Harian Equator 19 Maret 2011

Page 1

Sabtu, 19 Maret 2011 14 Rabiulakhir 1432 H/15 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Hukum

Putuskan Mata Rantai Narkoba dalam Penjara

Hersan Dibelit Rp 1 Miliar Masalah masih menimpa Hersan. Lolos dalam jerat korupsi Sirkuit Batulayang, masuk dalam cengkeraman delik aduan soal utang. Benarkah hanya sebagai saksi?

PONTIANAK. Jaringan Narkoba tak mudah terputus, meski pelakunya berada dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan). Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) berupaya keras agar tempat tersebut steril. Kita sedang bekerja keras melawan peredaran narkoba di dalam penjara, kata Patrialis Akbar, Menkum HAM kepada Equator, Jumat (18/3) di Kanwil Hukum dan HAM Kalbar. Memang, kata Patrialis, peredaran narkoba jauh lebih besar berada di luar penjara. Kita sudah memberikan sanksi terhadap pegawai kita yang terlibat, kata dia. Dalam razia di Lapas kerap ditemukan pelaku

Halaman 7

Kesehatan

Bantah Resep Tidak Sesuai PONTIANAK. Pihak RSUD Soedarso Pontianak membantah terkait resep yang tidak sesuai peruntukan guna operasi pasien operasi usus buntu atas nama Syahbandi. Resep yang dikeluarkan dr Virgiandhy Sp.Bitu adalah alat kesehatan untuk membantu proses operasi. Itu tidak benar, yang benar itu untuk pengganti fasial, yakni alat ultrapro mesh. Alat itu untuk membantu proses operasi, kalau kita membersih luka operasi itu semua otot kita bersihkan, untuk mengikat otot, jelas dr Virgiandhy, Sp.B kepada Equator, Jumat (18/3). Jadi, lanjutnya, tidak benar kalau resep yang dikeluarkan itu tidak sesuai peruntukkannya menangani penyakit tersebut. Apalagi kondisi penyakit usus buntu pasien tersebut sudah parah, ususnya sudah pecah. Alat itu juga untuk menguatkan otot, nantinya jadi daging, jelas Virgiandhy.

Ketua Umum DPP PPP membuka Muswil VI PPP Kalbar, Jumat (18/3). JULIANUS RATNO

PPP Tepis Prediksi Terpuruk PONTIANAK. Banyak pengamat memprediksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mampu menghadapi kompetisi yang semakin ketat akibat asas Parpol. Ketua Umum DPP PPP, Drs H Surya Dharma Ali MSi meyakinkan hal tersebut tak terjadi.

Pengamat tersebut salah memprediksi PPP karena menurut mereka PPP akan hilang akibat menggunakan asas Islam. Faktanya, para kyai dan ulama yang kembali mengindikasikan PPP akan bangkit dan jadi besar, kata Surya Dharma Ali ketika membuka

Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PPP Kalbar di Pontianak Convention Centre (PCC), Jumat (18/3). Kembalinya para alim ulama itu, kata Surya Dharma Ali, seperti di Jateng, Jatim, Sumatera Barat, Su

Halaman 7

PONTIANAK. Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak periode 2004-2009, Gusti Hersan Aslirosa dilaporkan penguasa asal Jakarta, Martawati Yusuf Ali ke Polda Kalbar, Kamis (17/3) atas tuduhan penggelapan uang Rp 1,1 miliar. Ia sempat diperiksa oleh penyidik, dan dikabarkan Gusti Hersan. IST ditahan. Saya tidak ditahan. Tetapi saya hanya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Dir Reskrim Polda Kalbar atas laporan ibu Martawati, kata Hersan dijumpai di salah satu Restoran di Pontianak, Jumat siang (18/7). Kabar tentang ditahannya Hersan sempat dimuat di salah satu media cetak di Kalbar. Sayangnya, berita itu tanpa sepengetahuan Hersan sehingga ia merasa perlu menggunakan hak jawab untuk meluruskan kabar tersebut. Saya mengklarifikasi berita bahwa saya bukan ditahan, ucap Hersan. Dalam laporan polisi nomor LP/21/III/2011 tertanggal 17 Maret 2011, Martawati melaporkan Hersan karena sudah melakukan penggelapan uang Rp 1,1 miliar. Uang itu dipinjamkan Martawati kepada Hersan pada tahun 2009 lalu, saat Hersan sedang berurusan dengan kasus korupsi pembangunan sirkuit balap motor di Batulayang. Martawati tidak diketahui dimana keberadaannya, termasuk apakah saat mem

Halaman 7

Halaman 7

Media Visit PSF

Menyulap Air Sungai Siap Diminum Sarana air bersih masih menjadi persoalan bagi masyarakat Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalbar. Sejak dimekarkan dari Kecamatan Tebas 2002 silam, Kecamatan berpenAir hasil ultrafiltrasi.MISRAWI duduk sekitar 15 ribu jiwa itu masih menggantungkan sumber air bersih dari Sungai Sambas kecil untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK). Demikian terungkap dari hasil kunjungan rombongan Media Visit PNPM Support Facility (PSF) beberapa media cetak dan elektronik di Desa Tekarang, Senin (15/3). Rombongan PSF melaksanakan kegiatannya selama tiga hari. Tak hanya di Tekarang tetapi juga di Kecamatan Tebas dan Galing.

Halaman 7

Injet-injet Semut Polda konsultasi ke KPK - Kok lebih banyak konsultasinya..

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Penyidik Polda Konsultasi ke KPK Proses Kasus Bansos KONI Kalbar PONTIANAK. Penanganan dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) KONI Kalbar tahun 2006-2009 senilai Rp 22,14 miliar masih tahap pemeriksaan saksi. Penyidik Polda mengaku sudah

datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk konsultasi. Kita sudah datang ke KPK mengkonsultasi penanganan kasus ini, ujar Kompol Karijan, Kepala Satuan IV Tindak Pidana Ko-

gan Masyarakat (Kasi Penkum dan Humas) Kejati Kalbar menjawab Equator di kantornya, Jumat (18/3). Kapan dua pemanggilan itu dilakukan, Arifin mengaku tidak

PONTIANAK. April 2011 ditargetkan selesai pembuatan draft UU tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Terobosan berani telah ditempuh dengan akan diberlakukannya hukuman alternatif. April ini selesai dibahas di tingkat Kementerian dan Mei hingga Juni baru diserahkan ke DPR RI, kata Partialis Akbar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ditemui usai Penandatanganan MoU Pemprov Kalbar dengan Kanwil Hukum dan HAM tentang

Halaman 7

Halaman 7

rupsi (Tipikor) Dit Reskrim Polda Kalbar menjawab Equator di kantornya, kemarin (18/3). Karijan datang ke KPK bersama dua orang stafnya, tiga hari lalu.

Halaman 7

Bos PT BAM Masuk DPO Kejati PONTIANAK. Kejati Kalbar menetapkan IPR sebagai tersangka kedua dalam kasus gratifikasi (suap) proyek pipanisasi PDAM Melawi. Pimpinan PT Batur Artha Mandiri (BAM) itu bahkan dimasukkan dalam daftar pencarian

orang (DPO). Dia sudah dua kali dipanggil sebagai tersangka, tapi tidak datang. Karena itu, kita melakukan pencarian terhadapnya, ujar Arifin Arsyad SH, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubun-

Paradigma Hukum Masih Balas Dendam

Partialis Akbar. IST

Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 84)

Akal Bulus Belanda Berikan Penghargaan Plus minus pergantian tampuk kerajaan. Pada masa Panembahan Gusti Muhamad Tahir III, terbangun infrastruktur fisik. Mahkamah Syariah di Sungai, jalur transportasi Kerajaan Sanggau disemyang digunakan sejak zapurnakan man kerajaan. MUSTAAN

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Gubernement Hindia Nederlands telah menganugerahkan Panembahan Haji Suleman Paku Negara sebuah piring perak bertuliskan Het Gouvernement van Nederlands Indie aan ziyne hoog hied Panembahan Haji Suleman Pakoe Negara vorst van Sanggow terheriunering aan vriy verklaring de orang Tanjoeng Kapuas

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti, pemerintahan Gubernement Hindia Nederlands untuk yang terhormat Panembahan Haji Suleman Paku Negara Kerajaan Sanggau sebagai pembebasan (bukti) orang Tanjung Kapuas. Selain itu, ada sebuah bintang kehormatan atau tanda jasa yakni Je main tendril dan God Zy Met Ons.

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Pemberian anugerah itu dalam upaya Belanda campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan Sanggau kala itu. Semasa itu diangkat seorang mangkubumi bernama Gusti Muhamad Tahir III Suria Negara, yang semula memangku jabatan Menteri Polisi Kerajaan Sanggau. Kemudian Gubernement Hindia

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

interaktif

2

equatorial Telanjang Bulat

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12, silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Lima Paket Soal Ujian Nasional

Kejahatan terjadi karena adanya kesempatan, waspadalah. Begitu pesan Bang Napi dalam sesi penutup sebuah tayangan berita kriminal di salah satu stasiun televisi swasta. Pesan tersebut sangat berharga untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya bersikap waspada. Jika tidak, maka akan menjadi korban kejahatan. Demikian yang terjadi pada dua orang mahasiswa universitas negeri di Pontianak, Ag, 20 dan Er, 19. Keduanya ditelanjangi perampok saat berpacaran di Jembatan Ambawang, Desa Durian Kabupaten Kubu Raya, Rabu (16/3). Ag, laki-laki yang masih kuliah semester IV ini telah berpacaran dengan Er selama dua tahun. Keduanya asli warga Sanggau yang tinggal di Jalan Tanjung Raya II. Ag indekos, sedangkan Er tinggal di rumah bibinya. Pada malam kejadian, kedua sepakat memadu kasih di pinggir jalan dekat Jembatan Ambawang yang kondisinya sepi. Meski sudah hampir tengah malam, kedua insan lain jenis ini belum juga beranjak dari tempat pacarannya. Sudah pasti menjadi sasaran empuk penjahat. Selain lokasinya yang mendukung terjadi tindak pidana (karena dekat hutan), waktunya juga sangat memungkinkan. Empat pelaku leluasa menguras harta Ag dan Er. Dua unit HP serta seuntai kalung emas putih berpindah tangan. Tak hanya itu, keduanya ditelanjangi setelah dipaksa masuk dalam hutan. Er yang dipisahkan dari Ag nasibnya makin nahas karena 12 jam disekap dalam hutan tanpa pakaian. Selama penyekaan itu sangat memungkinkan terjadi tindakan lain yang diterima korban dari empat pelaku tersebut. Misalnya saja tindakan lebih dari sekadar pelecehan seksual. Kejadian ini memang langka. Bukan saja korban harta tetapi juga mendatangkan aib. Akibatnya Er mengalami trauma berat. Siapa yang salah? Bisa jadi Ag dan Er. Meskipun keduanya korban kejahatan, tetapi kejahatan itu sebetulnya tak akan terjadi kalau keduanya tak berbuat aneh dengan berpacaran di tempat gelap, jauh dari keramaian, tanpa penerangan, dekat hutan dan waktunya mendekati tengah malam. Memang, kejahatan dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Namun bisa diminimalisir dengan menggandakan tingkat kewaspadaan. Kejadian ini tentu saja menjadi pembelajaran bagi setiap orang terutama muda-mudi yang tengah dimabuk asmara. Di satu sisi, kontrol dari pihak orangtua maupun keluarga terdekat sangat diperlukan. Terpenting adalah pengendalian diri yang dibentengi dengan pendekatan agama dan norma sosial. Terlebih keduanya merupakan mahasiswa yang sudah dianggap dewasa dan mampu menimbang baik dan buruk. Kejadian ini bisa saja menampar muka para orangtua dan pendidik sehingga lebih berhati-hati lagi mengawasi anak-anaknya. Kita berharap kedua korban ini tetap semangat melanjutkan kuliahnya karena masa depan masih terbuka lebar, meskipun telanjur menanggung malu. Kita juga optimis polisi dapat menangkap empat pelaku sekaligus mengungkap kejahatan lain yang dialami korban untuk memberikan efek jera bagi pelaku ketika tertangkap kelak.***

Oleh: Y Priyono Pasti Substansi pendidikan adalah bicara soal integritas. Artinya, dimensi intelektualitas meskipun penting, bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian dan prioritas utama, tapi juga penguatan nilai-nilai kepribadian, diantaranya aspek kejujuran. Mengacu ke hal itu, penguatan aspek kejujuran terus diperjuangkan. Dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) misalnya, dalam rangka penguatan dimensi kejujuran tersebut, jika UN sebelumnya hanya ada dua paket soal, UN tahun 2011 ini ada lima paket soal. Efektifkah

Pemimpin yang Ideal Pemimpin sejati adalah yang sanggup menyediakan gantinya. Jika sebaliknya, berarti absolutisme, otoriter dan diktator, rakyat akan jadi tertindas berkepanjangan. Pemimpin yang bijak dan tangguh, adalah

Bongkar muat barang di Pelabuhan Dwikora sering terhambat karena kondisi alur Muara Jungkat. Ketergantungan Kalbar pada pelabuhan tersebut sangat terasa. Dampaknya, belum lama ini terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat tanker pembawa BBM tak bisa sandar di pelabuhan. Kalaupun BBM ada di kios-kios pengecer, harganya melambung tinggi. Meski sekarang di Kota Pontianak sudah kembali normal, tidak begitu dengan warga pedalaman Kalbar, khususnya di wilayah timur. Apalagi, ada dugaan BBM subsidi dijual ke perusahaan-perusahaan, sehingga warga di pedalaman ha-

Penulis adalah Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak

081256594866 17-3-2011 08.11

Ini satu pelajaran bagi Polisi yang lain, agar tidak ada korban berikutnya. Ingat tindakan dan nekat harus dipikirkan dua kali, jadi jangan berani-berani karena bukan tugasnya.

085246098304 18-3-2011

Kenapa Nekat

17.51

Gegana kan ada, kenapa harus nekat.

Foto copy KTP Calon pelangan Foto copy Rekening Listrik Tetangga Sket Lokasi No. Telpon - HP yang bisa dihubungi

- PLN Rayon Kota Jl. Achmad Yani No. 25 Telp

: 0561 - 734420

- PLN Rayon Siantan Jl. Khatulistiwa Telp.

: 0561 - 883103

- PLN Rayon Jawi Jl. Martadinata, Telp.

: 0561 - 771360

- PLN Ranting Rasau Jaya Jl. Sultan Agung Km,29, Telp.

: 0561 - 6596124

- PLN Ranting Mempawah Jl. GM. TauďŹ k , Telp.

: 0561 - 691027

- PLN Ranting Ngabang Jl. Karya Maniamas , Telp.

: 0563 - 22030

- PLN Ranting Kakap Jl. Raya Kakap Telp.

: 0561 - 7013200

T

ANGGAPAN

instansi terkait. Jangan diamdiam dan terlalu lama tidak dikeruk, apakah dasar alur muara sungai dan pelabuhan yang dikeruk, atau oknum instansi terkait yang jadi pengeruk uangnya, atau apakah subsidi bahan bakar minyak (BBM) juga dikeruk oleh pihak-pihak terkait? Mohon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan menyelidiki kasus tersebut, karena merugikan keuangan negara dan daerah yang dapat menyengsarakan rakyat. Fokus Jaringan Anti Korupsi Nasional (Jakon), Investigator Kalbar.

Pengerukan Muara Jungkat ke Pelabuhan Dwikora Pontianak merupakan kewajiban

- Ingin berlangganan - Koran datang terlambat - Tidak terima koran

Hubungi 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abubakar) 08125639448 (Mulyadi)

081256594866 17-3-2011 07.29

PACHIRA MOTOR JUAL - BELI & TUKAR TAMBAH MOBIL BEKAS Trend Auto Second

Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 6 B Telp. (0561) 6587803 Pontianak 78116 - Kalimantan Barat

Annisa

: 085245567272 0561-7534754

Anto

: 085750103084 081345108008

Faisal

: 085252029988 0561-7512119

Suzuki Escudo Nomade Tahun 1997 Warna : Merah Met

Toyota Kijang Innova E Tahun 2009, Warna : Hitam

Suzuki Grand Escudo 1,6 Tahun 2004 Warna : Biru Metalik

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Metalik

Toyota Kijang Krista 1,8 EFI Tahun 2000 Warna : Hijau Metalik

Nissan XTrail XT Tahun 2005 Warna : Hitam

Suzuki Karimun Tahun 2002, Warna : Silver Metalik

Honda Jazz idsi Tahun 2005, Warna : Biru Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2008, Warna : Green Metalik

Toyota Kijang Innova G Tahun 2005, Warna : Silver Met

Toyota Kijang Innova G Tahun 2008, Warna : Hitam

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

577868 OBAT KUAT

Alamat email: long.hwa2011@yahoo.com

No. HP : 08115718811 TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit

1 menit bereaksi langsung BESAR dijamin!!!

Test&BUKTIKANlangsungDITEMPAT

RS. Soedarso RS. St. Antonius 732101

10 tablet kuat: Pemacu EREKSI, Penahan EJAKULASI, Penyembuh IMPOTENSI

737701

Polisi

Tips UJI khasiat Oil:

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat 774766 Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur

Oleskan beberapa tetes Long Hwa oil di belakang telapak tangan dan urut perlahan. Setelah beberapa saat, urat ditangan akan tampak semakin TIMBUL. Demikianlah reaksi ramuan dlm Long Hwa oil meresap ke dalam epidermis dan masuk ke dalam pembuluh darah, lalu menge mbangkan & melancarkan peredaran darahnya.

734900 7558880 736184

Pemadam Kebakaran

Layanan Informasi & Pemesanan :

Harian

rus rela membeli seliter premium (bensin) mencapai Rp 15-20 ribu. Perlu pengawasan dan tindakan cepat serta tepat dari pemerintah. Bila tidak, perekonomian Kalbar bakalan terpuruk. Apa pendapat Anda?

DAFTARKAN SEGERA !!! Dalam rangka Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) akan dilaksanakan lagi pada Tanggal 1 April 2011, maka kami himbau kepada calon pelanggan PLN yang ingin pemasangan listrik baru segera mendaftar langsung (tanpa perantara) ke kantor PT. PLN terdekat dengan membawa syarat-syarat :

Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

HUBUNGI :

di tingkat pelaksana di lapangan, ada dugaan ketidakpercayaan terhadap pengawas ruang ujian semakin menguat. Mengapa kita tidak percaya pada pengawas ruang ujian? Bukankah mereka adalah guru-guru pilihan yang telah kita percaya untuk menjadi pengawas ruang ujian? Kalau alasan kejujuran (agar siswa tidak bisa bekerja sama), mengapa tidak 20 paket soal sekalian?

CUSTOMER SERVICE

Unit Pelayanan PLN yang bisa untuk dihubungi :

On.Line: 08.00-20.00 WIB

tersebut. Kenapa serigala itu hancur? Karena ada yang keluar dari kumpulannya. Ibrahim MYH.

M ASALAH

1. 2. 3. 4.

Oil 40 ml:

mampu mendekati lawan-lawannya dan harus mampu setia mempertahankan keutuhan para pendukungnya, dan harus bersifat kepemimpinan heterogenitas, kenapa? Karena para pendukungnyalah yang tahu rahasia tentang kebobrokan pemimpinnya, karena suatu waktu akan dapat terkuak ke permukaan yang akan dapat merontokkan kekuatan pemimpin

CABANG PONTIANAK

1 081649

ruang ujian ada lima paket soal) belum ada petunjuk teknisnya. Padahal UN sudah di depan mata. Agar pelaksanaan UN 2011 berjalan sebagaimana yang diharapkan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) harus segera mensosialisasikan lima paket soal UN 2011 dan petunjuk teknisnya. Bila sosialisasi mekanisme seputar lima paket soal UN diabaikan, selain menimbulkan kerepotan yang tidak ketulungan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

SMS

Long Hwa

kebijakan itu untuk mengeliminasi kecurangan siswa? Belajar dari pengalaman, UN dengan dua paket soal saja (paket 17 dan paket 50) ribetnya bukan kepalang, apalagi dengan lima paket. Bisa dibayangkan, betapa ekstra kerja keras (hati-hatinya) dari pihak penyelenggara UN, pihakpihak yang terkait dengan pelaksanaan UN, sampai dengan pengawas ruang dan peserta UN (siswa). Sampai hari ini, mekanisme pelaksanaan UN dengan lima paket itu (setiap

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

g n i k o o B 11555

Sabtu, 19 Maret 2011

081347584506 087736611117 081345479786

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur: Djunaini KS. General Manager: M. Mahfuz Abdullah. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Jawa Pos Media Group

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/ .: Mustaan (Koordinator), Hermansyah, Dennis, Jumari, Zulkhaidir. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 Kalbar Kembali Dibangun PLTU Pontianak. Perusahaan Listrik Negara di bawah pimpinan Direktur Utama Dahlan Iskan, kembali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), di Kalimantan Barat. Pembangunan PLTU di Kalbar ini merupakan program yang telah dicanangkan oleh PLN. Pelaksanaannya dimulai sejak tandatangan kontrak dilakukan. Kontraktor berjanji selesai dalam waktu di bawah 20 bulan. Insya Allah kita lihat nanti, jika semua berjalan baik dalam waktu 1,5 tahun sudah bisa masuk 2x7 MW atau malah 3x7 MW. Jadi, total semuanya 5x7 MW, ungkap Direktur Operasional PLN Wilayah Indonesia Barat, Harijaya Pahlawan, pada wartawan saat jumpa pers, Jumat (18/3). Menurutnya, pembangunan PLTU ini untuk menurunkan Biaya Pokok Produksi di Kalbar, dan meminimalkan pemakaian BBM yang harganya semakin tinggi belakangan ini. Kalau 2x7 MW ini untuk Sanggau dan sekitarnya, masuk system 20 KV atau tegangan menengah. Jadi kalau ada tegangan menengah bisa dijangkau pembangkit itu, katanya. Apakah akan mengalir sampai daerah pedesaan atau pegunungan? Hari mengatakan, Insya Allah jaringannya bisa menuju ke sana. Makanya dia berharap, manajer P2K yang mengelola listrik desa, bisa berkoordinasi dengan manajemen perencanaan agar bisa meningkatkan ratio elektriďŹ kasi. Jadi, desa yang belum teraliri listrik dan belum ada jaringan, bisa tebangun sehingga nantinya bisa disalurkan karena 14 MW ini bisa cukup banyak, tuturnya. Dan apakah sudah tidak perlu membeli listrik Malaysia untuk menerangi wilayah perbatasan? Hari menjelaskan, bahwa Kalbar ini besar, terdiri dari beberapa kabupaten kota, serta wilayah perbatasan. Kok di depan (Malaysia), lima meter (dari Indonesia) terang, tapi kita tidak. Ini kenyataan Bangsa Indonesia. Artinya jaringan kita belum sampai kesana. Terus mau nunggu sampai kapan mau menikmati listrik? Lalu ada orang yang kelebihan (daya) boleh-boleh saja kita beli untuk kesejahteraan masyarakat kita. Biar mahal tidak masalah, paparnya. Tapi, upaya yang dilakukan tidak hanya sampai di situ saja. PLN terus melakukan pengembangan jaringan dan pembangkit. Kendati, lanjut Hari, hal itu tidak mudah dan memerlukan waktu lama. Seperti diketahui, setelah Februari 2011 silam, PLTU 3x7 Mega Watt di Sintang yang menelan dana Rp357 miliar dimulai, Jumat (18/3). Selain itu, pengerjaan PLTU 2x7 MW Sanggau dengan dana Rp218 miliar dimulai. Total untuk keduanya Rp575 miliar. Sumber dananya berasal dari APLN, kata General Manajer PLN Wilayah Kalbar, Bambang Budiarto. Menurutnya, jika beroperasi nanti kedua PLTU ini akan menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak. Karena, PLTU menggunakan bahan bakar batu bara. Kalau kedua pembangkit tersebut bisa beroperasi, bisa menghemat 35 juta liter BBM pertahun. Atau setara Rp210 miliar kalau kita asumsikan BBM Rp6 ribu perliter, ungkap Bambang. Jika Rp210 miliar pertahun, maka perbulan dapat menghemat Rp17,5 miliar untuk membeli BBM yang harganya semakin melambung tinggi. Dengan demikian, nilai subsidi dari pemerintah dapat ditekan. Selain dua PLTU tersebut, PLN kini juga tengah melakukan pengerjaan beberapa pembangkit. Antara lain di PLTU Parit Baru 2x50 MW dan PLTU Tanjung Gundul 2x75 MW(oen)

P R O

pontianak

Sabtu, 19 Maret 2011

Perayaan Titik Kulminasi Sajikan Produk UKM sung dua kali dalam setahun tersebut. Pameran berbagai produk UKM hasil produk rumah tangga di Kota Pontianak, termasuk salah satu agenda untuk memeriahkan peristiwa detik-detik titik kulminasi, ungkap Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, Shut, di sela-sela sambutannya pada pembukaan perayaan titik kulminasi, Jumat (18/3). Menurut Paryadi, peringatan titik kulminasi tahun ini diadakan dalam bentuk rangkaian Oen/Equator kegiatan semeriah mungkin. Walikota Pontianak kala menyaksikan Kulminasi Matahari di tugu khatulistiwa tahun lalu Kami juga menyiapkan berbagai macam acara musik, Pontianak. Menjelang de- produk dari UKM. untuk menikmati pengunMafhum saja, pesona kulmi- jung yang akan menyaksikan tik-detik titik kulminasi yang diperingati tanggal 21 Maret nasi matahari yang terjadi pada perayaan titik Kulminasi ini, 2011 mendatang, Pemkot akan 10 negara di dunia ini, jelas ujarnya. menggelar sejumlah kegiatan. merupakan sebuah peristiwa Tak hanya seremoni seperti Rangkaian even yang dimulai langka. Sehingga perlu bagi tahun-tahun sebelumnya, pada tanggal 18 hingga 21 Maret Pemkot untuk mengemas peris- tahun ini peringatan peristiwa ini akan menampilkan berbagai tiwa menarik yang berlang- matahari di titik nol derajat itu

akan diisi berbagai hiburan. Memang peringatan titik kulminasi, sesungguhnya kegiatan rutin dua kali setahun pada bulan Maret dan September. Tetapi setiap tahun kita buat beda, tuturnya. Khusus untuk peringatan kali ini, hiburan nanti dikemas dengan berbagai lomba dan pertunjukkan. Di antaranya lomba karaoke, lomba mewarnai, seni budaya hadrah, dan penampilan band-band lokal. Kegiatan juga diramaikan lomba gerak jalan sehat dengan hadiah cukup lumayan. Mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini mengatakan, pemerintah kota telah berupaya maksimal mengemas even titik kulminasi setiap tahunnya. Namun dengan keterbatasan lokasi di Tugu Khatulistiwa, tidak memungkinkan untuk membuat even-even berskala besar.

Namun Pemkot tetap berupaya menarik wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara mengunjungi Tugu Khatulistiwa dalam even titik kulminasi dengan menggandeng maskapai penerbangan, BUMN, dan pihak swasta. Selain even ilmiah, peristiwanya tidak setiap hari terjadi. Kita akan memberikan piagam untuk orang yang hadir pada saat kulminasi terjadi, jelas Paryadi. Upaya-upaya itu menurutnya, akan menjadi magnet bagi wisatawan mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Ke depan akan kita pikirkan magnet lain bagi wisatawan yang melihat peristiwa alam ini, ujar Paryadi. Ia berharap, cuaca pada hari puncak titik kulminasi, 21 Maret 2011 mendatang tidak mendung agar pergerakan titik kulminasi hingga nol derajat bisa disaksikan bersama-sama. (oen)

Anak Jadi Sahabat Dewan Siap Pantau UAN Pontianak. Penderitaan yang dialami anak, tidak berakhir setelah anak mendapatkan kekerasan. Karena itu, tidak tepat jika perlakuan tindak manusiawi terhadap anak dianggap urusan internal keluarga dan tidak boleh diintervensi masyarakat, pemerintah, serta penegak hukum. Apalagi, anak memiliki hak-hak yang sifatnya dasar. Bentuk-bentuk tindakan yang tidak selaras dengan hak anak membawa .dampak permanen dan jangka panjang. Dengan demikian, penanggulangannya perlu disegerakan secara yuridis formal untuk melindungi anak dari tindakan tidak layak dengan hak asasi manusia. Derita yang dialami anak menjadi alasan penting mengapa perlu menghentikan tindakan tidak manusiawi terhadap anak, ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kalbar, Dra. Jumiadatin, M.Si kepada Equator via telepon, Jumat (18/3). Menurutnya, orang tua harus mempunyai visi mendidik, mengasuh, dan melindungi anak. Sehingga ada kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Selain itu, orang tua juga harus bisa menjadi sahabat atau teman sejati anaknya agar anak

tersebut bisa mencurahkan segala permasalahannya yang dihadapi anak. Sang anak bisa berkeluh-kesah kepada orang tua. Jika sudah menjadi dua sahabat yang tak terpisahkan, tuturnya. Sehingga, orang tua harus benar-benar memerhatikan, jangan sampai lengah mengawasi anak-anaknya. Jangan karena keasyikan bekerja, anak menjadi terabaikan. Memerhatikan anak di saat bermain, perlu juga dilakukan orang tua. Walaupun anak asyik bermain, tetap saja orang tua haus selalu ada di sampingnya. Bukan tidak mungkin saat orang tua tidak ada, anak melakukan sesuatu yang berbahaya untuk dirinya. Ia juga bermain di tempat yang bukan tempatnya sehingga keselamatan anak terancam, paparnya. Selain membutuhkan perhatian orang tua, anak juga memerlukan perlindungan dari orang tua. Apalagi, kata Sri, anak mendapat kedudukan istimewa di hati orang tua. Istilah perumpamaan banyak anak banyak rezeki, bukanlah isapan jempol belaka. Sebab anak menjadi jembatan rezeki dari Tuhan untuk kita. Negara pun memiliki perhatian khusus terhadap anak. (oen)

para siswa melangsungkan doa bersama sebelum mengikuti UN Pontianak. Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, siap memantau langsung penyelenggaraan Ujian Akhir Nasional, tahun ajaran 2010-2011. Kita akan bagi-bagi tugas. Sebelas anggota yang berada di Komisi D DPRD Kota Pontianak akan turun ke daerah pemilihan masing-masing, untuk memantau pelaksanaan Unas ini, ungkap Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mansyur kepada Equator, Jumat (18/3). Menurutnya, hasil dari pantauan itu akan dilaporkan dan masuk dalam agenda kerja komisi yang membidangi pendidikan tersebut. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pon-

tianak ini menambahkan, tahun ini Unas sedikit berubah. Tidak lagi ujian ulangan. Untuk kelulusan ada kombinasi penilaian, katanya. Enam puluh persen penilaian dari Unas dan empat puluh persen dari sekolah. Mansyur meng aku, tahun lalu hasil kelulusan Unas Kota Pontianak di bawah 80 persen dan setelah Unas ulangan naik menjadi 99,5 persen. Kami berharap Diknas dan sekolah melakukan persiapan mental para pelajar menghadapi Unas ini, pintanya. Ia juga berharap jangan sampai, gara-gara tidak membayar uang sekolah ada anak yang tidak bisa ikut Unas. Komisi D mewanti-wanti, Dinas Pen-

didikan Kota Pontianak untuk tidak mempermasalahkan persoalan tersebut. Jika itu terjadi, Mansyur mengingatkan, Diknas harus cepat memberitahukan kepada Komisi D. Agar kendala tersebut bisa diselesaikan. Kita minta Diknas untuk mempertimbangkannya secara matang. Tidak ada alasan masalah ekonomi menghambat anak untuk mengikuti Unas. Karena Diknas bisa menggunakan dan BOS atau beasiswa mengatasi hal tersebut, katanya. Secara umum persiapan Unas yang dilakukan Diknas Kota Pontianak dan sekolah sudah siap. Menurut dia, Diknas Kota Pontianak juga telah membentuk panitia di masing-masing sub rayon. Pengawas sub rayon akan dilakukan secara acak. Saya lihat sekolah sudah siap untuk melaksanakan Unas, ujarnya. Dimulai dari bimbingan belajar, try out sekolah, try out Musyawarah Kerja Kepala Sekolah hingga dan try out yang diadakan oleh Diknas Kota Pontianak sendiri. Bimbel yang diadakan sekolah merupakan suatu upaya agar anak didiknya siap untuk menjawab soal Unas, pungkasnya. (oen)

Hari ini, LPP Digelar Pontianak. Liga Premier Pontianak (LPP) Walikota Cup 2011 U-15, hari ini secara resmi bakal digelar. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, SH, M.Hum di daulat membuka secara langsung ajang bergengsi di Padang Ball Keboen Sajoek Pontianak. Kegiatan yang akan dihadiri Ketua KONI Kota Pontianak, Kepala Dispora, Ketua DPRD dan undangan lainnya ini dipastikan meriah. Karena para undangan akan menyaksikan partai eksebisi antara tim sepakbola

DPRD Kota Pontianak melawan tim sepakbola Pemkot Pontianak. Sebanyak 14 klub di bawah naungan Pengcab PSSI Kota Pontianak, dipastikan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Sedangkan partai pembuka pada pembukaan ini yakni kesebelasan Erkatude akan berhadapan dengan kesebelasan Semangat Baru. Sekretaris Panitia Pelaksana, M. Khusdarmadi menuturkan, pelaksanaan LPP di harapkan dapat memunculkan atlet ca-

bang olahraga ini. Kompetisi LPP merupakan salah satu cara untuk mendapatkan butiran emas. Sehingga dapat kader atau olahragawan yang terlatih, yang nantinya dipersiapkan untuk generasi terpilih, tuturnya. Karena itu, pria yang akrab disapa Boy berharap, seluruh tim dapat bermain fair play dan menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga dengan bermain bagus dan fair play akan memudahkan pemain untuk dilirik menjadi tim sepakbola Kota Pontianak. (oen)


4 Kalbar Raya

Ribuan Massa Selakau Kerumuni Kampanye PAS

Coblos No 1, Menangkan 1 Putaran Sambas. Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas nomor urut 1, dr Juliarti Djuhardi Alwi MPH-DR Pabali Musa MAg mengajak masyarakat Kabupaten Sambas untuk mencoblos nomor urut 1 dan memenangkan Pemilukada satu putaran. Juliarti mengajak masyarakat Sambas melanjutkan (Bela) Terpikat Terigas yang telah memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan. Saya yakin masyarakat masih menginginkan Terpikat Terigas dilanjutkan, kata calon bupati Sambas ini. Keyakinan Juliarti bukan tidak ada alasan. Karena setiap melaksanakan kampanye terbuka di 11 tempat. Pada setiap kampanye sedikitnya ribuan massa tumpah ruah. Lokasi kampanye selalu dipadati massa. Puncaknya, kemarin (18/3) Lapangan Sepakbol Gabsis, Sambas yang berkapasitas 50 ribu orang, tidak mampu menampung pendukung dan simpatisan JPM dari berbagai pelosok Kabupaten Sambas. Massa berdesak-desakan untuk memasuki stadion Gabsis, sehingga sebagian massa terpaksa menyaksikan kampanye dari luar pagar lapangan sepakbola Gabsis. Kampanye kali ini, spontan berubah menjadi lautan manusia. JPM telah melakukan kampanye di Sajad (8/3), Paloh (9/3), Jawai Selatan (10/3), Semparuk (11/3), Pemangkat (12/3), Subah (13/3), Teluk Keramat (14/3), Jawai (15/3), Tebas (16/3), Selakau (17/3) dan Sambas (18/3). Di 11 tempat tersebut, massa tidak pernah sepi. Walau di beberapa tempat kampanye diguyur hujan, pendukung tetap setia. Juliarti dan Pabali Musa menganggapnya sebagai dukungan

Sambas. Kampanye Pasangan PAS di Kecamatan Selakau dihadiri ribuan massa. Dengan memperkenalkan program pembangunan jalan sepanjang 1000 kilometer, Ir H Prabasa dan Ir H Hasanusi mendapat sambutan hangat dari warga Selakau yang menghadiri kampanye terbuka, Jumat (18/3). Kampanye di Selakau, PAS mendatangkan artis ibukota. Kampanye terakhir, pasangan nomor urut 3 ini akan kembali menghadirkan H Rhoma Irama dan Soneta di lapangan Gabsis Sambas. Dalam kampanyenya, Prabasa dan Hasanusi yang diusung Partai Golkar dan PKS ini memiliki lima misi dan delapan agenda pembangunan. Selain itu memiliki 35 program prioritas pembangunan daerah yang akan dituangkan dalam setiap kegiatan pembangunan, selama kurun waktu lima tahun ke depan. Program tersebut di antaranya, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat yang diprioritaskan pada peningkatan kualitas guru dan bantuan khusus murid untuk rumah tangga miskin. Program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, melalui pelayanan jasa kesehatan bersubsidi dan gratis serta peningkatan kualitas jasa medis. Kemudian mengembangkan program yang berpihak pada ekonomi kerakyatan, melalui gerakan pembangunan rakyat sejahtera (Gerbang Raja) yang berorientasi pada sumber daya lokal, seperti pengembangan tanaman pangan yang bermutu dan tanaman holtikultura unggulan. Selain itu, pengembangan peternak rakyat sejuta itik dan budi daya perikanan rakyat seribu keramba. Kemudian pengembangan dan peningkatan produksi perikanan laut masyarakat daerah pantai. Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, dilakukan agenda reformasi birokrasi untuk meningkatkan daya saing kecepatan dan ketepatan aparatur, dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Tujuannya, memenuhi tuntutan masyarakat, terhadap kualitas jasa pelayanan. Oleh karena itu, sudah selayaknya

Juliarti dan Pabali Musa mengacungkan jari telunjuk di hadapan puluhan ribu massa yang memadati lapangan sepakbola Gabsis

moral, menguatkan kedua pasangan calon ini melangkah menuju KB 1 P dan KB 5 P. Terima kasih warga Sambas yang memberi dukungan moral kepada JPM, dengan selalu meramaikan kampanye JPM, kata Juliarti saat kampanye di Selakau (17/3). Kampanye yang dirasakan sebagai puncaknya, kemarin dihibur oleh ratu dangdut Indonesia, Elvi Sukaesih, Evi Tamala, Hendri Lamiri dan Iyan Mahmud dari Arwana. Massa semakin bersemangat saat ratu dangdut berdendang. Saat bernyanyi sesekali Elvi mengganti lirik lagu menjadi JPM atau nomor satu. Insya Allah kalau JPM terpilih, Sambas akan dipimpin orang yang amanah, jujur dan merakyat, ucap Juliarti. Sekretaris JPM Center Misni Safari yang juga Sekretaris ICMI Sambas sebagai pemandu kampanye memanggil Juliarti-Pabali Musa ke bibir panggung. Massa berteriak memanggil-manggil JPM, mereka membalas acungan jari telunjuk saat Juliarti dan Pabali Musa menyapa. Juliarti mengatakan, selama 10 tahun berdiri, Sambas mengalami

Sabtu, 19 Maret 2011

kemajuan di hampir semua bidang. Pertanian, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama dan sektor lainnya. Beras sudah surplus, pasar kian ramai, semua kecamatan sudah terhubung oleh jalan. Sedangkan untuk pendidikan sekolah terus bertambah, perguruan tinggi sudah ada dua STAIS dan Poltek. Begitu juga kesehatan, pusat layanan kesehatan sudah menyebar, tegas Juliarti. Pemkab Sambas selama ini juga tidak pernah membeda-bedakan agama dan suku. Siapapun punya hak yang sama, memiliki hak mengecap pembangunan Sambas. Baik Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Batak dan lain-lain semuanya dianggap sama. Pemerintah tidak pernah membedabedakannya. Kalau bersatu kita kuat. Karena kekuatan rakyat merupakan modal pemerintah membangun daerah. Tapi kemajun demi kemajuan tersebut belum cukup. Kita masih perlu berjuang keras, berjuang cerdas dan berjuang ikhlas agar Sambas lebih maju, ujar Juliarti mengajak masyarakat melanjutkan pembangunan Sambas. (edo)

Prabasa mengajak warga Selakau mencoblos no. 3

pemerintah Kabupaten Sambas memerhatikan tingkat insentif kesejahteraan pegawainya yang layak. Untuk itu, kami

canangkan kebijakan peningkatan kesejahteraan pegawai dan aparatur pemerintah desa, tegas Prabasa. (oVa)

Promo Paket Murah Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

MELAWI Jl. Patikrama No. 100 SINTANG Jl. Pattimura No.31

Innovation for Tomorrow

Dapatkan Cash Back s/d 10 jt

NP 300 4x4

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

“JOANNA” Facial Care TERIMA Panggilan ke Rumah

• Facial + Totok Wajah • Facial + Lulur • Mustika Ratu Pria • Sari Ayu & • Wardah Wanita • La Tulipe • Biokos Hub : NB : Lulur Hanya Untuk Wanita

085247773842 082148707141

“Harga Terjangkau”

Tersedia Ra dio HT UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

Dapatkan Kupon Gosok Hadiah BlackBerry, Samsung, & Kupon Undian Daihatsu Terios Adventure Promo November-Desember

DP DP Hanya 44 Jt-an Hanya 55 Jt-an Angsuran Angsuran 3.770.000

Bisa Tukar Tambah Bawa pulang Mobil Baru

MENJUAL Lemari marii Makan M - Rak Piring ng K Kaca • Le bag Etalase Etalasse • Be Berbagai • FFrame am Aluminium luminiuum m - Kaca N ko Nako - Kaca Kac Jendela endela Dll MELAYANI mb an Kitchen Kitccheen Set Al Alk • Pe Pembuatan Alka Ber er ai P •B Berbagai Pesanan Produkk lumi lu mi ium m dan Ka acaa Aluminium Kaca evel - Kaca K ca Pa Patri t - Ka • Kacaa Bevel Kaca Lukis st - Pemotongan t K • Sandblast Kaca Dll

AG

Jl. PUTRI DARA HITAM No. 3-4. TELP (0561) 748413. HP : 0811574450. PONTIANAK KALBAR Em@il : alka_jaya_glass@yahoo.com

Carter dalam kota

HUB : 081256420888 087818010777 Khusus menjual :

D PH MURA

FORD FIESTA

Xenia VVT-i

265 jt

DP mulai 9.900.000

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381, 08565001111

Gran Max Pick up

JULIAN 085245058808

JAYA GLASS AG ALKA Spesialis Aluminium dan Kaca

ALAMAT :

PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)

Melayani : • Harian • Mingguan • Bulanan

DP mulai 10%

6.010.000

Indent Segera... Stock Terbatas

Hub :

: 081352462870 085348154631

Rental Mobil

Armada : Innova Avanza Xenia

RANGER RAS CABIN

SUI JIN

GADAI BPKB • Tanpa Potongan • Proses Cepat (*1 Jam Cair) • Syarat Mudah (*KTP dan KK) • Angsuran Ringan (Fasilitas Instan Approval/ ACC di tempat) Bursa Motor Bekas (khusus Credit) Berbagai Merk

Toyota Type

Angsuran

Hilux Pick Up 4 x 2

6,786,000

Hilux 4 x 4 E M/T

6,266,000

Hilux 4 x 4 G M/T

6,786,000

Proses CEPAT dan MUDAH

TOYOTA

Hadiah langsung tanpa diundi

DUTA MOTOR Jl. Husein Hamzah No. 33 0561-7055218/08125712311

Hubungi :

085245084209

184 jt Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

SHIFT_the SHIFT _the way you move

LENTERA PERSADA ARSITEKTUR DESIGN

NISSAN MARCH

DP

10 %

Economical, Agile, Smart for you

0561-7000810 081257526710 081522669315

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

H u b

Proses Mudah dan Cepat

LUXIO

Ray’s Transport

TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - dalam kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) - Pontianak - Nanga Pinoh (PP)

CUKUP

New Grand Livina

Mitra Dalam Perjalanan Anda

BPKB

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PAKET MANTAP

Kantor Pusat Kantor Cabang : Jl. Tabrani Ahmad Jl. Ahmad Yani No. 24 Komp : Hasia Permai No. B 8 (Samping Hotel Merpati) Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 (0561) 779655 Hp : 085245502235 Hp : 081256271689 081522675500 Pontianak Sanggau

DISETUJUI

Tidak Melayani SMS

Hubungi Hp : 0811-5711-319 081256-88-1762

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang

Terima Gadai / Kredit Data dibantu - Mobil Bekas, Built Up, Baru - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover seluruh Kalbar

085654695808 081256815588

Melayani : Carter Dalam & Luar Kota Tour & Berobat ke Kuching

Express Express

Pontianak - Sanggau

99%

Jl. Gajah Mada No. 265A Deretan Apotik Gajah Mada dan Apotik Makmur 2 Telp: 0561-7563612 0561-732944 Hp: 08125710863 Klik: gayamotorptk.blogspot.com

Melayani : • Angkutan Pindahan (Rumah, kost dll) • Rental / Sewa Pick Up (perjam, hran, mggan, bulanan) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

ARIS TAXI

DANA TUNAI

(Seluruh wilayah Kalbar) Jual-beli/tukar-tambah motor bekas/baru/cash & kredit Proses cepat, syarat mudah Dana cair dalam 1 hari*

Armada : Innova, Avanza & Xenia

Alamat : Pontianak Jl.Sumatera Gg. Sederhana No. 20

BPKB MOBIL BPKB MOTOR

TAXI

Hub : 081257874447 / 08125674000

TERIMA GADAI

OJEK PICK UP

TRITAMA

Melayani : - Carter Dalam & Luar kota (Luar Negeri) - Pengiriman Paket Barang & Dokumen

JASA ANGKUTAN BARANG

ACHA TAXI

GAYA MOTOR

Jurusan : Pontianak - Sanggau - Sekadau - Sintang - Melawi

* Syarat & Ketentuan Berlaku

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Hub : 0561-721229 DENY 0811570832 JAIZ 085245411544

Discount Nissan Livina

8 Jt

it’s whole new experience

ZULFIKAR

081345909090 0561 7969090

Melayani : - Konsultasi Perencanaan Bangunan - Eksterior - Interior - Perencanaan Bangunan, Bangun, - Gambar 2D dan 3D Rumah Tinggal, Ruko, Kantor Dll - Kitchen Set - Renovasi Rumah Tinggal, Kantor - Kamar Tidur - Kamar Mandi

Hubungi Segera : Jl. Hasyim Ashari No. 33B (Perum 3) Pontianak Telp. (0561) 7970470 / HP : 081257971911

Kepuasan anda KONSULTASI GRATIS

adalah Tujuan Kami

Dijual Mobil DP 11Jutaan

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Jl. Kom Yos Sudarso

XENIA Xi

Februari 2010 Warna Hitam SIAP PAKAI Over Kredit

DP 10%

SEDOT WC

30 jt

Hub: Telp. (0561)772807

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Pemasaran & Iklan Hubungi: 081345727356

Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5

jendela usaha

Sabtu, 19 Maret 2011

Mulusnya Laba Bisnis Souvenir Keramik Foto MUG KERAMIK dengan gambar wajah mungkin sudah biasa. Selain bisa dijadikan mug atau ubin rumah, keramik juga bisa dimanfaatkan untuk pajangan dengan sentuhan gambar atau foto. Sebagian konsumen suvenir ini adalah anak muda untuk diberikan kepada pacar atau teman baik. Selain individual, pesanan juga dalam partai besar. Keramik tidak hanya sekadar sebagai bahan baku lantai bangunan, namun bisa juga berfungsi sebagai suvenir. Dengan sentuhan gambar atau foto, keramik juga bisa men-

jadi pajangan yang indah. Banyak yang memesannya, saya yakin masih akan berkembang ke depan, kata Prasetya Adi Nugraha, pemilik Elfata Souvenir di Bekasi. Ia bilang, selain gambar wajah, banyak orang juga memesan bentuk dan gambar lain seperti pemandangan. Saat ini, Elfata Souvenir lebih berkonsentrasi melayani pembuatan suvenir dalam partai besar. Konsumen utamanya adalah sekolah-sekolah yang mengadakan acara perpisahan. Minimal mereka memesan 100 buah, katanya. Selain sekolah, kadang ia juga mendapatkan pesanan dari penyelenggara outbound.

KREASI (KREDIT ANGSURAN FIDUSIA) JAMINAN BPKB KENDAR A AN BUNGA 1 % PER BULAN MULIA (INVESTASI LOGAM MULIA) INVESTASI EMAS 24K BERSERTIFIKAT SECARA TUNAI ATAUPUN KREDIT WU (WESTERN UNION) KIRIM DAN TERIMA UANG DI DALAM DAN LUAR NEGERI SECARA CEPAT KANTOR PELAYANAN KAMI: PEGADAIAN CABANG NANGA PINOH Jln. Juang Blok E-4 KM 1, Nanga Pinoh-Melawi Tlp. (0568)22465 UPC PASAR PAGI Jln. Melati NO. 5 Kompleks Pasar Pagi Tlp. (0568)2707178 UPC KAMPUNG PAAL Jln. Juang KM 1(Depan Cita Rasa) Tlp. (0568)2705996 UPC BATU BUIL Jln. SDK I, Batu Buil Nanga Pinoh-Sintang

REDIT CEPAT AMAN) MULAI 0.75% PER 15 HARI

Bustanul Qur’an Majelis Tahfidzul Qur’an INVESTASIMencetaksi LOGAM MULIA)

ASI EMAS 24K BERSERTIFIKAT SECARA TAUPUN KREDIT Jual Pulsa

Accessories

STERN UNION) Handphone DAN TERIMA UANG DI thema DALAMnuansa DAN LUAR Amplikasi islami SECARA CEPAT Pengisian lagu religi islami KAMI: NANGA PINOH 1, Nanga Pinoh-Melawi Tlp. (0568)22465 ati NO. 5 Kompleks Pasar Pagi Tlp. (0568)2707178 Juang KM 1(Depan Cita Rasa) Tlp. (0568)2705996 Jl. Juang KM 2 No.3 Nang Pinoh Batu Buil Nanga Pinoh-Sintang

Hubungi 081345444543

DENGARKAN SUARA KEDAMAIAN... DARI RADIO SUARA MELAWI

RADIO SUARA MELAWI Radio Rekonsiliasi untuk Kedamaian di Kabupaten Melawi Mengudara Pagi: Pukul 05.30-12.00 WIB Sore: Pukul 15.00-23.00 WIB

1 sdt garam ½ sdt merica bubuk Udang Goreng: 200 g udang kecil, buang kepalanya Photo Prawedding 1 siung bawang putih, paResepsi Pernikahan, Acara Kantor, rut Khitanan, Ulang Tahun, Edit Photo, Edit Kartu Undangan, Ganda Cd, dvd, Dll 1 sdtYang garam Ingin Diabadikan Bersama Kami minyak goreng “ Naia Production “ Pelengkap: 085654543656 Bahan: 4 helai daun 08125721182 selada kerit200 g nasi ing 750 ml kaldu ayam/ikan 085245530111 1 sdm bawang putih cincang, goreng 2 sdm daun bawang iris * Angkat. kasar * Udang Goreng: Aduk HOTEL udang dengan bawang Cara membuat: HOTEL GUNUNG WENANG putih dan garam hingga * Masak nasi bersama GUNUNG WENANG KHUSUS VIP 1 TV 21” DAN 14” (28 rata. kaldu, garam dan merCHANEL), FULL AC, KULKAS Menyediakan fasilitas: KAMAR MANDI DALAM, AIR ica hingga nasi agak * Goreng dalam minyak TV 21” DAN 14” (28 CHANEL), PANAS+DINGIN panas dan banyak hinghancur dan kuah agak FULL AC, KULKAS, KAMAR MANDI FARIASI HARGA : ga kering. kental. DALAM, • VIP 1 (lt.1) AIR : PANAS+DINGIN Double Bed Rp.175.000,-

Hub : Phone

Single Bed Rp.165.000,FARIASI HARGA:

Radio Suara Melawi sahabat sepanjang masa...

: Double Bed Double BedRp.155.000,Rp.175.000,Single Bed Rp.145.000,Single Bed Rp.165,000,DOUBLE Rp.155.000,: Double BedBED Rp.135.000,SINGLE BED Rp.145.000,BedBedRp.125.000,STANDAR (lt.2): Single Double Rp.135.000,• EKONOMI 1 (Lt.3) : Double SingleBed Bed Rp.110.000,Rp.125.000,EKONOMI 1 (lt.3):Single Double Rp.110.000,BedBedRp.100.000,SingleBed Bed Rp.100.000,Rp.100.000,• EKONOMI 2 (Lt.3) : Double EKONOMI 2 (lt.3 : Double Bed Rp.100.000,• SINGLE BED : Single Bed Rp. 75.000,Rp.75.000,-

Jalan Gelora Juang No. 182 Nanga Pinoh HP: 085245642729

Alamat: Jl. Juang Niaga Telpon: (0568) 21400 Alamat: Jalan JuangDesa Ds Tanjung Tnjng Niaga. Telp (0568) 21400

Acara: Berita KBR 68H Jakarta, Musik Teman Kerja, Melawi Bergoyang, MPL, Pelangi Melawi, Dunia Remaja, Serba-serbi, dan Tembang Kenangan

VIP 2 (lt.1): • STANDAR (Lt.2)

PKBM - BELBINT MUSTIKA JAYA KECAMATAN NANGA PINOH

Sekretarial: Jalan Marhaban, Dusun Mekar sari, desa paal, no.81, telp: +6281257981060, Email: langkau_amal@yahoo.co.id. Nomor rekening BRI Cabang Pembantu Nanga Pinoh. an. Langkau Amal no rek.1162-0100182653-7

NP

NAIA PRODUCTION

Alamat: Jln. M. Saat No. 25 Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh NILEM: 61.1.07.4.1.0001 AKTA NOTARIS : 08-11-2007 IZIN OPERASIONAL: 420/016/PNFI-2007

Lembaga Pendidikan Masyarakat yang sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Jakarta 1. Keaksaraan Fungsional (KF) 2. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C) 3. Life Skill - Kursus Komputer - Kursus Bahasa Ingris - Kursus kewirausahaan kota - Kursus kewirausahaan desa

WARNING...!!!

Alamat : Jalan Lintas Kota Baru KM. 2 Telepon (0568) 22061

TOKO OLAHRAGA

Cottage g Matuari Cattage Matuari

MENTARI SPORT Menjual Perlengkapan Olahraga

√ √ √ √ √ √

Sepakbola Bulu Tangkis Volly Basket Tenis Meja Futsal

Jalan Juang No. 14 Nanga Pinoh Telp (0568)21537 HP: 081345928582

Dealer Resmi Sharp Menjual Berbagai Produk Sharp

Jika ingin informasi tentang pembuiatan izin, langsung hubungi KPTSP Kab. Melawi

Hub : 085654543656 08125721182 Phone 085245530111

Kostum SD-SMP-SMA Kostum guru dan kantor Menerima snar raket

Toko Sinar Emas II

KPTSP Kab. Melawi Hindari calok atau pihak ketiga dalam membuat izin

Photo Prawedding Resepsi Pernikahan, Acara Kantor, Khitanan, Ulang Tahun, Edit Photo, Edit Kartu Undangan, Ganda Cd, dvd, Dll Yang Ingin Diabadikan Bersama Kami “ Naia Production “

Taman Argo Wisatadan Taman Argo Wisata dan Tempat Bermain Tempat Bermain

√ √ √ √ √

Alexander LCD dengan berbagai ukuran TV Benito 21 In Kulkas Lemon Series bermacam-macam tipe Mesin Cuci Aq uamagic bermacam-macam tipe Ace Sayur Nara III

Melayani Cas dan Credit

Toko Sinar Emas II Dealer Resmi MSI Menjual Produk Laptop MSI

Provinsi KecamatanBelimbing Belimbing Jln.Jalan Provinsi Kecamatan (Pemuar)(Pemuar) Kabupaten Melawi Kec. Nanga Pinoh Kab.menginap Melawi Juga menyediakan tempat berfasilitas lengkap, seperti: Juga menyediakan tempat menginap berfasilitas lengkap seperti :

Single Bed, Double Bed, TV 29” + Digital, Single Bed, Double Bed, TV 29” + Digital, Kulkas, Air Panas dan Dingin Full AC Kulkas, Air Panas+Dingin Full AC, dan Garasi Mobildan Garasi Mobil

Dengan variasi harga: fariasi harga: SingleDengan Bed: Rp.250.000,Singlel Bed: Rp.250.000 Double Bed: Rp.275.000,Double Bed: Rp.275.000

Supported by

ADIRA

√ √ √ √

U135DX Intel Atom (N450 1, 66 GHz) U160 Intel Atom (N450 1,66 GHz) CR 420 Intel Core (13-M370) CX420-MX Intel Core (13-330M)

Melayani Cas dan Credit

.!!!

g.. Warnin

Hindari Calok atau pihak ke

Toko mebel/funitute

Program Unggulan: 1. DIALOG INTERAKTIF, Setiap Rabu, PUKUL 16 :30 wiba 2. Dendang Melawi /DM, Setiap Senin-Sabtu, PUKUL 13:00 Wiba

Hub : Phone

B UBUR gaya Tiochiu ini paling enak disuap sangat hangat mengepul. Udang kecil yang digoreng kering dengan cincangan bawang putih yang kering membuat rasanya makin gurih sedap!

• VIP 2 1(lt.1) VIP (lt.1):

Terlengkap

Bisa cast dan credit Toko Sinar Jaya

tiga dalam membuat izin Jika ingin informasi tentang pembuatan izin

Hubungi kasi pelayanan perizinan, Yunus Hp. 085252007240

Selular

NP

Bubur Udang Bawang

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

Lembaga Sosial yang bergerak dalam bidang pengelolaan keuangan umat berupa infaq Program: 1. Inmafur : Infaq lima puluh ribu 2. Insitu : infaq sewaktu-waktu 3. Talimas : Tabungan Peduli masyarakat 4. Langkau amal peduli

grahaholic di Klaten, Jawa Tengah, juga berbisnis suvernir keramik dengan foto. Fajar menekuni usaha suvenir ini sejak tiga tahun lalu. Tahun ini pertumbuhannya lebih lumayan karena ada pergantian manajemen, katanya. Berbeda dengan Prasetya, Fajar lebih fokus pada konsumen individual. Ia mengatakan, hampir 60 persen pembeli suvenir keramiknya adalah mampu diraih sebesar Rp 10 juta anak muda yang biasanya diberiper bulan. Daerah pemasaran su- kan untuk pacar atau teman. Selain venir keramiknya meliputi Aceh, itu ada juga para orang tua yang Nusa Tenggara Barat, dan daerah memberikan hadiah untuk anaknya yang masih kecil. Fajar juga bekerja lain di Indonesia. Ia menceritakan, pembuatan suve- sama dengan sejumlah studio foto nir foto keramik sebenarnya cukup untuk menjaring pelanggan. Harga suvenir keramik Fajar mudah. Pertama-tama foto dicetak dengan printer inkjet di atas kertas Rp 30 ribu per unit untuk ukuran khusus carter. Setelah itu, kertas 20x25 cm. Sedangkan untuk ukuPhoto Prawedding ran 20x20 cm dihargai Rp 25.000 dipres dengan alat khusus bersuhu Resepsi Pernikahan, Acara Kantor, danEdit 10x 20 cm Rp 20 ribu. 150 derajat celcius. Namun, keramik Khitanan, Ulang Tahun, Photo, Edittidak Kartu Undangan, Cd,hanya dvd, Dll di Klaten saja perTak yang dipakai Prasetya sama Ganda Yang Ingin Diabadikan Bersama Kami mintaan datang, namun juga dari dengan yang dijual secara umum. “ Naia Production “ kota-kota besar lain seperti Jakarta, Saya mendapat kiriman khusus dari 085654543656 Bandung dan Surabaya. (peluanJawa Tengah, katanya. 08125721182 gusaha.co.id) Fajar Kuswanto, pemilik Arta085245530111

NP

KCA (KREDIT CEPAT AMAN) BUNGA MULAI 0.75% PER 15 HARI

(KREDIT ANGSURAN FIDUSIA) N BPKB KENDAR A AN BUNGA 1 % PER

Walau melayani pesanan dalam partai besar, Elfata Souvenir tetap melayani pesanan individual. Untuk pesanan dalam jumlah besar, Prasetya akan memberikan layanan antarjemput sehingga konsumen tidak perlu repot-repot datang. Adapun untuk pesanan individu, Mereka harus datang sendiri, katanya. Selain suvenir foto, Prasetya juga membuat suvenir mug keramik. Ia mengakui penjualan mug keramik lebih banyak, hal itu karena masyarakat bisa menggunakan mug bukan hanya untuk pajangan tapi juga tempat minum. Prasetya membanderol harga suvenir keramiknya berbeda-beda, tergantung dari ukuran keramik yang digunakan dan jumlah pembelian. Keramik ukuran 20x20 cm dan 20x25 cm dengan pemesanan sebanyak 1-12 harganya Rp 28.000 per buah. Sedangkan pembelian sebanyak 13-100, harganya Rp 25.000. Pembelian di atas 100 unit harganya Rp 22.000, katanya. Dengan penjualan itu, omzet yang

Info

* Angkat dan tiriskan. * Taruh daun selada dalam mangkuk-mangkuk saji. * Tuangi bubur panas. Beri udang goreng, bawang goreng dan daun bawang iris. * Sajikan panas. (dtc)

Modifikasi Desktop Hp TAMPILAN desktop atau homescreen Handphone (Hp) berbasis symbian seringkali tampak kaku. Sehingga membuat para pengguna merasa bosan dengan tampilan alat komunikasinya itu. Sebenarnya hal ini dapat diatasi, karena telah banyak aplikasi yang memudahkan pengguna Hp Symbian untuk memodifikasi tampilan dekstopnya. Di antara aplikasi yang dapat dicoba untuk membuat tampilan Hp terlihat menarik, yakni Gdesk. Gdesk ini merupakan aplikasi untuk mendesain suatu desktop tanpa melibatkan system pada Hp. Sehingga sangat aman digunakan tanpa khawatir menyebabkan system failure atau crash. Aplikasi ini memungkinkan pengguna Hp untuk mempersonalisasi desktop secara bebas atau sesuka hati. Bahkan pengguna juga dapat membuat halaman (page) atau tampilan home screen lebih dari satu. Pemilik Hp juga dapat membuat desktop statis, di mana terdapat shortcut yang akan menuju langsung pada folder aplikasi, game, alat kantor, pesan atau galeri pada home screen selanjutnya yang ditentukan, mirip seperti interface TTPOD. Karena home screen ini merupakan aplikasi aplikasi yang berjalan pada mode hide (tidak tampak), maka memang memakan sedikit ram. Sehingga tidak terlalu membuat Hp menjadi lemot. (dik)


6

sosialita

Sabtu, 19 Maret 2011

LAMS Hadiri Maulid Nabi di Sungai Kupah Morkes: Orang Melayu Mesti Mencontoh Rasulullah

Kamis (17/3) lalu. Jaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai ada perpecahan, apalagi sesama Muslim. Sebagai seorang Muslim, mempunyai kewajiban moral untuk menjaga marwah Islam. Kita harus mempersatukan diri, jangan sampai berpecah belah, imbau Morkes di hadapan seribuan warga Sungai Kupah. Mantan Bupati Ketapang itu juga mengajak masyarakat

Bukan udang sembarang udang Udang ini datang dari muare Bukan datang sembarang datang Datang nak bejumpe dengan sanak saudare S EBAIT pantun dilantunkan Sekretaris Jenderal Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS), Dato Petinggi Pangeran Laksamana Wiratama Kiai Mangku Negeri, H Morkes Eendi SPd MH ketika menyampaikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jam ul Falah Desa Sungai Kupah Jeruju Kecil, Kecamatan kakap Kabupaten Kubu Raya,

selalu mengingat Rasulullah. Nabi terakhir itu adalah junjungan sekaligus pemimpin bagi umat Islam. Oleh karena itu, setiap Muslim pasti merindukannya. Mudah-mudahan lewat maulid ini, kita bisa mengingat Rasulullah. Tidak sekedar ingat, tapi bisa mempraktikkan apa yang telah dicontohkannya. Apalagi saat ini banyak perilaku yang tidak mencerminkan ajaran Rasulullah, imbaunya. Morkes juga mengajak warga untuk tetap berpegang teguh pada Alquran dan sunnah. Karena keduanya merupakan pedoman bagi umat Islam. Jadi jangan sampai ada pengkotak-kotakan. Untuk itu, mari mengamalkan apa yang menjadi kebiasaan Rasulullah, sebagai bukti cinta kepadanya, ajaknya. Suami dari Suma Jenny itu juga menyinggung keberadaan masyarakat Melayu. Islam menurutnya, tidak bisa dipisahkan dari etnis Melayu. Itu sebabnya paparnya, ada istilah, adat bersendikan sara , sara bersendikan Kitabullah. Dalam dunia Melayu jelasnya, memang banyak adat.

Adat tersebut hendaknya bersendikan apa yang telah diajarkan Rasulullah. Kalau ada orang Melayu yang jauh dari ajaran Islam, tentu wajib kita pertanyakan Melayu-nya. Kita berharap, orang Melayu benar-benar memegang teguh Alquran, dan mencontoh keteladanan Rasulullah. Ketika itu tidak dipegang, orang Melayu pasti akan kehilangan identitas, jelas Morkes. Sementara itu, Ir Hariyadi Triyoga selaku koordinator lapangan acara mengatakan, masyarakat yang hadir sekitar seribu lebih. Mulai dari anakanak, remaja sampai para orang tua ikut hadir menjadi satu. Mereka berasal dari Desa Jeruju Besar, Sungai Kupah, Sungai Rengas, Sungai Itik dan sekitarnya. Kegiatan ini diketuai langsung Kepala Desa Sungai Rengas Ang Fatah. Kegiatannya bertujuan untuk mengkokohkan tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiyah, jelasnya. Di tempat yang sama, Ustaz Dr Mohammad Haitami Salim MAg dalam tausiahnya, mengajak umat Islam yang hadir untuk selalu menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah. Cinta disini tidak sekedar mengingatnya, tapi bagaimana bisa mempraktikkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Sekretaris

Eksekutif LAMS Abdi Nurkamil Mawardi menambahkan, kunjungan LAMS kali ini untuk memenuhi undangan dari masyarakat. Supaya tali silaturahmi sesama sanak saudara tetap terjalin dengan baik. Lebihlebih sesama Muslim. Adat istiadat masyarakat Sungai Ku-

pah masih kental. Kedatangan kami disambut dengan hadrah. Selain itu makan dengan bersaprah. Sehingga terasa sekali adat kebiasaan dari orang Melayu. Kebiasaan ini perlu untuk dilestarikan karena dengan kemajuan zaman pelan-pelan mulai terkikis, ujar Abdi.

Abdi berharap, ke depan infrastruktur jalan menuju Sungai Kupah yang saat ini masih rusak bisa segera diperhatikan oleh pemerintah daerah. Jalan merupakan faktor yang paling penting demi kelancaran akses masyarakat, pungkasnya. (*/kiki)

SMANDA Pontianak Gelar Reuni Angkatan 91 Pontianak. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMANDA) Pontianak, hari ini (19/3) menggelar reuni angkatan tahun 1991. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Santika Pontianak Lantai VI, CafĂŠ Silok pukul 19.00-22.00. Ketua Panitia, Abdi Nurkamil Mawardi mengatakan, reuni bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mengenang memori 23 tahun silam antar alumni. Walaupun tidak semua alumni dapat dihubungi, tapi alhamdulillah bisa terwujud. Saat ini yang sudah terdata 83 orang yang positif hadir dari sekitar 200 alumni. Kemudian, ada sembilan alumni yang sudah almarhum, katanya kepada Equator, Jumat (18/3). Reuni merupakan momen untuk saling mencurahkan

Panitia Reuni SMANDA Pontianak

JUAL RUMAH

SINTANG

JUAL MOBIL

CARI SUB DISTRIBUTOR

LOWONGAN

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

XENIA XI Deluxe th 2009 Warna Merah Maroon Hrg 128,5 Jt Hub : 083151191435

Dicari subdistributor daerah kbptn utk produk Susu Kedelai NATUYA. Bagi yg brmnt Hub : 081522515978

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

BANTUAN MODAL

MELAWI

JUAL RUMAH

Dibthkan tenaga pemasaran/penjualan, tmtan SMK mempunyai kendaraan Sndri, Kirim lamaran ke PT. Gantang Jaya Usaha Jl. KH. A. Dahlan No. 103

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKAT

SAMBAS

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

DIJUAL CEPAT Tanah, luas 360 m2 Lokasi strategis Jl. Opu Daeng Menambon depan Pemkab Pontianak Hub: 0561-7911322 0811570832 TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

Kejutan Hadiah Langsung

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

LOWONGAN Di cari segera Sales Counter P/W Min SMU Kirim lamaran lengkap ke PO BOX 7878 ( ADIRA KREDIT )

DIKONTRAK RUMAH

BENGKAYANG Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SANGGAU Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Hub: DODY 08125608423, 0561-7565151

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JKT - P. PINANG

JKT - SEMARANG

JKT - JAYAPURA

BATAM - MEDAN

JKT - MANOKWARI

PNK - KUCHING

DP 11 jutaan

PU-BOX Gran Max

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

2x

jam : 06.00, 16.30

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

jam : 16.10, 18.10

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

Telp. (0274) 32262

JKT - SURABAYA

7x

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO

2x

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x 3x

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

percepatan pembangunan yang saat ini masih belum rampung, ujarnya. Agenda kegiatan rencananya akan dimulai dengan kunjungan ke SMA Negeri 2 untuk ramah tamah. Kemudian, malam harinya baru digelar acara inti yang akan dilaksanakan di Hotel Kartika Pontianak. Beberapa pejabat akan turut hadir untuk meramaikan acara reuni tersebut. Kita mengajak seluruh alumni angkatan 91 untuk hadir. Bila alumni yang sudah bisa dihubungi atau diundang, sangat diharapkan hadir. Bagi yang tidak bisa dihubungi, apabila membaca berita ini, anggap saja sebagai undangan resmi, seru Abdi. (*/kiki)

UMRAH

SINGKAWANG

1. Ruko 2 Lantai (cocok Untuk kantor) Ukuran 4x16 2. Rumah 2 Lantai Ukuran 8 x 18 Alamat Jl. IMAM BONJOL tepi jalan Hub : 081283837163

DP hanya 10%

rasa rindu sesama teman seangkatan. Tidak heran, siapapun pasti ingin bertemu kembali dengan teman-teman lama yang pernah berjuang bersama-sama. Selain itu, reuni juga sangat efektif untuk membangun silaturahmi yang mungkin sudah lama terputus, karena jarak dan waktu yang memisahkan. Abdi menambahkan, dalam reuni yang paling penting tidak hanya sekedar pertemuan saja, tapi ada program yang akan diciptakan, seperti usaha bersama alumni. Bagaimana memperjuangkan sekolah yang sudah maju agar lebih maju lagi, tidak sebatas sekolah berstandar internasional seperti saat ini. Kita akan membantu

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


7

sambungan

Paradigma Hukum prolegda harmonisasi Raperda, Jumat (18/3). Di dalamnya terdapat alternatif hukuman bagi pelaku yang tergolong anak-anak, orang lanjut usia, orang dengan sakit permanen, perempuan dan kasus-kasus kecil. Dijelaskan Patrialis, selain itu telah dipikirkan rencana pemberian hukuman alternatif bagi proses penegakan, mengingat ke depan tidak semua masalah harus diselesaikan dengan masuk penjara. Hukuman alternatif ini, kira-kira

apa yang bisa ditempatkan ke mereka, katanya. Patrialis mencontohkan orang yang bermasalah dengan hukum ini diarahkan ke pekerja sosial. Mungkin saja orang tersebut mau bekerja, tapi tidak ada tempat bekerja. Atau memang kalau masih bisa ada alasan memaafkan bagi tindak pidana yang dilakukan, kenapa tidak ditempuh cara tersebut, asal korban bersedia memaafkan, katanya. Selama ini banyak perkara

.... . dari halaman 1 kecil yang tidak meresahkan dimasukkan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karena belum ada konsep yang jelas dalam menyelesaikan kasus kecil. Yang tidak harus masuk penjara akan diantisipasi, baik dalam lapas dewasa, maupun lapas anak, katanya. Patrialis Akbar mengatakan, hukum di Indonesia t idak sepenuhnya balas dendam, tapi kemanusiaan dan penegakan Hak Asasi Manusia. Rasa kemanusiaan dan keadilan harus diutamakan. Su-

Bos PT BAM mengetahui tanggap pastinya. Namun baru pada pemanggilan kedua ada perwakilan yang dikirimkan. Pemanggilan kedua ada pengacaranya datang. Tapi saya tidak tahu apa alasannya tersangka tidak datang, tutur Arifin. Menurut pria asal Makasar tersebut, pada pemanggilan per-

dah saatnya penegak hukum duduk bersama memberikan keadilan kepada masyarakat, kata Patrialis yang juga kader Partai Amanat Nasional. Bulan mendatang, kata dia, Kementerian Hukum dan HAM akan membahas sistem peradilan anak di DPR. Rancangan tersebut telah disiapkan dan akan diserahkan ke DPR RI. Sedangkan untuk Undang-Undang KUHP, April baru selesai dibahas di tingkat Kementerian dan Mei hingga Juni baru diserahkan ke DPR RI.(boy)

.... . dari halaman 1

tama Februari lalu, IPR berjanji untuk datang awal Maret ini. Namun setelah ditunggu, yang bersangkutan tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya, sehingga pihak Kejati memutuskan mengirimkan panggilan kedua. Kita akan berusaha keras mencari yang bersangkutan. Jika ada masyarakat yang

mengetahuinya, harap melaporkan ke kita, imbuh Arifin. Pria yang baru saja pulang mengikuti pendidikan singkat bidang kejaksaan di Jakarta itu menuturkan, IPR ditetapkan sebagai tersangka Februari lalu. Namun ia tidak bisa memastikan tanggal penetapannya karena belum mengetahui data pasti

PPP Tepis

dari penyidik. IPR merupakan tersangka kedua dalam kasus tersebut. Sebelumnya Kejati Kalbar menetapkan Pc, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Melawi sebagai tersangka kasus itu. Penetapan IPR sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan kita, tutur Arifin.(bdu)

.... . dari halaman 1

lawesi Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, NTB dan beberapa daerah lainnya. Ini jelas menunjukkan PPP itu tetap istiqomah dengan asas Islam, ujar dia. Ia juga menanggapi sambutan dari beberapa kader. Surya Dharma Ali menilai, hal ini se-

mangat yang luar biasa untuk membangun PPP. Tantangan ke depan memang jauh lebih berat untuk itu pemilu 2014 harus bekerja keras. Konsolidasi harus dilakukan lebih awal, ungkapnya. Dirinya juga berharap dengan konsolidasi yang dilakukan

akan memperbaiki kesalahan masa lalu sehingga akan memperbaiki PPP untuk maju dan membesarkan partai pada tahun 2014. Konsolidasi SDM, organisasi dan ideologi islam juga konsolidasi program harus dilakukan oleh PPP dengan harapan memperbaiki kader

Hersan Dibelit buatkan berita tersebut Martawati mendatangi kantor salah satu surat kabar di Kalbar. Namun informasi yang dihimpun Equator dari berbagai sumber menyebutkan, Martawati melaporkan Hersan karena selalu mangkir saat utangnya ditagih. Selain itu, Martawati juga disebutkan menerima 32 sertifikat tanah dengan total luas 380 ribu meter persegi di Ambawang dari Hersan sebagai agunan. Taksiran harga tanah tersebut mencapai Rp 5,7 miliar. Namun menurut Martawati, sertifikat itu tumpang tindih, sehingga ia memutuskan melaporkan Hersan ke polisi. Menurut Hersan, dia sudah dua kali diperiksa oleh penyidik Dir Reskrim Polda Kalbar terkait persoalan ini. Pemeriksaan pertama dilakukan Kamis pagi. Pemeriksaan kedua dilakukan pagi kemarin. Kehadiran saya di kantor Dit Reskrim tersebut adalah atas kemauan dan kehendak saya sendiri tanpa ada upaya paksa atau paksaan dari pihak manapun. Ini sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai warga Negara yang taat akan hukum. Saya harus koperatif,

dan memperbesar partai, tegas Surya Dharma Ali. Muswil di 20 wilayah se Indonesia sudah digelar. Masih ada 13 wilayah yang belum. Minggu pertama April semuanya sudah tuntas, mengingat jadwal muktamar dipercepat pada Juni mendatang. (jul)

.... . dari halaman 1

kata Hersan. Terkait soal utang, Hersan tidak membantahnya. Ia mengaku awalnya ia ingin meminjam uang Rp 1, 5 miliar kepada Martawati akhir Desember 2009. Namun Martawati tidak bisa memberikan jumlah sebesar itu, melainkan hanya memberikan Rp 1, 1 miliar. Pemberian uang itu baru terealisasi setelah keduanya bertemu di Bali awal Januari 2010. Uang itu dikirimkan Martawati ke rekening Hersan. Uang itu saya gunakan untuk melanjutkan pembangunan sirkuit Batulayang. Waktu itu, saya diberi batas waktu oleh Pemkot Pontianak untuk melanjutkan pembangunan sampai 22 Februari 2010, katanya. Menurutnya, keputusan melanjutkan pembangunan sirkuit tersebut bukan karena ada korupsi. Ia mengklaim, uang yang sudah digunakan untuk pembangunan sirkuit itu mencapai Rp 4,7 miliar, atau lebih besar dari nilai bantuan dana hibah yang diterimanya dari Pemkot Pontianak senilai Rp 3 miliar. Walau pun biaya pembangunan sirkuit sudah melebihi

