17 Januari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Selasa, 17 Januari 2012 23 Shafar 1433 H/24 Cap Jie Gwee 2562

Pasokan Beras Antarpulau Lancar Stok Gula 3 Bulan Kedepan Aman Stok Antar Pulau Desember 2011 Jenis Beras Gula

Stok Awal 12.096,149 ton 3.695 ton

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Pengadaan 6.492,139 ton 2.450 ton

Penyaluran 5.125,149 ton 3.615 ton

Stok Akhir 13.463,138 ton 2.530 ton Sumber : Disperindag Kalbar

Keterangan : Stok beras di Bulog per tanggal 14 Januari 2012 se Kalbar sebanyak 12.798 ton atau cukup untuk penyaluran tiga bulan ke depan.

Terbit Pertama: 29 November 1998

PONTIANAK. Pasok beras antarpulau untuk kebutuhan rakyat Bumi Khatulistiwa masih menjadi andalan pasar. Pasok beras dari luar Kalbar untuk tiga bulan kedepan, termasuk gula, tidak ada masalah. Kita memantau perdagangan antarpulau. Stok beras dan gula kita aman. Sebagai contoh untuk beras antarpulau saja pada posisi Desember 2011 sebanyak 13.463,138 ton, dan gula sebanyak 2.530 ton. Memang cuaca yang ekstrim sempat menghambat pasokan gula ke Kalbar, kata Paskaria Ema,SP, Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Kemetrologian Disperindag Provinsi Kalbar ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/1). Dia menjelaskan, pasokan beras dan gula saat ini tidak ada masalah. Dalam waktu dekat juga akan ada beras dan gula yang

masuk lagi. Untuk beras, belum termasuk stok beras yang ada di Bulog. Kita juga tadi pagi (kemarin, red) sudah turun ke lapangan untuk cek stok dan harga. Sejauh ini masih aman-aman saja tidak ada masalah. Belum lagi dengan stok yang ada di Bulog, ungkap Ema. Monitor harga oleh Disperindag dilakukan pada empat pasar Kota Pontianak yakni Pasar Flamboyan, Pasar Kemuning, Pasar Mawar dan Pasar Dahlia. Per 16 Januari 2012 untuk harga beras IR 42 Rp 9.725/Kg, beras IR 64 Rp 8.650/Kg, beras siam Rp 9.500/Kg, beras pandan wangi Rp 9.350/Kg, beras lokal/kampung Rp 7.975/Kg dan beras Bulog (OP) Rp Rp 6.800/Kg. Sementara itu, berdasarkan data dari PT

Halaman 7

CAPGOME 2563 SPEKTAKULER DI SINGKAWANG

Naga Terpanjang, Ratusan Tatung dan Tembok Raksasa Hasan Karman

Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto menyerahkan Beasiswa Prestasi Nusantara, Senin (16/1). MARIHOT

PTPN XIII Salurkan Beasiswa

Jangan Malas, Jangan Takut

Laporan Mordiadi SINGKAWANG. Sebentar lagi semua orang mengucapkan Gong Xi Fa Cai. Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh 23 Januari nanti oleh warga Singkawang bakal menjadi spektakuler dengan Sui Liong alias Naga Air sepanjang 138 meter. Naga terpanjang itu merupakan salah satu di antara beberapa kejutan yang kita siapkan untuk perayaan Capgome. Ini untuk membe-

PONTIANAK. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII peduli pendidikan. Sebanyak 104 pelajar dan mahasiswa mendapat bantuan beasiswa, Senin (16/1). Kita bersyukur dapat membantu 104 pelajar dan mahasiswa dalam program beasiswa prestasi nusantara di tahun 2011, ujar Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum PTPN XIII didampingi Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, Sofyan Nasution, kemarin. Penyaluran beasiswa dilaksanakan di Kantor Direksi yang disampaikan langsung Wagio. Program tersebut berupa penyaluran beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi di wilayah Kalimantan, sebagai wilayah kerja dari Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan ini. Dari 104 penerima beasiswa itu meliputi pelajar SMP sebanyak 36 orang, pelajar SMA/SMK 37 orang dan mahasiswa 31 orang.

dakan lampion raksasa tahun lalu. Tahun ini memang tema perayaan naga, karena memang tahun Naga Air, tutur Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Imlek dan Capgome kepada Equator. Imlek

2563 di bawah naungan Naga Air diyakini warga Tionghoa membawa

Halaman 7

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Injet-injet Semut Pasokan Beras dan Gula Lancar -- Abis makan bise ngopi pancong.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

12 Tahun Tanpa Bimas Konghucu PONTIANAK. Kebebasan beragama, upacara adat dan pertunjukan seni budaya Tionghoa tak lagi dikekang setelah terbit Keppres 6 Tahun 2000. Seiring itu, Konghucu diakui sebagai salah satu dari enam agama di Indonesia. Di Kementerian Agama (Kemenag, red) sudah ada program-program dalam setiap tahunnya yang mengakomodir kegiatan Konghucu seluruh Indonesia, kata M Ma shum Ahmadi, Kasubag Humas Kemenag Provinsi Kalbar kepada Equator, Senin (16/1). Kegiatan itu antara M Ma shum Ahmadi lain Kongres Pemuda Konghucu pada 2011 di Bangka Belitung yang mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk mendirikan lembaga pendidikan Konghucu dan menyiapkan penyuluh agamanya. Dalam kongres itu, Kalbar mengirimkan lima orang utusan. Pada 2012 ini Kemenag Kalbar memprogramkan musyawarah tokoh-tokoh agama Konghucu, ujar Ma sum. Program lainnya, kata Ma sum, Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag melalui APBN mengalokasikan anggaran untuk

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

rumah ibadah Konghucu. Sayangnya pada 2011 tak dapat diproses karena persoalan administrasi yang mengharuskan kelenteng memiliki legalitas formal seperti akte dan lainnya. Akhirnya dialihkan ke provinsi lain, ujar Ma sum. Dua belas tahun telah berlalu. Agama Konghucu yang identik dengan masyarakat Tionghoa ini baru diakui negara secara resmi saat kepemimpinan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia mengeluarkan Keppres yang mencabut Instruksi Presiden yang diskriminatif Sutadi yakni Nomor 14 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina. Dampaknya memang sangat besar terhadap perkembangan kebebasan beragama maupun kebebasan untuk berekspresi. Kegiatan budaya juga begitu pesat. Pada 2001, Gus Dur menjadikan tahun baru Imlek sebagai hari libur fakultatif. Pengganti Gus Dur yakni Megawati pada 9 April 2002 menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional melalui

Sambas Rp 2.500,-

Halaman 7

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Prosesi Pemakaman Almarhum Rasidi

Niat Pengajian 1 April Tak Kesampaian Di kalangan akademisi Untan, Rasidi SE bin H Tajilli tidaklah asing. Demikian pula bagi masyarakat pantai utara Kalbar. Pria yang semasa hidupnya dikenal rendah hati ini telah tiada. Sangat pantas jika dalam keluarga juga menjadi panutan hingga mampu memberikan motivasi kepada istrinya menjadi seorang bupati. Sang Khaliq memangg i l ny a p a d a M i n g g u (15/1) pukul 15.00 di rumah Dinas Bupati Sambas dalam usia 53 tahun. Sejak meninggal dunia, rumah duka dipenuhi pelayat dari kalangan pejabat maupun masyarakat hingga sebelum di makamkan, Senin (16/1) sekitar pukul 13.00. Masjid Al-Mukhlisin Desa Tumuk Manggis dipenuhi jemaah yang menyolatkan. Jenazah diiringi Patwal kemudian menuju pemakaman keluarga di Dusun Dagang Timur, Desa Lubuk Da-

Sintang Rp 3.000,-

gang sekitar pukul 14.00 diiringi ribuan pelayat. Kabar duka meninggalnya Rasidi, suami Bupati Sambas dr Hj Juliarti

Melawi Rp 3.000,-

Djuhardi Alwi MPH mendatangkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Selasa, 17 Januari 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

085391831454 2012-2012-2012 15.46

Masih Muda Sangatlah disayangkan, umur masih muda jadi kadus aja udah nilep honor Rt-nya, udah sekali dua.

rannya, dan pr dan mm bukan rahasia umum lagi untuk kecamatan xx.

081256710795 2012-2012-2012 20.50

Dukung Kapolda Kami dukung Pak Kapolda Kalbar untuk memberantas miras, judi dan narkoba.Bagaimana Pak Kapolda, kenapa tidak ditangkap. Ini ada hubungan kasus narkoba dengan yang ditangkap di Pen, karena pr dan mm punya jaringan narkoba cukup kuat. Mohon Pak Kapolda selidiki.

Tugas Berat Masalah narkoba menjadi sorotan. Kalau betul menjadi bandar dan pemasok narkoba, pr dan mm tangkap saja, karena ini jelas sudah melanggar hukum. Maklumlah masyarakat kecil takut menangkapnya. Hukum tidak memandang siapapun termasuk pr dan mm, bukan kebal hukum. Ini adalah tidak mendukung antensi presiden tentang pemberantasan peredaran gelap narkoba. Bahkan pr dan mm menjadi bandar. Tugas berat dalam memberantas narkoba di Kalbar, karena bandar dan pemasok narkoba sendiri. Seharusnya dilacak kebena-

085387210750 2012-2012-2012 19.15

Tersentuh Hukum Kalaulah komitmen memberantas judi, miras dan narkoba. Kenapa bandar dan pemasok narkoba, pr dan mm tidak ditangkap, dan termasuk m. Tiap minggu ambil setoran upeti judi togel, tidak pernah sekali tersentuh hukum. 085387210750 2012-2012-2012

17.29

Moratorium CPNS untuk Kinerja Efektif dan Efisien

EQUATORIAL Singkawang Memang Boleh-boleh Untuk urusan pementasan seni dan budaya berskala internasional dari lintas suku dan bangsa di Kalbar, Singkawang memang boleh-boleh dalam menyajikannya. Dalam beberapa minggu sebelumnya, Singkawang berhasil menjadi tuan rumah kejuaraan terbuka Sumpit berskala internasional. Kali ini, siap menyajikan perayaan Capgome 2563 Imlek yang megah, dahsyat, dan penuh pesona walaupun dibalut kesederhanaan ataupun kesahajaan. Wisatawan domestik maupun mancanegara silakan kunjungi kota Singkawang yang memiliki beberapa sebutan atau julukan. Misalnya ada yang menyebut Kota Seribu Taman (banyak taman dibuat di kota itu), Kota Seribu Kelenteng (banyak kelenteng bertebaran, Kota Amoy (semlohay gadis-gadis Tionghoa yang cantik), Kota Naga (kesebelasan Persiwang berjuluk Kesatria Naga), Kota Sepeda (tiap jam sekolah dan kerja banyak yang pakai sepeda di kota untuk lalulintasnya), dan lain-lain. Untuk julukan Kota Sepeda diklaim sudah dihapus dari peredaran percakapan warga, selaras modernisasi yang membuat warga makin banyak yang memiliki sepedamotor dan mobil. Perayaan Capgome (hari 15 bulan 1 Imlek) 2563 disebut juga Tahun Naga Air, selaras siklus shio dan unsur alam. Panitia perayaan sendiri mengusung tema “Naga”. Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana oriental khas Tiongkok kuno, tak usah datang ke Beijing, Hongkong maupun Taipei. Sebab, Singkawang siap menyajikannya tanpa mengurangi makna. Kalau Pontianak memiliki sajian khas parade tarian naga, maka Singkawang memiliki sajian unik berbalut mistik, Tatung. Kedua kota berlomba-lomba dalam menyajikan Capgome yang memberi kesan mendalam bagi penontonnya. Wisata kuliner kedua kota juga sama-sama siap berikan sajian menarik, untuk meraup rupiah bagi para pengunjung. Dan masih banyak lagi. Diharapkan perayaan Capgome membawa manfaat bagi pendapatan asli daerah bukan hanya kedua kota, namun juga daerah-daerah lain di Kalbar. Keamanan dan ketertiban selama perayaan, diharapkan tercipta dengan baik dan berdaya guna. Jangan ciderai niat baik dengan perilaku buruk. *

TELEPON PENTING

ILUSTRASI

M

Oleh: Reno Trinaldo

ASALAH KITA

Cuaca ekstrem di awal 2012 berdampak pada distribusi barang dari dan keluar Kalbar. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengungkap, ketinggian gelombang Laut China Selatan bagian Utara Natuna sejak 9-13 Januari 2012 mencapai lima hingga tujuh meter. Pertamina menjamin pengiriman BBM aman, terutama premium dan solar. Walaupun pasokan BBM untuk Kalbar sedikit terkendala dengan volume pengiriman, yang seharusnya bisa memasukkan lebih dari biasanya, akibat terkendala alur sungai. Dampak cuaca juga menimbulkan banjir di sejumlah daerah seperti Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kabupaten Landak. Harga sejumlah kebutuhan sehari-hari pun mulai merangkak naik. Apalagi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2563, yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai Tahun Naga Air. Pendapat Anda?

T

ANGGAPAN

Dimana-mana banjir? Illegal logging marak, airpun meluap. Korupsi marak, rakyatpun melarat. Mafia hukum, mafia kasus, mafia proyek, makelar kasus akan kebanjiran uang adalah ulah mafia kelompok kapitalis. Kapitalis mencengkeram negeri ini akan berakibat maraknya masalah ilegal yang bersifat menghalalkan segala cara. Maka kasus korupsi sulit dipenjara, karena sudah merajai negara kita ini hingga rakyat jadi sengsara. Apakah hukum di negara ini sudah rapuh? Dimana-mana di negeri ini tiada hari tanpa korupsi. Kenyataannya kasus-kasus korupsi kelas kakap dapat melumpuhkan aparat penegak hukum, dengan cara melanggar hukum untuk meringankan hukuman terhadap pelanggar hukum. Hal ini bisa membuat masyarakat menjadi tidak percaya terhadap aparat penegak hukum. Hukum tidak jalan negara akan tidak aman. Dimanamana akan terjadi rusuh, kesatuan bangsa akan rapuh. Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa. Ibrahim Myh, Sekretaris DPD-GKJI Kalbar. 082150409414 15-1-2012

Moratorium r e k r u t m e n Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dimulai 1 September 2011 hingga akhir tahun 2012, diharapkan dapat memperbaiki reformasi birokrasi. Moratorium rekrutmen CPNS, hanya salah satu kebijakan yang semestinya diambil pemerintah dalam rangka perbaikan reformasi birokrasi. Langkah ini ditempuh, karena jumlah PNS yang ada sekarang melebihi kebutuhan. Akibatnya ada inefisiansi dalam membayar remunerasi bagi para PNS. Memoratorium ini di semua bidang, dengan pengecualian tidak termasuk rekrutmen guru dan tenaga kesehatan yang memang masih dibutuhkan. Reformasi birokrasi, bertujuan untuk menata ulang birokrasi pemerintah, agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Untuk itu, diperlukan birokrasi yang gesit dan tangkas dalam melayani kebutuhan masyarakat. Jika pemerintah serius hendak melakukan reformasi birokrasi, setidaknya ada empat langkah yang bisa diambil pemerintah. Pertama, pemberlakuan pensiun dini. Ini diperlukan untuk mendorong berlangsungnya regenerasi dalam jajaran birokrasi. Regenerasi birokrasi jangan sampai terhambat, karena banyak perpanjangan masa tugas terlalu sering diberikan kepada birokrat senior. Hal itu menyebabkan tidak adanya kesempatan buat birokrat muda

dan berprestasi. Kedua, moratorium rekrutmen CPNS dan tenaga honorer, kecuali untuk guru dan tenaga kesehatan sangat penting, untuk menjaga agar birokrasi tak terlampau gendut dan tak efektif. Rekrutmen guru dan tenaga kesehatan perlu dikecualikan, karena banyak daerah seperti daerah-daerah tertinggal masih sangat membutuhkan. Rekrutmen tenaga honorer, juga perlu dimoratorium. Ini dikarenakan adanya kecenderungan tenaga honorer dipakai sebagai instrumen kerja para birokrat, dan pada gilirannya nanti akan juga menuntut untuk menjadi PNS, karena memang tak jarang mereka lebih bagus kinerjanya dari birokratnya sendiri. Banyak laporan yang menyatakan, bahwa yang bekerja itu adalah tenaga honorer. Pelaku birokrasinya hanya tinggal menangani administrasinya. Ini layaknya seperti melaporkan pekerjaan orang lain. Terkait dengan tenaga honorer guru, tak perlu lagi merekrut tenaga honorer dan mulai menyelesaikan CPNS yang sudah masuk pemberkasan. Birokrat digaji untuk bekerja, bukan memerintahkan orang lain untuk bekerja. Ketiga, penerapan mekanisme reward and punishment. Hal ini sangat penting untuk menguatkan orientasi, dan menjadi motivasi kinerja para birokrat. Selama ini tidak cukup jelas perbedaan antara birokrat yang kinerjanya baik dengan yang tidak. Tak heran jika PNS lalu menjadi pekerjaan sekali seumur hidup, tak peduli bagaimanapun kinerjanya. Ini

yang membuat hampir semua orang ingin menjadi PNS. Penerapan mekanisme reward and punishment, selain akan mendorong peningkatan kinerja birokrat, juga akan membuat iklim kompetisi kinerja di lingkungan birokrasi pemerintah makin hidup. Pada gilirannya juga akan mendorong perampingan birokrasi, karena hanya yang kinerjanya baik saja yang akan bertahan. Setelah ketiga kebijakan itu diambil, maka diperlukan satu kebijakan penting lagi, yaitu peningkatan kesejahteraan. Jika birokrat yang ada sudah ramping dan berorientasi kinerja semua, dapat langsung dinaikkan gajinya, dengan demikian kinerja birokrat memperoleh sistem insentif yang baik. Jika birokrat dilakukan sebelum tiga kebijakan di atas dilakukan, itu hanya akan menambah beban negara dan tidak sebanding dengan kinerja mereka yang masih jauh di atas standar. Empat langkah di atas diyakini dapat memajukan proses reformasi birokrasi yang selama ini terkesan lamban dan kurang efisien. Untuk itu, juga diperlukan political will dari pemerintah dan DPR untuk merevisi undangundang mengenai pokok-pokok kepegawaian negara. Salah satu muaranya, adalah undang-undang mengenai pokok-pokok kepegawaian negara harus direvisi, agar reformasi birokrasi bisa berlangsung komprehensif, efektif, dan efisien.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Universitas Tanjungpura

11.26

Merry Christmas and

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Happy New Year

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778


3

PRO PONTIANAK

Selasa, 17 Januari 2012

Aspirasi Warge Kote Pontianak

PERBANDINGAN REALISASI PENDAPATAN PAJAK DAERAH

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

HP: 0813-4547-9682

Jenis Penerimaan Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) Pajak Parkir Pajak Sarang Burung Walet Tunggakan Pajak Denda Pajak BPHTB TOTAL

2007 Rp 3,489,272,565 Rp 6,289,683,682 Rp 2,154,962,630 Rp 3,269,943,045 Rp 15,142,574,250 Rp 524,572,950

2008 Rp 4,245,434,985 Rp 8,164,913,447 Rp 2,369,614,593 Rp 3,797,737,625 Rp 16,391,601,040 Rp 726,899,180

2009 Rp 5,173,647,587 Rp 9,711,892,375 Rp 3,089,426,889 Rp 4,775,296,223 Rp 19,523,375,132 Rp 705,050,740

2010 Rp 7,650,415,781 Rp 15,088,696,119 Rp 4,078,788,196 Rp 5,871,919,024 Rp 24,667,467,412 Rp 1,023,765,490

Rp Rp

Rp Rp

Rp Rp

Rp Rp

172,414,993 38,636,285

Rp 31,082,060,400

226,346,530 47,592,891

Rp 35,970,140,291

458,735,388 66,749,562

Rp 43,504,173,896

294,436,640 94,073,019

Rp 58,769,561,681

2011 Rp 10,615,085,573 Rp 19,704,282,923 Rp 4,279,287,214 Rp 6,523,130,591 Rp 29,806,723,306 Rp 1,283,287,000 Rp 202,470,000 Rp 416,702,437 Rp 92,164,793 Rp 44,883,275,898 Rp 117,806,409,735

Sumber: Dispenda Kota Pontianak

Sutarmidji. DOK

Bibit Pohon Pucuk Merah Ass, pak wali, saye mau tanya, macam mane minta tolong dapat bibit pohon yang banyak di tanam di jalan raya, contohnye di jalan Veteran atau Tanjungpura. Saye sejak maseh SMP tahun 95, suke nengoknye. Saye kirem SMS ini, setelah bace koran Equator Jumat, 13-01-2012, halaman 3, ade nomor telepon pak Wali, untok be tanya langsung dijawab. Dimane saye bise dapat bibit pohon tersebut, mahal ke hargenye, saye pengen untok di tanam sepanjang tepi jalan dalam jalan gang kampong saye, suke saye mandang pohon tuh, tentulah cantik kalo dah besak, terima kasih, semoga pak Wali sehat dan sukses selalu, amin..., wasallam (ADI) +6281345647374 14-1-2012 19.21

Jawab Pak Wali Pak Adi yang terhormat. Sy menaruh apresiasi yang tinggi pada pak Adi, karena bapak ingin menata kawasan tempat tinggal bapak. Sebetulnya pohon pucuk merah itu tidak mahal pak. Nanti saya coba untuk disiapkan, dan nanti bapak hubungi kembali kapan mau menanamnya dan dimana. Ini pohon memang indah kalau pandai merawat dan membentuknya. Silakan pak Adi infokan di gang mana. Karena tahun ini, setiap kelurahan kita beri anggaran Rp 25 juta untuk menata kawasannya. Harus ada yang unggul di suatu kelurahan. Terima kasih pak. (*)

Kopi Pancong

Pajak Kolam Renang Hilang

PAD Melejit 100,45 Persen PONTIANAK. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak Rudi Enggano Kenang mengakui, dikeluarkannya kolam renang dalam pajak hiburan membuat Kota Pontianak kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir Rp 1 miliar. Namun hilangnya pajak dari kolam renang, tergantikan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dilimpahkan Pemerintah Pusat sejak tanggal 1 Januari 2010. Buktinya sektor ini menyumbangkan Rp 44,8 miliar, mengalahkan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU), hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir dan sarang burung walet. Sejak BPHTB diserahkan pada Pemkot, sektor ini menyumbangkan 38,10 persen dari jumlah Pendapatan Pajak Daerah Rp 117,8 miliar. Kita berharap, sektor ini terus men-

Mata Duitan BANYAK orang menyayangkan, jika sarana pendidikan dikomersilkan. Seperti yang dilihat banyak orang di salah satu sekolah daerah Pontianak Timur. Menurut Heri Mustamin SH, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak langkah atau kerjasama dengan memberikan ruang pada pemasang iklan, memasang logo di areal pendidikan merupakan kesalahan besar. Jangan terlalu mata duitan, katHeri Mustamin. D anya, sambil tersenyum. Terkecuali sambung Heri, pihak sekolah sudah tidak dapat suntikan dana lagi dari Pemerintah Kota Pontianak. Guna menyambung pendidikan, pihak sekolah kemudian mencari jalan untuk meneruskan pendidikan. Tapi sekarang inikan tidak, setiap sekolah sudah ada anggarannya masing-masing, ujar Heri.Dia meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak untuk mengecek langsung kondisi sekolah dimaksud. (lil)

galami peningkatan, tutur Rudi. Dikatakan Rudi, peningkatan pendapatan juga terjadi pada sektor Pajak Hotel yang mencapai Rp 10,6 miliar. Sedangkan untuk pajak restoran terkumpul Rp 19,7 miliar, hanya memang pajak hiburan mengalami stagnasi, karena kolam renang tidak boleh lagi ditarik. Karena kolam renang di hapus dalam daftar pajak yang ditarik Pemkot, kita kehilangan hampir Rp 1 miliar. Namun sektor akan terus kita tingkatkan, yakin Rudi. Meningkatkan pajak dari sektor hiburan Rudi, berencana melangsungkan uji petik di sejumlah tempat hiburan. Tujuannya melihat secara langsung potensi pajak yang ada. Pelaksanaan uji petik dinilai efektif meningkatkan pajak, karena melalui uji petik Pemkot bisa membuat perkiraan potensi pajak. Khusus untuk pajak hotel dan restoran sudah kita uji petik, hasilnya pajak hotel semula hanya Rp 7,6 miliar meningkat jadi Rp 10,6 miliar atau sekitar 28 persen. Sementara untuk pajak restoran semula Rp 15,08 miliar, juga meningkat Rp 19,7

miliar atau 24 persen. Makanya untuk hiburan juga akan kita laksanakan uji petik, ucapnya. Sedangkan untuk pajak reklame, kendati peningkatan tidak signiďŹ kan. Sektor ini terus mengalami kenaikan, tahun 2011 pajak reklame yang terkumpul Rp 6,5 miliar. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya Rp 5,8 miliar. Pajak reklame naik 10 persen. Sedangkan PJU naik 17 persen, semula dari Rp 24,6 miliar menjadi Rp 29,8 miliar, terang Rudi. Mengenai pajak sarang burung walet dan BPHTB, baru ditarik sejak tahun 2011. Namun khusus untuk BPHTB pihaknya memastikan, akan

menurunkan tim untuk melakukan validasi dan veriďŹ kasi objek pajak, sebelum menentukan BPHTB. Kendati begitu, Rudi mengutarakan, pemerintah tidak menetapkan harga pasaran tanah dan bangunan dalam menentukan BPHTB. Terpenting kita minta masyarakat yang melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan jujur saja. Karena begitu kita turun ke lapangan melakukan veriďŹ kasi dan validasi, banyak ditemukan nilai transaksi jauh berbeda dengan harga sesungguhnya, pungkas Rudi. (ton)

OK

inna lillahi wa inna ilaihi rajiun PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH JAJARAN SEKRETARIAT

DPRD KOTA PONTIANAK Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan Iman, Amin

Drs. Hartono Azas L, MBA Ketua

Herri Mustamin, SH H. Eka Kurniawan, SE, MM Wakil Ketua Wakil Ketua

H. Arif Joni Prasetyo, ST Wakil Ketua

Kadis Perindagkop Dilantik PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum meminta, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Kadis Perindagkop dan UKM) Kota Pontianak, Imran, membenahi pasar tradisional dan membina UKM di Kota Pontianak. Saya berharap kepala dinas baru bisa berkoordinasi den-

gan instansi yang lebih tinggi, Perindag Provinsi dan Kementerian Perdagangan serta Perindustrian, ujar Sutarmidji, usai melantik Imran sebagai Kadis Perindagkop dan UKM Kota Pontianak, menggantikan posisi Ayuharro, waktu dekat memasuki masa pensiun, Senin (16/1), di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor

Walikota. Dia juga menegaskan, Kadis Perindagkop dan UKM yang baru dilantik harus mampu membenahi pasar tradisional yang ada dalam tenggang waktu enam bulan. Selain itu, Pasar Kemuning dan Pasar Teratai dalam bulan ini juga sudah harus rampung. (lil)


4 Lokasi PPLB Dibahas Sosekmalindo

KALBAR RAYA

Selasa, 17 Januari 2012

Bangun Dryport Tunggu Izin Pusat

PONTIANAK. Pendirian Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Kabupaten Sintang masih diupayakan. Meskipun sebelumnya PPLB Jasa gagal dibangun karena alasan geografis dan termasuk kawasan hutan lindung. Bisa saja PPLB dibangun, tetapi harus melalui pembahasan Sosekmalindo (Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia) untuk menentukan lokasinya, kata Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor. Menentukan lokasi baru memerlukan pembahasan Soseskmalindo. Kemudian memperhatikan beberapa hal, terutama memiliki tingkat kemiringan kurang dari 40 persen. Dijelaskan Jakius, hingga saat ini pemerintah Kalbar belum menerima pengajuan permohonan pergantian lokasi PPLB di Kabupaten Sintang. Namun dirinya menganggap wajar, karena untuk disetujuinya lokasi PPLB baru akan memakan waktu cukup lama. Mengingat rencana lokasi terbaru itu harus dibahas dalam pertemuan Sosekmalido. Karena PPLB menjadi kewenangan kedua negara dalam menentukan lokasi, jelas Jakius. Terhadap lokasi tersebut, dikatakan Jakius, merupakan hal penting. Mengingat PPLB tersebut merupakan lokasi yang menghubungkan langsung PPLB bagi kedua negara. Ketua komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya mengatakan, agar tidak terulang kembali permasalahan di PPLB Jasa yang batal diresmikan karena alasan geografis dan masuk kedalam hutan lindung, pemerintah kabupaten disarankan untuk memperhatikan beberapa hal. Seperti survey lokasi hingga uji kelayakan lokasi baru sebagai PPLB yang dapat berlaku di kedua negara, ungkapnya. Retno menjelaskan, pembangunan PPLB di Kabupaten Sintang sangat mendesak untuk segera direalisasikan. PPLB memiliki manfaat yang besar bagi kedua negara, khususnya pada sektor ekonomi. Sebelumnya, Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan, pihaknya sendiri telah mengajukan pendirian PPLB sejak tiga tahun lalu di Dusun Sungai Kelik dengan luas areal 1000 hektar. Namun pemerintah Kalbar lebih menyetujui PPLB untuk didirikan di Desa Jasa. Kawasan Sungai Kelik sendiri secara geografis dinilai cocok untuk dijadikan PPLB dan tidak terjal seperti pada kawasan Jasa, jelas Milton. Ia menambahkan hanya saja memang Dusun Sungai Kelik juga termasuk dalam kawasan hutan lindung. Untuk itu pemerintah Kabupaten Sintang telah mengajukan perubahan tata ruang sejak awal Januari lalu 2011 dan belum direspon oleh pemerintah Kalbar. (dna)

P O N T I A N A K . Pembangunan pelabuhan darat (dry port) di Entikong Kabupaten Sanggau direncanakan dimulai pada 2012 ini. Namun belum ada kejelasan dari pemerintah pusat terkait regulasi, sementara sudah ada investor dalam negeri yang siap membangunnya. Investor dalam negeri dua hari lalu kembali meninjau ke lokasi lahan yang direncanakan akan dibangun dry port tersebut. Mereka mengaku siap, berapapun dananya. Sekarang tinggal menunggu izin dari pusat menyangkut regulasinya, kata HR Thalib HS, Ketua Asosiasi Pengusaha Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) Kalbar, kepada Equator, Senin (16/1). Menurutnya, pembangunan dry port itu sudah sangat mendesak. Apalagi di Tebedu, Malaysia telah terbangun pelabuhan darat (inland port) bahkan sudah

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengatakan, rencana pembangunan dry port tersebut pada 2012. Namun belum diketahui secara pasti kapan jadwal peletakan pertama pembangunannya dilaksanakan. Semuanya masih harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, seperti Kementerian PU. Karena sampai saat ini belum ada keputusan dari Kementerian PU mengenai lokasi yang direncanakan untuk dibangun, jelasnya. Ketua Komisi C DPRD Kalbar, H Mulyadi H Yamin berharap pemerintah pusat segera merealisasikan rencana pembangunan dry port tersebut. Dengan adanya dry port tersebut maka Kalbar juga akan mendapatkan keuntungan dari

beroperasi. Karena itu, perlu ada penyeimbang, sehingga kedua negara sama-sama diuntungkan. Luas lahan yang direncanakan, kata Thalib, antara 30 sampai 35 hektar. Dampak positifnya juga terhadap lalu lintas barang melalui perbatasan. Dengan adanya dry port maka kontrol akan lebih optimal, ujar dia. Selain itu, Thalib melanjutkan, dengan adanya dry port tersebut, artinya Kalbar memiliki sebuah pelabuhan ekspor. Sehingga produk-produk lokal dapat langsung dipasarkan keluar negeri dan tercatat secara resmi. Dengan demikian, secara otomatis akan mendapatkan jatah bagi hasil pajak ekspor. Karena itu, dirinya kembali mendesak agar pemerintah pusat segera mengeluarkan izin pembangunan dry port tersebut.

sektor pajak. Menurut dia, selama ini Kalbar belum memperoleh jatah bagi hasil pajak ekspor. Hal ini disebabkan provinsi ini belum memiliki pelabuhan ekspor. Sehingga produk-produk asal Kalbar yang akan dipasarkan keluar negeri, terlebih dahulu harus melalui pelabuhan di provinsi lain. Misalnya harus ke Pelabuhan Belawan Medan dulu, sehingga bagi hasil pajak ekspor diterima Pemerintah Provinsi Sumut. Padahal, sambung Ketua Fraksi Partai Golkar ini, Kalbar memiliki perkebunan sawit yang begitu luas. Sebagai salah satu komoditas ekspor dalam jumlah besar, yakni berupa CPO. Sehingga tinggal memperjuangkan masalah

regulasinya saja. Mulyadi melanjutkan, ada kebijakan menteri perdagangan yang telah menetapkan ekspor-impor produk tertentu, hanya boleh dilakukan di beberapa pelabuhan yang telah ditunjuk. Sayangnya tidak termasuk pelabuhan di Kalbar. Tapi itu semua bisa diperjuangkan. Kalau sudah ada dry port bisa dijadikan pelabuhan ekspor-impor resmi. Karena kebijakan itu bisa diubah. Kita harus optimis bisa diterima oleh pemerintah pusat, dalam hal ini pihak Kementerian Perdagangan, tegas Mulyadi. (jul) Pelabuhan darat di wilayah perbatasan Kalbar. I ST

Langka, Obat Untuk Masyarakat Miskin JAKARTA. Kalangan praktisi kesehatan menyorot dunia obat yang dijalankan pemerintah. Sorotan tertuju pada keterjangkauan masyarakat membeli obat. Ketersediaan obat generik sebagai obat publik dengan harga terjangkau masih sekitar 34 persen dari total kebutuhan masyarakat. Selain itu tingginya margin harga jual obat generik dengan non generik, membuat kualitas obat generik diragukan. Ketua Lembaga Kajian Pembangunan dan Kesehatan (LKPK) Amir Hamzah Pane di Jakarta menjelaskan konsumen obat tahun ini masih cukup tinggi. Diantaranya adalah 76,4 juta penduduk miskin dan tidak mampu. Sayangnya, anggaran pembiayaan kesehatan yang mencapai Rp 6,3 triliun menurunya masih belum menyentuh pengadaan obat untuk masyarakat.Pane menuturkan, anggaran pemerintah yang besar masih fokus untuk pengadaan alat-alat kesehatan, pembangunan rumah sakti, serta pembangunan puskesmas. Terkait dengan masyarakat yang masuk dalam kelompok jampersal (jaminan persalinan) dan jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat), Pane mengatakan subsidi obat masih sekitar 40 persen dari yang dibutuhkan. Akhirnya masyarakat tetap menanggung biaya out of pocket (membeli dengan kantong sendiri, Red) untuk obat, tuturnya. (jp)

Jangan Jadikan Lapas Sarang Narkotika PONTIANAK. Ketua Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gepan) Kalbar Anwar Teddy mengharapkan jajaran kepolisian semakin proaktif memberantas peredaran narkoba. Kita memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang sudah banyak menangkap bandar narkoba, ungkap Anwar. Dikatakan Anwar, setelah di-

LARIS IKLAN BARIS

tangkap, aparatur hukum harus bisa memberikan efek jera kepada pelaku. Supaya mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya. Saya sangat menyayangkan ada pengedar narkoba di Lapas, sebagaimana yang diberitakan media massa baru-baru ini. Mestinya jangan jadikan Lapas sebagai sarang pengedar Narkotika, katanya.

Anwar meminta kepolisian dapat melakukan penyelidikan mengungkap siapa pelaku yang mengedarkan narkoba di Lapas. Supaya permasalahan narkotika dapat teratasi di Kalbar. Pihak Lapas mesti berani memastikan warga binaan tidak terlibat dalam kasus narkotika selama berada di tahanan. Dan tidak kalah

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

30 x 21 x 14 x 7x

ARIS Transportasi Pontianak - Sintang PP

-XWDDQ

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Jual Rumah Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jual Tanah Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun Hub: 081522646767 No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub Bantuan Modal : 762813 Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Hibah Bantuan modal Usaha Hub : Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik 082154360123 Hub : 085345038038 Bantuan modal Usaha UKM maksimal Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 20 jt info klik www.ugminside.com 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ingin berlangganan HarAmalia No 8. Hub: 0852 451 ian Equator di Bengkayang Hub : 09927 085288031117

Lowongan

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

DP

MURAH

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

Hp: 08125721381 / 085252465555

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya EKO SERVICE

P IS

B NEW FOREX! Modal Min 100 Rb, Profit 6%/hari selama 300 hari INFO: www.dexraft.com atau SMS “BERMINAT”

Hp : 087780008367

ce

RANGER RAS CABIN

Biro

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

0561 - 7911322

NG S A U EL NI

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

FORD FIESTA

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

tanpa memandang waktu. Tapi mesti berdasar perencanaan matang. Bila perlu razia dilaksanakan secara mendadak di Lapas. Tanpa sepengetahuan penghuni. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal. Sebab tidak mudah untuk memutus peredaran gelap narkotika. Karena kerja jaringan narkoba memiliki sistem yang rapi, jelas Anwar. (sul)

Pemasangan iklan Hub :

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

'3

penting secara internal Lapas juga harus dapat menjadi contoh bagi warga binaan. Membebaskan dan menciptakan Lapas yang steril dari peredaran narkotika, tegas Anwar. Anwar meminta aparatur hukum merazia penghuni Lapas. Razia sebagai salah satu upaya memerangi peredaran gelap narkotika di Lapas. Pelaksanannya perlu dilakukan

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

PD. ANEKA BATU ALAM

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

DISCOUNT 60% GARANSI

CASH BACK s / d 25 JT

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Dicari kryawan wanita penjualan Berlangganan Harian Equamax 25th, Avimedia, Setia Budi tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

YARIS Type J Matic th 2008 warna Ingin berlangganan & pengecer Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Ingin berlangganan HarHrg 212jt (nego). Hub: 7092490 ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

kAMI HADIR UNTUK ANDA

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Rp. 950.000,Xenia

Contact Person

FLEXI 0561 7908 988 XL 0877 1176 5077 IM3 0857 5148 8099 SIMPATI 0853 8692 9991 THREE 0896 9400 1385

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


PEMILUKADA 2012

5

Selasa, 17 Januari 2012

Morkes: Dapat Ditafsirkan Macam-macam

KPU Harus Diisi Orang Kuat

Bangkit Melawan Kemiskinan dan Kebodohan

Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus diisi orang-orang yang punya leadership kuat. Termasuk kuat dari segi kapasitas dan integritasnya. Pasalnya, panggung politik pada pemilu 2014 diprediksi bakal sengit, setidaknya dibanding pemilu 2009. Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nurhidayat Sardini mengatakan, anggota KPU yang kuat ini sangat penting agar tidak gampang terseret kepentingan politik dan tidak mudah direcoki. Orang-orang di KPU nantinya harus kuat sehingga tak mudah direcoki karena dinamika pada pemilu 2014 akan sangat tinggi. Persaingan akan lebih sengit ketimbang pada pemilu 2009, ujar Nur Hidayat Sardini.KPU untuk periode 2012-2017 mendatang, dilihat dari regulasi teranyar, kata Nur, bakal mendapat pengawasan yang ketat. Bawaslu mengawasi dari sisi tahapannya. Sementara DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) mengawasi dari perilaku keaparatan KPU-nya. Dan secara reguler, ada RDP dengan Komisi II DPR. Serta konsultasi pertahapan dengan DPR. Maka kalau KPU tak kuat, itu akan berat sekali, kata Nur, yang saat ini masih anggota Bawaslu itu.Nur yang juga mendaftar sebagai calon anggota KPU ini berharap, ke depan seluruh unsur penyelenggara pemilu bisa bekerja secara sinergis. Untuk membahas format pengawasan KPU misalnya, antara KPU, Bawaslu, dan DKPP, harus duduk bersama, harapnya.Termasuk dalam penyusunan kode etik, lanjutnya, harus melibatkan ketiga unsur itu. Kode etik ini menurutnya penting agar ada standar yang jelas terkait perilaku-perilaku penyelenggara yang dianggap sebagai pelanggaran. Karena kalau kesalahan sekecil saja diajukan ke DKPP, gimana bisa kerja. Jika disalahkan terus, bagaimana bisa kerja, urainya. Dia juga menyampaikan masukan agar bentuk konsultasi dengan DPR diperjelas, apakah dengan Ketua DPR dan wakilnya saja, atau cukup dengan RDP di Komisi II. Ini agar apa yang sudah dikonsultasikan dengan pimpinan DPR, tidak diulangi lagi pembahasannya di tingkat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR. (Jp)

Ketapang. Slogan Bangkit Melawan yang diusung Partai Golkar Kalbar menimbulkan penafsiran yang beragam. Namun Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Morkes Effendi tegas mengatakan, yang harus dilawan adalah kemiskinan dan kebodohan di seantero Kalbar. Karena melihat realita di masyarakat kata Morkes, Golkar menggunakan semboyan Bangkit Melawan . Melawan yang dimaksud jelasnya, adalah melawan kemiskinan maupun kebodohan. Meski kata dia semboyan tersebut dapat ditafsirkan berbeda. Bangkit melawan itu bisa ditafsirkan macam-macam, ujar kandidat calon Gubernur Kalbar dari Partai Golkar ini. Saat menghadiri Forum Grup Diskusi di Hotel Aston Ketapang untuk menampung aspirasi ma-

syarakat, Senin (16/1), Morkes menilai diskusi yang digelar sangat bermanfaat, supaya nantinya ia tidak meraba-raba apa yang menjadi keinginan masyarakat. Menurutnya, selama ini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan di Kalbar. Salah satunya adalah soal PT Benua Indah Group (BIG). Persoalan PT BIG adalah persoalan yang menyangkut perdata maupun pidana. Dikatakannya, yang terjadi saat ini terkiat persoalan itu timbulnya kesenjangan antara daerah, provinsi dan pusat. Kasus PT BIG itu tak hanya perdata, tapi juga pidana. Tapi pada kenyataannya tauke PT BIG masih lenggang-lenggang saja, tuturnya. Diakuinya, ketika masih menjabat Bupati Ketapang, ia telah berusaha untuk menyelesaikan

masalah tersebut. Namun hanya bersifat sementara, seperti petani dapat menjual TBS ke perusahaan lain untuk menyambung hidup mereka. Sebagai ketua partai, maju dalam Pilgub adalah kewajiban. Saya mau mendengar masukan maupun aspirasi dari masyarakat, ujarnya. Masalah lain yang sempat disinggung Morkes adalah, persoalan PNS di tingkat provinsi. Ditegaskannya, tolok ukur pengangkatan PNS adalah undangundang pokok PNS. Bukan berdasarkan suku atau agama tertentu. Jika itu yang terjadi, Morkes menyebutnya sebagai diskriminasi rasial. Pernah ketika saya menjabat sebagai Bupati Ketapang ada teman kuliah saya datang. Dia minta supaya bisa dijadikan kepala di-

Ketua DPD Golkar Kalbar Morkes Effendi (dua dari kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Forum Grup Diskusi di Hotel Aston Ketapang. ̶Kiram

Pemilu Nasional dan Lokal Sebaiknya Dipisah Jakarta. Usulan untuk memisahkan pemilu nasional dan pemilu lokal memang sudah lama terdengar. Terutama dalam rangkaian pembahasan paket RUU bidang politik. Suara yang muncul dari kamar para senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ternyata juga sama. Mereka mendorong pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu lokal itu masuk menjadi bagian dari RUU Pemilu yang kini tengah di bahas DPR. Kita minta dicantolkan lewat pasal peralihan, kata Wakil Ketua Komite I DPD Paulus Yohanes Sumino. Pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal ini, kebetulan menjadi salah satu materi amandemen UUD 1945 yang diusulkan DPD. Pemilu nasional untuk memilih presiden/ wapres, anggota DPR, dan anggota DPD dilakukan secara serentak pada 2014. Sedangkan, pemilu lokal untuk memilih pasangan kepala dae-

rah beserta anggota DPRD mulai provinsi, kabupaten, sampai kota, digelar paling lambat dua tahun kemudian atau pada 2016. Jadi, dalam lima tahun hanya ada dua kali pemilu.Tanpa harus menunggu amandemen, menurut Paulus, pemisahan ini bisa dilakukan melalui UU Pemilu. Apalagi, itu tidak bertentangan dengan UUD 1945. Yang penting pemilunya tetap lima tahun sekali kita lakukan, tegasnya. Selama ini, kata dia, energi bangsa habis untuk mengurus pemilu dan pilkada. Terutama pilkada yang boleh dibilang berjalan tanpa jeda sepanjang tahun, dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Bahkan, tidak ada pilkada yang tidak disertai gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).Akibatnya, demokrasi yang sudah mahal menjadi semakin tidak efisien. Dengan menggelar pilkada secara sekaligus dalam format pemilu lokal, hiruk pikuk yang muncul bisa dikurangi. Jadi,

pemisahan ini tujuannya untuk membentuk pemerintahan yang baik, demokratis, sekaligus stabil, kata Paulus. Dalam diskusi Penerapan Pemilu Terpisah untuk 2014 itu, Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto menyampaikan dukungannya. Menurut dia, pemisahan itu sangat realistis untuk mulai diterapkan pada 2014. RUU Pemilu Legislatif yang tengah dibahas DPR dijadikan UU Pemilu Nasional. Penegasan bahwa pelaksanaannya dibarengkan dengan pilpres dibuatkan aturan peralihan, katanya. Nanti, dalam RUU Pilpres disusun aturannya. Soal masa jabatan DPRD diperpanjang saja (sampai 2016). Soal jabatan kepala daerah juga bisa diatur secara teknis, kata Didik. Menurut dia, pemisahan pemilu akan membangun pemerintahan yang kuat. Bahkan, akan mendorong terbangunnya struktur kekua-

nas. Tapi saya tolak, karena untuk menjadi kepala dinas harus dipertimbangkan sesuai dengan peraturan. Lagi pula bagaimana

dengan kepala dinas yang ada dan sudah lama. Padahal mereka lebih mengerti Ketapang, ungkapnya. (KiA)

saan yang solid dari level pusat sampai daerah. Dalam bayangan saya, koalisi pendukung pasangan capres itu yang harus diteruskan ke daerah saat pemilu lokal, ujar Di-

diterapkan, karena pada prinsipnya tidak merubah sistem. Hanya mengubah jadwal saja, kata Didik. Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo mengatakan pada prinsipnya DPR menyambut baik ide itu. Sekalipun tidak sempat masuk dalam draf RUU, Arif memastikan persoalan pemilu serentak akan menjadi salah satu materi yang dibahas.Sejauh ini, ungkap dia, ada dua opsi. Pertama, memisahkan pemilu nasional dan lokal. Kedua, pemisahannya berdasarkan pemilu legislatif dan pemilu eksekutif yang di dalamnya mencakup pilkada. Arif mengaku kemungkinan besar untuk mengakomodasi salah satunya cukup besar. Tapi, penerapannya tidak mulai 2014. Realistisnya mulai 2019, kata politisi muda PDIP itu. Ada banyak efek samping yang harus dipersiapkan antisipasinya. Salah satu konsekuensinya adalah masa jabatan DPRD dan sejumlah kepala daerah harus diperpanjang. Ini nggak gampang. Melihat kondisi objektif di lapangan, potensi konflik itu sangat nyata, tandasnya. (Jp)

dik. Saat ini, format koalisi antar daerah dalam pilkada sangat bervariasi. Hampir tak ada korelasi antara satu daerah dengan daerah lain atau dengan format koalisi saat pilpres. Sekarang dengan koalisi yang berbeda, pemerintahan menjadi tidak efektif, tegasnya. Didik kembali menegaskan pemisahan ini sangat mungkin segera

JENDELA USAHA Bisnis Agen Properti Makin Menggeliat

Agen properti atau sering kita sebut broker, merupakan peluang bisnis yang amat menekankan pada aspek kepercayaan. Dalam 15 tahun terakhir, perusahaan agen properti mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama di benua Eropa, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara Asia Timur. Bisnis ini juga telah berkembang di Indonesia sejak 10 tahun terakhir. Geliat sektor properti di Indonesia diakui tidak lepas dari peran para agen properti. Selama beberapa tahun terakhir pertumbuhan sektor properti nasional

banyak didorong oleh par- tisipasi para agen properti yang jumlahnya ratusan, bahkan mungkin ribuan jika dihitung dengan agen properti yang berdiri sendiri atau individu. Menjadi agen properti seperti dikutip dari laman bisnisukm, memang merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan. Dengan berlandaskan aspek kepercayaan, mereka yang bertugas menghubungkan antara pembeli dan penjual rumah atau bangunan lainnya. Para agen properti yang berbadan hukum maupun individu, berperan besar dalam penjualan apartemen berskala

menengah sampai besar. Mereka juga berperan penting dalam upaya penjualan produk-produk properti, seperti pusat bisnis, rumah kantor (rukan), mall, unitunit rumah di perumahan besar, menengah, kecil dan sebagainya. Konsumen yang membutuhkan jasa agen properti, biasanya adalah masyarakat yang ingin membeli atau menjual rumah, ruko, apartemen, atau bangunan lainnya. Selain itu agen properti juga bisa bekerjasama dengan kontraktor proyek perumahan, ruko, maupun apartemen yang sudah siap dipasarkan. Bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis agen properti, perhatikan empat persiapan yang perlu Anda lakukan. Pertama, siapkan alat komunikasi (handphone) untuk menghubungi penjual dan pembeli. Kedua, siapkan kamera digital untuk mengambil gambar rumah

yang akan dijual. Tidak perlu yang terlalu mahal, asalkan bisa menghasilkan gambar yang baik. Minimal dengan menggunakan kamera berukuran 5 mega pixel pun sudah cukup. Ketiga, perluaslah jaringan relasi. Dan keempat, siapkanlah database calon pembeli potensial. Untuk memulai bisnis ini, Anda tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Hal ini dikarenakan yang Anda perjual belikan adalah rumah milik orang lain. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot membeli rumah seperti pebisnis jual-beli rumah. Jika Anda berhasil menjual satu unit properti, biasanya Anda akan mendapat fee sebesar 2 % dari nilai penjualan. Jadi, jika Anda berhasil menjual rumah seharga

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN HARIAN

1 miliar, Anda berhak mendapat fee sebesar Rp 20.000.000. Meski memiliki kelebihan, bisnis ini juga tetap memiliki resiko. Dalam menjalankan usaha ini, Anda akan berjumpa dengan beberapa hambatan, antara lain saingan. Dalam bisnis ini sudah cukup banyak para pebisnisnya. Oleh karena itu, Anda harus pandai menjaga kepercayaan dari konsumen sehingga Anda bisa terus diandalkan. Selain itu, ketidakcocokan selera pembeli dengan rumah yang akan dijual. Hambatan lain, penjual yang bersikeras menjual rumahnya dengan harga mahal, sehingga rumahnya sulit untuk terjual. Dan resiko lain, adalah

pembatalan transaksi karena berbagai hal. Untuk urusan pemasaran agen properti, Anda bisa melalui iklan di media massa seperti media cetak, media elektronik atau media online. Selain itu promosi juga bisa

TURUT BERLANGSUNGKAWA ATAS BERPULANGNYA

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

Rasidi SE Bin H Tajili

Dalam Usia 53 Tahun Suami dari Bupati Sambas

Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun

Minggu (15/1), pukul 15,00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, Amin

Mengucapkan

Dalam Usia 53 Tahun Suami dari Bupati Sambas

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi, SE bin H. Tajili

Informasi Pemasangan Hub : 085387049191

Induk Perusahaan PT Alao Kuning

Rasidi SE Bin H. Tajilli

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Supermarket

SIN TEK HUAT (STH) GROUP INDONESIA

DPD PARTAI DEMOKRAT KALBAR Menyampaikan

Proper ty

dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran properti, yang sering diadakan di kota ‒ kota besar. Informasi juga bisa diberikan dengan membagikan brosur, atau pamflet tentang produk properti yang ditawarkan. (bkm)

SURYADMAN GIDOT, S.Pd Ketua

Minggu (15/1), pukul 15,00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Almarhum disemayamkan di Pemakaman Keluarga Desa Lubuk Dagang, Sambas, Pukul 14.00 WIB Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum Tertanda,

Presiden Direktur

RUSMIN WIJAYA

DIJUAL

DIJUAL

DIJUAL

DIJUAL

DIJUAL

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 juta nego.

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Panjang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Jl Tabrani Ahmad Gg Thayibbah harga Rp 700 jt beserta isinya. Nego. Luas Bangunan 15x20 m, LT 15x24 m.


6

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 17 Januari 2012

Pertanian Bisa Mesin Padi Termegah di Pelerang Entaskan Kemiskinan SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berupaya mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut dengan menjalankan berbagai program. Menurut Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, untuk mengentaskan kemiskinan di daerahnya salah satunya bisa dengan memaksimalkan sektor pertanian. Dikatakan Muhammad Said, angka masyarakat miskin di kabupaten terkecil di Provinsi Kalbar ini sekitar 13 persen. Masyarakat miskin yang dimaksud terdiri dari buruh, petani dan nelayan serta pelaku-pelaku usaha kecil lainnya yang sampai saat ini kondisinya masih jauh dari tingkat kesejahteraan. Untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, langkah pertama yang perlu segera dilakukan adalah memaksimalkan pemberdayaan sumber daya alam (SDA) yang ada di KKU, seperti sektor perkebunan, pertanian, potensi laut, usaha kecil dan mikro, peternakan, perikanan. Serta potensi pertambangan yang belum tergali, ungkap Wabup menjawab Equator di ruang kerjanya, Senin (16/1). Meski masih banyak kekurangan atau kelemahan di KKU, Said tetap optimis salah satu kabupaten yang baru dimekarkan ini sangat berpe-

luang besar akan jauh lebih maju nantinya dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalbar, mengingat potensi daerahnya banyak dan beraneka ragam. KKU sebagai daerah otonom baru, diakui Said, mengalami keterbatasan, baik sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana perkantoran dan sarana pelayanan publik lainnya. Kondisi infrastruktur jalan dan sarana irigasi juga pada umumnya belum menunjang. Untuk membenahinya, dibutuhkan dana yang besar, dan akhirnya akan memengaruhi pencapaian pelaksanaan urusan wajib dan pilihan secara umum. Namun KKU akan jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah lainnya asalkan potensi KKU ini dikelola dengan baik, kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini. Wabup meminta Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) KKU memaksimalkan lahan yang ada di KKU untuk pengembangan sektor pertanian. Dia menilai, sangat disayangkan kalau lahan tidur yang ada di daerah ini tidak diberdayakan secara maksimal. Padahal, lahan di daerah kita cocok untuk pertanian, termasuk juga perternakan, seperti sapi, saran Wabup. (lud)

Kapan Dioperasikan?

SUKADANA. Pabrik Penggilingan Padi (Rice Milling Unit) di Dusun Pelerang, Desa Benawai, Agung Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara hingga sekarang belum juga dioperasikan. Padahal, pabrik dibangun tahun 2010 berbiaya miliaran rupiah jadi termegah di Kalbar selatan itu telah lama rampung. Sekretaris Forum Pengawal Pelaksana Pembangunan (FP3) Kabupaten Kayong Utara, Hermansyah kepada Equator, barubaru ini meminta, supaya Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) KKU segera mengoperasikan mesin megah itu. Tunggu apalagi, kenapa pabrik tersebut belum dioperasikan sebab saya lihat pabriknya sudah lama selesai, ujarnya. Herman juga meminta Kepala Distanak KKU memberikan penjelasan mengenai rencana ke depan terhadap keberadaan pabrik tersebut. Penjelasan dimaksud diperlukan mengingat banyak masyarakat di sekitar yang memiliki mesin penggilingan dengan skala kecil cemas usaha mereka menjadi mati . Mereka yang memiliki mesin padi mulai khawatir apakah dengan dioperasikannya pabrik ini tidak membunuh usaha mereka Wabup Kayong Utara Ir H Muhammad Said didampingi beberapa orang aparatur Distanak, tinjau pabrik yang selama ini mereka jalankan. Makanya, penggilingan padi (rice milling unit) di Dusun Pelerang Desa Benawai Agung Kecamatan Sukadana, belum ini perlu klariďŹ kasi Kepala Distanak KKU, lama ini. KAMIRILUDIN/EQUATOR ujarnya. Herman juga menaruh pesimis dengan pabrik padi terbesar dimaksud. Apakah nantinya pabrik tersebut sanggup membeli gabah kering milik masyarakat dengan harga mahal untuk diolah menjadi beras. Apalagi, sejauh ini pengusaha kecil yang memiliki mesin penggiling maMenyampaikan Menyampaikan sih berebutan mendapatkan gabah kering untuk mereka kelola menjadi beras. Setahu saya, masyarakat lebih senang menjual beras ketimbang gabah karena harga beras jauh lebih mahal dibanding gabah. Kalau gabah perkilo suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH umumnya dijual Rp3 ribu sedangkan beras bisa Rp7 ribu bahkan lebih, dan apalagi padi Di usia 53 Tahun Di usia 53 Tahun tidak setiap hari, ucapnya. Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas Jangan sampai, dilanjutkan Herman, pabrik termegah terseTertanda, Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua but hanya membebankan APBD. Ibrahim Dahlam Namrun Leru SPd M Sukardi SE MM Bupati Wakil Bupati Sementara, banyak peluang lain H Hildi Hamid Ir H Muhammad Said di sektor pertanian yang perlu Sekretaris Daerah Sekretaris Dewan diberdayakan dan dikembangH Hendri Siswanto S.Sos Drs Burhan Ismail kan untuk menyejahterakan masyarakat. (lud)

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA JAJARAN

DPRD KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH ANGGOTA & STAF

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili

Rasidi SE Bin H Tajili

Bupati Kabupaten Sambas

Bupati Kabupaten Sambas

SOSIALITA

Tak Taati Peraturan Usaha Bisa Ditutup Bersama Ketua LPM Sei Jawi Dalam, Firdaus Za in, Sekretaris LPM, H. Edwand, Bendahara LPM, Khairudin, Sekretaris Pemuda dan Olahraga, Ahmin dan Dewan penasihat LPM, Aca Aming, seusai kerja bakti, Minggu (15/01).

Tabrani Ahmad Bebas Sampah dan Sehat

Masyarakat SJD Kerja Bakti PONTIANAK. Suasana ketika melintasi ruas jalan Tabrani Ahmad, Sei Jawi Dalam (SJD), Pontianak Barat memang sedikit berbeda. Sebab sejak pukul 06.00 Wib, warga sudah memenuhi mulut gang tempat tinggal mereka. Mereka berkumpul bukan untuk melaksanakan aksi unjuk rasa, tapi warga berkumpul guna melangsungkan kerja bakti mewujudkan program jalan Tabrani Ahmad bebas sampah. Selain masyarakat SJD, ikut serta dalam kerja bakti Camat Pontianak Barat, Emi Sulastri, Sip, MSi, Lurah Sei Jawi Dalam, Dini Eka Wahyuni, SSTP, MT, para anggota Pramuka Pontianak Barat, dan mahasiswa STKIP PGRI Pontianak, RT, dan RW Sei Jawi Dalam. Nah, kita akan menjadikan jalan Tabrani Ahmad dan sekitarnya sebagai daerah bebas sampah dan sehat. Jadi bukan hanya bebas sampah, tetapi masyarakat harus sehat dari penyakit demam berdarah dan lainnya, tutur Drs. Firdaus Zar in, M.Si, Ketua LPM Sei Jawi Dalam, pada Equator, Minggu (15/01). Lebih lanjut, Firdaus menuturkan, mulai dari depan jalan Tabrani Ahmad sampai ujung jalan Karet harus bersih. Jadi masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, dan setiap minggu masyarakat harus ikut untuk kerja bakti. Paling tidak bersih-bersih di lingkungannya masing-masing, ujarnya. Firdaus juga menjelaskan,

program ruas jalan Tabrani Ahmad bebas sampah dan sehat, supaya masyarakat lebih terpadu dan sinergis dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jadi kalau kita kerja sendiri itu tidak bagus. Lebih baik kita kerja ramai-ramai supaya masyarakat kita bisa kompak, dalam menjaga kebersihan lingkungan di jalan Tabrani Ahmad dan sekitarnya, katanya. Firdaus juga membeberkan, kegiatan dilakukan juga bertepatan dengan MTQ tingkat Kota Pontianak, berlangsung di Kecamatan Pontianak Barat tanggal 3 Februari mendatang. Tetapi kegiatan ini bukan, hanya karena momen itu saja. Kerja bakti hendaknya dapat kita jaga, sebagai tuan rumah tentu dari sisi kebersihan, kesehatan, dan keindahan. Kita harap menjadi bagaimana yang paling penting. Apalagi ini gawainya umat Islam, dimana kebersihan sebagian dari iman, tuturnya. Ketua PTMSI Kalbar ini mengatakan, sekitar tanggal 22 Januari 2012 nanti pengurus LPM Sei Jawi Dalam bersama masyarakat, melaksanakan kerja bakti khusus mulai dari persimpangan jalan Tebu sampai ujung. Nah, kemudian tanggal 29 Januari kita juga akan melunching, jalan Tabrani Ahmad daerah bebas sampah. Kita juga akan mengundang pak Walikota, H. Sutarmidji, SH, MHum, papar dosen STKIP ini. Dia juga mengutarakan,

LPM sendiri telah memberikan semacam uang transport pada tenaga penebas rumput Rp 500 ribu perbulan. Selain itu, LPM akan mengusahakan satu atau dua sepeda motor, untuk khusus pengangkut sampah di sekitar jalan Tabrani Ahmad. Jadi kita berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh kepada yang lain. Selalu menjaga kebersihan lingkungan, supaya enak di pandang dan bisa terhindar dari penyakit demam berdarah, harapnya. Selain itu Ketua RT. 04/ RW. 14 Sei Jawi Dalam, Busri Mahmud juga mengatakan kegiatan ini sangat bagus sekali, karena menjaga lingkungan yang bersih dan indah. Kami sangat berterima kasih pada pengurus LPM Sei Jawi Dalam, telah memprogramkan daerah bebas sampah dan sehat. Kami akan selalu mendukung program semacam ini, tuturnya. Busri mengimbau, masyarakat harus selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita patuhi anjuran dari pak Walikota jangan membakar sampah depan rumah, katanya. Senada, H. Yasin Suprana warga lainnya menambahkan, kegiatan ini sangat bagus sekali untuk memperindah lingkungan supaya bebas sampah. Jadi kita yang merasa masyarakat disini, enak melihat lingkungan yang bersih dari sampah. Maka dari itu mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, ujarnya. (hakim)

PONTIANAK. Kabid Pengawasan dan Penataan Hukum (PPH) BLH Kota Pontianak, H. Firayanta, berjanji akan mengawal seluruh kegiatan usaha di Kota Pontianak, melalui dokumen yang transparan. Kita akan terus mengawal kegiatan usaha di Kota Pontianak, melalui dokumen‒dokumen yang lebih transparan. Supaya cepat dan mudah, janji Firayanta, didampingi Sahara ST, Kasubbid Pengawasan dan Amdal BLH Kota P o n t i a n a k , p a d a E q u a t o r, Sabtu (14/01). Firayanta membeberkan, berkaitan dengan pengawasan PPH tahun ini, terdapat program pengawasan secara regular. Maksudnya ada tim yang khusus untuk turun ke lapangan. Hanya saja kita keterbatasan tenaga, sementara objek yang harus diawasi cukup banyak. Sehingga membuat kita tidak bisa mencover, dan mengawasi seluruh kegiatan usaha di Kota Pontianak. Terutama kegiatan usaha yang skala kecil seperti

Kabid PPH BLH Kota Pontianak, H. Firayanta, didampingi oleh Sahara, ST Kasubbid Pengawasan dan Amdal BLH. rumah tangga, ujar pria yang baru empat bulan menjabat sebagai Kabid PPH ini. Lebih lanjutnya, produksi di rumah tangga seperti tahu, tempe, kue lain-lain diakui Firayanta, menjadi sasaran yang akan diawasi pengolahannya.

Produksi inilah yang tidak kita ketahui secara langsung, karena dilihat secara kacamata rumahnya t idak ada tempat produksi. Tetapi setelah ada bau yang mencemari lingkungan, barulah ketahuan tempat itu berlangsung proses produksi, kata

pria yang belum lama pergi haji ini. Menurutnya, tingkat ketaatan dari pelaku pengusaha masih perlu dit ingkatkan, karena banyak yang tidak menaati peraturannya. Berdasarkan data yang kita dapat, ada beberapa usaha, dan kegiatan masih belum mentaati peraturan, yakinnya. Kendati begitu, Firayanta berharap, tahun 2012 kinerja BLH dapat meningkat lebih baik mulai dari pelayanan perizinan maupun pengawasan dan pengendalian kegiatankeg iatan usaha. Terutama usaha yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Insya Allah, kedepannya kita akan selalu bekerjasama serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Bisa saja merajut kerjasama dengan media massa, dan seluruh organisasi yang ada di lingkungan. Sehingg a dampak-dampak yang dapat merugikan lingkungan, dapat terdeteksi dan bisa dikendalikan lebih awal, harap Firayanta. (hakim)

KSPSI Kalbar Gelar Konsolidasi PONTIANAK. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Kalbar menggelar konsolidasi organisasi, di Hotel Peony Pontianak. Kegiatan yang bertema konsolidasi organisasi, membangun solidaritas dan kemandirian pekerja ini menghadirkan Andi Gani Nena Wea, SH, Ketua Ferederasi NIBA dan anggota DPR RI Komisi IX, Caroline. Selain dua narasumber nasional ini, hadir sebagai pembicara Pimpinan Cabang PT. Jamsostek, Lamsir Sianturi SE, Santyoso Tio, Ketua Kadin, Kadis Nakertrans, Drs Jakuri Suni MSi.

Kegiatan yang dihadiri seluruh pengurus DPD dan DPC KSPSI seluruh Kalbar, bertujuan memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam organisasi. Pertemuan ini kesempatan yang sangat baik, untuk melakukan konsolidasi. Sehingga peran organisasi kedepan semakin kuat, berkualitas dan bermartabat, tutur Ketua DPD KSPSI Kalbar, HM. Harjani SE, MSi, pada wartawan, Senin (16/01). Lebih lanjut Harjani menuturkan, sesuai pengertian dasar konsolidasi adalah suatu tindakan atau perbuatan untuk

memperteguh, memperkuat d a n m e m p e r b e s a r. M a k a konsolidasi yang kita lakukan, berorientasi pada upaya memperteguh komitmen bersama dalam mewujudkan visi dan misi organisasi, jelasnya. Harjani juga berharap, seluruh pengurus DPC K.SPSI yang dapat menyampaikan berbagai kondisi objektif di daerahnya masing-masing. Terutama menyangkut masalah UMK, dan ketenagakerjaan serta buruh, ujarnya. Harjani lantas membeberkan, KSPSI Kalbar juga akan melaksanakan kongres VIII KSPSI se-Indonesia, bulan

Februari 2012 nanti. Kita akan menggelar konsolidasi nasional, termasuk memilih sosok yang tepat memimpin KSPSI kedepan, katanya. Anggota DPR RI Komisi IX, Caroline, mengatakan, KSPSI jug a bertujuan membantu pemerintah dalam mengumpulkan data yang akurat di lapangan. Pemerintah membutuhkan data-data akurat dan lengkap, terkait dengan jumlah pekerja yang ada di Kalbar. Apalagi bila berbicara masalah hak-hak mereka, apakah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, tuturnya. (hakim)


7

SAMBUNGAN

Rekanan Jadi Tersangka Kasus Pajak Jakarta. Kejaksaan Agung mengumumkan identitas tersangka baru kasus korupsi pengadaan sistem informasi di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Tersangka ketiga dalam kasus di Ditjen Pajak tersebut adalah Lim Wendra Halingkar, Direktur PT Berca Hardaya Perkasa, rekanan penyedia jasa dan barang. Dia juga menandatangani

kontrak perjanjian kerjasama, kata Kepala Pusat Penerang an dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad, Senin (16/1). Lim ditetapkan sebagai tersangka sesuai Surat Perintah Penyidikan dari Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) No 03/F2/Fd.1/01/2012 tanggal 12 Januari 2012. Dia dijerat telah memperka-

ya diri dan orang lain, sesuai Pasal 2 dan 3 UU Korupsi. Noor menambahkan, meski tersangka kasus di Ditjen Pajak ini sudah berjumlah 3 orang, tapi tak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Kita lihat hasil perkembangan penyidikan ke depan, kata mantan Kajati Gorontalo ini. Akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi di Ditjen Pajak, sudah diungkapkan

Jaksa Ahung Muda Pidsus Andhi Nirwanto. Lim menyusul Bah a r d a n Pu l i n g S u k a r n o . Dalam kasus yang merugikan negara mencapai Rp 12 miliar, dari nilai proyel Rp 43 miliar, Bahar adalah Ketua Panitia Proses Pengadaan Sistem Informasi Manajamen, sementara Pulung Sukarno menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen. (pra/jpnn)

Andi Mallarengeng Diseret, Demokrat Digembosi Jakarta. Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan apapun yang diungkapkan M Nazaruddin ataupun Rosa Manulang dalam kasus yang melibatkannya telah menjadi fakta persidangan. Menurutnya, yang paling penting dari semua itu, adalah alat bukti yang terkait dengan penyataan tersebut. Kalau itu sudah menjadi fakta persidangan. Yang paling penting selanjutnya adalah alat bukti. Alat bukti yang saya maksud harus sinkron dengan pernyataan itu, ujar Pasek kepada wartawan, Senin (16/1), di Jakarta. Seperti diketahui, Mindo Rosalina Manulang, saksi pada persidangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/1) buka-bukaan tentang aliran dana dana proyek Wisma Atlet SEA Games dan Hambalang.

Salah satu nama yang disebut Rosa ikut kecipratan dana Wisma Atlet adalah Tim Sukses Menpora Andi Mallarangeng, untuk kepentingan Kongres Partai Demokrat di Bandung. Di hadapan majelis yang diketuai Darmawati Ningsing, Rosa mengaku adanya pengeluaran dari Permai Group. Rosa mengetahui adanya pengeluaran itu berdasarkan catatan Yulianis, yang saat itu menjadi Direktur Keuangan Permai Group. Pengeluaran itu jumlahnya beragam, ada Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 500 juta. Kalau yang Rp 500 juta kita berikan langsung ke Tim Sukses Pemenangan Andi Mallarangeng di Bandung, beber Rosa. Selain itu Rosa juga membeber tentang pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Group sebesar Rp20 miliar pada tahun 2010. Tujuannya, untuk pelicin proyek Sport Center Hambalang dan Wisma Atlet SEA Games. Uang Rp 20 miliar itu dibagi dua, yakni Rp 10 miliar untuk pelicin proyek Wisma Atlet dan

Rp 10 miliar untuk proyek Hambalang. Namun ternyata, Nazar dengan hanya mendapat proyek Wisma Atlet saja. Akhirnya Nazar marah dan memerintahkan Rosa menagih Rp 10 miliar yang sudah terlanjur diserahkan ke Wafid Muharam. Pasek mengatakan, jika pernyataan dan alat bukti tidak sesuai, maka harus diperdalam juga kemungkinan adanya tekanan psikologis yang dialami Rosa ketika mendapatkan ancaman pada sidang-sidang sebelumnya, terkait keselamatan dirinya dan keluarganya. Sebelumnya kan ada ancaman-ancaman yang konon dilakukan Nazaruddin terhadap dirinya.Itu harus diungkap juga, jangan-jangan apa yang diungkap sekarang oleh Rosa tidak lepas merupakan efek psikologi terhadap ancaman-ancaman yang diterimanya itu, kata Pasek. Rosa dipaksa membersihkan peran nazaruddin, dan mengkaitkan semuanya pada Anas Urbaningrum, imbuhnya. Terkait pernyataan Rosa bah-

wa apa yang dimaksudkan dengan Ketua Besar dan Bos Besar seperti yang terekam dalam percakapan melalui Blackberry Messenger dengan Wasekjen PD yang juga Anggota Komisi X, Angelina Sondakh, adalah Anas Urbaningrum dan Mirwan Amir, Pasek menegaskan, tidak ada kebiasaan di PD memanggil Anas seperti itu. Kebiasaan menyebut ketua besar gak pernah ada di internal PD, kami menyebut Anas dengan ketum atau Anas saja, tidak ada menyebut ketua besar, jelasnya. Ini bentuk rekayasa dari Nazaruddin hanya untuk mengkapitalisasi media agar menarik. Kenapa gak disebut ketum saja, semua menyebut seperti itu, tambahnya. Ia menjelaskan lagi, Angelina Sondakh sendiri tidak pernah mengakui ada komunikasi itu melalui BBM itu. Komunikasi itu harus dibuktikan dahulu apakah benar ada atau tidak, katanya.(boy/ jpnn)

Perusahaan Harus Jadi Mitra Kerja Masyarakat BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang merupakan wilayah yang memiliki potensi terutama di bidang agribisnis. Pemkab lantas semakin gencar membuka lahan perkebunan kelapa sawit dengan skala besar. Dengan luas areal yang mencapai ratusan ribu hektar, dan mengundang investor lokal bahkan manca negara. Robertus, Anggota DPRD Bengkayang mengatakan, perusahaan perkebunan seharusnya memerhatikan beberapa perjanjian yang menjadi hak masyarakat setempat, selaku mitra kerja. Tetapi hingga kini sistem yang dilakukan pihak

perusahaan belum terwujud. Menurutnya, situasi daerah saat ini baik di masa kini maupun masa-masa yang akan datang tetap kondusif. Jangan sampai dengan investasi perkebunan menimbulkan konflik pada suatu daerah, karena hingga saat ini belum ada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan sistem kemitraan dengan baik. Perusahaan sawit seharusnya konsekuen dan wajib dilaksanakan, karena sudah banyak masyarakat yang melapor kepada DPRD Bengkayang. Ini mencerminkan perusahaan di Kabupaten Bengkayang tidak

komitmen dengan janjinya, tegas Robert, kemarin. Pemkab Bengkayang harus bisa bersikap tegas dalam menyikapi persoalan ini. Bagaimana pun juga pemerintah daerah bersama perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memerhatikan hak masyarakat. Pemerintah harus tanggap dalam menyikapi persoalan tersebut. Ia menyarankan kepada SKPD terkait untuk segera melakukan penertiban terhadap sejumlah perusahaan nakal. Pemerintah terlalu berharap dan bergantung terhadap investasi, termasuk

kepada beberapa perusahaan perkebunan. Namun bukan berarti keberadaan mereka bisa seenaknya tanpa mengindahkan kepentingan masyarakat, khususnya warga yang beraktivitas selaku pengguna jalan, ungkap Robert. Seiring dengan padatnya aktivitas angkutan jalan yang melintas di jalur Seluas-Bengkayang pihak pemerintah harus mulai memikirkan untuk membangun sejumlah pos jembatan timbang. Agar jumlah angkutan setiap kendaraan yang melintas bisa terpantau dengan baik. (cah)

Jangan Malas .................................................................................................................. dari halaman 1 Total dana yang tersalurkan untuk 2011 mencapai Rp 212,615 juta. Semuanya tersebar di Distrik Kalimantan Barat I dan Distrik Kalimantan Barat II, Distrik Kalimantan Selatan/Tengah, Distrik Kalimantan Timur dan Kantor Direksi. Menurut Wagio, pemberian beasiswa ini memerhatikan beberapa persyaratan, di antaranya adalah pelajar atau mahasiswa penerima harus berprestasi. Diharapkan para penerima beasiswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya lebih baik lagi.

Program beasiswa prestasi nusantara ini merupakan komitmen PTPN XIII peduli pendidikan, ikut membangun generasi muda khususnya SDM di daerah, sehingga diharapkan nantinya muncul generasi muda daerah yang berprestasi, tuturnya. Para penerima beasiswa diharapkan untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan. Persaingan ke depan semakin ketat, anak-anak yang lahir semakin cerdas dan pintar, kata dia. Oleh karena itu, lanjutnya,

jika ingin tetap menjadi generasi yang berprestasi, jangan malas dan jangan takut. Dua kata itu yang harus dihindari. Jika ingin menjadi sang juara harus menghilangkan dua kata tersebut, malas, ujar Wagio memotivasi penerima beasiswa. Menurutnya, malas belajar, malas membaca, malas mengerjakan tugas dan segala bentuk kemalasan adalah penyakit yang tidak membuat orang sukses. Demikian juga sifat takut, seperti takut menghadapi kesulitan, takut menderita, takut berkorban, dan

segala ketakutan bisa membuat orang gagal. Maka dari itu, untuk berprestasi jangan ada kata malas dan jangan ada kata takut, tambahnya. Salah seorang perwakilan penerima Beasiswa Prestasi Nusantara XIII, Tholib menyampaikan rasa syukur atas nikmat beasiswa yang diraih. Kami juga menyampaikan terima kasih pada PTPN XIII, semoga beasiswa yang kami terima ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat meningkatkan prestasi belajar kami, tuturnya. (*)

Niat Pengajian ............................................................................................................... dari halaman 1 mayoritas masyarakat Kabupaten Sambas. Sosok sederhana dan bersahaja ini mampu memberikan teladan yang baik sebagai suami dan ayah bagi ketiga anaknya, serta mendukung penuh tugas istrinya sebagai kepala daerah. Selama hidupnya Almarhum sangat bersahabat dengan siapapun. Bahkan almarhum merupakan sosok suami yang sangat tegar dalam mendukung istrinya sebagai kepala daerah, sejak dari Wakil Bupati Sambas, hingga sang istri menjabat Bupati Sambas, kata H Darwis Mochtar, tokoh masyarakat Kabupaten Sambas ditemui usai acara pemakaman, kemarin. Menurut H Darwis, sebagai orang yang cukup dekat, dirinya tidak pernah mendengar almarhum mengeluh. Termasuk saat istrinya maju sebagai Bupati Sambas. Justru terlihat ceria, walau dalam kondisi sakit. Almarhum, kata dia, selalu memberikan motivasi sang istri menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Tugas ini bukanlah hal yang mudah. Almarhum mampu memainkan perannya sebagai suami dari bupati dan sangat sederhana dalam kehidupannya sebagai suami dari orang nomor satu di Kabupaten Sambas, ujarnya. Yudha Alwin, 22, anak kedua almarhum mengatakan, rasa tidak percaya dan terkejut saat mendapat kabar ayahnya meninggal. Saat itu dirinya masih mengikuti pendidikan di Universitas Kedokteran Maranatha, Bandung, bersama

kakak tertuanya Ratih Juwita. Kebetulan adik saya Shella Hajura libur dan berada di Bandung. Dari adik saya inilah saya mendapat kabar papa meninggal. Setelah itu paginya kami berangkat menuju Pontianak, jam 12.00 tiba di Sambas, kata Yudha. Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran ini menjelaskan, selama hidup, ayahnya jarang marah. Justru sering memberikan nasihat dan bimbingan. Pesan papa yang paling berharga ialah jangan lupa salat dan betul-betul melaksanakan pendidikan, agar cepat selesai. Saya berjanji akan menyelesaikan pendidikan dan rajin salat sesuai pesan papa, janjinya. Bagaimana sosok Rasidi di mata Bupati Sambas Hj Juliarti? Almarhum merupakan sosok suami yang baik. Sangat pengertian, serta bisa memberikan motivasi kepadanya. Sejak saya menjabat Kepala RSUD Pemangkat, kala itu Bapak masih dosen Fakultas Ekonomi di Pontianak. Setelah saya menjabat Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas. Bapak sebagai suami justru mundur dan memilih pensiun dini mengikuti saya sebagai istri, tutur Juliarti. Sejak itu, papar Juliarti, suaminya terus memberikan motivasi penuh hingga dirinya menjadi Wakil Bupati dan sekarang Bupati Sambas. Dalam keseharian, almarhum banyak memberikan dukungan moril, dikenal tidak pendendam, suka sedekah dan bukan tipe orang yang suka menyusahkan.

Dalam kondisi sakit, tetap tidak memperlihatkan kondisi sakitnya. Sebagai seorang istri dan seorang dokter saya paham betul kondisi fisik. Makanya saya sering melakukan check up kepada bapak di Pontianak, Jakarta maupun Kuching, Malaysia, ujarnya seraya mengusap air mata yang membasahi pipinya. Sebelum meninggal memang sempat diperiksa kesehatannya. Kondisi jantung bapak sehat. Kondisi kaki bapak sakit, tetapi setiap setengah jam selalu dipantau. Seminggu sebelum wafat, bapak meminta saya tanggal 1 April ini mengajak orang mengadakan pengajian, karena April merupakan hari kelahirannya, kata Juliarti. Belum tercapai niat almarhum itu, keburu meninggal dunia. Juliarti mengaku paling berkesan kepada almarhum karena bisa mengantarkan menjadi Bupati. Kata-kata inilah yang selalu saya ingat, ujar Juliarti. Sesuai amanah almarhum, pada April ini Juliarti akan melaksanakan pengajian di rumah. Atas nama keluarga dan Pemkab Sambas, saya memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Sambas apabila selama ini suami saya memiliki kesalahan, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, imbuhnya. Duka mendalam juga dari segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sambas. Ucapan turut berbelasungkawa pun terus berdatangan. Bukan hanya datang dari warga Sambas, tetapi juga dari hampir

semua kabupaten/kota di Kalbar, termasuk dari Kota Singkawang yang notabene pernah satu atap dengan Sambas. Semuanya menyampaikan duka citanya kepada keluarga yang ditinggalkan. Turut berbelasungkawa juga datang dari perusahaan-perusahaan atau Badan Umum Milik Negara (BUMN) seperti dari PT PLN (Persero) Cabang Singkawang yang mempunyai wilayah kerja Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Manajer PT PLN (Persero) Cabang Singkawang, Arief Kuncoro menyampaikan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafat Rasidi, seorang suami dari perempuan pertama yang menjadi bupati di Sambas bahkan di Kalbar. Kami beserta staf PLN Cabang Singkawang menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafat bapak Rasidi, semoga Ibu Juliarti yang kini menjabat sebagai Bupati Sambas, beserta sanak famili yang ditinggal diberi ketabahan dan tetap dapat menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat Sambas dengan baik, kata Arief kepada Equator, kemarin (16/1). Arief mendoakan semoga Rasidi diterima di sisi Allah Swt dan diberi balasan yang setimpal sesuai dengan perbuatannya selama hidup. Beliau mempunyai andil yang sangat penting dalam memotivasi istrinya menjalankan tugastugas negara di Kabupaten Sambas, katanya. (edo/dik)

Selasa, 17 Januari 2012

12 Tahun ..................................................................................dari halaman 1 Keppres 19 Tahun 2002. Umat Khonghucu berada di bawah naungan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin). Setelah dua belas tahun pengakuan ternyata belum memiliki bag ian Bimas (Bimbing an Masyarakat) di Kemenag pusat maupun di daerah. Persoalan utamanya, belum ada pegawai negeri sipil dari kalang an umat Konghucu yang bertugas di Kemenag. Mulai di t ingkat pusat hingga daerah memang belum ada. Sementara ini kita tunjuk Bimas-nya dari orang Islam. Di tingkat provinsi masih ditangani forum komunikasi umat beragama. Harapan kami pemerintah memberikan kemudahan

bagi umat Khonghucu untuk masuk sebagai PNS di Kemenag, kata Sutadi SH, Ketua Matakin Kalbar. Kemudahan itu, kata Sutadi, berupa dispensasi dengan beberapa persyaratan. Kalau tidak demikian maka sampai kapanpun tak pernah ada PNS dari Konghucu. Padahal perlu ada yang bekerja di bagian Bimasnya, ujar Sutadi yang juga advokat ini. Bimas memiliki peranan sangat penting diantaranya menjembatani urusan birokrasi maupun kegiatan para penganut agama hingga urusan keluarg a dan masyarakat. Sutadi menuturkan, kegiatan Konghucu di Kalbar terus berjalan. Salah satunya

melaksanakan sekolah minggu di Kelenteng Kam Thian Thai Tie di Sungai Selamat, Siantan. Data Kemenag Kalbar hingga 2010 menyebutkan, jumlah kelenteng di Kalbar mencapai 96 buah. Sedangkan total peng anut Konghucu sebanyak 20.764 orang atau sekitar 0,42 persen. Belum adanya Bimas Konghucu, menurut Ma sum, masih menunggu struktur organisasi dari pusat. Jika sudah ada arahan dari Kemenag maka akan segera dibentuk di Kemenag daerah, ujar Ma sum seraya menyebutkan jumlah penganut Konghucu di Kalbar merupakan kedua terbesar setelah Bangka Belitung.(ris)

Naga Terpanjang......................................................dari halaman 1 hoki jadi otomatis tema Festival di Singkawang bernuasa Naga. Mungkin akan menjadi naga terpanjang yang pernah dibuat di Kalbar atau Indonesia. Soal masuk rekor MURI kita belum tahu, ujar Bong Cin Nen. Sejumlah seniman tampak sibuk memoles naga terpanjang itu di sekitar Stadion Kridasana. Tangan-tangan piawai yang membuatnya bukan hanya warga Tionghoa, tetapi banyak juga orang Melayu dan lainnya. Biaya membuat naga panjang bukan bukan kepalang ini, tidak murah. Keterbatasan dana dapat ditutupi dengan kedermawanan sponsor. Kita ada sponsor yang membiayai pembuatannya, kata Cin Nen merahasiakan. Singkawang yang memang kota wisata sepertinya tak mau tanggung-tanggung. Selain Naga terpanjang, nuansa Imlek dan Capgome di Kota Singkawang menampilkan miniatur Tembok Raksasa (Great Wall). Tembok di negeri Tiongkok ini akan dapat disaksikan di Stadion Kridasana. Miniatur Tembok Raksasa ini mampu menampung sekitar 300 orang. Dibangun mengitari Taman Mei Hwa, panjangnya 220 meter, tinggi 8 meter dan lebar 4 meter. Jadi pengunjung dapat menaiki miniatur tembok raksasa itu, tetapi harus antri, kata Bong Cin Nen. Nantinya, ketika perayaan dimulai, pengunjung yang akan naik ke miniatur itu diharuskan membeli tiket dengan harga yang terjangkau. Penetapa tiket ini agar antreannya tertib, karena miniatur itu diproyeksikan hanya mampu menampung sekitar 300 orang, jelasnya. Bila tahun lalu Lampion Raksasa Singkawang tercatat dalam MURI, kali ini bukan berbentuk raksasa tetapi berbentuk gedung yang dindingnya terdiri dari lampion. Rumah lampion ini sudah tegak di satu sisi dekat tiang gawang. Beberapa pekerja tampak sibuk menyiapkan bagian dalamnya. Bagian dalam Rumah Lampion itu akan digunakan sebagai tempat semacam museum. Jadi, para pengunjung dapat melihat benda-benda antik peninggalan nenek moyang warga Tionghoa di Singkawang. Bong Cin Nen mengakui, barang-barang antik tersebut cukup sulit diperoleh, karena tersimpan di rumah-rumah w a r g a . Ka l a u a d a w a r g a yang menyimpan kita pinjam dulu untuk dipajang, agar pengunjung mengetahui barang-barang apa saja yang digunakan nenek moyang kita dulu, katanya. Melengkapi kolosalnya Capgome, tentu harus ada nilai ekonominya. Disiapkan 60 stand pameran berisikan produk Usaha Kecil Menengah (UKM), sponsor dan lainnya. Dengan adanya stand pameran ini, para wisatawan, baik domesti maupun mancanegara tidak hanya berkun-

jung di Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang. Tetapi juga dapat membawa oleholeh sepulangnya dari Kota Wisata ini. Ratusan Tatung Barangkali, di seantero jagat hanya di Singkawang ritual-ritual yang tidak boleh hilang dalam Imlek dan Capgome. Tatung yang sudah sejak puluhan tahun silam dikenal warga Kalbar akan tampil di depan publi. Jangan heran, Tatung ini merupakan pembauran budaya lokal dan daratan Tiongkok yang tak ada duanya di dunia. Lima hari sejak dibukanya pendaftaran Tatung, sudah ratusan dipastikan tampil dalam perayaan Capgome. Pendaftaran tatung dibuka sejak 9 Januari lalu hingga 19 Januari. Kemudian pendaftaran akan dibuka kembali 28 Januari hingga 31 Januari, kata Bong Cin Nen. Pendaftaran tentu terus bertambah karena tidak ada pembatasan. Berapa pun yang mendaftar akan diterima, tentunya dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi demi kelancaran perayaan. Bagi Tatung anak-anak diharuskan menyerahkan surat keterangan telah mendapat izin dari orangtuanya. Selain itu, tatung yang mendaftar harus datang sendiri ke sekretariat panitia perayaan, tidak boleh diwakilkan. Sebelumnya sudah pernah dilombakan, tetapi karena kritikan dari senior akhirnya ditiadakan lomba tatung, jelasnya. Para senior menolak tatung diperlombakan, karena tradisi tersebut merupakan ritual bukan pagelaran seni. Tetapi untuk yang lain ada diperlombakan seperti menghias rumah, pawai lampion dan lainnya, ujar Bong Cin Nen. Tatung memang menjadi keharusan dalam perayaan Capgome. Dalam bahasa Khek atau Hakka tatung bermakna orang yang dirasuki roh Dewa atau leluhur. Tubuh dijadikan alat komunikasi atau perantara roh leluhur atau dewa. Pemanggilannya menggunakan mantra dan mudra tertentu, roh dewa dipanggil ke altar kemudian akan memasuki raga tatung. Hari Besar Resmi Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, menilai Tahun Baru Imlek merupakan hari besar warga Tionghoa. Maka secara tradisi, warga Tionghoa akan merayakannya dengan kumpul keluarga serta makan besar bersama, terangnya. Semua anggota keluarga umumnya akan berkumpul. Bukan hanya yang berdomisili di Singkawang atau Kalbar. Tetapi juga yang pergi merantau ke negeri orang. Momen ini digunakan untuk reuni keluarga sambil bersyukur kepada Tuhan pada malam Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012 ini, jelas Hasan. Selanjutnya, pada hari pertama Imlek, 23 Januari 2012, anggota keluarga yang muda akan sowan ke tempat orangorang yang dituakan. Hal ini

sebagai salah satu bentuk tanda hormat kepada yang lebih tua. Biasanya orangtua akan memberi Angpau (amplop merah) yang berisi rezeki dengan harapan penerimanya murah rezeki dan enteng jodoh bagi yg belum menikah, ungkap Hasan. Reuni keluarga itu saja, dapat dipastikan sudah banyak warga yang berdatangan ke Kota Singkawang. Karena cukup banyak warga Singkawang yang merantau untuk mengadu nasib, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Belum lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Singkawang pada Imlek dan Capgome tahun ini. Pasalnya, kata Hasan, Hari Raya Imlek telah ditetapkan sebagai Hari Besar oleh negara. Jadi resmi diakui sebagai Hari Besar, katanya. Pengakuan sebagai Hari Besar itu saja sudah dapat dipastikan akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berbondong-bondong ke Singkawang. Apalagi Imlek dan Capgome merupakan event budaya yang punya nilai jual pariwisata. Makanya kita kemas dalam bentuk festival untuk menarik wisatawan, papar Hasan. Dikemas dalam bentuk Festival Imlek dan Capgome itu diserahkan kepada Panitia Perayaan selaku penanggungjawab. Selama dua minggu, panitia penyelenggara itu sudah menyiapkan berbagai atraksi budaya. Puncaknya pada hari ke-15 bulan pertama Imlek sebagai penutup, ingat Hasan. Imlek dan Cap Go Meh juga telah menjadi agenda wisata yang ditetapkan Pemprov Kalbar. Ditambah lagi telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparek). Dengan berbagai persiapan Festival Imlek dan Cap Go Meh, tentu dapat dibayangkan berapa dana yang dibutuhkan. Sang at t idak mungkin kalau hanya mengandalkan APBD Singkawang yang tidak seberapa. Digandenglah sponsor dan donatur untuk membiayai penyelenggaraannya. Sponsor telah mengalokasikan dana untuk promosinya. Mereka sangat profesional, jadi kita bersinergi demi kepentingan daerah, tuturnya. Beberapa stasiun televisi juga telah menyatakan keinginannya untuk menyiarkan Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang. Cap Go Meh Singkawang telah sangat dikenal di luar. Jadi kita tidak kesulitan untuk mempromosikannya, kata Hasan. Kendati sangat banyak dikenal, tentunya masih membutuhkan penyebaran undangan untuk orangorang tertentu. Secara resmi Pemkot Singkawang hanya mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Kalbar serta beberapa undangan VVIP lainnya. Hal ini karena keterbatasan kita dalam menyediakan akomodasi, aku Hasan.*

Pasokan Beras...............................................................dari halaman 1 Pelindo II Cabang Pontianak, bongkar antarpulau di Pelabuhan Pontianak untuk beras terus mengalami peningkatan. Pada 2009 sebanyak 44.070 ton, meningkat jadi 104.081 ton pada 2010. Bahkan melejit pada Desember 2011 hingga 132.395 ton. Ini menunjukan, pasok dari luar terus meningkat karena propaganda swasembada beras Kalbar masih utopia di atas kertas dan meja. Data dari Pelindo menunjukkan pasok beras luar pulau akan terus meningkat. Pola konsumsi beras dan gula di Kalbar, berdasarkan

data BPS yang diterima Disperindag Kalbar, termasuk masih tinggi. Dengan populasi penduduk yang saat ini 4.395.983 orang, diasumsikan kebutuhan beras kapita per bulan 11,58 kg, atau 50.905 ton per bulan, sama dengan 610.866 ton/tahun se Kalbar. Sedangkan kebutuhan gula pasir per kapita per bulan 1,28 kg, dan kebutuhan total penduduk 5.627 ton per bulan, serta 67.522 ton per tahun. Sebelumnya, Bulog Divre Kalbar menjamin ketersedian beras di Provinsi Kalbar hingga tiga bulan ke depan. Stok beras kita per tanggal

14 Januari 2011 se Kalbar sebanyak 12.798 ton atau cukup untuk penyaluran tiga bulan ke depan, kata Edi Suardi, S.Sos, Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Kalbar. Tahun ini Bulog akan melaksanakan pengadaan beras lokal Kalbar. Dimana kebutuhan beras bulog Kalbar setiap tahunnya mencapai 70.000 ton untuk beras miskin. Dengan membeli beras dan gabah lokal tentu akan sangat membantu kami. Karena selama ini hanya sekian persen saja kami membeli dari hasil panen petani lokal, kata Edi. (jul)


L GA

Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengonfirmasi sudah mengajukan tawaran resmi sebesar 25 juta euro guna memboyong Carlos Tevez dari Manchester City. Inter mencuat jadi peminat kuat Tevez setelah Milan memastikan tak lagi memburu si penyerang asal Argentina yang sedang ber-

Massimo Moratti

Rp 291,5 M untuk Tevez

masalah dengan City. Nerazzurri bahkan sudah membuat langkah resmi. Tak ada rahasia dalam sepakbola. Tawarannya adalah sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 291,5 miliar). Sekarang tergantung City apakah mereka mau menerimanya, ungkap Moratti kepada Centrocampo yang dikutip Football Italia. (dtc)

SELASA, 17 JANUARI 2012

A-G-E-N-D-A

AC Milan

PREMIER LEAGUE ENGLAND

0-1

Hasil Senin (16/1) Newcastle U. 1 - 0 Queens Park R. Swansea C. 3 - 2 Arsenal

Inter Milan Pola defensive yang diperagakan Inter Milan dengan hanya mengandalkan serang balik, berbuah manis. Gol tunggal Diego Milito pada menit ke 54 menjadi penentu kemenangan atas tim sekota, AC Milan dalam duel terpanas bertajuk Derby della Madonnina, Senin (16/1) di San Siro. Diego Milito menaklukkan Cristian Abbiati, setelah mendapatkan umpan silang berawal dari sebuah serangan balik, kapten Javier Zanetti berhasil memberikan umpan silang yang gagal dihalau bek Milan, Ignazio Abate. Bola jatuh ke kaki Milito dan tanpa ampun Il Principe merengsek ke kotak penalti Milan. Sepakan kaki kiri Milito sukses menaklukkan kiper Abbiati. Inter Milan sementara unggul 1-0 atas AC Milan. Kemenangan atas tim se-kota menjadi momen penting bagi pasukan Claudio Ranieri untuk membuka peluang ke jalur scudetto. Nerazzuri sebutan Inter Milan kini berada di posisi kelima dengan raihan 32 poin atau hanya berjarak enam angka dari Juventus yang berada di puncak klasemen. Sedangkan Milan, harus rela puncak klasemen berada di tangan Juventus yang sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Cagliari. Milan kini mengoleksi 37 poin atau tertinggal sebiji poin dari Juventus. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menganggap laga antara timnya melawan Internazionale Milan, hanya berjalan satu arah. Ia berpendapat Milan bermain menyerang dan Inter bertahan total. Data statistik memang memperlihatkan hal seperti yang dikatakan Allegri. Milan menguasai 67 persen jalannya pertandingan. Meski begitu, gol kemenangan justru bukan datang dari Rossoner̶julukan Milan. Penyerang Inter, Diego Milito lah yang menjadi biang kerok kekalahan Milan lewat sebuah serangan balik di menit ke-54. Jika Anda melihat pertandingan, Inter hanya menunggu untuk melakukan serang balik dan bermain dengan 10 orang di belakang. Jadi itu tidak mudah bagi kami untuk menciptakan ruang, kata Allegri seusai pertandingan. Namun, ada satu hal yang mulai membuat Allegri khawatir. Selain gagal naik

ke puncak klasemen, kini Inter mulai masuk dalam persaingan memperebutkan gelar juara. Kemenangan Inter itu membuat mereka kini hanya berjarak enam angka dengan Juventus. Apa yang terjadi bahwa kami kalah dari derby ini dan Inter kembali masuk persaingan scudetto, ujar dia. Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri tidak ingin jumawa dan memilih bersikap merendah. Menurutnya, fokus utama skuadnya saat ini adalah mengamankan tiket Liga Champions, musim depan. Sejak hari pertama saya di klub ini, saya katakan bahwa scudetto jauh meninggalkan kami. Namun, pekan ini Juve melambat (imbang) sementara kami berhasil menjegal Milan. Tapi, hal utama yang ada di benak saya adalah kami berhasil masuk ke zona Europa League. Dan kini, fokus kami adalah masuk ke zona Liga Champions, tutur Ranieri sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (15/1). Anda tahu, Inter memiliki darah dan DNA untuk selalu bersaing memperebutkan gelar. Namun, musim ini kami harus menghadapi pertandingan secara bertahap, sambungnya menegaskan timnya harus terus fokus. Diego Milito mengaku gol kemenangan itu dipersembahkan untuk pendukung setia Inter. Aku sangat senang, amat sangat senang. Kami bermain luar biasa melawan lawan yang hebat, ujarnya di situs resmi Inter. Setelah menjalani musim perdana yang mengesankan bersama La Beneamata, Milito memang belum bisa mengulangi ketajaman serupa. Kritik pun acap dilontarkan ke arahnya, meski dukungan Interisti membuatnya tetap semangat. Kami senang. Memenangi sebuah derby adalah hal terbaik, terutama untuk para suporter Aku ingin berterima kasih kepada mereka karena mereka selalu mendukungku: gol ini untuk mereka, simpul pemain berjuluk El Principe tersebut. (int)

Klasemen sementara 1 Manchester City 20 15 3 2 56-16 2 Manchester United 21 15 3 3 52-20 3 Tottenham Hotspur 21 14 4 3 39-21 4 Chelsea 21 12 4 5 40-25 5 Arsenal 21 11 3 7 38-31 6 Newcastle United 21 10 6 5 30-25 7 Liverpool 21 9 8 4 24-18 8 Stoke City 21 8 6 7 22-31 9 Norwich City 21 7 7 7 32-36 10 Swansea City 21 6 8 7 23-25 11 Everton 21 7 4 10 21-25 12 Sunderland 21 6 6 9 27-24 13 Aston Villa 21 5 9 7 23-27 14 Fulham 21 5 8 8 23-29 15 WBA 21 6 4 11 20-30 16 Wolves 21 4 6 11 23-37 17 Blackburn Rovers 21 4 5 12 32-44 18 QPR 21 4 5 12 19-36 19 Bolton Wanderers 21 5 1 15 25-46 20 Wigan Athletic 20 3 6 11 18-41 Top Scorer: 17 Robin Van Persie (Arsenal) 15 Demba Ba ( Newcastle United ) 14 Sergio Aguero ( Manchester City ) 13 Wayne Rooney ( Manchester United ) 12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 10 Edin Dzeko ( Manchester City ) 9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur) LA LIGA ESPANA

DUKA SAN SIRO Jelang El Clasico

Andres Iniesta GELANDANG Barcelona, Anders Iniesta, mengaku tidak melakukan aksi diving (pura-pura jatuh) saat pertandingan melawan Real Betis pada lanjutan Liga Spanyol, Senin, (16/1).0 Iniesta diganjar kartu kuning oleh wasit Ignacio Iglesias Villanueva. Wasit menganggap Iniesta diving di pertengahan babak kedua. Dalam tayangan, Iniesta terlibat benturan dengan Jefferson Montero. Saya berharap wasit mencabut kartu kuning saya. Saya tidak melakukan diving, mereka menjatuhkan saya, ujar Iniesta. Pelatih Blaugrana--julukan Barcelona, Pep Guardiola, mengkonfirmasi pihak klub akan mengajukan banding atas kartu kuning Iniesta. Guardiola merasa sedikit dirugikan atas keputusan itu. Kami akan mengajukan banding atas karu kuning Iniesta, kata pelatih peraih penghargaan FIFA Best Coach 2011 itu. Barcelona masih tertinggal lima poin dari Real Madrid. Pada tengah pekan ini, Barca akan bertandang ke Stadion Santiogo Bernabeu dalam lanjutan perempat final Copa Del Rey, 18 Januari 2012. (tmp)

Barcelona 4-2 Real Betis

Tak Bisa Santai

BARCELONA tidak pernah menganggap enteng kompetisi yang diikutinya. Oleh sebab itu, Blaugrana̶julukan Barcelona̶selalu tampil serius di semua ajang, termasuk ketika timnya berhasil menaklukkan Real Betis 4-2 dalam lanjutan La Liga di Camp Nou, Senin (16/1) dini hari. Kemenangan itu sekaligus memperpendek jarak dengan pimpinan klasemen sementara La Liga, Real Madrid. Pada pertandingan tersebut, Barcelona sempat dibuat waswas ketika dua gol cepat Xavi Hernandez (9 ) dan Lionel Messi (11 ) berhasil diseimbangkan oleh Betis lewat Ruben Castro (31 ) dan Roque Santa Cruz (50 ). Beruntung Alexis Sanchez berhasil membawa Barca kembali unggul di menit ke-73 yang kemudian diakhiri oleh gol Messi di penghujung pertandingan.

Menurut Guardiola, karakter timnya yang tidak pernah santai dalam menghadapi setiap partai di kompetisi mana pun. Tim ini tidak pernah santai. Tidak mungkin memenangkan segalanya jika mereka tidak bersikap seperti yang mereka lakukan, kata Guardiola kepada situs resmi klub. Barcelona memang tak bisa bersantai. Apalagi di klasemen saat ini mereka tertinggal lima angka dari rivalnya, Real Madrid. Tapi Guardiola yakin anak asuhnya akan bersaing keras. Saya tidak melihat gejala mereka tidak mau mencoba sampai akhir dan meraih semua gelar, ujar pelatih berusia 42 tahun itu. Bagi Guardiola sendiri, kemenangan tersebut terasa spesial. Soalnya itu merupakan kemenangan ke-100 yang diraihnya sejak menangani Barcelona tiga setengah tahun silam. (tmp)

Swansea 2-1 Arsenal

Lini Belakang Buruk Menjalani laga tandang ke Swansea City, Arsenal kalah 2-3. Arsene Wenger mengungkapkan buruknya kinerja lini belakang menjadi penyebab utama kekalahan, selain keputusan wasit yang dianggap tak tepat. Sempat unggul cepat melalui Robin Van Persie di menit kelima, The Gunners justru kalah dengan skor akhir 2-3 saat bermain di Liberty Stadium, Minggu (15/1) malam WIB. Hasil tersebut menjadi yang kedua secara beruntun diderita Gudang Peluru setelah sebelumnya tunduk di tangan Fulham. Kemasukan tiga gol atas tim promosi membuat Wenger

mengkritik kinerja barisan pertahanannya. Dalam laga tersebut bek-bek Arsenal beberapa kali diperdaya pemain Swansea, termasuk saat berhasil mematahkan jebakan offside yang berujung terciptanya gol ketiga oleh Danny Graham. Performa pertahanan kami tidak cukup bagus dan itulah mengapa kami kalah dalam pertandingan, sebut Wnger di situs resmi klub. Pertandingan sangat sulit karena Swansea bermain bagus. Saat kembali imbang 2-2 saya pikir kami bisa memenangkan pertandingan karena saya pikir kami bisa berbahaya. Penjaga gawang menjaga berhasil men-

jaga mereka tetap dalam pertandingan dan setelah itu membuat beberapa penyelamatan gemilang. Saya pikir kami melewatkan beberapa peluang yang luar biasa dan itu sangat sulit dipercaya, lanjut manajer berusia 62 tahun itu. Selain pemainnya, Wenger juga mengkritik kinerja wasit. Salah satu yang jadi sorotan adalah keputusan menunjuk titik penalti, yang membuat Swansea bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. (Kekalahan) itu juga terjadi karena beberapa keputusan yang aneh dari wasit, yang memberi penalti atas sebuah imajinasi, tuntas Wenger. (dtc)

Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menegaskan dirinya tidak merasakan tekanan menjelang laga El Clasico menghadapi Barcelona pada ajang Copa del Rey hari Rabu mendatang (19/01). Seperti yang diketahui, Ronaldo dicemooh pendukungnya sendiri saat Madrid takluk dari Barcelona pada laga El Clasico terakhir, namun pemain asal Portugal tersebut mengaku tidak merasa tertekan. Saya selalu berusaha untuk positif dan tetap nyaman dengan diri saya setiap waktu. Setiap kali saya melihat ada tantangan baru, saya selalu mencoba untuk berusaha lebih baik dari sebelumnya, ujar Ronaldo kepada DT.

Hasil Senin(16/1) dini hari Atletico Madrid 3 - 0 Villarreal Osasuna 0 - 2 Racing Santander Athletic Bilbao 3 - 0 Levante Sporting Gijon 2 - 1 Malaga Barcelona 4 - 2 Real Betis 1 Real Madrid 18 15 1 2 63-17 46 2 Barcelona 18 12 5 1 55-11 41 3 Valencia 18 10 4 4 28-19 34 4 Levante 18 9 3 6 25-22 30 5 Athletic Bilbao 18 6 8 4 26-19 26 6 Atletico Osasuna 18 6 8 4 21-30 26 7 Sevilla 18 6 7 5 19-19 25 8 Espanyol 18 7 4 7 18-21 25 9 Malaga 18 7 4 7 21-24 25 10 Atletico Madrid 18 6 5 7 26-27 23 11 Rayo Vallecano 18 6 4 8 21-27 22 12 Real Betis 18 7 1 10 21-26 22 13 Real Sociedad 18 5 6 7 17-23 21 14 Getafe 18 5 6 7 18-24 21 15 Racing Santander 18 4 8 6 14-21 20 16 Mallorca 18 4 7 7 16-24 19 17 Granada 18 5 4 9 12-23 19 18 Sporting Gijon 18 5 3 10 18-30 18 19 Villarreal 18 3 7 8 15-28 16 20 Real Zaragoza 18 2 5 11 14-33 11 Top scorer: 21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 17 Lionel Messi (Barcelona) 14 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 10 Karim Benzema (Real Madrid) 9 Roberto Soldado (Valencia) 8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 8 Cesc Fabregas (Barcelona) SERI A ITALIA

CR9 Santai Dituduh Diving

48 48 46 40 36 36 35 30 28 26 25 24 24 23 22 18 17 17 16 15

Kekuatan mental sangat penting bagi saya. Sebelum pertandingan saya santai, saya tidak akan merasakan tekanan, ujarnya. Madrid nanti memang bermain di kandang sendiri, tetapi bukan berarti akan menang mudah. Selain karena Barca masih unggul di sejumlah pertemuan terakhir, duel keduanya secara tradisi akan berjalan sengit dan sulit ditebak. Sebuah pernyataan dari bek Barca Gerard Pique cukup tepat menggambarkannya. Tak ada unggulan di antara Barca dan Real Madrid. Pertandingan-pertandingan seperti ini memiliki tensi tinggi, di mana Anda akan kelelahan secara fisik dan mental, kata Pique. (goal)

Hasil l SEnin (16/1) dini hari Lazio 2 - 0 Atalanta Cesena 3 - 1 Novara Chievo 1 - 0 Palermo Fiorentina 0 - 1 Lecce Genoa 3 - 2 Udinese Juventus 1 - 1 Cagliari Parma 3 - 1 Siena AC Milan 0 - 1 Inter Milan Klasemen Sementara 1 Juventus 18 10 8 0 29-12 2 Milan 18 11 4 3 37-17 3 Udinese 18 10 5 3 26-13 4 Lazio 18 9 6 3 26-17 5 Inter 18 10 2 6 28-19 6 Napoli 17 7 6 4 32-19 7 Roma 17 8 3 6 23-19 8 Genoa 18 7 3 8 22-29 9 Chievo 18 6 5 7 14-20 10 Cagliari 18 5 7 6 16-18 11 Catania 17 5 7 5 20-25 12 Parma 18 6 4 8 24-32 13 Fiorentina 18 5 6 7 18-16 14 Palermo 18 6 3 9 19-24 15 Atalanta 18 6 8 4 23-23 16 Siena 18 4 6 8 19-19 17 Bologna 17 5 3 9 16-24 18 Cesena 18 4 3 11 12-25 19 Lecce 18 3 3 12 18-34 20 Novara 18 2 6 10 18-35

38 37 35 33 32 27 27 24 23 22 22 22 21 21 20 18 18 15 12 12

BUNDESLIGA GERMANY 1 Bayern Munchen 2 Borussia Dortmund 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 Werder Bremen 6 Bayer Leverkusen 7 VfB Stuttgart 8 TSG Hoffenheim 9 Hannover 96 10 Hertha Berlin 11 1.FC Koln 12 FSV Mainz 05 13 Hamburger SV 14 VfL Wolfsburg 15 1.FC Nurnberg 16 FC Augsburg 17 SC Freiburg 18 Kaiserslautern

17 17 17 16 17 17 17 17 16 17 17 16 17 17 17 17 17 16

12 10 11 9 9 7 6 6 5 5 6 5 4 6 5 3 4 3

1 4 1 3 2 5 4 4 7 6 3 5 7 1 3 6 3 5

4 3 5 4 6 5 7 7 4 6 8 6 6 10 9 8 10 8

43-10 35-12 38-22 24-11 30-31 22-22 23-20 19-19 19-23 25-26 27-35 23-28 21-27 23-35 17-28 15-28 22-39 11-21

37 34 34 30 29 26 22 22 22 21 21 20 19 19 18 15 15 14


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Selasa, 17 Januari 2012

Rumah Dilinggis Pukul 3 Dinihari merah KB 4378 QR. Anggota melakukan pengembangan dan menyelidiki para pelaku, ungkap Kompol Puji Prayitno Kasat Lantas Polresta Pontianak. Puji mengatakan, komplotan Curanmor tersebut mencuri sepeda motor di Jalan Penjara, Pontianak Kota sekitar pukul 03.00. Mereka beraksi ketika pemilik motor terlelap tidur. Ketiga pelaku mencongkel rumah korban menggunakan linggis. Kemudian menemukan sepeda motor yang masih melekat kuncin-

Tiga ABG Curi Motor PONTIANAK. Satuan Reskrim Polresta Pontianak meringkus An, 15, Jp, 16, dan Ad,19, komplotan pencurian sepeda motor (Curanmor) di Tanjung Hilir, Pontianak Timur, Senin(16/1) pagi. Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang adanya orang yang mencurigai saat menggadaikan motor curian Honda Beat

nya. Melihat ada kesempatan, pelaku langsung mengambil motor dan sepatu Adidas yang ada di dalam rumah, ungkap Puji. Pemilik sepeda motor langsung melapor ke polisi dengan nomor laporan LP/209/1/2012/POLRESTA/ KALBAR. Petugas melakukan pengembangan dan berhasil meringkus komplotan pelaku saat mereka melakukan pesta sabu di rumah Umar rekannya. Mereka langsung kami amankan di Mapolresta Pontianak untuk dilakukan pengembangan, papar Puji. Dari tangan ketiga ABG tersebut, polisi mengamankan dua sepeda motor Honda Beat, sepatu Adidas dan linggis yang digunakan untuk mencongkel

rumah korbannya. Kami akan terus melakukan pengembangan terhadap para pelaku. Namun untuk saat ini, para pelaku mengakui baru satu TKP. Karena pelaku masih dibawa umur, rencananya akan dititipkan ke lapas anak, ujar Puji. An mengaku mencuri sepeda motor untuk kebutuhan ekonomi keluarga. Kami tak bekerja dan tak sekolah. Untuk kebutuhan hidup sangat susah, apalagi mencari pekerjaan di Pontianak, katanya. Begitu juga Jp berkilah mencuri motor untuk membetulkan motor miliknya. Hasil curi motor untuk modif motor. Tapi keburu ketahuan polisi, kilahnya. Ketiga pelaku dijerat

pasal 363 dengan ancaman lima tahun penjara. Mereka masih dalam proses. Kami akan terus lakukan pemeriksaan, tegas Puji. (sul) Pelaku serta barang bukti sepeda motor yang diamankan di Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

PERKARA SABU

Menggerebek Pria Beristri Tiga

Double Cabin Disergap SINGKAWANG. Satuan Narkoba Polres Singkawang memergoki Honorer Dinas Kebersihan Kota Singkawang, Julius Deni Sasmita alias Deden, 23, yang hendak menjual 11 paket sabu di Pasar Beringin Singkawang, Minggu (15/1) pukul 05.15. Ketika kita sergap, Deden ini sedang mengendarai sepeda motor matic dengan pakaian santai, seperti orang-orang yang mau pergi berolahraga, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Narkoba AKP Bermawis ketika jumpa pers di Mapolres Singkawang, kemarin (16/1). Bermawis menceritakan, Deden ini memang sudah sejak satu bulan belakangan menjadi Target Operasi (TO). Karena adanya laporan dari masyarakat kalau yang bersangkutan seorang pemakai sekaligus pengedar Narkoba. Kita mendapatkan informasi kalau dia ini pengedar sekaligus pemakai atau double cabin, terang Bermawis. Bermodalkan informasi awal itulah, petugas Satuan Narkoba Polres Singkawang mengintai tindak tanduk Deden. Akhirnya diketahui kalau dia selalu pergi ke Pasar Beringin Singkawang. Tetapi, rute yang dilalui kerap kali berubah-ubah, terang Bermawis. Akhirnya ketika menjelang pagi Minggu, Deden yang mengendarai sepeda motor matic melintas di Jalan Muslimin Ismail (Pasar Beringin), Kelurahan Condong. Petugas kita langsung mencegatnya dan memeriksa yang bersangkutan, kata Bermawis. Pencegatan yang dilakukan petugas Satgas Narkoba itu pun mengundang perhatian warga di Pasar Beringin yang sedang ramai. Mereka ingin mengetahui apa yang dilakukan Deden. Gaya berpakaian Deden itu seperti wisatawan lokal, sehingga ketika disergap, warga bertanya-tanya dan ingin mengetahui apa yang

terjadi, tetapi mereka tetap tertib. Kita jelaskan tujuan kita, papar Bermawis. Dengan disaksikan warga beserta RT setempat yang kebetulan berada di lokasi, polisi pun menyuruh Deden membuka semacam laci di sebelah kiri tepat di bawah setir (setang) sepeda motornya. Setelah kita suruh buka, di dalamnya terdapat 11 paket diduga sabu, ungkap Bermawis. Barang haram itu kalau diuangkan mencapai sekitar Rp4,05 juta. Bersamanya juga diamankan uang Rp150 ribu, handphone termasuk sepeda motor yang dikendarainya. Tetapi polisi tidak puas sampai di situ, Deden diminta menunjukkan tempat tinggalnya. Akhirnya dia mengakui tinggal di indekost di Jalan Pangeran Antasari Singkawang. Di kost itu, polisi menemukan peralatan pengisap sabu. Di situ dia ngekost, rumahnya di Jalan Veteran Singkawang, kata Bermawis. Terhadap ulahnya ini, Deden diancam pasal 144 KHUP dengan hukuman minimal lima tahun penjara. Kita masih mengembangkan kasus Deden ini, untuk siapa dia menjualnya di Pasar Beringin dan barangnya didapat dari mana,

Halaman 15

Deden.

SINGKAWANG. Kendati telah berusia kepala tiga dan mempunyai istri tiga, Subaidi alias Abel tidak sungkan-sungkan menjadi pengedar Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) jenis sabu. Alih-alih mendapat untung, malah pria kelahiran 33 tahun silam itu dibekuk Satuan Narkoba Polres Singkawang ketika akan bertransaksi di indekost dekat Toko Obat 33 di Jalan Sindansana, Kelurahan Melayu, Singkawang Barat, Minggu (15/1) pukul 02.30. Kita mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa akan ada transaksi Narkoba di indekost itu. Memang tempat itu sering dijadikan tempat transaksi barang haram ini, telah banyak kita bongkar, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Narkoba AKP Bermawis ketika jumpa pers di Mapolres Singkawang, Senin (16/1). Sejak Sabtu (14/1) pukul 20.00, petugas dari Satuan Narkoba Polres Singkawang sudah menongkrongi indekost yang dimaksud. Tetapi Abel tidak kunjung muncul. Bahkan sempat terjadi tiga sip pengintaian. Petugas yang mengintai sampai bergantian, kata Bermawis. Pada dini hari Minggu, barulah Abel muncul. Tetapi, warga Jalan Pramuka itu hanya seorang tidak bersama pelanggannya. Dikhawatirkan lolos, ketika akan masuk ke indekost, petugas pun langsung menggerebeknya. Kedatangan Satuan Narkoba yang mendadak itu membuat Abel tergamam dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Di tubuhnya kita temukan satu

Halaman 15

SYAMSUL ARIFIN

Abel.

SYAMSUL ARIFIN

Ungkap Peredaran Narkoba di Lapas

Ahmad Alwi.

DOK

PONTIANAK . Terungkapnya peredaran narkoba yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A, Sungai Raya Dalam akan disikapi serius jajaran kepolisian. Dir Restik Polda Kalbar, Kombes Ahmad Alwi menegaskan, akan berkoordinasi dengan pihak Lapas. Guna mengungkap kasus

Brankas Bobol Rp154 Juta Raib SEKADAU. Aksi pembobolan brankas kembali terjadi di Sekadau. Kali ini menimpa PT Permata Hijau Sarana (PHS), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Sekadau, Sabtu (14/1). Aksi pembobolan brankas ini terjadi di kantor administrasi PT BHS, Jalan SekadauSintang, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir. Uang Rp154 juta sisa pembayaran gaji karyawan lenyap. Kasus pencurian disertai kekerasan ini dilaporkan ke Polres Sekadau, Minggu (15/1). Kapolres Sekadau

peredaran narkoba yang dikendalikan dari Lapas tersebut. Apalagi belum lama ini ditangkap seorang tersangka pengedar narkoba di Pinyuh yang mengaku mendapatkan arahan dari penghuni Lapas, papar Alwi, Senin (16/1). Dikatakan Alwi, akan menyelidiki lebih lanjut dengan cara mencari barang bukti berupa HP yang digunakan

pelaku pengendali narkoba di Lapas. Sejauh ini pihak kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang mengendalikan peredaran narkotika dari lapas, katanya. Ditegaskannya, dari hasil pemeriksaan petugas, pengedar narkoba tersebut mengakui, narkotika jenis sabusabu seberat 5,5 gram dan 20 butir ekstasi tersebut meru-

pakan milik narapidana yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas. Tersangka mengambil sabusabu tersebut dari narapidana yang ada di Lapas dengan cara memesan melalui via telepon dan kemudian narapidana tersebut menyuruh orang mengantarkan sabu-sabu tersebut kepada tersangka, jelas Alwi. Diungkapkan Alwi, dalam

EDU

Halaman 15

PONTIANAK. Kasus sengketa lahan di lokasi Sinka Zoo Singkawang antara Bawadi Husin dengan Anthony Suwandhy SH alias Aliong terus berlanjut. Bahkan proses hukumnya menyeret Badan Pertanahan Nasional (BPN) Singkawang. Kuasa Hukum Bawadi Husin meninjau BPN Singkawang mengeluarkan peta atau lokasi yang disengketakan. H S sket lokasi yang tidak jelas, Dikatakan Zainuddin, BPN sehingga dijadikan dasar polisi untuk menahan klien Singkawang mengeluarkan kami, kata Zainuddin H Ab- surat hasil pengembalian batas dulkadir SH, kuasa hukum hak milik nomor 976, 979, 980, 991, serta hak milik nomor Bawadi Husin, kemarin. AMKA

APTONO

tiban Pemasyarakatan Menkumham, Santoso berkilah belum mendapatkan laporan terkait narapidana yang melakukan peredaran narkotika melalui via telepon dari Lapas. Kita belum bisa komentar, karena kita belum menerima laporan akan hal tersebut. Namun jika memang benar itu terjadi, pihak kita

Halaman 15

Polres Sekadau Asuh Tersangka Cabul

BPN Diduga Terlibat

turun langsung ke lokasi kejadia n u n t u k Koster Pasaribu. B melakukan olah TKP, didampingi Kasat Reskrim AKP Koster Pasaribu. Pelaku masuk lewat jendela belakang kantor, ujar AKBP Andreas Widihandoko dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, diketahui pintu brankas dirusak pelaku menggunakan gergaji besi. Pelaku juga mencongkel pintu ruangan brankas.

waktu dekat, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Tujuannya untuk memperdalam pengungkapan kasus. Kita juga akan berkoordinasi dengan Kalapas guna mengungkap narapidana yang melakukan peredaran narkoba melalui via telepon, seperti yang diakui tersangka, tegasnya. Kabid Keamanan dan Keter-

462, 463, 464, 465, 466, 467, 468, 469, tanggal 10 Oktober 2011 yang ditujukan kepada Polresta Singkawang. Surat yang dikeluarkan BPN Singkawang tersebut nomor 527/100/X/2011 yang ditandatangani kepala BPN Singkawang Askani SH MH, dilampiri juga sket lokasi tanah. Sket lokasi tanah tersebut tidak ditandatangani pembuat sket lokasi tanah, yakni yang mengetahui Plh Kepala Seksi

Halaman 15

S EKADUA . Polres Sekadau memainkan peran ganda. Selain sebagai institusi penegak hukum, para personil Polri di jajaran Polres Sekadau juga harus menjadi pengasuh salah seorang tersangka kasus pencabulan, Toyib, 14, (bukan nama sebenarnya). Cerita peran ganda Polres Sekadau ini bermula saat Polsek Belitang menerima laporan kasus pencabulan yang dilakukan Toyib terhadap adik tirinya, Bunga, 6, (nama samaran), 4 Januari lalu. Kasus pencabulan itu dilakukan pria tak tamat SD tersebut di kediaman mereka, SP 2, Belitang.

Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko dan Toyib. A S BDU

YUKRI

Mendapati laporan tersebut, Polsek Belitang langsung menangkap Toyib. Karena usianya yang masih dibawah umur, Polsek Belitang

Halaman 15


10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 17 Januari 2012

Perseteruan PT CTB vs PT SR

musyawarah kite

Jangan Hambat Investasi di Terentang

Kades Buat Masyarakat Sesat

SUNGAI RAYA. Masyarakat Kecamatan Teluk Empening, Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya mendesak Pemprov Kalbar, lebih serius melancarkan investasi di desanya. Sampai sekarang, investasi masuk ke desa kami belum berjalan. Tertahan proses administrasi di tingkat Pemprov Kalbar. Padahal masyarakat di desa kami sangat mengharapkan investasi tersebut, kata Kepala Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang, Arpandi, Senin (16/1). Dikatakan Arpandi, karena proses birokrasi di Pemprov Kalbar belum selesai. PT. Bumi Perkasa Gemilang yang berinvestasi dalam perkebunan kepala sawit, hingga kini masih belum melaksanakan aktivitas apa pun. Keterangan dari pihak perusahaan, mereka belum bisa beraktivitas karena proses birokrasi Pemprov Kalbar. Padahal masyarakat mengharapkan, kegiatan perusahaan dapat berjalan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tuturnya. Menyikapi kondisi itu, Arpandi meminta, Gubernur hendaknya tidak menghambat investasi yang sedang berjalan. Karena Pemkab Kubu Raya sendiri, sudah berusaha sebaik mungkin memperlancar investasi. Kami atas nama masyarakat Desa Teluk Empening, dapat mengambil sikap atau tindakan. Sehingga persoalan ini tidak berlarut larut, karena menurut hemat kami yang paling dirugikan adalah masyarakat Desa Teluk Empening. Karena lahan PT BPG berada di desa mereka, katanya. Arpandi juga menjelaskan, selama ini Desa Teluk Empening adalah desa terisolir dan berada di sekitar hutan. Sehingga dibukanya lahan untuk perkebunan, sangat membantu terbukanya peluang kerja, dan usaha bagi masyarakat. Bahkan membuka isolasi antar desa, terutama desa-desa yang berdampingan seperti Teluk Empening, Teluk Bayur, Terentang Hulu, Terentang Hilir dan Dungun. Bukannya bermaksud meragukan kemampuan Pemda membangun desa-desa di Kecamatan Terentang. Bahkan sebaliknya, keberpihakan Pemda membangun pedesaan sangat kami butuhkan. Apalagi Kecamatan Terentang, selama ini dikenal sebagai kecamatan tertinggal dibandingkan kecamatan-kecamatan di KKR. Hanya memang, peran swasta sangat dibutuhkan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Kecamatan Terentang. Arpandi lantas menceritakan, Desa Teluk Empening yang berdiri sejak tahun 1963 ini sampai sekarang masih belum memiliki akses jalan. Padahal jarak desa ini dari ibu kota kabupaten hanya 40 km. Inilah bagian kecil dari sekian banyak kenyataan pahit yang kami alami. Melalui surat ini, sekiranya bapak Bupati Kabupaten Kubu Raya dapat memikirkan apa yang kami butuhkan, tuturnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Perseteruan antara PT Sintang Raya (SR) dan PT Cipta Tumbuh Berkembang (CTB), mengenai lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kubu Raya kian meruncing. Gesekan yang mengarah pada benturan dua kelompok warga, memaksa Bupati KKR, H Muda Mahendrawan SH, angkat bicara. Terlebih setelah dirinya membaca isi statement kepala desa (Kades) Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Edi Mulyadi yang berpotensi menyesatkan pemikiran warga. Apa yang disampaikan Edi, plasma PT SR yang dibungkus dengan revitalisasi lahan bisa menyesatkan warga. Sebab antara revitalisasi dan plasma dua persoalan berbeda, terang Muda, di kediamannya, Senin (16/1). Muda lantas menjelaskan, lahan plasma sesungguhnya merupakan kewajiban mutlak perusahaan. Setiap investor diharuskan, menggarap 20 persen dari lahannya untuk plasma. Bila luas Hak Guna Usaha (HGU) PT Sintang Raya seluas 11,126 hektar, areal intinya berarti hanya 9 ribu hektar lebih. Sedangkan sisa 2 ribu hektar lagi dipergunakan untuk lahan plasma.

Sementara program revitalisasi sendiri, merupakan program pemerintah yang justru berada di luar konsesi perizinan. Sehingga antara revitalisasi dengan plasma berbeda. Makanya revitalisasi berada di luar HGU. Tujuan revitalisasi untuk memberikan kesempatan pada masyarakat yang belum terakomodir program plasma. Logikanya, tidak mungkin revitalisasi muncul, tanpa ada plasma lebih dulu. Makanya program revitalisasi berada di kecamatan lain, karena program revitalisasi memberikan kesempatan pada masyarakat mendapatkan pinjaman dari bank membangun kebun mandiri. Pada posisi ini, perusahaan sama sekali tidak membiayai revitalisasi. Beda plasma memang tanggung jawab perusahaan, ujarnya. Muda juga meminta, Kades atau manajemen perusahaan tidak mengatasnamakan warga. Apalagi pembangunan kebun plasma seluas 2 ribu hektar dari enam desa menjadi keputusan BPN RI untuk HGU perkebunan, sepenuhnya menjadi tanggungjawab yang harus dijalankan. Program ini belum dilaksanakan. Jangan ngomong persoalan revitalisasi lagi. Karena program ini tidak mungkin dibi-

ayai, bila plasmanya saja belum ada, yakin Muda. Dikatakan Muda pula, program revitalisasi baru akan berjalan, bila sudah berdiri pabrik pengolahan berdiri. Saya bicara seperti ini hanya meluruskan saja. Biar semuanya jelas, supaya publik mengerti. Kasihan masyarakat dibodohi. Apalagi pembodohan ini justru muncul dari oknum perusahaan, ujarnya. Lebih lanjut Muda mengakui, tidak pernah sama sekali menghambat hak mendasar masyarakat, bila kewajiban sudah dipenuhi. Sebab perkebunan di Indonesia, namanya revitalisasi berproses, dan dikelola masyarakat berupa TBS sehingga diberikan kesempatan. Revitalisasi tidak harus dilakukan lokasi HGU, tapi bisa di tempat lain melibatkan beberapa lahan ribuan atau ratusan hektar. Tapi dengan kesepakatan, TBS dijual ke perusahaan. Biasanya masyarakat mendapatkan pinjaman langsung dari bank dengan bunga rendah. Disini kelihatan, perusahaan tidak memiliki etikad baik. Justru menyesatkan pemahaman masyarakat, ucapnya. Muda juga meminta, dalam menjalankan jabatannya Kades hendaknya bertanggung jawab. Sebab Kades harus benar-benar

Robo-Robo Potensi Wisata KKR SUNGAI RAYA. Ketua BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kubu Raya, H. Burhan meminta, robo-robo berlangsung di KKR, Rabu (18/1). Sebaiknya ditingkatkan, karena menjadi salah satu potensi wisata budaya menarik. Apalagi kegiatannya dilakukan setiap tahun oleh masyarakat yang ada di Sungai Kakap, Kubu maupun Teluk Pakedai, jelasnya, pada wartawan, kemarin. Memang sejatinya, robo-

robo menjadi ikon wisata di Bumi Opu Daeng Manambon Kabupaten Pontianak. Bahkan, Pemda setempat telah menjadikan agenda yang kerap dihelat di Kuala Mempawah sebagai kalender event tahunan. Bukan berarti Kubu Raya ingin mengambil ikon wisata di sana. Kebetulan sebagian masyarakat keturunan Bugis Sulawesi Selatan yang ada di Kubu Raya seperti di Sui Kakap, Kubu atau Teluk Pakedai, juga

merayakannya setiap tahun sebagai tradisi, tutur dia. Dikatakan, Burhan bila agenda robo-robo dikemas dengan baik, tidak menutup kemungkinan menjadi potensi wisata Kubu Raya yang berdampak positif pada semua sektor. Karena hikmah dari even robo-robo, bisa membawa berkah bagi yang ingin berjualan untuk mendulang pundipundi rupiah. Sehingga roda perekonomian pun berputar

menjalankan amanat warga, bukan kepentingan pribadi. Itu sama saja sudah melanggar sumpah jabatan, jelasnya. Karena melalui statementnya, Edi, Kades Olak-Olak menanam bom waktu. Bahkan sebagai Kepala Daerah, sejak tahun 2009 dirinya sudah beberapa kali memanggil dan mengingatkan perusahaan. Tujuannya supaya plasma masyarakat dikeluarkan. Kita sudah berulang kali mengingatkan kebun plasma dikeluarkan. Kalau masih tetap tidak mau, bila terjadi tuntutan masyarakat mereka harus bertanggungjawab. Jangan mencari kesalahan, apalagi kades malah ikut-ikutan. Teguran ini untuk kades di olak-olak atau dabong, ungkapnya. Diutarakan Muda pula, sebenarnya Pemkab sudah beberapa kali mencarikan solusi untuk menuntaskan masalah tersebut. Karena pada dasarnya, Pemkab tidak memiliki kepentingan, karena berusaha melindungi semua investasi. Kita melindungi investasi, tetapi jangan investasi merugikan masyarakat. Warga tidak boleh dijadikan penonton atau terpinggirkan. Dan proses pemberian hak konsesi lahan

selain untuk melestarikan adat budaya, ucap Burhan yang juga Ketua Kadin Kubu Raya ini. Dijelaskan dia, robo-robo merupakan budaya peninggalan Opu Daeng Manambon putra berdarah Bugis pada tahun 1737 Masehi (1148 H) ketika merantau dari Sulawesi Selatan mengarungi lautan hingga ke Kalbar yakni di Kuala Mempawah. Di sinilah ia kemudian akhirnya mendirikan sebuah kerajaan yang hingga kini dikenal dengan sebutan Kerajaan Mempawah dengan Istana Amantubillahnya.

masyarakat bagaimana pun dihargai. Jangan sampai ada pencaplokan, kata dia. Dijelaskan Muda, perusahaan sawit ketika beroperasi membuka jalan dan membangun jembatan merupakan sebuah hal biasa, malah sudah menjadi kewajiban. Malahan justru salah, kalau sarana dan prasarana tidak dibangun. Sebab pemerintah sudah memberikan konsesi lahan perkebunan, ujarnya. Muda juga mengklarifikasi, anggapan Pemkab seolah-olah membela perusahaan lain. Karena masyarakat dan perusahaan di satu sisi sebenarnya, hanya sebuah kebetulan saja. Kenapa harus memelintir, Pemkab membela satu perusahaan saja. Padahal sesungguhnya sasaran pemerintah masyarakat. Bagi saya, siapa pun perusahaan yang masuk sepanjang memenuhi hak dan kewajiban masyarakat, saya akan bela. Sebab bukan hanya satu perusahaan saja yang sedang berproses di Kubu Raya. Ada yang melakukan penanaman, pembibitan dan proses administrasi. Kalau yang betul, kita tetap dukung dan kalau tidak benar kita jewer. Kebijakan kita tetap harus pada posisi melihat secara signiďŹ kan, pungkasnya. (oen)

Robo-robo mempunyai tujuan tersendiri yaitu menolak bala untuk menghindari malapetaka. Sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir membaca doa tolak bala memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana alam dan bencana yang diakibatkan dari kelalaian kita sendiri, jelasnya. Budaya buang-buang ke laut mempunyai arti tersendiri karena konon dipercaya di laut ada kehidupan sangat besar bagi masyarakat Bugis yang dianggap sebagai sumber kehidupan dan menjadi mata pencaharian orang-orang Bugis (toogi). (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK Banleg Susun Prolegda 2012

Wacanakan Perda Pendidikan dan PA MEMPAWAH. Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Pontianak melakukan rapat kerja, Senin (16/1) di dewan. Rapat internal tersebut untuk merumuskan Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2012 mendatang. Penyusunan Prolegda tahun ini lebih awal dibandingkan sebelumnya. Hari ini kita akan melakukan rapat internal yang diikuti seluruh anggota Banleg DPRD Kabupaten Pontianak. Setelah rapat ini, dilanjutkan dengan rapat bersama jajaran eksekutif, kata Ketua Banleg DPRD, Teddy Kur-

niawan kepada koran ini. Teddy menjelaskan, rapat internal tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan pihaknya untuk memulai penyusunan Prolegda 2012 mendatang. Rapat itu guna merumuskan Perda-Perda inisiatif yang nantinya akan disampaikan dewan dalam Prolegda 2012. Di dalam Prolegda itu ada Perda inisiatif yang diusulkan oleh dewan dan ada pula Perda yang diusulkan oleh eksekutif. Karenanya, rapat ini dilakukan untuk mencari kesepakatan

tentang Perda inisiatif apa saja yang akan kami masukan dalam Prolegda mendatang, papar Teddy. Teddy mengungkapkan, ada beberapa Raperda yang disuarakan beberapa anggota dewan dalam Prolegda 2012 tersebut. Di antaranya Raperda tentang pendidikan dan Raperda menyangkut Perlindungan Anak (PA). Ada dua Raperda yang akan kita tambah dalam Prolegda 2012 nanti. Sehingga total Raperda inisiatif menjadi lima. Sebab, pada Prolegda 2011 lalu

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK Beserta Seluruh Staff dan Jajaran Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Bupati Kabupaten Sambas Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

Tertanda,

Drs. H. Ria Norsan, MM, MH

Drs. H. Rubijanto

Bupati

Wakil Bupati

Gusti Ramlana S. Sos Sekretaris Daerah

masih ada tiga Raperda inisiatif yang belum tuntas. Namun, penambahan dua Perda baru itu belum ďŹ nal, masih sebatas wacana, paparnya. Setelah rapat internal tersebut, Teddy mengungkapkan, langkah penyusunan Prolegda 2012 akan dilanjutkan dengan rapat gabungan antara Banleg dan eksekutif Pemerintah Kabupaten Pontianak. Pihaknya akan mendengarkan apa saja yang menjadi usulan Raperda eksekutif pada 2012 ini. Sedangkan untuk Raperda yang diusulkan eksekutif, be-

lum kami ketahui. Sebab, rapat gabungan tersebut akan dilakukan pada siang atau sore hari ini. Kita ingin membuat produk hukum yang strategis untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, ujarnya. Terkait Prolegda 2011 lalu, Teddy mengakui hanya terealisasi kurang lebih 50 persen. Meski demikian, Banleg telah bekerja maksimal untuk membahas dan menyelesaikan Raperda yang ada. Baik Raperda inisiatif dewan maupun Raperda yang disampaikan eksekutif.

Memang Prolegda itu tidak mesti selesai dalam satu tahun anggaran kerja. Salah satu faktor tidak tuntasnya Prolegda 2011 lalu dikarenakan waktu yang cukup pendek. Mengingat Prolegda baru di sepakati pada Mei. Sehingga waktu pembahasan dan lainnya hanya tersisa tujuh bulan saja, imbuhnya. Karenanya, timpal Teddy, pada Prolegda 2012 ini pihaknya memulai penyusunan lebih awal. Dengan harapan, Banleg bisa lebih leluasa bekerja dengan waktu yang relatif lebih panjang. Jika tidak ada ha-

Sengketa Lahan Desa Wajok MEMPAWAH. Tokoh Masyarakat (Tomas) Madura Kabupaten Pontianak, Cagar Nusantara meminta pemerintah daerah dan pihak terkait secepatnya menuntaskan kasus sengketa lahan antara warga dengan PT MAS di Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan. Jika dibiarkan berlarut, dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak sosial. Saya mendapatkan beberapa keluhan dari masyarakat yang merasa dirugikan dan dirampas haknya dalam kasus sengketa lahan, antara masyarakat dan salah satu perusahaan di Desa Wajok Hulu. Karenanya, kita minta agar pemerintah daerah segera mencarikan solusi dan menyelesaikan permasalahan ini, harap Cagar kepada koran ini, Senin (16/1). Ironisnya, beber Cagar, sejumlah warga yang merasa dirugikan dan hak-hak lahannya yang dirampas itu notabenenya masyarakat eks pengungsi. Tentunya, sengketa lahan itu sangat merugikan masyarakat itu sendiri. Kasihan jika hak-hak masyarakat ini seakan dirampas dan diambil oleh oknum tanpa melakukan tanggungjawab sebagaimana mestinya. Sangat wajar jika masyarakat menuntut apa yang memang menjadi haknya, ungkap Cagar. Menurut Cagar, dirinya sangat mendukung adanya investasi yang masuk di masyarakat. Hanya saja perlu diingat bahwa setiap investasi yang ada mesti melalui prosedur dan mekanisme yang ditetapkan pemerintah daerah. Jika prosedur itu tidak dijalankan, maka investasi tidak dibenarkan. Ada aturan main yang harus dipatuhi.

Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, ganti rugi lahan sampai dampak lingkungan akibat investasi tersebut. Semua tahapan itu harus dilalui dengan baik dan sesuai ketentuan yang ada, ujarnya. Apabila salah satu prosedur dan tahapan itu tidak dilakukan dengan baik, maka pemerintah daerah mesti mengambil tindakan tegas, terhadap perusahaan yang akan berinvestasi. Sebab, masuknya investasi itu diharapkan dapat menguntungkan daerah dan masyarakat, bukan sebaliknya. Saya yakin dan percaya Pemerintah Kabupaten Pontianak lebih bijak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakatnya. Terutama menyangkut kepentingan publik dan membela hak-hak rakyat kecil, tuturnya. Cagar meminta pemerintah daerah mulai dari eksekutif maupun DPRD serta pihak terkait lainnya secepatnya mencarikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan ini. Supaya permasalahan ini tidak berlarut dan menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat itu sendiri. Semakin cepat diselesaikan, maka semakin baik. Jangan dibiarkan berlarut hingga memancing terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Eksekutif, DPRD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lain perlu duduk satu meja untuk membahas masalah ini, sarannya. Cagar mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan dalam sengketa lahan itu hendaknya dapat menahan diri. Serta mempercayakan penyelesaian masalah ini sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak. (shn)

langan dan semua pembahasan berjalan lancar, maka Prolegda 2012 dapat disepakati dan dilakukan MoU pada Februari nanti. Dengan waktu kerja yang lebih panjang, saya optimis Banleg bisa lebih maksimal bekerja. Dan Raperda yang disahkan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Yang terpenting, produk hukum yang kami rumuskan nanti dapat memberikan manfaat untuk besar untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, ujarnya. (shn)

Parkir Kendaraan Semrawut SEJUMLAH pedagang di lokasi arena robo-robo Kuala Mempawah mengeluhkan parkir kendaraan pengunjung yang semrawut. Pedagang berharap panitia dapat menata sistem parkir kendaraan yang baik. Agar aktivitas transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli berlangsung tertib dan lancar. Parkir kendaraan pengunjung semrawut dan tidak beraturan. Kendaraan diparkir di depan kios dagangan dalam posisi yang sembarangan. Akibatnya, kendaraan parkir itu menghalangi aktivitas perdagangan, keluh Yetti salah satu pedagang di arena robo-robo, kemarin. Menurut dia, sulit untuk menegur atau memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan agar memarkir kendaraannya di tempat yang benar. Sehingga tidak mengganggu aktivitas perdagangan. Sebab, pemilik kendaraan biasanya keluyuran dan tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Kalau mau menegur secara langsung sulit. Sebab, kita hanya pedagang di sini. Khawatir terjadi kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak diinginkan. Terkadang pedagang itu sendiri yang membenarkan posisi parkir kendaraan pengunjung, agar pengunjung lain bisa masuk ke tempat berjualan, tutur Yetti. Yetti berharap panitia robo-robo yang ada di lapangan dapat mengatasi permasalahan sistem parkir kendaraan tersebut. Agar aktivitas perdagangan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang keluar masuk ke arena robo-robo. Harus panitia lapangan yang membenahi sistem parkir kendaraan ini. Agar parkir kendaraan pengunjung tidak mengganggu kelancaran perdagangan. Terutama mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur arena robo-robo ini, harapnya. (shn)


11

singkawang Spektakuler

Selasa,17 Januari 2012

Diponegoro dan Merdeka Kawasan Tertib Lalin

suare kite

HK Resmikan Sekolah Swasta

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang menetapkan Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Merdeka sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (Lalin) di Wilayah Kota Singkawang. Untuk pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian keputusan ini dilaksanakan secara bertahap.

Semuanya menjadi tugas Polres Singkawang dan Dishubkominfo Singkawang, kata KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang kepada wartawan, kemarin (16/1). Hasan menjelaskan, untuk meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas bagi pengguna jalan dan masyarakat pada umumnya, serta untuk menciptakan ke-

amanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan, perlu diatur ketentuan tentang Kawasan Tertib lalu Lintas di Kota Singkawang. Oleh karenanya, diterbitkanlah SK Walikota Singkawang Nomor: 198 Tahun 2011 tentang Kawasan Tertib lalu Lintas di Wilayah Kota Singkawang. Dengan diterbitkan SK ini diharapkan arus lalu lintas di kedua jalur tersebut lebih baik dari sebelumnya. Ketetapan ini

Walikota Singkawang Dr Hasan Karman saat meresmikan Sekolah Asoka. \\-mordiadi

Singkawang. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) meresmikan Sekolah Asoka, lembaga pendidikan yang dibangun atas dasar keprihatinan Yayasan Bahussuta terhadap banyaknya anak putus sekolah. Sumbangsih sekolah-sekolah swasta di Kota Singkawang sangat baik, karena sejalan dengan program pendidikan karakter, kata Hasan Karman ketika meresmikan Gedung Sekolah Asoka di Jalan Sagatani, Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Sabtu (14/1). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Hasan Karman, dan pelepasan tirai nama sekolah yang dilakukannya bersama Ketua DPRD Singkawang Tjhai Chui Mie. Peresmian tersebut disaksikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, Pembina Masyarakat Agama Budha dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar Saiman dan Kepala Dinas Pendidikan Singkawang Ahyadi. Dalam kesempatan tersebut, Hasan menyampaikan rasa bangganya kepada Sekolah Asoka, karena menerapkan pelajaran yang berisikan keagamaan. Dia mengharapkan hal itu dapat memberikan pemahaman keagamaan sejak dini kepada masyarakat Kota Singkawang, khusus yang beragama Budha. Melalui Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Hasan juga akan memasukkan Sekolah Asoka dalam daftar penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pembangunan Sekolah Asoka, Tjung Tjin Djung mengatakan, bangunan dua lantai itu terdiri atas 20 ruangan, untuk kelas TK, SD, ruang kepala TK, SD, ruang guru, ruang komputer, ruang perpustakaan dan ruang makan. Rencana ke depan, yayasan nantinya membangun ruang kelas untuk SMP, SMA, SMK, lengkap dengan ruang laboratorium fisika, kimia, bahasa, lapangan olahraga dan aula, ungkap Tjung Tjin Djung. Sementara itu, Ketua Yayasan Bahassuta, Tithayanno Thera menceritakan, semula pihak yayasan melihat kondisi masyarakat sekitarnya yang banyak anak putus sekolah, baik karena alasan ekonomi maupun kesadaran orangtua untuk menyekolahkan anaknya yang masih kurang. Atas dasar keprihatinan tersebut, pada 2006, Yayasan Bahassuta menggalang beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan sekolah. Tetapi, upaya tersebut dirasakan kurang efektif. Sehingga berkembang ide untuk mendirikan sekolah. Pada 2009, ide itu terwujud dengan berdirinya TK Asoka, dilanjutkan dengan pendidikan SD, kendati gedungnya masih menumpang. Seiring berjalannya waktu, pihak yayasan terus menggalang dana dari donatur, hingga akhirnya berdirilah gedung sekolah dua lantai itu. (dik)

juga menindaklanjuti Surat Kawat Mendagri Nomor T.331/597/PUM 16 Juli 2003 hal surat Keputusan Kapolri Nomor Pol.SKEP/01/II/2003 tentang Petunjuk Lapangan Kawasan Tertib lalu Lintas, jelas Hasan. Jalan Pangeran Diponegoro merupakan jalan protokol di pusat Kota Singkawang. Jalan yang mempunyai lajur kanan dan kiri yang dibatasi dengan taman ini merupakan arus lalu lintas terpadat di Kota Amoy. Apalagi ketika Sabtu malam atau malam Minggu, Jalan Pangeran Diponegoro ini menjadi tempat tawafnya atau berkelilingnya para

Jalan Diponegoro Singkawang.

Go Green, Singkawang Bukan Mengejar Adipura Singkawang. Penghijauan (go green) di Kota Singkawang bukan semata-mata untuk mendapatkan penghargaan Adipura, yang menjadi rebutan setiap daerah. Tetapi lebih pada kesungguhan untuk kepedulian terhadap lingkungan. Bila melakukan kepedulian lingkungan, tentunya lingkungan akan hijau dan bersih, maka secara otomatis kita akan mendapatkan Adipura, kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika acara Go Green Singkawang, Sabtu (14/1) pagi. Untuk melaksanakan penghijaun jelas Hasan, bukan hanya membutuhkan kepedulian dari perbankan, seperti yang dilakukan Bank Mandiri, tetapi juga perusahaan (korporasi) dan organisasiorganisasi. Mereka telah menunjukkan perhatiannya terhadap lingkungan di Singkawang. Dengan demikian, kalau semakin banyak korporasi maupun figur-figur yang memberikan perhatian,

SAMBAS

maka program Go Green ini bisa sukses, katanya. Go Green Singkawang, Sabtu pagi itu merupakan penanaman pohon di sekitar Jalan Diponegoro, Jalan Setia Budi dan Jalan Budi Utama serta sepeda santai (fun bike). Kegiatan ini hasil kerjasama TP-PKK Singkawang dengan PT (Persero) Bank Mandiri Cabang Singkawang. Kegiatan tersebut diikuti Ketua DPRD Kota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang, Manager Area PT Bank Mandiri Pontianak, Kepala Cabang Bank Mandiri Singkawang, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang serta masyarakat. Go Green Singkawang dimulai pukul 06.00. Diawali fun bike dengan rute, start di Gedung Bank Mandiri-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Kurau-Jalan Setia BudiJalan Hasan Saad-Jalan GM Situt-Jalan Yohana Godang-Jalan Diponegoro-finish di halaman eks Gedung Bioskop Kota

Indah. Selanjutnya dilakukan penanaman 320 pohon pucuk merah di sepanjang pertokoan Jalan Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Budi Utomo dan Jalan Setia budi. Pohon tersebut merupakan sumbangan dari PT (Persero) Bank Mandiri Cabang Singkawang. Dalam kesempatan tersebut, Manajer Area PT Bank Mandiri Pontianak, Hotman Nainggolan mengatakan, Bank Mandiri giat melaksanakan program peduli lingkungan dan telah mengucurkan dana sekitar Rp 2,7 miliar untuk Kalbar. Mudah-mudahan Kota Singkawang mendapat bagian yang besar dari angka-angka tersebut, katanya. Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman menjelaskan, dalam upaya menjaga lingkungan dan menekan pengaruh efek rumah kaca, pihaknya berusaha mengintegrasikan program dan kegiatan

sawah, kebun dan tanaman sayur. Jumlah penduduk kami 1.313 jiwa dari 315 KK. Semua bertani, dan 90 persen mengharapkan hasil karet. Sejak banjir penghasilan masyarakat dari karet tidak ada

M Ridho

belum sempat mendata berapa banyak tanaman warga yang rusak, tetapi yang pasti akan gagal panen, jelas Abdul Muis seraya memperlihatkan tanaman sayuran warga yang terendam banjir. Muis memaparkan, Dusun Lubuk Lagak berada di dataran rendah. Sebelum banjir merendam rumah warga, air sudah merendam jalan,

PNPM MANDIRI PERKOTAAN KABUPATEN SAMBAS Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun

Satker PNPM

Askot CD Mandiri PNPM

Husnadi. ST. MT

Eddy Satriadi. SH

Kegiatan Go Green di Kota Singkawang. \\ Mordiadi di Tim Penggerak PKK dengan instansi terkait, perusahaan, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat di Kota Singkawang. Emma‒sapaan akrab Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengatakan, upaya penanaman ini bukan kali pertama dilakukan. Namun tidak jemu-jemunya saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kota Singkawang, untuk beramai-ramai menjaga lingkungan. Caranya, menjaga kebersihan tempat kita tinggal dan menanam pepohonan di sekitar kita, katanya. (dik)

sambas terigas

Tanaman Sayur Warga Lubuk Lagak Rusak

Kadus Lubuk Lagak Abdul Muis memperlihatkan tanaman sayur mayur milik warga rusak terendam banjir.

Sambas. Seminggu lebih banjir menggenangi Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas. Akibatnya kata Kepala Dusun (Kadus) Lubuk Lagak, Abdul Muis, tanaman sayur mayur warga rusak. Selama banjir warga disibukkan berbenah rumah karena digenangi air sampai setengah meter. Walau

lagi, keluhnya. Diakuinya, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari memang ada bantuan beras, mie instan, sarden dan obat-obatan dari Pemkab Sambas. Tetapi semua itu masih

belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Habis mau bagaimana lagi, sekarang aktivitas kami lumpuh. Harapan kami kesulitan ini dapat diinformasikan, sehingga ada bantuan dari masyarakat yang peduli untuk

disalurkan di dusun kami, ujarnya. Diungkapkan Muis, saat ini air mulai surut, karena sudah tiga hari tidak turun hujan. Namun, banjir masih menggenangi dusun mereka. Apabila dalam dua atau tiga hari hujan lebat, dikhawatirkan banjir kembali terjadi. Selain itu, penyakit pasca banjir

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN (STAIS) SAMBAS

Ir. H. Prabasa Anantatur, MH

Beserta Seluruh Civitas Akademika

Beserta Seluruh Keluarga Besar

Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

Menyampaikan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas wafatnya

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Ketua STAIS Sambas

Drs. H. Jamiat Akadol. M.Si. MH

Bapak RASIDI, SE BIN H. TAJILI Dalam Usia 53 Tahun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Suami dari

KELUARGA BESAR DPC PNBK INDONESIA

BIDANG TK/SD DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAMBAS

Ibu dr Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH

KABUPATEN SAMBAS Menyampaikan

Menyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili

Rasidi SE Bin H Tajili

Suami dari Bupati Sambas

Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Ketua DPC Mawardi H Umar

Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Sektertaris DPC Samsul S. Hut

Korwil PNBK Indonesia Kabupaten Sambas Ir H Suryansyah M.MA Legilator PNBK Indonesia Kabupaten Sambas 1. Anwari S.Sos 2. Darwani SE

juga mulai mewabah. Saat ini sudah banyak anak-anak yang terserang gatal-gatal. Kami mengharapkan bantuan dari Pemkab Sambas, agar memberikan bantuan pasca banjir, seperti bibit, pemeriksaan kesehatan dan infrastruktur yang rusak karena genangan air, harapnya. (edo)

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Dalam usia 53 Tahun

muda-mudi yang mengendarai kendaran bermotor roda dua. Ketimbang jalan-jalan lainnya, Jalan Diponegoro memang terbilang paling padat di Kota Singkawang. Sehingga ketika malam minggu, Satuan Polisi Lalu Lintas Singkawang kerapkali menutup beberapa tempat memutar untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan. Ruas jalan ini memang menjadi primadona bagi masyarakat Kota Singkawang. Apalagi di sekitar kawasan tersebut, banyak terdapat tempat hiburan atau café yang menyajikan karoke berlayar lebar. (dik)

Almarhum disemayamkan di Pemakaman Keluarga Desa Lubuk Dagang, Sambas, Pukul 14.00 WIB

Kadis Pendidikan Drs. H. Nurpinarto. M.Si Kabid TK/SD Dinas Pendidikan H. Mahrusaman. S.Pd

Bupati Kabupaten Sambas

Tutup usia pada hari minggu, 15 Januari 2012 Pukul 15.00, di kediaman Bupati Sambas Jalan Pendidikan Desa Tumuk Manggis, Sambas Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, Dan Kepada Keluarga yang di tinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan iman, Amin....


12 apai kato kito

Lingkungan, Mesti Masuk Kurikulum NANGA PINOH. Melawi salah satu kabupaten yang menjadi jantung Kalimantan. Hingga itu, pendidikan lingkungan ke sekolah-sekolah Melawi sangat penting. Agar peserta didik bisa menjaga sisa hutan yang ada di Melawi. Dinas Pendidikan Melawi mesti merancang secara khusus untuk memasukkan lingkungan dalam muatan lokal. Selain itu, bisa juga guru menyisipkan pelajaran tentang lingkungan di setiap mata pelajaran yang ada. Caranya, setiap memberikan materi mata pelajaran bisa dikaitkan dengan kondisi lingkungan sekitar. Saat mengajarkan ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), pendidikan moral bahkan matematika bisa memberi dikaitkan dengan lingkungan. Hingga guru mengajarkan kepada murid berdasarkan model dan fakta-fakta ilmu pengetahuan yang ada di sekitar. Melihat kerusakan lingkungan, dampak penebangan hutan, penambangan tanpa izin. Tujuannya, memberikan informasi yang benar kepada seluruh peserta didik, pinta aktivis Rido, Lingkungan Melawi, kemarin. Lantas, kata Rido, pendidikan lingkungan bisa diajarkan berdasarkan norma. Masalah lingkungan penyebabnya adalah nilai dan gaya hidup yang salah. Misalnya membuang sampah bukan pada tempatnya. Perlindungan lingkungan berkaitan dengan perubahan perilaku. Membuat sampah pada tempatnya. Bisa pula pembelajaran tentang perilaku ramah lingkungan berdasarkan kaca mata ilmu. Diharapkan seluruh peserta didik yang menyetujui perubahan lingkungan dalam masyarakat namun tetap lestari atau berkesinambungan. Pendidikan Lingkungan juga bisa dikaitkan dengan permasalahan lingkungan berkaitan dengan pembangunan sosial dan ekonomi. Bila alam terus dikuras, memang akan menghasilkan nilai ekonomi. Namun, dampak kerusakan tersebut jauh lebih besar bila dibandingkan dengan nilai ekonomi tersebut. Sangat penting melakukan perlindungan lingkungan harus seimbang dengan kebutuhan manusia. Pembelajaran lingkungan sendiri mesti menguji secara kritis dan mencoba berbagai alternatif cara pembangunan yang dilakukan. Diharapkan peserta didik menjadi bagian dan terlibat aktif dalam debat demokratis dalam pembangunan berkelanjutan di masyarakat. Dalam pendidikan pembangunan berkelanjutan kita mendukung para murid untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan lokal dan global. Hingga pembangunan dapat dilakukan dengan tetap menjaga hutan tetap lestari, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 17 Januari 2012

Pembangunan Kantor KUA

Tahun ini Diharapkan Tuntas NANGA PINOH. Semenjak pemekaran desa dan kecamatan tahun 207 silam, kantor kementerian Agama (Kemenag) Melawi terus melengkapi Kantor Urusan Agama (KUA) yang mesti ada di masing-masing kecamatan. Tahun lalu, sudah dibangun dua. Direncanakan dan diharapkan tahun ini seluruh kecamatan telah memiliki KUA. Mengingat pelayanan pada warga mesti dilakukan dengan cepat dan mudah. Tahun 2011 dibangun KUA Pi-

noh Utara dan Tanah Pinoh Barat. Tahun ini diinginkan terbangun Pinoh Selatan dan Belimbing Hulu. Insya Allah Pinoh Selatan terpenuhi, kata Drs H Kasiman HN ditemui wartawan di kantornya baru-baru ini. Lantas dijelaskannya dalam pembangunan kantor KUA, Kemenag hanya menyediakan fisik. Sementara tanah untuk pembangunan kantor tidak disediakan. Hingga diharapkan masyarakat dapat mewakafkan lahan untuk dijadikan kantor.

Kita harapkan dalam pembangunan KUA ada warga yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun. Agar pembangunan di kecamatan yang masih belum ada bisa segera dibangun dengan cepat, pintas Kasiman. Meski begitu, ungkap Kasiman, dalam segi personil, pemenuhan untuk pegawai KUA telah dipenuhi. Seluruh KUA yang ada di kecamatan pegawainya telah cukup. Hingga itu, untuk pelayanan maksimal hanya memerlukan kantor fisik saja.

Lantas dijelaskannya, keberadaan KUA di kecamatan ini memudahkan untuk pelayanan pada seluruh masyarakat Melawi. Terutama untuk pelayanan nikah. Agar tidak ada alasan bagi orang untuk tidak menikah melalui kantor agama. Selain itu, kita juga berharap agar orang yang ingin menikah selalu menyelenggarakan melalui KUA. Sebab penyelenggaraan nikah di KUA akan memudahkan administrasinya. Hal ini akan mempermudah administrasi ke-

tika memiliki anak, ulasnya. Lebih jauh dia menerangkan, memang akan mudah bagi pasangan baru jika tidak menikah di KUA. Namun begitu, ketika ingin membuat akte lahir anak. Maka, tidak akan bisa lantaran tidak memiliki akte nikah. Mudah bagi orangtua tapi sulit bagi anak nanti. Tidak bisa membuat akte lahir. Tanpa ada akte lahir, makan seluruh administrasi terkait anak tersebut akan sulit. Termasuk untuk pendidikan, pungkasnya. (aji)

Melawi Perlu Sirkuit Motor NANGA P INOH. D a l a m ajang olahraga se-Kalbar memang Melawi masih belum menunjukkan prestasi gemilang. Namun ada beberapa olahraga yang menghasilkan medali. Salah satunya, balap motor yang mendapat medali di ajang Porprov. Hingga itu, sudah sepantasnya cabang yang unggulan ini dibina. Diantaranya dengan menyediakan arena balap untuk melakukan pelatihan secara instensif. Balap motor kita telah menorehkan prestasi di ajang Porprov. Hingga itu, arena balap atau sirkuit mesti ada di Nanga Pinoh. Agar bisa menjadi tempat latihan, kata Malin SH, Ketua Komisi A, kemarin. Lantas, jelas Malin, Melawi ternyata memiliki bibit unggul balapan motor. Hal ini mesti dilihat sebagai sebuah potensi untuk prestasi olahraga Melawi. Potensi sumber daya manusia ini mesti diberi fasilitas untuk menyalurkan bakat mereka. Jangan sampai bakat anak-

anak Melawi ini dibiarkan begitu saja. Mesti ditanggapi dengan memberi fasilitas untuk arena latihan. Sangat disayangkan bila bibit ini tidak disalurkan pada tempat yang layak, ulasnya. Dalam membina olahraga untuk prestasi, Melawi selaku daerah baru tidak bisa mengandalkan seluruh bidang yang ada. Namun, mesti melihat potensi yang telah ada. Potensi yang ada ini dijadikan sebagai unggulan untuk mendapatkan prestasi di tingkat Kalbar. Banyak bidang olahraga yang dipertandingkan, namun Melawi sendiri memiliki keterbatasan dana untuk membina semua bidang tersebut. Hingga itu, cara paling tepat adalah melakukan pembinaan terhadap olahraga yang telah mengukir prestasi atau yang telah memiliki bibit unggul. Salah satunya balap motor, ulasnya. Memang di Nanga Pinoh sendiri pernah ada lapangan latihan balap di KM 4 atau di belakang rumah dinas bupati.

Lantaran areal balapan tersebut milik pribadi hingga kini arena tersebut ditutup oleh pemiliknya. Sebelum di tutup saban sore, banyak anak muda Melawi yang menguji nyali dengan memacu kuda besi di arena tersebut. Bahkan minat masyarakat Melawi untuk latihan balapan di arena itu cukup besar. Lantaran ada saja yang mencoba uji nyali di arena yang terbilang sangat sederhana ini. Hingga itu, Malin meminta kepada KONI dan Pemkab Melawi untuk mulai merintis pembangunan balap sepeda motor. Bisa saja areal yang dipakai di kompleks perkantoran Pemkab Melawi sekitar KM 8 atau d i

sekitar kantor DPRD Melawi dan Kantor Bupati yang masih belum jadi. Saya selaku ketua Komisi A sangat mendukung jika ada keinginan KONI dan Pemkab Melawi untuk membangun

sirkuit. Bagaimanapun olahraga ini bagian dari tugas kita. Ini mesti dilakukan secara bersama-sama, ujar Malin. (aji)

Jangan suka main kebut-kebutan di jalan raya karena itu ranah publik, kalau mau ngebut buktikan saja di prestasi olahraganya, bukan jadi ajang kesombongan di jalan raya karena selain membahayakan orang lain pengguna jalan juga diri sendiri. ISTIMEWA

SINTANG RAYA apai ji kitak

Petisi Tampilkan Naga dan Barongsai

Barang Naik, Gaji Naik

Meriahkan Capgome Sintang

SINTANG . Kendati kabar kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah terpublikasikan, namun secara resmi penegasan kenaikan gaji itu belum sampai ke daerah. Kabarnya sudah ada tapi pemberitahuan resmi dari pusat belum sampai ke kita, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Zulkifli HA. Dia mengatakan, bisanya secara resmi baru bisa diterapkan tiga bulan mendatang. Sehingga untuk sementara masih mengacu pada gaji lama. Kalaupun bulan Maret baru bisa dilaksanakan, nanti bulan-bulan sebelumnya akan kita berikan ravel, kata dia. Menyangkut kinerja PNS sekarang, dia mengatakan dengan gaji yang diterima tiap bulannya, apa yang dikerjakan sudah seimbang. Karena kalau melihat gaji PNS secara umum, sebenarnya masih jauh dari cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup sekarang, walaupun makna cukup itu bisa relatif, jelasnya. Pun demikian, cukup atau tidak cukup seorang PNS tetap harus menjalankan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kami juga tetap berupaya agar tugas yang dilaksanakan PNS bisa lebih optimal khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima ke masyarakat, kata dia. Perkiraan kenaikan 10 persen menurutnya juga belum seberapa terutama jika dibandingkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang bisa lebih dari dua kali dalam setahun. Jadi kenaikan gaji ini sebenarnya hanya untuk menyesuaikan kenaikan harga barang yang sudah lebih dulu naik, kata dia. Tak hanya PNS, karyawan swasta yang patokan gajinya diformulasikan dalam Upah Minimum Kabupaten juga merasakan dampak dari perekonomian. Standar upah ditetapkan pertahun, kenaikan barang bisa berkali-kali dalam setahun, jadi wajar saja ketika ada kenaikan, tukasnya. Namun dia tetap berharap kenaikan gaji ini bisa berdampak pada peningkatan kinerja PNS dalam memberikan pelayanan. (din)

SINTANG. Atraksi Barongsai dan Naga dari Pemuda Tionghoa Sintang (PETISI), dipastikan memeriahkan perayaan Imlek 2563 atau tahun 2012 di Sintang. Saat ini para anggota PETISI sedang berusaha keras belajar. Diharapkan kebudayaan etnis Tionghoa ini nantinya dapat dipamerkan secara unik dan menarik, ungkap Kwee Lai Chaip, Pimpinan Pemuda Tionghoa Sintang. Dikatakan Santoso, biasa pria ini disapa, perlu waktu cukup lama untuk mempersiapkan pertunjukan Barongsai dan Naga. Latihan penguasaan peragaan paling tidak butuh waktu sekitar satu bulan, sementara persiapan pembuatan Naga mencapai empat hingga lima bulan dengan biaya mencapai Rp 30 juta lebih. Pertunjukan Naga dan Barongsai ini nantinya tidak hanya di Kota Sintang, direncanakan pula akan dipertunjukkan di Kabu-

Naga PETISI siap memeriahkan perayaan Imlek tahun 2012.

dibakar. Untuk pertunjukan tahun berikutnya akan dibuat naga lagi, dan seterusnya ketika perayaan Capgome naga-naga tersebut akan dibakar, terangnya. Menurut Santoso, personil Naga dan Barongsai di bawah naungan MABT (Majelis Adat Budaya Tionghoa) ini membutuhkan pemain tidak kurang dari 30-an orang. Perayaan imlek atau Sin Tjia acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada sang pencipta, dan perayaan Capgome Tujuan dari sembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga. Disamping itu pula, perayaan Imlek maupun capgome kerap kali dijadikan atraksi tahunan yang disuguhkan untuk menghibur masyarakat banyak. (din)

Urus Perbatasan Harus Sinergis SINTANG. Masyarakat perbatasan meminta agar Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) yang dibentuk pemer-

intah pusat untuk menangani ketertinggalan pembangunan di daerah perbatasan, hendaknya bisa bersinergi dengan pihak lain

Gaji Guru Honor Kecil SINTANG. M i n i m ny a gaji diperoleh guru honor mendapatkan sorotan PGRI. Kendati begitu, organisasi tempat berhimpun Oemar Bakri ini berjanji untuk memperjuangkannya. Demikian hasil dialog yang dilakukan PGRI Kecamatan Sintang dengan guru honor se Kecamatan Sintang, di Gedung PGRI, Sabtu (14/1). PGRI merasa prihatin dengan rendahnya gaji guru honor. Gaji guru honor berada jauh di bawah Upah

paten terdekat, seperti Kabupaten Melawi dan Sekadau. Kami siap menghibur masyarakat di tiga kabupaten. Atraksiatraksi menarik dengan Naga dan Barongsai ini akan kita suguhkan sebaik mungkin, yakinnya. Dijelaskan Santoso, pertunjukan Barongsai identik untuk menghibur masyarakat, tidak hanya pada saat Imlek. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan ketika ada acara, seperti peresmian pabrik ataupun gedung maupun perayaan hari besar lainnya. Berbeda dengan pertunjukan Naga yang mencapai belasan hingga ratusan meter. Pertunjukan ini berguna untuk membersihkan kotoran-kotoran secara suparnatural. Selain itu juga akan memberikan kebahagiaan. Barongsai dapat digunakan hingga tiga tahun, sementara Naga umurnya hanya 15 hari. Ketika perayaan capgome naga akar

Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK), tutur Yusuf, Ketua PGRI Kecamatan Sintang. Dikatakan Yusuf, dialog dimaksudkan untuk menggali persoalan yang dihadapi oleh guru-guru honor di daerah ini. Disamping itu pula dialog bertujuan untuk menggali aspirasi para guru-guru honor. Kita ingin tahu, apa sih persoalan-persoalan mereka di lapangan. Selama ini mereka bingung kemana menyampaikan persoalan

tersebut, ucapnya. Dikatakan Yusuf, banyak persoalan yang dikemukakan oleh para guru honor ini. Mulai dari masalah gaji yang sangat minim hingga masalah keadilan sertifikasi guru. Dari hasil dialog ini, PGRI akan membuat rekomendasi dan memperjuangkannya dengan berbagai pihak terkait. Rekomendasi ini nantinya kita sampaikan ke DPRD dan juga ke Bupati. Paling tidak gaji guru honor ini sama atau mendekati UMR lah, ucapnya.

