Harian Equator 21 April 2011

Page 1

Kamis, 21 April 2011 17 Jumadilula 1432 H/19 Sha Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum

Guru Tunas Bangsa Dibunuh

Redaktur Equator Yuni Kurnianto memberikan cendera mata kepada Ibnu Tricahyo. ABDU SYUKRI

Ombudsman Gandeng Media

Ceceran darah di ruang tamu dan arit. syamsul arifin

Bukti-bukti petunjuk telah terkumpul untuk melacak siapa pembunuh Joshua. Banyak keganjilan diperoleh meski modus sementara pencurian. Ada kaitan dengan photography atau profesi sebagai guru?

PONTIANAK. Keinginan memperbaiki keluhan masyarakat terhadap rendahnya pelayanan publik di Kalbar terus diupayakan Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Berbagai upaya dilakukan, termasuk menggandeng kalangan media. Harapan kita, ada satu sinergi (Ombudsman dan media, red) yang dimiliki. Satu visi yang sama, ujar Dr Ibnu Tricahyo SH MH, anggota Ombudsman saat bertandang ke Graha Pena Harian Equator, Rabu (20/4) malam. Menurut Ibnu, berbagai penyimpangan dan tindak penyalahgunaan kewenangan di dalam institusi negara, seperti tindak korupsi sangat kuat sekali. Karena itu, kerjasama dengan media sangat strategis. Ombudsman tidak mungkin mampu menjangkau semua masyarakat. Terlebih saat ini, pengertian masyarakat tentang Ombudsman

Halaman 7

Kesehatan

Joshua Pasaribu dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara Pontianak, Rabu (20/4)-SYAMSUL ARIFIN.

Dinkes Instruksikan Layanan Jampersal PONTIANAK. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar menginstruksikan kabupaten/kota untuk mempersiapkan pemberian pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal). Kita akan memberikan arahan ke setiap RSUD di kabupaten/kota, ungkap Kadiskes Kalbar dr Andy Jap MKes dihubungi kemarin (20/4). Menurut Andy Jap, instruksi ini berdasarkan Surat edaran dari Menkes Nomor 515 Tahun 2011. Siap dinas kesehatan di kabupaten/kota hendaknya menindaklanjuti surat edaran ini. Juknis (petunjuk teknis, red) sudah ada. Tiap pasien sebesar Rp 350 ribu. Dananya nanti akan masuk secara langsung ke rekening dinas kesehatan, ungkap mantan dirut RSUD Sanggau ini. Diakui Andy Jap, untuk pelaksanaan Jampersal ini tidak dibutuhkan persiapan yang khusus karena menyerupai Jamkesmas, dan Jamkesda. Tidak perlu persiapan khusus. Karena jampersal sama dengan jamkesmas, bedanya Jampersal ini khusus untuk persalinan, baik normal dan operasi, tutup Andy.

Halaman 7

Korupsi

BPK Kejar Temuan Rp 8 Miliar APBD Sintang PONTIANAK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar memastikan, terus mengejar temuan Rp8 miliar dana APBD Sintang yang dipergunakan anggota DPRD Sintang tahun 2004-2009. Temuan itu akan tetap kita tagih, kata Adi Sudibyo, Kepala BPK Perwakilan Kalbar ditemui di sela kegiatan sosialisasi Peraturan BPK, di Hotel Aston Pontianak, Selasa (20/4). Adi menegaskan, pihaknya sudah mengundang Pemkab Sintang guna menjelaskan temuan tersebut. Kita memberikan mereka pengertian, ucapnya. Dikatakannya, temuan-temuan Rp8 miliar, antara lain menyangkut dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) yang belum seluruhnya dikembalikan. Item lainnya ada juga yang menyangkut perjalanan dinas anggota dewan. Kita harapkan Pemda Sintang segera bergerak, tukas Adi. Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPRD Sintang periode 2004-2009, Antonius Situmorang mengungkapkan, tidak mengetahui secara pasti temuan BPK RI Rp8 miliar, untuk item apa saja.

Halaman 7

Tidak Terbit Jumat, 22 April 2011 berkenaan dengan wafatnya Yesus Kristus, Harian Equator tidak terbit. Sabtu 23 April 2011 terbit kembali. Harap para relasi maklum. Penerbit

Injet-injet Semut Potret Buram Kartini Kalbar -- Negara masih belum bisa beri jaminan.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Mantan Danlanud Korban PT TPA Warga Termakan Bujuk Rayu kota. Kejengkelannya memuncak kepada pihak PT Tanggi Prima Agro (TPA) yang menuduhnya mencuri buah sawit. Setelah tiba masa panen, perusahaan melupakan janji manisnya. Kami merasa dibohongi. Kami punya hak atas

BENGKAYANG. Mantan Komandan Lanud (Danlanud) Singkawang II, Letkol Pnb (Purn) Edward Tenlima, 74, telanjur merasakan pengapnya Rutan Klas II B Bengkayang. Pemilik sapaan Edo ini baru dua hari mendapat pengalihan status tahanan

tanah yang sudah memiliki sertifikat dan SKT, kata Edward kepada Equator usai persidangan Selasa (19/4). Edo yang terus menjalani persidangan ini mengatakan, PT TPA awalnya masuk ke Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo tanpa menunjuk-

kan izin lokasi dan izin usaha perkebunan. Banyak sekali janji manis mereka kepada masyarakat Desa Bange antara lain bujukan kalau ada perkebunan sawit maka anak-anak dapat sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan

Halaman 7

Halaman 7

Potret Buram Kartini Kalbar

20 Tahun Bergelut dengan Sampah PONTIANAK. Hari ini, Kamis 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Dalam momentum kali ini, pergulatan wanita di Kalbar masih cukup memprihatinkan. Masih banyak yang terpaksa harus bekerja keras menafkahi keluarganya. Suwi, 80, misalnya. Warga Kompleks Pemda Jalan Parit H Husein II ini setiap harinya harus menahan bau busuk sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Parit H Husein II. Sudah lebih 20 tahun saya kerja sebagai pemulung, kata Suwi kepada Equator di sela kesibukannya memilah sampah di TPS Jalan Parit H Husein II, kemarin (20/4). Suwi, ibu lima anak yang sudah bercucu ini harus melakoni pekerjaannya sebagai pemulung sejak suaminya meninggal. Tiap pagi dan sore, ia memilah sampah

Halaman 7

PONTIANAK. Joshua Pasaribu, 26, ditemukan tewas di rumah mewah Jalan A Rahman Saleh Gang Hijrah, Rabu (20/4) sekitar pukul 13.00. Pada bagian kepala sebelah kiri dan hidung korban mengeluarkan darah. Peristiwa terbunuhnya Joshua ini baru diketahui setelah 18 jam dari kejadian yang diperkirakan Selasa (19/4) pukul 22.00. Mulai diketahui karena kecurigaan rekannya, Bunardi, 35, yang datang mencari korban. Ia mengetuk pintu tetapi tak mendapatkan jawaban. Bunardi yang tinggal di Paris II Komplek Alex Griya Permai I ini kemudian menengok jendela dan melihat bercak darah berceceran di ruang tamu rumah berlantai dua tersebut. Keganjilan ini selanjutnya diinformasikan ke Tahir, Ketua RT setempat yang meneruskannya ke polisi. Bunardi sempat menghubungi ke nomor handphone korban, tetapi tak aktif, kata Tahir di lokasi kejadian. Bunardi berinisiatif mendobrak pintu depan rumah tersebut disaksikan warga. Setelah itu Tahir menelepon pihak Polresta Pontianak. Petugas langsung melakukan olah TKP. Jasad Joshua ditemukan telungkup di lantai kamar mandi dengan

Suwi mengais sampah di TPS Jalan Parit H Husein II, kemarin. Pekerjaan ini terpaksa dilakoni Suwi untuk menafkahi keluarganya.JULIANUS RATNO

Kanwil Hukum dan HAM Teliti Napi Telantar PONTIANAK. Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan Hak Asasi Manusia mengaku belum menerima laporan resmi kasus Sudibyo alias Depong, 48, terpidana penghuni Rutan Mempawah yang menderita stroke. Mereka ber- Yon Suharyono.ABDU SYUKRI janji meneliti perkara tersebut. Kita belum tahu seperti apa kasusnya. Nanti akan kita cek, kata Yon Suharyono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Kalbar dijumpai Equator di ruang kerjanya, kemarin (20/4). Sudibyo diketahui menderita stroke di Rutan Mempawah. Keinginan pihak keluarga untuk merawatnya di luar Rutan belum disetujui pihak Rutan, tempatnya ditahan. Menurut Yon, tahanan memang memungkinkan dirawat di luar Rutan jika kondisi yang bersangkutan tidak memung

Halaman 7

Menuju Kursi Gubernur Kalbar 2012 (bagian 9)

Hindari Kepentingan Aktor Politik Oleh Julianus Ratno

KPU dan Panwaslu tidak terbentur konflik kepentingan. Apalagi sampai bekerja sama dengan aktor politik di Pemilukada. Perbuatan aktor politik seperti ini, jelas dapat mencederai independensi pengawas dan penyelenggaraan Pemilukada.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Dalam sebuah pertarungan Pemilukada, aktor politik senantiasa menggunakan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bisa melalui KPU dan Panwaslu yang memiliki peran strategis dalam pelaksanaannya. Apalagi antara KPU dan Panwaslu, sama-sama berpeluang terkontaminasi politik uang. Konflik kepentingan dalam Pemilukada cukup besar. Jika KPU dan Panwaslu berada dalam beberapa peran itu, maka yang akan terjadi bisa

Sambas Rp 2.500,-

benturan kepentingan. Kalau berkaitan dengan pihak-pihak yang berebut kepentingan, KPU maupun Panwaslu diharapkan jangan mengambil resiko sedikit pun. Misalkan, KPU ataupun Panwaslu diundang oleh pasangan calon atau tim pemenangan kandidat bertemu empat mata. Sebagai lembaga yang independent, harusnya mereka harus menolak. Sebab pertemuan diusahakan berada dalam lingkup Kantor KPU dan Panwaslu. Atau tem-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

pat lain yang dapat dijangkau khalayak ramai. Apalagi dari pengalaman pemilu, kecurigaan dalam Pemilukada apakah itu Bupati atau Gubernur jauh lebih besar dari pada pemilu legislatif maupun Pilpres. Sehingga sensitifivitas Pemilukada mengharuskan KPU dan Panwaslu bersikap netral, bukan mengeksklusifkan diri. Sikap independen atau netral dari KPU maupun Panwaslu ini berguna untuk menjauhkan fitnah.

Sintang Rp 3.000,-

Halaman 7

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.