Harian Equator 21 Juni 2011

Page 1

Selasa, 21 Juni 2011 19 Rajab 1432 H/ 20 Go Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum

Eksekusi Rumdin PU, PH Rudi Terus Melawan PONTIANAK. Eksepsi penasehat hukum (PH) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalbar, TTA Ny a r o n g s e b a g a i tergugat sengketa Tata Usaha Negara eksekusi Rumah Dinas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, dilawan. Bantahan disampaikan kuasa hukum Ir Rudi Bachtiar MSi Zainuddin. ABDU SYUKRI selaku penggug at dalam sidang pembacaan replik (jawaban terhadap eksepsi tergugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak, Senin siang (20/6). Anggota tim pengacara Ir Rudi Bachtiar, Zainuddin H Abdul Kadir SH kepada sejumlah wartawan usai sidang membeberkan sejumlah keberatan mereka terhadap eksepsi tergugat. Kami tetap bertahan pada dalil-dalil gugatan. Kami menolak seluruh dalil eksepsi dan jawaban tergugat, kecuali apa yang secara tegas diakui kebenarnya, tegas Zainuddin, kemarin. Zainuddin mengungkapkan, jawaban tergugat yang menyatakan penggugat secara hukum tidak mempunyai kewenangan menempati rumah dinas yang dieksekusi merupakan dalil yang keliru. Sebaliknya, sebagai PNS, penggugat masih memiliki hak menempati rumah itu karena status rumah adalah rumah Dinas Golongan III. Artinya, pega Halaman 7

Tinjau Ulang SP3 Riam Merasap Seenaknya saja mengeluarkan SP3 padahal hasil megaproyek nihil. BPKP menyatakan terlalu dini tanpa masalah. BPK didesak segera audit potensi kerugian negara.

melakukan audit ďŹ sik proyek, kita minta BPK melakukan audit kerugian keuangan negara agar jelas persoalannya. Sehingga tidak ada lagi pertanyaan soal mega proyek ini, tegas Thomas Aleksander SSos, anggota DPRD Kalbar Dapil Ketapang-KKU kepada Equator, Senin (20/6). Menurutnya, megaproyek yang menelan Rp 135 miliar itu sudah delapan tahun itu terbengkalai. Kalau tidak ada masalah kenapa airnya tidak mengalir. Apakah konsultan teknis atau konsultan perencanaan yang salah, atau memang dari segi pelaksanaan proyeknya yang salah. Ketika saya turun ke lokasi, dari segi pengambilan sumber air saja sudah salah. Karena air yang diambil itu tekanannya tidak baik, di Km 12-Siduk. Sehingga, dilakukan drain pompa. Untuk mendorong setiap be-

PONTIANAK. Penghentian proses hukum oleh Kejati Kalbar dalam kasus Riam Merasap Ketapang sangat disayangkan berbagai pihak. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah Kalbar diminta menjalankan kewenangannya melakukan audit terhadap kerugian keuangan negara. Kalau memang BPKP sudah

berapa 10 km dilakukan dran pompa agar airnya mengalir, tapi itukan tidak bias berjalan, pendorong air kan bukan hal gampang. Membutuhkan listrik 24 jam, ujar Thomas. Thomas menyesalkan penghentian proses hukum kasus tersebut. Pihak Kejati seharusnya lebih teliti dalam menangani kasus tersebut. Kita minta SP3 ditinjau ulang, untuk itu perlu ada audit dari BPK, kalau hasil audit BPK ada pelanggaran, ya ditindak tegas, kata legislator PDI Perjuangan ini. Apalagi, kata Thomas, pihak Kejati Kalbar dalam penanganan kasus tersebut baru sebatas pengumpulan bahan keterangan, belum masuk kepada tahap penyelidikan dan penyidikan. Bahkan belum ada satupun pihak yang dimintai keterangan oleh pihak Kejati. Ada apa ini, tanya dia.

Selain itu, Thomas juga meminta kepada Kejati Kalbar menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang sudah dilakukan kejaksaan, mulai dari pelaksanaan proyek sampai kepada hasil audit BPKP Kalbar. Pihak Kejati menyebutkan kesimpulan audit investigatif yang dilakukan BPKP belum menemukan indikasi kerugian Negara. Dan karena dasar itulah pihak kejaksaan menghentikan proses hukumnya. Artinya kesimpulan itu masih belum, bukan tidak menemukan indikasi kerugian. Karena itu, pihak kejaksaan diminta untuk meminta BPK Perwakilan Kalbar melakukan audit, pungkasnya. Anggota DPRD Kalbar Daerah Pemilihan Ketapang-KKU, H Miftah kepada Equator (20/6) tadi malam mengatakan Halaman 7

Henrikus Pilih Resiko Terkecil

Ketimbang Gagal, Pakai Gravitasi

Henrikus. DOK

KETAPANG. Meski mega proyek pipanisasi Riam Berasap merupakan kebijakan bupati sebelumnya, Morkes Effendi, namun Bupati Ketapang saat ini, Henrikus, berupaya agar proyek itu dapat dimanfaatkan ma-

syarakat. Kita memang merencanakan itu, startnya harus dari Riam Berasap. Kami tidak mencampuradukkan program lama dengan program baru. Kita kaji untuk menghemat Halaman 7

Entertainment

Filter Management Garap Kompetisi DJ Pontianak PONTIANAK. Untuk pertama kalinya, DJ competition digelar di Pontianak sebagai langkah untuk membuktikan Kota Pontianak memiliki DJ-DJ yang patut diperhitungkan di tingkat nasional. Selama ini, gaungnya tidak kedengaran di tingkat nasional. Makanya, kami berinisiatif membuat kejuaraan yang bertajuk Heineken music DJ Wanted Pontianak Next 201 yang akan dilaksanakan pada 26 Juni 2011 mendatang, ungkap Mohammad Qadavy, penyelenggara dari Event Filter Management Koordinator Cabang Pontianak kepada Equator, Minggu (19/6) malam. Menurut pemilik sapaan Davy ini, kompetisi termotivasi karena di luar Kota Pontianak terutama di Jakarta, nama Pontianak untuk komunitas dance music tidak dikenal sama sekali. Mereka masih menganggap DJ di Kota Pontianak masih terselubung. Berbeda dengan di Pulau Sumatera yang begitu dikenal oleh luas di Indonesia selain Pulau Jawa, tuturnya. Dijelaskan Davi, ide awal digelarnya kompetisi ini ketika dirinya dipanggil untuk di interview pada salah satu radio ternama yakni HardRock FM pada awal Januari 2011. Pada saat itu, interview juga dilakukan berbarengan dengan DJ Romi yang merupakan legenda DJ di Indonesia. Di mana DJ Romi merupakan DJ yang mengembangkan dance musik di tanah air musik ini. Selain di interview, dirinya juga unjuk Halaman 7

Nasib TKI

Ruyati Dipancung Pembelajaran Berharga PONTIANAK. Kasus Ruyati, TKI asal Kampung Ceger RT 03/01, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi yang menjalani hukuman pancung di Arab Saudi beberapa hari lalu menjadi pembelajaran berharga untuk pemerintah, termasuk Kalbar. Ke depan, kasus ini diharapkan tidak terjadi lagi. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalbar, Adi Cahyono menilai kasus Ruyati merupakan bentuk tidak adanya perhatian pemerintah terhadap nasib para TKI yang bekerja di luar negari. Ini bukti pemerintah cenderung mengabaikan nasib TKI kita, tutur Adi dijumpai di kantor KNPI, kemarin (20/6). Pemerintah, kata Adi, mestinya bisa memperjuangkan keringanan hukuman terhadap Ruyati. Namun kenyataannya, hal itu tidak dilakukan secara optimal sehingga wanita malang tersebut harus meregang nyawa. Pemerintah sebaliknya mengaku tidak mendapat laporan soal ancaman hukum yang menimpa TKI tersebut. Ini kan aneh. Seharunya pemerintah mencari tahu. Bukan menunggu laporan, kesalnya. Adi berharap pemerintah bisa bersikap tegas Halaman 7

Injet-injet Semut Tinjau Ulang SP3 Riam Merasap -- Ade api, pasti ade asap. Tul, betul, betul.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Tim Dayung Kiber jauh meninggalkan pesaingnya pada Lomba Dayung Dragon Boad di Sabah, Malaysia. IST

Kiber Sambas Jawara Dragon Boat Sabah

SABAH. Setelah menjuarai Lomba Dayung di Kuala Lumpur Malaysia 2009 lalu, tahun ini Tim Dayung Kijang Berantai (Kiber) kembali menjuarai ajang bergengsi Dragon Boat 2011 di Sabah, Malaysia. Kiber memboyong dua kategori bergengsi yang diperebutkan seluruh tim diantaranya Dragon Boat 200 Meter menyabet juara I diikuti tuan rumah Sabah sebagai juara II dan Penang juara III. Dragon Boat 800 Meter, Kiber

menyabet juara I, disusul Brunei Darussalam sebagai juara II dan Penang juara III. Menurut Al Amruzi, Ketua Tim Dayung Kiber, dalam pertandingan kategori 200 meter, tim dayung Kiber A jauh meninggalkan Tim Dayung lainnya, sedangkan Kiber B tidak mampu memberikan yang terbaik karena pada final tersebut Kiber B bertanding di jalur tepi, sehingga ombak laut membuat perahu dragon Kiber

SK Menteri PU 154

Hanya 3 Siswa SD/MI Tidak Lulus

Meresahkan Asosiasi Konstruksi PONTIANAK. Terbitnya SK Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 154/2011 menuai keresahan kalangan asosiasi perusahaan konstruksi di Kalbar. Begitu banyak persepsi atas regulasi yang sarat muatan kepentingan untuk memilih kepengurusan LPJK Nasional maupun Daerah. Munculnya SK Menteri PU Nomor 154/2011 ini mengakibatkan banyak SMS simpangsiur yang ditujukan ke LPJKD, kata Ir H Bambang Widianto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kalbar kepada wartawan, Senin (20/6).

Dikatakan Bambang, SK Menteri PU tersebut pada dasarnya menyikapi Pemilihan kepengurusan LPJK Nasional maupun Daerah. Hanya saja belum disosialisasikan di Kalbar, maka banyak asosiasi yang mempertanyakan maksud dari SK tersebut. Berdasarkan keterangan dari Kementerian PU, SK tersebut sudah disosialisasikan di berbagai daerah di Indonesia. Namun untuk Kalbar belum disosialisasikan, paparnya. Terbitnya SK tersebut berdasarkan peraturan PU sebelumnya. Yaitu Peraturan Menteri PU Nomor 10/2010. Peraturan ini

B tidak bisa laju karena kuatnya dorongan ombak. Dijelaskan Al Amruzi yang juga Kabid SMA Dinas Pendidikan ini, perlombaan dayung ini paling bergengsi karena memperebutkan piala Menteri Pelancongan (Pariwisata). Sebenarnya banyak pertandingan dayung lain, hanya untuk antar negara hanya dua kategori ini. Yang lainnya khusus untuk lokal saja. Ini sungguh luar Halaman 7

SINGKAWANG. Dari 3.476 peserta Ujian Nasional (Unas) Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Singkawang, hanya tiga orang yang tidak lulus atau 0,09 persen. Tingkat kelulusan kita tahun ini mencapai 99,91 persen, tidak lulus 0,09 persen atau hanya tiga orang yang tidak lulus, ungkap Anita Wijayanti, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/6). Siswa SD/MI Kota Singkawa-

Bambang Widianto. KUNDORIE

sudah direvisi melalui peraturan PU Nomor 24/2010. Seharusnya sebelum diterapkan SK tersebut, sudah disosialisasikan terlebih dahulu. Apalagi Halaman 7

ng yang tidak lulus itu terdiri atas satu orang dari salah satu SD/MI di Kecamatan Singkawang Timur dan dua orang dari Singkawang Tengah. Anita menjelaskan, kelulusan SD/MI itu didasarkan pada empat pertimbangan, yakni menyelesaikan seluruh program pembelajaran,, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah dan lulus Unas. Halaman 7

Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 4) Oleh : Uun Yuniar

Ketentuan dari PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), Cabor judo tidak melaksanakan Pra PON seperti lainnya. Judo menggunakan sistem credit point dimulai sejak PON 2008 silam. Lain halnya PSSI Kalbar.

Singkawang Rp 2.500,-

Judo Credit Point, PSSI Berupaya Keras Sekretaris PJSI Kalbar, Sy Saleh Alkadrie menjelaskan, credit point tersebut ditentukan pada setiap pelaksanaan kejuaraan di tingkat nasional, sehingga para atlet memiliki poin dalam menentukan peringkatnya apakah bisa berlaga pada PON XVIII mendatang atau tidak. Saat ini ada 3 pejudo putra dan 2 putri kita yang credit pointnya telah cukup untuk lolos ke PON XVIII Riau 2012 mendatang, ungkap Kepala Satpol PP Kota Pontianak ini. Saleh menjelaskan sebenarnya PJSI Kalbar telah mempersiapkan 15 atlet putra dan putri dari hasil seleksi Porprov X beberapa waktu lalu Keli-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

ma belas atlet tersebut diprioritaskan berlaga pada PON XVIII nanti. Namun karena ada keputusan dari PB PJSI, mau tidak mau, kuota atlet yang berlaga di PON nanti dibatasi. Artinya kita ada lima atlet saja yang berhak berlaga di PON nanti, tukasnya. Menurutnya, di ajang PON nanti, PJSI Kalbar tidak mematok target yang muluk-muluk. Karena diprediksi akan terjadi persaingan ketat dalam PON mendatang. Namun dirinya optimis, paling tidak bisa mempertahankan perunggu seperti perolehan atlet Kalbar pada PON Halaman 7

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Cabang olahraga Judo diprioritaskan berlaga pada PON XVIII nanti. IST

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Selasa, 21 Juni 2011

Equatorial

Sial Negaranya atau Rakyatnya? Entah apa yang dipikirkan orang pandai dan cerdas dan punya pangkat, kalau ada uang Rp135 miliar terbuang percuma, namun negara merasa tak dirugikan. Negara yang aneh! Pencuri seekor ayam dihukum penjara sampai enam bulan. Sedangkan pembuang duit rakyat Rp135 miliar, tak dihukum, bahkan negara merasa tak dirugikan. Ini yang sial negaranya, atau rakyatnya yang sial menjadi warga Indonesia? Jangan sok jadi negarawan bin sok nasionalis, kalau tak mampu menjawab pernyataan itu! Khususnya kalau dihubungkan di proyek pengadaan air bersih Riam Berasap Ěśsebut Riam Merasap juga bolehlahĚś yang belum mengalir lancar di 150 ribu warga Kota Ketapang dan sekitarnya. Pengadaan air bersih di Kalbar khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di daerah perkotaan, dan dikelola oleh Perusahaan Air Minum (PAM) kota maupun kabupaten yang bersangkutan. Namun demikian menurut penelitias SIPAS, jumlahnya masih belum mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil yakni 16,08 %. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM, umumnya mereka menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, air sumber (mata air), dan lain-lainnya. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kulaitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat, bahkan di beberapa tempat bahkan tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan ďŹ sis, kimiawi dan bakteriologis, dan syarat tersebut merupakan satu kesatuan. Jadi jika ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air tersebut tidak layak untuk diminum. Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan secara perlahan. Masalah air bersih yang memenuhi syarat kesehatan tidak hanya dialami masyarakat umum, tetapi juga sering dialami oleh masyarakat industri, khususnya industri kecil dan menengah yang bergerak di dalam industri proses, seperti di proses pengolahan makanan dan minuman serta proses yang berhubungan dengan senyawa kimia. Muncul pertanyaan besar: meski sudah menelan banyak korban, mengapa korupsi yang melibatkan kepala daerah masih saja terjadi? Selain defisit integritas, setidaknya tiga faktor pendorong korupsi bagi kepala daerah selama menjabat. Pertama, kepentingan ongkos politik. Hal ini terjadi sebagai imbas dari besarnya biaya politik yang sudah mereka keluarkan selama pemilihan kepala daerah. Sudah rahasia umum bahwa untuk jadi kepala daerah, seorang kandidat mengeluarkan puluhan miliar rupiah. Uang itu dipakai untuk mendapat dukungan partai politik, kepentingan kampanye, biaya tim sukses, honor saksi di tempat pemungutan suara, dan biaya tak terduga. Kedua, terbukanya peluang melakukan korupsi. Salah satu penyebab banyak kepala daerah tersangkut kasus korupsi adalah banyaknya celah dalam regulasi yang bisa dipakai melakukan penyimpangan anggaran. KPK pada tahun 2010 mengumumkan temuan 18 modus korupsi di daerah. Dua yang paling sering dilakukan kepala daerah: penggelembungan biaya proyek pengadaan barang dan jasa serta penggunaan dana APBD untuk kepentingan pribadi. Modus berbeda yang juga sering digunakan adalah memakai dana bantuan sosial atau dana hibah yang peruntukan maupun pertanggungjawabannya sangat fleksibel. Ketiga, lemahnya pengawasan di tingkat daerah. Sudah rahasia umum bahwa jabatan-jabatan penting, baik di kedinasan maupun dalam bidang pengawasan di daerah dikuasai pihak yang berpihak kepada kepala daerah. Jika ditemukan penyimpangan, biasanya penyelesaiannya secara kekeluargaan atau hanya sanksi berupa teguran atau sanksi administratif yang tak menjerakan. Keberadaan Badan Pengawas Daerah (Bawasda) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di daerah, juga tak berjalan optimal karena sifat kerjanya yang pasif. Hal ini diperparah dengan tidak berjalannya pengawasan dari parlemen daerah, dari dalam partai itu sendiri, serta belum tuntasnya pendidikan politik di tingkat masyarakat. ***

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

Peduli Hasil UN (2011) SMP Kalbar Oleh: Y Priyono Pasti Hasil Ujian Nasional (UN) 2011 SMP Kalbar jeblok. Dari 33 provinsi di Indonesia, Kalimantan Barat menjadi provinsi dengan tingkat persentase ketidaklulusan UN tertinggi untuk tingkat SMP/ MTs tahun ajaran 2010/2011. Dari total peserta UN 60.518 siswa, ada 3.722 siswa yang tidak lulus (6,15 persen). Selain menempati posisi paling bontot dari 33 provinsi, nilai rata-rata UN Kalbar pun menempati posisi paling bawah, dengan nilai rata-rata 6,71 (Pontianak Post, Tribun Pontianak, Kamis, 2/6/2011). Apa yang salah dengan pendidikan SMP/MTs di Kalbar? Apa yang menjadi penyebabnya? Bagaimana kita menyikapinya? Upaya (kongkrit, komprehensif dan implementatif ) apa yang mesti dilakukan untuk membangun mutu SMP Kalbar? Tulisan ini mencoba mengurainya.

Tanggung Jawab Bersama Maju-mundurnya pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Saling menyalahkan (apalagi seenaknya menyalahkan tanpa mengetahui kondisi riil sekolah) tidak akan menyelesaikan masalah. Rendahnya persentase tingkat kelulusan UN SMP Kalbar secara nasional mesti disikapi bijak dengan kepala dingin. Akar masalahnya mesti dicari. Dengan mengetahui akar masalahnya, kita dapat membuat kebijakan, strategi, peta (jalan) sukses sekolah-sekolah kita ke depan. Mereeksikan kondisi empirik kekinian pendidikan (sekolah) kita, utamanya di daerah pedalaman, hemat penulis penyebab rendahnya tingkat kelulusan UN 2011 SMP di Kalbar adalah sebagai berikut. Pertama, kualiďŹ kasi dan kompetensi sebagian besar guru kita belum memenuhi standar. Sebagaimana yang ditegaskan Kadis Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim (Sabtu, 4/6/2011), 70 persen guru di Kalbar be-

Tidak benar saya mempermainkan nilai. Semua hasil ulangan umum diumumkan di papan pengumuman, hasil ulangan harian dan tugas dibagikan kepada siswa. Bagi siswa yang belum mencapai nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mengikuti remedial. Semua nilai terdata dan tercatat dalam buku nilai dan daftar nilai. Dan hasilnya pun akan ditambah dengan ulangan harian dan nilai tugas yang telah mereka laksanakan, sesuai program sekolah. Hasil itu untuk kenaikan kelas. Pontianak, 20 Juni 2011 Drs Andreas Cpifbery SPd Guru PKn

lum memenuhi kualiďŹ kasi yang ditetapkan pemerintah pusat berstandar sarjana (S1). Dampaknya, kemampuan guru terhadap penguasaan materi bidang studi yang diajarkan sangat bervariasi, bahkan cenderung rendah. Kedua, kurikulum yang sering berganti. Di negeri ini, kurikulum begitu mudahnya berubah. Belum mantap implementasi kurikulum sebelumnya, tanpa alasan/kajian yang matang-komprehensif diganti dengan kurikulum yang baru. Akibatnya guru menjadi bingung, proses pembelajaran kacaubalau, dan siswa menjadi korban karena terus dijadikan kelinci percobaan. Ketiga, sarana dan prasarana pendidikan belum memadai. Pemerataan pendidikan yang berkualitas belum terjadi di seluruh daerah (sekolah) di Kalbar. Kondisi riil kelengkapan sarana-prasarana pendukung proses pembelajaran, kuantitas dan kualitas guru, disparitas mutu pendidikan antara daerah/sekolah yang satu dengan daerah/sekolah yang lain (masih) begitu besar dan beragam. Mana mungkin sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan di tengah minimnya fasilitas, kurangnya jumlah dan rendahnya kualitas guru? Keempat, sampai hari ini belum ada evaluasi yang mendalam, cermat, komprehensif, dan holistik; Adakah UN sungguh dapat meningkatkan kualitas

proses pembelajaran dan mutu pendidikan? Sungguhkah UN yang menelan dana ratusan miliar itu dapat meningkatkan mutu pendidikan serta memperbaiki kualitas pembelajaran guru dan siswa? Bukankah terlalu simplistis untuk mengukur perubahan dan peningkatan mutu pendidikan hanya dengan kaca mata UN (large-scale summative assessments)? Adakah skor 10 (maksimal) yang mungkin diperoleh siswa dalam UN sungguh menjelaskan kemampuan dan kompetensi siswa terhadap mata pelajaran yang ditempuh, karena siswa sebelum menempuh UN pada umumnya diharuskan mengikuti berbagai kegiatan bimbel, pendalaman materi, latihan soal, dan mungkin melakukan kecurangan pada saat UN berlangsung? (lih. Syamsir Alam, 2008). Kelima, belum terpenuhinya delapan standar nasional pendidikan. Padahal pendidikan bermutu hanya mungkin diwujudkan manakala pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan eďŹ siensi manajemen pendidikan terjamin. Proses Homonisasi dan Humanisasi Itulah lima reeksi (mungkin masih banyak lagi) yang dapat kita baca dari tingginya angka ketidaklulusan UN

2011 SMP Kalbar. Tingginya angka ketidaklulusan tersebut bukan semata-mata karena salah guru dan kepala sekolah. Pun, bukan karena siswanya bodoh, bermental lembek, tidak disiplin, malas, dan tidak belajar keras, melainkan disebabkan tidak terpenuhinya delapan standar nasional pendidikan yang disyaratkan. Pendidikan bukan sekadar bicara angka-angka. Pendidikan adalah proses homonisasi dan humanisasi, membantu manusia muda untuk berkembang menjadi manusia utuh: berpengetahuan, berkarakter, bermoral, mempunyai afeksi sosial dan toleransi yang tinggi, berohani dan mempribadi. Penulis meyakini, selama faktor-faktor penghambat tersebut tidak dibenahi, utamanya delapan standar nasional pendidikan tidak dipenuhi, pendidikan yang bermutu hampir mustahil untuk diwujudnyatakan. Untuk itu, pemenuhan delapan standar nasional pendidikan di sekolah-sekolah kita menjadi keniscayaan.

Penulis adalah Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak Kabar, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Barang Dagangan Rasanya ke partai apapun lagi tidak jelas sekarang ini. Enaknya ke NGO, lebih pas di zaman kasak-kusuk dan kebablasan sekarang ini. Karena di partai sekarang ini agak tidak solid lagi seperti dulu. Sebab partai bisa berbenturan di internal partai sendiri, dirasuki dengan kepentingan-kepentingan dari luar partai dengan cara menggusur dan mengangkangi anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) partai yang tidak jelas. Jadi keberadaan partai sudah sulit menumbuhkembangkan demokrasi yang semestinya, memberikan pembelajaran politik yang baik untuk berdemokrasi yang semestinya mengakar kuat di masyarakat. Tapi kenyataannya, partai sekarang semakin memberikan pembelajaran yang salah kepada masyarakat. Karena suara rakyat sepertinya dijadikan barang dagangan yang semakin tidak bermutu. Hingga membuat masyarakat ragu dan labil terhadap partai-partai sekarang ini, karena arahnya semata-mata untuk ajang perebutan kekuasaan belaka, hingga masyarakat terombang-ambing dengan cara politik yang sarat kepentingan yang tidak jelas. 081256594866 13-6-2011

19.42

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM

M

Tembak Koruptor Tembak saja koruptor-koruptor, karena merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

ASALAH

085246098304 16-6-2011

PDAM

767999

12.32

Sekedar Ketidakpuasan

Lahan seluas 6,4 hektar di Kompleks GOR Khatulistiwa, Pontianak dialih fungsikan menjadi pusat bisnis. Padahal, Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, pada Pasal 67 ayat 7 disebutkan bahwa, setiap orang dilarang meniadakan dan/atau mengalihfungsikan prasarana olahraga yang telah menjadi aset/milik pemerintah atau pemerintah daerah tanpa rekomendasi menteri dan tanpa izin atau persetujuan dari yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sanksi bagi pelanggaran itu sudah sangat jelas karena merupakan tindak pidana. Pasal 89 ayat 3 UU Nomor 3 Tahun 2005 dengan tegas mengatakan, setiap orang yang mengalihfungsikan atau meniadakan prasarana olahraga yang telah ada, baik sebagian maupun seluruhnya tanpa izin sebagaimana diatur dalam Pasal 67 ayat 7, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Jadi kalau Pemprov Kalbar melalui pejabatnya terbukti mengalihfungsikan aset olahraga di kompleks KONI Kalbar dapat dipidanakan. Apa komentar Anda?

Harian

Jawa Pos Media Group

13 tahun sudah Era Reformasi di negeri ini digelar. Selama itu pula kasus pembakaran Gedung DPRD Kabupaten Pontianak terbenam di lumpur hiruk-pikuk pemberantasan korupsi. Kini kasus tersebut muncul lagi, tapi hanya sekedar ungkapan ketidakpuasan dari pembungkus barang busuk. Memang benar sepandai-pandainya membungkus barang busuk pasti tercium juga. Sekarang barang busuk itu tercium kembali, apa tetap dibiarkan membusuk atau akan dipetieskan hingga pelaku dan provokatornya tetap tenang-tenang saja berkeliaran menambah kekuatan barisan koruptor di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Tak usahlah dan mana penegak hukum yang berwenang dalam hal penyelesaian kasus pidana ini. Apa memang ada di NKRI ini yang kebal hukum? 085252166659 12-6-2011

CABANG PONTIANAK

Listrik rumah Anda sering Jatuh / Jepret ? Segera tambah daya listrik selagi GRATIS No Daya Sebelum Daya Sesudah

18.40

Kemenangan Masyarakat Selamat dan sukses atas kemenangan Tim Asri dalam Pemilukada Landak sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak terpilih. Kemenangan Tim Asri kemenangan masyarakat juga. Semoga visi dan misinya berjalan lancar seperti yang sudahsudah. Yang peduli dengan pedagang kecil bukan pedagang besar. Dari Tim Relawan Asri, Sekretaris FS PKL Ngabang, Heri Kusnadi. 085280077738 14-6-2011

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

1

450 VA

1300 VA

2

450 VA

2200 VA

3

900 VA

1300 VA

4

900 VA

2200 VA

Biaya

*GRATIS

* Selain Migrasi daya yang tercantum di atas tetap dikenakan biaya sesuai aturan yang belaku * Tidak termasuk biaya materai

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

No. HP : 08115718811 10.49

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Hermansyah, Defri, Yudi . Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

pontianak

Selasa, 21 Juni 2011

Panitia LPP Dianggap Tak Profesional Bentuk Menurunnya Kualitas Sepakbola Pontianak

Suasana halaman dalam kampus baru STKIP-PGRI.

