Sabtu, 20 Agutus 2011 20 Ramadan 1432 H/21 Chit Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Manager Beserta Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak
Siap layani pelanggan 24 jam
08115718811/0561-734120
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya. Kami ucapkan terimakasih.
Himbauan ini disampaikan : M. Chandra Djamaluddin, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak Suherman, KSBSI Kalbar Deno Wesli, Wakil Ketua Partai Pelopor Kota Pontianak
Prostitusi Pelajar Tanpa Solusi YNDN telah merilis PSK di kalangan pelajar di Kota Pontianak. Data diperoleh dari penyebaran penyakit IMS. Walikota meragukan, Devi siap berikan data. Siapa jamin kerahasiaan?
19 Agt 04:16 04:26 11:48 15:06 17:51 19:02 20 Agt 04:16 04:26 11:48 15:06 17:51 19:02 21 Agt 04:16 04:26 11:48 15:05 17:51 19:01
Hukum
Jangan Berhenti Hanya Pada Nazaruddin JAKARTA. Ekonom Faisal Basri mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak hanya memeriksa M Nazaruddin. Sebab, menurut Faisal Basri, mantan Bendahara Umum DPP Partai Dmeokrat itu hanya aktor kecil dalam skandal korupsi yang dilakukan penguasa. Jangan berhenti pada Nazar. Nazar sudah ngomong apa, kemudian di anggaran dia sedang ngomong apa, kita lihat proyek-proyeknya seperti apa. Tapi yang paling banyak melakukan potensi praktek seperti ini kan partai berkuasa, kata Faisal Basri. Faisal mengumpamakan Nazar itu kerbau kecil. Menurutnya, dibalik seorang Nazar sebenarnya ada yang lebih besar lagi. Saya nggak mau ngomong Nazar. Nazar itu kecil. Kerbau-kerbau besar itu yang harus di iniin. Nah teman-teman juga (media) kalau Nazar Nazar terus, yang lain kabur, tandasnya. Ketua DPR RI, Marzuki Alie menegaskan bahwa M Nazaruddin memiliki hak untuk diam atau tidak memberikan keterangan dalam kasus yang dihadapinya. Halaman 7
Ombudsman Banyak Pengaduan, Minim Perhatian JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) adalah satu dari belasan lembaga negara yang dibentuk atas amanah UU 37/2008. Namun peran lembaga ini seperti kalah pamor dari lembaga lain, katakanlah Komisi Yudisial, LPSK, PPATK, dll. Tetapi, lembaga ini masih terus berupaya maksimal melayani keluhan masyarakat. Anggota Ombudsman RI, Hendra Nur Cahyo memaparkan, lembaganya ini masih sering menerima laporan dari berbagai pihak terkait pelayanan publik. Dari data yang kami miliki, ada 2888 akses yang kami tindaklanjuti sebagai laporan masyarakat yang telah memenuhi syarat formal, papar Hendra, sembari menunjukkan buku laporan tahunan ORI, di Gedung Graha Pena, Senin (15/8). Dia mengatakan, eksibilitas mekanisme penerimaan laporan yang diberlakukan ORI menjadi salah satu faktor banyaknya laporan yang masuk ke lembaga tersebut, melalui surat, email maupuan telepon atau faximile. Tapi yang paling banyak adalah laporan yang disampaikan langsung oleh pelapor ke kantor (ORI, red), katanya. Selama tahun 2010 lalu, pihaknya menerima laporan sebanyak 5.942 akses yang didominasi melalui surat atau datang langsung. Dari jumlah itu, hanya 1.137 akses yang ditndaklanjuti sebagai laporan masyarakat yang memenuhi syarat formal. Sementara, 2.888 lainya hanya berupa pertanyaan dan penyampaian laporan yang telah diselesaikan secara langsung oleh lembaga negara tersebut. Instansi yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat adalah pemerintah daerah (Pemda) mencapai 354 laporan atau 31,13 persen. Fakta ini menunjukkan bahwa pemerintahan ditingkat I dan tingkat II masih sangat minim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bebernya.
Karlan dan Subah, mendoakan Ilham, salah seorang korban kecelakaan lalulintas di Sri Aman Malaysia. MUHAMMAD RIDHO MAWARDI
Jenazah Lakalantas Malaysia Tiba di Sambas SAMBAS. Ilham bin Muzani, 26, satu dari sembilan korban nahas yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Sri Aman, Malaysia Timur, Rabu (17/8) sekitar pukul 15.50. Jenazah korban dipulangkan dari Hospital Bahagian Sri Aman, Serawak menuju kampung halamannya di Kecamatan Tekarang,
Kabupaten Sambas, Kamis (18/8). Jenazah korban dijemput langsung ayahnya, Muzani yang secara bersamaan sedang dalam perjalanan ke Kuching, kata Karlan, paman korban kepada Equator, Jumat (19/8) di rumah duka. Dijelaskan Karlan, jenazah Ilham tiba di rumah duka di
PONTIANAK. Lembaga Kajian Budaya (LKB) Kalbar mengancam akan menggelar aksi menolak pembangunan rumah budaya yang direncanakan Pemprov Kalbar. Mereka mengendus adanya ketidakberesan dalam proyek tersebut. Kita memandang program ini mulai tidak sehat, kata Yosi Pontian, Sekretaris LKB Kalbar kepada Equator, kemarin (19/8). Indikasi tidak sehat dalam program tersebut, menurut Yosi, terlihat dengan tarik ulurnya pembangunan rumah budaya itu antara dewan den-
gan eksekutif. Lebih mengherankan lagi, ada pembengkakan anggaran. Program ini memang menjadi perhatian di kalangan dewan. Tapi herannya, biaya pembangunan bukan diturunkan, malah terjadi pembengkakan, ucap Yosi. Seperti diketahui, pembangunan rumah budaya yang rencananya akan dibangun di kawasan Kota Baru awalnya dianggarkan sebesar Rp 20 miliar. Namun dalam pembahasannya, terjadi penambahan anggaran hingga Rp 23 miliar, hingga totalnya lebih Rp 40 miliar.
Meski nomenklaturnya rumah budaya atau perkampungan budaya, namun sangat kentara ada dominasi tertentu. Kondisi ini yang membuat dalam pembahasan di DPRD, kesepakatan penambahan biaya untuk pembangunan rumah budaya salah satu etnis tertentu. Kondisi ini jelas menimbulkan keheranan. Pasalnya, dari awal pemerintah menyampaikan bahwa yang akan dibangun adalah perkampungan budaya. Namun akhirnya, justru perlu penambahan anggaran khusus untuk etnis tertentu,
yang membuktikan bahwa etnis tersebut dalam desain awal bangunan memang belum terakomodir. Sejauh ini, kata Yosi, perkampungan budaya masih menimbulkan masalah di kalangan dewan. Bahkan ada anggota fraksi yang tidak konsekuen dengan sikapnya, sindirnya. Atas dasar itu, Yosi mendesak agar pembangunan perkampungan budaya itu ditunda. Jika tidak, dikhawatirkan akan timbul opini-opini yang tidak benar di tengah masyarakat, sehingga bisa Halaman 7
Kasus Bendera Malaysia, Hina NKRI
PONTIANAK. Kasus pengibaran bendera Malaysia di Bengkayang, serta ancaman pengibaran bendera yang sama di Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu, harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Aparat keamanan harus bertindak tegas terhadap persoalan ini. Tidak ada alasan apapun yang dapat ditolerir bagi mereka yang mengibarkan bendera selain merah putih di Kalbar ini, tegas H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar bidang Hukum dan Pemerintahan kepada Equator, kemarin. Retno menilai, pengibaran bendera lain di wilayah Indonesia merupakan salah satu bentuk penghianatan terhadap perjuangan para pahlawan kita yang telah memberikan kemerdekaan. Hal itu juga merupakan penghinaan terhadap kedaulatan Republik ini, tegasnya. Sebagai orang yang mencintai Indonesia, Retno meminta aparat keamanan, baik kepolisian dan TNI dapat menindak tegas siapa pun yang berani mengibar bendera selain merah putih. Pemerintah daerah juga diharapkan bisa melakukan langkah yang sama. Seperti diketahui, kasus pengibaran bendera Malaysia terjadi di Bengkayang, Sabtu (13/8), tepatnya di Kecamatan Seluas. Bendera itu berkibar di sebuah mobil merk Hilux warna Silver. Halaman 7
Hikmah Ramadan (20)
Dahsyatnya Doa Orang yang Berpuasa Banyak keutamaan yang bisa diambil dari pelaksanaan ibadah puasa. Ramadan merupakan sarana meningkatkan kualitas diri. Bulan yang penuh berkah dan ampunan itu harus dihormati kaum muslimin.
Injet-injet Semut Prostitusi Pelajar Tanpa Solusi -- Debat dulu, sajikan data terussss........................
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
Muzani yang ditemui wartawan, kemarin masih terlihat lesu dan sedih usai prosesi pemakaman anak sulungnya di pemakaman Muslim, Desa Merubung. Hari itu saya sedang jalan-jalan ke Kuching, sedangkan anak saya dari Sibu menuju Kabupaten Sambas, ujar Muzani. Halaman 7
Penolakan Proyek Rumah Budaya, Menguat
Halaman 7
Harga Eceran :
Dusun Buluh, Desa Merubung, Kecamatan Tangaran sekitar pukul 03.00 Subuh menggunakan kendaraan roda empat milik ayah korban yang dikawal Satlantas Polres Sambas, mulai dari pintu masuk Kabupaten Sambas di Kecamatan Selakau hingga ke rumah duka. Korban meninggalkan seorang istri dan seorang anak.
PONTIANAK. Pernyataan Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Devi Tiomana, mengenai Pekerja Seks Komersial (PSK) berstatus pelajar di Kota Pontianak membuat banyak pihak yang meragukan. Malah Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum mengaku sanksi atas kebenaran data YNDN. Saya perlu data konkret. Kalau menyebut angka, tidak ada data, sama juga tidak konkrit, ucap Sutarmidji, usai menyaksikan pidato kenegaraan di DPRD Kota Pontianak. Senin (16/8). Keraguan Sutarmidji ini didasari belum adanya data yang disampaikan YNDN ke pihak Pemkot. Selama ini razia di sejumlah tempat yang dilancarkan Satpol PP tidak pernah menjaring pelajar. Jika memang PSK itu bersekolah, dimana sekolahnya. Karena bisa saja mereka menamakan anak sekolah, karena beberapa waktu yang lalu pernah bersekolah. Tapi belum tentu anak sekolah, tuturnya. Halaman 7
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Insya Allah dosa-dosa orang berpuasa akan diampuni oleh Allah SWT, kata Ustaz Ahmad Fauzi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Landak. Namun, ada golongan yang doanya tidak dikabulkan oleh Allah yaitu doa orang memutuskan tali silaturahmi. Jika puasa adalah bulan silaturahmi, maka umat Islam harus saling mengunjungi dan saling memaafkan antarsesama umat beragama. Sedangkan orang yang durhaka kepada orang tua, doanya ti-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
dak dikabulkan maka, jika tidak sempat minta maaf dan minta ampun kepada orang tuanya jangan menunggu lebaran IdulďŹ tri, ujar Ahmad Fauzi yang juga Ketua NU Landak ini. Dia meneg askan, beruntunglah bagi orang yang mau bersimpuh dengan orang tua, menjalin silaturahmi dan akan rugi bagi orang yang tidak memanfaatkan bulan puasa ini. Orang yang tidak menghormati puasa adalah orang yang Halaman 7 Ahmad Fauzi
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,