Harian Equator 16 Mei 2011

Page 1

Senin, 16 Mei 2011 12 Jumadilakhir 1432 H/14 Sie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Pendidikan

Pengumuman Unas SMA Tak Serentak

UN SMA Optimis Capai Target Daerah akan Diberi Rp 1 Miliar

JAKARTA. Kebijakan cuti bersama Senin (16/5) yang diputuskan mendadak, mengacaukan jadwal pengumuman hasil ujian nasional (Unas) SMA yang dijadwalkan Senin (16/5). Penetapan libur cuti bersama itu mengacaukan jadwal Unas 2011. Khususnya jadwal penetapan kelulusan tingkat SMA dan sederajat. Hari penetapan pengumuman unas sudah menjadi wewenang Pemprov. Tapi pusat mengimbau tetap dilakukan serentak Rabu (18/5), ujar Jemari Mardapi, Ketua Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Pengumuman Unas kali ini sangat memungkinkan tidak serentak antara daerah satu dengan yang lain. Kemendiknas memang menganjurkan agar pengumuman dilakukan serentak Rabu (18/5). Namun, bila ada daerah yang mengumumkan pada Senin (besok), tetap diperbolehkan. Salah satu daerah yang akan mengumumkan hasil Unas Senin ini adalah Jatim. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengatakan, pihaknya tetap menjadwalkan pengumuman Unas SMA (16/5). Dia menghimbau kepada pihak sekolah untuk menyampaikan hasil Unas kepada para siswa sesuai jadwal yang ditetapkan dalam pedoman teknis. Teknis penyampaiannya, lanjut Harun, bisa diumumkan melalui papan pengumuman di sekolah, lewat surat, ataupun secara online. Sebab,

Hari ini hasil kerja keras siswa SMA/sederajat akan diketahui. Diknas memprediksi 82-90 persen lulus. Pemerintah Pusat siap intervensi daerah yang loyo PONTIANAK. Amplop kelulusan pelajar tingkat SMA/ Sederajat akan diumumkan serentak hari ini, Senin (16/5). Pihak Dinas Pendidikan (Diknas) Kalbar merahasiakan persentase kelulusan. Saya masih belum Alexius Akim.DOK tahu jumlah yang tidak lulus berapa orang, kata Drs Alexius Akim MM, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar menjawab Equator, tadi malam (15/5). Meski mengaku belum tahu peserta UAN yang tidak lulus, namun Akim meyakini angka kelulusan tahun ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Kelulusan melebihi target kita, yakni 82 hingga 90 persen, ucapnya. Menurut Akim, tingginya angka kelulusan tahun ini disebabkan berbagai faktor. Salah satunya, komitmen pemerintah

Halaman 7

Kriminalitas

Siswa SD Terimbas Tayangan PornograďŹ BATU. Kasus seks bebas di Kota Wisata Batu, kondisinya ternyata sudah memprihatinkan. Ironisnya, perbuatan asusila itu ternyata tidak hanya dilakukan oleh para remaja atau mahasiswa, tetapi sudah ditiru oleh anak-anak usia SD, salah satunya di Kecamatan Junrejo. Temuan tersebut antara lain diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam seminar bertajuk Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya , di Gedung Bina Praja Pemkot Batu, Sabtu (14/5) siang kemarin. Ini adalah fakta, dan saya pernah menangani masalah tersebut di sebuah sekolah. Ada anak SD yang sudah melakukan hubungan seks, bahkan dilakukan di kamar mandi sekolah, ungkap dosen psikologi Unmer Malang ini. Malahan seks seperti itu, menurut Dewanti, tidak hanya dilakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan. Namun lebih parahnya, terjadi pula antara laki-laki dengan laki-laki. Biasanya, kata Dewanti, laki-laki satu dengan lainnya memberi

Halaman 7

Humaniora

Menakertrans Disarankan Tripartit Bahas Outsourcing JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta kepada Lembaga Tripartit Nasional (Tripnas) untuk melakukan pertemuan khusus, guna membahas penerapan kebijakan outsourcing dan pengawasan pelaksanaannya. Menakertrans telah mengintruksikan agar dilaksakan pertemuan khusus yang membahas masalah outsourcing. Pertemuan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan unsur tripartit dan para pakar, tenaga ahli dan akademisi di bidang ketenagakerjaan, terang Kepala Pusat Humas Kemenakertrans, Suhartono, di Jakarta, Minggu (15/5). Pertemuan tripartit yang melibatkan unsur pemerintah, asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/buruh ini, ditujukan guna mencari titik temu dari perbedaan pandangan dan penafsiran terhadap penerapan outsourcing di Indonesia. Suhartono mengatakan, pertemuan FDG ini menindaklanjuti hasil kajian dari masing-masing unsur tripartit mengenai usulan revisi UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya soal penerapan outsourcing. Selama ini pemerintah, dalam hal ini Kemena

Halaman 7

Tidak Terbit Harian Equator tidak terbit pada Selasa, 17 Mei 2011 memperingati Hari Raya Waisak 2555. Kembali terbit Rabu 18 Mei 2011. Harap para relasi maklum. Penerbit

Injet-injet Semut Informasi publik masih tertutup -- Berani terima tantangan, transparanlah.

Pemprov Kalbar Tutup Informasi Publik

Deman Huri Gustira.DOK PONTIANAK. Sejumlah instansi di jajaran Pemprov Kalbar dinilai belum siap menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Mereka terkesan

Mempawah Rp 2.500,-

pelit memberikan informasi yang berhubungan dengan asas hidup orang banyak. Pemprov sepertinya belum siap melaksanakan undangundang KIP, ujar Deman Huri Gustira, Direktur Lembaga Pengkajian dan Study Arus Informasi Regional (LPS-AIR) Kalbar kepada Equator, Minggu (15/5). Pernyataan Deman ini merujuk pada hasil penelitian yang mereka lakukan terhadap delapan instansi di jajaran Pemprov Kalbar, belum lama ini. Instansi dimaksud yakni, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup Daerah, DPRD Kalbar. Kemudian Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan

Bappeda. Penelitian dilakukan LPSAIR dengan meminta sejumlah informasi di instansi- instansi tersebut yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat banyak. Hasil temuan kami, mayoritas data yang kami minta masih dianggap rahasia Negara, ujar Deman. Data-data yang diminta tim peneliti LPS-AIR itu antara lain draft RTRWP, Dokumen AMDAL, draft RAPD 2011 Pemprov Kalbar. Kemudian menyangkut pengelolaan SDA di Kalbar dan beberapa project yang sedang ditangani oleh Dinas PU dan Dinas Pendidikan. Dari hasil penelitian LPSAIR, diketahui sejumlah instansi itu terkesan berat

memberikan data. Bahkan untuk mendapatkan data yang diminta, tak jarang tim peneliti harus berulang kali mendatangi instansi yang dituju. Padahal data yang kami butuhkan itu bukan termasuk dalam ranah rahasia Negara sesuai dengan UU NO 14 Tahun 2008, jelasnya. Deman menilai, ada beberapa hal yang menyebabkan Pemprov belum melaksanakan UU Nomor 14 Tahun 2008. Antara lain, kelembagaan yang mengelola informasi belum terbentuk di tingkat SKPD, dan belum tersosialisasinya substansi undang-undang kebebasan memperoleh inforasi public. Penyebab lainnya, peja

PONTIANAK. Dua agenda penting menjadi topik pembahasan dalam Rapimwil dan Rakerwil Muhammadiyah Kalbar selama dua hari, Minggu-Senin (15-16/5) di gedung Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Keparawatan (STIK) Jalan Sungai Raya Dalam Gang Ceria V Nomor 10. Dua kegiatan pokok dalam acara tersebut antara lain dibahas mengembangkan cabang dan ranting kepengurusan Muhammadiyah di seluruh Kalbar. Agenda kedua

pendirian rumah sakit, kata DR H Nursam Ibrahim, Ketua Panitia Muswil Muhammadiyah Kalbar 2011 dalam jumpa pers, kemarin (15/5). Saat ini kepengurusan Muhammadiyah di tingkat kabupaten ada 13, hanya Kabupaten Kayong Utara yang belum ada. Di tingkat kecamatan baru sekitar 20 persen dan di tingkat kelurahan baru 10 persen, katanya. Menurut dia, untuk menambah jumlah kepengurusan di tingkat cabang dan ranting

dengan jalan pengkaderan. Pembahasan lainnya, ujar Nursam mengenai mendirikan rumah sakit Muhammadiyah sebagai instruksi pengurus pusat Muhammadiyah. Telah disiapkan lahan di kawasan Jalan Ampera. Rencananya rumah sakit ini model hostel (Hospital Hotel) yang manajemennya seperti hotel, namun pelayanan rumah sakit. Dijadwalkan rumah sakit tersebut sudah terbangun di kepengurusan DPW Muhammadiyah peri-

KSR dan Tayan Belum Dibahas DPRD Kalbar

ode 2010-2015 ini, katanya. Dikatakan Nursam, dengan

PONTIANAK. Usulan pembentukan Kabupaten Sekayam Raya (KSR) dan Kabupaten Tayan sebagai kabupaten baru pecahan Kabupaten Sanggau sudah masuk ke DPRD Kalbar. Sayang, agenda paripurna usulan tersebut maH Retno Pramudya.DOK sih belum jelas. Kita inginnya paripurna segera dilakukan. Tapi memang agenda di DPRD masih cukup padat, kata H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar yang membidangi Hukum dan Pemerintahan menjawab Equator, Minggu (15/5). Retno mengaku usulan pemekaran kedua kabupaten tersebut sudah diterima pihaknya lebih sebulan lalu. Namun kapan usulan itu akan diparipurnakan, masih belum ada keputusan pasti. Kita sebenarnya sudah mengajukan ke pimpinan (pimpinan DPRD) untuk diparipurnakan. Kita harapkan ini bisa cepat, ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Kabupaten Tayan direncanakan meliputi lima kecamatan, yakni Kecamatan Tayan Hulu, Tayan Hilir, Batang Tarang, Toba dan Kecamatan Meliau. Sementara KSR juga direncanakan meliputi lima kecamatan, yakni Kecamatan Sekayam, Beduai, Kembayan, Noyan, dan Kecamatan Entikong. Rencana pembentukan kedua kabupaten ini bukan barang baru. Sejumlah anggota tim pemekaran kedua kabupaten mengaku kalau keinginan pemekaran lebih dulu dibandingkan pemekaran Kabupaten

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Muhammadiyah Kalbar Siapkan Rumah Sakit Model Hotel

Kesahajaan Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang (1)

Semangat Baru Bangkit Lagi Oleh Kiram Akbar

Sebuah rumah ibadah warga Tionghoa yang terbilang tertua di Kabupaten Ketapang, bernama Kelenteng Tua Pek Kong terbakar pada Sabtu malam, 23 Oktober 2010.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Halaman 7

Suasana ujian SMA beberapa waktu lalu. Hari ini, Senin (16/5) hasil ujian nasional SMA/Sederajat di Kalbar diumumkan. DOKUMEN

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Api nyaris melumat seluruh bangunan kelenteng yang berlokasi di Jalan Merdeka Utara Kota Ketapang. Selain menghanguskan bangunan, barang kuno berusia ratusan tahun yang ada di dalam kelenteng, seperti patung, tempayan, dan pedang bersejarah, juga tak luput dari jilatan si jago merah. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah lima mobil pemadam datang ke

Sambas Rp 2.500,-

lokasi kejadian. Walaupun kompleks pasar terbesar di Kalbar bagian selatan itu sangat padat, uniknya jilatan api tak sempat merembet ke bangunan lain di samping kiri dan kanan kelenteng. Tak ada korban tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Walaupun begitu suasana kebersamaan warga Ketapang membangun kembali salah satu monu-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

ment sejarah Ketapang itu, cukup terasa. Ini dibuktikan simpati bukan semata berasal dari warga Tionghoa, warga suku lain juga membantu membersihkan kembali kompleks di persekitaran kompleks kelenteng. Suasana bangkit dari kebakaran ditunjukkan saat Imlek 2562 atau pada Kamis, 4 Februari awal tahun ini. Meski dalam suasana

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang selum kebakaran--IST

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.