Prodi Matematika STKIP-PGRI Pontianak

Mampu Berorientasi Dan Berdaya Saing PONTIANAK-Sekretaris Program Studi Pendidikan matematika, Reni Astuti, M.Pd mengatakan, terwujudnya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkualitas sebagai pusat penyiapan tenaga guru yang cerdas, komprehensif dan kompetitif, merupakan visi pergurun STKIP-PGRI Pontianak. Untuk itu perluasan akses bagi peningkatan mutu pendidikan STKIP-PGRI Pontianak harus relevan dalam tata kelola dan akuntabilitas kelembagaan, agar memiliki kualitas yang berdaya saing dan semakin kompetitif dibidangnya ucapnya saat dihubungi Equator. Ia menuturkan. Jika dibandingkan lulusan sekolah kependidikan yang lain, lulusan STKIP-PGRI Pontianak memiliki banyak keunggulan. Seperti Prodi Pendidikan matematika misalnya. Prodi ini juga sangat diminati oleh peserta didik. Selama kuliah, mereka sudah dididik menjadi tenaga guru yang benar-benar dapat menjadi pendidik dan mampu berorientasi pada bidang. Sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, nantinya silakan mengaktualisasi diri di mana pun, ujarnya. Dikatakan, pada tanggal (25/5) kemarin, STKIP-PGRI Pontianak, telah mewisuda 80 orang lulusan Program Bidang Studi matematika (MTK) dari 325 lulusan lainnya dri berbagai Prodi yang ada. Ke 80 lulusan tersebut sekarang sudah menyandang gelar sarjana dan berijasah S-1. Sesuai dengan komitmen kita dari awal merekrut mahasiswa dari seluruh daerah di Kalbar, maka kita berharap mereka bisa kembali ke daerah untuk memberikan sumbangsihnya. Pemda silakan memberdayakan mereka sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, ujarnya mengutip amanah ketua STKIP-PGRI Pontianak, Profesor. Dr. H. Samion AR. M.Pd. Setiap Penerimaan mahasiswa Baru (PMB), STKIP-PGRI Pontianak memiliki kuota 200 mahasiswa/i, terdiri dan dibagi untuk 4 kelas pagi dan 4 kelas sore, yang disesuaikan dengan rasio pengajar, yakni dosen serta tenaga pendukung lainnya yang ditunjang dengan ketersediaan sarana prasarana lain, yang memiliki standar mutu, representatif bagi penunjang proses perkuliahan. Dibandingkan lulusan sekolah kependidikan yang lain, lulusan STKIP-PGRI Pontianak memiliki banyak keunggulan. Selama kuliah, mereka sudah dididik menjadi tenaga guru yang benar-benar dapat menjadi pendidik, pungkasnya. (oVa) Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa baru STKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2011/2012 telah dibuka dan ditutup pada tanggal 25 Agustus 2011. Sekretariat: Jalan Ilham No. 45/Jalan Ampera Pontianak. Saran, Anjuran, dan pengaduan dapat disampaikan via SMS ke 082157484048

PONTIANAK-Protes yang dilayangkan klub Porti pada ajang Liga Premier Pelajar (LPP) beberapa waktu lalu karena ada dugaan pemalsuan umur sangat disayangkan berbagai pihak, apalagi dalam kasus ini panitia tidak mau menindaklanjuti protes tersebut. Ini sebagai bentuk menurunnya kualitas sepakbola di kota Pontianak, demikian diungkapkan Ketua Komisi D Kota Pontianak, Mujiono. Saat ditemui Equator usai rapat Paripurna Senin (20/6), ia menjelaskan bahwa kejadian ini telah mencoreng system persepakbolaan yang ada di Kota Pontianak terutama Persipon. Di dalam peraturan sudah jelas yang mengikuti LPP ini adalah anak dibawah usia 15 tahun, jika lebih dari itu maka tidak diperbolehkan mengikuti even ini, Bagaimana mau melakukan pembinaan yang baik kalau masih ada yang menggunakan cara-cara yang melanggar aturan benar, seharusnya panitia harus serius menyikapi masalah ini, sebab persoalan ini tidak terlepas dari peran panitia sebagai penyelenggara, ungkapnya. Politisi dari Partai PAN ini berharap kedepannya pihak panitia harus menggunakan cara-cara yang benar dan elegan, jangan hanya untuk mencari keuntungan sesaat tapi mengorbankan banyak pihak, apalagi ini masalah sepakbola yang banyak diminati masyarakat, Seharusnya panitia berpikir bijak dalam menyikapi masalah ini, disisi lain panitia juga harus melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Apa artinya prestasi tapi dilakukan dengan cara-cara yang curang, ingatnya. Mujiono melanjutkan, untuk meningkatkan prestasi olahraga khususnya dicabang sepakbola memang tidak mudah, butuh kerja keras dan kerjasama semua pihak, baik itu masyarakat, pengusaha dan pemerintah daerah. Salah satu contohnya provinsi Palembang, saat komisi D melakukan Studi Banding ke Palembang pada Mei lalu ia melihat kemajuan sepakbola sangat pesat, hal ini dikarenakan partisipasi yang

sangat besar dari masyarakat, terjadi, padahal sebelumnya pengusaha dan pemerintah panitia sudah membuat edaran kepada klub yang madaerahnya. Jadi mulai dari pembinaan, suk semifinal dan final harus fasilitas olahraga dan turna- menyertakan ijazah asli dan men yang diselenggarakan ter- raport asli dan diberikan kestruktur dengan baik, sehingga pada panitia, edaran ini mereka sangat wajar apabila Palem- buat karena sebelumnya ada bang di daulat menjadi tuan salah satu pemain dari klub lain yang usianya sudah lewat rumah Sea Games mendatang, ungkapnya. Beda dengan Kota dan akhirnya di diskualifikasi, Pontianak, ia menyoroti kin- terangnya. Pada saat semifinal LPP yang erja Persipon yang dianggap kurang maksimal dalam me- mempertemukan antara Porti ningkatkan pembinaan dan melawan Pontura, klub Porti prestasi olahraga yang paling sudah memberikan semua digemari masyarakat dan du- berkas pemain seperti yang diminta panitia, bahkan disnia ini. Mujiono melanjutkan, par- ertai dengan Akta Kelahiran, tisipasi masyarakat, peran namun dari klub Pontura salah pemerintah dan pengusaha satu pemainnya tidak bisa masih lemah dalam mening- menunjukkan ijazah. Pada saat katkan sepakbola yang ada itu juga Ramli langsung melaydi Kota Pontianak. Padahal angkan protes kepada panitia, tidak sedikit anggaran yang namun sampai pertandingan diberikan kepada Persipon, selesai si pemain tidak bisa yaitu kurang lebih Rp 3 Miliar. menunjukkan ijazah asli keDana untuk Persipon ini meru- pada panitia. Sebelum main pakan anggaran paling besar saya minta panitia untuk memjika dibandingkan dengan buat surat pernyataan untuk cabang lainnya, tapi nyatanya mendiskualifikasi klub pada belum menunjukkan hasil yang saat pertandingan, namun sumaksimal dalam meningkat- rat pernyataan tersebut tidak kan prestasi dan pembinaan dibuat. Malah salah seorang pemain kami bernama Ramsepakbola di Kota Pontianak, dani tidak diperbolehkan main pungkasnya. Seperti diberitakan sebel- oleh panitia karena tidak bias umnya, Pelatih Porti, Ramli menunjukkan raport asli. Kalau mengaku kecewa terhadap yang tidak bawa raport asli pihak panitia penyelenggara. saja tidak boleh main, kenapa Ia menganggap panitia tidak yang tidak menunjukprofessional dalam menggelar kan ijazah asli pertandingan tersebut karena boleh main, protes yang mereka layangkan a d a a p a pada partai semifinal melawan dengan klub Pontura Rabu lalu di p a n i Lapangan Sepakbola Keboen tia? Sajoek tidak menggubris. Kita k e sangat kecewa, karena panitia tidak memberikan jawaban dari protes yang kami sampaikan, kata Ramli. Dijelaskannya, aksi protes dari Porti berawal dari salah seorang pemain Pontura tidak bisa menunjukkan ijazah pada pertandingan partai semifinal tersebut, dan pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu tetap dimainkan, namun pihak panitia tetap tidak bergeming. Saya Mujiono heran kenapa panitia membiarkan ini

salnya. Apalagi, lanjut mantan pemain senior Porti ini di dalam peraturan PSSI apabila dalam waktu 1 x 24 jam tidak bisa menunjukkan syarat yang dipenuhi maka panitia harus berani mendiskualifikasi klub tersebut sama halnya waktu mereka memberikan sangsi kepada klub Bima. Tapi sampai panitia tidak berani memberikan sangsi pada Pontura, ungkapnya. Seharusnya pihak panitia harus menindaklanjuti protes yang dilayangkan oleh klub peserta LPP, kalaupun itu benar, panitia harus memanggil manajer dan pelatih kedua klub dan menunjukkan kalau syaratsyarat yang h a rus di-

penuhi dalam pertandingan itu benar. Tapi sampai sekarang pun panitia tidak pernah memberikan informasi kelanjutan dari protes yang kami berikan, kalau memang bisa menunjukkan ajazah asli dalam waktu 1 x 24 jam setelah pertandingan kami bisa menerimanya, terang dia. Ramli juga tidak menyalahkan klub, seharusnya panitia penyelenggara lah yang punya kewenangan untuk menindaklanjuti protes klub yang mengikuti pertandingan, dan selanjutnya menyelidiki kebenaran protes tersebut. Ini menunjukkan panitia tidak professional menyelenggarakan even ini, dan ini harus menjadi pelajaran bagi panitia-panitia penyelenggara pertandingan sepakbola agar jangan sampai ada kisruh seperti ini. Panitia LPP kali ini tidak tegas dan tidak transparan. Bukan cuma kami yang kecewa tapi juga klub lain termasuk orangtua. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk meng ikut i pertandingan ini tapi akhirnya dirusak oleh tingkah panitia, pungkasnya. (oVa)

Anggaran Pendapatan Tidak Mencapai Target

Suasana rapat paripurna laporan hasil kerja Badan Anggaran terhadap Raperda Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD 2010. Indra Nova/Equator

PONTIANAK-Secara keseluruhan APBD Kota Pontianak Tahun anggaran 2010 pada anggaran pendaatan dianggap tidak mencapai target sebagaimana yang ditetapkan. Hal ini tampak dari perkiraan pada tahun 2010 setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp. 801,51 Miliar dan terealisasi Rp 765,70 Miliar atau hanya sekitar 95,53 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD. Demikian disampaikan Sekretaris Badan Anggaran DPRD Kota Pontianak, Khairil Anwar, SE.MM dalam Rapat Paripurna laporan hasil kerja Badan Anggaran terhadap Raperda Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD 2010. Paripurna dipimpin Eka Kurniawan dan dihadiri semua unsure pimpinan dan anggota DPRD Kota Pontianak,

dalam laporannya Khairil Anwar menjelaskan, realisasi pendapatan yang kurang tersebut disebabkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula ditargetkan Rp Rp 96,59 Miliar realisasinya hanya Rp 87,36 Miliar atau 90,45 persen dibanding target. Kemudian dari dana perimbangan yang dianggarkan dalam APBD 2010 ditargetkan Rp 514,67 Miliar realiasinya

sebesar Rp Rp 449,16 miliar atau 96,99 persen disbanding target. Dan lain-lai pendapatan daerah yang sah dianggarkan dalam APBD 2010 sebesar Rp 190,24 miliar realisasinya sebesar Rp 179,16 miliar atau 94,17 persen disbanding target. Berkenaan dengan perhitungan anggaran pendapatan ini, badan Anggaran sangat menghargai kerja keras yang

dilakukan oleh pihak eksekutif yang secara optimal mengupayakan peningkatan pendapatan khususnya Pendapatan Asli Daerah, ucapnya. Badan anggaran juga melihat aspek belanja daerah secara keseluruhan yang dianggarkan dalam APBD 2010 sebesar Rp 826,25 miliar realisasinya Rp 752,86 miliar atau 91,12 persen dibanding target. Setelah dicermati hasil-hasil realisasi anggaran belanja tersebut, Badan Anggaran menilai ada upaya pemerintah daerah menekan terjadinya pemborosan anggaran, namun disisi lain perlu dicermati pula bahwa langkah tersebut jangan sampai mengakibatkan penurunan kualitas pelayanan public dan juga kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja pemkot Pontianak. Oleh karena itu langkah-langkah yang dilakukan eksekutif harus tetap memperhatikan usahausaha pencapaian sasaran dan program pembangunan daerah serta program kinerja masing-masing unit kerja, ingatnya.

Selain itu Khairil juga menyampaikan beberapa hal pokok yang merupakan bagian pembahasan Badan Anggaran yang dilaksanakan bersama tim anggaran pemerintah daerah dan SKPD se-Kota Pontianak yang dilaksanakan 13-16 Mei lalu. Yang dapat dijadikan perhatian bersama dan menjadi bahan pertimbangan bagi fraksi-fraksi dalam memberikan pendapat akhir para paripurna selanjutnya. Dalam laporan ini, badan Anggaran berpendapat bahwa raperda tentang pelaksanaan APBD 2010 ini layak untuk disetujui dan ditetapkan menjadi Perda. Laporan ini selanjutnya

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl H. Rais A. Rahman (Sui Jawi Dalam) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

akan dijadikan bahan bagi fraksi di DPRD Kota untuk menentukan sikap politiknya dalam penyampaikan pendapat akhir Fraksi yang rencananya dilaksanakan Rabu besok, pungkasnya. (oVa)


kalbar raya

4 DPRD Kalbar Dilecehkan PONTIANAK. Pemerintah Provinsi Kalbar kembali menuai kritikan pedas dari DPRD Kalbar. Ini menyusul tidak di responnya surat dari Pimpinan DPRD yang dilayangkan kepada pihak eksekutif, terkait pemanfaatan aset seluas 6,4 hektar yang sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Kita sudah dua kali menyampaikan surat ke Pemprov menindaklanjuti rapat gabungan dengan pihak eksekutif belum lama ini tentang pelepasan aset yang carut-marut. Tapi tidak di respon, tidak menghargai lembaga DPRD. Kita akan melayangkan surat ke Depdagri karena tidak dihargai kewenangan kita. Pemprov juga sudah melampaui wewenangnya, tegas Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ir Prabasa Anantatur MH, pada Equator via selular, Senin (20/6). Dia menjelaskan, surat ke eksekutif itu dikirimkan tanggal 31 Mei lalu, namun tidak disikapi. Atas dasar itu DPRD kembali menyurati Pemprov, dan hingga sekarang, DPRD masih belum menerima jawaban resmi dari eksekutif terhadap apa saja yang dipersoalkan dewan dalam surat itu. Kekecewaan juga disampaikan anggota DPRD Kalbar dari PAN, Ir Sy Izhar Asyyuri. Pemprov seharusnya memberikan data surat yang diperlukan, seperti surat perjanjian kerjasama yang lama antara KONI dengan PT CPM, maupun perjanjian kerjasama yang baru antara Pemprov dengan PT CPM. Sangat disesalkan pak Prabasa menyurati lagi dan juga tidak dijawab pihak Pemprov, sesalnya. Pimpinan, sambung Izhar, sudah secara resmi agar Pemprov menyampaikan data-data yang diperlukan. Sekarang ini saya melihat bukan saja kelambanan pihak provinsi, tapi dengan terlebih dahulu mereka melakukan konferensi pers dengan media, ini sebetulnya kesannya seolah-olah DPRD tidak dihargai. Harusnya disampaikan dulu dong kepada DPRD. Ini namanya melecehkan lembaga DPRD. Apalagi Karo Humas dan Protokol yang menyampaikan, ada kesan pihak lain yang ingin cuci tangan, tegasnya. Sementara itu, anggota DPRD Kalbar, H Mulyadi H Yamin menyarankan agar DPRD menggunakan hak bertanya kepada pihak Pemprov Kalbar terkait perjanjian kerjasama yang dilakukan dengan pihak ketiga itu.(jul)

Selasa, 21 Juni 2011

Rekomendasi Pansus LKPj 2010

Bappeda Mesti Realisasikan

Dana PPIP 2008 Desa Binjai Bermasalah PONTIANAK. Pengelolaan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (PPIP) Rp 250 juta dari APBN 2008 di Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau bermasalah. Pasalnya, item kegiatan terindikasi terjadi penyimpangan. Hal itu disampaikan Kepala Dusun Tanjung, Desa Binjai Kecamatan Tayan Hulu, Heriyanto, A.Md, implementasi rancu itu terlihat pada pengerjaan fisik jembatan dan gorong-gorong di Dusun Empirit dan kekurangan latrit di Dusun Sengawan Hilir 14 rit yang tidak diantar oleh Ketua Pelaksana, Darius Atang. Dia menjelaskan, fasilitas pemerintah berupa pendampingan masyarakat pada proses pemberdayaan dan pemberian dana bantuan langsung tersebut diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur. Setiap desa mendapat bantuan Rp 250 juta. Itu sudah termasuk dana operasional OMS sekitar Rp 5 juta untuk melaksanakan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan, papar pria yang akrab disapa Heri ini. Namun, dia mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada pelaporan hasil pelaksanaan dana PPIP tersebut. Bahkan, hasilnya tidak sesuai bestek. Karena itu pihak terkait diharapkan segera turun ke lapangan untuk memproses persoalan tersebut. Pelaksanaannya terindikasi terjadi penyimpangan. Aparat penegak hukum juga diminta turun tangan, harap Heri. Semestinya, kata dia, dana PPIP itu dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadi. Bagaimana desa mau berkembang, kalau dana yang ada saja tidak dipergunakan sebaik-baiknya, sesal Heri. (jul)

1012. Karena itu, kita berharap rekomendasi pansus harus ditindaklanjuti. Dan ini dimulai dari Bappeda, salah satu yang juga kita kritis di dalam LKPj itu meminta agar peran Bappeda diperbaiki. Menjadi hal yang penting untuk mewacanakan bagaimana programprogram yang ada saling berkesinambungan dan berkelanjutan, dan menunjang visi misi kepala daerah, ujar Izhar. Selain itu, legislator PAN ini juga berharap agar kepala daerah sudah menyerahkan atau menurunkan rekomendasi pansus itu kepada masingmasing SKPD. Kita berharap juga Bappeda sudah pegang rekomedasinya. Kita mengharapkan Bappeda pro aktif mengundang SKPD lainnya untuk membicarakan rekomendasi ini, Izhar mengingatkan. Dia menambahkan, rekomendasi itu merupakan penilaian untuk LKPj mendatang. Agar rekomendasi itu tidak menjadi pepesan kosong, pada 2012 ditindaklanjuti dalam bentuk program yang disarankan atau perbaikan, atau bahkan peningkatan program. Kami Komisi B akan memprakarsai bersama-

PONTIANAK. Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur 2010 telah disampaikan Pansus LKPj DPRD Kalbar. Para pimpinan Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hendaknya segera menindaklanjuti, terutama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar. Bappeda Provinsi diharapkan menindaklanjuti hasil rekomendasi DPRD. Sehingga rekomendasi yang diberikan, tidak hanya mengisi rak buku saja. Karena di dalam rekomendasi itu, terdapat muatan-muatan untuk perbaikan dan tindaklanjut dari pada upaya-upaya pembangunan yang direalisasikan lewat SKPD, tegas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Asyyuri, pada Equator di ruang kerjanya, Senin (20/6). Menurutnya, selama ini rekomendasi pansus LKPj Gubernur sebagian besar tidak ditindaklanjuti SKPD. Padahal tindaklanjut dari rekomendasi sangat penting, sebagai bentuk perbaikan dan peningkatan serta keserasian program yang sudah terjabar dalam visi misi gubernur dalam RPJMD 2008-

penting. Seperti besaran persama komisi di DPRD, untuk tumbuhan ekonomi, angka mengundang Bappeda. Denpengangguran, angka kegan tujuan peran dan fungsi miskinan, IPM, APK, Bappeda dapat berjalan dengan APM, AKI, AKB. maksimal, tuntas Izhar. Tidak hanya itu, Izhar lantas menuturkan, dalam rekomendasi terdapat 26 poin rekomendasi itu juga menyoroti yang telah disampaikan pada agar LKPJ akhir Gubernur Kalbar. Ada beberapa Tahun Anggaran poin rekomendasi yang di2010, khususnya bacakan Sekwan DPRD Kalbar, Bab IV Penyelengdi dalam sidang paripurna g araan Urusan belum lama ini. Di antaranya, Pemerintahan gubernur harus memberi koDaerah dalam reksi serta melakukan evaluh a l asi terhadap SKPD yang tidak sungguh-sungguh membantu untuk mempersiapkan dokumen laporan yang bisa memberi informasi cukup bagi masyarakat tentang pelaksanaan dan perkembangan kemajuan pembangunan di Kalbar. Kemudian, mengingatkan agar LKPj Gubernur sebaiknya menggunakan data paling akhir sesuai dengan tahun pelaporan LPKj, serta menggunakan data tersebut secara konsisten pada semua bab. Dalam rekomendasi itu harus menjadi perhatian Gubernur adalah LKPj itu sebaiknya menjelaskan secara kuantitatif pencapaian beberapa indikator pembangunan yang Ir Sy Izhar Asyyuri

kekurangan sajian data, informasi, inventarisir masalah dan alternatif solusi dari SKPDSKPD, agar dilengkapi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dan untuk itu data Kalbar dalam angka 2010 dari BPS agar digunakan sebagai acuan oleh SKPD. (jul)

Pembangunan PLTA Desa Cenayan Terbengkalai

Warga Pertanyakan Status Kepemilikan PONTIANAK. Upaya Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau mendapatkan dukungan masyarakat. Namun sayang, proyek yang menelan dana besar ini masih belum rampung pengerjaannya. Mesin pembangkit sudah dapat dipergunakan untuk mengalirkan listrik di kediaman masyarakat. Tapi sayang kejelasan status PLTA hingga kini belum selesai, tegas anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno, SH, pada Equator di ruang kerjanya, Senin (20/6). Menurutnya, pembangunan PLTA di Kecamatan Nanga

PLTA yang dibangun secara sederhana oleh masyarakat.

Mahap tersebut sangat diperlukan terutama dalam hal kebutuhan masyarakat di sekitar Kecamatan. Selama ini dikatakan oleh mantan guru SMA Swasta di Pontianak ini, kalau pengelolaan PLTA dilakukan kontraktor. Namun pengelolaan kedepan masih belum jelas, mengingat pengelolaan sendiri berakhir 6 bulan kedepan. Makanya masyarakat meminta proyek diserahkan kepada mereka dan juga diadakannya pelatihan terlebih dahulu, kata Sudarno. Jika pengelolaan PLTA di Kecamatan Nanga Mahap ini diserahkan langsung kepada masyarakat setempat, Sudarno yakin, proyek ini dapat menjadi percontohan

seluruh Kecamatan lainnya. Sehingga SDA yang ada, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah dan masyarakat sekitar. Kalau pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat akan menjadi percontohan karena selama ini PLTA tersebut berjalan dengan lancar, ucap Sudarno. Dia berharap masyarakat Nanga Mahap dapat menjaga SDA terutama air terjun yang merupakan sumber alam bermanfaat bagi masyarakat setempat. Karena selain untuk pembangkit listrik air terjun juga dimanfaatkan masyarakat untuk air minum dan juga pengairan, tuntas legislator PDI Perjuangan ini. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP

Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

085654695608 081256815588

Tidak Melayani SMS

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Mitra Dalam Perjalanan Anda

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp (0561) 773672 HP 0811563377

Khusus menjual :

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

TRANSPORT

Jl. Kom Yos Sudarso

MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP)

SEDOT WC Hub: Telp. (0561)772807

H u b

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

: 081352462870 085348154631 ALAMAT :

PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)

LUXIO

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Gran Max Pick up

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Xenia

DP mulai 10 %

11Jutaan

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP 10%

MUDAH & CEPAT 081256606125 0561 753897 7

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

5,1

5

Tahun

%

Dp 10 %

Hubungi :

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami :

*

( FREE Angsuran 1 Bln)

Kardiansyah 081257282270 085654400673

Proses Mudah dan Cepat

Pontianak - Sanggau

Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624

Tersedia Ra dio HT

RANGER RAS CABIN

UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

D PH

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Bunga

Proses

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

DP 10% S/d 4 Th

Tenor

SWIFT-APV-SX4-X OVER

JOHANES

Undangan & Souvenir tak

ce

DP

ARIS TAXI

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Telp. (0561) 743999

Innovation for Tomorrow

Express Express

Innovation for Tomorrow

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229

MURA

FORD FIESTA

265 jt

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649

TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya


5 jendela usaha

Info

Selular

Nokia WP 7 Hadir Tahun Ini

Ponsel cerdas Nokia dengan sistem operasi Windows Phone 7 (WP 7) hampir bisa dipastikan hadir pada penghujung tahun ini. Informasi tersebut dikatakan sendiri oleh pejabat Nokia, Victor Saeijs. Victor yang menjabat sebagai Nokia Europe VP ini juga membocorkan di negara mana saja Nokia WP 7 akan dirilis perdana. Beberapa negara di Eropa, menurut dia, akan menjadi tempat pertama peluncuran handset, baru kemudian ke berbagai belahan dunia lain. Secara rinci, Victor menyebut enam negara Eropa yang akan kebagian jatah rilis awal Nokia WP 7. Keenam negara tersebut ialah Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol. Victor pun menjanjikan sebelum tahun 2011 berakhir, handset WP 7 dari Nokia sudah hadir. Bahkan petinggi Nokia ini mengklaim sudah memiliki ponsel Nokia WP 7 di kantongnya. Namun ia menolak untuk menunjukkannya. Dari daftar negara di atas, kandang Nokia yakni Finlandia justru belum kebagian jatah. Entah apa alasan Nokia, namun mungkin mereka ingin menguji coba terlebih dahulu pasar di luar negaranya. Dilansir UnwiredView dan dikutip detikINET, Minggu (19/6), sistem operasi yang akan diterapkan adalah versi terkini Windows Phone 7.5 atau yang dijuluki sebagai Mango. (dtc)

Icip-icip Bandeng Bumbu Tauco

TAUCO Ikan terutama bandeng menjadi pilihan saat menyajikan menu Imlek. Karena ikan melambangkan kehidupan dan kemakmuran. Yang satu ini ikan bandeng dibumbui tauco yang gurih sedikit pedas, sehingga makin sedap. Bahan: 1 ekor (750) g ikan bandeng yang gendut 2 siung bawang putih, parut ¼ sdt jahe parut 1 sdt garam minyak goreng Bumbu: 1 sdm minyak sayur 1 sdm cabai merah tumbuk kasar 1 siung bawang putih, cincang 3 sdm tauco yang bagus 1 sdm kecap manis ½ sdt merica bubuk Cara membuat: Bersihkan ikan bandeng. Iris melintang 2 centimeter. Lumuri dengan bawang putih, jahe dan garam hingga rata. Diamkan selama 30 menit. Goreng dalam minyak panas hingga agak kering. Tiriskan. Bumbu: Tumis cabai dan bawang putih hingga wangi. Masukkan bahan lainnya, aduk hingga rata. Masukkan ikan bandeng goreng. Beri sedikit air. Didihkan hingga bumbu meresap. Angkat, sajikan hangat. (dtc)

Selasa, 21 Juni 2011

Gemerincing Laba dari Usaha Alat Musik Genta Nada

Bilah-bilah pipa kecil aluminium yang digantung dengan tali, tak hanya menjadi pemanis ruangan atau taman. Benda ini juga bisa diolah menjadi alat musik etnik, genta nada. Pembuat genta nada mampu mendulang omzet hingga Rp 100 juta per bulan. Dulu, Abdul Madjid Gangga populer sebagai pengatur nada alias penyetel piano. Dia sudah mengotak-atik nada alat musik tekan ini sejak tahun 1992. Bakat seni jebolan sekolah Yayasan Musik Indonesia itu mengalir dari sang ibu yang pernah menjadi pemain Orkes Melayu Sinar Deli. Tahun 1996, Madjid mulai kepikiran untuk membuat alat musik yang tak perlu harus mengatur nada secara berulang-ulang. Kemudian, dari tangannya lahirlah genta nada yang terbuat dari susunan pipa kecil berbahan baku aluminium. Menurut Madjid, genta nada adalah alat musik sederhana yang hanya cukup sekali pengaturan nada. Bilah-bilah pipa aluminium di desain sedemikian rupa olehnya, sehingga menghasilkan harmoni nada. Awalnya, Madjid membuat genta nada dengan nada dasar, seperti C mayor dan C minor. Lama-kelamaan, saya membikin genta nada dengan nada-nada C7, C9, C11, dan C13, paparnya. Tapi, inovasinya tidak berhenti sampai di situ. Madjid kemudian memproduksi genta nada yang mengeluarkan nada musik etnik. Eksperimennya berlanjut hingga ia berhasil menciptakan genta nada yang menghasilkan suara-suara etnik khas Sunda, Jawa, dan Melayu. Masih kurang puas, lelaki

yang lahir di Jakarta itu lantas membuat genta nada mandarin. Musik saya rekam dan saya bikin not, kemudian disesuaikan dengan genta nada, terang lelaki yang kini berusia 56 tahun itu. Alhasil, sekarang ada 12 jenis genta nada buatan Madjid. Setiap genta nada menghasilkan harmoni suara etnik yang berbeda. Selain Sunda, Jawa, Melayu, dan Mandarin, ada juga Bali, Cirebon, Minang, Manado, Jepang, serta blues. Madjid merakit seluruh genta nada itu di bengkel kerjanya yang bernama Sentra Genta Nada. Lokasinya, di Gang Madu, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Seharihari, Madjid dibantu enam pegawainya. Untuk memproduksi satu genta nada, Madjid membutuhkan waktu tiga hari. Sebab, proses pembuatannya harus benar-benar teliti terutama dalam mengatur nada yang dihasilkan dari bilah pipa aluminium. Biasanya, satu genta nada terdiri dari 9, 16, 26, dan 50 batang pipa aluminium. Semakin banyak batang pipa, nadanya semakin beragam, ucap dia. Madjid melego genta nada yang memiliki 9 batang aluminium dengan harga Rp 500 ribu. Adapun genta nada yang berisi 50 batang aluminium Rp 15 juta. Salah satu hotel bintang lima di Bali menjadi pelanggan tetap Madjid. Mereka rutin memesan puluhan genta nada per bulan untuk dijual lagi di toko suvenirnya. Tak hanya pembeli lokal, pembeli genta nada bikinan Madjid juga berasal dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Afrika, dan Australia. Dalam sebulan, Madjid memproduksi 20

hingga 50 genta nada dengan rata-rata harga jual sebesar Rp 5 juta per unit. Jenis genta nada yang paling laris adalah yang mengeluarkan harmoni suara etnik Jawa dan Sunda. Omzet saya minimal Rp 20 juta, maksimal Rp 100 juta per bulan, tuturnya.

Madjid berharap, ke depan, ia bisa memproduksi genta nada secara massal. Soalnya, genta nada tidak hanya sekadar alat musik, tapi juga bisa sebagai alat terapi. Ia pun pantas berbangga hati karena genta nada bua-

tannya mendapat gold award kategori desain produk industri massal dalam ajang Indonesia Good Design Selection 2010. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (peluangusaha)

Nilai Tinggi dari Wangi Bunga Kamboja Kuburan Sering disebut sebagai bunga kuburan, tanaman kamboja mulai naik kelas. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang bunganya bernilai tinggi. Permintaan dari luar negeri cukup banyak. Tapi, belum banyak yang membudidayakannya. Para penyuka tanaman tentu tidak asing dengan bunga kamboja. Bunga yang biasa disebut plumeira, kadang juga dijuluki frangipani, ini memiliki ciri khas: bunga berwarna putih dan di tengahnya ada warna kuning. Meski masih sekeluarga dengan bunga kamboja jepang atau adenium, perbedaannya terletak pada ukuran bunga yang lebih besar. Di Pulau Jawa, pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Tapi, siapa sangka, tanaman asal daratan Amerika Tengah ini ternyata tidak sekadar menyimpan keindahan dan keharuman. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Bunga kamboja juga dipercaya memiliki banyak khasiat penyembuhan. Misalnya, meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, dan menghilangkan sembelit. Jangan heran, beberapa pembeli dari luar negeri mencari bunga kamboja kering

ini. Sejak beberapa tahun belakangan ini, permintaan dari negara lain cukup banyak, kata Amin Widia, Direktur CV Sinar Surya, pengusaha bunga kamboja kering di Surabaya, Jawa Timur. Beberapa pembeli berasal dari China, Taiwan, dan Korea Selatan. Tapi, pembeli dari China biasanya paling getol mencari bunga kamboja ini. Kabarnya, masyarakat China sangat menggemari racikan bunga kamboja asal Indonesia lantaran kandungan airnya kurang dari 10 persen. Negara Kamboja sebenarnya juga mengekspor ke China, tapi orang China lebih suka barang dari Indonesia, kata Amin. Sekarang ini, pengiriman kamboja kering Indonesia ke China bisa mencapai 20 ton‒30 ton per bulan. Bahkan, sering permintaannya lebih dari itu. Negara Tirai Bambu diperkirakan membutuhkan hingga ratusan ton bunga kamboja kering per bulan. Itu baru belum termasuk kebutuhan di Taiwan, dan Korea Selatan. Permintaan yang tinggi itu membuat harga bunga kamboja kering terus melambung. Saat ini, tiap kilogram kambo-

ja kering dihargai Rp 25 ribuRp 35 ribu. Para pengepul dan petani umumnya mendapat margin keuntungan 10‒15 persen. Sekarang ini harga sedang bagus-bagusnya, ujar Hendri Sunandar, petani bunga kamboja di Pasuruan, Jawa Timur. Budidaya Masih Minim Ironisnya, di saat permintaan dan harga sedang bagus, pengusaha tidak bisa memenuhi kebutuhan. Sebab, sebagian besar masih mengandalkan jasa pengepul. Sementara, pengepul juga mendapat pasokan dari petani-petani di wilayah di Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Malang, dan Bali. Alhasil, ketika petani tidak bisa memanen bunga kamboja akibat hujan mengguyur sepanjang tahun, pasokan menjadi seret. Sekarang, saya tidak mendapat pasokan lantaran stok bunga di petani sudah habis. Tanaman sedang tidak berbunga, ujar Eka Mahardika, pengepul di Gianyar, Bali. Pasokan yang tidak pasti ini mengakibatkan sebagian permintaan dari Taiwan dan Korea Selatan tidak bisa di-

penuhi. Akhirnya, kerja sama dengan pembeli di luar negeri hanya terjadi kalau ada barang, tidak berani menjanjikan ada barang, sambung Amin. Repotnya, belum banyak orang yang membudidayakan kamboja ini untuk keperluan ekspor. Padahal, Penanaman kamboja sangat mudah, tinggal ditanam batangnya langsung bisa hidup, tutur Hendri. Hendri mengaku, sejak tahun lalu telah membudidayakan sekitar 5.000 pohon kamboja di lahan seluas dua hektare di Pandaan, Jawa Timur. Untuk budidaya ini, ia menggandeng masyarakat di sekitar Pandaan sebagai

pemilik lahan. Ia memasok pohon kamboja berukuran dua meter buat ditanam. S i s t e m ny a , u n t u n g d a r i penjualan dibagi fifty-fifty, katanya. Hanya, tingkat keberhasilan budi daya ini tidak bisa dipastikan. Tahun ini, misalnya, harapan untuk memanen gagal total. Sebab, hampir sebagian besar tanaman kamboja di Pandaan dimakan rayap. Setelah dievaluasi, penyebabnya adalah sistem tanam tidak memerhatikan jarak antartanaman. Namanya saja masih baru pertama kali. Sekarang saya sudah tahu, bagaimana cara terbaik menanam, terang Hendri. (peluangusaha)


sosialita

6

Selasa, 21 Juni 2011

Berhasil Meraih Juara III Simulasi KDRT

PKK Siantan Harumkan Kalbar di Tingkat Nasional

Kecamatan siantan hilir mendapat penghargaan dari menteri Hukum dan HAM1. PONTIANAK. Pada saat kedatangan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyon (SBY) di Pontianak, 31 Mei lalu, ada satu pemandangan menarik. Di hadapan ribuan pengunjung, Presiden SBY menyerahkan hadiah ke PKK Siantan Hilir. Rupanya, PKK di bawah binaan Ana Suardiana itu meraih juara III nasional kategori simulasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kami benar-benar tidak menyangka bisa meraih juara III nasional. Tentunya ini bukti

nyata dari apa yang telah kami upayakan selama ini. Juara III ini semoga semakin membuat kami lebih banyak berkiprah untuk masyarakat, kata Camat Pontianak Timur, Ana Suardiana di kantornya belum lama ini. Penyerahan hadiah juara III nasional dalam acara Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Gerak Kesatuan (HGK) PKK di Megamal Pontianak (31/05). Hampir seluruh menteri, gubernur, dan walikota serta bupati se-Indonesia

hadir dalam gawai akbar itu. PKK Siantan Hilir merasa ikut bangga bisa tampil sebagai juara nasional. Semua itu berawal ketika PKK Siantan Hilir mendapat kabar kira-kira pada Maret 2011, disuruh oleh PKK Pontianak melalui Badan Pemberdayaan dan Keluarga Berencana (BP2KB) untuk segera mempersiapkan mengikuti lomba penanganan KDRT untuk mewakili Kalbar. Kami pun mempersiapkan segala prosesnya seperti administrasi, kata Ana

Suardiana ramah. Lanjut Ana, setelah melalui berbagai proses tersebut akhirnya mereka mendapat kabar bahwa PKK Siantan Hilir masuk dalam enam besar tingkat nasional dari 25 provinsi. Setelah itu dilakukannya penilaian secara langsung oleh Kelompok Kerja (Pokja) 1 tim penggerak PKK pusat. Tidak sampai di situ saja, selanjutnya tim penggerak PKK pusat meminta simulasi bagaimana penaganan KDRT. Secara administrasi kita sudah lolos, penanganan secara simulasi mereka ingin lihat, tutur Ana yang biasa dipanggil rekan kerjanya dengan nama Nunung. Selanjutnya, diadakanlah simulasi yang diminta tim penggerak PKK pusat. Pertama simulasi mengenai kondisi rumah tangga yang kacau dalam KDRT. Kemudian, ada anggota PKK yang membantu memberikan pertolongan pertama dan dilaporkan kepada RT serta diproses selanjutnya. Kedua, simulasi pemberian pemahaman Undang-undang KDRT 23 tahun 2004. Dalam perlombaan itu PKK siantan Hilir pun mendapatkan juara III dari 6 provinsi tersebut. Juara 1 direbut oleh Jawa Timur dan Juara III direbut oleh DKI Jakarta. Selebihnya seperti Banten, Kaltim dan Jateng gagal dalam lomba tersebut. Kini PKK Siantan Hilir sudah berusia 39 tahun. Ban-

yak prestasi yang mereka raih di antaranya yang paling membanggakan adalah ketika mendapatkan prasasti Anubawasasana dari desa yang langsung diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Kemudian kegiatan rutin mereka pun sangat banyak dilakukannya di antaranya kegiatan arisan, sosialisasi KDRT, pertemuan-pertemuan kelompok pertanian, kegiatan kerajianan pemanfatan barangbarang yang tak terpakai. Banyak kegiatan PKK ibu di sini, ada arisan, pertemuanpertemuan, sosialisasi KDRT, tambah Tinorma, Lurah Siantan Hilir. Siantan memang sering mendapatkan kasus KDRT. Tentunya ini sangat menyedihkan dan mengundang keprihatinan kita. Untuk itulah, kita mencoba melakuakan simulasi KDRT agar kaum ibu paham apabila mengalami hal buruk tersebut, papar Tinorma. Dalam melakukan kegiatan tersebut, PKK Siantan Hilir bekerja sama dengan Dinas Sosial, PKK kota serta pemberdayaan perempuan. Kalau kita tidak ada kerja sama, tentunya sulit untuk bisa meraih prestasi, ujarnya. Dilanjutkan Tinorma, dalam waktu dekat ini tepatnya 21 Juni 2011 PKK Siantan Hilir akan mengadakan gelar dagang UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). PKK Siantan Hilir belum

Simulasi dan sosialisasi yang dilakukan Kecamatan Siantan Hilir.

Sosialisasi UU KDRT dan UU Perlindungan Anak. lama ini memberikan bantuan rumah tak layak huni kepada Saleh di Gg Dadap Ayu Jalan Kebangkitan Nasional, kemudian dengan Amin warga Gg Karya jalan Khatulistiwa Tinorma mengharapkan, dari

PKK ini penanganan KDRT tetap dimatangkan, jangan sampai ini berhenti, kemudian dari ibu-ibu PKK tetap semangat dalam menjalankan kegiatan soaial ini. Kita berbuat untuk masyarakat, tekadnya. (pik)

687 Pelanggan 2011 Nimati Lampu PLN

Anyim menyalakan lampu disaksikan Kepala PLN ranting Bengkayang dan sejumlah media massa cetak di Bumi Sebalo.

ADI: PLN Bengkayang Kesulitan Mencari Pelanggan Baru Bengkayang. Sebanyak 687 pelanggan baru PLN di Kabupaten Bengkayang menikmati pasokan lampu listrik dari PLN. Pelanggan tersebut merupakan pemasang yang mendapatkan manfaat dari program pelayanan PLN untuk tahun 2011. Pemasangan baru oleh PLN itu dilakukan secara simbolis oleh PLN Bengkayang di salah satu rumah milik warga Bengkayang, Kristinuas Anyim, di Komplek Perumahan Pemda Kabupaten Bengkayang, Jumat (17/6). Untuk pemasangan hari ini hanya sebagai simbolis, sebenarnya program pengguna baru 2011 telah bergulir sejak Januari lalu, terang Kepala Ranting PLN Bengkayang Cabang Singkawang, Adi Kurniawan diruang kerjanya Jalan Sanggau Ledo, Jumat (17/6). Adi mengatakan, pelanggan baru yang berjumlah 687 itu merupakan bagian dari program pelanggan baru tahun 2011. Untuk tahun 2010,

pelanggan baru yang menikmati pasokan lampu PLN sebanyak 1001 pelanggan, dan itu bagian dari program penyambungan baru sejuta pelanggan. Program pemasangan baru ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2010. Karena program tersebut, daftar tunggu di PLN Bengkayang telah habis dan terlayani semua, jelas Adi, kemarin. Program penyambungan pelanggan baru itu, menurut Adi tidak akan berakhir karena program pelanggan baru itu akan berakhir hingga akhir tahun 2011. Untuk menuju akhir tahun 2011 itu, PLN Bengkayang memiliki jatah atau kuota pelangg an baru se jumlah 800 pelanggan. Sementara untuk pendaftar potensial yang menunggu untuk dilayani sebanyak 330 pelanggan. Diluar daftar pelanggan potensial itu, untuk menghabiskan jatah atau untuk mencari pelanggan baru di tahun 2011 kita kesulitan. Sulitnya mencari pelanggan itu, bukan

dikarenakan minimnya rumah penduduk, namun dikarenakan tidak adanya jaringan PLN untuk menjangkau rumah penduduk tersebut, keluh Adi. Apabila jaringan PLN itu memang ada, maka PLN berkewajiban untuk memenuhi permintaan pelanggan baru sesuai dengan kemampuan PLN itu sendiri. Tidak adanya akses jalan darat yang memadai membuat pihak PLN kesulitan untuk menambah jaringan listrik hingga ke Kecamatan Lembah Bawang, Suti Semarang dan Siding. Drs Kristianus Anyim Msi sebagai pelanggan baru PLN merasa sangat beryukur dengan pemasangan dan pelayanan yang dilakukan PLN Bengkayang, ia berharap pelayanan PLN itu akan semakin baik. Dengan pelayanan

PLN itu, masyarakat merasa dipuaskan dan terlayani. Kita sangat mendukung kerja dan pelayanan yang dilakukan PLN termasuk dengan pelanggan baru ini, dengan pemasangan baru ini masyarakat sangat terbantu dan akan berujung pada kesejahteraan, mudah mudahan pelayanan PLN ini semakin baik dimasa masa mendatang, harap Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang ini ditemui dikediamannya, kemarin. ia mengungkapkan, pemasangan baru ini bukan terkait dengan posisinya sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak ataupun Sekda Kabupaten Bengkayang, tetapi sebagai warga Bumi Sebalo yang memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang prima dari PLN. (cah)

JUAL RUMAH Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

JUAL RUMAH

SINTANG

SAMBAS

BANTUAN MODAL

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

SANGGAU

BENGKAYANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

PAKET 25X TERBIT

2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

JKT - P. PINANG

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

PEMANGKAT

JUAL RUMAH

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798081256706358

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JKT - SEMARANG

2x

jam : 06.00, 16.30

jam : 16.10, 18.10

2x

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 0561-7092490 0561-7557007 085345038038

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

* Ruko 2 lantai Uk. 4x12 ( Cck Utk Kantor) * Rumah Tempat Tinggal Uk. 8x16 (2 Lt) Jl. Imam Bonjol / Pinggir jalan

Hub 08179199650

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

(021) 3840 888

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

Reservasi JAKARTA

DI KONTRAKAN

PNK - KUCHING

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

Deny Jaiz Hadi Uray Yuzo Solihin

JKT - MANOKWARI

Telp. (0274) 32262

JKT - MANADO

• • • • • •

BATAM - MEDAN

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

JKT - SURABAYA

7x

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JKT - JAYAPURA

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

UMRAH

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


7

sambungan

Pemkab Putussibau Komitmen Turunkan Emisi PUTUSSIBAU. Kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Jerman, menghasilkan suatu program untuk menurunkan emisi bumi di Bumi Uncak Kapuas, sebutan lain Kabupaten Kapuas Hulu. Banyak negara besar menaruh harapan perubahan iklim, agar bumi ini tetap sejuk, ucap Hilman Nugroho, Kepala Biro Perencanaan Kehutanan Indonesia pada acara workshop kehutanan dan perubahan iklim, Senin (20/6). Dalam hal ini Kementerian Kehutanan Indonesia dan pemerintah Federal Republik Jerman, berkomitmen untuk menurunkan emisi di bumi. Melalui kfw bankengrupe sebagai donor yang bertujuan untuk menerapkan strategistrategi bagi konversi hutan lestari yang menghasilkan penurunan emisi gas dari sektor kehutanan sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan kehidupan penduduk pedesaan sekitarnya. Dijelaskan dia, penurunan emisi gas bumi sangat penting. Tingginya emisi gas bumi diakibatkan

oleh produktifitas kebanyakan negara maju. Sehingga gas emisi yang mereka keluarkan sangat banyak, sedangkan bagi negara berkembang sendiri, penurunan gas emisi masih bisa tanggulangi secara cepat dan maksimal, contohnya Indonesia. Indonesia masih mempunyai banyak hutan lindung, terutama di daerah Kapuas Hulu. Fungsi hutan sangatlah penting, apalagi bagi Negara Indonesia khusunya bagi daerah Kapuas Hulu. Hutan lindung di Kapuas Hulu sangat luas bisa, ini merupakan suatu potensi besar bagi Indonesia, karena daerah Kapuas Hulu mempengaruhi perubahan iklim terhadap daerah lain, ujarnya. Lanjut dia, fungsi hutan lindung bagi alam ini, sebagai penyerap karbondioksida (CO2). Hutan ini merupakan filter dari pemanasan global yang terjadi pada bumi, kata Hilman. Disampaikan Hilman Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya

di acara internasional menyampaikan, bahwa Indonesia akan berkomitmen untuk menurunkan emisi panas bumi ini 26 sampai 41 persen. Dari pernyataan tersebut banyak negara-negara maju mendukungnya dengan menjadi donor program bagi Indonesia. Negara pendukung tersebut berkomitmen kuat menginginkan perubahan turunnya emisi gas bumi yang mengancam terhadap perubahan iklim dunia, jelasnya. Kapuas Hulu menjadi tempat untuk program yang dinamakan REDD (mendukung pengurangan emisi gas bumi dari deforestasi dan degradasi hutan). Dengan beberapa cara diantaranya, penanaman kembali hutan yang telah gundul, menanam kembali pohon yang sudah ditebang, ungkapnya. Program ini terbentuk dari salah satu 3 asas perbantuan yang jatuh pada Kapuas Hulu. Dari program ini ditargetkan mampu menurunkan emisi gas

bumi sebesar 300 ribu sampai 400 ribu ton pertahun, kalau tidak maka program ini bisa dinyatakan gagal, paparnya. Mengenai pelaksanaannya dia juga menyatakan kalau program ini sudah tertunda selama 2 tahun sehingga semua stakeholder harus mendukung sepenuhnya. Kepada masyarakat agar bisa membantu program ini, karena program ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah atau pinggiran hutan. Dia menyatakan program ini mempunyai dua sisi selain hutan untuk menurunkan emisi gas bumi, kesejahteraan masyarakat juga menjadi bagian untuk diperhatikan, agar bisa lebih meningkat. Masyarakat yang ada di wilayah hutan juga akan bina, agar tidak merusak atau menebang hutan sembarangan. Sebaliknya, mereka bisa menjaga kelestarian hutan untuk menurunkan emisi bumi sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, harapnya. (lil)

dan NA 22,57) dan SD Negeri 1 Singkawang Selatan (UN 22,05 dan NA 22,21). Semendata untuk nilai ujian Bahasa Indonesia paling tinggi dipegang SD Negeri 12 Singkawang Tengah dengan UN 8,46 dan NA 8,14 diikuti SD Negeri 17 Singkawang Tengah dengan UN 8,21 dan NA 8,11. Secara berurutan hingga sepuluh besar, yakni SDN 1 Singkawang Barat (UN 8,15 dan NA 7,94), SD Negeri 7 Singkawang Barat (UN 8,12 dan NA 7,98), SD Islam Terpadu (UN 8,12 dan NA 7,97) dan SD Negeri 12 Singkawang Timur (UN 8,15 dan NA 7,84). Diikuti SD Negeri 11 Singkawang Timur (UN 8,10 dan NA 8,00), SD Negeri 10 Singkawang Tengah (UN 8,10 dan NA 7,87), SD Torsina II (UN 8,10 dan NA

7,82) dan MI Alfatah (UN 8,04 dan NA 7,86). Untuk nilai ujian Matematika, paling tinggi di SD Negeri 17 Singkawang Selatan (UN 8,14 dan NA 8,04), SD Negeri 17 Singkawang Tengah (UN 8,06 dan NA 8,01), SD Negeri 8 Singkawang Utara (UN 8,07 dan NA 7,78) dan SD Torsina II (UN 7,87 dan NA 7,58). Dilanjutkan SD Negeri 1 Singkawang Selatan (UN 7,83 dan NA 7,86), SD Negeri 12 Singkawang Tengah (UN 7,55 dan NA 7,37), SD Negeri 10 Singkawang Tengah (UN 7,36 dan NA 7,37) dan SD Negeri 7 Singkawang Barat (UN 7,22 dan NA 7,60). Selanjutnya, SD Negeri 1 Singkawang Barat (UN 7,13 dan NA 7,46), MI Alfatah (UN 7,13 dan NA 7,38), SD Suster

(UN 7,13 dan NA 7,37) dan SD Islam Terpadu (UN 7,00 dan NA 7,50). Sedangkan untuk nilai ujian IPA paling tinggi di SD Negeri 8 Singkawang Tengah dengan UN 8,29 dan NA 8,05 diikuti SD Negeri 3 Singkawang Utara dengan UN 8,07 dan NA 7,94 dan SD Torsina II dengan UN 8,07 dan NA 7,88. Diikuti MI Alfatah (UN 7,82 dan NA 7,84), SD Negeri 17 Singkawang Tengah (UN 7,67 dan NA 7,67), SD Negeri 8 Singkawang Utara (UN 7,58 dan NA 7,57), SD Negeri 11 Singkawang Timur (UN 7,54 dan NA 7,60), SD Negeri 17 Singkawang Selatan (UN 7,42 dan NA 7,58), SD Negeri 12 Singkawang Timur (UN 7,44 dan NA 7,33) dan SD Negeri 7 Singkawang Barat (UN 7,22 dan NA 7,60). (dik)

trak pelatih asal Korea Selatan. Begitu juga dengan Kalsel yang memiliki ambisi serupa. Tetapi kita tak gentar. Kita tetap berusaha semaksimal mungkin dan memanfaatkan celah yang ada untuk bisa lolos, tegas Ketua Umum Persista Sintang ini. Namun, sangat disayangkan pada Pra PON nanti, hanya satu tim yang berhak lolos menuju PON. Sementara jadwal pertandingan Pra PON nanti, Kalbar akan berhadapan dengan Kalteng, kemudian bentrok versus Kalsel. Terakhir barulah berjibaku menghadapi tuan rumah Kaltim. Jika saja di dua laga awal

menghadapi Kalteng dan Kalsel kita bisa meraih poin penuh, menghadapi tim Kaltim kita hanya bermain seri saja, timpan mantan Wakil Bupati Sintang ini. Diketahui, pemain Pra PON sendiri yang akan mewakili Kalbar di Samarinda nanti, saat ini sedang menjalani tahapan seleksi. Dari sekitar 63 pemain yang dipanggil hanya 39 yang datang dan mengikuti proses seleksi. Meski persiapan kita sangat singkat. Namun kita akan optimalkan untuk mencari 19 pemain terbaik yang akan mewakili Kalbar di Pra PON nanti, pungkasnya. (bersambung)

Hanya 3 Dia mengungkapkan, untuk sepuuh nilai terbaik satuan pendidikan tahun ini diraih SD Torsina II dengan nilai Ujian Nasional (UN) 24,04 dan Nilai Akhir (NA) 22,15. Diikuti secara berurutan, SD Negeri 27 Singkawang Tengah (UN 23,94 dan NA 23,79). Selanjutnya, SD Negeri 17 Singkawang Tengah (UN 23,94 dan NA 23,79), SD Negeri 17 Singkawang Selatan (UN 23,58 dan NA 23,56) dan SD Negeri 8 Singkawang Utara (UN 23,11 dan NA 22,67). Diikuti MI Alfatah (UN 22,99 dan NA 23,08), SD Negeri 3 Singkawang Utara (UN 22,88 dan NA 22,61), SD Negeri 10 Singkawang Tengah (UN 22,58 dan NA 22,40), SD Negeri 13 Singkawang Tengah (UN 22,51 dan NA 22,11), SD Negeri 1 Singkawang Barat (UN 22,19

.... . dari halaman 1

Judo Credit XVII di Samarinda 2008 lalu. Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Target kita adalah perolehan prestasi sebaik-baiknya. Di PON ini kita akan lebih bersemangat untuk merebut prestasi, itu tak lain karena dukungan KONI Kalbar yang begitu peduli untuk memajukan prestasi olahraga daerah ini. Dan itu harus kita dukung, ucapnya. Lain halnya dengan PSSI Kalbar. Meski cukup berat untuk bisa lolos PON XVIII, namun PSSI Kalbar tetap optimis bisa meraih hasil terbaik di Pra PON Sepakbola yang akan digulirkan 27 Juni hingga 1 Mei mendatang di Samarinda, Kaltim.

Meskipun kita pesimis untuk bisa lolos PON mengingat Kaltim berada di posisi menguntungkan sebagai tuan rumah. Namun, kita masih memiliki harapan jika melihat jadwal pertandingan. Peluang apa pun akan berusaha untuk kita manfaatkan, kata Djarot Winarno selaku Pengarah Tim Pra PON PSSI Kalbar. Menurutnya, dibandingkan tiga provinsi lain di Kalimantan, dalam Pra PON kali ini, Kaltim sebagai tuan rumah tentu lebih diunggulkan untuk bisa lolos. Apalagi, Kaltim memang berambisi besar untuk bisa lolos PON. Bahkan sejak delapan bulan lalu, PSSI Kaltim sudah mengon-

.... . dari halaman 1

Ruyati Dipancung terhadap persoalan ini. Ini harus menjadi pembelajaran, termasuk untuk Kalbar. Layak dipertimbangkan opsi penghentian pengiriman TKI ke luar negeri hingga ada kebijakan yang bisa mengamankan TKI kita di luar negeri, pungkas

Adi. Wakil Sekretaris KNPI Kalbar, M S Budi menilai kasus yang menimpa Ruyati menunjukkan kelemahan diplomasi Indonesia di luar negeri. Mulai sekarang Indonesia harus menghentikan pengiriman TKI

.... . dari halaman 1 ke Timur Tengah, serunya. Kasus Ruyati juga menunjukkan harga diri bangsa Indonesia sudah jatuh dimata internasional. Ia membandingkan kasus tersebut dengan kasus ekspor sapi dari pemerintah Australia yang dihent ikan

karena menilai pemotongan sapi di Indonesia tidak manusiawi. Kalau Indonesia tidak menghentikan pengiriman TKI ke Timur Tengah, berarti harga TKI lebih murah dari sapi, pungkasnya. (bdu)

penetapan DPRD tersebut pada nomor 98 dari 100 pejabat yang menempati rumah dinas. Selain itu diperkuat dengan SK Gubernur Kalbar (H Usman Ja far) nomor 867/2007 tertanggal 3 Oktober 2007, tentang pengalihan status dan hak atas rumah daerah golongan II menjadi rumah daerah golongan III milik Pemprov Kalbar. Jadi, apa landasan Satpol PP untuk melakukan somasi, apalagi melakukan eksekusi, tegas Zainuddin. Dikatakan Zainuddin, surat Satpol PP Kalbar nomor 566/302/SATPOL PP-B III tertanggal 21 April 2011, tentang pengosongan rumah dinas milik Pemprov Kalbar yang ditujukan kepada Rudi Bachtiar tidak sinkron dengan surat perintah tugas nomor 800/1152/SEKDA tertanggal 25 April 2011 atas nama Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang ditandatangani Asisten Administrasi dan Umum, Kartius SH MSi. Kok bisa ya, melakukan eksekusi. Surat Satpol PP itu lucu dan tak mendasar. Di dalam surat tertulis eksekusi tanggal 26 April, namun dilakukan tanggal 27 April. Mestinya membuat surat baru untuk eksekusi tanggal 27 April, kata Zainuddin. Menurut dia, Satpol PP mengeluarkan surat eksekusi tanggal 21 April, tapi surat perintah eksekusi dari Pak Cornelis,

Gubernur Kalbar yang ditandatangani Asisten Administrasi dan Umum tertanggal 25 April. Parahnya lagi, surat pemerintah tidak hanya menyusul, tetapi juga tidak ada capnya dan dibuat oleh lembaga yang salah. Mestinya surat pemerintah dibuat oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Pemprov Kalbar, tidak perlu bawa-bawa nama gubernur untuk memerintahkan eksekusi rumah dinas pejabat, ujar Zainuddin. Kita meminta hakim PTUN Pontianak menolak eksepsi tergugat seluruhnya, atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dpat diterima, kata Zainuddin lagi. Sidang pembacaan reflik kasus eksekusi Rumdin mantan dipimpin M Haposan Sirait SH MH dengan anggota I Dewa Gede Puja SH MH, dan Ruth Endang Lestari SH MH, serta Panitera Pengganti Sri Astuti Lestari. Sidang berlangsung sekitar 30 menit, dimulai sekitar pukul 10.30. Selain Zainuddin, dari kubu penggugat juga tampak hadir M Tamsil Sjoekoer SH MH, Samsil SH, Anselma SH, Muzakir Dolmanan SH, dan Ratna Iriani SH. Sementara dari tergugat tampak hadir dua pengacaranya, Rosiana SH dan A Manaf SH Mh. (bdu)

Eksekusi Rumdin wai biasa seperti penggugat berhak tinggal disana, ucapnya. Jawaban tergugat yang menyatakan penggugat tidak berwenang menuntut kepemilikan atas Rumdin tersebut dan penggugat dinyatakan salah menafsirkan kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah, juga dikritisi penggugat. Mereka menilai jawaban itu keliru. Seperti diketahui, eksekusi pengosongan paksa Rumdin mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, di Jalan MT Haryono Nomor 27, gagal dilaksanakan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalbar dibantu Satpol PP Kota Pontianak, TNI dan Polresta Pontianak terlibat adu mulut dengan penghuni rumah, Rabu (27/4) lalu. Eksekusi Rumdin mantan Kepala Dinas PU Kalbar dianggap menyalahi prosedur. Rudi mengadukan eksekusi yang dilakukan Satpol PP Kalbar ke Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar (LBH MABMKB) hingga akhirnya menggugat Satpol PP Kalbar. Menyikapi somasi Satpol PP Kalbar, LBH MABMKB membentuk tim sebelas. Mereka yang tergabung dalam tim meliputi, M Tamsil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Masnen Gustian SH MH,

Samsil SH, Anselma SH, Muzakir Dolmanan SH, Nurliansyah SH, Agus Sujadmoko SH, Ratna Iriani SH, H Raden Farid M Panji Anom SH dan Joko Williono SH MH. Dikatakan Zainuddin, landasan hukum penempatan rumah dinas yang melekat pada Rudi Bachtiar sangat kuat. PP RI nomor 31/2005 tentang perubahan atas PP nomor 40/1994 tentang Rumah Neg ara. Pasal 15 ayat (1) menyebutkan rumah negara yang diubah statusnya, rumah negara golongan II jadi golong an III. Pasal 16 ayat (1) menyebutkan, rumah negara yang dapat dialihkan haknya adalah rumah negara golongan III. Pasal 17 ayat (1) berbunyi, PNS yang berhak menempati rumah negara golongan III, masa kerjanya 10 tahun ke atas dan belum memiliki fasilitas rumah dinas. Pak Rudi Bachtiar masuk dalam kategori PP RI nomor 31/2005, ungkapnya. Selain itu, penetapan DPRD Kalbar nomor 013/142/DPRDD tertanggal 24 September 2004, perihal persetujuan penempatan rumah golongan II ke golongan III milik Pemprov Kalbar yang ditandatangani Ketua DPRD Kalbar H Gusti Syamsumin. Nama Rudi Bachtiar pada

.... . dari halaman 1

Selasa, 21 Juni 2011

Tinjau Ulang terlepas salah atau tidak pihaknya berharap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kalau memang yakin ini dikorupsi, harus dibuktikan letak kesalahannya, tegas Miftah. Miftah mengaku tidak akan memihak siapapun dalam proyek tersebut. Hanya saja ia berharap masalah ini tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Kalbar, khususnya masyarakat Ketapang. Kita sepakat proyek itu harus benar-benar berguna untuk masyarakat. Artinya, kalau anggaran APBD dari dana masyarakat sudah dipergunakan untuk membangun proyek itu, maka proyek tersebut harus berguna untuk masyarakat juga, tutur Miftah. Jika ada kesalahan dalam proyek tersebut, Miftah setuju agar diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun ia berharap masing-masing pihak bisa melihat persoalan ini secara jernih, dan tidak menyalahkan orang

tertentu tanpa bukti dan fakta yang nyata. Intinya, jika memang benar ada korupsi, pelakunya harus ditindak. Sebaliknya, jika memang proyek itu tidak bermasalah, harus kita hormati juga keputusan yang sudah diambil aparat hukum, serunya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap aparat hukum juga mesti serius menangani persoalan ini. Khusus persoalan audit, ia mengingatkan agar dilakukan secara teliti dan cermat. Ini penting untuk memberikan rasa keadilan kepada semua pihak, baik masyarakat maupun pengerjaan proyek, pungkas Miftah. Seperti diketahui, proyek Riam Merasap di Ketapang pernah diproses Kejati Kalbar. Namun proses yang dilakukan tidak sampai tahap penyelidikan apalagi sampai penyidikan. Proses hukum kasus itu dihentikan hanya sampai tahap pengumpulan bahan keterangan alias Pulbaket. Alasan Kejati menghentikan

Henrikus Pilih operasional. Air itu benar-benar dapat dimanfaatkan, kata dia kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakannya setelah dikaji biaya operional yang cukup besar dipastikan Pemkab Ketapang bakal rugi. Kecuali ada pihak ketiga yang mau menyumbangkan listriknya. Misalnya perusahaan. Dia berikan kepada Pemda, Pemda jual kepada PLN, kita dapat kompensasi untuk menggerakkan recerfoar. Itu bisa kita fungsikan, ujarnya. Namun jika langsung membayar ke PLN untuk menggerakkan recerfoar (pompa besar)

jelas-jelas hal itu tidak efisien. Karena itu kebijakan selanjutnya adalah mengarah pada penyambungan gravitasi itu. Itu tidak mengaburkan pekerjaan yang lama. Yang lama tetap satu paket sendiri. Itu pun baru dalam pembahasan, ujarnya. Ditanya apakah dengan gravitasi itu menjamin operasional Riam Berasap bakal efisien. Mengingat sudah delapan tahun belakangan pengoperasian Riam Berasap tak dapat dilakukan lantaran biaya operasional yang tinggi. Henrikus mengaku mengambil resiko yang paling rendah. Kita mengambil resiko yang

Kiber Sambas biasa, jelasnya. Zul salah seorang Official Tim Kiber mengaku bangga dengan semangat yang ditunjukkan tim Kiber. Begitu dipastikan menang, kami semua langsung mengucapkan syukur. Kami ingat pesan Ir H Burhanuddin A Rasyid Ketua Harian Kiber dan dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Ketua Umum Kiber, kalau menang jangan bersorak, tetapi harus mengucapkan syukur. Inilah yang kami lakukan setelah kami menang, tuturnya bangga. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengaku bangga mendapat kabar menangnya tim di bawah asuhannya. Sesuai janji yang sebelumnya telah disampaikan pada saat pelepasan Tim Kiber ke Sabah, jika menang tim akan disambut dengan meriah, katanya singkat. Soepono Sahid Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah tidak bisa menutup kegembiraannya bersama Tim Dayung Kiber Kabupaten Sam-

bas yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia. Sebagai rasa kegembiraan bersama, Soepono mengundang tim Dayung Kiber bersilaturahmi ke Wisma KJRI di Warsita Eka, Lorong Kemajuan, Karamunsing, Kota Kinabalu, Sabah. Kedatangan tim Kiber disambut Soepono beserta istri dan staf ahli KJRI, Kehakiman RI dan Kemenag RI yang secara bersamaan akan mengawinkan 337 WNI di Sabah. Sebagai satu-satunya tim dayung yang mewakili Indonesia dan mampu memberikan yang terbaik bagi negara bukanlah hal mudah, tim dayung Kiber telah memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa Indonesia tidak bisa dianggap remeh dalam cabang olahraga dayung, ujar Soepomo Sahid. Abdi Nurkamil kordinator tim Kiber yang diberikan kesempatan memberikan sambutan mewakili tim dayung mengucapkan terima kasih bisa berkesempatan bersilaturahmi

Meresahkan Asosiasi kondisi sekarang terjadi tarik ulur antara Menteri PU dan LPJKN dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan konstruksi, ujarnya. Bambang meminta asosiasi yang tidak termasuk di dalam SK Menteri PU itu tidak merasa kuatir. Mengingat asosiasi bukan organisasi yang terlarang bagi negara. Pada SK Menteri PU Nomor 154/2011 itu menyatakan, hanya ada 12 asosiasi perusahaan konstruksi yang dinyatakan lulus verifikasi untuk menjadi pengurus LPJKN. Namun bukan berarti asosiasi lainnya tidak beroperasi dalam dunia konstruksi. Ini hanya berkaitan pemilihan ketua dan kepengurusan LPJKN berdasarkan ketentuan

yang dibuat Kementerian PU. Tidak benar kalau ada yang mengatakan, di luar 12 asosiasi tersebut akan dibubarkan, jelas Bambang. Ketua I LPJKD Kalbar, Ir Nedy Achmad MSc mengatakan, dari 12 asosiasi yang dinyatakan lulus verifikasi meliputi, Gapensi, Gapeksindo, Gapeknas, Aspekindo, AKI, AKAIDO, Gapkindo, Gapenri, AABI, AKLI, Inkindo dan Perkindo. Nantinya dari masing-masing asosiasi tersebut akan merekomendasikan satu orang pengurusnya untuk bersaing menjadi dewan pengurus LPJKN. Dari 12 perwakilan masingmasing asosiasi menyeleksi delapan nama yang dianggap terbaik. Kemudian delapan nama itu nantinya akan diseleksi oleh tim independen yang

Filter Management kebolehan bersama DJ Romi dengan tampil live dan disiarkan serentak di 5 kota besar di Pulau Jawa. Beranjak dari kondisi tersebut, Davy membuat DJ Competition. Apalagi ada salah satu klub DJ Kota Pontianak yang masuk 5 besar di Indonesia. Dan diharapkan, dengan digelarnya DJ Competition ini, DJDJ semakin berkembang . Ia juga menjelaskan, saat ini baru 8 DJ yang siap mengikuti competisi palng hot di tahun 2011 ini. Kedelapan DJ ini diberi perkenalan tentang tata tertib dan aturan pertandingan. Setelah memperkenalkan semuanya, dilanjutkan dengan sesi jamz session. Kami tetap membuka pendaftaran hingga H-1 kompetisi ini, tegasnya.

Pa d a k o m p e t i s i k a l i i n i , setiap peserta wajib membawakan 5 buah lagu yang berdurasi 15 menit dengan genre musik club house. Selain itu, peserta diharapkan membawa CD dan Headpone. Kompetisi ini memperebutkan hadiah total Rp 3.500.000 untuk 3 orang pemenang. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan sertifikat atau piagam penghargaan. Juara pertama juga akan diwawancara khusus di Harian Equator dan Radio Vista, ucapnya. Khusus untuk juara pertama, akan dikontrak Filter Management (5 besar di Indonesia EO khusus party) selama 1 tahun. Juara pertama jug a akan mendapat opsi untuk big event Filter

.... . dari halaman 1 kasus tersebut karena mengikuti hasil audit yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyimpulkan belum menemukan kerugian Negara. Kondisi ini pun menimbulkan banyak tanda tanya. Upaya Equator untuk meminta kejelasan soal audit tersebut ke BPKP kandas. Pak Asol, sedang ke Jakarta. Jadi kita belum bisa memberikan keterangan, ujar Hermansyah, Kepala Sub Bagian Umum BPKP Kalbar dijumpai Equator di kantornya, kemarin. Asol menjabat sebagai Kepala Bidang Investigasi BPKP Kalbar. Bidang ini lah yang bisanya menangani persoalan audit terhadap penggunaan keuangan Negara di lingkungan Pemda se-Kalbar. Saya tidak tahu apakah BPKP pernah melakukan audit terhadap proyek Riam Merasap. Nanti nunggu Pak Asol pulang penataran dari Jakarta saja. Dua atau tiga hari kedepan boleh kembali, saran Hermansyah. (jul/bdu)

.... . dari halaman 1 paling rendah. Kita kan pakai konsultan. Ketimbang saya tidak gunakan itu yang ratusan milyar, tidak berfungsi akan lebih baik kita mengeluarkan biaya gravitasi supaya dia berfungsi. Kalau saya biarkan saja, itu akan jadi proyek gagal, tuturnya. Dijelaskannya pula, dalam hal pelayanan Pemkab tak berpikir profit oriented (bisnis). Tapi jika ongkos untuk pelayanan itu terlalu besar, bagaimana Pemkab mau membangun daerah. Untuk satu saja menghidupkan pendorong di Pawan itu saja kita sudah tekor. Bahkan listriknya sempat diputuskan PLN, bebernya. (kia)

.... . dari halaman 1 di Wisma KJRI di Sabah. Ini suatu penghormatan bagi kami, katanya. Keberhasilan Tim Dayung Kiber memboyong piala bergengsi dari Menteri Pelancongan Sabah pada Lomba Dayung Dragon Boat 2011 ke-26 yang dilaksanakan di Pantai Taman Awam Teluk Ikas, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia mendapat sambutan hangat Warga Negara Indonesia (WNI) di Sabah. Suasana bertambah semarak kala MC pertandingan tidak henti-hentinya menyebut nama Indonesia. Dari pantauan Equator yang turut hadir dalam pertandingan tersebut melihat kegembiraan tim dayung Kiber disambut Soepono Sahid Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) dengan berfoto bersama mengangkat piala kemenangan, bahkan Menteri Pelancongan Sabah YB Datuk Masidi Manjun juga turut berfoto bersama tim dayung Kiber beserta Official tim.(edo)

.... . dari halaman 1 dibentuk Kementerian PU untuk melakukan fit and proper test. Hasilnya, paling banyak empat nama yang akan masuk menjadi dewan pengurus LPJKN, jelas Bambang. Ketua IV LPJKD Kalbar, Iwan Gunawan mengatakan, para pengurus asosiasi yang tidak tercantum dalam SK Menteri PU Nomor 154/2011 jangan merasa bimbang dan resah. SK tersebut dikeluarkan hanya untuk menyeleksi dewan pengurus LPJKN. Berkaitan sert ifikasi perusahaan, kata Iwan, semua asosiasi konstruksi akan mendapatkan hak yang sama. Sertifikasi perusahaan dari berbagai asosiasi tetap akan dilakukan melalui unit sertifikasi di bawah naungan LPJKD, tegas Iwan. (amk)

.... . dari halaman 1 Management atau tour even secara nasional hingga penyelenggaraan event ini digelar tahun berikutnya. Sementara Juri pada kompetisi ini ada 4 orang. Satu diantaranya yakni DJ Ivan D yang juga sekaligus sebagai bintang tamu. Diketahui, DJ Ivan pernah mendapat nominasi sebagai Rookie DJ of the year 2010 pada Redma (Reflex Electronic Dance Music Awards) dan juga paranoia awards. (oen)

KEHILANGAN STNK Sepmot Yamaha Jupiter Z KB 5340 QB, a.n DIANA STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA 8

SELASA, 21 JUNI 2011

Park Ji- Sung

Pertimbangkan Pergi Pekan lalu, gelandang tengah Manchester United asal Korea, Park Ji-Sung, menyatakan pada awak media jika masa depannya sebagai seorang pesepak bola tidak akan lama lagi dan mungkin akan segera hengkang dari armada the Red Devils. Park meyakini jika masa depannya di United pada musim depan tidak akan secerah seperti sebelumnya, dan dengan adanya ketertarikan dari dua klub La Liga, Sevilla dan Atletico Madrid, Park mempertimbangkan untuk hengkang dari skuad asuhan Sir Alex Ferguson dalam waktu dekat ini. Gelandang berusia 30 tahun ini, yang sudah memutuskan untuk gantung sepatu dari kancah sepak bola internasional setelah berlangsungnya ajang Piala Asia 2011 lalu, masa kontraknya di Old Trafford akan habis di akhir musim 2011-12. Seperti dilansir Mirror Football, performa Park sepanjang musim lalu berhasil menarik minat dari dua klub asal Spanyol, Sevilla dan Atletico. Peminat serius tampaknya akan datang dari Atletico, yang diperkirakan akan memiliki dana besar setelah berhasil menjual Sergio Aguero dan David de Gea. Sedangkan di awal bulan lalu, harian The Telegraph mengabarkan jika Park akan segera masuk dalam tahap pembicaraan dengan klub mengenai perpanjangan kontraknya, setelah kembali dari tur pra-musim United di Amerika Serikat pada bulan Agustus nanti. Menjelang laga amal yang berlangsung di Vietnam, Park menyatakan pada awak media jika ia sedang mempertimbangkan untuk hengkang ke klub lain sebelum memutuskan untuk gantung sepatu. Saya tidak akan bisa menampilkan performa terbaik saya setelah satu atau dua tahun ke depan. Dan saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa bertahan di Manchester, kata Park seperti dikutip Goal. Saya tidak pernah memikirkan mengenai pensiun, tapi sudah sangat jelas jika waktu yang saya miliki sebagai seorang pesepak bola sudah tidak akan lama lagi. Menilik keadaan saat ini, saya mungkin akan meninggalkan Manchester United dan pensiun di tim lain, pungkasnya. (BN)

Douglas Maicon

Tetap Bersama Inter Massimo Moratti menegaskan Douglas Maicon, Wesley Sneijder, dan Samuel Eto o akan tetap merumput bersama Inter musim depan. Ketiga nama tadi sempat diisukan bakal pergi. namun setelah kehilangan Leonardo sebagai pelatih, sang presiden tidak ingin kehilangan tiga pemain kuncinya. Saya sudah bicara dengan ketiganya dan semua mengatakan ingin melanjutkan karir bersama kami, kata Moratti dikutip dari La Gazetta dello Sport. Maicon sempat dikaitkan dengan sejumlah klub termasuk Real Madrid dan Besktas. Sneijder sempat dihubungkan dengan Manchester United. Sedang Eto o kabarnya akan ditukar dengan bintang Man City, Carlos Tevez. Satu nama lagi yang dikabarkan akan hengkang adalah Lucio. Untuk nama yang satu ini belum diketahui bagaimana tanggapan dari Moratti. (BN)

Villas-Boas

Terlalu Mahal Andre Villas-Boas tampaknya bakal dicoret dari kandidat allenatore anyar Inter Milan. Direktur olahraga Nerazzurri Marco Branca mengungkapkan, tarif pelatih FC Porto tersebut terlalu mahal.

Seperti diketahui, Inter kini tengah berburu pelatih baru selepas kepergian Leonardo Araujo, yang lebih memilih jabatan sebagai direktur olahraga di Paris St. Germain. Sederet nama kandidat muncul, tak terkecuali Villas-Boas.

Yang tertera dalam klausul kontraknya (Villas-Boas) sangat mahal dari apapun, termasuk kemungkinan dia duduk di bangku cadangan Inter, ujar Branca pada ANSA, seperti dikutip Super Sport, Minggu (19/6).(far/okz)

Piala Eropa U-21

Inggris

1-2

Rep. Ceko

CONCACAF GOLD CUP Hasil (19/6) Jamaika 0-2 Amerika Serikat (Amerika Serikat Lolos ke Semi Final) Panama 1-1 Elsavador (Panama Lolos ke Semi Final Menang Adu Penalti 5-3)

PIALA EROPA U-21 Hasil (19/6) Inggris 1- 2 Rep. Ceko (Rep. Ceko Lolos ke Semi ¿nal) Ukraina 0 - 3 Spanyol (Spanyol Lolos ke babak semi ¿nal) GRUP A 1. Swiss 2. Belarusia 3. Islandia 4. Denmark

3 3 3 3

3 1 1 1

0 0 0 0

0 1 2 2

9 3 3 3

GRUP B: 1. Spanyol 2. Republik Ceska 3. Inggris 4. Ukraina

3 2 3 2 3 0 3 0

1 0 2 1

0 1 1 2

7 6 2 1

SEMIFINAL I: Rabu (22/6): Juara Grup A vs Runner-up Grup B SEMIFINAL II: Rabu (22/6 ): Juara Grup B vs Runner-up Grup A PEREBUTAN TEMPAT KETIGA: (sekaligus play-off perebutan 1 tiket Olimpiade 2012) Sabtu (25/6): Kalah SEMIFINAL I vs Kalah SEMIFINAL II di Aalborg

Gagal Dramatis Impian Inggris bersinar di EURO U21 Championship 2011 kandas sudah. Secara dramatis skuad muda The Three Lions ditumbangkan Republik Ceko dengan skor 1-2 dalam pertandingan terakhir grup A di Viborg Stadion, Senin (20/6) dini hari. Kekalahan ini membuat Inggris berakhir di peringkat tiga dengan poin 2, di bawah Spanyol yang menjadi juara grup B dengan poin 7 setelah mengalahkan Ukraina 3-0, dan Republik Ceska yang mengoleksi poin enam sebagai runnerup. Inggris wajib menang dalam pertarungan ini sementara skuad Jakub Dovalil hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak semifinal. Alih-alih menebar ancaman lebih awal, Inggris justru lebih dulu tersengat melalui aksi Lukas Marecek, beruntung bola terjangan voli kaki kirinya masih diselamatkan kiper Inggris Frankie Fielding. Inggris akhirnya tampil menekan untuk membuka celah pertahanan Republik Ceska. Kerjasama apik Tom Cleverley dan Ryan Bertrand nyaris berbuah gol jika tembakan Cleverley tidak melebar.

Tak lama berselang giliran Scott Sinclair mengancam gawang Tomas Vaclik tapi upaya Inggris belum juga membuahkan hasil. Di awal babak kedua Inggris masih kesulitan mengembangkan permainan. Kerja sama tim kurang memberikan ancaman berarti bagi kubu lawan. Publik The Jack Union baru bisa bersorak ketika sundulan Danny Welbeck memanfaatkan umpan Daniel Sturridge menggetarkan jala Vaclik di menit ke-76. Inggris tampaknya akan segera berpesta untuk menyongsong juara grup A, Swiss di semifinal. Tapi fakta berbicara lain. Drama di menit-menit akhir menjungkirbalikkan optimisme Welbeck dkk. Di menit ke-89 Jan Chramosta melumat pertahanan Inggris sehingga kedudukan imbang. Sebenarnya hasil imbang ini sudah cukup memaksa Inggris angkat koper lebih dulu, tapi Tomas Pekhart seolah menaburi garam di atas luka Inggris dengan golnya di masa injury time (90+4). Inggris pun tersingkir. Pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce mengaku kecewa dengan kegagalan the

Three Lions di Piala Eropa U-21. Meski begitu dia mengaku bangga atas apa yang ditorehkan anak-anak asuhannya dan menyebut timnya sedikit naif. Sekali kami sudah unggul, kami tahu semua menjadi lebih sulit. Ceko selalu berhasil bangkit saat dalam posisi tertinggal. Meski demikian, saya tetap bangga dengan penampilan tim. Hanya, mereka sedikit naif, kata Pearce, dikutip dari goal. Spanyol Berjaya Sementara Spanyol tetap kokoh di puncak Grup B sekaligus melaju ke babak semi final setelah pada pertandingan terakhir menggasak Ukraina tiga gol tanpa balas. Tiga gol kemenangan Tim Matador Junior disumbangkan Juan Mata menit 10 dan 72 melalui titik putih serta satu gol diciptakan Lopez Alvarez Adrian pada menit 27. Spanyol hanya membutuhkan hasil imbang untuk dapat melaju ke babak selanjutnya. Setelah di laga sebelumnya berhasil menaklukkan Ceko dan berbagi angka dengan Inggris di laga pembuka. (int/eq)

Alexis Sanchez

Di mana Posisinya? Barcelona dikabarkan segera mendapatkan Alexis Sanchez dari Udinese. Bila kelak bergabung di Los Azulgrana, di mana posisi bermain yang tepat buat Sanchez? Sanchez konon dibeli Barca dengan harga yang cukup mahal, yakni total 36 juta euro. Ini sudah termasuk dengan bergabungnya striker Barcelona, Jonathan Soriano, ke Udinese. Sanchez mulai membetot perhatian saat tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan bersama Chile. Tingginya boleh jadi cuma 168 cm, tapi Sanchez punya gerakan cepat, agresif dan eksplosif. Kemudian, musim ini Sanchez sukses menghela Udinese finis keempat di Seri A dan lolos ke Liga Champions musim depan. Kontribusinya adalah 12 gol dari 27 penampilan bersama Zebrette di berbagai ajang. Kemampuan terbaik Sanchez adalah menyusur sisi kanan lapangan. Kecepatan ditambah dengan kemampuan olah bola yang apik serta umpan yang akurat membuat pemain 22 tahun itu mencuat. Bila nanti bergabung ke Barca, maka pesaing Sanchez adalah Pedro Rodriguez yang selama ini menjadi andalan sebagai penyerang kanan dalam formasi 4-3-3 ala Josep Guardiola. Meski punya kemampuan hebat, menyaingi Pedro jelas bukan pekerjaan mudah. Pedro adalah produk asli Barca yang sudah sangat terbiasa dengan gaya tiki-taka yang dimainkan timnya. Atau kalau Sanchez mau sukarela belajar posisi baru dengan menjadi penyerang kiri, maka ia harus berusaha keras menggusur posisi David Villa. Belum lagi persaingan menghadapi penyerang-penyerang lain seperti Ibrahim Afellay, Bojan Krkic atau Jeffren Suarez. Adaptasi akan menjadi kunci penting buat Sanchez. Bila dalam waktu singkat ia mampu menyelami dan menyatu dengan karakter permainan Barca, maka bisa jadi Pedro atau Villa yang malah harus mewaspadainya. (dtc)

A-G-E-N-D-A

Dominasi Berlanjut Piala Emas Concacaf 2011

Jamaika Dominasi Timnas Amerika Serikat atas Jamaika terus berlanjut. Setelah pada babak per empat final Piala Emas Concacaf 2011 menang 0-2 atas The Reggae Boyz. Kemenangan itu sekaligus memastikan pasukan Paman Sam merebut tiket ke empat besar. Sebagai catatan, The Reggae Boyz memang kalah telak, karena tak pernah menang dalam 17 kali pertemuan sebelumnya. Mereka hanya mampu menahan imbang lawan sebanyak delapan partai, sisanya berujung pada kekalahan menyesakkan. Bertading di Stadion Robert F. Kennedy Memorial, Washington, Senin (20/6) dinihari WIB, pelatih AS Bob Bradley mengambil langkah mengejutkan. Dirinya membangkucadangkan pemain pilar Landon Donovan dalam pertandingan penting itu. Donovan tidak dimainkan karena dinilai indisipliner setelah tidak langsung bergabung dengan tim usai datang ke pernikahan adiknya, Sabtu lalu. Dia baru bergabung pada hari menjelang pertandingan. Posisinya digantikan Sacha Kljestan. Sebaliknya, Clint Dempsey juga meng-

0-2

Amerika Serikat

hadiri pernikahan pada hari yang sama. Namun, dia langsung kembali bergabung dengan tim. Untuk itu, Bradley tidak menurunkan Donovan sebagai starter. Namun, keputusan Bradley tak salah. Mereka mampu mengatasi perlawanan the Reggae Boyz melalui dua gol dari Jermain Jones dan Dempsey. Hanya, AS harus bekerja keras sebelum menaklukkan Jamaika. Bahkan tim lawan sempat merepotkan AS di menit-menit awal. Beruntung, kiper Tim Howard menunjukkan penampilan gemilang. Kiper Everton ini melakukan penyelamatan atas upaya dari Ryan Johnson. Sementara, tendangannya yang memanfaatkan bola rebound juga melebar. AS akhirnya berhasil membobol gawang Jamaika di babak kedua. Gol yang membuka kemenangan AS dihasilkan Jones di menit ke-49. Gol itu sempat mengenai bek Jamaika sehingga berbelok arah. Sedangkan gol kedua AS dihasilkan Dempsey di menit ke-80. Dirinya menyelesaikan umpan manis dari Juan Agudelo yang masuk menggantikan Jozy Altidore di babak pertama.

Gol itu berawal dari umpan Donovan yang masuk di menit ke-66. Saat masuk ke lapangan, dirinya mendapat sambutan meriah dari suporter. Gol Dempsey memastikan langkah AS ke semi-final. Bertemu Panama Di babak semifinal Amerika Serikat akan ditantang Panama yang menyingkirkan El Savador di babak per empat final dengan kemenangan adu penalti 5-3 setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 90 menit jalannya pertandingan. Ironsinya, El Salvador bisa saja unggul lebih dulu di babak pertama, jika saja Rodolfo Zelaya bisa menyelesaikan hadiah penalti yang kembali dipercaya menjadi eksekutor penalti, akhirnya berhasil menyelesaikan tugasnya untuk membawa El Salvador unggul 1-0 (78′ ). Sayang, Panama berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Luis Tejada (89′ ). Laga semakin memanas setelah wasit mengeluarkan kartu merah di penghujung laga kepada Luis Anaya di kubu El Salvador dan Blas Perez, di kubu Panama. Panama akhirnya bisa memastikan kemenangan 5-3 lewat drama adu penalti. (int)

FINAL: Sabtu (25/6): Pemenang SEMIFINAL I vs Pemenang SEMIFINAL II di Aarhus

COPA AMERIKA 2011 Grup A 1.Argentina 2. Kolombia 3. Kosta Rika 4. Bolivia Grup B 1. Brasil 2. Paraguay 3. Ekuador 4.Venezuela Grup C 1.Uruguay 2. Chili 3. Meksiko 4. Peru

KLASEMEN EURO 2012 GRUP A 1. Jerman 2. Belgia 3. Turki 4. Austria 5. Azerbaijan 6. Kazakhstan

7 7 6 6 6 6

7 3 3 2 1 1

0 2 1 1 0 0

0 2 2 3 5 5

22-3 15-10 9-7 10-10 5-18 2-15

21 11 10 7 3 3

GRUP B 1. Irlandia 2. Rusia 3. Slovakia 4. Armenia 5. Macedonia 6. Andorra

6 6 6 6 6 6

4 4 4 2 1 0

1 1 1 2 1 0

1 1 1 2 4 6

11-6 9-4 6-4 10 -7 5-8 1-13

13 13 13 8 4 0

GRUP C 1. Italia 2. Slovenia 3. Serbia 4. Estonia 5. Irlandia Utara 6. Kepulauan Faroe

6 5 5 4 4 5

4 2 2 2 1 0

1 1 1 0 2 1

0 2 2 2 1 4

11-1 7-4 7-8 6-5 3-3 3-16

16 7 7 6 5 1

GRUP D 1. Perancis 2. Belarus 3. Albania 4. Bosnia- Herzegovina 5. Romania 6. Luksemburg

6 6 5 4 4 5

4 2 2 2 0 0

0 2 2 1 2 1

1 1 1 1 2 4

8-1 3-1 4-4 6-4 2-5 0-8

13 9 8 7 2 1

GRUP E 1. Belanda 2. Swedia 3. Hongaria 4. Finlandia 5. Moldova 6. San Marino

6 6 7 6 6 7

6 5 4 2 2 0

0 0 0 0 0 0

0 1 3 4 4 7

21- 5 18 20- 6 15 18- 13 12 11- 11 6 7-9 6 0-33 0

GRUP F 1. Yunani 2. Kroasia 3. srael 4. Georgia 5. Latvia 6. Malta

6 6 7 7 5 5

4 4 4 2 1 0

2 1 1 3 1 0

0 1 2 2 3 5

8-3 10-3 10-7 5-5 4-7 1-10

14 13 13 9 4 0

GRUP G 1. Inggris 2. Montenegro 3.Swiss 4.Bulgaria 5.Wales

5 5 5 5 4

3 3 1 1 0

2 2 2 2 0

0 0 2 2 4

11-3 4-1 7-7 2-6 1-8

11 11 5 5 0

GRUP H 1.Portugal 2.Denmark 3.Norwegia 4.Siprus Islandia

5 5 5 4 5

3 3 3 0 0

1 1 1 2 1

1 1 1 2 4

11-7 7-4 6-4 5-8 2-8

10 10 10 2 1

GRUP I 1. Spanyol 2. Republik Ceska 3. Skotlandia 4. Lithuania 5. Liechtenstein

4 4 4 3 3

4 2 1 1 0

0 0 1 1 0

0 2 2 1 3

1-24 4- 3 4- 5 2-3 1-8

12 6 4 4 0

LIGA INGGRIS Mulai (13/8) Blackburn

v

Wolves

Fulham

v

Aston Villa

Liverpool

v

Sunderland

Man City

v

Swansea

Newcastle

v

Arsenal

QPR

v

Bolton

Stoke

v

Chelsea

Tottenham

v

Everton

West Brom

v

Man Utd

Wigan

v

Norwich


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Selasa, 21 Juni 2011

Rampok Tewas Dihakimi Warga SUNGAI KUNYIT. Warga Kecamatan Sungai Duri Kabupaten Bengkayang berhasil menghentikan aksi kawanan rampok yang hendak mencuri sarang burung walet di Desa Sungai Jaga, Minggu (19/6) sekitar pukul 18.15. Aksi lima kawanan perampok diketahui warga ketika melakukan pengintaian di rumah walet di Desa Sungai Jaga, Kecamatan Sungai Duri. Kawanan perampok bermobil dikejar ratusan warga menggunakan sepeda motor. Mereka tak dapat lari dan menjadi bulan-bulanan ratusan warga yang main hakim sendiri. Bahkan salah satu perampok tewas. Menggunakan mobil avanza silver nomor polisi B 2126 PJ, kelima kawanan rampok terdiri dari Rosidi, Adi Rusidin, Rudiansyah, Iwan dan Asep. Kelimanya warga Jawa Barat (Jabar). Sesuai rencana, Iwan dan Rudiansyah yang akan melakukan pencurian sarang walet. Keduanya diturunkan di jalan raya Desa Sungai Jaga tak jauh dari lokasi rumah walet. Nahas, pada saat itu beberapa warga melihat gerak-gerik mencurigakan keduanya. Warga menghampiri dan mempertanyakan maksud serta tujuan Iwan dan Rudiansyah tersebut. Lantaran terdesak dan tersudut dengan pertanyaan warga, keduanya berniat kabur agar tidak menjadi sasaran amukan warga. Ketika ditanya warga, keduanya mengatakan hendak memancing di sungai. Namun, tidak membawa peralatan memancing. Dari situlah kecurigaan warga semakin kuat kalau keduanya adalah kawanan rampok. Merasa aksinya sudah terungkap, Iwan dan Rudiansyah mencoba kabur dari kerumunan warga. Kawanan rampok ini hendak mencuri sarang walet yang ada Desa Sungai Jaga, kata Iptu Lely Suheri SH, Kapolsek Sungai Kunyit kepada Equator, kemarin malam. Iwan masuk ke hutan dan hingga kini masih buron. Sedangkan rekannya, Rudiansyah berhasil ditangkap warga. Tak mau main hakim sendiri, ratusan warga yang sudah tersulut emosinya menyerahkan Rudiansyah ke Mapolsek Sungai Duri. Sialnya, pada saat itu pula mobil Avanza yang ditumpangi tiga kawanan rampok lainnya melintas di depan Mapolsek dan dilihat oleh warga. Menggunakan sepeda motor, ratusan warga mengejar mobil tersebut. Warga berhasil menghentikan laju kendaraan

Halaman 12

Pencurian

Maling Kambing Masuk Bui PONTIANAK. Ah, 23, meringkuk di sel Mapolsek Utara, Sabtu (18/6). Warga Jalan Budi Utomo ini diciduk polisi atas sangkaan maling kambing jantan milik Yanni, 37, Jumat (17/6) lalu. Ah, 23, meringkuk di sel Kambing Yanni hilang Mapolsek Utara. A di kandangnya. Wanita tersebut baru tahu kambingnya hilang ketika akan mengecek ke kandang. Alangkah terkejutnya melihat pintu kandang sudah terbuka. Bahkan kambingnya sudah tidak ada. Yanni berusaha mencari kambing kesayangannya tersebut. Kamis (9/6) sekitar pukul 09.00, Yanni bertemu dengan Marno. Dia bertanya kepada Marno, RMAN

Tindak Tegas Pelaku

Halaman 12

Marak Pencurian, Warga Resah SUNGAI KUNYIT. Kasus main hakim sendiri oleh warga Kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang hingga menewaskan kawanan perampok, Minggu (19/6) malam, dipicu maraknya aksi pencurian di daerah tersebut. Warga yang kesal dan geram berhasil menangkap pelaku yang berniat mencuri sarang burung walet di Desa Sungai Jaga. Beberapa minggu terakhir

ini, sering sekali terjadi pencurian. Terutama di Kecamatan Sungai Duri, Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang termasuk di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak, kata Daud, Kades Sungai Kunyit Laut kepada Equator, kemarin malam. Maraknya pencurian itulah yang menjadi penyebab kemarahan warga di dua kecamatan itu. Warga yang berang dan

geram dengan para pelaku pencurian meningkatkan kewaspadaan dan kecurigaan terhadap gerak-gerik di masyarakat. Sudah sering terjadi pencurian. Misalnya di Desa Langsau, Sungai Jaga, Desa Pak Soren, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Pencurian juga meresahkan warga di Desa Sungai Duri I, Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Ku-

Rampas Kalung, Bonyok Dihajar PONTIANAK. Terjatuh saat merampas kalung, La alias At, 29, warga Tanjung Raya dipelasah warga Perum I, samping Pasar Teratai Lama, Minggu (19/6) pukul 09.00. La diteriaki jambret oleh Anita, warga Gang Kenari ketika kalung emasnya seberat 5 gram dirampas. Pelaku akhirnya jatuh dan langsung dipelasah warga, kemudian digelandang ke Mapolsek Barat. Dikatakan Anita, hendak pu-

lang ke rumahnya menggunakan sepeda motor, usai berbelanja di pasar. Ketika di persimpangan tiga Perum I, tiba-tiba La memepet dirinya dari sebelah kanan dan langsung merampas kalungnya. Setelah merampas kalungnya, La hendak kabur menggunakan motor yang dikendarainya. Namun pelaku hilang keseimbangan dan langsung terjatuh. Saat jatuh, motor La menimpa motor Anita. Anita langsung memegang baju

La. Sayangnya La berhasil kabur dan Anita berteriak jambret. Warga yang mendengar teriakan wanita tersebut, mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Warga yang merasa kesal, langsung melepaskan bogem mentah ke tubuh La. Saat dia jatuh, saya sempat pegang bajunya, ketika dia mau kabur. Tapi dia berhasil kabur, lalu saya teriaki dia jambret dan warga pun langsung mengejar dia, ungkap Anita ketika

memberikan keterangan kepada polisi. Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos menjelaskan, adanya laporan dari warga yang telah mengamankan jambret, kemudian mengantar pelaku ke Mapolsek Barat. Menurutnya, dari pengakuan sementara pelaku, sudah melakukan perbuatan yang sama sebanyak dua kali. Pertama menjambret di Jalan Gajah Mada dan kedua yang sekarang dilakukannya.

Gede mengatakan, saat beraksi La hanya sendiri. Namun belum diketahui apakah pelaku mempunyai kelompok atau jaringan yang sudah lama beraksi. Jelasnya, polisi akan tetap mendalami kasus ini dan akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Kami sangat terbantu dengan masyarakat yang telah ikut peduli pada sesama dan dapat membantu tugas polisi. Pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku, tegas Gede. (sul)

Tewas Ditabrak Truk

Pembobolan

Uang di Rekening Raib

Halaman 12

Halaman 12

Jasad Rosidi dan Adi Rosidin yang sedang duduk di Puskesmas Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 12

PONTIANAK. Yosshe Sugiarto, 39, hanya bisa pasrah ketika uang di rekeningnya Rp2,1 juta raib. Padahal uang tersebut baru saja di transfer ke rekeningnya. Kejadian tersebut dilaporkan warga Jalan Panglima Aim ini ke Mapolsek Utara, Senin (20/6) sekitar pukul 12.15. Diceritakan Yosshe, kejadian bermula pada Jumat (17/6), dia diberitahukan pemilik toko Vantasi di Sintang ada mentransfer uang ke rekening tabungannya. Mendengar itu, langsung pergi ke ATM Bank BRI di Jalan Barito untuk menarik uang tersebut. Namun ternyata uang yang akan dicairkannya kosong. Yosshe menemui pegawai bank BRI di Jalan Barito untuk mempertanyakan uangnya. Lalu dikatakan pihak bank, uang dalam rekeningnya telah ia transferkan kembali ke orang lain. Sementara nama dan nomor rekening orang tersebut tidak dikenalnya. Bahkan Yosshe tidak pernah mentransfer uang Rp2,1 juta itu kepada orang lain.Dijelaskan pegawai bank, Yosshe pernah

nyit, bebernya. Barang yang menjadi sasaran aksi pencurian itu beragam. Mulai dari sepeda motor, uang tunai, perhiasan emas, laptop dan lainnya. Karenanya, masyarakat melakukan pengintaian untuk menangkap siapa pelaku di balik kasus-kasus pencurian itu. Warga menduga aksi itu dilakukan kawanan perampok yang ber

PONTIANAK. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan mengimbau warga tidak melakukan tindak kekerasan atau main hakim sendiri. Karena bisa menjebak warga melakukan tindakan kriminal. Sukrawardi Dahlan Masyarakat jangan anarkis dan mudah terpancing. Segala perbuatan harus dipertanggungjawabkan. Serahkan ke aparat penegak hukum. Bukan dengan melakukan tindakan melanggar hukum, kata Sukrawardi menanggapi kasus tewasnya perampok sarang walet yang tewas dihakimi warga di Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak, Minggu malam lalu. Kapolda menegaskan, tidak ada alasan bagi siapapun yang berbuat anarkis untuk lepas dari jeratan hukum. Apalagi bertindak hanya berdasarkan isu. Padahal akurasi isu tersebut belum tentu benar. Sudah semestinya, segala sesuatu diserahkan kepada aparat penegak hukum. Bukan dengan mengambil tindakan sendiri, bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain. Kapolda sendiri ingin kasus tersebut dituntaskan sesuai prosedur hukum. Sukrawardi langsung turun tangan mempertemukan Kapolres Bengkayang dan Kapolres Kabupaten Pontianak dengan Direktur Kriminal Umum di Mapolda Kalbar, Senin (20/6). Memastikan detail kronologis kejadian untuk mengungkap kasus tersebut. Kembali Kapolda mengingatkan masyarakat, segala persoalan menyangkut hukum hendaknya diserahkan kepada pihak yang berwenang. Bila mengambil tindakan sendiri, justru berakibat fatal, terbelit masalah hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban. Oleh karena itu, pelaku anarkis pembakaran mobil dan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas harus di

Edo, Saat Dibawa ke Rumah Sakit Yarsi. ARMAN

PONTIANAK. Pergi sekolah, Edo, 10, murid kelas V SD tewas ditabrak truk yang dikemudikan Maryanto, 36, di depan sekolahnya, Dusun Tapah, Desa Pancaroba, Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Senin

(20/6) sekitar pukul 07.00. Edo menderita patah kaki kanan dan bahu serta kepalanya pecah. Kejadian bermula, bocah berseragam pergi ke sekolah. Ketika menyebrang di depan sekolah, Edo tidak menoleh

kanan-kiri lagi. Pada saat bersamaan, muncul truk KB 9053 SH yang dikemudikan Maryanto dari arah Tayan hendak menuju Pontianak. Karena posisinya sudah dekat, Maryanto tidak bisa lagi menghindar. Edo terpelanting ke badan jalan. Warga Dusun Blora, Desa Mega Timur ini menghentikan truknya. Bersama kernet dan dibantu Munte, warga setempat, Edo dimasukkan ke dalam truk, dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi. Namun bocah malang itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Maryanto beserta truk yang dibawanya diamankan ke Polsek Sungai Ambawang. Namun tidak lama Maryanto dan truk dibawa ke Polresta Pontianak untuk penanganan lebih lanjut. Kalau berdasarkan keterangan Maryanto, saat itu ia kecepatan kendaraannya hanya 40 km/jam. Tabrakan tersebut

Halaman 12

Heri digotong warga karena menderita luka bakar di tangannya. SYAMSUL ARIFIN

Lilin Netes, Nyaris Terbakar PONTIANAK. Gara-gara tetesan lilin yang menyambar kasur, rumah Ismail di Gang Pala 3, Jalan Apel nyaris terbakar, Minggu (19/6) malam. Lantaran hendak mengeluarkan kasur yang terbakar, tangan Heri, 22, anak Ismail luka bakar disambar api. Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Setibanya mobil pemadam kebakaran di tempat kejadian, api pun sudah dipadamkan warga

dengan memanfaatkan kolam air di sekitar rumah Ismail. Khawatir akan terjadi korsleting listrik, usai dipadamkan petugas PLN langsung mematikan sementara aliran listrik ke rumah Ismail. Dikatakan Udin, saksi mata yang juga rekan Heri, sedang asyik nonton TV, tiba-tiba saja ayahnya berteriak kebakaran. Udin sekeluarga langsung keluar rumah. Ternyata benar, api sudah mulai membesar, ungkap Udin. Setibanya di tempat kejadian,

Halaman 12


10

kubu raya Menuju Perubahan

Selasa, 21 Juni 2011

musyawarah kite

Warga Sungai Itik Pertanyaan Konversi Mita ke Gas Elpiji

Diharapkan Modul Tersusun

Dishutbuntam Jangan Hanya Berdiam Diri

Ft. Peserta FGD saat membahas pengelolaan kebijakan menuju pencapaian MDGs. (Yuniardi) Sungai Raya. Guna menyusun modul pengelolaan kebijakan dan program pembangunan pemerintahan daerah menuju pencapaian Millennium Development Goals (MDGs), Pemkab Kubu Raya melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama beberapa instansi terkait. Ada beberapa hal penting terkait MDGs, mengingat Bappeda sebagai badan perencanaan pembangunan berharap besar di dalam forum FGD, agar dapat tersusun modul-modul yang menjadi rencana program aksi untuk percepatan pencapaian target sasaran MDGs, khususnya di Kubu Raya, ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Kubu Raya, Ir Gandhi Satyagraha kepada wartawan, Senin (20/6). Menurutnya, pembangunan MDGs bertujuan mengatasi delapan tantangan utama, seperti menanggulangi kemiskinan dan kelaparan. Mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu. Serta memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lain, memastikan kelestarian lingkungan hidup dan membangun kemitraan global untuk pembangunan, kata Gandhi. Menurutnya, ada tiga hal pokok yang difokuskan pada FGD, diantaranya masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Hal itu sangat penting, karena berkaitan juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tiga faktor tersebut. Secara nasional banyak hal yang belum dicapai, karena tidak tercapainya kabupaten, tidak tercapainya provinsi juga tidak akan mencapai target secara nasional, tuturnya. Gandhi, menjelaskan program penanggulangan kemiskinan dan kelaparan sebenarnya sudah cukup baik. Namun dalam pelaksanaan program penanggulangan mencakup banyak indikator. Terutama membuka lapangan pekerjaan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan kelaparan. (oen)

Sungai Raya. Perwakilan dari 400 Kepala Keluarga dari Desa Sungai Itek, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (20/6) mendatangi gedung DPRD. Mereka mempertanyakan program konversi minyak tanah (Mita) ke gas elpiji yang hingga saat ini belum dirasakan masyarakat setempat. Dalam audiensi yang langsung diterima Komisi C itu, turut diundang juga dari Dishutbuntam Kubu Raya Bidang Pertambangan, Pertamina dan Kepala Desa

Sungai Itik. Namun sangat disayangkan ketidakhadiran dari Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan ‒ Dishutbuntam Kubu Raya bidang pertambangan, ungkap Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah kepada wartawan. Menurut Agus, seharusnya Dishutbuntam Bidang Pertambangan, menjelaskan kenapa ke 400 KK tersebut belum merasakan program pemerintah pusat itu.

Dishutbuntam hanya menugaskan perwakilannya yang tidak tahu menahu tentang masalah tersebut. Dari perwakilannya terungkap jika Dishutbuntam belum memiliki data konkrit mengenai masyarakat mana saja yang mendapatkan program konversi ini. Maka dengan ketidakhadiran dinas terkait, DPRD Kubu Raya belum bisa memberikan penjelasan mengenai masalah ini, katanya. Untuk itu, menindaklanjuti

audensi masyarakat, DPRD meminta Dishutbuntam, khususnya Bidang Pertambangan agar segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalbar, yang selanjutnya ditindaklanjuti hingga ke Pemerintah Pusat. Menurut Agus, Pertamina mengatakan perusahaan tersebut hanya berwenang mendistribusikan sesuai hasil data terhadap pihak-pihak yang berhak mendapatkan program

konversi. Saya minta Dishutbuntam Bidang Pertambangan Kubu Raya, agar bisa melakukan tugasnya dengan baik, jangan hanya berdiam di r i , tegasnya. Te t a p i h e n d a k n y a d i n a s terkait bisa melakukan tugas nyata dan melihat langsung apa yang terjadi di lapangan, mengingat program konversi ini sudah lama digaungkan pemerintah pusat. (oen)

Pekka Kembangkan 5 Aspek Pemberdayaan Rasau Jaya. Sekretaris Nasional Serikat Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), Nani Zulminarni, mengatakan ada beberapa kategori perempuan yang menjadi anggota organisasinya. Yakni janda meninggal, janda cerai, perempuan yang suaminya tidak dapat mencari nafkah karena sakit menahun atau cacat, perempuan yang suaminya merantau, sehingga istri yang menanggung nafkah keluarga dan perempuan lajang yang menanggung nafkah anggota keluarganya. Ada lima aspek pemberdayaan yang kita kembangkan, yakni kes-

ejahteraan, akses terhadap sumber daya, partisipasi, kesadaran kritis dan kontrol menjadi komponen penting dalam proses penguatan yang dilakukan di lapangan, ungkap Nani kepada wartawan di sela-sela kegiatan Forum Wilayah (Forwil) Pekka Kalbar keempat yang dipusatkan di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Senin (20/6). Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan, mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam berbagai hal. Bupati Muda melihat saat ini masih banyak keluarga yang rentan dengan

potensi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dengan berbagai kegiatan positif yang bersifat memperluas wawasan kaum perempuan, dia yakin hal itu bisa diminimalisir. Saya menaruh harapan agar ibu-ibu Pekka bisa mencari nilai tambah, dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Juga jauhkan dari pola pikir yang sifatnya mengukur sesuatu yang diperoleh dengan cara instan, pintanya. Sebab, beberapa tahun lalu, Kubu Raya masih memiliki potensi pemanfaatan hutan, yang

dapat memberikan hasil cepat. Namun saat ini banyak perusahaan kayu gulung tikar. Dengan kondisi itu, sudah saatnya masyarakat berproses mendapatkan sesuatu. Saat ini pola bercocok tanam lebih digalakkan, seperti pertanian dan lainnya. Khusus untuk kaum perempuan, sejak awal di masa kepemimpinannya, Muda juga sudah mencetuskan program yang dikhususkan untuk perempuan. Saat ini kita sudah memiliki koperasi khusus perempuan atau KSP Grameen. Dengan sistem yang sudah ditata sedemikian

rupa, seluruh proses bantuan permodalan untuk usaha jauh lebih dimudahkan dari peminjaman lain, ungkapnya. Muda juga menaruh harapan besar, agar Forwil Pekka ini bisa terus memprovokasi kaum ibu, supaya pola pemikiran bisa bergeser kepada hal-hal yang jauh lebih produktif. Pada kesempatan itu, forum yang beranggotakan perempuan kepala keluarga itu melakukan dialog bersama Bupati, membicarakan hal-hal yang selama ini dibutuhkan dan berkembang di masyarakat sekitar. (oen)

Kakap Dominasi Juara Sungai Ambawang. Kecamatan Sungai Kakap kembali mendominasi perolehan juara pada Festival Qasidah Rebana Klasik II se-Kubu Raya yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Sungai Raya, 17-19 Juni 2011. Tampil sebagai juara pertama grup At-Taqwa utusan Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap. Disusul juara dua, group Miftahul Jannah (Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap), juara ketiga group Al-Jannah (Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sungai Ambawang). Hadiah dan piala bergilir dis-

erahkan langsung Bupati Muda Mahendrawan setelah menutup secara resmi festival tahunan tersebut.Menurut Ketua Panitia, Busri, festival tahun ini mengalami penurunan jumlah peserta. Namun dari sisi kualitas justru lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selaku penyelenggara, saya mengapresiasi pemerintahan Kecamatan Sungai Ambawang yang mendukung sepenuhnya kesuksesan agenda ini, kata Busri.Sementara Bupati Muda Mahendrawan, menilai respons masyarakat terhadap

even tersebut begitu antusias. Pemkab tidak akan menyia-nyiakan stigma positif yang telah lama dibentuk seperti ini. Even ini sudah ditetapkan menjadi salah satu agenda Pemkab Kubu Raya tiap tahun, kata Bupati sebelum menutup kegiatan. Menurutnya, tuan rumah even tersebut sengaja digilir di tiap kecamatan tiap tahun. Itu bertujuan agar pembinaan seni qasidah rebana terus berjalan. Namun bupati juga mengingatkan agar proses kaderisasi terus dijalankan. (oen)

Bupati Muda Mahendrawan mengucapkan selamat kepada salah satu pemenang pada Festival Qasidah Rebana Klasik II se-Kubu Raya. (Yuniardi)

gema kabupaten pontianak derap bestari

Tingkatkan Penyuluhan Hukum

Ciptakan SDM PNS Berkualitas

Jangan Main Hakim Sendiri

Meningkatkan kinerja aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemkab Pontianak menggelar pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan, Senin (20/6) di Gedung PGRI Mempawah. Kegiatan dibuka Sekda Pemkab Pontianak, Gusti Ramlana. Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah di semua tingkatan. Perlu dilakukan upaya pembinaan yang berkesinambungan, kata Ramlana. Dijelaskannya, tantangan yang dihadapi aparatur pemerintah saat ini, semakin kompleks dan dinamis. Berbagai tantangan perlu dihadapi dengan semangat dan kompetensi tinggi, dari seluruh aparatur pemerintah yang mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat. Untuk itu diperlukan perubahan pola pikir dan sikap yang menitikberatkan pada profesionalisme yang memiliki akuntabilitas. Menyikapi hal itu, diperlukan aparatur pemerintah yang memiliki kualitas kepemimpinan dan kemampuan manajerial, berdisiplin, bersih, berwibawa, produktif serta memiliki sensitivitas terhadap tugas dan tanggungjawab, pendapatnya. Menurut Ramlana, untuk membentuk sosok aparatur negara yang berkualitas perlu dilakukan pembinaan. Yakni melalui jalur pendidikan dan pelatihan kepimimpinan (Diklatpim) yang mengarah pada upaya peningkatan sikap, dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang responsif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dapat bertindak preventif terhadap munculnya berbagai permasalahan. Pemerintahan juga dituntut bersih dari berbagai praktik KKN serta bertindak objektif, netral dan tidak diskriminatif, bebernya. Dalam kesempatan itu, Sekda berpesan agar peserta diklat serius mengikuti kegiatan. Diklat diselenggarakan dalam mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah pada jenjang jabatan struktural eselon IV. Peserta hendaknya dapat terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, serta potensi kepemimpinan yang ada dalam dirinya. Peserta yang mengikuti diklat ini bukan hanya sekadar formalitas belaka, tetapi merupakan kepercayaan dan kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dirinya, ujarnya. Mantan Asisten I Setda Pemkab Pontianak itu, berharap diklat dapat membentuk ďŹ gur aparatur pemerintahan yang cerdas, terampil, jujur, bersih serta sadar akan tanggung jawab sebagai abdi negara. PNS memiliki peran sangat penting dalam menentukan keberhasilan di segala bidang pembangunan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengajar, widyaiswara atau fasilitator yang nanti akan membimbing, dan memberikan arahan kepada peserta, tukas Sekda. (hry)

Mempawah. Aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga terhadap kawanan perampok di Jalan Raya Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit ditanggapi beragam. Tokoh pemuda, Julianto, meminta masyarakat tidak bersikap anarkis, apabila menemukan kasus kriminalitas. Mudah-mudahan aksi pengeroyokan massa seperti itu tidak terulang kembali. Masyarakat hendaknya tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah, harap Julianto di Mempawah, Senin (20/6). Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Sungai Kunyit itu, mengajak semua pihak untuk patuh, taat terhadap ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat hendaknya dapat tunduk terhadap undang-undang. Jika ada maling, rampok atau kriminalitas lain di masyarakat,

hendaknya dapat diselesaikan sesuai ketentuan hukum. Kita serahkan pelaku kepada aparat penegak hukum untuk memproses, dan menindaklanjutinya sesuai aturan dan ketentuan UU yang berlaku, sarannya. Pada kesempatan terpisah, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto, mengharapkan Pemkab dan aparat penegak hukum meningkatkan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Jangan sampai kasus main hakim sendiri hingga menyebabkan korban tewas terulang kembali. Hendaknya masyarakat tidak main hakim sendiri dalam menuntaskan berbagai masalah. Sebagai negara yang berlandaskan hukum, sepantutnya kita menaati, dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, pendapat Sudianto. Menurut dia, sosialisasi dapat dilakukan secara kontinu. Berikan pemahaman mengenai

aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. Peran aktif pemerintah dan aparatur hukum, termasuk para wakil rakyat sangat diperlukan. Di sinilah salah satu peran aktif FKPM dan Polmas untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Kinerja lembaga-lembaga hukum di masyarakat perlu lebih ditingkatkan, pendapatnya.Apabila menemukan kasus kriminalitas, Sudianto, menyarankan agar masyarakat tidak gegabah dan mudah terprovokasi. Percayakan penyelesaiannya kepada aparat hukum. Meskipun kawanan rampok itu tertangkap tangan dan terbukti melakukan pencurian, maka ada proses hukum dan sanksi hukum, sebagaimana ketentuan UU. Bukan dengan cara main hakim sendiri, hingga menyebabkan korban tewas, ujarnya. Apalagi secara yuridis hu-

Pengendara yang melintasi Jalan Raya Desa SBBL diminta meningkatkan kewaspadaan. Sedang dilakukan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan tersebut. (AlďŹ Shandy) kum tidak ada barang bukti hasil rampokan yang ditemukan. Sebagai negara hukum, kita menganut sistem praduga tak bersalah. Selagi belum ada

putusan hukum yang tetap, maka kita belum bisa memvonis seseorang terlibat dalam aksi kejahatan, kriminalitas dan lainnya, bebernya. (hry)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Perpusda

Wabup Rubijanto menyematkan tanda peserta Bimtek kepada dua orang perwakilan dari empat puluh peserta. (hery)

Mempawah. Memberikan pembekalan dan pengetahuan teknis tentang pengelolaan perpustakaan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak menggelar bimbingan teknis (bimtek). Kegiatan yang dibuka Wabup Rubijanto, Senin (20/6) itu diikuti perwakilan dari 40 sekolah negeri di Kabupaten Pontianak. Sesuai dengan hakikat dan esensinya, perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi, diharapkan dapat terus eksis. Bahkan berkembang baik di dalam mutu, maupun dalam jumlahnya di masa yang akan datang, kata Rubijanto saat membuka Bimtek Pengelola Tenaga Perpustakaan Sekolah. Sumber daya manusia berkualitas, merupakan cermin dari meningkatnya intelektu-

alitas masyarakat. Diperlukan upaya membangun investasi jangka panjang, salah satu cara dengan memaksimalkan peran perpustakaan sekolah. Menurut Wabup, asumsi yang selama ini berkembang di masyarakat, minat baca masyarakat rendah belum dapat diterima sebelumnya. Pada kenyataannya, setelah dibangun Perpusda Kabupaten Pontianak dengan fasilitas yang memadai, anggapan itu dapat ditepis. Bahkan perkembangan Perpusda Kabupaten Pontianak, jauh berkembang dari yang diperkirakan. Terkait peran perpustakaan, Rubijanto mengatakan, keberhasilan pengelolaan perpustakaan, mutu, pelayanan, penyediaan, pengelolaan dan penataan bahan perpustakaan secara baik dan menarik, akan sangat menentukan keberhasi-

lan menarik minat baca pengguna jasa perpustakaan. Karena itu, sesuai sasaran pengembangannya, setelah difokuskan pengembangan perpsutakaan daerah Kabupaten Pontianak, selanjutnya perlu penguatan jaringan perpustakaan yang ada di kabupaten ini, sebutnya. Sedangkan pelaksanaan bimtek, Rubijanto mengharapkan, nanti dapat tercipta tenagatenaga perpustakaan yang terampil. Mampu mengelola perpustakaan sesuai prosedur, dan mekanisme menurut ketentuan yang berlaku. Sebagai tenaga pengelola yang mengemban penyelenggaraan, serta memiliki pengaruh terhadap maju dan berkembangnya perpustakaan di lingkungannya, maka petugas perpustakaan dituntut meningkatkan kompetensi diri,

pengetahuan, keterampilan dan berperilaku baik, tukas Rubijanto. Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani, menambahkan bimtek bertujuan sebagai pelaksana tugas pokok fungsi dan program kerja di bidang perpustakaan. Program kerja dari bimtek ini untuk melaksanakan pembinaan segala jenis perpustakaan, khusus perpustakaan sekolah, kecamatan, desa atau kelurahan dan perpustakaan masyarakat, jelasnya. Johana, menambahkan selain membangun sumber daya pengelola perpustakaan, juga bertujuan untuk membangun jaringan kerja sama dan komunikasi antarperpustakaan, yakni perpustakaan daerah dan perpustakaan sekolah. (shn)


11

suare kite

Ingat! PNS itu Pelayan

Plt Sekda Singkawang Libertus membuka Diklat Prajabatan CPNS. Mordiadi Singkawang. Dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS Golongan III Angkatan II Kota Singkawang, Senin (20/6), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang mengingatkan, bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pelayan masyarakat, bukan majikan. PNS itu adalah pelayan dan bertugas mengayomi masyarakat. Terima hal itu dengan segala risiko sebagai abdi masyarakat, kata Libertus, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ketika membuka Diklat Prajabatan di Aula PSBB MAN Model, kemarin.Libertus mengatakan, selain sebagai pelayan dan pengayom yang dapat membimbing, PNS juga sebagai pemberdaya masyarakat. Sehingga Diklat Prajabatan ini sebagai syarat mutlak untuk menjadi PNS, tegasnya. Dengan mengikut diklat tersebut, CPNS yang akan menjadi PNS akan dibekali dengan berbagai kompetensi sesuai dengan standar Lembaga Administrasi Negara dan Widya Iswara. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan sesuai dengan standar diklat, dan dibekali kompetensi keterampilan yang terkait Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), terang Libertus. Dalam melaksanakan tupoksinya, Libertus mengingatkan para CPNS yang akan menjadi PNS atau yang telah menjadi PNS untuk menjaga sikap dan perilakunya. Menjaga etika itu yang paling penting. Sehingga PNS dapat menjalankan tugas secara profesional yang dilandasi kepribadian yang santun, jelasnya. Diklat Prajabatan tahun ini diikuti 82 CPNS, berlangsung selama 24 hari dan berakhir 13 Juli mendatang. Para mentornya terdiri atas petugas dari Widya Iswara Kalbar dan pejabat struktural di Kota Singkawang sesuai dengan bidang kompetensi dan pengalamannya masing-masing. (dik)

Kiber Sujud Syukur

Tim Dayung Kiber sujud syukur setelah berhasil menjuarai Dragon Boat 2011 di Sabah, Malaysia. M Ridho Sambas. Luapan kemenangan ditunjukkan Tim Dayung Kijang Berantai (Kiber) dengan sujud syukur setelah menjuarai Dragon Boat Sabah 2011 ke-26. Tak urung tim kebanggaan Kabupaten Sambas ini menjadi perhatian masyarakat Malaysia. Tim Kiber Sambas sangat kompak dan tenang dalam lumba, jadi patot kemenangan diraehnye. Selain itu biasenye luapan kemenangan dilakukan dengan melompat dan bersorak gembire, tapi Tim Kiber justru bersujud mensyukuri nikmat kemenangan. Ini patut kita cermati (tiru, red), karena sangat seronok (baik), kata Mr Zachary Mobijohn, Panitia Dragon Boat Sabah 2011 usai pertandingan. Di tempat terpisah, Al Amruzi, Ketua Tim Dayung Kiber kepada Equator mengatakan, sujud syukur yang dilakukan sebagai simbol adat istiadat Melayu Sambas. Ini memang kita perlihatkan agar mereka memahami tradisi budaya kita. Selain itu, ini juga merupakan amanah dari Ketua Umum Kiber Ir H Burhanuddin A Rasyid, agar kemenangan tim jangan dilakukan dengan melompat, melainkan bersujud syukur, kata Al Amruzi. (edo)

muare ulakan

Bupati Sambut Tim Dayung Sambas. Hari ini (21/6) pukul 14.00, Tim Dayung Kijang Berantai (Kiber) yang telah berhasil meraih Juara 1 Sabah Dragon Boat 2011 kategori 200 meter dan 800 meter tiba di Kabupaten Sambas. Kami berangkat dari Sabah ke Kuching, Senin (20/6) dan bermalam disana. Selasa (21/6) sekitar pukul 04.00 berangkat dari Kuching ke Sambas, kata ZulďŹ kar, OďŹƒcial Tim Dayung Kiber dalam Short Massage Service (SMS) dari Kuching, Serawak kepada Equator. Terpisah, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat ditemui Equator mengatakan, sudah menerima informasi jadwal kedatangan Tim Dayung Kiber. Kedatangan tim akan dijemput di Kecamatan Selakau, selanjutnya diiringi hingga ke lokasi acara penyambutan. Kalau tidak ada perubahan, penyambutan kita adakan di Kampung Dagang, tapi kalau ada perubahan kita sambut di Aula Kantor Bupati Sambas, katanya. (edo)

Selasa, 21 Juni 2011

Singkawang Rumah Besar Bersama Singkawang. Keberadaan berbagai etnis dengan budayanya masing-masing tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Oleh karenanya, semua masyarakat dituntut untuk menjaga toleransi dan menjadikan Kota Singkawang sebagai rumah besar bersama yang dicintai. Mari kita menjaga toleransi, dan menjaga Kota Singkawang sebagai rumah besar bersama yang kita cintai, ajak Dr Hasan Karman, Walikota Singkawang ketika membuka Pagelaran Seni Budaya dan Kuliner Multi Etnik di halaman Mess Daerah, Sabtu (18/6) lalu. Hasan mengatakan, keberadaan seni budaya paguyuban etnis yang tumbuh dan berkembang telah mewarnai kehidupan masyarakat Kota Singkawang. Sehingga menjadikan kota distiniasi pariwisata Kalbar ini menjadi kota yang multi kultural. Sudan sepantasnya kegiatan-kegiatan pagelaran seni budaya dan kuliner multi etnis seperti ini terus dilaksanakan, harapnya. Pegelaran seni budaya dan

Pembukaan acara Pagelaran Seni Budaya dan Kuliner Multi Etnik di halaman Mess Daerah. --- Mordiadi kuliner yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Singkawang bekerjasama dengan paguyuban-paguyuban etnis itu bertemankan Bersatu untuk Singkawang . Dari 15 etnis yang ada di Kota Singkawang, 12 diantaranya turut mengikuti lomba-lomba yang diadakan seperti tarian khas daerah dan lain-

nya. Tiga etnis yang tidak dapat ikut serta dalam acara ini, karena sesuatu dan lain hal. Pagelaran yang dilaksanakan pada Sabtu malam atau malam Minggu itu menarik perhatian anak-anak, kawula muda dan orang dewasa untuk merayakan akhir pekan. Tak urung, jalan di depan Mess Daerah yang berdeka-

Mordiadi

Walikota Singkawang Hasan Karman dan Ketua TP PKK Ny Emma Hasan Karman ketika meninjau stand kuliner di Mess Daerah. tan dengan Taman Burung Kota Singkawang sontak macet. Selain menyuguhkan berbagai seni dan budaya, pagelaran kali ini juga menyuguhkan berbagai makanan tradisional. Halaman Mess Daerah pun dipenuhi gerobak makanan. Makanan

yang disediakan itu datang dari seluruh penjuru nusantara, diantaranya makanan combro Sunda, coto Makasar, empekempek Palembang, soto Banjar, bubur Manado, lontong, nasi lemak, lemang dan berbagai jenis kuliner lain. (dik)

Puluhan Santri TPA Numpang Wisuda di SDN 5 Singkawang. Sekitar 66 santri dari Taman Pendidikan Quran (TPQ) Nurul Falah Kelurahan Setapuk dan TPQ Nur Hidayah Kelurahan Sungai Rasau, Kecamatan Singkawang Utara diwisuda di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Setapuk Besar, kemarin (20/6). Wisuda dan khatamil quran kali ini diikuti 66 santri yang merupakan gabungan dari dua TPQ, 49 orang dari TPQ Nurul Falah dan 17 orang dari TPQ Nur Hidayah, kata Erwandi, Ketua Panitia Wisuda. Wisuda ini merupakan yang ke-10. Pelaksanaannya bersa-

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

maan dengan Khatamil Quran ke VII, Kecamatan Singkawang Utara. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Singkawang Utara Momi, Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang H Asyari, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), lurah, tokoh agama, masyarakat, pemuda, orangtua santri dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Camat Singkawang Utara, Momi mengatakan, kegiatan wisuda dan khatamil quran ini merupakan suatu kegiatan yang harus dipertahankan. Karena ini suatu kebanggaan bagi kita semua,

ucapnya. Menurut dia, pelaksanaan Wisuda Santri TPQ dan Khatamil Quran tentunya erat kaitannya dengan upaya menyaring perkembangan zaman yang rentan dengan masuknya pengaruh-pengaruh asing yang negatif. Zaman ini kalau tidak segera kita antisipasi dengan kegiatan keagamaan, maka kita akan tergerus, khususnya yang beragama Islam, karena intervensi atau pengaruh-pengaruh luar yang negatif, ingat Momi. Pengaruh-pengaruh dari luar itu kata Momi, cukup banyak yang menginginkan agar agama

Islam hancur. Oleh karenanya, saya sangat berharap sekali kita selalu menekankan dan mempertahankan aqidah kita, dengan demikian insyaallah kita akan selamat dunia dan akhirat, katanya.Di tempat yang sama, Kasi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H Asyari menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana kegiatan wisuda santri dan khatamil Quran. Ibu-ibu dan bapakbapak tidak rugi memasukkan anak di TPQ Nurul Falah dan Nur Hidayah, karena mereka diajari dan didik dalam ilmu

agama, yang nanti mereka akan menjadi anak yang saleh, yang dapat mendoakan kita jika kita telah meninggal nanti, ungkap Asyari. Kegiatan yang bertemakan Membina Generasi Qurani Menuju Singkawang Spektakuler itu untuk memotiviasi para santri agar tidak pernah berhenti membaca Alquran. Selain Wisuda Santri dan Khatamil Quran, kegiatan tahunan ini juga dimeriahkan dengan penampilan santri-santri TPQ, berupa tarian-tarian dan pembacaan doa-doa dalam kehidupan sehari-hari. (dik)

sambas terigas

Tiga Komponen Memajukan Desa Sambas. Guna meningkatkan pembangunan di desa, ada tiga cara pemberdayaan masyarakat yang harus dilakukan. Salah satunya, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan bagi peningkatan potensi masyarakat supaya maju dan berkembang. Penegasan itu dikemukakan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Pelatihan Perencanaan Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat, Senin (20/6) yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas. Dijelaskan Juliarti, peningkatan pembangunan tersebut berdasarkan asumsi bahwa setiap individu dan masyarakat memiliki potensi yang dapat dikembangkan sesuai hakikat dan kemandirian serta pemberdayaan rakyat. Hal seperti inilah yang dapat menumbuhkan keyakinan, bahwa rakyat memiliki potensi mengorganisasi diri dan menciptakan kemandirian tiap individu. Dalam hal ini proses pemberdayaan masyarakat berakar kuat pada proses kemandirian di tiap-tiap individu, ungkapnya. Setelah semua terlaksana, selanjutnya harus dilakukan penguatan potensi atau daya yang dimiliki rakyat dengan menerapkan langkah nyata menampung berbagai masukan, menyediakan berbagai sarana dan prasarana baik ďŹ sik maupun sosial yang dapat diakses masyarakat paling bawah. Terbukanya akses seperti ini tentunya dapat memberikan motivasi kepada rakyat untuk meningkatkan daya saing seperti tersedianya lembaga pendanaan, pelatihan dan pemasaran yang ada di pedesaan. Menurutnya, dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang paling utama dilakukan diantaranya peningkatan mutu dan perbaikan sarana pendidikan, kesehatan

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama peserta Pelatihan Perencanaan Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat. dan akses pada sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar. Dengan tersedianya sarana tersebut, tentunya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memajukan ekonomi pedesaan. Sehingga muncul kemandirian masyarakat mendukung pembangunan desa, jelas ďŹ gur yang eksis memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sambas ini. Selanjutnya beber Juliarti, pem-

berdayaan rakyat yang dimaksud dalam arti melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah, seperti melakukan pembinaan sehingga dapat memotivasi yang lemah agar menjadi kuat. Oleh karena itu, perlindungan dan keberpihakan kepada yang lemah amat mendasar sifatnya dalam konsep pemberdayaan masyarakat. Melindungi dan membela jelasnya, harus dilihat sebagai upaya mencegah terjadinya persain-

gan yang tidak seimbang dan eksploitasi atas kaum yang lemah. Makanya peran desa sebagai ujung tombak sangat penting, terutama dalam memberikan pembinaan masyarakat, terangnya. Juliarti mengharapkan setiap desa dapat bersaing meningkatkan perekonomian yang produktif, berdaya saing, selaras, serasi dan berimbang dengan berbasis masyarakat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 51 Tahun 2007 tentang

Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat, sehingga setiap desa dapat berlomba memajukan pembangunan di desanya masing-masing. Kerjasama seperti ini yang harus ditumbuhkan di masyarakat, tegas Juliarti dalam kegiatan yang dihadiri Kepala BPMPD Kabupaten Sambas Drs Budiman Thahir MSi, muspika, Tim Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Depdagri, peserta pelatihan dari Kecamatan Selakau Timur dan Kecamatan Sebawi. (edo)

Tanjung Keracut Pertahankan Gelar Desa Terbaik Teluk Keramat. Sukses sebagai desa terbaik se-Kabupaten Sambas tahun 2010, tahun ini Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat siap kembali mempertahankan gelar desa terbaik yang pernah disandang. Untuk menyukseskannya pemerintahan desa bersama masyarakat, yang sebagian merupakan petani akan terus meningkatkan kemajuan desa, kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Keracut Badang, belum lama ini.

Menurut Badang, mayoritas mata pencarian penduduk desanya adalah petani. Hampir 80 persen warga melakoni pekerjaan berkebun karet, lada, salak, kopi, nanas maupun palawija. Selebihnya sebut dia, adalah pedagang maupun PNS. Turut sekitar 1.672 masyarakat bekerja sebagai petani dan berkebun, swasta 98 orang, PNS 25 orang, pedagang 32 orang, pengrajin dua orang dan bengkel 20 orang, lapornya.

Dilihat dari tingkat pendidikan jelasnya, jumlah penduduk yang masih belum sekolah sekitar 201 orang, jumlah penduduk tamat SD 796 orang, tamat SMP 142 orang, tamat SMA 91 orang, D2 dan D3 masing-masing berjumlah delapan orang, S1 berjumlah 19 orang dan S2 berjumlah satu orang. Untuk tingkat prestasi, alhamdulillah warga kami yang bernama M Ridwan berhasil mengikuti Olimpiade IPA tingkat SD yang mewakili kabupaten di

tingkat provinsi, ungkapnya. Dibeberkan Badang, jumlah penduduk Desa Tanjung Keracut sekarang ini mencapai kurang lebih 2.615 jiwa, terdiri dari 1.350 laki-laki dan 1.265 perempuan atau 740 kepala keluarga. Selaku wakil dari masyarakat Desa Tanjung Keracut, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang turut hadir memotivasi Desa Tanjung Keracut, jelasnya. (edo)

Badang


melawi membangun

12

Selasa, 21 Juni 2011

apai kato kito

Klaim PT SMS Serobot Tanah Adat

Temukan Pangsa Pasar Ikan

Warga Dayak Nyadum Dibohongi PT SMS

Nanga Pinoh. Warga sudah mulai banyak yang memelihara ikan. Namun, mereka masih ragu untuk mendalami usaha ini. Lantaran masih belum ada kepastian pangsa pasar. Sebab, pasar lokal hanya mampu menampung ikan dalam jumlah sedikit. Hingga itu, peran Pemkab Melawi menjadi sangat penting untuk menemukan pangsa pasar dalam jumlah besar. Salah satu potensi pangsa pasar ikan yang besar ada di negeri jiran, Malaysia. Pun begitu, perlu ada kerja sama Pemkab Melawi dan Pemkab Sanggau agar ikan bisa menembus lintas batas Entikong. Kita mulai melirik ikan, selain karet. Namun yang kita ragukan adalah pemasaran iakn itu sendiri. Seperti yang dialami oleh teman-teman yang terlebih dahulu merintis usaha ini, mereka menghadapi kendala pemasaran bila ikan dipanen dalam jumlah besar, ungkap pemelihara ikan, Saidun Juanda, ditemui pekan lalu. Dijelaskannya, dari beberapa komunikasi dengan beberapa orang yang lebih dahulu memelihara ikan, mereka masih belum bisa keluar dari persolan pemasaran. Hingga itu, diperlukan peran Pemkab Melawi. Lantaran Pemkab Melawi sendiri memiliki Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP3). Di mana tugas pokok dan fungsinya membantu mencari pemasaran untuk usaha masyarakat. Kalau dari obrolan-obrolan dengan teman, Pemkab Melawi bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sanggau untuk menembus pangsa pasar luar negeri. Bila ini tidak dapat dikomunikasikan persoalan pasar ikan tidak bisa diatasi, ulasnya. Mesti begitu, pangsa pasar dalam Kalbar juga masih lumayan besar. Khususnya Kota Pontianak. Namun, kendalanya, petani masih belum dapat jaringan di sana. Selain itu, bila dapat jaringan, sarana angkut dari Nanga Pinoh ke Pontianak tidak dimiliki petani. Kalau mau membawa ke Pontianak atau membawa ke daerah lain petani juga memerlukan bantuan pemerintah. Jelas, petani tidak memiliki kemampuan untuk itu. Kita sangat bergantung pada pemerintah, pungkas Saidun. (ira)

Nanga Pinoh. PT SMS seharusnya merangkul warga masyarakat kecamatan Ella Hilir agar bisa diajak bekerja sama. Sementara yang terjadi, tanah adat warga Dayak Nyadum digarap dengan semenamenanya PT SMS saja tanpa seizin pemiliknya. Indonesia sudah merdeka selama 66 tahun, tetapi kami suku Dayak Nyadum masih merasa terjajah dan terhina. Kenapa kami katakan masih terjajah dan merasa terhina, ini karena ulah PT SMS yang beroperasi di kecamatan Ella Hilir, ujarnya lagi. Kecamatan Ella Hilir ini merupakan salah satu kecamatan yang sangat kaya akan sumber daya alam, seperti uranium yang dikelola Badan Atom Nasional (Batan), ada HPH, dan eks Inhutani III walaupun sudah tidak beroperasi lagi. Namun pada saat sekarang lahan tersebut dikelola PT SMS yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Saat PT SMS ini mulai beroperasi, ada yang pro dan ada yang kontra. Entah mengapa PT SMS ini tetap beroperasi, ungkap seorang perwakilan kelompok Dayak Nyadum Engkabang kecamatan Ella Hilir, Sudirman kepada wartawan, kemarin. Dengan banyaknya masuk perusahaan di kecamatan Ella Hilir, maka orang luar menganggap kecamatan Ella Hilir lah yang paling kaya di Indonesia. Tapi kenyataannya kecamatan Ella Hilir merupakan kecamatan yang sangat ketinggalan dalam segi pembangunan, ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM)-nya. Bagaimana mau maju seperti kecamatan yang lain, kami masyarakat yang cukup mampu bekerja

DEDY IRAWAN/EQUATOR

Perwakilan warga Ella Hili, khususnya dari Dayak Nyadum yang komplain tanahnya digarap PT SMS saat menunjukkan lokasi penggarapan. di bidangnya saja harus menjadi penonton dan pecundang di negeri sendiri, dan hanya sebagai buruh kasar saja yang melibatkan masyarakat setempat. Sedangkan untuk tenaga yang lain, pihak perusahaan cenderung mengambil dari tenaga luar, terangnya. Seperti tanah adat, tanah famili, tanah kuburan, dan bahkan tanah milik kami Dayak Nyadum Sungai Engkabang yang nota benenya lahan tersebut adalah warisan dari nenek moyang kami, digarap juga oleh PT SMS, ucapnya. Padahal luas lahan yang kami miliki hanya 15 hektar. PT SMS ini betul-betul perampok hak kami,

BPD Harus Berfungsi Nanga Pinoh. Sebagai ujung tombak pembangunan, pemerintah desa mesti menjelaskan fungsi dan tugasnya secara maksimal. Begitu pula Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), mesti berfungsi secara optimal. Sebab disinyalir keberadaannya BPD seolah-olah tidak berfungsi. BPD yang ada di beberapa desa Melawi hanya sekadar pelengkap

saja. Tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara BPD ini fungsinya seperti anggota dewan dalam pemerintahan, kata tokoh pemuda Melawi, Armin, ditemui kemarin. Diungkapkannya adapun tugas BPD di antaranya membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa. Kemudian melaksanakan pengawasan terhadap

luas tanah yang kami miliki yang terletak di PIHU adalah 150x1000 meter persegi yang dibagikan 15 orang, jelasnya. Dijelaskannya, pihaknya memiliki lahan tersebut sebelum adanya perusahaan masuk (PT.SMS). Mereka bukan hanya mengaku pemilik tanah karena adanya perusahaan tersebut masuk, tetapi karena tanah tersebut memang benar-benar milik adat dan nenek moyang suku Dayak Nyadum. Ditambah lagi ada lahan milik warga kecamatan Ella lainnya juga digarap PT SMS tanpa seizin warga yang punya hak. Dulu pernah saya mempertanyakan pada pihak perusahaan dan

melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian sektor Ella Hilir, tetapi nyatanya tidak diindahkan oleh pihak perusahaan. Inilah yang saya katakan kami masyarakat Suku Dayak Nyadum masih merasa terjajah dan dihina, ulasnya. Sehingga gara-gara ulah PT SMS ini kami sudah dan harus menghabiskan biaya, waktu tersita dan bahkan korban pikiran hanya untuk mempertahankan hak milik kami sendiri yang tidak seberapa. Kami masyarakat awam ini bisa bertindak nekat karena kami orang awam ini tidak memiliki biaya, kepintaran, dan waktu untuk berurusan. Maka kami berpikir

lebih baik kami mengambil jalan pintas saja, tegasnya. Tetapi sebelum kami mengambil jalan kami sendiri. Dalam waktu dekat kami akan datangi DPRD guna minta tolong kepada Ketua DPRD kabupaten Melawi untuk mencari solusi jalan keluarnya permasalahan ini. Perlu Ketua DPRD ketahui, kami ingin menyerahkan dan memperjualbelikan lahan atau tanah kami tersebut. Karena tanah tersebut adalah hak milik kami, maka terserah kami mau menanam apa saja asal bukan sawit, lebih tepatnya lahan tersebut untuk kami menanam karet, pungkasnya mengakhiri. (ira)

pelaksanaan peraturan desa dan kepala desa. Termasuk mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa. Lanjut Armin, BPD juga membentuk panitia pemilihan kepala desa. Kemudian menggali, menampung, m e n g h i m p u n d a n merumuskan serta menyalurkan aspirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD itu sendiri. Dijelaskannya, jangan sampai anggota BPD malah tidak mengetahui fungsi dan tugasnya. Lebih

menyediakan lagi, jangan sampai ada anggota BPD tidak mengetahui aturan-aturan mengenai desa yang dibuat Pemkab Melawi. Ia menegaskan apapun aturan yang dibuat Pemkab Melawi yang berkaitan dengan desa harus diketahui BPD. B u k a n h a ny a a t u r a n y a n g dibuat Pemkab, namun segala aturan dibuat Pemprov dan Pempus juga harus diketahui. Aturan-aturan ini sebag ai sarana untuk memfungsikan

dirinya. Bila tidak atau aturan, bisa-bisa menjalankan sesuatu yang salah. Akibatnya, akan memperburuk pemerintahan desa ulasnya. Anggota BPD ini juga berharap agar Pemda Kabupaten Melawi dapat bekerja sama secara bahumembahu dalam membangun desa. Agar dapat terciptanya desa yang mandiri dan maju karena ini adalah merupakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab kita bersama. (aji)

sambungan patroli

Penyalahgunaan Narkoba Meningkat Tajam Pontianak. Banyak kalangan remaja yang mengonsumsi narkoba. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Revianto saat ini fokus memberikan penyuluhan ke sekolah terkait pengenalan bahaya narkoba. Dikatakan Revianto, memasuki pertengahan 2011, kasus penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan. Terutama kalangan generasi muda usia produktif. Saat ini kita fokus pada penyuluhan ke sekolah. Ada sekitar 30 sekolah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya telah kita satroni. Tujuannya agar mereka tidak terjebak jadi pengguna narkoba, ujar Revianto, Senin (20/6). Revianto mengatakan, penyuluhan terhadap pelajar dilakukan di tingkat SMP dan SMA. Termasuk masyarakat yang meminta diadakan penyuluhan serupa. Kegiatan itu turut dilakukan di lembaga pemasyarakatan. Materi yang disampaikan berupa pemahaman, pengetahuan dan imbauan. Termasuk informasi terkait dampak kesehatan berupa ciri dan akibat yang ditimbulkan. Kita coba menggugah hati nurani mereka, tuturnya. Revianto menegaskan, meskipun pihaknya sedang fokus terhadap

penyuluhan dampak buruk narkoba, namun operasi rutin dalam menekan kejahatan narkotika tetap berjalan. Reserse Narkoba tidak mentolelir pelaku penyalahgunaan narkotika. Mengingat dampak narkotika tidak sebatas merugikan diri pengguna secara pribadi, melainkan sangat luas. Bahkan bagi kelangsungan generasi bangsa. Siapa yang lemah imannya, bisa jadi pamakai, tukasnya. Untuk itu, lanjut Revianto, kepolisian membutuhkan dukungan penuh segenap masyarakat. Tidak kalah penting informasi masyarakat mengenai penyalahgunaan narkotika. Atas segala tindakan berkaitan peredaran maupun pemakaian narkotika. Sehingga dapat dengan cepat diambil tindakan oleh aparat. Dengan bersama-sama, seberapa besarpun lawannya akan mudah diatasi, ungkapnya. Hingga pertengahan 2011, terdapat 75 kasus penyalahgunaan narkoba. Kondisi itu meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Dimana, mereka yang tersangkut kasus masih berusia produktif, antara 15-40 tahun. Berdasar hasil pengungkapan, pusat-pusat yang menjadi daerah

ternyata yang terbakar itu rumah rekannya. Udin ikut membantu memadamkan

tangkap. Sebagai konsekuensi penegakan hukum. Karena h u k u m t i d a k m e m b e n a r-

asal dari luar daerah. Nah, ketika itu warga melihat ada sebuah mobil yang menurunkan dua orang penumpang-

menanyakan itu kambing siapa, pria tersebut meng a t a k a n m i l i k b a p a k ny a . Mendapatkan informasi tersebut, sore hari itu juga, Yanni melaporkan kejadian pencurian kambing. Kapolsek Utara Kompol S Alam SH SIK membenarkan telah mengamankan Ah. Saat ini pria tersebut menjalani proses hukum di Mapolsek Utara. Bahkan pelaku sudah

api dengan alat seadanya. Lantaran ingin mengeluarkan kasur yang terbakar,

transaksi cukup berimbang. Namun didominasi wilayah Pontianak Timur, trend secara keseluruhan transaksi banyak terjadi di daerah

pemukiman. Beragam faktor yang menjadi penyebabnya, termasuk faktor ekonomi, tegas Revianto. (sul)

Segala nomor rekening atau PIN ATM saya sudah tercatat pada penerima transfer tanpa disadari atau

diketahui oleh saya. Makanya saya membuat laporan, kata Yosshe kepada petugas Mapolsek Utara. (arm)

........ dari halaman 9 beberapa kali melakukan tindak pidana. Dikatakan Alam, kasus pencurian kambing tidak mengakui perbuatanya. Namun pihak kepolisian memiliki saksi bahwa Ah melakukan pencurian kambing tersebut. Kita tidak mengejar keterangan pelaku. Dari bukti dan saksi yang ada, sudah cukup kuat proses hukumnya untuk pelaku, kendati

dia tidak mengakui, jelas Alam. Dikatakan Alam, ada saksi yang melihat Ah mengambil kambing milik Yanni dan memasukkannya ke dalam karung. Setelah itu pelaku membawa kambing tersebut pergi. Ketika ditanyai saksi tersebut, pelaku berdalih kambing yang dibawanya itu merupakan milik orangtuanya, jelas Alam. (arm)

kawanan rampok itu ketika berada di Jalan Raya Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak. Mobil para perampok terpaksa berhenti karena di depan kendaraannya ada truk yang berhenti. Mobil itu juga dikejar dan dikepung oleh ratusan sepeda motor. Akibatnya, kawanan rampok dipaksa keluar mobil oleh warga, imbuh Lely. Tak pelak, warga yang sudah tersulut emosi lantas menghakimi ketiga kawanan rampok itu di pinggir jalan raya tersebut. Dengan menggunakan kayu, benda tumpul, senjata tajam (sajam) dan lainnya, warga membabi-buta memukul roboh kawanan rampok tanpa ampun. Aksi main hakim sendiri warga itu berhasil diredam setelah anggota polisi dari Polsek Sungai Kunyit dan Sungai Duri datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Satu kawanan rampok, Asep tidak

jalan. Kejadian ini tidak jauh dari rumah Munte. Bahkan Munte juga yang ikut mengangkut korban dan dibawa ke Rumah Sakit Yarsi, jelas Maryadi. (arm)

telapak tangan kanan Heri kawan saya luka bakar, ujar Udin. (sul)

........ dari halaman 9 kan menghakimi orang lain, apalagi hanya sebatas kecurigaan akibat termakan isu.

nya. Warga curiga dan menginterogasi kedua pelaku. Lantaran aksinya tercium warga, pelaku melarikan diri. Warga juga me-

Rampok Tewas Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Revianto-Syamsul AriďŹ n

........ dari halaman 9

........ dari halaman 9

Marak Pencurian

Maling Kambing apakah ada melihat kambingnya. Kemudian Marno bertanya, kambingya warna apa. Lalu dijawab Yanni, kambingnya warna hitam. Marno menceritakan bahwa s e b e l u m ny a , p e r n a h m e lihat seorang pria berinisial Ah membawa seekor kambing sesuai cirri-ciri yang dikatakan Yanni. Kambing tersebut dimasukkan dalam karung. Ketika Marno

lokasi kejadian, hanya Munte saksinya. Namun Munte sendiri tidak mengetahui persis kejadian sebenarnya. Saat itu Munte hanya melihat, Edo sudah terkapar di

Tindak Tegas

........ dari halaman 9 telah mengirimkan nomor rekening atau nomor PIN AT M - n y a k e p a d a o r a n g lain.

terjadi karena korban saat menyebrang tidak lihat kanan-kiri dan langsung berlari menyemberang, ujar AIPTU Maryadi, Kanit Lantas Polsek Sungai Ambawang. Dilanjutkan Maryadi, di

Lilin Netes

Uang di melakukan atau meng aktifkan SMS melalui banking secara online. Sehingg a tanpa disadari,

Tewas Ditabrak

mengalami luka serius dan diamankan di Mapolsek Sungai Kunyit, selanjutnya di evakuasi ke Mapolres Pontianak. Sedangkan Rosidi dan Adi Rusidin mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Keduanya lantas dilarikan ke Puskesmas Sungai Duri untuk mendapatkan pertolongan medis. Tidak puas menghakimi kawanan rampok, ratusan warga juga merusak mobil yang digunakan para perampok. Avanza silver yang semula parkir di pinggir jalan raya, dibuang dalam parit. Adi Rusidin kondisinya kritis, sedangkan Rosidi yang juga bertindak sebagai kepala kawanan rampok tak dapat diselamatkan. Korban tewas dengan luka pecah di kepala, luka bacok di sekujur tubuh dan memar. Jenazah Rosidi dan Adi Rusidin yang kritis dilarikan ke RSUD Dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan intensif, jelas Lely.

Itu sungguh kita sayangkan, tegasnya. (sul)

........ dari halaman 9 lihat mobil yang mencurigakan tersebut hingga menghakimi orang-orang di dalam mobil tersebut, ujar Daud. (hry)

........ dari halaman 9 Lely mengaku pihaknya bersama jajaran Polsek Sungai Duri masih berusaha melakukan pencarian terhadap satu kawanan rampok yang masih kabur. Serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Untuk TKP pencuriannya merupakan kewenangan Mapolsek Sungai Duri. Sedangkan kasus pengeroyokan akan ditangani Mapolsek Sungai Kunyit. Kami akan mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam hal ini, kawanan rampok sebagai korban, paparnya. Hingga Senin (20/6) dini hari, suasana di Kecamatan Sungai Duri masih mencekam. Ratusan warga tampak berkeliaran dan berjaga-jaga mencari keberadaan salah satu kawanan rampok yang masih buron. Warga juga menyemut di Mapolsek Sungai Duri tempat diamankannya kawanan rampok lainnya. (hry)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Spirit Kapuas Raya Tak Pernah Padam Putussibau. Tekad untuk membangun hari depan yang lebih baik telah ditunjukkan oleh segenap komponen masyarakat daerah pedalaman dan perbatasan. Ta k t e r k e c u a l i mereka yang berada di bagian timur provinsi Kalimantan Barat seperti Kapuas Hulu. Mereka menginginkM. Isnandar an pembentukan Provinsi Kapuas Raya bukan hanya wacana. Kami ingin semua menjadi bukti dan kenyataan. Dan kami dari DPRD Kapuas Hulu khususnya Komisi A, merespon positif niat Komisi A DPRD Kalbar untuk berdemo ke pusat, tegas Abang M. Isnandar, Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu. Spirit pembentukan Provinsi Kapuas Raya kata Isnandar harus terus berkumandang. Jangan pernah berhenti dan bahkan kami berniat akan datang ke pusat untuk mendesak Pempus terhadap pembentukan PKR yang selama ini didamba-dambakan masyarakat di wilayah perbatasan, jelas Legislator Hanura ini. Kenapa harus PKR? Dia menilai bahwa wilayah di timur Kalbar selama ini memang termajinalkan. Selain tertinggal dan tanpa perhatian wilayah timur Kalbar ingin mengubah mimpi buruk. Saatnya kita bersatu demi kelangsungan PKR, ajaknya. Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Golkar, DPRD Kapuas Hulu, H Wan TauďŹ korahman. Dia menilai kalau PKR sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat timur. Saya mengibaratkan selama ini masyarakat sudah berpuasa panjang untuk menahan waktu dan penantian berbuka. Ini sama halnya kami sampai saat ini belum berbuka. Apa sebab? Karena PKR belum terealisasi, ujar dia mencontohkan. Wan TauďŹ k menegaskan kalau selama ini keinginan masyarakat terhadap PKR masih cukup santun. Jangan sampai karena terlalu lama keinginan kita menjadi tidak santun, ucapnya. Pemerintah Daerah dan DPRD Kapuas Hulu kata dia sudah melengkapi beberapa syarat administrasi yang sebelumnya kurang. Dan bahkan kami sudah menyiapkan alokasi dana untuk kelangsungan PKR sebagai provinsi baru hasil pemekaran Kalbar, kata dia. (lil)

KAPUAS HULU

uncak kapuas

Selasa, 21 Juni 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Wakil Ketua PN Putussibau Ganti Posisi Ketua Putussibau. Tampuk pimpinan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Putussibau berubah. Ketua PN Putussibau dari Sanggah Sanggah digantikan Elpiter Sianipar yang tak lain Wakil Ketua Pengadilan Negeri Putussibau selama ini. Sementara Sanggah Sanggah, pindah ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam acara pengantar tugas pindahnya ketua lama ke Banjarmasin, Sanggah berharap penggantinya nanti bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Kemudian mampu meningkatkan kinerja pengadilan dalam mempertahankan hukum kepada semua masyarakat Kapuas Hulu. Dia mengakui, masyarakat di Kapuas Hulu masih belum sepenuhnya taat hukum, sehingga masih perlu banyak yang harus dibenahi di daerah ini. Kesadaran hukum di Kapuas Hulu masih rendah, ucap Sanggah. Dia juga menyampaikan di daerah Kapuas Hulu kekerasa terhadap wanita masih sangat tinggi. Saya sering menangani kasus tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kebanyakan wanita sering menjadi korban kekerasan oleh kaum

laki-laki, kata Sanggah. Selebihnya dia menyampaikan mohon maaf kepada segenap kepegawaian PN Putussibau dan pada masyarakat pada umumnya Dalam kepemimpinan telah berbuat kesalahan baik sengaja atau tidak, tambahnya. Hal senada juga di sampaikan oleh ketua baru Elpiter Sianipar, dia mengatakan akan berusaha meningkatkan kinerja yang telah ada. Saya masih harus banyak belajar dan penyesuaian terhadap kondisi yang ada, bagaimanapun menjadi ketua itu tidak mudah, ungkapnya. Pelantikan reposisi ketua di Pengadilan Negeri Putussibau ini secara resmi akan dilakukan di provinsi pada tanggal 24 Juni mendatang. Dengan masa kerja satu tahun tujuh bulan, menggantikan ketua, merupakan hal yang gampang, tapi saya akan tetap berusaha semaksimal mungkin, imbuhnya. Terkait dengan kasus yang ditinggalkan oleh ketua lama, dia mengatakan akan mempelajarinya dulu sebelum menginjak pada penyelesaian kasus yang ada. Seperti kasus sengketa perdata yang terjadi di Bukit Lipis. Elpiter menyampaikan segera akan melakukan tindak lanjut

untuk menyelesaikan kasus ini sebaik mungkin. Kami masih menunggu konďŹ rmasi dari pihak yang merasa dirugikan terkait dalam kasus ini, untuk menyelesaikannya, ujarnya. Kasus di Bukit Lipis adalah PR bagi ketua yang baru, dia katakan bahwa eksekusi tempat sengketa sudah pernah dilakukan pada bulan lalu, tapi belum selesai, sehingga masih perlu tidak ditindaklanjuti lagi. Dijelaskan oleh ketua baru ini Elpiter, pengeksekusian lahan sengketa tersebut dilakukan bersama pihak kepolisian daerah Kapuas Hulu. Pada saat berangkat kelokasi kami berpisah jadi terkesan pihak pengadilan tidak didampingi oleh kepolisian, tandas Elpiter saat ditemui EQUATOR, di ruangannya. Sehubungan dengan naiknya dia menjadi ketua Pengadilan Negeri Putussibau dia minta dukungan pada segenap pemerintah untuk melakukan pendekatan hukum. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bisa membawa hukum di daerah ini sebagai aturan yang dipatuhi semua masyarakat, harapnya. (lil)

Ketua PN Putussibau yang baru Eliter Sianipar menyerahkan cinderamata kepada Ketua PN lama, kemarin. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Guru Kontrak, Solusi Atasi Kekurangan Guru Putussibau. Banyak sumbangan pemikiran brilian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kapuas Hulu. Salah satunya dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia masa khidmat 20002008, Iskandar. Menurut Iskandar minimnya guru di Kapuas Hulu bisa diatasi dengan mengangkat guru kontrak. Guru kontrak bisa menjadi solusi terhadap kekurangan guru di Kapuas Hulu khususnya didaerah pedalaman, kata Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Bina Marga Kapuas Hulu ini. Sebaliknya, kata Iskandar, agar guru kontrak tidak menuntut hak yang macam-macam, seperti pengangkatan menjadi PNS,

Dinas Pendidikan bisa mengikat guru tersebut dengan perjanjian untuk tidak akan menuntut untuk diangkat menjadi PNS. Teknis administrasinya bisa di buat, termasuk jika guru kontrak tersebut pergi meninggalkan tempat bisa dibuat perjanjian gugur dengan sendirinya, ujar dia. Iskandar mengaku prihatin dengan SD Tekalong Jaya yang ditinggalkan gurunya karena berbagai alasan (baca Harian Equator, Jumat 17 Juni 2011). Kasihan 46 siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. Kita harus mencarikan solusi agar sekolah ini tidak tutup. Dan saya sangat mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang berencana

menempatkan guru di sekolah tersebut, kata Iskandar yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Depdikbud 1995-2003 di Kecamatan Kalis ini. Mestinya kata dia, alokasi 20 persen dana pendidikan bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan guru. Tenaga kontrak akan sangat dibutuhkan, salah satu untuk mengisi kebutuhan kekurangan guru di sekolah, tukasnya. Solusi lain, kata dia, memberdayakan guru-guru tamatan DII dan tamatan STAIN Pontianak yang saat ini masih belum PNS dan banyak di Kapuas Hulu. Sebab saat ini masih banyak guru di Kapuas Hulu, kenapa tidak kita manfaatkan, kata dia. Bagi sekolah yang kekurangan

guru mengajar dia menyarankan agar diberi tunjangan khusus bagi guru yang mengajar lebih dari jam-jam normal atau tunjangan kelas mengajar. Itu bisa dilakukan untuk merangsang guru yang mengajar di sekolah yang jumlah gurunya hanya terbatas sementara jumlah muridnya banyak, tegas dia. Sebelumnya, Kepala Desa Sentabai, Raden Mangku, menegaskan kalau SD Tekalong Jaya terancam tutup karena satu-satunya guru yang mengajar di sekolah tersebut berniat mengundurkan diri karena kondisinya yang sedang hamil tua. Guru honor tersebut bernama Elisabeth Uma Kopa, dia adalah satu-satunya guru yang mengajar

sejak empat tahun lalu. Selama ini dia mengajar 46 siswa dari kelas I hingga kelas VI, kata Raden Mangku, Kepala Desa Sentabai melalui surat resmi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, tertanggal 7 Mei 2011 lalu. Kepala desa, kepala dusun serta masyarakat sudah berusaha menghalang-halangi Elisabeth agar cuti sementara waktu dan tidak keluar dari sekolah tersebut. Namun usahanya tersebut gagal ketika Elisabeth mengutarakan keinginannya untuk melanjutkan studinya ke jenjang strata satu. Dia sudah kuliah DIII sekarang dia mau melanjutkan S1, kata Mangku. (lil)

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun

pemakaman lama penuh bangun kebersamaan

Misa Syukur di Kediaman Aloysius Yanto

Suasana Misa Syukur di kediaman Aloysius Yanto, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR Sanggau. Sedikitnya puluhan umat Katolik di kota Sanggau, menghadiri misa syukur dan doa bersama di dukung Kring Santo Yosef, Sanggau, Senin (21/6). Misa itu berlangsung di kediaman Aloysius Yanto, terletak di Gang Palem, Kelurahan Beringin, Sanggau. Dipimpin oleh Pastor Albertus Yance Pr. Selain itu, mendapatkan dukungan dari ketua Kring Santo Yosef, Alex Ediyanto. Kesempatan itu. Berbagai doa dipanjatkan kepada sang pencipta. Khususnya atas bertambahnya usia dan kesuksesan dalam study putra-putri tuan rumah Aloysius Yanto yakni Yeremias Montero, Vedruna Angela, serta Viktor Oda. Tampak hadir dalam kesempatan itu, ketua Kring Santo Yosef, Alex Ediyanto, kemudian Humas DAD Kabupaten Sanggau, Firmus Bambang J Tatto. Misa itu menjadi sebuah sukacita yang penuh dengan kehangatan. Selain itu, para umat yang hadir terlihat konsen dalam mengikuti doa-doa yang dilantunkan oleh Pastor Albertus Yance Pr. Sedangkan pembawa lagunya, Lohin Binus. Kelompok Koor Hati Kudus, Edi dan istrinya Maihong.Dalam khotbah singkatnya, Pastor Albertus Yance Pr, meminta umat yang lainnya, untuk tak segan-segan menggelar misa syukuran seperti itu. Misa begini mesti dilaksanakan secara berkelanjutan. Soalnya, merupakan wujud untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan sang pencipta, tuturnya. Di sisi lain, Pastor Albertus Yance Pr mengimbau para umat yang berada di Kring Santo Yosef, untuk selalu menjaga rasa kebersamaan dengan sesama. Tentunya tidak membedakan berbagai latar belakang. Kita berharap, umat tergabung dalam kring ini, selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Bagaimana kebersamaan sangat mahal harganya. Hiduplah berdampingan penuh damai dengan sesama, nasihatnya. (SrY)

Hadi: Manfaatkan Setiap Jengkal Tanah Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengungkapkan, Pemkab Sanggau terus berupaya, untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Bumi Dara Nante, beberapa waktu belakangan ini. Salah satu upaya yang bakal dilaksanakan, menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. Untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki, agar ditanami berbagai tumbuhan yang bisa dijadikan pundi-pundi untuk menghasilkan uang. Peningkatan produktivitas pertanian ini, wajib kita kembangkan. Soalnya, cadangan lahan masih luas. Jadi, untuk kita berusaha apa saja, masih terbuka, ujarnya kepada Equator, kemarin. Untuk melaksanakan hal tersebut. Tentunya, tidak hanya mengandalkan ketersediaan lahan. Namun, berbagai faktor pendukung mesti dilaksanakan secara intens. Jadi, masyarakat bisa berusaha. Lahan rata-rata sudah memiliki, lantas akan dibekali dengan ketrampilan. Untuk ini, petugas lapangan, jelas akan lebih diintensifkan, paparnya. Ke depan kata Hadi, tidak akan ada lagi lahan basah di sekeliling rumah warga. Dibiarkan teronggok tanpa dimanfaatkan, langkah untuk pemanfaatan lahan tersebut, bisa dilaksanakan dengan berbagai cara. Tergantung dengan kecocokan jenis lahannya. Jika memang cocok untuk sawah, maka kita cetak untuk sawah. Intinya, lahan jangan dibiarkan tidurlah, tukasnya. Keinginan orang nomor dua di Kabupaten Sanggau ini, tidaklah berlebihan. Pasalnya, niat

Wakil Bupati Sanggau didampingi Ketua GOW Kabupaten Sanggau, ketika melaksanakan panen perdana jagung milik kelompok tani, belum lama ini. M KHUSYAIRI/EQUATOR tersebut merupakan aplikasi dari jargon Sanggau Bangkit dan Terdepan. Program ini, dalam perjalanannya dari waktu ke waktu telah teruji. Salah satu bukti, berhasil membawa Kabupaten Sanggau ke arah kemajuan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Kita

punya program yang sudah terukur. Jadi pemanfaatan lahan ini, merupakan salah satu penjabaran dari program tersebut, ujarnya. Selain itu, berbagai faktor pendukung. Jelas akan diadakan secara representatif meskipun secara berangsur-angsur. Hal itu, dikarenakan keterbatasan

anggaran. Faktor pendukung, jelas akan kita adakan. Ini sangat perlu, mustahil hal itu berjalan, jika tanpa dukungan faktor lain, seperti sarana dan prasarana yang memadai, tegasnya. Untuk menyukseskan program tersebut lanjut Hadi, jelas memerlukan dukungan dan keseriusan

masyarakat itu sendiri. Pemerintah, hanya mendorong dan mendukung serta memberikan support saja. Namun, berhasil atau tidak program ini, tentunya tergantung dengan masyarakat itu sendiri. Saya optimis, ini akan berjalan sesuai dengan kita rencanakan, pungkasnya. (SrY)

Setiman: Pembentukan BNPP Amanat Aturan Sanggau. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin menegaskan pembentukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Daerah (BNPP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), merupakan amanat aturan yang tak mungkin diabaikan. Kita memaklumi berbagai opini-opini yang berkembang. Tapi ingat, kita tidak ada motiva-

si lain. Terkecuali menjalankan amanah aturan. Logikanya, dengan adanya kedua badan itu, tak membuat SOPD dan membebani APBD Sanggau, tegas Setiman, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Tak ubah juga kata Setiman, dengan pembentukan sekretariat Korpri di Kabupaten Sanggau. Hal itu juga bercermin kepada

aturan yang mengamanatkan. Kita memiliki alasan serta dasar hukum yang kuat pula bagi pembentukan dua badan itu, termasuk sekretariat Korpri ini, timpalnya. Kendati demikian kata Setiman, pihaknya masih mengkaji apakah sekretariat Korpri dilaksanakan evaluasi atau penggabungan ke SKPD lainnya. Ini

masih kita kaji dulu. Kuncinya, kalau tidak menabrak aturan, jelas akan kita laksanakan, imbuhnya. BNPP merupakan suatu badan Pusat berada di daerah. Artinya, segala tetek-bengek yang berhubungan dengan pembentukan badan tersebut, menjadi tanggungan pusat, termasuk dana, bangun kantor, program kerja,

serta biaya-biaya yang menyangkut operasional lainnya. Mengapa kita takut. BNPP inikan badan pusat yang ada di daerah. Jelas akan mendapatkan dukungan dari Pusat. Tahun ini, untuk pengembangan perbatasan kita dapat Rp 8 miliar dana. Sedangkan daerah hanya membantu Rp 100 juta untuk BNPP ini, tukasnya. (SrY)


landak edo’

14

Membangun Negeri Intan

Selasa, 21 Juni 2011

injeh karaja

Dikemas Paket Wisata Adventure

99,34 Persen Siswa SD Lulus

Dulang Intan Potensi Wisata Unik

Ngabang. R i b u a n orangtua murid mendatangi sejumlah sekolah dasar untuk mengambil amplop hasil kelulusan ujian nasional (UN) anaknya masing-masing, Senin (20/6) kemarin. Peserta UN 7.397 siswa dengan angka persentase kelulusan ujian nasional sekolah Aspansius dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) Kabupaten Landak 99,34 perseb, kata Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius dihubungi Equator via selularnya, kemarin. Sementara itu, pembagian amplop di SDN 02 Ngabang kepada orangtua murid berlangsung lancar. Jumlah peserta 91 dan lulus 100 persen. Tahun lalu juga lulus 100 persen juga. Sedangkan nilai tertinggi rata rata 8,5 dan terendah rata-rata 4,3, kata Endang S, Kepala SDN 02 Ngabang kepala Equator di kantornya, kemarin (rie)

Ngabang. Selama ini sebagian masyarakat penasaran bagaimana cara mencari intan. Potensi ini mulai dilirik Pemkab Landak untuk menarik minat wisatawan. Mendulang intan secara tradisional akan menjadi potensi unik yang dikemas pada paket Wisata Landak Adventure. Tim surveyor untuk paket wisata adventure akan berangkat 23 Juni, terdiri dari asosiasi biro perjalanan wisata ( Asita) Kalbar, persatuan hotel dan restoran Indonesia ( PHRI) Kalbar, dan Disbudpar Kalbar,

kata Ocin, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak ditemui di kantornya, Senin (20/6). Tim berangkat dari Ngabang menuju Serimbu, Kecamatan Air Besar. Kemudian bermalam di ibukota kecamatan pada losmen yang sudah disiapkan untuk menampung 20 orang. Nah survei wisata yang pertama di Serimbu ini akan langsung menyaksikan masyarakat mendulang intan di sungai. Memang orang yang mendulang sudah kita atur, tapi kan selama ini orang penasaran bagaimana

cara cari intan, kata Ocin. Kemudian, pada 24 Juni tim menuju Air Terjun Bananggar dengan menggunakan motor pepet. Di sana tim akan menikmati keelokan alam. Mereka akan bermalam di dalam gua, sehingga tidak perlu mendirikan tenda. Dilanjutkan melintasi arung jeram dengan paket enam orang satu perahunya. Selanjutnya pada 25 Juni sudah kembali lagi ke Ngabang, dan akan ke Rumah Panjang Sahamp di Pahauman, Kecamatan Sengah Temila. Mereka akan melihat kehidupan sehari-hari

Ocin, menambahkan untuk paket ini awalnya sudah dipresentasikan dengan Asita. Asosiasi itu menantang agar dilakukan survei pasar terlebih dahulu. Asita siap membantu memasarkan produk paket wisata adventure yang kita buat ini. Maka tahun ini kita anggarkan dalam APBD untuk survei pasar bersama tim terkait, tukasnya. (rie)

Warga Sompak Dambakan Jaringan Selular Sompak. Masyarakat di Kecamatan Sompak mendambakan jaringan sinyal telepon genggam. Sompak yang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Mempawah Hulu. Di Sompak akses komunikasi sulit, padahal daerah sudah maju pesat. Memang pihak salah satu perusahaan provider selular sudah melakukan survei rencana untuk m e n d i r i k a n t o w e r. Ta p i janji pertengahan 2010 sampai sekarang tak ada r e a l i s a s i , k a t a Ka s n e m , anggota DPRD Landak asal Sompak kepada Equator di kantornya, Senin (20/6). Kasnem mencontohkan di simpang tiga Kecamatan Banyuke Hulu sudah berdiri tower tapi belum berfungsi. Di Sompak sendiri tanah warga sudah disewa peruKasnem. sahaan untuk membangun haan provider mempertantower. Bahkan sudah dibayar untuk lahan tower, yakan realisasi pembangunan. Selama ini warga mencari apakah ada masalah kendala sosial kami tidak tahu. Yang titik sinyal di daerah dataran tinggi. Karena di Karangan jelas sudah disosialisasikan, sudah ada, jadi sinyal dari ujar Kasnem. Kasnem mendesak Dishub- daerah sana ada tempiasnya, kominfo menyurati perusa- tukasnya. (rie)

Pembentukan PHRI Landak Ngabang. Dijadwalkan, Rabu (22/6) besok akan digelar workshop fasilitasi pembentukan forum komunikasi pelaku industri pariwisata dan budaya di Hotel Hanura Landak. Para peserta merupakan pemilik hotel atau penginapan dan manajemennya, pemilik restoran, salon, biro jasa perjalanan. Pemateri dari Asita dan PHRI serta Dibudpar Kalbar. Selanjutnya akan dibentuk pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Landak, kata Ocin, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak kepada Equator, kemarin. Workshop bertujuan memberikan pembinaan dan arahan kepada para pelaku industri kepariwisataan, agar dapat memberikan pelayanan prima kepada konsumen. Forum komunikasi antarpelaku industri pariwisata, sebagai upaya mengutamakan SDM di bidang kepariwisataan. Kemudian terjalin kemitraan antarpelaku industri kepariwisataan itu sendiri, tegas Ocin. (rie)

masyarakat di rumah yang penuh se jarah itu, urai Ocin. Usai dari Sahamp, tim bertolak ke Gunung Sehak dengan potensi wisata kulinernya. Dan akan menikmati pesona yang indah pada sore hari. Dilanjutkan wisata sejarah di Makam Juang Mandor. Inilah potensi-potensi wisata Ocin yang ada di Landak yang akan dipromosikan dalam paket Wisata Adventure, ujar Ocin.

IST

bumi lawang kuari

balai betomu

Sisakan Enam Bulan Kerja, Jalan Belum Lebar-lebar

Sekadau Dapat Bantuan Rp1,1 M untuk 12 Puskemas

Dokumen/Equator

Jalan negara di ruas Sekadau-Sanggau yang sudah dilebarkan beberapa waktu yang lampau. Sekadau. Warga Sekadau kembali mempertanyakan pekerjaan jalan Sekadau-Sanggau semakin hari semakin belum ada tanda-tanda kemajuan. Bahkan pelebaran yang semula direncanakan 1,75 centimeter di sisi kiri dan kanan, belum ada terlihat pengerasan. Padahal waktu kontrak tinggal menyisakan enam bulan ke depan Sebagai warga yang ingin jalan yang baik dan tidak berdebu seperti sekarang, sepantasnya kalau perhatian sejumlah warga terpusat ke pekerjaan jalan Sekadau- Sanggau. Perhatian tersebut sangat beralasan karena upaya peningkatan serta pelebaran seperti yang diutarakan manajemen PT Angkasapuri Konsursindo (AK), sesuai pemberitaan koran ini beberapa waktu lalu, bahwa upaya perbaikan akan diselesaikan secepat mungkin, namun mana buktinya? tanya Yebray, salah satu anggota DPRD Sekadau kepada Equator, Senin (20/6). Menurut dia, pihak yang paling bertanggungjawab terhadap baik buruknya hasil yang dicapai oleh PT AK, adalah merupakan tugas konsultan pengawas, karena mereka yang berhak mengawasi pekerjaan di lapangan apakah sesuai bestek atau tidak. PT Wiraguna Tani, sebagai konsultan pengawas mestinya bertindak cepat di lapangan, karena warga Sekadau sudah banyak yang bertanya kepada wakilnya di DPRD, ihwal pengerjaan jalan tersebut. Sebab, debu yang didatangkan oleh tumpukan tanah kuning sebagai pondasi dasar jalan yang akan dilebarkan, merusak kesehatan serta licin jika hujan datang. Ini yang diprotes warga Sekadau, ujarnya.Untuk itu ia meminta kepada konsultan pengawas agar lebih fokus untuk mengawasi proses pekerjaaan jalan tersebut Ketiak Equator mengompirmasikan kepada manajemen PT AK, ia tidak dapat dihubungi karena sedang keluar kota. Bahkan ketika diupayakan dihubungi lewat HP juga tidak aktif. (tar)

Puskesmas di Kabupaten Sekadau. Sekadau. Sekadau mendapatkan bantuan biaya operasi kesehatan (BOK) mencapai Rp1,1 miliar, untuk dari 12 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sekadau. Sebenarnya satu Puskesmas dapat Rp100 juta, namun karena satu Puskesmas belum terdaftar di DepkesĚśRI,

maka Rp1,1 miliar dibagi untuk 12 Puskemas. Jaminan persalinan ( Jampersal) yang dialokasi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) memang agak sedikit terlambat realisasinya di kabupaten Sekadau. Alasannya keterlambatan penyaluran dana

dari pemerintah pusat. Memang aturannya Januari dana Jampersal sudah harus direalisasikan. Tapi terlambat pengucuran dana dari pusat, menyebabkan terjadinya keterlambatan penyaluran. Bahkan di Sekadau baru terealisasi awal Juni, sebelumnya kita harus menyosialisasikan ke-

pada pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) di setiap kecamatan tentang mekanisme penggunaan dana tersebut. Agar tidak terjadi salah persepsi, kata Yohanes Bayen, SSos MSi, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Sekadau kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/6).

Ia menyebutkan, sebanyak 12 unit Puskesmas yang tersebar di kecamatan di kabupaten Sekadau menjadi leading sector penggunaan dana Jampersal. Sedangkan untuk biaya operasi masing-masing Puskesmas sudah mendapatkan Biaya Operasi Kesehatan (BOK), dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap persalinan gratis ini, jelasnya. Sebenarnya masing-masing Puskesmas yang membawahi Puskesmas pembantu (Pustu) dan poliklinik desa (Polindes), serta pusat kesehatan desa (Puskesdes) mendapatkan Rp100 juta per Puseksmas. Karena memang di Sekadau ada 12 unit Puskesmas, maka dana tersebut dibagi sesuai dengan populasi penduduk dan jangkauan jalan. Namun satu unit Puskemas tidak terdaftar di Kementerian Kesehatan, yakni Puskemas Sebetung maka setiap Pusksemas tidak mendapatkan Rp100 juta, papar Bayen. Dikatakan dia lagi, sebagai bentuk pelayanan maksimal terhadap kesehatan warga di kabupaten Sekadau, saat ini telah berdiri 81 unit Puskesdes. Jumlah ini tersebar di seluruh kecamatan. Walaupun sebenarnya di Sekadau hanya ada 76 desa tapi penyebaran tempat tinggal antara dusun satu dengan yang lain berjauhan, maka satu desa ada yang dua unit Puskesdes, ungkapnya. (tar)

Angan-angan Sekadau Jadi Kota Wisata Sekadau. Secara geografis kabupaten Sekadau memang terletak di tengah-tengah Kalbar, sebagai sebuah kota persinggahan. Wajar kalau Sekadau mengandalkan bisnis perhotelan sebagai primadona, beranganangan menjadi Kota Wisata Terpadu. Angan-angan bisa jadi kenyataan kalau Pemkab Sekadau dan pihak swasta berhimpun padu untuk mewujudkannya.

Retribusi perhotelan sebagai penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Sekadau setiap tahun. Bisnis perhotelan masih perlu ditingkatkan, yakni dengan memberikan rasa nyaman dan tenang kepada penghuni. Namun kalau keamanan dan ketertiban tak terjaga, maka orang akan enggan menginap di Sekadau. Jika sudah begitu secara matematika maka penghasilan PAD dari retribusi tingkat hunian

setiap malamnya akan semakin berkurang. Misalnya saja jika truk-truk kayu dan box pembawa sembilan bahan pokok (Sembako) ke wilayah utara Kalbar, jika berangkat dari Pontianak pagi, malamnya pasti mereka menginap di Sekadau. kata Drs Paulus Subarno MSi, anggota DPRD Sekadau menjawab sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/6). Pria yang akrab di panggil

Bang Barno ini menambahkan, agar pemilik hotel dan restoran Sekadau meningkatkan lagi pelayanan serta kenyamanan. Supaya orang mengenal Sekadau sebagai kota yang layak dan nyaman dikunjungi, karena bisnis perhotelan dapat menjadi barometer keamanan sebuah wilayah. Kalau orang sedang istirahat tiba-tiba terjadi keributan, tentu saja konsumen merasa

jera, kalau sudah begitu mereka akan jera untuk menginap di hotel Sekadau. Ini yang perlu dijaga secara bersama, buatlah pelanggan yang menginap merasa tenang dan nyaman tanpa ada rasa was-was dan takut. Sehingga Sekadau akan ramai dikunjungi orang, bahkan investor akan tertarik untuk datang dan menginap di Sekadau, ujarnya. (tar)


15

Takzim Kaum

FKPPI Segera Gelar Muscab

Hendra Gunawan

F ORUM Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Kayong Utara merencanakan akan m e ny e l e n g g a r a k a n musyawarah cabang (Muscab) II pada 1 Juli mendatang. Menurut Ketua Panitia, Hendra Gunawan, kegiatan tersebut dilakukan di Sukadana namun untuk tempat

belum dapat dipastikan. Tujuan dari Muscab ini untuk konsolidasi ulang para kader dan anggota yang selama ini terlihat fakum. Diharapkan, hasil dari Muscab nantinya dapat mengaktifkan kembali organisasi ini, ungkap Hendra kepada Equator di Sukadana, (20/6). Menurut Hendra, FKPPI ke depan akan lebih diaktifkan. Tentunya, bersama masyarakat dan pihak pemerintah sebagai mitra untuk dapat andil dalam mengisi pembangunan di kabupaten ini. FKPPI sepertinya masih kurang dikenal di daerah ini, padahal banyak senior-senior kita, baik di birokrasi maupun di kalangan swasta. Makanya, FKPPI bisa lebih dikenal khususnya masyarakat di KKU ini, ujarnya. Pada pembukaan Muscab nanti, dikatakan Hendra, akan dibuka secara resmi Dandim selaku Dewan Pembina FKPPI. Di acara pembukaan nanti kita juga mengundang unsur Muspida dan instansi terkait, termasuk Kapolres, Dandim, Kapolsek dan Danramil se KKU, tuntasnya. (lud)

MIN Sukadana Perpisahan di Pantai SUKADANA. MIN Sukadana menggelar perpisahan siswasiswi kelas VI tahun pelajaran 2010/2011, belum lama ini. Perpisahan di pusatkan di objek wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana. Ketua Panitia Rahmadiah A.Ma.Pd, mengatakan, perpisahan kali ini berbeda dari biasanya. Soalnya, semua guru termasuk siswa hadir. Dikatakannya, kegiatan Rahmadiah, A.Ma.Pd diawali dengan baca surah Yasin yang diharapkan agar terjalin kebersamaan dan tetap terjaga baik antar sesama guru dan murid. Diharapkan lagi, ke depan kegiatan seperti ini dapat lebih ditingkatkan lagi, harapnya. Pembacaannya surah Yasin dibimbing Ustadz Sudirmansyah SHi. Salah satu guru MIN Sukadana mengimbau supaya jangan bosan-bosan baca surah Yasin juga surah lainnya dalam Al Qur an karena banyak manfaatnya. (lud)

geliat kayong utara Selasa, 21 Juni 2011

Taman Kota Rentan Terendam Air Laut Diprediksi Tak Bertahan Lama SUKADANA. Belum lama ini sebuah areal yang semula lumpur di sulap menjadi taman. Sepintas memang terlihat indah. Namun, sangat diragukan keberlangsungan taman tersebut. Pasalnya, penataan taman terlalu rendah dan rentan terendam air laut, jika air pasang. Taman tersebut berada di sekitar jembatan Sungai Gemuruh, Jalan Tanah Merah, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana atau hanya beberapa meter dari Pendopo Bupati Kayong Utara. Kita minta supaya taman kota ini ditinggikan dan disamakan tingginya dengan

badan jalan. Jika dibiarkan rendah seperti sekarang, dapat dipastikan umur taman tidak bakal bertahan lama, ungkap Ketua Forum Pengawal Pelaksana Pembangunan (FP3) Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rani kepada Equator di lokasi taman, Senin (20/6). Mantan Camat Teluk Batang yang sudah pensiun dari PNS ini mengungkapkan, taman yang dibangun rentan terendam air. Terutama di malam hari saat air pasang. Dengan begitu, tanaman yang masih terlihat segar sekarang dalam waktu tak berapa lama akan berubah

menjadi layu. Bagaimana tidak layu, kalau sudah terendam air laut yang rasanya asin maka sudah pasti tanaman tak akan bertahan lama, jelasnya. Diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan KKU ini, taman yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Kantor Lingkungan Hidup (LH) KKU. Dananya lumayan besar mencapai Rp 80 juta, saya juga sudah konďŹ rmasi ke Kepala Kantor LH KKU, Syaiful SPd dan beliau bilang taman tersebut akan diperbaiki dan dananya juga belum dicairkan, tuntas Abdul Rani. (lud)

Ketua FP3 KKU Abdul Rani meninjau serta menunjukan lokasi taman kota yang terkesan dikerjakan seadanya. Kamiriludin/Equator

Sekda: Libatkan Pemuka Masyarakat Pemberian Nama Lapangan Sepak Bola SUKADANA. Pemuka masyarakat akan dilibatkan guna menetapkan nama yang tepat dan pantas untuk stadion sepak bola di kawasan samping gedung DPRD Kabupaten Kayong Utara. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kay-

ong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos menjawab Equator ditemui di rumah dinasnya, belum lama ini. Diakui Hendri, sampai saat ini lapangan yang telah ditimbun tanah merah itu belum diberi nama. Bahkan, Hendri juga belum berani menyebutkan nama

yang direncanakan. Pastinya, kita ingin mendengar masukan pemuka-pemuka masyarakat, agar nama yang ditetapkan nantinya benar-benar berarti, khususnya bagi masyarakat Kayong Utara, ujarnya. Berbicara tentang sepak bola, Hendri memiliki pengalaman

khusus yang sulit dilupakan. Dikisahkannya, sewaktu dirinya pertama kali bertugas di Sukadana pernah diajak rekannya bermain sepak bola. Ketika itu, saya dipasang sebagai pemain sayap kanan. Tak seberapa lama, saya kelelahan sampai-sampai mengeluarkan muntah kuning, dan sejak itu saya jera untuk main sepak

Songsong HUT Kayong Utara ke-4 (bagian-4)

bola lagi, kisah Ketua Pertina KKU ini. Hendri yang juga Ketua MABM KKU, mengaku hanya senang nonton pertandingan sepak bola, namun tidak senang memainkannya. Kalau olahraga, saya lebih senang main voli, badminton dan tenis meja, pokoknya bukan sepak bola, ucapnya santai. (lud)

Oleh: Kamiriluddin

Komitmen Tingkatkan Kualitas Infrastruktur TAK hanya serius memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid juga konsen memerhatikan kebutuhan masyarakat di bidang lainnya. Seperti kualitas infrastruktur yang selalu terus ditingkatkan secara merata. Bidang infrastruktur dimaksud berupa jalan dan jem-

batan. Selain itu, pengairan dan air bersih, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, serta prasarana dan sarana pemerintahan juga sama serius diperhatikan. Tentunya, semua tak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Semua dilakukan secara bertahap dengan segala dukungan semua ele-

men penyelenggara pemerintahan daerah, masyarakat dan pihak swasta, ungkap H Hildi. Pemerintah daerah, menurut H Hildi, tidak dapat bekerja sendiri untuk mewujudkan hal tersebut, tanpa adanya dukungan politis dari DPRD Kabupaten Kayong Utara. (bersambung)

Jembatan rabat beton Sungai Gemuruh Jalan Tanah Merah sudah dirasakan masyarakat manfaatnya.

kabupaten ketapang

Pempadahan

Kembalikan Kepercayaan Diri Korban Pemerkosaan

215 Kasus Kejahatan Satwa Dilindungi KSDA Harus Mengambil Tindakan

Peran Ibu Sangat Dibutuhkan K E TA PA N G . Pe m e r k o s a a n terhadap anak sendiri sudah sering terjadi. Terakhir, seorang bocah 10 tahun, warga Kelurahan Sampit diperkosa ayah tirinya. Secara psikologis pengalaman buruk itu akan sangat membekas. Korban juga akan cenderung t e r t u t u p d a n Suma Jenny Herjanti minder. Trauma itu bisa jadi berkepanjangan. Kita miris mendengarnya dan sangat menyayangkan kejadian itu. Bagi si pelaku kita minta dikenakan ganjaran yang maksimal. Sementara untuk korban, terlebih anak-anak perlu penanganan khusus, kata Suma Jenny Herjanti MH, tokoh wanita Ketapang kepada Equator. Dikatakannya, hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan kepercayaan diri si anak. Di sini peran ibu sangat dibutuhkan dengan memberikan motivasi bagi anak untuk melupakan kejadian tersebut. Komunikasi antara ibu dan anak. Tentunya dengan pendekatan-pendekatan persuasif yang menyentuh jiwa si anak. Peran lingkungan juga sangat dibutuhkan. Tidak bisa hanya satu sisi saja. Memang ini membutuhkan proses yang lama, terangnya. Magister hukum jebolan Universitas Tanjungpura itu menilai, banyaknya kejadian pencabulan atau pemerkosaan terhadap anak sendiri sering disebabkan faktor ekonomi dan tingkat aktivitas yang rendah. Banyak kasus pencabulan atau pemerkosaan terhadap anak sendiri terjadi di keluarga yang ekonominya menengah ke bawah. Seorang bapak yang menganggur dan tak ada aktivitas bisa saja melakukan pemerkosaan terhadap anaknya ketika istri tidak di rumah, bebernya. Namun bukan berarti kejahatan seksual terhadap anak tidak terjadi di kalangan yang secara ekonomi high class. Hanya saja jarang terungkap ke permukaan. Karena itu lagi-lagi tokoh wanita yang juga anggota DPRD Provinsi ini menekankan peran orangtua dalam mengawasi anaknya. Selain bimbingan agama, orangtua terutama ibu juga harus mengontrol aktivitas anak-anak mereka. Lebih baik mencegah sebelum terjadi, tutupnya. (KiA)

Bupati Ketapang, Henrikus, ketika menerima perwakilan NGO yang konsen terhadap lingkungan di ruang kerjannya, kemarin. Kiram Akbar/Equator

KETAPANG. Kejatahan terhadap satwa yang dilindungi di Kabupaten Ketapang ternyata cukup tinggi. Hasil investigasi Yayasan Palung sejak 20042010 tercatat 215 kasus terdiri dari 98 kasus pemeliharaan orangutan, 89 kasus pemeliharaan kelampiau serta 28 kasus pemeliharaan satwa dilindungi lainnya seperti Beruang Madu, Kukang, Burung Enggang dan Bekantan. Hal tersebut diungkapkan per-

wakilan Yayasan Palung dalam audiensi antara LSM yang terdiri Yayasan Palung, Fauna and Flora International (FFI), LSM Khatulistiwa Kota Kita (K3), International Animal Rescue (IAR), Yayasan Warisan dan Yayasan Asri, di ruang kerja Bupati Ketapang, kemarin. Dalam audiensi itu juga terungkap, kasus kejahatan terhadap satwa dilindungi terutama kasus pemeliharaan satwa tak hanya terjadi di pemukiman

masyarakat. Tapi juga terjadi di areal perkebunan sawit dan pertambangan yang ada di Kabupaten Ketapang. Pada 2010, diketahui satu orangutan mati di areal konsesi PT Gunajaya Ketapang Sentosa (GKS). Penangkapan dan pemeliharaan satu bayi orangutan di areal PT Andes Sawit Lestari (ASL). Kasus pemerliharaan dua orangutan di PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM). Mengetahui kenyataan itu, Bupati Ketapang mengatakan seharusnya Badan Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) sebagai leding sector harus mengambil tindakan dan melakukan penyelidikan. Payung hukum kita masih di BKSDA berupa undang-undang. Tindakan repressive tentu dari BKSDA. Mereka punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), kata Bupati.

Dikatakannya, pemerintah sifatnya hanya koordinasi. BKSDA bukan di bawah Bupati, tapi langsung ke pusat. Terkait hal itu pula, Henrikus mengatakan sebenarnya ada rambu-rambu yang tak boleh dilanggar perusahaan ketika melakukan membuka lahan. Perusahaan harus mengantongi Amdal lebih dulu. Semua kepala desa terlibat dalam proses Amdal itu. Soal kasus di perusahaan itu temuan. Makanya perlu koordinasi dengan NGO untuk mengidentiďŹ kasi habitat mereka, tuturnya. Ia mengungkapkan, saat ini habitat satwa dilindungi yang terancam justru di kawasan APL. Di kawasan hutan lindung mereka tetap aman. Meski demikian Henrikus juga mengakui kasus kejahatan terhadap satwa yang dilindungi juga dilakukan oleh masyarakat. Terutama masyarakat pedalaman.

Di daerah pedalaman, orangutan justru dikonsumsi. Ada juga kepercayaan kalau batuk tak sembuh-sembuh harus makan empedu orangutan. Nah, inilah kita harapkan agar NGO ini turun ke lapangan untuk memberikan pemahaman. Bisa melalui audio visual di desadesa, tuturnya. Henrikus menjelaskan ketika melarang masyarakat mengonsumsi orangutan, harus ada alternatif yang diberikan. Ia menilai hal tersebut juga berkaitan erat dengan ekonomi masyarakat. Harus ada alternatif, saya lebih senang ketika masyarakat mendapatkan bantuan ternak seperti ayam, sapi, babi atau sebagainya. Jadi kalau satu dilarang, alternatif lain ada. Pendekatan persuasif juga sangat diperlukan. Karena kalau kita larang mereka bisa saja curi-curi, ungkapnya. (KiA)

Perkemahan Bakti Penghijauan Digelar Kirim 36 Orang ke Jambore Nasional KETAPANG. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ketapang terus meningkatkan pembinaan terhadap Kwartir Ranting (Kwarran) dan gugus depan. Kali ini, difasilitasi Kwarcab Ketapang, Kwartir Ranting Sandai menggelar kegiatan Perkemahan Bakti Penghijauan 2011. Kegiatan yang dikemas dalam Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) tersebut dilaksanakan sejak 17 ‒ 19 Juni 2011 bertempat di lapangan sepak Bola Sandai Kiri, Kecamtan Sandai. Kegiatan itu dibuka langsung Ketua Kwartir Cabang Ketapang, Hj. Suma Jenny Herjanti, SH MH, yang didampingi Sekretaris Kwarcab dan para wakil ketua. Ta h u n 2 0 1 0 y a n g l a l u , Kwarcab Ketapang terpilih sebagai Kwarcab Tergiat se Kwartir

Daerah Kalimantan Barat. Tentu saja prestasi ini tidak akan tercapai tanpa dukungan Pemda, kecamatan, pengusaha, BUMN/ BUMD serta individu-individu yang peduli, seperti kegiatan Perkemahan Bakti Penghijauan 2011, kata Suma Jenny dalam kata sambutannya. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kwaran Sandai yang telah menginisiasi kegiatan yang dinilainya kreatif, inovatif dan edukatif bagi Pramuka Penggalang dan Penegak. Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan camat selaku Ketua majelis pembimbing ranting dan pengurus kwaran yang telah mengirimkan peserta dalam kemah di Kwaran Sandai, ujarnya. Dalam pembukaan perke-

mahan, Ketua Kwartir Cabang Ketapang juga melakukan penanaman bibit Mahoni (Swietenia mahagoni) secara simbolis yang diikuti seluruh Muspika Sandai dan andalan cabang dan ranting gerakan Pramuka. Kwarcab Ketapang juga memberikan bantuan bibit untuk penghijauan sebanyak 3000 batang. Penanaman pohon tersebut diharapkan memberikan kontribusi dalam pengurangan global warming dan climate change. Selain itu, Suma Jenny juga memberikan bantuan kepada 50 anak-anak kurang mampu. Ketua Panitia, Mizani, S.Ag, S.Pd menyatakan bahwa hingga kegiatan selesai mereka telah melaksanakan penanaman pohon sepanjang 10 KM di pinggir jalan provinsi.

Ketua Kwarcab Ketapang Summa Jenny Herjanti SH MH, menerima bibit mahoni dari Ketua Panitia Penghijauan, Mizni, yang berlangsung di Sandai, 17-19 Juni kemarin.IST

Sementara itu, Ketua Kwartir R a n t i n g S a n d a i , E r w i n Yu sandi menambahkan, dalam kegiatan Perkemahan Bakti Pe n g h i j a u a n 2 0 1 1 d i i k u t i Kecamatan Sandai, Hulu Sungai, Laur, Nanga Tayap dan Jelai Hulu. Peserta Pramuka penggalang dan penegak yang mengikuti kegiatan ini ber-

jumlah 920 orang peserta. Dalam waktu dekat, Kwarcab Ketapang kembali akan mengirimkan 32 anggota Pramuka Penggalang dan 4 orang pembina damping untuk mengikuti Jambore Nasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan sejak 2 -9 Juli 2011 mendatang. (KiA/pk)


Kom.Bisnis

PERTAMINA PERKUAT KETAHANAN BBM DI KETAPANG

Pontianak. PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat akan memperkuat ketahanan penyediaan bahan bakar minyak di Kabupaten Ketapang dengan meluncurkan secara resmi produk non subsidi, Pertamax Plus. Setidaknya ini menjadi solusi alternatif untuk menggantikan bahan bakar premium yang dibatasi kuota dan terkadang penyalurannya mengalami kendala, kata Sales Area Manajer Pertamina Kalbar, Ibnu Chouldum di Pontianak, Senin (20/6). Selain itu, lanjut dia, juga setelah PT Pertamina Kalbar melihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor, perkembangan industri perkebunan dan pertambangan serta daya beli masyarakat Kabupaten Ketapang yang terus meningkat dan membaik. Pertamax Plus, kata Ibnu Chouldum, stoknya

juga cukup berlimpah yakni mencapai 20 hari ke depan. Saat ini ada empat stasiun dari lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Ketapang yang sudah menjual Pertamax Plus yakni SPBU Sinar Rimba (Jalan Letjend Sutoyo), SPBU Ketapang Mandiri (Jalan A Yani Delta Pawan), SPBU Wahana Delta Gemilang (Sukaharja) dan SPBU Pawan Raya Utama (Jalan DI Pandjaitan). PT Pertamina Wilayah Kalbar secara resmi akan meluncuran penjualan Pertamax Plus tersebut kepada masyarakat Ketapang dan sekitarnya dalam waktu dekat. Dalam mingguminggu ini akan diluncurkan secara resmi meski sudah Pertamax Plus sudah dijual di SPBUSPBU tersebut sejak beberapa waktu terakhir, kata Ibnu Chouldum. Ia menjelaskan, Pertamax Plus telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC), yang ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters. Keunggulan Pertamax Plus, lanjut dia, memi-

liki nilai oktan 95 yang didalamnya terkandung energi besar yang akan membuat pembakaran kendaraan lebih bertenaga, berakselerasi tinggi, lebih responsif dan knock free. Selain itu, Pertamax Plus mampu membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, inlet valve, ruang bakar yang dapat menurunkan performance mesin kendaraan dan mampu melarutkan air didalam tangki mobil sehingga dapat mencegah karat dan korosi pada saluran dan tangki bahan bakar. Keunggulan lain Pertamax Plus, komposisi bahan bakunya yang sudah tidak menggunakan campuran timbal dan metal lainnya membuat emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan ramah lingkungan serta dapat menekan biaya perawatan dan menghemat konsumsi bahan bakar. Mengenai harga, untuk wilayah Kota Ketapang Rp10.200 per liternya. Hal itu karena proses angkut Pertamax Plus masih menggunakan mobil tangki dari depot Siantan sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar per liternya. Namun Ibnu Choldum menjelaskan, kalau permintaan terus meningkat tidak menutup kemungkinan harga Pertamax Plus di Ketapang akan menurun. Pertamina dapat membangun tempat penampungan Pertamax Plus di Ketapang sehingga suplai dapat langsung dipasok dari kilang ke Ketapang, tidak lagi melalui Pontianak, demikian Ibnu Chouldum. (biz)

Hilux Dirilis Lebih Dulu, Innova Menyusul Toyota sudah menyiapkan penyegaran pada MPV Innova. Namun sebelum itu, Toyota akan merilis dulu facelift pada pikapnya yakni Hilux. Hal tersebut disampaikan GM Sales and Spare Part PT Toyota-Astra Motor Rahmat Samulo di selasela peresmian diler Toyota di Pondok Cabe, Tangerang, Senin (20/6). Untuk Hilux nanti akan ada perubahan terutama pada bagian fungsional. Begitu juga dengan perubahan di Kijang Innova akan ada perubahan sedikit. Tapi yang akan keluar duluan itu Hilux terlebih dahulu, baru setelah itu Innova yang akan keluar, ujarnya. Ada 4 perubahan pada Innova itu. Yakni desain head lamp, desain grille terbaru, stop lamp dan desain reflektor bumper belakang. Sementara mengenai penjualan Toyota di bulan Juni 2011, Rahmat memperkirakan angkanya

16

Selasa, 21 Juni 2011

Flexi Ganti Logo Setelah sepuluh tahun menggunakan logo lama yang bernuansa w a r n a pelangi merah, kuning hijau, kini Telkom Flexi hadir dengan logo baru warna biru cerah berlatar belakang universal. Pergantian logo ini juga menandai era baru Flexi dalam menghadirkan layanan komunikasi data. Logo baru ini melambangkan air yang bening sebagai sumber kehidupan manusia serta merepresentasikan karakter Flexi yang fleksibel, ramah, jujur, dan transparan, kata Executive General Manager Telkom Flexi, Mas ud Khamid, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/6). Walau memiliki logo baru, Mas ud menegaskan, positioning Flexi di pasar tidak akan berubah dalam menyediakan solusi komunikasi terjangkau dengan tagline Lebih irit, kan! yang telah berhasil menjaring lebih dari 18,5 juta pelanggan. Diungkapkannya, sejalan dengan diluncurkannya logo baru, Flexi juga mengembangkan layanan mobile broadband dengan kecepatan 5 Mbps. Layanan ini akan digelar di 10 daerah potensial di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Banjarmasin, Pekanbaru, Makassar, Denpasar, dan Medan. Adapun teknologi yang diusung adalah Evolution Data Only (EVDO) Rev A dan B yang akan selesai digelar bersamaan pada hari raya kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2011. Ini membuktikan bahwa kehandalan mobile broadband Flexi benarbenar sesuai dengan keinginan ma-

syarakat yang membutuhkan akses internet cepat dan tanpa batas, katanya. Tingginya penetrasi internet di Indonesia yang tumbuh sekitar 60% belakangan ini serta pertumbuhan pengakses internet yang meningkat drastis, mendorong Flexi masuk dalam bisnis yang berbasiskan broadband ini. Sampai dengan akhir 2011 pelanggan broadband Flexi ditargetkan sebanyak 100.000 pelanggan. Sejalan dengan pengembangan yang kami lakukan tersebut, kami menargetkan pelanggan broadband Flexi akan mencapai sebanyak 500.000 pada tahun 2012 mendatang, papar Mas ud. Sementara pelanggan internet biasa FlexiNet saat ini tercatat sebanyak 1 juta, dan ditargetkan mencapai dua juta pelanggan pada 2012. Untuk mendukung layanan ini, Flexi membangun sebanyak 1.300 BTS hingga akhir tahun, selain BTS yang sudah dimiliki saat ini sekitar 6.000 BTS yang tersebar di lebih dari 80% wilayah Indonesia, ujarnya. Pada 2011 ini, Flexi mengalokasikan investasi sekitar Rp 300 miliar untuk mengembangkan jasa data. Diharapkan Mas ud, pelanggan Flexi pada 2011 bisa tumbuh 10%-11% setelah pada 2010 berhasil melayani 18 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) sekitar Rp 30 ribu per bulan. Kami lebih optimistis menatap tahun ini karena jaringan semakin modern sehingga bisa menggarap mobile broadband lebih serius selain suara dan SMS, tandas Mas ud di akhir penjelasannya.(biz)

Kamera Berteknologi Infra Merah bakal menembus 24.000 unit. Penjualan mobil yang turun pada triwulan kedua ini akan terbayarkan pada paruh kedua tahun 2011. Bahkan di periode tersebut ada bulan dimana angkanya sama

dengan penjualan Toyota di kuartal pertama yang cukup mengalami angka penjualan yang tinggi. Tapi jatuhnya di bulan apa saya tidak tahu, karena situasinya masih seperti ini. Namun untuk

semua model sudah siap, Namun untuk CBU yang berasal dari Jepang agak susah dan masih harus menunggu, akan tetapi jangan khawatir karena itu sudah dicover, kata Rahmad menjelaskan.(biz)

Mengemudi Hanya dengan Satu Tangan Untuk mengemudi saat ini memerlukan ketangkasan dua kaki dan dua tangan untuk mengendalikan pedal rem, kopling dan gas serta roda kemudi dan tongkat perseneling. Tapi di masa depan, seorang yang hanya memiliki satu tangan pun akan bisa pula mahir mengemudi. Sebuah penelitian saat ini tengah dilakukan di Spanyol untuk membuat sebuah kemudi yang bisa dikendalikan dengan satu tangan. Pengendara pun bisa mengendalikan arah kendaraan, berakselerasi, menganti gigi hingga mengerem hanya dengan menggunakan satu tangan. Saat ini prototipe kemudi itu sedang dibuat oleh Asociacion RUVID yang merupakan konsorsium

Model Baru PlayStation 3

lima lembaga riset dan perusahaan di Spanyol. Kemudi ini menggunakan sistem yang seluruhnya di kontrol secara elektronis tidak ada sistem mekanis lagi di kemudi ini seperti layaknya kemudi yang ada saat ini. Dengan sistem yang sepenuhnya elektronik, kemudi ini bisa mereduksi kekuatan tangan yang digunakan untuk mengendalikan kendaraan. Selain itu posisi kemudi ini juga dapat disesuaikan sesuai dengan kemauan pengendara untuk menjawab kekurangan fisik pengendara tersebut. Salah satu anggota RUVID, Institut Biomekanik Valencia baru-baru memperlihatkan prototipe kemudi tersebut di 13th EAEC European Automotive Congress yang diadakan di Spanyol.(biz)

Ponsel ala Perhiasan Mewah Jika Anda bingung memilih ponsel untuk tampil beda, handset besutan Vertu ini bisa dipertimbangkan. Tentu saja, sebelumnya pastikan dulu kocek di kantong cukup banyak untuk menebusnya. Bagi yang belum familiar, Vertu adalah merek ponsel yang biasa membuat handset luar biasa mahal dari bahan premium. Bisa dipastikan tampilan ponsel Vertu memanjakan mata dan berkilauan taburan permata, layaknya sebuah perhiasan mewah. Menambah lini ponsel mewahnya, Vertu mengumumkan Signature Precious. Ini adalah penambahan seri Signature yang sebelumnya beranggotakan Signature Stainless Steel dan Signature Pure Black. Vertu mengklaim Signature Precious adalah pon-

sel mewah tiada tanding. Mereka memakai bahan seperti emas dan batu permata safir. Bagian keypad mengandung permata rubi 4,75 karat. Bahkan dudukan SIM card pun dibuat dari emas. Sektor ringtone juga eksklusif. Bayangkan saja, ringtone di Signature Precious dibuat oleh komposer pemenang Piala Oscar, Dario Marianelli. Kemudian pengisi suara adalah London Symphonic Orchestra. Dari sisi software, tak ada yang patut dibanggakan karena fiturnya standar dan tidak memakai sistem operasi tertentu. Namun, memang keunggulan Vertu bukan soal software melainkan kemewahan tampilan. Belum disebut berapa harga ponsel ini, namun sudah jelas sangat mahal. Sebagai contoh, Vertu Signa-

PELUMAS APA YG COCOK BUAT KENDARAAN KITA?

Beberapa toko resmi penjual PlayStation 3 di Jepang mengaku mendapat bocoran model baru konsol tersebut dari Sony. Apa saja perbedaannya? Hingga saat ini ada dua tipe untuk PlayStation 3. Model gemuk yang diluncurkan pertama kali, dan ukuran yang lebih langsing dengan beberapa sedikit perubahan spesifikasi. Konon, versi terbaru PlayStation 3 dengan kode CECH-3000B akan berukuran lebih ramping. Model ini merupakan pembaharuan dari tipe 320GB namun dengan konsumsi daya yang lebih kecil. Model terbaru tersebut kabarnya hanya memakan daya sekitar 200 watt (sebelumnya 230), dan berat 2,6 kg. Lebih ringan dari model sebelumnya yang mencapai 3 kg. Untuk harga, model baru itu tidak mengalami perubahan alias sama dengan banderol PlayStation 3 slim saat ini. Sedangkan ketersediaannya dikabarkan tidak lama lagi.(biz)

D-Link meluncurkan IP Surveillance Camera terbarunya DCS-932L. Perangkat ini diklaim sebagai IP kamera pertama yang dilengkapi dengan kemampuan penglihatan infra merah malam. Dengan kemampuannya itu, tak pelak DCS-932L disebut-sebut mampu menangkap gambar video berkualitas tinggi hingga 5 meter di lingkungan dengan cahaya terang maupun rendah. Kemampuan ini kemudian terhubung dengan jaringan ethernet atau jaringan wireless N untuk menyediakan pemantauan jarak jauh melalui internet dan memungkinkan foto dan gambar yang akan disimpan ke drive penyimpanan jaringan, sesuai dengan jadwal pra set atau setiap kali gerakan terdeteksi. Fitur built-in mydlinkTM membuat DCS-932L diklaim mudah untuk dikonfigurasi, sehingga dapat hidup dan aktif dalam waktu hitungan detik. Pengguna hanya perlu menghubungkan perangkat ke router dan mendaftarkan perangkat pada situs mydlinkTM. T e r - dapat pula aplikasi mydlinkTM Lite yang dapat di-download oleh pengguna iPhone dan Android secara gratis. Aplikasi mydlinkTM memungkinkan pengguna untuk melihat video feed secara langsung dari DLink DCS-932L dari mana saja baik dari koneksi 3G ataupun WiFi. D-Link DCS-932L juga dilengkapi dengan D-ViewCam pengelolaan perangkat lunak untuk Windows PC. Aplikasi ini datang dengan sejumlah fitur termasuk kemampuan untuk merekam langsung dari kamera ke hard drive lokal, memicu deteksi gerakan, mengatur jadwal perekaman, mengatur e-mail pemberitahuan peringatan, dan bahkan dapat mendukung sampai dengan 32 kamera. D-Link memastikan bahwa pengguna juga dapat mengunggah denah rumah atau usaha kecil untuk membuat tata letak yang realistis dari mana kamera berada. Fitur D-ViewCam juga dapat merekam video langsung ke perangkat Network Attached Storage (NAS), menghilangkan kebutuhan untuk komputer yang khusus untuk menyimpan video.(biz)

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. 5100 ESTER 10W-40 menjaga kestabilan dan menjamin pengurangan friksi, bahkan pada suhu ekstrim atau beban berat. 5100 ESTER 10W-40 menjamin kinerja kopling basah yang efisien maupun keawetan kotak perseneling. Produk 5100 ESTER Fitur Semi-sintetis, mengandung ester. Mengurangi bising dan aus. Standar SAE/DOT 10W40. MOTUL 5100 sesuai untuk mesin 4-tak dengan kotak perseneling terpadu dan bisa digunakan dalam semua kondisi jalan dalam kota dan lintas alam.

Buktikan dulu baru boleh ngomong?

Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL CP. Bheny 085245315588, Amus 085750244470, Alexander 087818087266 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll

ture Pure Black dibanderol sekitar USD 15 ribu atau berkisar Rp 128 juta.(biz)

AWAS GRC BOARD Glass-fibre reinforced Cement Board BARAN G TIRU AN

Ahlinya Papan Semen KEUNGGULAN • GRC board adalah papan semen fiber-glass yang ringan, tahan kelembaban dan tidak mudah lapuk. • GRC board tidak dapat terbakar(sesuai dengan hasil tes BS476, part 4 : 1970). Baik untuk system partisi yang memerlukan ketahanan benturan yang tinggi dan ketahanan terhadap api. • Karakteristik GRC board yang kuat dan tahan terhadap jamur dan rayap tidak hanya membuat bangunan yang berkualitas tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah perawarannya. • Permukaan GRC board yang halus dan datar, memudahkan proses finishing,dapat langsung dicat tanpa harus diplamir. • GRC board mudah dalam penanganan dan penggunaannya, sehingga dapat mempercepat proses pemasangan. • GRC board sangat baik untuk system partisi kedap suara. Untuk Pemesanan Hubungi : Toko-toko bangunan terdekat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.