20052012

Page 1

Minggu, 20 Mei 2012 28 Jumadil Akhir 1433 H 30 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Konsep Wisata Pasar Tengah

MASIH ABU-ABU

PONTIANAK. Riwayat Pasar Tengah yang jorok, kumuh, kotor penuh sampah dan bau, mungkin saja akan berakhir 2013. Itulah janji Walikota Sutarmidji yang akan merombak wajah pasar rakyat dengan menggelontorkan dana Rp30 miliar dari APBD. Kalau konsep Pasar Tengah sekaligus dijadikan kawasan wisata, kami sangat mendukung. Karena kebetulan sekali pembangunan ini nantinya akan dipadukan dengan Perda RTRW, tutur Arif Jhoni, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Sabtu (19/5). Kendati legislator PKS ini belum mem-

Sosialisasikan ke Pedagang dan DPRD Uray Henny baca dan melihat bagaimana konsep wisata, grand design, serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dia sepertinya meyakini akan didukung oleh anggota Dewan, tidak seperti polemik Pasar Flamboyan itu. RTRW baru akan diselesaikan sesuai dengan penataan kawasan wisata di sekita Alun-alun Kapuas hingga Pelabuhan Seng Hie. Yang jelas kami akan menunggu pemaparan konsep mengenai hal ini, tambah Arif Jhoni. Bagaimana tidak, Pasar Tengah tidak lain dari kios yang tumbuh bagaikan cendawan yang akhirnya membentuk sebuah areal pasar yang memang antara pedagang dan konsumennya suka berhimpitan. Ratusan pedagang kecil lemah, menutupi pasar asli yang terdiri dari bangunan tua. Ini juga pasar yang menghidupkan rakyat kecil yang belajar berdagang hingga para kawanan pencopet. Wacana yang digulirkan Pemkot menu-

rut Arif Jhoni memang sudah seharusnya dilaksanakan, kendati ada sejumlah pasar yang tersendat menghimpun pedagang kecil. Namun gagasan itu menurutnya belum disampaikan kepada Dewan. Dia juga mengingatkan agar konsepnya benar-benar sesuai dengan kultur dan kebutuhan pasar tradisional Kota Pontianak. Sebab, beberapa pasar terbilang gagal memenuhi kebeutuhan pedagang dan pembeli. Lihat saja Pasar Inpress depan Pusat Perbelanjaan Kapuas Indah yang beralih ke tangan swasta itu. Juga Pasar Mawar yang bertingkat, yang akhirnya tidak diminati. Selain mahal, fasilitasnya tidak memadai dan hanya menghabiskan APBD. Terhadap beberapa pasar yang dibangun oleh Pemkot Pontianak, Arif berharap jangan terulang lagi. Bukan saja merugikan rakyat, pemerintah, pedagang dan konsumen, dikunjungi pun enggan. Seperti beberapa pasar yang sudah dibangun Pemkot, kita melihat model bertingkat mengurangi fungsi pasar. Jadi diharapkan adanya keseimbangan antara kebutuhan pedagang dengan masyarakat sebagai konsumen harus diperhatikan, ujar Arif. Harapan yang sama juga datang dari Uray Henny, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Pontianak. Pemkot menurutnya jangan asal bangun lantas pengelolaannya dilepaskan begitu saja, kendati ada Dinas Pasar. Konsep yang tepat memang tidak gampang diterapkan atas kawasan pasar rakyat yang sulit diatur itu. Penyebabnya tidak lain dari Pemkot sendiri dan dinas terkaitnya. Selama ini, kendati kumuh, jorok dan kotor, tapi Pasar Tengah menjadi cerminan rakyat kecilKota Pontianak dan bahkan beberapa daerah di Kalbar. Konsumennya bukan saja datang naik oplet, tapi juga menumpang motor air, kata perempuan cantik itu.

Halaman 6

Salah satu sudut wajah Pasar Tengah, perpaduan bangunan kuno, kios-kios kumuh, sampah, dan bau pasar yang menyengat.IST

29 Tim Dayung Rebut Piala Rektor Untan Ekonomi Indonesia Semakin Baik PONTIANAK. Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menggelar perlombaan sampan bertemakan Bidar Race 2012 dan Dragon Boat Exhibition. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Untan ke 53. Pagelaran dayung sampan dilaksanakan di Sungai Kapuas, berlokasi di Taman Alunalun Kapuas. Sebanyak 29 tim dari kabupaten/kota di Kalbar mengikuti lomba sampan bidar itu. Bahkan ikut juga perwakilan dari SarawakĚśMalaysia. Peserta yang mengikuti lomba sampan ini meliputi empat tim perwakilan dari Kabupaten Pontianak. Kota Pontianak menerjunkan 10 tim dan delapan tim dari Kabupaten Sambas. Sedangkan Kabupaten Kubu Raya enam tim dan tim Sarawak, ujar Harlia Djahardi MSi, Ketua Pelaksana Untan Bidar Race 2012, kemarin. Ada dua jenis pertandingan yang akan diselenggarakan. Bidar Race 2012 diikuti 29 tim yang telah mendaftar. Sedangkan kategori Dragon Boat Exhibition diikuti dua tim, masing-masing perwakilan dari Kalbar yang diwakilkan Untan Pontianak dan perwakilan Unimas UTM Malaysia. Kedua tim tersebut akan bertanding memperebutkan troďŹ Rektor Untan dan sekaligus sebagai ajang persahabatan. Lomba sampan ini dilaksanakan hari ini, Minggu (20/5) dari pukul 08.00 hingga selesai. Para tim nantinya akan mempere-

kerjasama Untan dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar. Untan dan PODSI berupaya menyukseskan kegiatan ini, bahkan akan menjadikan perlombaan sampan bidar sebagai agenda tahunan. Serta dapat menjadikan kegiatan ini sebagai objek wisata Kalbar. Kota Pontianak yang terletak di antara Sungai Kapuas, berpotensi menghasilkan atlet dayung. Ini juga menjadi pendorong dan motivasi Untan mengadakan lomba

PONTIANAK. Sejak krisis global 1997 silam, ekonomi Indonesia terus membaik. Bahkan semakin kuat dengan banyaknya modal asing yang mengalir ke Indonesia. Pemerintah menargetkan pendapatan perkapita mencapai USD 5.500 pada 2014 mendatang. Kita patut bersyukur, ekonomi kita terus membaik. Kita sekarang negara yang memiliki kekuatan 17 ekonomi terbesar di dunia. Pendapatan perkapita kita sudah USD 3.554. Ketika reformasi dijalankan USD 500. Pada 2014 harus USD 5.500. Kemudian pada 2025 di dalam dokumen masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia kita harus mencapai angka 16.000 dollar perkapita, kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat berkunjung ke Kalbar, Kamis (17/5). Target itu, kata Hatta, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2011 yang masih berkisar pada USD 3.500 sampai USD 3.600. Target ini, disesuaikan dengan berbagai program pemerintah mengenai peningkatan perekonomian rakyat. Salah satunya program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Halaman 6

Halaman 7

Piala Untan Bidar Race 2012 dan Dragon boat Exhibition butkan troďŹ dan uang pembinaan serta piala bergilir Rektor Untan Pontianak, jelas Harlia. Harlia berharap kegiatan ini berjalan lancar. Para peserta lomba nantinya dapat menjunjung tinggi sportivitas serta kebersamaan. Kegiatan yang dilakukan ini sebagai wujud syukur atas Dies Natalis Untan yang ke-53. Diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi antarmahasiswa dan masyarakat Kalbar serta negara tetangga, paparnya. Lomba sampan bidar ini terlaksana atas

Pasar Mobil Bekas Tetap Bergairah

Plat Kalbar Tetap Jadi Idola

Injet-injet Semut Konsep Wisata Pasar Tengah Masih Abu-abu -- Asal jangan berbau tak sedap jak.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Showroom Auto 166 yang menjual mobil second di Jalan Alianyang. SYAMSUL ARIFIN

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

BATAL dinaikkannya harga BBM, tidak menyebabkan penjualan mobil bekas menurun. Setidaknya, dua showroom yang memajang mobil second hand berbagai merek tetap lancar bisnisnya. Dan yang berplat Kalbar lebih diminati. Saya kira mobil bekas asal Kalbar tetap menjadi idola masyarakat kita di sini. Walaupun sekarang banyak showroom mobil bekas dari luar daerah terutama Jakarta. Mobil second asal Kalbar lebih dipercaya konsumen, tutur Aciang, bos Fortuna Motor di Jalan Veteran, kemarin (19/5). Padahal, mobil second dari luar Kalbar harganya lebih miring. Ternyata masalah administrasi sebagai salah satu sebabnya, sedangkan pertimbangan lain adalah kondisi mesin. Proses yang lama dalam mutasi BPKB salah satu yang menyebabkan mobil bekas asal Kalbar lebih diminati, katanya. Pasar mobil bekas setakat ini masih dipegang oleh keluaran pabrik Toyota, terutama dengan kapasitas mesin di bawah 1500 cc untuk kalangan menengah bawah. Hal ini juga terkait rencana pemerintah dengan kebijakan

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

BBM bersubsidi di bawah 1500 cc. Mobil bekas yang tetap menjadi incaran karena harganya miring, irit bahan bakar dan gampang perawatannya adalah Avanza 1300-1500cc. Diatas itu, Inova tetap laris dengan kapasitas 2000cc. Menurutnya, sejak 1981 pasaran jenis mobil kijang memang sudah umum di Kalbar. Walaupun merek lain untuk jenis jeep juga punya pasar tersendiri, khususnya untuk mobil kota seperti Honda, Daihatsu, dan sejenisnya. Mobil-mobil Toyota sampai saat ini masih digemari konsumen di Kalbar dan saya kira juga di kalngan masyarakat Indonesia. Memang bagus dan tangguh sangat cocok di jalanan Kalbar yang terhitung berat medannya, ungkap Aciang yang sudah melayani ribuan langganan. Bahkan untuk jalan dalam kota pun, mobil-mobol mewah masih kalah tangguh dengan Toyota yang tahan banting. Maklum, kelas jalan di Kalbar termasuk rendah di Indonesia. Disamping itu dan paling penting, mobil bekas dari jenis Toyota lebih

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
20052012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu