22052012

Page 1

Selasa, 22 Mei 2012 1 Rajab 1433 H 2 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

Kelulusan UN SMA Diumumkan 26 Mei PONTIANAK. Harap cemas para siswa peserta Ujian Nasional tingkat SMA, MA, SMALB, dan SMK, akan berakhir karena pengumuman kelulusan akan diumumkan Sabtu (26/5). Tanggal pengumuman sampai saat ini masih belum ada perubahan, tetap 26 Mei. Kemudian untuk tingkat SMP, MTs, dan SMPLB tanggal 2 Juni, setelah itu baru tingkat SD, MI, dan SDLB tanggal 16 Juni, ungkap Ketua Panitia UN Kalbar, Sunyata kepada Equator, Senin (21/5). Pemindaian untuk tingkat SMA dan SMP sederajat ditangani oleh pihak Universitas Tanjungpura. Hasilnya sudah dibawa oleh Untan ke pusat pengembalian hasil oleh Provinsi. Kemudian H-2 Kepala Dinas kabupaten/kota atau diwakili Ketua penyelenggara UN masing-masing daerah untuk penyerahan hasil. Jadi untuk kelulusan tingkat SMA dan SMP sederajat masih ditetapkan di pusat. Hasil UN akan digabung dengan nilai raport yang sudah dikirim ke pusat. Hasil kelulusan secara keseluruhan 60 persen hasil UN dan 40 persen dari nilai raport, ujarnya. Untuk tingkat SD, MI dan SDLB masih ditentukan oleh Kepala Rayon yang ada di daerah masing-masing. Termasuk juga untuk cetak soal dulu masih dicetak di daerah. Saya berharap proses pengumuman kelulusan nanti berjalan lancar tanpa hambatan. Bagi yang berhasil lulus meluapkan kegembiraan dengan sewajarnya saja. Luapkanlah kegembiraan lebih kepada pendekatan syukur kita kepada Allah SWT, imbau Sunyata. Ia menambahkan, para siswa hendaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala sekolah dan guru yang telah membimbing, membina selama menempuh pendidikan. Tidak melakukan pawai kendaraan, coret-coret baju dan lain sebagainya. Bagi siswa yang belum berhasil ini sebagai instropeksi dan evaluasi diri untuk keberhasilan tahun depan. Jangan sampai

WAJIB DP 30 PERSEN Untuk Kredit Rumah dan Mobil PONTIANAK. Kurang dari sebulan, tepatnya 15 Juni 2012, Bank Indonesia mewajibkan bank-bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyetorkan down payment (DP) alias uang muka minimal untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit kepemilikan rumah. Kebijakan nasional ini bermaksud agar bank lebih berhati-hati dalam memberikan kredit karena faktor resiko yang besar. Jika ti-

tuk mobil. Sedangkan untuk KPR, setiap bank hanya boleh mengucurkan kredit untuk rumah tipe 70 dengan uang muka 30 persen. Namun untuk tipe 21, 36 dan 45 terbebas dari aturan baru tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan kepemilikan sepeda motor dinilai cukup tinggi dengan risiko yang tidak kecil terhadap kredit macet. Masyarakat bawah berlomba untuk punya sepeda motor lantaran DPnya 0% den-

Aturan Baru Bank Indonesia per 15 Juni 2012

Halaman 7

dak disanggupi, itu merupakan tanggung jawab dari masing-masing bank yang menyalurkan kredit, ungkap Hilman Tisnawan, Kepala Bank Indonesia Cabang Pontianak, menjawab Equator di ruang kerjanya, Senin (21/5). Peraturan baru perkreditan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/10/DPNP trtanggal 15 Maret 2012, tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Bank Indonesia mewajibkan kepada perbankan agar setiap KKB roda dikenakan uang muka 25persen, dan 30 persen un-

gan cicilan sangat ringan. Dengan keluarnya edaran tersebut, masyarakat akan berhitung kembali terhadap pengeluarannya. Aturan yang dikeluarkan oleh BI ini bukan lantas ingin menyusahkan masyarakat banyak. Sebab, data yang dihimpun dari seluruh daerah se-Indonesia termasuk Kalbar, sudah mengandung risiko. Mengantisipasi lonjakan kredit motor dan mobil dengan DP murah diawal, ternyata kesulitan melunasi cicilan kedua hingga batas akhir yang ditetapkan, ungkap Hilman. Selain SE Bank Indonesia, Kementerian Keuangan juga membatasi DP kredit kendaraan semua perusahaan multiďŹ nance atau leasing, minimal 20 persen untuk motor dan 25 persen untuk mobil. Batasan itu

Dinilai Beratkan Konsumen

tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor Hilman Tisnawan 43/PMK 010/2012, tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Namun, menurut Hilman, pembatasan DP terutama untuk masyarakat Kalbar tidak akan berpengaruh banyak. Karena

naik n y a uang muka juga tidak terlalu besar dan tidak memberatkan masyarakat. BI tentu sudah mempelajari hal ini. Sehingga untuk mengantisipasi proses pembayaran kredit ke depannya, kami yakin dengan DP yang dinaikkan menjadikan masyarakat dewasa dalam pengelolaan keuangan ke depannya, jelas Hilman. Di sisi lain, BI bahkan tetap mendorong kegiatan bisnis tetap tinggi melalui kredit pemilikan mobil yang non-konsumtif. Untuk truk dan kendaraan niaga lain yang digunakan untuk dagang, hanya dikenakan DP sebesar 20 persen. Sedangkan kendaraan mewah yang bersifat konsumtif dikenakan DP 25 persen. Ini juga salah satu cara BI mendidik masyarakat dengan mengatur DP kendaraan yang akan dibeli, tuturnya. Sementara itu, masyarakat menengah bawah yang menginginkan rumah secara kredit, justru dibebaskan dari DP alias nol persen untuk tipe 21, 36 dan 45. Kebijakan

PONTIANAK. Organisasi pengusaha properti, Real Estate Indonesia (REI) menilai kebijakan Bank Indonesia yang menetapkan DP minimal 30 persen untuk kredit kepemilikan rumah tipe di atas 70 meter persegi, memberatkan konsumen. Kebijakan BI ini akan memberatkan masyarakat sebagai konsumen. Pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, ungkap Aries Sanjaya, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat REI, kepada Equator, Senin (21/5). Menurutnya, developer tidak masalah dengan kebijakan tersebut. Tetapi masyarakat sebagai konsumen yang diberatkan. Sehingga akan berpengaruh kepada daya beli masyarakat. Ada statemen yang menyatakan bahwa, developer mencari keuntungan sebesar-besarnya. Padahal kenyataannya tidak. Tetapi kami punya tanggung jawab moril. Begitu banyak masyarakat yang belum punya rumah, dan jangan lagi dipersulit dengan peraturan seperti itu, tegas Aries. Ia menambahkan, REI sudah mengadakan berbagai pertemuan berkenaan dengan bidang perumahan. Hal ini sebagai upaya bagaimana kebijakan BI bisa dikaji kembali. Bahkan REI secara resmi sudah mengirim surat kepada Bank Indonesia untuk meminta penundaan pelaksanaan Surat Edaran (SE) Bank Indonesia yang menetapkan DP minimal 30 persen untuk kredit kepemilikan rumah tipe 70 ke atas. REI hari ini sudah mengirimkan surat kepada BI. Kami meminta agar aturan mengenai DP 30 persen ditunda dan tidak diterapkan Juni ini, kata Ketua Umum REI, Handaka Santosa, ketika berbicara pada seminar dengan tema Masa Depan Industri Perbankan, Multi

Halaman 6

Halaman 6

Siap Mogok, Dishub Tunggu Sopir Elpiji Perwa Jangan Tebang Pilih PONTIANAK. Forum Driver Elpiji Bersubsidi (FDEB) Kalbar memilih mogok. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pontianak, Puji Hartadi, sudah memberikan solusi namun memberatkan sopir. Pertama tahun 2011, para sopir sudah mengajukan untuk mengangkut elpiji 3 kg, tetapi pihak Dishub memberikan solusi agar menggunakan mobil pikap yang di desain khusus. Tetapi para sopir, masih tidak mau dan tetap menggunakan truk melewati Jembatan Kapuas I, ungkapnya kepada Equator, Senin (21/5) . Masih tidak puas, kata Fuji, FDEB Kalbar

PT PLN (Persero) Area Pontianak

beberapa hari lalu kembali mengajukan ke Dishub, agar truk pengangkut elpiji di bolehkan menyeberang lewat Tol I. Kami masih menungggu para sopir datang, tetapi hingga saat ini malah tidak datang-datang untuk mencari solusinya, kelitnya.

REI Minta Kebijakan BI Ditunda

Kalbar Terbanyak Hotspot, Waspada Kebakaran Hutan

Melihat FDEB Kalbar dipastikan mogok dan akan mengganggu perekonomian bahkan stabilitas kebutuhan masyarakat, Dishub masih juga mencari solusi. Larangan truk tidak boleh lewat sudah diatur oleh Perwa tentang truk tidak boleh menyebrang lewat Kapuas I. Begitu juga, kami berharap para sopir datang ke Dishub, agar cepat dicari solusi, ungkapnya. Anggota Komisi D Mujiono mengatakan tentulah kebijakan yang dibuat Walikota merupakan kepentingan masyarakat umum untuk mengurangi beban jembatan Kapuas 1. Termasuk semua transportasi BBM dengan tanki besar. Namun harus dilihat apakah truk elpiji mengkhawatirkan dan apakah ada truk yang lebih berat dari truk elpiji, Jangan

PONTIANAK. Jumlah titik panas (hotspot) di Kalbar terbanyak di wilayah Indonesia. Data Kementerian Kehutanan RI mencatat selama kurun 2007-2011 jumlah hotspot yang terdeteksi di provinsi ini mencapai 1.000-10.000 titik panas. Besarnya jumlah hotspot yang terdeteksi itu membuka peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau. Kalbar termasuk daerah yang sangat rawan kebakaran hutan. Juni ini wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau, perlu ada upaya antisipasi, karena hampir dipastikan kebakaran hutan dan lahan selalu terjadi di musim kemarau, kata Dedi Hariri, Forest Fire Coordinator WWF-Indonesia dikonďŹ rmasi dari Pontianak, Minggu (20/5). Langkah antisipasi itu salah satunya melalui penguatan kapasitas para personil Manggala

Halaman 7

Halaman 6

Harkitnas dan Hardiknas di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Ketahanan Sosial Hadapi Tantangan

Injet-injet Semut Wajib DP 30 Persen untuk Kredit Rumah dan Mobil -- Nampaknye beritong agik nih nak kredit oto.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Bupati AM Nasir bertindak selaku inspektur upacara Harkitnas di Badau, Senin (21/5)-- ARMAN HAIRIADI

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

BADAU. Sang Saka Merah Putih dikibarkan dalam upacara khidmat di lapangan sepakbola Nanga Badau yang berhampiran dengan perbatasan Indonesia-Malaysia, untuk memperingati Harkitnas dan Hardiknas, Senin (21/5). Ketahanan sosial kita saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti munculnya sikap apatis, merasa paling benar dan ingin menang sendiri tanpa landasan yang kuat. Jika tidak dikelola dengan baik, pada gilirannya akan berakibat melemahnya karakter bangsa kita, tegas Bupati AM Nasir, dalam sambutan

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

memperingati acara tersebut. Ratusan pelajar mewakili generasi muda bangsa, puluhan komponen tokoh masyarakat, anggota TNI, kepolisian, pegawai negeri mengikuti apel bendera yang dipimpin oleh inspektur upacara Bupati Kapuas Hulu AM Nasir. Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei yang diperingati di Perbatasan itu merupakan kali pertama. Dengan melibatkan seluruh komponen baik sipil maupun militer serta masyarakat, membangkitkan rasa cinta dan bangga akan bangsa dan negara RI.

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Diingatkan Bupati, pembangunan karakter bangsa memiliki urgensi yang sangat luas serta bersifat multi dimensional dan multi aspek. Oleh sebab itu, pembangunan karakter bangsa setidaknya diarahkan kepada empat tatanan besar. Yaitu, untuk menjaga jatidiri bangsa, menjaga keutuhan NKRI, membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan untuk membentuk bangsa yang maju, mandiri dan bermartabat, kata Nasir. Pembangunan karakter bangsa, memiliki beberapa urgensi. Pertama,

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Selasa, 22 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Tak Saling Bersikeras Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Forum Driver Elpiji Bersubsidi (FDEB) Kalbar, bakal melakukan aksi mogok kerja. Para sopir mengaku sudah lelah, melaksanakan kebijakan Peraturan Walikota, (Perwa) nomor 16 tahun 2009 mengenai larangan terhadap angkutan roda enam melintasi jembatan tol kapuas satu. Sebab akibat kebijakan yang berlaku sejak tiga tahun lalu itu, mereka harus memutar jauh untuk mengantar barang ke Kecamatan Pontianak Utara. Karena kebijakan itu hanya membolehkan mereka menggunakan Jembatan Kapuas dua di Sungai Raya dan ferry penyeberangan di pusat Kota Pontianak. Dua pilihan itu dianggap, Ketua FDEB Kalbar, Donny, sangat memberatkan mereka. Betapa tidak, karena setiap sopir truk gas elpiji harus merogoh kantongnya sebesar Rp 15,800 permobil. Bila dalam satu hari harus bolak-balik dua kali saja, berarti mereka harus mengeluarkan biaya Rp 63,200. Biaya itu jelas yang cukup besar bagi sopir gas elpiji. Belum lagi bicara waktu mereka harus tersita, karena truk pengangkut elpiji harus masuk baris antrean bersama truk sembako dan lainnya. Memang ada yang gratis, ya jembatan kapuas dua di Sungai Raya. Tapi tetap saja menyita waktu dan biaya, karena dibutuhkan BBM cukup banyak untuk menggunakan jembatan kapuas dua. Sebab sopir truk harus memutar cukup jauh. Larangan bagi truk pengangkut gas elpiji serta truk lainnya, ternyata tidak berlaku bagi truk pengangkut BBM. Para sopir truk BBM bisa berlenggang melewati Jembatan Kapuas Satu pagi, siang sore atau malam. Kebijakan itulah yang akhirnya memancing kecemburuan, mengingat truk pengangkut gas elpiji juga diperlukan masyarakat banyak. Bayangkan bagaimana kalutnya Kota Pontianak, jika truk pengangkut gas elpiji tidak mau beroperasional. Bisa jadi nasi di dapur tidak mengepul, mengingat program konversi minyak tanah ke gas elpiji di Kota Pontianak berhasil. Malah sebagian besar dapur warga Kota Pontianak tidak lagi menyimpan kompor minyak tanah. Ancaman para sopir truk gas elpiji sepatutnya tidak dianggap sebelah mata. Kepala daerah harus bersikap flexible, apalagi bobot angkutan truk elpiji bersubsidi 3 kg hanya 4,48 ton. Kalau gas elpiji 12 kg hanya 5,2 ton. Tidak sampai 9 ton, seperti ketentuan yang sudah direvisi. Pemerintah juga harus memikirkan, kepentingan banyak orang mengingat gas elpiji sudah menjadi bagian kebutuhan masyarakat. Sehingga sangat realistis bagi Pemkot Pontianak untuk meminjau ulang kebijakan yang kini diterapkan. Apalagi dispensasi yang diminta para sopir truk gas elpiji sebetulnya bukan tanpa alasan. Semuanya demi kelancaran pendistribusian gas bersubsidi pada masyarakat. Memang kebijakan pemerintah membatasi kendaraan untuk melintasi jembatan kapuas satu cukup beralasan. Jembatan kapuas satu yang dibangun tahun 1980 itu terlalu tua, untuk menahan beban berat. Jembatan Kapuas satu yang dibangun menggunakan struktur rangka baja Belanda tipe 60B, lantai dengan mutu beton K300, lebar jalur lintas 6 meter kelas B diprediksi hanya bisa dipergunakan 50 tahun saja. Untuk menjaga kelangsungan jembatan Pemkot pun melakukan pembatasan. Namun permintaan sopir truk gas elpiji supaya dapat menggunakan jembatan pun tidak terlalu berlebihan, mengingat jumlah truk pengangkut gas elpiji yang meminta izin melintasi Jembatan Kapuas satu tak lebih dari 55 armada. Seluruh masyarakat tentunya berharap, sopir truk tidak merealisasikan ancaman mogok mereka. Begitu juga Pemkot Pontianak sedianya bisa mengambil kebijakan yang menguntungkan semua pihak. (*)

)WPWPI #ODCYCPI Bapak Kapolda Kalbar Yth. Ada kontraktor menjual-belikan tanah/batu kaki Gunung Ambawang Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya (KKR) dekat areal kebun sawit PT M, menggusur dan mengeruk kaki Gunung Ambawang menggunakan sekitar beberapa unit alat berat jenis excavator dan dilengkapi puluhan alat angkut dumptruk roda enam. Tanah gunung tersebut dijual ke PT S untuk pembuatan jalan poros dan blok kebun sawit. Pembobolan kaki Gunung Ambawang tersebut terdiri dari tiga titik jebolan yang akan merusak penyangga alam tersebut. Berdasarkan penjelasan Kepala Kesatuan Polisi Hutan KKR bahwa, Gunung Ambawang termasuk gunung hutan lindung yang harus tidak boleh dirusak. Kontraktor tersebut sudah beroperasi sekitar beberapa bulan berlanjut. Demikian informasi sementara ini disampaikan kepada Bapak Kapolda Kalbar untuk dapat dideteksi dan pencegahan terhadap perusakan kaki gunung tersebut. Trimks, Ibrahim Myh, NCW Investigator Kalbar.

082150409414 18-5-2012

hal tersebut, karena pembangunan PNPM bukan memakai aturan lxx, tetapi memakai program pemerintah. Jadi nampak udah menyalahi aturan yang ada.

09.05

$CPLKT &WKV PNPM di Desa Aur S banjir duit. Di Desa Aur S setiap tahun pembangunan PNPM itu diccxn oxc kxexx x. Dan tahun 2010 10 paket, tahun 2011 itu 13 paket, tahun 2012 itu 8 paket. Semua paket setiap tahun itu diccxnn oxx kxx xx dan bersama xxa dxx. Sedangkan menurut program pembangunan PNPM itu tidak boleh diborongkan oleh komponen masyarakat atau kxx xx, apalagi seorang kxxa. Tapi aneh dan lucu kok di desa boleh. Bangunan PNPM tahun 2012 sekarang sudah hampir selesai. Dana turun bulan Juni, pelaksanaan kerja bulan Mei kok sudah 80 %, dana apa yang mereka pakai. Adakah aturan pembangunan PNPM yang sedemikian rupa? Karena proyek tersebut adalah proyek pemberdayaan masyarakat.? Anehnya semua desa lain kok belum ada tanda-tanda pelaksanaan kerja. Tolong pihak pemerintah menyikapi

081352364982 17-5-2012

15.05

6GTKOCMCUKJ -CLCVK Terimakasih atas kepedulian dan ketegasan Bapak Kajati Kalbar, memeriksa Dinas ESDM Kabupaten Ketapang terkait royalti pertambangan. Semoga atas penegakan supremasi hukum melalui sosialisasi dan penerangan hukum di hadapan wakil bupati, ketua DPRD, kapolres, kejari dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Ketapang di Aula Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (15/5). Akanlah dapat mengurangi kerusakan lingkungan hidup di Kabupaten Ketapang khususnya dan Kalbar pada umumnya, akibat maraknya illegal mining di negeri ini. Terimakasih Bapak Kajati Kalbar atas kepeduliannya terhadap pemberantasan illegal mining di Kalbar ini. Semoga para aparat penegak hukum Kalbar akan sadar dan taat hukum untuk diteladani oleh masyarakat buta hukum. Ibrahim Myh. 082150409414 16-5-2012

08.51

Kebangkitan Nasional; Refleksi Dulu, Kini, dan Esok Oleh: Adelbertus SPd Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) setiap tahunnya diperingati tanggal 20 Mei, terlihat antusias masyarakat dalam memperingati Harkitnas tersebut dari tahun ke tahun. Pertanyaannya, apa sebenarnya makna atau bagaimana kita memaknai Harkitnas ini bagi bangsa kita?. Janganlah hanya menjadi seremonial belaka, apa yang telah diperbuat para tokoh nasional untuk bangsa ini wajib kita maknai sedalam-dalamnya, dan pada hari peringatan kebangkitan nasional ini juga harus menjadi refleksi bagi kita semua, bagi bangsa ini. Latar Belakang Pergerakan Nasional Indonesia Pada permulaan abad ke-20 bangsa Indonesia mulai bangkit melakukan pergerakan menghadapi kolonialisme Belanda. Akan tetapi, ini bukan berarti bahwa pada masa-masa sebelumnya bangsa Indonesia diam saja dalam penindasan penjajah. Bangsa Indonesia sudah lama bangkit melawan kolonialisme Belanda. Ini terbukti dengan adanya perlawanan- perlawanan di daerah seperti yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Imam Bonjol, dan sebagainya. Sedangkan sejak awal abad ke-20, bangsa Indonesia melakukan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan dengan menggunakan suatu organisasi yang teratutur. Inilah yang dimaksud dengan bangkitnya bangsa Indonesia melakukan pergerakan menghadapi kolonialisme. Terdapat beberapa faktor yang mendorong lahirnya organisasi pergerakan nasional Indonesia, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Awal pergerakan nasional Indonesia dengan kesadaran, bahwa kolonialisme Belanda dapat dikalahkan dengan memajukan bangsa Indonesia, yang dilakukan dengan menggunakan organisasi modern, mulailah para pemuda khususnya para pelajar mengorganisasi diri dalam berbagai bidang demi kemajuan bangsa. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 dibentuklah organisasi modern pertama di kalangan bangsa Indonesia diberi nama Budi Utomo. Inilah awal berdirinya Budi Utomo yang dipandang sebagai Harkitnas Indonesia, dan di dalam sejarah pergerakan nasional disebut sebagai Angkatan Perintis. Begitulah yang melatarbelakangi lahirnya Harkitnas di Indonesia, dengan lahirnya Budi Utomo yang dipandang sebagai Harkitnas. Harkitnas (20 Mei 1908 - 20 Mei 2012) merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari penuh makna bagi bangsa Indonesia dalam memaknai dalam setiap sisi-sisi kehidupan. Makna Harkitnas bagi bangsa Indonesia merupakan makna bersejarah yang perlu kita renungi bersama dan merupakan refleksi bersama bangsa ini dalam menapaki serta menyongsong serta mengisi pembangunan. Dengan semangat Harkitnas marilah kita wujudkan bersama Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang bangkit, Indonesia yang mampu menjawab tantangan globalisasi zaman, Indonesia yang memiliki kekhasan yang unik, Indonesia yang makmur, Indonesia yang memiliki Sumber Daya manusia

(SDM) yang mumpuni, I n - donesia yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), Indonesia yang maju dan Indonesia yang mengIndonesia. Harkitnas sebagai momentum untuk merefleksikan perjuangan yang nantinya diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan negara. Selama ini kita hanya mengetahui sejarahnya tanpa perubahan apa-apa, sehingga apa yang terjadi di masa lalu hanya sebagai angin lalu belaka. Sehingga kebangkitan nasional selama ini masih dianggap sebagai periode sejarah bagi bangsa ini. Inilah yang mungkin dan pasti pada momen kebangkitan nasional tahun ini perlu menjadi bahan renungan. Pertama, masyarakat di negeri ini masih banyak yang sangat miskin dari sisi ekonomi. Bahkan lebih celaka lagi, banyak diantara mereka yang memiliki mental yang sangat memprihatinkan, yaitu selalu mengharapkan bantuan padahal memiliki potensi untuk bangkit dari kemiskinannya. Ini terbukti dari berbagai program yang digulirkan berujung pada kegagalan, karena bantuan yang diberikan selalu dimusnahkan ketika sudah diterima bukan digulirkan . Kedua, pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan bagi seluruh masyarakat tidak diimbangi dengan sistem penyelenggaraan yang memadai, sehingga menghasilkan proses dan hasil pendidikan di sekolah yang bersifat formalitas. Sekolah dimaknai sebagai bagian yang harus dilewati pada usia tertentu selama waktu tertentu, dan harus selesai dengan mengantongi ijazah dengan tanpa mempertimbangkan apa yang terbaik harus didapat dari proses pendidikan di sekolah. Kondisi ini melahirkan generasi yang penuh dengan tanda tanya yang apabila dibandingkan dengan bangsa lain. Rata-rata kualitas lulusan SMA di negeri ini mungkin setara dengan lulusan SD di negara maju. Ini sangat parah meskipun tidak semuanya, belum lagi pendidikan belum melahirkan generasi yang bermoral baik. Ketiga, masyarakat secara umum masih banyak yang tidak memiliki budaya do the best , kompetitif, prosedural dan disiplin terhadap tata etika dan aturan formal kehidupan bernegara di negeri ini, sehingga banyak melahirkan budaya kolusi serta kongkalingkong dengan pejabat. Keempat, para pejabat yang memililki kewenangan banyak yang menyalahgunakannya, tidak mengang-

gap bahwa jabatan dan kewenangannya sebagai amanat dan memaknai bahwa dirinya adalah pelayan bagi masyarakat. Penyalahgunaan wewenang, Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KNN) menghiasi keseharian pemerintahan negeri ini. Kini slogan good governance dan excellent service hanya jadi slogan. Kelima, negara Indonesia terkenal dengan negara yang berbudaya karena memiliki karakter yang terbawa sejak masih dini. Namun belakangan, kebudayaan ini makin terperosok akibat kebudayaan asing. Globalisasi memang mutlak ada di penjuru dunia. Kita lihat, arus globalisasi kita terima mentah-mentah namun apa yang terjadi? Kita lupakan budaya kita sehingga ketika budaya kita diambil orang, disanalah kita berteriak bak pahlawan kesiangan. Namun, bersyukur budaya kita mendapat legalitas dari UNESCO sebagai warisan bangsa Indonesia seperti batik dan keras. Akan tetapi, masih banyak budaya di Indonesia yang memang harus dilestarikan agar tidak diambil negara lain dan kita merasa bangga akan kebudayaan tersebut. Keenam, selama ini bangsa kita sering melupakan siapa orang yang membuat kita bisa merasakan kemerdekaan sepenuhnya. Tidak lain tidak bukan pahlawan. Bangsa kita melupakan jasa-jasa mereka. Lihatlah ketika para veteran yang berjuang pada zamannya demi satu tujuan, namun apa yang terjadi di masa tuanya? Sungguh miris bukan? Banyak dari mereka di masa tuanya tidak terjamin dan tidak mengenalnya. Oleh sebab itu, dalam semangat Harkitnas ini penulis berharap pemerintah peduli terhadap mereka, bukan membuat nasib mereka terpuruk. Siapa lagi yang bisa menghargai para pahlawan ini kalau bukan kita sebagai bangsa yang beradab dan menjunjung tinggi nilai nasionalisme. Terlalu banyak yang harus diungkap. 20 Mei 2012 adalah Harkitnas berdasarkan sejarah. Akankah hanya dijadikan seremonial belaka, hanya sekedar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu? Ataukah akan dimaknai, bahwa hari ini dan selanjutnya negeri ini harus bangkit untuk memperbaiki lima hal. Yaitu moral masyarakat dan pejabat, sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi cerdas dan bermoral, tatanan kehidupan perekonomian dan sosial masyarakat, sistem pemerintahan yang bersih dan amanah, dan

keterpurukan bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan. Beberapa poin di atas hanyalah sebagian dari problematika di negeri ini yang tidak kunjung maju dan belum juga bangkit. Namun, bersyukur negara kita sudah mendapat apresiasi dari masyarakat internasional, dimana kita melihat prestasi-prestasi dari

T

anak bangsa juga membuat kita bangga akan negeri ini. Walaupun begitu, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebagai contoh pemberantasan korupsi, terorisme dan sebagainya merupakan kerja keras yang harus diselesaikan oleh bersama. Kemudian, pemerintah harus bersikap adil dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Tentunya bukan kepada pemerintah saja, ini menjadi refleksi kita bersama untuk mewujudkan dan membangkitkan negara ini dari berbagai keterpurukan. Indonesia tetap akan menjadi negara yang maju ke depannya, dengan kecerdasan anak-anak bangsa seperti halnya para pemuda dengan berdirinya Budi Utomo. Selamat Harkitnas.

Penulis adalah Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

ANGGAPAN

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

TKI/ TKW ibarat hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri. TKI/TKW yang sukses banyak, yang gagal pun banyak. Tetapi pemerintah hanya diam saja, mana solusinya. Trimks Equator. 085245519512 20-5-2012

15.48

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TELEPON PENTING

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

Kopi Pancong Bangun Ekonomi Berbasis Community P ONTIANAK . Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa mengatakan pembangunan ekonomi harus berbasis pada community. Bukan itu saja, masyarakat juga harus bergerak, untuk menyukseskan program tersebut. Hatta Rajasa Sebab pada dasarnya, pemerintah hanya memberikan pengarahan agar bisa memberikan inspirasi dan kekuatan bagi masyarakat untuk bergerak maju dengan terarah. Karena hal itu dapat mempercepat pembangunan sebagaimana yang direncanakan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, ungkap Hatta. Hatta juga menerangkan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dicapai apabila pemangku kepentingan (Stakeholder) merasa terlibat. Sehingga pembangunan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Saya mengharapkan strategi pembangunan ekonomi di dalam MP3EI itu dapat dikembangkan guna mempercepat pembangunan ekonomi rakyat Indonesia, tuturnya. Saat ini, ia menambahkan, pembangunan tersebut masih banyak yang terbelakang walaupun Indonesia sekarang ini berada pada tahapan transformasi pembangunan menuju negara berkembang pada tahun 2025. Tapi dengan niat, usaha dan doa semua akan terwujud karena generasi Indonesia harus memiliki pemikiran yang selalu positif dan bersaing menjadi yang terbaik, pungkas pria kelahiran Palembang ini. (dna)

Sektor Kelautan Andalan Kalbar

PRO PONTIANAK

Selasa, 22 Mei 2012

Pemkot Kembali Lelang 20 Mobil Dinas

EďŹ siensi Penggunaan Anggaran PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum mengakui, sedang memproses lelang sekitar 20 unit mobil yang selama ini dipergunakan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Pontianak. Langkah melelang mobil operasional badan, dinas dan kantor merupakan salah satu cara menghemat anggaran Pemkot Pontianak. Karena terhitung tanggal 1 juni 2012, Pemkot hanya memberikan

uang transport senilai Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta, pada pejabat eselon 2 dan 3. Kita berupaya menghemat anggaran, para pejabat diberi uang transpor Rp 1,2 juta perbulan. Karena sebelumnya untuk operasional kendaraan seorang pejabat di instansi pemerintahan kota, dianggarkan Rp 20 juta hanya untuk perawatan kendaraan dinas serta pembelian BBM, ungkapnya, pada wartawan usai menerima studi lapangan

Diklatpim Tingkat II Provinsi Jateng, Senin (21/5). Dikatakan Sutarmidji, para pejabat di Pemkot Pontianak dianjurkan untuk menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan yang dianjurkan pula oleh pemerintah pusat. Kalau tidak malu pakai BBM subsidi, silakan pakai Premium. Tetapi Pemkot akan menerapkan sanksi moral dan ini sangat efektif, katanya optimis. Untuk menunjang hal itu, Midji mengharapkan, Stasi-

un Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Pontianak harus berkomitmen tidak melayani pembelian premium bagi kendaraan-kendaraan mewah di Kota Pontianak. Setidaknya menyarankan untuk membeli Pertamax. Imbauannya pun sudah dipasang di SPBU-SPBU, tutur Sutarmidji. Sebelumnya, Sutarmidji juga menjelaskan, pada Februari lalu juga sudah melelang sebanyak 20 kendaraan dinas.

Sehingga yang masih menggunakan kendaraan dinas hanya para kepala dinas di Pemkot. Bahkan beberapa diantaranya hanya menggunakan kendaraan pribadi, tuturnya. Sutarmidji juga menambahkan, gerakan penghematan dilakukan di sektor perjalanan dinas yang dilakukan semenjak tahun 2009, dimana biaya perjalanan dinas mencapai Rp 7 miliar. Lalu pada 2010 turun menjadi Rp 5 miliar, dan 2011 menjadi Rp 4,6 miliar. (dna)

Penyebaran Uang Palsu Terbesar PONTIANAK. Bank Indonesia Provinsi Kalbar mencatat, ditemukan 606 lembar uang palsu sepanjang tahun 2010 Kota Pontianak. Penemuan itu sekaligus menempatkan Kota Pontianak pada posisi teratas peredaran uang palsu. Memang tahun 2011 peredaran uang palsu tertinggi di Kabupaten Sanggau yakni 375 lembar. Sementara periode Januari sampai dengan Maret 2012, Kota Pontianak kembali menduduki posisi tertinggi

dengan temuan sebanyak 110 lembar, ungkap pimpinan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan, ketika memberikan Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalbar triwulan I 2012, di Bank Indonesia, belum lama ini. Diterangkan Hilman, dari jumlah penemuan uang palsu di Kalbar, pada tahun 2011 mengalami penurunan ketimbang tahun 2010 yaitu, dari 794 lembar menjadi 685 lembar. Di tahun 2010, ditemukan uang palsu di Provinsi Kal-

bar sebanyak 794 lembar, dengan jumlah pecahan terbanyak Rp. 50.000. Pada tahun 2011, penemuan uang palsu di Kalbar mengalami penurunan menjadi 685 lembar dengan pecahan terbanyak Rp.100.000, katanya. Sementara pada tahun 2012 yaitu selama Januari sampai dengan Maret, uang palsu yang ditemukan sebanyak 128 lembar dengan pecahan terbanyak Rp. 100.000. Hilman menambahkan, penyebaran uang palsu di Kalbar

relatif kecil bila dibandingkan dengan level nasional, hal tersebut dikarenakan uang palsu yang beredar tidak dibuat di Kalbar. Kemungkinan uang palsu tersebut dari Jawa. Sementara Kalbar sendiri hanya menjadi daerah penyebaran uang palsu, karena orang-orang Kalbar saya yakin tidak sampai kepikiran membuat uang palsu, ujarnya sembari tersenyum. Lebih lanjut, Hilman mengatakan, ketika akan dilaksanakan Pemilukada, biasanya

peredaran uang palsu mengalami peningkatan. Karena itu, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian berupaya mengantisipasi hal tersebut. Saat ini kami juga mulai menyusun sosialisasi yang lebih gencar pada masyarakat di daerah. Terutama menjelang Pilkada yang sebentar lagi akan digelar di Kalbar maka BI akan bekerjasama dengan kepolisian terkait upal, pungkasnya. (dna)

Pontianak Green Youth Festival Manfaatkan Lahan Tidur

PONTIANAK. Sektor kelautan dan perikanan sepertinya, menjadi salah satu sektor andalan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah-Daerah (RPJM-D) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008 hingga 2013. Sektor itu dipandang strategis berperan dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat. Selain sebagai bahan baku industri perikanan serta sebagai penyediaan makanan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kalbar, ungkap Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, saat peresmian gedung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP Jalan Dr. Moh Hatta, Desa Sui Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, belum lama ini. Christiandy Sanjaya menjelaskan secara ekonomi terutama dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalbar, kontribusi sektor perikanan cukup signiďŹ kan. Sedangkan secara potensi sektor kelautan dan perikanan Kalbar juga sangat kaya, karena menempati wilayah pengelolaan perikanan atau WPP711 yang meliputi Laut Cina Selatan, Laut Natuna dan Selat Karimata. Ia juga menjelaskan, dari aspek pelaksanaan program, prestasi sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kalbar juga cukup membanggakan. Hal itu terbukti dari hasil pencapaian produksi, hasil budidaya perikanan maupun tangkap yaitu pada tahun 2010 produksi budidaya perikanan menghasilkan 21.834 ton menjadi 33.878 ton pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan produksi sebesar 55,16 persen. Pada bidang perikanan tangkap jumlah armada kapal ikan juga mengalami peningkatan dari 10.246 unit pada tahun 2010 menjadi 14.541 unit pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebanyak 41,91 persen. Seiring dengan peningkatan jumlah armada kapal ikan, hasil perikanan tangkap juga mengalami peningkatan yaitu dari 90.728 ton pada tahun 2010 menjadi 105.255 ton tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 16,06 persen, jelasnya. Cristiandy juga mengatakan, tahun 2012 ini merupakan tahun bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan, fokus untuk peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk serta meningkatkan daya saing. Hal ini ditempuh melalui kebijakan dari kebijakan percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan. Sasaran strategis yang ingin dicapai melalui industrialisasi adalah pengembangan sentral industri kelautan dan juga menerapkan teknologi inovatif dengan mutu dan keamanan konsumsi yang terjamin, paparnya. Menurutnya potensi kelautan dan perikanan di Kalbar cukup melimpah sehingga marak terjadinya penangkapan ikan secara illegal. Karena itu pemerintah pusat sangat prihatin dan sangat peduli, serta akan memberikan perhatian penuh agar bisa mengatasi penangkapan ikan secara ilegal di Kalbar, pungkas Cristiandy. (dna)

PONTIANAK. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut, MM, mengajak kaum muda khususnya remaja, peduli dan mencintai lingkungan bentuknya bisa dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, kepedulian lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon atau sayur-sayuran, dan buahbuahan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar. Saya berharap pada Komunitas Pontianak Berkebun, kedepannya untuk bisa terus bekerjasama dengan semua stakeholder dan Pemerintah Kota Pontianak. Karena kegiatan ini sangat baik dan luar biasa. Luar biasa sekali melihat antusias dan semangat bahwa masyarakat kita cukup peduli terhadap persoalan lingkungan yang ada di sekitar kita, ujar Paryadi, pada gelaran Pontianak Berkebun dalam rangkaian kegiatan Pontianak Green Youth Festival, Minggu (20/5) pagi, di halaman Taman Budaya. Pontianak GreenYouth Festival sendiri, merupakan kegiatan yang digelar oleh Komunitas Pontianak Berkebun yang bertujuan menyebarkan semangat positif. Agar lebih peduli pada lingkungan, dan perkotaan dengan program urban farming, yakni memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang di konversi menjadi lahan pertanian/perkebunan

Wakil Walikota Pontianak, Paryadi menanam tomat bersama Komunitas Pontianak Berkebun di pekarangan Auditorium Untan. D

INA

produktif hijau. Paryadi juga meminta, agar seluruh pihak terus gencar mengampanyekan peduli lingkungan. Agar masyarakat menyadari dan memupuk kepedulian untuk mencintai lingkungan. Dikatakan Paryadi, kepedulian lingkungan tidak hanya terbatas pada kelompok-kelompok seperti pencinta alam, tetapi juga masyarakat ikut

berperan dalam kepedulian lingkungan. Ini hal yang sangat positif. Kedepannya kegiatan ini saya harap bisa dilakukan lebih maksimal bekerja sama deng an stakeholder dan Pemerintah Kota Pontianak, tuturnya. Ketua Panitia Pontianak Green Youth Festival, Maria Ulfa mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk

memperingati satu tahun Komunitas Pontianak Berkebun. Kita mengajak khususnya para remaja memanfaatkan lahan tidur atau pekarangan yang ada di sekitar, dengan menanam sayur-sayuran maupun buah-buahan. Sehingga dengan demikian, paling tidak kita bisa membantu mengurangi pengeluaran kebutuhan rumah tangga, pungkasnya.

Kegiatan Pontianak Berkebun ini diawali dengan berjalan kaki bersama dari Taman Budaya menuju Auditorium Untan. Disana telah disediakan pekarangan kosong tepatnya di belakang gedung Auditorium Untan. Wakil Walikota Pontianak juga berkesempatan ikut menanam tomat dan brokoli bersamasama Komunitas Pontianak Berkebun. (dna)

Hindari Usaha Rumah Tangga Musiman P ONTIANAK . Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pontianak, Kusyadhi mengakui, industri rumah tangga di Kota Pontianak banyak yang masih bersifat musiman. Kondisi itu, jelas memengaruhi eksistensi industri rumah tangga. Produk-produk hasil industri rumah tangga sendiri, cakupan pasarnya bersifat lokal atau pasar di kota Pontianak saja. Pada saat akan dipasarkan

keluar, terbentur biaya yang sangat tinggi, ungkapnya pada wartawan, belum lama ini. Mahalnya biaya pemasaran di luar, mengakibatkan lemahnya daya saing pemasaran produk industri rumah tangga. Memang dari sisi kualitas, produk industri rumah tangga justru mampu bersaing dengan produk dari luar Kalbar, jelasnya. Kusyadhi juga mengungkapkan, industri rumah tangga dibagi menjadi dua yaitu eksis

dan tidak eksis. Industri rumah tangga yang tergolong eksis adalah produksi barangnya dilakukan secara terus menerus. Sedangkan tidak eksis adalah industri rumah tangga yang memproduksi makanan musiman seperti lempok durian, terangnya. Menurutnya, se jauh ini peluang untuk memasarkan produk industri rumah tangga keluar Kalbar maupun Pontianak dapat dilakukan dengan mengikuti pameran. Terkait

hal itu, menurut Kusyadhi, pihaknya selalu memfasilitasi agar pelaku industri rumah tangga dapat mengikuti pameran. Salah satunya mengikuti pameran Inacraft di Jakarta yang digelar beberapa waktu lalu. Sebanyak 5 orang pelaku usaha industri kecil dan menengah dibawa ke Jakarta, tidak hanya semata-mata untuk promosikan produk mereka. Tapi juga bertujuan memberikan pengetahuan pada usaha. Sehingga bisa melihat

dan membandingkan, produk dari luar Kalbar, katanya lagi. Kusyadhi menambahkan, ketika melihat produk pelaku usaha dari Pontianak, tanggapan pengunjung positif. Terutama terhadap produk-produk yang terbuat dari akar keladi air dan aloevera. Namun pemasaran produk itu sendiri jadi kendala bagi pelaku usaha di Kalbar dan Pontianak. Karena anggaran dan promosi yang kurang, pungkasnya. (dna)


4

KALBAR RAYA

Selasa, 22 Mei 2012

MTQ Internasional di Stadion Sultan Abdurahman Wayang Golek Mati Suri KUBU RAYA. Wayang kulit mungkin tidak asing lagi di kalangan masyarakat, khususnya keturunan Jawa di Kalbar. Namun wayang golek belum pernah dimainkan di hadapan masyarakat Kalbar. Perajin wayang golek sekaligus sebagai dalang, Dadang, 51, meminta pemerintah dan seniman yang ada di Kalbar, harus memunculkan wayang golek sebagai hiburan masyarakat Kalbar. Puluhan tahun diri saya di Kalbar, belum pernah ada orang yang memainkan wayang golek, sebagai hiburan masyarakat. Kalau wayang kulit sering kita lihat dan dimainkan di masyarakat Kalbar, ujar Dadang. Pria asal Jawa Barat yang sudah lama tinggal di Dusun Porworejo, Desa Jangkang II, Kecamatan Kubu, Kubu Raya itu mengatakan, kalau dirinya sudah membuat patung wayang golek siap untuk dipakai. Tapi sayang, sampai sekarang belum ada pemerintah atau para seni di Kalbar yang merangkul dirinya sebagai pemain wayang golek. Padahal, wayang golek itu sangat bagus untuk menghibur masyarakat. Kita dulu pernah berusaha mengumpulkan para pemain wayang golek di Kalbar. Tapi sayang mereka sudah banyak meninggal. Maka sebelum para pemain wayang golek meninggal semua, kita sangat berharap kepada pemerintah dan para seniman selalu menghidupkan wayang golek. Karena wayang golek adalah seni yang luar biasa untuk ditonton oleh masyarakat, papar Dadang. Dadang mengaku tidak ada dana untuk mengembangkan wayang golek. Kalau ada dana, dirinya berniat untuk membesarkan wayang golek di Kalbar. Alat-alat untuk memainkan wayang golek itu, diperkirakan membutuhkan dana sebanyak seratus juta. Dengan anggota 24 orang untuk memainkannya, ujarnya. Dijelaskannya, pernah pada 1997, RRI pernah mengundang dia untuk memainkan wayang golek. Tapi sayang dirinya kurang personil yaitu, sindeng dan pemain rebam. Jadi kita tidak berhasil untuk memainkan wayang golek. Karena kita tidak bisa mengumpulkan personil itu sendiri. Dari itulah sampai sekarang kita tidak pernah membicarakan wayang golek, ungkap Dadang. Selama Dadang tinggal di Dusun Porworejo, Desa Jangkang II, dia telah berhasil membuat 150 patung bentuk tokoh wayang golek yang sering dimainkan tersebut. Bahan untuk membuat patung wayang golek dari kayu sengon. Satu tokoh wayang bisa diselesaikan selama tiga hari. Dengan alatnya seperti, gergaji, kapak, golok, pulpen dan pisau raut, jelas ayah tiga anak ini. Dadang mengaku sedih, di Kalbar tidak ada yang memainkan serta mengembangkan wayang golek. Padahal, banyak masyarakat di Kalbar yang pandai memainkan wayang golek tersebut. Hanya saja kandalanya adalah dana untuk membeli alat musik. Kalau patung tokoh wayang golek kita sudah ada, siap untuk di tampilkan. Dari itu kita sangat berharap pemerintah harus bisa merangkul kami untuk bisa menampilkan wayang golek tersebut, harapnya. (hak)

PONTIANAK. Pemerintah Provinsi Kalbar terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah MTQ Internasional I, pada 3-8 Juli mendatang. Rencananya Stadion Sultan Abdurahman akan dijadikan pusat perhelatan serangkain acara yang akan dihadiri sejumlah negara itu.

PONTIANAK. Ketua DPW Partai Damai Sejahtera (PDS) Kalbar, Suprianto menyatakan, Ketua Umum DPP PDS, Denny Tewu memberikan kebebasan kepada DPW PDS Kalbar untuk menentukan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Kalbar 20 September mendatang. Ketua Umum memberikan kebebasan bagi saya untuk menentukan sikap dukungan politik, terhadap kandidat calon gubernur

KUBU. Pembukaan Turnamen Sepakbola Muda Cup yang digelar di Desa Air Putih, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya (KKR) dalam rangka Peringatan HUT RI ke 67 berlangsung meriah, Minggu (20/5). Sebanyak 80 tim akan bertanding memperebutkan piala Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Turnamen olahraga rakyat tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga KKR, Drs Sukiman MSi.

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

Turnamen sepakbola yang di gelar di Desa Air Putih ini luar biasa. Sangat menarik tidak kalah dengan pertandingan yang ada di kota. Walaupun ada di desa seperti ini, tetapi pelaksanaannya cukup baik, ungkap Sukiman kepada Equator, kemarin. Menurutnya, yang membuat ia salut, salah satunya wasit yang sudah terbina dengan baik. Karena sebelum pertandingan digelar dari desa sudah melatih beberapa orang wasit. Sehingga wasit yang bertugas memimpin pertandingan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke : PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas

HP 08159527178 / 081350639776

Jual Mobil

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Pilkada Provinsi Kalbar. Jadi PDS dukung siapa, kata Suprianto membaca pesan singkat tersebut. Dia menambahkan, substansi dari pesan singkat dari Ketum PDS tersebut, memberikan kebebasan bagi DPW PDS Kalbar untuk mendukung salah satu pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar pada Pemilukada mendatang. Mengenai sikap politik PDS pada Pemilukada mendatang,

iKLANBARis

Equatornews.com

betul-betul standar. Sementara ini pertandingan yang digelar masih belum memperebutkan piala bergilir. Tetapi saya lihat karena pertandingan ini digelar setiap tahunnya, sehingga sangat memungkinkan untuk diadakan piala bergilir. Misalnya piala bupati cup yang diperebutkan secara bergilir, sarannya. Lanjutnya, sejauh koordinasi dari desa dan Pemkab selalu baik, maka dari Pemkab Kubu Raya juga akan ikut mensupport. Melalui turnamen seperti ini akan

Tarif Paket Umum 30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA

ce

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

Suprianto mengatakan, partainya terlebih dahulu akan melakukan analisis SWOT, sebelum menentukan sikap politik secara resmi. Menurutnya, analisis itu berdasarkan aspirasi dari masing-masing Dewan Pimpinan Ranting atau kecamatan dan aspirasi dari masing-masing DPC PDS se-Kalbar. Termasuk aspirasi yang disampaikan oleh tokoh lintas suku dan lintas agama. Karena yang dipilih adalah

memunculkan atlet-atlet dari desa yang potensi untuk dikembangkan. Apalagi saat ini banyak sekali event-event yang digelar oleh pemerintah, sehingga bisa memfasilitasi atlet yang berpotensi. Saat pembukaan, ia juga menyampaikan permohonan maafnya Bupati Muda Mahendrawan yang tidak bisa hadir dalam pembukaan. Tetapi menurutnya, Insya Allah bupati akan menyempatkan diri hadir menyaksikan pertandingan. Kepala Desa Air Putih, Bonyani mengatakan antusiasme sangat tinggi dalam mengikuti turnamen kali ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tim yang mendaftar hingga mencapai 80 tim. Untuk di babak penyisihan ini, kita adakan dua partai pertandingan dalam sehari. Supaya bisa cepat selesai. Namun untuk pembukaan ini saja yang satu partai, karena perencanaan awal pembukaan akan dihadiri oleh Bupati. Hanya ada halangan yang membuat beliau tidak bisa hadir, ujar Bonyani. Ia bersyukur, pembukaan Turnamen Muda Cup ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat Desa Air Putih juga sangat-sangat mendukung kegiatan ini yang kita selenggarakan

oleh Presiden RI SBY. Kaum Nahdiyin berharap acara tersebut dibuka oleh Presiden RI, SBY. Namun, mengingat padatnya jadwal kepresidenan, maka kita tinggal menunggu saja. Karena mengundang presiden itu bukanlah perkara yang mudah, papar M Zeet. (jul)

kepala pemerintahan dan bukan kepala suku, ujarnya. Suprianto menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan dukungan kepada calon pasangan Cagub dan Cawagub yang nasionalis, serta mengakui kebhinekaan tunggal ika di Indonesia. Cagub nasionalis dan yang mengakui kebhinekaan tunggal ika merupakan harga mati bagi PDS pada Pemilukada Kalbar mendatang, tegas Suprianto. (jul)

Rp. 950.000,-

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Pasang Iklan Anda disini

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

tiap tahunnya. Ia memperkirakan turnamen ini akan berlangsung selama sebulan lebih. Mudah-mudahan melalui momen ini yang pembukaannya bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Saya berharap masyarakat bangkit semangatnya untuk memajukan olahraga, desa dan Kabupaten Kubu Raya, harapnya. Menurutnya, ke depan jika memungkinkan untuk mengadakan pertandingan yang lebih besar dengan memperebutkan piala bergilir. Masyarakat Desa Air Putih selalu terbuka dan siap menyukseskan. Kalau dari Bupati Kubu Raya dan Dispora punya keinginan untuk hal itu. Kami selalu siap dan terbuka. Termasuk menggelar Bupati Cup secara bergilir, tegasnya. Dari pantauan Equator di lapangan, masyarakat sangat antusias menghadiri pertandingan di hari pertama yang diawali dengan Tim Arema dari Dusun Sungai Palas berhadapan dengan Tim Kampung Baru. Apalagi di pembukaan dihibur dengan berbagai hiburan. Seperti band, orkes dan kuda lumping yang siap menghibur masyarakat Desa Air Putih dan sekitarnya. (kie)

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285 Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

lah negara. Kendati terkesan adem ayem dalam persiapan kegiatan itu, tetapi kinerja di kepanitiaan pusat itu sangat luar biasa, ujar M Zeet. Banyak pihak yang berharap agar kegiatan tersebut nantinya dapat dibuka secara langsung

80 Tim Perebutkan Piala Muda

IKLAN BARIS

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kalbar yang akan didukung pada Pemilukada mendatang, ungkapnya kepada wartawan di gedung DPRD Kalbar, Senin (21/5). Politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini juga memperlihatkan pesan singkat yang dikirimkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDS ke telepon selularnya. SMS itu mengisyaratkan kebebasan, siapa calon gubernur yang akan didukung oleh DPW PDS pada Pemilukada mendatang.

Tarif Iklan Baris

Undangan & Souvenir tak

(21/5). Ketua PBNU Kalbar ini menjelaskan, dua kepanitiaan akan dibentuk untuk kegiatan tersebut, yakni panitia daerah dan pusat. Komposisi kepanitiaan pusat menjadi porsi yang lebih besar daripada di daerah. Mengingat acara tersebut mengundang kafilah dari sejum-

DPW PDS Bebas Dukung Cagub-Cawagub

LARIS Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Dalam perhelatan akbar itu, telah menyiapkan tempat yang cukup representatif yakni Stadion Sultan Abdurahman. Kita telah berkoordinasi dalam penyiapan dan kerja sama tempat tersebut dengan KONI dan Dispora Kalbar, kata Drs M Zeet Assovie MTM, Sekda Provinsi Kalbar, Senin

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012

5 Syarat Usung Capres Setara Pilkada Jakarta. Partai Amanat Nasional (PAN) tak ingin syarat bagi Partai Politik (Parpol) untuk mengusung calon presiden (presidential threshold) terlalu berat. Idelanya, syarat untuk mengusung capres sebanding dengan persyaratan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) Namun di sisi lain, PAN juga tak mau syarat parpol untuk bisa mengusung capres diumbar menjadi asal lolos parliamentary threshold (PT) 3,5 persen. Kini, PAN mulai berupaya mendorong presidential threshold menjadi 15 persen. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Taufik Kurniawan, mengakui bahwa syarat minimal sebagaimana diatur dalam UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres bahwa pasangan calon bisa diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang punya 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara memang terlalu tinggi. Akibatnya, pada Pilpres 2009 lalu hanya muncul tiga pasang capres saja karena tertutupnya partai tengah untuk mengusung calonnya sendiri. Meski demikian Taufik juga menegaskan, syarat dukungan untuk mengusung calon presiden harus realistis. Artinya, jangan sampai ada kesan syarat mengusung capres malah diobral. Melalui sambungan telepon, Minggu (20/5), Taufik menyatakan, jika mengacu pada ketentuan mengusung calon di pemilukada, maka calon kepala daerah harus diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang suaranya pararel dengan 15 persen kursi DPRD atau 15 persen dari suara sah di pemilukada. Jadi syarat 15 persen kursi atau suara sah itu minimal sama dengan syarat pengajuan calon di pilkada. Kan lucu kalau syarat dukungan capres 3,5 persen atau jauh lebih kecil dari pilkada, katanya. Taufik yang juga Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, hal yang juga harus diingat adalah efektifitas pemerintahan karena dukungan parlemen. PAN tak ingin presiden terpilih menjadi kesulitan menjalankan programnya karena diganggu oleh parlemen. Stabilitas politik menjadi pertimbangan karena itu sangat mempengaruhi sukses tidaknya kerja pemerintah, ulasnya. Karenanya PAN kini tak mau jika presidential threshold disamakan dengan angka PT. Sebab, bisa-bisa presiden terpilih hanya didukung oleh 3,5 persen dari total kursi di parlemen. Hal itu sangat mungkin terjadi karena bisa jadi partai tertentu punya figur yang kuat, meskipun suaranya di legislatif hanya di kisaran 3,5 persen, sambungnya. Politisi kelahiran Semarang itu pun wanti-wanti agar soal angka presidential threshold itu diputuskan berdasarkan kepentingan bangsa ke depan. Sangat lucu jika kemudian di UU Pilpres diturunkan jauh lebih kecil dari syarat dukungan di pilkada. Yang paling mungkin adalah sama dengan pilkada, karena masih memungkinkan munculnya lima, bahkan enam pasang calon, cetusnya. (Jp)

Selasa, 22 Mei 2012

Jelang Pilgub, Warga Transmigran Mesti Kompak

Pontianak. Keberadaan warga transmigrasi di Kalbar cukup besar dan menyebar. Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang dihelat pada 20 September mendatang, seluruh warga transmigrasi diminta kompak. Saya berharap kepada orang tua dan saudara-saudara saya, warga transmigrasi untuk tetap kompak, cerdas, jeli dan tidak mudah terprovokasi maupun terintimidasi atau tergiur oleh iming-iming, terutama dalam menghadapi pemilukada tahun ini, kata Akhmadi SPd, pendiri Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) kepada Equator di Pontianak, Minggu (20/5). Karena, dikatakan dia, transmigran adalah orang-orang yang memiliki jati diri dan budaya, para pekerja keras yang telah lama ditempa oleh berbagai kesulitan dan tantangan hidup sebagai transmigran. Hingga pada akhirnya

berhasil dalam meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan pendidikan anakanak. Kita bukanlah kaum pemintaminta sebagaimana disangkakan oleh orang lain. Mari kita gunakan hak pilih kita secara benar, terutama memilih calon pemimpin yang memiliki visi/ misi untuk m e m p e r juangkan kepentingan masyarakat. Sudah saatnya kita harus bersatu padu menentukan pemimpin Kalbar ke depan, agar kehidupan kita menjadi lebih baik, tegas Penasihat PATRI Kalbar ini. Menurut Akhmadi, jumlah warga transmigran beserta keturunannya mencapai lebih kurang 35 persen penduduk

Kalbar, serta tersebar di seluruh kabupaten/kota akan ikut menentukan kemenangan calon kepala daerah di Kalbar. Ketika salah memilih, dia mengingatkan, maka akan kita tanggung resiko lima tahun

ke depan. Karena itu, keluarga besar PATRI harus terus menjaga dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti. Jika ada hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan di lokasi transmigrasi, saya berharap untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan di daerah, atau komunikasi dengan pengurus PATRI, baik yang ada di lokasi maupun di atasnya, termasuk DPD PATRI Kalbar, pesan Akhmadi. Dirinya juga mengingatkan para pengurus PATRI di seluruh tingkatan, untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh jajaran pengurus itu sendiri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan aparat keamanan serta pemerintah daerah untuk sama-sama menjaga ketenangan di ma-

syarakat. Kalbar, kata Akhmadi, sebagai salah satu provinsi yang sangat plural karena memiliki keragaman agama, suku, etnis dan budaya telah berkembang menjadi provinsi yang sangat dinamis. Dengan keragaman yang dimilikinya telah membawa Kalbar ke arah yang lebih baik meski perlahan namun pasti, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan. Transmigrasi sebagai program nasional bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan daerah, termasuk daerah-daerah terisolir, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah tujuan, meningkatkan pemerataan penyebaran penduduk, menyediakan lapang an kerja di sektor pertanian, serta menjaga dan memperkuat tetap utuhnya NKRI. Keberadaan transmigran telah menunjukkan keberhasilannya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigran dan sekitarnya. Telah banyak daerah-daerah yang tadinya terisolir berubah menjadi desa, kecamatan bahkan kabupaten tak lepas dari keberadaan para transmigran, ungkap Akhmadi. Namun, sambung dia, dalam perkembangannya, terutama di era otonomi daerah, daerah transmigrasi seperti menjadi anak tiri dalam hal alokasi anggaran pembangunan. Padahal telah banyak kontribusi yang masuk dari daerah tersebut, namun perhatian dari pemerintah tetap minim, terutama di bidang infrastruktur serta masih banyaknya persoalan-persoalan yang hingga sekarang belum terselesaikan secara tuntas. Misalkan masalah lahan, sertifikat dan persoalan sosial lainnya. Transmigran hanya sebatas menjadi daerah tujuan untuk mendulang suara, baik dalam pemilukada maupun pemilu l ai n ny a , t u n t a s A k h m a d i . (jul)

JENDELA USAHA

Barang Bekas, Bisnis Incaran Pembeli

Modal awal: Sewa tempat

Rp 12.000.000

Aset: Rak Perlatan toko Kendaraan bermotor Jumlah

Rp Rp Rp Rp

5.000.000 4.000.000 7.000.000+ 16.000.000

Total modal = Rp 12.000.000 + Rp 16.000.000 = Rp 28.000.000 Penyusutan rak, peralatan, dan kendaraan selama 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 1.000.000, maka diperolah beban penyusutan sebesar: (Rp 16.000.000 - Rp 1.000.000)/(8 tahun x 12 bulan) = Rp 1.875.000 per tahun, atau Rp 156.250 per bulan. Omset per bulan: 200 barang berbagai varian dengan rata-rata harga Rp 100.000 200 x @ Rp 100.000 = Rp 20.000.000 Harga pokok pembelian barang Pembelian barang dagang: Rata-rata per bulan = Rp 11.000.000 Laba kotor per bulan: (omset per bulan ‒ hpp barang) (Rp 20.000.000 ‒ Rp 11.000.000) = Rp 9.000.000 Biaya operasional per bulan Sewa tempat: Rp 12.000.000/12 bulan Gaji pegawai 2 orang @ Rp 750.000 Listrik dan telepon Penyusutan per bulan BBM dan biaya angkut Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.000.000 1.500.000 2.000.000 156.250 500.000+ 5.156.250

Laba bersih per bulan: Rp 9.000.000 - Rp 5.156.250 = Rp 3.843.750

Barang bekas atau second saat ini banyak menjadi incaran kalangan masyarakat. Adanya krisis di berbagai sektor ekonomi di negeri ini menjadikan jual beli barang bekas menjadi

semakin semarak. Meskipun banyak anggapan barang bekas sebagai barang sampah, namun kenyataan dewasa ini barang bekas atau second seakan menjadi pri-

madona di kalangan umum. Barang-barang elektronik, otomotif, meubel, bahkan barang-barang konveksi paling mendominasi dalam bisnis jual beli barang second.

Dalam melakukan jual beli barang bekas tersebut seperti dilansir dari laman bisnisukm, ternyata juga memiliki aturan main yang berlaku, terutama dalam menaksir barang tersebut. Misalnya produk elektronik, harga untuk barang bekas hanya 60-70 % dari harga pasar. Sasaran utama yang menjadi konsumen usaha ini adalah seluruh masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Karena barang bekas biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan harga yang barang yang baru, menjadikan barang bekas lebih diminati masyarakat yang lebih mengutamakan harga murah dengan barang yang masih bagus. Untuk memulai usaha ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain harus mengetahui dan terampil dalam menaksir harga beli barang bekas dan dapat bekerjasama dengan juru taksir/ahlinya.

Pengetahuan tentang jaringan kulakan atau penjual barang bekas juga menjadi hal yang pent-

dak kalah pentingnya adalah manajemen toko/usaha yang baik harus dimiliki ketika hendak menjalankan usaha ini. Menjalankan sebuah usaha pastilah akan ditemukan beberapa kendala atau hambatan yang sejalan beriringan. Dalam usaha ini, susahnya mendapatkan ba-

ing, agar kita bisa mendapatkan barang murah dan mudah dalam mendapatkan pasokan barang bekas. Dan yang ti-

rang bekas yang kondisinya masih bagus menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain itu juga, sudah banyaknya pesa-

ing yang menjalankan bisnis ini juga harus menjadi salah satu pertimbangan unutk memikirkan strategi yang bagus menghadapi persaingan tersebut. Untuk usaha ini, pemasaran dapat dilakukan dari mulut ke mulut untuk memperoleh konsumen di lingkungan sekitar. Selain itu untuk menarik minat konsumen dapat menggunakan papan nama ataupun neon box di depan tempat usaha Anda, agar usaha Anda terlihat oleh masyarakat yang melewati lokasi usaha tersebut. Anda juga dapat mempromosikan usaha Anda dengan memasang iklan di media cetak maupun media elektronik, untuk memperluas informasi keberadaan usaha barang bekas yang Anda miliki. Tips ataupun strategi bisnis yang bisa Anda jalankan dalam usaha ini, antara lain selalu menawarkan harga yang bersaing. Apabila yang Anda tekuni itu bisnis barang elektronik, maka Anda harus mempersiapkan tenaga teknisi untuk membantu menangani keluhan konsumen. Jika berani memberikan garansi kepada konsumen Anda, maka bisnis Anda akan mendapatkan nilai tambah dari konsumen. (bkm)


6 padah bertuah

Protein Hewan Kambing BUKAN hanya sapi dan kerbau, pemenuhan protein hewani di Kayong Utara yang berasal dari hewan berkaki empat, budidaya kambing juga menjanjikan. Sedangkan rusa lebih banyak jadi hewan buruan temporer dan warga Kayong Utara jarang membudidayakannya. Ternak kambing sudah lama diusahakan petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi, baik daging, susu, kotoran maupun kulitnya relatif mudah, ujar Salim, pedagang daging kambing, kemarin. Meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, jika pemeliharaannya ditingkatkan menjadi semi intensif atau intensif, pertambahan berat badannya dapat mencapai 50-150 gram per hari. Ada tiga hal harus diperhatikan dalam usaha ternak kambing, yaitu bibit, makanan, dan pelaksanaan, sarannya. Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging atau perah. Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. Tahun lalu saja, sekitar 7 ribu daging dihasilkan dari Kayong Utara, untuk pemenuhan protein hewani, tentu besaran itu masih kurang, timpalnya. Jenis makanan dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijau (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral). Cara pemberiannya makanan kambing diberikan dua kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5-2,5 liter per ekor per hari, dan garam beryodium secukupnya. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5-1 kg/ekor/hari. Pelaksanaan budidaya kambing, kandang harus segar (ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, dan minimal berjarak 5 meter Telah Hadir di Kota Anda dari rumah). Ukuran kandang yang biasa digunakan adalah : M enye di a ka n : Kulkas, TV, Digital, Mesin Kandang beranak : Cuci, Laptop, Computer, Alat 120cm x 120cm/ Meubel, Lemari, Kursi Sofa, ekor. Kandang induk 100cm x 125cm/ Springbad dan lain-lain. ekor Kandang anak Alamat: 100cm x 125cm / Jalan Kota Karang, Sukadana, ekor. Kandang pejanKayong Utara (Pasar Lama) tan 110cm x 125cm/ (Bisa Kredit Melalui FIF) ekor. Kandang dara/ Hubungi: dewasa 100cm x ANGI: 085245262806 125cm/ekor.(lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 22 Mei 2012

Gelombang Selat Karimata Capai Dua Meter SUKADANA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung), memperkirakan tinggi gelombang Selat Karimata mencapai dua meter, minggu ini. Itu hasil analisis rata-rata Sabtu-Minggu (19-20/5) untuk perkiraan hari berikutnya. Cuaca di perairan Selat Karimata yang tidak menentu menjadikan tinggi gelombang berubahubah sehingga para nelayan tetap waspada saat melaut. Kabupaten Kayong Utara sendiri berada di bawah kedaulatan Provinsi Kalbar, namun untuk analisis fenomena meteorologi, klimatologi, dan geofisika mengacu pada BMKG Kota Pangkal Pinang. Hasil analisis itu dikoordinasikan dengan pos Teluk Batang Kayong Utara, maupun langsung ke BMKG Supadio Pontianak.

Tinggi gelombang Selat Karimata rata-rata berkisar 1,0 hingga 2,0 meter, arah dan kecepatan angin dari timur hingga selatan berkisar 10 km-30 km per jam. Sedangkan tinggi gelombang di perairan Selat Karimata bagian barat yang dekat dengan puluhan pulau, rata-rata berkisar 0,5 hingga 1,5 meter, arah dan kecepatan angin dari timur hingga selatan berkisar 10-30 km per jam. Diperkirakan juga tinggi gelombang di perairan Selat Gelasa mencapai ketinggian maksimum, berkisar 0,5-1,25 meter, arah kecepatan angin dari timur hingga selatan berkisar 10-28 km per jam. Perairan tinggi pasang air laut Sungai Liat, mencapai 1,90 meter, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Muntok berkisar 0,82 meter, perairan Toboali 1,69 me-

di Kabupaten Kayong Utara (Provinsi Kalbar). Akan tetapi pengolahan hasil kekayaan alam di Selat Karimata masih didominasi Provinsi Bangka Belitung, disusul Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan Riau, barulah Provinsi Kalbar. Lebar selat ini sekitar 150 km apabila diukur dari daratan Kalimantan hingga Pulau Belitung. Belitung dipisahkan dari Pulau Bangka oleh Selat Gaspar. Bangka terletak dekat pesisir timur Sumatra yang dipisahkan oleh Selat Bangka. Kepulauan Karimata terletak di Selat Karimata. Selat Karimata juga sebagai salah satu selat terbesar di Indonesia, pernah menyumbang bijih timah terbesar untuk industri dunia pada masa kolonial Belanda dan masa-masa awal berdirinya Republik Indonesia. (lud)

ILUSTRASI

ter, dan perairan Kelapa Kampit berkisar 1,58 meter. Itu berada di Provinsi Bangka Belitung. Sedangkan Selat Karimata yang menjadi kedaulatan Kayong Utara (Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Karimata), diyakini masih aman karena dilindungi

pulau-pulau yang mencapai 40 buah lebih. Selat Karimata merupakan selat luas yang menghubungkan Laut Tiongkok Selatan dengan Laut Jawa. Selat ini terletak di antara Pulau Sumatra dan Kalimantan dengan equilibrium

STRATEGISNYA SELAT KARIMATA BAGI ASIA TIMUR RAYA Oleh: Indra J Piliang (Ketua Balitbang DPP Partai Golkar) Kita jarang mendengar kalimat Kalimantan Memiliki Lautan . Yang kita sering dengar atau baca adalah Kalimantan Memiliki Hutan atau Kalimantan Memiliki Batubara . Sehingga, ketika ada penyebutan tentang provinsi kepulauan , kita seakan teringat Kepulauan Riau, Bangka Belitung atau Maluku. Sehingga, paradigma (kerangka berpikir) tentang laut atau pesisir di Kalimantan sama sekali jarang terdengar. Kehadiran internet yang memiliki google map sering membantu saya untuk mengetahui peta geografis suatu wilayah, sebelum berbicara atau mendatangi wilayah itu. Tidak terkecuali Kalimantan Barat yang belakangan rutin saya kunjungi. Coba perhatikan peta Kalbar, bukankah ada laut dan sejumlah pulau besar hingga kecil di lepas pantainya? Kalau dilihat per kabupaten dan kota, terdapat tujuh dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar yang berbatasan langsung dengan laut. Artinya,

setengah atau 50 % kabupaten dan kota di Kalbar memiliki laut. Disederhanakan lagi, 50 % wilayah Kalbar adalah laut. Kita urut dari utara, berbatasan langsung dengan Malaysia, terdapat Kab Sambas, lalu Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang yang terletak di bagian selatan dan berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah. Dari sisi populasi, diluar Kota Pontianak, ketujuh wilayah itu memiliki jumlah penduduk terbesar. Penduduknya juga lebih heterogen, dalam artian berasal dari beragam suku bangsa. Data geografis dan demokrafis itu membuka perspektif, betapa kehidupan masyarakat di Kalbar, khususnya, dan Kalimantan, umumnya, belum sepenuhnya bersinergi dengan laut. Perspektif ini menutupi kenyataan sejarah, betapa Kalbar pernah memiliki sejumlah kerajaan maritim atau minimal kerajaan sungai yang berhubungan dengan dunia luar. Kalbar berbatasan dengan laut

Malaysia, Selat Karimata, begitu juga dengan Kepulauan Riau, serta Laut Jawa. Selat Karimatapun terhubung dengan Selat Malaka, sebagai salah satu selat terpadat yang dijelajahi kapal di dunia. Yang lain, Selat Karimata adalah jalur laut menuju Laut Thailand, Laut Kamboja, Laut Vietnam, Laut Jepang, Laut Cina dan Laut Korea. Artinya lagi, mustahil kehadiran kapal-kapal asing yang mencuri ikan di Laut Jawa tidak melewati Selat Karimata. Kalaupun melewati Selat Malaka, lalu pergi ke Lautan Hindia dan pantai selatan Jawa, rasarasanya memakan waktu yang lebih lama. Dari sisi pencurian ikan ini saja terlihat betapa strategisnya arti Selat Karimata bagi kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Belum lagi kalau berbicara menyangkut kejahatan lainnya di lautan, misalnya jalur menyelundupkan manusia, jalur illegal logging (kayu-kayu ilegal), jalur bahan bakar fosil ilegal, sampai menyelundupkan impor beras atau impor garam. Selat Karimata jangan-jangan dilupakan dalam perbincangan, ketika

kepentingan kejahatan di laut begitu kuat di sana. Dilupakannya Kalbar sebagai wilayah yang memiliki laut, barangkali berasal dari buruknya pengetahuan kita menyangkut sejarah maritim. Atau, karena tingkat kesibukan kita membaca perkembangan dunia lewat kacamata Jakarta. Padahal, dengan berbekal sebuah peta, atau berjalan ke sejumlah wilayah, kita akan tahu dengan cepat betapa Indonesia adalah wilayah maritim yang sedang kehilangan identitasnya. Wilayah pesisir juga selama ini jarang dijadikan sebagai basis pertumbuhan ekonomi dan modernitas. Padahal, pengembangan wilayah pesisir adalah cara untuk menjaga kekayaan laut dan sekaligus berhadap-hadapan dengan pelbagai peristiwa kejahatan yang menggunakan laut. Keamanan di wilayah pesisir, dengan tingkat pendidikan yang tinggi, akan menciptakan masyarakat yang sadar ekonomi, pengetahuan, sampai budaya. Karena itu, untuk kepentingan Indonesia ke depan, Kalbar perlu memiliki bukan saja pangkalan Angkatan Laut yang moderen,

tetapi juga sekolah-sekolah tinggi dengan kurikulum di bidang kelautan. Yang lebih penting dari itu, masyarakat pesisir di Kalbar diedukasi tentang pentingnya laut, bukan hanya bagi masyarakat tempatan, melainkan juga bagi Indonesia dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur Raya. Pesisir barat Kalbar perlu dikembangkan menjadi area tujuan wisata laut, sekaligus juga pendirian galangan-galangan kapal khas Melayu yang pada abad-abad lampau melupakan ciri masyarakat kepulauan. Model-model ekonomi kapitalistik yang melupakan soal maritim yang diajarkan di sekolah-sekolah ekonomi, terutama hanya dengan menghitung jumlah penduduk dan jumlah konsumsi, selayaknya digantikan dengan model-model ekonomi kawasan yang lebih realistik. Sudah saatnya bangkit melawan kekacauan paradigmatik yang diinjeksi oleh Jakarta dengan cara mengembangkan wilayah pesisir Kalbar sebagai wilayah yang maju, lebih modern dan berorientasi maritim. *

SAMBUNGAN REI Minta .................................................................................................................................dari halaman 1 finance, Otomotif dan Real Estate Pasca Penetapan Pembatasan Uang Muka Kredit. Seminar tersebut diselenggarakan Bisnis Indonesia dan Infobank di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/5) seperti dikutip oleh Portal Kementerian BUMN tertanggal 15 Mei yang lalu. Saya heran kenapa BI demikian khawatir akan adanya bubble di sektor properti, padahal NPL (Non Performing Loan) belum mengkhawatir-

kan. Kami meminta agar SE itu baru diterapkan kalau NPL sudah mengkhawatirkan, tambah dia. Handaka mengutip data Bank Dunia yang mengatakan jumlah kelas menengah Indonesia tahun ini akan bertambah 7 juta orang. Mereka tentu membutuhkan rumah. Menurut Handaka, aturan DP yang baru tersebut memberatkan mereka yang akan membeli rumah pertama. Di sisi lain, Handaka juga

menyebutkan adanya aturan baru itu akan mempengaruhi investasi dan bisnis properti. Menurut prakiraan dia, pertumbuhan properti bisa turun 10 persen oleh kebijakan baru itu dan efek dominonya akan bekerja secara linier kepada bisnis-bisnis lain yang terkait. Itu sebabnya Handaka meminta BI agar berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan karena dampaknya sangat besar. Ia mengatakan pihak REI tidak diajak bicara ketika merumus-

kan kebijakan ini. Handaka tidak melihat ada alasan yang mengkhawatirkan sehingga DP 30 persen itu segera harus diterapkan. Potensi pasar sedang tumbuh dan sangat kuat, kata dia. Handaka berharap BI berbesar hati menunda aturan baru tersebut. Selain itu ia juga berharap agar kenaikan DP yang dimaksudkan dilakukan secara bertahap, tidak langsung naik dari 20 persen ke 30 persen. (kie)

Wajib DP ....................................................................................................................................dari halaman 1 ini pula diarahkan agar pengembang masih dapat mengembangkan kreativitas pembangunan perumahan. Namun, untuk kepemilikan rumah tipe 70 keatas melalui KPR, diwajibkan menyetor uang muka sebesar 30 persen. Menurut Hilman, aturan ini disebabkan rumah tipe 70 banyak diminati masyarakat dengan tingkat ekonomi yang t ingg i. Sementara, masih banyak masyarakat di Indonesia dan Kalbar yang masih

belum bisa memiliki tempat tinggal. Dijelaskan Hilman, pemerataan di masa yang akan datang dengan kredit murah tahun-tahun belakangan ini, cukup mengkhawatirkan. Mereka yang berada pada tingkat perekonomian yang rendah, menjadi kesulitan memiliki rumah. Berbanding terbalik dengan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk membeli rumah deng an enam

bahkan tujuh unit. Ini yang diwaspadai oleh BI, sehingga harga yang tinggi untuk rumah tipe 70 akan berkurang. Dan bukan lagi menjadi investasi yang mahal, papar Hilman. Pertumbuhan KPR sendiri, dikatakan Hilman, saat ini dianggap terlalu tinggi sehingga mendorong peningkatan harga aset properti yang tidak mencerminkan harga sebenarnya. Kami menggunakan bahasa bubble atau

peningkatan permintaan terhadap rumah sehingga meningkatkan resiko kredit bagi bank-bank dengan eksposur kredit properti yang besar, ujarnya. Sebagai ilustrasi yang cukup mencengangkan, data Bank Indonesia tentang kredit rumah tipe 70 ke atas di Kalbar untuk tahun 2012, mencapai 1.034.435 konsumen. Kredit komsumtif tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 7,08 persen. (dna)

Kalbar Terbanyak ..................................................................................................dari halaman 1 Agni, khususnya Daops Putussibau, yang pengelolaannya berada di bawah Balai Taman Nasional Danau Sentarum (BTNDS). Dia mengungkapkan, sebanyak 45 personel Daops Putussibau ikut serta dalam Training of Trainer yang diselenggarakan di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu pada pekan lalu. Pelatihan ini, kata Dedi, bertujuan agar personel Daops mengetahui data dan fakta kebakaran hutan di Indonesia dan Kalbar, terutama di wilayah TNDS. Kemudian untuk penyegaran kemampuan personel Daops dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, manajemen organisasi pengendalian kebakaran hutan. Selain itu penguasaan GPS dan metode GIS untuk menentukan lokasi titik panas, serta mengukur luas kebakaran hutan yang terjadi.

Dari data GPS yang diperoleh di lapangan, dikatakan Dedi, diharapkan para personel dapat membuat peta kerawanan kebakaran hutan. Sebagai suatu strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang terpadu di Kalbar. Program ini, Dedi melanjutkan, akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) di kawasan TNDS oleh personel Daops. Ke d e p a n , p a r a p e r s o n e l diharapkan bisa menyampaikan gagasan kepada pemerintah daerah untuk memasukkan kebakaran hutan. Kemudian peningkatan kapasitas petugas pemadam di Kapuas Hulu dalam prioritas perencanaan pembangunan. Saat ini sudah ada tiga MPA yang didampingi Daops Putussibau, dan empat MPA oleh WWF-Indonesia. MPA ini beranggotakan masyarakat

yang tinggal di dalam kawasan konservasi, terutama dari kawasan-kawasan yang rawan terjadi kebakaran hutan, paparnya. Pada luar aspek kelembagaan dan pengetahuan, Dedi menyatakan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Sebab, mereka dinilai sebagai ujung tombak pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Menurut dia, sebagian besar kebakaran hutan dan lahan disebabkan manusia, baik itu kelalaian maupun kesengajaan. Maka, dukung an dan kerjasama masyarakat sangat penting agar program perlindungan dapat berhasil. Untuk itu diperlukan pelatihan yang berkesinambungan, guna menarik minat masyarakat terhadap hutan dan membuat mereka peduli terhadap

kerusakan hutan. Permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Kalbar saat ini telah menjadi masalah nasional. Bahkan masalah global yang tingkat bahaya serta akibatnya dapat menimpa masyarakat dalam skala cukup besar, dan mencapai wilayah yang luas. Karena itu, upaya penanggulangan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Manajer Program Kalbar WWF-Indonesia M Hermayani Putera menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya konkret WWF-Indonesia bersama para pihak untuk mencegah deforestasi dan degradasi di wilayah Heart of Borneo (HoB) yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Penyelamatan HoB mutlak kita tangani bersama melalui berbagai upaya konkret, paparnya. (jul)

Antisipasi DBD, Siap 6 Ton Abate PONTIANAK. Jelang pergantian musim dan siklus tiga tahunan merebaknya serangan demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kalbar menyiapkan 6 ton abate untuk seluruh kabupaten. Untuk mem-back up kebutuhan kabupaten/kota kurang mencukupi, kata Andi Jap, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar usai menghadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Gubernur Kalbar, Senin (21/5). Dia minta masyarakat Kalbar agar mewaspadai DBD, mengingat penyakit akibat virus penyebab haemoragic fever tersebut punya siklus tiga tahunan yang cukup luar biasa. Sekitar 60 persen kawasan pemukiman Kalbar diyakini akan terjangkit penyakit tersebut. Sejauh ini, belum ada peningkatan DBD secara signifikan. Kita minta kepada jajaran dinas kesehatan yang paling bawah

yaitu Puskesmas yang ada di Kabupaten/Kota agar untuk segera melaporkan penyakit tersebut, kata Andi Jap. Untuk memberdayakan Puskesmas yang ada di Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan dapat melakukan antisipasi secara cepat dalam menanggulangi penyakit DBD tersebut. Adanya laporan secara intens dari Puskesmas itu, kita dapat memonitor perkembangan penyakit DBD tersebut. Namun, kita menampik penyakit-penyakit yang lain yang melanda di Kalbar ini, kata Andi Jap. Di samping itu, kata dia mengatakan, pihaknya juga harus mewaspadai adanya siklus tiga tahunan DBD dan itu masuk menjadi program nasional. Mengingat Provinsi DKI dan Kalbar tercatat sebagai penderita DBD yang paling banyak di seluruh Indonesia. Sebagai langkah preventetif yang dilakukan, Dinas Kes-

ehatan Provinsi mengajak agar masyarakat dapat membersihkan lingkungan sendiri. Misalkan menghilangkan sarang dan jentik nyamuk ada di lingkungan sekitarnya. Karena, penyakit ini merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Selain itu, sambung Andi Jap, pihaknya juga tetap menfokuskan fogging jika terjadi adanya DBD. Sebab, jika ada satu kasus ditemukan, maka pihaknya akan melakukan fogging di dalam radius 100 meter dari rumah si penderita. Karena itu, ia kembali mengajak seluruh masyarakat Kalbar agar bersama-sama memberantas nyamuk Aedes Aegypty tersebut dengan cara 3 M. Kenali penyakit DBD secara dini dan segera pasien tersebut ke rumah sakit terdekat. Sementara, daerah yang rawan terhadap penyakit tersebut, Sambas, Singkawang, dan Pontianak. (jul)

Habibie Puji Kegigihan MPR Sosialisaikan 4 Pilar JAKARTA. Mantan Presiden RI BJ Habibie memuji program sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang kini digiatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Menurutnya, sosialisasi empat Pilar Kebangsaan itu merupakan program strategis yang terkait langsung dengan identitas bangsa. MPR di bawah kepemimpinan beliau (Taufiq Kiemas,red) menggiatkan program sosialisasi Pancasila, menurut saya itu excellent, kata BJ Habibie, di kediamannya kawasan Patra Kuningan Jakarta, Senin (21/5).

Habibie menyampaikan hal itu usai menerima kunjungan Ketua MPR Taufiq Kiemas. Menurut Habibie, masalah krusial kekinian Indonesia yang berimplikasi negatif terhadap masa depan adalah soal jatidiri bangsa yang tergerus kebudayaan asing. Kita mengalami krisis kebudayaan yang datang dari budaya asing yang masuk ke ruangruang kita secara bebas. Ini Gangguan serius terhadap kebudayaan kita, tegas Habibie. Menyadari ancaman kebudayaan asing itu, lalu MPR menginisiasi dihidupkannya kembali

nilai-nilai Pancasila, itu excellent untuk membangun kebudayaan anak bangsa, imbuhnya. Habibie lebih lanjut menjelaskan, kunjungan Taufik Kiemas juga dalam rangka menyampaikan undangan agar Menristek di Era Orde Baru itu hadir pada acara peringatan kelahiran Pancasila pada 1 Juni mendatang, Langsung saya jawab, saya hadir, tegasnya. Di tempat yang sama Taufiq Kiemas mengatakan, peringatan kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2012 mendatang akan berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya. (jp)

BPK Serahkan 32 Kasus, Kejaksaan Hanya Usut Dua JAKARTA. Kejaksaan Agung tak menindaklanjuti 30 temuan berindikasi korupsi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama periode semester kedua 2009 sampai semester satu 2011. Hal ini sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang tercantum dalam situs resmi BPK, yang dikutip wartawan pada Senin (21/5). Dalam situs tersebut disebutkan, dari total 32 LHP yang disampaikan selama periode

tersebut, kejaksaan hanya menindaklanjuti 2 laporan. Tak dijelaskan kenapa hal ini bisa terjadi dan apa hambatannya hingga kejaksaan tak menindaklanjutinya. Langkah Kejaksaan tersebut disayangkan anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho. Pasalnya, menurut Emerson, temuan yang tercantum LHP BPK bisa jadi pegangan awal bagi penyidikan kasus korupsi.

LHP BPK itu bisa 50 sampai 60 persen (untuk bahan penyidikan korupsi), sisanya tinggal ditindaklanjuti sendiri sama kejaksaan, kata Emerson saat dihubungi wartawan. Jika benar hanya dua yang ditindaklanjuti, menurut Emerson, ini merupakan bukti nyata bahwa kinerja kejaksaan tetap jauh dari harapan masyarakat. Dan kasus seperti ini bukan pertamakali tapi sudah pernah terjadi, ungkapnya. (jp)


7 GELANGGANG Nurdin Khalid: Sepakbola Indonesia Amburadul PONTIANAK. Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Khalid menilai semenjak dirinya diturunkan secara paksa, kondisi organisasi sepakbola terbesar di Indonesia ini semakin kacau balau. Bayangkan, 7 tahun saya membangun sistem sepakbola di Indonesia, agar bisa maju. Namun dalam sehari hancur akibat orang-orang yang tidak senang dengan saya, ungkap Nurdin kepada Equator di Pontianak usai membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kalbar, Senin (21/5). Menurut Nurdin, selama hampir 7 tahun dirinya membangun sistem sepakbola seperti yang tercantum dalam mukadimah, bahwa sepakbola itu bukan hanya sekadar olahraga, namun lebih kepada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hanya dalam sehari, hancur begitu saja demi kepentingan politik, tegasnya. Dan untuk mengembalikan semua itu, lanjut Nurdin, tidaklah gampang karena sudah terjadi perpecahan di tubuh PSSI sendiri hingga tingkat bawah yakni tingkat Pengurus Cabang. Bahkan ada dualisme dalam satu klub, tuturnya. Oleh karena itu, Nurdin mengaku bahwa jalan keluar untuk menyelesaikan kisruh di tubuh PSSI adalah semua pihak harus duduk satu meja. Seluruh masing-masing anggota harus intropeksi diri mengakui kesalahan dan kelemahannya. Jangan mengedepankan ego masing-masing, katanya. Dan orang-orang (pengurus) yang dulunya menjatuhkan dirinya untuk segera sadar dan mengakui kesalahannya. Sebab, membangun sepakbola tidak hanya melalui perorangan saja, melainkan harus kerja tim. Mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Apalagi, kondisi sepakbola sekarang sudah terpecah-pecah. Sehingga yang sangat dirugikan adalah bangsa Indonesia sendiri. Bahkan para pemain juga ikut terlibat akibat perpecahan di tubuh pengurus sepakbola. Kapan sepakbola Indonesia mau maju, jika para pengurusnya masih gontokgontokan, ujarnya. Seperti kompetisi yang saat ini menjadi dua. Waktu dirinya menjabat Ketua PSSI, tidak ada yang namanya dualisme, namun setelah dirinya dijatuhkan secara paksa, timbullah perpecahan yang mengakibatkan ada dua kompetisi (satu level) di Indonesia. Makanya kata Nurdin, persepakbolaan di Indonesia sudah di ambang kehancuran, mulai dari pengurus, klub hingga suporter yang sudah menjadi dua. Untuk itu, ia meminta kepada pengurus PSSI di Kalbar agar terus mempertahankan kekompakan, karena dirinya sangat mengetahui kalau di Kalbar adanya motto Satu dalam Keberagaman. Ini yang harus dipertahankan pengurus sepakbola di Kalbar, pintanya. (oen)

Selasa, 22 Mei 2012

Dini Raih 9 Medali Emas Pontianak. Dini Syahbrina (17), perenang gaya kupu-kupu asal Kubu Raya menorehkan prestasi. Warga Gang Hartani Jalan Adis Sucipto meraih 9 medali emas pada kejuaraan daerah (Kejurda) renang se-Kalbar 18-19 Mei 2012 yang berlangsung di kolam renang JC. Oevang Oeray Pontianak. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Manaf dan Sakinah, membawa harum nama Kabupaten Kubu Raya. Pelajar asal SMA 9 yang masuk peringkat lima besar di sekolahnya ini bercita-cita menjadi Polwan. Menurut gadis berkulit sawo matang ini, sejak dari SMP sudah mengikuti berbagai kejuaraan renang, baik di Kalbar maupun di luar Kalbar. Tidak tanggungtanggung, puluhan penghargaan sudah didapatkan. Sembilan medali emas, didapatkan di kejuaraan daerah se Kalbar di JC Oevang Oeray. Sejak SMP sampai sekarang, sudah mendapat 18 medali Emas, 5 Perunggu dan 17 Perak, katanya

Kejurda Renang 2012

Dini (tengah) saat menerima juara pertama di Kejurda Renang 2012. Yuniardi usai mendapat penghargaan. Semua penghargaan itu ia dapatkan di setiap even Kejurda renang, seperti tingkat perkumpulan KRAPSI di Surabaya, Tingkat Pelajar POPNAS di Riau, Pra PON di Surabaya, Kejurda di Kabupat-

en Landak dan terakhir Kejurda di Kabupaten Kubu Raya. Dara berpostur 162 cm ini sedari kecil berkeinginan menjadi Polwan seusai tamat sekolah. Tak heran, untuk mewujudkan keinginan itu ia bersikeras menjadi juara

dalam se etiap event renang. Saya setiap ingin men njadi Polwan, dan postur menjadi tubuh ju ga tidak terlalu pendek. juga Walau harus h berjemur seharian di lapang p g gan, saya sanggup karlapangan, ena hal itu sudah terbiasa bagi saya pada saat berlatih berenang maupun lari setiap pagi maupun sore hari, ujarnya pasti. Salah satu pemerhati olahraga renang dari Kabupaten Kubu Raya, Abd Asyrafi sekaligus ketua panitia pelaksana Kejurda IV 2012 ini juga menyatakan, untuk Dini Syahbrina selalu mengikuti berbagai Kejurda baik di Kalbar maupun di luar Kalbar. Setiap tahunnya, atlet renang tersebut prestasinya selalu melonjak dan hal ini bisa dilihat dari Kejurda ke IV di JC oevang Oeray yang mendapatkan 9 medali emas. Ini merupakan hal yang luar biasa sekali, dibanding atlet-atlet renang lainnya. Dini termasuk dalam kelompok KU 1 dalam kelompok renang usai remaja, dan setiap nomor yang diperlombakan ini selalu direbut oleh dia, paparnya. Sebagai pelatih, Asyrafi me-

nyatakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap cabang olahraga tidak bisa dilakukan secara instant, paling tidak tiga hingga empat tahun berlatih keras untuk bisa menghasilkan seorang juara dan tentunya sudah bisa diandalkan. Pemerhati olahraga renang dari Kabupaten Kubu Raya, ini juga berharap ada perhatian yang lebih dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya maupun Provinsi bagi para atlet yang berprestasi. A d a ny a k e m u d a h a n y a n g diberikan kepada mereka yang berprestasi, seperti mendapatkan beasiswa bagi yang masih bersekolah maupun yang sudah tamat sekolah. Atlet yang berprestasi yang sudah tamat sekolah, agar bisa diarahkan ke bidangnya juga untuk pembinaan lebih lanjut. Kebanyakan para atlet yang berprestasi, jika pria ia ingin menjadi seorang tentara, dan jika putri ia berniat menjadi Polwan. Tentunya, fisik mereka sudah tidak perlu diragukan lagi, pungkasnya. (oen)

Gapensi Landak Siap Pertahankan Juara PONTIANAK. Klub putri asal Ngabang, Kabupaten Landak, siap mempertahankan juara untuk ketiga kalinya. Kali ini mereka akan mengerahkan seluruh kemampuan agar Piala Bergilir Gubernur menjadi milik tetap Gapensi. Mereka tak takut dengan klub mana pun. Kita sudah dua tahun berturutturut menjadi juara. Artinya, tinggal sekali lagi juara, kita sudah sah memiliki Piala Bergilir Gubernur. Demi itu, kita akan all out dan mengerahkan seluruh kemampuan, kata pelatih Gapensi, Hadari ketika dihubungi, kemarin.Dijelaskan Hadari, menjadi juara dua tahun berturut-turut bukanlah pekerjaan mudah. Perlu kerja keras dan dukungan semua pihak. Untuk Voli Gubernur Cup

Jelang Voli Gubernur Cup IV IV V di mana Sosok Sanggau sebagai tuan rumah, timnya pasti lebih ekstra menyiapkan pemain. Mempertahankan itu jauh lebih sulit. Kita yakin tim lain juga akan habis-habisan untuk membawa pulang piala cukup bergengsi itu. Walau demikian, kita tidak takut dengan klub manapun. Juara untuk ketiga kalinya tetap akan kita rebut, tegas pegawai Kantor Kemenag Landak ini. Untuk merebut juara yang ketiga kalinya itu, Hadari berharap dukungan penuh dari Pemkab Landak. Dukungan itu perlu agar persiapan pemain tidak masalah. Demikian juga, Hadari meng-

harapkan dukungan dari seluruh rakyat Landak, agar Piala Bergilir Gubernur benar-benar menjadi milik Landak. Kebetulan Wakil Bupati Landak, Pak Herculanus Heriadi adalah Ketua Gapensi Landak. Beliaulah yang awalnya mengikutsertakan Gapensi mengikuti turnamen voli. Kita berharap, dukungan Pak Heriadi tetap kuat, harapnya. Sementara itu, ketua panitia, Tapanus SH MH menginformasikan bahwa Turnamen Bolavoli Antarklub se-Kalbar, Gubernur Cup IV semula dibuka pada 9 Juni diundur satu hari menjadi 10 Juni. Hal ini berkaitan dengan

meny menyesuaikan jadwal Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Kalba Se Semula mau dibuka pada 9 Juni, karena pada tanggal itu Cornelis mendaftar ke KPUD Pak C Kalbar, jadi kita undur menjadi 10 Juni. Kita berharap, jadwal itu tidak ada lagi perubahan. Kami berharap seluruh peserta harap maklum atas pengunduran waktu itu, kata Tapanus yang juga anggota DPRD Kalbar ini. Untuk tempat dan jadwal pembukaan tidak ada perubahan. Pembukaan akan digelar di Terminal Sosok dengan waktu 20.00 WIB. Panitia akan mengundang para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda. Saat pembukaan nanti, selain ada laga pembuka, juga dimeriahkan artis ibukota. Artis

didatangkan untuk memeriahkan turnamen. Konsep kami tetap menggabungkan sport and entertainment, ujar politisi PDI Perjuangan ini. Untuk lapangan, pembuatannya hampir rampung. Panitia menyulap terminal yang sudah lama terbengkalai itu menjadi areal turnamen. Lapangan terbuat dari tanah merah dan dijamin nyaman untuk para pemain. Memang cukup berat membersihkan terminal yang sudah 10 tahun tak difungsikan itu. Untuk menebas rumput saja tak bisa menggunakan tenaga manusia, seperti pakai parang atau mesin pemotong. Kami terpaksa menyewa alat berat untuk mengerok rumput di areal terminal itu, kata Abdul Haq yang juga panitia. (ros)

SAMBUNGAN Dana Cadangan Hasil Pinjaman JAKARTA. Pemerintah menargetkan dana jaga-jaga (contingency loan) untuk tahun ini sebesar USD5 miliar, termasuk di dalamnya pinjaman dari Bank Dunia sebesar USD2 miliar. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi ketidakpastian ekonomi dunia. Kita harapkan akan mencapai USD5 miliar untuk tahun ini, termasuk di dalamnya USD2 miliar dari Bank Dunia, ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Senin (21/5). Agus menjelaskan, sebel-

umnya Bank Dunia menyetujui USD2 miliar dollar untuk contingency loan atau dana cadangan kehati-hatian seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2008-2009. Dimana, Bank Dunia menjadi pimpinan sindikasi dan di dalamnya akan mengundang partisipasi dari banyak pihak terutama multilateral agency, sehingga nantinya akan tercipta dana yang bisa dipakai untuk kehati-hatian bagi Indonesia. Untuk cadangan kehati-hatian itu bisa dalam bentuk dana

Ketahanan Sosial karakter yang sangat essensial. Artinya hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus. Kedua, karakter sebagai kemudi sehingga bangsa ini tidak terombang-ambing. Kartakter tidak datang dengan sendirinya tetapi harus dibangun dan dibentuk agar kita menjadi bangsa yang bermartabat, tegas Nasir. Pembangunan karakter bangsa, tambah Nasir, setidaknya mencakup empat lingkup besar. Pada lingkup keluarga, wahana pembelajaran dan pembiasaan harus dilakukan oleh orangtua terhadap anak. Pada lingkup pendidikan adalah wahana pendidikan dan pengembangan karakter yang dilakukan secara terintegrasi

yang ditarik untuk membiayai kebutuhan pembiayaan APBN kita, terangnya. Oleh karena itu, dana siaga ini sambungnya, akan menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika seandainya ingin masuk ke pasar dan ternyata respon di pasar buruk maka dana tersebut bisa digunakan sebagai pengganti pembiayaan. Kalau seandainya di APBN 2012 ini kita rencana menarik dana pembiayaan sebesar Rp.190 triliun karena satu dan lain hal itu mahal atau susah

kita masuk, maka kita bisa gunakan dana itu, ungkapnya. Ia menjelaskan pembiayaan diperlukan untuk membiayai deficit anggaran. Namun jika pembiayaan tidak dapat diakses karena perkembangan di Eropa dan dunia menjadi sulit maka salah satu cara yang akan ditempuh pemerintah dengan memanfaatkan pinjaman siaga tersebut. Tapi tingkat defi cit tidak akan berubah justru itu hanya semacam jaga-jaga, jadi deficit tetap di 2,23 persen, pungkasnya. (jp)

...................................................................................................dari halaman 1

oleh para guru terhadap anak didiknya. Pada lingkup masyarakat, wahana pembinaan dan pengembangan karakter melalui keteladanan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Pada lingkup pemerintahan wahana pembangunan karakter bangsa melalui keteladanan aparat penyelenggara negara dan tokoh-tokoh elit bangsa. Apabila nilai-nilai kebangkitan nasional dengan sepenuh hati kita terapkan dalam tatananan kehidupan kita, akan menjadi modal kuat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi seperti pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, pemerataan

kualitas pendidikan dan kesehatan, papar Nasir. Bupati Kapuas Hulu berharap pemberdayaan sumberdaya yang tersedia diikuti dengan sikap kerja keras dan semangat kekeluarga. Sehingga akan mampu melawan dan menyelesaikan persoalan bangsa yang menghadang guna mensejahterakan masyarakat. Dalam upacara yang penuh rasa kebanggaan sebagai anak bangssa itu, hadir Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli SAP, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto SIK, Dandim 1206 Letkol Inf Jayusman, Danyon 644 Walet Sakti Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan, Wadansuskorwil ekspedisi khatulistiwa Mayor

Inf Muhammad Aidi. Tampak pula sejumlah anggota DPRD, para kepala dinas, kantor dan badan, serta para camat, kepala desa dan tokoh masyarakat di daerah perbatasan. Sementara peserta upacara terdiri atas para pelajar SD, SMP, SMA, TNI, Polri, Sat Pol PP dan para PNS. Upacara juga bertambah semarak dengan penampilan tarian kolosal seni tari berbagai daerah di Indonesia. Diperagakan sekitar 200 pelajar se Kapuas Hulu dan anggota Yonif 644 Walet Sakti, binaan Danyon 644 Walet Sakti dan binaan Bupati Kapuas Hulu. Tarian kolosal menarik perhatian warga yang berkerumun di pinggir lapangan sejak awal hingga acara usai. (aRm)

Siap Mogok ..........................................................................................................................dari halaman 1 sampai Perwa diskriminatif untuk kepentingan warga Kota Pontianak. Mudah-mudahan Perwa ini berlaku adil, ujarnya. Sekretaris DPD PAN Kota Pontianak ini berharap jangan sampai Walikota melarang namun tidak memberikan solusi alternatif bagi para sopir elpiji. Para sopir juga harus memaklumi karena kondisi jembatan juga sudah menurun. Jika tidak diantisipasi dari sekarang akan

berdampak buruk bagi semua,, katanya. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzi, mengakui beberapa waktu lalu aspirasi dari para supir elpiji datang ke DPRD guna menyampaikan kepada komisi A agar mereka bisa melewati jembatan tersebut. Menurutnya, Komisi A akan rapat koordinasi untuk mengkaji apakah mengijinkana atau tidak. Tetapi perlu dipahami yang sesuai dengan keinginan

Kelulusan UN keg ag alan ini menjadikan prustasi. Tetapi jadikanlah sebagai instropejsi supaya ke depan lebih baik lagi. Tidak lulus bukan berarti gagal tetapi hanya kesusuksesan yang tertunda, katanya. Terpisah, salah satu orangtua

Walikota adalah kondisi jembatan yang boleh dikatakan sangat tua, khawatir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selalin lalu lintas sangat padat di kawasan tersebut. Perlu dipahami, kalaupun ada larangan untuk kepentingan yang lebih umum harus ada pengertian oleh seluruh masyarakat. Tetapi solusi kepada para supir juga harus sesuai kemampuannya, tidak tebang pilih, tidak memberatkan, dan

jangan mengganggu kebutuhan masyarakat, ujarnya. Diakui Fauzi, DPRD memahami Perwako untuk kepentingan umum sehingga para sopir diharap jangan memaksakan kehendak. Kami juga bukan lembaga pemutus, tentunya kami harus berunding dan aspirasi hak preogratif, namun akan kami carikan solusi terbaik ke Dinas Perhubungan dan Walikota, pungkasnya. (sul/dna)

...................................................................................................................dari halaman 1

siswa Juharna berharap besar kepada anaknya supaya bisa lulus UN. Bila perlu lulus dengan nilai yang baik sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di sekolah yang berkualitas. Setiap orangtua pasti ber-

harap anaknya lulus. Apalagi anak saya ini yang bungsu mempunyai semangat belajar yang tinggi. Jadi kami berharap ia bisa melanjutkan pendidikannya, katanya optimis anaknya lulus. Karena dari jauh hari sebe-

lum dilaksanakan UN anaknya sudah diarahkan untuk belajar. Kita tunggu aja pengumuman nanti. Yang jelas kita selalu berdoa bisa lulus dan mendapatkan nilai yang baik. Sehingga membanggakan orangtua, harapnya. (kie)

Wanita Seksi Desak Bongkar Rekening Gendut Polisi JAKARTA. Tiga perempuan cantik berpakaian ketat mencuri perhatian pewarta maupun pengguna jalan yang melintasi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Tiga wanita cantik itu tergabung dalam massa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Anti-Korupsi (Garasi). Tiga perempuan yang dibawa Garasi terlihat membawa bunga dan selebaran. Dalam aksinya yang digelar Senin (21/5) siang, Garasi mendesak lembaga pimpinan Abraham Samad itu menuntaskan kasus rekening gendut perwira Polri. Koordinator aksi, Kasim Belasa, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia terus memantau kinerja KPK. Walau-

pun belum maksimal, tapi keberhasilan KPK menangkap dan mengadili hakim, jaksa, pegawai pajak sampai kalangan militer patut dipuji. Sayangnya, sampai hari ini KPK belum menuntaskan nasib Rekening Gendut Perwira Polisi . Maka Garasi medesak KPK segara mengusut tuntas kasus ini. Polisi bukan pengayom koruptor, polisi pengayom masyarakat. Kalau polisi tidak bisa membersihkan oknumoknumnya dari tindak kriminal, maka kepercayaan masyarakat akan semakin merosot, kata Kasim Belasa. Kasim juga menyampaikan poin-poin tuntutan ke KPK. Di antaranya meminta KPK menuntaskan kasus reken-

ing gendut perwira polisi dan memberikan perkembangan penanganannya kepada masyarakat. Garasi juga meminta KPK bekerjasama dengan PPATK untuk mengungkap adanya aliran dana yang tidak wajar kepada para petinggi polisi. Tunutan lainnya, agar KPK tidak bekerja lamban dalam menangapi perkara korupsi. Seperti diketahui beberapa waktu lalu beredar informasi tentang adanya 17 Jenderal polisi pemiliki rekening tak wajar. Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp144 miliar hingga Rp1,2 triliun. Namun penanganan kasus itu hingga kini tidak ada kejelasannya. (jp)

Harapkan Golkar Tak Usung Capres Bau Lumpur JAKARTA. Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tamagola mengingatkan Partai Golkar agar tidak memilih dan mengusung calon presiden (capres) yang dianggap bertanggung-jawab soal lumpur yang membuat banyak pihak sengsara. Menurut Thamrin, Golkar masih memiliki kader yang dianggap tidak bermasalah dan layak jual untuk Pilpres 2014 mendatang. Sekarang ada yang tangan berlumpur mau mengibar-

kan bendera Golkar, mau jadi capres. Padahal yang tepat, kalau Akbar (Akbar Tandjung,red) jadi capres, pasti saya dukung, kata Thamrin dalam dialog interatif bertajuk Membangun Keindonesiaan Kita di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Senin (21/5). Hanya saja, Thamrin tidak secara langsung menyebut tokoh bau lumpur yang kini mengibarkan bendera Golkar itu. Ia justru memuji A k b a r Ta n j u n g y a n g k i n i sebagai Ketua Dewan Per-

timbangan ( Wantim) Partai Golkar. Thamrin mengaku sangat menghormati Akbar Tandjung yang bertangan dingin. Di bawah pimpinan Akbar yang pernah menjadi Menpora, Menpera dan Mensesneg itu, Partai Golkar yang hancur lebur dapat bangkit kembali dari keterpurukan. Akbar itu penyelamat Golkar. Karena reformasi, partai ini hancur tapi dia penyelamatnya, dia punya tangan dingin, tegas Thamrin. (jp)

Cegah Pemimpin Berjiwa Dealer JAKARTA. Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo, mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi perselingkuhan antara penguasa dengan pemilik modal di partai politik (Parpol). Akibatnya, parpol menjadi alat kapital yang menggeroti APBN dan sumber daya alam. Kita kehilangan pemimpin yang berjiwa negarawan. Saat ini yang ada pemimpin berjiwa dealer yang hanya memasarkan saja dan menerima upeti

sebagai hasil perselingkuhan elit parpol dengan kapitalis, kata Romo Benny Susetyo saat diskusi bertema Membangun Keindonesiaan Kita di Akbar Tanjung Institute, Jakarta, Senin (21/5). Menurut Romo Benny, bangsa dan negara memerlukan pencerahan yang bersumber dari akal budi agar selamat dari bahaya perselingkuhan politik dengan kapitalis. Kalau pencerahan terhadap akal dan budi tidak dilakukan, akan semakin sulit bagi bangsa ini

untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar disegani dan diterima oleh semua lapisan masyarakat, ujarnya. Ditegaskannya pula, salah urus dalam pengelolaan bangsa dan negara telah menimbulkan krisis berkepanjangan yang membuat masyarakat menjadi gila, stress dan hilang harapan. Solusinya perlu seorang pemimpin visioner dan berkarakter, pemberani hingga bisa menentukan arah Indonesia ke depan, tegasnya. (jp)


L GA

Andre Villas-Boas

Pertimbangkan Tawaran Liverpool

Mantan manajer Chelsea Andre Villas-Boas menegaskan dia akan mempertimbangkan masak-masak sebelum menandatangani kontrak baru. Pernyataannya pria yang biasa disapa AVB ini muncul di saat Liverpool menunjukkan minat untuk merekrut mantan manajer FC Porto itu. Saya masih memilih proyek terbaik dan keputusan itu membutuhkan waktu, ujar Villas-Boas. AVB masih menganggur sejak dipecat dari

jabatannya sebagai manajer Chelsea pada Maret lalu setelah serangkaian hasil mengecewakan yang diraih The Blues. Dia banyak dikaitkan dengan Liverpool yang memberhentikan Kenny Dalglish. AVB dirumorkan segera melakukan wawancara dengan pemilik The Reds pekan depan. Namun, AVB harus bersaing dengan Roberto Martinez yang juga diminati manajemen Liverpool. (bbc)

SELASA, 22 MEI 2012

Luis Nani

Tak Gentar Jerman Jelang perhelatan akbar sepakbola terbesar di belahan Benua Biru, Piala Eropa. Sejumlah pemain sudah mulai mengeluar sesumbar. Seperti yang disampaikan Winger Portugal, Luis Nani. Winger yang kini membela Manchester United, tak mencemaskan pertemuan timnya dengan Jerman. Sebaliknya, Jerman yang harus waspada dengan kekuatan Portugal. Jerman pernah memaksa Portugal angkat koper di perempat-final Piala Eropa 2008 dan kedua tim kini kembali dipertemukan dalam satu grup di turnamen antarnegara Eropa empat tahunan. Die Mannschaft disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara di Polandia dan Ukraina, namun gelandang kreatif Nani meminta tim besutan Joachim Low menghormati timnya. Jika kami merasa ketakutan, mereka juga akan merasakan hal yang sama, karena mereka akan melawan Portugal. Mereka tahu akan melawan siapa dan apa yang dimiliki Portugal, ungkap Nani penuh percaya diri. Saya banyak mendengar mengenai Jerman, Belanda dan Denmark, tapi mereka juga harus mendengar tentang Portugal juga, tambahnya. Jerman punya tim luar biasa, saya harus akui, kami harus rendah diri dan menghargai mereka, tapi mereka juga harus menghormati kami, imbuh gelandang milik Manchester United. Kami tak akan membuat hidup mereka mudah, kami tak akan membiarkan mereka memainkan gaya mereka dan kami akan mencoba memainkan permainan sendiri. Nani juga berharap memberikan kontribusi untuk Portugal setelah sebelumnya gagal bersinar di Piala Dunia 2010 akibat cedera yang memaksanya absen di turnamen tersebut. Saya lebih berpengalaman sekarang, tentu saya tak akan membuat kesalahan yang sama. Saya akan mencoba menyiapkan diri sebaik mungkin saat kompetisi dimulai, pungkasnya. (int)

Kado Pahit Kekalahan 0-2 dari Napoli pada laga final Coppa Italia, Senin (21/5) dinihari di Stadio Olimpico mengubur mimpi Juventus mengawinkan dua gelar domestik. Kegagalan itu sekaligus menjadi kado pahit perpisahan legenda Bianconeri Alesandro Del Piero. Setelah skor imbang tanpa gol tercipta di babak pertama, penalti Edinson Cavani menit 63 dan satu tambahan gol Marek Hamsik menit 80 memaksa Bianconeri pulang dengan tangan hampa. Hasil ini tidak hanya membuat Bianconeri gagal mengangkat trofi kedua musim ini, Napoli menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan tim besutan Antonio Conte, yang belum terkalahkan sepanjang musim ini. Kekalahan menyakitkan itu membuat Conte sangat kecewa, apalagi ia membawa timnya meraih scudetto tanpa pernah mengalami kekalahan. Ia pun mengkritik para pemainnya yang dianggap tidak tampil dalam performa terbaik. Pun demikian, Conte tetap memberikan ucapan selamat bagi Napoli. Saya menyesali kekalahan ini. Saya tidak menyukai kekalahan, apalagi di pertandingan final. Saya tahu para pemain

juga kecewa, tapi mereka harus menerima cuma bisa finis di posisi klasemen. Namun dalam laga final yang digelar hasil ini karena tidak tampil dengan kemampuan terbaik mereka, tukasnya pada Senin (21/5/2012) dinihari WIB, Marek Hamsik cs berhasil jadi pemenang. BianRai Sport. Pelajaran yang kami dapat dari pertand- coneri mereka tundukkan dengan skor ingan ini adalah, kami harus memberikan 0-2 hasil gol yang dibuat Edinson Cavani seratus persen dalam tiap penampilan kami. dan Hamsik. Itu hampir tidak Napoli jelas punya terpikirkan untuk kelebihan dibandmengalakan Juveningkan kami malam Juventus tus dalam 90 menit ini, dan mereka panmengingat mereka titas memenangkan 0-2 dak kalah sepanjang pertandingan, tamNapoli musim. Ini sebuah bahnya. pencapaian dengan Kami harus lebih sebuah pencapaian, dewasa, tim ini punya banyak pemain muda dan saya yakin sahut Walter Mazzarri di Football Italia. Seluruh tim meraih sesuatu yang luar mereka punya masa depan yang bagus. Kami harus menatap ke depan dan beru- biasa selama tiga tahun terakhir ini. Hamsaha tampil lebih baik lagi untuk bisa sik, Cavani dan Lavezzi namanya selalu disebut-sebut, tapi mereka layak disanjung meraih kemenangan, imbuhnya. Kemenangan atas Juventus di waktu pada level yang setara dan juga sebagai normal 2 x 45 menit disebut Walter Maz- sebuah tim, lanjut Mazzarri. Selain mencoreng catatan Bianconeri zarri tak terpikirkan sebelumnya. Menghadapi sang peraih Scudetto yang yang sebelumnya tak pernah takluk di belum terkalahkan sepanjang musim ini, kompetisi 2011/12, kekalahan ini juga Napoli berada dalam posisi tidak diung- amat memukul bagi Alessandro Del Piero, gulkan. Apalagi di musim ini penampilan legenda klub yang memainkan partai teraPartenopei mengalami penurunan dan khirnya bersama Juventus.

The Blues Ronaldo ‒ Messi

Rebut Ballon d Or Cristino Ronaldo dan Lionel Messi niscaya akan kembali bersaing dalam penghargaan FIFA Ballon d Or tahun ini. Luis Suarez mendukung Ronaldo memenanginya karena sukses membawa Real Madrid juara liga. Ronaldo semakin tajam bersama Los Blancos. Musim ini, pesepakbola internasional Portugal itu telah mencetak total 60 gol dari 55 kali tampil untuk membawa timnya menjuarai La Liga, sekaligus memutus dominasi Barcelona dalam tiga musim. Di sisi lain catatan gol Messi musim ini memang lebih bagus dengan 72 gol dalam 59 kali tampil. Namun, pemain Argentina ini belum mendapatkan medali bersama timnya. Satu-satunya peluang Messi adalah trofi Copa del Rey, yang akan diperebutkan bersama Athletic Bilbao akhir bulan ini. Messi sudah mencetak sejumlah gol-gol bersejarah, ucap penyerang Liverpool asal Uruguay itu kepada Marca. Tapi saya akan memberikan Ballon d Or untuk Ronaldo tahun ini karena dia telah membantu Madrid untuk memenangi liga, lanjut Suarez. (dtc)

Kedatangan pasukan Chelsea usai merengkuh gelar Liga Champions musim 2011-2012 disambut puluhan ribu fans The Blues. Mereka disambut bak pahlawan. Seketika itu, ruas jalan London langsung membiru. Para pemain dan ofisial Chelsea, termasuk pemilik klub Roman Abramovich diarak di atas bis atap terbuka menuju kandang mereka di area London barat beserta trofi Si Telinga Besar . Rute parade juara dimulai dari Stadion Stamford Bridge gerbang barat, Jalan Fulham, Jalan Hortensia, King s Road, dan New King s Road sebelum menuju Ell Brook Common. Di sepanjang jalanan, ribuan fans yang memadati rute parade bis meneriakkan rasa suka cita mereka ketika pahlawan di akhir pekan kemarin, Didier Drogba mengangkat trofi supremasi Eropa, bersama kapten John Terry. Parade juara Chelsea juga diwarnai ritual penghoramatan tradisional berupa lempar seledri, yang sudah berlangsung sejak 1980 dan sebelumnya berupa lempar tongkat kayu ke udara sembari bernyanyi namun dilarang manajemen pada acara kali ini. Bis berwarna biru khas Chelsea tersebut dipasang tulisan besar Champions of Europe dan seluruh fans menyambut gembira serta menyuarakan terompet kala parade bis melintas di depan mereka. Ini adalah kali pertama Chelsea memenangi trofi paling bergengsi antar klub Eropa dan mewujudkan ambisi sang pemilik, Abramovich yang sudah menggelontorkan dana ratusan juta pound ke tubuh klub. Di sisi lain, keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya ternyata belum memuaskan hati sang pemilik klub, Roman Abramovich. Taipan asal Rusia ini ingin The Blues mengoleksi empat titel juara Big Ear. Abramovich mengungkapkan ambisinya itu setelah Chelsea memenangkan drama adu penalti atas Bayern Muenchen di final Liga Champions. Menurut pria bernama lengkap Roman Akadyevich Abramovich itu, satu gelar juara ini hanyalah sebuah permulaan. Roman mengatakan kepada mereka masih banyak lagi yang harus diraih, kata presiden Chelsea, Bruce Buck. Ada banyak klub yang memiliki tiga atau empat bintang di atas lambang mereka. Sementara kami hanya satu, ujarnya. Bayern Muenchen, Barcelona dan Ajax Amsterdam adalah tim yang telah mengumpulkan empat trofi juara di kasta tertinggi sepak bola Benua Biru itu. Atas prestasi gemilang tersebut, Bayern, Barcelona, dan Ajax berhak mengenakan empat bintang di atas lambang klub. (int)

Merumput di Turin selama nyaris dua dekade, tepatnya sejak 1993, kontrak Il Pinturicchio dipastikan tak akan diperpanjang lagi oleh manajemen Juventus. Terdapat penyesalan, karena kalah di final selalu meninggalkan rasa pahit di mulut, tapi kami harus menatap ke depan, kata Del Piero, yang turun sebagai starter di Olimpico, kepada Football Italia. Namun, biar bagaimanapun, secara keseluruhan pemain berumur 37 tahun ini merasa bangga dengan perjalanan kariernya di Juve. Kapten Napoli Paolo Cannavaro merasa sangat bahagia dapat mengangkat trofi Coppa Italia usai menaklukkan Juventus pada laga final di stadion Olimpico, Roma. Keberhasilan Napoli tersebut membuat skuat asuhan Walter Mazzarri berhak lolos ke Liga Europa untuk musim depan. Kami sangat senang di ruang ganti dan kami mencoba keluar ke lapangan untuk membawa trofi ke fans, tetapi mereka semua telah hilang, ujar Cannavaro terkait dengan serbuan fans Napoli ke dalam lapangan yang memaksa pemain masuk ke ruang ganti. (int)

Disambut Hangat


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Selasa, 22 Mei 2012

Dituding Selingkuh, Penghulu Digerebek PONTIANAK . Seorang penghulu Fa kepergok warga berduaan bersama Li, wanita yang telah bersuami di Jalan Nawawi Hasan Gang Kubu VII, Minggu (20/5). Warga memergoki Fa di kediaman Li. Meskipun demikian, kedua pasangan ini belum mengakui perbuatannya. Demi mencegah amuk massa yang menduga Fa dan Li berselingkuh, akhirnya pasangan tersebut di-

BERINISIAL

Fa. SYAMSUL ARIFIN

giring warga ke Mapolsek Barat untuk dimintai keterangannya. Berdasarkan keterangan Man, warga Gang Kubu, perbuatan Fa dan Li telah dilakukan berulang kali. Sang lelaki bertandang ke rumah wanita dengan alasan tertentu. Terlebih, saat suaminya sedang pergi keluar daerah. Kedua pasangan ini semakin sering melakukan tindakan asusila. Kalau dihitung-hitung, ada tujuh kali mereka berdua di dalam rumah. Kami mulai curiga. Pasalnya, suami si wanita sedang pergi ke Palem-

bang, bekerja di sana. Sekarang kami berhasil memergokinya, ujar Man kepada wartawan. Man mengaku, Fa bekerja sebagai penghulu di wilayah Pontianak Barat. Sedangkan Li, ibu rumah tangga yang membantu suaminya membuka warung makanan. Mereka dipergoki warga dalam kondisi tak wajar. Saat disergap, Fa sedang buka baju dan hanya menggunakan kaos dalam. Sedangkan Li tidak mengenakan pakaian, tubuhnya hanya dibaluti handuk. Saat kami sergap, prianya ada

di dalam kamar mandi. Sedangkan si wanita menggunakan kemban di dalam kamar. Ironis lagi, keduanya telah mempunyai keluarga. Sudah jelas mereka selingkuh terhadap pasangannya, jelas Man. Fa meng aku, mereka t idak melakukan perbuatan mesum. Kedatangannya hanya untuk mengantar bingkisan. Namun selang beberapa saat kemudian ada sejumlah warga datang menyuruh keluar dari rumah. Kami berteman lama. Istri saya pun telah mengenal wanita itu. Karena panik, kami

berusaha untuk sembunyi. Dan kami tidak melakukan apa-apa seperti yang dituduhkan warga, jelas Fa. Setelah melakukan perundingan di Mapolsek Pontianak Barat, Ketua RW setempat, Ismet menuturkan, untuk sementara aduan masyarakat masih dalam proses. Polisi mengatakan, laporan akan di BAP jika suami dari pihak wanita yang melaporkan sendiri perbuatan tersebut. Kita tunggu suaminya pulang dari Pelembang dulu, jelas Ismet. (sul)

Mahasiswa Untan Tewas Disambar Bus Sungai Dayak, Ismail gagal melewati tikungan yang hendak dilaluinya. Kuat dugaan, sepeda motornya terpeleset lantaran kondisi aspal yang licin diguyur hujan. Sepeda motor beserta Ismail jatuh ke aspal. Pemuda tersebut terlempar beberapa meter ke arah kanan badan jalan. Pada saat yang bersamaan dari arah Kota Pontianak melintas bus angkutan umum dengan Nomor Polisi (Nopol) KB 7768 A. Bus tersebut dikemudikan Supardi, 30, warga Rt 03 Rw 04 Jalan Karimata Dalam Pontianak. Lantaran jarak antara kedua kendaraan yang terlalu dekat membuat Supardi tak bisa menghindari Ismail yang terkapar di aspal, hingga melindasi tubuhnya. Ismail tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban menderita patah pada tangan kanan dan kiri serta remuk pada bagian dada. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Ada juga melaporkan kejadian itu ke petugas Pospol Sungai Pinyuh. Kita juga tidak mengetahui secara persis bagaimana kecelakaan maut itu terjadi. Kami menyadari telah terjadi kecelakaan pada saat laju bus terSepeda motor yang halang sesuatu. Namun, dikendarai korban. belum diketahui apa

SUNGAI PINYUH. Ismail Marzuki, 21, warga Rt 10 Rw 02 Desa Sembora, Kecamatan Toho tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Sungai Dayak, Kecamatan Sungai Pinyuh kilometer 39, 5 Pontianak, Senin (21/5) sekitar pukul 07.30. Ismail merupakan Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Kecelakaan maut yang menewaskan Ismail tersebut bermula ketika dirinya berangkat dari kediamannya menuju ke Kota Pontianak. Korban menggunakan sepeda motor KB 2948 WY. Saat itu hujan gerimis yang mengguyur wilayah Sungai Pinyuh dan sekitarnya sejak malam hari. Sesampainya di Jalan Raya Desa

ALFY SHANDI

Halaman 15

Kurir Sabu Diringkus di PPLB Entikong PONTIANAK. Kurir narkoba jaringan internasional diringkus petugas Bea dan Cukai Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong serta jajaran Polres Sanggau, Minggu (20/5) pukul 09.45. Pelaku berinisial Jo, 42, dengan barang bukti 406,82 gram sabu senilai Rp488 juta. Kini kasusnya masih dalam pemeriksaan intensif jajaran kepolisian. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, Jo merupakan warga Pasar Dalam RT.07/RW.06, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pria tersebut merupakan penumpang bus SJS yang datang dari Malaysia. Ditangkap ketika berada di perbatasan membawa sabu. Jumlah keseluruhan barang bukti 406,82 gram sabu. Dibagi menjadi empat paket, diantaranya berisi 101,82 gram, 102,48 gram, 102,08 gram

dan 100,34 gram, papar Mukson. Jo masih menjalani pemeriksaan, untuk mengetahui asal barang. Apakah dari bandar Malaysia atau negara lainnya. Pemeriksaan juga dilakukan Bea dan Cukai Entikong. Tersangka masih diinterogasi pihak Bea dan Cukai, kepolisian membantu pengamanan tersangka dan barang bukti. Kita masih lakukan pengembangan terhadap kasus ini, jelas Mukson. Dikatakan Mukson, Kalbar masih sulit terlepas dari ancaman peredaran narkoba. Upaya penyeludupan barang haram tersebut terus berlangsung. Terbukti setiap tahun, kasus penyalahgunaan narkotika terus alami peningkatan. Bahkan jaringan narkotika internasional menjadikan Kalbar target pemasaran. Seperti pengungkapan jaringan Mr Lau warga asal Malaysia yang turut melibatkan

Petugas pemadam kebakaran di dalam rumah Ramlah yang sudah menjadi arang. SYAMSUL ARIFIN

TIDUR SIANG

RUMAH JADI ARANG

PONTIANAK. Ramlah, 54, kehilangan rumahnya di Gang Nurul Huda, Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (21/5) sekitar pukul 13.00. Rumah Ramlah hangus terbakar ketika dirinya sedang tidur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diduga api berasal dari arus pendek listrik. Kediaman Ramlah berada di kawasan padat penduduk. Tibatiba saja asap tebal mengepul di rumah wanita paruh baya itu. Api dengan cepat merembet ke plafon rumah. Ramlah yang nyenyak tidur, terkejut dan terbangun mendengar teriakan warga. Wanita itu bergegas menyelamatkan diri dibantu oleh tetangganya. Saya berada di dalam rumah. Tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran. Maka saya langsung keluar dan melihat api sudah membakar plafon rumah kor-

ban, ujar Edy, tetangga Ramlah ditemui di lokasi kebakaran. Edy bersama warga sekitar bergegas membawa peralatan seadanya. Mereka berupaya memadamkan api dengan menimba air di parit depan rumah Ramlah menggunakan ember. Kendati demikian, api begitu cepat membumbung tinggi disertai asap tebal. Saya masuk ke depan rumahnya dan menyiram air dari dalam. Tapi saat saya di dalam, api sudah besar dan beberapa material kayu yang terbakar mulai berjatuhan. Bahkan ada yang menimpa saya, ungkap Edy. Kondisi rumah yang dibangun semi permanen membuat api dengan cepat menghanguskan bangunan. Adanya bahan yang mudah terbakar seperti tumpukan arang dan kardus, mengakibatkan api semakin cepat membesar hingga menghanguskan seluruh rumah. Bahkan tetangga Ramlah sudah

berupaya menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka. Dikhawatirkan api merembet hingga ke rumah warga lainnya. Api dari bagian atas rumah Ramlah.

Kemudian dengan cepat merambat ke belakang. Saya takut api sampai ke sini, maka saya langsung kemasi barang dagangan, ungkap

Halaman 15

Beberapa mobil pemadam kebakaran dan warga memadati Gang Nurul Huda, Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (21/5). SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Pemakai Narkoba Bukan Ajudan Bupati Melawi P ONTIANAK . Pemuda Melayu Kalimantan Barat (PMKB) membantah running teks di salah satu televisi nasional, memberitakan adanya penangkapan tersangka kasus narkoba di Kabupaten Melawi dan mengaku sebagai ajudan Bupati Melawi, Kamis (17/5) lalu. PMKB sangat menyayangkan, pemberitaan media yang tidak akurat dan tidak sesuai fakta. M Candra didampingi anggotanya saat jumpa pers. SYAMSUL ARIFIN

Ketua Umum PMKB H Firman Muntaco melalui Ketua Harian PMKB M Chandra mengatakan, sebagai organisasi kepemudaan, PMKB merasa tidak nyaman dengan pemberitaan itu. Pak Firman sendiri pun merasa tidak nyaman dengan berita itu. Karena berita yang tidak akurat dan tidak sesuai fakta, seharusnya dicek kembali kebenarannya, ungkapnya. Menurutnya, Pemuda Melayu sudah mengecek dan melakukan konďŹ rmasi. Ternyata dari

ketiga tersangka itu, tidak ada satu pun yang secara formal berhubungan dengan pemerintahan Melawi. Baik yang bekerja sebagai staf ataupun sebagai ajudan. Kalau tersangka mengaku dia sebagai apa? Ya terserah dia. Yang menjadi permasalahan di sini, mengapa media ini sudah mengatakan bahwa tersangka itu ajudan Bupati Melawi, ungkap Chandra. Tidak hanya itu, pada hari yang sama sudah ada kembali berita yang mengatakan

Bupati Melawi membantah, bahwa tersangka itu bukanlah ajudan Bupati Melawi. Padahal lanjut Chandra, Bupati Melawi yang juga Ketua Umum PMKB sama sekali tidak merasa mengatakan apapun ataupun membantah. Hal ini yang sangat disayangkan beliau. Beliau pun merasa tidak nyaman dan terganggu, mengapa media membuat berita yang tidak akurat dan seenaknya lagi ada bantahan.

Halaman 15


10 musyawarah kite

Insan Seni Dapat Awards SUNGAI RAYA. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kubu Raya memberikan reward pada insan seni budaya, dan pendukung lainnya. Karena sudah mengharumkan nama baik Kabupaten Kubu Raya di pentas nasional dan internasional. Ini hanya dilakukan Pemda Kabupaten Kubu Raya, mengingat prestasi dan jasa mereka yang luar biasa mengangkat nama baik Kubu Raya di level provinsi, nasional dan internasional, ungkap Busri Ismail, Kabid Kebudayaan, Disbudparpora Kubu Raya kepada Equator, Senin (21/5). Dikatakannya, Kubu Raya award yang kedua tahun 2012 ini diberikan pada artis terbaik yakni Helvi Primasari dan Dwi Haryanto. Sanggar terbaik yakni Tamai Ogang dan Spectrum. Qasidah terbaik yakni At-Taqwa Sungai Kupah, Salawat Badar yakni grup Assifa Sungai Raya, Hadrah dari Desa Kapur, Media Cetak pada Pontianak Post dan Media Elektronik pada TVRI Kalbar. Sementara itu, mitra pendukung yakni Bank Kalbar Sungai Raya. Ormas seni terbaik yakni Dewan Kesenian Kubu Raya, Sutradara terbaik yakni Mugiono, Dara Wisata terbaik yakni Teguh Wiga, Gasing terbaik yakni Sanggar Pelangi Cik Minah dan Sumpit terbaik diberikan kepada Sanggar Tosaka Alas Kusuma. Mereka pantas diberikan penghargaan. Untuk kali ini, kita akan memberikan kepada media cetak, karena sudah membantu mempublikasikan kebudayaan Kubu Raya di seluruh Kalbar, tuturnya. Busri mengatakan, meski anggaran sangat minim, namun dirinya optimis penganugerahan dan penghargaan bagi para pelaku seni dan budaya di Kubu Raya akan terlaksana dengan baik. Jika dikerjakan dengan maksimal dan koordinasi yang baik. (oen)

Tuntaskan Sengketa Pilkades SUNGAI RAYA. Sekretaris DPW PKB Kalbar, Andi M. Syafe ie, meminta Pemkab Kubu Raya segera menyelesaikan sejumlah kasus sengketa pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Kubu Raya. Kita minta sengketa Pilkades segera diselesaikan. Karena kades merupakan aparatur terbawah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, tutur Andi. Andi juga mengungkapkan, keprihatinannya dirinya terhadap banyaknya kasus-kasus sengketa Pilkades yang tidak terselesaikan hingga kini. Apalagi lamanya penyelesaian sengketa, menimbulkan gesekan bahkan benturan di kalangan masyarakat. Lihat saja bagaimana sengketa Pilkades Sepok Laut dan Desa Tanjung Harapan, sampai sekarang masih belum juga terselesaikan. Malah sengketa Pilkades di Desa Tanjung Harapan bergulir sampai ke Mahkamah Agung (MA), terang Andi. Sejumlah sengketa Pilkades mesti segera diselesaikan, agar bisa memberikan kepastian pada para kandidat dan tentunya masyarakat. Karena bagaimana pun, lamanya penyelesaian sengketa Pilkades bisa berakibat pada pelayanan masyarakat. Kita jelas sangat berharap, keharmonisan masyarakat dapat terus terbina. Sehingga pembangunan di desa dapat dilakukan dengan cepat, kalau selalu ribut seperti sekarang. Kapan lagi mau membangun, kasihan juga masyarakat, yakin Andi. (ton)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 22 Mei 2012

Pemkab Rangkai Tiga Hari Nasional

Bupati: Hemat Waktu dan Biaya SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merangkai peringatan tiga hari Nasional meliputi Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Otonomi Daerah, sekaligus untuk mengefisiensikan pelaksanaannya. Kita menilai, dengan dirangkainya tiga hari besar Nasional ini sangat efisien karena dalam pelaksanaannya sangat berdekatan. Namun meski diperingati sekaligus, sama sekali tidak mengurangi esensi dari makna yang harus di pahami masyarakat terhadap tiga hari besar Nasional tersebut, kata Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan SH, usai memimpin upacara peringatan

tiga hari Nasional, Senin (21/5). Dirangkumnya tiga hari nasional jadi satu jelas sangat menghemat waktu. Sebab Pemkab tidak perlu berkali-kali menggelar upacara. Karena dia menilai hal itu, hanya menghabiskan waktu dan anggaran pelaksanaannya. Meski di rangkum menjadi satu hari, ketiga peringatan hari nasional itu sama sekali tidak mengurangi esensinya. Justru sebaliknya, dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kebangkitan Nasional dan Otda itu diarahkan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa ini, tuturnya. Bukan melalui kemeriahan,

namun harus ditekankan pada penggalian semangat kebangsaan, kemauan untuk belajar keras dan kemauan untuk mendedikasikan diri dalam mengisi pembangunan. Muda menyatakan, dalam peringatan hari otonomi daerah, meskipun saat ini terjadi perkembangan politik bervariasi di masing-masing daerah. Namun otonomi daerah sudah menjadi stimulus, tumbuhnya dinamika politik yang diharapkan hingga dapat mendorong lahirnya prakarsa, keadilan serta tata pemerintahan yang efektif dan efisien di daerah. Ada pula pandangan kritis yang melihat otonomi daerah,

sebagai jalan bagi eksploitasi dan investasi asing. Namun sebagai upaya membangun tata pemerintahan yang baik, maka otonomi daerah dapat menjadi alternatif bagi tumbuhnya harapan dan efektivitas pemerintahan daerah dan bagi kemajuan daerah. Namun sebagai upaya membangun tata pemerintahan yang baik, maka otonomi daerah dapat menjadi alternatif bagi tumbuhnya harapan dan efektivitas pemerintahan daerah dan bagi kemajuan daerah, katanya. Kemudian untuk peringatan hari kebangkitan Nasional, Muda menyatakan, pada peringatannya ke 104 tahun itu akan menjadi penting bila nilai-nilai

kebangsaan persatuan, kesatuan, kejujuran dan kebersamaan yang menjadi ciri-ciri kebersamaan yang menjadi ciri bangsa telah dipelopori oleh pendahulu melalui gerakan Boedie Oetomo dapat dijadikan suatu energi positif dalam pembangunan kedepan. Sedangkan pada peringatan hari Pendidikan Nasional, itu akan menjadi suatu refleksi bagi kita dan pihak terkait lainnya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Kubu Raya, Salah satunya adalah dengan cara memperluas akses pendidikan agar bisa menyentuh seluruh masyarakat yang ada di Kubu Raya, pungkasnya. (oen)

Pelayanan BPN Lambat SUNGAI RAYA. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya, H. Sahdan M Nur, mengeluhkan lamanya proses pembuatan sertifikat tanah di BPN Kubu Raya. Apalagi BPN KKR tidak transparan mengenai waktu pengurus sebuah sertifikat tanah. Kalau memang transparan, harusnya BPN menunjukkan prosedur dan waktu pengurusan sebuah sertifikat. Bila perlu simpan besar-besar di ruang pelayanan, supaya masyarakat bisa mendapatkan kepastian, kapan pengurusan administrasi bisa selesai, terangnya. Karena tidak ada standar waktu, pengurusan sebuah sertifikat bisa berlangsung lama. Bahkan pengurusan ada yang sampai berbulan-bulan. Saya sendiri yang mengurus sertifikat, dilayani setengah-setengah. Malah seperti dipermainkan oleh oknum pegawai BPN Kubu Raya. Bagaimana jika yang mengurus masyarakat biasa, tentunya lebih dipermainkan, bebernya, pada Equator, Senin (21/5). Makanya, anggota DPRD Dapil

Sungai Kakap mendesak, agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya memperbaiki pelayanannya pada masyarakat. Sebab selama ini, banyak sekali keluhan dari masyarakat soal pelayanan di BPN. Meng ing at, beberapa pelayanan seperti pengecekkan kejelasan sertifikat, masyarakat harus menunggu sampai satu hari atau berhari-hari. Tidak jelas, rencana kerja BPN Kubu Raya. Seperti membuat suatu sertifikat, butuh waktu berapa hari, ungkap legislator Partai Bintang Reformasi ini. Makanya, Sahdan meminta, BPN membuat semacam rencana program untuk peningkatan pelayanan. Sementara itu, beberapa warga yang pernah melakukan berbagai keperluan baik penerbitan, pemindahan nama dan pemecahan sering mengeluhkan layanan yang diberikan. Untuk pemecahan misalnya, ada warga yang sudah enam bulan lamanya dari pertama kali mendaftar. Namun sampai sekarang belum juga diterbitkan

sertifikatnya. Sementara, semua proses dan rangkaian persyaratan sudah dilaksanakan. Sedangkan untuk pelayanan yang bentuknya pengecekan sertifikat bisa dilaksanakan dalam waktu sehari. Salah seorang warga yang enggan disebut namanya, juga mengaku kesal dengan pelayanan BPN. Pasalnya, pembuatan sertifikat atas namanya sudah lebih dari tiga bulan belum juga selesai. Saya bikin sertifikat sudah ada tiga bulan lalu, kok tidak selesai-selesai, gerutunya. Sebelumnya, Kepala BPN Kubu Raya, H. Firdaus mengatakan, banyak menghadapi pelbagai masalah pertanahan di Kubu Raya. Salah satunya tumpang tindih kepemilikan, tumpang tindih penguasaan tanah, kepemilikan antara masyarakat dan pemerintah. Malah setiap harinya kami menerima laporan, permasalahan tanah yang harus kami bantu untuk penyelesaiannya. Salah satunya contoh seperti di kawasan Wonodadi atau Parit Perintis yang sedang penyelesaian, tuturnya. (oen)

Anggota pasukan khusus (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) turun dari helikopter, aksi itu merupakan sebuah rangkaian latihan militer bagi prajurit untuk menjaga kedaultan NKRI. YUNIARDI

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Bangga Miliki Tim Dayung Mempawah TOKOH Pemuda Mempawah, Rudi Hartono memberikan apresiasi atas keberhasilan tim dayung Mempawah yang sukses menyabet gelar juara pada lomba dayung Piala Untan Cup di Pontianak, Minggu (20/5). Menurut dia, prestasi tim dayung tersebut telah mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak. S e b a g a i masyarakat KabuRudi Hartono. Alfi Shandy/Equator paten Pontianak, kami merasa bangga telah memiliki tim dayung yang telah menorehkan segudang prestasi di berbagai lomba dayung baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional, kata Rudi Hartono kepada koran ini, Senin (21/5) di Mempawah. Menurut pria yang akrab disapa Karta ini, kesuksesan dan keberhasilan tim dayung Mempawah itu, tentunya tidak terlepas dari faktor pembinaan yang dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan. Sehingga tim dayung Mempawah memiliki atlet-atlet dayung yang andal dan berprestasi. Untuk itu, apresiasi patut kita berikan kepada pembina tim dayung Mempawah yakni Bapak H Anwar SPd. Karena berkat bimbingan dan kerja keras beliaulah, lahir tim dayung Mempawah yang berprestasi dan membanggakan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak, tuturnya. Karta menilai, prestasi yang diraih tim dayung Mempawah itu hendaknya dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa akan datang. Agar semakin banyak cabang-cabang olahraga yang dapat menjadi kebanggaan daerah. Cabang-cabang olahraga berprestasi seperti ini mesti kita tingkatkan pembinaannya. Jangan hanya puas dengan prestasi yang telah dicapai. Bila perlu, atlet-atlet tim dayung Mempawah bisa masuk dalam Timnas dayung yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan dayung dunia, harapnya. Karta meminta Pemkab Pontianak memberikan perhatian serius terhadap pembinaan olahraga dayung. Terutama dalam rangka pembinaan atlet-atlet muda. Agar ke depan lahir pendayung-pendayung andal dan berprestasi, yang dapat melanjutkan prestasi yang telah diraih seniornya. Kita siap mendukung kelanjutan pembinaan olahraga dayung ini. Karena dayung merupakan salah satu cabang olahraga andalan Kabupaten Pontianak dalam berbagai ajang lomba. Kita juga minta agar pemerintah daerah lebih fokus dalam melakukan pembinaan terhadap atletnya, jelasnya. (shn)

68 Rekomendasi untuk Bupati

Air Sungai Tercemar Limbah Perusahaan MEMPAWAH. Setelah melaksanakan tugasnya, Panitia Khusus (Pansus) DPRD menyampaikan 68 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Pontianak tahun 2011. Rekomendasi itu dibacakan dalam sidang paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD, H Rahmad Satria, Senin (21/5). Usai dibacakan, rekomendasi diserahkan kepada Bupati Pontianak, H Ria Norsan. Sebag aimana hasil kerja pansus DPRD terhadap LKPJ Bupati Pontianak tahun 2011, maka kami menyampaikan 68 rekomendasi. Yakni meliputi 60 rekomendasi untuk urusan wajib pemerintah daerah, enam rekomendasi untuk urusan pilihan serta dua rekomendasi untuk urusan khusus, ungkap Juru Bicara (Jubir) Pansus LKPJ DPRD, Ridwan Ismail. Untuk Badan Lingkung an Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB), jelas Ridwan, pansus mengungkapkan sejumlah permasalahan. Misalnya, masih banyaknya perusahaan yang telah beroperasi di masyarakat, tetapi belum memiliki UPL-UKL atau AMDAL. Demikian pula menyangkut izin IPAL yang belum dijalankan dengan baik. Permasalahan lain yakni

tidak terpenuhinya standar air limbah di sebagian besar wilayah sungai di Kabupaten Pontianak. Hasil pengujian yang dilakukan Badan Riset dan Standarisasi Industri (BRSI) Pontianak tertanggal 13 Desember 2011 bahwa Sungai Mempawah tercemar keras, Laut Pulau Temajo tercemar berat, pelabuhan tercemar sedang, Sungai Pinyuh tercemar berat, Sungai Segedong atau Peniti tercemar berat, beber Ridwan. Kemudian, lanjut Ridwan, pihaknya menilai kinerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) belum maksimal. Hal itu disebabkan belum adanya Perda menyangkut Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW ) serta Perda Zonasi. Sehingga perencanaan pembangunan kerap kali menimbulkan permasalahan. Tugas dan fungsi Bappeda sendiri belum dijalankan dengan baik dalam hal perencanaan pembangunan daerah. Karena perencanaan yang dilakukan belum sepenuhnya memaksimalkan keterlibatan DPRD. Misalnya perencanaan terkait penggunaan DAK, Dekon, DPID dan lainnya, jelasnya. Untuk itu, kami minta agar bupati melalui Bappeda untuk

Ketua DPRD, H Rahmad Satria ketika menyerahkan 68 rekomendasi pansus LKPJ kepada Bupati Pontianak, H Ria Norsan. Alfi Shandy/Equator mengusulkan Raperda RTRW untuk sembilan kecamatan, serta menyusun Perda Zonasi. Bappeda juga diminta lebih proaktif melibatkan DPRD dalam membuat perencanaan pembangunan di masyarakat, sarannya. Selanjutnya, Pansus DPRD menyoroti kinerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Pansus melihat masih banyak perusahaan yang tidak memiliki izin usaha dan dokumen

penunjang lainnya. Misalnya terkait pembangunan tower, pembukaan SPBU yang tidak disertai Amdal maupun izin UKL/UPL. Kami merekomendasikan agar bupati melakukan penertiban dan penindakan tegas terhadap perusahaan yang tidak memiliki izin usaha dan dokumen lain, berkaitan dengan aktivitas usahanya. Bupati juga mesti meningkatkan sosialisasi terh-

adap penanaman modal dan pelayanan terpadu di masyarakat, pintanya. Bukan hanya itu, Pansus LKPJ DPRD juga menyampaikan rekomendasi terkait kinerja Dinas PPKAD. Pansus berpendapat, kinerja Dinas PPKAD tidak optimal dalam hal penarikan pajak dan retribusi daerah. Demikian juga menyangkut penertiban asset daerah yang berada di pihak ketiga. Bupati mesti mengambil tindakan tegas terhadap hilangnya barang-barang asset milik pemerintah daerah yang dipinjam pihak ketiga. Bila perlu laporkan kepada pihak berwajib, karena permasalahan itu masuk dalam delik pidana, saran Ridwan. Pansus juga menyoroti kinerja pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Dr Rubini Mempawah. Pelayanan rawat jalan dan inap yang diberikan kepada pasien belum dilaksanakan dengan optimal. Kami juga melihat tidak logisnya pendapatan dari angkutan mobil ambulance. Disarankan agar bupati melakukan pembinaan terhadap sopir mobil ambulance tersebut. Serta melakukan evaluasi terhadap standar dan prosedur pelayanan rumah sakit, tegasnya. (shn)

Tak Miliki Perda, RTRW Semberawut

Susanto

MEMPAWAH. Sampai saat ini Pemkab Pontianak belum memiliki produk hukum daerah terkait Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW). Akibatnya, pengelolaan RTRW di daerah ini terkesan semrawut dan tidak terkendali. Kita akui pengelolaan tata ruang di Kabupaten Pontianak belum terkendali dengan baik. Sehingga secara umum tampak kesemrawutan di lapangan, kata Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto, SE ME kepada koran ini, Minggu (20/5) sore di Mempawah. Kesemrawutan pengelolaan RTRW itu sendiri, menurut

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini, akibat tidak adanya produk hukum daerah atau Perda yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Karenanya, kita mendesak eksekutif secepatnya menyerahkan draf Raperda RTRW kepada DPRD untuk dibahas dan disahkan. Tanpa adanya Perda itu, jangan harap pengelolaan RTRW di Kabupaten Pontianak. Rumusan Perda RTRW ini tidak sulit, mengingat drafnya sudah mendapat izin dari kementerian terkait, ungkapnya. Susanto menerangkan, semrawutnya pengelolaan RTRW menyebabkan munculnya sejum-

lah permasalahan di masyarakat. Salah satunya yakni masalah tumpang tindih lahan antara milik masyarakat dengan pihak pengelola lahan. Tumpang tindih ini juga diakibatkan lemahnya kinerja pemerintah daerah dalam mengeluarkan izin kepada si pengelola lahan. Kemudian, kurang jelinya masyarakat dalam mengantongi bukti kepemilikan lahannya. Kebanyakan masyarakat hanya memiliki SKT, bukan sertifikat, bebernya. Susanto menyarankan Pemkab Pontianak secepatnya menyelesaikan masalah sengketa lahan yang ada di masyarakat tersebut.

Pemerintah daerah melalui tim yang dibentuknya mesti memaksimalkan kinerjanya di lapangan. Pemerintah daerah harus selektif dalam mengeluarkan izin pengelolaan lahan. Sedangkan masyarakat juga perlu meningkatkan bukti status kepemilikan lahan yang dimilikinya. Artinya jangan hanya mengantongi SKT saja, sarannya. Serta, pengelola lahan atau investor hendaknya melakukan upaya ganti rugi tanam tumbuh secara baik dan benar. Caranya dengan berkoordinasi dengan semua pihak bersangkutan, mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah itu sendiri, ungkapnya. (shn)


11 suare kite

Lanjutkan Estapet Pembangunan

Walikota Singkawang Hasan Karman menghadiri Milad ke-38 serta Pelepasan Santri Kelas IX MTs dan Kelas XII MA Ponpens Ushuluddin Kota Singkawang. \\Mordiadi Singkawang. Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat meyakini kalau kader-kader atau santri-satri Pondok Pesantren (Ponpes) siap melanjutkan estapet pembangunan. Semoga keberadaan pondok pesantren tetap menjadi lembaga pendidikan yang kredibel dan menjadi harapan masyarakat, harap Hasan Karman ketika Ulang Tahun (Milad) ke-38 dan Pelepasan Santri Kelas IX MTs dan Kelas XII MA Ponpes Ushuluddin Kota Singkawang, kemarin (21/5). Mengutip tulisan M Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan Alquran-2 tahun 2003 kata Hasan, seorang cendikiawan dan sastrawan sekaligus Gubernur Mesir pada masa pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik, Khalifah Dinasti Umayah 690-743 M berkunjung ke Tunis atas perintah Khalifah, lalu membangun Masjid Jami dan pusat industri perkapalan. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Universitas Az-Zaituniyah. Dari universitas tersebut lahir para tokoh dan beberapa ulama besar di dunia Islam, kata Hasan. Dalam perkembangan selanjutnya kata Hasan, di beberapa negara termasuk di Indonesia, pembangunan masjid disertai pusat pendidikan menjadi tempat mengembangkan syiar agama dan pendidikan yang sangat efektif. Sejalan dengan itu kita patut bersyukur bahwa pembangunan Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang telah sampai pada usianya yang ke38, ujarnya. Di usia ponpes yang tidak muda lagi ini, Hasan yakin kader-kader dari Ponpes Ushuluddin sudah siap untuk melanjutkan estapet pembangunan. Mari kita bangun bersama Pondok Pesantren Ushuluddin untuk menjadi kebanggaan kita, ajaknya. Di tempat yang sama, Pimpinan Ponpes Ushuluddin Singkawang, H Bujang Rasni mengharapkan santrinya yang akan segera meninggalkan ponpes agar meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jangan berhenti sampai disini, lanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, pintanya. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Selasa, 22 Mei 2012

Berobat Gratis di Kelas III RSUD Singkawang. Tahun ini, seluruh masyarakat Kota Singkawang terakomodir dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (JKMU) atau disebut Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sehingga warga dapat berobat gratis, bila dirawat di Ruang Kelas III RSUD Abdul Aziz Singkawang. Kita dapat melayani semua warga Kota Singkawang, tetapi hanya untuk mereka yang dirawat di Kelas III RSUD dan mengantongi kartu Jamkesda, kata dr Nurmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang ketika Sosialisasi JKMU di Aula Camat Singkawang Tengah, Senin (21/5). Pada 2009 baru sekitar 3.000 jiwa yang terakomodir, pada 2010 bertambah menjadi 5.000 jiwa dan meningkat lagi 22.929 jiwa. Selanjutnya pada tahun ini, semua warga dapat dilayani dengan Jamkesda, terutama bagi mereka yang tidak masuk Jamkesmas. Biaya pengobatan menggunakan Jamkesda ini ditanggung APBD Kota Singkawang. Memang ini merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan

Dinas Kesehatan Kota Singkawang menggelar Sosialisasi JKMU di Aula Camat Singkawang Tengah. \\Mordiadi baik, ujar Nurmansyah. Dia mengharapkan, informasi tentang Jamkesda ini tidak hanya sampai pada camat dan lurah. Tetapi diteruskan ke masyarakat Kota Singkawang. Sehingga mereka memahami tentang program ini. Nurmansyah juga mengharapkan masyarakat membantu melalui wakilnya di DPRD Kota Singkawang mendorong peningkatan alokasi anggaran Jamkesda pada tahun mendatang. Tahun ini Rp 3,8 miliar, kalau bisa pada 2013 ditambah lagi menjadi sekitar Rp 8 miliar, sesuai yang dibutuhkan, ungkapnya.

Di tempat yang sama, Perwakilan PT Askes Kota Singkawang, Chandrawati menjelaskan, terdapat beberapa prosedur mengenai Jamkesda ini. Diantaranya, warga hendaknya mendatangi Kantor Askes untuk mengurus kartu dengan membawa Kartu Keluarga (KK), KTP dan pasphoto. Selanjutnya meminta surat keterangan dari kelurahan dan dilaporkan ke bagian Kesra Setda Singkawang. Baru kembali lagi ke Kantor Askes untuk mendapatkan Kartu Askes Jamkesda, agar bisa mendapatkan pengobatan gratis, terang Chandrawati. Untuk dapat berobat dengan

Kartu Jamkesda itu, pasien tidak bisa langsung ke RSUD Singkawang. Tetapi harus terlebih dahulu dirawat atau diperiksa di puskesmas yang memang gratis. Apabila puskesmas mengharuskan rujuk ke RSUD, akan dikeluarkan surat rujukan. Askes hanya menanggung pengobatan melalui Jamkesda bila pasien dirawat di ruang Kelas III RSUD Abdul Azis, setelah mendapatkan surat rujukan dari puskesmas, jelas Chandarawati. Secara lebih rinci, Chandrawati menjelaskan, pengobatan yang ditanggung PT Askes, diantaranya rawat jalan tingkat lanjutan yakni di Kelas III RSUD Abdul Aziz. Rawat inap tingkat lanjutan itu, misalnya konsultasi, rontgen, laboratorium, tindakan operasi dan lainnya. Tetapi untuk persalinan tidak ditanggung dengan Jamkesda, karena sudah ada Jampersal, ujarnya. Untuk pengurusan persyaratan mengenai Jamkesda itu, kata Chandrawati, PT Askes memberikan tenggat waktu 3 x 24 jam kepada masyarakat. Bila sampai 4 x 24 jam, maka 1 x 24 jam tidak ditanggung PT Askes dengan Jamkesda. Chandrawati menjelaskan, yang

tidak dilayani dengan Jamkesda itu apabila pasien menderita penyakit jantung, cuci darah, kacamata (contact lens), kursi roda, bedah plastik kosmetik, pemeriksaan kemandulan, pembersihan karang gigi, sunat tanpa kelainan medis, ketergantungan obat, kecelakaan karena mabuk atau obat-obatan terlarang, bunuh diri, susu, obat gosok, pampers, photocopy dan sabun mandi. Sementara itu, Direktur RSUD Abdul Aziz, Carlos Djaafara mengharapkan masyarakat yang akan berobat ke Kelas III menggunakan Jamkesda untuk melengkapi administrasinya. Kami memberikan waktu 1 x 24 kepada pasien yang akan menggunakan Jamkesda untuk melengkapi persyaratan administrasinya, ujarnya. Dia mengharapkan kerjasama dari masyarakat terkait prosedur tersebut. Tetapi, Carlos memastikan kalau permasalahan administrasi itu tidak akan mengurangi pelayanan pihak RSUD kepada pasien yang menggunakan Jamkesda. Kita akan secara bertahap meningkatkan pelayanan kepada seluruh pasien, baik dari segi sumber daya manusianya maupun fasilitasnya, ujarnya. (dik)

Bangkitlah dari Kebodohan Singkawang. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Haritnas) ke-104 tahun hendaknya menjadi momen bagi masyarakat Kota Singkawang untuk bangkit dari keterpurukan berupa kebodohan, melalui peningkatan pendidikan. Bangkitlah dari kebodohan itu melalui pendidikan dahulu, kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ditemui usai Upacara Peringatan Harkitnas ke-104 di halaman Kantor Walikota Singkawang, kemarin (21/5). Dalam peringatan yang bertemakan Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang Berkarakter, Damai dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera itu, Hasan bertindak sebagai inspektur upacara.Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Singkawang, Ketua DPRD Kota Singkawang, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pegawai

Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, Organisasi Masyarakat (Ormas), mahasiswa dan pelajar.Menurut Hasan, konteks Harkitnas harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Relevansinya dalam konteks Singkawang saat ini, kebangkitan itu harus dari kebodohan melalui pendidikan, katanya. Dia menjelaskan, berbagai persoalan yang muncul di Kota Singkawang tentu perlu dicari titik masalahnya agar dapat diatasi. Kalau saya lihat memang masalahnya pada pendidikan. Keterpurukan berupa kebodohan karena kurangnya pendidikan itu yang harus kita perangi, tegas Hasan. Adanya kebodohan ini, kata Hasan, bukan karena seseorang menginginkannya. Tetapi, karena ketidaktahuannya atau juga karena ketidakmampuannya untuk menempuh pendidikan karena hidup miskin. Kebodohan sebagai akibat kurangnya pendidikan akan memunculkan dampak negatif di berbagai aspek kehidupan di masyarakat, seperti bi-

dang kesehatan, keamanan, ketertiban dan lainnya. Kalau semua warga terdidik tentu mereka akan bisa hidup sehat, karena memang mengetahui kalau itu sangat perlu. Mereka mengetahui kesehatan itu perlu, karena mereka terdidik, mereka diajarkan, terang Hasan. Demikian pula, tambah dia, kalau tingkat pendidikan atau intelektualnya cukup, maka tidak akan ada penyalahgunaan narkoba atau kejahatan lainnya. Karena mereka mengetahui mana yang baik dan buruk melalui pendidikan, kata Hasan. Olehkarenanya, Hasan sering mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak henti-hentinya berperan dalam membangun dunia pendidikan di Kota Singkawang, karena pendidikan ini bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah. Kini sudah mulai tampak perkembangan yang positif dalam memerhatikan dunia pendidikan. Diantaranya dapat dilihat dari semakin banyaknya

Upacara peringatan Harkitnas ke-104 digelar di halaman Kantor Walikota Singkawang. \\\Mordiadi lembaga atau individu yang membentuk yayasan formal atau perkumpulan yang memberikan beasiswa bagi orang-orang tidak mampu. Hal seperti ini tentunya banyak membantu dunia pendidikan di Kota Singkawang, kata Hasan. Dia menilai, kebijakan pemerintah pusat untuk memajukan dunia pendidikan memang sudah tampak. Tetapi, kadangkala kemampuan anggaran di daerah yang tidak

memadai untuk memaksimalkan pencapaian tujuan tersebut. Olehkarena itu diperlukan tahap-tahapan dalam pencapaian tujuan memajukan pendidikan itu, kata Hasan. Kalau keinginan dan kebijakan pemerintah dikombinasikan dengan kemampuan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pihak swasta, kata Hasan, niscaya permasalahan kebodohan secara bertahap dapat diselesaikan. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Sinergi Antar Lembaga

AKBP Pahala Panjaitan Sambas. Guna menanggulangi masalah sosial, hukum dan ekonomi di wilayah Pertambangan Tanpa Izin (Peti) di Kabupaten Sambas perlu kerjasama dan sinergi antar lembaga terkait. Selama ini banyak informasi yang disampaikan mengenai Peti di Desa Balai Gemuruh, Kecamatan Subah. Ini menjadi momok bagi kita, tetapi dalam hal ini kita siap melakukan penindakan terhadap aktivitas Peti yang meresahkan tersebut, kata Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/5). Menurut Kapolres, agar penertiban dapat dilakukan, perlu adanya sinergi dan kerjasama dalam suatu tim gabungan lintas sektoral. Namun penindakan harus melalui proses, kerena ini menyangkut hajat hidup orang banyak yang arahnya ke masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Jadi selain penindakan perlu solusi bagi mereka yang bekerja di wilayah Peti, karena masalah Peti bukan masalah baru, namun belum terpecahkan karena mereka (pekerja Peti, red) belum mendapatkan pekerjaan layak lain selain menambang, ungkapnya. Dijelaskan Kapolres, guna melakukan penertiban, Polres Sambas melalui Polsek setempat sering melakukan patroli namun tidak melakukan tindakan hukum, hanya mengawasi dan menghimbau agar limbah Peti jangan dibuang ke sungai. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Makanya butuh sinergisitas dan kerjasama lintas sektoral untuk mengatasi masalah ini. Misalnya diawali sosialisasi hukum soal Peti, kemudian komunikasi dan dialog hingga solusi setelah itu penindakan, paparnya. Selain itu tegas Kapolres, ada masalah sosial terhadap pekerja, karena hasil bekerja tambang mereka gunakan untuk menghidupi keluarga. Selain itu, para pekerja bukanlah warga setempat, melainkan penduduk luar wilayah Subah. Guna mengantisipasi masalah Peti, perlu penanganan terpadu untuk mengatasinya. Supaya masalah Peti bisa kita atasi bersama, harapnya. (edo)

Bupati: Pendidikan Prioritas Pembangunan Sambas Sambas. Pendidikan menjadi perhatian serius Pemkab Sambas, karena pendidikan merupakan langkah awal majunya pembangunan ke depan. Sebagai investasi, pendidikan harus menjadi perhatian bersama. Begitu penegasan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Sambas, Senin (21/5) di halaman SD Negeri 4 Desa Jagur, Kecamatan Sambas. Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sambas Drs H Nurpinarto MSi, tamu undangan dan peserta O2SN, Bupati mengatakan, pendidikan menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Sambas. Maka dari itu, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan bidang pendidikan yang harus menjadi prioritas kita bersama, ujarnya. Juliarti meminta keluarga be-

Bupati dan Wakil Bupati Sambas membuka O2SN tingkat Kabupaten Sambas, Senin (21/5) di halaman SDN 4 Desa Jagur Sambas. \\ M Ridho sar Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas dapat mendukung upaya pemerintah daerah, termasuk para siswa. Sebab, generasi muda adalah warisan masa depan agar

kita dapat menciptakan manusia yang berkualitas. Pendidikan terhadap anak harus kita perhatikan. Langkah ini akan berhasil apabila kita bersama melaksanakannya,

tegasnya. Bupati berharap, para siswa yang mengikuti O2SN dapat memberikan yang terbaik. Sehingga kelak pendidikan yang

telah didapat berguna bagi daerah. Sebagai generasi penerus yang kelak akan menggantikan para guru dan pejabat yang ada tegasnya, para siswa harus benarbenar menimba ilmu. Seperti meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga ke depan mampu melanjutkan perjuangan pendahulunya membangun Kabupaten Sambas, pesannya. Juliarti mengingatkan, agar peserta O2SN mampu memberikan prestasi terbaik bagi daerah, guru, orangtua dan memotivasi siswa lainnya agar dalam mengharumkan nama daerah. Karena even O2SN merupakan tempat menjaring bakat-bakat olahraga siswa, baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional. Makanya, siswa dan guru harus bersatu dalam mencapai prestasi. Agar O2SN terlaksana dengan baik, marilah kita bersama menyukseskannya, tandasnya. (edo)

Komunitas Vespa Hadirkan Burhanuddin Peringatan HUT Scooter Kalbar ke-3 Sambas. Ratusan anggota komunitas sepeda motor Vespa yang tergabung dalam klub Scooter Kalimantan Barat (SKB) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3. Acara yang dipusatkan di Kecamatan Tebas ini berlangsung semarak. Apalagi juga dihadiri Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Kalbar, Ir H Burhanuddin A Rasyid. Salut dengan anggota motor Vespa yang masih eksis menggunakan kendaraan tua untuk terus menjalin silaturahmi, dengan slogan Membangun Spirit Kalbar Dalam Kebersamaan Ciptakan Persaudaraan . Yang menarik lagi, klub ini memiliki visi Sige Hati Seribu Warne (satu hati seribu warna, red). Tetapi yang terpenting, organisasi ini tidak membedakan ras, siapapun yang akan bergabung terus ditampung, sehingga organisasi ini bisa besar dan bermanfaat bagi orang banyak, kata Ir H Burhanuddin A Rasyid di hadapan ratusan anggota Scooter, Minggu (20/5) di Tebas. Dalam kesempatan tersebut,

Bang DeĚśsapaan akrab BurhanuddinĚśmengingatkan, agar anggota Scooter lebih mengutamakan ibadah menurut ajaran agamanya masing-masing. Bila perlu gunakan kendaraan Vespa untuk beribadah, baik itu agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu maupun Budha maupun Kongkhucu, sehingga klub Scooter ini semakin diperhitungkan. Jaga kebersamaan, keberagaman, keamanan yang cinta damai kepada klub Scooter. Selamat berulang tahun, ujar Bang De. Di tempat yang sama, Ketua SKB Yusni mengaku salut dengan ďŹ gur Ir H Burhanuddin A Rasyid yang peduli terhadap klub motor, khususnya Vespa. Di ajang silaturahmi HUT SKB ke-3 ini, kami merasakan kebanggaan dihadiri Bakal Calon Gubernur Kalbar. Dengan semangat kebersamaan seperti apa yang diungkapkan Pak Burhan, tidak membeda-bedakan suku dan agama diyakini dapat mengantar kita menjadi organisasi yang berguna bagi

masyarakat, ungkapnya. Hal senada diungkapkan Oka, Ketua Pelaksana HUT SKB. Anggota klub Scooter mengucapkan terimakasih kepada Burhanuddin. Apalagi kata Oka, banyak masukan dan imbauan yang bermanfaat bagi anggota Scooter. Kami juga mendoakan semoga Pak Burhanuddin sukses maju dalam Pilgub Kalbar 2012 yang tidak lama lagi berlangsung. Dan Insya Allah kami akan mengadakan event lebih besar untuk menggalang dukungan untuk Pak Burhanuddin, janji Oka. Oka juga melaporkan, perayaan HUT SKB ke-3 ini dihadiri klub SKB yang dipimpin Yusni serta Penasehat SKB Win, Club Motor Biak Sambas (CMBS), Scooter Tebas Klub (SCOOTES), serta dihadiri para scooterist dari Banjarmasin dan Jawa Timur. Kami anggota Scooter juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pak Burhanuddin, serta semua pihak yang peduli dengan klub Scooter, pungkasnya. (edo)

Anggota Scooter Kalbar foto bersama Balon Wakil Gubernur Kalbar Ir H Burhanuddin. Selain itu, Burhanuddin juga menyerahkan bantuan kepada Penasehat Scootes Tebas, Mutadi. \\ M Ridho


12

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 22 Mei 2012

Kafilah Arak Piala Bergilir Keliling Kota NANGA PINOH. Keberhasilan kontingen Melawi meraih piala bergilir pada MTQ XXIV, menjadi sebuah kebanggaan yang begitu besar. Meluapkan rasa gembira, para kafilah Melawi pun mengarak piala bergilir yang selama dua tahun dipegang Kota Pontianak mengelilingi Nanga Pinoh. Usai mengarak piala bergilir, kontingen langsung mendatangi kediaman jabatan Bupati Melawi. Bahkan Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH, MH, memberikan bonus senilai Rp 20 juta pada kafilah yang berhasil meraih juara pertama. Se-

dangkan mereka yang berhasil meraih juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan bonus Rp 10 dan Rp 5 juta.Peserta yang berhasil meraih juara keempat atau harapan satu, kebagian rezeki Rp 3 juta. Keberihasilan Melawi meraih 21 unit piala, memang tidak mudah. Karena setiap kafilah harus mempersiapkan diri mereka sejak dini. Tak ayal Firman pun harus mengeluarkan bonus keseluruhan untuk kafilah sebesar Rp 256 juta. Juara umum ini bukan hanya untuk Bupati. Tapi untuk seluruh masyarakat Melawi, kata Firman, Senin (22/5) kemarin.

Raih Juara Umum MTQ XXIV begitu juara umum MTQ Pun begitu, Provinsi Melawi mesti bisa dipertahankan dalam pelaksanaan yang sama di Bengkayang. Memang merebut juara sulit, namun akan lebih sukar lagi mempertahankan kejuaraan. Tanggungjawab bersama untuk mempertahankan juara umum ini, ujarnya. Dia pun berpesan, agar jangan sampai lengah terhadap persiapan MTQ Provinsi di Bengkayang. Ba-

YAYASAN MUSLIM MELAWI ( YMM )

gaimana pun kemenangan Melawi dalam MTQ kali ini menjadi sorotan kabupaten/kota lainnya. Keberhasilan pelaksanaan MTQ di Melawi yang sukses secara prestasi, maupun penyelenggaraan harus dijadikan cambuk motivasi untuk mengukir prestasi lebih baik. Sebab pada MTQ provinsi di Singkawang, sebelumnya Melawi hanya meraih jadi juru kunci. Namun hasil itu tidak mem-

hati seluselu buat Firman berkecil hati, ruh persiapan menempa para kafilah dilakukan hingga bisa meraih juara pada MTQ XXIV. Jangan lalai dengan kebangkitan kabupaten lain, ujarnya. Hingga itu, kata Firman, dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten di Menukung mendatang Melawi jangan main-main mempersiapkannya. Mesti dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pun demikian, kata Firma,

Kafilah dan masyarakat Melawi saat mengarak piala bergilir MTQ Provinsi di Kota Nanga Pinoh. SUKARTAJI bukan hanya persiapan non fisik, tapi persiapan fisik mesti dimaksimalkan untuk pelak-

Menguc ap k an

Selamat dan Sukses Atas Suksesnya Penyelenggaraan

Mengucapkan

Selamat dan Sukses

dan

Suksesnya Kafilah Melawi yang telah meraih JUARA UMUM Pada MTQ XXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

Atas Suksesnya Penyelenggaraan dan

Suksesnya Kafilah Melawi yang telah meraih JUARA UMUM Pada MTQ XXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

H. Firman Muntaco, SH MH Pembina

H. Pakanuddin, SSOs

Drs H. Junaidi

Ketua Umum

Sekretaris Umum

Hendarwin, SH., M.Kn

Endang Novi Hatuty, SH., M.Kn

Notaris/PPAT Kota Singkawang

Notaris Kabupaten Melawi

sanaan MTQ di Menukung nanti. Tegas Firman, untuk MTQ Menukung, stadion dan jalan menuju Menukung harus jadi. Hingga jalan menuju Menukung bisa dilalui mobil dengan baik. Firman meminta, agar setiap pelaksanaan MTQ dijadikan sarana untuk memacu pembangunan yang dilakukan di Melawi dan kecamatan-kecamatan yang ada di daerah tersebut. Pelaksanaan MTQ mesti kita sukseskan. Lalu kita poles lagi sebaik-baiknya untuk persiapan MTQ di Bengkayang. Hingga Juara umum ini bisa kita pertahankan, ujarnya. Tempat sama, Ketua Kafilah Melawi, M Yamin mengatakan, kafilah Melawi sudah berbuat semaksimal mungkin untuk berprestasi dalam kancah MTQ sesuai dengan kemampuan serta kompetensi peserta. Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan Bupati dan rekan-rekan SKPD sehingga kita mampu menjadi juara umum. Juga upaya maksimal dari Kafilah. Serta profesionalisme dewan hakim Melawi saat melakukan penilaian MTQ di Sokan lalu. Hingga kita bisa dapat juara umum, kata Bupati Melawi, Firman Muntaco. Hasil prestasi yang maksimal sehingga mampu menghadirkan piala juara umum di rumah jabatan ini, kata Yamin tentunya harus dipertahankan pada MTQ berikutnya. Ini merupakan tanggung jawab bersama sehingga piala bergilir tetap berada di Melawi. Ini perlu dukungan bersama , sehingga piala bergilir ini mampu bertahan di Melawi, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Maknai Harkitnas dengan Semangat Nasionalisme SINTANG. Peringatan 104 tahun hari kebangkitan nasional di Indonesia ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera secara serentak pada hari Senin (22/5). Tak terkecuali di kabupaten Sintang. Upacara peringatan Harkitnas di laksanakan di lapangan Kodim 1205 Sintang dan bertindak selaku inspektur upacara adalah Bupati Sintang Milton Crosby. Membacakan Amanah Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Bupati mengajak seluruh masyarakat Sintang untuk lebih mengedepankan pola pikir dan tindak yang nasionalis. Karena hal tersebut sejalan dengan semangat para perintis kemerdekaan yang menandai gerakan kebangkitan nasional di tahun 1908 lalu. Menapaki perjalanan sejarah kebangkitan nasional Indonesia, maka cara berpikir nasionalis dalam membangun Indonesia baru di masa depan adalah bagaimana mengutamakan kepentingan kehidupan nasional, ajaknya. Menurutnya, cara berpikir nasionalis mestinya menjadi antitesis cara berpikir individual, kedaerahan, kepartaian atau golongan dan mutlak merupakan antitesis dari cara berpikir colonial. Karena itu menurutnya dalam memaknai kebangkitan nasional dan wacana Indonesia ke depan yang lebih baik, mandiri, sejahtera dan lebih bermartabat, diperlukan adanya korelasi antara kesadaran sejarah, fakta social dan semangat nasionalisme ke Indonesian. Semangat nasionalisme ke Indonesian yang memiliki bangunan karakter kesejatian Indonesia, ujarnya. Peringatan Harkitnas yang ke 104 ini akan memiliki arti strategis dan bisa menjadi energi bagi langkah ke depan. Sekaligus menjadi bahan renungan dan evaluasi sejauhmana semangat nasionalisme terimplementasi dalam setiap profesi, potensi dan tanggungjawab masing-masing individu. Sejalan dengan semangat kebangkitan nasional yang dirintis oleh para pendahulu kita, maka kini bangsa Indonesia telah menjadi pusaran serta proses kebangkitan bangsa-bangsa regional di Asean, bangsa-bangsa AsiaPasifik dan bahkan negara-negara dunia. (din)

Pariwisata Dukung Ekonomi Masyarakat SINTANG. Pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Perlu upaya maksimal agar potensi yang ada bisa tergarap dengan baik. Selain memajukan ekonomi, sektor pariwisata sangat berperan dalam mengenalkan daerah, tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, H Senen Maryono. Sektor pariwisata mampu menciptakan perputaran uang relatif lebih besar. Dengan perputaran uang tersebut, pertumbuhan ekonomi akan lebih meningkat. Terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi wisata, ujarnya. Pihaknya, kata Senen, sedang berupaya maksimal agar objek wisata yang ada sekarang bisa lebih dikembangkan. Pengembangan objek wisata dirasakan sangat penting agar mampu menarik kunjungan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. (din)

Biaya Hambat Mobile Teacher SINTANG. Wacana Dinas Pendidikan Sintang menerapkan program mobile teacher (memindahkan para guru) tahun ini, sepertinya tidak akan terwujud. Dana menghambat pelaksanaan program tersebut. Padahal program mobile teacher itu penting, menjawab pemerataan tenaga pendidikan di Kabupaten Sintang. Kita pesimis program itu dapat dilaksanakan tahun ini, karena terkendala biaya, ungkap Yustinus.J, Kasi Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Sintang, Jumat (11/5). Tidak dianggarkannya pembiayaan program mobile teacher dalam APBD tahun 2012, menurut Yustinus, akibat keterlambatan dalam pengajuan. Sebab dana pelaksanaan program mobile teacher baru disampaikan, ketika APBD 2012 sudah selesai dibahas.

Yustinus mengatakan, tanpa dukungan dana yang cukup program mobile teacher ini sulit untuk direalisasikan. Dibutuhkan dana yang lumayan besar agar program ini dapat berjalan. Bahkan Yustinus memperkirakan, dibutuhkan biaya Rp 600 juta supaya program mobile teacher ring satu dapat berjalan. Kendala kita dari APBD kabupaten belum ada menganggarkan untuk itu. Sementara dari provinsi kita belum tahu berapa dana yang disiapkan untuk program ini, ujarnya. Untuk tahap awal, program ini akan diterapkan di ring satu. Yakni rolling guru antar sekolah dalam satu kecamatan. Tiga kecamatan yang direncanakan akan menjadi pilot project program mobile teacher ini. Kecamatan Sintang, Kecamatan Tebelian dan Kecamatan Sepauk.

Guru yang akan di rolling pun belum semua guru. Rolling diutamakan untuk guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika dan IPA. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar, 6 sekolah yang akan diikutkan program mobile teacher. Tiga sekolah pengimbas dan tiga sekolah yang diimbas. Sedangkan pada jenjang SMP 4 sekolah dan SMA 2 sekolah. Kita belum bisa merinci sekolah-sekolah masa saja yang akan menjadi percontohan. Karena akan dilihat dahulu sekolah pengimbas dan sekolah yang diimbas, bebernya. Sementara kalangan DPRD Sintang menyambut baik wacana Dinas Pendidikan Sintang yang akan melakukan rolling tenaga guru melalui program mobile teacher. Program tersebut dinilai positif, namun belum pernah di bahas dan disampaikan secara

resmi di DPRD. Belum pernah disampaikan dan di bahas di DPRD, tetapi wacana itu (mobile teacher ) memang sudah berkembang. Bahkan sejak zamannya Pak Akim sebagai kepala dinas, ungkap H. Sutarmin, Ketua Komisi III DPRD Sintang. Sutarmin mengaku, secara pribadi dia mendukung program tersebut. Dia menilai, program pertukaran guru ini dapat menjawab kekurangan tenaga guru di beberapa sekolah sekaligus sebagai upaya pemerataan tenaga guru. Dalam rangka meng atasi kekurangan guru di Kabupaten Sintang, saya pikir wacana ini sangat baik. Sebagai penyeimbang kualitas. Apalagi dengan adanya guru menumpuk, dengan adanya program ini tadi akan dapat mengisi sekolah-sekolah yang kekurangan guru, katanya.

Disisi lain Sutarmin mengemukakan, dengan adanya pertukaran ini, dapat menjadi salah satu solusi masalah peningkatan kualitas. Untuk itu sebelum program ini berjalan, dinas pendidikan terlebih dahulu menyiapkan tenaga gurunya. Dinas pendidikan juga harus menetapkan standarisasi guru dan metode pembelajaran, sehingga murid tidak dirugikan oleh program ini. Berbicara soal besarnya dana yang dibutuhkan untuk memobilisasi guru dalam program ini, Sutarmin mengatakan kalau untuk meningkatkan mutu pendidikan, hal ini bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Bahkan dewan siap menganggarkan dana yang lebih besar. Yang terpenting bagaimana pembagian anggaran antara pembangunan fisik dan peningkatan mutu dapat diseimbangkan. (din)

Kampanye Kesehatan Bangunan Banyak Mubazir Gigi dan Mulut Sejak Dini Kaji Ulang Pembangunan Pasar Tradisional SINTANG. Pengetahuan mendasar menjaga kesehatan gigi dan mulut harus ditanamkan sejak dini. Seperti menggosok gigi menggunakan pasta gigi setiap hari secara teratur. Pasalnya, kesehatan gigi sangat menunjang kesempurnaan kesehatan tubuh manusia. Dalam rangka ikut berpartisipasi menimbulkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang beroperasi di Kalimantan Barat, PT Sumber Hasil Prima (SHP) dan PT. Sinar Sawit Andalan (SSA), yang beroperasi di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, menggelar sosialisasi dan kampanye kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat sekitar perkebunan. Kegiatan yang didukungan Tim Dokter Gigi Universitas Trisakti bermaksud untuk melakukan kampanye dan sosialisasi tentang pentingnya kepedulian dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, sekaligus melaksanakan pemeriksaan gigi gratis. Kampanye berlangsung sejak tanggal 20 Mei sampai dengan 24 Mei 2012, dengan target penerima man-

faat sebanyak 500 orang anak, meliputi anak anak dari masyarakat yang berada di sekitar areal perkebunan serta anak dari para karyawan perkebunan. Kegiatan dilakukan di beberapa desa antara lain. Nanga Serawai, Nanga Mentatai, Gurung Sengiang, Karya Jaya, Nanga Kemangai, SawangSengiang, Nanga Ambalau. Desa ‒ desa tersebut adalah beberapa desa yang masuk pada lokasi izin perkebunan PT. SHP dan SSA. PT. Agro Harapan Lestari ‒ Goodhope melalui kedua unit perusahaannya PT. SHP dan SSA menganggap kampanye dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dan sangat sesuai dengan prinsip serta komitmen keberlanjutan. Di mana pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada anak sejak dini harus senantiasa diberikan. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat. Terutama kesehatan gigi dan mulut, kata Aditia Insani Taher, Media Relation Assistant Manager PT. Agro Harapan Lestari. (wie)

S I N TA N G . D i n a s Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Sintang, berencana mengkaji ulang keberadaan sejumlah pasar yang sudah bertahun-tahun tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pasar Dara Juanti dalam K i t a b e r e n c a n a belum difungsikan. SUHARDIN mengkaji, apa masalah sebenarnya. Besok (hari ini, red) kita akan rapat, termasuk membahas masalah ini, ungkap Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disperindagkop dan UKM Sintang, H Junaidi, dikonfirmasi Equator berkenaan dengan sejumlah pasar yang belum difungsikan, Senin (21/5). Beberapa pasar di Sintang terlihat telantar, satu diantaranya Pasar Dara Juanti. Meskipun bangunan pasar ini sudah selesai dikerjakan beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini belum juga difungsikan. Bangunan tersebut terkesan sebuah proyek mubazir. Begitu pula dengan pasar di Kilo Meter 7 Komplek BTN Cipta Mandiri dan Kelurahan Ladang, nyaris tak terawat. Saya baru disini. Apakah harus dialihfungsikan atau dilengkapi sarana dan prasarana

penunjangnya. Akan kita cari apa penyebab pasar itu tidak difungsikan. Cuma memang, saya tidak bisa memutuskan ini karena menyangkut kebijakan, harus dirapatkan bersama dengan sejumlah instansi lainnya, kondisi terlantar karena termasuk lapor Bupati dan diketahui Dewan, ucap Junaidi. Dikatakan Junaidi, ada sekitar tujuh bangunan pasar di Kabupaten Sintang tidak berfungsi, beberapa diantaranya berada di kecamatan seperti Sepauk, Tebidah maupun Ketungau Hulu. Belum diketahui secara pasti penyebab pasar-pasar itu tidak difungsikan. Bila memang pasar tetap tidak difungsikan, bisa saja bangunan tersebut dialihfungsikan. Asalkan sudah melalui pengkajian dan kesepakatan bersama. Dari pada tidak terawat. Yang penting masyarakat setempat juga dilibatkan, ujarnya. Junaidi mengaku, mengoperasionalkan pasar bukanlah hal yang mudah, sebab menyangkut daya beli masyarakat setempat. Karena itu, sebelum pasar tersebut dioperasionalkan sudah harus melalui pengkajian. (din)


13 NINGKAU NUAN

Akses Darat, Kembalikan Kejayaan Bunut KECAMATAN Bunut Hilir merupakan salah satu kecamatan yang sempat berjaya pada tahun 1960an. Pada saat itu Kecamatan Bunut Hilir sangat berkembang karena menjadi tempat persinggahan pedagang yang masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu dan menuju ibu kota. Hal ini di ungkapkan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rajuliansyah. Menurutnya, saat ini Kecamatan Bunut Hilir tak lagi sejayanya dahulu, hal tersebut dikarena jalan Lintas Provinsi, atau umumnya dikenal dengan jalan Lintas Selatan sudah dibangun. Sejak jalan Lintas Selatan terbuka, putaran ekonomi Kabupaten Kapuas Hulu lebih menggantungkan diri pada akses darat. Kita melihat sekarang ini Bunut Hilir tak sejaya dulu, karena akses darat sudah terbuka. Perekonomian Bunut Hilir sendiri makin tertekan karena akses darat yang menghubungkan Kecamatan Bunut Hilir ke Jalan Lintas Selatan tidak memadai, kata Rajuliansyah. Rajuliansyah mengungkapkan, jalan yang dimiliki saat ini belum bisa mengakomodir kendaraan roda empat. Perhatian pemerintah terhadap jalan ini sangat diperlukan, dengan terbukanya jalan yang memadai, selain mensejahterakan masyarakat, juga bisa memangkas ongkos pendistribusian dari luar kabupaten. Mereka yang mendistribusi dari darat bisa masuk ke Bunut Hilir dan menditribusikannya melalui akses sungai. Hal tersebut justru memurahkan pengeluaran pendistribusian barang-barang, terutama sembako. Umpama jika diteruskan melalui akses darat Rp 1000,- jika turun ke Bunut Hilir, lewat sungai bisa Rp 500, ungkapnya. Rajuliansyah memaparkan keuntungan lain dengan dibukanya akses darat dari Nanga Danau ke Kecamatan Bunut Hilir, nelayan dapat memasarkan hasil tangkapannya ke sekitaran daerah selatan yang mayoritasnya petani. Dengan demikian ekonomi akan berputar dan masyarakat sejahtera. Selama ini bagaimana mereka mau memasarkannya, di pesisiran itu nelayan semua, kalau ke daerah Lintas Selatan pasti bisa, mereka akan saling memutar uang, ujar Rajuliansyah. Rajuliansyah menyarankan kepada pemerintah untuk dapat membangun akses darat dari Kecamatan Bunut Hilir ke Nanga Danau dengan sistem multiyears. Mengingat kendala yang dihadapi adalah banjir, jika tidak menganut sistem ini, jalan akan mudah rusak. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Selasa, 22 Mei 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Daun Gaharu Dapat Dikelola Menjadi Teh Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

drs Hasan PUTUSSIBAU. Mendengar kayu gaharu, masyarakat sudah tidak asing lagi. Kayu yang merupakan bahan dasar dari pembuatan dupa dan pewangian pakaian ini kerap menjadi incaran. Namun terdapat khasiat lain dari pohon gaharu yaitu pada daunnya dimana dapat dikelola menjadi teh. Kepala Dinas Perkebunan dan

Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi menjelaskan selain inti dari kayu gaharu terdapat bagian lain yang dapat dimanfaatkan, yaitu daun gaharu itu sendiri. Bagian daun gaharu dapat diolah menjadi teh berkhasiat untuk kesehatan. Bukan hanya isi gaharu, termasuk daunnya dapat dimanfaatkan menjadi teh gaharu. Daun dibekap dengan ruang tertutup dan dibiarkan mengering sesudah itu melalui proses olahan untuk dijadikan teh, katanya. Menurut Hasan, teh daun gaharu berkhasiat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Untuk mengetahui khasiat lainnya kini the daun gaharu sedang dalam penelitian lebih lajut. Mereka menggunakan daun kayu gaharu yang sudah ditebang, muda dan tua semua bisa dimanfaatkan. Namun hal ini masih belum bisa dipastikan untuk keamanan usia pengkonsumsi, karena itu masih

dilakukan penelitian, ujarnya. Hasan mengatakan dengan berkembangnya kayu gaharu di Kabupaten Kapuas Hulu, pemerintah daerah dapat mempertimbangkan manfaat lain dari kayu gaharu ini. Dengan begitu kedepannya dari kayu gaharu

para petani mendapat dua peluang usaha. Di tahun 2013, kita akan ajukan laboratorium di Kabupaten Kapuas Hulu, khusus kayu gaharu agar dapat mengembangkan kayu gaharu dengan baik. Untuk itu kami sudah persiapkan sumber daya manusianya, pada tahun ini dua staf akan kami utus untuk mendalami tentang kayu gaharu, tuntasnya. (aRm)

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Beserta Seluruh Jajaran drs Hasan Mengucapkan Selamat

HARI KEBANGKITAN NASIONAL (HARKITNAS) dan

HARI PENDIDIKAN NASIONAL (HARDIKNAS) Tertanda

AM Nasir SH

Agus Mulyana SH

Bupati

Wakil Bupati

Ir H Muhammad Sukri Sekda

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Terus Galakkan Gotong-Royong

Warga sedang melaksanakan kerja bhakti (M Khusyairi) Sanggau. Usai memperbaiki kerusakan jalan status kabupaten. Kini, warga di lingkungan Bogor RT 13/3 Kelurahan Ilir Kota, Sangg au. Melaksanakan perbaikan ruas jalan lingkungan Gang di wilayah setempat, Minggu (20/5). Perbaikan jalan secara swadaya tersebut, dipimpin langsung Ketua RT setempat, Hamdan MS dan disaksikan pula Lurah Ilir Kota, Ade Imran. Sebanyak 4 jalan lingkungan Gang yakni Bogor 1 hingga 4 dan gang Alam Permai, sepanjang masing-masing 100 meter setiap gang dilaksanakan perbaikan itu. Gantian, sementara ini, kita hanya kerjakan 2 gang saja dulu yakni, gang Bogor 1 dan gang Bogor 2, ujar Ketua RT 13/3 Bogor, Hamdan MS, kemarin lalu. Ditambahkan, kegiatan tersebut juga di support oleh Lurah Ilir Kota, Ade Imran yang telah memberikan bantuan 100 sak semen. Tujuan kegiatan kerja bhakti tersebut, untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong, yang dulu pernah menjadi budaya di masyarakat. Tujuan kita tidak lain yakni membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah-tengah warga. Kan sudah lama kita kehilangan semangat itu, tuturnya. L u r a h I l i r Ko t a S a n g g a u , m e n g a t a k a n bantuan yang diberikan pihaknya, sebanyak 100 sak semen. Sebenarnya merupakan hasil pajak bumi dan bangunan (PBB) yang selama ini di kelola pihak Kelurahan yang dipimpin nya. Semakin besar PB yang dibayarkan warga khususnya di Kelurahan Ilir Kota. Maka semakin besar pula bantuan yang diberikan kepada warga. Pajak PBB itukan dari rakyat dan untuk rakyat. Jika besar perolehan pajaknya. Maka semakin besar pula bantuan yang diberikan, terangnya. Untuk itu, Ia berharap agar masyarakat Ilir Kota untuk taat dalam membayar PBB. Tidak menunda-nunda membayar pajak. Maka, kita akan menikmati hasilnya. Masyarakat mesti menghidupkan kembali semangat gotong royong. Khususnya dalam menjaga fasilitas publik yang telah di bangun melalui uang rakyat, tukasnya. (SrY)

Setiman: Tak Benar, Semua Urusan Dinas Bupati Dituding Jarang di tempat? Sanggau. Keluhan sejumlah politisi di DPRD Sanggau, mengenai keberadaan Bupati Sanggau, jarang di tempat dibantah langsung H Setiman H Sudin. Sebab kepergiannya selama itu, karena melangsungkan tugas yang tidak bisa diwakilkan. Memang keluhan yang lancarkan sejumlah politisi juga beralasan. Karena Bupati jarang di tempat, beberapa agenda antara eksekutif dan legislatif demi untuk masyarakat di Kabupaten Sanggau kedepan, sedikit terganggu. Bukan itu saja, kalangan legislator juga menilai manajemen pemerintahan Kabupaten Sanggau sekarang ini, terkesan dilanda kebimbangan dan keragu-raguan. Kita memantau terus beberapa waktu belakangan ini. Bupati terkesan jarang di tempat. Nah, akibatnya beberapa agenda eksekutif-legislatif, ada yang terkendala. Kita mensinyalir manajemen Pemkab Sanggau sekarang ini, terkesan dilanda kebimbangan dan ragu-ragu, tegas Urbanus, anggota DPRD Sanggau sejumlah wartawan, Senin (21/5). Dibeberkan, dampak lain dengan Bupati Sanggau terindikasi jarang ditempat, berakibat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPJ) Bupati Sanggau Tahun 2011 lalu, menjadi molor.

Semestinya menurut aturan yang ada LKPJ itu disampaikan seorang Bupati maksimal per 31 Maret. Namun, diindikasi karena Bupati jarang ditempat sehingga, tak bisa mengontrol secara seksama, kinerja dan realisasi program di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sanggau. Ini salah satu bukti. LKPJ semestinya disampaikan paling lama 31 Maret lalu. Karena diindikasi jarang ditempat, Bupati tak bisa dengan seksama memantau kinerja para SKPD yang ada. Sehingga LPKJ belum disampaikan, tuturnya. Sejatinya, seorang kepala daerah, memang kerap kali bersentuhan dengan kritikan. Terkait dengan kinerja dan kebijakan yang dilaksanakan. Untuk itu, hendaknya kritikan yang bersifat konstruktif dari berbagai kalangan. Semestinya, dijadikan cermin untuk melangkah ke arah yang lebih baik di masa mendatang demi kemajuan masyarakat. Dikatakan, seorang bupati merupakan pemangku jabatan politis. Jika memang, ada hal yang harus dilakukan di luar daerah. Tak semuanya mesti dilaksanakan seorang bupati. Jika tidak sempat atau berhalangan, masih ada wakil bupati atau pejabat SKPD yang ada korelasinya dengan kegiatan tersebut. Artinya, tak semua

unndangan mesti dihadiri bupati semata. Kita sarankan, jika ada undangan harus ke luar. Tak serta merta harus seorang bupati yang berangkat. Tugas itu bisa saja diserahkan ke wakil bupati atau SKPD terkait dengan undangan itu. Sejauh mana urgensinya undangan itu saja, saran nya. Ia berharap, demi untuk kepentingan masyarakat. Bupati Sanggau hendaknya tidak sering meninggalkan Sanggau. Kita maunya Sanggau ini maju dan terdepan. Tentunya, harus dimulai dari penataan roda pemerintahan. Bagaimana menciptakan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, tuturnya. Dikonfirmasikan terpisah, Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin, membantah jika dirinya jarang di tempat. Melainkan setiap dirinya ke luar daerah, lantaran ada undangan dinas yang tak bisa diwakilkan ke pihak lain. Saya bekerja untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Sanggau. Belum pernah saya berangkat ke luar daerah, untuk kepentingan pribadi dibiayai oleh dinas. Bisa di cek di bagian protokoler, kata Setiman via telepon seluler Kabag Humas Pemkab Sanggau, Joni Irwanto SIP, kemarin. Dijelaskan, setiap berangkat

Urbanus S Sos (M Khusyairi)

Ir H Setiman H Sudin (M Khusyairi)

keluar daerah. Jika berbenturan dengan kegiatan di DPRD. Dirinya selalu melaksanakan koordinasi atau pemberitahuan terlebih dahulu ke Ketua DPRD atau unsur pimpinan. Jika pergi ada undangan di Kementerian atau berbagai urusan di Jakarta. Kalau pas bersamaan dengan ada agenda di DPRD. Saya selalu berkoordinasi dengan Ketua atau unsur pimpinan. Saya selalu kooperatif selama ini dengan DPRD. Hubungan pun baik dan harmonis, sambungnya. Terkait dengan molornya penyampaian LKPJ? Setiman mengungkapkan, untuk penyampaian tak mesti dilaksanakan dirinya. LKPJ akan disampaikan pada pekan depan. Mengenai arah pemerintahan Kabupaten Sanggau, sudah jelas semua. Tak ada yang bimbang dan ragu-ragu.

Kan kita sudah merancang RPJMD dan berbagai konsep serta kajian pembangunan lainnya, bebernya. Selain itu lanjut Setiman, selama ini pihaknya selalu menjalin hubungan yang baik dengan DPRD. Mana ada Bupati se Kalbar ini, ikut membahas rapat gabungan. Saya setiap selesai berbagai pembahasan di DPRD, terus dilanjutkan lagi dengan rapat informal dengan Ketua dan unsure pimpinan DPRD , ketua fraksi dan komisi, pungkasnya. Intinya tegas Setiman, jika pun ia pergi ke luar daerah. Semua itu, hanya karena undangan yang tak bisa diwakilkan pada pihak manapun. Saya sendiri pun, melihat urgen nya undangan. Kalau memang bisa diwakilkan, pastilah saya limpahkan undangan itu, tegasnya. (SrY)

Resmikan Jalan Setapak

Wabup Disambut Semarak

Warga Kopuk berbondong-bondong menyambut kedatang Wabup Sanggau (M Khusyairi) Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIp, MSi meresmikan jalan setapak di lingkungan RT Kopuk Dua, Desa Penyeladi, Kapuas, Sanggau, Minggu (20/5). Kedatangan orang nomor dua di Bumi Dara Nante ini, disambut antusias warga setempat. Dimana berbondong-bondong menyaksikan peresmian jalan tersebut. Dalam sambutannya, Hadi meminta agar bantuan jalan tersebut dapat dipelihara den-

gan baik. Selain itu, hendaknya selalu menggalakkan semangat gotong- royong. Ini demi untuk kepentingan dan rasa kebersamaan sesama masyarakat. Untuk pembangunan yang lebih maju di masa mendatang, ujarnya. Hadi juga menjelaskan, mengenai perehaban rumah bagi masyarakat ekonomi lemah. Untuk itu, hendaknya bisa mensyukuri, karena merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Dimana saat ini rumah ma-

syarakat di Kopuk sudah beratap seng semua. Terlepas dari itu, karena Kopuk Dua masih berstatus RT dengan jumlah penduduk mencapai 176 jiwa. Maka diharapkan secepatnya agar dapat diusulkan supaya dapat menjadi sebuah dusun kedepan nya. Nah, dengan demikian akan dipimpin seorang kepala dusun (Kadus), timpalnya. Dijelaskan, mengenai usulan jaringan listrik, gedung Sekolah Dasar (SD) mini dan sarana air bersih. Pihaknya, akan berusaha untuk terealisasi. Untuk ini, jelas semuanya itu perlunya dukungan dari berbagai, baik pemerintah maupun dukungan perusahaan serta semangat gotong-royong masyarakat, tuturnya. Hadir dalam kesempatan itu, Camat Kapuas, F Meron SSos, MSi, Pastor Paroki Katedral,

Agustinus Rian, Pr, Kadis Pertanian, Ir H John Hendri M Si, Staf Ahli Bupati Y Suprianto SH, Pengurus WKRI Kabupaten Sanggau. K e p a l a D e s a Pe n y e l a d i , Teteh Sutrisno mengungkapkan, wilayah desa Penyeladi telah mendapatkan bantuan sebanyak 50 buah perehaban rumah bag i penduduk kurang mampu. Khusus untuk warga masyarakat Kopuk Dua, mendapatkan bantuan sebanyak 28 buah rumah. Kemudian 11 buah untuk RT Belimbing dan 11 buah lagi untuk Dusun Balai Nanga. Camat Kapuas, F Meron, SSos, menambahkan Desa Penyeladi bukan hanya mendapatkan b a n t u a n d a r i Ke m e n t e r i a n Perumahan Rakyat (Menpera) saja. Namun, telah mendapatkan bantuan jalan setapak sepanjang 939 meter. Dimana,

untuk RT Kopuk Dua sepanjang 789 meter dan 150 meter nya untuk RT Belimbing. Selain itu, Meron berharap agar pihak perusahaan yang ada di wilayah itu, untuk pro aktif dengan pemerintah setempat. Pihak perusahaan dengan masyarakat harus dapat menjalin hubungan yang harmonis. Sehingga dapat bekerjasama untuk meningkatkan manajemen perusahaan dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat, tegasnya. Mengenai sarana air bersih, melihat lokasi perumahan warga di atas bukit dan sumber airnya juga jauh. Maka kedepannya, jika bantuan sarana air bersih dapat masuk di Kopuk, yang cocoknya yakni bantuan sarana air bersih penampungan air hujan (PAH), pungkasnya. (SrY/kdi-hms)


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 22 Mei 2012

injeh karaja

Karya Seni Sanggar Pulai Mandor PONTIANAK. Pekan Gawai Dayak ke-27 di Rumah Betang, Jalan Sutoyo, Pontianak resmi dibuka Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Minggu (20/5). Pekan Gawai Dayak kali ini, semua kabupaten/ kota di Kalbar ikut ambil bagian mengikuti berbagai kegiatan perlombaan. Diantaranya Sanggar Pulai yang beralamat di Dusun Lian Sipi, Desa Mandor, Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Selain membuka stand pameran di lokasi Pekan Gawai Dayak, berbagai kegiatan perlombaan juga diikuti sanggar tersebut. Pada Pekan Gawai Dayak kali ini, sanggar kami mengikuti sejumlah kegiatan perlombaan, yakni melukis di kanvas, melukis perisai dan memahat patung, ujar Agustinus, pemilik Sanggar Pulai, Senin (21/5). Pada perhelatan Pekan Gawai Dayak inipun, sanggar tersebut membuka stand pameran dengan menampilkan beberapa hasil karya seni dari Landak. Khususnya karya seni etnis Dayak. Adapun hasil karya seni yang kami tampilkan pada Pekan Gawai Dayak kali ini berupa cenderamata ciri khas Dayak, hiasan dinding dan aksesoris. Hampir semua karya seni yang kami tampilkan ini hasil produk dari sanggar kami, ungkapnya. Meskipun tampil pada kegiatan Pekan Gawai Dayak tersebut, Sanggar Pulai memang tidak membawa nama Kabupaten Landak. Sebab, mereka hanya membawa nama sanggar saja. Tapi kita bersyukur bisa tampil pada kegiatan ini. Namun kita tetap berharap supaya ada pembinaan dari Pemkab Landak terhadap sanggar kami. Apalagi sanggar kami ini banyak bergerak di bidang karya seni seperti memahat patung, membuat perisai dan beberapa hasil karya seni lainnya, jelas Agustinus. (tar)

Ruas jalan raya di Desa Senakin terendam banjir akibat hujan deras yang turun cukup lama pada Minggu hingga Senin subuh kemarin.(tar)

Desa Senakin Tergenang Air terus-menerus dari pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Meskipun tergolong banjir kecil, namun membuat masyarakat panik. panik

SENAKIN. Banjir kembali melanda Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Senin (21/5). Banjir diakibatkan dari hujan

MTQ Kalbar, Kafilah Landak Peringkat 13 NGABANG. Kafilah Kabupaten Landak harus puas berada di peringkat ke 13 dari 14 kabupaten/kota yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kalbar ke 24 di Kabupaten Melawi. Sebelumnya, ketika Landak menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ dua tahun lalu, Landak berada di posisi kedelapan. Ketua kafilah MTQ Landak, Moh Aslan mengatakan, pada perhelatan MTQ kali ini, kafilah MTQ Landak memperoleh enam medali. Keenam

medali yang berhasil kita dapati meliputi cabang tilawah dewasa, fahmil quran, tilawah remaja dan pawai takruf. Masing-masing cabang perlombaan tersebut, kita mendapat juara tiga atau medali perunggu, ujar Aslan yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Landak. Sedangkan untuk juara empat atau harapan satu, cabang perlombaan yang berhasil diraih kafi lah MTQ Landak yakni Syahril Quran, Hipzil Quran lima juz dan Hipzil Quran 10 juz. Sebelumnya,

kita memang sudah mempersiapkan secara optimal para peserta dari Landak selama kurang lebih dua bulan, seiring dengan kepengurusan LPTQ Landak yang masih baru. Tapi syukur Alhamdulillah, jika dilihat dari ranking MTQ sebelumnya, Landak mengalami penurunan. Namun untuk perolehan medali, kita ada kenaikan, kata anggota DPRD Landak ini. Aslan berharap, dari hasil perolehan yang diraih kafilah MTQ Landak pada perhelatan MTQ di Melawi, akan dijadikan bahan evaluasi, guna

mempersiapkan perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Bengkayang dua tahun mendatang. Saya berharap kepada jajaran pengurus LPTQ Landak, dapat menyiapkan program guna membina para Qori dan Qoriah yang ada di Landak. Tapi perlu diingat juga, bahwa pada prinsipnya kegiatan MTQ hanya sebuah ajang motivasi para Qori dan Qoriah. Yang terpenting adalah bagaimana mengamalkan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan ini, jelas Aslan. (tar)

Warga Desa Senakin, Ramang mengatakan, ketinggian air mencapai 60 centimeter dari permukaan jalan raya raya, Pasar Desa Senakin. Curah hujan sangat deras dimulai sekitar pukul 22.00 sampai pukul 04.00. Warga sempat panik ketika dini hari, tibatiba air datang dengan cepat, ujar Ramang. Dikatakannya, banjir yang melanda Desa Senakin ini memang hampir setiap tahun terjadi. Padahal sungai yang ada di Senakin sudah dikeruk atau dinormalisasi. Tetapi masih bisa terjadi banjir, keluhnya. Warga lainnya, Jailani mengatakan, akibat banjir ini, masyarakat setempat tidak bisa menjalankan aktivitasnya. Puluhan halaman rumah warga dan di dalam rumah warga terendam genangan banjir. Tidak hanya itu saja, sawah dan kolam ikan milik warga terendam air. Tapi beruntung memang tidak ada korban jiwa,

hanya saja warga mengalami kerugian material dan tidak bisa bekerja seperti biasa, jelas Jailani. Jailani Kepala Desa (Kades) Senakin, Mardiro menjelaskan, hujan deras di Desa Senakin dan sekitarnya tidak seperti biasanya. Hampir satu malam hujan deras turun tidak henti-hentinya. Sehingga sungai tidak mampu menampung air dan menyebabkan banjir, papar Mardiro. Dikatakannya, setahun lalu, sungai yang ada di Desa Senakin memang sudah dinormalisasi. Namun hanya sungainya yang dikeruk, tapi aliran air menuju sawah tidak di buat, sehingga masyarakat ada yang membendung sungai untuk pengairan sawah mereka. Makanya air di sungai tersebut menjadi tidak lancar dan mengakibatkan banjir di Desa Senakin, jelasnya. Dijelaskan Mardiro, memang tidak ada korban jiwa akibat

banjir ini. Hanya saja ikan di sejumlah kolam milik warga ada yang lepas dikarenakan air kolam meluap. meluap Camat Sengah Temila, Yosef mengatakan, saat ini air yang menggenangi jalan raya dan sejumlah rumah penduduk sudah mulai surut. Arus transportasi mulai lancar. Meskipun genangan air mulai surut, tapi air sungai masih pasang. Jika turun hujan lagi, bisa saja Senakin banjir lagi, jelas Yosef. Dijelaskannya, akibat banjir yang melanda Senakin, memang tidak ada masyarakat yang mengungsi. Hanya saja sejumlah kerugian diderita masyarakat. Kerugian tersebut seperti banyaknya hewan ternak yang mati. Sawah masyarakat terendam banjir dan sejumlah kerugian lainnya. Tapi sampai saat ini kita memang belum mendata berapa total kerugian yang diderita masyarakat, ungkap Yosef. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Proyek Jalan SekadauSintang Disorot SEKADAU. Proyek pengerjaan Jalan Sekadau-Sintang di seputaran kawasan Penanjung disorot. Warga mempertanyakan pelaksana proyek yang tidak memasang plank proyek hingga saat ini. Sejauh yang saya amati, proyek itu memang tidak ada plank-nya, ujar Jepray Raja Tugam SE, anggota Jepray. Abdu Syukri/Equator DPRD Sekadau dari Komisi B kepada Equator di ruang kerjanya, kemarin. Tidak dipasangnya plank dalam proyek tersebut, kata Jepray, jelas merupakan sebuah pelanggaran. Pasalnya, pemasangan plank sudah ada aturan yang mewajibkannya. Apalagi dalam kontrak pengerjaan proyek, sudah ada anggaran untuk pemasangan plank itu, tuturnya. Dilanjutkannya, pemasangan plank proyek sangat penting, agar masyarakat bisa mengetahui secara jelas soal gambaran umum proyek tersebut, baik siapa perusahaan yang mengerjakan, besar dana, maupun spesifikasi pekerjaan. Kita selaku warga juga bisa melakukan pengawasan, katanya. Proyek pengerjaan jalan Sekadau-Sintang merupakan proyek yang didanai pemerintah pusat. Proyek itu diketahui memiliki pagu dana lebih dari Rp44 miliar. Dulu kita dari Komisi B DPRD Sekadau pernah ke Kementerian PU menanyakan soal proyek ini, ujar Jepray. (bdu)

Langgar Kemitraan dengan Petani S E KA DAU . S e k r e t a r i s Komisi C DPRD Sekadau, Hasan mengingatkan perusahaan perkebunan untuk tidak melanggar aturan menteri pertanian, mengenai kemitraan dengan petani. Sebaliknya, perusahaan harus menjalankan kewajiban kemitraan itu dengan baik dan benar. Bermitra dengan petani merupakan kewajiban bagi Hasan. ABDU SYUKRI perusahaan, tutur Hasan dijumpai Equator di kantornya, kemarin. Hasan menilai, sejauh ini ada sejumlah perusahaan perkebunan di Sekadau yang melanggar prinsip kemitraannya dengan petani. Bentuk pelanggaran itu dilakukan sejumlah perusahaan dengan membeli kavlingan sawit plasma yang notabenenya milik petani. Walau pun petani sendiri yang ingin menjual, perusahaan tidak boleh membelinya. Jika masih dilakukan, maka itu sebuah pelanggaran, tegas Hasan. Jika perusahaan sudah membeli sawit milik petani, maka prinsip kemitraan yang saling menguntungkan sudah tidak ada lagi. Suatu saat bisa memunculkan konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan. Karena masyarakat nantinya akan hanya menjadi penonton, tegas Hasan. (bdu)

PNS Pelaksana Pelayanan Publik SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus membuka kegiatan prajabatan bagi CPNS golongan II angkatan ke-XII, kemarin. Kegiatan itu dilaksanakan di gedung Kateketik, Sekadau Hilir. Tampak 58 CPNS serius mendengarkan setiap arahan dari narasumber yang didatangkan dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar. Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah pemateri dari BKD Kabupaten Sekadau. Dalam sambutannya, Simon mengatakan, penerimaan CPNS merupakan konsekuensi dari terbentuknya sebuah daerah otonomi baru, yaitu Kabupaten Sekadau. Tenaga CPNS yang nantinya akan menjadi PNS tetap merupakan perpanjangan tangan dan pelaksana dari kegiatan pelayanan publik, maupun dalam mewujudkan visi misi daerah. Saya harapkan peserta dapat mencerna setiap materi yang diberikan dengan baik. Itu nantinya akan menjadi bekal saudara-

Sejumlah CPNS mengikuti prajabatan di gedung Ketaketik, kemarin. ABDU SYUKRI saudara sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, pinta Simon. Kepala Kantor Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sekadau, Markus Aron Aput, menuturkan, peserta yang mengikuti prajabatan ini terdiri

dari 58 CPNS golongan II angkatan XII. Untuk golongan III (S-1) sudah mengikuti prajabatan di Pontianak. Kita lakukan secara bertahap. Untuk yang sekarang pesertanya 58 orang, nanti akan ada gelombang ke-3, tutur Aput kepada

sejumlah wartawan. Untuk angkatan XIII dan XIV, akan dilakukan secara serentak pada bulan Juli. Namun, Aput belum memastikan tanggal pastinya. Adapun CPNS yang mengikuti prajabatan ini terdiri dari tenaga

pendidik (guru), tenaga medis, dan pegawai teknis. Semua pegawai dari masing-masing bidang bercampur-baur di kegiatan ini, mulai dari guru, perawat/bidan maupun tenaga teknis di lingkungan Setda Sekadau, papar Aput. (bdu)

Harkitnas Momentum Evaluasi Semangat Nasionalisme SEKADAU. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kabupaten Sekadau diperingati dengan upacara di lapangan kompleks perkantoran bupati Sekadau, kemarin. Upacara yang diikuti PNS, unsur Muspida dan para pelajar itu dimulai sekitar pukul 08.00. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi saat membacakan sambutan Menkominfo, selaku Ketua Umum Peringatan Harkitnas tahun 2012 mengupas secara jelas tentang esensi peringatan Harkitnas. Peringatan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu akan terasa bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Peringatan Harkitnas ke 104 tahun 2012 ini menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan, kejujuran dan nilai-nilai kebersamaan dapat dijadikan suatu energy bagi langkah-langkah kita ke depan. Apalagi nilai-nilai tersebut sudah dipelopori para pendahulu kita melalui gerakan Boedi Oetomo, kata Rupinus. Peringatan Harkitnas hendaknya bisa dijadikan sebuah

Wakil Bupati Sekadau saat memimpin upacara Harkitnas, kemarin. ABDU SYUKRI

momentum untuk merenungi dan mengevaluasi sejauh mana semangat nasionalisme, terimplementasi dalam setiap potensi dan tanggungjawab perilaku masing-masing individu. Dilanjutkan Rupinus, menapaki sejarah kebangkitan nasional Indonesia, maka cara berpikir nasionalis dalam membangun Indonesia baru di masa depan, adalah bagaimana mengutamakan kepentingan kehidupan nasional. Cara berpikir nasionalis seyogianya menjadi antitesis cara berpikir individu, kedaerahan, golongan atau etnis. Karena itu, dalam memaknai kebangkitan nasional dan wacana Indonesia ke depan yang lebih baik, mandiri, sejahtera dan lebih bermartabat, diperlukan korelasi antara kesadaran sejarah, fakta sosial dan semangat nasionalisme ke-Indonesiaan. Nasionalisme ke-Indonesiaan memiliki bangunan karakter kesejatian Indonesia, papar Rupinus. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 22 Mei 2012

Koperasi PKL Wujud Kemandirian Pedagang Kecil

pempadahan

Peringatan Harkitnas 2012

Jadikan Renungan dan Evaluasi Ketapang. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berkarakter, damai, dan berdaya saing menuju masyarakat sejahtera, menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 104 tahun 2012. Tema tersebut selaras dengan kondisi bangsa saat ini. Peringatan Harkitnas yang ke 104 tahun 2012 ini menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran, dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri ke-Indonesia-an kita, yang telah dipelopori para pendahulu kita melalui gerakan Boedi Oetomo, dapat dijadikan suatu energi bagi langkahlangkah kita ke depan, kata Andi Djamiruddin, Sekda Ketapang dalam Peringatan Harkitnas tahun 2012 di Ketapang, kemarin. Sekda yang menyampaikan sambutan Menkominfo RI menegaskan, Harkitnas menjadi renungan dan evaluasi. Sejauh mana semangat nasionalisme tersebut terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab perilaku masing-masing individu warga negara Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional yang telah dirintis para pendahulu, maka tidak berlebihan, jika bangsa Indonesia dewasa ini menjadi pusat dan pusaran serta proses kebangkitan bangsa-bangsa regional se-ASEAN, bangsabangsa Asia-Pasifik, dan bahkan bangsa-bangsa dunia, ungkapnya. Ia mengatakan, masalah-masalah perkembangan sosial budaya, pertumbuhan ekonomi, serta masalah pertahanan dan keamanan, menjadi fokus bahasan. Indonesia telah mampu dan berhasil menjadi tuan rumah bagi kemaslahatan bangsa-bangsa kawasan regional ASEAN dan Asia-Pasifik. Diharapkan dapat diwujudkan pada tahun 2015 mendatang. Semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis para pendahulu kita, yang diperingati pada tahun 2012 ini, tetap dan terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi langkah anak bangsa menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan ke-Indonesia-an sejati, tuturnya. Konstruksi nasionalisme yang berkarakter sebagai bangsa, kata dia, adalah yang bermoral (relegius), beradab, bersatu, berdaya, dan karakter bangsa yang berpartisipasi, bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Selain menyampaikan sambutan tertulis Menkominfo RI, dalam momentum tersebut, Sekda juga menyampaikan piala dan uang pembinaan untuk pemenang lomba pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SMA sederajat tahun 2012. Ada pun pemenang lomba tersebut di antaranya, juara pertama SMA Negeri 2 Ketapang, juara kedua SMA Muhamdiyah Ketapang, juara ketiga Madrasah Aliyah Negeri Ketapang. (KiA)

Syahrani : Enterpreneurship di Bawah Satu Persen

Kepala Disperindagkop, Syahrani meresmikan dibukanya Koperasi PKL Mukti Bersama dalam peringatan HUT HK-PEKA ke-3 di lapangan Sepakat, Minggu malam---kiram.

Sembilan Raperda Disetujui Legislatif Ketapang. Enam fraksi di DPRD Ketapang menyetujui sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah diajukan menjadi Perda Kabupaten Ketapang, Senin (21/5) dalam Paripurna sembilan Raperda di gedung DPRD. Sembilan Raperda yang akan diajukan menjadi Perda, yakni retribusi terminal, penyelenggaraan retibusi dan izin taryek, penyelenggaraan dan retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi tempat khusus parkir, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, retribusi pelayanan kepelabuhan, retribusi pemakaian kekayaan daerah, penyelenggaraan dan retribusi rumah potong hewan, dan re-

tribusi pelayanan persampahan atau kebersihan. Dengan optimalnya sembilan Raperda yang akan diajukan menjadi Perda ini di implementasikan, maka ke depan diharapkan berdampak pada meningkatkan pendapatan asli daerah Ketapang. Fraksi PPP menilai sembilan Raperda yang telah dibahas itu tidak hanya semata terobosan dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan. Namun diharapkan juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ketapang. Kami harap pengelolaan kekayaan daerah bisa dikelola secara professional, efektif dan transparan, kata Sahrani ketua fraksi PPP saat

menyampaikan pandangan akhir fraksi. Sementara itu, Syamsidi dari Fraksi Golkar menekankan, beberapa hal seperti untuk optimalisasi beberapa Raperda yang telah dibahas itu, pihak pemerintah daerah harus melakukan pengelolaan yang baik terhadap terminal yang ada. Karena saat ini kondisi terminal di Ketapang sangat sepi. Agar retribusi parkir bisa didapat secara maksimal, maka Pemda harus mengelola perparkiran secara baik. Begitu juga dengan pelayanan pelabuhan, pemerintah daerah harus menyiapkan sarana yang memadai jika ingin menarik retribusi yang optimal di pelabuhan, paparnya. (KiA)

Ketapang. Pedagang kecil tampaknya punya harapan baru dalam hal peminjaman modal. Tak perlu lagi disibukkan dengan persyaratan administrasi dan agunan. Himpunan Kerukunan Pedag ang Kecil dan Asongan (HK-PEKA) resmi membuat koperasi Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Mukti Bersama . Terkadang para pedagang kecil kesulitan jika harus meminjam ke bank dengan persyaratan administrasi yang bertele-tele. Makanya kita mendirikan koperasi. Ini merupakan bentuk upaya kami (pedagang kecil) dalam hal menyediakan modal usaha, kata Sugeng, Ketua HK-PEKA kepada Equator kemarin. Berdirinya koperasi itu diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop), Syahrani, Sabtu (20/5) malam. Sekaligus memperingati hari

ulang tahun HK-PEKA yang ketiga. Sugeng mengatakan, dasar dari pendirian koperasi itu untuk menyejahterakan para anggotanya. Sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART HKPEKA. Dikatakannya pula, sebelum menjadi koperasi, HK-PEKA lebih dulu membuat Program Pembinaan Pengembang an Usaha (P3U). Lama-kelamaan program itu terus berkembang, sehingga timbul niat untuk membuat koperasi. Untuk tahap awal pinjaman yang diberikan tidak besar. Koperasi ini sifatnya koperasi umum, di titik beratkan pengadaan barang atau alat pedagang kaki lima. Simpan pinjam hanya sebagai unit saja, selain itu ada unit peternakan, pertanian, ujarnya. Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin meminjam modal, harus lebih dulu menjadi anggota koperasi. Ia mengaku s a a t i n i a n g g o t a H K - P E KA berjumlah 170 orang yang terkonsentrasi di Kecamatan Delta Pawan. Ia juga mengaku bersyukur karena pemerintah daerah menyambut baik berdirinya koperasi tersebut. Ada tawaran ke depan bekerjasama dengan Pemda terutama soal KUR. Pedagang yang mau meminjam KUR, akan kami dampingi. Tapi teknisnya seperti apa kami belum tahun karena belum dibicarakan, ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disperindagkop, Syahrani, mengakui bersyukur dengan terbentuknya koperasi tersebut. Menurutnya keberadaan para pedagang kecil telah membantu program pemerintah dalam hal menyejahterakan masyarakat. Para pedagang kecil adalah mitra pemerintah. Bayangkan jika seorang pedagang kecil bisa merekrut satu atau dua orang saja, berapa tenaga kerja yang terserap, ujarnya. Lebih jauh ia mengatakan, sebuah negara dikatakan maju jika wirausahawannya mencapai dua persen dari jumlah penduduk. Sedangkan Indonesia ini baru sekitar satu persen lebih saja, kata dia. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

Ibu Jual Anak Jadi PSK

Bandung. Id (40) seorang ibu, tega menjual anaknya sendiri SE ke pulau Sumatera untuk dijadikan penghibur lelaki hidung belang. Warga kampung Murci RT 04/02 Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung itu diadukan kakak iparya ke polisi. Semalam saat Bandung Ekspres (Grup JPNN) menemui keluarga di Kampung Murci, membenarkan telah kehilangan anggota keluarganya. Namun yang mereka tahu SE meniggalkan rumah karena alasan bekerja. Hal itu diakui ayah tiri SE Anung (45) kepada wartawan. Dengan disaksikan Iman (40), saudara SE, Anung menjelaskan. Dia mengaku SE bekerja sejak beberapa Minggu lalu. Bahkan belum lama ini SE menikah dengan seorang pria yang juga warga Katapang. Namun dari pernikahan tersebut tidak berlangsung lama.

Akibatnya dia diduga frustasi. Saya tidak tahu Se perginya sudah berapa lama. Namun yang saya tahu SE pergi dari rumah untuk bekerja, kata Anung. Dia menjelaskan SE merupakan anak istrinya, Ida, hasil pernikahan dengan lelaki lain. Sedangkan dengan dia, Ida memilikianak dua yakni Silvi (12) dan Salman (2). Ida, kata Anung, tidak pernah banyak bicara soal anaknya itu. Selain itu Anung juga enggan banyak bertanya kepada Ida terkait anaknya itu. Saya dirumah tidak terlalu banyak bicara dengan istri saya. Karena juga takut dikatakan yang bukan-bukan. Untuk itulah saya gak tahu kemana perginya anaknya saya yang bernama SE itu. Pokoknya semenjak menikah itu dan katanya cerai saya juga tidak tahu, papar Anung. Dari hubungannya yang kurang harmonis diantara

keluarga itu Anung pun mengaku kehilangan informasi terkait anak tirinya itu. Dia mengatakan dengan kabar dari Bandung Ekspres membuat keluarga itu kaget. Karena selama ini Ida tidak pernah kemana-mana, bahkan bisa dikatakan banyak diam diri di rumahnya. Istri saya tidak kemana-mana kok, dia ada di rumah, katanya. Di tempat terpisah, Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho mengatakan pihaknya sudah mendengar tentang jaringan pelaku human trafficking di Kabupaten Bandung. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan atas hal tersebut. Memang laporannya telah masuk kepada kami. Tapi masih belum jelas, sehingga kami saat ini masih melakukan pendalaman dengan terus memantau perkembangannya, katanya. SE, lanjutnya, diduga menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking. Dia diperdaya dan dipaksa menjadi wanita penghibur di tempat hiburan malam di Lubuk Linggau Sumatera Selatan. Aw a l ny a , S E d i j a n j i k a n bekerja sebagai pelayan toko di Jakarta. Namun, ternyata dia malah dibawa ke Sumatera dan dipaksa menjadi wanita penghibur. Kakak ipar SE, Dadang sudah melaporkan kejadian yang menimpa adik iparnya itu ke Polres Bandung SE (17) yang dipaksa jadi

wanita penghibur di sebuah tempat hiburan malam, kaget. Di tempatnya bekerja, ternyata ada perempuan yang senasib dengannya dan juga berasal dari Kabupaten Bandung. SE mengatakan selain dirinya, ada seorang temannya yang juga berasal Warung Lobak Desa Gandasari Kecamatan Katapang PI. SE mengatakan kondisi PI pun tidak kebih baik dari dirinya. Kalau Vi, dia baru datang. Dia juga sama merasa terjebak dengan pekerjaan ini. Kalau dia awalnya memang mau mencari kerja, dikiranya bukan pekerjaan seperti ini. Celakanya, berdasarkan kabar dari orang-orang di sini, mereka mau mendatangkan lagi gadis-gadis dari Kabupaten Bandung, saya harap itu tidak terjadi kasihan cukup saya saja yang menderita, paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, SE, dijual oleh ibunya, Ida warga Kampung Muara Ciwidey Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. SE yang merasa dipaksa jadi wanita penghibur lalu menghubungi suaminya dan menceritakan semua kejadian buruk yang menimpanya. Dadang mengatakan, perempuan yang dipaksa bekerja di tempat hiburan malam di Sumatera Selatan menduga merupakan korban human trafficking atau perdagangan manusia.(jp)

Mahasiswa Untan.....................................................................................................dari halaman 9 yang dilanggar, kata Sari Maisyarah didampingi rekannya, Ira Setia Sari penumpang bus nahas tersebut. Sari dan Ira yang juga PNS di RSUD Dr Rubini Mempawah ini mengaku kaget dan terkejut ke-

tika mengetahui kalau bus yang ditumpanginya itu menabrak Ismail hingga meninggal dunia. Tak pelak, kedua wanita inipun tampak shock berat dengan kejadian yang dialaminya itu. Saya takut sekali ketika men-

Rumah Jadi Arang Nani, pemilik warung yang terletak persis di samping rumah Ramlah. Beberapa saat kemudian, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Dengan sigap petugas menggiring selang dan menghujani bangunan rumah Ramlah. Lokasi kejadian yang

getahui bus kami menabrak orang hingga meninggal dunia. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak saya alami lagi, harapnya menitikkan air mata. Kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Sungai Dayak

tersebut ditangani Pos Polisi Sungai Pinyuh. Barang bukti sepeda motor dan sopir beserta bus yang dikendarainya sudah diamankan di Pos Pol Sungai Pinyuh untuk diproses hukum. (shn)

................................................................................................dari halaman 9

dekat dengan sumber air memudahkan petugas. Hingga hanya dalam hitungan menit, akhirnya amukkan si jago merah dapat d i j i n a k k a n . K e n d a t i demikian, rumah Ramlah sudah keduluan jadi arang. Setelah api berhasil dipadam-

kan, tim identifi kasi Polresta Pont ianak melakukan olah TKP. Memeriksa sekitar lokasi kejadian guna menemukan petunjuk penyebab kebakaran. Kemudian sekeliling bangunan rumah dipasangi garis polisi. Asal api diperkirakan dari arus

pendek listrik. Kerugian belum dapat ditaksir. Pada saat kebakaran pemilik rumah sedang tidur, kemudian dibangunkan oleh tetangganya hingga berhasil keluar dan selamat, ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak. (sul)

Kurir Sabu..............................................................................dari halaman 9 oknum sipir, beberapa waktu lalu. Kini upaya penyeludupan kembali terjadi. Kita akan lihat perkembangannya. Jika tersangka terbukti melakukan penyeludupan barang haram tersebut, maka akan dijerat dengan pasal 112 Undang-undang Nomor 35/2009 tentang narkoba. Lantaran telah memasukkan narkotika golongan I, maka terancam pidana maksimal hukuman mati, tegasnya. Border perbatasan rawan upaya penyeludupan barang ilegal. Jalur tersebut sangat padat pengunjung. Dalam satu harinya, dilalui lebih dari seribu orang. Kawasan itupun turut menjadi akses keluar masuk warga yang bermukim di daerah sekitar. Maka dibutuhkan upaya bersama dalam pemberantasan narkoba. Mengingat Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga. Maka diperlukan pengawasan ekstra ketat. Karena Kalbar juga merupakan tujuan pemasaran narkotika, papar Mukson. Menurut dia, berbagai langkah diambil dalam melawan kejahatan narkotika.

Termasuk mengupayakan pencegahan dini. Memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika. Sehingga timbul kesadaran bersama agar tidak menyentuh apalagi menggunakan narkotika. Berbagai upaya terus kita lakukan, baik yang bersifat preventif dan penegakan hukum, jelas Mukson. Berdasar data Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, pada 2008 tercatat 233 kasus narkoba di Kalbar. Alami penurunan di tahun 2009 menjadi 230 kasus dan 2010 menjadi 200 kasus. Namun pada 2011, meningkat menjadi 273 kasus. Sedangkan pada triwulan pertama 2012 terdapat 85 kasus. Khusus di wilayah hukum Polresta Pontianak, pada 2010 terdapat 64 kasus dan ditetapkan 81 tersangka. Dengan rincian perkara yakni sabu 45 kasus, ganja 13 kasus dan ekstasi 6 kasus. Kemudian pada 2011, tercatat 65 kasus dengan ditetapkan 75 tersangka. Rincian perkara diantaranya, sabu 52 kasus, ganja 4 kasus dan ekstasi 8 kasus.

Mukson menambahkan, peralatan untuk mengawasi arus barang di pintu masuk Kalbar juga masih minim. Meski wilayah Kalbar secara geografis sangat terbuka dan berpotensi menjadi jalur penyeludupan narkotika. Sebab selain border resmi perbatasan, terdapat pula akses jalan tikus yang dapat menghubungkan antarkedua negara. Maka dari itu, banyak terungkap kasus peredaran narkotika masuk ke Indonesia, khususnya Pontianak, melewati jalur resmi. Seperti penangkapan kurir pembawa satu kilogram sabu tahun lalu. Yang mengambil paket kiriman sabu, dari Jakarta di salah satu jasa ekspedisi di Jalan Tanjungpura Pontianak. Kita selalu mengharapkan peran serta masyarakat. Agar menginformasikan jika menemukan adanya indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitarnya. Sehingga dapat ditindaklanjuti aparat. Sedangkan identitas warga yang menyampaikan informasi dijamin kerahasiaannya, ujar Mukson. (sul)

Pemakai Narkoba..................................................dari halaman 9 Padahal beliau sendiri belum ada berkomentar apapun, terang Chandra menirukan kata Ketua Umum PMKB. Chandra menjelaskan, sebagai pemuda Melayu, PMKB mendukung penuh Bupati Melawi, sebagai orang yang dihormati di PMKB. Namun ia tidak tahu ke depannya apakah Firman Muntaco akan melaporkan kejadian yang merugikan dirinya itu. PMKB pun berkomitmen, persoalan narkoba tidak ada toleransinya dalam organisasi tersebut. Tentu juga sangat mendukung dalam pemberantasan narkoba. Persoalan lain mungkin bisa kita lindungi. Namun untuk urusan narkoba t idak akan kita tolerir, kita sudah mengimbau seluruh

anggota maupun pimpinan kita untuk t idak terl i b a t n a r k o b a , t e g a s ny a . Firman menyampaikan, lanjut Chandra lagi, komitmen itu suatu prinsip yang harus d i j a g a p a d a Pe m u d a M e layu Kalbar, now way untuk narkoba. Ketua lembaga Studi Islam Albaraqah ini menilai, apa yang dilakukan terhadap Firman Muntaco, hal itu suatu pencintraan. Karena kita ketahui di dunia ini dibuat dari hasil teknolog i. Jang an sampai kita menerima info-info yang malah menimbulkan image yang tidak baik, tuturnya. Satuan Mahasiswa Pancasila, Ridwan mengaku org anisasinya sang at dekat dengan Firman Muntaco. Mereka sempat dipesankan

agar mahasiswa atau alumni org anisasi jang an sampai ada yang mengonsumsi narkoba. Untuk menjaga amanah itu, bahkan kami berprinsip tidak segan-segan mengeluarkan anggota yang terlibat narkoba. Jelas, kami sangat tersinggung dengan pemberitaan di media itu, ungkap Ridwan. Ke t u a M P C Pe m u d a Pa n casila (PP), Amril Agam menegaskan, walaupun petinggi Pemuda Pancasila terlibat narkoba, maka akan dimasukkan ke penjara. Saya rasa dalam bidang narkoba, anggota PP tidak ada yang terlibat. Karena kami sudah mengimbau agar semua anggota tidak terlibat narkoba. Jika terlibat kita suruh masuk penjara, siapapun orangnya, tegas Agam. (sul)


16

Selasa, 22 Mei 2012

Lanjutkan Cita-cita Pembangunan Bersama HK-AD HK-AD selain kepanjangan dari Hasan Karman-Ahyadi, juga diartikan sebagai Harmonis, Kondusif, Aman dan Damai telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode 2012-2017. Pendeklarasian HK-AD ini tentunya membuat ketar-ketir bakal calon lain yang belum tentu bisa mencalonkan diri ke KPU. Pasangan HK-AD dinilai lebih siap dan lebih diterima masyarakat Kota Singkawang yang multietnis. Bagaimana tidak, HK yang merupakan balon incumbent bukan lagi ďŹ gur yang baru muncul dalam perpolitikan di Kota Singkawang. Keberhasilannya selama menjadi Walikota Singkawang juga dapat disaksikan dan dibuktikan langsung oleh masyarakat. Demikian pula Ahyadi. Figur yang masih menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ini, kiprah dan loyalitasnya dalam meningkatkan sumberdaya manusia tidak diragukan lagi. Belum lagi dilihat dari perahu yang digunakan. Pasangan HK-AD diusung PPIB yang merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon tanpa harus berkoaliasi. Kendati demikian, PPIB juga akan berkoalisi dengan PDIP. Selain itu, pasangan HK-AD juga telah mempunyai markas utama untuk menyiapkan berbagai strategi agar dapat melanjutkan kembali cita-cita pembangunan Kota Singkawang yang belum tuntas, yakni HK Center dan Posko Gotong Royong di Jalan Kridasana Nomor 42. Ketika peresmian HK Center dan Posko Gotong Royong, masyarakat Kota Singkawang membludak. Mereka mewakili berbagai etnis di Kota Singkawang itu tampak antusias melihat pendeklarasian pasangan HK-AD yang dinilai sangat serasi, karena dari segi pendidikan maupun pergaulannya di keluarga dan masyarakat sangat baik. (*) Foto dan Narasi: Mordiadi

Pengikraran pasangan Hasan Karman-Ahyadi

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Singkawang, Hasan Karman-Ahyadi

Hasan Karman umumkan pendampingnya

Berfoto bersama usai acara peresmian HK Center

Papan ucapan selamat memadati ruko atas berdirinya HK Center

Berbagai tokoh partai politik, masyarakat, agama menghadiri peresmian HK Center

Peresmian HK Center dan Posko Gotong Royong

Warga berbondong-bondong menyaksikan peremian HK Center

Tarian multietnis menghiasi dan memeriahkan pembukaan HK Center


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.