Harian Equator 21 Mei 2011

Page 1

Sabtu, 21 Mei 2011 17 Jumadilakhir 1432 H/19 Sie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Pemerintahan

Reformasi Birokrasi, Kepala Daerah Rawan Dibui JAKARTA. Pelaksanaan reformasi birokrasi (RB) di daerah yang digadang-gadang mulai 2012 mendatang, diperkirakan bakal mengancam posisi kepala daerah (kada). Pasalnya, dari delapan area perubahan yang menjadi target pelaksanaan reformasi, salah satunya tentang transparansi pengelolaan keuangan oleh kepala daerah. Deputi Pengawasan dan Akuntabilitas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) Herry Yana Sutisna di kantornya, Jumat (20/5), menyatakan, bila kepala daerah tidak mampu mengelola anggaran dengan baik, maka penjara menjadi taruhannya. Bukan tidak mungkin dengan pelaksanaan reformasi birokrasi akan menyebabkan banyak kada yang masuk penjara. Terutama bagi kada yang suka menggunakan dana APBD sesuka hatinya, katanya. Menurutnya, kekhawatiran bakal banyak kepala daerah masuk penjara itu bukannya tanpa alasan. Sebab dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pengelolaan anggaran di daerah sangat parah. Hal ini terbukti dengan banyaknya laporan keuangan daerah yang mendapatkan opini disclaimer. Hanya belasan persen daerah yang mendapatkan opini baik. Lebihnya buruk, ini akan membahayakan posisi kepala daerah nanti saat pelaksanaan reformasi birokrasi. Apalagi jika tidak mau tertib dalam pengelolaan keuangan, tandasnya. Dia pun menyatakan keprihatinannya pada daerah yang masih menganggap remeh dengan masalah akuntabilitas keuangan. Dari temuan BPK, penyelewengan keuangan yang paling banyak berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Ini bisa terjadi karena banyak pejabat di daerah tidak tahu bagaimana mengelola administrasi keuangan, atau bagaimana mekanisme penggunaan dan pengeluaran anggaran. Akibatnya, negara mengalami kerugian. Itu sebabnya, para pegawai pengelola keuangan harus diberikan pengetahuan dan bimtek tentang anggaran, tandasnya. (Esy/cha/jpnn)

Ekonomi

Menkeu Usulkan TDL Naik Lagi JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, meski banyak mendapat penolakan namun Kementrian Keuangan tetap akan mengajukan usulan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 10-15 persen pada tahun 2012. Alasannya, Agus Martowardojo.JPNN kenaikan TDL ini untuk mengimbangi bengkaknya subsidi lantaran pembatasan BBM tidak jadi diterapkan. Kalau tidak di 2012, maka anggaran yang harusnya bisa untuk pembangunan lainnya, habis hanya untuk subsidi saja. 2011 dan 2012 itu kisaran subsidi di atas Rp200 triliun. Itu angka yang besar sekali, kata Agus pada wartawan di Jakarta, Jumat (20/5). Yang membuat Agus bertambah kecewa, ternyata masih banyak penyeludupan BBM bersubsidi ke luar negeri. Beberapa waktu lalu saja, Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu menahan 3 kapal yang menyeludupkan BBM bersubsidi ke luar negeri. Bayangkan, pemerintah memberi subsidi ternyata diselundupkan ke luar negeri karena negara-negara tetangga kita BBM subsidinya sudah mahal. Saya menyoroti dari segi keuangan tidak efektif bila subsidi tidak dibatasi, kata Agus. Kenaikan TDL, kata Agus, seharusnya dimulai sejak 2011. Namun ternyata hal itu selalu mendapat penolakan dari DPR. Meski demikian Kemenkeu akan berupaya meyakinkan DPR. Sebab bila tidak segera menaikkan TDL, maka beban subsidi BBM akan menjadi beban ďŹ skal bagi negara. Selain itu, dalam program PLN 10.000 MW juga harus segera dicarikan energi alternatif selain BBM. 60 persen lebih dari biaya PLN dialokasikan untuk BBM. Karena itu diharapkan dari PLN untuk mengurangi looses (rugi) dari jaringan-jaringan transmisinya. Karena itu perlu segera dilakukan sumber input dalam bentuk gas, kata Agus. Bila melakukan perbandingan, beban subsidi pemerintah untuk listrik tiap tahun semakin bertambah. Tahun 2004 beban subsidi masih berkisar Rp2 triliun. Pada tahun 2010, beban subsidi telah melonjak menjadi Rp57 triliun.(afz/jpnn)

Injet-injet Semut Legislator Singkawang diperiksa -- Belum nambah tersangka?

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Legislator Singkawang Diperiksa Saksi Korupsi Bansos 36 Orang

Aksi tahan setrum listrik 1000 watt yang ditamplkan dari Sanggar Bangkule Rajangk disaksikan artis asal Kalbar Piet Pagau--JULIANUS RATNO

Aksi Ritual pada Pekan Gawai Dayak XXVI

Kebal Disetrum 1000 Watt laran seni budaya. Selain dimeriahkan tiga pesawat tempur dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Supadio Pontianak, acara pembukaan itu juga diwarnai berbagai aksi ritual adat dan seni budaya Dayak.

Jalan Sutoyo, Pontianak, Jumat (20/5). PGD Kalbar merupakan ritual ucapan syukur etnis Dayak yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, selesai panen padi. Acara itu juga sebagai sarana perge-

PONTIANAK. Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama Provinsi Kalbar, MH Munsin mewakili Gubernur Kalbar membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XXVI di Komplek Rumah Adat Betang,

Aksi yang paling menegangkan adalah ritual adat kebal setrum listrik 1000 watt dan kebal pantap. Ritual itu dilakukan lima orang dari etnis Dayak yang berasal dari Sanggar Bangkule Rajangk.

Halaman 7

Listrik Nuklir Alternatif Kalbar PONTIANAK. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalbar sudah mempersiapkan berbagai skema mengatasi kekurangan tenaga listrik di daerah ini. Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dapat dipertimbangkan sebagai solusi alternatif. Kita punya potensi untuk

pembangunan PLTN. Tapi potensi itu merupakan solusi untuk jangka panjang, ujar Agus Aman Sudibyo, Kepala Distamben Kalbar kepada Equator di kantornya, Kamis (19/5). Meski baru sebatas wacana, namun pembangunan PLTN sangat memungkinkan. Terlebih bahan baku dasar

untuk listrik tenaga nuklir, yakni uranium juga tersedia di Kalbar. Di Kalbar potensi uranium terdapat di Kabupaten Melawi. Jumlah yang tersedia mencapai 24.112 ton, kata Agus. Dijelaskan Agus Aman, pembangunan PLTN ini untuk solusi jangka panjang. Mungkin bisa direalisasikan

untuk puluhan tahun kedepan, ujar Agus Uranium diartikan sebagai suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Uranium merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik.

Halaman 7

Tak Kompak, Reformasi Gagal PONTIANAK. Hakikat perubahan dan perbaikan kehidupan bagi rakyat yang menjadi gaung reformasi 13 tahun silam belum sepenuhnya terealisasi. Minimnya kekompakan dinilai sebagai kendala dalam mengawal perjalanan reformasi. Demikian benang merah dari diskusi reeksi 13 tahun Reformasi di Gedung Museum Pontianak, Jumat sore (20/5). Hadir sebagai pembicara dari eksponen aktivis 98 di Kalbar antara lain Viryan Azis, Hermawansyah, Benny Sulastio, Hermayani Putera, Andri Aie , dan Fajrin.

Halaman 7

PONTIANAK. Pengusutan kasus korupsi dana Bansos Provinsi Kalbar oleh Polda Kalbar bertambah satu orang. Zainal Abidin, legislator Singkawang telah dimintai keterangan pekan lalu. Tersisa dua saksi lagi karena masih menunggu izin Presiden. Saksi (dari dewan Kota Singkawang, red) sudah memberi keterangan dengan memenuhi janjinya datang ke Polda setelah sempat minta kelonggaran waktu. Saksi datang sendiri, kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar kepada Equator, Jumat (20/5). Polda Kalbar sebelumnya telah mengantongi surat izin Gubernur untuk memeriksa anggota DPRD Kota Singkawang sebagai saksi dalam kasus korupsi dana Bansos KONI Provinsi Kalbar. Surat pemanggilan telah dilayangkan Polda kepada saksi Rabu (11/5). Namun saksi minta kelonggaran karena alasan agenda persidangan masih padat. Menurut Mukson, saksi sangat kooperatif. Terbukti dengan bersedia memenuhi panggilan penyidik. Meski sebelumnya meminta kelonggaran waktu karena masih ingin menyelesaikan pekerjaannya sebagai anggota legislatif. Keterangan saksi ini bagian dalam upaya pengusutan dugaan korupsi dana Bansos, ujar Mukson. Dengan diperiksanya Zainal Abidin yang juga anggota DPRD dari PPP ini, menambah jumlah saksi yang sudah diperiksa sebanyak 36 orang. Saksi-saksi itu terdiri dari pengurus daerah cabang olahraga dan pihak terkait yang dapat menjelaskan tentang aturan jelas pengeluaran dana Bansos KONI Kalbar. Pengumpulan keterangan saksi sudah dimulai sejak kasus Bansos ditangani Poltabes Pontianak-kini Polresta- pada September 2009. Sebelum diambil alih Polda

Viryan Azis tampil sebagai pembicara dalam diskusi bertema reformasi di komplek Museum Kalbar, kemarin (20/5).ABDU SYUKRI

Halaman 7

Buntut Hasil Survey Indo Barometer

Golkar-Demokrat Perang Argumen PONTIANAK. Pro dankontra seputar hasil survey Indo Barometer di Kalbar terus berlanjut. Legislator Golkar, partai yang berkuasa pada masa Orde Baru perang argument dengan legislator Partai Demokrat, partai yang berkuasa sekarang. Ini bukan masalah membandingkan orde, tapi lebih kepada keberhasilan kepemimpinan Suharto, tegas Andre Hudaya Wijaya, anggota DPRD Kalbar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar bidang Keanggotaan dan Kaderisasi kepada Equator, kemarin (20/5). Apa yang disampaikan Andre ini merupakan balasan statement Drs Nicodemus R Toun, Wakil Ketua DPRD Kalbar yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrat terkait survey Indo Barometer. Nico beranggapan survey seharusnya tidak boleh membandingkan orde. Andre mendukung penuh hasil survey Indo Barometer yang menempatkan mantan Presiden Suharto sebagai presiden yang paling disukai. Ini masalah terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, mulai pangan, sandang, dan perumahan, ucapnya.

Halaman 7

Menelusuri Keberadaan Vihara Tri Dharma Mempawah (2)

Leluasa Menyembah Dewa yang Disukai Oleh Herry Ardiansyah

Tempat ibadah masyarakat Tionghoa di Kota Mempawah, Vihara Tri Dharma sering didatangi untuk ritual sembahyang. Diyakini para dewa yang disembah akan mengabulkan permintaan atau doa.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Tak seperti vihara atau kelenteng lainnya yang hanya memiliki satu patung dewa saja, Vihara Tri Dharma memiliki tiga dewa untuk disembah yakni Tau Pek Kong atau Dewa Raja Hantu, Sam Hi Kong atau Dewa Pelindung Anak-anak dan Nyian Sai Ja atau Dewa Pelajar. Mereka yang datang bersembahyang di Vihara Tri Dharma dengan leluasa menyembah para dewa sesuai keinginan dan doanya

Sambas Rp 2.500,-

masing-masing. Ada yang menyembah patung dewa pelindung anak-anak, dan memanjatkan doa untuk dewa pelajar. Bahkan, ada pula masyarakat yang memuja dewa raja hantu. Silakan, siapa saja boleh bersembahyang disini dan memanjatkan doanya. Mereka yang datang juga beragam, dari masyarakat biasa, orang dewasa, anak-anak dan pelajar. Mereka sembahyang sesuai keyakinannya

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

kata Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Mempawah, Abie Chindreas. Abie menjelaskan, tiga patung dewa tersebut memiliki arti dan makna tersendiri. Misalnya, San Hi Kong atau Dewa Pelindung Anak-anak diyakini sebagai dewa yang memberikan perlindungan kepada anak-anak dari berbagai pengaruh jahat. Baik pengaruh jahat yang bersifat Sembahyang arwah dilakukan warga Tionghoa secara gaib maupun per setiap tahunnya di Vihara Tri Darma Bahkti Mempawah sebagai bentuk penghormatan kepada arwah Halaman 7 para leluhur. HERRY ARDIANSYAH

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Equator 21 Mei 2011 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu