Minggu, 20 Maret 2011 15 Rabiulakhir 1432 H/16 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Antariksa
Supermoon di Garis Equator
Kalbar Siaga Hadapi Bom Kewaspadaan perlu ditingkatkan hingga ke tingkat Rukun tetangga (RT). Seluruh Kapolres mendapat instruksi. Hati-hati menerima paket tanpa alamat dan nama jelas.
PONTIANAK. Jumat-Sabtu (19-20/3) bulan tampak lebih besar 14 persen dan lebih cemerlang dibandingkan saat purnama biasanya. Fenomena 18 tahun sekali ini disebut supermoon. Sayangnya, tadi malam bulan tak terlihat di garis Equator karena cuaca mendung. Supermoon ini tak berdampak signiďŹ kan terhadap ketinggian air pasang. Ketinggian pasang hanya berkisar 1,3 hingga 1,4 meter dari permukaan air surut terendah. Ketinggian pasang pada supermoon kali ini tidak perlu dikhawatirkan, kata Sri Ningsih, Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan GeoďŹ sika (BMKG) Supadio Pontianak melalui Prakirawan BMKG Maritim, Prada Wiliantama kepada Equator, Sabtu (19/3). Menurut Prada, pasang sudah terjadi sejak Jumat pagi (18/3). Namun menjelang siang, pasang kembali surut. Pasangnya hanya dua jam.
Halaman 7
Liga Champions
Chelsea v Man City
Balas Dendam Pada pertemuan pertama lanjutan Liga Inggris Chelsea kalah 1-0 atas Manchester City di Stadion City of Manchester City September lalu, berkat gol semata wayang Carlos Tevez. The Blues berkesempatan membalas dendam kala menjamu The Citizen di Stamford Bridge, Minggu (20/3) pukul 23.00 WIB. (Siaran
Fernando Torres
Halaman 7
Media Visit PSF
Membantu Badan Pemadam Kebakaran Kebakaran menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Desa Galing, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalbar. Terakhir kali kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Teluk Keramat itu dilanda kebakaran Simulasi badan pemadaman hebat pada 2000 silam, tepatnya di kebakaran Galing. MISRAWI Pasar Galing. Sedikitnya, 150 ruko dan rumah warga hangus di lalap si jago merah. Minimnya sarana pemadam kebakaran menjadi salah satu penyebabnya. Jika terjadi kebakaran, masyarakat memadamkan api dengan cara tradisional seperti menggunakan ember dan alat lainnya. Hasilnya kurang efektif dan api
Halaman 7
Injet-injet Semut Kalbar Siaga Bom - Kasus SMS perlu siaga ndak?
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Warga Tionghoa yang baru tiba di Bandara Supadio, Sabtu (19/3) hendak mengikuti ritual Cheng Beng. JULIANUS RATNO
Arus Mudik Jelang Cheng Beng PONTIANAK. Beda dari hari biasanya, Bandara Supadio Pontianak mulai ramai dalam beberapa hari terakhir akibat arus mudik menjelang sembahyang kubur (Cheng Beng). Momentum sakral bagi warga Tionghoa ini puncaknya 3 April. Pantauan Equator, Sabtu (19/3), Bandara Supadio dipadati penump-
ang warga Tionghoa yang tiba dari berbagai daerah di tanah air maupun dari luar negeri. Sanak keluarga yang menjemput telah menunggu di depan pintu kedatangan Bandara. Terlihat suasana haru dari keluarga penjemput yang baru bertemu dengan keluarga. Saya menunggu kakak dan beberapa keluarga lainnya pulang ke
pontianak. Hampir setiap tahun sih kakak pulang untuk sembahyang kubur, ungkap Dessy Mawarni ditemui Equator di Bandara Supadio ditemani beberapa keluarganya, kemarin. Menjelang ritual Cheng Beng ini arus mudik memang selalu padat. Apalagi mendekati puncaknya. Kondisi ini akan
Halaman 7
PONTIANAK. Teror bom buku mulai merambah ke sejumlah daerah di luar Jabodetabek. Aparat kepolisian pun mulai meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kita harapkan masyarakat di Kalbar juga waspada. Jika ada barang-barang yang mencurigakan, harap segera melapor ke aparat kepolsian terdekat, kata Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs Sukarawadi Dahlan melalui Kepala Bagian Humas, AKBP Drs Suhadi SW M Si kepada wartawan, tadi malam (19/3). Teror bom memang belum menyentuh Kalbar. Namun pihak kepolisian di daerah ini tidak mau under estimate. Kewaspadaan terhadap ulah oknum yang tidak bertanggungjawab terus dilakukan. Kapolda sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polres untuk waspada. Para Kapolres diminta intens mensosialisasikan kepada masyarakat hingga tingkat RT untuk waspada, ucap Suhadi. Sebagai ujung tombak pemerintahan, para ketua RT juga diminta untuk tanggap. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, ketua RT diharapkan dapat mengambil langkah pencegahan dini. Ketua RT diminta melapor jika ada kegiatan yang mencurigakan di daerah-nya. Jika ada tamu asing segera diminta untuk melapor dan dibuatkan data pribadi secara lengkap, tutur dia. Meski demikian, Suhadi berharap masyarakat tidak perlu panik terhadap terror bom yang terjadi belakangan ini. Jika ada menerima paket
Halaman 7
Ahmadi Pimpin PPP Kalbar Target Urutan Kedua Perolehan Suara PONTIANAK. H Ahmadi Usman SAg terpilih kembali untuk kedua kalinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalbar dalam Muswil di PCC, Jumat (18/3). Tidak memakan banyak waktu, kurang lebih tiga jam untuk pemilihan. Hasilnya sudah aklamasi terpilih oleh 14 DPC kabupaten/kota se Kalbar, kata HM Ali Akbar AS SH, Ketua Panitia Muswil VI PPP Kalbar kepada Equator, kemarin. Usai terpilihnya Ahmadi secara aklamasi, langsung pemilihan formatur. Ahmadi
yang terpilih sebagai Ketua DPW menjadi ketua formatur yang beranggota H Retno Pramudya SH dan HM Ali Akbar. Ada waktu seminggu bagi formatur untuk bekerja menyusun kabinet atau kepengurusan baru. Tunggu saja hasilnya, seminggu waktu formatur bekerja, terang Ali Akbar. Ahmadi, Ketua DPW PPP periode 2011-2016 mengungkapkan, hasil perolehan suara pemilu lalu belum memuaskan, sehingga hal ini harus menjadi perhatian serius untuk diperjuangkan.
Diperlukan konsolidasi bersama seluruh kader partai berlambang Kakbah ini. Sekarang PPP menempati urutan keempat perolehan suara setelah PDIP, Golkar dan Partai Demokrat. Kita targetkan nomor dua perolehan suara terbanyak, bila perlu menjadi partai pemenang pemilu di Kalbar, tegas Ahmadi. Ahmadi yang juga Wakil Ketua DPRD Kalbar ini mengatakan, dari urutan ke empat tersebut menjadi motivasi bekerja bagi kader PPP untuk menjadi yang kedua
Halaman 7
Anggap Biasa PONTIANAK. Masalah Ahmadiyah masih belum tuntas. Dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri untuk menghentikan kegiatan ajaran sesat itu mendapat respons 27 anggota Kongres Amerika Serikat. Saya belum baca suratnya. Saya tidak memiliki kapasitas menanggapi itu karena suratnya ditujukan kepada presiden, kata Drs H Suryadharma Ali MSi, Menteri Agama, usai membuka Muswil PPP Kalbar di Pontianak Convention Center, Jumat (18/3). Surat dari anggota Kongres AS itu berisi permintaan pencabutan SKB Tiga Menteri nomor 3 Tahun 2008 tentang Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Surat dikirim kepada Presiden SBY melalui Kedubes RI di Washington DC 15 Maret 2011. Suryadharma menganggap surat dari anggota Kongres itu hal biasa. Kongres selalu banyak yang diminta. Hal begitu sudah biasa
H. Ahmadi Usman SAg. JULIANUS
Halaman 7
Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 85)
Mengembalikan Kejayaan Keraton Keraton Surya Negara Sanggau berdiri di muara Sungai Sekayam dengan Kapuas. Lokasi ini sangat strategis. Tiga tahun terakhir, ramai dikunjungi Lokasi kuliner di sekitar komplek masyarakat. Keraton Surya Negara. MUSTAAN
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Sebuah bangunan Masjid Jami yang berdiri kokoh sekitar 200 meter dari bangunan Keraton, membuat kawasan MK menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi warga. Keinginan Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi, bergelar Pangeran Ratu Surya Negara menghidupkan aktivitas perekonomian
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
di sekitar Keraton sebagai tujuan wisata sejarah, religi, dan wisata kuliner memang perlu di dukung. Kita telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk menjadikan kawasan Keraton Sanggau sebagai area wisata kuliner. Nantinya kita akan menyajikan atau memamerkan berbagai makanan khas Sanggau, ujar Arman, ke-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
marin. Rencana Arman mengembangkan potensi di sekitar Keraton jelas membutuhkan dukungan dari semua pihak. Jelas kita sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, untuk menyukseskan rencana tersebut, timpalnya.
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,