17042012

Page 1

Selasa, 17 April 2012 25 Jumadil Awal 1433 H 27 Sha Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Mei, Pasar Flamboyan akan Dibangun Komisi A: Selesaikan Sengketa Hukum Dahulu PONTIANAK. Walikota Sutarmidji bersikeras membangun Pasar Flamboyan awal Mei hadapan, kendati H Fauzi selaku Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak mengingatkan perlunya penyelesaian sengketa hukum dengan pihak ketiga. Sejauh ini tidak ada hambatan dan pasar akan dibangun mulai awal Mei ini, ungkap Sutarmidji kepada wartawan usai ekspose Pasar Flamboyan secara tertutup, di Gedung DPRD Kota Ponti-

anak, Senin (16/4) sore. Meski demikian, Walikota mengakui dari beberapa pedagang Pasar Flamboyan, beberapa diantaranya masih mempermasalahkan keinginan mereka untuk menurunkan harga satu ruko yang telah ditetapkan oleh Pemkot sebesar Rp. 900 Juta menjadi Rp 700 Juta. Saya tolak dan saya tidak mau kurang karena nilai ruko jika sudah dibangun meski dalam kondisi kosong laku dijual seharga Rp 1,5 miliar. Kalau para pedagang membayar Rp 900 juta, artinya ada

Rp 600 juta untuk pemilik ruko. Bahkan ada yang menawar seharga Rp.1,8 miliar. Jadi demi kepentingan bersama tanah dan bangunan merupakan aset negara sehingga harus berkeadilan, jelas Midji. Menurutnya, nilai selisih dari satu ruko akan dipergunakan untuk pembangunan pasar di lingkungan pasar Flamboyan. Sehingga tidak mengganggu anggaran pendapatan lainnya, namun dapat dipergunakan untuk pembangunan lainnya

Halaman 6

Sutarmidji

Disesalkan, Mahasiswa FK Tidak Bisa Praktik di RSUD Soedarso Pontianak. Terhambatnya praktik para mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Untan di RSUD Soedarso sehingga akan mengganggu kelancaran output tenaga dokter asal Kalbar, banyak disesalkan. Seperti diketahui RSUD Soedarso saat ini menjadi rumah sakit pendidikan bagi tenaga calon dokter di Fakultas Kedokteran Untan. Namun Memorandum Of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak masih dalam proses. MoU sedang digarap, ungkap dr Gede Sanjaya, Direktur RSUDS kepada Equator, Senin (16/4). Kendatipun MoU antara FK Untan dan RSUD Soedarso masih dalam proses, menurut Gede, mahasiswa tetap menjalankan praktek seperti biasa. Namun isu yang beredar, para mahasiswa tidak bisa praktik dan belajar di RS milik Pemerintah Daerah itu.

Halaman 6

YAKIN Kunci Jawaban Dihargai Rp6,5 Juta

Salah satu sudut Pasar Flamboyan kini yang nantinya akan dibangun baru.

UN Berhasil di Atas 80 Persen

Pontianak. Ketatnya pengawasan di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Pontianak, Senin (16/4) tidak menurunkan semangat para siswa. Mereka yakin bisa mengerjakan soal Bahasa Indonesia dengan baik dan benar di atas 80 persen. Awalnya sedikit grogi dan bergegar. Tetapi sekitar sudah 15 menit bergegarnya hilang. Soal Bahasa Indonesia tidak terlalu susah, yang dipelajari juga banyak yang keluar, ungkap Zulkarnaen, siswa Madrasah Aliyah Swasta Syarif Hidayatullah Pontianak, kemarin. Pantauan Equator di sejumlah sekolah penyelenggara, tiap-tiap sekolah dijaga dengan ketat. Kendati di luar kelas, polisi berpakaian sipil, unsur dosen perguruan tinggi, LSM, dan guru yang ditukar silang, begitu serius. Polisi berpakaian dinas berada di seputar sekolah. Siapapun tidak diperkenankan berada di sekitar ruangan kecuali pengawas ruangan. Bahkan media yang akan memotret tidak diizinkan seperti tahun lalu. Lebih sempit lagi, para siswa diimbau segera pulang kerumahnya masing-masing dan tidak membicarakan ujian hari tersebut. Beberapa siswa yang ditanya juga tidak mau berkomentar. Sebanyak 9.165 siswa tingkat SLTA ikut UN tanpa hambatan yang berarti mulai dari pendistribusian soal sampai pelaksanaan. Kepala Sekolah SMAN 3 Pontianak, Herni Yamasitha, SPd mengatakan UN merupakan gawai nasional yang sudah disiapkan jauh hari. Kita di SMAN 3 sejauh ini berjalan lancar, aman, dan

Halaman 7

Siswi SMA Bhayangkari Kubu Raya ketika mengikuti Ujian Nasional di hari pertama, kemarin (16/4).IST

Berniat Bocorkan Soal

Oknum Kepsek Imingi Polisi Rp1 Juta SEKADAU. Soal UN yang didistribusikan ke Sekadau nyaris bocor akibat ulah seorang oknum Kepala Sekolah swasta, yang coba menyogok Briptu Erwin Haryadi agar bekerjasama membocorkan soal UN. Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, rencana penyogokan itu terjadi akhir pekan lalu di sekolah tempat penyelenggaraan ujian di Sekadau Hilir. Kepsek tersebut memerintahkan security (Satpam sekolah) merayu Briptu Erwin, anggota Sabhara Polsek Sekadau Hilir dengan diimingi uang Rp1 juta. Modusnya, Erwin yang bertugas menjaga soal ujian di sekolah swasta rencananya diminta untuk bersama-sama membuka kunci ruangan tempat soal UN disimpan,

PT PLN (Persero) Area Pontianak

setibanya soal UN. Beruntung, Erwin yang tidak mau disogok bersikukuh menolak permintaan itu, sehingga upaya curang bisa digagalkan. Atas niat Kepsek tersebut sudah dilaporkan kepada atasannya. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko yang dihubungi Equator kemarin, membenarkan adanya upaya penyogokan terhadap anggotanya. Tapi anggota kita tidak mau menerimanya, ungkap Widi, yang memuji langkah pihak pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dalam menangani persoalan ini. Pihak Dinas Pendidikan langsung mengimbau sekolah lain untuk tidak melakukan hal serupa, tandasnya. Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Pemerkosa Bunga Dilarang Ikut UN Yang Hamil Mundur

Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau belum berhasil dimintai konďŹ rmasi terkait upaya membocorkan soal UN itu. Informasi seputar peristiwa tersebut terkesan sangat ditutupi. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, yang dihubungi Equator via selulernya kemarin mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Mohon maaf saya belum tahu soal itu. Sudah ada di beritakah?, katanya balik bertanya. Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon M Si sudah mewanti-wanti soal kebocoran soal ujian ini. Sekda mewarning panitia pelaksanaan UN, termasuk sekolah penyelenggaraan di Kabupaten Sekadau untuk melaksanakan

NGABANG. Kendati terdaftar sebagai peserta ujian nasional (UN) dan diizinkan Kapolres Landak, ternyata Jk, tersangka kasus perkosaan gadis bawah umur yang ditahan di Mapolres itu dilarang oleh pihak keluarganya. Mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta UN, kita berikan kesempatan kepada mereka untuk ikut UN. Tapi terpulang dari yang bersangkutan. Mungkin yang bersangkutan punya penilaian lain, sehingga yang bersangkutan tidak ikut dalam UN ini, ungkap Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing ditenui Equator, kemarin. Seperti diberitakan, Jk menjadi tersangka

Halaman 7

Halaman 7

Tentang Siapa yang Bakal Diusung ke Pilgub

Parpol Koalisi Pertimbangkan Finansial

Injet-injet Semut Parpol Koalisi Pertimbangkan Finansial -- No money no kongsi.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

H Fatahillah Abrar

Singkawang Rp 2.500,-

PONTIANAK. Kekuatan ďŹ nansial bakal calon yang bertarung di Pilgub Kalbar juga diperhitungkan, mengingat cost politik dalam pesta demokrasi rakyat itu tidak sedikit. Faktor ini menjadi salah satu pertimbangan Parpol Koalisi dalam menentukan jagoannya. Ini (dana) menjadi hal yang cukup urgen untuk kita pertimbangkan. Ibarat ketika seseorang berperang, dia sudah siap amunisi maupun logistik, kata H Fatahillah Abrar S.Ag ditemui wartawan di gedung DPRD Kalbar, Senin (16/4). Menurutnya, karena memang dipahami bersama untuk Pilgub dengan sistem yang seperti sekarang ini membutuhkan dana

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

yang sangat besar. Dia mencontohkan biaya saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diperkirakan 11.000 TPS, katakanlah di satu TPS ada 1 saksi saja, dan satu saksi katakanlah biayanya Rp 100 ribu, itu minimal harus disiapkan Rp 1,1 miliar. Belum lagi yang lain, ungkap Fatahillah. Meski demikian, dia mengatakan, bisa saja ketika kandidat tidak punya dana, tapi dia memiliki kemampuan untuk menggalang dana, ini juga dipertimbangankan. Pada prinsipnya dari awal perahu besar ini memang disiapkan bagi ďŹ gur yang benar-benar siap dari segala hal untuk bertarung.

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 6

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
17042012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu