Selasa, 19 Juli 2011 17 Sya ban 1432 H/ 19 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Jatuhkan Sanksi Pimpinan DPRD Empat orang pimpinan DPRD Kalbar nyata-nyata mangkir. Fraksi telah bersikap namun tanpa laporan tertulis. Sejarah pertama kali di parlemen. Mampukah BK melakukan pemanggilan dan menjatuhkan sanksi?
PONTIANAK. Ketidakhadiran semua pimpinan DPRD Kalbar pada sidang paripurna, Jumat (8/7) mulai memasuki babak baru. Badan Kehormatan (BK) bersikap tegas, segera memanggil para pimpinan lembaga terhormat tersebut tanpa menunggu laporan fraksi. Sampai saat belum ada laporan dari fraksi-fraksi di DPRD. Maka kita akan menggunakan pasal
Hukum
7 ayat (2) dalam Tata Beracara DPRD Provinsi Kalbar untuk memanggil pimpinan DPRD itu, tegas HM Ali Akbar AS, Ketua BK DPRD Kalbar kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/7). Dijelaskan legislator PPP ini, dalam Tata Beracara DPRD bab III tentang mekanisme pengaduan dan penanganan pelanggaran kode etik, di pasal 7 ayat (2) disebutkan, terhadap pelangga-
“Belum ada laporan dari fraksifraksi. Kita akan menggunakan pasal 7 ayat (2) tata beracara untuk memanggil pimpinan DPRD”
ran yang dilakukan oleh anggota yang tidak diterima pengaduan atau pelaporan sebagaimana ayat (1) dan perkembangan pelanggaran tersebut telah diketahui secara luas oleh masyarakat, maka Badan Kehormatan mengambil inisiatif untuk menanganinya. Pada ayat (1) pasal 7 tersebut, disebutkan mekanisme pengaduan atau pelaporan pelangga Halaman 7
Nicodemus R Toun
HM Ali Akbar AS
Empat Mobil Ringsek Tabrakan Beruntun
Yansen sedang membacakan pledoinya, kemarin. M KHUSYAIRI
Yansen Sampaikan Pembelaan, Simpatisan Demo Kejaksaan SANGGAU. Sidang korupsi pengadaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Meliau yang turut menyeret mantan Bupati Sanggau Yansen Akun Effendy SH, kembali digelar, Senin (18/7). Sidang dipimpin hakim ketua Lie Sonny SH didampingi Lanora Siregar SH dan Alex Edy Sarayok SH MH dengan agenda pembacaan pledoi (pembelaan) oleh terdakwa Yansen Akun Effendy SH. Dalam pledoinya setebal 50 halaman, Yansen menjelaskan kewenangannya selaku kepala daerah waktu pembebasan lahan dilaksanakan. Intinya, semua dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku. Soalnya, sudah melalui verifikasi dari tim yang dibentuk. Halaman 7
Dua dari empat mobil yang bertabrakan beruntun di jalan depan Pantai Pasir Panjang, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (18/7) sore.MORDIADI
Ungkap Pabrik Narkoba Singkawang SINGKAWANG. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar mensinyalir di Kota Singkawang terdapat pabrik Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba). Indikatornya, peredaran barang haram di kota ini tertinggi kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak. Singkawang itu ranking kedua peredaran Narkoba di Kalbar, saya yakin itu (pabrik Narkoba, red) ada, hanya belum ditemukan, kata Kombes Pol Drs H Sugeng Heryanto MBA, Kepala BNNP Kalbar ditemui usai Sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Kantor ESDM Kota Singkawang, kemarin (18/7). Prediksi tersebut diperkuat dengan kondisi geografis Kalbar yang menjadikannya tar-
Politik Nasional
SBY-Anas Sepakat Nazaruddin Dipecat JAKARTA. Partai Demokrat (PD) telah menjatuhkan sikap tegas kepada Muhammad Nazaruddin. Tak hanya dilengserkan dari kursi bendahara umum, Nazaruddin juga dipecat dipecat dari keanggotaannya di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Selanjutnya, pencopotan Nazaruddin dari DPR RI tinggal menungu prosesnya saja. Pemecatan Nazaruddin itu merupakan hasil kesepakatan yang diambil Dewan Pembina dan DPP PD. Soal keputusan pemberhentian itu tidak masalah. Ketua Wanbin (SBY) dan Ketua DPP (Anas Urbaningrum) sudah setuju. Sekarang tinggal prosedural saja, kata Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan, Senin (18/7). Halaman 7
Ekonomi
Harga Telur dan Daging Bakal Turun saat Puasa BOGOR. Ketua Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (GAPPI) Anton J Supit, menyatakan bahwa kenaikan permintaan atas telur dan daging ayam di perkotaan menjelang bulan puasa biasanya mencapai 20-30 persen. Namun saat bulan puasa, kenaikannya justru hanya 10-20 persen dan akan mengalami penurunan mendekati lebaran. Halaman 7
Injet-injet Semut Jatuhkan Sanksi Pimpinan DPRD -- Jangan hanya nuntut hak. Kewajiban?
- Bang Meng
Harga Eceran :
“Panggilan BK kita dukung. Paling tidak guna mengklarifikasi. Tapi yang lebih penting adalah penjelasan Ketua Fraksi terlebih dahulu”
Mempawah Rp 2.500,-
Tersangka dan barang bukti narkoba hasil tangkapan Polres Singkawang beberapa waktu lalu. MORDIADI
get empuk peredaran Narkoba, khususnya Kota Pontianak. Dari 33 provinsi di Indonesia, Kalbar ranking 13. Sugeng mengingatkan, dahulu tidak seorangpun yang menyangka kalau di Kota Pontianak terdapat pabrik Narkoba. Tetapi beberapa waktu lalu berhasil ditemukan home industry Narkoba. Pasca terungkapnya pabrik Narkoba di Kota Pontianak dan semakin tingginya intensitas penegak hukum membasmi peredaran Narkoba, tetapi tingkat peredaran di Singkawang hanya di bawah Kota Pontianak. Makanya saya yakin di Kota Singkawang ini terdapat pabriknya, kata Sugeng Di Kota Pontianak, pedaran Narkoba sedang diobrak-abrik dengan semakin banyak ditemukan kasus-kasus barang Halaman 7
Gandeng MABM-DDII untuk Kemajuan Umat
SAMBAS. Akhir jabatan sebagai Bupati Sambas dua periode tidak menyurutkan Ir H Burhanuddin A Rasyid berhenti mengabdi. Pemilik sapaan Pak Dhe ini tengah giat dalam kegiatan sebagai Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas dan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas periode 2011-2016.
Akhir jabatan sebagai Bupati bukanlah akhir dari segalanya. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengabdi kepada masyarakat, ujar Burhanuddin usai wisuda mahasiswa Lembaga Pendidikan Dakwah Islamiyah (LPDI) Kabupaten Sambas belum lama ini. Pengabdian itu, kata dia, salah satunya tampil dalam organisasi yang bertujuan
mendukung program Pemkab Sambas yaitu Bela Terpikat Terigas. Pada point Religius, DDII akan membina da i LPDI mengembangkan syiar Islam dalam mendukung kemajuan pendidikan masyarakat. Dijelaskan dia, dalam membawa misi dakwah, mahasiswa LPDI harus mendukung program pembangunan Religius, karena maju tidaknya pendi Halaman 7
H Burhanuddin A Rasyid.
SINGKAWANG. Gara-gara memutar haluan secara mendadak, empat mobil bertabrakan di jalan depan Pantai Pasir Panjang, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (18/7) sore. Saya terkejut mendengar bunyi reng dari belakang, ternyata mobil saya udah ditabrak, kata Martin, Warga Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Tengah ditemui sesaat setelah kejadian. Martin yang mengendarai mobil Innova silver bernomor polisi (bernopol) KB 1581 HR sempat menyenggol bagian belakang mobil di depannya yang memutar haluan, kembali ke Kota Pontianak. Karena mobil di depannya terlambat memutar, Martin tidak dapat lagi menghindar. Sehingga sempat menyenggol bagian belakang mobil yang memutar haluan secara mendadak itu. Selanjutnya, Martin menginjak pedal remnya, sementara mobil yang memutar haluan tetap melanjutkan perjalannya kembali ke Kota Pontianak. Nahas bagi pengedara di belakang Martin yang tidak dapat lagi menghindar. Halaman 7
Pilgub 2012, PAN Lirik Figur Militer PONTIANAK. Peran dan posisi figur dari perwira militer dinilai cukup strategis dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012. Peluang itu ternyata dilirik PAN Kalbar, menginginkan pesta demokrasi itu diwarnai figur dari perwira militer. Kita upayakan kader PAN sendiri yang maju, kalaupun tidak kita akan melirik peluang mantan militer di pemilukada itu, tegas Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (18/7). Meski demikian, dia mengatakan, kalaupun PAN memberikan dukungan kepada calon perwira militer, yang harus dilihat adalah figur sosok militer itu, serta kontribusinya dalam menjaga keamanan. Tapi yang terpenting sekarang ini kita terus menguatkan konsulidasi di internal partai, apalagi PBR resmi bergabung ke PAN, ujar Ikhwani. Penguatan konsolidasi yang dimaksud dirinya adalah lebih fokus pada penguatan kader di semua level kepengurusan partai. Mengingat tantangan yang dihadapi ke depan, seperti Pilgub mendatang perlu dicermati lebih serius dan keberadaan kader menjadi faktor penting. Ikhwani yang kini duduk di DPRD Kalbar ini melanjutkan, partainya tetap berkomitmen mengedepankan moral dalam merekrut kader partai di semua tingkatan. Kepercayaan dan dukungan yang luas akan diberikan rakyat Kalbar selama komitmen itu terjaga, kata politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Karena itu, dia menegaskan, pada kegiatan musyawarah daerah (Musda) PAN di Kalbar, akan terpilih para pengurus yang benarbenar berkomitmen membesarkan partai dan bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Baru Kabupaten Melawi yang sudah menggelar Musda, dan kemarin Halaman 7
Menengok Kondisi Fasilitas Publik di Kota Pontianak (7) Oleh Anton Perdana
Minimnya sarana Water Closet (WC) bagi masyarakat di tempat umum, patut mendapat perhatian serius. Sarana penunjang bagi kenyamanan pengunjung di lokasi publik seharusnya diprioritaskan. Sudahkah Pemkot memiliki rencana sedetail mungkin dalam menata kota ini?
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
WC Umum Lolos dari Perhatian Pemkot Susanti, 33, warga Bogor yang sedang berkunjung ke Kota Pontianak mendadak tak tenang. Matanya menoleh ke segenap penjuru dan sudut-sudut Taman Alun Kapuas. Saking asyiknya bepergian dengan kerabat dan handai taulan yang lumayan tak jumpa lama, Santi lebih senang rekreasi sekaligus bersantai. Manusiawi rasanya jika seseorang ternyata kebe-
Sambas Rp 2.500,-
let pipis. Demikian pula halnya Santi. Maksud hati ingin pergi ke toilet atau water closet (WC) di sekitar lokasi itu, namun apa daya tak ada fasilitasnya. Santi yang mampu lagi menahan pipisnya, langsung mengajak anggota keluarga yang lain beranjak dari Taman Alun Kapuas. Mendengar permintaan itu, anak-anak yang ikut serta pun merengut (cemberut, red).
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Rendi, 4, keponakannya menangis lantaran masih belum puas bermain. Duh disini nggak ada wc umum ya, keluh wanita berkulit kuning langsat ini. Kekalutan terlihat, tatkala keluarga besar ini harus segera pulang ke rumah yang terletak di kawasan Jeruju. Cerita yang terjadi awal bulan lalu ini, selalu dikenang Santi hingga pulang ke Halaman 7
Sintang Rp 3.000,-
Warga Kota Pontianak memenuhi kawasan Taman Alun Kapuas, sayang lokasi wisata ini masih belum menyediakan sarana wc umum.ANTON PERDANA
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,
2
interaktif
Selasa, 19 Juli 2011
Equatorial
Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.
Enak Tidak Jadi Legislator Pemalas? Wakil rakyat di pemerintahan didugaĚśwow diduga, pakai istilah ini biar tak kena hukumĚśada yang pemalas. Kalau bicara anggaran, kadang kala mengaku, demi kemakmuran rakyat. Kenyatannya masih banyak fasilitas publik yang belum terpenuhi. Kalau bicara proyek, kadang kala mengaku, demi keadilan sosial masyarakat. Kenyatannya, masih banyak sarana dan prasarana publik seperti jalan cepat rusak. Jadi bagaimana harusnya menjadi wakil rakyat? Belum kunjung usai rasa heran, empat orang pimpinan DPRD Kalbar nyata-nyata mangkir di sidang paripurna, Jumat (8/7). Fraksi bersikap namun tanpa laporan tertulis. Badan Kehormatan (BK) DPRD Kalbar ingin bersikap tegas, tapi apakah demi keadilan sosial yang mana rakyat ingin manifestasi (bukti nyata) kerja anggota dewan? Kalau wakil rakyatnya saja malas menghadiri sidang, bagaimana pertanggungjawaban dengan dana dari rakyat untuk menggajinya? Lebih malu menjadi rakyat malas atau anggota dewan yang malas? Padahal sewaktu di sekolah dulu, diajarkan kalau malas pangkal bodoh sedangkan rajin pangkal pandai . Kalau betul seloka kuno itu, berarti anekdotnya legislator pemalas pangkal legislator bodoh sedangkan legislator rajin pangkal legislator pandai . Melihat kondisi sarana dan prasarana di Kalbar yang masih jauh dari harapan, lebih enak memiliki legislator malas atau rajin? Tentu mayoritas warga, menginginkan legislator yang rajin. Supaya para legislator yang rajin menjadi pangkal pandai dalam mencari solusi alternatif terbaik terhadap bermacam-macam masalah mutakhir ini. Kalau di Islam, ada istilah Satu orang berilmu lebih baik daripada seribu ahli ibadah . Maksudnya, orang pandai mampu mengatasi masalah dengan baik demi khalayak ramai, sedangkan kalau hanya beribadah saja tanpa berbuat, sama saja tak ada perubahan. Jadi bagaimana merangsang legislator (tukang buat peraturan) atau dewan (pejabat wakil warga) yang bermukim di DPRD Kalbar, menjadi rajin lagi? Ah macamlah pertanyaan untuk murid di taman kanak-kanak (TK) saja. Lagi pula orang-orang yang duduk di DPRD Kalbar, merupakan pihak-pihak terpilih, kaum cerdik cendekia, warga teladan, dan idola warga. Apalagi para ketuanya. Betul tidak? Entah serius atau tidak, Ketua BK DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS akan memanggil dan minta pertanggungjawaban kenapa sampai mangkir memimpin sidang paripurna. Rencananya BK DPRD Kalbar akan menggunakan pasal 7 ayat 2 dalam Tata Beracara DPRD Provinsi Kalbar, untuk memanggil pimpinan DPRD itu. Serius tidak itu? Atau hanya maneuver sebagaimana yang dilakukan kaum poliTikus yang hendak mengelabuhi rakyat, biar tampak keren di permukaan, tampak jumawa di khayalan, tampak bagus di hadapan, tampak beriman di seluas warga memandang, tampak Superman biar tak terkesan kekanak-kanakan? Entahlah boy.. ***
Shella Perlu Bantuan
Kepada kaum dermawan ananda Shella, putri dari Lim Bak Leng, warga Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, saat ini menderita Tumor Ganas dan sedang dirawat di RSSA Antonius Pontianak. Dikarenakan kekurangan biaya, keluarga besar Lim Bak Leng mengharapkan uluran tangan dari kaum dermawan, untuk membantu adinda Shella. Supaya dapat segera dioperasi dan lekas sembuh dari penyakit yang dideritanya. Bagi kaum dermawan yang berminat membantu adinda Shella, silakan hubungi ayahanda Shella, Lim Bak Leng dengan contact person (CP) di nomor telepon 0821 5954 2456, atau hubungi ibunda Shella di nomor telepon 0856 5083 1543.
M
ASALAH
Harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Padahal, bulan Ramadan diperkirakan baru akan dimulai akhir bulan Juli atau awal Agustus. Tak heran bila Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pontianak, Hilman Tisnawan disela coee morning dengan sejumlah wartawan di Kantor BI Pontianak Jalan A Yani, memperkirakan inasi bulan Juli 2011 sebesar 1,24 persen.Pasokan bahan pangan di pasaran diperkirakan akan sedikit berkurang.Potensi inasi lain diduga berasal dari meningkatnya permintaan bahan makanan menjelang Ramadan, serta awal tahun ajaran baru yang menyebabkan inasi ongkos pendidikan.Dalam beberapa bulan ke depan, inasi diperkirakan masih tinggi, terutama berasal dari ekspektasi inasi menjelang Ramadan dan IdulďŹ tri, serta rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 12 kilogram. Tanggapan Anda?
T
ANGGAPAN
Kami bangga pada Bapak Kapolda Kalbar menurunkan anak buah untuk razia sepeda motor dan langsung ditilang, sehingga diketahui hasil tilangnya di pengadilan untuk negara. Tidak seperti biasa, razia menjelang Ramadan dan Lebaran tilangnya dengan kepalan atau korek api. Pada penjual barang terlarang knalpot racing selaku penipu konsumen harus ditindak, dan wajib terima kembali barang jualannya yang akan dikembalikan pembeli. Kapolda wajib tindak polisi yang selama ini jual Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif pada anak-anak di bawah umur, yang anjurkan buat keterangan lurah tuakan umur. Polisi segera kembalikan biaya mahal pembuatan SIM tersebut. Demi bersihnya polisi dari ampau. 085822478133 17-7-2011
Harian
Jawa Pos Media Group
12.18
HP : 0819-5267-5378
5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP
Puasa sebagai Kesalehan Sosial Oleh: Aep Mulyanto SHum Kurang lebih dua pekan lagi, kita akan kedatangan tamu agung yang selalu kita tunggu-tunggu kehadirannya. Tamu yang kehadirannya akan membuat kita merasa bahagia, takjub dan mendapatkan keberkahan yang tiada bandingannya, bahkan dari keberkahan dunia dan isinya. Tamu agung ini mengajarkan berbagai kebaikan hakiki dan abadi, karenanya siapa saja yang mampu menjamu dan melayaninya dengan sempurna, maka balasan yang diterima melebihi apa yang telah dilakukannya. Tamu agung tersebut adalah bulan Ramadan atau lebih dikenal dengan nama bulan Puasa, karena di bulan ini Allah SWT mewajibkan semua hambanya yang beriman untuk berpuasa. Bulan yang di dalamnya ada satu malam yang kondisinya lebih baik dari seribu bulan. Dikatakan lebih baik dari seribu bulan, karena di dalam bilangan hari-hari, jam demi jam, menit ke menit, bahkan detik melalui detik, semua amal kebaikan yang dilakukan akan diberi pahala yang berlipat-lipat atau dilipatgandakan, bulan penuh bonus yang besarannya hanya Allah SWT sendiri yang mengetahuinya. Setiap makhluk yang berbakti kepada Allah SWT karena keimanan dan keihlasannya, maka akan diampuni seluruh dosa di masa lalu. Alangkah rugi dan celakanya bila makhluk hidup (manusia) ciptaan Allah SWT menyianyiakan akan kedatangan dan kehadiran bulan Ramadan. Karena apapun kebaikan yang kita lakukan adalah merupakan ibadah, bahkan diamnya kita karena menjalankan ibadah mendapatkan hitungan pahala. Inilah bulan ketika dia datang untuk kemudian mengundang kita menjadi tamu Allah SWT, dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafas yang dihembuskan menjadi tasbih, tidur yang dilakukan bernilai ibadah, amal-amal kebaikan diterima dan doa-doa hamba akan diijabah. Bermohonlah kepada Allah SWT, dengan niat yang tulus dan hati yang suci. Rasulullah SAW memberikan tuntunan yang semestinya menjadi teladan bagi setiap hamba yang beriman. Setiap mendapati kedatangan bulan Ramadan pada setiap tahun, Rasulullah SAW menyambut dengan penuh suka cita, diibaratkan seperti kedatangan sang kekasih yang sangat dirindukan karena telah sekian lama tidak mengunjunginya. Menyambut dengan penuh cinta dan harapan, karena apabila kita menerima kekasih
yang kita cintai, maka apapun yang diinginkan dan disukai sang kekasih, kita pasti akan melakukan dan menyiapkan semaksimal mungkin. Banyak cara dan amalan yang bisa kita lakukan dalam menyambut kedatangan bulan Ramadan, sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain diwajibkan berpuasa, Muslim yang beriman juga haruskan untuk selalu meningkatkan volume dan intensitas ibadah, baik berupa ibadah mahgdah (langsung kepada Allah SWT) maupun ibadah ghairu maghdah (ibadah yang berhubungan dengan sesama makhluk Allah SWT atau ibadah sosial). Ibadah ghairu maghdah inilah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW, karena pada dasarnya puasa Ramadan bertujuan meningkatkan kepekaan sosial seorang Muslim, sehingga nilai-nilai kesalehan pribadinya mampu diinternalisasi kepada kesalehan sosial. Puasa yang dilakukan dengan menahan lapar pada waktu yang telah ditentukan, akan menimbulkan rasa lapar dan dahaga yang sedemikian kuat. Hal ini akan mampu menyentuh hari dan perasaan kita terhadap sesama umat manusia pada umumnya ataupun sesama Muslim, karena tidak semua manusia mampu mencukupi kehidupan pribadi maupun kelompoknya. Ada sebagian dari saudara-saudara kita yang dalam kesehariaannya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya, bahkan kebutuhan yang sangat dasar sekalipun. Dengan puasa Ramadan secara khusyuk dan benar, maka akan mampu melahirkan pribadi-pribadi Muslim yang sangat peka terhadap ketimpangan-ketimpangan sosial yang terjadi di sekitarnya. Orang yang berpuasa dengan benar, tidak akan rela dan mau melihat saudaranya kelaparan dan kekurangan, sementara ia mampu mengusahakan berbagai kebutuhan jasmani berupa makanan dan perumahan. Dengan kepekaana sosial tersebut, akan menggerakkan hatinya untuk membantu saudaranya yang dalam kekurangan. Puasa Ramadan yang dilakukan dengan baik juga akan melahirkan pribadi-pribadi yang jujur. Puasa merupakan ibadah spiritual yang pelaksanaannya hanya pelaku dan Allah SWT yang mengetahuinya. Seseorang bisa saja berbohong bahwa ia melaksanakan puasa, karena orang lain tidak akan pernah tahu apakah seseorang itu berpuasa atau tidak. Bisa saja saat di keramaian, seseorang berlaku dan bertindak seperti orang yang berpuasa,
tidak makan, tidak minum, tidak merokok dan berpurapura lemas karena menahan lapar dan haus. Namun di saat sendiri, dengan lahap dan bebasnya ia makan minum, tanpa ada orang yang tahu, selain Allah SWT. Pribadi-pribadi yang jujur, amanah dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi inilah yang sangat dibutuhkan oleh negara Indonesia tercinta. Krisis multidimensi yang melanda Indonesia dengan berbagai persoalan-persoalan yang disebabkan oleh tingkah laku para pemimpin dan penyelenggara negara, menjadi penyakit akut dan berbahaya. Rakyat yang menjadi korban, hidup sengsara, keadaan yang carut marut, korupsi merajalela, hukum yang hanya memihak kepada kaum penguasa dan ke-
lompoknya. emua ini bermuara pada tidak adanya suri tauladan dari para pemimpin yang tidak jujur, tidak amanah, bahkan tidak memiliki kepekaan sosial. Bila para pemimpin dan penyelenggara negara mau kembali sedikit berpikir dan mengkaji tentang esensi dan makna puasa Ramadan dengan konfrehensif, maka mereka akan mampu mewujudkan good government. Para pemimpin kita memang sudah melakukan puasa Ramadan setiap tahunnya, sudah sering memberi makanan kepada fakir miskin dan anak-anak yang terlantar, namun mereka sekedar melakukan kewajiban puasa sebagai penggugur semata. Tidak mampu atau bisa disebut tidak mau memak-
nai puasa secara menyeluruh. Puasa amadan adalah lembaga tarbiyah atau lembaga pendidikan yang mampu melahirkan lulusan yang benar-benar jujur, amanah dan memiliki kepekaan sosial.Mari kita sambut sang tamu agung yang membawa magďŹ rah, barokah, dan pahala yang sangat besar. Sambutan yang meriah, ceria, dan bahagia dengan melakukan ibadah puasa Ramadan semaksimal mungkin diiringi amalan-amalan yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Penulis adalah Peserta Sekolah Demokrasi Sanggau yang Diselenggarakan Elpagar
TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!
Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI
737701 732101 739685
Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara
734900 7558880 774766 736184 742910 883126
Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya
730897 736344 585511 7171666 7159596
PDAM PDAM
767999
Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885
ABG Telanjang Hore...10 tahun lagi aku memperkirakan, anak-anak baru gede (ABG), khususnya anak perempuan bila keluar rumah sudah tidak menggunakan pakaian alias telanjang? Waaaoo coba seandainya bisa lebih cepat lagi!Mudah-mudahan ada stasiun televisi yang mengkampanyekan budaya pamer aurat dan budaya telanjang! Agar aku bisa bebas berbuat apa saja dan ngapain saja. Toh ada Hak Asasi Manusia (HAM), berarti aku bisa terlindungi oleh HAM? Dan selanjutnya aku boleh seperti keledai atau seperti hewan? Atau seperti tayangan-tayangan beberapa stasiun televisi. 085750882475 14-7-2011
23.07
CABANG PONTIANAK
HIMBAUAN PT PLN
Faktor SDM Menanggapi SMS Interaktif Equator atas kebingungan Hp 085751416823 dengan judul Saya Bingung tanggal 10 Juli. Kebingungan bisa terjadi karena faktor sumber daya manusia (SDM). Maka perlu mengerti Bahasa Indonesia agar tahu maksud dan tujuan dari bahasa tulisan. Yang dimaksud dengan perlunya penegakan hukum tentang adanya beberapa para wajib milih pada Pemilukada Landak 2011, yang tidak mendapat kartu pemilih adalah kerugian seluruh kandidat dan para pemilih. Apakah ada kelalaian dari KPU, PPK dan PPS? Anggaran Pemilukada cukup besar, apakah KPU, PPK dan PPS tidak dibiayai untuk mendata pemilih? Perlu penindakan hukum jika terjadi penyimpangan keuangan.Mengenai berlapang dada bagi yang kalah, adalah mengenai perolehan suara sah adalah hak, baik yang kalah maupun yang menang. Secara pasti suara sah melebihi di atas 50 persen yang diperoleh oleh salah satu kandidat adalah mutlak menang, tentu segera akan dilantik selaku Bupati dan Wakil Bupati Landak Periode 2011-2016. 081256594866 11-7-2011
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
07.03
CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.
HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :
No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul AriÂżn. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.
SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu
Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.
Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).
3 Para mahasiswa duduk beristirahat di selasar Kampus STKIP, usai mengikuti perkuliahan di ruang teori. Indra Nova
Prodi TIK STKIP-PGRI Pontianak
Kedepankan Kualitas dan Mutu
PONTIANAK. Dalam proses pendidikan diperlukan tenaga-tenaga guru yang mempunyai spesiďŹ kasi keilmuan, berangkat dari fenomena tersebut maka STKIP-PGRI Pontianak, berdasarkan surat ijin penyelenggara Program Studi dari Dirjen Pendidikan Tinggi No 1390/D/T/2009, tanggal 18 Agustus 2009 ini berusaha menjawab tantangan dengan membuka Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (Pendidikan TIK) dengan jenjang Strata 1 (S-1) serta mengedepankan mutu dan kualitas civitas akademik. Menurut salah seorang mahasiswa Prodi TIK, Dira Fitra, perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan dewasa ini begitu cepat. Penggunaan teknologi informasi di setiap jenjangan dan jenis pendidikan perlu diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Saya kira melanjutkan studi di STKIP-PGRI Pontianak adalah pilihan dan tujuan saya untuk menjadi tenaga guru yang mempunyai kualitas, ucap mahasiswa semester 6 ini. Hal senada juga disampaikan Michael Ronald, Mahasiswa Prodi TIK STKIP-PGRI Pontianak ini mengatakan kondisi demikian menunjukkan bahwa dalam proses pendidikan diperlukan tenaga-tenaga guru yang mempunyai spesiďŹ kasi, yang jelas dibutuhkan pula keahlian yang sesuai dalam memberikan dan melakukan proses pembelajaran di sekolah-sekolah, katanya. Prodi TIK ini memiliki tujuan, visi dan misi yang selalu dijabarkan oleh para dosen dalam setiap kegiatan dengan mahasiswa. Adapun tujuan Prodi ini; yang pertama Mendidik Mahasiswa menjadi pribadi yang mempunyai Integritas yang tinggi. Kedua, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan penampilan profesional di bidang pendidikan TIK dalam spektrum yang luas. Dan yang ketiga, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memberikan layanan profesi melalui penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Adapun Visi Prodi TIK adalah menghasilksan Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) yang mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan Ilmu Komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dengan ilmu Kependidikan S.P.d. Kom. Menjadikan Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (SPd.Kom) yang memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan ketrampilan yang diwujudkan dalam pola berpikir dan berperilaku berkenaan dengan unsur-unsur yang sesuai dengan kompetensi hasil didik program studi program studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer. (oVa)
Kawat Layangan Bikin Blackout PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmiji, SH, MHum meminta, masyarakat tidak bermain menggunakan layangan menggunakan kawat. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, kawat layangan mengakibatkan blackout atau padam total di sebagian besar wilayah Kota Pontianak, Sabtu-Minggu lalu. Saya melihat bagaimana kawat layangan merusak jaringan listrik, terangnya. Diakui Sutarmidji, dirinya bahkan melihat bagaimana kawat layangan merusak jaringan milik PT PLN hingga mengakibatkan blackout. Kawat layangan menurutnya, memang dapat menyebabkan korsleting listrik. Jika terkena kabel listrik dalam waktu lama dan terpapar embun, terjadi korsleting, ujarnya. Disinggung mengenai penegakan peraturan daerah tentang layangan, Sutarmidji mengatakan, langkah tersebut sudah dilakukan. Namun menurutnya, pemerintah terbentur keterbatasan personel. Selain itu jangkauan lokasi permainan layangan begitu luas. Kemudian banyaknya pemain layangan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pontianak, katanya. (oVa)
Jangan Manjakan Pengemis KEPALA Sat Pol PP Kota Pontianak, Syarif Saleh mengingatkan, warga Kota Pontianak tidak memanjakan para pengemis dengan mudah memberikan uang. Sebab tidak semua yang datang ke rumah meminta-minta, karena keterbatasan atau ketindakmampuan mereka untuk bekerja. Kita tidak ingin mereka (gepeng) menganggap bahwa Kota Pontianak, sebagai kota yang mudah untuk mendapatkan uang dengan meminta-minta, kata Saleh. Dia mengingatkan masyarakat tidak teperdaya dengan penampilan para gepeng. Karena menurutnya, para gepeng yang berasal dari luar Kota Pontianak dan Kalbar dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Hasil mereka meminta-minta dikirimkan kepada keluarga mereka di daerah asal mereka. Malah kehidupan mereka jauh lebih baik dari yang memberikan uang, yakin Saleh. Namun dia merasa bersyukur, saat ini jumlah gepeng di Kota Pontianak terus berkurang. Karena itu dukungan warga kota dinilainya sangat membantu mengurangi keberadaan gepeng. (oVa)
P R O
pontianak
Selasa, 19 Juli 2011
Kepala Puskesmas Cukup Dijabat Sarjana Kesehatan
Fungsikan Peran Dokter P ONTIANAK . Sebagai ujung tombak kesehatan, Puskesmas tidak hanya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, tapi juga harus baik dalam pengelolaan administrasi dan manajerial. Sebab itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, H Eka Kurniawan, SE, MM, beranggapan Puskesmas seharusnya tidak perlu dipimpin seorang dokter. Lebih baik kepala puskesmas jangan dokter, yang memimpin puskesmas itu harusnya cukup sarjana kesehatan masyarakat atau sarjana kesehatan lingkungan yang berpengalaman, katanya. Eka mengungkapkan selama ini yang terjadi seorang dokter yang bertugas di puskesmas merangkap jabatan sebagai seorang dokter, akibatnya sang dokter jarang melakukan aktivitasnya di puskesmas karena lebih sering rapat dengan Kepala Dinas. Ini sudah sering terjadi, jam 9 pagi masyarakat sudah tidak bisa ketemu dokter lagi di puskesmas karena sudah sibuk rapat di luar, walaupun masih ada perawat lain tapi image masyarakat tentunya lebih enak di periksa oleh dokter dibanding dengan perawat, mereka menganggap jika diperiksa oleh dokter diyakini bisa cepat sembuh, walaupun
obat yang diberikan juga sama. Ini tentunya punya dampak psikologis tersendiri bagi masyarakat, ungkapnya. Alasan lain yang dikemukakan Eka, kenapa dokter tidak layak menjadi kepala puskesmas, karena Kepala Puskesmas harus memiliki kemampuan manajerial, mampu mengatur sumber daya yang dimiliki dengan baik, efektif dan eďŹ sien. Bahkan, lanjut dia, punya keahlian menganalisis, menetapkan prioritas permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya secara kreatif dan inovatif sebagai team leader. Harus pandai memberdayakan dan berbagi tugas dengan anggota timnya. Libatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor karena kita tidak akan mampu bekerja sendirian. Ini yang tidak dimiliki oleh seorang dokter, karena yang punya keilmuan ini adalah Sarjana Kesehatan seperti Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKm), atau Sarjana Kesehatan Lingkungan dan Sarjana Kesehatan lainnya, tegasnya. Politisi dari PDI-P ini mencontohkan, apabila salah satu wilayah terjadi wabah DBD, maka yang bisa melihat kondisi ini adalah para Sarjana Kesehatan tersebut. Bagaimana mencegah supaya masyarakat memerhatikan kesehatan sehingga tidak terjadi DBD.
Dokter itu tenaga fungsional bukan struktural jadi dia tidak tahu bagaimana mengurus administrasi. Boleh kita bandingkan jika Puskesmas dikepalai oleh seorang dokter dengan seorang sarjana kesehatan, pasti beda, yakinnya. Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang bertempat di kecamatan, dimaksudkan sebagai pengganti keberadaan rumah sakit dan klinik kesehatan yang bertanggung jawab atas kesehatan rakyat. Puskesmas tak hanya menjadi pengganti rumah sakit namun juga bertanggung jawab atas peningkatan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/ kota. Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). upaya yang dilakukan puskesmas cukup banyak yaitu promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan.
Ia juga mengungkapkan pelayanan kesehatan di taraf Puskesmas saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. hal-hal yang sering dikeluhkan di antaranya petugas tidak ramah. Petugas yang selalu marahmarah begitu ada pasien yang datang. Administrasi yang lama, petugas yang sering terlambat dan pulang cepat, selalu menjadi keluhan masyarakat. yang menyebabkan masyarakat sering b e r obat ke pengobatan alternatif, dengan biaya yang tidak terlalu H Eka Kurniawan. Indra Nova mahal, namun hati pasien bisa jauh yak, bahkan ada yang sampai lebih nyaman, ungkapnya. spesialis. namun keberadaan Kemudian keluhan lain ter- dokter sangat langka, hanya hadap pelayanan puskesmas ada pada jam-jam tertentu atau adalah mengenai obat yang pada hari-hari tertentu. ala kadarnya. Tak asing lagi Padahal sakit tidak bisa jika masyarakat mengeluh dijadwalkan? Apalagi kalau masalah ini. Sebab obat demam dokternya tidak tentu. Hal dikasi pil dan tablet yang sama ini saya pikir karena terlalu dengan obat gatal. sisanya jika padatnya jadwal dokter, selain ingin obat yang lebih bagus menjadi kepala puskesmas lagi, masyarakat harus mem- ia juga membuka praktik di beli di apotek. rumah belum lagi aktivitasnya Terakhir, lanjut Eka hal yang di rumah sakit. Padahal Tolak ia bicarakan sebelumnya, yaitu ukur bagi puskesmas agar bisa dokter tidak ada. dikatakan ideal, yaitu jika meUntuk puskesmas yang ada miliki dua dokter umum, satu di ibukota provinsi seperti Kota dokter gigi, dua perawat, dan Pontianak justru dokter ban- tiga orang bidan, pungkasnya.
Hotel Aston Terima 5 Ribu Bibit Trembesi PONTIANAK. Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap pemanasan global (Global Warming) Panin Bank Reforest Indonesia memberikan bantuan 5000 bibit pohon Trembesi kepada Hotel Aston. Hotel Aston merupakan salah satu partner kami dalam melaksanakan program Reforest Indonesia, demikian dikatakan Arif, selaku Green OďŹƒcer Panin Bank saat menggelar jumpa pers, Senin (18/7). Menurut dia dipilihnya pohon Trembesi ini karena pohon ini sangat mudah ditanam dan cepat pertumbuhannya, selain itu yang paling penting pohon Trembesi atau pohon hujan dinilai sangat baik untuk mengurangi efek emisi karbon karena spesies ini dapat menyerap 28,5 ton gas karbon pertahun. Selain dengan Hotel Aston kami juga memiliki Partner di Kabupaten Landak, yaitu
DIJUAL
Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,
Hubungi : 0811 567 613
sebuah perusahaan pertambangan. Disana telah kami salurkan 5000 bibit Trembesi dan Sengon, jelasnya. General Manajer Hotel Aston, Anto yang hadir pada saat itu mengucapkan terima kasih kepada Panin Bank yang mau bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, salah satunya dengan membuat program Reforest Indonesia ini. Kami dari Hotel Aston juga sangat peduli dengan penghijauan ini, ungkapnya. 5000 bibit pohon Trembesi ini nantinya akan dimanfaatkan untuk melakukan penghijauan dilingkungan Hotel Aston, kemudian pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar bibit-bibit ini juga bisa ditanam di kawasan yang ada di Kota Pon- GM Hotel Aston, Anto menerima secara simbolis bibit pohon Trembesi dari Branch tianak. (oVa) Panin Bank, Utama didampingi seluruh staf dan karyawannya di Hotel Aston. Ist
4
kalbar raya
Selasa, 19 Juli 2011
Parlementaria Sidang Eksekusi Rumdin Rudi Bachtiar
Tambahan Alat Bukti Satpol PP Tak Relevan PONTIANAK. Sidang gugatan eksekusi rumah dinas mantan Kepala PU Kalbar, Ir Rudi Bachtiar MSi terus berlanjut. Satpol PP menambah alat bukti pada persidangan di PTUN Pontianak, Senin (18/7). Pada persidangan tanggal 11 Juli lalu, tergugat mengajukan beberapa alat bukti. Pada persidangan kemarin, tergugat menambah dua alat bukti, ungkap Zainuddin H Abdulkadir SH didampingi Samsil SH, Nurliansyah SH dan Anselma SH, kuasa hukum Ir Rudi Bachtiar MSi, kemarin. Bukti tambahan tergugat meliputi surat kepala Satpol PP Kalbar berkaitan dengan permasalahan yang sama dengan objek rumah dinas atas nama penghuni Drs Sudarmazi. Rinciannya surat nomor: 566/306/SATPOL PP- B III, tanggal 21 April 2011 tentang pengosongan rumah dinas milik pemerintah Kalbar. Surat perintah tugas nomor: 800/1153/SEKDA, tanggal 25 April 2011 dan surat pernyataan Drs Sudarmazi, tanggal 27 April 2011. Kemudian surat kepala Satpol PP Kalbar berkaitan dengan permasalahan yang sama dengan objek rumah dinas atas nama penghuni drg Ary Mardiyana. Rinciannya surat nomor: 566/307/SATPOL PP- B III, tanggal 21 April 2011 tentang pengosongan rumah dinas milik
HM Ali Akbar AS. JULIANUS RATNO
Kuota BBM Harus Sesuai Jumlah Kendaraan
PONTIANAK. Peningkatan permintaan tidak seimbang dengan kuota penyediaan BBM di Kalbar. Akibatnya, antrean terjadi di sejumlah SPBU di Kota Pontianak, bahkan kondisi itu terjadi berulang-ulang. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Kalbar saja mencapai 13 persen pertahun. Belum lagi kebutuhan industri. Karena itu, penambahan kuota BBM untuk Kalbar harus diimbangi dengan pertumbuhan jumlah kendaraan, tegas HM Ali Akbar AS SH, anggota Komisi C DPRD Kalbar kepada Equator di ruang Badan Kehormatan, Senin (18/7). Ditanya dorongan legislatif untuk minta penambahan kuota itu, legislator PPP ini mengungkapkan, pihaknya bersama eksekutif belum lama ini sudah bertandang ke BPH Migas. Bahkan sudah mengusulkan penambahan kuota 15 hingga 20 persen dari jumlah kuota Kalbar. Selain itu, Ali Akbar menjelaskan, pihaknya juga sedang membahas Raperda pengawasan dan pendistribusian BBM yang nantinya diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan yang muncul, terutama soal pendistribusian BBM itu sendiri. Politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini juga menyambut baik kesepakatan Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR, terkait penambahan kuota premium, dari sebelumnya 38,59 juta kiloliter menjadi 40,49 juta kiloliter. Kita dapat informasi sudah sepakat tambahan kuota seebsar 1,9 juta kiloliter yang akan masuk dalam APBN Perubahan 2011. Karena secara nasional pertumbuhan jumlah kendaraan juga cukup besar, kata Ali Akbar. Secara rinci, kuota BBM 40,49 juta kiloliter, terdiri dari premium 24,54 juta kiloliter atau naik 8,18 persen dibandingkan kuota APBN yang ditetapkan 23,17 juta kiloliter. Sedangkan solar subsidi juga naik 5,82 persen menjadi 14,15 juta kiloliter dari kuota APBN 13,08 juta kiloliter. Sementara minyak tanah 2011 naik dari 1,8 juta kiloliter menjadi 2,35 juta kiloliter. Ali Akbar menambahkan, dengan peningkatan kuota tersebut, diharapkan pengaturan pendistribusian BBM lebih diperhatikan. Jangan sampai peningkatan konsumsi BBM, khususnya solar dikarenakan penyelewengan BBM ke industri. Ke depan diharapkan pemerintah daerah dilibatkan dalam pengawasan, sarannya. (jul)
pemerintah Kalbar. Surat perintah tugas nomor: 800/1155/SEKDA, tanggal 25 April 2011 dan surat pernyataan drg Ary Mardiyana, tanggal 26 April 2011. Bukti tambahan tergugat juga tidak ada relevansinya dengan pokok perkara. Karena objek sengketa berbeda, ungkap Zainuddin yang juga Korwil Ikadin Kalbar tersebut. Dalam gugatannya, Rudi Bachtiar menggunakan jasa LBH MABM Kalbar. Sebelas kuasa hukum LBH MABM membeck-up persidangan di PTUN Pontianak tersebut. Mereka meliputi M Tamsil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Masnen Gustian SH MH, Samsil SH, Anselma SH, Muzakir Dolmanan SH, Nurliansyah SH, Agus Sujatmoko SH, Ratna Iriani SH, Raden Farid M Panji Anom SH dan Joko Wiliyono SH MH. Dikatakan Ketua LBH MABM Kalbar tersebut, alat bukti tambahan tergugat tidak mengacu pada surat keputusan DPRD Kalbar Nomor 13/142/DPRD-D, tanggal 24 September 2004 dan SK Gubernur Kalbar Nomor 867 tahun 2007, tanggal 3 Oktober 2007. Rumah yang ditempati Drs Sudarmazi dan drg Ary Mardiyana tidak masuk dalam daftar 100 nama yang disetujui DPRD Kalbar dan 94 nama yang disetujui gubernur Kalbar untuk ditempati pejabat eselon III Pemprov Kalbar. Mestinya Satpol
PP Kalbar tidak menyamakan objek permasalahan dengan pengembalian rumah dinas oleh Pak Drs Sudarmazi dan Ibu Ary Mardiyana. Objek permasalahan yang mestinya disikapi Satpol PP adalah rumah dinas yang tertera pada keputusan DPRD Kalbar dan Gubernur Kalbar, tegas Zainuddin. Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar itu menegaskan, meskipun nama pimpinan DPRD yang menandatangani surat keputusan DPRD Kalbar dan surat keputusan gubernur Kalbar berbeda dengan saat ini, Satpol PP tidak bisa bersikap sewenang-wenang untuk mengeksekusi rumah dinas Pemprov Kalbar. Satpol PP mestinya memandang nama lembaga yang mengeluarkan surat keputusan tersebut, bukannya memandang nama pejabat yang memimpin lembaga tersebut. Meskipun nama pimpinan DPRD dan gubernur yang menjabat saat tidak sama dengan sekarang, namun kebijakan yang mereka buat meski diamankan DPRD. Pandanglah lembaga yang mengeluarkan surat keputusan. Meskipun nama pimpinan DPRD dan gubernur Kalbar berbeda, tapi nama lembaganya tetap sama, ungkap Zainuddin. Kuasa hukum lainnya, Anselma mengatakan, tugas dan fungsi Satpol PP mengamankan peraturan
daerah atau kebijakan pemerintah. Mestinya surat keputusan DPRD Kalbar Nomor 13/142/DPRD-D, tanggal 24 September 2004 dan SK Gubernur Kalbar Nomor 867 tahun 2007, tanggal 3 Oktober 2007 mesti diamankan kebijakan tersebut. Bukan sebaliknya, malah mengobok-obok aturan yang ada. Surat keputusan tersebut juga merupakan payung hukum yang dibuat legislatif dan eksekutif Kalbar saat itu. Hingga saat ini, payung hukum tersebut tetap berlaku, mestinya Satpol PP mengamankan payung hukum tersebut, tegas Anselma. Anselma mempertanyakan, pengosongan rumah dinas mantan kepala dinas PU Kalbar, 27 Juni 2011 lalu oleh Satpol PP Kalbar atas perintah siapa? Selain itu, peraturan apa yang dilanggar Rudi Bachtiar sehingga rumahnya mesti dikosongkan? Anehnya lagi, surat perintah yang diterima Satpol PP Kalbar dibuat oleh Asisten III Pemprov Kalbar, Kartius SH MSi. Padahal status jabatan antara Kasatpol PP, TTA Nyarong dengan Asisten III, Kartiyus SH sama-sama pejabat eselon II. Kita pertanyakan, apakah boleh sama-sama pejabat eselon II bisa saling memerintahkan. Setahu saya, pejabat eselon II itu yang bisa memerintahnya gubernur, wakil gubernur dan Sekda, papar Anselma.
Fakta persidangan, surat Satpol PP yang diajukan kepada Rudi Bachtiar nomor: 566/308/SATPOL PP-BIII, tanggal 21 April 2011 bukan merupakan surat pengosongan rumah dinas. Namun di lapangan, pada 27 Juni 2011, Satpol PP mendatangi rumah Rudi Bachtiar mencapai puluhan orang meliputi petugas Satpol PP Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kalbar dibeck-up TNI dan kepolisian. Seolah-olah yang menempati rumah dinas itu teroris. Padahal rumah tersebut hanya dihuni oleh Pak Rudi dan istri serta kedua anaknya, ungkap Anselma. Zainuddin menilai, tindakan Satpol PP sudah masuk dalam kategori eksekusi. Sejak kapan Satpol PP itu punya wewenang mengeksekusi? Wewenang eksekusi hanya penetapan pengadilan. Satpol PP hanya sebatas menertibkan produk-produk hukum daerah. Anehnya, Pak Rudi baru sekali menerima surat pengosongan rumah dinas dari Satpol PP. Setelah itu langsung dieksekusi. Apakah ini yang dikatakan Good Governance atau pemerintah yang bersih. Sementara Satpol PP menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima) saja, setelah tiga kali memberikan surat peringatan, apabila tak digubris, maka baru bisa ditertibkan, tegas Zainuddin. (amk)
Cornelis Sambut Baik Keputusan MK Cornelis. JULIANUS RATNO
PONTIANAK. Ketua DPD PDIP Perjuangan Kalbar, Drs Cornelis MH menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pemilukada Kabupaten Landak. Kalau menang ya kami senang, kata Cornelis di Kantor Gubernur, Senin (18/7). Menurut Cornelis yang juga Gubernur Kalbar ini, pelaksanaan Pemilukada Landak pada Juni 2011 lalu merupakan latihan demokrasi sebuah daerah. Pilkada itu latihan, menguji teori politik menggunakan trik-trik yang sesuai, ucapnya. Ditambahkan mantan Bupati Landak ini, dengan kemenangan tersebut, partai tetap terus akan melakukan kewajibannya, sebagaimana sebelumnya. Tidak ada
konsolidasi atau apa, ya kerja saja, tegas Cornelis. Sebelumnya, MK menolak gugatan pasangan Syahdan Anggoi-Honorius Bruno dalam sengketa Pemilukada Kabupaten Landak dengan permohonan perkara bernomor 77/PHPU. D-IX/2011. Sembilan majelis hakim sepakat bahwa tudingan penggugat tidak terbukti secara hukum. Dengan putusan ini, Mahkamah mengesahkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara tanggal 14 Juni 2011 yang menetapkan pasangan Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi. Pasangan tersebut memperoleh suara tertinggi dengan 133.035
atau 64,96 persen. Dalam pertimbangannya, MK menilai penggugat tidak dapat membuktikan dalilnya, sehingga tidak cukup meyakinkan bahwa telah terjadi politik uang seperti yang dituduhkan. Sedangkan pihak terkait (pasangan Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi) telah membuktikan, laporan tersebut telah ditindaklanjuti dan diklariďŹ kasi oleh Panwaslukada Kabupaten Landak, hasilnya tidak terbukti adanya pelanggaran tindak pidana pemilu dalam bentuk politik uang. Meski MK membenarkan adanya pemberian uang Rp50 ribu kepada para mahasiswa, tetapi penggugat tidak dapat membuktikan hubungan antara pembagian uang tersebut
dan upaya mobilisasi atau politik uang. Selain itu, penggugat juga tidak menunjukkan adanya relevansi yang signifikan atas perolehan suara masing-masing pasangan calon. Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan dengan adanya pemberian uang tersebut akan memengaruhi perolehan suara. Tudingan tentang KPU Landak telah melakukan kesalahan hasil rekapitulasi penghitungan suara dalam Rapat Pleno, menurut MK, penggugat tidak menunjukkan di mana kesalahan hasil rekapitulasi yang dibuat, serta tidak ada bukti yang diajukan untuk menguatkan dalilnya. Sehingga harus dinyatakan dalil tersebut tidak terbukti menurut hukum oleh MK. (jul)
Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari
* Syarat dan Ketentuan Berlaku
ARIS TAXI Pontianak - Sanggau
- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8
Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama
Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali JASA ANGKUTAN BARANG
Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp (0561) 773672 HP 0811563377
Mitra Dalam Perjalanan Anda
OJEK PICK UP
LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa
Express Express
Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)
085654695608 081256815588
Tidak Melayani SMS
TAXI RJ
TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) H u b
: 081352462870 085348154631 ALAMAT :
PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)
Armada Melayani : Toyota Vios - Sewa Mobil - Antar Jemput dalam Kota-Bandara - Sewa / Jam + Supir
REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH
DP 10% S/d 4 Th
Xenia
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)
Telp. (0561) 743999
Grand Max PU-BOX Gran Max
Segera Hubungi :
DODY 08125608423, 0561-7565151
IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB
11Jutaan
DISCOUNT s/d 25 Jutaan
X
I
Melayani Antar Jemput
Setiap Hari
DP 10%
MUDAH & CEPAT
JOHANES
081256606125 0561 753897 7
%
Dp 10 %
Hubungi :
Pontianak - Putussibau
085650820539 081257268829
• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing
Kunjungi Workshop Kami :
*
Kardiansyah 081257282270 085654400673
Proses Mudah dan Cepat
Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624
Tersedia Ra dio HT
RANGER RAS CABIN
UHF / VHF
Murah, Bergaransi, Berkualitas
D PH MURA
FORD FIESTA
SWIFT-APV-SX4-X OVER
Proses
5,1
Tahun
Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)
265 jt
184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649
TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.
0561-760452
Innovation for Tomorrow
Proses Mudah dan Cepat
LUXIO
RANGER RAS CABIN
Dapatkan Cash Back s/d 15 jt
D PH MURA
FORD FIESTA
A
Express
DP
Bunga
5
( FREE Angsuran 1 Bln)
Hubungi :
Undangan & Souvenir tak
ce
Tenor
DRAGON
THERAPY
Innovation for Tomorrow
Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!
T
Khusus menjual :
Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229
280 jt Cashback s/d
25 jt
Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT� � Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011
194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA
Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555
Gran Max Pick up
Xenia VVT-i
DP mulai 10%
DP mulai 10 %
TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289
SUI JIN
Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229
5 jendela usaha Icip-icip
Selasa, 19 Juli 2011
Tahun Ajaran Baru
Peminat Tas Boneka Lucu Meningkat
Resep Ayam Lado Kutu
Memasuki tahun ajaran baru, permintaan peralatan dan perlengkapan sekolah meningkat tinggi. Tak hanya buku dan seragam, penjualan tas boneka juga naik pesat. Menyasar segmen anak usia tiga tahun hingga enam tahun, boneka Bernard Bear digandrungi. Musim tahun ajaran baru menjadi saat paling dinanti oleh produsen perlengkapan sekolah. Saat itulah, permintaan buku, seragam sekolah, dan tas mengalami kenaikan tinggi. Ini pula yang dirasakan Yazid Jawas, pemilik grosirtasboneka.com asal Cikampek, Jawa Barat. Saat memasuki tahun ajaran baru, seperti sekarang, penjualan tas boneka produksinya mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat. Jika pada bulan biasa dia hanya memproduksi 3 kodi hingga 4 kodi tas boneka, saat ini, dia memro duksi hingga 10 kodi per hari. Satu kodi terdiri dari 20 tas boneka. Bahkan saat liburan panjang bisa 15 kodi, ungkap Yazid yang memulai usaha tas boneka tahun lalu. Untuk mengejar produksi, Yazid pun menambah jumlah pekerja borongan hingga tiga kali lipat. Jika di bulan biasa, Yazid hanya dibantu oleh 5 orang pekerja, saat musim tahun ajaran baru, p e k e r j a ny a m e n c a p a i 1 5 orang. Lonjakan penjualan itu didukung oleh pasar grosir yang cukup luas. Selain menjual ke toko boneka, Yazid juga menjual tas bonekanya ke toko tas biasa. Saat ini hampir 70% total produksi tas boneka Yazid dipasarkan ke toko-toko tas, sisanya baru ke toko-toko boneka. Kini, Yazid hanya melayani pemesanan grosir dan tidak menerima pesanan eceran. Selain di Cikampek, tas boneka buatan Yazid juga tersebar ke Tangerang.
Resep ayam lado kutu, tidak ada hubungannya dengan kutu ayam atau kutu-kutu lainnya. Lado kutu dalam bahasa Minang artinya cabai rawit. Berbeda dengan makanan Minang yang terkenal pedas dan bersantan, ayam lado kutu tidak bersantan tapi pedasnya nampol. Bagi Anda yang tak tahan pedas, silahkan mengurangi jumlah cabai rawit yang digunakan. Bisa disesuaikan dengan selera. Saya menggunakan ayam blaster yang berukuran sedang. Ingin pakai ayam kampung, tapi harganya bikin cekak. Satu ekor ayam kampung yang kurus dan tidak montok, harganya di kisaran lima puluh ribu rupiah. Padahal, pertengahan bulan begini saya sudah tekor. Mau pakai ayam negeri, terlalu gemuk berlemak, menurunkan selera makan. Saya tak pandai menakar, jadi takaran atau ukuran bahan-bahan yang saya gunakan berdasarkan perkiraan saja. Silahkan memodiďŹ kasi resep sesuai dengan selera Anda. Bahan: 1 ekor ayam, potong kecil 6 butir bawang merah dirajang 1 buah bawang bombay dirajang Kecap manis Asam jawa secukupnya Air jeruk limau secukupnya Garam Air secukupnya Minyak goreng untuk menumis Bahan dihaluskan: 2 buah cabe merah 20 buah cabe rawit merah Terasi Gula merah (sesuai selera) Cara memasak: 1. Ayam direbus, lalu goreng setengah matang. 2. Tumis bawang bombay dan rajangan bawang merah. Setelah itu masukkan bumbu halus, tumis kembali hingga harum. 3. Masukkan ayam yang sudah digoreng setengah matang. Tambahkan kecap manis, asam jawa, garam, lalu aduk hingga rata. 4. Tambahkan perasan air jeruk limau, lalu tambahkan air secukupnya. Masak hingga bumbu meresap dan mengental. 5. Tararaaattt... Ayam Lado Kutu siap dihidangkan. Selamat memasak! (dtk)
sedang digandrungi adalah Bernard dan Funny Bear, katanya. Dari hasil penjualan itu, Yazid mengantongi omzet sekitar Rp 9 juta - Rp 13 juta di bulan biasa. Sedangkan di musim tahun ajaran baru atau liburan sekolah omzetnya meningkat menjadi lebih dari Rp 16 juta per bulan.
Satu kodi tas boneka dijual ke toko Rp 430.000 atau Rp 21.500 per tas. Harga itu naik di tangan konsumen akhir menjadi Rp 25.000 per tas. Menyasar anak usia tiga tahun sampai enam tahun,
tas boneka biasanya memiliki bentuk lucu dan menarik. Beberapa karakter yang sering dibuat adalah Sponge Bob, Doraemon, Bernard Bear dan Funny Bear dan Mickey Mouse. Dari 40 model yang ada, yang
Pe n i n g k a t a n p e n j u a l a n j u g a d i r a s a k a n Yo s R o s mawati, asal Karawang, Jawa Barat. Yos yang baru menggeluti bisnis tas boneka sejak 2 tahun ini. Saat tahun ajaran baru seperti sekarang, penjualan tas naik 50%. Dibantu oleh sekitar 20 orang warga setempat, Yos bisa menghasilkan minimal 400 tas boneka sehari. Paling tidak satu orang pekerja bisa membuat antara 20 hingga 100 tas boneka tiap hari, katanya. Apabila Yazid menyasar pasar di wilayah Cikampek dan Tangerang,
Yos menjual produknya ke w i l a y a h B a t a n g , Pa n g k a l Pinang, dan Batam. Tas boneka dibuat dari bahan velboa, rasfur dan silikon. Bahan-bahan itu sama seperti bahan baku usaha pembuatan boneka. Bahan baku velboa dan rasfur memiliki kualitas bagus, kata Yazid. Dia membeli velboa asal Korea Selatan dari importir yang berada di Cikampek. Velboa ini lebih tebal, lembut, dan kaya warna. Harga velboa dan rastur Rp 23.000 - Rp 24.000 per yard (1 yard=90 sentimeter). Dari 1 yard bahan bisa dipakai untuk empat tas boneka. Menurut Yazid, masalah hak cipta menjadi ganjalan dalam bisnisnya. Sebab, setelah dia meluncurkan pro duk, selang beberapa waktu sudah ada pro duk serupa yang menjiplak hasil kreasinya. Karena itu, Yazid berhasrat ingin mengurus hak paten agar tidak dirugikan. (peluangusaha.co.id)
Aman Bagi Kesehatan, Ramah Mengisi Kantong
Rp 4.950.000 ADVAN G4D-62132 P6200 Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
HP Pavilion G4-1002TX Ci3 Intel Core i3-2310M with Sandy Bridge DDR3 2 GB HDD 500GB ATI RADEON 1 GB
Rp 3.310.000 HP Pavilion G4-1003TX Ci5 Intel Core i5-2410M with Sandy Bridge DDR3 2 GB HDD 500GB ATI RADEON 1 GB
Rp 5.730.000
Rp 6.560.000
ADVAN P3N-51125
Toshiba C600-1001U C2D
Intel Atom Dual Core DDR2 1 GB HDD 250GB LED 13.3"
Intel Core 2 Duo DDR3 1 GB HDD 500GB LED 14.1" Intel HD Graphic
Rp 3.299.000
Rp 2.599.000
Rp 4.520.000
ADVAN G4i-35132T Ci3
ADVAN G4i-35132NT Ci3
ADVAN Deskbook
Intel Core i3-350M DDR3 1GB HDD 320 GB LED 14.1"
Rp 3.799.000
Intel Core i3-350M DDR3 1GB HDD 320 GB LED 14.1" Nvidia G Force 512Mb
Rp 4.099.000
Intel Dual Core E5500 DDR3 1 GB HDD 320GB Layar 15.6" All In One PC
Rp 3.099.000
Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
Rp 3.800.000 HP Probook 4420s Ci5
Rp 4.050.000 Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 13.3" Intel HD Graphic
Rp 5.450.000
Rp 5.880.000
Toshiba Pro C640-1022U Ci3
Printer Canon IP 2770
Rp 5.480.000 ADVAN M4-33125 Athlon AMD Athlon II Dual Core DDR3 1 GB HDD 250GB LED 14.1" Ati Radeon HD 4250
Rp 3.299.000
Intel P6200 DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1"
Toshiba L630-1078U Ci3
Intel Core i5-480M DDR3 2 GB HDD 500GB Intel HD Graphic
Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" Intel HD Graphic
CQ42-457TU P6300
PRINTER WARNA MURAH!!!!!
Cash Back 450.000
FREE + Voucher 150.000
CQ42-359TU P6200
Cash Back 450.000
Rp 2.870.000
Intel Atom N550 DDR3 1 GB HDD 320GB
Jalan Setia Budi No.26 Pontianak No. Telp 0561 740660/740770 Fax. 0561 747351 CQ42-401AU AMD Athlon AMD Athlon II Dual Core DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" ATI RADEON HD 4250
Rp 400.000
Rp 3.790.000
Printer Canon MP 258
Huawei E153 + 3 bln Flash
G42-372TU Core i3 Intel Core i3-380M DDR3 1 GB HDD 320GB LED 14.1" Intel HD Graphic
Cash Back 300.000
Intel Core i3-2310M with Sandy Bridge DDR3 1 GB HDD 500GB
FREE + Voucher 100.000
HP MINI 110 (W7 Starter)
di sekitar wilayah Jabodetabek menyukai lukisan ondel-ondel yang dijualnya mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 125.000, tergantung ukuran. Seperti juga Henny yang juga menerima pesanan, Anita pun memberikan layanan tersebut kepada konsumennya. Menurut Henny, proses pembuatan aneka kerajinan berbahan baku tepung ini sederhana. Selain tepung, bahan baku yang dibutuhkan adalah lem, minyak, dan air. Semua bahan dicampur dan diuleni hingga jadi adonan yang siap dibentuk apa saja, ujarnya. Jika model sudah didapat, kerajinan tinggal dikeringkan dengan penjemuran dengan sinar matahari. Meski tampak mudah, yang sangat penting dari proses pembuatan aneka kerajinan adalah ide dan kreativitas. (peluangusaha. co.id)
Cash Back 280.000
HP Pavilion G4-1002TU Ci3
Intel Atom N550 DDR3 1 GB HDD 320GB
bahan baku lilin atau clay yang mengandung unsur racun berbahaya. Itu pula yang menginspirasi saya untuk membuat kerajinan dengan bahan baku yang aman, ujar Anita. Selain ramah lingkungan, aneka kerajinan bikinannya juga aman untuk mainan anakanak. Untuk model, Anita mengaku tak pusing karena ia bisa mendapatkan dari aneka mainan dari clay.Pemain lain yang juga melakukan inovasi dalam bahan baku adalah Henny Widajaja. Mengusung label Corn Craft, ia mulai memproduksi tempat lilin dan lukisan berbahan tepung sejak tiga tahun yang lalu. Aneka lukisan dua dimensi dengan desain tradisional seperti ondel-ondel, ronggeng, dan tokoh-tokoh pewayangan jualannya itu mampu mencetak omzet Rp 8 juta tiap bulan. Berdasarkan pantauannya, pelanggan
Cash Back 340.000
Rp 3.250.000
HP MINI 110 (LINUX)
30% saja. Toh Anita gembira lantaran permintaan aneka kerajinan berbahan baku tepung terus mengalami graďŹ k kenaikan. Ia memberikan gambaran, sejak awal tahun, permintaan aneka kerajinan naik 20% tiap bulannya. Peminatnya dari berbagai kalangan. Mulai dari perusahaan event organizer, hotel, hingga sekolah, ujarnya. Kenaikan permintaan terjadi lantaran makin banyak orang yang mengetahui aneka kerajinan berbahan baku tepung maizena. Kemajuan teknologi, utamanya internet, turut memudahkan pemasaran. Lewat pemasaran online, pelanggan Anita tersebar. Tak hanya dari Jabodetabek, pelanggan juga datang dari wilayah Jawa Tengah. Sebelum memakai tepung, aneka kerajinan yang mendominasi banyak menggunakan
Cash Back 80.000
FREE + Modem 3G + Perdana Flash
Cash Back 170.000
Intel Atom N475 DDR3 1 GB HDD 250GB
Cash Back 100.000
HP MINI 210-1102 (RED)
Cash Back 80.000
Anita Reta termasuk yang terus berusaha masuk ke pasar dengan aneka produk kerajinannya. Perajin asal Jakarta ini berinovasi dengan menggunakan tepung maizena sebagai bahan baku produk kerajinan seperti gantungan kunci, hiasan dinding, hingga pernak-pernik hantaran perkawinan. Memulai usaha sejak tahun 2007, Anita menjual produknya mulai harga Rp 5.000 hingga Rp 150.000 untuk aneka pernakpernik buatannya. Harga termurah untuk gantungan kunci yang dijual Rp 5.000 per biji, kotak pensil Rp 10.000 hingga Rp 15.000, dan termahal untuk hiasan dinding yang dia jual dengan harga Rp 150.000. Dari berbagai item jualannya, Anita mengaku bisa mengantongi omzet hingga Rp 12 juta saban bulan. Dari situ, margin yang didapat sekitar 20% hingga
Tepung tak hanya enak dibuat kue atau penganan, tapi juga bisa untuk membuat aneka kerajinan unik, seperti pigura, kotak pensil, hingga lukisan. Salah satu kelebihan yang dijual oleh perajin aneka kerajinan berbahan tepung adalah keamanan bagi kesehatan. Lewat pemasaran online, produsen kerajinan mampu mengantongi omzet yang lezat. Aneka kerajinan punya daya magnet yang luar biasa, baik dari sisi konsumen dan pebisnisnya. Bak musim yang silih berganti, aneka kerajinan muncul di pasar. Sebagian mampu menciptakan pasar, namun tak sedikit pula yang kemudian tenggelam. Kondisi itu tak menghentikan bagi perajin untuk terus menjajal minat konsumen di pasar. Berbagai inovasi mulai dari jenis, bentuk, bahan baku, hingga kemasan terus perajin lakukan.
Rp 4.580.000 Huawei E173 + 3 bln Flash
PRINTER WARNA + PHOTOCOPY
Modem Huawei E153 + Perdana Flash 3 bulan
Modem Huawei E173 + Perdana Flash 3 bulan
+ SCANNER
Support up to 3.6Mbps
Speed Asli 7.2Mbps BUKAN UPGRADE-AN!!!
Rp 650.000
Rp 399.000
Rp 439.000
sosialita
6
Selasa, 19 Juli 2011
Menhut Zulkifli Hasan
Targetkan Rekrut 20.000 Tenaga Penyuluh BANGKALAN ‒ Langkah demi langkah terus dilakukan Kementerian Kehutanan RI untuk merealisasikan seluruh pregram kerjanya. Kemarin, di Bangkalan, Jawa Timur, Menteri Zulkifli Hasan mengungkapkan lagi bahwa pihaknya menargetkan merekrut 20.000 tenaga penyuluh bidang kehutanan hingga 2012. Tahun ini kita akan rekrut lima ribu tenaga penyuluh dan tahun depan kita akan rekrut lima belas ribu tenaga penyuluh, kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya pada acara penyerahan sertifikat pengelolaan hutan lestari hutan rakyat dan kebun bibit rayat di Desa Kombengan,
Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jatim beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, saat ini Kementerian Kehutanan telah melakukan penghematan anggaran sebesar Rp 400 miliar. Dimana anggaran yang dipangkas, yakni pembangunan yang bisa ditunda, program perjalanan dinas dan rapat di hotel. Kita sudah menghemat anggaran Rp 400 miliar, dan dana tersebut bisa menyerap tenaga kerja agar tidak menjadi TKI atau TKW, ucapnya. Semua ini, kata mantan Sekjen PAN ini, dilakukan dalam rangka mengoptimalkan kinerja pemerintah, dalam upaya melakukan
penghijauan dan menjaga kelestarian hutan di Indonesia. Dengan direkrutnya tenaga penyuluh, pihaknya bisa menanamkan budaya sadar menanam bibit pohon terhadap masyarakat. Sehingga program penghijauan yang dicanangkan pemerintah bisa tercapai. Ia juga menjelaskan, peran sektor kehutanan dalam menampung para TKI sangat luas, dan tidak memerlukan keterampilan atau keahlian khusus. Sebab, setiap dua hektare nantinya mampu menyerap satu tenaga kerja. Sehingga jika pengelolaan hutan dit ingkatkan dan bisa dilestarikan, ia yakin
penyerapan tenaga kerja akan lebih banyak. Pemerintah juga akan mengembangkan industri pohon. Ini merupakan solusi untuk mengatasi pengangguran, ujarnya. Acara penyerahan sertifikat pengelolaan hutan lestari hutan rakyat dan kebun bibit rakyat di Desa Kombengan, Kecamatan Geger, Bangkalan, itu dihadiri para tokoh masyarakat dan kelompok tani di wilayah itu. Wakil Bupati Bangkalan KH Syafik Rofii, serta Direktur Utama Perhutani, Haryono, serta jajaran Muspida di lingkungan Pemkab Bangkalan juga hadir dalam acara tersebut. (max)
Pramono Edi Wibowo
Belum Berniat Jadi Calon Presiden 2014 JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi melantik Pramono Edi Wibowo sebagai KSAD pengganti George Toisutta. Terpilihnya adik Ibu Negara yang artinya ipar SBY ini dinilai beberapa kalangan sarat nepotisme. Usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (30/6), Pramono memberikan jawaban atas berbagai tudingan tersebut. Termasuk ramainya pemberitaan mengenai wacana dirinya maju sebagai
Capres 2014 mendatang. Kalau saudara, memang saya adiknya Ibu Ani sejak lahir. Salahnya kan begitu. Sebelum Pak SBY menikah dengan Ibu Ani, saya sudah adik. Setelah Pak SBY menikah dengan Ibu Ani memang saya adik iparnya. Tapi kalau nepotisme, saya serahkan penilaian saya kepada atasan saya, KSAD Pak George Toisutta, jadi itu ada mekanismenya sendiri, jelas Pramono. Pramono tidak menilai pem-
beritaan nepotisme dibalik keterpilihannya sebagai beban. Justru karena tercatat sebagai adik ipar Presiden SBY, dirinya merasa harus berbuat lebih baik lagi. Ia belum berniat untuk maju mencalonkan diri sebagai Capres 2014 mendatang. Saya fokus kepada pembangunan TNI AD secara profesional. Saya belum menjalankan tugas nih. Jadi dukung ini dulu ya, kata Pramono. Menjadi pemimpin tertinggi di
angkatan darat, Pramono mengaku belum ada program khusus yang dibuat. Dirinya akan fokus terlebih dahulu, melanjutkan program-program yang sedang berjalan dari pendahulunya. Banyak hal, tidak bisa saya katakan hari ini karena saya belum mendapatkan laporan secara lengkap. Semua tentunya menjadi prioritas untuk membangun tentara yang profesional dan dicintai rakyat, kata Pramono.(afz/jpnn)
Menteri LH Gusti Muhammad Hatta
Canangkan Pembatasan Penggunaan Plastik JAKARTA - Karena termasuk sampah yang sulit terurai, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) merencanakan segera mencanangkan pembatasan penggunaan plastik pada se-
luruh aktifitas masyarakat. Meski baru tahap rencana, namun pembatasan penggunaan plastik, diharapkan bisa mendukung aksi menjaga lingkungan yang juga tengah giat
digaungkan dunia internasional. Target dari rencana pembatasan penggunaan plastik ini diharapkan bisa dilaksanakan tahun ini juga. Kita punya target, dalam tahun ini minimal 7 persen sampah, termasuk plastik, bisa diolah lagi. Ujicoba di daerah tertentu seperti DIY. Kalau seluruh Indonesia, kita juga targetkan 7 persen pengola-
han sampah bisa diolah, kata Menteri LH Gusti Muhammad Hatta, kepada wartawan di Jakarta. Rencananya, KLH akan mulai melakukan pembatasan plastik di swalayan-swalayan, toko, pasar-pasar tradisional dan tempat publik lainnya. Kita juga mengimbau swalayan supaya membatasi penggunaan plastik. Kepada masyarakat
pun kita minta, kalau dari rumah cukup membawa satu kantong plastik, pulangnya juga satu kantong plastik, kata Gusti. Sebenarnya ada banyak alternatif lainnya, kata Gusti, selain menggunakan plastik. Seperti menggunakan hasil daur ulang atau kerajinan bambu untuk membawa barang-barang tertentu. Kalaupun harus
menggunakan plastik, maka ia pun menyarankan untuk menggunakan plastik yang mudah hancur. Kita sementara ini baru mengimbau. Nanti kalau sudah
ada PP-nya, pasti lain ceritanya. Sebab dalam PP sampah itu, pihak yang menghasilkan plastik bertanggung jawab untuk sampah yang dihasilkannya, kata Gusti. (afz/jpnn)
BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123
JUAL RUMAH
SINTANG
SAMBAS
JUAL TANAH
JUAL RUMAH
Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038
Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595
Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813
JUAL RUMAH
Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839
MELAWI
SINGKAWANG
Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069
Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477
SANGGAU
BENGKAYANG
Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525
Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117
PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440
EKO SERVICE
SEDOT WC HUB TELP.
PAKET 25X TERBIT
2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000
TERBANG SETIAP HARI DENGAN
BOING 737
JKT - P. PINANG
2x
jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82
4x
jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488
JKT - BANJARMASIN
1x
jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996
JKT - BALIKPAPAN
1x
jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225
PNK - JOG - SUB (PP)
1x
jam : 14.20 Wib
BALIKPAPAN-TARAKAN
1x
jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808
PONTIANAK-
Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI
JKT - SEMARANG
2x
jam : 06.00, 16.30
3x
jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031
JKT - PALEMBANG
1x
jam : 13.10
jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861
jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080
JKT - PADANG
3x
jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600
YOGYAKARTA
2x
JKT - MAKASAR
3x
jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255
JKT - KUPANG
jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555
-SURABAYA
Deny Jaiz Hadi Uray Yuzo Solihin
: : : : : :
0811570832 0561-7911322 081345645582 0561-7092490 0561-7557007 085345038038
JKT - MANOKWARI
PNK - KUCHING
jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838
jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666
jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77
• • • • • •
BATAM - MEDAN
jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684
JKT - SURABAYA
7x
PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :
JKT - JAYAPURA
Telp. (0274) 32262
JKT - MANADO
JKT - MEDAN
3x
jam : 16.10, 18.10
Telp. (0711) 378 666
JKT - JAMBI
2x
2x
Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.
Telp. (024) 3549888
JKT - YOGYA JKT - PEKANBARU
PNK - JKT
744880
Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798081256706358
jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866
jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299
JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)
JKT - DENPASAR
2x
Reservasi JAKARTA
(021) 3840 888 Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus
PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)
PNK - BATAM
jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866
PNK - SINGAPURA
TERBANG SETIAP HARI DENGAN
JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)
BOING 737 AIR BUS 319
Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25
-SINGAPURA -JEDAH
Reservasi PONTIANAK
atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA
Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866
PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK
(0561)734488
jam : 13.15, 19.45
JKT - BATAM
3x
UMRAH
Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai
Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan
7
sambungan
SBY-Anas
.... . dari halaman 1
M e n u r u t ny a , Ka r t u Ta n d a Anggota (KTA) PD atas nama Nazaruddin bakal segera dicabut. Mekanismenya, pencabutan KTA akan melalui jalur pemberian surat peringatan (SP) hingga tiga kali. Prosedurnya sesuai AD/ART Demokrat, bahwa pencabutan KTA melalui t ig a kali SP, terangnya. Bagaimana dengan tudingan bahwa PD lambat meme-
cat Nazaruddin? Secara diplomatis Ramadhan mengatakan, keputusan pemecatan sudah diambil dan tinggal menunggu proses administrasi saja. Mantan jurnalis yang kini duduk sebagai anggota Komisi I DPR tersebut juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa Nazaruddin akan mengundurkan diri. Sebab, informasi itu t idak dapat dibuktikan kebenaran-
nya karena NAzaruddin tidak menyampaikan surat pengunduran diri. Keputusan sudah diambil yaitu dipecat, Nazar selama ini kan hanya berwacana. Sampai detik ini tidak ada surat pengunduran diri. Pemecatan sudah dilakukan, tinggal urusan administrasi saja yang belum, cetusnya. Ditegaskannya pula, keputusan pemecatan itu sudah
WC Umum
tidak dapat diganggu gug at. Terlebih lag i, pemecatan Nazaruddin itu juga mendapatkan persetujuan dari pengurus PD di daerah pemilihan Nazaruddin, yakni Jawa Timur IV yang meliputi Jember dan Lumajang. Karenanya setelah resmi dipecat, Nazarudin dipastikan bakal dikeluarkan dari keanggotaannya sebagai anggota DPR RI.(tas/jpnn)
.... . dari halaman 1
Bogor tempat dirinya berdomisili. Demikian pula kisah Ernawati, 42, warga Jalan KH Wahid Hasyim, yang kelimpungan di Pasar Dahlia, tatkala mengetahui anak bungsunya yang berusia 3 tahun ikut serta ke pasar, perutnya mulas. Padahal Ernawati baru saja tiba di pasar, ia pun terpaksa bergegas pulang ke rumah. Mau bagaimana lagi, terpaksalah balik lagi ke rumah, tuturnya seraya bergegas menaiki sepeda motornya. Senin (18/7) pagi. Kekalutan serupa harusnya tidak terjadi, bila Pemkot Pontianak menyediakan sarana WC umum di kawasan Taman Alun Kapuas atau pasar tradisional lainnya di Kota Pontianak. Harusnya Pemkot Pontianak menyusun rencana, membangun
sarana WC umum di lokasi-lokasi yang strategis. Ketersediaan WC penting, guna memberikan rasa nyaman bagi pengunjung, ucap H Eka Kurniawan SE, MM, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ditemui Equator, Senin (18/7). Penuturan yang diutarakan Eka memang perlu di dukungan warga Kota Pontianak, karena sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak tidak menyediakan sarana WC umum yang layak. Kalau pun ada, kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga masyarakat memilih pulang ketimbang menggunakan WC tersebut. Keberadaan fasilitas yang satu ini semakin penting untuk memberikan keleluasaan pada pengunjung di pasar tradisional. Bukan hanya itu, tempat wisata seperti Ta-
man Alun Kapuas dan Tugu Khatulistiwa pun harus menyediakan sarana serupa. Bagaimanapun fungsi WC umum ini juga untuk membiasakan tradisi hidup sehat dan higienis. Bukan hanya itu, Eka juga menuturkan, WC umum juga perlu disediakan pada sejumlah lokasi yang terjadi konsentrasi massa dalam jumlah besar. Termasuk Jalan Ahmad Yani yang padat dilalui masyarakat. Apalagi ada kecenderungan ruas Jalan Ahmad Yani, memiliki potensi besar terjadi kemacetan. Sehingga penting bagi Pemkot Pontianak untuk mendesain, lokasi mana saja yang tepat untuk dibangun wc umum. Kalau lokasi seperti jalur padat, bangun wc portable yang bisa
Ungkap Pabrik haram ini. Lalu para pengedarnya lari kemana, tentunya ke Mempawah (Kabupaten Pontianak, red) dan Singkawang, ini daerah yang jalurnya paling memungkinkan, ujar Sugeng. Oleh karenanya, jelas Sugeng, Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) di Kalbar yang pertama dibentuk itu di Kota Pontianak dan Singkawang. Selanjutnya akan dibentuk di Mempawah dan Sanggau serta Bengkayang dan Sintang. Sugeng mengharapkan kerjasama dari semua pihak, baik itu masyarakat, pemangku kepentingan (stakeholder), media massa untuk menemukan lokasi pabrik Narkoba di Singkawang. Informasikan ke kita (tentang keberadaan pabrik Narkoba itu,
.... . dari halaman 1
red), tentu indentitas informan tetap kita lindungi, pintanya. Mengenai dugaannya ini, Sugeng memaklumi banyak yang tidak akan percaya. Tetapi hal itu juga pernah terjadi di Kota Pontianak. Belum lagi adanya temuan tanaman ganja di Sanggau. Dulu siapa yang mengira ada ganja di Kalbar ini, setelah terungkap, baru semua ternganga (heran, red) kok ganja bisa tumbuh di Kalbar, katanya. Sugeng mengingatkan, jangan terburu-buru memastikan kalau di Kota Singkawang ini tidak terdapat pabrik Narkoba. Kita jangan bilang tidak ada-tidak ada, lalu ternyata kita lengah. Mendingan kita over estimate, sehingga kita tetap waspada. Kalaupun tidak terbukti ada
pabrik Narkoba, ya Alhamdulillah, ujarnya. Terpisah, Kapolres Kota Singkawang, AKBP Prianto SIk mengatakan, dari hasil pantauan dan lidik di lapangan, masih belum ditemukan adanya indikasi kalau Kota Singkawang terdapat kegiatan produksi Narkoba atau pabriknya. Dari hasil tangkapan kita tiga bulan terakhir masih sebatas pengguna, katanya. Dia mengungkapkan, semenjak tiga bulan terakhir terdapat tujuh kasus Narkoba yang ditangani Polres Singkawang. Dari barang-barang kita sita dan pengakuan tersangka, Narkoba merupakan kiriman dari Pontianak atau daerah lain, kata Prianto.
Gandeng MABM dikan tidak terlepas dari peran serta mahasiswa. Maka dari itu jalankanlah amanah dengan baik, jujur dan ikhlas sehingga pendidikan agama yang berkarakter dapat mendukung program pemerintah Kabupaten Sambas menjadi yang terunggul di Kalbar tahun 2025, kata Pak Dhe. Menurut dia, visi DDII dalam program kerjanya ialah melaksanakan dakwah bagi kepentin-
diangkut petugas kebersihan setiapa hari. Jadi tidak perlu membuat bangunan permanen. Sarana seperti ini saya pikir sudah sangat penting, tegasnya. Pria yang akrab disapa bang Eka ini juga menuturkan, sarana yang tidak kalah penting lagi jembatan penyeberangan dan trotoar bagi pejalan kaki. Kedua fasilitas ini dipandang penting, lantaran kian luasnya sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak. Jika jalan sudah luas, tentunya kendaraan yang melintas juga akan semakin cepat memacu kendaraannya. Makanya sarana trotoar di Jalan Komyos Sudarso, dan jembatan penyeberangan di Jalan Ahmad Yani penting segera diwujudkan, ujarnya. (bersambung)
Kalau ada indikasi yang mengarah pada kegiatan produksi, kata Prianto, akan dilakukan penyelidikan lebih dalam. Tetapi dari temuan-temuan kita selama ini belum mengarah ke sana (produksi, red). Kalau ada yang menemukan langsung lapor saja, tegasnya. Sejauh ini, Polres Singkawang terus memburu para pengedar dan pengguna Narkoba di Kota Singkawang, beberapa pelaku dan barang bukti berhasil diamankan. Kita memang telah berkomitmen tidak akan memberikan toleransi terhadap Narkoba dan perjudian. Kita menyatakan perang terhadap kedua hal itu, pungkas Prianto. (dik)
.... . dari halaman 1
gan umat. DDII akan bahu-membahu bersama Pemkab Sambas mendukung kemajuan umat. Kita siapkan da i-da i muda dari LPDI Kabupaten Sambas untuk mengembangkan syiar Islam demi mengembalikan kejayaan Kabupaten Sambas yang berjuluk Serambi Mekkah, kata dia. Selain itu, Burhanuddin juga aktif di MABM. Menurut dia, organisasi tersebut bertujuan
mengangkat adat istiadat dan budaya Melayu yang dalam hal ini Melayu erat kaitannya dengan Islam. Makanya untuk memperkuatnya jati diri Melayu, digandenglah DDII Kabupaten Sambas, kata dia. Dengan demikian, lanjutnya, syiar Islam dapat dilaksanakan melalui dakwah, karena dakwah dapat menyentuh langsung berbagai kalangan. Kelebihannya, seorang da i yang melaksanakan
dakwah tidak bisa pensiun. Sedangkan Bupati bisa pensiun, kata Burhanuddin berseloroh. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum DDII Pusat KH Syuhada Basri Lc. Ketua DDII Kalbar Ir Nasrullah, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Muspida, para Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Sambas dan Tokoh Masyarakat. (edo)
Spesial Promo
IDACHI STORE STORE 60 Disc
PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Slimming Under Garmen
Hanya 765 / 306 Ribu
Power Yoga
Hanya 1.350 / 658 Ribu
New Orbitrack
New Europa Pan
Sandal Kesehatan
FS 728-6
Platinium bike
Hanya 408
Ribu
Foot Therapist
Hanya 7.650 / 3.788 Ribu
FS 1405A
Air Walker
Hanya 3.750 / 1.958 Ribu
(Best Seller)
Cocok Untuk Melayani Pesan Antar
Yansen Sampaikan Kesempatan yang sama pula, penasehat hukum terdakwa, IB Made SH dan Arif Trijoto SH menyampaikan pledoinya, terkait tuntutan hukum 4,6 tahun terhadap kliennya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pekan lalu. Tidak ada kewenangan saya, untuk menaksir dan menetapkan serta mengeksekusi harga tanah tersebut. Tugas dan kewenangan sudah didistribusikan kepada instansi terkait atau tim di bawah, ungkap Yansen ditemui di PN Sanggau, kemarin. Yansen mengaku bingung dirinya disalahkan. Saya dituduh mark up harga. Kemudian sekarang lain lagi, dikenakan penyalahgunaan kewenangan. Dimana penyalahgunaan kewenangannya. Kan ada tim untuk itu, ujar dia. Yansen menegaskan, dirinya tidak pernah menyuruh untuk membeli tanah seseorang termasuk kepunyaan Arkiansyah tersebut. Kan nada pelimpahan wewenang ke tim tadi. Nah, kenapa menyalahkan saya, timpalnya. Diketahui, selama perkara itu dilimpahkan ke meja hijau. Arkiansyah pengusaha sukses asal Meliau, tidak pernah dihadirkan dalam persidangan. Arkiansyah ini, bisa menjadi saksi kunci. Kenapa tidak pernah dihadirkan, ada apa ini. Kok Arkiansyah tidak pernah dihadirkan, bebernya.Dipaparkan, sebenarnya ada bukti tertulis dari Arkiansyah diatas materai menyatakan, jika persoalan tanah tersebut, ternyata dikemudian hari bermasalah. Dirinya siap di adili dihadapan hukum. Sementara itu, ketika diperiksa di Kejaksaan Sanggau, Arkiansyah hanya dimintai keterangan dan disumpah. Hingga sekarang tidak pernah dihadirkan di persidangan. Kalau Arkiansyah tidak benar, tuntut dia. Mengapa harus repot-repot sidang segala, bukan saya yang seharusnya menjadi terdakwa. Arkiansyah itu, hanya diperiksa oleh Jaksa, terus di sumpah dan sampai sekarang tak pernah dihadirkan dalam persidangan, ungkapnya. Terkait dengan dirinya sebagai ketua tim pembebasan lahan itu? Yansen mengungkapkan, hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden. Keppres yang mengatur itu, untuk pembebasan lahan diatas I
hektar. Jaksa katakan, kenapa tidak pernah melakukan musyawarah. Inikan lucu, jika tidak ada masalah untuk apa di musyawarahkan. Lantas yang mau di musyawarahkan itu apa, terangnya. Diberitakan sebelumnya, dalam perkara ini, Yansen Akun Effendy SH dituntut selama 4,6 tahun, dengan subsider 3 bulan kurungan serta denda sebesar Rp 50 juta. Di hari yang sama, puluhan simpatisan mantan Bupati Sanggau diera 2003-2008, Yansen Akun Effendy SH mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sanggau, Senin (18/7).Kedatangan para simpatisan itu menggunakan dua mobil pikap, sekitar pukul 09.30. Sesaat kemudian enam perwakilan simpatisan itu diterima oleh Kepala Kejari Sanggau, Tito Prasetyo SH MHum untuk berdialog. Sementara yang lainnya memasang poster berbagai tulisan di pagar depan korp Adiyaksa tersebut. Dialog tersebut sempat berlangsung cukup tegang dan a lot. Intinya para simpatisan meminta agar Yansen dibebaskan. Selain itu, meminta Arkiansyah, pemilik tanah, sebagai saksi kunci dalam kasus TPA Meliau harus dihadirkan di persidangan dan tim 9 dijadikan tersangka.Salah seorang perwakilan simpatisan, Drs Akhmad Putra mewanti-wanti, agar persoalan Yansen tidak dikait-kaitkan dengan politik. Kita menangkap ada indikasi kearah politik. Sejak perkara Yansen di meja hijaukan, ujar pria yang akrab disapa Agok ini. Simpatisan itu juga sempat meminta klarifikasi, kenapa yang membacakan tuntutan terhadap Yansen, bukan Yogi Swara, SH atau Anton Hardiman, SH atau Rya Dilla,SH. Pasalnya, ketiga jaksa itulah yang menangani perkara Yansen tersebut. Kami ingin tahu, mengapa bukan ketiga jaksa itu yang membaca tuntutan tersebut, cecarnya. Senada diungkapkan Nazarudin, meminta agar tim 9 dalam pembebasan lahan itu, juga dijadikan sebagai tersangka. Soalnya, tim itu dinilai memiliki peran yang besar. Terkait kasus tersebut. Aneh kan, kenapa hanya
Pilgub 2012 Musda Kota Pontianak kita skor sampai waktu yang tidak ditentukan, jelas Ikhwani. Ditanya alasan diskor, dia mengatakan, ada energi-energi negatif yang berusaha masuk dalam pelaksaaan Musda tersebut. Kalau itu dilaksanakan maka akan Musda yang dihasilkan juga akan dipenuhi energi-energi
negatif pula. Maka dari itu Musda Kota Pontianak kita skor, dan kita upayakan secepatnya dilaksanakan kembali. Sebelum puasa, kita menargetkan tujuh kabupaten/kota sudah selesai Musda. Rencananya setelah Musda Kota Pontianak, akan dilanjutkan Musda KKU, Kabu-
Harga Telur Pada saat menjelang bulan puasa, permintaan daging ayam dan telur mengalami peningkatan antara 20 - 30 persen. Tetapi, biasanya nanti akan turun kembali hingga 20 persen pada saat puasa dan setelah lebaran, kata Anton ketika
: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran Note : Stock Terbatas, Hanya 1 Minggu Bonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888
ran. Kemudian, di huruf a disebutkan pengaduan tentang pelanggaran dapat diajukan pimpinan dan anggota DPRD, pemilih, perseorangan, kelompok, organisasi, dan/ atau pihak lain berkepentingan dengan dugaan pelanggaran tersebut. Huruf b disebutkan lagi, pengaduan atau pelaporan tentang dugaan adanya pelanggaran diajukan secara tertulis kepada pimpinan DPRD disertai identitas pelapor yang jelas dengan tembusan Badan Kehormatan. Dijelaskan pada huruf c lagi, pengaduan atau pelaporan sebagaimana dimaksud huruf a, dikesampingkan apabila tidak disertai dengan identitas pelapor yang jelas, terang Ali Akbar. Selanjutnya, pada huruf d dijelaskan pula, pimpinan DPRD menyampaikan pengaduan/pelaporan kepada Badan Kehormatan untuk ditindaklanjuti. Dan pada huruf e, apabila dalam waktu tujuh hari kerja sejak diterimanya pengaduan atau pelaporan sebagaimana dimaksud huruf a tidak disampaikan oleh pimpinan DPRD, Badan Kehormatan dapat menindaklanjutinya, jelas politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Ali Akbar menjelaskan, mekanisme pemeriksaan dilakukan beberapa tahapan, mekanisme penelitian dan pemeriksaan dilakukan melalui penyelidikan, verifikasi, konfirmasi dan klarifikasi. Proses penyelidikan, verifikasi dan
pak Yansen saja yang dijadikan terdakwa. Sementara tim 9 tidak. Kan, jika tanpa tanda tangan dari satu orang saja, uangnya tidak mungkin bisa dicairkan, pintanya. Demikian pula, pertanyaan yang dilontarkan simpatisan lain. Intinya meminta Kejari Sanggau membebaskan Yansen dari segala tuntutan. Menanggapi apa yang dipertanyakan para simpatisan tersebut, Kajari Sanggau Tito Prasetyo, SH, M Hum kala itu sempat mendapatkan pengawalan dari petugas Polres Sanggau menjelaskan. Pihaknya berlandaskan hasil laporan BPKP. Dimana ada kerugian Negara dalam perkara tersebut. Nah, untuk lebih jelasnya. Silakan minta penjelasan langsung kepada penasehat hukum pak Yansen, jawabnya.Dipaparkan Tito, mengapa Prayudi SH yang membacakan tuntutan tersebut. Lantas bukan tiga jaksa, yang sejak awal menangani perkara itu. Saat ini Rya Dilla, SH saat ini sedang mengalami cidera pada bagian kaki. Kemudian, Anton Hardiman sudah pindah tugas. Sementara Yogi Swara sedang cuti untuk menyambut bulan puasa Ramadhan. Inilah alasannya, kenapa Prayudi yang ditunjuk, tuturnya. Dalam aturan kata Tito, hal itu tidak menjadi soal siapa yang diperintahkan atau diutus. Tapi dengan catatan. Jaksa yang menangani perkara tersebut bisa menunjukkan alasan yang sebenarnya dan bisa diterima, timpalnya. Soal tim 9 dalam kasus tersebut, Tito mengungkapkan, kasus Yansen ini bisa saja merembet atau menyeret tersangka baru. Kita lihat sajalah nanti dipersidangan, bagaimana, pintanya. Tito memastikan perkara Yansen tidak ada tendensi politik apapun dan murni merupakan perkara hukum. Jika bisa dibuktikan, saya memiliki tendensi lain dalam perkara ini, tolong buktikan. Demi Allah saya jamin tidak ada tendesi politik. Jabatan saya bisa dicopot jika ada hal yang lain di luar konteks hukum, cetusnya. (sry)
paten Pontianak dan Sanggau, terang Ikhwani. Dirinya mengingatkan kepada kabupaten/kota yang belum menggelar Musda agar pada pelaksanaannya nanti berjalan tertib dan aman, tidak ada energienergi negatif. Karena itu akan merusak dan mengancam pelaksanaan Musda itu sendiri. (jul)
.... . dari halaman 1 ditemui di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) PT. Ciomas Adisatwa, di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7).Sedangkan Wakil Presiden Eksekutif dari PT. Japfa Comfeed Indonesia A HArwanto mengatakan, saat ini terjadi kenaikan biaya produksi akibat
Empat Mobil Tiga mobil di belakang Martin itu, Pikap warna Hitam KB 8127 CL dikendarai Afuk, Avanza Biru bernopol KB 1356 PZ dikendarai M Idris, dan Tronton KB 9949 WL dikendarai Junaidi. Di antara keempat mobil itu, kondisi Pikap yang paling parah. Bagian depan dan belakangnya hancur, karena menabrak mobil Martin dan ditabrak mobil Idris. Rata-rata kecepatan kendaraan tersebut sekitar
.... . dari halaman 1
.... . dari halaman 1
kenaikan harga pakan ternak seperti dedak dan jagung. Namun jika dilihat dari biaya produksi, lanjut Harwanto, sebetulnya kenaikan harga tersebut cukup sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak. (cha)
.... . dari halaman 1
80 kilometer per jam. Selain kondisi pikap yang ringsek, kerusakan di mobil lainnya tidak seberapa, hanya kaca yang dan sedikit penyok. Beruntung tidak seorang pun yang cidera dalam tabrakan beruntun tersebut. Yang membelok di depan saya itu terlambat, padahal jalur ini merupakan rute antar kota dan satu jalur, di mana kendaraan rata-rata kecepatan 70 sampai 80 kilometer
Jatuhkan Sanksi
Hanya 2.750 / 1.068 Ribu
FS 280 A New Crosstrainer
Hanya 8.875 / 3.988 Ribu
Fs Shaper Hanya 1.835 / 1.088 Ribu
Hanya 3.150 / 1.988 Ribu
Treadmill
Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 16 Juli s/d 22 Juli 2011
Ab Swing Pro Hanya 1.250 / 488 Ribu
Hanya 800 / 368 Ribu
Hanya 5.350 / 2.888 Ribu
Hanya 300 / 188 Ribu
FS 201
S/d
Selasa, 19 Juli 2011
klarifikasi dilakukan dengan permintaan keterangan dan penjelasan pelapor, saksi dan/atau yang bersangkutan serta pemeriksaan dokumen dan bukti lain. Setelah itu Badan Kehormatan membuat kesimpulan hasil penelitian dan pemeriksaan dengan disertai berita acara penelitian dan pemeriksaan, ujarnya. Mengenai penjatuhan sanksi kepada pimpinan DPRD itu, Ali Akbar menjelaskan, sudah ada prosedurnya dan berdasarkan hasil pemeriksaan dalam persidangan BK. Seperti diketahui, unsur pimpinan DPRD Kalbar berjumlah empat orang. Ketua dijabat Minsen (PDIP) dengan tiga orang wakil ketua yakni Prabasa Anantatur (Golkar), Nocodemus R Toun (Demokrat) dan Ahmadi (PPP). Keempatnya tak menghadiri rapat paripurna tanggapan fraksi atas jawaban Gubernur tentang Program Legislasi Daerah (Prolegda), Jumat (8/7). Seharusnya salah satu dari mereka memimpin paripurna. Kenyataannya, keempat orang tersebut mangkir tanpa koordinasi.
per jam, sesal Martin.Kondisi jalan yang sepi, karena hampir malam membuat tabrakan beruntun itu tidak menyebabkan kemacetan yang fatal dan menjadi tontonan warga. Tidak beberapa lama, Kepala Satlantas Polres Singkawang, Reza Simanjuntak beserta anggotanya tiba di tempat kejadian. Hingga berita ini ditulis, pikap masih diamankan di dekat tempat kejadian. (dik)
.... . dari halaman 1 Wakil Ketua DPRD Kalbar dari Partai Demokrat, Nicodemus R Toun mengaku siap dipanggil BK. Panggilan BK tidak masalah, dan kita dukung. Paling tidak guna mengklarifikasi. Tapi yang lebih penting adalah penjelasan Ketua Fraksi terlebih dahulu, katanya dihubungi via selular. Penjelasan Ketua Fraksi di DPRD yang dimaksud legislator Partai Demokrat ini adalah, penjelasan menyangkut pembagian tugas saat paripurna itu berlangsung. Selama ini, kurangnya koordinasi antarpimpinan dewan. Karena itu perlu pembagian tugas dan kerja yang jelas di unsur pimpinan DPRD itu, ujar pria yang akrab disapa Nico ini. Sekretaris DPRD Kalbar, Bambang Soerachmat menjelaskan, hasil notulen rapat yang berisikan sikap sembilan fraksi itu sudah dilayangkan kepada Badan Kehormatan. Semua pimpinan dewan sudah kita berikan hasil notulen rapat seluruh fraksi. Dan untuk BK, tadi (kemarin, red) sudah kita sampaikan melalui staf Fraksi PPP, jelasnya. (jul)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
B P K B S e p m o t Ya m a h a M i o K B 3 5 1 5 W W, N K : MH35TL0047K611602, NS : 5TL-611201, a.n SARI ARTATI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK Sepmot KB 4844 VG, NK : MH1JBC-1151K622407, NS : JBC1E1613749, a.n JOHANES BONI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
L GA 8
SELASA, 19 JULI 2011
Arsene Wenger
Marah dengan Mancini Manajer Arsenal Arsene Wenger mengecam Roberto Mancini setelah bos Manchester City tersebut secara terbuka ingin membeli pemain tengah Arsenal, Samir Nasri. Kontrak Nasri masih tersisa satu tahun dan Arsenal menegaskan masih
memerlukan pemain berusia 24 tahun tersebut. Kami tidak ingin membicarakan pemain-pemain yang terikat kontrak dengan klub lain, kata Wenger. Komentar semacam itu tidak diperbolehkan dan semestinya Mancini
mengetahui peraturan tersebut, jelas manajer asal Prancis tersebut. Pada hari Sabtu (16/7) Mancini dalam wawancara dengan Sky Sports News mengatakan ingin membeli penyerang Argentina Sergio Aguero dan Nasri. (bbc)
Carlos Tevez
Segera Hengkang Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, membenarkan berita yang menyebutkan kalau klubnya telah menerima proposal transfer Carlos Tevez dari Corinthians. Menurut Mancini, berita yang menyebutkan klubnya telah menerima proposal dari Corinthians menyoal transfer Tevez adalah benar. Meski demikian, Mancio tetap tak mau menyatakan kalau Tevez telah resmi jadi milik Corinthians. Ia menegaskan sampai saat ini Tevez masih berstatus pemain Man City. Kami telah mencapai kata sepakat dengan Corinthians, tapi Tevez masih pemain Manchester City, tutur Mancio di konferensi pers tur pramusim City di Amerika Utara, seperti yang dikutip The Sun. Di saat yang sama, Mancio juga ogah merinci proses transfer Tevez ke Corinthians. Ia bahkan mengku tak tahu-menahu apakah Tevez telah mencapai kata sepakat dengan Corinthians mengenai detail kontraknya. Ia menegaskan, Saya tidak tahu akan hal ini. Saya ulang, untuk saat ini Tevez masih pemain City. Saya ingin menunggu. Untuk saat ini kami bekerja dengan orang lain. Kami harus memikirkan hal ini masak-masak. Dari rumor yang beredar di media massa Inggris, Corinthians setidaknya harus menyodorkan dana sekitar 50 juta pound untuk mendapatkan Tevez. Sebelumnya mereka juga sempat menawar Tevez dengan harga 40 juta pound, tapi tawaran itu ditolak City. (bn)
Uji Coba Pramusim
Borriello Hat-trick Inter Milan dan AS Roma sama-sama memetik kemenangan besar dalam laga ujicoba pramusim. Ricky Alvarez jadi bintang Nerazzurri dengan dua golnya, sementara Marco Borriello membuat trigol untuk Giallorossi. Inter menjalani pertandingan uji coba keduanya pada Minggu (17/7) waktu setempat di pusat latihannya yang terletak di Pinzolo dengan menghadapi Mezzocorona. Dan seperti laga uji coba pertamanya menghadapi Trentino, Inter kembali menang 6-1. Alvarez yang baru didatangkan Inter dari Velez Sarsfield beberapa pekan lalu jadi bintang kemenangan Inter dengan dua gol yang dia lesakkan di menit 33 dan 54. Pemain Inter lain yang melesakkan sepasang gol adalah Goran Pandev (2 dan 41). Gol-gol Inter lainnya dilesakkan Samuel Eto o (9), Wesley Sneijder (25) sementara gol balasan datang dari Timpone (64). Sementara Yuto Nagatomo tak dimainkankan dalam laga tersebut karena dikhawatirkan mengalami masalah otot pada paha kirinya. Pertandingan ini masih menjadi ajang uji strategi untuk pelatih Gian Piero Gasperini. Dalam laga tersebut dia bereksperimen memasang tiga bek dan empat bek untuk mengetahui kecocokan straregi. Sementara itu pada laga uji coba lainnya AS Roma juga menang besar saat menghadapi klub lokal Val Pusteria. Menjalani laga debut bersama pelatih Luis Enrique, Francesco Totti cs memetik kemenangan mencolok 10-0.(dtk)
Kandas di Perempatfinal
Brasil ditundukkan Paraguay melalui adu penalti setelah keempat eksekutor yang diutus seluruhnya gagal bikin gol. Ini adalah catatan terburuk Samba di adu tos-tosan sepanjang sejarah sepakbola mereka. Kegagalan juara bertahan Brazil melenggang ke babak semifinal, menambah rekor tim unggulan yang bertumbangan di kancah Copa Amerika 2011. Sebelumnya, favorit juara sekaligus tuan rumah juga kandas, setelah di babak perempatfinal dipecundangi Uruguay dengan drama adu penalty, 5-4. Tampil sangat dominan di periode normal dan masa perpanjangan waktu, Brasil dipaksa mengakui keunggulan Paraguay dengan skor 0-2 melalui adu penalti di perempatfinal Copa America. Tersingkirnya Brasil merupakan kejutan kedua setelah sebelumnya Argentina juga out, namun dalam pertandingan itu ada kejadian tak terprediksi lain terkait penalti Brasil. Empat eksekutor penalti pertama Brasil seluruhnya gagal menyepak bola ke dalam gawang. Elano yang maju pertama sepakannya melayang jauh ke sisi kiri atas, sementa-
ra Thiago Silva tendangannya bisa dibaca dengan sempurna oleh kiper Justo Villar yang memang tampil sangat baik. Andre Santos yang jadi eksekutor ketiga juga bernasib sama, tendangannya melayang di atas sasaran. Fred menyempurnakan itu semua saat dia gagal menyarangkan bola ke arah gawang. Ini merupakan kali pertama sepanjang sejarah Brasil gagal sekalipun mencetak gol setelah mengirim empat eksekutor. Demikian dikutip dari Marca. Meski begitu, sejarah mencatat kalau empat eksekutor gagal bikin gol bukan kali ini saja terjadi. Barcelona pernah mengalaminya saat ditundukkan Steaua Bucharest di final Piala Champions (kini Liga Champions). Saat itu The Catalans tunduk 0-2 setelah Jose Ramon Alexanko, Ángel Pedraza, Pichi Alonso dan Marcos Alonso Pena gagal menjebol gawang raksasa Romania itu dari titik putih. Kejadian yang mirip-mirip terulang di babak 16 besar Piala Dunia 2006 antara Swiss vs Ukraina. Saat itu tiga eksekutor pertama Swiss (Marco Streller, Tranquillo Barnetta, Ricardo Cabanas) tak ada yang mampu menuntaskan tugas-
nya. Meski Andriy Shevchenko juga gagal melakukan penalti, Ukraina tetap tampil sebagai pemenang dalam laga itu dengan kedudukan 3-0. Venezuela Fantastis Kejutan besar ditunjukkan tim non unggulan di kancah Copa Amerika 2011, yakni Venezuela yang sukses melaju ke babak semifinal, setelah di babak perempatfinal menjungkalkan Chili 2-1. Sepanjang sejarah sepakbolanya, baru sekarang Venezuela bisa menjejak semifinal Copa America. Sudah bikin torehan bersejarah, kubu La Vinotinto justru ingin terus diremehkan lawan. Venezuela relatif bukanlah negara dengan kekuatan sepakbola besar di Amerika Selatan, yang diisi dengan sejumlah negara tangguh seperti Brasil, Argentina dan Uruguay. Jangankan bicara Piala Dunia, di mana Venezuela belum pernah satu kali pun lolos ke putaran final, di ajang regional seperti Copa America pun mereka relatif belum bisa bicara banyak. Sebelum gelaran tahun ini, capaian terbaik Venezuela adalah finis di posisi lima pada Copa America 1967. Itu pun diraih karena di putaran final
memang hanya ada enam negara peserta--format kompetisi masih menggunakan sistem round robin. Setelah itu, capaian Venezuela yang cukup mengilap di Copa America adalah pada tahun 2007 lalu saat sampai ke perempatfinal. Berangkat dari torehan itu, kini Venezuela bikin sejarah dengan memijakkan kaki di semifinal. Ini adalah sebuah capaian bersejarah tapi para pemain kami tidaklah puas dengan hasil itu, mereka ingin lebih, apalagi karena kami bilang kami akan mengalahkan Chile, ujar Pelatih Venezuela Cesar Farias di Reuters. Langkah Venezuela sampai ke semifinal diretas setelah di fase grup sukses menahan imbang dua tim tangguh, Brasil dan Paraguay. Hasil itu membawa Venezuela ke perempatfinal dan pada prosesnya mengalahkan Chile dengan skor 2-1, Senin (18/7). Saya terkejut di akhir setiap laga yang dimainkan Venezuela, tim yang kami lawan selalu bilang kalau kami main buruk atau kami tidak pantas mendapatkan hasil. Well, tidak apa-apa. Biarkan mereka terus memandang rendah kami, lanjut Farias. (dtk)
Homare Sawa
Rasakan Sukses Terbesar Kapten tim nasional wanita Jepang, Homare Sawa, merasa senang timnya berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2011. Menurutnya, itu adalah kesuksesan terbesar yang telah diraihnya bersama tim nasional. Sawa berhasil mengangkat trofi Piala Dunia bagi Jepang usai mengalahkan Amerika Serikat di final melalui drama adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 dalam 120 menit pertandingan. Pemain berusia 32 tahun itu juga mendapatkan dua penghargaan individual pada turnamen ini, Golden Ball karena ia menjadi pemain terbaik, dan Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak. Bicara pada wartawan usai pertandingan, Sawa mengatakan, Sebelum Piala Dunia kami mengatakan bahwa tujuan kami setidaknya mencapai semifinal. Namun, sekarang kami malah memenangkan turnamen, sungguh luar biasa! Setelah Amerika Serikat mencetak gol kedua, itu membuat kami kembali menyatu dan bangkit. Kami berhasil menyamakan kedudukan. Kami memainkan pertandingan yang sangat baik, lanjut sang kapten seperti dilansir Goal.com. Sawa juga berterima kasih pada semua rekan setimnya dan para pendukungnya yang terus memberikan semangat padanya untuk meraih momen terbaik sebagai seorang pesepak bola profesional. Saya sudah bermain dengan tim nasional selama 18
tahun, dan ini adalah kesuksesan terbesar kami. Saya tak bisa mempercayainya. Tim ini sangat menyatu. Itu alasan mengapa saya bisa meraih penghargaan. Saya juga ingin berterima kasih pada seluruh penggemar untuk dukungan luar biasa mereka, ujar pemain yang mencetak lima gol
A-G-E-N-D-A COPA AMERIKA 2011 Perempat Final Hasil Minggu (17/7) Peru 2-0 Kolombia (Peru Lolos ke Semifinal `Argentina 1-1 Uruguay (Uruguay Lolos ke Semifinal setelah menang adu penalty 5-4) Hasil Senin (18/7) Brazil 0 - 0 Paraguay * (Paraguay Lolos ke Semifinal setelah menang adu penalty 2-0 Chile 1 - 2 Venezuela (Venezuela Lolos ke semifinal) Semifinal Rabu (20/7) Uruguay v Peru Kamis (21/7) Paraguay v Venezuela Bursa Asian Handicap Uruguay 0 : 3/4 Peru Paraguay 0 : 1/2 Venezuela Top scorer: 3 gol : Sergio Aguero (Argentina) 2 gol: Paolo Guerrero (Peru) 2 gol : Falcao ( Kolombia) INDONESIA SUPER LEAGUE Klasemen akhir 1. Persipura Jayapura* 28 17 9 2 63-23 2. Arema Malang** 28 15 7 6 52-25 3. Persija Jakarta 28 15 7 6 52-28 4. Semen Padang 28 12 12 4 41-27 5. Sriwijaya Palembang 28 13 7 8 43-32 6. Persisam Samarinda 28 13 3 12 39-45 7. Persib Bandung 28 11 6 11 44-43 8. Persiwa Wamena 28 10 8 10 43-50 9. Persela Lamongan 28 10 7 11 30-31 10. Persiba Balikpapan 28 9 7 12 41-44 11. PSPS Pekanbaru 28 10 3 15 38-47 12. Pelita Purwakarta 28 8 5 15 31-36 13. Deltras Sidoarjo 28 9 2 17 34-52 14. Persijap Jepara*** 28 7 7 14 28-50 15. Bontang FC*** 28 3 6 19 33 - 79 *: Juara I, maju ke Liga Champions Asia **: Juara II, maju ke Liga Asia ***: Dibuang ke Divisi Utama Ligina
60 52 52 48 46 42 39 38 37 34 33 29 29 28 15
LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen sementara 1. Persebaya 1927 2. Persema 3. Medan Chiefs 4. PSM 5. Batavia Union 6. Jakarta 1928 7. Bali Devata 8. Persibo 9. Semarang United 10. Minangkabau FC 11. Aceh United 12. Bintang Medan 13. Bogor Raya 14. Solo FC 15. Bandung FC 16. Real Mataram 17. Manado United 18. Tangerang Wolves 19. Cendrawasih Papua
di kompetisi itu. Sementara itu, rekan setim Sawa, Yuki Nagasato, memuji kaptennya dengan mengatakan, Sawa adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Kami membutuhkannya untuk bermain seperti yang kami lakukan malam ini, ucapnya. (bn)
Jepang Juara Dunia Tim sepak bola putri Jepang menjadi juara dunia setelah mengalahkan Amerika Serikat lewat drama adu penalti. Amerika dalam pertandingan tersebut sempat dua kali unggul atas Jepang lewat gol yang dilesakan Alex Morgan dan Abby Wambach. Namun dua kali pula Jepang berhasil menyamakan ketertinggalannya lewat Aya Miyama dan Homare Sawa. Hasil 2-2 ini terus bertahan hingga masa perpanjangan waktu usai dan berlanjut ke babak tendangan penalti. Di babak ini penjaga gawang Jepang, Ayumi Kihori menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan dua pemain Amerika, Shannon Boxx dan Tobin Heath sementara satu penendang lainnya, Carli Lloyd melambung di atas gawang, satusatunya pemain Amerika yang berhasil melesakan gol di babak ini adalah Abby Wambach. Sementara Jepang berhasil melesakan tiga gol lewat Miyama, Mizuho Sakaguchi, dan Saki Kumagai sementara Yuki Nagasato gagal menunaikan tugasnya.
Jepang menutup babak penalti ini dengan kemanangan 3-1 dan untuk pertama kalinya menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Putri. Kemenangan ini memang mengejutkan bagi Jepang yang sebelumnya dalam 25 kali pertemuannya dengan Amerika tidak pernah menang. Amerika dalam pertemuan sebelumnya tampil dominan dengan memenangi 22 pertandingan atas Jepang. Sebelumnya Jepang lolos ke final setelah mengalahkan Swedia 3-1. Dua gol Jepang saat itu dicetak oleh Nahomi Kawasumi sementara satu lainnya disarangkan oleh Homare Sawa, yang ikut menjadi penyebab gol Jepang kebobolan, mencetak gol. Sementara Amerika Serikat melaju ke babak final setelah menang 3-1 atas Prancis. Kekalahan dari Jepang dalam pertandingan final kali ini membuat mereka gagal merebut Piala Dunia sepak bola putri untuk kali ketiga. Timnas putri AS sebelumnya berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1991 dan 1999. (bbc)
18 18 18 17 18 17 18 18 18 18 17 17 18 18 18 18 18 18 17
12 12 9 9 8 8 8 8 9 7 7 6 6 4 4 4 3 2 1
4 4 5 4 7 5 5 5 1 6 2 4 3 4 4 4 6 5 4
2 2 4 4 3 4 5 5 8 5 8 7 9 10 10 10 9 11 12
42-13 35-17 26-20 31-17 32-23 30-20 22-17 25-22 18-21 20-20 19-23 28-26 24-25 19-28 22-33 27-41 19-35 19-36 17-40
40 40 32 31 31 29 29 29 28 27 23 22 21 16 16 16 15 11 7
MALAYSIA SUPER LEAGUE Klasemen akhir 1. Kelantan* 26 17 5 4 2. Terengganu** 26 16 5 5 3. Selangor 26 16 4 6 4. Kedah 26 13 6 7 5. Harimau Muda A 26 12 7 7 6. Perak 26 10 10 6 7. Johor FC 26 8 10 8 8. Negeri Sembilan 26 8 8 10 9. Terengganu PBDKT 26 9 4 13 10. Sabah 26 7 7 12 11 . FELDA United FC 26 7 7 12 12. Kuala Lumpur 26 6 8 12 13 Pahang*** 26 5 7 14 14 Perlis*** 26 2 4 20 *: Juara I, maju ke Liga Champions Asia **: Juara II, maju ke Liga Asia ***: Ditendang ke Divisi 1 Malaysia
52-21 54-26 42-24 25-20 38-28 31-24 26-28 29-32 35-40 24-32 22-34 23-34 19-36 20-61
56 53 52 45 43 40 34 32 31 28 28 26 22 10
SINGAPORE SUPER LEAGUE Klasemen sementara 1. Home United 2. Tampines Rovers 3. Albirex Niigata (S) 4. Singapore Armed 5. Etoile 6. Hougang 7. Geylang United 8. Gombak United 9. Balestier Khalsa 10. Young Lions 11 . Tanjong Pagar 12. Woodlands Wellington
19 19 20 18 16 18 19 21 20 17 21 20
14 13 13 12 10 9 8 7 5 5 2 1
2 3 1 2 2 1 2 4 4 3 4 2
3 3 6 4 4 8 9 10 11 9 15 17
50-18 40-16 47-20 37-21 27-10 33-36 23-28 21-27 19-33 19-26 9-46 9-53
44 42 40 38 32 28 26 25 19 18 10 5
CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran
Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)
PATR LI
Selasa, 19 Juli 2011
Istri Disekap, Minta Tebusan Rp 20 Juta
Tuti Ningsih. SAMSYUL ARIFIN
Ngabang. Tuti Ningsih, 30, warga Pulau Bendu, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, sejak 11 Maret 2011 lalu hingga kini menghilang dari rumahnya. Diduga wanita tersebut diculik. Akim, 47, suami dari Tuti mengaku, istrinya hanyalah ibu rumah
tangga. Sebelumnya tidak pernah ke mana-mana. Namun pada awal Maret, istrinya meninggalkan rumah tanpa pesan dan hingga kini belum kembali. Setelah saya sadar karena hingga menjelang malam istri saya tidak pulang-pulang, maka saya langsung menelepon. Namun HP-nya tidak aktif hingga beberapa hari. Kepergiannya sama sekali tanpa meninggalkan pesan apa pun, tutur Akim kepada wartawan di Ngabang, Senin (18/7). Seminggu kemudian, Tuti tibatiba menghubungi suaminya. Dari hasil percakapan, istrinya mengatakan telah ditipu dua wanita yang tak lain kawannya. Dua wanita tersebut menjanjikan kepada Tuti untuk diberikan pekerjaan. Namun menurut Tuti melalui telepon, dirinya dibawa mengunakan mobil Inova warna Silver, tujuannya tak jelas. Handhone saya dipegang oleh orang yang mendampingi saya di dalam mobil tersebut selama
perjalanan. Makanya saya tidak dapat bebas menelepon, ujar Akim menirukan perkataan istrinya saat menerima telepon. Sejak itu keberadaan Tuti tak ada kabarnya. Sejak kehilangan istrinya, Akim berusaha mencari ke mana-mana dan melapor ke pihak berwajib. Bahkan pencarian yang di lakukan Akim tidak hanya diseputar Kalbar saja, tetapi pencarian dilakukannya telah masuk ke SerikinĚśMalaysia. Namun Akim tak juga menemukan istrinya. Selang 1,5 bulan, Tuti kembali menghubungi Akim. Akan tetapi menurut Akim, istrinya saat menelepon tidak diberi kebebesan oleh orang yang diduga menyekapnya. Dalam pembicaraan di telepon, istrinya mengatakan, dia dilarang memberikan alamat keberadaannya oleh orang yang menyekapnya. Kami hanya bicara sebentar dan yang dibicarakan hanya menanyakan kabar saja. Setelah itu keberadaan istri saya belum juga diketahui, kesal Akim.
Akim mengaku juga menerima SMS dari orang yang belum diketahui identitasnya, meminta uang tebusan dan mengancam agar dirinya tidak melapor polisi. Pemulangan istrinya menggunakan uang tebusan tersebut. Isi SMS yang diterima Akim berbunyi: Tuti ada kerja sama saya, ada apa ya ? Dibalas Akim: Saya minta Tuti d kembalikan. Dijawab: okey boleh Tuti kembali asal ada uang jaminan. Dijawab Akim: saya bilang okey sepentasnya. Dijawab lagi: 20 Juta gimana. Apa kamu punya uang segitu? Dijawab Akim: okey ada di mana ketemunya ? Dijawab: kamu datang aja di terminal Entikong, nanti saya perintahkan anak buahku untuk menjemput kamu, tapi awas jangan bawa Polisi kalau Tuti mau dikembalikan. Demikian bunyi SMS sesuai keterangan Akim. Akim mengaku, kasus istrinya yang hilang sudah dilaporkan ke polisi, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan kasusnya. (rie)
Dua Tahun Tak Digaji TKI Asal Nanga Pinoh Kabur Pontianak. Selama dua tahun gaji tak dibayar PT Kong Sing Li, Muhammad Harissoddin, 28, TKI asal Serawai, Naga Pinoh memilih pulang ke Indonesia. Pria tersebut sakit dan kini sudah empat hari menjalani perawatan di RSUD Soedarso. Sudah dua tahun saya bekerja di perusahaan itu, tapi hingga kini gaji saya tak pernah dibayar. Malah perusahaan bilang gaji saya dipotong untuk uang makan, tempat nginap maupun air mandi. Padahal perjanjiannya dari awal, saya menerima bersih dalam satu bulan sebanyak RM700, ungkap Muhammad Harissoddin, Senin (18/7). Muhammad Harissoddin mengatakan, selama di Malasysia berkerja sebagai pembuat mie. Ketika meminta uang gaji dengan perusahaan, tidak pernah ditanggapi, melainkan sudah di potong untuk kehidupannya sehari-hari. RM700 itu hanya janji. Saya mengharap betul gaji itu dari petusahaan yang jannjinya sudah ditanggung semuanya, tetapi kenyataannya lain, kesalnya. Muhammad Harissoddin pulang ke Indonesia karena tidak mampu dengan kondisi fisikknya yang sudah sakit-sakitan. Kemudian tidak dipedulikan lagi perusahaan untuk mengobati penyakit yang dideritannya. Saya sudah dua bulan sakit seperti ini. Tetapi pihak perusahaan tidak ada yang peduli untuk membawa ke rumah sakit. Saya hanya dibelikan obat biasa untuk menahan sakit. Katanya hanya sakit biasa (terkena kuman). Padahal saya menderita penyakit TBC, katannya. Kepergian TKI tersebut pulang ke Indonesia tidak dilarang pihak perusahaan. Melainkan membiarkan
Kurang Gizi, Wanita Tak Waras Tewas Singkawang. Perempuan gila yang tidak diketahui identitasnya ditemukan meninggal di kamar rumahnya, Jalan Gang Baru RT31/RW13 Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat sekitar pukul 13.15, Senin (18/7). Diduga karena kurang gizi dan sakit. Diperkirakan meninggal karena kurang gizi dan sakit yang dideritanya, kata Kompol Ongky Isgunawan, Kapolsek Singkawang Barat kepada Equator, kemarin sore. Ongky menjelaskan, mayat perempuan itu ditemukan suaminya, Bun Fu Kui yang juga kurang waras. Setelah mengetahui istrinya tidak bernyawa, Bun Fu Kui langsung melaporkan ke tetangga. Lalu tetangganya melapor ke kita, katanya. Menurut Ongky, tidak ada tanda-
tanda kekerasan ďŹ sik di tubuh Mrs X itu. Kita langsung menghubungi pihak RS Abdul Azis dan Dinas Sosial. Menurut pihak Dinas Sosial yang juga tidak mengetahui identitas si mayat, kuat dugaan dia meninggal karena kurang gizi, kelaparan dan sakit, jelasnya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa tetangga, suaminya etnis Thionghoa dan Mrs X itu beretnis Jawa. Rencananya, Dinsos akan menghubungi yayasan untuk memakamkannya dengan tradisi Tionghoa, kata Ongky. Sebelum dikebumikan, mayat Mrs X dengan kondisi yang sangat kurus disemayamkan di Kamar Mayat RSUD Abdul Aziz. Petugas kita membawanya ke rumah sakit, pungkas Ongky. (dik)
Juwaidah Diduga Dibunuh
Muhammad Harissoddin dirawat di RSUD Soedarso. SAMSYUL ARIFIN
pulang sendirian dalam keadaan sakit. Padahal dia mengharap gaji yang selama bekerja dua tahun tersebut di bayar perusahaan untuk ongkos pulang ke Indonesia. Saya tak punya uang untuk pulang, tetapi sampai di batas daerah Kucing, saya langsung ditolong polisi Indonesia untuk berobat ke Pontianak, hingga ketemu dengan Dinsos, paparnya. Selama menjalani perawatan di RSUD Soedarso, tidak ada pihak keluarga yang menemaninnya. Hanya pihak Dinsos yang membantu
biaya perawatannya. Keluarga dikampung masih belum tau kalau saya masuk rumah sakit. Kalau istri sudah meninggal. Saya kalau sembuh, kepingin kembali ke Malaysia untuk meminta gaji selama dua tahun tidak dibayar, tegasnya. Kepala Badan Bantuan Penanggulangan Bencana dan Bantuan Sosial Kalbar, Suwandi mengatakan, TKI asal Serawai ini akan dibantu pengobatannya sambil mencari alamat keluarganya. TKI tersebut memakai jalur resmi melalui lintas batas, kata Suwandi.
Suwandi menegaskan, TKI asal Naga Pinoh tersebut menderita penyakit TBC paru dan harus menjalani perawatan serius. Masalah biaya, pihak Dinsos akan mengusahakan hingga sembuh. Kami dari Dinsos prihatin dengan TKI ini, katanya. Mengenai gaji yang tidak di bayar oleh pihak perusahaan, Dinsos akan rapat untuk untuk mengurus semua gaji Muhammad Harissoddin. Kami akan membicarakan dengan pihak Dinsos untuk mengusahakan hakhaknya, tegasnya. (sul)
Kepergok, Maling Dikurung dalam Rumah Pontianak. Dipergoki penghuni, Ha, 52, dikurung dalam rumah tempatnya mencuri di Jalan Khatulistiwa No 4, Senin (18/7) sekitar pukul 14.00. Warga yang mendengar teriakan penghuni rumah langsung menutup pintu. Ha tak bisa kabur. Saat menjalankan aksinya, Ha bersama Ya, rekannya masuk ke rumah sekaligus toko sembako milik Lim Tek Siang, 57. Namun Ya berhasil kabur. Karena Ya menunggu di luar rumah. Sementara Ha membengkas pintu dan masuk ke dalam rumah. Awalnya Ha mencongkel pagar seng dengan linggis. Berhasil masuk ke pekarangan rumah, pria tersebut menuju pintu belakang. Usai membengkas pintu belakang, dia masuk ke dalam rumah. Ha mulai beraksi, membuka laci, namun tidak ada uangnya. Saat sedang asyik mencari barang berharga, salah satu penghuni rumah terbangun. Melihat ada
Mayat wanita tak dikenal dibawa polisi ke Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang. MORDIADI
Ha memperlihatkan linggisnya. ARMAN
tamu tak diundang, Lim Tek Siang berteriak maling. Saya suruh penghuni rumah itu diam dan dia pun langsung masuk ke dalam kamar, kata Ha. Merasa kepergok, Ha bermaksud kabur melalui pintu belakang yang ia bengkas tadi. Ternyata pintu tersebut terkunci dari luar. Ternyata di luar rumah sudah banyak warga. Ha tertahan di dalam rumah. Tidak lama petugas Polsek Utara tiba.
Ha pun dibekuk dan digelandang ke Mapolsek Utara beserta barang bukti linggis miliknya. Ha sendiri baru empat hari tinggal di Pontianak. Dia datang ke Pontianak karena Ya menawarkan pekerjaan kebun sawit kepadanya dengan upah Rp1,5 juta perbulan. Awalnya sekitar satu bulan yang lalu saya menelpon Ya yang tinggal di Pontianak dan minta carikan pekerjaan. Katanya ada pekerjaan di kebun sawit gajinya Rp1,5 juta, katanya. Akhirnya pada Minggu (10/7) dari kampungnya Desa Jambu Hilir, Kecamatan Tanjung Lubuh, Kabupaten Ogon Komiring Sumatera Selatan, Ha beangkat ke Tanjung Periok, Jakarta. Kemudian melanjutkan ke Pontianak menggunakan kapal. Ternyata setelah sampai di Pontianak, Ya mengatakan pekerjaan kebun sawit tidak ada lagi. Mengetahui itu, Ha bermaksud pulang
PONTIANAK. Petugas gabungan satuan Satpol PP, Polisi, TNI dan di beck-up petugas kelurahan Sungai Bangkong menertibkan lapak buah di Jalan Alianyang dan Jalan Penjara, Senin (4/7). Penertiban dimulai dari pukul 09.00 diawali di persimpangan antara Jalan Alianyang dengan Jalan Penjara. Petugas langsung membongkar lapak pedagang buah di pinggir jalan depan Rumah Sakit
ke Sumatera Selatan, namun tidaka ada uang. Selama empat hari di Pontianak saja, saya tidur di pasar, katanya. Hingga akhirnya untuk mencari ongkos pulang, Ya memberi saran untuk mencuri. Ha menyanggupinya dan melakukan pencurian tersebut bersama Ya. Saat saya tertangkap, Ha sudah kabur duluan. Saya tidak tahu di mana rumah dia, kilah pria paruh baya ini. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK membenarkan jajarannya telah menangkap Ha saat hendak mencuri di rumah Lim Tek Siang. Pelaku sudah berhasil membengkas pintu belakang rumah dan masuk ke dalam. Selain itu, keberhasilan ini juga berkat pola kemitraan polisi dan masyarakat. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP jo pasal 53 KUHP. Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara, tegas Alam. (arm)
Alianyang. Karena sudah sudah diberikan surat peringatan, namun hingga saat ini tidak dihiraukan. Bahkan ada juga mobil pikap dijadikan jualan buah. Kami hanya melaksanakan tugas dari Perda untuk melakukan penertiban lapak yang melanggar peraturan yang sudah disepakati oleh pihak pedagang dengan pemerintah. Karena pihak pedagang sudah berkali-kali diberi-
Nanga Pinoh. Kejanggalan tentang kematian Juwaidah, 17, semakin terkuak. Kejanggalan terlihat dari posisi Juwaidah saat tewas tergantung. Tubuhnya tersandar di dinding kamar, kakinya terletak ke lantai dan bertekuk. Tulang pergelangan kaki wanita tersebut patah. Seperti yang diceritakan Radiah, 32, bibi Juwaidah, mendapatkan informasi dari Mariram ibunda Juwaidah. Saat memandikan jenazah Juwaidah, pergelangan kakinya patah. Kemudian di tubuhnya ditemukan lebam. Mamanya bercerita, saat memandikan mayat Juwaidah, pergelangan salah satu kakinya ada yang patah. Tidak hanya itu, mama korban juga menceritakan bahwa di bagian dada dan di bawah pusat biru lebam, ungkap Radiah didampingi Sadiman, suaminya, Senin (18/7). Radiah menerangkan, menurut cerita yang diperoleh dari ibu Juwaidah, ketika memandikan mayat Juwaidah, kakinya diluruskan. Antara tumid dan pergelangan kaki tidak mau lurus. Saat diperiksa, terasa ada tulang yang patah di pergelangannya. Tidak tahu kaki sebelah mana, saya juga tidak menanyakan kepada mama korban, kaki sebelah mana, jelasnya. Radiah menceritakan, Juwaidah tewas menggantung dalam keadaan hamil
dua bulan. Suryati, tetangga Juwaidah mengatakan, sebelum warga heboh menemukan tewasnya Juwaidah dalam posisi tergantung, ada terdengar suara pecahan kaca dan suara keras benda jatuh. Pada waktu itu, saya bersama keluarga masih menonton televisi. Sekitar pukul 20.30, terdengar bunyi suara kaca pecah. Mendengar suara itu, kemudian saya langsung keluar rumah, siapa tahu kaca pecah tadi di depan rumah saya. Saat saya liat tidak ada apa-apa. Terus saya masuk lagi, ungkap Suryati. Belum lama terdengar suara kaca pecah, terdengar lagi suara yang menggelebur, seperti benda besar terjatuh. Setelah terdengar itu, tidak lama saya mendengar bunyi bukaan pintu. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 21.15, kami mendengar teriakan. Kami mendengar teriakan, tolongtolong, aku belai mantau, aku belai mantau. Mendengar suara itu kami keluar dan mengunjungi suara tersebut yang bersumber dari sebelah rumah. Ternyata suara sepupu Juwaidah ketika melihat sepupunya tewas tergantung. Mengetahui hal itu, suami saya memanggil warga untuk datang ke rumah korban, papar Suryati. (ira)
Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi Pontianak. Da, 20, warga Jalan Tanjung Raya I, pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) tak berkutik dibekuk jajaran Reskrim Polsek Timur. Pemuda ini ditangkap petugas saat berjalan di Jalan Tanjung Raya I, Minggu (17/7) sekitar pukul 17.30. Da sendiri merupakan Target Operasi (TO) Polsek Timur. Dia merupakan pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Tritura, Pontianak Timur. Bahkan pelaku juga buronon Polres Singkawang. Usai mencuri di Pontianak, Da sempat membongkar rumah di Singkawang dan mencuri sepeda motor. Diceritakan Da, mencuri sepeda motor di Jalan Tritura pada Rabu (13/7) lalu bersama Tr rekannya. Setelah berhasil, sepeda motor tersebut dijual kepada seseorang di Siantan seharga Rp2,5 juta. Setelah menjual motor, kami berangkat ke Singkawang, katanya. Sesampainya di Singkawang, ternyata kedua pria ini beraksi kembali. Kali ini mereka membongkar rumah Da di kantor polisi. A dan melarikan sepeda motor milik kenalannya. Berhasil mencuri, sepeda motor tersebut mereka bawa ke Pontianak. Sepeda motor tersebut mereka gadaikan kepada seseorang di Siantan Rp700 ribu. Uang hasil kejahatan mereka gunakan untuk berfoya-foya. Hingga akhirnya Da berhasil dibekuk petugas. Uangnya untuk jajan dan berfoya-foya, kata anak pertama dari dua bersaudara ini. Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triyono menjelaskan, Da telah menjadi incaran jajarannya. Sebab pelaku melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Tritura, Pontianak Timur. Bahkan pelaku juga pernah mencuri sepeda motor di Singkawang. Saat beraksi, Da bersama Tr rekannya, terangnya. Polisi masih mengejar Tr. Begitu juga dengan penadah sepeda motor juga akan dikejar. (arm)
kan peringatan, namun sampai saat ini tidak dihiraukan, bahkan pedagang membuat tempat yang permanen, ungkap Syarif Saleh, Kasat Pol PP di lokasi penertiban. Sementara Lurah Sungai Bangkong Pontianak Kota, Rahmat Suprayetno mengatakan, penertiban dan pembongkaran lapak-lapak PKL ini sebagai solusi terakhir dari penertiban. Sebab sebelum pembongkaran dan penertiban,
RMAN
kita melakukan sosialisasi hampir satu bulan. Bahkan kita mengadakan pertemuan dengan para PKL mengenai pelarangan berjualan di sembarang tempat, jelasnya. Ternyata, imbauan dan sosialisasi tersebut tidak direspons. Akhirnya pihaknya melakukan penertiban dan pembongkaran. Adapun alasan pembongkaran dan penertiban PKL di sepanjang Jalan Alianyang ini tidak
lain karena melanggar Perda. Begitu juga sebagian pedagang tidak menghiraukan imbauan pemerintah, tambah Rahmat. Menurut Rahmat, penertiban dan pembongkaran ini akan terus dilakukan pihaknya terhadap para PKL yang berjualan di tempattempat yang tidak boleh untuk berjualan. Padahal kami sudah memberikan toleransi dengan pedagang, agar berjualan dimulai
10
musyawarah kite
Berikan Pelayanan Maksimal BPMPT Berbenah SUNGAI RAYA. Mempercepat proses administrasi perizinan bagi masyarakat Kubu Raya, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kubu Raya terus membenahi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Langkah ini menyambut 78 perizinan baru yang perlu diurus di Kabupaten tersebut. Kita harus mengakui penerapan PTSP masih belum maksimal, makanya kita akan terus melakukan pembenahan, kata Plt Kepala BPMPT Kubu Raya, Maria Agustina. Menurutnya, untuk mengurus perizinan di BPMPT Kubu Raya, para pelaku usaha masih harus melewati beberapa pintu. Karena Agustina mengakui, PTSP yang diterapkan pihaknya belum benar-benar satu pintu. Hal tersebut dikarenakan BPMPT Kubu Raya masih memerlukan rujukan dari dinas dan instansi terkait lainnya, terutama mengeluarkan perizinan. Saat ini BPMPT hanya menerima berkas pendaftaran perizinan, dan melakukan pendataan terhadap administrasi yang masuk. Sedangkan untuk proses penerbitan izin, masih dilakukan dinas dan instansi terkait. Makanya saat ini, kita sedang mengusahakan agar di BPMPT bisa langsung mengeluarkan perizinan, tanpa meninggalkan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait, tuturnya. Dikatakan Maria pula, jika BPMPT Kubu Raya sudah bisa melakukan semua proses perizinan, maka akan lebih mempermudah masyarakat yang akan membuat izin. Karena semua proses bisa dilakukan di BPMPT. Itu yang saat ini sedang kita upayakan, katanya. Terkait dengan akan dilakukannya 78 proses perizinan di BPMPT Kubu Raya, Maria mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan Bupati Kubu Raya. Sejauh ini berbagai asistensi, dan koordinasi dengan dinas, dan instansi terkait sudah dilakukan oleh BPMPT Kubu Raya. Tinggal menunggu diterbitkannya peraturan Bupati tentang 78 perizinan tersebut agar bisa lebih kuat. Sebenarnya kita menargetkan tanggal 10 Mei lalu, 78 proses perizinan sudah bisa dilakukan BPMPT. Hanya saja ternyata masih memerlukan pengkajian lebih jauh, dan dilakukan beberapa kali revisi untuk penyempurnaannya, kata Maria. Sambil menunggu peraturan bupati tersebut keluar, saat ini pihaknya sedang memperkuat sumber daya manusia yang akan melayani masyarakat dalam proses perizinan tersebut. Sehingga ketika perizinan itu dilakukan BPMPT Kubu Raya benar-benar siap melayani masyarakat. Bahkan saat ini kita terus mengembangkan SDM yang ada di PTSP Kubu Raya dengan memberikan pembekalan dan mengikutsertakan mereka ke dalam pelatihan-pelatihan agar mereka mampu memberikan pelayanan terbaik, pungkasnya. (oen)
kubu raya Menuju Perubahan
Selasa, 19 Juli 2011
Perkuat Swasembada Pangan SUNGAI RAYA. Mendongkrak produksi pertanian menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kubu Raya. Terobosan baru dilahirkan dengan membangun kawasan pangan di tiap kecamatan. Kawasan pangan itu untuk memperkuat swasembada pangan di Kubu Raya. Ada beberapa kecamatan yang sudah memiliki kawasan pangan. Di antaranya Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya, Kuala Mandor B dan Kecamatan Batu Ampar, kata Bupati Muda Mahendrawan kepada Equator. Untuk mendukung program itu, Pemkab melakukan perluasan lahan dan peningkatan produksi beras. Apalagi pangan merupakan persoalan utama di
Kubu Raya, dengan luas wilayah dan penduduknya yang besar serta meliputi daerah pesisir yang cukup jauh. Saat ini jumlah penduduk bertambah, sementara untuk satu jiwa makan kurang lebih 190 kilorgam per tahun. Namun konsumsi beras Indonesia saat ini hanya 50 hingga 80 kilogram per jiwa per tahun. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi persediaan pangan di Indonesia, ungkap Muda. Disinggung hasil panen gabah kering giling (GKG) di kawasan pangan, orang nomor satu di kabupaten termuda itu mengatakan, cukup baik. Dia mencontohkan di Desa Kuala Mandor B dengan luas lahan
sekitar 30 hektare menghasilkan 4.000 GKG. Ini memastikan Kubu Raya selalu gencar menggalakkan sektor pertanian. Di tahun ini kita akan buka sekitar 2.000 hektare lagi lahan pertanian. Semuanya untuk mencukupi kebutuhan pangan, dan beras lokal di Kubu Raya, tambah Muda. Dia juga menekankan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan untuk menggalakkan program kemandirian pangan kepada petani. Hindari ancaman kerawanan pangan. Sehingga diperlukan pola baru dalam meningkatkan hasil pertanian. Bukan lagi dengan program ketahanan pangan, tetapi harus mengarah kepada kemandirian
Muda Mahendrawan pangan, ujar Muda. Menurutnya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, di
antaranya dengan percepatan ketahanan pangan dan memperbanyak cetak sawah di seluruh kecamatan. Pemkab juga mewajibkan tiap desa membuat lumbung pangan sendiri. Muda menambahkan, selain menciptakan kemandirian pangan yang dimulai dari tingkat keluarga, terobosan tersebut juga akan memperkecil jumlah pengangguran. Semuanya berujung pada menurunnya angka kemiskinan. Dalam menjalankan program pertanian, Pemkab akan terus memberikan pengarahan dan pendamping an kepada masyarakat, bahkan membantu petani yang kesulitan dalam mendapatkan bibit unggul dan pupuk. (jul)
Batu Ampar Tertinggal
Kondisi Jalan Poros Padang Tikar yang berdebu bila musim kemarau. BATU AMPAR. Pembangunan di Kecamatan Batu Ampar sepertinya masih sangat tertinggal ketimbang kecamatan lain. Desakan pemerataan kue pembangunan pun dilontarkan legislator Kubu Raya. Kita selalu menekankan ke Bupati, supaya tiap tahun menganggarkan dana pembangunan bagi Kecamatan Batu Ampar, kata Agus Sudarmansyah, Ketua
Fraksi PDI-P DPRD Kubu Raya, kepada Equator beberapa waktu lalu. Agus berjanji, terus memperjuangkan agar pembangunan di Batu Ampar itu setara dengan kecamatan lain, misalnya di sektor infrastruktur jalan dan jembatan, listrik, pengairan, kesehatan dan pendidikan. Dia mengungkapkan, masyarakat Batu Ampar sering kali men-
Mordiadi/Equator
geluhkan persoalan berbagai sektor pembangunan tersebut. Kita hanya menyampaikan aspirasi masyarakat itu ke Pemkab Kubu Raya melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, kata Agus. Masyarakat Batu Ampar, ungkap Agus juga sangat ingin menikmati hasil pembangunan yang telah dirancang pemerintahan kabupaten termuda di
Kalbar ini. Apalagi infrastruktur utama yang diharapkan masyarakat Batu Ampar itu dapat mendukung berbagai program ke depannya, ujarnya. Dia mencontohkan, masyarakat sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur listrik demi memperlancar aktivitasnya seharihari, termasuk aktivitas perekonomian. Karena selama ini listrik hanya sanggup menyala 12 jam atau hanya pada malam hari. Dengan kondisi listrik tersebut, jelas Agus, tentunya akan menyulitkan aparatur desa untuk melaksanakan berbagai program yang dirancang Pemkab Kubu Raya, bahkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari saja sudah kewalahan. Bagaimana aparat desa atau kecamatan mau kerja di siang hari menggunakan komputer kalau listriknya tidak ada. Ini yang menjadi perhatian kita kepada
pemerintah, papar Agus. Berbagai persoalan di Batu Ampar ini, kata Agus, mudahmudahan dapat diselesaikan secara bertahap hingga 2012. Baik itu di bidang kelistrikan, kesehatan pendidikan, maupun jalan poros yang menghubungkan Padang Tikar Satu dan Dua hingga ke ibukota kecamatannya, katanya. Terpisah, Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, tahun ini Pemkab Kubu Raya memang sedang memprioritaskan pembukaan akses antar desa dan kecamatan, yakni dengan membangun jalan poros desa dan kecamatan. Pemerintah tetap fokus membenahi dan meningkatkan pembangunan di Kubu Raya. Hanya semuanya harus melalui proses dan butuh waktu. Jadi masyarakat diminta untuk bersabar, kata Muda. (oen)
gema kabupaten pontianak
derap bestari
Tusirana Rasyid Pimpin MUI SEPENINGGALAN Almarhum KH Zainal Arifin, akan dibentuk kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pontianak yang baru. Rencananya, jajaran kepengurusan MUI periode 2011-2016 itu akan dilantik oleh Bupati Pontianak, Ria Norsan pada hari ini, Selasa (19/7) di Aula Kantor Bupati Pontianak. Besok, (hari ini, red) akan dilangsungkan pengukuhan dan pelantikan kepengurusan MUI Kabupaten Pontianak periode 2011-2016. Jika tidak berhalangan, pelantikan itu akan dilakukan Bupati, Ria Norsan, ungkap Kabag Humas Pemkab Pontianak, Sujoko kepada wartawan, Senin (18/7) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, pelantikan dan pengukuhan kepengurusan MUI Kabupaten Pontianak yang baru itu, untuk melakukan pergantian kepengurusan lama yang telah berakhir periodenya. Yakni kepengurusan Almarhum KH Zainal AriďŹ n. Masa kepengurusan MUI yang dipimpin almarhum KH Zainal AriďŹ n telah selesai. Karenanya, dilakukan pembentukan kepengurusan baru yang akan dipimpin oleh KH Tusirana Rasyid. Beliau merupakan pimpinan Ponpes Darussalam Sengkubang, kata Mantan Camat Sungai Kunyit itu. Dia berharap, kepengurusan MUI Kabupaten Pontianak yang baru dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin. Terutama dalam membimbing, melakukan kontrol dan pengawasan terhadap masyarakat Muslim di Kabupaten Pontianak, agar senantiasa berada pada kaidah-kaidah yang diajarkan Islam. Saya berkeyakinan, kepengurusan yang baru dapat melanjutkan kinerja kepengurusan yang lama. Keberadaan MUI sangat strategis di lingkungan masyarakat Muslim di Kabupaten Pontianak. Termasuk melakukan pembinaan akhlak kepada masyarakat, serta ikut berperan dalam pembangunan daerah, harapnya. Terkait persiapan pelantikan, Joko mengatakan, telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Segala sarana dan prasarana pelantikan, mulai dari penataan tempat, tamu undangan sudah dipersiapkan dengan baik. Diperkirakan, pelantikan itu akan dihadiri para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama serta organisasi kepemudaan di Kabupaten Pontianak. Secara keseluruhan, persiapan pelantikan kepengurusan MUI sudah siap. Tinggal menunggu pelaksanaan pelantikan saja. Jika tidak ada halangan, kemungkinan pelantikan akan dihadiri oleh Ketua MUI Kalbar, H Achmad Zaini, tegasnya. (hry/shn)
Sesalkan Listrik Byarpet TUNTUTAN PLN kepada pelanggan agar tidak menunggak pembayaran listrik, tampaknya belum sejalan dengan kewajiban perusahaan negara itu. Warga menyesalkan seringnya terjadi byarpet listrik di Kota Mempawah dan sekitarnya. Hampir setiap sore hari menjelang magrib, listrik selalu byarpet. Terkadang pemadaman tidak lama, hanya beberapa menit saja, terkadang pula hingga malam hari. Meski pemadaman tidak berlangsung lama, tetapi berpengaruh terhadap peralatan elektronik. PLN meminta pelanggan tepat waktu membayar tagihan listrik, sementara pelayanan PLN sendiri belum memuaskan, kritik Muhammad Ridwan warga Mempawah, kemarin. (hry)
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat MEMPAWAH. Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan mengaku angka kecelakaan lalu lintas naik setiap tahunnya. Baik di Kalbar umumnya dan wilayah hukum Polres Pontianak khususnya. Seluruh jajaran kepolisian berupaya menekan sekecil mungkin angka kecelakaan di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan, menggelar Operasi Patuh Kapuas 2011 yang saat ini masih berlangsung. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. Dengan disiplin diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya harap Andi, belum lama ini. Diungkapkannya, hasil evaluasi yang dilakukan satuan lalu lintas Polda Kalbar, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terjadi peningkatan angka kecelakaan di jalan raya. Pada tahun 2009, kecelakaan sebanyak 712 kasus. Angka itu naik 32,87 persen menjadi 946 kasus pada tahun 2010. Hingga semester pertama pada tahun 2011 ini, kecelakaan sudah mencapai 355 kasus. Naiknya angka kecelakaan itu juga diikuti naiknya persentase korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2009, korban jiwa sebanyak
Unit lalu lintas sedang melakukan razia di salah satu titik jalan raya. 443 orang. Tahun 2010 sebanyak 457 jiwa serta tahun 2011 pada semester pertama sebanyak 165 jiwa, ungkapnya. Demikian pula di wilayah hukum Polres Pontianak, timpalnya. Dari evaluasi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang dilakukan pada periode Januari-Juni 2011, terjadi 48 kasus laka lantas. Dengan korban jiwa sebanyak 29 orang, luka berat 47 orang, luka ringan 22 orang serta kerugian materil sebesar Rp238 juta lebih. Pada bulan Agustus nanti, umat Islam seluruh dunia terma-
suk di Kalbar dan Kabupaten Pontianak akan menjalankan ibadah puasa. Pengalaman menunjukkan, setiap terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, cenderung diikuti dengan meningkatnya gangguan kamtibmas, baik yang bersifat sederhana hingga yang kompleks, tuturnya. Operasi Patuh Kapuas 2011 berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 11-24 Juli. Sekitar 50 anggota Polres Pontianak dilibatkan dalam menyukseskan operasi tersebut. Hasilnya, sebanyak ratusan pengendara terjaring dalam operasi tersebut. Sejak hari pertama Operasi
Patuh Kapuas 2011 hingga hari ini, jumlah pengendara yang terjaring kurang lebih 240 pengendara. Sebanyak 170 pengendara yang kita tilang, sedangkan 70 pengendara kita berikan teguran tertulis, ungkap Kasat Lantas Polres Pontianak, AKP Ahmadi melalui Kaur Min Ops Sat Lantas Polres Pontianak, IPDA Saiful Bahri kepada Equator, Senin (18/7). Dijelaskannya, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2011, jajaran Satlantas Polres Pontianak melakukan sosialisasi terhadap 13 aturan berlalu lintas kepada masyarakat. Selain itu,
unit lalu lintas juga secara rutin menggelar razia kendaraan di sejumlah titik jalan raya di wilayah hukum Polres Pontianak. Misalnya di lokasi Jalan Raya PKB Desa Nusapati, pintu masuk Jalan Raya Anjongan-Sungai Pinyuh dan Jalan Raya Opu Daeng Menambon Mempawah dan titik lainnya. Kebanyakan pelanggar tidak melengkapi kelengkapan berkendara. Seperti tidak menggunakan helm SNI, helm ganda, tidak mengantongi SIM, STNK maupun surat menyurat lainnya, bebernya. Saiful menegaskan, pengendara yang melakukan pelanggaran berat dan diberikan surat tilang, wajib mengikuti sidang perkara di PN Mempawah. Sedangkan pengendara yang melakukan pelanggaran ringan hanya diberikan peringatan tertulis. Namun, apabila masih mengulangi pelanggaran yang dilakukan, maka akan diberikan surat tilang. Selama Operasi Patuh Kapuas berlangsung, juga tercatat terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang. Yakni dua orang korban di Jalan Raya Jungkat, satu korban jiwa masing-masing di Jalan Raya Anjongan dan Mempawah, tegasnya. (hry)
Banleg DPRD Dituding Tak Bisa Kerja MEMPAWAH. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto prihatin dengan kinerja Badan Legislasi (Banleg) DPRD. Sudianto mendesak agar DPRD melakukan penyegaran dan merombak Banleg tersebut. Sebab, Banleg dinilai tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya. Sudah tujuh bulan, Banleg baru menyelesaikan satu Perda dan satu keputusan DPRD. Padahal, masih ada belasan Raperda dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2011 yang belum diselesaikan. Jika Banleg tidak mampu menyelesaikannya, maka akui saja. Agar DPRD dapat menunjuk kepengurusan Banleg
yang baru dan lebih mampu bekerja, tegas Sudianto kepada Equator, Senin (18/7). Padahal, menurut Sudianto, Prolegda merupakan salah satu program strategis yang dicanangkan pemerintah pusat, dalam rangka mendukung kinerja pemerintah daerah. Perda merupakan salah satu perisai dan pondasi untuk mencegah praktik-praktik penyalahgunaan dan penyimpangan aturan. Saat ini masih banyak sekali praktik Pungli dan pelayanan publik yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Nah, dengan adanya Perda itu, diharapkan mampu mengantisipasi dan mencegah praktik
tersebut. Ironisnya, sampai saat ini Perda itu sendiri belum tuntas dirampungkan oleh Banleg. Hal ini yang sangat disesalkan dan menunjukkan kalau Banleg tidak bisa bekerja, cetusnya. Ditanya Perda yang prioritas, Sudianto menilai Perda Transparansi Kebijakan Publik merupakan salah satu payung hukum yang perlu diutamakan. Sebab, Perda itu dapat dijadikan payung hukum untuk menangkal kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada di masyarakat. Misalnya saja, praktik pungutan SKHU, Ijazah serta PSB dunia pendidikan beberapa waktu lalu dan lain sebagainya. Dengan adanya Perda tersebut, maka perbuatan seperti itu dapat
ditindak dengan tegas dan diantisipasi jangan sampai terjadi di masyarakat, pendapatnya. Belum terealisasinya payung hukum daerah itu, Sudianto menganalisa, berdampak terhadap kinerja pemerintah daerah. Praktik pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada masyarakat masih jauh dari harapan. Bahkan, masih banyak pula ditemukan arah kebijakan yang menyimpang dari aturan dan tidak jelas realisasinya. Kalaulah Perda Transparansi Kebijakan Publik itu dapat direalisasikan, saya berkeyakinan dapat meminimalisir praktik penyimpangan dan penyalahgunaan aturan serta kebijakan.
Karenanya, Prolegda ini harus segera direalisasikan dan dituntaskan, pintanya. Kedepan, Sudianto mendesak agar lembaga DPRD Kabupaten Pontianak secepatnya melakukan penyegaran terhadap Banleg DPRD. Agar Banleg dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya khusus menuntaskan proyek Prolegda 2011. Pilih Anggota Dewan yang memiliki akuntabilitas, kredibilitas, integritas dan komitmen yang kuat untuk membela kepentingan daerah dan masyarakat. Sebab, pemimpin yang berkualitas sangat menentukan tim yang dipimpinnya. Jangan hanya menunggu perintah dari pimpinan saja, tegasnya. (hry)
11
suare kite
Rawat Beringin Tua
TP-PKK Kota Singkawang menggandeng beberapa instansi untuk menanam dan merawat pohon. Mordiadi Singkawang. Sebagai upaya meminimalisir efek rumah kaca atau pemanasan global (global warming), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, menanam dan merawat pohon. Bahkan pohon beringin tua juga dipupuk. Dulunya beringin tua ini kering sekali, hampir mati. Sekarang sudah mulai berdaun. Mudah-mudahan dengan terus dipupuk, pohon ini menjadi rindang kembali, kata Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, Ketua TP-PKK Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (18/7). Emma‒sapaan Ny Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengungkapkan, sudah beberapa kali memberikan pupuk ke Beringin tua di perempatan Jalan Diponegoro atau di samping gedung eks-BNI Singkawang itu, terakhir Jumat (15/7) lalu.Selain dipupuk, Beringin tua itu juga dibersihkan, ranting-rantingnya dipotong atau dirapikan. Perawatan ini tidak hanya dilakukan kader PKK tetapi juga melibatkan beberapa pihak. Untuk memotong ranting-rantingnya yang telah kering, PKK menggandeng Dinas Bina Marga dan ESDM Kota Singkawang. Karena dinas tersebut mempunyai mobil Penerangan Jalan Umum (JPU) yang bisa dimanfaatkan untuk memotong ranting atau dahan kering. Pemupukan dilakukan petugas kebersihan (pasukan kuning), relawan Budha Tze Chi. Sedangkan petugas Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) menyiram dengan mobil penyemprot, ungkap Emma.Proses perawatan Beringin tua ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Walikota Singkawang Hasan Karman, Kepala Dinas Bina Marga ESDM Dwi Syaputra, Kepala BPMPKB M Nadjib, Ketua Yayasan Budha Tze Chi Tetiono dan lainnya.Emma menjelaskan perawatan terhadap beringin tua itu merupakan program lanjutan dari gerakan penghijauan di Kota Singkawang. Kita bukan hanya menamam, tapi juga merawat pohon, agar memperindah Kota Singkawang, ujarnya. (dik)
Selasa, 19 Juli 2011
Pemkot Cari Pinjaman ke Bank Kalbar
Singkawang Defisit Rp 9,5 M Singkawang. Selama pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010, Kota Singkawang mengalami defisit sekitar Rp 9,5 miliar. Untuk menutupinya, Pemerintah Kota (Pemkot) meminjam ke Bank Kalbar. Dalam sistem penganggaran kita, defisit atau surplus itu memang wajar. Kalau kita mampu meningkatkan PAD dan lainnya bisa surplus, kalau tidak bisa defisit, ujar Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ditemui usai Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawban (LKPj) APBD 2010 di DPRD Kota Singkawang, kemarin (18/7) Realisasi Penerimaan Kota Singkawang tahun lalu sekitar Rp 446 miliar atau 98,94 persen dari yang ditargetkan sekitar Rp 450,9 miliar. Sedangkan Realisasi Belanja sekitar Rp 455,6 miliar atau 92 persen dari yang ditargetkan Rp 494,31 miliar. Realisasi penerimaan itu diantaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 24 miliar atau 84 persen dari yang ditargetkan
Walikota Singkawang, Hasan Karman menyerahkan naskah Laporan Keterangan Pertanggungjawban (LKPj) APBD 2010 kepada Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Mordiadi sekitar Rp 28,9 miliar. Dana perimbangan sekitar Rp 318 miliar, realisasinya 100,18 dari yang ditargetkan. Sedangkan realisasi belanja dari belanja langsung sekitar Rp 22,8 miliar, sekitar 91 persen dari yang ditargetkan atau kurang sekitar Rp 20,3 miliar. Sementara belanja
langsung terealisasi sekitar 92,51 persen. Menurut Hasan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi untuk meningkatkan penerimaan di Kota Singkawang. Diantaranya masih rendahnya kesadaran para wajib pajak dan retribusi daerah. Sehingga target PAD tidak ter-
capai. Selain itu masih kurang optimalnya pengawasan dan kurang efektifnya pemberian sanksi terhadap para wajib pajak. Selanjutnya, tenaga atau petugas pajak masih sangat sedikit bila melihat luas area kerjanya di Kota Singkawang. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, Hasan menjelaskan, Pemkot Singkawang telah melakukan beberapa hal, diantaranya memberikan penyuluhan kepada wajib pajak agar tingkat kesadaran membayar pajak lebih baik. Kita juga menginstruksikan tim ekstensifikasi dan intensifikasi pajak, mulai dari tingkat lurah untuk mendukung peningkatan pendapatan dari sektor pajak, papar Hasan. Setelah melakukan beberapa langkah tersebut, ternyata penggunaan anggaran Pemkot Singkawang pada tahun lalu masih mengalami defisit. Oleh karenanya, terpaksa meminjam dengan Bank Kalbar. Kalau tidak (meminjam, red), akan banyak hal dalam pembangunan yang tidak bisa dikerjakan, terang Hasan. Menurut dia, sebenarnya selain meminjam ke Bank Kalbar dapat dengan menjolok pusat terkait alokasi anggaran pembangunan di Kota Singkawang. Tetapi melobi ke pusat itu bukan jalan yang mudah. Kue pembangunan itu banyak diperebutkan seluruh Indonesia, telat sedikit kita tidak dapat, kata Hasan. (dik)
Moratorium CPNS, Pusat Harus Tebang Pilih Singkawang. Rencana penghentian sementara (moratorium) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hendaknya tidak melihat kebutuhan daerah secara menyeluruh (general). Tetapi harus tebang pilih, mana daerah yang masih membutuhkan pegawai dan tidak. Pusat harus tebang pilih dalam menerapkan moratorium CPNS, karena ada daerah yang memang
SAMBAS
singkawang Spektakuler
tidak perlu penambahan pegawai, tapi ada juga yang masih perlu penambahan. Khusus Singkawang masih perlu penambahan, kata Walikota Singkawang Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, usai Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawban (LKPj) APBD 2010 di DPRD Kota Singkawang, kemarin (18/7). Hasan mengharapkan pusat jan-
gan menggeneralisasi kebutuhan daerah dalam menentukan moratorium CPNS tersebut. Karena kalau dilakukan secara general, bisa-bisa daerah yang masih membutuhkan pegawai, roda pemerintahannya akan mandek, ujarnya. Untuk Kota Singkawang kata Hasan, memang terdapat unit-unit tertentu yang sudah tidak perlu penambahan pegawai. Tetapi masih banyak unit lain yang masih
memerlukan penambahan pegawai, ujarnya.Dengan kata lain, Kota Singkawang masih membutuhkan formasi CPNS. Diantaranya untuk mengisi posisi pegawai yang telah pensiun, tenaga teknis, terampil, medis dan lainnya. Terutama untuk guru, itu masih banyak yang kurang, ungkapnya. Kebutuhan formasi CPNS itu memang sudah lama, tetapi Pemkot Singkawang mengusulkan sedikit
demi sedikit setiap tahunnya, mengingat keterbatasan keuangan.Terkait rencana pemberlakuan moratorium penerimaan CPNS, Hasan mengaku belum pernah dipanggil pusat untuk membicarakannya secara khusus. Hanya saja ketika pertemuan dengan MenPAN di Pekanbaru tahun lalu, memang sudah disinggung tentang moratorium penerimaan CPNS ini, ungkapnya. (dik)
sambas terigas
tumpahansalok
STAI Sambas Gelar Semiloka
Data Mahasiswa Asal Sambas
Perjuangkan Perda Pendidikan
Sambas. Komite M a h a s i s w a Ka bupaten Sambas (KMKS) kembali mendata mahasiswa baru asal Kabupaten Sambas, yang mendaftar di Universitas Tanjungpura (Untan). Pendataan dilakukan Senin-Selasa (18-26/7) bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan. Guna memudahkan pendataan, KMKS membuka Risno Posko Informasi di Gedung Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), tak jauh dari tempat mahasiswa baru melakukan pendaftaran ulang. Risno, Koordinator Panitia Posko Informasi Mahasiswa Asal Kabupaten Sambas mengatakan, Posko Informasi dibuka guna memberikan seluruh informasi yang diperlukan mahasiswa baru asal Kabupaten Sambas seperti tata cara registrasi, informasi kos, perkuliahan dan keorganisasian. Juga informasi-informasi lain yang berkaitan dengan perkuliahan dan aktivitas mahasiswa, ucap Risno. Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan BEM Untan ini terangnya, merupakan kegiatan rutin tahunan yang membawa visi advokasi terkait permasalahan registrasi mahasiswa baru. Selain itu, membantu Rektorat Untan yang setiap hari selalu diramaikan dengan kedatangan mahasiswa baru mengakses informasi registrasi di tempat pendaftaran, ujarnya.Dijelaskan Risno, pendataan mahasiswa baru juga melihat animo masyarakat Kabupaten Sambas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Disinilah kita dapat melihat perkembangan minat kuliah masyarakat Kabupaten Sambas. Untuk tahun lalu yang terdata KMKS sekitar 113 orang, tapi ada juga yang tidak terdata. Tahun ini kita akan kembali melihat peningkatannya, apakah lebih besar dari tahun lalu, ungkap Risno. Ditegaskannya, Pemkab Sambas sendiri hingga kini tidak dimiliki data rill terkait jumlah mahasiswa asal Kabupaten Sambas. Makanya, dengan adanya Posko Informasi diharapkan sedikit demi sedikit jumlah mahasiswa dapat terdata. Hasilnya akan kita serahkan kepada Pemkab Sambas sebagai bahan prediksi pelaksanaan program lapangan pekerjaan ke depan, tuturnya. Risno mengimbau mahasiswa baru asal Kabupaten Sambas agar aktif mendatangi Posko Informasi. Ussah nak suppan-suppan (Jangan malu-malu) datang ke Posko Informasi Mahasiswa Asal Sambas, ajaknya. Banyak informasi yang bisa didapat dengan datang ke Posko Informasi. Selain itu, keberadaan posko ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama mahasiswa asal Kabupaten Sambas di Kota Pontianak, yang pada akhirnya juga bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Sambas. (edo)
Sambas. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sambas, sudah selayaknya kabupaten ini memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan. Sebagai wujud mendukung tersusunnya aturan tersebut dan memperingati Dies Natalis V, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas menggelar Seminar Lokakarya (Semiloka) Pendidikan. Begitu paparan Ketua STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH saat semiloka yang digelar di Aula Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sambas selama dua hari, Senin-Selasa (18-19/7) dengan tema Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter, Sambas Bisa. Sebagai lembaga perguruan tinggi lanjut Jamiat, STAI akan mendukung Pemkab Sambas memajukan pendidikan menjadi yang terunggul di Kalbar tahun 2025. Menurutnya, struktur pendidikan harus dibenahi, apalagi sekarang ini usulan program pendidikan masih belum mendapat perhatian dari legislatif. Sehingga legalitas pendidikan masih belum menjadi yang terdepan. Melalui semiloka ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat terhadap permasalah pendidikan. Sehingga ke depan, Perda Pendidikan untuk legalitas kemajuan pendidikan dapat diperjuangkan, kata Jamiat.
Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka kegiatan Semiloka Pendidikan di STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Sebagai upaya memfasilitasi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sambas terangnya, STAI menghadirkan 80 intelektual di bidang pendidikan. Terdiri dari kepala sekolah dan dosen. Sedangkan untuk narasumber, kita mendatangkan Dosen Universitas Tanjungpura (Untan) diantaranya Dr Amrazi dan Dr Abu Bakar. Kita berharap dilaksanakan Semiloka Pendidikan ini dapat melahirkan Perda Pendidikan, harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat membuka Semiloka Pendidikan meminta mahasiswa dapat mengarahkan haluan pendidikan di Kabupaten Sambas menjadi lebih baik dan tepat sasaran. Dalam melaksanakan pendidikan tegasnya, satu hal yang harus ditekuni adalah jati diri bangsa. Sehingga pendidikan ke depan menjadi pendidikan berbasis karakter. Walaupun Perda Pendidikan yang diajukan eksekutif ditolak legislatif,
tapi jangan menyerah, karena pendidikan merupakan jantung masa depan yang harus perjuangkan, kata Pabali. Diingatkannya, para pendidik harus tetap bersemangat. Ia mencontohkan, seorang dosen harus terus mengasah kemampuannya, sehingga kemampuan di bidang yang ditekuni semakin meningkat. Melalui semiloka ini, ia berharap pembangunan di bidang pendidikan menjadi lebih berkualitas yang berlandaskan peningkatan Indek Prestasi Manusia
M Ridho
(IPM). Ini harus kita matangkan dan dewasakan, tegas Pabali. Ia ingin semiloka yang dilaksanakan selama dua hari tersebut mampu menghasilkan terobosan baru. Atas nama Pemkab Sambas, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan semiloka yang diselenggarakan STAI. Kita harus semangat memperjuangkan legalitas pendidikan, sehingga semakin maju dan lebih baik lagi, pungkasnya.(edo)
Tingkatkan Hukum Agama Islam di Mesir Mengenal HM Basiuni Imran Maharaja Imam Sambas (2) Oleh: H Badran Hambi Haji Muhammad (HM) Basiuni Imran selama di Mesir terus meningkatkan ilmu agamanya, dengan mempelajari hukum-hukum Islam di Universitas Al Azhar. Disini jugalah HM Basiuni Imran mendapatkan guru yang istimewa, Syeh Ali Surur Az Zaaqaluni, ulama besar Al Azhar yang menguasai hukum-hukum Islam.Tahun 1908, Syeh Rasyid Ridlo mendirikan Addaruda wah Wal Lasyad di Minyal (Mesir lama) dengan berbagai macam-macam ilmu, salah satunya Arabiyah Diniyath Al Islamiyah yang banyak membuka jurusan
ilmu Islam. Selama empat tahun mendalami ilmu agama, HM Basiuni Imran akhirnya menyelesaikan studinya di Al Azhar. Karena ambisi rasa ingin tahu yang besar, selama mengikuti pendidikan, HM Basiuni Imran menyempatkan diri menulis berbagai makalah di Majalah Sahibul Manar, baik menyangkut masalah keagamaan, politik dan penjajahan di Indonesia. HM Basiuni Imran yang cukup dikenal di Mesir selama menjalani pendidikan Islam, sempat bekerja di Surat Kabar Al It Tihad Mesir yang diterbitkan oleh para penuntut di Mesir. Kala itu pimpinan redaksinya, Muhammad Fadullah Suhaimi. Disinilah
HM Basiuni Imran banyak membuat tulisan dan kajian. Setelah cukup lama mendalami ilmu agama di Mesir, pada bulan Sya ban, HM Basiuni Imran kembali ke Sambas bersama iparnya, H Abdurrakhman karena ada panggilan dari orangtuanya, H Imran Maharaja Imam yang mengalami sakit keras. Tidak berapa lama di Negeri Sambas, Senin, 22 Ramadan 1331 Hijriah bersamaan 25 Agustus 1913 Masehi, H Imran Maharaja Imam wafat di Sambas. Sepeninggal ayahnya, HM Basiuni Imran melaksanakan tugasnya sebagai ulama yang telah mempelajari ilmu Islam di Mekkah dan Mesir untuk
disebarkan di Negeri Sambas. Sekitar 25 Zulhijah 1331 Hijriah bersamaan 9 November 1913, usai melaksanakan Salat Hari Raya Iduladha, HM Basiuni Imran dinobatkan sebagai Maharaja Iman oleh Sultan Tsafiuddin. Setelah sah menyandang gelar Maharaja Imam menggantikan ayahnya̶H Imran Maharaja Imam̶, Sultan Tsafiuddin telah merencanakan untuk mendirikan sekolah agama Islam di Sambas. Atas titah Sultan, HM Basiuni Imran Maharaja Imam Sambas yang telah menimba ilmu pendidikan agama Islam di Mesir diperintahkan Sultan agar membuka sekolah Islam bagi masyarakat Negeri Sambas. (edo/bersambung)
HM Basiuni Imran Maharaja Imam Sambas. Repro M Ridho
melawi membangun
12
apai kato kito
UU 4/2009 Atur Pertambangan Rakyat NANGA PINOH. Bukan hanya di Melawi, kabupaten/kota di Kalbar serta seluruh Indonesia banyak masyarakat melakukan pertambangan. Namun begitu, maksud mencari nafkah keluarga ini sering tidak aman, lantaran selalu dikejar-kejar polisi, lantaran melakukan pertambangan ilegal. Kini, dengan terbitnya undang-undang nomor 4 tahun 2009 (UU 4/2009) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, merupakan angin segar bagi masyarakat yang melakukan pertambangan. Namun begitu, semuanya tergantung dari keberpihakan atau niat baik Pemkab dan DPRD Melawi. Jika mereka ingin memberikan kesejahteraan pada penduduknya, maka izin tersebut akan diterbitkan. Namun, bila tidak ada niat baik untuk berbuat terbaik untuk rakyat, maka UU 4/2009 akan diabaikan. Dari pada warga melakukan pertambangan illegal, lebih baik segera terbitkan izin pertambangan rakyat. Dengan izin tersebut Pemkab Melawi harus memberikan pengawasan semaksimal mungkin, kata A Syafudin, tokoh muda Melawi, kemarin. Dijelaskannya, UU 4/2009 diatur dengan lugas mengenai wilayah pertambangan rakyat (WPR), mengamanatkan dengan jelas kepada Pemkab dan DPRD, untuk menerbitkan izin. Pada pasal 21, disebutkan WPR ditetapkan oleh bupati/walikota setelah berkonsultasi dengan DPRD kabupaten/kota. Ditegaskannnya, selama ini percuma saja pemerintah melarang rakyat untuk menghentikan pertambangan. Sebab begitu dilakukan razia dan ada penangkapan. Beberapa hari berikutnya warga akan kembali melakukan pertambangan. Sebab, warga melakukan penambangan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kian hari makin sulit. Pemerintah sendiri tidak dapat menciptakan peluang kerja. Di tambah lagi harga karet di tingkat petani masih kurang. Masyarakat mau makan. Mereka menambang hanya untuk makan. Mereka tidak kaya dengan menambang. Namun, kalau itu tidak dilakukan, mereka tidak dapat makan, tidak bisa menyekolahkan anaknya, ulasnya. (aji)
Selasa, 19 Juli 2011
Bansos ke Beberapa Sekolah Kena Pungli NANGA PINOH. Bantuan sosial kepada sekolah dari Departemen Sosial (Depsos), berupa alat media pendidikan yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan (Dikdas) Melawi, sepertinya dikeruhi dengan adanya pungutan liar (Pungli) dari oknum pejabat di Dikdas Melawi. Seperti yang disampaikan seorang Anggota Komisi C DPRD Melawi, M Ridwan Saidi mengatakan, menurut laporan yang diterima dari para kepala sekolah ada beberapa kecamatan yang mendapatkan bantuan sosial, berupa alat media pendidikan melalui Dikdas Me-
lawi. Namun bagi sekolah yang mendapat bantuan tersebut, harus menyetor biaya sebesar Rp500 ribu. Contohnya laporan yang saya terima dari para kepala sekolah di Sayan. Dari 20 sekolah di kecamatan Sayan yang mendapat 13 sekolah saja. Bagi sekolah yang mendapat bantuan tersebut atas kebijakan Kabid Diknas, diminta dana Rp500 ribu per sekolah. Alasannya untuk menandatangani MoU (kerjasama) dan biaya pengambilan alat pusat, ungkapnya kepada wartawan, Senin (18/7).
Lebih lanjut Ridwan menuturkan, ada beberapa hal yang dipertanyakan terhadap bantuan tersebut. Kenapa bantuan tersebut tidak melalui Dinsos yang ada di provinsi atau di kabupaten? Sebab jika langsung mengambil ke pusat, biaya pengambilan tersebut cukup besar. Kemudian, SD yang mendapat bantuan tidak diberitahukan kepada pengawas, maupun cabang dinas yang ada di kecamatan. Semua dikaitkan dengan bisnis, jika begini caranya mutu pendidikan akan suram, paparnya. (ira)
M Ridwan Saidi
Pupuk Urea Bersudsidi Tak Sesuai HET Belum Ada Laporan ke Distannakkan
Daniel NANGA PINOH. Keluhan masyarakat khususnya masyarakat di desa Tanjung Sari (KKLK) Kecamatan Nanga Pinoh, terkait susah dapat pupuk bersubsidi dan adanya pupuk yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), belum ada laporan ke Dinas Per-
tanian, Peternakan dan Perikanan (Distannakakan). Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Daniel. Menurutnya sejauh ini belum ada menerima laporan dari masyarakat terkait hal itu. Bagaimana ingin
menanggapinya, jika belum ada laporan tersebut. Kalau memang ada ditemukan kita akan ambil tindakan tegas. Namun sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat, ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Lebih lanjut Daniel menerangkan, sesuai dengan HET, untuk harga pupuk urea Rp1.600,perkilogram. Harga pupuk SP Rp2000,- perkilogram. Ditemukan harga pupuk subsidi dijual di atas HET. Selama ini tidak ada laporan dan komplain dari masyarakat, karena tidak ada laporan tersebut Daniel mengatakan pihaknya belum bisa menindaklanjutinya. Selama tidak ada laporan, kita belum menindaklanjutinya, karena tidak ada bukti, terangnya. Sementara berkenaan dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di
KKLK, Daniel menjelaskan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut sebenarnya sudah ada aturannya. Hal itu yang harus dipahami oleh masyarakat. Di mana untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut masyarakat atau petani harus menyusun RDKK. Jumlah pupuk yang disalurkan ke KKLK sebenarnya sudah bisa mencukupi kebutuhan para petani. Namun jika pupuk yang disalurkan tersebut dianggap masih kurang, silakan susun RDKK. Selama pupuk tersebut benarbenar untuk kepentingan petani, kita tetap bantu, timpalnya. Sementara seorang anggota DPRD Melawi, Iif Usfayadi AMd mengatakan, keluhan masyarakat petani khususnya tentang harga pupuk yang melampaui HET merupakan suatu hal yang mempersulit petani. Distribu-
tor memberikan harga pupuk di atas HET tentunya sudah ada kerja sama dengan pembeli. Bisa jadi pupuk yang dibelikan tersebut dibisniskan kembali, paparnya. Untuk itu, Iif berharap kepada dinas terkait untuk memaksimalkan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi dan harga penjualan di tingkat distributor sampai ke tingkat pengecer. Sebab, tingginya harga pupuk di tingkat pengecer, bisa terjadi akibat harga di tingkat distributor tidak sesuai HET. Jika di t ingkat pengecer melampaui batas, sudah barang tentu di tingkat distributor menjual di atas HET. Kalau bisa pengecer juga harus diberikan SK. Jangan sampai menjadi pengecer dengan memanfaatkan RDKK petani, cetusnya. (ira)
sintang raya Bensin di Ketungau Sulit
Warga Pakai BBM Malaysia SINTANG. Warga Ketungau mengeluh, sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin. Krisis bahan bakar itu dirasakan mereka sangat menghambat aktivitas seharihari. Kalaupun ada harganya mahal. Sekarang Rp 10 ribu per- Miyau, Warga Ketungau Hulu. liter, tutur Miyau, Warga Dusun Sejawak, Desa Nanga Sebawang, Ketungau Hulu pada Equator di Sintang, Senin (18/7) kemarin. Miyau mengatakan, sulitnya mendapatkan bensin sudah berlangsung lama. Tidak berpengaruh apakah musim kemarau atau penghujan. Jika pun ada, paling berada di ibu kota kecamatan, sedangkan daerah yang jauh dari kecamatan harus membayar dengan harga mahal. Rp 10 ribu itu harga di ibu kecamatan. Kalau di pelosok, sulit didapat. Kalaupun ada bukan harga Rp 10 ribu lagi, bebernya. Diakui Miyau, persoalan di daerahnya tidak hanya soal BBM, namun hampir pada semua aspek. Tidak hanya BBM, sembako juga sulit kalau mengharapkan produk dari kita. Pupuk maupun racun rumpun, semua kita beli disana, ucapnya. Berkenaan dengan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tutur Miyau, pihaknya lebih sering menggunakan barang Malaysia. Hampir sebagian besar barang yang kita gunakan produk Malaysia, bebernya. Alasan warga setempat menggunakan barang buatan Malaysia, diutarakan Miyau, karena lebih mudah mendapatkannya. Selain itu kualitas dari barang tersebut tidak perlu diragukan lagi. Kalau harus mendapatkan barang kita, sangat sulit. Tahu sendirilah bagaimana kondisi jalannya, kata Miyau. Diceritakan Miyau, kebiasaan warga di perbatasan menggunakan barang buatan Malaysia bukan hal baru. Mendapatkan barang tersebut hanya memerlukan waktu sekitar dua jam lebih dengan cara berjalan kaki. Perjalanan dimulai dari Desa Nanga Bayan, Ketungau Hulu menuju Sriaman, Malaysia. Harga disana juga murah, ujar Miyau. Tak hanya menggunakan barang produk Malaysia, warga setempat juga bertransaksi menjual sebagian hasil bumi mereka ke Negeri Jiran tersebut. Kalau karet kita jual ke Sintang, tapi kalau lada kita jual ke Malaysia. Sekarang masih musim durian, dan kita jual kesana juga. Harganya lumayan tinggi, 10 buah durian dihargai 200 ringgit. Saat ini 1 ringgit sama dengan Rp 2800. Lumayan besar hasilnya, kata Miyau. (din)
Dana PID Rp 19,8 Miliar Kembali Bergejolak
Warga Ketungau Tuntut Janji Milton SINTANG. Tak kurang 7 perwakilan warga Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, mendatangi Kantor DPRD Sintang. Senin (18/7). Mereka mempertanyakan janji Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, atas realisasi dana Pembangunan Infrastruktur Daerah (PID) Rp 19,8 Miliar. Sebab dalam pertemuan itu terungkap, dua kecamatan ini mendapatkan PID Rp 19,8 miliar untuk pembangunan Jembatan Ketungau 2 di Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. Kita datang kesini mempertanyakan, apakah dari Rp 19,8 Miliar itu ada peruntukan khusus untuk jembatan Ketungau 2, di Merakai. Karena kita dengar dana itu sudah dibagikan ke daerah-daerah lain dan untuk jembatan Ketungau 2, tidak ada, tutur Ensudin, Koordinator Warga. Bahkan memast ikan realisasi dana PID, warga sudah 2 kali mendatangi DPRD Sintang. Kedatangan pertama, tanggal 2 Mei dimana ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa. Keputusan diambil, warga bertemu langsung Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, dan dr Karolin, selaku anggota DPR RI. Pada pertemuan itu terungkap Rp 19,8 miliar, diperuntukkan bagi pembangunan di daerah perbatasan, yakni Ketungau, termasuk pembangunan jembatan Ketungau 2 di Merakai. Hal itu berdasarkan proposal Bupati Sin-
Perwakilan warga Ketungau saat mendatangi DPRD Sintang. Mereka menunjukkan berkas dari Gubernur Kalbar, Cornelis dan Anggota DPR RI, dr Caroli bahwa dana Rp 19,8 miliar telah diposkan untuk pembangunan Jembatan Ketungau Dua di Merakai.SUHARDIN EQUATOR tang, Drs Milton Crosby MSi, nomor 640/062/PROP/IX/2010, pada Menteri Keuangan, perihal permohonan bantuan dana penanganan infrastruktur jalan dan jembatan rangka, kawasan perbatasan dan wilayah tertinggal serta rekonstruksi pasca bencana. Berdasarkan proposal yang diajukan Bupati Sintang, Rp 19,8 Miliar harusnya ada dana pembangunan jembatan Ketungau 2. Tapi setelah kita telusuri, Ketungau Tengah hanya dapat jatah Rp 700 juta, itu pun bukan untuk jembatan, melainkan jalan. Jadi dana untuk pembangunan jembatan Ketungau 2 raib kemana, tanya Ensudin, sembari
menerangkan bahwa hal itu akan dipertanyakan pada Ketua DPRD Sintang. Kalau ternyata dana itu ada, tapi tidak dialokasikan untuk jembatan Ketungau 2 di Merakai. Saya akan membawa massa besar-besaran. Karena hal itu sama saja menjual nama Ketungau yang berada di daerah perbatasan, tegasnya. Menurut Ensudin, dalam proposal Bupati Sintang, Milton Crosby yang ditujukan kepada Menteri Keuangan menyebutkan, pengajuan proposal salah satunya untuk pembangunan jembatan rangka kawasan perbatasan. Kalau kita mau tanya, daerah
mana lagi yang dimaksudkan dalam proposal itu, kecuali untuk pembangunan Jembatan 2 di Ketungau Tengah. Naif sekali kalau itu yang diajukan, tapi dananya tidak ada, kata Ensudin. Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Ensudin, dari Rp 19,8 miliar wilayah Ketungau hanya mendapat Rp 3 miliar. Dana itu untuk Ketungau Tengah Rp 700 juta, Ketungau Hulu Rp 700 juta. Sedangkan Ketungau Hilir Rp 1,5 miliar. Namun dana ini peruntukannya untuk jalan. Sementara hasil pertemuan kita dengan Pak Cornelis dan dr Carolin waktu itu, dana untuk jembatan masuk dalam dana itu. Inikan aneh. Lari kemana dana itu. Kita warga Ketungau tetap menagih dana itu, beber Ensudin. Ketegasan menagih dana untuk pembangunan jembatan Ketungau dua di Merakai, tambah Ensudin, bukan tidak mendasar. Selain berdasarkan proposal yang diajukan Bupati Sintang ke Menteri Keuangan, masih ada berkas mengenai petunjuk Gubernur Kalbar, Cornelis dan Anggota DPR RI, dr Carolin. Kalau pembangunan jembatan tersebut merupakan janji yang kerap kali dilontarkan Bupati Sintang, Milton Crosby saat kunjungan ke wilayah Ketungau. Pembangunan itu (Jembatan Ketungau 2, red) pernah dijanjikan Milton, sebelum Pilkada dan saat Pilkada. Kalau memang tidak terealisasi, kita akan usir
Milton dari Sintang. Jangan Milton janji, tapi tidak ditepati, tegas Ensudin. Pernyataan serupa juga dilontarkan Eju, perwakilan Ketungau Hulu. Menurut Eju, janji Bupati Sintang, Milton Crosby membangun jembatan Ketungau 2 di dengar masyarakat banyak. Boleh tanya warga Ketungau, apa yang dijanjikan Milton saat kunjungan ke Ketungau. Semua orang disana tahu, Milton pernah menjanjikan pembangunan Jembatan Ketungau 2, beber Eju. Eju meminta, pemerintah memperjelas maksud proposal menggunakan kawasan perbatasan yang pernah diajukan Bupati Sintang, Milton Crosby ke Menteri Keungan. Perbatasan disini perlu diperjelas. Jangan menjual nama Ketungau, tegasnya. Eju menuding, Pemkab Sintang kerap kali menjual wilayah Ketungau, selaku daerah perbatasan, untuk mendapat dana dari pemerintah pusat. Hanya memang, realisasi dana itu hanya sebagian kecil diperuntukkan untuk Ketungau. Makanya hingga sekarang Ketungau selalu tertinggal. Padahal, dana untuk perbatasan itu besar. Kita minta pemerintah transparan. Kalau memang masih ingin melihat warga perbatasan memegang teguh NKRI, maka perhatikan. Jika tidak jangan salahkan bila warganya menyeberang ke sebelah, pungkasnya. (din)
Lebarkan Jalan MT Haryono SINTANG. Ruas Jalan MT Haryono menghubungkan Pasar Sungai Durian perlu penataan ulang. Jalan tersebut mendesak untuk diperlebar, agar arus transportasi menuju Pasar Sungai Durian lancar. Paling tidak harus dua jalur. Jalan yang sekarang sudah sempit seiring padatnya kendaraan berlalu lintas, tutur Yudi Saputra,
Warga Sungai Durian pada Equator Senin (18/7) kemarin. Yudi mengatakan, kemajuan pembangunan di Sintang harus diiringi dengan pelebaran ruas jalan. Bila hal itu tidak dilakukan, maka Kota Sintang bakal menghadapi masalah kedepan, yakni kemacetan di sejumlah ruas jalan. Percuma pesatnya
pembangunan tak diiringi penunjang infrastruktur, seperti jalan, ujarnya. Dikatakan Yudi, mobilisasi di ruas jalan MT Haryono menghubungkan Pasar Sungai Durian sudah tergolong cukup padat, terlebih saat-saat jam sibuk. Bila ada salah satu kendaraan yang mogok, jalan seketika itu menjadi
macet, karena sempitnya ruas jalan. Saya kira persoalan ini sudah menjadi perhatian serius Pemkab Sintang, kata Yudi. Sempitnya ruas jalan, lanjut Yudi, juga menjadi pemicu kecelakaan berlalu lintas. Kerap kali tersiar kabar kecelakaan berlalu lintas di jalan MT Haryono, seperti di daerah Lapangan Terbang Susilo.
Coba kita lihat di Lintas Melawi dan PKP Mujahidin, laka lantas jarang terjadi. Lalu lintas pun aman dan lancar, karena dua jalur. Hendaknya, MT Haryono menghubungkan Pasar Sungai Durian Juga dibuat dua jalur. Ini semua untuk kemajuan Sintang dan kemudahan masyarakat, saran Yudi. (din)
13 pemakaman lama penuh ningkau nuan
Dewan Minta PLN Tingkatkan Pelayanan PUTUSSIBAU. Sekretaris Komisi B DPRD Kapuas Hulu, Razali meminta kepada pihak PLN untuk meningkatkan pelayanan, terlebih menjelang bulan puasa. Hal itu terkait dengan adanya laporan masyarakat yang mengeluhkan seringnya terjadi Razali.̶KHOLIL YAHYA/EQUATOR mati lampu. Menurut Razali sebenarnya hal tersebut merupakan hal yang biasa, tapi kalau selalu terjadi seharusnya ada penanganan khusus PLN sendiri. Kami akan coba mempertanyakannya ke pihak PLN, untuk segera memberikan peningkatan kinerjanya atau melakukan terobosan baru agar masyarakat tidak selalu mengeluh dengan kejadian yang serupa, ungkapnya. Terkait hal itu, Razali katakan dewan tidak bisa campur tangan terlalu dalam karena mereka adalah perusahaan BUMN. Kami hanya sebagai penyambung lidah rakyat, dan kami hanya sebatas untuk menghimbau agar PLN dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, tanggapnya. Apalagi, lanjut Razali, ini menjelang bulan puasa diharapkan PLN benar-benar bisa memberikan pelayanan listrik yang maksimal. Agar orang yang melakukan ibadah puasa tanpa adanya hambatan, terutama pada saat mereka sedang melaksanakan ibadah tarawih dan sahur, sebutnya. Sebenarnya padamnya listrik yang terjadi itu merupakan hal yang sangat wajar tapi, akan menjadi masalah bagi masyarakat, jika hal tersebut sering terjadi. Sementara dari pihak PLN sendiri tidak adanya usaha untuk melakukan perubahan untuk meningkatkan pelayanan. Solusi dari PLN sangat diharapkan oleh semua lapisan masyarakat agar dapat memberikan pelayanan maksimal. Karena hal ini akan berdampak pada semua kegiatan usaha yang membutuhkan aliran listrik. Otomatis akan menghambat terhadap sumber penghasilan masyarakat itu sendiri, nilainya. Listrik menjadi kebutuhan pokok yang sangat mendasar bagi masyarakat, saat ini kegiatan masyarakat semuanya bertumpu pada aliran listrik, makanya Rizal mengatakan kalau hal itu menjadi hal utama yang perlu di perhatikan. Tidak hanya kepada PLN, semua pihak diharapkan dapat mendukung dengan sumber listrik itu, karena sumber listrik itu tidak hanya dapat dari satu sumber saja. (lil)
uncak kapuas KAPUAS HULU
Selasa, 19 Juli 2011
Membangun Bumi Kapuas Hulu
Hargai Ramadan dengan Penuh Kesadaran PUTUSSIBAU. Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan dihadapkan dengan bulan Ramadan. Moment sakral ini sangat spesial bagi kaum muslimin, tak terkecuali di Kapuas Hulu. Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama membuka hati dan kesadaran diri untuk menghargai umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa. Ade mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menciptakan suatu tenggang rasa yang tinggi antarsemua
umat beragama. Banyak agama yang mewarnai kehidupan masyarakat Kapuas Hulu, tenggang rasa beragama akan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap semua umat beragama. Pada Ramadan kali ini tenggang rasa itu dapat kita tonjolkan sebagai bentuk rasa menghargai antarsesama umat agama dalam menjalankan ibadahnya, sesuai dengan kesadaran masing-masing, ucapnya. Menurut Ade bagi umat Islam bulan puasa merupakan bulan suci, yang ada setiap satu tahun sekali. Di bulan Ramadan tersebut umat Islam akan melakukan
puasa sebulan penuh. Selain sebagai ibadah di bulan itu banyak keistemewaan yang terkandung di dalamnya. Dengan puasa, lanjut Ade, setiap orang dapat merasakan penderitaan orang fakir miskin dalam menjalani hidupnya sehari-hari. Setiap kita melakukan ibadah, maka akan mendapatkan pahala seribu kali dari pahala yang dilakukan selain bulan puasa, ungkapnya. Ade juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah bulan puasa kepada seluruh masyarakat khususnya bagi daerah Kapuas
Hulu. Dia ingin Ramadan kali ini bisa dijadikan bulan yang benar-benar penuh ampunan bagi umat Islam. Tidak hanya mampu menahan haus dan dahaga tapi mampu memberikan dampak terhadap masyarakat sekitarnya. Selama bulan puasa ini dia berharap, kepada semua pengusaha, dan tempat-tempat hiburan yang bisa mengganggu ibadah puasa, dapat menyesuaikan diri dengan moment Ramadan itu. Harapan dia, sebagai Ketua DPRD di Kapuas Hulu, seluruh umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan
Ade M Zulkifli.̶KHOLIL YAHYA/EQUATOR khusuk. Mudah-mudahan semua amal ibadahnya di bulan puasa dapat di terima oleh Allah SWT, harapnya. (lil)
Dinas Pertanian Sosialisasikan UU 18/2009 PUTUSSIBAU. Untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kapuas Hulu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Pertanian Kapuas Hulu, menggelar sosialisasi undang-undang nomor 18 tahun 2009 (UU 18/2009), tentang pertanian dan kesehatan hewan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Nusantara Gawat dalam sambutannya mengatakan kalau sosialisasi ini merupakan sebuah tindak lanjut dari usaha pemberdayaan ternak dan kesehatan hewan, guna meningkatkan ketahanan pangan daging Kapuas Hulu. Dalam acara tersebut Nusantara sebutkan acara yang diselenggarakan di Hotel Sanjaya itu, diikuti oleh kurang lebih dari 50 orang peserta dari seluruh SKPD dan perwakilan masyarakat yang punya usaha ternak, Senin (18/7). Melalui sosialisasi ini diharapkan akan dapat membawa dampak baik terhadap pemberdayaan ternak di Kapuas Hulu dari segi perawatan dan kesehatan hewan itu sendiri, yang mengakibatkan pertumbuhan populasi ternak akan semakin berkembang. Sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan daging. Jika hewan sudah sehat dan terbebas dari penyakit, maka penekanan terhadap perkembangbiakan bisa kita lakukan dan aman untuk di
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir pada saat menghadiri kegiatan sosialisasi UU 18/2009 di salah satu hotel di Putussibau.̶KHOLIL YAHYA/EQUATOR konsumsi, jelasnya. Dia juga berharap sosialisasi tersebut, untuk tahun depan dapat di diaplikasikan lagi secara rutin. Sosialisasi UU 18/2009 sebagai sarana untuk memberdayakan ternak dan kesehatan hewan, sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan kita, khususnya
di Kapuas Hulu, tuturnya. Sosialisasi itu secara simbolis diresmikan Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menyampaikan sosialisasi ini adalah suatu cara untuk memberdayakan ternak. Karena menurut Nasir di Kapuas Hulu sangat berpotensi untuk melakukan pengembangan di bidang ternak.
Daerah kita sangat bagus jika diberdayakan sebagai media untuk pengembangan hewan ternak khususnya sapi, sebagai kebutuhan umum masyarakat, apalagi saat menjelang bulan puasa atau harihari besar, ujarnya. Dalam sosialisasi itu, dikatakan Nasir, hal itu meliputi cara merawat
hewan secara bermartabat dan bertanggung jawab, untuk mengembangkan kesejahteraan hewan untuk mempertahankan dan peningkatan pangan di Kapuas Hulu. Hal itu nilai-nilai Nasir, karena melihat kondisi Kapuas Hulu sangat berpotensi untuk pengembangan ternak yang baik. Kaitannya dengan adanya sosialisasi ini sangat penting, karena daerah Kapuas Hulu yang ada di berbatasan langsung dengan negara Malaysia, nilainya. Terkait dengan daerah perbatasan tersebut, Nasir mohon agar bisa menjadi perhatian semua pihak untuk mengakomodir semua masalah yang akan mengancam. Dengan tergantungnya kita terhadap impor daging, maka ini menjadi tugas kita untuk bisa segera bangkit dan mengatasinya dengan cara memberdayakan ternak hewan yang ada, kalau sapi sudah sehat maka dagingnya juga aman kita konsumsi. Populasi sapi juga akan terus berkembang karena sapi dapat berkembangbiak dengan baik, ungkapnya. Dia akui kelemahan Kapuas Hulu belum adanya tempat pemotongan sapi secara khusus. Selain itu sapi akan nantinya akan dikarantina sebelum dipotong. Agar dapat di pastikan kesehatannya bahwa sapi tersebut sudah terbebas dari penyakit yang berbahaya, tegasnya. (lil)
bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan
Bansos dan Aset Tak Genah?
Ciptakan Tertib di Jalan, Berlakukan Jalur Baru
Sanggau Sandang Predikat WdP
SANGGAU. Satlantas Polres Sanggau dan Dishubkominfo Kabupaten Sanggau, memberlakukan jalur baru bagi kendaraan bermotor, yang melintas di jantung kota Sanggau, sejak Senin, (18/7). Pengalihan jalan jalur jalan tersebut, tidak termasuk bus dan truk bermuatan besar. Jalur yang digunakan itu, mulai pukul 07.00 hingga pukul 12.00 untuk kendaraan yang melaju dari arah Bunut, diharuskan melalui Jalan Pancasila, (samping Polres Sanggau) melewati Pasar Rawa Bangun. Kemudian menuju Jalan Dewi Kartika atau di depan SMPN 02. Sedangkan, kendaraan dari arah wilayah hulu menuju Pontianak tetap menggunakan rute jalur biasa. Langkah awal penggunaan jalur tersebut, diiringi dengan sosialisasi terhadap rambu-rambu yang mengharuskan kendaraan, pada jam-jam tertentu melewati jalur alternative tersebut. Sosialisasi ini, akan dilaksanakan selama 30 hari hingga menjelang bulan Ramadan nanti, ujar Nugroho SH, Kabid Perhubungan Darat di Dishubkominfo, kemarin. Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Chandra Kirana Iskandar mengungkapkan, selain dilaksanakan sosialisasi. Beberapa jalur jalan seperti simpang jalan Pancasila dan jalan Dewi Kartika, telah dipasang rambu-rambu permanent. Tujuannya untuk memudahkan para pengendara dari luar Sanggau yang akan melintas. Rambu-rambu permanent ini telah dipasang. Nah, sosialisasi juga terus dilaksanakan selama sebulan kedepan. Harapan kita, masyarakat mengetahui. Demikian pula bagi pengendara yang berasal dari luar Sanggau, tuturnya. Ditegaskannya, bagi pengendara atau kendaraan yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi. Sanksinya bisa teguran atau tilang, timpal mantan Kasat Lantas Polres Mempawah ini. Pengalihan jalur terhadap kendaraan tersebut, mendapat sambutan positif dari para PKL yang berada di pasar Rawa Bangun, Sanggau. Soalnya, mereka beranggapan Pemkab Sanggau sudah memerhatikan nasibnya. Kita senang dengan adanya pengalihan jalur ini. Harapan kita, semakin banyak pembeli, tuturnya. Sementara Aam rekannya yang lain berharap, dengan pengalihan rute tersebut menjadi titik awal. Untuk mensosialisasikan keberadaan pasar Rawa Bangun pasca relokasi belum lama ini. Harapan kita, dengan kendaraan banyak melintas. Jelas dengan sendirinya pasar Rawa Bangun ini semakin dikenal orang, cetusnya. (SrY)
SANGGAU. Hasil audit BPK tahun 2010 lalu. Pemkab Sanggau menyandang peringkat Wajar dengan Pengecualian (WdP). Peringkat WdP tersebut, dipicu karena dua persoalan penting yang masih mengganjal hingga sekarang. Kedua persoalan itu, terkait dengan penertiban aset daerah dan dana bantuan sosial (Bansos) senilai Rp1,4 miliar pada tahun 2006 lalu. Sekarang kita buka-bukaan saja. Persoalan mengganjal itu, mengenai penertiban aset daerah dan masalah peninggalan pemerintahan lama. Persoalan Bansos sejumlah R 1,4 miliar di tahun 2006 lalu, paparnya usai menghadiri sidang paripurna pembahasan Ra-
perda LKPJ APBD Sanggau tahun 2010, kemarin. Dipaparkan Setiman, aset daerah merupakan segala bentuk, berkaitan dengan barang-barang yang dimiliki oleh Pemkab Sanggau. Termasuk diantaranya aset yang bergerak ataupun tidak bergerak. Permasalahan ini, sudah sekian lama berlangsung, tentunya mesti ditertibkan. Target kita ini harus tuntas. Pertanggungjawaban itu nomor dua, tapi realisasinya itu yang harus diperjelas, tegasnya. Setiman sempat menyinggung tentang persoalan aset daerah tersebut, seperti kendaraan dinas, yang sudah dibawa oleh pejabat tertentu ke luar Kabupaten Sang-
gau. Dikarenakan yang bersangkutan pindah tugas ke kabupaten lain. Nah, persoalan ini, masih akan kita konsultasikan ke BPK. Mana yang boleh didump atau tidak. Saya tak peduli, mereka harus bayar itu, sekalipun Setiman sendiri. Harus patuh dengan aturan yang ada, paparnya. Dijelaskan Setiman, kalau kendaraan usianya sudah mencapai 8 tahun. Kemudian untuk kepala daerah umur kendaraan itu selama lima tahun. Hal itu, ada ketentuannya. Siapapun tidak boleh ngedump kendaraan di bawah lima tahun, timpalnya. Sedangkan untuk dana Bansos
Rp1,4 M, beber Setiman, merupakan warisan dari pemerintahan yang lama. Kendati demikian Pemkab Sanggau telah membentuk tim, guna untuk menertibkan administrasi. Persoalan Bansos ini, sudah saya katakan berulang-ulang. Kita gunakan system jemput bola. Sekarang tim sedang bekerja, cetusnya. Diakui Setiman, terdapat beberapa bantuan yang disinyalir tidak tertib administrasi, diantaranya bantuan untuk tempat ibadah. Objeknya masih ada, malahan panitianya masih ada. Kalau dulu dikasih bantuan, hanya cukup dengan bukti kuitansi saja. Tapi
sekarang kita lebih ketat lagi, termasuk pula untuk bantuan kepada partai politik. Ketua dan bendahara yang menerima. Jelas kita akan meminta pertanggungjawaban mereka, tuturnya. Kendati demikian Setiman, tidak berani mengatakan persoalan itu sudah final. Namun, akan berusaha untuk menuntaskannya. Kita tetap bekerja. Saya tidak mengatakan sudah final. Kalau demikian, bisa-bisa saya yang di hukum, tukasnya. Intinya, tegas Setiman, untuk kedua persoalan itu. Pemkab Sanggau akan komit dan konsen untuk menuntaskannya. Kita komit untuk menuntaskan persoalan ini, tegasnya. (SrY)
Wabup Tinjau Operasi Katarak Gratis SANGGAU. Puluhan warga di Bumi Dara Nante. Dominan berusia lanjut, mengikuti operasi mata Katarak di RSUD Sanggau, akhir pekan lalu. Kegiatan itu digelar RSUD Sanggau bekerjasama sama dengan salah satu produsen jamu
cukup terkenal di Indonesia. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi meninjau langsung ketika operasi Katarak itu berlangsung. Tampak mendampingi orang nomor dua di Pemkab Sanggau
kala itu, Direktur RSUD Sanggau dr Fadly Persy MARS, staff ahli Bupati Sanggau Sudrianus SIP MSi, Asisten III Setda Drs Abang Syafaruddin MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Jones Siagian MQih, dan Kabag Kesra Drs Yohanes
Lubang Masih Mengintai SANGGAU. Hingg a sekarang sejumlah lubang dengan berbagai ukuran, masih setia menghiasi ruas jalan SanggauBodok. Pasalnya, hingga kini pula belum dilaksanakan perbaikan oleh instansi terkait. Malahan, ukuran lubang tersebut semakin hari, kian besar dan dalam. Wah, sampai sekarang lubang-lubang itu, masih ada dan
belum dilakukan perbaikan. Ini sangat bahaya bagi pengendara kendaraan, sindir Fikri salah seorang pengendara yang melintas, kemarin. Akibat, adanya lubang menganga tersebut. Maka, pengendara mesti berhati-hati. Jika tidak, maka bisa celaka dan tidak menutup kemungkinan terjadi tabrakan. Terlebih lagi, lubang itu berada di kawasan yang padat
arus lalu lintas. Kita mesti hatihati, kalau tak hafal, tabrak lubang, bisa-bisa celaka. Nah, kalau kita kaget dan langsung mengelak pun, bisa-bisa ditabrak kendaraan lain, timpalnya. Ia berharap, kondisi itu menjadi perhatian instansi terkait, untuk melaksanakan perbaikan. Harapannya, jelas mesti dilaksanakan perbaikanlah, tukasnya. (SrY)
Suprianto. Kegiatan ini jelas sangat membantu masyarakat di Kabupaten Sanggau. Awalnya mungkin tak bisa melihat, dengan adanya operasi gratis itu. Tentunya bisa melihat dan melaksanakan berbagai aktivitas, ungkapnya ditemui sela-sela peninjauan tersebut. Di sisi lain, kata Hadi, masyarakat sangat terbantu dengan segi biaya. Mungkin sebelumnya tak mempunyai dana yang besar untuk operasi. Tapi, dengan kegiatan itu, tak perlu mengeluarkan biaya lagi, ulangnya. Hadi berharap ke depan, kegiatan operasi mata Katarak tersebut, dapat terus dilaksanakan dan jika memungkinkan dapat ditingkatkan. Harapan kita, ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan, timpalnya. Diakui Hadi, minimnya fasilitas yang ada di RSUD Sanggau, tentunya memberi dampak ter-
hadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ke depan ini menjadi perhatian Pemkab Sanggau. Untuk melengkapi fasilitas ini. Namun demikian, jangan karena minimnya fasilitas. Lantas pelayanan terhadap masyarakat, lalu berkurang pula, pintanya. Saat peninjauan itu, Wakil Bupati Sanggau sempat bercanda dan berbincang penuh hangat dengan para pasien yang akan menjalani operasi tersebut. Pemkab Sanggau kata Hadi, berupaya untuk menganggarkan kekurangan sarana pendukung di RSUD Sanggau sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, karena keterbatasan anggaran, maka akan dilaksanakan secara bertahap. Sesuai dengan kemampuan APBD Kabupaten Sanggau yang ada. Maka, untuk anggaran ini, akan dilaksanakan secara bertahap, pungkasnya. (SrY/kdihms)
14
injeh karaja
Bardanadi Diusulkan Jadi Terminal NGABANG. Jika pembangunan pasar tradisional dipaksakan di terminal. Berarti terminal ke depan harus dipindah dan lokasi yang layak sementara adalah lapangan Bardanadi. Kita dewan bukan menghalang-halangi pembangunan apalagi untuk masyarakat, cuman kita perlu menyampaikan pertimbangan. Kalau pasar digabung dengan terminal coba pikir selain sempit juga Terminal sebagai aktivitas keluar masuk kendaraan, kata anggota Komisi B DPRD Landak Herwan kepada Equator, Senin (18/7). Menurutnya, jika memang pihak instansi terkait masih ngotot membangun pasar silakan. DPRD tidak mau menyalahkan siapa-siapa asal pihak terkait bersepakat. Selama ini DPRD sudah menyarankan agar pasar tidak dibangun di terminal, karena alasan pengguna anggaran Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan proyek sudah ditender dan waktu mepet, maka pasar tetap dibangun di terminal. Maka terminal kita akan semakin sempit, meskipun model bangunan pasar panggung dibawa bisa tempat parkir kendaraan. Tapi akan rawan juga seandainya ada mobil rem blong lalu menabrak tiang pasar, bisa menjadi masalah juga, ujar Herwan. Jadi, lanjut Herwan, pihak terkait harus memikirkan lokasi terminal baru, dan terminal bardanadi salah satu lokasi yang layak apalagi pihak pemerintah sudah akan mengurus sertifikatnya dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Landak. Saya pikir untuk sementara ini, lapangan Bardanadi bisa juga dimanfaatkan terminal, kalau memang lapangan tersebut ada yang komplain mengaku haknya, tapi menurut keterangan BPN belum ada terdaftar di instansinya. Jadi kalau ada yang komplain bisa diselesaikan di Pengadilan, tegas Herwan. (rie)
suara direk
Mampu Laksanakan Otda NGABANG. Landak sebagai kabupaten pemekaran dinyatakan mampu oleh tim evaluasi dari pemerintah pusat dalam melaksanakan otonomi daerah (Otda). Penilaian itu dari 200 daerah otonomi di Indonesia hanya ada 20 persen daerah yang dianggap mampu melaksanakan urusan otonomi daerah. Jadi pada Maret 2010 lalu ada tim dari pusat untuk mengevaluasi pelaksanaan otonomi, kita daerah pemekaran yang dianggap mampu melaksanakan urusan otonomi daerah. Maka ini wajib harus dipertahankan dan kita tingkatkan yang lebih baik lagi agar sejajar dengan daerah lain di Indonesia ini, tegas Sekda Ludis, Senin (18/7). Menurutnya, banyak orang datang di Kabupaten Landak ini melihat perkembangan yang begitu mengesankan dalam perubahan, maka harus tetap menjadi perhatian semua pihak untuk selalu dipertahankan. Walaupun kita merasa di sana sini masih ada kekurangan hambatan , keterbatasan kita dalam melaksanakan otonomi daerah. Kita tetap berusaha dengan sebaik-baiknya, tegas Ludis. (rie/humas)
landak edo’ Membangun Negeri Intan
Selasa, 19 Juli 2011
Lapangan Bardan Milik Umar Digul Miskin Lapangan Sepakbola, Umar Sumbangkan ke Warga NGABANG. Lapangan Bardanadi Ngabang sekilas seperti tidak bertuan. Ternyata, lapangan yang sudah lama menjadi ruang publik bagi masyarakat Ngabang itu, ada tuannya. Pemilik sahnya adalah ahli waris dari almarhum Umar Digul. Siapa bilang Lapangan Bardan tidak ada tuannya. Kami inilah keturunan dari ahli waris Umar Digul, pemilik sahnya. Siapa yang mencoba mengaku atau sudah memiliki Lapangan Bardan itu, akan berhadapan dengan kami, kata Abdul Kadir Husin alias Bujang Gemuk, cucu dari almarhum Umar Digul kepada Equator, kemarin. Diceritakan Bujang, sapaan akrabnya, semasa Umar Digul hidup adalah hobi sepakbola. Almarhum melihat tidak ada lapangan bola di Ngabang. Lalu, dia membeli kebun karet di Dusun Tungkul Desa Hilir Kantor milik almarhum Seman Umar dengan kebun nomor 529 dan nomor 556. Terjadilah transaksi jual beli pada 12 Maret 1952. Kebun itu ditebang, lalu dijadikan lapangan sepakbola. Tahun 1955, sebagian kebun karet nomor 529 dihibahkan untuk pembangunan SMP 1 Ngabang. Kemudian, lahan itu juga dijual untuk pastoran Ngabang,
Lapangan Bardanadi Ngabang.
Kundori/Equator
papar Bujang. Sebenarnya, tanah itu tidak ada masalah. Cuma, ada satu dari cucu yang mencoba ingin menguasai seluruhnya tanah peninggalan Umar Digul itu. Hal ini membuat cucu dari Umar Digul yang lain merasa keberatan. Umar Digul itu memiliki tujuh anak, yakni Aliam, Halimah, M Said Umar, Atmo Umar, Rainah, Nuraini, dan Satiyam. Dari ketujuh anak itu memiliki sekitar 33 cucu. Termasuk saya cucu beliau dari anak pertama, Aliam, papar Bujang. Pada saat Said Umar, anak ke-
tiga Umar Digul mau pergi haji, dia minta persetujuan saudarasaudaranya minta bagian warisnya. Lalu, disetujui oleh saudaranya. Said Umar mendapatkan haknya di tanah pastoran itu. Lalu, dijual ke pastoran. Saat pergi haji, Said Umar meninggal ke Makkah, cerita Bujang. Sebelum berangkat pergi haji, surat persetujuan yang asli itu diminta Said Umar ke Satiyam anak bungsu Umar Digul. Alasannya untuk mengurus sertifikat. Pergilah Said Umar ke Makkah, lalu meninggal di sana. Surat itu lalu dimanfaatkan oleh anaknya,
Sriyati (cucu Umar Digul) untuk menguasai seluruh warisan tanah dari Umar Digul. Jadi, di sinilah persoalannya. Sriyati mencoba untuk menguasai seluruh tanah peninggalan Umar Digul. Termasuk lapangan Bardan itu juga mau dijualnya. Kami keturunan langsung dari Umar Digul akan berusaha menghadapi siapa saja yang mencoba menjual tanah tersebut, ancam Bujang. Bujang juga sudah membuat surat ahli waris dari Pengadilan Agama Pontianak. Dalam surat itu dijelaskan soal ahli waris dari Umar Digul. Masalah Lapangan Bardan itu, jadi tidak benar bila tidak bertuan. Surat-menyuratnya juga sudah kasihkan ke kepala desa dan camat. Bila BPN Landak berhasil mengeluarkan sertifikat tanpa persetujuan ahli waris Umar Digul, pasti akan kita pidanakan, ancamnya lagi. Diberitakan sebelumnya, Kepala BPN Landak Muh Menos saat rapat dengan DPRD Landak mengaku, lapangan Bardan statusnya belum terdafttar di BPN, baik pemohon dari masyarakat atau dari pemerintah daerah. Jadi sekarang tugas Pemda bagaimana meyakinkan tanah Bardan dikuasai, tunjukkan bukti-bukti fisik dan yuridisnya, kata Menos.
Ia mengatakan, kalau ada masyarakat yang menggugat atau mengklaim tanah lapangan Bardanadi itu milik nenek moyangnya dengan dibuktikan surat-surat zaman Jepang atau Belanda, pihak BPN akan menolaknya, apalagi dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2010 (PP 11/2010) tentang penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Jadi BPN akan membantu proses pengurusan pemerintah daerah Landak untuk menguasai tanah lapangan Bardan itu. Apalagi pemerintah ada bukti-bukti baik secara defacto dan yuridis telah memanfaatkan lahan itu untuk kegiatan umum, kata Minos. Sementara itu, Asisten Administrasi Keuangan dan Aset Pemkab Landak, Vinsentius Jian mengatakan, akan segera mengajukan pembuatan sertifikat di BPN Landak, baik untuk lahan lapangan Bardanadi dan lahan eks kantor camat Sengah Temila di Pahauman. Kalau nanti ada yang gugat atau mengklaim lapangan Bardanadi, sambil jalan bisa kita selesaikan di pengadilan. Karena selama ini sudah puluhan tahun secara defacto lapangan itu pemerintah yang merawat, tegas Jian. (rie)
Lima Tahun Bazda Landak Tak Jelas NGABANG. Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Landak sudah lima tahun vakum sehingga yang menangani masalah zakat dan infaq masih diurus oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak. Sejak 2006 lalu Bazda memang vakum, jadi untuk sementara ini kita yang menangani segala penyelenggara zakat dan infaq. Memang Bazda menjadi tanggungjawab kita semua khususnya umat Islam di Landak ini, kata Taufiqurrahman, staf Penyelenggara Zakat dan Wakaf
Kantor Kemenag kepada Equator di kantornya, Senin (18/7). Ia mengatakan, menjelang bulan suci Ramadan pihaknya juga mulai mempersiapkan, seperti mengajukan surat kepada Bupati Landak untuk menerbitkan surat edaran tentang gerakan infaq Ramadan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang beragama Islam. Jadi setiap tahun memang ada surat edaran bupati baik untuk zakat profesi maupun infaq, ujar Taufiq Adapun data dari gerakan infaq Ramadan tahun 2010 lalu yang dikelola Kantor Ke-
menag Landak berjumlah Rp25.598.200,- sedangkan pengeluaran Rp12.033.700,-. Sehingga jumlah saldo hingga sekarang Rp13.564.500,-. Ada kenaikan 14 persen jika dibanding infaq tahun 2009, yaitu pemasukan Rp.22.397.600,-. Pengeluaran dana infaq ini diantaranya untuk bantuan PHBI, mualaf, musafir yang membutuhkan biaya, pembangunan surau, pengurusan jenazah mualaf fakir miskin, atau tidak ada keluarga, bantuan kegiatan organisasi Islam dan kegiatan
lainnya, terang Taufiq. Ia menguraikan, zakat dan infaq yang dikelola Unit Penyelenggara Zakat di lingkungan Kemenag pada 2010 lalu pemasukan sebesar Rp24.994.843,- dengan rincian zakat Rp13.834.843,dan Infaq Rp11.160.000,-. Dana akan disalurkan pada bulan Ramadan tahun ini. Sedangkan laporan zakat fitrah pada bulan Ramadan 2010 lalu yang direkap dari masing-masing kecamatan yaitu untuk penerimaan jumlah muzaki (wajib zakat) 12.499 orang, zakat mal
Rp.183.969.250,-. Kemudian zakat fitrah uang Rp.120.731.500,dan beras 48.506 kilogram. Infaq Rp30.396.000,- kemudian penyaluran sebanyak 2.995 mustahik (penerima zakat), uang Rp.286.961.300,- dan beras 48.506 kilogram. Nah ini rekapan dari zakat fitrah dan infaq di masing-masing masjid di Landak yang dilaporkan di Kantor Urusan Agama di setiap kecamatan, kemudian direkap dan dilaporkan ke Kemenag Landak, tandas Taufiq. (rie)
bumi lawang kuari
balai betomu
Pemekaran PKR Tersangkut di Inisiator SEKADAU. Pemekaran provinsi paling timur di wilayah pulau Kalimantan terus diupayakan, bahkan sampai titik darah terakhir. Saat ini semua persyaratan sudah ada di inisiator, yaitu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Tinggal mereka yang mengajukan kepada Ketua DPR-RI untuk diundangundangkan. Pemekaran provinsi harus terwujud. Panitia pemekaran sudah berbuat sebagai tanggungjawab terhadap aspirasi warga wilayah timur. Mekanismenya, setelah inisiator mengajukan bundelan persyaratan kepada ketua DPR ‒RI, badan musyawarah (Bamus) akan menentukan jadwal paripurna. Setelah diparipurnakan salah satu inisiator harus hadir, untuk menyampaikan penjelasan tentang persyaratan yang telah diajukan panitia pemekaran, dengan begitu semuanya dapat dijelaskan, ungkap Albertus Pinus SSos MH, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sekadau mengungkapkan kepada sejumlah wartawan di kantornya, belum lama ini. Pinus memaparkan, setelah diparipurnakan, andaikan masih ada persyaratan yang masih kurang, maka tidak menutup kemungkinan komisi II DPRRI kembali turun ke lapangan. Tujuannya untuk memantau langsung apa saja yang masih kurang dan perlu digenahkan. Saat ini semua berkas persyaratan sudah berada di Inisiator DPR- RI, kini tinggal dana saja agar semua proses dapat berjalan lancar, paparnya. Legislator PDI-Perjuangan menambahkan, kini panitia yang diketuai oleh Bupati Sintang Milton Crosby, kiranya dapat terus berkoordinasi dengan para pemimpin di lima kabupaten, yakni Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu kembali. Untuk duduk satu meja, mengatur langkah ke depan. Sehingga semua proses pemekaran tidak tersendat. Andaipun tahun ini belum terwujud tetapi setidaknya persyaratan sudah dapat dibahas di paripurna DPR-RI, karena itulah kunci dari semua rangkaian proses pemekaran, ungkapnya. (tar)
Jangan Buang Sampah di Tepi Sungai SEKADAU. Kepala kantor Lingkungan hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau, Agustinus Agus SH menegaskan, jangan buang sampah di tepi sungai, karena jika musim kemarau pemandangan kurang enak serta bau yang tidak sedap. Saya meminta agar masyarakat yang tinggal di tepi sungai diharapkan jangan membuang sampah di tepi sungai. Seharusnya jika kemarau tepi sungai lebih enak untuk tempat jalan-jalan sore sambil menyaksikan suasana pantai. Tapi kalau pinggir pantai dipenuhi sampah, jangankan mau jalan-jalan, melihat saja sudah kurang enak, ungkapnya. Seharusnya, tambah dia, daerah aliran sungai harus terus dijaga kelestariannya, karena dampak dari Sampah yang dibuang warga di sepanjang tepian sungai pasar Sekadau, apabila kemarau akan semua itu adalah manusia juga yang merasakan, misalnya tanah mudah menimbulkan bau tidak sedap. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
Lapor Pak Gubernur, Lubang di Jalan Rawak Siap Telan Korban SEKADAU. Kian hari kian menganga, bagai ranjau yang sewaktu-waktu siap makan korban. Kepada Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, lubang di kilometer 7 jalan Sekadau- Rawak diharapkan lekas memerintahkan anak buahnya untuk memperbaikinya. Bagaimana tidak, setiap hari lubang yang dari dulu sudah semakin melebar, belum juga ada upaya dari pemerintah provinsi untuk menanggulangi secara cepat, apalagi sebentar
lagi lebaran. Aktifitas lalulintas pasti padat, makanya pemerintah provinsi harus tanggap, terutama Dinas Pekerjaan Umum yakni Bidang Bina Marga. Masyarakat sudah banyak yang datang kepada saya menanyakan kenapa lubang di kilometer 7 jalan Sekadau- Rawak tidak ditambal-tambal, tanggungjawab siapa jalan itu, kata Drs Paulus Subarno MSi, menirukan pertanyaan masyarakat kepada dirinya yang diungkapkan dia kepada Equator di kediamannya, Min-
Lubang di Depan Hotel Multi Sudah Ditambal SEKADAU. Warga Sekadau tidak lagi harus berg iliran ket ika melewat i jalan Negara, tepatnya di Depan Hotel Multi. Pasalnya, jalan tersebut sudah ditutupi lubangnya oleh PT Angkasapuri Konsursindo (AK), perusahaan yang mengerjakan pelebaran jalan tersebut. H a ny a s a j a , g o r o n g -
longsor. Apabila kayu-kayu sebagai serapan air sudah tidak ada lagi. Untuk menjaga semua ekosisten dan kelestarian daerah aliran sungai adalah tanggungjawab bersama. Jangan jadikan sungai tempat sampah, karena tempat sampah sudah disediakan oleh pemerintah, bahkan tenaga pengangkutnya sudah disiapkan pula, jadi, tidak ada alasan lagi sebenarnya warga membuang sampah sembarangan, ucapnya. Yang paling penting untuk diketahui, kata dia, bertumpuknya sampah di sungai dapat m menyebabkan pendangkalan, karena sampah akan meninggikan dasar sungai. Apalagi kalau sampah plastik, sebenarnya ini adalah bencana yang kita ciptakan sendiri, maka diperlukan kesadaran bersama. Jika sungai semakin hari semakin dangkal, maka semua masyarakat akan merasakan akibatnya, harapnya. (tar)
gorong yang sumbat di Sungai Ciku sampai sekarang masih belum dikerjakan. Jika hujan lebat warga yang tinggal di sekitar lokasi gorong-gorong sumbat, terkena banjir, kata Dino, warga Mungguk menjawab Equator kemarin. Kami mengucapkan terimakasih kepada perusahaan tersebut yang mana telah
menutupi lubang di tengah jalan depan Hotel Multi. Di samping itu warga juga berharap agar pekerjaan lebih dipercepat, karena kalau kemarau warga dihujani debu jika melewati jalan negara, katanya lagi. Dikatakannya di saat musim kemarau inilah kesempatan baik, jika perusahaan mau bekerja lebih
cepat lagi, karena sepertinya warga Sekadau ingin jalan negara tidak berdebu seperti sekarang. Warga juga inginkan kalau bisa perusahaan perlu memerhatikan debu, bekerja samalah dengan pemerintah daerah, untuk menyirami jalan dengan air, agar debu tidak banyak seperti saat ini, pintanya. (tar)
ggu (17/7). Subar, sapaan akrabnya, membenarkan masyarakat yang tiap hari melewati jalan itu pasti khawatir, karena setiap hari lubang semakin makan ke badan jalan. Sehingga ruas jalanpun semakin sempit. Lubang tersebut muncul akibat gorong-gorong pecah, wajar kalau hujan lebat jalan semakin mengecil karena kikisan air. Sebagai wakil rakyat, akunya, wajar kalau dirinya selalu ditanya masyarakat, karena kepada siapa lagi mereka berkeluhkesah. Hanya saja Pemerintah Provinsi Kalbar belum melirik ke Sekadau, karena jalan itu adalah tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kalbar. Atau mungkin ada unsur sengaja dari PU provinsi, padahal keluhan tersebut sudah lama dilontarkan masyarakat, saya meminta Dewan provinsi dari Daerah pemilihan Sekadau kiranya dapat menjadi penyambung lidah warga Sekadau untuk disampaikan kepada Instansi terkait, pinta Subar. Apalagi menjelang lebaran dan Natal, warga tentu merasa
Lubang yang kian hari semakin melebar, sehingga dapat mempersempit ruas jalan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR
takut kalau jalan itu menjadi salah pemicu terjadinya kecelakaan. Setiap menjelang hari raya, aktifitas jalan Rawak-
Sekadau biasanya padat, karena warga di tiga kecamatan harus melewati jalan itu, pungkasnya. (tar)
15
injeh karaja
Rawan Pangan Masalah Kronis MASALAH rawan pangan merupakan masalah kronis yang dihadapi bangsa ini. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos pada acara penutupan kegiatan pameran pertasikencana 2011, beberapa waktu lalu. Banyak faktor yang jadi penyebab di antaranya, H Hendri Siswanto, S.Sos dikatakan Sekda, lebih cepatnya laju pertumbuhan penduduk dari pada tingkat pertumbuhan produksi pangan. Selain itu, adanya bencana alam, perubahan iklim dan kemunduran sumber daya alam dan lingkungan. Untuk itu, marilah kita secara bersama-sama khususnya di daerah Kabupaten Kayong Utara ini berusaha memberantas kekurangan pangan dan gizi yang masih dialami oleh sebagian penduduk, seru Sekda. (lud)
Kelenteng Thian Shi Chiung.
geliat kayong utara
Jadikan Kritikan Sebagai Bahan Introspeksi Diri
H Hildi Hamid
SUKADANA. Tuntutan masyarakat terhadap percepatan dan perbaikan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah memang sangat besar. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar. Karena pada dasarnya apa yang dilakukan oleh pemerintah memang harus menyentuh dan selaras dengan kepentingan masyarakat, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ditemui Equator, belum lama ini. Oleh karenanya, dikatakan
Hildi, berbagai kritik, pemikiran dan harapan yang disampaikan masyarakat, hendaknya tetap menjadi catatan yang selayaknya dapat digunakan sebagai bahan introspeksi. Dengan harapan, dapat melakukan penyempurnaan dalam menjalankan tugas masing-masing secara berkelanjutan. Akan menjadi tidak arif, apabila kita mengabaikan segala apa yang disampaikan masyarakat, serta tidak berupaya mencermati dan merespon dengan melaku-
kan perubahan ke arah lebih baik, ujar Hildi. Harapan akan adanya perubahan ini, dilanjutkan Hildi, hendaknya selalu ada dalam diri setiap aparatur, dan perlu terus diupayakan untuk dapat diaktualisasikan. Paling tidak, perubahan itu dapat berbentuk hasil kerja yang semakin baik melalui proses kerja yang baik pula dari waktu ke waktu, tandasnya. Perubahan proses kerja ke arah yang lebih baik, dikatakan
Hildi, pada dasarnya sejalan dengan tekad Pemkab Kayong Utara untuk terus memantapkan proses penataan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai langkah perbaikan untuk mengefektifkan fungsi organisasi, yang diikuti dengan pembenahan system administrasi dan manajemen kepegawaian, juga akan terus dilakukan untuk mewujudkan profesionalisme aparatur di daerah ini, tutupnya. (lud)
Masyarakat Kepulauan Perlu Dibantu Sarana Tangkap
Kamiriludin/Equator
Thian Shi Chiung Masih Butuh Dana KETUA Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kayong Utara, Bun Fa menyambut positif telah diresmikannya Kelenteng Thian Shi Chiung di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir. Sekalipun rumah ibadah bagi umat Konghucu itu telah diresmikan beberapa hari lalu, namun rumah ibadah dengan ukuran 6x6 meter itu, belum sepenuhnya rampung. Belum sepenuhnya rampung, sehingga masih memerlukan dana untuk menyelesaikannya. Yang sudah terbangun menggunakan dana sekitar Rp 80 juta, jelas Bun Fa. Hal serupa juga disampaikan Lim Mong Seng, Ketua Umum Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana ini, mengungkapkan, beberapa bagian di kelenteng perlu dibangun. Seperti pagar serta barau untuk menahan abrasi. Sesuai proposal yang kita buat, kelenteng ini memerlukan dana lebih Rp 100 juta dan yang sudah terserap sekarang mencapai Rp 80 juta, ungkap Pak Aseng sapaan akrab Lim Mong Seng . (lud)
Selasa, 19 Juli 2011
Abdul Zamad M Amin
SUKADANA. Sarana tangkap serta kapal perlu dibantukan kepada masyarakat di kepulauan. Bantuan itu diberikan setidaknya dapat mendorong masyarakat kepulauan bisa hidup lebih sejahtera. Demikian diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Abdul Zamad M Amin ketika berdialog dengan anggota DPD RI di Sukadana, belum lama ini. Legislator Golkar ini berharap, DPD RI khususnya dari Kalbar bisa menyuarakan agar masyarakat kepulauan dapat bantuan dari pemerintah pusat. Kita me-
miliki potensi laut yang melimpah, namun hasil laut itu belum bisa digarap secara optimal oleh masyarakat, karena terbatasnya sarana tangkap yang juga kapal, ujarnya. Hal lain, dilanjutkan Abdul Zamad, ketersediaan air bersih juga masih menjadi kendala utama bagi kebanyakan masyarakat Kayong Utara. Hal ini disebabkan karena sumber air dari Taman Nasional yang tidak bisa secara sembarangan dalam pemanfaatannya. Kita juga berharap supaya DPD RI menyikapi persoalan air bersih ini, kita merencanakan untuk pembangunan sarana air bersih dari Sukadana ke Seponti perlu dana sekitar Rp 50 miliar. Semoga DPD RI mau mendorong ketersediaan air bersih ini, ujarnya. Tak hanya itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kayong Utara ini juga berharap, supaya DPD RI dapat mendorong pembangunan ruas j alan dari Desa Sungai Mate-Mate ke Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir. Semoga DPD RI bisa memperjuangkan aspirasi ini ke pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat Kayong Utara, tandas Zamad. DPD RI asal Kalbar, Erma Sury-
ani Ranik menyambut positif segala aspirasi yang disampaikan Pemkab dan DPRD Kabupaten
Kayong Utara kepadanya selaku DPD RI. Sesuai dengan bidang kami, kita akan mendorong apa
yang menjadi kepentingan masyarakat di daerah ini, katanya. (lud)
Maket balai latihan kerja (BLK) berlokasi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator
kabupaten ketapang Pelayanan SPBU Sukaharja Dikeluhkan KETAPANG. Pelayanan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kembali dikeluhkan masyarakat. Kali ini yang menjadi keluhan adalah SPBU di Jalan Transito, Sukaharja, lantaran tak melayani warga ketika membeli BBM jenis solar. Kejadian itu Sabtu (16/7) sekitar pukul 15.00. Ketika mau mengisi solar untuk mobil, tidak dikasih. Padahal saya hanya mau mengisi 20 liter saja. Tapi SPBU justru mengisi pembeli yang menggunakan drum, sesal Kadarisman. Dikatakannya, alasan pihak SPBU ketika itu jika mau membeli solar harus pesan lebih dulu. Mendengar alasan tersebut, kontan saja ia berang. Sempat terjadi cekcok mulut antara dirinya dengan pengawas SPBU. Ia kesal lantaran SPBU seharusnya melayani pengendara bukan pembeli menggunakan drum. Sampai saya bilang kalau mau harganya sama dengan eceran tetap akan saya bayar. Tapi tetap tidak mau. Mereka tetap bilang kalau mau beli solar harus pesan lebih dulu, sesalnya lagi. Tak mau cekcok berkepanjangan, iapun kemudian balik kanan dengan perasaan kecewa dan kesal. Dikatakannya, kejadian serupa sudah sering terjadi. SPBU itu juga, kata dia, jadwal buka-tutupnya tak tetap. Kadang kalau ada truk-truk membawa drum baru buka. Padahal seharusnya masyarakat yang lebih diutamakan, cecarnya. (KiA)
Warga Masih Mengeluhkan Infrastruktur KETAPANG. Selama lima hari anggota DPRD Ketapang melakukan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Alhasil keluhan masyarakat masih tetap sama dengan sebelumnya, infrastruktur jalan dan jembatan. Namun Desember 2011 diprediksi sudah ada perbaikan signiďŹ kan. Masyarakat masih mengeluhkan jalan. Kalau di dapil saya (Nanga Tayap) masyarakat meminta perbaikan jalan dari Riam Batu ke Tanjung Bunga, ungkap Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus kepada Equator ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Selain itu, masih ada ruas-ruas jalan propinsi yang rusak. Namun ia mengatakan tahun ini pemerintah telah mengalokasikan miliaran Rupiah untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Ia mencontohkan, alokasi anggaran Rp 10 miliar untuk perbaikan ruas jalan Siduk-Tanah Merah. Sekarang masih dalam tahap pengerjaan sepanjang 7,3 kilometer. Namun sudah bisa dilalui. Demikian juga dengan jalan Pelang-Tumbang Titi. Itu aspirasi Bu Carolina (Anggota DPR-RI fraksi PDIP). Dari APBN dapat Rp 19,8 miliar dan dari Pemkab Rp 3 miliar untuk pengaspalan, ungkap Budi. Diperkirakan akhir Desember 2011 jalan Pelang-Tumbang Titi sudah dapat dilalui. Dengan perbaikan ruas jalan tersebut diharapkan akan mempermudah mobilitas masyarakat. Pasalnya harga sembako di pedalaman melambung tinggi lantaran dibebani ongkos angkut yang mahal lantaran rusaknya ruas jalan itu.(KiA)
Jangan Menjadikan PNS Sebagai Orientasi Berpikir Kreatif, Ciptakan Lapangan Kerja KETAPANG. Besarnya anggaran untuk membayar gaji PNS diakui sangat membebani anggaran daerah. Dengan kenyataan ini, mahasiswa yang sekarang tengah menuntut ilmu diharapkan jangan terlalu berorientasi menjadi PNS (PNS oriented). Jangan PNS oriented. Pendidikan yang berhasil itu adalah pendidikan yang menciptakan manusia yang kreatif. Menciptakan lapangan kerja, kata Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang kepada Equator.
Ia mengatakan, orientasi menjadi PNS terbentuk lantaran ada anggapan bahwa menjadi PNS lebih aman . Dengan gaji tiap bulan dan tunjangan membuat banyak masyarakat atau mahasiswa menjadikan PNS sebagai pekerjaan idaman. Mereka lebih senang bermain aman . PNS dianggap aman . Padahal tidak juga, jelasnya. Sarjana pendidikan jebolan Universitas Atmajaya ini juga memaparkan, tiga kategori pendidikan dianggap berhasil. Pendidikan dianggap berhasil adalah
pendidikan yang menghasilkan manusia kreatif, adaptif dan inovatif. Karena itu, menjadi PNS bukan berarti dinyatakan berhasil. Itu pesan Rektor saya waktu itu. Menjadi manusia kreatif, adaptif dan inovatif. Kalau sudah memenuhi ketiga kategori itu di tempatkan di manapun bisa sukses. Kalaupun jadi PNS sukses bukanlah karena gajinya. Jabatan yang ada juga hanya segelintir orang yang dapat. Itu pun harus bersaing dengan sekian banyak orang, bebernya.
Karena itu, Budi mendukung rencana pensiun dini bagi para PNS. Paling tidak hal itu akan dapat mengurangi beban pemerintah. Selain itu ia juga menilai kinerja PNS masih rendah. PNS yang sering nongkrong di warung kopi itu mereka yang tidak ada kerjaan, tuturnya. Namun ia juga tak setuju jika pemerintah benar-benar menghentikan penerimaan PNS. Harus dilihat kondisi setiap daerah. Tak bisa satu daerah disamakan dengan daerah lain.
Ia mencontohkan, Kabupaten Ketapang yang masih kekurangan tenaga pengajar dan tenaga medis. Makanya harus didata dulu. Apakah kekurangan guru itu karena menumpuknya guru di kota atau memang benarbenar kurang. Tapi kalau melihat data yang ada, kekurangan guru di Ketapang mencapai seribu lebih. Kalau seperti itu, penerimaan PNS harus diprioritaskan pada guru dan tenaga medis. Kalau yang lain cukup satu formasi saja, ujar dia. (KiA)
MOS Sarana Menangkal Terorisme Orientasi Siswa Bukan Perpoloncoan
Para siswa baru salat dzuhur berjamaah di mushola SMU Muhammadiyah I Ketapang. Kiram Akbar/Equator
KETAPANG. Kasus yang menerpa Ponpes Umar bin Khattab di NTB mendapat tanggapan dari sejumlah pihak, termasuk dari sekolah berbasis Islam, SMU Muhammadiyah I Ketapang. Masa Orientasi Sekolah (MOS)
dijadikan momen untuk memberikan pemahaman kepada siswa baru terkait pemahaman agama yang benar. Dalam MOS ini, siswa baru diberikan pembekalan dan pemahaman Islam yang benar. Materi
ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan. Muhammadiyah sendiri menolak terorisme, kata Kepala Sekolah SMU Muhammadiyah I Ketapang kepada Equator. Dikatakannya, sebagaimana Muhammadiyah, pemahaman
keberagamaan yang diberikan adalah keberagamaan yang santun dan bersahabat. Ia mengaku tak menyetuji aksi-aksi radikal yang dilakukan segelintir oknum. Dalam MOS kali ini, kita ada materi pelajaran Baitul Arqam. Materi yang disampaikan seputar ke-Muhammadiyahan termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah dan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah. Jangan sampai siswa menyamakan antara Muhammadiyah dengan Ahmadiyah, jelasnya. Yani juga mengaku kali MOS di SMU Muhammadiyah I Ketapang tak mengenal dengan tindak kekerasan. Masa orientasi benarbenar digunakan sebagai pengenalan dan pembekalan kepada siswa baru. Pun demikian dengan aksesoris yang terkesan konyol yang biasa dikenakan siswa baru
dalam masa orientasi. Tidak ada atribut seperti ikat rambut atau perlengkapan siswa lainnya. Justru untuk perlengkapan itu dari pihak sekolah yang memberikan. Jadi siswa tak disibukkan dengan atribut itu. MOS yang kita lakukan tidak mengarah pada perpeloncoan, tegasnya. Lebih lanjut ia berharap, orientasi yang dilakukan benar-benar memberikan pemahaman kepada siswa, bahwa sekolah berfungsi sebagai lembaga pendidikan. Selain itu siswa baru juga lebih mengenal lingkungan, fasilitas dan guru-guru SMU Muhammadiyah I Ketapang. MOS dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini (Senin, red) hingga Rabu. Sedangkan Kamis-Sabtu, siswa akan mengikuti materi Baitul Arqam. Materi ini memang baru tahun ini dilakukan, terangnya. (KiA)
Kom.Bisnis
16
Selasa, 19 Juli 2011
RSO Siap Pimpin HIPMI
RSO saat membuat SKCK di Polda Kalbar dan medikal check up di RSUD dr Soedarso.
PONTIANAK. Raja Sapta Oktohari mengatakan siap pimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Hal ini disampaikan Okto saat melakukan silaturahmi ke Kalbar, Senin (18/7). Pengusaha muda putra daerah Kalbar ini menegaskan kepastiannya setelah mengurus berbagai persyaratan untuk mendaftar sebagai calon ketua umum BPP HIPMI periode 2011-2014. Didampingi Ketum BPD HIPMI Kalbar dan sejumlah pengurus HIPMI, Okto kemarin mengurus kelengkapan SKCK di Polda Kalbar, serta surat keterangan dokter di RSUD dr Soedarso. SKCK dan surat keterangan dokter ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi sebagai calon ketua umum HIPMI, terang Okto.
Dalam kesempatan mengurus SKCK tersebut, Okto juga melakukan silaturahmi dengan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs. Sukrawardi Dahlan serta Wakapolda Kombes Pol Drs Safaruddin. Kepada Kapolda dan Wakapolda, Okto mengharapkan dukungannya. Usai mengurus SKCK di Polda Kalbar, bersama rombongan Okto mendatangi RSUD dr Soedarso untuk melakukan cek medis sekaligus membuat surat keterangan dokter. Usai medical check up, Okto bersilaturahmi dengan civitas akademika dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Untan. Bahkan RSO menjadi narasumber dalam seminar Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneur di Kalangan Pemuda dan Mahasiswa yang digelar
Fakultas Ekonomi Untan. Kepada peserta seminar, RSO menitikberatkan bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneur. Jangan takut melakukan sesuatu dan mulailah dari hal yang paling kecil. Sekda Kalbar, M. Zeet Assovie yang juga hadir di seminar tersebut tak lupa memberikan dukungan penuh kepada RSO selaku putra daerah Kalbar untuk maju sebagai ketum HIPMI. Sekda berharap, dengan terpilihnya putra daerah sebagai ketum HIPMI tentunya bisa mengembangkan investasi di daerah. Munas Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia rencananya akan digelar 17 Oktober 2011 di Makassar. Rencananya Munas ini akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (*)
Viar Rilis Motor Roda 3
Bagi para pelaku bisnis, motor beroda tiga dianggap sebagai pilihan yang pas untuk mengembangkan usahanya. Karena itulah, produsen motor Viar merilis kembali motor-motor beroda 3 yang harganya terjangkau. ATPM Viar Motor yakni PT Triangle Motorindo meluncurkan 2 motor tiga roda yang dinamakan Karya dengan kapasitas mesin 150 cc dan 200 cc. Viar menargetkan para pelaku usaha kecil dan menengah sebagai target pengguna motor 3 roda miliknya. Berdasarkan data 3 tahun terakhir (2008-2010), perkembangan kendaraan bermotor roda 3 cukup menunjukan perkembangan yang luar biasa dengan kenaikan per tahunnya dari 300% (2009) dan 200% (2010), sehingga kami terus melakukan perbaikan dan pengemban-
gan produk roda tersebut, ujar GM Marketing PT Triangle Motorindo A.Z Dalie. Dalie mengharapkan tahun 2011 motor tiga roda ini dapat menyumbangkan 21% dari total penjualan VIAR atau 25.200 pertahun atau 2.100 per-bulan Motor ini sendiri merupakan motor komersil yang murah, irit, daya angkut banyak, dan mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan, khususnya para pelaku bisnis yang membutuhkan alat transportasi atau distribusi dengan skala kecil dan jangkauan jarak yang pendek, fleksibel dan terjangkau dengan harga mulai Rp 17,8 juta sampai Rp 20,5 juta. Karya 150 cc memiliki pendingin ra-
diator, dengan kapasitas angkut Bak mencapai 750kg, pengerak Gardan, rem tangan yang mudah terjangkau, roda ban besar dengan size yang sama memudahkan untuk rotasi ban dan mempunyai persneling mundur. Sedangkan untuk Karya 200 yang membedakan adalah mesin 200 cc, Kapasitas daya angkut mencapai 1.200 kg dimana dimensi luas lebih lebar daripada tipe Karya 150. untuk pengecatan KARYA sudah menggunakan teknologi Electro Plating untuk antikarat.(biz)
nya sudah tak sabar menunggu dan ingin segera menyuguhkan perangkat WP7. Bulan depan, vendor asal Jepang ini akan merilis ponsel WP7 dengan update Mango pertama di negerinya. Kabarnya, ponsel WP7 yang akan diluncurkan Fujitsu ini adalah jenis ponsel tahan air. Dikutip dari Tech Digest, Senin (18/7), ponsel yang dinamakan IS12T itu akan dibanderol seharga 30 ribu - 40 ribu yen atau sekitar Rp 3,2 juta - Rp 4,3 juta. Jika benar, maka handset Fujitsu akan menjadi ponsel WP7 Mango pertama yang dirilis di tahun ini. Kehadiran ponsel Fujitsu WP7 bahkan bisa jadi mendahului ponsel WP7 Nokia. Seperti diketahui, setelah Nokia dan Microsoft mengumumkan perkawinannya , banyak pihak yang menantikan seperti apa ponsel Nokia bercita rasa WP7. Kondisi ini diakui CEO Nokia Stephen Elop menuntut Nokia agar segera melahirkan ponsel WP7 ke pasar. Ponsel Nokia WP7 semula direncanakan akan mulai dikapalkan pada 2012. Namun Nokia didesak untuk merealisasikan produk tersebut sebelum akhir 2011.(biz)
Facebook Siapkan Aplikasi Baca Berita Facebook, seiring perkembangannya tak sekedar menjadi tempat menjalin pertemanan. Jejaring sosial ini selanjutnya memiliki banyak fungsi, dari mulai beriklan, bermain game hingga menonton video. Dan kabar terbaru menyebutkan, Facebooker juga akan bisa mengakses berita terbaru. Menurut laporan Forbes, situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu saat ini tengah bekerja dengan sejumlah perusahaan media besar termasuk di antaranya The Washington Post, CNN dan The Daily milik News Corp, menggarap aplikasi bernama Facebook Editions .
Tren bundling masih diandalkan operator seluler untuk menggenjot jumlah pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan. Salah satunya XL Axiata yang baru saja membundling BlackBerry Playbook dan iPad 2. Ribuan MicroSIM Card pun telah dipasok untuk kedua gadget anyar tersebut. Untuk Playbook, tahap awal kami membundling seribu unit bersama mitra kami, Teletama Artha Mandiri (TAM). Sedangkan untuk iPad 2, kita bekerja sama dengan seluruh Apple Premium Reseller. Tahap awalnya ada 5000 unit MicroSIM Card yang kami siapkan untuk iPad 2, kata Head of Corporate Communication XL, Febriati Nadira di Graha XL, Jakarta, Senin (18/7). Sejauh ini Ira -- demikian ia biasa disapa, belum bisa menyimpulkan jumlah gadget dan MicroSIM Card yang telah diserap pasar dalam program bundling itu. Namun ia mengakui, minat pasar akan setiap produk bundling baru seperti ini cukup tinggi. Buktinya, saat kami belum meluncurkan
bundling iPhone dan iPad, misalnya, sudah ada 40 ribu pelanggan yang menggunakan jaringan kami. 30 ribu untuk iPhone, dan 10 ribu untuk iPad. Sekarang dengan bundling resmi, tentunya jumlah pengguna jaringan kami semakin meningkat pesat, jelasnya. Saat ini, jumlah pengguna iPhone di jaringan XL telah mencapai 45 ribu pelanggan, pengguna iPad 3G 12 ribu pelanggan, dan iPad 2 3G, 2 ribu pelanggan. Sedangkan pelanggan BlackBerry XL mencapai 1,2 juta. Jumlah pelanggan dari segmen bundling premium ini memang tak seberapa dibandingkan total pelanggan XL yang telah mencapai 40 juta lebih. Namun, imbasnya cukup signifikan untuk mengatrol pendapatan dari layanan data. Seperti sudah diutarakan sebelumnya, kami memang mengharapkan layanan data terus tumbuh dan memberi kontribusi 10% dari total pendapatan kami. Itu sebabnya kami terus melancarkan program bundling seperti ini, tandas Ira.(biz)
Bergaya ala James Bond dengan Kamera Pengintai
Fujitsu Tak Sabar Hadirkan Ponsel WP7 Mango
Update Windows Phone 7 (WP7) Mango dijadwalkan akan meluncur menjelang akhir tahun ini. Namun Fujitsu seperti-
XL Pasok Ribuan MicroSIM untuk Playbook dan iPad 2
Aplikasi yang kabarnya akan diluncurkan September 2011 ini digambarkan Forbes sebagai sesuatu yang mirip dengan news outlet versi aplikasi yang bekerja secara live di dalam wall Facebook. Namun juru bicara Facebook yang dimintai keterangan mengaku saat ini tidak punya keterangan detail untuk dipublikasikan. Kami tidak punya sesuatu yang baru untuk diumumkan. Situs media papan atas di seluruh dunia telah terintegrasi dengan Facebook dan kami terus berdiskusi dengan para partner membahas cara meningkatkan integrasi ini, kata juru bicara tersebut.(biz)
Deretan perangkat ini memang pas dijuluki sebagai kamera pengintai. Besar kemungkinan tidak seorang pun mengira bahwa jam tangan, jam meja, pulpen, kancing dan senter ini sesungguhnya adalah kamera mini. Penggunanya pun bisa sedikit bergaya ala agen mata-mata seperti James Bond. Di dalam jam tangan, jam meja, pulpen, kancing dan senter tersebut, terdapat kamera yang mampu merekam video ataupun menjepret foto. Untuk menyaksikan hasil rekamannya, pengguna dengan mudah bisa menghubungkannya ke komputer. 1. Pulpen Kamera Pulpen ini sekilas memiliki bentuk elegan. Sekujur bodinya terbalut warna hitam. Dan pulpen ini juga bisa pula digunakan untuk menulis. Namun ternyata di balik pengaitnya yang biasa digunakan untuk menyelipkan pulpen di saku baju, terdapat lubang kecil yang adalah kamera. Cukup menekan tombol di atas pulpen, maka kamera tersebut akan mulai merekam. Hasil rekaman bisa dikopi ke komputer melalui port USB. Tayangan video sendiri memang tidak cukup bagus, namun cukup lumayan untuk sekadar memperlihatkan obyek-obyek di sekitar. Kapasitas penyimpanannya sendiri mencapai 4GB. 2. Jam Tangan kamera Jam tangan ini cukup besar bentuknya. Dibekali dengan beragam tombol, orang mungkin mengira kegunaannya adalah untuk meng-
utak atik menu di jam. Namun ternyata beberapa tombol-tombol tersebut fungsinya untuk mengendalikan fitur kamera di jam tersebut. Terdapat tombol power, indikator, lubang kamera sampai colokan untuk menghubungkan jam ini dengan komputer, untuk melihat hasil rekaman video ataupun kamera. Sayangnya, jam tangan ini agak berat dan kurang nyaman digunakan. 3. Senter Kamera Senter berwarna hitam legam ini mampu memancarkan cahaya untuk menerangi kegelapan, layaknya senter lainnya. Namun lagi-lagi, senter ini mampu merekam situasi di sekelilingnya berbekal kamera kecil. Di tombol untuk menyalakan senter, terdapat pula tombol untuk menyalakan kamera. Letak kameranya sendiri berada di tengah-tengah lampu senter. Cahaya senter cukup terang sehingga keberadaan lubang kamera ini tersamarkan. 4. Kancing Kamera Kamera kecil yang satu ini ini wujudnya seperti flash disk, namun dengan tambahan kancing baju di bagian atas.Nah, kancing ini bisa diselipkan di balik baju kala kamera pengintai akan beraksi. Di bagian bawah, ada colokan micro USB. Dengan kapasitas penyimpanan 4GB, cukup banyak konten rekaman yang bisa disimpannya. 5. Jam Meja Kamera Alat ini bisa dikatakan paling unggul di antara jenis kamera pengintai lainnya di atas. Didukung dengan kapasitas baterai yang besar, kamera berwujud jam meja ini mampu merekam video hingga 12 jam. Memorinya pun terbilang paling besar, mendukung sampai 32 GB dan seperti inilah kualitas gambarnya. Penjaja kamera pengintai memang belum banyak ditemui. Namun di Indonesia, ada salah satu toko online yang menjual perangkat tersebut, kamerapengintai.com. Situs yang digawangi seorang remaja bernama Victor ini mengklaim mampu menjual hingga ratusan unit setiap bulannya.(biz)
Lebih Irit 15 %
Chevrolet ingin membuang citra boros bensin di mobil-mobilnya. Karena itulah fitur irit BBM yakni ECO dipasang di Captiva bensin terbaru. Fitur ECO bisa diaktifkan dengan menekan sebuah tombol di dekat tuas transmisi. Begitu aktif ada ikon ECO muncul di dekat speedometer. Menurut Service Manager PT GM Indonesia Rico Lianggi, dengan fitur ini Cap-
tiva bisa lebih irit sampai 15 persen. Kemarin kita coba di jalanan macet, city driving dengan kecepatan rata-rata 41 km per jam, tanpa ECO bisa irit 12 persen, dengan ECO irit 15 persen, dan jika macetnya lebih parah konsumsi bensinnya 10 persen, ujarnya di Senggigi Beach Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jika ECO dinyalakan otomatis komputer mobil akan memaksa mobil men-
gurangi konsumsi bensinnya, meskipun pengendara menekan pedal gas habis. Namun dirinya tidak bisa menyebut berapa pastinya konsumsi BBM Captiva terbaru. Angka itu tidak ada yang absolut, tergantung medan dan pengemudinya, kilahnya. Fitur ECO ini bisa ditemui di varian Captiva otomatis. Captiva mengusung mesin bensin 2.4 L berkonfigurasi empat silinder segaris lewat tehnologi double overhead camshafts (DOHC) dengan Double Continuously Variable Cam- Phasing (DCVCP). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 171 PS pada 6.400 rpm dan torsi maksimum sebesar 225 Nm pada 4.800 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi GM Tiptronic (Khusus AT) 6 percepatan. Captiva akan diluncurkan resmi kepada publik pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada akhir bulan Juli ini dengan perkiraan harga Rp 320 juta-350 juta. (biz)