20 Februari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Senin, 20 Februari 2012 27 Rabiul Awal 1433 H/29 Chia Gwee 2563

Abrasi Bantaran Sungai Kapuas Perlu Ditangani

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Jangan Asal MENGKAFIRKAN NU: Perangi Paham Islam Radikal

Abrasi Sungai Kapuas di Tayan, Kabupaten Sanggau.-KUSHAERY PONTIANAK. Anggaran abrasi dalam APBD Kalbar yang selama ini lebih fokus untuk penanganan kawasan pesisir laut, ke depan kawasan Sungai Kapuas dipandang perlu mendapat perhatian yang sama karena lebih banyak mengancam pemukiman penduduk. Soal abrasi tidak hanya di laut. Selama ini penanganannya terkonsentrasi di pantai karena anggarannya sedikit. Abrasi di sepanjang bantaran Sungai Kapuas juga perlu ditangani karena menyangkut keselamatan warga, kata Ary Pudyanti,SE, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar, pekan lalu. Menurutnya, jika abrasi di Sungai Kapuas tidak mendapat perhatian yang sama dengan penanganan pesisir pantai, ancaman keselamatan jiwa dan harta benda akan selalu membayangi masyarakat di pinggir Sungai Kapuas. Untuk itu perlu adanya penambahan anggaran untuk mengatasi persoalan abrasi ini. Karena sudah ada daerah di pinggir Sungai Kapuas yang rumahnya dulu di atas tanah, kini sudah berada di atas air, ungkap Ary yang tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran untuk penanganan abrasi dalam APBD Kalbar 2012 maupun anggaran tahun lalu. Anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tony Kurniadi, ST menambahkan, kawasan pesisir khususnya yang berada di tepi laut sangat rawan terjadinya abrasi. Bahkan, abrasi itu sudah menelan harta benda masyarakat. Seperti yang terjadi di sejumlah rumah di kawasan Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Peristiwa ini dinilai sudah cukup mengkhawatirkan, terlebih kondisinya sudah mengancam keselamatan masyarakat.

PONTIANAK. Nahdlatul Ulama mengeluarkan pernyataan keras terhadap paham Islam radikal alias sekte garis keras. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memerangi paham radikal yang berkembang di Indonesia. NU mengutuk keras, melawan siapa saja yang melakukan kekerasan dalam sikap dan tindakan mengatasnamakan Islam, tegas Sekjen PBNU, Dr KH Marsudi Suhud, menjawab Equator usai memberikan pengarahan kepada peserta Muskerwil PWNU Kalbar di Aula Inspektorat Kalbar, Ahad (19/2). Dikemukakan, banyak kasus kekerasan hingga pengeboman sering dikaitkan dengan citra Islam radikal. Karena itu NU memerangi sikap dan cara-cara kekerasan tersebut. Nahdlatul Ulama sudah jelas cara dakwahnya, tinggal melanjutkan para aulia Wali Songo. Maka lambang NU bintangnyapun ada sembilan. Wali Songo tidak pernah cara dakwahnya pakai kekerasan. Tetapi dengan kultur lembut dan sentuhan kemanusiaan, KABUPATEN/KOTA

KOTA PONTIANAK SINGKAWANG KAB. PONTIANAK KAB. KETAPANG SAMBAS SINTANG SANGGAU KAPUAS HULU SEKADAU MELAWI BENGKAYANG KKU KUBU RAYA JUMLAH

HIV (+)

1641 929 221 132 144 114 84 15 14 7 14 1 5 3339

AIDS

885 464 59 60 57 57 17 7 8 8 8 1 1 1610

tutur Marsudi dengan suara lantang. Menurutnya, sikap NU menolak keras kekerasan itu dibuktikan dengan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj, menjadi koordinator de-radikalisme nasional. NU itu kata Marsudi, ahlussunnah waljamaah yang ada di mana-mana dan tidak hanya di Indonesia. Bahkan di dunia, kelompok selain ahlussunah waljamaah adalah minoritas. Sehingga, kekerasan menjadi hal yang bertentangan dengan NU dan Islam itu sendiri. Sekarang mudah mau mengetahuinya (yang radikal-red), saya sudah bilang kepada Kapolres-Kapolres, tandanya radikal itu sudah berani mengkafir-kafirkan orang. Maka saya mengimbau kepada Bapak-bapak Kapolres, tangkap mereka yang sudah mengkafirkan orang, tegas Marsudi. Ia menilai sejauh ini di Kalbar dalam hal kerukunan umat beragama bagus. Tidak ada yang saling gesek sehingga kedamaian masih terjaga dengan baik. Saya berpesan kepada masyarakat, ikutlah

MENINGGAL

151 232 21 17 26 26 8 7 8 2 5 0 0 405

kaum yang mayoritas yaitu ahlussunnah wal jamaah. Kalau dakwah, dakwahlah dengan cara yang santun. Tidak ada dakwah dengan cara kekerasan, apalagi saling mengkafirkan, ujar Marsudi. Ke depan, lanjutnya, NU didorong untuk membuat program yang banyak dibutuhkan orang. Karena program yang dibuat NU tidak hanya untuk orang Islam, non muslim juga boleh. Sehingga NU sebagai rahmatan lil alamin bisa dirasakan. Dikatakan Marsudi, NU berkiprah tidak hanya di bidang agama saja. Jauh sebelum negara ini terbentuk, NU sudah berperan. Oleh karena itu, NU tidak bisa dipisahkan dengan Republik ini. KH Marsudi Suhud.KIKI SUPARDI

Halaman 6

NU Peduli HIV/AIDS di Kalbar PONTIANAK. Salah satu agenda Muskerwil PWNU Kalbar, membahas masalah HIV/AIDS yang berkembang pesat termasuk di derah ini. Pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Walisong Pontianak, Minggu (19/2) menghasilkan berupa rekomendasi program peduli

HIV/AIDS. Fakta menunjukkan, di Indonesia dalam tempo 4 bulan terdapat 60 bayi yang positif terinfeksi HIV. Pemateri pertama, Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Syarif Fatah Al-Qadri, mengatakan situasi terkini epidemi HIV dan AIDS di

Kalbar. Jumlah pengidap HIV positif di Kalbar sebanyak 3.339 orang dan AIDS sebanyak 1.610 orang, sedangkan meninggal dunia 405 orang. Bahkan ibu rumah tangga yang sudah terinfeksi di Kalbar hampir 2.000 orang. Epidemi HIV/AIDS ini harus

dicarikan solusinya. Penenggulangannya harus secara bersama-sama termasuk alim-ulama, katanya. Syarif Fatah memberikan langkah nyata pencegahan HIV/AIDS dari sudut pandang Islam. Selain dengan cara meningkatkan pemaha

Halaman 6

Halaman 7

Peserta Muskerwil PWNU Kalbar saat mendengarkan pengarahan dari sekjen PBNU di Aula Inspektorat Kalbar di Jalan Sutan Syahrir, Ahad (19/2).KIKI SUPARDI

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Injet-injet Semut Jangan Asal Mengkafirkan

-- Tampilkan wajah Islam yang tersenyum. - Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

RTRWP Masih Terkendala Substansi Pokok

PONTIANAK. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalbar tinggal selangkah lagi untuk disahkan, setelah mendapat persetujuan Menteri Kehutanan. Masalah yang tersisa seperti soal pola ruang segera diselesaikan. Substansi struktur ruang sudah selesai semua. Tinggal Kabupaten Sintang saja yang belum, jelas Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor kepada Equator, kemarin.

Persoalan Sintang terkait lahan Pos Lintas Batas (PLB) Jasa, yang menjadi salah satu penyebab RTRW Kabupaten Sintang belum dapat diajukan ke pusat untuk dilakukan pembahasan. Salah satu pointer permasalahan yang ditemukan, bahwa kawasan PLB Jasa tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung. Selain itu, sesuai dengan hasil tim terpadu, dae

Halaman 6

Retno Pramudya

Menyongsong Pilwako Singkawang

Suku-suku Muslim di Tiongkok dan Tionghoa Islam Nusantara (8)

Masalah Ijazah Paling Rawan

Tartar Kesatria Gunung Tian Shan

SINGKAWANG. Keabsahan ijazah dianggap paling rawan dalam pencalonan Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang, 20 September mendatang. Pasangan Bakal Calon (Balon) diwanti-wanti untuk segera menyiapkan semua ijazahnya sejak dini karena sangat menentukan. Biasanya yang rawan ketika Balon diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum, red) adalah masalah ijazah atau pendidikan, kata Ridwan, Ketua Komisi Divisi Data, Informasi, Humas dan Hubungan Antarlembaga KPU Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (19/2). Kata Ridwan, masalah pernah terjadi ketika pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu. Bisa juga pasangan Balon yang diajukan Parpol atau gabungan Parpol dan perseorangan dinyatakan gugur menjadi peserta

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Pilwako jika ada syarat yang tidak terpenuhi, termasuk masalah ijazah ini, kata Ridwan. Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, ketentuan paling rendah calon berpendidikan SMA sederajat. Wajib melampirkan fotokopi ijazah dan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dilegalisasi sekolah bersangkutan. Serta fotokopi ijazah SD, SMP atau sederajat yang telah dilegalisasi lembaga pendidikan yang berwenang, jelas Ridwan. Bagi yang berpendidikan SMA, tambah Ridwan, harus dibuktikan dengan copy Surat Keterangan dan STTB yang dilegalisasi instansi berwenang, yakni Dinas Pendidikan Nasional ataupun Kantor Departe-

Sambas Rp 2.500,-

men Agama di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota. Bagi Balon yang mencantumkan riwayat pendidikan di atas SMA atau sederajat, harus menyertakan copy ijazah Perguruan Tinggi (PT) Negeri yang dilegalisasi Dekan Fakultas atau Program Studi atau pimpinan PT Negeri bersangkutan. Begitu juga dengan swasta, harus menyertakan copy ijazah yang dilegalisasi pimpinan PT tersebut. Kemudian legalisasi yang dilakukan pimpinan PT Negeri atau swasta yang baru, apabila tempat calon kuliah telah berganti nama, papar Ridwan. Seandainya ijazah yang akan digunakan Balon hilang, sementara sekolahnya tidak beroperasi lagi, mereka dapat menyertakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang dikeluarkan Dinas

Landak Rp 3.000,-

Halaman 6

Sanggau Rp 3.000,-

Bangsa Tatar, di Indonesia dan Malaysia dieja Tartar, berjumlah sebesar 10 juta jiwa pada akhir abad ke-20 mengacu pada data Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nations). Suku Tartar mayoritas Islam aliran Sunni seperti yang dianut mayoritas dunia Arab hingga IndonesiaMalaysia. Di sebagian wajah suku Tartar saat ini cukup unik, karena berkulit kuning langsat tapi kadang rambutnya pirang dan bermata biru atau hijau, demikian juga sebaliknya. Jadi banyak pemudapemuda suku Han, ingin menikahi wanita-wanita Tartar karena darahnya (ras Mongoloid) yang sudah bercampur ras Kaukasoid (Arab, Persia, Jerman, Rusia, dan lain-lain).

Sintang Rp 3.000,-

Di sebagian suku Tartar saat ini, baik di Tiongkok maupun di Eropa, berwajah seperti ras Kaukasoid bukan Mongoloid lagi. REPRO; BIRO BUDAYA TIONGKOK

Rusia merupakan tempat tinggal dari mayoritas suku Tartar mencapai 5,554,601 jiwa. Ukraina, Uzbekistan, Kazakhstan, Tajikistan, Kirgizstan, Turk-

Melawi Rp 3.000,-

menistan, dan Azerbaijan juga memiliki populasi Tatar di atas 30 ribu jiwa. Banyaknya suku ini menyebar ke negara-negara di luar benua Asia, karena di zaman pemerintahan Golden Horde (Pengelana Angkatan Emas), tentara suku Tartar menguasai Moskow (Rusia) dan sekitarnya. Setelah runtuh kemudian pada masa pemerintahan Turki Ottoman (Ustmani), suku Tartar berperang hingga ke Polandia (negara Eropa timur) yang berbatasan dengan negara Kekaisaran Romawi Suci (Jerman). Sisanya suku ini tinggal di negara Turki, Rumania, Belarusia, Amerika Serikat, Polandia, Georgia, Lithuania, Moldova, Latvia, Estonia, dan Finlandia.

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
20 Februari 2012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu