena dipastikan terjadi kenaikan jumlah penum-

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

pang baik saat Imlek maupun Capgome di Kalimantan Barat, kata Kepala Divisi Operasional Penerbangan Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani kepada Equator, Minggu (15/1). Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya saat Hari Raya Imlek dan Capgome terjadi lonjakan penumpang hingga 60 persen. Karena banyak warga Kalbar mudik untuk merayakan hari

Sambas Rp 2.500,-

bahagia. Di sisi lain, baik Imlek maupun Capgome, jumlah wisatawan akan meningkat. Mereka akan berkunjung ke Pontianak dan Singkawang yang menjadi destinasi dari tujuan wisata. Yang jelas menurut Usmulyani, warga Tionghoa Kalbar yang merantau akan pulang kampung.

Landak Rp 3.000,-

Halaman 7

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Senin, 16 Januari 2012

HP : 081345479682

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Ibarat Air Kopi

Oknum sulit untuk dijerat dengan hukum. Karena selaku penyidik dan penuntut umum. H hanya ibarat air kopi yang sudah disiapkan untuk diminum. Korporasi sering terjadi jual beli hukum antara penyidik. Pada waktu spdp masuk di kejaksaan sebelum P21. Dan kalau sudah lengkap atau P21. Dari penyidik disinilah korporasi mereka bermain jual beli hukum antara xx dan penyidik. Ini mereka bermain jual beli hukum yang perlu diawasi, dan jadi korban keluarga terdakwa menjadi mangsa mereka. Pembohongan publik dan mana buktimu. Kasus perkara

Peta perdagangan sarang walet layak konsumsi internasional menurut lembaga independent, sekitar 60 persen disumbangkan dari penangkar sarang walet Indonesia. Pada masa kejayaannya beberapa tahun silam, ingin cepat kaya, jadi petani sarang walet pun jadi. Tiongkok menempati kelas pertama konsumsi sarang walet untuk industri makanan dan obatobatan khas herbal maupun kimia. Tercatat di masa jayanya 70 persen pasokan sarang walet Tiongkok berasal dari Indonesia. Biasanya setelah dua tahun penangkaran, petani sarang walet diperkirakan sudah mampu meraih untung, minimal balik modal, kemudian mengalirkan rupiah seperti tak bertepi yang menambah perbendaharaan keuangannya. Begitu dahsyatnya bisnis sangkar walet sehingga sebagian orang mengibaratkan, bagaikan menambang emas tanpa berkubang lumpur. Begitu besarnya uang dihasilkan bisnis sarang walet, di tahun 1990an peta perdagangannya dilaksanakan diam-diam. Namun begitu diketahui kalau sarang walet memiliki potensi ekonomi yang tinggi, langsung saja para pemodal rela menggelontorkan ratusan juta rupiah, demi membangun rumah penangkaran sarang walet dengan segala sarana dan prasarana pendukungnya. Walet yang menghasilkan liar bertuah lebih suka di tempat lembab dan di daerah tinggi, sebagaimana di atap-atap gua kuno. Apalagi yang menghadap ke perairan sejuk, makin nyamanlah ribuan walet beranak-pinak. Apalagi walet kualitas super di dunia ini untuk menghasilkan liar yang dahsyat ketika ada di iklim tropis khas Khatulitiswa, dan Indonesia termaktub di dalamnya. Mantap. Itu dulu. Kini bisnis sarang walet yang dibina melalui liur dan barang-barang kesukaan si burung itu, bagaikan di ambang batas kenikmatan. Bagaimana tidak yang dulu harga kualitas super per kilogramnya pernah mencapai Rp 30 juta rupiah, kini di kisaran Rp 6 juta (Sampit, Kalteng), bahkan bisa lebih turun lagi seperti di Ketapang di kisaran Rp 4 juta. Kemudian peta harga tertinggi di Indonesia, perkilogramnya juga di kisaran Rp 18 juta tapi sudah susah ditemui. Hancurnya harga walet Indonesia dikarenakan dihantam di mancanegara maupun di dalam negeri sendiri. Untuk kasus mancanegara, eksportir walet Indonesia kurang kuat jaringannya di perdagangan internasional, khususnya jalur di Hongkong dan Shanghai, sehingga sebagian harus meminta bantuan pengusaha Malaysia. Pada awalnya tidak masalah, namun dalam perkembangannya, Malaysia mau menjinakkan dominasi Indonesia di 60 persen perdagangan walet dunia dan 70 persen pemasok untuk Tiongkok. Walaupun petani walet di Malaysia banyak suku Tionghoa, namun semangat patriot Malaysia begitu kuat, atas nama negara itu ingin mendominasi peta perdagangan sarang walet dunia. Pengusaha sarang walet Malaysia sebagai jalur penghubung pedagang walet asal Indonesia, memanfaatkan momen dengan mengatakan ketika ditemukan sarang walet buruk, dikabarkan itu dari Indonesia. Kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun, akhirnya importir Hongkong dan pembeli di Tiongkok memiliki sebutan, “Walet buruk itu dari Indonesia, walet kualitas baik dari negara selain Indonesia”. Sedihnya. Hongkong sendiri sebagai bantalan terbaik sebelum sarang walet menyebar ke seluruh dunia, termasuk Tiongkok sebagai mayoritas pembeli sarang walet dunia. Sedangkan hantaman di dalam negeri, pengusaha walet sering ditimpa masalah. Misalnya, diduga disopoi atau diperas oknumoknum yang tidak bertanggungjawab. Lokalisasi kawasan berdasarkan peraturan daerah (Perda), sering kali tak lekas diberikan, sehingga para penyopoi makin panen sopoi ke pengusaha walet. Ingat itu dugaan ya. Ada diberi Perda, tapi kadang kurang kuat bagi kepastian hukum. Padahal ciri-ciri iklim investasi sehat ketika ada kepastian hukum yang kuat. Kemudian beberapa kasus pencurian sarang burung walet, tak lekas diproses hukum, sebelum ada rupiah mengalir. Maaf, itu dugaan. Masalah semakin pelik ketika ada persaingan antara satu penangkar satu dan yang lainnya, sehingga semakin melemahkan posisi tawar usaha penangkaran walet di legalitas maupun di perdagangan internasional. Pun begitu ada juga pengusaha walet yang bandel, di mana kurang menghargai regulasi regulasi daerah yang arealnya bukan di kawasan publik atau sekitar hunian warga, di mana melangkahi analisis dampak lingkungan terhadap polusi suara dan lain-lain. *

085391831456 13-1-2012

15.47

Sesuai Ilmu

Semua kerja sesuai dengan ilmu jalan rusak. Gali lubang tutup lubang jalan rusak dapat uang, orang pintar cari uang! 082152538131 14-1-2012

23.43

kasus raskin. Satu sisi kami setuju raskin dihentikan, sebab (1) penyaluran kepada rtm tidak tepat sasaran. (2) pendataan RTM tidak akurat. (3) Rtm dijadikan objek bisnis oleh oknum camat dan kades. (4) Harga tebusan Rp 3.000/kg. (5) Bagi pengurus desa mengambil jatah masing-masing dua kampel perorang untuk 6 orang, termasuk ketua BPD. Sementara RTM banyak yang tidak dapat kebagian. (7) Membuat masyarakat malas bekerja. (8) Warga setempat dapat tebusan 9 kg - 10 kg per KK. Sisi kedua, kami tidak setuju jika raskin dihentikan. Sebab masih ada sekitar 30 % masyarakat di desa kami masih di bawah garis kemiskinan. Intinya harus ada pengawasan dan tindakan yang tegas. Bagi petugas yang terbukti melakukan penyimpangan, harus dihukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku. Kasus penyimpangan ADD dan raskin terbukti kebal Hukum.

Raskin Dihentikan

Bapak Bupati Landak. Kami bagian dari warga masyarakat Desa Tb. Bale Kecamatan Banyuke Hulu menyikapi

085345428186 15-1-2012

11.25

Ketertiban Sebagai Derivasi Tujuan Hukum (2) Oleh: Dr HM Juliadi Razali SH SIP MH

EQUATORIAL Ketika Walet Indonesia Dihancurkan di Mancanegara dan di Negeri Sendiri

blki, roboh dan gerhan. Jangan cuma dipanggil untuk diperiksa dan disidik, tetapi akhirnya KUHP alias kasih uang habis pekara (86). Mana buktimu Pak. Ayo kita bongkar perampok uang rakyat.

Dr HM Juliadi Razali SH SIP MH

Sejenak melihat ke belakang, kesukaran dalam pemaknaan tujuan hukum berupa keadilan, sebenarnya memiliki latar yang juga tidak kalah rumitnya. Kemunculan tujuan hukum merupakan jawaban atas demikian abstraknya makna fungsi hukum. Meskipun beberapa ahli telah berupaya menerangkan makna fungsi dengan mendekatkannya dengan konsep organ. Suatu organ dapat dipahami sebagai suatu wadah, sedangkan fungsi dapat dipahami sebagai aktivitas dari organ. Sehingga di dalam suatu organ atau wadah perlu aktivitas pembagian tugas dan kerjasama guna mencapai tujuan yang dinamakan fungsi. Namun demikian, muncul kecenderungan kuat dalam konkretisasi makna fungsi hukum, dengan menderivasikan fungsi hukum ke dalam tujuan hukum. Dengan demikian, fungsi hukum adalah sama dengan tujuan hukum, meski pemahaman demikian masih mendapat catatan kritis dari beberapa ahli. Singkat kata, upaya konkretisasi tujuan akhir dari hukum berupa keadilan, karena demikian abstrak, diderivasikan ke dalam konsep kemanfaatan hukum dan juga kepastian hukum. Keseluruhan diskursus tentang tujuan hukum tersebut, adalah baik adanya dan sangat bermanfaat di dalam proses penemuan hukum. Namun demikian, harus diakui pula bahwa kentalnya karakteristik abstrak diskursus tersebut, masih memunculkan kesukaran dalam tataran operasional praktik kehidupan seharihari. Untuk itu, masih perlu dimunculkan ent itas lebih konkret untuk menterjemahkan makna keadilan sebagai tujuan akhir dari hukum. Dari sinilah muncul konsep ketertiban sebagai upaya untuk memberi makna keadilan sebagai tujuan akhir dari hukum, sehingga hukum dapat benarbenar dirasakan kehadirannya dan kemanfaatannya secara langsung. Munculnya konsep ketertiban pun ternyata bukan tanpa risiko atau menjadi persoalan yang berkepanjangan. Muncul pertanyaan terkenal berkaitan dengan konsep ketertiban, yaitu adakah ketertiban yang sungguh sekaligus sebagai keadilan? Memperdebatkan pertanyaan abadi ini tampaknya harus disikapi secara bijak, sebagai suatu ajang yang secara terus-menerus membantu menst imulasi dan meng asah manusia dalam memberi makna terhadap keadilan itu sendiri. Ketertiban yang dapat dimaknai sebagai upaya menciptakan keadilan berdasarkan intervensi kekuasaan tertentu, dalam kenyataannya sering memunculkan kegaduhan di dalam masyarakat. Kasus Mesuji dan Bima memberikan kesan kepada kita, bahwa ada potensi masalah keagrariaan dan pengelolaan sumber daya alam, di Mesuji konflik lahan terjadi antara penduduk dan tenaga pengamanan perusahaan sementara di Bima masyarakat menolah pertambangan emas yang ijin telah dikeluarkan oleh Bupati Bima. Akibat dari dua konflik itu, Polisi dan segala problematika yang menghinggapi lembaga itu

harus berhadapan langsung dengan rakyat. Korban jiwa telah jatuh belajar dari Mesuji dan Bima seharusnya mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta lembaga legislatif di daerah untuk bentuk-bentuk mencermati benih dari konflik agraria atau konflik sumber daya alam. Segala potensi masalah harus diselesaikan secepatnya secara damai dan demokrat is sebelum masalah itu berekskalasi (tajuk rencana Kompas 5 Januari 2012). Sebagai ilustrasi dapat ditunjukkan sebagai berikut, lembaga kepolisian, kejaksaan, dan hakim adalah entitas yang diberi kekuasaan secara legal sehingga dapat dikatakan memiliki kewenangan dan kekuasaan. Kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing lembaga tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk konkret dari upaya menertibkan dan ekspresi dari tujuan akhir dari hukum, yaitu keadilan. Dengan demikian, upaya ketertiban yang dilakukan oleh polisi, kejaksaan, dan hakim dengan masing-masing kewenang an, diikhtiarkan menghidupkan makna keadilan dalam situasi konkret demi keberlangsungan tatanan masyarakat secara normal. Namun faktanya di dalam masyarakat, begitu banyak kecaman atau ketidak-puasan atas kinerja polisi, jaksa, maupun hakim. Seolah masyarakat menilai kewenangan yang diberikan kepada lembaga-lembaga tersebut diselenggarakan secara salah. Masyarakat menilai interpretasi dan konstruksi pemaknaan keadilan yang dilakukan polisi, jaksa, dan hakim sudah tidak sesuai dengan perasaan hukum dan kesadaran hukum secara umum yang berlaku di dalam masyarakat. Tentu saja menjadi sangat tidak adil apabila menimpakan keseluruhan fenomena tersebut, dengan cara hanya mencap salah kepada polisi, jaksa, dan hakim. Lembaga kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman dengan segala perangkat kewenang an yang dimiliki, jika mengacu pada mekanisme negara demokrasi konstitusional, maka keberadaan keseluruhan kelembagaan tersebut adalah kehendak kita bersama dan menjadi tanggung-jawab kita bersama. Logika demikian menjadikan umpatan atau makian terhadap polisi, jaksa, atau hakim menjadi sia-sia, buang waktu, tenaga, dan biaya. Di tengah kesemrawutan dan ketidak-puasan atas upaya ketertiban sebagai ekspresi dari tujuan akhir dari hukum, berupa ketertiban sebagaimana tergambar di atas, tampaknya yang perlu terus menerus dipompakan ke dalam masyarakat adalah sikap mental bernama profesional. Artinya kita semua harus mampu bersikap profesional dalam mengarungi kehidupan bernegara dan bermasyarakat, termasuk dan terutama bagi para pemegang kewenangan ketertiban. Unsur profesional yang mengedepankan keseimbangan apresiasi terhadap keahlian, etika, dan penghasilan, harus dikemas secara serius agar pemaknaan ketert iban sebag ai derivasi dari keadilan terjelma secara sewajarnya. Berdasarkan tuntutan keahlian menjadikan manusia selalu serius atau tidak main-main dalam menginterpretasikan atau mengkonstruksikan sesuatu, berdasarkan tuntutan etis menjadikan nurani atau suara hati manusia selalu terbimbing jernih ke arah kebenaran hakiki, dan berdasarkan tuntutan penghasilan menjadikan manusia sungguh bertanggung-jawab dalam memberi makna kebutuhan keseharian secara lebih terukur. Ketertiban yang terselenggara secara profesional, mengandung makna adanya harapan bahwa tujuan akhir dari hukum berupa

keadilan sungguh bukan impian. John Lock mengatakan, bahwa segala kekuasaan di dalam negara bersumber pada individu-individu yang merupakan orang-orang bebas, dan kemudian mendirikan negara demi kepentingannya sendiri dalam negara tersebut. Mereka menjadi rakyat yang tunduk kepada kekuasaan negara, tetapi kekuasaan tertinggi dari suatu negara berasal dari individu itu sendiri yang telah menjadi rakyat negara (Tulisan ringkasan disertasi Dr Joggy Nainggolan alumni Unpar Bandung). Tujuan akhir hukum berupa keadilan yang diderivasikan ke dalam ketertiban, dan pada akhirnya secara nyata dijalankan oleh entitas atau kelembagaan tertentu yang diberi kewenangan. Untuk itu, apabila dijalankan secara profesional, yakinlah akan menjadi sumbangan yang sangat berharga dalam cita-cita kehidupan bermasyarakat secara tenteram. Ketertiban yang diselenggarakan tidak secara profesional oleh aparat negara. Tampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk digilas oleh kekuatan nurani rakyat, untuk mencegah hal demikian Mahkamah Agung (MA) tanggap dan peka terhadap jiwa reformasi ini telah terbukti telah dikeluarkan instruksi Mahkamah Agung Nomor KMA/015/INS/VI/1998 tanggal 1 Juni 1998. Mahkamah Agung menginstruksikan, agar para hakim memantapkan profesionalisme dalam mewujudkan peradilan yang berkualitas dengan menghasilkan putusan

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Penulis adalah Dosen STIH Singkawang, Alumnus Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Merry Christmas and

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

hakim yang eksekutable yang berisikan ethos (integritas), fathos (pertimbangan yuridis yang utama), filosofis (berintikan rasa keadilan dan kebenaran), sosiologis (sesuai dengan nilai budaya yang berlaku dalam masyarakat), serta logos (dapat diterima oleh akal sehat). Instruksi tersebut harus dilaksanakan dengan penjabaran dan penafsiran yang diserahkan sepenuhnya kepada hakim, yang menyidangkan perkara tersebut. Perlu kita perhatikan keadilan masyarakat dalam bertindak hukum melaksanakan tugas, tanggungjawab masing-masing yang diberikan oleh undang-undang untuk itu. Selamat bekerja para penegak hukum, dengan harapan di tahun 2012 itu lebih baik dari tahun 2011. Semoga. (habis)

737701 732101 739685

Happy New Year

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778


3

PRO PONTIANAK

Pedagang Dukung Pembangunan Pasar Flamboyan

Utamakan Orang Lama PONTIANAK. Keputusan Pemkot Pontianak merealisasikan anggaran pembangunan kembali Pasar Flamboyan Rp 24 miliar, sepertinya tidak bertepuk sebelah tangan. Sebab pembangunan kembali pasar sangat dinantikan pedagang. Hanya memang, pasca berdiri Pemkot memberikan prioritas bagi pedagang lama untuk menempati lapak, kios atau ruko di lokasi tersebut. Bukan itu saja, pedagang juga mengharapkan harga lapak, kios dan ruko, hendaknya dapat terjangkau. Kalau untuk perbaikan pasar ini tidak ada masalah. Kami setuju saja, cuma jangan sampai begitu Pasar Flamboyan di bangun, pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan malah tidak boleh berjualan lagi, ucap Aan, salah seorang pedagang di Toko Joni, Pasar Flamboyan.

Aan juga berharap, Pemkot tidak menaikkan harga sewa lapak, hingga pedagang tidak dapat lagi menjangkau sewa yang ditetapkan. Kebanyakan masyarakat kecil di Kota Pontianak ini, mata pencariannya di pasar, tutur pria yang sudah tiga tahun sebagai pedagang di Pasar Flamboyan. Aan juga meminta, Pemkot dapat mendesain Pasar Flamboyan lebih menarik. Sehingga para pembeli semakin tertarik untuk berbelanja di Pasar Flamboyan. Kendati begitu, Aan mengakui, memang sudah selayaknya Pasar Flamboyan dibangun kembali. Mengingat usianya yang sudah tua. Tempat pedagang ikan dan daging sangat kotor, memang sudah sepantasnya di tata kembali, terangnya.

Sementara itu, Edi, pemilik toko sehat mengakui, sudah selayaknya Pasar Flamboyan bangun kembali. Selain sudah berusia tua, sejumlah sudut pasar tidak terpelihara dengan baik. Ya kami tidak bisa berbicara banyak, karena itu sudah peraturan pemerintah. Cuma kami minta, pembangunan pasar dapat dilakukan lebih baik dari pada sekarang. Supaya para pembeli banyak berkunjung kesini, tuturnya. Edi menambahkan, pemer-

intah harus memerhatikan kenyamanan para pembeli dan para pedagang, agar dapat menempati pasar yang akan dibangun tersebut. Kalau bangunannya bagus jelas pedagang terbantu. Karena pembeli akan merasa nyaman, katanya. Uang yang dipakai membangunkan dari rakyat, sebaiknya harga bangunan tidak malah. Karena yang menggunakan juga rakyat, harap pria yang sudah belasan

Senin, 16 Januari 2012

tahun berjualan di Pasar Flamboyan ini. Senada, Lim Heng, pedagang sembako mengutarakan, Pemkot memberikan hak yang sama pada pedagang. Sehingga tidak muncul kecemburuan sosial antar pedagang. Kami minta sama pak Wali, proses penyewaan harus adil. Jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial, ingatnya. (hakim) Pedagang di Pasar Flamboyan berharap pembangunan bisa mengakomodir seluruh pedagang di sekitarnya. HAKIM

Galian Lubang Bikin Rusak Jalan bawah ruas jalan PONTIANAK. PengKota Pontianak. galian lubang kerKalau pipa air ap kali dijumpai di yang usianya tua sepanjang jalan-jabocor. Mau tidak lan di Kota Pontimau, ya terpaksa anak. Galian yang jalan digali untuk dilakukan perusamemperbaikinya, haan telekomuniterang Edi, pada kasi, listrik atau wartawan. pemasangan pipa Sementara serat air, selalu meningH Edi Rusdi Kamtono. DOK optik milik perusagalkan kerusakan. Kalau pun dilakukan perbai- haan telekomunikasi, lanjutkan, hasil tambalannya tidak nya, adanya di tepi ruas jalan. bisa mengembalikan kondisi Namun sering melakukan jalan seperti semula. Kondisi penggalian, karena program inilah yang membuat Dinas perusahaan tersebut menPekerjaan Umum (DPU) Kota dadak. Edi mengaku, kesulitan Pontianak mengeluh. Sebab tak jarang, penggalian menyesuaikan program PU dilakukan setelah ruas jalan dengan perusahaan telekomuyang dikerjakan DPU Kota nikasi. Yang dapat dilakukan Pontianak tuntas alias mulus. hanya koordinasi. Sering Mirisnya penggalian jalan kita coba tetapi tidak bisa dilakukan tanpa melakukan sama programnya. Paling bisa kedua belah pihak berkoordikoordinasi. Kendati begitu, Kepala Dinas nasi, katanya. Mengantisipasi PU Kota Pontianak, Ir H Edi kerugian, Pemkot Pontianak Rusdi Kamtono MT, mengakui selalu minta pihak ketiga yang terpaksa memaklumi. Sebab menggali jalan membuat surat pipa-pipa tua yang masih di- pernyataan. Tanggung jawab pergunakan ini, tertanam di perbaikan dan penataan jalan

dipikul pihak ketiga yang menggali. Jika tanggung jawabnya tidak dilaksanakan, PU dapat menempuh jalur hukum. Kalau setelah digali, ternyata tidak diperbaiki sesuai surat pernyataan kami bisa tuntut mereka, tegas Edi. Memasuki tahun 2012 Edi mengaku, masih belum mengetahui program penggalian jalan. Terutama untuk penanaman serat optik. Namun PU tetap memberitahukan, perusahaan telekomunikasi itu jika ingin menata jalan. Niatnya, agar dapat dilaksanakan seiring. Maunya begitu, kita ada penataan jalan mereka masuk juga. Tetapi saat seperti itu biasanya mereka tidak punya program, itu yang sulit, bebernya. Masalah ini tidak hanya terjadi di Pontianak. Hampir semua kota dan kabupaten di Indonesia mengalami hal serupa. Tidak bisa dihindari, kata Edi, hanya meminimalisir kerusakan dan kerugian. (lil)

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

(Bupati Kabupaten Sambas) Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin


4

KALBAR RAYA

Senin, 16 Januari 2012

Komisi A Seriusi Perizinan Investasi P ONTIANAK . Komisi di DPRD Kalbar mulai menyusun program kerja prioritas pada tahun ini. Seperti Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan, telah membuat rencana kerja untuk ditindaklanjuti. Ada beberapa program prioritas yang sudah kita bahas di internal Komisi. Masalah utama yang kita lihat perlu mendapat perhatian serius adalah soal perizinan investasi, seperti perkebunan dan pertambangan, termasuk

masalah agraria, ungkap Ketua Komisi A DPRD Kalbar H Retno Pramudya SH MH kepada Equator di ruang kerjanya, Jumat (13/1) kemarin. Dikatakan Retno, pemerintah Kalbar sudah menargetkan investasi sebesar Rp20 miliar lebih. Menurut Sekretaris DPW PPP Kalbar ini, akan terjadi peningkatan pesat seiring dengan peningkatan perkebunan sawit, pertambangan dan potensi lainnya. Meski demikian, masih banyak muncul

persoalan-persoalan dalam investasi tersebut, seperti masalah agraria yang kerap kali muncul pada potensi perkebunan sawit. Kita akan mengidentifikasi masalah yang potensi besar memunculkan konflik, seperti perkebunan sawit. Mengingat sawit andalan Kalbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya karena dua atau tiga perusahaan nakal, masyarakat yang menjadi korban, tegas Retno.

Menurut dia, masalah utama agraria dan pengelolaan sumber daya alam di Kalbar adalah konsentrasi kepemilikan, penguasaan dan pengusahaan sumber-sumber agraria. Baik tanah, hutan dan tambang di tangan segelintir orang. Ketimpangan dan perampasan tanah-tanah rakyat masih terus terjadi. Politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini, juga akan menginventarisir perizinan investasi. Sehingga akan ketahuan mana

saja perusahaan investasi yang serius menanamkan modalnya di Kalbar. Perampasan tanah rakyat berjalan dengan mudah. Disinyalir pemerintah pusat dan daerah tidak segan-segan mengerahkan aparat kepolisian untuk menangkap dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya, jika ada rakyat yang berani menolak dan melawan perampasan lahan. Kita tidak mau tragedi Mesuji dan Bima terjadi di Kalbar. Dima-

na oknum dan kelompok tertentu tidak segan-segan membunuh rakyat yang menolak perampasan tanah. RTRWP dan batas-batas wilayah antar kabupaten yang selama ini masih banyak yang bermasalah di Kalbar juga akan kita seriusi pada 2012 ini, tegas Retno. Tidak hanya itu, dia melanjutkan, pihaknya juga akan fokus pada pemekaran wilayah (provinsi/kabupaten), serta masalah perbatasan yang tidak

hanya soal batas negara seperti Camar Bulan, tapi bagaimana peran pemerintah membangun daerah perbatasan. Sehingga masalah perbatasan tidak dijadikan komoditas politik. Terkait Pemilukada dimana pada Maret sudah masuk pembentukan Badan Ad Hoc oleh KPU. Kita juga akan ke Kemendagri dan DPR RI untuk meminta kejelasan terkait Pemilukada, apakah dipilih langsung atau melalui parlemen, papar Retno. (jul)

a g r a u l e K t a h e S Jalan

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

MENUTUP rangkaian kegiatan ulang tahun TPA Al Amiin, Minggu pagi (15/1) digelar jalan sehat keluarga, yang diikuti tak kurang seribu lebih peserta dengan start di Jalan Ya M. Sabran menyusuri Jalan Sriwijaya, Jalan Waris, Sawo, Martadinata, dan Komyos Sudarso, dengan jarak tempuh tak kurang dari 4 Km dan berakhir di halaman Masjid Al Amiin. Tak hanya rohani saja yang harus sehat, jasmani juga penting kita jaga agar tetap bugar, kata Harry Aladin, Ketua Yayasan Masjid Al Amiin ketika memulai kegiatan jalan sehat keluarga tersebut. Para peserta memang sebagian besar dari lingkungan Kompleks Perumnas II dan BTN, namun dari luar komplek juga berdatangan menambah semaraknya acara tersebut, membuat halaman Masjid Al

BESERTA SELURUH JAJARAN Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili

Amiin dan Jalan Ya M. Sabran penuh sesak. Selain memang memanfaatkan kegiatan jalan sehat bergembira, mereka juga menanti hadiah-hadiah yang lumayan menarik, di antaranya ada sepeda lipat, hape, kipas angin, televisi, dan puluhan hadiah hiburan lainnya, seperti peralatan masak memasak. Harry Aladin dan istri tampak gembira menyaksikan ramainya peserta. Memang dari awal dimulainya kegiatan ulang tahun seperti perlombaan mewarnai, hafalan ayatayat pendek, dan azan untuk TPA pesertanya sudah banyak, sampai pada acara puncak pagi ini, ucap Harry Aladin didampingi Lurah Sungai Beliung Nanang Zulkifli, usai penyerahan hadiah dari berbagai perlombaan dan peserta jalan sehat keluarga yang beruntung.*

Peserta gerak jalan sehat, dan Nanang Zulkifli, Lurah Sungai Beliung usai menyerahkan hadiah kepada pemenang.

suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Dalam usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Tuhan YME Dan keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dan kekuatan iman, Amin

Tertanda, Gubernur

Wakil Gubernur

Drs. Cornelis, MH

Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM Sekretaris Daerah

Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM

LARIS IKLAN BARIS

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

'3

-XWDDQ

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

ARIS Transportasi

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

Pontianak - Sintang PP

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Jual Rumah Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jual Tanah Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun Hub: 081522646767 No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub Bantuan Modal : 762813 Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Hibah Bantuan modal Usaha Hub : Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik 082154360123 Hub : 085345038038 Bantuan modal Usaha UKM maksimal Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 20 jt info klik www.ugminside.com 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

DP

MURAH FORD FIESTA

Biro

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ingin berlangganan HarAmalia No 8. Hub: 0852 451 ian Equator di Bengkayang Hub : 09927 085288031117

Lowongan

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

Hp: 08125721381 / 085252465555

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya EKO SERVICE

SEDOT WC

744880

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444

ce

RANGER RAS CABIN

0561 - 7911322

HUB TELP.

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

Pemasangan iklan Hub :

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

PD. ANEKA BATU ALAM

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Dicari kryawan wanita penjualan Berlangganan Harian Equamax 25th, Avimedia, Setia Budi tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

YARIS Type J Matic th 2008 warna Ingin berlangganan & pengecer Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Ingin berlangganan HarHrg 212jt (nego). Hub: 7092490 ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

kAMI HADIR UNTUK ANDA

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

THERAPY

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

DISCOUNT 60% GARANSI

CASH BACK s / d 25 JT

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

NG S A U EL NI

P IS

Rp. 950.000,Xenia

Contact Person

FLEXI 0561 7908 988 XL 0877 1176 5077 IM3 0857 5148 8099 SIMPATI 0853 8692 9991 THREE 0896 9400 1385

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

B NEW FOREX! Modal Min 100 Rb, Profit 6%/hari selama 300 hari INFO: www.dexraft.com atau SMS “BERMINAT”

Hp : 087780008367


5 Kesbangpol Singkawang Tunggu Hasil Audit BPK-RI

Singkawang. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Singkawang sudah menyampaikan hasil Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Bantuan Keuangan Partai Politik (Parpol). Kini tinggal menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Semua parpol sudah membuat laporannya, dan berkasnya sudah kita sampaikan ke BPK-RI, kata Drs H Juandi, Kepala Kesbangpol dan Linmas Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (15/1). Penyampaian berkas LPj Bantuan Keuangan Parpol itu sesuai dengan surat yang diterimanya dari BPK-RI belum lama ini. Itu sudah kita tindaklanjuti, sekarang kita tinggal menunggu hasil auditnya, kata Juandi. Setelah mendapatkan hasil audit tersebut, kata Juandi, akan diketahui temuan apa saja terkait LPj Bantuan Keuangan Parpol di Singkawang tersebut. Hasil audit itu akan disampaikan ke Pemkot Singkawang untuk ditindaklanjuti, ujarnya. Dalam UU 2/2011 tentang perubahan UU 2/2008 tentang Parpol mengatur mengenai LPj bantuan keuangan tersebut. Seperti dalam pasal 34A yang menyebutkan, Parpol wajib menyampaikan LPj penerimaan dan pengeluaran dari dana bantuan APBN/APBD kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) secara berkala satu tahun sekali untuk diaudit paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dalam Pasal 38 UU 2/2008 tentang Parpol, hasil pemeriksaan laporan LPj penerimaan dan pengeluaran keuangan Parpol terbuka untuk diketahui masyarakat. Olehkarenanya, kata Juandi, 13 parpol yang menerima bantuan keuangan harus menyampaikan LPj-nya. (dik)

PEMILUKADA 2012

Senin, 16 Januari 2012

Pilgub: PDI Perjuangan Berkoalisi dengan Partai Demokrat

Cornelis: Ada yang Menganggap Saya Rakus Jabatan BENGKAYANG. Suhu politik menghangat menjelang Pilgub 2012 mendatang. Cornelis menyatakan maju mencalonkan diri bertarung memperebutkan kursi KB 1, berpasangan dengan Cristiandy. Ada yang menganggap saya rakus dalam jabatan, dikarenakan saya mencalon diri lagi menjadi Gubernur pada Pilgub mendatang, ungkap Cornelis dalam sambutan di perayaan Natal Oikumene Kabupaten Bengkayang, di Lantai V Kantor Bupati, Jumat malam (13/1). Menurutnya, ada pernyataan yang tidak baik dari salah satu pejabat yang ada di provinsi ini soal jabatan gubernur. Katanya, tidak ada yang bisa melarangnya untuk maju mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Kalbar. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dia masih dapat duduk satu periode lagi. Dalam kesempatan itu, Cornelis menegaskan akan kembali berpasangan dengan Christiandy Sandjaya yang baru-baru ini sudah bergabung dengan Partai Demokrat. PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam Pilgub mendatang, tegas Cornelis. Dalam sambutannya pula, Cornelis mengklaim selama dirinya menjadi Gubernur Kalbar angka pengangguran menurun. Diingatkannya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya dan Kalbar pada umumnya untuk bekerja lebih keras lagi,

Gubernur Cornelis bersalaman dengan Bupati Bengkayang yang juga ketua Partai Demokrat Kalbar Suryatman Gidot terutama menanggulangi kemiskinan. Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Spd, menjelang Pilgub 2012 mendatang situasi dan kondisi Bumi Sebalo tetap aman dan damai. Banyak prestasi yang telah ditoreh oleh Cornelis berupa kemajuan dan situasi aman di Kalbar. Kita telah banyak hal merasakan sen-

tuhan Cornelis selama menjabat sebagai Gubernur. Seperti dibangunnya jalan Bengkayang-Jagoi Babang, Ledo-Subah yang dianggap jalan tidak bertuan kini mulus. Dulunya dari Bengkayang-Pontianak membutuhkan waktu empat sampai lima jam perjalanan kini hanya tiga jam saja, ungkap Gidot memuji. Gidot yang juga Ketua DPD Partai De-

Achmad Syofyan Sekretaris KPU Singkawang Singkawang. Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hukum KPU Singkawang, Achmad Syofyan SH dilantik menjadi Sekretaris KPU Singkawang. Pelantikan langsung dilakukan Sekretaris KPU Kalbar, Moses Ahie. Saudara yang baru dilantik, tugas kita adalah membantu. Dikarena membantu ini, makanya tidak akan ada harmonisasi, makanya mohon dipahami ini. KPU ini memang rawan, karena dalam satu kantor terdapat institusi, yang independen dengan PNS. Kalau tidak nyambung sering ribut,

pesan Moses Ahie, Sekretaris KPU Kalbar ketika Pelantikan Sekretaris KPU Singkawang di Hotel Khatulistiwa Singkawang, kemarin (13/1). Olehkarenanya, Moses mengharapkan Sekretaris KPU Singkawang yang baru dilantik hendaknya bekerja dengan berorientasi pada tugas, menguasai medan supaya tidak salah masuk. Kuasan aturan perundang-undangan agar tidak terjadi pelanggaran terutama terkait anggaran, kita tentu tidak ingin setelah selesai tugas malah bergelar tersangka ,

katanya. Dia juga menyampaikan kalau Sekretaris KPU saat ini bertanggungjawab kepada Ketua KPU bukan lagi KPU (melalui pleno). Hendaknya melakukan pembinaan staf, ekstra kerja untuk menghasilkan pemilu yang bekualitas baik dari proses maupun hasilnya, kata Moses. Dia juga mengingatkan, kalau antara Sekretaris KPU dengan Ketua KPU hubungannya bukan antara bawahan dengan atasan. Tetapi sebagai mitra untuk menciptakan pemilu berkualitas. Sementara itu, Sekretaris KPU

mokrat Kalbar ini berharap masyarakat Kabupatennya menjadi suri tauladan dalam menyukseskan Pilgub 2012. Buktikan bahwa warga Kabupaten Bengkayang cinta akan damai dan tenang sehingga aman dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesi masing-masing. Ia mengungkapkan, Cristiandy Sanjaya adalah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Kalbar. Gidot mengaku bahwa kader partai berlambang mercy ini tidak ada yang berpotensi dan melebihi seperti seorang Cristiandy. Saya saja sebagai Ketua DPD Partai Demokrat tidak berani mencalonkan diri menjadi Gubernur Kalbar karena masih ada kader kita yang potensial. Yang kita cari sekarang bukan sebuah jabatan tetapi mencari pemimpin Kalbar yang dapat memberikan rasa aman, lebih heterogen, kebinekaan yang telah dibangun harus dipertahankan, tegasnya. Gidot berharap tidak ada kotak-kotak dalam rangka Pilgub mendatang. Pada dasarnya kita ini semua sama, apabila kita urut-urut keturunan kita ini dari adam dan hawa. Gusmanto Lingkun, anggota DPRD Bengkayang menambahkan, ia yakin Cornelis-Cristiandy akan memenangi Pilgub mendatang. Apalagi PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Demokrat. (cah)

Singkawang yang baru dilantik, Achmad Syofyan SH mengatakan, di babak baru tugasnya di KPU, terlebih dahulu akan silaturrahmi ke staf-stafnya. Saya ingin merapatkan dulu seluruh sta, setelah itu barulah kasubbag, untuk menerapkan ketentuan yang telah ada, kita tinggal melaksanakan, katanya. Sementara itu, Ketua KPU Singkawang, Solling mengatakan, Achmad Syofyan merupakan salah satu dari tiga nama yang diusulkannya ke Sekjen KPU Pusat. Semua nama yang kita usulkan itu merupakan kasubbad di kesekretariatan KPU seperti Mulyana, Irianto dan Syofyan ini, ujarnya.

Solling menjelaskan, pengusulan tiga nama tersebut, berbeda dengan sebelumnya. Sebelumnya kita mengusulkan tiga nama ke Pemkot Singkawang barulah disampaikan ke pusat. Saat ini sifatnya dengan Walikota hanya koordinasi. Sedangkan penentuannya dari pusat, jelasnya. Terkait pergantian menjelang Pemilukada ini, menurut Solling tidak akan menjadi persosalan, karena yang bersangkutan sebelumnya berkecimpung di kesekretariatan KPU Singkawang. Sepanjang kita mau melihat aturan, koordinasi, kita akan saling mendukung dan sinergis, katanya. (dik)

JENDELA USAHA Icip-icip

Peluang Usaha dari Limbah Konveksi

Rendang Padang

Cara membuat rendang sangatlah simple dan mudah untuk diikuti. Mungkin bagi yang pemula dan belum pernah membuatnya akan mengalami sedikit kesulitan, tapi secara keseluruhan akan baik-baik saja. Silahkan dicoba. Bahan : 1 ½ kilo daging sapi 12 gelas santan dari 3 butir kelapa 2 biji asam kandis 1 batang serai, memarkan 1 lembar daun kunyit 2 lembar daun jeruk purut Garam secukupnya 1 ons cabe merah 15 buah bawang merah 6 siung bawang putih 5 buah kemiri 2 cm jahe 3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja Bumbu : 1 ons cabe merah 15 buah bawang merah 6 siung bawang putih 5 buah kemiri 2 cm jahe 3 cm laos (cukup di keprak saja) Cara membuat: Potong-potong daging sesuai selera Anda Tumis bumbu halus dan lengkuas, batang serai, daun kunyit, daun jeruk, hingga semuanya harum. Setelah itu masukan potongan daging hingga bumbunya mulai meresap, sambil diaduk-aduk. Langkah berikutnya tambahkan santan dan asam kandis. Aduk terus agar santan tidak pecah. Aduk-aduk hingga santan benar-benar mengental dan potongan daging mulai empuk. Agar tidak mudah gosong, masak dengan api sedang agar kematangan daging benar-benar merata. (bkm)

Memanfaatkan kain perca sebagai peluang usaha, untung jutaan rupiah pun bisa Anda dapatkan setiap bulannya. Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang. Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan seperti ditulis laman bisnisukm, ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya. Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lainlain bisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja. Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus Anda

perhatikan. Pertama, tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya, desain warnawarni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih kalem. Kedua, perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi

perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman. Ketiga, persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya. Tak kalah pentingnya, jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak. Bisnis kerajinan kain perca termasuk salah satu peluang

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN SAMBAS BESERTA PENGURUS

usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun menjanjikan untung yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa Anda dapatkan dengan harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

DEWAN PIMPINAN PUSAT PAN BESERTA PENGURUS Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

Menyampaikan

Dalam usia 53 Tahun

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Minggu, 15 Januari 2012

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

konveksi yang ada di sekitar lokasi Anda. Bahkan bila Anda sudah menjalin hubungan baik dengan pelaku bisnis konveksi, pasokan potongan kain sisa bisa Anda dapatkan secara cumacuma alias gratisan dari rekanan bisnis Anda. Kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu tingkat persaingan produk yang semakin ketat. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka macam barang daur ulang untuk merebut perhatian konsumen. Selain itu, terkadang bahan kain perca yang Anda dapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini membuat kualitas produk Anda juga akan ikut menurun. Karenanya untuk menghindari resiko tersebut, sebelumnya lakukanlah penyortiran untuk memisahkan kain perca yang berkualitas bagus dan yang kurang berkualitas. (bkm)

pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan Iman, Amin

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012 pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Ketua Dharma Wanita Hj Muharna Tufitriandi

Tertanda,

Ketua Umum DPP PAN Ir H Hatta Rajasa

Sekjen DPP PAN Ir H Taifiq Kurniawan MM

Ketua Bappilu H Sukiman S.Pd. MM

Wasekjen Bappilu Ir H Burhanuddin A Rasyid


6

GELIAT KAYONG UTARA

Senin, 16 Januari 2012

KKU Galakkan Kebun Karet

padah bertuah

Tanpa Bukti, Warga Klaim Tanah TNI

SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mendorong masyarakat untuk mengembangkan bibit karet secara mandiri atau swadaya, guna mengurangi ketergantungan terhadap benih bantuan pemerintah daerah. Sejauh ini masyarakat selalu mendapat bibit karet bantuan dari pemerintah, sehingga terkesan tidak ada upaya untuk mengembangkan pembibitan karet secara mandiri, kata Ir Wahono, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara, menjawab Equator di ruang kerjanya, Kamis (12/1). Dikatakannya, sesuai program pemerintah menghendaki

SUKADANA. Tanah milik TNI AD di KM 6 Jalan Siduk-Nanga Tayap diklaim warga. Tanah yang terletak di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara ini pun membuat, Bastarin Kask selaku Kepala Desa setempat pusing tujuh keliling. Dikatakannya, warga datang kepadanya dan mengakui kalau tanah yang sudah sejak lama terpasang plang TNI AD adalah milik orangtua mereka. Hanya saja, pada saat pembukaan lahan yang diperkirakan pada tahun 1950-an, tidak dilengkapi dengan lampiran atau surat sebagai bukti atas keterangan pemilik tanah dimaksud. Demikian pula dengan pihak TNI, diakui Bastarin, tidak pernah menyampaikan bukti otentik terkait status tanah dimaksud. Sedangkan warga yang mengaku tanah tersebut merupakan milik orangtua mereka hanya diperkuat dengan keterangan saksi yang mengetahui tentang asal-muasal pembukaan lahan tersebut. Menurut cerita, dikatakan Bastarin, tanah dimaksud dibuka namun belum ada akses menuju lokasi tersebut selain hanya jalan tikus atau lorong. Para orangtua dulu menggunakan sampan jalur mengikuti Sungai Siduk dan membuka lahan. Menurut cerita warga, pada zaman itu warga takut dengan lanun dan sisa-sisa dari orang Jepang sehingga lari sembunyi sambil buka lahan untuk cocok tanam, Bastari mengisahkan. Dilanjutkan Bastarin, warga yang datang kepadanya tidak lain adalah untuk minta dibuatkan SKT (Surat Keterangan Tanah). Hanya saja, dia tidak berani mengeluarkan SKT karena belum ada kesepakatan kedua belah pihak. Dari TNI juga meminta dibuatkan SKT, katanya. Menurut Bastarin, dalam aturan pembuatan SKT yang selama ini dilakukan di desa adalah si pemohon harus menyampaikan keterangan asal-usul tanah dimaksud. Dibuka tahun berapa dan kalaupun ada penghibahan mesti disebutkan orang yang menghibahkan. Termasuk, saksi sempadan barat, timur, utara dan selatan. Dari warga hanya menyampaikan tentang asal-usul tanah tersebut berdasarkan apa yang mereka lakukan. Berarti masih ada yang lebih tahu batas-batas si A dan si B, dan saya harap tidak ada selisih pendapat antara warga dengan TNI, harap Bastarin. Tanah yang dipermasalahkan, dijelaskan Bastarin, panjang dari Barat ke Timur 2.000 (2 km), lebar dari Utara ke Selatan mengikuti alur Sungai Siduk, ada yang lebrnya 200 meter dan kurang dari 200 meter. Babinsa Riam Berasap Jaya pernah menyampaikan data tanah wilayah Kodim 1203/KTP berupa lampiran Surat Kazidam XII/Tpr Nomor B 1340 V/2011, tanggal 25 Mei 2011, status tanah dimiliki Eks CTN tahun 1959 Nihil dengan luas tanah 6.000.000 meter persegi, ujar Bastari seraya mengatakan akan koordinasikan masalah ini dengan Camat Sukadana. (lud)

pemberian bibit karet ini setiap tahunnya berkurang, sedangkan penyediaan bibit tersebut sudah seharusnya dilakukan warga sendiri. Selain itu, pihaknya juga dalam menyalurkan benih karet tersebut dilakukan dengan selektif terutama bagi masyarakat yang sudah menyiapkan lahan untuk perkebunan tersebut. Bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan penyalurannya kami tangguhkan, guna menghindari terjadinya penjualan kembali bibit karet oleh oknum warga, katanya didampingi Maman Kusmana, Kasi Usaha Tani Dishutbun KKU. Maman Kusmana menjelas-

kan, pihaknya secara intensif telah menyalurkan bantuan bibit karet kepada masyarakat. Pada tahun 2010, dikatakan dia, telah dibantu melalui APBD KKU seluas 50 hektar yang tersebar di Teluk Batang 14 hektar, Tanjung Gunung 30 hektar, dan Parit Bugis 6 hektar. Sedangkan bantuan melalui APBN, dilanjutkan Maman, seluas 170 hektar. Tersebar di Seponti 90 hektar dan Teluk Batang 80 hektar. Ada juga bantuan dari APBD Provinsi Kalbar seluas 350 hektar yang disebar di Simpang Hilir 270 hektar dan Teluk Batang 80 hektar. Terakhir pada tahun 2011, dijelaskan Maman, bantuan bibit

karet juga datang dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang sebarannya di Teluk Batang 125 hektar dan 25 hektar di Simpang Hilir. Selanjutnya, bantuan dari APBD Provinsi Kalbar yang dialokasikan ke Pulau Maya 25 hektar, Seponti 175 hektar, Simpang Hilir 125 hektar, dan Sukadana 75 hektar. Pemerintah juga telah memberikan bantuan hand mangel (mesin pres karet) yang ditempatkan di Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana dan Desa Sukamaju, Kecamatan Teluk Batang. Untuk di Tanjung Gunung juga dibantu bak pembeku karet, jelas Maman. Karet yang sedang dikembang-

Kelola Optimal, Harga Akan Mahal

Bibit karet yang dikembangkan di KKU. IST SUKADANA. Harga karet yang dijual petani ke pembeli (peraih) relatif murah. Hal ini diakui Kasi Usaha Tani Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara, Maman Kusmana kepada Equator, Kamis (12/1/2012). Murahnya harga karet yang dijual para petani disebabkan pen-

golahannya masih belum maksimal. Umumnya, dikatakan dia, petani karet KKU menjual ke peraih masih dalam bentuk bulat bagai bola. Karet yang dijual umumnya belum di pres berupa lempengan atau lembaran, sehingga nilai jual pun murah. Kalau sudah di pres berbentuk lembaran maka harga karet akan relatif lebih mahal,

ujar Maman. Setahunya, karet yang masih berbentuk bulat dijual petani seharga Rp12 hingga 15 ribu perkilogram. Padahal, pembeli yang datang siap membeli hingga Rp23 hingga 25 ribu perkilogram setiap karet yang sudah berbentuk lempengan karena telah melalui mesin pres. Umumnya petani tak kuasa mengelola karet hingga menjadi lempengan karena mungkin tak mau repot dan selisih harga juga hanya sekitar Rp5 ribu, ujarnya. Untuk menekan harga supaya lebih mahal, Dishutbun kedepan berencana menyiapkan tempat penampungan di sejumlah lokasi yang dilengkapi mesin hand mangel atau sebagai alat pres karet. Dengan begitu, harga karet petani bisa lebih mahal. Kasihan petani kita dan yang untung sudah tentu peraih, ujar Sekretaris Dishutbun KKU, Ir Wahono menambahkan. Terpisah, Sahid, seorang petani karet asal Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, berharap harga karet dapat lebih ditingkatkan. Selama ini, karet yang mereka hasilkan di jual kepada peraih yang datang dari Pontianak. Mereka datang tidak tiap hari namun hanya di harihari tertentu, biasanya dalam satu bulan hanya dua kali datang, jelasnya. (lud)

PARTAI AMANAT NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Mantab, Oknum Dewan Miliki Tanah 20 Hektar sama dengan pemilik yang berbeda, jelasnya. Dilanjutkan Sarfendi, jauh sebelum oknum dewan, pada tahun 2009 warga tani TR 07 Rantau Panjang dan sekitarnya termasuk dirinya sudah mengambil batas lahan atas nama kelompok tani (Poktan) Mekar Kayong yang disahkan PPL dan Kepala Desa Rantau Panjng. Lahan tidur tersebut dimanfaatkan untuk peladangan (sawah) bagi anggota Poktan Mekar Kayong. Ini kami lakukan karena kami tidak memiliki lahan basah untuk menanam padi. Artinya, jauh sebelum yang lain merintis lokasi dimaksud, anggota kelompok kami sudah menggarapnya, dan apalagi oknum dewan tersebut baru mulai 2011, terangnya. Dapat dipastikan bahwa di atas tanah oknum dewan tersebut terdapat tanah warga dan anggota kelompok tani Mekar Kayong. Padahal masing-masing anggota Poktan hanya mengambil tanah garapan satu kapling (1 hektar) dan tidak labih dari itu, timpalnya. (lud)

SUKADANA. Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU) dikabarkan memiliki tanah seluas 20 hektar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Kabar ini disampaikan warga setempat, Sarfendi S kepada Equator, belum lama ini. Sarfendi menilai, sangat aneh seseorang memiliki tanah dalam satu hamparan yang begitu luas. Sebab setahunya, kepemilikan lahan pribadi dalam satu hamparan tidak boleh dari 2 hektar. Kecuali perusahaan pertanian, katanya. Satu orang memiliki luas areal dalam satu hamparan yaitu 550 meter x 400 meter (22 ha), sudah menyamai dengan kegiatan perusahaan. Dia menduga, ada oknum aparat desa yang membuat surat garap tanah milik oknum dewan dengan memanfaatkan blanko surat garapan rencana perusahaan karet yang tidak jadi masuk di Desa Rantau Panjang pada awal tahun 2011 lalu. Mengenai status tanah tersebut ditemukan dua surat garapan di areal tanah yang

SOSIALITA

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

DEWAN PIMPINAN WILAYAH

kan di KKU, diakui Maman, saat ini salah satunya adalah jenis klon unggul PB 260. Karet generasi ke empat ini diakui lebih baik dari jenis karet lainnya. Karena PB 260 ini yang direkomendasikan pemerintah untuk dikembangkan karena di usia maksimal lebih baik. Bahkan, rata-rata produksi pertahun untuk setiap batang paling tinggi, ujarnya. Selama ini, dilanjutkannya, kebun karet yang telah dipanen masyarakat KKU umumnya karet generasi pertama (karet GT 1) atau yang sering disebut karet landbouw. Karena karet ini generasi pertama maka biasanya memiliki kelebihan lebih tahan, katanya. (lud)

Usulkan Robo-Robo Agenda Nasional

Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Firman Muntaco PONTIANAK. Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar, H Firman Muntaco SH, MH, berharap gelar budaya adat

robo-robo yang diselenggarakan setiap tahun bisa menjadi agenda nasional. Kegiatan ini merupakan adat budaya masyarakat khas Kalbar, diselenggarakan setahun sekali. Selain itu, upacara adat yang dipusatkan di Mempawah ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, tutur Firman, Jumat (13/1) di Pontianak. Firman menambahkan, jika upacara adat robo-robo kini sudah menjadi agenda daerah, maka ke depan sudah selayaknya kegiatan ini menjadi agenda nasional bahkan internasional. Mari kita jadikan robo-robo ini suatu agenda yang bisa mengangkat citra budaya Kalbar ke pentas nasional maupun internasional, tegasnya.

Dengan demikian, robo-robo yang merupakan aset daerah akan bisa ikut berperan dalam pembangunan khususnya bidang pariwisata di Kalbar. Sementara itu, Ketua Harian DPW PFKPM Kalbar HM Husni Thamrien menambahkan, roborobo merupakan adat budaya nenek moyang warga Kabupaten Pontianak. Upacara yang diselenggarakan setiap tahun ini, sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus peringatan dan pelestarian adat budaya. Gelar upacara adat roborobo ini budaya yang sudah turun temurun, dilaksanakan masyarakat Kabupaten Pontianak, khususnya dan sudah menjadi agenda budaya tahunan, ungkap Thamrien. (kiki)

ASOSIASI KONTRAKTOR AIR INDONESIA (AKAINDO) (THE ASSOCIATION OF INDONESIAN WATER WORKS CONTRACTORS) KABUPATEN SAMBAS

Rasidi SE Bin H Tajili suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas (Bupati Kabupaten Sambas) Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

DEWAN PENGURUS CABANG AKAINDO KABUPATEN SAMBAS

Tertanda, Ketua

Sekretaris

Ir Ikhwani A Rahim

Ir Sy Izhar Asyyuri

YOS PURNOMO

ADI FITRIANSYAH

Ketua

Sekretaris


7

SAMBUNGAN

Kebijakan Pro Rakyat PONTIANAK. Berbagai kebijakan yang telah dibuat Walikota Pontianak, khususnya program yang berpihak pada rakyat terus di dukung penuh DPRD Kota Pontianak. Namun sebaliknya, jika kebijakannya tidak pro rakyat, maka kalangan dewan siap mengkritik eksekutif. Kita tentunya akan melihat secara objektif, dan faktual program serta terobosan dari kepala daerah yang patut

mendapat dukungan dan apresiasi seluruh masyarakat Kota Pontianak. Salah satunya, anggaran pada APBD Kota Pontianak tahun 2012 yang katanya sudah pro rakyat, terang anggota Fraksi PDIP Kota Pontianak, David Maryansyah SSos, pada Equator siang kemarin. Menurutnya, kepemimpinan Sutarmidji dan Paryadi sudah tampak keberhasilannya. Apalagi upaya peningkatan PAD terus dilakukan belum

lagi upaya pemerintah daerah dalam membangun Kota Pontianak. Namun kita berharap pembangunan yang bakal dilakukan Pemkot Pontianak jangan sampai menabrak aturan. Khawatirnya setelah dibangun, timbul persoalan hukum di belakang hari, ungkapnya. Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak ini juga melihat, aparatur Pemkot yang sudah semakin baik. Kita melihat sudah

mulai membaik. Sebab perlahan-lahan sudah mulai diperbaiki, termasuk dari pelayanan. Ini kita jadikan untuk memupuk semangat kebersamaan, katanya. Meski telah menyampaikan beberapa kelebihan, David merasa, kurang adil jika tidak menyampaikan kritik atau saran untuk pemerintahan Sutarmidji dan Paryadi. Sekali lagi, kita tetap akan kritik kebijakan yang tidak pro rakyat, tegasnya mengulangi. (lil)

Segera Perbaiki Infrastruktur Pasca Banjir PONTIANAK. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak pasca banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalbar. Banjir yang masih melanda di beberapa wilayah di Kalbar seperti di Kabupaten Bengkayang, Sambas, Landak dan Kota Singkawang. Nantinya akan menyisakan pekerjaan rumah yang harus ditangani secepat mungkin pasca banjir. Kita sudah mendapatkan laporan mengenai infrastruktur yang rusak akibat banjir seperti

yang terjadi di Kabupaten Bengkayang. Sedangkan data invetarisasi sarana prasarana yang rusak akibat banjir di wilayah Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Landak masih belum diterima dinas PU Kalbar, ungkap Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor. Jakius menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir kewenangannya berada pada pemerintah kabupaten masing-masing. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan perbaikan

infrastruktur tersebut nantinya dalam pelaksanaannya akan melibatkan seluruh pihak, sepert i pemerintah provinsi dan kabupaten, jelas Jakius. Ketua komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya mengatakan, renovasi maupun rehabilitasi pasca banjir harus dilaksanakan secepat mungkin, usai banjir surut. Hal ini dimaksudkan agar pasca bencana banjir yang melanda wilayah Kalbar segera teratasi. Warga pun dapat beraktivitas normal kembali. Khususnya dalam membangun

kembali perekonomian yang juga ikut terganggu selama banjir melanda, papar Sekretaris DPW PPP Kalbar ini. Retno Pramudya menambahkan, adanya badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) di tingkat provinsi hingga kabupaten di Kalbar harus senantiasa siaga untuk membantu masyarakat. Khususnya yang menjadi korban bencana. Selain itu pula, kesigapan dan keseriusan pemerintah kabupaten dan provinsi dibutuhkan selama proses penanganan pasca banjir, tegas Retno. (dna)

2012, Masjid Agung Dapat Anggaran Rp 4 M Dewan Sumbang Rp 50 Ribu Per bulan K E TA PA N G . Pe m e r i n t a h kabupaten bersama DPRD Kabupaten Ketapang terus mendorong segera terealisasi pembangunan masjid Agung Al-ikhlas. Pada APBD 2012, kembali dianggarkan sebesar Rp empat miliar Naik satu Rp miliar dari tahun sebelumnya, untuk pembangunan masjid, kata Al Muhammadyani, Anggota DPRD Ketapang. Dikatakannya, anggaran em-

pat miliar Rupiah berbentuk dana hibah yang nantinya akan diserahkan kepada yayasan masjid Agung al-ikhlas. Sesuai target awal pendirian diharapkan bisa rampung pada 2014. Menurut legislator PKS ini, tak hanya secara kelembagaan p i h a k ny a m e n g a n g g a r k a n dana untuk pembangunan masjid, namun setiap bulannya masing-masing anggota DPRD khususnya yang beragama Islam menyisihkan Rp50 ribu

untuk berkontribusi dalam membangun masjid. Agar pendirian masjid ini bisa segera rampung, saya juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk dapat bersama-sama menyisihkan sebagian rezekinya untuk membangun masjid, ucapnya. Selain berkontribusi dalam membanguan masjid, sekretaris Komisi I DPRD Ketapang juga menginginkan adanya

partisipasi masyarakat dalam memantau proses pembangunan masjid. Kita berharap semua lapisan bisa bergerak mengawasi jalannya pembangunan masjid, sehingga target rampungnya masjid di tahun 2014 bisa selesai, harapnya. Sejak awal antusias masyarakat terhadap pembangunan masjid agung Al-Ikhlas cukup tinggi. Ke depan diharapkan partisipasi masyarakat dapat lebih meningkat. (KiA)

Jasa Angkutan Laut Mulai Lesu K E TA PA N G . M u l a i m e n jamurnya maskapai penerbangan yang beroperasi di Ketapang, plus murahnya harga tiket pesawat membuat sebagian besar masyarakat Ketapang memilih menggunakan jasa angkutan penerbangan. Karena itu, bukanlah menjadi hal mengherankan jika dalam beberapa tahun terakhir jasa angkutan laut mulai lesu. Menurut Kepala Adpel Ketapang, Suwardi dalam beberapa bulan terakhir warga yang bepergian menggunak-

an jasa angkutan laut hanya sekitar 50 hingga 60 persen per hari. Terkadang terjadi lonjakan penumpang angkutan laut, namun terbatas hanya pada hari-hari besar saja, misalnya seperti lebaran, natal atau musim liburan. Sedangkan untuk hari-hari biasanya para penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut cukup sepi, ujarnya. Tak hanya kapal penumpang, ia juga mengatakan persentase angkutan kapal barang yang

menuju Ketapang juga mengalami penurunan cukup signiďŹ kan. Menurut dia, kemungkinan disebabkan adanya beberapa kapal yang keluar perairan Ketapang namun tidak membawa barang sehingga jumlah angkutan yang masuk ke Ketapang juga menurun. Harga barang di Ketapang lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain, juga berdampak pada banyak kapal dari luar yang membawa barang ke Ketapang dan pulangnya kosong. Kalau musim kayu dulu,

mungkin pulangnya mereka bisa membawa kayu, namun sekarang sudah tidak bisa, ungkapnya. Disinggung faktor buruknya cuaca sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah kapal yang masuk ke Ketapang, Suwardi mengaku hal tersebut juga menjadi salah satu indikasi menurunnya jumlah kapal yang masuk Ketapang. Hal ini semakin diperparah adanya beberapa kapal luar mengalami kecelakaan ketika menuju Ketapang. (KiA)

382 Kelompok Tani Ikan Dapat Bantuan Modal SEBANYAK 382 kelompok budi daya ikan air tawar dan keramba di Kabupaten Ketapang pada 2012 ini direncanakan mendapat bantuan modal usaha dari dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang. Hadirnya bantuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Bantuan akan diserahkan langsung kepada kelompok yang bersang-

kutan, kata Heronimus Tanam, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ketapang. Diungkapkannya, adanya bantuan yang diberikan Pemda Ketapang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dari sektor perekonomian. Ia menjelaskan, dipilihnya

usaha budi daya ikan air tawar kolam dan keramba, sebagai salah satu upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena usaha tersebut jika digeluti dengan sungguh-sungguh maka hasil yang didapat juga cukup besar. Hasil kunjungan di beberapa kecamatan yang telah berusaha membidudayakan ikan air tawar, kolam dan keramba cukup

berhasil, makanya kami ingin usaha ini akan terus dikembangkan pada kelompok budi daya ikan air tawar dan keramba lainnya, paparnya. Tidak hanya itu, Heronimus Tanam juga mengatakan pihaknya akan terus membina Kelompok budi daya ikan air tawar dan keramba yang telah berhasil sehingga bisa dijadikan percontohan. (KiA)

Rasidi,SE Tutup Usia ........................................................................................ dari halaman 1 Sambas, Minggu (15/1) pukul 15.00. Kabar wafatnya mantan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, itu sontak mengejutkan Juliarti yang sedang dinas di Jakarta. Ibu masih dalam perjalanan ke Sambas, ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan, ujar adik iparnya, Amat,SH saat ditemui Equator

pukul 20.30. Rasidi, papar Amat, memang sudah lama mengalami stroke dan komplikasi beberapa penyakit. Diceritakannya, Rasidi sempat mengeluhkan sakit sekitar pukul 09.00. Ia kemudian membawa abangnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas. Setelah diperiksa dan dirawat, dokter menyatakan sehat. Kami

langsung bawa abang pulang ke rumah sekitar jam 13.00, ujar Amat. Namun pukul 15.00 seisi rumah kembali dikejutkan dengan kesehatan Rasidi yang terus drop. Ayah dari Ratih Juwita, Yudha Alwin, dan Shella Hajura itu ternyata telah tutup usia. Ia meninggal dalam usia 53 tahun. Kabar wafatnya Rasidi mem-

buat Rumah Dinas Bupati Sambas langsung dipenuhi tetangga, kerabat, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sambas. Rencananya jenazah akan dimakamkan pagi ini. Untuk tempat pemakamannya, kami masih menunggu Bu Juliarti, apakah akan dimakamkan di pemakaman keluarga atau dimana, pungkas Amat. (edo/yun)

Imlek, Maskapai ........................................................................................................ dari halaman 1 Jadi dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan di Kalbar, tentu meningkatkan jumlah penumpang. Itu yang saat ini sudah kita antisipasi bersama maskapai penerbangan yang ada di Bandara Supadio, tuturnya. Usmulyani menjelaskan, trend peningkatan penumpang di bandara Supadio Pontianak naik dengan signiďŹ kan pada awal tahun baru 2012 lalu. Kenaikan penumpang meningkat hingga 60% saat H-1 tahun baru dibanding hari biasa dengan jumlah 4.900 orang lebih. Lonjakan drastis terjadi saat Capgome dan beberapa hari sesudahnya. Batavia sudah mengajukan ekstra penerbangan mulai 30 Desember 2011 hingga 4 Januari 2012. Batavia deng an jumlah

sembilan penerbangan, juga penuh. Sriwijaya lima penerbang an, deng an jumlah penumpang, dan Lion enam penerbangan, serta Kalstar dengan satu penerbangan, kata Usmulyani. Sementara itu, di travel-travel yang ada di Kota Pontianak khususnya, untuk harga tiket pesawat khususnya jurusan Pontianak-Jakarta tarifnya masih normal. Namun, penumpang harus memesan tiket tersebut 3-4 hari sebelum keberangkatan. Harga tiket ke Jakarta, masih normal antara Rp 300-500 ribu. Tergantung masing-masing jenis pesawat, kata Jimmi, pemilik Jame Travel kepada Equator. Namun sebaliknya, untuk harga tiket dari Jakarta ke Pontianak mengalami kenai-

kan. Pasalnya, banyak yang hendak ke Kalbar khususnya ke Singkawang dan Kota Pontianak untuk merayakan hari raya Imlek maupun Capgome. Kenaikan bisa mencapai 50 hingga 70 persen, katanya. Sementara peningkatan harga tiket untuk jurusan Pontianak ke Jakarta akan mengalami kenaikan setelah perayaan Capgome. Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, harga tiket akan mengalami kenaikan mencapai 100 persen. Seorang penumpang, Boy Kusdharmadi yang hendak ke Jakarta, mengatakan harus memesan tiket 3 hari sebelumnya untuk berangkat ke Jakarta. Tiket masih normal dari Pontianak ke Jakarta. Tetapi, saya harus memesan 3 hari yang lalu. Itu pun baru

berangkat hari ini (Minggu, red), katanya. Sedangkan untuk kembali lagi ke Pontianak, terpaksa dia juga harus memesan dari sekarang. Sebab, ia mengaku jika menjelang perayaan Imlek, banyak yang hendak ke Pontianak maupun ke Singkawang. Dan dengan otomatis harga tiket pun akan mengalami kenaikan. Pantauan Equator di Bandara, arus keberangkatan di Supadio saat ini situasinya masih normal belum ada lonjakan. Sedangkan arus kedatangan mengalami sedikit kenaikan. Mengingat, mereka yang merayakan Imlek di Pontianak jauh-jauh hari sudah datang karena takut kehabisan tiket, maupun harga tiket yang mahal. (oen)

Senin, 16 Januari 2012

Liur Walet

............................................................................dari halaman 1

gunakan pemutih. Lantas disebarkanlah ke Hong Kong bahwa produksi liur walet Indonesia dicemari bahan kimia. Di Kalbar sendiri harga liur emas itu belum jelas standarnya kecuali di kalangan pemain. Saya t idak tahu apakah harga naik atau turun. Selama ini pasaran sarang walet hanya berkisar di Ketapang saja. Di sini (Ketapang, red) kan ada pembelinya, ungkap Johan. Diprediksi Naik Meski tengah anjlok, Tuti, 30, warga Jalan Hayam Wuruk, Sukabangun, yakin naik kembali selepas Imlek. Itu informasi yang saya dapat, ujarnya ditemui Equator di kediamannya, kemarin. Liur emas si walet menurut Tuti banyak dikonsumsi di RRC dan Taiwan. Untuk kelas A sarang kini hanya Rp 5 juta/kg, kelas B, Rp 3 juta. Sedangkan untuk tipe sudut Rp 3,5 juta. Padahal sebelumnya untuk walet kelas A, seharga Rp 14 juta sedangkan tipe B, sekitar Rp 12 juta. Kata teman saya sih harga turun karena di Taiwan ada yang meninggal setelah mengonsumi yang telah dicampur bahan-bahan kimia. Tapi mungkin juga karena persaingan bisnis, tandasnya. Sekilas hampir tak ada beda antara sarang walet tipe A maupun B. Tapi ketika diamati, salah satu perbedaannya adalah permukaan sarang walet tipe B jarang atau berlubang-lubang. Sedangkan tipe A, padat dan lebih licin. Makanya kalau menjual sarang walet harus pengalaman. Sulit juga kalau hanya berdasarkan ciri-ciri fisik. Kalau yang sudah pengalaman dengan lihat saja, sudah tahu mana tipe A, mana tipe B, terangnya. Tu t i t e l a h t u j u h t a h u n bergelut dalam hal jual-beli sarang walet. Hanya saja baru dua tahun ini ia membangun rumah walet sendiri. Ia mengaku membangun rumah walet tidaklah semudah yang dibayangkan. Modal cukup

fantastis, bangunan walet miliknya yang semi permanen ukuran 4 x 20 meter saja menghabiskan biaya Rp 400 juta. Walau begitu masih belum maksimal. Sebulan saya pernah panen hanya tiga kilogram. Padahal di tempat lain bahkan ada yang panen 7-10 kilogram perminggu. Kalikan saja berapa uang penjualannya, ungkap Tuty. Handikap Perda Di sisi lain, Perda Walet yang telah disahkan Pemkab Ketapang, ternyata kelahirannya tidak melibatkan penangkar atau pengusaha. Johan bahkan mengaku tak tahu seperti apa Perda yang telah disahkan itu. Tidak ada sosialisasi dan kita juga tidak dilibatkan. Saya juga tidak tahu seperti apa model Perdanya, aku Johan. Selama ini yang ia tahu, kontribusi para pengusaha walet terhadap daerah berupa sumbangan pihak ketiga. Jumlahnya sekitar Rp 700 juta pertahun. Kalaupun dengan Perda tersebut ditetapkan pajak walet, pemerintah mestinya melihat kondisi real di lapangan. Kalau dikenakan 10 persen misalnya, kan tergantung barang yang terjual. Kami sebenarnya tidak masalah Pemkab menargetkan sembilan milyar atau satu triliun sekalipun untuk pajak walet. Asalkan sesuai kondisi transaksi penjualan. Sejauh ini saya tidak tahu persis kondisinya seperti apa, beber Johan. Akibatnya, pengusaha walet apatis dan ogah-ogahan sehingga asosiasi memilih tidur. Vakumnya asosiasi dikeluhkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ketapang, Farhan MSi. Dinasnya kewalahan untuk koordinasi maupun sosialisasi kepada sekitar 500-700 pengusaha walet di luar maupun dalam kota Ketapang. Saya harapkan agar dalam waktu dekat asosiasi pengusaha walet dapat aktif kem-

bali. Para pengusaha itu dapat membantu pemasukan bagi daerah, ujar Farhan. Disahkannya Perda Pajak Walet mendorong Pemkab meningkatkan pendapatan dari sektor walet yang selama ini Rp 700 juta setahun. Tak jelas bagaimana Pemkab bisa menghitung produksi sarang walet sedangkan ketemu dan bicara dengan asosiasi kesulitan. Hasil sarang walet di Ketapang mencapai 9,6 ton pertahun. Kita targetkan dan terus berupaya agar pendapatan daerah dari sektor usaha walet mencapai Rp 6 - Rp 9 miliar pertahun, kata Farhan. Sepertinya, pembinaan sumber ekonomi masyarakat d a n p e n d a p a t a n Pe m k a b, dilaksanakan sepihak dengan pendekatan kekuasaan. Menggunakan karantina yang ada di Bandara, akan dilakukan penertiban lapangan. Dengan cara itu, usaha walet yang tidak melalui karantina dan berkoordinasi ditertibkan. Dispenda Ketapang jug a akan berkoordinassi dan sosialisasi ke pengusaha walet agar dapat mematuhi Perda yang akan segera diimplementasikan pada 2012 ini, ujarnya. Faktor inilah yang tidak disukai sebagai cara pembinaan, yang semestinya bukan pembinasaan sumber pendapatan. Asosiasi pengusaha walet bukannya bubar, tapi tidak ada yang mau ngurusnya lagi. Saya sendiri sudah berakhir masa jabatan sejak 2010 lalu. Masa jabatan Ketua hanya tiga tahun, kata Johan, mantan Ketua Asosiasi Walet Ketapang kepada Equator via HP, kemarin. Dia mengaku tak mudah mengurus sosiasi pengusaha walet, dan tak mau lagi mencalonkan diri. Mengurus itu ndak gampang. Tak ada yang mau. Sampai sekarang juga belum ada pertemuan antar pengurus untuk menghidupkannya kembali, tutur Johan. (KiA)

Kebijakan Wajib ......................................................dari halaman 1 Subsidi, kata dia, sebesar selisih antara harga minyak internasional (harga keenomian) dengan harga jual yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika harga internasional naik maka subsidi akan naik juga. Sementara selama ini kecendrungan harga internasional selalu naik dengan berbagai sebab. Akibatnya beban anggaran juga cenderung bertambah besar. Hal ini sulit dihindari karena kita harus impor minyak dari luar negeri, katanya dihubungi Equator, Minggu (15/1). Pemerintah berharap dengan kebijakan itu mampu membuat penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Namun, Ali Nasrun malah sedikit pesimis sasaran subsidi BBM dapat tepat sasaran, kecuali dengan pengawasan yang sangat ketat dan sampai ke seluruh pelosok, dari ke tengah laut sampai pedalaman yang paling udik, dan diperiksa setiap tangki minyak di semua kendaraan. Kalau tidak, kata dia, maka akan banyak sekali cara untuk melakukan kecurangan. Fakta yang kita saksikan sekarang, sudah lumrah SPBU mengisi jerigen. Bahkan drum atau diisi ke tangki transit di mobil atau di motor, yang kemudian dijual ke pengecer, ungkap Ali Nasrun. Belum lagi, sambung dia, disinyalir minyak solar subsidi yang diambil deng an tangki ke Pertamina yang sesungguhnya untuk para nelayan, tetapi diperjalanan menyimpang ke lain pengguna. Dan masih banyak lagi cerita burung yang beredar di masyarakat. Nah, kalaulah hal ini sekarang sudah lumrah terjadi, apa mungkin nanti

premium subsidi dapat diamankan dari penyimpangan, katanya Ali Nasrun lagi. Menurutnya, bagaimanapun selisih harg a karena subsidi akan mendorong pengusaha eceran memanfaatkan peluang. Karena dilain pihak, pemakai kendaraan, bahkan industri, tergiur untuk mendapatkan harga yang lebih murah dari pada memakai BBM non subsidi. Gayung bersambut inilah yang akan mendorong terjadinya penyimpangan di lapangan. Bagi masyarakat di pedalam a n S i n t a n g d a n Ka p u a s Hulu, Ali Nasrun mengatakan, harga pertamax tidaklah mengagetkan, karena sekarang pun riilnya masyarakat harus membayar premimum dengan harga lebih dari Rp 8.000 di pengecer, karena sangat sulit bisa memperoleh minyak dari SPBU. Kalau demikian, bukankah sama saja dengan harga pertamax. Saya kira yang paling penting adalah ketersediaan BBM yang harus terjamin. Karena kelangkaanlah yang membuat masalah semakin rumit, jelas dia. Bahkan, menurutnya, hampir pasti kebijakan tersebut akan menimbulkan inflasi karena terjadinya kenaikan biaya transportasi dan biaya mesin. Keadaan bisa lebih parah jika terjadi kelangkaan BBM, Hal-hal tersebut dapat menimbulkan kepanikan, yang secara berakumulasi akan membuat keadaan perekonomian bisa lebih buruk lagi. Nasrun mengingatkan, kebijakan ini justru akan menimbulkan kecurangan di masyarakat, yang akhirnya akan dapat mengakibatkan ketidak

normalan perilaku masyarakat dan perilaku ekonomi. Haruskah semua pelaku pelanggaran ditangkap dan disidangkan? Sungguh kasihan negeri ini, sudahlah masalah korupsi seperti benang hitam yang kusut yang harus diurai di malam gelap, kini bakal tambah lagi dengan masalah BBM ilegal, tambah Ali Nasrun. Karena itu, dia mengingatkan kembali, pemerintah harus sangat waspada akan hal ini, mengingat pada tahun-tahun yang akan datang keperluan akan BBM, khsusunya di Kalbar akan meningkat pesat seiring dengan peningkatan perkebunan sawit, karet, HTI, pertambangan, dan potensi lainnya. Yang hampir pasti akan terjadi peningkatan pengangkutan orang dan barang, serta semakin banyaknya pemakaian mesin-mesin untuk industri atau pabrik. Alhasil, keadaan perminyakan di Kalbar akan semakin ramai, kata Ali Nasrun. Dibutuhkan, kata dia, pengawasan yang super ketat. Saya tidak paham bagaimana teknis pengawasan, namun yang pasti, jika pengawasan tidak efektip, maka permasalahan BBM akan semakin runyam. Pengawasan harus menyeluruh di semua lini, di semua tempat, pada semua pihak pemakai BBM. Seharusnya pemerintah dan semua pihak yang terkait sudah siap bagaimana teknis pengawasannya, dengan memperhitungkan dan mengkaji semua kemungkinan yang dapat terjadi, sebelum kebijakan diterapkan, tuntas Ali Nasrun. (jul)

Lestarikan Predator ........................................dari halaman 1 Singapura, Thailand, dan Vietnam. Habitatnya hutan hujan dan hutan pegunungan tropika. Ketika Kota Pontianak atau Ketapang belum jadi, walet sudah beranak-pinak di guagua dan rumah-rumah tua. Tuhan menciptakan makhluknya berkembang agar manusia berfikir bisa berguna secara simbiose mutualistis. Ternyata si liur emas ini memberikan kontribusi ekonomi bagi manusia. Dari banyak jenis, sarang putih dan sarang hitam bernilai ekonomi tinggi. Dulu, ketika pusat Kota Pontianak berada di jalan

Tanjungpura, ribuan walet bertengger setiap malam di kabel listrik. Kotorannya berhamburan memutih di aspal. Sampai kini pun siliur emas tetap bertengger, menyantap serangga yang merugikan manusia dan pertanian. Sehingga, keseimbangan terjaga lewat pola rantai makanan tersebut. Misalnya, walet sapi yang berukuran paling kecil, panjang tubuhnya hanya sekitar 10 cm. Matanya berwarna cokelat gelap, paruh hitam. Suaranya melengking tinggi. Jenis ini predator serangga. Habitatnya meliputi semua

ketinggian, baik di padang rumput berpohon terbuka maupun hutan. Walet sapi terbang berkelompok, tidak beraturan. Walet ini tidak kuat terbang jauh. Biasanya terbang rendah hanya berputar-putar di dekat permukaan tanah atau sungai untuk mandi dan minum. Dengan nilai ekonomi si liur emas, manusia diharapkan melestarikan makhluk ciptaan Tuhan agar kelestarian dan keseimbangan alam terjaga. Kini, dengan dibangunkan gedung alias paviliun atau rumah walet, burung ini lebih terjaga habitatnya. (*)


L GA

Silvio Berlusconi

Pato Gagal ke PSG

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi mengungkapkan dirinya memiliki peran penting dengan kegagalan Alexandre Pato bergabung ke klub Prancis, Paris Saint Germain (PSG). Padahal tinggal sejengkal lagi Pato bakal resmi membela ke PSG.

(15/1). Berlusconi mengaku gagalnya transfer Pato ke PSG memang tidak lepas dari perannya. Sebab dia yakin, Pato yang direkrutnya dari Internacional merupakan pemain hebat yang bisa membawa Milan menjadi hebat. (okz)

Itu adalah keputusan saya, karena saya tidak yakin transfer ini sukses. Saya memutuskan untuk terus memakai Pato, karena saya menganggap dia seorang pemain berbakat yang hebat, ujar Berlusconi, seperti disitat Football Italia, Minggu

SENIN, 16 JANUARI 2012

BANGKIT CITY! WI

GAN

Wigan Athletic

PREDIKSI PEMAIN

Paul Scholes benar-benar menjadi pemain kunci Manchester United. Turun di dua laga, sejak memutuskan pensiun, mantan gelandang Timnas Inggris itu menyumbang satu gol untuk kemenangan The Red Devils menggasak Bolton Wanderers 3-0 di Old Trafford. Pujian pun datang dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ini skor yang bagus. Saya pikir kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, khususnya di babak pertama, kami punya banyak peluang bagus, ada sejumlah permainan indah yang kami peragakan dalam beberapa kesempatan, kata Ferguson kepada Sky Sports News. Tapi kami harus menunggu hingga akhir babak pertama untuk mencetak gol dan itu menempatkan kami pada posisi yang bagus, imbuhnya. Secara khusus Ferguson memuji Scholes. Kami menginginkannya mengendalikan lini tengah dan ia melakukannya. Tapi ia punya insting itu, ia selalu memiliki insting untuk mencetak gol dan barangkali saat itu ia berkata baiklah ini mau turun minum, saya akan berjudi dan ia membuka gol bagi kami dan itu mungkin menjadi gol yang penting (sepanjang musim ini). Kemenangan ini membuat Ferguson semakin optimistis MU bisa mempertahankan gelar Premier League yang akan menjadi gelar ke-20 bagi klub itu. Kami ada di sana, hanya itu yang bisa saya bilang. Kami akan terus maju dan kita tak pernah tahu ke mana kita akan sampai, pungkasnya. (tmp)

Catania 1-1 As Roma

Lapangan Banjir Laga antara Catania vs AS Roma terpaksa dihentikan di menit ke-65 setelah lapangan tempat mereka bermain digenangi oleh air. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Angelo Massimino, Minggu (15/12) dinihari WIB, ini sudah terkendala masalah cuaca sejak awal. Aliran bola tampak t idak lancar lantaran genangan air ada di manamana. Juan bahkan sempat terpeleset ketika tengah mengawal Gonzalo Bergessio, sehingga nama yang disebut terakhir punya kesempatan bagus mengancam gawang Roma. Namun, Daniele De Rossi akhirnya berhasil melakukan tekel untuk merebut bola dari Bergessio. Sebelum dihentikan, Catania dan Roma bermain sama kuat 1-1. Tuan rumah mencetak gol lebih dulu lewat sundulan Nicola Leggrottaglie di menit ke-24. Roma kemudian menyamakan kedudukan empat menit lewat sundulan Daniele De Rossi yang memanfaatkan sebuah tendangan sudut. Pelatih AS Roma, Luis Enrique memaklumi dihentikannya pertandingan antara tuan rumah Catania dengan timnya, meski laga baru berjalan 65 menit. Pelatih asal Spanyol itu menilai, hujan deras dalam laga itu bisa mengganggu pemain dan fans. Sayang cuaca tidak bisa memungkinkan kami untuk terus bermain, tapi itu hal yang benar untuk dilakukan, demi para pemain dan fans, kata Enrique seperti dilansir Football-Italia, Minggu (15/1). Ada risiko cedera dan pertandingan akan menghasilkan peluang yang sangat sedikit dalam kondisi seperti itu, ujarnya. Sebelum babak kedua berjalan, sesungguhnya lapangan masih dalam kondisi baik dan Catania sempat memimpin melalui Nicola Legrottaglie, sebelum dibalas gelandang Giallorossi, Daniele De Rossi. Kami berusaha terlalu keras untuk mendorong melalui lini tengah, kami membuat terlalu banyak kesalahan dan itu mempertaruhkan lini belakang kami, terangnya. Semua pemain punya tugas di pertahanan dan bukan hanya bek saja yang bertugas memblokir. Untungnya, kami menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian. Sebelum dihentikan, laga memperlihatkan permainan terbuka, pungkasnya. Laga lanjutan Catania-Roma sendiri yang masih tersisa 25 menit kemungkinan dilaksanakan antara 1 atau, 8 atau 15 Februari 2012. (dtc/okz)

Wigan: 26-Al-Habsyi, 31-Figueroa, 5-Caldwell, 3-Alcaraz, 23-Stam, 21Diame, 14-Gomez, 4-McCarthy, 19Jones, 20-Rodallega, 11-Moses. Manchester City: 25-Hart, 5-Zabaleta, 2-Richards, 19-Lescott, 22-Clichy, 18-Barry, 34-De Jong, 7-Milner, 19-Nasri, 21-Silva, 16Aguero.

Manchester City harus segera bangkit dari keterpurukan, setelah dua kali menelan kekalahan secara beruntun di Piala FA dan Semifinal Piala Carling. Kesempatan kembali menunjukkan kekuatan kembali terbuka, saat The Citizens menantang juru kunci klasemen sementara, Wigan Athletic, Selasa (17/1) dini hari di DW Stadium. Terlebih pemain kuncinya, David Silva dikabarkan telah fit dan siap turun melawan Wigan. Bahkan gelandang energik itu yakin timnya akan segera bangkit dari rentetan hasil buruk yang diterima City dalam empat pertandingan terakhir. Itu hasil yang buruk bagi kami. Tapi kami akan bangkit pada pertandingan kedua nanti di Anfield. Kami masih memiliki peluang untuk menembus partai final. Satu hal yang pasti, kami telah gagal dalam dua pertandingan berturut-turut di kandang, kata Silva. Silva mengalami cedera saat City dikalahkan MU pada 8 Januari 2012 lalu, sehingga menggagalkan ambisi The Citizens mempertahankan gelar Piala FA. Saya berpikir akan bisa segera bermain meski keputusan tersebut terletak di tangan pelatih. Tapi saya yakin pertandingan melawan Wigan nanti tidak akan menjadi malam yang mudah, tutur Silva dilansir dari tempo interaktif. Saya tidak berpikir ini adalah suatu kemunduran atau tim ini sedang mengalami krisis, liga masih sangat panjang dan tiap klub pasti akan menderita kekalahan, ujar Silva. Sekarang kami harus memainkan setiap pertandingan layaknya partai final. Prioritas kami adalah juara liga, timpalnya. Tapi Wigan tak akan diam begitu saja. Keluar dari jurang degradasi menjadi misi utama The Latics sebutan Wigan. Apalagi, pasukan Roberto Martinez selalu mengganjal The Citizens. Selama lima musim pertama di Premier League, Wigan tidak membiarkan Manchester City pulang dengan angka penuh. Bahkan, tiga kali The Latics menang di kandang atas The Eastlands. Apalagi Roberto Mancini masih dipusingkan dengan cedera dua strik-

ernya, Edin Dzeko dan Mario Balotelli. Kini Manchester City hanya menyisakan Sergio Aguero di depan. Roberto Mancini harus mencari cara mewakili absennya sejumlah pilar. Walau masih tersedia banyak bintang, kehilangan sejumlah andalan akan merepotkan klub besar sekalipun. Mancini mesti mencantumkan dua pemain muda seperti Abdul Razak dan Denis Suarez, keduanya gelandang di daftar cadangan ketika menghadapi Man. United di babak III Piala FA akhir minggu lalu. Semua orang beranggapan kami memiliki banyak pemain. Namun, kami cuma punya 19 pemain, plis kiper. Skuad ini tak besar. Kami sedang sial dan mendapati tiga atau empat pemain cedera seperti sekarang, kami bisa merasakan kesulitan. Klub tahu situasi ini, ucap Mancio di sky Sports. Pelatih Wigan Athletic Roberto Martinez menilai skuad Manchester City memiliki lebih banyak pemain berkualitas dibandingkan dengan Barcelona sekalipun. Anda harus ingat bahwa dalam sistem seperti apapun anda pasti memiliki pemain-pemain kunci, dan di Manchester City David Silva tampil dengan sangat luar biasa, ujar Martinez. Karena itulah saya merasa mereka memiliki posisi yang lebih baik untuk memulai musim ini, bahkan lebih baik dari Barcelona, tambahnya lagi (*)

HEAD 2 HEAD 10 Sep 2011 (EPL) Manchester City 3 - 0 Wigan Athletic 06 Mar 2011 (EPL) Manchester City 1 - 0 Wigan Athletic 19 Sep 2010 (EPL) Wigan Athletic 0 - 2 Manchester City 30 Mar 2010 (EPL) Manchester City 3 - 0 Wigan Athletic 19 Okt 2009 (EPL) Wigan Athletic 1 - 1 Manchester City

Mallorca 1-2 Real Madrid

Comeback Dramatis Sempat tertekan bahkan tertinggal 1-0 dari Real Mallorca, di Iberostar, dini hari kemarin. Los Blancos mampu membalikkan keadaan dengan keunggulan 1-2. Kemenangan itu, memperlebar jarak menjadi 8 poin dari kejaran Barcelona yang baru bertanding tadi malam. Gonzalo Higuain membalas gol Tomer Hemed, dan Jose Callejon memastikan El Real menang di lima menit terakhir. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengungkapkan, ia harus mengambil risiko untuk merebut kemenangan melalui comeback dramatis atas Mallorca. Mourinho pun mengakui dirinya harus membuat perubahan untuk membuat Los Blancos membalikan keadaan atau setidaknya merebut satu poin. Kami harus mengambil resiko di babak kedua untuk menang, dan kami harus membuat perubahan untuk mencetak gol, ujar Mourinho, seperti yang dilansir Goal. Saya menggantikan Marcelo karena saya ingin menggunakan tiga bek menghadapi lawan yang menggunakan dua sayap dan satu penyerang tengah, paparnya. Saya memilih untuk menggunakan tiga pemain cepat: Fabio (Coentrao), Sergio (Ramos) dan Pepe. Sering seorang pemain harus digantikan karena alasan taktik, bukan karena mereka bermain buruk, tegas The Special One . Mourinho pun balik memuji Mallorca, yang sempat membuat Madrid ketar-ketir usai tertinggal di paruh pertama lewat tendangan Tomer Hemed di menit ke-39. Kami menghadapi tim dengan pelatih yang luar biasa yang bisa mengatur pertahanan dengan baik. Mereka tahu apa kekuatan kami dan gaya bermain kami, sambung Mou. Mereka sangat fokus dan semua pemain mereka menunggu untuk melakukan serangan balik. Saya pikir mereka bermain fantastis dibabak pertama. Kadang kita harus memberikan pujian pada lawan Anda, pungkasnya. (int)

LIVE MNC TV Wigan vs Man. City ( Selasa,17 Januari; Pukul 03.00 WIB )

Jadwal Selasa (17/1) dini hari Wigan v Manchester City Bursa Asian Handicap Wigan 1 1/4 : 0 Manchester City Hasil Minggu (15/1) Aston Villa 1 - 1 Everton Blackburn R. 3 - 1 Fulham Chelsea 1 - 0 Sunderland Liverpool 0 - 0 Stoke C. Manchester U. 3 - 0 Bolton W. Tottenham H. 1 - 1 Wolverhampton W. West Bromwich A. 1 - 2 Norwich C.

Manchester City

Gol Menawan

JADWAL TELEVISI

PREMIER LEAGUE ENGLAND

V

Paul Scholes

A-G-E-N-D-A

Klasemen sementara 1 Manchester City 20 15 3 2 56-16 2 Manchester United 21 15 3 3 52-20 3 Tottenham Hotspur 21 14 4 3 39-21 4 Chelsea 21 12 4 5 40-25 5 Arsenal 20 11 3 6 36-28 6 Liverpool 21 9 8 4 24-18 7 Newcastle United 20 9 6 5 29-25 8 Stoke City 21 8 6 7 22-31 9 Norwich City 21 7 7 7 32-36 10 Everton 21 7 4 10 21-25 11 Sunderland 21 6 6 9 27-24 12 Aston Villa 21 5 9 7 23-27 13 Swansea City 20 5 8 7 20-23 14 Fulham 21 5 8 8 23-29 15 WBA 21 6 4 11 20-30 16 Wolves 21 4 6 11 23-37 17 Blackburn Rovers 21 4 5 12 32-44 18 QPR 20 4 5 11 19-35 19 Bolton Wanderers 21 5 1 15 25-46 20 Wigan Athletic 20 3 6 11 18-41 Top Scorer: 17 Robin Van Persie (Arsenal) 15 Demba Ba ( Newcastle United ) 14 Sergio Aguero ( Manchester City ) 13 Wayne Rooney ( Manchester United ) 12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 10 Edin Dzeko ( Manchester City ) 9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur)

48 48 46 40 36 35 33 30 28 25 24 24 23 23 22 18 17 17 16 15

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (15/1) dini hari Granada 1 - 2 Sevilla 0 - 0 Zaragoza 1 - 1 Mallorca 1 - 2 Valencia 0 - 1

Rayo Vallecano Espanyol Getafe Real Madrid Real Sociedad

1 Real Madrid 18 15 1 2 2 Barcelona 17 11 5 1 3 Valencia 18 10 4 4 4 Levante 17 9 3 5 5 Atletico Osasuna 17 6 8 3 6 Sevilla 18 6 7 5 7 Malaga 17 7 4 6 8 Espanyol 18 7 4 7 9 Athletic Bilbao 17 5 8 4 10 Rayo Vallecano 18 6 4 8 11 Real Betis 17 7 1 9 12 Real Sociedad 18 5 6 7 13 Getafe 18 5 6 7 14 Atletico Madrid 17 5 5 7 15 Mallorca 18 4 7 7 16 Granada 18 5 4 9 17 Racing Santander 17 3 8 6 18 Villarreal 17 3 7 7 19 Sporting Gijon 17 4 3 10 20 Real Zaragoza 18 2 5 11 Top scorer: 21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 17 Lionel Messi (Barcelona) 14 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 10 Karim Benzema (Real Madrid) 9 Roberto Soldado (Valencia) 8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 8 Cesc Fabregas (Barcelona)

63-17 51-9 28-19 25-19 21-28 19-19 20-22 18-21 23-19 21-27 19-22 17-23 18-24 23-27 16-24 12-23 12-21 15-25 16-29 14-33

46 38 34 30 26 25 25 25 23 22 22 21 21 20 19 19 17 16 15 11

SERI A ITALIA Hasil l Minggu (15/1) dini hari Catania 1 - 1 AS Roma Klasemen Sementara 1 Milan 2 Juventus 3 Udinese 4 Lazio 5 Inter 6 As Roma Roma 7 Napoli 8 Catania 9 Fiorentina 10 Cagliari 11 Palermo 12 Genoa 13 Atalanta 14 Chievo 15 Parma 16 Siena 17 Bologna 18 Cesena 19 Novara 20 Lecce

17 17 17 17 17 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

11 10 10 8 9 8 7 5 5 5 6 6 6 5 5 4 5 3 2 2

4 7 5 6 2 3 6 7 6 6 3 3 8 5 4 6 3 3 6 3

2 0 2 3 6 6 4 5 6 6 8 8 3 7 8 7 9 11 9 12

37-16 28-11 24-10 24-17 27-19 23-19 32-19 20-25 18-15 15-17 19-23 19-27 23-21 13-20 21-31 18-16 16-24 9-24 17-32 17-34

37 37 35 30 29 28 27 22 21 21 21 21 20 20 19 18 18 12 12 9

43-10 35-12 38-22 24-11 30-31 22-22 23-20 19-19 19-23 25-26 27-35 23-28 21-27 23-35 17-28 15-28 22-39 11-21

37 34 34 30 29 26 22 22 22 21 21 20 19 19 18 15 15 14

BUNDESLIGA GERMANY 1 Bayern Munchen 2 Borussia Dortmund 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 Werder Bremen 6 Bayer Leverkusen 7 VfB Stuttgart 8 TSG Hoffenheim 9 Hannover 96 10 Hertha Berlin 11 1.FC Koln 12 FSV Mainz 05 13 Hamburger SV 14 VfL Wolfsburg 15 1.FC Nurnberg 16 FC Augsburg 17 SC Freiburg 18 Kaiserslautern

17 17 17 16 17 17 17 17 16 17 17 16 17 17 17 17 17 16

12 10 11 9 9 7 6 6 5 5 6 5 4 6 5 3 4 3

1 4 1 3 2 5 4 4 7 6 3 5 7 1 3 6 3 5

4 3 5 4 6 5 7 7 4 6 8 6 6 10 9 8 10 8


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Senin, 16 Januari 2012

Pol PP Incar Warga Pendatang

Para penghuni kost tanpa identitas di amankan perugas Satpol PP beberapa waktu lalu. D

OK

Tersangka Bebas, Jaksa Diperiksa PONTIANAK. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar berjanji akan memeriksa jaksa yang ketahuan membebaskan pelaku kejahatan dari jeratan hukum atau memainkan kasus. Sekarang ada ketentuan kalau perkara bebas jaksanya langsung diperiksa. Menyelidiki kenapa kasus ditangani sampai dapat bebas. Jadi kini jaksa tidak bisa main-main menangani perkara. Kalau terbukti bersalah pasti dijatuhi sanksi, kata Kajati Kalbar Jasman Panjaitan, kemarin. Dikatakan Jasman, sebelum menangani perkara, akan menyelidiki secara mendalam. Supaya perkara menjadi jelas dan ketika diproses pengadilan dapat dibuktikan. Bukan justru sebaliknya. Menjadi bebas karena tidak

cukup bukti. Kami tidak berani membawa perkara ke Pengadilan kalau tidak terbukti, ungkapnya. Dikatakan Jasman, upaya pembenahan di internal Kejaksaan terus dilakukan, sekaligus mengintropeksi diri. Agar mampu meningkatkan kinerja dalam upaya penegakan hukum. Karena itu, duJasman Panjaitan. S A . kungan masyarakat begitu dibutuhkan, yang lebih baik, ungkapnya. untuk memberi saran dan masukan. Menurut Jasman, pihaknya senanPeran masyarakat sangat mendu- tiasa berupaya memperbaiki kinkung, untuk menjadikan perubahan Halaman 15 YAMSUL

RIFIN

ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIBMAS

PONTIANAK. Jajaran kepolisian akan mengambil tindakan preventif dan persuasif menangani kosentrasi massa. Sehingga potensi gangguan dapat dieliminir, agar tidak muncul ancaman faktual berupa potensi gangguan Kamtibmas. Kalau kita laksanakan tindakan preventif dan persuasif yang maksimal, semoga tidak terjadi ancaman gangguan, ujar Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono beberapa waktu lalu di Markas Brimob Polda Kalbar. Dikatakan Unggung, kepolisian turut mengedepankan pendekatan persuasif simpatik. Artinya semua keg iatan di lapangan dilakukan dengan mengedepankan kegiatan deteksi dini. Menempatkan Babinkamtibmas dan Babulbaket di garda depan yang bermitra dengan Babinsa dan kepala desa. Pencanangan satu

desa satu polisi itu sebenarnya ujung tombak kita di lapangan. Polsek sebagai basis teknis, jadi semua permasalahan yang ada di lapangan itu yang tahu du-

Unggung Cahyono

luan adalah Polsek, papar Unggung. Menjelang Pemilukada 2012 mendatang, maka adanya upaya pengerahan massa dalam pelaks a n a a n k a m p a ny e serta aksi unjuk rasa tidak akan dapat dihindari. Sebag ai aparat keamanan, kepolisian akan berada di tengahtengah permasalahan tersebut. Telah kita sampaikan kepada seluruh jajaran, termasuk Satuan Brimob. Nanti kita akan laksanakan pelatihan tentang menanggulangi aksi unjuk rasa. Baik di Dalmas awal, lanjutan dan PHH, jelas Kapolda. Berdasarkan data Polda Kalbar, tercatat 115 aksi unjuk terjadi di Kalbar pada 2011. Trend mengalami penurunan 4,16 persen dari tahun sebelumnya, yakni terdapat 120 aksi unjuk rasa pada 2010. Pada 2011 lalu, pengunjukrasa dilakukan

Halaman 15

PONTIANAK. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak di awal tahun memfokuskan penertiban warga yang tak mengantongi Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem). Bagi warga pendatang yang tidak mengantongi Kipem, ruas jalan Kota Pontianak dan pusat keramaian sudah pasti tidak akan menyenangkan dikunjungi. Sebab petugas Satpol PP bisa kapan saja mendatangi dan memeriksa anda. Fokus penertiban terhadap para pendatang luar

yang tinggal sementara di Kota Pontianak, sebagai salah satu cara untuk menertibkan warga yang tak mengantongi Kipem. Termasuk para pelajar dan mahasiswa yang belajar di Kota Pontianak. Bahkan Kepala Sat Pol PP Pontianak, Syarif Saleh Al-Kadrie, memastikan penertiban juga akan berlangsung hingga ke perumahan yang menampung warga pendatang. Jika didapati tidak memiliki Kipem, baik warga pendatang maupun pemilik

penampungan akan dikenai sanksi tindak pidana ringan (Tipiring), tegasnya. Saleh mengatakan, Satpol PP membutuhkan peranan masyarakat untuk memberikan informasi, terkait penyalahgunaan rumah kos. Ia mencontohkan, penyalahgunaan itu sebagai tempat prostitusi terselubung. Untuk selanjutnya akan dilakukan penertiban. Sehingga ketertiban lingkungan tempat tinggal warga pun dapat terwujud, janjinya. (ton)

Diringkus di Rumah Mertua PONTIANAK. Jajaran Polsek Utara meringkus Am alias Ch, 29, penjual sepeda motor curian. Pelaku diciduk di kediaman mertuanya di Darit, Kabupaten Landak, Sabtu (14/1) malam. Tanpa perlawanan, Am digelandang ke kantor polisi. Malam itu juga dibawa ke Mapolsek Utara. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan melakukan pengejaran. Berkat program sejuta kawan, kita mendapatkan informasi dari masyarakat dan kita langsung melakukan pengejaran ke Kabupaten Landak. Pelaku Curanmor itu berhasil kita tangkap, jelas Alam. Menurut Alam, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Am. Apalagi dia tidak mengaku melakukan Curanmor. Dia hanya mengaku menjual sepeda motor curian. Dari keterangan sementara, Am hanya sebagai pembawa atau penjual motor curian dari Pontianak, papar Alam. Am mengaku sudah dua kali membawa sepeda motor hasil kejahatan. Kedua sepeda motor curian itu dia bawa ke Darit. Motor yang Am jual hasil curian pada Desember 2011 di Selat Bali dan di depan Kantor Camat Pontianak Utara. Sepeda motor itu dia jual kepada orang yang tak dikenal di Kabupaten Landak, jelas Alam. Pria tersebut berkilah membutuhkan uang sehingga nekat menjual motor curian. Saya tahu itu motor curian. Karena hal itu merupakan kebutuhan ekonomi keluarga, maka terpaksa saya melakukannya, kilah Am. Dijelaskan Am, pelaku utama Curanmor berinisial Ka. Ia kenal dengan Ka ketika di Polsek Utara. Saat itu Am dililit kasus yang berkaitan dengan sepeda motor. Saya kenal Ka di polsek juga. Waktu itu dia terkena kasus penggelapan, ujarnya. Am pertama kali menjual sepeda motor Honda Supra Fit yang diambilnya dari tangan Ka. Am membeli sepeda motor tersebut seharga Rp1,5 juta saja. Kemudian dijual kembali seharga Rp2 juta. Sepeda motor Supra Fit itu saya ambil sekitar tiga bulan lalu. Ka mengaku motor itu tarikan agen, dan STNK-nya masih di agen. Karena butuh uang, motor saya jual ke Darit, jelas Am. Kemudian Am membeli sepeda motor Suzuki Smash seharga Rp1 juta. Tapi belum sempat dijual, saya sudah ditangkap duluan, paparnya Am. Pria tersebut mengaku menyesal. Padahal kedatangannya ke Darit untuk menemui anaknya yang sakit. Dari Pontianak ia naik bus agar bisa sampai ke rumah mertuanya. Saya menyesal, tapi mau bagaimana lagi. Saya ditangkap lagi mengurut tangan anak. Karena dengar anak sakit saya datang pakai bus. Kalau seperti ini menyesal, karena mikir anak. Istri ada di kampung sana, jadi tidak mungkin datang ke sini, jauh, ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani kebun pepaya ini. (sul)

Am alias Ch sipenjual motor curian diamankan di Polsek Utara. SAMSYUL A RIFIN

AKP Wastono Kasat Narkoba Sambas SAMBAS. Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan melaksanakan upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek Paloh, Kapolsek Tekarang dan Kasat Narkoba Polres Sambas, Sabtu (13/1) pukul 09.00. Sertijab dilaksanakan mengacu surat telegram Kapolda Kalbar nomor STR/12/1/2012 tanggal 5 Januari 2012 tentang pemberhentian dari dan

pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar di Aula Dirawijaya Polres Sambas. Pada Sertijab tersebut, Kompol Kasuwanto SH sebelumnya menjabat Kapolsek Paloh dimutasi ke Rohumas Polda Kalbar. Jabatannya digantikan AKP Laelan Sukur yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tekarang. Sedangkan IPTU Ratono Kaur Bin

Halaman 15

Kapolres Sambas melaksanakan Sertijab Pejabat Polres Sambas, Sabtu (13/1). M R

IDHO


10 Fungsikan Penyuluh Swadaya SUNGAI RAYA. Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batu Ampar, Maman Suherman mengakui, mendapatkan kendala untuk melangsungkan penyuluhan pertanian pada masyarakat tani di kecamatan tersebut. Mengingat minimnya tenaga penyuluh lapangan disana. Sebagai petugas penyuluh lapangan, kita sudah menjalankan tugas dan kewajiban terhadap para petani. Namun kita akui, keterbatasan personil membuat kita sulit menjangkau 14 Desa di Batu Ampar. Terlebih kondisi geograďŹ s Batu Ampar cukup sulit. Sehingga kita tidak bisa terlalu intensif, memberikan pembinaan pada petani, katanya pada wartawan. Kendati demikian, dirinya selalu berusaha memperbaiki kinerja penyuluh pertanian di Batu Ampar, dan melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan petani disana. Malah untuk memberikan penyuluhan, dan pelatihan bagi para petani petugas terpaksa menggunakan tenaga penyuluh swadaya, diambil dari petani setempat. Sebelumnya, petani yang akan memberikan penyuluhan mendapatkan pelatihan secara intensif. Sehingga mereka dapat memberikan pelatihan, dan penyuluhan yang sama pada para petani lainnya. Jika kita cuma mengandalkan tenaga penyuluh dari pemerintah, tentu tidak bisa mengcover seluruh petani di kecamatan. Tenaga penyuluh swadaya sudah disetujui oleh Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Pertanian dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, tuturnya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Senin, 16 Januari 2012

BOS KKR Naik Rp 17,5 Miliar

Transparan Pakai Anggaran SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus mengakui, Bantoan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 mengalami peningkatan Rp 17,525,199,000 dari tahun 2011 lalu. Dimana BOS tahun 2012 mencapai Rp 47.610.170.000, ketimbang tahun sebelumnya Rp 30.084.971.000. Kenaikan anggaran ini, jelas disertai kenaikan penerima siswa

di SD dan SMP, baik yang negeri atau swasta, ungkap Frans ditemui kemarin. Disebutkannya, dari jumlah BOS tahun 2012 Rp 47.610.170.000, untuk SD akan mendapatkan bagian Rp 34.782.600.000, dan alokasi untuk tingkat SMP Rp 12.827.570.000. Jumlah penerima untuk SD, sebanyak 353 SD Negeri dan Swasta. Dimana setiap siswa menerima Rp580.000 persiswa,

setiap tahunnya, urai Frans. Sementara untuk SMP yang mendapatkan BOS 107 sekolah, dimana 70 SMP milik negeri dan 37 milik swasta. Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan BOS mencapai 18,067 siswa, dimana setiap siswa menerima Rp710.000 persiswa setiap tahunnya. Mekanisme penyalurannya tidak lagi seperti yang lalu. Dimana di tahun 2012 ini dari

Dinas Pendidikan Provinsi langsung ke rekening sekolah. Jadi tidak lagi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk triwulan I (TW I) sudah harus mulai dikucurkan pada tanggal 9 Januari, tuturnya. Kendati demikian, disebutkan Frans, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tetap dilibatkan. Tugasnya pengawasan atau monitoring, hingga laporan pertanggungjawaban dari sekolah.

Jalan Poros Penghubung Antar Desa

Mega Timur-Kubu Padi Bederai

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA BESERTA JAJARAN Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

Tertanda, Bupati

Wakil Bupati

H. Muda Mahendrawan, SH

Drs. Andreas Muhrotein, M.Si

SUNGAI RAYA. Jalan menjadi akses utama dalam mempercepat perekonomian masyarakat. Sebab begitu jalan terbuka, mobilisasi masyarakat pun semakin cepat. Beranjak dari kondisi itu, anggota DPRD Kubu Raya, H. Abdulrasyid meminta, Pemerintah Kubu Raya memerhatikan pembangunan jalan utama, termasuk jalan poros penghubung Mega Timur dengan Kubu Padi (Sungai Tempayan). Ruas jalan ini sebenarnya, jalan utama yang menghubungkan warga disana. Pemerintah Kubu Raya harus serius dan menyeluruh memerhatikan jalan tersebut, ungkapnya kepada wartawan, belum lama ini. Menurutnya, jalan poros ini memang sudah dibantu pemerintah Kubu Raya. Akan tetapi jumlah anggaran dikucurkan tidak besar. Tahun kemarin saja hanya Rp 400 juta dianggarkan. Deng an dana sebesar itu. Hanya 400 meter dengan lebar 4 meter yang dibuat. Sementara jalan tersebut jarak tempuhnya mencapai 6 kilometer, ujarnya. Anggota legislatif dapil Kuala Mandor B-Sungai Ambawang ini menjelaskan mengacu kepada kebutuhan dan pentingnya jalan tersebut, sudah waktunya pemerintah Kubu Raya menganggarkan

kembali pada tahun 2012. Alasannya jalan ini merupakan sarana penghubung warga setempat beraktivitas ke Kota Pontianak atau Sungai Ambawang. Kalau hujan turun, kerap becek. Untuk sepeda motor tidak bisa dilewati. Apalagi aktivitas masyarakat yang meng andalkan pertanian. Angkutan mereka kerap terganggu, ujarnya. Dengan persoalan tersebut, ia meminta pada tahun 2012 segera dialokasikan. Usulannya sendiri bahkan sudah disampaikan kepada pemerintah. Mudah-mudahan terkabul. Ini juga menjadi asa dan harapan masyarakat, harapnya. Abdurasyid menambahkan, jalan poros bukanlah sekadar jalan penghubung. Jalan ini menyangkut seluruh aspek kehidupan warga dua wilayah. Makanya, masyarakat sangat berharap direalisasikan melalui porsi APBD atau DAU pemerintah. Apalagi dari jalan tersebut, penghubung aktivitas seperti kantor polisi, sekolah dan kantor pemerintahan. Saya pikir pembangunan jalan poros ini, sudah sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Mengutamakan jalan-jalan poros, saya optimis masyarakat banyak merasakan manfaat dari pembangunan jalan ini, ujarnya. (oen)

Ia berharap, setiap sekolah tetap transparan dalam pengelolaan dana BOS. Aturan sudah menjelaskan, setiap penggunaan dana BOS wajib diumumkan atau ditempelkan di dinding sekolah. Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pun ada keluhan dari masyarakat, hendaknya dibangun komunikasi dengan pihak sekolah untuk dijelaskan, imbuhnya. (oen)

Apresiasi Muda SUNGAI RAYA. Ketua LSM Lembaga Pendampingan dan Pengembangan Usaha Kecil (LP2UK) Kabupaten Kubu Raya, Musa menilai, berbagai program prioritas yang dicanangkan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan diyakini dapat memberikan dampak menyeluruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program prioritas yang dicanangkan Muda kita nilai sudah membuahkan hasil dan patut untuk di apresiasi, kata Musa, kepada wartawan, Minggu (15/1). Dia menilai, Muda memiliki jiwa kepemimpinan visioner dan entrepreneurship dalam memimpin daerah Kabupaten Kubu Raya. Ini dapat dilihat dan buktikan dari berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru melalui beberapa program kerja Pemkab Kubu Raya. Sehingga menjadikan KKR sebagai daerah pemekaran percontohan nasional.

Lanjutnya, diantaranya beberapa program kerja menarik yang telah direalisasikan dan menjadi percontohan saat ini, pengadaan beras lokal yang telah dikerjasamakan dengan Bulog. Meski Kubu Raya baru dibentuk, namun berani mengambil kebijakan menggunakan beras lokal. Sebab dengan adanya beras lokal, warga masyarakat Kubu Raya tidak lagi merasa ketergantungan dan mengimpor beras dari luar. Bahkan, beras lokal Kubu Raya sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan ekonomi masyarakat, ujarnya. Selain itu, program Koperasi Gramen hingga tingkat kecamatan, pemberdayaan perempuan yang sudah diarahkan pada kegiatan yang lebih produktif, penertiban administrasi pemerintahan dan program penempatan bagi para Sarjana Pendamping Desa, juga telah dapat kita rasakan manfaatnya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Persiwah Juara Divisi III U-19

derap bestari

Dok/Equator

Siap Memeriahkan Imlek PERAYAAN Imlek yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012 bakal berlangsung meriah dan semarak. Panitia perayaan Imlek dan Cap Go Meh Sungai Pinyuh telah mempersiapkan sejumlah acara untuk memeriahkan pergantian tahun masyarakat Tionghoa itu. Seperti atraksi naga, barongsai dan lainnya. Kita masih mempersiapkan susunan acara yang baik untuk memeriahkan dan menyukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini di Kecamatan Sungai Pinyuh, kata Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Sungai Pinyuh, Djong Chon Cin, kemarin. Diungkapkannya, secara keseluruhan susunan acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2012 ini masih menggunakan konsep lama. Seperti atraksi naga, barongsai, ikan raksasa dan lainnya. Penampilan atraksi Naga Shin Liong dari Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh tetap dilakukan. Kemudian, pemotongan kue keranjang raksasa seberat 5000 kilogram, hiburan band asal Kota Singkawang dan lainnya, bebernya. Selain menyuguhkan acara menarik, timpal dia, panitia juga akan mengundang beberapa pejabat terkait di Kabupaten Pontianak. Seperti, Bupati Pontianak, H Ria Norsan, jajaran Muspida Pemerintah Kabupaten Pontianak, sejumlah kepala SKPD dan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak. Untuk pemotongan kue keranjang raksasa itu rencananya akan dilakukan oleh Bapak Bupati. Sekaligus menandakan dimulainya perayaan tahun baru Imlek, paparnya. Djong Chon Cin mengatakan, perayaan penyambutan Imlek nanti akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Diperkirakan langit Sungai Pinyuh akan dihiasi dengan taburan warna-warni kembang api hingga semakin menambah semarak suasana perayaan tahun baru tersebut. Untuk itu, kami mengajak masyarakat komplek pasar Sungai Pinyuh dan sekitarnya untuk bersamasama berpartisipasi memeriahkan perayaan malam pergantian tahun tersebut. Caranya dengan bersukacita memasang lampu-lampu lampion sehingga menambah keindahan rumah dan lingkungannya, ungkapnya. (shn)

MEMPAWAH. Dunia persepakbolaan Kabupaten Pontianak seakan bangkit setelah sekian lama puasa gelar. Tim Persatuan Sepak Bola Mempawah (Persiwah) berhasil membawa pulang Piala Bang Zul Cup 2012 dalam kompetisi divisi III U-19. Keberhasilan itu dicapai setelah sukses mengandaskan perlawanan Persista Sintang 3-2, Sabtu (14/1) di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak. Keberhasilan Persiwah U-19 ini berkat kerja keras dan perjuangan para pemain yang selama 90 menit berjibaku di lapangan hijau. Pertandingan yang seru dan menarik diperlihatkan kedua tim sejak kick off babak pertama hingga peluit panjang dibunyikan. Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Persista Sintang, akhirnya tim Laskar Opu itu berhasil menghentikan perlawanan Persista dengan skor tipis. Tak pelak, keberhasilan itu disambut meriah oleh seluruh pendukung Persiwah yang menyaksikan langsung di SSA Pontianak. Termasuk para pengurus, pelatih dan oďŹƒcial Persiwah yang sejak beberapa tahun belakangan ini memang puasa gelar. Alhamdullilah, seluruh tim tampil baik dan maksimal. Sehingga permainan di lapangan sangat memukau dan bagus. Gelar ini sangat membanggakan seluruh masyarakat Kabupaten

Keberhasilan ini merupakan kesukseskan semua pihak. Mulai dari pemain, pelatih, suporter dan masyarakat Kabupaten Pontianak yang sangat antusias memberikan dukungan kepada pemain. Mudah-mudahan prestasi ini terus berlanjut di level persepakbolaan yang lebih tinggi di masa mendatang, harapnya. Ketua Umum Persiwah Mempawah ini akan memberikan bonus kepada para pemain. Yakni sebesar Rp 15 juta. Bonus tersebut untuk memberikan motivasi agar pemain lebih semangat dan giat berlatih di masa

mendatang. Para pemain layak mendapatkan bonus ini. Mudah-mudahan bonus ini dapat membangkitkan semangat pemain untuk lebih semangat bermain dan berlatih. Supaya mampu tampil maksimal dan memberikan prestasi yang terbaik untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, ujarnya. Pelatih Persiwah Mempawah, Kasful Anwar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang telah berhasil mempersembahkan gelar. Termasuk dukungan dari seluruh masyarakat, pemerintah daerah dan PSSI terhadap Persiwah Mempawah. Dia mengatakan, para pemain masih harus bekerja keras untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan. Perjuangan Persiwah tidak hanya sampai di sini. Kita tidak boleh berpuas diri dahulu. Dalam waktu dekat, para pemain akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan lebih lanjut secara intensif untuk menghadapi Divisi III Zona Kalimantan, bebernya. Karenanya, para pemain dan seluruh pihak terkait hendaknya dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi even yang lebih besar, yakni zona Kalimantan. Kita akan berjuang dengan maksimal mempersembahkan prestasi yang lebih membanggakan, pungkasnya. (shn)

Sungai Pinyuh-Mempawah-Sungai Kunyit dan kembali ke Sungai Pinyuh, tuturnya. Bahkan, komunitas tersebut kerap kali diikuti oleh anggota lainnya yang diluar anggota SPBC. Salah satunya pengusaha asal Kota Pontianak yang ikut meramaikan kegiatan touring yang dilaksanakan SPBC tersebut. Touring hari ini, ada lima pengusaha asal Kota Pontianak yang ikut SPBC. Para pengusaha tersebut sekaligus ada kegiatan lain di Sungai Pinyuh yakni berkaitan dengan persiapan Imlek dan Cap Go Meh mendatang,

bebernya. Bahkan, dalam waktu dekat SPBC rencananya akan menggelar kegiatan touring berhadiah di Kecamatan Sungai Pinyuh. Kegiatan tersebut dalam rangka Imlek dan Cap Go Meh 2012 mendatang. Masih sebatas rencana. Kami akan melakukan rapat dan koordinasi terlebih dahulu dengan para anggota SPBC lainnya tentang kegiatan ini. Mudah-mudahan dapat direalisasikan nantinya. Yang pasti kita ingin mengembangkan budaya bersepeda dan menyehatkan masyarakat, pungkasnya. (shn)

Ketua PSSI Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria foto bersama para pemain Persiwah. IST Pontianak. Karena, memang Persiwah sudah lama tidak meraih gelar dunia sepak bola, kata Ketua PSSI Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria. Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini mengaku senang dan bangga atas perjuangan serta kerja keras Persiwah, hingga mampu mempersembahkan gelar juara. Tentunya, keberhasilan itu menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh insan sepak bola di Bumi Galaherang. Keberhasilan Persiwah mempersembahkan gelar juara ini merupakan awal yang baik

menyambut tahun baru 2012. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Persiwah Mempawah untuk terus berprestasi dan mempersembahkan gelar juara lainnya untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak, tegasnya. Atas keberhasilan itu pula, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak. Sehingga Persiwah mampu menunjukkan kualitas permainan terbaiknya hingga mencapai juara.

SPBC Jelajah Goa Maria SUNGAI P INYUH. Sung ai Pinyuh Biker Community (SPBC) menggelar touring menjelajah Goa Maria di Kecamatan Anjongan. Perjalanan sejauh kurang lebih 40 kilometer diikuti kurang lebih 25 biker SPBC. Kegiatan touring tersebut rutin dilakukan komunitas ini setiap minggunya. Touring ini rutin kita lakukan setiap hari Minggu. Karena, hari Minggu merupakan hari libur. Jadi semua anggota SPBC bisa ikut dalam kegiatan ini. Minggu ini, kita mengambil rute touring Sungai Pinyuh-Anjongan yakni di Goa Maria, ungkap Ketua SPBC,

Then Sie Kon. Pria yang akrab disapa Akhon ini menjelaskan, sejak dibentuknya komunitas tersebut, pihaknya senantiasa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas olahraga sepeda. Apalagi sepeda merupakan olahraga murah meriah yang memberikan kebugaran tubuh. Dulunya banyak anggota yang menggunakan sepeda ontel dan lainnya. Namun, seiring perkembangan zaman, maraknya penggunaan sepeda gunung, sehingga para anggota sepakat menggunakan sepeda gunung tersebut. Sehingga kami sering

kali mencari medan-medan yang cocok untuk touring setiap minggunya, paparnya. Akhon mengungkapkan, perkembangan SPBC cukup dominan. Terbukti komunitas tersebut memiliki anggota sebanyak 80 orang. Bahkan, beberapa diantaranya adalah wanita. Karenanya, dia optimis SPBC tersebut akan terus berkembang seiring perjalanan komunitas itu dimasa akan datang. Kami juga memiliki jadwal tetap untuk melakukan touring setiap minggunya. Misalnya melakukan touring dengan menempuh jarak cukup jauh. Yakni


11

SAMBAS

sambas terigas

Senin,16 Januari 2012

PAN Peduli Banjir Serahkan Bantuan

“pencinte bahase sambas asli” Winda Windarko Seye berserta seluroh anggota PBSA Turut Berduka cita atas meninggalnye Eti Susanti. Mudah2an almarhum di terima di sisi Allah SWT.

Pabali Musa Allaahummaghfir li-E t i Susanti, warfa` darojatahaa fil-mahdiyyiin (ya Allah ampunilah Eti Susanti, dan tinggikan kedudukannya sederajat dengan orang yang terbimbing). Semoga klrg yang ditinggal tabah dan ikhlas. Amin Edo Usumu Aminn. Semoge Susanti di tempat kan bersame orang2 yg beriman. Sape yg suke we mun dah care dak be prikemanusiaan membunoh secare kejam. Ape we salah nye Susanti yg urang perlakukan mcm iye. Die jaoh2 sekolah untok menimbak ilmu. Bukan die ad melakukan kejahatan dg urang pai orang bunoh die secare menggenaskan.

Sambas. Setelah menyalurkan bantuan banjir di Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Teluk Keramat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sambas kembali menyerahkan bantuan banjir. Kali ini di Kecamatan Selakau melalui pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setempat. Bantuan banjir disalurkan pengurus DPD PAN Kabupaten Sambas di beberapa desa Kecamatan Selakau, yaitu Desa Sungai Daun, Semelagi, Pangkalan Bamban dan Bentunai. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Bapilu DPD PAN Kalbar Trisno melalui Saufi, Sekretris DPC PAN Kecamatan Selakau. Bantuan disalurkan ke desa-desa yang tertimpa musibah banjir, kata Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas Misni Safari SP kepada Equator, Jumat (13/1). Menurut Misni, bantuan banjir sengaja diserahkan kepada pengurus DPC PAN setempat. Tujuannya agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran, karena pengurus PAN kecamatan yang mengetahui sasaran bantuan bagi warganya, yang memerlukan bantuan banjir. Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan PAN bermanfaat bagi masyarakat untuk kebutuhan sementara waktu, karena kita tahu kondisi banjir seperti ini masyarakat sulit beraktivitas, kata Misni yang juga Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (Ikasantan) Kabupaten Sambas ini. Di tempat yang sama, Ketua Bapilu DPD PAN Kalbar Trisno usai menyerahkan bantuan banjir kepada sejumlah media mengatakan, bantuan banjir yang disalurkan merupakan bentuk perhatian PAN terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Inilah kesempatan bagi kita untuk berbagi bersama masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah banjir, imbuhnya. (edo/*)

Ketua Bapilu PAN Kalbar, Trisno didampingi Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas, Misni Safari menyerahkan bantuan banjir.

Whinae Black Maniez Smoga amal ibadahny d terima Allah. N si pelaku mendpatkan hukuman yg setimpal

SSB Gelar Festival Sepakbola U-12 dan U-15

Riyan Ghazi Khursyid Turut berEMpati dg kejadian itok. Mudah2an insanak kite tok tenang di sisi-Nye. (ngeranjang buluu dgr kejadian itok) asliii BIADAB lalu org yg melkukannye ke alm... Mudah2an Pelakunye Cappat Ditangkap. Titip sekali tamparan yak iii, mun dah dapat pelakunye, mun kittak meliat pelakunye. IQha Aslianagh Zingkawang Astagfirullah. Masok nerake bulat2 e yg munoh+perkosa dy e.

Muslipah SY SPd

Sambas. Setahun sudah keberadaan Sekolah Sepak Bola (SSB) GK memberikan pendidikan dan teknik bermain bola yang baik bagi remaja Kabupaten Sambas. Festival Sepakbola U-12 dan U-15 pun digelar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) SSB GK pertama. Festival ini ditargetkan akan diikuti 80 SD dan 44 SMP, yang merupakan atlet sepakbola berbakat Kabupaten Sambas, kata Ketua SSB GK Sambas Muslipah SY SPd kepada Equator, Sabtu (13/1) lalu.Guna mengembangkan pembinaan bagi pemain sepakbola usia muda papar Muslipah, panitia menargetkan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai tanggal 4 hingga 23 Maret 2012. SSB GK Sambas menggelar Festival Sepakbola U-12 dan U-15 di Lapangan Sepakbola Sebadi, Kecamatan Teluk Keramat, dan Lapangan Sepakbola SSB GK Sambas yang masih dalam perbaikan, jelasnya. Wanita yang akrab disapa Amy ini menjelaskan, festival sepakbola yang digelar merupak-

an upaya SSB GK Sambas turut menciptakan dan membina talenta-talenta baru sepakbola Kabupaten Sambas. Tujuannya, untuk memberikan pembinaan bagi para pemuda melalui kompetisi U-12 dan U-15. Diharapkan peserta yang umumnya pelajar SD dan SMP ini lebih meminati cabang sepakbola. Melalui kompetisi ini, SSB GK Sambas berupaya mengembalikan aktivitas olahraga, khususnya sepakbola dalam lingkungan pendidikan, kata perempuan pertama di Kalbar yang memimpin sekolah bola ini. Amy mengimbau pengelola sekolah, baik SD maupun SMP yang mengikuti festival sepakbola untuk menyiapkan timnya masing-masing. Syarat mengikuti festival sepakbola bagi setiap tim harus memakai kostum bola dan menggunakan sepatu bola, serta melampirkan nama dan tanggal kelahiran siswa. Bagi peserta yang memiliki bakat akan direkrut SSB GK Sambas untuk dikembangkan bakatnya memantapkan permainan sepakbola, ungkapnya. (edo/*)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS BESERTA SELURUH JAJARAN Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalamatas berpulangnya ke Rahmatullah

Rasidi SE Bin H Tajili Dalam Usia 53 Tahun Suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin Tertanda, Wakil Bupati Sambas

Plt Sekda Sambas

DR. Pabali Musa. M.Ag

Drs H Jamiat Akadol. M.Si. MH

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan H Sayuti S.Sos

Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Chifni B. S.Sos

Asisten III Bidang Adm Umum dan Aparatur Drs H Jamiat Akadol M.Si. MH

Staf Ahli Bidang Hukum & Politik H Chifni B. S.Sos

Staf Ahli Bidang Pemerintahan H Sukari S.Sos

Staf Ahli Bidang Ekonomi & Keuangan U. Joni Darwin. S.Sos

Sekretaris DPRD Sambas Zunaida Zainuddin. BA

Inspektorat Kabupaten Drs H Zainal Abidin. MM

Plt Kepala Bappeda Drs H Agus Supardan

Plt Kepala BKD Drs Suhaimi

Kepala BPM-KB HJ. Wahidah SE. M.Si

Kepala BLH Ir Hermany Hasyim. MT

Kepala BPM-PPT H Yusran BE, ST

Plt Kepala BPM-PD Kasim. BA

Kepala BKP4K Tamhiriani. SP

Kadis Pendidikan Drs Nurpinarto MH

Kadis PU Bina Marga, Pengairan & ESDM Ir H Ferry Madagaskar M.Si

Kadis PC Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Ir H Ibrahim Kasim. MM

Kadis Sosnakertran Arsyad SH. M.Si

Kadishubkominfo Ir H Asyir A Bakar MT

Kadis Kesehatan dr Ketut Sukarja

Kadisdukcapil Uray Burhanuddin S.Sos

Plt Kadis Porabudpar H Sukari. S.Sos

Kadis Koperasi, UMKM, perindustrian dan Perdagangan Masyuri SE. M.Si

Kadistanak Ir H Daryanto MT

Kepala DKP Drs H Dailami M.Si

Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Bulyamin

Kadispenda Drs H Uray Tajudin. M.Si

Kakan Kesbangpolinmas Harijanto. BA, SE

Kakan Perpustakaan dan Arsip Daerah H Abdul Manan

Kasat Pol PP Sugiarto. SH. MH

Ketua PKK Dra Wafida M.Pd

Direktur RSUD Sambas dr I Nyoman Nukarca

Direktur RSUD Pemangkat dr Fatah Maryunani

Camat se – Kabupaten Sambas


12 apai kato kito

Keluarga Berkualitas, Ciptakan SDM Berkualitas Pemerintah daerah mulai dari baik pusat dan daerah saat ini sedang mulai mengembangkan pembangunan keluarga berkualitas. Sebab Keluarga dianggap sebagai wadah untuk terbentuknya kepribadian dan pranata sosial pertama dalam mengembangkan fungsi strategis untuk membekali. Namun, pengembangan keluarga yang berkualitas jangan hanya sebatas keinginan, namun tidak ada realisasi. Pengembangan keluarga berkualitas ini harus sampai ke keluarga di pedalaman. Anak-anak yang sedang bertumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai kehidupan dalam mencari makna hidup. Berlandaskan pada nilai moral, norma agama, kemanusiaan, kebangsaan dan keadilan sosial dalam lingkungan keluarga yang menentukan kondisi masyarakat, kata Drs Kluisen, Wakil Ketua DPRD Melawi, kemarin. Dijelaskannya diperlukan perhatian dan upaya dari segenap komponen masyarakat khususnya yang memiliki akses dan wewenang dalam membuat dan melaksanakan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Sasaran kebijakan ini pertama-tama hendaknya di tujukan pada unit terkecil masyarakat yaitu keluarga. Terutama keluarga di daerah pedalaman yang sangat minim informasi. Kelompok inilah yang harus diberdayakan hingga bisa mewujudkan keluarga yang berkualitas, ulasnya. Dijelaskan Kluisen, upaya membangun keluarga yang berkualitas secara tak langsung juga dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas seperti yang diinginkan Kabupaten Melawi saat iniUpaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas harus direncanakan secara matang. Khusus untuk masyarakat, keluarga yang berkualitas ini hendaknya direncanakan sejak awal terbentuknya keluarga. Baik dari segi materi, perencanaan tentang jumlah anak Serta jumlah keluarga dalam suatu rumah tangga, agar konsep keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dapat terwujud yang pada Akhirnya dapat menciptakan keluarga Indonesia yang berkualitas sesuai dengan visi program Keluarga Berencana Nasional. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang secara sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada yang Maha Esa. Ke depan diharapkan keluarga Indonesia yang kecil dan berkualitas dapat tercapai. Dalam rangka mewujudkan visi program Keluarga Berencana Nasional tersebut, Pemerintah melalui instansi terkait akan menggalakkan dan memberikan penyuluhan sampai ke desa-desa, tentang pentingnya pasangan usia subur untuk ikut program KB, ulasnya. (aji)

Terutama keluarga di daerah pedalaman yang sangat minim informasi.

MELAWI MEMBANGUN

Senin,16 Januari 2012

Hajat Hidup Orangutan Terancam Nanga Pinoh. Seluruh kabupaten di Kalbar, termasuk di Melawi telah mengajukan perubahan tata ruang. Perubahan tata ruang ini bukan hanya mengakomodir kepentingan manusia. Namun juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan, terutama tempat hidup Orangutan. Konservasi Orangutan harus jadi bagian dalam proses pembanggunan. Pembangunan mesti mengacu pada strategi dan rencana aksi orangutan 2007-2017. Konsevasi Orangutan bukan kendala dan hambatan dalam membangun, kata pencinta lingkungan EďŹ antono ditemui kemarin. Lebih rinci, EďŹ antono menjelaskan salah satu target yang dipadatkan dalam strategi dan rencana aksi Orangutan, yakni pada tahun 2015 diharapkan sudah tidak ada lagi Orangutan yang berada pada pusatpusat rehabilitas orangutan. Artinya, kegiatan-kegiatan untuk mencari Orangutan yang ada bukan di habitanya, sudah tidak lagi menemukan penghuni hutan ini. Semuanya telah dimasukkan dalam habitat selayaknya. Untuk mencapai target tersebut, tentunya dibutuhkan areal untuk pelepasliaran kembali ke habitat alaminya. Serta menyediakan suaka bagi orangutan yang cacat atau menderita penyakit yang tidak disembuhkan, terangnya.Diungkapkan EďŹ antono, pemerintah dalam hal ini, Depertemen Kehutanan mencoba untuk membuka peluang guna tersedianya areal pelepasliaran. Yakni melalui Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE). Di Kalbar saat ini terbuka kesempatan untuk memperoleh IUPHHK-RE sesuai dengan Permenhut nomor P.61/Menhut-II/2008. Bahkan telah

diperuntukkan empat kawasan dengan total luas 100.959 Ha. Pun begitu, terang Herry, dalam koservasi Orangutan diperlukan pihak swasta, di antaranya HPH dan HTI. Mesti begitu, HPH yang berpotensi sebagai kawasan pelepasliaran Orangutan harus dimonitor masyarakat. Sehingga tidak terjadi perubahan peruntukan kawasan hutan di masa mendatang. Target 2015 bisa dicapai apabila tidak ada lagi orang hutan yang masuk pusat rehabilitas. Dan Orangutan di kawasan hutan produksi harus dipertahankan dan dikelola oleh pemilik konsesi, terangnya. Kendati demikian, ungkap Efiantono, sebagian besar atau 75 persen populasi Orangutan berada di luar kawasan konservasi. Maka diperlukan keterlibatan dan dukungan dari semua pihak termasuk HPH,HTI, perkebunan dan pertambangan. HPH dan HTI diharapkan menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan serta melestarikan habitat dan populasi orangutan yang berada di areal konsesinya dengan menerapkan lingkungan hidup orangutan sebagai wujud pelaksanaan kewajiban membangun ekologi. Efiyantono menjelaskan berdasarkan hasil survei wawancara yang dilakukan di Kalbar tahun 2009 silam, telah didapat data dan informasi mengenai kondisi populasi, habitat dan ancaman

Penghuni lama belantara di Kalbar, Orangutan terpaksa tidak menjadi tuan rumah di rumah sendiri karena terdesak perkembangan lalulintas manusia dari berbagai suku bangsa. ISTIMEWA

Orangutan. Data dan informasi tersebut mesti segera disiarkan ke semua pihak yang terkait. Agar

Guru SDN 43 Nyanggai Butuh Rumdin Nanga Pinoh. Memang SDN 43 Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan telah memiliki dua buah Rumah Dinas (Rumdin). Pun begitu, jumlah ini masih kurang. Pasalnya, masih ada guru yang mendiami rumah warga. Mereka masih perlu dua unit Rumdin. SDN desa kami telah memiliki dua rumah dinas. Tapi masih kurang.

Sebab ada dua orang guru yang menempati rumah warga. Jelas mereka memerlukan rumah dinas, kata Atong Mehed, Kepala desa Nyanggai, ditemui belum lama ini. Diungkapkan Atong, desa yang paling ujung Sungai Bakah tersebut memiliki tujuh orang guru. Rmpat di antaranya PNS, tiga lainnya masih

honor. Dua orang guru PNS telah menempati Rumdin yang ada. Dua PNS lainnya sementara ini masih tinggal di rumah warga. Begitu pula guru honor masih tinggal di rumah masing-masing. Kebetulan guru honor tersebut merupakan penduduk asli Desa Nyanggai. Rumah dinas yang ada pun sudah

dipahami dan menjadi dasar dalam merancang program. Data dan informasi mengenai Orangutan memang akan diberi-

kan pada seluruh pihak terkait. Menurut saya hal itu mesti segera dilakukan. Jangan menunggu waktu lagi, pungkasnya. (aji)

berumur 12 tahun silam. Di bangun tahun 1998 lalu. Namun Rumdin yang ada ini dibangun oleh warga secara swadaya. Hingga bahan bangunan banyak yang menggunakan papan dan kayu. Kebutuhan Rumdin ini mestinya bisa dimasukkan dalam APBD Melawi tahun ini. Sebab, rumah dinas ini salah satu bagian dari insfrastruktur yang penting bagi membangun pendidikan di pedalaman Melawi. Dengan

adanya Rumdin, akan memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja dalam memaksimalkan proses belajar mengajar. Rumdin yang ada pun sudah cukup tua. Dibangun dengan swadaya masyarakat. Sebab, masyarakat pun memiliki keinginan untuk memberi pendidikan yang layak pada anakanak mereka. Hingga ketika itu dengan sadar mereka membangun Rumdin, pungkasnnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Jelang Musda KNPI Sintang

Tambah Fasilitas Dukcapil

Ketua Harus Besarkan Organisasi

Sintang. Pemkab Sintang diminta lebih serius memerhatikan, tempat pelayanan publik, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.Permintaan yang disampaikan anggota DPRD Sintang, Lucius Nelis ini cukup beralasan. Karena hampir setiap sudut bangunan, terdapat tumpukan berkas. Sehingga membuat ruangan petugas begitu sempit. Kantor itu tampak seperti gudang. Banyak berkasberkas tumpukan dokumen, membuat tidak enak untuk dipandang, ujar Bang Cakil. Dewan dari Daerah Pemilihan Ketungau ini mengaku malu dan prihatin melihat kondisi bangunan SKPD tersebut. Menurutnya, bukan hanya tidak enak dipandang para pengunjung, namun juga membuat sesak pegawai di dinas itu. Kasihan mereka bekerja ekstra di ruangan sempit seperti itu, tukasnya. Dikatakan Cakil, tidak hanya di dalam ruangan yang sempit karena dipenuhi dengan dokumen-dokumen, namun juga terlihat di lorong jalan menuju ruang pelayanan. Tumpukan dokumen terlihat dimana-mana, tegasnya. Dirinya, kata Cakil, tidak bermaksud menyudutkan dinas tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan para pegawai di dinas tersebut tidak bisa disalahkan, karena memang luas bangunan yang mereka tempati tidak memadai. Wajar mereka penumpukkan berkas-berkas dokumen seperti itu, di Dinas tersebut tidak ada gudang khusus untuk menyimpan berkas itu, ucapnya.Cakil berharap Pemkab Sintang kedepannya bisa memberikan perhatian lebih terhadap SKPD tersebut. Pelayanan di SKPD itu cukup padat. Bisa dikatakan setiap hari banyak masyarakat berdatangan, baik dari dalam kota maupun luar kota. Tempat pelayanan publik seperti inilah yang sejatinya harus kita perhatikan lebih, pungkasnya. (din)

Kesadaran Ngurus Uji Kelayakan Minim Sintang. Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta mengatakan, kesadaran para pemilik kendaraan mengurus kir alias uji kelayakan kendaraan masih sangat minim. Masih sedikit sekali yang mengurus kir kendaraan di Sintang. Padahal pertumbuhan kendaraan kita cukup besar, ujarnya. Menurutnya, kesadaran masyarakat mengurus Kir sangat berpotensi untuk mendulang pendapatan daerah. Kedepan akan lebih kita optimalkan lagi, ucapnya. Dikatakan Hatta, pihaknya di tahun 2012 ini telah memprogramkan rencana peningkatan pendapatan daerah dari KIR kendaraan. Program dimulai dari jajaran SKPD di lingkungan pemerintahan terlebih dahulu. Tahap awal kita akan bikin surat edaran untuk disampaikan ke jajaran SKPD. Isinya, berupa imbauan bagi pegawai yang punya kendaraan layak kir untuk segera mengurusnya. Dengan langkah seperti ini mudah-mudahan selanjutnya penerapan kir pada masyarakat luas dapat dengan mudah, terangnya. Dijelaskannya bahwa sejauh ini aktivitas kir kendaraan di Dishub Sintang masih terus berjalan. Meskipun bangunan yang ada belum berfungsi optimal, namun peralatan sudah ada dan sudah bisa digunakan dengan baik. Kir kendaraan dilakukan dua kali dalam setahun. Sosialisasi memang harus terus kami lakukan agar masyarakat tahu dan memahami kewajiban sebagai pemilik kendaraan, bebernya. (din)

Sintang. Kendati pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) KNPI Sintang belum ditentukan tempat dan waktunya. Namun sudah banyak OKP yang menyampaikan harapan, sosok Ketua KNPI baru kedepan bisa membesarkan organisasi. Siapa pun yang jadi Ketua KNPI, harus mampu membesarkan organisasi. Tidak hanya di tingkat kabupaten saja, karena di tingkat

kecamatan juga ada yang namanya pimpinan anak cabang dan sampai saat ini tidak pernah terbentuk, tegas Margo Prayetno dari Pemuda Pancasila (PP) Sintang. Margo lantas mengkritisi kinerja pengurus KNPI Sintang, di bawah kepemimpinan Hj. Sriwani yang dinilainya lebih banyak vakum. Lantaran minimnya kegiatan yang dihelat KNPI, maka pembinaan ke-

pada organisasi kepemudaan (OKP) pun nyaris tidak terjadi. KNPI ini organisasi besar, sayang sekali kalau tidak bisa ambil bagian dalam pembangunan di daerah. Terlebih mengenai pembinaan anak muda. Padahal kita semua tahu, betapa penting dan urgennya peran kelompok muda dalam pembangunan, ujarnya.

Konsumen Kapling Lahan Sintang. Ancaman mengkapling lahan, dan bangunan lahan milik Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bina Akcaya di Jerora I, bukan isapan jempol. Ancaman tersebut dibuktikan Petrus Heri Sutopo, seorang konsumen perumahan yang merasa tertipu, akibat proyek dari KPN Bina Akcaya di bawah Ketua Henri Harahap dan pengembang Arief Widodo. Aksi mengkapling lahan milik KPN terpaksa ditempuh konsumen, sebagai bukti keseriusan memperjuangkan haknya atas dana awal perumahan PNS yang sudah disetorkan 2 tahun lalu. Apa yang saya lakukan ini bukan sekadar gertak sambal saja, dan saya berharap ini dapat merubah sikap Henri Harahap. Bahwa masih ada masalah yang belum terselesaikan, ujar Topo, salah seorang konsumen yang merasa tertipu, usai memasang 2 spanduk di atas tanah tersebut, Sabtu (14/1). Bukan itu saja, Topo juga tetap menekankan Ketua KPN Bina Akcaya, Henri Harahap, tidak memutuskan secara sepihak masalah kelanjutan pembangunan proyek perumahan PNS Jerora 1 tersebut. Silakan saja beliau mau cari pengganti pengembang atau developer baru. Tapi harus ingat, sebelum itu dilaksanakan semua masalah yang terjadi dengan pengembang yang lama harus diselesaikan terlebih dahulu, tegasnya. Permasalahan tersebut, tambahnya menyangkut nasib para konsumen yang telah menyetorkan sejumlah Down Payment (DP) alias uang muka,

Mengingat begitu pentingnya pembinaan pada kaum muda, maka menurutnya, pembinaan pada OKP secara optimal adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi harus dilakukan Ketua KNPI mendatang. Hal senada disampaikan, F Sudarisman, dari Pemuda Panca Marga yang berharap Ketua KNPI kedepan lebih kreatif, menggodok program dan kebijakan. Sehingga

keberadaan organisasi kepemudaan, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya. Harus kreatif mengembangkan organisasi, tapi kreatifnya harus ke arah yang positif, supaya tidak salah. Sebab korupsi itu juga kegiatan kreatif, tapi yang tidak positif dan bahkan merugikan banyak kalangan, pungkasnya. (din)

Gelar Lomba Tumpeng dan Souvenir Pengurus Nasyatul Aisyiah, pemenang lomba Souvenir foto bersama ketua TP PKK Sintang.

Konsumen yang merasa tertipu pada rencana pembangunan 1.000 unit rumah memasang spanduk klaim di atas lahan yang direncanakan menjadi lokasi perumahan. untuk rumah serta biaya pengerjaan cut and feel dari para sub kontraktor. Jadi beliau selaku Ketua KPN Bina Akcaya, tercatat sebagai pemilik lahan dan sebagai pihak pertama dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani tanggal 28 Agustus 2009 silam, tidak serta merta lari dari tanggungjawabnya, tegas Topo lagi. Lanjut Topo, para konsumen yang diwakili dirinya beserta sub kontraktor, hanya menginginkan masalah diselesaikan dengan cara yang bijaksana melalui musyawarah mufakat. Sehingga bisa dicarikan jalan keluar yang tidak hanya menguntungkan atau merugikan satu pihak. Kami hanya minta itu saja. Tapi yang terjadi beliau tak memandang ke arah itu. Keputusan hanya diambil sepihak, dan parahnya selalu menyebut nama jabatan Bupati. Beliau sudah diberikan mandat oleh Pemerintah Daerah terhadap proyek tersebut. Kalau begitu, pemerintah daerah perlu mengevaluasi kinerjanya dan bila perlu ganti saja, tegasnya. Apakah dengan aksi tersebut, dirinya selaku konsumen yang gagal tetap optimis, terdapat jalan keluar ataupun

iktikad baik dari pihak KPN Bina Akcaya, Topo mengungkapkan semua jika hal tersebut bisa saja terjadi. Awalnya saya selalu berpikir positif, bahkan yakin beliau dapat menyelesaikan masalah. Tapi begitu kita diam, dia malah seperti tak ada beban. Malah tidak ada kabar berita dari masalah yang terjadi. Nah sekarang kami beraksi, tujuannya bukan untuk menjatuhkan beliau. Tapi sejujurnya beliau sendirilah yang menjatuhkan diri atas kinerjanya. Disini kami tetap optimis ini bisa terselesaikan walau sikap pesimistis tetap membayangi, ujar Topo. Diakui Topo, akar permasalahan sesungguhnya menganggap ringan masalah yang ditunjukkan Henri Harahap, selaku Ketua KPN Bina Akcaya atas persoalan yang terjadi. Seperti yang pernah saya sampaikan, beliau harus bertindak cepat dengan melakukan inventarisir apa-apa saja yang sudah terjadi di lokasi perumahan. Sampaikan ke publik dan panggil pihak yang terkait dalam kemelut tersebut. Apalagi hal itu sudah disebutkan dalam perjanjian. Tawarkan opsi, seperti kami para konsumen. (din)

Sintang. memperingati hari ibu ke 83, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sintang menggelar lomba membuat tumpeng dan membuat souvenir khas Sintang. Kegiatan yang dipusatkan di Balai Berangin, kediaman Dinas Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, Sabtu (14/1). Ketua GOW Sintang Hj. Sriwani mengatakan, lomba pembuatan tumpeng merupakan sebuah upaya untuk menggali tradisi. Hadir sebagai juara pertama dalam lomba tumpeng, peserta dengan nomor urut 6. Sedangkan juara pertama pada lomba pembuatan souvenir khas Sintang dimenangkan peserta dengan nomor urut 17 dari Nasyatul Aisyiah. Pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan dan sejumlah dana pembinaan, Sriwani. Juri lomba souvenir Siti Musrikah dari Dinas Pariwisata Sintang mengatakan, terdapat beberapa penilaian dari souvenir yang dibuat setiap perwakilan organisasi. Kami melihat dari keunikan dan keindahannya, bahannya mudah didapat, cara mem-

buatnya simple dan harganya terjangkau. Karena ini oleh-oleh dan khas Sintang, maka kami juga melihat unsure kegunaannya. Artinya jangan setelah dibeli atau dapat oleh-oleh lalu souvenir itu hanya disimpan atau hanya jadi pajangan, tuturnya. Nasyatul Aisyiah yang menang dalam lomba souvenir ini, menampilkan tempat tisu yang terbuat dari kain tenun ikat khas Sintang, dipandu dengan kain kuning yang menjadi warna khas kerajaan Melayu Sintang. Sementara itu, Sri Rosmawati, anggota tim juri dari Disperindagkop dan UKM Sintang mengatakan hendaknya para ibu lebih meningkatkan daya kreativitasnya. Sehingga banyak inovasi-inovasi baru yang lahir dalam hal souvenir khas Sintang. Ia juga mengatakan, Disperindagkop merupakan salah satu lembaga Pembina kreativitas masyarakat termasuk ibu-ibu. Selain pembinaan yang dilakukan oleh bidang perindustrian, kami juga bisa membantu pada masalah packing dan pemasarannya, ujarnya. (din)


