Koran Utama di Kalbar
Minggu, 22 Januari 2012 28 Shafar 1433 H/29 Cap Jie Gwee 2562
Bansos, Usman Jafar Diperiksa Jadi Saksi PONTIANAK. Setelah meminta keterangan dari Zulfadhli, tim penyidik Polda Kalbar memeriksa mantan gubernur sekaligus mantan Ketua Umum KONI Kalbar, H Usman Jafar (UJ) dalam kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Tahun 2006-2009 senilai Rp 22,14 miliar, Jumat (20/1). UJ diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Iswanto, mantan Wakil Bendahara KONI. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 8 pagi hingga 16.00. UJ datang memenuhi pangg ilan Polda didampingi kuasa hukum. Pemeriksaan tersebut dilakukan penyidik untuk melengkapi berkas tersangka Iswanto. Tidak menutup kemungkinan UJ dan Zulfadhli kembali diperiksa. Bila keterangan keduanya memang masih Usman Jafar dibutuhkan, kata Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar. Sebelum UJ, Zulfadhli telah lebih dahulu diperiksa, Selasa (17/1) lalu. Kedua saksi itu anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Kalbar. Pemeriksaan UJ dan Zulfadhli berlandaskan Pasal 289 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Sehingga tidak perlu persetujuan tertulis dalam waktu 30 hari, ujar Mukson. Dosen Fakultas Hukum Untan, Turiman Faturachman mengapresiasi langkah kepolisian. Memeriksa saksi yang berstatus pejabat negara tanpa harus menunggu izin terbit Presiden menunjukkan diskresi tepat. Mengambil keputusan yang dalam UU memang telah mengatur
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas
Terbit Pertama: 29 November 1998
Jelang Pilgub Kalbar 2012
Pontianak-Singkawang
Jangan Gunakan Isu SARA
KONDUSIF
PONTIANAK. Kepolisian meyakinkan masyarakat bahwa gelar acara rangkaian Imlek 2563 dan Capgome yang berdekatan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, akan berlangsung saling toleransi, aman terkendali. Kita bersama pemerintah daerah dan mitra Kambtibmas siap mengamankan Imlek dan Capgome di Kota Pontianak. Juga sudah koordinasi dengan panitia Maulid Nabi Muhammad SAW maupun Panitia Capgome. Dukungan masyarakat kita harapkan agar keamanan tetap terkendali, ujar Kapolresta Pontianak Kombes Pol. Muharrom Riyadi, di sela gelar pasukan Operasi Liong di GOR Pangsuma, Sabtu (21/1). D u a
perayaan tersebut merupakan acara keagamaan yang memiliki wilayah dan umat masing-masing, tidak boleh dinodai oleh keributan apalagi pertikaian. Baik umat Islam maupun umat Konghucu dan agama lainnya adalah insan yang cerdas penuh toleransi di Bumi Khatulistiwa ini. Dikatakan Muharrom, toleransi antarumat beragama sudah semakin bagus karena kecerdasan masyarakat memilah yang baik dan buruk terus meningkat. Di Kota Pontianak pun, sejak puluhan tahun silam toleransi terjaga lewat silaturahmi saat peringatan hari-hari besar keagamaan. Di sisi lain, Kapolresta juga mengingatkan agar warga yang bersilaturahmi di hari Imlek, menonton
acara Capgome dan perayaan lainnya, harus waspada terhadap lingkungannya yang tidak memberikan kesempatan terjadinya tindak kriminalitas. Operasi Liong bersifat operasi kemanusiaan. Maka perlu dikedepankan adalah tindakan preventif. Bertindak tegas namun tetap humanis. Sehingga segala bentuk tindak kejahatan dapat diminimalisir, kata Kapolresta. Ditegaskan Kapolresta, dalam operasi Liong ikut dilakukan pengamanan peringatan Maulid Nabi. Dengan demikian keduanya berjalan dengan rasa saling menghormati dalam melaksanakan agendanya. Selama Operasi Liong yang menjadi perhatian adalah aktivitas masyarakat yang bakal beriringan dengan potensi tindak kriminalitas. Seperti kejahatan
jalanan, termasuk kecelakaan lalu lintas. Karena itu, seluruh anggota yang bertugas diingatkan senantiasa membantu dan memberi pelayanan penuh kepada masyarakat. Tugas yang dilaksanakan pun dengan mengedepankan profesionalitas, kata Muharrom. Kepolisian juga menegaskan bermain petasan selama Imlek dilarang, kecuali kembang api. Petasan tak boleh tapi kembang api diperkenankan. Belum ada ditemukan petasan, kata Kapolresta. Buyung Bunardi, Wakil Ketua Panitia Capgome Yayasan Bhakti Suci mengapresiasi pengamanan semua perayaan yang berlangsung selama Imlek dan Capgome tahun ini. Tujuh naga sudah siap, buka mata tanggal 4 Februari di Jalan Diponegoro.
PONTIANAK. Siapapun elite politik yang mengiringi pertarungan kandidat di Pilgub Kalbar menggunakan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), sangat tidak etis. Menjual isu SARA justru melecehkan toleransi dalam masyarakat. Kepada kandidat gubernur kita minta tidak mengangkat isu-isu tentang SARA. Angkatlah isu-isu mengenai program pembanguan kedepan, itu yang kita harapkan, ujar Kombes Pol Suhadi SW, Dirbinmas Polda Kalbar ditemui usai seminar sehari bertajuk Menolak Politik SARA dalam Pilgub 2012, di Hotel Orchad, Sabtu (21/1). Seperti diketahui, tahapan Pilgub Kalbar 2012 semakin dekat. Manuver gerilya politik menghangat, politik identitas di provinsi ini masih sangat kental. Banyak pihak mengkhawatirkan isu SARA memunculkan konflik. Isu negatif tersebut memang diakui sebagai pola primitif dalam berpolitik. Masalah agama dan etnis menjadi perhatian Polda Kalbar dengan upaya mengeleminir terjadinya kemungkinan konik. Kita akan membuat kesepakatan dengan MoU antara sesama kandidat yang disaksikan partai pengusung, kemudian dihadiri Muspida, jelas Suhadi. Jika memang ada isuisu SARA yang dimainkan nanti, Polda Kalbar akan mencermatinya lebih dalam, akan melihat apa ada unsur provokasinya, atau hanya sebatas memberikan motivasi saja agar memilih. Harus kita lihat dulu. Ada unsur provikasi atau tidak, kata Suhadi tanpa menegaskan tindakan apa yang akan dilakukan. Namun Suhadi menegaskan sudah ada protapnya. Mulai dari menggunakan tangan kosong, menggunakan tameng, menggunakan senjata tanpa peluru tajam, atau cukup dengan peluru hampa saja. Semua ada tahapannya. Porimodialisme cukup tinggi, laku dijual, kata Suhadi lagi.
Halaman 7
Halaman 7
Tidak Terbit Harian Equator tidak terbit pada Senin, 23 Januari 2012 berkenaan Tahun Baru Imlek 2563. Kembali terbit Senin 24 Januari 2012. Harap para relasi maklum. (Penerbit)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK
Halaman 7
Sang Pemersatu Menjawab OKP
PEMBERITAHUAN PT. PLN (Persero) Cabang Pontianak mengucapkan permohonan maaf atas terjadinya pemadaman mendadak tadi malam akibat gangguan 150 kv wilayah Siantan-Sungai Raya sehingga terjadi ketidaknyamanan. Atas perhatian masyarakat kami ucapkan terima kasih. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK
Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:
No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Injet-injet Semut Bansos, Usman Jafar Diperiksa Jadi Saksi -- Tenang jak Pak, kan cuma saksi.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Armyn Alianyang usai berdialog dengan seluruh perwakilan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Restoran Randayan, Minggu (21/1). SUNGAI RAYA. Mayjen TNI H Armyn Angkasa Alianyang semakin optimis menuju Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar dengan semakin bertambahnya
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
jumlah dukungan. Giliran Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang menohok langsung kesiapan jenderal bintang dua itu, Sabtu (21/1) di Restoran Randayan.
Sambas Rp 2.500,-
Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 (5)
Masyarakat Tionghoa Sanggau Mendapat Kado Istimewa
Saya sudah berikhtiar untuk maju sebagai calon gubernur Kalbar periode 20122017, kata Armyn disambut tepuk tangan para perwakilan OKP. Penegasan ini menjawab keraguan dari perwakilan OKP yang ingin mendengar langsung pernyataan Armyn berkenaan proses pencalonan yang tahapannya dimulai April 2012. Putra pejuang Kalbar, Alianyang ini memang selalu mendapat pertanyaan serupa di berbagai kesempatan menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Organisasi Pendukung Armyn (OPA). OPA terbentuk secara sporadis dan spontan atas inisiatif elemen masyarakat. Hingga kini sudah terbentuk puluhan organisasi antara lain Ali Anyang Center (AAC), Laskar Alianyang, Majelis Silaturahmi Umat (MSU), Sa
Ornamen dan pernak-pernik yang didominasi warna merah menghiasi Kota Sanggau dan sekitarnya. Seperti halnya Tionghoa di berbagai belahan daerah lainnya, di kabupaten berjuluk Bumi Daranante juga terlihat kemeriahan menyambut tahun baru Imlek 2563 yang bertepatan, Selasa (23/1). Salah satu kelenteng di Sanggau,
Halaman 7
Halaman 7
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Besok, Imlek dirayakan serentak. Berbagai atribut terpasang. Suasana unik nan indah menjadi ciri khas. Khusus Tionghoa di Sanggau menjadi momentum pembangunan rumah adat.
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Tri Dharma Pekong, Sanggau dihiasi lampion dan ucapan selamat Imlek 2563. M KHUSYAIRI
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -