Rakyat Kalbar 17 Juli 2013

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Ikan Kembung Malaysia Tiba-tiba Jadi Legal

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

Rabu, 17 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com

Gemar Cari Benda Pusaka Berkunjung ke Tempat Keramat

Perkenalkan Dipta ke Irjen Djoko

Pedagang Batik Diberi Rumah

JAKARTA-RK. Bekas Kakorlantas Polri, Irjen Djoko Susilo ternyata juga dijuluki Jenderal Mistis. Bagaimana tidak, terdakwa kasus korupsi Simulator SIM dan pencucian uang itu dekat dengan dunia klenik. Dia gemar mengoleksi benda pusaka dan berkunjung ke tempat keramat.

Hal itu diungkapkan Hirawan, teman Djoko

JAKARTA-RK. Selain menjual batik, ternyata Lady Diah Hapsari yang diberikan rumah oleh Irjen Djoko Susilo, merupakan comblang yang memperkenalkan Dipta Anindita Halaman 7

Korupsi PBJ, Kasus Terbesar di Indonesia Lemahnya Pengawasan, Negara Dirugikan PONTIANAK-RK. Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pemerintahan merupakan salah satu sektor yang rentan penyimpangan, salah satunya dalam bentuk tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.

Salah satu faktor penyebab Iskandar Jailani memungkinkan terjadinya penyimpangan, masih lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan terhadap keseluruhan tahap dan proses PBJ tersebut, sehingga menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, ungkap H. Iskandar Jailani , Aktivis Lembaga Gemawan kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/7).

Iskandar mengatakan, upaya pembenahan sistem Halaman 6

Revisi UU Tentang Jalan Dipertanyakan JAKARTA-RK. Komisi V DPR mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam merevisi Undangundang nomor 38/2004 tentang Jalan. Meski beberapa kali dilakukan dirapatkan dengan Komisi V DPR, hingga saat ini belum ada pembahasan secara mendalam.

Sampai saat ini revisi UU Jalan belum ada proses yang menggemArwani Thomafi birakan, ujar Arwani Thomafi, anggota Komisi V DPR dalam diskusi Forum Legislasi bertema RUU Jalan di gedung DPR, Selasa (17/7).

Diakuinya, terkait dengan revisi tersebut sudah beberapa kali dilakukan rapat. Satu kali Raker dengan Kementerian Pekerjaan Umum, dua kali panja Halaman 6

J A D W A L

imsakiyah 1 4

3 4 H

TGL

IMSAK

SUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGRIB

ISYA

17 Jul

04:14

04:24

11:51

15:16

17:54

19:08

Lupa Mandikan Keris, Sang Jenderal Kena Masalah, ha...ha...ha....

Susilo yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan di pengadilan tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (16/7) malam.

Saya kenal sebagai kawan. Dia hobby-nya benda pusaka (wesi aji atau besi yang berharga).

Selain itu melakoni (pergi ke tempat keramat), kata Hirawan di hadapan persidangan yang dipimpin Hakim Suhartoyo.

Hirawan melontarkan jawaban itu setelah ditanya oleh pengacara Djoko Susilo, Juniver Halaman 7

Rasa Pedas Bikin Inflasi, Dahlan Merasa Malu

Undang Dua Profesor Siapkan

BUMN Bertanam Cabai

Meningkat

Tidak Untuk Bersaing Dengan Petani Soal Bawang, Pemprov Programkan Nanam dalam Pot

Seratus Persen

Kalau dulu rakyat masih bisa makan nasi pakai sambal saja, sekarang bikin sambal saja sudah susah Ěś Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Erik Satrya Wardhana JAKARTA-PONTIANAK-RK. Garagara harga cabai mengungguli jumlah uang yang harus ditukarkan dengan daging sapi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan merasa malu.

Pasalnya, tanaman perdu, dengan nama latin Capsicum, itu juga bisa menyebabkan inasi. Tentu saja, jika bumbu dapur, favorit ibu-ibu rumah Halaman 7

Daging Impor Datang tapi Sudah Telat Wagub Sesalkan Pedagang Ngikutin Pemberitaan Terkait Harga Daging Kemarin, daging impor pesanan Perum Bulog dari Australia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Namun, Menteri Badan Usaha Mi-

lik Negara (BUMN), Dahlan Iskan tampak tak begitu bersemangat.

Pasalnya, sejak jauh hari, bekas dirut PLN ini sudah berkoar-koar meminta izin penugasan dan impor daging oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Namun izin itu baru keluar selang beberapa hari menjelang puasa.

Halaman 7

Eksekutif-Legislatif Bahas KUA-PPAS PONTIANAK-RK. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya MM bersama DPRD Kalbar menggelar Paripurna Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Ruang Sidang Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (16/7).

Sejalan dengan peraturan pemerintah (PP) nomor 58/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37/2013 tentang pedoman penyususnan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Aturan tersebut menyatakan, perubahan APBD harus dilakukan dengan melaksanakan terlebih dahulu Halaman 6

KUBU RAYA-RK. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya mencatat permintaan akan pemotongan daging sapi dan daging ayam meningkat seratus persen dibanding permintaan pada bulan-bulan biasa. Diprediksikan, jumlah tersebut akan kian meningkat sejalan dengan semakin dekatnya perayaan Idul Fitri.

Plt. Distanak Kabupaten Kubu Raya, Herculanus Gunawan, menjelaskan berdasarkan survei di lapangan, ada peningkatan pasar akan jumlah pemotongan daging sapi dan pemotongan daging unggas sebesar 100%.

Pada bulanbulan sebelumnya, permintaan tersebut, seperti pemotongan sapi dalam seharinya hanya 6 ekor, akan tetapi pada momentum ini meningkat menjadi 12 ekor perhari. Sedangkan permintaan akan pemotongan ayam juga meningkat signiďŹ kan. Jika pada bulan sebelumnya sebanyak kurang lebih Halaman 7

Hewan Pengerat Hak Rakyat Sepertinya bukan tanpa alasan ketika Iwan Fals, menulis syair lagu tikus kantor . Lewat lagu tersebut, penyanyi yang terkenal dengan kritik-kritik sosialnya itu menggambarkan para perlaku pejabat korup dengan tikus. Hewan pengerat yang senang hidup di tempat-tempat kotor.

Persis dengan perilaku s i p e j a b a t yang ho- binya mengerat uang rakyat.

Malapetaka yang diakibatkan hewan pengerat ini cukup masif. Paling sering kita temui di sawah, di rumah ataupun di kantor-kantor. Oleh karena itu munculah beberapa istilah tikus sawah,

Wagub Kalbar menyerahkan APBD-P kepada Ketua DPRD Kalbar dalam paripurna pembahasan KUA-PPAS di gedung DPRD Kalbar, kemarin. A

Halaman 6

NDREAS

S.K.A.K.!

Injet-injet Semut Korupsi PBJ, kasus terbesar di Indonesia -- Maklomlah namenye gak proyek.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

rudiantoni @RudiRuantoni Menghukum koruptor,bukan hnya bertujuan mmberi mereka hukuman tanpa kebebasan/namun paling utama mmpertanggungjawabkan aset2 yg terpakai

TULUS ABADI @TulusAbadi Esensi puasa adlh menahan diri . Tetapi faktanya, justru pada bulan puasa permintaan kebutuhan konsumtif justru meningkat tajam! Jadi?

Muhammad Said Didu @saididu Jangan berharap menyelesaikan masalah pertanian melalui instrumen kebijakan perdagangan dan politik - hrs dg solusi pertanian

1000_guru @1000_guru Kurangi tayangan gosip artis, perbanyak tayangan pendidikan pedalaman dan perbatasan, supaya semua melihat, peduli dan melakukan perbaikan

Bobby Chrisnawan @Bobchrisnawan Keberanian adalah perpaduan antara nyali, perhitungan yg matang diawali dengan niat yg baik dan ditutup dengan doa yg ikhlas

Sutarmidji @BangMidji Alhamdulillah kalau ada org yg bilang Pontianak makin kumuh, artinya ada yg lihat tak pakai mata apa lagi mata hati

Bos Lion Air Diundang Konvensi Demokrat?

Konvensi Partai Demokrat diyakini bakal menaik dan menyita publik. Bahkan yang mengejutkan, selain nama-nama yang sudah sering diperbincangkan seperti seperti Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Marzuki Alie, Irman Gusman, Mahfud MD, Halaman 6 Rusdi Kirana

2

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

Lebih Aman Kalau SBY Dorong Djoko Suyanto Oleh: Syahganda Nainggolan DJOKO Suyanto bukan kader Demokrat. Tapi kedekatannya dengan Demokrat dan SBY tidak perlu dipertanyakan. Dia salah satu orang dekat SBY. Dalam beberapa kali acara partai, Djoko diundang menjadi pembicara.

Makanya, saat Demokrat akan menggelar konvensi, sangat mungkin Djoko menjadi salah satu tokoh yang diundang. Selain memiliki kedekatan, Djoko juga termasuk figur yang pas jadi capres. Orangnya tegas, responsif dan kepemimpinan teruji.

Sebagai Menko Polhukam dan bekas Panglima TNI. Aneh kalau masih ada yang meragukan kepemimpinannya.

Dibandingkan dengan nama-nama lain yang lebih dulu disebut dalam konvensi, seperti Marzuki Alie, Gita Wirjawan, dan Irman Gusman, Djoko jelas lebih berkualitas. Dia punya karakter. Kelebihan lainnya, dia tidak terlihat ngotot dan ngarep seperti tokoh lainnya, meski nama dia lebih lama disebut-sebut sebagai salah satu kandidat capres. Djoko tidak terlihatkegeeran atau grasak-grusuk cari popularitas.

Dibandingkan Pramono Edhie Wibowo, Djoko Suyanto juga lebih bagus. Kelebihannya jelas, Djoko pernah menjadi panglima TNI, sebuah jabatan tertinggi di tentara. Sekarang dia memegang jabatan publik yang penting, yaitu Menko Polhukam.

Sementara Pramono belum pernah mencapai posisi setinggi itu. Dia tidak sempat jadi panglima. Jabatan tertingginya Kasad.

Sekarang, Pramono juga tidak memegang jabatan apa-apa.

Kelebihannya dari Djoko hanya sisi keluarga. Pramono adalah adiknya Ani Yudhyono.

Soal track record kepemimpinan nasional, Djoko juga cukup baik. Dia cepat bersikap kalau terjadi polemik atau kasus di tengah masyarakat. Beberapa contoh seperti kasus kerusuhan di Sampang, Cikeusik, Papua, dan terakhir di Lapas Tanjung Gusta, Medan. Terlepas orang menilainya bagus atau tidak, tapi dia sudah bertindak cepat dan responsif.

Karena itu, lebih realisitis kalau Demokrat mendorongnya sebagai jagoan di 2014 ketimbang figur-figur yang sudah ada sekarang. Memolesnya akan lebih gampang.

Soal peluang, saya melihat Djoko punya potensi besar menjadi penantang kuat di pilpres nanti. Kalau konvensi digelar dengan murni dan fair, dia punya peluang besar untuk menang.

Tapi kalau konvensi ini sudah diatur, Djoko pasti tersingkir.

SBY memang sudah menegaskan konvensi ini murni. Tidak ada manipulasi dan bukan akal-akalan. Tapi, tidak semua percaya. Ada yang menduga, konvensi ini hanya untuk menaikkan citra, sementara pemenangnya sudah diseting yaitu Pramono Edhie.

Kalau benar, ini sangat berisiko. Demokrat bisa tambah hancur. Lebih tragis lagi, kalau Pramono Edhie nekat dipasangkan dengan Hatta Rajasa. Dua-duanya keluarga SBY. Tapi, kalau SBY mendorong Djoko, akan lebih aman. Kalaupun disandingkan dengan Hatta, unsur kekeluargaannya tidak begitu terlihat. [***]

PPP Tak Jadi Gelar Konvensi Kuatir Suara Pileg Jeblok JAKARTA-RK. Selain Partai Demokrat, partai lain yang berencana menggelar konvensi penjaringan Capres adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, karena takut hasil perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) tidak maksimal, PPP membatalkan konvensi itu.

Konvensi yang terbaik itu adalah terbuka. Tapi, ini tidak bisa dilaksanakan PPP. Pertimbangannya, misalnya nanti ada pemenang konvensi dari eksternal PPP. Tapi kemudian perolehan suara PPP hanya 10 persen atau 15 persen. Kan jagoan hasil konvensi PPP itu tidak bisa maju, ujar Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP usai buka bersama di rumah dinasnya, Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).

Kalau hasilnya seperti itu, lanjut SDA, sapaan Suryadharma, untuk mendorong Capres PPP harus koalisi. Nah, inilah yang sulit mendapat kepastian. Karena belum tentu rekan koalisi cocok dengan Capres hasil konvensi PPP. Mereka mau koalisi tapi Capresnya bukan itu, bagaimana? imbuhnya.

Pelaksanaan konvensi ini justru sebenarnya bisa mendongkar suara di tengah meratanya popularitas Parpol menjelang Pemilu. Board of advisor CSIS, Jeffrie Geovanie, mengingatkan, Golkar keluar menjadi pemenang pada Pemilu 2004 setelah menggelar konvensi padahal saat itu partai beringin sedang terpuruk.

Tapi, pelaksanaan konvensi ala Golkar tersebut disempurnakan oleh setiap Parpol. Misalnya, penentuan pemenang diserahkan pada pemilih di Indonesia melalui lembaga survei lembaga yang kredibilitasnya mumpuni. Dengan begitu, akan banyak Capres alternatif mengikuti konvensi itu. Para Capres itu, kata SDA, tinggal dibuatkan panggung-panggung di televisi nasional berupa program debat antara Capres.

Masyarakat jadi melihat dan mengenal kemampuan calon pemimpin mereka. Ide konvensi Capres ini ideal sekali. Namun akhirnya kita harus terbangun dari mimpi mengingat perilaku para pemilik partai yang tampaknya tidak akan berkenan melakukan itu dengan seribu alasan pembenaran, tutur Jeffrie pada awal April lalu sebelum SBY mengumumkan Demokrat akan menggelar k o n vensi.

BLAK-BLAKAN EE Mangindaan, Politisi Senior Partai Demokrat

Jangan Berandai-andai, Kita Harus Kerja Keras R AKYAT K ALBAR ̶ Partai Demokrat hanya memperoleh urutan ke lima dari survei elektabilitas oleh Lembaga Survei Nasional (LSN). Urutan ini berada di bawah partai lain seperti Golkar, PDIP, Hanura dan Gerindra.

Menanggapi survei itu, partai pemenang dua kali pemilu itu bersikap santai.

Politisi Senior Demokrat E.E. Mangindaan menyebut berbagai survei justru menjadi motivasi untuk partainya.

Berikut wawancara JPNN dengan Mangindaan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (16/7); + Bagaimana tanggapan Anda?

-Bagus, kalau itu begitu kita dipacu untuk bekerja keras. Mau bicara apa, kalau surveinya begitu. Kita harus

+ Santai banget, Pak? -Kami partai yang sudah solid, mampu mengejar ketinggalan.

Solidaritas itu, terpupuk sejak terselenggaranya Rakernas Partai Demokrat.

Selama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, sudah banyak membawa kemajuan untuk partai. Oleh karena itu, Partai Demokrat tidak banyak menanggapi berbagai survei.

Hanya cukup menjadikannya sebagai motivasi. + Maksudnya tidak menanggapi survei?

-Saya enggak tahu itu, bisa saja orang bikin ini itu. Bener atau enggak kan kita tidak bisa ketahui. Jangan berandai-andai, kita harus kerja keras.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Sutan Bhatoegana, Ketua DPP Demokrat

Tidak Ada Kader Sekaliber SBY RAKYAT KALBAR̶ Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan bahwa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD paling berpeluang dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Kesimpulan itu berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pada tanggal 1-10 Mei 2013 dengan jumlah sampel 1.230 responden.

Partai Demokrat tidak mau persoalkan hasil riset itu. Sebab, konvensi capres Partai Demokrat semi-terbuka bagi siapapun yang memenuhi kriteria.

Dari hasil riset LSN, nama mantan Wapres Jusuf Kalla dipastikan memenangkan konvensi capres Partai Demokrat apabila mendeklarasikan ikut serta. Ia diprediksi memperoleh elektabilitas 21,2 persen, sedangkan Dahlan Iskan 18,2 persen dan Mahfud MD 14,3 persen.

Mereka mengalahkan nama-nama seperti Marzuki Alie, Gita Wirjawan dan Pramono Edhie Wibowo yang sudah lebih dulu disebut akan ikut konvensi.

Berikut wawancara Rakyat Merdeka Online dengan Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, Selasa (16/7); + Apa tanggapan Anda?

-Peluang itu boleh saja, semua orang punya peluang.

Konvensi Demokrat dilakukan bukan hanya karena tidak ada kader sekaliber mereka, bahkan tidak ada kader yang sekaliber SBY. + Benarkah pemenangnya sudah ditentukan, dengan masuknya Pramono Edhie?

-Kita tidak membedakan kader sendiri maupun non-kader dalam konvensi. Jadi lengkap, ada pengusaha, tokoh pendidikan, tokoh politik. Konvensi jangan dikatakan hanya untuk mengerek suara Demokrat. Dampak positif dan negatif itu urusan kedua.

Editor: Hamka Saptono

bekerja keras untuk kenaikan elektabilitas.

+ Terkait sejumlah nama yang sudah digadang-gadang bagaimana?

-Itu nama-nama baik. Tapi kan belum tentu diundang ikut konvensi karena sampai saat ini kriteria kandidat tersebut lagi digodok.

Re-editing : Mohamad iQbaL

metro PETI akan Dipetakan SINGKAWANG. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang akan memetakan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), baik koordinatnya, luasan hingga tingkat kerusakan yang ditimbulkannya.

Tahun ini akan kita lakukan pemetaan terhadap PETI, namanya pemetaan lahan kritis. Kita akan menggunakan jasa konsultan, kata Drs Libertus MSi, Kepala BLH Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/7).

Libertus yang didampingi jajarannya menjelaskan, untuk pemetaan lahan kritis itu tentunya membutuhkan proses.

Diantara penyesuaian harga barang. Kalau penyesuaian harga tidak dilakukan, niscaya nanti kerja tidak akan maksimal, ujarnya.

Dia menjelaskan, pemetaan PETI ini sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi permasalahan perusakan lingkungan hidup di Kota Singkawang.

Sampai saat ini kita belum dapat memastikan berapa luasan PETI, posisi tepatnya di mana saja dan lainnya, dengan ada pemetaan, hal itu akan terjawab, kata Libertus.

Selanjutnya hasil pemetaan lahan kritis itu akan dijadikan rekomendasi kepada Walikota Singkawang terkait kebijakan tentang lingkungan hidup di Kota Amoy ini.

Selain akan melakukan pemetaan, kata Libertus, sebenarnya beberapa upaya telah dilakukan di antara penertiban dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Setiap tahun juga dilakukan pemantauan terhadap aktivitas PETI. Untuk hal ini bukan hanya tugas BLH tetapi melibatkan Pemkot Singkawang dan Pemkab Bengkayang, jelas Libertus.

Kemudian dilakukan pula penegakan hukum oleh aparat penegak hukum.

Tetapi masalahnya tidak sesederhana itu.

Karena hal ini menyangkut urusan perut masyarakat sekitarnya yang juga menjadi penambang, kata Libertus.

Memang membutuhkan program terpadu untuk menyelesaikan permasalahan PETI, misalnya melibatkan Disnakertrans, Polri dan lainnya. (dik)

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

Dewan Tujuh Lagi Menyusul Dewan PPP Loncat Partai di PAW PONTIANAK. Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs Hartono Azas L.MBA, mengakui segera melaksanakan prosesi Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Syarifah Yuliana, anggota DPRD Kota Pontianak dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pindah partai untuk maju kembali di Pemilu 2014 mendatang.

Kemarin kita rapat, kita putuskan hari ini (17/7) melangsungkan PAW. Itu sudah terjadwal. Surat keputusannya pun sudah ditandatangani Gubernur, kita hanya menjalankan saja, ungkap Hartono, Selasa kemarin.

Diakuinya, ternyata Syarifah Yuliana tidak sendiri menghadapi proses PAW. Masih ada ada tujuh rekannya yang bakal mengalami hal serupa, pasca KPU Kota Pontianak mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS). Salah satu persyaratan untuk calon legislatif masuk dalam DCT, ada surat pengunduran diri dan surat pemberhentian.

Itu mutlak, ujarnya.

Kedelapan wakil rakyat yang terancam PAW, Syarifah Yuliana, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini hijrah ke Nasional Demokrat (Nasdem). Proses PAW terhadap Yuliana sudah rampung.

Kemudian Mardiana, dari Partai Persatuan Daerah (PPD) yang pindah ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Kemudian dari Partai Bintang Reformasi (PBR) di antaranya Syafiun, Bujang Berlian dan Rudi Hartono yang pindah Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian Damri, Ketua DPD Partai Buruh Kalbar yang memilih menjadi bagian dari Partai Hanura.

Dua anggota DPRD lain yang partainya tidak lolos sebagai peserta pemilu, Bahasan dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Erwin Sugiarto dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), akan pindah partai terkait keinginan dua orang tersebut untuk mencalonkan kembali.

Rencananya, dua wakil rakyat ini mengincar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai perahu baru untuk pemilu 2014 mendatang. Hartono pun menegaskan, pihaknya tidak bisa mem-PAW. Pihaknya, hanya mengurus dan mempercepat pengajuan proses PAW dari partai yang bersangkutan.

Kami tidak punya hak. Itu kita lakukan, jika memang ada surat dari partai untuk mem-PAW kadernya

yang telah pindah partai, akunya.

Dikatakan Hartono, masih menunggu proses DCT KPU. Sebab ketika DCT sudah dilakukan, secara otomatis anggota DPRD yang bersangkutan gugur. Kita tunggu hingga 1 Agustus ini, karena itu proses terakhir DCT KPU, ungkap Hartono.

Dalam aturan, PAW diatur dalam Pasal 383, Undang-Undang nomor 27 tahun 2009 yang menegaskan anggota DPRD Kabupaten/Kota berhenti antar waktu, karena meninggal dunia, mengundurkan diri dan diberhentikan.

Mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD melalui mekanisme cukup panjang.

Mulai dari tahap pengusulan pemberhentian oleh dewan perwakilan cabang kabupaten/Kota partai politik, persetujuan dalam rapat DPRD, verifikasi KPUD Kabupaten/Kota, surat pengusulan yang kemudian diteruskan ke Gubernur untuk dikeluarkan peresmian penggantian antar waktu, melalui Bupati/Walikota, tercantum dalam Pasal 385/Pasal 388 Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 Junto Pasal 104/Pasal 107 Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010.

Desakan Konstituen

Syarifah Yuliana, anggota DPRD Kota Pontianak yang kembali mencalonkan diri pada pemilu 2014 menggunakan Partai Nasdem mengakui, keputusannya bergabung ke partai Nasdem melalui pertimbangan yang panjang. Termasuk melihat bagaimana sikap petinggi DPC PPP Kota Pontianak terhadap dirinya.

Sejak awal saya memang sudah mau disingkirkan. Nuansa itu lebih kentara, ketika satu menjelang dimasukkannya Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif dari PPP Kota Pontianak. Saya melihat nama saya ternyata tidak masuk, padahal saya sudah banyak berkorban dan membesarkan PPP, ucap Yuliana.

Dikatakan Yuliana, nuansa untuk menyingkirkan dirinya dari DCS PPP sudah terdengar sejak lama.

Apalagi suara menentang Yuliana masuk dalam DCS diutarakan langsung calon nomor urut satu dari Dapil Pontianak Timur. Dia bilang, kalau saya masuk DCS, maka kandidat itu akan mundur dalam DCS PPP. Begitu kuatnya pengaruh caleg nomor urut satu sampai tim Lajnah Penetapan (Lantap) PPP Kota Pontianak menyingkirkan saya, ucapnya.

Penyerahan Mahasiswa KKM-PPL STKIP PGRI

Walikota Pontianak,Sutarmidji menerima secara simbolis perlengkapan KKM-PPL dari Pembantu Ketua I STKIP PGRI,Hamid Darmadi. ANTON

PONTIANAK. Sebanyak 513 dari 2.702 mahasiswa akan mengikuti KKM-PPL di wilayah Kota Pontianak. Namun begitu, para con guru itu diminta, bisa menjaga penampilan supaya bisa jadi panutan peserta didik. Karena penampilan penting dalam mencerminkan pribadi dan sosok guru yang patut ditiru.

Jadilah guru yang kedatangannya selalu dinantikan murid, bukan guru yang tidak diinginkan kehadirannya oleh murid. Makanya penampilan seorang guru itu sangat penting, ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji pada kegiatan penyerahan mahasiswa STKIP PGRI yang akan mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Program

Pengalaman Lapangan (PPL), Senin (15/7) di aula STKIP PGRI, Gang Ilham, Pontianak.

Menurutnya, penampilan dan keserasian seseorang itu penting sebagai cerminan sikap dan keteraturan yang ada pada dirinya. Baik buruknya penampilan seseorang itu akan dinilai bagaimana pribadinya. Makanya saya selalu lihat penampilan orang dan keserasian cara dia berpakaian, ungkap Midji.

Terkait KKM-PPL mahasiswa STKIP PGRI, Sutarmidji menilai mahasiswa yang akan diterjunkan dalam kegiatan tersebut bisa memberikan penyuluhan dalam bentuk fisik di lapangan.

Misalnya gotong royong mem-

Paling Banyak Nebus Perhiasan Penurunan harga emas mencapai 25 persen, memang sangat mempengaruhi tingkat transaksi di Kantor Pegadaian, katanya.

Dia mengungkapkan, biasanya apabila harga emas turun, maka aksi tebus akan naik.

Sebaliknya, apabila harga emas naik, aksi gadai yang mengalami peningkatan. Peningkatan aksi tebus juga karena gaji 13 sudah turun awal Juli lalu. Termasuk juga cairnya bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ataupun program lain, kata Suratno.

Berdasarkan pengalaman-

SINGKAWANG. Cairnya gaji 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan turunnya harga emas pada awal Ramadan 1434 Hijriah, berdampak pada meningkatnya transaksi di Pegadaian mencapai sekitar 15 persen.

Secara umum memang terjadi peningkatan 15 persen untuk seluruh transaksi, tapi aksi tebus yang meningkat, sementara aksi gadai masih normal, kata Suratno, Kepala PT (Persero) Pegadaian Cabang Singkawang, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/7).

Peningkatan transaksi tersebut, jelas Suratno, mulai kelihatan pada awal bulan Puasa.

pengalaman tahun lalu, tambah Suratno, puncak peningkatan transaksi di Pegadaian pada H-7 Idulfitri. Kita telah menyiapkan dana sebesar keinginan dari masyarakat yang ingin bertransaksi, katanya.

Sementara barang-barang transaksi di Kantor Pegadaian Cabang Singkawang, kata Suratno, masih didominasi emas sekitar 95 persen. Ada pula dalam bentuk mobil, elektronik serta barang lain, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Terbanyak adalah emas yang mencapai 95 persen, pungkas Suratno. (dik)

ILUSTRASI

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

Jual Tanah

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

Rp. 950.000,-

Jual Tanah

Xenia

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Hubungi Bag.Umum (021) 6903118 atau HP. 08129495885

PA

DI ER

IS

P

AT

R

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340

G

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub : 085348076630

D I E-P

A

M O S II HUBUNGI : RPO MROO P A N A N A j u aann S AARRA m amj a KKee i aa i s s u nndd u l A S ool iis nniis B iklan-equator@equator-news.com

0561-768677/ 7911322

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

Menerima Pesanan :

'3 -XWDDQ

DIJUAL CEPAT

NG IKL AN SA

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

2 bdg tnh Kosong : SHM 30.000 m2 & SHM luas 11.600 m2, | di Jalan Desa Rasau Jaya Umum, Kec. Rasau Jaya, Kab Kubu Raya-Kalbar

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 081256734627

bersihkan saluran atau memperbaiki sebuah gang. Kalau misalnya mereka mau melakukan perbaikan gang sebagai hasil KKM mereka, Pemkot siap menyiapkan material untuk perbaikan gang itu, jelasnya.

Sementara itu, Pembantu Ketua I STKIP PGRI, Hamid Darmadi, menyatakan KKM itu sebagai bentuk latihan mahasiswa untuk bekerja di lapangan bersama pemerintah setempat.

Sedangkan PPL melatih mereka untuk bekerja sama dengan guru dan latihan keterampilan dasar mengajar. Agar ketika nanti mereka menjadi guru sudah bisa menjadi profesional, paling tidak sebagai guru yang sebenarnya, pungkasnya. (ton)

Transaksi di Pegadaian Naik 15 Persen

iklanbaris baris Rp.5000/baris

3 bdg tnh kosong : (2) SHM luas 14.135 m2 & (1) SHM luas 15.223 m2. Gg Sepakat Kel.Bangka Belitung Pontianak Selatan Kalbar

Yuliana mengakui, perlu mengklarifikasi kenapa dirinya memilih pindah ke Partai Nasdem. Semua itu dirinya lakukan, sepenuhnya karena permintaan dari constituent yang selama ini memberikan dukungan terhadap dirinya.

Begitu tahu tidak masuk dalam DCS yang diserahkan PPP Kota Pontianak pada KPU Kota Pontianak, saya tidak merisaukannya.

Sebenarnya saya mau fokus saja, menyelesaikan sisa waktu saya bertugas di DPRD Kota Pontianak.

Tapi massa saya datang terus, dan meminta saya maju, termasuk keluarga besar saya. Makanya saya mengambil keputusan untuk melamar Nasdem. Ternyata pengurus Nasdem welcome sama saya, makanya saya meneguhkan hati ke Nasdem, terangnya.

Dijelaskan Yuliana, keputusan Lantap DPC PPP Kota Pontianak sebenarnya sudah bertentangan dengan surat imbauan dari DPP PPP yang ditandatangani Wakil Ketua Umum, H Emron Pangkapi dan Sekjen DPP PPP, HM Romanhurmuziy. Dimana surat itu memerintahkan, agar Lantap di Wilayah dan Cabang mengutamakan anggota DPRD yang kini bertugas masuk dalam DCS. (ton)

Guru Harus Jaga Penampilan

10.000 Paket untuk Pasar Murah SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menyiapkan 10.000 paket untuk Pasar Murah. Paket tersebut untuk warga kurang mampu di lima kecamatan di Kota Bertuah Gayung Bersambut ini.

Setiap paket diberi subsidi Rp15.000.

Sumber dana subsidi ini dari APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran 2013. kata Emy Erwanda SE, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (16/7).

Emy mengungkapkan per paket seharga Rp50.000 berisikan gula, tepung, susu dan lainnya. Paket ini untuk masyarakat kurang mampu di Singkawang, sehingga beban mereka akan berkurang ketika Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, katanya.

Pasar murah ini kali pertama dilaksanakan di eks Kantor Lurah Sungai Rasau, Kecamatan Singkawang Utara, Senin (15/7) dibuka langsung Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak.

Dalam sambutannya, Awang menjelaskan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat kurang mampu. Pemerintah mempunyai program dan kegiatan pasar murah kan bertujuan untuk mengurangi sedikit beban masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri, paparnya.

Dia berharap, harga bahan-bahan dalam paket pasar murah itu di bawah harga pasar. Karena di dalam harga tersebut sudah ada subsidi dari Pemerintah Kota Singkawang pungkas Awang. (dik)

3

MITSUBISHI 4x4 Turbo Tahun 2003 silver metalik mulus siap pakai.

NEGO

FORD RANGER 4x4 Turbo Tahun 2002 biru metalik mulus siap pakai

HUB: 081256723888

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC Hub: Telp. (0561) 7186955

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Rabu, 17 Juli 2013

Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak Dispenda Gandeng Tim Penggerak PKK Ketua BKOW Kalbar, Suama Jenny Foto ketika memberikan bingkisan kepada penghuni Lapas Wanita Klas II Pontianak---istimewa

BKOW Kalbar Gelar Buka Puasa Bersama Penghuni Lapas Wanita

Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Dispenda Kalbar, Sunarta saat menyampaikan materi sosialisasi pajak daerah---istimewa PONTIANAK . Upaya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak tepat waktu khususnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terus dilakukan. Salah satunya menjalin kerjasama dengan dengan tim penggerak PKK provinsi dan kabupaten/kota.

Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Dispenda Kalbar, H. Sunarta, SH MM menurutkan, melalui kerjasama ini, diharapkan kader PKK dapat menjadikan motivator penyuluhan pajak kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar ada kelompok kerja (Pokja) I, yaitu membidangi pembinaan sadar hukum (kadarkum), merupakan kader binaan tim penggerak PKK di kota dan Kabupaten masing-masing.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di pontianak belum lama ini, bertujuan

memberikan pembekalan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta, baik menyangkut dasar hukum pungutan pajak provinsi kalbar, petunjuk pelaksanaan maupun teknis operasional, terang Sunarta.

Pelatihan ini, sambung dia, diikuti perwakilan 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau dan Kabupaten Bengkayang. Sedangkan kabupaten/ kota lain yang tidak ikut kegiatan kali ini, akan diikutkan pada kegiatan lanjutan.

Respon peserta, kata Sunarta sangat baik, dan berlangsung dalam suasana keakraban yang diiringi dialog dan tanya jawab. Membayar pajak tepat waktu bukan hanya melaksanakan kewajiban, akan tetapi wujud dari nilai kesadaran dan tanggung jawab masyarakat kepada pemerintah. Karena pajak membiayai penyelenggaraan roda pemerintahan serta peningkatan pembangunan yang tentunya untuk masyarakat juga, terang dia.

EQUATORIANA

6WVWR /CVC

Masalah kita

5GRGTVK *CPVW Keadilan itu seperti hantu. Hanya pada saat tertentu saja keadilan menampakkan wujudnya. Dan tidak semua orang bisa melihat keadilan. Hanya orang tertentu yang bisa melihatnya. Anda sudah pernah melihatnya? Jika sudah, berarti anda orang yang beruntung. Bagi yang belum, tandanya orang itu banyak dosa !

13.13

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

HP : 081345479682

Kenaikan harga menjelang hari raya, seperti IdulďŹ tri adalah fenomena berulang yang seolah tak terhindarkan bagi rakyat Indonesia. Sesuai hukum ekonomi, fenomena ini sebenarnya wajar, dimana ada peningkatan permintaan, maka harga pun melonjak. Tak urung, kondisi ini meresahkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan minim.

Tahun ini lonjakan harga berlipat ganda dibanding tahun sebelumnya. Sebelum bulan Ramadan tiba telah didahului dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi bersamaan dengan tahun ajaran baru jenjang sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Selamat Hari Raya Selamat Menunaikan Idul Fitri 1429 Ibadah Puasa 1434H H

Sederet program bantuan yang disiapkan sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM, tidak membuat masyarakat nyaman. Strategi pemerintah tiap tahun pun selalu sama, yakni operasi pasar. Jika stok tidak mencukupi, pemerintah memutuskan untuk impor, padahal Indonesia terkenal dengan swasembada beras.

Kalau terus berulang dan tidak ada solusi, berarti pemerintah telah kalah dengan pasar dan tidak mau serius meredam kenaikan harga.

Pemerintah sibuk dengan hal-hal yang tidak penting, seharusnya pemerintah memiliki jurus pamungkas untuk meredam kenaikan harga, sehingga melonjaknya harga dapat diseimbangkan untuk kesejahteraan rakyat kecil.

Bagaimana menurut Anda?

Tanggapan

21.58

085248431726 16-7-2013

lansia dan janda. Ini rangkaian kegiatan BKOW untuk menebar kebahagiaan dan manfaat, terutama pada bulan Ramadan yang mulia ini, ucap dia.

Dalam acara bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama itu, para pengurus BKOW juga membagikan ratusan bingkisan kepada para penghuni Lapas berupa mukenah.

Yang jelas kita sangat perhatian dengan para narapidana wanita, apalagi mereka cantik-cantik. Mereka menyesali kesalahan yang sudah diperbuat, mereka menangis saat berbagi suka dan duka.

Terlebih bulan Ramadan ini, mereka tidak bisa berkumpul dengan keluarganya, ungkap Suma.

Di akhir acara Suma memberikan pesan khusus pada penghuni Lapas Wanita. Politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini meminta semua yang hadir meneladani keteguhan Kartini dalam menghadapi coba. Hal lumrah dalam sebuah kehidupan jika kita mengalami bahagia, sedih, bahkan sangat sedih, pungkasnya. (jul)

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Pemkab Sambas membeli 49 buah alat komputer dengan harga senilai Rp 2 miliar di ruang Kabid Keuangan Daerah. Kejari Sambas hanya tutup mata (tertidur), maka kerja xxx korupsi semakin raja. Kejari Sambas menutup mata.

HARIAN

Laporan: M Jaiz Editor: Julianus Ratno

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Sms Warga

085246778438 15-7-2013

Sunarta menambahkan, ketika kesadaran masyarakat akan membayar pajak sudah tumbuh, maka kepercayaan yang di berikan masyarakat harus dijaga dan dipelihara. Kepercayaan yang dimaksudkan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan langsung masuk ke rekening kas daerah melalui bank yang ditunjuk.

Jadi jangan diragukan lagi akan terjadi penyimpangan, karena langsung masuk ke kas daerah, tegas dia.

Begitu juga dengan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya mengaku terus dilakukan peningkatan. Pembayaran pajak sudah dapat dilakukan pada kantor samsat di kantor cabang pembantu Bank Kalbar di seluruh kabupaten/ kota. Selain itu, ada operasional samsat keliling yang dilaksanakan secara berkala, pungkas Sunarta.

PONTIANAK. Lapas Wanita Klas II Pontianak mendadak ramai ketika belasan Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalbar berkunjung, Sabtu (13/7) sore. Acara Amaliyah Ramadan ini diawali dengan pembacaan sholawat nabi, sambutan dari pihak Lapas dan BKOW Kalbar, dan buka puasa bersama.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalbar, Hj Suma Jenny SH MH mengaku senang bisa berbagi bahagia dengan para penghuni Lapas Wanita.

Alhamdulillah, senang sekali, Ramadhan kali ini kami dari BKOW bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka, ujar Suma panggilan akrab Suma Jenny.

Menurut Suma yang juga anggota DPRD Kalbar dari Partai Golkar ini, kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ramadan yang digelar BKOW Kalbar. Bukan hanya berkunjung ke Lapas ini saja, BKOW Kalbar juga bersilaturahmi ke para

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak TOUR BEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

Memang sebaiknya selaku orangtua murid harus kooperatif dan selalu membuka komunikasi dengan pihak sekolah, seandainya ada hal-hal yang menyangkut SPP sekolah. Karena biasanya pihak sekolah akan mencarikan jalan keluar untuk siswa-siswa, dimana ketidakmampuan dalam hal itu. Misalnya, mengupayakan beasiswa tidak mampu untuk siswa, atau lain sebagainya.

Sudah banyak contoh, siswa-siswa yang orangtuanya kurang mampu, dan terkendala kepermasalahan SPP, tetapi semuanya dapat diselesaikan dan terbantu, hingga tidak menjadi beban pikiran para siswa. Dan, mereka pun dengan tenang mengikuti setiap mata pelajaran di sekolah, tanpa dibebankan pikiran soal pembayaran.

08565165918 15-7-2013

15.05

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

KURSI RAKYAT k

untu

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

5

Survei LSN: Golkar-PDIP Bersaing Ketat Empat Alasan Inilah yang Membuat Partai Tak Dipercaya Publik: -

Terlibat kasus korupsi Kurang memperdulikan masalah rakyat.

Para pengurus partai dipersepsikan cenderung berperilaku pragmatis dalam menghadapi berbagai isu nasional Banyaknya kasus amoral yang melibatkan kader partai seperti perselingkuhan, beristri banyak, skandal seks dan narkoba.

Sumber: Survei LSN

-

JAKARTA. Partai Golkar masih menempati urutan teratas secara elektabilitas di mata publik. Hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN), partai beringin itu dipercaya akan saling kejar dengan PDI Perjuangan merebut massa pendukung pada Pemilu 2014.

Golkar dan PDIP bersaing menjadi pemenang pemilu diikuti oleh Gerindra dan Hanura, ujar Gema Nusantara, peneliti LSN usai pemaparan hasil survei di Hotel Grand Menteng, Matraman Jakarta, Selasa (16/7).

Dipaparkannya, dari penelitian LSN, Partai Golkar meraih 19,7 persen, PDI Perjuangan 18,3 persen, Partai Gerindra 13,9 persen, Partai Hanura 6,9 persen, Partai Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, Partai Nasdem 4,6 persen, PAN 3,8 persen, PBB 1,4 persen, dan PKPI 0,5 persen.

Partai Gerindra dan Hanura yang pada Pemilu 2009 menjadi dua partai terakhir yang lolos ke Senayan, juga memperoleh elektabilitas lumayan baik karena dua partai ini dipersepsikan publik sebagai partai bersih, jelas Gema.

Selain itu, kepercayaan publik kepada partai politik sangat rendah. Partai politik menjadi institusi demokrasi yang paling tidak dipercaya dibandingkan mahasiswa, lembaga survei, media massa, LSM dan dan ormas.

Peneliti Lembaga Survei Nasional (LSN), Dipa Pradipta mengatakan, ada empat alasan yang membuat publik tidak mempercayai partai politik. Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers di Hotel Grand Menteng, Matraman Jakarta, Selasa (16/7).

Pertama, banyaknya parpol di parlemen yang terlibat kasus korupsi. Kedua, parpol

kurang memperdulikan masalah rakyat.

Ketiga, para pengurus partai dipersepsikan cenderung berperilaku pragmatis dalam menghadapi berbagai isu nasional. Keempat, banyaknya kasus amoral yang melibatkan kader partai seperti perselingkuhan, beristri banyak, skandal seks dan narkoba.

Partai-partai yang diduga banyak terlibat kasus korupsi dan dipersepsikan kurang peduli terhadap problem rakyat tidak memperoleh elektabilitas yang cukup signiďŹ kan, ujar Dipa Pradipta.

Dari riset LSN, tingkat kepercayaan publik terhadap integritas parpol hanya sebesar 42,6 persen. Sementara itu, ublik menaruh kepercayaan besar terhadap kalangan mahasiswa sebanyak 70,8 persen, lembaga survei 69,3 persen, media massa 65,1 persen. Sedangkan LSM mendapat kepercayaan 58,5 persen, dan ormas 57,5 persen.

Survei LSN ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 10 Mei 2013 di 33 provinsi. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun.

Jumlah sampel sebanyak 1230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of conďŹ dence) sebesar 95 persen.

Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan atau pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Hasil survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisis dari sejumlah surat kabar nasional dan daerah.

Editor: Julianus Ratno

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI

0%

SPECIAL

+0

SALE

60

disc up to ersen Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak P Tgl 11 Juli S/d 17 Juli 2013 6 & 12 Bulan

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

Hanya

Hanya

8.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

3.788 Ribu

FS 242 A+M (NEW)

FS 4000 P (NEW)

3.988 Ribu

FS 4600 B (NEW)

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

2.588 Ribu

(NEW) EXBIKE

Hanya

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI) Hanya

9.288 Ribu

4.188 Ribu Hanya

2.388 Ribu

FS 803 (NEW) HOME GYM

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 662 FS 1330 D (NEW) PLATINUM BIKE TREADMIL MANUAL Hanya

Hanya Hanya

Hanya

3.988 Ribu

2.088 Ribu

4.688 Ribu

2.788 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N KAL B BARA HA RGA LO (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

Akbar Tanjung

Politisi Golkar Ikut Konvensi Demokrat Harus Siap Lepas Seragam Partai JAKARTA. Partai Demokrat akan mengundang tokoh-tokoh dalam konvensi calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2014 mendatang. Dan Partai Golkar mempersilahkan politisinya ikut konvensi tersebut dengan segala konsekuensinya. Ditemui di kediamannya, Jalan Punawarman Nomor 18, Jakarta Selatan, kemarin, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengaku hingga kini ia belum tahu jika ada politisi Golkar yang diundang untuk ikut konvensi Partai Demokrat. Konvensi (Partai Demokrat) ini kan setengah terbuka, mereka juga merekrut atau mengusulkan atau mengundang tokoh-tokoh untuk menjadi capres. Siapa yang diundang? saya tidak tahu apakah ada orang Golkar, terang Akbar.

Golkar sendiri, lanjut Akbar, pasti mempersilakan jika ada politisi atau kadernya tertarik ikut konvensi Demokrat. Misal Aburizal Bakrie, tapi kan Aburizal sudah ditetapkan oleh Partai Golkar sebagai capres. Tapi kalau diundang dan yang bersangkutan bersedia yaa Golkar juga tidak bisa melarang, katanya seraya mengatakan JK bisa saja ikut konvensi tersebut.

Bagaimana jika ada ajakan untuk dirinya ikut konvensi Demokrat? Dengan tegas Akbar menolaknya. Kalau saya diundang, pasti saya katakan tidak karena saya memposisikan diri sebagai orang Golkar dan selaku structural. Jadi ketua dewan pembina dan pertimbangan ya saya tentu komitmen dengan apa yang ditetapkan oleh partai, ungkapnya.

Akbar menegaskan, Golkar sudah menetapkan Aburizal Bakrie sebagai capres 2014.

Terlepas proses rekruitmen dan penetapan Aburizal sebagai Capres dari Golkar, ada pendapatnya yang tidak secara penuh diakomodasi, tetap ia beranggapan keputusan tersebut sudah sah.

Penetapan Aburizal sudah sesuai mekanisme pengambilan keputusan di partai. Karena itu saya tetap menghormati itu, imbuhnya.

Andai pun ada politisi Golkar yang ikut konvensi maka sebagai konsekuensinya harus melepas seragam partainya. Tentu konsekuensinya begitu (lepas baju partai), pungkas Akbar.

Editor: Julianus Ratno

DPS Amburadul, KPU Diingatkan Jangan Cuma Kejar Target!

JAKARTA. Standar kerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendari) dalam pendataan pemilih potensial Pemilu masih sangat rendah. Karena itu, KPU sebagai pengguna data harusnya lebih kritis dan tidak mau terima gampangnya saja menerima data dari Kemendagri.

Kualitas DPS (Daftar Pemilih Sementara) ini sangat tergantung dari kinerja KPU. DPS yang sekarang ini kelihatan jelas ini hasil kejar target, sekadar memenuhi jadwal yang ditentukan, tapi secara kualitatif belum memadai. Kualitas ini ditentukan KPU, kata Jeirry Sumampow, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online, Selasa (16/7).

KPU seharusnya lebih terbuka umumkan persoalan-persoalan, baik substansial maupun teknis, yang terjadi dalam proses penetapan DPS. Intinya, KPU tidak serta merta menelan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri, yang mencapai 190.463.184 jiwa itu.

DP4 bisa salah dan kita bisa belajar dari 2004 dan 2009. Data Kemendagri selalu tak akurat karena ini kan data proyek, bukan data sensus. Kemendagri tak pernah peduli DP4 itu kualitasnya seperti apa, ujar Jeirry.

Ia mengaku telah berkali-kali ingatkan KPU untuk tidak menelan mentah-mentah DP4. Tapi kenyataanya, KPU selalu copy paste. Memang, penggunaan DP4 itu sesuai UU, tapi KPU punya kewajiban perbaiki DP4.

Kalau KPU mau kerja ringan ya dia terima mentah saja. Kencenderungan sepertti ini banyak terjadi di daerah. KPU tidak mau capek. DP4 itu langsung dijadikan DPS, sebut Jeirry.

Ia menilai KPU masih cenderung malas bekerja. Semestinya, KPU lakukan pendataan

kembali berlandaskan DP4. Itulah tugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Ini masih dua bulan lagi sebelum ditetapkan bulan Oktober.

Kalau ada masalah, segera bicarakan transparan, termasuk soal anggaran jangan dipendam.

Jangan diam-diam saja dan terkesan kejar target, katanya.

Sebelumnya, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengatakan, ada karut marut DPS yang diterima KPU. KPU menetapkan bahwa Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2014 sekitar 177.257.048 jiwa.

Jumlah ini, sambung dia, belum termasuk DPS dari daerah Provinsi Papua, Sumatera Selatan dan Maluku Utara. Jika ditambah dengan jumlah calon pemilih luar negeri yang berkisar 2.160.253 jiwa, maka total DPS mencapai 179.417.301 jiwa.

Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pernah menyebut perkiraan total pemilih Indonesia akan mencapai 185 juta jiwa pemilih.

Hal ini didasarkan pada jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan oleh Kemendagri ke KPU, yang mencapai 190.463.184 jiwa.

Bila proses veriďŹ kasi dan penyisiran DP4 berjalan dengan sukses dan baik, maka asumsi total pemilih tersebut kemungkinan akan tercapai. Tentu saja hal ini dengan menambah total pemilih dari tiga daerah yang belum terdata sebelumnya.

Persoalan jadi tambah menarik karena Bawaslu menemukan kesalahan admnistrasi sekitar 4,1 juta DP4. Di samping itu, KPU juga tengah mewacanakan adanya kemungkinan pendaftaran pemilih baru, yang disebut dengan daftar pemilih khusus. (Rmol)

6

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

SAMBUNGAN

Temuan Bawaslu Diabaikan

DPT Bakal Diragukan JAKARTA-RK. Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera bertemu guna mengklarifikasi dan menyelesaikan persoalan adanya temuan tentang 3,9 juta nama yang bermasalah dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu (DP4). Sebab jika 3,9 juta nama bermasalah dalam DP4 itu dibiarkan, maka nantinya Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga

akan sangat diragukan.

Ray mengingatkan, sisa waktu yang ada sangat sedikit karena batas waktu sosialisasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) akan berakhir 24 Juli mendatang. Sedangkan KPU akanmenetapkan DPT pada September 2013.

Jadi sulit membayangkan DPT nantinya merupakan data yang sahih, jika tidak ada upaya serius membenahi kembali DPS yang ada. Karena itu sudah semestinya pihak KPU dan Kemendagri segera melakukan klarifikasi atas

temuan tersebut. Jelas jumlah empat juta jiwa bukan angka yang sedikit, ujar Ray Rangkuti di Jakarta, Selasa (16/7).

Ray menambahkan, pertemuan antara ketiga lembaga itu diperlukan karena sesuai Undang-Undang Pemilu, KPU hanya sekadar lembaga yang memakai data kependudukan dari Kemendagri untuk ditetapkan sebagai DPS. Artinya, sumber data pemilih satu-satunya hanyalah Data Agregat Kependudukan (DAK) per kecamatan yang pengerjaannya

dilakukan oleh Kemendagri Kita harus bertekad, karut marut daftar pemilih yang selalu berulang setiap pemilu dan pilkada, harus dihentikan mulai dari pemilu 2014. Apalagi dengan rencana KPU membuka pendaftaran khusus bagi pemilih yang belum terdaftar di DPS, jelas sangat membingungkan. Karena hal tersebut juga menambah asumsi bahwa DAK2 yang telah diserahkan Kemendagri ke KPU belum sepenuhnya mendata jumlah penduduk kita, katanya.(jpnn)

Eksekutif-Legislatif ....................................................................................................dari halaman1 kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS anggaran 2013. Tentunya perlu dispekati bersama kepala daerah dan pimpinan DPRD. Aturan itu menjadi tahapan awal untuk kita membahas KUA dan PPAS untuk perubahan APBD 2013. Baik dari sisi pendapatan maupun pembiayaan yang mengalami perubahan, termasuk sisa lebih anggaran (Silpa) tahun lalu, kata Christiandy.

Dikarenakan adanya perubahan nomenklatur pada beberapa dinas dan instansi di Pemprov Kalbar, maka terjadi perubahan anggaran. Kita melihat juga badan kita ada yang mengalami perubahan nomenklatur, seperti Dinas Pendidikan, kemudian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreative, termasuk Badan Pengelola Perbatasan dan sebagainya, jadi itulah penyesuaian-penyesuaian yang mesti dilakukan, papar Christiandy.

Perubahan dilakukan dengan memerhatikan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD. Mencakup perubahan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan keuangan daerah, serta tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah.

Selain itu adanya faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan belanja daerah, serta adanya kebijakan pembiayaan yang harus dilakukan dalam perubahan APBD, jelas Christiandy.

Dalam rangka perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS tahun anggaran 2013, menyajikan informasi mengenai program dan

kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung pada perubahan APBD. Tentunya dengan mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan yang diputuskan dan disesuaikan dengan skala prioritas.

Capaian target kinerja program kegiatan yang harus dikurangi dalam perubahan APBD, apabila asumsi KUA tidak tercapai. Capaian target kinerja program kegiatan yang harus ditingkatkan tentang perubahan APBD, bila melampaui asumsi KUA. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan, pergeseran antar unit organisasi, antar program dan antar jenis belanja serta penyesuaian anggaran serta penambahan alokasi dana pada kegiatan-kegiatan tertentu yang sebelumnya tidak mampu terdukung secara optimal, papar Christiandy.

Menyikapi masalah penyesuaian target defenitif hasil pajak dan bukan pajak, serta keadaan yang menyebabkan saldo lebih pada tahun sebelumnya, harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. Rancangan perubahan KUA dan PPAS sebagaimana telah disampaikan sebelumnya. Rancangan ini dibuat untuk mengatasi perbedaan asumsi yang mendasari penyusunan APBD murni, dilihat dari sisi pendapatan belanja dan pembiayaan, kata Christiandy.

Christiandy menjelaskan, secara eksplisit, tujuan penyusunan kebijakan umum perubahan KUA dan PPAS, merumuskan perubahan kebijakan yang berkaitan dengan target pendapatan. Baik berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan

lain-lain. Selain itu PAD yang akan diperoleh pemerintah Kalbar berdasarkan hasil capaian sampai dengan semester pertama.

Kedua, merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan bidang belanja, baik pajak tidak langsung, atau pun belanja langsung untuk semester kedepan, disertai dengan hal-hal yang mendasarinya. Ketiga, dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan pembiayaan penerimaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, disertai dengan asumsi yang mendasarinya.

Sisa waktu yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan program perubahan APBD tahun anggaran 2013, relatif hanya efektif empat bulan. Maka kami telah membatasi kegiatan-kegiatan fisik atau konstruksi yang berskala besar. Kami telah membahas biaya langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan pelayanan publik, peningkatan kapasitas pemerintah atau pun kegiatan lainnya yang dinilai strategis dan perioritas, papar Wagub Kalbar ini.

Adapun pokok-pokok rancangan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2013, jika dilihat dari sisi pendapatan, untuk tahun anggaran tahun 2013, anggaran pendapatan semula yang ditargetkan sebesar Rp3,25 triliun, bertambah sebesar Rp43,51 miliar menjadi Rp3,29 triluin.

Pendapatan asli daerah semula hanya Rp1,35 triliun, bertambah sebesar Rp11,93 miliar, sehingga menjadi Rp1,36 triliun, papar Christiandy.

Bertambahnya PAD tersebut kata dia, bersumber dari bertambahnya retribusi daerah

sebesar Rp1,25 miliar. Hampir pengelolaan kekayaan yang disisakan sebesar Rp4 miliar dan lain-lain dari PAD yang sah sebesar Rp6,67 miliar, katanya.

Dana perimbangan, semula hanya Rp1,36 triliun, bertambah Rp31,59 miliar sehingga menjadi Rp1,39 triliun. Bertambahnya dana peribangan bersumber dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak.

Selain itu, dari sisi belanja, mengenai alokasi belanja semula ditargetkan sebesar Rp3,34 triliun, bertambah sebesar Rp115,77 miliar, sehingga menjadi Rp3,45 triliun. Rinciannya, belanja tidak langsung semula dialokasikan sebesar Rp1,72 triliun, bertambah sebesar Rp98,32 miliar, sehingga menjadi Rp1,82 triliun. Belanja langsung semula dialokasikan sebesar Rp1,62 triliun, bertambah Rp17,45 miliar, sehingga menjadi Rp1,63 triliun.

Dari sisi pembiayaan, pada bagian pembiayaan, penerimaan pembiayaan semula dianggarkan sebesar Rp150 miliar, bertambah sebesar Rp72,26 miliar, sehingga menjadi Rp222,26 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa tahun sebelumnya, yaitu Silpa 2012.

Jadi Silpa Kalbar dari tahun lalu dari Rp100 miliar sekian, menjadi Rp222-an miliar, karena setelah ada perhitungan masih ada tambah Silpa sekitar Rp70-an miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp60 miliar, jelas Christiandy.

Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

Usulkan Ditjen Bina Marga dan Hubda di Bawah Satu Menteri JAKARTA-RK. Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Ellen Tangkudung mengusulkan penggabungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Direktur Jenderal Hubangan Darat di Kementerian Perhubungan dalam satu kementerian. Menurutnya, penggabungan tersebut diperlukan agar pembangunan infrastruktur jalan dan semua rambu-rambu keselamatan tersedia dan dipasang bersamaan dengan selesainya pembangunan satu ruas jalan.

Selama ini, jalan dibangun oleh Dirjen Bina Marga di Kementerian PU sementara rambu-rambu jalan disediakan oleh Dirjen Hubda di Kement-

erian Perhubungan. Kalau dua Dirjen ini digabung pada satu kementerian tentu akan lebih efektif dalam menyediakan jalan bagi masyarakat, kata Ellen di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/7).

Dikatakannya, kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan yang baru saja selesai dibangun dan tidak dilengkapi rambu-rambu keselamatan sudah memakan banyak korban. Selama ini kejadian tersebut belum jadi perhatian publik karena media belum fokus saja mengungkapnya. Padahal dari sisi jumlah, cukup tinggi korbannya, ujar dia.

Selain itu, Ellen juga mengkritisi ketidaktegasan pasalpasal keselamatan jalan dalam

UU nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan. Di saat terjadi kecelakaan lalu-lintas yang jelas-jelas penyebabnya karena tidak ada rambu-rambu keselamatan jalan, yang salah tetap saja korban sementara instansi terkait tidak pernah dimintai pertanggung jawabannya, ungkap Ellen.

Terkait dengan revisi UU Jalan yang saat ini dibahas di DPR, Masyarakat Transportasi Indonesia mengusulkan agar pasal-pasal keselamatan dirumuskan secara lebih tegas dan ada institusi yang bertanggung jawab. Kalau memang ada kelalaian negara dalam sebuah kecelakaan, harus ada institusi pemerintahan yang bertanggung jawab, harapnya. (jpnn)

Tak Mau Otoriter, Presiden Minta Publik Lebih Pengertian J A K A R T A -RK. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah tidak ingin menjalankan pemerintahan yang bersifat otoriter seperti yang terjadi di zaman orde baru. Oleh karena itu, Presiden meminta meminta masyarakat tidak salah pengertian. Jika ada tindakan tegas

pemerintah terhadap aturan atau kebijakan, bukan berarti pemerintah ingin menjalankan sistem otoriter.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberi sambutan di kegiatan buka bersama wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, (16/7).

Mungkin kita sekarang ha-

rus andalkan rule of law, penegakan hukum yang efektif.

Maknanya, kalau ada pelanggaran hukum, ada kejahatan, kemudian penegak hukum menegakkan hukum dengan tegas, jangan buru-buru dianggap sebagai tindakan represif, apalagi dianggap melanggar HAM, kata Presiden. (jpnn)

Hewan Pengerat ..........................................................dari halaman1 tikus rumah, tikus got dan tikus-tikus kantor.

Saat ini, koruptor adalah pihak yang paling bertanggungjawab dalam merusak tatanan negara. Rakus, seperti tikus. Memperkaya diri dengan cara-cara ilegal dan tak pantas.

Dengan mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, dan menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi.

Semua orang tahu kalau koruptor itu licik dan cerdik, seperti tikus. Dia memiliki segala cara untuk mendapatkan targetnya demi perut dan kepentingannya. Ketika aktivitas mulai terendus maka dengan serta ia melarikan diri ke wilayah aman yang sulit terjangkau pemburu . Memasuki zona aman melalui lubang-lubang sempit dan busuk, jikalau perlu ia pun menyeberang ke negeri orang dan berganti baju dengan nama yang lebih keren.

Tikus itu pengecut, sama halnya dengan koruptor. Diam-

diam merancang aksinya, bersekongkol dengan yang lainnya menggerogoti apa yang bukan menjadi haknya. Jika ada halhal yang diluar dugaan, dalam hal ini ada yang tertangkap, maka dapat dipastikan yang terangkap itu adalah tikustikus yang kecil. Tikus yang besar bersembunyi di balik lubang, menunggu keadaan betul-betul dirasa aman dan terkendalikan.

Selain itu juga tikus itu gemar bernyanyi , lazimnya koruptor. Manakala terperangkap, nyanyian cit cit cit terdengar kesana-kemari tiada henti. Ya istilahnya, bernyanyi sambil tunjuk hidung ini-itu, lempar batu sembunyi tangan, bersikukuh tak ada kesalahan yang dilakukan sebelum betul-betul bukti ditemukan.

Koruptor benar-benar mengamputasi hak-hak rakyat.

Menggerogoti sumber-sumber pembangunan yang ditujukan untuk memenuhi kesejahteraan bangsa. Kemudian pem-

bangunan itu tidak berjalan semestinya. Karena mengalami kebocoran. Sementara bocornya tidak mengalir ke kantong-kantong orang miskin.

Tetapi malah mengalir ke kantong-kantong koruptor yang sebenarnya sudah sangat kaya dan lebih dari cukup.

Kekuasaan memang cenderung untuk korupsi. Jika tak kuat mental, penguasa yang seharusnya menjadi pelayanan masyarakat justeru berubah menjadi monster penghisap darah rakyat. Korupsi seperti candu. Jika tak ketahuan akan terus-terusan dilakoni.

Masyarakat lagi-lagi yang jadi korban.

Pangkal korupsi adalah keserakahan. Tentu bisa dibayangkan jika keserakahan sudah menjangkiti para petinggi negeri. Rasa malu sudah tak ada lagi. Saya sendiri yakin, jika yang mencuat di media massa hanyalah sebagian kecil dari praktik korupsi yang ada di negeri ini. (syamsul arifin)

dengan Dirjen Bina Marga.

Menurut dia, untuk merevisi UU Jalan tersebut perlu keseriusan dari pemerintah. Komisi V menunggu jawaban dari Kementerian Pekerjaan Umum, terutama Dirjen Bina Marga.

Komisi V DPR harus lebih kuat lagi mendorong pemerintah

agar revisi bisa menjadi jelas adanya, ujar Arwani lagi.

Arwani mengatakan, revisi UU Jalan sangat urgen. Secara filosofi, negara bertanggungjawab dalam mewujudkan pelayanan umum yang layak bagi warga, terutama dalam penyediaan infrastruktur jalan.

Namun pada kenyataannya, banyak jalan yang justru menghambat pergerakan manusia dan distribusi barang, termasuk di Kalbar. Padahal, keberadaan jalan termasuk alat untuk mencapai kemakmuran.

Korupsi PBJ ..............................................................................................................................dari halaman1 Revisi UU .....................................................................................dari halaman1 PBJ sudah dilakukan dimulai dari aspek normatif/regulasi maupun teknis. Namun tentu saja perbaikan sistem tersebut tidak dibarengi dengan perbaikan pada aspek pengawasan.

Ini tentu saja menjadi kerugian bagi masyarakat sebagai penerima hasil proses PBJ, jelasnya.

Sistem pengawasan yang ada, baik di tingkat pusat (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah/LKPBJP), maupun yang ada diinternal pemerintah belum sepenuhnya berfungsi dengan baik.

Sehingga sangat dimungkinkan terjadinya penyimpangan.

Sistem pengadaan barang dan jasa yang saat ini berlaku di Indonesia, masih memiliki kelemahan dan belum secara efektif mampu mencegah terjadinya korupsi, tegas Iskandar.

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diatur dalam Kepres maupun Perpres, ma-

sih memungkinkan Panitia Pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa untuk melakukan korupsi di setiap tahapannya.

Kelemahan tersebut terbukti dengan begitu besarnya kasus korupsi yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan tahunan KPK hingga tahun 2012, kasus korupsi di sektor PBJ menjadi kasus terbesar yang ditangani KPK. Sebut saja kasus hambalang, kasus pengadaan AlQur an, kasus PON di Provinsi Riau dan kasus serupa lainnya.

Termasuk diantaranya yang dilaporkan ke KPK, pengadaan seragam sekolah di Kubu Raya.

Ini salah satu contoh, mengapa dilaporkan ke KPK, karena kasus tersebut terkesan tidak dipedulikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) setelah dilaporkan.

Sejalan dengan Deklarasi Pakta Integritas yang disepakati ta-

hun 2011 lalu, pemerintah kota yang didukung oleh Lembaga Gemawan dan Transparency International Indonesia telah membentuk Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa (LPI-PBJ) pemerintah. Lembaga pemantau independen yang akan mengawasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, katanya.

Adapun lembaga pemantau independen pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, keanggotaan sepenuhnya berasal dari unsur masyarakat. Lembaga ini telah ditetapkan dan dilantik oleh Walikota Pontianak pada 20 Juni 2013 lalu. Penetapan dan pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pontianak Nomor 388/EKBANG/TAHUN 2013 Tentang Pengangkatan Anggota Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di

Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, jelas Iskandar.

Dikatakannya, sebagai landasan bagi LPI-PBJ dalam menjalankan tugasnya, Walikota Pontianak juga telah menetapkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 63 Tahun 2012 tentang Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LPI-PBJ) di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.

Sebagai lembaga baru, LPIPBJ tentu saja membutuhkan sosialisasi, agar diketahui secara luas oleh masyarakat, baik menyangkut tugas, fungsi dan kewenangannya. Karena kedepan lembaga ini akan bekerja maksimal jika didukung oleh masyarakat yang aktif dalam memantau pengadaan barang dan jasa di lingkungan sekitarnya, tegas Iskandar.

Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

Re-editing: Hamka Saptono

Bos Lion .......................................................................................dari halaman1 Djoko Suyanto, muncul namanama baru.

Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita, pemilik serta Direktur Utama Lion Air Grup, Rusdi Kirana juga bakal diundang untuk mengikuti penjaringan Capres tersebut.

D i s e b u t k a n , m u n c u l ny a

nama-nama tersebut akan sangat membuat konvensi Partai Demokrat semakin menarik.

Keikutsertaan Yusril Ihza Mahendra akan melengkapi tokoh Islam yang mengikuti konvensi yang sudah sering diperbincangkan yaitu Mahfud MD. Kehadiran tokoh muda Golkar, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, putra dari Ginandjar Kartasasmita, juga cukup mengejutkan. Yang tak kalah menarik, tentu saja soal isu Bos

Lion Air tersebut.

Semakin menarik soal kemungkinan kehadiran Rusdi Kirana, pengusaha muda yang membangun bisnisnya di era reformasi dan dalam 12 tahun berhasil merajai dunia penerbangan nasional, dengan penerbangan murahnya dengan bendera Lion Air Grup, jelas sumber, yang enggan namanya dikorankan.

Re-editing : Mohamad iQbaL

valuta asing Mata Uang

Jual

Beli

9,787.00 12,779.86

Dolar AS Euro Dolar Brunei Ringgit M’sia Pounds Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura

9,689.00 12,648.02 7,872.12

7,958.20 3,216.76 15,714.01 1,262.63 11,115.28 7,958.20

3,181.42 15,552.78 1,249.97 11,002.73 7,872.12

Rp. 5.773 /Kg Rp. 2.290 /Kg

3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun keatas

Rp. 855 Rp. 928 Rp. 998 Rp. 1.025 Rp. 1.062 Rp. 1.096 Rp. 1.125 Rp. 1.163

Karet

Rp. 9.000 /Kg Sumber: Disbun Kalbar

PENERBANGAN Maskapai

No. Penerbangan

Berangkat

Kedatangan

Sriwijaya Air SJ 185

07:00

08:25

Sriwijaya Air SJ 189

09:55

11:20

Sriwijaya Air SJ 187

12:00

13:25

Sriwijaya Air SJ 183

16:20

17:45

Lion air

JT 711

07:10

08:40

Lion air

JT 719

09:00

10:30

Lion air

JT 713

11:30

13:00

Lion air

JT 689

13:20

14:50

Lion air

JT 685

15:00

16:30

Lion air

JT 715

16:00

17:30

Lion air

JT 717

20:30

22:00

Garuda Indonesia

GA 0501

06:20

07:45

Garuda Indonesia

GA 0503

08:10

09:35

Garuda Indonesia

GA 0505

11:15

12:40

Garuda Indonesia

GA 0507

15:15

16:40

Garuda Indonesia

GA 0509

16:05

17:30

Garuda Indonesia

GA 0511

17:40

19:05

Garuda Indonesia

GA 0499

18:10

19:35

Bursa Efek Kode LPKR WSKT WIKA TLKM BHIT PTPP BMTR KLBF PGAS ASII

Harga 1.250 790 2.150 11.500 465 1.420 2.400 1.450 5.550 6.850

Rabu, 17 Juli 2013

J A K A R T A -RK. Melambungnya harg a kebutuhan pokok dan tekanan terhadap nilai kurus rupiah akhir-akhir ini membuat masyarakat makin terbebani.

Karenanya, pemerintah harus punya solusi jitu untuk meredam gejolak harga sembako dan nilai tukar rupiah.

Menurut ekonom Dradjad H Wibowo, ada empat faktor yang membuat harga barang naik drastis. Faktor pertama adalah kenaikan harg a BBM

KOMODITI CPO Inti sawit TBS

Pro-EKBIS Efektif Bekerja, Redam Gejolak Harga RAKYAT KALBAR

Selisih 70 50 170 -350 25 130 275 -20 0 200

Frek 5632 4409 4396 4250 3796 3302 3111 3024 2997 2907

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing - 20.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

subsidi. Harga BBM naik, maka barang-barang semakin mahal, kata Dradjad saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/7) Faktor kedua adalah melambungnya harga barang karena bulan Ramadan yang segera diikuti dengan Hari Raya Idul Fitri. Ini disebut sebagai faktor kenaikan harga musiman, sambungnya.

Faktor ketiga, lanjut Dradjad, adalah terus merosotnya kurs Rupiah. Menurutnya, hal itu

dikarenakan banyaknya barang modal dan konsumsi yang diimpor. Ini membuat barang-barang semakin mahal, ulasnya Keempat, ada kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Dampaknya, cicilan bunga kredit seperti rumah, mobil, motor dan barang elektronik makin besar, lanjutnya.

Karenanya Dradjad berharap pemerintah dapat bekerja lebih efektif lagi dalam menurunkan harga-harga. Sebab, selama ini

sebaiknya pemerintah mengeroyok persoalan kenaikan harga dari segala penjuru. Sebab, banyak faktor-faktor penyebab ekonomi biaya tinggi.

Ada permainan kartel, ada kekurangan supply (pasokan, red) barang, ada masalah lalu lintas barang. Semuanya harus diatasi seperti orag bermain Total Football. Jika ini dilakukan, Insya Allah pelan-pelan harga-harga bisa diturunkan, cetusnya. (jpnn)

SAMBUNGAN

Undang Dua

...............................................dari halaman1

tangga Indonesia, tersebut terus menerus diimpor.

Dan, bukan Dahlan Iskan namanya kalau tak segera bekerja dan berbuat.

Kemarin, dia mendatangkan dua profesor ahli cabai dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Karena permasalahan cabai ini agak memalukan, masak bisa sampai menyebabkan inflasi, masak kita gak bisa atasi.

Nanti kalau perlu biar BUMN yang budidayakan cabai, ucap Dahlan, kepada JPNN, saat mengelar pertemuan dengan dua ahli cabai dari ITB di ruangannya, lantai 19 Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).

Dahlan mengaku miris kala mengetahui harga cabai melambung sampai Rp 100 ribu per kg. Saya mengundang ahli cabai untuk mengetahui kenapa harga cabai sedemikian tinggi bahkan melebihi harga daging sapi. Saya juga ingin mengetahui detail budidaya cabai seperti apa, mulai penanaman hingga masa panen, bebernya.

Kurang lebih sejam, pria kelahiran Magetan itu tampak serius mendengar dan menyimak setiap penjelasan dari Direktur Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Prof. Sobir dan Ahli Pemuliaan Tanaman Cabai, M Syukur. Dahlan juga tampak antusias bertanya soal cabai.

Dua ahli cabai itu memaparkan banyak hal kepada mantan Dirut PLN tersebut. Antara lain terkait tingkat kepedasan cabai, kapan waktu yang baik menanam cabai, teknologi penanaman cabai, ketersediaan lahan, serta manajemen paskapanen.

Setelah semua pemaparan dari dua Profesor itu, Dahlan menegaskan bahwa BUMN tidak ingin mengambil alih rejeki para petani. Untuk itu, Dahlan akan sangat berhati-hati sebelum meginstruksikan BUMN untuk membudidayakan cabai.

Kita tidak ingin harga cabai jatuh yang mengakibatkan petani rugi, tapi kita juga berkepentingan harga cabai tidak melonjak gila-gilaan seperti sekarang ini. Tapi jangan sampai merusak petani, karena kita (BUMN) tidak untuk bersaing dengan petani, tegas pria yang dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini.

Seperti diketahui, harga cabai dan bawang yang membumbung memang bikin Rakyat pusing. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Erik Satrya Wardhana, sampai bilang pemerintah kebingungan.

Permintaan masyarakat akan dua komoditas itu meningkat namun ketersediaannya malah turun. Belum lagi ada spekulan mainkan harga barang.

Bahkan mau impor juga tidak jelas

mau dari mana. Rakyat jadi korban lagi.

Kalau dulu rakyat masih bisa makan nasi pakai sambal saja, sekarang bikin sambal saja sudah susah, ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Bagaimana di Kalbar?

Orang nomor dua di pemerintahan provinsi, Drs Christiandy Sanjaya SE MM, memastikan ketersediaan cabai rawit. Hanya saja, bawang belum cukup.

Namun, stok sembako menjelang hari raya Idul Fitri, dikatakannya, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar.

Yang jelas stok cukup, stok Sembako kecuali bawang. Nah kalau cabe rawit dari sentra produksi lokal kita itu cukup, kalau bawang lokal kita memang kurang, kata dia, usai Rapat Paripurna Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Ruang Sidang Balairung Sari DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (16/7).

Christiandy menegaskan, kenaikan harga yang signifikan karena permintaan masyarakat yang semakin meningkat, sehingga harga barang menjadi naik.

Kalau masalah naik itu tidak terlepas dari masalah faktor-faktor demand, kemudian juga dari sisi suplai, ucapnya.

Wakil Gubernur Kalbar itu menyatakan, untuk meningkatkan produksi komoditi jenis bawang, Pemprov Kalbar akan memprogramkan penanaman bawang di dalam pot.

Di sisi lain, kita berupaya meningkatkan produksi lokal kita. Dalam pembahasan kami juga, bagaimana kita kalau untuk komoditi bawang ini, saya bilang sama Kadis Pertanian, dicoba kita nanam bawang di dalam pot. Ini akan diprogramkan melalui Dinas Pertanian, untuk dicoba menanam bawang dalam pot, jelasnya.

Seperti diberitakan kemarin, di Kalbar secara umum, cabai menembus harga Rp 70.000,- per kilo. Sementara untuk bawang, mengandalkan produk dari Thailand dan India.

Dalam kondisi sekarang, lanjut Christiandy, kebijakan impor yang dibuat oleh pemerintah pusat merupakan solusi bagi ketersediaan pasokan komoditi tersebut.

Untuk antisipasi, karena faktornya suplai, jadi suplainya harus dicukupkan.

Memang secara nasional karena kebutuhan kita tidak cukup, jadi memang ada impor, itu kebijakan nasional, itu di perdagangan, pertanian, termasuk juga bawang, demikian Wagub Kalbar.

Reporter : Andreas Editor : Mohamad iQbaL

Daging Impor .......................................................................................................................dari halaman1 Sudah telat, programnya sebelum puasa kok, tutur Dahlan, kepada JPNN, di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).

Keterlambatan izin impor ini juga membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meradang, pasalnya pengurusan masalah daging berjalan lambat. Alhasil, tiga lembaga pun diomeli oleh Presiden. Yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Bulog.

Daging sapi saya kira instruksi saya sudah sangat jelas, Wapres dan Menko Perekonomian juga sudah memimpin beberapa kali pertemuan, tapi implementasinya lama. Terus terang saya tidak sabar. Sama dengan tidak sabarnya rakyat.

Mbulet, ketus SBY saat membuka rapat terbatas (ratas) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, (13/7).

SBY juga mempertanyakan kepekaan Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan dan Bulog dalam memantau harga di pasaran maupun keluhankeluhan termasuk di media sosial. Ia menyebut para pejabat kurang peka atas ketidakstabilan harga bahan pokok saat ini.

Namun, kekecewaan lambannya pengurusan izin impor tersebut tak hanya dialami Presiden dan Dahlan. Pasalnya, karena suplai daging tak kunjung tiba, Bulog lama dalam melakukan operasi pasar di Jakarta dan Jawa Barat.

Koran-koran Nasional pun akhirnya memberitakan harga daging tembus Rp 100.000/kg.

Ujung-ujungnya, harga daging di daerah (luar Jawa,red) terkena imbas karena pedagang menyikapi harga jual mereka dengan mengikuti harga di

upaya pemerintah meredam gejolak harga pangan justru tak efektif di lapangan.

Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PA N ) m e n c o n t o h k a n u p a y a pemerintah mengatasi kenaikan harga pangan seperti daging dan bawang melalui impor yang tak efektif. Karena kurs rupiah merosot, impor daging belum tentu efektif menurunkan harga, ulasnya.

Untuk itu, lanjut Dradjad,

7

Jakarta dan Jawa.

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, menilai derasnya informasi mengenai kenaikan sejumlah komoditi tersebut dikarenakan faktor pemberitaan yang begitu cepat sampai ke para pedagang di daerah.

Memang peningkatan harga ini, ada beberapa masukan dalam coffee morning kita kemarin, tingginya harga ini secara menyeluruh karena ada efek dari pemberitaan, papar dia, kemarin.

Christiandy mencontohkan, Kan sebenarnya daging sapi lokal kita sepakati dijual Rp 95.000/kg, namun sekarang bahkan sudah tembus sampai Rp100.000/kg. Nah saat ada pemberitaan di luar itu, para pedagang ini juga menjual sesuai dengan informasi dari luar .

Seperti diketahui, Bulog akhirnya mendapat izin pengiriman daging sapi melalui pesawat pada Jumat (12/7) lalu. Paska izin keluar, Bulog langsung melakukan pembelian daging sapi beku dari Australia.

Sebanyak 12 ton dari 3 ribu ton daging beku yang diimpor, rencananya tiba kemarin. Pasokan daging ini akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan daging di Jakarta dan Jawa Barat, dalam rangka operasi pasar stabilisasi harga daging.

Terpisah, Menteri Pertanian, Suswono menolak tudingan telatnya izin impor daging untuk Perum Bulog tersebut karena birokrasi di kementeriannya.

Begitu Bulog minta izin dari kami, hari itu juga izin keluar, tidak ada izin Bulog yang menginap disini, tegas Suswono, kepada JPNN.

Dia berkisah, Bulog sudah mengajukan dua kali izin ke Kementerian Pertanian agar bisa menjalankan tugas dari Dahlan, melakukan impor sapi dari Australia.

Izin pertama tertanggal 25 Juni untuk minta izin agar impornya bisa masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan hari itu juga keluar surat rekomendasi, ungkapnya.

Kemudian, izin berikutnya diajukan Bulog pada 11 Juli. Bertujuan agar bisa masuk ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Hari itu juga surat rekomendasi keluar kok, tegas Suswono.

Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan tidak pernah mempersulit birokrasi. Tidak ada izin yang menginap terkait impor daging ini, begitu diajukan, hari itu juga surat izinnya keluar, pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan lambannya izin impor daging kepada Perum Bulog, karena masalah kepastian ada atau tidaknya lemari pendingin untuk menyimpan daging impor.

Kemarin agak lambat Bulog perizinannya, karena mereka (Bulog) belum bisa membuktikan jika mereka mampu soal cold storage (ruang penyimpanan daging), oleh karena itu kementan (kementerian pertanian) mengambil sikap untuk tidak memberikan izin-

nya dulu, kata Gita, beberapa waktu lalu.

Dari Senayan, politisi PDI Perjuangan menilai teguran Presiden SBY ke Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, terkait harga kebutuhan pokok yang melangit, tersebut kurang tegas.

Teguran SBY kepada menterinya menurut saya kurang keras dan terlalu sopan. Sebab saya tidak melihat setelah teguran itu memberi efek positif, kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada wartawan di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (16/7).

Gita terlihat tidak mengambil jalan keluar yang signifikan yang bisa mempunyai dampak positif bagi masyarakat.

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini juga mengkritik keras para pembantu SBY yang sibuk mengurusi diri sendiri menghadapi Pemilu 2014 ketimbang mengurusi rakyat.

Bahkan saya melihat banyak sekarang ini dalam pemerintahan terlalu sibuk bersiapsiap diri, mempercantik diri, mengganteng-gantengkan dirinya untuk persiapan 2014, tegasnya.

Dia mengatakan silakan saja bagi menteri KIB II maju pada Pileg maupun Pilpres, tapi jangan lalai melaksanakan tug as utamanya.

Reporter : Andreas Editor : Mohamad iQbaL

Meningkat ................................................................................dari halaman1 2000 ekor, kini meningkat tajam sebesar kurang lebih 4000 ekor tiap hari, jelasnya kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini.

Dia juga menuturkan meningkatnya permintaan pasar akan pemotong an dag ing tersebut memang akan terus merangkak naik jumlahnya.

Mulai dari bulan Ramadan, Idul Fitri hingga Idul Adha, kemungkinan besar akan terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemotongan daging di Kubu Raya, Distanak KKR telah melakukan pengawasan mulai bulan Juni 2013. Dan pengawasan tersebut akan berlangsung secara intens masuk ke pasarpasar dan tempat pemotongan hewan di Kubu Raya, papar Herculanus.

Dia berharap, dengan adanya pengawasan terhadap seluruh pasar dan tempat

pemotongan hewan tersebut, daging-daging luar yang masuk di pasar Kubu Raya dan tidak jelas kualitasnya, bisa diantisipasi.

Kita jaga-jaga terhadap indikasi penyakit. Seperti flu burung dan penyakit hewan lainnya yang bisa saja terjangkit penyakit tersebut, kita harus antisipasi hal ini agar tidak terjadi di Kubu Raya, tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kesehatan Hewan menyebutkan dari pengawasan yang menerjunkan langsung timnya tersebar di tujuh kecamatan. Meliputi Kecamatan Ambawang, Sungai Raya, Rasau Jaya, Kakap, Kuala Mandor B, Teluk Pakedai dan Kubu.

Hasilnya, untuk saat ini, belum ada indikasi-indikasi hewan yang terinfeksi virus flu burung maupun penyakit-penyakit hewan.

Walaupun begitu kami akan terus memantau perkembangan kesehatan hewan dan unggas yang ada di Kubu Raya, agar masyarakat tidak perlu takut untuk membeli daging-daging yang dijual di pasaran terutama di Kubu Raya, tukasnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selektif dalam membeli produkproduk yang dijual dipasaran.

Jika menemukan indikasi negatif terhadap kondisi daging yang dijual tersebut, sebaiknya dilaporkan ke Dinas terkait. Baik dari teksture warna yang pucat maupun dagingnya yang telah lembek dan baunya yang sudah tidak enak, ditegaskan untuk tidak membeli produk-produk yang terindikasi seperti ciri-ciri tersebut, bebernya.

Reporter : Ari Shandy Editor : Mohamad iQbaL

Pedagang Batik ..............................................................dari halaman1 dengan jenderal polisi itu.

Perkenalan yang menyebabkan Djoko dan Dipta akhirnya saling jatuh hati itu terjadi di kantor Lady di kawasan Jakarta.

Kendati begitu, Lady membantah jika dirinya merupakan perantara alias mak comblang Djoko Susilo dengan Dipta Anindita. Lady sudah sejak lama berteman dengan Dipta Anindita. Jauh sebelum Djoko menjadi langganan batik yang dibuatnya.

Waktu itu saya sedang di Jakarta, di kantor. Kebetulan saya lagi menangani pembuatan seragam batik buat Pak Djoko. Dipta ikut saya. Saya ada desain yang disetujui bapak. Saya ajukan, kata Lady saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara simulator SIM dan pencucian uang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).

Lady selanjutnya menuturkan kronologi pertemuan keduanya. Kata dia, saat dia di kantor, ternyata mantan Putri Solo tahun 2008 sedang bertandang ke Jakarta, hendak menemui kawannya.

Dipta pun sempat ikut ke kantor Lady. Nah, di kesempatan yang sama, Djoko pun datang ke kantor Lady. Di tempat itulah keduanya jatuh hati.

Mereka kenalan di situ.

Saya enggak mengenalkan.

Dia kenal di Jakarta. Waktu itu Dipta sekitar seminggu di Jakarta, jelas Lady.

Sementara Dipta Anindita dan Djoko Susilo diketahui menikah pada Desember 2008. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang

anak.

Berikan Rumah untuk Pedagang Batik Pribadi bekas Kepala Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo yang sangat royal alias sering membelikan sesuatu kepada orang-orang dikenalnya, terbuka kembali dalam sidang lanjutan perkara simulator Surat Izin Mengemudi dan pencucian uang di Pengadilan Tipikor, kemarin.

Lady Diah Hapsary mengaku pernah diberikan rumah di Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Rumah pemberian Djoko Susilo itu sempat dihuni sebulan.

Menurut Lady, dia pertama kali kenal dengan jenderal bintang dua itu sekitar dua tahun lalu. Djoko Susilo langsung menjadi langganan batiknya. Nah, di salah satu pertemuan, Djoko tawarkan Ledy sebuah rumah di Jalan Lompo Batang Tengah III Nomor 20, Mojosongo.

Bapak (Djoko Susilo) bilang kok enggak coba rumah sendiri biar pintar. Bapak menyampaikan kalau dia ada rumah. Kalau mbak mau buat mbak , kata Lady mengutip penawaran dari Djoko waktu itu.

Lady saat itu sudah berumah tangga, namun masih tinggal serumah dengan mertua. Dia sendiri mengaku sama sekali tak menaruh curiga atas pemberian rumah dari Djoko Susilo itu. Alasannya, Djoko merupakan sahabat dari Pakde (paman dalam istilah Jawa)-nya yang bernama Didit Soeparto Hamijoyo Santoso.

Baru sebulan menempati rumah itu, Lady meningg alkannya deng an alasan letaknya yang kurang strategis. Secara tempat agak susah, anak sekolah jauh, tutur Lady.

Menangis di Tipikor Pedagang batik yang mengaku diberikan rumah oleh Irjen Djoko Susilo mendadak menangis, usai memberikan keterang an sebag ai saksi dalam sidang lanjutan perkara Simulator SIM dan Pencucian Uang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (16/7).

Entah apa alasannya, Lady Diah Hapsari yang mengenakan batik hijau lengan pendek itu langsung menangis saat dikonfirmasi kembali soal pemberian rumah seluas 170 meter persegi di Jalan Lompo Batang Tengah III Nomor 20, Mojosongo, Solo, itu. Begitu pula saat ditanya bagaimana cara dirinya memperkenalkan Djoko dan Dipta Anindita.

Nanti saja ya mas, kata dia saat ditanya bagaimana dia memperkenalkan Dipta dan Djoko.

Lady terlihat ditemani oleh suaminya. Karena tak tega melihat istrinya menitikan air mata, suaminya pun meminta wartawan ag ar tak terlalu mendesak deng an pertanyaan. Maaf Mas, katanya sembari menghalangi wartawan.

Akhirnya, Lady dan suaminya itu pun bergegas ke ruang tunggu. Di dalam ruang tunggu, Lady tampak menangis dipelukan suaminya.

Re-editing: Hamka Saptono

Gemar Cari ..............................................................................dari halaman1 Girsang. Setelah itu, Juniver kemudian menanyakan apa tujuan Djoko ke tempat seperti itu. Seperti cari kesaktian. Tapi saya tidak suka, kata dia.

Selebihnya, Hirawan mengatakan mengenal Djoko sejak menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas). Dari perkenalan itu dia kemudian mengetahui juga, Djoko senang mencari rumah-rumah yang antik. Kadang-kadang suka cari rumah yang antik, papar Hirawan.

Kerisn Lupa Dimandikan Irjen Djoko Susilo ternyata juga hobi mengoleksi keris pusaka. Bekas Kakorlantas itu mengoleksi ratusan keris pusaka. Totalnya saya lupa.

Mungkin lebih dari 200 buah, kata Indrajaya Februharyadi

saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator roda dua dan empat di Korlantas Polri 2011 dan pencucian uang, Djoko Susilo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

Indrajaya merupakan anggota Kodam Brawijaya. Dalam keterangannya dia menyatakan Djoko kerapkali membeli keris pusaka darinya. Namun, koleksi keris Djoko itu dititipkan di rumahnya.

Nah, 16 dari ratusan keris itu dibeli Djoko dengan sebuah rumah dan duit ratusan juta rupiah. Rumah itu di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat.

Harganya sekitar Rp1,65 miliar Pak. Saya juga masih dikasih uang tunai Rp150 juta, ujar Indra dengan dialek Jawa ken-

tal.

Indra mengatakan, penyidik KPK pernah mendatangi rumahnya buat menyita beberapa keris itu. Saat itu, Indra mempersilakan para penyidik menyita keris pusaka itu. Saya bilang ke penyidik silakan saja kalau mau menyita. Tapi saya enggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya nggak jadi diambil, lanjut Indra.

Keris-keris itu, lanjut Indra, memiliki ritual khusus. Keris milik Djoko Susilo itu dimandikan setiap malam satu Syuro.

Tapi waktu itu saya lupa memandikan. Akhirnya Pak Djoko keburu kena masalah, kata Indra sambil disambut tawa pengunjung sidang.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3063 NR, NR: M H 1 J B C 2 1 X A K 41 3 2 9 1 NM: JBC2E1402556 A/N: STEPANUS AGUS STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3748 VH, NR : MH32D20BAJ71928 NM: 28D1716052 A/N : LANDA

STNK KB 2399 VB, NR : MH3AD70016J232750 NM : AD7232769 A/N : DALIMAN, A.Ma STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Sepmot Honda NF125 SD KB 4545 WW, NR: MH1JB52117K301600 NM: JB52E-1300755 A/N : H. SOEPRAPTO, BSC BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2235 LF, NR: M H 3 5 D 9 0 019 J 313 3 91 NM:5D9313437 A/N : CIAP

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

RABU, 17 JULI 2013

Football

Sambut Ramadan, Benzema Pamer Gaya Rambut

PARA pesepakbola muslim memiliki cara tersendiri dalam menyambut Ramadan, salah satunya bomber Real Madrid, Karim Benzema. Dia tampil dengan gaya rambut baru.

Gaya rambut baru pemain berkebangsaan Prancis itu diketahui setelah sang pemain

mempublikasikan dua foto lewat akun Facebook-nya ketika berlibur di Nice, Paris.

Di foto pertama, Benzema berpose dengan latar belakang pemandangan tebing dengan gaya rambut terbarunya. Namun, tak terlihat jelas detail rambut baru pemain berusia 25 tahun itu.(*)

Demi Cavani PSG Sanggup Bayar Rp 836 M

sesaya ketd i L i g a Manpernah m e n -

BUKAN main kagetnya Presiden Napoli Aurelio De Laurentis mengetahui PSG berani membayar sekitar 63 juta Euro (setara 836 miliar Rupiah) untuk mendapatkan Edinson Cavani.

Cavani selangkah lagi akan berlabuh di Parc Des Princes. Seperti yang diberitakan, Cavani saat ini sedang berada di Paris untuk melakukan tes medis. PSG diperkirakan akan merampungkan transfer Cavani hari ini.

Maraknya peminat Cavani membuat Presiden De Laurentis memasang harga tinggi 63 juta Euro untuk ujung tombak 26 tahun tersebut. Sejumlah klub peminat seperti Real Madrid, Manchester City dan Chelsea pun mundur teratur.

Namun tidak demikian dengan PSG. Dengan klausul tersebut, saya mengisyaratkan tak ingin menjualnya (Cavani). Ini adalah masalah prinsip.

Anda tidak bisa membeli segalanya karena secara etika hal tersebut tidak baik, kata De Laurentis kepada Goal.

Presiden berusia 64 tahun tersebut juga menyinggung kebijakan klub peminat yang hanya berani dengan harga murah untuk seorang pemain berdaya rang mumpuni.

Sedangkan untuk Cavani, tiap tahun akan menaikkan harganya sampai ingkat tertinggi, melebihi uang yang habiskan Bayern Munchen untuk Juara Champions. Saya yakin Real Madrid, chester City dan Chelsea tak akan mau mengeluarkan 63 juta Euro, ia gakhiri.

Sayangnya, strategi ini tidak mempan untuk PSG, yang sedang dalam euforia usai dibeli pengusaha kaya asal Qatar. Nilai sebesar itu disanggupi setelah beberapa kali tawaran Les Parisiens ditolak Napoli.

Cavani menjadi mesin gol Partenopei di musim 2012-13, ia mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Seri A dengan mengoleksi 29 gol dari 34 pertandingan. Tiga musim merumput bersama Napoli ia mempersembahkan satu gelar Coppa Italia musim 2011-12.(*)

De Rossi Not For Sale !

PRESIDEN AS Roma, Rudi Garcia, merubah keputusannya terhadap masa depan Daniele De Rossi.

Sang Presiden bertekad mempertahankan gelandang andalannya itu dari incaran berbagai tim raksasa.

De Rossi musim ini kesulitan menembus skuat utama Giallorossi, yang kala itu diarsiteki pelatih Znedek Zeman. Pemain berkebangsaan Italia itu hanya tampil sebanyak 25 laga di kancah Seri A. Kondisi itu membuat De Rossi gerah dan menginginkan meinggalkan Serigala Ibukota. Kegundahan sang gelandang dimanfaatkan Chelsea dengan cara mengajukan tawaran.

The Blues menghargai pemain yang lahir tanggal 24 Juli 1983 itu sebesar 18 juta Euro (setara dengan 270 miliar Rupiah). Garcia sempat tergiur dengan tawaran tersebut. Namun, sang presiden kini berubah pikiran.

De Rossi merupakan pemain hebat AS Roma.

Kami lebih

Beban Berat Mou BEBAN berat diletakkan manajemen Chelsea di pundak Jose Mourinho. Sang pelatih diharapkan bisa menghadirkan gelar Liga Primer Inggris musim ini.

Menjalani perannya sebagai pelatih Chelsea per 1 Juli lalu, ia langsung mengadakan latihan pramusim serta meyakinkan para pemainnya bahwa kesuksesan tidak datang ke siapapun di ruang ganti, tetapi di lapangan.

Sempat berbincang langsung bersama The Special One, gelandang Belgia Eden Hazard menyatakan keinginan mantan pelatih Real Madrid tersebut untuk membawanya ke tingkat permainan lebih baik di musim kedunya di sepak bola Inggris.

Ia (Mourinho) mengatakan kepada kami apa yang ia inginkan dari kami, apa yang ia ingin lihat. Ia mengatakan kepada saya untuk lebih berambisi dalam permainan, untuk terus mencoba apa yang bisa dilakukan, saya bisa melakukan sesuatu yang spesial tahun ini, ungkap gelandang berusia 22 tahun itu kepada Daily Star.

Di Barca, Neymar Hanya

‘Pembantu’ Messi PRESIDEN Barcelona FC Sandro Rosell menegaskan bahwa ada semacam kepangkatan tak resmi dalam skuad Barca. Pemain nomor satu dalam kepangkatan Barca adalah Lionel Messi.

Sebelumnya sempat ada tanda tanya besar setelah barca membeliNeymar dari Santos. Pasalnya, Messi dan N e ym a r m e r u p a k a n t i p e pemain yang sama dan selalu menjadi pus a t perhatian.

T e r lebih

senang melihatnya bertahan di Stadion Olimpico ketimbang melihatnya pergi, tegas Garcia dinukil dari

Goal.

De Rossi tercatat sebagai salah satu pemain berpenghasilan tinggi di kompetisi Seri A. Pemilik nomor punggung 16 itu menerima gaji bersih sebesar enam juta Euro (sekitar 90,1 miliar Rupiah) setiap musimnya.

Selain Chelsea, beberapa tim raksasa Eropa lainnya juga kepincut dengan kepiawaian De Rossi sebagai jembatan penghubung antara lini belakang dan depan. Mereka adalah Manchester City, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG). (*)

Lebih lanjut, sang gelandang menambahkan pengalaman pria 50 tahun itu dalam menukangi sejumlah klub besar Eropa diharapkan mampu menaikkan mental bertanding para pemain Chelsea untuk terus bersaing dalam perebutan gelar Juara Liga Primer.

Dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk membawa kami ke tempat selayaknya.

Tapi tentunya pemainlah yang akan membawa ke tangga juara. katanya.

Kami harus berkonsentrasi dengan apa yang kami ingin capai. Memberikan 100 persen kesempatan nyata untuk memenagkan gelar. Tentu, kami akan mendapat saingan dari Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Arsenal, tutupnya.

Chelsea dijadwalkan akan terbang ke Asia pada Kamis esok. Dalam tur pramusim mereka di Asia, The Blues akan mengunjungi Thailand serta Indonesia.

Di Indonesia, Chelsea akan melakoni laga persahabatan melawan Indonesia All Star, Kamis 25 Juli di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (*)

l a g i , N e ym a r berhasil

menunjukkan kehebatannya di Piala Konfederasi lalu.

Rosell mengatakan bahwa jalur hirarki dalam skuad Barca masih tetap sama.

Messi tetap berada dalam pucuk skuad Barca. Rosell memberikan analogi seperti kandang ayam.

Tak pernah ada dua dua jago dalam kandang ayam.

H a ny a a d a s a t u d a n d i a adalah Messi. Neymar adalah pemain dan pribadi yang hebat. tak ada yang lebih hebat dari Messi dan Neymar datang ke sini untuk membantu Barca, tegas Rosell kepada 8tv.

Secara tersirat, pernyataan Rosell ini mengatakan bahwa Neymar dan Messi akan mampu bekerjasama dengan baik.

Hanya saja, posisi Neymar di Barca nanti adalah sebagai pembantu bagi Messi. (*)

PATROLI

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

KETERTIBAN RAMADHAN

LPI Kalbar menyisiri tempat hiburan malam di Kota Pontianak. S A AMSYUL

RIFIN

Ikan Kembung Malaysia

Tiba-tiba Jadi Legal P ONTIANAK -RK. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak mengaku menerima sampel ikan kembung ilegal hasil tangkapan Polresta Pontianak. Total semua ikan kembung yang diamankan sebanyak lima ton yang diangkut menggunakan dua mobil box dari Malaysia.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar mengatakan tidak adanya dokumen serta surat-menyurat yang melegalkan ikan kembung milik Ahak tersebut. Dasar itulah polisi mengamankan dua mobil box beserta sopirnya.

Anehnya, keesokan harinya setelah pernyataan Kasat Reskrim diberitakan di media massa, muatan er b g n ya Mobil bok ung diamankan Kapolresta Ponikan gemb kepolisian tianak Kombes anggota ntianak. o Pol Haryanta Polresta P A S mengatakan sebaliknya. Dia mengatakan

LPI Pantau Tempat Hiburan Malam PONTIANAK-RK. Puluhan massa yang tergabung dalam Laskar Pembela Islam (LPI) Kalbar menyisiri tempat hiburan malam di Kota Pontianak, Senin (15/7) malam. Mereka mengaku melakukan pemantauan dengan tujuan Ramadhan tidak dirusak atau teracuni tempat hiburan yang bandel.

Pemantauan yang dilakukan LPI dikawal Kapolresta Pontianak Kombes Pol Haryanta. Ketemunya Kapolresta dan LPI ketika melaksanakan kegiatan rutinnya, patroli sepanjang Ramadhan selepas pukul 00.00. Ketika melintasi Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Kapolresta Pontianak berserta rombongan bertemu dengan LPI beserta puluhan anggotanya hendak turun ke jalan memantau tempat hiburan.

Melalui cara persuasif Kapolresta Pontianak berkomunikasi dengan Sekjen LPI Kalbar Syarif Kurniawan, menyarankan untuk tidak melakukan sweeping. Ormas tidak dibenarkan melakukan sweeping, karena ada aparat yang bertugas menegakkan aturan. Mendengar Kapolresta berbicara demikian, LPI menyatakan tidak melakukan sweeping melainkan hanya memantau saja. Apalagi masih ditemukan tempat hiburan malam serta permainan ketangaksan yang masih bandel. LPI terpaksa turun dan memantau tempat hiburan itu.

Kapolresta Pontianak mengambil kebijakan, mempersilakan LPI memantau tempat hiburan di Kota Pontianak, dengan catatan tidak melakukan sweeping dan Halaman 15

Ahak Tak Diproses Hukum Polisi YAMSUL

RIFIN

pengangkutan lima ton ikan kembung itu sudah dilengkapi dengan surat dan dokumen dari Balai Karantina di Perbatasan. Atas dasar itu juga, Ahak lepas dari jeratan hukum dan pengangkutan ikan kembung ilegal dari Malaysia itu tidak dipermasalahkan.

Kami tidak bisa menetapkan pemilik ikan kembung atas nama Ahak sebagai tersangka.

Karena Ahak memiliki surat izin serta dokumen lengkap untuk membawa ikan kembung dari Malaysia ke Pontianak, ungkap Haryanta.

Ahak sudah dipastikan lepas dari jeratan hukum. Polisi akan memeriksa ikan kembung itu, apakah layak dikonsumsi atau sebaliknya. Jika tidak layak konsumsi maka akan kita musnahkan ikan-ikan tersebut, ungkap Kapolresta Pontianak.

Kapolresta mengaku sudah berkorrdinasi dengan saksi ahli, guna melakukan uji sampel di BPOM. Tujuannya mengetahui apakah Halaman 15

Tak Koordinasi, Kasatpol PP Ditegur Kapolresta Razia Tempat Hiburan Malam PONTIANAK-RK. Berada di tengah-tengah kerumunan Laskar Pembela Islam (LPI), Kasatpol PP Syarif Saleh ditegur Kapolresta Pontianak Kombes Pol

Haryanta, saat melakukan sweeping tempat hiburan malam, Selasa (16/7) pukul 00.00.

Kapolres mengaku kecewa dengan sikap Kasatpol PP yang tidak berkordinasi dengan kepolisian. Apalagi melakukan sweeping dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Halaman 15 Kapolresta menegur Kasatpol PP saat akan melakukan razia tempat huiburan malam bersama Ormas LPI. S

YAMSUL

Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan KP3L Antisipasi Masuknya Barang Ilegal

P O N T I A N A K -RK. Kapolsek KP3L Iptu Cucu Syafiyudin menegaskan, jajarannya sampai saat melakukan mapping area terhadap keluar masuknya kendaraan roda empat maupun roda enam yang keluar masuk di pelabuhan, Selasa (16/7).

Tujuannya mengantisipasi masuknya barang Ilegal melaui Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Kapolsek KP3L mendapat perintah dari Kapolda Kalbar melalui Kapolresta Pontianak Kombes Pol Haryanta, melakukan penyelidikan dan penyidikan mengantisipasi tindak pidana industri perdagangan dan masuknya barang-ba-

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

rang ilegal melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Saya mendapat perintah dari Kapolda Kalbar melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam tindak pidana industri, guna mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal melalui jalur Pelabuhan Dwikora Pontianak ini, jelas Cucu.

Langkah yang dilakukan, mapping area terhadap seluruh kendaraan roda empat atau roda enam yang sedang bongkar muat di pelabuhan.

Namun sejauh ini belum ditemukan adanya barang-barang ilegal.

Setiap hari kendaraan yang bongkar muat di pelabuhan

kita pantau dan periksa, mengantisipasi masuknya barang ilegal, jelas Cucu.

Dikatakan Cucu, penyelidikan dan penyidikan bukan hanya dilakukan Polsek KP3L, tetapi juga jajaran Polresta dan Polda Kalbar. Khusus Kalbar, ada tim khusus dari Bareskrim Mabes Polri melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait tindak pidana industri perdagangan dan perlindungan konsumen.

Di Kalbar yang melakukan penyelidikan ini berlapis-lapis, mulai dari Polda Kalbar, Polres serta jajaran Polsek, ungkapnya. (sul)

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990

10

RAKYAT KALBAR

KUBU RAYA

Rabu, 17 Juli 2013

Penyaluran BLSM, Kades Jadi Bulan-bulanan Warga

ILLUSTRASI

SUNGAI RAYA-RK. Sejumlah kepala desa di Kubu Raya mengaku kewalahan mengatasi protes masyarakat karena tidak tepatnya penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dikucurkan pemerintah pusat sebagai kompensasi naiknya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Hampir setiap hari warga beramai-ramai mendatangi kantor desa untuk menanyakan dana BLSM tersebut.

Mereka protes lantaran sebagai warga yang tidak mampu, tidak menerima bantuan tersebut, sementara tetangga mereka yang memang lebih mampu perekonomiannya mendapat-

kan bantuan tersebut, kata Adam, Kepala Desa Mega Timur, Sungai Ambawang di Sungai Raya belum lama ini.

Tidak tepat sasaran bukan hanya terjadi di desanya saja. Adam mengatakan, kepala desa lainnya juga menyampaikan hal serupa.

Bahkan, lanjut Adam, terjadi ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan KTP yang dimiliki masyarakat.

Untungnya, di kantor Pos, NIK itu tidak dipermasalahkan, cukup dengan nama yang sesuai dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), maka bisa mendapat-

kan BLSM tersebut. Sayangnya, dalam pengalokasian penerima bantuan itu, data yang diberikan oleh BPS sangat tidak relevan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Hal itu yang membuat kami jadi bulan-bulanan masyarakat, keluhnya.

Adam menyayangkan pendataan penerima BLSM, BPS sama sekali tidak melibatkan pemerintah desa.

Dia menyatakan baru mengetahui masyarakat penerima bantuan itu setelah mendapat daftar nama dari kantor pos. Jelas saja kami bingung, karena dalam melakukan pendataan, kami sama sekali tidak dilibatkan.

Permasalahannya mulai

muncul setelah bantuan tersebut disalurkan, karena masyarakat masih banyak yang menilai bahwa pemerintah desa lah yang memberikan data kepada BPS, papar Adam.

Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo sangat menyayangkan ketidaksesuaian data yang dikeluarkan BPS dengan kondisi masyarakat di lapangan, terkait penerimaan BLSM. Seharusnya BPS melibatkan kepala desa atau ketua RT/RW, karena mereka yang benar-benar mengetahui kondisi konkrit warga desa yang layak dan tidak untuk menerima bantuan itu, ungkapnya.

Kalau saya lihat yang terjadi selama ini, BPS memang

terkesan asal-asalan dalam melakukan pendataan.

Karena banyak data yang tidak akurat dan tentu bisa menimbulkan gejolak di masyarakat, kesal Sujiwo.

S u j i w o m e ny a r a n k a n agar setiap kepala desa di Kubu Raya melakukan pendatan ulang terkait kondisi masyarakatnya. Kemudian menyerahkan data tersebut kepada BPS. Bila perlu kepala desa melibatkan langsung ketua RT/RW dalam mendata masyarakatnya.

Karena kalau mengandalkan data BPS, tentu tidak akan pernah sama, tegas Sujiwo.

Reporter: Ary Sandi Editor: Hamka Saptono

PAW Tujuh Anggota DPRD Sudah Selesai Diproses KPU SUNGAI RAYA-RK. Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap tujuh anggota DPRD Kubu Raya yang pindah partai politik telah selesai diproses KPU Kubu Raya.

Bahkan KPU juga telah menerima nama-nama calon pengganti anggota dewan tersebut.

Kami sudah memproses namanama pengganti anggota dewan yang akan di PAW dan sudah disampaikan ke DPRD dengan tembusan ke gubernur dan bupati.

Selanjutnya pimpinan DPRD mengirim ke gubernur melalui bupati untuk di-SK-kan. Karena memang seperti itu aturan dan mekanismenya. Sesuai undang-undang, pengganti itu adalah orang yang meraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2009 lalu di partai tersebut, kata Idris Maheru ST, Ketua KPU Kubu Raya ditemui kemarin.

Ketujuh anggota DPRD yang akan di PAW, Ali Amin, Jupri dan Zulkarnaen dari PDK. H Irsan, Ujang Sukandar dan Sahdan Nur dari PBR. M Tohir dari PKNU. Ketujuh legislator itu mengambil keputusan untuk pindah partai lain untuk pencalegan, lantaran partainya dinyatakan tidak lolos pada Pemilu 2014 mendatang.

Di Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan KPU melalui media massa waktu lalu, nama Ali Amin, Jupri dan M Tohir kembali menjadi Caleg menggunakan Partai Gerindra. Kemudian H Irsan menggunakan PKS, Zulkarnain ke PDI-P, Ujang Sukandar ke PAN dan Syahdan Nur hijrah ke PPP. Secara prinsip di tingkat KPU yang berkenaan dengan anggota DPRD pindah partai untuk Caleg sudah clear. Mekanismenya tinggal di DPRD dan pemerintah kabupaten saja, kata Idris lagi.

Dan Idris berharap setidaknya anggota dewan yang pindah Parpol kemudian maju kembali dalam pencalegan sudah mengantongi surat keterangan dari pimpinan DPRD maupun Sekretaris DPRD, bahwa PAW yang bersangkutan sedang diproses, sebelum diumumkannya DCT 1 Agustus mendatang. Jika itu sudah ada, maka dia dapat kembali maju Caleg untuk periode mendatang, tegas Idris.

Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo

menegaskan, setelah DCS ditetapkan KPU Kubu Raya menjadi DCT, maka hak dan kewajiban kedewanan seperti gaji, tunjangan, hak protokoler, hak pakaian dan kewajibannya sebagai anggota dewan dicabut.

Dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang Susunan Kedudukan Anggota MPR, DPR dan DPRD, anggota dewan memiliki beberapa hak seperti mengajukan rancangan peraturan daerah kabupaten/kota, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, protokoler serta keuangan dan administratif. Dan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 itu juga ada tiga yang menggugurkan hak dan kewajiban anggota dewan yakni mengundurkan diri, berhalangan tetap, meninggal dunia. Sedangkan untuk ketujuh anggota dewan yang telah resmi mengajukan diri, termasuk pada poin yang mengundurkan diri melalui partainya, tambah Sujiwo lagi.

Sujiwo menyebutkan, setelah pihaknya berkonsultasi dengan pemerintah pusat, juga telah menegaskan bahwa aturan tersebut sudah mutlak. Jadi, sambil menunggu DCT, mereka masih berstatus anggota dewan, tuturnya.

Sedangkan pengamat Politik Untan, Jumadi mendesak agar Gubernur Kalbar segera melakukan proses percepatan penerbitan SK PAW. Jangan sampai terlalu lama di birokrasi. Karena ini persoalan emergency politik menjelang penetapan DCT, maka gubernur segera perintahkan stafnya memproses SK PAW. Tujuannya untuk meminimalisir konik di internal DPRD maupun Parpol itu sendiri, terangnya.

Dikatakan Jumadi, UU sudah jelas harus mengundurkan diri, meskipun prosesnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan tetapi yang bersangkutan atau dewan yang pindah Parpol harus ada malu politik. Karena kalau sudah pindah Parpol, semestinya tidak lagi makan hak-hak politiknya, maka uanguang milik rakyat melalui gaji atau tunjangannya tidak semestinya diterima, tegasnya.(ari)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI

Dua Raperda Inisiatif DPRD Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Pontianak telah menyampaikan dua draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD dalam sidang paripurna dewan, belum lama ini. Yakni, draf raperda penjaminan mutu pendidikan dan perlindungan anak.

Kedua raperda ini dinilai sangat penting dan memiliki peranan yang strategis dalam mendukung terciptanya generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas. Karenanya, kedua raperda ini menjadi skala prioritas kerja Banleg DPRD, kata Sekwan DPRD, Anwar membacakan draf raperda inisiatif DPRD dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah SE MSi. Anwar menerangkan, penyusunan kedua raperda tersebut mengacu pada aturan dan ketentuan yang telah digariskan oleh pemerintah. Misalnya, raperda penjaminan mutu pendidikan yang mengacu pada UUD 1945 dan aturan lainnya. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan anak bangsa. Tujuannya, meningkatkan potensi anak bangsa agar tumbuh menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, tuturnya.

Kemudian, lanjut Anwar, dalam penyusunan raperda jaminan mutu pendidikan tersebut, Banleg DPRD menyesuaikan dengan sistem standar nasional pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam PP Nomor 16 Tahun 2009 yang telah diubah dalam PP nomor 32 tahun 2013. Adanya ketentuan ini membuat setiap jenjang pendidikan mengamalkan sistem pendidikan secara nasional. Dengan tujuan setiap pelaku pendidikan dapat mengembangkan pendidikannya. Agar, tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik sebagaimana diharapkan, ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pelaksanaan kedua raperda inisiatif DPRD ini dapat segera dibahas sebaik mungkin sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan Banmus DPRD. Supaya, secepatnya dapat direalisasikan dan dijalankan untuk kepentingan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak. Kami berharap pembahasan kedua raperda inisiatif ini berjalan lancar dan tepat waktu. Karenanya, kami juga mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak demi kepentingan daerah dan masyarakat dimasa mendatang, tukasnya. (fia)

FPKR: DPRD Tak Taat Aturan Beberapa Parpol Telah Ajukan PAW MEMPAWAH. Sampai saat ini, DPRD Kabupaten Pontianak tak kunjung melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggotanya yang pindah partai politik (Parpol). Padahal, Surat Edaran (SE) Mendagri telah menginstruksikan agar segera dilakukan pemberhentian.

Kita sangat sesalkan sikap politik DPRD dalam hal ini. DPRD sudah tidak mentaati dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui SE Mendagri, sesal Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto Nursasi SH kepada koran ini, Selasa (16/7).

Menurut Sudianto, SE yang dilayangkan Mendagri sangat tepat guna menjamin kelangsungan kinerja pemerintah daerah. Sebagai salah satu pilar pemerintah daerah, DPRD dituntut tetap bekerja dengan profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Harusnya SE Mendagri itu dipatuhi dan segera dilaksanakan. Mengingat, masalah ini berkaitan dengan kinerja lembaga DPRD itu sendiri. Lihat saja saat ini banyak anggota dewan yang berpindah partai sudah jarang masuk kantor. Akibatnya, kinerja lembaga tidak efektif,

tuturnya.

Bahkan, imbuh Sudianto, beberapa waktu lalu Ketua DPRD Kabupaten Pontianak telah mengakui menurunnya kinerja lembaga yang dipimpinnya. Yakni dibuktikan dengan sikap pimpinan yang enggan menandatangani berkas pencairan gaji anggotanya. Meski sikap itu hanya sebuah gertakan, tetapi Ketua DPRD mengakui kalau kinerja para anggotanya menurun belakangan ini. Harusnya Ketua DPRD dapat menyikapinya dengan mentaati SE Mendagri tersebut yakni memberhentikan anggota dewan yang sudah berpindah parpol, tuturnya.

Untuk itu, dia mengingatkan agar DPRD lebih patuh dan taat terhadap aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Jangan sampai, kepentingan politik yang lebih besar mengalahkan aturan dan ketentuan yang telah digariskan. Jika hal itu terjadi, maka akan merusak tatanan kinerja pemerintahan daerah itu sendiri. Aturan tetap aturan yang harus dijalani.

Artinya, aturan itu jangan di politisir. Kasihan masyarakat dan daerah yang dirugikan dalam masalah ini. Kita yakin dan percaya, para wakil rakyat itu adalah orang yang berpendidikan dan memahami aturan, pungkasnya.

Bupati Pontianak, H Ria Norsan ketika menggelar Safari Ramadan di Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong. ALFI SHANDY

Di lain pihak, Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, H Hasan Zulkifli mengaku sependapat, agar lembaga DPRD segera melaksanakan proses PAW terhadap anggota yang berpindah partai.

Karena, saat ini DPRD akan dihadapkan dengan sederetan agenda kerja yang penting dan strategis

untuk pembangunan daerah. Jika terlalu lama, kita khawatir akan menggangu kelancaran kerja DPRD itu sendiri. Karena, dalam waktu dekat ini kita akan disibukkan dengan sejumlah agenda kerja. Seperti, pembahasan dua perda inisiatif dewan, pembahasan LKPJ Bupati Pontianak,

Pembahasan RAPBD 2013 dan lainnya, ungkap Hasan.

Lebih jauh, Legislator PKB ini mengaku sudah ada beberapa parpol yang mengajukan proses PAW terhadap anggotanya. Sebab, prosedur PAW memang harus diajukan oleh parpol terhadap lembaga DPRD. (ďŹ a)

Polisi Amankan Lalu Lintas Malam Hari MEMPAWAH. Guna mendukung kelancaran aktivitas ibadah masyarakat Muslim pada malam hari di bulan Ramadan, polisi mengamankan jalur lalu lintas di sejumlah masjid. Setiap lokasi masjid ditempatkan dua hingga empat petugas untuk mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan masyarakat.

Penempatan petugas itu merupakan bagian dari kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2013 yang sedang berlangsung hingga tanggal 17 Juli mendatang. Jadi, para petugas tersebut setiap malamnya berjaga di depan masjid

untuk mengatur lalu lintas, kata Kasatlantas Polres Pontianak, AKP Jonathan David, kemarin.

Dijelaskannya, pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan. Dengan operasi tersebut diharapkan akan terciptanya kondisi kamsebtibcarlantas di wilayah hukum Polres Pontianak.

Terutama pada sejumlah titik masjid yang padat jemaahnya.

Dipastikan tingkat arus lalu lintas juga akan tinggi. Sehingga diperlukan penempatan personil yang akan mengatur lalu lintas di

daerah tersebut, tuturnya.

Selain itu, imbuh dia, keberadaan petugas tersebut juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Muslim yang sedang melaksanakan ibadahnya. Terutama terhadap keberadaan kendaraan dari aksi pencurian dan tindak kriminalitas lainnya. Keberadaan petugas itu sekaligus mengawasi keberadaan kendaraan masyarakat yang sedang beribadah. Karena, bukan tidak mungkin kesempatan itu dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya, ujarnya.

Terkait Operasi Patuh Kapuas 2013, dirinya mengatakan lebih mengutamakan upaya penindakan. Tujuannya, supaya tingkat pelanggaran berlalu lintas dapat ditekan sekecil mungkin. Termasuk tingkat kecelakaan lalu lintas di jalur jalan raya Kabupaten Pontianak yang selama ini dikenal sebagai daerah lintasan.

Yang utama meningkatkan kedisiplinan para pengendara dalam berkendaraan. Terlebih lagi pada bulan puasa hingga menjelang lebaran nanti. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mendukung ibadah masyarakat,

harapnya.

Masih dalam upayanya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas, Kasat mengaku pihaknya senantiasa meningkatkan penyuluhan dan imbauan di masyarakat yang ada di wilayah hukumnya. Sebagai pejabat baru, tentu akan terus kita lakukan evaluasi terhadap hasil kerja di lapangan.

Terutama pada daerah-daerah intesitas lakanya cukup tinggi.

Jika lokasinya sudah didapat, selanjutnya akan kita lakukan tindakan, pungkasnya. (ďŹ a)

GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Rabu,17 Juli 2013

11

Peran Humas Bentuk Citra Positif Pemerintah

pempadahan

Fadhilah Puasa Ramadan KAUM Muslim Kayong Utara yang beriman menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan 1434 H dengan seksama. Sebab, di dalamnya terdapat fadhilah atau hikmah yang mulia.

Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan, mengistirahatkan pencernaan dan perut dari kelelahan kerja yang terus-menerus, mengeluarkan sisa makanan dari dalam tubuh, memperkuat badan, kupas Ibnu Sabar, warga Sukadana, kemarin.

Dikatakannya puasa juga memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan.

Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.

Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran atau detoksiďŹ kasi. Puasa merupakan terapi detoksiďŹ kasi yang paling tua. Melalui puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh, ulasnya.

Kemudian, sambungnya, mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru atau peremajaan. Memperbaiki fungsi hormon dan juga meningkatkan fungsi organ tubuh.

Mengenai hikmah keutamaan puasa Ramadan adalah seperti yang telah disabdakan Muhammad SAW, barangsiapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh iman dan mencari ridha Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hadits Mutafaqun Alaih atau sangat shohih (terpercaya) sekali, paparnya.

Ia menerangkan, puasa menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya, semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Disertai niat ibadah kepada Allah karena mengharapkan ridho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan takwa kepada Tuhan.

Ramadan banyak mengandung hikmah.

Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadan.

Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda.

Tuhan menurunkan kitab suci Alquran yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah, juga di bulan Ramadan, tuturnya. (lud)

Drs Joni

SUKADANA. Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Drs Joni mengatakan praktik Humas yang paling

ideal di dunia pemerintahan, berdasarkan model simetris dua arah.

Peranan Humas Pemerintah untuk memberikan sanggahan mengenai pemberitaan yang salah dan merugikan pemerintah, dan mengkomunikasikan atau menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membentuk citra positif pemerintah daerah tersebut di mata publik, ungkap Joni usai menghadiri Lokakarya Nasional Ke-Humasan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, baru-baru ini.

Acara yang diikuti sekitar seratusan lebih Humas Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Indonesia ini, secara resmi dibuka Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Ir H Irsan Noor MSi. Pentingnya peran Humas Instansi dan Lembaga Pemerintah dalam masyarakat modern, yaitu dalam melakukan kegiatan kegiatan-ke-

giatan dan operasinya di berbagai tempat berbagai bidang. Teknik yang digunakan dalam Humas di pemerintah tidak ada bedanya dengan teknik yang digunakan Humas di bidang lain, yaitu penyampaian informasi dan komunikasi, tuturnya.Selain itu, sambung Joni, Humas dibentuk di lembaga pemerintah di antaranya sebagai juru bicara pemerintah, melakukan hubungan timbal balik antara pemerintah daerah dengan masyarakat umum dan organisasi kemasyarakatan, untuk memperjelas kebijakan dan kegiatan pemerintah daerah.

Kemudian melakukan hubungan intern dengan satuan dan unit kerja di lingkungan pemerintah, melaksanakan usaha untuk peningkatan peliputan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pemerintah maupun masyarakat, dan melaksanakan koordinasi atau kerja sama dengan organisasi kewartawanan, tuturnya.

Dijelaskannya melalui kegiatan

Lokakarya Nasional Kehumasan yang bertemakan Penguatan Fungsi Kehumasan Dalam Menggalang Dukungan dan Membentuk Opini Publik ini, sangatlah positif. Terutama dalam upaya meningkatkan peran Humas membentuk citra positif pemerintah.

Sudah barang tentu profesionalisme menentukan perjalanan bidang ini, agar dapat mengubah paradigma lama, bahwa Humas hanya sebagai bagian pelengkap, tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, jabatan ini merupakan bagian dari aktivitas profesi yang sudah barang tentu kelembagaan Humas dalam setiap instansi pemerintah untuk mengimbangi arus informasi dimasyarakat yang dapat merugikan instansi pemerintah.

Humas atau yang lebih dikenal PR (Public Relation), merupakan salah satu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif organisasi atau instansi atas dasar menghormati kepentingan bersama, ulasnya. (lud)

Damai, Demi Persatuan dan Kesatuan Umat Khonghucu SUKADANA. Semua pihak diharapkan menahan diri, terkait internal Yayasan Vihara Maha Ratna (YVMR) Sukadana. Apalagi ini demi persatuan dan kesatuan umat Khonghucu di Kayong Utara dan sekitarnya.

Masa sekarang ini kita tak perlu menanggapi yang disebarkan. Itu pengacau. Kalau saya, tak perlu tanggapi masalah itu. Apa yang dia sampaikan tidak mewakili umat Khonghucu. Dia harusnya tanya dulu baikbaik ke pimpinan, ungkap Lim Ai Kiu, anggota Dewan Penasihat YVMR Sukadana via telepon, Selasa (16/7).

Ia mengungkapkan jangan mudah mengaku mewakili umat. Saya umat Khonghucu tapi saya tak setuju (kalau seseorang, red) mengatasnamakan umat, umat yang mana?

Sebab pimpinan yang ada sekarang ini sangat baik dan prestasinya juga bagus, sanjungnya.

Kalau ada lambat diadakan pemilihan pimpinan, itu tidak benar. Sebab tidak ada ketetapan tanggal berapa harus diambil alih.

Toh nanti kita nanti juga akan mengadakan rapat, hanya tinggal waktu saja untuk cari hari bagus, tegasnya.

Dulu, susunan panitia persiapan penyambutan ulang tahun kelenteng yang ke-28,

dari penyerahan pengurus lama disetujui oleh pihak penasihat, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan.

Berdasarkan hasil musyawarah bersama pada 30 Maret 2010 di Aula Vihara Maha Ratna Sukadana, pengurus yayasan periode 2010-2011 memutuskan untuk susunan pengurus penyambutan perayaan HUT Khou Bho She yang ke-28 jatuh pada 6 Mei 2010, hari Kamis, Imlek 23-3-2561.

Sedangkan berdasarkan hasil musyawarah bersama pada 10 April 2013 dihadiri 50 orang di Aula Vihara Maha Ratna Sukadana, pengurus Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana periode 2012-2013, memutuskan untuk susunan pengurus penyambutan perayaan HUT Thian How Sia Bho yang ke-31 pada 2 Mei 2013, hari Kamis, Imlek 23-3-2564.

Susunannya ketua Lim Mou Seng, sekretaris Phang Kip Hiong, wakil sekretaris Tan Jui Ek dan Tan Song Khiak, dan bendahara Lim Mong Sun. Koordinator perlengkapan serta bagian listrik, Gouw Seng Sun. Anggota Heng Ci Ui, Heng Sou Kuang, Tan Yun Lin, Lai Cok Men, Acun, Gouw Ayong.

Koodinator konsumsi atau dapur, Lim

Khiau Tek. Angota Nyam Tek Liong, Nyam Tek Fen, ibu Akhim (istri Abun), Liu Tho kin, Bong Sau Khie, Bong Djit Khiun, istri (alm) Tek Sua, ibu Ahui (istri Pek Tie), Jiu Jun Chiung, dan Bong Ka Ci. Demikian juga masih ada susunan orang di kepanitiaan ini.

Sedangkan pada 30 Juli 2013 atau dalam waktu dekat ini, ulang tahun Khou Bho She. Jadi waktunya sangat mepet kalau akan mengadakan suksesi kepemimpinan.

Saat ini YVMR Sukadana, memiliki dewan penasihat, Lim Ai Kun, Tan Gek Tong, Lim Ek Hui, Lim Ai Kun, dan Lim Tek Hok. Saat ini dewan pengurus YVMR Sukadana, bertindak sebagai ketua umum Lim Mou Seng, ketua harian Phang Kif Hiong, wakil ketua Gow Seng Sun, sekretaris Tan Jui Ek, bendahara Lim Mou Seng. Koordinator bidang perlengkapan, Lim Khiau Tek, Lim Bun Ngi, Heng Sou Ciu, Heng Sou Tiang.

Koordinator bagian umum, Lim Bun Pa. Menyikapi permasalahan yang berkembang di kalangan warga Tionghoa, tokoh warga Tionghoa Sukadana, Lim Bun Pa mengharapkan semua pihak dapat menahan diri. Sebenarnya ini masalah internal, lebih baik diselesaikan secara internal, jangan sampai menjadi konsumsi publik,

usulnya.

Diharapkan, pintanya, para dewan penasihat dapat menasihati kedua belah pihak supaya lekas berdamai, demi persatuan umat Khonghucu di KKU ini. Pihaknya siap memfasilitasi. (lud)

metro

KETAPANG pempadahan

Laporkan Perusahaan Tak Bayar THR Ketapang. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang meminta peran aktif pekerja dan masyarakat melaporkan perusahaan yang tidak membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja. Penegasan ini disampaikan Firdaus, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang.

Kami mengharapkan peran aktif pekerja maupun masyarakat untuk menyampaikan tindakan nakal peusahaan yang tak membayarkan THR, kata Firdaus, Selasa (16/7) Firdaus mengatakan, semua perusahaan atupun unit usaha lainnya yang ada di Kabupaten Ketapang hendaknya membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) paling lambat satu pekan sebelum hari raya lebaran. Kalau perusahaan tidak membayar THR , segera laporkan ke kami (Disosnakertrans, red), tegasnya.

Firdaus menyarankan agar datang untuk melapor ke kantor Disnakertrans Ketapang , begitu juga dengan masyarakat yang anggota keluarganya tidak mendapatkan THR segera melaporkan perusahaan tersebut.

Besaran THR yang harus dibayarkan satu kali upah untuk pekerja yang sudah diatas satu tahun kerja, jelasnya.

Firdaus menuturkan, untuk pekerja yang belum diatas satu tahun bekerja akan ada perhitungan secara tersendiri. Setiap tahun Kata Firdaus juga ada tim dari dinas untuk melakukan evaluasi mengenai pembayaran THR di perusahaan.

Menurutnya, Surat edaran mengenai pembayaran THR telah siap disebarkan kepada perusahaan dengan penyampaian informasi melalui media massa seperti radio, karena luasnya Kabupaten Ketapang terutama perusahaan disektor perkebunan yang banyak berada di daerah pedalaman.

Apabila THR ini tidak diindahkan perusahaan, ada sangksinya sesuai peraturan yang berlaku, sejauh kami masih pada memberikan teguran saja pada perusahaan, pungkasnya.

Seorang pekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit, Hendra mengharapkan, agar Dinsosnakertrans benar-benar mengawasi perusahaan, terutama masalah hak-hak karyawan untuk mendapatkan THR yang hanya didapatkan karyawan satu tahun sekali. Saya berharap agar Dinas mengawasi masalah THR ini, biasanya ada perusahaan yang nakal yang tidak mau membayarkan THR, pungkasnya (Jay)

Tiga Tahun Petani Tak Dapat Bantuan Pupuk KETAPANG. Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan, Sarpon mempertayakan bantuan pupuk untuk petani di desanya. Pasalnya sudah tiga tahun terakhir ini petani tak lagi mendapatkan bantuan pupuk dari Pemda Ketapang.

Dulu kelompok tani di desa kami sering mendapatkan bantuan pupuk, tapi sejak 2010 sampai sekarang bantuan tersebut tak pernah diterima kelompok tani lagi, beber Sarpon, Selasa (16/7).

Diungkapkannya ketiadaan bantuan pupuk bagi kelompok tani di desanya membuat para petani mengeluh dan mempertayakan kenapa bantuan tersebut tidak ada lagi. Padahl kelompok tani di desa dulunya sering mendapatkan bantuan pupuk dari pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, namun sudah berjalan tiga tahun ini, bantuan tersebut tidak lagi didapatkan o leh kelompok tani. Ini sudah berjalan tiga tahun lamanya bantuan pupuk ini tidak diterima petani lagi, katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang Humaidi menjelaskan, berdasakan Peraturan Bupati Ketapang No 10 tahun 2013 di Pasal 8 huruf e, menyebutkan tidak wajib atau tidak menggikat dan tidak terus menerus setiap tahun mendapatkan bantuan dari pemerintah, untuk medapatkan bantuan di minta petani dan kelompoknya harus pro aktif , dan batuan tersebut tidak berlaku untuk petani per orangan.

Dan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan harus memiliki hamparan minimal 25 hektar, jelas Humaidi. (Jay)

ILUSTRASI

Kepastian Tapal Batas Desa Mengantung KETAPANG. Pengukuran tapal batas antara Desa Laman Satong dan Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara sudah lima bulan belum menghasilkan kepastian dan mengantung.

Tokoh masyarakat Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Supiyanto mengatakan,pengambilan koordinat tapal batas antara Desa Laman Satong dan Desa Kuala Tolak kecamatan Matan Hilir Utara Ketapang sudah selesai dilakukan oleh tim dari PMD-PP dan KB Ketapang dan sudah berjalan hampir lima bulan dari pertama kalinya pengambilan koordinatnya.

Namun sampai hari ini belum juga ada hitam atas putihnya berkaitan hal tersebut di atas, apakah pemetan-

ya sudah selesai atau sebaliknya saya berharap pemda ketapang janganlah mengantung hal yang telah kita lakukan bersama untuk sebuah kepastian tapal batas itu sendiri, kata Supiyanto Selasa (16/7).

Supiyanto mempertayakan, apakah masih ada kendala berkaitan hal tersebut dan mohon dijelaskan kepada masyarakat ini perlu diketahui apa alasan keterlambatan berkaitan tapal batas ini.

Kepastian tapal batas ini sangat dibutuhkan sekali karena berkaitan dengan administrasi masing-masing desa dan hal ini berdampak juga kepada investasi yang ada di dua desa tersebut, ujarnya.

Menurut Supiyanto, bagaimana pe-

rusahaan perkebunan PT.KAL mau memberikan hak-hak mitra masyarakat kedua desa tersebut kalau tapal batas saja belum jelas dan masyarakat sangat rugi kalau keterlambatan masalah kemitraan lambat direalisasikan oleh pihak perusahaan.

Saya meminta dengan tegas kepada Pemda agar secepatnya menyikapi permasalahan ini, tegasnya.

Supiyanto beryakinan dengan kemauan besar dari Pemda Ketapang hal ini akan bisa terselesaikan asal saja ada kemauanya dan apabila hal ini diangap hal yang tidak penting oleh pemda Ketapang maka wajarlah permasalahan ini ditunda-tunda dan bahkah terindikasi disepelekan dalam penyelesainya.

Menurunya, didalam dalam SK bupati Kepala Daerah Tingkat II Ketapang Kalimantan Barat Nomor:1088/4D/1978 Tentang Batas-Batas Kampung Dalam Daerah TK .II Ketapang dan juga Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor: 065 Tahun 1995 sudah jelas bisa dijadikan acuan atau bahan perbandingan Bupati Ketapang untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berkaitan tapal batas antara Desa Laman Satong dan Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara Ketapang.

Kami mempertanyakan hasil pemetaan tapal batas Desa Laman Satong dan Desa Kuala Tolak kenapa sampai sekaramg belum ada kejelasan, pungkas Supiyanto (Jay)

12

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

MELAWI MEMBANGUN Pelajar Melawi Kecipratan Program ADIK

apai kato kito

Lulus Kuliah Wajib Mengabdi ILUSTRASI/IST

BLSM Sudah Tepat Sasaran NANGA PINOH. Kompensasi BBM berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menuai masalah di beberapa daerah Indonesia.

Terutama mengenai sasaran penerima yang berbeda antara dengan fakta lapangan.

Tak jarak, aparat desa malah menganggap BLSM sebagai bencana. Namun, tidak begitu dengan data BLSM. Sebab Camat Tanah Pinoh Barat, Albinus Meak, mengungkapkan data BLSM di daerah administrasinya, sudah tepat sasaran.

Penerima BLSM khususnya di Kecamatan Tanah Pinoh Barat tidak ada masalah, ungkap Meak di kediaman rumah dinasnya baru-baru ini.

Ungkapan Meak, bukan tanpa alasan. Tetapi setelah pihak kecamatan melakukan sosialisasi ke lapangan. Bersamaan dengan sosialisasi BLSM di desa-desa yang warganya mendapatkan kompensasi kenaikan BBM tersebut.

Lantas dijelaskannya, di Kecamatan Tanah Pinoh Barat terdapat 1.045 Kepala Rumah Tangga penerima BLSM. Bahkan hampir merata di seluruh kawasan Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Di seluruh desa yang ada di kecamatan paling ujung Melawi.

Diakui Meak, bahwa dirinya telah menginstruksikan pada seluruh Kepala Desa berikut perangkatnya, ikut mengawasi penyaluran BLSM tersebut. Sehingga kedepan tidak timbul persoalan-persoalan.

Secara teknis memang pemerintah menyalurkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia. Namun mengingat banyaknya warga miskin penerima BLSM yang jauh dari Kantor Pos, maka diharapkan aparat desa turut membantu, bebernya.

Dijelaskannya, sejumlah warga penerima BLSM yang jauh di pedalaman. Apabila yang bersangkutan harus mengambil uang BLSM ke Kantor Pos Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh, maka uang yang diterima tidak cukup untuk biaya transportasi dan biaya makan mereka.

Apalagi harus bermalam di Kota Baru atau di tempat lain.

Maka saya menganjurkan pada aparat desa yang jauh di pedalaman, untuk mewakili warganya mengambil uang BLSM. Nanti ada kebijakan sewajarnya, antara warga dengan aparat desa, tuntasnya. (aji)

NANGA PINOH. Langkah meningkatkan kapasitas manusia Melawi terus dilakukan Pemerintah Daerah, kali ini menyalurkan program dari Dirjen DIKTI Kemendikbud.

Membiayai pelajar Melawi yang akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.

Lima pelajar yang berkesempatan merasakan program AďŹ rmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), bisa mengecap pendidikan di berbagai universitas ternama di Indonesia.

Ada lima pelajar kita yang lulus dalam program ADIK. Mereka bahkan sudah diundang untuk mengikuti pembekalan di Untan, ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Drs Paulus, awal pekan ini.

Paulus mengungkapkan, dari lima pelajar tersebut, dua di antaranya akan kuliah di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi di Universitas Indonesia. Sedangkan sisanya mendapat kesempatan kuliah di Universitas Gajahmada di Jogjakarta. Pemberian beasiswa, untuk menunjang pelaksanaan program ADIK untuk

ILUSTRASI/IST

putra/putri di daerah 3T tahun 2013.

Lima tahun mendatang, setelah kelima pelajar lulus dan kembali ke Melawi. Mereka akan diberikan kesempatan mengabdi di Melawi. Sehingga bisa memberikan

kontribusi nyata bagi kemajuan Melawi.

Daerah 3T di Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang dan

Kayong Utara, terangnya.

Selain beasiswa ADIK, Melawi juga mendapat jatah beasiswa untuk kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir yang disediakan BATAN. Menurut Paulus, awalnya kuota yang disediakan STTN

tersebut sebanyak 10 siswa.

Namun kemudian yang lulus seleksi hanya lima orang. Satu mengundurkan diri. Ini yang kita sayangkan. Karena STTN merupakan ikatan dinas, pungkasnya. (aji)

Tanjung Kelampuk Punya Potensi Pertanian

ILUSTRASI/IST

NANGA PINOH. Ahmad Tumpal, Kepala Dusun Tanjung Kelampuk, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, mengatakan Dusun Tanjung Kelampuk memiliki potensi lahan untuk percetakan sawah baru. Jumlahnya puluhan hektar. Areal itu juga dekat dengan sungai untuk memenuhi air persawahan, ujar Ahmad barubaru ini di kediamannya.

Diungkapkan Ahmad, dari puluhan hektar yang bisa dijadikan menjadi cetak sawah baru, baru tujuh hektar saja yang sudah diolah cetak sawah secara manual tanpa bantuan pemerintah. Selain mengupayakan adanya areal untuk cetak sawah baru, Ahmad juga mengingatkan, warga untuk tidak mengalihfungsikan lahan

sawah menjadi perkebunan.

Ahmad berharap, dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui instansi terkait, mengembalikan fungsi sawah, dan jangan dijadikan sebagai lahan perkebunan oleh warga nantinya. Sehingga warga Dusun Tanjung Kelampuk dapat berswasembada beras.

Kami sangat mengharapkan dinas terkait melakukan pencetakan sawah baru yang memiliki potensi pengembangan hasil tanaman pangan, harapnya.

Menurutnya, Dusun Tanjung Kelampuk menjadi salah satu daerah andalan hasil pertanian.

Karena itu sangat perlu didukung dengan perluasan lahan perta-

nian, sehingga produktivitas hasil panen semakin meningkat pula.

Dengan bertambahnya luas lahan pertanian di daerah kami ini, maka akan berdampak pada peningkatan produktivitas hasil tanaman pangan, khususnya padi sawah, ujarnya.

Diutarakannya, bantuan percetakan sawah tidak saja bisa meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan saja. Namun diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani di Dusun Tanjung Kelampuk.

Kita sangat berharap perhatian dinas terkait. Sebab selama ini bantuan cetak sawah baru belum pernah masuk di Dusun Tanjung Kelampuk, terangnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Lima Tahun Terbengkalai S INTANG . Pembangunan jembatan panjang yang menghubungkan Kecamatan Sintang dan Kecamatan Binjai, hingga kini tak kunjung dilanjutkan.

Tak ayal jembatan tersebut terkesan mubazir.

Saya melihat pembangunan jembatan mubazir. Karena sudah sekitar lima tahun jembatan tersebut hanya rangka, kata Supriyadi, tokoh masyarakat Binjai.

Menurutnya sudah ratusan juta dana untuk membangun jembatan dikeluarkan, namun tak kunjung dilanjutkan. Setahu saya mulai dikerjakan tahun 2008. Saya tidak tau apa penyebabnya, sehingga jembatan itu tidak dilanjutkan, imbuhnya.

Padahal menurutnya, empat Kecamatan yaitu Kecamatan Binjai, Kecamatan Ketungau Hulu, Kecamatan Ketungau Tengah, Kecamatan Ketungau Hilir sangat membutuhkan jembatan yang permanen dan kuat.

Pemerintah harus serius untuk melakukan pembangunan jembatan tersebut. Karena jembatan itu adalah satu-satunya akses yang menghubungkan empat kecamatan terluar di Kabupaten Sintang, tegasnya.

Arus transportasi barang dan lalu lintas di daerah tersebut, diakui Supri, sangat padat. Dalam satu hari ratusan kendaraan melintasi jalanan tersebut. Belum lagi puluhan alat berat milik perusahaan. Kalau dihitung muatan yang melintasi jalan itu mencapai ratusan ton perhari. Makanya ini butuh perhatian serius dari pemerintah, ujarnya.

Menurut Supri, tidak hanya jembatan yang menjadi permasalahan. Jalan di jalur tersebut juga masih sangat perlu uluran dana dari pemerintah. Kondisi jalan sangat tidak layak untuk dilalui, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang, Askiman, mengakui memang sampai saat ini pembangunan jembatan terhenti, lantaran material yang dulu dipesan sampai sekarang tidak kunjung ada. Dulu memang kami pernah pesan rangka namun sampai sekarang tidak ada, ujarnya.

Belum lagi, lanjut Askiman, jalan itu mulai tahun 2014 sudah menjadi jalan Strategis nasional. Sehingga kewenangan untuk membangun jalan dan Jembatan adalah kewenangan pusat. Mulai tahun 2014 ini sudah diserahkan dan sudah menjadi jalan strategis Nasional. Sehingga pembangunan langsung dari pusat, pungkasnya. (din)

Jembatan SintangBinjai Jadi Proyek Mubajir

Konsumsi Telur Perhari Capai 20 Ton

Distan Gelar Pasar Murah SINTANG. Menjawab tingginya harga telur di sejumlah pasar dalam Kota Sintang, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distan) Kabupaten Sintang, berencana menggelar pasar murah.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono, mengatakan bazar telur akan dilaksanakan dua hari, mulai tanggal 17 hingga 18 Juli 2013, bertempat di halaman

Kantor Depot Pelayanan Hewan Sintang.

Diakui Wiryono konsumsi telur di bulan Ramadan sangat tinggi.

Dalam satu hari konsumsi telur mencapai 20 ton. Ya, kalau harihari seperti ini memang konsumsi telur mencapai 15 hingga 20 ton.

Ini lumrah terjadi, pasalnya banyak masyarakat menggunakan telur untuk membuat kue, kata Wiryono.

Wiryono berharap, dilak-

sanakannya pasar murah dapat menekan harga telur yang cukup mahal di pasaran. Harapan kami supaya harga telur di pasaran turun, ucapnya.

Dalam kegiatan pasar murah, Wiryono menyebut, satu butir telur dijual dengan harga Rp 1300.

Berbeda memang dengan harga di pasaran yang mencapai Rp 1600 sampai Rp 1700 perbutir.

Kami hanya menjual Rp 1,300 perbutir, karena tujuan kami un-

tuk membantu masyarakat sekaligus menyeimbangkan harga pasar agar tidak terlalu mahal, terangnya.

Menurut Wiryono, telur bakal didatangkan langsung dari Kabupaten Singkawang. Sehingga wajar, bila ada selisih harga telur antara Singkawang dengan Sintang.

Ada selisih harga cukup fantastis. Tapi kami dalam pasar murah ini memang hanya kerja

sosial. Tidak mencari untung sedikit pun. Ini semata-mata untuk membantu masyarakat, tegasnya.

Pasar murah memang baru pertama kali dilakukan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Sintang. Pasar murah tahun 2013 menjadi contoh, akan di evaluasi untuk tahun-tahun selanjutnya. . Kalau ini bagus nanti akan berlanjut, pungkasnya. (din)

Pererat Tali Silaturahmi, Milton Buka Puasa Bersama SINTANG. Mempererat tali silaturahmi, Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, mengadakan buka puasa bersama di pendopo rumah jabatan, Senin (16/7). Pada acara buka puasa kali ini, Milton tulus ingin menjalin silaturahmi yang baik antara tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat di Kabupaten Sintang.

Saat ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk mempererat tali silaturahmi. Jika silaturahmi telah terjalin dengan baik maka pembangunan juga akan berjalan dengan baik pula, ucapnya.

Acara buka puasa yang dihadiri tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh adat Forkompinda, anggota

DPRD Sintang dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang menjadi lebih hikmat dengan adanya tausiyah yang diberikan Kepala Kementerian Agama Sintang, Ust. Abdul Azis.

Dalam tausiyahnya, Ust. Abdul Azis, mengharapkan Ramadan dapat menjadi momentum perbaikan diri atau sebagai bulan pembelajaran. Agar diri kita menjadi lebih baik. Bulan Ramadan akan membentuk pribadi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa menjadi lebih disiplin.

Hikmah dalam menjalankan puasa adalah disiplin. Kita diajarkan bagaimana menjalankan hidup dengan teratur dan yang

pastinya dengan lebih bersyukur.

Bagaimana tidak, nikmat yang diberikan pada bulan puasa sangatlah indah, terlebih lagi ketika menjelang puasa. Rasa syukur pun akan selalu mengalir pada umat muslim yang menjalankannya, tuturnya.

Ust. Azis mengatakan, bulan Ramadan merupakan moment yang tepat untuk saling berbagi sesama orang muslim, dan saling menghargai bagi antar umat beragama.

Puasa yang dijalankan bukan hanya melatih kita untuk menjaga hawa nafsu saja tapi juga menahan emosi yang terkadang sulit kita kendalikan dengan baik.

Dalam keadaan perut yang kosong, temperament akan naik. Teta-

Sekolah Swasta, Bebas Biaya SINTANG. Kendati Madrasah Ibtidaiyah Al Fajri Sintang masih berstatus sekolah swasta, namun sekolah itu ternyata sama sekali tidak memungut biaya dari siswanya. Pembebasan biaya, mulai dari pendaftaran masuk, baju seragam, buku paket pelajaran serta kostum olahraga.

Ya untuk siswa tidak kami pungut biaya sedikit pun, kata Muhammad

Topan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Fajri Sintang, sela-sela memberikan baju batik kepada siswa Madrasah Ibtidyah Al Fajri Selasa, (16/7).

Lebih lanjut, Topan mengatakan, Yayasan Al Fajri sudah menyediakan gedung representatif enam lokal dua lantai, dengan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar lainnya.

Pemberian fasilitas gratis ini salah

satu rangsangan untuk masyarakat, agar mau menyekolahkan anaknya di Madrasyah Ibtidaiyah Al Fajri.

Tidak hanya itu, Madrasyah Ibtidaiyah Al Farji juga akan memanfaatkan teknologi dengan pembelajaran menggunakan komputer dan dilengkapi infokus. Siswa juga dikenalkan dengan kegiatan ekstra kulikuler. Alhamdulillah,

Bupati Sintang Milton Crosby menyerahkan bingkisan kepada beberapa anak Yatim Piatu saat buka puasa bersama. SUHARDIN pi jika memang ingin mendapatkan pahala lebih kita akan berusaha untuk mengendalikan emosi. Amarah yang terpasung dalam diri tidak akan keluar begitu saja. Kita bisa mengendalikan emosi itu lebih dari yang telah kita pikirkan, karena Ramadan mengajarkan amarah hanya akan membuat siasia, jelasnya.

Menurut Ust. Azis, memang tidak semua umat muslim merasakan keindahan Ramadan. Umat

Muslim yang bisa merasakan keindahan Ramadan hanya umat muslim yang ikhlas dan sempurna dalam menjalankan ibadah-Nya. Hanya yang ikhlas, bisa merasakan nikmatnya bulan Ramadan yang penuh berkah ini, ujarnya.

Pada kesempatan ini, Milton juga memberikan bingkisan pada sejumlah anak Yatim Piatu di Sintang. Setelah acara buka puasa bersama dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah. (din)

pada hari ini kami mendapat sumbangan 20 buah tas dari percetakan Panorama dan baju untuk para dewan guru, kata Topan.

Sementara Ketua Yayasan Al Fajri, Hotler Panjaitan, mengungkapkan berdirinya sekolah itu, tak lain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Desa Baning Kota dalam mengakses pendidikan Sekolah Dasar (SD). Sebab di kawasan ini jauh dari Sekolah Dasar, maupun Madrasah, ucapnya.

Meski baru berdiri, Hotler bangga, Madrasyah Ibtidaiyah Al Fajri sudah ditunjang dengan tenaga pengajar Strata Satu (S1) empat orang dan satu orang guru PNS dari Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan Kepala Sekolah.

Lebih lanjut, Hotler mengungkapkan, sebagai yayasan baru, Al Fajri akan terus mengembangkan Madrasah ini lebih besar. Selain ditunjang dengan luas lahan, Al Fajri juga memiliki tempat strategis. (din)

KAPUAS HULU

ningkau nuan

Bahas Batas Wilayah, Bupati Murung Raya Berkunjung ke Kapuas Hulu PUTUSSIBAU. Bupati Murung Raya, DR Ir Willy M Yoseph akan berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (18/7) besok.

Selain bersilaturahmi, kunjungan dua hari ini juga akan membahas penyelesaian batas wilayah antara kedua wilayah yang bertetangga ini.

Kabag Pemerintahan Setda Kapuas Hulu, M Mauluddin SIP MSi menuturkan kunjungan Bupati yang didampingi istrinya ini rencananya membawa beberapa kepala dinas dan kepala bagian. Hadir pula ketua DPRD Murung Raya yang didampingi istrinya beserta beberapa anggota DPRD Murung Raya.

Menurut surat yang kita terima, mereka juga membawa wartawan dan para penari, ungkapnya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/7).

Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalis. Direncakan pula akan dibangun jalan yang akan menghubungkan kedua kabupaten tersebut.

Berdasarkan surat yang kita terima, maksud dan tujuan kunjungan kerja ini untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan penyelesaian batas wilayah antara Kabupaten Murung Raya dengan Kapuas Hulu, mengingat kedua wilayah bersambitan dan bertetangga, terang Mauluddin.

Menurutnya, kunjungan Bupati Murung Raya ini untuk pertama kalinya dari tiga kali rencana kunjungan yang disampaikan pihak Pemkab Murung Raya. Tetapi batal, lantaran terkendala transportasi udara ketika hendak menuju Putussibau. Bahkan dulu mereka sudah di Pontianak. Tapi harus kembali karena tidak ada pesawat, kata Mauluddin.

Kedatangan Bupati Murung Raya ini juga sebagai kunjungan balasan. Sebab sebelumnya Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH pernah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tentu sangat menyambut baik rencana kedatangan mereka ini. Ini merupakan kunjungan muhibah atau persahabatan, ujar Mauluddin.

Bupati Murung Raya dan rombongan direncanakan tiba di Bandara Pangsuma Putussibau Kamis (18/7) sore. Rombongan akan disambut langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir. Selanjutnya, pada malam harinya direncanakan digelar malam ramah tamah di rumah dinas Bupati Kapuas Hulu serta tukar cenderamata. (aRm)

UNCAK KAPUAS

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013

13

Dewan Pindah Parpol Harus Mundur PUTUSSIBAU. Anggota DPRD yang pindah partai harus mundur dari keanggotaannya di DPRD. Mereka diberi waktu paling lambat sebelum pengumuman Daftar Caleg Tetap (DCS) atau sebelum 1 Agustus 2013 untuk mengunduran diri.

Instruksi tersebut termuat lewat Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Kemendagri Nomor 161/3294/ Sj tertanggal 24 Juni 2013. Surat edaran Mendagri tersebut ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Apabila dalam jangka waktu 14 hari pasca surat edaran mendagri diterbitkan, Pimpinan Partai Politik (Parpol) tidak juga mengirimkan usulan pemberhentian, maka pimpinan DPRD dapat mengusulkan pemberhentian antarwaktu kepada Mendagri melalui gubernur untuk anggota DPRD provinsi. Selain itu, kepada gubernur melalui bupati/walikota dan

selanjutnya diresmikan PAW-nya.

Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Lisma Roliza SH mengatakan, dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) ada anggota DPRD Kapuas Hulu yang pindah partai. Namun semuanya sampai saat ini belum melampirkan surat keterangan mengundur diri.

Berdasarkan ketentuan, KPU akan memberi limit waktu hingga tanggal 1 Agustus 2013. Bila sampai batas waktu tidak ada melampirkan, maka caleg tersebut tidak akan dimasukkan dalam DCT, tegas dia kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/7).

Disinggung soal tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait DCS? Menurut Lisma ada caleg dari tiga partai. Namun dari tanggapan masyarakat atas tiga caleg tersebut, hanya satu ditenggarai benar.

Ada tiga caleg dari partai yang berbeda mendapatkan tanggapan masyarakat. Namun hanya satu parpol yang sepertinya benar, yaitu

berkaitan dengan kesehatan. Sementara yang lain berkaitan dengan keinginan caleg mengundurkan diri saat telah masuk dalam DCS, terangnya.

Selama masa DCS, sambung Lisma, caleg memang bisa mengundurkan diri tapi tidak dapat diganti. Kecuali caleg perempuan. Itu pun kalau mempengaruhi jumlah keterwakilan perempuan 30 persen. Bila tidak mempengaruhi jumlah keterwakilan kaumnya, maka pengunduran caleg perempuan tersebut tidak bisa diganti. DCS bisa berubah kalau ada tanggapan masyarakat, caleg meninggal dunia dan caleg perempuan mengundurkan diri yang mempengaruhi jumlah keterwakilan perempuan, terangnya.

Sebelumnya DCS itu telah diumumkan ke publik. Begitu pula kesempatan masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapannya terhadap DCS telah dilalui dari tanggal 1-

10 Juli 2013.

Kemudian, dari tanggal 11-17 Juli, tahapan klariďŹ kasi kepada parpol terkait masukan dan tanggapan masyarakat. Penyampaian klariďŹ kasi dari parpol kepada KPU pada tanggal 18 Juli, jelas Lisma.

Sesuai jadwal, pemberitahuan pengganti DCS dari dilaksanakan dari tanggal 19-20 Juli. Kemudian pengajuan penggantian bakal calon anggota DPRD dari tanggal 21-27 Juli. Dilanjutkan dari tanggal 27-29 Juli veriďŹ kasi pengganti DCS anggota DPRD kepada KPU. Barulah pada tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2013, KPU menyusun dan menetapkan DCT (Daftar Calon Tetap). Pengumuman DCT anggota DPRD ini rencananya akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus mendatang, pungkas Lisma.

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Frekuensi Pengangkutan Sampah Ditingkatkan PUTUSSIBAU. Selama bulan puasa, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu akan meningkatkan frekuensi pengangkutan, khususnya di wilayah pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi volume sampah yang diprediksi akan meningkat.

Bulan puasa seperti ini jelas sampah bertambah, namun kita belum tahu pasti berapa volumenya. Tapi biasanya frekuensi pengangkutan juga bertambah, kata Supri, Kabid Penyehatan Lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu, di ruang kerjanya, Selasa (16/7).

Hari-hari biasa, dijelaskan dia, mobil pengangkutan sampah Dinas Cipta Karya biasanya operasi satu kali angkut. Tapi pada bulan Ramadan seperti ini frekuensinya ditambah menjadi 3-4 kali angkut.

Kita mengandalkan Ambrol 6 buah, Dum Truk 2 buah dan Tossa 2 buah. Armada ini sudah lumayan maksimal dalam pen-

gangkutan sampah di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Sampah), ujar Supri.

Ia menambahkan, sampah yang diangkut oleh pegawai dinas Cipta karya dilakukan setiap harinya untuk menjaga Kapuas Hulu agar tetap bersih. Kadang-kadang sampah yang diangkut penuh, tapi kadang-kadang juga tidak, karena tergantung kondisi.

Menurut Supri, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sudah lumayan baik. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya sampah yang dibuang masyarakat di setiap TPS yang ada.

Semakin banyak sampah yang ada di TPS setiap hari, berarti masyarakat sudah menyadari untuk membuang sampah pada tempatnya, katanya.

Untuk mengangkut sampahsampah yang ada, sejauh ini belum ditemukan kendala yang berarti. Karena fasilitas yang ada baik itu dari alat dan pegawai pun sudah cukup dalam menangani

ILUSTRASI

sampah disini. Hanya saja ada satu hal yang perlu menjadi, yakni berkenaan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putussibau Hulu yang memerlukan perluasan area. Sebab saat ini kondisi TPA nya belum mampu menampung sampah yang ada.

Artinya pemerintah harus konsentrasi terhadap masalah sampah, karena masalah ini pasti berkembang. Apalagi ditambah dengan jumlah penduduk yang makin banyak, kata Supri.

Namun, ia menyadari hal tersebut tidaklah mudah dan mem-

butuhkan waktu yang lama, demikian pihaknya berharap pemerintah memperhatikan masalah sampah ini. Karena ini menjadi tanggungjawab kita bersama dalam menjaga lingkungan agar tetap sehat, tutup Supri. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Pedagang Berniat Ngadu ke Dewan S ANGGAU . Para pedagang berbagai kebutuhan di Pasar Sentral Sanggau menjerit, menyusul kebijakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Sanggau, akan memberlakukan kenaikan yang cukup fantastis, terhadap harga sewa lapak (los) yang di tempati pedangan selama ini.

Tak ayal, para pedagang itupun berencana akan mengadu ke DPRD Sanggau, agar pemerintah melalui instansi terkait mempertimbangkan kembali kenaikan tarif tersebut.

Rencananya kita akan ke Dewan (DPRD) untuk meminta bantuan, agar di fasilitasi atas kenaikan sewa ini, ujar Iwan Latif, pedagang ikan basah di pasar tersebut didampingi sejumlah pedagang lain, kemarin.

Keberatan lain para pedagang itu, kenaikan tarif yang cukup fantastis terhadap sewa lapak berukuran 2x1,5 meter, yang mereka tempati tersebut diberlakukan saat bulan puasa dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Pangkal pemicu keberatan para pedagang terhadap sewa lapak itu, jika dulu harganya diberlakukan sama rata-rata Rp 360 tibu per tahun, untuk semua jenis barang yang didagang, karena sewa dihitung sesuai dengan jumlah petak lapak. Namun sekarang, hal itu dibedakan seperti untuk pedagang sayuran yakni Rp1.277.500.

Lantas untuk para pedagang daging dan ayam sebesar Rp 2.007.500 per tahun.

Bayangkan, berapa kenaikan itu. Kenapa harus dibedakan, apa yang menjadi pertimbangan untuk membedakan jenis sewa itu, sesalnya.

Disperindag Sanggau dalam suratnya kepada para pedagang diantaranya beralasan, berdasarkan Peraturan Bupati Sanggau, Nomor 2 tahun 2013 tanggal 4 Januari 2013 tentang retribusi pelayanan pasar, sejak tanggal 4 Januari.

Memang kita pernah diundang rapat.

Perlu diketahui, bukan kita tak mendukung pemerintah. Tapi lihat sendiri lah, hariharinya baru jam 10.00 saja sudah sepi dari pembeli. Bagaimana kami mau membayar sewa lapak nanti, tukasnya.

Untuk itu kata Iwan dan para pedagang lainnya meminta Pemkab Sanggau menunda pemberlakukan tarif baru tersebut, terlebih lagi mereka mau merayakan Idul Fitri. Kita minta Pemkab Sanggau mempertimbangkan hal ini, pintanya.

Sekedar pembanding, sewa bangunan yang mengalami kenaikan ini, hanya yang dikelola Disperindagkop Sanggau. Sementara yang dikelola Dinas Pertanian belum mengalami kenaikan serupa. (SrY)

Yudi: Tak Semua Bisa Keluarkan SKAU

S ANGGAU . Soal status hukum delapan puluh satu batang kayu jenis keladan, bertameng dengan Surat Keterangan Asal-Usul (SKAU), hasil tangkapan tim Intel Kodim 1204 Sanggau asal Kapuas Hulu Sanggau, hingga kini masih mengambang.

Dua kali gelar perkara dilaksanakan Polres Sanggau, tak membuahkan hasil yang berarti, kendati telah menghadirkan saksi ahli dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Sanggau.

Pasalnya, tim Intel Kodim menenggarai kayu itu illegal, kendati dari hutan hak. Soalnya diangkut berlindung dengan SKAU dan t idak dilengkapi dengan beberapa administrasi lainnya. Ada asumsi, kayu jenis Keladan, bukanlah dikategorikan kayu jenis buah-buahan yang hanya cukup berdasarkan SKAU.

Mencermati sengkarut penentuan status hukum kayu itu, memantik Yudi Saputra, koord i n a t o r w i l a y a h t i m u r Ka l bar, Lembaga Independen Anti Pengrusakan Hutan Trophis Indonesia dan Controling Anti Pengrusakan Lingkungan Indonesia (LIAPTHI dan Copali) untuk mengomentari.

Menurut Yudi, kayu Keladan bisa saja diangkut hanya berlindung dengan SKAU. Tapi ada surat alih fungsi lahan yang dikeluarkan instansi terkait.

Alih fungsi lahan dimaksud di antaranya, pemilik ingin membuat kebun atau lainnya.

Takutnya jika tidak ada itu, dikhawatirkan akan menjadi modus baru illegal logging.

Selain itu, penggunaan SKAU, hanya untuk tanam tumbuh yang tidak produksi lagi.

Apakah ada surat alih fungsi lahan, tempat lokasi awal kayu

Keladan itu ditebang. Kalau tidak siapa yang berani menjamin, kayu itu tidak ditebang kawasan hutan lindung atau penyangga, yang memang dilarang pemerintah, tegasnya kepada wartawan, ketika bertandang ke Sanggau, kemarin.

Selain itu kata Yudi, kayu yang ditebang harus ada titik koordinat. Selain itu pejabat yang menerbitkan SKAU harus mengantongi sertifikat. Paling tidak pernah mengikuti pelatihan sebagai penerbit SKAU. Jadi tak semua orang bisa menerbitkan SKAU itu. Harus ada sertiďŹ katnya, walaupun dia seorang kepala desa, timpalnya.

Sementara, Polres Sanggau akan berencana menggelar gelar perkara lagi, atas 81 batang kayu Kelada itu Kodim 1204 Sanggau. Gelar perkara dulu itu, Selasa (26/5) lalu, sudah yang kedua kali. Nah, akan kita

jadwalkan yang ketiga, apakah memenuhi unsur atau tidak, ujar Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Muh Roni Mustofa di ruang kerjanya baru-baru ini.

Diakui, Polres Sanggau mengharapkan apapun keputusan atau kesimpulan yang akan dihasilkan nantinya, tidak bertentangan dengan Undang-undang (UU) dan hukum yang berlaku.

Hasil sementara penyelidikan dan penyidikan kita, dan sudah berkoordinasi dengan jaksa.

Kayu ini tidak memenuhi unsur pidana. Kita juga sudah mendatangkan saksi ahli untuk ini.

Kita bagaimana keterangan dari saksi ahli, karena administrasinya cukup lengkap, tukasnya.

Ditegaskannya, untuk lebih meyakinkan lagi apa sebenarnya status hukum kayu hasil tangkapan tim Intel Kodim 1204 Sanggau, pada 6 Juni lalu itu. Maka Polres Sanggau akan

memanggil saksi ahli dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar dalam gelar perkara berikutnya.

Ya, rencananya dari provinsi akan kita datangkan saksi ahli nanti. Kita sudah melakukan pengecekan ke Dinas Kehutanan Putusibau, yang mengeluarkan izin SKAU, dari desa juga kita mintai keterangan, yakinnya.

Diketahui, antara Kodim 1204 Sanggau dan Polres Sanggau berbeda persepsi dalam hal penetapan status hukum pengangkutan kayu olahan asal Kapuas Hulu itu. Intinya, apakah perkara ini memuat unsur pidana dan dapat dilanjutkan proses hukumnya atau tidak, tergantung apakah saksi yang dihadirkan memang ahli atau tidak. Jika keputusan, atas status hukum kayu itu berdasarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan. Sehingga tidak menimbulkan berbagai opini di masyarakat. (SrY)

Jangan Hardik Anak Yatim SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin meminta semua kalangan, untuk selalu peduli serta berbagi kepada sesama. Terlebih lagi disaat momentum bulan puasa sekarang ini.

Harus kita sadari bersama, sebagai hamba Allah. Jelas harus peduli dengan sesama, apalagi kepada anak yatim piatu, ujarnya sela-sela melaksanakan safari Ramadan di Entikong, kemarin lalu.

Keberadaan anak yatim, harus selalu dalam perhatian. Jika tidak maka, Allah tak segan-segan murka terhadap manusia. Anak yatim, harus selalu kita perhatikan, jangan sampai mereka ditelantarkan dan tidak mendapat sentuhan kasih sayang. Allah sangat murka kepada orang yang menelantarkan dan menghardik anak yatim, tuturnya.

Bukan itu saja kata Setiman, hendaknya harus peduli dengan fakir miskin. Dimana pada bulan Ramadan ini, merupakan kesempatan untuk berbuat amal sebanyak-banyaknya. Tentunya, dengan cara memberikan santunan dan zakat kepada mereka (fakir miskin) yang membutuhkan, imbuhnya.

Kesempatan itu Bupati Sanggau, menyerahkan santunan dan tali asih kepada anak-anak yatim dan fakir miskin dan berbuka puasa bersama.

(SrY/tkm-hms).

Bupati Sanggau, ketika menyerahkan tali asih kepada penerima di Entikong, kemarin lalu (M Khusyairi)

14

RAKYAT KALBAR Rabu, 17 Juli 2013 injeh karaja

Dua Raperda Inisiatif DPRD Disahkan N GABANG -RK. DPRD dan Pemkab Landak kembali mengesahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prakarsa DPRD Landak, Selasa (16/7). Pengesahan Raperda tersebut digelar dalam rapat paripurna di ruang siding DPRD Landak.

Kedua Raperda yang disahkan menjadi Perda, meliputi Raperda Ketahanan Pangan dan Raperda Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat.

Menurut Ketua Badan Legislasi Daerah (Banlegda) DPRD Landak, Adrianus Yanto Nunus mengatakan, kedua Perda tersebut memang sudah sejalan antara DPRD dan Pemkab Landak. Apalagi kedua Perda tersebut merupakan prioritas dari pembangunan Landak, terutama Perda Ketahanan Pangan. Demikian juga dengan Perda Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat, sudah sinergis dengan visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Landak sekarang ini, ujar Nunus ditemui usai rapat paripurna.

Dikatakannya, selain melakukan pembangunan di ibukota Landak, pembangunan inipun harus dilakukan di desa-desa dengan melibatkan masyarakat. Dengan demikian, ada partisipasi masyarakat terhadap pembangunan tersebut, hasilnya bisa dinikmati masyarakat juga. Apalagi didalam Perda pembangunan kawasan pedesaan berbasis masyarakat diatur penataan kawasan-kawasan di pedesaan.

Sebab di desa-desa ini perlu ada penataan kawasan, kata legislator Partai Golkar ini.

Sedangkan untuk Perda Ketahanan Pangan kata Nunus, pemerintah daerah harus menyediakan cadangan pangan daerah.

Ini juga melibatkan partisipasi masyarakat di dalam lumbung-lumbung pangan.

Artinya, pemerintah daerah secara sinergis mempersiapkan sarana dan prasarana pertanian. Selain itu ikut aktif membuka lahan pertanian yang sudah ada, kata anggota DPRD Landak tiga periode ini.

Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Wakil Ketua DPRD Landak Klemen Apui beserta sejumlah anggota DPRD Landak. Sedangkan dijajaran eksekutif dihadiri Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot, Wabup Landak Herculanus Heriadi, Sekda Landak Ludis, para Assisten di lingkungan Setda Landak, para staf ahli Bupati Landak dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak. (tar)

LANDAK EDO’

Tak dapat BLSM, Jangan Salahkan Kepala Desa NGABANG-RK. Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di sejumlah kantor Pos di Landak masih terus berlangsung. Pada kenyataannya, penyaluran dana BLSM yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat miskin, kurang terakomodir. Sebab, masih ada masyarakat yang hidup serba kecukupan menikmati dana BLSM tersebut. Bahkan, masyarakat yang benar-benar miskin, seharusnya berhak menerima, justru tidak terdata sebagai penerima.

Akibat tidak terdatanya warga miskin tersebut, sebagai penerima dan tidak tepatnya penyaluran BLSM, Kepala Desa (Kades) menjadi sasaran protes warga

yang tidak terdaftar. Bahkan, ada sejumlah Kades yang takut pulang ke desanya, khawatir akan menjadi sasaran amuk masyarakat.

Saya tegaskan bahwa masalah BLSM ini bukan kebijakan dari Kades. Saya juga mengimbau kepada masyarakat janganlah masalah BLSM ini menjadi konflik horizontal maupun vertikal di tengah-tengah masyarakat, tegas Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot di DPRD Landak, Selasa (16/7).

Menurut bupati, BLSM tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, bukan kebijaka Kades, bupati/walikota dan gubernur. Kalaupun alasannya data masyarakat penerima yang tidak akurat,

Adrianus berharap mudah-mudahan masih ada kesempatan untuk memperbaiki data itu.

Hal inilah yang bisa kita lakukan sekarang ini. Kalau Kades dipukuli, rumahnya dibakar dan sampai dibunuh sekalipun, Kades tersebut tidak mungkin bisa mengubah data penerima yang ada sekarang ini. Jangan harap gara-gara sudah mengancam Kades atau bupati, masyarakat yang mengancam tersebut kemudian dapat BLSM, ujarnya.

Bupati meminta masyarakat tidak emosional, jika tidak mendapatkan jatah BLSM. Apalagi sampai mengeluarkan ancaman. Kita minta masyarakat bersabar. Memangnya jika masyarakat tidak

mendapat BLSM, masyarakat bersangkutan bisa mati. Sebenarnyapun BLSM inikan saya rasa bukan kebutuhan yang mendesak. Kalau di Landak ini, asal mau bekerja sedikit saja, tidak mungkin kita mati kelaparan, papar Adrianus.

Bupati mengakui, tidak mengetahui soal pendataan masyarakat Landak penerima BLSM tersebut. Sebab tiba-tiba saja ada daftar masyarakat yang muncul sebagai penerima BLSM di kantor Pos. Dari siapa data itu dan apakah pernah diverifikasi atau tidak data itu, saya juga tidak tahu. Itukan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bukan diminta dari Kades, Camat atau Bupati, tegasnya. (tar)

Panwascam Dilantik NGABANG-RK. Sebanyak 39 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di 13 kecamatan se Kabupaten Landak resmi dilantik Ketua Panwaslu Landak, Sophia Tjakre di aula Dinas Kesehatan Landak, Selasa (16/7).

Sebelumnya ada 55 kandidat yang mendaftar sebagai calon anggota Panwascam. Usai pelantikan, para anggota Pawascam tersebut langsung mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).

Menurut Sophia Tjakre, 39 anggota Panwascam se Landak tersebut sudah lolos syarat administrasi dan seleksi kepatutan, serta kelayakan yang sudah digelar Selasa (9/7) hingga Rabu (10/7) lalu. Akhirnya, dari 55 kandidat calon yang mendaftar, kita menjaring sebanyak 39 anggota Panwascam dari 13 Kecamatan se Landak dan saat inipun sudah resmi kita lantik, ujar Sophia.

Dijelaskannya, Panwaslu mempunyai tugas yang penting untuk

Ketua Panwaslu Landak, Sophia Tjakre mengambil sumpah 39 anggota Panwascam se Kabupaten Landak di aula Dinas Kesehatan Landak, Selasa (16/7). Antonius Sutarjo

mengawal pelaksanaan Pemilu tahun 2014 mendatang yang jujur dan adil.

Oleh karena itu, tugas dan tanggungjawab Panwaslu memang tidak jauh berbeda dengan penyelenggara Pe-

milu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun kita mempunyai tugas sebagai pengawas yang siap mengawasi setiap tahapan Pemilu yang dilak-

sanakan. Oleh karena itu, saya berharap seluruh Panwascam bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjaga soliditas, integritas dan profesionalisme, harapnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Pemkab Sekadau Tetapkan HET BBM Minggu Depan S EKADAU . Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sekadau semakin tak terkendali pasca kenaikan harga BBM secara nasional. Saat ini, di tingkat pengecer di ibukota Sekadau saja harga bensin berkisar Rp 7.500 - 9.000 per liter. Belum lagi di daerah pedalaman yang jarak tempuhnya jauh dari ibukota kabupaten.

Tak hanya premium, harga solar pun turut melejit laju. Di wilayah perhuluan sungai Kapuas misalnya di daerah Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu harga solar mencapai Rp 10 ribu per liter.

Di Belitang Hulu solar saja sudah Rp 10 ribu per liter. Sedangkan bensin sampai Rp 9 ribu per liter, kata Junai, warga Sebetung, Belitang Hulu, dijumpai di Sekadau, Selasa (16/7).

Warga mengaku sangat terbebani dengan harga BBM yang begitu tinggi. Apalagi masih banyak warga di daerah Belitang Hulu yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Warga masih mengandalkan generator sebagai sumber listrik. Dengan harga BBM yang sekarang ini, menyalakan genset pun tidak mampu semalam penuh, ujar Junai.

Menyikapi kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Sekadau, H Isnaini meminta pemerintah daerag segera merumuskan dan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM. HET disesuaikan dengan jarak tempuh. Tetapkan HET per zona. Misalnya di sekitaran ibukota kabupaten lebih murah karena dekat dengan SPBU, daerah RTM dan tiga Belitang beda lagi, ujar dia.

Selain HET, Isnaini juga mengingatkan kepada pihak terkait agar meningkatkan pengawasan distribusi BBM mulai dari depot, hingga ke daerah-daerah. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari kelangkaan BBM akibat penimbunan oleh spekulan. Perlu diawasi secara ketat dan teliti agar tidak terjadi kelangkaan, tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, H Isdianto mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah daerah akan menggelar rapat bersama unsur Forkopimda untuk membahas penetapan HET BBM di Kabupaten Sekadau. Jika tidak ada halangan, kemungkinan minggu depan kita akan rapat dengan Forkopimda, jelas Isdianto melalui pesan singkatnya.

Saat ini, Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Setda Kabupaten Sekadau sebagai leading sektor tengah mempersiapkan jadwal yang tepat untuk pelaksanaan rapat tersebut. Tadi saya hubungi Kabag Ekon. Mereka tengah mempersiapkan waktunya, pungkas Isdianto. (bdu)

Bupati Ajak Perbanyak Amal

Bupati Sekadau Simon Petrus ketika menyerahkan bantuan dalam kesempatan safari Ramadan di Kecamatan Nanga Taman, Senin (15/7)---istimewa SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus bersama Wakilnya Rupinus memulai safari Ramadan di hari pertama bersama masyarakat Kecamatan Nanga Taman, Senin (15/7).

Agenda tahunan Pemkab Sekadau itu dipusatkan di gedung PNPM setempat.

Ikut dalam rombongan Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja, Asisten 2

serta kepala dinas, badan, kantor, bagian di lingkungan Pemkab Sekadau. Hadir juga Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan dan para kepala desa dan BPD seKecamatan Nanga Taman, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta masyarakat terutama kepada umat muslim agar selama

bulan puasa memperbanyak doa dan amal. Safari Ramadan ini upaya pemerintah daerah mendekatkan diri dengan masyarakat, ucap dia.

Mantan Camat Belitang Hulu ini mengatakan, disamping sebagai upaya untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, Safari Ramadan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi-informasi pem-

bangunan yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Melalui Safari Ramadan juga diharapkan dapat menyerap aspirasi dari masyarakat terhadap perkembangan keadaan dan fenomena yang terjadi di masyarakat, ujar Simon. Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini menambahkan, bulan puasa ini adalah bulan yang penuh hikmah bagi umat Islam. Karena itu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keimanan diri.

Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar serta nafsu sahwat pada siang hari saja tetapi yang paling penting adalah untuk melatih diri dalam mengendalikan hawa dan nafsu.

Atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan selamat menjalankan ibadah, dan bagi yang lain yang tidak melaksanakan puasa untuk dapat menghormatinya, pinta orang nomor satu di Bumi Lawangkuari tersebut. Pada kegiatan safari Ramadhan itu, Bupati dan Wabup menyerahkan bantuan berupa tikar sejadah, wire list, kipas angin, bantuan untuk kelompok Wanita Tani dan penyerahan bibit ikan kepada kelompok tani berupa dana pembinaan serta bantuan sapi untuk Kelompok Tani.

Acara diakhiri dengan siraman rohani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau Drs M Taufik, barulah dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

Reporter: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Pak Bupati, Harga Karet Anjok SEKADAU. Harga komoditi karet saat ini tengah mengalami kemerosotan drastis.

Kondisi itu memusingkan mayoritas masyarakat Sekadau yang mengandalkan karet sebagai sumber penghasilan utama.

Ketua DPRD Sekadau Aloysius menganggap pemerintah daerah perlu turun tangan memperjuangkan harga karet agar kembali stabil.

Misalnya melakukan koordinasi kepada pemodal atau pembeli karet.

Menurutnya, anjloknya harga karet merupakan permainan para pemodal ataupun negara-negara pengimpor. Ini kan triknya

para pemodal. Mereka bisa kapan saja menaikkan atau menurunkan harga beli karet mentah. Makanya pemerintah mesti bertindak. Misalnya melakukan pendekatan kepada pemodal untuk melobi harga karet supaya bisa kembali seperti semula, minimal menyesuaikan dengan harga barang di pasaran, tegas Aloy, dijumpai di kediamannya, belum lama ini.

Ia yakin jika pemerintah yang melakukan pendekatan, maka pemodal akan bergeming. Kalaupun tidak, setidaknya pemda telah berupaya.

Saya rasa bisa berhasil, ujar Aloy yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sekadau ini.

Di daerah asalnya Belitang Hulu, Aloy menuturkan saat ini harga karet jinton hanya di kisaran Rp 7.000- Rp 8.000 per kilogram. Dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok, tentu petani yang bersandar pada hasil karet akan mengalami kesulitan ekonomi. Ditambah lagi harga BBM kian melambung tinggi.

Kondisi tersebut membuat masyarakat menjerit. Tak hanya Pemda yang diminta bergerak, Aloy juga meminta asosiasi petani karet untuk bergerak melakukan upayaupaya untuk memulihkan harga karet. Saat seperti inilah asosiasi harus berjuang, tutupnya. (bdu)

ILUSTRASI

SAMBAS

tumpahan salok

SAMBAS TERIGAS

Rabu, 17 Juli 2013

15

Panwaslu Penjaga Netralitas Pemilu

Eko Sanjaya

Jangan Cuma Tertibkan Baliho dan Spanduk SAMBAS. Panwaslu Kabupaten Sambas harus mampu memberikan warna dan atmosfer berbeda dalam pengawasan pemilu di Kabupaten Sambas. Lembaga ini mestinya jangan hanya sibuk melakukan penertiban baliho dan spanduk saja.

Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) berharap, Panwaslu Sambas menjadi ancaman bagi partai politik peserta pemilu yang berani melenceng dari aturan berdemokrasi di Indonesia. Panwaslu jangan sampai seperti angin, ada namun tidak kelihatan, sementara pelanggaran terlihat dimana-mana. Bisa kita lihat, sejauh ini panwaslu hanya mampu menertibkan baliho atau spanduk saja, namun tidak mampu mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya membendung praktik pelanggaran pemilu, kata Ketua KMKS, Eko Sanjaya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/7).

Eko menegaskan, dalam melaksanakan pemilu, tugas Panwaslu bukan hanya mengawasi pemilu, namun juga bertanggungjawab mencegah terjadinya praktik pelanggaran pemilu. Namun faktanya, sejauh ini Panwaslu tidak terlalu agresif dalam pengawasan pemilu, sehingga pelaksanaan pemilu sering menimbulkan riak kecil.

Contohnya, pembakaran Kantor Panwaslu tahun lalu. Mudah-mudahan Komisioner Panwaslu yang baru dilantik lebih tegas dalam menyoroti pelanggaran pemilu, tidak diam dan berani publikasi di media saja, tegasnya.

KMKS juga berharap, dalam menjalankan tugasnya, Panwaslu tidak hanya menunggu laporan dan mengeluarkan imbauan semata. Namun harus lebih aktif mencari pelanggaran. Sebab pelanggaran pemilu tidak terjadi secara terbuka, melainkan secara sembunyi-sembunyi. Panwaslu harus lebih aktif bekerja, bukan sebagai hiasan pemilu yang menunggu laporan saja, namun mencari informasi pelanggaran dan aktif bekerjasama dengan organisasi independen, pungkasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR

Bupati, Ketua DPRD dan Forkopinda Sambas menyalami 57 anggota Panwascam se-Kabupaten Sambas, usai diambil sumpah jabatannya di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

SAMBAS. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) seKabupaten Sambas tahun 2014 harus mampu menunjukkan netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu. Selain itu, mampu menunjukkan bahwa demokrasi

telah dijalankan sesuai tugas, fungsi dan sumpah jabatan.

Begitu penegasan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri acara pengambilan sumpah jabatan 57 anggota Panwaslu se-Kabupaten Sambas

oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Sambas, Iskandar, Selasa (16/7) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Panwaslu harus mampu menjaga prinsip dan netralitas dalam menjalankan tugasnya selaku pengawas pemilu. Makanya, Panwaslu harus bekerja dengan profesionalitas yang tinggi, pilihan boleh di dalam hati, tapi ketika anggota Panwaslu bekerja, harus tetap menjunjung sikap netral, tidak memihak manapun, pesan Bupati Sambas di hadapan 57 anggota Panwaslu yang diambil sumpah jabatan.

Bupati dalam sambutannya menegaskan, sikap netralitas itu akan menjadi penting guna menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, sehingga anggota Panwaslu yang dilantik dan diambil sumpah dapat menyukseskan berbagai tahapan pemilu, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 mendatang. Sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai harapan negara demokrasi.

Bupati berharap, anggota Panwaslu Kabupaten Sambas dapat mendukung keberhasilan kualitas penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Sambas. Sehingga keberhasilan dan tingkat capaian penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Sambas ke depan selalu terjaga dengan

baik. Apalagi metode pendekatan yang perlu dikedepankan, diantaranya menjaga netralitas selama menjabat anggota Panwaslu.

Diharapkan anggota panwas yang telah diambil sumpah jabatannya dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik, harapnya.

Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Sambas, Iskandar dalam sambutannya mengatakan, siap mendukung penyelenggaraan pemilihan yang berkualitas. Menurutnya, keberhasilan itu tentunya bukan saja menjadi tanggungjawab Panwas saja, tapi semua stakeholder dan komponen masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama. Selaku anggota Panwaslu, kami siap bermitra dengan semua stakeholder dan segenap elemen masyarakat dan menyukseskan agenda pemilu, tegasnya.

Ia berharap, Pemkab Sambas dapat memberikan bantuan dan motivasi kepada anggota Panwas yang telah diambil sumpah jabatan agar bekerja dengan baik. Ia juga meminta Pemkab Sambas membantu tenaga untuk di sekretariat masing-masing kecamatan. Kami berharap Pemkab Sambas dapat memberikan bantuan tenaga PNS untuk Sekretariat Panwas di kecamatan, seperti yang telah diberlakukan di Sekretariat Panwas Kabupaten, ungkap Iskandar. (edo)

Sungai Sambas Tak Pernah Jernih Lagi SAMBAS. Sungai Sambas dulu sangat jernih. Selain untuk mandi, bisa dikonsumsi untuk minum, memasak dan keperluan lain. Namun, sejak maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan perkebunan semuanya telah berubah.

Saat air pasang maupun surut, air Sungai Sambas tetap keruh seperti kopi susu, dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang bermukim di tepian Sungai Sambas, ungkap Dedi Supriayadi, warga Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/7).

Diungkapkannya, dari sisi kesehatan, ketergantungan warga Sambas pada air Sungai Sambas untuk mandi, cuci, dan minum tidak bisa dijamin lagi. Sebab, warga terancam pencemaran lingkungan, baik oleh PETI, maupun limbah perkebunan sawit.

Jadi perlu disikapi Pemkab Sambas melalui instansi terkait, Pol PP dan Polisi, katanya.

Parahnya, ujar Dedi, keruhnya Sungai Sambas sudah menyebar kemana-mana, seperti Sungai Senabah, Satai, Sejangkung, Semakuan, Perigi Limus, Lubuk Lagak, Sajad, Sebawi, Tebas, Semelagi, Sebangkau dan Sungai Selakau.

Semua cabang sungai keruh karena aktivitas mesin dompeng pencari emas dan limbah perkebunan sawit. Sehingga pemerintah dan aparat hukum harus ekstra keras mempertahankan ekosistem sungai, kelestarian dan kesehatan masyarakat guna memberantas PETI, ungkapnya.

Kondisi saat ini tuturnya, semuanya karena terpaksa. Walaupun keruh, warga tetap mandi dan mencuci di sungai, karena memang tidak ada fasilitas air bersih untuk umum sebagai alternatif bagi warga

saat air sungai keruh. Aparat hukum jangan lelah dan berhenti memberantas PETI, karena puluhan ribu masyarakat bermukim di pinggir sungai dan memanfaatkan air Sungai Sambas yang telah tercemar berbagai aktivitas perusak lingkungan, harapnya.

Pendapat serupa dikatakan warga Sambas lainnya, Ardi. Dipaparkannya, meski sudah bertahun-tahun air Sungai Sambas keruh, tapi pelaku perusak lingkungan masih aman dari jerat hukum. Saya heran, kenapa pelaku PETI yang telah merugikan orang banyak masih bisa tetap beraktivitas, padahal perbuatan pencemaran sudah jelas salah. Apakah memang pelaku PETI ini tidak bisa tersentuh hukum? Karena keruhnya Sungai Sambas bukanlah hal baru, mungkin sudah 8 tahun.

Tapi satu pelaku PETI pun masih belum tertangkap, singgungnya.

Makin maraknya aktivitas PETI membuat Sungai Sambas tidak pernah jernih lagi.

Ia berharap, Pemkab Sambas dan aparat hukum bisa bertindak tegas terhadap aksi yang nyata-nyata merusak lingkungan.

Diterangkannya, pencemaran sungai dampaknya lebih berbahaya dibanding minuman keras (Miras) ataupun kejahatan lain.

Warga yang bermukim di tepian

Sungai Sambas, baik tua, muda dan anak-anak memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan seharihari karena terpaksa. Sedangkan miras dan tindak kejahatan lainnya hanya untuk segelintir orang.

Jadi apa bedanya. Kita minta PETI di Kabupaten Sambas ditertibkan, tegasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Pembunuh Mahasiswa Binus Diringkus KASUS penemuan jasad mahasiswa Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo, 28, di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terkuak.

Dua pelaku berinisial YA dan BT (kenal dengan korban Ong) diringkus petugas jajaran Polda Metro Jaya. Motif kasus tersebut, hingga kini masih terus didalami petugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, petugas meringkus dua pelaku dugaan kasus tewasnya mahasiswa Binus yakni Ong Lucy. Ong sendiri berteman dengan pelaku YA bekerja sebagai pengisi suara atau dubbing dan barang narkoba didapat dari BT (tukang ojek) diduga pemasok narkotika. Pengakuan tersangka, mereka bertemu di satu tempat dan memakai narkoba. Lalu Ong Lucky Overdosis (OD) dan tidak terkendali. Tubuh Ong dibawa ke tempat pembuangan sampah TKP, di TKP kami dapatkan identitas korban, paparnya, Senin (15/7).

Diulasnya, usai jasad Ong dibuang, motornya korban juga ditinggalkan tak jauh dari jasad korban ditemukan.

tindakan anarkis. Ketua LPI dan puluhan anggotanya turun ke jalan serta menyisir tempat hiburan di Kota Pontianak. LPI pada barisan yang paling depan, kemudian dikawal Kapolresta Pontianak yang dikuti puluhan anggotanya.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Haryanta menegaskan, Ormas dilarang sweeping, melainkan melakukan pemantauan saja. Jika menemukan tempat hiburan yang tidak mengindahkan aturan Walikota sepanjang Ramadhan, maka Ormas dapat menginformasikan langsung kepada kepolisian atau Satpol PP Kota Pontianak.

Ormas tidak boleh melakukan sweeping, kecuali melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan kepolisian terlebih dahulu. Kemudian Ormas dilarang anarkis, jika menemukan tempat hiburan yang bandel, mereka bisa menginformasikan kepada polisi atau Satpol PP, karena

informasi pasti akan ditindak lanjuti, tegas Kapolresta Pontianak.

Kapolresta menegaskan, tempat hiburan atau permainan ketangkasan jangan coba-coba tidak mengindahkan surat edaran Walikota. Apabila masih ada yang bandel, polisi tidak segan-segan mengambil tindakan tegas dan melapor ke dinas terkait, agar tempat hiburan tersebut dicabut izinnya dan tidak beroperasional selama-lamanya.

LPI ini turun untuk memantau, karena ada beberapa tempat hiburan yang katanya masih bandel, maka dari itu saya tegaskan kepada tempat hiburan atau permainan ketangkasan, untuk tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, katanya.

Sekjen LPI Kalbar, Syarif Kurniawan mengatakan, pihaknya turun ke jalan, bukan untuk melakukan sweeping melainkan melakukan pemantauan. Karena ada beberapa

tempat hiburan yang tidak mengindahkan surat edaran Walikota Pontianak.

Kami tadi melaksanakan kegiatan patroli atau pemantauan di tempat hiburan yang ada di Kota Pontianak bersama-sama pihak kepolisian, sekaligus membantu menegakkan Perwa, kata Kurniawan.

Patroli yang dilakukan dengan pihak kepolisian, mulai dari Jalan Tanjungpura, lanjut ke Imam Bonjol, kemudian menyisir kawasan tempat hiburan yang ada di Jalan Budi Karya, yakni Ambalat, kemudian masuk ke Jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro dan kembali ke Jalan Tanjungpura lagi.

Kami akan tetap berkoordinasi dengan aparat terkait, di mana jika kami menemukan tempat hiburan atau permainan ketangkasan, atau panti pijat yang melanggar aturan, akan dilaporkan kepada polisi, guna ditindak tegas, katanya. (sul)

Tak Koordinasi..................................................................dari halaman 9 Pengakuan sementara, saat itu HP korban Ong pun dijual dan uangnya untuk membeli narkoba lagi. Motifasinya apa sampai terjadi pembunuhan itu masih didalami. Penyebab kematiannya Ong ada benturan di kepala, katanya.

Informasi yang dihimpun, pelaku sama-sama berteman dengan korban, alibinya korban tewas karena OD. Itu yang akan kami selidiki, ulasnya.

Dalam kasus itu, kedua pelaku terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 363 KUHP tentang pencurian. Hasil visum ada benturan benda tumpul pada tubuh korban, yang jelas tidak dicurigai awalnya itu overdosis. Masalah tentang narkotika dari pengakuan 2 tersangka saja, ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong

Lucky Mustopo, 28, diduga tewas akibat dianiaya. Setelah sebelumnya, jasad korban ditemukan meregang di sebuah bak sampah di Jl. Kemandoran 2, RT 13/3, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pukul 01.30 pada 4 Juni lalu. Jasad korban dibawa ke RS Fatmawati, sementara petugas Polsek Kebayoran Lama pun memastikan jika korban tewas diduga dianiaya dan HP korban saat itu raib. (jpnn)

Gerebek Istri dengan PIL SAGULUNG-RK. Keharmonisan rumah tangga Tino dan Roman warga Kaveling lama Sagulung sepertinya akan berakhir. Pasalnya Tino sudah tak mampu lagi mempertahankan rumah tangganya lantaran Roman istrinya kepergok tinggal serumah dengan Yunus pria idaman lain (PIL) Roman di daerah Bukit Senyum, Batuampar sudah sepekan belakangan ini. Kasus perselingkuhan ini terkuak saat Tino dan keluarganya memergoki Roman dan Yunus tengah berduaan tanpa busana di rumah Yunus di Bukit Senyum, Minggu (14/7)

LPI Pantau ................................................................................dari halaman 9

malam.

Tino saat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sagulung mengatakan, aksi perselingkuhan istrinya dan Yunus tak diketahui secara pasti sudah berapa lama. Namun gelagat aneh sang istri mulai dibaca Tino sepekan yang lalu. Semula rumah tangga mereka yang masih harmonis, mendadak Roman mengutarakan niatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Barelang.

Karena kemauan Roman untuk bekerja sangat kuat, Tino akhirnya merestuai permintaan

istrinya itu. Namun apesnya saat mendapat restu itu, bukannya bekerja, Roman malah pergi tinggal bersama Yunus di daerah Sagulung.

Anehnya dia (Roman) malah bawa anak kami, selama seminggu HP-nya tak bisa dihubungi, saya cari tapi tak ketemu. Kemarin kami ketemu di rumah keluarga di Batamcenter, ujar Tino.

Saat bertemu di rumah keluarga Roman di Ruli kampung Nenas Batam Center, Roman masih berdalih kalau dia memang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Namun saat Roman pamitan pulang, diam-diam Tino dan beberapa anggota keluarganya yang lain membuntuti Roman.

Roman malam kemarin digrebek di rumah Yunus dalam keadaan tak berbusana bersama Yunus. Keduanya lantas dibawa ke Sagulung Rumah Tino. Dan akhirnya dibawa ke Mapolsek Sagulung untuk ditindak lanjut.

Di perjalanan dari Bukit Senyum, Yunus sempat loncat dari sepeda motor dan mencoba kabur, namun berhasil diamankan Tino dan kerabatnya. (jpnn)

Mengapa Kasatpol PP tibatiba ada di tenggah-tenggah rombongan. Padahal dari awal Satpol PP sudah bekerjasama dengan kepolisian untuk samasama mengamankan Kota Pontianak. Tetapi mengapa Kasat sendiri ada di tenggah-tengah massa Ormas, ujar Haryanta saat diwancarai wartawan usai melakukan patroli bersama.

Dikatakan Haryanta, mestinya Kasatpol PP berkoordinasi dahulu dengan kepolisian, kalau dirinya ada di tenggah-tenggah massa, agar tidak ada miskomunikasi. Paling tidak pihak kepolisian tahu, kalau di tenggah-tengah massa itu ada Satpol PP, ungkapnya.

Di tempat yang sama Kasatpol PP Kota Pontianak Syarif Saleh

mengaku berada di tengah-tengah LPI, melakukan pendekatan emosional. Selain itu melakukan tindak persuasif, meminta LPI tidak bergerak sendiri dan tidak melakukan sweeping di tempat hiburan malam di Kota Pontianak.

Saya berada di tengah-tengah LPI, karena melakukan pendekatan emosional dan misi saya tercapai, bahwa LPI tidak sweeping dan tetap dikontrol setiap pergerakannya. Bahkan saya tidak pernah bentrok dengan mereka, ungkap Syarif Saleh. Kasatpol PP mengatakan, mempersilakan Kapolresta melaporkannya kepada Walikota Pontianak. Silakan laporkan saya ke Walikota, tidak masalah dilaporkan, karena saya

tadi itu melakukan pendekatan emosional dengan LPI, timpalnya lagi.

Dikatakan Syarif Saleh, petugas yang menegakan Perda itu sebenarnya Satpol PP. Pihak kepolisian telah membantu Satpol PP menegakan Perda atau Perwa selama Ramadhan. Itu merupakan suatu hal yang baik dan akan membawa dampak yang baik pula.

Saya mengimbau kepada seluruh tempat hiburan malam, panti pijat dan permainan ketangkasan untuk tidak melanggar surat edaran Walikota. Jika masih ada yang bandel, Satpol PP tidak segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan Perwa maupun Perda, tegas Syarif Saleh. (sul)

Ikan Kembung ..................................................................dari halaman 9 ikan-ikan ini layak dikonsumsi atau tidak. Jika sampel menyatakan layak dikonsumsi, maka tidak ada salahnya jika dipasarkan ikan tersebut, jelas Haryanta.

Kepala BPOM Kota Pontianak, Corry Panjaitan mengaku sampai saat ini belum menerima sample ikan kembung yang diamankan Polresta Pontianak.

Kita tidak ada menerima sampel ikan kembung yang diduga ilegal dari Malaysia. Pihak Pol-

resta Pontianak sendiri pun tidak ada menyerahkan sampel tersebut. Jadi kami memang belum ada menerima sampel penangkapan ikan tersebut, jelas Corry Panjaitan, Senin (15/7).

Mengenai ikan asal Malaysia yang sudah dieskan dan masuk ke Kota Pontianak, apakah itu berbahaya atau tidak, Corry belum bisa memberikan penjelasan, karena untuk mengetahui ikan itu berbahaya atau

tidak untuk dikonsumsi, harus dilakukan uji laboratorium.

Untuk mengetahui ikan yang dibekukan dengan es mengandung zat berbahaya atau tidak, jika untuk dikonsumsi, harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Karena hal ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, jika kedepannya ada permintaan dari kepolisian untuk menguji lab ikan tersebut, kami sangat bersedia, tutur Corry. (sul)

Nicole Kidman

Tampil Nakal Nicole Kidman tampil nakal sebagai bintang iklan sepatu Jimmy Choo untuk koleksi Fall/Winter 2013. Dalam iklan TV berdurasi satu menit, bintang Moulin Rouge ini tampil beda dari iklan brand fashion lain yang ia pernah bintangi sebelumnya.

Bila dalam iklan Chanel No.5 dan Omega, artis asal Australia ini digambarkan sebagai sosok yang elegan dan anggun, dalam iklan Jimmy Choo, Kidman justru tampil sebagai perempuan yang seksi dan seduktif. (RM)

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Juli 2013

Nggak Suami

Mengalah Demi

Uli Auliani

Bunga Citra Lestari

Milih-milih

Ramadan tahun ini, Uli Auliani harus menjalani segudang kesibukan. Meski begitu untuk persoalan makanan, nampaknya Uli tidak terlalu memilih-milih menu.

Hanya satu jenis makanan yang dihindari, yiatu gorengan.

“Apa pun yang penting jangan yang berminyak.

Makanan semua oke kecuali makan gorengan,” jawabnya.

Ternyata gorengan pernah membuat muka Uli berjerawat. Padahal, muka atau kulitnya tergolong tidak sensitif atau gampang terkena penyakit. “Asupan makanan nggak sesuai dengan harapan yang di tubuh, jadi ada pengaruh juga kayak makan gorengan kan itu nggak bagus buat kulit aku. Setiap orang ada permasalahan kulit yang berbeda,” tutur pacar bule yang sudah

mualaf ini.

Bagi Uli, merawat wajah dan menjaganya dari jerawat sangat penting. Terlebih dirinya berada di dunia hiburan yang menuntut untuk tampil sesempurna mungkin. “Aku nggak suka banget sama jerawat. Jadi aku harus pergi ke dokter cuma karena jerawat.

Beda sama orang-orang yang ingin kenyal, ingin putih gitu ya,” ucapnya.

Untuk menjaga kesehatan, ia tidak ingin mengkonsumsi suplemen atau vitamin-vitamin khusus. Baginya jenis obatobatan tak alami bisa membahayakan kesehatan. “Aku takut kena liver kalau minum vitamin atau obat-obatan untuk menjaga kondisi di bulan puasa. Takutnya liverku mengkristal. Lebih baik aku minum air putih yang banyak,” kata bintang film Akibat Pergaulan Bebas, Skandal dan Java Heat ini. (RM)

Tidur Nggak“ Cornelia Agatha

Di tengah proses perceraiannya dengan sang suami, Sony Lawlani, Cornelia Agatha (Lia) terus-menerus dikabarkan telah diselingkuhi. Lia tak membantah dan mengiyakan. Ia hanya mengaku sudah lama tersakiti sehingga tidurnya tidak nyenyak.

“Pertama, kalau faktor ekonomi naif banget, nggak yang begitu, dia kan sukses banget. Pas saya nikah nggak boleh ngapa-ngapain dan dia juga komisaris di suatu perusahaan. Kalau misalnya yang lain-lain lagi cuma kita dan Tuhan yang tahu saja deh,” ungkap Lia, akhir pekan lalu.

Tersiar kabar perceraian keduanya karena sang suami selingkuh dengan wanita, yang tak lain temannya sendiri. “Aduh, nggak bisa jawab soal itu, sorry banget. Tapi kalau saya sih pada prinsipnya realistis saja ya, kalau laki siapa sih yang nggak selingkuh di zaman gini.

Tapi suami saya tetap baik, tanggung jawab sama anak,” katanya.

Karena alasan itu, bintang Si Doel Anak Sekolahan dan Rini Tomboy ini memilih menyelesaikannya di atas meja hijau. “Sebetulnya nggak pengen begitu (cerai), tapi memang harus diselesaikan. Karena memang tidak bisa diselesaikan dengan cara yang lain, harus dengan ini (bercerai),” akunya.

Meski begitu, dia meyakinkan tidak membawa perceraian di hadapan buah hatinya. “So far saya tetap menjaga, artinya nggak mau ribut-ribut karena kan punya anak. Ya ada sih keributan apa, tapi cukup kita yang tahu. Saya berusaha sebaik-baiknya supaya nggak sampai melibatkan anak. Apalagi jadi drama-drama di media, di TV, malas banget,” paparnya.

Sebagai informasi, Lia sudah menggugat cerai Sony di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Oktober 2012. Sejak itu, bertubi-tubi muncul gosip alasan perceraian, termasuk masalah perselingkuhan. Mulanya Lia mengaku mendengar kabar perselingkuhan itu. Sayang, ia berdalih tak bisa memastikan benar atau tidak.

“Memang ada gosip itu. Kalau itu pun iya, pesan saya itu, kalau hidup kita bahagia jangan ambil kebahagiaan seseorang,” ujarnya.

Lalu benarkah kabar tersebut? “Saya nggak bisa beberin, nanti di pengadilan saja saya beberin. Kalau saya ngomong juga nggak bakal menyelesaikan, jangan dari saya ngomongngomong di media,” jawab sang pemain teater kala itu.

Sebelumnya ramai di forum internet, Sony disebut-sebut telah menduakan Lia dengan seorang sosialita terkenal bernama Vera Abby.

“CA (Cornelia) lagi nuntut VA (Vera). Gara-gara Sony pindah ke rumah VA ninggalin CA, pake guna-guna,” tutur sumber.

Di Twitter, Lia sempat menginsyaratkan seperti apa gambaran rumah tangganya sebelum menggugat cerai Sony. “Pengkhianatan yang datangnya lebih dari 1 kali.. artinya orang itu memang PENGKHIANAT,” tulisnya di account @Cornel_ForArt . “Good bye my past.. and hello my future,” imbuh Lia.

Lia m perce emastikan ra karena i a n b u k a n n o m i . alasan ekoS kah ia e j a k m e n i s c u k u p udah berkepun k a n , w a k t u eba di rum n y a k a n ah

Dari pernikahan Lia dan Sony, mereka dikaruniai dua orang anak, Makayla Athaya dan Tristan Athala Lalwani. Keduanya juga diakui Lia sudah mengerti permasalahan yang menimpa orangtuanya. “Anak sudah mengerti, mereka juga pernah sampaikan ke saya. Pernah nangis, tapi saya nggak pernah menangis di depan mereka. Mama jangan benci papa, kata anak saya,” kisah Lia, merirukan ucapan anaknya.

Suatu ketika, ayah Lia, Dave Maramis, melontarkan reaksi dan kekecewaan berat sama Sony. Dia geram dengan sikap menantunya yang tidak bertanggung jawab. “Saya cuma bilang, kalau laki-laki hanya hidup menumpang disini, dia tidak bertanggungjawab. Kalau saya bilang, ya itu bukan suami, tapi binatang,” serunya.

Hingga kini, Lia mengaku masih menjalankan kewajiban sebagai istri, terutama ibu untuk anakanaknya. Dalam hati kecilnya, masih ada keinginan berbaikan dengan sang suami. Apalagi, proses perceraian mereka berjalan alot karena Sony tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. “Sayang sama dia, saya menghargai niat dia yang mulia untuk mempertahankan rumah tangga,” ujar Lia. Namun, ia merasa berat karena sudah merasakan sakit selama dua tahun belakangan. “Badanku sudah nggak kuat, tidurnya juga nggak nyenyak. Beberapa kali sakit-sakitan,” curhatnya sedih.

Lia berpikir, jika terusterusan tidak sehat dan tidak bahagia, anak-anak yang akan menjadi korbannya. Karena itu, ia pun bersikeras untuk bercerai.

Hingga saat ini, Lia masih tetap dengan pendiriannya itu. “Setiap orang punya cara mengejar kebahagiaannya sendiri-sendiri. Prinsip saya, saya akan tetap berdiri tegak meski dengan kesendirian,” tegasnya.

Lia dan Sony menikah di Hong Kong, 18 Maret 2006. Keduanya sudah pacaran lama, hampir 10 tahun. Ceritanya kala itu banyak dibumbui kontroversi. Keduanya sempat dua kali gagal menikah lantaran masalah perbedaan agama. Itu mengapa mereka memutuskan menikah di luar negeri. (RM)

“

Nyenyak

Sama-sama berkecimpung di dunia entertain membuat pasangan Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari saling mengerti. Seperti pada Ramadan tahun ini, jadwal Ashraf yang padat membuat BCL mengalah.

“Dia di Ramadan ini sibuk banget.

Justru kalau Ashraf sih nggak meminta aku mengurangi,” katanya seperti dikutip dari laman kapanlagi, Jumat (12/7) malam. “Kalau aku sendiri ya gini, tahun lalu aku banyak sekali kegiatan syuting Ashraf yang milih mengurangi kegiatan dia untuk bisa sama anaknya,” lanjutnya.

BCL mengaku, bahkan sampai hari Minggu pun Ashraf terkadang tetap menerima panggilan syuting. “Tahun ini Ashraf jadwalnya kayaknya lagi nggak bisa dikompromi, padetnya lagi gila-gilaan, syutingnya lagi tayang, stripping dan kalau udah gitu susah ya. Kadang-kadang kalau di hari Minggu, apa aja di-calling syuting,” tambahnya.

Namun, ketika BCL mendapatkan job, anaknya pun dibawa. “Kalau aku berkegiatan juga anak dibawa nih,” tegasnya. (kpl)

Album Religi Bergaya R & B Raisa Andriana

Raisa Andriana, artis multitalenta ini tertarik untuk membuat album religi. Meskipun bukan untuk tahun ini, namun Raisa Andriana ingin lagu religi yang dibawakannya nanti beda dari lagu-lagu Islami pada umumnya.

“Karena lagu religi itu kan tentang message-nya bukan musiknya, aku pengen banget bikin dengan gaya aku sendiri,” papar Raisa.

Selain akan membuatnya tampil lebih fresh, Raisa juga bakal mempertimbangkan setiap lirik dan musiknya. Pasalnya, lagu religi memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi. “Aku kebetulan alirannya pop-R&B, jadi lagu religinya pengen kayak gitu. Terus kalau garap lagu religi itu harus serius ya, soalnya kan sensitif banget kalau salah-salah bisa menimbulkan sesuatu yang nggak bagus,” jelas pelantun Apalah (Arti Menunggu), Terjebak Nostalgia dan Firasat ini.

Berawal dari penyanyi di YouTube, kini Raisa menjadi salah satu penyanyi papan atas di Indonesia. Kegemilangan karier bernyanyinya itu juga sejalan lurus dengan banyaknya tawaran untuk membintangi berbagai produk iklan.

Walau merasa puas dengan pencapaiannya saat ini, namun ada hal lain yang membuat Raisa masih belum puas.

“Aku pengen bernyanyi sebagai tujuannya, popularitas datang dari orang yang melihat ke aku. Sebenarnya ada rasa puas dan nggak puasnya.

Puas dalam artian sudah luar biasa banget, album penjualannya baik, alhamdulillah nyanyi keliling

ke mana-mana. Nggak puasnya baru satu album. Jam terbang aku juga masih sedikit,” ucap Raisa merendah.

Menghadapi popularitas yang kini dihadapinya, Raisa mencoba lebih bersyukur.

Baginya, karya jauh lebih penting daripada popularitas. “Aku nggak benar-benar masuk dunia ini buat popularitas. Aku masuk musik pengin bikin karya untuk semua orang, step by step saja untuk karier. Aku bersyukur dengan semua pencapaian ini,” cetus dara kelahiran 6 Juni 1990 ini.

Saat ini Raisa mengaku sedang produktif di dapur rekaman. Pasalnya, ia ingin segera merampungkan album keduanya. “Memang otomatis bulan puasa, lebih dikit kan?

Bulan Ramadan tuh kayaknya banyak banget musisi yang justru menggunakan waktunya ke dapur rekaman. Makanya aku juga difokusin untuk rekaman,” katanya. (RM)