The Blues Mengukir Sejarah di Liga Champions MUENCHEN. Dramatis, menegangkan dan penuh perjuangan, Chelsea akhirnya mempecundangi Bayern
skor 4-3, Ahad 20/5) dinihari. Inilah sejarah yang diukir Chelsea dibawah asuhan Di Mateo dengan kali pertama merebut The Champions sepanjang sejarah sepakbola daratan Eropa. Kemenangan ini menebus kegagalan The Blues di final Liga Champions 2008 di Moskow saat mereka ditundukkan rival senegaranya, Manchester United, juga lewat adu penalti. Sukses ini juga memastikan tim asuhan Roberto Di Matteo tampil kembali di
Lewat Tangan Dingin Roberto Di Matteo Muenchen dihadapan puluhan ribu suporternya di Alianze Arena untuk gelar Liga Champions dengan
1 (4)- (3) 1
kompetisi elite Eropa musim depan sebagai juara bertahan, meski mereka hanya finis di peringkat ke-6 Liga Primer Inggris musim ini. Meraih juara Liga Champions juga menjadi kado yang sangat istimewa bagi penjaga gawang Chelsea, Petr Cech. Penjaga gawang asal Cheko yang sukses menggagalkan penalti Arjen Robben di perpanjang waktu, itu tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 30 persis saat lagi 20 Mei atau sebelum kick off babak final dimulai.
Halaman 7
Presiden Chelsea Abramovich dan Didier Drogba mengangkat Piala Champion 2012.
Senin, 21 Mei 2012 29 Jumadil Akhir 1433 H 1 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-
Koran Utama di Kalbar
Terbit Pertama: 29 November 1998
http://www.equator-news.com
FDEB Tetap Ribuan Buruh PT Harita n e m r e P k Dampa Akan Mogok ESDM No.7/2012 TERANCAM PHK Kecewa Pernyataan Walikota Perusahaan Belum Bayar Jaminan Reklamasi
PONTIANAK. Forum Driver Elpiji Bersubsidi (FDEB) Kalbar memilih akan mogok mengangkut elpiji 3 kg lantaran permohonannya agar dapat dispensasi lewat Jembatan Kapuas, ditepiskan Walikota Sutarmidji. Kami sangat kecewa dengan pernyataan Walikota yang menyebut kalau saya (Walikota) jadi polisi, saya panggil yang mengancam-ngancam seperti itu, ujar Donny, Ketua FDEB didampingi Aminanto, selaku Sekretaris, Minggu (20/5) di Pontianak. Tuntutan orang kecil seperti para supir angkutan elpiji, dilansir media beberapa hari lalu. Walikota yang dianggap sebagai bapak bagi warga dan tempat mengadu dianggap FDEB malah arogan dan melecehkan hak-hak masyarakat. Alasan kami meminta dapat melintas Jembatan Kapuas karena mengangkut kebutuhan pokok masyarakat, dan elpiji bersubsidi merupakan program
KETAPANG. Akhirnya aktivitas pertambangan bouksit PT Harita Prima Abadi Mineral resmi ditutup, menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.7 tahun 2012. Sejak Senin (14/5) lalu, ribuan buruh terpaksa dirumahkan. Sudaryo, Supertendent CSR PT. Harita PAM, mengaku dari ribuan buruh yang dirumahkan hanya tinggal beberapa karyawan seperti Satpam yang masih tetap bekerja lantaran bertuga menjaga aset perusahaan. Tutupnya perusahaan tambang Harita sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Halaman 7
Salah satu kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan.IST
Menurut Permen ESDM itu, perusahaan tidak boleh lagi mengekspor bahan tambang mentah. Harus diproses melalui smalter atau pabrik sehingga menjadi bahan setengah jadi (raw material). Jadi, sampai ada petunjuk dari Managemen pusat. Karena hal ini berkaitan dengan Permen ESDM No.7/2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Proses Pengolahan dan Pemurnian Mineral, jelas Sudaryo. Selain ribuan buruh dirumahkan, ada pula buruh dari perusahaan kontraktor yang berkerja untuk PT Harita. Informasi yang dihimpun koran ini menyebut sekitar 200 buruh dari PT SBS yang dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut pengakuan para buruh yang telah dipecat itu, pihak perusahaan telah memenuhi tanggung jawabnya dengan memberikan sejumlah kompensasi, kata Leo Yansen Akok,
Halaman 7
RTRWP, Gubernur Akui Belum Sempat Presentasi ke Menhut
Nasir: Tumpang Tindih Tambang dan Perkebunan
Jakius: Seluruh Data Sudah Diserahkan ke Tim Terpadu
PUTUSSIBAU. Tak beda dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati AM Nasir menyatakan RTRW daerahnya sudah lama selesai. Bahkan ketika diajukan ke Provinsi tidak ada permasalahan. Tinggal bagaimana nanti ketika di pemerintah pusat. Karena setelah AM Nasir di tingkat provinsi akan dibawa ke pusat untuk mendapatkan persetujuan Menteri Kehutanan dahulu. Kemudian ada yang prinsip harus dibahas di Komisi IV DPR RI lagi, ungkap AM Nasir menjawab Equator, kemarin. Nasir tidak menampik adanya tumpang tindih izin pertambangan dengan perkebunan. Namun berdasarkan aturan tumpang tindih ini diperbolehkan. Hanya saja waktu penggarapannya yang mesti berbeda. Pertambangan jalan dahulu, setelah selesai dilanjutkan dengan perkebunan. Namun kebanyakkan setelah izin sudah lama dikeluarkan, pertambangan justru tidak juga berjalan. Tapi kalau perkebunan jalan dulu, resiko
PONTIANAK. Ternyata tudingan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bahwa para Bupati/Walikota se-Kalbar punya kepentingan soal kawasan hutan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), dibantah Gubernur Cornelis sekaligus diakui sebagai kealpaannya. Kalau untuk pendataan sudah selesai dilakukan oleh Cornelis tim kecil terpadu, namun saya yang belum sempat presentasi ke Menhut. Kalau data wilayah sudah selesai Desember (2011) lalu, ungkap Gubernur Cornelis menjawab Equator seusai membuka Gawai Dayak di Rumah Betang, Minggu (20/5). Sebelumnya, Menhut menuding lambannya pembahasan guna penyempurnaan RTRWP Kalbar lantaran para Bupati/Walikota punya kepentingan. Khususnya terhadap beberapa kawasan hutan yang boleh dan tidaknye dikonversi.
Sinyor justru mengatakan bahwa data sudah sampai di tangan Tim Terpadu. Karena tim kecil yang ada di Kalbar sudah menyelesaikan penetapan wilayah dan sepenuhnya diserahkan kepada tim terpadu di Jakarta. Semua kan sudah selesai dari tim kecil yang ada di Kalbar sudah memberikan data Jakius Sinyor Juliarti Djuhardi dan sudah diserahkan ke tim terpadu. Juga sudah diserahkan ke Menteri PU. Malah Menurut Cornelis, para Bupati yang belum sepakat dengan beberapa ka- sampai sekarang kami yang menunggu wasan yang ada di daerah masing-masing hasil dari tim terpadu, kata Jakius. Terhadap penetapan kawasan sendiri, diakuinya sudah clear dan tidak ada lagi Jakius juga mengakui masing-masing Bumasalah. Semua sudah clear, hanya saja saya pati sudah memaparkan kepada tim kecil yang memang belum memberikan data itu terhadap kawasan yang tadinya masih kepada Menhut. Untuk penetapan wilayah, menjadi perdebatan. Namun sudah dapat kita tetap menggunakan Perda yang lama. diselesaikan dan ditetapkan. Kami malah berharap dengan data yang Kalau untuk presentasi tunggu saya semsudah diserahkan tersebut seharusnya pat, kata Cornelis tersenyum. Sementara itu, Kepala Dinas PU Jakius Halaman 6
Halaman 6
Hormati Hasil Survei LSI
Wagub, Demokrat Usulkan Gidot, Christiandi, Paryadi Injet-injet Semut Ribuan Buruh PT Harita Tercancam PHK -- Nak jadi TKI terancam ilang organ tubuh.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Bobby Chrisnawan
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
PONTIANAK. Partai Demokrat memilih untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilukada Kalbar 2012. Kepastiannya akan ditentukan oleh SBY sebagai Majelis Tinggi Partai. Dalam koalisi itu Partai Demokrat mengusulkan tiga wakil gubernur, yakni Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya dan Paryadi. Itu dilakukan jika calon gubernur yang akan
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
diusung berasal dari luar Partai Demokrat, ungkap Bobby Chrisnawan, anggota Tim 9 Partai Demokrat kepada Equator, Minggu (20/5). Kesimpulan itu menurut Bobby, setelah Tim 9 Partai Demokrat merampungkan seluruh tahapan penjaringan. Hasil survei sudah dipaparkan Burhanuddin Muhtadi dalam rapat tertutup antara LSI, Tim 9, dan sejumlah pengurus harian terbatas DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (15/5) lalu.
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Pembahasan hasil survei LSI dengan Tim 9 di Jakarta ini merupakan pertemuan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan di Pontianak pada pekan pertama Mei ini. Hasilnya, Partai Demokrat menghargai hasil survei LSI, ungkap anggota Tim 9 Partai Demokrat, Bobby Chrisnawan kepada eQuator, Minggu (20/5). PD mengusung calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan hasil survei LSI yang
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 6
Ketapang Rp 3.000, -