Senin, 18 Juli 2011 16 Sya ban 1432 H/ 18 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Kalbar Luput Moratorium CPNS Para abdi negara masih diperlukan di Kalbar. Beberapa daerah masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Kebijakan pusat tak pukul rata. Kalbar lolos. Namun perlu evaluasi kinerja.
Hukum
Titik-titik Rawan Pidana Lelang di Dinkes Melawi NANGA PINOH. Permasalahan penjualan dokumen lelang oleh panitia pelaksana lelang Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi kembali mendapat tanggapan. Kali ini dari tokoh masyarakat yang juga kontraktor, Drs Thomas. Dokumen lelang tersebut merupakan dokumen negara. Permasalahan itu sudah merupakan bagian dari titik rawan tindak pidana. Kerawanan lainnya pada tahap pembentukan panitia lelang di instansi, tahap prakualiďŹ kasi, tahap penyusunan dokumen lelang, tahap pengumuman lelang, kata Thomas kepada wartawan belum lama ini. Kemudian, kata dia, tahap pengambilan dokumen lelang, tahap penjelasan, tahap penyerahan dokumen penawaran, tahap evaluasi penawaran, tahap pengumuman calon pemenang dan tahap sanggahan peserta lelang. Menurut dia, pungutan liar untuk pengambilan dokumen lelang tersebut sudah menyimpang. Dengan memungut uang bervariasi melalui copy dokumen, merupakan pelanggaran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010. Thomas menuturkan, dengan adanya penjualan dokumen lelang itu, tidak menutup kemungkinan proses pelelangan proyek ďŹ sik di Dinkes Melawi tahun 2011 bisa cacat hukum. Alasan yang diungkapkan PPK Dinkes tentang pengambilan biaya dokumen lelang sudah disepakati bersama kontraktor, saya anggap itu alasan untuk mengelabui saja, ujar Thomas. Halaman 7
Ultah Pertama Kodam XII/TPR
Para CPNS Kota Pontianak yang lolos seleksi penerimaan pada 2010 sedang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek), beberapa waktu lalu.DOKUMEN
Waspadai Akal Bulus Raih Remunerasi JAKARTA. Tuntas sudah pengajuan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011. Berdasar data dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB), hingga batas akhir pengajuan, terdapat 60 instansi yang tak memasukkan data kebutuhan pegawai baru. Kami menyambut baik sikap instansi-instansi tersebut. Pihak-pihak yang tidak mengajukan usulan CPNS baru tersebut karena aparatur mereka masih cukup. Kalaupun ada yang pensiun tahun ini jumlahnya tidak besar, kata Ramli Naibaho, Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN dan RB. Ke-60 instansi tersebut ter-
diri atas instansi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota. Tidak berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat jika tidak ditutup langsung tahun ini, tandas Ramli. Sebab, lowongnya kursi PNS akibat adanya pegawai yang pensiun tersebut, bisa diisi secara rapelan beberapa tahun kemudian. Selain persoalan tenaga yang masih cukup, Ramli menjelaskan jika banyaknya instansi yang tidak mengusulkan CPNS baru itu disebabkan masih berlangsungnya penataan birokrasi. Langkah tersebut, merupakan permulaan dari penerapan reformasi birokrasi. Halaman 7
Daftar Instansi Tidak Rekrut CPNS 2011 Pemerintah Pusat (Kemenko Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup, Kemen PAN dan RB, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Sekjen DPR, PPATK, Sekjen Dewan Ketahanan Nasional, Otorita Batam) Pemerintah Daerah (Pemkab Purwakarta, Pemkot Tasikmalaya, Pemprov Banten, Pemkab Purworejo, Pemkab Tegal, Pemkot Magelang, Pemkab Mojokerto, Pemkot Mojokerto, Pemkab Bangli Bali) Daerah di Pulau Lainnya (Pemprov NAD, Pemkab Aceh Barat, Pemkab Aceh Besar, Pemkab Aceh Pidie, Pemkab Aceh Tenggara, Pemkab Aceh Utara, Pemkab Gayo Lues, Pemkab Nagan Raya, Pemkot Banda Aceh, Pemkot Lhoksumawe, Pemkot Sabang, Pemkab Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Pemkab Karo, Pemkab Tapanuli Tengah, Pemkot Pematang Siantar, Pemkab Indragiri Hulu, Pemprov Jambi, Pemkab Merangin, Pemkab Muaro Jambi, Pemkab Tanjab Timur, Pemkot Jambi, Pemkot Pagar Alam, Pemkot Palembang, Pemkab Karimun Kepri, Pemkot Bontang KalĆ&#x;m, Pemkab Minahasa, Pemkab Duol Sulteng, Pemkab Donggala, Pemkab Alor, Pemkab Biak Numfor, Pemkab Boven Digoel, Pemkab Dogiyai, Pemkab Mamberamo Tengah, Pemkab Mappi, Pemkab Marauke, Pemkab Nabire, Pemkab Sarmi, Pemkab Supiori, Pemkot Jayapura, Pemkab Fak-fak, Pemkab Maybrat, Pemkab Sorong Selatan, Pemkab Teluk Bintuni)
Keterangan: - Usulan kuota CPNS daerah 2011 total sejumlah 707.490 orang - PNS yang pensiun pada 2012 sejumlah 124.175 orang (pusat dan daerah)
Sumber: Kemen PAN dan RB
9 Fraksi DPRD Kalbar Tak Punya Nyali Pangdam menaburkan bunga di salah satu makam pahlawan Patria Jaya di Sungai Raya, kemarin. UUN
BK Belum Dapat Laporan Pimpinan Mangkir
Pangdam Berziarah ke Makam Pahlawan
PONTIANAK. Beraninya hanya berceloteh saja. Tak satupun dari sembilan fraksi di DPRD Kalbar yang melaporkan mangkirnya tiga pimpinan DPRD pada sidang paripurna, Jumat (8/7). Badan Kehormatan (BK) belum menerima secara tertulis laporan tersebut.
SUNGAI RAYA. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XII/Tanjungpura yang pertama, Sabtu (16/7), Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara beserta rombongan pergi berziarah ke Makam Pahlawan Patria Jaya, Sungai Raya. Pelaksanaan upacara ziarah rombongan berjalan dengan khidmat. Diawali penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga. Dilanjutkan tabur bunga di atas pusara para pahlawan oleh Pangdam Geerhan Lantara didampingi Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Armyn Alianyang. Kegiatan ini diikuti para perwira dan seluruh anggota dan Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tanjungpura. Pelaksanaan ziarah rombongan dihadiri Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Armyn Alianyang, Para Perwira Ahli, Para Asisten, Kabalak Jajaran Kodam XII/Tanjungpura, Seluruh anggota dan PNS jajaran Kodam XII/Tanjungpura, Persit Karika Chandra Kirana PD XII/Tanjungpura. Selesai Pelaksanaan ziarah, Pangdam beserta rombongan menuju ke Rumah Sakit (Rumkit) Husada TK III, guna meninjau pelaksanaan Bhakti Sosial yang dilaksanakan Detasemen Kesehatan Kodam XII/Tanjungpura sebagai rangkaian kegiatan HUT yang pertama. Dari rangkaian kegiatan HUT Kodam yang pertama, digelar kegiatan pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, KB gratis dan donor darah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Kodam XII/Tanjungpura kepada masyarakat. Kesehatan Kodam XII/Tanjungpura saat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menurunkan para tim dokter dan dibantu para medis, untuk pelayanan Keluarga Berencana (KB) bekerjasama dengan Tim KB Provinsi Kalimantan Barat. Halaman 7
Injet-injet Semut Kalbar Luput Moratorium CPNS -- Penganggur terdidik masih bisa senyum.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
BK tetap panggil pimpinan DPRD. Namun belum ada laporan dari fraksi. BK menunggu fraksi di DPRD melaporkan ketidakhadiran pimpinan dalam paripurna itu, tegas HM Ali Akbar AS, Ketua BK DPRD Kalbar dihubungi kepada Equator, Minggu (17/7). Dihubungi terpisah, Ketua
Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar, Ary Pudyanti mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar pimpinan DPRD segera menindaklanjuti sikap sembilan fraksi yang sudah ditandatangani pimpinan dan perwakilan fraksi masingmasing. Ada dua sikap fraksi di
DPRD untuk menjadi perhatian unsur pimpinan. Pertama, fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalbar menyesalkan ketidakmampuan pimpinan DPRD dalam berkoordinasi, agar dalam rapat paripurna tetap dapat dihadiri oleh salah satu dari unsur pimpinan Dewan. Halaman 7
PONTIANAK. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) tak memasukkan Kalbar dalam bagian moratorium (penghentian sementara) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kebijakan ini sesuai kondisi rasio penduduk dan jumlah PNS. Jumlah penduduk dengan jumlah PNS masih sangat rendah, termasuk tenaga guru, kata Prof DR Samion AR MPd, Ketua STKIPPGRI Pontianak kepada Equator via selular, Minggu (17/7). Menurut Samion, tenaga pendidik di Kalbar masih dibutuhkan, terutama di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia seperti di Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, dan Ketapang. Pemerintah Provinsi malah harus berani meminta penambahan PNS sesuai kebutuhan, saran Samion. Selain itu, dirinya juga menyarankan agar Halaman 7
Kinerja PNS Masih Rendah PONTIANAK. Akademisi dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Dr Zulkarnaen menilai, penghentian sementara (moratorium) penerimaan CPNS baru merupakan kebijakan tepat pemerintah pusat. Hal ini mendukung penataan pegawai agar reformasi birokrasi berjalan sesuai yang diharapkan. Apalagi evaluasi yang dilakukan Kemendagri APBD lebih besar diperuntukkan bagi belanja pegawai, mencapai 50 persen ke atas. Sehingga APBD tidak berpihak kepada publik, jelasnya kepada Equator, Minggu (17/7). Menurut Zulkarnaen, moratorium itu sekaligus sebagai upaya penataan PNS, perbaikan kinerja para aparatur yang sudah ada. Selama ini kinerja pegawai masih rendah termasuk di lingkungan pemerintah provinsi Kalbar, belum ada hal yang berpotensi, efektivitas kerja PNS harus ditata ulang dalam masa moratorium itu nantinya. Rendahnya produktivitas kerja terlihat dari aktivitas pegawai yang begitu santai di hampir semua instansi pemerintah sehingga membuat sistem rantai birokrasi menjadi terlalu panjang dan memicu ekonomi biaya tinggi. Karena itu, sambung Zulkarnaen, pemerintah harus serius untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas PNS. Kualitas birokrasi kita akan sangat ditentukan dari penataan ini. Dan ini dampaknya kemanamana, termasuk kepada ekonomi dan daya saing nasional. Halaman 7
Kelenteng Thian Shi Chiung Pulau Kumbang Diresmikan SUKADANA. Umat Konghucu di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara memiliki kelenteng Thian Shi Chiung. Rumah ibadah yang lebih representatif ini diresmikan, Jumat (15/7) pukul 00.00 atau bertepatan dengan tanggal 16 tahun imlek. Peresmian rumah ibadah ini dimeriahkan dengan atraksi kelompok barongsai Teluk Melano pimpinan Lim Bu Seng. Kelompok barongsai di bawah pimpinan Lim Bu Seng
ini merupakan satu-satunya kelompok barongsai di Kabupaten Kayong Utara. Dalam acara itu, hadir Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kayong Utara, Bun Fa, Ketua Umum Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana, Lim Mong Seng serta pemuka Tionghoa lainnya. Kepala Desa Pulau Kumbang, Asnawi juga menghadiri peresmian rumah ibadah umat Konghucu yang merupakan satu-satunya di Pulau Kum-
bang. Peresmian ini dibuka seorang louya (tatung), Ho Jit San dari Sungai Semut, Kecamatan Simpang Hilir. Ketua Panitia Peresmian Kelenteng Thian Shi Chiung, Lay Chen Fie didampingi Sekretaris, Lo Jit That beserta jajaran anggota kepanitiaan diantaranya A Hin, Hendro dan lainnya mengucapkan terimakasih kepada umat Konghucu yang hadir dalam peresmian tersebut. Lay Chen Fie juga mengucapkan terimakasih kepada
para donatur yang telah ikut membantu sehingga rumah ibadah bagi umat Konghucu di Desa Pulau Kumbang ini dapat dibangun lebih representatif. Dengan hadirnya rumah ibadah ini, kita berharap umat Konghucu khususnya yang ada di Desa Pulau Kumbang dan sekitarnya bisa menjalankan ibadah dengan hikmat, harap Lay Chen Fie dibenarkan Lo Jit That dan warga Konghucu lainnya. Halaman 7
Kelentang Thian Shi Chiung (Dewa Langit) menjadi kebanggaan umat Konghucu Desa Pulau Kumbang. KAMIRILUDDIN
Menengok Kondisi Fasilitas Publik di Kota Pontianak (6) Oleh Anton Perdana
Jalur-jalur rawan di Kota Pontianak mutlak memiliki jembatan penyeberangan. Desakan sarana ini untuk pemenuhan hak warga. Sejauhmana keseriusan wakil rakyat memperjuangkan sarana publik?
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Menanti Keseriusan Para Wakil Rakyat Kisah warga yang sulit menyeberang di Jalan Ahmad Yani, menimbulkan keprihatinan kalangan DPRD Kota Pontianak. Kali ini dilayangkan Djohansyah yang melihat padatnya volume kendaraan dengan luas ruas jalan tidak berimbang, harus diikuti dengan pembangunan sarana bagi pejalan kaki. Langkah ini penting untuk memberikan rasa
Sambas Rp 2.500,-
aman bagi para pejalan kaki. Apalagi Jalan Ahmad Yani sudah layak berdiri jembatan penyeberangan. Mengingat ruas Jalan Ahmad Yani merupakan jalan utama di Kota Pontianak. Beberapa tahun lalu mungkin jalan itu masih bisa diseberangi dengan mudah, tapi sekarang lihat saja. Jalan sudah begitu padat, volume kendaraan sudah t i-
Landak Rp 3.000,-
dak berimbang dengan ruas jalan yang tersedia. Makanya perlu bagi Pe m k o t m e m b a n g u n fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki, ujarnya. Langkah ini penting, untuk memberikan rasa aman bagi pejalan kaki. Sehingga keberadaan jembatan penyeberangan dapat melindungi para pejalan kaki. Halaman 7
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Jalur di depan Ayani Mega Mal tanpa sarana penyeberangan. ANTON PERDANA
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,
2
interaktif
Senin, 18 Juli 2011
Equatorial
Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.
Toleransi Khas Pulau Kumbang Pulau Kumbang di masa silam salah satu kawasan Labuhan (tempat bongkar-muat barang di lalulintas laut) bagi kaum Lanang, pedagang Melayu berasal dari Palembang (Sumatera Selatan). Di masa silam warga Lanang sendiri mayoritas Muslim dan lainnya penganut kepercayaan kebatinan (kalau di bahasa modern Islam KTP). Di masa kejayaan kaum Lanang terkenal sebagai antarpulau yang menguasai pesisir barat Pulau Kalimantan hingga kepulauan Mindanao (Filipina), bahkan terjalin hubungan mesra antara Kesultanan Sulu (kerajaan Melayu di bagian negara Filipina sekarang). Pun demikian, ketika warga Khonghucu di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), memiliki rumah ibadah yang lebih representatif atau biasa disebut kelenteng, warga Muslim di situ dengan mesra menyambutnya. Ini bukti toleransi beragama di KKU yang sudah termasyhur sejak zaman Tanjungpura, selalu terbina dengan baik dan seksama. Rumah ibadah ini dinamakan kelenteng Thian Shi Chiung, diresmikan pada, Jumat (15/7) pukul 00.00 WIB, atau bertepatan dengan tanggal 16 tahun 2562 Imlek. Peresmian rumah ibadah ini dimeriahkan dengan ateraksi kelompok barongsai dari Teluk Melano di bawah pimpinan Lim Bu Seng. Ini merupakan satu-satunya kelompok barongsai di KKU. Kepala Desa Pulau Kumbang, Asnawi juga menghadiri peresmian rumah ibadah umat Konghucu yang merupakan satu-satunya di Pulau Kumbang. Peresmian ini dibuka seorang louya (tatung), Ho Jit San dari Sungai Semut, Kecamatan Simpang Hilir (KKU). Disebutkan, rumah ibadah yang berdiri tepat menghadap matahari terbit ini mencapai Rp80 juta. Dana tersebut berasal dari swadaya umat Konghucu yang ada di KKU. Ketua Umum Yayasan Vihara Maharatna Sukadana, Lim Mong Seng juga hadir dalam peresmian itu mengungkapkan, kelenteng yang diresmikan belum sepenuhnya rampung. Oleh karenanya, untuk menyempurnakan rumah ibadah tersebut masih memerlukan dana. Rumah ibadah umat Konghucu di Kabupaten Kayong Utara masih di bawah sepuluh bangunan. Di antaranya tersebar di Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Pulau Maya Karimata. Padahal menurut sejarah, pernah ada pemerintahan lanun (bajak laut) Tionghoa selama sekitar 100 tahun di Sukadana (ibukota KKU). Pemerintahan orang-orang Tionghoa di Sukadana, dikarenakan Sukadana yang pernah menjadi ibukota Kerajaan Tanjungpura, ditinggalkan penerusnya karena sering diserang kerajaan lain maupun para lanun dari Laut Tiongkok Selatan, serta Sultan Zainuddin kala itu memecah kerajaannya untuk diberikan kepada anak-anaknya, supaya tak kelahi lagi. Kekosongan Sukadana, membuat lanun Tionghoa dari Laut Tiongkok Selatan mendirikan markas besarnya di itu. Melihat lalulintas perdagangan yang bagus, pemerintah kolonial Belanda memintai cukai dari para pedagang yang dilindungi lanun Tionghoa yang bermarkas di Sukadana. ***
Shella Perlu Bantuan
Kepada kaum dermawan ananda Shella, putri dari Lim Bak Leng, warga Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, saat ini menderita Tumor Ganas dan sedang dirawat di RSSA Antonius Pontianak. Dikarenakan kekurangan biaya, keluarga besar Lim Bak Leng mengharapkan uluran tangan dari kaum dermawan, untuk membantu adinda Shella. Supaya dapat segera dioperasi dan lekas sembuh dari penyakit yang dideritanya. Bagi kaum dermawan yang berminat membantu adinda Shella, silakan hubungi ayahanda Shella, Lim Bak Leng dengan contact person (CP) di nomor telepon 0821 5954 2456, atau hubungi ibunda Shella di nomor telepon 0856 5083 1543.
M
ASALAH
Harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Padahal, bulan Ramadan diperkirakan baru akan dimulai akhir bulan Juli atau awal Agustus. Tak heran bila Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pontianak, Hilman Tisnawan disela coee morning dengan sejumlah wartawan di Kantor BI Pontianak Jalan A Yani, memperkirakan inasi bulan Juli 2011 sebesar 1,24 persen.Pasokan bahan pangan di pasaran diperkirakan akan sedikit berkurang.Potensi inasi lain diduga berasal dari meningkatnya permintaan bahan makanan menjelang Ramadan, serta awal tahun ajaran baru yang menyebabkan inasi ongkos pendidikan.Dalam beberapa bulan ke depan, inasi diperkirakan masih tinggi, terutama berasal dari ekspektasi inasi menjelang Ramadan dan IdulďŹ tri, serta rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 12 kilogram. Tanggapan Anda?
T
ANGGAPAN
081256594866 17-7-2011
Harian
Jawa Pos Media Group
5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP
BBM Nazar Palsu, Sebuah Ulasan
Oleh: Prayitno Ramelan Dalam politik tidak ada teman abadi, yang utama hanyalah kepentingan perorangan atau kelompok. Sebenarnya pendapat yang benar, Yang abadi adalah kepentingan nasional suatu negara . Nah, itu makna kata kepentingan yang mana karena disebabkan terganggunya kepentingan sekelompok orang, maka stabilitas emosional dan ketenteraman Partai Demokrat menjadi terganggu. Nazaruddin, kini mantan Bendahara Umum Demokrat, si pembuat goyah, sebelum peristiwanya pecah, bahkan hingga awal kasus terbuka terlihat masih senyam-senyum pada konperensi pers. Dia telah menjadi tersangka kasus korupsi di beberapa kementerian, dan tengah dikejar KPK. Kini Nazar diketahui dan dituduh telah menyebarkan berita tidak sedap, bergosip, menyerang tokoh-tokoh di partainya sendiri. Bahkan oleh Anas, sang ketua umum, Nazar telah dilaporkan ke polisi. Kenapa? Karena kepentingan Nazar terganggu, ada rasa dikhianati, tidak dibela, atau mungkin ada yang memanfaatkan?. Kasus BBM dan SMS yang kabarnya dari Nazaruddin kemudian menjadi santapan media dengan rasa gurih, nikmat, disantap dan dijejalkan kepada masyarakat. Apakah media salah? Media di zaman keterbukaan kini jelas tidak ada yang berani menyalahkan, salah-salah borok seseorang akan makin dibuka nantinya. Menakutkan memang, bahkan presidenpun dikritik karena menyentuh media. Dalam teori terorisme, serangan teror tidak akan ada artinya tanpa dukungan media. Sebuah serangan yang sadis misalnya disebut menakut-nakuti 10.000 orang, dan kalau dibaca ulang kemudian akan menakut-nakuti (membuat rasa takut) 10 juta orang. Siapa yang menyebarkan berita serangan teror, ya media itu. Jadi dalam kasus Nazar, menurut Pak Bagir Manan, yang mantan Ketua Mahkamah Agung, bahwa media hanya menyampaikan ada berita misalnya si Anu menerima gratiďŹ kasi sekian miliar, isi berita ya urusan penegak hukum. Jadi media tidak salah, katanya. Nah, dalam kasus Nazaruddin, penulis melihatnya sebagai sebuah serangan yang disebut PUS Prop, yaitu Perang Urat Syaraf dan Propaganda. Pengertiannya, BBM Nazar adalah sebuah perang urat syaraf, dimana Nazar melakukan propaganda disertai dengan kegiatan. Disini berlaku teori teror, beda dengan perang terbuka yang menyebab-
kan kehancuran manusia dan material. Yang menjadi sasaran teror adalah kerusakan psikologis. Nazar kabarnya mengirimkan beberapa pesan yang mendiskreditkan tokoh di Partai Demokrat. Rumor yang tersebar adalah uang Rp 9 miliar dari Sesmenpora WaďŹ d Muharam diberikan kepada Paul (pengusaha). Dari Paul, uang diserahkan kepada I Wayan Koster (anggota Banggar DPR dari PDIP) dan Angelina Sondakh (Banggar DPR dari Demokrat) serta Ketua Fraksi Demokrat. Jatah untuk Demokrat tidak diserahkan kepada Nazaruddin, melainkan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Andi Mallarangeng menerima Rp 5 miliar. Selain itu Nazar mengirimkan money politic dalam Kongres Demokrat. Biaya untuk pemenangan Anas sebagai ketua umum dalam kongres Demokrat sekitar USD 20 juta (Rp 170 miliar) katanya. Seluruh perwakilan DPC diberi uang USD 10 ribu-USD 40 ribu untuk memenangkan Anas. Nazaruddin mengaku juga memberikan dana untuk seluruh calon ketua umum Partai Demokrat dengan alasan investasi. Serangan psikologis atau PUS Prop tersebut langsung menggoyahkan Partai Demokrat. Pembuat serangan mampu membaca situasi dan kondisi masyarakat yang memang membenci korupsi, walau banyak juga yang sebenarnya terlibat korupsi. Masyarakat dalam kondisi tidak alert begitu dicekoki berita yang digemparkan media, langsung menelan dan bahkan juga ikut memublikasikan. Kita lihat nilai sebuah berita. Berita atau informasi adalah bahan keterangan mentah yang bisa benar dan bisa tidak. Setelah dinilai terutama sumber dan isi informasi, dikonďŹ rmasikan, keterkaitan beberapa informasi, maka barulah dia menjadi berita yang terukur disebut intelijen. Nah, Nazar sebagai sumber berita dianggap memenuhi syarat, dapat dipercaya sebagai sumber, tetapi dengan kemarahannya maka berita BBM yang dikirimkannya bisa sebagian betul, dan bisa salah. Terbukti dia sudah dijadikan tersangka oleh KPK. Isi informasi yang dikirim ke media, beberapa bisa dianggap ada kemungkinan betul, karena dalam batas logika, tetapi beberapa informasinya dinilai terlalu berlebihan dan dipaksakan. Misalnya, saat pemilihan Ketua Umum Demokrat, uang sogokan mencapai nilai USD 20 juta (Rp 170 miliar).
15.14
Ini jumlah fantastis yang agak diluar akal. Anas saat itu belum menjadi Ketua Umum atau apapun yang demikian hebat, sulit diterima akal ada pihak yang mau berspekulasi mendukungnya dengan uang sebesar itu?. Anas bukan tokoh sebesar Aburizal, dia saat itu masih sekelas dengan Marzuki Ali dan Andi Malarangeng. Dari sisi Nazar, memang, Nazaruddin membeli perusahaannya sejak tahun 1999, tetapi baru aktif sejak 2007, nah artinya power dan uang komisi yang dipunyainya jelas belum sebesar itu. Misalnya proyek Ambalang, menurutnya Anas menerima Rp 50 miliar? Sulit diterima dengan akal sehat. Jadi penulis melihat dari sisi belakang kasus. Ada sebuah trend serangan psywar yang dilakukan oleh seorang perencana dengan cukup matang, secara perlahan dan halus, serangan menusuk elit Partai Demokrat, inner circle SBY dan akhirnya akan bermuara di Ketua Dewan Pembina. Perencana memanfaatkan momentum kasus Nazar, dan bukan tidak mungkin dialah yang selalu menggunakan nama atau memanfaatkan Nazaruddin. Ini yang sangat perlu ditelusuri dan dibuktikan. Nazar kini sudah menjadi buron dan tersangka. Dunia belum kiamat, elit Demokrat tidak perlu takut menghadapi masalah, jangan lari, harus dihadapi dan diselesaikan. Yang pasti kini, masyarakat sudah menelan rumor korupsi tersebut. Banyak yang kemudian mempercayainya. Elit Partai Demokrat selain mencari jalan bagaimana membangun kembali citra partai, agar jangan melupakan adanya penyerang clandestin yang terus memantau dan menginginkan kerusakan di Partai Demokrat. Si penyerang
paling tidak memiliki dan mengetahui informasi agak akurat di internal partai. Elit muda kurang berpengalaman dalam masalah internal security, dibutuhkan pemeriksaan security. Serangan dan pembentukan opini telah berjalan, sasaran perencana adalah Let them think, let them decide maksudnya dengan ilmu intelijen bisa dibaca, biarkanlah rakyat berpikir dan biarkanlah rakyat yang memutuskan. Kalaupun serangan tidak sampai menjatuhkan pemerintah sebelum 2014, paling tidak pada 2014 nanti citra Demokrat sudah sangat rusak, rakyat tidak akan memilih parpol yang mereka nilai bobrok. Counter Demokrat yaitu keberadaan SBY sebagai pengikat jelas akan sangat menurun bahkan bisa hilang, ini karena ulah beberapa elit itu sendiri, menganggap pada 2014 SBY tidak dapat maju kembali. Sudah di luar gelanggang dan mereka mencoba mencari jalan sendiri dengan alasan demokrasi. Penulis menilai elit yang muda-muda muda akan sulit mempertahankan kredibilitasnya, yang tua tidak mendengar perintahnya, kepercayaan dan kecintaan konstituen akan menjadi luntur. Kesimpulannya, benar seperti kata Marzuki, yang sudah rusak manajemen partai. Apabila tidak segera teratasi, maka partai akan semakin amburadul. Inilah berbahayanya sebuah serangan psikologis dalam sebuah operasi intelijen penggalangan. Perencana mampu menyentuh titik rawan Demokrat, cepat atau lambat partai ini akan lumpuh, itu pandangan worst condition.
Rangkaian upaya mendelegitimasi dan menghancurkan citra pemerintah telah berjalan beberapa lama, baik menyangkut masalah keamanan dan ketertiban, kini masalah korupsi partai pemenang yang diangkat. Bagaimana mengatasi masalah ini? Menurut teorinya, sebuah rumor hanya diselesaikan dengan dibiarkan saja, lama-lama akan hilang dengan sendirinya. Kedua, dijelaskan kebenarannya kepada mereka yang mendengar rumor tersebut. Edward Murrow mengatakan, Agar meyakinkan kita harus bisa dipercaya, agar bisa dipercaya kita harus kredibel, agar kredibel kita harus jujur. Bisa dan mampukah? Apabila tidak waspada dan elitnya menganggap perkembangan situasinya aman-aman saja, penulis tidak dapat membayangkan Partai Demokrat nantinya akan bergeser paling tidak menjadi partai papan tengah dan bukan tidak mungkin apabila serangan terus berlanjut, bahkan bisa turun lebih rendah lagi. Indikasi penurunan sudah mulai terlihat dari hasil survei LSI pada Mei 2011, pemilih yang kembali akan memilih Demokrat jika Pemilu diadakan saat ini ternyata hanya 54,5 persen. Dengan kata lain, setengah dari pemilih Demokrat akan membelot pada pilihan lain. Pembelotan terjadi karena ikatan psikologis partai lemah dan turunnya kepercayaan. Ini sudah lampu kuning setengah merah. Bijak, cerdas, cerdik dan cermat, itulah rumusnya.
Penulis adalah pengamat intelijen
TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!
Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI
737701 732101 739685
Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara
734900 7558880 774766 736184 742910 883126
Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya
730897 736344 585511 7171666 7159596
PDAM PDAM
767999
Kerjasama Menahun Betul kata Icul. SMS Anda 08979835624 betul sekali, bukan hanya Pak Itam Mael warga Sambas yang diperlakukan seperti itu oleh pihak asuransi. Bapak masih untung dapat santunan, tapi beribu-ribu orang lain tidak dapat apa-apa. Padahal setiap pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) ada asuransinya. Oleh karena itu, coba Pak Itam Mael bersama orang yang pernah mendapat musibah datang ke kantor Asuransi Jasa Raharja, minta peraturannya dan bukti secara transparan administrasinya satu persatu. Pasti beda dan banyak pemalsuan tanda tangan, karena ini kerjasama yang menahun yang tidak mau dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat inilah kita bongkar ramai-ramai, kalau mau? 085822478133 16-7-2011
Setiap tahun pada bulan puasa, lebaran, natal, imlek dan hari-hari besar lainnya dijadikan kedok untuk menaikkan harga bahan pokok. Ini adalah salah satu sistem kapitalis, mengambil kesempatan yang masih melekat kuat di negara kita yang terkontaminasi penjajahan oleh kolonial Belanda selama 350 tahun. Kebiasaan ini sulit dihilangkan, contohnya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negara kita cukup kental dan kuat, hingga penegak hukum hampir tak kuasa berbuat. Tiada hari tanpa korupsi, baik di pusat sampai ke daerah. Maraknya KKN diakibatkan pesatnya pembangunan politik untuk kekuasaan yang kontra dengan sistem kemimpinan yang heterogenitas dan nasionalis, merupakan alat untuk memperkuat keberpihakan pada kelompok tertentu.
HP : 0819-5267-5378
CABANG PONTIANAK
HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK
10.54
Penyebab Gagal Kegagalan Morkes Eendi Siagian, Ketua DPD Golkar Kalbar dalam memimpin Golkar Kalbar. Pertama, kisruh pemilihan Ketua DPD Golkar Kota Pontianak. Kedua, Morkes terlalu memaksa putranya Yasir Ansyari untuk jadi Calon Bupati Ketapang, padahal positif pengguna narkoba, ingat Partai Golkar bukan partai anak bapak atau sanak saudara apalagi partai kumpulan suku, agama atau golongan, Partai Golkar adalah partai nasionalis yang menampung berbagai suku, agama dan golongan. Ketiga, pembekuan pengurus DPD Golkar Kabupaten Sambas menjelang pemilukada. Menurut saya, biang kerok kekalahan Golkar Sambas akibat kebijakan Morkes yang salah fatal. Keempat, kekalahan fatal calon Golkar di Kabupaten Landak. 082155165865 8-7-2011
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
08.53
Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.
HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :
No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul AriÂżn. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.
SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu
Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.
Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).
3 Prodi Geografi STKIP-PGRI Pontianak
Didukung Fasilitas 2 Laboratorium PONTIANAK. Program Bidang Studi Geografi STKIP-PGRI Kota Pontianak kini telah memiliki dua Laboraturium, sebelumnya mereka telah memiliki laboraturium kering, tapi kini ditambah lagi dengan laboraturium basah. Semua peralatan sudah kami siapkan, dan akan terealisasi dalam waktu dekat, tutur Sekretaris Prodi Geografi STKIPPGRI, Dadah Suhaida, SPD, MPd. Menurut dia laboraturium basah ini sangat bermanfaat bagi penelitian mahasiswa Prodi Geografi terutama yang berhubungan dengan mata kuliah mereka. Menurut dadah wacana ini sudah lama dipersiapkan. Pengadaan peralatan untuk laboratorium basah harus kita dapatkan dari luar, makanya agak lama, kata dia. Mata kuliah dalam Prodi Geografi, lanjut Dadah, selain spesifikasi guru bidang studi ada juga mata kuliah unggulan, di antaranya tentang tanah, air, pemetaan dan kependudukan. Namun menurut dia tidak semua mahasiswa mampu mengikutinya. Mahasiswa tidak hanya menjadi guru saja. Tapi ilmu yang mereka dapatkan di sini khususnya di Prodi Geografi, bisa diterapkan dalam pekerjaan lain seperti BPS, Badan Meteorology dan Amdal. Pada mata kuliah tertentu, mahasiswa melakukan praktik lapangan seperti yang sudah pernah dilakukan, yaitu melakukan survei ke Badan Meteorology dan melihat peralatan-peralatan di sana, kemudian ke Dinas Kependudukan Provinsi dan BPS. Sementara ini ada 5 mata kuliah yang ada praktiknya, dan ini hanya dilakukan mulai semester 2 sampai semester 5 saja. Kemudian kita juga pernah melakukan kerja sama menanam pohon dengan Dinas Kehutanan Provinsi, kami diberi 70 pohon dan ditanam di lingkungan kampus, ujarnya. Prodi Geografi STKIP-PGRI Kota Pontianak tidak hanya mencetak mahasiswa untuk menjadi calon pendidik. Di kampus itu, Prodi Geografi juga memberikan bekal bagi mahasiswa/i agar memiliki keterampilan basic special tata ruang wilayah, Geografi Informasi Sistem (GIS) dan Pemetaan (MAP). Sama halnya dengan geografi untuk pendidikan, di sini ada perbedaan mata kuliah dengan geografi murni dan ini satusatunya di Kalbar, kata Sekretaris Prodi Geografi STKIP-PGRI, Dadah Suhaida, SPD, MPd kepada wartawan. Ia menjelaskan, Prodi Geografi menjadi bagian dari STKIPPGRI, sejak tahun 2009 berdasarkan Surat Pertimbangan Dirjen Dikti Nomor 2051/D2.2/2009, tertanggal 15 Juli 2009. Untuk jumlah mahasiswa, Dadah mengatakan hingga saat ini Prodi Geografi baru memiliki dua angkatan. Pada angkatan pertama Tahun ajaran 2009/2010 mahasiswa Prodi Geografi berjumlah 210 orang, dan angkatan kedua tahun ajaran 2010/2011 jumlah mahasiswanya naik dua kali lipat menjadi 410 orang. Sekarang angkatan pertama sudah memasuki semester empat, jumlah kelasnya ada empat, dua kelas untuk pagi dan dua kelas untuk sore. Sedangkan untuk angkatan kedua ada delapan kelas, empat masuk sore dan empat masuk pagi, terangnya. Untuk Prodi Geografi, SDM pendidik masih dipasok dari luar Kalbar. Mengingat tidak mudah mendapatkan dosen yang memiliki disiplin ilmu geografi. Status dosen ini memang masih kontrak, tapi mereka sudah menetap di Kota Pontianak. Kita mempunyai 4 dosen yang berasal dari Solo, lalu 4 dosen lagi dari Malang, Semarang, UGM, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Upaya Prodi Geografi meningkatkan SDM terus berlanjut, buktinya 3 staf pengajar dari ini dikirim untuk mengikuti pendidikan di UGM. Seluruh tenaga pengajar di Prodi Geografi ada 13 orang. Walau pun masih berusia 2 tahun, Prodi Geografi STKIP-PGRI terus melakukan perbaikan dan berbenah untuk menghadapi akreditasi dari Dikti. Banyak syarat-syarat yang harus kita penuhi agar kita bisa mendapat akreditasi dari Dikti, dan melalui Aksesornya Dikti akan menurunkan Tim Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk melakukan penilaian terhadap kami, lanjutnya. Selanjutnya barulah Dikti akan mengumumkan akreditasi mana yang pantas, apakah akreditasi A, B atau C. Kalau akreditasinya A akan diperpanjang 4 tahun sekali, akreditasi B tiga tahun sekali, dan akreditasi C dua tahun sekali. Saat ini kita berusaha melakukan pembenahan agar mendapat akreditasi A, tegas Dadah. (oVa)
P R O
pontianak
Parkir Semrawut, Dishub Tak Berkutik
Kendaraan yang parkir sembarangan di Jalan Gajahmada, seringkali menimbulkan kemacetan. Minggu (18-7).Indra Nova
PONTIANAK. Banyaknya kendaraan yang parkir di sembarang tempat, membuat ruas jalan Kota Pontianak error. Kemacetan panjang sering kali terjadi, akibat kendaraan seperti mobil dan motor yang parkir mengambil lebih dari setengah badan jalan. Mirisnya, Dinas Perhubungan Kota Pontianak tak berkutik melihat kondisi tersebut. Buktinya tidak ada satu petugas pun yang turun, untuk mengatasi kemacetan yang kerap kali terjadi. Berdasarkan pantauan Equator di lapangan, ada beberapa titik parkir yang rawan kemacetan, di antaranya Jalan
Kami Sebuah Perusahaan Dari Jerman Yang bergerak Di bidang Bussines Marketting membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan di kota pontianak SYARAT : Ɣ Berijazah min SMU/ sederajat Ɣ Pria/wanita sehat jasmani & rohani Ɣ Bersedia mengikuti Training Ɣ Siap bekerja dalam team Ɣ Mampu berkomonikasi dengan Baik Ɣ Berpenampilan menarik Ɣ Tidak sedang kuliah FASILITAS : Ɣ Disediakan mobil kerja Ɣ Asuransi kerja Ɣ Income > 2 juta / bulan Ɣ Transport selama masa Training Rp. 350.000,Ɣ Jenjang karir Supervisor Min 3-6 bulan Ɣ Bonus tour dalam & luar negeri Bagi yang memenuhi syarat segera ajukan surat lamaran ke : ALAMAT : JL. AHMAD. YANI NO. 38 B ( Depan Masjid Mujahidin ) HARI : RABU S/D JUM’AT PUKUL : 09.00 WIB – 15.00 WIB TANGGAL : 20 S/D 22 JULI 2011 MENEMUI : Bpk, SUWANDI ( BRANCH MANAGER )
Jendral Urip, tepatnya di depan Mal Matahari. Jika hari libur atau menjelang sore, kawasan itu mulai mengalami macet. Pasalnya kendaraan roda dua yang parkir di kawasan itu semakin banyak, sehingga mengambil setengah badan jalan. Belum lagi taksi yang ikut parkir di seberangnya, sehingga kemacetan pun tak terhindarkan. Salah seorang warga, Supardi yang terjebak kemacetan mengeluhkan kejadian tersebut. Apalagi kemacetan serupa selalu terjadi, namun tidak pernah ada tindakan dari instansi terkait. Saya sering lewat sini, dan
selalu macet. Karena tukang parkir di matahari mal, terkadang mengambil memarkir kendaraan sampai dua baris. Sehingga mengambil badan jalan. Kejadian ini hampir tiap sore. Tapi tidak ada tindakan dari Dinas Perhubungan untuk menyikapi masalah ini, katanya. Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan Jalan Gajah Mada, penataan parkir yang semrawut membuat jalan ini terkenal dengan kemacetan. Hampir setiap saat kemacetan terjadi di kawasan ini, baik yang ditimbulkan akibat parkir maupun kendaraan yang hendak berbelok jalur.
Namun yang lebih parah, jalan dua jalur ini terkenal dengan kemacetannya akibat parkir yang sembarangan. Belum lagi di Jalan Tanjungpua, di mana sepanjang jalan yang sering dilewati kendaraan alat berat ini dipastikan macet hingga simpang Jalan Tol. Itu belum ditambah dengan kendaraan yang parkir di tempat yang ada rambu larangan parkirnya. Mewakili warga Kota Pontianak yang sangat resah dengan kondisi ini, Supardi menilai, parkir di sejumlah wilayah keramaian masih sering terjadi kesemrawutan. Sehingga menghambat arus lalu lintas di sekitarnya. Karena itu, Pemkot Pontianak melalui Dinas Perhubungan harus secepatnya melakukan penanganan agar tidak menambah masalah. Dia menegaskan, Pemkot perlu melakukan pengecekan dan pendataan ulang untuk menghindari terjadinya kesemrawutan. Selain itu, juga melakukan pembinaan terhadap para juru parkir yang bertugas di wilayah Kota Pontianak. Pasalnya, tak jarang pola yang dilakukan para tukang parkir dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, tarif parkir yang diterap-
kan melebihi ketentuan yang berlaku. Ditempat terpisah Anggota DPRD Kota Pontianak, Mardiana menambahkan, sampai saat ini masih ada sejumlah titik parkir yang belum terdata. Kondisi demikian, dinilai sangat merugikan karena retribusi parkir tidak masuk ke dalam pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, masalah penting yang juga harus diperhatikan Pemkot tentang pemanfaatan trotoar. Sebab ada beberapa titik trotoar yang tidak bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki karena dipakai untuk menggelar barang dagangan dan bongkar muat. Kami meminta Pemkot, terutama petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk melakukan tindakan atas pemanfaatan trotoar untuk berjualan. Sebab, hal itu melanggar Perda. Apabila diperingatkan tidak menghiraukan, maka maka harus ada tindakan tegas, ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Syarif Ismail ketika hendak ditemui untuk mengonfirmasi persoalan ini tidak berada di tempat, begitu juga saat dihubungi via telepon dan SMS juga tidak dibalas. (oVa)
Pejabat Disdik Jadi Pembina Upacara Hari Ini Pencanangan Pendidikan Karakter PONTIANAK. Tepat Senin (18/7) menjadi Hari Pencanangan Pendidikan Karakter. Mulai hari ini, seluruh pejabat eselon 3 dan 4 serta Pengawas Dinas Pendidikan Kota Pontianak, menjadi Pembina Upacara di sekolah-sekolah. Kepala Dinas Pendidikan kota Pontianak, Drs H Mulyadi, MSi yang sebelumnya ikut menjadi Pembina di salah satu sekolah, terpaksa menunda agenda tersebut. Lantaran harus menghadiri pertemuan yang diagendakan Kemendiknas di Bandung. Saya hari ada undangan dari Kemendiknas, tapi pejabat eselon 3 dan 4 serta Pengawas Dinas Pendidikan akan menjadi Pembina Upacara di sekolahsekolah, kata Mulyadi, saat
DIJUAL
Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,
Hubungi : 0811 567 613
APAKAH ANDA BELUM BEKERJA ????
Senin, 18 Juli 2011
dihubungi Equator, Minggu (17/7). Mulyadi mengatakan pendidikan karakter, kini menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran bagi generasi muda. Pasalnya dewasa ini, pengaruh teknologi informasi dan budaya barat demikian kuat yang memerlukan filter secara memadai. Pada intinya, kita ingin generasi muda khususnya pelajar di Kota Pontianak memiliki moral yang baik. Kepandaian penguasaan ilmu pengetahuan umum dan teknologi harus diimbangi dengan budi pekerti yang baik pula, inti inilah yang akan kami sampaikan pada saat menjadi Pembina upacara besok (hari ini-red), ucap Mulyadi.
Dijelaskannya, Pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa dan raih prestasi junjung tinggi budi pekerti, merupakan tema dan subtema yang diusung saat memperingati Hari pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2011 lalu. Mulyadi menyampaikan, pentingnya penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan tentang strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Hal ini berdasarkan bahwa dalam dunia pendidikan, manusia berperan sebagai tokoh utamanya, baik sebagai subyek sekaligus sebagai obyek. Keilmuan dianggap sebagai medianya, memanusiakan manusia sebagai salah satu tujuannya, dan kemampuan
untuk menjawab berbagai persoalan yang sifatnya kekinian maupun antisipasi masa depan sebagai suatu hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini menjadikan dunia pendidikan itu kompleks, menantang namun sangat mulia. Kompleksitas dan tantangan tersebut terus berkembang, seiring dengan perjalanan zaman. Seiring dengan perkembangan zaman maka akan lebih banyak tantangan global dan internal yang akan dihadapi, yang mengharuskan kita semua untuk lebih memperkuat jati diri, identitas, dan karakter sebagai bangsa Indonesia. Disinilah diperlukan pencanangan pendidikan karakter dan gerakan pendidikan anak usia dini. Karakter yang in-
Drs H Mulyadi, MSi. Indra Nova
gin kita bangun bukan hanya karakter berbasis kemuliaan diri semata, akan tetapi secara bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Hal ini sesuai dengan makna pendidikan awal yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro yaitu daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak didik, pungkasnya. (oVa)
kalbar raya
4
Senin, 18 Juli 2011
Winder Power Solusi Krisis Listrik PONTIANAK. Permasalahan listrik masih mengganjal di Kalbar. Selain masih sering terjadi pemadaman, juga masih ada beberapa daerah di Kalbar belum dialiri listrik. Sumber-sumber energi alternatif harus dikembangkan. Selain mengandalkan pemerintah, masyarakat juga diharapkan bisa menyediakan energi bagi kebutuhannya sendiri. Sum-
ber-sumber energi alternatif yang menjadi perhatian pemberdayaan antara lain biofuel, energi angin, energi surya, energi panas bumi, maupun mikrohidro, ungkap Drs M Zeet Assovie MTM, Sekda Kalbar kepada Equator beberapa waktu lalu. Menurutnya, dari sekian banyak sumber-sumber energi alternatif itu, pembangkit listrik
tenaga angin (winder power) sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius dari masyarakat Indonesia, termasuk Kalbar. Pasalnya energi angin sedang mendapatkan perhatian besar dari dunia. Karena sifatnya yang terbarukan dan ramah lingkungan. M Zeet menambahkan, industri listrik tenaga angin di samping
membuka lapangan pekerjaan baru, baik dalam hal pembuatan dan perawatannya, juga tidak menghasilkan polusi, nol bahan bakar, tidak menimbulkan efek rumah kaca, serta tidak menghasilkan zat berbahaya dan sampah radioaktif. Seperti diketahui, pembangkit listrik tenaga angin adalah pembangkit yang memanfaatkan
hembusan angin sebagai sumber penghasil listrik, alat utamanya generator. Apalagi Indonesia dengan iklim tropis potensi angin di kawasan pesisir dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin, serta dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, ujar mantan Kepala
Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalbar ini. Selain itu, M Zeet mengatakan, membangun pembangkit listrik sendiri merupakan salah satu jalan keluar terbaik agar terhindar dari pemadaman. Apalagi permasalahan listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia yang juga dialami Kalbar, perlu upaya-upaya dalam mengata-
sinya. Kita juga mengharapkan solusi, saran dan masukan dalam mengatasi krisis kelistrikan di Kalbar. Pemerintah memang sudah berupaya untuk mengatasi krisis pasokan listrik ini. Di antaranya dengan mengimbau masyarakat menghemat pemakaian listrik dan mengurangi konsumsi listrik, jelas M Zeet. (jul)
Prihatin LKPD Kubu Raya Tak Wajar
Nasrun MT. DOK
SUNGAI RAYA. Dua tahun berturut-turut Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (LKPD) Kubu Raya dinilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar tak wajar, memunculkan keprihatinan tokoh masyarakat kabupaten termuda di Kalbar tersebut. Sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan opini terendah, yakni pada tahun 2009 dan 2010. Kita mempertanyakan, ada apa dengan kinerja pemerintah Kubu Raya, kok laporan keuangannya mendapatkan penilaian tak wajar dari BPK, ungkap Nasrun MT, tokoh masyarakat Rasau Jaya, Kubu Raya, kemarin. Nasrun menduga, ketidakharmonisan antar pejabat dalam bekerja menjadi latar belakang
ambruknya LKPD Kubu Raya. Mungkin saja administrasi pemerintahan bermasalah karena tidak ditangani oleh pejabat berwenang. Saya rasa hampir semua masyarakat Kubu Raya tahu kalau antar pejabat di kabupaten ini tidak cocok dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan ada pejabat yang tidak diberi peran dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Inilah yang menjadi latar belakang mengapa LKPD Kubu Raya dinilai tidak wajar oleh BPK, tegas Nasrun. Nasrun mengatakan, mestinya antar pejabat di jajaran pemerintahan Kubu Raya harus bisa bekerja sama dalam melayani masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan merasakan pelayanan maksimal dari pemerintah Kubu Raya. Nasrun curiga, buruknya penilaian LKPD di Kubu Raya karena BPK menemukan penyimpangan. Kalau memang itu benar, ini yang tidak kita inginkan. Kita ini sayang dengan Kabupaten Kubu Raya. Kita tidak ingin Kubu Raya menjadi kabupaten yang amburadul tatanan pemerintahannya, paparnya. Nasrun menilai, begitu banyak permasalahan di Kubu Raya yang mesti diselesaikan. Dianta-
ranya penerimaan CPNS yang hingga kini permasalahannya masih menggantung. Sementara keberadaan mereka sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah pedalaman atau terpencil. Jangankan di kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten, seperti Kubu, Terentang maupun Batu Ampar, rasau Jaya sendiri sangat membutuhkan keberadaan aparatur pemerintah, khususnya guru dan tenaga medis. Bagaimanapun pemerintah Kubu Raya harus bisa menyelesaikan permasalahan CPNS ini. Namun, bagaimana bisa menyelesaikan masalah kalau antar pejabatnya tidak bisa bekerjasama, kata Nasrun. Nasrun berharap pejabat Kubu Raya bisa saling bekerjasama membangun daerahnya. Dia juga mengharapkan Bupati Kubu Raya bisa memberikan kepercayaan kepada bawahannya, sesuai tugas dan fungsinya. Anggaplah permasalahan CPNS ini pelajaran dari tidak kompaknya kinerja di pemerintahan Kubu Raya. Saya yakin, apabila pemerintah Kubu Raya kompak dalam menyelsaikan masalah, pasti permasalahan CPNS Kubu Raya ini akan cepat selesainya, jelas Nasrun. (amk)
Fasilitas PPLB Aruk Tak Memadai PONTIANAK . Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Aruk resmi dibuka pada 1 Januari 2011 lalu. Namun, hingga kini fasilitas masih belum memadai. Pemerintah Kabupaten Sambas meminta pemerintah Kalbar membantu mendorong pemerintah pusat untuk melengkapi sarana dan prasarana PPLB Aruk. Memang sekarang fasilitas itu belum memadai, padahal dengan adanya PPLB itu dapat mengurangi hal-hal yang ilegal, kata Pabali Musa, Wakil Bupati Sambas di Kantor Gubernur, beberapa waktu lalu. Menurutnya, untuk mengu-
rangi kegiatan ilegal itu, sangat diperlukan suatu sistem yang kondusif. Sejak dibukanya PPLB Aruk pada Januari lalu, masih dibutuhkan beberapa fasilitas. Dan itu tidak bisa dilakukan secara langsung harus perlahanlahan, ujar Pabali. Sebelumnya, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengatakan, pada 2011 pemerintah pusat mengucurkan dana untuk peningkatan pembangunan infrastruktur jalan menuju border Aruk berkisar Rp250 miliar. Dana itu bersumber dari APBN dan Asian Development Bank (ADB). Diharapkan melalui ku-
curan dana ini, peningkatan infrastruktur jalan jauh lebih baik. Akses menuju aruk bisa semakin cepat, kata Cornelis. Mantan Bupati Landak ini mengungkapkan, infrastruktur jalan yang menghubungkan ibukota Kabupaten Sambas hingga ke Desa Sebunga, Sajingan masih rusak berat. Jalan rusak dari kecamatan Galing hingga ke Kecamatan Sajingan itu seperti Kampung Taman Sagang, Ratu Sepudak, Sungai Gantung, Sungai Patah dan Senantang. Khususnya infrastruktur jalan ke Sajingan perlu peningkatan, papar Cornelis. (jul)
MISKIN. Anak-anak yang mestinya sekolah, justru membantu orangtuanya memenuhi kebutuhan keluarga. IST
Penanggulangan Kemiskinan Belum Mulus PONTIANAK. Anggota DPRD Kalbar H Miftah mengatakan, program penanggulangan kemiskinan di Kalbar belum berjalan mulus. Ini diakibatkan beberapa faktor, di antaranya kurangnya pemahaman penyebab kemiskinan. Penyebab kemiskinan itu sendiri harus dipahami semua pihak. Sehingga program-program pembangunan yang ada bisa didasari pada isu-isu kemiskinan yang penyebabkan tentu berbeda di masing-masing daerah, ujra Miftah. Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Marno mengatakan, angka kemiskinan terus ditekan pemerintah Kalbar. Berbagai upaya sudah dilakukan, di antaranya penguatan program PNPM Mandiri Perkotaan yang telah berjalan
sejak 1999. Kita terus berupaya membentuk kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan, serta melakukan perubahan di masyarakat. Melalui tatanan pemberdayaan, kemandirian dan keberlanjutan proses pembangunan, kata Marno. Menurutnya, ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan. Melalui penguatan kelembagaan masyarakat yang representatif, efektif partisipatif berdasarkan nilai dan prinsip good governance dengan memperkuat modal sosial dan Badan Keswadayaan Masyarakat. Penguatan pemerintah daerah dan masyarakat di dalam perencanaan, pengelolaan dan
eveluasi bersama kegiatan pembangunan yang berbasis good governance juga perlu dilakukan. Marno menilai, harus diwujudkan kemitraan antar pemangku kepentingan berupa program antar kelurahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tentunya yang sudah tertuang dalam PJM, termasuk di dalamnya program penanggulangan kemiskinan terpadu (Paket). Masih banyak lagi yang harus dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan. Dan itu terus dilakukan pemerintah provinsi. Jumlah masyarakat miskin di Kalbar pada 2009 sebesar 9,30 persen dan pada 2010 menurun menjadi 9,02 persen, ungkap Marno. Marno mengatakan, dalam penanganan kemiskinan juga
memerlukan kearifan berbeda antara kabupaten yang satu dengan lainnya. Karena pemerintah Kalbar telah membagi empat wilayah pembangunan, yakni wilayah pesisir pulau-pulau kecil, wilayah perbatasan antar negara, wilayah perbatasan antar provinsi dan wilayah tengah. Masing-masing wilayah kawasan mempunyai karakter dan potensi yang berbeda. Pengembangan wilayah kawasan perbatasan antarnegara dan kawasan tengah (pedalaman) sebagian besar bergerak di sektor hulu, merupakan salah satu sektor yang cukup signiďŹ kan terhadap upaya menyejahterakan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi Kalbar, papar Marno. (jul)
Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari
* Syarat dan Ketentuan Berlaku
ARIS TAXI Pontianak - Sanggau
- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8
Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama
Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali JASA ANGKUTAN BARANG
Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp (0561) 773672 HP 0811563377
Mitra Dalam Perjalanan Anda
OJEK PICK UP
LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa
Express Express
Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)
085654695608 081256815588
Tidak Melayani SMS
TAXI RJ
TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) H u b
: 081352462870 085348154631 ALAMAT :
PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)
Armada Melayani : Toyota Vios - Sewa Mobil - Antar Jemput dalam Kota-Bandara - Sewa / Jam + Supir
REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH
DP 10% S/d 4 Th
Xenia
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)
Telp. (0561) 743999
Grand Max PU-BOX Gran Max
Segera Hubungi :
DODY 08125608423, 0561-7565151
IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB
11Jutaan
DISCOUNT s/d 25 Jutaan
X
I
Melayani Antar Jemput
Setiap Hari
DP 10%
MUDAH & CEPAT
JOHANES
081256606125 0561 753897 7
%
Dp 10 %
Hubungi :
Pontianak - Putussibau
085650820539 081257268829
• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing
Kunjungi Workshop Kami :
*
Kardiansyah 081257282270 085654400673
Proses Mudah dan Cepat
Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624
Tersedia Ra dio HT
RANGER RAS CABIN
UHF / VHF
Murah, Bergaransi, Berkualitas
D PH MURA
FORD FIESTA
SWIFT-APV-SX4-X OVER
Proses
5,1
Tahun
Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)
265 jt
184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649
TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.
0561-760452
Innovation for Tomorrow
Proses Mudah dan Cepat
LUXIO
RANGER RAS CABIN
Dapatkan Cash Back s/d 15 jt
D PH MURA
FORD FIESTA
A
Express
DP
Bunga
5
( FREE Angsuran 1 Bln)
Hubungi :
Undangan & Souvenir tak
ce
Tenor
DRAGON
THERAPY
Innovation for Tomorrow
Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!
T
Khusus menjual :
Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229
280 jt Cashback s/d
25 jt
Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT� � Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011
194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA
Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555
Gran Max Pick up
Xenia VVT-i
DP mulai 10%
DP mulai 10 %
TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289
SUI JIN
Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229
5 jendela usaha Resep Sari Kacang hijau
Sate Hasilkan Omzet Puluhan Juta Perbulan
Intel Core i3-2310M with Sandy Bridge DDR3 1 GB HDD 500GB
Rp 4.950.000 ADVAN G4D-62132 P6200 Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
FREE + Voucher 100.000
Rp 2.870.000 HP Pavilion G4-1002TX Ci3 Intel Core i3-2310M with Sandy Bridge DDR3 2 GB HDD 500GB ATI RADEON 1 GB
HP MINI 110 (W7 Starter) Intel Atom N550 DDR3 1 GB HDD 320GB FREE + Voucher 150.000
Rp 3.310.000 HP Pavilion G4-1003TX Ci5 Intel Core i5-2410M with Sandy Bridge DDR3 2 GB HDD 500GB ATI RADEON 1 GB
Rp 5.730.000
Rp 6.560.000
ADVAN P3N-51125
Toshiba C600-1001U C2D
Intel Atom Dual Core DDR2 1 GB HDD 250GB LED 13.3"
Intel Core 2 Duo DDR3 1 GB HDD 500GB LED 14.1" Intel HD Graphic
Rp 3.299.000
Rp 2.599.000
Rp 4.520.000
ADVAN G4i-35132T Ci3
ADVAN G4i-35132NT Ci3
ADVAN Deskbook
Intel Core i3-350M DDR3 1GB HDD 320 GB LED 14.1"
Rp 3.799.000
Intel Core i3-350M DDR3 1GB HDD 320 GB LED 14.1" Nvidia G Force 512Mb
Rp 4.099.000
Intel Dual Core E5500 DDR3 1 GB HDD 320GB Layar 15.6" All In One PC
Rp 3.099.000
pembuatan tusuk sate memang sudah banyak digunakan. Sementara itu, tidak bagi masyarakat Desa/Kecamatan Ku t a w a r i n g i n Ka b u p a t e n Bandung, pembuatan tusuk sate tetap dilakukan dengan cara manual. Seperti yang dilakukan Di-
Rata-rata, dalam seminggu seorang perajin bisa menghabiskan 3 sampi 4 batang pohon bambu. Dengan demikian, penghasilan yang didapatkan berkisar antara 180 ribu sampai 240 ribu per minggu.
juta. Tetapi, modal usaha itu bisa segera kembali setelah beberapa kali pengiriman barang. Meski saat ini sudah banyak yang bergabung dengan usahanya, Hadi masih merasa belum puas. Dia berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang tersebut. Apalagi, pria yang sehari-harinya juga berdagang daging ayam ini mengetahui, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Teknologi alat dan mesin
ana (25), warga RT 3 RW 5 Kampung Bojongkoneng, Desa Kutawaringin, yang menggantungkan hidupnya dari usaha pembuatan tusuk sate. Sebilah bambu dipotongpotong berukuran panjang 20 cm. Kemudian dibelah tipis-tipis seukuran tusuk sate yang biasa kita temui, lalu dibersihkan. Harus dicuci biar tusuk satenya bersih, ujar Diana, ditemui di rumahnya. Ia mulai mengerjakan pembuatan tusuk sate sejak dua
Usaha tusuk sate yang digeluti Hadi sebenarnya hanya pengembangan dari usaha yang digeluti sebelumnya. Sebelum mengembangkan tusuk sate di Batu, pria yang menyandang status sarjana eko-
CQ42-359TU P6200 Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
Rp 3.800.000 HP Probook 4420s Ci5
Rp 4.050.000 Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 13.3" Intel HD Graphic
Rp 5.450.000
Rp 5.880.000
Toshiba Pro C640-1022U Ci3
Printer Canon IP 2770
Rp 5.480.000 ADVAN M4-33125 Athlon AMD Athlon II Dual Core DDR3 1 GB HDD 250GB LED 14.1" Ati Radeon HD 4250
Rp 3.299.000
Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
Toshiba L630-1078U Ci3
Intel Core i5-480M DDR3 2 GB HDD 500GB Intel HD Graphic
Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" Intel HD Graphic
CQ42-457TU P6300
PRINTER WARNA MURAH!!!!!
tahun silam. Dalam sehari, ia biasa menghasilkan 500 tusuk sate. Kemudian tusuk sate itu dijualnya kepada pengumpul. Saya membeli bambu dari bandar. Harganya seratus ribu untuk empat ikat, satu ikatnya ada tiga bilah bambu, ujarnya.Sebilah bambu yang panjangnya sekitar 2-3 meter, bisa menghasilkan hingga dua ribu tusuk sate. Itu bisa dikerjakan dalam waktu tiga sampai empat hari, tergantung cuaca. Soalnya, sebelum dijual kan harus dijemur dulu selama dua hari agar tusuk sate benarbenar kering, kata Diana. Untuk membuat tusuk sate, ia harus memilih bambu minimal berusia enam bulan. Semakin tua umur bambu, jumlah tusuk sate yang dihasilkan bisa semakin banyak. Kalau umur bambunya sudah tua, daging bambunya tebal, jadi tusuk satenya bisa makin banyak, ujar Diana, sambil tekun membelah bambu. Salah seorang pedagang tusuk sate. Atang (45) mengatakan, Desa Kutawaringin memiliki potensi besar untuk menghasilkan tusuk sate. Dalam sehari, saya bisa mengumpulkan 3.000 tusuk sate hanya dari Desa Kutawaringin, ujar Atang, sambil menyebutkan beberapa kampung yang merupakan sentra pembuatan tusuk sate di Desa Kutawaringin. Kampung tersebut misalnya Ciherang, Pasirkeas, Bojongkoneng, dan Cigondok. Selain dijual di Pasaranyar Kecamatan, Kutawaringin, Atang mengaku, biasa menjual tusuk sate tersebut ke Pasar Sayati dan Pasar Caringin. Permintaan selalu ada, soalnya kan hampir semua orang suka makan sate. Tapi kemampuan warga hanya segini, jadi ya saya hanya bisa menjual segitu, kata Atang. (int)
Jalan Setia Budi No.26 Pontianak No. Telp 0561 740660/740770 Fax. 0561 747351 CQ42-401AU AMD Athlon AMD Athlon II Dual Core DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" ATI RADEON HD 4250
Rp 400.000
Rp 3.790.000
Printer Canon MP 258
Huawei E153 + 3 bln Flash
G42-372TU Core i3 Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" Intel HD Graphic
Cash Back 300.000
HP Pavilion G4-1002TU Ci3
Intel Atom N550 DDR3 1 GB HDD 320GB
nomi Universitas Islam Malang (Unisma) itu sudah melakukannya di Tumpang. Di wilayah Tumpang, Hadi sudah memiliki seribu perajin tusuk sate. Modal yang dikeluarkan Hadi memang juga tidak sedikit. Awal membuka usaha itu, dia menghabiskan dana Rp 100
Cash Back 450.000
Rp 3.250.000
HP MINI 110 (LINUX)
Cash Back 80.000
FREE + Modem 3G + Perdana Flash
Cash Back 100.000
Intel Atom N475 DDR3 1 GB HDD 250GB
Cash Back 170.000
Bahan : 2 buah tahu putih/tahu sutera/tahu jepang 200 gram udang kupas Saus : 1 sdm margarin atau mentega 1/2 buah bawang bombai, cincang 3 siung bawang putih, cincang 1 sdm tepung terigu 500 ml susu cair garam dan merica secukupnya 3 sdm rim kental 50 gram keju cheddar, parut Taburan : 1 buah tomat, buang isi, potong dadu dan peterseli cincang Cara membuat : Potong tahu 2 bagian melear, panggang hingga kecokelatan, angkat. Saus : panaskan margarin atau mentega, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu, masukkan udang, aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk rata, masukkan susu, garam, dan merica, aduk rata. Setelah mengental dan mendidih, masukkan krim, aduk rata, tambahkan keju, aduk rata, angkat. Tata tahu di pinggan, tuangkan saus, taburi dengan tomat dan peterseli. Sajikan hangat. (*)
permulaan karena sebagian besar perajin lainnya juga masih dalam tahap pembelajaran, kata bapak lima anak ini. Bagi para perajin, pendapatan yang diperoleh juga tidak sedikit. Perajin yang menghabiskan satu batang bambu akan dapat upah bersih Rp 60 ribu.
Cash Back 450.000
Tahu Udang Saus Keju
Cash Back 80.000
Icip-icip
Cash Back 280.000
Usaha tusuk sate tak bisa dipandang sebelah mata. Di tangan Hadi Santoso, usaha yang terlihat remeh itu bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan warga Batu. Usaha yang ditekuni, Hadi Santoso, memang belum lama. Namun baru merintis usaha selama 1,5 tahun, Hadi sudah meraup keuntungan puluhan juta dalam satu bulan. Bahkan, di Batu, tempat pria berusia 47 tahun itu tinggal, dan menekuni usaha tersebut jug a masih terbilang baru. Saat ini baru meninjak usia tiga bulan. Namun, usaha itu banyak diminati warga Batu. Hari demi hari, semakin banyak warga yang mendatangi rumah Hadi di Dusun Glonggong, Temas, untuk bergabung dalam usaha tersebut. Sedikitnya ada sekitar 9 ribu kepala keluarga yang sudah bergabung dengan usaha tusuk sate. Maklum, untuk bekerja dengan Hadi, tidak perlu modal. Yang dibutuhkan hanya kerelaan waktu dan tenaga. Peralatan maupun bahan baku bisa didapatkan, dari pria yang sudah mencoba berbagai macam jenis usaha ini. Mulai berdagang sayur, buah, bertani, berdagang kayu, bibit kayu, hingga jadi pengusaha keramik. Setiap hari, rumah Hadi selalu banyak didatangi orang. Silih berganti warga mendatangi rumah Hadi. Ada yang datang mengambil bayaran, ada juga yang mau bergabung menjadi perajin tusuk sate. Masih sangat banyak yang butuh pekerjaan. Dan saya senang bisa membantu mereka, kata Hadi. Bergabung menjadi anggota perajin tusuk sate yang dirintis Hadi memang tergolong unik. Warga yang membutuhkan pekerjaan dapat dengan mudah mendapatkan penghasilan. Tidak perlu biaya. Bahkan untuk mendapatkan peralatan pemilah tusuk sate Rp 80 ribu itu, warga juga tidak perlu membayar. Semua bahan baku bisa didapatkan dari Hadi. Sedangkan hasilnya juga akan dibeli. Praktis, yang dibutuhkan hanya keseriusan untuk mendapatkan pekerjaan. Menjadi perajin tusuk sate hanya perlu pernyataan keseriusan. Begitu ada pernyataan keseriusan, tidak berselang lama peralatan pun akan segera dikirim. Tentunya dengan jaminan peralatan tersebut tidak dijual serta hasil pembuatan tusuk sate itu dijual kembali kepada Hadi. Silakan saja dijual ke orang lain. Tapi, tidak ada jaminan bakal berlangsung lama, ujar Ketua Perlindungan Perhubungan Pedagangan Pasar Pagi Kota Batu (P4KB) ini. Saking mudahnya, kurang dari tiga bulan, Hadi sudah membagikan 9 ribu peralatan yang didatangkan dari Jerman. Saat ini, peralatan tersebut banyak tersebar ke Kecamatan Batu. Untuk kecamatan ini, ada 6 ribu peralatan. Sisanya menyebar di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji. Dalam seminggu, ribuan peralatan yang dibagikan itu bisa menghasilkan sekitar 4 ton tusuk sate. Jika dirupiahkan sekitar Rp 12 juta dengan harga Rp 3 ribu setiap kilogram. Dengan demkian, per bulan ada perputaran uang sebesar Rp 48 juta. Ini masih
Cash Back 340.000
Sari kacang hijau biasa disebut juga susu kacang hijau, karena berupa cairan yang terbuat dari extract kacang hijau. Mengandung protein yang tinggi dan bermutu. Berikut adalah resep pembuatannya untuk sekitar 18 liter sari kacang hijau Bahan Sari Kacang Hijau : Kacang hijau, 1 kg Sodium bicarbonat, 1 gram Air biasa, 3 liter, untuk perendam Air hangat, 18 liter Gula pasir, 2 kg Garam, secukupnya Daun pandan atau vanili secukupnya Proses Pembuatan Sari Kacang Hijau : Proses Sortasi. Proses ini adalah proses pemisahan biji kacang hijau yang baik dari kotoran dan kacang hijau yang rusak ( pecah, keriput, dan berjamur ) agar sari kacang hijau rasanya enak.Proses Perendaman. Setelah kacang hijau dipilih harus direndam lebih dahulu agar perebusan dan penggilingan berlangsung lebih cepat. Untuk merendam kacang hijau sebaiknya tambahkan larutan dari Sodium Bicarbonate agar kacang hijau tidak mudah asam saat direndam. Untuk 1 kg kacang hijau diperlukan 1 gram Sodium Bicarbonate dengan 3 liter air. Waktu perendaman adalah 4 jam.Proses Perebusan. Sebelum direbus, cuci kacang hijau hingga bersih dan tidak licin, baru direbus hingga lunak tapi tidak hancur selama sekitar 30 menit.Proses perebusan ini bertujuan untuk menghilangkan bau langu dan melunakkan kacang hijau, agar lebih mudah dihancurkan saat proses penggilingan. Proses Pembuatan. Ini adalah proses inti dari pembuatan sari kacang hijau. Setelah kacang hijau lunak masukkan dalam blender dengan menambahkan air hangat sebanyak 18 liter kemudian saring dengan kain kasa halus. Kalau ada mesin pisah ampas akan lebih baik, supaya diperoleh cairan sari kacang hijau yang terpisah dari ampasnya. Proses Pemasakan Sari Kacang Hijau. Selanjutnya rebus dengan bahan perasa yang lain ( gula pasir, daun pandan / vanili dan garam ) hingga mendidih sambil diaduk agar tidak pecah. Kalau perlu kecilkan api setelah mendidih dan teruskan merebus hingga 20 menit. Apabila mau rasa yang lebih sedap bisa ditambahkan santan kental, sedang jika ingin warnanya bagus bisa ditambahkan pewarna hijau alami ( daun suji ) atau pewarna makanan hijau apel ( apple green ) secukupnya. Proses Pengemasan. Sari kacang hijau yang sudah dimasak, bisa dikemas dalam botol atau cup sealer. Sari kacang hijau sebaiknya dikemas pada suhu 80 derajat celcius agar tidak cepat rusak. Jika menggunakan cup dan dipres dengan cup sealer, sebaiknya rendam cup berisisari kacang hijau pada suhu ruang untuk mengetahui ada kebocoran atau tidak dan untuk mendinginkan sari kacang hijau dalam kemasan. Untuk memperpanjang masa simpan, simpan dalam lemari es. Selamat mencoba. (int)
HP MINI 210-1102 (RED)
Senin, 18 Juli 2011
Rp 4.580.000 Huawei E173 + 3 bln Flash
PRINTER WARNA + PHOTOCOPY
Modem Huawei E153 + Perdana Flash 3 bulan
Modem Huawei E173 + Perdana Flash 3 bulan
+ SCANNER
Support up to 3.6Mbps
Speed Asli 7.2Mbps BUKAN UPGRADE-AN!!!
Rp 650.000
Rp 399.000
Rp 439.000
sosialita
6
Senin, 18 Juli 2011
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, H. Morkes Efendi Spd M.H sekal- Para pengurus AMPI baik pengurus DPP maupun DPD ketika menyanyikan lagu kebangsaan. igus Ketua Kosgoro 57 Kalbar Bersama H.R Agung Laksono selaku Ketua Umum Dpp Ampi Beserta Jajaran Ampi Dari Jakar.
Morkes sedang bercengkrama dengan Agung Laksono sebelum acara pelantikan dimulai.
Agung Laksono Lantik Pengurus DPD AMPI Kalbar
AMPI Adalah Pilar Bangsa Indonesia PONTIANAK. Ketua Dewan Pimpinan Pusat AMPI, Agung Laksono melantik Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Kalimantan Barat Masa Bakti 2011-2016, selain itu pelantikan juga dilaksanakan bagi Pengurus Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) , Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Acara yang dilaksanakan Kamis (145/7) di Kantor DPD Golkar Gedung Zambrud ini berlangsung khidmad dan meriah, sebanyak 77 orang anggota yang dilantik dari AMPI, 72 orang
anggota Kosgoro, dan 60 orang dari GPPK. Sebaimana diketahui bersama bahwa AMPI Kalimantan Barat telah melaksanakan konsolidasi organisasi di tingkat Propinsi pada tanggal 6-7 Mei 2011 dengan harapan AMPI menjadi pilar dari bangsa Indonesia yang telah mengantarkan AMPI sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah AMPI Kalimantan Barat periode 2011-2016 yang langsung dilantik oleh bapak Agung Laksono bersama Dewan Pimpinan Pusat AMPI, Kata Junaidi Bustam ketua DPD AMPI Kalbar kepada Equator di sela-sela pelantikan kemarin.
Dijelaskannya, pasca Musda bulan Mei yang lalu, AMPI Kalimantan Barat langsung melaksanakan konsolidasi organisasi di Kabupaten/ Kota, hingga hari terdapat 7 Kabupaten yang sudah melaksanakan konsolidasi diantaranya Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Ketapang, Sanggau, Sekadau dan Sintang. Untuk 18 juli nanti akan dilakukan konsolidasi Kabupaten Sambas. Dengan demikian masih masih terdapat 6 Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan konsolidasi. Semua ini tidak terlepas dari peran ketua Dewan Penasehat AMPI Kalimantan Barat yaitu bapak
H. Morkes Effendi beserta jajarannya yang telah memberikan perhatian dan motivasi yang sangat besar dalam membesarkan AMPI, ungkapnya Ditempat yang sama ketua DPD AMPI Kalbar yang baru saja dilantik ini melanjutkan, dinamika perkembangan internal AMPI dalam beberapa tahun terakhir ini terasa ada nuansa yang sangat berbeda dengan periode sebelumnya, dimana pasca Munas AMPI, ada suatu kemauan yang keras dalam memberdayakan para generasi muda di Indonesia khususnya Kalbar. Oleh karena itu, komitmen yang telah dibuat dalam Musda yang lalu, maka kepenguru-
san AMPI Kalbar 2011-2016 telah maengakomodir lebih dari 70 persen dari unsur generasi muda dan pemula yang nantinya akan menjadi kader-kader andalan AMPI Kalimantan Barat. Untuk itu AMPI Kalimantan Barat akan memantapkan langkah untuk itu AMPI Kalimantan Barat akan memantapkan langkah untuk melakukan pendekatan pada masyarakat sampai kelapisan yang paling bawah melalui kerja politik secara bertahap, terncana dan berkesinambungan. Selain itu melakukan kegiatan konsolidasi, pemantapan terhadap kader-kader AMPI secara ideolog is dan doktrinal
merupakan hal yang sangat penting dan mendasar serta strategis, karena kader AMPI adalah kader pembangunan, kader AMPI adalah kader pembaharuan. Oleh karena itu pada moment yang sangat penting ini, kami sangat berharap melalui bapak Agung Laksono, jajaran DPP AMPI untuk dapatlah kiranya membantu memfasilitasi dan mendorong kepada kader-kader yang duduk di Legislatif dan Eksekutif untuk memperjuangkan percepatan pemekaran Propinsi Kapuas Raya yang sangat didambakan oleh masyarakat bagian Timur Kalbar ini . Harap Junaidi. (pik)
Rakerda I DPD LAKI Kalbar
15 Tahun Kedepan Indonesia Bebas Korupsi
Wakil Walikota Paryadi sedang melihat website LAKI yang baru saja di resmikan. PONTIANAK. Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Kalbar adakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I. Kegiatan tersebut berlangsung dari 15-17 Juli 2011 di Hotel 95 Pontianak. Dalam rakerda tersebut Ketua Dewan Pimpinan Pusat LAKI, Burhanudin Abdullah mengatakan bahwa 15 tahun kedepan Indonesia bebas korupsi. Pemerintah belum punya konsep bagaimana Indonesia bebas korupsi, tapi LAKI sudah punya formulanya. Ia menjelaskan tujuan Rak-
Ketua LAKI Pusat Burhanudin sedang memberikan sambutan.
erda ini adalah ingin mengevaluasi sejauh mana peran serta daripada keberadaan LAKI di daerah-daerah. Kemudian ingin melihat bagaimana hasil selama mereka menjabat sebagai ketua atau pengurus. Sekarang kasuskasus mana saja yang sudah dilaporkan dan dituntaskan kemudian jangan sampai kita pandai mengkritik orang, tetapi kita sendiri harus siap, demikian dikatakan Burhanudin kepada wartawan usai pembukaan Jum at malam (15/7) di Hotel 95. Oleh karena, kata dia melalui
rakerda ini ia ingin tahu sejauh mana peran LAKI membantu pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Kemudian ada program-program prioritas yang kesemua arahnya bagaimana eksistensi LAKI dalam pembangunan Kalbar bebas korupsi. Pertama, kita memang prioritaskan dari beberapa kasus yang ada bahkan kasus lama yang masih terparkir baik di kepolisian maupun di kejaksaan. Kita ingin melihat sejauh mana mereka mendongkrak kasus-kasus yang lama. Kedua, ingin mengawal kasus-kasus
Burhanudin berfoto bersama pengurus LAKI.
yang sudah menjadi perhatian masyarakat baru prioritas yang lainnya, ucapnya. Misalnya kasus Pasar Dahlia yang sudah lama tetapi belum tuntas. Selain itu kasus pengungsi yang juga sudah lama tetapi belum jelas kepastian hukumnya. Belum lagi kasus-kasus yang lain yang tidak ammpu dihitung, bagaimana mau menangani kasus baru sementara kasus lama belum beres. Burhanudin berharap melalui Rakerda ini, dia minta kasuskasus yang sudah lama segera diusut tuntas. sedangkan untuk
internal organisasi untuk mengevaluasi pengurus yang mana bahkan sampai saat ini kantor saja belum punya. Konsekwensinya surat keputusan tidak akan diperpanjag. Bagaimana mereka mau eksis, bagaimana masyarakat mau tahu, kantor saja tidak punya, harapnya. Burhanuddin dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh peserta Rakerda untuk menggunakan pakaian merah putih. Karena sebagian orang ada yang menganggap LAKI ini bukan cinta Indonesia. Tetapi sekarang kita lihatka ke Bangsa
Ketua DPD AMPI Kalbar Junaidi Bustam SE. MH ketika memberikan sambutan.
Indonesia, masyarakat Kalbar jangan ragu karena LAKI cinta negeri, cinta bangsa, NKRI harga mati, tegasnya seraya disambut tepuk tangan para peserta dan tamu undangan. LAKI yang lahir empat tahun silam tepatnya 4 April 2007 di Kalbar, kini sudah berada di 33 provinsi dan 101 Kabupaten se Indonesia. Dengan komitmen kita tidak ingin melihat Bangsa Indonesia tertindas oleh kemiskinan. Oleh karena itu untuk membasminya adalah tanggung jawan kita bersama. Kita dari LAKI jangan pernah takut karena, ini perintah konstitusi dan agama, tegasnya. Menurut Burhanudin ada tiga peran yang harus difungsikan dalam memberantas korupsi. Pertama, pemerintahnya harus bersih dari KKN. Pelayanan terhadap masyarakat baik. Bagaimana pejabat pemerintah meningkatkan PAD dari menggali potensi yg ada. Bagaimana pemerataan pembangunan tanpa membedakan golongan. Memperluas lapangan pekerjaan. Ini baru bisa berhasil apabila pejabatnya tidak korupsi. Kedua, bagaimana komitmen penegak hukum yaitu polisi,
jaksa, dan hakim. Kalau ketiga ini tidak komitmen maka korupsi tidak akan bisa dihapuskan, oleh karena itu, LAKI punya formulasinya. Ketiga, peran serta masyarakat, tanpa peran masyarakat juga tidak akan jadi, tidak akan bisa menghapuskan korupsi, termasuk LAKI. Maka salah satu materi yag akan disampaikan dalam Rakerda ini yaitu optimalisasi peran pemerintah, penegak hukum dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan Kalbar yang bebas dari korupsi. D i a k h i r s a m b u t a n ny a , Burhaudin berkomitmen bahwa 15 tahun kedepan Indonesia bebas korupsi. Pemerintah belum punya konsep bagaimana Indonesia bebas korupsi. Tetapi LAKI sudah punya formulanya. Dalam pembukaan tersebut hadir juga Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, yang sekaligus melauncing website LAKI. Jadi sekarang siapa saja yang ingin mengetahui perkembangannya silakan kunjungi LAKI di websitenya, www.laki.co.id. Peserta yang mengikuti Rakerda sebanyak 120 orang dari berbagai daerah Kabupaten/Kota di Kalbar. (kiki)
BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123
JUAL RUMAH
SINTANG
SAMBAS
JUAL TANAH
JUAL RUMAH
Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038
Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595
Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813
JUAL RUMAH
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
MELAWI
SINGKAWANG
Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069
Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477
SANGGAU
BENGKAYANG
Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525
Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117
PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440
EKO SERVICE
SEDOT WC HUB TELP.
PAKET 25X TERBIT
2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000
TERBANG SETIAP HARI DENGAN
BOING 737
JKT - P. PINANG
2x
jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82
4x
jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488
JKT - BANJARMASIN
1x
jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996
JKT - BALIKPAPAN
1x
jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225
PNK - JOG - SUB (PP)
1x
jam : 14.20 Wib
BALIKPAPAN-TARAKAN
1x
jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808
PONTIANAK-
Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI
JKT - SEMARANG
2x
jam : 06.00, 16.30
3x
jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031
JKT - PALEMBANG
1x
jam : 13.10
jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861
jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080
JKT - PADANG
3x
jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600
YOGYAKARTA
2x
JKT - MAKASAR
3x
jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255
JKT - KUPANG
jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555
-SURABAYA
Deny Jaiz Hadi Uray Yuzo Solihin
: : : : : :
0811570832 0561-7911322 081345645582 0561-7092490 0561-7557007 085345038038
JKT - MANOKWARI
PNK - KUCHING
jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838
jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666
jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77
• • • • • •
BATAM - MEDAN
jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684
JKT - SURABAYA
7x
PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :
JKT - JAYAPURA
Telp. (0274) 32262
JKT - MANADO
JKT - MEDAN
3x
jam : 16.10, 18.10
Telp. (0711) 378 666
JKT - JAMBI
2x
2x
Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.
Telp. (024) 3549888
JKT - YOGYA JKT - PEKANBARU
PNK - JKT
744880
Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798081256706358
jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866
jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299
JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)
JKT - DENPASAR
2x
Reservasi JAKARTA
(021) 3840 888 Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus
PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)
PNK - BATAM
jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866
PNK - SINGAPURA
TERBANG SETIAP HARI DENGAN
JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)
BOING 737 AIR BUS 319
Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25
-SINGAPURA -JEDAH
Reservasi PONTIANAK
atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA
Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866
PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK
(0561)734488
jam : 13.15, 19.45
JKT - BATAM
3x
UMRAH
Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai
Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan
7
sambungan
Defisit Anggaran Memacu Motivasi Kinerja BENGKAYANG. Pelaksanaan kegiatan bersifat fisik yang tak selesai hingga berakhirnya tahun anggaran, menjadi salah satu penyebab peningkatan defisit anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang beberapa tahun ini. Kondisi ini berdampak pada tidak terserapnya anggaran yang dialokasikan dalam APBD sehingga membentuk sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA). Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot meng atakan, Pemkab Bengkayang masih menerapkan anggaran defisit dalam nuansa berimbang bukan defisit murni dalam penyusunan APBD.
Defisit itu boleh-boleh saja untuk memotivasi kinerja pendapatan. Apabila tidak tercapai, akan dilakukan perubahan saat APBD perubahan setelah adanya perhitungan APBD 2011 dari BPK RI tentang SILPA 2010, kata Gidot kepada Equator via telepon seluler, belum lama ini. Setiap tahun, APBD dibolehkan disusun defi sit dengan mendapatkan persetujuan bersama eksekutif dan legislatif dan dikoreksi oleh provinsi. Dari hasil koreksi tersebut, tidak ada yang tidak boleh defisit lebih dari 1,8 persen. Agar dapat mendukung terealisasinya target pencapaian kinerja tahun 2011,
maka ditetapkan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun 2011 sebagai berikut, peningkatan Pendapatan ditargetkan sebesar Rp.463.813.822.511. Sementara pada sisi belanja, dianggarkan sebesar Rp.489.334.076.639. Di mana bila dilihat dari rancangan KUA dan PPAS 2011 terutama pada sisi pendapatan dan belanja, maka akan terjadi defisit anggaran sebesar Rp.25.520.254.128. Sedangkan dari sisi pembiayaan daerah pada bagian penerimaan pembiayaan yang bersumber dari SILPA sebesar Rp 36 miliar, bagian pengeluaran sebesar Rp.10.479.745.872. Total pem-
Menanti Keseriusan Sebab jalan yang dibangun, bukan untuk hanya untuk kendaraan, tapi untuk manusia. Makanya penting bagi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Pontianak, segera mengajukan program tersebut. Saya pernah menyaksikan sendiri, bagaimana pejalan kaki kesulitan saat hendak menyeberang,
.... . dari halaman 1 tuturnya. Desakan agar Pemkot membangun sarana penyeberangan bagi pejalan kaki, sesungguhnya sudah disuarakan para politisi
Kinerja PNS Disinggung kebutuhan PNS di Kalbar masih kurang, terutama tenaga guru dan tenaga kesehatan, Zulkarnaen mengatakan, harus dikaji ulang untuk mengetahui berapa sebenarnya kebutuhan pega-
biayaan tahun anggaran 2011 sebesar Rp.25.520.254.128. Pembiayaan inilah yang menjadi sumber yang digunakan untuk menutup defisit anggaran tahun 2011. Sementara itu, Robertus, Anggota DPRD Bengkayang mengungkapkan, anggaran itu memang harus defisit dengan ambang batas toleransi. Dan itu akan ditutup melalui APBD perubahan, akuntansi angg aran neg ara memang begitu. Apabila APBD Bengkayang defi sit lebih dari 1,8 persen dan tidak masuk akal, maka tidak akan disetujui oleh gubernur, tanya legislator PDI Perjuangan ini via pesan singkat, kemarin. (cah)
DPRD Kota Pontianak lainnya. Lantaran di sekitar kawasan tersebut, tidak terdapat jembatan penyeberangan fasilitas bagi pejalan kaki. (bersambung)
.... . dari halaman 1 wai di daerah. Sehingga akan jelas apakah memang PNS di suatu daerah masih kurang atau tidak. Perlu dikaji dan dianalisis, apakah benar masih kurang. Seperti tenaga guru dan tena-
ga kesehatan, jangan sampai hanya menumpuk di perkotaan saja, sehingga yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan satu dua orang saja, kata dia. Analisis itu, sambung dia,
Titik-titik
untuk menjawab dugaan yang selama ini berkembang bahwa daerah mengajukan usulan formasi CPNS sebanyak-banyaknya. Apakah pegawai yang sudah ada telah dioptimalkan, itu juga perlu dianalisis. (jul)
.... . dari halaman 1
Thomas mengatakan, untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal serupa, ke depannya setiap instansi harus melakukan rapat koordinasi dengan
asosiasi-asosiasi yang ada di Melawi. Hal tersebut dianggap penting agar ada kesepahaman dalam menganalisis Perpres 54, paparnya.
Thomas menambahkan, untuk paket-paket di atas Rp 100 juta, kalau bisa perusahaan yang dimenangkan harus memenuhi syarat administrasi dan
9 Fraksi
memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang harus diregistrasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan harus di sesuaikan grednya. (ira)
.... . dari halaman 1
Walaupun dalam ketentuan tata tertib DPRD Kalbar, telah mengoordinasi kemungkinan terjadi sebagaimana peristiwa rapat paripurna DPRD Kalbar tentang penyampaian tanggapan gubernur terhadap penjelasan DPRD terhadap Raperda Inisiatif tentang Penyusunan Prolegda, yang tidak dihadiri pimpinan dewan. Hal ini hendaknya hanya dipergunakan pada situasi yang mendesak atau emergency. Kedua, setelah terjadi rapat paripurna yang tidak dihadiri empat unsur pimpinan tersebut, Fraksi-Fraksi DPRD meminta agar segera dilaksanakan rapat koordinasi antara pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kalbar. Kita minta Badan Musyawarah segera menjadwalkan rapat koordinasi antar pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kalbar, tegas Ary. Ditanya apakah sudah mel-
aporkan secara tertulis persoalan tersebut kepada Badan Kehormatan. Dia mengatakan, sepert i yang diungkapkan anggota BK Sy Umar Alkadrie pada konferensi pers seluruh fraksi di DPRD, BK bisa menangani suatu persoalan tanpa menunggu laporan. Seperti yang disampaikan pak Sy Umar, BK bisa menangani walau tanpa didahului pengaduan, jelasnya. Sebelumnya, anggota BK DPRD Kalbar Syarif Umar Alqadrie mengatakan, BK hanya dapat memproses suatu masalah, jika ada pengaduan yang disampaikan. Terkecuali masalah telah berkembang dan mendapat sorotan dari masyarakat luas, BK dapat mengambil inisiatif untuk menangani walau tanpa didahului pengaduan. Dia mengakui secara normatif ketidakhadiran Ketua dan
tiga Wakil Ketua DPRD dalam sidang paripurna tidak melanggar ketentuan dalam tatib. Hanya saja secara organisatoris absennya empat pimpinan dalam waktu yang bersamaan, menunjukkan inkoordinasi diantara mereka, yang berdampak buruk terhadap citra anggota dan kelembagaan dewan. Karena terjadi kekosongan di tingkat pimpinan dewan, akibat tidak adanya koordinasi diantara mereka. Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri mengatakan, BK tidak perlu lagi menunggu laporan tertulis dari fraksi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Notulen rapat sembilan fraksi menyikapi ketidakhadiran pimpinan dewan itu kita sudah mintakan kepada Sekwan untuk disampaikan kepada empat pimpinan dewan dan Badan
Kehormatan, jelasnya. Meski demikian, dirinya belum mengetahui apakah notulen rapat fraksi yang berisikan sikap seluruh fraksi itu sudah disampaikan Sekwan kepada pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan atau belum. Kalau itu saya belum tahu, coba tanyakan saja kepada Sekwan, ujar Izhar. Dikonfirmasi via seluler, Sekretaris DPRD Kalbar, Bambang Soerachmat mengatakan, notulen rapat fraksi tersebut sudah disampaikan ke empat pimpinan dewan, namun belum disampaikan ke BK. Sudah saya sampaikan ke empat pimpinan dewan. Dan ke BK belum, karena mempersiapkan anggota Dewan ke luar kota. Tapi besok (hari ini, red) akan saya sampaikan secara resmi ke Ketua BK pak Ali Akbar, tuntas Bambang. (jul)
Spesial Promo
IDACHI STORE STORE 60 Disc
PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Slimming Under Garmen
Hanya 765 / 306 Ribu
FS 201
Power Yoga
Hanya 1.350 / 658 Ribu
S/d
Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 16 Juli s/d 22 Juli 2011
Ab Swing Pro Hanya 1.250 / 488 Ribu
Senin, 18 Juli 2011
60 Instansi Ramli tidak memungkiri jika saat ini banyak instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah yang mengajukan usulan reformasi birokrasi. Motivasi di balik usulan tersebut adalah untuk mendapatkan tunjangan reformasi. Tapi harus dijelaskan, jika pak menteri (E.E. Mangindaan, Red) tegas tidak menerima usulan itu jika landasan utamanya hanya remunerasi, tandasnya. Menurutnya, penghentian sementara penerimaan CPNS baru oleh beberapa instansi tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Di antaranya, dengan menata kembali postur birokrasi. Ramli mencontohkan, jika terjadi penumpukan tenaga aparatur yang bekerja di bidang teknis dinas tertentu, bisa dialokasikan ke dinas lainnya yang kekurangan tenaga teknis. Jika postur aparat birokrasi benar-benar sudah tertata, tambah Ramli, peluang instansi pusat atau daerah untuk menerapkan reformasi birokrasi semakin besar. Akibat adanya puluhan instansi yang menghentikan sementara rekrutmen CPNS baru, membuat usulan jatah CPNS menurun drastis. Ramli menjelaskan, tahun lalu, total usulan CPNS dari instansi pusat dan daerah mencapai lebih dari satu juta. Tahun ini, jumlahnya menyusut hingga hanya 707.490 orang saja. Angka itu masih bisa susut kembali, setelah ada pembahasan kuota pasti CPNS baru di instansi pusat dan daerah. Ramli menuturkan, saat ini usulan CPNS tersebut masih dikaji di tingkat kementerian sebelum dibahas lebih lanjut di DPR. Dia optimists, kuota definitif CPNS baru bagi instansi pusat dan daerah bisa diputuskan menjelang penetapan APBN 2012, sekitar Agustus-September. Dampak politik Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, sejak 2005 tidak ada hasil signifikan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah pegawai. Dalam pengadaan PNS, lanjut dia, pemerintah tidak memiliki perencanaan yang matang dengan rasio sesuai kebutuhan.
.... . dari halaman 1 Puncaknya adalah pengangkatan tenaga honorer secara masal sejak tahun 2005 yang hingga saat ini belum tuntas, yang jumlahnya mencapai 800 ribuan, bahkan cenderung membengkak tiap tahunnya, kata politisi PDIP, itu. Menurut dia, pertumbuhan pegawai yang tidak terkontrol merupakan buah dari praktek pengelolaan kepegawaian yang berorientasi kepentingan politik kekuasaan dan mengabdi pada status quo. Jadi, tidak konsisten dengan reformasi birokrasi yang acap digembar-gemborkan pemerintah selama ini, kritiknya. Arif lantas membandingkan pemerintahan SBY dengan pemerintahan Megawati. Dia menyebut secara komulatif pertumbuhan pegawai secara nasional sejak 2005 2011 rata-rata sebesar 3,9 persen. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional (Pebruari 2011) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Mei 2011), lanjut dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2007 sebesar 9,18 persen dan tahun 2009 sebesar 10,8 persen. Sedangkan, pada periode 2003 - 2004 (era Presiden Megawati, Red), pertumbuhan pegawai dapat ditekan menjadi minus 1,66 persen, kata Arif. Saat itu, ungkap dia, jumlah pegawai berkurang dari 3.648.005 pada 2003 menjadi 3.587.337 di tahun 2004. Kalau pemerintah ini mau serius melakukan penataan pegawai belajarlah pada pemerintah tahun 2003-2004 itu, ujarnya. Arif menyampaikan serangkaian kebijakan kepegawaian yang diambil pemerintahan Megawati cukup efektif. sebab, semua berangkat dari kerisauan pemerintah bahwa birokrasi pemerintahan seperti keranjang sampah . Birokrat hanya melakukan apa yang menyenangkan bagi atasan dan sekaligus menyenangkan dirinya sendiri, tegasnya. Dari sana, imbuh Arif, muncul kesadaran dan keberanian untuk mengurangi rekrutment peg awai baru. Megawati berani tidak populer dan efeknya sampai ke
Kelenteng Thian Disebutkan, rumah ibadah yang berdiri tepat menghadap matahari terbit ini mencapai Rp 80 juta. Dana tersebut berasal dari swadaya umat Konghucu yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Sudah selayaknya kita memiliki rumah ibadah yang lebih representatif. Mengingat jumlah umat Konghucu khususnya di Desa Pulau Kumbang sudah mencapai 600 orang, jelasnya. Terpisah, Ketua Umum Yayasan Vihara Maharatna Sukadana, Lim Mong Seng juga hadir dalam peresmian itu. Aseng sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa kelenteng yang diresmikan belum sepenuhnya rampung. Oleh karenanya, untuk menyempurnakan rumah
ibadah tersebut masih memerlukan dana. Sesuai proposal yang dibuat, diakui Aseng, bahwa rumah ibadah tersebut memerlukan dana lebih Rp 100 juta. Yang sudah terealisasi sekarang mencapai Rp 80 juta. Dan yang perlu dibangun sekarang diantaranya pagar dan lebih utama lagi barau untuk menahan terjadinya abrasi yang mengarah ke kelenteng. Semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah nantinya dapat digunakan untuk pagar dan juga barau. Sebab kita sudah masukkan proposal ke pemerintah daerah, kata Aseng berharap. Ketua MABT Kabupaten Kayong Utara, Bun Fa menyambut positif atas diresmi-
Hanya 800 / 368 Ribu
Hanya 5.350 / 2.888 Ribu
Sandal Kesehatan Hanya 300 / 188 Ribu
New Europa Pan
Hanya 1.835 / 1.088 Ribu
FS 728-6
Platinium bike
Hanya 408
Ribu
Pangdam Berziarah Pada kesempatan Bhakti Sosial tersebut, Pangdam Geerhan Lantara ikut bersama-sama prajurit, PNS TNI-AD, dan Persit
Treadmill
FS 280 A New Crosstrainer
Hanya 8.875 / 3.988 Ribu
Foot Therapist Hanya 2.750 / 1.068 Ribu
Hanya 3.150 / 1.988 Ribu
Hanya 7.650 / 3.788 Ribu
FS 1405A
Air Walker
Hanya 3.750 / 1.958 Ribu
(Best Seller)
Cocok Untuk Melayani Pesan Antar
.... . dari halaman 1 kannya kelenteng Thian Shi Chiung. Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) ini juga sangat merespon bagi umat Konghucu di desa-desa lain yang ingin merehab ataupun membangun rumah ibadah yang lebih representatif. Silakan kepada desa-desa lain yang ingin merehab ataupun membangun rumah ibadah (kelenteng) lebih representatif, dan kita tetap mendukung, ujarnya. Sekadar diketahui, rumah ibadah umat Konghucu di Kabupaten Kayong Utara masih di bawah sepuluh bangunan. Diantaranya tersebar di Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Pulau Maya Karimata. (lud)
Fs Shaper
Kartika Chandra Kirana PD XII/ Tanjungpura mendonorkan darahnya. Selanjutnya diikuti oleh Kasdam, Perwira Ahli, Asisten
Kalbar Luput New Orbitrack
pemilu 2004, kata Arif. Menurut dia, langkah moratorium penerimaan PNS yang diwacakan pemerintah saat ini berpotensi memicu masalah. Karena tidak diikuti dengan penataan regulasi, penataan formasi kebutuhan antar instansi atau antar daerah berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas struktur yang kaya fungsi. Saya khawatir wacana moratorium ini hanya akan melahirkan persoalan baru yang meresahkan kalangan birokrasi dan mengganggu pelayanan publik, kata Arif. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Hanura RI Akbar Faizal menilai, meski terlambat, pilihan untuk melakukan moratorium PNS adalah pilihan tepat. PNS saat ini seakan menjadi industri bagi kepala daerah. Maksud pernyataannya, tidak jarang muncul pungutan-pungutan liar saat rekrutmen PNS berlangsung. Jangan lagi PNS ini menjadi alat kepala daerah, kata Akbar. Akbar menyatakan, dengan APBN sebesar 1.240 triliun, hampir 70 persen beban anggaran digunakan untuk belanja pegawai. Namun, apakah sisanya untuk pengembangan infrastruktur? Ternyata tidak, ada sejumlah APBN yang pengunaannya masih lepas dari kontrol DPR. 70 persen untuk belanja rutin, lantas berapa untuk rakyat langsung, sorotnya. Jumlah PNS, kata Akbar, sudah terlalu banyak. Beberapa daerah juga sudah terbebani APBD nya karena belanja pegawainya melebihi belanja modal. Akbar menilai p e r e k r u t a n b e s a r- b e s a r a n ini disebabkan pemda selalu merasa kekurangan jumlah SDM. Karena pengangkatannya tidak berdasar kompetensi pegawai, nilainya. Saat moratorium nanti, bagaimana dengan daerah yang masih kekurangan pegawai? Akbar menyatakan, persoalan itu bisa diselesaikan melalui distribusi pegawai. Mungkin kan sekarang banyak yang tidak mau diangkat (lalu dipindah) di Papua, ujarnya memberi contoh. (wan/nw/pri/bay)
: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran Note : Stock Terbatas, Hanya 1 Minggu Bonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888
penerimaan tenaga guru tidak perlu dilakukan tes tertulis, tapi melalui kontrak. Kontrak bagi tenaga pendidik itu diterapkan selama lima tahun, kemudian baru diangkat menjadi PNS. Guru kontrak adalah salah satu solusi mengatasi kekurangan guru di Kalbar. Dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan APBD. Daerah punya kewenangan untuk itu. Tidak perlu tes tertulis untuk tenaga guru, jelas Samion. Data terakhir Kemen PAN dan RB menyebutkan usulan kuota CPNS daerah pada 2011 berjumlah 707.490 orang. Sedangkan PNS yang pensiun pada 2012 sejumlah 124.175 orang meliputi pusat dan daerah. Te r p i s a h , Ke p a l a B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Roberth Lisdius belum lama ini mengatakan, moratorium penerimaan CPNS itu merupakan kebijakan pusat. Kita harapkan kebijakan itu sebaiknya dilakukan selektif, karena beberapa daerah juga masih membutuhkan PNS dengan kategori tertentu, harapnya. Ia menjelaskan, kebijakan
itu masih dibahas di pusat oleh Menpan, dan belum ada instruksi dari pusat. Sehingga daerah termasuk Kalbar, sifatnya masih menunggu. Jika sudah ada pedoman tata cara menghitung kebutuhan PNS bagi daerah maka kita tentu harus tunduk dengan aturan pusat tersebut, jelas Roberth. Permintaan evaluasi itu dikarenakan APBD sebagian besar digunakan untuk membiayai belanja aparatur. Hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri menunjukkan porsi belanja aparatur berkisar 44 hingga 55 persen. Untuk jumlah PNS di Provinsi Kalbar saat ini sekitar 6 ribuan, tidak termasuk PNS di kabupaten/ kota, ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kalbar, Krisantus Kurniawan SIP MSi mengharapkan kepada BKD untuk segera melakukan pemetaan kebutuhan pegawai dan segera disampaikan ke pemerintah pusat. Moratorium rekrutment CPNS baru itu muncul dikarenakan beban belanja pegawai cukup besar. Namun, sebelum moratorium itu dijalankan, dilaku-
.... . dari halaman 1 Kodam, Para Kabalak dan ibuibu Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tanjungpura. (oen)
.... . dari halaman 1 kan kajian tentang jumlah dan jabatan PNS di seluruh instansi pemerintahan. Menurut mantan Ketua DPRD Sanggau ini, moratorium itu tidak bisa diterapkan di seluruh daerah. Mengingat masih ada daerah yang kekurangan PNS. Artinya kebijakan itu harus dijalankan secara adil dengan tidak merugikan daerah lain yang masih sangat memerlukan penerimaan CPNS, seperti tenaga kesehatan dan guru. Persoalan guru dan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian serius. Apalagi di Kalbar yang ada lima kabupaten berbatasan langsung dengan Malaysia dan masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Nah ini, kondisi ini harus diperjuangkan di pusat, tuntas legisaltor PDI Perjuangan ini. (jul)
KEHILANGAN Satu BUKU SERTIFIKAT Tanah Hak Milik No. 6807 a.n. CHAIRUDDIN BUKU SERTIFIKAT tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
16 8
Senin, 18 Juli 2011
SOKSI Kalbar Resmi Dilantik
SIAP MEMBELA BURUH DAN PETANI
Organisasi sayap Partai Golkar, Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kalbar resmi dilantikan oleh DPP SOKSI di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Jumat (15/7). Drs H Kamarudin Sjam MM sebagai nakhoda siap memberikan yang terbaik buat buruh, karyawan, petani, dan nelayan. Kita siap membela kepentingan karyawan, buruh, petani, maupun nelayan. SOKSI Kalbar juga siap mendampingi apabila ada masalah dengan mereka, tekad Kamaruddin yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. SOKSI dirikan 20 Mei 1960 merupakan organisasi pendiri Partai Golkar. Perjuangannya berorientasi pada karya dan kekaryaan bertujuan: 1. Mempertahankan, mengamankan serta mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Mewujudkan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. 3. Mengembangkan sistem kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan yang demokratis, konstitusional dan berdasarkan hukum. 4. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia sebagai manusia Pancasila; 5. Menegakkan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 6. Meningkatkan pengabdian bagi masyarakat melalui karya dan kekaryaan untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan lahir dan batin.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, oleh pendirinya Prof. Dr. Suhardiman, SE, menggaris (6) tugas SOKSI: 1. Meningkatkan penghayatan, pengamalan dan pembudayaan Pancasila sebagai ideologi Nasional dan satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Mendorong dan meningkatkan peran serta anggota dan masyarakat pada umumnya dalam mensukseskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila. 3. Meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi anggota masyarakat pada umumnya. 4. Mendidik, melatih dan membimbing para anggota dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan integritas dan kualitas diri serta kualitas karya dan kekaryaan. 5. Meningkatkan pelaksanaan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. 6. Mendirikan dan membina wadah pengabdian masyarakat pada umumnya, menyalurkan karya serta dhrma bakti sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pelantikan SOKSI Kalbar berlangsung sukses. Hadir dalam acara itu Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalbar, H Morkes Eendi S Pd MM, serta sejumlah pengurus DPP SOKSI. Sejumlah pengurus Ormas yang ada di Kalbar juga terlihat hadir. (pik)
Pengambilan sumpah dalam pelantikan SOKSI
Morkes memberikan ucapan selamat kepada pengurus SOKSI Kalbar
Ketua Dewan Penasehat SOKSI Morkes Effendi ketika memberikan kata sambutan dalam pelantikan DPD SOKSI Provinsi Kalbar
Gusti Hersan Aslirosa (kanan) berbincang dengan .GVLGPF 2WTP ,CUTK /CTKP Letjend Jasri Marin
Morkes berdiri bersama pengurus DPP SOKSI menyanyikan lagu Indonesia Raya
Morkes menerima bendera Kosgoro 57 dari Agung Laksono
Junaid Bustam SE MH (8 dari kanan) berfoto bersama Pengurus dan anggota keamanan AMPI ketika pelantikan KOSGORO, GPPK dan AMPI
Kosgoro 1957 & Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) provinsi Kalimantan Barat mempunyai kebulatan tekad untuk mengembangkan segala potensi yang ada di Kalimantan Barat, dengan kekayaan Kalbar yang begitu banyak tentunya memerlukan wadah untuk bernaung dalam memberdayakan semua potensi tersebut. Bersama Kosgoro 1957, GPPK dan AMPI akan menjadi jawaban terhadap segala komplesitas permasalahan masyarakat, khususnya masyarakat Kalbar, untuk menjadi pioner bagi daerah lain dalam menggali potensi yang dimilikinya. Mari kita bersama-sama membangun Kalbar yang penuh potensi ini untuk menuju daerah yang makmur dan sejahtera. Selain itu dengan misi AMPI sebagai organisasi Pembaharuan dan Pembangunan, tentunya harapan ini semakin besar akan perubahan terhadap daerah Kalbar sendiri. Salah satu hal positif yang dilakukan AMPI di Kalbar adalah mendorong percepatan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat kawasan Timur Kalimantan Barat dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan dan juga terhadap stabilitas ketahanan negara yang notabenenya berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Ketua GPPK pusat menyerahkan bendera GPPK ke Ketua GPPK kepda DPD Provinsi Kalbar, Aida Mochtar Agung Laksono berpose bersama dengan pengurus GPPK Kalbar
Suara GOLKAR Suara Rakyat
CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran
Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)
PATR LI
Senin, 18 Juli 2011
Nyamar Jadi Pembeli, Pengedar Sabu Dibekuk
Bagas. DEDY IRAWAN
NANGA PINOH. Jajaran Polres Melawi membekuk Bagas, 27, warga Pontianak, ketika mengedarkan sabu-sabu di Penginapan Limur Bernaung, Sabtu (16/7) sekitar pukul 20.30. Kapolres Melawi melalui Kasat Narkoba AKP Sukadi didampingi Kanit II Restik Polres Melawi, Brigadir Beno mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas bergerak melakukan penangkapan. Kita mendapatkan informasi tiga hari sebelum penangkapan. Kemudian kita lakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil ditangkap, ungkap Sukadi, Minggu (17/7). Sukadi menjelaskan, polisi melakukan penyamaran untuk menangkap Bagas. Polisi yang menyamar tersebut memesan sabu-sabu kepadanya. Dalam memesan sabu-sabu tersebut, pelaku diminta ketemu di Limur Bernaung. Setelah sampai di Limur Bernaung, saat melakukan transaksi dengan anggota yang menyamar, pengedar tersebut langsung kita gerebek, jelas Sukadi. Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku, satu paket sabu seharga Rp500 ribu dan uang Rp500 ribu. Saat ini Bagas sudah ditahan di Polres Melawi untuk menjalankan proses hukum selanjutnya. Pelaku yang sehari-harinya menjual ayam. Dia dikenakan pasal 112 dan atau 114 undang-undang RI nomor 35/2009. Pasal 112, ancaman hukuman paling lama 12 tahun, sementara pasal 114, ancaman hukuman paling lama 20 tahun, tegas Sukadi. (ira)
Polisi Tilang 2.195 Pengendara Motor PONTIANAK. Enam hari melakukan operasi patuh, jajaran Polda Kalbar menindak 2.195 pengendara motor yang melakukakan pelanggaran lalu lintas. Semua para pelanggar langsung ditilang di tempat, bahkan menyita kendaraan yang berkenalpot racing. Kami mau tidak ada warga yang terganggu karena suara knalpot racing. Untuk itu kami akan membenahi penggunaan knalpot racing dari yang kecil sampai yang besar, kata Kombes Pol Latief, Dirlantas Polda Kalbar, Minggu (17/7). Selama enam hari operasi patuh berlangsung, terhitung sejak 11 Juli lalu, jajaran lalu lintas Polda Kalbar telah berhasil menjaring 2.195 pelanggaran. Kebanyakan anak di bawah umur yang masih pelajar dan juga yang masih menggunakan kenalpot racing. Bahkan kebanyakan polisi yang menjaring pengendara tidak memiliki sutar ijin mengemudi (SIM), tegas Latif. Latief meminta masyarakat peduli terhadap keselamatan-
Polisi memeriksa surat-menyurat kendaraan roda dua dalam operasi patuh. DOK
nya sendiri dengan cara menaati peraturan yang ada. Kami meminta untuk mengingatkan kelurga agar mematuhi peraturan lalu lintas yang ada di jalan raya, supaya tidak menjadi korban selanjutnya, pintanya. Latief menambahkan, razia dilakukan bukan hanya
Laptop Dosen dan Mahasiswa UPB Diembat Maling PONTIANAK. Rumah Djoko Martono, dosen Universitas Panca Bhakti (UPB) di Jalan Ya Sabran dibengkas maling, Sabtu (16/7). Laptop dan HP diembat dan dilaporkan ke Mapolsek Barat. Dikatakan Djoko, sebelum kejadian, malamnya sempat menggunakan laptop sambil menonton TV. Karena sudah lelah dan mengantuk, sekitar pukul 01.00, pria tersebut masuk ke kamar dan langsung tidur. Kemudian saat bangun pagi pukul 05.30, pria tersebut kaget melihat laptop sudah tidak ada. Djoko sempat mengira laptop dipakai anaknya. Dia mengecek ke kamar anak, ternyata laptop tersebut memang sudah tidak ada. Dia lebih kaget lagi, melihat jendela depan rumah sudah terbuka. Wah jangan-jangan ini maling, ujar Djoko. Dikatakannya, barang-barang yang hilang nilainya tidak sebepara. Namun banyak datadata penting dalam laptop. Itu
yang bikin pusing, ungkapnya. Usai mengurus kartu HP ke Indosat, Djoko langsung melapor ke Mapolsek Barat. Akibat kejadian itu, Djoko merugi Rp7 juta. Dihari yang sama, laptop mahasiswa UPB, Eko Putra Rusmadi, 19, juga diembat maling di kediaman orangtuanya, Gang Pemancingan, Jalan Karet. Kasus tersebut juga dilaporkan ke Mapolsek Barat. Dikatakan Eko, awalnya tidak mengetahui laptopnya hilang. Saat itu dia masih berada di kampus dan rumah dalam keadaan kosong. Berselang satu jam, tiba-tiba Eko mendapatkan telepon dari bibinya, rumahnya dimasuki maling. Eko bergegas pulang. Setiba di rumah, ternyata kabar tersebut benar. Lihat jendela rumah bagian belakang telah terbuka, isi rumah sudah acakacakan. Eko langsung mengecek ke kamarnya. Laptop miliknya yang disimpan di kamar sudah tidak ada lagi. Eko merugi Rp5 juta. (sul)
Penganiayaan Menonjol di Pontura PONTIANAK. Kasus penganiayaan menonjol di wilayah hukum Polsek Utara. Rentang waktu seminggu, ada dua kasus penganiayaan yang masuk ke Mapolsek Utara. Periode 8 Juli hingga 14 Juli, kasus penganiayaan yang paling menonjol. Ada dua laporan yang masuk. Keduanya masih dalam proses sidik kita, ujar Kompol S Alam SH SIK, Kapolsek Utara. Dijelaskan Alam, secara terperinci ada beberapa kasus yang masuk. Satu kasus pencurian dengan pem-
beratan, dua kasus penganiayan, dua kasus pengeroyokan, satu kasus pengrusakan, satu kasus pencurian biasa dan satu kasus penggelapan. Ada delapan kasus yang masuk, beberapa masih dalam penyelidikan dan ada yang dalam proses penyidikan, ujar Alam. Alam mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap pelaku tindak pidana. Siapa saja bisa jadi korban, masyarakat harus lebih waspada. Pelaku tindak pidana ini bisa berada
dimana saja dan kapan saja, bahkan didekat kita, tegasnya. Dikatakannya, tindak kejahatan tidak hanya terjadi karena niat, tapi juga ada kesempatan. Bagi masyarakat jangan lakukan upaya-upaya yang memberikan peluang bagi pelaku tindak pidana. Jangan gunakan perhiasan yang mencolok di tempat keramaian. Dengan begitu kita tidak memberikan peluang bagi pelaku tindak pidana untuk beraksi, imbaunya. (arm)
Sabtu (16/7). Setelah Juwaidah pulang ke rumahnya, kira-kira sekitar pukul 18.00 wib sehabis magrib, kembali datang ke rumah Sadiman meminjam motor. Alasannya karena suaminya minta dijemput. Namun motor tidak saya pinjamkan, setelah itu dia kembali pulang, terangnya. Kemudian sekitar pukul 19.00 wib, suami Juwaidah datang ke rumah Sadiman. Suami Juwaidah tiga kali pulang-pergi dari rumah Sadiman, hingga sekitar pukul 21.00. Pada saat itu, Irawati bersama Topik, suaminya (sepupu Juwaidah) sedang nonton di rumah Sadiman.
Sekitar pukul 19.00-21.00 suaminya ada mondar-mandir sebanyak tiga kali, dari rumah saya entah kemana. Pada waktu itu Irawati dengan suaminya sedang nonton di rumah saya. Kemudian suami Juwaidah pergi. Kemudian Irawati menerima SMS dari suami Juwaidahn, supaya melihat-lihat istrinya di rumah, lanjut Sadiman. Sekitar pukul 21.00, Irawati bersama suaminya pulang ke rumah. Begitu Irawati sampai di rumah, Irawati memanggil Juwaidah. Namun Juwaidah tidak ada menyahut (jawaban). Karena tidak ada jawaban dan melihat pintu loteng yang dalam
PONTIANAK. Petugas gabungan satuan Satpol PP, Polisi, TNI dan di beck-up petugas kelurahan Sungai Bangkong menertibkan lapak buah di Jalan Alianyang dan Jalan Penjara, Senin (4/7). Penertiban dimulai dari pukul 09.00 diawali di persimpangan antara Jalan Alianyang dengan Jalan Penjara. Petugas langsung membongkar lapak pedagang buah di pinggir jalan depan Rumah Sakit
helm sama sekali. Seperti di daerah Pontianak Timur dan Utara, masih banyak ditemukan di persimpangan yang melakukan penggaran, bahkan ada juga yang sering tidak memakai helm saat melintasi dan menyebrangi lampu merah, ungkap Latef. (sul)
Ibu Empat Anak Kabur dari Rumah
PONTIANAK. Sudah puas mencari Pui Lie Sian alias A Sien, 38, istrinya, Tan Nguan Tong, 52 , akhirnya melapor ke Mapolsek Selatan, Sabtu (16/7) lalu. A Sien pergi tanpa pamit dan hingga kini masih dicari keberadaannya. Istri saya meningglkan rumah pada hari Rabu (13/7) lalu, ungkap Tan Nguan Tong ketika mendatangi Graha Pena Equator, Minggu (18/7). Tan Nguan Tong mengatakan, sebelum meninggalkan rumah, istrinya berbelanja seragam sekolah bersama A Yen, 4 dan A Ling, 7, anaknya. Setelah berbelanja, A Sien membawa kedua anaknya ke rumah Lie Pung Kiau, orangtuanya di Jalan Gajah Mada, Gang Gajah Mada II. Setelah itu, tanpa pamit wanita tersebut pergi dan hingga saat ini tidak kembali. Saat istri pergi berbelanja, saya tidak berada di rumah. Saya masih kerja. Namun pada hari itu istri saya tak pulang ke rumah. Saya dikasih tahu mertua, kalau istri saya menitipkan A Yen dan A Ling, ungkap warga Gang Garuda I, Jalan Imam Bonjol tersebut. Ditunggu-tunggu, A Sien tak kunjung datang. Tan Nguan Tong mencari istrinya kemana-mana, baik ke rumah temannya maupun
Pui Lie Sian (A Sien). SAMSYUL ARIFIN
saudaranya. Akhirnya pria tersebut melaporkan kehilangan istri ke Mapolsek Selatan. Saya tidak pernah bermasalah dengan istri. Bahkan kami tidak ada bertengkar. Saya tidak tahu juga, mengapa istri saya kabur dari rumah meninggalkan empat orang anaknya, kesal Tan Nguan Tong. Tan Nguan Tong mengharapkan A Sien kembali ke rumah. Warga yang menemukan istrinya, bisa menghubungi kantor polisi terdekat atau nomor HP-nya 0813 45 666 025. (sul)
Jangan Main Hakim Sendiri Kompol S Alam SH SIK. ARMAN
Sebelum Gantung Diri, Bertengkar dengan Suami NANGA PINOH. Sebelum ditemukan gantung diri, Juwaidah (bukan Jawiyah) sempat bertandang ke rumah Sadiman, pamannya yang tidak jauh dari kediamannya, Jumat (15/7) sore. Wanita tersebut bercerita, dirinya bertengkar dengan suaminya. Sorenya sekitar pukul 15.0017.00, Juwaidah sempat datang ke rumah saya. Juwaidah bercerita dengan istri saya bahwa dia bertengkar dengan suaminya. Sehingga saat ditanya suaminya ke mana, dia menjawab suaminya sudah tidak ada di rumah. Barang-barang suaminya sudah diantarnya ke tempat saudara suaminya, jelas Sadiman,
mengacu pada pelanggar lalu lintas, tetapi juga meminimalisir angka kejahatan jalanan. Para pelanggar jalanan yang sering ditemukan di lapangan bukan hanya anak di bawah umur, melainkan orang tua yang melakukan pelanggaran, bahkan tidak menggunakan
kondisi terbuka, Irawati langsung mengecek dan melihat Juwaidah sudah tewas tergantung. Belum lama Irawati pulang, saya mendapat kabar, bahwa Juwaidah sudah meninggal. Saya pun langsung bergegas mendatangi rumah Juwaidah. Saya sampai tidak sempat pakai celana, hanya pakai sarung saja. Karena pada saat itu saya sudah mau tidur, ulasnya. Setelah dilakukan visum, atas permintaan keluarganya jenazah Juwaidah dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Oyah, Kecamatan Menukung. (ira)
Alianyang. Karena sudah sudah diberikan surat peringatan, namun hingga saat ini tidak dihiraukan. Bahkan ada juga mobil pikap dijadikan jualan buah. Kami hanya melaksanakan tugas dari Perda untuk melakukan penertiban lapak yang melanggar peraturan yang sudah disepakati oleh pihak pedagang dengan pemerintah. Karena pihak pedagang sudah berkali-kali diberi-
PONTIANAK . Masyarakat diminta untuk tidak mudah main hakim sendiri bila mengamankan pelaku kejahatan. Serahkan dan percayakan kepada petugas kepolisian untuk menanganinya. Kita imbau kepada masyarakat, bila menangkap pelaku kriminalitas tidak ada tindakan-tindakan anarkis diluar batas. Bila mendapatkan pelaku harap cepat lapor polisi. Sehingga polisi akan cepat mengamankan pelaku, terang AKP Sri Harjanto, Kapolsek Sungai Ambawang. Apalagi main hakim sendiri tersebut terhadap orang yang baru diduga melakukan tindakan kriminalitas. Terhadap pelaku kriminalitas saja, tidak dibenarkan masyarakat main hakim sendiri. Dikatakan Sri Harjanto, warga mengamankan pelaku kriminalitas sah-sah saja. Namun harus di-
kan peringatan, namun sampai saat ini tidak dihiraukan, bahkan pedagang membuat tempat yang permanen, ungkap Syarif Saleh, Kasat Pol PP di lokasi penertiban. Sementara Lurah Sungai Bangkong Pontianak Kota, Rahmat Suprayetno mengatakan, penertiban dan pembongkaran lapak-lapak PKL ini sebagai solusi terakhir dari penertiban. Sebab sebelum pembongkaran dan penertiban,
hindari menghakimi pelaku secara berlebihan. Sebab akan merugikan masyarakat itu sendiri. Bila jauh dari kantor polisi, agar diserahkan kepada tokoh masyarakat setempat untuk mengamankan pelaku. Bila mengamankan pelaku, langkah terbaik segera lapor kepada kepolisian. Karena bila segera dilaporkan, polisi akan dengan cepat datang. Percayakan pelaku kepada petugas kepolisian untuk diproses sesuai hukum berlaku. Percayakan kepada polisi untuk memproses hukum para pelaku kriminalitas, jelasnya. Ditambahkan Sri, hal ini pun berlaku terhadap adanya kecelakaan lalu lintas. Bila terjadinya kecelakaan lalu lintas, warga diminta untuk tidak menghakimi pelaku tabrakan. Segera laporkan kepada polisi. Biar polisi yang mengamankan dan serahkan prosesnya pada hukum. (arm)
kita melakukan sosialisasi hampir satu bulan. Bahkan kita mengadakan pertemuan dengan para PKL mengenai pelarangan berjualan di sembarang tempat, jelasnya. Ternyata, imbauan dan sosialisasi tersebut tidak direspons. Akhirnya pihaknya melakukan penertiban dan pembongkaran. Adapun alasan pembongkaran dan penertiban PKL di sepanjang Jalan Alianyang ini tidak
lain karena melanggar Perda. Begitu juga sebagian pedagang tidak menghiraukan imbauan pemerintah, tambah Rahmat. Menurut Rahmat, penertiban dan pembongkaran ini akan terus dilakukan pihaknya terhadap para PKL yang berjualan di tempattempat yang tidak boleh untuk berjualan. Padahal kami sudah memberikan toleransi dengan pedagang, agar berjualan dimulai
kubu raya
10
musyawarah kite
Menuju Perubahan
Senin, 18 Juli 2011
Bupati dan Sekda Tak Harmonis
Roda Pemerintahan? Kepala Dinas Pendidikan KKR, Frans Randus, Anggota DPRD, Umar Bani dan Kasi Mapenda Depag KKR, Samsul Bahri saat menghadiri HUT Ponpes Raudatul Mubtadiin ke 21 kemarin. MISRAWI/EQUATOR
Ciptakan Kader Pesantren yang Andal KUBU RAYA. Kepala Seksi Mapenda Kementerian Departemen Agama Kabupaten Kubu Raya, Samsul Bahri, mengharapkan pondok pesantren mampu menciptakan kader-kader santri andal yang siap berkompetensi dengan kemajuan zaman sekarang ini. Hal itu diungkapkannya, menghadiri ulang tahun Ponpes Raudatul Mubtadiin ke 21 serta khaul akbar Kiai Hasan Basuni, selaku pendiri Ponpes Raudatul Mubtadiin, Minggu (10/7) lalu, di Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, santri lulusan pesantren juga mampu berkiprah di berbagai sektor kehidupan, yang tidak hanya bergerak di bidang keagamaan. Sebagai contoh, Mahfud, MD, yang saat ini menjabat sebagai ketua Mahkamah, Menteri Agama, Surya Darma Ali, Muhaimin Iskandar ( Menkonakertrans), serta masih banyak lagi lulusan pondok pesantren yang berkecimpung di bidang keagamaan. Lulusan pesantren tidak mesti harus berkecimpung di bidang keagamaan, tapi bisa saja di bidang politik, sosial bahkan bisa menjadi pengusaha yang sukses. Tentunya harus diimbangi kemampuan ilmu pengetahuan di masing-masing bidang. Jika menjadi politikus, jadilah politikus yang beriman, ungkapnya. Samsul Bahri juga menepis bahwa pondok pesantren sering kali dijadikan tempat mendidik SDM garis keras atau teroris yang santer diberitakan televisi atau media cetak tidaklah benar. Sangat tidak benar, jika pondok pesantren dijadikan tempat penggembelengan santrisantri beraliran keras, tegasnya. Samsul Bahri juga mengungkapkan, Kementerian Agama, Kabupaten Kubu Raya akan terus memberikan pembinaan bagi pesantren ‒ pesantren yang terdapat di KKR. Mengingat Kubu Raya merupakan kabupaten paling banyak memiliki lembaga pondok pesantren di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, sudah terdapat sekitar 70 lebih Ponpes di wilayah Kubu Raya, imbuhnya. Pembinaan pesantren harus terus dilakukan, dengan harapan Ponpes yang ada di wilayah KKR semakin berkembang dan maju, seperti pondok pesantren yang ada di Pulau Jawa. (wie)
Sungai Raya. Kurang harmonisnya hubungan antara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dengan Sekda Kubu Raya, Husien Syawik, menjadi perbincangan yang serius di kalangan DPRD Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Masdar mengatakan, Bupati harus bisa melakukan kerja sama yang baik antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tanpa terkecuali dengan Sekda.
Saat ini, hubungan antara Bupati dan Sekda bisa dikatakan kurang harmonis, tutur Masdar, didampingi Usman, yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kubu Raya. Kondisi ini dapat dilihat tidak kurang berperannya dan tidak dilibatkannya Sekda Kubu Raya, dalam menjalankan roda pemerintahan. Apabila kondisi ini dibiarkan, maka pembangunan serta kinerja Pemerintahan tidak bisa
berjalan dengan maksimal. Karena Masdar menilai, keberhasilan suatu pembangunan di suatu daerah, tidak terlepas dari kerjasama dan komunikasi yang baik antar pejabat Daerah. Menanggapi masalah ini, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH mengatakan, dirinya tidak mau terlalu banyak komentar tentang masalah ini. Karena terpenting baginya, bagaimana melihat kinerja seorang pejabat
pemerintahan. Karena menurut Muda, pihaknya harus fokus saja terhadap program yang saat ini sedang berjalan dan jangan melihat dari sisi kelemahannya. Bupati pertama di Kubu Raya ini menekankan, apabila kita sudah fokus terhadap program yang kita jalankan, maka hasilnya juga akan maksimal. Meski saat ini banyak rumor tentang kurang harmonis-
nya hubungannya dengan Sekda Kubu Raya. Namun saya akan tetap fokus di dalam membangun Kubu Raya, dan mensejahterakan masyarakat Kubu Raya selama saya masih menjabat sebagai Bupati, tegasnya. Untuk itu dirinya juga meminta, seluruh SKPD yang ada jangan jadikan masalah ini sebagai penghambat untuk membangun Kubu Raya untuk Indonesia. (oen)
Gaungkan Tiga Aspek Pembangunan SUNGAI RAYA. Menginjak usia keempat, Kubu Raya ibarat bayi yang sudah pandai berdiri serta berbicara. Untuk itu, sejak resmi memekarkan diri dari Kabupaten Pontianak, Kubu Raya seakan terus memperbaiki serta membangun masyarakat Kubu Raya agar lebih cepat dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya, di Kalimantan Barat. Yang pastinya bukan seremoni yang digelar Pemkab Kubu Raya. Tetapi lebih membangkitkan gairah kinerja khususnya para pegawainya untuk terus mengabdi kepada masyarakat sehingga mereka semakin bertanggung jawab, ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH, pada sejumlah wartawan, Min-
ggu (17/7) usai kegiatan Fun Bike yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Menurut Muda, perlu ditingkatkan secara signiďŹ kan di antaranya aspek pelayanan perizinan, infrastruktur hingga menjangkau ke pelosok desa-desa serta swadaya masyarakat agar semakin hidup. Selain itu, pihaknya juga lebih mengutamakan pertanian. Agar semakin berkembang, sehingga lahan telantar yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik. Kita mempunyai mimpi, agar lahan jangan sampai banyak telantar. Sehingga menjadi ruang bagi mata pencarian masyarakat, tuturnya. Terpenting lagi, di usianya yang keempat, adalah fokus terhadap
pelayanan dasar, dan upaya Pemkab untuk memperkuat pelayanan yang lebih dekat di antaranya seperti kesehatan, pengurangan gizi buruk dan angka kematian ibu dan bayi. Karena itu, pihaknya berusaha agar setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja birokrat di Kubu Raya. Sebab tidak mungkin, semua di sulap sekaligus. Makanya sedikit demi sedikit, untuk pelayanan dasar sudah mengalami peningkatan. Dari sektor penataan birokrasi, Pemkab tetap melakukan penguatan kapasitas para fungsional seperti guru, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh lapangan yang akan diperkuat dan diperbanyak. Sehingga
pelayanan yang menyentuh langsung lebih cepat ditangani. Apalagi, kita mengetahui dengan keterbatasan yang ada bagaimana kita berupaya untuk menghemat anggaran belanja pemerintah sehingga tetap terfokus untuk pelayanan kepada masyarakat, jelasnya. Makanya, Bupati Muda tidak henti-hentinya menggaungkan tiga hal untuk memajukan daerahnya yakni trust, focus dan massif . Trust berkaitan dengan membangun kepercayaan rakyat terhadap jajaran birokrasi. Birokrat di Kubu Raya diarahkan untuk menggaet simpati rakyat. Tak heran jika kebijakan yang dibuat pun sangat pro rakyat. Sedangkan fokus, kebijakan yang diambil juga selalu
diupayakan agar tidak melebar dan membias. Terkait dengan hal tersebut, Bupati Muda ingin daerahnya memiliki keunggulan kompetitif dari segi produk dibanding daerah lain. Sementara, massif, bermakna kebijakan yang dibuat bisa dilaksanakan oleh seluruh stake holder yang terkait. Tidak ada ego sektoral, tidak ada semangat musiman, semua bahu-membahu bergotong-royong menyukseskan program, tuturnya. Sehingga untuk melakukan perbaikan perlu merubah mindset. Revolusi birokrasi. Revolusi yang bukan berarti tembaktembakan, bakar-bakaran. Tapi bagaimana merubah paradigma berpikir aparat birokrasi. (oen)
Produk Lokal Go Nasional
Stand Kubu Raya di Kabupaten Expo 2011.
SUNGAI RAYA. Produkproduk lokal Kabupaten Kubu Raya, mulai merambah pangsa pasar tingkat nasional pada ajang Kabupaten Expo yang digagas pengurus Pusat APKASI di Jakarta Convention Centre, 14-17 Juli 2011. Mulai dari produk andalan yakni beras lokal, hasil produk home industri hingga kerajinan tangan
kaum perempuan yang ada di Kubu Raya. Dimana cukup banyak diminati para pengunjung di stand Kubu Raya yang ikut berpartisipasi pada ajang tahunan tersebut. Koordinator stand pameran Kubu Raya, Agus Supriyadi menuturkan, untuk pameran kali ini, Pemda Kubu Raya lebih banyak menghadirkan berbagai produk lokal yang
saat ini terus dikembangkan oleh masyarakat Kubu Raya. Kita melihat ajang Kabupaten Ekspo ini adalah peluang bagi usaha-usaha kecil, untuk melebarkan sayap pemasaran mereka, katanya kepada wartawan, Minggu (17/7). Meski demikian, Agus mengakui dengan segala keterbatasan tempat maupun lainnya, yang dipamer-
kan dalam Kabupaten Ekspo ini hanya bersifat terbatas. Tapi kita bersyukur, banyak produk kita yang diminati para pengunjung, ujarnya. Tak terkecuali, beras lokal Kubu Raya yang saat ini menjadi ikon, juga menjadi rebutan para pembeli. Hanya saja, stock yang dibawa hanya beberapa karung saja, sehingga banyak pembeli harus menelan kecewa. Disamping itu, Pemda Kubu Raya juga bersaing dengan daerah lain dalam hal mempromosikan potensi daerah. (oen)
gema kabupaten pontianak
derap bestari
Awasi Aktivitas Perusahaan KETUA Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman, mengingatkan agar Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) meningkatkan kontrol dan pengawasannya terhadap aktivitas perusahaan. Mulai pengawasan terhadap karyawan, kinerja maupun manajemen perusahaan. Misalnya mendata keberadaan tenaga kerja, perizinan perusahaan hingga hak-hak karyawan, apakah sudah dipenuhi atau belum. Sosnakertrans juga dapat mengawasi masalah administrasi perusahaan, khususnya besaran sumbangan pihak ketiga kepada Pemda. Jika ada aturan dan ketentuan yang tidak dipatuhi, maka Pemda dapat mengambil tindakan, kata Herman, kemarin. Menurut Legislator Partai Golkar ini, Sosnakertrans juga perlu meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap kewajiban perusahaan. Terutama kewajiban perusahaan untuk memenuhi hak-hak karyawannya. Contohnya, membayarkan upah atau gaji hingga jaminan kesehatan terhadap karyawan. Setiap perusahaan pasti memiliki perjanjian kerja. Baik menyangkut disiplin kerja, sanksi, gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), maupun jaminan kesehatan bagi karyawan. Semuanya itu merupakan hak karyawan yang wajib dipenuhi perusahaan, tegasnya. Kekhawatiran kita, jika hak-hak karyawan tidak dipenuhi, maka akan menimbulkan permasalahan di perusahaan. Untuk itu, kita meminta agar Sosnakertrans dapat melaksanakan fungsi pengawasannya dengan sebaik mungkin. Agar tercipta hubungan yang baik dan harmonis antara perusahaan dan karyawannya. Dengan begitu, aktivitas industri di Kabupaten Pontianak dapat berjalan dengan baik dan lancar, tegas Herman. (hry/shn)
Pesan Bupati untuk Kades PELAKSANAAN roda pemerintahan desa dapat terselenggara dengan baik, apabila terjalin kerjasama yang harmonis antara Kades dan BPD. Bupati Pontianak, Ria Norsan berpesan agar Kades dan BPD dapat menjalin hubungan yang sinergis dalam menyukseskan pembangunan desa. Jangan lagi ada perselisihan antara Kades dan BPD hanya gara-gara proyek PNPM atau ADD. Ke depan permasalahan seperti itu tidak boleh terjadi lagi. Jika ada persoalan, selesaikan dengan cara musyawarah, pesan Ria Norsan, kemarin. Khusus Kades, Norsan mengingatkan, agar berhati-hati dalam mengelola ADD. Berbagai realisasi pembangunan ADD hendaknya mengacu pada aturan dan mekanisme yang berlaku. Saya tidak mau lagi mendengar kasus Kades di Kabupaten Pontianak yang terjerat hukum, lantaran salah dalam pengelolaan ADD. Semuanya harus direalisasikan dengan baik dan benar, serta tertib administrasi, tegasnya. (hry)
FPI Ancam Tindak Tegas Pedagang Nakal MEMPAWAH. Forum Pembela Islam (FPI) mengimbau para pedagang makanan dan minuman untuk menghormati masyarakat Muslim pada bulan Ramadan mendatang. Pedagang diminta menjaga etika berjualan, agar tidak mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa. Kita tidak melarang para pedagang makanan dan minuman untuk berjualan pada saat bulan puasa. Hanya saja, ada etika dan aturan yang wajib dipatuhi pedagang. Supaya, aktivitas pedagang tersebut tidak mengganggu masyarakat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Kita harus saling hormat-menghormati, imbau Sawadi, Sekretaris FPI Kabupaten Pontianak kepada Equator, Minggu (16/7). Seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut Sawadi, para pedagang yang menjual makanan dan minuman baik di wilayah pasar Mempawah, Sungai Pinyuh dan lainnya dapat menjaga etika berjualan dengan baik pada bulan Ramadan. Para pedagang
menutup sebagian toko dengan tirai. Para pedagang pasti sudah paham dan mengerti bagaimana cara menjaga etika berjualan yang baik pada saat bulan puasa. Misalnya menutupi sebagian ruangan toko dengan tirai dan lainnya, tuturnya. Dengan begitu, pendapat Sawadi, maka para pedagang dapat berjualan dengan baik, sebagaimana biasanya tanpa mengganggu masyarakat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kita juga tidak bisa melarang pedagang yang sedang berjualan. Hanya saja pada saat bulan puasa ini, para pedagang juga harus menghormati masyarakat Muslim yang sedang beribadah puasa, pintanya. Sawadi Bukan hanya pedagang makanan dan minuman saja, untuk membatasi aktivitasnya tegas Sawadi, FPI juga mengim- pada saat bulan Ramadan. bau para pengusaha kafe remangUntuk tempat hiburan malam, remang atau tempat hiburan hendaknya tidak melakukan malam di Kabupaten Pontianak aktivitas pada saat masyarakat
Muslim sedang beribadah. Misalnya, pada saat salat taraw ih dan menjelang subuh. Jangan sampai aktivitas tersebut mengganggu masyarakat yang sedang berpuasa, pesan Sawadi mengingatkan. Namun, timpalnya, apabila pada saat bulan puasa nanti masih ada pengusaha pemilik tempat hiburan malam maupun pedagang makanan dan minuman yang tidak dapat menjaga etika berjualan, maka pihaknya akan melakukan tindakan. Jika ada pedagang yang bandel, pasti akan kita tindak tegas. Caranya tidak dengan aksi yang anarkis atau main hakim sendiri. Melainkan akan kita laporkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan, tegasnya. Sawadi mengimbau agar seluruh pihak dapat membudayakan sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama yang ada di masyarakat.
Dengan sikap tersebut, maka akan terjalin keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama dengan baik, sebagaimana diharapkan. Saya yakin seluruh agama mengajarkan umatnya untuk saling menghormati satu sama lain. Karenanya, melalui momentum bulan Ramadan ini, mari kita pupuk keharmonisan dan kerukunan sehingga dapat mempererat tali silaturahmi antarseluruh masyarakat di Kabupaten Pontianak, tegasnya. Warga Kota Mempawah, Imran berharap aparat kepolisian dapat menertibkan tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Pontianak pada saat bulan Ramadan. Hendaknya tidak ada aktivitas hiburan malam selama bulan puasa berlangsung. Kita berharap aparat kepolisian dapat menutup tempat-tempat hiburan malam yang ada di masyarakat. Kami menginginkan selama bulan Ramadan tidak ada aktivitas hiburan malam yang dapat memicu perbuatan maksiat dan prostitusi di masyarakat, tegas Imran. (hry)
PELTI Dambakan Lapangan Indoor MEMPAWAH. Ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kabupaten Pontianak, H Hasan Zulkii meminta pemerintah daerah membangun lapangan tenis indoor. Perkembangan olahraga tenis yang semakin pesat, maka Mempawah dinilai layak memiliki lapangan tenis indoor. Kita belum memiliki lapangan tenis indoor. Yang ada hanya lapangan tenis terbuka di Jalan Bawal Mempawah. Sudah saatnya dan selayaknya pula Kabupaten Pontianak memiliki lapangan tenis indoor, ungkap Hasan Zulkii di sela-sela pertandingan eksebisi antara PELTI Mempawah menjamu Club Tenis Muning Pontianak di Lapangan Tenis PELTI Mempawah, Sabtu (16/7). Pertandingan persahabatan tersebut dihadiri pejabat Muspida Pemkab Pontianak mulai dari Ketua PN Mempawah, Chris Fajar Sosiawan, Ketua PA Mempawah, M Arsyad,
Pejabat Kejari Mempawah, Teguh Ananto serta beberapa pejabat lainnya. Dalam pertandingan yang berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore itu, PELTI Mempawah menyerah atas tamunya Club Tenis Muning Pontianak dengan skor 7-8. Menurut pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pontianak ini, keberadaan lapangan tenis indoor sangat strategis dan menunjang perkembangan olahraga tenis di daerah tersebut. Sebab, dengan adanya lapangan indoor, maka semakin memacu semangat dan minat para atlet untuk berlatih mengembangkan potensi yang ada. Di beberapa daerah kabupaten lain, mereka sudah memiliki lapangan tenis indoor yang bagus. Keberadaan lapangan tenis indoor itu jelas akan memengaruhi pembinaan dan perkembangan olahraga tenis, tuturnya. Sebelumnya, ungkap Legislator
PKB itu, Pemerintah Kabupaten Pontianak sudah membangun lapangan tenis indoor yang ditempatkan di Komplek Kantor Bupati Pontianak. Hanya saja, belakangan ini lapangan tersebut dialihfungsikan untuk lapangan badminton. Karenanya, pada tahun anggaran lalu PELTI sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan lapangan tenis indoor. Hanya saja belum mendapatkan respon dari pemerintah daerah. Karenanya, pada tahun ini kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mewujudkan pembangunan tersebut, harapnya. Ditanya soal anggaran, Hasan memperkirakan pembangunan tersebut menelan anggaran Rp500 juta. Kalau untuk lapangan tenis semi indoor, anggarannya sebesar Rp500 juta. Mudah-mudahan pada tahun anggaran 2012 nanti, pembangunan tersebut dapat direalisasikan, tegasnya. (hry)
Ketua PELTI, H Hasan Zulki i
11
suare kite
PKK Pupuk Pohon di Pasir Panjang
Singkawang. Setelah beberapa kali melakukan gerakan penanaman pohon, kini tiba waktunya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kota Singkawang memeliharanya. Diantaranya dengan memberi pupuk pohon-pohon di sepanjang Jalan Pasir Panjang. Pemupukan ini baru yang pertama dilakukan sejak penanaman. Artinya kegiatan ini bagian dari Gerakan Perempuan Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon, kata Ketua TP PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, usai Gerakan Pemeliharaan Pohon di Jalan Pasir Panjang, Jumat (15/7) lalu. Emma‒sapaan akrab Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengungkapkan, pohon dan pupuk tersebut merupakan sumbangan dari Yayasan Tzu Chi. Kita sudah sepatutnya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yayasan, termasuk pihak-pihak lain yang membantu gerakan ini, ucapnya. Dia mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, sekolah, kantor atau instansi di Kota Singkawang untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Caranya, manfaatkan lahan yang ada dengan menanam pohon dan memeliharanya penuh kasih sayang, jelas Emma.Menurut Emma, apabila dilakukan secara sungguh-sungguh gerakan menyelamatkan lingkungan akan bermanfaat bagi masyarakat, dari segi kesehatan maupun lain. Supaya di Kota Singkawang tumbuh menjadi kota yang indah, bersih dan nyaman. Karena rasa nyaman membuat pikiran dan jiwa jadi sehat, terangnya.Emma kembali mengingatkan, untuk menanam pohon dan memeliharanya tentu membutuhkan strategi yang baik. Sehingga pohon itu tumbuh dengan bagus, katanya. (dik)
Pemkab Harus Tata Kota
Drs H Uray Darmansyah saat menghadiri perayaan HUT Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas. M Ridho Sambas. Masih banyak perjuangan yang harus dilakukan untuk memajukan Kabupaten Sambas. Salah satunya menyangkut tata kota, seperti pengelolaan kebersihan pasar. Sampah masih terlihat berserakan di got-got, sedangkan petugas pengangkut sampah hanya membersihkan sampah di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) saja. Drs H Uray Darmansyah, mantan Ketua DPRD Sambas periode 2001-2006 mengatakan, untuk menjaga kelestarian lingkungan, Pemkab Sambas harus mempekerjakan petugas kebersihan pasar, seperti tukang sapu. Sehingga sampah dapat dibersihkan dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karena petugas kebersihan yang ada sekarang hanya mengambil sampah yang ada di TPS, katanya belum lama ini saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas ke-12. Sementara itu, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengucapkan terimakasih atas saran yang disampaikan Uray Darmansyah. Pemkab Sambas paparnya, sudah mempekerjakan tukang sapu untuk membersihkan kawasan pasar, tetapi baru satu orang. Pekerjaan itu pun dilakukan malam hari. Memang tenaga yang ada masih belum maksimal, tapi ke depan ini akan menjadi perhatian Pemkab Sambas, khususnya Dinas PU Cipta Karya, ujarnya. (edo)
Hasan Karman
Singkawang. Para legislator Kota Singkawang mengingatkan eksekutif, agar tidak hanya rajin membuat atau mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pelaksanaannya menjadi hal yang
Tambok Pardede
mutlak, karena demi kepentingan masyarakat. Jangan hanya rajin membuat dan menetapkan perda. Tidak kalah penting itu pelaksanaannya, kata Tambok Pardede SH, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Singkawang,
baru-baru ini. Menurut dia, untuk melaksanakan perda-perda tersebut, tergantung kemauan yang kuat dan kerja keras pejabat pelaksana. Perda menjadi tidak berguna apabila tidak disertai aturan pelaksana dan tidak dijalankan dengan konsekuen, ingat Tambok. Sejak awal kepemimpinan Walikota Singkawang Dr Hasan Karman, memang sudah banyak perda yang diterbitkan, tetapi tidak diketahui jumlahnya secara pasti. Semuanya merupakan usulan eksekutif. Sedangkan legislatif masih tidak pernah sama sekali mengusulkan raperda untuk disahkan menjadi perda. Baru-baru ini saja telah disetujui empat raperda usulan eksekutif, yakni Raperda Penyelenggaraan Pendidikan, Raperda Penyertaan Modal ke Bank Kalbar, Raperda Retribusi
Jasa Umum serta Raperda Penyelenggaraan Jasa Titipan dan Telekomunikasi. Semuanya dalam proses pengesahan menjadi perda. Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memang mengakui, kalau legislatif belum pernah menyampaikan usulan raperda. Kita baru berencana merevisi Perda SOPD (Struktur Organisasi Perangkat Daerah, red) karena saat ini terlalu gemuk, paparnya baru-baru ini. Belum saja legislatif Kota Singkawang mengusulkan revisi perda tersebut, Walikota Hasan Karman sudah menjelaskan, sebenarnya SOPD Kota Wisata ini tidak gemuk. Karena memang kebutuhan kita terhadap pegawai itu cukup besar, mengingat banyaknya bidang tugas pemerintahan. Kalau tidak dipenuhi, roda pemerintahan tidak akan berja-
lan, terang Hasan. Terlepas dari masih sibuknya legislatif yang ingin mengusulkan revisi perda, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Singkawang Dedi Mulyadi masih menyesalkan banyak perda yang tidak terlaksana. Salah satu contohnya itu Perda Walet, padahal sudah disahkan pada 2006 lalu, ungkapnya. Sebenarnya masih banyak perda lain yang pelaksanaannya tidak efektif. Tetapi yang paling kentara ini Perda Walet. Sehingga tujuan dari aturan daerah tersebut, yakni untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) malah tercapai. Kita tentu mempertanyakan kenapa banyak perda yang tidak dapat dilaksanakan. Padahal proses pembuatannya juga menggunakan biaya yang cukup besar, jadi mubazir kalau tidak dapat dilaksanakan, kata Dedi. (dik)
Diguyur Hujan, Penonton Tetap Antusias Konser Bondan Prakoso dan ST12 Singkawang. Kendati Hujan deras mengguyur Kota Singkawang, Sabtu (16/7), tapi tidak membuat ribuan penggemar Bondan Prakoso & Fade2Black serta ST12 beranjak dari Stadion Kridasana Singkawang. Mereka tetap antusias menyaksikan penampilan pujaannya. Bondan Prakoso & Fade2Black yang tampil duluan sudah membuat penonton berjingkrak-jingkrak. Setidaknya 10 lagu disuguhkannya kepada masyarakat Kota Singkawang. Ya Sudahlah menjadi lagu terakhir yang disuguhkan ke hadapan kawula muda Kota Amoy itu. Bondan Prakoso & Fade2Black merupakan kolaborasi musical antara Bondan Prakoso (bassi) dengan Fade2Black. Grup rap ini digawangi Lezzano, Santoz dan Titz. Sejak 2004, mereka telah masuk ke
SAMBAS
tumpahansalok
Senin, 18 Juli 2011
Jangan Hanya Rajin Buat Perda
Dedi Mulyadi
TP PKK Kota Singkawang melakukan pemeliharaan dan pemupukan pohon. Mordiadi
singkawang Spektakuler
dapur rekaman dengan genre rap, rock dan fuck. Sehingga hits-hitnya tidak asing lagi bagi masyarakat, kendati belum pernah bertemu langsung dengannya. Diantara personel Bondan Prakoso & Fade2Black, tentunya Bondan Prakoso yang membuat kawula Kota Singkawang begitu mengenal grup band ini. Pasalnya, pria yang satu ini lebih dikenal dengan penyanyi cilik di era 80-an dengan lagunya Lumba-lumba .Usai Bondan Prakoso & Fade2Black menggetarkan Stadion Kridasana Kota Singkawang, giliran ST12 untuk kedua kalinya menghibur masyarakat Kota Pariwisata ini. Setidaknya 15 lagu disuguhkan Charly, sang vokalis yang membuat perempuan Kota Singkawang berteriak histeris. Sebelumnya band beraliran Melayu ini juga pernah
konser di Singkawang. Lagu-lagu ST12 tidak lagi asing di telinga masyarakat. Sehingga, baru saja musik intro dimainkan, para penonton sudah mengetahui lagu apa yang dinyanyikan. Hujan yang semakin deras tidak membuat penonton tak beranjak sedikitpun sambil terus ikut bernyanyi. ST12 merupakan grup musik beraliran Melayu yang didirikan di Bandung oleh Pepeng (gitar), almarhum Iman (gitar) dan Charly (vokalis). Pendiriannya bermula dari seringnya bertemu di Stasiun Timur 12, yang kemudian pada 2005 tempat tersebut menjadi nama band mereka. Mereka mempunyai latar belakang aliran musik yang berbeda, yakni jazz dan rock. Tetapi, mereka sepakat untuk menjadi ST12 beraliran Melayu.
Konser Bondan Prakoso & Fade2Black serta ST12 di Stadion Kridasana Singkawang dipadati penonton. Mordiadi
Seluruh lagu yang disuguhkan ST12 tak satu pun yang tidak dihafal para penggemarnya. Sehingga mereka selalu turut bernyanyi bersama
Charly. Usai lagu Isabella barulah tour konser diusung Surya Professional Mild Tour 2011 berakhir. (dik)
sambas terigas
Perbatasan Minim Prasarana Dasar Sambas. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau besar maupun kecil. Diantara pulau tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Kabupaten Sambas yang berbatasan darat dan laut. Sayangnya, minimnya prasarana dasar membuat rasa nasionalisme rawan terkikis di perbatasan. Perbatasan negara darat dan laut seperti antara Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Indonesia dengan Teluk Melano, Sematan, Malaysia. Sedangkan perbatasan darat yang sudah memiliki border baru di Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar yang berbatasan dengan Biawak, Lunduk, Malaysia, kata Abdi Kurnianto, Ketua BEM Politeknik Terpikat Sambas kepada Equator, Sabtu (16/7) lalu. Menurut Abdi, banyak potensi unggulan yang bisa dikembangkan di kawasan perbatasan, seperti ekosistem laut, sumber daya alam (SDA), air terjun, hutan mangrove, penyu, ubur-ubur, dan potensi wisata yang mampu menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemajuan di kawasan perbatasan ini secara tidak langsung dapat mengawal keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jelas Abdi. Ditegaskannya, yang patut disayangkan, antisipasi pengawalan NKRI di wilayah perbatasan tidak diimbangi dengan kemajuan sarana pendukung seperti jalan, sarana komunikasi dan telekomunikasi serta aliran listrik. Padahal
kawasan ini memiliki potensi, tapi yang lebih menyedihkan, untuk komunikasi masyarakat perbatasan hanya bisa menggunakan kartu handphone operator Malaysia. Artinya, dari segi komunikasi dan informasi kita jauh tertinggal dari Malaysia. Padahal, komunikasi dan informasi sangat penting, tegasnya. Padahal papar Abdi, pemberitaan media massa lokal maupun nasional begitu gencar menyoroti permasalahan tapal batas antara kedua negara. Bahkan, dampaknya sempat membuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia memanas, seperti kasus Sepadan dan Ligitan ataupun kasus Gosong Niger di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Seharusnya pemerintah pusat, provinsi dan daerah sigap mengatasi permasalahan ini. Sehingga masyarakat perbatasan mendapat perhatian sesuai program pusat yang akan menjadikan perbatasan sebagai beranda terdepan Indonesia, desaknya. Bila kita mengunjungi Desa Temajuk jelasnya, dapat kita lihat perbandingan tingkat ekonomi masyarakat Desa Temajuk lebih maju dari Teluk Melano, Malaysia. Namun dari seg i perhat ian pemerintah, masyarakat Teluk Melano lebih sejahtera. Sebab, masyarakat Teluk Melano sudah bisa menikmati sarana prasarana yang belum dirasakan masyarakat Desa Temajuk, seperti pelayanan kesehatan gratis, pendidikan, listrik, internet, teleko-
Desa Temajuk, Kecamatan Paloh yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia hanya bisa ditempuh dengan menyisir pantai menggunakan sepeda motor saat air surut. M Ridho munikasi dan informasi serta perkembangan wisata. Sebagai mahasiswa yang peduli dengan pembangunan Kabupaten S a m b a s , k h u s u s ny a k a w a s a n perbatasan, Abdi berharap Bupati
dan Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016 dapat memperjuangkan pembangunan kawasan perbatasan ke pemerintah pusat. Sehingga rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan masyarakat
perbatasan tidak luntur. Dalam hal ini, fasilitas pertahanan keamanan juga harus ditingkatkan bagi petugas perbatasan dalam mempertahankan NKRI, pungkasnya. (edo)
Mengenal HM Basiuni Imran Maharaja Imam Sambas (1)
Dalami Ilmu PAI di Mekkah Oleh: H Badran Hambi
Rumah Lanting masih banyak ditemukan di Kabupaten Sambas. Konstruksi bangunan seperti ini harus ditata dan dikelola dengan baik, karena memiliki daya bagi wisata. M Ridho
Haji Muhammad (HM) Basiuni Imran Maharaja Imam Sambas merupakan seorang ulama Islam yang cukup dikenal di nusantara, karena Maharaja Imam Sambas sangat menguasai hukum-hukum Islam yang berlandaskan Alquran dan Hadist, serta fasih berbahasa Arab yang dipelajarinya di Mekkah dan Mesir. HM Basiuni Imran merupakan putra pertama H Imran Maharaja Imam bin H Muhammad Arif Maharaja Imam bin Imam H Nuruddin bin Imam Mustafa. Basiuni Imran kecil dilahirkan pada 25 Zulhijah 1302 Hijriah bersamaan 4 November 1883 di Sambas. Di usia 6 hingga 7 tahun, Basiuni Imran sudah mempelajari ayat suci Alquran bersama
ayahnya, H Imran dan disekolahkan di Sekolah Rakyat (SR) dan telah memahami ilmu Nahu dan Saraf. Pada tahun 1898 Masehi, Basiuni Imran melanjutkan pendidikan ke Mekkah dan menunaikan ibadah haji melaksanakan Rukun Islam kelima. Selama di Mekkah, HM Basiuni Imran mengikuti pendidikan dan belajar ilmu Islam guna memperdalam hukum-hukum Islam yang berlandaskan Alquran dan Hadist bersama Umar Sumbawa, Usman Serawak, Achmad Chatib Minang dan Syeh Maliki salah seorang bangsa Arab. Tahun 1342 Hijriah, HM Basiuni Imran diminta pulang oleh orangtuanya ke Negeri Sambas. Sewaktu berada di tanah kelahirannya, HM Basiuni Imran selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan sangat rajin
membaca pengetahuan ilmu Islam. Untuk meningkatkan pengetahuan Islamnya, HM Basiuni Imran berlangganan Majalah Almanar yang banyak mengupas tentang pengetahuan Islam serta membaca buku-buku berbahasa Arab dari Mesir secara mendalam. Pada tahun 1328 Hijriah atau 1910 Masehi, bersama saudara kandungnya H Achmad Fauzie H Imran disertai sahabatnya H Achmnad So od berangkat ke Mesir untuk meningkatkan pendidikan agama Islam (PAI). Dalam perjalanannya ke Mesir, mereka berlayar menggunakan Kapal Mail Francis dari Singapura menuju Suez. Dilanjutkan menggunakan kereta api menuju Mesir. Setibanya di Mesir, HM Basiuni Imran bersama adik dan sahabatnya di-
Repro M Ridho
H Muhammad Baisuni Imran Putra Keempat HM Basiuni Imran jemput Syeh Saleh Ridlo adik kandung Syeh Rasyid Ridlo. Mereka bertempat tinggal tidak jauh dari Masjid Al-Azhar. Pada kesempatan tersebut, Syeh Rasyid Ridlo berbincang-bincang dengan HM Basiuni Imran menggunakan bahasa Arab, tujuannya untuk mengetahui sejauh mana ilmu Islam yang telah didalami HM Basiuni Imran. Ia pun kemudian menyarankan HM Basiuni Imran agar tidak lagi memperdalam atau mempelajari ilmu Nahu. (edo/ bersambung)
12
melawi membangun
Senin, 18 Juli 2011
apai kato kito
Pantau Harga Barang dan Makanan Kedaluwarsa
Bangun Jalan, Warga Sekitar Mesti Proaktif
Diskoperindag Mulai Gencar Monitor Pasar
NANGA PINOH. Walau akses Melawi masih belum maksimal. Namun, saat ini Pemkab Melawi sedang berkonsentrasi membangun jalan daerah ini. Kendati begitu, warga sekitar jalan mesti proaktif dalam membuat jalan yang baik ini. Jika masyarakat pasif, maka yang merasakan buruknya jalan adalah masyarakat sendiri. Peran aktif masyarakat ini bisa pada pemeliharaan jalan, sebelum jalan tersebut rusak berat. Caranya, gotongroyong untuk menimbun kerusakan ringan. Hingga tidak ada kerusakan besar sampai menjadi kubangan danau. Buruknya jalan di Melawi selain belum diperbaiki dengan pengerjaan berkualitas. Juga disebabkan, masyarakat yang acuh terhadap hasil pembangunan. Sifat gotongroyong untuk memperbaiki sarana yang ada di depan mata sudah hilang. Ini persoalan, kata Kepala Divisi Pemberdayaan, Suar Institute, Efiyantono, kemarin. Dijelaskannya, banyak ruas jalan di Melawi ini yang telah dibangun gusur. Namun, karena sering dilewati truk dan sering kena hujan, maka jalan tersebut mulai berkubang. Kondisi jalan seperti itu , mesti segera diperbaiki. Warga yang selalu memakai jalan tersebut yang mesti menimbun sedikit demi sedikit. Jalan yang telah dibuka di antaranya menuju desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan, jalan menuju Desa Jelata, Kecamatan Sokan, jalan menuju Desa Keluing Taja, Kecamatan Sokan dan banyak lagi yang lain. Pun begitu, jalan ini hanya dipakai masyarakat. Namun tidak pernah dijaga. Seharusnya masyarakat desa melalui Pemerintah Desa membuat kebijakan untuk memelihara jalan tersebut. Misalnya, kerja bakti setiap Jumat atau setiap Minggu. Sebab, bahan untuk menimbun titik jalan yang rusak tersebut ada di mana-mana. Lantaran jalan yang dibuat pasti di pinggir sungai. Dalam sungai sendiri pasti ada batu. Melalui kerja bakti, warga bisa mengumpulkan batu banyak di sekitar mereka. Kemudian menimbunnya. Atau bisa juga, pemerintah desa mewajibkan, kendaraan roda 4 yang melintasi jalan untuk mengangkut batu, ulasnya. Lantas Efiyantono mencontohkan, ada salah satu desa di kabupaten Sambas yang membuat peraturan desa (Perdes) setiap kendaraan roda empat yang melintasi jalan pada saat hujan atau empat hari setelah hujan. Maka didenda mengangkut satu truk baru untuk menimbun jalan. Perdes yang mereka buat tersebut yang menjaga jalan. Masih banyak cara yang bisa dilakukan warga Melawi agar jalan yang mereka gunakan selalu terjaga dengan baik. Tinggal insiatif dan keinginan untuk melakukan saja, pungkasnya. (aji)
NANGA PINOH. Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, hampir di setiap tempat atau pusat perbelanjaan menjadi sasaran oleh masyarakat untuk berbelanja. Antisipasi makanan kedaluwarsa serta barang makanan ilegal, Bidang Perdagangan Diskoperindag Melawi mulai gencar awasi peredaran barang di pasaran. Menjelang bulan Ramadan pihak kami sudah mulai aktif melakukan pengawasan di pasar. Bahkan sejak minggu kemarin, setiap hari dari Diskoperindag melakukan monitor di lapangan, ungkap Hasan Basri, selaku Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag, kemarin. Lebih lanjut Hasan menjelaskan,
dari hasil pengecekan di lapangan belum ada ditemukan barang yang kedaluwarsa dan ilegal. Sementara berkaitan dengan harga barang menjelang Ramadan, beberapa jenis barang-barang sembako yang mengalami kenaikan harga. Beberapa jenis barang sembilan bahan pokok (Sembako) sudah mulai naik. Namun sejauh ini kenaikan harga barang tersebut masih belum signifikan, dan masih dalam batas wajar. Bahkan ada juga barang yang harganya mengalami penurunan, terangnya. Kemudian berkenaan dengan stok barang, berdasarkan dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Diskoperindag ke beberapa
agen (grosir) yang ada di Nanga Pinoh, bahwa untuk Ramadan stok barang kemungkinan cukup. Dari hasil pengecekan yang kita lakukan ke beberapa agen di pasar, stok barang kemungkinan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan, ucapnya. Sementara hasil monitoring wartawan di pasar, terhadap harga ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sementara terhadap daging sapi masih stabil atau normal. Seorang pedagang ayam di pasar Laja Nanga Pinoh, Bidin, mengatakan bahwa harga ayam potong pada saat sekarang mengalami kenaikan, dari harga normal Rp35
ribu perkilogram, naik menjadi Rp40 ribu perkilogram. Sedangkan untuk harga ayam yang masih hidup Rp32 ribu perkilogram. Kenaikan harga ayam di pasaran pada saat ini, karena terkendala susahnya untuk mendapatkan ayamnya, terangnya saat ditemui wartawan, Minggu (17/7). Sementara ditempat terpisah, seorang peternak ayam di Nanga Pinoh, Yamin, mengatakan bahwa naiknya harga ayam pada saat sekarang lantaran terkendala susah mendapatkan bibit ayam. Selain itu, pada saat sekarang harga bibit ayam juga mengalami kenaikan. Harga bibit ayam per boxnya,
pada saat sekarang sudah mencapai Rp1,1 juta, terangnya. Di tempat yang sama seorang pedagang daging sapi, Sukardi mengatakan harga daging sapi pada saat sekarang masih stabil atau normal. Harga daging sapi perkilogramnya sebesar Rp80 ribu. Harga daging sapi menyambut puasa kemungkinan stabil, karena stok sapi sudah cukup untuk menyambut bulan puasa. Kalau pun ada kenaikan kemungkinan saat menjelang lebaran nanti. Kalau pun naik paling-paling perkilogramnya hanya mencapai harga sebesar Rp90 ribu sampai Rp100 ribu, ungkapnya. (ira)
Agustus, Bus Angkutan Kota Ditertibkan NANGA PINOH. Mulai awal Agustus 2011 mendatang, Pemkab Melawi melalui Dishubkominfo akan menertibkan bus-bus antarkota dan kecamatan yang sering menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan protokol. Bus-bus tersebut akan diarahkan ke terminal semuanya. Hal tersebut dilakukan Untuk melakukan penataan kota serta untuk menghindari kemacetan di Kota Juang. Mulai bulan depan, pukul 07.00 pagi, bus antarkota dan kecamatan sudah tidak diperbolehkan lagi masuk kota Nanga Pinoh. Bus dan penumpangnya harus masuk atau diberhentikan di terminal, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Effi Sutiono SSos kepada wartawan, beberapa hari lalu. Lebih lanjut Effi mengatakan, begitu juga halnya untuk bus yang
berangkat ke luar kota pada pagi hari. Semua bus harus berangkat dari terminal. Lain halnya untuk keberangkatan Bus pada malam hari. Untuk Bus yang berangkat malam, kita masih berikan toleransi berangkat dari dalam kota, karena fasilitas di terminal masih belum memadai untuk dipergunakan di saat malam hari, terangnya. Mengenai hal wacana penertiban tersebut, menurut Effi, tidak perlu disosialisasikan lagi. Karena Dishubkominfo sudah sering melakukan sosialisasi dan memberikan surat edaran. Namun untuk mempertegas, akan menyurati kembali terhadap agen-agen bus yang ada di Nanga Pinoh. Surat pemberitahuan ini selain diberikan kepada agen-agen yang ada di Nanga Pinoh. Surat tersebut juga akan kita sampaikan kepada agen-agen yang ada di Pontianak,
ucapnya. Effi berharap, pada pukul 07.00 pagi agen-agen bus antarkota semua harus berhenti di terminal, dan tidak ada lagi Bus yang masuk dalam kota dengan alasan mengantar barang titipan. Tidak ada lagi dari mereka untuk tidak masuk terminal karena alasan jalan masuk terminal rusak dan sebagainya. Tidak ada alasan untuk itu, tegasnya. Berkaitan dengan kemacetan jalan yang masih sering terjadi, seperti di jalan cempaka dan garuda, Effi mengatakan, mulai minggu ini, Dishubkominfo akan menugaskan personilnya untuk mengatur ketertiban lalu lintas dan peparkiran kendaraan di pasar. Mulai minggu ini, dari pukul 08.00 sampai 09.00 pagi, sebanyak 18 orang setiap harinya diturunkan ke lapangan, tukasnya mengakhiri. (ira)
Kemacetan jalan yang masih terlihat di jalan Cempaka akibat adanya kegiatan bongkar muat oleh pelaku ekspedisi. DEDY IRAWAN/EQUATOR
sintang raya Operasi Bibir Sumbing Gratis Sukses Sintang. Dinas Kesehatan Sintang, bekerjasama dengan Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL), selama 2 hari akhirnya tuntas melaksanakan operasi bibir sumbing gratis. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, dimulai Sabtu (16/7) pukul 09.00 hingga 16.00. Kebanyakan pasien didominasi balita. Ada juga remaja dan orang dewasa, tutur Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Marcus Gatot Budi P, MKes, pada Equator kemarin. Operasi dilakukan 4 orang dokter bedah mulut yang tergabung dalam YPPCBL. Para pasien tidak hanya berasal dari Sintang, tapi juga datang dari kabupaten sekitar bahkan ada yang berasal dari Kota Pontianak maupun Kabupaten Pontianak, kata Marcus. Kendati begitu, pasien terbanyak berasal dari Sintang dan Sekadau, sisanya dari Sanggau, Melawi dan Kapuas Hulu. Dari jumlah pasien, penderita celah bibir sumbing lebih mendominasi ketimbang pasien untuk penderita langit-langit. Sebelum operasi dimulai, pasien dipastikan dalam kondisi yang sehat. Makanya pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dilakukan, terangnya. Bibir sumbing secara medik merupakan kelainan formasi bibir akibat terganggunya fusi (menyatu), selama masa pertumbuhan intra uterine (dalam kandungan). Gangguan fusi ini terutama, terjadi pada trimester pertama kehamilan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mutasi gen serta kelainan kromoson merupakan faktor herediter. Penyebab lainnya seperti faktor eksternal atau lingkungan seperti usia ibu, obat-obatan, nutrisi, virus, radiasi stress emosional serta trauma. (din)
Target Deviden Rp 1 Triliun Sintang. Bupati Sintang, Milton Crosby menargetkan nominal deviden Pemkab Sintang terhadap penyertaan modal pada Bank Kalbar hingga Rp 1 triliun. Bila angka tersebut telah tercapai baru hasil deviden akan digunakan. Sebelum Rp 1 triliun, belum digunakan, tegas Milton. Dari awal menyertakan modal pada Bank Kalbar, Pemkab Sintang belum pernah mengambil hasil deviden. Hingga saat ini, hasil deviden yang dimiliki Pemkab Sintang di Bank Kalbar selama 7 tahun mencapai Rp 26 miliar, dengan modal saham sebanyak 16.997 lembar atau setara kurang lebih Rp 16 miliar. Bank Kalbar itukan Bank Daerah. Jadi untuk saat ini harus kita bantu agar bisa menjadi regional champion di tahun 2014 mendatang. Deviden baru akan kita gunakan kalau sudah mencapai Rp 1 triliun, kata Milton. Dikatakan Milton Pemkab Sintang komitmen membantu BPD menjadi Bank Regional Champion. Penyertaan modal akan terus dilakukan dalam setiap tahun. Namun Milton belum bisa menargetkan berapa nominal dana yang akan disertakan. Kalau soal berapa nominalnya saya belum tahu. Karena harus dibahas dulu dengan kawan-kawan di dewan. Tapi saya berharap kawan-kawan di dewan paham tentang hal ini. Penyertaan modal adalah upaya kita untuk meningkatkan PAD, terang Milton. (din)
Sembako dan BBM Aman
Listrik Masih Byar Pet Sintang. Kepala Bagian Ekonomi Setda Sintang, Zulkarnaen memastikan persediaan sembilan bahan pokok dan BBM di Sintang aman menjelang Ramadhan dan lebaran tahun ini. Stok sembako dan BBM kita cukup. Tidak ada istilah kelangkaan. Paling harga sedikit lebih naik, tuturnya pada wartawan setelah mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait menyikapi ketersediaan barang di pasaran menjelang puasa dan lebaran, beberapa waktu lalu. Dari hasil pantauan kita di lapangan dan rapat koordinasi bersama sejumlah pihak yang terkait,
semuanya aman. Masyarakat tidak perlu khawatir, yakinnya kembali. Dikatakan Zulkarnaen bahwa kenaikan harga untuk sembilan bahan pokok menjelang Ramadan dan lebaran adalah hal lumrah. Ini mekanisme pasar. Setiap permintaan meningkat, pasti diiringi dengan kenaikan harga barang. Tidak hanya puasa dan lebaran, tapi hampir pada setiap hari besar keagamaan. Biasalah, ujarnya. Zulkarnaen memandang kenaikan harga barang pada puasa dan lebaran tahun ini masih wajar. Bila dihitung secara kumulatif kenaikan barang berkisar lima persen. Jika pun terjadi kenaikan yang
signifikan, pemerintah telah mempersiapkan langkah antisipasi dengan cara menggelar operasi pasar, bebernya. Operasi pasar, lanjut Zulkarnaen dipersiapkan agar lonjakan harga tidak terlalu signifikan. Paling tidak dengan adanya persiapan operasi pasar, kenaikan harga barang di pasaran dapat terkendali. Makanya setiap tahun kita selalu berpesan kepada Disperindagkop agar selalu menganggarkan dana untuk melaksanakan operasi pasar. Karena tidak menutup kemungkinan terjadi lonjakan harga cukup signifikan di pasar, terangnya. Terkait ketersediaan BBM, di-
Abrasi di Kamla Darurat Sintang. Abrasi yang terjadi di bantaran sungai Melawi persisnya di Kampung Ladang (Kamla), Kelurahan Ladang, semakin memprihatinkan. Bila tidak segera ditangani, abrasi dipastikan dapat melumpuhkan arus transportasi. Abrasi yang terjadi di kawasan Gang Bungur, sekitar daerah Baning, telah memakan badan jalan. Ini sangat berbahaya. Kalau terus melebar tentu arus transportasi di daerah itu bias lumpuh, tutur anggota DPRD Sintang, Syahroni. Dikatakan Syahroni, abrasi di daerah itu sudah beberapa kali terjadi, terlebih setelah turun hujan. Akibat lambatnya penanganan, abrasi sudah memakan kebadan jalan yang mengakibatkan ruas jalan terancam terputus. Menurut saya, bukan masalah penyebabnya yang harus dibahas, tapi bagaimana penanganannya yang harus lebih cepat, sebelum semakin parah dan memakan korban jiwa, ucapnya. Abrasi terjadi di dua titik yakni di Gang Bunggur dan di dekat masjid As Syakirin yang masih satu kelurahan. Kalau tidak segera ditangani, maka tingkat kerusakan dan longsor akan semakin meman-
Kondisi longsor daerah kampung ladang dan pantai Baning sintang . jang. Tidak hanya akan semakin memanjang saja, namun biaya yang diperlukan untuk menangani abrasi itu akan semakin besar pula, kata Syahroni. Meski dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), lanjut Syahroni telah datang meninjau lokasi secara langsung, namun hingga saat ini actionya belum juga terlihat.
Kita, pihak legislatif sudah melakukan rapat, membicarakan tentang anggaran yang diperlukan untuk membuat brojong guna mengurangi terjadinya abrasi pada anggaran perubahan. Tapi kalau eksekutif tidak menggusulkan perbaikan atau penanganan dari dana APBD, maka legislatif tentu saja tidak bisa berbuat banyak, pungkasnya. (din)
katakan Zulkarnaen menurut PT Pertamina yang hadir dalam rapat koordinasi, mereka akan berupaya meminta tambahan bila memang terjadi kekurangan. Mereka berani memastikan stock aman. Kalaupun terjadi kekurangan stok maka mereka akan meminta tambah, kata Zulkarnaen. Namun berkenaan dengan listrik, tambah Zulkarnaen masih sedikit ada kendala, lantaran menyangkut soal mesin. Kalau tentang listrik memang ada sedikit persoalan. Ada bagian mesin di pembangkit listrik Cabang Sintang yang sangat rentang
mengalami kerusakan. Tapi kami telah bersepakat, untuk segera mengirim surat ke PT PLN Cabang Sanggau minta agar segera ditangani, jelasnya. Pelayanan listrik menghadapi bulan puasa dan lebaran masih menjadi pertanyaan warga. Mereka mengeluh karena hingga sekarang masih kerap kali terjadi pemadaman. Suplai listrik masih belum stabil. Pemadaman masih terus ada. Dalam satu minggu masih sering kita jumpai beberapa kali pemadaman. Kita berharap di bulan puasa dan lebaran ini tidak ada namanya pemadaman, tutur Yudi Saputra, warga Masuka. (din)
13
uncak kapuas
Ateng Pimpin KONI PUTUSSIBAU. Setelah beberapa lama mengalami kekosongan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kapuas Hulu bersama pengurus cabang olahraga secara resmi memilih figur ketua untuk menakhodai induk organisasi tersebut. Daniel alias Bang Ateng demikian dia akrab disapa terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu masa khidmat 2011-2015. Ketua Panitia Pelaksana, Bung Tomo menuturkan, bahwa pemilihan ketua KONI tersebut sudah sesuai dengan yang diamanahkan AD/ART. Menurut Tomo, kekosongan Ketua KONI menjadikan dirinya dan H Hasan serta M Jusanuddin, membentuk kepanitiaan dan mengundang seluruh pengurus KONI dan pengurus kabupaten (Pengkab) seluruh cabang olahraga prestasi yang masih aktif. Kami mengundang 17 Pengkab, namun yang hadir hanya sebelas Pengkab, kata Tomo kepada menghubungi EQUATOR, Minggu (17/7). Masa kepengurusan KONI prio de 2006-2010 sendiri diakui Tomo sudah berakhir sejak Mei 2010 lalu. Namun karena tahun 2010 dilaksanakan Porprov tingkat provinsi akhirnya masa kepengurusan di perpanjang hingga November 2010. Atas dasar kekosongan tersebut maka kami dari pengurus KONI prode 20062010 berinisiatif mengundang Pengkab yang ada untuk membahas kepengurusan KONI Kapuas Hulu, papar Tomo. Hal senada juga disampaikan H Hasan M, pengurus demioner KONI. Saat itu kata Hasan pengurus KONI mengundang 17 Pengkab yang masih aktif atau Pengkab yang mengikuti beberapa cabang olahraga pada Porprov 2010. Dalam rapat disampaikan pertanggungjawabkan tentang kinerja KONI 20062010. Hasil dari pemaparan pengurus KONI, pengurus Pengkab mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI demisioner atas kinerja dan prestasinya dalam memajukan dunia olahraga di
Kapuas Hulu, kata Hasan. Dalam rapat tersebut seluruh Pengkab juga meminta kepada pengurus KONI lama untuk menggelar Musda untuk membahas dan menentukan pengurus KONI baru priode 2011-2015. Maka dalam acara tersebut seluruh Pengkab secara aklamasi memilih Daniel untuk menjadi Ketua KONI masa khidmat 2011-2015, tiga suara lainnya disampaikan via telepon, jadi total dukungan adalah 14 suara mendukung Daniel sebagai Ketua KONI priode 2011-2015, ujar Hasan yang Juga Ketua Harian PSKH. Ditemui terpisah Ketua KONI Kapuas Hulu, Daniel alias Bang Ateng mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengkab dan pengurus KONI lama yang telah memberikan dukungan kepadanya. Dia meminta dukungan yang diberikannya saat ini tidak berhenti begitu saja. Saya mengajak kawankawan Pengkab untuk bahumembahu membesarkan dunia olahraga khususnya di Kapuas Hulu, ajak Daniel yang juga Ketua Pengkab PBSI Kapuas Hulu ini. Sasaran utamanya dalam kepengurusan barunya akan menyeleseaikan PR KONI terdahulu. Olahraga tidak
Senin, 18 Juli 2011
Membangun Bumi Kapuas Hulu
KAPUAS HULU
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
SEKRETARIAT DAERAH Jalan Antasari No. 02 Telp. (0567) – 21003 Fax. (0567) – 21397 PUTUSSIBAU 78711
TIM SELEKSI CALON DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH UNCAK KAPUAS KABUPATEN KAPUAS HULU PERIODE TAHUN 2011-2015 PENGUMUMAN NOMOR : 500/ 1515 /EKON/2011 Mencermati perkembangan setelah dikeluarkannya pengumuman oleh Pemerintah Daerah, maka dengan ini Tim Seleksi Calon Direksi PD Uncak Kapuas, memberikan kesempatan kembali kepada masyarakat, untuk mengikuti seleksi /test/ujian dalam rangka mengisi Jabatan Direksi Badan Usaha Milik Daerah PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat sebanyak 4 (empat) orang yaitu Direktur Utama, Direktur Administrasi, Direktur Keuangan serta Direktur Produksi, dengan ketentuan sebagai berikut : I.
PERSYARATAN UMUM 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Warga Negara Indonesia (WNI). 3. Tidak pernah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap kegiatan yang mengkhianati Negara. 4. Sehat jasmani dan rohani. 5. Memiliki kepribadian dan sifat-sifat kepemimpinan. 6. Mempunyai pengetahuan, kecakapan dan pengalaman pekerjaan yang cukup dibidang pengelolaan perusahaan. 7. Berwibawa, jujur dan bertanggung jawab.
II.
PERSYARATAN KHUSUS 1. Pendidikan minimal SMA Sederajat semua jurusan. 2. Mempunyai pengalaman kerja minimal 9 (sembilan) Tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan/tempat bekerja sebelumnya. 3. Menyampaikan proposal tentang visi, misi dan strategi perusahaan selama 4 (empat) tahun kedepan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu. 4. Bagi pelamar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) : a. Pangkat/golongan minimal Pembina (IV/a) atau menduduki jabatan minimal Esselon III; b. Mendapat ijin tertulis dari Pimpinan; c. Apabila dinyatakan lulus, bersedia untuk melepaskan jabatan struktural sebelum ditetapkan sebagai Direksi. 5. Memiliki NPWP atas nama perseorangan. 6. Bersedia bekerja penuh waktu dan berdomisili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu. 7. Membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai mengenai kesanggupan tidak menjadi anggota maupun pengurus partai politik apabila terpilih menjadi Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu. 8. Apabila dinyatakan lulus, bersedia menandatangani kontrak selama 4 (empat) tahun dan selama jangka waktu tersebut tidak dibenarkan mengundurkan diri, kecuali ada reorganisasi, melakukan tindakan yang merugikan PD. Uncak Kapuas, melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan kepentingan Daerah atau Negara dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
III.
TATA CARA PENDAFTARAN 1. Lamaran ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh pelamar dengan dibubuhi materai Rp.6.000,- ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu , dengan melampirkan : a. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar; b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku 1(satu) lembar; c. Fotocopy Ijazah, transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; d. Referensi dari perusahaan/tempat bekerja sebelumnya; e. Surat ijin tertulis dari Pimpinan (bagi PNS); f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian; g. Surat Keterangan Kesehatan dan Bebas Narkoba dari Tumah Sakit Pemerintah; h. Daftar riwayat hidup dan daftar riwayat kerja (Curiculum Vitae); i. Membuat Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan : (1) Bersedia bekerja penuh waktu; (2) Bersedia berdomosili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat; (3) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; (4) Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah; (5) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai/karyawan suatu instansi pemerintah/swasta; (6) Tidak terikat hubungan keluarga dengan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah atau Badan Pengawas sampai derajat ketiga menurut garis lurus atau kesamping termasuk menantu atau ipar; (7) Bersedia mengundurkan diri atau melepaskan jabatan struktural (bagiPNS); (8) Bersedia untuk tidak mengundurkan diri sebelum masa bhakti berakhir. 2. Berkas Lamaran (surat lamaran beserta lampirannya) dikirimkan kepada Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu Cq. Bagian Perekonomian SETDA Kab. Kapuas Hulu ke alamat : Jl. Antasari No. 2 Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat. 3. Berkas Lamaran paling lambat diterima sebelum 19 Juli 2011.
IV.
TAHAPAN SELEKSI 1. Pengumuman seleksi; 2. Seleksi administrasi tanggal 22 Juli sampai 26 Juli 2011; 3. Pengumunan hasil seleksi administrasi tanggal 28 Juli 2011; 4. Ujian kepatutan dan kelayakan (meliputi psikotes, pemaparan visi dan misi dan wawancara) tanggal 1 – 4 Agustus 2011; 5. Pengumuman hasil seleksi tanggal 8 Agustus 2011. Peserta yang dinyatakan lulus dalam setiap tahapan seleksi, akan dihubungi oleh Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu.
Daniel alias Ateng̶KHOLIL YAHYA/EQUATOR terlepas dengan sarana dan prasaran, kita akan memikirkan kan hal ini khususnya dengan pemerintah daerah, jelasnya. Selain itu Daniel juga mengajak Pengkab untuk mandiri dan tidak selamanya mengandalkan KONI. Kapuas Hulu sudah tidak seperti dulu, sekarang sudah banyak perusahaan swasta yang hadir dan berivestasi. Ini bisa dilirik pengurus olahraga khususnya dalam hal pembinaan.
Meskipun demikian bukan berarti KONI akan cuci tangan dari tanggungjawabnya sebagai induk organisasi olahraga, tegasnya. Di lain pihak Daniel juga akan memfokuskan pembinaan atlet lokal, apalagi peluang dan prestasi mereka sudah tidak diragukan lagi. Saya akan fokus kepada cabang olahraga perseorangan serta atlet lokal. Tapi bukan berarti meninggalkan cabang lain, tandasnya. (lil)
Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Mengucapkan
Selamat dan Sukses atas terpilihnya
Daniel/Ateng Sebagai Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu Priode 2011-2015 Tertanda, H. Wan Taufikorahman, SE, MAP AM. Isnandar, ST Ketua Sekretaris Anggota Fraksi Ade M. Zulkifli Januar Drs. Mansuruddin Kusfery AC
Nobertus Rocky Wakil Ketua
Putussibau, 13 Juli 2011 a.n. BUPATI KAPUAS HULU SEKRETARIS DAERAH selaku Ketua Tim Seleksi Ir. H. MUHAMMAD SUKRI Pembina Utama Muda NIP 19590922 198903 1 004
Ahmad Yani̶
KHOLIL YAHYA/EQUATOR
bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan
Wabup Robohkan Jamban
Perbanyak Rambu Lalin
Canangkan Sanggau Bersih dan Sehat
BERBAGAI kalangan menilai, keberadaan rambu-rambu lalulintas (Lalin) masih dirasakan minim sekali. Maka tak mengherankan, di berbagai jalur dan kawasan jalan jarang sekali terlihat terpasang rambu-rambu Lalin tersebut. Kondisi itu, jelas mesti menjadi perhatian instansi terkait, untuk mengadakan sarana untuk mengingatkan para pengendara kendaraan yang berlalu lalang. Secara kasat mata, memang kita lihat di berbagai ruas jalan keberadaan rambu-rambu ini masih terbilang minim lah. Nah, harapannya bagaimana instansi terkait untuk pengadaannya, celoteh Welly P salah seorang warga kota Sanggau kepada Equator, kemarin. Dipaparkannya, dengan kondisi rambu minim. Tentunya bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan lalin. Bahkan sebaliknya, bisa meminimalisir hal tersebut. Jika rambu-rambu terpasang sesuai dengan kondisi jalur atau jalan. Jadi, fungsi rambu-rambu ini semua mengetahui, tentunya sangat penting. Harapan kita, kepedulian instansi untuk pengadaannya, tegas Welly ini. (SrY)
Mobdin Mesti Pasang Logo SANGGAU. Berbagai kalangan di Bumi Dara Nante meminta, agar mobil dinas (Mobdin) milik Pemkab Sanggau. Ke depan, mesti dipasang logo berlambang pemerintah kabupaten Sanggau semua. Khususnya pada bagian pintu kiri-kanan.Mahfum saja, dengan demikian, semakin jelas keberadaan Mobdin tersebut. Apalagi sekarang, banyak sekali Mobdin yang menggunakan nomor polisi ganda berwarna hitam. Mestinya mobdin itu, diberi lambang Pemkab Sanggau. Inikan kendaraan dinas, jadi mutlak harus dilaksanakan hal itu. Lagian, dipergunakan untuk memperlancar tugas, tegas Abang Indra Ketua DPC PBB Kabupaten Sanggau, kemarin. Ditambahkan, pemberian logo terhadap Mobdin tersebut, dimaksudkan untuk menertibkan kendaraan dinas. Sebab, mobil tersebut diperuntukkan sebagai operasional penunjang kinerja pemerintah kabupaten. Kendaraan ini, hanya dapat dipergunakan saat dalam bertugas. Sehingga kendaraan tersebut tidak dipergunakan dalam kepentingan pribadi. Melainkan untuk kepentingan dinas, tuturnya. (SrY)
S A N G G AU. W a k i l B u p a t i Sanggaui, Paolus Hadi S IP MSi merobohkan, sedikitnya lima jamban (WC terapung) di sungai Kosak, kemarin lalu. Kegiatan itu, merupakan rangkaian pencanangan Sanggau bersih dan sehat. Selain itu, guna untuk mengubah kebiasaan warga membuang hajat atau buang air besar (BAB) di sungai. Nah, saya sudah merobohkan lima jamban. Selanjutnya harus disusul warga secara sadar. Harapan kita ke depan, tidak ada kelihatan lagi jamban di Sungai Kosak ini. Terkecuali lanting untuk mandi, tutur Hadi. Program pencanangan pembongkaran jamban tersebut. Merupakan upaya mengubah pola hidup masyarakat melakukan BAB serta membuang sampah di sepanjang aliran sungai Sekayam tersebut. Kebiasaan itu, jelas merugikan bagi kita sendiri maupun orang lain. Khususnya bagi masyarakat Sanggau yang tinggal di tepian sungai. Sangat disayangkan jika
sungai yang ada menjadi kotor dan tercemar oleh kotoran manusia, sampah rumah tangga, sampah pasar limbah industri, perkebunan dan penambangan emas illegal, paparnya. Dikhawatirkan kata Hadi, jika sungai dalam kondisi kotor, ke depan dapat akan menimbulkan kerugian kesehatan bagi masyarakat. Lantas timbulnya berbagai penyakit menular seperti diare, hepatitis, polio, penyakit kulit maupun penyakit bahaya lainnya. Makanya, perlu kesadaran kita bersama. Untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan kelihatan indah. Sehingga dapat mewujudkan hidup bersih dan sehat, tukasnya. Kesempatan itu, Hadi mengimbau warga Sanggau untuk mengubah perilaku hidup dan senantiasa menjaga kesehatan lingkungan. Lingkungan dan rumah kita, harus bersih dari sampah. Untuk itu, maka BAB pada WC yang ada di darat. Ini demi untuk menjaga kebersihan aliran sungai, cetusnya. Rangkaian kegiatan itu, dilak-
sanakan pula penandatanganan kesepakatan oleh masyarakat dan pemerintah. Untuk merobohkan jambannya dengan penuh kesadaran masing-masing. Kesempatan yang dibuat dan disetujui bersama, dimana tidak BAB di sungai, mencuci tangan pakai sabun, mengelola makanan dan minuman dengan aman. Kemudian tidak membuang sampah sembarangan dan membuang limbah cairan dan rumah tangga ke tempat yang aman. Jika melanggar maka akan ada sanksinya, tegas Hadi. Hadi meminta, agar masyarakat setempat mulai sekarang membangun jamban keluarga di darat. WC serta sarana air besih yang telah dibangun oleh pemerintah melalui program CWSHP, hendaknya dimanfaat dengan baik dan benar, imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan, Sanggau, dr Jones Siagian MQIH mengungkapkan, program pencanangan relokasi jamban sehat di Sungai Kosak tersebut, merupakan program bersama. Guna
Wabup Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didampingi Kadis Kesehatan Sanggau, merobohkan perdana jamban di Sungai Kosak, lalu. (M KHUSYAIRI/EQUATOR) untuk mewujudkan masyarakat Sanggau untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat, dapat meningkatkan ke-
Jaring 105 Pelanggar Lalin Gelar Ops Patuh 2011
AKP Candra Kirana SE
(M KHUSYAIRI/EQUATOR)
SANGGAU. Sedikitnya 105 pengendara ditindak (tilang) dan sejumlah 47 lainnya mendapatkan teguran keras. Selama operasi Patuh 2011 digelar Polres Sanggau, sejak sepekan lalu. Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui Kasat Lantas AKP Candra Kirana SE mengungkapkan, penindakan dilaksanakan terhadap pelanggaran yang
menjadi keluhan masyarakat di Bumi Dara Nante. Lumayan juga pelanggaran yang ditemukan di lapangan. Pelanggaran berat, langsung kita tilang. Nah, untuk pelanggaran ringan, pengendara kita ingatkan agar tak mengulang kesalahan itu lagi, tegas pria ini dengan ramah. Dijelaskan, pelanggaran yang menjadi keluhan masyarakat di antaranya, mengendarai kendaraan dengan melawan arus, pengendara di bawah
umur, melanggar rambu-rambu lalu lintas, menerobos lampu merah serta kendaraan yang menggunakan knalpot tak sesuai peruntukkannya. Termasuk pula, kendaraan roda 4 yang melebihi tonase yang dianjurkan. Jadi banyak sekali yang menjadi proritas kita, dalam operasi kali ini. Pe l a n g g a r a n i n i l a h y a n g menjadi keluhan masyarakat. Jadi kita konsen untuk menindak setiap pelanggaran. Ini demi untu ketert iban
sehatan pribadi, keluarga dan lingkungan kita. Kita harapkan, dengan adanya program ini, masyarakat konsisten mendukung, pintanya. (SrY/kdi-hms)
dalam berlalu lintas di jalan raya, tukas mantan Kasat Lantas Polres Mempawah ini. Pria dengan tiga balok di pundak ini meminta, agar masyarakat senantiasa melengkapi diri dengan kelengkapan berkendaraan. Selain itu, hendaknya selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Kita imbau, agar pengendara, selalu menaati aturan di jalan raya. Nah, jangan lupa dengan kelengkapan berkendaraan serta mematuhi rambu-rambu yang ada, pungkas pria asal Pontianak ini. (SrY)
landak edo’
14
Senin, 18 Juli 2011
Membangun Negeri Intan
BPS Landak Data Masyarakat Miskin
NGABANG. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak Juli ini menurunkan 197 petugas untuk mendata program perlindungan sosial (PPLS) 2011 di 13 kecamatan. Pelaksanaan dilakukan pertengahan Juli sampai Agustus. Hasil final pendataan akan disampaikan awal Nopember kepada pemerintah pusat dan akan disampaikan oleh Wakil Presiden Boedino kepada sejumlah Kementerian RI, kata Rosihan Anwar, Kepala BPS Landak kepada Equator, belum lama ini. Menurutnya, tujuan melaku-
injeh karaja
Rosihan Anwar
Pasar Tak Layak di Terminal NGABANG. Wakil Ketua KNPI Landak, Cornelius Kuet menegaskan, pembangunan pasar di terminal perlu diadakan analisa serta pengkajian ulang. Karena lokasi terminal dianggap tidak layak, mengingat luas terminal yang memadai luasnya serta dampak limbahnya bagi lingkungan pasar yang telah ada. Luas terminal saat ini bisa di bilang kecil. Bila di bangunan pasar, walaupun berupa panggung dan terminal di bawahnya, itu pasti akan menambah sempit areal terminal yang ada dan kemana terminal akan dialihkan, kata Kuet kepada wartawan baru-baru ini. Apalagi yang nama pasar rakyat, segala sesuatu akan berbaur di pasar tersebut, berdampak pada limbah. Jika limbah ini tidak ditangani secara serius, maka berdampak buruk bagi lingkungan pasar dan fungsi terminal akan kurang efektif. Kami pada dasarnya tidak menolak, namun segala sesuatu perlu dikaji. Jangan sampai d i b a n g u n b u k a n m a l a h m e n j a d i k a n Ko t a Ngabang jadi indah dan tertata rapi. Tetapi dampak buruknya, justru bila hal ini tidak di perhitungkan dengan tepat, maka keberadaan pasar rakyat ini ke depan malah akan menjadi kumuh dan merusak pemandangan, ungkap Kuet. Kuet menegaskan, instansi terkait perlu mengadakan kesinergian dalam hal pembangunan pasar di terminal. Kalau ada lokasi lain, sebaiknya di banguna di lokasi lain saja. Terpenting masih dekat dengan pasar dan lokasi pembangunannya merupakan tanah pemerintah Landak. Kalupun terpaksa dibangun di terminal, maka harus dicarikan lokasi lain untuk terminal Ngabang. Tidak mingkin disitu pasar, di situ pula terminal, tegasnya. (rie)
dapat mengidentifikasi, jika ada warga di daerahnya yang masuk dalam kategori miskin. Pendataan yang dilakukan BPS meliputi nama, umur, jenis kelamin, status sekolah, pekerjaan dan kondisi perumahan meliputi luas rumah, jenis lantai dan material rumah, urai Anwar. Dijelaskannya, pendataan dilakukan secara lengkap, agar dapat memudahkan pemerintah jika akan memberikan program sosial. Sementara besarnya pendapatan kepala keluarga tidak didata oleh BPS. Anwar memperkirakan jumlah rumah tangga miskin sudah berkurang. Hal ini disebab-
kan pendataan ini untuk memperoleh database yang berguna atau berkaitan dengan program pengentasan kemiskinan dan pelayanan sosial. Seperti bantuan operasional sekolah (BOS), Jamkesmas, program keluarga harapan dan program untuk warga miskin yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendapatan bagi rumah tangga miskin (RTM), urai Anwar. Anwar mengaku, para petugas diberi pelatihan dan bekal pengetahuan yang cukup, agar mampu mendata dengan baik. Pemilihan petugas sengaja dari daerah setempat, agar langsung
kan telah banyak program pemerintah untuk memberantas kemiskinan, seperti pengobatan gratis melalui jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), subsidi minyak goreng, program BOS dan beras untuk rakyat miskin. Berkurangnya jumlah warga miskin merupakan cerminan kinerja daerah, katanya. Anwar menambahkan, jika dilihat data kemiskinan di Kabupaten Landak pada 2010 berjumlah 46.500 jiwa atau 14,0 persen dari jumlah pendudukan 329.689 jiwa. Sebelumnya pada 2009 berjumlah 55.830 jiwa atau 15 persen lebih. (rie)
IMI Gelar Champion Ship Grasstrack NGABANG. Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Landak akan menggelar balap sepeda motor atau champion ship grasstrack pada September-Oktober 2011 mendatang. Kabupaten Landak mendapat kepercayaan IMI Kalbar untuk melaksanakan event champion ship grasstrack. Mudah-mudahan pemerintah Kabupaten Landak dapat merencanakan
pembuatan sirkuit racing dan sirkuit grasstrack, kata Idrussyah, Sekretaris IMI Korwil Landak kepada Equator belum lama ini. Menurutnya Idrus, event olahraga otomotif seperti grasstrack ini bertujuan, agar anak-anak muda di Kabupaten Landak bisa menyalurkan hobinya di sirkuit dan tidak kebutkebutan di jalan umum.
Selain bidang otomotif juga dinas terkait diharapkan bisa membantu dan membina timtim motor grasstrack yang ada di Landak. Siapa tahu pembalap bisa menembus peringkat nasional maupun internasional, kata Idrus. Idrus mengatakan, sebelumnya empat pembalap Landak pada 2 Juli lalu, juga tampil mengikuti grasstrack di Ka-
bupaten Sambas. Merebutkan piala gubernur dan bupati. Crosser atau pembalap yang kita turunkan yaitu Yuliant Hariansyah alias Uly dan Rio. Sedang club Ahin motor dua pembalap Jaya Apandi dan Abiwijaya alias Abi, jelas Idrus. Menurutnya, dalam pertandingan penyisihan dan final dari lima kelas wajib, Uly meraih juara 1 di kelas oven modifikasi
2+4 tak dan Abi juara 3 di kelas yang sama. Idrus menambahkan, pembalap dari Landak cukup berprestasi. Tapi motor balapnya kurang memadai, karena tidak ada sport trael. Inilah kendala untuk juara umum. Tapi mudah-mudahan di lain waktu ada memberi sponsor dalam otomotif grasstrack mau motor prix, ungkap Idrus. (rie)
Air PDAM Rp150 Ribu Pertangki NGABANG. Baru sekitar dua pekan tidak turun hujan, warga Kota Ngabang sudah kekurangan air. Bagaimana kalau kemarau hingga berbulan-bulan tentu akan tambah sulit. Untuk membagi uang, karena selain untuk biaya hidup, biaya pendidikan anak-anak yang sekolah ditambah lagi beban harus membeli air untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak. Khusus air minum harus
bersih, tutur Sukaisih, ibu rumah tangga warga Jalan Jalur II Ngabang. Menurutnya, sumur dan tong penampung air hujan sudah pada kering. Terpaksa harus membeli di PDAM Ngabang dengan harga yang lumayan mahal Rp150 ribu pertangki. Air satu tangki paling lama hanya bisa satu minggu saja dengan jumlah keluarga tujuh orang. Artinya satu bulan musim kemarau empat tangki jika
harganya Rp150 ribu pertangki dikalikan empat, sebulan harus merogoh kocek Rp600 ribu, hanya untuk kebutuhan air, ujar Sukaisih seraya berharap jika saja PDAM bisa mengalirkan air leding ke rumah-rumah penduduk yang belum punya leding, pasti lebih enak. Tidak beli air pakai tangki karena mahal. Kalau pakai air leding tentu lebih murah kan lumayan uang yang Rp600 ribu bisa buat belanja lain. (rie)
Kundori/Equator
Warga membeli air bersih menggunakan tangki, karena jaringan leding tidak ada.
bumi lawang kuari
balai betomu
Bupati Simon Petrus sedang memberikan arahan saat pembukaan pelatihan penanganan penyakit jiwa di Mess Pemda Sekadau, belum lama ini. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
Kesehatan Jiwa Jadi Tanggungjawab Bersama SEKADAU. Pembangunan kesehatan jiwa menjadi tanggungjawab bersama, antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dan pihak yang anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa. Sektor kesehatan perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau, mengingat Indonesia bertekad untuk mencapai dua sasaran besar, yaitu pencapaian Millennium Development Goals (MDGs/ Sasaran Pembangunan Millennium) dan jaminan kesehatan dari pemerintah kepada masyarakat, ungkap Simon Petrus, Bupati Sekadau, belum lama ini. Dikatakannya MDGs berisi delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun 2015. Tantangan-tantangan ini diambil dari seluruh tindakan dan target yang dijabarkan dalam MDGs yang diadopsi 189 negara dan ditandatangani 147 kepala pemerintahan dan kepala negara, pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di markas United Nations (Persatuan Bangsa Bangsa) di New York̶Amerika Serikat, pada September 2000. Termasuk di dalamnya pemerintah Indonesia. Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015. Kedelapan agenda itu, berantas kemiskinan dan kelaparan, capai pendidikan dasar secara universal, dukung persaman jender dan pemberdayaan perempuan, kurangi tingkat kematian anak, tingkatkan kesehatan ibu, perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit lainnya, jamin daya dukung lingkungan hidup, dan kembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Maka masalah kesehatan jiwa ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemkab Sekadau saja, akan tetapi tanggungjawab pihak keluarga dan masyarakat juga. Saya mengharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat, khususnya desa setempat untuk tidak menerima kembali penderita gangguan jiwa yang sembuh, kata Bupati Simon pada kegiatan di Mess Pemda Sekadau, belum lama ini. (tar)
Dinkes Sekadau Gelar Operasi Katarak Gratis SEKADAU. Pembangunan kesehatan perlu mendapat perhatian khusus, seluruh masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan gratis dan murah, untuk mewujudkan Vision 2010 Right to Sight (Visi 2010 Hak Penglihatan) . Pembangunan kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preventif. Di samping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Berkaitan dengan digelarnya operasi katarak gratis ini, untuk mencapai derajat kesehatan, untuk mencapai tujuan tersebut bukan hanya peran dari instansi terkait saja, tetapi melibatkan seluruh elemen yang ada, ucap Bupati Sekadau Simon Petrus, ketika membuka operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, Sabtu (16/7). Pelayanan operasi katarak gratis ini, lanjutnya, merupakan wujud tanggungjawab Pemkab Sekadau kepada masyarakat, sebagai pelayanan terhadap masyarakat, karena itulah tu-
Bupati Sekadau Simon Petrus (ketiga dari kiri), didampingi ketua TP-PKK Sekadau (kedua dari kiri) Scoslastika Simon Petrus, dan pejabat di lingkungan Pemkab Sekadau, sedang meninjau ruang operasi katarak di RSUD Sekadau, Sabtu (16/7). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
gas pemerintah, bukan yang dilayani. Pembangunan kesehatan perlu dilakukan reformasi, dengan cara mengubah paradigma masyarakat terhadap kesehatan. Paradigma baru tersebut adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, atau sehat itu indah,
sehat itu gratis. Kesehatan gratis yang dimaksud, dalam artian bagi masyarakat yang tidak mampu, mereka yang berkekurangan dan mereka yang miskin. Oleh karena itu kita terus melakukan terobosan di bidang pelayanan kesehatan, baik kesehatan jiwa, yang berbasis
masyarakat, yang telah menjadi pilot project provinsi, bahkan tingkat nasional, semua ini menjadi target apalagi pelayanan kesehatan bagi daerah terpencil, kata Bupati Simon. Dikatakannya operasi katarak gratis yang dilakukan di rumah sakit Sekadau ini, baru yang per-
tama kalinya. Kita juga berterima kasih kepada Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia cabang Yogyakarta, karena di sela-sela kesibukan sehari-hari mereka, berkenan memberikan waktunya menyempatkan diri melaksanakan operasi katarak di kabupaten Sekadau, sanjung Simon. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sekadau, dr Wirdan Mahzumi MKes mengatakan operasi katarak yang baru pertama kali dilaksanakan di Sekadau ini, sebagai bentuk usaha, untuk dapat terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Sehingga tidak ditemukan lagi masyarakat yang berkeluh kesah dengan gangguan penglihatannya. Kegiatan operasi katarak gratis ini melibatkan banyak unsur. Pemkab Sekadau mulai dari kader kesehatan, para camat, Kades, Kadus, Puskesmas, serta unsur sekretariat Pemkab Sekadau. Kemudian DPRD Sekadau, bahkan bupati sendiri terus memberikan dukungan agar oprasi dilaksanakan kalau bisa setahun sekali, pungkas Wirdan.(tar)
Antonius Sutarjo Pimpin Ikatan Wartawan Sekadau SEKADAU. Cukup alot berbagai rangkaian acara, termasuk membahas anggaran dasar maupun anggaran rumahtangga. Akhirnya terpilih Antonius Sutarjo sebagai ketua Ikatan Wartawan Sekdau (Iwas), sekretaris Bagus Kosminto, sedangkan Sukarni sebagai bendahara. Para kuli tinta Kabupaten Sekadau sepakat membentuk wadah bagi seluruh media masa dan elektronik yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sekadau. Pembentukan wadah ini, upaya lebih mengintensifkan kerja kuli tinta yang sehari-harinya bertemu dengan masyarakat yang menjadi objek pemberitaan. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi di Dinas Perhubungan Pariwisata, Infokom Kabupaten Sekadau WT Arsyad SH, Kasubag Humas Setda Pemkab Sekadau Anwar SSos, Wahana Visi Indonesia (WVI) Ignasius Anggoro,
Peserta kongres Iwas berfoto bersama usai acara kongres wartawan kabupaten Sekadau di Hotel Vinca Borneo, Sabtu (16/7). HUMAS PEMKAB SEKADAU/EQUATOR
dan undangan lain memadati ruang pertemuan Hotel Vinca Sekadau, Sabtu (16/7). Dalam sambutannya, Kasubag Humas Pemkab Sekadau Anwar mengatakan, persatuan
wartawan Sekadau perlu dibentuk agar tidak ada lagi pencatutan nama terhadap salah satu media. Di mana berdampak terhadap rusak gambaran (image) wartawan, maka untuk memben-
tengi semua itu, secara terbuka Pemkab Sekadau mendukung pembentukan ikatan wartawan Sekadau. Hanya saja saya berpesan agar Ikatan Wartawan Sekadau
jangan terpengaruh terhadap arah politik, baik itu Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah. Apabila seorang wartawan sudah masuk ranah politik, sudah barang tentu pemberitaan yang disajikan tidak lagi independen, katanya. Diharap agar wartawan Sekadau terus menjaga independent, karena media diharapkan dapat mengiring semua proses pembangunan, baik yang sedang maupun belum dilaksanakan. Masyarakat perlu tahu yang sebenarnya, media massa yang dapat menjadi penghubung menjawab pertanyaan masyarakat tersebut, ucapnya mengakhiri. Kong res tersebut dilaksanakan untuk memilih ketua Ikatan Wartawan Sekadau (Iwas), karena untuk melaksanakan organisasi diperlukan seorang ketua, kata Bagus Kosminto, ketua panitia pada sambutannya.(tar)
15
injeh karaja
Dambakan Infrastruktur KEPALA Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Baharudin, mengungkapkan, kondisi infrastruktur di desa mereka masih sangat memprihatinkan. Dia berharap, masalah infrastruktur benarbenar diperhatikan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara. Kita Baharudin berharap, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU benar-benar memerhatikan kondisi infrastruktur di Desa Satai Lestari dan umumnya wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata, harap Baharudin ditemui Equator di Sukadana, Minggu (17/7). Infrastruktur yang menunjang, diakui Baharudin, sangat didambakan masyarakat di kepulauan. Mulai jalan antar desa hingga dari desa ke kecamatan. Kita sudah sering mengusulkan, namun sepertinya belum ada respon, ujarnya. (lud)
Selai Durian Khas Sukadana SELAIN mahir membuat lempok durian, Lim Mong Seng juga pandai menciptakan selai durian. Bahkan, selai durian atau gula durian ini sering dikirimkannya ke keluarga dan koleganya di luar daerah. S e t i a p musim durian seperti sekarang ini, kita sering memLim Mong Seng buat selai durian (gula durian) selain memproduksi lempok durian. Selai durian ini sedap dinikmati bersama roti tawar atau dicicipi dengan ketan, ungkap pemilik Mini Market Laris Manis Sukadana ini. Selain durian termasuk lempok durian merupakan makanan khas asal Sukadana yang sudah dikenal sejak lama. Pak Aseng sapaan akrab Lim Mong Seng mengaku, makanan khas itu merupakan ilmu yang didapat dari orangtuanya dulu. Kita tinggal meneruskan, semuanya berasal dari orangtua kami dulu, ucapnya. (lud)
geliat kayong utara Senin, 18 Juli 2011
Kades Satai Lestari Bantah Jual Raskin Pendamping Desa Minta Maaf SUKADANA. Kepala Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Baharudin dengan tegas membantah telah menjual beras miskin (Raskin) Rp 5.000 perkilo. Bantahan tersebut disampaikan Baharudin kepada Equator di Sukadana, Minggu (17/7), menyikapi berita yang diterbitkan Koran ini pada, Sabtu (16/7). Atas berita tersebut, Baharudin merasa nama baiknya dicemarkan. Pasalnya, dari apa yang diberitakan sangat bertolak belakang. Tidak mungkin saya tega melakukan hal tersebut, dan apalagi kepada masyarakat saya. Apa yang diberitakan sama sekali tidak benar, justru saya orang pertama yang menolak
jika raskin dijual mahal, tegas Baharudin. Dikaui Baharudin, raskin yang disalurkan kepada masyarakat tetap dihargai Rp 2.100 perkilonya. Masing-masing warga, menerima bagian sebanyak 37 kilogram yang nilai nominalnya Rp 77.700. Pembagian raskin di Desa Satai Lestari, diakui Baharudin, dilakukan tiap empat bulan sekali. Artinya, pembagian tiap bulan dirapel setiap empat bulan. Hal ini dilakukan guna menghemat biaya transportasi dari Ketapang menuju Pulau Maya Karimata. Sementara, Pendamping Desa Satai Lestari, Harni, menyampaikan permintaan maaf terutama kepada Kepala Desa Satai Lestari
mengenai raskin yang dihargai Rp 5.000 perkilo. Menurutnya, kabar tersebut salah penjelasan. Soal raskin di Desa Satai Lestari, hanya salah penjelasan seperti yang telah termuat di Equator, Sabtu (16/7). Sebetulnya, raskin di Desa Satai Lestari tidak ada permasalahan, kata Harni meluruskan. Harni membenarkan, kalau raskin di Desa Satai Lestari tidak ada perubahan dan tetap Rp 2.100 perkilonya dan bukan Rp 5.000. Dana 2.100 itu, dilanjutkan Harni, untuk persentase keuangan yang digunakan untuk pengambilan raskin dan transportasi angkut dari pelabuhan ke gudang. Ini sudah melalui musyawarah dari pemerintahan desa dengan
masyarakat, ujar Harni. Namun demikian, Harni membenarkan, adanya pelelalangan raskin itupun tanpa musyawarah dengan Kepala Desa SataiLestari dan masyarakat desa Satai Lestari. Pelelangan beras sisa dimaksud dilakukan Kepala Dusun Sukabaru, Abdul Kadir dan staf Desa Satai Lestari, Usman. Yang dilelang beras sisa mencapai 600 kilogram dari jumlah beras 33,700 ton lebih, karena yang disalurkan ke tiap warga hanya 37 kilogram, jelasnya. Dijelaskannya, beras sisa itu sebagian kualitasnya sudah tidak bagus karena ada yang beku bekas air dan lainnya. Maklum karena beras tersebut diangkut ke pulau menggunakan kapal
melalui laut. Kalaupun beras sisa itu harus dibagi ke warga hanya sekitar 0,5 kilogram dan masyarakatpun mau mengambilnya tanggung, dana dari beras sisa itu bukan juga bisa untuk kepentingan pembangunan di desa, hanya kita tidak pernah mematuk harga Rp 5.000 perkilonya, jelas Harni, Pendamping Desa yang juga mewakili masyarakat Desa Satai Lestari khususnya Dusun Sukabaru dan Baru Lestari. Terpisah, Wakil Ketua DPRD KKU, M Sukardi SE MM membenarkan kalau yang dilelang adalah beras sisa. Dia juga meminta, Kepala Desa setempat mengambil tindakan tegas supaya masalah ini tidak berkembang. (lud)
Pemilik Kios Lestari Tuntut Ganti Rugi SUKADANA. Pemilik kios Lestari, Iswandi tetap menutut ganti rugi. Dia juga siap menempuh jalur hukum terkait pembongkaran paksa yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kabupaten Kayong Utara. Kepada Equator, Iswandi mengungkapkan, jauh hari sebelum tempat usahanya itu dibongkar, pihak pemerintah daerah pernah menjanjikan kepadanya mengenai biaya ganti rugi. Kala itu, untuk kiosnya dijanjikan akan diganti senilai Rp 15 juta. Pak Benny yang waktu itu masih di Bagian Tapem, menjanjikan ke saya akan ganti rugi dan dianggarkan Rp 15 juta. Sedangkan, satu kios yang dijadikan tempat jual tiket juga dia janjikan akan dianggarkan Rp 15 juta pada tahun 2011 ini. Namun, sampai sekarang uang yang dijanjikan belum pernah saya terima, jelas Iswandi. Diakui Iswandi, kios yang digunakan tempat jual tiket bukan miliknya. Melainkan, milik keluarga yang dipinjamkan kepadanya. Iswandi juga mengaku, guna memperjelas masalah ini
Kios Lestari dan tempat jual tiket di Dermaga Sukadana dibongkar Satpol PP KKU, menyusul kawasan tersebut hendak ditata menjadi taman kota.
dirinya sempat menemui Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara, Imran Afsir.
Sewaktu saya ketemu dengan Pak Imran, beliau sempat bertanya ke saya, apakah uang ganti rugi
sudah diterima. Saya lantas menjawab, uang apa? Dan Pak Imran bilang uang sudah dititip untuk
disampaikan, jelas Iswandi. Pun begitu, Iswandi tidak membantah kalau dirinya juga telah menerima uang ganti rugi yang nilainya Rp 35 juta. Uang tersebut, diterimanya dua tahap. Tahap pertama, diterima Rp 25 juta dan tahap kedua senilai Rp 10 juta. Tapi uang ganti rugi itu bukan untuk kios, tetapi untuk ganti rugi rumah saya yang berdiri di dekat dermaga, ujarnya. Iswandi merasa yakin, biaya ganti rugi sudah dianggarkan. Hanya saja, dia menduga ada indikasi dana diselewengkan oleh oknum aparat pemerintah. Kita tidak menuduh, tetapi kita menduga ada yang bermain , terangnya. Sebelumnya, Kasi Operasi Satpol PP KKU, Syukran mengungkapkan, pihaknya melakukan pembongkaran berdasarkan perintah atasan. Bahkan, pihaknya juga telah melayangkan surat peringatan pertama hingga ketiga kepada yang bersangkutan. Kita siap kalau memang yang bersangkutan hendak melakukan proses hukum. Sebab, kita melaksanakan tugas juga sesuai aturan, tegas Syukran. (lud)
kabupaten ketapang
pempadahan
Senam Massal Diundur 11 September RENCANA Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang menggelar senam massal pada 24 Juli 2011, diundur. Rencana pengunduran jadwal tersebut dipastikan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Kamis (14/7) siang. Menurut Dahlan AR, dari Bidang Pemuda dan Olahraga, Disbudparpora, kepastian pengunduran tersebut setelah instansi mereka menerima masukan dan saran-saran dari sejumlah pihak. Termasuk dari Dharma Wanita Persatuan juga memberikan masukan, jadi senam massal diundur pada 11 September 2011, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, kata Dahlan AR. Dilaksanakannya senam massal di Lapangan Tanjungpura tersebut dalam upaya memasyatakatkan olah raga. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto SP, M.Si bahwa senam kesegaran jasmani pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Dengan difasilitasinya senam massal untuk kesegaran jasmani ini, diharapkan ke depan masyarakat memiliki kesadaran pentingnya kesehatan. Melalui olahraga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat, sehingga dapat membentuk SDM yang berkualitas. (KiA)
Evaluasi Aspirasi Kolam Ikan KETAPANG. Sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki kewajiban moral untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama konsituennya. Salah satu yang sering menjadi aspirasi masyarakat adalah pembuatan kolam ikan. Namun jika realisasinya justru tak beres, jangan harap bakal aspirasi tersebut akan diajukan lagi. Memang ada di dapil saya yang mengajukan pembuatan kolam ikan untuk APBD 2012. Saya pernah dengar kalau kolam ikan ini jarang yang berhasil. Makanya akan saya evaluasi. Kalau memang tidak beres, tidak akan saya aspirasikan lagi, tegas Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, kepada Equator. Dikatakannya pula, aspirasi kolam ikan sudah sering diajukan. Logikanya kata dia, tentu daerah Ketapang ini sudah penuh dengan kolam. Namun yang sering terjadi adalah kolamnya ada, namun ikannya entah kemana. Kalau setiap anggota DPR mengaspirasikan kolam, tentu tanah Ketapang banyak yang berlubang karena dibuat kolam, jelasnya.(KiA)
Pimpinan SKPD Harus Inovatif Jamhuri: Jangan Dipilih Karena Kedekatan banyak menerima keluhan soal pelayanan kesehatan terutama berobat masyarakat yang tidak mampu masih sulit, ungkapnya. Ia juga menyarankan, eksekutif memperbesar anggaran Dinas Pertanian sebagai garda terdepan sektor pertanian di Ketapang, jika memang menginginkan Ketapang sebagai lumbung padi. Anggarannya jangan tanggung-tanggung, kata dia. Jamhuri mengatakan, banyak
lahan-lahan pertanian di pesisir pantai. Karena itu pembangunan tanggul-tanggul penghalang air asin mutlak diperlukan. Jika tidak, padi milik masyarakat terancam gagal panen. Selain itu, pemerintah juga harus punya program pembuatan areal pertanian, tuturnya. Karena itu, ia mengatakan SKPD merupakan ujung tombak roda pemerintahan. Kinerja SKPD menentukan maju, mundur atau jalan di tempat pembangunan. Karena itu ia berharap, orang-
orang yang bakal diangkat menjadi kepala SKPD adalah orang-orang yang kompeten di bidangnya. Jangan karena faktor kedekatan, sehingga mengesampingkan asas profesionalisme. Sebelumnya Bupati Ketapang, Henrikus, mengatakan akan merombak kabinetnya dalam waktu dekat lantaran Sekda deďŹ nitif sudah dilantik. Ia juga berjanji akan mengedepankan azas profesionalisme dalam perombakan itu nanti. (KiA)
2012 TV Kabel Ditertibkan
ST. M.Si dan lain-lain. Materi tersebut disampaikan di Radio Renita FM. Pasalnya, Radio ini sudah menuntaskan seluruh tahapan perizinan. Dengan begitu Radio Renita FM menjadi satu-satunya radio yang memiliki perizinan penyiaran paling lengkap di Kabupaten Ketapang. Perizinan tersebut, kata Yasmin, berlaku untuk lima tahun. Setelah itu dapat diperpanjang kembali. Untuk sementara, Renita FM yang proses perizinannya sudah tuntas, sedangkan
yang lainnya proses perizinan sedang berjalan, termasuk Radio Kabupaten Ketapang (RSPD) juga dalam proses menunggu tuntasnya Peraturan Daerah, jelasnya. Karena itulah, Yasmin Umar mengimbau agar pengusaha TV kabel segera mengurus perizinannya. Sebab, radio yang pendapatannya sulit dipastikan saja bisa mengurus perizinan. Sementara, TV Kabel yang dipastikan setiap bulannya ada pemasukan diharapkan segera menuntaskan perizinannya. (KiA)
KETAPANG. Meski mutasi kepala Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah wewenang bupati, namun kalangan anggota dewan meminta pengangkatan pimpinan SKPD harus berdasarkan asas profesionalisme. Tak hanya itu, SKPD yang diangkat nantinya juga harus kreatif dan inovatif. Harus ada terobosan dari Kepala SKPD. Mampu menerjemahkan visi-misi bupati. Tidak terpaku pada program-program rutinitas, kata Wakil Ketua
DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, kepada Equator. Terlebih pada tiga SKPD yang dinilainya bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menyedot anggaran terbesar, yaitu Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Pekerjaan Umum (PU). Ketiga instansi ini harus ditempatkan orang-orang yang profesional. Jika tidak, anggaran yang besar tak akan sebanding dengan kinerja yang dihasilkan. Terutama di Dinas Kesehatan, harus orang kesehatan. Kita
Segera Mengurus Izin Operasional KETAPANG. Para pengusaha TV kabel di Kabupaten Ketapang diimbau untuk segera mengurus perizinannya. Pasalnya, setelah beberapa tahun dilakukan imbauan, belum ada pengusaha yang mengurus perizinannya. Koordinator Divisi Perizinan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, Yasmin Umar mengatakan, setelah diberikan toleransi sekitar tiga tahun, maka mulai tahun depan akan segera dilakukan penertiban secara tegas. Ini imbauan kita yang ketiga kalinya, sekaligus imbauan yang terakhir, tegasnya. Ia mengingatkan, keberadaan TV Kabel di Kabupaten Ketapang (dikenal istilah parabola), sebenarnya sangat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi. Sebab, selama ini Kabupaten Ketapang memang dalam keadaan blank spot . Sinyal televisi tidak dapat diterima tanpa menggunakan parabola atau dialirkan melalui kabel. Namun karena dalam UU nomor 32 tahun 2002, keberadaan TV Kabel masuk dalam kategori berlangganan, maka harus dilengkapi dengan perizinan.
Dikatakannya, pada pertemuan tahun sebelumnya, sudah disepakati para pengusaha TV kabel untuk membuat konsorsium dalam mengurus perizinan. Tapi sampai sekarang belum ada yang mengurus izin, karena itulah kita ingatkan kembali sebelum dilakukan penertiban
untuk segera mengurus izinnya, kata dia. Selain itu para anggota KPID Kalbar juga menyampaikan regulasi pedoman perilaku penyiaran dan standar program penyiaran. Materi itu di antaranya disampaikan Ketua KPID Kalbar, Faisal Riza ST, Alawiyah Almuntahar,
Berbagai cara dilakukan anak-anak untuk mengisi hari libur sekolah. Kiram Akbar/Equator
Kom.Bisnis FUNTASTIC YAMAHA SINTANG 2011
16
Senin, 18 Juli 2011
Minggu ( 24 Juli 2011 )
Yamaha kembali memanjakan konsumennya melalui funtastic Yamaha 2011, Mei ‒ Juni 2011.Kegiatan digelar diSintang,Ketapang, Pontianak dan 98 kota se Indonesia.Funtastic Yamaha Sintang 2011, berlangsung diLapangan Kodim Sintang, Minggu, 24 Juli 2011. ini wujud terima kasih Yamaha pada kepercayaan konsumen, sehingga 5 tahun berturut ‒ turut ( 2006-2010), Yamaha memimpin pasar Kalbar. ujar Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur
Sejahtera, main dealer motor Yamaha diKalbar. Funtastic Yamaha 2011 memberikan servis,oli, dan cuci motor gratis khusus motor Yamaha produksi 2006 ke atas, konsumen cukup membawa STNK asli,Yamaha menghadirkan kuis Yamaha Roullete oleh Putri Yamaha Mio, berbagai lomba, Jalan Sehat Yamaha yang akan diikuti 1.000 peserta, dan club Yamaha city touring. Ketentuan Lomba ‒ Lomba Sbb : Lomba Fashion Show, wanita 15 s/d 25 tahun menggunakan pakaian casual sporty bebas. Contact person : Juliana ( 085245165898 ), Sugiharto ( 081345503668 ), Halimin ( 081256216029 ), Dicky ( 08115702090 ),. Penilaian : Catwalk, Pakaian & Tata Rias. Lomba Modern Dance, perserta minimal berusia 12 thn, Contact person : Wie ( 081256572233 ), Sugiharto ( 081345503668 ), Ferry ( 081378076699 ), Edi Regan ( 085245697978 ) Penilaian : Keserasian gerak, Penampilan, & Improvisasi.
Foto model kontes, peserta tidak harus berpasangan bisa dengan keluarga dan teman, Jalan Sehat bersama Yamaha peserta min 15 thn, Start Lap.kodim ‒ Jln merdeka ‒ Jln Pangeran Muda ‒ Jln S.Parman ‒ Jln. Diponegoro ‒ Jl.Dr.Wahidin ‒ Jl.Ade Irma ‒ Jln. Satria ‒ Finish. Yamaha membagikan puluhan doorprize dan uang tunai bagi warga Sintang, serta tambahan hadiah bagi peserta jalan sehat. Selain perlombaan, Yamaha pun menyediakan banyak stand yang dapat dikunjungi warga. Pada stand khusus Yamaha diskon 20% sparepart asli Yamaha, stand apparel dan accessories diskon 10%, stand sales dan leasing memberikan bunga angsuran + diskon spesial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung. Acara semakin menarik dengan Yamaha safety riding, program sosialisasi dari Yamaha untuk berkendaran aman dan nyaman, dengan mengendarai produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter MX dan Xeon. Selain itu, ada aneka games menarik, panggung hiburan, doorprize, family bazzar, stand hotspot, tato non permanen , salon gratis, reeksi, wahana bermain anak ‒ anak, & stand club yamaha. Malam hari acara akan dilanjutkan panggung hiburan bersama yamaha untuk warga sintang, dimana para artis lokal akan berkolaborasi dengan band dari ibu kota yaitu SEVENTEEN untuk turut memeriahkan acara Funtastic Yamaha Warga Sintang jangan sampai melewatkan acara 7 tahun funtastic Yamaha Semakin diDepan yang berlangsung diLapangan Kodim. Ikuti acaranya dan dapatkan hadiah menarik, serta ikuti berbagai lombanya. Semua tidak dipunggut biaya alias gratis. 7 tahun funtastic yamaha semakin didepan didukung oleh BAF, ADIRA, INDOMOBIL, & FORTUNA FINANCE
Nintendo 3DS Sudah Bisa Video Streaming Dengan sebuah aplikasi, pengguna perangkat game genggam Nintendo 3DS kini bisa menikmati layanan konten video streaming. Pekan ini, Nintendo meluncurkan aplikasi bernama Nintendo Video. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menonton konten video khusus baik dalam format dua dimensi maupun tiga dimensi (3D). Karena baru diluncurkan di Jepang dan Eropa, maka untuk saat ini baru pengguna 3DS di wilayah tersebut yang bisa menikmati layanan ini. Nintendo berjanji akan memperluas ketersediaannya untuk wilayah lain. Untuk pengguna di Amerika, untuk sementara Nintendo menggantinya dengan aplikasi Netix. Seperti yang digembar-gemborkan pada perhelatan Game Developers Conference awal tahun ini, 3DS menjadi perangkat game pertama yang menawarkan streaming konten 3D dari layanan streaming instan Netix. Seperti aplikasi Netix untuk Wii, pengguna bisa mengunduh program 3DS gratis dan mengakses sebanyak mungkin konten yang mereka inginkan selama memiliki akun Netix aktif.
KTM Duke 200 Meluncur Tahun Depan
Pe r k a w i n a n antara produsen motor Bajaj dan KTM akhirnya segera melahirkan keturunanan baru. Menurut rencana, motor hasil kolaborasi keduanya yakni KTM Duke 200 akan segera keluar tahun depan. Rencananya kolaborasi antara kedua produsen tersebut akan diperlihatkan
pada ajang Delhi Auto Show tahun depan. Itu untuk Duke 200. Sementara untuk Duke 350 akan diluncurkan segera setelah Duke 200 lahir. Di Auto Show tahun depan kami akan meluncurkan untuk pertama kalinya Duke 200 cc di India, ujar CEO KTM KTM sendiri 40 persen sahamnya memang dipegang oleh Bajaj Auto. Dan motor yang akan diluncurkan tersebut akan diproduksi di pabrik Bajaj di Pune, India. Kelahiran KTM Duke 200 dan KTM Duke 350 ini menyusul kelahiran Duke 125 yang sudah lebih dahulu diperlihatkan dan dikirim ke Eropa pada bulan Maret lalu. Kami berharap bisa menjual 25.000 sampai 30.000 unit di India pada tahun pertama peluncuran. Setelah satu tahun, kami akan meluncurkan Duke 350-cc di India, tambah Pierer. Kami sudah menjual hampir 7.000 unit di Eropa. Kami menargetkan menjual sekitar 10.000 unit di Eropa tahun ini, katanya. Semua motor yang kami produksi di India akan menjadi model global. Sekarang kami sedang mencari patner untuk mengekspor motor KTM dari pabrik Bajaj ke pasar negara berkembang lainnya seperti Thailand, Malaysia, dan Brasil, kata Pierer. Secara keseluruhan, KTM menargetkan penjualan total sebesar 82.000 unit tahun ini, naik dari 62.000 unit pada 2010 dan pada tahun 2015 KTM menargetkan akan mampu menjual sekitar 200 ribu motor pertahunnya. PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) yang menjadi distributor motor Bajaj di Indonesia pun beberapa waktu mengaku tertarik membawa KTM Duke ke Indonesia di masa depan. Namun yang menjadi perhatian BAI adalah kesiapan mereka menjual KTM. Apakah mereka akan menjualnya lewat BAI dan dealer Bajaj ataukah mereka akan membuat perusahaan baru dan membangun jaringan baru. Itu yang menjadi pertimbangan petinggi Bajaj. Tapi kalau keinginan, mereka sangat ingin bawa Duke kesini, ungkap seorang sumber detikOto di BAI. (Biz)
Permen Kesehatan untuk Keluarga Anda
Dewasa ini kesehatan sangatlah penting. Untuk sehat tentu banyak cara yang harus kita lakukan selain berolahraga. Namun den-
gan Mentalk Candy, sehat cara ini merupakan sehat yang sangat praktis dan ekonomis. Mentalk Candy merupakan permen su-
plemen yang dapat dibawa ke mana-mana tanpa harus berobat atau konsultasi ke dokter anda. Karena manfaat yang jelas telah tergambar pada produk kesehatan ini. Permen kesehatan ini penuh dengan manfaat. Seperti dapat mencegah susah kencing, sering kencing malam, kedinginan, tidak bersemangat dan mudah capek, kegemukan, penuaan kulit, sakit sendi tulang hingga bagi anda yang kehilangan minat kepada seks. Manfaat itu bisa dicapai karena Mentalk Candy mengandung cynomorium songaricum yang dapat mengaktifkan tenaga, gingseng yang memperbaiki sistem imun, protein yang dihidrolisiskan sehingga membuat asam amino mudah terserap, dan mengandung enzim yang membantu meregenerasi sel baru dan kandungan polifenol delima yang berfungsi menghambat penuaan dini (biz)
Ford dan Peugeot Fokus ke Mobil Bermesin Kecil Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merangkak naik dan dorongan dari pihak luar untuk menghasilkan mobil ramah lingkungan memaksa produsen mobil bermanuver menghasilkan mobil dengan mesin kapasitas kecil. Dorongan ini pun mulai dirasakan produsen mobil Ford dan Peugeot yang kini mulai fokus untuk memproduksi mobil mesin kecil seperti halnya Ford. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu mulai serius untuk mengembangkan mobil bermesin kecil di Indonesia karena mobil kecil kian menarik. Ke depan kita fokus untuk mobil dengan mesin kecil di Indonesia. Karena itu saat ini mulai berkembang dan mulai kami rasakan, kata Direktur Marketing PT Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto disela-sela Media Gathering di Jakarta, Kamis (14/7). Salah satu keseriusan Ford akan menghadirkan mobil bermesin kecil adalah dengan Ford Fiesta 1.000cc yang kini mulai. Menurut Bagus, kalender FMI berencana akan memasarkan mobil Fiesta 1.000 cc ke Tanah Air. Ada beberapa, Fiesta 1.000 cc kita juga akan meluncurkan tapi kita saat ini fokus dulu pada Fiesta yang sudah ada saat ini, pungkasnya. Ford Fiesta telah terjual sebanyak 3.428 unit. Tentu saja angka itu akan terus bertambah jika Fiesta 1.000 cc hadir ke tengah masyarakat Indonesia. Senada dengan Ford, Peugeot pabrikan asal Eropa juga mulai fokus untuk menghadirkan mobil kecil. Peugeot memiliki alasan sendiri
karena mobil dengan mesin kapasitas kecil di Eropa menjadi andalan karena mendukung eďŹ siensi bahan bakar serendah mungkin. Karena di Eropa membuat emisi serendah mungkin. Kita ke depannya fokus ke mesin kecil, kata CEO PT Astra International-Peugeot Constantinus Herlijoso di sela-sela peluncuran Peugeot RCZ di Essence Darmawangsa Apartement hari ini (14/7). Namun Herlijoso mengatakan, jika pihaknya belum tentu menghadirkan mobil berkapasitas 1.000cc di Indonesia dengan alasan tidak sanggup digunakan untuk pendingan AC. Ia menilai mobil 1.000 tidak akan berkembang. Tapi tidak untuk mobil 1.000cc. Itu tidak berkembang. Iklim Indonesia panas dan masyarakat butuh AC, ucapnya pasti. (biz)
Wallpaper Berubah Warna Saat Mendengar Musik Wallpaper kerap menjadi pilihan untuk menambah keindahan interior sebuah ruangan. Nah, wallpaper yang satu ini tak hanya memperindah ruangan tetapi juga menampilkan cahaya yang bisa meningkatkan mood. Adalah produsen lampu dan produk elektronik Philips yang mewujudkan ide ini. Bekerjasama dengan Kvadrat Soft Cells, Philips menciptakan wallpaper dari bahan yang dapat mengeluarkan cahaya laiknya lampu. Wallpaper ini pada dasarnya LED yang tertanam dalam panel akustik yang pengaturan cahayanya dapat disesuaikan. Dalam penggunaannya, wallpaper ini dapat digantung di tembok atau digunakan sebagai wallpaper yang ditempelkan ke tembok untuk memandikan seluruh ruangan. Dikombinasikan dengan panel akustik, wallpaper ini bisa meredam suara dan mengurangi gema di ruangan besar. Uniknya, ia pun bisa bereaksi terhadap suara, misalnya berubah warna ketika mendengar musik. Soal harga, dapat ditebak banderolnya sangat mahal. Maklum saja, Philips memang menyasar hotel, perusahaan besar dan pusat perbelanjaan sebagai pasar utamanya.(Biz)
STKIP PGRI Pontianak Berkembang Memenuhi Kebutuhan Masa Depan
Sarana dan prasarana pendidikan yang terus berkembang harus diikuti dengan peningkatan program. Meningkatnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan disikapi STKIP PGRI Pontianak dengan penambahan program studi. Tentu saja peningkatan program harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Perangkat lunak yang sudah dimiliki antara lain Statuta, Rencana Strategis (RENSTRA), RIP, Pedoman Etika Akademik, Kurikulum, Pedoman Operasional STKIP PGRI Pontianak yang terdiri dari Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru, Pedoman Penilaian, Pedoman Penyusunan Skripsi, Pedoman PPL, Pedoman KPKKN, Kalender Akademik, dan Pedoman Pembinaan Kemahasiswaan. Prasarana Kampus Utama seluas 4 Ha terletak jl. Ampera Kota Baru Pontianak, dan kampus 1 berdiri di atas tanah seluas 2 Ha, yang berstatus hak milik STKIP PGRI Pontianak, Jalan Prof. M. Yamin/Jl. Ilham Pontianak, STKIP PGRI Pontianak memiliki berbagai sarana dan prasarana belajar yang sangat memadai. Dengan Fasilitas Gedung 4 lantai. Ruangan Perkuliahan sebanyak 86 ruangan di lengkapi dengan pendingin ruangan/OHP , Media Pembelajaran (LCD Projector), Sarana Olah Raga, Ruang Seminar dan Ruang Ujian Skripsi, Ruang Micro Teaching dengan ge-
dung & perpustakaan 3 lantai, Ruang Dosen, Aula (Auditorium), Laboratorium Komputer, Laboratorium BK, Laboratorium MTK, Laboratorium Sejarah, Laboratorium PPKn, Laboratorium Bahasa dengan multimedia, dan Ruang Administrasi/Manajemen termasuk Program Studi yang kesemuanya dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (full AC). Tempat Ibadah (Masjid) juga tersedia dilengkapi Kantin, Toko ATK dan Foto Copy serta lapangan parkir yang luas. STKIP PGRI Pontianak menerima Mahasiswa Baru TH Akademik 2011/2012 Persyaratan : 1. Foto Copy Ijazah (SMA/SMU/Diploma/sederajat) sebanyak 1 (satu) Lembar yang telah di legalisir. 2. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar 3. Menyerahkan Surat Keterangan Dokter, sebanyak 1 lembar 4. Membayar biaya pendaftaran sebesar : a. Untuk 1 (satu) pilihan Rp 150.000,b. Untuk 2 (dua) pilihan Rp 200.000,Waktu dan Tempat Pendaftaran : Pendaftaran di mulai 1 April sampai dengan 25 Agustus 2011 Pendaftaran dilakukan pada : pagi hari : pukul 08.00 - 12.00 sore hari : pukul 14.00 - 17.30 Tempat Pendaftaran Kampus STKIP PGRI Pontianak Jl. Prof Dr M. Yamin/ Jl Danau Sentarum Telp. (0561) 748219