Rp 3 miliar, tapi saya tetap ingin pembangunan dilanjutkan. Makanya saya pinjam dengan ibu Martawati. Ini bentuk kecintaan saya kepada olahraga balap, tuturnya. Waktu Martawati memberikan uang kepada Hersan, memang tidak ada perjanjian hitam di atas putih. Baru pada bulan April 2010 dibuatkan kuitansi pinjaman bermaterai. Pembuatan kwitansi itu atas inisiatif saya. Kebetulan waktu itu ibu Martawati datang ke Pontianak, ujarnya. Hersan mengaku dia tidak ada niat menghindar dari utang itu. Persoalan ini hanya masalah mis komunikasi dia dengan Martawati saja. Namun Hersan mengaku selalu berkomunikasi dengan abang-abang Martawati, dan tidak ada masalah. Saya sedikit pun tidak merasa kecewa atau sakit hati. Saya tetap masih sahabat (Martawati). Pasti ada jalan musyawarah yang bisa kita tempuh, ucap Hersan. Ia menegaskan, 32 sertifikat tanah yang menjadi anggunanya tidak mungkin tumpang tindih. Sertifikat yang sudah dialihnamakan atas nama Martawati di depan notaris itu memang

sertifikat dia, hanya saja atas nama orang lain. Kalau pun ada yang tumpang tindih, pasti tidak semuanya, yakinnya. Hersan meng aku sang at membuka lebar pintu pertemuan dan musyawarah. Ia juga mengaku siap bertanggungjawab dunia dan akhirat. Saya juga berterima kasih kepada Dir Reskrim Polda Kalbar dan jajarannya yang sudah menangani persoalan ini dengan jernih tanpa mau diintervensi oleh pihak mana pun. Ini merupakan wujud reformasi di tubuh Polri, dan mudah-mudahan bisa menjandi contoh bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia, pujinya. Hingga berita ini diturunkan, pihak yang berkompeten di Polda Kalbar belum berhasil dimintai keteranganya. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs Sukrawadi Dahlan beserta Kepala Bagian Humas Polda Kalbar, AKBP Drs Suhadi SW M Si sedang berada di luar kota. Sementara di Reskrim, Kombes Bambang Priyambada juga belum berhasil ditemui. Bapak sedang ada rapat, kata salah seorang staff pribadi Dir Reskrim saat didatangi Equator, siang kemarin. (bdu)

D i s c o n H i n g g a

IDACHI STORE STORE 50

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS p e r s e n Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak E-16

Platinum Bike

KLJ-405A

Air Walker

Home Gym

Dari Tanggal 18 Mar s/d 27 Mar 2011

Slimming suit Hanya 418

Ribu

Power Yoga

Motorized Treadmill

FS-1339 Motorized Treadmill

New Orbitrack

New Black Balance

Kasur Intex

Body Massage

Europa Fraying Pan

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

Hanya

Hanya

828

238

Ribu

Ribu

Hanya

Hanya

228

428

Ribu

Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

Sabtu, 19 Maret 2011

Akal Bulus Nederlands berusaha mengangkat Ade Haji Muhamad Said Paku Neg ara sebag ai pengganti Panembahan Haji Muhamad Ali II Suria Negara sebagai imbalan atas Konte Verkalring tahun 1912. Dimana anak buah raja diberikan uang imbalan atau Sugu sebesar F. 96 (sembilan puluh enam Golden) perorang. Sejarah perlu mencatat keberhasilan dan kekurangan semasa beberapa pemerintahan kerajaan antara yang menonjol pada masa Panembahan Gusti Muhamad Tahir III, karena berpengalaman dan pendidikan. Dimana masa itu dibangun jalan raya antara PontianakNgabang hingga ke Sintang, dengan istilah Heerindies atau Rodi atau kerja paksa. Selain itu dibangun Guvernement School klas V (sekarang SDN I Sanggau). Kemudian

.... . dari halaman 1 berhasil menyempurnakan Raad Agama atau Mahkamah Syariah di Kerajaan Sanggau, yang dipimpin oleh Pangeran Temenggung Suria Negara dulunya Haji Nata Igama ialah Haji Muhamad Yusuf dan Raden Penghulu Suria Igama atau Ade Ahmadon Baduwi. Semasa pemerintahan Panembahan Haji Muhamad Ali Mangku Negara telah disempurnakan kembali hukum adat Kerajaan Sanggau, dari 34 pasal menjadi 70 pasal, dengan istilah lain hukum adat tambahan dalam perkara 34 tertanggal 31 Oktober 1932 bersamaan I Rajab 1351. Hukum ini ditandatangani Raden Penghulu Suria Igama Abang Haji Achmad, Pangeran Temenggung Hoofd Penghulu Haji Muhamad Yusuf serta Panembahan Gusti Muhamad Tahir III Suria Negara. Mulai saat itu, semua urusan

Penyidik Polda Mereka diterima langsung oleh Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja. Kita menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan kasus ini, kata Karijan. Seperti diketahui, mencuatnya kasus Bansos ini bermula dari hasil audit regular yang dilakukan BPK Perwakilan Kalbar terhadap Laporan Keuangan Pemprov tahun anggaran 2009, termasuk dana Bansos tahun 2006 hingga tahun 2009. Kasus ini telah melalui audit BPK Perwakilan Kalbar yang membentuk tim Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). Tim yang berjumlah lima orang itu melakukan penelitian dengan fokus utama penelitian dana Bansos dan bantuan untuk KONI. Dari hasil penelitian PDTT, BPK Perwakilan Kalbar mengindikasikan adanya kerugian negara. Indikasi ini selanjutnya

diproses oleh BPK Perwakilan Kalbar dan BPK Pusat yang hasilnya menemukan empat item penggunaan Bansos bermasalah. Empat item itu adalah temuan dana Bansos untuk KONI Kalbar dan Dewan Pembina Fakultas Kedokteran Untan, yang digunakan untuk menalangi pinjaman pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar kepada Sekretariat Daerah sebesar Rp 10,07 miliar. Kemudian pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI kepada Satgas Prapon sebesar Rp1,368 miliar yang tidak dipertanggungjawabkan. Selanjutnya ada pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI Kalbar kepada Satgas Pelatda PON XVII sebesar Rp 8,59 miliar. Yang terakhir ada ketekoran kas KONI Kalbar tahun 2009 yang

Menyulap Air Kedatangan rombongan disambut muspika, tokoh masyarakat dan pelaku Program Percepatan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) Kecamatan Tekarang. Di kecamatan dengan 7 desa itu rombongan melihat langsung cara kerja alat penyaring air bersih (ultrafiltrasi) bantuan dari Program Pembangunan Percepatan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK). Keberadaan ultrafiltrasi dirasakan sangat membantu masyarakat Kecamatan Tekarang, terutama saat musim kemarau tiba. Masyarakat memang sangat terbantu adanya alat ultrafiltrasi ini, khususnya untuk pemenuhan air bersih. Apalagi Sungai Sambas kecil masih dijadikan sumber utama aktivitas masyarakat, seperti mandi, mencuci dan kakus (MCK), kata Ca-

mat Tekarang, Muzanni SSos. Menurut Muzanni, terdapat tiga faktor yang menjadi bahan pertimbangan masyarakat di Kecamatan Tekarang dalam proses usulan pengadaan alat ultrafiltrasi melalui PD2TK Kecamatan Tekarang. Di antaranya, belum tersedianya Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), tingginya penyebaran penyakit diare serta minimnya cakupan air bersih. Program dari PNPM DTK atau P2DTK ini merupakan solusi terbaik bagi masyarakat di Kecamatan Tekarang, mengingat dari tujuh desa yang ada semuanya telah memiliki alat ultrafiltrasi ini. Alat ini biasanya digunakan masyarakat yang mengadakan hajatan seperti resepsi pernikahan. Sementara untuk memenuhi kebutuhan air

Bantah Resep Sementara itu, mengenai keberadaan surat pernyataan yang dikeluarkan pihak Apotek Sahabat, Wadir RSUD Soedarso, Khaidir Anwar, SpoG didampingi kepala bidang pelayanan RSUD Dr Soedarso, Drg Hj Tita Selati Sundari mengaku kaget dan tidak mengetahui hal tersebut. Kita semua kaget, kita juga baru tahu, kita tidak ada yang tahu karena memang tidak ada kerjasama dengan pihak rumah sakit. Tapi selama ini belum pernah ada apotek mengeluarkan surat pernyataan seperti itu, jelasnya. Menurut Khaidir Anwar, apa yang dilakukan pihak apotek itu tidak lazim. Hal itu tidak lazim dilakukan, setahu kita apotek biasanya mengeluarkan pernyataan misalkan barang yang sudah dibeli tidak bias dikembalikan lagi kalau seperti itu masih lazim, katanya. Sementara itu, pihak Apotek Sahabat, Imam ketika dikonfirmasi menjelaskan, surat per-

nyataan itu muncul menghadapi suatu permasalahan pasien kondisi di luar. Kami swasta murni karena memang kami tidak ada kerjasama dengan pihak rumah sakit. Tapi kerjasama dalam memberikan pelayanan memang, karena memang itu tugas kami, ungkapnya. Namun, lanjut Imam, karena kondisi yang ada, dan ini bukan berbicara lazim atau tidaknya, tapi ini adalah pernyataan kami dengan pihak pasien agar tidak terjadi suatu miskomunikasi, dan itu dibuat tanpa ada paksaan. Ia menjelakan, pasien askes, apapun bentuknya tetap pihaknya akan menyarankan untuk konsultasi dulu dengan pihak rumah sakit. Kami tanya dulu yang bersangkutan pasien apa, kalau askes atau jamkesmas dan sebagainya silahkan dulu ke rumah sakit, khususnya ke instalansi farmasi, apapun informasi dari sana diikuti, ujar Imam.

Putuskan Mata yang sedang menjalani proses hukum kasus Narkoba masih bisa menikmati Narkoba. Bahkan ada di antaranya yang mengendalikan peredaran Narkoba dari dalam Lapas. Salah satunya seorang warga Malaysia, Mr Lau yang disebut-sebut sebagai bandar yang masih berhubung an deng an kaki tangannya. Padahal yang bersangkutan sudah divonis. Ke d a t a n g a n Pa t r i a l i s k e Pontianak berkenaan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemprov dengan Kanwil Hukum dan HAM Kalbar tentang program

legislasi daerah (Prolegda) harmonisasi raperda, sekaligus meresmikan pusat pelayanan hukum terpadu. Menteri kelahiran Padang Sumatera Barat ini menuturkan, sudah saatnya penegak hukum duduk bersama memberikan keadilan kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar penegakan hukum lebih maju. Ke depan, di tingkat pusat sudah ada MOU bersama. Memang masih ada ego sektoral antar penegak hukum. Kita harus terintegrasi, ungkap dia. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang hadir dalam

agama tidak dilakukan oleh raja. Tetapi dilaksanakan oleh Raad agama tersebut, seperti nikah, talaq dan rujuk serta penentuan hukum waris, wasiat penetapan awal dan akhir Ramadan serta fardu kifayah dan urusan peribadatan di masjid dan surau-surau. Bukan itu saja, termasuk pengangkatan khatib dan bilal-bilal masjid dilakukan atas nama Raja Sanggau. Di samping hukum adat kerajaan. Diterapkan pula hukum Islam bermazhab Syafii dengan berpedoman pada kitab karangan Sirajudin bin Syechk Zainal Abidin bin Muhamad Fathany, terbitan Takadam Alamiyah tahun 1345 Hijriah. Untuk urusan pendidikan masih menjadi wewenang Gubernement Hindia Nederland. Bagaimana pengawasan nya penyebaran agamanya(sry-bersambung)

.... . dari halaman 1 terindikasi kerugian daerah sebesar Rp 2,114 miliar. Selain ke KPK, penyidik Polda Kalbar juga berkonsultasi dengan kementerian dalam negeri. Di Kemendagri, mereka mendapat penjelasan tentang prosedur hibah atau Bansos. Kita mendapat masukan seperti apa mekanisme penyaluran dana Hibah dan Bansos tersebut, lanjut Karijan. Soal target kapan kasus itu akan dilimpahkan ke Kejaksaan, Karijan belum bisa memberikan kepastian. Ia mengaku masih banyak pihak yang perlu diperiksa. Khusus untuk 33 Pengcab yang ada di KONI, sudah hampir semuanya diperiksa. Tapi masih ada pihak lain yang juga perlu kita mintai keterangan. Salah satunya, kita akan meminta keterangan saksi ahli dari Kemendagri, pungkas Karijan. (bdu)

.... . dari halaman 1 minum sehari-hari, masyarakat masih menggunakan air hujan yang ditampung di dalam gentong atau drum, ungkapnya. Kapasitas alat ultrafiltrasi di Kecamatan Tekarang dalam satu jam dapat menghasilkan air bersih sekitar 400-500 liter. Untuk menghasilkan air bersih, air yang disedot dari sungai terlebih dahulu melalui dua kali proses filterisasi. Air kemudian masuk pada alat yang berfungsi menyaring air. Air yang awalnya berwarna abu-abu dan kotor berubah jernih dan bersih. Salah seorang warga langsung meminum air sungai yang telah melalui proses ultrafiltrasi. Namun berdasarkan hasil uji laboratorium, air yang dihasilkan dari proses ultrafiltrasi belum layak dijadikan konsumsi masyarakat. (wie/bersambung)

.... . dari halaman 1 Karena, ia mengungkapkan, bisa saja resep yang diberikan itu tanggungjawab askes. Kita harus mengetahui apa keterangan dari pihak rumah sakit, ditanggung atau tidak. Kalau tidak ditanggung, alat ini kita berikan sesuai resep. Surat pernyataan itu untuk internal kami supaya tidak ada suatu pemaksaaan atau apapun bentuknya. Saya membatu pasien agar tidak kesasar, serta membantu pihak rumah sakit juga, papar Imam. Langkah yang diambil pihak apotek itu juga agar antara pihak rumah sakit, pasien dan pihaknya tidak miskomunikasi yang pada akhirnya bisa merugikan antara satu pihak. Agar pihak rumah sakit enak, kami enak dan pasien enak maka saya menggunakan alternatif seperti itu, ini sah-sah saja. Dan itu juga sesuai dengan resep dokter. Kami hanya melayani apa yang dibutuhkan pasien, tuntas Imam. (jul)

.... . dari halaman 1 acara kemarin menjelaskan, dengan MoU itu diharapkan penyusunan perda tidak ada yang bertentangan dengan Undangundang Dasar dan Pancasila. Tugas kementerian hukum dan HAM membina pembuatan perda, ujar Cornelis.(boy)

KEHILANGAN BPKB Sepmot Honda NF 100 LD KB 4286 BD, NK: M H 1 H B 2 11 8 4 K O , N S : HB21E1065862, a.n MINO. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


8

Sabtu, 19 Maret 2011

Puluhan Ribu Massa Padati Kampanye Akbar JPM Ratu Dangdut Getarkan Lapangan Gabsis

PASANGAN JPM foto bersama H Ishaq Saleh Ketua MPP DPW PAN Kalbar dan Drs Ramzi anggota DPRD Sambas dari Partai PAN

SAMBAS. Kampanye Akbar Pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) yang dipusatkan di Stadion Gabsis Sambas dipadati puluhan ribu massa simpatisan JPM, sontak massa yang larut dalam kampanye JPM bagai lautan manusia di aluni ombak kala Ratu Dangdut Elvi Sukaesi, Evi Tamala dan Hendri Lamiri serta Iyan Mahmud Arwana membawakan lagu Hitsnya pada kampanye akbar yang digelar JPM yang menggetarkan Stadion Gabsis. Puluhan Ribu massa simpatisan JPM bagai terhipnotis kala Elvi Sukaesi sang Ratu Dangdut didampingi pasangan JPM mengajak massa untuk mencoblos nomor urut 1, sontak puluhan ribu massa JPM mengacungkan satu jari sambil berteriak Hidup JPM…. Coblos Nomor Urut 1…. JPM Menang…. Teriak massa serentak, begitu juga kala Evi Tamala, Hendri Lamiri dan Iyan Mahmud Arwana dengan suara membahana mengajak massa simpatisan menjatuhkan pilihan kepada pasangan JPM, kita Coblos nomor urut 1…… setuju….teriaknya, secara bersamaan puluhan ribu massa menjawab setuju…. Kita Coblos Nomor Urut 1, teriak massa menggetarkan lokasi kampanye. Dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu massa Juliarti mengatakan, selama 10 tahun berdiri Kabupaten Sambas mengalami banyak kemajuan di hampir semua bidang, baik bidang Pertanian, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama dan sektor lainnya. Beras sudah surplus, pasar kian ramai, semua kecamatan sudah terhubung oleh jalan, sedangkan untuk pendidikan sekolah terus bertambah, perguruan tinggi sudah ada dua STAIS dan Poltek. Begitu juga kesehatan, pusat layanan kesehatan sudah menyebar hampir diseluruh kecamatan, tegas Juliarti. Pemkab Sambas tidak pernah membeda-bedakan agama dan suku. Siapapun punya hak yang sama, memiliki hak mengecap pembangunan Sambas. Baik Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Batak dan lain-lain semuanya dianggap sama. Pemerintah tidak pernah membeda-bedakannya. Kalau bersatu kita kuat. Karena kekuatan rakyat merupakan modal pemerintah membangun daerah. Tapi kemajun demi kemajuan tersebut belum cukup. Kita masih perlu berjuang keras, berjuang cerdas dan berjuang ikhlas agar Sambas lebih maju, ujarnya mengajak masyarakat melanjutkan pembangunan Sambas. Hal senada diungkapkan DR Pabali Musa M.Ag Calon Wakil Bupati Sambas, Sambas dulu dikenal dengan Serambi Makkah, karena agamanya maju. Sambas dulu terkenal dengan masyarakat yang berbudaya karena menjunjung tinggi kebudayaan. Sambas dulu pendidikannya tinggi, orangnya sanggup berlayar untuk belajar ke luar negeri, untuk kembali membangun sambas tiga pondasi ini merupakan unsur yang kuat mengembalikan kejayaan Kabupaten Sambas, untuk mewujudkannya, mari kita lanjutkan Terpikat Terigas agar dapat memajukan kembali agama, budaya dan pendidikan kabupaten ini, ajaknya. Sebelum mengakhiri kampanye yang ditetapkan hingga pukul 16.00 puluhan ribu massa kembali dihibur artis. Kali ini Elvi Sukaesih dan Evi Tamala berduet bersama menghibur puluhan ribu massa JPM yang masih setia mengakhiri kampanye JPM, untuk menyemarakan penghujungan Kampanye, pasangan JPM dan Koalisi Parpol pengusung seperti Demokrat. PAN. PPP dan PNBK Indonesia berdiri bersama mengacungkan satu jari keatas mengajak masyarakat agar tanggal 24 Maret 2011 untuk mencoblos JPM, kita menangkan JPM…. Satu Putaran… Teriak Misni Safari Kordinator Kampanye JPM yang juga Sekjen JPM Kabupaten Sambas. (edo) PABALI Musa Calon wakil Bupati Sambas pada Kampnaye JPM di Kecamatan Tebas

JULIARTI Calon Bupati Sambas mengajak Masyarakat Kabupaten Sambas mencoblos Nomor Urut 1. JPM

JULIARTI dan Pabali Musa mengacungkan jari 1 dihadapan puluhan ribu massa yang memadati lapangan sepak bola Gabsis RADEN Dewi Kencana kerabat Kesultanan Sambas mengajak Masyarakat Kabupaten Sambas Coblos Nomor 1

RATU Dangdut bersama pasangan JPM mengoyang Kabupaten Sambas, Puluhan Ribu Massa menggetarkan Gabsis

PABALI Musa Calon Wakil Bupati Sambas yang berkomitmen mamajukan Agama, Pendidikan dan Budaya di Kabupaten Sambas

HENDRI Lamiri dan Iyan Mahmud Arwana setia mendampingi Kampanye JPM dari awal hingga Kampanye Akbar JPM

OPICK membawakan shalawat pada Kampanye JPM di Kecamatan Teluk Keramat

EVI Tamala membawakan lagu Hitsnya dan mengajak masyarakat Kabupaten Sambas mencoblos Nomor Urut 1

RATU Dangdut Elvi Sukaesi memukau puluhan ribu massa JPM di Stadion Gabsis Sambas


WARNING !

Siswa SMP Dilarang Pakai Motor SANGGAU. Polres Sanggau melarang siswa SMP mengendarai sepeda motor di jalan raya. Apalagi digunakan untuk pergi ke sekolah. Para orangtua diimbau jangan memanjakan anak dengan membelikan sepeda motor. Larangan itu cukup beralasan, merujuk instruksi Kapolri nomor B/295/II/LL tertanggal 17 Februari 2011 tentang larangan bagi anak SMP untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah, kata Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri SH SIK, MSi melalui Kasatlantas AKP Dwi Hartono SIK MSI. Menindaklanjuti instruksi Kapolri tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sanggau gencar melaksanakan razia di sekolah-sekolah. Sebanyak 15 unit sepeda motor berhasil diamankan, ketika digelarnya razia, Senin (15/3). Tujuan dilaksanakan razia, meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di kalangan usia produktif. Selain rawan terhadap pengguna jalan lainnya. Terlebih lagi usia siswa SMP atau di bawah 17 tahun, belum boleh mengantongi SIM. Ketika kita di Batang Tarang, sempat ditanya para tokoh masyarakat, bagaimana anak SMP mengendarai sepeda motor. Kita berikan ketegasan, untuk anak SMP dilarang keras mengendarai sepeda motor. Apalagi untuk sekolah, tegas mantan Kasat Lantas Polres Sintang ini. Mereka yang dijaring, masih diberikan kelonggaran. Polisi hanya memanggil orangtua yang bersangkutan untuk diberi pemahaman dan sosialisasi mengenai aturan. Nah, kalau sudah dua kali, jelas tidak ada ampun lagi. Kita akan terapkan pasal 281, denda 1 juta dan ancaman hukuman 6 bulan kurungan, tegasnya. Polisi telah melakukan razia di SMPN 2 dan SMP Sugiyo Pranoto. Ditemukan siswa menggunakan sepeda motor, bahkan tiga unit diantaranya menggunakan knalpot racing. (SrY)

Mayat Mengapung di Belakang Hotel Kartika PONTIANAK. Mayat tampa identitas ditemukan mengapung di Sungai Kapuas, persisnya di belakang hotel Kartika, Kamis (17/3) sekitar pukul 23.30. Mr X ini pertama kali ditemukan warga yang sedang memancing menggunakan sampan. Mengetahui ada mayat, pemancing ikan tersebut melapor ke petugas Airud Mabes Polri yang kapalnya sedang sandar. Usai memberitahukan petugas, para pemancing tersebut langsung pergi. Airud menghubungi Polsek KP3L. Beberapa petugas mencari mayat yang dikatakan pemancing tersebut. Beberapa saat kemudian mayat ditemukan. Setelah menghubungi Polresta, akhirnya bersama-sama Polresta dan Airud, mayat tersebut kita evakuasi melalui dermaga syahbandar, terang AKP Ahmad Firdaus, Kapolsek KP3L. Mayat kemudian di bawa ke Dokkes Bhayangkara untuk dilakukan visum. Namun karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, mayat dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudarso. Saat ditemukan, mayat yang diperkirakan berusia 30 tahun dan tinggi sekitar 160 cm ini dalam posisi terlentang. Tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek levis warna biru. Tubuhnya sudah membengkak. Diperkirakan korban tenggelam lebih dari dua hari, karena sudah mengeluarkan aroma busuk. Sedangkan dipergelangan tangan kanannya melingkar gelang karet warna kuning emas. Tidak ditemukan satu pun kartu identitas diri korban. Diduga mayat tersebut hanyut, kata Ahmad. Saat ini jenazah masih di kamar mayat RSUD Sudarso. Sambil menunggu keluarga yang mengambilnya. Untuk itu diharapkan, apabila ada pihak keluarga mengenali korban, dapat mengambilnya di RSUD Sudarso. Bila dua hari tidak ada yang mengambil, terpaksa akan dikuburkan. Karena dikhawatirkan mayat tersebut membusuk, jelasnya. (arm)

PATR LI

Ditelanjangi, Tapi Masih Perawan

Polisi Kantongi Identitas Perampok

PONTIANAK. Hasil visum tim medis RS Bhayangkara menyatakan Er, 19, masih perawan. Namun mahasiswi salah satu universitas negeri di Kota Pontianak yang ditelanjangi perampok di hutan tak jauh dari Jembatan Tayan itu trauma. Hasil visum tidak ada kekerasan seksual terhadap korban, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Mapolresta Pontianak, kemarin. Dikatakan Puji, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan Ag dan Er di Jembatan Ambawang, Desa Durian, Kubu Raya. Diduga pelaku merupakan warga sekitar. Keempat pelaku sedang dalam pengejaran polisi, teridentiďŹ kasi merupakan warga sekitar, tegas Puji. Polisi telah meminta keterangan dua saksi. Ketika merampok dua mahasiswa tersebut, dua dari pelaku menggunakan sarung dan dua pelaku lainnya memakai celana panjang. Tinggi pelaku hampir sama rata, ungkap Puji. Puji telah memerintahkan anggotanya terjun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengintaian. Bahkan semua anggota Reskrim

dikerahkan mengungkap pelaku perampokan Ag dan Er. Sampai hari ini (kemarin, red) anggota Reskrim masih di lapangan, mencari pelaku sebagaimana ciricirinya yang disebutkan saksi, katanya. Er masih dirawat di ruang perawatan lantai dua RS Bhayangkara. Puluhan rekan kuliahnya menjenguk korban perampokan empat pria di Jembatan Ambawang, Kamis (17/3) lalu. Karena Er butuh ketenangan, maka rekan-rekannya antre memasuki ruangannya. Kondisinya sudah baik. Tapi kami belum bisa mengobrol banyak. Kalau mau mengobrol panjang lebar, kita mempertimbangkan kondisi korban, kata Wit, rekan sekelas Er. Nuck, rekan sekelasnya yang lain mengungkapkan, Er pandai bergaul. Tidak membedakan atau memilih teman. Serta mudah akrab dengan teman. Saya tidak pernah mendengar Er mempunyai musuh di kampus, katanya. Nuck mengharapkan pelaku perampokan yang membuat Er trauma segera ditangkap dan dihukum sesuai kejahatan yang dilakukannya. (sul)

Lokasi sepi, Jembatan Kapuas II menjadi lokasi pacaran bagi muda-mudi. Tidak menutup kemungkinan kasus perampokan mahasiswa di Jembatan Ambawang juga terjadi di Jembatan Kapuas II JULIANUS RATNO

Polisi Belum Temukan Handayani P O N T I A N A K . Sudah 23 hari Handayani, 39, kabur dari RS Bhayangkara. Kaburnya pelaku penipuan penerimaan CPNS yang telah mengantongi uang miliaran rupiah tersebut terkesan misterius. Polisi telah menetapkan Handayani sebagai daftar pencarian orang (DPO). Bahkan fotonya telah ditempel di setiap Polres di Kalbar. Awalnya polisi telah berupaya melakukan pencarian, bahkan mendatangi kediaman

wanita tersebut. Namun tidak ada ditemukan tanda-tanda keberadaannya, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, kemarin. Dikatakan Puji, tetangga Handayani mengatakan wanita tersebut kabur ke Manado bersama suami dan anak-anaknya. Namun jajaran Polresta baru merencanakan akan mencari Handayani ke Manado. Kita akan koordinasi dengan

Curi Besi, Ditangkap Penjaga Malam

Buronan Selonong Boy Diringkus Polisi PONTIANAK. Sebulan dikejar polisi, Resmy Afrijal, 17, pelaku selonong diringkus jajaran Polsek Pontianak Kota di depan Garuda Mitra, Sungai Jawi, Selasa (16/3). Kapolsek Pontianak Kota, AKP Dudung melalui Panit Reksa Aiptu Sarwono mengatakan, warga Jeruju tersebut diamankan anggota Reskrim. Sebelumnya polisi menangkap Bobi, rekan Resmy menjalankan aksi kejahatannya. Keduanya mengambil uang dan helm di Warnet Abil, Jalan Wahid Hasyim, Februari lalu. Aksi mereka diketahui pemilik Warnet yang sempat melihat plat motornya. Beberapa hari setelah aksi tersebut, Bobi ditangkap, karena pemilik warnet mengetahui identitasnya, ungkap Sarwono. Resmy masuk ke Warnet, berpura-pura main internet. Sedangkan Bobi menunggu di motor. Setelah mendapatkan kesempatan, Resmy beraksi, mengambil uang dan helm. Kemudian menuju Bobi yang menunggu di motor, langsung tancap gas, papar Sarwono. Polisi masih melakukan pengembangan kasus selonong boy tersebut. Petugas mengungkap pencurian laptop di wilayah Pontianak Barat yang juga dilakukan Resmy dan Bobi. Pelaku melanggar pasal 362 dan 363 dengan ancaman lima tahun penjara, tegas Sarwono.(sul)

Sabtu, 19 Maret 2011

Miski Siregar

PONTIANAK. Curi besi kapal PT Rimba Ramin, Miski Siregar, 23, warga Tanjung Hilir, Pontianak Timur, diamankan penjaga malam, Rabu (17/3). Pelaku diserahkan ke Mapolsekta Pontianak Timur, menjalani proses hukum. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Bibil Priyono mengatakan, tersangka diamankan setelah berhasil membawa besi kapal eberat 50 kilogram. Namun aksi mereka diketahui penjaga malam. Miski tidak berkutik, ketika penjaga malam menyerahkan ke Polsek Timur. Sudah sering kehilangan besi di areal PT Rimba Ramin. Namun pelakunya tidak pernah tertangkap. Tapi baru kali ini penjaga malam menangkapnnya dan dis-

erahkan ke polisi, ungkap Bibit Priyono saat di temui di ruang kerjanya. Polisi akan melakukan pengembangan kasus pencurian besi tersebut. Meskipun besi yang sering hilang itu tidak pernah banyak, namun sering hilang. Miski dikenakan pasal 363 dengan ancaman lima tahun penjara. Polisi menduga, ada TKP lainnya. Apalagi di wilayah Pontianak Timur sangat sering terjadi pencurian. Bibit menghimbau kepada warga, tidak memberikan kesempatan terhadap orang lain untuk melakukan tindak kriminal. Dengan demikian, warga tidak menjadi korban. Miski meng akui mencuri besi milik PT Rimba Ramin. Dia mengaku terpaksa melakukanya untuk membayar uang kos. Saya sudah bingung bayar kos, malah di tagih terus. Saya terkadang bekerja jadi tukang las, ikut kawan. Itupun kalau ada orang memanggil untuk bekerja, ujarnya. Riski mengaku tidak memiliki keluarga di Pontianak. Dia hidup sebatang kara dan merantau dari Medan. Sudah empat tahun saya merantaui. Meskipun saya kerja, itupun terkadang tidak cukup untuk biaya hidup perbulan. Karena pekerjaan itu musiman, jika ada orang yang manggil, ungkapnya. (sul)

jajaran kepolisian Manado untuk menangkap pelaku, janji Puji. Handayani lari dari RS Bhayangkara Pontianak, Jumat (25/2) malam, ketika dibantarkan polisi dengan alasan sakit. Ditegaskan Puji, pihaknya tidak akan berhenti melakukan penangkapan. Sehingga polisi dapat melanjutkan proses hukumnya. Kami akan menejar pelaku dan juga akan memerintahakan kepada anggota untuk mencari Handayani, baik di Kalbar mau-

pun di daerah tempat kelahirannya di Manado, tegas Puji. Kasus penipuan yang dilakukan Handayani tinggal menunggu berkas dikembalikan dari kejaksaan untuk dilakukan persidangan. Kasus tersebut berkasnya sudah memasuki tahap dua. Handayani tinggal menunggu waktu persidangan. Larinya Handayani ini merupakan kelalaian anggota Sabara yang mempunyai kewajiban untuk menjaganya, kesal Puji. (sul)

Handayani.

Sempat Dipanggil Polisi, Penadah Curas Kabur

Saleh di kawal polisi menuju ruang pemeriksaan Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Dituduh menjadi penadah hasil pencurian dan kekerasan (Curas) Ed meninju Saleh, 30, di Polresta Pontianak, Kamis (17/3). Ed merupakan penadah hasil curian, namun berhasil kabur setelah dipanggil polisi. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, polisi menangkap Rafi, 32, dan Saleh, 30 atas kasus Curas. Setelah dilakukan pengembangan, ditemukan hasil curian berupa dua unit HP dan kamera

digital. Setelah dialakukan pemeriksaan, ternyata Saleh mengakui mencuri sepeda motor. Namun motor tersebut dipakai Ed rekannya, ujar Puji. Dari nyanyian Saleh, polisi memanggil Ed untuk dipintai keterangan. Setelah mereka dipertemukan, Saleh langsung dipelasah Ed, hingga menderita luka di wajahnya. Karena barang bukti motor yang dikatakan Saleh itu tidak ada, maka Ed dilepaskan, ungkap Puji. Setelah melakukan

pengembangan, ternyata Ed memang benar menjadi penadah hasil curian. Sayangnya, ketika dilakukan penangkapan, Ed keburu kabur. Kami menetapkan Ed sebagai DPO polisi, paparnya. Puji mengimbau, jika melihat DPO polisi, segera melapor ke Polsek terdekat. Supaya pelaku cepat ditangkap. Jika ada melihat orang asing yang mencurigakan, segera bertindak untuk melaporkan kepada yang berwajib, tegas Puji. (sul)


10

musyawarah kita

Solusi Deurbanisasi Sungai Raya. Untuk mengatasi pengangguran yang banyak ditemukan di ibukota Kabupaten, Sungai Raya, Pemkab Kubu Raya akan mendorong deurbanisasi atau perpindahan penduduk dari pusat kota ke daerah yang masih kosong. Karena di Kubu Raya ini masih banyak lahan tidur yang dapat dimanfaatkan masyarakat, terutama mereka yang mayoritas menetap di ibukota kabupaten dan menganggur, kata Bupati Muda Mahendrawan kepada Equator, kemarin (18/3). Menggeser penduduk dari padat ke daerah yang masih banyak mempunyai lahan kosong, kata Muda, merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas standar hidup rumah tangga masyarakat. Sebab kalau masyarakat masih tetap bertahap di ibukota kabupaten yang lahannya sudah terbatas, peluang kerja juga sulit, maka tidak akan terjadi perubahan kualitas standar hidup, maka harus bergeser ke daerah yang masih punya space, jelas Muda. Menurut dia, dengan menempati kawasan yang masih banyak lahan kosongnya, masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk bekerja dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup sehari dan meningkatkan kualitas hidupnya. Muda mengatakan, pada tahap awal, pergeseran penduduk dari padat ke tempat tidak padat ini untuk mengembangkan sektor pertanian.. Apabila program deurbanisasi terealisasi dengan baik, selain jumlah pengangguran tidak lagi menumpuk di ibukota kabupaten, masyarakat yang menganggur itu dapat memanfaatkan lahan tidur yang masih banyak di beberapa kecamatan. (dik)

Penganggur Menumpuk Sungai Raya. Tutupnya perusahaan perkayuan masih menjadi penyebab utama menumpuknya pengangguran di Sungai Raya. Jumlah pengangguran di ibukota Kabupaten Kubu Raya ini lebih besar ketimbang delapan kecamatan lain. Terdapat sekitar 40 ribu kepala keluarga yang diPHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red) perusahaanperusahaan perkayuan, kata Gandhi Satyagraha, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar kepada Equator, kemarin (18/3). Gandhi mengatakan, matinya perusahaan perkayuan masih menjadi penyebab utama banyaknya jumlah pengangguran di Sungai Raya. Karena dulunya, perusahaan perkayuan itu banyak terdapat di Sungai Raya, katanya. Ketika industri perkayuan masih berjaya dahulu, keberadaan perusahaan perkayuan di Sungai Raya menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang dan bekerja di perusahaan. Karenanya, penduduk Sungai Raya menjadi padat. Setelah industri perkayuan anjlok, banyak perusahaan perkayuan yang kolaps, pengangguran pun bertebaran di Sungai Raya. Lebih banyak dari sebelumnya dan dari kecamatan lain di Kubu Raya. Menurut Gandhi, dengan adanya permasalahan tersebut, Bupati Kubu Raya membuat berbagai terobosan. Salah satunya dengan mengupayakan perpindahan penduduk dari daerah padat seperti di Sungai Raya ini ke kecamatan lain. (dik)

kubu raya Menuju Perubahan

Sabtu, 19 Maret 2011

Jalan Bederai,Siswa Sulit ke Sekolah Kuala Mandor. Kondisi jalan yang menghubungkan Parit Sri Utara-Parit Cahaya Utara, Kecamatan Kuala Mandor B rusak berat. Sehingga menghambat siswa yang ingin ke sekolah. Apabila musim hujan, jalannya akan melekat karena jalan tersebut dari tanah liat, ungkap Abdurrasyid, anggota Komisi D DPRD Kubu Raya ditemui Equator di ruang kerjanya, kemarin (18/3). Legislator DPRD Kubu Raya daerah pemilihan Kuala Mandor B ini mengungkapkan, jarak antara Parit Sri Utara ke Parit Cahaya Utara sekitar 6 kilometer. Jarak inilah yang ditempuh siswa SMP setiap hari. Menurut dia, masalah jarak 6 kilometer untuk pergi ke sekolah itu tidak terlalu menyulitkan para siswa. Tetapi akan menjadi sangat berat bila musim hujan, karena jalan yang dilaluin seperti bubur. Siswa tersebut terpaksa pergi ke sekolah dengan telanjang kaki, ujar Abdurrasyid. Kondisi infrastruktur yang rusak berat, menurut Abdurrasyid, dapat mengganggu aktivitas belajar siswa. Tentunya akan berdampak pada kualitas belajarnya. Banyaknya dengan jarak yang jauh, ditempuh dengan

sudah payah pula, jangankan untuk menggunakan kendaraan, berjalan kaki saja sulit, karena tanahnya melekat, katanya. Abdurrasyid mengatakan, jalan tersebut merupakan bagian jalan poros antardesa dan kecamatan. Sehingga dia menyambut baik rencana Pemkab menganggarkan perbaikan jalan tersebut secara berkala. Cuma harapkan ini hendaknya ini dapat diselesaikan tahun ini, agar siswa tidak kesulitan lagi untuk ke sekolah, pintanya. Terpisah, Kepala Desa Sungai Selamat, Kecamatan Kubu, Dadang Suwantri, mengatakan masih banyak daerah yang sulit untuk ditempuh. Akses ke beberapa desa memang sangat sulit, seperti di desa saya, jalur transportasinya masih sulit. Sehingga mengganggu arus orang dan barang ke desa lain, katanya. Menurut Dadang, bila transportasi antardesa dan kecamatan sudah lancar, perekonomian masyarakat akan lebih bergairah. Keluar masuk barang dan orang tentunya akan lebih lancar, masyarakat akan lebih sejahtera, katanya. Selain itu, tambah dia, akses informasi juga akan ikut lancar. Sehingga masyarakat tidak

ketinggalan dengan kebijakankebijakan pembangunan yang dikeluarkan Pemkab menyangkut pembangunan desa. Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, tahun ini terdapat empat sektor yang menjadi fokus pembangunan di Kubu Raya, yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Dari keempat sektor pembangunan tersebut, menurut Muda, sektor infrastruktur yang paling utama. Mengingat infrastruktur di Kubu Raya ini masih banyak yang belum memadai, terutama infrastruktur jalan yang menghubungkan antardesa dan kecamatan. Sektor infrastruktur menjadi paling utama, jelas Muda, karena sektor ini dapat mendukung sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Sebagai salah satu langkah untuk memperbaiki infrastruktur, kata Muda, tahun ini Pemkab Kubu raya memfokuskan pembangunan jalan poros. Pemkab juga akan menambah jumlah guru di kawasan pesisir. Sehingga anak-anak Kubu Raya bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas. Kita tidak in-

IST

Siswa terpaksa harus bertelanjang kaki untuk pergi ke sekolah

gin ada anak yang putus sekolah di Kubu Raya, tegas Muda. Untuk sektor kesehatan, tambah dia, akan dilakukan penambahan tenaga medis di beberapa kecamatan. Sehingga masyarakat Kubu Raya bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.

Tetapi, ingat Muda, perbaikan sektor-sektor pembangunan ini tidak bisa serta merta dilakukan. Perlu proses dan tidak mungkin secara instan. Kita meminta masyarakat untuk bersabar, kita bertekad Kubu Raya ini dapat berlari kencang dan berproses lebih cepat, katanya. (dik)

PDAM Terapkan Manajeman Tukang Sate Sungai Raya. Legislatif Kubu Raya menilai manajeman yang diterapkan PDAM merupakan manajemennya tukang sate. Para wakil rakyat itu mendesak perombakan, agar pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi. Sejauh ini kita menilai manajemen PDAM seperti tukang sate. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal, perlu dilakukan perombakan, kata Agus Sudarmansyah, Ketua Fraksi PDIP Kubu Raya ditemui usai Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi di kantornya, ke-

marin (17/3). Agus mengatakan, Pemkab telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih. Hal tersebut harus dilakukan dengan membenahi atau memperbaiki manajemen PDAM. PDAM dinilai belum maksimal mengakomodir kebutuhan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, katanya. Hal senada diutarakan, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo. Dia mengakui kalau pelayanan yang diberikan PDAM belum maksimal, karena manajemen-

nya masih amburadul. Termasuk personel dan lainnya. Dengan adanya Perda untuk memperbaiki kekurangan itu, dan acuan PDAM untuk meningkatkan pelayanan. Siapa pun yang jadi Dirut, Dirtek dan Dirum akan terikat dengan Perda yang disahkan, kata Sujiwo. Menurut Sujiwo, faktor dana menjadi masalah utama untuk peningkatan pelayanan. Apalagi APBD Kubu Raya yang baru mencapai Rp 700 miliar belum dapat mengakomodir kebutuhan air bersih. Selama ini, tambah dia, dana

yang tersedia di PDAM merupakan dari provinsi yang membantu sekitar Rp 7 miliar. Sedangkan Pemkab Kubu Raya belum dapat mengalokasikan anggaran untuk PDAM. Ini yang harus menjadi perhatian Pemkab, terang Sujiwo.Dia mengatakan, apabila perangkat serta manajemen PDAM telah baik, DPRD tentu tidak akan segan-segan memperjuangkan pengalokasian anggaran. Sujiwo mengharapkan, dengan disahkannya Perda PDAM, pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih lebih optimal. Kita juga

mengharapkan PDAM sebagai badan profit bisa berkontribusi terhadap PAD Kubu Raya, ujarnya. Terpisah, Wabup Andreas Muhrotien, menyatakan PDAM merupakan bagian terpenting dalam pemerintahan karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Adanya Perda PDAM yang baru nanti akan mengatur dan memperbaiki manajemen serta kepegawaian PDAM, sehingga tertata secara profesional untuk peningkatan pelayanan air bersih, kata Andreas.(dik)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Percepat Realisasi RENCANA pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Masyarakat berharap Pemkab lebih serius, dan dapat mempercepat realisasi. Masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit menyambut baik, dan mendukung pembangunan tersebut. Karena pembangunan itu sejak lama dinantikan masyarakat. Bila perlu, kita minta agar pemerintah dapat mempercepat realisasi pembangunannya, harap masyarakat Sungai Kunyit, Murdiansyah kepada Equator, Jumat (18/3). Menurut Murdiansyah, pembangunan pelabuhan akan membawa angin segar untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sebab pembangunan diyakini akan menimbulkan multiplayer eect untuk peningkatan di sektor lain. Bisa kita pastikan kalau pelabuhan internasional itu direalisasikan, maka tingkat perekonomian masyarakat akan lebih baik. Kalau ekonomi meningkat maka secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, tuturnya. Apalagi, imbuh dia, untuk mendukung operasional pelabuhan, pemerintah juga akan membangun berbagai pabrik dan industri di sekitar pelabuhan. Hal itu akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (hry/shn)

Biaya Surat Kawin Dikeluhkan Jailani: Tarif Sesuai Perda Mempawah. Warga mengeluhkan tarif pembuatan surat nikah Rp 350 ribu sesuai ketetapan Pemkab Pontianak. Mahalnya tarif membuat masyarakat enggan mengurus surat menyurat tersebut. Kami sangat diberatkan dengan mahalnya harga yang dipatok pemerintah untuk membuat surat perkawinan. Kami harus mengeluarkan uang Rp 350 ribu untuk administrasi pembuatan surat perkawinan di Dinas Dukcapil. Hal ini sangat memberatkan kami, keluh warga Desa Sepang Kecamatan Toho, Hun Kiun kepada Equator di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Jumat (18/3). Bukan hanya surat kawin, un-

gkap pria yang juga kader PDI Perjuangan ini, masyarakat juga mengeluhkan mahalnya biaya administrasi kependudukan lain seperti KTP, akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK). Jika dibanding daerah lain seperti Kabupaten Landak, disparitas biaya sangat tinggi. Dia menyebutkan di Kabupaten Landak, biaya pembuatan KTP hanya Rp 5.000 sedangkan di Mempawah Rp 35 ribu. Di Landak membuat KK Rp 7.500, di Mempawah Rp 50 ribu. Begitu juga akta kelahiran bagi warga berusia di atas 18 tahun di Landak hanya Rp 12.500, di Mempawah Rp 100 ribu lebih. Sedangkan surat kawin di Landak hanya Rp 60 ribu, kalau di Mempawah Rp 350 ribu.

Untuk itu, dia mempertanyakan kepada pemerintah daerah terkait tingginya harga yang ditetapkan Dinas Dukcapil tersebut. Apakah memang tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah daerah atau ada oknum tertentu yang sengaja meraup keuntungan lebih dalam proses surat menyurat kependudukan. Jika memang ini menjadi kebijakan pemerintah, mengapa tarifnya terlalu tinggi. Sangat jauh berbeda dengan Kabupaten Landak yang pemekaran dari Kabupaten Pontianak. Namun jika tingginya tarif ini akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab, maka kita minta agar Pemkab dapat menindaktegas, pintanya. DikonďŹ rmasi terkait persoalan tersebut, Kepala Dinas (Kadis

Dukcapil) Kabupaten Pontianak, Jailani MM menjelaskan, penetapan tarif sesuai Perda Kabupaten Pontianak. Untuk harga pembuatan KTP, KK, akta, surat kawin dan lainnya sudah diatur dalam Perda. Payung hukumnya jelas. Bukan kebijakan dinas ataupun pribadi, kata Jailani. Menurut Jailani, jika ada masyarakat yang mengeluhkan mahalnya tarif, kemungkinan dikarenakan masyarakat melalui calo. Tidak mengurus langsung ke Disdukcapil. Kebanyakan masyarakat menitipkan melalui petugas kantor camat atau melalui calo. Tentu saja masyarakat dibebankan dengan biaya transportasi dan lainnya. Kalau bisa masyarakat mengurus sendiri, tidak usah melalui calo

Hun Kiun

atau pihak terkait lain, saran Jailani. Dia menambahkan, biaya resmi untuk pembuatan KTP Rp 15 ribu, KK Rp 10 ribu, akta di atas 18 tahun yang dikenakan dispensasi sebesar Rp 75 ribu dan surat kawin Rp 150 ribu. (hry)

IBI Imbau Waspadai Malapraktik Mempawah. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap malapraktik. Baru-baru ini IBI menemukan kasus dugaan malapraktik di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh. Proses persalinan hingga menyebabkan pasien meninggal. Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya, dan waspada dengan praktek bidan yang tidak memiliki izin praktek. Sudah ada satu kasus dugaan malapraktik di Kecamatan Sungai Pinyuh hingga korban meninggal dunia. Kejadian ini sangat kita sesalkan, tegas Wakil Ketua IBI Kabupaten Pontianak, Bidan Titin kepada Equator, Jum at (18/3). Titin menjelaskan, oknum

bidan tersebut adalah mantan pegawainya. Oknum pelaku secara pribadi memberanikan diri membuka tempat praktek, meskipun tidak mengantongi izin praktek persalinan. Bahkan, pelaku baru saja beberapa bulan lulus dari salah satu akademi bidan di Jakarta dengan menyandang gelar diploma tiga (D3). Sebelumnya yang bersangkutan pernah bekerja di tempat praktek saya di Sungai Pinyuh selama kurang lebih lima bulan. Namun tanpa sepengetahuan saya, si pelaku sering kali menangani pasien persalinan di rumah pribadinya. Karena sering melalaikan disiplin yang bersangkutan saya berhentikan sebagai pegawai, tuturnya. Hingga akhirnya, imbuh Titin, oknum mantan pega-

wainya itu membantu ibu yang akan melahirkan, Kamis (17/3). Pasien melahirkan sekitar pukul 01.00 dini hari dan kemudian perdarahan. Kemudian, sekitar pukul 07.00 korban dirujuk ke Rumah Sakit Dr Rubini Mempawah hingga akhirnya meninggal. Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat perdarahan yang dialami. Karena terlalu lama tidak mendapatkan pertolongan medis, sehingga nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi, prediksinya. Karenanya, Titin menyayangkan keberadaan praktik ilegal. Dia mengharapkan Pemkab melalui Dinas Kesehatan menindaklanjuti kasus tersebut. Jangan sampai kasus serupa terulang kembali. (hry)

Bupati Ria Norsan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan pada acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2010 belum lama ini di kantornya. Al Shandy/Equator


11

suare kite Perpustakaan Keliling di Tiga Kecamatan

SINGKAWANG. Kegiatan perpustakaan keliling akan intensif dilaksanakan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang di tiga kecamatan, yakni Singkawang Utara, Singkawang Selatan dan Kecamatan Singkawang Timur. Mobil perpustakaan keliling merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional. Keberadaannya untuk melayani masyarakat yang berada di pinggiran Kota Singkawang, ujar Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang Darnila SE, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Mobil perpustakaan keliling sangat diperlukan di tiga kecamatan tersebut dibanding Kecamatan Singkawang Barat dan Singkawang Tengah. Dua kecamatan itu jaraknya dekat dengan Kantor Perpustakaan Singkawang, jelas Darnila. Darnila mengatakan, setelah selesai menyusun jadwal untuk mendatangi tiap kelurahan di tiga kecamatan tersebut, maka mobil perpustakaan keliling segera difungsikan. Secepatnya kita fungsikan, janjinya. Ia juga mengimbau warga untuk menjadi anggota perpustakaan. Syaratnya, warga cukup mengisi formulir pendaftaran, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pas photo 2 x 3 centimeter sebanyak dua lembar. (oVa)

Bantuan Mobil Larasita

Keberadaan Mobil Larasita dipastikan memacu kinerja BPN Sambas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Sambas. Guna memberikan layanan prima bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas dalam pembuatan sertiďŹ kat tanah, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas akan mengoperasikan mobil bantuan Layanan Rakyat Untuk SertiďŹ kat Tanah (Larasita). Adanya mobil bantuan Larasita diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal mengurus pembuatan sertifikat tanah. BPN Sambas tidak lagi hanya menunggu, tapi jemput bola, ungkap Kepala BPN Sambas Sis Widodo SH dihubungi via selularnya. Keberadaan mobil Larasita ujarnya, sangat membantu melaksanakan program nasional hingga ke kecamatankecamatan se-Kabupaten Sambas. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, mobil Larasita sudah bisa dioperasikan setelah di-launching oleh Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A. Rasyid. (edo)

FPIP Imbau Sukseskan Pemilukada

Spektakuler

Sabtu, 19 Maret 2011

Minat Baca Berawal Dari Keluarga

apa saja. Minat baca harus dimulai dari lingkungan keluarga. Para orangtua harus bisa memberikan pengertian kepada anakanaknya, apa manfaat dari membaca, ungkap Walikota Singkawang Dr Hasan Karman SH MM, ketika ditanya tentang kurangnya minat baca warga Kota Sing-

SINGKAWANG. Walau fasilitas seperti perpustakaan, penerbitan buku, majalah maupun koran terus meningkat. Sayangnya, minat baca di kalangan masyarakat masih minim. Keluarga memiliki peranan penting dalam menumbuhkan minat baca anak, agar masyarakat cerdas dan mampu bersaing dengan negeri lain di bidang

kawang.Walikota menjelaskan, minat baca sejak dini harus dimulai dari keluarga. Memang jika dilihat dari sisi ekonomi masyarakat masih sangat rendah. Jangankan membaca ujar Hasan Karman, para orangtua lebih memilih menyuruh anaknya membantu untuk mencari nafkah. Oleh sebab itu, orangtua harus memberikan penyadaran terhadap anaknya agar bergairah untuk membaca. Upaya ini tidak hanya di lingkungan keluarga saja, tapi juga dilanjutkan di lingkungan sekolah. Para pendidik harus bisa membina dan mengajarkan muridnya membaca sesering mungkin. Jika membaca sudah terbina di dalam diri seseorang, maka sampai tingkat SMP, SMA, perguruan tinggi hingga di hari tua minat baca tetap akan terjaga. Sehingga pengetahuan mereka tentang semua disiplin ilmu semakin bertambah, jelasnya. Sementara itu, Andi Nasrullah, pemerhati pendidikan Kota Singkawang mengatakan, pada

SINGKAWANG. Tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapan (UTTP) tak hanya untuk melindungi pedagang, tapi juga konsumen dari kerugian akibat timbangan yang tidak akurat. Begitu penegasan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Kemetrologian Kota Singkawang, Drs Syarif Abdurachman. Alat ukur biasanya mengalami aus, sehingga ukurannya tidak akurat lagi, ungkapnya, Jumat (18/3). Rencananya kata Syarif, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat melalui UPT Pelayanan

Kemetrologian Kota Singkawang akan mengadakan tera ulang terhadap semua alat UTTP mulai Senin (21/3) nanti. Syarif yang ditemui di kantornya mengatakan, kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap tahun untuk tertib ukur. Sasarannya agar produsen dan konsumen merasa terlindungi, ucapnya. Ia menambahkan, kegiatan ini merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2006, SK Menteri Perdagangan RI Nomor: 47-M-DAG/ Per/12/2010. Tera ulang akan dibagi per kecamatan se-Kota Singkawang.

Untuk Kecamatan Singkawang Timur, terutama untuk warga yang tinggal di Kelurahan Bagak Sahwa dan Pasar Kulor, kegiatan tera akan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 23 Maret. Kecamatan Singkawang Utara tanggal 24 sampai 25 Maret, sedangkan untuk Kecamatan Singkawang Selatan di Kelurahan Sijangkung dan Kelurahan Sedau digelar tanggal 26 sampai 30 Maret, jelas Syarif.Lanjut dia, para pedagang yang memiliki UTTP diwajibkan untuk melakukan tera ulang setiap tahun. Petugas juga memperbaiki alat timbang yang tidak normal. Kalau masih bisa diperbaiki,

ya kita perbaiki. Karena masih banyak yang menggunakan timbangan lama, karatnya juga dibersihkan dan dicat ulang, paparnya. Untuk jenis timbangan digital, petugas akan langsung mendatangi pedagang. Karena proses tera ulangnya berbeda. Harus dilakukan di tempat tertutup,, tegasnya. Di Kota Singkawang ungkapnya, semua timbangan tergolong kondisinya baik. Tingkat keakuratan tidak melebihi batas toleransi, namun tetap harus melalui tera ulang. Setelah dilakukan tera ulang, petugas kemudian memberikan label khusus.

Hasan Karman

baga-lembaga donasi lainnya. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan minat baca masyarakat rendah. Diantaranya, kurangnya kesadaran masyarakat bahwa kegiatan membaca adalah hal yang sangat bermanfaat untuk menambah wawasan. Selain itu, kebiasaan membaca tidak dilatih sejak kecil, sehingga sampai dewasa pun orang akan enggan untuk membaca. Penyebab lain adalah kurangnya fasilitas. Misalnya, toko buku yang tidak lengkap, perpustakaan daerah yang kurang memadai dan faktor lain. Kesibukan kerja juga bisa mempengaruhi minat baca masyarakat, karena mereka tidak punya cukup banyak waktu untuk membaca.(oVa)

Ia mengimbau warga di wilayah Kecamatan Singkawang Barat agar datang langsung ke Kantor UPT Pelayanan Kemetrologian Kota Singkawang di Jalan Firdaus Nomor 38, yang berada di belakang Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Singkawang. Bagi warga yang memiliki, memakai, menyimpan dan menyuruh memakai alat UTTP yang tidak bertanda tera yang masih berlaku, dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Kemetrologian, ingatnya. (oVa)

sambas terigas

Gampar Demo KPU dan DPRD

Fasilitas Negara dan APBD Dipakai Kampanye SAMBAS. Mahasiswa Kabupaten Sambas yang menamakan diri Gerakan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (GAMPAR), Jumat (18/3) menggelar aksi demontrasi ke Kantor KPU Sambas. Mereka menduga ada kandidat Bupati-Wakil Bupati Sambas menggunakan APBD dan fasilitas negara untuk kampanye. Kedatangan belasan mahasiswa disambut Ketua KPU Sambas Sua ib beserta anggotanya dengan penjagaan aparatur Polres Sambas. Kedatangan kami meminta KPU tidak main mata, karena sikap KPU terkesan main mata dalam perhelatan pemilukada. Ini merupakan hasil investigasi kami, kata Agus, salah seorang pendemo. Dikatakan Agus, ada kecenderungan beberapa calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas Periode 2011-2016 menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Juga menggunakan dana APBD dalam sosialisasi pasangan calon. Oleh karena itu, kami meminta KPU mengusut indikasi ini, karena hingga sekarang masih belum ada sanksi terhadap calon tersebut, pintanya. Menyikapi desakan tersebut, Ketua KPU Sambas Sua ib menerima semua masukan yang disampaikan pendemo. Namun, ia meminta para mahasiswa tidak salah kaprah dalam menyampaikan tuntutannya. Karena yang memiliki kewenangan untuk mengusut adanya pelanggaran

Gampar menggelar demo di KPU Sambas. Mereka menuntut terciptanya Pemilukada Kabupaten Sambas yang jujur dan adil

pidana dan administrasi dalam pemilukada adalah Panwaslu, bukannya KPU, imbau Sua ib. Ia meminta mahasiswa bisa menyertakan bukti-bukti terha-

dap dugaan yang disampaikan. Tapi terlebih dulu melaporkan masalah ini ke Gakumdu yang telah dibentuk untuk mengamankan proses jalannya pe-

milukada. Dijelaskannya, KPU hanya sebagai penyelenggara pemilukada sesuai aturan- yang dibuat pemerintah, baik undangundang maupun peraturan KPU

pusat. Hingga sekarang belum ada laporan resmi mengenai adanya pelanggaran dan terhambatnya tahapan pemilukada, tegasnya. (edo)

Pansus Sarankan Pendalaman Materi Raperda

Sambas Bakal Kehilangan PAD Rp 223 Juta

Spanduk Imbauan FPIP di Jembatan Tebas

SAMBAS. Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kabupaten Sambas mengajak masyarakat Kabupaten Sambas menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sambas, tanggal 24 Maret mendatang. Ini penting, karena satu suara anda sangat menentukan masa depan daerah, kata Koordinator Wilayah (Korwil) FPIP Kabupaten Sambas Agus M Khalif kepada Equator, Jumat (18/3). Untuk menyukseskan pemilukada, FPIP telah menyebarkan spanduk imbauan dan membagikan baju FPIP kepada wartawan untuk bersama-sama menyukseskan pemilukada, dan mengajak masyarakat agar memberikan hak pilihnya. Karena satu suara Anda sangat menentukan masa depan daerah. Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih Anda dalam menentukan pemimpin daerah sesuai hati nurani, imbaunya. (edo)

dasarnya sekolah bertanggungjawab untuk ikut menumbuhkan minat baca siswanya, karena akan menumbuhkan kreativitas siswa. Mengajar berarti membantu siswa untuk mengembangkan fantasi, empati dan hasrat. Tentu saja hal ini akan meningkatkan kreativitas siswa. Sekolah dan guru harus selalu memotivasi siswa agar mereka terlibat pada kegiatan pendidikan atau pengajaran untuk menggunakan, menikmati dan menghargai buku sebagai bahan rekreasi dan sumber informasi, ungkapnya. Selain itu, perpustakaan sekolah juga harus dikembangkan, antara lain dengan mengembangkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan pemanfaatan bahan bacaan perpustakaan sekolah, mengembangkan berbagai strategi guna mendukung keberadaan perpustakaan sekolah dengan melibatkan dukungan dan peran serta orangtua murid melalui komite sekolah, badan pengembangan buku dan lem-

Pedagang Wajib Tera Ulang UTTP

SAMBAS

tumpahan salok

singkawang

Urai Farida saat menyampaikan hasil laporan Pansus 1 di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas

SAMBAS. Kabupaten Sambas diprediksi akan kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 223 juta. Ini merupakan imbas dari dicabutnya tujuh peraturan daerah (Perda). Untuk

itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas didorong segera menyikapi kondisi ini. Raperda tentang Pencabutan Tujuh Perda Kabupaten Sambas akan berdam-

pak pada PAD. Kami sangat berharap dan mendorong pemkab segera mengajukan raperda baru, untuk mencarikan solusi mengatasi penerimaan PAD Kabupaten Sambas, ungkap juru

bicara Panitia Khusus (Pansus) 3 Bahidin Hifni, Kamis (17/3) saat digelar pembahasan tindaklanjut empat raperda Kabupaten Sambas di gedung DPRD Sambas. Ia menyebutkan, perda yang dicabut diantaranya Perda Nomor 13 Tahun 2000, Perda Nomor 3 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi, Perda Nomor 12 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Bidang Koperasi, Perda Nomor 13 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Perdagangan, Perda Nomor 14 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha Perkebunan dan Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang Retribusi Perizinan di Bidang Industri. Sementara itu, Pansus 1 memberikan beberapa catatan terhadap sistem penyelenggaraan pendidikan dan Raperda PAUD. Melalui juru bicaranya Uray Farida SH, Pansus 1 menyarankan Raperda PAUD dibahas pada paripurna lanjutan, sekaligus dilakukan pendalaman isi materi raperda tersebut.

Dijelaskannya, raperda tersebut mendapat beberapa perbaikan, baik redaksional dan materi pasal per pasal,. Selain itu, judul raperda juga mengalami perubahan. Judul Raperda tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan, kata Sistem diganti, sehingga judulnya menjadi Raperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan, ujar Farida. Di beberapa pasal lanjut legislator Partai Golkar ini, kata Bupati dalam raperda itu harus diganti dengan Pemerintah Daerah dan ada penegasan pada beberapa pasal. Tercatat, Raperda Sistem Penyelenggaraan Pendidikan yang menjadi tugas Pansus 1 ini mengalami 26 perubahan dari draft awal yang diajukan eksekutif, yang terdiri dari 16 bab dan 49 pasal. Di tempat yang sama, Suryadi, juru bicara Pansus 2 mengatakan, guna melakukan pendalaman materi raperda, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan dinas dan instansi terkait. (edo)


sintang raya

12

Sabtu, 19 Maret 2011

apai ji kita

Soal Kios Ilegal

Jalan KKU Kian Rusak

Satpol PP Segera Bongkar Paksa

Sintang. Sejumlah ruas jalan Kecamatan Sintang terlihat rusak pasca banjir lima bulan silam, seperƟ ruas Jalan Dara Jaunty Kelurahan Kapuas Kiri Ulu (KKU). Mirisnya hingga saat ini, seperƟnya masih belum ada tanda perbaikan dari pemerintah. Padahal kerusakan cukup menghambat arus lalu lintas. “Kita lihat kerusakan semakin membesar. Segera harus ada langkah perbaikan pemerintah,” ungkap Adi, warga KKU pada Equator. Adi mengatakan, kerusakan sudah cukup lama, sejak terjadinya banjir beberapa bulan lalu. Akibat kerusakan itu, sejumlah warga merasa terganggu saat melintas, sebab beberapa ruas jalan yang rusak menimbulkan genangan air. “Kita cukup terganggu dengan kerusakan itu. Kalau bisa pemerintah segera melakukan perbaikan,” pintanya. Adi menjelaskan, langkah segera memperbaiki harus dilakukan pemerintah, sebelum kerusakan itu tambah para. Pasalnya ruas jalan yang di dera kerusakan cukup banyak. Rata-rata kerusakan dikarenakan aspal yang terkelupas. Namun dikarenakan kerusakan itu berlangsung cukup lama, beberapa di antaranya sudah sampai ke tanah yang mengakibatkan jalan berlumpur. “Ada sekitar empat ƟƟk di jalur KKU yang sudah sangat butuh penanganan segera. Bila musim hujan seperƟ sekarang, lubang-lubang itu selalu menjadi penampung air. Hal itulah yang menjadi salah satu kerusakan kian hari semakin parah,” terangnya. (din)

SINTANG. Bersamaan dengan diterbitkannya surat edaran (SE) Bupati Sintang, tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) premium di Kabupaten Sintang. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga menerbitkan Surat Peringatan (SP) bagi kios illegal yang tidak memiliki izin usaha. Setidaknya, untuk saat ini sudah dua SP yang diberikan. Kemungkinan pekan depan sejumlah kios illegal di dalam Kota Sintang dan sekitarnya bakal ditertibkan. Untuk saat ini, kita baru memberikan SP pertama, nanti (kemarin, red) kita akan mengirimkan SP kedua. Jika pemilik kios tidak berizin, tetap tidak mengindahkan SP membongkar sendiri lapaknya. Maka petugas nanti akan turun membongkar sendiri, ucap Kasat Pol PP Sintang, Drs Matheus Siong MSi, dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Berdasarkan data Kantor Pelayanan Satu Pintu, saat ini terdapat sekitar 256 kios berizin. Sementara untuk di Kota Sintang, terdapat 76 kios berizin (legal).

Karena itu, saat ini anggota kita sedang mendata kios-kios berizin. Yang tidak mengantongi izin nantinya akan kita bongkar, kata Siong. Lebih lanjut Siong mengungkapkan, sejauh ini pihaknya masih menemukan sejumlah kios yang masih bandel dan menjual premium di atas harga HET. Hingga kemarin, ada kios menjual premium Rp10 ribu perliter. Padahal sesuai surat edaran Bupati, HET premium hanya Rp5,5 perliter. Kita juga berharap agar masyarakat, tidak membeli premium di kios yang menjual premium di atas harga HET. Jika tidak ada yang beli, kios tersebut pasti tutup, ujarnya. Lebih lanjut, Siong mencurigai, akibat krisis premium yang terjadi di Kabupaten Sintang akhir-akhir ini, berpotensi dimanfaatkan pengusaha kios untuk melakukan tindakan yang merugikan. Misalnya mengoplos bensin dengan pertamax. Ini yang mesti konsumen waspadai. Bisa saja pemilik kios penjual pertamax,

Bangun Pariwisata Bersama Swasta Sintang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, Drs A Tilla MSi mengatakan terbatasnya anggaran bagi pariwisata, membuat sektor ini menjadi stagnan. Sehingga butuh kerjasama dari kalangan swasta. Memang benar pariwisata kita stagnan. Saya tidak pungkiri persoalan itu, ucapnya. Menurut Tilla, sektor pariwisata tidak akan bisa berkembang tanpa dukungan sarana dan prasarana. Selama ini untuk tiap bidang meliputi bidang kebudayaan, wisata dan museum hanya mendapat anggaran sekitar Rp300 juta. Bagaimana mau membangun sarana dan prasarana. Mana cukup uang segitu, ujarnya.Namun demikian, kata Tilla, upaya untuk memajukan sektor pariwisata masih terus dilakukan. Berbagai upaya dilakukan termasuk melibatkan pihak ke tiga. Kalau mengharapkan dana APBD, sampai kapan pun tidak bisa berkembang. Karena

dana kita memang terbatas. Tapi masih ada cara lain, melibatkan investor, yakin Tilla. Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah sempat menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan besar yang ingin menanamkan modalnya di Sintang pada sektor pariwisata. Namun entah kenapa, sampai saat ini belum ada respon kembali. Kalau tidak salah dengan PT Surya Alam Nusantara. Waktu itu kita menawarkan wisata Bukit Kelam dan mereka menyanggupi. Cuma kendalanya dimana kita juga kurang tahu, bebernya. Tilla optimis ke depan pihak ketiga yang ingin bergabung pasti ada. Kita terus mengupayakan agar ada investor yang bergabung. Mudah-mudahan Januari 2011 mendatang itu semua sudah berjalan, harap Tilla. Dipaparkan Tilla, pariwisata di Sintang dapat berkembang bila ditunjang oleh saran dan

prasarana yang memadai, sebab pariwisata di Sintang terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari objek pariwisata alam hingga budaya. Bila kedua objek wisata ini dikemas dengan baik, maka dapat dipastikan wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi Sintang. Kita sudah ada green desainnya. Bila pembangunan wisata di Sintang sesuai dengan green desain ini, saya yakin Sintang maju dalam pariwisata, yakin Tilla. Berdasarkan green desain itu, untuk wisata alam seperti Bukit Kelam akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana penunjang seperti tempat hunian dan permainan anak-anak. Ditempat itu pula akan dipamerkan hasil kerajinan masyarakat Sintang. Sebelum sarana dan prasarana ini dibangun tentunya Bukit Kelam sudah kita tata terlebih dahulu. Kita ingin di tempat itu dibangun fasilitas-fasilitas cukup modern agar benar-benar menarik, jelas

Tilla. Sementara untuk wisata budaya, ada dua tempat bisa diandalkan, rumah bentang Ensaid Panjang, dari suku dayak dan Keraton Al Mukarromah, dari masyarakat Melayu. Dua wisata ini akan dikemas kembali, agar kebudayaan dan sejarahnya dapat memberikan daya tarik tersendiri di bidang kebudayaan. Sudah pasti bagi wisatawan yang ingin tahun lebih mendalam tentang peradaban masyarakat Sintang, dapat mendatangi dua tempat ini. Hanya memang semua butuh dana yang tidak sedikit dan sangat diperlukan investor yang masuk. Tapi saya yakin ini tidak ada masalah, karena memang pariwisata di Sintang sudah layak untuk dikembangkan. Karena sesuai dengan sisi kehidupan masyarakat dan daerah yang tidak lama lagi menjadi sebuah provinsi baru, kata Tilla optimis. (din)

mencampur pertamax dengan bensin asli dan dijual dengan harga pertamax. Jika untuk mesin tidak masalah, praktik ini menguntungkan pemilik kios yang berbuat curang. Karena bensin campur pertamax, dijual dengan harga pertamax. Ini artinya penipuan, ucap Siong. Soing mengakui, jika praktik seperti ini terungkap, jajarannya tidak akan segan-segan memberi-

kan sanksi. Perbuatan seperti ini jelas merugikan masyarakat luas, tegasnya. Khiruddin, warga Sungai durian, mengaku hingga saat ini harga bensin di tingkat kios di Kota Sintang masih berbeda-beda. Beberapa kios tampaknya masih membandel, tetap menjual premium di atas harga HET. Tadi saya mau beli bensin di kios, saat saya tanya berapa harga bensin perliter

ternyata masih Rp10 ribu perliter. Padahal pemerintah sudah menerbitkan standar HET, ucapnya. Merasa harga premium di kios tersebut dijual dengan harga tinggi, Khiruddin beralih ke kios lainnya yang sudah menjual dengan harga Rp5,5 perliter. Kita berharap aparat Satpol PP segera menertibkan dengan tegas, pemilik kios yang menjual bensin di atas harga HET, harapnya. (dri)

melawi membangun

apai kato kito

Mesti Sosialisasi Agar Partisipatif

Minta Jalan Diberi Batu

Dukung Penataan Kota

NANGA PINOH. Salah satu akses warga Nanga Mao, Kebupaten Sintang untuk memenuhi kebutuhan ke Pasar Nanga Pinoh Melalui Desa Sungai Pinang, Kecamatan Pinoh Utara. Bukan hanya warga Nanga Mao, penduduk sekitarnya pun menggunakan Desa Sungai Piang untuk transit. Kemudian naik motor air ke Nanga Pinoh. Bahkan, setiap hari Rabu warga berbondong-bondong hingga ratusan orang menuju Nanga Pinoh. Namun sayang, jalan Nanga Mao hingga Sungai Pinang masih berupa jalan tanah. Hingga perlu diberi batu agar akses warga menjadi lebih mudah. Setiap hari Rabu, desa-desa di hulu Kecamatan Pinoh Utara hingga Nanga Mao, Sintang turun ke sini (Desa Sungai Pinang, red). Mereka ke Nanga Pinoh dengan menggunakan motor air dari Sungai Pinang. Mereka membeli barang-barang ke Nanga Pinoh, ungkap Ketua BPD Sungai Pinang, Basni, ditemui belum lama ini.Dijelaskannya, hari Rabu merupakan hari belanja warga di Hulu Pinoh utara dan beberapa desa di Sintang. Hingga pada hari itu, mereka turun ke Nanga Pinoh hingga mencapai ratusan orang. Jumlah akan lebih ramai lagi bila mendekati hari perayaan.Mereka ke Sungai Pinang dari desa masing-masing ada yang berjalan kaki. Ada pula yang menggunakan kendaraan sepeda motor roda dua. Bahkan, ada yang sengaja ngojek agar perjalanan lebih cepat. Kalau kemarau jelas perjalanan mereka lancar. Namun, bila musim hujan, perjalanan mereka menjadi tidak lancar. Terpaksa mereka menitipkan barang-barang ke warga Desa Sungai Pinang. Bahkan rumah kepada desa hingga penuh oleh barang mereka. Sebab rumah kepada desa, tepat dijalur akses jalan tersebut, ulasnya.Lantaran maraknya penggunaan jalan tersebut, Basni mengusulkan pada Pemkab Melawi agar memperbaiki jalan akses di Kecamatan Pinoh Utara ini. Paling tidak, pada tahap awal dilakukan pengerasan dengan memberi batu.Jalan ini sendiri sudah ada sebelum PT Inhutani beroperasi. Semenjak itu, akses warga Kecamatan Pinoh Utara dan beberapa Desa di Sintang terbuka. Namun sayang, semenjak dibuka, jalan tersebut tidak pernah ditingkatkan kualitasnya. Kita minta agar pemkab Melawi mau meningkatkan kualitas jalan ini. Misalnya dengan memangkas tanjang yang tinggi. Kemudian memberi batu, pintanya. (aji)

Bangun Lapangan Bulutangkis di Kecamatan Nanga Pinoh. Pembinaan olahraga mesti dilakukan di Melawi. Hingga ada satu olahraga yang menjadi prestasi Melawi di kancah olahraga Kalbar maupun nasional. Salah satu olah raga yang sudah merakyat yakni bulutangkis. Ke depan mesti ada pembangunan gedung bulutangkis di setiap kecamatan yang ada di Melawi. Pembinaan olahraga bulutangkis di Melawi mesti dimulai dengan pembangunan gadung di setiap kecamatan. Paling menghabiskan dana Rp 100 juta. Kita yakin Pemkab Melawi mampu, pinta pencinta bulutangkis, Mahmud, ditemui kemarin. Dijelaskan Mahmud, ide membangun gedung bulutangkis di setiap kecamatan bukan tidak berdasar. Selain sepak bola, bulu tangkis sudah lama merakyat di Melawi. (aji)

Pasar Nanga Pinoh sedang dalam proses penataan, namun mesti melibatkan warga secara aktif NANGA PINOH. Saat ini Pemerintah Kabupaten Melawi melakukan penataan Kota Nanga Pinoh. Hal ini jelas baik untuk menciptakan kota yang Asri, Bersih Rapi dan Seimbang. Pun begitu, mesti disosialisasikan secara konfrehensip agar menimbulkan partisipatif warga. Kita sangat mendukung penertiban Kota Nanga Pinoh yang dilakukan Pemkab. Hal ini sangat bagus

agar kota semakin asri, ungkap Pemuda Pelopor Bidang Lewirausahaan, Antonius Anen, ST ditemui kemarin. Penataan yang sedang dilakukan mencakup bangunan-bangunan yang ada di Nanga Pinoh. Termasuk izin mendirikan bangunan (IMB). Kemudian bongkar muat barang, kanopi setiap rumah toko (Ruko). Meski begitu, kata Anen, dalam

penertiban ini mesti partisipatif. Artinya, adanya kesadaran dari masyarakat Nanga Pinoh untuk menciptakan kota yang asri dan rapi. Sebab, setiap kebijakan pemerintah mesti didukung secara aktif oleh warga. Hingga kebijakan tersebut bisa sukses. Anen juga menyarankan agar ada pertemuan besar yang dilakukan oleh pelaku usaha di Nanga Pinoh. Baik itu yang memiliki ruko maupun pemilik

lapak-lapak di pasar, serta tokoh masyarakat yang ada di Nanga Pinoh. Sementara pihak pemerintah ada perwakilan dari berbagai instansi terkait. Mulai dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) yang mengurus pasar. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang mengurus perizinan. Dinas PU yang mengurus pembangunan fisik. Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang mengelola Amdal. Dinas Kebersihan dan Kebakaran yang mengurus kebersihan kota. Termasuk camat Nanga Pinoh. Kantor, badan dan dinas terkait ini memaparkan secara detail konsep penataan kota yang melibatkan masing-masing instansi. Pemaparan tersebut di antaranya berupa tahapan pelaksanaan penataan hingga desain akhir Kota Nanga Pinoh. Kita tidak tahu secara detail apa yang akan dilakuan terhadap Kota Nanga Pinoh ini. Kita tahunya penataan saja. Namun sampai dimana serta detailnya penataan tersebut kita belum tahu. Misalnya apakah akan ada pembangunan jalan 2 jalur, ulasnya.