13 ningkau nuan

Banyak Tak Ada di Daerah Lain

Kapuas Hulu Kaya Buah Hutan

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Resmi Dibuka Bupati

O2SN Ajang Seleksi Atlet Tangguh

Bupati ketika menikmati buah-buahan hutan dari masyarakat desa mawan-- Arman Hairiadi Pengkadan. Sebelum membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nusantara (O2SN) ke-XI tingkat SD, AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan melakukan tatap muka dengan masyarakat Desa Mawan Kecamatan Pengkadan, Sabtu (14/1) siang di gedung seba guna Desa Mawan. Oleh masyarakat, rombongan pun disuguhi bermacam-macam buah hutan. Buah-buahan yang disuguhi masyarakat di antaranya durian, Empakan dan lainnya. Termasuk buah Ceriak yang tidak ada tumbuh di wilayah lain. Kapuas Hulu memiliki ragam buah hutan. Banyak di antaranya tidak ada di daerah lain. Untuk itu masyarakat harus menjaga kualitas buah. Jangan belum waktunya, buah dipaksakan untuk dipanen. Akibatnya hasilnya tidak bagus, kata AM Nasir SH. AsroďŹ , Kades Desa Mawan, mengharapkan bantuan dari Pemkab. Mulai dari bantuan pembangunan infrastruktur seperti merehab gedung serba guna, jembatan gantung, gedung Pendidikan Usia Dini (PAUD), serta bantuan majelis taklim, PKK, perikanan, perkebunan dan lainnya. Sementara itu, Bupati menjelaskan, saat ini untuk bantuan hibah dan sosial mulai ketat. Sebab beberapa bulan lalu ada datang tim BPK. Mereka mensosialisasikan berbagai aturan, termasuk bantuan hibah dan sosial. Agar selektif bantuan hibah dan sosial, termasuk bantuan rumah ibadah. Kalau dulu 1 miliar bisa dibagikan kepada rumah ibadah mana pun, tapi saat ini harus diplot dan harus masuk di APBD, katanya mencontohkan. Selain itu untuk bantuan lebih dari lima juta harus melalui rekening bank. Untuk itu yang mendapatkan bantuan, terlebih dahulu harus memiliki rekening. Ini juga menjadi persoalan, karena untuk di kampung terpencil harus buka rekening. Perangkat desa harus dapat mensosialisasikan ini kepada masyarakat, tandasnya. Namun di kesempatan tersebut, Nasir berjanji akan memberikan bantuan untuk merehab gedung serba guna di Desa Mawan Rp 10 juta. Namun ia meminta kepada Kades agar terlebih dahulu mengajukan proposal. Selain itu harus ada rekening. (aRm)

Senin, 16 Januari 2012

AM Nasir SH, Memukul gong tanda ibukanya O2SN ke-XI tingkat SD sederajat se-kecamatan pengkadan-- Arman Hairiadi PENGKADAN. Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ke-XI tingkat

SD sederajat se-Kecamatan Pengkadan resmi dibuka Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, Sab-

tu (14/1) sekitar pukul 14.00 di Dusun Nanga Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan

Pengkadan. O2SN yang dikuti 16 SD dan satu Madrasah Ibtidaiyah swasta berlangsung sejak 14 - 20 Januari. Berbagai cabang olahraga dipertandingkan, di antaranya sepak bola, bola voly (putra/ putri), badminton (putra/putri), tenis meja (putra/putri), catur putra, takraw dan atletik. Bahkan diperlombakan juga kesenian kasidah dan MTQ putra-putri.Selain Bupati, hadir dalam pembukaan O2SN tersebut Camat Pengkadan, beberapa kepala SKPD serta dua anggota DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah dan Januar. Dalam sambutannya Bupati, mengatakan anak-anak merupakan generasi yang mesti selalu dibina dan dididik. Mereka kader-kader penerus bangsa. Kita semua nanti akan digantikan anak-anak ini, katanya. O2SN rutin dilaksanakan setiap tahun. Kalau dulu namanya Porseni, kini berganti O2SN. Main dengan tertib, kalah menang sudah menjadi tradisi dalam perlombaan. Tidak mungkin menang semua. Yang kalah menjadi evaluasi, apa kelemahan, imbuh Nasir.

Di dalam olahraga, kata Nasir harus mengedepankan kerja sama tim. Ini menjadi pelajaran dan makna bahwa manusia tidak dapat berdiri sendiri. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan akan meningkatkan tali silaturahmi, baik dewan guru ataupun kontingen, ujarnya. Dengan O2SN ini, Nasir mengharapkan ke depannya akan muncul atlet-atlet tanggung yang dapat mewakili Kapuas Hulu di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Untuk itu, jaga ketertiban selama bertanding dan selalu mengedepankan sportivitas. Dengan olahraga akan tambah sehat dan cerdas. Sehingga akan menjadikan manusia yang sehat jiwa dan raga, pungkasnya. Usai menyampaikan kata sambutannya, Nasir memukul gong sebagai tanda dibukanya O2SN. Pada kesempatan tersebut Pemkab memberikan bantuan melalui dana KONI Rp 5 juta plus sumbangan dari rombongan Bupati Rp 2,5 juta, hingga totalnya Rp 7,5 juta. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati kepada ketua Panitia O2SN keXI. (aRm)

Penataran Pelatih dan Seleksi MTQ Putussibau. Untuk meningkatkan prestasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan pembenahan dengan mengadakan penataran bagi pelatih tilawah tingkat dasar. Dengan penataran ini diharapkan, pelatih dapat menerapkan ilmu kepada qori/qoriah di tempatnya masing-masing. Penataran direncanakan selama tiga hari dibuka AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, Jumat (13/1) malam di Gedung Korpri Putussibau. Selain penataran pelatih, pada waktu bersamaan dilakukan seleksi Qori/Qoriah yang akan dikirim ke MTQ tingkat Provinsi pada Mei di Melawi. Untuk itu LPTQ Kapuas Hulu mendatangkan instruktur

atau pembicara dari LPTQ Provinsi, Drs H Makmur Zakaria MSi. Peserta penataran pelatih sebanyak 21 dari beberapa kecamatan. Mereka terdiri dari mantan qori/qoriah yang berhasil di tingkat provinsi, bahkan nasional. Sementara peserta seleksi MTQ sebanyak 29 orang, mereka dari juara 1 dan 2 MTQ tingkat kabupaten kemarin, kata Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu. Program yang telah dicanangkan LPTQ ini, sebelumnya belum pernah dilakukan. Diharapkan penataran ini mendatangkan lagi pelatih tingkat provinsi atau nasional. Pelatih dapat menerapkan ke kecamatan. Harapan kepada seluruh mantan yang pernah mewakili MTQ di provinsi dan nasional memberikan dukungan

penuh. Juga kepada tokoh agama, guru ngaji dan lainnya dapat membimbing anak-anak. Ini harapan untuk meningkatkan prestasi MTQ Kapuas Hulu, terangnya. Senada dengan Ketua LPTQ, Nasir mengatakan kegiatan yang pertama kali ini diharapkan menjadi awal kebangkitan MTQ Kapuas Hulu. Sebab selama ini untuk mencari pelatih di cabang MTQ sulit. Nasir pun membandingkan dengan mencari pelatih olahraga yang relatif gampang. Mudah-mudahan penataran pelatih menjadi awal kebangkitan, setidak-tidaknya di masa mendatang prestasi MTQ Kapuas Hulu lebih baik, ujarnya. Peserta diharapkan ikut dan memanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Sementara kepada Qori/

Bupati membuka penataran pelatih dan seleksi MTQ-- Arman Hairiadi Qoriah harus memiliki mental yang kuat saat bertanding, sehingga tidak demam panggung. Qori/Qoriah yang terpilih seleksi nanti bukan merupakan ujung perjuangan, karena akan diuji lagi ke tingkat provinsi. Kepada yang tidak lulus seleksi jangan kecewa, namun dijadikan motivasi lebih baik lagi, imbuh Nasir. Dikatakan bupati, ia tetap men-

dukung cabang MTQ. Untuk itu, ia pun memotivasi Qori/Qoriah dengan menjanjikan Rp 50 juta bagi Juara 1 tilawatil dewasa di MTQ Provinsi Melawi nanti. Begitu juga dengan juara 2 dan 3 akan diberi bonus uang juga. Untuk cabang olah raga kita berani memberi bonus, mengapa cabang MTQ kita tidak memberi, tandasnya (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

apai ji kitak

Idamkan Juara Nasional Raih Medali Emas Sanggau. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan. Angeli, 11 tahun, siswi kelas VI, SDN 56, Simpang Embaong, Sanggau sukses meraih medali emas. Dalam open turnamen seni beladiri Taekwondo, berlangsung di GOR Pangsuma, Angeli (tengah) didampingi Pontianak, kemapara pelatihnya Budi Dar- rin. Anak pasangan mawan STP MSi (pakai kaca Sidon D dan Theremata), kemarin (M Khusyairi) sia Y ini, tampil gemilang, dalam invitasi yang juga diikuti para taekwondoin dari Malaysia tersebut. Angeli ini, turun di nomor Super Pra Junior. Dan mengaku baru 1 tahun berlatih seni beladiri yang dominan bertumpu pada kaki itu. Baru sekitar satu tahunlah. Kan latihan di halaman depan kantor Bupati Sanggau itu, ujarnya sedikit malu-malu. Menariknya, Angeli mendapatkan bonus ala kadarnya dari ketua Pengkab Taekwondoin Indonesia Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi, sebagai motivasi atas prestasi yang telah diukirnya. Disinggung, bagaimana cita-cita ke depan, tentang olahraga yang digeluti sekarang? Angeli menjawab, ia akan berusaha berlatih dengan optimal. Jika semua mendukung, ia berusaha untuk bisa menjadi juara nasional. Kuncinya kita latihan dan berlatih Bang. Jika ditanya, apa yang diinginkan. Ya, saya kepingin jadi juara nasional, tuturnya mantap. Selain itu, ke depan Ia ingin mengharumkan nama Kabupaten Sanggau dalam berbagai kejuaraan yang lebih bergengsi. Paling tidak, bisa mengharumkan nama Kabupaten Sanggau pada berbagai kejuaraan, timpalnya. Patut diketahui, Pengkab TI Sanggau, telah melahirkan pula taekwondoin putri yang akan membela Kalbar, akan berlaga di ajang PON Riau mendatang yakni Gradika. Salah seorang pelatih Taekwondo Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan STP MSi mengungkapkan, para taekwondoin di Kabupaten Sanggau, cukup berbakat dan mempunyai minat besar dalam berlatih. Hanya saja, sering kewalahan ketika ada turnamen atau invitasi di tingkat Kalbar. Anak-anak, cukup berbakat. Nah, kita terkadang jarang ada agenda turnamen. Jikapun ada, terkadang juga kita minim dana. Jadi, tidak bisa mengikuti, padahal turnamen merupakan barometer prestasi bagi taekwondoin kita, pungkasnya. (SrY)

Wabup Tutup MTQ Mukok Sanggau. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-XXIV se Kabupaten Sanggau, berlangsung di Mukok, usai sudah, Jumat (14/1) kemarin. Kegiatan itu, ditutup secara resmi Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Selain itu dihadiri pula, Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi didampingi Ratu Suri Sri Rahmawati, Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau Dra Hj Jamilah MM, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Hadi SPd, ketua Forum Camat F Meron SSos MSi, dan beberapa unsur Forkominda Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dalam sambutannya berpesan, pelaksanaan MTQ itu, pastilah ada yang menang dan kalah. Diharapkan untuk yang menang janganlah merasa puas diri. Lantas yang kalah tidaklah berkecil hati. Penutupan MTQ ini bukan berarti berakhirnya kerja keras selama ini. Tetapi usaha ini masih diteruskan untuk penampilan Qoriqori ah di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalbar di Melawi tahun ini. Mohon dukungan dari berbagai pihak, agar dapat mendo-

rong dan memotivasi peserta agar bisa bersaing kembali dan mengharumkan nama Kabupaten Sanggau pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar ini, ungkapnya. Ditambahkan, pelaksanaan MTQ, jangan hanya dimaknai sebagai lomba semata. Tetapi yang terpenting, bagaimana ajaran yang terkandung di dalam Alquran bisa dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Inti dari diadakannya MTQ yakni untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Karena pengamalan Alquran merupakan syarat yang mutlak untuk menjadi insani yang beriman dan bertakwa, tuturnya. Soalnya kata Hadi, konsepkonsep dari Alquran selalu relevan dengan problema hidup. MTQ yang dilaksanakan juga akan melakukan langkah-langkah konkrit sebagaimana pengamalan dan pemahaman Alquran bisa dijalani dengan baik. Camat Mukok, Musthafa SAg selaku penyelenggara dalam laporannya mengatakan, peserta MTQ ke XXIV tingkat Kabupaten Sanggau itu, terdiri 255 peserta dari 15 kecamatan.

Kesempatan itu, Musthafa mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu terlaksananya acara MTQ tersebut. Kita berharap untuk para juara dapat mengharumkan nama Kabupaten Sanggau, di tingkat yang lebih tinggi. Terpenting memiliki kemampuan sebagai qori, qoriah, hafidz, haďŹ dzah, mufassir, mufasiroh yang berkemauan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, paparnya. Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau, Dra Hj Jamilah MM mengungkapkan kegiatan MTQ itu, merupakan wahana untuk semakin menetapkan jalinan islamiyah sebagai pondasi guna terciptanya ukhuwah bashariyah (persaudaraan antar bangsa) dan ukhuwah watoniyah (persaudaraan atas dasar kesamaan Tanah Air). Khususnya dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya bagi kemajuan pembangunan masyarakat di Kabupaten Sanggau. Usai itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil per-

Wabup Sanggau, Paolus Hadi (kiri) ketika menyerahkan piala bergilir MTQ kepada Camat Kapuas, F Meron S, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR lombaan MTQ oleh dewan hakim. Rangkaian acara penutup sekaligus dilakukan penyerahan piala bergilir oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi kepada juara umum Kecamatan

Kapuas, diterima langsung Camat Kapuas, F Meron SSos MSi. Para pemenang, dalam MTQ kali ini juga mendapatkan berbagai bingkisan, sebagai motivasi dari panitia penyelenggara. (SrY)

Minim Dana, Mampu Berkiprah Sanggau. Kendati terbilang minim dukungan dana. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Sanggau, terus bergerak meraih prestasi di berbagai turnamen, beberapa waktu belakangan ini. Kita selama ini terus bekerja keras dengan penuh kebersamaan untuk mencetak atlet. Tanpa kebersamaan rasanya sulit kami mencapainya. Sementara dukungan dari KONI sangat minim. Sehingga kita harus menguras kocek masing-masing pengurus dan pelatih. Tapi tidak apa karena ini merupakan kebanggaan kita jika atlet taekwondo mampu berprestasi di berbagai ajang, ujar Drs H Gusti Arman MSi, Ketua Pengkab TI

Sanggau, kemarin. Dijelaskannya, pada ajang open turnamen berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak itu, pihaknya memboyong 19 orang terdiri atlet, oďŹƒcial, dan pelatih dari Sanggau serta Tayan Hilir.Terlepas dari itu, dalam kurun beberapa tahun ini, jumlah taekwondoin (sebutan atlet Taekwondo) di Kabupaten Sanggau, terus meningkat. Baik secara kuantitas maupun kualitas. Kita sebenarnya ingin memberangkatkan taekwondoin lebih banyak lagi. Namun dana yang kami miliki sangat minim. Jadi ya sebisanya saja, timpal pria yang juga Raja Sanggau ini.

Pria yang akrab disapa Pak Teh ini berharap, kedepan KONI Kabupaten Sanggau lebih proporsional dalam memerhatikan para Pengkab cabang olahraga. Setiap pengurus cabang olahraga berangkat ikut berbagai event, kan membawa nama Kabupaten Sanggau. Jadi bila mampu berprestasi, yang paling pertama dikenal ya nama Kabupaten Sanggau. Nah, kita minta KONI lebih proporsional dalam memberikan bantuan kepada Pengkab olahraga prestasi ini, pintanya. Disinggung, perolehan sementara para taekwondoin Sanggau pada ajang tersebut? Ketua MABM Kabupaten Sanggau ini memaparkan, untuk

Ketua Pengkab TI (keempat dari kiri) berfoto bersama dengan taekwondoin dan pelatih. M KHUSYAIRI/EQUATOR sementara taekwondoin telah mengukir 1 emas yang disabet Angeli berlaga di nomor

Super Pra Junior. Selain itu, ada raihan berbagai medali lainnya. (SrY)


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Wakil Bupati sedang menyerah bantuan kepada salah satu kepala desa yang warganya terkena musibah banjir. Antonius Sutarjo/Equator

Senin, 16 Januari 2012

Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi SE didampingi Plt Kadis Sosnaker Drs Alexsius Asanda MSi dan Sekcam Ngabang M Soleh memberikan pengarahan sebelum penyaluran bantuan diserahkan kepada kepala desa di kantor Camat Ngabang, Jumat (14/1). Antonius Sutarjo/Equator

Pemkab Salurkan Bantuan Korban Banjir NGABANG. Pemkab Landak memberikan bantuan kepada korban banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Landak. Sebanyak enam ton beras, 1960 kaleng sarden dan 300 dus indomie diserahkan kepada korban banjir. Bantuan diserahkan Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi SE di Kantor Camat Ngabang. Sumber bantuan

dari APBD Landak dan Kalbar. Bantuan disalurkan melalui kepala desa yang wilayahnya terkena banjir. Herculanus Heriadi meminta kepada kepala desa agar menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakatnya. Kepala desa yang lebih tahu siapa saja warganya yang berhak mendapatkan bantuan. Jangan dinilai dari jumlahn-

ya, tetapi bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, karena warga yang kena bencana alam memang tangungjawab pemerintah untuk membantunya, ungkap Heriadi. Setelah diterima kepala desa, dalam penyalurannya nanti diharapkan dilakukan

secara adil dan tepat sasaran. Camat diminta lebih proaktif untuk memantau serta membantu para kepala desa dalam mendistribusikan bantuan. Kami mengharapkan pembagian Sembako untuk tiga kecamatan dapat dilaksanakan dengan baik dan tertuju kepada yang berhak menerimanya, tegas Heriadi. Heriadi mengaku, Pemk-

ditujukan kepada pemerintah yang sifatnya untuk kepentingan pembangunan. Karena kita berada di sini, baik itu kepala Dinas, DPRD, bupati dan wakil bupati bekerja untuk kepentingan masyarakat. Kalau ada kritikan tentu silakan sampaikan. Tetapi untuk kepentingan pembangunan Kabupaten Landak, tegas Adrianus. (tar) Adrianus Asia Sidot

Meskipun banjir berangsur surut, Heriadi meminta aparatur desa serta tim penanggulangan bencana harus tetap monitor daerah-daerah rendah di Kabupaten Landak. Kita tidak tahu kapan banjir atau bencana lainnya itu datang, paparnya. Kepala desa dan Camat diminta secepatnya melapor apabila ada warganya yang

terkena musibah. Apabila tidak segera dilaporkan, maka akan sulit mmbatunya. Apalagi jarak kecamatan dari kota kabupaten cukup jauh. Peran kepala desa yang berada digaris depan harus tetap monitor, gunakan telepon selular jika ada hal-hal yang sangat mendesak agar tim dari kabupaten bisa langsung turun ke lapangan. (tar)

Banjir Sudah Berangsur Surut

Siap Menerima Kritikan NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi mengaku sebagai pemimpin Landak, dirinya dan wakil bupati selalu siap menerima berbagai kritikan. Hanya saja, kritikan yang disampaikan baik dari masyarakat maupun anggota DPRD harus bersifat membangun. Tidak didasari sentimental pribadi. Saya dan wakil bupati selalu siap menerima kritikan yang

ab Landak kewalahan untuk mencarikan bantuan korban banjir. Apalagi luas wilayah yang terendam air sangat luas, hingga tiga kecamatan. Kalau tidak ada bantuan dari Pemprov, kami cukup kewalahan. Karena wilayah yang terendam banjir cukup luas yakni, Kecamatan Ngabang, Kuala Behe dan Kecamatan Air besar, paparnya.

Widi Kiswantoro, S. STP

NGABANG. Banjir yang menggenangi pemukiman warga di tiga kecamatan di Kabupaten Landak sudah berangsur-angsur surut. Hanya beberapa lokasi saja yang masih terendam setinggi lutut orang dewasa. Air masih terlihat tinggi di Dusun Tanjung, Desa Ilir Kota yang po-

sisinya persis berada di pesisir Sungai Landak dan Dusun Pesayangan, Desa Raja. Di daerah lainnya, warga sudah mulai beraktivitas kembali usai tiga hari rumahnya tenggelam. Sebanyak 15 jiwa dan tiga kepala keluarga yang sebelumnya diungsikan ke gedung Serba Swadaya sudah dipulangkan ke tempat tinggalnya di Dusun Tanjung. Walaupun masih ada air,

tetapi rumahnya sudah dapat ditempati, kata Widi Kiswantoro SSTP, Sekretaris BPBD Kabupaten Landak, Minggu (15/1). Dikatakan Widi, walaupun banjir sudah mulai surut, namun tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap siap-siaga. Dikhawatirkan banjir terjadi malam hari. (tar)

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

Percepatan Pembangunan Kawasan SEKADAU. Masuknya perusahaan perkebunan ke Kabupaten Sekadau tidak selamanya membawa dampak negatif. Keberadaan perusahaan perkebunan juga bisa mempercepat pembangunan, meningkatkan roda perekonomian, dan mengubah pola hidup masyarakat di sekitarnya. Suka atau tidak. Cepat atau lambat, pola hidup masyarakat di daerah perkebunan akan berubah, yakin Simon Petrus SSos MSi, Bupati Sekadau, belum lama ini. Perubahan pola hidup yang dimaksud Simon ini, terjadi karena adanya perubahan taraf perekonomian masyarakat. Dulunya masyarakat terbiasa dengan pola hidup sederhana, namun setelah masuknya perkebunan, masyarakat mulai mengenal pola hidup modern. Biasanya perubahan pola hidup masyarakat sangat cepat, terutama dari segi perekonomian, ujar Simon. Perubahan pola hidup seperti ini, lanjut Simon, harus bisa disikapi masyarakat dengan bijak. Jangan jadi korban pembangunan. Jangan ada uang dihambur-hamburkan, ingatnya. Masyarakat yang menikmati buah pembangunan dari adanya perkebunan sawit di daerahnya harus bisa menggunakan nikmat yang diperoleh dengan hal-hal yang positif. Salah satu yang paling urgent adalah mempersiapkan masa depan anak dan keturunannya dengan menyekolahkan sang anak setinggi mungkin. (bdu)

Kuburan di Terminal

PU Akui Keterbatasan Dana SEKADAU. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sekadau diminta tidak tutup mata terhadap aksi protes sejumlah warga terhadap kerusakan Jalan Akses Terminal Lawang Kuari Sekadau. Terlebih warga sudah membuat kuburan di jalan tersebut. PU jangan tutup mata melihat persoalan ini. Upaya perbaikan harus segera dilakukan, tegas Ignatius Dibas, mantan anggota DPRD Sanggau periode 1999-2004 asal Sekadau kepada Equator, kemarin. Keberadaan kuburan tersebut, menurut Dibas, merupakan bentuk akumulasi kekecewaan masyarakat. Kondisi ini bisa membuat malu daerah, termasuk nama baik Bupati Sekadau. Karena itu PU sebagai pembantu Bupati harus cepat tanggap. Jangan membuat nama bupati hancur karena lamban merespon keluhan masyarakat, ujarnya. Seperti diketahui, sejumlah warga

PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU BESERTA SELURUH JAJARAN DAN TIM PENGGERAK PKK Menyampaikan

di Terminal Lawang Kuari Sekadau membuat kubur di jalan akses kawasan terminal. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya pemerintah menangani kerusakan jalan akses terminal tersebut. Kuburan itu dibuat warga diatas gundukan tanah bekas timbunan jalan akses di sebelah utara terminal, Rabu sore (11/1) sekitar pukul 16.30. Kuburan itu dibuat lengkap dengan nisan dari kayu, sehingga mirip dengan kuburan pada umumnya. Warga juga melengkapi kuburan tersebut dengan sebuah papan triplex yang bertuliskan Hati-Hati Ada Kuburan. Kepala Dinas PU Sekadau, Ir H Suyitno mengakui adanya kerusakan pada ruas jalan akses terminal Lawang Kuari itu. Kita tidak tutup mata. Kita tahu masyarakat mengeluh, ujar Yitno. Pihaknya, kata Yitno, tidak berniat menelantarkan akses jalan yang rusak itu. Mereka juga berkeinginan agar jalan di lokasi tersebut mulus dan bisa dilalui oleh masyarakat dengan leluasa. Namun kita belum bisa memperbaikinya karena belum ada dana. Kita masih menunggu APBD 2012 disyahkan, tegasnya. Meski terkendala dana, namun PU akan berupaya untuk mencari cara lain. Cara yang dimaksud bisa saja dengan menggandeng pihak swasta atau mencari donator yang mau peduli dengan kondisi jalan tersebut. (bdu)

Kuburan yang dibuat warga di Jalan Akses Terminal Lawang Kuari, Sekadau, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

Tertanda, Bupati

Wakil Bupati

SIMON PETRUS, S.Sos, M.Si.

RUPINUS, S.Sos, M.Si.

Sekretaris Daerah

Ketua TP PKK

Drs. YOHANES JHON

SCOLASTIKA SIMON PETRUS

Keluhkan Harga Karet Fluktuatif SEKADAU. Sejumlah petani karet di Kabupaten Sekadau mengeluhkan harga jual karet yang cenderung uktuatif selama beberapa bulan terakhir. Akibatnya, banyak petani karet yang banting stir mencari pekerjaan lain. Misalnya Agus, terpaksa bekerja sebagai buruh bangunan. Sebulan yang lalu saya masih noreh. Tapi sekarang sudah tidak lagi karena harga karet sudah jauh turun, kata warga KM 7 Jalan SekadauSintang ini kepada Equator, kemarin. Agus mengakui, dirinya terpaksa bekerja sebagai buruh

bangunan karena harga karet sudah turun drastis. Sekarang harga karet sekitar Rp10.500,sampai Rp11 ribu. Kalau dulu, harganya masih bisa mencapai Rp15 ribu, ulas Agus. Diakui Agus, bekerja sebagai petani karet memang gampanggampang susah. Kalau harga karet naik, penghasilan yang didapat banyak. Tapi kalau sudah turun, untuk makan saja susah, kata pria berperawakan kurus tersebut. Diakui Agus, beberapa bulan lalu dirinya masih bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp100 ribu perhari dari hasil menoreh getah. Sekarang

dapat Rp60 ribu saja sudah kepayahan. Makanya untuk sementara ngerjakan rumah orang dulu, ucapnya polos. Selain Agus, sejumlah petani karet di Sekadau lainnya juga ikut mengeluhkan kondisi harga karet yang turun. Hal itu diperparah dengan buruknya kondisi cuaca di Sekadau. Sekarang sudah sering hujan. Sudah beberapa hari ini tidak bisa noreh, kata Abo Amat, petani karet lainnya. Di Kabupaten Sekadau, karet merupakan salah satu komoditi andalan sektor perkebunan. Komoditi andalan lainnya adalah kelapa sawit, kakao, dan kopi.

Sementara sektor pertanian, komoditi yang diunggulkan berupa padi, jagung, kacang hijau. Ada juga kacang tanah, kedelai, ubi jalar, dan ubi kayu. Produksi perkebunan untuk karet, juga beruktuasi dalam tiap tahun. Untuk tahun 2006 produksi karet Sekadau mencapai 19.252 ton, tahun 2008 mencapai 20.066 ton, dan untuk tahun 2009 mencapai 17.930 ton. Tinggi rendahnya produktivitas karet di Sekadau bergantung dari berbagai faktor. Yang paling utama adalah tingkat curah hujan yang terjadi dalam setiap tahun. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

LPTQ KABUPATEN SAMBAS

DPC DEMOKRAT KABUPATEN SAMBAS

BESERTA PENGURUS DAN LPTQ KECAMATAN

BESERTA PENGURUS KECAMATAN

Menyampaikan

Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili

Rasidi SE Bin H Tajili

Suami dari Bupati Sambas

Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

Dalam usia 53 Tahun

Dalam usia 53 Tahun

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Ketua LPTQ Sambas Ir H Hasanusi MM

Sekretaris LPTQ Sambas Drs H Mujahidin. M.Si

Ketua DPC Demokrat Sekretaris Ni Ketut Indrawati, S.Sos Anwar Muslimin. S.Sos

Senin, 16 Januari 2012

Jumlah Lelaki Seks Lelaki Akan Terus Meningkat sebanyak 427 orang. Namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah. Karena itu, KPA Ketapang akan kembali melakukan update data pemeta-

KETAPANG. Data terakhir Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ketapang menyebutkan, hingga akhir Desember 2011 jumlah lelaki seks lelaki (LSL)

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

FRAKSI PAN DPRD KABUPATEN SAMBAS BESERTA ANGGOTA Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Ketua Fraksi

H. Mulyadi. SE

MABM KABUPATEN SAMBAS DEWAN DAKWAH KABUPATEN SAMBAS MUI KABUPATEN SAMBAS Menyampaikan

PT AGRO NUSA INVESTAMA (ANI) PT BULUH CAWANG PLANTATIONS (BCP) PT PUTRA ANAK PASAMAN (PANPE) ANAK PERUSAHAAN GROUP WILMAR

Turut Berlangsungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun

Menyampaikan

Rasidi SE Bin H Tajili dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun

Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum

Ketua MABM Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid

Sekretaris MABM Sambas Drs Karman M.Si. MH

Ketua Ketua DDII Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid

Sekretaris DDII Sambas HM. Satono. S.Sos. I. MH

Ketua MUI Sambas H Achmadi Muhammad

Trisno

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Turut Berlangsungkawa Atas Berpulangnya

Suami dari Bupati Sambas

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Sekretaris

Anggota 1. H Bujang Dare 2. Drs. Ramzi

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum

DIREKTUR RSUD SAMBAS BESERTA JAJARAN RSUD SAMBAS Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

IQBAL RAYHANI SH Humas GROUP WILMAR Sambas

Direktur RSUD Sambas

dr I Nyoman Nukarca

an pada akhir tahun 2012. Penyebabnya antara lain karena perilaku seks yang tidak terkontrol. Terlebih jika LSL lebih banyak dipengaruhi faktor lingkungan, kata Zulfahmi, Pengelola Program KPA Ketapang kepada Equator kemarin. Lebih lanjut dijelaskannya, LSL seperti fenomena gunung es. Artinya jumlah yang tak teridentiďŹ kasi kemungkinan lebih banyak lagi. Karena itu, ia mengaku dalam bulan-bulan ini KPA Ketapang akan membentuk kelompok kerja (Pokja) lokasi komunitas LSL. Anggotanya, terdiri dari LSL sendiri. Akan dibuat semacam community base program. Jadi mereka sendiri (LSL) yang mengambil peran di komunitas mereka. Mereka akan membuat aturan lokal yang berlaku bagi mereka sendiri. Misalnya jika tidak menggunakan kondom ada sanksi tersendiri seperti dikucilkan di lingkungan mereka atau sanksi lain, paparnya. Tingginya jumlah lelaki seks lelaki (LSL) di Ketapang menjadi perhatian tersendiri bagi akademisi. Faktor internal dan eksternal dituding menjadi penyebab seseorang mengalami penyimpangan seksual tersebut. Di Ketapang sendiri sekitar 60-70 persen LSL diakibatkan faktor eksternal atau lingkungan. Sebenarnya yang marak ini, saya lihat bukan kepada faktor internal tapi lebih pada faktor eksternal (lingkungan). Karena di Ketapang ini mereka sudah ada koloni. Tapi itu ekslusif dan tidak diperlihatkan. Mereka punya kelompok-kelompok. Faktor internal itu bisa karena kelebihan hormon perempuan atau memang kecenderungan sejak kecil, terang Farmi Fitri, S.Psi, dosen psikologi AKPER Ketapang kepada Equator. Dikatakannya faktor lingkungan tersebut didapat karena melihat, belajar atau pernah merasakan. Ia mencontohkan dengan waria. Menurutnya pada dasarnya seorang waria itu belum dikatakan penyimpangan. Ada sesuatu di dalam dirinya masih mengatakan dirinya laki-laki. Tapi ketika dia berubah menjadi selain laki-laki justru mendapat keuntungan. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Siswa SMP Tawuran, Satu Ditusuk PADEK. Kenakalan pelajar semakin mengkhawatirkan. Aksi tawuran bukan saja terjadi di kalangan siswa SMK, tapi telah merembet ke siswa SMP dengan melibatkan jumlah sekolah yang lebih luas. Kemarin (13/1), puluhan pelajar dari enam SMK, SMA dan SMP terlibat bentrok di Jalan Damar, Padang Barat. Perang batu dan saling serang tak terelakkan. Akibatnya, seorang pelajar menderita luka tusuk. Dalam kejadian itu, belasan pelajar ditangkap polisi. Polisi juga menyita sebuah golok, pisau, gear (gigi tarik sepeda motor) dan ikat pinggang berkepala besi sebagai alat tawuran. Puluhan pelajar yang terlibat bentrok tersebut ada empat SMK, satu SMA dan satu SMP. Di antaranya; SMK 5,

SMK 1 Kosgoro, SMK 1 Muhammadiyah, SMK 8, SMA PGRI 6 dan SMP PGRI 1. Tidak diketahui pasti apa penyebab bentrok enam sekolah ini. Mereka yang tertangkap, Tedi Pratama, 17, SMK 1, Eza Agusta, 17, Dino Nasution , 17, dan Ongki Alexander, 17, SMK Kosgoro. Kemudian Roli Saputra, 17, SMK 8, Rian Handika, 17, SMK 1 Muhammadiyah, Rendi, 17, SMK Kosgoro dan seorang pelajar SMP PGRI 1, Juni , 14. Seorang pelajar yang kena tusuk diamankan ke Polsekta Padang Barat. Namun saat didatangi wartawan ke Mapolsek, pelajar tersebut sudah tidak ada. Tadi memang ada yang datang ke sini untuk melaporkan peristiwa tersebut. Namun karena orang yang datang melapor cukup ramai dan dia langsung

pergi dan menghilang. Kita tidak mengetahui ke mana perginya, kata salah seorang personel SPK Polsekta Padang Barat. Dalam sehari kemarin, terjadi dua kali tawuran. Pertama, di perempatan Jalan Damar sekitar pukul 13.00. Di sini, empat pelajar diamankan polisi. Delapan pelajar lagi yang terlibat baku hantam di Jalan Damar (dekat Amik Jayanusa) sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka akan kita data dan serahkan ke sekolah masingmasing. Namun sebelumnya kita akan bikin perjanjian, kata Kanit SPK Polresta Padang Iptu Citra Perwitasari. Tawuran pelajar benar-benar telah meresahkan. Dua hari lalu, tawuran terjadi di Jalan Khatib Sulaiman yang melibatkan SMK Adzkia versus SMK Tamsis. Meski begitu, baik aparat polisi

maupun Pemko, seakan tak berdaya menyelesaikan fenomena tersebut. Ancaman Wali Kota Padang Fauzi Bahar yang akan mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran hanya dianggap angin lalu oleh para pelajar. Ancaman dikeluarkan dari sekolah tidak kali ini saja disampaikan. Pada pertengahan 2011 tahun lalu, dalam rapat dengar pendapat, DPRD dan Dinas Pendidikan juga menyepakati hal tersebut. Faktanya, lagi-lagi ancaman itu mandul. Kepala Dinas Pendidikan Padang sebelumnya, Bambang Sutrisno, disebut-sebut diganti karena dinilai gagal mengatasi maraknya tawuran pelajar. Setelah empat bulan kepala Dinas Pendidikan dipimpin Dian Wijaya, tawuran pelajar tetap saja massif hingga kini. (jp)

Razia Rutan, Ketemu Alat Isap Sabu MEDAN. Pasca dirazia Rumah Tahanan Negera (Rutan) Klas IA Wanita Tanjuggusta Medan, oleh Wamen Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Deny Indrayana bersama BNN, tim dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut, pada Sabtu (14/1) dinihari juga menggelar razia secara mendadak di Rumah Tahanan Negera (Rutan) Tanjunggusta Medan. Tim razia ini langsung dipimpin Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumut,Baldwin Simatupang BcIP. Penggeledahan tersebut, untuk mencari peredaran narkoba di Rutan, yang selama ini dianggap sebagai pusat peredaran narkoba bagi para penghuni warga binaan, baik di Rutan dan Lapas. Berdasarkan keterang an Kepala Devisi Lapas Kanwil Hukum dan HAM Sumut Elly Lukmansyah, pada wartawan Sabtu (14/1) mengatakan, mereka melakukan razia terhadap tiga blok dari 9 blok tahanan yang ada di dalam Rutan.

Razia ini hanya menghasilkan barang bukti alat isap sabu-sabu (bong) yang berisikan sisa-sisa sabu-sabu.Selain itu juga kita mengamankan seperangkat CD karaoke tanpa ada pemiliknya, ujar Lukmansyah. Razia hanya dilakukan tiga blok saja, sambung Lukmansyah.Karena tiga blok tersebut terindikasi menjadi tempat para penghuni rutan mengkomsumsinya. Tim razia hanya dari personel Kanwil Hukum dan HAM dan petugas Rutan.Petugas ini untuk mencari barang narkoba itu membongkar setiap tempat barang dan sudut-sudut yang dijadikan tempat penyimpanan oleh warga binaan, tegasnya. Lebih lanjut dikatakan Lukmansyah, petugas untuk mencari barangt haram tersebut, juga terpaksa harus memanjat tembok sampai atap bangunan ruangan sel untuk menemukan narkoba. Dari atas plapon itu banyak ditemukan alat hisap sabusabu.Namun narkoba yang

dicari tetap tidak ada, tegas Lukmansyah. Dari hasil razia itu tim Kanwil juga menemukan beberapa alat komunikasi telepon seluler, bukan itu saja televisi, DVD, player, dan ikat pinggang petugas penjaga tahanan juga ada ditemukan dari tempat tidor tahanan. Sementara itu Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumut Baldwin Simatupang BcIP, pada wartawan di lokasi usai melakukan razia mengatakan, bahwa seluruh barang terlarang yang ditemukan dan disita dari tiga blok yang mereka razia.Namun Baldwin Simatupang tidak menjabarkan dari blok mana saja yang mereka sita. Barang-barang itu kita sita untuk dijadikan bukti. Bukan itu saja barang-barang tindak kriminal lainnta akan kita serahkan pada aparat kepolisian untuk segera ditindak lanjuti secara hukum, tegas Baldwi. Baldwin Simatupang juga menyatakan bahwa dari razia yang digelar itu, tidak satupun para tahanan yang diamankan

terkait, dalam penemuan barang-barang yang terindikasi penemuan alat isat sabu-sabu. Sayangnya dari razia yang digelar kanwil Hukum dan HAM, hingga razia berakhir digelar tidak satupun atau warga binaan Rutan yang turut diboyong atau diamankan petugas. Bahkan berdasarkan informasi petugas, tidak seorang pun warga binaan yang mengakui tentang barang-barang terlarang itu. Bahkan wartawan yang berada di luar Rutan yang ingin meliput tidak diperkenankan untuk masuk, dengan alasan keamanan dan ijin. Sementara itu ketika wartawan ingin masuk dan minta ijin dari petugas pintu di Rimah Tahanan Negera mengatakan bahwa razia yang digelar itu adalah pura-pura. Razia ecek-eceknya ini. Tapi tidak boleh masuk, mesti ada izin dulu dari pihak kepala rutan bang, ucap penjaga dari sela-sela lobang pintu masuk Rutan yang namanya tidak terlihat. (jp)

AKP Wastono .................................................................dari halaman 9 Ops Intelkam Polres Sambas dipercayakan menjabat Kapolsek Tekarang. Sementara AKP Wastono SH Kasat Narkoba Polres Sambas melaksanakan mutasi ke Dit Binmas Polda Kalbar, jabatannya digantikan AKP Farouk Afero SAg. Pahala mengatakan, serah terima jabatan di jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah hal yang wajar. Karena sertijab sebagai proses pelaksanaan kebijakan pimpinan dalam pembinaan personil dan karir. Tujuannya untuk memberikan perubahan, penyeg aran dan peningkatan kinerja kesatuan di tubuh Polri, sehingga lebih maju dan berprestasi. Dalam melaksanakan tugas, seorang pemimpin harus bijaksana. Karena tugas

Polri sebagai pengayom dan pelayanan terhadap masyarakat bertugas menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Polri harus menjunjung tinggi amanah yang diemban dan dapat menjalankan tugas dengan baik, disiplin serta loyalitas tinggi dalam melayani masyarakat, ungkap Pahala. Kapolres meminta kepada pejabat Polres yang baru dapat meningkatkan lagi hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik, antara Polri dan masyarakat. Sehingga terwujudnya kebersamaan, kerukunan dalam melaksanakan tug as-tug as Polri sebag ai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, seperti yang telah dilaksanakan pejabat sebelumnya. Pesan saya, pejabat Pol-

res Sambas yang baru saja melaksanakan Sertijab harus cepat menyesuaikan diri, serta dapat memahami situasi dan karakteristik masyarakat Kabupaten Sambas. Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan juga dapat membimbing anggotanya agar berkesinambungan dalam pencapaian tugas Polri, ingatnya. Kapolres mengimbau kepada anggota kepolisian agar dapat menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sambas. Serta dapat melaksanakan tugas dengan seksama yang penuh tanggungjawab dan dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Jalinlah kerjasama yang baik bersama masyarakat dalam menciptakan Kamt ibmas, imbaunya. (edo)

Antisipasi Gangguan ....................................dari halaman 9 kelompok mahasiswa 39 kali, karyawan/PNS ada sembilan kali dan kalangan petani/ masyarakat terjadi 66 kali. Dalam hal ini, kepolisian akan mengedepankan langkah persuasif berupa imbauan ke masyarakat, guna menjaga kondisi tetap kondusif. Namun kepolisian juga melakukan langkah preventif, seperti melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat lokal, patroli, pengawalan kumpulan massa, hingga razia kendaraan. Pe n d e k a t a n t e l a h d i l a k sanakan sejak jauh hari. Melalui program sejuta kawan.

Deng an mengunjung i dan bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat dan semua komunitas yang ada di Kalbar. Kita mengajak seluruh masyarakat, mari ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif terutama menjelang kegiatan Pemilukada, jelas Unggung. Selain itu, kepolisian akan mengambil langkah prevent if. Meng ajak masyarakat bersama-sama untuk menciptakan kondusivitas. Dimana, jika ada permasalahan maka langsung mempertemukan pihak yang berseteru untuk penyelesaian secara bersama. Namun sebagai aparat pen-

egak hukum, kepolisian tetap akan mengambil langkah tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum. Berupa t indakan represif deng an melakukan penegakan hukum. Dimana penegakan hukum tidak pernah pilih kasih dan tidak pandang bulu. Dengan tetap berpihak pada norma dan aturan yang ada. Pengamanan terhadap calon peserta Pemilu, akan dilaksanakan menempel. Kita tugaskan melalui surat perintah. Nantinya ada petugas kepolisian akan menempel dengan masing-masing calon, ungkap Unggung. (sul)

Tersangka Bebas ....................................................dari halaman 9 Bakal menindak tegas oknum jaksa yang masih berupaya mempermainkan kasus. Melakukan aksi pemerasan terhadap orang yang sedang berperkara. Sehingga perkaranya menjadi bebas di pengadilan. Saya tidak segan mencopot jaksa bila terbukti mempermainkan perkara. Ter-

lebih dengan ketentuan baru menangani perkara bebas berarti harus siap diperiksa. Sehingga, sanksi pasti dijatuhkan kepada jaksa yang menyelewengkan tugas, tegas Jasman. Dikatakan Jasman, terjadi mutasi di lingkungan Kejati Kalbar. Namun dirinya enggan merincikan secara jelas

jaksa yang segera dimutasi. Begitu juga alasan mutasi, apakah karena sanksi maupun karena promosi jabatan. Jasman hanya menyebutkan, jika bermasalah bisa dimutasi. Nanti hari Rabu. Sekarang belum bisa diungkap. Tunggu hari pelaksanaannya. Nanti ada surat keputusan saat pelantikan, papar Jasman. (sul)


16

Senin, 16 Januari 2012

Reuni APDN, STPDN dan IPDN Seluruh Kalbar

Jalin Silaturahmi dan Memotivasi Kinerja Pamongpraja

Sekda Kab Pontianak H Gst Ramlana S.Sos saat memberikan Cinderamata kepada Gubernur Kalbar

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat pembukaan Acara

MEMPAWAH. Sebanyak 258 anggota Alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) beserta Pembina se-Kalimantan Barat, menghadiri acara Reuni yang ditempatkan di Pantai Kijing Kabupaten Pontianak, Sabtu siang (14/1). Reuni penuh keakraban tersebut dihadiri Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang juga mantan Alumni APDN dan Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM MH. Bupati Pontianak yang juga merupakan Pembina Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Pontianak menyebutkan, reuni kepamongprajaan yang dipusatkan di Kabupaten Pontianak dapat meningkatkan silaturahmi dan kerjasama antara alumni yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Kalbar ini. Selama ini, sudah banyak sumbangan serta pengabdian para alumni dengan dasar Ambek Paramarta baik tenaga maupun pemikiran. Dan melalui kegiatan ini, tugas dan semangat perjuangan perlu dimotivasi dalam rangka melaksanakan tugas yang dipercayakan agar memberikan kontribusi baik pemikiran maupun karya-karya untuk membangun daerah masing-masing, kata Ria Norsan yang pada acara mengenakan baju Awan berarak orange dipadu putih hitam. Terkait dengan telah terbentuknya IKAPTK Kabupaten Pontianak, Ria Norsan juga berharap, itu dapat mewujudkan visi dan misinya yang tertuang dalam program kerja yang realitis sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. Di lain pihak, Ketua Terpilih IKAPTK Kabupaten Pontianak H Gusti Ramlana SSos mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan Reuni tersebut, selain menjalin silaturahmi, juga menjalin kerjasama yang baik antara sesama alumni dan pembina. Sehingga mampu melaksanakan amanah pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi ikatan kekeluargaan alumni pendidikan tinggi kemapongprajaan yakni, terwujudnya solidaritas alumni dalam mendukung kemajuan almamater tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintahan yang bersih. Mengingat maksud dan tujuan mulia kegiatan acara ini, kami juga menyarankan kepada pengurus Alumni Provinsi Kalbar, dapat mengagendakan acara reuni ini atau temu kangen minimal dua tahun sekali secara bergiliran antarkabupaten dan kota di Kalbar serta mengukuhkan pengurus IKAPTK yang sudah terbentuk, kata Ramlana yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Pontianak. Sementara Gubernur Kalbar Cornelis yang berkesempatan menyampaikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan, Alumni Kepamongprajaan yang masih aktif bekerja di pemerintahan dapat bekerja dengan baik dan memberikan masukan kepada kepala daerah. Sebab, Kepala Daerah itu selain jabatan politis juga kepamongprajaan. Namun kepala daerah dan wakil kepala daerah yang merupakan tamatan Kepamongprajaan, dapat menjalankan dengan baik dan terstruktur, jangan semaunya, sebab kalau semaunya bisa repot, kata Cornelis yang pada kesempatan itu juga banyak mengulas pengalamanya saat menempuh pendidikan kepamongprajaan. Kegiatan Reuni APDN, STPDN dan IPDN selain dimeriahkan oleh penampilan tarian dan tundang, serta deretan Artis Kota Pontianak dan Mempawah, juga dimeriahkan kehadiran Feby KDI. Dalam kesempatan itu, Bupati Pontianak dan Istri serta pejabat di pemerintahan masing-masing kota dan kabupaten, ikut bernyanyi mengisi acara penuh persaudaraan dan keakraban. Bahkan Gubernur Kalbar Cornelis sempat menyanyikan lagu yang kemudian dilelang oleh para almuni Kepamongprajaan. Hasilnya, diperoleh dana sebesar Rp 215 juta. Dana tersebut untuk mengisi kas Alumni Kepamongprajaan Kalbar. Dana yang terkumpul masih ancang-ancang, kemungkinan bisa bertambah, sebab masih ada daerah lain di Kalbar yang belum menyumbang kata Panitia Reuni Mochrizal. *

Sekda Kab Pontianak H Gst Ramlana S.Sos saat memberikan Cinderamata kepada Alumnus APDN Penerima Cendra Mata Foto bersama dengan Bupati Pontianak dan Gubernur Kalbar

Hj Erlina Ria Norsan dan Ibu Cornelis beserta tamu undang ikut bernyanyi bersama tamu undagan dan Artis KDI Feby memeriahkan acara temu kangen

Stand Dekranasda Kab Pontianak yang ikut memeriahkan acara

Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kab Pontianak

Suasana Kearaban Alumnus APDN, IPDN dan STPD se Kalbar di Pantai Kijing

Tundang Kab Pontianak ikut memeriahkan acara temu kangen

Tari dari Sanggar Keseumba Turut memeriahkan Acara


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.