21052012

Page 1

The Blues Mengukir Sejarah di Liga Champions MUENCHEN. Dramatis, menegangkan dan penuh perjuangan, Chelsea akhirnya mempecundangi Bayern

skor 4-3, Ahad 20/5) dinihari. Inilah sejarah yang diukir Chelsea dibawah asuhan Di Mateo dengan kali pertama merebut The Champions sepanjang sejarah sepakbola daratan Eropa. Kemenangan ini menebus kegagalan The Blues di final Liga Champions 2008 di Moskow saat mereka ditundukkan rival senegaranya, Manchester United, juga lewat adu penalti. Sukses ini juga memastikan tim asuhan Roberto Di Matteo tampil kembali di

Lewat Tangan Dingin Roberto Di Matteo Muenchen dihadapan puluhan ribu suporternya di Alianze Arena untuk gelar Liga Champions dengan

1 (4)- (3) 1

kompetisi elite Eropa musim depan sebagai juara bertahan, meski mereka hanya finis di peringkat ke-6 Liga Primer Inggris musim ini. Meraih juara Liga Champions juga menjadi kado yang sangat istimewa bagi penjaga gawang Chelsea, Petr Cech. Penjaga gawang asal Cheko yang sukses menggagalkan penalti Arjen Robben di perpanjang waktu, itu tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 30 persis saat lagi 20 Mei atau sebelum kick off babak final dimulai.

Halaman 7

Presiden Chelsea Abramovich dan Didier Drogba mengangkat Piala Champion 2012.

Senin, 21 Mei 2012 29 Jumadil Akhir 1433 H 1 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

FDEB Tetap Ribuan Buruh PT Harita n e m r e P k Dampa Akan Mogok ESDM No.7/2012 TERANCAM PHK Kecewa Pernyataan Walikota Perusahaan Belum Bayar Jaminan Reklamasi

PONTIANAK. Forum Driver Elpiji Bersubsidi (FDEB) Kalbar memilih akan mogok mengangkut elpiji 3 kg lantaran permohonannya agar dapat dispensasi lewat Jembatan Kapuas, ditepiskan Walikota Sutarmidji. Kami sangat kecewa dengan pernyataan Walikota yang menyebut kalau saya (Walikota) jadi polisi, saya panggil yang mengancam-ngancam seperti itu, ujar Donny, Ketua FDEB didampingi Aminanto, selaku Sekretaris, Minggu (20/5) di Pontianak. Tuntutan orang kecil seperti para supir angkutan elpiji, dilansir media beberapa hari lalu. Walikota yang dianggap sebagai bapak bagi warga dan tempat mengadu dianggap FDEB malah arogan dan melecehkan hak-hak masyarakat. Alasan kami meminta dapat melintas Jembatan Kapuas karena mengangkut kebutuhan pokok masyarakat, dan elpiji bersubsidi merupakan program

KETAPANG. Akhirnya aktivitas pertambangan bouksit PT Harita Prima Abadi Mineral resmi ditutup, menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.7 tahun 2012. Sejak Senin (14/5) lalu, ribuan buruh terpaksa dirumahkan. Sudaryo, Supertendent CSR PT. Harita PAM, mengaku dari ribuan buruh yang dirumahkan hanya tinggal beberapa karyawan seperti Satpam yang masih tetap bekerja lantaran bertuga menjaga aset perusahaan. Tutupnya perusahaan tambang Harita sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

Halaman 7

Salah satu kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan.IST

Menurut Permen ESDM itu, perusahaan tidak boleh lagi mengekspor bahan tambang mentah. Harus diproses melalui smalter atau pabrik sehingga menjadi bahan setengah jadi (raw material). Jadi, sampai ada petunjuk dari Managemen pusat. Karena hal ini berkaitan dengan Permen ESDM No.7/2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Proses Pengolahan dan Pemurnian Mineral, jelas Sudaryo. Selain ribuan buruh dirumahkan, ada pula buruh dari perusahaan kontraktor yang berkerja untuk PT Harita. Informasi yang dihimpun koran ini menyebut sekitar 200 buruh dari PT SBS yang dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut pengakuan para buruh yang telah dipecat itu, pihak perusahaan telah memenuhi tanggung jawabnya dengan memberikan sejumlah kompensasi, kata Leo Yansen Akok,

Halaman 7

RTRWP, Gubernur Akui Belum Sempat Presentasi ke Menhut

Nasir: Tumpang Tindih Tambang dan Perkebunan

Jakius: Seluruh Data Sudah Diserahkan ke Tim Terpadu

PUTUSSIBAU. Tak beda dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati AM Nasir menyatakan RTRW daerahnya sudah lama selesai. Bahkan ketika diajukan ke Provinsi tidak ada permasalahan. Tinggal bagaimana nanti ketika di pemerintah pusat. Karena setelah AM Nasir di tingkat provinsi akan dibawa ke pusat untuk mendapatkan persetujuan Menteri Kehutanan dahulu. Kemudian ada yang prinsip harus dibahas di Komisi IV DPR RI lagi, ungkap AM Nasir menjawab Equator, kemarin. Nasir tidak menampik adanya tumpang tindih izin pertambangan dengan perkebunan. Namun berdasarkan aturan tumpang tindih ini diperbolehkan. Hanya saja waktu penggarapannya yang mesti berbeda. Pertambangan jalan dahulu, setelah selesai dilanjutkan dengan perkebunan. Namun kebanyakkan setelah izin sudah lama dikeluarkan, pertambangan justru tidak juga berjalan. Tapi kalau perkebunan jalan dulu, resiko

PONTIANAK. Ternyata tudingan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bahwa para Bupati/Walikota se-Kalbar punya kepentingan soal kawasan hutan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), dibantah Gubernur Cornelis sekaligus diakui sebagai kealpaannya. Kalau untuk pendataan sudah selesai dilakukan oleh Cornelis tim kecil terpadu, namun saya yang belum sempat presentasi ke Menhut. Kalau data wilayah sudah selesai Desember (2011) lalu, ungkap Gubernur Cornelis menjawab Equator seusai membuka Gawai Dayak di Rumah Betang, Minggu (20/5). Sebelumnya, Menhut menuding lambannya pembahasan guna penyempurnaan RTRWP Kalbar lantaran para Bupati/Walikota punya kepentingan. Khususnya terhadap beberapa kawasan hutan yang boleh dan tidaknye dikonversi.

Sinyor justru mengatakan bahwa data sudah sampai di tangan Tim Terpadu. Karena tim kecil yang ada di Kalbar sudah menyelesaikan penetapan wilayah dan sepenuhnya diserahkan kepada tim terpadu di Jakarta. Semua kan sudah selesai dari tim kecil yang ada di Kalbar sudah memberikan data Jakius Sinyor Juliarti Djuhardi dan sudah diserahkan ke tim terpadu. Juga sudah diserahkan ke Menteri PU. Malah Menurut Cornelis, para Bupati yang belum sepakat dengan beberapa ka- sampai sekarang kami yang menunggu wasan yang ada di daerah masing-masing hasil dari tim terpadu, kata Jakius. Terhadap penetapan kawasan sendiri, diakuinya sudah clear dan tidak ada lagi Jakius juga mengakui masing-masing Bumasalah. Semua sudah clear, hanya saja saya pati sudah memaparkan kepada tim kecil yang memang belum memberikan data itu terhadap kawasan yang tadinya masih kepada Menhut. Untuk penetapan wilayah, menjadi perdebatan. Namun sudah dapat kita tetap menggunakan Perda yang lama. diselesaikan dan ditetapkan. Kami malah berharap dengan data yang Kalau untuk presentasi tunggu saya semsudah diserahkan tersebut seharusnya pat, kata Cornelis tersenyum. Sementara itu, Kepala Dinas PU Jakius Halaman 6

Halaman 6

Hormati Hasil Survei LSI

Wagub, Demokrat Usulkan Gidot, Christiandi, Paryadi Injet-injet Semut Ribuan Buruh PT Harita Tercancam PHK -- Nak jadi TKI terancam ilang organ tubuh.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Bobby Chrisnawan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

PONTIANAK. Partai Demokrat memilih untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilukada Kalbar 2012. Kepastiannya akan ditentukan oleh SBY sebagai Majelis Tinggi Partai. Dalam koalisi itu Partai Demokrat mengusulkan tiga wakil gubernur, yakni Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya dan Paryadi. Itu dilakukan jika calon gubernur yang akan

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

diusung berasal dari luar Partai Demokrat, ungkap Bobby Chrisnawan, anggota Tim 9 Partai Demokrat kepada Equator, Minggu (20/5). Kesimpulan itu menurut Bobby, setelah Tim 9 Partai Demokrat merampungkan seluruh tahapan penjaringan. Hasil survei sudah dipaparkan Burhanuddin Muhtadi dalam rapat tertutup antara LSI, Tim 9, dan sejumlah pengurus harian terbatas DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (15/5) lalu.

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Pembahasan hasil survei LSI dengan Tim 9 di Jakarta ini merupakan pertemuan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan di Pontianak pada pekan pertama Mei ini. Hasilnya, Partai Demokrat menghargai hasil survei LSI, ungkap anggota Tim 9 Partai Demokrat, Bobby Chrisnawan kepada eQuator, Minggu (20/5). PD mengusung calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan hasil survei LSI yang

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 6

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Senin, 21 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group

T

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa dian-

ANGGAPAN

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

-CNDCT 2CPCU Saat ini, suhu tertinggi di Kalbar yang dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah 35 derajat Celcius, dan diprediksi akan meningkat. Orang di Kalbar kepanasan, ditambah air sungai keruh, mata air yang berkurang, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang airnya cuma bisa dipakai tuk mandi. Tak ada lagi pohon rindang untuk berteduh. Yang ada gedung-gedung tinggi di kota, dan hamparan luas perkebunan sawit di desa. Berteduh di bawah gedung dan di bawah pohon sawit tak ada enaknya. Masih enak di bawah pohon rindang. Lapisan ozon menipis dan oksigen berkurang. Lama-lama bisa mati kehabisan oksigen dan mati kehausan. Lalu, uang yang menumpuk dalam bank/brankas sama sekali tak bisa menolong kita. Masih sempat kah kita menghijaukan pulau Borneo ini? 081345657439 16-5-2012

5+/ 5CNCDKO Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polresta Pontianak wajib mengikuti Diklat Lantas. Bila tidak ikut, SIM yang bersangkutan tidak dikeluarkan. Berita tersebut baru kami ketahui setelah terbaca di media cetak di Pontianak, sedangkan di tempat lain tidak ada. Berita selanjutnya berdasar data Polresta Pontianak selama pemberlakuan diklat, jumlah pemohon SIM menjadi turun jauh dibanding sebelum diberlakukan Diklat Lantas. Namun, cara tersebut kabarnya akan tetap berlanjut sebagai bagian proses pembuatan SIM.Memang baik, diklat tersebut tapi jika sekedar penjelasan singkat tentang ketentuan Lantas, dan menyaksikan rekaman gambar dampak kelalaian berkendaraan. Via media cetak dan elektronik sudah cukup, apalagi berita-berita tersebut sering muncul di media cetak dan elektronik. Awal berita dikatakan, selama pemberlakuan diklat, jumlah pemohon SIM turun jauh dari sebelum ketentuan tersebut dilaksanakan . Kalau masih dipaksakan, apa tidak mungkin memperbanyak keluarnya SIM tembak alias SIM salabim? Wallahu alam bissawab. 085245391975 16-5-2012

15.21

/CW MG &GRCP Wah sekarang sudah zamannya bermain politik. Semuanya mau ke depan mencari nama supaya tenar di masyarakat maupun negara. Contohnya saja, seorang xx yang setiap hari dan setiap waktu selalu berbicara dan membawakan firman Tuhan. Sangat disayangkan figur yang begitu bersih, sekarang akan dinodai dengan hasutan politik yang selalu menjelek-jelekkan sesama lawan politiknya. Sekali lagi sangat disayangkan. Tetaplah berpakaian putih, jangan berpakaian kain parpol, yang sangat kotor dan banyak sekali noda-noda yang tidak bisa dicuci dan dibersihkan oleh apapun. 081352308236 16-5-2012

T

ANGGAPAN

TKI/ TKW Indonesia jadi sasaran empuk bagi warga Malaysia dan PDRM/Polisi Malaysia. Pemerintah tidak serius menangani masalah TKI/TKW kita, Karena tak ada duitnya. 085245519512 16-5-2012

15.56

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Dikeluarkan 11 Mei 2012 Jenis Komoditi

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 17.000 50.000 67.000 65.000 70.000 16.000 5.500 5.400 4.250 6.000 5.800 -

4.400 19.000 70.000 72.000 70.000 80.000 18.000 5.700 5.600 4.500 6.500 6.000 7.500 20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

DIJUA

07.08

TELEPON PENTING Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM

11.31

tara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

PDAM

Bermina

HP 08

*Tanp

767999

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Direksi beserta segenap karyawan

ADAU GROUP Mengucapkan

Selamat dan Sukses

DIJUAL ALAT BERAT

Atas suksesnya Penyelenggaraan dan Suksesnya kafilah Melawi yang telah meraih juara umum Pada MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012 Di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi

Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Tertanda,

MALPIAN ALI JA,FAR Direktur

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Senin, 21 Mei 2012

Tertibkan Usaha Rumah Kos, Pemkot Perlu Gandeng RT PONTIANAK. Pesatnya pembangunan dan pendidikan di Kota Pontianak, membuat kota yang dibagi atas enam kecamatan, dengan 29 kelurahan jadi magnet bagi pendatang. Padahal sejumlah aturan diterapkan, untuk mengurangi masuknya penduduk dari luar Kota Pontianak. Untuk pendidikan misalnya, Pemkot hanya memberikan jatah lima persen bagi penduduk luar untuk bersekolah di kota itu. Selain memberikan kesempatan bagi masyarakat Kota Pontianak untuk merasakan fasilitas pendidikan yang dibiayai Pemkot Pontianak, kebijakan itu setidaknya mengurangi siswa dari luar menetap di Kota Pontianak. Karena sudah menjadi magnet di Kalbar, tetap saja kota seluas 107,82 km² itu jadi tujuan pendatang yang hendak menempuh pendidikan atau mencari pekerjaan. Masuknya pada pendatang, memberikan peluang bagi warga membuka usaha seperti rumah kos.

Maraknya pendirian rumah kos memang tidak bisa dibendung, namun setidaknya ada upaya Pemkot untuk menertibkan usaha tersebut. Mengingat tidak sedikit rumah kos yang berdiri tanpa disertai perizinan. Mirisnya lagi, rumah kos yang sedianya berfungsi untuk tempat tinggal sementara. Malah dipergunakan sebagian masyarakat untuk berbuat mesum. Setiap petugas melakukan razia, selalu saja berhasil menjaring pasangan mesum. Malah ada yang positif menggunakan narkoba, terang anggota DPRD Kota Pontianak, Widodo, pada Equator. Rumah kos dipergunakan sebagai tempat mesum dan mengonsumsi narkoba, buka lagi cerita baru. Tempat itu dinilai aman, karena lepas dari monitoring petugas baik kepolisian dan Pemkot. Mengingat pengguna dan pengedar dapat berpindah-pindah dengan waktu relatif singkat. Dengan uang Rp 200 sampai Rp 300 ribu saja sudah bisa

menyewa kamar selama 1 bulan. Apalagi pemilik kos banyak yang tidak ambil pusing dengan kelakuan penghuninya, ucap Widodo. Persoalan menjadi berbeda, ketika petugas juga memberikan sanksi pada pemilik kos yang tempatnya dipergunakan sebagai lokasi mengonsumsi atau menjual narkoba. Kalau ada sanksi terhadap pemilik, saya yakin pemilik akan berhatihati menyewakan kamar pada penghuni, terangnya. Selain itu, Pemkot hendaknya menjalani meminta setiap RT untuk mendata rumah kos di wilayah mereka masing-masing. Sebab Widodo melihat, banyak rumah kos yang tidak disertai dengan perizinan. Jangan bicara income dahulu. Setidaknya bisa menertibkan keberadaan rumah kos saja sudah syukur. Sehingga perbuatan mesum atau tindakan kriminalitas bisa terdeteksi sejak dini, saran Widodo. Sebab menurut Widodo, banyak rumah kos yang berdiri akhirnya menimbulkan

Danrem 121/ABW beserta jajaran

Mengucapkan Selamat kepada Kabupaten Melawi SEBAGAI JUARA UMUM

dan Sukses dalam penyelenggaraan

kegelisahan warga sekitar. Karena pendirian tidak disertai izin gangguan dari warga, akibatnya penghuni dan warga sering ribut. Rumah kos berdiri di pemukiman. Kalau penghuni berbuat semaunya, bisa menimbulkan keributan. Apalagi sampai kos dipergunakan sebagai tempat berbuat mesum, ingat anggota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak tersebut. Beranjak dari kondisi itulah, Widodo meminta, Pemkot mendata ulang rumah kos di Kota Pontianak. Selanjutnya bersama RT setempat melakukan langkah sosialisasi, guna menertibkan rumah kos di Kota Pontianak. Sebelum terlambat, sebaiknya segera mungkin tertibkan. Apalagi banyak rumah kos yang dipergunakan untuk maksiat, terangnya lagi. Penertiban rumah kos memang sudah beberapa kali dilakukan Satpol PP Kota Pontianak, sejumlah pasangan mesum terjaring razia. Mirisnya mereka yang tertangkap,

ternyata masih bau kencur. Tempat kos jadi lokasi mesum bukan lagi cerita baru. Bahkan petugas seringkali menjaring remaja sedang berduaan di dalam kos. Mirisnya selalu di lokasi yang sama, seperti tidak pernah jera pemilik mau pun penghuni selalu mengulangi perbuatan serupa. Aturan ekstra longgar yang diterapkan penghuni kos, jadi daya tarik penghuni berotak mesum. Memang tidak semua tepat kos jadi lokasi mesum, ada juga kos-kos yang menyediakan kamar lengkap dengan aturan. Termasuk aturan tidak boleh membawa teman pria atau wanita ke dalam kamar. Mafhum saja, ketika sedang berdua selalu ada setan yang berbisik untuk berbuat maksiat. Malah tidak sedikit penghuni kos yang melanggar mendapatkan teguran keras, hingga disuruh angkat kaki dari kos-kosan. Memang pemilik kos yang memberlakukan aturan ketat, bisa gulung tikar. Sebab penghuni lebih banyak memilih

kos yang menawarkan fasilitas lengkap, berikut aturan ekstra longgar. Penertiban rumah kos sebelumnya juga dilontarkan Sugiri Aswat, SH, anggota komisi A DPRD Kota Pontianak, rumah kos yang diketahui menjadi sebagai lokasi mesum harusnya mendapatkan peringatan. Jika peringatan yang diberikan tidak juga digubris, petugas dapat melakukan penutupan rumah kos.Selanjutnya pemilik dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Bila langkah itu dilakukan, Sugiri yakin, pemilik kos akan berpikir untuk mengulangi perbuatan serupa. Saya yakin, pasangan mesum terjaring razia kemarin dari kos sama. Dimana petugas menemukan pasangan mesum ditempatnya, yakin Sugiri. Sebab hanya dengan menegakkan aturan, fungsi rumah kos dapat kembali seperti semula. Bukan malah menjadi lokasi mesum sejumlah pasangan muda. Banyak kasus wanita bisa diperkosa di rumah kos, akibat pemilik

Widodo. A

NTON

PERDANA

kos tidak pernah peduli dengan perbuatan penghuninya. Padahal kalau dirunut, harusnya pemilik kos juga dapat sanksi. Karena ada unsur pembiaran tindak kriminal di tempatnya, ucap Sugiri, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pontianak. Makanya, langkah Pemkot selanjutnya bagaimana memberikan sanksi terhadap pemilik kos. Bila perlu tutup usaha yang mereka geluti. Saya tahu investasi membangun tempat kos tidak kecil. Makanya sudah berinvestasi besar, ya dijaga. Jangan biarkan tempat kita jadi lokasi mesum, ingatnya. (ton)

Prajurit dan Keluarga Besar Grup 1 Baladika Kopassus BESERTA JAJARAN

Mengucapkan Selamat kepada

Kabupaten Melawi

SEBAGAI JUARA UMUM

MTQ Ke-24, Tingkat Provinsi Kalimantan Barat

dan Sukses dalam penyelenggaraan

Tertanda,

Kolonel Inf. Toto Rinanto Danrem

Dandim 1207/PTK beserta jajaran

Mengucapkan Selamat kepada Kabupaten Melawi SEBAGAI JUARA UMUM

MTQ Ke-24, Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tertanda,

Letkol Inf M. Shaleh Mustafa Komandan Grup 1 Baladika

Prajurit dan Keluarga Besar Batalyon 33 Grup 3 Kopassus BESERTA JAJARAN

Mengucapkan Selamat kepada

Kabupaten Melawi

dan Sukses dalam penyelenggaraan MTQ Ke-24, Tingkat Provinsi Kalimantan Barat

SEBAGAI JUARA UMUM dan Sukses dalam penyelenggaraan MTQ Ke-24, Tingkat Provinsi Kalimantan Barat

Tertanda,

Tertanda,

Letkol Inf D. Brima Yoga

Letkol Inf J.O. Sembiring

Dandim

Komandan Batalyon 33


4

KALBAR RAYA

Senin, 21 Mei 2012

FPI Rayakan Maulid Nabi dan Khitanan Direksi beserta Staf

PT. CITRA MAHKOTA

Mengucapkan Selamat atas Keberhasilan Pengurus FPI Kalbar dan Kota Pontianak melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan khitanan massal kepada anak yatim dan anak kurang mampu. S A YAMSUL

PONTIANAK. Front Pembela Islam (FPI) Kalbar memperingati Maulid Nabi serta melakukan khitanan massal masyarakat kurang mampu. Khitanan massal dilakukan di Parit Pangeran Pontianak Utara, diikuti kurang lebih 50 anak kurang mampu maupun anak yatim. Sekitar dua ribu masyarakat Kota Pontianak menghadiri tablig akbar yang dilaksanakan di Jalan

RIFIN

Paralel Pontianak Timur. Acara Maulid Nabi diawali dengan pawai yang dilaksanakan oleh 50 anak kurang mampu serta anak yatim, sebelum dilakukan khitanan massal. Pawai disambut dengan lantunan sholawat dan dibarengi dengan lantunan hadrah. Ribuan jemaah bersama-sama melantunkan sholawat barzanji, pujian untuk Nabi Muhammad.

PT. Kalimantan Satya Kencana (KSK) Kabupaten Melawi Beserta Seluruh Karyawan

Mengucapkan

Kabupaten Melawi Sebagai Juara Umum MTQ XXIV

Selamat & Sukses

Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Semoga Prestasi ini akan Membuat Kabupaten Melawi Senantiasa Maju dan Selalu Mendapat Ridho Allah SWT.

Atas suksesnya Penyelenggaraan dan Suksesnya kafilah Melawi yang telah meraih juara umum Pada MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

Hormat Kami,

PT. CITRA MAHKOTA

Tertanda

Direksi

LARIS ARIS Transportasi Pontianak - Sintang PP

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari - Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Kesehatan

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041 KLIK

SMS “MINAT”

Hp. 087781995599

HP 08159527178 / 081350639776

Jual Mobil

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

iKLANBARis

Equatornews.com

Rp. 950.000,-

HUB TELP.

PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

ce

Kunjungi Workshop Kami :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Pasang Iklan Anda disini

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285 Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

SEDOT WC

Undangan & Souvenir tak

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Up. Bapak Tobas

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

(Manager Humas)

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke : PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

www.gradasigold.com.

30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

M.Dahar,SH

(Manager Camp)

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

IKLAN BARIS

Ir Ilhamsyah

Banyak jamaah sedih ketika melantunkan lagu barzanji yang diiringi dengan alat musik tradisional (hadrah). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan FPI dengan melakukan dua agenda tablig akbar untuk memperingati Maulid Nabi dan khitanan massal, ungkap Habib Iskandar Ketua DPD FPI Kalbar di sela-sela tablig akbar dengan tema, Dengan Perayaan Maulid Nabi dan Khitanan Massal Akan Mendongkrak Keterpurukan dan Akan Membuka Kesadaran Umat Untuk Sebuah Kebersamaan . Dikatakan Iskandar, kegiatan ini merupakan agenda rutin FPI setiap tahunnya. Terutama kegiatan sunatan massal. Kegiatan ini dilaksanakan, untuk menggugah pemerintah serta umat Islam di Kota Pontianak, supaya peduli dengan kewajibannya, terutama membantu orang yang kurang mampu, jelas Iskandar. Selain itu, dikatakan Iskandar, khitanan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Kegiatan ini juga untuk membangun hubungan silaturahmi umat Islam, serta membangun kesadaran umat untuk memenuhi kewajibannya, ungkapnya. (sul)

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


JENDELA USAHA

5

Senin, 21 Mei 2012

LA Lights Community Concert Lyla & Kotak

Hari Ini di Stadion Opu Daeng Manambon Mempawah Pontianak. Stadion Opu Daeng Manambon Mempawah, Kabupaten Pontianak bakal bergetar, Senin (21/5). Sebab, LA Lights Community siap menghadirkan Lyla dan Kotak. Kedua grup band ini ditampilkan untuk menghibur masyarakat Kalimantan Barat di lima kota. Rangkaian konser di lima kota sekaligus, telah dimulai Rabu (16/5) di Stadion Baning Sintang, Sabtu (19/5) di Stadion Gelora Pancasila Sanggau, Senin (21/5) di Stadion Opu Daeng Manambon Mempawah, Rabu (23/5) di Stadion Gabsis Sambas, Minggu (27/5) di Stadion Tentemak Ketapang. Menurut Midji dari event organizer Mata Production, konser di kota pertama yaitu Sintang berjalan sukses, mulai tim produksi hingga keamanan. Seperti konser yang

sebelumnya, pihaknya menyiapkan segala sesuatunya hingga detail. Tujuannya, agar keamanan dan kenyamanan penonton yang akan menikmati konser ini terjamin. Harapan kami konser ini dapat berjalan lancar dan aman, sehingga penonton puas menikmati konser ini, ujar Midji. Di tempat terpisah, Erwin Maulana Ishak, Team Leader Daerah Singkawang dan Mempawah mengungkapkan, tetap berkomitmen untuk memberikan hiburan menarik dan berkualitas bagi masyarakat Mempawah. Ia berharap, terjalin kedekatan antara LA Lights Community dengan masyarakat Mempawah. Untuk itu, kami menyiapkan segala sesuatunya dengan baik dan maksimal. Hari ini (kemarin, red) seluruh tim sudah berada di Mempawah. Publikasi dan produksi sudah dalam kondisi siap, sehingga

konser di Mempawah siap digelar, tegasnya. Memberikan sajian terbaik bagi fans-fans yang berada di Mempawah menjadi janji Kotak. Kami akan bermain all out, sehingga Kerabat Kotak di Mempawah puas, tutur Bagas Arga dari management Kotak. Janji serupa juga dikatakan Alfa Alva dari management Lyla. Kami sudah siap untuk melakukan tour di lima kota di Kalbar. Kami akan memberikan terbaik bagi penonton di setiap kota. Harapan kami semua dapat terhibur dengan kedatangan kami di Kalbar, ucapnya. Sementara itu, Alvin Santoso, Marketing Services Staff PT Djarum Regional Jakarta menyebutkan, untuk konser kali ini teknologi mapping akan digunakan untuk menambah visualisasi di panggung. Jika sebelumnya menggunakan mapping hanya untuk di pang-

gung tengah, kali ini pihaknya siap menambahkan mapping wing cover ukuran 8 x 10 meter di setiap sisi kanan dan kiri panggung. Panggung akan di-mapping pada tiga bagian, yaitu sisi kanan-kiri panggung, dan di tengah panggung. Trik Ini akan menjadikan konser menjadi benar-benar berbeda dari konser yang sudah ada. Apalagi efek visual benar-benar nyata dan megah. Demikian juga untuk sound system dan lighting serta tata cahaya lain, kami akan memberikan yang terbaik untuk konser ini, tambahnya . Ia berharap masyarakat Mempawah akan terhibur dengan adanya konser ini. Konser ini merupakan persembahkan untuk masyarakat Mempawah yang sudah loyal terhadap LA Lights, tutup Suhandoko, District Supervisor Djarum DSO Pontianak. (Iz/*)

PT. Perkasamas Langgeng

Mengucapkan

Selamat dan Sukses kepada :

KABAR GEMBIRA

Bapak H. Firman Muntaco, SH, MH Telah Hadir di Kota Anda

BUDI ELECTRO Men yed i a k a n :

Kulkas, TV, Digital, Mesin Cuci, Laptop, Computer, Alat Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Springbad dan lain-lain.

(Bupati Kabupaten Melawi)

Alamat: Jalan Kota Karang, Sukadana, Kayong Utara (Pasar Lama)

Atas Suksesnya Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Nanga Pinoh 085245262806 Tanggal, 12-17 Mei 2012 serta Keberhasilan Kafilah Kabupaten Melawi Sebagai Juara Umum MTQ XXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Bisa Kredit Melalui FIF) Hubungi:

ANGI:


6 padah bertuah

Prioritas Sektor Pertanian MENINGKATKAN kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan gratis telah dapat dirasakan. Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya angka partisipasi masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang berkeinginan kuat menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi, bahkan semakin mudahnya akses bagi masyarakat daerah ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan pelaksanaan dua program kebutuhan dasar tersebut, Pemkab Kayong Utara untuk langkah selanjutnya memprioritaskan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kayong Utara dari sektor pertanian. Di bawah kepemimpinan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Wakilnya Ir H Muhammad Said berencana untuk menjadikan Kabupaten Kayong Utara sebagai lumbung padi. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Surabaya dengan meninjau salah satu perusahaan yang memproduksi alat-alat pertanian dan meninjau kualitas beras yang dihasilkan dari mesin-mesin pertanian tersebut hingga proses pemasaran. Melalui sektor pertanian, Pemkab Kabupaten Kayong Utara berupaya membangun pertumbuhan perekonomian di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Barat ini dengan menerapkan pola pertanian modern. Upaya Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memprioritaskan pertumbuhan perekonomian di Negeri Bertuah‒julukan Kabupaten Kayong Utara‒ melalui sektor pertanian diharapkan kabupaten ini menjadi daerah cepat berkembang sehingga tidak lagi menjadi daerah yang tertinggal dari daerah lain. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA

2013, Optimalisasi Perikanan Hulu-Hilir SUKADANA. Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan melakukan revitalisasi dan optimalisasi pada sektor perikanan melalui perencanaan pengelolaan perikanan tangkap secara terintegrasi mulai dari aspek hulu hingga hilir. Ini terkait rancang bangun pemenuhan infrastruktur dasar di bidang energi kesepakatan empat provinsi berbasis perairan, Kalbar, Jambi, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. Kesepakatan itu sendiri dihelat pada tahun 2011, telah menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan terpadu di kawasan Selat Karimata yang berbasis di Kabupaten Kayong

KABAR GEMBIRA Telah Hadir di Kota Anda

BUDI ELECTRO M enye di a ka n :

Kulkas, TV, Digital, Mesin Cuci, Laptop, Computer, Alat Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Springbad dan lain-lain. Alamat: Jalan Kota Karang, Sukadana, Kayong Utara (Pasar Lama)

(Bisa Kredit Melalui FIF) Hubungi:

ANGI: 085245262806

Utara. Salah satu objek kerjasama adalah penelitian dan pengembangan dalam rangka peningkatan dan pembangunan jaringan listrik. Untuk itu, Kabupaten Kayong Utara kiranya dapat ambil bagian sesuai kewenangan bersama-sama dengan pemerintah provinsi dalam upaya merealisasikan tujuan dari kerja sama tersebut, ungkap Ida Kartini, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Pembangunan, belum lama ini. Dikatakan Ida, dalam kerangka kesinambungan program pembangunan, Kabupaten Kayong Utara diharapkan dapat memperluas skala ekonomi yang tidak hanya di sektor pertanian. Namun perlu kiranya dibangun industri

hilir yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Kayong Utara dengan memperkuat industri produk pertanian, perkebunan, serta perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Kita semua menyadari bahwa dalam rangka menginisiasi pengembangan industri hilir tersebut tentu saja ada beberapa prakondisi yang harus dapat dipenuhi, seperti ketersediaan infrastruktur termasuk sumber energi dan kesiapan sumber daya manusia. Karena itu sangat tepat kiranya jika kita meletakkan prioritas pembangunan pada sektor-sektor tersebut, terang Ida. Dikatakannya, Kabupaten Kay-

ong Utara memiliki potensi sumber daya yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini tergambar dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kayong Utara untuk tahun 2010 yang mencapai pertumbuhan sebesar 5,92 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat yang hanya sebesar 5,35 persen. Mencermati data pertumbuhan tersebut, Kabupaten Kayong Utara mencatatkan pertumbuhan yang relatif tinggi atau sebesar 6,97 persen. Kontribusi ini menunjukkan bahwa struktur ekonomi Kabupaten Kayong Utara masih didominasi dari sektor pertanian, sedangkan pertumbuhan terendah berasal dari sektor industri

pengolahan yang hanya mencapai 3,24 persen, kata Ida. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengatakan Kabupaten Kayong Utara telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembentukan PDRB Provinsi Kalbar pada subsektor perikanan. Hal ini dikatakan Bupati, tidak terlepas dari posisi geografis Kabupaten Kayong Utara yang memiliki wilayah laut dan kepulauan yang cukup subur. Namun diakuinya, sumber daya alam laut ini belum dapat dikelola secara optimal karena diperlukan pengelolaan yang lebih profesional baik dari kalangan pelaku bisnis maupun dari aparatur pemerintah daerah setempat. (lud)

Cita-citakan Jadi Industri Pariwisata SUKADANA. Sektor pariwisata bisa menjadi alternatif dalam mengembangkan perekonomian di Kabupaten Kayong Utara. Aneka potensi yang dimiliki kabupaten ini, termasuk panorama alam,

Penjagaan Alam TAMAN N a s i o n a l G u n u n g Palung (TNGP) sebagai salah satu kawasan pelestarian alam di Kabupaten Kayong Utara memiliki keanekarag aman hayati yang tinggi dan berbagai kekhasan ekosistem bersifat multifungsi. Yaitu sebagai ka-

Senin, 21 Mei 2012

wasan konservasi juga sebagai pusat berbagai kegiatan lain seperti pendidikan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pengembangan pariwisata. Misalnya, Lubuk Baji. Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata dengan keanekaragaman hayati dan keindahan panorama alam serta kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar kawasan yang merupakan daya tarik wisata yang menarik. Taman nasional yang memiliki berbagai tipe ekosistem ini merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan merupakan jenis ekosistem yang ada di Taman Nasional Gunung Palung (Gunung Palung). Kawasan yang 65% adalah

merupakan sektor yang perlu digarap secara serius. Menurut pemuda asal Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir, Raden Rahmadianto, mengupas potensi wisata di Kayong Utara dapat dikemas menjadi industri pariwisata. Dengan semakin ramai warga antardaerah,

hutan yang tidak terganggu aktivitas manusia ini merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika dipterocarpus terbaik dan terluas di Kalimantan dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa air. Keanekaragaman hayati flora yang ada di taman nasional ini adalah jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), dammar (Agathis borneensis), pulai (Alstonia scholaris), rengas (Gluta renghas), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), Bruguiera sp, Lumnitzera sp, Rhizophora sp, dan Sonneratia sp. Sedangkan tanaman yang terbilang unik adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang dapat dilihat di Sungai Matan pada bulan Februari‒April. Bunga ini bertanda warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga dan lama mekar antara 5‒6 hari. (lud)

antarprovinsi dan antarnegara yang berkunjung ke KKU, akan mampu menggerakkan sector riil, kupas Rahmad. Bergeraknya usaha transportasi lanjutnya, jasa penginapan, rumah makan, dan lain-lain, maka akan dapat berimbas pada membuka lapangan pekerjaan. Pekerjaan itulah, masyarakat dapat penghasilan

dan dapat berinteraksi untuk menambah wawasan. Apalagi KKU memiliki objek wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah dan lain-lain, ini potensi sekali untuk menarik wisatawan dan mengembangkan ekonomi daerah, papar Rahmadianto. Menurut Raden, masyarakat KKU mesti mendukung pengem-

bangan wisata. Salah satunya melalui serangkaian program visit Kalbar . Karena itu, ia berharap masyarakat untuk mengembangkan nilai-nilai perilaku budaya positif. Upaya ini dapat dilakukan deng an menciptakan suasana tertib, bersih, indah dan bersikap ramah terhadap siapapun, pungkasnya. (humas/lud)

PENGEMBANGAN TAMBAK RAKYAT PEMERINTAH Kabupaten Kayong Utara mendukung upaya masyarakat nelayan mengembangkan budi daya perikanan tambak darat. Mengingat tak selamanya nelayan bisa menangkap ikan di laut lantaran kondisi cuaca yang tak bersahabat. Dalam satu tahun, ada t ig a hingg a empat bulan masyarakat nelayan kita tak bisa melaut karena kondisi cuaca ekstrem. Dengan demikian, di masa-masa paceklik itu pendapatan ekonomi masyarakat tentu menurun, ungkap Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, belum lama

ini. Agar ekonomi masyarakat nelayan tak terpuruk di masa sulitnya menangkap ikan di laut, maka budi daya perikanan tambak menjadi salah satu solusi. Hildi pun sangat bangg a dan bahag ia karena ada usaha-usaha dari masyarakat seperti di Tanjung Satai untuk meningkatkan produksi perikanan melalui tambak. Saya sangat bahagia dan senang karena ada usaha dari masyarakat untuk meningkatkan produksi perikanan. Tentunya ini akan berdampak positif terhadap peningkatan

pendapatan khususnya bagi para nelayan, ujarnya. Orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini merespons keinginan masyarakat Tanjung Satai dan umumnya masyarakat Kecamatan Pulau Maya yang ingin mengembalikan kondisi Pulau Maya sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia. Melalui budi daya tambak juga termasuk salah satu upaya untuk menuju kejayaan Pulau Maya di masa silam. Budidaya perikanan tambak sebenarnya sejalan dengan program pemerintah, bahwa peningkatan produksi

itu tidak semata-mata dari penangkapan ikan di laut. Bahkan pemerintah justru menganjurkan kepada daerah-daerah yang berpotensi terhadap hasil perikanan agar budi daya perikanan darat ini menjadi prioritas, ujarnya. Mengembangkan budi daya perikanan tambak, dikatakan Hildi, bukan karena takut ikan di laut habis. Akan tetapi, hal ini dilakukan lebih dikarenakan faktor alam yang terkadang nelayan tak bisa melaut, dan mengakibatkan ekonomi masyarakat nelayan lesu. (lud)

SAMBUNGAN Nasir: Tumpang .........................................................................................................dari halaman 1 kepada pertambangan, ungkap Nasir. Bupati Kapuas Hulu juga mengakui, kebanyakan perusahaan pertambangan lambat beroperasi. Baik itu eksplorasi maupun eksploitasi sebagaimana evaluasi pemegang izin pertambangan yang dilakukan kemarin. Jadi mau tidak mau, kalau pertambangan lambat dan perkebunan cepat, maka resiko dari pertambangan, tegas Bupati. Dia memastikan RTRWK yang disusun sudah sesuai peruntukkannya. Dibandingkan sebelumnya, kali ini RTRWK Kapuas Hulu tentu ada perubahan. Artinya yang dulu perubahan dari status hutan lindung, hutan produksi ataupun kalau dulu tidak ada pemukiman sekarang ada. Inilah perubahan RTWT tersebut, tandasnya. Antara RTRW kabupaten dengan Provinsi sebenarnya tidak ada tumpang tindih. Sebab RTRW provinsi mengakomodir RTRW kabupaten, hanya saja ada beberapa masukan yang diberikan

provinsi. Menurut Nasir, RTRW provinsi banyak disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten. Pasalnya Kabupaten lebih tahu kondisi daerahnya. Untuk kawasan hutan lindung dan taman nasional, Pemerintah Kabupaten tetap menghormatinya. Hanya saja, Pemerintah Daerah meminta sedikit toleransi agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dan ini masih diperbolehkan. Melihat pembahasan aturan itu juga sebenarnya diperbolehkan bila untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Misalnya di Desa Nanga Bungan dan Tanjung Lokang, selama ini akses jalan sulit. Untuk itu Bupati minta agar bisa dibangun jalan, kalau pun tidak besar, satu meter pun jadilah. Kalau taman nasional tidak boleh kena, bagaimana dengan masyarakat kita di sana, mau dijadikan apa mereka kalau jalan darat tidak ada. Selama ini mereka harus

menggunakan sungai, sehingga kost transportasinya tinggi, ujar Nasir. Makanya dicoba mengupayakannya dan diperbolehkan asal demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Provinsi tidak ada masalah dengan keinginan tersebut. Tinggal bagaimana dipusat saja nanti, terang Bupati. Terhadap zona inti kawasan hutan konservasi tetap tidak akan diganggu gugat oleh Pemkab Kapuas Hulu. Hanya saja ada beberapa yang bergeser di daerah penyangganya. Nasir mencontohkan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), dimana daerah penyangga yang berada di radius pantai, di konvensasikan ke hutan produksi yang jauh kebelakang lagi. Hanya saja hutan produksi sebelumnya diminta untuk dijadikan APL. Penentuan ini sesuai dengan peruntukkan kebutuhan dan perkembangan Kabupaten Kapuas Hulu saat ini. Ini pun sebelumnya sudah

kita bahas berkali-kali, agar jang an sampai salah dan mesti pas. Sebab tidak akan setiap saat bisa dirubah, tukasnya. Untuk penentuan RTRW provinsi ini, lanjut Nasir, sudah ada rapat koordinasi dengan bupati dan beberapa kepala dinasnya. Dia pun memaklumi untuk menentukan RTRWP tidaklah mudah dan dari dulu pun demikian. Namun yang pasti, tambah Nasir, RTRW Kabupaten tidak ada masalah dengan RTRW provinsi. Hanya saja karena ini bukan hanya R T R W Ka p u a s H u l u , t a p i seluruh Kabupaten/kota di Kalbar. Walau pun untuk Kapuas Hulu selesai, tapi yang lain belum selesai, maka tidak bisa dan mesti menunggu, timpal Nasir. Namun ia mengharap agar RTRWP dapat cepat selesai untuk mempercepat gerak perekonomian. Kita mengharapkan ini bisa cepat, paling tidak ini akan memacu pertumbuhan ekonomi kita, tuntasnya. (aRm)

RTRWP, Gubernur ..................................................................................................dari halaman 1 dapat diperiksa oleh tim terpadu, dan hasilnya segera diserahkan kepada Menhut. Jadi tidak benar kalau dikatakan Kalbar ada masalah, sama sekali tidak ada kendala. Kami bahkan proaktif. Terutama masing-masing Bupati, dan sudah dibicarakan juga, pungkas Jakius.

Pernyataan Jakius Sinyor tentang RTRW dibenarkan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Tidak ada kepentingan Bupati, melainkan kepentingan daerah, ungkap Juliarti kepada Equator, Minggu (20/5). Menurutnya, kepentingan daerah yang dimaksud sep-

erti mengusulkan kawasan hutan produksi (HP), seperti di Desa Temajuk atau wilayah lainnya. Sebelum ditetapkan pusat masuk dalam peta hutan lindung, ternyata realitasnya terlebih dahulu sudah dihuni masyarakat. Sehingga kita harus mengusulkan kawasan itu

sebagai hunian masyarakat, tambahnya. RTRW Sambas sudah diusulkan ke provinsi Kalbar, bahkan provinsi juga sudah menyerahkan RTRWP tersebut ke pusat. Sekarang kita menunggu usulan kita agar disetujui, kata Juliarti. (dna/ aRm/edo)

Wagub, Demokrat ...............................................................................................dari halaman 1 tertinggi. Karena kader-kader Demokrat yang ikut disurvei nilainya masih standar, merujuk hasil survei kemungkinan besar Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai lain. Kini, Tim 9 sudah merampungkan tugas-tugasnya dalam menjaring figur yang akan diusung pada Pilgub nanti. Survei sudah dilakukan, rapat internal juga sudah dikerjakan. Nah, yang terakhir soal pemaparan hasil survei sudah dilakukan oleh

Burhanuddin Muhtadi dan dihadiri Ketua Umum, Sekjen, dan Wakil Ketua I DPP Partai Demokrat, serta Direktur Eksekutif, papar Bobby. Ketua Tim 9, Saan Mustopa akan meng antarkan berkas hasil kerja Tim 9 ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Anas Urbaningrum. Sesuai m e k a n i s m e p a r t a i , Ke t u a Majelis Tinggi yang akan menentukan siapa Cagub dan

Cawagub Kalbar yang akan diusung Partai Demokrat, tambah Bobby. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot meminta semua kader dan pengurus Partai Demokrat di semua tingkatan agar tetap tenang sambil menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai. S e y o g y a ny a k i t a t i d a k mendahului keputusan Pak SBY dan Pak Anas Urbaningrum dalam mengusung siapa

kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Demokrat, pintanya. Jika ada kader atau pengurus Partai Demokrat Kalbar di semua tingkatan yang mendahului keputusan majelis tinggi partai, akan direkomendasi agar diberi sanksi oleh Dewan Kehormatan Partai. Nafas dan haluan politik Partai Demokrat itu santun dan relijius. Jadi, mari kita berpolitik santun, tegasnya. (dna)

ICW Minta Kajati Kalbar Dicopot Banyak Terpidana Korupsi tak Dieksekusi JAKARTA. Anggota Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho meminta Jaksa Agung Basrif Arief untuk memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Jasman Pandjaitan. Permintaan ICW ini didasarkan pada buruknya kinerja Jasman Pandjaitan dalam menjalankan tugasnya di bidang pemberantasan korupsi di wilayah kerjanya. Menurut Emerson, sedikitnya ada tiga narapidana dalam kasus korupsi yang tidak dieksekusi Kajati Kalbar. Mereka adalah Drs H Uray Darmansyah, Uray Barudin Idris dan Ir Eddy Lie Karim. Ketiga pimpinan DPRD Sambas periode 2009-2004 itu divonis 4 tahun kurungan penjara dan denda 200 juta oleh Mahkamah Agung pada tahun 2009 lalu. Namun, sampai sekarang ketiganya masih dibiarkan berkeliaran. Bahkan, Uray Barudin Idris sekarang masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar, kata Emerson Juntho kepada wartawan di Jakarta, Minggu (20/5) Menurut Emerson, tidak dieksekusinya ketiga narapidana itu

membuktikan bahwa kinerja Kajati Kalbar sangat buruk. Jika Jaksa Agung Basrief Arief membiarkan, imbuh dia, maka wajar masyarakat mempertanyakan komitmen pemerintahan ini dalam pemberantasan korupsi. ICW sudah menyampaikan list para koruptor yang tak dieksekusi kepada Jaksa Agung. Ternyata, sudah sebulan lebih daftar itu tak ada kemajuan. Kalau Kajati Kalbar tidak dicopot, sama artinya Jaksa Agung membiarkan para koruptor. Jadi ini ada apa, komitmen pemerintahan macam apa, tegas Emerson dengan nada tanya. Ditambahkan, para terpidana itu seharusnya sudah mendekam di penjara meskipun mereka mengajukan Peninjauan Kembali (PK). PK bukan alasan untuk tidak dieksekusi. Ini soal komitmen dan kinerja. Kalau tidak mampu, maka Jaksa Agung harus mencopot Kajati Kalbar dan menggantinya dengan orang yang mampu. Kalau tidak mencopot juga, maka Presiden yang harus mencopot Jaksa Agung, tegasnya. Selain beralasan PK, sebut dia, Kajati Kalbar juga terkesan

takut dengan pendukung ketiga narapidana yang melakukan aksi unjuk rasa. Kalau semua koruptor mengarahkan pendukungnya, apa negara ini tunduk dan akan terus dikendalikan para koruptor. Tidak kan, negara harus tidak boleh kalah oleh tekanan siapapun, tegasnya. Emerson menduga, ada banyak terpidana lainnya di Kalbar yang tidak dieksekusi oleh aparat kejaksaan setempat. Menurutnya, ini membuktikan bahwa ada sindikasi yang mengarah pada kerja yang sistematis untuk tidak mengeksekusi para narapidana yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Jadi sangat cukup alasan bagi Jaksa Agung untuk mencopot Kajati Kalbar. Kalau tidak, sudah mestinya presiden yang bersikap, tegasnya. I C W j u g a m e ny e b u t k a n , meskipun perkara No.1131 K/ Pid.Sus/2008 itu sudah diputuskan sejak 6 Februari 2009, nama salinan putusan tersebut tidak terdapat dalam website MA. Artinya, kita juga pempertanyakan transparansi MA, mengapa putusannya tidak ada seperti yang lain. Ada apa, tambahnya. (jp)

RI Enggan Cabut Moratorium TKI ke Timteng JAKARTA. Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Dirjen Binapenta) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Reyna Usman menegaskan, hingga saat ini pemerintah Indonesia masih enggan untuk mencabut moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke wilayah Timur Tengah. Menurutnya, pencabutan moratorium harus dibicarakan secara matang, terutama masalah yang terkait dengan perlindungan TKI di Timur Tengah. Untuk masalah pencabutan, nampaknya masih jauh dan memerlukan proses yang lama. Karena sampai saat ini masih ada beberapa hal yang belum

disepakati, terutama mengenai jaminan perlindungan TKI, ungkap Reyna di Jakarta, Minggu (20/5). Dijelaskan, proses pembahasan bilateral mengenai moratorium TKI ke Timur Tengah ini sudah mengarah pada joint working group (JWG). Setelah itu baru akan dilanjutkan pada joint task force (JTF). Sampai sekarang memang ada desakan dari beberapa negara di Timur Tengah agar Indonesia mencabut moratorium ini. Misalnya, Arab Saudi dan Yordania. Tapi pemerintah masih menahan untuk tidak mencabutnya, sebutnya. Reyna menambahkan, saat ini masih ada sebanyak 400 TKI

yang masih berada di shelter dan pemerintah Indonesia meminta agar para TKI tersebut harus segera dipulangkan. Jika semuanya sudah kembali ke tanah air, lanjut Reyna, maka pemerintah Indonesia dan negara tujuan penempatan TKI di Timur Tengah akan memperbarui Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penempatan TKI. Sementara ini, yang sudah beberapa kali melakukan pembicaraan secara intensif hanya Arab Saudi. Kita pun juga sudah memasukkan draft terakhir untuk memperbarui MoU. Maka itu, kita tunggu saja draft tandingan (counter draft) dari Arab Saudi, tuturnya. (jp)


7 GELANGGANG

Senin , 21 Mei 2012

Hari Ini, Perjuangan Indonesia Dimulai

Utus 100 Atlet di POPDA SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya akan mengutus 100 atlet dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak, tanggal 21 hingga 26 Mei mendatang. Pada pelaksanaan POPDA Kalbar tahun 2012 ini kita akan mengutus 100 peserta plus 28 pelatih. Untuk pemilihan atlet sudah kita laksanakan melalui sistem penjaringan dan seleksi pada POPDA Kubu Raya yang baru saja kita laksanakan, kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Saini Umar. Dia mengatakan, berdasarkan jadwal pertandingan pada POPDA tingkat provinsi, cabang olahraga silat, tenis meja, bulu tangkis, sepak takraw dan tenis lapangan akan dilaksanakan dari tanggal 22 hingga 26 Mei. Sedangkan untuk cabang olahraga sepakbola, bola voli dan basket akan dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 26 Mei. Untuk tempat penginapannya, kontingen Kubu Raya akan menginap di asrama haji yang terletak di Kota Pontianak. Kita harapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kubu Raya, agar kontingen yang kita utus bisa memberikan hasil terbaik bagi Kubu Raya, kata Saini. Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berpesan agar seluruh kontingen Kubu Raya menjaga kondisi kesehatan agar bisa maksimal dalam bertanding. Menurutnya, para siswa yang telah lolos dalam beberapa cabang olahraga dalam POPDA dan LPI harus optimis bisa menang dalam kegiatan yang sama pada tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Jika kita ingin memasang target, tidak boleh muluk-muluk, harus tinggi. Karena saya yakin Kubu Raya tidak hanya bisa berprestasi di tingkat regional saja, tetapi juga tingkat Nasional, bahkan Internasional, tuturnya. (oen)

WUHAN-Tim Piala Thomas Indonesia akan bersiap menghadapi pertandingan pertamanya di putaran fi final nal Piala Thomas 2012 dengan menantang tim Inggris. Pertandingan akan dilangsungkan besok 21 Mei 2012, di Wuhan Sports Gymnastic Center, pada pukul 19.00 waktu Wuhan. Jika melihat kekuatan di atas kertas, tim Indonesia lebih unggul baik di sektor tunggal maupun ganda putra. Apalagi di sektor ganda putra, tim Merah Putih memiliki banyak kombinasi pasangan untuk diturunkan. Indonesia memiliki pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano yang merupakan satu-satunya wakil ganda putra di Olimpiade London 2012 nanti. Kemudian pasangan peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/ Hendra Setiawan juga masih diandalkan di sektor ini. Alvent

Yulianto Chandra dan Rian Agung Saputro pun turut memperkuat tim Indonesia. Pada beberapa turnamen be beregu sebelumnya, Ahsan sempat dipasangkan dengan Alvent atau Hendra. Sementara Alvent dan Rian juga pernah menjadi pasangan saat bertanding di Superliga Bulu Tangkis 2011. Ketika ditanya kepada sang pelatih mengenai peluang diturunkannya kombinasi ini saat melawan Inggris nanti, pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa kemungkinan itu ada. Mungkin saja, namun kami ingin melihat dulu susunan ganda putra tim Inggris saat melawan China nanti malam. Walaupun bisa saja saat melawan Indonesia susunannya berbeda, namun ini bisa dijadikan gambaran, siapa yang kira-kira paling cocok diturunkan besok

ujar Herry disela-sela melatih anak didiknya. Jika melihat daftar pemain inti tim Thomas Inggris Inggris, mereka ke kemungkinan besar akan mengandalkan pasangan Chris Adcock/ Andrew Ellis yang kini bertengger di peringkat 23 dunia. Sejauh ini pasangan Kido/Hendra memiliki track record yang imbang melawan Adcock/Ellis. Namun pasangan Ahsan/Bona belum pernah bertemu mereka, begitu juga pasangan kombinasi kita yang lain, jadi lawan belum tahu kekuatannya. tambah Herry dilansir dari situs PBSI. Ia juga mengatakan bahwa kesiapan dan kondisi terakhir atlet juga menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan susunan tim yang diturunkan. Siapa yang paling siap, dialah yang akan dipilih untuk membela tim Indonesia.*

Kubu Raya Optimis Mewakili Kalbar SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya menargetkan dapat mewakili Kalimantan Barat dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Nasional. Kita harus optimis, Kubu Raya bisa mewakili Kalimantan Barat pada tingkat Nasional dalam POPDA dan LPI. Melihat potensi siswa Kubu Raya yang bertanding dalam POPDA dan LPI tingkat kabupaten yang baru saja berakhir kemarin. Kita yakin dan optimis itu bukan hal yang mustahil, kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, kemarin. Menurutnya, para siswa yang telah lolos dalam beberapa cabang olahraga dalam POPDA dan LPI harus optimis bisa menang dalam kegiatan yang sama pada tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang. Jika kita ingin memasang target, tidak boleh muluk-muluk,

Liga Pendidikan Indonesia

harus tinggi. Karena saya yakin Kubu Raya tidak hanya bisa berprestasi di tingkat regional saja, tetapi juga tingkat Nasional, bahkan Internasional, tuturnya.

Dia mencontohkan, pada beberapa cabang olahraga sepak bola, Kubu Raya dapat menjuarai turnamen tersebut di Kalbar tahun lalu. Kemudian olahraga bridge,

siswa Kubu Raya juga berhasil maju ke tingkat internasional. Masih banyak lagi cabang olahraga lainnya, di mana putraputri Kubu Raya bisa maju dan

hanya jago kandang. Mabukan han itu juga harus kanya keyakinan key dibangun oleh siswa agar bisa mengukirkan prestasi dan terus men mengharumkan nama kabupaten mengharu tentunya, kata ini dan Kalbar K Muda. M d Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Saini Umar mengatakan, dari kegiatan POPDA Kubu Raya yang digelar belum lama ini menghasilkan bibit berprestasi dalam beberapa cabang olahraga. Demikian dengan salah satu olahraga unggulan, sepakbola, dalam kompetisi LPI, kita sudah mendapatkan juaranya, di mana SMA Taman Mutiara Kecamatan Sungai Raya berhasil menjadi juara setelah menyisihkan SMA Negeri 1 Rasau Jaya yang berada di posisi kedua. Kemudian di posisi ketiga ada SMA 1 Sungai Ambawang, kata Saini. (oen)

SAMBUNGAN Terancam PHK ................................................................................................................dari halaman 1 The Blues Chelsea sekaligus meng u b u r i m p i a n To t t e n h a m Hotspur berlaga di Liga Champions musim depan. Pasalnya Inggris hanya punya tiga kursi di liga dengan prestise tertinggi di Eropa ini. The Blues berhak menjadi tim keempat mendampingi juara Premiere League M a n c h e s t e r C i t y, Ru n n e r Up Manchester United dan Arsenal yang menduduki posisi tiga. Dalam laga pamungkas Minggu (20/5) dini hari tadi Chelsea sekaligus membalaskan dendam Liga Champions musim 2004/2005 saat mereka dipermalukan Die Roten (Munchen) di perempat-final dengan skor agregat 6-5. Tampil di Allianz Arena, Munchen sebenarnya jauh mendominasi penguasaan bola sejak awal laga. The Bavarian beberapa kali mengancam jala The Blues melalui Ribéry, Robben, Schweinsteiger, Müller dan Gomez. Namun ketatnya barisan pertahanan yang dibangun Lampard̶yang diturunkan di babak kedua--dan kawankawan membuat serangan yang dibangun pasukan Jupp Heynckess ini mental. Sementara Chelsea hanya terlihat bertahan dan sesekali

melakukan serangan balik. Alhasil hingga turun minum tak ada gol yang tercipta. Memasuki babak kedua tuan rumah melanjutkan dominasinya. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta tujuh menit sebelum waktu normal usai. Berawal dari umpan silang Toni Kroos di menit ke 83 Thomas Muller, berhasil menyarangkan gol ke 13 nya musim ini. Kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata buyar di menit 88. Didier Drogba kembali keluar sebagai pahlawan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Juan Mata. Skor kini kembali imbang menjadi 1:1. Dalam drama adu penalti, dua eksekutor Bayern Munchen, Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara Juan Matta (Chelsea) juga gagal menceploskan bola ke gawang Munchen yang dijaga Neuer. Adalah Didier Drogba yang menjadi pahlawan Chelsea, setelah tendangan dua belas pas mengecoh Neuer. Pelatih sementara Chelsea, Roberto di Matteo mengungkapkan kebahagiaannya. Sepakbola dan kehidupan adalah saat yang tak bisa

diprediksikan dan gila, ujar Di Matteo dalam situs resmi Chelsea, usai pertandingan. Saya tidak pernah berfikir bisa memprediksikan apa yang terjadi tiga bulan terakhir di klub. Ini sangat sulit tapi untuk menyelesaikan seperti ini merupakan raihan yang luar biasa, tambahnya. Di Matteo sendiri berhasil meng angkat moral skuad Chelsea yang terdiri atas para pemain veteran usai ditinggal Villas Boaz. Sebagai pelatih sementara pria Italia berdarah Swiss ini mampu menghidupkan The Blues hingga merengkuh gelar juara. Gelar perdana dipersembahkan Di Matteo beberapa pekan lalu setelah menyingkirkan Liverpool di final FA Cup. Sementara gelar Champions merupakan raihan kedua yang seolah mengobati luka kekalahan menyakitkan di final kompet isi serupa 2008 lalu. Mereka (pemain) telah bekerja dengan keras selama setahun untuk memenangkan ini. Empat tahun lalu mereka mendapatkan pengalaman menyakitkan dan malam ini kami sebaliknya, tambah di Matteo. Pada 2008 lalu Chelsea harus tersingkir di final

Champions setelah dipecundangi oleh Manchester United. Pelat ih Bayern Munich, Jupp Heynckes, tak mau menjadikan strateg i bertahan Chelsea sebagai biang kekalahan timnya di final Liga Champions. Menurutnya, timnya kalah karena tak mampu memaksimalkan peluang. Heynckes mengaku sudah memprediksi Chelsea akan bermain bertahan. Tak mau mengambinghitamkan taktik defensif The Blues, dia lebih memilih untuk menyalahkan timnya sendiri yang membuang banyak peluang. Kami harus menyalahkan diri sendiri setelah mendapatkan begitu banyak peluang tanpa bisa memaksimalkannya. Saat Anda mencetak gol di menit ke-83, Anda harus mempertahankan keunggulan, sahut Heynckes di situs resmi UEFA. Lalu kami mendapatkan penalti di perpanjangan waktu. Adu penalti seperti lotre, kami tahu itu dari sejarah, tambahnya. Chelsea jadi tim yang beruntung hari ini. Mereka bermain dengan cara yang terbaik buat mereka dan saya ingin memberi selamat atas penampilan mereka, ujar Heynckes. (zul/jpnn)

Terancam PHK ................................................................................................................dari halaman 1 Ketua Federasi Serikat Buruh Ketapang. Sayangnya, Leo malah menyayangkan pihak perusahaan yang telah membayarkan sejumlah kompensasi kepada buruh. Leo beralasan kebijakan perusahaan melakukan PHK tanpa berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ketapang. Leo hari ini akan melakukan audiensi dengan pihak eksekutif dan legislatif Ketapang untuk membahas kelangsungan masa depan buruh yang telah dirumahkan itu. Harapannya agar Pemmkab Ketapang bisa memperjuangkan nasib para buruh yang dirumahkan itu sehingga bisa tetap bekerja, ungkapnya. Menanggapi dirumahkannya sebagian karyawan di PT. Harita itu, Kepala Dinas Tenag a dan Transmig rasi Ketapang, Joko Prastowo,

mengaku proses merumahkan karyawan berlangsung lama. Pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama bagi para karyawan perusahaan untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi di lapangan. Namun jika pada akhirnya pihak perusahaan memutuskan untuk melakukan PHK sejumlah karyawan tersebut, Joko akan berkoordinasi agar dapat memberikan kompensasi bagi para karywan yang nantinya akan di PHK. Semoga saja persoalan yang dihadapi pihak perusahaan bisa menemukan jalan keluar, dan semua karyawan yang dirumahkan bisa kembali bekerja, harapnya. Dana Reklamasi Beda sudut pandang antara Pe r m e n E S D M , P T H a r i t a PAM dan nasib ribuan buruh, anggota DPRD Ketapang dari

Fraksi PPP, Abdul Sani, malah gembira dengan keluarnya Permen. Saya menyambut baik keluarnya Permen tersebut. Karana hasil evaluasi pemerintah pusat, kalau menunggu sampai 2014 (UU Minerba), kerusakan yang diakibatkan semakin banyak, ujar Sani kepada Equator kemarin via HP. Bahkan Sani menuding terbitnya Permen dijadikan alasan pihak perusahaan untuk kabur. Pasalnya PT Harita sendiri, kata Sani, belum menyetorkan dana reklamasi. Karena itu ia meminta Bupati Ketapang untuk mengambil tindakan tegas. Kalau sudah begini, pengusaha bisa saja kabur. Toh mereka tidak ada menyetorkan jaminan reklamasi. Sementara sudah mengeruk keuntungan trilyunan rupiah. Karena itu Bupati harus bertindak tegas,

desaknya. Dijelaskannya, dengan tidak adanya dana reklamasi yang disetorkan, bagamana mungkin untuk menanggulangi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Hutan dan gunung banyak yang rusak akibat aktivitas pertambangan itu. Lingkungan yang rusak itu tidak akan tergantikan. Makanya harus ditindak tegas bagi yang tak mau menyetorkan reklamasi, tuturnya. Saat ini, kata Sani, dengan merumahkan ribuan buruh merupakan salah satu dampaknya. Saat ini masyarakat lokal hanya menjadi buruh lepas yang gajinya ia nilai masih kurang dari standar. Perusahaan sudah meraup trilyunan rupiah. Sekarang terasa kalau gaji buruh hanya cukup untuk makan. Mereka tidak punya tabungan, tuturnya. (KiA)

Kontras Tuding SBY Lindungi Kekerasan Era Orba JAKARTA. Memasuki 14 t a h u n p a s c a - t u m b a n g ny a Orde Baru di bawah Soeharto, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sejumlah kemajuan dan kemunduran dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM). Dari kesimpulan KontraS, Hak Asasi Manusia hanya tren zaman pasca-otoritarian semata tanpa mendapatkan tempat dalam pemenuhan dan perlindungannya. Terutama dalam tujuh tahun terakhir, kata Koordinator KontraS Haris Azhar, Minggu (20/5). Dia membeberkan ada tiga kemajuan soal hak asasi. Pertama, kemajuan dalam soal legislasi atau aturan perundang-undangan di bidang HAM. Kedua, kemajuan legislasi soal HAM yang hanya sampai pada tahun 2005-2007. Ketiga, kemajuan penggunaan HAM dalam diplomasi dan politik internasional. Sayangnya, wacana HAM hanya digunakan untuk memuluskan pengakuan internasional kepada Indonesia. Di antara tiga kemajuan tersebut menjadi tidak signifikan mengingat masih terdapat tiga kemunduran dalam konteks HAM, katanya. Kemunduran pertama adalah masih banyak legislasi

FDEB Tetap pemerintah. Kami malahan bukan diberikan solusi bijak, kata Donny. Dijelaskannya, bobot truk angkutan elpiji bersubsidi 3 kg hanya 4,48 ton. Kalau gas elpiji 12 kg hanya 5,2 ton. Jadi tidak sampai sampai 9 ton sebagaimana persyaratan dilarang lewat. Permohonan dispensasi bukan tanpa alasan, demi kelancaran distribusi gas bersubsidi kepada masyarakat kecil. Sebenarnya kami pernah mencoba meminta waktu kepada Walikota untuk duduk satu meja, tapi diarahkan ke Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi. Padahal keputusan akhir berada di tangan

yang anti-HAM, dan masih adanya aturan-aturan lama yang belum dicabut maupun aturan-aturan baru yang mengancam identitas, kepemilikan adat dan kebebasan sipil. Parahnya, pemerintah gagal melakukan penyesuaian atas aturan-aturan yang ada sesuai jaminan hak asasi sebagaimana diatur dalam konstitusi dan berbagai aturan HAM lainnya. Kedua, praktek kekerasan makin gencar. Bahkan negara memberikan dukungan atau perlindungan kepada pelaku kekerasan lain seperti organisasi massa dan perusahaanperusahaan. Ketiga, sistem dan mekanisme akuntabilitas negara dalam soal kekerasan yang buruk dan diskriminatif. Institusi negara lebih memilih penyelesaian dalam institusinya, namun berbeda dengan masyarakat sipil yang dengan mudah menjadi korban rekayasa kasus. Upaya koreksi terhadap peristiwa dan kebijakan pelanggaran HAM sangat rendah diakomodir. Lihatlah Aceh, dibuat perdamaian tapi tanpa keadilan. Papua terus didiskriminasi dan dibiarkan berhadapan dengan kekerasan, kata dia. Menurutnya, Presiden SBY dan pemerintahan hasil koal-

isi hanya berorientasi memelihara kursi kekuasaannya. Semuanya demi pengamanan kedudukan SBY sampai 2014, katanya. Hal ini, kata dia, membuat kemandulan dan kecerdasan politik Pemerintahan SBY untuk bisa dan berani menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM yang berat dari Aceh sampai Papua, dari waktu lampau hingga kini. Akibatnya para pelaku pelanggaran HAM bebas berkeliaran berbisnis dan berpolit ik menguasai sektor-sektor publik. 14 tahun paska Soeharto, tidak memberikan batas jelas dan teg as apa yang dimaksud keadilan, perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat, terlebih bagi para korban, kata Haris. Ditambahkan pula bahwa14 tahun pasca-mundurnya Soeharto, tidak ada satu pun kasus-kasus kejahatan di masa otoritarian Orde Baru seperti pelanggaran HAM berat, korupsi dan perampasan tanah rakyat yang diselesaikan. Para pelakunya bebas leluasa, bahkan ada yang menjadi menteri, wakil menteri, penasehat Presiden, calon presiden dan berbagai posisi lainnya. Gawat, situasi ini justru mengamankan kroni kekerasan rezim orde baru, pungkasnya. (jp)

.......................................................................dari halaman 1 Walikota, kata Donny. Dia menambahkan, ancaman mogok sopir penganggkut gas elpiji tujuan luar kota sepenuhnya merupakan bentuk solidaritas. Kepedulian terhadap nasib sesama sopir pengangkut gas elpiji seluruh Kalbar, jika pemerintah tidak menanggapi tuntutan sopir (FDEB). Aksi mogok tetap dilancarkan serempak pada Senin (28/5) mendatang. Kami akan menghentikan segala aktifitas pendistribusian ke seluruh agen di Kota Pontianak maupun daerah di Kalbar. Donny juga menyayangkan pernyataan anggota DPRD Kota Pontianak Djohanyah yang

di beritakan di media massa, yang tidak mempunyai keberpihakan terhadap para sopir sebagai rakyat kecil. Seharusnya Dewan membela masyarakat yang telah memilih dan menjadikannya sebagai wakil rakyat. Tapi wakil rakyat ternyata tidak peka terhadap aspirasi rakyat kecil tetapi takut penguasa, kata Donny. (sul)

KEHILANGAN BPKB Yamaha Mio, KB 3000 BU NK: MH35T10047K573669, NS: 5TL-573461 a.n MOCH. IMRAN ALIM. BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Franz Beckenbauer

Presiden kehormatan Bayern Munich Franz Beckenbauer mengakui Chelsea layak memenangkan Liga Champions usai menang adu penalti di Allianz Arena, Minggu (20/5) dinihari WIB. Beckenbauer mengakui, keberuntungan menaungi The Blues kali ini. Namun, ia tidak sependapat kalau mereka menjadi bahan olok-olokan media karena pendekatan permainan

Chelsea Layak Juara

bertahan. Kenapa klub Inggris disalahkan di saat Bayern tidak mampu mengkonversi dominasi? ujar Beckenbauer usai pertandingan. Keberuntungan memang menauni Chelsea saat ini. Itulah mengapa mereka layak jadi juara Liga Champions. Bayern sebenarnya tim terbaik untuk sebagian besar pertandingan, imbuhnya. (goal)

SENIN, 21 MEI 2012

Didier Drogba

Lionel Messi

Aktor Penting Chelsea

PERAIH

Didier Drogba tak pelak menjadi salah satu aktor penting keberhasilan Chelsea di final Liga Champions. From Hero to hero! demikian label yang bisa dilekatkan kepadanya. Drama tersaji di Allianz Arena, Minggu (20/5) dinihari WIB. Bayern Munich yang nyaris sepanjang laga menguasai jalannya laga pada akhirnya menjadi pihak yang kalah. Para pemain mereka bergelimpangan di lapangan ketika laga habis, menutup muka, sedih, sementara Chelsea berada di tribun mengangkat trofi. Bayern yang tak henti-hentinya membombardir gawang Chelsea sempat berteriak kegirangan ketika sundulan Thomas Mueller di menit ke-83 memantul tanah, mengenai mistar gawang, dan akhirnya masuk ke gawang Chelsea. Lihat saja ekspresi kegembiraan Mueller. Ia berteriak, terjatuh ke tanah karena rekan-rekannya berebut untuk memeluknya. Mueller akhirnya meninggalkan lapangan pada menit ke-87. Ia digantikan oleh Daniel Van Buyten, seorang bek--mungkin Jupp Heynckes mengira laga sudah usai atau secara rasional, ingin menutup laga pada saat itu juga. Mueller sendiri berjalan ke bangku cadangan senyum terkembang di wajah. Ia mlakukan tos kepada rekan-rekannya sebelum akhirnya duduk di bench. Siapa sangka semua kegembiraan itu lenyap semenit kemudian? Berawal dari sebuah sepak pojok--yang mana merupakan sepak pojok pertama Chelsea pada laga tersebut, berbanding dengan belasan sepak pojok yang dimiliki Bayern--Didier Drogba melompat dan menanduk dengan keras bola hasil sepak pojok Juan Mata. Bola mengarah ke tiang dekat dan Manuel Neuer tak mampu membloknya. Skor berubah menjadi 1-1. Drogba berlari ke sisi lapangan dan meluncur di atas tanah, merayakan kesuksesannya. Siapa bilang final sudah usai? Momen Menjadi Zero Drogba menjadi Hero . Skor 1-1 tersebut membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu, dan sial baginya, dirinya sempat menjadi Zero di sini. Akibat kecerobohannya menyenggol engkel Frank Ribery dari belakang, Bayern mendapatkan penalti. Tak hanya itu, Ribery pun tak bisa

Sepatu Emas LIONEL Messi tetap sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2011/12. Kegagalan penyerang Bayer Munchen Mario Gomez menambah perbendaharaan golnya pada laga final melawan Chelsea di Allianz Arena, Minggu (20/5) dini hari WIB mengakhiri perburuan topskor. Gomez hanya menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan koleksi 12 gol. Kegagalan Gomez menambah pundi golnya sekaligus melengkapi derita Munchen yang harus merelakan trofi kasta tertinggi kompetisi klub Eropa itu dimiliki Chelsea lewat drama adu penalti dengan skor 5-4. Sementara Cristiano Ronaldo berada di posisi tiga usai membukukan 10 gol bagi Real Madrid. Meskipun Barcelona tersingkir di semi final, namun The Messiah -julukan Lionel Messi- hingga laga final berakhir membukukan 14 gol. Torehan Messi ini menyamai rekor striker AC Milan, Jose Altafini pada musim 1962/63. Dari 14 gol yang tercipta, Messi melesatkan dua gol ke gawang BATE, tiga gol ke gawang Plzen dan satu gol ke gawang Milan babak penyisihan grup. Leo -sapaan akrab Messi- kembali menambah enam gol di babak 16 besar menghadapi Bayer Leverkusen, sebelum melesatkan dua gol di babak perempat-final menghadapi Milan. Meskipun menjadi penyerang tersubur, namun Messi gagal menciptakan gol ke gawang Chelsea. Barcelona harus harus tersingkir dari Chelsea di semi final dengan agregat 3-2 dan memastikan anak asuhan Roberto Di Matteo sebagai jawara Liga Champions musim ini. (awa/jpnn)

Arjen Robben

MENYESAL Penalti Gagal Gelandang sayap Bayern Muenchen Arjen Robben merasa menyesal lantaran dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti di masa extra time final Liga Champions melawan Chelsea, dinihari tadi (20/5). Saat itu kedudukan masih imbang 1-1 dan andai eksekusi penalti Robben berhasil maka Muenchen hampir bisa dipastikan menjadi juara. Tendangan penalti diberikan wasit kepada Muenchen setelah Didier Drogba melanggar gelandang energik Muenchen, Frank Ribery. Arjen Robben yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan tersebut tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Robben terlalu lemah sehingga mampu diamankan kiper Petr Cech. Itu bukan penalti yang bagus. Saya ingin menendang bola dengan keras, namun bola tidak naik dengan cukup. ujar Robben usai pertandingan sebagaimana dikutip Tribalfootball (Minggu, 20/5) Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya dengan kata-kata. Yang jelas, malam ini menyedihkan, tambah Robben. Dalam pertandingan final tersebut, Muenchen unggul lebih dulu melalui Mueller pada menit ke 83. Namun, dua menit sebelum injury time, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Didier Drogba. Kedua kubu memainkan babak tambahan setelah skor 1-1 tak berubah sampai akhir babak normal. Pada babak tambahan, Bayern sempat mendapat hadiah penalti, namun gagal dieksekusi dengan baik oleh Arjen Robben. Skor tidak berubah hingga akhir babak tambahan. (RM)

Trophy Pertama untuk London Boleh saja London, menjadi kiblat sepakbola dunia karena memiliki sejumlah klub besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspurs dan Chelsea. Namun baru sekali ibukota britania raya ini mencicipi gelar juara Liga Champions Eropa. Adalah Chelsea yang membawa trofi itu Minggu (20/5) dini hari tadi setelah mengalahkan tuan rumah Bayern Munchen dengan skor agregat 5:4 lewat drama adu penalti. Sebelumnya London hampir saja meraih trofi ini tahun 2006 saat Arsenal maju ke partai Final. Namun sayang The Guners -julukan Arsenal--saat itu harus menyerah dari raksasa Spanyol, FC Barcelona. Peluang berikutnya muncul dua tahun kemudian saat Chelsea melaju ke final. Namun lagi-lagi London harus puas sebagai runner up setelah trofi digondol utusan Inggris lainnya Manchester United. UEFA melansir Kota Milan sebagai peraih trofi Liga Champions terbanyak berkat raihan dua skuad mereka AC Milan dengan tujuh trofi dan Inter Milan dengan tiga trofi. Sementara di posisi kedua adalah ibukota Spanyol, Madrid menjadi kota peraih trofi Champions terbanyak kedua dengan sembilan trofi berkat performa Real Madrid. Sementara untuk negara kemenangan Chelsea kali ini membuat Inggris mendekati torehan Spanyol dalam pengumpulan titel

juara. Spanyol kini menempati negara Eropa dengan gelar Liga Champions terbanyak pertama dengan koleksi 13 trofi disusul kemudian Inggris dengan 12 trofi. Raihan Inggris kini menyamai torehan Italia Keberhasilan Chelsea m e rengk u h gelar juara Liga Champions musim ini tidak pernah diduga sebelumnya. Terlebih setelah menjalani musim yang tidak konsisten di bawah kepelatihan Andre Villas-Boas. The Guardian menyebutkan setidaknya ada lima hal penting yang membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions pertamanya. 1. Kegagalan penalti Lionel Messi bisa saja menghabiskan asa Chelsea melaju ke final Liga Champions jika saat itu eksekusi penaltinya di babak semifinal tepat sasaran. Padahal saat itu, jika penaltinya masuk, maka Barcelona memimpin 3-1. Hasil akhir laga berakhir sama kuat, 2-2, sehingga Chelsea berhak lolos setelah menang 1-0 pada pertemuan pertama. Hal yang sama juga terjadi dengan Arjen Robben di partai puncak, Ahad dinihari tadi WIB. Tendangan penalti Robben berhasil diselamatkan Petr Cech. Padahal, jika eksekusinya berhasil, Muenchen bisa memimpin 2-1 di masa perpanjangan waktu. 2. Melewatkan kesempatan

Napoli, Barcelona, dan Bayern menciptakan banyak peluang ketika berhadapan dengan Chelsea di Liga Champions musim ini. Namun semua tim itu membuang banyak peluangnya untuk mencetak gol. 3. Gol-gol vital Chelsea beberapa kali menciptakan gol vital tepat pada waktunya. Seperti kala Didier Drogba mencetak gol tunggal kemenangan atas Barcelona di Stamford Bridge pada pertemuan pertama babak semifinal. Juga gol Ramires di Camp Nou pada pertemuan kedua. 4. Pergantian pelatih Pemecatan Andre Villas-Boas setelah bertugas hanya sembilan bulan tampaknya menjadi langkah ceroboh sang pemilik, Roman Abramovich. Tapi diangkatnya Roberto Di Matteo sebagai pelatih sementara justru membuat peruntungan The Blues berbalik. 5. Didier Drogba Drogba membuktikan sebagai pemain yang mampu menjadi penentu dalam laga-laga besar. Dia mencetak gol kemenangan atas Barcelona di semifinal pertemuan pertama. Di partai final, pemain Pantai Gading itu juga mencetak gol penyama kedudukan dan tendangan penaltinya juga memastikan Chelsea juara. Banjir Ucapan Selamat Barcelona memberikan ucapan selamat kepada Chelsea setelah menjadi jawara baru di Benua Biru, usai menaklukan Bayern Muenchen di Final Liga Champions, Fussball Arena, Ahad 20 Mei 2012. Selamat kepada @chelseafc untuk gelar pertama di Liga Champions. Selamat, tulis Barcelona di akun Twitter-nya @ FCBarcelona. Palang pintu Barcelona Gerard Pique

melanjutkan pertandingan lagi dan akhirnya digantikan Ivica Olic. Laurent Blanc bisa jadi harap-harap cemas melihat hal tersebut. Tapi, Arjen Robben yang menjadi algojonya membuang kesempatan itu. Tendangan penaltinya dengan mudah dibaca oleh Petr Cech dan diblok oleh penjaga gawang asal Republik Ceko itu. Chelsea selamat, skor tetap 1-1, dan Drogba tidak berubah menjadi pesakitan. Lalu, waktu bergerak ke menit 120. Drama adu penalti dimulai. Siapa sangka Olic yang masuk menggantikan Ribery menjadi salah satu pemain selain Bastian Schweisnteiger dan Juan Mata yang gagal mengeksekusi penalti. Schweinsteiger barangkali menjadi yang paling menyesal. Ketika seharusnya dia menjadi pahlawan untuk timnya, sepakannya malah membentur tiang gawang. Jadilah Drogba mendapatkan kesempatan untuk menjadi algojo. Tidak seperti Robben, Olic, ataupun Schweinstiger, bomber asal Pantai Gading itu dengan tenang mengeksekusi tendangannya. Neuer sekali lagi berhasil ditaklukkannya. Dan yang paling penting lagi, Eropa berhasil ditaklukkannya. Drogba berubah lagi menjadi Hero . Sesungguhnya, ini bukanlah pertama kalinya Drogba menjadi pahlawan bagi Chelsea di sebuah partai besar. Beberapa pekan silam, ia menyumbang satu gol untuk membawa The Blues mengalahkan Liverpool. Drogba memang punya catatan bagus jika berlaga di Wembley dan itulah yang membuat Roberto Di Matteo memilih untuk memainkannya ketimbang Fernando Torres. Dengan statusnya kini sebagai pahlawan yang membawa Chelsea menjadi juara Eropa, pertanyaan yang belakangan menggantung pun muncul lagi; apakah kontraknya akan segera diperpanjang? Ya, kontrak Drogba dengan penghuni London Barat itu tak lama lagi akan berakhir dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembicaraan untuk memperbaruinya. Drogba sendiri tampak enggan membicarakannya, apalagi menjelang final di Munich ini. Ia memilih untuk berkonsentrasi dulu dengan laga final. Yang paling penting untuk saya saat ini bukanlah masa depan saya, tetapi tim. Sungguh. Saya ingin memberikan segalanya bagi tim dan fans-nya. Baru setelah itu kita pikirkan yang lainnya, tukas penyerang berusia 34 tahun ini sebelum final berlangsung. (dtc)

pun tak mau kalah dengan klubnya. Bekas pemain Manchester United ini menulis, Selamat kepada Chelsea! Juara Liga Champions yang baru, kicau Gerard di akun Tw itter pribadi milikinya @ gerardpique. Bek Real Madrid Sergio Ramos juga melontarkan ucapan selamat buat Chelsea, terutama kepada Juan Mata dan Fernando Torres. Selamat kepada kedua sahabat terbaik saya @juanmata10 dan F. Torres..! Juga tetap semangat buat Robben, tulis Ramos di akun Twitter-nya @Sergio Ramos. (zul/jpnn)

PERAIH GELAR JUARA LIGA CHAMPIONS 9 7 5 4 3 2

1

Real Madrid CF AC Milan Liverpool FC AFC Ajax FC Bayern München FC Barcelona FC Internazionale Milano Manchester United FC SL Benfica Juventus Nottingham Forest FC FC Porto Celtic FC Chelsea FC Hamburger SV FC Steaua Bucure ti Olympique de Marseille Feyenoord Aston Villa FC PSV Eindhoven FK Crvena zvezda Borussia Dortmund

(Spanyol) (Italia) (Inggri) (Belanda), (Jerman), (Spanyol) (Italia), (Inggris) (Portugal), (Italia), (Inggris), (Portugal) (Skotklandia), (Inggris), (Jerman), (Rumania), (Prancis), (Belanda), (Inggris), (Belanda), (Serbia), (Jerman)

NEGARA PERAIH TROFI CHAMPIONS TERBANYAK 13 12 6 4 1

Spanyol Inggris dan Italia Jerman dan Belanda Portugal France, Romania, Scotland, Serbia


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Senin, 21 Mei 2012

SERA DITEMUKAN ORANGTUANYA

Proneka alias Sera. DOK

PONTIANAK. Setelah membaca Harian Equator, akhirnya Suma, 56, dan Magdalena,54, warga asal Tulang Betung, Desa Sungai Tambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau menemukan Pronika Wati, 17, buah hatinya. Pronika Wati merupakan tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia. Wanita tersebut mengubah namanya menjadi Sera untuk membuat paspor di Imigrasi Pontianak. Selain itu, memalsukan alamatnya di dalam paspor. Saya yakin itu anak saya. Tetapi saya juga masih ragu, karena nama dan alamatnya tak sesuai dengan kartu keluarga (KK) kami. Saya yakin itu anak saya setelah melihat foto di paspornya dan di koran Equator, kata Magdalena, ibunda Pronika ketika ditemui wartawan Equator di Sekretariat Yayasan Nusantara Dian Nanda (YNDN), Jalan Ampera, Minggu (20/5). Pronika berangkat ke Malaysia untuk bekerja ketika berusia 13 tahun. Dia diajak Yus dan iming-imingi akan mendapatkan uang banyak dan juga berpakaian serba baru, kalau bekerja ke Malaysia. Kemudian Yus menyerahkannya ke Son, rekannya, agar mengurus paspor. Awalnya Yus yang juga masih ada hubungan keluarga dengan kami mengajak Pronika bekerja ke Malaysia. Namun kami sekeluarga tidak setuju, karena usia Proneka masih kecil, ungkap Magdalena. Tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya, Yus membawa Pronika menemui Son. Kemudian Pronika berangkat ke Malaysia. Waktu itu saya sedang menoreh getah. Saat pulang Pronika sudah tidak

ada. Kata tetangga, anak saya itu dijemput di jalan raya. Saat itu juga kami dengar kabar, Pronika berangkat kerja ke Malaysia menjadi pengasuh anak, ujar Suma, ayah Pronika yang didampingi Magdalena serta Halian, adik Pronika. Setelah mengetahui anaknya berangkat ke Malaysia, Suma dan keluarganya berupaya mencarinya. Sayangnya, usaha mereka sia-sia. Meskipun telah menanyakan keberadaan Pronika ke Kantor Imigrasi Entikong̶Sanggau. Ka m i a k h i r ny a p a s r a h menunggu Pronika pulang dengan sendirinya. Meskipun begitu, kami terus melakukan komunikasi dengan Yus, orang yang membawanya ke Malaysia, ungkap Suma. Kepada wartawan Equator di kantor YNDN, Magdalena yang tak henti-hentinya menangis itu memotong pembicaraan suaminya dan mengatakan ingat terus dengan Pronika, salah satu anak perempuannya. Berbagai upaya sudah dilakukannya, untuk mencari Pronika, bahkan minta bantuan orang pintar. Saudara Pronika ada enam, dia anak nomor lima. Kami hanya bisa berdoa, agar anak saya kembali dengan selamat, ujar Magdalena. Akhirnya Pronika bertemu dengan kedua orangtunya. Suma dihubungi keluarganya yang melihat foto Pronika di koran Harian Equator terbitan Sabtu (19/5) lalu. Saat itu Suma sedang membantu tetangganya yang akan melaksanakan pesta pernikahan. Setelah mendapatkan kabar keberadaan Pronika di RSUD Soedarso dan ditangani YNDN, kami lapor ke polisi dan berangkat ke Pontianak.

Orang tua Proneka alias Sera menunjukkan koran Equator halaman Patroli yang memuat anaknya. SYAMSUL ARIFIN

Kami menuju alamat YNDN dan minta antar k RSUD Soedarso, ungkap Suma. Pronika yang berganti nama menjadi Sera, merupakan TKW telantar yang mengalami kekerasan fisik di Malaysia. Hingga saat ini wanita tersebut masih dirawat di RSUD

Soedarso Pontianak. Pronika alias Sera mengalami depresi berat dan gangguan psikologis. Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya dan keluarga akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, papar Suma. Yus yang merupakan keluar-

ga dari istrinya sudah tidak ada di kediamannya. Bahkan warga yang berada di sekelilingnya tidak mengetahui keberadaannya. Kami akan cari dia sampai ketemu. Kami akan kasih dia pelajaran. Karena anak saya yang di bawanya, hanya bisa kembali stres. Itupun sudah

delapan tahun meninggalkan kami keluarganya, tegas Suma. Dirut YNDN Devi Theomana mengatakan, Sera alias Pronika Wati hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruangan yang bisa di katakan terlarang di RSUD

Soedarso. Dia masih belum sembuh, bahkan dia tidak mau bicara. Meskipun dia masih belum sembuh, pihak kami akan membawanya melapor ke Polda besok, Selasa (21/5), agar orang yang membawanya ke Malaysia diproses hukum, ungkap Devi. (sul)

Satpol PP Tertibkan Reklame Tak Berizin

Tersangka yang di serahkan orang tuannya serta juga menyerahkan barang bukti sajam. SYAMSUL

Dody saat menunjukan luka tusuk di bagian punggung di Ruangan Polsek Pontianak Utara. SYAMSUL

Buronan Penusukan Diantar Orangtua ke Polsek Utara PONTIANAK. Hampir sebulan menjadi buronan polisi, pelaku penusukan, Rh, 14 warga jalan Tani, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur, diserahkan kedua

orangtuanya ke Mapolsek Utara, Minggu (20/5). Rh menusuk Dodi, 26, warga Jalan Selat Panjang, Siantan Hulu, Pontianak Utara meng-

gunakan pisau di Jalan Sultan Hamid II, di bawah jembatan Tol Landak pada 16 April lalu sekitar pukul 19.10. Dodi akhirnya menjalani perawatan

intensif selama sembilan hari di RSUD Soedarso akibat luka tusuk di punggungnya. Bahkan mendapatkan belasan jahitan akibat luka tusuk tersebut.

Pelaku penusukan itu menyerahkan diri diantar langsung orangtuanya serta tokoh masyarakat.

Halaman 15

Sopir Truk Protes SPBU Bunut CLICK HELM Safety Riding Polres Sekadau (Kerjasama Harian Equator, Satlantas Polres Sekadau, dan Bank BNI Cabang Sekadau) Selamat..!!! Bagi pengendara yang fotonya dimuat disini, ada bingkisan menarik untuk anda. Untuk pengambilan bingkisan, segera datangi Satlantas Polres Sekadau dengan ketentuan : 1. Membawa bukti Koran Harian Equator yang memuat foto anda 2. Membawa kelengkapan Surat Kendaraan (SIM dan STNK) 3. Membawa kartu pengenal (KTP) Rubrik ini didukung oleh : Yamaha Fortuna, Yamaha KSM, Yamaha Perkasa,Elco Motor, Daya Motor, Meteor Motor, dan Suzuki Sekadau.

SANGGAU. Kurang lebih 50 sopir truk yang sering antre di SPBU Bunut, Jalan Jenderal Sudirman, Sanggau melakukan protes terhadap pengelola SPBU, Minggu (20/5). Para sopir menuding, pengelola SPBU tidak adil. Karena masih melayani para pengantre yang menggunakan jeriken. Sedangkan jatah mereka berkurang. Kami tidak ngerti, kenapa kebijakan itu muncul hari ini saja. Mengapa tidak dari kemarin-kemarin. Setiap mobil, hanya dijatah hanya boleh membeli 20 liter solar. Kalau kita dijatah, kenapa yang bawa jeriken di belakang itu tidak dijatah, ujar Agustinus, salah seorang sopir truk ekspedisi, kemarin. Sekarang diberlakukannya aturan waktu

Halaman 15

Usai menggelar aksinya, para sopir melanjutkan antrian di SPBU Bunut Sanggau. M KHUSYAIRI

PONTIANAK. Kabid Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Kus Panca Diarto menegaskan, jajarannya akan membongkar baliho serta reklame tidak memiliki izin yang kian marak beberapa bulan belakangan ini. Pihak kita akan membongkar reklame dan baliho yang tidak memiliki izin. Karena banyaknya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan baliho yang tidak memiliki izin semakin marak mengotori ruas jalan Kota Pontianak, ujar Kus, Sabtu (19/5). Kus mengatakan, Satpol

PP telah melakukan pendataan terhadap baliho serta reklame, baik kampanye maupun promosi. apalagi baliho tidak memiliki izin dipasang di tempat yang tidak sesuai. Diantaranya di sekitar area taman dan serta tempat yang memang terlarang untuk di pasang. Sebelum laporan masyarakat masuk ke kita, kami terlebih dahulu melakukan pendataan. Hasilnya terdapat puluhan reklame dan baliho yang di pasang di beberapa titik Kota

Halaman 15

TPS Ilegal Dibongkar Warga AMBAWANG. Banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan Ambawang menuju Tol II Sui raya membuat warga Perum V Kecamatan Sungai Ambawang berang. Pasalnya yang membuang sampah di sekitar pemukiman mereka adalah notabene warga luar. Menurut Gugun, warga sekitar mengatakan yang membuang sampah di sepanjang ruas jalan Ambawang terkadang menggunakan kendaraan roda empat, seperti mobil pribadi, pick up bahkan truk. Kami sebagai warga merasa sangat terganggu dengan adanya tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal ini. Upaya yang kami lakukan sudah sering, baik dengan melaku-

kan pelarangan secara lisan, teguran dan lain-lain, akan tetapi sepertinya hal itu tidak ada hasilnya, maka setelah kami berkoordinasi dengan Pihak kecamatan dan Pihak kabupaten dalam hal ini pihak Kebersihan Kubu Raya. Melalui Forum Komunikasi Pemuda Ambawang (FKPA) melakukan upaya penutupan tempat pembuangan sampah ilegal ini, ujar Edi Jenggot, ketua FKPA. Edy Jenggot berharap dengan penutupan pembuangan sampah ilegal tersebut tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengakibatkan aroma tidak sedap serta kumpulan lalat di sekitar pemukiman warga. Senada, Camat Sui

Halaman 15


10 musyawarah kite

Pemkab Diminta Perbaiki SUNGAI RAYA. DPRD Kabupaten Kubu Raya merekomendasikan pada Pemkab Kubu Raya, memperbaiki laporan aset daerah dalam LPJK Bupati Kubu Raya tahun 2011. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pemkab terkait LPJK yang telah dibuatnya. Salah satu rekomendasi yang kita keluarkan, untuk Pemkab Kubu Raya adalah pembenahan aset daerah, kata Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, kemarin. Diutarakannya, permasalahan pembenahan aset daerah Kubu Raya sampai saat ini masih belum tuntas. Pihaknya menyadari hal itu, dikarenakan lambatnya proses penyerahan aset dari kabupaten Pontianak sebagai kabupaten induk pada pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Ia juga mengaku, pentingnya penyempurnaan aset daerah. Dikarenakan bisa memengaruhi penilaian dari BPK Kalbar, dengan harapan Kubu Raya tidak lagi mendapatkan penilaian jelek pada tahun ini. Makanya kita mengeluarkan rekomendasi, agar Pemkab Kubu Raya bisa memperbaiki data aset daerah yang ada. Kalau pun permasalahannya karena data dari Kabupaten Pontianak belum jelas, itu juga harus di buat laporannya dengan baik. Agar tidak menjadi permasalahan saat di periksa BPK, katanya. Dengan dilaksanakannya paripurna LPJK, maka Bupati telah memenuhi amanat UU dan peraturan pemerintah tentang LKPJ pemerintah daerah. Legislator dari PDI Perjuangan tersebut mengatakan, jika ada beberapa kekurangan dalam LPJK itu, dia menilai hal yang wajar, karena tentu tidak ada proses pemerintahan yang sempurna. Artinya kekurangan-kekurangan pasti ada. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut tentunya menjadi PR kita bersama agar bisa lebih giat lagi membenahi berbagai permasalahan dan tugas pemerintahan yang ada, agar lebih baik lagi nantinya, pungkasnya. (oen)

LPJK Bupati 2011

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Warga Mekar Sari Gotong Royong

Bangun Masjid dan Kelenteng lakukan, karena memang ďŹ sik masjid berada di tepi sungai sudah tidak layak lagi untuk direnovasi. Mengingat abrasi sungai bisa mengancam bangunan masjid. Makanya kita memindahkan bangunan masjid ke lokasi baru, ucap Iskandar. Dikatakan Iskandar pula, pembangunan masjid dapat terlaksana bukan hanya oleh umat muslim, tapi berkat kerjasama sejumlah pihak. Termasuk partisipasi masyarakat Tionghua yang ikut mensupport pembiayaan pembangunan. Demikian juga dengan pembangunan Kelenteng Mekar Bersatu, berdiri di atas tanah wakaf dari salah seorang warga Muslim. Kerjasama yang baik itu membuktikan, masyarakat demi sangat harmonis dalam membangun desa, kata Iskandar. Di tempat yang sama, Ketua Pembangunan Kelenteng, Neng Hong mewakili masyarakat Tionghua, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Desa Mekar Sari yang bisa mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan persatuan dalam membangun. Tanpa kerjasama dan dukungan dari semua pihak, tentu akan sangat sulit dalam membangun rumah ibadah. Kita harapkan kebersamaan ini bisa terus bertahan, bukan hanya saat pembangunan SKPD yang memberikan pelayan- rumah ibadah saja, katanya. an teknis ada yang dari kita. SamBupati Kubu Raya, H Muda pai sekarang hubungan kerjanya Mahendrawan SH menuturkan, juga semakin baik dan lebih pemerintah Kubu Raya menyammenyatukan persepsi di antara but baik kebersamaan yang telah keduanya. Setiap SKPD teknis di bangun masyarakat Desa juga semakin memahami bahwa Mekar Sari. pelayanan yang diberikan juga Kebersamaan yang selama ini bagian dari mereka, jelasnya. terjalin sebuah bukti, proses pemMaria mengaku memang terda- bangunan yang akan kita lakukan pat kendala dari tim teknis dari bisa lebih mudah. Kita harapkan BPMPT dan SKPD terkait lan- masyarakat bisa terus mempertaran persepsi dalam pembagian tahankannya, kata Muda. waktu. Namun perlahan mereka Muda memastikan, Pemkab sudah mulai menyatu satu den- akan memberikan dukungan gan yang lainnya. Sehingga di- penuh terhadap pembangunan harapkan semua pelayanan yang rumah ibadah di desa tersebut. diberikan kepada masyarakat Selain sebuah kewajiban, sedapat berjalan maksimal, harap- mangat pluralisme agama harus nya. (oen) senantiasa dijaga. (oen)

SUNGAI RAYA. Pluralisme agama yang terbangun di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya memang patut ditiru. Perbedaan agama di antara warga menjadi modal utama, membangun kebersamaan yang saling mengisi satu sama lain. Hasilnya, sebuah masjid dan kelenteng berdiri secara bersamaan. Menariknya, tempat ibadah bagi umat Islam dan Konghucu itu sepenuhnya dibangun menggunakan dana swadaya masyarakat. Pembangunan Masjid At Taqwa dan Kelenteng Mekar Bersatu bisa dilakukan, berkat kebersamaan yang terbangun dengan baik dari masyarakat Desa Mekar Sari. Bahkan mulai dari peletakan batu pertama dan proses pembangunan nantinya dilakukan secara bersamaan, terang Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Taqwa Desa Mekar Sari, Iskandar. Diakui Iskandar pula, pembangunan dua rumah ibadah merupakan sebuah bukti, warga Mekar Sari sudah sangat harmonis. Bahkan masyarakat tidak memandang perbedaan dalam membangun desa tersebut. Pembangunan masjid ini kita

BPMPT Tawarkan Pelayanan Maksimal SUNGAI RAYA. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya, berupaya terus memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat Kubu Raya khususnya dalam pengurusan ijin. Untuk itu, pada BPMPT Kubu Raya sudah dapat melayani 77 perizinan. Dengan adanya penambahan beberapa ijin tidak berpengaruh dengan ijin yang lama, malah akan menambah prospek yang lebih baik lagi kedepannya. Juga dapat mempercepat pelaksanaan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dibutuhkan masyarakat, kata Kepala BPMPT Kubu Raya, Maria Agus-

Senin, 21 Mei 2012

tina, pada wartawan, kemarin. Menurutnya, dengan adanya penambahan ijin di BPMPT Kubu Raya, masyarakat menjadi lebih senang dikarenakan pelayanan perizinan yang diberikan menjadi lebih mudah dan cepat karena dilakukan pada satu tempat. Dengan semakin banyaknya perizinan diberikan pada masyarakat, juga tempat pelayanannya dapat dilakukan pada satu tempat saja. Sehingga lebih memudahkan masyarakat mengurus perizinan, ucapnya. Pihaknya juga memberikan bantuan tenaga teknis di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kubu Raya. Tenaga teknis yang ada di setiap

Bupati ketika memberikan sambutan pembangunan masjid dan kelenteng di Desa Mekar Sari. YUNIARDI

Bupati KKR ketika meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At Taqwa. YUNIARDI

Bupati KKR ketika meletakkan batu pertama pembangunan Kelenteng Mekar Bersatu. YUNIARDI

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Ikuti Otonomi Expo dan Forum 2012 ASOSIASI Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akan menggelar Pameran Otonomi Expo dan Forum 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 24-27 Mei 2012 mendatang. Sebagai anggotanya, Kabupaten Pontianak dipastikan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan program kerja APKASI. Nah, sebagai Suroto anggota APKASI, tentu kita diundang untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Karenanya, kita akan mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik, kata Plt Kasubbag Humas dan Protokol Setda Pemkab Pontianak, Suroto. Diungkapkannya, keikutsertaan Kabupaten Pontianak pada Pameran Otonomi Expo dan Forum 2012 tersebut sebagaimana Surat Ketua Umum APKASI Nomor: 182/Adm/DP-APKASI/IX/2011 dan Telex Menteri Dalam Negeri Nomor: 510.13/4120/SJ tertanggal 26 Oktober 2011. Untuk pameran Otonomi Expo & Forum 2012 In Conjunction With Asean-China Free Trade International Expo & Forum 2012 ini mengangkat tema nasional, Mengedepankan Keunggulan Potensi Daerah Yang Berdaya Saing. Sedangkan tema internasionalnya yakni Kerangka Kerja Pemanfaatan dan Memaksimalkan ACFTA Membuka Peluang Peningkatan Investasi Perdagangan-Pariwisata, ungkapnya. Dijelaskannya, pameran Otonomi Expo dan Forum 2012 itu memiliki tujuan yang strategis. Yakni membangun optimisme pemerintah daerah dalam memaksimalkan peluang pasar dunia dengan diberlakukannya Asean China Free Trade Area (ACFTA). Sekaligus menjadi kerangka kerja untuk meningkatkan ekspor ke China dan negara ASEAN lainnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana informasi dan promosi berbagai potensi sumber daya alam dan produk industri daerah yang dimiliki. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mempromosikan daerah ini kepada dunia luar, tuturnya. Selain itu, imbuh dia, sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk menarik minat investor asing untuk datang dan berkunjung ke Kabupaten Pontianak. Tentunya dalam rangka menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk dikelola dengan baik dan maksimal. Karenanya, pameran Otonomi Expo dan Forum 2012 ini merupakan implementasi konkret dari peran serta APKASI untuk menjembatani kerjasama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat. Sekaligus menjadi ajang promosi untuk pengembangan pembangunan ekonomi pemerintah kabupaten, jelas Suroto. (shn)

Mempawah Bangun RTH Rp1,2 M MEMPAWAH. Pemkab Pontianak melakukan pembangunan di berbagai sektor. Termasuk pembangunan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) di areal Jembatan Antibar II Mempawah. Tak tanggung-tanggung, pembangunan yang bersumber dari APBN tahun 2012 itu menyedot dana sebesar Rp1,2 miliar. Realisasi pembangunan di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kalbar. Pembangunan RTH dipercayakan kepada kontraktor pelaksana CV Fahmi Utama Jaya dan supervisi CV Tiara Pilar Kreasi. Pekerjaannya akan dilaksanakan dalam waktu 120 hari kalender kerja dengan nomor kontrak 012/ PPK/PBL-CK/2012. RTH tersebut merupakan salah satu konsep pembangunan dibidang pengelolaan lingkungan di Kabupaten Pontianak. Pengajuannya dari tingkat kabupaten, sedangkan realisasi anggarannya dari pemerintah pusat, kata Sawadi, Kasi Pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak kepada koran ini. Pembangunan PSD RTH tersebut akan direalisasikan di sepanjang pinggiran Sungai Mempawah yang berada di lokasi Jembatan Antibar II. Lokasinya sangat strategis dan mendukung realisasi pembangunan lingMEMPAWAH. Memuaskan hasrat dan keinginan para kerabat Kotak dan Lylaku (sapaan fans Kotak dan Lyla Band) Mempawah, panitia LA Concert menggelar konser musik di Stadion Opu Daeng Menambon Mempawah, Senin (21/5) sekitar pukul 19.30 malam. Sedikitnya 15 ribu tiket disiapkan panitia untuk konser dua band papan atas Indonesia tersebut. Secara keseluruhan, persiapan konser Kotak dan Lyla Band di Mempawah siap dilaksanakan. Seluruh persiapan teknis termasuk panggung dan lainnya sudah berjalan dengan baik dan matang. Tinggal menunggu pelaksanaan konser saja, kata Panitia Lokal Konser Kotak dan Lyla Band, Mata Production di Mempawah, Minggu (20/5). Dijelaskannya, pada gawe kon-

Salah satu pembangunan RTH di Kota Mempawah yang sudah dimulai pekerjaannya. AlďŹ Shandy/Equator kungan yang asri dan hijau, sebagaimana diharapkan oleh pemerintah. Lokasi pembangunannya dimulai dari Jembatan Antibar II hingga Taman Adipura Mempawah. Mengingat anggarannya bersumber dari pusat, jadi pelaksanaannya dilakukan oleh Pemprov. Sedangkan kita hanya mendukung saja, bebernya. Dukungan tersebut, timpal Sawadi dilakukan pihaknya dengan membangun taman air mancur dan perbaikan Taman Adipura

Mempawah. Untuk merealisasikan pembangunan kedua taman itu, Pemerintah Kabupaten Pontianak telah mengucurkan anggaran Rp98 juta pada APBD 2012 ini. Dalam rangka mendukung RTH itu, kita akan membuat taman air mancur yang lokasinya berada di pinggir jalan areal masuk jembatan Antibar II. Kemudian, kita juga akan merehab Taman Adipura agar terlihat lebih hidup dan indah. Pekerjaannya akan kita mulai Senin (hari ini, red), ungkapnya.

Sawadi senantiasa mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk mendukung realisasi pembangunan RTH tersebut. Agar, tercipta lingkungan yang asri dan sejuk di Kota Mempawah, sesuai visi dan misi Pemkab Pontianak. Tanpa dukungan semua pihak, tentu sulit bagi kami untuk merealisasi pembangunan ini. Untuk itu, peran aktif seluruh stakeholder di Kota Mempawah sangat kami harapkan. Mudah-mudahan, dengan realisasi pembangunan

Konser Kotak dan Lyla Band di Mempawah

Panitia Siapkan 15 Ribu Tiket ser musik Kotak dan Lyla Band di Mempawah ini, panitia ingin mengulang sukses di beberapa kota besar sebelumnya. Seperti aksi panggung Tantri Kotak dan Naga Lyla yang berhasil menghibur ribuan penggemarnya di Kabupaten Sanggau pada Sabtu (19/5) malam kemarin. Kita ingin kegiatan konser di Mempawah ini lebih meriah dan sukses dibandingkan sebelumnya. Karenanya, kita mempersiapkan yang terbaik dan maksimal untuk konser tersebut, tuturnya. Menyangkut tata panggung, diungkapkannya, hampir sama

dengan konsep sebelumnya. Bahkan, peralatan panggung diangkut dari Sanggau menuju ke Mempawah. Jadi, tata panggungnya diperkirakan tidak jauh berbeda dengan aksi konser kedua grup band itu di Sanggau kemarin. Untuk peralatan panggung sudah tiba di Mempawah pada siang ini (kemarin, red). Selanjutnya, tim akan membangun panggung. Secara keseluruhan persiapan panggung tidak ada kendala, ujarnya. Terkait acara konser, dia mengungkapkan, kedua grup band akan berangkat dari Kota Sang-

gau langsung menuju ke Kota Mempawah. Sesuai rencananya, para personil kedua band ini akan tiba pada Senin sekitar pukul 16.00 sore dan beristirahat di arena Wisata Nusantara Pulau Penibung Mempawah. Tidak ada acara jumpa fans atau touring mengelilingi Kota Mempawah. Setelah tiba dari Sanggau dan beristirahat, pada malam harinya mereka (Kotak dan Lyla Band, red) langsung tampil di GOR Opu Daeng Menambon Mempawah, bebernya. Ditanya masalah Harga Tiket Masuk (HTM), panitia mema-

ini semakin memantapkan pengelolaan tata ruang, khususnya bidang pertamanan di Kabupaten Pontianak, harapnya. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto Nursasi menilai, pembangunan PSD RTH tersebut kurang tepat. Karena masih banyak sektor lainnya yang lebih strategis untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Setiap pembangunan itu harus memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dari pada membangun RTH seperti itu, lebih baik dialihkan untuk sektor lain yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi rakyat, ujarnya. Apalagi, imbuh Sudianto, pembangunan semacam RTH itu telah dilaksanakan sebelumnya di lokasi yang sama, yakni Jembatan Antibar II Mempawah. Buktinya, sampai saat ini pembangunan itu tidak terurus dan tak mampu dimaksimalkan pemanfaatannya. Isu pengelolaan lingkungan hanya dijadikan tameng untuk kepentingan keuntungan proyek semata. Mestinya pemerintah daerah ini lebih serius dan fokus untuk membangun sektor-sektor yang emergency di masyarakat, singkatnya. (shn) tok harga sebesar Rp15 ribu perorang. Panitia sendiri telah membuka penjualan tiket bok di beberapa lokasi di Mempawah. Seperti, Radio Swara Praja (RSP), Warnet Eria Cyber Mempawah, Kafe Bonanza dan Kafe Reality Mempawah. Sedangkan loket penjualan tiket akan dibuka pada sore hingga malam harinya di lokasi konser. Tiket masuk ini tidak ditukar dengan apapun, tegasnya. Karenanya, dia mengajak seluruh pecinta musik di Kota Mempawah, khususnya kerabat Kotak dan Lylaku untuk datang dan menyaksikan langsung penampilan aksi panggung Kotak Band yang digawangi Tantri (vocalis), Cella (Gitar) dan Chua (bass). Serta personil Lyla Band yang terdiri dari Naga (vocal), Fare (gitar), Dharma (keybord), Dennis (bass) dan Amec (drum). (shn)


11 suare kite

Maya Satrini Dikirim ke Surabaya Singkawang. Untuk menurunkan tingkat penularan HIV-AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Singkawang mengirim Maya Satrini untuk mengikuti Training of Trainer (ToT) Pengorganisasian Komunitas Penularan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS) di Surabaya. Saya bersama seorang relawan, Eka Setiawati mengikuti ToT Pengorganisasian Komunitas PMTS di New Grand Park Hotel Surabaya yang berlangsung selama empat hari sejak 16 Mei lalu, kata Maya Satrini, Aktivis Sosial kepada wartawan, Minggu (20/5). Aktivis yang meraih Penghargaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi Tingkat Nasional 2011 ini menjelaskan, ToT digelar untuk menurunkan risiko kelompok berperilaku risiko tinggi terhadap infeksi atau penularan HIV secara mandiri. Juga untuk meningkatkan akses layanan HIV pada populasi kunci, menurunkan angka kasus IMS (Infeksi Menular Seksual, red) dan meningkatkan penggunaan kondom, terang Maya. Melalui ToT tersebut diharapkan terlaksana Program PMTS di tingkat kabupaten/kota sesuai dengan Pedoman PMTS. Output dari pelatihan ini adalah melatih calon Fasilitator PMTS Daerah yang ditetapkan dan mempersiapkan teknis ToT Fasilitator PMTS Provinsi, kata Maya. Menurut dia, hal ini sangat penting, karena dalam upaya menurunkan tingkat penularan HIV-AIDS diperlukan kerjasama, koordinasi dan kekompakkan semua pihak. Olehkarenanya, pelibatan berbagai sektor mutlak diperlukan agar tercipta sinkronisasi kebijakan di semua lini yang terlibat dengan pencegahan transmisi seksual, papar Maya. Intervensi struktural dalam upaya pencegahan PMTS, kata Maya, terus diperkuat dan dikembangkan, mulai dari pelatihan fasilisator nasional hingga penguatan populasi kunci dan kelompok kerja di komunitas. Terkait PMTS paparnya, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) telah mengembangkan pedoman programnya. Pedoman tersebut menggunakan pendekatan intervensi struktural melalui empat pilar. Pertama, peningkatan peran positif pemangku kepentingan. Kedua, komunikasi perubahan perilaku. Ketiga, manajemen pasokan kondom, dan keempat, penatalaksanaan IMS. Pelaksanaan PMTS di lapangan dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan cakupan, efektivitas dan keberlanjutan program, jelas Maya. Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Singkawang, hingga akhir 2011, jumlah kesakitan HIV-AIDS sudah mencapai sekitar 615 orang. Dengan angka tersebut, Singkawang termasuk urutan kedua terbesar setelah Kota Pontianak sebagai daerah paling banyak pengidap penyakit yang belum ada obatnya ini. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Senin, 21 Mei 2012

Hasilnya Tak Bisa Dipakai Survei Pengaduan Masyarakat tentang Pelayanan KIA Singkawang. Hasil Survei Pengaduan Masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dilakukan Kinerja-USAID tidak dapat sepenuhnya dijadikan patokan. Karena tidak melibatkan instansi terkait dan terdapat kuisioner yang dijawab bukan ahlinya. Kita berterimakasih kepada Kinerja-USAID telah melaksanakan lokakarya pengaduan untuk perbaikan. Cuma sayangnya, hasil survei dengan melibatkan masyarakat melalui kuisioner ini tidak bisa sepenuhnya dipakai, kata Ahmad Kismen, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kes-

ehatan Kota Singkawang kepada wartawan, Sabtu (19/5). Kismed menjelaskan, hasil survei itu tidak sepenuhnya bisa dipakai, karena adanya kuisioner tentang sulitnya mendapatkan alat kontrasepsi gratis. Mestinya melibatkan instansi terkait lainnya seperti BPMP dan KB, ujarnya. Selain itu, tambah dia, hasil kuisioner yang disebarkan Kinerja-USAID dijawab masyarakat yang tidak sesuai kompetensinya, misalnya tentang peralatan persalinan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Mana bisa masyarakat menilainya dan masyarakat tahu tidak tentang standar alat itu seperti apa?

Kita sudah punya standar, kata Kismed. Demikian pula halnya dengan permasalahan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Menurut Kismed, itu merupakan milik masyarakat, kenapa masyarakat yang harus menilainya. Kita di Dinas Kesehatan hanya bantu tenaga, penyuluh, timbangan bayi dan lainnya, jelasnya. Olehkarenanya, Kismed menyarankan pihak Kinerja-USAID dalam melakukan survei di masa mendatang hendaknya melibatkan Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi kuisioner yang disebarkan kepada masyarakat. Kita memang memerlukan input dari masyarakat, sampai se-

jauh mana pelayanan puskesmas diberikan. Namun, di samping itu juga penyusunan kuisioner hendaknya harus benar sesuai dengan ketentuan. Kalau tidak sesuai dengan ketentuan, maka hasilnya akan bias. Sehingga tidak langsung bisa kita pakai, papar Kismed. Sebelumnya, Kinerja-USAID melakukan Survei Pengaduan Masyarakat di bidang pelayanan KIA pada 7 hingga 31 Maret lalu. Survei melibatkan 863 responden yang menghasilkan Indeks Pengaduan Masyarakat (IPM). IPM sebag ai hasil survei tersebut selanjutnya dibahas untuk dicari penyebab, serta

alternatif tindakan nyata yang dapat memperbaiki pelayanan pada Lokakarya Analisa Pengaduan dan Rencana Perbaikan Bidang Pelayanan KIA, yang diselenggarakan selama dua hari sejak 15 Mei lalu. Sementara itu, Local Public Service Specialist KinerjaUSAID Kota Singkawang, Yuliana Suliyanti mengatakan, dari hasil survei diperoleh IPM yang ditindaklanjuti dengan Lokakarya Analisa Pengaduan diharapkan menghasilkan draft rekomendasi perbaikan ke depannya . Survei ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di unit layanan ibu dan anak di Puskesmas dan Posyandu, ujarnya. (dik)

Mustika Bintang Jatuh di TMII Jakarta Jakarta. Sontak cahaya lampu padam, hidup kembali perlahan meredup menyoroti seseorang bersorban dan berjubah putih dengan sosok tua, berjanggut panjang. Tak lama seorang petapa menghampiri orang tersebut. Aku telah genap 20 tahun bertapa Guru. Aku di pertapaanku, dijatuhi benda berkilau bercahaya dari langit, kata Pangeran bijak memandang laki-laki berjubah itu. Begitu sekilas legenda Mustika Bintang yang konon jatuh di Bukit Satime di Sanggau Kulor, Sagatani, Kota Singkawang, ditampilkan dalam teater opera legenda di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII), Jalan Raya Taman Mini Jakarta Timur, Sabtu (19/5) malam. Teater berdurasi 45 menit itu digarap Disbudparpora Kota Singkawang, yang disutradarai oleh Johari Pion, penata gerak Anwar Radjali, dan lagu Mustika Bintang karya Auriadi. Konon di Bukit Satime, ada sebuah benda jatuh dari langit lalu dikeramatkan oleh petapa. Cahaya kemilau itu sampai ke telinga raja yang ingin mengambil benda tersebut. Namun, sang Guru Petapa yang konon dari bangsa Tiongkok

Penampilan teater legenda Mustika Bintang di TMII, menarik perhatian penonton. berpesan, agar tetap dipertahankan oleh Pangeran Petapa. Tak seorangpun boleh mengambilnya. Sang Raja yang angkuh bersama panglimanya datang menghampiri petapanya, yang sangat ingin memiliki benda langit itu. Namun pangeran petapa dengan bijak, lebih baik menghilang dengan mustika bintang. Penampilan Teater Legenda

Mustika Bintang di TMII menarik perhatian penonton. Begitu pula dengan Duta Besar Libya, Masoud S El Koshly yang memuji pertunjukan opera tersebut. Ini sangat bagus. Meskipun ratarata kami tidak mengerti dengan bahasa di dalam cerita, ujarnya. Dengan melihat dan mengikuti pertunjukan, ia bisa mengerti alur cerita. Dia mengaku sangat

Istimewa

senang begitu melihat penampilan seni budaya tradisional dari Singkawang. Memahami apa yang digambarkan oleh sutradara, opera yang tidak dimengerti bahasanya ini, menurutnya layaknya cerita tradisional yang pernah dilihatnya di Jepang. Kami memahami apa yang menjadi bagian dari cerita itu, meski tidak tahu

bahasa, namun dengan mengikuti cerita, saya tahu dengan maksud ceritanya, kata Masoud dalam bahasa Inggris. Penampilan Tarian Aur Parindu, Bubu, dan Klakonan Ne Aki, yang diselingi lagu berdialek Tionghoa, Dayak, dan Melayu juga menarik perhatian para duta besar negara sahabat, seperti Palestina, Jepang, Afganistan, India, atase beberapa negara sahabat, dan Direktur Operasional TMII Ade F Meyliala yang hadir di Anjungan Kalbar. Sekda Singkawang, Syech Bandar dalam kesempatan tersebut mengatakan, pertunjukan ini merupakan upaya Kota Singkawang melakukan promosi potensi pariwisata dan budaya. Dia mengajak para undangan untuk datang berwisata ke Singkawang dan menikmati keunikannya. Pasti ke Singkawang, jawab para undangan. Tarian multietnis menutup acara Semalam Bersama Singkawang oleh semua peng isi acara. Para undang an pun menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke. Begitulah opera cerita legenda dari Singkawang yang wonderful. (dik/r)

SAMBAS TERIGAS

Seminggu Leding Tak Ngalir Sambas. Masyarakat di Jalan Pembangunan menuju Kantor Bupati Sambas kesal karena sudah seminggu air leding tidak mengalir. Akibatnya, warga harus membeli air menggunakan mobil tangki Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) untuk keperluan sehari-hari. Kami minta PDAM agar mendengar keluhan masyarakat, karena sudah seminggu ini air leding tak ngalir, bah-

kan disedot menggunakan mesin air pada malam hari pun tidak mengalir. Padahal sekarang sudah masuk musim panas, kata Adi Fitriansyah, warga Desa Dalam Kaum Sambas kepada Equator, Minggu (20/5). Pria yang akrab disapa Adi ini meminta PDAM agar segera meninjau atau menginformasikan alasan air leding tidak mengalir selama seminggu. Sehingga masyara-

tumpahansalok

KMB Gelar Baksos Tebas. Komunitas Melayu Bersatu (KMB) Kabupaten Sambas telah dideklarasikan, Sabtu (19/5) pukul 19.00 di Terminal Kecamatan Tebas. Sebelumnya, seluruh pengurus KMB menggelar Bakti Sosial (Baksos) bersama masyarakat di pemakaman Muslim Jalan Raya Tebas. Baksos ini diselenggarakan dalam Darmasyah r a n g k a persiapan deklarasi KMB. Ini kita lakukan agar masyarakat dapat turut serta melaksanakan baksos dalam setiap event yang diselenggarakan, baik itu oleh organisasi masyarakat maupun masyarakat itu sendiri, kata Ketua KMB Kabupaten Sambas Darmansyah kepada Equator, Jumat (18/5) di Tebas. Darmansyah yang juga Kepala Desa Tebas Kuala ini menyebutkan, acara deklarasi KMB juga menghadirkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas dan Muspika Kecamatan Tebas serta ormas. Agar deklarasi berjalan lancar, kami minta pengurus dan masyarakat dapat menjaga situasi aman dan kondusif. Apalagi deklarasi diselenggarakan di tempat terbuka. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, marilah kita saling menjaga kebersamaan, ajaknya. (edo)

kat mengetahui dan tidak bertanya-tanya mengapa air ledingnya tidak mengalir. Apalagi untuk mendapatkan air bersih tuturnya, masyarakat terpaksa harus membeli air ke PDAM menggunakan mobil tangki. Ag ar t idak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, PDAM harus melakukan monitoring dimana wilayah konsumen PDAM yang ledingnya tidak mengalir. Sehingga PDAM

mengetahui secara langsung keluhan pelanggannya, serta dapat segera mengantisipasi keluhan masyarakat, ujar pengusaha Sambas ini. Hal senada diungkapkan Tan Sudirman. Warga Komplek Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Sambas ini mengungkapkan, sudah dua tahun pipa PDAM terpasang di kompleknya. Namun hingga sekarang belum diketahui kapan pipa

PDAM yang dipasang dapat mengalirkan air. Sekarang ini hampir setiap hari mobil tangki PDAM terlihat menyuplai air ke Komplek Sukaramai untuk meng antarkan pesan warga. Padahal kalau leding sudah mengalir dan lancar, tentunya warga tidak perlu lagi memesan air dan membayar biaya tambahan, keluhnya. Oman panggilan sehari-hari Ketua RT Didis Permai ini berharap,

Pemkab Sambas melalui instansi terkait segera melakukan koordinasi bersama PDAM guna memastikan kapan pipa yang telah dipasang bisa mendistribusikan air ke pelanggan. Kami mengharapkan air leding dapat segera mengalir di komAdi Fitriansyah plek kami, desaknya. (edo)

AMUK Tunggu Goodwill Pemkab Sambas

Berbagai elemen menggelar pertemuan mendesak segera terwujudnya Kabupaten Sambas Pesisir. \\ M Ridho

Pemekaran KSP Pemangkat. Pemkab Sambas didesak segera mengambil langkah guna mewujudkan terbentuknya Kabupaten Sambas Pesisir (KSP). Goodwill (niat baik) kabupaten induk ditunggu Aliansi Masyarakat Untuk KSP (AMUK), yang terdiri dari FPPKSP, Gempur, Himpunan Nelayan

Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sambas, Himpunan Cendikiawan Pembangunan(HCP), LSM Monitor, dan LSM FPSB. Dengan disetujuinya pembentukan KSP oleh DPRD Sambas. Sebagaimana domain DPRD yang telah diatur dalam PP 78 Tahun 2007, dalam sidang paripurna DPRD dengan tegas menyetujui revisi SK DPRD Nomor 1 Tahun

2008 tentang Nama Kabupaten dan Calon Ibukota Kabupaten Sambas Pesisir, kata Galih Usmawan, salah satu anggota AMUK kepada Equator, Minggu (20/5) di Sambas. Galih merespon apa yang diungkapkan Ketua DPRD Sambas, H Mas ud Sulaiman agar tidak takut terhadap wacana pemekaran wilayah. Pemekaran ini merupakan aspirasi

masyarakat yang ingin mandiri memajukan daerah. Apalagi gelombang terwujudnya KSP semakin kuat. Bila direalisasikan, tentunya masyarakat KSP akan merasakan dampak pelayanan mudah dan cepat. Makanya KSP merupakan harapan, ujarnya. Sementara itu, Ketua Gempur, Yudiasnyah mendesak Pemkab Sambas mengambil langkah cepat menyikapi aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sambas yang terdiri dari Kecamatan Selakau, Selakau Timur, Salatiga, Pemangkat dan Kecamatan Semparuk guna merealisasikan KSP. Ini disampaikan karena pada dasarnya perjuangan KSP tinggal menunggu Pemkab Sambas, agar memuluskan KSP sebagaimana yang dipersyaratkan dalam PP 78 Tahun 2007, desaknya.Yudi menegaskan, Gempur tidak bermaksud membanding-bandingkan keberanian Pemkab Sambas dengan Pemkab Sanggau yang telah menyetujui pemekaran Kabupaten Tayan dan Kabupaten Sekayam. Karena ini merupakan gambaran yang patut menjadi rujukan Pemkab Sambas, ungkapnya.Di tempat yang sama, Ketua HCP Asriadi ST mengapresiasi langkah DPRD yang telah menyetujui usulan pembentukan KSP. Ia meminta Pemkab Sambas dapat melakukan langkah yang sama guna mewujudkan KSP. Pemkab Sambas harus duduk satu meja dengan DPRD guna membahas aspirasi masyarakat Dapil Sambas II. Dengan adanya kebersamaan antara Pemkab dan DPRD, diharapkan dapat mewujudkan keinginan masyarakat untuk membentuk KSP, harapnya. (edo)


12

SINTANG RAYA

Senin, 21 Mei 2012

DPP Demokrat Pastikan Kesiapan Milton

apai ji kitak

Pasrah Sama Partai Demokrat Ilustrasi/IST

Tertibkan Pembelian BBM SINTANG. Aksi pembelian BBM dengan menggunakan penampung khusus maupun tangki siluman masih marak terjadi di sejumlah SPBU di Sintang. Penertiban diharapkan bisa continue dilakukan. Mungkin Satpol PP atau polisi sudah bosan atau capek dengan masalah BBM, Atau bisa jadi mereka memang cuek. Boleh dipastikan, hampir semua SPBU yang ada di Sintang ini masih melayani pembeli BBM yang menggunakan alat penampung khusus, ungkap Supriyadi, warga Sungai Ana yang mengaku kesal terhadap layanan sebuah SPBU. Diceritakannya, ketika hendak pergi ke Kabupaten Melawi untuk menyaksikan penutupan MTQ pada Rabu (16/5) lalu, ia sempat mengantre BBM hampir satu jam di SPBU KM 4. Padahal jumlah mobil yang mengantre di depannya tidak lagi terlalu banyak. Saya sempat turun dari mobil dan melihat apa penyebab lamanya pengisian BBM oleh petugas SPBU tersebut. Rupanya petugas SPBU itu sedang mengisi beberapa jeriken yang memang telah disusun rapi di bawah mesin meteran. Tidak hanya itu, di dalam sebuah mobil carry, saya lihat ada tiga sampai empat jeriken besar yang ditutup dengan kain terpal, terangnya. Anehnya, petugas SPBU yang ada tetap anteng dan santai saja mengisi jeriken -jeriken itu. Tak memedulikan para pengantri kendaraan lain yang ada. Bahkan saya lihat ada mobil mewah dengan plat khusus milik seorang anggota DPR RI, santai saja masuk SPBU dari pintu keluar dan langsung mendapatkan layanan mengisi BBM. Padahal kita sudah lama mengantre. Sudah beli BBM subsidi, tidak ikut antrean lagi, kesalnya. Karena terlalu lama mengantre di SPBU, Supriyadi yang mengaku menggunakan mobil rental ini datang ke Kota Pinoh sudah malam. Saya pikir, pemerintah jangan lalai. Jangan bosan menertibkan SPBU yang tidak mengikuti aturan. Pemerintah harus lebih berwibawa, karena buktinya harga eceran tertinggi yang ditentukan melalui Surat Edaran (SE) Bupati, hingga saat ini tak satu pun dipatuhi oleh para pengecer. Semua pengecer BBM menjual bensin dengan harga Rp 6 ribu per liter. Ini jelas, surat edaran bupati di sepelekan oleh para pengecer BBM, tegasnya. BBM Subsidi di SPBU, kata Syupriadi, merupakan kebijakan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Kalau kita lihat di lapangan sekarang, minyak itu dijadikan ajang bisnis. Banyak spekulan maupun pengantri memanfaatkan celah itu untuk meraup keuntungan. Kita mensinyalir ada kerjasama dengan pihak SPBU, pungkasnya. (din)

SINTANG. Kemana arah Partai Demokrat pada Pilgub Kalbar 2012? Bisa pada ďŹ gur lain, namun tidak menutup kemungkinan tertuju pada Drs Milton Crosby MSi. Signal itu tertangkap dari komunikasi intensif yang dilakukan Milton bersama para pengurus Partai Demokrat, begitu pula sebaliknya. Komunikasi dua arah yang dibangun Milton cukup intensif, hal itu terbukti dengan kedatangan dua anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, DR. (Hc) Agus Abubakar, Lc dan Suaidi Marasabessy, SIP, MSc, didampingi tiga orang staf mereka bertandang ke Sintang untuk bertemu langsung dengan Milton Crosby, Rabu (16/5) siang. Pertemuan secara tertutup itu jelas mengundang banyak tanda tanya. Bahkan dikabarkan, pertemuan untuk melihat kesiapan Milton menggunakan Partai Demokrat pada Pilgub Kalbar 2012. Ini sifatnya intern. Makanya tidak dipublikasikan, ujar salah seorang ajudan Milton. Rombongan ke Sintang menggunakan Pesawat Kalstar Avation (carter). Tiba di Bandara Susilo Sintang sekitar pukul 13.30. Milton Crosby yang di gadanggadang akan maju dalam Pilgub Kalbar 2012, sudah tampak

terlihat 30 menit lebih awal menunggu di Bandara Susilo. Tampak pula beberapa pengurus Partai Demokrat dari beberapa daerah, ikut menyambut kedatangan rombongan. Rombongan didampingi Hastiansyah, perwakilan Pemkab Sintang di Pontianak. Tiba di Bandara, rombongan langsung masuk ke dalam mobil menuju Pendopo rumah dinas bupati terletak di jalan Pangeran Muda Sintang. Setiba di pendopo, Milton Crosby terlibat pembicaraan serius dengan para petinggi Partai Demokrat. Tak lama berselang, para tamu langsung dijamu untuk makan siang, sebelum menuju Bandara Susilo karena harus kembali ke Pontianak dan selanjutnya terbang ke Jakarta. Pesan dari pak Bupati, mohon maaf, tamu beliau tidak punya waktu untuk bertemu dengan wartawan. Karena harus mengejar keberangkatan pesawat di bandara, kata sang Ajudan. Milton sendiri, baru bisa ditemui setelah pulang dari Bandara, mengantarkan tamunya. Namun demikian, seolah merahasiakan sesuatu, Milton tidak ingin berbicara panjang lebar. Tenang saja. Semuanya baik-baik, ujar Milton.

Disinggung soal kedatangan anggota dewan pembina DPP Partai Demokrat? Ini memang mendadak, tidak tahu pasti agendanya. Saya hanya diberi tahu bahwa mereka ingin melihat langsung Sintang dan ingin bertemu saya, jawabnya diplomatis. Ditanya apakah ada kaitannya dengan lamaran ke Demokrat? Bisa jadi memang begitu, ucapnya singkat. Namun menurut Milton, dua orang utusan dari DPP Demokrat tersebut memang mempertanyakan beberapa hal kepadanya. Antara lain mempertanyakan apakah dirinya siap maju sebagai calon gubernur. Saya sampaikan bahwa saya siap dan mau maju pada Pilgub Kalbar, tegas Milton. Kedatangan dua orang Wanbin Demokrat ini bisa jadi merupakan angin segar bagi Milton Crosby yang memang hanya memasrahkan karir politiknya pada Partai Demokrat. Saya sebagai orang Demokrat masih tetap menunggu keputusan dari Majelis Tinggi Partai. Sebagai kader, saya siap, tegas Milton, dalam kesempatan sebelumnya. Milton yakin dirinya selaku kader mendapat prioritas. Dari semua prosedur sudah saya lakukan, tinggal menunggu keputu-

san saja. Selaku kader saya yakin diprioritaskan, yakin Milton. Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat, kata Milton, berdasarkan input dari tim sembilan. Tim tersebut sudah dibentuk dan saat ini sedang berproses melakukan penilaian terhadap calon yang bakal dimenangkan. Hanya memang sampai sejauh ini belum bisa dipastikan kapan keputusan itu keluar. Berdasarkan Pilgub di DKI, keputusan itu keluar menjelang detik-detik terakhir. Ini merupakan skenario politik. Artinya, beliau-beliau disana lebih paham dan tajam melihat peta politik kita disini, bebernya. Milton mengaku, tidak ada opsi lain selain Partai Demokrat. Milton optimis, jika partai di bawah naungan Presiden SBY ini bakal menjatuhkan pada pilihan yang tepat. Bila memang keputusan itu jatuh kepada saya, sebagai kader Demokrat saya siap tampil. Tetapi bila keputusan itu tidak kepada saya, berarti saya harus terima sebagai kader demokrat. Sebagai kader saya terima logowo. Saya harus tunduk pada keputusan partai, jelasnya. Keputusan tersebut menurut Milton adalah yang terbaik. Jika skenario tidak memungkinkan

saya, berarti ada maksud terbaik untuk kita semua. Kita serahkan kepada Tuhan. Cara manusia sudah kita lakukan, semua jalur sudah kita tempuh. Tinggal Tuhan saja yang menentukan, timpalnya. Milton mempersiapkan secara matang atas rencananya bertarung di Pilgub Kalbar 2012. Sejumlah strategis politik sudah jauh hari disiapkan, termasuk kesiapan tim. Tim saya sudah siap. Isuisu politik, dalam hal ini visi dan misi sudah disiapkan. Programprogram sudah siap. Mesin-mesin politik juga sudah mulai bergerak. Tapi lagi-lagi tergantung kepada Majelis Tinggi Partai. Saya ingin sih (keputusan Majelis Tinggi) lebih cepat. Kalau disetujui kita bergerak, kalau tidak disetujui kita stop, ujarnya. Diperkirakan Milton, akhir bulan Mei ini Majelis Tinggi sudah memberikan keputusan. Bila keputusan tersebut tidak kepada dirinya, diyakini akan banyak masyarakat kecewa. Saya yakin banyak masyarakat kecewa. Tapi kita jangan berpikir negatif ke situ, kita berpikir positif saja. Kalaupun saya tidak ditunjuk, saya akan datang kepada para konstituen untuk memberikan penjelasan, ucapnya. (din)

Tak Kunjung Diperbaiki Jalan Melingkar Hutan Wisata Baning SINTANG. Kerusakan jalan melingkar Hutan Wisata Baning sudah berlangsung cukup lama. Meski demikian, belum ada penanganan konkrit dari pemerintah ataupun perbaikan melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ). Sekarang jalan itu sudah seperti kolam, ujar Zulkii, pedagang yang mangkal di kawasan Tugu Bank Indonesia (BI). Zul berharap, Pemerintah tidak membiarkan kerusakan dalam jangka waktu yang lama, terlebih jalur tersebut akses ekonomi bagi

para pedagang yang mengadu nasib di kawasan Tugu Bank Indonesia. Selain itu pula, kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut akan memakan biaya besar pada saat perbaikan. Tidak hanya sulit dilalui, dari sisi anggaran, dana perbaikan untuk itu akan besar karena kerusakan dibiarkan parah. Harusnya Dinas Pekerjaan Umum melalui UPJJ tanggap, desak Zul. Ruas jalan melingkar Hutan Wisata Baning dibangun belum begitu lama, baru sekitar dua

tahun. Mirisnya, ruas jalan dengan panjang kurang lebih satu kilo meter ini didera kerusakan dimana-mana. Lubang menganga dengan dia meter cukup besar. Bila musim penghujan jalan ini berlumpur tak ubah kubangan kerbau. Jalan tersebut terbilang dalam Kota Sintang, di kawasan wisata lagi, kenapa dibiarkan rusak parah seperti itu. Kalau dalam kota saja sudah kayak kubangan kerbau, bagaimana lagi di desadesa. Dapat dipastikan lebih parah lagi, kesal Zul. (din)

Ruas jalan melingkar hutan wisata Baning didera kerusakan. SUHARDIN

Direksi beserta segenap karyawan

PT. Rafi Kamajaya Abadi Nanga Pinoh

Mengucapkan KABAR GEMBIRA

Selamat dan Sukses BUDI ELECTRO Men yedi a k a n :

Kulkas, TV, Digital, Mesin Cuci, Laptop, Computer, Alat Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Springbad dan lain-lain. Alamat: Jalan Kota Karang, Sukadana, Kayong Utara (Pasar Lama)

Atas suksesnya Penyelenggaraan dan Suksesnya kafilah Melawi yang telah meraih juara umum Pada085245262806 MTQ XXIV tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi (Bisa Kredit Melalui FIF) Hubungi:

ANGI:


13 NINGKAU NUAN

Selalu Akomodir Aspirasi Masyarakat Putussibau. Anggota dewan merupakan perpanjangan tangan masyarakat. Selaku wakil rakyat selayaknya legislator memperjuangkan aspirasi masyarakat. Razali, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Razali Kapuas Hulu mengatakan pihaknya akan selalu berupaya mengakomodir aspirasi masyarakat. Namun tentu tidak semua keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Ini lantaran APBD Kapuas Hulu yang terbatas. Yang jelas fraksi PPP selalu mengakomodir aspirasi masyarakat. Ketika reses dewan turun ke masyarakat. Begitu juga ketika Musrembang, kita berusaha menyerap aspirasi masyarakat, kata legislator asal daerah pemilihan (dapil) 3 ini. Pria yang juga menjabat sekretaris komisi B DPRD Kapuas Hulu ini, mengakui tidak semua aspirasi masyarakat dapat terakomodir. Mengingat keterbatasan APBD Kapuas Hulu. Sementara wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sangat luas. Sehingga ini harus bertahap dan berdasarkan skala prioritas. Pada kegiatan bimtek di Jakarta, bahkan kami pernah mengeluhkan kalau bisa pembagian APBN jangan berdasarkan jumlah penduduk, tapi juga luas wilayah diperhatikan. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak, karena memang ini sudah aturannya, ujarnya. Untuk itu, Razali mengimbau kepada masyarakat harus maklum dan bersabar. Namun yang pasti dewan dan pemerintah daerah terus mengakomodir keinginan masyarakat. Fraksi PPP DPRD Kapuas Hulu selain berjuang melalui di sini, juga berusaha memperjuangkan melalui anggota dewan di provinsi dan DPR RI, tuntasnya. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Senin, 21 Mei 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kapuas Hulu Paling Banyak Masuk Final MTQ Sayang, Belum Bisa Juara

Bupati didampingi Istri, Erlina Wati Nasir secara simbolik membagikan Tali Asih kepada peserta dan Kapilah MTQ Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi Putussibau. Pada MTQ XXIV tingkat provinsi di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, kafilah Kabupaten Kapuas Hulu paling banyak masuk final. Namun tidak ada yang berhasil menjadi juara I. Prestasi tertinggi kafilah MTQ Kapuas Hulu hanya mampu menyabet juara II. Kapuas Hulu sebenarnya paling banyak masuk final. Karena ada delapan cabang yang men-

jadi finalis. Namun tidak bisa meraih juara pertama hanya juara kedua, kata Drs H Hasan M MSi, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kapuas Hulu, Sabtu (19/5) malam, saat acara syukuran dan ramah tamah kafilah MTQ Kapuas Hulu dengan AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu. Pada acara syukuran dan ramah tamah di rumah dinas bu-

pati, selain para qori/qoriah dan hafiz/hafizah dihadiri pula seluruh pelatih, pendamping dan official di mana Rajuliansyah sebagai ketua rombongannya. Sementara Bupati didampingi istri Erlina Wati Nasir SH. Kami sudah berusaha optimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik, tandas Hasan. Pada ajang MTQ kali ini Kapuas Hulu terbilang menorehkan hasil yang membanggakan. Kalau sebelumnya merosot ke peringkat 12 dan 13, pada MTQ XXIV ini Kapuas Hulu bisa melejit menjadi juara umum ke-7 dari 14 Kabupaten/kota di Kalbar. Bahkan target sebelumnya yang hanya peringkat delapan terlampaui. Ini merupakan jerih payah semua, termasuk dukungan Bupati yang begitu kuat akan bidang MTQ ini, ujarnya. Dapat dipastikan untuk MTQ tingkat Provinsi Kalbar berikutnya akan diselenggarakan di Kabu-

paten Bengkayang pada dua tahun mendatang. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya menaikkan peringkat MTQ Kapuas Hulu. Bila sekarang kita peringkat ke-7, maka ke depannya kita akan coba menargetkan minimal naik satu peringkat lagi. Karena kita sudah memiliki modal, apa lagi beberapa qori/qoriah kita sudah ada yang mulai dilirik LPTQ Provinsi. Untuk itu diharapkan ke depannya qori/ qoriah meningkatkan kemampuan dan prestasinya. Selain itu, kita mesti bertekad untuk maju selangkah lagi ke depannya. Untuk itu perlu kebersamaan dan kerja keras, terang Hasan. Selain melaporkan hasil kegiatan MTQ XXIV di Nanga Pinoh Melawi, Hasan juga melaporkan langkah-langkah atau program LPTQ Kapuas Hulu. Diungkapkan Hasan Kapuas Hulu direncanakan mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah penyelengga-

raan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat provinsi Kalbar. Ajang untuk mencari qori/qoriah yang akan dibawa ke tingkat nasional ini menjadi pekerjaan tersendiri LPTQ Kapuas Hulu agar penyelenggaraannya sukses. LPTQ Kapuas Hulu juga berencana meningkatkan SDM di cabang Kaligrafi. Caranya menitipkan mereka yang memiliki potensi ke lembaga Kaligrafi di Cianjur. Diharapkan di cabang ini banyak dapat mendulang medali. Sebab di cabang kaligrafi banyak medali yang diperebutkan, yaitu sebanyak enam medali, tiga untuk putra dan tiga untuk putri. Bahkan Kabupaten Melawi bisa menjadi juara umum, karena banyak memperoleh medali pada cabang kaligrafi ini, jelasnya. Sementara itu, Bupati mengatakan kalau melihat dari peringkat, MTQ Kapuas Hulu telah berhasil baik. Namun yang lebih membanggakan, saat ini yang dikirim ke MTQ XXIV lebih banyak peserta putra daerah Kabupaten Kapuas Hulu. (aRm)

Upayakan Pendirian STIE di Putussibau Anggota DPRD Kapuas Hulu, Baco Maiwa SE, berencana membangun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Putussibau. Anggota legislatif yang sangat peduli dengan dunia pendidikan di Bumi Uncak Kapuas Hulu ini menargetkan 2014 STIE sudah dapat berdiri. Sebelumnya Ketua Fraksi Bintang Keadilan di DPRD Kapuas Hulu ini sudah mendirikan Sekolah Dasar Islam Terpadu. Ternyata Baco belum puas dan ingin membangun STIE. Kini STIE yang sedang diupayakan dalam tahap pematangan konsep dan segera akan melakukan study kelayakan. Insya Allah jika tak

ada kendala dua tahun lagi STIE sudah berdiri dan beroperasi, katanya. Dipilihnya STIE, karena Baco menilai dalam hal pengelolaan Sekolah Tinggi tidak terlalu rumit. Selain itu, sekolah tinggi ekonomi yang akan didirikannya bukan sekolah tinggi dengan spesifikasi khusus. Sehingga lulusan sekolah menengah atas dan kejuruan dengan berbagai latar belakang pendidikannya bisa terakomodir. Memang sekarang sudah ada sekolah tinggi. Tapi spesifikasi keagamaan tertentu. Sehingga ruang lingkupnya terbatas. Kita mau yang terbuka dan bisa lebih

banyak mengakomodir lulusan tingkat SMA, ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Menurut legislator berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 3 ini, peluang pendirian STIE terbuka lebar, karena dukungan tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu lumayan banyak. Sebab dari hasil on the spot yang ia lakukan, secara umum sarjana ekonomi dan bahkan lulusan S-2 di Kapuas Hulu khususnya kota Putussibau cukup besar. Malahan banyak yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Dipilihnya

ilmu ekonomi juga dilatarbelakangi keinginan agar perkembangan daerah dapat diimbangi dengan ketersediaan SDM bidang perekonomian yang mumpuni. Saya menilai, dalam beberapa tahun ke depan perkembangan Kapuas Hulu terus pesat. Apabila SDM tak siap, maka akan tergerus perkembangan, terangnya.Dengan berdirinya STIE nanti, diharapkan akan banyak putra dan putri terbaik daerah ini mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena menurutnya, salah satu faktor rendahnya lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi akibat akses

Baco Maiwa SE--- Arman Hairiadi pendidikan itu cukup jauh. Ketika hendak kuliah, warga Kapuas Hulu harus ke Sintang atau ke Pontianak.(aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Warga Terang Benderang Sanggau. Pemkab Sanggau dan PLN area Sanggau terus menjalin hubungan harmonis, saling mendukung program satu sama lainnya. Tujuannya, tak ada lain dan tak bukan. Hanya untuk meningkatkan eletriksitas di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) dari waktu ke waktu. Kendati pun, hingga kini Kabupaten Sanggau berada di peringkat teratas eletriksitas dari 4 Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi dan Sekadau. Namun, pencapaian elektrisitas akan terus ditingkatkan. Soalnya, masih ada wilayah warga, khususnya di pedesaan belum menikmati listrik. Sinergisitas hubungan Pemkab Sanggau dengan PLN area Sanggau bukan lah sebuah pepesan kosong belaka. Hal itu terbukti dengan sumbangsih Pemkab Sanggau untuk mendukung upaya pencapaian kelistrikkan di Kabupaten Sanggau. Diantaranya menghibahkan pembangkit berkapasitas 1,1

Mega Watt (MW) belum lama ini. Lantas, memfasilitasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) kapasitas 14 MW di Sungai Batu, Kapuas dan PLTGB di Tayan Hilir kapasitas 6 MW. Selain itu, PLN sendiri pun sudah berhasil melistrikan berbagai wilayah pedesaan di Kabupaten Sanggau. M Chusosih Deputi Manager Pemasaran (DPM) PLN Kalbar, mengucapkan terima kasih atas hibah mesin pembangkit 1 Mega Watt (MW) dari Pemkab Sanggau belum lama ini. Bagaimana pun, pembangkit itu sangat membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik. Kita sangat berterima kasih kerjasama Pemkab Sanggau selama ini. Bagaimana pun semua itu demi kemajuan kita bersama. Hibah mesin pembangkit dari Pemkab Sanggau 1 MW, sangat membantu kita dalam menyuplai listrik ke pelanggan. Nah, selain warga di Kabupaten Sanggau kedepan, diperkirakan

tidak akan kekurangan daya listrik. Jika PLTGB di Sungai Batu dan Tayan sudah beroperasi, tuturnya ketika menghadiri launching (peluncuran) pemasangan baru listrik untuk 600 warga (pelanggan) di Belangin, Kapuas, akhir pekan lalu. Manager PLN Area Sanggau, Ir Arif Pramudya mengatakan, akan terus memberikan support untuk kelistrikkan di berbagai wilayah pedesaan. Ini sudah menjadi komitmen PLN. Pemkab Sanggau banyak membantu kita. Bagaimana masyarakat bisa menikmati listrik, tegasnya. Kendati demikian Arif meminta dukungan masyarakat, untuk membantu menjaga berbagai fasilitas seperti jaringan dan gardu. Kita berharap, masyarakat membantu kita, dalam menjaga berbagai fasilitas yang ada. Sebab, jika gangguan, maka terganggu lah suplai listrik kita ke pelanggan, tukasnya. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP, MSi, mengungkapkan tersedianya fasilitas listrik desa yang sudah lama diidam-idam-

kan masyarakat itu, diyakini akan membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan. Nah, ini mimpi masyarakat sudah terjawab. Kita berharap, masyarakat ikut menjaga berbagai fasilitas yang diberikan PLN ini, pintanya. Dipaparkan, Pemkab Sanggau telah berketetapan, agar pengembangan program kelistrikkan ini, dapat terus dilaksanakan berkelanjutan. Di lain sisi, Pemkab Sanggau berusaha untuk memberikan dukungan sebisanya. Mesin kita sudah hibahkan ke PLN. Nah, untuk daya kemungkinan tidak ada masalah. Kemudian, untuk kabel jaringan, ini masih kita konsep, apakah anggaran bisa dibagi untuk pengadaan itu, tuturnya. Hadi berpesan, agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan sebaik mungkin, untuk menunjang dan menggairahkan ekonomi pedesaan. Dimana dengan adanya listrik,

Warga Semuntai

Sanggau. Sedikitnya tak kurang dua ribu orang lebih, warga Desa Semuntai, Mukok, Sanggau tumpah-ruah dan menyemut penuh sesak di lapangan sepak bola setempat, Sabtu (19/5). Usut punya usut, ternyata menyaksikan malam penutupan fashion show dan festival karaoke dangdut. Yang di geber memperingati HUT Karang Taruna, Satu Untuk Semua, Semuntai tersebut, dari 13-18 Mei, lalu. Seremoni penutupan dilaksanakan Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan (Distanak), Ir H John Hendri M Si, Camat Mukok, Mustafa S Ag, Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rahmawati. Selain itu hadir pula, Kapolsek Mukok, IPDA Deni Gumelar, Danramil Mukok, Kabid Pertanian yang juga Sekretaris MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan STP, MSi dan Soni Setiawan, staff BBH Penyeladi, Sanggau, Kades Semuntai, Julaika SSos dan Ketua Karang Taruna Satu Untuk Semua, Dadang Ads serta Roberto Putra salah seorang

penggiat hiburan rakyat di Sanggau. Diketahui, sebelumnya kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si. Kesempatan itu, Raja Sanggau dan Kadistanak, sempat disuguhkan dengan penampilan finalis karaoke dangdut. Bahkan, keduanya sempat melantunkan tembang kesayangannya. Tak ayal membuat suasana semakin semarak. Terlebih lagi saat itu, rangkain acara dipandu Mic Ceremoni (MC) kondang di Kabupaten Sanggau, Iskandar Murzani atau yang akrab disapa Ocel Maman, membuat suasana semakin berbalut Keceriaan. Kendati malam sudah menjelang berakhir. Momen penutupan itu, ditandai dengan pesta kembang api sekitar 10 menit. Merupakan sumbangan pribadi Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman M Si. Raja Sanggau mengungkapkan, sangat mendukung adanya kegiatan itu. Dimana bukan lah merupakan semata untuk bergembira. Namun, banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Momen ini, bukan semata untuk kita bergembira saja. Namun, banyak manfaat yang bisa kita raih. Nah, diantaranya bisa mengasah bakat dan kemampuan.

Manager PLN Area Sanggau, didampingi deputi pemasaran PLN area Kalbar dan Wakil Bupati Sanggau, sedang memberikan penjelasan sesaat sebelum dilaksanakan penyalaan perdana listrik untuk 600 pelanggan di 4 desa, belum lama ini (M Khusyairi) kat serta kebijakan-kebijakan lainnya yang diyakini cukup mengurangi beban ekonomi masyarakat. Apa yang dirasakan oleh warga di pedesaan. Juga dirasakan oleh pemerintah. Namun, untuk masalah penerangan listrik PLN, bukan kewenangan Pemkab Sanggau. Tetapi Pemkab Sanggau akan mencoba mencarikan solusi sehingga persoalan itu dapat cepat diatasi. Makanya, kita terus memberikan dukungan kepada PLN. Termasuk kita akan mengkaji untuk membantu kabel instalasi untuk menghubungkan ke berbagai wilayah di pedesaan,

tuturnya. Amiruddin salah seorang tokoh pemuda Tayan Hilir mengungkapkan, rasa salutnya atas keinginan kuat Pemkab Sanggau selama ini. Dalam upaya untuk melistrikan warga yang berada di pedesaan. Kita salut lah. Kan kita tahu untuk urusan listrik ini, kewenangan pusat. Tapi, ternyata Pemkab Sanggau mampu agar terus ada pemasangan baru untuk warga di pedesaan. Ini jelas, karena Pemkab Sanggau serius dan mempunyai hubungan yang harmonis satu sama lain, pungkasnya. (SrY)

Wabup dan Uskup Tinjau Rumah Betang Lintang

Menyemut Raja dan Kadistanak, Tutup Festival Karaoke

sangat memungkinkan tumbuhkan usaha-usaha ekonomi baru dan tentunya juga meningkatkan motivasi anak-anak dalam melaksanakan aktivitas belajar. Sekarang bapak-bapak, sudah terang di malam hari. Manfaatkan ini, dukung program pemerintah untuk mewujudkan Sanggau, Bangkit dan Terdepan, tuturnya. Pemkab Sanggau kata Hadi, terus memberikan dukungan kepada PLN. Untuk mengejar kemajuan dengan memerhatikan masih banyaknya desa-desa di Kabupaten Sanggau, yang belum berkesempatan menikmati listrik. Maka, Pemkab Sanggau akan berusaha untuk mengembangkan kerjasama dengan PLN. Nanti akan kita upayakan untuk melaksanakan pembangunan jaringan listrik, tukasnya. Dipaparkan, program Pemkab Sanggau senantiasa berpihak kepada masyarakat. Utamanya dalam hal untuk kebutuhan dasar masyara-

Raja Sanggau (no 2 dari kiri) berpoto bersama pemenang festival karaoke (M Khusyairi)

Kadistanak Sanggau (kanan), sedang melantunkan tembang kesayangan nya (M khusyairi) . Selain itu, wadah untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama, tuturnya. Ia bersyukur, karena karang taruna Semuntai itu, telah menggalakkan organisasinya dengan berbagai kegiatan. Hal itu, guna untuk menguatkan hubungan kepemudaan. Maka kedepan, kesolidan dalam organisasi semakin terjalin.S ehingga kedepan organisasi kepemudaan itu, bisa terus berkembang. Ini bagus, bukti nyata. Karang Taruna di Semuntai ini telah eksis. Saya terima kasih dengan Bang

Dadang (ketua karang taruna), mempunyai komitmen yang kuat untuk memajukan organisasi ini, tegasnya. Terpisah Dadang Ads menegaskan, kegiatan itu kedepan akan menjadi agenda tahunan. Ini akan kita jadikan agenda tahunan. Harapan nya, momen seperti ini, bisa dijadikan ajang untuk menggali bakat dan potensi pemuda. Nah, selain itu merupakan ajang untuk memperkukuh silaturahmi antar warga dan pemuda khususnya, ujar pria tinggi besar ini. (SrY)

SANGGAU. Tak lama lagi, warga Desa Lintang Kapuas, Sanggau, dominan berasal dari etnis Dayak, sub suku Pompakng, akan memiliki rumah betang. Mafhum saja, sekarang pengerjaan bangunan fisik rumah betang tersebut sedang dilaksanakan. Pembangunan pondasi bangunan rumah betang itu, sudah berjalan sekitar 90 persen. Hal itu terungkap ketika Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si didampingi Uskup Sintang merupakan pria kelahiran Lintang Kapuas, Mgr Agustinus Agus, Pr, ketika melaksanakan peninjauan, beberapa hari lalu. Untuk pondasi sudah hampir 90 persen. Harapan kita dan masyarakat, pertengahan tahun 2013 nantinya, pembangunan ini, bisa tuntas, terang Kades Lintang Kapuas, F Hermanus, sela-sela peninjauan oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Mgr Agustinus Agus, Pr, kala itu. Rumah betang itu, rencana nya, akan menjadi wadah berkumpul warga di 11 kampung, masyarakat sub suku Pompakng. Dimana yang berada di sepanjang pesisir

Wabup Sanggau dan Uskup Sintang, ketika meninjau proses pembangunan rumah betang di Lintang Kapuas (M Khusyairi)

sungai Kapuas dan sungai Sekayam. Uskup Sintang Mgr Agustinus Agus, Pr, selaku masyarakat Pompakng, berasal dari Desa Lintang Kapuas berharap, agar masyarakat dapat bekerja sama saling bahu-membahu, demi sukses nya pembangunan tersebut. Bangunan rumah betang ini, milik kita bersama dan merupakan aset kita bersama pula. Maka perlu dukungan kita bersama untuk menuntaskan pembangunan ini, tukasnya.

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, SIP, MSi, mengungkapkan, Pemkab Sanggau sangat mensupport keinginan masyarakat, untuk mengembangkan diri. Khususnya dalam hal melestarikan adat budaya. Nah, Pemkab Sanggau selama ini, telah melakukan pembinaan terhadap masyarakat adat. Khususnya dalam upaya melestarikan adat budaya masyarakat. Tujuannya, agar adat budaya tidak hilang ditelan zaman, tuturnya. (SrY/kdi-hms)


14 injeh karaja

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Senin, 21 Mei 2012

Warga Mandor Mandi Air Kotor

Mobil pengangkut sawit amblas di jembatan darurat di ruas Jalan Ngabang-Serimbu. Antonius Sutarjo/Equator

Amblas di Jembatan Ngabang-Serimbu NGABANG. Akibat tak kunjung rampung pembangunan jembatan di Jalan Ngabang-Serimbu, persisnya di Desa Engkadu sangat merugikan masyarakat. Sebuah mobil angkutan sawit terperosok di jembatan darurat, Minggu (20/5). Kendaraan sepeda motor maupun mobil yang berada di belakang maupun di depan mobil yang amblas harus mengantre berjam-jam agar dapat melintas. Bahkan terjadi antrean panjang sekitar satu kilometer, menunggu evakuasi mobil yang bannya terperosok lubang jembatan. Kepala Desa Engkadu, Atip yang saat melintas terpaksa harus ikut berhenti dan membantu warga mengangkat mobil beramai-ramai. Kejadian mobil amblas di jembatan bukan hanya sekali dua kali saja. Tapi sudah tidak terhitung, ini akibat jembatan banyak rusak dan terkesan dibiarkan Dinas PU Kalbar, tegas Atip. Atip mempertanyakan kembali proyek jembatan beton di Desa Engkadu. Sebab sudah beberapa bulan terkesan terbengkalai, karena tidak ada pekerja dan dibiarkan begitu saja. Pembangunan jembatan tidak ada di pasang plang proyek. Sehingga masyarakat sulit mengawasi, proyek dari mana dan berapa pagu dananya, papar Atip, seraya berharap kepada pemerintah, baik Provinsi Kalbar maupun Pemkab Landak segera memerhatikan kondisi jembatan di sepanjang Jalan Ngabang-Serimbu-Kuala Behe. Sebelumnya, dua unit jembatan di Desa Nyanyum, Kecamatan Kuala Behe rusak parah setelah dilintasi mobil tronton angkutan alat berat milik perusahaan sawit. Akibatnya, jembatan kayu yang sudah lapuk patah dan aktivitas lalu lintas terganggu. Warga setempat ramai-ramai memperbaiki menggunakan kayu seadanya. Warga juga meminta uang secara suka rela kepada pengguna jalan yang melintas dengan alasan sudah memperbaiki jembatan agar bisa dilintasi kendaraan. (tar)

MANDOR. Masyarakat di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Sudah beberapa pekan ini hujan tidak turun, air danau yang kotor dan berlumpur digunakan untuk mandi. Akibatnya, sumur saya dan beberapa masyarakat lainnya menjadi kering. Masyarakat mandi menggunakan air danau yang bercampur lumpur, ujar Ahmat, 28, warga Mandor ketika ditemui saat mandi di danau makam juang Mandor, Minggu (20/5). Kebanyakan warga Desa Mandor hanya menggunakan sumur gali untuk mendapatkan air bersih. Air itu digunakan untuk mandi dan mencuci. Sedangkan air minum, masyarakat mencari sumber mata air yang jauh dari pemukiman penduduk.

Kadang-kadang kami juga minum air hujan. Memang ada air leding (PDAM), tapi t idak mencukupi untuk masyarakat yang ada di Mandor, papar Ahmat. Pelayanan PDAM hanya mengalir di wilayah pasar Mandor saja. Saya berharap kepada pemerintah agar memerhatikan masyarakat, terutama penyaluran air bersih, harap Ahmat. Seorang ibu rumah tangga, Endang mengatakan, masyarakat di Mandor kesulitan mendapatkan air bersih, terutama untuk minum. Tapi untuk mandi, sebenarnya jika pemerintah mau membangun sarana air bersih, banyak sekali sumber air yang bisa dimanfaatkan. Seperti danau makam juang Mandor, jika danau itu dipelihara atau dibersihkan, airnya bisa di gunakan untuk mandi, jelas Endang. (tar)

Salah satu warga di Kecamatan Mandor sedang mandi di danau dekat makam juang Mandor. Antonius Sutarjo/Equator

Antre Air Bersih Berjam-jam

Warga Mandor antre berjam-jam mendapatkan air bersih.Antonius Sutarjo/Equator MANDOR. Sulitnya mendapatkan air bersih, masyarakat Kecamatan Mandor harus antre berjamjam. Masyarakat antre mendapat-

kan air bersih di sebuah pancuran air leding, Minggu (20/5). Hampir seminggu ini di tempat saya kesulitan mendapatkan air

bersih. Warga sangat sulit mendapatkan air untuk keperluan sehariharinya, ujar Yulia, salah satu ibu rumah tangga, warga Mandor yang ditemui saat mengantre air bersih. Meskipun tidak lancar mengalir di pancuran air leding, namun tidak mematahkan semangat warga yang ingin mendapatkan air bersih. Bahkan begitu ramai warga yang mengantre untuk mendapatkan air. Terpaksa kita harus bergiliran. Mengisi satu jeriken saja sudah memerlukan waktu hingga satu jam, barulah penuh, keluh Yulia. Warga Mandor lainnya, Bintan mengatakan, selama ini masyarakat Mandor susah mendapatkan air bersih. Air leding hanya mengalir jika musim hujan. Tapi kalau sudah kemarau, ledingnya juga ikut kemarau, kata Bintan. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Minim Rambu Lalin SEKADAU. Ruas Jalan dari Kota Sekadau menuju Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu minim Rambu Lalu Lintas. Kondisi tersebut bisa memengaruhi kenyamanan berkendara. Ketua YVCI-VX Sekadau, Frans Dawal mengaku prihatin terhadap minimnya rambu Lalin ini. Sejauh yang kami amati, jalan dari Sekadau menuju Rawak ternyata rambu lalu lintas minim. Kami juga akan sampaikan hal ini kepada Dishub Sekadau, kata Frans kepada wartawan, belum lama ini. Guna meminimalisir kecelakaan, sambung Frans, seluruh anggota organisasi YVCI-VX telah menggelar bakti sosial membersihkan areal rambu Lalin yang masih tersisa seperti di sekitar Desa Selalong. Di lokasi bakti sosial tampak rambu lalu lintas yang masih terpasang, memang sudah ditutupi semak belukar. Secara bergantian puluhan anggota YVCI-VX Sekadau membersihkan areal rambu Lalin. Kita juga melihat rambu Lalin minim, paparnya. (bdu)

Ilustrasi/IST

Libatkan Bidan Perangi BABS SEKADAU. Hasil penelitian Wahana Visi Indonesia menyebutkan 80 persen dari total penduduk di seantero Kabupaten Sekadau masih buang air besar di sembarang tempat (BABS). Kondisi ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau, Susanti AMd Keb mengaku prihatin dengan masih tingginya persentase BABS di kalangan warga Sekadau. Ini harus kita perangi secara bersama-sama, tutur Susanti kepada Equator, kemarin. Salah satu perwujudan upaya memerangi BABS tersebut, kata Susanti, bisa dilakukan dengan melibatkan bidan. Pasalnya, bidan merupakan salah satu element kesehatan yang keberadaannya dekat dengan masyarakat. Bidan itukan paling dekat dengan masyarakat. Jadi tak ada salahnya jika mereka ikut kita libatkan memerangi budaya BABS tersebut, sarannya. Bidan, jelas Santi, umumnya lebih mudah dijumpai dibandingkan element kesehatan lainnya, seperti dokter. Melalui para bidan tersebut, diharapkan upaya memerangi BABS bisa dilakukan. Nanti para bidan yang ada di kampung-kampung mungkin bisa diberdayakan oleh pemerintah untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat, agar tidak lagi BABS. Dengan sosialisasi yang gencar, saya yakin budaya BABS di Sekadau akan bisa dikurangi, ungkapnya. (bdu)

Tata Bongkar Muat di DAS Kapuas SEKADAU. Pemkab Sekadau melalui instansi terkait diminta mengawasi secara ketat aktivitas bongkar muat barang di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas. Langkah pengawasan dipandang perlu agar tidak ada aktivitas bongkar muat barangbarang terlarang. Selama ini DAS Kapuas sering dijadikan pelabuhan bongkar muat berbagai jenis barang. Mirisnya, barang-barang yang harusnya dibongkar di pelabuhan khusus pun sering dibongkar di aliran Sungai Kapuas secara serampangan, tutur Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau saat bertandang ke kantor Biro Harian Equator Sekadau, kemarin. Dikatakan Rudy, barang-barang seperti pupuk, BBM dalam jumlah besar, dan CPO tidak boleh dibongkar di sembarangan tempat. Proses bongkar muat barang seperti itu harusnya dilakukan di pelabuhan yang dibangun khusus. Tapi yang terjadi sekarang, pengusaha atau pemilik barang seenaknya bongkar muat barang seperti itu dia aliran Sungai Kapuas. Padahal aktivitas bongkar muat barang-barang tersebut bisa menimbulkan bahaya. Tapi mirisnya tidak ada pengawasan sama sekali dari instansi terkait, kesal Rudy. Kekesalan alumnus Fakultas Hukum Untan itu bukan isapan jempol belaka. Beberapa waktu lalu, masyarakat di Kabupaten Sekadau pernah dihebohkan dengan meledaknya sebuah

motor bandong yang mengisi BBM di bantaran Sungai Kapuas, tepatnya di daerah Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. Motor tersebut meledak sesaat setelah mengisi BBM jenis bensin. Akibat ledakan itu, pemilik kapal tewas, karena menderita luka bakar hebat. Tak habis di situ, warga di sekitar

lokasi juga dibuat panik. Pasalnya, aktivitas bongkar muat BBM itu dilakukan dekat pemukiman warga. Mereka khawatir api dari ledakan motor bandong tersebut membakar rumah mereka. Kita tentu tidak mau kejadian seperti ini terulang. Makanya pemerintah harus menata bongkar muat barang di kawasan DAS Kapuas. Bila perlu, pihak eksekutif dan legislative segera membuat Perda yang mengatur

bongkar muat itu, desak Rudy. Berdasarkan Perpres Nomor 30/1992 tentang kawasan lindung, kawasan aliran sungai merupakan kawasan lindung. Karena itu, siapa pun yang akan memanfaatkan kawasan aliran sungai, termasuk untuk pelabuh a n bongk a r muat

barang harus mengantongi izin dari pemerintah. Pemerintah punya kewenangan untuk mengatur pemanfaatan DAS itu. Makanya, pemerintah tidak boleh lepas tangan, tegas Rudy. (bdu)

Motor bandong yang meledak paska mengisi BBM di kawasan Sungai Kapuas, belum lama ini. ABDU SYUKRI

Tenun Kumpang Ilong Aset Kerajinan Berharga SEKADAU. Kain tenun Kumpang Ilong merupakan salah satu asset kesenian berharga yang dimiliki Kabupaten Sekadau. Kain tenun asal perajin dari daerah Kumpang Ilong itu tidak hanya dikenal di Kabupaten Sekadau, tapi juga sudah familiar se-Indonesia. Salah satu bukti familiarnya kain tenun Kumpang Ilong tersebut diperlihatkan Yoris Haryanto, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Pria yang akrab disapa Yoyo itu berhasil mengharumkan nama baik

Kalimantan Barat umumnya dan Kabupaten Sekadau khususnya di tingkat nasional. Yoyo berhasil meraih kategori empat perancang busana terbaik tingkat nasional pada perayaan Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah ke- 37 pada April 2012 lalu. Dalam lomba perancang busana yang diikut i se jumlah anak bangsa dari berbagai daerah di Indonesia ini, Yoyo mengaku, busana yang digunakannya pada moment bersejarah itu berasal dari tenun Kumpang Ilong, Kecamatan Balai Sepuak,

Yoris saat menerima penghargaan empat kategori perancang busana HUT TMII. IST

Kabupaten Sekadau. Untuk diketahui, Tenun Kumpang Ilong ini juga pernah diberikan kepada Bapak Suci Sri Paus Benedikdtus XVI di Vatikan Roma oleh Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi pada November 2011 lalu. Yoyo mengaku bangga dengan prestasi yang diraihnya itu. Apalagi prestasi tersebut dicapai dengan mengandalkan kain tenun asal Kabupaten Sekadau. Prestasi ini saya persembahkan untuk Kalbar dan khususnya Kabupaten Sekadau, ungkap Yoyo. (bdu)


15 pempadahan

Tarian Langka dan Artis Ibu Kota Hibur Warga

KABUPATEN KETAPANG

Senin, 21 Mei 2012

Bongkar Saja Bangunan Mengganggu Fasum Ketapang. Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani, mengaku gerah dengan ulah sejumlah pemilik bangunan yang tak mengindahkan aturan dan mengganggu fasilitas umum (Fasum) dan

kenyamanan masyarakat. Ia meminta agar Satpol PP, menindak tegas, bahkan kalau perlu dibongkar. Seperti teras atau halaman ruko di Jalan Sisingamangaraja. Temboknya lebih tinggi dari badan jalan. Jadi kalau hujan langsung menggenangi jalan. Tolong Satpol PP ditertibkan. Bila

Sekali lagi, kata Sani, itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat terutama musim hujan. Satpol PP harusnya mengoptimalkan personel yang ada. Apalagi ada tenagatenaga kontrak yang direkrut. Saya juga mempertanyakan izin bangunan itu. Kalau memang tidak ada bong-

Teras sebuah ruko di Jalan Sisingamangaraja yang lebih tinggi dari ruas jalan yang sering mengakibatkan genangan air ketika turun hujan--kiram.

Tarian Laut yang ditampilkan pada malam penutupan Jepin Melayu se-Ketapang--kiram Ketapang. Tak hanya gesekan biola Hendri Lamiri dan nyanyian merdu Tomy Ali bersama Kiki KDI yang membuat malam penutupan Festival Jepin Melayu se-Ketapang menjadi hangat. Penampilan tarian laut dari Kendawangan juga membuat, Sabtu (19/5) malam di Pendopo Bupati Ketapang jadi riuh. Penonton benar-benar terhibur dengan penampilan tarian laut, ditambah liriknya yang mampu membuat penonton tertawa. Tarian laut merupakan seni budaya pesisir sudah sangat jarang ditemukan. Seni budaya ini tinggal hanya di sekitar Kendawangan, namun sudah langka. Padahal, pada masa lalu, tarian laut ini sering ditampilkan untuk mengisi acara seperti hiburan Hari Kemerdekaan, perkawinan dan lain-lain. Seiring, berkembangnya seni budaya modern, maka tarian laut pun tergeser. Untuk mempertahankan seni budaya ini, maka tarian laut dari Kendawangan diundang khusus untuk mengisi malam penutupan Jepin Melayu. Penampilan yang sudah jarang ditemukan ini langsung mendapat sambutan hangat. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto SP, M.Sio mengakui seni budaya tarian laut mulai langka. Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi bersama untuk mempertahankannya. Dengan melestarikan seni budaya tarian laut, Jepin dan lain sebagainya, maka generasi mendatang akan mengetahui kebesaran seni budaya daerah. (KiA)

Penutupan Festival Jepin Meriah Ketapang. Festival jepin se-Ketapang resmi ditutup Bupati Ketapang, Henrikus, Sabtu (19/5) malam di pentas seni Pendopo. Penutupan ditandai dengan pembagian hadiah masing-masing juara. Dalam sambutannya, Henrikus meminta agar festival yang memperebutkan piala bergilir Bupati itu dapat lebih meriah di tahun depan. Untuk tahun depan saya mewajibkan setiap kecamatan untuk mengirimkan utusan agar dapat lebih meriah. Acara ini akan terus digelar setiap tahun, kata Bupati dalam acara penutupan tersebut. Dikatakannya, hal itu sebagai bentuk melestarikan budaya daerah yang selama ini mulai tergusur pengaruh budaya asing. Budaya tradisi merupakan benteng negara yang harus senantiasa dipertahankan dan dilestarikan. Tercabutnya akar budaya

tradisional, maka akan hilang dan lenyap pula identitas sebuah bangsa. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pengaruh budaya asing tidak dapat kita hindari, kata dia. Dikatakannya, jika budaya asing tak disaring dengan cermat akan membuat generasi muda Indonesia melupakan adat budaya bangsanya sendiri. Karena itu perlu adanya upaya-upaya pelestarian dan pengembangan. Adanya festival Jepin se-Ketapang merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya daerah, agar tidak hilang di telan zaman. Acara penutupan tersebut sendiri berlangsung meriah. Ratusan masyarakat tumpahruah di halaman pendopo Bupati. Pasalnya dalam acara penutupan tersebut masyarakat dihibur dengan kehadiran tiga artis ibukota, Tomi Ali, Hendri Lamiri dan Kiki KDI. (KiA)

perlu bongkar saja, tegasnya kepada Equator via HP, kemarin.Satpol PP kata dia, sebagai pengawal Perda harusnya jeli dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan banyak bangunan, ruko atau rumah yang pancuran airnya langsung mengarah ke ruas jalan.

kar saja, tegasnya. Hal serupa juga kata dia terjadi dengan bangunan milik PT Sinar Mas di bawah Jembatan Pawan II. Teras bangunannya lebih tinggi dari ruas jalan. Ia mengatakan meski bangunan itu sudah cukup lama, namun tidak ada tindakan tegas dari

pemerintah daerah. Harusnya bupati melalui Satpol PP menindak tegas itu, ujarnya. Tak heran jika Sani juga mempertanyakan proses perizinan pendirian bangunan yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Karena itu, penertiban terhadap bangunan tersebut mau tak mau harus dilakukan. Jangan sampai persoalan ini terus berlarutlarut. Pasalnya yang dirugikan adalah masyarakat. Keluhan juga datang dari salah seorang warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Betet, Raden Abdillah. Ia merasa tak nyaman dengan genangan air yang ada di depan ruko dekat lampu perempatan lampu merah di ruas jalan tersebut. Jika hujan lebat, ruas jalan sering banjir. Saluran air yang ada pun tidak mumpuni. Terlebih bangunan tersebut hanya beberapa meter dari traffic light. Apalagi ketika menunggu lampu merah sangat mengganggu sekali. Genangan air menumpuk di ruas jalan, keluhnya seraya berharap pemerintah daerah mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut. (KiA)

Perusahaan Wajib Berikan Plasma Desa Ketapang. Selain memberikan plasma kepada masyarakat, ternyata berdasarkan Perda nomor sembilan tahun 2009, pihak perusahaan juga diwajibkan memberikan tanah plasma desa seluas enam hektar per desa sebagai kas desa. Manager Lapangan PT SIS Kecamatan Nanga Tayap, Meksi, mengakui jika pihaknya belum merealisasikan. Kita terus terang, karena dalam Perda tersebut secara jelas desa dengan sukarela menyerahkan tanahnya seluas enam hektar untuk dijadikan tanah kas desa. Sementara sejauh ini pihak perusahaan selalu menggarap lahan yang sudah dikompensasi yang dibebaskan perusahaan. Jadi masuk dalam HGU perusahaan. Untuk merealisasikan Perda

ini, tentu tidak bisa merugikan salah satu pihak. Pihak desa juga berkorban untuk menyerahkan tanah desanya. Sejauh ini belum ada penyerahan dari pihak desa, ungkapnya beberapa waktu lalu ketika audiensi di DPRD. Dikatakannya, berdasarkan Perda itu pihak perusahaan bukan menolak, tapi dalam Perda itu ada kewajiban pihak desa yang menyerahkan tanahnya. Sementara sampai sekarang belum ada penyerahan dari pihak desa. Selain itu, ia juga mempertanyakan soal sertifikat tanah kas desa itu. Atas nama siapa, tanya dia. Kepala Kantor BPN Ketapang, Halim Nasution juga mengakui belum adanya penyerahan tanah kepada perusahaan untuk dijadikan kas desa. Tapi bukan

berarti perusahaan bisa lepas dari kewajiban tersebut. Dijelaskannya berdasarkan peraturan menteri pertanian terdapat pembagian 80 : 20 antara perusahaan dan masyarakat. Minimal 20 persen diberikan plasma kepada masyarakat. Jadi dari yang 80 persen itulah yang disisihkan untuk tanah kas desa. Jadi jangan lagi ada masyarakat alasan tanah kas desa belum diserahkan, jelasnya. Soal sertifikat itu, Halim mengaku jika nantinya pihak perusahaan dapat merealisasikan, pihaknya akan menerbitkan sertifikat hak pakai atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang untuk desa. Karena yang berbadan hukum adalah Pemerintah Kabupaten Ketapang. Bukan atas nama pribadi. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Penyelundupan Sabu-Sabu via Pelabuhan

DIREKTORAT Jenderal Bea Cukai menyerahkan sepenuhnya pengusutan dugaan keterlibatan oknum Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok atas lolosnya 351 kg sabu-sabu asal China. Internal Ditjen Bea Cukai sendiri tidak akan melakukan penelitian atau penyelidikan internal atas kasus tersebut dengan alasan perkara narkoba merupakan kewenangan kepolisian. Kami serahkan seutuhnya kepada kepolisian. Karena masalah narkoba ini

kewenangan kepolisian, ujar juru bicara Ditjen Bea Cukai, Martediansyah, Rabu (16/5). Namun Martediansyah memastikan pihaknya akan membantu kepolisian dalam hal dukungan informasi maupun data guna mengungkap adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dari pihaknya terkait hal tersebut. Data-data kenapa kontainernya melalui jalur hijau atau jalur merah misalnya. Dari situ akan diketahui modus dan motifnya. Yang jelas koordinasi antar Bea Cukai dan kepolisian sejauh ini berjalan

dengan baik, imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka sindikat warga negera Malaysia yang dibekuk polisi mengaku kalau modus lewat laut dilakukan karena lemahnya pengawasan melalui jalur laut. Di mana tanggungjawabnya berada di sektor P2 KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok. Atas peristiwa itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pekan lalu mengamankan tersangka berikut barang bukti 351 kg sabu-sabu siap edar dan 2 kg Efidrin senilai Rp 702 miliar.

Kasubdit Psikotropika Ditres Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Eko Saputro Eko mengatakan, sabu-sabu itu diselundupkan dari China melalui Malaysia menuju Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan kontainer dan transportasi jalur laut dengan modus disembunyikan dalam dus makanan ikan. Saat ini, kami masih memburu warga Malaysia berinisial AS yang diduga sebagai pemilik sabu-sabu itu, ujar Eko lantas menambahkan pihaknya juga berencana memeriksa pula pengusaha peti kemas dan penyewa gudang termasuk menyelidiki dugaan adanya oknum instansi terkait. Sedangkan Direktur IV Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Arman Depari mengatakan, kawasan pelabuhan merupakan wilayah pengawasan bea cukai selaku pengontrol barang impor yang masuk ke Indonesia. Arman pun menyayangkan lemahnya pengawasan yang dilakukan bea cukai untuk penyelundupan narkoba, seperti yang diungkapkan tersangka. Terkait peristiwa ini, Ketua DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Hendry Yosodiningrat menilai, penyelundupan sabu-sabu melalui peti kemas dan berhasil dikeluarkan untuk diedarkan membuktikan lemahnya pengawasan khusus di wilayah yang menjadi ranah Bea Cukai itu. Saya khawatir kalau menganut teori gunung es, jangan-jangan itu hanya 10 persennya yang berhasil ditangkap itu. Mungkin yang lolos satu ton, pungkas Hendry. (jp)

WN Jepang Korban Penjambretan AKSI penjambretan masih merajalela di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Warga Negara Asing (WNA), WN Jepang yakni Masaichi Miyashita, 45, menjadi korban kejahatan jalanan di Jl. Wijaya I, Kebayoran Baru. Kejadian yang kesekian kalinya di wilayah Kebayoran Baru itu, mengakibatkan tas milik korban berisi harta benda raib digasak pelaku.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 20.00, Masaichi baru saja belanja dan makanmakan di Blok M Square. WN Jepang itu hendak pulang ke apartemennya di kawasan Cipete, Kebayoran Baru. Lalu korban menumpang bajaj, diduga saat itulah pelaku sudah mengintai korban yang tengah asyik berbelanja itu. Diduga saat jalanan sedang sepi, kesempatan itu diambil

oleh pelaku. Saat di depan Taman di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, motor yang ditumpangi pelaku menghampiri bajaj yang ditumpangi Masaichi. Dalam hitungan detik, tas yang digenggam korban pun dijambret. Korban terkejut dan tidak bisa berbuat banyak karena setelah beraksi menggasak tas tersebut, pelaku yang menumpang motor itu bergerak sangat cepat kabur ke arah Ja-

lan Panglima Polim, Kebayoran Baru. Akibatnya, tas yang berisi Kamera Canon, uang tunai Rp 2 juta, dan HP Nokia raib malam lalu. Masaichi yang hendak pulang di kediamannya di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhirnya malam itu pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga kini kasusnya dalam penyelidikan petugas setempat. (jp)

Sopir Truk ..............................................................................dari halaman 9 pembelian. Khususnya pembelian umum dengan pengantre yang membawa jeriken. Untuk jeriken dilayani sekitar pukul 07.00. Sementara untuk umum dilayani sekitar pukul 08.00. Agus mempertanyakan stock solar di SPBU Bunut. Dia merasa heran, begitu cepat solar habis terjual di SPBU tersebut. Tidak masuk akal, satu jam solar habis terjual. Stock solar yang disediakan sekitar empat ribu liter untuk pembelian umum sudah habis terjual selama satu jam. Kalau kita hitung-hitungan, satu truck isinya 100 liter. Sedangkan baru 20 mobil yang mengantre, solar sudah habis terjual. Jadi sisanya kemana? kesal Agus. Senada diungkapkan, Aris, 32, sopir lainnya. Ia meminta SPBU tidak mempersulit mer-

eka dalam memperoleh solar. Silakan melayani jeriken solar, tetapi harus selektif. Padahal yang memerlukan solar itukan kami. Sementara mereka yang membawa jeriken, kita tidak tahu untuk apa. Takutnya mereka jual lagi dengan harga tinggi. Kalau dulu, waktu masih gencar-gencarnya razia, penjualan solar hingga sore hari baru habis. Nah sekarang, baru 1 jam saja sudah habis, kesal Aris. Pemilik SPBU Bunut, H Abang Tanggok menuturkan, kebijakan tersebut memang ada dan sengaja dibuat oleh pihaknya. Dengan pertimbangan hanya untuk kepentingan umum. Kebijakan itu diambil guna mengantisipasi stock minyak yang cepat habis, akibat ulah tangki-tangki siluman.

Kebijakan ini tidak berlaku untuk mobil-mobil ekspedisi yang mengangkut barang untuk kelancaran distribusi. Kalau seperti ini mengisi 50 liter-100 liter, belum lagi tangki ditambah, dimodifikasi, 40 mobil sudah habis. Jadi kita menghindari itu, kata Abang Tanggok. Dipaparkannya, setiap hari SPBU-nya mendapatkan pasokan sebanyak delapan ribu liter solar dan 16 ribu liter bensin. Untuk pembagiannya, solar dibagi masing-masing empat ribu liter untuk pengisian pembelian menggunakan jeriken maupun umum. Dibeberkan, ada sekitar 100 lebih pemegang surat izin rekomendasi dari Camat untuk menyalurkan BBM. Maka diterapkan sistem jatah hingga 50-100 liter. Itupun biasanya tidak semuanya kita penuhi, jelasnya. (SrY)

Buronan Penusukan .......................................dari halaman 9 Penyerahan diri ini dilakukan setelah adanya pertemuan antara orangtua pelaku dengan jajaran Polsek Utara. Rh dilaporkan Dodi pada April lalu. Dodi mengaku, saat kejadian dirinya tidak tahu-menahu, mengapa dirinya ditusuk. Saya tidak tahu-menahu, diajak kawan ke bawah tol. Kawan saya yang mengobrol sama dia (tersangka), tiba-tiba ribut dan

saya ditusuk, ungkap Dodi. Taha, 46, ayah Rh menyerahkan kasus penusukan yang dilakukan anaknya kepada pihak kepolisian. Kami serahkan kepada aparat hukum dan anak saya dapat ditahan dan diproses, sesuai perbuatan yang dilakukannya, ungkap Taha. Kapolsek Utara, Kompol Saiful Alam membenarkan, pelaku menyerahkan diri diantar to-

koh masyarakat Madura dan orangtuanya, Minggu (20/5) pukul 13.15. Sebelumnya pelaku sudah sebulan lebih diburu polisi. Informasinya pelaku sempat melarikan diri ke Jawa. Namun dengan kemitraan dan program sejuta kawan akhirnya pelaku bisa diimbau dan menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara, ujar Alam. (sul)

TPS Ilegal..................................................................................dari halaman 9 Ambawang, Zaini,S.Sos menyambut baik tindakan warga menutup tempat pembuangan sampah ilegal tersebut. Saya berharap sepanjang jalan ini tidak ada tumpukan sampah lagi, kerja sama warga masyarakat memang sangat diharapkan. Tindakan warga menutup lokasi pembuangan sampah ini sangat

kami dukung. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak kebersihan kabupaten untuk mengatasi permasalahan sampah di daerah kami, tambahnya. Apalagi Sungai Ambawang, semakin hari semakin berkembang. Banyaknya pemukiman, tempat-tempat usaha, memang akan berdampak positif. Tetapi

juga bisa berdampak negatif. Salah satu dampaknya adalah sampah, oleh karena itu keberadaan Forum Komunikasi Pemuda Ambawang yang peduli lingkungan sangat kami harapkan berpartisipasi dalam segala hal, bukan hanya permasalahan sampah saja, pungkas Zaini, S.Sos. (wie)

Satpol PP Tertibkan..........................................dari halaman 9 Pontianak dan tidak memiliki izin. Kami juga akan mencari tahu pemasang yang sebenarnya, seperti spanduk atas nama wartawan itu, tidak mempunyai izin, bahkan ada juga yang dipasang di tempat terlarang, tegasnya. Kus mengungkapkan, dalam melakukan penertiban ini, Satpol PP telah berkoordinasi dengan Dispenda Kota

Pont ianak. Dispenda jug a menampilkan beberapa data reklame yang sudah habis masa izinnya, namun masih tetap ditempel di tempat yang dilarang. Koordinasi kita sudah ada dengan Dispenda Kota Pontianak. Dalam waktu dekat ini jug a, seluruh reklame dan baliho yang tidak memiliki izin akan kita tertibkan

sesuai Perda. Reklame maupun baleho, siapapun yang memasangnya, baik komersil maupun non komersil, itu semua harus ada izin pemasangannya, jelasnya. Kus mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk tidak memasang baliho yang tidak memiliki izin dari Dispenda Kota Pontianak. Karena melanggar Perda. (sul)


16

Senin, 21 Mei 2012

Mimpi Warga, Terkabulkan

Empat Desa di Sanggau, Terang Benderang BISA dialiri listrik Negara. Mimpi itulah, sejak Indonesia Merdeka 66 tahun lalu. Kerap kali menghiasi benak warga di empat desa, Belangin, Nanga Biang, Lintang Kapuas dan Penyeladi, Sanggau, dari waktu ke waktu. Kini, mimpi itu tidak akan bakalan muncul dan mengganggu tidur warga di ke empat desa tersebut. Pasalnya, PLN difasilitasi Pemkab Sanggau telah memasang instalasi sedikitnya untuk 600-an rumah penduduk di keempat desa tersebut. Penyalaan listrik menggunakan system pra bayar itu, secara simbolis dan terpusat di Desa Belangin, dilaksanakan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S IP, M Si didampingi Deputi Manager Pemasaran PLN Kalbar, M Chusosih dan Manager Area Sanggau, Ir Arif Pramudya, Rabu (16/5). Selain itu, penyalaan perdana itu, ditandai pengisian token isi ulang ke meteran listrik prabayar milik Kantor Desa Belangin. Tersedianya fasilitas listrik desa yang sudah lama diidamidamkan masyarakat itu, diyakini akan membawa perubahan dan kemajuan yang signiďŹ kan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan. Terakomodirnya ke empat desa yang berada di seberang ibukota Sanggau itu. Tentunya tak terlepas dari sumbangsih Pemkab Sanggau menghibahkan pembangkit berkekuatan 1,1 Mega Watt (MW) belum lama ini. Hal itu dipicu karena Pemkab Sanggau, telah berketetapan, untuk memberikan dukungan dan agar pengembangan program kelistrikan ini, dapat terus dilaksanakan berkelanjutan. Demi untuk mewujudkan Sanggau, Bangkit dan Terdepan serta demi untuk optimalisasi program dan kinerja PLN kedepan. Kerjasama Pemkab Sanggau dan PT PLN persero, patut menjadi contoh. Tentunya semata untuk demi untuk kemajuan masyarakat.

Photo dan narasi : M khusyairi Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi S IP, M Si sedang menyampaikan sambutan.

Manager PLN Area Sanggau dan Deputi pemasaran PLN Kalbar sedang memberikan penjelasan.

Wakil Bupati Sanggau sedang menyerahkan sertiďŹ kat kontrak sebagai pelanggan kepada pengurus Masjid di Penyel.

Wabup dan Deputi Pemasaran PLN Kalbar dan Asisten manager pemasaran PLN area Sanggau.

Manager PLN Area Sanggau dan Wabup Sanggau sesaat sebelum penyalaan perdana listrik di Belangin.

Manager PLN Area Sanggau dan Wabup Sanggau sesaat sebelum penyalaan perdana listrik di Belangin.

Manager PLN area Sanggau sedang memasang segel pada meteran PLN.

Wakil Bupati Sanggau, Poalus Hadi S IP, M Si.

Wabup dan Deputi Pemasaran PLN Kalbar dan Asisten manager pemasaran PLN area Sanggau.

Manager PLN Area Sanggau Ir Arif Pramudya sedang menyampaikan sambutan.

Warga yang merupakan pelanggan baru PLN menghadiri lauching penyambungan baru listrik untuk 4 desa.

Kades Belangin meenandatangani kontrak sebagai pelanggan PLN Sanggau.

Para kades yang menghadiri lauching penyambungan listrik untuk empat desa.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.