Sebelum dilakukan ultimatum kemarin, Jumat (17/3) lalu sudah ada edaran beberapa minggu lalu. Namun isi edaran tersebut masih sangat umum. Sementara konsep secara detail kota Nanga Pinoh ini masih belum diketahui secara pasti. Lebih baik jika ada sosislisasi, di situ antara pemerintah dan pelaku usaha di Nanga Pinoh duduk satu meja. Pemerintah bisa memberi tahu konsep detail pembangunan kota Nanga Pinoh. Hingga pelaku usaha pun bisa mendukung sepenuhnya, ulasnya. Lantas kata Anen, jika kanopi yang saat ini banyak dipasang menyalahi aturan. Mungkin dalam sosialisasi tersebut pihak pemerintah bisa menjelaskan kanopi yang sesuai aturan. Kemudian cara mendapatkan izin untuk membangun kanopi. Jika kita diminta untuk membongkar kanopi, bisa saja langsung kita bongkar. Namun, seperti apa kanopi yang sesuai aturan kita perlu tahu. Perlu mendapat penjelasan yang detail. Makanya, kita meminta agar ada pertemuan, pungkasnya. (aji)

Sukseskan MDGs di Melawi NANGA PINOH. Tahun 2000 silam, Indonesia dan Negara dunia lainnya telah menandatangani kesepakatan Millennium Development Goals (MDGs). Tujuan MDGs di antaranya memberatas kemiskinan, meningkatkan taraf pendidikan, mendukung kesehatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan mesti dicapai hingga tahun 2015. Jelas pemerintah pusat tidak akan bisa mewujudkan tujuan MDGs sendiri. Mesti dibantu oleh pemerintah di bawahnya, Pemprov dan Pemkab. Hingga itu, Pemkab Melawi dalam melakukan pembangunan mesti mewujudkan terciptanya tujuan MDGs. Tentunya melalui pengang-

garan di APBD. Memang selama ini, disadari atau tidak, dalam melakukan pembangunan Pemkab Melawi telah berupaya mendukung program MDGs. Namun, seberapa besar dukungan tersebut yang memerlukan evaluasi. Tujuan MDGs ini bisa tercapai, bila pemerintah daerah juga berorientasi pada program ini. Melawi juga mesti fokus dalam MDGs bila membahas anggaran pertahunnya. Sebab ini merupakan kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah dunia lainnya yang difasilitasi oleh PBB, kata Direktur Suar Institute Melawi, Ade Dinato, ditemui kemarin. Lantas dijelaskannya, untuk melihat

dukungan Pemkab Melawi terhadap program ini bisa dilihat dari anggaran MDGs tersebut. Yang selanjutnya dikenal istilah anggaran MDGs. Hingga itu, Pemkab Melawi dituntut untuk memberi dukungan yang lebih nyata.Berupa, Ada komitmen politik dari eksekutif dan legislative, minimal dukungan pembiayaan. Kemudian Ketersediaan data base terkait capaian indikator MDGs, baik itu berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah Melawi. Selain itu, memasukkan dalam dokumen perencanaan penganggaran dengan pendekatan prakiraan maju dan kerangka pengeluaran jangka

menengah daerah. Terpenting ada upaya evaluasi pembangunan Melawi yang berkaitan dengan MDGs. Dalam hal ini tentunya evaluasi pencapaian kebijakan anggaran MDGs. Kemudian pemerintah juga mesti melakukan identifikasi program kegiatan yang relevan dengan MDGs. Jangan lupa identifikasi sumber pembiayaan MDGs, ulas Ade. Lebih lanjut Ade menerangkan, pemetaan pencapaian indikator atau evaluasi ini dilakukan di masing-masing kecamatan. Jadi dilihat trend 3 tahun kegiatan dan alokasi anggaran yang relevan dengan indikator. Dalam sebuah kecamatan, apakah selama 3 tahun terakhir program

pembangunan telah mendukung tujuan dari MDGs. Bisa saja di lapangan ditemukan anggaran memadai, kegiatan relevan tapi tidak tepat sasaran. Mungkin juga anggaran tidak memadai. Hingga tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan yang berkaitan dengan MDGs. Atau mungkin anggaran telah ada, tapi kegiatan tidak relevan. Hingga berakibat pada program tidak tetap sasaran, ulasnya. Ditegaskan Ade, eksekutif maupun legislatif mesti melakukan evaluasi pembangunan dengan indicator MDGs ke lapangan. Kalau dewan bisa saja dibagi per Dapil asal wakil rakyat bersangkutan. (aji)


13

KAPUAS HULU

uncak kapuas

Agama Benteng Remaja PUTUSSIBAU. Belakangan pola hidup remaja mengalami perubahan. Hal ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar. Bahkan sudah merambah ke daerah kabupaten, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk itu berbagai upaya menjadikan kalangan remaja dan pelajar, bisa berakhlakul karimah terus dilakukan pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Putussibau. Dua lembaga yakni, MAN I Putussibau dan Yayasan Media Insan (Yasmin) Kapuas Hulu berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan dan pelatihan kepada kaum remaja dan siswa-siswi di Putussibau. Tujuannya tak lain, terbentuknya generasi muda yang memang betul-betul mencerminkan generasi muda Islam. Kita harus jujur, saat ini kami sangat prihatin dengan kebiasaan dan pergaulan generasi muda kita yang sudah banyak menyimpang dari aja-

ran Islam, kata salah seorang gutu MAN I Putussibau. Dia berharap, diadakannya kegiatan-kegiatan keagamaan untuk mengisi kegiatan kaum remaja. Jelas akan merubah perilaku negatif dan membentuk kebiasaan positif yakni akhlakul karimah. Kegiatan tersebut merupakan komunitas belajar, dulu kata Kusnadi ada yang namanya kelompok belajar yakni remaja masjid. Sekarang mesti kita akui, hal-hal seperti ini sudah mulai redup kalau tidak di mulai dari sekarang kapan lagi, katanya. Untuk merangsang para pelajar dan muda-mudi, pihak sekolah berjanji akan melakukan berbagai upaya misalnya dengan kegiatan positif dan kegiatan keagamaan. Sementara di sekolah, kata dia, akan diadakan salat berjemaah. Hal ini menandakan upaya itu sudah dilakukan pihak sekolah meskipun masih jauh dari harapan.

Sabtu, 19 Maret 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Selain itu kita juga sering memberikan kultum kepada mereka terutama sesudah melakukan salat berjemaah, ungkapnya. Komitmen serupa juga dilontarkan tokoh pemuda Kapuas Hulu, Mawar Susardi, SKom, kalau kegiatan keagamaan dapat membawa dampak positif. Yasmin menurutnya, salah satu organisasi keagamaan yang membagi devisi dakwah menjadi tiga bagian yakni dakwah umum, sekolah dan kantor. Dan kali ini yang bekerja adalah devisi dakwah sekolah, kata Mawar. Karena dakwah berlangsung di sekolah, bentuk kegiatannya mesti dirancang sedemikian rupa. Sehingga tidak membuat anak-anak sekolah bosan dan lebih enak. Selain itu, Yasmin juga harus berupaya memotivasi pelajar agar memiliki kemauan belajar dan mendalami ilmuilmu agama. Kita bersyukur karena setidaknya Yasmin

Harga Gabah dan Beras Meningkat

sudah diajak bekerjasama pihak sekolah, memberikan materi-materi keagamaan kepada mereka. Kita juga bersyukur karena Yasmin sudah memiliki fungsi yang jelas di masyarakat, katanya. Bentuk tanggungjawab Yasmin sendiri, kata Yasmin, kepada kaum remaja dengan cara membentuk akhlak dari pelajar sendiri. Yasmin tidak hanya memberikan atau mentransfer keilmuan saja. Tetapi Yasmin jug a memberikan transfer keg iatan kepada anak-anak remaja. Hasil evaluasi yang akan dilakukan mintor deng an waktu yang sudah ditent u k a n . Ap a k a h s e m i n g g u ataupun sebulan. Kelompok belajar ini akan bertanggungjawab terhadap mentor dalam hal evaluasi. Evaluasi itu semuanya di nilai sudah berubah tidak akhlak mereka, salat mereka juga sudah baik belum. Itu semua akan di evaluasi, tandasnya. (lil)

PUTUSSIBAU. Jika dibandingkan tahun sebelumnya harga gabah dan beras sedikit mengalami peningkatan. Tahun ini Menteri Pertanian Republik Indonesia mengeluarkan peraturan Menteri Pertanian atau Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan, bernomor 05/Permentan/ PP.200/2/2011. Dalam peraturan tersebut, harga gabah kering giling Rp3,300, gabah kering simpan Rp3,010, gabah kering panen Rp2,685. Khusus untuk gabah di luar kualitas satu bernilai Rp2,850, gabah di luar kualitas dua diambil dengan harga Rp2,565. Sedangkan gabah di luar kualitas tiga dihargai sebesar Rp2,490. Selain menaikkan harga gabah, pemerintah juga menaikkan harga beras. Beras dengan kualitas premium satu dibeli dengan harga Rp5,850, kualitas premium dua dibeli dengan harga Rp5,560, kualitas medium Rp5,060. Sementara kualitas

rendah Rp4,815. Peraturan Menteri Pertanian itu baru saya dapatkan dari internet. Sebab peraturan tersebut diterbitkan tanggal 11 Februari 2011 lalu, kata Joko Sutoyo, Kasubag Ketahanan Pangan Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Kapuas Hulu, ditemui EQUATOR kemarin. Kenaikan harga gabah dan beras ini jelas membuat petani di Kapuas Hulu bisa tersenyum. Tergantung persediaan, kalau sedikit harga akan naik lebih tinggi. Tapi kalau lebih rendah dengan harga di pasar, Dolok wajib menampung gabah dan beras dengan harga pemerintah, katanya.Hal ini akan memengaruhi usaha petani dalam bidang tanam padi. Kenaikan harga di pasar jelas menguntungkan petani. Selain memang diuntungkan dari segi tanam, ujarnya.Meski belum ada informasi pasti, harga gabah dan beras di Kabupaten Kapuas Hulu terus mengalami peningkatan. Kenaikan ini dikarenakan

Joko Sutoyo

ketersediaan gabah di tingkat petani yang minim. Karena kini memasuki masa tanam dan masa pengeringan yang lama karena hujan. Sementara dari pantauan di pasar Putussibau, harga beras terus mengalami kenaikan, beras cap lilin Rp10 ribu per kg. Beras ini yang banyak dikonsumsi masyarakat. Harga sebelumnya berkisar Rp9 ribu per kg. (lil)

Pembangunan Prioritaskan Jalan Putussibau. Pemkab Kapuas Hulu diminta untuk memerhatikan sarana infrastruktur seperti jalan. Karena terbuka akses jalan, menarik minat para investor di suatu wilayah. Minimnya akses transportasi menjadi salah satu alasan enggannya investor asing maupun lokal untuk berinvestasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Karena itu, mesti ada upaya yang sistematis meningkatkan sarana dan

prasana transportasi yang ada, ungkap, M. Ishak Buntarman, tokoh pemuda Kapuas Hulu. Ishak mengatakan, akses yang mesti terus diperhatikan dan ditingkatkan utamanya adalah jalan. Karena secara garis besar, kapuas hulu memiliki dua akses jalan darat yang sangat strategis seperti Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara. Khusus untuk Jalan Lintas Selatan merupakan poros

Adelia Sport

Boutique

utama yang membuka akses Kapuas Hulu ke kabupaten lainnya, hingga ke ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan Jalan Lintas Utara merupakan akses masyarakat perbatasan dan menuju ke negara tetangga Malaysia. Saya melihat pemerintah Kabupaten sudah cukup banyak menggelontorkan anggaran, untuk mengatasi dua ruas jalan tersebut. (lil)

Travel

RIFKI Melayani Antar Jemput

Setiap Hari Menyediakan Busana Muslim pria maupun wanita Parfum berbagai merk Jilbab Mukena Peci Pakaian Anak Tas Wanita Aksesoris Jam tangan Bed Cover Tas Pesta

Objek Wisata: Keberadaan Danau Tekenang di Komplek Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu semakin indah apabila dilihat pada sore hari. Suguhan alam nan asri dan keindahan sunset membuat sejumlah wisatawan lokal maupun asing berkunjung. Foto ini diambil sebulan yang lalu pada saat berkesempatan mengunjungi daerah tersebut.

Pontianak - Putussibau (15.00/16.00)

Wandi 085650820539 081257268839

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun

Kasat Lantas Polres Sanggau Murid SMP Dilarang Bawa Sepmot SANGGAU. Warning! Bagi orang tua, jangan memanjakan anak dengan membelikan sepeda motor. Pasalnya Polres Sanggau melarang dengan keras, siswa SMP mengendarai kuda besi di jalan raya. Terlebih lagi digunakan untuk ke sekolah. Larangan itu cukup beralasan, merujuk instruksi Kapolri bernomor B/295/II/LL, tertanggal 17 Februari 2011 tentang larangan bagi anak SMP untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah. Menindaklanjut i instruksi Kapolri tersebut. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sanggau, kian gencar melaksanakan razia di sekolah-sekolah. Hasilnya, tak kurang 15 unit sepeda motor berhasil diamankan, ketika digelarnya razia, Senin (15/3) lalu. Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri SH, S IK, M Si melalui Kasatlantas AKP Dwi Hartono, S IK, M SI mengungkapkan, salah tujuan dilaksanakan razia tersebut, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di kalangan usia produktif. Selain rawan terhadap pengguna jalan lainnya. Terlebih lagi usia siswa SMP atau di bawah 17 tahun, belum boleh mengantongi SIM. Ketika kita di Batang Tarang, sempat ditanya para tokoh masyarakat, bagaimana anak SMP mengendarai sepeda motor. Kita berikan ketegasan, untuk anak SMP dilarang keras mengendarai sepeda motor. Apalagi untuk sekolah, tegas mantan Kasat Lantas Polres Sintang ini, kemarin. Saat-saat ini jelas Dwi, masih ada kelonggaran kepada siswa yang sepeda motornya yang terkena razia. Lantas memanggil orang tua yang bersangkutan untuk diberi pemahaman dan sosialisasi mengenai aturan. Nah, kalau sudah dua kali. Jelas tidak ada ampun lagi, kita akan terapkan pasal 281, denda Rp1 juta dan ancaman hukuman 6 bulan kurungan, tegasnya. Razia telah dilaksanakan di SMPN 2, SMP Sugiyo Pranoto dan tiga unit di antaranya menggunakan knalpot racing. (SrY)

Satpol PP Wajib Jadi Panutan S ANGGAU . Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin meminta, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus panutan dan menghapus kesan negatif di mata masyarakat. Kita minta momen ini menjadi sarana evaluasi, untuk memperbaiki berbagai kekurangan dan kelemahan. Selain itu, upaya untuk menghapus kesan negatif di masyarakat yang selama ini terjadi. Makanya Pol PP hendaknya mengoptimalkan fungsinya ditengah-tengah masyarakat,

ungkap Setiman, membacakan sambutan Mendagri, saat upacara HUT Satpol PP ke-61, Kamis (17/3). Kesan negatif kata Setiman, jelas t idak menguntungkan posisi serta citra bagi Satpol PP dimata masyarakat. Untuk itu, Sat Pol PP dalam melaksanakan tug as pokok dan fungsinya (Tupoksi), harus lebih mengedepankan penataan bukan penertiban. Langkah itu mengingat, apabila melalui penataan terkandung

semangat kebersamaan antara masyarakat dengan aparat. Khususnya dalam mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat. Nah, jika itu yang terjadi. Maka di lain pihak apabila melalui penertiban, jelas akan cenderung refresif dan berbenturan, bebernya. Dipaparkan, Sat Pol PP sebagai sebuah institusi penyelenggara keteriban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat. Tentunya harus menampilkan

wajah yang tegas namun tetap humanis. Kita bersikap tegas, bukan berarti harus arogan, timpalnya. Setiman meminta, kedepan Satpol PP mestinya membangun kemitraan dengan masyarakat yang lebih profesional dan akuntabel. Untuk itu, jelas dibutuhkan rencana strategis, melalui regulasi yang mengatur dan mengakomodir hak, kewajiban dan wewenang institusi ini. Upaya itu, mesti dilaksanakan dengan cara pola rekruitment,

pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir sampai dengan perlindungan asuransi kekebalan hukum tertentu dan bantuan hukum. Harapan ini dapat terwujud. Jika di dalam tubuh Satpol PP mau mengubah pradigma baru. Niscaya nantinya, akan memiliki kontribusi besar terhadap percepatan dan keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah. Selain itu, kinerja dan kesan negatif di mata masyarakat, jelas dengan sendirinya terhapus, pungkasnya. (SrY)

Kunjungan Wabup dan Raja Sanggau di Tayan (bagian 4)

Hujan Tak Buat Warga Bubar lapangan sepakbola Hanura, Tanjung. Lokasi penyerahan surat dukungan Pemkab Sanggau terhadap rencana pemekaran Kabupaten Tayan. Hujan kembali mengiringi prosesi penyerahan surat dukungan Pemkab Sanggau terhadap rencana pemekaran Kabupaten Tayan. Menariknya, hujan tak menyurutkan antusias masyarakat menyaksikan langsung momentum bersejarah tersebut. Terlihat Ketua pemekaran Kabupaten Tayan, Losianus di damping Sekretarisnya, Amirudin. Prosesi ini juga

Wakil Bupati Sanggau didampingi ketua MABM Sanggau dan Ketua MABM Tayan Hilir, ketika melaksanakan kunjungan di Tayan Hilir, kemarin lalu

SINAR mentari yang cerah, tidak berlangsung lama. Ketika waktu mulai beranjak senja, awan pekat mulai menyelimuti kota Tayan. Tak lama berselang, hujan mulai mengguyur atap seng gedung serbaguna. Tanpa di komando, warga yang memenuhi sekitar lokasi pun menyeruak ke dalam gedung

tempat dilaksanakan pengukuhan pengurus MABM Tayan Hilir. Begitu acara usai, para pengurus dan undangan tetap bertahan di dalam gedung. Tapi tidak sedikit dari mereka, menerobos hujan yang mengguyur kota Tayan. Sementara di dalam ruangan, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dan

Raja Sanggau Drs H Gusti Arman MSi, masih larut dengan para pengurus dan tokoh masyarakat untuk berfoto bersama. Tak lama berselang, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dan rombongan pamit, untuk kembali ke hotel. Begitu waktu menunjukkan pukul 19.30, rombongan kembali bertolak ke

dihadiri legislator daerah pemilihan IV, Acam SE, Salifus Sali dan Supriyadi. Rangkaian acara malam itu, terbilang sangat padat. Berbagai tarian dan qasidah hingga dancer ditampilkan guna memeriahkan momentum bersejarah tersebut. Dengan penampilan para anak sekolah dan group qasidah itu, seakan mengusir dinginnya malam di kota Tayan, setelah di guyur hujan. Lantas bagaimana prosesi penyerahan surat dukungan Pemkab Sanggau, terhadap rencana pemekaran Kabupaten Tayan. (SrY-bersambung)


14

injeh karaja

Endang Pimpin PGRI Ngabang NGABANG. Endang Selfafaunus terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Ngabang periode 2011-2016 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) II yang dihelat baru-baru ini. Peserta Konfercab berasal dari seluruh kepala Kundori/Equator sekolah (kepsek) se-KecaEndang Selfafaunus matan Ngabang yakni SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, dan terpilih saya, dan sekretaris Deni, kata Endang Selfafaunus kepada wartawan, kemarin. Diungkapkannya, program utama yang akan ia lakukan yakni melakukan pendataan terhadap anggota baru. Apalagi sekarang ini sudah banyak guru di Ngabang ini yang sudah pensiun dan meninggal dunia. Program kerja lain yakni pembentukan pengurus ranting PGRI. Pengurus ranting ini mempunyai hak suara untuk pada Rakercab ketiga yang akan digelar 2016 mendatang, kata Endang yang menjabat Kepala SDN 2 Ngabang ini. (rie)

Dana KSK Rp 2 M NGABANG. Sejak 2009 hingga tahun dana untuk Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) dari PNPMPisaw sebesar Rp 2 miliar, yaitu di Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Senakin, Komplek Kecamatan Sengah Temila. Tujuan KSK ini adalah dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, kata Kepala Bappeda Landak Alpius di sela-sela rencana kegiatan promosi KSK di aula kecil kantor bupati, Jumat (18/3). Dihadiri instansi terkait, camat dan kepala desa yang berada di daerah sasaran KSK. Sementara itu, Konsultan Regional PNPM-Pisaw Guguh mengatakan, KSK adalah kawasan yang memiliki komoditas unggulan potensial dan tren/ kecenderungan volume produksinya tinggi secara berlanjut, memiliki basis budidaya komoditas sektor pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan) dan sektor perikanan (tangkap dan budidaya). Memiliki potensi menjadi generator atau dapat menciptakan Multiplier Effect pengembangan ekonomi lokal sehingga implementasinya harus menyentuh aspek pengembangan wilayah, pemberdayaan masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat mengurangi Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran, urainya. (rie)

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Sabtu, 19 Maret 2011

Petani Tunggu Solusi Sertifikat NGABANG. Petani plasma PTPN XIII Kebun Ngabang meminta solusi tentang kekeliruan sertifikat tanah khususnya di afdeling VI, nama dan lokasi berbeda. Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat Komisi B DPRD Landak dengan PTPN XIII Ngabang, BPN Landak dan pengurus Koperasi Sama Bangun mewakili petani plasma, Kamis (17/3). Kami minta solusi tentang sertifikat tanah, ada kesalahan nama dan lokasi berbeda, kata Tekonius, pengurus KUD Sama Bangun, kemarin. Ketua Komisi B DPRD Landak,

Yoseph Bosman, mengatakan sertifikat tanah milik petani terjadi kekeliruan nama dan lokasi lahan yang berbeda-beda. Akibatnya replanting (penanaman kembali) yang seharusnya sudah dilakukan menjadi terhambat. Tapi untuk saat ini petani sudah banyak melunasi kredit sebagai syarat untuk replanting, sehingga sertifikat sudah bisa diambil oleh petani sendiri. Namun timbul lagi persoalan baru, yakni kebun yang dikelola sertifikatnya tidak sesuai nama dan lokasi lahan, ujar Yoseph. Manajer PTPN XIII Kebun

Ngabang, AB Simbolon, membenarkan sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh BPN Landak. BPN Landak diharapkan segera menjelaskan, apakah sertifikat itu salah nama atau salah lokasi. Kalau memang namanya benar dan cuma salah menempatkan lokasi lahan di peta, saya kira ini tidak terlalu sulit. Tapi kalau keduanya salah, permasalahan ini mungkin akan panjang. PTPN XIII sendiri siap melakukan koordinasi dengan BPN Landak untuk mengatasi permasalahan tersebut, katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala

BPN Landak, Tri Santi Hudoyo, menawarkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui ralat subjek hak pada sertifikat. Proses pertama yakni kita sampaikan dulu peta yang sesuai dengan sertifikat yang sudah diterbitkan. Kemudian dia sendiri akan melakukan komunikasi dengan PTPN XIII agar pihak PTPN XIII mempelajari dan melakukan pendataan di lapangan, ungkapnya. Jika nanti ternyata di lapangan kenyataannya tidak seperti peta yang ada, berdasarkan pendataan di lapangan barulah

diperbandingkan. Langkah selanjutnya, dia meminta para pemegang hak atas tanah bisa m e m b u a t p e r ny a t a a n y a n g isinya bersedia untuk diralat nama kepemilikan, sesuai dengan siapa yang menguasai secara fisik dan secara nyata di lapangan. Kemudian para pemegang hak tanah ini memberikan kuasa kepada PTPN XIII dalam proses pengurusannya. Nanti PTPN XIII yang mengurus ke BPN. Selanjutnya akan kami tuangkan dalam surat keputusan ralat dari BPN Landak, tegasnya. (rie)

Satpol PP Harus Tegas Tapi Humanis NGABANG. Sekda Landak, Ludis MSi mewakili Bupati Dr Adrianus Asia Sidot menjadi pembina upacara HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP ke-61 di lingkungan Pemkab Landak, Jumat (18/3). Sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang dibacakan Sekda Ludis ditegaskan, tantangan tugas Satpol PP semakin berat. Konflik horizontal, vertikal, terorisme, serta berbagai bentuk kejahatan lain yang mengancam keselamatan masyarakat dan kekayaan negara, harus dapat ditangani secara koordinatif, komprehensif, dan profesional. Larena itu, seluruh jajaran Satpol PP agar meningkatkan profesionalitas, dan disiplin pribadi dalam tiap pelaksanaan tugas, dengan mengedepankan sikap etis dan humanis namun tegas. Hindari tindakan kekerasan, junjung tinggi hak asasi manusia (HAM), tegas Sekda. Selain itu, seluruh jajaran Satpol PP diimbau memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, memegang teguh komitmen terhadap organisasi, serta menjalin kerjasama dan hubungan harmonis dengan

instansi terkait dan komponen masyarakat lain, baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan bertambahnya usia pengabdian Satpol PP, masyarakat mendambakan kinerja Satpol PP yang semakin arif, peduli, dan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Agar harapan tersebut dapat terwujud, sudah seharusnya seluruh jajaran Satpol PP menjadi panutan masyarakat, ungkapnya. Anggota Satpol PP dituntut mampu menunjukkan kinerja yang opt imal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga menghapus kesan negatif, yaitu berlaku tidak profesional dan tidak proporsional. Kesan ini memberikan citra yang tidak menguntungkan bagi seluruh jajaran Satpol PP, ujarnya. Dia menambahkan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Satpol PP harus lebih mengedepankan penataan. Bukan penertiban. Apabila melalui penataan, terkandung semangat kebersamaan antara masyarakat dengan aparat dalam mewujudkan ketertiban umum dan keten-

Humas

Sekda Ludis pimpin upacara HUT Satpol PP Landak. teraman masyarakat, dan di lain pihak apabila melalui penertiban akan cenderung bertindak represif, imbuhnya. Sebagai institusi penyelenggara ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat, Satpol PP harus menampilkan

wajah yang tegas namun tetap humanis. Wajah tegas bukan berarti arogan atau mau menang sendiri. Tetapi harus tampil makin kuat dan kukuh dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, wajah tegas berarti tidak mengenal kompromi dan

tidak terpengaruh oleh berbagai godaan yang melanggar hukum dan sumpahnya. Di sisi lain, wajah humanis bersikap melindungi, melayani serta berorientasi pada prestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tandasnya. (rie/humas)

bumi lawang kuari

balai betomu

PEDAGANG durian sedang kesusahan menaiki tanga penyebrangan untuk membawa duruian ke pasar sekadau.

Sekadau Mulai Musim Durian Sekadau. Buah durian mulai banyak dijual di Pasar Sekadau. Walau harganya masih tinggi, buah durian tetap saja menjadi primadona masyarakat. Buktinya, setiap hari penjual buah berduri itu selalu kehabisan barang dagangannya. Saat ini harga durian di pasar mencapai Rp25 ribu Per buah, untuk ukuran sedang, kalau ukuran besar harga per buahnya bisa mencapai 50 ribu, kata May salah satu warga seberang Kapuas ketika ditanya Equator. Menurut dia, saat harga karet sedang merosot tajam, menjual durian sebagai alternative untuk menambah penghasilan. Mau noreh jadi malas bang, soalnya harga karet sekarang hanya 7 ribu perkilo, lebih murah dari harga bensin perliter, di kampung bensin lagi mahal bang, keluhnya. Diungkapkan May, jika dagangannya laku semua untungnya lumayan besar. Ini kerja sehari saya kalau tidak noreh, penen padi sudah selesai, rupanya Tuhan masih memberikan rezeki pada kami rakyat kecil. Walaupun harga karet turun dratis, tapi masih diberi rezeki lain, ucapnya bersyukur, (tar)

Harga Karet Anjlok Turunnya harga karet berdampak langsung terhadap lemahnya daya beli masyarakat. Bayangkan saja, perkilo harga karet sekitar Rp 7 ribu. Sementara bahan kebutuhan pokok masyarakat mahal. Dulu harga karet di Kecamatan Nanga Mahap mampu tembus 18 ribu perkilo. Sekarang tinggal 7 ribu perkilo, sangat dratis sekali kalau sudah turun, tapi giliran naik, susah sekali, ungkap Man salah satu warga Kecamatan Nanga Mahap kepada Equator kemarin. Menurut dia, masyarakat sangat kesulitan, saolnya jalan rusak, harga sembako malah naik, sedangkan harga karet sebagai penghasilan utama masyarakat mengalami penurunan. Bahkan harga beras satu kilo Rp 8 ribu. Menurut dia, warga di sini betul-betul mengalami paceklik, masih untung ada sebagian warga yang sudah panen padi, hingga kesulitan warga agak berkurang, jika belum panen. Saya pun tidak tahu bagaimana nasib warga di sini. abang lihat sendiri jalan hancur lebur macam ini, bagaimana harga sembako tidak naik, keluhnya (tar).

Perusahaan Diminta Tanggap Malaria SEKADAU. Terbatasnya persedian kelambu sebagai antisipasi penyebaran nyamuk malaria yang disiapkan pemerintah tidak dapat menjamah setiap rumah warga. Peran aktif perusahaan yang di wilayah tersebut sangat dibutuhkan. Perusahaan hendaknya dapat membantu, dengan membagikan kelambu kepada warga yang belum mendapatkan. Selain kelambu sebagai alternatif lain,

perusahaan bisa juga melakukan penyemprotan secara berkala. Kita minta perusahaan peka, jangan menunggu teguran baru bertindak, kata Albertus Pinus SSos, Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau kepada Equator belum lama ini. Diungkapkan Pinus sapaan akrab pria ini, hasil survey yang dilakukan Global Found beberapa waktu lalu, menunjukkan bahwa

kecamatan Belitang Hilir, Nanga Belitang, dan Belitang Hulu termasuk kategori kawasan High Endemis penyakit gejala malaria. Peningkatan status dari endemis ke high endemis, penyebab utama meningkatnya jumlah penderita gejala malaria adalah masuknya perusahaan-perusahaan, yang membuka lahan di kecamatan. Jika dilihat dari data global

found, secara spesifik status 3 Belitang termasuk dalam kategori high endemis malaria, sedangkan Sekadau kota masuk dalam kategori endemis, ujarnya. Pria kelahiran Tapang Perodah mengharapkan, sebagai langkah pencegahan atas meningkatnya kasus malaria, bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, kendatipun baru-baru ini pemerintah daerah telah melak-

HET BBM Ditetapkan SEKADAU. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disprindagkop) Kabupaten Sekadau resmi menetapkan harga eceran tertinggi (HET) bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya tim dari Perindagkop, Ekon dan Sat Pol PP mendata sejumlah pengecer dan kuota minyak di SPBUSPBU. Sehari kemudian, langsung ditindaklanjuti yakni Kamis (16/3) kemarin Drs Sandae, Kabag perekonomian dan Kepala Sat Pol PP H.M.Arsya langsung terjun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kedatangan tim dari pemerintah daerah (Pemda) tersebut untuk mengawasi kebenaran tentang DO yang dipasok Pertamina ke SPBU Sekadau. Selain itu, Tim terpadu yang dipimpin bagian Ekonomi dan Investasi Setda Sekadau, langsung mengeluarkan ketentuan harga eceran tertingi (HET) terhadap BBM kepada kioskios di seluruh Sekadau. HET yang ditentukan oleh Pemda, untuk premium 6 ribu per liter, sedangkan solar ditetapkan harga sebesar 5,500 ribu per liter. Dalam ketentuan HET

tertuang dalam surat edaran Bupati, nomor 538/354/Ekon, yang berbentuk pamflet ditandatangani bupati, langsung ditempel di SPBU-SPBU dan kemudian dibagikan kepada kios yang memiliki rekomendasi. Dasar ditentukannya HET lanjut Sandea, adalah hasil pertemuan rapat koordinasi tim dari Pemda, Komsisi A DPRD, Kepolisian dan pemilik SPBU 10 Maret lalu. Dari berbag ai permasalahan yang berkembang selama ini terhadap tingginya harga premium di tingkat pengecer. Termasuk membatasi atau pembeli dengan menggunakan jeriken. Karena saat ini peynyupla secara nasional mengalami masalah. Disamping itu pihaknya juga memberikan pemahaman kepada konsumen bahwa BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha kecil, transportasi dan pelayanan umum, sesuai dengan peraturan presiden Nomor 9 Tahun 2006 tentang perubahan atas peraturan presiden Nomor 55 Tahun 2005 tentang harga jual bahan bakar minyak dalam Negeri. (tar)

Tim Terpadau Sidak Ke Spbu. Saat sidak SPBU ditutup untuk sementara.

sanakan program pusat dengan membagikan kelambu anti malaria. Namun peran serta investor juga diharapkan dapat ikut serta berpartisipasi untuk mengatasi penyakit yang ditularkan nyamuk ini, Perusahaan yang berinves di sekitar wilayah tersebut harus proaktif, menanggapi kebutuhan masyarakat jangan hanya diam saja, pungkas Pinus (tar).


15

geliat kayong utara Sabtu, 19 Maret 2011

Suara Dewan

Takzim Kaum

Bangga Bayar Pajak

Rinto Arifarmuji

DISADARI bahwa kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem. Selanjutnya akan berdampak, baik yang bersifat

Pembangunan Berwawasan Lingkungan negatif maupun yang positif. Ka r e n a i t u , k e g i a t a n p e m bangunan yang dilaksanakan seharusnya berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan. Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah

upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan

lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup, ungkap anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Rinto Arifarmuji. (lud)

Tiga CPNS Diduga Gunakan Ijazah Palsu Tak Terdata di Dirjen Dikti H Hildi Hamid P AJAK yang dibayar oleh wajib para pajak bermanfaat bagi pembiayaan pembangunan. Demikian ditegaskan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid saat acara penyerahan SPT Tahunan di Aula Pendopo Bupati Kayong Utara, Kamis (17/3). Penerimaan pajak, dikatakan Bupati, menopang 75 persen penerimaan Negara yang digunakan untuk gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polisi dan TNI. Termasuk pula, membangun jalan, rumah sakit, sekolah, dan masih banyak lagi lainnya. Jadi kesadaran membayar pajak memang harus dilihat dari sisi kita menerima manfaat terlebih dahulu, baru kemudian diikuti dengan kerelaan membayar pajak karena kita bagian dari Negara ini, jelasnya. Orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini melanjutkan, wajib pajak harus memiliki kebanggaan dalam membayar pajak. Sebab, dikatakannya, sumbangsih dari pajak yang dibayarkan turut serta dalam membiayai pembangunan Negara. (lud)

Jalan Pusat Kota Layak Dilebarkan JALAN di Kota Sukadana dan sekitarnya layak dilebarkan. Mengingat, jumlah kendaraan roda dua dan empat semakin bertambah setiap harinya. Sudah sepantasnya jalan jantung kota dilebarkan, mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup pesat, ungkap warga Sukadana, Saiful. Kondisi ruas jalan Sukadana dan sekitarnya diakui dia, sudah tergolong sempit. Dikhawatirkan, dengan kondisi jalan dan jumlah kendaraan yang tak sebanding membuka peluang terjadinya kecelakaan. Menghindari lebih baik sebelum terjadi. Apalagi, pelebaran jalan ini sangat baik untuk ke depannya, ucapnya. (lud)

SUKADANA. Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU), Ibrahim Dahlan mendesak Inspektorat mengusut tuntas dugaan tiga oknum Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) KKU yang menggunakan ijazah palsu. Ibrahim juga meminta agar yang bersangkutan dibatalkan sebagai CPNS, jika memang terbukti menggunakan ijazah palsu untuk menjadi abdi negara. Kalau memang terindikasi palsu hendaknya Inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, tegasnya kepada Equator kemarin. Pihak terkait dimaksud, menurut Ibrahim, seperti Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) dan Panitia Penerimaan CPNS 2010. Dugaan ini harus dibuktikan dan diusut hingga tuntas agar

tidak menimbulkan opini publik yang tidak baik, ucapnya. Penegasan ini dikemukakan Ibrahim guna menanggapi surat yang disampaikan LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) KKU ke DPRD. Surat dari LAKI yang disampaikan ke DPRD ditandatangani Zainal Abidin selaku Ketua Investigasi dan Sekretaris Abdul Jafar. Intinya, meragukan ijazah yang didapat tiga orang dikabarkan, Rabu (16/3) telah menerima SK pengangkatan sebagai CPNS. Tiga orang dimaksud berinisial Sj, SU dan Sn. Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rani juga membenarkan dugaan ini. Bahkan, Ketua Forum Pengawal Pelaksana Pembangunan (FP3) KKU ini menegaskan, telah

Ibrahim Dahlan mendapat jawaban dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional. Dirjen Dikti telah memberikan jawaban atas surat yang disampaikan LAKI. Bahwa ketiga orang tersebut tidak terdata di Dirjen Dikti, kata Abdul Rani. Dijelaskannya, jawaban yang

disampaikan Dirjen Dikti secara tertulis melalui surat Nomor: 0195/D2.3/2011 perihal penjelasan keabsahan Ijazah yang bersangkutan dan diterbitkan pada 14 Februari 2010. Surat yang ditandatang ani Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Illah Sailah menjelaskan, bahwa keabsahan ijazah yang bersangkutan setelah di cek di data Evaluasi Program Studi berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) dinyatakan tidak terdata. Diketahui, Sj dan SU mengantongi ijazah D-3 STIE Adhy Niaga Bekasi. Sedangkan Sn mengantongi ijazah D-3 Universitas Darul Ulum Jombang, Jawa Timur. Dikabarkan, sebelum diangkat sebagai CPNS, ketiganya diangkat sebagai tenaga

honorer di BKD. DikonďŹ rmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Sekretariat Daerah (Setda) KKU, Romy Wijaya, S.Sos menjelaskan, pihaknya sudah menjawab surat dari LAKI tersebut secara tertulis. Menurut Romy, yang menentukan palsu atau tidak adalah pimpinan Perguruan Tinggi (PT) bersangkutan sebagaimana aturan yang berlaku. Kami sudah dapat surat keterangan dari kampus mereka masing-masing dan intinya bahwa mereka benar alumni kampus tersebut, kata Romy. Jadi hal ini perlu pembuktian lebih lanjut dan tidak dapat kita menilai palsu atau tidak tanpa ada bukti sesuai aturan, tuntasnya. (lud)

Usul Padang jadi Ibukota Kecamatan Rencana Pemekaran PMK SUKADANA. Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara, Abdul Maat menanggapi rencana pemekaran Kecamatan Pulau Maya Karimata (PMK). Dia mengusulkan agar Desa Padang ditetapkan sebagai Ibukota Kecamatan Karimata. Rencana penempatan Desa Pelapis sebagai ibukota kecamatan harus ditinjau ulang.

Saya lebih sependapat jika Desa Padang dijadikan sebagai ibukota kecamatan sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Pulau Maya Karimata, katanya kepada Equator, baru-baru ini. Desa Padang jika dibanding dengan desa lainnya, dinilai Maat, lebih mendukung sebagai ibukota kecamatan. Selain infrastruktur yang memadai dan di Desa Padang juga dulunya

pernah menjadi Penghubung Kecamatan. Dibanding dengan Desa Pelapis, dikatakan Maat, jumlah penduduk di Desa Padang juga lebih banyak. Sehingga desa ini dinilainya lebih representatif sebagai ibukota Kecamatan Karimata. Kalau Desa Pelapis letak dusun satu dengan dusun lainnya terpisah-pisah oleh laut sehingga sulit dijangkau. Selain itu, wilayahnya sempit dan merupakan kawasan cagar budaya sehingga sulit dikem-

bangkan, ujarnya. Pun demikian, Maat mengaku, untuk penempatan ibukota kecamatan ini sepenuhnya diserahkan kepada tim pengkaji. Kita berharap tim pengkaji bisa objektif dan tepat menetapkan desa sebagai ibukota kecamatan, harapnya. Senada dengan Abdul Maat, Subdiansyah juga mengungkapkan hal serupa. Tokoh Muda Desa Padang ini berharap agar desanya ditetapkan sebagai ibukota kecamatan. Kita harus

melihat sejarah untuk menetapkan ibukota kecamatan ini, dan Padang dulunya pernah sebagai Desa Penghubung Kecamatan sehingga tidak salah jika dijadikan ibukota kecamatan, sarannya. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kayong Utara, Drs Abdul Kadir mengungkapkan, menyerahkan sepenuhnya kepada tim pengkajian provinsi dan kabupaten guna menetapkan ibukota kecamatan ini. (lud)

ketapang bahari

Pempadahan

Masukkan Materi Penanganan Mayat HIV Butuh Perlakuan Khusus Ketapang. Kabag Kesra Pemkab Ketapang, Mad Noor, berencana memasukkan materi khusus terkait penanganan mayat yang terkena HIV pada pelatihan fardu kifayah yang digelar 16-17 April mendatang di Kecamatan Muara Pawan dan Matan Hilir Utara. Hal itu sebagai bentuk pencegahan Sopiyat HM BA penularan HIV/AIDS. Kita akan masukkan materi penanganan mayat yang terkena HIV. Kita libatkan nara sumber maupun tokoh-tokoh agama yang berpengalaman, kata Mad Noor kepada Equator via HP. Dikatakannya secara teknis, para narasumber itulah yang nantinya akan menjelaskan kepada para peserta pelatihan. Ia mengaku pelatihan serupa juga sudah beberapa kali dilakukan di daerah pedalaman. Kalau sebelumnya di daerah pedalaman, sekarang giliran kecamatan di bagian utara, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara, kata dia. Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ketapang, Sopiyat HM BA, mengaku menyambut baik adanya materi penanganan mayat yang terkena HIV. Menurutnya butuh perlakuan khusus terhadap mayat yang terkena HIV. Untuk meminimalisir angka penularan HIV. Intinya darah, selama darah tidak transfer secara otomatis tidak tertular. Yang jelas karena ini virus berbahaya, sekecil apapun harus kita hindari, jelasnya. Teknisnya, lanjut Sopiyat, dalam memandikan mayat yang terkena HIV sebaiknya tak di pangku. Tapi di letakkan di tempat yang agak tinggi atau di atas meja. Tujuannya agar air siraman mayat ketika dimandikan tak terkena orang yang memangku. Bisa saja orang yang memangku itu ada luka atau pada mayat sendiri terdapat luka. Ini sangat rentan tertular virus HIV. Selain itu juga menggunakan sarung tangan yang steril ketika memandikan, paparnya. Pelatihan fardu kifayah itu nantinya akan diikuti 40 orang. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta lantaran minimnya petugas fardu kifayah. (KiA)

Budi Layangkan Surat ke Gubernur Yasyir : Bukti Ketidakdewasaan Ketapang. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus benarbenar membuktikan ancamannya. Ia mengaku telah melayangkan surat agar Gubernur tak menandatangani SK Ketua DPRD berdasarkan paripurna, Senin(3/3) lalu. Budi meminta pihak Propinsi mengkaji secara cermat aturan yang ada. Surat sudah kita layangkan dilampiri risalah rapat paripurna tersebut. Kita minta dikaji secara cermat risalah rapat soal ketentuan kuorum atau tidak, kata Budi Mateus ditemui Equator di ruang kerjanya kemarin. Sayangnya Budi tak menyebutkan waktu melayangkan surat tersebut. Terpenting sudah sampai ke Gubernur, tambahnya. Sampai saat ini Budi juga mengaku masih menunggu jawaban dari Gubernur. Diakuinya, desakan pengkajian tersebut lantaran ia tidak merasa benar sendiri. Ia mempersilakan bagian hukum Propinsi untuk mene-

laahnya. Budi mengaku akan menerima apapun keputusan dari Gubernur. Pasalnya, dalam hal ini ia menegaskan tidak ada sedikitpun kepentingan pribadi. Murni soal aturan. Kalau Gubernur menyetujui, tidak ada masalah bagi kami, akunya. Dijelaskannya, Gubernur akan mengembalikan berkas usulan pergantian ke DPRD jika memang masih bermasalah dari sisi aturan. Setelah dikembalikan, paripurna akan dijadwalkan ulang. Ia menegaskan paripurna tak dapat dijadwalkan ulang jika sudah dua kali gagal. Kecuali ada hal yang baru. Kalau masalah yang sama tidak dapat dijadwalkan ulang, tegasnya. Budi juga mengatakan, tak ada aturan yang jelas terkait batas waktu berkas pergantian Ketua DPRD. Kecuali untuk pergantian antar waktu (PAW) a n g g o t a D P R D, s e l a m a 1 4 hari. PAW i t u m e m a n g j e l a s aturannya. Tapi kalau PAW pimpinan DPRD ini belum ada

aturannya, tuturnya. Menanggapi tindakan Budi yang melayangkan surat ke Gubernur, ketua fraksi Golkar, Samsidi BA, tak mau berbicara banyak. Ia mengaku masih menunggu jawaban dari Gubernur. Pengusulan pergantian Ketua itu sudah diserahkan ke Bupati. Kalaupun nantinya Gubernur tak menyetujui kita mau tahu alasannya apa. Tapi saat ini kita hanya bisa menunggu, ujar Samsidi. Senada dengan Samsidi, Ketua DPD Golkar Ketapang yang juga kandidat Ketua DPRD, Yasyir Ansyari mengatakan tak ada masalah serius terkait masalah perg ant ian pucuk pimpinan DPRD. Yasyir balik menuding tindakan budi dengan melayangkan surat ke Gubernur menunjukkan ket idakdewasaan Budi Mateus dalam berpolitik. Buktinya Bupati sudah membuat surat pengantar ke Gubernur. Ini semacam ketidakdewasaan pak Budi dalam berpolitik, tuding Yasyir ketika ditemui

Equator pada acara Ultah Ketua DPD Golkar Propinsi, H Morkes Eendi, di kediamannya, belum lama ini. Karena itu mantan calon Bupati Ketapang itu mengaku optimis bakal melenggang ke kursi Ketua DPRD. Pasalnya selama ini tak ada tindakan dari Bupati untuk menghalangi proses tersebut. Pun demikian dengan Gubernur. Saya tidak yakin pak Gubernur tak akan meloloskan, karena ini merupakan amanat undang-undang. Lagipula proses di Gubernur itu kan ada batas waktunya, jadi saya yakin, ujarnya optimis. Bantah Tak Komunikasi Wakil Ketua DPC PDIP Budi Mateus membantah dirinya tak berkomunikasi terhadap dua fraksi sekutunya, fraksi PAN dan Demokrat terkait paripurna pergantian Ketua DPRD. Budi menegaskan kedua fraksi tersebut memiliki kesamaan pandangan soal itu. Kalau saya tidak berkomunikasi, tentu dua fraksi ini hadir dalam paripurna itu. Jangan dikira tidak ada

komunikasi, bantahnya. Ketua DPC PDIP Ketapang itu lagi-lagi menegaskan yang terjadi hanyalah soal komunikasi politik antara kubu Golkar dan PDIP Cs. Budi mengaku siap berkomunikasi dengan kapasitas apapun. Silakan saja, mau saya sebagai Ketua DPC PDIP, atau Wakil Ketua DPRD. Toh mereka (kubu Golkar) tidak pernah berkomunikasi dengan kami, bebernya. Sementara itu, sekretaris Fraksi PAN, Heronimus, membenarkan fraksi PDIP telah berkomunikasi lebih dulu kepada fraksi PDIP terkait rapat paripurna. Ia juga menegaskan tak ada masalah personal terhadap Golkar soal pergantian Ketua DPRD. Kesamaan sikap kami dilatarbelakangi soal aturan dan membangun komunikasi politik, terangnya. Ketika ditanya apakah faktor sama-sama partai pengusung pemerintah juga jadi alasan kesamaan sikap, Heronimus tak membantahnya. (KiA)

Jatah Raskin Bertambah 10 Kilogram Biaya Angkut Ditanggung Bulog Ketapang. Berbeda dengan sebelumnya, program beras miskin (raskin) saat ini sudah sampai hingga ke desa-desa. Tahun ini, jatah raskin akan bertambah menjadi 15 kilogram per KK, yang sebelumnya hanya lima kilogram. Hal tersebut diungkapkan Kabag Ekonomi Setda Ketapang, Ir.Nurwanti MM.

Pada Januari-Desember tahun ini, setiap KK miskin akan mendapatkan 15 kg beras miskin, yang sebelumnya hanya 5 kg ini penambahan yang cukup signiďŹ kan dengan harga Rp 1.600 sampai ke desa-desa, ungkap Nurwanti Meski demikian, ia mengatakan harga disesuaikan dengan jarak tempuh serta

kesepakatan desa deng an masyarakat itu sendiri. Soal satgas raskin desa, kata dia, dibentuk oleh kades yang bertugas untuk menimbang dan mendistribusikan raskin sampai kepada masyarakat penerima manfaat. Demikian juga mengenai biaya operasional satgas desa sudah dianggarkan dana sebesar

Rp 110 ribu per bulannya selama 10 bulan. Persyaratan permohonan raskin bisa langsung ke Kabag Ekonomi Pemkab Ketapang, atau melalui camat dengan dilampirkan rekomendasi dari desa dengan melampirkan data penerima manfaat (DPM) Raskin, untuk desa hasil pemekaran tetap

menginduk pada desa lama, terangnya. Sementara itu, perwakilan dari Bulog Ketapang, Nurdin, mengatakan setiap pendistribusian Raskin. Pihaknya juga akan menanggung beban biaya termasuk angkutan dari pelabuhan sampai pada titik distribusi, yaitu desa tempat tujuan raskin. (KiA)


16 8

Sabtu, 19 Maret 2011

Membangun Sambas Besaprah

Wujudkan masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat, Terpadu, Produktif dan Terhubung

Darwin-Darso Layak Pimpin Sambas Nomor 2 Pilihanku

Profil Profil Calon Wakil Bupati Sambas 2011-2016 Nama : Darso Tempat Tanggal Lahir : Sentebang, 5 Oktober 1967 Agama : Islam Alamat : Jl. Raya Desa Bakau, RT 02/RW 01, Dusun Seradi No 65, Desa Bakau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Sei Nyirih Kecamatan Jawai SMP YPN Kolang Bauh Kecamatan Jawai SGO Kosgoro Singkawang Fisip Universitas Tribuana Tunggadewi, Malang (dalam penyelesaian) Riwayat Pekerjaan : Guru Wiraswasta Anggota DPRD Kabupaten Sambas 1999-2004 Anggota DPRD Kabupaten Sambas 2004-2009 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas 2009-2014 Pengalaman Organisasi : Ketua PAC PDIP Kecamatan Jawai tahun 1999 Sekretaris DPC PDIP Sambas 2001-2006 Ketua DPC Sambas 2006-2010 Ketua DPC PDIP Sambas 2010-2015 Bendahara NU Sambas Wakil Ketua Pengcap PSSI Sambas Penasehat Pengurus Masjid Al Taqwa, Desa Bakau Kecamatan Jawai Mantan Pengurus KONI Sambas Mantan Pengurus KNPI Kecamatan Jawai

Profil Profil Calon Bupati Sambas 2011-2016 Nama : Drs H Darwin Muhammad Tempat Tanggal Lahir : Pemangkat, 5 Agustus 1954 Agama : Islam Alamat : Jl. RE.Martadinata Gg Pala I/a No 38 Keluarahan Sei Jali Luar, Kecamatan Pontianak Barat. Pendidikan : SD Tahun 1966 SLTP Umum 1969 SLTA Umum 1972 Akademi Ilmu Pemerintahan APDN Pontianak 1976 Sarjana Jurusan Pembangunan, Institut Ilmu Politik Jakarta 1986 Jabatan Terakhir : Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 2006-2011 Pengalaman Organisasi : Ketua Umum KKI Provinsi Kalbar Dewan Pembina PBVSI Provinsi Kalbar Wakil Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Wakil Ketua PKBI Provinsi Kalbar Penasehat LAMS Provinsi Kalbar Bendahara Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalbar Kabid Usaha Dana LPTQ Provinsi Kalbar Anggota MABIDA Pramuka Provinsi Kalbar

Visi : Mewujudkan Sambas yang religius, cerdas, sehat, berpadu, produktif dan tehubung.

Visi : Mewujudkan Sambas yang religius, cerdas, sehat, berpadu, produktif dan tehubung.

Misi : 1. Memajukan nilai-nilai agama sebagai landasan moral kehidupan bermasyarakat yang taat. 2. Meningkatkan derajat pelayanan pendidikan yang berkualitas baik dan memudahkan semua orang untuk bersekolah, belajar dan menjadi terpelajar. 3. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas baik dan murah. 4. Membangun pola hubungan bermasyarakat yang bersatupadu dalam keadaan terbuka, dinamis dan percaya diri. 5. Memajukan potensi-potensi unggulan dan khas yang tersebat di setiap kecamatan dan desa. 6. Menjadikan Sambas terhubung secara elektronik melalui model komonikasi-informasi e-government yang efektif dan efisien.

Misi : 1. Memajukan nilai-nilai agama sebagai landasan moral kehidupan bermasyarakat yang taat. 2. Meningkatkan derajat pelayanan pendidikan yang berkualitas baik dan memudahkan semua orang untuk bersekolah, belajar dan menjadi terpelajar. 3. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas baik dan murah. 4. Membangun pola hubungan bermasyarakat yang bersatupadu dalam keadaan terbuka, dinamis dan percaya diri. 5. Memajukan potensi-potensi unggulan dan khas yang tersebat di setiap kecamatan dan desa. 6. Menjadikan Sambas terhubung secara elektronik melalui model komonikasi-informasi e-government yang efektif dan efisien.

Program Andalan : Sambas Religi Sambas Cendikia Sambas Besaprah Satu Wilayah satu Unggulan (One District One Product) Sambas Cyber

Program Andalan : Sambas Religi Sambas Cendikia Sambas Besaprah Satu Wilayah satu Unggulan (One District One Product) Sambas Cyber

CALON Bupati dan Wakil Bupati Darwin Darso mengacungkan dua jari tanda nomor urut dua pada Pilkada Sambas 20112

CALON Wakil Bupati, Darso berorasi di harapan puluhan ribu pendukung dan simpatisannya

DARSO-DARWIN mendapat dukungan para tokoh masyarakat, agama Sambas

SIMPATISAN dan pendukung Darwin-Darso menusuk tanda gambas Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 CALON Bupati Drs H Darwin Muhammad berorasi di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Pantai Tanah Hitam

SIMPATISAN dan pendukung Darwin-Darso menusuk tanda gambas Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2

DARSO Cawabup yang diusung PDI P dan PPIB melambaikan tangan pada ribuan massa dan simpatisan

PULUHAN ribu masa pendukung dan simpaisan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Darwin-Darso di Pasar Selakau


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.