Hasil dialog, tambah Yusuf, juga akan dibawa dalam musyawarah kerja PGRI tingkat Nasional. Rencananya musyawarah itu akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 23 Januari nanti. Ketua dan Sekretaris PGRI Sintang akan kita berikan mandate untuk hadir, agar menyuarakan masalah ini, bebernya. Hadir pada kesempatan dialog itu sekitar 400 guru honor dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMU/MA. (din)

dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini disampaikan oleh dua orang warga desa Jasa kecamatan Ketungau Hulu Edy Syabirin dan Subandi saat di Sintang Senin (16/1). Dua pria yang telah mengikuti Bimtek dan sosialisasi keberadaan BNPP di Jakarta pada Jun 2011 lalu ini mengatakan bahwa tanpa sinergis dengan pihak lain, maka program BNPP tidak akan membuat banyak perubahan di daerah perbatasan. BNPP harus bermitra dengan pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam menjalankan tugas. Khususnya dalam mengawasi berbagai kebijakan pemerintah pusat dalam membangun daerah perbatasan, ungkap Edy Syabirin. Ditambahkan Subandi, mantan kepala dusun Jasa selain berada di ibukota kabupaten, keberadaan BNPP juga harus difungsikan di tingkat kecamatan. Sehingga

apa yang akan dilakukan oleh BNPP didasarkan pada fakta di lapangan. Apalagi BNPP adalah sebuah lembaga yang memiliki kapasitas langsung atau jalur khusus ke pusat. Kita minta juga BNPP mau melibatkan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan perbatasan. Bila perlu dari pemerintah pusat langsung menetapkan bagaimana peran masyarakat di BNPP itu, ujarnya. Dikatakan Subandi ada dua hal yang sangat menganjal masyarakat perbatasan. Yaitu masalah status jalan yang membentang dari depan Makorem hingga ke desa Jasa yang akan menjadi pintu masuk antara Malaysia dan Indonesia di kabupaten Sintang. Hal kedua adalah masalah status hutan lindung yang melingkupi sebagian besar wilayah Jasa. Bahkan lantaran masih berstatus hutan lindung, banyak

masyarakat yang menjadi korban. Dilarang berladang di areal yang selama ini telah menjadi tempat mereka bercocok tanam. Kenapa kami yang harus dijadikan korban keluar dari daerah yang biasa menjadi tempat kami berladang. Padahal di lahan itu kami sudah turun temurun bercocok tanam, katanya. Keduanya pun mengkritisi kebijakan antar lembaga negara yang tumpang tindih. Yaitu antara BPN yang mengeluarkan sertifikat dengan dinas kehutanan yang menetapkan kawasan di daerah mereka sebagai hutan lindung. Kalau Jalan menuju ke daerah kami belum punya status dan daerah kami masih dinyatakan masuk kawasan hutan lindung, lalu bagaimana perbatasan bisa dibangun. Saya pikir pemerintah harus melihat kondisi real yang ada di lapangan, tegasnya. (din)


13

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

ningkau nuan

Selasa, 17 Januari 2012

PLTGB untuk Masyarakat Lintas Selatan

Kapuas Hulu Kaya Batu Bara

Didominasi Pelanggaran Surat Kendaraan

Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Drs H Mukhlis Msi-- Arman Hairiadi Putussibau. Pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat, terutama di daerah pedalaman terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya, rencana pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Kalis. Pembangunan PLTGB ini merupakan proyek PLN pusat dari dana APBN. Berdasarkan informasi yang kami dapat pada Maret nanti akan dilakukan penancapan tiang pertama, kata Drs H Mukhlis Msi, Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Kapuas Hulu. Pembangunan di atas lahan sekitar 4,2 hektar ini diyakini Mukhlis tidak akan ada kendala. Sebab untuk pembebasan dan

pematangan lahan sudah selesai. Bahkan saat ini sudah dibangun base camp untuk pekerja. Bila pada Maret proyek ini mulai dikerjakan, diperkirakan enam bulan ke depan listrik sudah hidup. Diperkirakan Oktober atau Nopember listrik sudah akan menyala dan dapat dinikmati masyarakat Kapuas Hulu, ujarnya. Sementara itu, untuk batu bara sebagai bahan utama pembangkit tersebut, kata Mukhlis, tidak ada masalah. Sebab

Sekretariat Phukat c West Borneo Diresmikan AKBP Dhani Kristianto SIk-- Arman Hairiadi Putussibau. Jumlah pelanggaran lalu lintas (Lalin) yang terjadi selama 2011 lalu mencapai 1458, lebih didominasi pelanggaran surat-menyurat kendaraan. Bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, pelanggaran Lalin di Kapuas Hulu meningkat sebesar 80 kasus. AKBP Dhani Kristianto SIk, Kapolres Kapuas Hulu, menjelaskan jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada 2010 dari 54 kasus, pada 2011 meningkat menjadi 48 persen atau 80 kasus. Namun jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan dari 17 orang pada 2010, menjadi 21 orang pada 2011 atau naik 43 persen. Untuk Luka berat kata Dhani, naik dari 17 orang menjadi 28 orang atau naik 20,69 persen. Yang mengalami penurunan hanya korban laka lantas yang meninggal dunia, lainnya mengalami peningkatan, katanya, baru-baru ini. Sementara itu, menurut Kapolres berdasarkan evaluasi penyebab kecelakaan lalu lintas ternyata terjadi karena faktor human error. Sedangkan faktor jalan, kendaraan dan alam sangat tipis sekali. Kapolres Kapuas Hulu mengimbau agar semua komponen dapat bertanggung jawab terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Dhani mengharapkan, kesadaran masyarakat pengendara untuk lebih mentaati aturan lalu lintas. Kemseltibcar Lantas merupakan suatu kondisi di mana seseorang terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan selama berlalu lintas di jalan. Serta terbebas dari gangguan ataupun rasa takut dalam berlalu lintas yang diakibatkan manusia, kendaraan, jalan dan atau lingkungan. Keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi lalu lintas. Tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. (aRm)

Sekretariat Penghubung Phukat c yang terletak di depan Makodam

Kapuas Hulu banyak memiliki batu bara. Bahkan hingga 20 tahun mendatang Kapuas Hulu tidak akan kekurangan batu yang berwarna hitam itu. Untuk persediaan bahan tambang ini tidak diragukan lagi, terutama bahan tambang yang ada di Kecamatan Kalis potensinya sangat luar biasa. Pengambilan bahan tambang diambil dari mulut tambang yang ada di lokasi tersebut. Dikatakan mulut tambang karena bahan tambang tersebut diambil tidak jauh dari pem-

bangkit listrik yang nantinya akan beroperasi, jelasnya. Sebagai kepala dinas, Mukhlis mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung agar proyek ini berjalan lancar, sehingga tidak ada kendala apa pun. Sebab bagaimana pun, ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Paling tidak dengan adanya PLTGB ini dapat mengatasi permasalahan listrik di daerah ini. Sehingga tidak ada lagi istilah lampu yang dikatakan hidupmati, tandasnya. (aRm)

Phukat c West Borneo klub motor asal Putussibau, Minggu (15/1) kemarin meresmikan Sekretariat Penghubung Phukat c di depan Madokam, Kubu Raya. Didirikannya sekretariat penghubung Phukat c ini, bertujuan untuk persinggahan pada anggota klub Phukat c West Borneo asal Kapuas Hulu, yang datang yang bepergian ke Pontianak, jelas Dimas Ketua Phukat c West Borneo Putussibau. Selain itu, kata lelaki bertubuh tambun ini, sekretariat penghubung ini juga dapat dijadikan tempat koor-

dinasi mengenai urusan internal anggota Phukat c yang ada di Kota Pontianak.Saat ini lanjut Dimas, Phukat c sudah berdiri selama lima tahun, dengan cabang di tujuh kecamatan di Putussibau. Seperti di Hulu Gurung, Pengkadan, Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Mentebah, Kalis dan Putussibau Selatan.Suksesnya kegiatan Phukat c ini kata Dimas, tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Baik anggota Phukat c, biker maupun Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. (lam)

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

Desa Mawan Kembangkan Durian-Empakan Saat ini Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu sedang mengembangkan buah baru. Buah ini merupakan perpaduan antara durian dan empakan. Asrofi, Kepala Desa Mawan, menjelaskan, saat ini sudah ada dua pohon yang telah berbuah. Dalam mengembangkan buah ini, pihaknya dibantu mahasiswa pertanian. Tahun ini kita akan kembangkan dan perbanyak lagi, katanya kepada AM

Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, baru-baru ini.Bupati memberikan apresiasi dan mendukung pengembangan buah baru ini. Di mana masyarakat Desa Mawan ada langkah kreatif dengan memadukan antara empakan dan durian. Ini merupakan langkah positif, kata Nasir. Dijelaskan Bupati, empakan beda dengan durian. Kalau buah empakan tidak ada dampak bagi pengidap penyakit darah tinggi dan sebagainya. Selain itu, rasanya pun enak. Empakan

BESERTA SELURUH JAJARAN Menyampaikan

rata-rata buahnya tidak terlalu besar, sementara durian besar. Dengan perpaduan ini menghasilkan buah baru, di mana buah empakan memiliki ukuran besar seperti durian. Kulit durian, isi empakan, ujarnya. Menurut dia, ini merupakan terobosan yang baik. Dari sudut harga, buah baru ini lebih mahal. Tidak seperti empakan hanya bisa dijual Rp 5 ribu. Tapi dengan bentuknya menjadi besar, maka akan menambah nilai jualnya, jelasnya. (aRm)

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H Tajili Suami dari Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Dalam usia 53 Tahun Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Bupati Wakil Bupati AM Nasir SH Agus Mulyana SHi Sekda Ketua TP PKK Ir H Muhammad Sukri Erlina Wati Nasir

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

apai ji kitak

DAD Gencar Sosialisasi

Acam SE (M Khusyairi)

Sanggau. Gencarnya sosialisasi dilancarkan Dewan Adat Dayak Tayan Hilir kepada masyarakat adat membuahkan hasil cukup signiďŹ kan, beberapa waktu belakangan ini. Buktinya, kerja keras lembaga tersebut, berhasil menekan penggunaan tuba, dalam melakukan penangkapan ikan di berbagai sungai dan danau di berbagai antero

Bumi Hujan Emas. Penggunaan tuba ini, jelas dilarang. Makanya, kita gencar melaksanakan penggunaan racun tuba. Khususnya dalam melaksanakan penangkapan ikan di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, belum lama ini. Hasilnya, cukup membanggakan dan mendapatkan sambutan masyarakat. Buktinya, hal itu tidak dilakukan lagi, papar Acam SE, ketua DAD Kecamatan Tayan Hilir kepada Equator, kemarin lalu. Berbagai sungai dan danau yang menjadi objek pelarangan DAD Tayan Hilir tersebut, diantaranya sepanjang jalur Sungai Kapuas, Sungai Tayan serta Danau Bekat dan berbagai anak sungai lainnya di Kecamatan Tayan Hilir. Khususnya danau Bekat, ini merupakan tempat nelayan mencari nafkah. Ini mendapatkan pelarangan sangat keras untuk menggunakan racun tuba ini. Demikian pula, untuk wilayah di daerah aliran sungai lainnya, tegas pria asal Tebang Benua ini.Anggota Komisi C DPRD Sanggau ini menambahkan, keberhasilan DAD Tayan menekan penggunaan racun tuba itu, dilihat dari hasil tangkapan nelayan. Dimana semakin hari, menunjukkan peningkatan yang cukup signiďŹ kan. Nah inikan merupakan suatu indikator, timpalnya.Dibeber Acam, langkah pelarangan itu diambil. Pasalnya, setiap tahun terutama musim kemarau panjang. Boleh dikatakan kebiasaan warga berbondong-bondong melakukan pencarian ikan (nanggok) di berbagai anak sungai bahkan ke Danau Bekat. Kita persilakan warga mencari ikan. Tapi, dengan cara-cara tradisional Nanggok. Jangan menggunakan racun atau tuba. Ini jelas sangat kita larang, ujarnya. Langkah pelarangan ini, DAD Tayan Hilir melaksanakan koordinasi dengan Polsek Tayan dan berbagai instansi terkait lainnya. Kerjasama ini, yang kita laksanakan. Jika masih ada yang menggunakan racun atau tuba itu. Maka, bukan hanya dikenakan sanksi adat semata. Tapi, bisa-bisa dikenakan hukum positif, tegasnya. Ia kembali mengimbau, agar dalam mencari ikan khususnya masyarakat adat yang berada di Kecamatan Tayan Hilir. Untuk tidak menggunakan racun atau tuba bahkan sejenisnya. Kita imbau ini, jangan sampai dalam mencari ikan, menggunakan racun atau tuba tersebut, pintanya. (SrY)

Jelang Imlek 2563 Tahun Naga Air

Warga Diimbau Jaga Keamanan “Atas nama Pemkab Sanggau, kita menyampaikan ucapan selamat Imlek bagi umat yang merayakan. Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengimbau, agar masyarakat di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. Tatkala warga masyarakat Tionghoa, merayakan tahun baru Imlek, pecan depan. Kita imbau warga untuk lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Sehingga saudarasaudara kita, yang akan merayakan Imlek nanti, berjalan lancar, imbaunya, kemarin. Masyarakat Kabupaten Sanggau, selama ini hidup berdampingan di atas perbedaan dengan bermacam-macam etnis yang ada. Bahkan selama ini tidak pernah terjadi gesekan-gesekan antarumat beragama. Soalnya, masyarakat di Kabupaten Sanggau, selama ini lebih mengutamakan kekeluargaan tanpa memandang perbedaan. Nah, inilah Kabupaten Sanggau, tidak seperti daerah-daerah lain. Di mana sering terjadi konflik di tengah-tengah ma-

syarakat. Kabupaten Sanggau penuh dengan keharmonisan. Sedikitpun tidak pernah terjadi konflik dan masyarakat tidak pernah mempermasalahkan perbedaan, paparnya. Kendati demikian Hadi, berharap apa yang selama ini terjalin dengan baik. Jangan sampai tercoreng dengan hal yang membuat perpecahan dan keharmonisan di masyarakat. Tidak hanya antarmasyarakat, tetapi selama ini kerukunan antarumat beragama sudah terjalin dengan baik. Kondisi ini mesti terus dipertahankan. Bahkan lebih ditingkatkan. Betapa nyamannya, kita hidup damai dan berdampingan selama ini, tukasnya. Selain itu Hadi juga berharap, agar masyarakat yang merayakan Imlek untuk lebih meningkatkan kualitas keagamaannya. Dalam hidup berbangsa dan bernegara serta memanfaatkan perayaan dengan sebaik-baiknya. Atas nama Pemkab Sanggau, k i t a m e ny a m p a i k a n u c a p a n selamat Imlek bagi umat yang merayakan. Saya yakin Kabupaten Sanggau selalu harmonis.Ini tetap dijaga, jangan pandang perbedaan, tetapi pandang ini kesatuan. Bahwasanya, NKRI tetap satu, pungkasnya. (SrY)

Paolus Hadi SIP MSi (M Khusyairi)

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU BESERTA SELURUH JAJARAN Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Rasidi SE Bin H Tajili suami dari ibu dr Hj Juliarti H Djuhardi Alwi MPH

Jalan Balai-Sosok Rusak Sanggau. Ruas jalan Batang salah seorang warga setempat. Tarang menuju Sosok, Sanggau Kerusakan itu terlihat mulai didera kerusakan sejak beberapa dari jalan Batang Tarang hingga waktu belakangan ini. Kon- menuju Sosok Kerusakan itu, disi ini, mesti menjadi perhatian sekitar mencapai 50 Kilometer (Km). Dimana diwarnai lubang pemerintah. Ya Bang, sudah beberapa menganga dan aspal yang sudah (15/1) 15.00 WIBterkelupas. lamaMinggu ruas jalan ini pukul mengalami Bahkan, beberapa lubang kerusakan. Mestinya ada perhatianlah dari pemerintah, untuk menganga bagaikana kubangan melaksanakan perbaikan, ujar kerbau. Memang harus dilakAndi salah seorang pengendara sanakan perbaikan. Bagaimana yang melintasi di kawasan terse- pun, kerusakan itu jelas sangat mengganggu aktivitas masyarabut, kemarin. Hal senada diungkapkan Didin kat, tegasnya.(SrY)

Rasidi SE Bin H Tajili

Bupati Kabupaten Sambas Di usia 53 Tahun Minggu, 15 Januari 2012, pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambas

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin

Tertanda, Bupati

Wakil Bupati

Ir. H. SETIMAN H SUDIN

PAOLUS HADI SIp,MSi

Sekretaris Daerah

Drs. C. ASPANDI Ketua PPK Kab Sanggau

Ketua GOW Kab Sanggau

Hj ZUBAIDAH

Ny Arita Apolina Hadi S Pd


14

injeh karaja

Reuni Akbar SMP Senakin Digelar NGABANG. Reuni SMP Senakin dari lulusan 1968 akan di gelar. Tujuan digelarnya reuni tersebut untuk menjalin kebersamaan murid yang pernah mengenyam pendidikan di SMP tersebut yang sudah tersebar di seluruh Kalbar. Sebelum acara puncak, bulan Juni dan Juli mendatang akan ada beberapa acara sebagai permulaan. Pertama seminar bagi mantan murid, Erani pergelaran hiburan rakyat dan perlombaan tarian adat daerah. Tujuan diadakan reuni tersebut, menbangun solidaritas bagi murid yang pernah sekolah SMP tersebut, kata Erani ST MT, Ketua Umum Panitia Reuni SMP Senakin, Senin (16/1). Sekitar enam ribu mantan siswa yang sudah tersebar di Kalbar, Erani berupaya mendatangkan mereka, meski banyak yang sudah tinggal di luar Kabupaten Landak. Apalagi yang paling diperlukan adalah kedatangan mereka untuk hadir pada reuni tersebut. Mungkin ada bantuan untuk sekolah tempat kita menimba ilmu yang sekarang masih berdiri kokoh. Itulah bentuk solidaritas dari kita para alumni, ungkap Erani. (tar)

suare direk

Jalan Tumbang Raeng Rusak Berat NGABANG. J e m b a t a n yang menjadi sarana vital penghubung antara Tumbang Raeng dan Sekais di Sungai Tebuan ambruk. Dipastikan aktivitas warga terganggu. Saya minta instansi terkait dapat mengecek langsung ke lapang an, bagaimana kondisi terkini jembatan dan jalan disana. Siyus Karena saat ini kondisinya semakin parah bahkan hampir ambruk, maka untuk mengatasi arus transportasi, perlu upaya cepat dari pemerintah, ungkap Siyus SPd, MM anggota DPRD Landak, Senin (16/1). Sampai saat ini pemeliharaan jalan melalui anggaran 2010, kondisinya sudah hancur kembali. Jalan Tumbang Raeng sudah sangat parah kerusakannya, perlu perbaikan segera. Agar arus transportasi tidak terancam, pemerintah harusnya bisa menyiapkan anggaran perbaikan tahun ini. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 17 Januari 2012

DPRD Sikapi Raperda SOPD NGABANG. Fraksi DPRD Landak menyampaikan pandangan umum (PU) menyikapi penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang nomenklatur Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sebagai perubahan Perda nomor 9/2008 tentang SOPD, Senin (16/1). Rapat paripurna tersebut dipimpin ketua DPRD Heri Saman SH MH, wakil ketua Klemen Apui dan Markus Amid Sth MDiv. Paripurna dihadiri Sekda Landak Drs Ludis MSi mewakili Bupati Landak serta kepala SKPD, Kabid dan Kabag. Enam fraksi DPRD menyetujui Reperda SOPD ditetapkan menjadi Perda. Namun ada beberapa saran yang disampiakn fraksi melaui PU-nya. Fraksi Anugrah menyambut baik niat pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi dalam SKPD, dalam rangka menciptakan pemerintah yang baik dan bersih. Fraksi tersebut mengingatkan, setelah ditetapkan menjadi Perda nanti, SOPD bisa bekerja efektif. SOPD harus kaya fungsi miskin, kata Yonas juru bicara Fraksi Anugrah. Sementara Fraksi Bersatu mempertanyakan kenapa Dinas Pertanian digabungkan dengan Dinas Ketahanan Pangan. Padahal sebelumnya, Ketahanaan Pangan sudah ditetapkan menjadi badan tersendiri. Kita juga mempertanyakan, mengapa pemerintah daerah harus membentuk kantor pelaksanaan penyuluhan pertanian, peri-

Sekda Landak Drs Ludis MSi mewakili bupati menerima berkas PU dari Ketua DPRD Heri Saman terhadap Raperda SOPD, Senin (16/1). kanan dan kehutanan. Sedangkan kita sudah memiliki dinas yang membawahi struktur organsisasi tersebut, ungkap Lamri SPdK, juru bicara Fraksi Bersatu. Fraksi Golkar menpertanyakan, mengelola Kabupaten Landak

yang sangat luas, berapa jumlah organisasi yang diperlukan. Pemerintah yang seperti apa agar pelayanan masyarakat dapat maksimal, tanya Lipinus SSos juru bicara Fraksi Golkar. Fraksi Golkar menyarankan

agar SOPD Kabupaten Landak hanya terdapat dua Asisten saja, yakni Asisten I dan Asistn II. Kemudian meminta penjelasan dari eksekutif, apakah tidak tumpang tindih bidang tugas antara Dinas Perkebunan dan Kehutanan den-

gan Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan. Kenapa tidak digabung saja menjadi satu SKPD, yakni Dinas Pertanian Perikanan, Ketahanan Pangan dan Peternakan, saran Lipinus. (tar)

Pasca Banjir, Warga Tetap Waspada

Alexsius Asnanda

NGABANG. Walaupun banjir sudah surut, warga diminta tetap waspada. Khususnya yang bermukim di pinggiran Sungai Landak. Keadaan alam sudah tidak dapat diprediksi, apalagi resapan air sudah mulai berkurang. Bisa saja malam hujan, paginya langsung banjir. Ini yang harus diant isipasi, ungkap

Drs Alexsius Asnanda MSi, Plt Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Landak, Senin (16/1). Walaupun banjir sudah surut, dampaknya tetap masih ada, berupa kotoran yang dibawa air, lumpur dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, warga harus bekerjasama untuk membersihkan lingkungan. Setidaknya

melakukan gotong royong yang diprakarsai Rukun Tetangga (RT) atau dusun. Bersihkan rumah dan lingkungan dari sampah-sampah dan kotoran agar terhindar dari penyakit. Kalau lingkungan bersih, maka anak-anak akan terhindar dari penyakit. Pasca banjir rentan penyakit, terutama menyerang anak-anak.

Apalagi masih bawah lima tahun (balita), papar Alexsius. Karena banjir sudah surut, Posko yang dibangun Dinas Sosial akan ditutup. Begitu ramai relawan yang memberikan sumbangan, baik dari warga biasa maupun para rekan-rekan SKPD dan anggota TNI. Hanya saya belum dapat merinci berapa jumlahnya, katanya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

PLN Targetkan 19 Ribu Pelanggan Baru SEKADAU. PT PLN Rayon Sekadau memastikan berjanji memperjuangkan kebutuhan listrik di Sekadau lebih getol lagi pada tahun ini. Salah satu yang mereka bidik adalah mempercepat kenaikan Rasio Elektrisitas (RE). Tahun ini kita akan mengupayakan agar RE di Sekadau bisa terus bertambah, ujar Yudi Yanto Yudi Yanto AMd, Manager PT PLN Rayon Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, kemarin. Keputusan menggenjot RE di Sekadau, didasari kebijakan pimpinan PLN. Tiap tahun, PLN di seluruh daerah diberikan target untuk meningkatkan RE di wilayah kerjanya masing-masing. Untuk di Kabupaten Sekadau, RE kita ditargetkan bisa mencapai 60 persen. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya 50 persen, jelas Yudi. Menurut Yudi, saat ini jumlah pelanggan PLN di Sekadau mencapai 300 ribu orang. Jika dikalkulasikan dengan jumlah masyarakat Sekadau, maka RE sekarang baru mencapai 36 persen. Karena itu, tahun ini kita targetkan bisa mendapatkan pelanggan baru setidaknya 19 ribu pelanggan. Sekarang daya yang kita miliki sudah lebih dibandingkan beban yang harus dipikul. Bahkan sekarang kita juga menyuplai listrik untuk daerah Sintang, katanya. (bdu)

Aset CU Keling Kumang Capai Rp74,239 Miliar

CU Keling Kumang selain banyak layanannya juga memiliki armada pelayanan.

ISTIMEWA

Bupati Simon Natal Bersama Mahasiswa Sekadau di Pontianak SEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi didampingi istrinya Ny Scolastika Simon Petrus ikut menghadiri perayaan Natal bersama mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Sekadau di Pontianak. Dilaksanakan di aula Akademi Kebidanan (Akbid) Panca Bakti Pontianak, jalan Ahmad Yani II Pontianak, Sabtu (14/1) malam. Perayaan Natal yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB itu diikuti sekitar kurang lebih 500 orang mahasiswa dan masyarakat Sekadau dari berbagai etnis dan daerah yang tersebar di Kabupaten Sekadau. Tampak ikut Hadir dalam

kegiatan yang bertajuk pererat tali persaudaraan sesama mahasiswa dan masyarakat Sekadau itu, diantaranya Sekda Kabupaten Sekadau Drs Yohanes Jhon, asisten bidang pemerintahan sosial dan ekonomi Sabas SIP, asisten bidang administrasi dan umum Drs Khandra Asmarahady, staf ahli bidang SDM dan kemasyarakatan Matius Tius. Selain itu hadir juga Kadis Pertanian, Pendidikan, Perhubungan, PU, Kesehatan, Kehutanan, Bapeda, Kaban Penyuluhan, Kaban Kesbang, Kepala Kantor KB, Lingkungan Hidup, KKD, Kabag umum, Pemerintahan, Hukum, dan

Kabag Sosial. Perayaan Natal mahasiswa kali ini dirasakan ramai dari tahun sebelumnya. Sosok bupati Simon Petrus dengan karisma Kepemimpinannya itu, ketika tiba di tempat acara disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan masyarakat Sekadau, satu persatu mahasiswa yang hadir dalam gedung Akbid itu, termasuk juga pastor dan pendeta serta tokoh masyarakat juga disalami bupati dan rombongan. Suasana kekeluargaan seketika tercipta di ruangan yang megah itu. Deretan lagu-lagu natal yang dinyanyikan oleh umat menambah semaraknya suasana Natal

bersama mahasiswa. Bupati Sekadau Simon mengatakan tujuan dilaksanakan natal bersama ini yaitu memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam menanamkan iman antarsesama. Natal juga dapat diharapkan memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesetiakawanan, dan solidaritas terhadap sesama. Pe m e r i n t a h Ka b u p a t e n Sekadau terus mendukung terwujudnya pendidikan, sebagai contoh pemda telah menyekolahkan tenaga medis seperti bidan dan dokter, selain itu menyekolahkan IPDN, memberikan biasiswa kepada mereka yang kurang mampu.

Hal ini kita lakukan sematamata untuk memajukan masyarakat Kabupaten di bidang pendidikan. Pembangunan pendidikan ini memang tidak tampak seperti pembangunan fisik, karena pembangunan pendidikan ini adalah untuk jangka panjang, ungkapnya. Untuk itu, bupati berharap agar mahasiswa dan mahasiswi yang kini sedang menuntut ilmu pengetahuan di Pontianak, agar memanfaatkan waktu dengan baik, belajar yang rajin, karena karya nyata mahasiswa dinantikan oleh masyarakat. untuk itu manfaatkan waktu belajar dengan baik, pinta bupati. (bdu)

SEKADAU. K o p e r a s i Kredit (Kopdit) khas Credit Union (CU) di Kabupaten Sekadau cukup berkembangan pesat, salah satunya Kopdit CU Keling Kumang TP Sekadau. Dalam Rapat anggota Tahunan CU KK TP sekadau melaporkan Hingga tahun 2011 kemarin asset sudah mengantongi Rp74,239 miliar dengan dukungan anggota yang berkembang pesat mencapai 11.653 anggota. Manager CU KK TP Sekadau, Valentinus menyatakan pertumbuhan CU KK TP Sekadau terus berkembang dari tahun ke tahun tanpa membedakan agama, suku di masyarakat luas. Dengan demikian setiap anggota yang ingin bergabung ke CU KK ini, demi tercapainya anggota yang benar-benar memahami gerakan program kerja ke depan, lebih sejahtera. Kami akui wilayah pengembang an CU KK TP Sekadau sangat sempit, sehingga pertumbuhan anggota tahun 2010 tercapai 91 persen dari yang ditargetkan, katanya pada kegiatan rapat anggota tahunan (RAT), Sabtu kemarin di gedung Ketaketik Sekadau. Namun demikian, pihaknya yakin jika pertumbuhan anggota dan asset tidak terlepas dari para anggota, PK pengu-

rus dan Staf CU KK di Sekadau maupun di berbagai wilayah di Kalbar. Dengan demikian kerjasama sangat dibutuhkan, ucapnya. CU Keling Kumang mencatat, target realisasi asset 2011 tercapai 93 persen, dengan target asset sebesar 79,108 miliar, yang terealisasi 74. 239 miliar. Sementara untuk saham melebihi target dengan persentase sebesar 111,85 persen, yakni target sebesar 8.258 miliar, terealisasi 9.237 miliar. Target lain PPMML dan SKABAN minim masing-masing 1,93 persen dan nol persen. Perkembangan koperasi kredit di Sekadau didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. Semoga CU Keling Kumang bermanfaat bagi semua anggota dan masyarakat Sekadau pada umumnya, ucap Rupinus SH MSi, Wakil Bupati Sekadau, saat menghadiri RAT tersebut. Menurutnya, perkembangan Kopdit di kabupaten Sekadau dipandang perlu dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Masyarakat dan anggota sendiri dalam rangka mencapai ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Pemerintah. Harapan kita melalui CU ini para anggotanya secara Khusus CU Keling Kumang bisa mewujudkan masyarakat di Kabupaten Sekadau yang Sejahtera, Mandiri dan Demokratis, ulasnya. Ke t u a Pa n i t i a p e l a k s a n a , Bagus Rafael, mengucapkan terima kasih kepada semua undangan telah menghadiri acara RAT CU KK 2011. Saya mengucapkan terimakasih kepada para undangan kepada bapak camat, bapak wakil Bupati, perwakilan CU, peserta RAT, dan undang lain telah sudi datang menyediakan waktunya. Semoga RAT ini bermanfaat bagi kita, pungkasnya. (bdu/*)


15

padah bertuah

Sukseskan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh KETAPANG. Tak kalah dengan daerah lainnya, memasuki tahun baru Imlek kali ini, warga Tionghoa di Ketapang sejak beberapa waktu lalu mulai berbenah. Menyambut datangnya tahun baru tersebut, tampak ruko-ruko milik warga tionghoa di sepanjang ruas jalan Merdeka dan beberapa ruas jalan lain di hiasi dengan aneka lampion dan aksesoris serupa. Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang, Apeng Apandi mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari mendatang, pihaknya juga akan menggelar serangkaian agenda kegiatan yang dinilai mampu menyemarakkan hadirnya tahun baru China. Yang jelas tahun ini juga akan digelar arak-arakan naga atau barongsai, karnaval dan beberapa kegiatan lainnya, kata Apeng. Meski tidak terlibat langsung dalam kepanitiaan Capgomeh, namun Apeng turut mengimbau semua lapisan masyarakat Ketapang, terutama warga Tionghoa untuk dapat menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan selama jelang tahun baru imlek, hingga usainya perayaan Cap go Meh mendatang. Usai memasuki tahun baru imlek, hingga 13 hari kedepan, panitia CGM tampaknya akan disibukkan persiapan untuk acara puncak Cap Go Meh pada 6 Februari mendatang, ungkapnya. Dikatakannya, acara puncak serangkaian kegiatan seperti arak-arakan barongsai, karnaval, dan sejenisnya biasanya akan digelar di pusat kota. Saya harap kali ini semuanya bisa berjalan aman dan tertib, pungkasnya seraya kembali mengimbau adanya dukungan dari semua pihak untuk dapat menyukseskan serangkaian acara tersebut. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 17 Januari 2012

Jembatan Mensubuk Dianggarkan Rp 40 Miliar Multiyears Solusi Percepatan Pembangunan

Budi Mateus KETAPANG. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, mengatakan tak kelar-kelarnya pembangunan jembatan Mensubuk lantaran kurangnya dana. Dari total grand design senilai Rp 40 miliar, daerah baru mengeluarkan sekitar lima miliar Rupiah. Kalau dua tahun ini sudah dialokasikan Rp 5 miliar. Jembatan itu sepanjang sekitar 300 meter.

Jadi dana lima miliar Rupiah itu belum ke mana-mana. Berarti masih ada kekurangan Rp 35 miliar. Jembatan itu kita bangun dalam setahun, uang daerah tidak cukup katanya kepada wartawan kemarin. Karena itu untuk membangun proyek-proyek dengan nilai fantastis, akan digunakan sistem multiyears (tahun jamak). Tujuannya kata dia, anggaran pembangunan dapat berjalan kontinu. Jadi pemerintah tak akan sibuk lagi menganggarkan setiap tahun. Selain itu kontraktor juga akan dapat terus-menerus bekerja. Akan jadi satu kesatuan. Misalnya jalan Pelang-Tumbang Titi, menggunakan sistem multiyears Rp 300 miliar tuntas. Lalu Pesaguan-Kendawangan, tuntas. Sama dengan Jembatan Mensubuk, terangnya. Ia menjelaskan, dengan telah

ditetapkannya anggaran untuk sebuah multiyears, kontraktor juga akan bekerja sesuai dana yang sudah dipatok tersebut. Dikatakannya, hal ini sebagai langkah antisipasi keterbatasan APBD Tak menunggu penganggaran lagi. Dipatok anggaran, kontraktor akan kerjakan. Kalau tidak akan dibahas tahun depan lagi. Dengan mutiyears kontraktor mengerjakan lebih dulu kemudian seberapa besar pekerjaan baru dibayar pemerintah, kata Budi. Namun Budi tak merinci proyek mana saja yang menggunakan sistem multi years. Hanya saja ia mengatakan, nilai proyek yang menggunakan sistem ini cukup fantastis. Tapi ruas-ruas yang akan dibangun itu tuntas. Kalau Kendawang sudah selesai, TayapTumbang Titi selesai, ruas Jalan Sungai Gantang-Teluk Batu juga

selesai, tuturnya. Sebelumnya, tak hanya masyarakat yang mengeluh lantaran tak kelar-kelarnya jembatan Mensubuk. Keluhan juga datang dari para wirausahawan Ketapang. Soalnya jembatan itu dinilai sangat penting bagi mobilisasi masyarakat lantaran dapat memperpendek jarak antara kecamatan. Meski telah dianggarkan sejak 2010 lalu, namun sampai sekarang tak juga selesai. Walau pembahasan pembangunan jembatan Mensubuk telah dilakukan pada Desember 2010. Namun kenyataannya hingga sekarang jembatan tersebut belum juga ada tanda ‒ tanda akan dibangunnya sebuah jembatan di daerah tersebut, keluhnya. Dikatakannya seharusnya pada 2011 lalu jembatan tersebut sudah terealisasi biarpun tidak sepenuhnya selesai. Realisasi

pembangunan jembatan tersebut dinilainya sangat penting. Melalui jembatan itulah alternatif memperpendek jarak menuju Kecamatan Nanga Tayap, maupun Pemahan. Saya dan seluruh masyarakat desa Sungai Awan Kiri dan Desa Tanjung Pura sangat mendambakan terealisasinya pembangunan jembatan itu, akunya. Jika jembatan Mensubuk telah dibangun maka hubungan dengan kecamatan lainnya baik Kecamatan Sungai Laur, Sandai, Hulu Sungai, Sipang Hulu, Simpang Dua, maupun hubungan dengan Kecamatan Tumbang Titi, Sungai Melayu dan lainnya juga semakin dekat. Saya yakin dengan terealisasinya pembangunan jembatan ini maka perekonomian masyarakat akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, tuntasnya. (KiA)

Pelayanan Terpadu Bagi Korban Pelecehan Seksual

Kegiatan memancing di pinggir sungai Pawan menjadi pemandangan umum ketika hari libur. Kiram Akbar/Equator

KETAPANG. Kasus pelecehan seksual terutama yang menimpa anak di bawah umur perlu ditangani secara terpadu. Demikian diungkapkan, Ketua PKBI Ketapang, Hartati M.Syamli. Menurutnya, sedikitnya delapan kasus pemerkosaan yang dilaporkan ke pihak berwajib. Dari delapan kasus tersebut, enam kasus adalah pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, dan 50 persen di antaranya mengalami kehamilan, ujarnya. Ia mengatakan jika terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan dan diproses sampai

ke tingkat pengadilan ini, maka pihaknya melakukan pendampingan. Mereka juga sudah mendatangi tempat tinggal korban dan memberikan motivasi kepada pihak keluarga, serta upaya yang dilakukan dalam menangani agar psikologis anak korban pelecehan dapat dipulihkan. Dari kasus pemerkosaan yang menyebabkan kehamilan, tentunya erat kaitannya dengan reproduksi. Tak hanya menuntaskan persoalan hukum dan aspek sosial pada korban. Namun, ada persoalan baru yang timbul bagaimana dengan nasib bayi. Tentunya ada kaitan dengan dokumen kelahiran,

kelangsungan hidup anak di masa depan dan lain-lain. Tim yang dibentuk baik dari unsur SKPD maupun lainnya selama ini sudah cukup solid, namun dalam mendukung kinerjanya agar lebih baik lagi SK P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Untuk Perempuan dan Anak perlu diperbaharui karena SK ini sudah kedaluwarsa, ujarnya. Perbaharuan SK P2TP2A tersebut dinilainya merupakan solusi sementara yang perlu dilakukan dengan cepat. Dengan perbaharuan SK tersebut diharapkan tim yang ada bersama dengan SKPD dapat lebih berperan lagi. Lebih lanjut Hartati

menyebutkan dengan diketahuinya sejumlah kasus per tahun, maka diharapkan penanganan persoalan sosial bagi perempuan dan anak di Kabupaten Ketapang lebih maksimal dan terpadu. Selain kasus pelecehan seksual, yang juga melibatkan anak di bawah umur, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan ke pihak berwajib, selama tahun 2011 mengalami penurunan. Namun, jika dikaji dari kasus gugatan perceraian di Pengadilan Agama, justru mengalami peningkatan. Menurutnya dapat disimpulkan, bahwa kasus KDRT kurang dilaporkan ke pihak berwajib. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Mesum, Empat Pasangan Digerebek TARAKAN. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan kembali menggerebek sebuah penginapan yang diduga sebagai tempat mesum. Hasilnya, empat pasangan remaja ditemui sedang asyik masyuk di kamar hotel yang berlokasi di wilayah Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah tersebut. Sebelumnya, pada Sabtu (15/1) malam kemarin Satpol PP telah mengamankan di tempat yang sama beberapa

pasangan yang diduga sedang melakukan praktek mesum. Pengerebekan ini berawal dari laporan ketua RT yang mengatakan seringnya penginapan tersebut dijadikan tempat mesum oleh pasangan-pasangan yang bukan muhrimnya. Mendapat laporan tersebut, petugas Satpol PP Tarakan bergerak cepat. Petugas mendobrak pintu kamar penginapan dan mendapati 4 pria berinisial MN, IR, TH dan AN sedang ber-

Polres Sekadau memutuskan mengembalikan bersangkutan ke ayahnya, An, dan ibu tirinya, namun keduanya menolak Toyib dipulangkan. Bingung tak tahu arah, Polsek Belitang akhirnya melimpahkan kasus tersebut ke Polres Sekadau. Berkas perkara dan tersangka kemudian dikirim ke Polres Sekadau, Senin (9/1). Pihak Polres yang dimotori oleh Kapolres Sekadau, AKBP Andres Widihandoko SH dan Kasat Reskrim Polres Sekadua, AKP Koster Pasaribu kemudian berinisiatif memanggil keluarga pelaku dan korban, tiga hari lalu. Kedua belah pihak yang disaksikan Kepala Dusun SP 2 Belitang sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Karena itu, kita menerapkan restorasi justice untuk kasus ini. Kita tidak melanjutkan perkara hukumnya, ujar Widi dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Namun pertemuan itu ternyata tidak menyelesaikan masalah. Meski mengampuni pelaku, namun pihak keluarga

sama pasangannya masing-masing, yaitu IR, FK, AN dan YL. Si perempuan ada yang mengaku masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Tarakan. Saat digerebek, pasangan yang masih tergolong remaja itu baru saja melakukan hubungan selayaknya suami istri. Mereka ini kita tangkap basah. Meskipun tindakan ini (mesum, Red) didasari suka sama suka, tapi mereka bukan suami istri

dan tetap akan kami sidangkan, tegas Kepala Satpol PP Tarakan Dison SH kepada Radar Tarakan saat ditemui usai melakukan penggerebekan. Hal ini menurut Dison sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka karena sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 21 Tahun 2000 tentang larangan perbuatan asusila dengan ancaman denda maksimal Rp 5 juta atau kurungan 3 bulan. (jp)

...........................................................................................................dari halaman 9

korban dan ayah pelaku tidak mau menerima Toyib kembali. Bahkan ayah pelaku tidak mau bertemu dengan anaknya itu. Upaya pihak Polres Sekadau agar ibu kandung pelaku, Sm mau menerima dan merawat anaknya juga kandas. Setelah diusut, ternyata pada tahun 2009 lalu, pelaku juga pernah mencabuli Mawar, 5, (bukan nama sebenarnya). Ibu kandung pelaku, Sm merasa tidak enak hati. Pasalnya Mawar adalah anak Yt, yang juga adik kandung Sm. Terlebih selama bercerai dengan suaminya, Sm tinggal di rumah Yt. Yt tidak rela tersangka dipulangkan ke kampung. Ayah tersangka bahkan mengancam tidak akan tanggung jawab jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dengan tersangka, ucap Widi menirukan ucapan ayah tersangka kepada penyidik. Karena tidak melanjutkan proses hukum kasus tersebut, Polres Sekadau melalui Polda Kalbar pun menghubungi KPAID Kalbar untuk memu-

tuskan soal nasib tersangka. Setelah kita hubungi pihak KPAID, mereka menyuruh kita untuk menghubungi BAPAS di Sintang, kata Widi. Ibarat saling lempar, pihak BAPAS di Sintang menyarankan pihak Polres Sekadau untuk menghubungi Pihak Dinas Sosial Kabupaten. Setelah dihubungi, ternyata Dinas Sosial Sekadau meminta waktu untuk koordinasi dengan Dinas Sosial Kalbar. Dinas Sosial Kabupaten juga mengatakan baru akan menampung jika orangnya adalah korban, bukan tersangka. Karena itu, untuk sementara ini, anak tersebut kita yang asuh, ucap Widi. Pihak Polres Sekadau sangat berharap ada lembaga pemerintah maupun swasta yang selama ini frontal menyoroti kasus hukum yang melibatkan anak, peduli dengan nasib Toyib. Terlebih Toyib tidak hanya membutuhkan penampungan, tetapi juga pembinaan mental dari psikolog untuk memperbaiki mentalnya yang sudah hancur seperti sekarang.

Sebetulnya, kita juga tidak mau mengekspose kasus ini. Nanti kita disalahkan, seperti berbagai kasus lain, misalnya ada anak yang curi sandal atau sebagainya. Tapi kita sangat berharap ada pihak yang peduli. Tidak mungkin kan polisi jadi tukang asuh, tukasnya. Toyib yang dijumpai Equator di Mapolres Sekadau mengakui perbuatannya melakukan pencabulan terhadap Bunga dan Mawar. Kalau bunga saya lakukan di rumah. Sedangkan Mawar di kebun sawit, ujarnya. Toyib mengaku melakukan perbuatan tersebut karena melihat ďŹ lm porno. Ia mengaku sudah dua kali menonton ďŹ lm dewasa tersebut. Saya nonton di HP Rb. Tapi sudah lama saya nontonnya, ujar Toyib, polos. Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Koster Pasaribu mengaku pihaknya akan meminta keterangan dari Rb, sang pemilik HP yang didalamnya ada ďŹ lm porno yang ditonton tersangka. Nanti akan kita cari Rb, ujar Koster. (bdu)

Brankas Bobol ...............................................................................................................dari halaman 9 Pelaku diperkirakan beraksi mulai pukul 23.00 hingga 03.00, Minggu dini hari. Sekarang masih kita lakukan penyelidikan, tukas Widi. Kasus pencurian brankas marak terajadi di Sekadau, beberapa waktu terakhir. Akhir tahun lalu, brankas CU Keling Kumang di KM 23 Jalan Kayu Lapis dbobol. Beberapa pekan kemudian, giliran brankas milik PT Multi Jaya Perkasa (MJP) di Perongkan, Sekadau Hulu

yang dibobol maling. Modus kejadian di Gonis Tekam ini mirip dengan yang terjadi di Perongkan. Makanya kita akan selidiki apakah ada keterkaitan antara keduanya, kata AKP Koster Pasaribu, Kasat Reskrim Polres Sekadau. Koster berharap agar masyarakat tidak lengah dengan pelaku Curat. Lembaga keuangan atau kantor-kantor perusahaan diharapkan tidak mengendapkan uang dalam

jumlah besar di kantornya. Apalagi kantor mereka jauh dari jangkauan keamanan, ujar Koster. Koster juga berharap masyarakat atau perusahaan bisa meningkatkan keamanan di tempatnya masing-masing. Berdayakan Satpam. Kalau bisa, pasang CCTV di tempat-tempat yang strategis, tukasnya sembari mengatakan pihaknya sudah memeriksa delapan orang terkait kasus tersebut.

Benediktus Dwi WS, penjaga kantor yang bertugas malam kejadian mengaku tidak mengetahui kalau kantor yang dijaganya dicuri. Saya baru tahu pagi hari, katanya. Pos Satpam tempat Dwi berjaga dengan kantor yang dibobol berjarak sekitar 30 meter. Jam 11 malam saya ada kontrol. Tidak ada apa-apa. Setelah itu, saya tidur. Jam 5 pagi bangun, langsung pulang, ungkapnya. (bdu)

BPN Diduga ......................................................................dari halaman 9 S u r v e y, Pe n g u k u r a n d a n Pemetaan, Kasubsi Pengukuran dan Pemetaan atas nama Herdhy Makhyudin dan petugas ukur Adi Dalmawi/Budi S. Pengesahan sket lokasi tanpa tanggal, hanya tertulis Singkawang, Oktober 2011. Inilah yang dijadikan dasar Polres Singkawang menahan Bawadi Bin Husin, tanggal 27 Oktober 2011 dengan surat perintah penahanan SP.Han/108/X/2011/Reskrim ditandatangani Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, selaku penyidik Amin Siddiq SH, ungkap Zainuddin yang juga Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar. Ketua Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Budaya Melayu (LBH MABM) Kalbar itu menegaskan, setelah gelar perkara di Polda Kalbar 1 Desember 2011, kuasa hukum Bawadi Husin mendapatkan bundelan resume tentang pemaparan Kasat Reskrim Polres Singkawang yang menangani kasus sengketa lahan di Sinka Zoo. Pada resume terse-

but terdapat gambar atau sket lokasi tertanggal 19 Oktober 2011, ditandatangani pembuat peta sket lokasi dan cap. Sket lokasi yang tertera pada resume, sama dengan sket lokasi yang dikeluarkan pada 10 Oktober 2011 yang ditujukan kepada Polres Singkawang. Akhirnya diketahuilah ada indikasi manipulasi sket lokasi yang tujuannya untuk menjerat klien kami agar melakukan kesalahan dan dipenjara, ungkap Zainuddin. Korwil Ikadin Kalbar itu menjelaskan, mestinya Polres Singkawang bersikap transparan. Mestinya pada gelar perkara melampirkan sket lokasi tanggal 10 Oktober 2011 yang berhubungan dengan ditahannya Bawadi Husin. Sehingga gelar perkara ini ada titik terangnya, baik terhadap kuasa hukum, tersangka maupun petinggi Polda yang mengikuti gelar perkara, termasuk Polres Singkawang. Mestinya jangan ditutup-tutupi, ujarnya. Saat itu yang ikut gelar perkara Dir/Kabid/Kasubdit

dan Kabag. Munculnya sket lokasi tanggal 19 Oktober 2011 itu dimanipulasi oleh lembaga yang membuat peta lokasi. Mestinya secara hukum, polisi tidak sah menahan Bawadi. Saya menilai, sket lokasi yang dikeluarkan pada 19 Oktober untuk menutupi surat yang dikeluarkan kepala BPN Singkawang 10 Oktober di hadapan Polda Kalbar. Mestinya sket lokasi yang dikeluarkan BPN harus mengikuti tanggal surat ditandatangani kepala BPN yang diserahkan ke Polres Singkawang, yakni 10 Oktober 2011. Kita minta Polda menyelidiki indikasi manipulasi pembuatan sket lokasi. Apalagi Polda juga ikut dikibuli dalam gelar perkara, tegas Zainuddin. Kasus sengketa tanah di kawasan Sinka Zoo, Singkawang tersebut ditangani M Tamsil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Samsil SH, Anselma SH, Nurliansyah SH, Muzakir Dolmanan SH dan Ratna Iriani SH, selaku kuasa hukum Bawadi Husin bin Husin. (amk)

Double Cabin ................................................................dari halaman 9 pengakuannya sementara dari orang yang berinisial An di Pontianak, ungkap Bermawis. Sementara itu, Deden sejak tiga tahun lalu menjadi honorer Dinas Kebersihan Singkawang sebagai pengatur mobil. Dia mengaku baru sejak tiga bulan lalu terjun ke bisnis haram ini. Saya dapat kiriman dari An di Pontianak, katanya. Deden tidak mengetahui pasti siapa orang yang bernama An itu. Dia hanya satu kali bertemu dengan An di parkiran di sekitar Beting.

Selanjutnya barang langsung dikirim menggunakan jasa taksi Antia. Dikirim dengan amplop bertuliskan parfum, baru tiga kali dapat kiriman dari An, aku Deden. Setelah mendapatkan kiriman itu, Deden mendistribusikannya ke beberapa orang di Singkawang. Salah seorang pelangg annya merupakan pedagang di Pasar Beringin berinisial Dw. Ketika akan membawa pesanan Dw itulah, Deden dipergok Satuan Narkoba Singkawang.

Deden memilih menekuni bisnis Narkoba, karena gajinya sebagai honorer di Dinas Kebersihan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya kostnya saja Rp800 ribu per bulan, belum lagi kebutuhan lainnya. Padahal gajinya kurang lebih sama dengan biaya kostnya. Kalau dia menjual sabu, keuntungannya yang didapatnya bisa melebihi Rp1 juta kalau barangnya habis. Kuranglah duitnya bang, makanya kerja gini, kilahnya. (dik)

Menggerebek ..............................................................dari halaman 9 paket Narkoba yang diduga jenis sabu beserta uang Rp130 ribu, ungkap Bermawis. Petugas pun mengamankan sepeda motor yang digunakan Abel. Buruh kasar itu langsung digelandang ke Mapolres Sing-

kawang. Dia mengaku dapat barang itu dari Dw dan pengakuannya hanya itu barangnya. Tetapi dia masih tidak mau menyebutkan di mana posisi si Dw itu, kata Bermawis. Polisi terus menerus meng-

orek keterangan dari Abel mengenai sumber barang haramnya itu. Kita terus mengembangkan kasus ini. Dw menjadi orang yang kita cari, karena dari dialah Abel ini mendapatkan Narkoba, ujar Bermawis. (dik)

Ungkap Peredaran ............................................dari halaman 9 akan membentuk tim melakukan penyelidikan terkait narapida

yang bebas mengunakan HP di Lapas. Apalagi bisa melakukan

peredaran narkoba melalui via telepon, ungkap Santoso. (sul)


16

Selasa, 17 Januari 2012

Pdt DR Barnabas Simin MPdK bersama Istri Pdt Yetye Katrine STh MPdK dan Pdt Marin Luter STh, Pdt Eddy STh, Pdt Simson STh Pdt Acong STh, dan jemaat Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia, Gereja Batu Karang Sentagi, Bengkayang usai perayaan natal bersama.

JADILAH PEMIMPIN BAGI DIRI SENDIRI Pdt DR Barnabas Simin MPdK berpesan kepada umat dan masyarakat Kalbar, jadilah pemimpin bagi diri sendiri. Jadilah pemimpin bagi hatimu dan pikiranmu. Pemimpin bukan hanya menjadi seorang Bupati, Gubernur maupun Presiden, terpenting bagaimana dapat memimpin jasadmu dan jiwamu, supaya sesuai dengan Perintah Tuhan maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pdt DR Barnabas Simin MPdK mengajak janganlah berhenti belajar, siap diajar, berubah diri, rela dicela saat salah, menjadi manusia yang memanusiakan yang lain.

Pdt DR Barnabas Simin MPdK besama Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya usai Natal Oikoumene 2011 Kabupaten Kubu Raya di STP Santo Agustus Sungai Raya.

Cinta membuat kita tetap hidup, bahkan setelah kita mati, karena tiada cinta kehidupan ini telah kehilangan roh dan hambar Ketika Anda dilahirkan, Anda menangis sementara dunia bergembira, jalani hidup sedemikian rupa agar ketika Anda mati, dunia menangis sementara Anda berbahagia. Untuk itu Pdt DR Barnabas Simin MPdK mengimbau, kalau Anda ingin melakukan perbaikan-perbaikan kecil, perbaikilah perilaku Anda. Kalau Anda ingin membuat lompatan-lompatan kuantum dalam perbaikan, perbaikilah paradigma (cara pandang) Anda. (*)

Pdt DR Barnabas Simin MPdK menghidupkan lilim pada malam natal di jemaat Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia, Gereja Batu Karang Sentagi, Bengkayang.

Pdt DR Barnabas Simin MPdK menjenguk Kepala Sekolah SMP Yayasan Panca Sebaya Tunang Menjalin, Kabupaten Landak, Fulgensius DA MPd yang terbaring sakit di rumahnya. Mantan Bupati Bengkayang, Yakobus Luna bersama Pdt DR Barnabas Simin MPdK dan para Pendeta di Kabupaten Bengkayang.

Pdt DR Barnabas Simin MPdK sebagi ketua Yayasan meninjau murid SMP Yayasan Panca Sebaya Tunang Menjalin, Kabupaten Landak.

Pdt DR Barnabas Simin MPdK, berbagi kasih seraya mengusap kepala siswa SMA Daya Pelita Menjalin Kabupaten Landak.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Ekklesia Pontianak berdoa kepada Tuhan demi kelancaran dan kesuksesan Pdt DR Barnabas Simin MPdK maju pada Pilgub 2012.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.