19052012

Page 1

Final Liga Champions, Bayern Munchen v Chelsea

Peluang Munchen Meraih Gelar di Arena Allianz MUNCHEN. Laga di kandang sendiri, di Allianz Arena, agaknya amat menguntungkan sekaligus peluang bagi Bayern Munich merengkuh gelar juara Liga Champions 2012. Yeah, kami ada di sana akan mengukir sejarah menjadi satu-satunya tim yang mampu jadi juara di tanah sendiri. Sekarang, atau tidak sama sekali. Now

or never! sesumbar Uli Hoeness, ketika klubnya lolos ke final. Dan memang sekarang ucapan Presiden Bayern Munchen itu terbukti dan akan dibuktikannya lagi, Minggu 20 Mei dinihari nanti. Berhadapan dengan Chelsea di Allianz Arena paling tidak dirasakan akan lebih gampang ketimbang menghadapi klub

papan atas Spanyol seperti Real Madrid atau Barcelona. Itu sebabnya sang presiden yakin Bayern Munchen meraih gelar musin ini. Dalam sejarah Liga Champions, baru ada tiga tim yang mampu tampil di kandangnya sendiri pada partai puncak. Real Madrid melakoninya pada 1957 melawan Fiorentina di Santiago Berna-

beu. FC Internazionale Milan juga tampil di kandangnya, San Siro, saat melawan Benfica. Begitupun AS Roma kala menghadapi Liverpool di Olimpico. Seperti dikutip dari Tempointeraktif, dari ketiga tim itu dua diantaranya keluar sebagai penguasa Eropa. Madrid menundukkan Benfica dengan dua gol

Halaman 6

Sabtu, 19 Mei 2012 27 Jumadil Akhir 1433 H 29 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Indonesia Kekurangan 15 Ribu Insinyur PONTIANAK. Indonesia kekurangan 15 ribu Insinyur dan Sarjana Pertanian. Sedangkan pada 2020 mendatang, dunia usaha menjadi favorit. Masing-masing pribadi dapat mengembangkan dan memajukan sendiri usahanya tanpa ada ikatan dengan pihak lain. Saya yakin, dengan berwiraswasta, maka Indonesia akan menjadi negara maju dan menjadi salah satu negara maju dengan dibantu para insinyur, meski saat ini kurang. Namun kita bisa menghasilkan 15 ribu insinyur di 2020 dengan karya mereka di dunia wiraswasta, ungkap Ir H Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di selasela membuka Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, belum lama ini. Menurutnya ketersediaan insinyur di tanah air memang rendah, meskipun lulusan dari berbagai perguruan tinggi bisa memproduksi sekitar 200 ribu insinyur pertahun. Namun demikian, ia yakin banyak pemuda Indonesia saat ini yang lebih tertarik memilih usaha, dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Generasi muda memang harus mendapat ruang berkiprah, minimal menunjukkan jati dirinya melalui dunia usaha. Terlebih saat ini pemerintah

Halaman 7

Menhut: RTRWP, Ada Kepentingan Bupati Kabupaten/Kota Pertahankan Daerah Masing-Masing PONTIANAK. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa kendala dalam pembahasan dan pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), masih terkendala dan rumit, Kendalanya bukan ada di Pusat melainkan di Pemerintahan Kalbar sendiri. Karena masing-masing Bupati/Walikota di Kalbar, entah mementingkan kepentingan pribadi ataupun kepentingan lainnya, terkait penetapan wilayah hutan dan daerah lain yang memerlukan ketetapan hukum, ungkap Menhut Zulkifli Hasan menjawab Equator, usai membuka Tanwir Pemuda Muhammdiyah se-Indonesia di Grand Mahkota Hotel, Kamis (17/5). Diakuinya, pembahasan RTRWP Kalbar saat ini masih terkendala dan masih menjadi pembahasan rumit oleh Tim Terpadu. Saat ini, lanjut Zulkifli, tim masih terus membahasnya. Mereka masih meneliti mana daerah yang boleh atau yang tidak boleh dialihfungsikan. Mana hutan produksi dan hutang lindung yang boleh dikonversi. Dan saya termasuk anggota dari tim terpadu, sementara Ketuanya dari LIPI sesuai dengan Undang Undang, tegas Menhut.

Halaman 6

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan melakukan peletakan batu pertama gedung dakwah Muhammadiyah Kalbar, Kamis (17/5)

Mengubah Longkang Jadi Obyek Wisata Rp30 Miliar Bangun Pasar Tengah 2013 PONTIANAK. Belum lagi beres kisruh Pasar Flamboyan, Walikota Sutarmidji berencana membangun Pasar Tengah menjadi kawasan wisata dengan dana Rp30 miliar dari APBD 2013. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzi, mengatakan, pembangunan kawasan longkang dan pasar yang kumuh itu akan dimulai setelah Pasar Flamboyan selesai dibangun. Pengalaman kita melihat Pasar Flamboyan, diharapkan Pasar Tengah ini sosialisasinya diberikan di awal. Bahkan sebelum Pemkot bertemu dengan DPRD guna membahas anggaran, kata Fauzi, di sela kunjungan di pasar yang beraroma menyesakkan nafas itu, Jumat (18/5). Saat melakukan kunjungan ke pasar dengan ratusan kios serta bangunan tua itu, Fauzi mengutip rencana Walikota yang tetap mempertahankan konsep aslinya, yang saat ini masih kumuh, banyak

Salah satu lorong di Pasar Tengah.

copet, becek dan bau. Konsepnya tidak mengubah pasar aslinya. Namun diperbaiki segala fasilitas agar lebih banyak orang yang mengunjungi Pasar Tengah sekaligus tempat wisata bagi masyarakat. Anggarannya Rp30 miliar dari APBD 2013, tambah Fauzi. Dalam kunjungan kemarin, Equator mendapatkan suasana dan aktivitas pasar dengan beragam dagangan. Mulai dari toko kelontong hingga toko emas. Dari toko sembako hingga barang bekas. Pasar loak yang menjual sepeda bekas, bahkan perabot rumah tangga bekas pun ada. Mau cari onderdil sepeda, alat-alat elektronik, sparepart motor, makanan padang dan khas pontianak, sampai ke ramuan jamu tradisional dan obat kuat dengan berbagai pilihan penyakit atau keluhan juga tersedia. Bahkan kawasan Pasar Tengah inipun

Halaman 7

Meraih Nilai 65 Kumulasi Semua Cabang

Melawi Juara Umum MTQ Provinsi

Injet-injet Semut Menhut: RTRWP, Ada Kepentingan Bupati -- Semoga kepentingan Bupati untuk rakyat.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

NANGA PINOH. Sudah dapat diduga, akhirnya Kafilah MTQ Melawi meraih juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Kalbar, yang diumumkan di Stadion Raden Temanggung Setia Pahlawan, Kamis (17/5) malam. Keputusan tersebut langsung dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim MTQ Provinsi Kalbar, Drs H. Makmur Zakaria,MSI. Hasil sidang pleno dewan hakim, tertuang dalam SK Dewan Hakim No. 006/ DH/MTQ/PROV/24/V/2012. Total nilai yang diperoleh kafilah Melawi sebanyak 65 point. Dengan demikian, Kafilah Melawi akan mewakili Kalbar pada MTQ Nasional mendatang. Peringkat kedua direbut Kota Pontianak dengan nilai 51. Posisi ke-3 diambil Kabupaten Pontianak dengan nilai 39. Sementara peringkat 4, direbut Kabupaten Kubu Raya dengan nilai 33.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Kafilah kabupaten lainnya pada urutan 5 dan 6 adalah Kabupaten Sambas dan kota Singkawang. Masing-masing memperoleh nilai 18 dan 17. Kapuas Hulu peringkat 7 dengan nilai 13. Kayong Utara di posisi 8 dengan nilai 9. Kabupaten Ketapang dan Sanggau memperoleh nilai sama, yakni 6. Namun Ketapang di posisi 9 dan Sanggau mesti puas peringkat 10. Kabupaten Sintang berada di peringkat 11 dengan nilai 5. Dinomor urut 12 bertengger Kabupaten Sekadau dengan nilai 4, diikuti Kabupaten Landak di posisi 13 dengan nilai 3. Sedangkan Kabupaten Bengkayang

Halaman 6 Sekda Kalbar, M Zeet Assovi saat memberikan piala bergilir MTQ Provinsi pada juara umum yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Melawi, Panji, SSOs, tadi malam.SUKARTAJI

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Sabtu, 19 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Mahasiswa Masihkah

Peduli Rakyat? (2)

$GNK /QVQT

#UCN CUCNCP

Ah.. sombong kali kau bro, baru beli motor harga ratusan juta saja kau sudah gembargembor. Kecuali kau beli pesawat pribadi atau kapal pesiar. Ah..sudahlah emang gua pikirin.

Coba-coba lirik Kabupaten Kayong Utara (KKU), bangunannya asal-asalan. Contoh, pelabuhannya baru sebulan kok udah banyak tiang betonnya yang patah.

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul AriďŹ n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, TauďŹ q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: AlďŹ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Kembalikan Kejayaan Pasar Tengah MENGAKHIRI masa jabatannya tahun 2013 sebagai Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum, berencana membangun ulang Pasar Tengah dan Kapuas yang sudah cukup berumur. Bangunan lama tetap dipertahankan. Jika memang bangunan lama lapuk karena termakan usia, desain bangunan baru harus sama seperti sebelumnya. Kesan kuno yang ditanamkan untuk kawasan pasar Tengah dan Kapuas, sedianya bertujuan menarik wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Pasar Tengah dan Kapuas. Setidaknya bisa sedikit mendekati kawasan Malioboro yang menjadi salah satu ikon pariwisata Yogyakarta. Bila kawasan malioboro berdiri mal, lengkap dengan pedagang emperan di sepanjang jalan. Kawasan Pasar Tengah dan Kapuas tidak ada mal, konsep kuno dipertahankan. Bahkan setiap lorong akan dipasang canopy sebagai meneduhi para pejalan kaki. Keberadaan canopy sangat penting, karena begitu ditata kawasan Pasar Tengah dan Kapuas bebas dari kendaraan bermotor, apalagi truk atau pickup. Pemkot hanya mengizinkan pengendara sepeda yang memasuki kawasan tersebut. Kendati sebatas wacana, kebijakan menjadikan kawasan pasar tengah dan kapuas sebagai objek wisata perlu disosialisasikan sejak dini. Sebab larangan masuk terhadap truk, pickup dan motor, akan berpengaruh pada pedagang yang terbiasa menjual barang dengan partai besar. Sebab hampir semua bangunan mulai dari Pasar Kapuas hingga Pasar Tengah mempunyai fungsi ganda. Selain jadi tempat tinggal, bangunan juga dimanfaatkan sebagai tempat berjualan dan gudang menyimpan barang dagangan. Bila kendaraan roda empat ke atas tidak boleh lewat, sudah barang tentu fungsi gudang di pasar tengah tidak akan maksimal. Memang, pedagang bisa saja melakukan bongkar muat di terminal atau tempat yang sudah disediakan menggunakan gerobak. Jika seperti itu kebijakan yang diambil, sudah barang tentu ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan pemilik barang. Mengalihkan fungsi bangunan sebagai gudang, tempat tinggal dan usaha memang tidak mudah. Perlu waktu panjang dan perencanaan matang, karena berimbas pada biaya yang akan dikeluarkan. Jika saja Pemkot menerapkan waktu khusus kendaraan melangsungkan bongkar muat barang, kebijakan itu tetap saja perlu kajian mendalam. Karena gudang yang berada di pasar tengah dan kapuas hanya menjadi tempat transit, sebelum dikirim lagi ke pedalaman Kalbar. Apa pun kebijakan atau pilihan yang akan diambil ada baiknya, Pemkot mendengarkan masukkan dari pedagang. Apalagi menjadikan kawasan Pasar Tengah dan Kapuas sebagai tempat wisata tidak seperti membalik telapak tangan. Sebab setelah selesai berurusan dengan pedagang, Pemkot masih harus membersihkan sepanjang jalan Sultan Muhammad dari jambret dan pelaku kriminalitas yang selalu beraksi disana. Terlebih kesan seram, sudah telanjur menempel di Pasar Tengah dan Kapuas. Bukan karena bangunannya yang sudah tua, tapi karena banyak aksi kriminalitas disana. Malah sebagian orang memindahkan lembar rupiah dari dompet ke tempat aman, agar tidak jadi sasaran para pencopet. Namun bukan berarti menjadi Pasar Tengah dan Kapuas sebagai tujuan wisata sebuah mimpi, karena dengan komitmen semua pihak kawasan Pasar Tengah dan Kapuas bisa menjadi tempat wisata menarik. Sehingga akan muncul kembali anggapan, belum lengkap berkunjung ke Kota Pontianak jika tidak berbelanja ke Pasar Tengah dan Kapuas. (*)

085252580831 14-5-2012

M

Oleh: Ahmad SauďŹ Terdapat dua bentuk sumber daya yang dimiliki mahasiswa dan dijadikan energi pendorong gerakan mereka. Pertama, ialah ilmu pengetahuan yang diperoleh baik melalui mimbar akademis atau melalui kelompok-kelompok diskusi dan kajian. Kedua, sikap idealisme yang lazim menjadi ciri khas mahasiswa. Kedua potensi sumber daya tersebut digodok tidak hanya melalui kegiatan akademis di dalam kampus, tetapi juga lewat organisasi-organisasi ekstra universitas yang banyak terdapat di hampir semua perguruan tinggi. Realitas dunia kemahasiswaan sekarang memang sungguh sangat berubah, dunia kampus seakan timpang dalam mengubah mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai intelektualitasnya tanpa di ikuti oleh daya kepekaan sosial sebagai mahasiswa. Perjuangan mahasiswa seakan menjadi timpang tanpa dibarengi dengan sense of social (gerakan sosial). Perlu diketahui bersama para mahasiswa Indonesia, realisasi perjuangan tidak cukup hanya dijalankan dalam konteks akademik, tapi perlu ada kegiatan ekstra akademik dengan melalui lembaga-lembaga keorganisasian mahasiswa, baik ekstra maupun intra. Karena lembaga-lembaga tersebut dapat mengembangkan wawasan dan potensi sebagai mahasiswa. Statemen para intelektual bahwa perbandingan kontribusi ilmu antara akademik dengan ekstra akademik, lebih banyak dari ekstra akademik. Sebab ekstra akademik merealisasikan akademik. Teoriteori yang didapat dalam perkuliahan dapat diaplikasikan dalam lembaga-lembaga keorganisasian. Kegiatan akademik tidak akan berguna apabila tidak diimbangi oleh keberadaan dalam organisasi. Organisasi merupakan instrumen atau alat perjuangan yang sampai kapan pun akan tetap berdiri tegak dengan idealisme dan independensi tersendiri, tetapi keberadaan organisasi dianggap tidak mendapat ruang yang baik di hati para mahasiswa, seakan organisasi menjadi penghambat akademik dan mahasiswa sangat acuh tak acuh dengan organisasi. Padahal, organisasi mempunyai maksud dan tujuan tertentu yang sangat baik, salah satunya mengembangkan potensi kreatif dalam diri mahasiswa serta bertujuan untuk menunjang potensi akademik yang didapat dari bangku kuliah. Akankah kampus tidak lagi menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan aktiďŹ tas kreatif mahasiswa, kampus bukan hanya sebagai tempat untuk melakukan proses belajar dan mengajar. Tetapi jauh dari itu, kampus merupakan suatu tempat untuk wadah perjuangan. Sejarah emas pula mencatat tentang latar belakang lahirnya organisasi mahasiswa tertua di Indonesia. Yaitu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pada 5 Februari 1947 Masehi, bertepatan dengan 15 Rabiul Awal 1366 Hijriah, yang diprakarsai oleh Lafran Pane. Beliau beserta 14 mahasiswa lainnya berkumpul di kampus Sekolah Tinggi Islam (STI) Yogyakarta, sekarang Universitas Islam Indonesia (UII). Untuk membicarakan pentingnya dibuat organisasi di tengah kondisi bangsa yang masih dalam keadaan kacau. Tentunya ada tujuan di balik pembentukan organisasi tersebut, yakni dua tujuan yang sangat mendorong lahirnya HMI pada waktu itu. Pertama, mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia. Kedua, menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam. Dari sejarah itu jelaslah betapa organisasi dibentuk atas dasar tujuan yang jelas, agar mahasiswa mendapat wadah perjuangan yang pasti dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kampus memiliki peran yang sangat vital dan urgen pada saat itu, dalam membentuk karakter insan akdemis yang berjiwa sosial. Sehingga mendorong mahasiswa untuk kritis dan peka terhadap

permasalahan-permasalahan sosial yang menghadapinya. Pergeseran dunia kampus sangat tidak dipungkiri lagi, tetapi bagaimana mahasiswa sekarang dapat menciptakan iklim yang baik untuk bukan sekedar hanya melakukan proses perkuliahan semata, tetapi juga bagaimana kampus menjadi tempat yang representatif bagi pengembangan kreativitas mahasiswa. Baik dari segi akademis maupun dari segi organisatoris. Dunia kampus adalah dunia intelektual dan ilmiah, jadi harus mencerminkan sesuatu yang baik dan positif di hati masyarakat. Bukan sebaliknya, dunia kampus menjadi tempat para preman intelektual yang hanya mempertahankan ego almamater masing-masing kampus. Mahasiswa seakan terkotak-kotak oleh kepentingan yang bukan sesuatu yang prinsip dan mendasar, bagi keberlangsungan perkuliahan dan hakikatnya untuk mempertajam intelektualitasnya. Kita lihat sering terjadi penyerangan, pengrusakan, pembakaran bangunan kampus oleh sebagian mahasiswa dinilai sangat tidak menunjukkan nilai-nilai intelektual mahasiswa. Dan malah menjadi beban di tengah-tengah masyarakat. Saatnya mahasiswa kaum muda intelektual bangsa melakukan penyegaran kembali nilai-nilai tersebut, sehingga keberadaan mahasiswa mendapat ruang yang baik di hati masyarakat. Terakhir, pastinya posisi mahasiswa dalam negara adalah sebagai elemen vital dalam menentukan arah bangsa. Mahasiswa adalah motor penggerak untuk menuju perubahan. Bahkan mahasiswa diposisikan sebagai pilar keempat dari kekuatan negara setelah badan legislatif, eksekutif, yudikatif dan media masa. Dengan posisi ini, di sisi lain membanggakan bagi mahasiswa sekaligus memberatkan untuk menjalankan posisi tersebut. Dengan kata lain, ketika kita menginjak dunia mahasiswa berarti kita telah mengemban amanah dan harus direalisasikan dalam bentuk tindakan. Apapun halangan dan tantangan kekinian dalam dinamika kemahasiswaan, keumatan dan kebangsaan harus dijalani dengan penuh keyakinan dan sungguh-sungguh. Terus melakukan sesuatu yang baik dalam perjuangan, tetapi disisi lain kita (mahasiswa) dituntut untuk istiqomah dalam perjuangan. Bangsa ini sangat komplek dengan berbagai permasalahan yang menimpanya, rakyat seakan menjadi penonton atas perilaku dan sikap para pemimpin bangsa yang terkesan membiarkan keadaan ini terus terjadi dan hampir kekacauan disana-sini terjadi, pejabat-pejabat yang tidak amanah kepada rakyat, korupsi terjadi di mana-mana dan bahkan sudah menjadi akar yang kuat untuk dibasmi. Dengan melihat permasalahan tersebut, ternyata suara mahasiswa masih dibutuhkan ketika rakyat tidak mampu untuk bersuara, ketika sistem sosial yang ada tidak memungkinkan rakyat untuk berbicara secara gamblang tentang negaranya. Maka mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya. Semoga amanah ini terus membakar semangat para kaum muda intelektual bangsa, untuk tetap survive dan istiqomah dalam melakukan gerakangerakan sosial, maka dengan penuh harapan. Mari mahasiswa Indonesia bersatu melawan tirani-tirani kekuasaan yang seakan membodohi dan menertawakan kebodohan rakyatnya sendiri, tidak ada jalan lain dalam pergerakan mahasiswa. Hidup atau mati. Hidup mahasiswa! Hidup rakyat!. Yakin usaha sampai. (habis)

14.23

085252084202 18-5-2012

09.11

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Aku sudah bilang bro, jangan kerja keluar negeri. Kan akhirnya kau kena siksa, gaji tak dibayar, sekarang baru nak nyesal. Sudahlah pusing kepala aku, kita ngopi biar tak ngantuk. 085252580831 14-5-2012

13.58

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penulis adalah mahasiswa S1 FISIP UNTAN dan juga Sekretaris Umum HMI Cabang Pontianak.

TELEPON PENTING

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

Kopi Pancong

PRO PONTIANAK

Sabtu, 19 Mei 2012

Tutup Rumah Kos Mesum

Jangan Mau Dirasani PONTIANAK. Jadi seorang politikus, dituntut banyak pengetahuan dan kebijakan yang tidak saja hasil akhirnya menjadi kepentingan pribadi. Tetapi juga harus mementingkan kepentingan banyak orang. Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dahlan Rais mengatakan, meski bagi orang Muhammadiyah mengemban tugas menjadi pejabat tidak mudah. Namun dirDahlan Rais inya selalu berharap, kader Muhammadiyah lainnya dapat mengedepankan sikap profesional dalam berpikir serta meningkatkan ilmu pengetahuan dalam dunia politik. Meningkatkan ilmu tentang politik penting. Termasuk bagaimana harus bersikap dalam mengambil keputusan, serta dapat melihat peluang mengedepankan kepentingan masyarakat adalah faktor penting yang harus dipegang teguh menjalankan tugas, ungkapnya, saat membuka Tanwir Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia, di Grand Mahkota Hotel, Kamis (17/5) lalu. Abang kandung Tokoh Reformasi, Amien Rais ini, pemuda Indonesia juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu mengedepankan kepentingan banyak orang. Tentunya harus seiring sejalan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Ia lantas mencontohkan, tokoh politik dari Muhammadiyah yang selalu dikritik. Itulah yang tidak dirinya inginkan pada generasi Muhammadiyah kedepan, karena dari begitu banyak kader tentu saja ada yang bisa terjun ke politik. Sering sekali karena kurang mengerti atau apa, saya juga tidak paham. Saya harus bisa menerima masukan dan kritikan seseorang meski sesakit apapun. Pejabat dari Muhammadiyah sering dirasani (menjadi omongan, red), karena dianggap telat mikir alias telmi, jelasnya. Meski demikian, bukan amarah yang harus dikedepankan. Sebab sebagai pembimbing di Muhammadiyah, ia terus memberikan motivasi pada generasi penerus Muhammadiyah untuk terus memperbaiki diri. Jadi tetaplah belajar, dan tetap dengan kekuatan iman menjalankan tugas negara, Insya Allah akan selalu dilindungi, pungkasnya sembari tersenyum. (dna)

Sakawana Gelar SCUBA Diving P ONTIANAK . Pencinta Alam Sakawana menggelar pelatihan SCUBA Diving bagi 11 anggotanya. Pelatihan sendiri berlangsung sejak, Kamis (17/5) kemarin oleh Unit Selam Sakawana bersama Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengda POSSI) Kalimantan Barat. Pelatihan penting bagi para anggota, untuk mendapatkan sertifikasi selam anggota Pencinta Alam Sakawana. Karena wilayah Kalbar ini memiliki banyak pulau dan perairan laut terbuka, maka pelatihan SCUBA Diving ini sangat tepat untuk membangun kecintaan pada laut. Tetapi, tentu saja tidak semua orang bisa menikmati bawah laut tanpa sebuah proses terlebih dahulu, ungkap Ketua Panitia, Bering, Jumat (18/5). Pada awal pelatihan, para peserta terlebih dahulu diberi pengetahuan mengenai fungsi dan peralatan Self Contained Underwater Breathing Apparatus (SCUBA) maupun cara penggunaannya. Nantinya praktik dilakukan di perairan laut terbuka di Pulau Lemukutan, 26 hingga 27 Mei mendatang. Dalam sesi simulasi kecil di Kolam Renang Oevang Oeray Pontianak hingga ke Pulau Lemukutan, para peserta secara khusus dibimbing langsung oleh instruktur POSSI Kalbar berlisensi B-2, Hermanus Irwan Dirgantara. Seorang pendiri Sakawana, Yan Andria Soe, mengatakan sertifikasi sejumlah anggota Sakawana di bidang penyelaman, diharapkan memiliki keterampilan bermanfaat dalam kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan tenaga-tenaga berkualifikasi khusus. Karena dengan keterampilan menyelam, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat berkontribusi dalam kegiatan konservasi bawah laut maupun upaya pertolongan dalam sebuah kecelakaan di perairan. Mengingat musibah yang terjadi di perairan di Kalbar cukup sering terjadi. Sementara itu, Ketua Umum Sakawana, Iswono menilai, meski Sakawana tidak saja di perairan, pelatihan ini cukup relevant dengan kegiatan dalam rekrutmen anggota Sakawana tahun lalu. Sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga terlatih yang siap dalam kondisi darurat di perairan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan, karena sebelumnya para anggota muda diberikan materi water rescue oleh Kantor SAR Pontianak, pungkas anggota bernomor pokok SW-086 Karang Bayu tersebut. (dna)

Banyak kasus wanita bisa diperkosa di rumah kos, akibat pemilik kos tidak pernah peduli dengan perbuatan penghuninya. Padahal kalau dirunut, harusnya pemilik kos juga dapat sanksi. Karena ada unsur pembiaran tindak kriminal di tempatnya,

Salah satu pasangan yang terjaring dalam razia kos-kosan yang dilakukan petugas Satpol PP beberapa waktu lalu. D

Sugiri Aswat SH

OK

anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak

PONTIANAK. Penertiban rumah kos kembali dilakukan Satpol PP Kota Pontianak, sejumlah pasangan mesum terjaring razia. Mirisnya mereka yang tertangkap, ternyata masih bau kencur. Tempat kos jadi lokasi mesum bukan lagi cerita baru. Bahkan petugas seringkali menjaring remaja sedang berduaan di dalam kos. Mirisnya selalu di lokasi yang sama, seperti tidak pernah jera pemilik mau pun penghuni selalu mengulangi perbuatan serupa. Aturan ekstra longgar yang diterapkan penghuni kos, jadi daya tarik penghuni berotak mesum. Memang tidak semua tepat kos jadi lokasi mesum, ada juga kos-kos yang menyediakan kamar lengkap dengan

gunakan sebagai tempat untuk mesum, tutur Sugiri Aswat, SH, anggota komisi A DPRD Kota Pontianak. Dikatakan Sugiri pula, rumah kos yang diketahui menjadi sebagai lokasi mesum harusnya mendapatkan peringatan. Jika peringatan yang diberikan tidak juga digubris, petugas dapat melakukan penutupan rumah kos. Selanjutnya pemilik dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Bila langkah itu dilakukan, Sugiri yakin, pemilik kos akan berpikir untuk mengulangi perbuatan serupa. Saya yakin, pasangan mesum terjaring razia kemarin dari kos sama. Dimana petugas menemukan pasangan mesum ditempatnya, yakin Sugiri. Sebab hanya dengan men-

aturan. Termasuk aturan tidak boleh membawa teman pria atau wanita ke dalam kamar. Mafhum saja, ketika sedang berdua selalu ada setan yang berbisik untuk berbuat maksiat.Malah tidak sedikit penghuni kos yang melanggar mendapatkan teguran keras, hingga disuruh angkat kaki dari kos-kosan. Memang pemilik kos yang memberlakukan aturan ketat, bisa gulung tikar. Sebab penghuni lebih banyak memilih kos yang menawarkan fasilitas lengkap, berikut aturan ekstra longgar. Bagaimana pun alasannya, pemilik kos tidak boleh tutup mata melihat tempatnya dipergunakan untuk mesum. Bahkan pemilik hotel saja bisa mendapatkan sanksi, kalau kamar mereka tenyata diper-

egakkan aturan, fungsi rumah kos dapat kembali seperti semula. Bukan malah menjadi lokasi mesum sejumlah pasangan muda. Banyak kasus wanita bisa diperkosa di rumah kos, akibat pemilik kos tidak pernah peduli dengan perbuatan penghuninya. Padahal kalau dirunut, harusnya pemilik kos juga dapat sanksi. Karena ada unsur pembiaran tindak kriminal di tempatnya, ucap Sugiri, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pontianak. Makanya, langkah Pemkot selanjutnya bagaimana memberikan sanksi terhadap pemilik kos. Bila perlu tutup usaha yang mereka geluti. Saya tahu investasi membangun tempat kos tidak kecil. Makanya sudah berinvestasi besar, ya dijaga.

Home Industri Buang Limbah di Sungai PONTIANAK. Komisi B DPRD Kota Pontianak memastikan akan menyurati sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk menutup industri rumahan alias home industri yang masih membuang limbah langsung ke sungai. Sebab akibat ulah para pemilik home industri, parit Sungai Jawi yang masih dipergunakan sebagai masyarakat untuk keperluan mandi dan mencuci jadi tercemar. Salah satu usaha yang cukup diresahkan masyarakat sekitar, pabrik pembuat tempe. Karena limbah dari hasil pembuatan tempe, dibuang begitu saja ke dalam parit. Sehingga mencemari air sungai yang sehari-harinya digunakan oleh banyak orang sekitar sungai, tutur anggota Komisi B Kota Pontianak, HM Syafiun, ditemui di sela-sela melakukan kunjungan kerja (Kunker) beberapa waktu lalu. Diakui Syafiun, pencemaran air yang terjadi di daerah Sungai Jawi memang dipengaruhi oleh beberapa faktor, namun faktor yang paling mendominasi pencemaran limbah industri rumahan salah satunya yakni pabrik pembuatan tempe. Setahu saya sudah dua kali petugas memberikan imbauan pada pabrik tempe. Bahkan peringatan supaya tidak lagi membuang limbah industri ke parit sudah dilayangkan, tapi sampai hari ini

Home industri yang mengelola tempe membuang limbahnya langsung ke dalam parit Sungai Jawi sehingga mencemari air sungai. D OK

sepertinya pengusaha tetap saja membuang limbahnya ke dalam parit. Makanya kami kesini untuk melihat langsung dan memberikan peringatan, dan penjelasan dampak dari limbah yang mereka lakukan, tuturnya pada wartawan. Selain itu, Syafiun juga mengatakan, DPRD tidak akan meminta instansi teknis melakukan penutupan.

Jika home industri mentaati ketentuan yang sudah diberikan Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Tapi kalau masih saja dilakukan maka kami akan mengambil tindakan tegas, katanya. Sementara pemilik pabrik pembuatan tempe, Diana menjelaskan, selama ini bukan tidak mengindahkan imbauan dari DPRD Kota Pontianak, namun diakuin-

ya untuk membuat tempat pembuangan dirinya mengalami keterbatasan dana. Saya mengharapkan Pemerintah Kota Pontianak dapat segera memberikan solusi terbaik. Terkait pembuatan tempat pembuangan limbah produksinya itu seperti dengan memberikan pinjaman modal yang pembayarannya dapat dicicil, harapnya. (dna)

Jangan biarkan tempat kita jadi lokasi mesum, ingatnya. Usaha kos memang menjamur di Kota Pontianak, karena sebagai Kota berkembang Pontianak menjadi daya tarik bagi warga luar untuk berdatangan. Namun sayangnya, usaha kos dipergunakan sebagai orang menjadi tempat maksiat. Selain lebih murah ketimbang menyewa kamar hotel, bagi sebagian orang menginap di kos tidak mencolok. Mencium aroma maksiat di sejumlah rumah kos, Satpol PP Kota Pontianak dan petugas Mapolresta Pontianak bergerak melakukan razia. Hasilnya sejumlah pasangan mesum yang sedang tertidur pulas dijaring petugas, untuk selanjutnya dikenakan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring). (dna)

Untan Gelar Olympiade IT PONTIANAK. Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem komunikasi, Trian mengatakan, Mahasiswa Program Studi Sistem Komunikasi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura menggelar olympiade Informasi dan Teknologi (IT). Sedikitnya 93 siswa dari seluruh sekolah di Kota Pontianak, ambil bagian dalam acara bergengsi itu, Kamis (17/5) kemarin. Kegiatan ini merupakan olympiade yang pertama kali diselenggarakan di Kota Pontianak oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem komunikasi. Dan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, ungkapnya kepada wartawan. Diterangkannya pula, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memacu siswa agar lebih mencintai IT yang bertujuan memacu siswa untuk memahami dan mengembangkan ilmu IT. Tujuan dari diselenggarakannya olympiade IT tersebut ini adalah selain untuk memacu siswa, lebih mencintai dan mendalami IT. Kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan perkembangan IT pada siswa, jelasnya. Gouvanlex Riustopo, salah seorang peserta olympiade dari SMA Santo Petrus, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan itu, dapat memberikan pemahaman tentang perkembangan IT saat ini. Saya berharap kegiatan ini sering diselenggarakan, pungkasnya. (dna)


4 Peringati Harkitnas Lomba Kebaya Anak-anak SINGKAWANG. Selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-104 pada 20 Mei dengan upacara bendera sehari setelahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang juga melaksanakan Lomba Busana Kebaya Nasional Anakanak, satu minggu berikutnya. Lomba Busana Kebaya Nasional Anak-anak tingkat Sekolah Dasar itu merupakan acara tambahan yang akan diselenggarakan pada Minggu, 27 Mei pukul 10.00 di Balairungsari Kantor Walikota Singkawang, kata Saodah, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang, ketika rapat persiapan Harkitnas di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Rabu (15/5). Saodah menjelaskan, lomba kebaya ini diselenggarakan dalam upaya melestarikan dan menanamkan adat budaya bangsa kepada generasi bangsa. Lomba digolongkan dalam dua kategori, yaitu lomba busana kebaya nasional anak-anak SD/MI kelas satu sampai dengan tiga dan kelas empat sampai dengan enam, katanya. Acara tambahan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi beberapa instansi terkait, di samping acara pokok berupa Upacara Bendera pada Senin (21/5) pukul 07.30 di halaman Kantor Walikota Singkawang atau satu hari setelah Harkitnas 20 Mei. Saodah menjelaskan, peringatan Harkitnas ini berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 153/ KEP/M.KOMINFO/3/2012 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Harkitnas ke-104 tahun 2012. Tujuannya, jelas Saodah, untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme sebagai dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara. Serta mempererat persaudaraan guna mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai NKRI, kata Saodah. Tema Peringatan Harkitnas kali ini berupa Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang Berkarakter, Damai dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera . (dik)

KALBAR RAYA

Sabtu, 19 Mei 2012

Ponpes Wali Songo Lahirkan STAI Jurusan Manajemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah

Dr KH Zuhri Maksudi dan Prof Dr Fauzi Asri MA melakukan musyawarah pembentukan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wali Songo Pontianak. S

URAYANTO GUNAWAN

PONTIANAK. Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Pontianak segera membentuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wali Songo Pontianak. Lembaga pendidikan itu berupaya menciptakan generasi intelektual berbasis Islam. Kami akan segera lahirkan Sekolah Tinggi Agama Islam. Di-

perkirakan September mendatang sudah menerima mahasiswa baru. Karena tinggal memenuhi beberapa persyaratan dan menunggu izin Dikti saja, ungkap Dr KH Zuhri Maksudi, Ketua Ponpes Wali Songo, Kamis (17/5). STAI Wali Songo Pontianak membuka dua jurusan yang di-

perkirakan akan menarik minat dari kalangan masyarakat, khususnya pelajar. Jurusan dimaksud, Manajemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah (Konsentrasi Perbankan Syariah). Jurusan ini satu-satunya di Kalbar. Sekolah tinggi yang terletak di Jalan Ampera ini memiliki 31 dosen dan

delapan diantaranya bergelar doktor professional manajemen dan konsentrasi perbankan. Keberadaan tenaga pengajar itu diperkirakan akan menunjang kualitas mahasiswa. Kami memang sengaja tampil beda dari yang lain, karena itulah Wali Songo. Kami akan melahir-

kan mahasiswa yang terdidik dan terampil yang berbasis agama Islam. Di samping itu, lulusan mahasiswa tersebut belum ada di Kalbar. Kalaupun ada itu lulusan dari luar Kalbar, jelas Zuhri. Zuhri berharap, lahirnya kedua jurusan Manajemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah dapat membantu pemerintah menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan penguasaan tentang manajemen pendidikan. Kemudian sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan penguasaan tentang perbankan syariah. Guna memenuhi kebutuhan akan tenaga pengelola pendidikan dan menjawab besarnya kebutuhan masyarakat luas. Nantinya akan SDM yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan perbankan syariah di Indonesia, khususnya Kalbar, papar Zuhri. Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta II Kalbar, Prof Dr Fauzi Asri MA mengatakan tidak ada masalah dalam pengajuan pembentukan STAI Wali Songo Pontianak. Hanya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kembali. Saya pikir ini merupakan kabar menggembirakan. Karena STAI Wali Songo melahirkan dua jurusan, Manejemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah (Konsentarsi Perbankan Syariah). Ini merupakan sekolah tinggi pertama di Kalbar yang memiliki dua jurusan tersebut, apalagi berbasis Islam, jelas Fauzi. (sur)

Mahasiswa STAIN Terapkan Motode PAR KUBU R AYA . Hari Minggu ini sudah genap dua minggu mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak mengabdi di tengah masyarakat. Melalui KKL berbasis Participatory Action Research (PAR) para mahasiswa berpartisipasi aktif dalam memberdayakan masyarakat yang sarat dengan dinamika dan permasalahannya. Salah satunya dengan menghidupkan Taman Pengajian Alquran (TPA) di beberapa masjid di Desa Air Putih, Kubu Raya. Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa KKL dari STAIN. Terutama dalam menghidupkan TPA yang ada di desa ini. Sehingga

anak-anak juga lebih semangat dalam belajar Alquran, ungkap Jamani, pembina TPA di Masjid Uswatun Hasanah Desa Air Putih, kepada Equator, Jumat (18/5). Menurutnya, anak-anak di desa tersebut sangat antusias dalam belajar Alquran. Hanya saja kekurangan pembina dan fasilitas dalam mengajar. Sehingga TPA yang ada juga kurang maksimal. Sejauh ini anak-anak yang mengaji terbagi dua. Ada yang mengaji sesudah salat Asar dan Magrib. Jika anak-anak datang semua berjumlah 53 santri, katanya. Ia menambahkan, dengan anak sebanyak itu hanya diajar oleh dua orang. Itupun kurang maksi-

mal, karena begitu banyak anak dan materi yang harus disampaikan. Belum lagi ketika yang mengajarnya sibuk atau ada urusan lain. Saya melihat metode dan perencanaan yang dibuat oleh mahasiswa KKL ini cukup efektif. Meskipun materi yang disampaikan sederhana, mulai dari tajwid dan fiqih. Tetapi target dan pencapaian yang akan dicapai itu jelas, ujar Jamani. Ia berharap gebrakan yang dilakukan mahasiswa STAIN ini bisa berlanjut. Bila perlu bisa membantu kekurangan-kekurangan fasilitas yang ada. Karena sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk pembentukan TPA tidak gubris.

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS

Pontianak - Sintang PP

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari - Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Kesehatan

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041 KLIK

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

SMS “MINAT”

Hp. 087781995599

HP 08159527178 / 081350639776

Jual Mobil

Ingin berlangganan Harian Equator 20-25 Th Wnt bs bhs Tio Ciu Lmrn Ke Letjend Suprapto No. 16 Telp : 738038 di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340 Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

iKLANBARis

Equatornews.com

SEDOT WC

Rp. 950.000,-

HUB TELP.

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Undangan & Souvenir tak

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

ce

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

7089235

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Pasang Iklan Anda disini

Satu guru dengan murid yang ramai, sehingga dalam pencapaian pembelajaran kurang maksimal, jelas Hanafi. Lanjutnya, dalam pembentukan TPA yang dibuat ini diharapkan berkelanjutan. Salah satunya dengan mencari kader putra daerah yang bisa mengajar dan meneruskan TPA tersebut. Jadi fungsi mahasiswa memfasilitasi dalam membentuk TPA dan mengkader siapa yang akan mengajar. Kami juga ada program mengisi kultum setelah magrib. Selain untuk latihan dalam menyampaikan materi dakwah. Juga diharapkan bisa menambah pemahaman agama kepada masyarakat, jelas Hanafi. (kie)

Pemasangan iklan Hub :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3

Up. Bapak Tobas

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

ya, ujar Koordinator Kegiatan, Hanafi Arifin. Ia menambahkan, kehadiran mahasiswa KKL hanya sebagai fasilitator saja dalam menyelesaikan masalah yang ada. Ia melihat salah satu masalah yang menonjol adalah kurangnya kesadaran dalam beragama. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa masjid yang masih kosong jamaahnya dan anak-anak yang kurang fasih dalam membaca Alquran. Oleh karena itu, pertama yang kita lakukan adalah membentuk TPA di dua masjid, yaitu Masjid Nur Hidayah dan Uswatun Hasanah. Selama ini yang kami amati anak-anak dalam belajar Alquran kurang efektif.

EKO SERVICE

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke :

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dibutuhkan Kasir Rest Min SMA Umr

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA

PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

www.gradasigold.com.

belajar agama. Kami dari STAIN berusaha menerapkan metode PAR dalam menghidupkan TPA yang ada di sana, ujar Ema panggilan akrabnya. Lanjutnya, kawan-kawan mahasiswa tidak menentukan program yang muluk-muluk. Tetapi bagaimana anak-anak ini senang terlebih dahulu dalam mengikuti pelajaran. Setelah itu, baru materi-materi pokok mulai dari tajwid dan fiqih diselipkan. Dalam KKL ini kami berusaha menerapkan metode PAR yang sudah dirancang oleh kampus. Bagaimana kami terlebih dahulu menjaring berbagai masalah pokok yang ada di desa tersebut. Setelah itu baru dicarikan solusin-

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

LARIS ARIS Transportasi

Kami sudah pernah mengajukan permohonan untuk pembangunan masjid dan mohon bantuan sajadah ke Kanwil Depag Kalbar. Kemudian juga untuk pendirian gedung TPA, tetapi sampai saat ini tidak ada respon, paparnya. Di tempat yang sama, salah satu mahasiswa STAIN yang sedang mengajar TPA, Khuzaimah mengatakan, antusiasme anak-anak di Desa Air Putih dalam belajar Alquran sangat tinggi. Bahkan mereka setengah jam sebelum jam pelajaran dimulai sudah datang. Begitu juga dalam belajar sangat serius. Potensi ini sayang kalau tidak dimanfaatkan. Terutama untuk anak-anak yang semangat dalam

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET : PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


5

PEMILUKADA 2012

Sabtu, 19 Mei 2012

Pilgub 2013 Berpeluang Dipilih DPRD J a k a r t a . Pa r a k a n d i d a t calon gubernur di provinsi yang akan menggelar pemilukada 2013, barangkali perlu mengerem pengeluaran dana untuk gerakan tebar pesona. Pasalnya, dana yang diobral bisa jadi sia-sia jika pilgub 2013 nanti dipilih oleh DPRD. Peluang pilgub 2013 sudah dilakukan oleh DPRD, tidak lagi lewat pemilukada langsung oleh rakyat, ini berdasarkan prediksi masa transisi yang paling banter hanya butuh waktu setahun. Waktu ini dipergunakan bagi pemerintah untuk membuat beberapa Peraturan Pemerintah (PP) penjabaran dari UU Pemilukada. Paling tidak (masa transisi, red) setahun. Karena pemerintah selalu tidak cukup siap menyiapkan aturan pelaksanaannya, ujar Cecep Effendi, Tim Ahli Kemendagri yang terlibat dalam perumusan RUU Pemilukada, Kamis (17/5). Staf pengajar dari Universitas Muhammadiyah Jakarta ini juga memperkirakan, para anggota Pansus RUU pemilukada di DPR juga tidak akan banyak melakukan penolakan terhadap materi RUU yang diajukan pemerintah. Kecuali ada penolakan dari publik

yang tidak menghendaki pemilihan kepala daerah oleh DPRD, ujarnya. Potensi alotnya pembahasan, selain jika ada penolakan publik, juga hanya datang dari sikap para gubernur. Menurut Cecep, para gubernur masih menghendaki pilgub secara langsung oleh rakyat. Karena jika dipilih langsung oleh rakyat, gubernur merasa posisinya lebih kuat di hadapan DPRD, kata Cecep. Jika pembahasan berjalan mulus, maka RUU pemilukada bisa disahkan tidak sampai akhir 2012 ini. Untuk hitunghitungan waktu pembahasan hingga diterapkannya UU pemilukada, proses pembahasan UU Nomor 32 Tahun 2004 silam, bisa dijadikan perbandingan. Berdasarkan data, Revisi UU 22 Tahun 1999 mulai dibahas di DPR pada Juni 2004. Setelah dibahas secara maraton, lahirlah UU baru pengganti UU Nomor 22 Tahun 1999 itu, yakni UU Nomor 32 Tahun 2004 yang diundangkan pada 15 Oktober 2004. Dengan kata lain, pembahasan membutuhkan waktu lima bulan. Nah, UU Nomor 32 Tahun 2004 yang mengatur pemilukada langsung itu pertama kali diterapkan pada 1

Juni 2005, yakni pada pemilihan bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim. Dengan kata lain, ada masa transisi sembilan bulan, terhitung sejak diundangkan 15 Oktober 2004 hingga 1 Juni 2005. Tahapan waktu itu bisa dijadikan rujukan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk membahas RUU pemilukada, yang merupakan bagian dari revisi UU 32 Tahun 2004. Jadwal yang sudah ditetapkan, pembahasan di DPR dimulai 30 Mei 2012. Jika dihitung lima bulan ke depan, maka pembahasan hingga diundangkannya UU pemilukada jatuh pada 30 September 2012. Sekali lagi, ini hanya perbandingan waktu. Nah, masih merujuk masa transisi pemberlakuan UU Nomor 32 Tahun 2004 yang butuh waktu sembilan bulan, maka UU pemilukada sudah bisa diterapkan pada Mei 2013, terhitung sejak September 2012. Bisa saja pembahasan RUU pemilukada ternyata waktunya lebih cepat dibandingkan dengan pembahasan revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 yang melahirkan UU Nomor 32 Tahun 2004. Cecep Effendy tidak berani memastikan berapa waktu masa transisi yang dibutuhkan

unt u k penera p a n UU pemilukada nantinya. Menurutnya, hal itu sangat tergantung dinamika pembahasan antara Pansus DPR dengan pihak pemerintah. Kata kuncinya di pasal peralihan, ucapnya. Pemberlakukan UU pemilukada bisa lebih cepat jika pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, sejak saat ini mulai menyiapkan draf PP. Karena sebenarnya pemerintah bisa

mengkalkulasi berapa PP yang dibutuhkan. Idealnya, pembahasan RUU paralel dengan penyiapan draf PP, ujarnya. Namun, dia mengatakan, sebenarnya tidak perlu banyak PP yang harus dibuat. Karena

pemilukada itu ranahnya KPU, jadi tak perlu banyak PP. Biar KPU nanti yang menjabarkan dalam bentuk Peraturan KPU, saran Cecep, yang juga Deputy Team Leader, Senior National Advisor, Decentralisation as Contribution to Good Governance (DeCGG), pada German Technical Cooperation (GTZ), ini. Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat di DPR mendukung penuh usulan pemerintah yang tertuang di RUU tentang pemilukada. Bahkan, fraksi partai penguasa ini menghendaki tidak hanya gubernur saja yang pemilihannya dilakukan oleh DPRD. Fraksi Partai Demokrat, seperti dikatakan anggota Komisi II DPR dari F-Partai Demokrat, Khatibul Umam Wirabu, akan mengusulkan agar pemilihan bupati dan walikota juga dilakukan oleh DPRD, tidak lagi lewat pemilihan langsung. Umam juga menyatakan mendukung jika calon wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil walikota, diusulkan dari

kalangan birokrat tertinggi di daerah. Umam memperkirakan, paling telat akhir tahun ini RUU pemilukada sudah bisa disahkan menjadi UU. Pasalnya sesuai ketentuan, maksimal pembahasan RUU harus kelar dalam dua kali masa persidangan DPR. Namun, Fraksi PKS di DPR menolak materi RUU tentang pemilukada, yang menyebutkan gubernur dipilih oleh DPRD provinsi, bukan lewat pemilihan langsung oleh rakyat. Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Agus Purnomo, menyatakan, jika gubernur dipilih oleh DPRD, maka akan dengan mudah memetakan siapa calon yang akan menang, cukup dengan melihat jumlah anggota masing-masing fraksi di DPRD. Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek menjelaskan, dalam RUU itu, pemerintah mengajukan usulan, pemilihan gubernur dilakukan oleh DPRD provinsi. Sedang wakilnya, calonnya diusulkan oleh gubernur terpilih setelah enam bulan menjabat dan dipilih oleh DPRD. Untuk bupati dan walikota, tetap dipilih lewat pemilukada langsung. Hanya saja, untuk wakil bupati dan wakil walikota, calonnya diusulkan bupati/walikota terpilih dari kalangan birokrat tertinggi di daerah. (Jp)

Presidential Threshold Tak Jamin Efektifitas Pemerintahan Jakarta. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menilai, ambang batas tentang syarat dukungan bagi calon presiden (Capres) agar bisa diusung partai politik (presidential threshold), tidak pararel dengan efektifitas dalam menjalankan pemerintahan. Menurutnya, capres yang didukung partai kecil pun tetap bisa menjalankan pemerintahan yang efektif. Menurutnya, konstitusi telah menjamin bahwa Presiden terpilih pasti didukung mayoritas pemilih.

Sebab, kalaupun Pilpres sampai dua putaran, pasangan capres harus meraih dukungan di atas 50 persen untuk bisa menjadi pemenang. Jadi kalau soal dukungan parlemen, itu kan masalah kecantikan dan kepandaian mengelola koalisi. Mau diusung partai kecil pun, jaminan konstitusi jelas, 50 persen plus satu, kata guru besar riset di LIPI itu. Sementara Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menuding ada partai-partai yang memiliki agenda tersembunyi di balik ide tentang perlunya presidential threshold. Jangan

ada agenda tersembunyi dari masalah persentase itu. Pijakan kita adalah konstitusi, yakni bagaimana memaknai dukungan rakyat. Jangan khawatir capres yang didukung partai kecil lantas pemerintahan tak efektif, ucap Muzani. Menurutnya, Gerindra sudah memiliki figur yang akan diusung untuk Pilpres 2014, yakni Prabowo Subianto. Dan survei dari berbagai lembaga kredibel sudah memberikan pengakuan tentang tingkat keterpilihan Pak Prabowo, tandas Muzani. Sementara Ketua DPP Partai

Amanat NAsional (PAN), Bima Arya Sugiharto menyatakan, membentuk pemerintahan yang efektif hanya persoalan struktural semata. Yang lebih penting, katanya, justru kapasitas kepemimpinan. Bima menambahkan, kapasitas kepemimpinan itu bisa dilihat dari rekam jejak seseorang yang akan diusung sebagai capres. Kalau sudah pernah jadi pengusaha, sekjen partai, ketua fraksi di DPR, empat kali jadi menteri dan sekarang dipercaya jadi Menko Perekonomian, saya pikir itu rekam jejak yang jelas

untuk sebuah kapasitas, kata Bima mempromosikan capres dari PAN, Hatta Rajasa. Meski demikian mantan Pemimpin Lembaga Penelitian Charta Politica itu menegaskan, presidential threshold tetap harus diberlakukan. Bima menyebut angka 15 persen adalah ambang batas yang wajar. Ini bukan soal menjegal calon atau ada agenda tersembunyi. Tetapi presidential threshold itu juga untuk membangun format partai ke depan agar lebih baik, katanya. (Jp)

JENDELA USAHA

Hari Ini Yamaha Launching Soul GT

Dimeriahkan Boyband The Hitz

Pontianak. Yamaha Kalbar hari ini secara resmi meluncurkan matik teranyarnya, Soul GT. Peluncuran yang digelar di Ayani Megamal ini dikemas dalam berbagai rangkaian lomba dan hiburan dengan menampilkan artis boyband, The Hitz. Acara digelar sepanjang Sabtu (19/5), mulai dari pagi sampai malam hari. Pagi hari digelar festival band pelajar dan break dance battle. Festival

band pelajar diikuti 19 peserta, sementara break dance diikuti 24 peserta. Sela-sela lomba disemarakkan dengan kuis berhadiah uang tunai, yang dibawakan Putri Yamaha Mio. Setelah pengumuman pemenang break dance dan band pelajar, acara baru dilanjutkan kembali di malam hari. Malam hari merupakan puncak pelaksanaan acara yang disemarakkan dengan berbagai hiburan dan penampilan bintang istimewa, boyband The Hitz. Penampilan The Hitz ini sekaligus menandai peresmian

peluncuran motor matik teranyar Yamaha, Soul GT di Kalbar. Yamaha melengkapi varian motor matiknya dengan meluncurkan Mio khusus untuk pria. Diberi nama Soul GT, motor ini merupakan pengembangan terkini dari Mio Soul. Keunggulan utamanya adalah penggunaan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) yang dilengkapi forged piston dan diasil cylinder. Teknologi ini meningkatkan performa dan durabilitas mesin Soul GT. Desain Soul GT terinspirasi dari otot body mobil modern khas Amerika yang menebarkan kesan berotot. Lekuk body motor dengan garis-garis desain tajam menggambarkan DNA sport khas Yamaha. Ciri khas Soul GT tampil lewat desain lampu depan (front lamp) dan lampu senja (position lamp) berbentuk seperti sorot mata. Area speedometer terinspirasi dari detail 3D chronograph yang terdapat pada jam. Aksen persegi delapan (octagonal bezel) yang menambah kesan macho Soul GT. Logo Yamaha pada Soul GT menggunakan desain 3D seperti yang terdapat pada Mio Fino dan Jupiter MX. Fitur-fitur lainnya antara lain

bagasi yang lapang, integrated key shutter dan tangki bensin yang besar.

Soul GT menggunakan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapa-

sitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di

putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm. (ray/*)

Crazy Promo

IDACHI STORE STORE 65 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 TREADMILL MANUAL

FS 802

HOME GYM 10.750

FS 1980 MOTORIZED TREADMIL

S/d

Persen

Tgl 12 Mei S/d 20 Mei 2012

SPIN SUPER POWER

6.650

1.480

Hanya

Hanya

Hanya

5.288 Ribu

3.688 Ribu

828 Ribu

8.375

Hanya

4.088 Ribu

(NEW) AIR CLIMBER

FS 664 NEW ORBITRACK

1.280

PLATINUM BIKE

6.950

3.950

OZEN BODY

680

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

888 Ribu

3.328 Ribu

1.988 Ribu

288 Ribu

BRA KOZUI

NECK & BACK MASSAGER

545

FS 201

EYE MASSAGER

POWER YOGA 1.250

350

Hanya

Hanya

Hanya

228 Ribu

568 Ribu

118 Ribu

4.450

Hanya

1.818 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal


6

GELIAT KAYONG UTARA

Sabtu, 19 Mei 2012

Proyek 2012 KKU Banyak Belum Dilelang

padah bertuah

SUKADANA. Kendati sudah memasuki bulan kelima tahun 2012, namun masih banyak paket pekerjaan yang belum dilelang. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ishak ST khawat ir, keterlambatan pelaksanaan tender akan berpengaruh pada penyelesaian pekerjaan. Legislator PAN ini mengingatkan, setiap SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara ag ar secepatnya melakukan lelang proyek yang tercantum dalam APBD 2012. Hingga mendekati

Kritik untuk Membangun UNTUK kemajuan Kabupaten Kayong Utara, kritik dan saran sangat diperlukan sebagai masukan. Untuk itu Bupati meminta setiap pejabat tidak anti kritik dan menerima masukan dari masyarakat. Silakan sampaikan kritik dan protes, itu adalah aspirasi untuk kemajuan KKU. Jangan takut atau khawatir saya tersinggung, saya selalu menerima setiap kritikan yang ada, tutur Bupati KKU, H Hildi Hamid sembari tersenyum ramah. Kritikan yang disampaikan menurut Bupati, bukan berarti harus selalu yang berkaitan dengan kelemahan. Kritikan juga dapat dapat dilayangkan masyarakat untuk hal-hal yang telah diperbuat Pemkab. Sampaikan kritikan sesuai dengan jalurnya, tetapi jangan yang bersifat fitnah, imbau Hildi. Selama empat tahun memimpin KKU, diakui Hildi masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memajukan kabupaten ini. Saya menyarankan, bila perlu ibu-ibu juga dapat menyampaikan protes, jika ada kebijakan yang tidak sesuai, seloroh Bupati. Bupati mencontohkan, di Desa Jelutung dulunya warga di sana tidak pernah mau berbicara ataupun menyampaikan masalah secara langsung. Meski ada bupati kunjungan ke sana. Mungkin karena daerah ini jauh, sehingga jarang ada pejabat yang ke sana. Alhamdulillah, setelah beberapa kali saya ke sana sekarang mereka sudah berani meTelah Hadir di Kota Anda laporkan kalau ada guru yang sering M enye di a ka n : tidak mengajar atau Kulkas, TV, Digital, Mesin petugas medis yang Cuci, Laptop, Computer, Alat meminta bayaran Meubel, Lemari, Kursi Sofa, meski berobat sebenarnya gratis. KritiSpringbad dan lain-lain. kan sepedas apapAlamat: un, saya anggap itu Jalan Kota Karang, Sukadana, bukan suatu celaan Kayong Utara (Pasar Lama) selama untuk kem(Bisa Kredit Melalui FIF) ajuan masyarakat Hubungi: dan daerah, tukasANGI: 085245262806 nya. (lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

SKPD Diminta Cepat pertengahan tahun, masih banyak pekerjaan yang belum dilelang. Semestinya harus cepat supaya ketika pekerjaan dilaksanakan tidak berlomba dengan waktu, terangnya. Pemkab disarankan Ishak, agar secepatnya melaksanakan pekerjaan yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif. Jenis proyek apapun harus sudah

segera dilaksanakan. Ia mencontohkan, tahun 2011 banyak pekerjaan terlambat di tender. belakangan, pekerjaan yang terlambat dilaksanakan sedikit bermasalah. Bila bermasalah yang repot juga nantinya Pemkab, tukasnya. Sekretaris Komisi II DPRD KKU, Abdul Rahman SH menambahkan, bila pelaksanaan proyek

terlambat bakal berdampak pada pembahasan perubahan APBD-P 2012. Dampaknya pada pembahasan APBD-P. APBD P Kita akan kerja maraton lagi dan itu tidak efektif lagi. Idealnya APBD-P sudah diterima oleh DPRD pertengahan tahun, katanya. Namun bila menginginkan idealnya pembahasan APBD-P di pertengahan tahun, tidak mungkin. Karena acuannya adalah hingga kini masih banyak proyek yang belum dikerjakan. Sepanjang tahun ini baru beberapa proyek yang telah dilelang,

ujarnya. Terpisah, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said sependapat jika lelang proyek dipercepat. Memang lebih cepat lebih baik, dan apalagi sekarang sudah dibantu dengan LPSE, kata Said. Pemkab Kayong Utara dikatakan Said, sangat menginginkan setiap paket pekerjaan dilelang lebih cepat. Dengan harapan, pelaksanaan pembangunan bisa lebih maksimal dan hasilnya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (lud)

Banyak Objek Wisata Sulit Dijangkau SUKADANA. Pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Kayong Utara masih dihadapkan pada beberapa masalah. Diantaranya, masih banyaknya objek wisata yang sulit dijangkau, karena jaraknya yang jauh dari perkotaan serta belum tersedianya jalur transportasi dan infrastruktur yang representatif. Demikian diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara, Gunawan SPd belum lama ini. Kurangnya kegiatan promosi juga menjadi salah satu penyebab potensi wisata yang dimiliki daerah ini tak dilirik. Ditambah lagi keterbatasan dan belum banyaknya pihak swasta yang tertarik untuk menanamkan investasinya di sektor ini. Untuk itu, kepada seluruh stakeholders yang ada di KKU dan para pengusaha lokal, untuk bersama-sama kami membangun dan mengembangkan industri pariwisata di negeri bertuah ini, katanya mengajak. Dengan cara mengenal, mengetahui dan memahami keanekaragaman budaya Negeri Bertuah, lanjut Gunawan merupakan bagian integral dari budaya nusantara yang diharapkan akan menumbuhkan rasa cinta, rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki yang nantinya akan dapat menjadi sarana untuk merealisasikan visi dan misi Pemkab Kayong Utara menuju kehidupan yang harmonis antar etnis, yang pada

gilirannya akan memperkokoh ketahanan nasional, dan entegritas bangsa. Sekedar diketahui, sejumlah objek wisata alam potensial di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini diantaranya adalah Air Terjun (Riam Berasap, Air Putih, Bidadari, Gemuruh), Wisata Pantai (Pulau Datok dan Tambak Rawang, Wisata Bawah Laut atau Diving Spot di Kecamatan Kepulauan Karimata) dan masih banyak lagi potensi wisata lainnya. Sebelumnya, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengajak semua pihak termasuk para pengusaha untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Kayong Utara. Potensi wisata di Kepulauan Karimata sangat menjanjikan. Imbauan itu disampaikan orang nomor satu di jajaran eksekutif Kabupaten Kayong Utara ini saat kegiatan keliling pulau di seputar Kecamatan Kepulauan Karimata, beberapa waktu lalu. Dikatakan Hildi, bahwa keindahan alam yang ada di Kabupaten Kayong Utara terutama di kawasan kepulauan akan lebih mampu memikat wisatawan jika ada upaya pengembangan yang lebih kreatif lagi dalam mendesain kawasan kepulauan sehingga mampu menjadi destinasi wisata baik level tingkat nasional maupun global. Hal inilah menurut pandangan Bupati perlu adanya partisipasi aktif bersama semua pihak tak

terkecuali kalangan pengusaha. Menurut Hildi, kondisi alam termasuk di Kepulauan Karimata saat ini memang ibarat gadis cantik itu, yang mana keindahan dan kecantikan alami yang

dimiliki Kepulauan Karimata dan sekitarnya akan semakin menarik jika bersama-sama kita dandani. Bagaimana mendandaninya? Itulah tugas kita bersama-sama

sehingga Kepulauan Karimata bisa menjadi pulau tercantik yang memiliki daya tarik dan nilai jual tidak hanya level nasional tapi juga global, ujarnya. (lud)

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid akrab dengan masyarakatnya. Gambar di atas terekam ketika Bupati defenitif pertama di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini berkunjung ke desa terpencil di wilayah Kecamatan Simpang Hilir. KAMIRILUDDIN

SAMBUNGAN Menhut: RTRWP ........................................................................................................dari halaman 1 Sejauh ini, lanjut Zuklifli, kendala yang dihadapi sebenarnya ada di masing-masing daerah per Kabupaten/Kota di Kalbar. Yang hingga saat ini belum memberikan data yang akurat, terhadap wilayah masing-masing Kabupaten/Kota. Sehingga tim terpadu belum dapat melakukan pemeriksaan di lapangan, jelasnya. Seperti berulangkali diberitakan, RTRWP di Kalbar menjadi cukup rumit dengan kondisi tumpang tindih berbagai kepentingan. Baik kepentingan kehutanan, perkebunan, pertambangan, permukiman, yang akhirnya bermasalah. Akibatnya baik di kabupaten maupun provinsi terjadi ketidaksepahaman. Yang dapat kami lakukan adalah, memeriksa daerah bermasalah langsung turun ke lapangan kemudian setelah itu baru kami laporkan ke DPR. Tapi sebelumnya, masing-masing daerah sudah

harus menentukan wilayahnya. Sekarang mereka belum menentukan, itu yang menjadi masalahnya. Sehingga tim kesulitan memeriksa kelanjutan penetapan RTRW untuk Provinsi Kalbar, jelasnya. Menhut mencontohkan, di beberapa daerah di Kalbar, antara Kepala Daerah dengan Pemerintah Pusat masih belum menentukan sikap yang sama terhadap suatu kawasan yang ada di daerah mereka masing-masing. Kendala contohnya, ada daerah yang t idak boleh melakukan perubahan, pemerintahnya minta boleh. Seperti hutan lindung, dijelaskan Pemerintah Pusat tidak boleh diubah, dikonversi, tapi pemerintah daerahnya minta dibolehkan, seperti itu, ungkapnya lagi. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor, mengatakan bahwa kunci dari terakomodir atau tidaknya

Melawi Juara mesti puas di posisi juru kunci dengan nilai 1. Juara umum ditentukan dengan cara mengakumulasikan perolahan semua cabang. Bobot nilai untuk juara pertama 5. Sedangkan untuk juara kedua diberi bobot nilai 3. Dan juara tiga diberi bobot 1, kata Makmur. Sementara itu, stand pemeran terbaik diperoleh oleh Kota Singkawang deng an nilai 520, disusul Kabupaten Pontianak dengan nilai 498. Peringkat tiga diperoleh Kabupaten Sintang dengan nilai

aspirasi yang disampaikan warga, tergantung pada data dari pihak kabupaten/kota. Jika aspirasi itu termasuk ke dalam usul yang disampaikan oleh Bupati/Walikota, maka akan diupayakan untuk diakomodir dalam tataruang yang baru. Jika secara de facto sebuah kampung memang sudah lebih lama ada dibandingkan dengan penetapan kawasan lindung, maka wilayah kampung dapat dikeluarkan dari peta kawasan lindung. Kalau data dari Bupati betul, benar-benar data existing, nanti bisa kita kurangi atau kita enclave, tidak masalah. Jadi tergantung data dari Bupati, ujar Jakius. Selama ini, lanjutnya, data dari pihak kabupaten/kota itulah yang dianggap tidak akurat sehingga tim terpadu kesulitan untuk merumuskan tata ruang. Selain itu, data dari Bupati/ Walikota juga terlambat dis-

ampaikan. Akibatnya, proses penyusunan tata ruang di tingkat provinsi juga molor. Saat ini, kata Jakius, proses revisi tata ruang masih menunggu hasil rekomendasi atau persetujuan substansi pola ruang dari Kementerian Kehutanan. Kita sedang menunggu undangan dari Tim Terpadu. Nanti Pak Gubernur bersama para bupati akan mempresentasikannya di depan Menteri Kehutanan untuk minta persetujuan, ujarnya. Gubernur Kalbar Cornelis, sebelumnya juga sudah menyinggung tentang proses penyusunan RTRWP. Menurutnya, penyusunan tata ruang dan wilayah itu banyak makan waktu karena Pemprov ekstra hati-hati. Ia juga mengakui banyaknya kawasan pemukiman yang tumpang tindih dengan kawasan hutan atau kawasan lindung. (dna)

..................................................................................................................dari halaman 1

460. Peringkat harapan satu dan harapan dua diambil oleh Kota Pont ianak dan Kabupaten Ketapang. Masingmasing memperoleh 459 dan 453 point. Dalam laporannya, Wakil Bupati Melawi Panji, SSOs, selaku Ketua I Pelaksana mengatakan MTQ dilaksanakan sesuai jadwal, tertib dan lancar. Selain sukses dalam penyelenggaraan, Melawi juga sukses dalam prestasi berhasil mendominasi juara di semua cabang. Panji mengaturkan teri-

makasih pada pemerintah provinsi yang telah memberi dorongan semangat yang luar biasa. Hingga pelaksanan MTQ bisa sukses. Begitu pula terimakasi kepada LPTQ Provinsi yang selama ini banyak berperan. Kalau ada masalah dalam permasalah ini, kami meminta maaf dengan tulus. Baik kepada Dewan Hakim, Kafilah dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan MTQ, ujarnya. Sementara Sekda Kalbar, M Zeet Assovi memberi apre-

siasi sebesar-besarnya kepada Melawi yang telah berhasil melaksanaan MTQ Provinsi tanpa cela. Bahkan, dirinya juga memberi penghargaan sebesar-besarnya atas prestasi Melawi. Kepada Pemkab dan seluruh warga Melawi saya mewakili pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengaturkan terima kasih telah berhasil melaksanakan MTQ Provisi. Dan selamat Melawi yang berhasil memperoleh prestasi yang gemilang, pungkasnya. (aji)

Peluang Munchen .................................................................................................dari halaman 1 tanpa balas di Bernabeu. Sementara Inter juara di San Siro lewat gol tunggal Jair da Costa. Hanya Roma yang gagal memanfaatkan keuntungannya tampil di kandang. I Lupi takluk akibat adu tendangan penalti dari The Reds. Tak hanya itu, menilik beberapa partai sebelumnya, Bayern juga makin punya alasan untuk tersenyum. Total delapan laga final yang dimainkan di salah satu negara finalis. Stade de Reims (1956, Paris), Manchester United (1968, Lon-

don), Ajax (1972, Rotterdam), Liverpool (1978, London), Barcelona (1986, Sevilla), Juventus (1996, Roma), Dortmund (1997, Munich), dan Manchester United (2011, London). Dari delapan laga final itu lima tim berhasil juara di negaranya sendiri. Hanya tiga kesempatan kala tim yang tampil di negaranya sendiri gagal juara. Stade de Reims (1956, Paris), Barcelona (1986, Sevilla) dan Manchester United (2011, London) gagal juara di

negerinya sendiri. Final Liga Champions yang berlangsung di stadion salah satu finalis: 1957: Real Madrid CF 2-0 ACF Fiorentina, Santiago Bernabéu 1965: FC Internazionale Milano 1-0 SL Benfica, San Siro 1984: Liverpool FC 1-1 AS Roma (4-2 pens), Stadio Olimpico Final Liga Champions yang berlangsung di salah satu negara finalis: (1956, Paris), Real Madrid 4-3

Stade de Reims (1968, London),Manchester United 4-1 Benfica (1972, Rotterdam), Ajax 2-0 Internazionale Milan (1978, London), Liverpool 1-0 Club Brugge (1986, Sevilla) Steaua Bucharest 0 ‒ 0 Barcelona (2-0 setelah adu penalti) (1996, Roma) Juventus 1-1 Ajax (4-2 setelah adu penalti) (1997, Munich) Dortmund 3-1 Juventus (2011, London) Barcelona 3-1 Manchester United*

Dinilai Pro Asing, MK Harus Batalkan UU Migas JAKARTA. Iwan Piliang selaku Citizen Journalist sekaligus pelaku usaha Migas menyatakan, langkah Judicial Review UU Migas NomoR 22 tahun 2001 harus didukung semua elemen masyarakat. Saya mendukung apa yang dikatakan Din Syamsudin bahwa MK harus membatalkan UU Migas secara keseluruhan karena bertentangan dengan UUD 1945, kata Iwan Piliang saat bicara dalam diskusi Minyak Untuk Rakyat di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (18/5), Disebutkan juga bahwa nilainilai yang terkandung dalam UU Migas bertentangan dengan semangat pasal 33 UUD 1945. Selain itu UU Migas ini memberi peluang dan dominasi asing untuk menguras dan mengeruk sumber daya alam Indonesia. Sehingga menyengsarakan rakyat. Dalam telaahnya, Iwan menyampaikan bahwa UU Migas telah membuat beberapa praktek merugikan negara. Seperti mekanisme pasar yang dipaksakan mengikuti harga international yang terindikasi membuat bobolnya keuangan negara.

Sebut saja transfer pricing (TP) baik dalam bentuk ekspore maupun impor. Kemudian instrumen yang dipakai berupa badan yang dibentuk seperti Petral. Timbulnya kolusi membuat negara dirugikan ratusan triliun dari ekspore minyak 900.000 barel per hari, ujar Iwan. Selain itu, lanjutnya, penggelembungan cost recovery di lifting Migas yang terindikasi merugikan negara setara Rp70 triliun dalam setahun. Jadi dalam kerangka berfikir Minyak Untuk Rakyat , tambah Iwan, kebijakan negara belum berorientasi pada kepentingan rakyat. Jaringan distribusi bermasalah yang mengakibatkan langkanya minyak di daerah hingga harga yang tinggi. Seperti di Papua, Kalimantan, harga bensin mencapai Rp15 ribu per liter. Logika menghemat energi termasuk listrik sebagai bentuk ketidakberhasilan negara mensuplai minyak yang cukup dengan harga rendah untuk rakyat, tegas Iwan Piliang. Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI, Halim Kalla menilai, pelaksanaan Undangundang `Nomor 22 Tahun 2011 tentang Minyak dan Gas (Migas),

sebagai pengganti UU Nomor 8 Tahun 1971, masih menyisakan masalah krusial. UU Migas, lanjutnya, menghilangkan peran ganda PT Pertamina sebagai perusahaan yang bertindak sebagai regulator sekaligus operator. Hasilnya dalam UU Migas 22 Tahun 2001, Pertamina hanya ditempatkan sebagai operator, kata Halim Kalla. Sementara, tugas sebagai regulator dan pemangku Kuasa Pertambangan diserahlan kepada institusi baru yang namanya Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas) yang berbentuk Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Namun, aturan itu masih dianggap belum pas dan karenanya UU Migas direvisi. Menurut Halim Kalla, pembahasan revisi UU Migas ini di DPR masih berlangsung dan telah mengundang banyak kalangan untuk mendapat masukan. Pernah dari kalangan Kampus ITB mengusulkan beberapa perubahan dalam pasal 4 ayat 3, dimana Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan membentuk Badan Pelaksana. (jp)

Haji Non Kuota Dilarang Tempati Tenda Haji Resmi JAKARTA. Dipicu maraknya jamaah haji non kuota yang ikut berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2011 lalu, Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2012 ini akan semakin memperketat pengurusan visa haji yang diberikan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi. Jamaah haji non kuota ini tidak tercatat di sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Slamet Riyanto mengatakan, keberadaan para jamaah haji non kuota ini secara tidak langsung menganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan para jamaah haji regular.

Maka dari itu, seluruh pengurusan visa haji yang diberikan oleh Kedubes Arab Saudi, harus dikoordinasikan dengan Kemenag, ungkap Slamet di Jakarta, Jumat (18/5). Keseriusan pemerintah Indonesia untuk menekan angka jamaah haji non kuota ini, lanjut Slamet, dibarengi dengan upaya mempercepat pengurusan paspor jamaah haji. Tahun lalu, pengurusan paspor dimulai pada bulan Juni, sedangkan tahun ini dipercepat, dimulai pada bulan Mei. Pengurusan paspor ini dilakukan lebih awal karena kita ingin pendataan bisa selesai lebih cepat. Sehingga, akan se-

makin jelas diketahui siapa saja yang akan berangkat ke Arab Saudi secara resmi, ujarnya. Selain itu, Kemenag berkoordinasi dengan Kementerian Agama Arab Saudi untuk melakukan pengawasan dan melarang jamaah haji non kuota untuk menempati tenda jamaah haji resmi Indonesia di Arafah dan Mina. Mengenai hal ini sudah kita sampaikan kepada Menteri Haji di Arab Saudi. Mereka pun memahami dan akan terus berkoodinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia dalam melakukan pengawasan jamaah haji non kuota, imbuhnya. (jp)


7 GELANGGANG

Sabtu, 19 Mei 2012

Kota Pontianak Juara Umum

Ilustrasi/IST

Kejuaraan Tenis Beregu

Ketapang Target Masuk Final TIM tenis Ketapang kembali mengikuti pertandingan tenis beregu di Pontianak yang diadakan oleh Pelti Kota Pontianak. Kejuaraan memperebutkan piala bergilir ketua KONI Kota Pontianak tersebut, tim tenis Ketapang menargetkan masuk babak ďŹ nal. Apalagi, dalam pertandingan ini, Rony Pasla dan Imam Muslim kelompok prestasi juga ambil bagian. Pertandingan dilaksanakan di lapangan Sutera Pelti Pontianak mulai 17 Mei 2012 , Pelti Ketapang di pool B, kata Nuraidin MS, Wakil Ketua Pelti Ketapang. Ia menjelaskan, pada Pool A terdiri dari regu Pontianak A, Sambas, dan Pelti Propinsi A. Sedangkan pada Pool B terdiri dari regu Ketapang, Sanggau, Pelti Propinsi B, Pontianak B, dan Kubu Raya. Provinsi B melawan Ketapang, main besok pagi (hari ini,red) lagi lawan Kubu Raya, sore Sanggau, ujar Nuraidin. Sementara itu, Ketua Pengkab Pelti Ketapang menargetkan Ketapang masuk babak ďŹ nal. Menurut Gurdani Achmad, atlet Pelti Ketapang sudah mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan Pelti Kota Pontianak. Selain itu atlet Ketapang dinilainya mempunyai keunggulan di beberapa kelompok umur seperti prestasi, kelompok 35, dan 50 tahun. Ketapang ambil bagian pada pertandingan beregu di kelompok prestasi, kelompok 35 tahun putra, 45 tahun putra, 50 tahun putra dan kelompok putri. (KiA)

PONTIANAK. Pengurus kota (Pengkot) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pontianak kembali berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan Daerah Bola Voli Junior indoor dan pasir tahun 2012 yang berlangsung di Gor Pangsuma Pontianak 10-17 Mei 2012. Laga final Kejurda Bola Voli Junior Indoor Putra yang berlangsung Kamis (18/5) Malam berhasil membuat decak kagum para pencinta voli yang memenuhi tribun Gor Pangsuma Pontianak. Pertandingan antara Kota Pontianak melawan Kabupaten Pontianak akhirnya berhasil dimenangkan Kota Pontianak dengan skor tipis 3-2. Di set pertama bermain di hadapan kedua kubu pendukungnya, tim Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak langsung tancap gas menggertak dengan smash-smash keras. Kota Pontianak yang dimotori Ari Junai dan Irfan membuat kewalahan para pemain Kabupaten Pontianak, smash- smash yang dilancarkan kedua pemain ini menukik keras ke daerah pertahanan Kabupaten Pontianak. Hasilnya, Kota Pontianak memimpin di set pertama dengan skor 25-18.

Kejurprov Bola Voli Junior Kabupaten Pontianak di set kedua berhasil keluar dari dominasi tim Kota Pontianak yang diarsiteki Feriansyah. Pola serangan bola quick sukses menembus block yang dibangun para pemain Kota Pontianak. Kota Pontianak coba mengimbangi namun kali ini Kabupaten Pontianak lebih perkasa dan merebut set kedua dengan skor 25-20. Di set ketiga Anak asuh Rio semakin merajalela, permainan seutuhnya dikuasai dan tim Kota Pontianak terpuruk di bawah serangan-serangan Kabupaten Pontianak. Sesekali smash pemain Kota Pontianak yang dilancarkan masih belum mampu mengejar angka Kabupaten Pontianak. Hingga kembali di set ketiga dimenangkan Kabupaten Pontianak dengan skor 25-19. Kemenangan yang sudah di depan mata untuk Kabupaten Pontianak harus kandas. tim yang dimotori Syaiful Hadi ini mengendur, sering membuat kesalahan sendiri bahkan block yang dibangun kurang sempurna. kondisi

Ilustrasi/IST

ini dimanfaatkan Kota Pontianak untuk bangkit, kejar-kejaran angka terjadi di set keempat ini hingga point imbang 19-19. Namun ternyata dewi fortuna kali ini berpihak ke Kota Pontianak. Skor akhir 25-19. Set kelima yang menjadi penentuan kemenangan membuat tim Kota Pontianak berbalik mendominasi 5 spiker handal

seluruhnya tampil habis-habisan membuat Kab. Pontianak tak berdaya. Akhirnya Kota Pontianak memenangkan set kelima dengan skor 15-9. Di bagian lainnya Kabupaten Kapuas Hulu berhasil meraih juara 3 putri setelah menaklukkan Sintang dengan skor 3-1 ( 2521, 20-25, 25-16 dan 27-25 ) Sementara di bagian putra

ju KKR rebut juara 3 setelah menSan nggau dengan skor galahkan Sanggau 3-2 (25-17 20-25 17-25 25-8 18-6 ) pu Dan tim putri Kota Pontianak meraih juara 1 juga menaklukkan Kabupaten Pontianak dengan skor 3-1 yakni (25-19 17-25 2518 25-20). Ketua Pengkot PBVSI Kota Pontianak, Eka Kurniawan merasa bersyukur dengan prestasi ini, pasalnya hasil ini merupakan target awal yang diinginkannya yakni mempertahankan Juara Umum. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ini mengacungi jempol terhadap perjuangan para atlet Kota Pontianak dan mengharapkan kedepannya untuk terus meningkatkan prestasi yang ada. Ini menjadi motivator kami untuk bisa terus mengangkat olahraga bola voli di Kota Pontianak, tuturnya. Sementara itu Kabid Binpres PBVSI Kalbar Yaman Nuriman menjelaskan Kejurda tahun 2012 ini juga sebagai ajang seleksi atlet andal setiap kabupaten/kota untuk dipilih memperkuat tim Kalbar di ajang Kejurnas Bola Voli Junior yang akan berlangsung di tahun 2012 ini. (oen)

IPSI Kirim Atlet ke Lembang PONTIANAK. Untuk meraih target yang diusung, Pengprov IPSI Kalimantan Barat mengirimkan atletnya untuk melakukan TC di Lembang, Jawa Timur. Propinsi di Jawa tersebut dikenal selalu sukses mencetak atlet-atlet pencak silat berprestasi nasional. Oleh karena itu, Pengprov IPSI Kalbar mempercayakan TC yang dilakukan Dwi Agus, satu-satunya atlet yang lolos PON XVIII Riau berlatih ke Jawa Timur. Sudah kurang lebih dua bulan Dwi Agus latihan di Jawa Timur. Kemungkinan dalam satu bulan ke depan dia sudah pulang ke

Kalbar. Tiga bulan saya rasa cukup untuk mengasah kemampuan yang dia miliki, ungkap Sutopo Spd, Ketua Harian Pengprov IPSI Kalbar kepada wartawan, kemarin. Dwi Agus adalah atlet pencak silat yang tampil cukup gemilang di ajang Pra PON Januari lalu di Bali. Tampil di kelas E Putra, secara mengejutkan Dwi Agus mampu lolos dan siap meraih prestasi di PON mendatang. Meskipun sebelumnya dia bukan merupakan target IPSI Kalbar untuk bisa lolos PON. Selanjutnya kita akan fokuskan

Dwi Agus untuk bisa merebut medali di PON. Mudah-mudahan target kita terpenuhi, harap Sutopo. Diakui oleh Kepala Sekolah SMA Panca Bakti tersebut, peta persaingan cabor pencak silat di PON mendatang, diprediksi dia akan lebih dikuasai oleh para pesilat Jawa dan Bali. Untuk luar Jawa, kata dia, Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang patut diperhitungkan. Untuk Kalimantan memang masih belum bisa. Mungkin ke depannya kita akan berusaha melakukan pembinaan dengan lebih baik, katanya.

Menurut Sutopo pembinaan yang baik adalah dengan banyaknya kompetisi yang digulirkan. Sementara di Kalbar sendiri, kata dia, pelaksanaan kompetisi atau kejuaraan pencak silat sangat jarang sekali. Dibandingkan dengan Jawa, kompetisi di sana begitu banyak. Kita sangat minim kompetisi. Makanya pesilat di sini kurang begitu berkembang. Mereka kurang memiliki pengalaman tanding. Saat beradu dengan pesilat Jawa, mereka langsung keteteran. Padahal skill dan kemampuan mereka tak kalah dengan pesilat Jawa, katanya.

Selain kompetisi, pengiriman atlet pencak silat ke even-even nasional dan perguruan silat di Jawa, ungkap Sutopo, sangatlah penting. Hal itulah yang patut dilakukan oleh sebuah cabor untuk mengembangkan prestasi atletnya. Termasuk juga cabor pencak silat. Memang untuk semua itu, diperlukan dana yang tak sedikit. Namun jika ada kemauan dan dukungan dari berbagai pihak, saya rasa permasalahan tersebut bisa diatasi. Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang pencak silat kita bisa lebih baik lagi, harapnya. (oen)

SAMBUNGAN

Dahlan Tantang Petani Tebu SURABAYA. Dahlan Iskan nampaknya sedang giat untuk merealisasikan swasembada gula pada tahun 2014. Menteri BUMN itu terus melakukan lawatan ke pabrik-pabrik milik pemerintah untuk mencari solusi. Setelah, mengadakan sidak PT Madu Baru, PG-PS Madukismo pada tangg al minggu lalu (13/5), dia juga mengadakan inspeksi ke Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo kemarin (17/5). Yang menarik, Dahlan ternyata menantang para petani tebu disana untuk menaikkan rendemen gula yang tahun lalu berkutat di angka rata-rata 7,3. Dalam diskusi yang dilaksanakan seusai inspeksi dahlan, Ketua DPC Sidoarjo APTRI Slamet

Rendemen mengeluarkan unekunek. Dia menyesalkan kualitas rendemen di indonesia. Kami lihat rendemen di luar negeri sudah sampai 15-16 persen. Sedangkan rendemen indonesia hanya 7 persen, katanya. Penyebab utamanya, lanjut dia, adalah kinerja pabrik gula yang tak efisien. Menurtnya, pabrik gula di luar negeri adalah pabrik yang dibangun antara tahun 1975-1990. sedangkan, pabrik gula di indonesia sudah dari jaman belanda. Kalau ingin swasembada gula terwujud. Kami harap pabrik ini direvitalisasi, ucapnya. Mendengar pernyataan itu, Dahlan terlihat penasaran. Dia mempertanyakan perhitungan

Mengubah Longkang malam menjadi longkang bisnis seks pun ada. Kemarin, para pedagang terlihat ramah dan bersahabat saat menawarkan dagangan mereka maupun menawarkan jasa potong rambut. Ani, 20, pedagang pakaian bekas mengaku belum mengetahui Pasar Tengah akan dibangun oleh Pemkot dengan konsep pasar sekaligus tempat wisata. Belum tahu, tapi kalaupun iya saya berharap kami masih bisa berjualan di sini dan tidak seperti nasib para pedagang di Pasar Flamboyan, ungkapnya kepada Equator, kemarin. Setuju dengan pengakuan Ani, M Fauzi mengatakan sosialisasi harus jauh hari dan

dari petani mendapatkan rendemen 16 persen. Dia mengambil contoh dengan brix yang baru diukurnya sendiri saat inspeksi di pabrik. Kalau brix tebu 22 rendemen idealnya berapa? tanya dia. Orang yang hadir pun menjawab 9 persen. Dahlan lalu bertanya lagi, tebu dengan brix berapakah yang harus diproduksi untuk mendapat rendemen 16 persen Berarti, sekitar 36 kan? tanya Dahlan memastikan. Jika petani, lanjut dia, bisa memproduksi tebu dengan kadar brix tersebut dahlan siap merevitalisasi besar-besaran pabrik gula tersebut. Dia mengaku tak kan ragu untuk melakukan perombakan pabrik jika rendemen bisa meningkat

sedemikian rupa. Kalau harus saya bongkar tahun depan. Saya akan lakukan, ujarnya. Namun, petani yang menghadiri acara tersebut juga tak bisa menjawab dengan pasti. Dahlan pun langsung menanggapi dengan cepat. Tapi kalau beda angka cuma satu atau dua, kami harus lihat dulu bagaimana eďŹ siensi di pabrik gula, katanya. Dahlan mengatakan, saat ini dia juga mencoba untuk memaksimalkan produksi gula melalui pabrik yang dinaungi kementrian BUMN. Musim giling ini kami harus mengikat management pabrik. Karena memperlakukan perusahaan itu seperti memperlakukan istri. Tidak boleh sembarangan, ungkapnya. (jp)

....................................................................................dari halaman 1

tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dia menginginkan sosialisasi tidak saja kepada seluruh pedagang Pasar Tengah, juga kepada anggota DPRD Kota Pontianak. Agar tidak lagi terjadi salah paham antara DPRD dan Pemkot seperti pembangunan Pasar Flamboyan, harapnya. Kendati rencana ini baru merupakan angin surga menjelang Pilkada Kota Pontianak, Fauzi mengakui bahwa seluruh pedagang merasa senang atas rencana tahun 2013 tersebut. Mereka berharap tidak dengan beberapa tingkat, karena pengalaman sebelumnya pasar yang sudah dibangun dan bertingkat tidak ada pembeli yang

mau naik. Ini yang mereka hindari, katanya lagi. Seperti Pasar Inpress di depan Kapuas dibangun bertingkat ternyata tidak laku. Hal itu tidak boleh menular ke proyek Rp30 miliar Pasar Tengah yang konsepnya juga belum jelas, begitupun grand design-nya. Sebelumnya, Walikota Sutarmidji menerangkan bahwa Pasar Tengah dan Pasar Parit Besar merupakan pasar tradisional yang pertama dan tertua di kota Pontianak. Kedua pasar itu akan ditata dengan baik dan didorong menjadi objek wisata. Bangunan kedua pasar tersebut bernuansakan khas

Kota Pontianak. Untuk desain pasar dilakukan pada tahun ini dan rencananya tahun depan pembangunannya sudah dapat dimulai, kata Sutarmidji. Walikota menganggarkan dana sekitar Rp30 milyar sehingga diharapkan dapat meningkatkan aset para pedagang. Sasarannya, dengan aset yang meningkat pedagang bisa berusaha dengan baik. Sehingg a bisa menarik peredaran uang sebanyakbanyak di Kota Pontianak. Pertumbuhan ekonomi di akan lebih cepat dan masyarakat di daerah dapat memasuki kota Pontianak untuk berinvestasi, berbelanja dan sebagainya, pungkasnya. (dna)

Indonesia Kekurangan .................................................................................dari halaman 1 memerlukan setidaknya empat juta pelaku wirausaha mandiri, untuk bisa memanfaatkan peningkatan investasi yang masuk saat ini dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Saya menginginkan pemuda-pemuda di desa atau di daerah jangan menganggur. Kita bisa melakukan sesuatu, misalnya mereka dilatih membuka bengkel atau berbisnis yang sederhana dan bisa meningkat ke usaha yang mapan, kata Ketum PAN ini. Menurut Hatta realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan I-2012 senilai Rp71,2 triliun. Dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar

32,8 persen. Realisasi senilai Rp71,2 triliun tersebut, terdiri atas investasi dalam negeri senilai Rp19,7 triliun dan investasi asing senilai Rp51,5 triliun. Realisasi investasi yang terus meningkat ini harus mampu dimanfaatkan generasi muda Indonesia, sehingga tidak menjadi penonton di negeri sendiri, tegasnya. Untuk memenuhi target empat juta wirausahawan mandiri tersebut, Hatta menyebutkan ada empat faktor yang sangat memengaruhi dan harus dilakukan pihaknya, yakni faktor pendidikan. Kedua incubator yakni seperti memberikan pelatihan dan pendampingan. Baru kemudian permodalan

kemudian aksesnya seperti KUR. Serta mengkolaborasikan dengan usaha yang sudah maju, berupa perusahaan besar, jelasnya. Besan Presiden SBY ini juga menyinggung soal bea keluar (BK) sebesar 20 persen terhadap ekspor tambang mentah. Sejalan dengan strategi pemerintah untuk menjaga agar tidak terjadi eksploitasi maupun produksi yang berlebihan. Pemberlakuan bea keluar tersebut juga untuk memberikan rasa keadilan agar dana yang diterima dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, dapat pemerintah salurkan guna pengembangan sumber daya manusia serta pengembangan

ekonomi masyarakat berbasis kepada sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Misalnya perikanan dan pertanian, paparnya. Hatta Rajasa menegaskan, sekarang ini masih banyak terjadi kecurangan baik dalam pembayaran royalty maupun laporan terhadap volume produksi. Sehingga deng an adanya kebijakan bea keluar tersebut tidak hanya sekadar bea keluar. Melainkan juga sebagai k o n t r o l t e r h a d a p vo l u m e pro duksi yang diekspor. Dengan demikian, pihaknya dapat menjaga kelestarian alam apakah terjadi ekploitasi atau produksi yang berlebihan, jelasnya. (dna)

Bagi Hasil Migas untuk Daerah Harus Ditambah JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Halim Kalla menegaskan bahwa revisi Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) harus mencerminkan nasionalisme. Kepentingan bangsa harus diutamakan, termasuk kepentingan daerah. Revisi UU Migas ini harus banyak mengandung unsur nasionalisme untuk kepentingan bangsa, kata Halim Kalla usai diskusi Minyak Untuk Rakyat yang diadakan PP Muhammadiyah, di Menteng, Jakarta, Jumat (18/5). Adik mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla itu menyebutkan,

banyak yang menginginkan revisi UU Migas mengembalikan kewenangan Pertamina untuk mengelola sektor hulu Migas. Kemudian harus dikaji juga mengenai kewenangan memberikan usaha kepada perusahaan baik asing maupun lokal. Juga soal market obligation yang diangka 25 persen harus ditingkatkan, jelas Halim Kalla. Yang tidak kalah penting menurut politisi Partai Golkar ini, adalah soal kebijakan ďŹ skal, pajak-pajak dan bagi hasil untuk daerah yang harus ditingkatkan persentasenya.

Jika sekarang 85 pusat dan 15 daerah, maka diharapkan bisa meningkat jadi 70 persen saja pusat dan 30 persen daerah. Jadi lebih bersifat nasionalisme, tukas Halim. Bicara soal target revisi, Halim mengatakan paling tidak akhir 2014 sudah harus selesai dan bisa dijadikan Undang-undang. Karena saat ini masih tahap menerima masukan dan belum masuk dalam Prolegnas tahun 2012. Kita ingin perubahan total dalam revisi ini nantinya. Kalau Judicial Review kan hanya merubah pasal-pasal saja, pungkas Halim. (jp)

Tim Evakuasi Gerak Lagi jika Masih Ada Korban JAKARTA. Pencarian korban pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, resmi dihentikan Badan SAR Nasional (Basarnas), Jumat (18/5), sore. Namun, jika ada tanda-tanda ditemukan korban lagi saat tim kewilayahan melakukan pencarian Flight Data Recorder (FDR) black box, maka evakuasi bisa dilanjutkan kembali. Seandainya ada tanda-tanda ditemukan korban lagi, evakuasi bisa dilanjutkan, tegas Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, memberikan keterangan pers, Jumat (18/5), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Daryatmo membeberkan resume operasi SAR hingga menginjak hari ke10, Jumat (18/5). Pada Rabu (9/5), Basarnas menerima informasi hilang kontaknya SSJ 100 dalam misi penerbangan dari Bandara Halim menuju Pelabuhan Ratu pukul 14.33. Sesuai data dari radar, kata dia, posisi terakhir hilangnya kontak berada di koordinat 064336 106,43 di sekitar Gunung Salak sesaat setelah diterima informasi hilangnya pesawat. Basarnas kemudian memberangkatkan dua helikopter untuk pencarian pada Rabu sore itu. Namun, karena cuaca tidak

memungkinkan dua helikopter itu kembali ke Halim dan Lanud Ateng Sandjaja. Basarnas bekerjasama dengan potensi SAR yang ada, yakni TNI dalam hal ini Kopassus, Marinir, Paskhas dan Kostrad, Lanud Ateng Sandjaja, Korem 061, Polri dan Brimob, untuk berangkat ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat melalui Pos Pasir, Bogor. Pada Kamis (10/5), sekitar pukul 08.00, unsur SAR udara dengan pesawat Superpuma dan Hercules TNI AU menemukan titik jatuhnya Sukhoi di koordinat 0642,6 106,44,441. Mengingat sulitnya lokasi jatuhnya pesawat, baru pada Jumat 11 Mei

2012 pukul 10.40 SAR darat bisa mencapai ke tempat jatuhnya pesawat. Sejak saat itu mulai dilakukan evakuasi, kata Daryatmo. Dia merincikan, pada Sabtu (11/5) berhasil mengevakuasi 17 kantong jenazah. Kemudian, Minggu (12/5), berhasil mengevakuasi lima kantong. Lanjut pada Senin (14/5), dievakuasi tiga kantong. Kemudian, pada Selasa (15/5) dievakuasi empat kantong. Selasa (16/5) dievakuasi satu kantong. Sedangkan Kamis (17/5) dievakuasi lima kantong. Sebetulnya, menurut dia, sembilan kantong namun untuk memudahkan membawanya dijadikan lima kantong. (jp)


L GA

Fabio Capello

FABIO Capello tampaknya masih mencintai atmosfir sepak bola Inggris. Selepas mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih utama Tim Nasional Inggris, pelatih kebangsaan Italia itu dikabarkan telah menghubungi bos Chelsea, Roman Abramovich dan menawarkan diri untuk menukangi klub berjuluk The Blues tersebut pada musim depan. Harian The Sun edisi Jumat (18/5) mel-

Ingin Arsiteki Chelsea

aporkan, Capello yang sampai detik ini masih berdomisili di London telah berkali-kali menghubungi beberapa agen yang dekat dengan Abramovich dan mengaku sangat tertarik melatih klub yang besok (19/5) akan berlaga di final Liga Champions Eropa melawan klub Jerman, Bayern Muenchen itu. Saya ingin 1 tantangan lagi dari sebuah klub besar yang mampu bersaing untuk memenangkan piala, katanya. (ara/jpnn)

SABTU, 19 MEI 2012

Dendam

Bayern Munchen

ROBBEN

20 Mei, pukul 01.45 WIB

menghadapi mantan timnya, Chelsea pada laga final Liga Champions, subuh nanti, pemain sayap Bayern Munchen, Arjen Robben membawa misi balas dendam. Pasalnya, winger asal Belanda itu memiliki memori tidak menyenangkan saat meninggalkan Stamford Bridge lima tahun silam. Namun menjelang kick off, Arjen Robben terancam tidak bisa tampil karena diserang penyakit flu. Meski begitu Robben berjanji akan menjaga diri agar bisa tampil di laga final tersebut. Pemain tim nasional Belanda itu menghabiskan tiga tahun di Chelsea sebelum dilego ke Real Madrid pada 2007. Kali ini, Robben ingin membalas perlakuan mantan timnya itu dengan mengalahkan Chelsea guna memberi gelar liga Champion kepada Muenchen. Jujur saja, saat itu saya meninggalkan Chelsea dengan memendam kepahitan yang luar biasa. Saya sebenarnya bisa bermain lebih banyak lagi dan merasa telah dieksploitasi, ujar Robben kepada The Sun. Saat ini yang ada di kepala saya adalah bisa membalas dendam kepada Chelsea. Saya ingin menjadi juara Eropa bersama Muenchen dan tidak peduli tentang Chelsea, lanjutnya. Robben juga tidak lupa mengomentari absennya kapten Chelsea, John Terry. Menurut Robben, sosok Terry tidak tergantikan di kamar ganti dan ketiadaannya di lapangan akan mengun-

tungk a n Muenchen. Terry memiliki pengaruh besar baik di ruang ganti maupun di lapangan bagi Chelsea. Jadi, absennya Terry jelas akan menguntungkan kami, pungkasnya. Pemain yang sempat tiga musim menjadi idola publik Stamford Bridge itu ternyata tengah menderita penyakit flu, sehingga membuat para pendukung Bayern khawatir Robben tidak tampil. Sayap berusia 28 tahun itu pun berusaha menenangkan perasaan resah fans timnya. Saya terkena penyakit flu. Saya harus berhati-hati untuk tidak membuang-buang tenaga. Bila saya tidak terkena demam tinggi yang suhunya mencapai 40 atau 41 derajat,

Nobar Heineken Final 2012 Munich

Bukti Kepedulian Harian Equator DALAM dua tahun terakhir, Heineken dan Harian Equator selalu menggelar nonton bareng (Nobar) final Liga Champions. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Heineken dan Harian Equator bagi pencinta sepakbola di Kota Pontianak. Subuh nanti, dua tim raksasa Bayern Munchen (Jerman) dan Chelsea (Inggris), di Allianz Arena akan bertempur mati-matian untuk meraih tropi paling bergengsi di dunia. Melalui kegiatan nonton bareng ini, kita ingin merangkul sepakbola mania. Sebagai wujud untuk mendekatkan diri pada pencinta si kulit bundar, di Kota Pontianak. tukas Mohamad Qadhafy, Event Manager Harian Equator bersama Principal Heineken Kalbar, Eddy Sutono, kemarin di sela persiapan acara heboh ini. Dikatakan Davi sapaan akrabnya, selama ini Harian Equator selalu konsen dalam memberikan ruang informasi kepada pencinta setia Harian Equator, di halaman khusus Liga. Berita yang disampaikan. Seperti prediksi pertandingan yang lengkap dengan bursa, jadwal pertandingan, informasi terkait transfer pemain dan hasil pertandingan. Acara nonton bareng akan di gelar di Café Corner dan Café Winner, yang terletak di bilangan Jalan Gajah Mada, Pontianak. Acara akan dimulai pukul 23.00 hingga usai sekitar pukul 04.00 dinihari dan dimeriahkan MC top Kota Pontianak : MC Ario Sabrang. Selain itu, penyelenggara nonton bareng juga menyiapkan hadiah souvenir menarik dari HEINEKEN. Bagi yang beruntung, Harian EQUATOR dan HEINEKEN juga telah menyiapkan hadiah utama GRANDPRIZES, berupa Notebook (laptop), TV LCD 19 , Handphone, dan lainnya. Caranya belanja HEINEKEN sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan kupon undian di venue yg ditunjuk sebagai official outlet Heineken Final 2012 Munich. Acara ini terselenggara juga atas dukungan Radio Vista 92.4 FM, Cafe Corner, dan Cafe Winner. (wie)

V

Chelsea

A-G-E-N-D-A FINAL LIGA CHAMPIONS JADWAL MINGGU (20/5) DINIHARI Bayern Munich v Chelsea Bursa Asian Handicap Bayern Munich 0 : 1/2 Chelsea

HEAD TO HEAD: 12 Apr 2005 : Bayern Munchen 3-2 Chelsea (Liga Champions) 6 Apr 2005 : Chelsea 4-2 Bayern Munchen (Liga Champions)

saya akan berada di lapangan (pada laga final Liga Champions), tutur Robben seperti dilansir Goal, Jumat (18/5). Di kubu Chelsea, absennya kapten pertama Chelsea, John Terry, membuat jabatan kapten akan diemban oleh Frank Lampard dalam laga final melawan Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Minggu dini hari, 20 Mei 2012. Lampard berjanji akan lebih bawel dalam memimpin rekan-rekannya di partai pun-

PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen Akhir 1 Manchester City 38 28 5 5 93-29 2 Manchester United 38 28 5 5 89-33 3 Arsenal 38 21 7 10 74-49 4 Tottenham Hotspur 38 20 9 9 66-41 5 Newcastle United 38 19 8 11 56-51 6 Chelsea 38 18 10 10 65-46 7 Everton 38 15 11 12 50-40 8 Liverpool 38 14 10 14 47-40 9 Fulham 38 14 10 14 48-51 10 WBA 38 13 8 17 45-52 11 Swansea City 38 12 11 15 44-51 12 Norwich City 38 12 11 15 52-66 13 Sunderland 38 11 12 15 45-46 14 Stoke City 38 11 12 15 36-53 15 Wigan Athletic 38 11 10 17 42-62 16 Aston Villa 38 7 17 14 37-53 17 QPR 38 10 7 21 43-66 18 Bolton Wanderers 38 10 6 22 46-77 19 Blackburn Rovers 38 8 7 23 48-78 20 Wolves 38 5 10 23 40-82 Top Scorer: 30 Robin Van Persie (Arsenal ) 27 Wayne Rooney (Manchester United ) 22 Sergio Aguero (Manchester City ) 16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers ) 16 Demba Ba (Newcastle United ) 16 Clint Dempsey (Fulham )

89 89 70 69 65 64 56 52 52 47 47 47 45 45 43 38 37 36 31 25

LA LIGA ESPANA Klasemen Akhir 1 Real Madrid 38 32 4 2 2 Barcelona 38 28 7 3 3 Valencia 38 17 10 11 4 Malaga 38 17 7 14 5 Levante 38 16 7 15 6 Atletico Osasuna 38 13 15 10 7 Atletico Madrid 37 14 11 12 8 Mallorca 38 14 10 14 9 Sevilla 38 13 11 14 10 Athletic Bilbao 38 12 13 13 11 Real Sociedad 38 12 11 15 12 Real Betis 38 13 8 17 13 Getafe 37 12 11 14 14 Espanyol 38 12 10 16 15 Granada 37 12 6 19 16 Villarreal 37 9 14 14 17 Rayo Vallecano 37 12 4 21 18 Real Zaragoza 37 11 7 19 19 Sporting Gijon 38 10 7 21 20 Racing Santander 38 4 15 19 Top scorer: 50 Gol - Lionel Messi (Barcelona) 46 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol- Gonzalo Higuian (Real Madrid)

c a k nanti. S a y a mungkin akan lebih cerewet dibandingkan laga melawan Barcelona. Kali ini saya akan mencoba menjadi bawel, kata Lampard. Saya akan mencoba memimpin untuk dijadikan contoh. The Blues tidak diperkuat Terry karena akumulasi kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan leg kedua melawan Barcelona. Lampard mengambil alih ban kapten ketika membawa timnya menyingkirkan juara bertahan itu. Chelsea sukses menyingkirkan Barca dengan agregat 3-2. Saya sangat mengenal rekan setim. Saya di Chelsea sudah cukup lama, ujar Lampard. Saya merasa bangga. Anda pasti akan mengemban tanggung jawab besar untuk menjadi pemimpin. Lini belakang Chelsea menjadi sorotan dengan absennya beberapa beknya. Selain Terry, Chelsea pun tidak bisa diperkuat Branislav Ivanovic, juga karena akumulasi kartu. Kebugaran Gary Cahill juga belum bisa dipastikan. Hanya David Luiz yang diperkirakan sudah bisa tampil. (int)

121-32 114-29 59-44 54-53 54-50 44-61 52-46 42-46 48-47 49-52 46-52 47-56 40-49 46-56 35-55 39-52 52-73 34-61 42-69 28-63

100 91 61 58 55 54 53 52 50 49 47 47 47 46 42 41 40 40 37 27

68-20 74-33 52-35 56-47 66-46 58-55 60-54 54-53 41-43 35-45 47-52 41-43 37-43 45-45 37-46 52-62 50-69 40-56 35-65 24-60

84 80 64 62 61 58 56 56 51 49 48 46 46 44 43 43 42 36 32 22

71-23 71-21 66-41 46-24 60-42 47-43 39-43 46-52 38-41 48-48 34-43 42-57 42-56 35-56 34-48 36-58 36-67 20-48

75 67 57 56 50 48 44 42 41 39 39 39 38 35 33 29 27 22

SERI A ITALIA

Hapus Memori Pahit

Klasemen Akhir 1 Juventus 2 Milan 3 Udinese 4 Lazio 5 Napoli 6 Inter 7 Roma 8 Parma 9 Bologna 10 Chievo 11 Catania 12 Atalanta 13 Fiorentina 14 Siena 15 Cagliari 16 Palermo 17 Genoa 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

23 24 18 18 16 17 16 15 13 12 11 13 11 11 10 11 11 8 7 4

15 8 10 8 13 7 8 11 12 13 15 13 13 11 13 10 9 12 11 10

0 6 10 12 9 14 14 12 13 13 12 12 14 16 15 17 18 18 20 24

BUNDESLIGA GERMANY

Jupp Heynckes

Pelatih sementara Chelsea Roberto Di Matteo mengungkapkan keinginannya untuk menghapus memori pahit The Blues saat dikalahkan oleh Manchester United pada final Liga Champions, 2008 silam. Di Matteo juga sangat menanti laga puncak tersebut, di mana ini merupakan kesempatan sang pelatih untuk menyembuhkan sakit hati The Blues. Tentu saja kami berbincang tentang final Liga Champions. Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi klub untuk memenangkan kompetisi ini. Kami sangat bahagia karena mampu memberikan kesempatan itu kepada tim ini. Kami akan berusaha untuk memanfaatkan kesempatan itu kali ini, ujar Di Matteo, seperti dilansir Soccerway, Jumat (18/5). Pada partai final Liga Champions, Chelsea tidak akan diperkuat John Terry, Ramires, Raul Meireles, dan Branislav Ivanovic karena akumulasi kartu. Namun, Di Matteo sepenuhnya yakin dengan para pemain yang telah siap turun untuk berlaga pada laga final kompetisi bergengsi ini. Kami memiliki skuad yang hebat. Mereka mampu bertahan bersama Chelsea hingga saat ini. Kami telah mencoba untuk mencapai semua target dan semua pemain telah bermain hebat. Jadi kami akan menurunkan skuad terbaik dan saya yakin mereka akan bermain 100 persen untuk tim ini, lanjutnya. Chelsea akan berjumpa Bayern Munich pada laga final Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei esok. Mereka (Bayern)

Roberto Di Matteo

merupakan tim yang luar biasa dan memiliki pemain-pemain hebat. Pertandingan ini akan berjalan ketat dan inilah yang harus Anda hadapi di laga final Liga Champions, ujarnya. Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes menyatakan bahwa keinginan pemain veteran Chelsea merebut mahkota Liga Champions menjelang akhir karier mereka dapat menyebabkan masalah besar untuk raksasa Bavaria. Seperti Frank Lampard, Didier Drogba, Florent Malouda dan Ashley Cole yang menurutnya sangat berambisi memenangkan trofi elite ini. Mereka memiliki banyak pemain berpengalaman di tim mereka dan jelas mereka adalah pemain veteran. Pemain yang sudah lama bermain bersama Chelsea memiliki motivasi besar. Dan itu akan sangat berbahaya bagi kami, kata Heynckes, dalam situs resmi EUFA. Anda dapat melihat bahwa Chelsea dapat memainkan sistem yang berbeda pada setiap pertandingan. Saat menghadapi Benfica dan apa yang mereka terapkan saat menghadapi Barcelona beberapa waktu lalu, sambungnya. Mantan pelatih Real Madrid ini kemudian mengungkapkan bahwa tampil di hadapan para penggemar menjadi keuntungan tersendiri baginya. Sehingga ia mengharapkan anak asuhnya dapat memberikan permainan terbaik. Kedua klub memiliki peluang 50-50, tapi mungkin sangat menguntungkan bagi kami dapat bermain di sini, di markas kami,

lanjutnya dikutip dari okezone.com Ini sangat istimewa dapat bermain di partai final di stadion sendiri. Ini sesuatu yang sangat luar biasa, walau ini pernah terjadi (di Gueseppe Meazza, 1965), ini akan menjadi sejarah. Dan akan sangat menyenangkan apabila kami memenangkan final ini, tandasnya.*

1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 VfB Stuttgart 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 Werder Bremen 9 TSG Hoffenheim 10 FSV Mainz 05 11 1.FC Nurnberg 12 VfL Wolfsburg 13 SC Freiburg 14 Hamburger SV 15 FC Augsburg 16 Hertha Berlin 17 1.FC Koln 18 Kaiserslautern

32 32 31 32 32 32 31 32 32 31 32 31 31 32 31 31 31 32

23 21 18 16 14 13 11 11 10 10 11 12 10 8 7 7 7 4

6 4 3 8 8 9 11 9 11 9 6 3 8 11 12 8 6 10

3 7 10 8 10 10 9 12 11 12 15 16 13 13 12 16 18 18

Eden Hazard Dibujuk Nasri ke City Eden Hazard saat ini sedang jadi buruan klub-klub besar Eropa. Samir Nasri pun merayu Hazard agar memilih Manchester City sebagai pelabuhan karier berikutnya. Hazard yang tampil cemerlang dalam dua musim terakhir bersama Lille memang tengah diincar oleh banyak klub, terkait keinginannya untuk mengembangkan karier di luar Prancis. Tersebut Chelsea, Manchester United, Real Madrid dan juga City mengincar tanda tangan pesepakbola 19 tahun itu. Namun, beberapa waktu lalu Hazard sudah mengatakan dirinya akan bermain di klub yang berseragam biru. Jika memang Hazard sudah yakin dengan pilihannya itu, maka Nasri coba membujuk Hazard agar bergabung ke City jika memang trofi yang jadi tujuan pemain asal Belgia.

Nasri pun mencontohkan dirinya yang hengkang dari Arsenal awal musim ini karena keinginannya merebut titel juara dan akhirnya terwujudkan akhir pekan lalu, saat berhasil merengkuh trofi Premier League. Apalagi faktor Vincent Kompany di City akan mempermudah proses adaptasi Hazard nantinya plus MU yang jadi pesaing City, sudah mempunyai beberapa pemain yang bertipe nyaris sama dengan Hazard, yang kerap bermain di sisi sayap kiri. Aku pikir Hazard akan bergabung ke City, di mana sudah ada pemain Belgia di skuad yakni Vincent (Kompany). Dia masih muda, bertalenta dan di Manchester United sudah banyak pemain sayap, tutur Nasri di ESPN Star. Aku berada di posisi yang sama tahun lalu dan memilih City. Kini aku tidak menyesali keputusanku, tutup Nasri. (dtc)


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Sabtu, 19 Mei 2012

MELOMPAT DARI PIKAP PENGENDARA KALANG-KABUT PONTIANAK. Seekor babi melompat dari pikap yang dikemudikan Darmawan, di Jembatan Kapuas I, Jumat (18/5) sekitar pukul 16.00. Babi itu membuat panik pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintasi jembatan. Bahkan banyak pengendara yang berhenti dan mengambil gambar babi di Jembatan Kapuas I, menggunakan kamera dan Ponsel. Saya kaget melihat babi secara tibatiba meloncat dari mobil. Babi yang melompat dari pikap coba ditangkap petugas di Jembatan Kapus I. SYAMSUL ARIFIN

Untungnya tidak ditabrak saya. Tapi hampir saja saya jatuh dari motor, lantaran menghindari babi itu, kata Wasiah, pengendara sepeda motor yang berada persis di belakang pikap pengangkut babi. Sopir pikap, Darmawan mengatakan, dari arah Jalan Pahlawan hendak menuju ke Pasar Puring, Siantan. Saat melintas di Jembatan Kapuas I, seekor babi yang diangkutnya melompat dari pikap. Babi itu berkeliaran di atas Jembatan Tol Kapuas I. Saya mau

merah sudah menyala. Padahal itu dilarang UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Heri menjelaskan, terdapat beberapa faktor sehingga aturan tersebut diberlakukan. Di antaranya untuk memberikan jaminan keselamatan kepada penyeberang jalan. Pengendara yang berbelok kiri langsung, selama ini tidak memberikan peluang bagi pejalan kaki untuk menyeberang, jelasnya. Menurut dia, geometrik persimpangan-persimpangan di beberapa wilayah tidak semuanya memperbolehkan pengendara untuk belok kiri langsung, ketika lampu merah menyala. Padahal di Kota Singkawang tidak ada rambu belok kiri langsung , tetapi orang memaksakan untuk belok kiri langsung, kata Heri. Adapun yang boleh belok kiri lang-

Dua Bulan 2.170 Pengendara Ditilang

Polisi lalu lintas melakukan razia di Jalan Tengku Umar, Kamis (17/5). SYAMSUL ARIFIN

P O N T I A N A K . Meminimalisir angka pencurian sepeda motor (Curanmor), yang marak terjadi di Kota Pontianak, jajaran Polantas Polresta Pontianak menggelar razia. Sebanyak 2.170 surat tilang dikeluarkan Satuan Polantas sepanjang April-18

Mei 2012. Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola mengatakan, tindakan tegas diberikan atas minimnya kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas. Maka langkah hukum tetap dijalankan. Polisi tidak hanya

melakukan penertiban kendaraan, guna menekan pelanggaran serta meningkatkan kepatuhan hukum. Seluruh bentuk pelanggaran dalam berlalu lintas akan ditindak tegas, baik secara situasional maupun yang terjadwal,

Truk Ekpedisi Terbakar SANGGAU. Prajurit TNI penghuni Kompi 642 Kapuas Sanggau berhamburan keluar markas, Jumat (18/5) sekitar pukul 15.00. Usut punya usut, prajurit itu bukan mau perang atau kedatangan musuh. Mereka dikejutkan dengan terbakarnya truk KB 9057 SA, milik perusahaan ekspedisi PT Express Wijaya. Truk terbakar tepat di depan

markas Kompi 642 Kapuas. Saat kejadian, truk nahas itu dikemudikan Eko Purnomo, 40. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Truk tersebut dari Sintang menuju Pontianak, mengambil barang. Tepat berada di depan markas Kompi 642, tiba-tiba ada api di bawah bak

truk. Salah seorang saksi mata, Ir Abdussukur Wasono, 40, yang kebetulan melihat api menjalar di bawah truk itu, langsung memberitahu sopir. Ia bahkan sempat mengejar truk itu dengan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Eko Purnomo langsung menghentikan laju truknya. Dia turun dan

Halaman 15

Anggota Ditpol Air Diperiksa Propam

sung, tambah Heri, seperti di Jalan Pemuda menuju Jalan Bambang Ismoyo karena geometric persimpangannya, memungkinkan untuk hal itu. Dalam waktu dekat, di tempat ini akan dipasang ramburambu yang membolehkan belok kiri langsung, ujarnya. Menurut Heri, apabila pengendara belok kiri langsung ketika lampu merah menyala padahal tidak ada rambu yang membolehkan untuk belok kiri langsung, menunjukkan ketidakdisiplinan dan harus ditilang. Peraturan seperti ini berlaku universal. Di beberapa negara maju seperti Jepang dan Siangapura, aturan tersebut sudah diterapkan sejak lama, jelasnya. (dik)

kata Boy, Jumat (18/5). Boy merincikan, pelanggaran rambu lalu lintas sebanyak 195 pengendara. Tidak memiliki SIM 1.132 pengendara, tidak memiliki STNK 334 pengendara dan tidak menggunakan helm standar 155 pengendara. Dari data tersebut, rata-rata para pelanggar mahasiswa dan pelajar. Dengan adanya data tersebut, terbukti tingkat kesadaran warga Kota Pontianak dalam mematuhi peraturan lalu lintas masih rendah, jelasnya. Dikatakan Boy, kesadaran tertib berlalu lintas belum menjadi kesadaran semua pihak. Sehingga butuh perhatian segenap pihak dalam mengatasi persoalan tersebut. Penertiban serupa akan tetap diterapkan. Menindak pengendara yang kedapatan melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara, tegas Boy.

langsung menghentikan kendaraan dan lari, dari pada saya digigit babi, ungkap salah seorang pengendara roda dua. Beberapa menit kemudian, petugas lalu lintas Polsekta Timur mendatangi lokasi. Sopir pikap dan polisi bekerjasama mengepung babi tersebut agar bisa ditangkap. Darmawan dan polisi kewalahan menangkap babi yang berlari di atas jembatan. Akhirnya babi berhasil ditangkap dan dibawa ke Pos Lantas Polsekta Timur. Petugas kita kewalahan menangkap babi, kata Kapolsekta

Diduga Konsumsi MorďŹ n

BELOK KIRI, BAYAR RP 250 RIBU SINGKAWANG. Bagi para pengendara kendaraan bermotor, bila lampu merah menyala, dilarang langsung berbelok ke kiri. Bagi yang melanggar akan ditilang dan didenda Rp250 ribu. Larangan belok kiri langsung tersebut tertuang dalam Pasal 112 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kata Heri Sutrisno, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Darat , Bidang Perhubungan Darat, Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (18/5). PPNS Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LAJ) Kota Singkawang ini menyampaikan hal tersebut, karena ketika dia memantau lokasi Lampu Merah (TraďŹƒc Light) di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) kemarin, beberapa pengendara langsung belok ke kiri. Walaupun lampu

ke Pasar Puring Siantan. Saya tidak tahu kalau babi yang saya bawa ini melompat di Jembatan Tol, ungkap Darmawan. Darmawan tidak menyadari seekor babinya melompat. Pikapnya tetap saja melaju di atas jembatan. Sedangkan pengendara lainnya kalang kabut, bahkan ada yang berhamburan lari ketakutan meninggalkan sepeda motornya di jembatan. Saya takut. Dari jauh saya sudah lihat binatang warna putih berjalan, namun setelah dekat rupanya babi. Babinya besar, saya

Berdasarkan data Satlantas Polresta Pontianak, sebanyak 37 surat tilang. Sasaran petugas melakukan penertiban, pelanggaran marka jalan. Alasannya, sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan dapat memicu terjadi kecelakaan lalu lintas. Penertiban yang dilakukan, khusus menekan angka kecelakaan dan kesemrawutan lalu lintas. Karena ketertiban dan kepatuhan hukum begitu diperlukan, demi kenyamanan berkendara. Maka kita tidak henti-hentinya mengimbau sesama pengguna jalan, agar dapat saling menghormati. Sehingga terciptanya suasana aman dan nyaman saat berkendara. Diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, ungkap Boy. (sul)

ternyata api sudah semakin membesar bahkan menyambar tangki solar. Api membesar dan menjalar ke seluruh bagian truk. Saya sempat melihat api di bawah truk itu, pas melintas. Saya kejar untuk memberitahukan sopir, jelas Abdussukur. Arus lalu lintas di jalan provinsi itu macet hingga selama satu jam. Beberapa prajurit TNI dan warga tak berani mendekat untuk memadamkan api, khawatir terjadi ledakan. Kejadian itu masih dalam penyelidikan dan penyidikan petugas Polres Sanggau. (SrY)

PONTIANAK. Dugaan penggunaan narkoba jenis morfin yang dilakukan anggota Direktorat Polisi Air (Ditpol Air) Polda Kalbar, kasusnya sudah sampai ke tangan Kapolda Kalbar, Brigjen Drs Unggung Cahyono. Kasus ini su- Sugeng Heryanto. DOK dah kami sampaikan kepada Kapolda Kalbar, ujar Brigjen Pol Sugeng Heryanto, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar. Sugeng enggan memastikan oknum Ditpol Air tersebut benar-benar pengguna narkoba. Kami hanya memastikan dia terindikasi menggunakan morďŹ n. Selanjutnya apakah dia pengguna atau bukan akan diselidiki kepolisian, jelas Sugeng. Seperti diberitakan beberapa hari lalu, hasil tes urine, seorang anggota Ditpol Air Polda Kalbar positif mengonsumsi narkoba yang mengandung zat sejenis morďŹ n. Tes urine dilakukan terhadap 112 anggota Ditpol Air oleh BNNP Kalbar, Kamis (10/5) lalu. Namun yang terindikasi pemakai hanya seorang anggota saja. Sugeng mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine, bagi yang terindikasi positif mengonsumsi narkotika akan dikirim ke laboratorium. Tujuannya agar diketahui jenis narkoba yang dikonsumsi, guna kepentingan proses penyelidikan. Tes urine yang dilakukan BNNP Kalbar itu belum sepenuhnya diikuti jajaran Ditpol Air. Saat itu sebagian mereka berdinas menjaga perairan Kalbar, jumlahnya 84 personil. Namun mereka dipastikan akan tetap menjalani tes urine. Guna memastikan bebas dalam penggunaan narkotika. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, anggota Ditpol Air yang diduga mengonsumsi narkoba, saat ini masih melakukan pemeriksaan Propam Polda Kalbar. Kasusnya sudah ditangani Propam, apakah dia benar-benar pemakai atau tidak. Tetapi informasinya, anggota Ditpol Air itu sedang sakit, jelas Mukson, Jumat (18/5). Dikatakan Mukson, jika anggota Ditpol Air tersebut terbukti menggunakan narkoba, maka akan diproses sesuai hukum, terutama disiplin. Kalau benar, ya tetap proses sesuai hukum. Tapi hingga saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan, ungkapnya. (sul)

Api menghanguskan truk ekspedisi di depan Kompi 642 Kapuas, kemarin. M KHUSYAIRI


10 musyawarah kite

Pembangunan Berbasis Ekonomi Lingkungan SUNGAI RAYA. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kubu Raya, Aswin Fuad mengatakan, sudah saatnya pembangunan berbasis ekonomi lingkungan harus diterapkan karena dalam menjalani hidup tentu ada proses regenerasi. Pembangunan harus dilakukan dengan tidak mengorbankan generasi yang akan datang, tegasnya belum lama ini. Sebab itu menurut dia, wajib semua pihak terutama pemerintah mengembangkan dan menerapkan instrumen pengelolaan lingkungan hidup yang salah satunya adalah instrumen ekonomi lingkungan hidup yang menjamin pembangunan secara berkelanjutan. Dengan demikian, antara pembangunan ekonomi dan pelestarian fungsi lingkungan seiring sejalan, tuturnya. Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH mengungkapkan dewasa ini kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan prikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh konsisten oleh semua pemangku kepentingan, ujarnya. Untuk mewujudkan itu menurut Bupati Muda kegiatan pembangunan tersebut membutuhkan sumber daya alam yang semakin meningkat dan juga mengandung risiko terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kondisi ini dapat mengakibatkan daya dukung, daya tampung, dan produktivitas lingkungan hidup menurun yang pada akhirnya menjadi beban sosial dan beban bersama, imbuhnya. Bupati Muda berharap, penerapan instrumen ekonomi lingkungan hendaknya dapat memberikan perubahan tatanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di daerah sehingga terjadi perubahan mindset dari seluruh pemangku kepentingan sehingga pengelolaan lingkungan hidup dapat memberikan pemanfaatan ekonomi, sosial dan budaya yang berdasarkan prinsip kehati-hatian. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Sabtu, 19 Mei 2012

Hatta Janji Kawal Food Estate SUNGAI RAYA. Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa berjanji, akan akan mengawal langsung pelaksanaan program food estate (pencetakan sawah baru) di Kubu Raya. Saya memantau langsung perkembangan food estate di Kubu Raya. Apalagi bupatinya komitmen terhadap pembangunan pertanian, tegas Hatta, pada wartawan di Sungai Raya, kemarin. Penegasan yang disampaikan Hatta, karena melihat besarnya komitmen KKR dalam mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat. Bahkan KKR menjadi satusatunya kabupaten di Kalbar yang sudah menetapkan Surat Keputusan (SK) pencetakkan sawah baru alias food estate

seluas 5 ribu hektar di Padu Empat Komplek, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. Penetapan itu pun diperkuat oleh SK Menteri Pertanian nomor 491/ RC.110/X/2011 yang menjadi kawasan seluas 5 ribu hektar sebagai wilayah food estate. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun Pemkab Kubu Raya telah memprioritaskan sektor pertanian deng an memberdayakan para petani, untuk memproduksi beras lokal guna menjaga ketahanan pangan. Bahkan sejumlah desa di beberapa titik pun telah ditetapkan, sebagai kawasan pangan yakni rice estate di 24 titik dan food estate yang dananya bersumber dari APBD dan APBN.

Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B dijadikan sebagai kawasan rice estate dengan luas 100 hektar. Kemudian di Sui Kakap dengan luas lahan sekitar 2 ribu hektar. Juga di Sui Ambawang dan Rasau Jaya, terangnya. Namun khusus untuk program food estate seluas 5 ribu hektar, di Padu Empat Komplek Kecamatan Batu Ampar pembiayaannya mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Karena itu Muda optimis, seluruh program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik. Sehingga angka kemiskinan dan pengangguran dengan sendirinya akan berkurang. Akhirnya tingkat kriminalitas pun secara perlahan menurun. Kalau kenyang orang tidak sempat

mikir yang aneh-aneh. Apalagi sampai mencuri, yakinnya. Terkait program food estate di Kubu Raya, Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuziy, ST, MT sebelumnya menegaskan, DPR RI telah menyetujui anggaran yang diusulkan Kementerian Pertanian untuk alokasi program food estate pada tahun 2012 senilai Rp 20 miliar. Untuk di Kubu Raya pada tahun 2012 ini ada sekitar 2 ribu hektar dimana, 1 hektarnya sekitar Rp 1 juta. Sehingga total yang akan digelontorkan senilai Rp 20 miliar, ungkapnya. Dikatakan dia, bahwa total keseluruhan di Indonesia pada tahun 2012 ini telah disiapkan sedikitnya Rp 1 triliun untuk food estate atau pencetakkan sawah baru. Untuk tahap awal

Realisasikan Pembangunan Dermaga SUNGAI RAYA. Anggota DPRD Kubu Raya, Sahrudin meminta, Pemkab Kubu Raya hendaknya lebih serius menggarap pembangunan dermaga di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar. Karena pembangunan dermaga memberikan kesempatan Desa Padang Tikar lebih cepat berkembang. Infrastruktur dermaga di Desa Padang Tikar memang sangat memprihatinkan. sehingga hanya dapat dipergunakan berlabuhnya

Bangun Kawasan Padang Tikar motor air, dan nelayan. Apalagi kondisi fisiknya terbuat dari kayu yang umurnya sudah uzur. Makanya saya sangat berharap, Pemkab tidak hanya melempar wacana saja untuk membangun dermaga di Desa Padang Tikar, tutur Sahrudin, dari daerah pemilihan Kubu, Batu Ampar, Teluk Pakedai (Kubater), pada Equator

via telephone, Jumat (18/5). Dikatakan Sahrudin lag i, kendati sudah uzur bangunan dermaga Desa Padang Tikar masih dipergunakan masyarakat. Hanya memang, pada bagian tepi dermaga sudah mulai dangkal. Bahkan sedimentation lumpur mulai bertumpuk dan menyempit. Akibatnya kalau air surut,

kapal motor atau kapal nelayan tidak bisa berlabuh di tepi dermaga. Terpaksa kapal lepas jangkar di tengah sungai, ujarnya. Bila kondisi itu terus dibiarkan, Sahrudin mengakui, sulit bagi warga untuk masuk dan membuka kawasan Padang Tikar. Makanya warga sangat berharap, pemerintah daerah perlu melakukan

Pamerkan Beras Lokal di MTQ SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali memamerkan produk beras lokal setempat, sebagai salah satu produk unggul daerah pada ajang pameran produk MTQ ke24 di Melawi. Kita akan selalu memanfaatkan berbagai kesempatan untuk memamerkan produk unggul kita. Seperti pada saat pelaksanaan pameran stand MTQ ini, kita juga memamerkan

di lokasi ini ada sekitar 500 hektar dengan kucuran dana sekitar Rp 2 miliar, tuturnya. Disebutkan dia, program food estate di Kubu Raya sesungg u h ny a s e b a g a i s a l a h s a t u upaya, mendukung program pemerintah mengganti konversi lahan. Dimana dalam setahun laju konversi lahan dari pertanian menjadi non pertanian telah mencapai 100 ribu hektar. Seandainya dalam satu hektar itu dapat menghasilkan padi 5,01 ton perhektar pertahun, maka dalam setahun 100 ribu hektar lahan itu telah dikonversikan ke areal non pertanian lainnya. Sehingga equivalent gabah yang hilang dikarenakan konversi lahan tadi lebih dari 500 ribu ton, jelasnya. (oen)

beras lokal Kubu Raya, dengan harapan produk ini semakin dikenal masyarakat luas, kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Dia menyatakan, sebenarnya masih ada merek beras lokal lainnya seperti langsat emas dan mekar wangi yang juga menjadi produk beras lokal unggul dari Kubu Raya. Hanya saja, karena produknya masih terbatas, makanya tidak

kita bawa ke sini. Namun, pada ajang pameran produk lainnya tentu produk tersebut juga akan kita pamerkan, katanya. Dia juga mengatakan, dalam ajang pameran produk tersebut, Kubu Raya juga memamerkan produk UMKM dari masyarakat lainnya seperti kerajinan anyaman keladi air, bunga plastik, kerajinan kerang dan olahan kelapa. Selain hasil kerajinan, juga

dipamerkan penganan olahan masyarakat Kubu Raya seperti lempok pisang, olahan mangrove dan nibung serta penganan khas Kubu Raya. Kita harapkan melalui ajang ini, produk UMKM masyarakat Kubu Raya semakin di kenal luas oleh masyarakat dari kabupaten/kota lainnya di Kalbar bahkan nasional. Agar tingkat perekonomian UMKM kita bisa terus ditingkatkan nantinya, pungkasnya. (oen)

pengerukan muara dan sungai di Padang Tikar. Sebab akan banyak dampak dan manfaat yang dirasakan warga Batu Ampar yang sebagian kehidupannya mengandalkan dermaga dan air ini. Jangka panjang di daerah Tanjung Padang Tikar bisa dibangun pelabuhan antar pulau. Selain itu, bisa merapatkan kapal motor dan kapal nelayan, juga untuk pelabuhan ferry. Sehingga ferry dari dabong atau muara kubu, bisa menyeberang dan melanjutkan ke desa-desa yang menyeberang ke padang tikar. Dan itu sudah merupakan rencana jangka panjang, timpal dia. Politikus PAN ini mengakui, sebetulnya detail desain pembangunan pelabuhan sudah rampung. Tinggal realisasi dari dana APBN. Selama ini mungkin pemerintah daerah dan wakil rakyat sudah berusaha bersama-sama mewujudkan pembangunan dermaga atau pelabuhan di Padang Tikar terwujud. Kalau tidak hari ini, mungkin tahun depan. Dan pelabuhan peninggalan dari Kabupaten Pontianak dengan umurnya yang sudah uzur, sudah harus dirombak baru, pungkasnya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Mempawah Gagal Rebut Juara Umum MTQ MEMPAWAH. Harapan Kabupaten Pontianak untuk mengukir prestasi membanggakan pada Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-XXIV Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi pupus sudah. Pada malam final kemarin, kontingen bumi Galaherang hanya mampu finis diurutan ketiga. Kontingen sudah berjuang dengan maksimal dan penuh semangat. Namun, inilah perlombaan pasti ada menang dan ada yang kalah. Secara keseluruhan para qori dan qoriah sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, kata Sekretaris Kafilah Kabupaten Pontianak, Muhammad Pagi ketika dikonfirmasi koran ini, Jumat (18/5) sore. Menurut Pagi, bukti perjuangan maksimal telah ditunjukkan para qori dan qoriah dengan menggondol sejumlah mendali pada lomba dua tahunan itu. Bahkan, jika dihitung secara perolehan mendali, prestasi kontingen Kabupaten Pontianak lebih meningkat dibandingkan MTQ dua tahun silam di Kabupaten Landak. Pada MTQ Melawi ini, kita memperoleh nilai bobot 39. Yakni didapat dari enam mendali emas, dua mendali perak dan tiga mendali perunggu serta satu posisi harapan pertama, bebernya. Mendali juara itu didapat dari beberapa cabang yang dipertandingkan. Seperti, juara pertama cabang tilawah dewasa putri, kiraat putri, tilawah putra anak, dekorasi putra dan putri dan naskah putra. Sedangkan mendali perak kita peroleh dari cabang lomba seperti, fahmil qur an, hafiz putra lima juz. Kemudian, mendali perunggu direbut dari cabang tartil putri anak, hafiz 30 putri dan 10 juz putra serta harapan satu dari tilawah cacat netral putri, ungkapnya. Pagi mengakui, salah satu faktor yang menyebabkan adanya penurunan peringkat kontingen pada MTQ ke-XXIV di Melawi itu dikarenakan persaingan yang semakin sengit dan berkualitas. Qori dan qoriah kontingen daerah lainnya tampak lebih mempersiapkan diri dengan baik dibandingkan MTQ sebelumnya. Misalnya saja kontingen tuan rumah Kabupaten Melawi yang mampu keluar sebagai juara umum dan diikuti oleh kontingen Kota Pontianak di posisi runnerup. Ke depan, hasil MTQ Melawi ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk pembinaan qori dan qoriah di Kabupaten Pontianak, janjinya. Meski demikian, dirinya mengaku bangga dengan pencapaian yang didapat qori dan qoriah Kabupaten Pontianak. Sebab, dipastikan enam cabang lomba MTQ tingkat nasional di Ambon pada tanggal 8-14 Juni mendatang akan diikuti oleh qori dan qoriah terbaik daerah ini. Ada enam cabang yang akan kita wakili pada MTQ tingkat nasional di Ambon nanti. Saya yakin dan optimis cabang-cabang itu mampu menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, harapnya. Lebih jauh, dia menambahkan, sejak tanggal 28 Mei 2012 mendatang, para qori dan qoriah yang akan mewakili Kontingen Provinsi Kalimantan Barat pada MTQ tingkat nasional di Ambon akan dikarantina dan mengikuti pembinaan serta persiapan di Hotel Dangau Pontianak. Mudahmudahan qori dan qoriah asal Kabupaten Pontianak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya pada MTQ di Ambon mendatang. Yang pasti pemerintah daerah akan memberikan motivasi dan dukungan penuh terhadap qori dan qoriah tersebut, papar Pagi. (shn)

Desak BLHPB Serahkan Hasil Uji Lab Dewan Bakal Raker BLHPB dan PT MAS MEMPAWAH. DPRD Kabupaten Pontianak mengaku sampai saat ini belum mendapatkan hasil uji laboratorium air Sungai Kebayan, Desa Jungkat Kecamatan Siantan. Lembaga perwakilan rakyat itu mendesak agar Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) secepatnya menyerahkan hasil pengujian tersebut. Sampai saat ini kita belum menerima hasil uji laboratorium yang dilakukan BLHPB Kabupaten Pontianak terhadap dugaan pencemaran air Sungai Kebayan, sebagaimana keluhan masyarakat setempat beberapa waktu lalu, kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Sy Saleh kepada koran ini, Jumat (18/5) siang.

Karenanya, Legislator Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mengaku belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait hasil uji laboratorium yang telah diterima BLHPB sejak Jumat (11/5) lalu itu. Meski demikian, Saleh mengaku pihaknya tetap serius menindaklanjuti keluhan masyarakat. Insya Allah, minggu depan kita akan memanggil semua pihak terkait menyangkut masalah ini. Mulai dari BLHPB, PT MAS hingga masyarakat setempat yang merasa dirugikan dengan aktivitas perusahaan, ungkapnya. Dalam rapat kerja tersebut, lanjut Saleh, pihaknya akan membahas semua persoalan yang menjadi keluhan masyarakat. Mulai dari dampak penyakit,

dugaan pencemaran lingkungan, hukum, perizinan yang dikantongi perusahaan, perkebunan dan lainnya. Untuk itu, kami akan melibatkan lintas komisi. Sehingga semua permasalahan yang ada akan kita carikan solusi dan jalan keluarnya. Kita tidak ingin aktivitas perusahaan hanya akan merugikan masyarakat dan lingkungan, tegasnya. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto meminta BLHPB melakukan kontrol dan pengawasan secara berkelanjutan terhadap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Meskipun hasil uji laboratorium tidak membukt i k a n a d a ny a p e n c e m a r a n , namun BLHPB berkewajiban melakukan upaya-upaya pen-

anggulangan. Kita minta BLHPB tetap mengawasi praktik pengelolaan lahan yang dilakukan PT MAS di areal lahannya. Bila perlu, BLHPB secara rutin meminta laporan tertulis kepada perusahaan terhadap aktivitas yang dilaksanakannya, sarannya. Kemudian, imbuh Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini, instansi terkait lainnya dapat mengungkap penyebab dari keluhan masyarakat yang diserang penyakit gatal-gatal beberapa waktu lalu. Mungkin saja ada faktor lain yang menyebabkan masyarakat terkena wabah penyakit gatalgatal tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) atau dinas lain dapat terus meneliti dan membuktikan kemungkinan penyebab

dari faktor lainnya, ungkapnya. Susanto menyarankan pihak perusahaan melakukan langkahlangkah antisipasi dan penanggulangan terhadap aktivitas yang dilakukannya. Misalnya dengan membuat kolam-kolam penampungan limbah aktivitas perusahaan. Agar, tingkat penyaringan atau pembuangan limbah lebih baik. Bagaimanapun juga perusahaan tetap harus bertanggungjawab dengan berbagai aktivitas yang dilakukannya. Upaya mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan merupakan hal utama yang harus dilakukan. Karenanya, sistem penyaringan limbah atau sampah aktivitas perusahaan mesti diperbaiki, tegasnya. (shn)

Belasan Pekerja Anak Terjaring S EDIKITNYA sebelas anak terjaring dalam pendataan yang dilakukan Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (KADPBPTK) Kabupaten Pontianak di Kecamatan Siantan, belum lama ini. Pendataan itu dimaksudkan untuk menghapuskan pekerjaan yang buruk dan tidak layak dilakukan oleh anak-anak. Pendataan yang dilakukan tim KADPBPTK tersebut di wilayah Kecamatan Siantan saja. Tepatnya di tiga lokasi yakni Desa Jungkat, Wajok dan Sungai Nipah. Hasilnya kurang lebih sebelas anak terjaring, kata Plt Kabag Humas Pemkab Pontianak, Suroto. Dijelaskannya, tim KADPBPTK yang melakukan pendataan itu terdiri dari beberapa instansi dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Termasuk lembaga vertikal yang ada di daerah itu. Seperti, Dinas Sosnakertrans, Disdikpora, Kemendag, KPAID, Kejari Mempawah, PN Mempawah dan Kodim 1201 Mempawah. Kemudian, Dinkes, Kabag Hukum, TP-PKK, Pokja War-

Petugas ketika mendata pekerja anak di Kecamatan Siantan. Alfi Shandy/Equator tawan, Polres Pontianak serta lainnya, bebernya. Diungkapkannya, dari sebelas pekerja anak yang terdata tersebut kebanyakan tidak mengantongi kartu identitas diri, maupun akte kelahiran. Selanjutnya, setelah dilakukan pendataan, pekerja anak akan ditindaklanjuti. Pendataan ini merupakan

upaya pemerintah daerah dalam menghapus bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak. Hal ini sejalan dengan amanat UndangUndang (UU) Nomor 1/2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Bagi Anak, ujarnya. Tindakan penghapusan bentuk-

bentuk pekerjaan terburuk untuk anak itu akan diselenggarakan secara terarah, terkoordinasi, terpadu, dan berkesinambungan. Karenanya, langkah awal yang dilakukan tim KADPBPTK yakni melakukan pendataan terlebih dahulu. Mempekerjakan anak di bawah umur atau kurang dari 18 tahun sangat tidak dibenarkan. Karena, pekerjaan-pekerjaan terburuk itu

dapat membahayakan anak. Salah satunya dapat menghambat anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar, paparnya. Sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Komite Aksi Daerah, Penetapan Rencana Aksi Daerah, dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjajan Terburuk Untuk Anak, bahwa bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak seperti, perbudakan, perdagangan anak, kerja ijon, kerja paksa atau wajib kerja dan lainnya. Eksploitasi secara fisik maupun ekonomi terhadap anak, bekerja di pertambangan, bekerja sebagai penyelam mutiara, bekerja di sektor konstruksi, bekerja di jermal, sebagai pemulung sampah, dilibatkan dalam produksi dan kegiatan yang menggunakan bahan-bahan peledak, bekerja di jalan, Pembantu Rumah Tangga, industri rumah tangga, perkebunan, penebangan, pengolahan serta pengangkutan kayu juga dilarang oleh pemerintah, jelas Suroto. (shn)


11

SINGKAWANG Spektakuler

Sabtu, 19 Mei 2012

Malam Ini, Mustika Bintang Meriahkan HUT TMII Singkawang. Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, digelar Pentas Seni Semalam Bersama Singkawang pada Sabtu (19/5) pukul 19.30 malam ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan menampilkan Theater Legenda Mustika Bintang. Selain itu juga akan ditampilkan lagu-lagu daerah Tionghoa, Melayu, Dayak dan tarian multienis Singkawang, kata Lies Indari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (18/5). Lies menjelaskan, para pemusik dari Sanggar Seni Simpur dan beberapa seniman di Kota Singkawang telah menggelar latihan bersama di Balairungsari Kantor Walikota Singkawang guna mempersiapkan diri untuk tampil dalam Pentas Seni Semalam Bersama Singkawang di Jakarta itu.

Para penari latihan bersama di Balairungsari Kantor Walikota Singkawang sebelum tampil dalam Pentas Seni Semalam Bersama Singkawang di TMII, Jakarta. \\Mordiadi Para pemusik dan penari seperti Zul, Auriyadi dan Sudiadi latihan bersama di bawah koordinator Johari Pion sebagai penata musik, dan Anwar

mengundang para Duta Besar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kantor Perwakilan. Undangan yang disebar sekitar 300 lembar,

Rozali sebagai penata tari. Lies mengungkapkan, undangan untuk menghadiri Pentas Seni itu telah disebar pihak TMII Jakarta, diantaranya

ungkapnya. Sebagai informasi, TMII merupakan taman wisata yang bertema budaya Indonesia. Luas arealnya sekitar 150 hektar atau sekitar 1,5 kilometer di Jakarta Timur. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. TMII ini digagas atau dicetuskan oleh Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) ketika pertemuan di Jalan Cendana Nomor 8 Jakarta pada 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. TMII mulai dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di dalamnya. (dik)

Singkawang Wakili Kalbar

SUARE KITE

MTQ, Singkawang Naik Satu Peringkat

Lomba Seni Pendidikan Dasar

Singkawang. Pada perhelatan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIV tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi, Kafilah Kota Singkawang menempati peringkat ke-6, atau naik satu peringkat dari tahun sebelumnya peringkat ke-7. Peringkat kita tahun ini lebih baik ketimbang MTQ sebelumnya di Kabupaten Landak, kata Nadi Suryanadi, Koordinator Kafilah MTQ Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (18/5). Nadi mengungkapkan, peringkat tersebut diumumkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM ketika acara penutupan MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar di Melawi, Kamis (17/5) malam. Kafilah Singkawang, kata Nadi berhasil menjadi Juara I pada Cabang Tilawah Tuna Netra Putra, Juara III Tilawah Anak Putra, Juara Harapan Tilawah Remaja Putra, Juara Harapan Tahfiz 30 Juz Putra dan Juara III Khattil Golongan Naskah Putra. Selain itu, Kota Singkawang juga menjadi Juara II Cabang Khattil Golongan Mushaf Putra, Juara II Khattil Mushaf Putri, Juara II Khatiil Dekorasi Putra dan Juara II Khatil Dekorasi Putri. Nadi mengatakan, hasil ini memang lebih baik dari tahun sebelumnya, dan seluruh peserta asal Kota Singkawang sudah memberikan penampilan yang optimal. Dia mengharapkan, pada MTQ mendatang prestasi yang ada lebih ditingkatkan lagi. (dik)

Singkawang. Pada Festival Lomba Seni Tingkat Pendidikan Dasar se-Kalbar, Kota Singkawang berhasil meraih enam medali emas. Sehingga berhak mewakili Kalbar ke tingkat nasional. Dengan kemenangan ini, tim kita siap maju ke tingkat berikutnya, yakni tingkat nasional, kata Drs Ahyadi MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (18/5). Festival Lomba Seni Pendidikan Dasar seluruh Kalbar tersebut diselenggarakan Dinas Pendidikan Kalbar di LPMP dan Hotel Merpati Pontianak selama tiga hari sejak 14 Mei lalu. Dalam festival tersebut, Kota Singkawang berhasil menyabet Juara I Lomba Menari tingkat SD, Juara I Lomba Melukis tingkat SDLB, Juara I Lomba Melukis tingkat SMP-LB, Juara I Lomba Menyanyi Solo tingkat

SDLB, Juara I Lomba Catur tingkat SDLB dan Juara I Lomba Tari Tingkat SMP-LB. Dengan meraih enam medali emas itu, kata Ahyadi, secara otomatis Kota Singkawang mewakili Kalbar ke tingkat nasional, yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 17 Juni mendatang. Terhadap prestasi yang sudah diraih ini, Ahyadi menyampaikan penghargaan dan apresiasi serta ucapan selamat kepada Kontingen Kota Singkawang yang sudah berjuang secara maksimal sehingga meraih enam medali emas. Atas nama pribadi dan Dinas Pendidikan, saya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang sudah berhasil menyumbangkan enam medali emas, katanya. Dia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada semua pihak

Karena, jelas Ahyadi, untuk meraih prestasi yang lebih tinggi tentunya diperlukan usaha, doa dan kerja keras lagi. Terpenting lagi, jaga kesehatan. Karena kesehatan merupakan faktor penting dalam meng ikut i perlombaan dan kegiatan apapun, katanya. Dia optimis dengan prestasi yang telah diraih tersebut, Kont ingen Kota Singkawang akan diberi kelancaran dan kemudahan serta kesuksesan untuk mengharumkan nama baik Kota Drs Ahyadi MM Singkawang dan Kalbar di tingkat nasional. (dik)

yang sudah memberikan doa dan bantuan, sehingga Tuhan memberikan keberhasilan pada Kontingen Kota Singkawang. Untuk mendapatkan prestasi tersebut tentu perlu perjuangan, usaha dan doa yang sungguhsungguh, ingat Ahyadi. Tetapi, tambah Ahyadi, perjuangan tidak hanya sampai disini, keberhasilan yang diraih Kontingen Kota Singkawang merupakan awal dari perjuangan ke jenjang berikutnya. Apa yang diraih Kontingen Kota Singkawang merupakan langkah awal untuk perjuangan ke jenjang selanjutnya. Untuk itu, para kontingen, pembimbing, pendamping, orangtua dan masyarakat Kota Singkawang, mari kita samasama memberi doa restu dan tingkatkan latihan serta persiapan yang lebih matang lagi, ajak Ahyadi.

SAMBAS TERIGAS

Kurangi Jabatan Plt

tumpahansalok

Lestarikan Kebun Sekolah

Supni Alatas Sambas. Pemkab Sambas mesti mengurangi jabatan Pelaksana Tugas (Plt). Sebab, dampaknya penyelenggaraan pemerintah

berjalan tidak efektif. Kita (DPRD, red) minta pejabat berstatus Plt dikurangi. Bila perlu didefenitifkan saja, supaya penyelenggaraan pemerintahan berjalan lebih baik. Jika tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan menjadi budaya di pemerintahan, kata Anggota DPRD Sambas, Supni Alatas kepada wartawan, belum lama ini. Mantan jurnalis ini mengungkapkan, saat ini masih banyak jabatan strategis di lingkungan Pemkab Sambas dijabat seorang Plt, seperti pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan di kecamatan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah

(BKD), serta badan, dinas dan kantor lainnya. Dikhawatirkan banyaknya jabatan Plt dapat menghambat reformasi birokrasi di tingkat daerah. Padahal, telah diwacanakan oleh pemerintah pusat, ujarnya. Menurutnya, kalau eksekutif jeli dalam menjalankan roda pemerintahan, seharusnya tak perlu ada Plt. Dalam hal ini, pemegang kebijakan untuk menempatkan pejabat dapat meletakkan seseorang sesuai kapasitasnya, terutama pada proses perekrutan pejabat hingga penempatannya. Kalau ini dilakukan sesuai aturan dan berpedoman pada prinsip the right

man on the right place (orang yang tepat pada tempat yang tepat, red), maka dapat dipastikan roda pemerintahan akan berjalan efektif, terangnya. Professional merupakan hal penting tegasnya, seperti menempatan pejabat. Tentunya penempatan pejabat tidak boleh berlandaskan suka atau tidak suka, melainkan prestasi dan wawasan pejabat yang ditempatkan. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka sampai kapanpun akan menjadi kerikil penghambat reformasi birokrasi. Dampaknya, justru akan menghambat visi dan misi Bela Terpikat Terigas yang dituangkan dalam empat pilar

pembangunan, dimana salah satunya reformasi birokrasi, paparnya. Instansi atau dinas yang masih dijabat seorang Plt tegasnya, akan dirugikan dan berisiko. Sebab, pejabat berstatus Plt belum bisa bekerja maksimal, serba ragu-ragu dan tidak bisa mengambil kebijakan. Makanya Supni mendesak, jika seorang PNS sudah memenuhi kriteria Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) diupayakan langsung didefinitifkan saja. Supaya program pemerintah yang dijalankan bisa berjalan mulus, tanpa ada keraguan dalam kebijakan, pungkasnya. (edo)

Pengangkut Galian C Rusak Jembatan Salatiga

Kepala SMPN 1 Sambas, Solihin foto bersama siswinya di kebun sekolah. M Ridho Sambas. Menjadikan kebun sekolah sekaligus sebagai taman yang indah terus dilakukan siswa dan siswi SMPN 1 Sambas. Di bawah asuhan kepala sekolahnya, Solihin, berbagai tanaman buah dan bunga memenuhi halaman belakang sekolah berukuran 20 x 30 meter. Dari pantauan Equator, Jumat (11/5) lalu, berbagai tanaman buah-buahan ada di kebun sekolah seperti buah naga, jambu jamaica, kendodong bongsai, lengkeng, rambutan dan mangga. Sedangkan untuk tanaman hiasan, berbagai bunga ditanam di sepanjang halaman sekolah, mulai dari halaman depan hingga belakang. Solihin kepada Equator mengungkapkan, berbagai aneka tanaman ditanam di sekolah bertujuan untuk membiasakan para siswa dan siswi memahami bagaimana bercocok tanam, serta cara merawatnya dengan baik, Alhamdulillah, semua tanaman buah-buahan yang ditanam sudah pernah berbuah. Sekarang ini lengkeng, kedondong dan buah naga sudah mulai berbuah kembali, dua bulan kemudian dipastikan sudah bisa dipanen, tandasnya. (edo)

Salatiga. Sering dilewati kendaraan pengangkut galian C, jembatan di Desa Sungai Toman, Kecamatan Salatiga rusak. Warga pun khawatir karena banyak kayu jembatan yang menjadi jalan alternatif itu lepas dan patah. Kami minta Pemkab Sambas melalui instansi terkait segera meninjau dan memperbaiki jembatan penghubung antara desa dan kecamatan ini, karena kondisinya tidak mampu menahan beban berat pengangkut galian C yang setiap hari beraktivitas melintasi jembatan itu, sehingga sangat rawan bagi pengguna jembatan lainnya, kata Kepala Desa (Kades) Sungai Toman, Subagio HR kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Sambas. Menurutnya, warga sangat mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak, karena banyak warga desa yang terjatuh saat melintasi jembatan tersebut. Walaupun belum ada korban jiwa, tetapi warga sangat khawatir. Ia mengaku sering menerima pengaduan warga dan meminta agar pemerintah desa melapor kepada Pemkab Sambas melalui instansi terkait, agar memperbaiki jembatan. Agar kerusakan jembatan tidak semakin parah dan meresahkan warga yang melintasi jembatan tersebut. Peran pemerintah daerah sangat diharapkan, agar meninjau dan merealisasikan perbaikan jembatan. Mengingat jembatan tersebut merupakan jalan alternatif warga mengangkut hasil pertanian dan

perkebunan untuk peningkatan ekonomi sehari-hari, imbuhnya. Kades Sungai Toman ini mengungkapkan, sudah lama kerusakan jembatan dikeluhkan warga kepadanya. Namun, karena anggaran di desa terbatas, maka penanganan kerusakan jembatan yang dilakukan tidak maksimal. Jembatan semakin parah rusaknya. Aktivitas galian C masih dilakukan, tapi perbaikan tidak ada, kesalnya. Guna merespon aspirasi warganya, berbagai alternatif sudah dilakukan. Supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat, diharapkan Pemkab Sambas segera menganggarkan dana perbaikan Jembatan Desa Sungai Toman. Sehingga keberadaan jembatan ini dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, terutama dalam memasarkan padi, karet maupun hasil pertanian lainnya. Subagio berharap, jembatan yang menjadi jalur alternatif warga ini diprioritaskan oleh Pemkab Sambas, termasuk juga perhatian dari pengusaha angkutan galian C yang setiap hari melewati jembatan tersebut. Sehingga menumbuhkan rasa memiliki dari siapa pun yang menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas. Dengan adanya informasi kerusakan jembatan desa akibat dilintasi angkutan berat, diharapkan bisa menjadi perhatian utama pemerintah, khususnya instansi terkait yang menangani jembatan, harapnya. (edo)

Kades Sungai Toman, Subagio HR memperlihatkan jembatan desa yang rusak akibat sering dilintasi kendaran pengangkut galian C. M Ridho


12

MELAWI MEMBANGUN

Sabtu, 19 Mei 2012

Melawi Raih 21 Medali Berhasil Rebut Juara Umum MTQ ke XXIV NANGA PINOH PINOH. Keberhasilan Melawi meraih juara umum MTQ XXIV tingkat provinsi Kalbar merupakan prestasi yang gemilang. Yakni, Juara Umum dengan nilai 65. Piala yang didapatkan Melawi sendiri ada 21 buah. Terdiri-dari juara satu sebanyak 8 buah, juara dua ada 7 buah, juara 3 sebanyak 4 piala dan juara 4 ada dua buah piala. Juara didedikasikan untuk Bupati Melawi, H Firman Mun-

taco taco, SH MH dan masyarakat Melawi. Prestasi kafilah ini dipersembahkan untuk Bupati Melawi kami tercinta, seluruh jajarannya, serta masyarakat Melawi. Mudah-mudahan prestasi ini bisa sedikit meringankan sakit yang beliau alami, dan saya mewakili para kafilah Melawi berdoa semoga Bupati cepat sembuh, kata Ketua Kafilah Kabupaten Melawi, M. Yamin, saat ditemui usai acara penutupan MTQ.

Lantas kata Yamin, Yamin prestasi yang diraih kafilah Melawi ini bukannya tanpa perjuangan. Terutama perjuangan para peserta yang selama ini telah berjuang. Termasuk seluruh pengurus kafilah. Semangat juang ini ulas Yamin, salah satunya muncul dari pesan dan keinginan Bupati Melawi kepada seluruh kontingen Melawi. Jauh hari sebelum pelaksanaan, Firman pernah berpesan sebagai tuan

rumah kegiatan harus memiliki dua kriteria, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, khususnya panitia, pemerintah daerah dan perjuangan kafilah dari berbagai macam cabang yang dilombakan. Serta doa dari masyarakat Melawi akhirnya kafilah bisa mewujudkan keinginan Bupati Melawi, ungkapnya. Yang terakhir, sebagai ketua Kafilah Kabupaten Melawi, Yamin berterima kasih kepada peserta dari beberapa Kecamatan yang mewakili Kabupaten Melawi di ajang MTQ tingkat

provinsi yang telah berjuang dan menunjukkan prestasinya. Ini adalah prestasi kita semua, dan semoga di tingkat nasional nanti di Maluku kita juga bisa melakukan yang terbaik untuk membawa nama baik Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Melawi, pungkasnya. Terpisah, Ketua LPTQ Melawi, Ir H Hinduansyah, MT mengatakan, penyelenggaraan MTQ Provinsi Sukses. Indikatornya, tidak ada satu pun keluhan dari kontingen kabupaten/kota. Baik itu, fasilitas yang diberikan dan pelayanan yang diberikan pada temu

Wakil Bupati Melawi saat memberikan tropi piala pada kafilah Melawi yang juara. SUKARTAJI tersebut. Begitu pula dengan jadwal pelaksanaan yang dilaksanakan sesuai deng an yang telah direncanakan. Selain itu, panitia penyelenggara pun kompak. Tidak ada masalah di antara panitia. Begitu pula dengan antara panitia dengan masyarakat juga tidak ada masalah, terangnya. Pun demikian, terang Hinduansyah, kesuksesan Melawi juga telah berhasil mengukir

BBGRM Sunatan Massal Ketua DPRD Kabupaten Melawi Beserta seluruh anggota Mengucapkan

Selamat atas Suksesnya

PENYELENGGARAAN DAN PRESTASI MEMBANGGAKAN KAFILAH PEMKAB MELAWI Sebagai JUARA UMUM Pada MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

Ketua

Wakil Ketua I

PT. Kencana Indah Inti Sejahtera ( K C I ) Melawi Mengucapkan

Selamat atas Suksesnya

Pada MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

ABANG TAJUDIN DRS. KLUISEN Wakil Ketua II

Ketua Pengelola STKIP Melawi, DR Clery Sada saat memberikan bingkisan pada anak yang akan disunat, di poliklinik perguruan tinggi swasta ini kemarin. SUKARTAJI

satunya ini juga membuat Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat juga dilaksanakan di STKIP Melawi dengan melakukan sunatan massal sebanyak 50 anak, kata Ketua Pengelola STKIP Melawi, Dr Clary Sada, kemarin. Lantas dijelaskannya, STKIP Melawi menyediakan tempat pelaksanaan sunatan massal dan

PENYELENGGARAAN DAN PRESTASI MEMBANGGAKAN KAFILAH PEMKAB MELAWI sebagai JUARA UMUM

Tertanda,

H AMRI KALAM, SH MH

NANGA PINOH. Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kalbar dipusatkan di Desa Bloyang, Kecamatan Belimbing Hulu, Melawi. Kegiatan ini difokuskan pada kegiatan kesehatan. Demikian pula, Kegiatan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi menggelar sunatan massal. Perguruan tinggi swasta satu-

Tertanda

ERWIN/AJIN Direktur

prestasi yang gemilang di kancah MTQ Provinsi. Prestasi ini jelas mesti dipertahankan di pergelaran ajang sama. Kita juga akan berusaha mempertahankan prestasi ini. Agar bisa diukir di MTQ provinsi 2 tahun lagi di Bengkayang. Bahkan, kita akan meningkatkan mutu melalui pelatihan-pelatihan yang akan dilaksanakan di masa mendatang, pungkasnya. (aji)

mencari anak yang akan di sunat. Sementara tenaga media dan obatobatan disediakan oleh Pemprov Kalbar dan Pemkab Melawi. Selain menyediakan obat, Pemprov Kalbar yang diwakilkan Sekda Kalbar, M Zeet Assovie menyerahkan bantuan pada poliklinik STKIP Melawi. Kata Clery, STKIP Melawi sudah merekrut dua tenaga medis. Seorang Bidan dan seorang perawat. Tenaga medis ini akan bekerja di klinik STKIP Melawi selama ada aktivitas mahasiswa kuliah. Tenaga kesehatan ini akan melayani kebutuhan pelayanan kesehatan mahasiswa di STKIP Melawi. Mereka juga akan memberikan penyuluhan atau sosialisasi kesehatan pada seluruh civitas perguruan itu, terangnya.

Mafhum saja, di STKIP ini terdiri-dari perempuan dan laki-laki yang nantinya akan menjadi ibu rumah tangga dan kepala keluarga. Hingga informasi kesehatan sangat penting diketahui mahasiswa ini. Mahasiswa kita juga ada yang telah berkeluarga. ada pula yang sedang mengandung yang memerlukan informasi kesehatan baik untuk diri sendiri maupun bagi keluarga. Hingga itu, tenaga medis ini merupakan kebutuhan, ujarnya. Meski begitu, ulas Clery, langkah STKIP Melawi bukan hanya berhenti pada pendirian poliklinik. Namun, akan terus dikembangkan. Bila memang maju, maka akan ditambah peralatan kesehatan. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

SSegera BBentuk t k BBNK NK ddii SSintang i t SINTANG. Kasus Narkotika di Kabupaten Sintang terbilang cukup besar, terbukti dengan prestasi buruk yang menempati urutan ketiga di Kalimantan Barat. Kita prihatin dengan kondisi yang ada. Sintang urutan ketiga, setelah Kota Pontianak dan Singkawang, ungkap Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan. D i a k u i J u a n , p e n a n g a n a n Ignasius Juan. IST masalah tersebut belum bisa efektif lantaran Kabupaten Sintang belum memiliki badan khusus, yakni Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sudah ada program dari pusat. Harapan kita tahun ini sudah ada badan khusus yang menangani ini, ucapnya. Menurut Juan, bila BNK sudah terbentuk secara otomatis penanganan Narkotika di Sintang bisa lebih fokus. Adapun berkenaan dengan kepengurusan, Juan menyarankan agar dipimpin dari unsur kepolisian. Kepolisian yang cocok, karena mereka lebih tau dan mengenal ranahnya Narkotika. Tapi dalam kepengurusan itu, dari kita juga harus ada, ucapnya. Selain BNK, Juan juga berharap ada peran dari masyarakat. Pemerintah dan polisi tidak akan mampu menangani masalah ini tanpa partisipasi masyarakat, pungkasnya. (din)

Pasar Junjung Buih Belum Maksimal Difungsikan SINTANG. Bangunan Pasar Junjung Buih belum maksimal difungsikan. Sampai saat ini lantai satu dan lantai dua terlihat kosong. Sejatinya, lantai satu bagi pedagang sayur dan lantai dua diperuntukkan sebagai Kafe, namun kenyataannya hanya lantai dasar saja yang digunakan. Optimalkan bangunan itu, jangan setengah-setengah. Sangat mubazir pembangun menelan dana miliaran rupiah, tapi fungsinya tidak seberapa, ujar Ketua Forum Kajian Percepatan Pembangunan Pemekaran (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukarram Bansir. Mukarram meminta pihak Disperindagkop dan UKM Sintang selaku instansi terkait mencari jalan keluar, agar bangunan tidak menjadi mubazir. Saya rasa banyak orang mau buka usaha di tempat itu. Yang paling penting difasilitasi. Sarana penunjang yang belum ada diperhatikan, pungkasnya. (din)

RSR Tak Kunjung Tuntas SINTANG. Kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Rujukan (RSR) wilayah timur Kalbar, terletak di ruas Jalan Oevang Uray Sintang, mendesak untuk segera diselesaikan. Rumah sakit rujukan itu sangat-sangat penting. Sudah tidak efisien lagi kalau ada pasien di wilayah timur ini harus dirujuk jauh-jauh ke Pontianak, ungkap Bupati Sintang Milton Crosby, kepada wartawan belum lama ini. Pembangunan rumah sakit rujukan sudah menelan dana sekitar Rp 19 Miliar. Dana ini di luar pembebasan lahan yang dilakukan Pemkab Sintang. Kita masih perlu sekitar Rp 122 Miliar lagi, baru bangunan rampung, kata Milton. Karena itu, Milton menaruh harapan agar semua pihak dapat turut serta mendukung pembanSINTANG. Anggota DPRD Sintang, Mardiyansah, menilai pembangunan perbatasan di wilayah Sintang masih jauh tertinggal, terlebih bila dibandingkan dengan pembangunan perbatasan di Malaysia. Harapan kita, dengan adanya SKPD baru yang mengelola daerah perbatasan pembangunan dapat lebih fokus dan tepat sasaran, ucapnya. Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Ketungau Hulu ini mengatakan bahwa ketertinggalan yang dialami wilayah perbatasan di Kabupaten Sintang hampir mencakup semua aspek, baik dari infrastruktur, ekonomi, maupun pembinaan terhadap masyarakat dalam hal pendidikan. Hal itu bisa dilihat dari pembangunan dua kecamatan, meliputi Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah, dua daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Dua kecamatan ini bisa dikatakan tertinggal, karena kebutuhan dasar masyarakat belum bisa terpenuhi, ujarnya. Mardiyansah mencontohkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, tiga Desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Desa Nanga BayanSriaman, Desa Jasa-Kuari Lacau,

gunan rumah sakit rujukan, yang pada tahun 2011 lalu sempat telantar. Perlu komitmen bersama dari semua pihak. Kalau kabupaten ataupun provinsi saja, saya rasa cukup berat. Makanya memang perlu Kapuas Raya, yakin Milton. Menurut Milton, terbentuknya Kapuas Raya secara otomatis dana yang masuk ke Kalbar akan bertambah besar. Kalau Kapuas Raya jadi, tentu rumah sakit rujukan ini akan menjadi prioritas, ucapnya. Kembali pada kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan, Pemkab Sintang sudah mengajukan proposal ke Kementerian Kesehatan. Milton berharap pada tahun 2013 mendatang pembangunan rumah sakit tersebut dapat tercover. Dulu Menkes sudah melihat langsung kondisi yang

sebenarnya. Mudah-mudahan nantinya di respon dengan baik, harap Milton. Diutarakan Milton, RPJMD Provinsi Kalbar menye-

butkan ada empat hal menjadi prioritas, meliputi rumah sakit rujukan, lapangan pesawat terbang, perbatasan dan Kapuas Raya. Mestinya, dengan masuknya rumah sakit sebagai salah satu prioritas, penyelesaian pembangunan dapat segera dilakukan, tegasnya. Direktur Rumah Sakit Ade M

Bupati Sintang Milton Crosby didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sintang saat meninjau pembangunan rumah sakit rujukan wilayah timur di Jalan Oevang Oeray Sintang beberapa waktu lalu. SUHARDIN.

Warga Nanti Kerja BPP Perbatasan Masih Merana Sungai Kelik-Kuari Lacau, hingga saat ini masih belum layak untuk dilalui. Kalau musim hujan, jalan berlumpur. Apakah ini bisa dikatakan layak, tukasnya. Selain soal jalan, lanjut Ipit panggilan akrab pria ini, penerangan juga menjadi masalah di wilayah perbatasan. Bila malam hari, sebagian besar masyarakat masih hidup dalam kegelapan. Masyarakat hanya mengandalkan pelita dan alat penerangan seadanya. Hal ini dikarenakan penerangan dari pihak PLN hanya ada di pusat kecamatan, itupun hanya beroperasional selama 6 jam dari pukul 18.00-24.00. Bagi mereka yang mampu, mereka menggunakan mesin genset. Alat ini pun terbatas penggunaannya. Sementara masyarakat yang tidak mampu, jelas akan gelap gulita, kata Ipit. Persoalan lainnya, masalah pendidikan. Hingga saat ini keberadaan pendidikan di wilayah perbatasan belum mampu tertangani dengan baik oleh pemerin-

tah. Selain kekurangan sarana dan prasarana, keberadaan guru dan kesejahteraan guru masih menjadi masalah pelik. Tidak sedikit guru menuntut kesejahteraan. Mereka menuntut tunjangan guru di perbatasan. Kita tahu sendiri, di perbatasan itu lebih banyak guru honor ketimbang negeri. Wajar bila yang honor ini juga menuntut kesejahteraan, bebernya. Hal senada diungkapkan Anggota DPRD Sintang lainnya, Melkianus. Menurutnya, keadaan serupa juga terjadi di Kecamatan Ketungau Tengah, wilayah yang memiliki desa berbatasan langsung dengan Malaysia, seperti Dusun Semareh Desa Nanga Kelapan, Desa Wahana Bhakti, Desa Mungguk Gelombang ini, belum mendapatkan pembangunan yang layak. Minimnya pembangunan terjadi di semua bidang, termasuk jalan yang lagilagi merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Jalan yang ada masih belum

layak. Bisa dilalui tapi dengan kendaraan double garden yang umumnya kendaraan dari Malaysia, ujarnya. Dikatakan Melkianus, tidak hanya kendaraan, hampir sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat setempat mengandalkan produk luar. Karena memang, lebih mudah menjangkau negara Malaysia ketimbang daerah kita sendiri. Jalan yang ada menuju kecamatan maupun kabupaten, tidak layak, terangnya. Melkianus mengatakan, kekecewaan masyarakat akan minimnya pembangunan sudah berlangsung lama. Beberapa usaha, sudah dilakukan, seperti pembentukan Badan Pengelola Perbatasan (BPP). Badan ini diharapkan nantinya dapat mengelola perbatasan dengan fokus, sehingga tidak ada tumpang tindih program maupun pengerjaan pembangunan di wilayah perbatasan. Kalau ada dana dari pusat untuk perbatasan, badan ini yang akan mengelolanya.

Djoen Sintang, dr Sinto mengatakan bahwa kapasitas atau daya tampung Rumah Sakit Ade M Joen Sintang sudah tidak memadai. Tak heran kalau ada beberapa pasien harus di rawat di selasar. Menurut Sinto, RSUD Ade M Djoen Sintang merupakan rumah sakit tipe C, denga jumlah 126 tempat tidur. Dari sisi tenaga kesehatan, memiliki 10 dokter spesialis. Masing-masing spesialis penyakit dalam dua, kandungan dua, anak, bedah gigi dan mulut, mata, bedah umum, saraf, anastesi. Sinto menaruh harapan agar pembangunan rumah sakit rujukan terletak di Jalan YC Oevang Uray, Baning, cepat selesai. Solusi keterbatasan RSUD Ade M Djoen mau tidak mau dengan pembangunan rumah sakit rujukan, pungkasnya. (din) Jadi tidak ada istilah ribut-ribut soal dana perbatasan. Sudah ada yang fokus menanganinya, kata Melkianus. Selain pembentukan BPP, tambah Melkianus, pihaknya mencoba membuat terobosan dengan langkah pemekaran. Pemekaran ini dimaksudkan untuk memperpendek rentang kendali, agar pelayan kepada masyarakat dapat lebih maksimal. Khusus di Ketungau Tengah, sudah mempersiapkan 9 desa pemekaran dan dua kecamatan pemekaran baru. Dari 20 desa yang ada, direncanakan akan dimekarkan menjadi 29, sementara dari Kecamatan Ketungau Tengah akan memekarkan Kecamatan Ketungau Tengah Utara dan Ketungau Tengah Selatan. Soal pemekaran tinggal tunggu pembahasan, ucapnya. Diakui Melkianus, wilayah perbatasan akan sulit dibangun bila hanya mengharapkan dana dari kabupaten. Perlu penanganan khusus dari Provinsi dan Pusat. APBD kita hanya sekitar Rp 700 miliar, dibagi untuk 14 kecamatan. Kalau tidak ada dana khusus dari Provinsi dan pusat, maka perbatasan tetap akan tertinggal, pungkasnya. (din)


13 NINGKAU NUAN

25 Persen Dana PNPM-MP untuk SPP Tidak semua dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP) diperuntukkan pembangunan sarana dan prasarana. Pasalnya 25 persen dari dana tersebut digunakan untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Selain memberikan penM Nasharuddin SE ingkatan kapasitas bagi warga dan pemerintah lokal, serta dana stimulan untuk mendukung perbaikan sarana dan prasarana dasar di perdesaan, PNPMMP juga memfasilitasi penyaluran dana pinjaman bergulir bagi masyarakat dalam skala mikro (micro finance). Bahkan kegiatan ini menjadi primadona di kalangan warga desa, ujar M Nasharuddin SE, Kabid Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Desa pada Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu. Melalui pengembangan kecamatan, PNPM-MP menjalankan kegiatan pendanaan mikro Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi pengembangan usaha kecil di perdesaan. Program ini dapat diakses oleh kaum laki-laki maupun perempuan. Kemudian PNPM-MP dilengkapi dengan program kegiatan pendanaan mikro SPP. Dari namanya, SPP ini khusus bagi kaum perempuan. Selain untuk mengakomodir usulan kegiatan ekonomi kaum perempuan, skema SPP diharapkan menjadi katalisator peningkatan perekonomian Rumah Tangga Miskin (RTM) yang digerakkan kaum perempuan di lokasi program PNPM-MP, kata pria yang juga menjabat Pjo PNPM-MP Kapuas Hulu ini. SPP dialokasikan sebesar 25 persen dari jumlah total dana PNPM-MP per kecamatan. Angka ini lebih tinggi dari fase-fase sebelumnya, yang hanya 10 persen. Peningkatan alokasi dana SPP didasarkan pada kenyataan tingkat pengembalian SPP yang tinggi. Selain itu semakin banyaknya kaum perempuan yang mengajukan proposal pinjaman. Dengan meningkatnya alokasi dana SPP, diharapkan semakin banyak anggota kelompok masyarakat yang dapat menikmati pinjaman bergulir dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki perekonomian rumah tangga mereka. Sementara itu, kegiatan UEP hanya mengoptimalkan dana perguliran pinjaman yang telah beredar di masyarakat dan dikelola baik oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di setiap kecamatan, di lokasi program. Hingga kini, UEP perguliran masih dapat diakses masyarakat, jelasnya. Nasharuddin melanjutkan, jutaan kaum perempuan di Indonesia, termasuk Kabupaten Kapuas Hulu telah memanfaatkan pinjaman bergulir PNPM-MP melalui skema SPP. Baik untuk membuka usaha maupun menambah modal usaha mereka dengan mudah dan nyaman. Tak heran jika peminatnya pun terus bertambah. Karena setiap tahun kaum perempuan secara berkelompok dari desa-desa lokasi program memiliki kesempatan untuk memperoleh modal tambahan dengan memanfaatkan SPP. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Sabtu,19 Mei 2012

Kapuas Hulu Peringkat Tujuh Target MTQ XXIV Tercapai

Para kafilah Kapuas Hulu yang berhasil membawa Kapuas Hulu ke peringkat 7--ist

Penting! Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Putussibau. Upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu faktor penting, dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan mempercepat proses pembangunan daerah. Maka struktur pemerintahan yang berada paling depan serta langsung berhadapan dengan masyarakat perlu mendapatkan perhatian yang memadai. Untuk itu telah dilakukan penataan atau pemekaran desa dan dusun. Ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat yang diatur melalui Perda Nomor 7/2010, ujar AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu. AM Nasir SH Saat ini Kapuas Hulu memiliki 278 desa dan empat kelurahan serta 703 dusun. Upaya yang telah dilakukan untuk semakin memperkuat dan meningkatkan kemampuan pemerintahan desa, telah dilakukan berbagai pelatihan keterampilan bagi perangkat desa. Kemudian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahuni 2011 Adepada M Zulkifl secara berkesinambungan telah berupaya

mewujudkan peningkatan pelaksanaan pembangunan dan pembinaan pemerintahan desa. Salah satunya melalui program peningkatan administrasi desa serta penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD). ADD ini bertujuan untuk membantu administrasi desa dan pelaksanaan pembangunan desa. Pada tahun 2011 AAD yang telah dialokasikan sebesar Rp 37.207.300.000 untuk 278 desa, jelasnya. Selama kinerja Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu yang dipimpin Nasir-Agus Mulyana, ada beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dari Menkumham RI atas prestasi dalam membina dan mengembangkan desa sadar hukum di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian penghargaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai finalis anugerah apresiasi inovasi Indonesia 2011. Selain itu, pemerintah kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten peduli hutan dari Gubernur Kalbar dan penghargaan Wana Lestari dari Menteri Kehutanan RI, lanjut Nasir. (aRm)

Putussibau. Target Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu memperbaiki peringkat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi tercapai sekaligus menjadi prestasi membanggakan yang diraih kafilah Bumi Uncak Kapuas. Di bawah komando ketua LPTQ, Drs H Hasan M, Msi, kafilah Kapuas Hulu berhasil menduduki peringkat ketujuh dari 14 kabupaten peserta MTQ. Drs H Hasan M MSi, membenarkan raihan prestasi membanggakan Bumi Uncak Kapuas itu. Dikatakannya, peringkat ke 7 yang diperoleh jauh dari peringkat yang pernah di dapat sebelumnya. Beberapa kali MTQ, kita selalu berada di peringkat belasan. Tapi berkat perjuangan para qori dan qoriah, hafizd dan hafi dzah kita mampu meraih peringkat ke tujuh. Tentu hasil ini membanggakan kita dan Kapuas Hulu, ungkap Hasan. Melejitnya kafilah Kapuas Hulu yang dipimpin ketua kafilah Rajuliansyah ini dikatakan Hasan sempat menjadi buah bibir peserta lainnya. Karena prestasi yang ditorehkan itu begitu luar biasa. Di mana Kapuas Hulu yang menjadi langganan papan bawah, kini mampu berada di jajaran sepuluh besar. Banyak yang kagum dengan perolehan peringkat kafilah Kapuas Hulu. Saya katakan bahwa apa yang kita peroleh merupakan kerja keras yang dilakukan LPTQ beserta jajarannya. Apalagi kepengurusan yang sekarang merupakan kepengurusan baru, tambahnya. Bahkan diakui Hasan, ada sejumlah qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah kafilah Kapuas Hulu yang dilirik LPTQ Provinsi Kalimantan Barat. Tentu hal itu menambah lagi kebanggaan dan rasa syukur. Hasan berterima kasih atas du-

kungan berbagai elemen atas kerja yang mereka lakukan. Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Ketua DPRD dan anggota, para pengurus LPTQ, pelatih, pendamping dan official Kafilah. Begitu juga terima kasih yang tak terkira kami sampaikan kepada para qori dan qoriah, hafi dzh dan hafidzah, para orang tua serta masyarakat Kapuas Hulu, kata Hasan. Hasan memaparkan, peringkat ke tujuh diraih setelah Kapuas Hulu berhasil memboyong delapan trophy. Masingmasing cabang tilawah anak putri juara ke tiga atas nama Tri Rahmayant i. Kemudian Tartil anak putra juara ke tiga atas nama Ahmad Firman. Di cabang hifzil golongan 1 juz juara ke dua atas nama Ahmad Amin, hafiz 5 juz juara ke dua atas nama Siti Maryam serta juara kedua hifzil 20 juz atas nama Salimudin. Selanjutnya juara ke tiga Qiraat Saba atas nama Sumantri, Khat naskah putrid juara ke tiga atas nama Uray Aisyah. Sedangkan cabang fahmil berhasil meraih juara empat. Persaingan cukup berat. Tapi kita bersyukur dengan apa yang telah kita dapat. Apalagi target awal kita hanya mematok duduk di peringkat delapan. Artinya ada kemajuan apa yang diraih, kata Hasan. Data yang diperoleh dari LPTQ Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu meriah peringkat ke 7 dari 14 Kabupaten/kota yang mengikuti MTQ ke XIV Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Juara umum di raih tuan rumah Kabupaten Melawi. Peringkat kedua Kota Pontianak, ketiga Kabupaten Pontianak, peringkat keempat Kubu Raya. Kemudian peringkat kelima Kabupaten Sambas, keenam Kota Singkawang dan ke tujuh Kapuas Hulu. Kapuas Hulu berhasil mengungguli Kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, Landak, Kayong Utara, Sekadau dan Bengkayang. (aRm/r)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Perlu Kepedulian Sanggau. Gertak atau jembatan kecil merupakan jalur vital menghubungkan tiga bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kelurahan Ilir Kota, Sanggau, mengalami kerusakan sejak beberapa waktu belakangan ini. Ironisnya gertak yang menghubungkan SDN 02, SDN 03 dan SDN 14 itu tiap hari dilalui sedikitnya 400-an siswa. Belum lagi ditambahkan dengan warga masyarakat setempat dan kendaraan roda dua. Pemkab Sanggau diharapkan peduli dan segera merespon kerusakan jembatan tersebut. Jika tidak dikhawatirkan kerusakan jembatan malah akan semakin parah dan menimbulkan korban. Kita berharap Pemkab peduli dengan kerusakan ini. Soalnya, sangat berbahaya bagi siswa dan masyarakat yang melintas di jembatan tersebut, keluh Abang Indra salah seorang warga setempat. Mengatasi kerusakan tersebut, masyarakat setempat sudah berusaha memperbaiki jembatan itu enggan cara tambal sulam dan menutupi kayu-kayu yang dianggap rapuh. Namun hal itu biasanya tidak bertahan lama. Selama ini, masyarakat di sekitar biasanya membantu memperbaiki. Dengan cara tambal sulam dan mengganti papan yang lapuk. Tapi biasanya tidak bertahan lama, bebernya. Ia berharap. Pemkab Sanggau peduli dengan kondisi tersebut. Terlebih lagi jembatan itu berada di jantung kota Sanggau. Jadi sangat ironis sekali, jika kondisinya nyaris tak layak di lalu.(SrY)

Perhatikan Penghijauan SANGGAU. Banyak pengembang mulai membangun perumahan di kota Sanggau. Berbagai kalangan meminta hendaknya pembangunan tersebut memerhat ikan program penghijauan di lingkungan yang dibangun. Penanaman pohon serta lahan penghijauan di kompleks perumahan. Selain untuk mengantisipasi masalah air tanah. Malahan bisa dijadikan tempat bermain bagi anak-anak dan tempat sosialisasi masyarakat, ujar Edi S, salah seorang pemuda Sanggau, kemarin. Masalah penghijauan lingkungan ini, harus menjadi perhatian Pemkab Sanggau. Sebab dari waktu ke waktu banyak pohon penghijauan yang sudah tua dan perlu penanaman ulang dengan pohon yang baru. Untuk itu kerjasama antara pengembang dan Pemkab Sanggau dalam program penghijauan ini perlu lebih ditingkatkan, pungkasnya singkat. (SrY)

Bangun Sanggau Selalu Jaga Kebersamaan Sangg au. Anggota DPRD Sanggau, H Andi Darsudin SE mengungkapkan, pembangunan ke depan bisa terwujud dan berkesinambungan. Jika didukung dengan kebersamaan semua elemen yang ada di Bumi Dara Nante. Pembangunan sangat mustahil bisa diwujudkan. Tanpa dukungan semua pihak atau elemen yang ada. Nah, untuk itu kedepan, rasa kebersamaan terus dipupuk, maka diyakini pembangunan akan berhasil dengan optimal, imbaunya, kemarin lalu.

Kebersamaan antara Pemkab Sanggau dengan seluruh komponen masyarakat harus berjalan seirama. Pembangunan dipastikan akan terwujud dan berkesinambungan, timpalnya. Dipaparkannya, kunci sebuah pembangunan, jelas terletak pada ketika program pemerintah mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Inilah merupakan kunci dari semua ini. Pembangunan, jelas akan berhasil jika ada keharmonisan dan kebersamaan, tukasnya. Andi mencontoh pembangunan kerap gagal dilaksanakan,

seperti di negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan. Dalam kondisi tersebut, jelas pemerintah tidak dapat menjalankan roda pemerintahannya. Dengan demikian, otomatis legitimasi pemerintah dalam ambang kehancuran. Kalau kondisi demikian, bagaimana mau membangun. Jadi intinya, memang rasa kebersamaan yang mesti dijaga antar semua elemen yang ada. Niscaya semua program pembangunan akan berjalan dengan optimal, pungkas legislator partai PPP ini. (SrY)

Wabup Resmikan Balai Adat Borang

Wabup Sanggau memukul gong, ketika meresmikan balai adat di Dusun Borang (M Khusyairi)

Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S IP, M Si, meresmikan balai adat Macan Lojang di Dusun Borang, Kambong, Kapuas, Sanggau, beberapa hari lalu. Peresmian balai adat itu, bersamaan dengan digelarnya gawai adat Nosu Minu Podi Tahun 2012 di wilayah tersebut.Menariknya, kegiatan itu dihadiri Uskup Sintang asal dari sub suku Pompakng Mgr Agustinus Agus, Pr, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau, serta para temenggung sub suku Pompakng. Atas nama Pemkab Sanggau, kita ucapkan selamat gawai kepada warga masyarakat semua, tutur Hadi memulai sambutan singkatnya. Dipaparkan, kegiatan gawai merupakan ungkapan syukur

bagi masyarakat atas hasil panen yang diperoleh selama ini. Harapannya, kedepan hasil panen akan lebih baik, timpalnya.Hadi sempat membeberkan, apa pembangunan yang telah dan akan dialokasikan pada wilayah tersebut. Tahun lalu, Pemkab Sanggau sudah membantu sarana air bersih serta jalan rabat beton. Lantas tahun 2012 ini, akan dibantu bibit karet unggul bagi masyarakat Sungai Kunang. Terkait keberadaan rumah adat di Dusun Borang, yang telah dibangun, Hendaknya terus dipelihara dengan baik. Nah, mengenai pengembangan kedepan, akan kita pikirkan bersama, tegasnya. Kepala Desa Kambong, Nuai mengungkapkan, masyarakat Borang sangat bersyukur dan sangat

senang atas kebersamaan dari Pemkab Sanggau. Terlebih lagi dengan kehadiran Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si. Kita sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Sanggau selama ini, tukasnya. Uskup Sintang, Mgr Agustinus Agus, Pr mengatakan, fungsi rumah adat maupun balai adat yakni sebagai pemersatu. Jadi sebelum gawai rumah adat dulu disiapkan. Gawai Pompakng ini, bukan berarti memisahkan dirinya. Namun saling menjaga budaya, selanjutnya gawai bukan berarti pesta-pora. Namun melalui gawai ini, kita bisa bersyukur atas apa yang diraih. Tentunya sebagai sarana pertemuan keluarga dan saling berbagi kegembiraan satu sama lain, pungkasnya. (SrY/kdi-hms)

H Andi Darsudin SE (M Khusyairi)

Manfaatkan Lahan Perkarangan Sanggau. Ketua Gabung a n O r g a n i s a s i Wa n i t a (GOW ) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina S Pd mengimbau para ibu-ibu di Dara Nante, untuk membudayakan pemanfaatan pekarangan rumah, dengan jalan menanam tanaman pertanian untuk kebutuhan keluarga. Pekarangan rumah, walaupun tidak luas. Tapi dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pengembangan pertanian skala kecil. Untuk menanam cabe, tomat, bawang, sayurmayur ataupun tanaman berkhasiat sebagai obat, ungkapnya baru-baru ini. Seiring dengan perkembangan zaman, budaya menanam di pekarangan semakin terkikis. Bahkan, fungsi pekarangan telah berganti, yang berakibat tidak adanya ketahanan pangan dan obat di tingkat keluarga. Sehingga jika ada satu komoditi pertanian mengalami kenaikan harga warga kesulitan contoh seperti cabe yang harganya kini cukup tinggi. Padahal jika kita bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam cabe. Jelas kita tidak kesulitan,

Ny Arita Apolina Hadi S Pd walaupun harganya sangat mahal, jadi kita terlalu tergantung dengan apa yang ada di pasar, jelasnya. Selain tanaman holtikultura kata Arita, pekarangan dapat dimanfaatkan untuk jenis pohon pelindung, tanaman hias dan bumbu dapur serta tanaman obat tradisional. Ia yakin tanaman itu bisa hidup subur, karena tanah pekarangan rumah masyarakat rata-rata sangat mendukung untuk ditanami. Sekarang, bagaimana kita selaku pemiliknya saja dalam merawat tanaman tersebut, timpalnya. (SrY)


14 Tak Semua Izin Ada Biaya NGABANG. Kesadaran masyarakat Kabupaten Landak mengurus perizinan masih minim. Dari 25 jenis perizinan yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Landak, 20 diantaranya tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan lima jenis izin lainnya meliputi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin tempat penjualan minuman beralkohol, izin gangguan, izin trayek dan izin usaha perikanan dipungut biaya. Landasannya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10/2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Kepala KPPTSP Landak, Alexander mengatakan, berbagai macam perizinan yang dikeluarkan KPPTSP Landak ini memang harus disosialisasikan kepada masyarakat luas. Namun belum pernah dilakukan, dikarenakan terbentur dengan banyaknya kegiatankegiatan pemerintahan. Tapi rencana sosialisasi ini memang sudah kita rencanakan pada bulan Juni mendatang. Sosialisasi inipun akan kita fokuskan di 13 kecamatan di Landak, ujar Alexander, Selasa (8/5). Meskipun belum dilakukan sosialisasi, KPPTSP Landak memang sudah membuat selebaran yang berisikan 25 perizinan yang dikeluarkannya. Termasuk prosedur kepengurusannya. Selebaran itupun sudah disebarkan. Jadi hanya itu yang bisa kami lakukan sementara ini. Perlu kami tegaskan juga bahwa KPPTSP memang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan perizinan. Sedangkan dalam hal pembinaan dan pengendalian di lapangan terhadap izin yang sudah kami keluarkan, merupakan kewenangan dari instansi terkait. Seperti izin trayek, pembinaannya ada di Dinas Perhubungan. Hal inipun sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20/2008, jelasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Sabtu, 19 Mei 2012

KIM Tahap Penyerahan Lahan NGABANG. Proses pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM) terus dilakukan, melalui berbagai tahapan. Kali ini meki tahap t h sosialisasi i li i tterhadap h d masuki masyarakat pemilik lahan yang dilaksanakan di gedung serbaguna Kecamatan Mandor, Rabu (16/5). Kegiatan sosialisasi dihadiri jajaran Muspika Mandor, dua anggota DPRD Landak pemilihan Mandor, Syaiful D dan Lamri, serta masyarakat pemilik lahan. Penyerahan ganti rugi kepada pemilik lahan inipun dihargai seharga Rp3 juta perhektar. Camat Mandor, Marius Baneng

mengatakan, sosialisasi penyerahan lahan ini dilakukan oleh tim dari Kabupaten Landak. Sosialisasi kali ini memasuki tahap k d H kit semua kedua. Harapan kita, proses pembangunan KIM dapat terlaksana, ungkap Marius. Masyarakat Desa Mandor dan Kayuara yang memiliki lahan, diharapkan bisa membantu Pemkab Landak untuk mewujudkan pembangunan KIM tersebut. Jika KIM sudah terwujud, tentunya masyarakat juga yang merasakan hasilnya. Kita berharap antara pemerintah dan masyarakat saling mem-

bantu. Masyarakat membantu terlaksananya program pemerintah dalam rangka pembangunan KIM tersebut, harap Marius. K di t ti KIM, KIM Alpius Al i Koordinator tim mengatakan, sejak 2011 lalu memang sudah dilaksanakan sosialisasi untuk pembebasan lahan pembangunan KIM. Pemkab Landak tetap berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan KIM. Masalah pembebasan lahan sudah berjalan. Pemkab jangan dianggap mengambil keuntungan kepada pemilik lahan mengenai masalah harga ini. Kami dari pemerintah tidak ada

mengambil suatu keuntungan, hanya menjalankan perintah dan tugas sesuai dengan aturan, tegas Alpius yang juga Kepala B d Landak. L d k Bappeda Dikatakannya, sekarang ini KIM sudah melalui tahap pembebasan lahan. Setelah itu, barulah membuat perencanaan yang lain. Jika semua perencanaan sudah selesai, barulah ke tahap yang lainnya. Perlu diketahui juga, bahwa pembangunan KIM bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran masyarakat di Landak. Tentunya menciptakan lapangan pekerjaan untuk menumbuhkan perkem-

bangan ekonomi masyarakat, jelas Alpius. Assisten I Sekretariat Daerah (Setda) Landak, Yohanes Met t k ter mengatakan, KIM memang diperuntukkan bagi masyarakat. Namun, pada saat sosialisasi tersebut masyarakat banyak yang tidak hadir. Tapi kita tetap semangat, agar KIM tetap berdiri. Namun tidaklah secepat yang masyarakat inginkan. Perlu waktu pembangunan dalam jangka panjang dan memakan waktu agak lama. Sebab kita melakukannya secara bertahap, ungkap Yohanes. (tar)

Pengerjaan Jembatan Engkadu Terbengkalai Pemprov Wajib Bertanggungjawab NGABANG. Kepala Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, Atip mempertanyakan kelanjutan pengerjaan jembatan di ruas Jalan Ngabang-Serimbu, Kecamatan Air Besar yang terletak di desanya yang terbengkalai. Kurang lebih tiga bulan ini sudah tidak ada pekerja yang mengerjakan pembangunan jembatan itu. Padahal pengerjaan jembatan tersebut belum rampung. Saya sebagai Kades Engkadu tentunya punya kewajiban untuk mempertanyakan dan memantau setiap pekerjaan pembangunan yang belum terselesaikan di desa kami, termasuklah pengerjaan jembatan ini, tegas Atip. At ip mempertanyakan, apakah pengerjaan jembatan tersebut hanya sampai di situ saja. Apakah pengerjaan jembatan itu masih menunggu anggaran selanjutnya. Saya tidak tahu akan hal ini. Makanya saya

menilai pengerjaan jembatan ini terbengkalai. Oleh karena itu kami meminta pertanggungjawaban dari Pemprov Kalbar. Sebab proyek ini merupakan proyek dari Pemprov Kalbar. Jadi, kita minta segera dituntaskan pengerjaan jembatan itu, desak Atip. Kades Engkadu itu mengakui sendiri tidak mengetahui perusahaan mana yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut. Sebab, pihak pelaksana pengerjaan tidak pernah melapor kepada pemerintahan desa setempat. Apalagi pembangunan jembatan itu tidak ada plang proyeknya. Jadi, kita tidak tahu siapa yang mengerjakan jembatan ini. Yang jelas proyek jembatan ini dilelang oleh Dinas PU Kalbar, tegasnya. Jika pengerjaan jembatan itu tidak segera dirampungkan, akan dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Sebab, para pemakai jalan saat ini masih menggunakan jembatan darurat yang berada di sebelah jembatan tersebut. Apalagi kondisi jembatan yang terbuat dari kayu itu, kini sudah memprihatinkan sekali, jelas Atip. (tar)

Kades Engkadu, Atip meninjau pembangunan jembatan di Desa Engkadu yang dianggap terbengkalai. Antonius Sutarjo

BUMI LAWANG KUARI

Calon Pemilih Pilgub Capai 146,722 Jiwa

balai betomu

Ilustrasi/IST

DAD Upayakan Gawai Dayak SEKADAU. Kerinduan sejumlah masyarakat Kabupaten Sekadau terkait pelaksanaan Gawai Dayak tingkat Kabupaten ditanggapi serius Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau. Pengurus DAD memastikan mereka sedang melakukan sejumlah upaya untuk merealisasikan pelaksanaan gawai untuk tahun 2012 ini. Pelaksanaan Gawai Dayak tingkat kabupaten lagi kita upayakan, ujar Welbertus Wily, Ketua Harian DAD Kabupaten Sekadau kepada Equator via selularnya, kemarin. Meski tidak menyebutkan secara spesiďŹ k apa saya upaya yang sudah dilakukan pihak DAD untuk merealisasikan pelaksanaan Gawai Dayak tersebut, namun pihak DAD tampak cukup serius dengan keinginannya. Apalagi pelaksanaan gawai itu memiliki banyak tujuan, terutama untuk melestarikan budaya Dayak di Sekadau. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan, tutur Wily. Seperti diketahui, pelaksanaan Gawai Dayak tingkat Kabupaten Sekadau sudah lama tidak dilaksanakan. Padahal pelaksanaan gawai tersebut dinilai bisa membawa dampak positif untuk melestarikan budaya Dayak yang merupakan asset budaya Kabupaten Sekadau. Selain pelestarian budaya, Gawai Dayak juga bisa dijadikan ajang untuk menarik kunjungan wisata ke Kabupaten Sekadau. Dalam ajang gawai itu, pemerintah daerah melalui instansi terkait juga bisa mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Sekadau. (bdu)

SEKADAU. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sekadau sudah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Sekadau untuk Pilgub 2012 sejak 23 April lalu. Dari diketahui DP4 ttersebut, b t dik t h i calon l pemilih di Sekadau mencapai 146.722 jiwa. DP4 sudah kita terima akhir bulan lalu. Namun akan di muktahirkan kembali menjadi DPT, tutur Subandrio SH MH, Ketua KPUD Sekadau kepada wartawan, belum lama ini. Hingga sekarang pihak KPUD Sekadau sedang menyiapakan pemuktahiran data DP4 tersebut.

pemilih perempuan 9.638. 9.6 638. Total calon pemilih 19.832. K Kecamatan ecamatan Nanga Taman yang te terdiri erdiri dari 12 desa, calon pemilih h laki-laki 10.156, calon pemilih perempuan 9.525. Total calon calo on pemilih 19.681 jiwa. 19 681 ji Kecamatan Nanga Mahap yang mencakup 11 desa, calon pemilih laki- laki 9.600. Calon pemilih perempuan 9.036 jiwa sehingga total calon pemilih 18.636 jiwa. Kemudian Kecamatan Belitang Hilir, dari 8 desa tercatat calon pemilih laki-laki 8.954 dan calon pemilih perempuan 8.275. Total pemilih 17.229. Untuk Kecamatan Belitang

Hulu, dari 12 desa tercata calon pemilih laki-laki 7.916, calon pemilih perempuan 7.574. Total pemilih T t l calon l ilih 15.490 jiwa. Sedangkan Kecamatan Belitang, dari 5 desa calon pemilih laki-laki 4.960, calon pemilih perempuan 4.616 jiwa. Total calon pemilih 9.576 jiwa. Itulah angka DP4 secara keseluruhan yang kita terima, ucap Suban. Selain mematangkan DPT, menurut Suban, pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan

pelatihan kepada para petugas PPS dan KPPS untuk dapat melakukan pemutakhiran data di lapangan sehingga akan di peroleh angka pasti DPT Sekadau. Pelatihan dan sosialisasi yang kita laksanakan beberapa waktu lalu berguna bagi petugas untuk pemuktahiran data pemilih, tukas Suban. (bdu)

Solar Langka, Petani Sekadau Terpukul

Seimbangkan Belanja Daerah SEKADAU. Belanja pegawai masih akan mendominasi pengeluaran pemerintah pada tahun 2012 ini. Dibandingkan keperluan lain, belanja untuk keperluan pegawai masih menjadi yang terbesar. Dalam Rancangan APBD (RAPBD) Sekadau 2012 yang dipaparkan pemerintah beberapa waktu lalu, belanja pemerintah daerah dianggarkan sebesar Rp 462,3 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 256,5 miliar atau 52,8 persen dianggarkan untuk belanja tidak langsung, dan Rp 205,7 miliar atau 48,2 persen dianggarkan untuk belanja langsung. Ke depan kita berharap ada keseimbangan antara belanja langsung dan belanja tak langsung, ujar Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Khusus untuk belanja tidak langsung, belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp 216,1 miliar atau 84,2 persen (dari jumlah total belanja tidak langsung). Untuk menekan belanja ini, penerimaan pegawai harus di jatah dan benar-benar diseleksi pegawai yang diterima benar-benar urgent. Jika itu bisa dilakukan, saya yakin jumlah belanja daerah bisa seimbang, tandas Rudy. (bdu)

Melalui upaya pemutakhiran ini diharapkan jumlah pasti pemilih atau DPT Kabupaten Sekadau untuk Pilgub Kalbar 2012 segera bisa ditetapkan. Dari total jumlah DP4, dikepemilih berttahui h i calon l ilih laki-laki l ki l ki b jumlah 75,377. Sementara calon pemilih perempuan 71,345. Untuk Kecamatan Sekadau Hilir yang meliputi 14 desa, calon pemilih laki-laki 23.597. Calon pemilih perempuan 22.681. Total keseluruhan pemilih di Kecamatan Sekadau Hilir 46.278. Di Kecamatan Sekadau Hulu yang meliputi 14 desa, calon pemilih laki-laki 10.194. Calon

Adrianto. ABDU SYUKRI SEKADAU. Aksi demo sejumlah petani dengan menjejerkan alat pertanian di kantor DPRD Kalbar belum lama ini, mendapat respon dari sejumlah pihak di Sekadau. Aksi ini dinilai wajar sebagai bentuk kekesalan petani karena kesulitan mendapatkan solar. Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Drs Adrianto Gundo Kesumo MSi kepada wartawan mengatakan, aksi petani tersebut merupakan sebuah kewajaran sebagai ungkapan kekesalan. Sama saja, di Sekadau juga solar kadang susah di dapat dan kalau ada mahal. Sementara alat pertanian kita butuh BBM, ungkap Adrianto. Dampak kelangkaan solar,

menurut Adrianto, sangat dirasakan oleh kalangan ekonomi ke bawah, terutama para petani. Mereka membutuhkan solar sebagai sumber energi alat pertaniannya, baik handtractor dan alat lainnya. Dengan semakin susahnya mendapatkan solar, efektivitas petani dalam bekerja akan terkendala. Dan jika harga solar mahal, tidak berimbang dengan hasil dari pertanian yang masih rendah dalam penjualannya. Kalau di jual mahal, tidak ada yang beli. Dijual murah, malah rug i tidak menut u p i biaya o p era-

Ilustrasi

sional, kata lelaki berkacamata itu. Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau sejak tahun 2010 sudah membagikan seratusan alat kerja dengan tenaga mesin dan bersumber energi BBM, terutama Solar. Jika saja ke depan kondisi BBM semakin susah dan mahal di Sekadau, Adrianto meyakini bukan tidak menutup kemungkinan para kelompok tani pengguna alat mesin juga akan keteteran. Rata-

rata mesin Yanmar menggunakan BBM Solar semua, paparnya. Selama ini tingkat permainan BBM oleh para spekulan sudah memukul dan memaksa para petani harus merogoh kantong lebih dalam baik dalam operasional kendaraan maupun alat yang di gunakan dalam bekerja. Kondisi BBM yang selama ini tak menentu dan banyak di manfaatkan para pemain minyak juga secara umum membuat kerugian negara yang besar. Jelas negara di rugikan, yang untung para spekulan, rakyat dan petani lagi yang merasakan

dampaknya, sambungnya. Pantauan di lapangan, kondisi BBM jenis premium memang masih lancar. Ini di buktikan dengan tetap adanya pikap bermuatan jeriken yang siap mengantre di sejumlah SPBU. Meski demikian dengan dibatasinya pasokan solar dari Pertamina sejak beberapa waktu lalu, jelas membuat BBM yang satu ini menjadi rebutan baik bagi para pengguna dalam bekerja dan operasional maupun para spekulan yang ingin mencari keuntungan dari menjual di kios dan pengecer. (bdu)


15 pempadahan

Artis Ibu Kota Meriahkan Penutupan Festival Jepin Ketapang. Penutupan Festival Jepin Melayu seKetapang (19/5) malam akan dimeriahkan artis ibu kota, di antaranya Tommy Ali, Kiki KDI dan Hendri Lamiri. Rencana kedatangan artis ibukota ditegaskan Bupati Ketapang, Henrikus, ketika membuka festival Jepin Melayu se-Ketapang di pentas budaya pendopo bupati, Kamis (17/5) malam. Festival Jepin diikuti 24 kelompok Jepin, terdiri dai 11 kelompok Jepin Tradisional dan 13 kelompok Jepin kreasi. Pada pembukaan Jepin, Kamis (17/5) ditandai pemukulan ketipak oleh Bupati Ketapang, Henrikus didampingi Kepala Dinas Budparpora, Yudo Sudarto, dan Ketua panitia Festival Jepin Melayu se-Ketapang, H. Baswedan Badjuri. Selain itu, malam pembukaan Jepin Melayu juga dihibur dengan musik Qasidah Annisa pimpinan Nani Darmansyah. Malam pertama festival Jepin tampil sebanyak 10 kelompok, terdiri dari lima kelompok Jepin tradisional, dan lima kelompok Jepin kreasi. Bupati Ketapang dalam arahannya mengatakan, Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa mempunyai identitas dan kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan ini adalah sebuah anugerah Tuhan, yang harus diterima sebagai sebuah kenyataan. Setiap suku bangsa pasti mempunyai identitas, serta seni budaya tradisi yang mencerminkan nilai-nilai yang baik dan rasa kebersamaan, terangnya. Diterangkannya, budaya tradisi merupakan benteng negara yang harus senantiasa dipertahankan dan dilestarikan. Tercabutnya akar budaya tradisional, maka akan hilang dan lenyap pula identitas sebuah bangsa. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pengaruh budaya asing tidak dapat kita hindari, kata dia. Dikatakannya, jika budaya asing tak disaring dengan cermat akan membuat generasi muda Indonesia melupakan adat budaya bangsanya sendiri. Henrikus menyebutkan perlu adanya upaya-upaya pelestarian dan pengembangan. Adanya festival Jepin se-Ketapang merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya daerah, agar tidak hilang di telan zaman. Lebih lanjut disebutkan, kata Zapin atau Jepin, mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikuti rentak pukulan. Zapin merupakan khasanah tarian rumpun Melayu, yang dapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif, dan sekaligus menghibur. Musik pengiringnya terdiri dari dua alat utama yaitu alat musik petik gambus, dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil, yang disebut marwas. Akan tetapi, akhir-akhir ini kesenian Jepin mulai jarang dipertunjukkan. Para orang tua mau pun generasi muda lebih menyukai kesenian kekinian dan condong meninggalkan seni budaya tradisi. Kondisi ini sangat berbeda dengan negara-negara maju yang lebih mempertahankan dan melestarikan seni budaya tradisi, dengan memperkenalkannya kepada generasi muda.. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Sabtu, 19 Mei 2012

GP3K dan Distanak Harus Saling Koordinasi Syamsu Akhyar: Jangan Sampai Tumpang Tindih Ketapang. Berdasarkan aturannya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Ketapang, tak terlibat dalam program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Koperasi (GP3K). Namun Kepala Distanak Ketapang, Syamsu Akhyar berharap pihaknya dilibatkan. Paling tidak pihaknya dapat membantu tenaga-tenaga ahli pertanian. Koordinasi itu menyangkut aspek pembinaan. Mereka (GP3K) punya dana, tapi mereka tidak punya tenaga teknis pertanian. Jika mereka berkoordinasi dengan kita (Distanak), sehingga kekhawatiran kegagalan panen dan kualitas produksi dapat dihindari, kata dia kepada wartawan. Alasan lainnya adalah soal pengalokasian CPCL (Calon Petani, Calon Lahan) penerima.

Jangan sampai terjadi tumpang tindih dengan kelompok yang lain. Jangan sampai petani yang masuk dalam SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang berada di bawah Distanak, masuk juga dalam GP3K. Jangan sampai nanti ada satu petani dia juga ikut SLPTT juga ikut GP3K, sementara lahannya sama. Pada 2011 SLPTT memiliki lahan 12.500 hektar, sementara GP3K sekitar 2000 hektar, ujarnya. Syamsu memaklumi jika secara aturan tak ada keharusan berkoodinasi dengan Distanak. Pasalnya meski program GP3K dan Distanak sama-sama meningkatkan program pertanian namun GP3K disusupi unsur bisnis. Pinjaman yang diberikan harus dikembalikan dari hasil

menjual padi. Sementara bantuan yang diberikan Distanak, kata dia, tak ada kewajiban untuk mengembalikan. Tapi kita berharap tetap ada koordinasi, ujarnya. Ia juga menjelaskan, bahwa GP3K merupakan program dari Kementerian BUMN. Secara nasional, lanjut dia, paling lama pada 2014, Indonesia sudah memenuhi target 10 juta ton per tahun. Sehingga kata dia, jika hanya mengharap dari Kementerian target itu akan sulit tercapai. Meski diakuinya banyak program dari Kementerian Pertanian untuk mencapai target itu, salah satunya adalah SLPTT. Maka Kementerian BUMN mengeluarkan yang namanya program GP3K. mereka mengucurkan dana yang melibatkan perusahaan di bawah BUMN, seperti PT Sang Yang Sri, PT Pupuk Sriwijaya, PT Inhutani. Maka di Ketapang dapatlah lahan yang luasnya lebih kurang

2000 hektar. GP3K merupakan pinjaman, yang selesai panen harus dikembalikan, Rp 5 juta per petani. Karena ada kewajiban mengembalikan tentu mereka harus menjual padi. Kalau tidak bisa dijual tentu mereka tidak bisa mengembalikan. Inilah yang menjadi soal, bebernya. Karena itu, Syamsu juga mengungkapkan hasil pertemuan beberapa waktu lalu di DPRD terkait tuntutan para petani soal sulitnya mendapatkan solar dan ditolaknya beras mereka di Bulog dengan alasan kualitas. Diungkapkannya untuk persoalan solar, dari hasil pertemuan tersebut SPBU sepakat akan membantu petani dengan 100 liter solar per hari per SPBU. Teknisnya tetap harus ada rekomendasi dari Dinas Pertanian dan ESDM. Nanti akan kita rekomendasikan. Rekomendasi itulah yang menjadi rujukan ke ESDM untuk ke SPBU. Walaupun sebenarnya masih kurang. Karena untuk GP3K saja ada

53 traktor. Kita (Distanak) saja hampir 500 unit, ujarnya. Mengingat dana GP3K merupakan pinjaman yang harus dikembalikan, sudah barang tentu tidak mungkin mereka harus membeli solar di eceran. Dengan harga jual beras Rp 6600, para petani GP3K bisa tekor. Sesuai dengan Perpres nomor sembilan bahwa alat-alat mesin pertanian salah satu yang mendapat subsidi. Mereka boleh menggunakan BBM subsidi, terangnya. Terkait pembelian beras oleh Bulog, ia mengungkapkan dari hasil pertemuan itu pula sudah ditandatangani MoU antaran Inkoptan (Ikatan Kelompok Tani) yang membawahi GP3K dengan Bulog. Mou itu menyangkut standar kualitas dan pengecekan beras yang dijual. Ketika masuk gudang bulog samasama dilihat. Jangan sampai begitu disalurkan ke masyarakat penerima raskin ada yang komplain. Beras tidak sesuai dengan standar, ungkapnya. (KiA)

Contoh Nyata untuk Mewujudkan Swasembada Pangan holtikultura serta menanam padi di Desa Sungai Awan K a n a n , Kecamatan Muara Pawan. Padi unggul

Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus memberikan contoh nyata dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, bersama keluarga Henrikus mengelola lahan untuk tanaman

yang ditanam dilahan sawahnya, pada Kamis (17/5) dilakukan panen raya. Panen raya tersebut dilakukannya bersama Ketua TP PKK Ketapang didampingi pimpinan SKPD. Selain tanaman padi unggul, pada

lokasi ini, sejumlah tanaman buah seperti lengkeng, jeruk, jambu, durian dan lain-lain juga ditanam. Demikian juga dengan kolam ikan. Menurut Bupati pengolahan lahan sawah

Bupati Ketapang, Henrikus (paling kiri) didampingi Ketua TP PKK dan SKPD melakukan panen raya di lahan miliknya di daerah Sungai Awan--ist

yang dilakukannya ini tujuannya untuk memberikan contoh secara nyata kepada masyarakat. Tak hanya masyarakat, SKPDSKPD juga diimbaunya untuk melakukan hal yang sama. Jika SKPD juga melakukan tindakan yang sama, maka akan memotivasi masyarakat untuk mengolah lahan. Apalagi, lahan di Kabupaten Ketapang ini cukup luas. Imbauan ini juga sering disampaikannya kepada SKPD-SKPD ketika memimpin rapat. Kita berikan contoh ke masyarakat, kata dia. Dari lahan sawah miliknya di Desa Sungai Awan Kanan, ia mengaku sudah terpanen sekitar tiga ton gabah kering giling. Sementara, sebagian besar lahan yang ditanami bibit padi unggul masih belum dipanen. Ia mengimbau masyarakat untuk menanam bibit padi unggul dibanding bibit padi lokal. Sebab, padi unggul hasilnya jauh lebih memuaskan. Dengan pengelolaan lahan yang baik, Bupati yakin masyarakat bisa sejahtera. Pada akhirnya harapan mewujudkan petani berdasi bisa diwujudkan. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Guru Madrasah Kena Garuk di Hotel Banyuasin. Razia gabungan yang terdiri Dinas Sosial, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin tergolong sukses. Setidaknya, enam pasangan tanpa ikatan resmi terjaring dari beberapa tempat penginapan, Rabu malam (16/5) hingga Kamis (17/5) dini hari. Salah seorang tercatat sebagai oknum pegawai negeri sipil (PNS). Selain berusaha menekan tindak kriminalitas, razia ini sebagai shock therapy bagi

masyarakat yang berusaha berbuat tak senonoh di wilayah Kabupaten Banyuasin. Meski mereka terjaring, kita akan mendatanya agar tak mengulanginya lagi, terang Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin Sudarto, kemarin.Awalnya, tim gabungan menyambangi tempat usaha penjualan minuman keras jenis tuak di Kelurahan Rimba Asam dan Desa Bukit, Kecamatan Betung. Dari dua lokasi ini petugas berhasil meny-

ita 4 jeriken tuak. Selanjutnya, petugas menyisiri sejumlah tempat penginapan dan mengamankan pasangan-pasangan tanpa ikatan resmi. Di antaranya, pasangan berinisial MG, warga Perum Budi Daya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. MG yang tercatat sebagai PNS di lingkungan Pemkab Empat Lawang terjaring bersama pasangannya berinisial MS, warga Jl Dwikora II, YKP II, Rt 06/02, Kelurahan Demang

Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang. Selanjutnya, Mr yang berstatus sebagai guru madrasah bersama pasangannya AG. Keduanya mengaku akan menikah dalam waktu dekat. Berikutnya, Su (39) dengan pasangannya Rs (34); BI (29) dan Su (23); serta pasangan UQ (19) bersama Se (22); Da (55) dengan Re (30); AS (23) bersama pasangannya Mr (26); dan Sb (30) dengan Fi (22). (jp)

Curi Celengan Masjid, Digebuki Massa Lagi, Alfamart Disatroni Rampok INFA

Q NFAQ I

Lhoksukon. Hanya beralasan kelaparan dan tidak punya uang, seorang pemuda nekad mencuri kotak amal mesjid. Peristiwa ini terjadi dalam kawasan pasar ikan Ko t a Pa n t o n L a b u , Ke c a matan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Kamis (17/5) dinihari sekira pukul 04.00 WIB. Apes bagi tersangka, aksi tersebut gagal karena ketahuan warga, hingga akhirnya dihajar massa sampai babakbelur.

Informasi yang dihimpun kemarin, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang m e l i n t a s d i T K P. I n s i d e n segera dilaporkan kepada penduduk sekitar, kebetulan sedang ronda malam. Secara bersama-sama melakukan pengintaian dan menciduk Heri (22). Warga yang marah akhirnya menghajar pemuda itu hingga babak belur, kemudian diserahkan ke Polsek setempat, ujar Yusri warga

setempat. Ia menjelaskan, kotak amal yang hendak dibawa kabur pelaku merupakan milik Mesjid Raya Pase, Panton Labu. Saat diintrogasi warga, pelaku tidak memberitahukan nama dan alamat tempat tinggal. Selanjutnya tersangka diserahkan ke Polsek Tanah Jambo Aye, untuk diselidiki. Kapolsek Tanah Jambo Aye Ipda Mukhtar membenarkan kejadian serta mengaku tak

menemui identitas si maling. Namun saat diwawancarai Metro Aceh, pemuda itu mengaku bernama Muhammad Heri (22). Ia berasal dari Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Dia mengaku nekat mencuri kotak amal karena kelaparan. Saya ini datang ke Panton Labu karena tidak ada orang tua lagi. Saat itu saya lapar dan tidak punya uang untuk makan, ujar pemuda berkulit gelap saat berada di Polsek. (jp)

Bekasi. Lagi, aksi perampokan dengan kekerasan terjadi di Alfamart. Kali ini yang berlokasi di Pondok Hijau II, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Peristiwa itu terjadi Kamis dini hari (17/5), sekitar pukul 02.00 WIB. Meski sendiri, pelaku berhasil melumpuhkan empat karyawan minimarket itu. Dimas (20), Ade (17), Wildan (17) dan Armo (25) tak bisa berkutik karena pelaku menodongkan senjata api. Beruntung, pelaku tak sampai melepaskan tembakan atau melukai mereka. Armo mengungkapkan, pelaku masuk ke dalam Alfamart dari atap. Saat itu, kondisi lingkungan sekitar sepi dan minimarket itu sudah hampir tutup. Tiba-tiba, dari atap persis di atas meja kasir muncul pelaku yang turun dengan melompat. Pelaku lompat dari atas kasir dengan suara gaduh. Pelaku membawa pistol, tuturnya.

Dia langsung berteriak minta tolong sambil lari ke lantai atas. Pelaku yang membawa s e n j a t a a p i m e n g e j a r ny a . Dimas, Ade dan Wildan terkejut mendengar teriakan Armo. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena pelaku mengacungkan senjata api. Pelaku meminta kami diam. Jika tidak, dia akan membunuh kami semua, katanya. Lantas, pelaku meminta kunci brankas. Saat pelaku lengah, tiga korban lain berusaha menghubungi Asisten Kepala Alfamart Pondok Hijau II Bagus Jumanto (30) yang tinggal berdekatan dengan minimarket. Bagus pun mengambil inisiatif memadamkan api agar pelaku tidak leluasa melancarkan aksinya. Saya awalnya heran, kenapa pintu minimarketnya tidak rusak. Akhirnya saya matikan listrik, imbuhnya. Namun, pelaku yang curiga

dengan keramaian di luar toko berhasil kabur lewat plafon. Pelaku tak sempat membuka brankas di gudang yang berisi uang tunai Rp 10 juta. Pelaku hanya membawa 18 barang dari toko dengan sebuah tas milik salah satu korban dan uang di laci kasir yang belum sempat dihitung jumlahnya. Itu terlihat jelas dalam rekaman CCTV. Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur Ipda Hery Gaskari meng atakan, berdasarkan rekaman CCTV pelaku beraksi di minimarket itu selama 15 menit. Hanya ada pelaku tunggal dan kerugian diperkirakan sekitar satu juta. Usia pelaku diperkirakan masih muda. Saat beraksi, pelaku yang berambut hitam dan bertubuh kecil, mengenakan baju hijau dan masker untuk menutupi wajah. Pelaku masih amatiran. Sekarang sedang kita buru, terangnya. (jp)

Melompat dari ............................................................dari halaman 9 Timur AKP Haryanto. Haryanto mengatakan, dalam bak pikap ada sembilan ekor babi. Namun yang berkeliaran

di jalanan hanya satu ekor saja. Hanya satu ekor babi saja yang lepas di atas Jembatan Kapuas I. Kemacetan sempat

terjadi saat babi ini lepas. Pengendara yang melintas di atas tol ini pun ketakutan, jelas Haryanto. (sul)


P

romo romo

& Seremoni

Ritel Kedodoran Pasok Buah dan Sayur Impor

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 16 Mei 2012

Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD (Australia) BND (Brunei) CNY (Yuan) EUR (Euro) GBP (Pounsterling) HKD (Hongkong) JPY (Yen) KRW (Won) MYR (Ringgit) PHP (Peso) THB (Bath) USD (Dollar)

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,259.79 7,377.58 1,475.52 11,869.20 14,898.29 1,200.55 11,603.83 8.03 3,004.03 217.80 296.63 9,326.00

9,166.59 7,301.91 1,460.96 11,751.19 14,748.54 1,188.63 11,487.93 7.94 2,971.52 215.14 293.33 9,234.00

Glove One, Ponsel Sarung Tangan Ingatkah Anda pada sebuah iklan komersil Nokia di layar televisi yang memperlihatkan seseorang ber telepon dengan menggunakan telapak tangannya? Tampaknya teknologi itu akan segera terwujud. Dengan Glove One, Bryan Cera mencoba mewujudkannya lewat ponsel sarung tangan. Huffingtonpost menuliskan, jika Glove One diciptakan oleh seorang seniman yang sedang menyelesaikan salah satu proyek untuk tesis master-nya. Bryan Cera membuat Glove One nantinya akan serupa device yang digunakan oleh superhero Iron Man. Nantinya Glove One akan berbentuk seperti sarung tangan yang dilengkapi dengan keypad ponsel dan chip kartu GSM yang terletak di balik telapak tangan. Sedangkan posisi keypad sendiri akan terletak di balik jemari. Lantas bagaimana caranya membuat sebuah panggilan? Sangat sederhana. Anda tinggal membentuk huruf “Y” dengan tangan, yang ibu jari dan kelingking terentang serta jari telunjuk, jari manis, dan jari tengah terkepal. Persis sebuah isyarat atau kode untuk menyuruh orang lain menelepon. Dalam video yang diunggah di Youtube berjudul ‘Glove One –Demonstration’, Bryan Cera mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan prototipe Glove One. Mulai dari memasukkan chip GSM telepon hingga melakukan panggilan. (sdn)

Kendaraan Perorangan Honda Motor Co Ltd baru saja mengumumkan peluncurkan kendaraan perorangan terbaru, y a i t u UNI-CUB Personal Mobility Device dengan disain y a n g lebih menarik dibandingkan versi sebelumnya (Honda U3-X). Kendaraan kecil yang hanya bisa mengangkut satu orang ini seperti ditulis laman otakku, memang bukan untuk bepergian jauh karena jangkauannya hanya bisa mencapai 6 kilometer, dengan sekali isi ulang dan berjalan dengan kecepatan hanya 6 kilometer juga. UNI-CUB menggunakan banyak teknologi, termasuk salah satunya yang ada di Honda ASIMO yaitu teknologi penyeimbang supaya tidak jatuh. Untuk mengemudikannya cukup dengan menggerakkan tubuh Anda, misalnya mau berjalan maju dengan cara membusungkan badan Anda ke depan atau ke kiri. UNICUB juga punya roda yang bisa bergerak Omni-directional. Artinya, roda ini bisa berputar lebih bebas. (ot)

Sabtu, 19 Mei 2012

JAKARTA. Pelaku usaha ritel keberatan dengan larangan impor langsung produk hortikultura. Tiap tahun, angka impor hortikultura terus melonjak. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, larangan tersebut tidak memihak pada kebutuhan konsumen, mengingat jalur distribusi yang panjang akan menurunkan kualitas produk yang diterima konsumen. Selain itu, mata rantai distribusi yang tidak efisien, kebijakan tersebut juga memicu pelaku usaha menaikkan harga jual. Kami lihat maksud dan tujuan aturan tersebut, kenapa tidak bisa langsung impor. Ujung-ujungnya biaya tinggi. Retailer itu menjual produk yang bisa diterima konsumen. Kalau konsumen tidak puas, kita akan ditinggalkan konsumen, ujar Tutum. Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Hortikultura yang hanya mengizinkan importir terdaftar (IT) memperdagangkan produk hortikultura yang diimpornya kepada distributor. Importir terdaftar juga dilarang memperdagangkan produk hortikultura yang diimpornya kepada konsumen langsung atau pengecer (retailer). Peraturan itu akan mulai berlaku pada 15 Juni 2012. Konsekuensinya, menurut Tutum, supermarket yang selama ini memegang angka importir umum tidak dapat lagi mengimpor langsung buah dan sayuran, dengan tujuan dijual langsung kepada konsumen. Jika ingin memenuhi permintaan konsumen, maka supermarket harus memperoleh pasokan dari distributor. Menanggapi soal pasokan bahan impor ini, Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia Satria Hamid Ahmadi menilai, aturan baru tersebut sangat membingungkan pelaku usaha,

khususnya supermarket. Peraturan itu juga membuat proses importasi menjadi tidak efisien dan memperpanjang birokrasi, ujar Satria. Ia mengakui, selama ini beberapa perusahaan ritel juga memiliki angka pengenal impor. Selain itu, perusahaan ritel biasanya bekerjasama dengan importir terdaftar hortikultura dalam proses importasi buah atau sayuran. Dengan aturan baru itu, dia yakin, supermarket akan kehilangan pasar lantaran pasokan buah lokal belum bisa diandalkan. Berbeda dengan Aprindo, Ketua Asosiasi Eksportir Buah dan Sayuran Indonesia (AESBI) Hasan Wi-

jaya berharap aturan itu akan meningkatkan daya saing produksi hortikultura lokal. Ini akan membuat harga produk hortikultura impor makin tinggi, katanya. Dikatakan, makin tingginya harga jual produk impor akan memberi kesempatan produk lokal bersaing. Namun, dia mengakui, bagi eksportir ketentuan itu akan meningkatkan harga beli di petani sehingga daya saing di pasar ekspor menurun. Harga buah petani sudah mahal, sehingga di tingkat eksportir juga akan melambung, ujar Hasan. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Deddy Saleh men-

gatakan, aturan tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan keamanan pangan dan meningkatkan produksi dalam negeri. Apalagi dalam lima tahun terakhir volume impor produk hortikultura melonjak. Jika pada 2006, impor hortikultura hanya 600 juta dolar AS atau Rp 5,4 triliun, pada 2011 meroket jadi 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,3 triliun. Data Kemendag memperlihatkan, impor hortikultura paling banyak dari China, mencapai 55 persen. Menyusul Thailand, Amerika Serikat, Chili dan Australia. Untuk 2011, bawang putih menjadi produk paling banyak diiimpor, mencapai 242,4 juta dolar AS. Disusul apel, senilai 153,8 juta dolar AS, jeruk 150,3 juta dolar AS dan anggur 99,8 juta dolar AS. Sementara itu, pihak Kementan berencana memberikan kemudahan impor hortikultura dari negara yang terikat perjanjian dengan Indonesia. Alasannya, proses mendapatkan perjanjian melalui proses yang panjang dan diawasi ketat dari negara asal impor. Menurut Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini, atas rencana ini, maka Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 dan 16 Tahun 2012 tetap berlaku. Intinya, pemerintah tetap membatasi pintu masuk impor hortikultura, hanya melalui tiga pelabuhan dan satu bandar udara, yaitu Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Makassar dan Bandar Udara Soekarno Hatta (Banten). Tanjung Priok tetap dihapus dari daftar pintu masuk impor hortikultura yang berlaku efektif pada 19 Juni mendatang, kata Banun, Minggu (13/5) lalu. Dia membantah, kemudahan bagi negara pemilik Mutual Recognize Agreement (MRA) atau perjanjian pengakuan timbal balik ini sebagai desakan dari beberapa negara yang memprotes keras kebijakan pembatasan pintu masuk impor hortikultura. (Rm)

2017, Pemerintah Stop Pengiriman TKI Informal

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menegaskan, pemerintah akan semakin selektif dalam pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, dan lebih mengutamakan penempatan tenaga kerja pada sektor formal. Penempatan sektor informal mulai diperketat guna meningkatkan perlindungan. Penempatan TKI informal harus semakin diperketat, karena mengingat permasalahan TKI banyak terjadi pada penempatan TKI sektor in-

formal. Maka dari itu, pemerintah harus perlu mengambil kebijakan dengan melakukan pergeseran penempatan TKI informal menjadi TKI formal, tegas Muhaimin di Jakarta, Kamis (17/5). Muhaimin menyebutkan, berdasarkan data Kemenakertrans tahun 2011, jumlah TKI formal telah meningkat hingga mencapai angka 264.756 orang (45,56 %), sedangkan jumlah TKI informal berjumlah 316.325 orang (54,44 %). Jika dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah penempatan TKI formal sebesar 259.229 orang (30,14 %), sedangkan jumlah penempatan TKI informal adalah 600.857 orang (69,86 %). Maka dari itu ke depannya, pemerintah optimis dapat mencapai target untuk menghentikan penempatan TKI sektor domestik pada tahun 2017 sampai titik zero, tandasnya. Lebih jauh Muhaimin menambahkan, hal tersebut sudah tertuang dalam roadmap domestic worker 2017. Dikatakan, hal ini juga merupakan bagian dari upa-

ya pemerintah dalam perbaikan kualitas kompetensi kerja masyarakat Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri. Penghentian penempatan TKI domestic worker ini akan dilakukan secara bertahap dan harus dipersiapkan secara matang dan komprehensif, tuturnya. Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Armida Alisjahbana menganggap, permasalahan TKI saat ini bersifat multi kompleks. Apalagi tingkat pengangguran saat ini masih tinggi. Sudah waktunya bagi negara mengubah strategi dalam penanggulangan masalah ketenagakerjaan, kata Armida. Sebab, tingginya presentasi pengangguran masih menunjukkan fenomena penganggur usia muda berasal dari masyarakat yang berpendidikan rendah. Menurutnya, upaya pembenahan tidak mungkin terus diharapkan pada sektor industri dan bis¬nis skala besar. Perbaikan pendi-

dikan sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu hal utama yang harus segera dilakukan. Terlebih, penduduk Indonesia yang jumlahnya 240 juta orang, terus menghasilkan pertumbuhan angkatan kerja sebanyak 2,91 juta per tahun. Pertumbuhan angkatan kerja tahun lalu bahkan telah menghasilkan tingkat pengangguran sebesar 7,61 persen. Pengangguran ini tercipta dari akumulasi perbedaan sebesar 1,37 juta angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia usaha. Atas dasar itu, Armida berharap ada perubahan pada strategi ketenagakerjaan. Dengan harapan, tenaga kerja yang tidak terserap dan tidak terlatih bisa diserap oleh industri dan bisnis berskala besar yang tengah berjuang meningkatkan daya saingnya. Kita juga memahami dari semua angkatan kerja yang tersedia, ternyata 80 persennya adalah tenaga yang tidak terlatih. Ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi, ungkapnya. (Jp/Rm)

16

S

elebritis

Poppy Sovia

Sudah Langka

Poppy Sovia terenyuh. Menurutnya, anak-anak zaman sekarang sudah jarang mengenal legenda dan cerita rakyat Indonesia, karena budaya untuk melestarikan dan menceritakan hal tersebut terbilang sudah sangat langka. “Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi. Masak kita menunggu orang asing yang bergerak, dan kita justru menjadi penonton,” ujar Poppy. Bintang Mengejar Mas-Mas ini bilang, salah satu faktor langkanya cerita-cerita tersebut karena kurang disinggung oleh masyarakat saat ini. Makanya, perempuan berambut bondol ini mendorong pelaku hiburan mampu mengangkat kembali cerita seperti ini melalui cerita aslinya, maupun dalam bentuk lagu dan tarian. Awalnya, Poppy mendapat cerita mengenai legenda dari neneknya. Menurutnya, orang jaman dulu senang untuk membagikan cerita dan pengetahuan mereka. “Cerita rakyat memiliki makna yang sangat luas. Dari awal cerita itu dibuat sampai akhirnya disebarkan ke orang, ke orang lain lagi, dan seterusnya,” jelas wanita penyuka tato ini. Dari semua cerita rakyat, Poppy terkesan dengan kisah Tangkuban Perahu. Ada sisi positif yang bisa diambil mengenai kisah cinta dalam cerita tersebut. “Kalau positifnya, cinta itu kan memang luas. Tetapi mekipun luas, jangan sampai kita meniadakan garis batas yang sebenarnya sudah ada, seper ti ibu dan anak, ayah dan anak dan seterusnya. Jangan sampai batasan itu diterobos dengan alasan cinta, karena akhirnya akan menimbulkan kesengsaraan,” celotehya. (Rm)

Alexandra Gottardo

Trauma Dirampok Beberapa bulan lalu, Alexandra Gottardo mengalami perampokan di kediamannya. Takut kejadian itu terulang lagi, ia lebih aware soal keamanan. “Penjaga di rumah aku sekarang dua orang, makanya aku lebih merasa tenang,” ujarnya. Model dan presenter yang akrab dipanggil Xandra ini juga lebih menjaga rumah dengan mengunci kamar dan tidak tidur larut malam. Tambah tenang, Xandra mengungkap sang pelaku sudah diproses hukum. “Pelakunya sudah dipenjara. Iya sudah setimpal dengan perbuatan mereka. Tindakan kriminal murni,” terang bintang film Suami-suami Takut Istri The Movie ini. Meski begitu, Xandra itu merasa kasihan dengan nasib para perampok. Dua pemuda yang merampoknya masih tergolong remaja. “Menurut pengacara saya, tuntutan nggak bisa dicabut atau diringankan. Saya sih kasihan, masih 19 tahun,” ucapnya. Ia tak mau melihat pelaku menghabiskan waktu di penjara. Ia ingin mereka punya masa depan yang lebih baik setelah menerima bimbingan. “Saya minta ada nggak penjara yang ada bimbingannya gitu. Biar agamanya dibagusin, lebih dididik. Bukan penjara yang universal,” harap Xandrta. Xandra sudah tidak trauma atas perampokan itu. Gadis asal Malang, Jawa Timur ini, sudah menutup kejadian pilu itu sebagai pengalaman. “Itu masalah kecil dan nggak perlu digede-gedein juga,” tukasnya. (Rm)

Ikan Berlimpah, Nelayan Kalbar Miskin PONTIANAK. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) fokus meningkatkan produktivitas dan nilai tambah industrialisasi perikanan di Kalimantan Barat (Kalbar). Kucuran dana sebesar Rp 48 miliar diturunkan untuk membantu para nelayan di daerah tersebut. Produktivitas perikanan di Kalbar bisa dibilang cukup melimpah. Masuk ke dalam zona III bersama Natuna, Karimata dan Laut China Selatan, potensi ikan tangkap di perairan Kalbar mencapai satu juta ton per tahun. Menurut data Pemerintah Provinsi Kalbar, tahun 2010 produksi perikanan budidaya sebanyak 21 ribu ton. Tahun 2011 meningkat menjadi 33 ribu ton atau naik 55 persen. Namun, limpahnya hasil ikan tidak mengubah kesejahteraan hidup para nelayan Kalbar yang masih dilanda kemiskinan.

Masih banyak nelayan dan petambak di Kalbar yang hidup miskin. Untuk itu, KKP menggelontorkan dana Rp 48 miliar. Bantuan sebesar ini kami serahkan kepada kelompok-kelompok nelayan di kabupaten/kota di Kalbar, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, usai menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada kelompok nelayan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, belum lama ini. Bantuan untuk kelompok nelayan Indonesia yang dianggarkan KKP, kata Cicip, guna meningkatkan kesejahteraan nelayan yang tahun ini naik dibanding 2011. Tahun lalu, KKP memberikan bantuan kepada sekitar 5.000 kelompok nelayan. Tahun ini, KKP melakukan peningkatan baik jumlah bantuan maupun kelompok nelayan yang menerima, yakni sebesar Rp 790 miliar untuk sekitar 9.800 kelompok

nelayan di seluruh Indonesia. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Cicip yang telah memberikan perhatian serius bagi peningkatan kesejahteraan nelayan di Kalbar. Para kelompok nelayan itu bisa memanfaatkan bantuan tersebut, misalnya untuk peningkatan peralatan tangkap dan modal usaha, ujarnya. Menurut Cristiandy, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar guna meningkatkan kesejahteraan nelayan. Seperti memberikan bantuan pada lima kelompok nelayan, berupa kapal motor bantuan dengan kapasitas 30 gross ton (GT). (dna/Rm) Para nelayan di Pantai Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang pilih memperbaiki kapal dan jalannya ketika tidak melaut. Kiram Akbar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.